analisis strategi pemasaran produk tabungan divisi...

89
ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN DIVISI MARKETING BMT SYAMIL AMPEL TUGAS AKHIR Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Salatiga untuk memenuhi salah satu syarat Guna Memperoleh Gelar Ahli Madya Jurusan D III Perbankan Syariah Oleh: AKBAR KURNIAWAN NIM: 201-14-020 JURUSAN DIII PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA 2017

Upload: others

Post on 26-Jul-2020

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN DIVISI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2402/1/Susunan TA AKBAR... · TUGAS AKHIR Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK

TABUNGAN DIVISI MARKETING BMT SYAMIL

AMPEL

TUGAS AKHIR

Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN

Salatiga untuk memenuhi salah satu syarat Guna Memperoleh

Gelar Ahli Madya Jurusan D III Perbankan Syariah

Oleh:

AKBAR KURNIAWAN

NIM: 201-14-020

JURUSAN DIII PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI

SALATIGA

2017

Page 2: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN DIVISI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2402/1/Susunan TA AKBAR... · TUGAS AKHIR Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Page 3: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN DIVISI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2402/1/Susunan TA AKBAR... · TUGAS AKHIR Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

i

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK

TABUNGAN DIVISI MARKETING BMT SYAMIL

AMPEL

TUGAS AKHIR

Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN

Salatiga untuk memenuhi salah satu syarat Guna Memperoleh

Gelar Ahli Madya Jurusan D III Perbankan Syariah

Oleh:

AKBAR KURNIAWAN

NIM: 201-14-020

JURUSAN DIII PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI

SALATIGA

2017

Page 4: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN DIVISI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2402/1/Susunan TA AKBAR... · TUGAS AKHIR Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

ii

Page 5: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN DIVISI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2402/1/Susunan TA AKBAR... · TUGAS AKHIR Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

iii

Page 6: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN DIVISI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2402/1/Susunan TA AKBAR... · TUGAS AKHIR Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

iv

Page 7: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN DIVISI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2402/1/Susunan TA AKBAR... · TUGAS AKHIR Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

v

Page 8: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN DIVISI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2402/1/Susunan TA AKBAR... · TUGAS AKHIR Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

vi

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

- MOTTO -

I Know I Can and Impossible is Nothing

- PERSEMBAHAN -

Terimakasihku juga ku persembahkan kepada Orang Tua, Saudaraku, Dosen-dosen ku, terutama

Pembimbingku, pengelola BMT Syamil Ampel,dan para Sahabatku yang senantiasa menjadi

penyemangat dan menemani disetiap hariku.

Page 9: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN DIVISI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2402/1/Susunan TA AKBAR... · TUGAS AKHIR Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

vii

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr.Wb.

Puji syukur kepada Allah, karena berkat rahmat dan karunia-Nya sehingga

sehingga penyusunan Tugas Akhir ini bisa terselesaikan tepat waktu. Semua ini

tak lepas dari dukungan, bantuan, doa dan bimbingan dari semua pihak yang

terlibat dalam penulisan karya ilmiah ini.Shalawat serta salam semoga tercurah

limpahkan kepada Nabi kita yakni Nabi Muhammad SAW, beserta keluarganya,

para sahabat, tabi’in dan tabiat serta kepada kita selaku umatnya.

Tugas Akhir ini disusun sebagai syarat meraih gelar Ahli Madya Ekonomi

Syariah pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Salatiga dengan judul

“Analisis Strategi Pemasaran roduk Tabungan Divisi Marketing BMT Syamil

Ampel”. Penulis mengakui bahwa semua ini tak akan terselesaikan tanpa bantuan

dari semua pihak yang terlibat dalam penyusunan Tugas Akhir ini. Karena itulah

penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang secara

langsung dan tidak langsung telah membantu. Ungkapan terimakasih kadang tidak

bisa mewakili kata-kata, hingga kiranya penulis mengucapkan terima kasih

kepada:

1. Kepada kedua orang tuaku, Ibu (Muntafiah) dan Bapak tercinta (Nur Rifai)

yang dengan segala ketulusannya senantiasa mendoakan, membimbing,

mengarahkan, memberi kepercayaan dan dukungan kepada penulis baik

materi, moril maupun spritual.

Page 10: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN DIVISI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2402/1/Susunan TA AKBAR... · TUGAS AKHIR Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

viii

2. Bapak Dr. Rahmat Hariyadi, M.Pd. selaku Rektor IAIN Salatiga.

3. Bapak Dr. Anton Bawono, S.E., M.Si. selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Islam IAIN Salatiga.

4. Bapak Taufikur Rahman, M.Si. selaku Dosen Pembimbing Tugas Akhir

yang senantiasa sabar membimbing dan mendukung penulis dalam segala

bentuk keluh kesah selama penelitian.

5. Bapak Drs. Alfred L, M.SI. selaku Ketua Jurusan DIII Perbankan Syari’ah.

6. Ibu Desi Trisnawati, S.E., M.M. selaku Dosen Pembimbing Akademik.

7. Segenap Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Salatiga, khususnya

Program Studi Perbankan Syari’ah D III yang telah memberikan bekal

berbagai teori, ilmu pengetahuan dan pengalaman yang sangat bermanfaat

bagi penulis.

8. Seluruh staf dan karyawan di lingkungan IAIN Salatiga khususnya Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Islam atas segala bentuk bantuannya.

9. Segenap karyawan BMT Syamil Ampelyang telah membantu kelancaran

kegiatan penelitian ini.

10. Sahabat-sahabat seperjuangan yang menimba ilmu di IAIN Salatiga,

khususnya pada Prodi D III Perbankan Syari’ah kelas A maupun kelas B

angkatan tahun 2014 yang tidak dapat disebutkan satu-persatu.

11. Tidak lupa penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak

yang dengan senang hati telah membantu dan terlibat, baik dalam kelancaran

pelaksanaan kegiatan penelitian maupun dalam penyelesaian penyusunan

laporan penelitian ini.

Page 11: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN DIVISI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2402/1/Susunan TA AKBAR... · TUGAS AKHIR Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

ix

Semoga Allah membalas semua amal baik mereka dengan imbalan yang

lebih baik dari yang mereka berikan kepada penulis, dan senantiasa diberikan

kesehatan, keselamatan dan dilindungi Allah dengan cipta-Nya. Penulis

menyadari bahwa penulisan Tugas Akhir ini jauh dari sempurna tapi penulis akan

berusaha untuk membuatnya menjadi mendekati sempurna. Saran dan kritik yang

diberikan sangat berharga dalamOleh karena itu, dengan senang hati penulis

menerima kritik serta saran yang bersifat membangun. Semoga Tugas Akhir ini

bermanfaat bagi peneliti dan bagi pembaca pada umumnya.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Page 12: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN DIVISI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2402/1/Susunan TA AKBAR... · TUGAS AKHIR Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

x

ABSTRAK

Kurniawan, Akbar. 2017. Analisis Strategi Pemasaran Pada Produk Tabungan

Oleh Divisi Marketing BMT Syamil Ampel. Tugas Akhir, Fakultas Ekonomi

dan Bisnis Islam Program Studi D III Perbankan Syariah IAIN Salatiga.

Pembimbing: Taufikur Rahman, M.Si.

Penelitian ini dilatar belakangi marketing perusahaan merupakan ujung

tombak perusahaan dalam mencari calon anggota yang sesuai dengan rencana

kerja operasionalnya. Obyek penelitian ini dilakukan di BMT Syamil Ampel.

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif

dengan menggunakan data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh

dengan teknik pengambilan data melalui wawancara dan observasi, sedangkan

data sekundernya berasal dari dokumen-dokumen BMT Syamil Ampel. Hasil dari

penelitian ini bahwa BMT Syamil Ampel menggunakan tiga strategi yaitu:

segmenting, targeting, dan positioning. Segmenting yaitu mengelompokkan calon

anggota, dari segi geografis dan demografis. Targeting yaitu menentukan pasar

sasaran berdasarkan full market converage, dan positioning yaitu memposisikan

produk tabungan. Hambatan yang dialami BMT Syamil Ampel yitu persaingan

antar lembaga keuangan, tempat atau daerah yang kurang mendukung.

Kata kunci: Strategi, Pemasaran, Tabungan

Page 13: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN DIVISI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2402/1/Susunan TA AKBAR... · TUGAS AKHIR Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ....................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................. ii

HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................... iii

PERNYATAAN KEASLIAN ......................................................................... iv

PERNYATAAN BEBAS PLAGIASI ............................................................. v

MOTTO DAN PERSEMBAHAN .................................................................. vi

KATA PENGANTAR .................................................................................... vii

ABSTRAK ...................................................................................................... viii

DAFTAR ISI ................................................................................................... ix

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xii

DAFTAR TABEL ........................................................................................... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xiv

BAB I PENDAHULUAN

a. Latar Belakang .................................................................................... 1

b. Rumusan Masalah ............................................................................... 4

c. Tujuan dan Manfaat Penelitian ........................................................... 4

d. Metode Penelitian ................................................................................ 6

e. Sistematika Penulisan .......................................................................... 9

BAB II LANDASAN TEORI

a. Kajian Pustaka ..................................................................................... 10

2.1 tabel beda penelitian ....................................................................... 13

Page 14: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN DIVISI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2402/1/Susunan TA AKBAR... · TUGAS AKHIR Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

xii

b. Kajian Teoritik .................................................................................... 18

1. Pengertian Pemasaran ...................................................................... 18

2. Marketing Mix .................................................................................. 19

3. Segmenting....................................................................................... 23

4. Targeting ......................................................................................... 25

5. Positioning ....................................................................................... 25

6. Tabungan ......................................................................................... 27

BAB III GAMBARAN OBJEK PENELITIAN

a. Gambaran Umum Perusahaan ............................................................. 29

b. Visi Misi .............................................................................................. 29

c. Struktur Organisasi .............................................................................. 30

d. Susunan Manajemen BMT Syamil Ampel .......................................... 30

e. Tugas, Wewenang dan Tanggung Jawab ............................................. 31

f. Produk-Produk BMT Syamil Ampel ................................................... 55

BAB IV ANALISIS DATA

a. Strategi pemasaran produk tabungan di BMT Syamil Ampel..............60

b. Hambatan-hambatan yang ada dan cara menghadapi hambatan dalam

memasarkan produk tabungan BMT Syamil Ampel ............................ 66

BAB V PENUTUP

a. Kesimpulan ......................................................................................... 68

b. Saran .................................................................................................... 69

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 71

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 15: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN DIVISI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2402/1/Susunan TA AKBAR... · TUGAS AKHIR Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Lembaga keuangan mikro kecil menengah seperti Baitul Maal Wat

Tamwil(BMT) beroperasi berdasarkan prinsip bagi hasil memberikan

alternatif sistem keuangan yang saling menguntungkan bagi masyarakat dan

perusahaan, serta menonjolkan aspek keadilan dalam bertransaksi,investasi

yang beretika, mengedepankan nilai-nilai kebersamaan dan

persaudaraandalam berproduksi, dan menghindari kegiatan spekulatif dalam

bertransaksi keuangan. BMT menyediakan beragam produk serta layanan

jasaperbankan yang beragam dengan skema keuangan yang lebih

bervariatif, perbankansyariah menjadi alternatif sistem perbankan yang

kredibel dan dapat diminati olehseluruh golongan masyarakat Indonesia

tanpa terkecuali (Ridwan, 2004: 25).

Pada saat ini Baitul Maal Wa Tamwil (BMT) merupakan salah satu

lembaga keuangan mikro syariah yang mulai banyak diminati masyarakat

Indonesia. Masyarakat mulai menyadari bahwa lembaga keuangan berbasis

syariah sangat penting di negara ini, karena mayoritas penduduk yang

beragama Islam. Semakin banyaknya peminat lembaga keuangan berbasis

syariah seperti BMT, menyebabkan semakin banyak berdirinya lembaga

keuangan tersebut. Hal tersebut menimbulkan persaingan yang ketat dalam

mencari pelanggan atau anggota. Oleh karena itu, strategi pemasaran sangat

Page 16: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN DIVISI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2402/1/Susunan TA AKBAR... · TUGAS AKHIR Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

2

diperlukan untuk menghadapi persaingan tersebut dalam memenuhi

kebutuhan anggota yang berbeda-beda (Ridwan, 2004: 126).

Dalam memasuki pasar yang pangsa pasarnya lebih dominan diduduki

oleh perbankan konvensional, BMT Syamil Ampel yang merupakan

lembaga keuangan mikro yang berlandaskan hukum islam dimana Divisi

Marketing sebagai sumber daya manusia yang dimiliki, harus pintar-pintar

memilih strategi yang akan digunakan. Dalam menghadapi tantangan

tersebut, BMT Syamil Ampel harus memiliki sumber daya manusia yang

kompeten, sumber daya manusia merupakan bagian dari kemajuan ilmu,

pembangunan, dan teknologi. Oleh karena itu, peradaban yang semakin

maju menuntut sumber daya manusia yang kompeten, loyal, disiplin

berpikiran maju, serta berorientasi kedepan dalam menjalankan serta

mengoptimalkan peran dan fungsinya dalam mencapai tujuan BMT Syamil

Ampel. Dengan demikian, sukses tidaknya BMT Syamil Ampel bergantung

pada sumber daya yang dimiliki, hal tersebut dikarenakan persaingan pasar

yang semakin ketat sehingga menuntut BMT Syamil Ampel untuk selalu

memperbarui strategi-strateginya dalam memasuki pasar (Prihantoro,

2012:78).

Strategimarketing mix, segmenting, targeting dan positioning

disepakati oleh pakar-pakar ekonomi khususnya dibidang pemasaran bahwa

marketing mix, segmenting, targeting dan positioning merupakan salah satu

elemen terpenting dalampemasaran. Philip Kotler yang dikenal sebagai

bapak pemasaran modern dan Armstrong menyebutnya sebagai langkah-

Page 17: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN DIVISI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2402/1/Susunan TA AKBAR... · TUGAS AKHIR Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

3

langkah pokok dalam perancangan costumer-driven marketing strategy

(Tjiptono, 2012:149). Costumer-driven marketing strategy rmerupakan

strategi yang dibuat untuk melawan kekejaman persaingan lalu berusaha

memenangkan pertarungan yang tujuannya memperbaiki atau

mempermudah mengakses pasar supaya dapat memilih pelanggan yang

potensial. Hal yang melatar belakangi kenapa harus marketing mix,

segmenting, targeting, serta positioning adalah keadaan pasar yang selalu

berubah-ubah dimana konsumen menjadi lebih terdiversikan ditinjau dari

kebutuhan, sikap, dan gaya hidup konsumen (Morissan, 2010:56). Keadaan

pasar yang selalu berubah-ubah mengharuskan Divisi Marketing pada BMT

Syamil Ampel untuk selalu memperbarui strategi pemasarannya. Strategi

pemasaran akan dapat ditentukan dan dilaksanakan apabila Divisi Marketing

dapat mengidentifikasi pasar yang akan dimasukinya melalui marketing mix,

segmenting, targeting, positioning.

Dalam hal penghimpunan dana diperlukan sumber daya manusia yang

berkualitas dan strategi yang terbaik untuk menawarkan produk tabungan

kepada calon anggota BMT Syamil Ampeloleh divisimarketingyaitu

account officer. Account officer(AO) sebagai bagian dari marketing

perusahaan merupakan ujung tombak perusahaan dalam mencari calon

anggota yang sesuai dengan rencana kerja operasionalnya. Jika strategi

sudah berjalan sesuai dengan harapan maka akan memberikan pendapatan

bagi BMT. Kemudian sumber daya manusia bagian marketing ini nantinya

Page 18: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN DIVISI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2402/1/Susunan TA AKBAR... · TUGAS AKHIR Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

4

akan memberikan dampak positif dalam kelangsungan hidup bagi

perusahaan (Muhamad, 2001: 57).

Dari latar belakang tersebut penulis tertarik untuk melakukan

penelitian tentang: analisis strategi pemasaran pada produi tabungan oleh

divisi marketing BMT dan mengambil judul”Analisis Strategi Pemasaran

Produk tabungan Divisi Marketing BMT Syamil Ampel”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang diatas, pokok masalah dalam tugas

akhir ini dapat dirumuskan sebagai berikut:

1. Bagaimana strategi pemasaran pada produk tabungan BMT Syamil

Ampel yang dijalankan account officer?

2. Apa saja hambatan dan bagaimana menghadapi hambatandalam

memasarkan produk tabungan BMT Syamil Ampel?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan penelitian

Dari rumusan masalah tersebut dapat ditentukan tujuan yang

akan dicapai dari penelitian ini adalah:

a. Untuk mengetahui strategi pemasaran pada produk tabungan BMT

Syamil yang dijalankan oleh account officer.

b. Untuk mengetahui apa saja hambatan memasarkan produk yang

ada di BMT Syamil Ampel dan bagaimana cara menghadapinya.

Page 19: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN DIVISI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2402/1/Susunan TA AKBAR... · TUGAS AKHIR Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

5

2. Manfaat penelitian

a. Bagi Penulis

1) Untuk memahami bagaimana strategi pemasaran produk

tabunganyang dijalankan pada BMT Syamil Ampel sehingga

dapat saya jadikan sebagai cara agar nanti suatu hari bisa di

aplikasikan pada usaha yang akan dijalankan.

2) Penulisan tugas akhir ini sebagai syarat kelulusan dari jurusan

DIII Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

IAIN Salatiga.

b. Bagi IAIN Salatiga

1) Penulisan tugas akhir ini dapat memperkaya literatur penelitian

tentang strategi pemasaran produk tabungan pada produk

tabungan di BMT Syamil Ampel.

2) Menambah wawasan bagi mahasiswa khususnya Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Salatiga.

c. Bagi BMT Syamil Ampel

1) Penulisan tugas akhir ini dapat dijadikan bahan pertimbangan

dalam mengembangkan pelayanan produk dimasa yang akan

datang.

2) Penulisan tugas akhir ini dapat dijadikan bahan pertimbangan

dalam penentuan kebijakan pemasaran BMT.

Page 20: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN DIVISI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2402/1/Susunan TA AKBAR... · TUGAS AKHIR Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

6

D. Metode Penelitian

1. Jenis Penelitian

Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode

penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian kualitatif merupakan

penelitian yang lebih mengarah kepada teori-teori yang dikembangkan,

sehingga hasil dari penelitian kualitatif dapat ditemukan teori-teori

baru yang berupa data non statistik yang dituangkan dalam bentuk

kata-kata, gambar serta lebih menekankan makna daripada generalisasi

(Wirartha, 2006:134). Dalam penelitian yang bersifat deskriptif, tidak

dimaksudkan untuk menguji hipotesis tertentu, tetapi hanya

menggambarkan sesuai realitanya tentang suatu variabel, gejala, atau

keadaan (Arikunto, 2005:234).

2. Objek Penelitian

Adapun penelitian ini dilakukan oleh penulis pada BMT

Syamil Ampel untuk mengetahui bagaimana strategipemasaran produk

tabungan yang dijalankan.

3. Teknik Analisis Data

Dalam penelitian ini penulis menggunakan teknik penelitian

kualitatif yaitu penelitian yang berutujuan menggambarkan secara

terperinci keadaan serta kondisi dalam suatu objek penelitian. Jenis

data yang digunakan yaitu:

Page 21: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN DIVISI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2402/1/Susunan TA AKBAR... · TUGAS AKHIR Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

7

a. Data Primer

Data primer digunakan untuk berhubungan dengan bahasan

penelitian, didapat dari wawancara langsung dengan narasumber,

yaitu dengan divisi marketing dan manajer BMT. Data ini

diperoleh dari hasil wawancara dan observasi. Hal-hal yang

disajikan pada saat wawancara adalah bagaimana cara account

officer menjalankan strategi pemasaran produk tabungan di BMT

Syamil Ampel (Suryanto dkk, 2006: 69-70).

b. Data Sekunder

Melalui studi dokumentasi atau sumber pustaka, yaitu data

yang sudah tertulis dan diolah oleh orang lain, dengan kata lain,

datanya sudah jadi (Wirartha, 2006: 36). Penulis dapat informasi

data tambahan yang terkait dengan dokumen-dokumen Account

Officer, selain itu penulis membaca buku–buku yang berisi teori

mengenai tema yang penulis usung, yang nantinya bisa menjadi

data pelengkap.

4. Teknik Pengambilan Data

a. Wawancara

Teknik Pengumpulan data dengan cara wawancara secara

langsung, dengan maksud mencari informasi dari subjek penelitian.

Dengan menyusun daftar pertanyaan yang akan diberikan terkait

dengan peran Account Officer dalam menjalankan strategi

Page 22: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN DIVISI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2402/1/Susunan TA AKBAR... · TUGAS AKHIR Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

8

pemasaran pada produk tabungan. Jenis wawancara yang dipilih

adalah wawancara terbuka dan terstruktur. Terbuka maksudnya

para subyek tahu bahwa mereka sedang diwawancarai dan

mengetahui pula apa maksud wawancara tersebut. Sedangkan

tersetruktur berarti pewawancara yang menetapkan sendiri masalah

pertanyaan yang diajukan (Suryanto dkk, 2006: 69-70).

Wawancara akan dilakukan kepada manajer dan Account Officer.

b. Observasi

Pengumpulan data yang dilakukan dengan pengamatan

secara langsung, mengamati situasi dan kondisi yang sedang terjadi

di lapangan, tepatnya di BMT Syamil Ampel, sesuai dengan tema

yang peneliti usung. Menurut Wirartha (2006: 37) tujuan

pengamatan atau observasi adalah mendeskripsikan objek peneltian

serta memahaminya, atau hanya ingin mengetahui frekuensi suatu

kejadian.

c. Dokumentasi

Metode penelitian kepustakaan yaitu pengumpulan data

dengan cara mempelajari buku-buku yang berhubungan dengan

penelitian.

Page 23: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN DIVISI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2402/1/Susunan TA AKBAR... · TUGAS AKHIR Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

9

E. Sistematika Penulisan

Penelitian yang akan disajikan terdiri dari empat pokok bahasan

yang terbagi dalam lima bab. Untuk mendapatkan sistematika pembahasan

yang jelas maka kami akan mencoba untuk menguraikannya.

Bab I Pendahuluan, menguraikan latar belakang penilitian, pembahasan

masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penetian,

metode penelitian dan sistematika penulisan.

Bab II Landasan Teori, yang berisi tentang kajian pustaka yaitu penelitian

terdahulu, dan kajian teoritik yaitu pengertian strategi Produk

tabungan.

Bab III Gambaran obyek penelitian, yang berisi menjelaskan sejarah

singkat BMT Syamil Ampel, visi dan misi BMT Syamil Ampel,

struktur organisasi, tugas-tugas setiap bagian, produk-produk BMT

Syamil Ampel dan data deskriptif.

Bab IV Analisis Data, menjelaskan strategi pemasaran produk pada

produk tabungan BMT Syamil Ampel, perkembangan tabungan,

kendala-kendala yang di hadapi Account Officer dalam

memasarkan produk tabungan dan bagaimana Account Officer

menghadapi kendala-kendala tersebut.

Bab V Penutup, berisi kesimpulan dan saran yaitu hasil-hasil yang

diperoleh dari hasil penilitian dan pembahasan pada bab-bab

sebelumnya. Kemudian saran-saran berdasarkan kesimpulan

tersebut untuk penelitian selanjutnya.

Page 24: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN DIVISI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2402/1/Susunan TA AKBAR... · TUGAS AKHIR Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

10

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Kajian Pustaka

Penelitian yang dilakukan oleh Zunaidah dan Nazaruddin (2007) dengan

judul Analisis Strategi Pemasaran Tabungan Shar-E pada Pt. Bank Muamalat

Indonesia, Tbk. Kantor Cabang Palembang. Hasil penelitiannya menjelaskan

Bank Muamalat telah melaksanakan pemasaran berupa tabungan Shar-e dengan

manfaat utama produk berupa jasa pengelolaan dana dengan sistem bagi hasil

yang sesuai syariah, menjalin kerjasama strategis dengan pihak-pihak yang dapat

mendukung proses penyampaian jasa, mendesain sebuah proses penyampaian jasa

berbasis teknologi, merekrut dan membina Kru Muamalat melalui dandengan

mendirikan Institut Muamalat, melaksanakan program-programpromosi yang

dekat dengan masyarakat dengan turut serta dalam kegiatan-kegiatan syiar Islam,

berusaha mewujudkan sebuah atmosfer kegiatan perbankan berbasis syariah

dengan menyediakan fasilitas mushollah di setiap kantornya dan menetapkan tarif

layanan yang cukup bersaing dengan tarif jasa perbankan sejenis.

Penelitian yang dilakukan oleh Budiwati (2012) dengan judul

Implementasi Marketing Mix dan Pengaruhnya Terhadap Keputusan Pembelian

Konsumen Pada Produk Unggulan Keripik Pisang Agung di Kabupaten

Lumajang. hasil penguji hipotesis menunjukan bahwa implementasi marketing

mix mempunyai pengaruh yang signifikan secara parsial terhadap keputusan

Page 25: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN DIVISI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2402/1/Susunan TA AKBAR... · TUGAS AKHIR Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

11

pembelian konsumen pada produk unggulan keripik pisang agung di Kabupaten

Lumajang.

Penelitian yang dilakukan oleh Abbas (2015) dengan judul Pengaruh

Marketing Mix Terhadap Kepuasan Konsumen (Pada Home Industry Moshimoshi

Cake Samarinda. ke empat variabel marketing mix yang meliputi product, price,

promotion, dan place secara signifikan seluruhnya berpengaruh positif terhadap

kepuasan konsumen pada home industry MoshiMoshi Cake Samarinda. Namun,

yang berpengaruh paling dominan adalah variable place. Place merupakan salah

satu variabel pada marketing mix yang berpengaruh paling dominan pada

kepuasan konsumen MoshiMoshi Cake Samarinda karena produknya terhadap

dibeberapa tempat yang strategis, mudah dijangkau, dan dilihat oleh calon

konsumen yaitu bertempat dibeberapa kedai dan beberapa pasar tradisional yang

ada di Samarinda. Mewujudkan stategi bauran pemasaran yang mampu

meningkatkan kepuasan konsumen maka MoshiMoshi Cake Samarinda dituntut

untuk banyak melakukan inovasi produksi.

Penelitian yang dilakukan oleh Tamara (2016) dengan judul Implementasi

Analisis Swot Dalam Strategi Pemasaran Produk Mandiri Tabungan Bisnis.Hasil

penelitian menjelaskan Strategi pemasaran khususnya pemasaran produk tabungan

yang diterapkan oleh PT.Bank Mandiri meliputi beberapa strategi, yakni strategi

jemput bola, membangun jaringan, memberikan servise excellent, dan

memberikan fasilitas yang memuaskan untuk meningkatkan kepercayaan dan

kepuasan nasabah, sehingga nasabah yang ada tidak akan lari dari bank.

Page 26: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN DIVISI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2402/1/Susunan TA AKBAR... · TUGAS AKHIR Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

12

Penelitian yang dilakukan oleh Pertiwi (2016) dengan judul Strategi

Pemasaran Terhadap Penjualan Produk Tabungan IB Hasanah di PT. Bank

Negara Indonesia Syariah Kantor Cabang X. Hasil penelitiannya menjelaskan

strategi pemasaran yang dilakukan BNI Syariah dalam memasarkan produk

Tabungan iB Hasanah mengacu pada 2 pola yaitu Intensifikasi dan Ekstensifikasi.

Adapun penerapan dalam memasarkan produk Tabungan iB Hasanah secara

umum menggunakan teori marketingmix 9P yang meliputi process (proses),

people (orang atau target pemasaran), product (produk), price (harga), place

(tempat), promotion (promosi), partners (mitra), persentation (persentasi) serta

passion (ketertarikan). Sedangkan hambatan yang dihadapi oleh BNI Syariah

merujuk kepada pola ekstensifikasi, karena pegawai harus menjelaskan kembali

dari awal produk di BNI Syariah dengan jelas dan terarah.

Dari pemaparan penelitian yang sudah ada diatas, maka penelitian yang

akan diajukan penulis berbeda dengan penelitian sebelumnya. Beberapa

perbedaan itu diantara lain objek penelitian yang akan dilakukan, penelitian lebih

fokus kepada Strategi pemasaran pada produk tabungan oleh devisi marketing

BMT Syamil. Penelitian menggunakan metode penelitian kualitatif denngan

metode pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan studi

dokumentasi. Dengan perbedaan- perbedaan yang ada maka dapat disimpulkan

bahwa penelitian tentang peran marketing terhadap pertambahan nasabah dengan

mengambil judul “Strategi pemasaran pada produk tabungan oleh dIvisi

marketing BMT Syamil”ini berbeda dengan penelitian sebelumnya, maka

disajikan dalam bentuk tabel dibawah ini:

Page 27: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN DIVISI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2402/1/Susunan TA AKBAR... · TUGAS AKHIR Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

13

Tabel 2.1Beda penelitian

Nama Judul Metode

Penelitian

Hasil

Pertiwi (2016) Strategi

Pemasaran

Terhadap

Penjualan Produk

Tabungan IB

Hasanah di PT.

Bank Negara

Indonesia Syariah

Kantor Cabang X

strategi pemasaran

yang dilakukan BNI

Syariah dalam memasarkan

produk Tabungan iB

Hasanah mengacu pada 2

pola yaitu Intensifikasi dan

Ekstensifikasi. Adapun

penerapan dalam

memasarkan produk

Tabungan iB Hasanah

secara umum menggunakan

teori marketingmix 9P yang

meliputi process (proses),

people (orang atau target

pemasaran), product

(produk), price (harga),

place (tempat),

promotion(promosi),

partners (mitra),

persentation (persentasi)

Page 28: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN DIVISI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2402/1/Susunan TA AKBAR... · TUGAS AKHIR Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

14

serta passion (ketertarikan).

Sedangkan hambatan yang

dihadapi oleh BNI Syariah

merujuk kepada pola

ekstensifikasi, karena

pegawai harus menjelaskan

kembali dari awal produk

di BNI Syariah dengan

jelas dan terarah.

Zunaidah dan

Nazaruddin

(2007)

Analisis Strategi

Pemasaran

Tabungan Shar-E

pada Pt. Bank

Muamalat

Indonesia, Tbk.

Kantor Cabang

Palembang

Bank Muamalat telah

melaksanakan pemasaran

berupa tabungan Shar-e

dengan manfaat utama

produk berupa jasa

pengelolaan dana dengan

sistem bagi hasil yang

sesuai syariah, menjalin

kerjasama strategis dengan

pihak-pihak yang dapat

mendukung proses

penyampaian jasa,

mendesain sebuah proses

Page 29: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN DIVISI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2402/1/Susunan TA AKBAR... · TUGAS AKHIR Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

15

penyampaian jasa berbasis

teknologi, merekrut dan

membina Kru Muamalat

melalui dandengan

mendirikan Institut

Muamalat, melaksanakan

program-programpromosi

yang dekat dengan

masyarakat dengan turut

serta dalam kegiatan-

kegiatan syiar Islam,

berusaha mewujudkan

sebuah atmosfer kegiatan

perbankan berbasis syariah

dengan menyediakan

fasilitas mushollah di setiap

kantornya dan menetapkan

tarif layanan yang cukup

bersaing dengan tarif jasa

perbankan sejenis.

Tamara (2016) Implementasi

Analisis Swot

Dalam Strategi

Strategi pemasaran

khususnya pemasaran

produk tabungan yang

Page 30: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN DIVISI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2402/1/Susunan TA AKBAR... · TUGAS AKHIR Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

16

Pemasaran Produk

Mandiri Tabungan

Bisnis

diterapkan oleh PT.Bank

Mandiri meliputi beberapa

strategi, yakni strategi

jemput bola, membangun

jaringan, memberikan

servise excellent, dan

memberikan fasilitas yang

memuaskan untuk

meningkatkan kepercayaan

dan kepuasan nasabah,

sehingga nasabah yang ada

tidak akan lari dari bank.

Abbas (2015) Pengaruh

Marketing Mix

Terhadap

Kepuasan

Konsumen (Pada

Home Industry

Moshimoshi Cake

Samarinda

Salah satu variabel pada

marketing mix yang

berpengaruh paling

dominan pada kepuasan

konsumen MoshiMoshi

Cake Samarinda karena

produknya terhadap

dibeberapa tempat yang

strategis, mudah dijangkau,

dan dilihat oleh calon

konsumen yaitu bertempat

Page 31: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN DIVISI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2402/1/Susunan TA AKBAR... · TUGAS AKHIR Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

17

dibeberapa kedai dan

beberapa pasar tradisional

yang ada di Samarinda.

Mewujudkan stategi bauran

pemasaran yang mampu

meningkatkan kepuasan

konsumen maka

MoshiMoshi Cake

Samarinda dituntut untuk

banyak melakukan inovasi

produksi.

Budiwati (2012) Implementasi

Marketing Mix

dan Pengaruhnya

Terhadap

Keputusan

Pembelian

Konsumen Pada

Produk Unggulan

Keripik Pisang

Agung di

Kabupaten

Lumajang

implementasi marketing

mix mempunyai pengaruh

yang signifikan secara

parsial terhadap keputusan

pembelian konsumen pada

produk unggulan keripik

pisang agung di Kabupaten

Lumajang.

Page 32: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN DIVISI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2402/1/Susunan TA AKBAR... · TUGAS AKHIR Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

18

B. Kajian Teoritik

1. Pengertian Pemasaran

Pengertian pemasaran menurut WY. Stanton (2010: 1)

pemasaran adalah sesuatu yang meliputi seluruh system yang

berhubungan dengan tujuan untuk merencanakan dan menentukan

harga sampai dengan promosi dan mendistribusikan barang dan jasa

yang bisa memuaskan kebutuhan pembelin actual maupun

potensial.

Menurut Boyd dkk (2000 :4) Pemasaran adalah suatu proses

sosial yang melibatkan kegiatan-kegiatan penting yang

memungkinkan individu dan perusahaan mendapatkan apa yang

mereka butuhkan dan inginkan melalui pertukaran dengan pihak

dan untuk mengembangkan hubungan pertukaran.

2. Marketing Mix

Marketing Mix merupakan kegiatan pemasaran yang dilakukan

secara terpadu artinya kegiatan ini dilakukan secara bersamaan

diantara elemen-elemen yang ada dalam marketing mix itu sendiri

(Kasmir, 2004: 186).

Menurut Kasmir kegiatan pemasaran dilakukan secara

bersamaan di antara elemen- elemen/ strategi yang ada dalam

marketing mix itu sendiri. Setiap elemen tidak dapat berjalan

sendiri- sendiri tanpa dukungan dari elemen yang lain. Elemen-

elemen yang ada dalam marketing mix yaitu product (produk), price

Page 33: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN DIVISI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2402/1/Susunan TA AKBAR... · TUGAS AKHIR Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

19

(harga), place (lokasi), promotion (promosi). Oleh karena itu setiap

elemen mempunyai strategi masing-masing, namun tetap akan

terkait pada elemen lainnya, yaitu:

a. Strategi Produk

Dalam hal dunia perbankan produk yang dihasilkan

berbentuk jasa. Kasmir (2004:187) mengatakan ada empat

karakteristik utama jasa yang mempengaruhi rancangan program

pemasaran, yaitu:

1) Tidak berwujud (Intangibility)

Tidak berwujud artinya tidak dapat dirasakan atau

dinikmati sebelum jasa tersebut dibeli atau dikonsumsi. Oleh

karena itu jasa tidak memiliki wujud tertentu sehingga harus

dibeli lebih dahulu.

2) Tidak terpisahkan (Inseparability)

Jasa tidak terpisahkan artinya artinya antara si pembeli

jasa dan si pengguna jasa saling berkaitan satu sama lainnya,

tidak dapat dititipkan melalui orang lain. Misalnya, pemilik

kartu kredit dengan hotel

3) Beraneka ragam (Variability)

Jasa memiliki aneka ragam bentuk artinya jasa bisa

diperjual-belikan dalam berbagai bentuk atau wahana seperti

waktu, tempat atau sifat.

Page 34: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN DIVISI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2402/1/Susunan TA AKBAR... · TUGAS AKHIR Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

20

4) Tidak tahan lama (Perishability)

Jasa diklasifikasikan tidak tahan lama, artinya jasa tidak

bisa disimpan begitu jasa dibeli maka akan segera

dikonsumsi.

b. Strategi Harga

Harga adalah nilai suatu barang atau jasa yang diukur

dengan sejumlah uang dimana berdasarkan nilai tersebut

seseorang atau perusahaan bersedia melepaskan barang atau jasa

yang dimiliki kepada pihak lain. Harga sebuah produk

mempengaruhi jumlah produk yang akan dijual dan lebih lanjut

akan menentukan penerimaan perusahaan pada penjualan

tertentu. Sehingga harus ditentukan pada waktu yang tepat dan

dalam jumlah tepat. Harga merupakan satu elemen marketing

mix yang memiliki peranan penting bagi suatu perusahaan

(Kasmir: 2000).

c. Strategi Lokasi (Tempat)

Menurut Kasmir (2008:144) yang dimaksud dengan lokasi

bank adalah tempat dimana diperjualbelikannya produk cabang

bank dan pusat pengendalian perbankan. Dalam praktiknya ada

beberapa macam lokasi kantor bank, yaitu lokasi kantor pusat,

kantor wilayah, cabang utama, cabang pembantu, unit, kantor

kas, dan lokasi mesin – mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM).

Page 35: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN DIVISI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2402/1/Susunan TA AKBAR... · TUGAS AKHIR Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

21

Penentuan suatu lokasi cabang bank merupakan salah satu

kebijakan yang sangat penting. Bank yang terletak dalam lokasi

yang strategis sangat memudahkan nasabah dalam berurusan

dengan bank.

Menurut Kasmir (2008:150) hal yang perlu diperhatikan

dalam pemilihan dan penentuan lokasi suatu bank adalah dengan

pertimbangan sebagi berikut :

1) Dekat dengan pasar.

2) Dekat dengan kawasan industri.

3) Dekat dengan perkantoran.

4) Dekat dengan lokasi perumahan atau masyarakat.

5) Dekat dengan tenaga kerja.

6) Tersedia sarana dan prasarana.

d. Strategi Promosi

Tanpa promosi jangan diharapkan nasabah dapat mengenal

bank. Oleh karena itu, promosi merupakan sarana yang paling

ampuh untuk menarik dan mempertahankan nasabahnya.Secara

garis besar ada empat macam sarana promosi yang dapat

digunakan oleh setiap bank dalam mempromosikan baik produk

maupun jasanya (Kasmir 2008:156), yaitu :

1) Periklanan (advertising), merupakan promosi yang

dilakukan dalam bentuk tayangan atau gambar atau kata –

Page 36: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN DIVISI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2402/1/Susunan TA AKBAR... · TUGAS AKHIR Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

22

kata yang tertuang dalam spanduk, brosur, billboard, koran,

majalah, televisi atau radio.

2) Promosi penjualan (salespromotion), merupakan promosi

yang digunakan untuk meningkatkan penjualan melalui

potongan harga dan hadiah pada waktu tertentu terhadap

barang – barang tertentu pula.

3) Publisitas (publicity), merupakan promosi yang dilakukan

untuk meningkatkan citra bank di depan para calon nasabah

atau nasabahnya melalui kegiatan sponsorship terhadap

suatu kegiatan amal atau sosial atau olahraga.

4) Penjualan pribadi (personalselling),merupakan promosi

yang dilakukan melalui pribadi – pribadi karyawan bank

dalam melayani serta ikut memengaruhi nasabah.

3. Segmenting, Targeting dan Positioning

a. Segmenting

Segmenting merupakan proses membagi pasar menjadi

kelompok-kelompok yang berbeda, yang didalamnya semua

pelanggan memiliki karakteristik yang sama sehingga mereka

dapat dibedakan dari pelanggan di segmen lain (Lovelock dan

Wright, 2005: 116).

Segmentasi pasar dapat dibedakan dengan menggunakan

variabel-variabel segmentasi pasar. Kotler membagi segmentasi

menjadi empat variabel utama yaitu:

Page 37: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN DIVISI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2402/1/Susunan TA AKBAR... · TUGAS AKHIR Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

23

1) Segmentasi Geografis

Segmentasi geografis mengharuskan pembagian

pasar menjadi unit-unit geografis yang berbeda seperti

negara, wilayah, propinsi, kota, atau lingkungan rumah

tangga. Perusahaan dapat memutuskan untuk beroprasi

dalam satu wilayah geografis atau beroprasi dalam seluruh

wilayah tetapi memberikan perhatian pada variasi lokal.

2) Segmentasi Demografis

Segmentasi demografis merupakan dasar untuk

membedakan kelompok-kelompok pelanggan. Pasar

dibedakan menjadi kelommpok-kelompok berdasarkan

variabel seperti usia, ukuran keluarga, siklus hidup

keluarga, jenis kelamin, penghasilan, pekerjaan,

pendidikan, agama, ras, generasi, kewarganegaraan, dan

kelas sosial.

3) Segmentasi Psikografis

Pada segmentasi ini pasar dibagi kedalam kelompok

yang berbeda berdasarkan gaya hidup atau kepribadian

akan nilai. Konsumen dalam kelompok yang sama dapat

menunjukkan gambaran psikografis yang berbeda.

4) Segmentasi Perilaku

Dalam segmentasi ini pasar dibagi menjadi

kelompok-kelompok berdasarkan pengetahuan, sikap,

Page 38: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN DIVISI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2402/1/Susunan TA AKBAR... · TUGAS AKHIR Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

24

pemakaian, atau tanggapan mereka terhadap suatu produk.

Untuk membentuk segmen pasar awal perlu adanya variabel

perilaku kejadian, manfaat, status pemakai, tingkat

pemakaian, status kesetiaan, tahap kesiapan pembeli, dan

sikap (Kotler, 2002: 300-305).

b. Targeting

Targeting adalah memilih satu atau beberapa segmen

konsumen yang akan menjadi fokus kegiatan-kegiatan

pemasaran dan promosi. Perusahaan harus memfokuskan

kegiatanya pada beberapa bagian konsumen saja dan

meninggalkan bagian lainnya (Morissan, 2010: 70).

Beberapa alternatif untuk melakukan seleksi atau memilah

pasar sasaran, yaitu:

1) Product specialization

Merupakan cara perusahaan untuk hanya memfokuskan

kepada produk yang kemudian dijual kepada berbagai

segmen pasar. Sebagai contoh, jika sasaran perusahaan

adalah masyarakat yang beragama Islam yang maka

perusahaan dapat menawarkan produk-produk yang halal.

2) Full market converage

Alternatif ini perusahaan melakukan atau melayani semua

segmen yang ada dengan semua produk yang mungkin

Page 39: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN DIVISI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2402/1/Susunan TA AKBAR... · TUGAS AKHIR Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

25

dibutuhkan tanpa adanya batasan tertentu (Kasmir, 2004:

120-121).

c. Positioning

Positioning merupakan strategi komunikasi yang

berhubungan dengan bagaimana menempatkan suatu produk,

merek atau perusahaan di dalam pikiran konsumen, sehingga

memiliki penilaian tertentu (Morissan, 2010: 72). Positioning

adalah usaha yang dilakukan perusahaan untuk membuat

konsumen berpikir sesuatu mengenai produk dari perusahaan.

Beberapa strategi penentuan posisi pasar dapat dilakukan

sebagai berikut:

a) Atas Dasar Atribut

Atas dasar atribut didasarkan pada penentuan atribut

produk tertentu, misalnya bunga rendah atau tinggi baik

untuk simpanan maupun pinjaman.

b) Kesempatan Penggunaan

Kesempatan penggunaan maksudnya adalah simpanan

diposisikan sebagai kas atau tempat mengamankan uang atau

tempat untuk melakukan investasi.

c) Menurut Pengguna

Produk diposisikan berdasarkan penggunaan produk

tersebut. Misalnya tabungan untuk umum atau tabungan haji.

Page 40: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN DIVISI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2402/1/Susunan TA AKBAR... · TUGAS AKHIR Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

26

d) Langsung Menghadapi Pesaing

Produk diposisikan sebagai sesuatu yang lebih baik

dibandingkan pesaing perusahaan, misalnya BMT kami

nomor satu atau yang terbaik (Kasmir, 2004: 122).

e) Produk

Aspek-aspek yang dapat membuat produk dari perusahaan

berbeda dengan perusahaan lain cukup banyak. mulai dari

bentuk, fitur, kinerja, kesesuaian, daya tahan dan lain-lain.

Misalnya pada BMT, agar produknya berbeda dengan yang

lain maka perusahaan menambah nisbah bagi hasil yang lebih

besar untuk anggotanya agar berbeda dengan BMT lainnya

(Amir, 2012: 175-177).

4. Tabungan

Menurut Undang-undang No 10 Tahun 1998 Tentang

Perbankan, Tabungan adalah simpanan yang penarikannya hanya

dapat dilakukan menurut syarat tertentu yang disepakati, tetapi tidak

dapat ditarik dengan cek, bilyet giro, dan /atau alat lainnya yang

dipersamakan dengan itu.

a. Al-Wadiah

Penabung memiliki motivasi hanya keamanan uangnya

tanpa mengharapkan keuntungan dari uang yang ditabung.

Dengan sistem ini BMT tetap memberikan bagi hasil, namun

nisbah bagi penabung sangat kecil.

Page 41: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN DIVISI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2402/1/Susunan TA AKBAR... · TUGAS AKHIR Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

27

1) Wadi’ah Yad Al-Amanah

Akad Wadiah dimana barang yang dititipkan tidak

dapat dimanfaatkan oleh penerima titipan dan penerima

titipan tidak bertanggung jawab atas kerusakan atau

kehilangan barang titipan selama si penerima titipan tidak

lalai

2) Wadi’ah Yad Ad-Dhamanah

Akad Wadiah adalah akad penitipan barang atau uang

dimana pihak penerima titipan dengan atau tanpa izin

pemilik barang dapat memanfaatkan barang atau uang yang

dititipkan dan harus bertanggung jawab terhadap kehilangan

atau kerusakan barang tersebut, dengan demikian akad

wadi’ah yang berlaku adalah wadi’ah yad dhamanah

(tangan penanggung) yang bertanggung jawab atas segala

kerusakan atau kehilangan yang terjadi pada barang

tersebut.

b. Al-Mudharabah

Penabung memiliki motivasi untuk memperoleh

keuntungan dari tabungannya, karena itu daya tarik dari jenis

tabungan ini adalah besarnya nisbah dan sejarah keuntungan

bulan lalu.

Page 42: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN DIVISI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2402/1/Susunan TA AKBAR... · TUGAS AKHIR Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

29

BAB III

LAPORAN OBJEK PENELITIAN

A. Gambaran Umum BMT Syamil

BMT Syamil merupakan nama baru dari BMT Syariah Sejahtera

Cabang Ampel yang berdiri tahun 2009. BMT Syamil beralamat di Jl. Ampel-

Candi No. 8 ( Timur Tugu Lilin ) Ampel, Boyolali 57352 Telepon: (0276)

334 7000. BMT Syamil dipercayakan kepada orang karyawan, yang

beroperasi mengelola keuangan wilayah Pasar Ampel, dan sekitarnya.

B. Visi dan Misi

1. Visi

“Komitmen dalam syariah, amanah dan muamalah.”

2. Misi

a. Meningkatkankesejahteraan dan tarafhidupanggota pada khususnya dan

masyarakat pada umumnya.

b. Sebagaiwadahpemberdayaanekonomianggota pada khususnya dan

masyarakat pada umumnya.

c. Sebagai gerakan ekonomi rakyat serta ikut membangun tataran

perekonomian nasional.

d. Sebagai alternatif pilihan model pengelolaan usaha koperasi.

Page 43: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN DIVISI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2402/1/Susunan TA AKBAR... · TUGAS AKHIR Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

30

C. Struktur Organisasi

Sumber: SOP BMT Syamil

D. Susunan Manajemen BMT SYAMIL

1. Pengurus

a. Ketua : Joko Purnomo, M.Pd

b. Sekretaris : Nur Arifin

c. Bendahara : Catur Riyanto

2. Pengawas

Susunan pengawas KJKS BMT SYAMIL adalah sebagai berikut:

1) Dewan Pengawas Syariah

a) Ketua : Ahmad Mifdlol Muthohar, Lc., M.Si

b) Anggota : Bajuri

2) Pengawas Manajemen

Page 44: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN DIVISI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2402/1/Susunan TA AKBAR... · TUGAS AKHIR Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

31

a) Ketua : Ahmad Hasyim, S.Si

b) Anggota : 1. Drs. Abdul Rachman

2. Slamet Wahyudi

3. Pengelola

Susunan Pengelola KJKS BMT SYAMIL adalah sebagai berikut:

a. Manajer : Sumiyati, S.Hi

b. Teller& Admin : Fitri Yunia Romadhoni, A.Md.Ei

c. Marketing : Eva Hindun Khasanah A.Md

Eko Prasetyo, Amd.Ei

Fitriana Ayu Lestari

E. Tugas dan Wewenang Jabatan

1. Dewan Pengawas Syariah

a. Identitas Jabatan

1) Dewan Pengawas Syariah (DPS) adalah badan yang dibentuk untuk

melakukan fungsi pengawasan kesyariahan. Oleh karena itu badan

ini bekerja sesuai dengan pedoman-pedoman yang telah ditetapkan

oleh Majelis Ulama Indonesia, dalam hal ini Dewan Syariah

Nasional (DSN);

2) Dewan Pengawas Syariah (DPS) harus terdiri dari para alim ulama

dibidang syariah muamalah yang juga memiliki pengetahuan

umum di bidang “baytut tamwiil” (keuangan bank dan atau

Page 45: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN DIVISI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2402/1/Susunan TA AKBAR... · TUGAS AKHIR Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

32

koperasi). Persyaratan lebih lanjut mempertimbangkan ketentuan

Dewan Syariah Nasional (DSN); dan

3) Dalam pelaksanaan tugas sehari-hari, DPS wajib mengikuti fatwa

DSN dalam rangka kesesuaian produk atau jasa KJKS dengan

ketentuan dan prinsip syariah Islam.

b. Fungsi Utama Jabatan DPS adalah:

Melakukan pengawasan terhadap keseluruhan aspek organisasi

dan usaha KJKS sehingga benar-benar sesuai dengan prinsip syariah

Islam.

c. Tanggung Jawab DPS adalah:

1) Memastikan produk atau jasa KJKS sesuai dengan syariah;

2) Memastikan tata laksana manajemen dan pelayanan sesuai dengan

syariah; dan

3) Terselenggaranya pembinaan anggota yang dapat mencerahkan dan

membangun kesadaran bersama sehingga anggota siap dan

konsisten bermuamalah secara Islami melalui wadah KJKS.

d. Tugas-Tugas Pokok DPS adalah:

1) Memastikan produk dan jasa KJKS sesuai dengan syariah;

2) Memastikan tata laksana manajemen dan pelayanan sesuai dengan

syariah;

3) Terselenggaranya pembinaan anggota yang dapat mencerahkan dan

membangun kesadaran bersama sehingga anggota siap dan

konsisten bermuamalah secara Islam melalui wadah KJKS; dan

Page 46: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN DIVISI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2402/1/Susunan TA AKBAR... · TUGAS AKHIR Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

33

4) Membantu terlaksananya pendidikan anggota yang dapat

meningkatkan kualitas aqidah, syariah dan akhlaq anggota.

e. Wewenang DPS adalah:

1) Meneliti barang, catatan, berkas, bukti-bukti dan dokumen lainnya

yang ada pada KJKS;

2) Mendapatkan keterangan yang diperlukan baik dari pengurus,

manajemen atau staf dan anggota;

3) Memberikan koreksi, saran dan peringatan kepada pengurus dan

manajemen KJKS;

4) Menggunakan fasilitas yang tersedia untuk kelancaran pelaksanaan

tugasnya atas persetujuan pengurus; dan

5) Melaporkan kepada DSN dan pihak berwenang tentang keadaan

kesyariahan KJKS.

2. Manajer

a. Identitas Manajer

Posisi dalam Organisasi di bawah Badan Pengurus;

membawahi langsung Kepala Bagian (Kabag.) Operasional, Kabag.

Pemasaran.

b. Fungsi Manajer

1) Memimpin Usaha KJKS di wilayah kerjanya sesuai dengan tujuan

dan kebijakan umum yang telah ditentukan KJKS;

2) Merencanakan, mengkoordinasikan dan mengendalikan seluruh

aktivitas lembaga yang meliputi penghimpunan dana dari anggota

Page 47: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN DIVISI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2402/1/Susunan TA AKBAR... · TUGAS AKHIR Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

34

dan lainnya serta penyaluran dana yang merupakan kegiatan utama

lembaga serta kegiatan-kegiatan yang secara langsung

berhubungan dengan aktifitas utama tersebut dalam upaya

mencapai target;

3) Melindungi dan menjaga asset perusahaan yang berada dalam

tanggung jawabnya;

4) Membina hubungan dengan anggota, calon anggota, dan pihak lain

(customer) yang dilayani dengan tujuan untuk mengembangkan

pelayanan yang lebih baik; dan

5) Membina hubungan kerjasama eksternal dan internal, baik dengan

para pembina koperasi setempat, badan usaha lainnya (Dep Kop

UKM, INKOPSYAH, Dinas Pasar, Perusahaan Pengelola Pasar

dan lain-lain) maupun secara internal dengan seluruh aparat

pelaksana, demi meningkatkan produktifitas usaha.

c. Tanggung Jawab Manajer:

1) Menjabarkan kebijakan umum KJKS yang telah dibuat Pengurus

dan disetujui Rapat Anggota;

2) Menyusun dan menghasilkan rancangan anggaran KJKS dan

rencana jangka pendek, rencana jangka panjang, serta proyeksi

(finansial maupun non finansial) kepada pengurus yang selanjutnya

akan dibawa pada Rapat Anggota;

3) Menyetujui pembiayaan yang jumlahnya tak melampaui batas

wewenang manajemen;

Page 48: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN DIVISI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2402/1/Susunan TA AKBAR... · TUGAS AKHIR Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

35

4) Mengusulkan kepada pengurus tentang penambahan,

pengangkatan, pemberhentian karyawan sesuai dengan kondisi dan

kebutuhan operasional KJKS;

5) Mengelola dan mengawasi pengeluaran dan pemasukan biaya-

biaya harian dan Tercapainya target yang telah ditetapkan secara

keseluruhan;

6) Mengamankan harta kekayaan KJKS agar terlindungi dari bahaya

kebakaran, pencurian, perampokan dan kerusakan, serta seluruh

asset KJKS;

7) Terselenggaranya penilaian prestasi kerja karyawan dan membuat

laporan secara periodik kepada Badan Pengurus , berupa :

d. Tugas- Tugas Pokok Manajer:

1) Menjabarkan kebijakan umum KJKS yang telah dibuat Pengurus

dan disetujui Rapat Anggota;

2) Menyusun dan menghasilkan rancangan anggaran KJKS dan

rencana jangka pendek, rencana jangka panjang, serta proyeksi

(finansial maupun non finansial) kepada pengurus yang

selanjutnya akan dibawa pada Rapat Anggota;

3) Menyetujui pembiayaan yang jumlahnya tidak melampaui batas

wewenang manajemen;

4) Mengusulkan penambahan, pengangkatan dan mempromosikan

serta pemberhentian karyawan pada kantor cabang/unit;

Page 49: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN DIVISI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2402/1/Susunan TA AKBAR... · TUGAS AKHIR Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

36

5) Mengelola dan mengawasi pengeluaran dan pemasukan biaya-

biaya harian dan tercapainya target yang telah ditetapkan secara

keseluruhan;

6) Membuka peluang/akses kerja sama dengan jaringan/ lembaga

lain dalam upaya mencapai target;

7) Mengamankan harta kekayaan KJKS agar terlindungi dari bahaya

kebakaran, pencurian, perampokan dan kerusakan.

8) Terselenggaranya penilaian prestasi kerja karyawan dan membuat

laporan secara periodic.

9) Menandatangani dan menyetujui permohonan pembiayaan dengan

batas wewenang yang ada pada wilayah masing-masing,

10) Meningkatkan pendapatan dan menekan biaya serta mengawasi

operasional kantor wilayah masing-masing,

e. Wewenang Manajer:

1) Memimpin Rapat Komite untuk memberikan keputusan terhadap

pengajuan pembiayaan;

2) Menyetujui / menolak secara tertulis pengajuan rapat komite secara

musyawarah dengan alasan-alasan yang jelas;

3) Menyetujui / menolak pencairan dropping pembiayaan sesuai

dengan batasan wewenang;

4) Menyetujui pengeluaran uang untuk pembelian aktiva tetap sesuai

dengan batas wewenang;

Page 50: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN DIVISI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2402/1/Susunan TA AKBAR... · TUGAS AKHIR Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

37

5) Menyetujui pengeluaran uang untuk pengeluaran kas kecil dan

biaya operasional lain sesuai dengan batas wewenang;

6) Menyetujui / menolak penggunaan keuangan yang diajukan yang

tidak melalui prosedur;

7) Memberikan terguran dan sanksi atas pelanggaran yang dilakukan

bawahan;

8) Melakukan penilaian prestasi karyawan sesuai dengan ketentuan

yang berlaku;

9) Mengusulkan promosi, rotasi dan PHK sesuai dengan ketentuan

yang berlaku;

10) Mengadakan kerja sama dengan pihak lain untuk kepentingan

lembaga dalam upaya mencapai target proyeksi dan tidak

merugikan lembaga; dan

11) Memutuskan menolak atau menerima kerjasama dengan pihak lain

dalam sesuai dengan kegiatan utama KJKS dengan alasan-alasan

yang dapat diterima.

3. Kepala Bagian Operaional

a. Identitas Jabatan

Unit Kerja : Bagian Operasional

Posisi dalam Organisasi : Di bawah Manajer KJKS sejajar

Kabag. Pemasaran, membawahi seksi Pembukuan/Akuntansi, Layanan

Mitra usaha, Teller, serta SDM & Umum.

b. Fungsi Kabag Operasional

Page 51: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN DIVISI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2402/1/Susunan TA AKBAR... · TUGAS AKHIR Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

38

Merencanakan, mengarahkan, mengontrol serta mengevaluasi

seluruh aktifitas dibidang operasional baik yang berhubungan dengan

pihak internal maupun eksternal yang dapat meningkatkan

profesionalisme KJKS atau UJKS Koperasi khususnya dalam

pelayanan terhadap mitra maupun anggota KJKS

c. Tanggung Jawab Kabag Operasional:

1) Terselenggaranya pelayanan yang memuaskan (service excellence)

kepada mitra/anggota KJKS;

2) Terevaluasi dan terselesaikannya seluruh permasalahan yang ada

dalam operasional KJKS;

3) Terbitnya laporan keuangan, laporan perkembangan pembiayaan

dan laporan mengenai penghimpunan dana secara lengkap, akurat

dan sah baik harian, bulanan ataupun sesuai dengan periode yang

dibutuhkan, Terarsipkannya seluruh dokumen-dokumen keuangan,

dokumen lembaga, dokumen pembiayaan serta dokumen penting

lainnya;

4) Terarsipkannya surat masuk dan keluar serta notulasi rapat

manajemen dan rapat operasional;

5) Terselenggaranya seluruh aktifitas rumah tangga KJKS; dan

6) Terselenggaranya absensi kehadiran karyawan dan

terdokumentasinya hasil penilaian seluruh karyawan.

d. Tugas-Tugas Pokok Kabag Operasional

Page 52: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN DIVISI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2402/1/Susunan TA AKBAR... · TUGAS AKHIR Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

39

1) Terselenggaranya pelayanan yang memuaskan (service excellence)

kepada mitra/ anggota KJKS;

2) Terevaluasi dan terselesaikannya seluruh permasalahan yang ada

dalam operasional KJKS;

3) Terbitnya laporan keuangan, laporan perkembangan pembiayaan

dan laporan mengenai penghimpunan dana secara lengkap, akurat

dan sah baik harian, bulanan maupun sesuai dengan periode yang

dibutuhkan;

4) Terarsipkannya surat masuk dan keluar serta notulasi rapat

manajemen dan rapat operasional;

5) Terselenggaranya seluruh aktifitas rumah tangga KJKS; dan

6) Terselenggaranya absensi kehadiran karyawan dan dokumentasi

hasil penilaian seluruh karyawan serta pengajuan gaji.

e. Wewenang Kabag Operasional

1) Mengeluarkan biaya operasional rutin dalam batas wewenang;

2) Mengajukan biaya operasional dan kebutuhan lain yang dibutuhkan

untuk mendukung pekerjaan di bidang operasional kepada Manajer

KJKS untuk dipertimbangkan;

3) Menyetujui pengeluaran kas untuk penarikan tabungan dalam batas

wewenang;

4) Melakukan kontrol terhadap kehadiran karyawan;

5) Memeriksa seluruh laporan dalam bidang operasional;

Page 53: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN DIVISI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2402/1/Susunan TA AKBAR... · TUGAS AKHIR Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

40

6) Menegur karyawan bidang operasional apabila bekerja tidak sesuai

dengan prosedur yang berlaku;

7) Menyetujui pemotongan biaya administrasi tabungan untuk

tabungan yang tidak bermutasi selama 6 bulan atau sesuai dengan

kebijakan KJKS ;

8) Meminta pihak-pihak tertentu yang memegang tanggung jawab

dana KJKS (uang muka biaya, TL pembiayaan lainnya) untuk

cepat menyelesaikannya, apabila waktu yang disepakati sudah tiba;

dan

9) Memberikan masukan dan membantu bagian operasional lainnya

yang memerlukan bantuan, dalam kapasitasnya sebagai Kabag

Operasional.

4. Teller

a. Identitas Jabatan

Unit Kerja : Bagian Operasional,

Posisi dalam Organisasi : Di bawah Kabag. Operasional.

b. Fungsi Teller

Merencanakan dan melaksanakan seluruh transaksi yang sifatnya

tunai.

c. Tanggung Jawab Teller

1) Mengelola fisik kas dan terjaganya keamanan kas;

2) Terselesaikannya laporan kas harian;

Page 54: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN DIVISI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2402/1/Susunan TA AKBAR... · TUGAS AKHIR Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

41

3) Tersedianya laporan arus kas pada akhir bulan untuk keperluan

evaluasi; dan

4) Menerima setoran dan penarikan tabungan serta simpanan

berjangka.

d. Tugas-Tugas Pokok Teller

1) Mengelola fisik kas dan terjaganya keamanan kas.

2) Terselesaikannya laporan kas harian

3) Tersedianya laporan arus kas pada akhir bulan untuk keperluan

evaluasi

4) Menerima setoran dan penarikan tabungan

e. Wewenang Teller

1) Menerima transaksi tunai dari transaksi-transaksi yang terjadi di

KJKS;

2) Memegang kas tunai sesuai dengan kebijakan yang ada;

3) Mengeluarkan transaksi tunai pada batas nominal yang diberikan

atau atas persetujuan yang berwenang;

4) Menolak pengeluaran kas apabila tidak ada bukti-bukti pendukung

yang kuat;

5) Mengetahui kode brankas tetapi tidak memegang kuncinya ataupun

sebaliknya; dan

6) Meminta pertanggungjawaban keuangan kas kecil jika batas waktu

pertanggungjawaban telah tiba.

Page 55: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN DIVISI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2402/1/Susunan TA AKBAR... · TUGAS AKHIR Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

42

5. SDM dan Umum

a. Identitas Jabatan

Unit Kerja : Bagian Operasional

Posisi dalam Organisasi : Di bawah Kabag. Operasional

b. Fungsi SDM & Umum:

1) Melakukan pengadministrasian dan pemeliharaan data karyawan,

serta hal-hal yang menyangkut ketenagakerjaan (absensi, cuti dan

lain-lain), pendidikan, pelatihan, karir dan hubungan antar

karyawan; dan

2) Memberikan layanan kepada karyawan serta hal-hal umum lainnya

yang tidak termasuk dalam kegiatan bidang operasional koperasi

yang telah diatur secara khusus dalam bidang pemasaran,

operasional dan lain-lain.

c. Tanggung Jawab SDM & Umum:

1) Bertanggung jawab langsung pada Kabag. Operasional untuk

bidang umum dan bertanggung jawab langsung kepada Manajer

KJKS atau untuk bidang SDM;

2) Bertanggung jawab dalam hal pengadministrasian danpemeliharaan

data karyawan serta hal-hal lain yang menyangkut

ketenagakerjaan;

3) Bertanggung jawab dalam hal kebutuhan rumah tangga KJKS,

pengelolaan inventaris dan pembelian inventaris kantor;

Page 56: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN DIVISI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2402/1/Susunan TA AKBAR... · TUGAS AKHIR Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

43

4) Melakukan kegiatan administrasi pembukuan saldo ke rekening

simpanan harian; dan

d. Tugas-Tugas Pokok SDM & Umum:

1) Memberikan layanan kepada karyawan serta hal-hal umum,

pengelolaan inventaris serta pembelian inventaris kantor.

2) Melakukan kegiatan administrasi Tabungan dan Simpanan

Berjangka.

3) Melakukan aktifitas yang berkaitan dengan hubungan eksternal

KJKS.

4) Melakukan pengadministrasian dan pemeliharaan data karyawan,

serta hal-hal yang menyangkut ketenagakerjaan, pendidikan,

pelatihan, karir dan hubungan antar karyawan.

e. Wewenang SDM & Umum:

1) Memegang kas kecil sesuai dengan kebijakan yang ada untuk

kebutuhan rumah tangga;

2) Membuat kebijakan yang berkaitan dengan hal-hal umum;

3) Membuat usulan tentang kebutuhan inventaris (pengadaan dan

administrasi inventaris);

4) Melakukan pencairan dana untuk kebutuhan pengadaan inventaris

kantor;

5) Membuat kebijakan yang berkaitan dengan ketenagakerjaan;

Page 57: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN DIVISI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2402/1/Susunan TA AKBAR... · TUGAS AKHIR Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

44

6) Membuat evaluasi terhadap absensi, job description&goal,

kompetensi, motivasi, profesional dan aktivitas karyawan lainnya

yang berhubungan dengan pencapaian prestasi kerja

6. Akuntansi/ Pembukuan

a. Identitas Jabatan

Unit Kerja : Bagian Operasional

Posisi dalam Organisasi : Di bawah Kabag. Operasional

b. Fungsi Akuntansi/ Pembukuan

Mengelola administrasi keuangan hingga ke pelaporan keuangan

c. Tanggung Jawab Akuntansi/ Pembukuan

1) Pembuatan laporan keuangan;

2) Pengarsipan laporan keuangan dan berkas-berkas yang berkaitan

secara langsung dengan keuangan;

3) Menyiapkan laporan-laporan untuk keperluan analisis keuangan

lembaga; dan

4) Pengeluaran dan penyimpanan uang dari dan ke brankas.

d. Tugas-Tugas Pokok Akuntansi/ Pembukuan

1) Pembuatan laporan keuangan:

2) Pengarsipan laporan keuangan dan berkas-berkas yang berkaitan

secara langsung dengan keuangan:

3) Menyediakan data-data yang dibutuhkan untuk kebutuhan analisis

lembaga.

Page 58: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN DIVISI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2402/1/Susunan TA AKBAR... · TUGAS AKHIR Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

45

4) Pengeluaran dan penyimpanan uang dari dan ke brankas (sebagai

petugas alternatif/petugas pengganti):

e. Wewenang Akuntansi/ Pembukuan

1) Mengarsipkan dan mengamankan bukti-bukti pembukuan /

transaksi;

2) Meminta kelengkapan administrasi pada pertanggungjawaban

keuangan;

3) Tidak memberikan berkas/arsip kepada pihak-pihak yang tidak

berkepentingan; dan

4) Menerbitkan laporan keuangan atas persetujuan Manajer KJKS

untuk keperluan publikasi.

7. Kepala Bagian Pemasaran

a. Identitas Jabatan:

Unit Kerja : Bagian Pemasaran

Posisi dalam Organisasi : Di bawah Manajer KJKS

Koperasi, sejajar Kabag. Operasional. Membawahi seksi-seksi Adm.

Pembiayaan, Staf Pemasaran dan Staf Penagihan.

b. Fungsi Kepala Bagian Pemasaran:

Merencanakan, mengarahkan serta mengevaluasi target financing dan

funding serta memastikan strategi yang digunakan sudah tepat dalam

upaya mencapai sasaran termasuk dalam menyelesaikan pembiayaan

bermasalah.

Page 59: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN DIVISI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2402/1/Susunan TA AKBAR... · TUGAS AKHIR Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

46

c. Tanggung Jawab Kepala Bagian Pemasaran:

1) Tercapainya target pemasaran baik funding, financing maupun

collecting;

2) Terselenggaranya rapat pemasaran dan terselesaikan permasalahan

di tingkat pemasaran;

3) Menilai dan mengevaluasi kinerja bagian pemasaran;

4) Bertanggung jawab dalam proses pengajuan pembiayaan dan

melakukan penilaian terhadap potensi pasar dan pengembangan

pasar serta proses penyelesaian pembiayaan bermasalah; dan

5) Pengarsipan bukti Nota Debet dan Nota Kredit.

d. Tugas-Tugas Pokok Kepala Bagian Pemasaran

1) Tercapainya target pemasaran baik funding maupun financing:

a) Membuat target-target yang ingin dicapai dengan melihat

kapasitas AO yang ada;

b) Melakukan pemantauan terhadap hasil yang dicapai AO sesuai

dengan target yang diberikan;

c) Melakukan evaluasi terhadap hasil yang dicapai AO atas yang

diberikan; dan

d) Memberikan masukan dan perbaikan jika diperlukan.

2) Terselenggaranya rapat bagian pemasaran dan terselesaikannya

permasalahan di tingkat pemasaran:

Page 60: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN DIVISI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2402/1/Susunan TA AKBAR... · TUGAS AKHIR Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

47

a) Membuat jadwal rutin rapat pemasaran dan memastikan agenda-

agenda yang penting untuk dibahas;

b) Memastikan seluruh bahan rapat sudah tersedia dan lengkap

(data, daftar masalah, dan lain-lain);

c) Memimpin rapat;

d) Memastikan diperoleh jalan keluar dalam membahas masalah

pada akhir rapat; dan

e) Memastikan notulasi rapat dibuat dan terdokumentasidengan

baik.

3) Menilai dan mengevaluasi kinerja bagian pemasaran.

a) Menciptakan alat kontrol untuk memudahkan penilaian kinerja

bagian pemasaran;

b) Melakukan penilaian pada periode tertentu atas kinerja

pemasaran antara lain meliputi capaian target per AO serta

mencatat pelanggaran-pelanggaran dari sisi pemasaran yang

dilakukan olah AO;

c) Bertanggung jawab dalam proses pengajuan pembiayaan;

d) Melakukan penilaian terhadap potensi pasar dan pengembangan

pasar;

e) Menerima dari bagian AO berkas pengajuan pembiayaan (daftar

pengajuan pembiayaan, analisis pembiayaan dari bagian

pembiayaan dan kelengkapan;

Page 61: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN DIVISI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2402/1/Susunan TA AKBAR... · TUGAS AKHIR Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

48

f) syarat administrasi yang mungkin diperlukan, seperti: KTA,

KK, surat izin suami /istri, surat atas jaminan dan lain-lain);

g) Memeriksa kelengkapan dan kebenaran berkas pengajuan

pembiayaan anggota dan mendiskusikan dengan baik;

h) Secara berkala dan terencana melakukan kunjungan pasar untuk

melihat potensi-potensi yang perlu dikembangkan;

i) Bersama dengan Manajer KJKS membicarakan peluang-peluang

pasar yang ada dan kemungkinan pengembangannya;

j) Menerima daftar pembiayaan anggota yang bermasalah (kurang

lancar, diragukan dan macet) dari bagian AO;

k) Memeriksa daftar pembiayaan bermasalah apakah benar telah

memenuhi kriteria pembiayaan bermasalah dan menandatangani

sebagai tanda persetujuan;

l) Menyerahkannya kembali daftar pembiayaan bermasalah

kepada Staf Pemasaran dan Staf; dan

m) Penagihan serta melaporkannya pada Manajer KJKS.

e. Wewenang Kepala Bagian Pemasaran:

1) Memberi usulan untuk pengembangan pasar, potensi bisnis dan

strategi-strategi lainnya yang berhubungan dengan bisnis existing,

peluang bisnis dan penyelesaian pembiayaan bermasalah kepada

Manajer KJKS;

2) Menentukan target funding, financing dan penyelesaian

pembiayaan bermasalah bersama dengan Manajer KJKS;

Page 62: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN DIVISI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2402/1/Susunan TA AKBAR... · TUGAS AKHIR Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

49

3) Memimpin dan menentukan agenda rapat pemasaran

8. Staf Pemasaran

a. Identitas Jabatan:

Unit Kerja : Bagian Pemasaran

Posisi dalam Organisasi : Di bawah Kabag. Pemasaran

b. Fungsi Staf Pemasaran:

1) Melayani pengajuan pembiayaan, melakukan analisis kelayakan

serta memberikan rekomendasi atas pengajuan pembiayaan sesuai

dengan hasil analisis yang telah dilakukan;

2) Melayani permohonan penyimpanan dana (tabungan & deposito)

dengan bekerja sama dengan bagian Layanan Mitra usaha; dan

3) Melakukan sosialisasi seluruh produk KJKS atau UJKS Koperasi

dan melakukan upaya kerjasama atau sindikasi dengan

pihak/lembaga lainnya.

c. Tanggung Jawab Staf Pemasaran:

1) Memastikan seluruh pengajuan pembiayaan telah diproses sesuai

dengan proses yang sebenarnya;

2) Memastikan analisis pembiayaan telah dilakukan dengan tepat dan

lengkap sesuai dengan kebutuhan dan mempresentasikan dalam

rapat komite;

Page 63: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN DIVISI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2402/1/Susunan TA AKBAR... · TUGAS AKHIR Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

50

3) Memastikan proses penyimpanan dana telah dilakukan dengan

tepat dan lengkap serta sesuai dengan sistem dan prosedur yang

dimiliki;

4) Membantu terselesaikannya pembiayaan bermasalah

d. Tugas-Tugas Pokok Staf Pemasaran:

1) Memastikan seluruh pengajuan pembiayaan telah diproses sesuai

dengan proses yang sebenarnya:

a) Melayani pengajuan pembiayaan dan memberikan penjelasan

mengenai produk pembiayaan;

b) Melakukan pengumpulan informasi mengenai calon mitra

melalui kegiatan wawancara dan on the spot (kunjungan

lapangan) baik tempat usaha maupun jaminannya; dan

c) Mengupayakan kelengkapan syarat yang dibutuhkan dari calon

mitra.

2) Memastikan analisis pembiayaan telah dilakukan dengan tepat dan

lengkap sesuai dengan kebutuhan dan mempresentasikan dalam

rapat komite:

a) Membuat analisis pembiayaan secara tertulis dari hasil

wawancara dan kunjungan lapangan; dan

b) Memberikan penjelasan secara jelas dan lengkap atas

pertanyaan dan saran peserta komite.

3) Membantu terselesaikannya pembiayaan bermasalah:

Page 64: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN DIVISI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2402/1/Susunan TA AKBAR... · TUGAS AKHIR Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

51

a) Melakukan analisis bersama Kabag. Pemasaran dan Staf

Penagihan atas pembiayaan-pembiayaan yang bermasalah; dan

b) Membantu proses penyelesaian pembiayaan bermasalah.

4) Melihat peluang dan potensi yang ada dalam upaya pengembangan

pasar.

e. Wewenang Staf Pemasaran:

1) Memberi usulan untuk pengembangan pasar kepada Manajer

KJKS;

2) Menentukan target funding dan financing bersama dengan Manajer

KJKS ;

3) Ikut menentukan dan mengatur agenda rapat di bagian pemasaran;

dan

4) Melakukan koordinasi dengan Staf Penagihan untuk target

penyelesaian pembiayaan bermasalah.

9. Administrasi Pembiayaan

a. Identitas Jabatan:

Unit Kerja : Bagian Pemasaran

Posisi dalam Organisasi : Di bawah Kabag. Pemasaran

b. Fungsi Administrasi Pembiayaan:

Mengelola administrasi data mitra usaha, melakukan proses

pembiayaan mulai dari pencairan hingga pelunasan, membuat akad-

akad dan surat -surat perjanjian lain.

c. Tanggung Jawab Administrasi Pembiayaan

Page 65: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN DIVISI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2402/1/Susunan TA AKBAR... · TUGAS AKHIR Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

52

1) Penyiapan administrasi pencairan pembiayaan (dropping);

2) Pengarsipan seluruh berkas pembiayaan;

3) Pengarsipan jaminan pembiayaan;

4) Penerimaan angsuran dan pelunasan pembiayaan;

5) Penyiapan kupon dan kontrol terhadap kupon;

6) Pembuatan laporan pembiayaan sesuai dengan periode laporan;

7) Membuat surat teguran dan peringatan kepada mitra yang akan dan

telah jatuh tempo;

8) Membuat surat-surat perjanjian dengan pihak lain;

9) Pemeliharaan arsip–arsip dari pengajuan sampai terealisir

pembiayaan; dan

10) Selalu mengontrol masa berlaku persyaratan administrasi pemohon

(KTP, Izin Usaha, Sewa Kios/Toko dan lain-lain).

d. Tugas-Tugas Pokok Administrasi Pembiayaan

1) Penyiapan administrasi pencairan pembiayaan (dropping) dan

melakukan proses dropping.

2) Pengarsipan seluruh berkas pembiayaan.

3) Pengarsipan jaminan pembiayaan.

4) Penerimaan angsuran dan pelunasan pembiayaan.

5) Membantu pengisian setoran dari kolektor dan meneliti setoran

yang masuk sesuai dengan jumlah kupon yang dikeluarkan.

e. Wewenang Administrasi Pembiayaan:

1) Memberikan nomor rekening mitra pembiayaan;

Page 66: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN DIVISI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2402/1/Susunan TA AKBAR... · TUGAS AKHIR Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

53

2) Melakukan pengamanan atas data-data pembiayaan serta arsip-

arsip pendukung;

3) Mengeluarkan laporan resmi mengenai perkembangan pembiayaan

atas persetujuan Manajer KJKS atau UJKS Koperasi;

4) Tidak memberikan berkas/arsip kepada pihak-pihak yang tidak

berkepentingan

10. Staf Penagihan

a. Identitas Jabatan:

Unit Kerja : Bagian Pemasaran

Posisi dalam Organisasi : Di bawah Kabag. Pemasaran

b. Fungsi Staf Penagihan:

1) Melakukan penagihan terhadap angsuran/pembayaran pembiayaan

baik untuk mitra usaha yang tidak bermasalah maupun yang

bermasalah serta melakukan pengambilan terhadap mitra usaha

funding; dan

2) Memberikan jalan keluar dan langkah-langkah penyelesaian bagi

mitra usaha yang bermasalah serta melakukan tindakan penarikan,

penyitaan, penjualan jaminan dan lain-lain yang berhubungan

dengan aspek hukum.

c. Tanggung Jawab Staf Penagihan

1) Memastikan angsuran yang harus dijemput telah ditagih sesuai

dengan waktunya;

Page 67: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN DIVISI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2402/1/Susunan TA AKBAR... · TUGAS AKHIR Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

54

2) Memastikan tidak ada selisih antara dana yang dijemput dengan

dana yang disetorkan ke KJKS; dan

3) Menyelesaikan pembiayaan yang bermasalah.

d. Tugas-Tugas Pokok Staf Penagihan

1) Memastikan angsuran yang harus dijemput telah ditagih sesuai

dengan waktunya

2) Memastikan tidak ada selisih antara dana yang dijemput dengan

dana yang disetorkan ke KJKS

3) Membantu memberikan jalan keluar dan solusi bagi mitra usaha

yang bermasalah, melakukan penjualan jaminan, dan upaya-upaya

lainnya baik secara kekeluargaan maupun hukum yang berlaku.

e. Wewenang Staf Penagihan:

1) Menerima setoran dana atas nama KJKS terhadap mitra-mitra

pembiayaan maupun mitra penabung (sesuai dengan kebijakan

yang ada); dan

2) Melakukan tindakan-tindakan yang berhubungan dengan aspek

hukum terhadap mitra yang bermasalah.

F. Produk-Produk BMT Syamil

1. Penghimpunan Dana

a. Simpanan Pokok Khusus ( Si Pokus)

b. Simpanan Umum Islam (Si Umi)

Simpanan yang bisa diambil sewaktu-waktu. Setoran awal

minimal Rp. 10.000,00 dan setoran selanjutnya minimal Rp. 5.000,00.

Page 68: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN DIVISI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2402/1/Susunan TA AKBAR... · TUGAS AKHIR Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

55

c. Simpanan Mandiri Persiapan (Si Mapan)

Simpanan dengan nisbah (30:70), terdapat beberapa produk

simpanan mandiri persiapan, yaitu:

1) Si Didik

Merupakan simpanan untuk persiapan, dan pengambilannya sesuai

kenaikan kelas, atau pergantian semester.

2) Si Qurban

Merupakan simpanan khusus yang dipersiapkan untuk Quban.

Pengambilan simpanan sebulan sebelum hari Raya Idhul Qurban.

3) Si Haji

Merupakan simpanan khusus yang dipersiapkan untuk menunaikan

ibadah Haji.

4) Si Pensi

Merupakan simpanan khusus yang dipersiapkan untuk tabungan

pensiun/ hari tua.

d. Jimpitan

1) Jimpitan Sadranan merupakan simpanan untuk persiapan Nyadran

2) Jimpitan Lebaran merupakan simpanan untuk persiapan Lebaran.

e. Simpanan Investasi (Si Vesta)

1) Investasi Berjangka Semakin Membawa Untung (Si Jaka

Sembung)

Page 69: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN DIVISI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2402/1/Susunan TA AKBAR... · TUGAS AKHIR Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

56

Merupakan simpanan berjangka waktu 3, 6, & 12 bulan

serta mendapat bagi hasil. Setoran awal minimal Rp. 1.000.000,00.

Bagi hasil untuk 3 bulan (35:65), 6 bulan (40:60), 12 bulan (45:55)

2) Investasi Berkah (Si Berkah)

Merupakan simpanan yang telah ditentukan penyalurannya

pada suatu unit usaha tertentu sesuai kehendak penyimpan.

3) Investasi Peduli (Si Dul)

Merupakan simpanan yang telah ditentukan penyalurannya

pada suatu unit usaha tertentu sesuai kehendak penyimpan untuk

kepentingan sosial/kepedulian.

4) Investasi Pendidikan (Si ipin)

Merupakan simpanan yang dipersiapkan untuk kebutuhan

pendidikan dengan jangka waktu 1 s/d 15 tahun.

2. Pemberdayaan Dana

a. Pembiayaan Musyarakah

Merupakan kerjasama antara dua pihak untuk usaha dengan

modal dan pembagian hasil/keuntungan sesuai kesepakatan kedua belah

pihak.

b. Pembiayaan Mudharabah

Merupakan modal usaha, BMT sebagai pemodal 100% dan

pembagian hasil/keuntungan sesuai kesepakatan antara kedua belah

pihak.

c. Pembiayaan Murabahah/ Jual Beli

Page 70: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN DIVISI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2402/1/Susunan TA AKBAR... · TUGAS AKHIR Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

57

Merupakan jual beli antara BMT dengan penjual/pembeli.

Pembayaran dilakukan berdasarkan jatuh tempo sesuai kesepakatan.

d. Pembiayaan Ba’I Bitsama Ajil (BBA)

Merupakan jual beli antara BMT dengan penjual/pembeli

dengan sistem pembayaran diangsur sesuai kesepakatan.

e. Pembiayaan Ijarah

Merupakan sewa menyewa antara BMT dengan anggota.

f. Pembiayaan Talangan Haji

Merupakan pembiayaan untuk Talangan Haji.

g. Qardhul Hasan

Qardh sebagai salah satu bentuk pembiayaan pada BMT Syamil

Ampel secara umum diartikan sebagai kegiatan meminjamkan uang

tanpa memungut imbalan apapun. Sistem pembiayaan qardh yang

diberikan peminjam tidak dikenakan bunga, tetapi hanya

mengembalikan pinjaman, hal ini merupakan sesuatu yang sangat

berbeda dengan system lembaga keuangan konvensional.

Dari beberapa produk pembiayaan yang ditawarkan oleh BMT

Syamil, semuanya diaplikasikan dalam pembiayaan yang diajukan anggota

sesuai kegunaannya, akan tetapi yang sering digunakan adalah akad

murabahah dan ijarah. Besarnya margin/nisbah ditentukan bersama antara

anggota dan pihak BMT, anggota diperbolehkan menawar margin yang

Page 71: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN DIVISI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2402/1/Susunan TA AKBAR... · TUGAS AKHIR Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

58

ditetapkan BMT. Berikut adalah syarat pengajuan produk pembiayaan

yang ditawarkan oleh BMT Syamil:

1) Mengisi formulir pengajuan dilampiri dengan fotocopy:KTP (Suami

atau Istri ), Kartu Keluarga (KK ), Surat Nikah, Rekening Listrik atau

PAM atau Telepon, Ijin Usaha ( SIU,TDP, NPWP ), Slip Gaji

(Karyawan dan Pegawai ),Agunan yang akan dijaminkan

2) Bersedia menjadi anggota BMT

3) Menyerahkan anggunan atau jaminan (berupa BPKB, Seartifikat Tanah,

dll ).

4) Memberikan informasi yang dibutuhkan dengan benar dan bersedia

disurvei.

Secara umum prosedur pembiayaan di BMT Syamil Ampel sama,

yaitu :

1) Calon nasabah mengajukan surat permohonan pembiayaan kepada

BMT dengan sudah dilengkapi dengan berkas-berkas persyaratan yang

telah ditentukan.

2) Customer service yang berwenang memeriksa berkas-berkas apakah

sudah lengkap dan layak.

3) Apabila berkas telah layak maka dibuatkan nomor registrasi

4) Account Office memeriksa kelayakan berkas, agunan atau jaminan serta

melakukan survei kepada calon nasabah secara langsung.

5) Apabila tidak layak maka permohonan pembiayaan ditolak, namun

apabila layak maka proses selanjutnya adalah analisis pembiayaan

Page 72: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN DIVISI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2402/1/Susunan TA AKBAR... · TUGAS AKHIR Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

59

menurut anggunan atau jaminan yang diberikan nasabah, yaitu dengan

mentaksir harga jual barang anggunan atau jaminan dan mengambil

70% dari harga barang anggunan yang bisa disetujui sebagai jumlah

nominal pembiayaan.

6) Memorandum pembiayaan

7) Komite pembiayaan

8) Pencairan

Page 73: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN DIVISI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2402/1/Susunan TA AKBAR... · TUGAS AKHIR Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

59

BAB IV

ANALISIS DATA

A. Strategi pemasaran produk tabungan di BMT Syamil Ampel

BMT Syamil Ampel mempunyai beberapa akad produk tabungan

yaitu, Si Pokus, Si Umi, Si Mapan, jimpitan dan Simpanan Investasi.

Sementara produk yang sering ditawarkan hanyalah Si Umi dan Jimpitan.

Masyarakat Boyolali khususnya Ampel dan sekitarnya lebih sering atau

lebih membutuhakan kedua tabungan itu, dikarenakan Si Umi bisa diambil

sewaktu-waktu sehingga memudahkan anggota ketika membutuhkan dana

cepat, sedangkantabungan jimpitan merupakan tabungan yang

dipersiapkan khusus untuk menghadapi hari raya idul fitri sehingga dapat

membantu anggota dalam mempersiapkan hari raya idul fitri.

Dari hasil pengamatan, penulis mendapatkan beberapa strategi

dalam memasarkan produk tabungan yang di jalankan atau dilakukan

BMT Syamil Ampel yaitu marketing mix dan segmenting, targeting dan

positioning.

1. Marketing Mix

a. Product (Produk)

Produk berfungsi untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Hal

– hal yang menyangkut konsep produk yaitu pelayanannya. Dalam

hal ini BMT Syamil Ampel mempunyai produk tabungan/

simpanan, yaitu:

Page 74: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN DIVISI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2402/1/Susunan TA AKBAR... · TUGAS AKHIR Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

60

1) Simpanan Pokok Khusus ( Si Pokus)

2) Simpanan Umum Islam (Si Umi)

Simpanan yang bisa diambil sewaktu-waktu. Setoran awal

minimal Rp. 10.000,00 dan setoran selanjutnya minimal Rp.

5.000,00.

3) Simpanan Mandiri Persiapan (Si Mapan)

Simpanan dengan nisbah (30:70), terdapat beberapa produk

simpanan mandiri persiapan, yaitu:

4) Si Didik

Merupakan simpanan untuk persiapan, dan pengambilannya

sesuai kenaikan kelas, atau pergantian semester.

5) Si Qurban

Merupakan simpanan khusus yang dipersiapkan untuk

Quban. Pengambilan simpanan sebulan sebelum hari Raya Idhul

Qurban.

6) Si Haji

Merupakan simpanan khusus yang dipersiapkan untuk

menunaikan ibadah Haji.

7) Si Pensi

Merupakan simpanan khusus yang dipersiapkan untuk

tabungan pensiun/ hari tua.

Page 75: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN DIVISI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2402/1/Susunan TA AKBAR... · TUGAS AKHIR Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

61

8) Jimpitan

a) Jimpitan Sadranan merupakan simpanan untuk persiapan

Nyadran

b) Jimpitan Lebaran merupakan simpanan untuk persiapan

Lebaran.

b. Price (Harga)

Harga yang ditetapkan atas satu produk baru harus dapat

memberikan pengaruh yang baik bagi pertumbuhan pasar. Dengan

setoran awal Rp. 20.000 dan setoran selanjutnya minimal

Rp.15.000.

c. Place (Tempat)

BMT harus benar- benar memilih saluran distribusi yang

tepat agar produk tersebut dapat dijangkau oleh para nasabah.BMT

Syamil Ampel terletak di Dekat pasar Ampel Kab. Boyolali.

Tempatnya strategis dan berada di pinggir jalan utama, serta dekat

dengan pasar. Maka dari itu BMT Syamil memilih target pasar

Ampel dan sekitarnya.

Page 76: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN DIVISI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2402/1/Susunan TA AKBAR... · TUGAS AKHIR Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

62

d. Promotion (Promosi)

Promosi merupakan cara langsung atau tidak langsung

untuk mempengaruhi konsumen agar dapat mendapat nasabah

lebih banyak, maka bagian pemasaran harus melakukan kegiatan.

Adapun kegiatan promosi yang dilakukan oleh BMT syamil Ampel

dalam memasarkan produknya, yaitu:

1) Periklanan

Dalam promosi periklanan BMT Syamil Ampel

menggunakan brosur, spanduk, dan lain- lain.

2) Personal Selling

Pada tahap ini semua karyawan biasa menawarkan secara

pribadi atau langsung ke anggota atau calon anggota yag akan

dituju.

3) Sales Promotion

BMT Syamil Ampel melakukan promosi dengan cara

pengundian hadiah pada saat Rapat Akhir Tahun (RAT) seperti

pembagian dorprice yang berupa kompor gas, dispencer,

ricecooker dan hadiah menarik lainnya.

2. Segmenting

Dari hasil pengamatan yang dilakukan penulis di BMT Syamil

Ampel,account officer mengelompokkan calon anggota yang

menabung dengan menggunakan teori dari Kotler yaitu membagi pasar

menjadi beberapa segmen:

Page 77: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN DIVISI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2402/1/Susunan TA AKBAR... · TUGAS AKHIR Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

63

a. Segmen geografis

Segmentasi geografis mengharuskan pembagian pasar menjadi

unit-unit geografis yang berbeda seperti negara, wilayah, propinsi,

kota, atau lingkungan rumah tangga.

Pada segmen ini, produk tabungan di BMT Syamil Ampel

memfokuskan pada wilayah yang dekat dengan kantor yaitu

meliputi Pasar Ampel, Tanduk, Kembang, Tegalwaton, dan

Bulusari.Account officer melakukan strategi pemasarannya dengan

promosi di setiap warung, sekolah dan rumah-rumah penduduk

yang sekiranya strategis, terutama yang berada di daerah ampel

tersebut.

b. Segmen Demografis

Segmentasi demografis merupakan dasar untuk membedakan

kelompok-kelompok pelanggan. Pasar dibedakan menjadi

kelompok-kelompok berdasarkan variabel seperti usia, ukuran

keluarga, siklus hidup keluarga, jenis kelamin, penghasilan,

pekerjaan, pendidikan, agama, ras, generasi, kewarganegaraan, dan

kelas sosial(Kotler, 2002: 302).

Berdasarkan data deskriptif yang telah diuraikan di bab

sebelumnya, account officer BMT Syamil Ampel sampai pada

bulan juni2017 membagi pasar untuk penabung pada variablel usia,

pekerjaan dan penghasilan. Pada variabel usia acoount officer

memilih usia minimal 17 tahun atau yang sudah memiliki KTP.

Page 78: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN DIVISI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2402/1/Susunan TA AKBAR... · TUGAS AKHIR Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

64

Dari data anggota konsumen tertinggi terdapat pada umur antara

25-35 tahun, pada usia tersebut merupakan usia yang menjadi

segmen utama.

Sedangkan pada variabel pekerjaan acoount officer lebih

memilih calon anggota tabungan yang mempunyai pekerjaan

sebagai pedagang pasar, wiraswasta dan yang berpenghasilan tetap.

Acoount officer memilih pedagang pasar dan wiraswasta karena

menurut mereka pekerjaan tersebut merupakan segmen pasar yang

membutuhkan simpanan dana sewaktu-waktu misalnya saat

membutuhkan dana mendadak. Oleh karena itu, kelompok tersebut

dijadikan tujuan utama dalam memasarkan produk tabungan Si

Umi.

c. Segmen perilaku

Berdasarkan hasil wawancara dengan manajer dan acoount

officer pada segmen perilaku, dilihat dari variabel status kesetiaan

dan variabel manfaat. Pada variabel kesetiaan yang dilakukan

kepada anggota yang sebelumnya, penabung sangat percaya

dikarenakan saat dilakukannya pembagian uang tabungan,

waktunya tidak berubah-ubah, selalu tepat akan pembagiannya

sehingga masyarakat menjadi percaya dan setia selalu menabung di

BMT Syamil Ampel. Sedangkan pada variabel manfaat, produk

yang ditawarkan memberikan manfaat yang besar bagi anggota

Page 79: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN DIVISI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2402/1/Susunan TA AKBAR... · TUGAS AKHIR Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

65

yaitu tabungan dapat di ambil sewaktu-waktu dan menabung tanpa

harus datang ke kantor.

3. Targeting

Pada strategi ini yang dilakukan oleh account officer dalam

menentukan target pasar untuktabungan di BMT Syamil Ampel adalah

dengan menggunakan teori dari Kasmir yaitu menentukan pasar

sasaran berdasarkan full market converage. Alternatif ini perusahaan

melakukan atau melayani semua segmen yang ada dengan semua

produk yang mungkin dibutuhkan tanpa adanya batasan tertentu.

Dalam hal ini, pasar sasaran yang menjadi tujuan adalah calon

anggota yanag sudah memiliki KTP atau minimal berumur 17 tahun

dengan ketentuan mempunyai pendapatan.

Pada produk tabunganacoount officer menetapkan target anggota

yang mempunyai bidang usaha seperti toko, warung kelontong,

fotokopi, pedagang pasar dan yang sudah memiliki penghasilan tetap.

4. Positioning

BMT Syamil Ampel dalam hal ini acoount officer

memposisikan pasar tabungan berdasarkan teori dari Kasmir yaitu atas

dasar atribut, penentuan berdasarkan atribut produk tertentu, dimana

calon anggota dapat menabung dan bisa diambil sewaktu-waktu karena

sangat penting bagi pengusaha mikro kecil untuk menyimpan modal

Page 80: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN DIVISI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2402/1/Susunan TA AKBAR... · TUGAS AKHIR Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

66

awal yang nantinya akan dijadikan modal pembelian bahan dasar yang

yang nantinya akan dijualkan kembali.

Account offficer memposisikan produk tabungannya dengan

anggota tidak harus datang ke kantor untuk menabung tetapi account

officer datang langsung kerumah-rumah ataaupun warung-warung

sebagai upaya mendekatkan diri dengan anggota. Agar produk

tabungan lebih di kenal di masyarakat umumaccount officer selalu

mendekatkan dirinya di lingkungan masyarakat seperti silaturahmi saat

adanya sadranan dan mengutamakan komunikasi, hal tersebut biasanya

menjadi suatu strategi yang jitu untuk menarik hati dari anggota. Dan

cara memposisikan diri tabungan itu BMT Syamil menggunakan

produk andalannya yaitu Si Umi yang bisa di ambil sewaktu-waktu.

Agar nanti saat anggota ingin membutuhkan dana cepat bisa diambil

kapan saja.

B. Hambatan-hambatan yang ada dan cara menghadapi hambatan

dalam memasarkan produk tabungan BMT Syamil Ampel

Dari hasil wawancara dengan manajer dan account officer BMT

Syamil Ampel penerapan strategi pemasaran yang dilakukan pada BMT

Syamil Ampel memiliki beberapa hambatan terutama dibidang persaingan

antar lembaga keuangan. Account officer biasanya mengalami hambatan

dengan lembaga keuangan seperti Bank, Bank sendiri sekarang juga sudah

menjajaki pasar dan daerah-daerah yang sekiranya strategis. Sebagian

masyarakat telah menaruh banyak kepercayaan dengan Bank dalam segi

Page 81: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN DIVISI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2402/1/Susunan TA AKBAR... · TUGAS AKHIR Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

67

penyimpanan dan keamanan. Untuk mengatasi kendala-kendala

tersebutaccount officerharus memiliki cara yang cukup efektif yaitu

dengan pendekatan terus menerus dan dapat meyakinkan anggota supaya

tetap menyimpan uang mereka di BMT akan tetapi jangan sampai

membuat anggota kecewa dengan kinerja yang telah diberikan dan

account officer juga harus sering berdiskusi antar marketing untuk

membahas apa saja yang semestinya harus dilakukan untuk menghadapi

hambatan tersebut.

Kemudian kendala selanjutnyayang dialami oleh account officer

adalah tempat atau daerah calon anggota yang kurang mendukung dalam

hal infrastruktur seperti belum ada akses jalan yang kurang baikatau posisi

BMT terlalu jauh dari rumah saat akan menabung. Untuk mengatasi

hambatan lingkungan yang kurang memadahi account officermelakukan

pertemuan di tempat yang telah ditentukan antara account officer dengan

anggota, agar memudahkan mereka saat menabung tanpa harus pergi ke

kantor BMT.

Page 82: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN DIVISI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2402/1/Susunan TA AKBAR... · TUGAS AKHIR Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

68

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari hasil pemaparan strategi pemasaran produk tabungan oleh

divisi marketing BMT Syamil Ampel yang telah dijelaskan diatas, maka

penelitian ini mendapat kesimpulan sebagai berikut:

1. Strategi pemasaran yang dijalankan oleh divisi marketing sebagai

berikut:

a. Marketing mix dengan strategi harga, strategi produk, strategi

promosi dan strategi tempat.

b. Segmenting, account officer mengelompokkan calon anggota yang

menabung dengan menggunakan teori dari Kotler yaitu membagi

pasar menjadi tiga segmen yaitu: Segmen geografis, segmen

demografi, segmen perilaku

b. Targeting, account officer menentukan pasar sasaran berdasarkan

full market converage.

c. Positioning, account offficer memposisikan produk tabungannya

untuk kebutuhan mendadak dengan produk tabungan Si Umi untuk

memenuhi kebutuhan warung-warung milik anggota.

2. Hambatan dan cara menghadapi hal tersebut dalam menawarkan produk

kepada anggota sebagai berikut:

a. Dibidang persaingan antar lembaga keuangan, cara mengatasi

kendala tersebut account officer melakukan pendekatan terus

menerus dan dapat meyakinkan anggota supaya tetap menyimpan

Page 83: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN DIVISI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2402/1/Susunan TA AKBAR... · TUGAS AKHIR Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

69

uang mereka di BMT akan tetapi jangan sampai membuat anggota

kecewa dengan kinerja yang telah diberikan dan account officer

juga sering melakukan diskusi antar marketing untuk membahas apa

saja yang semestinya harus dilakukan untuk mengatasi hambatan

tersebut.

b. Tempat atau daerah calon anggota yang kurang mendukung dalam

hal infrastruktur seperti belum ada akses jalan yang kurang baik

atau posisi BMT terlalu jauh dari rumah saat akan menabung. Untuk

mengatasi hambatan ini account officer melakukan pertemuan di

tempat yang telah ditentukan antara account officer dengan anggota,

agar memudahkan mereka saat menabung tanpa harus pergi ke

kantor BMT.

B. Saran

1. BMT Syamil Ampel memiliki persaingan antar lembaga keuangan yang

begitu ketat. Untuk itu penulis menyarankan kepada pihak BMT Syamil

Ampel untuk selalu melakukan pelatihan-pelatihan kepada pengelola

agar dapat bersaing dengan lembaga keuangan yang lain sehingga

penting untuk kemajuan BMT.

2. Sebaiknya memperluas wilayah tujuan anggota tabungan, agar

menambah dana untuk landing.

3. Mempertahankan anggota yang potensial dengan menciptakan

kekeluargaan antara pihak anggota dan pihak BMT.

Page 84: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN DIVISI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2402/1/Susunan TA AKBAR... · TUGAS AKHIR Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

70

4. Sebaiknya karyawan saling memberikan dorongan berupa motivasi

untuk meningkatkan produktifitas masing-masing SDM.

5. Untuk penelitian selanjutnya diharapkan diperbanyak materi sumber-

sumbernya.

Page 85: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN DIVISI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2402/1/Susunan TA AKBAR... · TUGAS AKHIR Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

71

DAFTAR PUSTAKA

Abbas, Firdayanti. 2015. Pengaruh Marketing Mix Terhadap Kepuasan

Konsumen (Pada Home Industri MoshiMoshi Cake Samarinda).

Jurnal Administrasi Bisnis. Vol. 3. No.1.

Amir, Muhammad Taufik. 2012. Manajemen Strategik: Konsep dan

Aplikasi. Jakarta: Rajawali Press.

Antonio, Muhammad Syafi’i. 2001. Bank Syariah dari Teori ke Praktik.

Jakarta: Gema Insani.

Arifin, Ali. 2005. Seni Menjual: Perspektif Bisnis, Ide-ide Penjualan serta

Strategi Pemasaran. Yogyakarta: ANDI.

Arikuntoro, Suharsimi. 2005. Manajemen Penelitian. Jakarta: PT Rineka

Cipta.

Budiwati, Hesti. 2012. Implementasi Marketing Mix Dan Pengaruhnya

Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Produk Unggulan

Boyd,W Happer dkk, Manajemen Pemasaran Suatu Pendekatan Strategis

Dengan Orientasi Global edisi kedua jilid 1, Erlangga, Jakarta,

2000.

Kasmir. 2004. Manajemen Perbankan. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.

Kotler, Philip. 2002. Manajemen Pemasaran. Jakarta: Prenhallindo.

Morissan. 2010. Periklanan: Komunikasi Pemasaran Terpadu. Jakarta:

Prenadamedia Group.

Pertiwi. 2016. Strategi Pemasaran Terhadap Penjualan Produk Tabungan IB

Hasanah di PT. Bank Negara Indonesia Syariah Kantor Cabang X.

Jurnal. Vol.9 No.1.

Tamara. 2016. Implementasi Analisis Swot Dalam Strategi Pemasaran

Produk Mandiri Tabungan Bisnis. Jurnal. Vol.4 No.3.

Tjiptono, Fandy dan Gregorius Chandra. 2012. Pemasaran Strategik:

Mengupas Pemasaran Strategik, Branding strategy, Costumer

Satisfaction, Strategi Kompetitif Hingga e-Marketing. Yogyakarta:

Andi.

Ridwan, Muhammad. 2004.Manajemen Baitul Maal Wa Tamwil.

Yogyakarta: UII Press.

Page 86: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN DIVISI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2402/1/Susunan TA AKBAR... · TUGAS AKHIR Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

72

Suryanto, Bagong dan Sutinah. 2006. Metode Penelitian Berbagai Alternatif

Pendekatan. Jakarta: Kencana.

Wiratha, I Made. 2006. Metodologi Penelitian Sosial Ekonomi. Yogyakarta:

Andi Offfset.

Zunaidah dan Nazaruddin. 2007. Analisis Strategi Pemasaran Tabungan

Shar-E Pada Pt. Bank Muamalat Indonesia, Tbk. Kantor Cabang

Palembang. Tahun IV. Jurnal. No. 1.

Page 87: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN DIVISI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2402/1/Susunan TA AKBAR... · TUGAS AKHIR Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

LAMPIRAN

Page 88: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN DIVISI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2402/1/Susunan TA AKBAR... · TUGAS AKHIR Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Page 89: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN DIVISI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2402/1/Susunan TA AKBAR... · TUGAS AKHIR Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis