analisis peraturan daerah kota jambi no.5 tahun 2017 tentang...

73
i ANALISIS PERATURAN DAERAH KOTA JAMBI NO.5 TAHUN 2017 TENTANG PENYELENGGARAAN PERLINDUNGAN ANAK (STUDI KORBAN KEKERASAN TERHADAP ANAK DI KOTA JAMBI) Skripsi AHMAT ZULFI SIP.151915 PEMBIMBING SKRIPSI Dr. H. Hermanto Harun, Lc.MHI Dra. Ramlah, M.Pd.I M.Sy KONSENTRASI MANAGEMENT PEMBANGUNAN DAERAH PROGRAM STUDI ILMU PEMERINTAHAN FAKULTAS SYARIAH UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI 1441 H / 2019 M

Upload: others

Post on 02-Dec-2020

2 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISIS PERATURAN DAERAH KOTA JAMBI NO.5 TAHUN 2017 TENTANG …repository.uinjambi.ac.id/1196/1/AHMAT ZULFI-SIP151915... · 2020. 4. 9. · i analisis peraturan daerah kota jambi

i

ANALISIS PERATURAN DAERAH KOTA JAMBI NO.5 TAHUN 2017

TENTANG PENYELENGGARAAN PERLINDUNGAN ANAK

(STUDI KORBAN KEKERASAN TERHADAP ANAK DI KOTA JAMBI)

Skripsi

AHMAT ZULFI

SIP.151915

PEMBIMBING SKRIPSI

Dr. H. Hermanto Harun, Lc.MHI

Dra. Ramlah, M.Pd.I M.Sy

KONSENTRASI MANAGEMENT PEMBANGUNAN DAERAH

PROGRAM STUDI ILMU PEMERINTAHAN

FAKULTAS SYARIAH

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI

1441 H / 2019 M

Page 2: ANALISIS PERATURAN DAERAH KOTA JAMBI NO.5 TAHUN 2017 TENTANG …repository.uinjambi.ac.id/1196/1/AHMAT ZULFI-SIP151915... · 2020. 4. 9. · i analisis peraturan daerah kota jambi

ii

Page 3: ANALISIS PERATURAN DAERAH KOTA JAMBI NO.5 TAHUN 2017 TENTANG …repository.uinjambi.ac.id/1196/1/AHMAT ZULFI-SIP151915... · 2020. 4. 9. · i analisis peraturan daerah kota jambi

iii

Page 4: ANALISIS PERATURAN DAERAH KOTA JAMBI NO.5 TAHUN 2017 TENTANG …repository.uinjambi.ac.id/1196/1/AHMAT ZULFI-SIP151915... · 2020. 4. 9. · i analisis peraturan daerah kota jambi

iv

Page 5: ANALISIS PERATURAN DAERAH KOTA JAMBI NO.5 TAHUN 2017 TENTANG …repository.uinjambi.ac.id/1196/1/AHMAT ZULFI-SIP151915... · 2020. 4. 9. · i analisis peraturan daerah kota jambi

v

ABSTRAK

Nama Ahmat Zulfi, Nim SIP 151915,Skripsi ini berjudulAnalisis Peraturan Daerah Kota Jambi No.5 Tahun 2017 Tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak (Studi Korban Kekerasan Terhadap Anak Di Kota Jambi). Skripsi ini bertujuan mengetahui dan melihat sejauh mana implementasi dari peraturan Daerah Kota Jambi No.5 tahun 2017 tentang penyelenggaraan perlindungan anak di Kota Jambi. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu Bagaimana Implementasi Peraturan daerah Kota Jambi nomor 5 tahun 2017 tentang penyelenggaraan perlindungan anak, Bagaimana hukuman sanksi yang diberikan bagi pelaku yang melakukan kekerasan terhadap anak di Kota Jambi, Apa kendala dalam penyelenggaraan perlindungan anak di Kota Jambi. Dalam penyusunan skripsi ini penulis mengunakan pendekatan yuridis empiris, dengan jenis penelitian metode deskriptif kualilatif, dan instrumen pengumpulan data mengunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun temuan dari penelitian ini yaitu pelaksanaan Peraturan Daerah Kota Jambi Nomor 5 tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak tersebut berjalan semestinya yang ditetapkan pada undang-undang tersebut. Penarapan undang-undang tersebut sudah dijalan kan dengan semestinya. Melalui undang-undang tersebut di permudahkan nya segala yang bersangkut dengan penyelenggaraan perlindungan anak. Kata Kunci: Perlindungan, Kekerasan, Upaya hukuman

Page 6: ANALISIS PERATURAN DAERAH KOTA JAMBI NO.5 TAHUN 2017 TENTANG …repository.uinjambi.ac.id/1196/1/AHMAT ZULFI-SIP151915... · 2020. 4. 9. · i analisis peraturan daerah kota jambi

vi

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah

SWT karena atas rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini

dengan baik. Shalawat beserta salam semoga tetap terlimpahkan kepada junjungan

kita Nabi Besar Muhammad SAW yang telah mencurahkan hidupnya untuk

menyempurnakan akhlak dan menjadi rahmat bagi umat manusia.

Skripsi ini adalah salah satu wujud di antara karunia Allah yang

dilimpahkan kepada penulis melalui kemampuan mencurahkan pemikiran

kedalam rangkaian karya tulis ini. Selanjutnya penulisan skripsi ini merupakan

kewajiban bagi mahasiswa untuk memperoleh gelar sarjana strata satu (S.1) di

Universitas Islam Negeri Sultan Taha Saifuddin Jambi . disamping itu juga

penulis ingin menyumbangkan karya demi nusa dan bangsa dan agama.

Adapun judul skripsi ini adalah “Analisis Peraturan Daerah Kota Jambi

No.5 Tahun 2017 Tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak (Studi Korban

Kekerasan Terhadap Anak Di Kota Jambi)

Dalam penyelesaian skripsi ini, penulis tidak dapat berbuat banyak tanpa

bantuan, arahan, bimbingan dan dorongan dari berbagai pihak. Karena itu penulis

merasa bersyukur kehadirat Allah SWT dan Menghaturkan ucapan terima kasih

kepada yang terhormat:

1. Bapak Prof. Dr.Su’aidi Asy’ari,MA,.Ph.D selaku Rektor Universitas Islam

Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

Page 7: ANALISIS PERATURAN DAERAH KOTA JAMBI NO.5 TAHUN 2017 TENTANG …repository.uinjambi.ac.id/1196/1/AHMAT ZULFI-SIP151915... · 2020. 4. 9. · i analisis peraturan daerah kota jambi

vii

2. Bapak Dr. A. A. Miftah, M. Ag selaku Dekan Fakultas Syari’ah Universitas

Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

3. Bapak H. Hermanto Harun, Lc., M.HI., Ph.D selaku Pembantu Dekan I, Ibu

Dr. Rahmi Hidayati., M.Pd.I selaku Pembantu Dekan II, dan Ibu Dr.

Yuliatin., S.Ag., M.HI selaku Pembantu Dekan III, Fakultas Syari’ah

Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

4. Ibu Mustiah, S.Ag., M.Sy selaku Ketua Jurusan Ilmu Pemerintahan dan Ibu

Tri Endah Karya L., S.IP,. M.IP selaku Sekertaris Jurusan Ilmu Pemerintahan

Fakultas syari’ah Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

5. Bapak H.Hermanto Harun,Lc., M.HI.,Ph.D selaku pembimbing I dan Ibu

Dra. Ramlah, M.Pd.I M.Sy selaku pembimbing II yang banyak meluangkan

waktu dalam bimbingan skripsi ini.

6. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Syari’ah Universitas Islam Negeri Sulthan

Thaha Saifuddin Jambi.

7. Karyawan Fakultas Syari’ah dan perpustakaan Fakultas Syari’ah Universitas

Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

8. Bapak dan Ibu seluruh pegawai Kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat,

Perempuan Dan Perlindungan Anak Kota Jambiyang banyak meluangkan

waktu untuk menjadi informan dalam penulisan skripsi ini.

9. Semua pihak yang terkait dalam penulisan skripsi ini baik langsung

maupun tidak langsung.

Page 8: ANALISIS PERATURAN DAERAH KOTA JAMBI NO.5 TAHUN 2017 TENTANG …repository.uinjambi.ac.id/1196/1/AHMAT ZULFI-SIP151915... · 2020. 4. 9. · i analisis peraturan daerah kota jambi
Page 9: ANALISIS PERATURAN DAERAH KOTA JAMBI NO.5 TAHUN 2017 TENTANG …repository.uinjambi.ac.id/1196/1/AHMAT ZULFI-SIP151915... · 2020. 4. 9. · i analisis peraturan daerah kota jambi

ix

MOTTO

Artinya:

“Harta dan anak-anak adalah perhiasan kehidupan dunia” (QS.Al Kahfi:46)1

1QS.Al Kahfi:46

Page 10: ANALISIS PERATURAN DAERAH KOTA JAMBI NO.5 TAHUN 2017 TENTANG …repository.uinjambi.ac.id/1196/1/AHMAT ZULFI-SIP151915... · 2020. 4. 9. · i analisis peraturan daerah kota jambi

x

PERSEMBAHAN

Puji syukur kepada Allah SWT dan Shalawat kapada Nabi Muhammad SAW.

Ucapan ini kupersembahkan

Dengan segala kerendahan hati dan rasa duka cita untuk Ayah (Syafi’i), Ibu

(Rusda) Kutundukkan kepala sujud simpuhku di kakimu rasanya itu belum

cukup untuk membalas jasa-jasa mu. Terima kasih atas segala pengorbanan,

semangat, dan kasih sayang yang telah engkau berikan dengan tercapai cita-

citaku menjadi sarjana .

Teriring ucapan yang sama untuk saudara ku tersayang (Via Kuswandi Spd,i),

(Rahmat Zazili SE,Sy)(Muhammad Ma’ruf)( Muhammad Qodri)

Terima kasih untuk Dosen Pembimbing yaitu bapak H. Hermanto Harun

l,c,MHI,PhD Ibu Dra Ramlah,M.Pd,I,M.Sy, yang sudah membimbingku dalam

penyusunan skripsi ini. Dan tak lupa juga terima kasih kepada Kajur dan

Sekjur Prodi Ilmu Pemerintahan semua dosen ku yang sudah memberikan

ilmu pengentahuan yang sangat berharga dalam perkuliahan ku ini.

Terima kasih untuk Sahabat besar squad (Meisy Munandar, Popi Paramitha,,

Ade Yunita, Abdul Muzilli, Reza Dianti, Siti Hatisa, Berthi Juniati Fanida, Ghina

Nabilla Efendi, Mia Septiani,Muhammad Farougly,Maulana Abdul G, Maulana

Muammar Ridho, Muhammad, Rd.Endi Fratama,Jemaat).Terima kasih sudah

menjadi bahagian dari perjalanan perkuliahan ku selama di Jambi ini, sudah

menjadi orang-orang yang sangat berharga bagiku, semoga persahabatan

kita tidak cuman sebatas ini tapi selamanya.

Terima kasih juga buat kelas IP B, IP MPD C, teman-teman seperjuangan Ilmu

Pemerintahan 2015, Posko KKN 08 gelombang III.

Terima kasih juga buat grup BOBOTOH AYADU.

Karya Sederhana Ini Penulis Persembahkan Untuk Segenap Orang Yang

Bertanya “Kapan Sidang ?”

DAN SECARA KHUSUS SAYA PERSEMBAHKAN JUGA UNTUK PENDAMPING

HIDUP SAYA. (KELAK)

Page 11: ANALISIS PERATURAN DAERAH KOTA JAMBI NO.5 TAHUN 2017 TENTANG …repository.uinjambi.ac.id/1196/1/AHMAT ZULFI-SIP151915... · 2020. 4. 9. · i analisis peraturan daerah kota jambi

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL....................................................................................... . i

LEMBARAN PERNYATAAN........................................................................ . ii

NOTA DINAS.................................................................................................. . iii

MOTTO............................................................................................................ . v

PERSEMBAHAN............................................................................................. . vii

ABSTRAK........................................................................................................ . viii

KATA PENGANTAR...................................................................................... . ix

DAFTAR ISI.................................................................................................... . x

BAB I PENDAHULUAN................................................................................. .

A. Latar Belakang................................................................................ . 1

B. Rumusan Masalah............................................................................ . 10

C. Batasan Masalah ............................................................................. . 10

D. Tujuan dan Kegunaan Penelitian..................................................... . 10

E. Kerangka Teori................................................................................ . 12

F. Tinjauan Pustaka.............................................................................. . 20

BAB II METODOLOGI PENELITIAN......................................................... .

A. Pendekatan Penelitian..................................................................... . 22

B. Waktu dan Tempat Penelitian............................................................ 22

C. Jenis dan Sumber Data..................................................................... . 23

D. Teknik Pengumpulan Data............................................................... . 24

E. Teknik Analisis Data........................................................................ . 25

F. Sistematika Penulisan....................................................................... . 26

BAB III GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN............................... .

A. Aspek Geografi dan Demografi Kota Jambi.................................... . 28

B. Historis dan Geografis Kantor DPMPPA Kota Jambi..................... . 31

C. Struktur Organisasi Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan Dan

Perlindungan Anak Kota Jambi...................................................... . 35

D. Sarana Prasarana Dan Sumber Daya Manusia Di Bidang Pemenuhan

Hak Dan Perlindungan Anak ........................................................ . 36

Page 12: ANALISIS PERATURAN DAERAH KOTA JAMBI NO.5 TAHUN 2017 TENTANG …repository.uinjambi.ac.id/1196/1/AHMAT ZULFI-SIP151915... · 2020. 4. 9. · i analisis peraturan daerah kota jambi

xii

E. Tugas Dan Fungsi Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan Dan

Perlindungan Anak Kota Jambi ..................................................... . 37

F. Visi Dan Misi Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan Dan

Perlindungan Anak Kota Jambi ...................................................... . 39

BAB IV PEMBAHASAN................................................................................ . 40

A. Implementasi Peraturan daerah kota jambi nomor 5 tahun 2017 tentang

penyelenggaraan perlindungan anak ............................................... . 40

B.Usaha dari Perda Kota Jambi No.5 Tahun 2017 dalam

menyelenggarakan perlindungan anak............................................. . 45

C.Upaya Sanksi Yang Diberikan Sesuai dengan Perda Kota Jambi No.5

Tahun 2017 Tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak ........... . 48

BAB V PENUTUP........................................................................................... .

A. Kesimpulan...................................................................................... . 52

B. Saran................................................................................................. . 53

DAFTAR PUSTAKA....................................................................................... .

LAMPIRAN

CURRICULUM VITAE

Page 13: ANALISIS PERATURAN DAERAH KOTA JAMBI NO.5 TAHUN 2017 TENTANG …repository.uinjambi.ac.id/1196/1/AHMAT ZULFI-SIP151915... · 2020. 4. 9. · i analisis peraturan daerah kota jambi

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Negara Republik Indonesia adalah Negara hukum yang

berdasarkanPancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia

Tahun 1945 dengan menjunjung tinggi nilai-nilai moral, etika, akhlak mulia, dan

kepribadian luhur bangsa, beriman dan bertakwa kepada Tuhan YangMaha Esa,

menghormati kebinekaan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan

bernegara, serta melindungi harkat dan martabat setiap warga Negara2.

Kekerasan terhadap anak di Indonesia tidak pernah berhenti justru

semakin kerap terjadi seiring dengan jalannya waktu. Padahal seharusnya anak–

anak mendapatkan kasih sayang dengan penuh kelembutan dan pendidikan

sepantasnya. Menurut data pelanggaran hak anak oleh Komisi Perlindungan Anak

Indonesia (KPAI) ada 3.700 kasus kekerasan pada anak dalam kurun waktu tahun

2016 dan rata-rata terjadi 15 kasus setiap harinya, sedangkan untuk pelaku hampir

sebagian besar pelaku adalah orang terdekat korban, misalnya saudara, kakek

bahkan ayah kandung korban dan rata-rata dari golongan masyarakat ekonomi

bawah.3 Artinya, anak rentan menjadi korban kekerasan justru di lingkungan

rumah. yang pelaku kekerasan mengenal anak-anak tersebut dengan sangat dekat.

Sekitar 70 persen pelaku kekerasan terhadap anak adalah orangtua mereka

sendiri. Dengan data fakta ini, KPAI berupaya melakukan program-program

edukasi kepada para orangtua agar dapat mencegah tindak kekerasan terhadap

2 Jurnal Ilmu Hukum Vol 3.No 1 3 Laporan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Tahun 2016

Page 14: ANALISIS PERATURAN DAERAH KOTA JAMBI NO.5 TAHUN 2017 TENTANG …repository.uinjambi.ac.id/1196/1/AHMAT ZULFI-SIP151915... · 2020. 4. 9. · i analisis peraturan daerah kota jambi

1

anak dengan melakukan hearing dan konsultasi pada anak dan orangtua.Dengan

demikian, data tersebut semakin memperjelas gambaran muram tentang

pemenuhan hak-hak anak Indonesia.

Secara umum kekerasan didefinisikan sebagai suatu tindakan yang

dilakukan satu individu terhadap individu lain yang mengakibatkan gangguan

fisik dan atau mental. Dengan begitu, yang dimaksud anak ialah individu yang

belum mencapai usia 18 tahun, maka dari itu kekerasan terhadap anak adalah

tindakan yang dilakukan seseorang atau individu pada mereka yang belum genap

berusia 18 tahun yang menyebabkan kondisi fisik dan atau mentalnya terganggu.

Seringkali anak untuk mendapat perlindungan dari tindak kekerasan dan

eksploitasi. Kekerasan terhadap anak adalah perbuatan yang tidak seharusnya

dilakukan pada seorang anak, dimana dapat berupa makian, ejekan, jeweran dan

pukulan. Kekerasan pada anak akan memberikan dampak negatif pada

perkembangan anak.4

Negara berpandangan bahwa segala bentuk kekerasan, terutama kekerasan

dalam rumah tangga, adalah pelanggaran hak asasi manusia dan kejahatan

terhadap martabat kemanusiaan. Pengertian kekerasan dalam Pasal 3 Undang–

Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dan diperjelas dalam

Bab III Pasal 5 Undang–Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan

Kekerasan Dalam Rumah Tangga adalah meliputi kekerasan fisik, psikis, seksual,

dan penelantaran. Kekerasan pada anak memiliki banyak macam baik dari segi

kekerasan fisik dan kekerasan seksual. Biasanya kekerasan itu sering dilakukan

4Putrika P.R. Gharini, Kekerasan Pada Anak: Efek Psikis, Fisik, dan Tinjauan Agama

(Makalah), Jakarta, 2014, hlm. 1.

Page 15: ANALISIS PERATURAN DAERAH KOTA JAMBI NO.5 TAHUN 2017 TENTANG …repository.uinjambi.ac.id/1196/1/AHMAT ZULFI-SIP151915... · 2020. 4. 9. · i analisis peraturan daerah kota jambi

2

oleh anggota keluarga terdekatnya atau lingkungannya, misal; orangtua, saudara,

guru ataupun teman sekolah. Kekerasan pada anak tidak dapat ditolerir, sebab

secara konstitusional, dalam Pasal 28 Undang–Undang Dasar Negara Republik

Indonesia 1945 telah menetapkan bahwa anak adalah subyek dan warga negara

yang berhak atas perlindungan dari serangan orang lain. Selanjutnya dalam Pasal

28B Ayat (2) Undang–Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945, dijelas-

kan bahwa setiap anak berhak atas kelangsungan hidup (rights to life and

survival), tumbuh, dan berkembang (rights to development), serta berhak atas

perlindungan dari kekerasan dan dikriminasi.

Di Indonesia kasus kekerasan seksual setiap tahun mengalami

peningkatan, korbannyabukan hanya dari kalangan dewasa saja sekarang sudah

merambah ke remaja, anak-anak bahkan balita. Fenomena kekerasan seksual

terhadap anak semakin sering terjadi dan menjadi global hampir di berbagai

Negara. Kasus kekerasan seksual terhadap anak terus meningkat dari waktu ke

waktu. Peningkatan tersebut tidak hanya dari segi kuantitas atau jumlah kasus

yang terjadi, bahkan juga dari kualitas. Dan yang lebih tragis lagi pelakunya

adalah kebanyakan dari lingkungan keluarga atau lingkungan sekitar anak itu

berada, antara lain di dalam rumahnya sendiri, sekolah,lembaga pendidikan, dan

lingkungan sosial anak.

Kekerasan terhadap anak adalah tindak kekerasan secara

fisik,seksual,penganiyaan emosional, atau pengabaian terhadap anak.

Penganiayaan anak sebagai setiap tindakan atau serangkaian tindakan wali atau

kelalaian oleh orang tua atau pengasuh lainnya yang dihasilkan dapat

Page 16: ANALISIS PERATURAN DAERAH KOTA JAMBI NO.5 TAHUN 2017 TENTANG …repository.uinjambi.ac.id/1196/1/AHMAT ZULFI-SIP151915... · 2020. 4. 9. · i analisis peraturan daerah kota jambi

3

membahayakan, atau berpotensi bahaya, atau memberikan ancaman yang

berbahaya kepada anak.

Sebagian besar terjadi kekerasan terhadap anak dirumah anak itu sendiri

dengan jumlah yang lebih kecil terjadi disekolah, di lingkungan atau organisasi

tempat anak berinteraksi.

Anak adalah seseorang yang belum berusia 18 tahun, termasuk anak yang

masih dalam kandungan.5 Anak merupakan anugrah dan amanah dari Allah SWT.

yang wajib dirawat dan dilindungi. Selain itu anak merupakan generasi penerus

bangsa, Negara dan agama karena anak tersebut akan memelihara,

mempertahankan serta akan memajukan suatu negara di masa yang akan datang.

Seorang anak pada dasarnya membutuhkan perawatan, perlindungan,

pengajaran dan kasih sayang dari orang tuanya, hal ini dilakukan untuk menjamin

pertumbuhan fisik dan mental mereka. Keluarga yang harmonis penuh kasih

sayang dan pengertian akan menjadi faktor utama dalam perkembangan anak

secara menyeluruh.

Namun kenyataan yang terjadi saat ini, banyak terjadi kekerasan terhadap

anak dilingkungan sekitar kita. Kekerasan terhadap anak tidak hanya terjadi

dalam keluarga saja akan tetapi di luar lingkunganpun sering terjadi kekerasan

terhadap anak, bahkan fenomena kekerasan terhadap anak menjadi semakin

gencar dan menjadi topik utama dalam pemberitaan baik media cetak maupun

media elektronik.

5 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang

Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak, Pasal 1 ayat (1).

Page 17: ANALISIS PERATURAN DAERAH KOTA JAMBI NO.5 TAHUN 2017 TENTANG …repository.uinjambi.ac.id/1196/1/AHMAT ZULFI-SIP151915... · 2020. 4. 9. · i analisis peraturan daerah kota jambi

4

Maraknya pemberitaan di media massa mengenai kekerasan seksual

terhadap anak cukup membuatmasyarakat terkejut. Kasus kekerasan seksual

terhadap anak masih menjadi fenomena gunung es. Hal ini disebabkan

kebanyakan anak yang menjadi korban kekerasan seksual enggan melapor.

Karena itu, sebagai orang tua harus dapat mengenali tanda-tanda anak yang

mengalami kekerasan seksual. Kekerasan seksual terhadap anak akan berdampak

panjang, di samping berdampak pada masalah kesehatan di kemudian hari, juga

berkaitan dengan trauma yang berkepanjangan, bahkan hingga dewasa.

Dampak trauma akibat kekerasan seksual yang dialami oleh anak-anak,

antara lain: pengkhianatan atau hilangnya kepercayaan anak terhadap orang

dewasa (betrayal); trauma secara seksual (traumatic sexualization); merasa tidak

berdaya (powerlessness); dan stigma (stigmatization). Secara fisik memang

mungkin tidak ada hal yang harus dipermasalahkan pada anak yang menjadi

korban kekerasan seksual, tapi secara psikis bisa menimbulkan ketagihan, trauma,

bahkan pelampiasan dendam. Bila tidak ditangani serius, kekerasan seksual

terhadap anak dapat menimbulkan dampak sosial yang luas di masyarakat.

Penanganan dan penyembuhan traumapsikis akibat kekerasan seksual

haruslah mendapat perhatian besar dari semua pihak yang terkait, seperti keluarga,

masyarakat maupun negara. Oleh karena itu, didalam memberikan perlindungan

terhadap anak perlu adanya pendekatan sistem, yang meliputi sistem

kesejahteraan sosial bagi anak-anak dan keluarga, sistem peradilan yang sesuai

dengan standar internasional, dan mekanisme untuk mendorong perilaku yang

tepat dalam masyarakat.

Page 18: ANALISIS PERATURAN DAERAH KOTA JAMBI NO.5 TAHUN 2017 TENTANG …repository.uinjambi.ac.id/1196/1/AHMAT ZULFI-SIP151915... · 2020. 4. 9. · i analisis peraturan daerah kota jambi

5

Menurut surat kabar jambi tribunnNews.com berdasarkan tiga tahun

terakhir pihak pelayanan terpadu pemberdayaan perempuan dan perlindungan

anak (P2TP2A) Jambi telah mencatat total sebanyak pelayanan terpadu

pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak (P2TP2A) Jambi telah mencatat

total sebanyak 145 kasus kekerasan anak maupun kekerasan seksual anak di

Jambi, Pada tahun 2015 sebanyak 28 anak, pada tahun 2016 meningkat menjadi

65 anak, pada tahu 2017 menurun menjadi 52 anak dan sampai maret 2018 sudah

13 anak, pada tahun 2019 terdapat 30 kasus dari januari hingga september.

Dikatan Kepala Bidang Perlindungan Anak Dinas Pemberdayaan Perempuan

Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk Provinsi Jambi (DP3APP) Abd

Hanan, kekerasan terhadap anak di daerah ini salah satunya dipicu oleh faktor

kekerasan rumah tangga dan kehidupan sosial.6Menurut wawancara dengan

kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Perlindungan Anak atau

(DPMPPA) Kota Jambi Irawati Sukandar mengatakan ada sekitar 10 sampai 12

anak yang di eksploitasi oleh orang tuanya sendiri.

6 http://jambi.tribunnews.com/2018/04/21/angka-kekerasan-terhadap-perempuan-dan-

anak meningkat. Diakses pada tanggal 23 agustus 2018, pukul 23:32.

24%

28% 30%

18%

Tingkat Kekerasan Terhadap Anak yang terjadi diKota Jambi

2016-2019 tahun 2016 tahun 2017 tahun 2018 tahun 2019

Page 19: ANALISIS PERATURAN DAERAH KOTA JAMBI NO.5 TAHUN 2017 TENTANG …repository.uinjambi.ac.id/1196/1/AHMAT ZULFI-SIP151915... · 2020. 4. 9. · i analisis peraturan daerah kota jambi

6

Berdasarkan yang dipaparkan diagram di atas menunjukan bahwa pada

tahun 2016 kekerasan terhadap anak yang terjadi di Kota Jambi sebesar 29% di

mana pada tahun ini terjadi 39 kasus kekerasan terhadap anak yang terjadi di Kota

Jambi. Pada tahun 2017 persentase kekerasan terhadap anak meningkat menjadi

34% di mana angka kasus kekerasan terhadap anak yang terjadi di Kota Jambi

sebanyak 46 kasus. Pada tahun 2018 angka kekerasan terhadap anak di Kota

Jambi terus mengalami peningkatan di mana angka presentase kekerasan

terhadapa anak di Kota Jambi yaitu 37% Pada tahun 2018 telah terjadi kasus

kekerasan tergadap anak yaitu 50 kasus yang terjadi di Kota Jambi.Pada tahun

2019 angka kekerasan terhadap anak di Kota Jambi mengalami penurunan yaitu

terjadi sebanyak 30 kasus. Dengan demikian dapat kita lihat bahwa setiap

tahunnya angka kekerasan terhadap anak terus mengalami peningkatan dan

tentunya hal tersebut perlu mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah Kota

Jambi dalam mengurangi angka kekerasan terhadap anak yang terjadi di Kota

Jambi sehingga anak-anak yang ada di Kota Jambi merasa aman dan terlindungi.

Mengenai kekerasan terhadap anak, sebagaimana yang tercantum dalam

Undang-undang Nomor 35 tahun 2014 tentang perubahan atas Undang-undang

Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak menegaskan memberikan

hukuman yang seberat-beratnya bagi pelaku yang melakukan kekerasan terhadap

anak sesuai dengan perbuatan yang dilakukan. Dengan adanya pemberian

hukuman yang berat terhadap pelaku kekerasan terhadap anak tentunya

diharapkan tingkat kekersan terhadap anak di Indonesia berkurang.

Page 20: ANALISIS PERATURAN DAERAH KOTA JAMBI NO.5 TAHUN 2017 TENTANG …repository.uinjambi.ac.id/1196/1/AHMAT ZULFI-SIP151915... · 2020. 4. 9. · i analisis peraturan daerah kota jambi

7

Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Perlindungan

Anakdengan Tipe A menyelenggarakan urusan pemerintah bidang

pemberdayaanmasyarakat, urusan pemerintahan bidang pemberdayaan perempuan

danperlindungan anak7 Selanjutnya disingkat DPMPPA Kota Jambi. DPMPPA

Kota Jambi tentunya diharapkan mampu mengatasi kekerasan terhadap anak yang

terjadi di Kota Jambi karena memiliki hak dan wewenang dalam urusan

pemerintahan yang mengatur tentang perlindungan anak.

DPMPPA Kota Jambi merupakan suatu lembaga pemerintahan yang

mengurusi tentang anak, apakah anak-anak di Kota Jambi sudah mendapatkan hak

dan kewajiban sebagaimana semestinya atau belum. Tentunya DPMPPA Kota

Jambi mempunyai tugas pokok dan fungsi yang mana harus dijalankan untuk

menjamin perlindungan terhadap anak yang ada di Kota Jambi.

Namun demikian, perlindungan terhadap anak tidak bisa hanya

dipandang sebagai persoalan politik dan legislasi (kewajiban negara).

Perlindungan terhadap kesejahteraan anak juga merupakan bagian dari tanggung

jawab orang tua dan kepedulian masyarakat. Tanpa pastisipasi masyarakat,

pendekatan legal formal saja tidak cukup efektif dalam melindungi anak.

Komunitas lokal memilki peran penting dalam merancang kebijakan dan program

aksi perlindungan anak. Kekuatannya terletak pada prosesnya yang patriopateris

sehingga mampu merespon kebutuhan masyarakat setempat lebih tepat.8 Negara,

7 Peraturan Daerah Kota Jambi Nomor 14 Tahun 2016 Tentang Pembentukan Dan

Penyusunan Perangkat Daerah, Pasal 2 ayat (7). 8Abu Huraerah,Kekerasan Terhadap Anak Edisi Ke Empat, (Bandung: Nuansa Candikia,

2018), hlm. 26.

Page 21: ANALISIS PERATURAN DAERAH KOTA JAMBI NO.5 TAHUN 2017 TENTANG …repository.uinjambi.ac.id/1196/1/AHMAT ZULFI-SIP151915... · 2020. 4. 9. · i analisis peraturan daerah kota jambi

8

pemerintah, masyarakat, keluarga dan dan orang tua bertanggung jawab terhadap

penyelenggaraan perlindungan anak.

Bentuk kekerasan terhadap anak yang terus terjadi di Kota Jambi yang

menyebabkan ketidakbebasan anak dalam mendapatkan hak-haknya, maka

pemerintah Kota Jambi mengeluarkan Peraturan Daerah Kota Jambi Nomor 5

tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak, yang selanjutnya

disebut dengan Perda. Dalam Perda Nomor 5 tahun 2017 tentang Penyelengaraan

Perlindungan Anak berbunyi bahwa pemerintah daerah melakukan upaya

pemenuhan hak bebas dari penyiksaan dan penghukuman lain yang kejam, tidak

manusiawi atau merendahkan mertabat manusia sebagaimana yang dimaksud

dalam pasal 7 huruf h dengan melakukan perlindungan dari tindak kekerasan,

eksploitasi dan keterlantaran, sasaran penganiayaan, penyiksaan atau penjatuhan

hukuman yang tidak menusiawi dan perlibatan anak dalam bentuk-bentuk

pekerjaan terburuk.9

Dengan adanya Undang-undang Nomor 35 tahun 2014 tentang atas

perubahan Undang-undang Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dan

Perda Kota Jambi Nomor 5 tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Perlindungan

Anak maka diharapkan tingkat kekerasan terhadap anak dapat berkurang baik

secara nasional maupun secara regional yang terjadi di Kota Jambi.

Pihak yang memiliki tugas menaunggi perlindungan anak dilakukan oleh

Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Jambi

9 Peraturan Daerah Kota Jambi Nomor 5 Tahun 2017 Tentang Penyelenggaraan

Perlindungan Anak, Pasal 14.

Page 22: ANALISIS PERATURAN DAERAH KOTA JAMBI NO.5 TAHUN 2017 TENTANG …repository.uinjambi.ac.id/1196/1/AHMAT ZULFI-SIP151915... · 2020. 4. 9. · i analisis peraturan daerah kota jambi

9

diharapkan mampu mengatasi kekerasan terhadap anak yang terjadi di Kota

Jambi.

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana Implementasi Peraturan daerah Kota Jambi nomor 5 tahun 2017

tentang penyelenggaraan perlindungan anak?

2. Apa usaha dari Perda Kota Jambi No.5 Tahun 2017 dalam

menyelenggarakan perlindungan anak?

3. BagaimanaUpaya Sanksi Yang Diberikan Sesuai dengan Perda Kota Jambi

No.5 Tahun 2017 Tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak?

C. Batasan Masalah

Agar penelitian ini tidak menyimpang dari akar permasalahan serta

mengingat waktu yang tersedia sangat terbatas, maka perlu adanya pembatasan

ruang lingkup wilayah maupun ruang lingkup waktu. Penelitian ini dibatasi pada

Analisis Peraturan Daerah Kota Jambi No.5 Tahun 2017 Tentang

Penyelenggaraan Perlindungan Anak (Studi Korban Kekerasan Terhadap Anak di

Kota Jambi. Untuk data kekerasan terhadap anak, peneliti membatasi data yang

diperolah dari tahun 2016-2018.

D. Tujuan Dan Kegunaan Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Berkaitan dengan permasalah-permasalahan yang telah dirumuskan

sebelumnya, maka dalampenelitian ini ditetapkan beberapa tujuan

penelitian, yaitu sebagai berikut:

Page 23: ANALISIS PERATURAN DAERAH KOTA JAMBI NO.5 TAHUN 2017 TENTANG …repository.uinjambi.ac.id/1196/1/AHMAT ZULFI-SIP151915... · 2020. 4. 9. · i analisis peraturan daerah kota jambi

10

1) Untuk mengetahui implementasi Peraturan daerah Kota Jambi nomor 5

tahun 2017 tentang penyelenggaraan perlindungan anak.

2) Untukmengetahuiusaha Perda Kota Jambi No.5 Tahun 2017

dalamMenyelenggarakan Perlindungan Anak.

3) Untuk mengetahuiUpaya Sanksi Yang DiberikanSesuaiDenganPerda

Kota Jambi No.5 Tahun 2017

TentangPenyelenggaraanPerlindunganAnak.

2. Kegunaan Penelitian

Dari hasil sebuah penelitian pada dasarnya mempunyai manfaat atau

kegunaan baik bagi peneliti maupun orang lain. Maka dari itu kegunaan

penelitian ini dibagi dua yaitu kegunaan teoritis dan kegunaan praktis.

Adapun Kegunaan Teoritis sebagai berikut:

1) Untuk mengembangkan teori keilmuan khususnya ilmu pemerintahan

yang berkaitan dengan Analisis Peraturan Daerah Kota Jambi No.5

Tahun 2017 Tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak (Studi

Korban Kekerasan Terhadap Anak Di Kota Jambi).

2) Bagi pembaca, diharapkan penelitian ini dapat menambah wawasan

pemikiran tentang bagaimanaAnalisis Peraturan Daerah Kota Jambi

No.5 Tahun 2017 Tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak (Studi

Korban Kekerasan Terhadap Anak Di Kota Jambi).

3) Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan untuk

mengembangkan penelitian ini lebih lanjut guna untuk kepentingan

Page 24: ANALISIS PERATURAN DAERAH KOTA JAMBI NO.5 TAHUN 2017 TENTANG …repository.uinjambi.ac.id/1196/1/AHMAT ZULFI-SIP151915... · 2020. 4. 9. · i analisis peraturan daerah kota jambi

11

Ilmu Pengetahuan khususnya studi Ilmu Pemerintahan UIN STS

JAMBI.

Adapun Kegunaan Praktis dalam penelitian ini adalah sebagai

berikut:

1) Hasil dari penelitian ini diharapkan menjadi informasi bagi masyarakat

tentang Analisis Peraturan Daerah Kota Jambi No.5 Tahun 2017

Tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak (Studi Korban Kekerasan

Terhadap Anak Di Kota Jambi) dalam upaya mengurangi kekerasan

terhadap anak yang terjadi di Kota jambi.

2) Hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan masukan dan gambaran

sejauh mana Peraturan Daerah Kota Jambi No.5 Tahun 2017 Tentang

Penyelenggaraan Perlindungan Anak (Studi Korban Kekerasan

Terhadap Anak Di Kota Jambi) di laksanakan dalam upaya mengurangi

kekerasan terhadap anak yang terjadi di Kota Jambi.

3) Penelitian ini merupakan salah satu syarat dalam memperoleh program

gelar proses sarjanastrata satu (S1) pada bidang ilmu pemerintahan,

fakultas syariah, Universitas Islam Negeri Sultha Thaha Saifuddin

Jambi.

E. Kerangka Teori

1 Analisis

Dalam Kamus Bahasa Indonesia Kontemporer karangan Peter

Salim dan Yenni Salim (2002) menjabarkan pengertian analisis sebagai

berikut :

Page 25: ANALISIS PERATURAN DAERAH KOTA JAMBI NO.5 TAHUN 2017 TENTANG …repository.uinjambi.ac.id/1196/1/AHMAT ZULFI-SIP151915... · 2020. 4. 9. · i analisis peraturan daerah kota jambi

12

a. Analisis adalah penyelidikan terhadap suatu peristiwa (perbuatan,

karangan dan sebagainya) untuk mendapatkan fakta yang tepat (asal

usul, sebab, penyebab sebenarnya, dan sebagainya).

b. Analisis adalah penguraian pokok persoalan atas bagian-bagian,

penelaahan bagian-bagian tersebut dan hubungan antar bagian untuk

mendapatkan pengertian yang tepat dengan pemahaman secara

keseluruhan.

c. Analisis adalah penjabaran (pembentangan) sesuatu hal, dan

sebagainya setelah ditelaah secara seksama.

d. Analisis adalah proses pemecahan masalah yang dimulai dengan

hipotesis (dugaan, dan sebagainya) sampai terbukti kebenarannya

melalui beberapa kepastian (pengamatan, percobaan, dan

sebagainya).

e. Analisis adalah proses pemecahan masalah (melalui akal) ke dalam

bagian-bagiannya berdasarkan metode yang konsisten untuk

mencapai pengertian tentang prinsip-prinsip dasarnya.10

2. Teori Perundang-undangan

Secara istilah, perundang-undangan merupakan terjemahan dari

legislation (Bahasa Inggris), wetgeving (Bahasa Belanda), atau

gesetzebung (Bahasa Jerman). Istilah Legislation dapat diartikan dengan

perundang-undangan dan pembuatan undang-undang, istilah wetgeving

dapat diartikan sebagai membentuk undang-undang dan keseluruhan dari

10 Jbptunikompp-gdl-mohhabibin-28322-4-unikom m-i.pdf

Page 26: ANALISIS PERATURAN DAERAH KOTA JAMBI NO.5 TAHUN 2017 TENTANG …repository.uinjambi.ac.id/1196/1/AHMAT ZULFI-SIP151915... · 2020. 4. 9. · i analisis peraturan daerah kota jambi

13

pada undang-undang Negara, sedangkan istilah gesetzgebung

diterjemahkan dengan pengertian perundang-undangan.11

Teori Perundang-undangan (Gesetzgebungstheorie), yang

beroreantasi pada mencari kejelasan dan kejernihan makna atau

pengertian-pengertian (begripsvorming dan begripsverheldering), dan

bersifat kognitif (erklarungsorientiert.)12 Burkhardt Krems membagi dua

bagian besar mengenai ilmu perundang-undangan yakni teori perundang-

undangan dan ilmu perundang-undangan, kemudian ia membagi ilmu

perundang-undangan kedalam tiga bagian yaitu:

1. Proses Perundang-undangan

2. Metode Perundang-undangan

3. Teknik Perundang-undangan

Berdasarkan pembagian dari Bukhardt Krems tersebut, dan untuk

memenuhi kebutuhan perancang peraturan perundang-undangan, serta

dalam rangka pembangunan selanjutnya adalah ideal apabila Ilmu

Perundang-undangan dapat diberikan bagi seluruh mahasiswa hukum,

sedangkan Teori Perundang-undangan dapat diberikan sebagai pendalam.

Sebagai hal yang berhubungan dengan kejelasan dan kejernihan

makna, maka teori perundang-undangan berada pada level menjelaskan

prinsip-prinsip dasar dalam proses legislasi. Dimana, prinsip-prinsip

itulah kemudian yang akan dijadikan panduan dalam melakukan proses

pembentukan peraturan perundang-undangan. Terkait prinsip-prinsip

11 Maria Farida Indrati S, Ilmu Perundang-undangan, Jenis, Fungsi dan Materi Muatan, (yogyakarta: Kanisius, 2007), hlm.10.

12Ibid., hlm. 8.

Page 27: ANALISIS PERATURAN DAERAH KOTA JAMBI NO.5 TAHUN 2017 TENTANG …repository.uinjambi.ac.id/1196/1/AHMAT ZULFI-SIP151915... · 2020. 4. 9. · i analisis peraturan daerah kota jambi

14

tersebut, menarik untuk menelaah prinsip dasar legislasi yang

dikemukakan Jereme Bentham dalam bukunya The Theory Of

Legislation. Ia memaparkan dua prinsip dasar yang saling berlawanan,

dimana yang terbaik diantaranya yang mesti diambil. Kedua prinsip

tersebut adalah prinsip manfaat dan prinsip asketik.

Prinsip manfaat menekankan pada kebaikan publik. Dimana,

kebaikan publik hendaknya menjadi tujuan legislator dan manfaat umum

menjadi landasan penalarannya.13 Menurut Bentham, sekalipun prinsip

tersebut dipahami secara Universal, namun itu baru tampak, dipermukaan

belum berfungsi sebagaimana mestinya. Agar prinsip tersebut berfungsi

dengan baik, dalam arti ia menjadi sistem penelaran dalam pembentukan

peraturan perundang-undangan, maka diperlikan tiga syarat:14

1) Meletakan gagasan-gagasan yang jelas dan tepat pada kata “manfaat”

secara sama persis dengan semua orang yang menggunakannya.

2) Menegakkan kesatuan dan kedaulatan prinsip ini, dengan secara tegas

membedakannya dengan segala kesatuan dan kedaulatan lainnya.

Prinsip ini tidak bisa dianut secara umum, melainkan harus diterima

tanpa kecuali.

3) Menemukan proses aritmatika moral yang dapat digunakan untuk

mencapai hasil-hasil yang seragam.

Adapun yang menjadi tolak ukur dari penerapan asas manfaat

adalah kecendrungan untuk mencegah kejahatan atau memperoleh

13 Jeremy Bentham, The Theory of Legislation, (Bandung: Nuansa Cendikia & Nusamedia, 2013), hlm.25.

14Ibid., hlm 25.

Page 28: ANALISIS PERATURAN DAERAH KOTA JAMBI NO.5 TAHUN 2017 TENTANG …repository.uinjambi.ac.id/1196/1/AHMAT ZULFI-SIP151915... · 2020. 4. 9. · i analisis peraturan daerah kota jambi

15

kebaikan. Kejahatan adalah penderitaan atau penyebab penderitaan.

Sedangkan kebaikan adalah kesenangan atau penyebab kesenangan. Yang

paling sesuai dengan manfaat atau kepentingan seorang individu adalah

yang cenderung memperbanyak jumlah kebahagiaan.15

Berbanding terbalik dengan asas manfaat, sebagian proses legislasi

juga disandarkan pada prinsip aksetik. Sesuai prinsip ini, kesenangan

merupakan sesuatu yang diikuti. Dalam pandangan kaum asketik, segala

yang memuaskan indra adalah sesuatu yang jahat dan menjijikan,

kelompok ini membangun moralitas dengan hidup mengasingkan diri dan

membangun kebaikan melalui cara menahan hawa nafsu. Sesuai prinsip

ini, segala hal yang membatasi kesenangan disetujui.

Dua prinsip yang dikemukakan Bentham merupakan prinsip yang

satu sama lain terus saling tilak tarik dalam pembentukan sebuah undang-

undang. Pertimbangan untuk mengambil kemanfaatan dan upaya menahan

diri dari segala peluang memperoleh keuntungan dua penalaran yang

selalu berdinamika. Akan selalu ada dua kelompok yang berada pada

kedua sisi prinsip tersebut, tolak-tarik proses penalaran seperti itu

seyogyanya dapat dimanfaatkan untuk menggali secara lebih dalam

kebutuhan hukum masyarakat. Secara lebih teknis, partispasi masyarakat

dalam pembentukan peraturan perundang-undangan dapat memetakan

secara lebih baik arah kecendrungan prinsip yang akan digunakan.

15Ibid, hlm 28

Page 29: ANALISIS PERATURAN DAERAH KOTA JAMBI NO.5 TAHUN 2017 TENTANG …repository.uinjambi.ac.id/1196/1/AHMAT ZULFI-SIP151915... · 2020. 4. 9. · i analisis peraturan daerah kota jambi

16

Hans kelsen juga mengemukakan teorinya yang dikenal dengan

teori Stufenbau, yang berbunyi “setiap tata kaidah hukum merupakan suatu

susunan dari pada kaidah-kaidah, dipuncak stufenbau terdapat kaidah

dasar dari suatu tata hukum nasional yang merupakan kaidah fundamental.

Kaidah dasar tersebut grundnorm atau ursprungnorm. Gundnorm

merupakan asas-asas hukum yang bersifat abstrak, umum, dan hipotesis,

kemudian bergerak ke generalle norm (kaidah hukum), yang selanjutnya

dipositifkan menjadi norma nyata (concrettenorm). Mengenai perundang-

undangan, ia mengemukakan bahwa norma-norma hukum berjenjang-

jenjang dan berlapis-lapis dalam suatu hirarki (tata susunan), dalam arti

suatu norma yang lebih rendah berlaku, bersumber dan berdasar pada

norma yang lebih tinggi, norma yang lebih tinggi berlaku, bersumber, dan

berdasar pada norma yang lebih tinggi lagi, demikian seterusnya sampai

pada suatu norma yang tidak dapat ditelusuri lebih lanjut, bersifat hipotesis

dan fiktif yaitu norma dasar (Grundnorm).

3. Perlindungan Anak

Penyelenggaraan perlindungan anak merupakan tanggung jawab

Pemerintah, Pemerintah Daerah, Masyarakat, Keluarga dan Orang Tua

yang perlu dilakukan secara sistematis, terintegrasi dan berkesinambungan

agar hak-hak anak yang melekat sebagai anugerah Tuhan yang maha Esa

dapat dipenuhi menuju Jambi Kota Layak Anak16

16

Ibid, hlm. 1.

Page 30: ANALISIS PERATURAN DAERAH KOTA JAMBI NO.5 TAHUN 2017 TENTANG …repository.uinjambi.ac.id/1196/1/AHMAT ZULFI-SIP151915... · 2020. 4. 9. · i analisis peraturan daerah kota jambi

17

Dalam peraturan daerah Kota Jambi nomor 5 tahun 2017 tentang

penyelenggaraan perlindungan anak pasal 5 menyebutkan bahwa setiap

anak berhak:

a. untuk dapat hidup, tumbuh, berkembang, dan berpartisipasi secara

wajar sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan, serta mendapat

perlindungan dari kekerasan, eksploitasi, penelantaran, dan perlakuan

salah.

b. mendapatkan hak sipil dan kebebasan.

c. mendapatkan hak atas Lingkungan Keluarga dan Pengasuhan

Alternatif.

d. mendapatkan kesehatan dan kesejahteraan sosial.

e. memperoleh pendidikan, pemanfaatan waktu luang, dan kegiatan seni

budaya.

f. mendapatkan layanan yang cepat, tepat, nyaman dan sesuai kebutuhan

anak, dan

g. mendapatkan perlindungan khusus dan ikut serta dalam proses memilih

dan menentukan bentuk perlindungan dan dukungan pengasuhan yang

aman.

Dan dalam pasal 6 tentang kewajiban anak berbunyi:

a. menghormati orang tua, wali dan guru

b. mencintai keluarga, masyarakat dan menyayangi teman

c. mencintai tanah air, bangsa dan negara

d. menunaikan ibadah sesuai dengan ajaran agamanya, dan

Page 31: ANALISIS PERATURAN DAERAH KOTA JAMBI NO.5 TAHUN 2017 TENTANG …repository.uinjambi.ac.id/1196/1/AHMAT ZULFI-SIP151915... · 2020. 4. 9. · i analisis peraturan daerah kota jambi

18

e. melaksanakan etika dan akhlak mulia.17

4. Korban Kekerasan Terhadap Anak

Kekerasan terhadap anak adalah perbuatan disengaja yang

menimbulkan kerugian atau bahaya terhadap anak secara fisik maupun

emosional. Kekerasan terhadap anak merupakan suatu hal yang dilarang

karna melanggar undang-undang yang berlaku tentang perlindungan anak.

Kekerasan adalah setiap perbuatan terhadap Anak yang berakibat

timbulnya kesengsaraan atau secara fisik, psikis, seksual, dan/atau

penelantaran, termasuk ancaman untuk melakukan perbuatan, pemaksaan,

atau perampasan kemerdekaan secara melawan hukum. Anak adalah

seseorang yang belum berusia 18 (delapan belas) tahun, termasuk anak

yang masih dalam kandungan. Sedangkan Perlindungan Anak adalah

segala kegiatan untuk menjamin dan melindungi Anak dan hak-haknya

agar dapat hidup, tumbuh, berkembang, dan berpartisipasi secara optimal

sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan, serta mendapatkan

perlindungan kekerasan dan diskriminasi.

Kekerasan terhadap anak merupakan perbuatan yang dilarang dan

melawan undang-undang yang berlaku yaitu undang-undang nomor 35

tahun 2014 tentang atas perubahan undang-undang nomor 23 tahun 2002

tentang perlindungan anak dan PERDA Kota Jambi nomor 5 tahun 2017

tentang penyelenggaraan perlindungan anak, bagi pelaku yang melakukan

17

Ibid, hlm 7-8

Page 32: ANALISIS PERATURAN DAERAH KOTA JAMBI NO.5 TAHUN 2017 TENTANG …repository.uinjambi.ac.id/1196/1/AHMAT ZULFI-SIP151915... · 2020. 4. 9. · i analisis peraturan daerah kota jambi

19

tindak kekerasan terhadap anak akan mendapatkan hukuman yang seberat-

beratnya berdasakan tingkat perbuatan yang dilakukannya.

F. Tinjauan Pustaka

Penelitian ini yang menjelaskan tentangAnalisis Peraturan Daerah Kota

Jambi No.5 Tahun 2017 Tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak

(Studi Korban Kekerasan Terhadap Anak Di Kota Jambi). Sebelumnya ada

yang sudah melakukan penelitian terlebih dahulu yang berkaitan dengan

penelitian ini, berdasarkan penelusuran keperpustakaan dan internet,

terdapat penelitian yang membahas mengenai Analisis PERDA tentang

Perlindungan Anak, diantaranya sebagai berikut:

Pertama: Penelitian ini disusun oleh Feiby Valentine Wijaya Mahasiswa

Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin Makassar yang berjudul Tinjauan

Yuridis Terhadap Tindak Pidana Kekerasan Terhadap Anak Yang

Dilakukan Oleh Anak (Studi Kasus Putusan No. 37/Pid.Sus-

Anak/2016/PN.Mks). Penelitian ini fokus kepada Tindak Pidana Kekerasan

terhadap anak yang dilakukan anak.18

Kedua : Penilitian ini dilakukan olehAndre Rinaldy. T Mahasiswa

Fakultas Hukum Universitas Lampung Bandar Lampung berjudul Analisis

Pidana Tambahan Pada Pelaku Kekerasan Seksual Terhadap Anak

18 Skripsi Feiby Valentine Wijaya Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin

Makassar yang berjudul Tinjauan Yuridis Terhadap Tindak Pidana Kekerasan Terhadap Anak

Yang Dilakukan Oleh Anak (Studi Kasus Putusan No. 37/Pid.Sus-Anak/2016/PN.Mks).

Page 33: ANALISIS PERATURAN DAERAH KOTA JAMBI NO.5 TAHUN 2017 TENTANG …repository.uinjambi.ac.id/1196/1/AHMAT ZULFI-SIP151915... · 2020. 4. 9. · i analisis peraturan daerah kota jambi

20

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2016. Penelitian ini fokus

kepada UU No 1 Tahun 2016.19

Ketiga: Penelitian ini dilakukan oleh Satya Herditazain Mahasiswa Fakultas

Syari’ah IAIN Purwokerto berjudul Perlindungan Hukum Terhadap Anak

Korban Tindak Kekerasan Seksual (Studi Komparatif antara Hukum Positif

dengan Hukum Islam.

PenelitianiniberfokuspadaHukumPositifdenganHukum Islam.20

Dalam penelitian penulis akan membahas mengenai Analisis Peraturan

Daerah Kota Jambi No.5 Tahun 2017 Tentang Penyelenggaraan

Perlindungan Anak (Studi Korban Kekerasan Terhadap Anak Di Kota

Jambi), mulai dari implementasi Peraturan daerah kota jambi nomor 5

tahun 2017 tentang penyelenggaraan perlindungan anak, dan hukumanyang

diberikan Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Perlindungan

Anak Kota Jambi dalam mengatasi kekerasan terhadap anak yang terjadi di

Kota Jambi.

19 Skripsi Andre Rinaldy. T Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Lampung Bandar

Lampung berjudul Analisis Pidana Tambahan Pada Pelaku Kekerasan Seksual Terhadap Anak

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2016. 20Satya Herditazain Mahasiswa Fakultas Syari’ah IAIN Purwokerto berjudul Perlindungan

Hukum Terhadap Anak Korban Tindak Kekerasan Seksual (Studi Komparatif antara Hukum Positif dengan Hukum IslamTahun 2017.

Page 34: ANALISIS PERATURAN DAERAH KOTA JAMBI NO.5 TAHUN 2017 TENTANG …repository.uinjambi.ac.id/1196/1/AHMAT ZULFI-SIP151915... · 2020. 4. 9. · i analisis peraturan daerah kota jambi

21

BAB II

PROSEDUR PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian

Metode penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode

kualitatif dengan menggunakan pendekatan yuridis empiris. Metode kualitatif

merupakan sebuah metode yang menekankan pada aspek pemahaman lebih

mendalam terhadap suatu masalah dari pada melihat sebuah permasalahan.

Artinya data yang dikumpulkan bukan berupa angka-angka melainkan hasil dari

naskah wawancara, memo, dolumen pribadi, cacatan lapangan dan dokumen

resmi lainnya.

Penelitian kualitatif adalah sebuah penelitian riset yang sifatnya deskripsi,

cenderung menggunakan analisis dan lebih menampakkan proses maknanya.

Sementara metode deskriftif adalah sebagai prosedur pemecahan masalah yang

diselidiki dengan menggambarkan/melukiskan keadaan subjek/objek penelitian

(seseorang, lembaga, masyarakat dan lain-lain) pada saat sekarang berdasarkan

fakta-fakta yang tampak atau sebagaimana adanya.21

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Kota Jambi Provinsi Jambi dan berfokus

pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Perlindungan Anak

(DPMPPA) Kota Jambi.

21 Amarudin, Metode Penelitian Sosial, 2016, Parama Ilmu: Yogyakarta.Hal 98

Page 35: ANALISIS PERATURAN DAERAH KOTA JAMBI NO.5 TAHUN 2017 TENTANG …repository.uinjambi.ac.id/1196/1/AHMAT ZULFI-SIP151915... · 2020. 4. 9. · i analisis peraturan daerah kota jambi

22

C. Jenis dan Sumber Data

a) Jenis Data

Data yang disajikan diperoleh dari sumber-sumber data yang terdiri dari

data primer dan data sekunder.

1. Data Primer

Data primer adalah data yang diambil langsung dari sumbernya tampa ada

perantara atau data yang diperoleh secara langsung di lapangan oleh yang

melakukan penelitian.22 Data primer disini adalah suatu data yang diperoleh

oleh penulis dari observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dalam hal ini

sebagai sumber data primernya sebagai berikut :

1. Dinas pemberdayaan masyarakat perempuan dan perlindungan anak Kota

Jambi

2. Jurnal

2. Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang diperoleh secara tidak lagsung atau melalui

perantara23. Dalam hal ini penulis memperoleh data-data dari internet berupa

skripsi, jurnal, laporan, tesis, disertasi dan peraturan perundang-undangan yang

memiliki hubungan terhadap subjek dan dokumen yang berkaitan dengan

penelitian.

b) Sumber Data

Sumber data dalam penelitian adalah subjek darimana data diperoleh.

Sumber data dapat diperoleh tindakan, pengamatan, ataupun data-data yang

22 Sayuti Una, Pedoman Penulisan Skripsi (Edisi Revisi), (Jambi;Syariah Press,2011), hlmn 178

23 Ibid.hlmn 34

Page 36: ANALISIS PERATURAN DAERAH KOTA JAMBI NO.5 TAHUN 2017 TENTANG …repository.uinjambi.ac.id/1196/1/AHMAT ZULFI-SIP151915... · 2020. 4. 9. · i analisis peraturan daerah kota jambi

23

didapat pada saat penelitian berlangsung. Sumber data penelitian ini diperoleh

dari:

a. Dinas pemberdayaan masyarakat perempuan dan perlindungan anak Kota

Jambi

b. Artikel, buku, jurnal, dokumen dan sumber data yang berkaitan dengan

penelitian.

D. Teknik Pengumpulan Data

a. Observasi

Observasi merupakan suatu teknik pengumpulan data yang dilakukan

dengan cara mengandalkan peneliti secara teliti serta pencatatan sistematis.

Menurut Kartono, observasi merupakan studi yang di sengaja dan sistematis

tentang fenomena sosial dan gejala-gejala dengan jalan pengamatan dan

pencatatan.

b. Interview (wawancara)

Wawancara adalah pertemuan dua ornag untik bertukar informasi dan ide

melalui tanya jawab, sehingga dapat dikontribusikan maka dalam suatu topic

tertentu peneliti lansung turun ke lapangan, dengan cara menanyakan terhadap

informan mengenai Analisis Peraturan Daerah Kota Jambi No.5 Tahun 2017

Tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak (Studi Korban Kekerasan

Terhadap Anak Di Kota Jambi). Untuk menjawab persoalan penelitian di atas,

informan dalam penelitian ini adalah orang yang mengetahui dengan pasti

persoalan yang terjadi, oleh karena itu secara khusus wawancara ini ditujukan

kepada:

Page 37: ANALISIS PERATURAN DAERAH KOTA JAMBI NO.5 TAHUN 2017 TENTANG …repository.uinjambi.ac.id/1196/1/AHMAT ZULFI-SIP151915... · 2020. 4. 9. · i analisis peraturan daerah kota jambi

24

1. Dinas pemberdayaan masyarakat perempuan dan perlindungan anak Kota

Jambi

c. Dokumentasi

Pengumpulan data melaui dokumentasi ini diperlukan alat instrument yang

memandu untuk mengambil data-data dokumen. Dokumen adalah catatan

tertulis tentang berbagai kegiatan atau peristiwa pada masa lalu .

Metode dokumentasi merupakan sumber yang bermanfaat karena telah

tersedia sehingga relative mudah memperolehnya, dan merupakan sumber yang

stabil dan akurat .

Sebagai cerita dari situasi dan kondisi yang sebenarnya dan dapat

dianalisis secara berulang-ulang tanpa melalui perubahan. Untuk mencari data

dari dokumen resmi dengan berpegangan pada pedoman dokumentasi yang

hanya memuat garis besar atau kategori informasi yang akan dicari datanya

seperti laporan hasil penelitian.

E. Teknik Analisis Data

Setelah data dikumpulkan dengan lengkap, tahap berikutnya adalah

analisis data. Pada data ini akan dimanfaatkan sedemikian rupa sehingga

diperoleh kebenaran-kebenaran yang dipakai untuk menjawab persoalan yang

akan diajukan dalam penelitian, setelah jenis data yang dikumpulkan maka

analisis data penelitian ini bersifat kualitatif. Ada tiga tahap yang harus

dikerjakan dalam menganalisis penelitian kualitatif, yaitu:

Page 38: ANALISIS PERATURAN DAERAH KOTA JAMBI NO.5 TAHUN 2017 TENTANG …repository.uinjambi.ac.id/1196/1/AHMAT ZULFI-SIP151915... · 2020. 4. 9. · i analisis peraturan daerah kota jambi

25

a. Reduksi data

Reduksi data adalah sajian analisis suatu bentuk analisis memepertegas,

memperpendek, membuat fokus, membuang hal yang tidak penting dan

mengatur sedemikian rupa sehingga kesimpulan akhir dilakukan.

b. Sajian Data

Sajian Data adalah suatu rakitan organisasi informal yang memungkinkan

kesimpulan riset dapat dilakukan dengan melihat suatu penyajian data,

penelitian akan mengerti apa yang terjadi dan memungkinkan pekerjaan suatu

analisis ataupun tindakan lain berdasarkan pengertian tersebut.

c. Penarikan Kesimpulan

Ketika kegiatan pengumpulan data dilakukan, seorang penganalisis

kualitatif mulai mencari arti benda-benda, mencatat keteraturan, pola-pola,

penjelasan, konfigurasi-konfigurasi yang mungkin, alur sebab akibat, dan

proporsi.

F. Sistematika Penulisan

Skripsi ini terdiri dari lima bab, untuk mendapatkan gambaran yang jelas

mengenai isi skripsi ini, maka penulis susun sebagai berikut :

BAB I : Pendahuluan : Merupakan bab pendahuluan, yang berisikan

tetang latar belakang, rumusan masalah, tujuan dan kegunaan penelitian,

kerangka teori, dan tunjauan pustaka.

BAB II : Metode penelitian : Dalam bab ini dibahas tentang pendekatan

penelitian, tempat dan waktu penelitian, jenis dan sumber data, teknik

pengumpulan data, dan teknik analisi data.

Page 39: ANALISIS PERATURAN DAERAH KOTA JAMBI NO.5 TAHUN 2017 TENTANG …repository.uinjambi.ac.id/1196/1/AHMAT ZULFI-SIP151915... · 2020. 4. 9. · i analisis peraturan daerah kota jambi

26

BAB III : Gambaran umum lokasi penelitian yang penulis lakukan yaitu

tentang Analisis Peraturan Daerah Kota Jambi No.5 Tahun 2017 Tentang

Penyelenggaraan Perlindungan Anak (Studi Korban Kekerasan Terhadap Anak

Di Kota Jambi).

BAB IV : Pembahasan : Dalam sub bab ini berisi mengenai Bagaimana

Implementasi Peraturan daerah Kota Jambi nomor 5 tahun 2017 tentang

penyelenggaraan perlindungan anak, Bagaimana hukuman yang diberikan bagi

pelaku yang melakukan kekerasan terhadap anak dikota jambi, apa saja

kendala dalam pemyelenggaraan perlindungan anak di Kota Jambi

BAB V : Penutup : Dalam sub bab ini berisi tentang kesimpulan, dan hasil

penelitian. Serta saran-saran terkait tentang Analisis Peraturan Daerah Kota

Jambi No.5 Tahun 2017 Tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak (Studi

Korban Kekerasan Terhadap Anak Di Kota Jambi).

Page 40: ANALISIS PERATURAN DAERAH KOTA JAMBI NO.5 TAHUN 2017 TENTANG …repository.uinjambi.ac.id/1196/1/AHMAT ZULFI-SIP151915... · 2020. 4. 9. · i analisis peraturan daerah kota jambi

27

BAB III

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

A. Aspek Geografi dan Demografi Kota Jambi

1. Kondisi Geografi

Kota Jambi merupakan ibukota Provinsi Jambi yang lebih dikenal dengan

sebutan Jambi Kota Beradat. Wilayah Kota Jambi dikelilingi oleh wilayah

Kabupaten Muaro Jambi baik dari arah Utara, Selatan, Barat maupun di sebelah

Timur.

Secara geografi wilayah Kota Jambi terletak di antara : 103030’1,67’’ Bujur

Timur sampai 103040’0,22’’ Bujur Timur 01030’2,98’’ Lintang Selatan sampai

01040’1,07’’ Lintang Selatan dengan luas wilayah 205,38 Km2 atau sekitar 0,38

persen dari luas Provinsi Jambi.

Wilayah Kota Jambi secara keseluruhan terdiri atas daratan dengan luas

20.538 ha atau seluas 205,38 Km2. Topografi wilayah Kota Jambi terdiri atas

wilayah datar dengan kemiringan 0 hingga 2 %, bergelombang dengan

kemiringan 2 hingga 15 % dan curam dengan kemiringan 15 hingga 40 % dengan

luas lahan berdasarkan topografi adalah sebagai berikut :

a. Datar (1-2%) = 11.326 ha (55 %)

b. Bergelombang (2-15%) = 8.081 ha (3,1%)

c. Curam (15 – 40%) = 41 ha (0,002%)

Dari sisi iklim, Kota Jambi termasuk beriklim tropis. Musim hujan jatuh

pada bulan Oktober sampai April (dipengaruhi oleh Musim Timur Selatan) dan

Page 41: ANALISIS PERATURAN DAERAH KOTA JAMBI NO.5 TAHUN 2017 TENTANG …repository.uinjambi.ac.id/1196/1/AHMAT ZULFI-SIP151915... · 2020. 4. 9. · i analisis peraturan daerah kota jambi

28

musim kemarau pada bulan April sampai Oktober (dipengaruhi oleh Musim

Barat).

Keadaan iklim rata-rata Kota Jambi dalam kurun waktu tahun 2008 – 2012

terlihat sangat berfluktuasi. Suhu udara rata-rata terendah berkisar 22,70 0C dan

tertinggi berkisar 32,40 0C. Kelembaban udara rata-rata terendah berkisar 83,33 %

dan tertinggi berkisar 84,00 %. Curah hujan rata-rata terendah berkisar 143,50

mm/tahun dan tertinggi berkisar 231, 43 mm/tahun. Sedangkan kecepatan angin

rata-rata terendah berkisar 7,00 knot dan tertinggi berkisar 11,25 knot.

Wilayah Kota Jambi memiliki ketinggian dengan kisaran 10 – 60 m dari

permukaan laut. Berdasarkan kecamatan, sebagian besar wilayah Kecamatan

Pasar Jambi, Pelayangan, dan Danau Teluk berada pada ketinggian 0 – 10 meter

dari permukaan laut, sedangkan wilayah Kecamatan Telanaipura, Jambi Selatan,

Jambi Timur dan Kotabaru sebagian besar berada pada ketinggian 10 – 40 meter

dari permukaan laut.

Pemanfaatan lahan di Kota Jambi didominasi oleh kebun dengan persentase

sebesar 19,31% dari total luas Kota Jambi. Selain itu, Kota Jambi juga memiliki

hutan yang cukup luas yaitu sebesar 17,19% dari total luas Kota Jambi. Hal ini

mengisyaratkan bahwa Kota Jambi masih memiliki peluang untuk dikembangkan

karena ketersediaan lahan yang cenderung masih luas, tetapi tentu saja harus

ditelusuri kembali lahan-lahan yang potensial untuk dikembangkan, hutan

misalnya, apakah termasuk kategori lindung atau budidaya. Isu penyediaan RTH

sebesar minimal 30% dari total luas daerah tentunya masih sangat jauh untuk

Page 42: ANALISIS PERATURAN DAERAH KOTA JAMBI NO.5 TAHUN 2017 TENTANG …repository.uinjambi.ac.id/1196/1/AHMAT ZULFI-SIP151915... · 2020. 4. 9. · i analisis peraturan daerah kota jambi

29

konteks pengembangan Kota Jambi karena jika dilihat dari guna lahan kebun dan

hutan saja sudah mencapai 30%, belum lagi guna lahan lain dengan fungsi RTH

yaitu ladang, belukar, sawah, dan sebagainya. Guna lahan lain yang mendominasi

adalah permukiman dengan persentase sebesar 16,61% dari total luas Kota Jambi.

Kota Jambi sebagai Ibu Kota Provinsi dan pusat pemerintahan serta pusat

perdagangan dan jasa mempunyai mobilitas penduduk yang tinggi, terutama dari

daerah tetangga (mobilitas sirkuler). Disamping sarana dan prasarana transportasi

yang sudah relatif lebih baik, maka faktor jarak juga sangat menentukan.

Tabel 1

Jarak Kota Jambi ke beberapa Kota Kabupaten

Ibu Kota Kabupeten Ibu Kota Jarak (Km) Kota Jambi Muara Bulian Batang Hari 60 Kota Jambi Muara Bungo Bungo 252 Kota Jambi Bangko Merangin 255 Kota Jambi Sungai Penuh Kerinci 419 Kota Jambi Kuala Tungkal Tanjung Jabung

Barat 131

Kota Jambi Sarolangun Sarolangun 179 Kota Jambi Muara Sabak Tanjung Jabung

Timur 129

Kota Jambi Muara Tebo Tebo 206 Kota Jambi Sengeti Muara Jambi 27

2. Kondisi Demografis

Jumlah penduduk merupakan modal dasar dalam pembangunan namun

jumlah penduduk yang besar jika tidak diikuti dengan peningkatan kualitasnya

justru dapat menjadi beban pembangunan. Oleh karena itu masalah kependudukan

harus mendapat perhatian yang serius, sehingga dapat dimanfaatkan secara

Page 43: ANALISIS PERATURAN DAERAH KOTA JAMBI NO.5 TAHUN 2017 TENTANG …repository.uinjambi.ac.id/1196/1/AHMAT ZULFI-SIP151915... · 2020. 4. 9. · i analisis peraturan daerah kota jambi

30

optimal sebagai modal pembangunan.Kota Jambi sebagai Ibu Kota provinsi terdiri

dari 8 kecamatan 62 kelurahan dan 1.537 Rukun Tetangga (RT).

B. Historis dan Geografis Kantor DPMPPA Kota Jambi

1. Historis

Badan Pemberdayaan Masyarakat Kota Jambi sebagaimana diatur dalam

Peraturan Daerah Kota Jambi Nomor 10 tahun 2008 tentang Pembentukan

Lembaga Teknis Daerah Kota Jambi, dan diatur lagi dengan Peraturan Kota

Jambi Nomor 23 tahun 2009 Tentang Fungsi Badan, Sekretariat, Bidang dan

Rincian Tugas Subbagian Pada Badan Pemberdayaan Masyarakat Kota Jambi,

adalah sebagai berikut:

1) Badan Pemberdayaan Masyarakat Kota Jambi adalah badan penyelanggraan

pemerintah daerah di bidang pemberdayaan masyarakat.

2) Badan Pemberdayaan Masyarakat Kota Jambi dipimpin oleh seorang kapala

badan yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Walikota Jambi.

3) Badan Pemberdayaan Masyarakat Kota Jambi mempunyai fungsi pembinaan

dan pelaksanaan tugas dibidang pemberdayaan masyarakat.

4) Badan Pemberdayaan Masyarakat Kota Jambi mempunyai fungsi

pengkoordinasian hubungan kerjasama dengan instansi pemerintah maupun

swasta untuk kepentingan pelaksanaan tugas.

5) Susunan Organisasi dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Jambi terdiri dari:

a. Kepala Badan.

b. Sekretaris.

1. Subbag Umum.

Page 44: ANALISIS PERATURAN DAERAH KOTA JAMBI NO.5 TAHUN 2017 TENTANG …repository.uinjambi.ac.id/1196/1/AHMAT ZULFI-SIP151915... · 2020. 4. 9. · i analisis peraturan daerah kota jambi

31

2. Subbag Keuangan.

3. Subbag Kepegawaian.

c. Bidang Pemberdayaan Usaha Ekonomi Masyarakat.

1. Subbidang Pengembangan Lembaga Keuangan Mikro, Kelompok

Usaha Ekonomi Keluarga dan Kelompok Masyarakat.

2. Subbidang Pemberdayaan Ekonomi Penduduk Miskin.

d. Bidang Penguatan Kelembagaan dan Pengembangan Partisipasi

Masyarakat.

1. Subbidang Penguatan Kelembagaan Masyarakat dan Pemanfaatan

Data Propil.

2. Subbidang Pengembangan Manajemen Pembanguan Partisipatif.

e. Bidang Pemberdayaan Adat dan Pengembangan Kehidupan Sosial

Masyarakat.

1. Subbidang Pemberdayaan Perempuan dan Kesejahteraan Keluarga.

2. Subbidang Pemberdayaan Kesejahteraan Sosial dan Adat.

f. Bidang Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pengelolaan SDA dan TTG.

1. Subbidang Pemetaan, Pengkajian Pemesyarakatan dan Kerjasama

TTG.

2. Subbidang Fasilitas dan Koordinasi Sarana dan Prasarana

Kelurahan.24

Pada akhir bulan Desember Tahun 2016 Badan Pemberdayaan Masyarakat

Kota Jambi telah berubah menjadi Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan

24 Dokumentasi Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Jambi Tahun 2019.

Page 45: ANALISIS PERATURAN DAERAH KOTA JAMBI NO.5 TAHUN 2017 TENTANG …repository.uinjambi.ac.id/1196/1/AHMAT ZULFI-SIP151915... · 2020. 4. 9. · i analisis peraturan daerah kota jambi

32

dan Perlindungan Anak Kota Jambi didasari atas Peraturan Daerah Kota Jambi

Nomor 14 tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah, Serta

Peraturan Walikota Nomor 43 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan

Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Pada DPMPPA Kota Jambi.

Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Perlindungan Anak Kota

Jambi mempunyai susunan organisasi yang terdiri dari:

a. Kepala Dinas.

b. Sekretariat sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 ayat (1) terdiri dari:

1. Sub Bagian Umum dan Perencanaan.

2. Sub Bagian Keuangan.

3. Sub Bagian Kepegawaian.

c. Bidang Pemberdayaan dan Perlindungan Perempuan, terdiri dari:

1. Seksi Pemberdayaan Perempuan dan Kesetaraan Gender.

2. Seksi Perlindungan Perempuan.

3. Seksi Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga dan Organisasi Perempuan.

d. Bidang Pemenuhan Hak dan Perlindungan Anak, terdiri dari:

1. Seksi Pemenuhan Hak Anak.

2. Seksi Perlindungan Anak.

3. Seksi Pengembangan Organisasi Anak.

e. Bidang Penguatan Kelembagaan dan Pengembangan Partisipasi Masyarakat,

terdiri dari:

1. Seksi Penguatan Kelembagaan Masyarakat.

2. Seksi Pengolahan Data Profil.

Page 46: ANALISIS PERATURAN DAERAH KOTA JAMBI NO.5 TAHUN 2017 TENTANG …repository.uinjambi.ac.id/1196/1/AHMAT ZULFI-SIP151915... · 2020. 4. 9. · i analisis peraturan daerah kota jambi

33

3. Seksi Pengembangan Manajemen Pembangunan Partisipatif.

f. Bidang Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pembangunan Usaha Ekonomi dan

Teknologi Tepat Guna, terdiri dari:

1. Seksi Teknologi Tempat Guna.

2. Seksi Sarana Prasarana Kelurahan.

3. Seksi Pengembangan Ekonomi Masyarakat.25

Sebelum keluarnya Perda Kota Jambi pada tahun 2016 tentang perlindungan

terhadap anak masih satu subbagian dengan pemberdayaan perempuan di Badan

Pemberdayaan Masyarakat Kota Jambi, namun setelah keluarnya Peraturan

Walikota Nomor 43 tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas

dan Fungsi Serta Tata Kerja Pada DPMPPA Kota Jambi, perlindungan anak

terpisah dengan pemberdayaan perempuan di mana sekarang perlindungan anak

merupakan subbagian tersendiri yang bernama Bidang Pemenuhan Hak dan

Perlindungan Anak DPMPPA Kota Jambi.

2. Geografis

Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya untuk memberikan pelayanan

kepada korban kekerasan terhadap anak yang terjadi di Kota Jambi, Dinas

Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Jambi yang

beralamat di JI. Jend. Basuki Rahmat Nomor 14 di Kota Baru Provinsi Jambi.

25 Dokumentasi Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Perlindungan Anak

Kota Jambi Tahun 2019.

Page 47: ANALISIS PERATURAN DAERAH KOTA JAMBI NO.5 TAHUN 2017 TENTANG …repository.uinjambi.ac.id/1196/1/AHMAT ZULFI-SIP151915... · 2020. 4. 9. · i analisis peraturan daerah kota jambi

34

C. Struktur Organisasi Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan Dan Perlindungan Anak Kota Jambi

Kepala Dinas

Drg. Irawati Sukandar, M.Kes

Sekretaris

Ir. Irwansyah, ME

Subbagian Keuangan

Yulia Puspita Hayati,A.Md Subbag kepegawaian

Irma rosita,SE Subbag

Umum

Elpida Yani

Kabid PH dan PA

Yuniati, S.Sos,ME

Kabid PEMP dan PP

Rosdalia, SH Kasi PP

Nana Widyastuti, S.STP

Kasi PP dan KG

Dra. Netty Herawati

Kasi PKK dan OP

Fardillah. SH

Kasi PDP

Kasi PKM

Latifah, S.Sos.I

Kasi PMPP

Zahara, S.Pd.I

Kasi PHA

Kasi PA

Ekawati, SE

Kaasi POA

Armadewi, SH, MH

Kabid PK

danPPM Kabid PMPUE, SDA dan TTG

Aminuddin, SE

Kasi Sarana dan PK

Afrizal, S.Pt

Kasi TTG

Fairozs, ST

Kasi PUEM

Kms. Jauhari, SH

Page 48: ANALISIS PERATURAN DAERAH KOTA JAMBI NO.5 TAHUN 2017 TENTANG …repository.uinjambi.ac.id/1196/1/AHMAT ZULFI-SIP151915... · 2020. 4. 9. · i analisis peraturan daerah kota jambi

35

D. Sarana Prasarana Dan Sumber Daya Manusia Di Bidang Pemenuhan

Hak Dan Perlindungan Anak

1. Sarana Prasarana Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan

Perlindungan Anak Kota Jambi di Bidang Pemenuhan Hak dan

Perlindungan Anak

Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya Dinas Pemberdayaan

Masyarakat, Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Jambi dalam hal ini di

bidang Pemenuhan Hak dan Perlindungan Anak didukung sarana dan prasarana

yang relatif cukup. Aset-aset ini digunakan untuk mendukung oprasional

pelaksanaan tugas-tugas Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan

Perlindungan Anak Kota Jambi dalam hal ini di bidang Pemenuhan Hak dan

Perlindungan Anak, adapun sarana prasarana yang dimiliki secara rinci adalah

sebagai berikut:

Tabel 2

Sarana Prasarana Bidang Pemenuhan

Hak Dan Perlindungan Anak.26

No Uraian Jumlah 1 2 3 4 5 6 7 8 9

Komputer Laptop Printer Lemari

AC Kipas angin

Meja Kursi Mobil

1 3 2 1 1 1 7 11 1

26 Dokumentasi Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Perlindungan Anak

Kota Jambi Tahun 2019.

Page 49: ANALISIS PERATURAN DAERAH KOTA JAMBI NO.5 TAHUN 2017 TENTANG …repository.uinjambi.ac.id/1196/1/AHMAT ZULFI-SIP151915... · 2020. 4. 9. · i analisis peraturan daerah kota jambi

36

2. Sumber Daya Manusia Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan

Perlindungan Anak Kota Jambi di Bidang Pemenuhan Hak dan

Perlindungan Anak

Organisasi dalam menjalankan tugas dan fungsinya sangat ditentukan oleh

kualitas sumber daya manusia dan sarana prasarana pendukungnya. Sumber daya

manusia merupakan sutau dasar yang menjadi roda pengerak dalam suatu

organisasi, serta menentukan maju tidaknya suatu organiasi sebagai faktor

internal dalam organisasi tersebut. Adapun sumber daya manusia sebagai potensi

yang dimiliki oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan

Perlindungan Anak Kota Jambi di bidang Pemenuhan Hak dan Perlindungan

Anak terdiri dari 5 pegawai negeri sipil dan 4 tenaga kerja kontrak dalam

melaksanakan tugasnya untuk melayani masyarakat.27

E. Tugas Dan Fungsi Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan Dan

Perlindungan Anak Kota Jambi

Tugas pokok dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan

Perlindungan Anak Kota Jambi, adalah sebagai berikut:

1. Perumusan kebijakan teknis di bidang pemberdayaan dan perlindungan

perempuan.

2. Pelakanaan norma, standar, prosedur dan kriteria di bidang pemberdayaan

masyarakat, perempuan dan perlindungan anak.

3. Pelaksanaan pemaduan dan sinkronisasi kebijakan pemberdayaan masyarakat,

perempuan dan perlindungan anak.

27 Dokumen Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Perlindungan Anak Kota

Jambi di Bidang Pemenuhan Hak dan Perlindungan Anak Tahun 2019.

Page 50: ANALISIS PERATURAN DAERAH KOTA JAMBI NO.5 TAHUN 2017 TENTANG …repository.uinjambi.ac.id/1196/1/AHMAT ZULFI-SIP151915... · 2020. 4. 9. · i analisis peraturan daerah kota jambi

37

4. Pelaksanaan pemetaan pemberdayaan masyarakat, perempuan dan

perlindungan anak.

5. Pelaksanaan advokasi, komunikasi, informasi, dan edukasi lembaga dan

pengembangan partisipasi masyarakat.

6. Pelaksanaan pendayagunaan tenaga pusat pelayanan terpadu perlindungan

perempuan dan anak (P2TP2A).

7. Pelaksanaan pengembangan pos pelayanan teknologi (posyantek).

8. Pelaksanaan pelayanan P2TP2A.

9. Pelaksanaan pemberdayaan dan peningkatan peran serta organisasi

kemasyarakatan dan pemberdayaan kesejahteraan keluarga serta organisasi

perempuan.

10. Penyelenggaraan urusan kesekretariatan.

11. Pembinaan kelompok jabatan fungsional.28

Adapun di bidang Pemenuhan Hak dan Perlindungan Anak mempunyai

tugas membantu kepala dinas dalam melaksanakan tugas di bidang pemenuhan

hak dan perlindungan anak yang meliputi:

1. Perencanaan.

2. Penyusunan program.

3. Pembinaan, pengawasan dan koordinasi.

4. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan kepala dinas sesuai dengan tugas

bidangnya untuk melaksanakan tugasnya.29

28 Peraturan Walikota Jambi Nomor 43 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan

Organisasi Dan Fungsi Serta Tata Kerja Pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan Dan Perlindungan Anak Kota Jambi, Pasal 3.

Page 51: ANALISIS PERATURAN DAERAH KOTA JAMBI NO.5 TAHUN 2017 TENTANG …repository.uinjambi.ac.id/1196/1/AHMAT ZULFI-SIP151915... · 2020. 4. 9. · i analisis peraturan daerah kota jambi

38

F. Visi Dan Misi Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan Dan

Perlindungan Anak Kota Jambi

1. Visi Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan Perlindungan Anak Kota

Jambi

Mengedepankan Perlindungan Dan Anak Korban Tindak Kekerasan Sesuai

Dengan Prinsip Hak Asasi Manusia Dengan Tujuan Untuk Mewujudkan Keadilan

Dan Kesetaraan Gender, Kekerasan Dan Keadilan Dimaksudkan Bagi Perempuan

Dan Anak Melalui Pengembangan Berbagai Kegiatan Pelayanan Terpadu Bagi

Peningkatan Kualitas Hidup Perempuan, Kesejahteraan Dan Perlindungan Anak.

2. Misi Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan Dan Perlindungan Anak

Kota Jambi

a. Membangun gerakan bersama untuk mencegah, menghapus kekerasan

dan trafficking terhadap perempuan dan anak.

b. Memberikan pelayanan yang meliputi pelayanan fisik, pelayanan

informasi, rujukan, konsultasi psikologis dan hukum, pendampingan

dan advokasi terhadap perempuan dan anak yang mengalami tindakan

kekerasan.

c. Menjadikan DPMPPA Kota Jambi sebagai basis perlindungan

perempuan dan anak secara preventif, kuratif dan rehabilitati.

29 Peraturan Walikota Jambi Nomor 43 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi Dan Fungsi Serta Tata Kerja Pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan Dan Perlindungan Anak Kota Jambi, Pasal 17.

Page 52: ANALISIS PERATURAN DAERAH KOTA JAMBI NO.5 TAHUN 2017 TENTANG …repository.uinjambi.ac.id/1196/1/AHMAT ZULFI-SIP151915... · 2020. 4. 9. · i analisis peraturan daerah kota jambi

39

BAB IV

PEMBAHASAN

A. Implementasi Peraturan Daerah Kota Jambi Nomor 5 Tahun 2017

Tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak

Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Jambi Nomor 5 tahun 2017 tentang

Penyelenggaraan Perlindungan Anak menyatakan bahwa perlindungan anak

adalah segala bentuk kegiatan untuk menjamin dan melindungi anak agar dapat

hidup tumbuh, berkembang dan berpartisipasi secara optimal sesuai dengan harkat

dan mertabat, kemanusiaan serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan

diskriminasi.30 Untuk mewujudkan hal tersebut sebagaimana tercantum dalam

Perda Kota Jambi tentang penyelengaraan perlindungan anak maka dalam hal ini

pemerintah Kota Jambi membentuk badan pemberdayaan masyarakat Kota Jambi

yang mana pada akhir bulan desember 2016 berubah menjadi Dinas

Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan Dan Perlindungan Anak Kota Jambi.

Perlindungan anak adalah segala kegiatan untuk menjamin dan melindungi

anak dan hak-haknya agar dapat hidup, tumbuh, berkembang, dan berpartisipasi

secaraoptimal sesuai harkat dan martabat kemanusiaan sertamendapat

perlindungan dari kekerasan dandiskriminasi.

Upaya perlindungan anak harus dilakukan sedinimungkin, karena anak

menjadi salah satu tujuanpembangunan. Perlindungan anak Indonesia

berartimelindungi potensi sumber daya insani dan membangunmanusia Indonesia

30 Pasal 1 ayat (9).

Page 53: ANALISIS PERATURAN DAERAH KOTA JAMBI NO.5 TAHUN 2017 TENTANG …repository.uinjambi.ac.id/1196/1/AHMAT ZULFI-SIP151915... · 2020. 4. 9. · i analisis peraturan daerah kota jambi

40

seutuhnya, menuju masyarakat yang adildan makmur, materiil spiritual

berdasarkan pancasila danUUD 1945.

Berdasarkan Rencana Strategi Dinas Pemberdayaan Masyarakat

Perempuan Dan Perlindungan Anak (DPMPPA) Kota Jambi Tahun 2016-2018,

DPMPPA Memiliki Visi “Mengedepankan Perlindungan Perempuan Dan Anak

Korban Tindak Kekerasan Sesuai Dengan Prinsip Hak Asasi Manusia Dengan

Tujuan Untuk Mewujudkan Keadilan Dimaksudkan Bagi Perempuan Dan Anak

Melalui Pengembangan Berbagai Kegiatan Pelayan Terpadu Bagi Peningkatan

Kualitas Hidup Perempuan, Kesejahteraan Dan Perlindungan Anak”. Sedangkan

Misi Yang Dicapai Adalah: (1) Membangun Gerakan Bersama Untuk Mencegah,

Menghapus Kekerasan Dan Trafficking Terhadap Perempuan Dan Anak. (2)

Memberikan Pelayanan Yang Meliputi Pelayanan Fisik, Pelayanan Informasi,

Rujukan, Konsultasi Psikologis Dan Hukum, Pendampingan Dan Advokasi

Terhadap Perempuan Dan Anak Yang Mengalami Kekerasan. (3) Menjadikan

DPMPPA Kota Jambi Sebagai Basis Perlindungan Perempuan Dan Anak Secara

Preventif, Kuratif, Dan Rehabilitatif.

Berdasarkan wawancara dengan Ibu UPT DPMPPA “Pelaksanaan

Peraturan Daerah Kota Jambi Nomor 5 tahun 2017 tentang Penyelenggaraan

Perlindungan Anak tersebut berjalan semestinya yang ditetapkan pada undang-

undang tersebut, kalau sipelapor atau korban itu kalo udah melapor itu dilindungi

dari ancaman sipelaku.”Penarapan undang-undang tersebut sudah dijalan kan

dengan semestinya. Melalui undang-undang tersebut di permudahkan nya segala

yang bersangkut dengan penyelenggaraan perlindungan anak.

Page 54: ANALISIS PERATURAN DAERAH KOTA JAMBI NO.5 TAHUN 2017 TENTANG …repository.uinjambi.ac.id/1196/1/AHMAT ZULFI-SIP151915... · 2020. 4. 9. · i analisis peraturan daerah kota jambi

41

LAPORAN SEMESTER HASIL KEGIATAN PELAYANAN BAGI PEREMPUAN DAN ANAK KORBAN KEKERASAN

KOTA JAMBI TAHUN 2016-2018

Sumber: Data Dari DPMPPA Kota Jambi Tahun 2016-201831

31 Dokumen Dinas Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Jambi Tahun 2016-2018.

No Tahun

Jumlah Kekerasan Jenis Kekerasan

Penyelesaian Kasus

Seksual Fisik / Penelantaran

KDRT Damai Pengadilan

Anak Perempuan Anak Anak Anak KDRT Anak KD

RT 1 Januari – Desember 2016 39 20 29 10 20 28 20 1 0

2

Januari – Desember 2017 46 21 20 26 21 25 6 21 15

3 Januari – Desember 2018 50 35 27 32 35 _ _ _ _

Jumlah 135

76 76 68 76 53 26 22 15

Page 55: ANALISIS PERATURAN DAERAH KOTA JAMBI NO.5 TAHUN 2017 TENTANG …repository.uinjambi.ac.id/1196/1/AHMAT ZULFI-SIP151915... · 2020. 4. 9. · i analisis peraturan daerah kota jambi

42

Dari data di atas menunjukan bahwa jumlah kekerasan terhadap anak dan

kekerasan dalam rumah tangga yang selanjutnya di singkat dengan KDRT, di

Kota Jambi setiap tahunnya mengalami peningkatan. Dari tahun 2016-2018

tercatat untuk kasus kekerasan terhadap anak sebanyak 135 kasus kekerasan dan

untuk kasus KDRT sebanyak 76 kasus. Mengenai kekerasan terhadap anak ini,

yang terus meningkat setiap tahun dari tahun 2016, 2017 dan 2018 tentunya

pemerintah Kota Jambi harus bekerja ekstra dalam mengatasi ataupun mengurangi

kekerasan yang terjadi terhadap anak di Kota Jambi.

Mengenai kekerasan terhadap anak, sebagaimana yang tercantum dalam

Undang-undang Nomor 35 tahun 2014 tentang perubahan atas Undang-undang

Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak menegaskan memberikan

hukuman yang seberat-beratnya bagi pelaku yang melakukan kekerasan terhadap

anak sesuai dengan perbuatan yang dilakukan. Dengan adanya pemberian

hukuman yang berat terhadap pelaku kekerasan terhadap anak tentunya

diharapkan tingkat kekersan terhadap anak di Indonesia berkurang.

Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Perlindungan Anak

dengan Tipe A menyelenggarakan urusan pemerintah bidang pemberdayaan

masyarakat, urusan pemerintahan bidang pemberdayaan perempuan dan

perlindungan anak32 Selanjutnya disingkat DPMPPA Kota Jambi. DPMPPA Kota

Jambi tentunya diharapkan mampu mengatasi kekerasan terhadap anak yang

terjadi di Kota Jambi karena memiliki hak dan wewenang dalam urusan

pemerintahan yang mengatur tentang perlindungan anak.

32 Peraturan Daerah Kota Jambi Nomor 14 Tahun 2016 Tentang Pembentukan Dan

Penyusunan Perangkat Daerah, Pasal 2 ayat (7).

Page 56: ANALISIS PERATURAN DAERAH KOTA JAMBI NO.5 TAHUN 2017 TENTANG …repository.uinjambi.ac.id/1196/1/AHMAT ZULFI-SIP151915... · 2020. 4. 9. · i analisis peraturan daerah kota jambi

43

DPMPPA Kota Jambi merupakan suatu lembaga pemerintahan yang

mengurusi tentang anak, apakah anak-anak di Kota Jambi sudah mendapatkan hak

dan kewajiban sebagaimana semestinya atau belum. Tentunya DPMPPA Kota

Jambi mempunyai tugas pokok dan fungsi yang mana harus dijalankan untuk

menjamin perlindungan terhadap anak yang ada di Kota Jambi.

Namun demikian, perlindungan terhadap anak tidak bisa hanya dipandang

sebagai persoalan politik dan legislasi (kewajiban negara). Perlindungan terhadap

kesejahteraan anak juga merupakan bagian dari tanggung jawab orang tua dan

kepedulian masyarakat. Tanpa pastisipasi masyarakat, pendekatan legal formal

saja tidak cukup efektif dalam melindungi anak. Komunitas lokal memilki peran

penting dalam merancang kebijakan dan program aksi perlindungan anak.

Kekuatannya terletak pada prosesnya yang patriopateris sehingga mampu

merespon kebutuhan masyarakat setempat lebih tepat.33 Negara, pemerintah,

masyarakat, keluarga dan dan orang tua bertanggung jawab terhadap

penyelenggaraan perlindungan anak.

Bentuk kekerasan terhadap anak yang terus terjadi di Kota Jambi yang

menyebabkan ketidakbebasan anak dalam mendapatkan hak-haknya, maka

pemerintah Kota Jambi mengeluarkan Peraturan Daerah Kota Jambi Nomor 5

tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak, yang selanjutnya

disebut dengan Perda. Dalam Perda Nomor 5 tahun 2017 tentang Penyelengaraan

Perlindungan Anak berbunyi bahwa pemerintah daerah melakukan upaya

pemenuhan hak bebas dari penyiksaan dan penghukuman lain yang kejam, tidak

33Abu Huraerah,Kekerasan Terhadap Anak Edisi Ke Empat, (Bandung: Nuansa Candikia,

2018), hlm. 26.

Page 57: ANALISIS PERATURAN DAERAH KOTA JAMBI NO.5 TAHUN 2017 TENTANG …repository.uinjambi.ac.id/1196/1/AHMAT ZULFI-SIP151915... · 2020. 4. 9. · i analisis peraturan daerah kota jambi

44

manusiawi atau merendahkan mertabat manusia sebagaimana yang dimaksud

dalam pasal 7 huruf h dengan melakukan perlindungan dari tindak kekerasan,

eksploitasi dan keterlantaran, sasaran penganiayaan, penyiksaan atau penjatuhan

hukuman yang tidak menusiawi dan perlibatan anak dalam bentuk-bentuk

pekerjaan terburuk.34

B. Usaha dariPerda Kota Jambi No.5 Tahun 2017 dalam menyelenggarakan

perlindungan anak

Dalam penyelenggaraan perlindungan anak merupakan tanggung jawab

Pemerintah, Pemerintah Daerah, Masyarakat, Keluarga dan Orang Tua yang perlu

dilakukan secara sistematis, terintegrasi dan berkesinambungan agar hak-hak anak

yang melekat sebagai anugerah Tuhan yang maha Esa dapat dipenuhi menjadi

Jambi Kota Layak Anak.

Ragional Kota Jambi sendiri juga mengeluarkan Peraturan Daerah Kota

Jambi Nomor 5 tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak. Serta

Intruksi Secara Walikota Jambi Nomor 50 tahun 2016 Tentang Kota Layak Anak.

Dan juga keputusan Walikota Jambi Nomor 49 tahun 2018 tentang Pembentukan

Gugus Tugas Kota Layak Anak.35

Kota layak anak adalah kota yang mempunyai sistem pembangunan berbasis

hak anak melalui pengintegrasian komitmen dan sumber daya pemerintah,

masyarakat dan dunia usaha, yang terencana secara menyeluruh dan berkelanjutan

34 Peraturan Daerah Kota Jambi Nomor 5 Tahun 2017 Tentang Penyelenggaraan

Perlindungan Anak, Pasal 14. 35 Dokumentasi Dinas Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Perlindungan Anak Kota

Jambi Tahun 2019.

Page 58: ANALISIS PERATURAN DAERAH KOTA JAMBI NO.5 TAHUN 2017 TENTANG …repository.uinjambi.ac.id/1196/1/AHMAT ZULFI-SIP151915... · 2020. 4. 9. · i analisis peraturan daerah kota jambi

45

dalam kebijakan, program dan kegiatan untuk menjamin terpenuhnya hak dan

perlindungan anak.36

Kota Jambi sendiri sudah masuk kedalam kategori kota layak anak.

Sebagaimana disampaikan ibu Yuniati S.Sos, ME selaku kepala Bidang

Pemenuhan Hak dan Perlindungan Anak Dinas Pemberdayaan Masyarakat

Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Jambi, berikut wawancara dengan

beliau:

“Kita mendapatkan predikat kota layak anak kategori pratama. Kategori pratama yang paling bawah. Dia ada pratama, madiyah, diniyah, utama dan baru KLA sendiri. Kan banyak penilaiannya, 100%. 20% itu non fisik dan 80% fisik artinya perwujudan dari komitmen walikota terhadap kota layak anak itu sendiri."37

Kebijakan pengembangan kota layak anak diarahkan pada pemenuhan hak

anak, meliputi:

1. Hak sipil dan kebebasan.

2. Lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif.

3. Kesehatan dasar dan dan kesejahteraan.

4. Pendidikan, pemanfaatan waktu luang dan kegiatan budaya.

5. Perlindungan khusus.

Selanjutnya, prinsip yang harus selalu menyertai pelaksanaan 5 klaster hak

anak tersebut meliputi:

36 Dokumentasi Dinas Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Perlindungan Anak Kota

Jambi Tahun 2019. 37 Wawancara dengan Ibu Yuniati S.Sos, ME Selaku Kepala Bidang Pemenuhan Hak dan

Perlindungan Anak Dinas Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Jambi, Pada Tanggal 17 Januari 2019.

Page 59: ANALISIS PERATURAN DAERAH KOTA JAMBI NO.5 TAHUN 2017 TENTANG …repository.uinjambi.ac.id/1196/1/AHMAT ZULFI-SIP151915... · 2020. 4. 9. · i analisis peraturan daerah kota jambi

46

1. Tata pemerintahan yang baik yaitu transparansi, akuntabilitas, partisipasi,

keterbukaan informasi, dan Supremasi hukum.

2. Non diskriminasi, yaitu tidak membedakan suku, ras, agama, jenis kelamin,

bahasa, paham politik, asal kebangsaan, status ekonomi, kondisi fisik maupun

psikis anak, atau faktor lainnya.

3. Kepentingan terbaik bagi anak, yaitu menjadikan hal yang paling baik bagi

anak sebagai pertimbangan utama dalam setiap kebijakan, program, dan

kegiatan.

4. Hak untuk hidup, kelangsungan hidup, dan perkembangan anak, yaitu

menjamin hak untuk hidup, kelangsungan hidup dan perkembangan anak

semaksimal mungkin.

5. Penghargaan terhadap pandangan anak, yaitu mengakui dan memastikan

bahwa setiap anak yang memiliki kemampuan untuk menyampaikan

pendapatnya, diberikan kesempatan untuk mengekspresikan pandangannya

secara bebas terhadap segala sesuatu hal yang mempengaruhi dirinya.38

Pengembangan kota layak anak yang selanjutnya disebut KLA bertujuan

untuk membangun inisiatif pemerintahan Kabupaten/Kota yang mengarah pada

upaya transformasi konsep hak anak kedalam kebijakan, program kegiatan untuk

menjamin terpenuhinya hak anak di Kabupaten/Kota.39

Dengan dianugrahinya Kota Jambi menjadi kota layak anak tingkat pratama

maka diharapkan tingkat kekerasan terhadap anak di Kota Jambi berkurang dan

38 Peraturan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak Republik

Indonesia Nomor 11 Tahun 2011 Tentang Kebijakan Pengembangan Kabupaten/Kota Layak Anak, Pasal 5.

39ibid, hlm. 11.

Page 60: ANALISIS PERATURAN DAERAH KOTA JAMBI NO.5 TAHUN 2017 TENTANG …repository.uinjambi.ac.id/1196/1/AHMAT ZULFI-SIP151915... · 2020. 4. 9. · i analisis peraturan daerah kota jambi

47

anak-anak yang ada di Kota Jambi dapat terpenuhi hak-haknya untuk hidup,

tumbuh dan berkembang serta bebas dari diskriminalisasi.

C. Upaya Sanksi Yang DiberikanSesuaiDenganPerda Kota Jambi No.5

Tahun 2017 TentangPenyelenggaraanPerlindunganAnak

Berbicara mengenai upaya sanksi berarti terkait dengan tiga unsur yakni

struktur hukum, budaya hukum dan subtansi hukum. Ketiga unsur tersebut

merupakan faktor utama dalam penegakan hukum dan harus ada

hubungan/korelasi yang baik dan berkesinambungan karena apabila salah satunya

pincang maka otomatis penegakan hukum seperti yang diharapkan tidak akan

berjalan secara optimal.Seperti halnya dengan aturan/hukum yang telah dibuat

dengan maksimal tidak akan berjalan manakala penegak hukum yang tidak

menjalankan dengan baik atau dengan kata lain tidak menerapkan sesuai dengan

aturan yang telah ada.

Sebaliknya apabila aturan/hukum tersebut belum lengkap sedangkan

aparatnya sudah menjalankan fungsinya dengan baik maka penegakan hukumpun

tidak akan tercapai. begitupula budaya masyarakat juga sangat mendukung

tegaknya hukum. Negara dalam hal ini melalui alat-alatnya (polisi, jaksa, hakim)

yang diberikan wewenang akan menjalankan penerapan sanksi terhadap pelaku

tindak kekerasan terhadap anak.

Keluarga sebagai unit terkecil dalam masyarakat pun tak luput dari aturan-

aturan atau hukum yang ditentukan baik oleh Negara ataupun oleh masyarakat

dan agama.Contoh nyatadari penerapan aturan dan atau hukum di lingkungan

keluarga adalah undang-undang Nomor 1 tahun 1974 tentang perkawinan yang

Page 61: ANALISIS PERATURAN DAERAH KOTA JAMBI NO.5 TAHUN 2017 TENTANG …repository.uinjambi.ac.id/1196/1/AHMAT ZULFI-SIP151915... · 2020. 4. 9. · i analisis peraturan daerah kota jambi

48

menjadi dasar tata laksana dalam suatu perkawinan yang sah, dalam undang-

undang nomor 4 tahun 1979 tentang kesejahteraan anak pasal 1 ayat (4) keluarga

diartikan sebagai kesatuan masyarakat terkecil yang terdiri dari ayah, ibu dan

anak.

Anak adalah amanah sekaligus karunia tuhan yang maha esa, yang

senantiasa harus kita jaga karena dalam dirinya melekat harkat, martabat, dan hak-

hak sebagai manusia yang harus dijunjung tinggi. Hak asasi anak merupakan hak

asdasi manusia yang termuat dalam undang-undang dasar 1945.40

Anak adalah harapan bangsa dimasa mendatang, hak-hak yang harus

diperoleh anak terhadap orang tuanya sejak anak dilahirkan didunia yang

berdasarkan hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Perlindungan hukum terhadap anak dapat diartikan sebagai upaya perlindungan

hukum terhadap kebebasan dan hak asasi anak (fundamental right and freedoms

of children) serta berbagai kepentingan yang berhubungan dengan kesejahteraan

anak.41

Kekerasan sangat dekat dengan kehidupan anak, pengalaman anak-anak

berhadapan dengan kekerasan sangat beraneka ragam baik dari segi bentuk-bentuk

kekerasan yang dialami, pelaku kekerasan, tempat kejadian, dan sebab-sebab

terjadinya kekerasan. Orang tua sampai memarahi anaknya hingga sampai

memukul dengan sabuk, sapu dan benda-benda lainnya. Walaupun ini disebut

penganiayaan ringan tetap saja perbuatan yang dilakukan dengan sengaja yang

40 Penjelasan undang-undang tentang perlindungan anak nomor 23 tahun 2002,

ketentuan umum 41 Waluyadi, 2009, hukum perlindungan anak, bandung:mandar maju, halaman 1

Page 62: ANALISIS PERATURAN DAERAH KOTA JAMBI NO.5 TAHUN 2017 TENTANG …repository.uinjambi.ac.id/1196/1/AHMAT ZULFI-SIP151915... · 2020. 4. 9. · i analisis peraturan daerah kota jambi

49

ditunjuk untuk menimbulkan rasa sakit luka pada tubuh orang lain, yang akibat

mana semata-mata merupakan tujuan si penindak.42

Sebagian korban KDRT adalah kaum perempuan\anak dan pelakunya

adalah suami, walaupun ada juga korban justru sebaliknya, atau orang-orang yang

tersubordinasi di dalam rumah tangga itu. Pelaku atau korban KDRT adalah orang

yang mempunyai hubungan darah, perkawinan, pengasuhan, perwalian dengan

suami, dan anak bahkan pembantu rumah tangga, tinggal di rumah ini. Tindak

kekerasan dalam rumah tangga sebenarnya bukan suatu hal yang baru.

Kekerasan sering dilakukan bersamaan dengan salah satu bentuk tindak

pidana, tindak kekerasan dapat dilakukan dengan kekerasan atau ancaman atau

kekerasan dilakukan atau alat apa yang dipakai, masing-masing tergantung pada

kasus yang timbul. Perbuatan tersebut dapat menimpa siaa saja, baik laki-laki

maupun perempuan, dari anak-anak maupun dewasa, apalagi kalau kekerasan

terjadi dalam ruang lingkup rumah tangga, sering kali tindak kekerasan ini disebut

hidden crime (kejahatan yang tersembunyi) disebut demikian, karena baik pelaku

maupun korban berusaha untuk merahasiakan perbuatan tersebut dari pandangan

publik, kadang juga disebut domestic violence (kekerasan domestik).43

Pada pasal 1 ayat 15dijelaskan bahwa anak yang berhadapan dengan

hukum adalah anak yang telah mencapai usia 12 tahun tetapi belum mencapai usia

18 tahun dan belum menikah yang diduga, disangka didakwa atau dijatuhi pidana

42 Adami chazawi, 2001, kejahatan terhadap tubuh dan nyawa, jakarta:PT. Raja grafindo

persada halaman 12 43 Moerti hadiati soeroso, 2010, kekerasan terhadap rumah tangga dalam perspektif

yuridis victimomolgi, jakarta:sinar grafika.1

Page 63: ANALISIS PERATURAN DAERAH KOTA JAMBI NO.5 TAHUN 2017 TENTANG …repository.uinjambi.ac.id/1196/1/AHMAT ZULFI-SIP151915... · 2020. 4. 9. · i analisis peraturan daerah kota jambi

50

karena melakukan tindak pidana dan menjadi korban tindak pidana atau yang

melihat dan mendengar sendiri terjadinya suatu tindak pidana.

Pada pasal 26 dijelaskan setiap orang atau badan yang melanggar

ketentuan sebagaimana yang dimaksud dalam pasal 24 dikenakan sanksi

administratif berupa penghentian kegiatan usaha dan pencabutan izin.

administratif sebagaimana dimaksud pada ayat 1 dilaksanakan setelah diberikan

teguran tertulis.

Ketentuanlebihlanjutmengenaisanksiadministratifsebagaimanadimaksudpadaayat

2 diaturdenganperaturanWalikota.

Page 64: ANALISIS PERATURAN DAERAH KOTA JAMBI NO.5 TAHUN 2017 TENTANG …repository.uinjambi.ac.id/1196/1/AHMAT ZULFI-SIP151915... · 2020. 4. 9. · i analisis peraturan daerah kota jambi

51

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

1. TernyataImplementasidari Peraturan Daerah Kota Jambi Nomor 5

tahun 2017adalah tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak

baikberbentukkekerasan, eksploitasi, perlakuansalah,

danpenelantarananak. Berbagaimacamperlindungananak yang

diberikandanmenjaminpemenuhanhakanak agar dapathidup,

tumbuhdanberkembangsecarabaikdanberpartisipasisecara optimal

sesuaidenganharkatdanmartabatkemanusiaan.

2. Usaha dari Perda Kota Jambi No.5 Tahun 2017 dalam

menyelenggarakan perlindungan anak adalah membuat Kota Jambi

menjadi Kota layak Anak.Kota layak Anak adalah Kota yang

mempunyai sistem pembangunan berbasis hak anak melalui

pengintegrasian komitmen dan sumber daya pemerintah, masyarakat

dan dunia usaha, yang terencana secara menyeluruh dan berkelanjutan

dalam kebijakan, program dan kegiatan untuk menjamin terpenuhnya

hak dan perlindungan anak.

3. Upaya sanksi yang diberikan bagi pelaku yang melakukan kekerasan

terhadap anak di Kota Jambi sesuai dengan Perda Kota Jambi no.5

Tahun 2017 adalah Pada pasal 1 ayat 15 dijelaskan bahwa anak yang

berhadapan dengan hukum adalah anak yang telah mencapai usia 12

Page 65: ANALISIS PERATURAN DAERAH KOTA JAMBI NO.5 TAHUN 2017 TENTANG …repository.uinjambi.ac.id/1196/1/AHMAT ZULFI-SIP151915... · 2020. 4. 9. · i analisis peraturan daerah kota jambi

52

tahun tetapi belum mencapai usia 18 tahun dan belum menikah yang

diduga, disangka didakwa atau dijatuhi pidana karena melakukan tindak

pidana dan menjadi korban tindak pidana atau yang melihat dan

mendengar sendiri terjadinya suatu tindak pidana. Pada pasal 26

dijelaskan setiap orang atau badan yang melanggar ketentuan

sebagaimana yang dimaksud dalam pasal 24 dikenakan sanksi

administratif berupa penghentian kegiatan usaha dan pencabutan izin.

administratif sebagaimana dimaksud pada ayat 1 dilaksanakan setelah

diberikan teguran tertulis.

Ketentuanlebihlanjutmengenaisanksiadministratifsebagaimanadimaksu

dpadaayat 2 diaturdenganperaturanWalikota.

B. Saran

Secara umum kegiatan yang dilakukan Dinas Pemberdayaan Masyarakat,

Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Jambi dalam mengatasi kekerasan

terhadap anak yang terjadi di Kota Jambi sudah cukup baik sehingga Kota Jambi

sudah masuk kota layak anak tingkat pratama. Namun untuk menjadikan Kota

Jambi sebagai kota layak anak maka perlu ditingkatkannya lagi koordinasi antara

Organisasi Perangkat Daerah lainnya sehingga terbentuknya Kota Jambi sebagai

kota layak anak yang sesungguhnya. Dan juga perlu ditingkatkan lagi sosialisasi

kepada masyarakat Kota Jambi tentang Undang-Undang perlindungan anak

sehingga kesadaran masyarakat Kota Jambi timbul bahwa kekerasan terhadap

anak merupakan hal yang dilarang dan anak-anak yang ada di Kota Jambi bisa

Page 66: ANALISIS PERATURAN DAERAH KOTA JAMBI NO.5 TAHUN 2017 TENTANG …repository.uinjambi.ac.id/1196/1/AHMAT ZULFI-SIP151915... · 2020. 4. 9. · i analisis peraturan daerah kota jambi

53

mendapatkan hak-haknya kembali, di mana sampai saat ini masih banyak anak-

anak yang tidak mendapatkan haknya.

DAFTAR PUSTAKA

A. Buku

Abu HuraerahKekerasan Terhadap Anak Edisi Ke Empat, (Bandung:

Nuansa Candikia, 2018), hlm. 26.

Amarudin, Metode Penelitian Sosial, 2016, Parama Ilmu: Yogyakarta.Hal

98

Chazawi,Adawi 2001, kejahatan terhadap tubuh dan nyawa, jakarta:PT.

Raja grafindo persada

Dokumen Dinas Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Perlindungan

Anak Kota Jambi Tahun 2016-2018.

Dokumentasi Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan

Perlindungan Anak Kota Jambi Tahun 2019.

Moerti hadiati soeroso, kekerasan terhadap rumah tangga dalam

perspektif yuridis victimomolgi, jakarta:sinar grafika,2010

Skripsi Andre Rinaldy. T Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas

Lampung Bandar Lampung berjudul Analisis Pidana Tambahan Pada Pelaku

Kekerasan Seksual Terhadap Anak Berdasarkan Undang-Undang Nomor 1 Tahun

2016.

Skripsi Feiby Valentine Wijaya Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas

Hasanuddin Makassar yang berjudul Tinjauan Yuridis Terhadap Tindak Pidana

Kekerasan Terhadap Anak Yang Dilakukan Oleh Anak (Studi Kasus Putusan No.

37/Pid.Sus-Anak/2016/PN.Mks).

Una,Sayuti Pedoman Penulisan Skripsi (Edisi Revisi), (Jambi;Syariah

Press,2011), hlmn 178

Waluyadi, 2009, hukum perlindungan anak, bandung:mandar maju,

halaman 1

B. Dokumentasi

Page 67: ANALISIS PERATURAN DAERAH KOTA JAMBI NO.5 TAHUN 2017 TENTANG …repository.uinjambi.ac.id/1196/1/AHMAT ZULFI-SIP151915... · 2020. 4. 9. · i analisis peraturan daerah kota jambi

54

Dokumen Dinas Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Perlindungan

Anak Kota Jambi Tahun 2016-2018.

Dokumentasi Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan

Perlindungan Anak Kota Jambi Tahun 2019.

C. Jurnal

Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol.14 No.3 Tahun 2014

Jurnal Ilmu Hukum Vol 3.No 1

D. Undang-Undang

Pasal 1 ayat (9).

Penjelasan undang-undang tentang perlindungan anak nomor 23 tahun

2002, ketentuan umum

Peraturan daerah Kota Jambi nomor 14 tahun 2016 tentang pembentukan

dan penyusunan perangkat daerah, hlm 4

Peraturan Daerah Kota Jambi Nomor 14 Tahun 2016 Tentang

Pembentukan Dan Penyusunan Perangkat Daerah, Pasal 2 ayat (7).

Peraturan daerah Kota Jambi nomor 5 tahun 2017 tentang

penyelenggaraan perlindungan anak.hlm 9-10

Peraturan Daerah Kota Jambi Nomor 5 Tahun 2017 Tentang

Penyelenggaraan Perlindungan Anak, Pasal 14.

Peraturan Walikota Jambi Nomor 43 Tahun 2016 Tentang Kedudukan,

Susunan Organisasi Dan Fungsi Serta Tata Kerja Pada Dinas Pemberdayaan

Masyarakat, Perempuan Dan Perlindungan Anak Kota Jambi, Pasal 3.

Peraturan Walikota Jambi Nomor 43 Tahun 2016 Tentang Kedudukan,

Susunan Organisasi Dan Fungsi Serta Tata Kerja Pada Dinas Pemberdayaan

Masyarakat, Perempuan Dan Perlindungan Anak Kota Jambi, Pasal 17.

Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas Undang-

Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak, Pasal 1 ayat (1).

Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang

Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak, Pasal 70.

E. Internet:

Page 68: ANALISIS PERATURAN DAERAH KOTA JAMBI NO.5 TAHUN 2017 TENTANG …repository.uinjambi.ac.id/1196/1/AHMAT ZULFI-SIP151915... · 2020. 4. 9. · i analisis peraturan daerah kota jambi

55

http://jambi.tribunnews.com/2018/04/21/angka-kekerasan-terhadap-

perempuan-dan-anak meningkat. Diakses pada tanggal 23 agustus 2018, pukul

23:32.

Jbptunikompp-gdl-mohhabibin-28322-4-unikom m-i.pdf

F. Wawancara:

Wawancara dengan Ibu Yuniati S.Sos, ME Selaku Kepala Bidang

Pemenuhan Hak Dan Perlindungan Anak Dinas Pemberdayaan Masyarakat

Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Jambi, Pada Tanggal 16 September

2019.

Page 69: ANALISIS PERATURAN DAERAH KOTA JAMBI NO.5 TAHUN 2017 TENTANG …repository.uinjambi.ac.id/1196/1/AHMAT ZULFI-SIP151915... · 2020. 4. 9. · i analisis peraturan daerah kota jambi

56

DOKUMENTASI

Page 70: ANALISIS PERATURAN DAERAH KOTA JAMBI NO.5 TAHUN 2017 TENTANG …repository.uinjambi.ac.id/1196/1/AHMAT ZULFI-SIP151915... · 2020. 4. 9. · i analisis peraturan daerah kota jambi

57

Page 71: ANALISIS PERATURAN DAERAH KOTA JAMBI NO.5 TAHUN 2017 TENTANG …repository.uinjambi.ac.id/1196/1/AHMAT ZULFI-SIP151915... · 2020. 4. 9. · i analisis peraturan daerah kota jambi

58

Page 72: ANALISIS PERATURAN DAERAH KOTA JAMBI NO.5 TAHUN 2017 TENTANG …repository.uinjambi.ac.id/1196/1/AHMAT ZULFI-SIP151915... · 2020. 4. 9. · i analisis peraturan daerah kota jambi

59

Page 73: ANALISIS PERATURAN DAERAH KOTA JAMBI NO.5 TAHUN 2017 TENTANG …repository.uinjambi.ac.id/1196/1/AHMAT ZULFI-SIP151915... · 2020. 4. 9. · i analisis peraturan daerah kota jambi

60

CURRICULUM VITAE

Nama : Ahmat Zulfi

Tempat/Tgl Lahir : Jambi, 15 Januari 1997

Email/Surel : [email protected]

Alamat : Sukomoro Perum lindung Indah 1 Desa Mekar Jaya

Kecamatan Sungai Gelam

Nama Ortu :

Ayah : Syafi’i

Ibu : Rosda

Pengalaman Organisasi :

1. PMI (Palang Merah Indonesia)

Motto Hidup : Sebaik-baik manusia adalah yang paling

bermanfaat bagi manusia lain

RIWAYAT PENDIDIKAN

TAHUN PENDIDIKAN

2003-2009 Sekolah Dasar Negeri 126 Kecamatan Sei. Gelam

2009-2012 Pondok Pesantren SA’ADATUDDAREIN Tahtul Yamanl

Pelayangan Kota JAMBI

2012 - 2015 Sekolah Menengah Atas Dharma Bhakti 3 Jambi