analisis strategi pemasaran produk tabungan ib …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/441/1/ady...

148
ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB TAPENAS HASANAH PADA BANK BNI SYARIAH SEMARANG TUGAS AKHIR Disusun dan diajukan untuk memenuhi syarat guna memperoleh Gelar Ahli Madya pada Jurusan D III Perbankan Syariah Oleh: ADY JATMIKO NIM. 201-12-043 JURUSAN D III PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA 2015

Upload: hadang

Post on 09-May-2019

241 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/441/1/Ady Jatmiko_20112043.pdftugas akhir disusun dan diajukan ... institut agama islam negeri

1

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB

TAPENAS HASANAH PADA BANK BNI SYARIAH SEMARANG

TUGAS AKHIR

Disusun dan diajukan untuk memenuhi syarat guna memperoleh

Gelar Ahli Madya pada Jurusan D III Perbankan Syariah

Oleh:

ADY JATMIKO

NIM. 201-12-043

JURUSAN D III PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)

SALATIGA

2015

Page 2: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/441/1/Ady Jatmiko_20112043.pdftugas akhir disusun dan diajukan ... institut agama islam negeri

2

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB

TAPENAS HASANAH PADA BANK BNI SYARIAH SEMARANG

TUGAS AKHIR

Disusun dan diajukan untuk memenuhi syarat guna memperoleh

Gelar Ahli Madya pada Jurusan D III Perbankan Syariah

Oleh:

ADY JATMIKO

NIM. 201-12-043

JURUSAN D III PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)

SALATIGA

2015

Page 3: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/441/1/Ady Jatmiko_20112043.pdftugas akhir disusun dan diajukan ... institut agama islam negeri

3

Page 4: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/441/1/Ady Jatmiko_20112043.pdftugas akhir disusun dan diajukan ... institut agama islam negeri

4

Page 5: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/441/1/Ady Jatmiko_20112043.pdftugas akhir disusun dan diajukan ... institut agama islam negeri

5

Page 6: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/441/1/Ady Jatmiko_20112043.pdftugas akhir disusun dan diajukan ... institut agama islam negeri

6

MOTTO

“LEBIH BAIK MERANGKAK TETAPI JALAN KE DEPAN,

DARIPADA BERPUTAR TAPI HANYA DIAM SAJA DI

TEMPAT”

”SEMUA ORANG PUNYA RASA TAKUT, MAKA BERANILAH

UNTUK MEMBUANG RASA TAKUT”

“JIKA HIDUP HANYA SEKEDAR HIDUP, KERA DI HUTAN

PUN BISA HIDUP. JIKA BEKERJA HANYA SEKEDAR

BEKERJA, KERBAU DI SAWAH PUN BISA BEKERJA”

v

Page 7: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/441/1/Ady Jatmiko_20112043.pdftugas akhir disusun dan diajukan ... institut agama islam negeri

7

PERSEMBAHAN

Tugas Akhir ini penulis persembahkan untuk:

1. Allah SWT atas segala nikmat, rahmat dan hidayah-Nya kepada penulis

sehingga dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini.

2. Bapak dan Ibu (Sutari dan Suprihati), terima kasih atas kasih sayang dan

doa yang diberikan selama ini.

3. Kakak-kakakku tercinta Heti Kusmirah dan Amin Kusmanto.

4. Teman dekat saya Tiara Kasih Mirasanti dan sahabat-sahabatku yang selalu

mendukungku dan menyemangatiku dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini.

5. Teman-teman seperjuangan D III Perbankan Syariah angkatan 2012 yang

telah bersama berjuang selama ini.

6. Almamaterku IAIN Salatiga.

vi

Page 8: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/441/1/Ady Jatmiko_20112043.pdftugas akhir disusun dan diajukan ... institut agama islam negeri

8

ABSTRAK

Jatmiko, Ady. 2015. Analisis Strategi Pemasaran Produk Tabungan iB Tapenas

Hasanah Pada Bank BNI Syariah Semarang). TugasAkhir. Jurusan D III

Perbankan Syariah. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam.Institut Agama

Islam Negeri (IAIN) Salatiga.Pembimbing Drs. H. Alfred, S, M.SI.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi pemasaran

tabungan iB Tapenas Hasanah diterapkan, bagaimana prosedur pengajuan

tabungan iB Tapenas Hasanah dilakukan, dan untuk mengetahui bagaimana

perkembangan tabungan iB Tapenas Hasanah, dengan metode kualitatif melalui

wawancara, penggunaan dokumen, dan observasi. Maka dari penelitian ini telah

dihasilkan bahwa strategi pemasaran di BNI Syariah Semarang menggunakan 4P

yaitu product (produk), price (harga), place (tempat),dan promotion (promosi)

bukan 7P atau 11P. Dalam pengajuan pembukaan rekening tabungan iB Tapenas

Hasanah maka calon nasabah harus memenuhi syarat-syaratnya yaitu mengisi

formulir, melampirkan identitas diri, melakukan setoran awal, dan untuk anak

dibawah 17 tahun menggunakan akta kelahiran. Perkembangan produk tabungan

iB Tapenas Hasanah selama 3 tahun mulai dari tahun 2013 sampai 2015 per bulan

Agustus mengalami kenaikan lebih dari 50% baik dari segi saldo tabungan

maupun jumlah nasabah produk tabungan iB Tapenas Hasanah.

Kata Kunci : Tabungan iB Tapenas Hasanah, Strategi Pemasaran

vii

Page 9: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/441/1/Ady Jatmiko_20112043.pdftugas akhir disusun dan diajukan ... institut agama islam negeri

9

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan segala rahmat dan

hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir yang berjudul

―Analisis Strategi Pemasaran Produk Tabungan iB Tapenas Hasanah Pada

Bank BNI Syariah Semarang” ini dengan baik.

Tugas akhir ini disusun dan diajukan guna memenuhi salah satu syarat

kelulusan jurusan D III Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga.

Dalam penulisan Tugas Akhir ini banyak pihak yang telah membantu dan

memberikan bimbingan, maka selayaknya peneliti mengucapkan banyak terima

kasih kepada:

1. Bapak Dr. Rahmat Hariyadi, M.Pd selaku Rektor IAIN Salatiga beserta

wakil-wakilnya.

2. Bapak Dr. Anton Bawono S.E.,M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Islam.

3. Bapak Ahmad Mifdlol Muthohar, Lc., M.Si selaku Kepala Jurusan D III

Perbankan Syariah.

4. Bapak Rifa‘i Gunawan, selaku pembimbing lapangan kegiatan magang.

5. Drs. H. Alfred, S, M.SI., selaku dosen pembimbing yang telah membimbing

dan memberikan pengarahan dalam menyelesaikan Tugas Akhir Ini.

6. Keluarga besar Bank BNI Syariah Semarang yang telah membantu dalam

pembuatan tugas akhir ini.

viii

Page 10: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/441/1/Ady Jatmiko_20112043.pdftugas akhir disusun dan diajukan ... institut agama islam negeri

10

7. Ayah dan Ibu tercinta yang selalu memberikan dukungan, serta motivasi

sehingga peneliti dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan baik.

8. Teman-teman DIII Perbankan Syariah (PS) Angakatan Tahun 2012.

9. Serta semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan

Tugas Akhir ini.

Dalam penulisan Tugas Akhir ini penulis sadar bahwa tidak ada sesuatu

apapun yang sempurna kecuali Allah SWT. Oleh karena itu, dengan senang hati

penulis menerima kritik dan saran yang sifatnya membangun. Semoga Tugas

Akhir ini dapat bermanfaat bagi penulis pada khususnya dan bagi pembaca pada

umumnya.

Salatiga, 14 Agustus 2015

Penulis

Ady Jatmiko

NIM. 201-12-043

ix

Page 11: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/441/1/Ady Jatmiko_20112043.pdftugas akhir disusun dan diajukan ... institut agama islam negeri

11

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ............................................................................................ i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................. ii

HALAMAN PENGESAHAN MUNAQOSAH ................................................. iii

HALAMAN LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN ................................... iv

HALAMAN MOTTO ......................................................................................... v

HALAMAN PERSEMBAHAN ........................................................................ vi

ABSTRAK ........................................................................................................ vii

KATA PENGANTAR .................................................................................... viii

DAFTAR ISI ...................................................................................................... x

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah .......................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ................................................................................. 10

C. Tujuan dan Kegunaan ........................................................................... 10

1. Tujuan Penelitian ............................................................................ 10

2. Kegunaan Penelitian........................................................................ 10

D. Penelitian Terdahulu ............................................................................ 11

E. Metode Penelitian.................................................................................. 16

1. Jenis Penelitian Kualitatif .............................................................. 16

2. Teknik Pengumpulan Data ............................................................. 16

F. Penegasan Istilah .................................................................................. 17

G. Sistematika Penulisan ........................................................................... 19

BAB II LANDASAN TEORI ........................................................................... 20

A. Bank Syariah ........................................................................................ 20

1. Pengertian Bank Syariah ................................................................. 20

2. Perangkat yang Digunakan Bank Syariah ...................................... 22

3. Fungsi dan Peran Bank Syariah ..................................................... 24

4. Tujuan Bank Syariah ....................................................................... 25

5. Ciri-ciri Bank Syariah .................................................................... 25

6. Instrumen Keuangan ...................................................................... 26

B. Konsep Strategi Pemasaran ................................................................... 26

1. Pengertian Strategi ........................................................................ 26

2. Pengertian Pemasaran ..................................................................... 28

3. Pengertian Strategi Pemasaran ........................................................ 32

4. Segmentasi Pasar ............................................................................ 35

x

Page 12: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/441/1/Ady Jatmiko_20112043.pdftugas akhir disusun dan diajukan ... institut agama islam negeri

12

C. Konsep Tabungan Mudharabah ............................................................ 36

1. Pengertian Tabungan ...................................................................... 36

2. Tujuan Menabung di Bank ............................................................. 38

3. Manfaat Tabungan ......................................................................... 38

4. Manfaat Menabung di Bank Syariah .............................................. 39

D. Mudharabah .......................................................................................... 43

1. Pengertian Mudharabah ................................................................. 43

2. Landasan Teori ............................................................................... 45

3. Jenis-jenis Mudharabah .................................................................. 46

4. Karakteristik Mudharabah .............................................................. 47

5. Rukun Akad ................................................................................... 48

6. Bentuk-bentuk Akad Mudharabah ................................................ 48

7. Aplikasi Dalam Perbankan ............................................................. 49

8. Manfaat Mudharabah ..................................................................... 50

E. Tabungan Mudharabah ......................................................................... 52

1. Landasan Syariah Tentang Tabungan ............................................ 52

2. Ketentuan Tentang Tabungan Mudharabah ................................... 53

3. Perhitungan Bagi Hasil untuk Tabungan Mudharabah .................. 54

F. Pengertian Akad ................................................................................... 54

1. Rukun Akad ................................................................................... 55

2. Syarat-syarat Akad ......................................................................... 56

3. Akad yang Digunakan Bank Syariah ............................................. 57

4. Keterkaitan Akad dan Produk ........................................................ 57

5. Akad Bank Syariah ........................................................................ 58

a. Akad Pola Titipan .................................................................... 58

b. Akad Pola Pinjaman ................................................................. 59

c. Akad Pola Bagi Hasil ............................................................... 59

a. Musyarakah ......................................................................... 60

b. Mudharabah ........................................................................ 61

BAB III LAPORAN OBJEK ........................................................................... 64

A. Gambaran Umum Bank BNI Syariah .................................................. 64

B. Profil BNI Syariah ................................................................................ 65

C. Visi-Misi Bank BNI Syariah ................................................................ 66

D. Struktur Organisasi Bank BNI Syariah Cabang Semarang .................. 67

E. Susunan Manajemen Bank BNI Syariah Cabang Semarang ................ 68

F. Tugas dan Wewenang Jabatan Bank BNI Syariah Cabang Semarang 68

1. Branch Manager ............................................................................. 68

2. Operational Manager ..................................................................... 70

3. SME Financing................................................................................ 72

4. Recovery dan Remedial ................................................................... 72

5. Customer Sales ................................................................................ 72

6. Sub Branch Manager ...................................................................... 74

7. Consumer Processing ..................................................................... 76

8. Consumer Service............................................................................ 76

9. General Affair Head ........................................................................ 78

xi

Page 13: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/441/1/Ady Jatmiko_20112043.pdftugas akhir disusun dan diajukan ... institut agama islam negeri

13

10. Operational Head ........................................................................... 78

G. Produk-produk Bank BNI Syariah Semarang ...................................... 80

a. Prdouk Pendanaan .......................................................................... 80

b. Produk Pembiayaan .................................... 84

c. Produk Jasa dan Layanan ............................................................... 91

BAB IV ANALISIS DATA ............................................................................. 93

A. Prosedur Pengajuan Tabungan iB Tapenas Hasanah ........................... 93

1. Pengertian Tabungan iB Tapenas Hasanah .................................... 93

2. Prosedur Pengajuan/Persyaratan Tabungan iB Tapenas Hasanah . 94

B. Strategi Pemasaran Produk Tabungan iB Tapenas Hasanah................. 94

1. Strategi Produk (Product Startegi) ................................................. 95

2. Strategi Harga (Price Strategi) ....................................................... 98

3. Strategi Lokasi dan Layout (Place Strategi and Layout) ............ 100

4. Strategi Promosi (Promotion Strategi) ........................................ 104

C. Perkembangan Produk Tabungan iB Tapenas Hasanah Antara

Tahun 2013-2015 pada Bank BNI Syariah Semarang ....................... 109

BAB V PENUTUP .......................................................................................... 112

A. Kesimpulan ......................................................................................... 112

B. Saran ................................................................................................... 113

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

xii

Page 14: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/441/1/Ady Jatmiko_20112043.pdftugas akhir disusun dan diajukan ... institut agama islam negeri

14

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Skema Mudharabah 51

Gambar 3.1 Struktur Kepengurusan Bank BNI Syariah Cabang Semarang 67

Gambar 4.1 Letak Bank BNI Syariah Semarang Jl. A Yani No. 152 101

Gambar 4.2 Peta Bank BNI Syariah Semarang 102

Gambar 4.3 Layout Upada bagian Hall kantor BNI Syariah Semarang 103

Gambar 4.4 Layout garis bagian Operaional Legal 104

Page 15: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/441/1/Ady Jatmiko_20112043.pdftugas akhir disusun dan diajukan ... institut agama islam negeri

15

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1.1 Nasabah Tabungan IB Tapenas Hasanah dari Tahun 2013-2015 8

Tabel 4.1 Promosi Produk Tabungan IB Tapenas Hasanah 108

Tabel 4.2 Saldo tabungan IB Tapenas Hasanah tahun 2013-2015 110

Tabel 4.3 Nasabah Tabungan IB Tepenas Hasanah Dari Tahun 2013-2015 111

Page 16: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/441/1/Ady Jatmiko_20112043.pdftugas akhir disusun dan diajukan ... institut agama islam negeri
Page 17: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/441/1/Ady Jatmiko_20112043.pdftugas akhir disusun dan diajukan ... institut agama islam negeri

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam pembicaraan sehari-hari, bank dikenal sebagai lembaga

keuangan yang kegiatan utamanya menerima simpanan giro, tabungan dan

deposito, kemudian bank juga dikenal sebagai tempat untuk meminjam

uang (kredit) bagi masyarakat yang membutuhkannya. Disamping itu bank

juga dikenal sebagai tempat untuk menukar uang, memindahkan uang atau

menerima segala macam bentuk pembayaran dan setoran seperti

pembayaran listrik, telepon, air, pajak, uang kuliah, dan pembayaran

lainnya.

Menurut Undang-Undang RI Nomor 10 Tahun 1998 tanggal 10

November 1998 tentang Perbankan, yang dimaksud dengan bank adalah

―badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk

simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit

dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup

rakyat banyak‖ (Kasmir, 2013:24).

Dari pengertian di atas dapat dijelaskan secara lebih luas bahwa

bank merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang keuangan,

artinya aktivitas perbankan selalu berkaitan dalam bidang keuangan,

sehingga berbicara mengenai bank tidak lepas dari masalah uang.

Aktivitas perbankan yang pertama adalah menghimpun dana dari

masyarakat luas yang dikenal dengan istilah di dunia perbankan adalah

Page 18: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/441/1/Ady Jatmiko_20112043.pdftugas akhir disusun dan diajukan ... institut agama islam negeri

2

kegiatan funding. Pengertian menghimpun dana adalah mengumpulkan

atau mencari dana dengan cara membeli dari masyarakat luas. Pembelian

dana dari masyarakat ini dilakukan oleh bank dengan cara memasang

berbagai strategi agar masayarakat mau menanamkan dananya dalam

bentuk simpanan. Jenis simpanan yang dapat dipilih oleh masyarakat

adalah seperti giro, tabungan, sertifikat deposito, dan deposito berjangka.

Agar masyarakat mau menyimpan uangnya di bank, maka pihak

perbankan memberikan rangsangan berupa balas jasa yang akan diberikan

kepada si penyimpan. Balas jasa tersebut bisa berupa hadiah, bagi hasil,

bunga, pelayanan dan balas jasa lainnya.

Bagi bank yang berdasarkan prinsip syariah tidak dikenal dengan

istilah bunga dalam memberikan jasa kepada penyimpan maupun

peminjam. Di bank ini jasa yang diberikan sesuai dengan prinsip syariah

sesuai dengan hukum islam. Prinsip syariah yang diterapkan oleh Bank

Syariah adalah pembiayaan berdasarkan prinsip bagi hasil (mudharabah),

pembiayaan berdasarkan prinsip penyertaan modal (musyarakah) prinsip

jual beli barang dengan memperoleh keuntungan (murabahah) atau

pembiayaan barang modal berdasarkan prinsip sewa murni tanpa pilihan

(ijarah) atau dengan adanya pemilihan pemindahan kepemilikan atas

barang yang disewa dari bank oleh pihak lain (ijarah wa iqtina). Sistem

bank berdasarkan prinsip syariah sebelumnya di Indonesia hanya

dilakukan oleh Bank Syariah seperti Bank Muamalat Indonesia dan BPR

syariah lainnya. Dewasa ini sesuai dengan Undang-Undang Perbankan

Page 19: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/441/1/Ady Jatmiko_20112043.pdftugas akhir disusun dan diajukan ... institut agama islam negeri

3

Nomor 10 Tahun 1998 yang baru bank umum pun dapat menjalankan

kegiatan usahanya berdasarkan prinsip syariah asal sesuai dengan

ketentuan yang ditetapkan olek Bank Indonesia (Kasmir, 2013:24).

Jenis bank jika dilihat dari cara menentukan harga terbagi menjadi

dua macam, yaitu bank yang berdasarkan prinsip konvensional dan bank

berdasarka prinsip syariah (Kasmir, 2013:166). Pengertian kata

―konvensional‖ menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia adalah

―,menurut apa yang sudah menjadi kebiasaan‖. Sementara itu, menurut

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KKBI) adalah ―berdasarkan kesepakatan

umum‖ seperti adat, kelaziman, kebiasaan. Berdasarkan pengertian itu

bank konvensional adalah bank yang dalam operasionalnya menerapkan

metode bunga, karena metode bunga sudah ada terlebih daulu, menjadi

kebiasaan dan telah dipakai secara meluas dibandingkan dengan metode

bagi hasil.

Bank konvensional pada umumnya beroperasi dengan

mengeluarkan produk-produk untuk menyerap dana masyarakat antara lain

tabungan, simpanan deposito, simpanan giro; menyalurkan dana yang

telah dihimpun dengan cara mengeluarkan kredit antara lain kredit

investasi, kredit modal kerja, kredit konsumtif, kredit jangka pendek; dan

pelayanan jasa keuangan antara lain kliring, inkaso, kiriman uang, Letter

of Credit dan jasa-jasa lainnya seperti jual beli surat berharga, bank draft,

wali amanat, penjamin emisi, dan perdagangan efek.

Page 20: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/441/1/Ady Jatmiko_20112043.pdftugas akhir disusun dan diajukan ... institut agama islam negeri

4

Bank syariah muncul di Indonesia pada awal tahun 1990-an.

Pemprakarsa pendirian bank syariah di Indonesia dilakukan oleh Majelis

Ulama Indonesia (MUI) pada tanggal 18-20 Agustus 1990. Bank syariah

adalah bank yang beroperasi sesuai dengan prinsip-prinsip syariah islam,

maksudnya adalah bank yang dalam operasinya mengikuti ketentuan-

ketentuan syariah islam, khususnya yang menyangkut tata cara

bermuamalah sesuai islam. Falsafah dasar beroperasinya bank syariah

yang menjiawai seluruh hubungan transaksinya adalah efisiensi, keadilan,

dan kebersamaan. Efeisiensi mengacu pada prinsip saling membantu

secara sinergis untuk memperoleh keuntungan sebesar mungkin. Keadilan

mengacu pada hubungan yang tidak dicurangi, ikhlas, dengan persetujuan

yang matang atas proporsi masukan dan keluarannya. Kebersamaan

mengacu pada prinsip saling menawarkan bantuan dan nasihat untuk

saling meningkatkan produktivitas.

Kegiatan bank syariah dalam hal penentuan harga produknya

sangat berbeda dengan bank konvensioanal. Penentuan harga bagi bank

syariah didasarkan pada kesepakatan antara bank dengan nasabah

penyimpan dana sesuai dengan jenis simpanan dan jangka waktunya, yang

akan menentukan besar kecilnya porsi bagi hasil yang akan diterima

penyimpan. Berikut ini prinsip-prinsip yang berlaku pada bank syariah:

a. Pembiayaan berdasarakan prinsip bagi hasil (mudharabah)

b. Pembiayaan berdasarkan penyertaan modal (musyarakah)

Page 21: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/441/1/Ady Jatmiko_20112043.pdftugas akhir disusun dan diajukan ... institut agama islam negeri

5

c. Pinsip jual beli barang dengan memperoleh keuntungan

(murabahah)

d. Pembiayaan barang modal berdasarkan sewa murni tanpa

pilihan (ijarah)

e. Pilihan pemindahan kepemilikan atas barang yang disewa dari

pihak bank oleh pihak lain (ijarah wa iqtina)

Setiap bank-bank syariah mempunyai bermacam-macam produk

yang ditawarkan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Di dalam

menawarkan produknya maka terjadi persaingan antara bank-bank syariah

sehingga perlu adanya strategi didalam pemasaran masing-masing bank

tersebut. Hal ini dilakukan agar masyarakat mengetahui dan berminat

untuk ,mengambil manfaat dari produk-produk yang ditawarkan sesuai

dengan kebutuhannya.

Disamping itu strategi pemasaran yang diterapkan harus ditinjau

dan dikembangkan sesuai dengan perkembangan pasar dan lingkungan

pasar tersebut. Dengan demikian strategi pemasaran harus dapat

memberikan gambaran yang jelas dan terarah tentang apa yang dilakukan

dalam menggunakan setiap kesempatan atau peluang pada beberapa

sasaran pasar. Strategi pemasaran merupakan proses pemasaran yang

mencakup beberapa hal analisis atas kesempatam-kesempatan, pemilihan

sasaran-sasaran, pengembangan strategi, perumusan rencana,

implementasi serta pengawasan (Dagun, 2000:804).

Page 22: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/441/1/Ady Jatmiko_20112043.pdftugas akhir disusun dan diajukan ... institut agama islam negeri

6

Ada tiga produk dalam bank syariah antara lain pendanaan,

pembiayaan, dan jasa perbankan. Salah satunya adalah pendanaan. Di

dalam pendanaan juga ada beberapa produk dan salah satungan adalah

tabungan. Pengertian tabungan menurut Undang-Undang Perbankan

Nomor 10 Tahun 1998 adalah ―simpanan yang penarikannya hanya dapat

dilakukan menurut syarat-syarat tertentu yang disepakati, tetapi tidak dapat

ditarik dengan cek, bilyet giro dan/atau alat lainnya yang dipersamakan

dengan itu‖. Syarat–syarat penarikan tertentu maksudnya adalah sesuai

dengan perjanjian yang telah dibuat antara bank dengan si penabung

(Kasmir, 2013:69-70). Bank syariah menerima simpanan dari nasabah

dalam bentuk rekening tabungan (saving account) untuk keamanan dan

kemudahan pemakaian, seperti rekening giro, tetapi tidak sefleksibel

rekening giro, karena nasabah tidak dapat menarik dananya dengan cek.

Prinsip yang digunakan dapat berupa wadiah (titipan), qard (pinjaman

kebajikan), mudharabah (bagi hasil).

Bank BNI Syariah Semarang menjadi objek penelitian karena BNI

Syariah Semarang ini telah berkembang dan maju. Bank BNI Syariah

Semarang mampu bersaing dengan bank-bank syariah lainnya yang ada di

Indonesia, hal ini dibuktikan dengan adanya 38 cabang, 54 kantor cabang

pembantu, 4 kantor kas, serta lebih dari 1.000 Syariah Channelling Outlet

BNI (SCO BNI).

Page 23: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/441/1/Ady Jatmiko_20112043.pdftugas akhir disusun dan diajukan ... institut agama islam negeri

7

Bank BNI Syariah Semarang sebagai lembaga keuangan

mempunyai strategi-strategi pemasaran pada setiap produk-produk yang

mereka tawarkan. Hal ini dilakukan agar masyarakat mengetahui dan

tertarik untuk mengambil manfaat dari produk yang ditawarkan sesuai

dengan kebutuhan dan keinginannya. Tabungan IB Haji Hasanah,

tabungan IB Hasanah, Tabungan IB Prima Hasanah,Tabungan IB Tapenas

Hasanah, Tabungan IB Bisnis Hasanah, Tabunganku IB, Giro IB Hasanah,

dan Deposito IB Hasanah merupakan produk-produk pendanaan Bank BNI

Syariah Semarang dimana masing-masing produk tersebut mempunyai

keunggulan. Tabungan IB Tapenas Hasanah adalah simpanan mudharabah

yang memungkinkan investasi sesuai syariah sekaligus memperoleh

kemudahan mengelola dana selayaknya tabungan. Tabungan IB Tapenas

Hasanah dengan investasi dana untuk perencanaan masa depan yang

dikelola berdasarkan prinsip syari‘ah dengan akad mudharabah mutlaqah

menggunakan sistem setoran bulanan, dimana produk tersebut bermanfaat

untuk membantu menyiapkan rencana masa depan seperti rencana liburan,

ibadah umrah, pendidikan dan rencana masa depan lainnya. Produk

tabungan IB Tapenas Hasanah memiliki bagi hasil yang cukup tinggi jika

dibandingkan dengan tabungan lain, produk tersebut juga mendapatkan

fasilitas berupa asuransi kesehatan dan fasilitas-fasilitas lain.

Page 24: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/441/1/Ady Jatmiko_20112043.pdftugas akhir disusun dan diajukan ... institut agama islam negeri

8

Tabel 1.1

Perkembangan Jumlah Nasabah Tabungan iB Tepenas Hasanah Dari

Tahun 2013-2015/bulan Agustus

No. Tahun Jumlah Nasabah

1. 2013 50449

2. 2014 54876

3. 2015 52554

Sumber: Wawancara dengan Bp. Nunuk Nugroho selaku penyelia umum

BNI Syariah Cabang Semarang pada hari Kamis 6 Agustus 2015 pukul

16.00 WIB.

Berdasarkan tabel di atas perkembangan jumlah nasabah produk

tabungan IB Tapenas Hasanah pada BNI Syariah Semarang cukup pesat

untuk seluruh wilayah di Indonesia, maka penulis tertarik untuk meneliti

strategi pemasaran tabungan IB Tapenas Hasanah. Produk ini banyak

diminati masyarakat karena terkait dengan bagi hasil yang cukup tinggi,

akan tetapi hal ini tidak terjadi di BNI Syariah Semarang. Nasabah produk

tabungan IB Tapenas Hasanah dari tahun 2013-2015 per bulan Agustus

hanya ada 333 nasabah dari total 157879 nasabah produk tabungan IB

Tapenas Hasanah yang ada di seluruh Indonesia, hal ini menunjukkan

bahwa perkembangan jumlah nasabah di BNI Syariah Semarang hanya

tumbuh sekitar 0,003% .

Tabungan IB Tapenas Hasanah adalah produk tabungan yang

memberikan bagi hasil cukup tinggi kepada nasabahnya, tetapi jika dilihat

perkembangan di bank BNI Syariah Semarang kecil sekali, hal ini terkait

dengan strategi pemasaran yang dilakukan pihak BNI Syariah Semarang

Page 25: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/441/1/Ady Jatmiko_20112043.pdftugas akhir disusun dan diajukan ... institut agama islam negeri

9

kurang gencar dalam mempromosikan produk tersebut. Dari permasalahan

tersebut maka perlu dilakukan analisis strategi pemasaran produk tabungan

IB Tapenas Hasanah. Hal itu dilakukan sebagai strategi untuk

meningkatkan pemasaran produk tersebut.

Perkembangan produk tabungan IB Tapenas Hasanah harus

diketahui pihak bank dan nasabah. Bagi BNI Syariah Semarang jika

perkembangan belum sesuai dengan apa yang diharapkan itu berarti

strategi pemasaran yang digunakan belum cukup berhasil, maka harus

dilakukan atau mencari strategi pemasaran yang baru agar masyarakat

lebih tertarik lagi menggunakan produk tabungan IB Tapenas Hasanah ini.

Dari latar belakang masalah penulis tertarik untuk meneliti tentang

analisis strategi pemasaran, yang mana di BNI Syariah Semarang produk

tabungan ini masih kecil perkembangannya. Penulis ingin mengetahui

perkembangan yang masih kecil ini apakah disebabkan oleh strategi

pemasaran yang kurang maksimal pada bank BNI Syariah Semarang atau

dari faktor lain. Hal inilah yang membuat penulis tertarik untuk

menganalisis strategi pemasaran yang sudah dilakukan bank BNI Syariah

Semarang.

Berdasarkan penjelasan diatas penuis menuangkan hasil penelitian

dalam tugas akhir ini dengan “Analisis Strategi Pemasaran Produk

Tabungan iB Tapenas Hasanah Pada Bank BNI Syariah Semarang”.

Dengan adanya Tapenas tidak hanya pihak nasabah yang

diuntungkan, tetapi bank juga memberi peran penting didalam dunia

Page 26: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/441/1/Ady Jatmiko_20112043.pdftugas akhir disusun dan diajukan ... institut agama islam negeri

10

pendidikan di Indonesia. Sehingga sangat diharuskan adanya sebuah

kesepakatan mengenai keuntungan yang diperoleh dari masing-masing

pihak. Penyusun berharap, melalui penelitian yang dilakukan mampu

memberikan konstribusi yang baik dan keuntungan bagi banyak pihak.

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana prosedur pengajuan produk tabungan iB Tapenas Hasanah

pada BNI Syariah Semarang?

2. Bagaimana strategi pemasaran produk iB Tapenas Hasanah pada BNI

Syariah Semarang?

3. Bagaimana perkembangan produk iB Tapenas Hasanah di BNI Syariah

Semarang dari tahun 2013-2015?

C. Tujuan dan Kegunaan

1. Tujuan

a. Untuk mengetahui prosedur pengajuan produk tabungan iB

Tapenas pada BNI Syariah Semarang.

b. Untuk mengetahui strategi pemasaran produk iB Tapenas pada BNI

Syariah Semarang.

c. Untuk mengetahui perkembangan produk iB Tapenas di BNI

Syariah Semarang dari tahun 2013-2015.

2. Kegunaan

a. Bagi peneliti

1. Untuk menambah wawasan dan pengalaman peneliti mengenai

teori yang didapat selama berada dibangku perkuliahan.

Page 27: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/441/1/Ady Jatmiko_20112043.pdftugas akhir disusun dan diajukan ... institut agama islam negeri

11

2. Salah satu syarat guna memperoleh gelar Ahli Madya Ekonomi

Islam pada program studi D III Perbankan Syariah.

b. Bagi Perguruan Tinggi

1. Agar karya ilmiah dapat digunakan sebagai salah satu referensi

maupun tambahan informasi bagi mahasiswa umum khususnya

mahasiswa IAIN Salatiga.

2. Menambah pengetahuan tentang cara pemasaran Produk

Tabungan iB Hasanah pada BNI Syariah Semarang.

c. Bagi BNI Syariah Semarang

Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai acuan bagi

pihak BNI Syariah Semarang untuk mengetahui tanggapan

konsumen tentang perbankan syariah dan pengaruhnya terhadap

keputusan menjadi nasabah. Selain itu, untuk memberikan

sumbangan pemikiran yang bermanfaat bagi perusahaan dalam

mengevaluasi atau memperbaiki kinerjanya guna memperluas

pengetahuan konsumen sehingga dapat dijadikan sebagai masukan

untuk memahami dan memenuhi kebutuhan konsumen.

d. Bagi pihak lain

Karya ilmiah ini dapat digunakan sebagai referensi jika

ingin mengambil topik yang sama pada karya ilmiahnya.

D. Penelitian Terdahulu

Penelitian yang dilakukan oleh Rina Utami Fitriliana, 2009, dalam

skripsi yang mengangkat tentang “Strategi Pemasaran

Page 28: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/441/1/Ady Jatmiko_20112043.pdftugas akhir disusun dan diajukan ... institut agama islam negeri

12

Produk”menyimpulkan bahwa hasil penelitian ini adalah PT. BNI Syariah

cabang Surakarta telah melaksanakan strategi pemasaran dengan

menggunakan marketing mix yang meliputi place, price, product, dan

promotion. Hambatan-hambatan yang dihadapi PT. BNI Syariah cabang

Surakarta dalam pemasaran produk adalah kurangnya pengetahuan yang

mendalam masyarakat mengenai bank syariah, kurangnya sumber daya

manusia pemasaran yang kompeten dan ketetapan sistem dari pusat yang

sangat ketat. Saran yang dapat peneliti berikan pada PT. BNI Syariah

cabang Surakarta adalah lebih meningkatkan pelayanan serta kualitas

produk agar tetap mampu bersaing dan lebih meningkatkan manajemen

mutu, sumber daya manusia, sistem kerja, dan mampu menciptakan

strategi yang kompetitif.

Anis Wahyuningtyas (2013) dalam penelitiannya yang berjudul

Analisis Produk simpanan Mudharabah Berjangka Untuk Masa Depan

(SIMUDAMAPAN) Di KJKS BMT Tumang Cabang Ampel

Boyolalimenyimpulkan bahwa perkembangan produk SIMUDAMAPAN

di KJKS BMT Tumang Ampel dari tahun 2006 sampai dengan tahun 2013

menunjukkan adanya pertumbuhan dan mengalami perkembangan yang

ditunjukkan dengan bertambahnya jumlah nasabah serta jumlah saldo

simpanan. Strategi pemasaran produk SIMUDAMAPAN di KJKS BMT

Tumang Ampel dalam mencari nasabah yaitu dengan menetapkan target

market atau pasar sasaran yang tepat dan segmentasi, pemilihan pemasaran

(orang yang memasarkan produk) yang tepat dam prospek yang jelas,

Page 29: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/441/1/Ady Jatmiko_20112043.pdftugas akhir disusun dan diajukan ... institut agama islam negeri

13

perencanaan produk, serta promosi yang meliputi promosi melalui

periklanan, sales promotion (promosi penjualan) dan personal selling

(penjualan pribadi).

Sonny Ferari (2010) dalam penelitiannya yang mengangkat judul

tentang Strategi Pemasaran Tabungan (Studi Kasus Pada Bank Tabungan

Negara) Cabang Padang menyimpulkan bahwa tabungan yang berhasil

dihimpun paling banyak dari tahun ke tahun adalah tabungan e‘Batara Pos.

Hal ini disebabkan oleh promosi-promosi yang dilakukan PT. BTN

(Persero) Cabang Padang, yang menarik perhatian masayarakat serta juga

karena timbulnya kesadaran masayarkat akan pentingnya arti menabung di

bank daripada menabung atau menyimpan uangnya dirumah sendiri,

dimana hal itu akan mempunyai resiko yang tinggi misalnya pencurian.

Strategi-strategi pemasaran tabungan yang digunakan agar dapat

menunjang peningkatan jumlah nasabah pada PT. BTN Cabang Padang,

yaitu strategi produk. Produk yang diinginkan pelanggan adalah produk

yang berkualitas tinggi, sehingga bank dituntut agar memodifikasi produk

yang sudah ada menjadi lebih menarik. Dalam hal ini Bank BTN Cabang

Padang telah melakukan berbagai strategi produk agar memiliki

keunggulan yang lebih jika dibandingkan dengan produk pesaing. Bank

BTN Cabang Padang telah menciptakan sendiri produk tabungan seperti

tabungan e‘Batara Pos, Tabungan Batara, Tabungan Batara Prima,

Tabungan Haji Nawaitu. Produk-produk ini bertujuan untuk memuaskan

keinginan penabungnya, sehingga penabungnya tersebut merasakan

Page 30: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/441/1/Ady Jatmiko_20112043.pdftugas akhir disusun dan diajukan ... institut agama islam negeri

14

manfaat dan keuntungan jika memakai produk tersebut. Strategi harga,

strategi promosi, strategi lokasi, people, process, customer service. Dalam

meningkatkan program tabungan, maka PT. BTN (persero) Cabang

Padang mengharapkan akan ada kesadaran penabung untuk menyimpan

uangnya di bank khususnya Bank BTN Cabang Padang.

Anggi Sulaiman (2011), pada penelitiannya yang berjudul

“Analisis Strategi Pemasaran Produk Wadi’ah Bank Mega Syariah

Pusat” menyimpulkan bahwa rencana pemasaran produk-produk pada

bank Mega Syariah yang ditawarkan kepada masyarakat atau nasabah-

nasabah sesuai dengan kebutuhan setiap masing-masing produk, dalam

PLC (Product Life Cycle) tergantung pada produk tersebut berada pada

masa apa. Strategi pemasaran yang dibutuhkan dalam pengenalan atau

pengembangan produk-produk bank Mega Syariah tidak ditentukan lama

waktunya tergantung hasil target yang didapat.

Strategi-strategi yang diimplementasikan bank Mega Syariah

dalam pemasaran diantaranya adalah memprioritaskan nasabah pada

CASA (Current Acc and Saving Acc) dengan dana murah, dibandingkan

deposito yang mempunyai biaya dana tinggi. untuk mencari sumber-

sumber dana murah (CASA) tersebut bank Mega Syariah mengeluarkan

produk baru diantaranya yaitu Produk tabungan Haji dengan melayani

setoran dana haji dan setoran wakaf tunai, sehingga diharapkan dapat

mengurangi cost of fund bank. Bank Mega Syariah juga melakukan

seresain benefit dari produk-produk yang sudah ada. Bentuknya berupa

Page 31: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/441/1/Ady Jatmiko_20112043.pdftugas akhir disusun dan diajukan ... institut agama islam negeri

15

program talangan bagi hasil dan pemberian hadiah langsung (gimmick)

pada nasabah yang membuka rekening baru di beberapa produk funding.

Pengawasan (pengevaluasian) perencanaan program-program

termasuk dalam produk-produk simpanan maupun pembiayaan dilakukan

setiap tahunnya dan kelengkapan organ perusahaan dewan komisaris dan

direksi hal yang penting sebagai fungsi pelaksanaan dan pengawasan

usaha, yang terdiri dari 3 (tiga) orang komisaris dan 4 (empat) orang

direksi.

Ana Septa Utami (2009), dalam penelitiannya yang berjudul

“Mekanisme dan Prosedur Pembiayaan Murabahah di PT BPRS Asad Alif

Sukorejo Kendal” menyimpulkan bahwa:

1. Prosedur yang digunakan BPRS Asad Alif Sukorejo Kendal untuk

memberikan pembiayaan kepada nasabah adalah dengan mengajukan

permohonan pembiayaan. Setelah itu pihak bank akan melakukan

pemeriksaan, persetujuaan, dan realisasi apabila pembiayaan telah

disetujui.

2. Faktor-faktor yang menjadi penilaian terhadap calon debitur yang

mengajukan pembiayaan murabahah BPRS Asad Alif Sukorejo

Kendal adalah sebagai berikut:

a. Jaminan yang digunakan

b. Kelayakan usaha, dan

c. Repayment

Page 32: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/441/1/Ady Jatmiko_20112043.pdftugas akhir disusun dan diajukan ... institut agama islam negeri

16

E. Metode Penelitian

Dalam penulisan tugas akhir, penulis akan menggunakan metode

penelitian yaitu:

1. Metode penelitian kualitatif

Penelitian kualitatif adalah penelitian tentang riset yang bersifat

deskriptif dan cenderung menggunakan analisis dengan pendekatan

induktif. Landasan teori dimanfaatkan sebagai pemandu agar fokus

penelitian sesuai dengan apa yang ada di lapangan ( Bodgan dan

Taylor, 1975:5 ). Selain itu landasan teori juga dimanfaatkan untuk

memberikan gambaran umum tentang latar penelitian dan sebagai

bahan pembahasan hasil penelitian.

2. Teknik Pengumpulan Data

Data-data yang dapat digunakan untuk mendukung suatu tujuan

peneliti ini adalah:

1. Wawancara

Wawancara adalah percakapan langsung yang dilakukan oleh dua

belah pihak dengan maksud tertentu. Yaitu pewawancara (yang

mengajukan pertanyaan) dan yang diwawancarai (yang memberi

jawaban) atas pertanyaan itu (Moeloeng, 2002:135). Wawancara

dilakukan dengan santai dan tidak terlalu formal agar tidak

terjadiwawancara yang bersifat pribadi antara peneliti dan

responden.

Page 33: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/441/1/Ady Jatmiko_20112043.pdftugas akhir disusun dan diajukan ... institut agama islam negeri

17

2. Penggunaan Dokumen

Merupakan pedoman untuk mendapatkan data teori sebagai

pendekatan dalam menguraikan variabel-variabel sehingga menjadi

jelas atau dengan pengumpulan data yang diperoleh dari buku-

buku, literatur-literatur, surat kabar, kamus, internet, dan sumber

lainnya yang memuat informasi yang mendukung dan relevan

untuk digunakan dalam penelitian.

3. Observasi

Observasi berarti pengamatan dan pencatatan sistematis terhadap

fenomena yang diselidiki (Sutrisno, 1992:132). Untuk mencari

informasi dan mengumpulkan data yang diperlukan penulis adalah

mendatangi langsung kantor Bank BNI Syariah Semarang.

Observasi yang diamati yaitu pada Strategi Pemasaran Tabungan

iB Tapenas Hasanah pada Bank BNI Syariah Semarang.

F. Penegasan Istilah

1. Analisis

Analisis adalah kajian yang dilaksanakan terhadap sebuah bahasa guna

meneliti struktur bahasa tersebut secara mendalam.

2. Pemasaran

Pemasaran adalah proses penyusunan komunikasi terpadu yang

bertujuan untuk memberikan informasi mengenai barang atau jasa

dalam kaitannya dengan memuaskan kebutuhan dan keinginan

manusia (Wikipedia, 2015).

Page 34: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/441/1/Ady Jatmiko_20112043.pdftugas akhir disusun dan diajukan ... institut agama islam negeri

18

3. Tabungan

Tabungan adalah simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan

menurut syarat-syarat tertentu yang disepakati, tetapi tidak dapat

ditarik dengan cek, bilyet giro dan alat lainnya yang dipersamakan

dengan itu (Kasmir, 2013:69).

4. Akad

Akad adalah sesuatu yang menjadi tekad seseorang untuk

melaksanakan, baik yang muncuk dari satu pihak, seperti wakaf, talak,

bersumpah, maupun yang muncul dari dua pihak, seperti jual beli,

sewa, wakalah, dan gadai (Ascarya, 2013:35).

5. Mudharabah

Secara singkat mudharabahatau penanaman modal adalah penyerahan

modal uang kepada orang yang berniaga sehingga ia mendapatkan

persentase keuntungan (Al-Mushlih dan Ash-Shawi, 2004).

6. Produk

Produk merupakan segala sesuatu yang dapat ditawarkan produsen

untuk diperhatikan, diminta, dicari, dibeli, digunakan, atau dikonsumsi

pasar sebagai pemenuhan kebutuhan atau keinginan pasar yang

bersangkutan.

7. Strategi

Strategi adalah suatu ilmu untuk menggunakan sumberdaya-

sumberdaya untuk melaksanakan kebijakan tertentu (Tim Penyusun

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI, 1997:199).

Page 35: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/441/1/Ady Jatmiko_20112043.pdftugas akhir disusun dan diajukan ... institut agama islam negeri

19

8. Tapenas

Adalah tabungan perencanaan berjangka waktu dengan sistem

setoran bulanan yang dikelola secara syariah dengan akad mudharabah

muthlaqah.

G. Sistematika Penulisan

Bab I Pendahuluan. Bab ini berisi tentang latar belakang masalah,

rumusan masalah, tujuan dan kegunaan, penelitian terdahulu, metode

penelitian, penegasan istilah, dan sistematika penulisan.

Bab II Landasan Teori. Dalam bab ini peneliti menjelaskan tentang

teorti-teori yang mendukung terhadap analisis peneliti.

Bab III Laporan Obyek. Bab ini berisi gambaran umum, profil

bank, visi-misi bank, struktur organisasi bank, susunan manajemen bank,

tugas dan wewenang bank, dan produk-produk bank.

Bab IV Analisis. Bab ini berisi tentang penjelasan pemasaran bank

syariah agar nasabah menjadi lebih banyak melalui produk TAPENAS

(Tabungan Pendidikan Anak Sekolah) serta strategi pemasaran produk

tersebut.

Bab V Penutup. Bab ini menguraikan kesimpulan berdasarkan

analisis tersebut maka peneliti dapat menarik kesimpulan dari hasil

penelitian. Sedangkan saran setelah adanya peneliti dan pengamatan pada

bank syariah.

Page 36: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/441/1/Ady Jatmiko_20112043.pdftugas akhir disusun dan diajukan ... institut agama islam negeri

20

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Bank Syariah

1. Pengertian Bank Syariah

Kata bank berasal dari kata banque dalam bahasa perancis, dan

bancodalam bahasa Italia, yang berarti peti/lemari atau bangku. Kata

penting atau lemari menyiratkan fungsi sebagai tempat menyimpan

benda-benda berharga, seperti emas, peti berlian, peti uang dan

sebagainya. Dalam Al-Quran istilah bank tidak disebutkan secara

eksplisit. Tetapi jika yang dimaksud adalah sesuatu yang memakai

unsur-unsur seperti struktur, manajemen, fungsi, hak dan kewajiban

maka semua itu disebutkan dengan jelas, seprti zakat, sadaqah,

ghanimah (harta rampasan perang), ba’i (jual beli), dayn (utang

dagang), maal (harta) dan sebagainya, yang memiliki fungsi yang

dilaksanakan oleh peran tertentu dalam kegiatan ekonomi.

Pada umumnya yang dimaksud bank syariah adalah lembaga

keuangan yang usaha pokoknya memberikan kredit dan jasa-jasa lain

dalam lalu lintas pembayaran serta peradaran uang yangberoperasi

disesuaikan dengan prinsip-prinsip syariah. Sedangkan pengertian

bank syariah menurut beberapa ahli adalah:

Menurut UU No. 10 Tahun 1998, bank syariah adalah bank yang

menjalankan kegiatan usahanya berdasarkan prinsip syariah dan

20

Page 37: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/441/1/Ady Jatmiko_20112043.pdftugas akhir disusun dan diajukan ... institut agama islam negeri

21

menurut jenisnya terdiri atas bank umum syariah dan bank pembiayaan

rakyat syariah.

Menurut Sudarsono (2003), bank syariah adalah lembaga keuangan

yang memberikan kredit dan jasa-jasa lainnya dalam lalu lintas

pembayaran serta peredaran uang yang beroperasi dengan prinsip-

prinsip syariah. Meski memiliki prinsip dan pengertian berbeda,

tetapi bank syariah memiliki fungsi yang sama dengan fungsi bank-

bank lainnya. Fungsi-fungsi tersebut adalah menciptakan uang,

mendukung kelancaran mekanisme pembayaran, menghimpun dana

simpanan masyarakat, dan mendukung kelancaran transaksi

internasional. Keempat fungsi tersebut bisa ditambahkan ke dalam

pengertian bank syariah menurut para ahli agar masyarakat lebih

memahami konsep bank syariah. Oleh karena itu, usaha bank akan

selalu berkaitan dengan masalah uang yang merupakan barang

dagangan utamanya.

Selain itu, yang dimaksud dengan prinsip syariah dijelaskan pada

Pasal I butir 13 Undang-Undang tersebut, yakni sebagai berikut:

“Prinsip syariah adalah aturan perjanjian bedasarkan hukum

islam antara bank dan pihak lain untuk penyimpanan dana dan atau

pembiayaan kegiatan usaha, atau kegiatan lainnya yang dinyatakan

sesuai dengan syariah, antara lain pembiayaan berdasarkan prinsip

bagi hasil (mudharabah), pembiayaan berdasarkan prinsip penyertaan

modal (musyarakah), prinsip jual beli barang dengan memperoleh

keuntungan (murabahah), atau pembiayaan dengan barang modal

berdasarkan prinsip sewa murni tanpa pilihan (ijarah) atau dengan

adanya pilihan pemindahan kepemilikan atas barang yang disewa dari

pihak bank oleh pihak lainnya (ijarah wa iqtina)” (Undang-Undang

Perbankan:1998)

Page 38: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/441/1/Ady Jatmiko_20112043.pdftugas akhir disusun dan diajukan ... institut agama islam negeri

22

Kegiatan bank dan usaha bank akan selalu berkaitan dengan

komoditas antara lain:

a. Pemidahan uang

b. Menerima dan membayar kembali uang dalam rekening koran

c. Mendiskonto surat wesel, surat order maupun surat berharga

lainnya

d. Membeli dan menjual surat-surat berharga

e. Membeli dan menjual cek, wesel, kertas dagang

f. Memberi kredit, dan;

g. Memberi jaminan kredit (Sudarsono, 2003:18).

2. Perangkat yang digunakan bank syariah

a. Surat berharga pasar uang (SBPU) mudharabah

Surat berharga pasar uang (SBPU) mudharabah digunakan untuk

membantu bank syariah untuk mengatasi kesenjangan likuidasi

yang bersifat sementara akibat mismatch dalam pendanaan,

ataupun mengatasi kemungkinan terjadinya kesalahan kliring dan

sebagai sumber pendanaan untuk kegiatan pembiayaan bank

syariah. Ketentuan-ketentuan SBPU adalah sebaga berikut:

1) Pembelian SPBU nasabah bank syariah adalah sebesar nilai

nominal tanpa diskonto dengan jangka waktu maksimal 180

hari.

2) Bank syariah dapat membeli kembali SBPU tersebut pada

tanggal jatuh tempo sebesar nilai nominalnya.

Page 39: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/441/1/Ady Jatmiko_20112043.pdftugas akhir disusun dan diajukan ... institut agama islam negeri

23

3) Atas penggunaan fasilitas SBPU ini bank syariah akan

memberikan imbalan dalam bentukbagi hasil yang berlaku pada

banksyariah yang tercermin dari pendapatan operasional bank

syariah, dan dihitung secara berkala setiap 90 hari.

b. Ba’i Al Dayn

Bai al dayn atau jula beli hutang merujuk pada pembiayaan utang.

Didalam prinsip ini pembiayaan dibuatkan berdasarkan jual beli

dokumen perdagangan dan pembiayaaan digunakan bagi tujuan

pengeluaran, perdagangan dan perkhidmatan. Ketentuan-ketentuan

al Dayn sebagai berikut:

a. Nasabah yang telah menerima fasilitas jual beli dari bank

syariah akan mengeluarkan surat hutang (promissory note),

sementara bank syariah sendiri tidak dapat menerbitkan surat

hutang, maka promissory note di-endos dan menjadi underlying

transactioan untuk menerima dari bank konvensional.

b. Adapun kompensasi atas penempatan dana (placing) dan

penerimaa dana (taking) masih mengacu pada hitungan yang

ditetapkan oleh pihak couterpart (bank konvensional) dimana

bank syariah (pada waktu itu) harus mengoptimalkan kelebihan

dananya dan masuk sebagai pendatang baru dengan sistem

yang belum dikenal oleh bank konvensional.

Page 40: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/441/1/Ady Jatmiko_20112043.pdftugas akhir disusun dan diajukan ... institut agama islam negeri

24

3. Fungsi dan peran bank syariah

Fungsi dan peran bank syariah yang diantaranya tercantum dalam

pembukaan standar akuntansi yang dikeluarkan oleh AAOIFI

(Accounting and Auditing Organization for Islamic Financial

Institution), sebagai berikut:

a. Manajer investasi, bank syariah dapat mengelola investasi dana

nasabah.

b. Investor bank syariah dapat menginvestasikan dana yang

dimilikinya maupun dana nasabah yang dipercayakan kepadanya.

c. Penyedia jasa keuangan dan lalu lintas pembayaran, bank syariah

dapat melakukan kegiatan-kegiatan jasa-jasa layanan perbankan

sebagai lazimnya.

d. Pelaksanaan kegiatan sosial, sebagai ciri yang melekat pada entitas

keuangan syariah, bank Islam juga memiliki kewajiban untuk

mengeluarkan dan mengelola (menghimpun, mengadministrasikan,

mendistribusikan) zakat serta dana-dana sosial lainnya (Sudarsono,

2003:31).

Sedangkan menurut Wiroso bank syariah mempunyai fungsi yang

berbeda dengan bank konvensional, fungsi bank syariah juga

merupakan karakteristik bank syariah. Dengan diketahui fungsi bank

syariah yang jelas akan membawa dampak dalam pelaksanaan

kegiatan usaha bank syariah (Wiroso, 2005:4).

Page 41: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/441/1/Ady Jatmiko_20112043.pdftugas akhir disusun dan diajukan ... institut agama islam negeri

25

4. Tujuan bank syariah

a. Mengarahkan kegiatan ekonomi untuk ber-muamalat secara Islam.

b. Untuk menciptakan suatu keadilan dibidang ekonomi denagn jalan

meratakan pendapatan melalui kegiatan investasi.

c. Untuk meningkatkan kualitas hidup umat dengan jalan membuka

peluang berusaha yang lebih besar terutama kelompok miskin yang

diarahkan kepada kegiatan usaha yang produktif.

d. Untuk menanggulangi masalah kemiskinan, yang pada umumnya

merupakan program usaha utama dari negara-negara yang sedang

berkembang.

e. Untuk menjaga stabiltas ekonomi dan moneter.

f. Untuk menyelamatkan ketergantungan umat Islam terhadap bank

non syariah.

5. Ciri-ciri bank syariah

a. Beban biaya yang disepakati bersama pada waktu akad perjanjian

diwujudkan dalam bentuk jumlah nominal.

b. Penggunaan presentase dalam hal kewajiban untuk melakukan

pembayaran selalu dihindari.

c. Di dalam kontrak-kontrak pembiayaan proyek, bank syariah tidak

menerapkan perhitungan berdasarkan keuntungan yang pasti yang

ditetapkan di muka.

Page 42: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/441/1/Ady Jatmiko_20112043.pdftugas akhir disusun dan diajukan ... institut agama islam negeri

26

d. Pengerahan dana masayarakat dalam bentuk deposito tabungan

oleh penyimpan dianggap sebagai titipan (wadiah) sehingga

penyimpan tidak dikenakan imbalan.

e. Dewan Pengawas Syariah (DPS) bertugas untuk mengawasi

operasionalisasi bank dari sudut syariahnya.

f. Fungsi kelembagaan bank syariah selain menjembatani antara

pihak pemilik modal dengan pihak yang membutuhkan dana juga

mempunyai fungsi khusus yaitu fungsi amanah.

6. Instrumen Keuangan Syariah

Instrumen keuangan syariah yang tersedia di perbankan sayriah

Indonesia bukan merupakan produk-produk yang ditawarkan bank

syariah kepada nasabahnya, melainkan hanya merupakan instrumen

keuangan yang dimanfaatkan bank syariah untuk manajemen

likuiditasnya untuk sementara dan berjangka.

B. Konsep Strategi Pemasaran

1. Pengertian Strategi

Kata strategi berasal dari bahasa Yunani, yaitu Strategos yang

diambil dari kata stratos yang berarti militer dan Ag yang berarti

memimpin. Pada konteks awalnya, strategi diartikan sebagai

generalship atau sesuatu yang dilakukan oleh para jenderal dalam

membuat rencana untuk melakukan musuh dan memenangkan perang

(Zulkifli, 1999:8). Namun pada akhirnya, strategi berkembang untuk

Page 43: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/441/1/Ady Jatmiko_20112043.pdftugas akhir disusun dan diajukan ... institut agama islam negeri

27

semua kegiatan organisasi termasuk keperluan ekonomi, sosial,

budaya, dan agama (Manna Abdul Djaliel, 1999:8).

Dalam kamus besar Bahasa Indonesia disebutkan bahwa istilah

strategi adalah suatu ilmu untuk menggunakan sumberdaya-

sumberdaya untuk melaksanakan kebijakan tertentu (Tim Penyusun

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI, 1997:199).

Sedangkan menurut Din Syamsudin, strategi mengandung arti

antara lain:

a. Rencana dan cara yang seksama untuk mencapai tujuan.

b. Seni dalam mensiasati pelaksanaa rencana atau program untuk

mencapai tujuan.

c. Sebuah penyesuaian terhadap lingkungan untuk menampilkan

fungsi dan peran penting dalam mencapai keberhasilan (Din

Syamsudin, 2000:127).

Menurut Sondang Siagian untuk memenuhi persyaratan-

persyaratan strategi yang baik, ada beberapa kriteria yang harus

dipenuhi antara lain:

a. Strategi sebagai keputusan jangka panjang harus mengandung

penjelasan singkat tentang masing-masing komponen dari strategi

organisasi yang bersangkutan, dalam arti terlihat kejelasan dari

ruang lingkup, pemanfaatan sumber dana dan daya, serta

keunggulannya, bagaimana menghasilkan keunggulan tersebut dan

sinergi antara komponen-komponen tersebut diatas.

Page 44: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/441/1/Ady Jatmiko_20112043.pdftugas akhir disusun dan diajukan ... institut agama islam negeri

28

b. Strategi sebagai keputusan jangka panjang yang mendasar sifatnya

harus memberikan petunjuk tentang bagaimana strategi akan

membawa organisasi lebih cepat dan efektif menuju tercapainya

tujuan dan berbagai sasaran oraganisasi.

c. Strategi organisasi dinyatakan dalam pengertian fungsional, dalam

arti jelasnya satuan kerja sebagai pelaksana utama kegiatan melalui

pembagian kerja uang jelas sehingga kemungkinan terjadinya

tumpah tindih, saling lempar tanggung jawab dan pemborosan dapat

dicegah.

d. Pernyataan strategi itu harus bersifat spesifik dan tepat, bukan

merupakan pernyataan-pernyataan yang masih dapat

diimplementasikan dengan berbagai jenis interprestasi yang pada

selera dan persepsi individu dari pembuat interprestasi (Sondang,

1986:23).

2. Pengertian pemasaran

Pemasaraan merupakan fungsi pokok bagi perusahaan. Semua

perusahaan berusaha memproduksi dan memasarkan produk atau jasa

untuk memenuhi kebutuhan konsumen.

Menurut Kotler dan Amstrong, pemasaaran adalah sebuah proses

sosial dan manajerialnya yang dengannya individu-individu dan

kelompok-kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan

mereka inginkan dengan menciptakan dan saling mempertukarkan

produk-produk dan nilai satu sama lain (Kotler dan Amstrong,

Page 45: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/441/1/Ady Jatmiko_20112043.pdftugas akhir disusun dan diajukan ... institut agama islam negeri

29

1997:3).Menurut Basu Swastha dan Irawan, pemasaran adalah satu

sistem keseluruhan dari kegiatan-kegiatan bisnis yang ditunjuk untuk

merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan

mendistribusikan barang dan jasaa yang memuaskan kebutuhan baik

kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial (Bashu Swastha:

1997:5).Menurut Kasmir, pemasaran merupakan usaha untuk

memenuhi kebutuhan dan keinginan para nasabahnya terhadap produk

dan jasa.

Dari definisi tersebut dapat diketahui bahwa sebenarnya proses

pemasaran itu terjadi atau dimulai jauh sejak sebelum barang-barang

diproduksi. Keputusan-keputusan dalam pemasaran harus dibuat untuk

menentukan produk pasar, harga dan promosinya. Kegiatan pemasaran

tidak bermula pada saat selesaainya proses produksi, juga tidak

berakhir pada saat penjualan dilakukan.

Dalam melakukan kegiatan pemasaran suatu perusahaan memiliki

beberapa tujuan yang hendak dicapai, baik tujuan jangka pendek

maupun tujuan jangka panjang. Dalam jangka pendek biasanya

untukmerebut hati konsumen terutama untuk produk yang baru

diluncurkan. Sedangkan dalam jangka panjang dilakukan untuk

mempertahankan produk-produk yang sudah ada agar tetap eksis.

Page 46: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/441/1/Ady Jatmiko_20112043.pdftugas akhir disusun dan diajukan ... institut agama islam negeri

30

Berikut ini beberapa tujuan suatu perusahaan dalam melakukan

kegiatan pemasaran, antara lain:

1. Dalam rangka memenuhi kebutuhan pelanggan akan suatu produk

maupun jasa.

2. Dalam rangka memenuhi keinginan para pelanggan akan suatu

produk atau jasa.

3. Dalam rangka memberikan kepuasan semaksimal mungkin

terhadap pelanggannya.

4. Dalam rangka meningkatkan penjualan dan laba.

5. Dalam rangka ingin mengusai pasar dan menghadapi pesaing.

6. Dalam rangka memperbesar kegiatan usaha.

Ada beberapa konsep alternative yang dilakukan organisasi dalam

menjalankan kegiatan-kegiatan pemasaran yaitu:

a. Konsep Produksi

Konsep produksi menyatakan bahwa konsumen akan

menyukai produk-produk yang tersedia selaras dengan

kemampuan (highly affordable) dan bahwa manajemen sebaiknya

memusatkan perhatian pada peningkatan efisiensi produk dan

distribusi. Konsep ini merupakan salah satu dari falsafah tertua

yang menentukan para penjual tujuan utama Allah SWT

menciptakan bumi ialah untuk diberikan kepada manusia agar

dapat menggunakan sumber-sumber yang ada dibumi untuk

Page 47: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/441/1/Ady Jatmiko_20112043.pdftugas akhir disusun dan diajukan ... institut agama islam negeri

31

memperoleh rezeki, dan manusia haruslah berjuang untuk

memperolehnya (Fajrul Rahman, 1995:208-209).

b. Konsep Produk

Gagasan bahwa konsumen akan menyukai produk-produk

yang menawarkan mutu, kinerja dan penampilan terbaik dan

bahwa suatu organisasi sebaiknya mencurahkan tenaganya untuk

melakukan perbaikan produk secara berkesinambungan. Produk

yang ditawarkan adalah produk haram yang secara tegas dilarang

oleh hukum saya. Seperti yang dijelaskan oleh Allah SWT dalam

Firman-Nya:

Artinya: ―Hai orang-orang yang beriman, Sesungguhnya

(meminum) khamar, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengadu

nasib dengan panah, adalah termasuk perbuatan syaitan. Maka

jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat

keberuntungan‖ (Q.S. Al-Maidah:90)

c. Konsep Penjualan

Gagasan konsumen bahwa tidak akan membeli cukup

produk perusahaan kecuali jika perusahaan tersebut melakukan

upaya-upaya dan promosi yang gencar.

Pertukaran yang merupakan konsep inti dari pemasaran,

mencakup perolehan produk yang diinginkan dari seseorang

dengan menawarkan sesuatu sebagai gantinya. Supaya muncul

Page 48: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/441/1/Ady Jatmiko_20112043.pdftugas akhir disusun dan diajukan ... institut agama islam negeri

32

potensi pertukaran, ada beberapa persyaratan berikut yang harus

dipenuhi:

1) Sekurang-kurangnya ada dua pihak

2) Masing-masing pihak memiliki sesuatu yang mungkin bernilai

bagi pihak lain

3) Masing-masing pihak mampu berkomunikasi dan menyerahkan

sesuatu

4) Masing-masing pihak bebas untuk menerima atau menolak

tawaran pertukaran

5) Masing-masing pihak yakin bahwa bertransaksi dengan pihak

lain merupakan yang tepat dan diinginkan (Philip Kotler,

2007:7-8).

3. Pengertian strategi pemasaran

Strategi pemasaran merupakan hal yang sangat penting bagi

perusahaan dimana strategi pemasaran merupakan suatu cara mencapai

tujuan dari sebuah perusahaan. Hal ini juga didukung oleh pendapat

Swastha ―strategi adalah serangkaian rancangan besar yang

menggambarkan sebuah perusahaan harus beroperasi untuk mencapai

tujuannya (J. Santon, 1991:5).

Bygrave (1996) mendefinisikan strategi pemasaran sebagai

kumpulan petunjuk dan kebijakan yang digunakan secara efektif untuk

mencocokan program pemasaran (produk, harga, promosi dan

distribusi) dengan peluang pasar guna mencapai sasaran usaha. Dalam

Page 49: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/441/1/Ady Jatmiko_20112043.pdftugas akhir disusun dan diajukan ... institut agama islam negeri

33

bahasa yang lebih sederhana, suatu strategi pemasaran pada dasarnya

menunjukan bagaimana sasaran pemasaran dapat dicapai

(Widjayakusuma, 2002:169).

Kamus besar Ilmu Pengetahuan menjelaskan bahwa strategi

pemasaran merupakan proses pemasaran yang mencakup hal-hal

mengenai analisis atas kesempatan, pemilikan sasaran, pengembangan

strategi, perumusan rencana, implementasi dan pengawasan (Dagun,

2000:804).

Strategi pemasaran mempunyai peranan yang sangat penting dalam

keberhasilan tujuan organisasi, karena didalamnya berisi gambaran

atau pedoman yang jelas dan terarah apa yang akan dilakukan dalam

menggunakan kesempatan dan peluang pada beberapa pasar sasaran.

Strategi pemasaran antara lain dibutuhkan untuk menentukan

konsumen-konsumen manakah yang dituju. Ini berarti bahwa dengan

strategi pemasaran, manajer pemasaran dapat mengetahui konsumen

tertentu sebagai sasarannya, sehingga dapat diketahui kepuasan seperti

apakah yang diharapkan oleh konsumen tersebut, kemudian

mengidentifikasikan keinginan mereka agar dapat menentukan

kombinasi elemen-elemen marketing mix (produk, harga, distribusi,

dan promosi) agar program pemasaran berjalan efektif.

Menurut (Kasmir, 2014:216) dalam konsep pemasaran ada 4p

yaitu, product (produk), price (harga), place (tempat/lokasi), dan

promotion (promosi).

Page 50: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/441/1/Ady Jatmiko_20112043.pdftugas akhir disusun dan diajukan ... institut agama islam negeri

34

a. Produk (produk)

Produk secara umum diartikan sebagai sesuatu yang dapat

memenuhi kebutuhan pasar dan keinginan pelanggan. Dalam

praktiknya produk terdiri dari dua jenis yaitu produk yang

berkaitan dengan fisik atau benda berwujud dan tidak

berwujud.

b. Price (harga)

Harga menjadi salah satu aspek penting dalam kegiatan

marketing mix. Penentuan harga menjadi sangat penting untuk

diperhatikan, mengingat harga sangat menentukan laku

tidaknya produk dan jasa.

c. Place (lokasi)

Pemilihan lokasi sangat penting mengingat apabila salah dalam

menganalisis akan berakibat meningkatnya biaya yang akan

dikeluarkan nantinya. Lokasi yang tidak strategis akan

mengurangi minat nasabah untuk berhubungan dengan bank.

d. Promotion (promosi)

Promosi merupakan kegiatan marketing yang terakhir. Kegiatan

ini merupakan kegiatan yang sama pentingnya dengan ketiga

diatas, baik produk, harga, dan lokasi. Dalam hal ini setiap bank

berusaha untuk mempromosikan seluruh produk dan jasa yang

dimilikinya baik langsung maupun tidak langsung.

Page 51: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/441/1/Ady Jatmiko_20112043.pdftugas akhir disusun dan diajukan ... institut agama islam negeri

35

4. Segmentasi pasar

Segmentasi pasar adalah suatu cara untuk membedakan pasar

menurut golongan pembeli, kebutuhan pemakai, motif, perilaku,

kebiasaan pembeli, cara penggunaan produk dan tujuan pembeli

produk tersebut (Assauri, 2004:144). Dengan segmentasi pasar,

sumber daya yang terbatas dapat digunakan secara optimal untuk

menghasilkan produk yang dapat memenuhi permintaan pasar, dapat

mengalokasikannya kepada potensial yang paling menguntungkan, dan

dapat ikut bersaing dalam segmen tertentu, serta dapat menentukan

cara-cara promosi yang efektif.

Segmentasi pasar dapat juga diartikan sebagai bermacam-macam

kategori atau karakteristik pasar. Misalnya, segmentasi daerah

pemasaran, ukuran pasar, kelompok, pendapatan, status sosial

masyarakat dan sebagainya (Soekartiwi, 1993:47).

Agar proses segmentasi pasar tersebut dapat efektif dan bermanfaat

bagi perusahaan, maka segmen pasar harus memenuhi kriteria dan

syarat berikut:

a. Dapat diukur (measurable), baik besarnya maupun luasnya serta

daya beli segmen pasar tersebut.

b. Dapat dicapai atau dijangkau (accessible), sehingga dapat dilayani

secara efektif

c. Cukup luas (substantial), sehingga dapat menguntungkan jika

melayani

Page 52: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/441/1/Ady Jatmiko_20112043.pdftugas akhir disusun dan diajukan ... institut agama islam negeri

36

d. Dapat dilaksanakan (actionable), sehingga semua program yang

telah disusun untuk menarik dan melayani segmen pasar itu dapat

efektif.

Faktor-faktor tersebut membantu untuk menilai kelayakan pasar

dari produk perusahaan untuk di segmentasikan atau tidak (Assauri,

2004:145). Tujuan dari segmentasi pasar adalah:

1. Agar kegiatan organisasi pemasaran lebih terarah sehingga dapat

menentukan segmen mana yang lebih diutamakan.

2. Agar sumber daya yang ada dapat dimanfaatkan semaksimal

mungkin dengan tingkat efisiensi yang tinggi.

3. Agar perusahaan dapat lebih kompetitif.

C. Konsep Tabungan Mudharabah

1. Pengertian tabungan

Secara umum dan sederhana, tabungan adalah sebagian pendapatan

yang tidak dihabiskan atau tidak digunakan. Tabungan juga bisa

diartikan sebagai sebuah cara yang dilakukan untuk berhemat demi

mendapatkan simpanan uang yang bisa digunakan sewaktu-waktu saat

dibutuhkan.

Menurut UU Perbankan No. 10 Tahun 1998 adalah simpanan yang

pada penarikannya hanya dapat dilakukan menurut syarat tertentu yang

telah disepakati, namun tidak dapat ditarik dengan cek, bilyet giro atau

alat lainnya yang dipersamakan dengan itu.

Page 53: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/441/1/Ady Jatmiko_20112043.pdftugas akhir disusun dan diajukan ... institut agama islam negeri

37

Sedangkan menurut N. lapoliwa dan Daniel S. Kuswandi, tabungan

adalah simpanan masyarakat yang penarikannya dapat dilakukan oleh

orang yang menabung sewaktu-waktu sesuai keinginannya.

Ada berbagai bentuk tabungan dalam dunia perbankan hingga saat

ini. Bentuk-bentuk tabungan ini disesuaikan fungsinya dengan

kebutuhan masyarakat yang semakin besar terhadap keberadaan

perbankan. Bentuk-bentuk tabungan tersebut adalah sebagai berikut:

a. Tabungan giro atau tabungan kas adalah jenis tabungan berupa

uang yang disimpan di lembaga perbankan milik pemerintah

Indonesia atau swasta.

b. Tabungan deposito adalah rekening tabungan, giro, atau jenis

lainnya dari rekening bank di sebuah lembaga perbankan dimana

uang yang disimpan bisa ditarik kembali.

c. Investasi adalah salah satu cara untuk mendapatkan uang pada

bentuk asset dengan harapan bisa mendapatkan keuntungan di

kemudian hari, seperti tambahan modal, deviden, atau bunga.

d. Rekening tabungan online adalah salah satu bentuk rekening yang

bisa disimpan, dipindahkan, atau ditarik dengan cara

memanfaatkan jaringan internet.

Tabungan (saving deposit)merupakan jenis simpanan yang sangat

populer di lapisan masyarakat Indonesia mulai dari masyarakat kota

sampai pedesaan. Dalam perkembangan zaman, masyarakat saat ini

justru membutuhkan bank sebagai tempat menyimpan uangnya. Hal ini

Page 54: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/441/1/Ady Jatmiko_20112043.pdftugas akhir disusun dan diajukan ... institut agama islam negeri

38

disebabkan karena keamanan uangnya yang dibutuhkan oleh

masyarakat.

Simpanan Tabungan ialah salah satu bentuk simpanan yang

diperlukan oleh masyarakat untuk menyimpan uangnya, karena

merupakan jenis simpanan yang dapat dibuka dengan persyaratan yang

sangat mudah dan sederhana.

2. Tujuan Menabung di bank:

a. Penyisihan sebagian hasil pendapatan nasabah untuk dikumpulkan

sebagai cadangan masa depan.

b. Sebagai alat untuk melakukan transaksi bisnis atau usaha individu

atau kelompok.

3. Manfaat Tabungan

Beberapa manfaat yang diperoleh dari tabungan pada umumnya,

diantaranya:

a. Manfaat yang diperoleh bagi bank antara lain adalah:

1. Sebagai salah satu sumber dana bagi bank yang bersangkutan

dan dapat digunakan sebagai penunjang operasional bank

dalam memperoleh keuntungan atau laba.

2. Sebagai penunjang untuk menarik nasabah dalam rangka

menggunakan fasilitas produk-produk lainnya.

3. Meningkatkan kesadaran bagi masyarakat untuk menyimpan

dananya di bank.

Page 55: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/441/1/Ady Jatmiko_20112043.pdftugas akhir disusun dan diajukan ... institut agama islam negeri

39

b. Manfaat yang diperoleh bagi nasabah antara lain:

1. Akan mendapatkan bunga dengan meyimpan uang di bank.

2. Dapat terhindar dari pemakaian uang secara terus-menerus.

3. Terjamin keamanannya karena dengan meyimpan uang di bank

keamanan akan uang terjamin.

4. Manfaat menabung di bank syariah

a. Terhindar Dari Riba

Memakan uang riba adalah hal yang tidak dianjurkan, hal

itu dikarenakan bunga bank konvensional merupakan uang riba

yang tidak boleh dimakan. Oleh sebab itu menabung di bank

syariah bisa menghindarkan Anda dari dosa.

b. Berdasarkan Syariah Islam

Manfaat menabung di bank syariah untuk umat islam sama

saja dia telah menjalankan syariah islam dan telah melakukan

muamalah berdasarkan islam.

c. Bonus

Bank Syariah memang tidak memberlakukan bunga, namun

bank syariah memiliki bonus. Terutama jika nasabah memiliki

investasi yang besar di bank.

d. Nasabah Tidak Akan Rugi

Perhitungan bagi hasil yang dilakukan oleh bank syariah

tidak pada keuntungan yang diperoleh namun berdasarkan dengan

pendapatan yang diperoleh oleh pihak bank setiap bulannya.

Page 56: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/441/1/Ady Jatmiko_20112043.pdftugas akhir disusun dan diajukan ... institut agama islam negeri

40

e. Terjamin Dengan LPS

Bagi nasabah yang menabung sebagai investasi di bank

syariah, nasabah akan diuntungkan dengan jaminan yang diberikan

oleh Lembaga penjaminan Simpanan atau LPS. Sehingga investasi

yang ditanamnya akan dijamin jika suatu saat mengalami masalah

tertentu.

f. Dilengkapi Fasilitas Net Banking

Meski berbasis syariah, fasilitas dan teknologi dalam bank

syariah tidak kalah dengan bank konvensional.

g. Sistem Bagi Hasil

Dengan sistem ini, bagi hasil yang dilakukan oleh nasabah

dan pihak bank adalah dengan melakukan perhitungan antara

pendapatan bank, biaya yang dikeluarkan bank akan diambil dari

bagi hasil yang menjadi hak bank.

h. Aman

Sama halnya dengan bank lain, menabung di bank syariah

lebih aman dan terpecaya. Sistem keamanannya pun sama dengan

menabung di bank konvensional hal itu dikarenakan bank syariah

juga didukung dengan teknologi pengamanan yang tinggi sehingga

orang yang tidak memiliki kepentingan tidak akan bisa

mengetahui tabungan Anda.

i. Di Dukung Dengan Fasilitas Yang Menarik

Page 57: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/441/1/Ady Jatmiko_20112043.pdftugas akhir disusun dan diajukan ... institut agama islam negeri

41

Dengan menabung di bank syariah, nasabah akan

dimudahkan dengan berbagai macam fasilitas yang ada di bank

syariah tersebut. Salah satu fasilitas yang menguntungkan adalah

sebagai berikut :

1) Gratis biaya administrasi bulanan sehingga setiap bulannya

tabungan tidak akan terpotong.

2) Gratis biaya bulanan untuk kartu ATM.

3) Gratis ketika melakukan tarik tunai di ATM sendiri

maupun di ATM bersama dan juga ATM Prima.

4) Gratis untuk melakukan cek saldo di ATM BRI maupun di

jaringan ATM Bersama dan juga di ATM Prima.

5) Gratis untuk melakukan biaya transfer di ATM BRI

maupun di ATM Prima dan juga di ATM Bersama.

6) Gratis untuk biaya debit Prima

j. Kartu ATM Bisa Berfungsi Sebagai Kartu Debit

Jika anda memiliki tabungan di bank syariah, kartu ATM

nya bisa digunakan sebagai kartu debit untuk bisa membayar

semua belanjaan anda tanpa harus mengeluarkan uang tunai untuk

membayar belanjaan anda.

k. Memberlakukan Saldo Tabungan Yang Rendah

Yang berbeda dengan bank konvensional biasa, tabungan di

bank syariah banyak yang memberlakukan jumlah saldo yang

sedikit di dalam tabungan. Jika bank konvensional ada yang

Page 58: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/441/1/Ady Jatmiko_20112043.pdftugas akhir disusun dan diajukan ... institut agama islam negeri

42

memberlakukan saldo minimal sebanyak Rp 50.000, di bank

syariah ada bank yang memberlakukan saldo senilai Rp. 25.000.

l. Penabung Atau Nasabah Adalah Mitra Bank

Salah satu manfaat menabung di bank syariah adalah bank

akan melihat nasabah sebagai mitranya. Jika di bank konvensional,

akan tercipta hubungan antara debitur dan kreditur. Hubungan itu

akan membuat asas berupa bank akan membayar bunga kepada

penabung tidak peduli berapa keuntungan yang didapatkan bank

dan tidak peduli berapa kerugian yang akan diderita oleh bank.

Sedangkan di bank syariah, nasabah adalah mitra yang berhak

untuk menerima hasil dari investasi yang dia tanamkan di bank

tersebut. Muamalah di bank syariah berdasarkan dengan konsep

kebersamaan dalam keuntungan dan risiko, sehingga bisa

menciptakan ekonomi yang adil serta transparan.

m. Pemanfaatan Dana Penabung

Salah satu manfaat menabung di bank syariah adalah dana

bisa dimanfaatkan untuk hal-hal yang baik dan sesuai dengan

syariah islam. Jika menabung di bank syariah, nasabah akan

mendapatkan hasil dari investasi yang halal. Bank syariah akan

menyeleksi berbagai macam proyek yang hendak bank danai,

tidak hanya melihat keuntungan yang diberikan serta kelayakan

usaha saja, namun bank juga akan melihat dari sisi halal dan juga

haramnya usaha tersebut.

Page 59: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/441/1/Ady Jatmiko_20112043.pdftugas akhir disusun dan diajukan ... institut agama islam negeri

43

n. Peringatan Dini Tentang Bahaya

Salah satu keunggulan dari bank syariah adalah bank

syariah mampu memberikan peringatan dini kepada nasabahnya.

Ketika bank syariah mengalami hasil yang terus merosot, nasabah

bisa mendapatkan isyarat bahwa sesuatu yang tidak diinginkan

terjadi pada banknya sehingga nasabah bisa melakukan antisipasi.

Sedangkan di bank konvensional sinyal yang akan diberikan

adalah kebalikan.

o. Dana Untuk Umat

Salah satu keunggulan dari bank syariah adalah dana yang

didapatkan merupakan dana untuk umat, didapatkan dari umat,

mengumpulkan dana dari umat dan akan dikembalikan untuk umat

juga.Manfaat menabung di bank Syariah memang cukup banyak

bagi masyarakat, tidak hanya itu konsep yang ditawarkan juga

banyak berkembang sehingga semakin banyak yang beralih di

bank syariah

D. Mudharabah

1. Pengertian Mudharabah

Mudharabah berasal dari kata dharb, berarti memukul atau

berjalan. Pengertian memukul atau berjalan ini lebih tepatnya adalah

proses sesorang memukulkan kakinya dalam menjalankan usaha.

Page 60: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/441/1/Ady Jatmiko_20112043.pdftugas akhir disusun dan diajukan ... institut agama islam negeri

44

Istilah ―mudharabah” merupakan istilah yang paling banyak

digunakan oleh bank-bank islam. Prinsip ini juga dikenal sebagai

”qiradh” atau “muqaradah”.

Mudharabah juga disebut qiradh yang berarti ―memutuskan‖.

Dalam hal ini, si pemilik uang itu telah memutuskan untuk

menyerahkan sebilangan uang itu untuk diperdagangkannya berupa

barang-barang dan memutuskan sekalian sebagian dari keuntungannya

bagi pihak kedua orang yang berakad qiradh ini.

Menurut istilah Syarak, mudharabah dikenal sebagai suatu akad

atau perjanjian atas sekian uang untuk dipertindakkan oleh amil

(pengusaha) dalam perdagangan, kemudian keuntungannya dibagikan

diantara keduanya menurut syarat-syarat yang ditetapkan terlebih

dahulu, baik dengan sama rata maupun dengan kelebihan yang satu

atas yang lain.

Secara teknis, al-mudharabah adalah akad kerja sama usaha antara

dua pihak dimana pihak pertama (shahibul maal) menyediakan seluruh

100% modal, sedangkan pihak lainnya menjadi pengelola. Keuntungan

usaha secara mudharabah dibagi menurut kesepakatan yang

dituangkan dalam kontrak, sedangkan apabila rugi ditanggung oleh

pemilik modal selama kerugian itu bukan akibat dari kelalaiam si

pengelola. Seandainya kerugian itu diakibatkan karena kecurangan

atau kelalaian si pengelola, si pengelola harus bertanggung jawab atas

kerugian tersebut.

Page 61: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/441/1/Ady Jatmiko_20112043.pdftugas akhir disusun dan diajukan ... institut agama islam negeri

45

Menurut Adiwarman Karim (2004:192) mudharabah adalah

bentuk kontrak antara dua pihak dimana satu pihak berperan sebagai

pemilik modal dan mempercayakan sejumlah modalnya untuk dikelola

oleh pihak kedua, yakni si pelaksana usaha, dengan tujuan untuk

mendapatkan keuntungan.

2. Landasan Teori

Secara umum, landasan dasar syariah al-mudharabah lebih

mencerminkan lanjutan untuk melakukan usaha. Hal ini tampak dalam

ayat-ayat dan hadits berikut ini.

a. Al-Qur‘an

―dan dari orang-orang yang berjalan di muka bumi mencari

sebagian karunia Allah SWT‖ (al-Muzzammil:20)

Yang menjadi wajhud-dilalah atau argument dari surah al-

Muzzammil:20 adalah adanya kata yadhribun yang sama dengan

akar kata mudharabah yang berarti melakukan suatu perjalanan

usaha.

”Apabila telah ditunaikan shalat maka bertebaranlah kamu di

muka bumi dan carilah karunia Allah SWT” (al-Jumu‘ah:10)

“Tidak ada dosa (halangan) bagi kamu untuk mencari karunia

Tuhanmu” (al-Baqarah:198)

Surah al-Jumu‘ah:10 dan al-Baqarah:198 sama-sama mendorong

kaum muslimin untuk melakukan upaya perjalanan usaha.

Page 62: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/441/1/Ady Jatmiko_20112043.pdftugas akhir disusun dan diajukan ... institut agama islam negeri

46

b. Hadits

Dhari Shlaih bin Shuhaib r.a bahwa Rasullah saw. Bersabda,

“Tiga hal tang didalamnya terdapat keberkatan:jual beli secara

tangguh, muqaradhah (mudharabah), dan mencampur gandum

dengan tepung untuk keperluan rumah, bukan unuk dijual”. (HR

Ibnu Majah no. 2280, kitab at-Tijarah).

c. Ijma

Imam Zailai telah menyatakan bahwa para sahabat telah

berkonsensus terhadap legitimasi pengolahan harta yatim secara

mudharabah. Kesepakatan para sahabat ini sejalan dengan spirit

hadits yang dikutip Abu Ubaid.

3. Jenis-jenis Mudharabah

a. Mudharabah muthlaqah (Investasi tidak terikat)

Yang dimaksud dengan transaksi mudharabah muthlaqah adalah

bentuk kerja sama antara shahibul maal dan mudharib yang

cakupannya sangat luas dan tidak dibatasi oleh spesifikasi jenis

usaha, waktu, dan daerah bisnis.

b. Mudharabah Muqayyadah (Investasi terikat)

Mudharabah Muqayyadah atau disebut juga dengan istilah

restricted mudharabah/specified mudharabah adalah kebalikan

dari mudharabah muthlaqah. Si mudharib dibatasi dengan batasan

jenis usaha, waktu, atau tempat usaha.

Page 63: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/441/1/Ady Jatmiko_20112043.pdftugas akhir disusun dan diajukan ... institut agama islam negeri

47

4. Karakteristik Mudharabah

a. Kedua pihak yang mengadakan kontrak antara pemiik dana dan

mudharib akan menentukan kapasitas baik sebagai nasabah

maupun pemilik.

b. Modal adalah sejumlah uang pemilik dana diberikan kepada

mudharib untuk diinvestasiikan (dikelola) dalam kegiatan usaha

mudharib.

c. Keuntungan adalah jumlah yang melebihi jumlah modal dan

merupakan tujuan mudharabah dengan syarat-syarat sebagai

berikut:

1. Keuntungan ini haruslah berlaku bagi kedua belah pihak dan

tidak ada satu pihak pun yang akan memilikinya.

2. Haruslah menjadi perhatian dari kedua belah pihak dan tidak

terdapat pihak ketiga yang akan turut memperoleh bagi hasil

darinya.

3. Pemilik dana akan menanggung semua kerugian sebaliknya

mudaharib tidak akan menanggung kerugian sedikit pun.

d. Jenis usaha/pekerjaan diharapkan mewakili/menggambarkan

adanya kontribusi mudharib dalam usahanya untuk

mengembalikan/membayar modal kepada penyedia dana.

e. Modal mudharabah tidak boleh dalam penguasaan pemiik dana,

sehingga “tidak dapat” ditarik sewaktu-waktu.

Page 64: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/441/1/Ady Jatmiko_20112043.pdftugas akhir disusun dan diajukan ... institut agama islam negeri

48

f. Garansi dalam mudharabah untuk menunjukan adanya tanggung

jawab mudharib dalam mengembalikan modal kepada pemilik

dana dalam semua pekerjaannya.

5. Rukun akad

a. Pelaku akad, yaitu shahibul maal adalah pihak yang memiliki

modal tetapi tidak bisa berbisnis, dan mudharib adalah pihak yang

pandai berbisnis, tetapi tidak memiliki modal.

b. Objek akad, yaitu modal (mal), kerja (dharabah), dan keuntungan

(ribh); dan

c. Shighah, yaitu ijab dan Qabul

6. Bentuk-bentuk akad mudharabah

a. Mudharabah bilateral (sederhana)

Mudharabah bilateral adalah bentuk mudharabah antara satu pihak

sebagai shahibul maal dan satu pihak sebagai mudharib.

b. Mudharabah multiteral

Mudharabah multuteral adalah bentuk mudharabah antara

beberapa pihak sebagai shahibul maal dan satu pihak lain sebagai

mudharib.

c. Mudharabah bertingkat (re-mudarabah)

Adalah bentuk mudharabah antara tiga pihak. Puhak pertama

sebagai shahibul maal, pihak kedua sebagai mudharib antara, dan

pihak ketiga sebagai mudharib akhir.

d. Kombinasi musyarajah dan mudharabah

Page 65: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/441/1/Ady Jatmiko_20112043.pdftugas akhir disusun dan diajukan ... institut agama islam negeri

49

Dalam perjanjian mudharabah pada umumnya diasumsikan bahwa

pengelola tidak ikut menanamkan modalnya, tetapi hanya

bertanggung jawab dalam menjalankan usaha, sedangkan modal

seluruhnya berasal dari pemodal.

7. Aplikasi dalam perbankan

Mudharabah biasanya diterapkan pada produk-produk pembiayaan

dan pendanaan. Pada sisi penghimpunan dana, mudharabah diterapkan

pada:

a. Tabungan berjangka, yaitu tabungan yang dimaksudkan untuk

tujuan khusus, seperti tabungan haji, tabungan qurban, dan

sebagainya;

Deposito biasa;

b. Deposito special (special investment) di mana dana yang dititipkan

nasabah khusus untuk bisnis tertentu, misalnya murabahah atau

saja ijarah saja.

Adapun pada sisi pembiayaan, mudharabah diterapkan untuk:

1. Pembiayaan modal kerja, seperti modal kerja perdagangan dan

jasa;

2. Investasi khusus, disebut juga mudharabah muqayyadah di mana

sumber dana khusus dengan penyaluran yang khusus dengan

syarat-syarat yang telah ditetapkan oleh shahibul maal.

Page 66: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/441/1/Ady Jatmiko_20112043.pdftugas akhir disusun dan diajukan ... institut agama islam negeri

50

8. Manfaat Mudharabah

a. Manfaat Mudharabah

1) Bank akan menikmati peningkatan bagi hasil pada saat

keuntungan usaha nasabah meningkat.

2) Bak tidak berkewajiban membayar bagi hasil kepada nasabah

pendanaan secara tetap, tetapi disesuaikan dengan

pendapatan/hasil usaha bank sehingga bank tidak akan pernah

mengalami negative spread.

3) Pengembalian pokok pembiayaan disesuaikan dengan cash

flow/ arus kas usaha nasabah sehingga tidak memberatkan

nasabah.

4) Bank akan lebih selektif dan hati-hati mencari usaha yang

benar-benar halal, aman, dan menguntungkan karena

keuntungan yang konkret dan benar-benar terjadi itulah yang

akan dibagikan.

5) Prinsip bagi hasil dalam mudharabah/musyarakah ini berbeda

dengan prinsip bunga tetap di mana bank akan menagih

penerima pembiayaan (nasabah) satu jumlah bungan tetap

berapa pun keuntungan yang dihasilkan nasabah, sekalipun

merugi dan terjadi krisis ekonomi.

b. Risiko Mudharabah

Risiko yang terdapat dalam mudharabah, terutama pada

penerapannya dalam pembiayaan, related tinggi. Di antaranya:

Page 67: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/441/1/Ady Jatmiko_20112043.pdftugas akhir disusun dan diajukan ... institut agama islam negeri

51

1) Side streaming; nasabah menggunakan dana itu bukan seperti

yang disebut dalam kontrak;

2) Lalai dan kesalahan yang disengaja;

3) Penyembunyian keuntungan oleh nasabah bila nasabah tidak

jujur.

Secara umum, aplikasi perbankan mudharabah dapat digambarkan

dalam skema berikut ini.

Gambar 2.1

Skema Mudharabah

PERJANJIAN

BAGI HASIL

keahlian modal

/ketrampilan 100%

Nisbah Nisbah

X% Y%

Pengambilan

modal pokok

BANK

(Shahibul maal)

NASABAH

(Mudharib)

PROYEK/USA

HA

PEMBAGIA

N

KEUNTUNG

AN

MODAL

Page 68: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/441/1/Ady Jatmiko_20112043.pdftugas akhir disusun dan diajukan ... institut agama islam negeri

52

E. Tabungan Mudharabah

Tabungan mudharabah adalah simpanan yang penarikannya hanya

dapat dilakukan menurut syarat tertentu yang telah disepakati tetapi tidak

dapat ditarik dengan cek atau alat yang dapat dipersamakan dengan itu

seperti dijelaskan dalam butir tabungan wadiah. Dalam Fatwa Dewan

syariah Nasional Nomor 02/DSN-MUI/IV/2000 tertanggal 1 April 2000

tentang Tabungan, memberikan landasan syariah dan ketentuan tabungan

mudharabah adalah sebagai berikut:

1. Landasan syariah tentang tabungan

a. Firman Allah QS Annisa:29

“Hai orang-orang yang beriman ! janganlah kalian saling

memakan (mengambil) harta sesamamu dengan jalan yang batil,

kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan sukarela

diantaramu”

b. Firman Allah QS Al-Baqarah:28

“Maka jika sebagian kamu mempercayai sebagian yang lain,

hendaknya yang dipercayai itu menunaikan amanatnya dan

hendaknya ia bertaqwa kepada Allah Tuhannya”

c. Firman Allah QS Almaidah:1

“Hai orang-orang yang beriman ! Penuhilah akad akad itu”

d. Firman Allah QS Almaidah:2

“Dan bertolong-menolonglah dalam mengerjakan kebaikan”

e. Hadits Nabi riwayat Ibnu Majah

Page 69: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/441/1/Ady Jatmiko_20112043.pdftugas akhir disusun dan diajukan ... institut agama islam negeri

53

“Nabi bersabda “ada tiga hal yang mengandung berkah: jual beli

tidak secara tunai, muqaradah (mudharabah), dan mencampur

gandum dan jewawut untuk kepentingan rumah tangga, bukan

untuk dijual” (HR Ibnu Majah dari Shuhaib)‖

2. Ketentuan tentang Tabungan Mudharabah, yakni sebagai berikut:

a. Dalam transaksi ini nasabah bertindak sebagai shahibul maal atau

pemilik dana dan bank bertindak sebagai mudharib atau pengelola

dana.

b. Dalam kapasitasnya sebagai mudharib, bank dapat melakukan

berbagai macam usaha yang tidak bertentangan dengan prinsip

syariah dan menembangkannya termasuk didalamnya mudharabah

dengan pihak lain.

c. Modal harus dinyatakan dengan jumlahnya dalam bentuk tunai dan

bukan piutang.

d. Pembagian keuntungan harus dinyatakan dalam bentuk nisbah dan

dituangkan dalam akad pembukaan rekening.

e. Bank sebagai mudharib menutup biaya operasional tabungan

dengan menggunakan nisbah keuntungan biaya operasional

tabungan.

f. Bank tidak diperkenankan mengurangi nisbah keuntungan nasabah

tanpa persetujuan yang bersangkutan.

Page 70: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/441/1/Ady Jatmiko_20112043.pdftugas akhir disusun dan diajukan ... institut agama islam negeri

54

3. Perhitungan bagi hasil untuk Tabungan Mudharabah

Perhitungan bagi hasil tabungan dilakukan berdasarkan besarnya

dana investasi rata-rata selama satu periode perhitungan bagu hasil

dimana dana rata-rata tersebut dihitung dengan menjumlahkan saldo

harian setiap tanggal dibagi dengan hari periode perhitungan bagi hasil.

Perhitungan saldo rata-rata dapat dilakukan dengan

mempergunakan rumus:

a1 + a2 + a3 + a4….. + aN

jumlah hari periode perhitungan

90.000.000/30 = 3.000.000

Misalnnya indikasi rate bagi hasil untuk kelompok tabungan pada

periode tersebut sebesar 6% dan bagi hasil selama 30 hari maka

perhitungan bagi hasil tabungan tersebut adalah

3.000.000 x 30 x 6 = 88,77

365x100

F. Pengertian Akad

Akad (ikatan,keputusan, atau penguatan) atau perjanjian

kesepakatan atau transaksi dapat diartikan sebagai komitmen yang

terbingkai dengan nilai-nilai syariah. Dalam istilah fiqih, secara umum

akad berarti sesuatu yang menjadi tekad seseorang untuk

melaksanakan, baik yang muncul dari satu pihak, seperti wakaf, talak,

dan sumpah, maupun yang muncul dari dua pihak, seperti jual beli,

wakalah, dan gadai.

Page 71: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/441/1/Ady Jatmiko_20112043.pdftugas akhir disusun dan diajukan ... institut agama islam negeri

55

Secara khusus akad berarti keterkaitan antara ijab (petnyataan

penawaran/pemindahan kepemilikan) dan qabul (pernyataan

penerimaan kepemilikan) dalam lingkup yang disyariatkan dan

berpengaruh pada sesuatu. Rumusan akad mengindikasikan bahwa

perjanjian harus merupakan perjanjian kedua belah pihak untuk

mengikatkan diri tentang perbuatan yang akan dilakukan dalam suatu

hal yang khusus. Akad ini diwujudkan pertama, dalam ijab dan qabul.

Kedua, sesuai dengan kehendak syariat. Ketiga, adanya akibat hukum

pada objek perikatan (Hasbi, 1984).

1. Rukun Akad

a. Pelaku akad

Pelaku akad haruslah orang yang mampu melakukan akad

untuk dirinya (ahliyah) dan mempunyai otoritas syariah yang

diberikan pada seseorang untuk merealisasikan akad sebagai

perwakilan dari yang lain (wilayah).

b. Objek akad

Objek akad harus ada ketika terjadi akad, harus sesuatu

yang disyariatkan, harus bisa diserahterimakan ketika terjadi akad,

dan harus sesuatu yang jelas antara dua pelaku akad.

c. Shighah, atau pernyataan ijab dan qabul

Ijab qobul merupakan ungkapan yang menunjukan kerelaan

atau kesepakatn kedua belah pihak yang melakukan kontrak atau

Page 72: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/441/1/Ady Jatmiko_20112043.pdftugas akhir disusun dan diajukan ... institut agama islam negeri

56

akad. Dalam ijab qobul terdapat beberapa syarat yang harus

dipenuhi, ulama fiqih menuliskannya sebagai berikut:

1. Adanya kejelasan maksud antara dua belah pihak.

2. Adanya kesesuaian antara ijab dan qobul.

3. Adanya pertemuan antara ijab dan qobul.

4. Adanya satu majelis akad dan adanya kesepakatan antara kedua

belah pihak, tidak menunjukan penolakan dan pembatalan dari

keduanya.

2. Syarat Akad

a) Syarat berlakunya akad (in’iqod)

Syatar umum:

1. Harus ada pelaku akad

2. Objek akad dan shighah

3. Akad pada bukan sesuatu yang diharamkan

4. Akad pada sesuatu ang bermanfaat.

Syarat khusus:

Syarat khusus merupakan merupakan sesuatu yang harus

ada pada akad-akad tertentu, seperti syarat minimal dua saksi pada

akad nikah.

b) Syarat sahnya akad (shihah)

Syarat shihah yaitu syarat yang diperlukan secara syariah

agar akad berpengaruh, seperti dalam akad perdagangan harus

bersih dari cacat.

Page 73: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/441/1/Ady Jatmiko_20112043.pdftugas akhir disusun dan diajukan ... institut agama islam negeri

57

c) Syarat terealisasinya akad akad (Nafadz)

Syarat nafadz ada dua yaitu kepemilikan (barang dimiliki

oleh pelaku dan berhak menggunakannya) dan wilayah.

d) Syarat Lazim

Syarat lazim yaitu bahwa akad harus dilaksanakan apabila

tidak terjadi cacat atai tidak ada cacat.

3. Akad yang digunakan bank syariah

Akad atau transaksi yang digunakan bank syariah dalam operasinya

terutama diturunkan dari kegiatan mencari keuntungan (ijarah) dan

sebagian dari kegiatan tolong-menolong (tabbaru’). Cakupan akad

yang akan dibahas meliputi akad perniagaan (al-bai’) yang umum

digunakan untuk produk bank syariah. Ditambahkan akad-akad lain

diluar perniagaan, seperti qardhul hasan (pinjaman kebajikan).

4. Keterkaitan akad dan produk

Allah telah menghalalkan perniagaan (Al-Bai’) dan mengharamkan

riba (QS 2:275). Inilah dasar utama operasi bank syariah yang

meninggalkan penggunaan sistem bunga dan menerapkan penggunaan

sebagian akad-akad perniagaan dalam produk-produk bank syariah.

Akad atau transaksi yang berhubungan dengan kegiatan usaha bank

syariah dapat digolongkan ke dalam transaksi untuk mencari

keuntungan (ijarah) dan transaksi tidak untuk mencari keuntungan

(tabbaru’). Transaksi untuk mencari keuntungan dapat dibagi lagi

menjadi dua, yaitu transaksi yang mengandung kepastian (natutal

Page 74: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/441/1/Ady Jatmiko_20112043.pdftugas akhir disusun dan diajukan ... institut agama islam negeri

58

certainty contracts/NCC), yaitu kontrak dengan sistem nonbagi hasil

(jual-beli dan sewa). Sedangkan transaksi yang mengandung

ketidakpastian (natural uncertainty contracts/NUC), yaitu kontrak

dengan prinsip bagi hasil. Transaksi NCC berlandaskan pada teori

pertukaran, sedangkan NUC berlandaskan pada teori percampuran

(Karim, 2004).

5. Akad Bank Syariah

a) Akad pola titipan

1. Titipan Wadiah yad Amanah

Secara umum wadiah adalah titipan murni dari pihak penitip

(muwaddi’) yang mempunyai barang/asset kepada pihak

penyimpanan (mustawda’) yang diberi amanah/kepercayaan,

baik individu maupun badan hukum, tempat barang yang

dititipkan harus dijaga dari kerusakan, kerugian, keamanan, dan

keutuhannya, an dikembalikan kapan saja penyimpan

menghendaki.

2. Titipan Wadiah yad Dhamanah

Dari prinsip yad amanah ‗tangan amanah‘kemudian

berkembang prinsip yad dhamanah ‗tangan penanggung‘ yang

berarti bahwa pihak peyimpan betanggung jawab atas segala

kerusakan atau kehilangan yang terjadi pada barang/asset

titipan.

Page 75: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/441/1/Ady Jatmiko_20112043.pdftugas akhir disusun dan diajukan ... institut agama islam negeri

59

b) Akad pola pinjaman

1. Pinjaman Qardh

Qardh merupakan pinjaman kebajikan, biasanya

untuk pembeilan barang-barang fungible (yaitu barang yang

dapat diperkirakan dan diganti sesuai berat, ukuran, dan

jumlahnya). Kata Qardh ini kemudian diadopsi menjadi

credo (romawi), credit (inggris), dan kredit (Indonesia).

Objek dari pinjaman qardh biasanya adalah uang atau alat

tukar lainnya (Saleh, 1992), yang merupakan transaksi

pinjaman murni tanpa bunga ketika pinjaman mendapatkan

uang tunai dari pemilik dana dan hanya wajib

mengembalikan pokok utang pada waktu tertentu dimasa

yang akan datang.

Hukum Islam memperbolehkan pemberi pinjaman

untuk meminta kepada peminjam untuk membayar biaya-

biaya operasi di luar pinjaman pokok, tetapi agar biaya ini

tidak menjadi bunga terselubung komisi atau biaya ini tidak

boleh dibuat proporsional terhadap jumlah pinjaman

(Ashker, 1987).

c) Akad pola Bagi Hasil

Beberapa prinsip dasar konsep bagi hasil yang dikemukakan

oleh Usmani (1999), adalah sebagai berikut:

Page 76: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/441/1/Ady Jatmiko_20112043.pdftugas akhir disusun dan diajukan ... institut agama islam negeri

60

1. Bagi hasil tidak berarti meminjam uang, tetapi merupakan

partisipasi dalam usaha.

2. Investor atau pemilik dana harus ikut menanggung risiko

kerugian usaha sebatas proporsi pembiayaannya.

3. Para mitra usaha bebas menentukaan, dengan persetujuan

bersama, rasio keuntungan untuk masing—masing pihak

yang dapat berbeda dari rasio pembiayaan yang disertakan.

4. Kerugian yang ditanggung oleh masing-masing pihak harus

sama dengan proporsi investasi mereka.

a. Musyarakah

Musyarakah merupakan istilah yang sering dipakai

dalam konteks skim pembiayaan syariah. Istilah ini

berkonotasi lebih terbatas dari pada istilah syirkah yang

lebih umum digunakan dala fiqih islam (Usmani, 1999).

Dalam pengertiannya musyarakah adalah akad kerja

sama antara dua belah pihak atau lebih untuk suatu usaha

tertentu dimana masing-masing pihak memberikan

konstribusi dana atau amal/expertise dengan kesepakatan

bahwa keuntungan dan risiko akan ditanggung bersama

sesuai dengan kesepakatan.

Page 77: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/441/1/Ady Jatmiko_20112043.pdftugas akhir disusun dan diajukan ... institut agama islam negeri

61

Musyarakah akad terbagi menjadi 4 yaitu:

1. Syirkah al-Inan

Syirkah al-inan adalah kontrak antara dua orang atau

lebih. Setiap pihak memberikan suatu porsi dari

keselutuhan dan dan berpartisipasi dalam kerja.

2. Syirkah mufawadhah

Syirkah mufawadhah adalah kontrak kerja sama antara

dua orang atau lebih. Setiap pihak memberikan suatu

porsi dari keseluruhan dana dan berpartisipasi dalam

kerja.

3. Syirkah Amaal

Musyarakah ini adalah kontrak kerja sama dua orang

seprofesi untuk menerima pekerjaan secar bersama dan

berbagi keuntungan dari pekerjaan itu.

4. Syirkah Wujud

Syirkah wujuh adalah kontrak antara dua ornag atau

lebih yang memiliki reputasi dan prestise baik serta ahli

dalam bisnis. Mereka membeli barang secara kredit dari

suatu perusahaan dan menjual barang tersebut secara

tunai.

b. Mudharabah

Mudharabah juga disebut qiradh yang berarti

―memutuskan‖. Dalam hal ini, si pemilik uang itu telah

Page 78: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/441/1/Ady Jatmiko_20112043.pdftugas akhir disusun dan diajukan ... institut agama islam negeri

62

memutuskan untuk menyerahkan sebilangan uang itu untuk

diperdagangkannya berupa barang-barang dan memutuskan

sekalian sebagian dari keuntungannya bagi pihak kedua

orang yang berakad qiradh ini.

Dalam bahasa Iraq (penduduk Iraq) menamakannya

mudharabah, sedangkan penduduk Hijaz menyebutnya

qiradh. Qiradh berasal dari kata al-qardhu, yang berarti al-

qath’u (potongan) karena pemilik memotong sebagian

hartanya untuk diperdagangkan dan memperoleh sebagian

keuntungannya.

Secara singkat mudharabah atau penanaman modal

adalah penyerahan modal uang kepada orang yang berniaga

sehingga ia mendapatkan persentasi keuntungan (As-Shawi,

2004). Beberapa ulama mengemukakan pengertian

mudharabah atau qiradh sebagai berikut:

1. Menurut para fuqaha, mudharabah ialah akad antara

dua pihak sling menanggung, salah satu pihak

menyerahkan hartanya kepada pihak lain untuk

diperdagangkan dengan bagian yang telah ditentukan

dari keuntungan, seperti setengah atau sepertiga dengan

syarat-syarat yang telah ditentukan.

Page 79: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/441/1/Ady Jatmiko_20112043.pdftugas akhir disusun dan diajukan ... institut agama islam negeri

63

2. Menurut Hanafiyah, mudharabah adalah ―akad syirkah

dalam laba, satu pihak pemilik harta dan pihka lain

pemilik jasa‖.

3. Malikiyah berpendapat bahwa mudharabah adalah

―akad perwakilan, di mana pemilik harta mengeluarkan

hartanya kepada yang lain untuk diperdagangkan

dengan pembayaran yang ditentukan (mas dan perak).

4. Imam Hanabilah berpendapat bahwa mudharabah

adalah ibarat pemilik harta menyerahkan hartanya

dengan ukuran tertentu kepada orang yang berdagang

dengan bagian dari keuntungan yang diketahui.

5. Ulama Syafi‘iyah berpendapat bahwa mudharabah

adalah akad yang menentukan seseorang menyerahkan

hartanya kepada orang lain untuk ditijarahkan.

Dari beberapa pengertian di atas dapat ditarik

kesimpulan bahwa mudharabah adalah akad kerjasama

usaha antara dua pihak di mana pihak pertama adalah

pemilik modal (shahibul maal), sedangkan pihak lainnya

menjadi pengelola modal (mudharib), dengan syarat

bahwa hasil keuntungan yang diperoleh akan dibagi untuk

kedua belah pihak sesuai dengan kesepakatan bersama

(nisbah yang telah disepakati), namun bila terjadi kerugian

akan ditanggung shahibul maal.

Page 80: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/441/1/Ady Jatmiko_20112043.pdftugas akhir disusun dan diajukan ... institut agama islam negeri

64

BAB III

LAPORAN OBJEK

A. Gambaran Umum Bank BNI Syariah

PT Bank BNI Tbk membentuk Unit Usaha Syariah (UUS) untuk

merespons kebutuhan masyarakat terhadap sistem perbankan yang lebih

tahan terhadap krisis ekonomi. Dimulai dengan lima kantor cabang yakni

Yogyakarta, Malang, Pekalongan, Jepara, dan Banjarmasin.

Pembentukan Tim Implementasi Bank Umum Syariah yang akan

mentransformasikan UUS BNI menjadi PT Bank BNI Syariah sebagai

implementasi dari UU Perbankan Syariah No. 21 Tahun 2008 tentang

Perbankan Syariah didukung dengan Peraturan Bank Indonesia. No.

11/PBI/2009 tanggal 19 Maret 2009 tentang Pemisahan Unit Usaha

Syariah dari Bank Konvensional.

Berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Bank Indonesia No.

12/41/KEP.GBI/2010, PT Bank BNI Syariah resmi beroperasi sebagai

Bank Umum Syariah pada tanggal 19 Juni 2010 dengan 27 kantor cabang

dan 31 kantor cabang pembantu. Pada akhir Desember 2010 berhasil

membukukan aset Rp6,4 triliun naik 21% dari Juni 2010.

PT Bank BNI Syariah membukukan laba Rp66 Miliar dengan

dukungan 38 cabang, 54 kantor cabang pembantu, 4 kantor kas, serta lebih

dari 1.000 Syariah Channelling Outlet BNI (SCO BNI) dengan total aset

Rp8,4 triliun pada akhir Desember 2011.

64

Page 81: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/441/1/Ady Jatmiko_20112043.pdftugas akhir disusun dan diajukan ... institut agama islam negeri

65

Sebagai bank syariah yang digerakkan oleh nilai nilai Islami, amanah

adalah bagian utama dari kredo kami. Amanah inilah yang memberi

makna bagi kredibilitas, akuntanbilitas, dan tanggunga jawab kami.

Kemitraan adalah faktor krusial dalam bisnis. Perusahaan harus

membangun kemitraan yang saling menguntungkan berdasarkan

kepercayaan dan kompetensi. Sinergi ini adalah kunci untuk mencapai

kemakmuran berjamaah.

Aspek aspek tersebut mencerminkan visi dan misi BNI Syariah. Inilah

tujuan BNI Syariah, menjadi mitra terpercaya untuk mencapai

keberhasilan finansial, mitra bagi anda.

B. Profil BNI Syariah

Nama : PT Bank Syariah (Persero) Tbk

Alamat : Gedung Tempo Pavilion 1 Lt. 3-6 Jl. HR Rasuna

Said Kav. 10-11 Jakarta Selatan

Telepon : (021) 2966-7946

Situs Web : www.bnisyariah.co.id / [email protected]

Tanggal Berdiri : 29 April 2000

Tanggal Beroperasi : 19 Juni 2010 resmi berdiri sendiri

Modal Awal : Rp 4.004.000.000.000,-

Kantor layanan : 64 Kantor Cabang, 161 Kantor Cabang Pembantu,

17 Kantor Kas Yang semuanya terdapat diberbagai

wilayah di seluruh Indonesia.

Page 82: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/441/1/Ady Jatmiko_20112043.pdftugas akhir disusun dan diajukan ... institut agama islam negeri

66

Layanan lainnya : 22 mobil layanan, 16 payment point, 7164 ATM

BNI, 23.000 ATM LINK dan 34.000 ATM

Bersama yang berada diseluruh Wilayah di

Indonesia.

Jumlah Karyawan : 3.782 (per Agustus 2013)

C. Visi dan Misi Bank BNI Syariah

Visi :

―Menjadi bank syariah pilihan msayarakat yang unggul dalam layanan dan

kinerja.‖

Misi:

1. Memberikan konstribusi positif kepada masyarakat dan peduli pada

kelestarian lingkungan.

2. Memberikan solusi bagi masyarakat untuk kebutuhan jasa perbankan

syariah.

3. Memberikan nilai investasi yang optimal bagi investor.

4. Menciptakan wahana terbaik sebagai tempat kebanggan untuk

berkarya dan berprestasi bagi pegawai sebagai perwujudan ibadah.

5. Menjadi acuan tata kelola perusahaan yang amanah

Page 83: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/441/1/Ady Jatmiko_20112043.pdftugas akhir disusun dan diajukan ... institut agama islam negeri

67

D. Struktur Organisasi Bank BNI Syariah Cabang Semarang

Gambar 3.1

Struktur Kepengurusan Bank BNI Syariah Cabang Semarang

Pemimpin Cabang

Operational

manajer

Divisi Audit Internal

SME

Financing

Recovery &

Remidial

Customer

Sales

SUB

BRANCH

UNGARAN

SUB

BRANCH

UNISULA

Cash Office

Rs Sultan

Agung

Cash Office

Hidayatulla

h

Cash

Office Iain

Walisongo

Consumer

Processing

Customer

Service

General

Affair

Head

Operational

Head

Page 84: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/441/1/Ady Jatmiko_20112043.pdftugas akhir disusun dan diajukan ... institut agama islam negeri

68

E. Susunan Manajemen BNI Syariah Cabang Semarang

1. Branch Manager : Bahaudin S.E Ak M.SI

2. Divisi Audit Internal : Septi Wulandari

3. Operasional Manager : Mukhlis Wibowo

4. Recovery And Remidial : Bintang S. Annas

5. SME Financing : Faik Febrianto

6. Consumer Sales : Sriwijayanto Suryadharma

7. Sub Branch Ungaran : Purwadi

8. Sub Branch Unisula : Basuki Soewarno

9. Cash Office Hidayatullah : Azizah Nur Isnaeni

10. Consumer Processing : Praditya Hersanto

11. Consumer Service : Oryzanti Prasetyaningsih

12. General Affair Head : Nunuk Nugroho

13. Operational Head : Ulan Fibriyanti H

F. Tugas dan Wewenang Jabatan di BNI Syarih Semarang

1. Branch Manager

Tugas, wewenang dan tanggung jawab Kepala cabang adalah:

a) Mewakili Direksi dan atas nama perseroan,mengikat perseroan

dengan pihak lain dan pihak lain dengan perseroan sebatas lingkup

kerja Kantor Cabang Semarang.

b) Bertanggung jawab terhadap operasional kantor cabang dan yang

berhubungan dengan pihak intern dan ekstern perusahaan.

Page 85: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/441/1/Ady Jatmiko_20112043.pdftugas akhir disusun dan diajukan ... institut agama islam negeri

69

c) Merumuskan dan mengusulkan kebijakan umum kantor cabang

untuk program tahunan yang distujui oleh Direksi serta disahkan

oleh Dewan Komisaris, agar tercapai tujuan serta kontuinitas

operasional perusahaan.

d) Menyusun dan mengusulkan Rencana Anggaran Cabang dan

Rencana Kerja Tahunan yang distujui Direksi.

e) Mengajukan Neraca dan Laporan Rugi/Laba tahunan serta laporan-

laporan berkala lainya kepada Direksi untuk mengetahui

perkembangan kantor cabang bank.

f) Memberi persetujuan atas pengunaan formulir-formulir dan

dokumen-dokumen lainya kantor cabang.

g) Menyusun dan memutuskan pembiayaan yang diberikan sebatas

maksimum dan selebihnya atas persetujuan Direksi dan Komisaris.

h) Persetujuan pengeluaran biaya rutin maksimum dan selebihnyaatas

persetujuan Direksi.

i) Pembelian investasi dan perlengapan kantor cabang atas

persetujuan Direksi.

j) Mengamalkan harta kekayaan perseroan agar terlindungi dari

bahaya kebakaran,pencurian,perampokan,dan kerusakan

Page 86: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/441/1/Ady Jatmiko_20112043.pdftugas akhir disusun dan diajukan ... institut agama islam negeri

70

2. Operational Manager

a) Fungsi: Sebagai penanggung jawab dalam pelaksanaan kegiatan

operasional khususnya yang berkaitan dengan pengadministrasian

dan pengelolaan kefiatan

b) Tugas- tugas Pokok

1. Operasional yang meliputi kegiatan layanan nasabah /customer

service, teller/kasir, akunting serta kegiatan administrasi

tabungan dan deposito.

2. Melakukan supervisi, koordinasi dan arahan mengenai

pengelolaan pencatatan transaksi keuangan nasabah secara

tertib, teratur, sistematis dan benar yang dilakukan unit-unit

kerja yang berada dibawah supervisinya.

3. Melakukan supervisi, koordinasi dan arahan atas pelaksanaan

pembayran dan penyetoran uang nasabah.

4. Melakukan supervisi, koordinasi, dan arahan dalam rangka

penyediaan dan pengelolaan uang kas untukkepentingan

operasional sesuai ketentuan yang telah dietapkan.

5. Melakukan supervisi, koordinasi, arahan dalam penyelesaian

permohonan nasabah dalam hubungannya dalam penjualan

produk dan jasa.

6. Mengusahakan secara aktif bertambhnya nasabah-nasabah

baru.

Page 87: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/441/1/Ady Jatmiko_20112043.pdftugas akhir disusun dan diajukan ... institut agama islam negeri

71

7. Melakukan koordinasi, dan memberikan arahan dalam

pelaksanaan layanan kepada nasabah agar hubungan yang telah

terjalin berkesinambungan dan saling menguntungkan.

8. Melaksanakan agenda administrasi operasi dibidang tabungan,

tabungan, tagihan lainnya serta jasa-jasa lainnya.

9. Melakukan pengawasan dan penelitian atas semua kegiatan di

unit kerjanya agar sesuai dengan ketentuan, melakukan

pencegahan timbulnya kesalahan dalam pelaksanaan tugas di

unit kerjanya serta membuat laporan atas hasil pengamatan

yang dilakukan bila dianggap perlu.

10. Bertanggungjawab untuk mengawasi dan mengendalikan biaya

yang terjadi dibawah lingkungan kewenangannya.

11. Melaksanakan tugas dan pekerjaan lain yang masih berkaitan

dengan fungsi dasar jabatannya yang belum dijabarkan dalam

tugas-tugas pokok diatas.

12. Menghimpun data keuangan dan non keuangan dan seluruh

unit kegiatan untuk diolah menjadi sistem pusat dan informasi.

13. Membuat laporan ke manajemen /direksi dan pihak lainnya

atas pelaksanaan tugas, pertumbuhan dan perkembangan

transaksi tabungan.

14. Melakukan pendaftaran user profile dan user facility untuk

setiap pengguna sistem komputer perusahaan, serta fungsi-

fungsi security lainnya pada sistem komputer.

Page 88: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/441/1/Ady Jatmiko_20112043.pdftugas akhir disusun dan diajukan ... institut agama islam negeri

72

3. SME Financing

a. Memasarkan produk pembiayaan produktif ritel

b. Memproses permohonan pembiayaan produktif ritel

c. Melakukan penilaian jaminan nasabah terkait proses

permohonan pembiayaan produktif ritel

d. Mengelola pemantauan melakukan pengumpulan dan

memproses usulan penyelamatan pembiayaan prosuktif ritel

dengan kategori kolektibitas 1 dan 2.

e. Memproses pengalihan pengelolaan nasabah pembiayaan

produktif kepada recovery dan remedial head sesuai ketentuan

berlaku.

4. Recovery dan Remedial

Recovry dan Remedial Head memiliki tugas sebagai berikut:

a) Melakukan pengumpulan kepada nasabah pembiayaan dengan

kategori kolektibitas 3,4,5 dan hapus buku (HB)

b) Memproses usulan penyelamatan nasabah pembiayaan dengan

kategori koletibitas 3,4,5

c) Memproses hapus buku nasabah pembiayaan dengan kategori

kolektibitas 3,4,5

5. Consumer Sales

a) Tugas Salesantara lain :

1. Melaksanakan kegiatan penjualan melalui telepon terhadap

target konsumen (perusahaan-perusahaan perdagangan dan

Page 89: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/441/1/Ady Jatmiko_20112043.pdftugas akhir disusun dan diajukan ... institut agama islam negeri

73

industri, kantor-kantor pemerintah, asosiasi perkumpulan

keagamaan, olahraga, sosial, konsulat) secara sistematik,

serta melengkapi laporan kegiatan untuk setiap hubungan

yang dilakukan.

2. Memelihara semua hasil analisis penjualan yang telah

dibuat.

3. Atas persetujuan pimpinan, dalam melaksanakan kerjasama

dengan perwakilan perusahaan lain dalam memperoleh

peluang usaha, melakukan penjualan bersama,

mendiskusikan strategi dan sebagainya.

4. Melakukan tindak lanjut setiap kegiatan yang dilakukan

untuk memperoleh peluang usaha pada saat mendatang.

5. Menghubungi humas setiap saat dan memeberikan bantuan

apabila diperlukan, misalnya dalam memberikan hadiah-

hadian promosi kepada para pelanggan.

6. Melaksanakan kegiatan pemasaran lainnya sesuai dengan

tugas yang diberikan oleh manajer penjualan.

b) Wewenang Sales antara lain :

1. Untuk memotivasi pelanggan agar ia bertindak dengan

suatu cara yang dikehendaki olehnya yaitu pembeli.

2. Sasaran mana dan kepada siapa produk akan ditawarkan dan

dijual.

Page 90: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/441/1/Ady Jatmiko_20112043.pdftugas akhir disusun dan diajukan ... institut agama islam negeri

74

3. Dapat meyakinkan pelanggan yang diketahui ragu-ragu

dalam mengambil keputusan atau menentukan pilihan.

6. Sub Branch Manager

Sub Branch Manajer (SBM)/Pimpinan Cabang

Tugas dan WewenangSub Branch Manajer (SBM) antara lain :

a) Mengkoordinasikan dan mengawasi seluruh aktivitas

operasional perbankan di Kantor Cabang.

b) Memimpin operasional pemasaran produk-produk Commercial

Banking & Consumer Banking.

c) Memanfaatkan anggaran yang ada seefisien mungkin dan

memastikan agar program dan sistem berjalan secara cost

effective.

d) Menyusun Rencana Bisnis Bank (RBB) untuk Cabangnya dan

melakukan sosialisasi Rencana Bisnis Bank (RBB) kepada

bawahan.

e) Memonitor pencapaian RBB oleh grupnya.

f) Mengevaluasi dan menyusun laporan pencapaian RBB secara

periodik setiap bulan.

g) Mengembangkan prosedur atau cara khusus untuk mencapai

RBB di cabangnya, jika belum tercapai.

h) Menerima prosedur operasional dan lembur kerja pelaporan

manajemen risiko dari divisi manajemen

Page 91: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/441/1/Ady Jatmiko_20112043.pdftugas akhir disusun dan diajukan ... institut agama islam negeri

75

risikomensosialisasikannya dengan karyawan/bawahan dalam

grupnya.

i) Memonitor pelaksanaan pelaksanaan prosedur operasional

manajemen risiko oleh bawahannya.

j) Mengevaluasi pelaksanaan prosedur operasional manajemen

risiko.

k) Mengembangkan prosedur operasional khusus untuk groupnya.

l) Mengusulkan ke divisi manajemen risiko tentang

pengembangan prosedur operasional manajemen risiko yang

lebih sesuai.

m) Berkontribusi dalam Tim Manajemen Krisis (BCP) sesuai

dengan peran dan tanggung jawabnya sebagaimana tercantum

di dalam buku manual/panduan manajemen krisis.

n) Melakukan observasi langsung atas kinerja bawahan.

o) Memberikan feedback, baik positif maupun negatif, untuk

meningkatkan kinerja bawahan.

p) Menentukan jadwal penilaian kinerja kepada masing-masing

bawahan.

q) Melakukan penilaian kinerja secara objektif. Mendiskusikan

target kinerja yang akan datang dengan bawahan.

r) Menentukan tindakan pengembangan yang sesuai untuk

masing-masing bawahan.

Page 92: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/441/1/Ady Jatmiko_20112043.pdftugas akhir disusun dan diajukan ... institut agama islam negeri

76

s) Menyerahkan lembar penilaian kinerja kepasa

administrasi/SDM untuk kepentingan dokumentasi.

t) Memonitor tindakan pengembangan yang dilakukan oleh

bawahan.

u) Memberikan feedback atas tindakan pengembangan yang

sudah dilakukan jika dibutuhkan.

v) Melaksanakan tugas-tugas lainnya yang diberikan oleh atasan

dalam ruang lingkup kerjanya.

7. Consumer Processing

Tugas dan Wewenang Processing antara lain :

a) Melakukan pemeriksaan ulang terhadap data di sistem yang

telah di input oleh data entry.

b) Bertanggung jawab terhadap kelengkapan, kebenaran dan

keabsahan data nasabah.

c) Melakukan input dokumen.

8. Consumer Service

1. Tugas Consumer Service (CS) antara lain :

a) Memberikan pelayanan kepada nasabah yang berkaitan

dengan pembukaan rekening tabungan , giro, pembukaan

deposito, permohonan nasabah yang lainnya. Di samping itu

memberikan informasi sejelas mungkin mengenai berbagai

produk dan jasa yang ingin diketahui dan diminati kepada

nasabah atau calon nasabah.

Page 93: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/441/1/Ady Jatmiko_20112043.pdftugas akhir disusun dan diajukan ... institut agama islam negeri

77

b) Menerima, melayani dan mengatasi permasalahan yang

disampaikan oleh nasabah sehubungan dengan

ketidakpuasan nasabah atas pelayanan yang diberikan oleh

pihak nasabah.

c) Mengadministrasikan resi permintaan dan pengembalian

buku cek dan bilyet giro serta surat kuasa.

d) Memberikan informasi tentang saldo dan mutasi nasabah.

e) Mengadministrasikan buku cek, bilyet giro, dan buku

tabungan.

f) Memperkenalkan dan menawarkan produk dan jasa yang

ada dan yang baru sesuai dengan keinginan dan kebutuhan

nasabah.

2. Wewenang Cunsomer Service (CS) antara lain :

a) Menyaksikan nasabah mengisi dan mendatangani formulir,

aplikasi, perjanjian-perjanjian.

b) Melakukan penolakan permintaan pembukaan rekening

bilamana tidak memenuhi persyaratan atau prosedur yang

telah ditetapkan oleh Bank.

c) Melakukan verifikasi tanda tangan consumer.

d) Melakukan penolakan permintaan buku bilyet giro dan cek

apabila tidak memenuhi persyaratan.

Page 94: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/441/1/Ady Jatmiko_20112043.pdftugas akhir disusun dan diajukan ... institut agama islam negeri

78

e) Melakukan penutupan rekening baik atas permintaan

nasabah maupun karena sebab lainnya berdasarkan prosedur

intern Bank.

9. General Affair Head

a. Mengelola laporan keuangan dan kebenaran pembekuan

transaksi-transaksi cabang.

b. Mengelola administrasi dan tata kepegawaian cabang

c. Mengelola urusan pengadaan cabang dan urusan umum

lainnya.

d. Mengelola kepegawaian penunjang (satuan pengamanan, supir,

pelayanan, jaga malam, dll)

10. Operaional Head

Tugas dan Wewenang Operational & Service Head (OSH)

antara lain :

a) Mengelola fungsi akuntansi dalam memproses data dan

informasi keuangan untuk menghasilkan laporan keuangan

yang dibutuhkan perusahaan secara akurat dan tepat waktu.

b) Mengkoordinasi dan mengontrol perencanaan, pelaporan dan

pembayaran kewajiban pajak perusahaan agar efisien, akurat,

tepat waktu dan sesuai dengan peraturan pemerintah yang

berlaku.

c) Merencanakan, mengkoordinasikan dan mengontrol arus

perusahaan (cashflow), terutama pengelolaan piutang dan

Page 95: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/441/1/Ady Jatmiko_20112043.pdftugas akhir disusun dan diajukan ... institut agama islam negeri

79

hutang, sehingga memastikan ketersediaan dana untuk

operasional perusahaan dan kesehatan kondisi keuangan.

d) Merencanakan dan mengkoordinasikan penyusunan anggaran

perusahaan, dan mengontrol penggunaan anggaran tersebut

untuk memastikan penggunaan dana secara efektif dalam

menunjang kegiatan operasional perusahaan.

e) Merencanakan dan mengkoordinasikan pengembangan sistem

dan prosedur keuangan dan akuntansi, serta mengontrol

pelaksanaanya untuk memastikan semua proses dan transaksi

keuangan berjalan dengan tertib dan teratur, serta

mengungangi risiko keuangan.

f) Mengkoordinasikan dan melakukan perencanaan dan analisa

keuangan untuk dapat memberikan masukan dari sisi keuangan

bagi pimpinan perusahaan dalam mengambil keputusan bisnis,

baik untuk kebutuhan investasi, ekspansi, operasional maupun

kondisi keuangan lainnya.

g) Merencanakan dan mengkonsolidasikan perpajakan seluruh

perusahaan untuk memastikan efisiensi biaya dan kepatuhan

terhadap peraturan perpajakan.

h) Membantu direksi mencari sumber dana diluar tabungan dan

deposito.

i) Turut serta sebagai komite pemutus kerdit sesuai ketentuan

yang berlaku.

Page 96: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/441/1/Ady Jatmiko_20112043.pdftugas akhir disusun dan diajukan ... institut agama islam negeri

80

j) Menandatangani cek dan bilyet giro bank sesuai ketentuan

yang berlaku.

G. Produk-produk BNI Syariah Cabang Semarang

Sistem yang digunakan oleh BNI Syariah Semarang baik dalam produk

penghimpunan maupun pembiayaan adalah dengan sistem syariah (Bagi

Hasil). Produk- produk BNI Syariah Semarang terbagi atas produk

penghimpunan dana dan produk penyaluran dana kepada para anggota.

a. Produk Pendanaan

1. Tabungan IB Haji Hasanah

Dengan prinsip mudharabah muthlaqah yang didesain untuk

membantu individu dalam merencanakan pemenuhan Biaya

Penyelenggaraan Ibadah Haji.

Keunggulan :

a. Bebas biaya pengelolaan rekening bulanan.

b. Dilindungi asuransi jiwa dan kecelakaan diri.

c. Proses mendapatkan nomor porsi haji lebih mudah dan praktis,

karena BNI Syariah ditunjuk oleh Kementrian Agama RI

sebagai Bank Penerima Setoran Biaya Perjalanan Ibadah Haji

dan terkoneksi real time online dengan SISKOHAT (Sistem

Komputerisasi Haji Terpadu).

2. Tabungan IB Hasanah

Dengan prinsip wadiah dan prinsip mudharabah (bagi hasil)

merupakan tabungan transaksional yang dilengkapi dengan kartu

Page 97: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/441/1/Ady Jatmiko_20112043.pdftugas akhir disusun dan diajukan ... institut agama islam negeri

81

ATM/Debit serta didukung e-banking seperti internet banking,

SMS Banking, dan phone banking untuk kebutuhan sehari-hari.

Dapat digunakan untuk mahasiswa dan community card.

Keunggulan :

a. Bebas biaya tarik tunai dan cek saldo di ATM BNI.

b. Didukung lebih dari 5.000 ATM BNI dan lebih dari 22.000

ATM Bersama.

c. ATM berlogo Master International dapat digunakan untuk

bertransaksi di luar negeri.

d. Dilengkapi dengan fasilitas E-Channel 24 jam.

3. Tabungan IB Prima Hasanah

Dengan prinsip mudharabah didesain untuk nasabah yang

membutuhkan fasilitas lebih, dilengkapi dengan asuransi jiwa dan

fasilitas executive lounge dibandara kota-kota besar indonesia.

Keunggulan :

a. Dilengkapi dengan perlindungan asuransi jiwa dan kartu Gold

dengan limit transaksi penarikan tunai di ATM serta transfer

lebih besar.

4. Tabungan IB Tapenas Hasanah

Tabungan yang dikelola berdasarkan prinsip mudharabah

merupakan tabungan berjangka, didesain untuk membantu

perencanaan masa depan nasabah yanag dilengkapi dengan

Page 98: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/441/1/Ady Jatmiko_20112043.pdftugas akhir disusun dan diajukan ... institut agama islam negeri

82

asuransi jiwa bebas premi. Dapat digunakan sebagai tabungan

perencanaan untuk umroh, liburan, hingga pendidikan.

Keunggulan :

a. Bagi hasil lebih tinggi

b. Manfaat perlindungan asuransi jiwa hingga Rp 750 Juta.

c. Manfaat asuransi kesehatan hingga Rp 1.250.000/hari/jiwa.

d. Tersedia perlindungan asuransi jiwa plus asuransi kesehatan

tambahan (premi 5%, 10% atau 20% dari setoran bulanan).

5. Tabungan IB Bisnis Hasanah

Tabungan dengan prinsip mudharabah untuk usaha kecil atau

usaha perorangan dengan mutasi rekening yang lebih detail dalam

buku tabungan dilengkapi dengan kartu ATM gold dan fasilitas

executive lounge.

Keunggulan :

a. Layanan notifikasi via sms.

6. Tabunganku IB

Tabungan nasional dengan prinsip wadiah, dan merupakan

program pemerintah bekerjasama dengan seluruh bank untuk

menumbuhkan budaya menabung masyarakat.

Keunggulan :

a. Dapat dilengkapi dengan kartu Debit (optional).

b. Bebas biaya pengelolaan rekening.

c. Bebas biaya transfer ke rekening BNI.

Page 99: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/441/1/Ady Jatmiko_20112043.pdftugas akhir disusun dan diajukan ... institut agama islam negeri

83

7. Giro IB Hasanah

Simpanan transaksional yang dikelola dengan prinsip wadiah,

dilengkapi dengan fasilitas cek/bilyet giro untuk menunjang bisnis

usaha kecil atau usaha perorangan.

Keunggulan :

a. Tersedia buku cek dan bilyet giro.

b. Tersedia dalam beberapa pilihan mata uang Rupiah dan US

Dollar.

c. Layanan informasi 24 jam, BNI Call 500046 atau 68888 dari

ponsel.

d. Online, kemudahan bertransaksi maupun penarikan uang tunai

dilebih 100 kantor cabang BNI Syariah dan penyetoran uang

tunai di lebih 1.000 kantor Cabang BNI di seluruh Indonesia.

e. Fasilitas Intercity Clearing, memberikan kemudahan penarikan

cek atau bilyet giro dari bank-bank di seluruh indonesia.

8. Deposito IB Hasanah

Investasi berjangka dalam mata uang rupiah atau dollar yang

dikelola dengan prinsip mudharabah.

Keunggulan :

a. Bagi hasil yang kompetitif.

b. Masuk dalam program penjaminan dari Lembaga Penjamin

Simpanan.

c. Dapat dijadikan jaminan pembiayaan.

Page 100: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/441/1/Ady Jatmiko_20112043.pdftugas akhir disusun dan diajukan ... institut agama islam negeri

84

b. Produk Pembiayaan

1. IB Hasanah Card

Kartu pembiayan yang berfungsi seperti kartu kredit berdasarkan

prinsip syariah yaitu dengan sistem perhitungan biaya bersifat fix,

adil, transparan dan kompetitif, tanpa perhitungan bunga. IB Hasanah

Card tidak hanya digunakan untuk kegiatan konsumtif namun dapat

dimanfaatkan untuk kebutuhan ibadah umroh, pendidikan, dan

kegiatan usaha.

Keunggulan :

a. Sesuai prinsip syariah

b. Dapat digunakan diseluruh dunia.

c. Biaya ringan

d. Dapat digunakan sebagai modal usaha untuk wirausaha franchise.

2. Pembiayaan Gria IB Hasanah

Fasilitas pembiayaan konsumtif dengan akad murabahah (jual

beli) untuk membeli, membangun,merenovasi rumah/ruko ataupun

untuk membeli membeli kavling siap bangun (KSB) dengan sistem

angsuran tetap hingga akhir masa pembiayaan sehingga memudahkan

nasabah mengelola keuangannya.

Keunggulan :

a. Maksimum pembiayaan sampai dengan Rp 5 Miliar.

b. Jangka waktu pembiayaan sampai dengan 15 tahun.

c. Margin kompetitif.

Page 101: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/441/1/Ady Jatmiko_20112043.pdftugas akhir disusun dan diajukan ... institut agama islam negeri

85

d. Uang muka yang ringan (10% untuk mitra developer BNI

Syariah)

e. Angsuran tetap sampai dengan lunas.

3. Pembiayaan Haji IB Hasanah

Fasilitas pengurusan pendaftaran ibadah haji melalui penyediaan

talangan setoran awal untuk mendapatkan nomor porsi sesuai Biaya

Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) yang diatur Kementerian

Agama dengan menggunakan akad ijarah. Pembiayaan Haji IB

Hasanah dapat diberikan kepada nasabah yang sudah memiliki

Tabungan IB Haji Hasanah.

Keunggulan :

a. Uang muka (urbuun) ringan yaitu mulai dari Rp 1.250.000 untuk

kepastian porsi haji.

b. Maksimum pembiayaan sampai dengan 95% dari setoran awal

untuk mendapatkan porsi.

c. Jangka waktu pembiayaan sampai dengan maksimal 5 tahun.

4. Rahn Emas iB Hasanah

Rahn Emas iB Hasanah disebut juga pembiayaan rahn,

merupakan solusi bagi nasabah yang membutuhkan dana cepat

dengan sistem penjaminan berupa emas yang didukung administrasi

dan proses persetujuan yang mudah.

Keunggulan :

a. Proses cepat.

Page 102: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/441/1/Ady Jatmiko_20112043.pdftugas akhir disusun dan diajukan ... institut agama islam negeri

86

b. Biaya simpan kompetitif.

c. Qardh diberikan sampai dengan 80% nilai taksiran.

d. Jangka waktu 4 bulan dan dapat diperpanjang.

5. Multijasa iB Hasanah

Fasilitas pembiayaan dengan prinsip ijarah (jual beli) diberikan

kepada individu untuk kebutuhan jasa dengan jaminan fixed asset

atau kendaraan bermotor.

Keunggulan :

a. Pembiayaan 80% dari kebutuhan biaya (atau uang muka 20%).

b. Maksimum pembiayaan s/d Rp 500 juta.

c. Jangka waktu pembiayaan sampai dengan 3 tahun.

d. Angsuran tetap sampai dengan lunas.

6. Multiguna iB Hasanah

Fasilitas pembiayaan konsumtif bagi karyawan

perusahaan/lembaga/instansi atau profesional berlandaskan akad

murabahah (jual beli) untuk pembelian barang dengan agunan berupa

fixed asset.

Keunggulan :

a. Pembiayaan 80% dari kebutuhan biaya (atau uang muka 20%).

b. Maksimal pembiayaan Rp 25 juta s/d Rp 2 miliar.

c. Jangka waktu pembiayaan sampai dengan 8 tahun.

d. Angsuran tetap sampai dengan lunas.

Page 103: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/441/1/Ady Jatmiko_20112043.pdftugas akhir disusun dan diajukan ... institut agama islam negeri

87

7. Flexi iB Hasanah

Fasilitas pembiayaan konsumtif bagi pegawai/karyawan

perusahaan/lembaga/instansi atau masyarakat dengan fixed income,

yang diberikan atas dasar akad murabahah(jual beli) untuk pembelian

barang serta dengan akad ijarah (sewa) untuk penggunaan jasa,

misalnya pengurusan biaya pendidikan, perjalanan ibadah umroh,

travelling, pernikahan dan lain-lain.

Keunggulan :

a. Maksimal sampai dengan Rp 100 juta.

b. Jangka waktu pembiayaan sampai dengan 5 tahun.

c. Margin kompetitif.

d. Angsuran tetap sampai dengan lunas.

8. CCF iB Hasanah

Pembiayaan yang dijamin dengan simpanan dalam bentuk

deposito,giro atau tabungan BNI Syariah.

Keunggulan :

a. Maksimal sampai dengan 90% untuk mata uang rupiah serta

maksimum 60% untuk mata uang US Dollar dan nilai simpanan

yang dijaminkan.

b. Jangka waktu pembiayaan sampai dengan 1 tahun dan dapat

diperpanjang.

c. Margin kompetitif.

d. Angsuran tetap sampai dengan lunas.

Page 104: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/441/1/Ady Jatmiko_20112043.pdftugas akhir disusun dan diajukan ... institut agama islam negeri

88

9. Wirausaha iB Hasanah

Fasilitas pembiayaan produktif berlandaskan akad murabahah,

musyarakah atau mudharabah yang ditujukan untuk memenuhi

kebutuhan pembiayaan usaha produktif (modal kerja dan investasi)

bagi UKM (Usaha Kecil dan Menengah) sesuai prinsip syariah.

Keunggulan :

a. Proses cepat dan mudah.

b. Uang muka ringan, minimal 10%.

c. Minimal pembiayaan Rp 50 juta s/d Rp 1 miliar.

d. Jangka waktu pembiayaan s/d 7 tahun.

10. Tunas Usaha iB Hasanah

Fasilitas pembiayaan modal kerja atau investasi berlandaskan

akad murabahah yang diberikan untuk usaha produktif yang feasible

namun belum bankable dengan prinsip syariah.

Keunggulan :

a. Proses cepat dan mudah.

b. Uang muka ringan, minimal 10%.

c. Minimal pembiayaan Rp 5 juta s/d Rp 500 juta.

d. Jangka waktu pembiayaan modal kerja maksimal s/d 3 tahun.

e. Pembiayaan investasi maksimal 5 tahun.

11. Linkage Program iB Hasanah

Fasilitas pembiayaan dimana BNI Syariah sebagai pemilik dana

menyalurkan pembiayaan dengan pola executing kepada Lembaga

Page 105: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/441/1/Ady Jatmiko_20112043.pdftugas akhir disusun dan diajukan ... institut agama islam negeri

89

Keuangan Syariah (LKS) seperti BMT, BPRS, KJKS, dan lainnya

kemudian disalurkan kepada end user (pengusaha mikro,kecil,dan

menengah syariah). Kinerja sama dengan LKS dapat dilakukan secara

langsung ataupun melalui lembaga pendamping.

12. Kopkar/Kopeng iB Hasanah

Fasilitas pembiayaan mudharabah dimana BNI Syariah sebagai

pemilik dana menyalurkan pembiayaan dengan pola executing kepada

Koperasi Karyawan (Kopkar)/Koperasi Pegawai (Kopeg) kemudian

disalurkan secara prinsip syariah kepada end user/karyawan.

13. Usaha Kecil iB Hasanah

Fasilitas pembiayaan syariah berlandaskan akad murabahah,

musyarakah atau mudharabah yang digunakan untuk tujuan

produktif (modal kerja maupun investasi) berdasarkan prinsip-prinsip

pembiayaan syariah.

Keunggulan :

a. Proses cepat dan mudah.

b. Uang muka ringan, minimal 10%.

c. Minimal pembiayaan Rp 150 juta s/d Rp 10 miliar.

d. Jangka waktu pembiayaan s/d 7 tahun.

14. Usaha Besar iB Hasanah

Pembiayaan syariah yang digunakan untuk tujuan produktif

(modal kerja maupun investasi) kepada pengusaha berbadan hukum

skala menengah dan besar dalam mata uang Rupiah maupun valas.

Page 106: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/441/1/Ady Jatmiko_20112043.pdftugas akhir disusun dan diajukan ... institut agama islam negeri

90

Keunggulan :

a. Rate kompetitif.

b. Proses mudsah.

c. Maksimum pembiayaan diatas dari Rp 10 miliar sampai Rp 200

miliar.

d. Jangka waktu pembiayaan s/d 7 tahun.

15. Sindikasi iB Hasanah

Pembiayaan yang diberikan oleh BNI Syariah bersama dengan

perbankan lainnya untuk membiayai suatu proyek/usaha yang

berskala sangat besar dengan syarat-syarat dan ketentuan yang sama,

menggunakan dokumen yang sama dan diadministrasikan oleh agen

yang sama pula.

Keunggulan :

a. Rate kompetitif.

b. Proses mudah.

c. Maksimum pembiayaan diatas dari Rp 10 miliar sampai Rp 200

miliar.

d. Jangka waktu pembiayaan s/d 7 tahun.

16. Multifinance iB Hasanah

Penyaluran pembiayaan langsung dengan pola executing, kepada

multifinance untuk usahanya di bidang perusahaan pembiayaan sesuai

dengan prinsip syariah.

Page 107: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/441/1/Ady Jatmiko_20112043.pdftugas akhir disusun dan diajukan ... institut agama islam negeri

91

Keunggulan :

a. Rate kompetitif.

b. Proses mudah.

c. Maksimum pembiayaan diatas dari Rp 10 miliar sampai Rp 200

miliar.

d. Jangka waktu pembiayaan s/d 7 tahun.

17. Pembiayaan Kerjasama dengan Dealer iB Hasanah

Proses kerjasama pemasaran dengan dealer dilatarbelakangi oleh

adanya potensi pembiayaan kendaraan bermotor secara kolektif yang

melibatkan end user dalam jumlah yang cukup banyak.

Keunggulan :

a. Rate kompetitif.

b. Proses mudsah.

c. Maksimum pembiayaan diatas dari Rp 10 miliar sampai Rp 200

miliar.

d. Jangka waktu pembiayaan s/d 7 tahun.

c. Produk Jasa dan Layanan

1. Payroll Gaji

Layanan pembayaran gaji yang dilakukan oleh BNI Syariah atas

dasar perintah dari perusahaan pembayar gaji untuk mendebet

rekeningnya ke rekening karyawannya

Page 108: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/441/1/Ady Jatmiko_20112043.pdftugas akhir disusun dan diajukan ... institut agama islam negeri

92

2. Cash Management

Jasa pengelolaan seluruh rekening seperti corporate internet

banking yang dapat digunakan oleh perusahaan /lembaga/instansi.

Produk ini dilengkapi dengan fasilitas virtual account.

3. Payment Cente

Kerjasama BNI Syariah dengan perusahaan dalam hal jasa

penerimaan pembayaran untuk kepentingan perusahaan. Jasa ini

dapat digunakan untuk penerimaan pembayaran uang kuliah, tagihan

listrik, dan sebagainya.

Page 109: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/441/1/Ady Jatmiko_20112043.pdftugas akhir disusun dan diajukan ... institut agama islam negeri

93

BAB IV

ANALISIS DATA

Menurut Undang-Undang perbankan Nomor 10 Tahun 1998 tabungan

adalah simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan menurut syarat-syarat

tertentu yang telah disepakati, tetapi tidak dapat ditarik dengan cek, bilyet giro,

dan/atau alat lainnya yang dipersamakan dengan itu.

Tabungan merupakan hal yang penting bagi masyarakat, bahkan mungkin

bisa dikatakan kebutuhan pokok bagi masyarakat luas, karena dengan menabung

kita dapat menginvestasikan sebagian dana yang kita peroleh dari bekerja untuk

kehidupan masa depan, entah untuk kita sendiri atau untuk anak cucu kita nanti.

Selain itu menabung juga mengajarkan kepada masayarakat untuk hidup hemat.

BNI syariah memberikan sarana kepada masyarakat yang ingin menabung.

Ini adalah salah satu wujud BNI Syariah kepada masayarakat dalam membantu

meningkatkan kesadaran untuk menabung. BNI Syariah telah mempunyai

beberapa produk tabungan dan slah satunya adalah Tabungan iB Tapenas

Hasanah. Tabungan iB Tapenas Hasanahhadir untuk memenuhi kebutuhan

masyarakat yang ingin mempersiapkan masa depan yang lebih baik.

A. Prosedur Pengajuan Tabungan iB Tapenas Hasanah

1. Pengertian Tabungan iB Tapenas Hasanah

Tabungan iB Tapenas Hasanah adalah tabungan perencanaan berjangka

waktu dengan sistem setoran bulanan yang dikelola secara syariah dengan

akad mudharabah muthlaqah. Mudharabah Muthlaqah adalah akad antara

pemilik modal (shahibul maal) dengan pengelola (mudharib) untuk

93

Page 110: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/441/1/Ady Jatmiko_20112043.pdftugas akhir disusun dan diajukan ... institut agama islam negeri

94

memperoleh keuntungan, yang kemudian akan dibagikan sesuai dengan

nisbah yang telah disepakati. Dalam hal ini, mudharib (bank) diberikan

kekuasaan penuh untuk mengelola modal atau menentukan arah investasi

sesuai syariah.

Tabungan ibadah haji atau umroh, dan pendidikan untuk buah hati Anda.

Dilengkapi dengan asuransi jiwa. Tabungan iB Tapens Hasanah dapat

membantu mewujudkan rencana masa depan yang lebih baik.

2. Prosedur Pengajuan/persyaratan Tabungan iB Tapenas Hasanah

a) Mengisi formulir aplikasi pembukaan rekening.

b) Melampirkan fotokopi identitas diri (KTP/SIM/Paspor).

c) Memiliki rekening Tabungan iB Hasanah atau Tabungan iB Bisnis

Hasanah.

d) Melakukan setoran awal Rp 100.000,-

e) Jangka waktu minimal 1 tahun, maksimal 18 tahun.

f) Usia minimal 17 tahun, maksimal 55 tahun dimana maksimal usia

penabung 65 tahun pada saat jatuh tempo.

B. Strategi Pemasaran Produk Tabungan iB Tapenas Hasanah

Dalam menawarkan produk Tabungan iB Tapenas Hasanah, bank BNI

Syariah mempunyai strategi khusus dalam mencari dan mengumpulkan nasabah.

Berdasarkan hasil wawancara dengan salah satu pegawai BNI Syariah berinisial

AP yang menjabat sebagai sales pemasaran, beliau menjelaskan bahwa strategi

yang dipakai untuk memasarkan produk Tabungan iB Tapenas Hasanah adalah

menggunakan 4P, yaitu:

Page 111: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/441/1/Ady Jatmiko_20112043.pdftugas akhir disusun dan diajukan ... institut agama islam negeri

95

1. Strategi Produk (Product Strategi)

Setiap produk yang diluncurkan ke pasar tidak selalu mendapatkan respon

yang positif. Bahkan cenderung mengalami kegagalan lebih besar

dibandingkan dengan keberhasilannya. Untuk mengantisipasi agar produk

yang diluncurkan berhasil sesuai dengan tujuan yang diharapkan maka

peluncuran produk diperluan strategi-strategi tertentu.

Maka dari itu dalam menentukan produk yang ditawarkan, bank terlebih

dahulu melakukan penggolongan produk berdasarkan pelayanan, jenis

konsumen seperti pedagang kecil atau besar, eksportir, lembaga, perorangan

atau nasabah perusahaan. Dalam dunia perbankan strategi produk yang

dilakukan adalah menembangkan suatu produk sebagai berikut:

a) Penentuan Logo dan Moto

Logo merupakan ciri khas suatu bank sedangkan moto merupakan

serangkaian kata-kata yang berisikan visi dan misi bank dalam

melayani masyarakat. Bank BNI Syariah mempunyai logo yaitu angka

46, dimana angka 46 adalah tahun bank BNI berdiri. Sedangkan

dibawah logo terdapat tulisan ―Memberi yang Terbaik Sesuai Kaidah‖

itu merupakan moto dari Bank BNI Syariah.

b) Menciptakan Merek

Karena jasa memiliki beraneka ragam, maka setiap jasa harus

memiliki nama. Tujuannya agar mudah dikenal dan diingat pembeli.

Seperti Bank BNI Syariah hampir semua produk entah itu pembiayaan,

pendanaan, maupun jasa semua menggunakan kata ―Hasanah‖. Dalam

Page 112: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/441/1/Ady Jatmiko_20112043.pdftugas akhir disusun dan diajukan ... institut agama islam negeri

96

pengertiannya ―Hasanah‖ mempunyai arti yaitu perilaku yang baik atau

tutur kata yang baik. Tidak hanya itu kata ―Hasanah‖ yang digunakan

Bank BNI Syariah bertujuan untuk menjadi pembeda dengan produk-

produk bank syariah lainnya yang ada di Indonesia. Penciptaan merek

harus mempertimbangkan faktor-faktor lain, yaitu:

1. Mudah diingat

2. Terkesan hebat dan modern

3. Memiliki arti (dalam arti positif)

4. Menarik perhatian.

Dari keempat faktor di atas peneliti rasa produk-produk Bank BNI

Syariah sudah memenuhi faktor tersebut.

c) Menciptakan kemasan

Kemasan merupakan pembungkus suatu produk. Dalam dunia

perbankan kemasan lebih diartikan kepada pemberian pelayanan atau

jasa kepada para nasabah di samping juga sebagai pembungkus untuk

beberapa jenis jasanya sperti buku tabungan, cek, bilyet giro, atau kartu

kredit.

d) Keputusan Label

Perlu diingat bahwa masing-masing produk memiliki daur hidup

produk (Product Life Circle). Oleh karena itu, pihak bank perlu

mengembangjan produk baru. Strategi pengembangan produk baru

penting mengingat tidak selamanya produk yang kita tawarkan laku

dipasar.

Page 113: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/441/1/Ady Jatmiko_20112043.pdftugas akhir disusun dan diajukan ... institut agama islam negeri

97

Dalam hal ini produk yang ditawarkan Bank BNI Syariah adalah

Tabungan iB Tapenas Hasanah. Produk Tabungan iB Tapenas Hasanah

ini merupakan produk yang diminati masyarakat karena menyuguhkan

beberapa fasilitas dan banyak sekali keunggulannya. Tabungan iB

Tapenas Hasanah menggunakan akad mudharabah muthlaqah.

1. Fasilitas Tabungan iB Tapenas Hasanah

a) Buku tabungan

b) Dapat dilakukan autodebet dari rekening afiliasi Tabungan ib

Hasanah atau Tabungan iB Hasanah untuk setoran bulanan.

c) Tersedia pilihan waktu minimal 1 tahun dan maksimal 18

tahun.

2. Keunggulan Tabungan iB Tapenas Hasanah

a) Bagi hasil kompetitif dan lebih tinggi dibanding tabungan

biasa.

b) Setoran bulanan, mulai dari Rp 100.000,- sampai dengan Rp

5.000.000,-/bulan.

c) Perlindungan asuransi jiwa bebas premi

d) Manfaat asuransi jiwa higga Rp 750.000.000,-

e) Pilihan prmi tambahan asuransi kesehatan (premi 5%, 10%,

dan 20%).

f) Manfaat asuransi kesehatan hingga Rp 1.000.000,-/hari/orang.

g) Pelayanan di lebih dari 787 kantor cabang BNI dan 70 kantor

cabang BNI Syariah di seluruh Indonesia.

Page 114: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/441/1/Ady Jatmiko_20112043.pdftugas akhir disusun dan diajukan ... institut agama islam negeri

98

h) Dana nasabah dijamin oleh LPS (Lembaga Penjamin

Simpanan)

i) Layanan informasi 24 jam (Call Center (021) 500046 dan

68888) dan dapat bertransaksi melalui ATM serta E-Banking

(internet banking dan sms banking). Layanan E-Banking ini

didukung oleh infrastruktur teknologi PT Bank Negara

Indonesia (Persero), Tbk.

Menurut salah satu karywan BNI Syariah Semarang yang berinisial

SA beliau mengatakan bahwa produk Tabungan iB Tapenas Hasanah

ini sangat cocok untuk para pelajar, karena tabungan ini sifatnya

adalah tabungan untuk pendidikan dimasa depan. Jadi bagi orang tua

yang ingin menabungkan sisa dana untuk keperluan pendidikan

anaknya, maka jawabannya adalah Tabungan iB Tapenas Hasanah ini.

2. Strategi Harga (Price Strategi)

Penentuan harga merupakan salah satu aspek penting dalam

kegiatan pasar. Harga menjadi sangat penting untuk diperhatikan,

mengingat harga sangat menentukan laku tidaknya produk dan jasa

perbankan. Salah dalam menentukan harga akan berakibat fatal

terhadap produk yang ditawarkan nantinya. Sedangkan harga bagi

bank yang berdasarkan prinsip syariah adalah bagi hasil.

Produk Tabungan iB Tapenas Hasanah adalah salah satu produk

pendanaan Bank BNI Syariah yang cukup diminati banyak masyarakat.

Menurut NN salah satu pegawai di Bank BNI Syariah cabang

Page 115: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/441/1/Ady Jatmiko_20112043.pdftugas akhir disusun dan diajukan ... institut agama islam negeri

99

Semarang menuturkan bahwa tabungan dengan akad mudharabah atau

wadiah ini membantu masyarakat dalam menyimpan sebagian dananya

untuk ditabung guna memenuhi kebutuhan masa depan yang lebih baik

lagi. Bank BNI Syariah memberikan harga yang dijangkau masyarakat,

sehingga semua masayarakat dapat menikmati produk ini. Dengan

biaya administrasi yang murah produk ini tidak membatasi masyarakat

dari kalangan manapun untuk menabung dan menjadi nasabah Bank

BNI Syariah.

Biaya:

1. Pengelolaan rekening Rp 500.-/bulan

2. Penutupan rekening Rp 5,000,-

Setoran awal minimal 100.000,- dan untuk nisbah yaitu 45% untuk

nasabah dan 55% untuk bank. Selain harga yang murah terdapat juga

manfaat asuransi jiwa hingga senilai Rp 1.000.000.000,- danasuransi

kesehatan hingga senilai Rp 1.000.000,-/hari/orang.

Penentuan harga dimaksudkan dengan berbagai tujuan yang

hendak dicapai. Tujuan penentun harga secara umum adalah sebagai

berikut:

a) Untuk bertahan hidup

Artinya, dalam kondisi tertentu terutama dalam kondisi

persaingan yang tinggi bank menentukan harga semurah mungkin

dengan maksud agar produk atau jasa yang ditawarkan tetap

diminati masyarakat dan laku di pasaran.

Page 116: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/441/1/Ady Jatmiko_20112043.pdftugas akhir disusun dan diajukan ... institut agama islam negeri

100

b) Untuk memaksimalkan laba

Tujuan harga ini dengan mengharapkan penjualan yang meningkat

sehingga laba dapat ditingkatkan.

c) Untuk memperbesar market share

Penentuan harga ini dengan harga yang murah, sehingga

diharapkan jumlah nasabah meningkat dan diharapkan pula

nasabah pesaing beralih ke produk yang ditawarkan.

d) Mutu produk

Tujuan dalam hal mutu produk adalah untuk memberikan

kesan bahwa produk atau jasa yang ditawarkan memiliki kualitas

yang tinggi dan biasanya harga ditentukan setinggi mungkin dan

untuk bunga disimpan ditawarkan dengan suku bunga yang rendah.

e) Karena pesaing

Dalam hal ini penentuan harga dengan melihat harga pesaing,

tujuannya adalah harga yang ditawarkan jangan melebihi harga

pesaing.

3. Strategi lokasi dan layout (Place Strategi and layout)

Yang dimaksud dengan lokasi bank adalah tempat di mana

diperjualbelikannya produk perbankan dan pusat pengendalian

perbankan. Oleh karena itu Bank BNI Syariah cabang Semarang

memilih lokasi di Jl. Ahmad Yani No. 152 Semarang dengan beberapa

alasan sebagai berikut:

Page 117: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/441/1/Ady Jatmiko_20112043.pdftugas akhir disusun dan diajukan ... institut agama islam negeri

101

a. Akses yang mudah dijangkau dengan menggunakan berbagai alat

transportasi, baik kendaraan umum atau kendaraan pribadi.

b. Lokasi berada didekat Simpang Lima Semarang di mana itu adalah

salah satu pusat kota dan juga pusat perbelanjaan di Semarang.

Sehingga banyak orang yang berkunjung ke sana dan secara tidak

langsung masyarakat bisa mengetahui keberadaan kantor Bank

BNI Syariah cabang Semarang.

c. Jalan Ahmad Yani juga merupakan jalan utama yang setiap harinya

padat akan kendaraan bermotor karena menghubungkan antara kota

Semarang dan Purwodadi.

Gambar 4.1

Bank BNI Syariah Semarang Jl. A Yani No. 152

Page 118: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/441/1/Ady Jatmiko_20112043.pdftugas akhir disusun dan diajukan ... institut agama islam negeri

102

Gambar 4.2

Peta Bank BNI Syariah Semarang

Setelah lokasi diperoleh maka langkah selanjutny adalah menentukan

layout gedung dan ruang kantor. Bank BNI Syariah Semarang

memakai dua jenis layout , yaitu:

1. Layout U

Pada layout berbentuk U, pintu masuk dan keluar kantor bagian

depan pada posisi yang sama. Layout ini merupakan variasi bentuk

menyerupai huruf u atau setengah melingkar, dan layoutberada di

bagian hall kantor BNI Syariah Semarang. Tujuannya adalah

agar lebih fleksibel dan memberi kemudahan serta kenyamanan

kepada para pegawai bank dan para nasabah. Pada hall kantor

BNI Syariah Semarang terdapat beberapa bagian pelayanan yaitu,

Page 119: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/441/1/Ady Jatmiko_20112043.pdftugas akhir disusun dan diajukan ... institut agama islam negeri

103

customer service, customer service head, teller, manager

operational, customer sales, satpam.

Gambar 4.3

Layout U pada bagian Hall kantor BNI Syariah Semarang

Tidak seperti kebanyakan perbankan, ruangan Manager

Operasional Bank BNI Syariah Semarang ditempatkan disebelah

kasir. Tujuannya jika ada ketidakpuasan nasabah maka akan dapat

langsung dilaporkan atau ditangani Manager Operasional.

2. Layout Garis

Layout garis dan fungsi adalah pengaturan tata letak dengan

mengkombinasikan kedua tipe, yaitu layout proses dan layout

produk. Pada layout ini terdapat beberapa bagian operasional

yang meliputi; operational head, operational assistant, dan

finance support assistant.

Page 120: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/441/1/Ady Jatmiko_20112043.pdftugas akhir disusun dan diajukan ... institut agama islam negeri

104

Gambar 4.4

Layout Garis Bagian Operasional Legal

4. Strategi Promosi (Promotion Strategi)

Promosi merupakan kegiatan marketing mix yang terakhir.

Kegiatan ini merupakan kegiatan yang sama pentingnya dengan

kegiatan di atas, baik produk, harga, dan lokasi atau layout. Dalam

kegiatan ini setiap bank berusaha untuk mempromosikan seluruh

produk dan jasa yang dimilikinya baik secara langsung maupun secara

tidak langsung.

Dalam hal ini promosi yang dilakukan Bank BNI Syariah untuk

menarik minat masyarakat agar mau menjadi nasabah Bank BNI

Syariah dan menggunakan produk Tabungan iB Tapenas Hasanah

adalah sebagai berikut:

Page 121: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/441/1/Ady Jatmiko_20112043.pdftugas akhir disusun dan diajukan ... institut agama islam negeri

105

a. Periklanan (Advertising)

Iklan adalah sarana promosi yang digunakan Bank BNI

Syariah cabang Semarang guna menginformasikan, menarik, dan

mempengaruhi calon nasabahnya. Bank BNI Syariah cabang

Semarang menggunakan media elektronik dan media cetak. Pada

media cetak Bank BNI Syariah melakukan pemasangan iklan

melalui brosur, koran, majalah, billboard yang dipasang pada

jalan-jalan yang dianggap stategis, dan pemasangan spanduk atau

baliho di lokasi stategis. Sedangkan pada media elektronik Bank

BNI Syariah melakukan pemasangan iklan melalui televisi, radio,

internet, dan menggunakan media lainnya

b. Promosi penjualan (Sales Promotion)

Di samping promosi lewat iklan, Bank BNI Syariah juga

melakukannya lewat promosi penjualan atau sales promotion.

Tujuannya adalah untuk meningkatkan penjualan atau

meningkatkan jumlah nasabah. Tidak hanya itu saja, mengingat

Tabungan iB Tapenas Hasanah adalah tabungan pendidikan

berjangka, menurut AP salah seorang karyawan BNI Syariah

Semarang menyampaikan ―Tabungan iB Tapenas Hasanah adalah

tabungan berjangka, tetapi lebih cenderung ke tabungan

pendidikan. Sebenarnya mepromosikan tabungan ini bisa kapan

saja dan dimana saja. tetapi kami lebih memprioritaskan ke

Page 122: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/441/1/Ady Jatmiko_20112043.pdftugas akhir disusun dan diajukan ... institut agama islam negeri

106

sekolah-sekolah mulai dari SD sampai SMA, dan juga

keperguruan-perguruan tinggi dan instansi-instansi pendidikan”.

Oleh karena itu, agar nasabah tertarik untuk membeli maka

perlu dibuatkan promosi penjualan yang semenarik mungkin.

Seperti yang dilakukan Bank BNI Syariah Semarang agar

penjualan atau nasabah semakin banyak Bank BNI Syariah

Semarang memberikan jumlah bagi hasil yang relatif besar,

walaupun dapat memicu persaingan yang tidak sehat. Memberikan

insentif kepada nasabah yang memiliki simpanan dengan saldo

tertentu, memberikan hadiah dan kenang-kenangan kepada nasabah

yang loyal, dan melakukan promosi penjualan lainnya.

c. Publisitas (Publicity)

Publisitas merupakan cara promosi untuk memancing

nasabah. Dalam hal ini Bank BNI Syariah Semarang biasanya

mengikuti pameran atau acara bakti sosial dalam event tertentu.

Seperti contohnya setiap minggu di Semarang ada acara car free

day, hal inilah yang dimanfaatkan oleh pihak BNI Syariah

Semarang untuk mendapatkan nasabah baru. Dengan turun di jalan

para pegawai BNI Syariah Semarang dapat berinteraksi langsung

dengan masyarakat, sehingga masyarakat dapat lebih mengenal

Bank BNI Syariah beserta produk-produk unggulannya. Dengan

cara ini diharapkan masyarakat berminat dan tertarik menjadi

nasabah BNI Syariah Semarang.

Page 123: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/441/1/Ady Jatmiko_20112043.pdftugas akhir disusun dan diajukan ... institut agama islam negeri

107

d. Penjualan Pribadi (Personal Selling)

Dalam dunia perbankan penjualan secara pribadi atau

personal selling secara umum dilakukan oleh seluruh pegawai

bank, mulai dari cleaning service, satpam, sampai pejabat bank.

Hal inilah yang dilakukan oleh Bank BNI Syariah Semarang. Jadi

tidak hanya bagian pemasaran atau marketing saja yang berhak

menjual produk bank, tetapi semua bagian mulai dari bawahan

sampai atasan Bank BNI Syariah Semarang berhak melakukan hal

tersebut.

Penjualan secara personal selling akan memberikan

beberapa keuntungan bagi bank, diantaranya:

1) Bank dapat langsung bertatap muka dengan nasabah atau calon

nasabah, sehingga langsung dapat menjelaskan produk-produk

dan layanan secara rinci.

2) Dapat memperoleh informasi langsung dari nasabah mengenai

kelemahan produk kita langsung dari nasabah.

3) Petugas bank dapat langsung mempengaruhi nasabah dengan

berbagai argumen yang kita miliki.

4) Memungkinkan hubungan terjalin akrab antara bank dengan

nasabah.

5) Petugas bank yang memberikan pelayanan merupakan citra

bank yang diberikan kepada nasabah apabila pelayana yang

diberikan baik dan memuaskan begitu juga sebaliknya.

Page 124: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/441/1/Ady Jatmiko_20112043.pdftugas akhir disusun dan diajukan ... institut agama islam negeri

108

6) Membuat situasi seolah-olah mengharuskan nasabah

mendengarkan, memperhatikan, dan menanggapi bank.

Tabel 4.1

Promosi Produk Tabungan IB Tapenas Hasanah

No. Promosi Keterangan

1. Advertising

a. Brosur

b. Koran

c. Billboard/baliho

Diletakkan disamping tombol antrian dan

di meja costumer service.

Dimuat pada koran Suara Merdeka terbit

setiap dua minggu sekali.

Dimuat pada koran Tribun Jateng.

Dipasang pada baliho diberbagai tempat

strategis, seperti: Lap. Simpang Lima,

Perempatan Jl. Pahlawan, Jl. A Yani

Semarang, Jl. Pandanaran Semarang.

2. Sales Promotion a. Promosi dilakukan di Sekolah-

sekolah yang ada di Semarang

diantaranya:

1. SMA Islam Sultan Agung

Semarang

2. SMP Islam Sultan Agung

Semarang

3. SMA Islam Hidayatullah

Semarang

4. SMA H. Isriyati Semarang

b. Promosi yang dilakukan di instansi

pendidikan dan di perguruan tinggi

diantaranya:

1. Universitas Sultan Agung

Semarang

2. IAIN Walisongo Semarang

3. Publisitas a. Car free day setiap hari minggu di

lapangan simpang lima Semarang

b. Bazaar yang dilakukan di Mall

Citralen, Paragon, dan carrefour

Semarang

c. Bakti sosial pada panti asuhan yatim

piatu Islam di Semarang

d. Acara pengajian di kantor BNI

Syariah Semarang setiap satu bulan

sekali dengan mendatangkan anak

yatim piatu dari panti asuhan

Page 125: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/441/1/Ady Jatmiko_20112043.pdftugas akhir disusun dan diajukan ... institut agama islam negeri

109

e. Acara pengajian dan buka bersama di

kantor BNI Syariah Semarang

dengan mendatangkan anak yatim

piatu dari panti asuhan

4. Personal Selling a. Satpam

b. Sopir

c. Bagian Recovery dan Remedial

d. Customer service

C. Perkembangan Produk Tabungan iB Tapenas Hasanah Antara Tahun 2012-

2015 Pada BNI Syariah Semarang

Tabungan iB Tapenas Hasanah adalah tabungan perencanaan berjangka

waktu dengan sistem setoran bulanan yang dikelola secara syariah dengan akad

mudharabah muthlaqah. Mudharabah Muthlaqah adalah akad antara pemilik

modal (shahibul maal) dengan pengelola (mudharib) untuk memperoleh

keuntungan, yang kemudian akan dibagikan sesuai dengan nisbah yang telah

disepakati. Dalam hal ini, mudharib (bank) diberikan kekuasaan penuh untuk

mengelola modal atau menentukan arah investasi sesuai syariah.

Bank BNI Syariah adalah salah satu bank syariah yang unggul di

Indonesia. Tidak hanya dari segi produk dan jasa-jasanya saja, bank BNI Syariah

slah satunya unggul dalam teknologi IT. Salah satu produk unggulan BNI Syariah

adalah Tabungan iB Tapenas Hasanah. Tabungan ini setiap tahun mengalami

kenaikan yang cukup baik. Tabungan iB Tapenas Hasanah lebih berorientasi pada

pendidikan, mulai dari SD sampai pergururan tinggai. Tidak adanya data khusus

yang diperoleh peneliti karenan sulitnya aturan bank dan kerahasiaan bank untuk

mengeluarkan data, maka peneliti hanya mendapatkan data globalnya saja.

Page 126: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/441/1/Ady Jatmiko_20112043.pdftugas akhir disusun dan diajukan ... institut agama islam negeri

110

Berikut adalah perkembangan saldo Tabungan iB Tapenas Hasanah mulai dari

tahun 2013-2015.

Tabel 4.2

Perkembangan saldo tabungan iB Tapenas Hasanah tahun 2013-

2015/bulan Agustus

No. Tahun Saldo Tabungan

1. 2013 5.071.760.000,-

2. 2014 6.382.103.000,-

3. 2015 7.230.896.000,-

Sumber: Wawancara dengan Bp. Nunuk Nugroho selaku penyelia umum

BNI Syariah Cabang Semarang pada hari Kamis 6 Agustus 2015 pukul

16.00 WIB.

Tabel diatas menjelaskan bahwa perkembangan tabungan iB Tapenas

Hasanah mengalami perkembangan yang cukup baik. Pada tahun 2013 memiliki

saldo sebesar Rp 5.071.760.000,- dan pada tahun 2014 saldo bertambah menjadi

Rp 6.382.103.000,-. Ini menunjukan bahwa Tapenas Hasanah mendapat tempat di

hati para masyarakat. Tahun 2015 sekarang ini per bulan Agustus saldo ada Rp

7.23.896.000,- mengalami kenaikan.

Dengan melihat perkembangan dari tahun ke tahun yang mengalami

peningkatan, masyarakat puas terhadap produk dan pelayanan yang ditawarkan

oleh BNI Syariah. Dengan persyaratan yang mudah dan biaya yang murah

tabungan ini menjangkau semua kalangan. Tidak hanya mendapat bagi hasil yang

cukup tinggi tetapi para nasabah yang mempunyai saldo tinggi juga mendapatkan

hadiah atau cinderamata dari pihak bank. Melihat hasil tersebut berarti

Page 127: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/441/1/Ady Jatmiko_20112043.pdftugas akhir disusun dan diajukan ... institut agama islam negeri

111

kepercayaan nasabah terhadap BNI Syariah terus meningkat. Hal ini dibuktikan

dengan adanya peningkatan jumlah nasabah setiap tahunnya.

Tabel 4.3

Perkembangan Jumlah Nasabah Tabungan iB Tepenas Hasanah Dari

Tahun 2013-2015/bulan Agustus

No. Tahun Jumlah Nasabah

1. 2013 50449

2. 2014 54876

3. 2015 52554

Sumber : Wawancara dengan Bp. Nunuk Nugroho selaku penyelia umum

BNI Syariah Cabang Semarang pada hari Kamis 6 Agustus 2015 pukul

16.00 WIB.

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa perkembangan jumlah nasabah dari

tahun 2013 sampai tahun 2015 setiap tahunnya mengalami kenaikan. Pada tahun

2013 jumlah nasabah sebanyak 50449 orang, tahun 2014 mengalami kenaikan

jumlah nasabah sebanyak 54876, kemudian pada tahun 2015 per bulan Agustus

ini jumlah nasabah sebanyak 52554 orang. Jadi setiap tahunnya jumlah nasabah

Tabungan iB Tapenas Hasanah terus mengalami kenaikan yang cukup baik.

Kenaikan jumlah saldo dan jumlah nasabah tidak luput dari kerja keras semua

pegawai BNI Syariah dan pelayanan serta kebaikan-kebaikan yang di berikan BNI

Syariah kepada setiap nasabahnya.

Page 128: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/441/1/Ady Jatmiko_20112043.pdftugas akhir disusun dan diajukan ... institut agama islam negeri

112

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

1. Prosedur pengajuan Produk tabungan iB Tapenas Hasanah di BNI

Syariah cabang Semarang cukup mudah. Prosedur tersebut antara lain:

a) Mengisi formulir aplikasi pembukaan rekening.

b) Melampirkan fotokopi identitas diri (KTP/SIM/Paspor).

c) Memiliki rekening Tabungan iB Hasanah atau Tabungan iB Bisnis

Hasanah.

d) Melakukan setoran awal Rp 100.000,-

e) Jangka waktu minimal 1 tahun, maksimal 18 tahun.

f) Usia minimal 17 tahun, maksimal 55 tahun dimana maksimal usia

penabung 65 tahun pada saat jatuh tempo.

g) Untuk usia dibawah 17 tahun menggunakan akta kelahiran dan

surat persetujuan dari orang tua

2. Strategi pemasaran untuk mengembangkan dan menarik minat

masyarakat agar memakai salah satu produk unggulan bank BNI

Syariah cabang Semarang yaitu produk Tabungan iB Tapenas Hasanah

adalah 4P yaitu sebagai berikut:

a. Strategi Produk

b. Strategi Harga

c. Strategi Tempat, dan

d. Strategi Promosi

112

Page 129: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/441/1/Ady Jatmiko_20112043.pdftugas akhir disusun dan diajukan ... institut agama islam negeri

113

3. Perkembangan produk Tabungan iB Tapenas Hasanah di bank BNI

Syariah cabang Semarang setiap tahun mengalami peningkatan.

Peningkatan saldo dari tahun 2013 sampai tahun 2015 per bulan

Agustus yaitu: tahun 2013 saldo sebesar Rp 5.071.760.000, di tahun

2014 saldo semakin mengalami peningkatan sebesar Rp

6.382.103.000,-, dan di tahun 2015 per bulan Agustus saldo tabungan

iB Tapenas Hasanah sebesar Rp 7.230.896.000,-.

Untuk perkembangan jumlah nasabah produk Tabungan iB

Tapenas Hasanah di bank BNI Syariah cabang Semarang dari tahun

2013 sampai dengan tahun 2015 per bulan Agustus juga terus

mengalami peningkatan yang cukup baik. Di tahun 2013 jumlah

nasabah mencapai 50449 nasabah,sedangkan di tahun 2014 jumlah

nasabah semakin bertambah menjadi 54876 dan di tahun 2015 per

bulan Agustus jumlah nasabah bank BNI syariah cabang Semarang

yang menggunakan produk Tabungan iB Tapenas Hasanah sebanyak

52554 nasabah.

B. Saran

1. Bank BNI Syariah sebaiknya melakukan sosialisasi yang lebih luas

lagi, tidak hanya di sekolah-sekolah dan instansi-instansi pendidikan

saja mengenai produk Tabungan iB Tapenas Hasanah ini.

2. Meningkatkan strategi pemasaran produk-produk yang ditawarkan

bank BNI Syariah Semarang guna meningkatkan kepercayaan

Page 130: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/441/1/Ady Jatmiko_20112043.pdftugas akhir disusun dan diajukan ... institut agama islam negeri

114

masyarakat kepada bank BNI Syariah Semarang khususnya dalam

produk tabungan iB Tapenas Hasanah.

3. Bank BNI Syariah cabang Semarang sebaiknya memperlakukan semua

nasabah dengan perlakukan yang sama, yaitu tidak hanya nasabah

yang mempunyai saldo tinggi saja yang mendapatkan hadiah atau

cinderamata, tetapi nasabah dengan saldo rendah harus diperlakukan

secara sama juga.

Page 131: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/441/1/Ady Jatmiko_20112043.pdftugas akhir disusun dan diajukan ... institut agama islam negeri

115

Page 132: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/441/1/Ady Jatmiko_20112043.pdftugas akhir disusun dan diajukan ... institut agama islam negeri

116

Page 133: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/441/1/Ady Jatmiko_20112043.pdftugas akhir disusun dan diajukan ... institut agama islam negeri

117

Page 134: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/441/1/Ady Jatmiko_20112043.pdftugas akhir disusun dan diajukan ... institut agama islam negeri

118

Page 135: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/441/1/Ady Jatmiko_20112043.pdftugas akhir disusun dan diajukan ... institut agama islam negeri

119

Page 136: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/441/1/Ady Jatmiko_20112043.pdftugas akhir disusun dan diajukan ... institut agama islam negeri

120

Page 137: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/441/1/Ady Jatmiko_20112043.pdftugas akhir disusun dan diajukan ... institut agama islam negeri

121

Page 138: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/441/1/Ady Jatmiko_20112043.pdftugas akhir disusun dan diajukan ... institut agama islam negeri

122

Page 139: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/441/1/Ady Jatmiko_20112043.pdftugas akhir disusun dan diajukan ... institut agama islam negeri

123

Page 140: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/441/1/Ady Jatmiko_20112043.pdftugas akhir disusun dan diajukan ... institut agama islam negeri

124

Page 141: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/441/1/Ady Jatmiko_20112043.pdftugas akhir disusun dan diajukan ... institut agama islam negeri

125

Page 142: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/441/1/Ady Jatmiko_20112043.pdftugas akhir disusun dan diajukan ... institut agama islam negeri

126

Page 143: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/441/1/Ady Jatmiko_20112043.pdftugas akhir disusun dan diajukan ... institut agama islam negeri

127

Page 144: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/441/1/Ady Jatmiko_20112043.pdftugas akhir disusun dan diajukan ... institut agama islam negeri

128

Page 145: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/441/1/Ady Jatmiko_20112043.pdftugas akhir disusun dan diajukan ... institut agama islam negeri

129

Page 146: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/441/1/Ady Jatmiko_20112043.pdftugas akhir disusun dan diajukan ... institut agama islam negeri

130

Page 147: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/441/1/Ady Jatmiko_20112043.pdftugas akhir disusun dan diajukan ... institut agama islam negeri

131

Page 148: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/441/1/Ady Jatmiko_20112043.pdftugas akhir disusun dan diajukan ... institut agama islam negeri

132