analisis pengaruh rekrutmen dan seleksi terhadap …
TRANSCRIPT
Jurnal EKSEKUTIF Volume 9 No. 2 Desember 2012
583
ANALISIS PENGARUH REKRUTMEN DAN SELEKSI TERHADAP
KINERJA KARYAWAN DI INDONESIA : SEBUAH STUDI
TERHADAP LITERATUR
Hastuti Naibaho
Universitas Pelita Harapan (UPH) Surabaya
Abstrak: Karyawan yang profesional adalah karyawan yang mampu menghasilkan kinerja yang baik. Keberadaan
karyawan profesional berpengaruh terhadap tingkat keberhasilan suatu perusahaan. Untuk dapat memiliki
karyawan yang memiliki kinerja yang baik, proses rekrutmen dan seleksi yang baik memberikan kontribusi
yang tinggi. Berdasarkan hasil penelitian dari review jurnal penelitian, ditemukan bahwa rekrutmen dan
seleksi memberikan pengaruh yang tinggi terhadap kinerja karyawan. Saat ini perusahaan masih
menghadapi masalah dalam proses rekrutmen dan seleksi, hal ini disebabkan oleh keterbatasan biaya dan
tenaga ahli di dalam perusahaan untuk melaksanakan proses rekrutmen dan seleksi. Masalah lainnya yang
menjadi kendala bagi perusahaan dalam mendapatkan karyawan yang memiliki kinerja tinggi adalah keterbatasan calon pelamar yang memenuhi kriteria kebutuhan tenaga kerja perusahaan sementara
kebutuhan akan tenaga kerja yang mendesak.
Kata Kunci : Rekrutmen, Seleksi, Kinerja Karyawan
LATAR BELAKANG
Setiap perusahaan pasti memiliki karyawan sebagai tenaga yang membantu proses
pelaksanaan kerja. Salah satu kunci untuk dapat menghasilkan karyawan yang professional
terletak pada proses rekrutmen karyawan; yaitu suatu proses penerimaan calon tenaga kerja
untuk memenuhi kebutuhan akan tenaga kerja (lowongan pekerjaan) pada suatu unit kerja
dalam suatu organisasi atau perusahaan dan seleksi calon tenaga kerja yang merupakan
proses pemilihan calon tenaga kerja yang paling memenuhi syarat untuk mengisi lowongan
pekerjaan (Cascio, 2003; Munandar, 2001). Berdasarkan definisi ini jelas terlihat bahwa
kunci utama penciptaan karyawan professional terletak pada proses rekrutmen dan seleksi.
Karyawan profesional dalam hal ini diartikan sebagai sebuah pandangan untuk selalu
berfikir, kerja keras, bekerja sepenuh waktu, disiplin, jujur, loyalitas tinggi, dan penuh
dedikasi demi untuk keberhasilan pekerjaannya (Hamid, 2003 dalam Wijayanti, 2009).
Dengan kata lain dapat disimpulkan bahwa karyawan yang profesional adalah karyawan
yang mampu menghasilkan kinerja yang baik. Keberadaan karyawan profesional
Jurnal EKSEKUTIF Volume 9 No. 2 Desember 2012
584
berpengaruh terhadap tingkat keberhasilan suatu perusahaan. Amstrong (2004) dalam
Soetirman (2011) menyatakan bahwa tingkat keberhasilan suatu perusahaan dapat dilihat
dari kinerja perusahaan dalam mengelola sumber daya yang dimiliki. Sumber daya yang
dimaksudkan adalah karyawan.
Tinjauan Teori
Rekrutmen
Mathis dan Jackson (2001) dalam Yullyanti (2009) menyatakan bahwa rekrutmen
adalah proses yang menghasilkan sejumlah pelamar yang berkualifikasi untuk pekerjaan di
suatu perusahaan atau organisasi. Menurut Samsudin (2006) dalam Yullyanti (2009)
rekrutmen adalah proses mencari, menemukan, mengajak, dan menetapkan sejumlah orang,
baik dari dalam maupun dari luar perusahaan sebagai calon tenaga kerja dengan
karakteristik tertentu seperti yang telah ditetapkan dalam perencanaan SDM.
Mardianto (2009) dalam Syibli; Sudarso dan Ciptomulyo ( 2010 ) menyatakan bahwa
fungsi pengelolaan rekrutmen tenaga kerja meliputi kebijakan “recruit the best” dan “equal
opportunity” dengan produk berupa selection criteria, sourcing, dan placement. Kegiatan
dalam fungsi ini meliputi penetapan dan pengembangan kriteria dan metoda seleksi,
sourcing, pelaksanaan seleksi, penerimaan dan penempatan karyawan sedangkan menurut
Umar (2000) dalam Ardianto (2008), rekrutmen merupakan suatu kegiatan untuk mencari
sebanyak-banyaknya calon tenaga kerja yang sesuai dengan lowongan yang tersedia.
Rivai (2006) dalam Erawati (2008) menyatakan bahwa rekrutmen adalah
serangkaian kegiatan yang dimulai ketika sebuah perusahaan atau organisasi memerlukan
tenaga kerja dan membuka lowongan sampai mendapatkan calon staf dan pengajar yang
diinginkan atau qualified sesuai dengan jabatan atau lowongan yang ada. Dengan demikian
tujuan dari rekrutmen yaitu menerima pelamar sebanyak-banyaknya sesuai dengan
kualifikasi kebutuhan perusahaan dari berbagai sumber sehingga memungkinkan akan
terjaring calon staf dan pengajar dengan kualitas tertinggi dari yang terbaik.
Hasibuan (2000) dalam Dun’yana (2008) menyatakan bahwa rekruitmen adalah
usaha mencari dan mempengaruhi tenaga kerja, agar mau melamar lowongan pekerjaan
yang ada dalam suatu pekerjaan. Adapun dasar penarikan calon karyawan harus ditetapkan
lebih dahulu supaya para pelamar yang memasukkan lamarannya sesuai dengan pekerjaan
Jurnal EKSEKUTIF Volume 9 No. 2 Desember 2012
585
atau jabatan yang diminatinya. Dan untuk hal ini, job specification sangat perlu untuk
diuraikan secara rinci.
Ada dua metode metode rekruitmen yaitu : metode tertutup, adalah metode yang
hanya menginformasikan adanya rekruitmen hanya kepada karyawan atau orang tertentu
saja; metode terbuka yaitu penginformasian adanya rekruitmen secara luas ke masyarakat.
Seleksi
Proses seleksi merupakan rangkaian tahapan khusus yang digunakan untuk
memutuskan apakah seorang pelamar akan diterima atau ditolak. Proses tersebut dimulai
ketika pelamar melamar kerja dan diakhiri dengan keputusan penerimaan. Menurut Mondy
tahun 1996 dalam Yullyanti (2009), selection is the process of choosing from a group of
applicants the individual best suited for a particular position. Siagian tahun 1994 dalam
Yullyanti (2009), seleksi adalah berbagai langkah spesifik yang diambil untuk memutuskan
pelamar mana yang akan diterima dan pelamar mana yang akan ditolak. Proses seleksi
dimulai dari penerimaan lamaran dan berakhir dengan keputusan terhadap lamaran tersebut.
Seleksi dilaksanakan tidak saja untuk penerimaan karyawan baru saja, akan tetapi seleksi
dapat pula dilakukan untuk pengembangan atau penerimaan karena adanya peluang jabatan.
Untuk memperoleh atau mendapatkan peluang jabatan tersebut perlu dilakukan seleksi
sehinggadapat diperoleh pegawai yang berkualitas sesuai dengan kebutuhan.
Menurut Hasibuan dalam Dun’yana (2008), cara seleksi yang digunakan oleh
perusahaan maupun organisasi dalam penerimaan karyawan baru dikenal dengan dua cara
yaitu non ilmiah dan ilmiah. Cara non ilmiah yaitu cara seleksi yang dilaksanakan tidak
pada kriteria, standar, atau spesifikasi kebutuhan nyata pekerjaan atau jabatan. Akan tetapi
hanya didasarkan pada perkiraan dan pengalaman saja. Sedangkan cara ilmiah adalah cara
seleksi yang didasarkan pada job description dan kebutuhan nyata yang akan diisi, serta
berpedoman kepada kriteria dan standar-standar tertentu.
Randall (1997) dalam Lestari (2008) menyatakan bahwa seleksi adalah proses
mendapatkan dan menggunakan informasi mengenai pelamar kerja untuk menentukan siapa
yang seharusnya diterima menduduki posisi jangka pendek dan jangka panjang sedanhkan
Manullang (1994) dalam Sukardi (2005) menyatakan ada beberapa kualifikasi yang
menjadi dasar dalam proses seleksi pegawai yaitu :
Jurnal EKSEKUTIF Volume 9 No. 2 Desember 2012
586
1. Keahlian yang dogolongkan ke dalam tiga jenis yaitu : technical skill yang merupakan
jenis keahlian yang utama, yang harus dimiliki oleh para pegawai pelaksana; human skill
merupakan keahlian yang harus dimiliki oleh mereka yang akan memimpin beberapa
bawahan atau lebih. Kemampuan ini harus dimiliki oleh manajer tingkat rendah,
menengah, dan tinggi; conceptual skill merupakan keahlian yang harus dimiliki oleh
mereka yang akan memangku jabatan pucuk pimpinan dan dapat mengkoordinir
aktivitas-aktivitas utama dari dalam organisasi dalam rangka mencapai tujuan-tujuan
organisasi.
2. Pengalaman Kerja yang hendaknya mendapat pertimbangan utama dalam proses seleksi
karena orang yang berpengalaman merupakan calon karyawan yang dipandang lebih
mampu dalam melaksanakan tugas-tugas yang akan diberikan.
3. Umur yang harus mendapatkan perhatian karena umur akan mempengaruhi kondisi fisik,
mental, kemampuan kerja, dan tanggung jawab seseorang.
4. Jenis Kelamin yang terkadang menjadi perhatian mengingat adanya perbedaan
kemampuan antara pria dan wanita.
5. Pendidikan merupakan suatu indikator yang mencerminkan kemampuan seseorang untuk
mengerjakan atau menjabat suatu jabatan.
6. Kesehatan Fisik yang sangat penting untuk menjabat suatu jabatan karena seseorang
baru dapat bekerja dengan baik apabila didukung fisik yang sehat.
7. Penampilan yang merupakan keseluruhan penampilan dan keterampilan diri seorang
yang tampak dari luar. Hal ini merupakan kualifikasi tambahan.
8. Bakat karena orang yang berbakat mudah untuk dikembangkan dan cepat mengerti
pengarahan yang diberikan.
9. Temperamen merupakan pembawaan seorang yang sulit dipengaruhi oleh faktor
pendidikan dan mempunyai pendirian yang keras. Penilaian ini biasanya dilakukan oleh
psikolog.
10. Karakter merupakan sifat atau pembawaan seseorang yang dapat diubah dalam
lingkungan pendidikan. Dalam hal ini, karakter berbeda dengan temperamen karena
temperamen tidak dapat diubah oleh pendidikan.
Handoko (2000) dalam Azhari (2010) menyatakan terdapat bermacam-macam tes
penerimaan. Setiap tipe tes mempunyai kegunaan yang terbatas dan mempunyai tujuan
yang berbeda. Jenis-jenis tes tersebut yaitu :
Jurnal EKSEKUTIF Volume 9 No. 2 Desember 2012
587
1. Test Psikologis (Psilogical Test) yaitu sebagai peralatan test yang mengukur atau
menguji keperibadian atau temperamen, bakat, minat, kecerdasan dan keinginan
berprestasi.
Bentuk-bentuk test ini antara lain :
a. Test kecerdasan (intelligent test) yang menguji kemampuan mental pelamar dalam hal
daya pikir secara menyeluruh dan logis
b. Test kepribadian (personality test) yang hasilnya akan mencerminkan kesedian
bekerja sama, sifat kepemimpinan dan unsur kepribadian lainya.
c. Test bakat (appitude test) yang mengukur kemampuan potensial pelamar yang dapat
dikembangkan.
d. Test minat (interest test) yaitu yang mengukur antusiasme pelamar terhadap jenis
pekerjaan.
e. Test prestasi (achievement test) yaitu untuk mengukur kemampuan pelamar.
2. Tes Pengetahuan (knowledge test) yaitu bentuk tes yang menguji informasi atau
pengetahuan yang dimiliki para pelamar. Pengetahuan yang diujikan harus sesuai
dengan kebutuhan untuk melaksanakan pekerjaan.
3. Perfomance test yaitu bentuk tes untuk mengukur kemampuan para pelamar untuk
melaksanakan beberapa pekerjaan yang akan dijabatnya.
Kinerja
Kinerja individu pada dasarnya dipengaruhi oleh : (1) harapan mengenai imbalan,
(2) dorongan, (3) kemampuan, kebutuhan, dan sifat, (4) persepsi terhadap tugas, (5)
imbalan internal dan eksternal, (6) persepsi terhadap tingkat imbalan, dan (7) kepuasan
kerja (Gibson dkk.,1989; Rivai dkk., 2005 dalam Yullyanti., 2009). Menurut pendapat
lainnya, faktor-faktor yang biasa digunakan untuk menilai kinerja adalah kualitas dan
kuantitas pekerjaan, kerjasama, kepemimpinan, kehati-hatian, pengetahuan tentang jabatan,
kerajinan, kesetiaan, keandalan, dan inisiatif (Husnan,1996 dalam Yullyanti 2009). Adapun
dimensi yang digunakan oleh Prawirosentono (1999) dalam Yullyanti (2009) dalam
melakukan penilaian kinerja yiatu : (1) pengetahuan atas pekerjaan, kejelasan pengetahuan
atas tanggung jawab pekerjaan yang menjadi tugasnya, (2) perencanaan dan organisasi,
kemampuan membuat rencana pekerjaan meliputi jadwal dan urutan pekerjaan sehingga
tercapai efisiensi dan efektifitas, (3) mutu pekerjaan, ketelitian, dan ketepatan pekerjaan, (4)
produktivitas, (5) pengetahuan teknis atas pekerjaan yang menjadi tugas seorang karyawan,
Jurnal EKSEKUTIF Volume 9 No. 2 Desember 2012
588
(6) judgment, kebijakan naluriah, dan kemampuan menyimpulkan tugas sehingga tujuan
organisasi tercapai, (7) komunikasi, (8) kerjasama, (9) kehadiran dalam rapat, disertai
dengan kemampuan menyampaikan gagasan-gagasan kepada orang lain, (10) manajemen
pekerjaan, (11) kepemimpinana, dan (12) kemampuan memperbaiki diri sendiri.
Menurut Dessler (2004) dalam Syibli, Sudarso, dan Ciptomulyo (2010), manajemen
SDM diperlukan mulai rekrutmen (penerimaan tenaga kerja), penempatan sampai
pembinaan untuk mendapatkan kinerja yang optimal sesuai harapan. Mangkuprawira
(2001) dalam Prahiawan (2008) menyatakan bahwa penilaian kinerja karyawan memiliki
manfaat diantaranya untuk perbaikan kinerja, penyesuaian kompensasi, keputusan
penempatan, kebutuhan pelatihan dan pengembangan, perencanaan dan pengembangan
karir. Mathis (2006) dalam Sari (2010) menyatakan bahwa kinerja karyawan yang umum
untuk berbagai pekerjaan meliputi elemen sebagai berikut : kuantitas, kualitas, ketepatan
waktu, kehadiran, kemampuan bekerja sama.
Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yaitu bersifat deskriptif yang
bertujuan menggali informasi untuk dapat memberikan gambaran terhadap suatu fenomena
kemudian menarik suatu kesimpulan dari keadaan yang ada pada organisasi atau masalah
yang diteliti (Surakhmad, 1998) dalam Dunyana (2008). Pada penelitian ini, peneliti
melakukan tinjauan terhadap penelitian-penelitian yang sudah dilakukan terhadap
rekrutmen dan seleksi pada perusahaan-perusahaan di Indonesia. Peneliti membatasi
tinjauan penelitian ini hanya pada tahun 2005 sampai dengan 2010.
Temuan Penelitian
Dalam jurnal yang berjudul Analisis Proses Rekrutmen dan Seleksi pada Kinerja
Pegawai yang dikarang oleh Ellyta Yullyanti (2009) didapatkan hasil sebagai berikut : (1)
seleksi signifikan dipengaruhi oleh rekrutmen yang mencakup perencanaan rekrutmen dan
waktu pelaksanaan rekrutmen. Hal ini ditunjukkan dengan koefisien antar variabel
rekrutmen dan seleksi sebesar 0.82, dengan t= 7.59 pengaruh sebesar 0.67, (2) kinerja
dipengaruhi secara signifikan oleh seleksi yang tercermin dari prosedur seleksi, peserta
seleksi, dan pelaku seleksi. Adanya pengaruh antara seleksi dan kinerja ditunjukkan oleh
data statistik dimana koefisien 0.47, T 2.00, dan pengaruh 0.2209, (3) rekrutmen
Jurnal EKSEKUTIF Volume 9 No. 2 Desember 2012
589
berpengaruh tidak langsung terhadap kinerja melalui proses seleksi. Adanya pengaruh
antara seleksi dan kinerja ditunjukkan oleh data statistik dimana koefisien 0.01, t= 7.59, dan
pengaruh 0.0001. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara
mengambil sampel dari populasi dengan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpul
dari individu. Pelaksanaan penelitian ini dilakukan dengan cara personally administered
questionares, sehingga peneliti berhubungan langsung dengan individu (karyawan
perusahaan) dan memberikan penjelasan seperlunya dengan responden sebagai sumber data
primer. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan outsourcing level teknisi pada
perusahaan jasa telekomunikasi jaringan tetap PT TELKOM DIVRE V Jawa Timur yang
berjumlah 1.983 karyawan. Pemilihan karyawan outsourcing level teknisi karena komposisi
pada level ini adalah sebesar 97,8% dari total karyawan outsourcing. Dalam penelitian ini
digunakan penetapan pengukuran sampel yang mengadopsi Ferdinand (2005), dengan
minimum sampel yang digunakan sejumlah 100 sampel. Teknik pengumpulan data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah wawancaradan kuesioner.
Dalam jurnal yang berjudul Analisis faktor-faktor rekrutmen terhadap kinerja SDM
yang diteliti oleh Mohammad Syibli, Indung Sudarso, dan Udisubakti Ciptomulyono di
dapatkan hasil yaitu :
1. Kemampuan mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap Kinerja dengan
nilai koefisien regresi sebesar 0.551 dan nilai P-value sebesar 0.002 (kurang dari 0.05).
Koefisien ini menunjukkan bahwa adanya Kemampuan akan mempengaruhi Kinerja.
2. Kepribadian mempunyai pengaruh yang positif dan tidak signifikan terhadap Kinerja
kerja dengan nilai koefisien regresi 0.107 dan nilai P-value 0.305 (lebih besar dari 0.05).
Koefisien ini menunjukkan bahwa ada tidaknya Kepribadian tidak berpengaruh terhadap
Kinerja.
3. Motivasi mempunyai pengaruh yang negatif dan tidak signifikan terhadap kinerja
dengan nilai koefisien regresi sebesar -0.320 dan nilai P-value sebesar 0.135 (lebih besar
dari 0.05). Koefisien ini menunjukkan ada tidaknya motivasi tidak mempengaruhi
kinerja.
4. Komitmen mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja dengan nilai
koefisien regresi sebesar 0.655 dan nilai P-value 0.003 (kurang dari 0.05). Koefisien ini
menunjukkan bahwa adanya komitmen karyawan akan berpengaruh positif dan
signifikan terhadap Kinerja.
Jurnal EKSEKUTIF Volume 9 No. 2 Desember 2012
590
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh faktor-faktor yang dominan
dalam rekrutmen SDM outsourcing yang terdiri dari variabel kemampuan, kepribadian,
motivasi dan komitmen terhadap kinerja SDM outsourcing. Analisis statistik yang
digunakan untuk uji pengaruh pada penelitian ini adalah Structural Equation Modelling
(SEM). Obyek penelitian ini pada perusahaan jasa telekomunikasi terbesar di Indonesia,
yaitu PT Telekomunikasi Indonesia Divisi Regional V Jawa Timur sebagai Divisi yang
melaksanakan sistem outsourcing operasi dan pemeliharaan jaringan kabel tembaga di PT
TELKOM Area Jawa Timur. Populasi penelitian ini adalah karyawan outsourcing,
khususnya tingkat teknisi pada perusahaan tersebut yang berjumlah 1.983 karyawan.
Pengambilan sampel dilakukan dengan cara nonprobability sampling di Kantor Daerah
Telekomunikasi (KANDATEL) Surabaya Timur dengan sampel yang disebarkan sebanyak
480 responden. Sedangkan sampel yang kembali dan bisa dianalisis lebih lanjut sebanyak
302 responden.
Pada penelitian Dewi Ernawati yang berjudul Hubungan Proses Rekrutmen dan
Seleksi dengan Kinerja Pengajar Freelance Pada Lembaga Bimbingan Belajar Bintang
Pelajar Cabang Bogor pada tahun 2008., Hasil uji korelasi proses rekrutmen dan seleksi
memiliki hubungan yang nyata positif dan kuat dengan kinerja pengajar. Permasalahan
yang diangkat dalam penelitian ini yaitu diduga adanya penurunan kinerja pengajar
freelance Bintang Pelajar, yang disebabkan karena adanya ketidak sesuaian latar belakang
pengajar baik pendidikan, pengetahuan, kemampuan, pengalaman dengan job description
dan kualifikasi yang telah distandarkan, dan adanya perputaran kerja pengajar freelance
yang relatif cepat. Tujuan penelitian ini adalah 1) Mengetahui proses rekrutmen dan seleksi
yang dilaksanakan Bintang Pelajar, 2) Menganalisis persepsi pengajar freelance terhadap
pelaksanaan proses rekrutmen dan seleksi pengajar freelance Bintang Pelajar, 3)
Menganalisis persepsi pengajar freelance dan siswa tentang kinerja pengajar freelance
Bintang Pelajar, 4) Menganalisis hubungan proses rekrutmen dan seleksi dengan kinerja
pengajar freelance yang ada di Lembaga Bintang Pelajar 5) Implikasi manajerial dalam
meningkatkan kinerja pengajar feelance setelah melalui tahap proses rekrutmen dan seleksi
yang bermutu. Tahap rekrutmen Bintang Pelajar meliputi, identifikasi kebutuhan tenaga
kerja, identifikasi persyaratan kerja, memutuskan sumber-sumber rekrutmen yang potensial,
seleksi surat lamaran, seleksi surat lamaran yang memenuhi syarat kualifikasi dan
pemberitahuan untuk proses seleksi selanjutnya. Tahapan seleksi meliputi, penerimaan
Jurnal EKSEKUTIF Volume 9 No. 2 Desember 2012
591
aplikasi, seleksi administrasi, tes materi, tes baca Alqur’an, microteaching, wawancara dan
kontrak kerja. Hubungan paling erat dengan kinerja adalah uraian pekerjaan dan yang
lemah adalah pendidikan formal. Pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini
adalah data primer dan sekunder.
Pada penelitian yang dilakukan Dudun Dun’yana yang berjudul Analisis Proses
Rekrutmen dan Seleksi Karyawan pada PT Siloam Motor Bandung pada tahun 2008,
dihasilkan langkah-langkah rekrutmen yang dilakukan oleh PT Siloam Motor yaitu
lembaga – lembaga pendidikan, referensi karyawan atau rekanan, referensi dari perusahaan
lain, dan bursa tenaga kerja. Adapun tahapan seleksi yang digunakan adalah: tes akademik,
wawancara dengan bagian SDM, dan wawancara dengan pemakai (pimpinan pekerja
langsung). Ada beberapa kendala yang dihadapi PT Siloam Motor dalam melaksanakan
perekrutan karyawan: 1.) biaya yang dimiliki perusahaan sangatlah terbatas, 2.) kondisi
pasar tenaga kerja yang terbatas, 3.) metode yang digunakan untuk merekrut karyawan di
PT Siloam Motor masih menggunakan sistem yang lama. Adapun kendala dalam
menyeleksi karyawan adalah : 1.) pelamar yang memenuhi kriteria jumlahnya terbatas, 2.)
waktu untuk melakukan seleksi cukup singkat, 3.) tenaga ahli yang dimiliki oleh PT Siloam
Motor sangat terbatas.
Dalam penelitian Indah Wijayanti (2009) yang berjudul pengaruh seleksi
penerimaan karyawan dan penempatan kerja terhadap kinerja keryawan pada PT. Wangsa
Jatra Lestari memiliki hasil yaitu seleksi penerimaan keryawan dan penempatan kerja
terhadap kinerja karyawan berpengaruh positif dan saling berkorelasi, seleksi karyawan
yang sesuai dengan orang benar-benar dibutuhkan, akan mendukung penuh kinerja
karyawan dan perusahaan keseluruhan. Analisis statistik yang digunakan untuk uji
pengaruh pada penelitian ini adalah Structural Equation Modelling (SEM). Pengambilan
sampel dengan cara nonprobability sampling di PT. Wangsa Jatra lestari sampel yang
sebanyak 340 responden.
Wawan Prahiawan (2008) dalam jurnal Pengaruh Seleksi dan Pelatihan terhadap
Kinerja Karyawan pada Bank X, didapat hasil bahwa pengaruh seleksi terhadap kinerja
karyawan pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Cabang Rankasbitung terbukti
positif. Hal tersebut didasarkan hasil kuesioner dari responden yang menjawab pertanyaan
tentang seleksi dengan rata-rata 52.8 % responden menyatakan setuju, rata-rata 39.7 %
Jurnal EKSEKUTIF Volume 9 No. 2 Desember 2012
592
responden menyatakan ragu-ragu, dan rata-rata 8.5% responden menyatakan tidak setuju.
Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode deskripti dan metode verifikatif. Jenis
penelitian ini adalah kuantitatif. Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara
observasi, study kepustakaan dengan buku-buku yang mendukung teori. Penulis juga
melakukan pengolahan data hasil kuisioner yang dibagikan kepada semua karyawan Bank
X yaitu sebanyak 35 karyawan, jadi peneliti menggunakan metode sampling jenuh.
Dalam penelitian Riski Fadila (2009) yang berjudul Pengaruha rekrutmen terhadap
Kinerja Karyawan Bank Danamon. Hasil penelitian ini menunjukan adanya pengaruh yang
positif dan signifikan variabel Sistem penghargaan (X) terhadap Kinerja Karyawan (Y)
Bank Danamon Utama Medan PT. Wangsa Jatra lestari. Analisis deskriptif dalam
penelitian ini merupakan uraian atau penjelasan dari hasil pengumpulan data primer berupa
kuesioner yang telah diisi oleh responden dalam penelitian. Instrumen yang digunakan
dalam penelitian ini adalah daftar-daftar pertanyaan (kuisioner). Jumlah pertanyaan
seluruhnya adalah 16 butir pertanyaan. Populasi dalam penelitian ini ada;ah karyawan Bank
Danamon Cabang Utama Medan yang berjumlah 170 orang. Sampel diambil dengan
kriteria karyawan tetap Bank Danamon Cabang Utama Medan yang memiliki masa kerja
diatas 3 tahun pada beberapa bagian pekerjaan seperti bagian administrasi dan keuangan,
akuntansi, teknologi sistem informasi, marketing, customer service, teller, kliring, internal
auditing, selling agent dan HRD yaitu berjumlah 75. Maka sampel dalam penelitian ini
sebanyak 75 orang.
Dalam penelitian yang dilakukan oleh Fitri Yunila Sari (2009), yang berjudul
Sistem Rekrut Terhadap Kinerja Karwayan Outsourcing pada PT. Personel Alih Daya
Wilayah Sumbagut didapatkan hasil bahwa variabel seleksi berpengaruh secara positif
terhadap kinerja karyawan outsourcing dengan koefisien regresi sebesar 0.307. Hal ini
terlihat dari nilai signifikan (0.003) di bawah (lebih kecil dari 0.05. Artinya bila proses
seleksi ditingkatkan berpengaruh terhadap meningkatnya kinerja karyawan outsourcing.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sistem rekrutmen terhadap kinerja
karyawan Outsourcing. Teknik analisis dalam penelitian ini menggunakan regresi
berganda.
Dalam penelitian Hendry Widjanarjo (2008) yang berjudul Pengaruh Sistem Seleksi
dan Program Pelatihan Terhadap Kompetensi, Kualitas Kerja dan Kinerja Perusahaan,
diperoleh hasil bahwa hubungan antara sistem seleksi dengan kompetensi karyawan
Jurnal EKSEKUTIF Volume 9 No. 2 Desember 2012
593
ditunjukkan dengan CR sebesar 3.621 yang memenuhi syarat yaitu > 2.00 dan nilai p
sebesar 0.000 yang memenuhi syarat yaitu < 0.05. Penelitian dilakukan pada PT. Djarum.
Pemilihan PT Djarum sebagai objek penelitian dikarenakan visi perusahaan adalah menjadi
yang terbesar dalam nilai penjualan dan profitabilitas di industri rokok. Sampel penelitian
didasarkan pada purposive sampling, dimana jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak
177 orang. Teknik analisis yang digunakan adalah Confirmatory Factor Analiysis (SEM)
yang digunakan untuk menkonfirmasikan faktor-faktor yang paling dominan dalam satu
kelompok variabel dan Regression weight pada SEM yang digunakan untuk meneliti
seberapa besar hubungan antar variabel. Adapun software yang digunakan adalah AMOS
4.01.
Penelitian Kiki Lestari (2007) yang berjudul Peranan Seleksi dan Penempatan Dalam
Meningkatkan Kinerja Karyawan Pada PT. Perkebunan Nusantara III Medan, didapatkan
hasil bahwa terdapat pengaruh positif seleski dan penempatan karyawan terhadap kinerja
karyawan. Hal tersebut dilihat dari penilaian-penilaian bobot yang terhadap masing-masing
indikator variabel.
Dalam penelitian Riko Azhari tahun 2010 yang berjudul “Pengaruh Seleksi dan
Penempatan Karyawan terhadap Prestasi Kerja Karyawan PT. Bank Sumut Pusat Medan
dihasilkan bahwa variabel (X1) seleksi terhadap prestasi kerja karyawan sebesar 2,05
ternyata thitung 2,05 > ttabel 2,00 maka Hi diterima, yang berarti bahwa seleksi (X1) secara
parsial mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap prestasi kerja karyawan (Y). Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui penilaian responden terhadap seleksi dan
penempatan karyawan yang dilaksanakan di P.T Bank SUMUT Kantor Pusat Medan yaitu
dengan Regresi Linier Berganda. Teknik pengumpulan data yang penulis pergunakan dalam
penelitian ini dengan menggunakan kuisioner. Dengan demikian proses seleksi yang efektif
harus digunakan dengan mempertimbangkan informasi tentang analisis pekerjaan, karena
dalam analisis pekerjaan itu tergambar uraian pekerjaan yang akan dilakukan.
Tendra Ardianto pada tahun 2008 yang berjudul Hubungan Seleksi Dengan Prestasi
Kerja Karyawan Pada PT. POS INDONESIA (PERSERO) Cabang Bandung didapatkan
hasil bahwa proses seleksi mempunyai pengaruh yang sangat besar dengan prestasi kerja
karyawan pada PT. Pos Indonesia (PERSERO) Bandung. Hal ini ditunjukkan dari hasil
statistik yaitu koefisien korelasi sebesar 0.86 yang berarti ada hubungan yang kuat antara
seleksi penerimaan karyawan dengan prestasi kerja. Kd sebesar 73.96 % , thitung > dari ttabel
Jurnal EKSEKUTIF Volume 9 No. 2 Desember 2012
594
atau 8.92 > 1.701 yang berarti Ho ditolak dan Hi diterima dengan kesimpulan bahwa antara
proses seleksi karyawan dengan prestasi kerja karyawan mempunyai hubungan yang
signifikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penilaian responden terhadap
seleksi dan penempatan karyawan yang dilaksanakan di P.T Bank SUMUT Kantor Pusat
Medan yaitu dengan Regresi Linier Berganda. Teknik pengumpulan data yang penulis
pergunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan kuisioner. Dengan demikian proses
seleksi yang efektif harus digunakan dengan mempertimbangkan informasi tentang analisis
pekerjaan, karena dalam analisis pekerjaan itu tergambar uraian pekerjaan yang akan
dilakukan.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Ricky Sukardi pada tahun 2005 yang
berjudul Pengaruh Seleksi Pegawai Terhadap Prestasi Kerja Karyawan pada CV WDH Gas
didapatkan hasil bahwa variable X (seleksi) dan variable Y (prestasi kerja) memiliki
pengaruh kuat yang ditunjukkan dengan adanya rs sebesar 0.738 dan Kd sebesar 54.46 %.
Populasi dari penelitian ini adalah para pegawai pelaksana CV WDH sejumlah 65 orang
dan sampelnya adalah 30 orang. Isi angket mencakup 20 pernyataan yang terdiri dari 10
pernyataan variable X dan 10 pertanyaan variable Y.
Christine Sonya Tambunan (2010) yang berjudul Analisis Pengaruh Sistem
Rekrutmen dan Pengembangan Terhadap Prestasi Kerja Karyawan pada PT. Asam Jawa
Medan didapatkan hasil bahwa nilai t-hitung variabel rekrutmen dan prestasi kerja
karyawan adalah 2,879 > t-tabel sebesar 1,648 dengan tingkat signifikan 0,006.
Berdasarkan kriteria uji hipotesis yaitu t-hitung > t-tabel maka hipotesis diterima. Artinya
bahwa pengaruh variabel rekrutmen dalam prestasi kerja karyawan adalah positif dan
signifikan. Metode yang digunakan adalah deskriptif dan metode kuantitatif yang terdiri
dari uji regresi linier berganda dengan menggunakan uji t, uji F, dan koefisien determinasi
(R2). Pengujian dilakukan dengan menggunakan bantuan SPSS 15.0 for Windows. Data
yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Penelitian ini menggunakan 45
responden sebagai sampel penelitian.
Penelitian Ayu Novitariani (2010) yang berjudul Pengaruh Sistem Rekrutmen dan
Pengembangan Terhadap Prestasi Kerja Pegawai pada PT. Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk. Kantor Wilayah 01 Medan, ditemukan hasil bahwa pengelolaan prestasi
kerja yang dilakukan pada Bank tersebut bertujuan untuk meningkatkan ketrampilan
pegawai, meningkatkan laba usaha, dan jumlah nasabah. Perekrutan pegawai secara
Jurnal EKSEKUTIF Volume 9 No. 2 Desember 2012
595
langsung menunjang program perbaikan kinerja bank, dimana proses dan penatalaksanaan
perekrutan dan pengembangan pegawai didorong oleh kebutuhan Bank untuk memperbaiki
mutu pegawainya. Hal ini dilakukan dengan tujuan memperoleh tenaga yang profesional.
Dalam perbankan kualitas dilihat dari pelayanan jasa yang dapat meningkatkan
kepercayaan nasabah atau masyarakat yang menggunakan jasa bank tersebut. Prestasi kerja
yang baik dari para pegawai dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap kinerja
bank yang mereka percaya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif,
analisis berganda, uji simultan (Uji-F), uji parsial (Uji-t) dan koefisien determinasi (R2).
Hasil yang diperoleh adalah perekrutan dan pengembangan secara bersama-sama
berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi kerja pegawai pada PT. Bank Negara
Indonesia (Persero) Tbk. Kanwil 01 Medan, dimana nilai Fhitung adalah 81,077 pada
tingkat kesalahan α = 5%. Pada penelitian ini didapatkan hasil bahwa variabel rekrutmen
berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi kerja pegawai, dimana nilai thitung
variabel ini adalah 3,057 > ttabel sebesar 1,99 dengan tingkat signifikan 0,03.
Daftar Pustaka
Azhari, Riko (2010). Pengaruh Seleksi dan Penempatan Karyawan Terhadap Prestasi
Kerja Karyawan P.T Bank Sumut Pusat Medan. Skripsi Fakultas Matematika dan ilmu
Pengetahuan Alam Universitas Sumatra Utara. Medan.
Dun’yan, Dudun. 2008. Analisis Proses Rekrutmen dan Seleksi Karyawan Pada PT Siloam
Motor Bandung. Skripsi. Fakultas Bisnis Dan Manajemen Universitas Widiyatama.
Bandung.
Erawati, Dewi. 2008. Hubungan Proses Rekrutmen dan Seleksi Dengan Kinerja Pengajar
Freelance Pada Lembaga Bimbingan Belajar Bintang Pelajar Cabang Bogor. Skripsi
Institut Pertanian Bogor Fakultas Ekonomi.
Fadlullah Muhamad Rizky. 2008. Hubungan Pendidikan dan Latihan Terhadap
Produktivitas Karwayan Pada PT. Sekawan Pangan Jaya. Skripsi Sarjana Ekonomi
jurusan Manajemen pada Fakultas Bisnis dan Manajemen Universitas Widyatama.
Medan.
Lestari, Kiki. 2008. Peranan Seleksi dan penempatan dalam meningkatkan kinerja
karyawan pada PT. perkebunan Nusantara III Medan. Program diploma III
Universitas Sumatra Utara Fakultas Ekonomi. Medan.
Jurnal EKSEKUTIF Volume 9 No. 2 Desember 2012
596
Novitariani P., Ayu. 2010. Pengaruh Sistem Rekruitmen dan Pengembangan terhadap
Prestasi Kerja Pegawai pada PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, Kantor
Wilayah 01 Medan. Skripsi Fakultas EKonomi Universitas Sumatera Utara, Medan.
Sari Fitri Yunila.2009. Pengaruh Sistem Rekrutmen Terhadap Kinerja Karyawan
Outsourcing pada PT. Personel Alih Daya Wilayah Sumbagut. Skripsi Universitas
Utara Medan.
Sukardi, Ricky.2005. Skripsi : Pengaruh Seleksi Pegawai Terhadap Prestasi Kerja
Karyawan pada CV WDH GAS. Bandung.
Syibli Mohammad I.2009. Analisis Pengaruh Faktor-Fakto Rekrutmenterhadap Kinerja
Sdm Outsourcing Pt Telkom Dengan Pendekatan Sem. Pasca Sarjana Magister
Manajemen Teknologi-ITS, Kampus ITS Surabaya.
Tambunan, Sonya Christine. 2010. Analisis Pengaruh Sistem Rekrutmen dan
Pengembangan Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Pada PT. Asam Jawa Medan .
Tendra Ardianto. 2008. Hubungan Seleksi Dengan Prestasi Kerja Karwayan Pada PT.
POS INDONESIA (PERSERO) Cabang Banda Bandung. Skripsi Sajarna Ekonomi
Studi Manajemen Fakultas Bisnis dan Manajemen Universitas Widyatama.
Widjanarko Henrry 2008. Pengaruh Sistem Seleksi dan Program Pelatihan Terhadap
kompetensi, Kualitas kerja dan Kinerja perusahaan. Tesis Program Studi Megister
Manajemen Universitas Diponogoro.Semarang.
Wijayanti Indah. 2009. Pengaruh Seleksi Penerimaan Karyawan Dan Penempatan Kerja
Terhadap Kinerja Karyawan Pada Pt Wangsa Jatra Lestari Pajang
Sukoharjo.Skripsi.Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhamadiah
Surakarta.
Wawan Prahiawan. 2008. Pengaruh Seleksi dan Pelatihan Terhadap Kinerja Karyawan
Pada Bank X. Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, serang
Banten.
Yulianti Ellyta.2009. Analisis Proses Rekrutmen dan Seleksi pada Kinerja Pegawai. Bisnis
& Birokrasi, Jurnal Ilmu Administrasi dan Organisasi Volume 16.