analisis pengaruh rasio kualitas aset, kecukupan …/analisis...penelitian ini dilakukan untuk...

67
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i ANALISIS PENGARUH RASIO KUALITAS ASET, KECUKUPAN MODAL, DAN LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS BANK (Studi kasus pada Bank Perkreditan Rakyat Propinsi Jawa Tengah Tahun 2010-2011) Skripsi Diajukan Guna Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Syarat- Syarat untuk Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta Oleh: HUTRI KARTIKA IRIANTI F1306575 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2012

Upload: vubao

Post on 29-Apr-2019

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISIS PENGARUH RASIO KUALITAS ASET, KECUKUPAN …/Analisis...Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh variabel Kualitas Aset, Kecukupan Modal dan Likuiditas terhadap profitabilitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

i

ANALISIS PENGARUH RASIO KUALITAS ASET, KECUKUPAN MODAL, DAN LIKUIDITAS TERHADAP

PROFITABILITAS BANK (Studi kasus pada Bank Perkreditan Rakyat Propinsi Jawa Tengah

Tahun 2010-2011)

Skripsi

Diajukan Guna Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Syarat- Syarat untuk Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan

Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta

Oleh:

HUTRI KARTIKA IRIANTI F1306575

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA 2012

Page 2: ANALISIS PENGARUH RASIO KUALITAS ASET, KECUKUPAN …/Analisis...Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh variabel Kualitas Aset, Kecukupan Modal dan Likuiditas terhadap profitabilitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ii

ABSTRAKSI

ANALISIS PENGARUH RASIO KUALITAS ASET, KECUKUPAN MODAL, DAN LIKUIDITAS TERHADAP

PROFITABILITAS BANK (Studi kasus pada Bank Perkreditan Rakyat Propinsi Jawa Tengah

Tahun 2010-2011)

Oleh: Hutri Kartika Irianti

F1306575

Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh variabel Kualitas Aset, Kecukupan Modal dan Likuiditas terhadap profitabilitas bank.Variabel kualitas aset diproksikan dengan PPAP (Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif) dan NPL (Non Performing Loan), Kecukupan Modal diproksikan dengan Rasio CAR (Capital Adequacy Ratio), Likuiditas diproksikan dengan rasio LDR (Loan to Deposit Ratio). Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling, dengan sample sejumlah 40 bank perkreditan rakyat propinsi Jawa Tengah yang listed di Bank Indonesia (BI) tahun 2010-2011. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda dengan persamaan kuadrat terkecil dan uji hipotesis menggunakan t-statistics untuk menguji koefisien regresi parsial serta F-statistics untuk menguji keberartian pengaruh secara bersama-sama dengan tingkat signifikansi 5%. Sebelumnya dilakukan uji asumsi klasik yang meliputi uji normalitas, uji multikolonieritas, uji heteroskedatisitas dan uji autokorelasi.

Selama periode pengamatan menunjukkan bahwa data penelitian berdistribusi normal. Berdasarkan uji multikolinieritas, uji heteroskedastisitas dan uji autokorelasi tidak ditemukan variabel yang menyimpang dari asumsi klasik. Hal ini menunjukkan bahwa data yang tersedia telah memenuhi syarat menggunakan model persamaan regresi linier berganda. Dari hasil analisis menunjukkan bahwa data NPL dan PPAP berpengaruh signifikan negatif terhadap ROA bank, hal ini sesuai dengan penelitian Azwir (2006) Pahlevie (2009), dan Prastyaningtyas (2010) yang menyatakan bahwa PPAP dan NPL berpengaruh signifikan negatif terhadap profitabilitas (ROA) bank , sedangkan CAR dan LDR secara parsial mempunyai pengaruh siginifikan positif terhadap profitabilitas (ROA) bank, hal ini sesuai dengan penelitian Yuliani (2007), Indarawan (2009), dan Nusantara (2009) bahwa CAR berpengaruh signifikan positif terhadap Profitabilitas (ROA) bank. Sementara secara bersama-sama (NPL, PPAP, CAR, dan LDR) terbukti signifikan berpengaruh terhadap ROA bank. Kemampuan prediksi dari ketujuh variabel tersebut terhadap ROA sebesar 31,1% sedangkan sisanya 69,9% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dimasukkan ke dalam model penelitian.

Kata kunci: ROA, PPAP, NPL, CAR

Page 3: ANALISIS PENGARUH RASIO KUALITAS ASET, KECUKUPAN …/Analisis...Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh variabel Kualitas Aset, Kecukupan Modal dan Likuiditas terhadap profitabilitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iii

ABSTRACT

Asset Quality Analysis of Effect of Ratio, Capital Adequacy and Liquidity of Banks Profitability

(Case Studies on Rural Bank, Central Java Province in 2010- 2011)

By: Hutri Kartika Irianti

F1306575

The research was conducted to examine the effect of the variable quality of assets, capital adequacy and liquidity to the bank profitability. Quality of assets variable formulated with PPAP (Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif/ Allowance Earning Asset) and NPL (Non Performing Loan), Capital Adequacy Ratio formulated with CAR (Capital Adequacy Ratio), liquidity formulated with LDR (Loan to Deposit Ratio) Sampling technique used was purposive sampling, a sample of 40 rural in Central Java province are listed in the Bank Indonesia (BI) in 2010-2011. Analysis techniques used is a multiple linear regression with least squares equations and hypothesis testing using the t-statistic for testing the partial regression coefficients and F-statistics to test the effect together with the significance of 5%. It also conducted a test that includes the assumption of classical test, normality, multicollinearity test, heteroscedasticity test, dan autocorrelation test.

During the observation period of the study indicate that the data are normally distributed. Based on the test multicollinearity, heteroscedasticity test and autocorrelation test found no variables that deviate from the classical assumptions. This indicates that the available data has been qualified using multiple linear regression equation model. From the analysis of data showed that the NPL and PPAP have a significan’t negative impact on bank ROA, it is consistent with Azwir (2006) Pahlevie (2009), and Prastyaningtyas (2010) which states that the PPAP and NPL have a significant negative effect on profitability (ROA) bank , while the CAR and partially LDR has a positive significant effect on profitability (ROA) bank, this is consistent with Yuliani (2007), Indarawan (2009), and Nusantara (2009) that the CAR have a significant positive effect on profitability (ROA) bank. While simultaneously (NPL, PPAP, CAR, and LDR) proved to significantly affect the bank's ROA. The predictive capability of the seven variables on ROA of 31.1% while the remaining 69.9% influenced by other factors not included in the research model.

Key words: ROA, PPAP, NPL, CAR, LDR

Page 4: ANALISIS PENGARUH RASIO KUALITAS ASET, KECUKUPAN …/Analisis...Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh variabel Kualitas Aset, Kecukupan Modal dan Likuiditas terhadap profitabilitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iv

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING

Skripsi dengan judul:

ANALISIS PENGARUH RASIO KUALITAS ASET, KECUKUPAN

MODAL, DAN LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS BANK

(Studi kasus pada Bank Perkreditan Rakyat Propinsi Jawa Tengah

Tahun 2010-2011)

Telah disetujui dan diterima oleh pembimbing skripsi untuk diajukan kepada tim penguji skripsi. Surakarta, Juli 2012 Disetujui dan diterima oleh Pembimbing Drs.Subekti Djamaluddin, Msi, Ak. NIP: 195509161988031001

Page 5: ANALISIS PENGARUH RASIO KUALITAS ASET, KECUKUPAN …/Analisis...Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh variabel Kualitas Aset, Kecukupan Modal dan Likuiditas terhadap profitabilitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

v

HALAMAN PENGESAHAN

Telah disetujui dan diterima dengan baik oleh tim penguji skripsi Fakultas

Ekonomi Universitas Sebelas Maret guna melengkapi tugas-tugas dan memenuhi

syarat-syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi.

Surakarta, September 2012

Tim Penguji Skripsi

1. Drs. Sri Hartoko, MBA, Ak.

NIP 196107111987031001

Ketua (………………..)

2. Drs.Subekti Djamaluddin, M.Si., Ak.

NIP 195509161988031001

Sekretaris (………………..)

3. Sri Suranta, S.E., M.Si., Ak.

NIP 197203051997021001

Anggota (………………..)

Page 6: ANALISIS PENGARUH RASIO KUALITAS ASET, KECUKUPAN …/Analisis...Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh variabel Kualitas Aset, Kecukupan Modal dan Likuiditas terhadap profitabilitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vi

- M O T T O & persembahan -

Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalatmu

sebagai penolongmu, Sesungguhnya Allah bersama orang-orang

yang sabar. (Al-Baqarah: 153).

kesuksesan lebih diukur dari rintangan yang berhasil diatasi seseorang saat

berusaha untuk sukses daripada posisi yang telah diraihnya dalam kehidupan

(Booker T. Washingtong)

jika Cobaan sepanjang Sungai, maka Kesabaran itu seluas Samudra. Jika Harapan

sejauh Hamparan Mata memandang, maka Tekad mesti seluas Angkasa

membentang. Jika Pengorbanan sebesar Bumi, maka Keikhlasan harus seluas Jagad

Raya.

Tidak ada masalah yang tidak bisa diselesaikan selama ada komitmen bersama

untuk menyelesaikannya.

Karya ini khusus ‘ku persembahkan untuk:

orang tuaku tersayang, terutama ibuku

Suami tercinta

Baby Tania- malaikat kecilku

Kakak –kakakku yang kusayang

Almamaterku

Page 7: ANALISIS PENGARUH RASIO KUALITAS ASET, KECUKUPAN …/Analisis...Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh variabel Kualitas Aset, Kecukupan Modal dan Likuiditas terhadap profitabilitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vii

KATA PENGANTAR

Dengan segala puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas

segala limpahan rahmat, hidayah dan karuniaNya, sehingga penulis dapat

menyelesaikan penulisan Skripsi dengan judul Analisis Pengaruh Kualitas

Aset, Kecukupan Modal, dan Likuiditas Terhadap Profitabilitas Bank

(Studi Kasus Pada Bank Perkreditan Rakyat Propinsi Jawa Tengah

Tahun 2010-2011).

Penyusunan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu

syarat memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi di Universitas

Sebelas Maret Surakarta.

Dalam penyusunan skripsi ini, penulis banyak mendapatkan bantuan,

bimbingan, arahan, dorongan dan nasehat dari berbagai pihak baik secara

langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu, pada kesempatan ini

penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Drs. Wisnu Untoro, M.S., selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Drs. Santosa Tri Hananta, M.Si., Ak., selaku Ketua Jurusan Akuntansi

Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3. Bapak Drs. Subekti Djamaluddin, M.Si, Ak. selaku Dosen

Pembimbing Skripsi yang telah bersedia meluangkan waktu dan sabar

Page 8: ANALISIS PENGARUH RASIO KUALITAS ASET, KECUKUPAN …/Analisis...Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh variabel Kualitas Aset, Kecukupan Modal dan Likuiditas terhadap profitabilitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

viii

dalam memberikan pengarahan, bimbingan, dan saran-saran dalam

penyusunan Skripsi.

4. Dosen-dosen penguji yang dengan ikhlas telah menguji penulis Bapak

Drs. Sri Hartoko, MBA, Ak. Dan Bapak Sri Suranta, S.E., M.Si., Ak.

5. Pak Topik, Pak Timin, serta staf dan karyawan Fakultas Ekonomi

Universitas Sebelas Maret Surakarta.

6. Keluarga tercinta, terima kasih tak terkira untuk semangat, kasih

sayang dan doanya.

7. Semua pihak yang tak mungkin disebutkan satu per satu yang telah

memberikan doa, dukungan, dan semangat kepada penulis dalam

penyusunan skripsi ini.

Dengan adanya keterbatasan yang penulis miliki, penulis menyadari

bahwa dalam penulisan skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh

karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun akan penulis terima

dengan segala kerendahan hati. Penulis berharap semoga Skripsi ini dapat

bermanfaat bagi penulis pribadi maupun para pembaca yang budiman.

Surakarta, September 2012

Penulis

Page 9: ANALISIS PENGARUH RASIO KUALITAS ASET, KECUKUPAN …/Analisis...Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh variabel Kualitas Aset, Kecukupan Modal dan Likuiditas terhadap profitabilitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ix

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL........................................................................................ i

ABSTRAKSI ................................................................................................... ii

ABSTRACT .................................................................................................... iii

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .............................................. iv

HALAMAN PENGESAHAN.......................................................................... v

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN ............................................ vi

KATA PENGANTAR ..................................................................................... vii

DAFTAR ISI .................................................................................................... ix

DAFTAR TABEL ............................................................................................ xii

DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xiii

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xiv

BAB I. PENDAHULUAN ........................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ............................................................ 1

B. Perumusan Masalah ................................................................... 9

C. Tujuan Penelitian ....................................................................... 10

D. Kegunaan Penelitian .................................................................. 10

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA ................................................................. 12

A. Landasan Teori .......................................................................... 12

B. Kerangka Pemikiran .................................................................. 23

C. Hipotesis ................................................................................... 24

Page 10: ANALISIS PENGARUH RASIO KUALITAS ASET, KECUKUPAN …/Analisis...Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh variabel Kualitas Aset, Kecukupan Modal dan Likuiditas terhadap profitabilitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

x

BAB III. METODE PENELITIAN ................................................................ 28

A. Populasi, Sampel, dan Teknik Pengambilan Sampel ................ 28

B. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ........................... 29

C. Metode Analisis dan Pengujian Hipotesis ................................. 31

1. Metode Analisis.................................................................. . 31

a. Statistik Deskriptif .......................................................... 31

b. Pengujian Kualitas Data .................................................. 32

1) Uji Normalitas ......................................................... 32

2) Uji Autokorelasi....................................................... 32

3) Uji Multikolinearitas ................................................ 33

4) Uji Heterokedastisitas .............................................. 33

2. Pengujian Hipotesis ............................................................. 34

a. Uji Regresi Linier ........................................................... 34

b. Uji Koefisien Determinasi .............................................. 35

c. Uji Statistik F (Uji F) ...................................................... 35

d. Uji Statistik t (Uji t) ....................................................... 36

BAB IV. ANALISIS DAN PEMBAHASAN ................................................. 38

A. Objek Penelitian ........................................................................ 38

B. Statistik Deskriptif ..................................................................... 38

C. Uji Asumsi Klasik ..................................................................... 40

1. Hasil Uji Normalitas ............................................................ 40

2. Hasil Uji Multikolinearitas .................................................. 41

Page 11: ANALISIS PENGARUH RASIO KUALITAS ASET, KECUKUPAN …/Analisis...Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh variabel Kualitas Aset, Kecukupan Modal dan Likuiditas terhadap profitabilitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xi

3. Hasil Uji Heterokedastisitas ................................................ 42

4. Hasil Uji Autokorelasi ......................................................... 43

D. Pengujian Hipotesis .................................................................. 43

1. Uji Regresi Linear................................................................ 43

2. Uji Koefisien Determinasi ................................................... 45

3. Uji F ..................................................................................... 45

4. Uji t ...................................................................................... 46

E. PEMBAHASAN........................................................................ 46

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ....................................................... 51

A. Kesimpulan ................................................................................ 51

B. Keterbatasan .............................................................................. 52

C. Saran .......................................................................................... 53

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 12: ANALISIS PENGARUH RASIO KUALITAS ASET, KECUKUPAN …/Analisis...Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh variabel Kualitas Aset, Kecukupan Modal dan Likuiditas terhadap profitabilitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xii

DAFTAR TABEL

Tabel . Halaman

1 Penelitian Terdahulu..................................................... 8

4.1 Statistik Deskriptif........................................................ 38

4.2 Uji Normalitas K-S....................................................... 41

4.3 Hasil Uji Multikolinieritas............................................. 41

4.4 Hasil Uji Glejser............................................................ 42

4.5 Kriteria Autokorelasi..................................................... 43

4.6 Hasil Analisis Regresi................................................... 44

Page 13: ANALISIS PENGARUH RASIO KUALITAS ASET, KECUKUPAN …/Analisis...Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh variabel Kualitas Aset, Kecukupan Modal dan Likuiditas terhadap profitabilitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2 Kerangka Pemikiran....................................................... 24

Page 14: ANALISIS PENGARUH RASIO KUALITAS ASET, KECUKUPAN …/Analisis...Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh variabel Kualitas Aset, Kecukupan Modal dan Likuiditas terhadap profitabilitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Data Observasi

Lampiran 2 Daftar Sampel

Lampiran 3 Tabel Statistik Deskriptif

Lampiran 4 Tabel Uji Normaalitas

Lampiran 5 Tabel Uji Multikolinearitas

Lampiran 6 Tabel Uji Heteroskedastisitas

Lampiran 7 Tabel Uji Autokorelasi

Lampiran 8 Tabel Uji F

Lampiran 9 Tabel Uji Koefisien Determinasi

Lampiran 10 Tabel Uji t

Lampiran 11 Grafik Scatterplot

Page 15: ANALISIS PENGARUH RASIO KUALITAS ASET, KECUKUPAN …/Analisis...Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh variabel Kualitas Aset, Kecukupan Modal dan Likuiditas terhadap profitabilitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Krisis ekonomi tahun 1997 yang kemudian berkembang menjadi krisis

multi dimensi membawa dampak kehancuran usaha perbankan di

Indonesia.Hal ini meninggalkan kredit macet cukup besar, yang sampai saat

ini belum terselesaikan oleh BPPN maupun oleh Bank pemberi kredit,

membawa dampak terhadap kerugian negara dan rakyat yang cukup besar.

Jasa perkreditan sebagai produk usaha perbankan merupakan salah satu

penyumbang pendapatan terbesar Bank dibanding beberapa produk jasa

perbankan lainnya (Wilopo, 2000 dalam Azwir, 2006).

Sejak diberlakukannya paket deregulasi perbankan tanggal 29 Mei

1993 yang mengatur beberapa hal antara lain: kewajiban penyediaan modal

minimum (Capital Adequacy Ratio), batas maksimum pemberian kredit (legal

lending limit), kualitas aktiva produktif (KAP) dan penilaian tingkat

kesehatan bank, maka pengelolaan perbankan Indonesia dihadapkan pada

berbagai peluang sekaligus ancaman dalam menghadapi persaingan bank

yang semakin ketat. Sesuai dengan Surat Keputusan Direksi Bank Indonesia

No. 26/ 22/ Kep/ DIR tanggal 29 Mei 1993 tentang Kualitas Aktiva Produktif

dan Pembentukan Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif, dan Surat

Edaran Bank Indonesia No. 26/4/BPPP tanggal 29 Mei 1993 perihal Kualitas

Aktiva Produktif dan Pembentukan Penyisihan Penghapusan Aktiva

Page 16: ANALISIS PENGARUH RASIO KUALITAS ASET, KECUKUPAN …/Analisis...Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh variabel Kualitas Aset, Kecukupan Modal dan Likuiditas terhadap profitabilitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2

Produktif, maka semua bank yang beroperasi di wilayah negara Indonesia

wajib melakukan penilaian kualitas aktiva produktif (KAP) dan wajib

membentuk penyisihan penghapusan aktiva produktif (PPAP). Aktiva

produktif yang dimaksud dalam Surat Edaran (SE) tersebut adalah semua

aktiva dalam rupiah maupun valuta asing yang dimiliki oleh bank dengan

maksud untuk memperoleh penghasilan sesuai dengan fungsinya yang

meliputi: kredit yang diberikan, surat-surat berharga, penempatan dana pada

bank-bank lain baik dalam negeri maupun luar negeri (kecuali penanaman

dana dalam bentuk giro), dan penyertaan. Sementara itu besarnya

pembentukan PPAP berdasar SE No. 26/4/BPPP tanggal 29 Mei 1993

ditentukan sesuai dengan pengelompokan aktiva produktif ke dalam empat

kelompok, yaitu: sebesar 0,5% untuk aktiva produktif Lancar (Gol.1), 3%

untuk aktiva produktif Kurang Lancar (Gol.II), 50% untuk aktiva produktif

Diragukan (Gol.III) dan 100% untuk aktiva produktif Macet (Gol.IV). Sejak

akhir 2001 pembentukan PPAP tersebut dikelompokkan menjadi lima

kelompok yaitu: Lancar (Gol.1) PPAP sebesar 1%, Dalam Perhatian Khusus

(Gol.II) PPAP sebesar 5%, Kurang Lancar (Gol.III) PPAP sebesar 15%,

Diragukan (Gol.IV) PPAP sebesar 50% dan Macet (Gol.V) PPAP sebesar

100% (Paket Deregulasi Perbankan, 2001).

Sementara rasio permodalan yang lazim digunakan untuk mengukur

kesehatan bank adalah Capital Adequacy Ratio (CAR). Besarnya CAR diukur

dari rasio antara modal sendiri terhadap Aktiva Tertimbang Menurut Resiko

(ATMR). Dengan meningkatnya modal sendiri maka kesehatan bank yang

Page 17: ANALISIS PENGARUH RASIO KUALITAS ASET, KECUKUPAN …/Analisis...Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh variabel Kualitas Aset, Kecukupan Modal dan Likuiditas terhadap profitabilitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3

terkait dengan rasio permodalan (CAR) semakin meningkat. Sejak periode

krisis sampai dengan saat ini CAR menjadi acuan utama dalam menentukan

kesehatan bank (SK Dir BI April 1999), di mana pada tanggal 9 Januari 2004,

Gubernur Bank Indonesia secara resmi mengumumkan implementasi

Arsitektur Perbankan Indonesia (API) yang merupakan suatu blueprint

mengenai arah dan tatanan perbankan nasional ke depan. Dimana salah satu

program API adalah mempersyaratkan modal minimum bagi bank umum

(termasuk BPD) menjadi Rp 100 miliar dengan CAR minimum 8% selambat-

lambatnya pada tahun 2010. Hal lain juga disebabkan karena rata-rata CAR

selama periode krisis sampai dengan akhir 2001 hanya mencapai 4% dan

sejak awal 2002 bank diwajibkan memenuhi CAR minimal 8%. Kebijakan ini

berawal dari kebijakan Bank Dunia (World Bank) yang ditindak-lanjuti oleh

Bank Indonesia dengan kebijakan 29 Mei 1993 (Pakmei, 1993).Besarnya

CAR minimal 8% tersebut berlaku bagi seluruh bank secara international. Di

sisi lain perubahan kondisi perbankan yang diakibatkan oleh berbagai macam

faktor termasuk kondisi ekonomi dan moneter berdampak langsung terhadap

kelangsungan hidup perbankan Indonesia yang ditunjukkan dengan semakin

besarnya proporsi kredit bermasalah/macet dan semakin rendahnya tingkat

likuiditas bank. Hal ini menyebabkan kondisi bank yang semakin sulit untuk

meneruskan kegiatan usahanya.

Kondisi ekonomi membawa dampak pada menurunnya jumlah bank

yang beroperasi, bahkan banyak yang masih beroperasi juga menurun

kinerjanya, sehingga perlu tindakan-tindakan untuk menyelamatkan dan

Page 18: ANALISIS PENGARUH RASIO KUALITAS ASET, KECUKUPAN …/Analisis...Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh variabel Kualitas Aset, Kecukupan Modal dan Likuiditas terhadap profitabilitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

4

menyehatkan bank umum. Disamping tindakan atau kebijakan yang ditempuh

oleh Bank Indonesia, juga diharapkan adanya kemajuan kinerja bank

termasuk didalamnya peningkatan perolehan profitabilitas (Wilopo, 2000

dalam Azwir, 2006). Krisis moneter tahun 1997, dimana nilai tukar Rupiah

terdepresiasi terhadap Dollar Amerika Serikat menyebabkan sebagian besar

perusahaan tidak mampu membayar pinjamannya kepada bank, sedangkan

perbankan juga menghadapi risiko tidak mampu membayar kewajibannya

yang sebagian besar dibiayai oleh pinjaman luar negeri dan dana masyarakat.

Besarnya cadangan kredit dan kerugian sebagai akibat selisih nilai

tukar menyebabkan menurunnya modal perbankan sehingga sebagian besar

bank tidak mampu lagi untuk memenuhi kewajibannya, akibatnya adalah

penurunan kinerja perbankan yang dapat diidentifikasi dalam bentuk analisa

laporan keuangan dengan menggunakan rasio keuangan seperti rasio

likuiditas, rasio solvabilitas, rasio rentabilitas dan rasio-rasio keuangan

lainnya. Menyadari pentingnya kesehatan suatu bank bagi nasabah, maka

dirasa perlu untuk melakukan pemeliharaan kesehatan bank yang antara lain

mencakup pemeliharan likuiditas sehingga dapat memenuhi kewajiban pada

nasabah yang menarik simpanannya sewaktu–waktu. Arti penting itu

ditunjukkan oleh berbagai evaluasi pengukuran – penelitian yang dilakukan

oleh majalah khusus perbankan maupun penelitian ilmiah akademis.

Pada umumnya penelitian perbankan mengacu pada variabel CAMELS

yang diproksikan dalam berbagai rasio keuangan perbankan Penelitian untuk

evaluasi dan pemeringkatan kesehatan bank yang dilakukan oleh majalah

Page 19: ANALISIS PENGARUH RASIO KUALITAS ASET, KECUKUPAN …/Analisis...Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh variabel Kualitas Aset, Kecukupan Modal dan Likuiditas terhadap profitabilitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

5

perbankan maupun penelitian ilmiah akademis menggunakan variabel: CAR,

NPL, ROA, ROE, NIM, BOPO, LDR, Rasio Tabungan, Rasio Pendapatan

Bunga dan Pendapatan Non Bunga Bersih, Pertumbuhan Laba, Pertumbuhan

Kredit dan Rasio Utilisasi Kredit. Faktor-faktor yang mempengaruhi

profitabilitas bank dapat bersumber dari berbagai kinerja operasi yang

ditunjukkan beberapa indikator. Salah satu sumber utama indikator yang

dijadikan dasar penilaian adalah laporan keuangan bank yang bersangkutan.

Berdasarkan laporan itu, akan dapat dihitung sejumlah rasio keuangan yang

lazim dijadikan dasar penilaian tingkat kesehatan bank (Nasser & Aryati,

2000). Alasan dipilihnya Return on Assets (ROA) sebagai proksi kinerja bank

adalah bahwa ROA digunakan untuk mengukur keefektifan perusahaan di

dalam menghasilkan keuntungan dengan memanfaatkan aktiva yang

dimilikinya. ROA merupakan rasio antara laba sesudah pajak terhadap total

asset. Semakin besar ROA menunjukkan kinerja perusahaan semakin baik,

karena tingkat kembalian (return) semakin besar (Ang, 1997). ROA juga

sudah memperhitungkan hutang perusahaan dan pembayaran dividen, selain

itu untuk mendapatkan ROA, laba perusahaan yang digunakan adalah laba

bersih artinya ROA juga sudah memperhitungkan biaya bunga dan pajak

perusahaan, disamping itu juga didasarkan pada alasan bahwa bagi investor

atau pemodal adalah seberapa besar laba bersih yang diperoleh perusahaan,

sehingga investor dapat mengharapkan berapa besar tingkat kembalian yang

bakal diterima, sehingga ROA sangat bermanfaat bagi investor. Berdasarkan

alasan tersebut ROA dijadikan indikator dari bank performance/ kinerja bank

Page 20: ANALISIS PENGARUH RASIO KUALITAS ASET, KECUKUPAN …/Analisis...Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh variabel Kualitas Aset, Kecukupan Modal dan Likuiditas terhadap profitabilitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

6

dalam penelitian ini. Hasil penelitian terdahulu terdapat beberapa variabel

yang berpengaruh terhadap Return on Asset (ROA).

Indrawan (2009) melakukan penelitian mengenai analisis tingkat

profitabilitas pada Bank Syariah Mandiri tahun 2006-2008. Dalam penelitian

ini variable yang digunakan CAR, LDR, NPL berpengaruh signifikan terhadap

profitabilitas bank yang diproksikan dengan ROA.

Penelitian yang dilakukan oleh Akhtar et al. (2011) bertujuan untuk

mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap profitabilitas bank

konvensional di Pakistan selama periode 2006-2009. Variabel yang digunakan

adalah Bank’s size1), Gearing Ratio2), NPL’s Ratio, Asset Management)3,

Operating Efficiency, Capital Adequacy dan proksi yang digunakan untuk

mengukur profitabilitas adalah ROA dan ROE. Penelitian ini menunjukkan

bahwa Gearing Rasio, NPL’s Ratio dan Asset Management, dan Bank’S Size

berpengaruh signifikan terhadap ROA.

Azwir (2006) melakukan penelitian mengenai Analisis Pengaruh

Kecukupan Modal, Efisiensi, Likuiditas, NPL dan PPAP (Penyisihan

Penghapusan Aktiva Produktif) terhadap ROA Bank periode 2001-2004.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel CAR, LDR, dan BOPO

berpengaruh signifikan terhadap ROA, sedangkan variabel NPL dan PPAP

tidak berpengaruh secara signifikan terhadap ROA.

1 Besar kecilnya perusahaan dilihat dari besarnya nilai equity, nilai penjualan, atau nilai total aktiva. 2 Perbandingan antar utang dengan seluruh modal perusahaan 3 Suatu kegiatan mangemen dalam mengelola penggunaan dana yang ditujukan dalam rangka meningkatkan kontrol atau pengawasan terhadap aktiva tetap & revaluasi aktiva tetap yang disesuaikan dengan nilai wajar yang bebasis pada nilai pasar.

Page 21: ANALISIS PENGARUH RASIO KUALITAS ASET, KECUKUPAN …/Analisis...Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh variabel Kualitas Aset, Kecukupan Modal dan Likuiditas terhadap profitabilitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

7

Penelitian Prastiyaningtyas (2010) tentang Faktor-Faktor yang

Mempengaruhi Profitabilitas Perbankan (Studi Pada Bank Go Publik Yang

Listed Di Bursa Efek Indonesia Periode Tahun 2005-2008), yang bertujuan

untuk mengetahui seberapa besar profitabilitas perbankan yang diukur dengan

menggunakan rasio keuangan bank selama periode tahun 2005 sampai dengan

tahun 2008. Dalam penelitian ini menggunakan variabel CAR, NPL, BOPO,

LDR, NIM4), dan Pangsa Pasar5). Variabel CAR, LDR, NIM, Pangsa Pasar

berpengaruh signifikan positif terhadap profitabilitas bank. Variabel NPL,

BOPO, berpengaruh signifikan negatif terhadap profitabilitas bank. ROA

diproksikan untuk mengukur profitabilitas perbankan.

Penelitian Yuliani (2007) tentang Hubungan Efisiensi Operasional

dengan Kinerja Profitabilitas pada Sektor Perbankan yang Go Public di BEJ,

yang bertujuan untuk mengukur hubungan antara tingkat efisiensi operasional

terhadap kinerja profitabilitas perbankan di BEJ. Dalam penelitian ini

digunakan variabel MSDN6), CAR, BOPO, LDR.Variabel BOPO berpengaruh

signifikan negatif, sedangkan CAR berpengaruh signifikan positif terhadap

kinerja profitabilitas perbankan.Variabel MSDN dan LDR tidak berpengaruh

signifikan terhadap kinerja profitabilitas perbankan. Penelitian ini

menggunakan metode regresi time-series cross section. Variabel terikat yang

digunakan adalah ROA.

4 Rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan manajemen bank dalam mengelola aktiva produktifnya untuk menghasilkan pendapatan bunga bersih 5 Penjualan perusahaan dibandingkan pasar keseluruhan 6 Total dana pihak ketiga / dana pihak ketiga total bank

Page 22: ANALISIS PENGARUH RASIO KUALITAS ASET, KECUKUPAN …/Analisis...Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh variabel Kualitas Aset, Kecukupan Modal dan Likuiditas terhadap profitabilitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

8

Tabel 1

Penelitian Terdahulu

No Peneliti Tahun Variabel Hasil Independen Dependen

1. Akhtar et al 2011

Bank's size,Gearing ratio, NPL's ratio, ROA, ROE

Gearing ratio, NPL's ratio, asset management: berpengaruh signifikan terhadap ROA & ROE

Asset management, operation eficiency, capital adequacy

Bank's size berpengaruh terhadapROAtapi tidak terhadap ROE

2.

Azwir 2006

Kecukupan Modal, Efisiensi, likuiditas, NPL, dan PPAP ROA bank

Kecukupan Modal, Likuiditas, Efisiensi berpengaruh signifikan terhadap ROA

NPL & PPAP tidak berpengaruh signifikan terhadap ROA

3. Prastiyaningtyas 2010

CAR, NPL, BOPO, LDR, NIM, dan Pangsa Pasar

Profitabilitas Perbankan (ROA) CAR, LDR, NIM, dan Pangsa Pasar

berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas

NPL, BOPO berpengaruh signifikan negatif terhadap profitabilitas

4.

Yuliani 2007

MSDN, CAR, BOPO, LDR

Profitabilitas Perbankan (ROA)

BOPO berpengaruh signifikan negatif terhadap profitabilitas

CAR berpengaruh signifikan positif terhadap profitabilitas

MSDN & LDR tidak berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas

5.

Indrawan 2009 CAR, LDR, BOPO profitabilitas bank (ROA)

CAR, LDR, dan BOPO berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas bank

6.

Pahlevie 2009 CAR, NPL, NIM, BOPO

Profitabilitas perbankan (ROA)

NPL & BOPO berpengaruh signifikan negatif terhadap profitabilitas bank

NIM berpengaruh signifikan positif terhadap profitabilitas bank (ROA)

CAR berpengaruh tidak signifikan terhadap profitabilitas bank (ROA)

7.

Nusantara 2009 CAR, NPL, LDR, dan BOPO

Profitabilitas perbankan (ROA)

Keempat variabel berpengaruh terhadap ROA bank go public

Hanya variabel LDR yang berpengaruh terhadap ROA bank non go public

Page 23: ANALISIS PENGARUH RASIO KUALITAS ASET, KECUKUPAN …/Analisis...Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh variabel Kualitas Aset, Kecukupan Modal dan Likuiditas terhadap profitabilitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

9

Perbedaan penelitian yang dilakukan penulis dengan penelitian

sebelumnya adalah sebagai berikut: Perusahaan yang digunakan sebagai objek

penelitian adalah Bank Perkreditan Rakyat propinsi Jawa Tengah, periode

penelitian yang digunakan adalah tahun 2010 sampai dengan tahun 2011

karena dengan periode yang lebih akhir tersebut diharapkan hasil penelitian

lebih mencerminkan keadaan saat ini, dan jumlah sampelnya pun lebih

banyak, yaitu sebanayak 40 bank perkreditan rakyat di propinsi jawa Tengah.

Berdasarkan uraian di atas, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

seberapa besar profitabilitas perbankan pada bank perkreditan rakyat di

propinsi Jawa Tengah periode tahun 2010-2011 yang diukur dengan

menggunakan rasio keuangan bank, maka penelitian tentang “Analisis

Pengaruh Rasio Kualitas Aset, Kecukupan Modal, dan Likuiditas

Terhadap Profitabilitas Perbankan (Studi kasus pada Bank Perkreditan

Rakyat Propinsi Jawa TengahTahun 2010-2011)” dianggap penting untuk

dilakukan.

B. PERUMUSAN MASALAH

1. Apakah ada pengaruh Pembentukan Penyisihan Penghapusan Aktiva

Produktif (PPAP) terhadap Return on Asset (ROA)?

2. Apakah ada pengaruh Non Performing Loan (NPL) terhadap Return on

Asset (ROA)?

3. Apakah ada pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR) terhadap Return on

Asset (ROA)?

Page 24: ANALISIS PENGARUH RASIO KUALITAS ASET, KECUKUPAN …/Analisis...Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh variabel Kualitas Aset, Kecukupan Modal dan Likuiditas terhadap profitabilitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

10

4. Apakah ada pengaruh Loan to Deposit Ratio (LDR) terhadap Return on

Asset (ROA)?

C. TUJUAN DAN KEGUNAAN PENELITIAN

1. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan perumusan masalah maka tujuan penelitian dapat

dirinci sebagai berikut :

a. Menganalisis pengaruh pembentukan Penyisihan Penghapusan Aktiva

Produktif (PPAP) terhadap Return on Asset (ROA).

b. Menganalisis pengaruh Non Performing Loan (NPL) terhadap Return

on Asset (ROA).

c. Menganalisis pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR) terhadap

Return on Asset (ROA).

d. Menganalisis pengaruh Loan to Deposit Ratio (LDR) terhadap Return

on Asset (ROA).

2. Kegunaan Penelitian

Adapun kegunaan yang diharapkan dari penelitian ini antara lain :

1. Bagi pengambil kebijakan (manajemen) dapat digunakan sebagai dasar

untuk merencanakan pengelolaan/penempatan dana dalam rangka

meningkatkan Return on Asset (ROA).

2. Bagi peneliti terdahulu dapat digunakan sebagai pembanding hasil riset

penelitian yang berkaitan dengan Return on Asset (ROA) pada industri

perbankan.

Page 25: ANALISIS PENGARUH RASIO KUALITAS ASET, KECUKUPAN …/Analisis...Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh variabel Kualitas Aset, Kecukupan Modal dan Likuiditas terhadap profitabilitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

11

3. Bagi penelitian mendatang dapat digunakan sebagai acuan untuk

melakukan prediksi Return on Asset (ROA) melalui rasio keuangan.

Page 26: ANALISIS PENGARUH RASIO KUALITAS ASET, KECUKUPAN …/Analisis...Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh variabel Kualitas Aset, Kecukupan Modal dan Likuiditas terhadap profitabilitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

12

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. LANDASAN TEORI.

1. Analisis Rasio Keuangan

Analisis rasio keuangan adalah metode analisis untuk mengetahui

hubungan dari pos-pos tertentu dalam neraca atau laporan laba rugi secara

individu ataupun secara kombinasi dari kedua laporan tersebut (Munawir,

2002:64). Rasio keuangan menggambarkan suatu hubungan atau

perimbangan antara suatu jumlah tertentu dengan jumlah yang lain dalam

laporan keuangan, dan dengan menggunakan alat analisis berupa rasio ini

akan dapat menjelaskan tentang baik atau buruknya keadaan atau posisi

keuangan suatu perusahaan terutama apabila angka rasio tersebut

dibandingkan dengan angka rasio pembanding yang digunakan sebagai

standar (Munawir, 1990: 64).

Dengan menggunakan analisis rasio dimungkinkan dapat

menentukan tingkat kinerja suatu bank dan kesehatannya dengan

menggunakan perhitungan rasio likuiditas, solvabilitas dan rentabilitas

suatu bank. Perhitungan rasio untuk menilai posisi kinerja suatu bank,

akan memberikan gambaran yang jelas tentang baik dan buruknya

operasional suatu bank, yang dilihat dari posisi keuangannya dalam neraca

dan laba rugi.

Page 27: ANALISIS PENGARUH RASIO KUALITAS ASET, KECUKUPAN …/Analisis...Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh variabel Kualitas Aset, Kecukupan Modal dan Likuiditas terhadap profitabilitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

13

2. Macam-Macam Rasio Keuangan

Umumnya berbagai rasio yang dihitung untuk menilai kinerja suatu

bank dikelompokkan ke dalam tiga tipe dasar (Faisol, 2007), yaitu:

a. Rasio Likuiditas

Rasio ini mengukur kemampuan bank untuk memenuhi kewajiban

financial jangka pendeknya atau kewajiban yang telah jatuh tempo.

Beberapa rasio likuiditas yang sering digunakan dalam menilai kinerja

suatu bank antara lain sebagai berukut:

1) Cash Ratio, yaitu likuiditas minimum yang harus dipelihara oleh

bank dalam membayar kembali pinjaman jangka pendek bank.

Semakin tinggi rasio ini semakin tinggi pula kemampuan likuiditas

bank yang bersangkutan, namun dalam praktiknya dapat

mempengaruhi profitabilitas. Rasio ini merupakan perbandingan

antara jumlah alat liquid yang dimiliki bank dengan pinjaman yang

harus segera dibayar.

2) Reserve Requirement (RR), yaitu likuiditas wajib minimum yang

wajib dipelihara dalam bentuk Giro pada BI. Reserve Requirement

merupakan ketentuan bagi setiap bank umum untuk menyisihkan

sebagian dana pihak ketiga yang berhasil dihimpunnya dalam

bentuk giro wajib minimum yang berupa rekening bank yang

bersangkutan pada Bank Indonesia. Menurut surat edaran BI tahun

1997, besarnya RR minimal 5%.

Page 28: ANALISIS PENGARUH RASIO KUALITAS ASET, KECUKUPAN …/Analisis...Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh variabel Kualitas Aset, Kecukupan Modal dan Likuiditas terhadap profitabilitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

14

3) Loan to Deposite Ratio (LDR), yaitu rasio antara jumlah seluruh

kredit yang diberikan bank dengan dana yang diterima oleh bank.

LDR menyatakan seberapa jauh kemampuan bank untuk

membayar kembali penarikan dana yang dilakukan deposan dengan

mengandalkan kredit yang diberikan sebagai sumber likuiditasnya.

Rasio LDR ini merupakan indikator kerawanan dan kemampuan

dari suatu bank. Batas aman dari LDR suatu bank adalah sekitar

80%. Namun batas toleransi berkisar antara 85%-100%.

4) Loan to Asset Ratio (LAR), yaitu rasio yang digunakan untuk

mengukur tingkat likuiditas bank yang menunjukkan kemampuan

bank untuk memenuhi permintaan kredit dengan menggunakan

total asset yang dimiliki bank. Semakin tinggi rasio ini, tingkat

likuiditasnya semakin kecil karena jumlah asset yang diperlukan

untuk membiayai kreditnya menjadi semakin besar.

b. Rasio Rentabilitas atau Rasio Profitabilitas

Merupakan alat untuk menganalisa atau mengukur tingkat efisiensi

usaha dan profitabilitas yang dicapai oleh bank yang bersangkutan.

Selain itu, rasio-rasio dalam kategori ini dapat pula digunakan untuk

mengukur tingkat kesehatan bank. Rasio-rasio rentabilitas terdiri dari:

1) Return On Asset (ROA), yaitu rasio yang digunakan untuk

mengukur kemampuan manajemen bank dalam memperoleh

keuntungan (laba) secara keseluruhan. Semakin besar ROA suatu

bank, semakin besar pula tingkat keuntungan yang dicapai bank

Page 29: ANALISIS PENGARUH RASIO KUALITAS ASET, KECUKUPAN …/Analisis...Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh variabel Kualitas Aset, Kecukupan Modal dan Likuiditas terhadap profitabilitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

15

tersebut dan semakin baik pula posisi bank tersebut dalam

penggunaan asset.

2) Return On Equity (ROE), yaitu perbandingan antara laba bersih

bank dengan modal sendiri.

3) Rasio Beban Operasional (BOPO), yaitu perbandingan antara

beban operasional dengan pendapatan operasional. Rasio ini

digunakan untuk mengukur tingkat efisiensi bank dalam

melakukan kegiatan operasinya.

4) Net Interest Margin (NIM), yaitu rasio yang digunakan untuk

mengukur kemampuan manajemen bank dalam mengelola aktiva

produktifnya untuk menghasilkan pendapatan bunga bersih.

Pendapatan bunga bersih diperoleh dari pendapatan bunga

dikurangi beban bunga.

c. Rasio Solvabilitas

Merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan

bank dalam memenuhi kewajiban jangka panjangnya, atau kemampuan

bank untuk memenuhi kewajiban-kewajibannya jika terjadi likuiditas

bank. Rasio Solvabilitas ini terdiri atas:

1) Capital adequacy Ratio (CAR), yaitu rasio untuk mengukur

kecukupan modal yang dimiliki bank untuk menunjang aktiva yang

mengandung atau menghasilkan risiko, misalnya kredit yang

diberikan. Bank yang termasuk bank sehat, apabila memiliki CAR

paling sedikit sebesar 8%.

Page 30: ANALISIS PENGARUH RASIO KUALITAS ASET, KECUKUPAN …/Analisis...Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh variabel Kualitas Aset, Kecukupan Modal dan Likuiditas terhadap profitabilitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

16

2) Debt to Equity Ratio (DER), yaitu rasio yang mengukur seberapa

besar total pasiva yang terdiri atas persentase modal bank sendiri

dibandingkan dengan besarnya utang.

3) Debt to Asset Ratio (DTAR), yaitu rasio yang membandingkan

jumlah total hutang dengan aktiva total yang dimiliki perusahaan.

Dari rasio ini, kita dapat mengetahui beberapa bagian aktiva yang

digunakan untuk menjamin hutang. Biasanya, para kreditur lebih

menyukai rasio hutang yang rendah, sebab semakin rendah rasio

hutang perusahaan yang diberi kredit akan semakin besar tingkat

keamanan yang didapat kreditur pada waktu likuidasi

Dengan analisis rasio dapat diperoleh gambaran baik buruknya

keadaan atau posisi keuangan suatu bank terutama dalam menilai

profitabilitasnya.

3. Faktor-faktor yang Menjadi Penilaian Terhadap Kinerja

Keuangan

Adapun faktor yang menjadi penilaian terhadap kinerja perbankan adalah

sebagai berikut (Kasmir, 2002):

a. Aspek Permodalan

Yang dinilai dalam aspek ini adalah permodalan yang ada

didasarkan kepada kewajiban penyediaan modal minimum

bank.Penilaian tersebut didasarkan kepada CAR (Capital Adequaty

Ratio) yang telah ditetapkan BI.CAR adalah rasio kinerja bank untuk

mengukur kecukupan modal yang dimiliki bank untuk menunjang

Page 31: ANALISIS PENGARUH RASIO KUALITAS ASET, KECUKUPAN …/Analisis...Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh variabel Kualitas Aset, Kecukupan Modal dan Likuiditas terhadap profitabilitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

17

aktiva yang mengandung atau menghasilkan risiko (Dendawijaya,

2001).

CAR adalah rasio modal terhadap Aktiva Tertimbang Menurut

Resiko (ATMR). Modal terdiri dari modal inti dan modal

pelengkap.ATMR adalah nilai total masing-masing aktiva bank setelah

dikalikan dengan masing-masing bobot risiko aktiva tersebut.Aktiva

yang paling tidak berisiko diberi bobot 0% dan aktiva yang paling

berisiko diberi bobot 100%.ATMR menunjukkan nilai aktiva berisiko

yang memerlukan antisipasi modal dalam jumlah yang cukup.ATMR

merupakan penjumlahan dari ATMR aktiva neraca dan ATMR

rekening administratif. Menurut (Sinungan, 1993), Aktiva neraca

terdiri dari:

· Kas dengan bobot risiko 0%

· Emas dan mata uang emas dengan bobot risiko 0%

· Giro pada BI dengan bobot risiko 0%

· Tagihan pada bank lain

ü Bank sentral Negara lain dengan bobot risiko 20%

ü Bank lain dengan bobot risiko 0%

· Surat berharga yang dimiliki

ü SBI (Sertifikat Bank Indonesia), treasury bill dan Sertifikat

Bank sentral Negara lain dengan bobot risiko 0%

Page 32: ANALISIS PENGARUH RASIO KUALITAS ASET, KECUKUPAN …/Analisis...Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh variabel Kualitas Aset, Kecukupan Modal dan Likuiditas terhadap profitabilitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

18

ü SBPU (Surat Berharga Pasar Uang) yang diterbitkan terdiri dari

Bank Sentral dan Pemerintah pusat 0%, Bank lain 20% dan

pihak swasta lainnya dengan bobot risiko 100%

ü Saham dan obligasi yang diterbitkan terdiri dari bank lain 20%

dan pihak swasta lainnya 100%

· Kredit yang diberikan kepada atau dijamin oleh

ü Bank sentral dan Pemerintah Pusat 0%

ü Bank lain 20%

ü Kredit pemilikan rumah 50%

ü Pihak lainnya 100%

· Penyertaan 100%

· Aktiva tetap dan inventaris (nilai buku) 100%

· Antar kantor aktiva 100%

· Rupa-rupa aktiva

ü Tagihan dalam rangka inkaso 20%

ü Lainnya 100%

Sedangkan rekening administratif terdiri dari:

· Fasilitas kredit yang belum digunakan

ü Yang disediakan bagi dan dijamin oleh: Bank sentral dan

Pemerintah Pusat 0%, Bank lain 20%, Pihak lainnya 100%

ü Yang disediakan dalam rangka Kredit pemilikan rumah 50%

· Jaminan Bank

Page 33: ANALISIS PENGARUH RASIO KUALITAS ASET, KECUKUPAN …/Analisis...Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh variabel Kualitas Aset, Kecukupan Modal dan Likuiditas terhadap profitabilitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

19

ü Dalam rangka pemberian kredit masuk L/C : Bank sentral dan

Pemerintah Pusat 0%, Bank lain 20%, Pihak lainnya 100%

ü Bukan dalam rangka pemberian kredit: Bank sentral dan

Pemerintah Pusat 0%, Bank lain 0%, Pihak lainnya 0%

ü L/C yang masih berlaku: Bank sentral dan Pemerintah Pusat

0%, Bank lain 0%, Pihak lainnya 0%

· Kewajiban membeli kembali aktiva bank 0%

· Posisi neto kontrak berjangka valuta asing dan swap bunga 0%

Sesuai dengan penilaian rasio CAR berdasarkan Surat Keputusan

DIR BI No. 30/12/KEP/DIR tanggal 30 April 1997, CAR minimal

8%.Perhitungan rasio CAR sesuai dengan standar Bank Indonesia adalah

sebagai berikut:

Modal CAR = X 100%

ATMR b. Aspek Kualitas Asset

Assets digunakan sebagai rasio kualitas aktiva produktif.

Aktiva produktif adalah semua harta yang ditanamkan bank dengan

maksud untuk mencapai atau memperoleh penghasilan seperti kredit

yang diberikan, penanaman pada bank dalam bentuk tabungan,

deposito dan giro, penanaman dalam surat berharga, penyertaan pada

perusahaan, dan lain-lain.

Menurut (Kuncoro, 2002), Aktiva yang produktif merupakan

penempatan dana oleh bank dalam asset yang menghasilkan

pendapatan untuk menutup biaya-biaya yang dikeluarkan oleh bank.

Page 34: ANALISIS PENGARUH RASIO KUALITAS ASET, KECUKUPAN …/Analisis...Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh variabel Kualitas Aset, Kecukupan Modal dan Likuiditas terhadap profitabilitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

20

Dari aktiva inilah bank mengharapkan adanya selisih keuntungan dari

kegiatan pengumpulan dan penyaluran dana. Dari pengertian aktiva

produktif tersebut, dapat disimpulkan bahwa aktiva yang berkualitas

adalah aktiva yang dapat menghasilkan pendapatan dan dapat

menutupi biaya-biaya yang dikeluarkan oleh bank.

Penilaian terhadap rasio kualitas aktiva produktif yang dimiliki

bank didasarkan pada dua rasio yaitu:

1) Rasio aktiva produktif yang diklasifikasikan terhadap aktiva

produktif. Aktiva produktif yang diklasifikasikan adalah jumlah

aktiva produktif yang kolektibilitasnya tidak lancar, dan jumlah

yang diperhitungkan adalah 50% dari dari aktiva produktif yang

tergolong kurang lancar ditambah 75% aktiva produktif yang

tergolong diragukan ditambah 100% aktiva produktif yang

tergolong macet. (Cara penilaian kolektibilitas atau kualitas dari

masing-masing kredit yang diberikan diatur dalam SE BI No.

23/12/BPPP Tanggal 28 Februari 1991).

2) Rasio penyisihan penghapusan aktiva produktif yang dibentuk oleh

bank terhadap penyisihan penghapusan aktiva produktif yang wajib

dibentuk oleh bank. Berdasarkan SK Direksi BI No

31/148/KEP/DIR tanggal 12 November 1999 tentang pembentukan

PPAP, bank wajib membentuk PPAP berupa cadangan umum dan

cadangan khusus guna menutup risiko kemungkinan kerugian.

Page 35: ANALISIS PENGARUH RASIO KUALITAS ASET, KECUKUPAN …/Analisis...Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh variabel Kualitas Aset, Kecukupan Modal dan Likuiditas terhadap profitabilitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

21

Aspek ini bertujuan untuk menilai jenis-jenis asset yang

dimiliki oleh bank.Penilaian asset harus dengan Peraturan oleh Bank

Indonesia dengan memperbandingkan antara aktiva produktif yang

diklasifikasikan dengan aktiva produktif. Kemudian rasio penyisihan

penghapusan aktiva produktif terhadap aktiva produktif

diklasifikasikan.Rasio ini dapat dilihat dari neraca yang telah

dilaporkan secara berkala kepada Bank Indonesia.

Rasio yang digunakan untuk menilai kualitas asset sebuah bank

digunakan metode Non Performing Loan (NPL) dan perhitungannya

adalah:

Kredit bermasalah NPL = X 100%

Total kredit

Adapun penilaian rasio NPL berdasarkan Surat Keputusan DIR

BI No. 30/12/KEP/DIR tanggal 30 April 1997 adalah NPL < 5% yang

termasuk dalam bank sehat.

c. Aspek Pendapatan (Earnings)

Aspek ini merupakan ukuran kemampuan bank dalam

meningkatkan laba atau untuk mengukur tingkat efisiensi usaha dan

profitabilitas yang dicapai bank yang bersangkutan. Bank yang sehat

adalah bank yang diukur secara rentabilitas terus meningkat. Rasio

yang digunakan yaitu dengan ROA, untuk apakah suatu bank

mendapatkan keuntungan yang wajar, maka digunakan rasio ROA

untuk mencarinya. Perhitungan untuk mencari ROA adalah:

Page 36: ANALISIS PENGARUH RASIO KUALITAS ASET, KECUKUPAN …/Analisis...Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh variabel Kualitas Aset, Kecukupan Modal dan Likuiditas terhadap profitabilitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

22

Laba Bersih Setelah Pajak ROA = X 100%

Total Aktiva

Adapun penilaian rasio ROA berdasarkan Surat Keputusan

DIR BI No. 30/12/KEP/DIR tanggal 30 April 1997 adalah ROA

≥1,215% yang termasuk dalam bank sehat.

d. Aspek Likuiditas

Suatu bank dapat dikatakan likuid, apabila bank yang

bersangkutan dapat membayar semua hutang-hutangnya terutama

simpanan tabungan, giro dan deposito pada saat ditagih dan dapat pula

memenuhi semua permohonan kredit yang layak dibiayai. Secara

umum rasio ini merupakan rasio antara jumlah aktiva lancar dibagi

dengan hutang lancar. Yang dianalisis dalam rasio ini adalah:

1) Rasio kewajiban bersih Call Money terhadap Aktiva

Rasio kredit terhadap dana yang diterima oleh bank seperti giro,

tabungan deposito dan lain-lain. Rasio yang digunakan biasanya adalah

LDR.

Untuk menilai apakah suatu bank mempunyai kemampuan untuk

memenuhi kewajiban-kewajiban yang segera ditagih (berjangka

pendek) maka digunakan metode Loan to Deposit Ratio (LDR). LDR

yaitu rasio antara jumlah seluruh kredit yang diberikan bank dengan

dana pihak ketiga bank.

Dana pihak ketiga terdiri dari tabungan, deposito dan giro.

Tabungan merupakan simpanan pihak ketiga yang penarikannya hanya

Page 37: ANALISIS PENGARUH RASIO KUALITAS ASET, KECUKUPAN …/Analisis...Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh variabel Kualitas Aset, Kecukupan Modal dan Likuiditas terhadap profitabilitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

23

dapat dilakukan menurut syarat-syarat tertentu yang ditetapkan oleh

bank. Deposito merupakan simpanan pihak ketiga pada bank yang

penarikannya hanya dapat dilakukan dalam jangka waktu tertentu

menurut perjanjian antara pihak ketiga dan bank yang bersangkutan.

Sedangkan giro merupakan simpanan pihak ketiga pada bank yang

penarikannya dapat dilakukan setiap waktu dengan menggunakan surat

perintah pembayaran seperti cek dan bilyet giro (Sinungan, 1993)

Perhitungan untuk mencari LDR :

Jumlah kredit yang diberikan LDR = X 100% Total dana pihak ketiga

Adapun penilaian rasio LDR berdasarkan Surat Keputusan DIR

BI No. 30/12/KEP/DIR tanggal 30 April 1997 adalah LDR bank yang

sehat sebesar ≤ 94,75%.

B. KERANGKA PEMIKIRAN

Berdasarkan teori yang sudah dikemukakan diatas, maka kerangka

pemikiran dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

Page 38: ANALISIS PENGARUH RASIO KUALITAS ASET, KECUKUPAN …/Analisis...Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh variabel Kualitas Aset, Kecukupan Modal dan Likuiditas terhadap profitabilitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

24

Variabel Independen Variable Dependen

(-)

(+)

(+)

C. HIPOTESIS

Hipotesis adalah pernyataan tentang sesuatu yang untuk sementara

waktu dianggap benar. Selain itu juga, hipotesis dapat diartikan sebagai

pernyataan yang akan diteliti sebagai jawaban sementara dari suatu masalah.

Berdasarkan rumusan masalah, tujuan, teori, penelitian terdahulu dan

kerangka pemikiran, maka hipotesis dalam penelitian ini adalah:

1. Pengaruh Rasio Kualitas Aset (PPAP) terhadap Profitabilitas (ROA)

bank.

Pembentukan PPAP merupakan salah satu upaya untuk membentuk

cadangan dari kemungkinan tidak tertagihnya penempatan dana/kredit

sehingga PPAP merupakan beban bagi bank. Semakin besar PPAP

menunjukkan kinerja dari aktiva produktif semakin menurun sehingga

PROFITABILITAS

(Return On Asset)

Kualitas Aset

(NPL & PPAP)

Kecukupan Modal

(CAR)

Likuiditas

(LDR)

Page 39: ANALISIS PENGARUH RASIO KUALITAS ASET, KECUKUPAN …/Analisis...Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh variabel Kualitas Aset, Kecukupan Modal dan Likuiditas terhadap profitabilitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

25

berpengaruh negatif terhadap ROA (Muljono, 1996). Sementara hasil

penelitian Azwir (2006) yang menguji pengaruh PPAP terhadap ROA pada

industri perbankan yang listed di BEJ di Indonesia periode tahun 2001-

2004, menunjukkan bahwa PPAP tidak berpengaruh terhadap ROA pada

level signifikansi 5% yaitu sebesar 8,4%.

Berdasarkan uraian tersebut dapat dirumuskan hipotesis pertama sebagai

berikut:

H1 : Rasio kualitas aset (PPAP) berpengaruh negatif terhadap profitabilitas

(ROA) bank.

2. Pengaruh Rasio Kualitas Aset (NPL) terhadap Profitabilitas (ROA)

Bank

NPL merupakan rasio yang dipergunakan untuk mengukur

kemampuan bank dalam mengukur risiko kegagalan pengembalian kredit

oleh debitur (Mabruroh, 2004). NPL mencerminkan risiko kredit, semakin

kecil NPL semakin kecil pula risiko kredit yang ditanggung pihak

bank.Bank dalam memberikan kredit harus melakukan analisis terhadap

kemampuan debitur untuk membayar kembali kewajibannya.Setelah kredit

diberikan bank wajib melakukan pemantauan terhadap pengguna kredit serta

kemampuan dan kepatuhan debitur dalam memenuhi kewajibannya.Bank

melakukan peninjauan, penilaian dan pengikatan terhadap agunan untuk

memperkecil risiko kredit (Masyhud Ali, 2004). NPL merupakan salah satu

pengukuran dari rasio risiko usaha bank yang menunjukkan besarnya risiko

kredit bermasalah yang ada pada suatu bank.

Page 40: ANALISIS PENGARUH RASIO KUALITAS ASET, KECUKUPAN …/Analisis...Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh variabel Kualitas Aset, Kecukupan Modal dan Likuiditas terhadap profitabilitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

26

Prastiyaningtyas (2010) dalam penelitiannya menguji pengaruh NPL

terhadap ROA bank dimana hasil penelitiannya menunjukkan hasil yang

signifikan negatif berpengaruh terhadap kinerja bank artinya besarnya risiko

kredit bank mempengaruhi kinerja bank sehingga perlu dilakukan penelitian

lanjutan yang menguji pengaruh NPL terhadap ROA.

Berdasarkan uraian tersebut dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut:

H2: Rasio kualitas aset (NPL) berpengaruh negatif terhadap profitabilitas

(ROA) bank.

3. Pengaruh Rasio Kecukupan Modal (CAR) terhadap Profitabilitas (ROA)

Bank

CAR merupakan indikator terhadap kemampuan bank untuk menutupi

penurunan aktivitasnya sebagai akibat dari kerugian-kerugian bank yang

disebabkan oleh aktiva berisiko.Semakin besar rasio Capital Adequacy

Ratio (CAR), maka semakin rendah kemungkinan timbulnya bank

bermasalah dan juga dapat meningkatkan kepercayaan terhadap

masyarakat.Dengan semakin rendah kemungkinan timbulnya bank

bermasalah, maka semakin besar pula tingkat profitabilitas suatu

bank.Dengan demikian, semakin besar rasio CAR maka semakin besar pula

profitabilitas suatu bank sehingga dapat disimpulkan bahwa CAR

berpengaruh signifikan positif terhadap profitabilitas bank.

Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Prastiyaningtyas

(2010), Indrawan (2009) dan Yuliani (2007) yang menyatakan bahwa rasio

Page 41: ANALISIS PENGARUH RASIO KUALITAS ASET, KECUKUPAN …/Analisis...Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh variabel Kualitas Aset, Kecukupan Modal dan Likuiditas terhadap profitabilitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

27

CAR berpengaruh positif terhadap profitabilitas bank. Dengan demikian

diduga bahwa:

H3: Rasio kecukupan modal (CAR) berpengaruh positif terhadap ROA

bank

4. Pengaruh Rasio Likuiditas (LDR) terhadap Profitabilitas (ROA) Bank

LDR merupakan ukuran likuiditas yang mengukur besarnya dana yang

ditempatkan dalam bentuk kredit yang berasal dari dana yang dikumpulkan

oleh bank. Semakin tinggi LDR menunjukkan semakin riskan kondisi

likuiditas bank, sebaliknya semakin rendah LDR menunjukkan kurangnya

efektifitas bank dalam menyalurkan kredit. Semakin tinggi LDR maka

semakin tinggi dana yang disalurkan ke dana pihak ketiga. Dengan

penyaluran dana pihak ketiga yang besar maka bank akan pendapatan bank

akan semakin meningkat.

Dalam penelitian Indrawan (2009) menunjukkan bahwavariabel CAR, LDR

dan BOPO berpengaruh secara signifikan terhadap variabel ROA pada Bank

Syariah Mandiri. Begitu juga dengan penelitian yang dilakukan oleh

Nusantara (2009) yang melakukan penelitian mengenai pengaruh LDR

terhadap bank go publik dan bank yang non go publik. Hasil penelitian

menunjukkan bahwa LDR pada Bank yang go publik maupun bank yang

non go publik secara signifikan berpengaruh positif terhadap ROA bank

Berdasarkan uraian tersebut dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut:

H4: Rasio likuiditas (LDR) berpengaruh positif terhadap profitabilitas

(ROA) bank.

Page 42: ANALISIS PENGARUH RASIO KUALITAS ASET, KECUKUPAN …/Analisis...Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh variabel Kualitas Aset, Kecukupan Modal dan Likuiditas terhadap profitabilitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

28

BAB III

METODE PENELITIAN

A. POPULASI, SAMPEL, DAN TEKNIK PENGAMBILAN SAMPEL

1. Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi adalah jumlah dari keseluruhan kelompok individu,

kejadian-kejadian yang menarik perhatian peneliti untuk diteliti atau

diselidiki (Sekaran, 2006:23).

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan Bank

Perkreditan Rakyat Propinsi Jawa Tengah taun 2010-2011.

Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan Bank

Perkreditan Rakyat (BPR) Propinsi Jawa Tengah yang terdaftar di

Bank Indonesia pada periode 2010-2011, dengan alasan bahwa bank

merupakan sumber pendanaan eksternal terpenting yang digunakan

dalam dunia bisnis (Frederic dan Stanley, 2003:374).

2. Teknik Pengumpulan Sampel

Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan

purposive sampling yaitu suatu metode di mana pengambilan data dengan

kriteria tertentu. Kriteria yang dimaksud antara lain adalah:

1 Bank Perkredian Rakyat propinsi Jawa Tengah yang menyajikan laporan

keuangan periode tahun 2010 sampai dengan 2011 dan disampaikan ke

Bank Indonesia

2 Bank Perkreditan Rakyat yang memperoleh laba

Page 43: ANALISIS PENGARUH RASIO KUALITAS ASET, KECUKUPAN …/Analisis...Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh variabel Kualitas Aset, Kecukupan Modal dan Likuiditas terhadap profitabilitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

29

B. VARIABEL PENELITIAN DAN DEFINISI OPERASIONAL

1. Variabel Penelitian

Berdasarkan teori yang telah dikemukakan pada bab sebelumnya,

maka variabel terikat (dependen) dalam penelitian ini adalah profitabilitas.

Adapun kriteria penilaian berdasarkan kinerja profitabilitas bank pada bank

perkreditan rakyat propinsi Jawa Tengah.

Variabel Bebas/Independen dalam penelitian ini terdiri dari:

· Aspek kualitas aset yang diproksikan denganPenyisihan

Penghapusan Aktiva Produktif (PPAP) dan Non Performing Loan

(NPL)

· Aspek kecukupan modalyang diproksikan dengan Capital

Adequacy Ratio (CAR)

· Aspek likuiditas yang diproksikan dengan Loan to Deposit Ratio

(LDR)

· Variabel Terikat/Dependen dalam penelitian ini adalah Return on

Asset (ROA)

2. DefinisiOperasional

a. Variabel Independen

Variabel independen dalam penelitian ini adalah:

1) Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif (PPAP)

Rasio Pembentukan Penghapusan Penyisihan Aktiva Produktif

dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut :

Page 44: ANALISIS PENGARUH RASIO KUALITAS ASET, KECUKUPAN …/Analisis...Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh variabel Kualitas Aset, Kecukupan Modal dan Likuiditas terhadap profitabilitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

30

PPAP PPAP =

Total Aktiva Produktif

2) Non Performing Loan (NPL) yaitu Rasio ini menunjukkan bahwa

kemampuan manajemen bank dalam mengelola kredit bermasalah

yang diberikan oleh bank.:

Kredit Bermasalah NPL = X 100% Total Kredit

3) Capital Adequacy Ratio (CAR), yaitu rasio untuk mengukur

kecukupan modal yang dimiliki bank untuk menunjang aktiva yang

mengandung atau menghasilkan resiko, misalnya kredit yang

diberikan. Perhitungan rasio CAR sesuai dengan standar Bank

Indonesia adalah sebagai berikut:

Modal CAR = X 100% ATMR

4) Loan to Deposit Ratio (LDR) yaitu rasio antara jumlah seluruh

kredit yang diberikan bank dengan dana pihak ketiga bank. Dana

pihak ketiga terdiri dari tabungan, deposito dan giro. Perhitungan

rasio LDR mengacu pada penelitian Fitriyani Prasetiyaningtyas

(2010):

Jumlah Kredit Yang Diberikan LDR = X 100% Total Dana Pihak Ketiga

Page 45: ANALISIS PENGARUH RASIO KUALITAS ASET, KECUKUPAN …/Analisis...Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh variabel Kualitas Aset, Kecukupan Modal dan Likuiditas terhadap profitabilitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

31

b. Variabel Dependen

Laba yang diraih dari kegiatan yang dilakukan merupaan

cerminan kinerja sebuah perusahaan dalam menjalankan usahanya

profitabilitas. Sebagai salah satu acuan dalam mengukur besarnya laba

menjadi begitu penting untuk mengetahui apakah perusahaan telah

menjalankan usahanya secara efisien, karena efisiensi baru dapat

diketahui dengan membandingkan laba yang diperoleh dengan aktiva

atau modal yang menghasilkan laba tersebut dengan kata lain adalah

menghitung profitabilitas.

Menjaga tingkat profitabilitas merupakan hal yang penting bagi

bank karena profitabilitas yang tinggi merupakan tujuan setiap

bank.Jika dilihat dari perkembangan rasio profitabilitas menunjukkan

suatu peningkatan hal tersebut menunjukkan kinerja bank

efisien.(Meythi, 2005).

Analisis rasio profitabilitas ini menggunakan ROA

Laba Bersih Setelah Pajak ROA = X 100% Total Aktiva

C.METODE ANALISIS DAN PENGUJIAN HIPOTESIS

1. Metode Analisis

Dalam penelitian ini penulis menggunakan beberapa alat atau cara

dalam pengolahan data yang didapatkannya. Antara lain:

a. Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif digunakan untuk mengetahui nilai rata-rata dari

Page 46: ANALISIS PENGARUH RASIO KUALITAS ASET, KECUKUPAN …/Analisis...Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh variabel Kualitas Aset, Kecukupan Modal dan Likuiditas terhadap profitabilitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

32

data yang ada, nilai minimum dari data serta nilai maksimum dari data.

b. Uji Kualitas Data

Uji kualitas data dalam penelitian ini menggunakan uji asumsi klasik.

Karena jenis data dalam penelitian ini dalah jenis data sekunder. Uji

asumsi klasik ini dilakukan agar model regresi pada penelitian ini

signifikan dan representatif, maka model regresi tersebut harus

memenuhi asumsi dasar klasik. Asumsi dasar tersebut adalah apabila

tidak terjadi autokorelasi, multikolinearitas, dan heterokedastisitas di

antara variabel-variabel bebas dalam regresi tersebut.

1) Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model

regresi, variabel dependen dan variabel independen, keduanya

mempunyai distribusi normal ataukah tidak. Model regresi yang

baik adalah memiliki distribusi data normal atau mendekati

normal. Dalam penelitian ini, uji normalitas data yang digunakan

uji statistic Kolmograv Smirnov dengan kriteria yang digunakan

adalah dengan membandingkan nilai yang signifikansinya telah

ditentukan yaitu sebesar 5% (0,05). Jika nilai probabilitas yang

diperoleh lebih besar dari 0,05 maka data berdistribusi normal.

2) Uji Autokorelasi

Uji autokorelasi bertujuan menguji apakah dalam model

regresi linear ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada

periode t dengan kesalahan pengganggu pada periode t-1

Page 47: ANALISIS PENGARUH RASIO KUALITAS ASET, KECUKUPAN …/Analisis...Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh variabel Kualitas Aset, Kecukupan Modal dan Likuiditas terhadap profitabilitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

33

(sebelumnya). Autokorelasi timbul karena kesalahan pengganggu

(residual) tidak bebas dari satu observasi ke observasi lainnya. Uji

yang dilakukan untuk mendeteksi adanya autokorelasi ini adalah

uji Durbin Watson. yaitu dengan membandingkan nilai Durbin

Watson hitung (d) dengan nilai kritisnya atau nilai tabel. Jika

nilai (d) terletak d i antara batas atas atau upper bound (du) dan

(4-du), maka koefisien autokorelasi sama dengan nol, berarti tidak

ada autokorelasi.

3) Uji Multikolinieritas

Pengujian ini untuk menguji apakah ada hubungan linear

antara variabel-variabel bebas dalam model regresi maupun untuk

menunjukkan ada tidaknya derajat kolinearitas yang tinggi

diantara variabel-variabel bebas. Uji multikolinieritas dilakukan

dengan melihat tolerance value dan variance inflation factor

(VIF). Apabila nilai VIF kurang dari 10 dan nilai toleransi

(tolerance value)>0,10 maka tidak terdapat gejala multi-

kolinieritas dan sebaliknya.

4) Uji Heterokedastisitas

Bertujuan menguji apakah dalam model regresi terjadi

ketidaksamaan variance dari residual suatu pengamatan ke

pengamatan lain. Situasi heteroskedasitas akan menyebabkan

penafsiran koefisien regresi menjadi tidak efisien. Hasil taksiran

dapat menjadi menyesatkan, kurang atau melebihi semestinya.

Page 48: ANALISIS PENGARUH RASIO KUALITAS ASET, KECUKUPAN …/Analisis...Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh variabel Kualitas Aset, Kecukupan Modal dan Likuiditas terhadap profitabilitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

34

Model regresi yang baik, jika variance di residual dari suatu

pengamatan ke pengamatan lain tetap atau homoskedastis.

Kebanyakan untuk data cross-section mengandung satuan

heteroskedasitas. Ini dikarenakan data mewakili berbagai bentuk

ukuran (kecil, sedang, dan besar).

Uji Heteroskedastisitas dalam penelitian ini akan dilakukan

dengan uji Glejser, yaitu dengan meregresikan nilai residual yang

diabsolutkan (sebagai variabel dependen) dengan variabel

independen. Kriteria suatu model regresi terkena masalah

heteroskedastisitas atau tidaknya adalah jika nilai probabilitas

signifikansi (sig) lebih kecil dari 0,05 maka terkena

heteroskedasitas. Jika nilai probabilitas signifikansi (sig) lebih

besar dari 0,05 maka tidak terjadi heterosdasitas.

2. Pengujian Hipotesis

a. Uji Regresi Linier

Model yang digunakan untuk menguji pengaruh variabel-variabel

independen secara spesifik terhadap variabel dependen dalam penelitian

ini dinyatakan dalam persamaan regresi di bawah ini:

ROA= β0 - β1 PPAP- β2 NPL+ β3 CAR + β4 LDR + e

Βo = konstanta

β1-β4 = Koefisien regresi variabel independen

e = eror

Page 49: ANALISIS PENGARUH RASIO KUALITAS ASET, KECUKUPAN …/Analisis...Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh variabel Kualitas Aset, Kecukupan Modal dan Likuiditas terhadap profitabilitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

35

b. Koefisien Determinasi (R2)

Koefisien determinasi menunjukkan seberapa jauh kemampuan model

dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai koefisien determinasi

adalah antara nol dan satu. Nilai R2yang kecil berarti kemampuan variabel-

variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen amat

terbatas, begitu juga sebaliknya, nilai yang mendekati 1 berarti variabel-

variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan

untuk memprediksi variasi variabel dependen. Jika dalam suatu model

terdapat lebih dari dua variabel independen, maka lebih baik menggunakan

nilai adjusted R2 (Ghozali, 2009).

c. Pengujian secara simultan (uji F)

Uji statistik F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel

independen atau bebas yang dimasukkan dalam model meempunyai

pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen/terikat (Ghozali,

2009). Dengan tingkat signifikansi 5 %, maka hipotesis secara statistik dan

kriteria pengujian adalah sebagai berikut:

Ha :βi ≠ 0, i =1,2,3,4, berarti variabel independen secara bersama- sama

berpengaruh terhadap variabel dependen profitabilitas (ROA bank)

Kriteria pengujian:

Apabila nilai signifikansi f < 0.05, maka Ha yang menyatakan bahwa

semua variabel independen berpengaruh secara simultan terhadap

variabel dependen, diterima.

Page 50: ANALISIS PENGARUH RASIO KUALITAS ASET, KECUKUPAN …/Analisis...Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh variabel Kualitas Aset, Kecukupan Modal dan Likuiditas terhadap profitabilitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

36

d. Pengujian secara parsial (uji t)

Uji statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh

satu variabel penjelas/ independen secara individual dalam menerangkan

variasi variabel dependen (Ghozali, 2009). Dengan tingkat signifikansi 5 %,

maka hipotesis statistik dan kriteria pengujian adalah sebagai berikut :

· Pengaruh Rasio Kualitas Aset (PPAP) terhadap Profitabilitas (ROA) bank

H1 :β1 ≠ 0, berarti variabel independen kulaitas aset (PPAP) berpengaruh

terhadap profitabilitas (ROA) bank

Kriteria pengujian uji t adalah

Apabila nilai signifikansi t < 0.05, maka Ha diterima.

· Pengaruh Rasio Kualitas Aset (NPL) terhadap Profitabilitas (ROA) bank

H2 :β2 ≠ 0, berarti variabel independen kualitas aset (NPL) berpengaruh

terhadap profitabilitas (ROA) bank

Kriteria pengujian uji t adalah

Apabila nilai signifikansi t < 0.05, maka Ha diterima.

· Pengaruh Rasio Kecukupan Modal (CAR) terhadap Profitabilitas (ROA)

bank

H3 :β3 ≠ 0, berarti variabel independen kecukupan modal (CAR)

berpengaruh terhadap profitabilitas (ROA) bank

Kriteria pengujian uji t adalah

Apabila nilai signifikansi t < 0.05, maka Ha diterima.

· Pengaruh Rasio Likuiditas (LDR) terhadap Profitabilitas (ROA) bank

Page 51: ANALISIS PENGARUH RASIO KUALITAS ASET, KECUKUPAN …/Analisis...Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh variabel Kualitas Aset, Kecukupan Modal dan Likuiditas terhadap profitabilitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

37

H4 :β4 ≠ 0, berarti variabel independen likuiditas (LDR) berpengaruh

terhadap profitabilitas (ROA) bank

Kriteria pengujian uji t adalah

Apabila nilai signifikansi t < 0.05, maka Ha diterima.

Page 52: ANALISIS PENGARUH RASIO KUALITAS ASET, KECUKUPAN …/Analisis...Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh variabel Kualitas Aset, Kecukupan Modal dan Likuiditas terhadap profitabilitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

38

BAB IV

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. OBJEK PENELITIAN

Objek dalam penelitian ini adalah bank perkreditan rakyat propinsi

Jawa Tengah periode tahun 2010 sampai dengan tahun 2011. Kriteria

sampel yang digunakan adalah bank yang menyajikan laporan keuangan

publikasi periode Desember 2010 sampai dengan Desember 2011 secara

lengkap dan sesuai dengan variabel yang akan diteliti. Sampel yang

digunakan dalam penelitian ini berjumlah 40 bank. Jumlah data yang

digunakan dalam penelitian ini sebanyak 79.

B. STATISTIK DESKRIPTIF

Dalam penelitian ini, statistik deskriptif variabel dependen dan variabel

independen disajikan dalam tabel 4.1

Tabel 4.1 Statistik Deskriptif

Descriptive Statistics

Variable N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

ROA 79 -21.98 97.00 4.0211 11.50970

PPAP 79 .62 8.00 5.9599 1.71501

NPL 79 .00 42.29 6.2622 6.40571

CAR 79 -23.70 45.66 21.4757 11.47719

LDR 79 .00 97.00 76.0886 21.73747

Valid N (listwise) 79

Sumber: Data sekunder diolah

Page 53: ANALISIS PENGARUH RASIO KUALITAS ASET, KECUKUPAN …/Analisis...Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh variabel Kualitas Aset, Kecukupan Modal dan Likuiditas terhadap profitabilitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

39

Variabel Label Minimum Label Maximum

ROA PD BPR BP Kota Tegal 2011 PT BPR Central International 2010

PPAP PD BPR BKK Jati Kudus 2010 PT BPR Nusamba Cepiring 2010

NPL PD BPR Bank Pasar Kota Semarang 2010 PT BPR Juwana Arthasurya 2010

CAR PT BPR Juwana Arthasurya 2010 PD BPR Bank Klaten 2011

LDR PD BPR Blora Kota 2011 PD BPR Bank Salatiga 2011

Hasil pengujian statistik deskriptif pada tabel 4.1 menunjukkan bahwa

nilai rata-rata variabel PPAP adalah 5.960 dengan nilai standar deviasi sebesar

1.715. Nilai terendah sebesar 0.62 yaitu pada PT BPR BKK Jati Kudus 2010.

Nilai terbesar sebesar 8.00 yaitu pada PD Nusamba Cepiring 2010.

Hasil pengujian statistik deskriptif pada tabel 4.1 menunjukkan bahwa

nilai rata-rata variabel NPL adalah 6.262 dengan nilai standar deviasi sebesar

6.406. Nilai terendah sebesar 0.000 yaitu pada PD BPR Bank Pasar Kota

Semarang 2010. Nilai terbesar sebesar 42.29 yaitu pada PT BPR Juwana

Arthasurya 2010.

Hasil pengujian statistik deskriptif pada tabel 4.1 menunjukkan bahwa

nilai rata-rata variabel CAR adalah 21.476 dengan nilai standar deviasi sebesar

11.477. Nilai terendah sebesar -23.700 yaitu pada PT BPR Juwana Arthasurya

2010. Nilai terbesar sebesar 45.66 yaitu pada PD BPR Bank Klaten 2011.

Hasil pengujian statistik deskriptif pada tabel 4.1 menunjukkan bahwa

nilai rata-rata variabel LDR adalah 76.089 dengan nilai standar deviasi sebesar

21.737. Nilai terendah sebesar 0.000 yaitu pada PD BPR Blora Kota 2011.

Nilai terbesar sebesar 97 yaitu pada PD BPR Bank Salatiga 2011.

Page 54: ANALISIS PENGARUH RASIO KUALITAS ASET, KECUKUPAN …/Analisis...Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh variabel Kualitas Aset, Kecukupan Modal dan Likuiditas terhadap profitabilitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

40

Hasil pengujian statistik deskriptif pada tabel 4.1 menunjukkan bahwa

nilai rata-rata variabel ROA adalah 4.021 dengan nilai standar deviasi sebesar

11.510. Nilai terendah sebesar -21.980 yaitu pada PD BPR BP Kota Tegal

2011. Nilai terbesar sebesar 97 yaitu pada PT BPR Central International 2010.

C. HASIL UJI ASUMSI KLASIK

1. Uji Normalitas Data

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi,

variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal.Pengujian

normalitas data menggunakan One-Sampel Kolmogrov-Smirnov test.Tingkat

signifikansi yang digunakan adalah 5%. Uji statistik yang penulis lakukan guna

mengetahui normalitas residual adalah uji statistik non-parametrik One-

Sampel Kolmogrov-Smirnov test. Residu dikatakan normal jika nilai sig. 2

tailed > 0.05.

Hasil perhitungan didapatkan nilai sig 2 tailed sebesar 0.008, menurut

kriteria nilai tersebut tidak normal sehingga data yang membuat tidak normal

dibuang. Data yang dibuang yaitu pada data no 51, 68 dan 75.

Setelah data-data tersebut dibuang maka diperoleh nilai sig 2 tailed

sebesar 0.506. berdasarkan kriteria diatas maka data residual sudah normal

Table 4.2 hasil pengujian normalitas adalah sebagai berikut

Page 55: ANALISIS PENGARUH RASIO KUALITAS ASET, KECUKUPAN …/Analisis...Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh variabel Kualitas Aset, Kecukupan Modal dan Likuiditas terhadap profitabilitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

41

Tabel 4.2

Uji Normalitas K-S

Unstandardized Residual

N 76

Normal Parametersa,,b Mean .0000000

Std. Deviation .05950153

Most Extreme Differences Absolute .094

Positive .064

Negative -.094

Kolmogorov-Smirnov Z .824

Asymp. Sig. (2-tailed) .506

Test distribution is normal

Calculated from data Sumber: data sekunder diolah

2. Uji Multikolinieritas

Uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah dalam model

regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel independen dengan

menganalisis besaran VIF (Varians Inflation Faktors), bila nilai VIF kurang

dari 10 dan nilai Tolerance diatas 0.10 maka tidak terdapat gejala

multikolinearitas dan begitu pula sebaliknya.

Berikut disajikan tabel hasil pengujian:

Tabel 4.3

Hasil Uji Multikolinearitas

Variable

Collinearity Statistics

Tolerance VIF

PPAP .825 1.212

NPL .926 1.079

CAR .632 1.582

LDR .700 1.429 Sumber: data sekunder diolah

Page 56: ANALISIS PENGARUH RASIO KUALITAS ASET, KECUKUPAN …/Analisis...Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh variabel Kualitas Aset, Kecukupan Modal dan Likuiditas terhadap profitabilitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

42

Berdasarkan Tabel 4.3 terlihat bahwa hasil perhitungan nilai Tolerance

menunjukkan nilai Tolerance lebih dari 0.10 dan hasil perhitungan nilai VIF

menunjukkan nilai VIF kurang dari 10. Maka dapat disimpulkan bahwa tidak

terjadi multikolinieritas.

3. Heterokedastisitas

Heterokedastisitas digunakan untuk menguji apakah model regresi terjadi

ketidaksamaan variansi residual dari satu pengamatan ke pengamatan lain.

Heterokedastisitas dilakukan dengan meregresikan ulang antara absolut residu

dengan variabel independennya. Hal ini digunakan untuk mengetahui terjadi

tidaknya hubungan antara absolut residu dengan variabel independennya.

Syarat variabel dikatakan homoskedastisitas adalah nilai sig. > α yaitu sebesar

0.05.hasil perhitungan menunjukkan bahwa semua variabel independen nilai

p sig > 0.05 sehingga dapat disimpulkan bahwa asumsi tidak terjadinya

heterokedastisitas terpenuhi.

Tabel 4.4

Hasil Uji Glejser

Variabel T Sig.

Kesimpulan

1. (Constant) .121 .904 Homoskedastik

PPAP -.007 .995 Homoskedastik

NPL 1.890 .063 Homoskedastik

CAR 1.972 .053 Homoskedastik

LDR .322 .749 Homoskedastik Sumber: data sekunder diolah.

Page 57: ANALISIS PENGARUH RASIO KUALITAS ASET, KECUKUPAN …/Analisis...Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh variabel Kualitas Aset, Kecukupan Modal dan Likuiditas terhadap profitabilitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

43

2. Autokorelasi

Uji autokorelasi bertujuan untuk mengetahui apakah dalam model

regresi linear ada korelasi antara residu ke t dengan data sebelumnya (t-1).

Autokorelasi diketahui dengan pengujian Durbin Watson. Kriteria

autokorelasi pada n = 76 dan k = 4 ditampilkan dalam tabel di bawah :

Tabel 4.5 Kriteria Autokorelasi

DL DU 4-DL 4-DU

1.515 1.739 2.485 2.261

Ditolak/ autokorelasi d < dL atau d>4-dL d < 1.5151 atau d > 2.4849

Diterima/nonautokorelasi dU<d<4-dU 1.739 < d < 2.261

ragu-ragu/ tidak ada kesimpulan dL<d<dU atau 4-dU<d<4-dL

1.5151 < d < 1.739 atau 2.261 < d < 2.4849

Sumber: Output SPSS versi 17

Nilai Durbin Watson yang dalam penelitian ini adalah 1.901 yaitu berada

di daerah penerimaan H0/nonautokorelasi, sehingga penelitian ini bebas dari

gejala autokorelasi.

D. PENGUJIAN HIPOTESIS

1. Uji Regresi Linear

Analisis regresi linier berganda digunakan untuk mendapatkan

koefisien regresi yang akan menentukan apakah hipotesis yang dibuat

akan diterima atau ditolak.

Page 58: ANALISIS PENGARUH RASIO KUALITAS ASET, KECUKUPAN …/Analisis...Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh variabel Kualitas Aset, Kecukupan Modal dan Likuiditas terhadap profitabilitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

44

Table 4.6 Hasil Analisis Regresi

Dependent Variable Return On Asset

Method Multiple Regression Analysis

Sample 40 rural banks in Central Java province

Model

Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 3.476 .042 83.350 .000

PPAP -.010 .005 -.226 -2.142 .036

NPL -.004 .002 -.242 -2.427 .018

CAR .002 .001 .279 2.318 .023

LDR .001 .000 .267 2.333 .022

R Square 0.348

Adjusted R Square 0.311

Mean Square Residual

0.004

F- Statistics 9.463

Prob ( F- Statistics) 0.000 Sumber: data sekunder diolah

Berdasarkan tabel pengolahan data di atas, maka diperoleh persamaan

regresi sebagai berikut:

lnROA = 3.476 - 0.010 PPAP - 0.004 NPL + 0.002 CAR + 0.001 LDR

Karena ln ROA merupakan transformasi yang diperoleh dari persamaan

lnROA = ln (ROA +30), maka persamaannya adalah

Persamaan tersebut dapat diartikan sebagai berikut:

Konstanta sebesar 3.476 artinya jika variabel independen PPAP, NPL, CAR,

LDR semuanya bernilai 0 maka ROA bernilai

Page 59: ANALISIS PENGARUH RASIO KUALITAS ASET, KECUKUPAN …/Analisis...Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh variabel Kualitas Aset, Kecukupan Modal dan Likuiditas terhadap profitabilitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

45

· Koefisien β1 (koefisien pada PPAP) = -0.010 artinya setiap penambahan 1

poin PPAP maka ROA menurun sebesar e-0.010= 1.01 kali (ROA/1.01)

· Koefisien β2 (koefisien pada NPL) = -0.004 artinya setiap penambahan 1

poin NPL maka ROA akan menurun sebesar e-0.004= 1.004 kali

(ROA/1.004)

· Koefisien β3 (koefisien pada CAR) = 0.002 artinya setiap penambahan 1

poin CAR maka ROA akan meningkat sebesar e0.002 = 1.002 kali

· Koefisien β4 (koefisien pada LDR) = 0.001 artinya setiap penambahan 1

poin LDR maka ROA akan meningkat sebesar e0.001= 1.001 kali

2. Koefisien determinasi

Hasil uji regresi menunjukan nilai adjusted R2sebesar 0.311 atau

31,1%. Hal ini menunjukan 31,1% lnROA dapat dijelaskan oleh variabel

PPAP, LDR, NPL, dan CAR. Sedangkan sisanya 69.9% dijelaskan oleh

faktor lain diluar model penelitian.

3. Uji F

Dari uji ANOVA atau F test didapat nilai f hitung sebesar 9.463

dengan nilai probabilitas nilai signifikansi 0,000. Oleh karena nilai

signifikansi ini lebih kecil dari 0,05, ini berarti PPAP, LDR, NPL, dan CAR

secara simultan atau bersama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan

terhadap ln ROA

Page 60: ANALISIS PENGARUH RASIO KUALITAS ASET, KECUKUPAN …/Analisis...Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh variabel Kualitas Aset, Kecukupan Modal dan Likuiditas terhadap profitabilitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

46

4. Uji masing-masing variabel (uji t)

Untuk menentukan pengaruh masing – masing variabel bebas terhadap

variabel tergantung di gunakan uji t.

Hasil perhitungan statistik tersebut menunjukkan bahwa empat

variabel yang dimasukkan dalam model signifikan mempengaruhui ln ROA.

Variabel tersebut adalah PPAP, NPL, CAR, LDR..keempat variabel tersebut

menunjukkan tingkat signifikan masing-masing sebesar 0.036, 0.018, 0.023,

0.022 yang lebih kecil dari tingkat signifikan 0,05.

E. PEMBAHASAN

1. Rasio Kualitas Aset (PPAP) Berpengaruh Negatif Terhadap

Profitabilitas (ROA) Bank

Hasil pengujian parsial (uji t) antara kualitas aset (PPAP) dengan

profitabilitas bank (ROA) menunjukkan nilai t hitung sebesar -2,142

dengan nilai probabilitas 0,036 menunjukkan bahwa variabel PPAP

berpengaruh signifikan negatif terhadap ROA, sehingga H1 yang

menyatakan bahwa kualitas aset (PPAP) berpengaruh negatif terhadap

profitabilitas (ROA) perbankan dapat diterima.

Pembentukan PPAP merupakan salah satu upaya untuk

membentuk cadangan dari kemungkinan tidak tertagihnya penempatan

dana/kredit sehingga PPAP merupakan beban bagi bank. Semakin

besar PPAP menunjukkan kinerja dari aktiva produktif semakin

menurun sehingga berpengaruh negatif terhadap ROA (Muljono,

1996).

Page 61: ANALISIS PENGARUH RASIO KUALITAS ASET, KECUKUPAN …/Analisis...Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh variabel Kualitas Aset, Kecukupan Modal dan Likuiditas terhadap profitabilitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

47

Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian Azwir (2006) yang

menyatakan bahwa PPAP berpengaruh signifikan negatif terhadap

ROA.

2. Rasio Kualitas Aset (NPL) Berpengaruh Negatif Terhadap

Profitabilitas (ROA) Bank.

Hasil pengujian parsial (uji t) antara kualitas aktiva produktif

(NPL) dengan profitabilitas bank (ROA) menunjukkan nilai t hitung

sebesar -2,427 dengan nilai signifikan 0,018 yang berada di bawah 0,05.

Hal ini berarti bahwa NPL berpengaruh negatif dan signifikan terhadap

ROA. Sehingga H2 yang menyatakan bahwa kualitas aktiva produktif

(NPL) berpengaruh negatif terhadap profitabilitas (ROA) perbankan

dapat diterima.

Hasil pengujian mengindikasikan jika NPL meningkat, maka ROA

akan menurun. NPL mencerminkan risiko kredit suatu bank, semakin

kecil NPL semakin kecil pula risiko kredit yang ditanggung pihak bank.

Dengan demikian, apabila kondisi NPL suatu bank tinggi maka akan

memperbesar biaya, baik biaya pencadangan aktiva produktif maupun

biaya lainnya sehingga berpotensi terhadap kerugian bank, selain itu

NPL yang tinggi maka akan semakin buruk kualitas kredit bank yang

menyebabkan jumlah kredit bermasalah semakin besar maka

kemungkinan suatu bank dalam kondisi bermasalah semakin besar. Hasil

penelitian ini sesuai dengan penelitian Pahlevie (2009) dan

Page 62: ANALISIS PENGARUH RASIO KUALITAS ASET, KECUKUPAN …/Analisis...Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh variabel Kualitas Aset, Kecukupan Modal dan Likuiditas terhadap profitabilitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

48

Prastyaningtyas (2010) yang menyatakan bahwa rasio NPL berpengaruh

signifikan negatif terhadap ROA bank.

3. Rasio Kecukupan Modal (CAR) Berpengaruh Positif Terhadap

Profitabilitas (ROA) Bank.

Hasil pengujian parsial (uji t) antara rasio kecukupan modal

(CAR) dengan profitabilitas bank (ROA) menunjukkan nilai t hitung

sebesar 2,318 dengan nilai signifikansi sebesar 0,023 yang berada di

bawah 0,05. Hal ini berarti CAR berpengaruh positif dan signifikan

terhadap ROA, sehingga H3 yang menyatakan bahwa rasio kecukupan

modal (CAR) berpengaruh positif terhadap profitabilitas (ROA)

perbankan dapat diterima.

Jika terjadi kenaikan CAR maka ROA juga akan semakin tinggi.

Kecukupan modal bank yang digunakan untuk aktivitas

operasionalnya mampu menghasilkan laba yang tinggi. Bagi manajer

industri perbankan perlu memperhatikan CAR karena dengan

manajemen permodalan yang baik dengan memanfaatkan secara

optimal modal sendiri akan mampu meningkatkan tingkat keuntungan

perusahaan yang tercermin dalam ROA. CAR yang tinggi

menunjukkan bank mempunyai kecukupan modal yang tinggi, dengan

permodalan yang tinggi bank dapat leluasa untuk menempatkan

dananya ke dalam investasi yang menguntungkan, hal tersebut mampu

meningkatkan kepercayaan nasabah karena kemungkinan bank

memperoleh laba sangat tinggi dan kemungkinan bank tersebut

Page 63: ANALISIS PENGARUH RASIO KUALITAS ASET, KECUKUPAN …/Analisis...Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh variabel Kualitas Aset, Kecukupan Modal dan Likuiditas terhadap profitabilitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

49

terlikuidasi juga kecil. Sehingga CAR berpengaruh positif terhadap

ROA, artinya semakin tinggi kecukupan modal bank maka semakin

tinggi laba bank sehingga ROA juga meningkat. Hasil penelitian ini

sesuai dengan penelitian Yuliani (2007) dan Nusantara (2009) yang

menyatakan bahwa CAR berpengaruh positif dan signifikan terhadap

ROA.

4. Rasio Likuiditas (LDR) Berpengaruh Positif Terhadap

Profitabilitas (ROA) Bank.

Hasil pengujian parsial (uji t) antara likuiditas (LDR) dengan

profitabilitas bank (ROA) menunjukkan nilai t hitung sebesar 2.333

dengan nilai signifikan sebesar 0.022 yang berada di bawah 0,05. Hal

ini berarti bahwa LDR berpengaruh positif dan signifikan terhadap

ROA. Sehingga H4 yang menyatakan bahwa likuiditas (LDR)

berpengaruh positif terhadap profitabilitas (ROA) perbankan dapat

diterima.

Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa LDR merupakan

rasio yang mengukur kemampuan bank untuk memenuhi kewajiban

keuangan yang harus segera dipenuhi. Kewajiban tersebut berupa call

money yang harus dipenuhi pada saat adanya kewajiban kliring, dimana

pemenuhannya dilakukan dari aktiva lancar yang dimiliki perusahaan.

Semakin tinggi LDR suatu bank maka semakin besar kredit yang

disalurkan, yang akan meningkatkan pendapatan bunga bank dan akan

mengakibatkan kenaikan laba yang berarti ROA juga akan meningkat,

sehingga LDR berpengaruh positif terhadap ROA. Hasil penelitian ini

Page 64: ANALISIS PENGARUH RASIO KUALITAS ASET, KECUKUPAN …/Analisis...Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh variabel Kualitas Aset, Kecukupan Modal dan Likuiditas terhadap profitabilitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

50

sesuai dengan penelitian yang dilakukan Indrawan (2009) yang

menyatakan bahwa rasio LDR berpengaruh positif terhadap ROA.

Page 65: ANALISIS PENGARUH RASIO KUALITAS ASET, KECUKUPAN …/Analisis...Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh variabel Kualitas Aset, Kecukupan Modal dan Likuiditas terhadap profitabilitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

51

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang sudah diuraikan,

dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis secara parsial dapat disimpulkan

bahwa:

· Variabel kualitas aset (PPAP) berpengaruh signifikan negatif terhadap

profitabilitas (ROA) bank, sehingga H1 yang menyatakan bahwa rasio

kualitas aset (PPAP) berpengaruh negatif terhadap profitabilitas (ROA)

bank dapat diterima. Hal ini sesuai dengan penelitian Azwir (2006)

bahwa PPAP tidak berpengaruh secara signifikan terhadap ROA.

· Variabel kualitas aset (NPL) berpengaruh signifikan negatif terhadap

profitabilitas bank, sehingga H2 yang menyatakan bahwa rasio kulaitas

aset (NPL) berpengaruh negatif terhadap ROA bank dapat diterima. Hal

ini sesuai dengan penelitian Pahlevie (2009) dan Prastiyaningtyas

(2010) bahwa NPL berpengaruh signifikan negatif terhadap

profitabilitas perbankan (ROA).

· Variabel kecukupan modal (CAR) berpengaruh signifikan positif

terhadap profitabilitas (ROA) bank, sehingga H3 yang menyatakan

bahwa rasio kecukupan modal (CAR) berpengaruh positif terhadap

profitabilitas (ROA) bank dapat diterima. Hal ini sesuai dengan

Page 66: ANALISIS PENGARUH RASIO KUALITAS ASET, KECUKUPAN …/Analisis...Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh variabel Kualitas Aset, Kecukupan Modal dan Likuiditas terhadap profitabilitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

52

penelitian Yuliani (2007) dan Nusantara (2009) bahwa CAR

berpengaruh signifikan positif terhadap profitabilitas.

· Variabel kualitas aset (LDR) berpengaruh positif dan signifikan

terhadap profitabilitas (ROA) bank, sehingga H4 yang menyatakan

bahwa rasio likuiditas (LDR) berpengaruh positif terhadap profitabilitas

(ROA) bank dapat diterima. Hal ini sesuai dengan penelitian Indrawan

(2009) baawa LDR berpengaruh terhadap profitabilitas (ROA) bank.

2. Hasil pengujian hipotesis secara simultan (uji F) menunjukkan bahwa

rasio kuliats aset (PPAP dan NPL), kecukupan modal (CAR), dan

likuiditas (LDR), mempunyai pengaruh secara simultan atau serentak

terhadap profitabilitas (ROA) bank.

B. KETERBATASAN PENELITIAN

Hasil penelitian ini terbatas pada pengamatan yang relatif pendek yaitu

selama 1 tahun, dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2011 dengan populasi

yang terbatas pula (40 bank). Di samping itu rasio-rasio keuangan bank yang

digunakan sebagai dasar untuk memprediksi ROA hanya terbatas pada PPAP,

NPL, CAR dan NPL .

Penelitian ini tidak menggunakan keseluruhan bank perkreditan

rakyatkarena ketidaklengkapan laporan keuangan bank tahun 2010 sampai

dengan tahun 2011. Selain itu, penelitian ini juga lebih menekankan pada bank

perkreditan rakyat Propinsi Jawa Tengah saja sehingga hasil analisis dalam

penelitian ini tidak dapat digunakan untuk penelitian bank umum atau bank

perkreditan rakyat di seluruh kabupaten dan propinsi Indonesia

Page 67: ANALISIS PENGARUH RASIO KUALITAS ASET, KECUKUPAN …/Analisis...Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh variabel Kualitas Aset, Kecukupan Modal dan Likuiditas terhadap profitabilitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

53

C. SARAN

Perlunya variabel-variabel keuangan bank yang yang lain yang

mempengaruhi profitabilitas perbankan (ROA) seperti rasio Debtto Equity

Ratio (DER), Net Interest Margin (NIM) dsb, juga perlu memperluas obyek

penelitian pada seluruh bank perkreditan rakyat yang beroperasi di Indonesia

karena dengan obyek penelitian yang lebih banyak dan periode penelitian yang

lebih panjang diharapkan mendapatkan hasil penelitian yang lebih baik.