analisis seven tools

11
Oleh: 1. Titik Asiatun 125100301111054 2. Ade Rani Agustina125100301111060 3. Santi Setia Wati 125100301111080 4. Pujo Adi S. 125100301111084 5. Umi Mahmudah 125100301111086 6. Mala Wijayanti 125100301111096 ANALISIS SEVEN TOOLS “ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS DENGAN PENDEKATAN METODE TAGUCHI PADA PT. ASAHAN CRUMB RUBBER (BIJI KARET)”

Upload: mala-wijayanti

Post on 22-Jun-2015

1.237 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Analisis seven tools digunakan untuk menganalisa penyebabab kerusakan sebagai tujuan untuk meningkatkan kualitas.

TRANSCRIPT

Page 1: Analisis Seven Tools

Oleh: 1. Titik Asiatun 1251003011110542. Ade Rani Agustina 1251003011110603. Santi Setia Wati 1251003011110804. Pujo Adi S. 1251003011110845. Umi Mahmudah 1251003011110866. Mala Wijayanti 125100301111096

ANALISIS SEVEN TOOLS “ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS DENGAN PENDEKATAN METODE TAGUCHI PADA PT. ASAHAN CRUMB RUBBER (BIJI KARET)”

Page 2: Analisis Seven Tools

PENDAHULUANKualitas merupakan salah satu dari alasan utama

konsumen untuk memilih suatuproduk. Kualitas memegang peranan penting dari peningkatan mutu produk yang dihasilkan serta manfaatnya kepada konsumen. Konsumen akan memilih produk yang sesuai dengan mutuyang diharapkan dan sesuai dengan manfaat yang didapatkan. Hal ini yang menjadi dasar dilakukannya penelitian di PT Asahan Crumb Rubber yang bergerak dibidang produksi Crumb Rubber (bandela). Penelitian terhadap kualitas produk crumb rubber dilakukan dengan menggunakan Teknik Seventools dan MetodeTaguchi.

Perbaikan kualiatas atau Seven tools merupakan salah satu alat statistik yang digunakan untuk mencari akar permasalahan kualitas, sehingga manajemen kualitas dapat menggunakan seven tools tersebut untuk mengetahui akar permasalahan terhadap produk yang mengalami cacat, serta dapat mengetahui penyebab-penyebab terjadinya cacat.

Page 3: Analisis Seven Tools

METODE PENELITIAN• Penelitian ini dilakukan di PT Asahan Crumb Rubber

yang bergerak dalam bidang pengolahan karet yang berlokasi di Jl. Sisingamangaraja km. 8 Timbang Deli Amplas-Medan.

• Objek yang diteliti adalah kualitas produk bandela yang tidak memenuhi standar perusahaan yaitu adanya kotoran, getah kuning dan getah hitam setelah proses produksi berlangsung melalui pendekatan metode Taguchi.

• Metode Taguchi berupaya mengoptimalkan desain produk dan proses. sehingga performansi akhir akan sesuai dengan target dan mempunyai nilai variabilitas yang minimum. Akan tetapi pada pembahasan ini hanya terbatas pada alat (seven tools) yang digunakan

Page 4: Analisis Seven Tools

HASIL DAN PEMBAHASANTeknik Seventools1. ChecksheetBerdasarkan pengumpulan data dapat dilihat jumlah kecacatan produk bandela yang tidak memenuhi standar kualitas yaitu Kotoran (174,080 kg), Getah kuning (94,369 kg) dan Getah hitam (57,603 kg).

Page 5: Analisis Seven Tools

2. Histogram

Dari histogram tersebut dapat diketahui bahwa total kecacatan yang disebabkan oleh kotoran yang dihasilkan yaitu sekitar 175,000 kg, Getah Kuning sekitar 95,000 kg dan untuk Getah Hitam sekitar 55,000 kg. Dari hasil tersebut dapat diketahui bahwa kotoran memiliki total kecacatan yang paling tinggi dibandingkan dengan getah bening dan getah hitam.

Page 6: Analisis Seven Tools

2. Pareto Diagram• Pareto Diagram digunakan untuk melihat bagaimana persentase

perbandingan jumlah cacat produk yang terjadi, maka jenis cacat diurutkan berdasarkan persentase terbesar, kemudian persentase kumulatifnya, sehingga dapat diketahui pada kasus cacat mana yang harus lebih mendapat perhatian.

• Dari Pareto diagram di atas dapat dilihat jenis cacat dengan persentase terbesar yaitu untuk Kotoran dan Getah Kuning. Persentase kumulatif untuk ketiga jenis cacat tersebut mencapai 82,30 %.

Page 7: Analisis Seven Tools

4. Scatter Digram

Scatter diagram digunakan untuk melihat korelasi antara jumlah kecacatan akibat kotoran dan getah kuning.

Koefesien korelasi menunjukkan nilai yang positif yaitu berada diantara nilai >0,75 – 0,99. Nilai tersebut menunjukkan bahwa kedua variable yaitu kotoran dan getah kuning mempunyai korelasi yang sangat kuat.

Page 8: Analisis Seven Tools

5. Control Chart

Dalam penentuan batas kendali yang digunakan adalah peta x dan R. Peta variabel x (rata-rata) dan R (Range) digunakan untuk memantau proses yang mempunyai karakteristik berdimensi kontinu, sehingga sering disebut sebagai peta variabel untuk data variable.• UCL ((Upper Control Limit)• CL (Control Line)• LCL ((Lower Control Limit)

Page 9: Analisis Seven Tools

• Peta Kontrol x memberikan penjelasan tentang apakah perubahan telah terjadi dalam ukuran titik pusat (central tendency) atau rata-rata dari suatu proses. Sementara itu, peta kontrol R (range) menjelaskan tentang apakah perubahanperubahan telah terjadi dalam ukuran variasi, dengan demikian berkaitan dengan perubahan homogenitas produk yang dihasilkan melalui suatu proses.• Control chart dapat digunakan untuk memberikan sistem peringatan

dini (sinyal) pada suatu proses produksi sehingga tidak sampai terjadi cacat produk. Untuk analisa lebih lanjut mengenai penyebab khusus, methode SPC lain (pareto, fishbone dsb) dapat digunakan.

Page 10: Analisis Seven Tools

KESIMPULANBerdasarkan instrument seven tools yang digunakan dapat

diketahui jumlah produk yang cacat dan jenis kecacatannya. Jenis kecacatannya adalah kotoran, getah kuning dan getah hitam. Instrument seven tools yang digunakan pada makalah ini dari jurnal adalah Checksheet, histogram, pareto diagram, scatter diagram dan control chart. Checksheet digunakan untuk melihat jumlah kecacatan yang tidak memenuhi standar dari jenis. Diagram digunakan untuk mengintepretasikan jumlah kecacatan produk. Pareto Diagram digunakan untuk melihat bagaimnan presentase perbandingan jumlah cacat produk yang terjadi. Scatter diagram digunakan untuk melihat korelasi antara jumlah kecacatan akibat kotoran dan getah kuning. Pada control chart memberikan penjelasan tentang perubahan yang telah terjadi dalam ukuran variasi yang berkaitan dengan homogenitas produk yang dihasilkan melalui suatu proses. Dengan penggunaan instrument seven tools tersebut, perusahaan dapat mengetahui kecacatan dan kesalahan terhadap produk sehingga dapat memutuskan tindakan yang tepat untuk mengurangi ataupun mengatasi kecacatan produk dalam meningkatkan kualitas.

Page 11: Analisis Seven Tools

TERIMA KASIH

Telaumbanua Adventhinus, Khawarita Siregar, Tuti Sarma Sinaga. 2013. Analisis Pengendalian Kualitas Dengan Pendekatan

Metode Taguchi Pada Pt Asahan Crumb Rubber. e-Jurnal Teknik Industri FT USU Vol 3[5]: 1-7.