analisis swot konsep tim dan penkes.doc

Upload: nenda-purnama

Post on 05-Nov-2015

41 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

1. Analisis SWOT Belum optimalnya tindakan penkes terhadap pasien pulang

Matrix of Internal Factors Evaluation

Critical Success FactorsBobotPeringkatSkorKet

1. Kekuatan

Terdapat berkas dokumentasi perencanaan pasien pulang (100%)0,230,6

Kualitas tenaga medis dan paramedic baik0,240,8

75 % menyatakan pelayanan di ruangan dalam kategori baik0,130,3

Perawat terampil dalam melaksanakan tindakan keperawatan0,240,8

Kolaborasi dengan tim kesehatan lain terjalin dengan baik.0,130,3

Perawat mampu melakuikan komunikasi teurapeutik dengan baik0,230,6

Jumlah3,4

2. Kelemahan

Pendokumenasian perencanaan pasien pulang belum dilaksanakan dengan optimal (78,12% dilaksanakan, namun hanya saran untuk waktu dan tempat control)0,240,8

Fasilitas yang menunjang penkes belum tersedia0,230,6

Pelaksanaan perencanaan pasien belum optimal0,230,6

Kuantitas tenaga medis masih kurang (37,83%)0,130,3

Belum ada media tertulis tentang penkes perawatan luka/ganti balutan.0,130,3

Perawat tidak melakukan penkes secara optimal0,230,6

Jumlah 3,2

Jumlah S-W = 3,4 3,2 = 0,2

Matrix of External Factors Evaluation

Critical Success FactorsBobotPeringkatSkorKet

3 Peluang

Adanya kesempatan pengembangan jenjang karir 0,441,6

Pengadaan sarana dan prasarana sudah masuk dalam program tahunan0,341,2

Dengan dilaksanakannya penkes secara optimal, pengetahuan pasien menjadi bertambah dan dapat meningkatkan kepuasan pasien terhadap rumah sakit0,351,5

Jumlah 4,3

4 AncamanBobotPeringkatSkorKet

Peningkatan tuntutan dan kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan yang berkualitas.0,542,0

Peningkatan pengetahuan pasien tentang penyakitnya dan hak-haknya0,542,0

Jumlah4,0

Jumlah O-T = 4,3- 4,0 = 0,32. Analisis SWOT Belum optimalnya pembagian tugas berdasarkan konsep TIM karena kurangnya SDM.

Matrix of Internal Factors Evaluation

Critical Success FactorsBobotPeringkatSkorKet

1. Kekuatan

Hubungan kerja antar petugas baik0,452,0

Hubungan kerja antar petugas terbina dengan baik0,341,2

Kualitas tenaga terlatih baik0,341,2

Jumlah4,4

2. Kelemahan

Metode tim belum dilaksanakan dengan optimal0,351,5

Kuantitas tenaga paramedic masih kurang (37,83%)0,240,8

Belum tertulis uraian tugas berdasarkan konsep tim0,341,2

Belum ada reward untuk perawat berprestasi dan memiliki kinerja yang baik0,240,8

Jumlah4,3

Jumlah = S-W = 4,4 4,3 = 0,1

Critical Success FactorsBobotPeringkatSkorKet

3. Peluang

Adanya praktek klinik dari DIII Keperawatan dan SI Keperawatan0,351,5

Adanya pertemuan rutin antara kepala ruangan dan staff0,240,8

Lokasi rumah sakit yang strategis berdampak langsung pada jumlah kunjungan pasien.0,351,5

Sebagian besar petugas mengetahui visi dan misi RS, dimana dengan adanya pengetahuan terhadap sasaran dan tujuan akan meningkatkan motivasi.0,240,8

Jumlah 4,6

4. Ancaman

Adanya peningkatan jumlah pasien yang tidak diimbangi dengan ketersediaan jumlah tenaga keperawatan yang memadai0,452,0

Semakin bertambahnya rumah sakit (terutama RS swasta) di wilayah Cirebon dan sekitarnya yang akan meningkatkan persaingan antar rumah sakit dalam segi pelayanan maupun kelengkapan fasilitas.0,452,0

Ketersedian alat-alat yang hanya sedikit (1 set), namun masih dipergunakan untuk semua pasien. Sehingga akan menyebabkan tidak optimalnya pelayanan rumah sakit.0,240,8

Jumlah4,8

Jumlah = O-T = 4,6 4,8 = -0,2

Analisis SWOT1. Belum optimalnya pemberian tindakan penkes terhadap pasien pulang S-W +1

0,2

-1

+1 O-P

0,3

-1

2. Belum optimalnya pembagian tugas perawat berdasarkan konsep TIM karena kurangnya SDM. S-W +1

0.1 -1

-0,2

+1 O-P

-1