analisis risiko bencana tanah longsor di …sinta.unud.ac.id/uploads/wisuda/1391261012-1-hal...

21
TESIS ANALISIS RISIKO BENCANA TANAH LONGSOR DI KECAMATAN SUKASADA, KABUPATEN BULELENG I WAYAN GEDE EKA SAPUTRA NIM 1391261012 PROGRAM MAGISTER PROGRAM STUDI ILMU LINGKUNGAN PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2015

Upload: dinhthien

Post on 20-Jun-2019

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISIS RISIKO BENCANA TANAH LONGSOR DI …sinta.unud.ac.id/uploads/wisuda/1391261012-1-hal awal.pdf · pengurangan risiko bencana tanah longsor di Kecamatan Sukasada. Analisis risiko

i

TESIS

ANALISIS RISIKO BENCANA TANAH LONGSOR

DI KECAMATAN SUKASADA,

KABUPATEN BULELENG

I WAYAN GEDE EKA SAPUTRA

NIM 1391261012

PROGRAM MAGISTER

PROGRAM STUDI ILMU LINGKUNGAN

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

2015

Page 2: ANALISIS RISIKO BENCANA TANAH LONGSOR DI …sinta.unud.ac.id/uploads/wisuda/1391261012-1-hal awal.pdf · pengurangan risiko bencana tanah longsor di Kecamatan Sukasada. Analisis risiko

ii

ANALISIS RISIKO BENCANA TANAH LONGSOR

DI KECAMATAN SUKASADA,

KABUPATEN BULELENG

Tesis untuk memperoleh Gelar Magister

pada Program Magister, Program Studi Ilmu Lingkungan,

Program Pascasarjana Universitas Udayana

I WAYAN GEDE EKA SAPUTRA

NIM 1391261012

PROGRAM MAGISTER

PROGRAM STUDI ILMU LINGKUNGAN

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS UDAYANA

2015

Page 3: ANALISIS RISIKO BENCANA TANAH LONGSOR DI …sinta.unud.ac.id/uploads/wisuda/1391261012-1-hal awal.pdf · pengurangan risiko bencana tanah longsor di Kecamatan Sukasada. Analisis risiko

iii

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

TESIS INI TELAH DISETUJUI

TANGGAL 10 AGUSTUS 2015

Pembimbing I, Pembimbing II,

Prof. Dr. Ir. IPG Ardhana, M.Agr.Sc., SH. Prof. Dr. Ir. I Wayan Sandi Adnyana, MS

NIP. 194911021976031001 NIP. 195910091986011001

Mengetahui

Ketua Program Studi Magister Ilmu Lingkungan

Program Pascasarjana

Universitas Udayana,

Prof. Dr. I Wayan Budiarsa Suyasa, MS.

NIP. 196703031994031002

Direktur

Program Pascasarjana

Universitas Udayana,

Prof. Dr. Dr. A.A. Raka Sudewi, Sp. S (K)

NIP. 195902151985102001

Page 4: ANALISIS RISIKO BENCANA TANAH LONGSOR DI …sinta.unud.ac.id/uploads/wisuda/1391261012-1-hal awal.pdf · pengurangan risiko bencana tanah longsor di Kecamatan Sukasada. Analisis risiko

iv

Tesis ini telah Diuji dan Dinilai pada

Tanggal 6 Agustus 2015

Panitia Penguji Tesis Berdasarkan SK Rektor

Universitas Udayana No. : ……………. Tanggal ………………

Ketua : Prof. Dr. Ir. IPG Ardhana, MAgrSc, SH.

Anggota :

1. Prof. Dr. Ir. I Wayan Sandi Adnyana, MS

2. Prof. Dr. Ir. I Nyoman Merit, M.Agr.

3. Prof. Made Sudiana Mahendra, PhD.

Page 5: ANALISIS RISIKO BENCANA TANAH LONGSOR DI …sinta.unud.ac.id/uploads/wisuda/1391261012-1-hal awal.pdf · pengurangan risiko bencana tanah longsor di Kecamatan Sukasada. Analisis risiko

v

SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : I Wayan Gede Eka Saputra

NIM : 1391261012

Program Studi : Magister Ilmu Lingkungan

Judul Tesis : Analisis Risiko Bencana Tanah Longsor di Kecamatan

Sukasada, Kabupaten Buleleng

Dengan ini menyatakan bahwa karya ilmiah Tesis ini bebas plagiat.

Apabila dikemudian hari terbukti plagiat dalam karya ilmiah ini, maka saya

bersedia menerima sanksi sesuai Peraturan Mendiknas RI No. 17 Tahun 2010 dan

peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Denpasar, 22 Juli 2015

Hormat Saya,

I Wayan Gede Eka Saputra

Page 6: ANALISIS RISIKO BENCANA TANAH LONGSOR DI …sinta.unud.ac.id/uploads/wisuda/1391261012-1-hal awal.pdf · pengurangan risiko bencana tanah longsor di Kecamatan Sukasada. Analisis risiko

vi

UCAPAN TERIMA KASIH

Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Kuasa, karena

atas anugerah-Nya, tesis dengan judul “Analisis Risiko Bencana Tanah Longsor

di Kecamatan Sukasada Kabupaten Buleleng” dapat diselesaikan.

Di dalam penulisan tesis ini penulis memperoleh banyak bantuan berupa

bimbingan, saran dan motivasi dari berbagai pihak. Untuk itu perkenankanlah

Penulis mengucapkan terima kasih kepada Prof. Dr. Ir. IPG Ardhana, MAgrSc,

SH. selaku Pembimbing I yang telah dengan sabar dan penuh perhatian

memberikan bimbingan, saran dan motivasi sehingga penulisan tesis ini dapat

diselasaikan. Terima kasih yang tulus penulis sampaikan kepada Prof. Dr. Ir. I

Wayan Sandi Adnyana, MS selaku Pembimbing II yang telah memberikan saran

dan bimbingan kepada penulis dalam penyempurnaan tesis ini.

Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada Rektor Universitas

Udayana Prof. Dr. dr. Ketut Suastika, Sp. PD KEMD. atas kesempatan dan

fasilitas yang diberikan kepada penulis untuk mengikuti pendidikan Program

Magister di Universitas Udayana. Ucapan terima kasih juga ditujukan kepada

Direktur Program Pascasarjana Universitas Udayana Prof. Dr. dr. A.A. Raka

Sudewi, Sp.S(K). atas kesempatan dan fasilitas yang diberikan kepada penulis

untuk menjadi mahasiswa Program Magister di Universitas Udayana. Terima

kasih yang tulus kepada Prof. Dr. I Wayan Budiarsa Suyasa, MS sebagai Ketua

Program Studi Magister Ilmu Lingkungan (PSMIL) Universitas Udayana atas

kesempatan yang diberikan kepada penulis untuk menempuh tahap penyusunan

tesis ini.

Ungkapan terima kasih penulis sampaikan kepada Prof. Dr. Ir. I Nyoman

Merit, M.Agr. selaku Pembahas yang dengan sabar memberikan berbagai

masukan dan arahan dalam penulisan tesis ini. Ungkapan terima kasih juga

penulis sampaikan kepada Prof. Made Sudiana Mahendra, PhD selaku Penguji

yang telah memberikan masukan, saran dan perbaikan sehingga tesis ini menjadi

lebih baik.

Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para dosen dan staf

pengajar di Program Studi Magister Ilmu Lingkungan (PSMIL) Universitas

Udayana yang telah memberikan ilmu dan wawasan di bidang Ilmu Lingkungan.

Page 7: ANALISIS RISIKO BENCANA TANAH LONGSOR DI …sinta.unud.ac.id/uploads/wisuda/1391261012-1-hal awal.pdf · pengurangan risiko bencana tanah longsor di Kecamatan Sukasada. Analisis risiko

vii

Serta kepada para staf sekretariat Program Studi Magister Ilmu Lingkungan

(PSMIL) Universitas Udayana yang selalu membantu kelancaran semua keperluan

administrasi dan akademik Penulis. Kepada teman-teman Mahasiswa Program

Studi Magister Ilmu Lingkungan (PSMIL) Universitas Udayana yang selalu

memberikan semangat dan motivasi dalam penyelesaian penulisan tesis ini.

Penulis juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah

Provinsi Bali melalui Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Bali yang

telah memberikan ijin belajar kepada Penulis dan memberikan biaya studi

sehingga Penulis dapat menempuh pendidikan magister di Universitas Udayana.

Ungkapan terima kasih yang tiada terkira kepada keluarga tercinta, orang tua, istri

dan anakku tersayang, yang telah memberikan kasih sayang dan kesempatan

untuk menyelesaikan penulisan tesis ini.

Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa selalu melimpahkan rahmat-Nya

kepada semua pihak yang telah membantu pelaksanaan dan penyelesaian tesis ini.

Penulis menyadari akan segala keterbatasan yang dimiliki, maka daripada itu

saran dan masukkan yang membangun dari berbagai pihak sangat diharapkan

untuk membantu penyempurnaan tesis ini.

Denpasar, 22 Juli 2015

Penulis

Page 8: ANALISIS RISIKO BENCANA TANAH LONGSOR DI …sinta.unud.ac.id/uploads/wisuda/1391261012-1-hal awal.pdf · pengurangan risiko bencana tanah longsor di Kecamatan Sukasada. Analisis risiko

viii

ABSTRAK

ANALISIS RISIKO BENCANA TANAH LONGSOR

DI KECAMATAN SUKASADA, KABUPATEN BULELENG

Kecamatan Sukasada merupakan wilayah yang sebagian besar merupakan

daerah perbukitan dengan kelerengan yang curam, intensitas hujan yang cukup

tinggi serta kondisi tanah yang tidak stabil. Hal ini menyebabkan Kecamatan

Sukasada berpotensi untuk terjadinya bencana tanah longsor. Oleh karena itu

diperlukan upaya mitigasi untuk mengurangi risiko bencana tanah longsor yang

mungkin terjadi.

Dalam menganalisis tingkat risiko bencana ditetapkan tiga faktor yaitu

faktor ancaman, kerentanan dan kapasitas. Sub faktor ancaman adalah peta

potensi gerakan tanah dan parameter kemiringan. Sub faktor dari kerentanan

adalah kerentanan fisik, kerentanan sosial, kerentanan ekonomi dan kerentanan

lingkungan. Sub faktor dari kapasitas adalah 5 indikator prioritas kapasitas daerah.

Sub faktor tersebut dijabarkan lebih detail ke dalam indikator risiko bencana tanah

longsor di Kecamatan Sukasada. Sub faktor dan indikator bencana tersebut di

analisis dengan menggunakan perangkat Sistem Informasi Geografis (SIG) dalam

mengolah data, menganalisis dan menampilkan peta-peta. Hasil dari penggunaan

perangkat lunak SIG berupa peta tingkat ancaman, peta tingkat kerentanan, dan

peta tingkat kapasitas. Peta-peta ini ditumpangsusunkan sehingga menghasilkan

peta tingkat risiko bencana tanah longsor di Kecamatan Sukasada.

Ancaman bencana tanah longsor di Kecamatan Sukasada adalah seluas

11.169 hektar atau 69,51% dari luas wilayahnya. Tingkat ancaman tinggi seluas

727 hektar, tingkat ancaman sedang seluas 7.717 hektar dan tingkat ancaman

rendah seluas 2.725 hektar. Tingkat kerentanan bencana tanah longsor di

Kecamatan Sukasada berkisar dari sedang sampai tinggi. Tingkat kerentanan

tertinggi (0,83) terdapat di Desa Pancasari, Desa Pegayaman, Desa Panji dan Desa

Panji Anom, sedangkan tingkat kerentanan terendah (0,66) di Desa Padangbulia.

Tingkat kapasitas daerah terhadap bencana tanah longsor Kecamatan Sukasada

tergolong rendah, dengan indeks ketahanan daerah sebesar 40,25 atau tingkat

kapasitasnya 0,2349. Tingkat risiko bencana tanah longsor di Kecamatan

Sukasada tergolong sedang sampai tinggi. Daerah dengan tingkat risiko sedang

adalah seluas 2.032 hektar dan tingkat risiko tinggi seluas 7.171 hektar.

Kata kunci : tanah longsor, ancaman, kerentanan, kapasitas, risiko.

Page 9: ANALISIS RISIKO BENCANA TANAH LONGSOR DI …sinta.unud.ac.id/uploads/wisuda/1391261012-1-hal awal.pdf · pengurangan risiko bencana tanah longsor di Kecamatan Sukasada. Analisis risiko

ix

ABSTRACT

DISASTER RISK ANALYSIS OF LANDSLIDE IN SUKASADA

SUB-DISTRICT, BULELENG REGENCY

Sukasada Sub-District is a region that is largely a hilly area with steep

slopes, high rain fall intensity and unstable soil conditions. This leads that the

Sukasada Sub-District become potential for the occurrence of landslides.

Therefore, mitigation efforts are necessary to reduce the risk of landslides that

may occur.

In analyzing the level of disaster risk factors three factors are set out: threats,

vulnerability, and capacity. Sub factor of threats is a map of potential land

movement and slope parameters. Sub factor of vulnerability includes the physical

vulnerability, social vulnerability, economic vulnerability and environmental

vulnerability. And in the capacity sub-factor, there are 5 priority indicators of

regional capacity. The Sub factors are described in more details in the risk

indicators of landslides in the Sub-District of Sukasada. The sub-factors and

indicator of disasters indicators are analyzed by using Geographic Information

System (GIS) set in data processing, analysis and maps display. The results from

the use of GIS software are in the form of a map of the level of threat,

vulnerability level maps and capacity level maps. These maps are overlaid so as

resulting in disaster risk level maps of land in Sukasada Sub-District.

The threat of landslides in the Sub-District of Sukasada is covering 11.169

hectares or 69,51% of the total area. High threat level area is around 727 hectares,

the threat level is covering 7.717 hectares and a low threat level area is around

2.725 hectares. The level of vulnerability of landslides in Sub-District Sukasada

ranges from moderate to high. The highest vulnerability level (0,83) is located in

some villages, such as: Pancasari, Pegayaman, Panji and Panji Anom Village.

While the lowest level of vulnerability (0,66) is in Padangbulia Village. The level

of local capacity to landslides in Sukasada Sub-District is categorized as low, with

the index of resistance area of 40,25 or capacity level of 0,2349. The level of risk

of landslides in the Sukasada Sub-District is classified as moderate to high. Areas

with moderate risk levels cover 2.032 hectares and a high level of risk covers

7.171 hectares.

Key words: landslides, threats, vulnerability, capacity, risk.

Page 10: ANALISIS RISIKO BENCANA TANAH LONGSOR DI …sinta.unud.ac.id/uploads/wisuda/1391261012-1-hal awal.pdf · pengurangan risiko bencana tanah longsor di Kecamatan Sukasada. Analisis risiko

x

RINGKASAN

I Wayan Gede Eka Saputra. Analisis Risiko Bencana Tanah Longsor di

Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng. Dibawah bimbingan Prof. Dr. Ir.

IPG Ardhana, MAgrSc, SH. dan Prof. Dr. Ir. I Wayan Sandi Adnyana, MS.

Kecamatan Sukasada mempunyai potensi kerawanan menengah sampai

tinggi untuk terjadinya bencana tanah longsor. Hal ini diperkuat dengan beberapa

kejadian bencana tanah longsor yang menyebabkan korban jiwa dan material.

Untuk meminimalisasi dampak bencana tanah longsor maka dilakukan upaya

pengurangan risiko bencana tanah longsor.

Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui tingkat ancaman, tingkat

kerentanan dan tingkat kapasitas bencana tanah longsor di Kecamatan Sukasada.

Selain tujuan diatas, penelitian ini juga bertujuan untuk merumuskan strategi

pengurangan risiko bencana tanah longsor di Kecamatan Sukasada.

Analisis risiko bencana tanah longsor berdasarkan atas Peraturan Kepala

Badan Nasional Penanggulangan Bencana No. 2 Tahun 2012. Tingkat ancaman

diperoleh dengan menumpangtindihkan peta potensi gerakan tanah dengan

kemiringan lereng. Tingkat kerentanan diperoleh dengan menumpangtindihkan

sub faktor kerentanan. Sub faktor kerentanan dan bobotnya : kerentanan fisik

(25%), kerentanan sosial (40%), kerentanan ekonomi (25%) dan kerentanan

lingkungan (10%). Komponen kerentanan fisik (bobot) : jumlah rumah (40%),

jumlah fasilitas umum (30%) dan fasilitas kritis (30%). Komponen kerentanan

sosial (bobot) : kepadatan penduduk (60%), rasio kemiskinan (10%), rasio cacat

(10%) dan rasio usia rentan (10%). Komponen ekonomi (bobot) : lahan produktif

(60%) dan Produk Domestik Regional Bruto/PDRB (40%). Komponen

kerentanan lingkungan (bobot) : hutan tanaman (80%), hutan bakau/mangrove

(10%) dan semak belukar (10%). Tingkat Kapasitas diperoleh dengan melakukan

diskusi kelompok terfokus dengan instansi terkait. Data yang digunakan dalam

penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer yang diambil

adalah data kapasitas Kecamatan Sukasada. Data sekunder yang diambil adalah

peta potensi gerakan tanah diperoleh dari Badan Geologi dan ESDM, peta

kemiringan dan dari Badan Informasi Geospasial (BIG), data jumlah rumah,

fasilitas umum, data kependudukan, PDRB dari Badan Pusat Statistik (BPS)

Kabupaten Buleleng, data penggunaan lahan dari Badan Perencanaan

Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Bali.

Sub faktor dan indikator bencana tersebut di analisis dengan menggunakan

perangkat Sistem Informasi Geografis (SIG) dalam mengolah data, menganalisis

dan menampilkan peta-peta. Hasil dari penggunaan perangkat lunak SIG berupa

peta tingkat ancaman, peta tingkat kerentanan, dan peta tingkat kapasitas. Peta-

peta ini ditumpangsusunkan sehingga menghasilkan peta tingkat risiko bencana

tanah longsor di Kecamatan Sukasada. Tingkat ancaman, tingkat kerentanan,

tingkat kapasitas dan tingkat risiko dibagi kedalam 3 (tiga) indeks, yaitu rendah (0

– 0,33), sedang (0,34 – 0,66) dan tinggi (0,67 – 1,00). Strategi pengurangan risiko

bencana dapat disusun setelah tingkat risiko bencana tanah longsor diketahui.

Page 11: ANALISIS RISIKO BENCANA TANAH LONGSOR DI …sinta.unud.ac.id/uploads/wisuda/1391261012-1-hal awal.pdf · pengurangan risiko bencana tanah longsor di Kecamatan Sukasada. Analisis risiko

xi

Ancaman bencana tanah longsor di Kecamatan Sukasada seluas 11.169

hektar atau 65,25% dari luas wilayahnya. Tingkat ancaman tinggi seluas 727

hektar, tingkat ancaman sedang seluas 7.717 hektar dan tingkat ancaman rendah

seluas 2.725 hektar. Jumlah penduduk yang tinggal di daerah ancaman bencana

tanah longsor 53.121 jiwa. Penyebab ancaman bencana tanah longsor di

Kecamatan Sukasada adalah kelerengan yang curam, alih fungsi lahan menjadi

perumahan serta batuan penyusun yang mempunyai daya rekat rendah.

Tingkat kerentanan bencana tanah longsor di Kecamatan Sukasada adalah

sedang sampai tinggi. Terdapat 4 (empat) desa dengan skor kerentanan tertinggi

(0,83 termasuk tingkat kerentanan tinggi) yaitu Pancasari, Pegayaman, Panji dan

Panji Anom. Desa dengan skor terendah (0,66 termasuk tingkat kerentanan

sedang) adalah Desa Padangbulia disebabkan oleh kepadatan penduduk yang

rendah pada daerah bahaya. Penyebab tingkat kerentanan tinggi adalah kepadatan

penduduk yang tinggi pada daerah yang tingkat ancaman tinggi sampai rendah.

Hasil diskusi kelompok terfokus dengan pihak-pihak terkait menunjukkan

bahwa Kecamatan Sukasada mempunyai indeks kapasitas kebencanaan 40,25 jika

dikonversi kedalam tingkat kapasitas bernilai 0,2439 atau level rendah. Penyebab

dari rendahnya tingkat kapasitas bencana tanah longsor di Kecamatan Sukasada

adalah rendahnya nilai pada Prioritas II (mengidentifikasi, mengkaji dan

memantau risiko bencana dan meningkatkan peringatan dini), Prioritas III

(menggunakan pengetahuan, inovasi dan pendidikan untuk membangun suatu

budaya keselamatan dan ketahanan disemua tingkat), Prioritas IV (mengurangi

faktor-faktor risiko yang mendasar) dan Prioritas V (memperkuat kesiapsiagaan

terhadap bencana demi respon yang efektif di semua tingkat). Untuk

meningkatkan nilai kapasitas, hal yang perlu dilakukan adalah dengan membentuk

forum/jaringan khusus untuk pengurangan risiko bencana, penyebarluasan

informasi kebencanaan, menyusun rencana kontijensi dan pelatihan/simulasi

kebencanaan serta menyediakan prosedur pada masa pasca bencana.

Tingkat risiko bencana tanah longsor di Kecamatan Sukasada tergolong

sedang sampai tinggi dengan luas 9.203 hektar yang dihuni oleh 41.934 jiwa.

Daerah dengan tingkat risiko sedang seluas 2.032 hektar yang ditempati oleh

9.665 jiwa dan tingkat risiko tinggi seluas 7.171 hektar yang ditempati oleh

32.269 jiwa. Desa Pegayaman mempunyai wilayah terluas tingkat risiko tinggi

yaitu seluas 1.159 hektar dan Kelurahan Sukasada mempunyai luas tersempit

untuk tingkat risiko tinggi yaitu seluas 14 hektar. Penyebab dari tingginya tingkat

risiko bencana tanah longsor di Kecamatan Sukasada adalah wilayah yang

terancam luas, kepadatan penduduk yang tinggi, tingginya nilai rumah, fasilitas

umum dan lahan produktif, hutan yang luas pada daerah yang terancam bencana

tanah longsor serta tingkat kapasitas daerah yang rendah.

Strategi untuk mengurangi tingkat risiko bencana tanah longsor di

Kecamatan Sukasada dapat ditempuh dengan pengelolaan kawasan yang memiliki

kelerengan yang curam ataupun tanah yang tidak stabil. mengurangi kepadatan

dan aktifitas penduduk yang bermukim di kawasan dengan tingkat risiko tinggi

bencana tanah longsor. Risiko bencana tanah longsor juga dapat diukrangi dengan

menentukan jalur dan tempat evakuasi, mitigasi struktural dan mitigasi non

struktural serta adaptasi masyarakat. Mitigasi struktural dengan pembangunan

Page 12: ANALISIS RISIKO BENCANA TANAH LONGSOR DI …sinta.unud.ac.id/uploads/wisuda/1391261012-1-hal awal.pdf · pengurangan risiko bencana tanah longsor di Kecamatan Sukasada. Analisis risiko

xii

yang bersifat fisik sedangkan mitigasi non struktural terhadap bencana tanah

longsor dilakukan dengan membuat aturan/regulasi. Adaptasi masyarakat dengan

agroforestri yaitu penanaman campur antara tanaman pertanian dengan pepohonan

berakar dalam.

Page 13: ANALISIS RISIKO BENCANA TANAH LONGSOR DI …sinta.unud.ac.id/uploads/wisuda/1391261012-1-hal awal.pdf · pengurangan risiko bencana tanah longsor di Kecamatan Sukasada. Analisis risiko

xiii

DAFTAR ISI

Halaman

SAMPUL DALAM ............................................................................................ i

PRASYARAT GELAR ..................................................................................... ii

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING .................................................... iii

PENETAPAN PANITIA PENGUJI .................................................................. iv

SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT .................................................. v

UCAPAN TERIMA KASIH .............................................................................. vi

ABSTRAK ......................................................................................................... viii

ABSTRACT ....................................................................................................... ix

RINGKASAN .................................................................................................... x

DAFTAR ISI ...................................................................................................... xiii

DAFTAR TABEL .............................................................................................. xv

DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xvii

DAFTAR SINGKATAN DAN ISTILAH ......................................................... xviii

DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xxi

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang …………. ..................................................................... 1

1.2. Rumusan Masalah ................................................................................. 4

1.3. Tujuan ................................................................................................... 5

1.4. Manfaat Penelitian ................................................................................ 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Bencana Tanah Longsor ....................................................................... 6

2.1.1 Jenis-jenis Tanah Longsor ........................................................... 9

2.1.2 Penyebab Tanah Longsor ............................................................. 12

2.2. Analisis Risiko Bencana Tanah Longsor .............................................. 21

2.2.1 Ancaman (Bahaya) Risiko Bencana Tanah Longsor ................... 21

2.2.2 Kerentanan Bencana Tanah Longsor ........................................... 24

2.2.3 Kapasitas Bencana Tanah Longsor ............................................... 25

2.2.4. Risiko Bencana ………… ........................................................... 27

2.3. Upaya Pengurangan Risiko Bencana ................................................. 31

Page 14: ANALISIS RISIKO BENCANA TANAH LONGSOR DI …sinta.unud.ac.id/uploads/wisuda/1391261012-1-hal awal.pdf · pengurangan risiko bencana tanah longsor di Kecamatan Sukasada. Analisis risiko

xiv

BAB III KERANGKA BERPIKIR DAN KONSEP PENELITIAN

3.1 Kerangka Berpikir ................................................................................ 34

3.2 Konsep Penelitian ................................................................................ 36

BAB IV METODE PENELTIAN

4.1 Rancangan Penelitian ........................................................................... 39

4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ............................................................... 39

4.3 Ruang Lingkup Penelitian .................................................................... 41

4.4 Penentuan Sumber Data ......................................................................... 42

4.5 Variabel Penelitian ............................................................................... 44

4.6 Instrumen Penelitian ............................................................................. 47

4.7 Prosedur Penelitian ............................................................................... 49

4.8 Analisis Data ......................................................................................... 50

BAB V PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

5.1 Analisis Ancaman ................................................................................. 58

5.2 Analisis Kerentanan .............................................................................. 62

5.2.1 Kerentanan Fisik ......................................................................... 62

5.2.2 Kerentanan Sosial ........................................................................ 66

5.2.3 Kerentanan Ekonomi .................................................................... 69

5.2.4. Kerentanan Lingkungan ………… .............................................. 72

5.2.5. Tingkat Kerentanan …………..................................................... 75

5.3 Analisis Kapasitas .................................................................................. 77

5.4 Analisis Risiko Bencana Tanah Longsor ............................................... 86

5.5 Strategi Pengurangan Risiko Bencana Tanah Longsor ......................... 90

BAB VI SIMPULAN DAN SARAN

6.1 Simpulan ................................................................................................ 93

6.2 Saran ..................................................................................................... 93

DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………….. .......... 95

LAMPIRAN ………..………………………………………………….. ........... 100

Page 15: ANALISIS RISIKO BENCANA TANAH LONGSOR DI …sinta.unud.ac.id/uploads/wisuda/1391261012-1-hal awal.pdf · pengurangan risiko bencana tanah longsor di Kecamatan Sukasada. Analisis risiko

xv

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Klasifikasi tanah longsor ………………………………………….. 10

Tabel 2.2 Jenis tanah longsor ………………………………………………… 12

Tabel 2.3 Faktor penyebab dan faktor pemicu tanah longsor ……………….. 15

Tabel 2.4 Karakteristik bencana tanah longsor ……………..……………….. 22

Tabel 4.1 Luasan administratif tiap desa di Kecamatan Sukasada ………….... 41

Tabel 4.2 Sumber data ancaman tanah longsor ……………..……………….. 43

Tabel 4.3 Sumber data kerentanan tanah longsor ……………..……………… 44

Tabel 4.4 Sumber data kapasitas tanah longsor ………………..…………….. 44

Tabel 4.5 Matriks penentuan tingkat ancaman …...…………….…..…………. 51

Tabel 4.6 Parameter kerentanan sosial …...…………….…..………………..... 52

Tabel 4.7 Parameter kerentanan ekonomi ……………..……………………... 53

Tabel 4.8 Parameter kerentanan fisik ……………..……………………. ….... 53

Tabel 4.9 Parameter kerentanan lingkungan ……………..…………………... 54

Tabel 4.10 Matriks penentuan tingkat kerentanan ..…………….…..………… 54

Tabel 4.11 Parameter kapasitas bencana tanah longsor ..……………………... 55

Tabel 4.12 Matriks tingkat kapasitas ………….…...…………….…..……….. 56

Tabel 4.13 Matriks penentuan tingkat risiko tanah longsor …...……………… 57

Tabel 5.1 Tingkat bahaya tanah longsor di Kecamatan Sukasada ………….... 61

Tabel 5.2 Harga satuan unit fasilitas umum …………………… …………..... 64

Tabel 5.3 Tingkat kerentanan fisik bencana tanah longsor

di Kecamatan Sukasada ………………………………………….... 65

Tabel 5.4 Tingkat kerentanan sosial bencana tanah longsor

di Kecamatan Sukasada ………………………………………….... 68

Tabel 5.5 Tingkat kerentanan ekonomi bencana tanah longsor

di Kecamatan Sukasada ……………………………………………. 71

Tabel 5.6 Tingkat kerentanan lingkungan bencana tanah longsor

di Kecamatan Sukasada ……………………………………………. 74

Tabel 5.7 Tingkat kerentanan bencana tanah longsor

di Kecamatan Sukasada ………………………………………….... 77

Tabel 5.8 Daftar jawaban HFA Kecamatan Sukasada ……………………...... 78

Tabel 5.9 Daftar nilai HFA Kecamatan Sukasada …..……………………...... 80

Page 16: ANALISIS RISIKO BENCANA TANAH LONGSOR DI …sinta.unud.ac.id/uploads/wisuda/1391261012-1-hal awal.pdf · pengurangan risiko bencana tanah longsor di Kecamatan Sukasada. Analisis risiko

xvi

Tabel 5.10 Tingkat kapasitas di Kecamatan Sukasada ……………………..... 84

Tabel 5.11 Tingkat risiko di Kecamatan Sukasada …………...………….…... 89

Page 17: ANALISIS RISIKO BENCANA TANAH LONGSOR DI …sinta.unud.ac.id/uploads/wisuda/1391261012-1-hal awal.pdf · pengurangan risiko bencana tanah longsor di Kecamatan Sukasada. Analisis risiko

xvii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Jenis tanah longsor ……………………………………………….. 11

Gambar 2.2 Upaya pengurangan risiko bencana ……………………………... 28

Gambar 3.1 Kerangka berpikir penelitian ……………………………………. 36

Gambar 3.2 Konsep penelitian ……………………………………………….. 38

Gambar 4.1 Lokasi penelitian ..…………….…..……………….…………….. 40

Gambar 4.2 Ruang lingkup penelitian .…….…..……………….…………….. 42

Gambar 4.3 Sumber data penelitian ..…………….…..……………….………. 42

Gambar 4.4 Komposisi indikator kerentanan ..…………….…..………………. 46

Gambar 4.5 Prosedur penelitian …...…………….…..……………….………... 49

Gambar 5.1 Peta tingkat bahaya tanah longsor di Kecamatan Sukasada …….... 60

Gambar 5.2 Peta kerentanan fisik Kecamatan Sukasada …………………….... 63

Gambar 5.3 Peta kerentanan sosial Kecamatan Sukasada ……………………. 67

Gambar 5.4 Peta kerentanan ekonomi Kecamatan Sukasada ………………….. 70

Gambar 5.5 Peta kerentanan lingkungan Kecamatan Sukasada ……………….. 73

Gambar 5.6 Peta kerentanan Kecamatan Sukasada ……………………………. 76

Gambar 5.7 Peta kapasitas Kecamatan Sukasada ………...…………………..... 85

Gambar 5.8 Peta risiko Kecamatan Sukasada ...…………….………………….. 87

Page 18: ANALISIS RISIKO BENCANA TANAH LONGSOR DI …sinta.unud.ac.id/uploads/wisuda/1391261012-1-hal awal.pdf · pengurangan risiko bencana tanah longsor di Kecamatan Sukasada. Analisis risiko

xviii

DAFTAR SINGKATAN DAN ISTILAH

ACDR = Asian Conference for Disaster Reduction

Bakornas PB = Badan Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana

Bappeda = Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

BIG = Badan Informasi Geospasial

BMKG = Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika

BNPB = Badan Nasional Penanggulangan Bencana

BPBD = Badan Penanggulangan Bencana Daerah

BPN = Badan Pertanahan Nasional

BPS = Badan Pusat Statistik

Capil = Catatan Sipil

cm = Senti Meter

DAS = Daerah Aliran Sungai

Dinkes = Dinas Kesehatan

DVMBG = Direktorat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi

ESDM = Energi dan Sumber Daya Mineral

FGD = Focus Group Discussion

GIS = Geographic Information System

ha = Hektar

HFA = Hyogo Framework for Action

km² = Kilo Meter Persegi

Litbang = Penelitian dan Pengembangan

LSM = Lembaga Swadaya Masyarakat

m = meter

m² = Meter Persegi

m³ = Meter Kubik

mm = Mili Meter

MSE = Mechanically Stabilized Earth

PAD = Pendapatan Asli Daerah

PB = Penanggulangan Bencana

PDAM = Perusahan Daerah Air Minum

Page 19: ANALISIS RISIKO BENCANA TANAH LONGSOR DI …sinta.unud.ac.id/uploads/wisuda/1391261012-1-hal awal.pdf · pengurangan risiko bencana tanah longsor di Kecamatan Sukasada. Analisis risiko

xix

PDRB = Pendapatan Domestik Regional Bruto

Perda = Peraturan Daerah

Perka = Peraturan Kepala

PMI = Palang Merah Indonesia

Podes = Potensi Desa

Polindes = Pondok Bersalin Desa

Ponpes = Pondok Pesantren

Poskesdes = Pos Kesehatan Desa

Posyandu = Pos Pelayanan Terpadu

PPLH = Pusat Penelitian Lingkungan Hidup

PPLS = Program Pendataan Perlindungan Sosial

PRB = Pengurangan Risiko Bencana

PT = Perguruan Tinggi

Puskesmas = Pusat Kesehatan Masyarakat

Pustu = Puskesmas Pembantu

PVMBG = Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi

RBI = Rupa Bimi Indonesia

Rp = Rupiah

RSB = Rumah Sakit Bersalin

RTRW = Rencana Tata Ruang Wilayah

RUTR = Rencana Untuk Tata Ruang

SD = Sekolah Dasar

SLB = Sekolah Luar Biasa

SMA = Sekolah Menengah Atas

SMP = Sekolah Menegah Pertama

SMK = Sekolah Menengah Kejuruan

SIG = Sistem Ingormasi Geografis

SNI = Standar Nasional Indonesia

SRTM = Shuttle Radar Topography Mission

Susenas = Survei Sosial Ekonomi Nasional

TK = Taman Kanak-kanak

UNISDR = United Nations International Strategy for Disaster Reduction

Page 20: ANALISIS RISIKO BENCANA TANAH LONGSOR DI …sinta.unud.ac.id/uploads/wisuda/1391261012-1-hal awal.pdf · pengurangan risiko bencana tanah longsor di Kecamatan Sukasada. Analisis risiko

xx

UNDP = United Nations Development Programme

USGS = United States Geological Survey

UTM = Universal Transverse Mercator

UU = Undang-undang

WCDR = World Conference for Disaster Reduction

WGS = World Geodetic System

Page 21: ANALISIS RISIKO BENCANA TANAH LONGSOR DI …sinta.unud.ac.id/uploads/wisuda/1391261012-1-hal awal.pdf · pengurangan risiko bencana tanah longsor di Kecamatan Sukasada. Analisis risiko

xxi

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Peta bahaya gerakkan tanah Provinsi Bali ……………………. 100

Lampiran 2 Jumlah dan nilai kerentanan rumah

di Kecamatan Sukasada ………………………………………. 101

Lampiran 3 Jumlah fasilitas umum di Kecamatan Sukasada ……………… 102

Lampiran 4 Daftar pertanyaan HFA kapasitas bencana …….……………… 103

Lampiran 5 Daftar konversi tingkat kapasitas ...…………………….……… 108