analisis pengaruh faktor fundamental terhadap risiko ... · pdf fileanalisis pengaruh faktor...

109
i ANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO LIKUIDITAS PADA SEKTOR PERBANKAN (Studi pada Bank Konvensional dan Bank Syariah di Indonesia) TESIS Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Mencapai Derajat Magister Program Studi Magister Manajemen Minat Utama : Manajemen Keuangan Syariah Disusun oleh : WINANTI RETNO KAWURI S4111091 PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2015 perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user

Upload: dinhdien

Post on 06-Feb-2018

238 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO ... · PDF fileANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO LIKUIDITAS PADA ... rasio kecukupan modal, laba aset, ... Tingkat

i

ANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL

TERHADAP RISIKO LIKUIDITAS PADA

SEKTOR PERBANKAN

(Studi pada Bank Konvensional dan Bank Syariah di Indonesia)

TESIS

Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Mencapai Derajat Magister

Program Studi Magister Manajemen

Minat Utama :

Manajemen Keuangan Syariah

Disusun oleh :

WINANTI RETNO KAWURI

S4111091

PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2015

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 2: ANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO ... · PDF fileANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO LIKUIDITAS PADA ... rasio kecukupan modal, laba aset, ... Tingkat

ii

ABSTRAK

ANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL

TERHADAP RISIKO LIKUIDITAS PADA

SEKTOR PERBANKAN

(Studi pada Bank Konvensional dan Bank Syariah di Indonesia)

WINANTI RETNO KAWURI

S4111091

Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji model yang diharapkan dapat

digunakan untuk memprediksi perusahaan perbankan terkait masalah risiko likuiditas.

Penelitian ini menganalisis pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Return On

Assets (ROA), Return On Equity (ROE), dan Net Interest Margin (NIM) terhadap

Risiko Likuiditas (RL). Penelitian juga menganalisis perbedaan risiko likuiditas

antara bank konvensional dan bank syariah. Target populasi penelitian adalah bank

konvensional dan bank syariah yang terdaftar dalam direktori perbankan Indonesia

tahun 2007-2011. Setelah melewati tahap purposive sample, maka sampel yang layak

digunakan bank konvensional sebanyak 20 bank sedangkan sampel yang diambil

bank syariah adalah 3 bank.

Berdasarkan hasil analisis regresi menunjukkan bahwa pada bank

konvensional, variabel CAR dan ROE memiliki pengaruh negatif dan signifikan

terhadap RL, variabel ROA memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap RL,

serta NIM tidak signfikan. Sementara pada bank syariah variabel CAR memiliki

pengaruh negatif dan signifikan terhadap RL. Variabel ROA, ROE, dan NIM tidak

signifikan. Selanjutnya, berdasar uji chow hanya variabel NIM yang menunjukkan

tidak ada perbedaan risiko likuiditas antara bank konvensional dan bank syariah.

Kata Kunci : rasio kecukupan modal, laba aset, laba ekuitas, marjin bunga bersih,

risiko likuiditas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 3: ANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO ... · PDF fileANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO LIKUIDITAS PADA ... rasio kecukupan modal, laba aset, ... Tingkat

iii

ABSTRACT

ANALYSIS OF OF THE INFLUENCE FUNDAMENTAL

FACTORS ON THE RISK OF LIQUDITY

IN THE BANKING SECTOR

(Studies On Conventional Banks and Islamic Banks)

WINANTI RETNO KAWURI

S4111091

The purpose of this research to test the model is expected can be used to

predict banking company related to the risk of liquidity. This study analyzed the

effect of the Capital Adequacy Ratio (CAR), Return on Assets (ROA), Return on

Equity (ROE), and Net Interest Margin (NIM) on Liquidity Risk (RL). The study also

analyzed the liquidity risk difference between conventional banks and Islamic banks.

The target population of the study is the conventional banks and Islamic banks are

listed in the directory of banking in Indonesia in 2007-2011. After passing through

the stage purposive sample, the sample used by the Bank Conventional worth as

much as 20 banks while samples taken Islamic Bank is the 3 banks.

Based on the results of the regression analysis showed that the conventional

banks, CAR and ROE variable has a negative and significant impact on the RL, ROA

has a positive and significant impact on the RL, and NIM was not exhibited

significantly. While the Islamic banks CAR variable has a negative and significant

effect on the RL. ROA, ROE, and NIM was not significant. Furthermore, based on

the test chow only NIM variables that showed no difference between the bank's

liquidity risk conventional and Islamic banks

Keywords : capital adequacy ratio, return on assets, return on equity, net interest

margin, risk liquidity

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 4: ANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO ... · PDF fileANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO LIKUIDITAS PADA ... rasio kecukupan modal, laba aset, ... Tingkat

iv

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 5: ANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO ... · PDF fileANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO LIKUIDITAS PADA ... rasio kecukupan modal, laba aset, ... Tingkat

v

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 6: ANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO ... · PDF fileANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO LIKUIDITAS PADA ... rasio kecukupan modal, laba aset, ... Tingkat

vi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 7: ANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO ... · PDF fileANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO LIKUIDITAS PADA ... rasio kecukupan modal, laba aset, ... Tingkat

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Allah SWT atas segala kuasa-Nya sehingga tesis yang

berjudul “Analisis Pengaruh Faktor Fundamental terhadap Risiko Likuiditas pada

Sektor Perbankan” dapat diselesaikan oleh penulis sebagai syarat guna mencapai

gelar Magister Manajemen pada Program Pasca Sarjana Universitas Sebelas Maret

Surakarta.

Berhasilnya penulisan tesis ini adalah berkat bantuan dari berbagai pihak yang

dengan ketulusannya telah memberikan semangat, dorongan, serta pengarahan

kepada penulis. Oleh karena itu pada kesempatan ini, dengan segala ketulusan dan

kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya

kepada yang terhormat :

1. Prof.Dr.Ahmad Yunus, M.S selaku Direktur PPs Universitas Sebelas Maret

Surakarta

2. Dr.Wisnu Untoro, M.S selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Sebelas Maret Surakarta

3. Prof. Dr. Hartono, M.S. (Almarhum) selaku Direktur Program Studi Magister

Manajemen yang telah memberikan kesempatan yang sangat berharga kepada

penulis untuk menimba Ilmu di Program Magister Manajemen Universitas

Sebelas Maret Surakarta

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 8: ANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO ... · PDF fileANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO LIKUIDITAS PADA ... rasio kecukupan modal, laba aset, ... Tingkat

viii

4. Prof.Dr. Asri laksmi Riani, M.S selaku pembimbing dan sekaligus tim

penguji, dengan segala ketulusan dan kearifan telah berkenan mengarahkan

dan membimbing dalam penulisan tesis ini.

5. Dr. Salamah Wahyuni, SU selaku ketua tim penguji yang memberikan

pengarahan kepada penulis.

6. Dr. Hunik Sri Runing, MS.i selaku penguji yang memberikan masukan dan

saran terhadap tesis ini.

7. Kedua orang tua yang selalu memberikan perhatian dan kasih sayang kepada

penulis.

8. Kakak dan suami yang senantiasa memberikan dorongan dan perhatian.

9. Teman – teman Magister Manajemen Universitas Sebelas Maret Surakarta,

yang selalu memberikan motivasi dan dukungan.

Penulis menyadari bahwa penulisan tesis ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu

penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca yang sifatnya guna membangun

kesempurnaan tesis ini.

Akhir kata, penulis berharap semoga karya sederhana ini dapat bermanfaat bagi

semua pihak yang membutuhkan.

Surakarta, 12 Maret 2015

Penulis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 9: ANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO ... · PDF fileANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO LIKUIDITAS PADA ... rasio kecukupan modal, laba aset, ... Tingkat

ix

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ……………………………………………….. i

ABSTRAK ………………………………………………………….. ii

ABSTRACT………………………………………………………… iii

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING …………………… iv

HALAMAN PENGESAHAN ………………………………………. v

HALAMAN PERNYATAAN ……………………………………… vi

KATA PENGANTAR…………..…………………………………… vii

DAFTAR ISI………………………………………………………… ix

DAFTAR TABEL …………………………………………………… xii

DAFTAR GAMBAR ………………………………………………... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ……………………………………………… xiv

BAB I PENDAHULUAN …………………………………………… 1

Latar Belakang Masalah ……………………………………………… 1

A. Rumusan Masalah ……………………………………………….. 7

B. Tujuan Penelitian …………………………………………………. 7

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 10: ANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO ... · PDF fileANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO LIKUIDITAS PADA ... rasio kecukupan modal, laba aset, ... Tingkat

x

C. Manfaat Penelitian ………………………………………………… 8

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS 9

A. Kajian Pustaka …………….………………………………………. 9

1. Pengertian Bank ……………………………………………..... 9

2. Fungsi Bank …………………………………………………… 9

3. Jenis Bank …………………………………………………….. 10

4. Bank Konvensional dan Bank Syariah ………………………. 11

5. Sumber Dana Bank …………………………………………… 17

6. Manajemen Dana Bank ………………………………………. 18

7. Risiko Bank …………………………………………………… .22

8. Risiko Likuiditas Bank ……………………………………….. 23

9. Analisis fundamental …………………………………………. 25

10. Laporan Keuangan Bank …………………………………….. 25

B. Penelitian Terdahulu ……………………………………………... 32

C. Pengembangan Hipotesis ………………………………………… 34

D. Kerangka Pemikiran …………………………………………….. 36

BAB III METODE PENELITIAN ………………………………… 38

A. Populasi dan Sampel ……………………………………………. 38

B. Definisi Operasional Variabel …………………………………… 39

1. Variabel Dependen …………………………………………… 39

2. Variabel Independen ………………………………………… 40

C. Jenis dan Sumber Data ………………………………………….. 41

D. Metode Pengumpulan Data ………………………………………. 42

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 11: ANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO ... · PDF fileANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO LIKUIDITAS PADA ... rasio kecukupan modal, laba aset, ... Tingkat

xi

E. Metode Analisis Data ……………………………………………… 42

1. Analis Regresi Berganda ……………………………………… 42

2. Uji Prasyarat ( Uji Asumsi Klasik) ……………………………. 43

3. Uji Hipotesis ………………………………………………….. 45

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ………………. 49

A. Deskripsi Obyek Penelitian ……………………………………….. 49

B. Deskripsi Sampel Penelitian……………………………………….. 49

C. Statistik Deskriptif Variabel Penelitian …………………………... 51

D. Hasil Analisis data ………………………………………………… 53

1. Hasil Uji Asumsi Klasik ………………………………………. 53

2. Hasil Uji Hipotesis ……………………………………………. 58

3. Pembahasan Hasil Penelitian ………………………………… 66

BAB V PENUTUP …………………………………………………. 71

1.1 Kesimpulan ……………………………………………………… 71

1.2 Implikasi Penelitian ……………………………………………… 73

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 12: ANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO ... · PDF fileANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO LIKUIDITAS PADA ... rasio kecukupan modal, laba aset, ... Tingkat

xii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1 Perbedaan Bank Konvensional dan Bank Syariah ……... 15

Tabel 4.1 Nama Bank Konvensional ……………...……………….. 50

Tabel 4.2 Nama Bank Syariah ……………………………………… 51

Tabel 4.3 Statistik Deskripsi Data Penelitian Bank Konvensional … 51

Tabel 4.4 Statistik Deskripsi Data Penelitian Bank Syariah ……….. 52

Tabel 4.5 Hasil Uji K-Smirnov pada Bank Konvensional

dan Bank Syariah ………………………………………… 53

Tabel 4.6 Pengujian Multikolinearitas Bank Konvensional ……….. 54

Tabel 4.7 Pengujian Multikolinearitas Bank Syariah ………………. 55

Tabel 4.8 Hasil Uji Autokorelasi Bank Konvensional dan Bank

Syariah ……………………………………………………. 58

Tabel 4.9 Hasil Koefisien Determinasi pada Bank Konvensional

dan Bank Syariah …………………………………………. 58

Tabel 4.10 Hasil Perhitungan Regresi Simultan Model Gabungan .... 59

Tabel 4.11 Hasil Regresi Parsial Bank Konvensional ……………….. 60

Tabel 4.12 Hasil Regresi Parsial Bank Syariah ……………………… 61

Tabel 4.13 Hasil Penghitungan Chow Test CAR ……………………. 61

Tabel 4.14 Hasil Penghitungan Chow Test ROA ……………………. 63

Tabel 4.15 Hasil Penghitungan Chow Test ROE …………………….. 64

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 13: ANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO ... · PDF fileANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO LIKUIDITAS PADA ... rasio kecukupan modal, laba aset, ... Tingkat

xiii

Tabel 4.16 Hasil Penghitungan Chow Test NIM …………………….. 65

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 14: ANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO ... · PDF fileANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO LIKUIDITAS PADA ... rasio kecukupan modal, laba aset, ... Tingkat

xiv

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1. Scatterplot Bank Konvensional …………………………… 56

Gambar 2. Scatterplot Bank Syariah ………………………………….. 57

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 15: ANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO ... · PDF fileANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO LIKUIDITAS PADA ... rasio kecukupan modal, laba aset, ... Tingkat

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Data Sampel Penelitian

Hasil Output SPSS

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 16: ANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO ... · PDF fileANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO LIKUIDITAS PADA ... rasio kecukupan modal, laba aset, ... Tingkat

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Bank merupakan suatu lembaga keuangan yang berperan dalam kegiatan

perekonomian. Kekuatan sistem bank sebagai persyaratan utama untuk memastikan

pertumbuhan dan stabilitas ekonomi (Halling & Hayden, 2006). Peranan bank dalam

sektor perekonomian yaitu menghimpun dana dan menyalurkan dana dari

masyarakat. Dengan masyarakat menyimpan uang di bank berarti masyarakat telah

memberikan kepercayaan kepada bank terhadap dana yang disimpan. Keberadaan

dana dari masyarakat di bank dalam bentuk kepercayaan masyarakat sangat penting

dijaga untuk meningkatkan efisiensi penggunaan bank dan efisiensi intermediasi.

Selain itu, bank juga tidak memiliki uang tunai yang cukup atau alat likuid untuk

membayar kewajiban kepada seluruh nasabahnya dalam waktu bersamaan

(Syahrir,2012).

Dalam melakukan operasi harian, bank harus menjaga likuiditas. Likuiditas

merupakan kemampuan manajemen bank dalam menyediakan dana yang cukup untuk

memenuhi kewajibannya setiap saat (Taswan, 2006). Sebagai lembaga kepercayaan

bagi masyarakat maka bank harus bisa mengelola likuiditas secara baik. Keadaan

likuiditas bank yang baik dana oleh deposan. Sebagai lembaga perbankan, di satu sisi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 17: ANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO ... · PDF fileANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO LIKUIDITAS PADA ... rasio kecukupan modal, laba aset, ... Tingkat

2

bank harus menjaga penarikan dana dari sumber dana yang dititipkan. Sementara di

sisi lain bank harus menjaga penarikan permintaan dana seperti kredit yang

diberikan,pembelian peralatan dan lainnya (Rusyamsi, 1999: 37).

Pengelolaan likuiditas merupakan masalah yang cukup kompleks dalam

kegiatan operasional bank. Sulitnya pengelolaan likuiditas tersebut disebabkan dana

yang dikelola bank sebagian besar adalah dana masyarakat yang sifatnya jangka

pendek dan dapat ditarik sewaktu-waktu. Pendapatan suatu bank berasal dari

pendapatan bunga atas kredit yang diberikan ke masyarakat. Pendapatan lain juga

berasal dari Dana Pihak Ketiga (DPK). Semakin besarnya penyaluran dana dalam

bentuk kredit dibandingkan dengan deposito (simpanan masyarakat) pada suatu bank,

maka akan membawa konsekuensi semakin besarnya risiko likuiditas yang harus

ditanggung oleh bank yang bersangkutan (Syahrir, 2012).

Risiko likuiditas timbul secara alamiah sebagai akibat dari mismatch struktur

aktiva dan pasiva bank. Rendahnya hasil dari kas yang diharapkan untuk

diinvestasikan dalam pinjaman kredit atau hasil dari defisit kas yang dibutuhkan

untuk memenuhi obligasi jangka pendek (Mounira & Anas, 2008). Risiko likuiditas

adalah eksposur yang timbul antara lain karena bank tidak mampu memenuhi

kewajiban pada saat jatuh tempo. Krisis pembiayaan ini dapat timbul karena

pertumbuhan bank atau ekspansi kredit di luar rencana, adanya peristiwa tak terduga

seperti penghapusan (charge off) yang signifikan, hilangnya kepercayaan dari

masyarakat sehingga menarik dana dari bank, atau bencana nasional seperti devaluasi

mata uang rupiah yang sangat besar (Tampubolon, 2004:26)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 18: ANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO ... · PDF fileANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO LIKUIDITAS PADA ... rasio kecukupan modal, laba aset, ... Tingkat

3

Pentingnya likuiditas melebihi institusi individu karena kerugian di satu

intitusi dapat mempengaruhi keseluruhan sistem (Greuning & Bratanovic, 2011).

Dalam Basel Committee on Bank Supervision menyatakan setiap transaksi atau

komitmen keuangan secara virtual memiliki implikasi terhadap likuiditas bank.

Manajemen likuiditas diperlukan untuk memastikan kemampuan bank untuk

memenuhi kewajiban arus kas, yang tidak pasti karena kewajiban tersebut

dipengaruhi oleh peristiwa-peristiwa eksternal dan perilaku agen-agen lainnya.

Manajemen likuiditas menjadi pusat kepercayaan dalam sistem perbankan,

karena bank-bank komersial merupakan intitusi yang sangat berpengaruh dengan

rasio aset dan modal inti (Greuning & Bratanovic, 2011). Lebih lanjut dijelaskan,

dalam transaksi operasi harian, manajemen likuiditas biasanya dicapai melalui

manajemen aset. Dalam istilah menengah, likuiditas juga ditangani melalui

manajemen struktur kewajiban bank. Tingkat likuiditas yang dianggap cukup bagi

suatu bank bisa saja tidak memadai bank lain. Suatu posisi likuiditas bank tertentu

juga dapat bervariasi mulai dari yang memadai hingga tidak memadai berdasarkan

kebutuhan dana yang diantipasi pada setiap waktu.

Berdasarkan kegiatan operasionalnya bank di Indonesia dibedakan menjadi

dua jenis, yaitu bank konvensional dan bank syariah. Bank konvensional dan bank

syariah dalam beberapa hal memiliki persamaan, terutama dalam sisi teknis

penerimaan uang, mekanisme transfer, teknologi komputer yang digunakan, syarat-

syarat umum memperoleh pembiayaan seperti KTP, NPWP, proposal, laporan

keuangan, dan sebagainya. Perbedaan mendasar diantara keduanya yaitu menyangkut

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 19: ANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO ... · PDF fileANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO LIKUIDITAS PADA ... rasio kecukupan modal, laba aset, ... Tingkat

4

aspek legal, stuktur organisasi, usaha yang dibiayai dan lingkungan kerja (Antonio,

2001:29)

Bank konvensional mengadopsi sistem bunga yang dapat digunakan untuk

memenuhi uang tunai yang diperlukan, di sisi lain sistem ini dilarang dalam bank

syariah sehingga bank syariah tidak bisa menghabiskan keuntungan pinjaman untuk

menutupi tanggal jatuh tempo. Pada bank syariah, dana nasabah dikelola dalam

bentuk titipan maupun investasi. Cara titipan dan investasi berbeda dengan deposito

pada bank konvensional. Pada bank konvensional, deposito merupakan upaya mem-

bungakan uang. Konsep dana titipan berarti kapan saja nasabah membutuhkan, maka

bank syariah harus dapat memenuhinya, akibatnya dana titipan menjadi sangat likuid.

Di sisi lain, bank syariah juga melakukan transaksi bisnis dengan kerjasama mitra.

Prinsip dasar kerjasama mitra dilandasi atas dasar kepercayaan. Apabila terjadi

ketidakharmonisan antara bank dan mitra kerja, maka bank syariah lebih berisiko

terkena risiko likuiditas (Yaqoobi, 2007).

Manajemen risiko likuiditas baik bagi bank konvensional maupun bank

syariah sangat penting. Para peneliti sebelumnya telah memfokuskan penelitian pada

risiko likuiditas. Beberapa penelitian tentang risiko likuiditas pada bank konvensional

maupun bank syariah masih mengindikasikan divergensi hasil. Akhtar, Ali & Sadaqat

(2011) menginvestigasi CAR, Networking Capital, ROA, ROE, dan size of bank pada

risiko likuiditas. Hasil studi menemukan hubungan positif tetapi tidak signifikan

antara size of bank & Networking Capital dengan risiko likuiditas pada kedua model.

ROE memiliki hubungan negatif dan signifikan terhadap risiko likuiditas pada bank

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 20: ANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO ... · PDF fileANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO LIKUIDITAS PADA ... rasio kecukupan modal, laba aset, ... Tingkat

5

syariah sedang ROA memiliki hubungan positif dan signifikan terhadap risiko

likuiditas. CAR memiliki hubungan positif dan signifikan terhadap risiko likuiditas

pada bank konvensional.

Iqbal (2012) meneliti tentang CAR, NPL, ROA, ROE, dan size of bank

terhadap risiko likuiditas. Hasil penelitian menjelaskan size of bank, ROA, ROE, dan

CAR memiliki hubungan positif dengan risiko likuiditas. NPL memiliki hubungan

negatif dengan risiko likuiditas. Sedangkan Muharam & Kurnia (2011) mengkaji

pengaruh CAR, rasio profitabilitas, NIM, LG, dan RLA pada risiko likuiditas di

industri perbankan. Dari hasil studi menemukan pengaruh negatif dan signifikan dari

variabel CAR dan ROE terhadap risiko likuiditas pada bank konvensional. Kemudian

LG berpengaruh positif. Dalam bank syariah, penelitian menemukan pengaruh positif

dan signifikan dari variabel NIM, ROA, dan ROE terhadap risiko likuiditas.

Sedangkan variabel RLA memiliki pengaruh tidak signifikan pada kedua model.

Anam, Hasan, Huda, Uddin, & Hossain (2012) menginvestigasi variabel size

of bank, Networking of Capital, ROA, ROE, dan CAR terhadap LRM. Dari hasil

studi ada temuan bahwa Networking of Capital pada model bank konvensional dan

size of bank pada bank syariah berpengaruh positif dan signifikan.

Dalam Bodie, Kane & Marcus (2005) menjelaskan untuk memperhitungkan

kondisi nilai suatu perusahaan dapat dianalisis melalui analisis faktor fundamental.

Analisis faktor fundamental menitik beratkan pada data-data kunci dalam laporan

keuangan perusahaan. Analisis faktor fundamental didasarkan pada laporan keuangan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 21: ANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO ... · PDF fileANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO LIKUIDITAS PADA ... rasio kecukupan modal, laba aset, ... Tingkat

6

perusahaan yang dapat dianalisis melalui analisa rasio-rasio keuangan dan ukuran-

ukuran lainnya (Robert, 1997).

Dari hasil penelitian terdahulu yang diperoleh, faktor fundamental yang

mempengaruhi adanya keragaman permasalahan risiko likuiditas dalam penelitian

yaitu sebagai berikut : 1) Capital Adequacy Ratio (CAR), 2) Return On Assets

(ROA), 3) Return On Equity (ROE), 4) Net Interest Margin (NIM). Faktor

fundamental dalam studi ini sebagai variabel independen. Variabel independen

merupakan variabel yang menjelaskan variabel yang lain (Indriantoro & Bambang

Supomo, 1993).

Pertama, CAR (Capital Adequacy Ratio) merupakan rasio untuk mengukur

kecukupan modal yang dimiliki oleh bank untuk menunjang aktiva yang mengandung

atau menghasilkan risiko (Dendawijaya, 2009 : 121). Kedua, ROA (Return On

Assets) merupakan rasio untuk mengukur kemampuan pengelolaan bank dalam

memperoleh laba dengan menggunakan aktiva yang dimiliki (Merkuwati, 2007).

Ketiga, ROE (Return On Equity) adalah rasio yang mengkaji sejauh mana perusahaan

mempergunakan sumber daya yang dimiliki untuk memberikan laba atas ekuitas

(Fahmi, 2011). Keempat, NIM (Net Interest Margin) merupakan sebuah rasio

keuangan yang merupakan hasil dari perbandingan antara persentase hasil bunga

terhadap total assets atau total earning assets (Riyadi, 2006 : 21).

Sedangkan yang menjadi variabel dependen dari penelitian adalah risiko

likuiditas. Risiko dihubungkan dengan kemungkinan terjadinya akibat buruk

(kerugian) yang tak diinginkan, atau tidak terduga (Darmawi,2004). Risiko Likuiditas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 22: ANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO ... · PDF fileANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO LIKUIDITAS PADA ... rasio kecukupan modal, laba aset, ... Tingkat

7

merupakan suatu indikator mengenai kemampuan suatu bank untuk membayar semua

kewajiban finansial jangka pendeknya pada saat jatuh tempo dengan menggunakan

aktiva lancar yang tersedia. Likuiditas tidak hanya berkenaan dengan keadaan

keseluruhan keuangan bank, tetapi juga berkaitan dengan kemampuannya untuk

mengubah aktiva lancar tertentu menjadi uang kas (Syamsuddin, 2007: 41)

Berdasarkan variabel-variabel amatan yang terindentifikasi dan hubungannya,

berikut ini adalah permasalahan riset yang dirumuskan.

B. Rumusan Masalah

Perumusan masalah yang dirumuskan adalah :

1. Apakah ada pengaruh CAR terhadap risiko likuiditas?

2. Apakah ada pengaruh ROA terhadap risiko likuiditas?

3. Apakah ada pengaruh ROE terhadap risiko likuiditas?

4. Apakah ada pengaruh NIM terhadap risiko likuiditas?

5. Apakah ada perbedaan antara risiko likuiditas bank konvensional dan bank

syariah?

C. Tujuan Penelitian

Studi ini bertujuan untuk menganalisa beberapa hal :

1. Menganalisis pengaruh CAR terhadap risiko likuiditas.

2. Menganalisis pengaruh ROA terhadap risiko likuiditas.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 23: ANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO ... · PDF fileANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO LIKUIDITAS PADA ... rasio kecukupan modal, laba aset, ... Tingkat

8

3. Menganalisis pengaruh ROE terhadap risiko likuiditas.

4. Menganalisis pengaruh NIM terhadap risiko likuiditas.

5. Menganalisis perbedaan risiko likuiditas antara bank konvensional dan bank

syariah.

D. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian ini adalah

1. Bagi Akademisi

Studi ini memberikan bukti empiris mengenai pengaruh factor fundamental

terhadap risiko likuiditas. Dengan demikian, peneliti di masa mendatang dapat

memanfaatkan hasil penelitian ini sebagai landasan untuk melakukan penelitian-

penelitian ini sebagai landasan untuk topik sejenis.

2. Bagi Praktisi

Model yang dikembangkan dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

alasan apa yang membuat suatu perusahaan perbankan harus memperhatikan

pentingnya dari risiko likuiditas. Hasil studi ini diharapkan mampu memberikan

pemahaman lebih jelas mengenai pengaruh faktor fundamental terhadap risiko

likuiditas, sehingga nantinya dapat menjadi pertimbangan bagi pebisnis di

kalangan sektor perbankan baik perbankan konvensional maupun perbankan

syariah, dalam menentukan upaya-upaya yang sebaiknya dilakukan untuk

menjaga resiko likuiditas perusahaan.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 24: ANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO ... · PDF fileANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO LIKUIDITAS PADA ... rasio kecukupan modal, laba aset, ... Tingkat

9

BAB II

KAJIAN PUSTAKA DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS

A. Kajian Pustaka

1. Pengertian Bank

Bank berasal dari kata Italia banco yang artinya bangku. Bangku inilah yang

dipergunakan oleh bankir untuk melayani kegiatan operasionalnya kepada para

nasabah. Istilah bangku kemudian berganti secara resmi dan popular menjadi Bank.

Bank termasuk perusahaan industri jasa karena produknya hanya memberikan

pelayanan jasa kepada masyarakat (Hasibuan, 2007: 1).

Pengertian bank dapat pula ditinjau dari Pasal 1 Undang-Undang No. 10 Tahun 1998

Tentang Perbankan. Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari

masyarakat dalam bentuk kredit dan/atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka

meningkatkan taraf hidup rakyat banyak (Dendawijaya, 2009).

2. Fungsi Bank

Secara lebih spesifik bank dapat berfungi sebagai agent of trust, agent of

development, dan agent of services (Triandaru & Budisantoso, 2008: 9).

a. Agent of Trust

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 25: ANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO ... · PDF fileANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO LIKUIDITAS PADA ... rasio kecukupan modal, laba aset, ... Tingkat

10

Dasar utama perbankan adalah kepercayaan (trust), baik dalam hal

penghimpunan dana maupun penyaluran dana. Masyarakat akan mau

menitipkan dananya di bank apabila dilandasi adanya unsur kepercayaan.

Masyarakat percaya bahwa uangnya tidak akan disalahgunakan oleh bank,

uangnya akan dikelola dengan baik, bank tidak akan bangkrut, dan pada saat

yang telah dijanjikan simpanan tersebut dapat ditarik kembali dari bank.

b. Agent of Development

Kegiatan bank berupa penghimpunan dan penyaluran dana sangat diperlukan

bagi lancarnya kegiatan perekonomian di sektor riil. Kegiatan bank tersebut

memungkinkan masyarakat melakukan kegiatan investasi, kegiatan distribusi,

serta kegiatan konsumsi barang dan jasa, mengingat ketiga kegiatan tersebut

tidak dapat terlepas dari uang.

c. Agent of Service

Disamping melakukan kegiatan penghimpunan dan penyaluran dana, bank

juga memberikan penawaran jasa perbankan yang lain kepada masyarakat.

Jasa ini antara lain dapat berupa jasa pengiriman uang, penitipan barang

berharga, pemberian jaminan bank dan penyelesaian tagihan.

3. Jenis Bank

Jenis atau bentuk bank bermacam-macam, tergantung pada cara penggolongannya

(Dendawijaya, 2009). Penggolongan dapat dilakukan berdasarkan hal-hal berikut:

a. Jenis bank berdasarkan Undang-Undang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 26: ANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO ... · PDF fileANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO LIKUIDITAS PADA ... rasio kecukupan modal, laba aset, ... Tingkat

11

Berdasarkan Pasal 5 Undang-Undang No. 10 Tahun 1998 tentang Perubahan

UU No. 7 Tahun 1992 tentang Perbankan, terdapat dua jenis bank, yaitu:

1) Bank Umum

2) Bank Perkreditan Rakyat (BPR)

b. Jenis bank berdasarkan kepemilikannya

1) Bank milik negara (badan usaha milik negara atau BUMN)

2) Bank milik pemerintah daerah (badan usaha milik daerah atau BUMD)

3) Bank milik swasta nasional

4) Bank milik swasta campuran (nasional dan asing)

5) Bank milik asing (cabang atau perwakilan)

c. Jenis bank berdasarkan penekanan kegiatannya

1) Bank retail (retail banks)

2) Bank korporasi (corporate banks)

3) Bank komersial (commercial banks)

4) Bank pedesaan (rural banks)

5) Bank pembangunan (development banks)

d. Jenis bank berdasarkan pembayaran bunga / pembagian hasil usaha

1) Bank konvensional

2) Bank berdasarkan prinsip syariah

4. Bank Konvensional dan Bank Syariah

Bank konvensional dapat didefinisikan seperti pada pengertian bank umum pada

pasal 1 ayat 3 Undang-Undang No. 10 tahun 1998 dengan menghilangkan kalimat

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 27: ANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO ... · PDF fileANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO LIKUIDITAS PADA ... rasio kecukupan modal, laba aset, ... Tingkat

12

“dan atau berdasarkan prinsip syariah”, yaitu bank yang melaksanakan kegiatan usaha

secara konvensional yang dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas

pembayaran.

Dalam menentukan harga dan mencari keuntungan, bank yang berdasarkan prinsip

konvensional menggunakan dua metode (Kasmir, 2008), yaitu:

a. Menetapkan bunga sebagai harga untuk produk simpanan seperti giro,

tabungan, maupun deposito. Demikian pula untuk produk pinjamannya

(kredit) juga ditentukan berdasarkan tingkat suku bunga tertentu.

Penentuan harga ini dikenal dengan istilah Spread Based.

b. Untuk jasa-jasa bank lainnya, pihak perbankan menerapkan berbagai

biaya-biaya dalam nominal atau prosentase tertentu. System pengenaan

biaya ini dikenal dengan istilah Fee Based.

Bank syariah adalah bank yang beroperasi dengan prinsip syariah Islam dan bank

yang tata cara beroperasinya mengacu kepada ketentuan-ketentuan Al-Qur’an dan

Hadits. Bank yang beroperasi sesuai dengan prinsip syariah Islam adalah bank yang

dalam beroperasinya mengikuti ketentuanketentuan syariah Islam, khususnya yang

menyangkut tata cara bermuamalat secara Islam (Antonio, 2001).

Lebih lanjut, Antonio ( 2001) menjelaskan prinsip-prinsip bank syariah adalah

sebagai berikut :

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 28: ANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO ... · PDF fileANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO LIKUIDITAS PADA ... rasio kecukupan modal, laba aset, ... Tingkat

13

a. Prinsip Titipan atau Simpanan (Al-Wadiah)

Al-Wadiah dapat diartikan sebagai titipan murni dari satu pihak ke pihak lain,

baik individu maupun badan hukum, yang harus dijaga dan dikembalikan

kapan saja si penitip menghendaki.

b. Prinsip Bagi Hasil (Profit Sharing)

Sistem ini adalah suatu sistem yang meliputi tatacara pembagian hasil usaha

antara penyedia dana dengan pengelola dana. Bentuk produk yang

berdasarkan prinsip ini adalah:

1) Al-Mudharabah

Al-Mudharabah adalah akad kerjasama usaha antara dua pihak dimana pihak

pertama (shahibul maal) menyediakan seluruh (100%) modal, sedangkan pihak

lainnya menjadi pengelola (mudharib). Keuntungan usaha secara mudharabah dibagi

menurut kesepakatan yang dituangkan dalam kontrak, sedangkan apabila rugi

ditanggung oleh pemilik modal selama kerugian itu bukan akibat kelalaian si

pengelola. Seandainya kerugian ini diakibatkan karena kecurangan atau kelalaian si

pengelola, si pengelola harus bertanggung jawab atas kerugian tersebut.

2) Al-Musyarakah

Al-musyarakah adalah akad kerjasama antara dua pihak atau lebih untuk

suatu usaha tertentu dimana masing-masing pihak memberikan kontribusi dana

dengan kesepakatan bahwa keuntungan dan risiko akan ditanggung bersama sesuai

dengan kesepakatan.

3. Prinsip Jual Beli (Al-Tijarah)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 29: ANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO ... · PDF fileANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO LIKUIDITAS PADA ... rasio kecukupan modal, laba aset, ... Tingkat

14

Prinsip ini merupakan suatu sistem yang menerapkan tata cara jual beli,

dimana bank akan membeli terlebih dahulu barang yang dibutuhkan atau

mengangkat nasabah sebagai agen bank melakukan pembelian barang atas

nama bank, kemudian bank menjual barang tersebut kepada nasabah dengan

harga sejumlah harga beli ditambah keuntungan (margin). Implikasinya

berupa:

1) Al-Murabahah

Murabahah adalah akad jual beli barang dengan menyatakan harga perolehan

dan keuntungan (margin) yang disepakati oleh penjual dan pembeli.

2) Salam

Salam adalah akad jual beli barang pesanan dengan penangguhan pengiriman

oleh penjual dan pelunasannya dilakukan segera oleh pembeli sebelum barang

pesanan tersebut diterima sesuai syarat-syarat tertentu. Bank dapat bertindak sebagai

pembeli atau penjual dalam suatu transaksi salam. Jika bank bertindak sebagai

penjual kemudian memesan kepada pihak lain untuk menyediakan barang pesanan

dengan cara salam maka hal ini disebut salam paralel.

3) Istishna’

Istishna’ adalah akad jual beli antara pembeli dan produsen yang juga

bertindak sebagai penjual. Cara pembayarannya dapat berupa pembayaran dimuka,

cicilan, atau ditangguhkan sampai jangka waktu tertentu. Barang pesanan harus

diketahui karakteristiknya secara umum yang meliputi: jenis, spesifikasi teknis,

kualitas, dan kuantitasnya.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 30: ANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO ... · PDF fileANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO LIKUIDITAS PADA ... rasio kecukupan modal, laba aset, ... Tingkat

15

4. Prinsip Sewa (Al-Ijarah)

Al-ijarah adalah akad pemindahan hak guna atas barang atau jasa, melalui

pembayaran upah sewa, tanpa diikuti dengan pemindahan hak kepemilikan

atas barang itu sendiri.

5. Prinsip Jasa (Fee-Based Service)

Prinsip ini meliputi seluruh layanan non-pembiayaan yang diberikan bank.

Bentuk produk yang berdasarkan prinsip ini antara lain:

1) Al-Wakalah

Nasabah memberi kuasa kepada bank untuk mewakili dirinya melakukan

pekerjaan jasa tertentu, seperti transfer.

2) Al-Kafalah

Jaminan yang diberikan oleh penanggung kepada pihak ketiga untuk

memenuhi kewajiban pihak kedua atau yang ditanggung.

3) Al-Hawalah

Adalah pengalihan utang dari orang yang berutang kepada orang lain yang

wajib menanggungnya.Kontrak hawalah dalam perbankan biasanya diterapkan pada

Factoring (anjak piutang), Post-dated check, dimana bank bertindak sebagai juru

tagih tanpa membayarkan dulu piutang tersebut.

4) Ar-Rahn

Adalah menahan salah satu harta milik si peminjam sebagai jaminan atas

pinjaman yang diterimanya. Barang yang ditahan tersebut memiliki nilai ekonomis.

Dengan demikian, pihak yang menahan memperoleh jaminan untuk dapat mengambil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 31: ANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO ... · PDF fileANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO LIKUIDITAS PADA ... rasio kecukupan modal, laba aset, ... Tingkat

16

kembali seluruh atau sebagian piutangnya. Secara sederhana dapat dijelaskanbahwa

rahn adalah semacam jaminan utang atau gadai.

5) Al-Qardh

Al-qardh adalah pemberian harta kepada orang lain yang dapat ditagih atau

diminta kembali atau dengan kata lain meminjamkan tanpa mengharapkan imbalan.

Produk ini digunakan untuk membantu usaha kecil dan keperluan sosial. Dana ini

diperoleh dari dana zakat, infaq dan shadaqah.

Tabel 2.1

Perbedaan bank konvensional dan bank syariah

BANK KONVENSIONAL

BANK SYARIAH

1. Memakai peringkat bunga

2. Profit oriented

3. Hubungan dengan nasabah

dalam bentuk hubungan

debitur-kreditur

4. Creator of money supply

5. Melakukan investasi yang

halal dan haram

6. Tidak terdapat dewan

1. Berdasarkan prinsip bagi

hasil, jual beli atau sewa

2. Profit dan falah oriented

3. Hubungan dengan nasabah

dalam bentuk kemitraan

4. Users of real funds

5. Melakukan investasi yang

halal-halal saja

6. Pengarahan dan penyaluran

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 32: ANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO ... · PDF fileANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO LIKUIDITAS PADA ... rasio kecukupan modal, laba aset, ... Tingkat

17

sejenis itu

7. Besar kecilnya bunga

yang diperoleh deposan

tergantung kepada : tingkat

bunga yang berlaku,

nominal deposito, dan

jangka waktu deposito

dana harus sesuai dengan

dewan pengawas syariah

7. Besar kecilnya bagi hasil

yang diperoleh deposan

tergantung kepada

pendapatan bank, nisbah

bagi hasil antara nasabah

dan bank, nominal deposito

nasabah, rata-rata saldo

deposito untuk jangka waktu

tertentu yang ada pada bank,

dan jangka waktu deposito

karena berpengaruh pada

lamanya investasi.

Sumber : H. Kernaen Perwataatmadja, MPA & H. Muh. Syafi’I Antonio, 1992

5. Sumber Dana Bank

Bank merupakan jantung dan urat nadinya perdagangan dan pembangunan ekonomi

satu negara. Bank baru dapat melakukan operasionalnya jika dananya telah ada.

Semakin banyak dana yang dimiliki suatu bank, semakin besar peluangnya untuk

melakukan kegiatan-kegiatannya dalam mencapai tujuan (Hasibuan, 2007:56).

Pengertian sumber dana bank adalah usaha bank dalam menghimpun dana dari

masyarakat. Perolehan dana ini tergantung dari bank itu sendiri, apakah dari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 33: ANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO ... · PDF fileANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO LIKUIDITAS PADA ... rasio kecukupan modal, laba aset, ... Tingkat

18

simpanan masyarakat atau dari lembaga lainnya. Kemudian untuk membiayai

operasinya, dana dapat pula diperoleh dari modal sendiri, yaitu dengan mengeluarkan

atau menjual saham (Kasmir, 2007:46).

Uang tunai yang dimiliki oleh bank tidak hanya berasal dari modal bank itu sendiri,

tetapi juga berasal dari pihak lain yang dititipkan atau dipercayakan pada bank yang

sewaktu-waktu akan diambil kembali, baik sekaligus ataupun secara berangsur-

angsur (Dendawijaya, 2009: 46).

6. Manajemen Dana Bank

Kegiatan pokok industri perbankan adalah menghimpun dana dari anggota

masyarakat yang kelebihan dana dan menyalurkannya kembali kepada anggota

masyarakat pemakai dana yang memerlukan dana (Rusyamsi, 1999: 5). Manajemen

sangat berperan penting dalam pengumpulan dana dan penyaluran kredit.

Ada empat prinsip dalam manajemen aset dan pasiva perbankan untuk menghasilkan

pendapatan yang tinggi. Pertama, tersedianya kas yang cukup untuk membayar pada

saat terjadinya penarikan dana oleh nasabah (Liquidity Management). Kedua,

pimpinan bank harus memperkecil risiko dengan cara memperoleh aset dengan

tingkat gagal bayar (default) kecil dan melakukan diversifikasi aset (Asset

Management). Ketiga, memperoleh dana murah (Liability Management). Keempat,

manajer harus memutuskan sejumlah modal yang harus disisihkan sebagai

pemenuhan modal minimum (Managing Modal Adequacy).

a. Manajemen Likuiditas (Liqudity Management)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 34: ANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO ... · PDF fileANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO LIKUIDITAS PADA ... rasio kecukupan modal, laba aset, ... Tingkat

19

Manajemen likuiditas bank diartikan sebagai suatu proses pengendalian dari

alat-alat likuid yang mudah ditunaikan guna memenuhi semua kewajiban

bank yang segera harus dibayar (Sinungan, 2000: 99).

Dengan demikian untuk dapat menjadi bank yang dinilai likuid, bank harus

memiliki dan atau menguasai sejumlah alat likuid berupa cash asset (dalam

bentuk uang kas dan rekening pada bank sentral dan bank-bank lainnya) surat-

surat berharga berkualitas tinggi atau sekuritas yang sangat likuid dan mudah

dicairkan tanpa mengalami kerugian; akses kepercayaan dari bank sentral dan

bank-bank lain serta pihak-pihak ketiga lainnya untuk memperoleh diskonto,

call money serta penjualan surat-surat berharga yang dimilikinya (Ali, 2004:

328).

Dalam menjalankan kegiatan operasionalnya, bank memerlukan likuiditas

guna memenuhi berbagai jenis kebutuhan (Ali, 2004: 335). Meliputi:

1) Kebutuhan untuk memenuhi keperluan uang kas bagi kegiatan operasional

bank sehari-hari, untuk ditempatkan sebagi saldo minimum rekening

operasional pada bank-bank koresponden serta sebagai Giro Wajib

Mninimum (GWM), sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia yaitu 5 %

dari dana pihak ketiga.

2) Kebutuhan likuiditas jangka pendek (kurang dari setahun) yang meliputi

keperluan untuk melayani penarikan dana dari masyarakat (penarikan

sebagian saldo giro melalui penarikan cheque atau bilyet giro, deposito

yang jatuh tempo serta penarikan simpanan atau tabungan), untuk

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 35: ANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO ... · PDF fileANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO LIKUIDITAS PADA ... rasio kecukupan modal, laba aset, ... Tingkat

20

memenuhi permintaan kredit jangka pendek serta penarikan kredit yang

telah disetujui bank dan untuk memenuhi kewajiban bank jangka pendek

lainnya.

3) Kebutuhan likuiditas musiman (cyclical). Kebutuhan likuiditas musiman

ini dapat berupa kebutuhan jangka pendek (kurang dari setahun) atau

berupa kebutuhan jangka menengah (kurang dari tiga tahun).

4) Kebutuhan likuiditas dalam jangka panjang, yaitu kebutuhan likuiditas

yang terkait langsung dengan kinerja ekonomi makro yang diindikasikan

melalui perubahan pada fundamental perekonomian.

b. Manajemen Aset (Asset Management)

Dalam rangka meningkatkan keuntungan, bank secara langsung meningkatkan

pendapatan tertinggi dari kredit dan surat berharga, dengan risiko rendah, dan

mencadangkan kecukupan likuiditas dengan aset yang likuid. Di dalam

manajemen asetnya, bank melakukan upaya dengan empat cara berikut

(Riyadi, 2004):

1) Bank berusaha mendapatkan peminjam yang mau membayar tingkat suku

bunga yang tinggi dengan kemungkinan default yang kecil. Upaya ini

dilakukan dengan pendekatan langsung kepada perusahaan yang potensial.

2) Diversifikasi penanaman aset, dengan tujuan untuk meminimalisasi

tingkat risiko dari aset yang dimiliki. Dengan membeli surat berharga

yang berbeda jangka waktunya dan dalam berbagai jenis kredit kepada

beberapa nasabahnya. Bank yang menempatkan suatu portofolionya dalam

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 36: ANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO ... · PDF fileANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO LIKUIDITAS PADA ... rasio kecukupan modal, laba aset, ... Tingkat

21

suatu kredit akan mengalami kesulitan pada saat terjadi goncangan pada

sektor yag dibiayai.

3) Bank berusaha membeli surat-surat berharga dengan pendapatan tinggi

dan risiko yang rendah.

4) Bank harus dapat mengelola likuiditas dari aset-aset yang dimiliki dengan

tetap memperhatikan pemenuham modal minimum tanpa mengeluarkan

biaya yang tinggi.

c. Manajemen Pasiva (Liability Management)

Manajemen pasiva ialah suatu proses dimana bank berusaha mengembangkan

sumber-sumber dana yang non tradisional melalui pinjaman pasar uang atau

dengan menerbitkan instrumen utang untuk digunakan secara menguntungkan

terutama untuk memenuhi permintaan kredit. Pendekatan manajemen pasiva

dalam perbankan dewasa ini adalah berkaitan erat dengan sisi penggunaannya

di sisi aset, jadi tidak dapat dipisahkan antara bagaimana mendapatkan dana

dari pihak ketiga dan kemudian mengoptimalkan dana yang dihimpun tersebut

untuk mendapatkan keuntungan bagi bank . Secara umum dapat diartikan

bahwa manajemen pasiva adalah usaha untuk mendapatkan dana untuk

memenuhi kebutuhan operasional bank, baik melalui penghimpunan dana

pihak ketiga (masyarakat), dana pihak kedua yang dapat dihimpun dari pasar

uang atau pasar modal maupun dari pihak pertama/ pemilik (Riyadi, 2004:49).

d. Manajemen Kecukupan Modal (Managing capital Adequacy)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 37: ANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO ... · PDF fileANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO LIKUIDITAS PADA ... rasio kecukupan modal, laba aset, ... Tingkat

22

Terdapat tiga alasan mengapa bank perlu memutuskan jumlah modal yang

mereka butuhkan (Syahrir, 2012). Pertama, modal bank mencegah terjadinya

kegagalan keberlagsungan bisnis bank yaitu dimana bank tidak dapat

memenuhi kebutuhan liabilitas dan solvabilitasnya. Kedua, modal bank

mempengaruhi pendapatan pemilik. Ketiga, modal minimum (bank capital

requirement) sangat diperlukan untuk memenuhi ketentuan otoritas moneter.

7. Risiko Bank

Menurut Darmawi (2004:21) risiko dihubungkan dengan kemungkinan terjadinya

akibat buruk (kerugian) yang tak diinginkan, atau tidak terduga. Dengan kata lain

“kemungkinan” itu sudah menunjukkan adanya ketidakpastian. Ketidakpastian

tersebut merupakan kondisi yang menyebabkan tumbuhnya risiko.

Risiko bank dapat didefinisikan sebagai kombinasi dari tingkat kemungkinan sebuah

peristiwa terjadi disertai konsekuensi (dampak) dari peristiwa tersebut pada bank.

Setiap kegiatan mengandung potensi sebuah peristiwa terjadi atau tidak terjadi,

dengan konsekuensi/dampak yang memberi peluang untuk untung (upside) atau

mengancam sebuah kesuksesan (downside) (Tampubolon, 2004: 21).

Bisnis perbankan merupakan salah satu jenis bisnis yang penuh akan risiko. Risiko

itu tidak semata-mata bersumber dari atau sebagai akibat dari manajemen yang

dijalankannya sendiri, tetapi juga dari pihak-pihak lain, yaitu dari kegiatan-kegiatan

baik yang terkait secara langsung maupun tidak langsung. Pada sisi pasiva terdapat

pos-pos yang setiap saat berubah karena kegiatan dari bank dan juga karena kegiatan

dari para nasabah bank dengan pihak ketiga lainnya. Perubahan-perubahan yang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 38: ANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO ... · PDF fileANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO LIKUIDITAS PADA ... rasio kecukupan modal, laba aset, ... Tingkat

23

terjadi pada sisi aktiva tidak semata-mata tergantung pada inisiatif manajemen bank

tersebut. Sebagian besar dari perubahan yang terjadi pada sisi aktiva dalam neraca

bank justru dipengaruhi oleh kinerja para debitur bank dan kinerja unit-unti ekonomi

lainnya (Ali, 2004: 108).

8. Risiko Likuiditas Bank

Risiko likuiditas bank adalah risiko dimana bank tidak memiliki dana yang cukup

dalam memenuhi kewajibannya yang segera (current obligations). Risiko likuiditas

yang berkaitan dengan sumber dana bank antara lain disebabkan oleh terdapatnya

perbedaan dalam persyaratan yang ditetapkan bank dan perbedaan dalam cara

masing-masing pemilik dana menarik kembali dananya dari bank. Risiko likuiditas

ini dapat juga terjadi ketika terjadi mismatch dimana sumber-sumber pendanaan bank

didominasi oleh yang berjangka pendek, sedangkan penggunaan dana bank lebih

diarahkan pada penyediaan dana yang berjangka lebih panjang. Juga, jika terjadi

kemacetan pada portofolio kredit. Mismatch dan kemacetan kredit ini juga dapat

menyebabkan bank tidak memiliki liikuiditas yang cukup untuk memenuhi kewajiban

likuiditasnya pada pihak ketiga (Ali, 2004: 73).

Lebih lanjut dijelaskan Ali (2004:74), akibat dari risiko likuiditas ini dapat

berkembang menjadi lebih parah, yaitu jika bank tidak dapat memenuhi kewajiban-

kewajiban yang segera harus dipenuhinya itu, kecuali dengan menarik pinjaman-

pinjaman jangka pendek dengan tingkat suku bunga yang tinggi atau dengan

melakukan penjualan aset dengan harga yang lebih rendah, yang dapat menekan

tingkat rentabilitasnya (Ali, 2004; 74).

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 39: ANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO ... · PDF fileANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO LIKUIDITAS PADA ... rasio kecukupan modal, laba aset, ... Tingkat

24

Risiko likuiditas ini merupakan risiko yang mungkin dihadapi oleh bank untuk

memenuhi kebutuhan likuiditasnya dalam rangka memenuhi permintaan kredit dan

semua penarikan dana oleh penabung pada suatu waktu. Masalah yang mungkin

timbul disini ialah bank-bank tidak dapat mengetahui dengan tepat kapan dan berapa

jumlah dana yang akan dibutuhkan atau akan ditarik oleh nasabah. Oleh karena itu

memperkirakan kebutuhan likuiditas merupakan masalah yang cukup kompleks.

Bank harus memperkirakan kebutuhan likuiditas dan mencari cara bagaimana

memenuhi semua kebutuhan dana pada saat diperlukan. Kebutuhan likuiditas bank

bersumber dari dua kebutuhan. Pertama, kebutuhan penarikan dana oleh penabung

dan kebutuhan likuiditas wajib dan kedua, untuk memenuhi kebutuhan pencairan dan

permintaan kredit dari nasabah, terutama kredit yang telah disetujui (Siamat,

2001:92).

Menurut Surat Edaran Bank Indonesia Nomer 13/23/PPNP Tanggal 25 Oktober 2011,

risiko likuiditas merupakan risiko akibat ketidakmampuan bank untuk memenuhi

kewajiban jatuh tempo dari sumber pendanaan arus kas dan atau asset likuid

berkualitas tinggi yang dapat diagunkan, tanpa mengganggu aktivitas dan kondisi

keuangan bank. Ketidakmapuan memperoleh sumber pendanaan arus kas sehingga

menimbulkan risiko likuiditas yaitu :

a. Ketidakmampuan menghasilkan arus kas yang berasal dari asset produktif

maupun yang berasal dari penjualan asset termasuk asset likuid.

b. Ketidakmampuan menghasilkan arus kas yang berasal dari penghimpunan

dana, transaksi antarbank dan pinjaman yang diterima.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 40: ANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO ... · PDF fileANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO LIKUIDITAS PADA ... rasio kecukupan modal, laba aset, ... Tingkat

25

c. Sebuah bank dikatakan likuid apabila (Murtono, 2002:81) :

1) Bank memiliki cash assets sebesar kebutuhan yang akan digunakan

untuk memenuhi likuiditasnya.

2) Bank tersebut memiliki cash assets yang lebih kecil dari yang tersebut

di atas, tetapi yang bersangkutan juga memiliki asset lainnya

(khususnya surat-surat berharga) yang dapat dicairkan sewaktu-waktu

tanpa penurunan nilai pasarnya.

3) Bank tersebut mempunyai kemampuan untuk menciptkan cash assets

baru melalui bentuk hutang.

9. Analisis fundamental

Analisis fundamental adalah studi tentang ekonomi, industri, dan kondisi perusahaan

untuk memperhitungkan nilai perusahaan. (Bodie et al, 2005). Analisa fundamental

menitik beratkan pada data kunci dalam laporan keuangan perusahaan. Analisis faktor

fundamental didasarkan pada laporan keuangan perusahaan yang dapat dianalisis

melalui analisa rasio-rasio keuangan dan ukuran-ukuran lainnya seperti (Robert,

1997).

10. Laporan Keuangan Bank

Untuk mengetahui kondisi keuangan bank dan kesehatan suatu bank dapat dilihat

pada laporan keuangan yang disajikan oleh suatu bank secara periodik. Laporan

keuangan yang disajikan oleh bank sekaligus dapat menggambarkan kinerja bank

selama periode tersebut. Laporan keuangan bank dapat berguna bagi pemilik,

manajemen, pemerintah dan masyarakat sebagai nasabah bank, guna mengetahui

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 41: ANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO ... · PDF fileANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO LIKUIDITAS PADA ... rasio kecukupan modal, laba aset, ... Tingkat

26

kondisi suatu bank. Setiap laporan yang disajikan haruslah dibuat sesuai dengan

standar yang telah ditetapkan (Kasmir, 2007:263).

Laporan Keuangan menurut Ikatan Akuntansi Indonesia (2007:2) adalah merupakan

bagian dari proses pelaporan keuangan. Laporan keuangan yang lengkap biasanya

meliputi neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan posisi keuangan (yang dapat

disajikan dalam berbagai cara misalnya, sebagai laporan arus kas, atau laporan arus

dana), catatan dan laporan lain serta materi penjelasan yang merupakan bagian

integral dari laporan keuangan. Disamping itu juga termasuk skedul dan informasi

tambahan yang berkaitan dengan laporan tersebut, misalnya, informasi keuangan

segmen industri dan geografis serta pengungkapan pengaruh perubahan harga.”

Bagi para analis, laporan keuangan merupakan media yang paling penting untuk

melihat prestasi dan kondisi ekonomis suatu bank. Laporan keuangan dapat

menggambarkan posisi keuangan bank, hasil usaha perusahaan dalam suatu periode,

dan arus dana (kas) bank dalam periode tertentu (Harahap, 2009: 105).

Agar laporan keuangan pada suatu bank dapat dibaca sehingga menjadi berarti, maka

perlu dilakukan analisis terlebih dahulu (Kasmir, 2007: 263). Analisis laporan

keuangan ialah menguraikan pos-pos laporan keuangan menjadi unit informasi yang

lebih kecil dan melihat hubungannya yang bersifat signifikan atau yang mempunyai

makna antara satu dengan yang lain baik antara data kuantitatif maupun data non-

kuantitatif dengan tujuan untuk mengetahui kondisi keuangan lebih dalam yang

sangat penting dalam proses menghasilkan keputusan yang tepat (Harahap, 2009:

190).

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 42: ANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO ... · PDF fileANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO LIKUIDITAS PADA ... rasio kecukupan modal, laba aset, ... Tingkat

27

Analisis yang digunakan adalah dengan menggunakan rasio-rasio keuangan sesuai

dengan standar berlaku, jika suatu rasio berubah, besar kemungkinan rasio-rasio

lainnya akan ikut terpengaruh, oleh karena itu sangat penting kiranya untuk melihat

tiap rasio yang ikut terpengaruh akibat perubahan suatu rasio. Perubahan ini bisa

menjadi baik namun bisa juga buruk (Gill, 2006: 81).

Menurut Kasmir (2010:104), rasio keuangan didefinisikan sebagai kegiatan yang

membandingkan angka-angka yang ada dalam laporan keuangan dengan cara

membagi satu angka dengan angka lainnya. Perbandingan dapat dilakukan

antara satu komponen dengan komponen dalam satu laporan keuangan atau antar

komponen yang ada di antara laporan keuangan. Kemudian angka yang

diperbandingkan dapat berupa angka-angka dalam satu periode maupun berbeda

periode. Berikut penjelasan rasio-rasio yang memiliki keterkaitan dengan likuiditas

suatu bank.

a. Risiko Likuiditas

Risiko likuiditas merupakan rasio untuk mengukur risiko yang akan dihadapi

oleh bank apabila gagal untuk memenuhi kewajiban terhadap para deposannya

dengan harta likuid yang dimilikinya. Risiko Likuiditas adalah risiko akibat

ketidakmampuan bank untuk memenuhi kewajiban yang jatuh tempo dari

sumber pendanaan arus kas dan/atau dari aset likuid berkualitas tinggi yang

dapat diagunkan, tanpa menganggu aktivitas dan kondisi keuangan bank.

Likuiditas sangat penting untuk menjaga kelangsungan usaha bank. Oleh

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 43: ANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO ... · PDF fileANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO LIKUIDITAS PADA ... rasio kecukupan modal, laba aset, ... Tingkat

28

karena itu, bank harus memiliki manajemen risiko likuiditas bank yang baik

dan tingkat risiko likuiditas yang aman (Kasmir, 2007: 273).

Risiko likuiditas merupakan suatu indikator mengenai kemampuan suatu bank

untuk membayar semua kewajiban finansial jangka pendeknya pada saat jatuh

tempo dengan menggunakan aktiva lancar yang tersedia. Likuiditas tidak

hanya berkenaan dengan keadaan keseluruhan keuangan bank, tetapi juga

berkaitan dengan kemampuannya untuk mengubah aktiva lancar tertentu

menjadi uang kas (Syamsudin,207 :41).

b. CAR (Capital Adequacy Ratio)

Rasio ini digunakan untuk mengetahui perbandingan antara volume (jumlah)

dana yang diperoleh dari berbagai utang (jangka pendek dan jangka panjang)

serta sumber-sumber lain di luar modal bank sendiri dengan volume

penanaman dana tersebut pada berbagai jenis aktiva yang dimiliki bank

(Dendawijaya, 2009: 121).

Lebih lanjut dijelaskan, CAR merupakan rasio yang memperlihatkan seberapa

jauh seluruh aktiva bank yang mengandung risiko (kredit, penyertaan saham,

surat berharga, tagihan ada bank lain) ikut dibiayai dari dana modal sendiri

bank, disamping memperoleh dana-dana dari sumber-sumber di luar bank,

seperti dana masyarakat, pinjaman (utang), dan lain-lain. Dengan kata lain

CAR adalah rasio kinerja bank untuk mengukur kecukupan modal yang

dimiliki oleh bank untuk menunjang aktiva yang mengandung atau

menghasilkan risiko, misalnya kredit yang diberikan. Sesuai dengan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 44: ANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO ... · PDF fileANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO LIKUIDITAS PADA ... rasio kecukupan modal, laba aset, ... Tingkat

29

peraturan Bank Indonesia No 9/13/PBI/2007, nilai batas minimum CAR yang

baik adalah 8%. Jika nilai CAR suatu perusahaan berada dibawah 8% maka

perusahaan tersebut tidaklah sehat. Jika nilai CAR suatu perusahaan berada

dibawah 8% maka perusahaan tersebut tidaklah sehat. Berdasarkan pada

matriks kriteria penetapan peringkat factor permodalan pada Surat Edaran

Bank Indonesia No.6/23/DPNP tanggal 31 Mei 2004 diperoleh standar untuk

KPMM sebagai berikut:

Peringkat 1 : Rasio KPMM lebih tinggi sangat signifikan

Peringkat 2 : Rasio KPMM lebih tinggi cukup signifikan

Peringkat 3 : Rasio KPMM lebih tinggi secara marjinal

Peringkat 4 : Rasio KPMM rendah

Peringkat 5 : Rasio KPMM dibawah ketentuan yang berlaku

c. ROA (Return On Assets)

Rasio ini mengukur tingkat pengembalian investasi yang telah dilakukan

perusahaan dengan menggunakan seluruh dana (aktiva) yang dimiliki

(Prastowo & Juliati, 2005). Semakin besar ROA, semakin besar pula posisi

bank tersebut dari penggunaan asset. Bank Indonesia melalui kebijakan dalam

Penguatan Pelaksanaan Moneter No. 7/69/PSHM tahun 2005 telah

menetapkan batas minimal rasio ROA sebesar 1,5 %. Berdasarkan pada

matriks kriteria penetapan peringkat factor rentabilitas pada Surat Edaran

Bank Indonesia No.6/23/DPNP tanggal 31 Mei 2004 diperoleh standar untuk

ROA yaitu sebagai berikut:

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 45: ANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO ... · PDF fileANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO LIKUIDITAS PADA ... rasio kecukupan modal, laba aset, ... Tingkat

30

Peringkat 1 : Perolehan laba sangat tinggi.

Peringkat 2 : Perolehan laba tinggi.

Peringkat 3 : Perolehan laba cukup tinggi, atau rasio ROA berkisar antara

0,5% sampai dengan 1,25%.

Peringkat 4 : Perolehan laba bank rendah atau ROA mengarah negatif.

Peringkat 5: Bank mengalami kerugian besar (ROA negatif).

d. ROE (Return On Equity)

Rasio yang mengkaji sejauh mana perusahaan mempergunakan seumber daya

yang dimiliki untuk memberikan laba atas ekuitas (Fahmi, 2011). Besarnya

ROE sangat dipengaruhi oleh laba perusahaan, karena semakin tinggi laba

yang diperoleh maka akan meningkatkan laba, dan semakin tinggi laba maka

profitabiltas perusahaan tinggi. Pada umumnya bank yang mengejar

profitabilitas tinggi akan mengalami kesulitan likuiditas. Sebaliknya jika bank

terlalu berhati-hati akan memperoleh profitabilitas yang rendah (Bordeleau &

Graham, 2010).

Menurut Laksamana (2009) nilai ROE menjadi tolak ukur mengenai tingkat

pengembalian keuntungan dengan dibandingkan suku bunga simpanan di

bank dan timbal balik bagi dana. Bila ROE lebih tinggi maka bank mampu

memberikan keuntungan atau laba yang tersedia untuk pemegang saham

terhadap ekuitas saham biasa yang dimiliki lebih baik dibanding bila dana

modal ditempatkan dalam bentuk tabungan atau deposito di bank. Sesuai

dengan surat ketetapan Bank Indonesia no 23/67/KEP/DIR tanggal 28

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 46: ANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO ... · PDF fileANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO LIKUIDITAS PADA ... rasio kecukupan modal, laba aset, ... Tingkat

31

Februari 1991, nilai batas minimal ROE yang baik adalah 10%. Berdasarkan

pada matriks kriteria penetapan peringkat factor rentabilitas pada Surat Edaran

Bank Indonesia No.6/23/DPNP tanggal 31 Mei 2004 diperoleh standar untuk

rasio ROE sebagai berikut:

Peringkat 1 : Perolehan laba sangat tinggi.

Peringkat 2 : Perolehan laba tinggi.

Peringkat 3 : Perolehan laba cukup tinggi, atau rasio ROE berkisar antara

5% sampai dengan 12,5%.

Peringkat 4 : Perolehan laba bank rendah (ROA mengarah negatif).

Peringkat 5 : Bank mengalami kerugian besar (ROA negatif).

e. NIM (Net Interest Margin)

Menurut Koch&Scott (2000), NIM penting untuk mengevaluasi kemampuan

bank dalam mengelola risiko terhadap suku bunga. Saat suku bunga berubah,

pendapatan bunga dan biaya bunga bank akan berubah. Sebagai contoh saat

suku bunga naik, baik pendapatan bunga maupun biaya bunga akan naik

karena beberapa aset dan liability bank akan dihargai pada tingkat yang lebih

tinggi. Semakin tinggi NIM menunjukkan semakin tinggi efektivitas bank

dalam penempatan kredit. Dan semakin besar rasio NIM maka akan

meningkatkan pendapatan bunga atas aktiva produktif yang dikelola

bank dengan baik sehingga dapat mengindikasikan keadaan suatu bank dalam

kondisi bermasalah yang semakin kecil. Berdasarkan pada matriks kriteria

penetapan peringkat factor rentabilitas pada Surat Edaran Bank Indonesia

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 47: ANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO ... · PDF fileANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO LIKUIDITAS PADA ... rasio kecukupan modal, laba aset, ... Tingkat

32

No.6/23/DPNP tanggal 31 Mei 2004 diperoleh standar untuk rasio NIM

sebagai berikut:

Peringkat 1 : Marjin bunga bersih sangat tinggi.

Peringkat 2 : Marjin bunga bersih tinggi.

Peringkat 3 : Marjin bunga bersih cukup tinggi atau rasio NIM

berkisar antara 1,5% sampai dengan 2%.

Peringkat 4 : Marjin bunga bersih rendah mengarah negatif.

Peringkat 5 : Marjin bunga bersih sangat rendah atau negatif.

B. Penelitian Terdahulu

Penelitian yang dilakukan Akhtar et.al (2011) : “Liquidity Risk Management :

A Comparative between Conventional and Islamic Banks of Pakistan”. Penelitian

yang menginvestigasi CAR, Networking Capital, ROA, ROE, dan size of bank pada

risiko likuiditas. Hasil studi menemukan hubungan positif tetapi tidak signifikan

antara size of bank & Networking Capital dengan risiko likuiditas pada kedua model.

ROE memiliki hubungan negatif dan tidak signifikan terhadap risiko likuiditas pada

bank konvensional akan tetapi signifikan pada bank syariah. ROA memiliki

hubungan positif dan tidak signifikan terhadap risiko likuiditas bank konvensional

sedang pada bank syariah signifikan. CAR memiliki hubungan positif dan signifikan

terhadap risiko likuiditas pada bank konvensional sedang pada bank syariah

ditemukan tidak signifikan. Penelitian menemukan bahwa bank konvensional

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 48: ANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO ... · PDF fileANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO LIKUIDITAS PADA ... rasio kecukupan modal, laba aset, ... Tingkat

33

memiliki profitabilitas dan manajemen risiko likuiditas yang lebih unggul

dibandingkan bank syariah.

Pada penelitian yang dilakukan Iqbal (2012) : “Liquidity Risk Management :

A Comparative between Conventional and Islamic Banks of Pakistan”. Penelitian ini

menganalisa CAR, NPL, ROA, ROE, dan size of bank terhadap risiko likuiditas.

Hasil studi menjelaskan size of bank, ROA, ROE, dan CAR memiliki hubungan

positif dengan risiko likuiditas. NPL memiliki hubungan negatif dengan risiko

likuiditas.

Penelitian yang dilakukan Muharam & Kurnia (2012) : “The Influence of

Fundamental Factors to Liquidity Risk on Banking Industry : Comparative Study

between Islamic Bank and Conventional Bank In Indonesian”. Penelitian yang

menganalisa CAR, ROA, ROE, NIM, LG, dan RLA terhadap risiko likuiditas. Dari hasil

studi menemukan pengaruh negatif dan signifikan dari variabel CAR dan ROE

terhadap risiko likuiditas pada bank konvensional sedang LG berpengaruh positif.

Dalam bank syariah, penelitian menemukan pengaruh positif dan signifikan dari

variabel NIM, ROA, dan ROE terhadap risiko likuiditas. Sedangkan variabel RLA

memiliki pengaruh tidak signifikan pada kedua model. Studi menemukan bahwa bank

konvensional memiliki risiko likuiditas yang lebih tinggi dibanding bank syariah.

Penelitian yang dilakukan Anam et.al (2012) : “Liquidity Risk Management :

A Comparative between Conventional and Islamic Banks of Banglades”. Penelitian

yang menginvestigasi size of bank, Networking of Capital, ROA, ROE, dan CAR

terhadap LRM. Dari hasil studi ada temuan bahwa networking of capital pada model

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 49: ANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO ... · PDF fileANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO LIKUIDITAS PADA ... rasio kecukupan modal, laba aset, ... Tingkat

34

bank konvensional dan size of bank pada bank syariah berpengaruh positif dan

signifikan.

C. Pengembangan Hipotesis

CAR adalah rasio kinerja bank untuk mengukur kecukupan modal yang

dimiliki oleh bank untuk menunjang aktiva yang mengandung atau menghasilkan

risiko. CAR lebih besar berarti bank memiliki modal besar yang berarti modal dapat

digunakan untuk menutupi tanggal jatuh tempo dan bank akan memiliki lebih sedikit

masalah risiko. Penelitain sebelumnya yang dilakukan Anam et.al (2012)

menunjukkan CAR memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap risiko

likuiditas. Dengan demikian, hipotesis yang dirumuskan :

H1 : Ada pengaruh negatif CAR terhadap risiko likuiditas

ROA adalah rasio untuk mengukur kemampuan pengelolaan bank dalam

memperoleh laba dengan menggunakan aktiva yang dimiliki. ROA lebih besar berarti

bank memiliki pendapatan yang baik yang dapat digunakan untuk menutupi

kewajiban jangka pendek. Ini berarti bank akan memiliki lebih sedikit situasi

berisiko. Penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Shen & Al – Khouri (2011)

menunjukkan ROA memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap risiko

likuiditas. Dengan demikian, hipotesis yang dapat dirumuskan :

H2 : Ada pengaruh negatif ROA terhadap risiko likuiditas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 50: ANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO ... · PDF fileANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO LIKUIDITAS PADA ... rasio kecukupan modal, laba aset, ... Tingkat

35

ROE merupakan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan

untuk pemegang saham. Menurut Shen, Kuo & Chen (2001) bank apabila kekurangan

dana maka bank harus menggunakan aset likuid dari pendanaan eksternal untuk

memenuhi permintaan dana. Sumber dana eksternal membutuhkan biaya yang lebih

tinggi dan itu akan menurunkan ROE. Sebaliknya, ketika bank memiliki ROE yang

lebih tinggi maka bank memiliki pendapatan yang besar yang dapat digunakan untuk

membuat cadangan kewajiban jangka pendek dan bank akan memiliki lebih sedikit

masalah atau kondisi berisiko. Penelitian oleh Shen et.al (2001) menunjukkan ROE

berpengaruh negatif terhadap risiko likuiditas. Dengan demikian, hipotesis yang dapat

dirumuskan :

H3 : Ada pengaruh negatif ROE terhadap risiko likuiditas

NIM adalah rasio perbandingan antara persentase hasil bunga terhadap total

asset atau terhadap total earning assets. NIM besar berarti bank memiliki laba bunga

bersih yang lebih tinggi yang dapat digunakan untuk memenuhi tanggal jatuh tempo.

Hal demikian membuat bank akan memiliki kemungkinan yang lebih kecil dalam

masalah risiko. Penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Gounder& Sharma (2011)

menemukan bahwa NIM memiliki dampak negatif terhadap risiko likuiditas.

Berdasarkan argumen tersebut maka hipotesis yang dapat dirumuskan:

H4 : Ada pengaruh negatif NIM terhadap risiko likuiditas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 51: ANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO ... · PDF fileANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO LIKUIDITAS PADA ... rasio kecukupan modal, laba aset, ... Tingkat

36

Bank konvensional mengadopsi sistem bunga untuk memberikan keuntungan

kepada nasabah, namun dalam bank syariah sistem bunga dilarang. Bank syariah

mengadopsi sistem bagi hasil keuntungan untuk memberikan keuntungan kepada

nasabah. Sistem bunga yang lebih fluktuatif dan lebih berisiko daripada sistem bagi

hasil, akan memberi pengaruh berbeda pada risiko likuiditas (Muharam & Kurnia,

2012). Berdasarkan argumen ini, hipotesis dirumuskan

H5 : Ada perbedaan risiko likuiditas antara bank konvensional dan

bank syariah

D. Kerangka Pemikiran

H1

H2

H3

H4

H5

Net Interet Margin

Capital Adequacy Ratio

Return on Assets

Return on equity

Risiko

Likuiditas

Jenis Bank

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 52: ANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO ... · PDF fileANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO LIKUIDITAS PADA ... rasio kecukupan modal, laba aset, ... Tingkat

37

Keterangan :

Model menjelaskan H1 pengaruh Capital Adequacy Ratio terhadap risiko likuiditas,

H2 pengaruh Return on Assets terhadap risiko likuiditas, H3 pengaruh Return on

Equity terhadap risiko likuiditas, H4 pengaruh Net Interet Margin terhadap isiko

likuiditas. dan H5 proses pembentukan perbedaan risiko likuiditas antara bank

konvensional dan bank syariah.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 53: ANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO ... · PDF fileANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO LIKUIDITAS PADA ... rasio kecukupan modal, laba aset, ... Tingkat

38

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Populasi dan Sampel

Populasi merupakan keseluruhan obyek yang diteliti. Populasi dalam

penelitian ini adalah bank konvensional dan bank syariah di Indonesia yang terdaftar

di Direktori Perbankan Indonesia 2007 - 2011. Pengambilan sampel bank dilakukan

dengan cara purposive sampling dengan tujuan untuk mendapatkan sampel yang

representatif sesuai dengan kriteria yang ditentukan. Kriteria yang digunakan untuk

memilih sampel adalah :

1. Bank konvensional dan bank syariah yang menampilkan periode laporan

keuangan 2007-2011 dan tersedia dalam direktori Perbankan Indonesia .

2. Bank konvensional dan bank syariah yang menampilkan laporan

keuangannya dan rasio keuangan yang cocok dengan rasio pada penelitian

ini

3. Bank konvensional dan bank syariah yang tidak memiliki posting rasio

negatif yaitu berdasarkan matriks kriteria penetapan peringkat factor

rentabilitas pada Surat Edaran Bank Indonesia No.6/23/DPNP tanggal 31

Mei 2004 adalah kriteria dengan peringkat 3, peringkat 4 dan peringkat 5.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 54: ANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO ... · PDF fileANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO LIKUIDITAS PADA ... rasio kecukupan modal, laba aset, ... Tingkat

39

B. Definisi Operasional Variabel

Penelitian ini menggunakan dua variabel, yaitu: variabel dependen yang

diwakili oleh resiko likuiditas dan variabel independen yang di wakili empat faktor

yaitu: CAR, ROA, ROE, dan NIM. Definisi operasional dalam penelitian ini

dijelaskan sebagai berikut.

1. Variabel dependen

Variabel dependen merupakan variabel terikat, yang berarti nilai dari variabel ini

dipengaruhi oleh variabel lain. Dalam penelitian ini yang bertindak sebagi variabel

dependen adalah risiko likuidtas.

Risiko likuiditas merupakan rasio untuk mengukur risiko yang akan dihadapi oleh

bank apabila gagal untuk memenuhi kewajiban terhadap para deposannya dengan

harta likuid yang dimilikinya. Risiko Likuiditas adalah risiko akibat ketidakmampuan

bank untuk memenuhi kewajiban yang jatuh tempo dari sumber pendanaan arus kas

dan/atau dari aset likuid berkualitas tinggi yang dapat diagunkan, tanpa menganggu

aktivitas dan kondisi keuangan bank. Likuiditas sangat penting untuk menjaga

kelangsungan usaha bank. Oleh karena itu, bank harus memiliki manajemen risiko

likuiditas bank yang baik dan tingkat risiko likuiditas yang aman. Risiko likuiditas

dirumuskan sebagai berikut (Kasmir, 2007: 273).

RL = Cash

Total Assets𝑥 100%

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 55: ANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO ... · PDF fileANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO LIKUIDITAS PADA ... rasio kecukupan modal, laba aset, ... Tingkat

40

2. Variabel Independen

Variabel independen merupakan variabel bebas, yang artinya nilai dari variabel ini

akan mempengaruhi besar kecilnya nilai dari variabel dependen. Penelitian ini yang

berperan sebagai variabel bebas antara lain:

a. CAR (Capital Adequacy Ratio)

Rasio yang memperlihatkan seberapa jauh seluruh aktiva bank yang

mengandung risiko (kredit, penyertaan saham, surat berharga, tagihan ada

bank lain) ikut dibiayai dari dana modal sendiri bank, disamping memperoleh

dana-dana dari sumber-sumber di luar bank, seperti dana masyarakat,

pinjaman (utang), dan lain-lain. Dengan kata lain CAR adalah rasio kinerja

bank untuk mengukur kecukupan modal yang dimiliki oleh bank untuk

menunjang aktiva yang mengandung atau menghasilkan risiko (Dendawijaya,

2009: 121). Rasio ini dapat dirumuskan sebagai berikut:

CAR =Modal Bank

Aktiva Total Modal Tertimbangx 100%

b. ROA (Return On Assets)

Rasio yang menunjukkan perbandingan antara laba (sebelum pajak)

dengan total asset bank. Rasio ini menggambarkan tingkat efisiensi

pengelolaan aset yang dilakukan oleh bank yang bersangkutan (Riyadi,

2006:156). Rasio dapat dirumuskan sebagai berikut :

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 56: ANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO ... · PDF fileANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO LIKUIDITAS PADA ... rasio kecukupan modal, laba aset, ... Tingkat

41

ROA =Earning Before Tax

Total Assetsx 100%

c. ROE (Return On Equity)

Rasio yang mengkaji sejauh mana perusahaan mempergunakan seumber daya

yang dimiliki untuk memberikan laba atas ekuitas (Fahmi, 2011). Rasio dapat

dirumuskan sebagai berikut :

ROE =Earning After Tax

Total Equityx 100%

d. NIM (Net Interest Margin) merupakan

Sebuah rasio keuangan yang merupakan hasil dari perbandingan antara

prosentase hasil bunga terhadap total assets atau total earning assets

(Riyadi, 2006 : 21) .

NIM =Net Interest Income

Earning Assetsx 100%

C. Jenis dan Sumber Data

Jenis data dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data sekunder dalam

penelitian ini didapatkan dari Direktorat Perbankan Indonesia dari Bank Indonesia.

Sumber data lain sebagai pendukung kelengkapan data dalam penelitian ini

didapatkan melalui Bank Indonesia, buku, jurnal, tesis, dan internet.

D. Metode Pengumpulan Data

Penelitian ini menggunakan studi literatur dan dokumentasi dalam

pengumpulan data.

1. Studi Pustaka

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 57: ANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO ... · PDF fileANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO LIKUIDITAS PADA ... rasio kecukupan modal, laba aset, ... Tingkat

42

Dalam penelitian ini, peneliti mengkaji teori yang diperoleh dari literatur, artikel,

jurnal, dan hasil penelitian terdahulu sehingga peneliti dapat memahami literatur

yang berkaitan dengan penelitian yang bersangkutan.

2. Dokumentasi

Dalam penelitian ini, peneliti mengumpulkan data secara tahunan periode 2007-

2011 melalui laporan keuangan bank yang dipublikasikan dalam Direktori

Perbankan Indonesia.

E. Metode Analisis Data

Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

kuantitatif. Analisis data kuantitatif adalah bentuk analisa yang menggunakan angka-

angka dan perhitungan dengan metode statistik, maka data tersebut harus

diklasifikasikan dalam kategori tertentu dengan menggunakan tabel-tabel tertentu,

untuk mempermudah dalam menganalisis dengan menggunakan program SPSS 17.0

for windows. Adapun alat analisis yang digunakan adalah analisis regresi berganda.

1. Analisis Regresi Berganda

Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi

berganda. Regresi linear berganda yaitu suatu metode statistik umum yang digunakan

untuk meneliti hubungan antara sebuah variabel dependen dengan beberapa variabel

independen. Tujuan analisis regresi linear berganda adalah menggunakan nilai-nilai

variabel yang diketahui,untuk meramalkan nilai variabel dependen

(Sulaiman,2004:79).Formulasi persamaan regresi berganda sendiri adalah sebagai

berikut:

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 58: ANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO ... · PDF fileANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO LIKUIDITAS PADA ... rasio kecukupan modal, laba aset, ... Tingkat

43

Y = a + β1X1 + β2X2 + β3X3 + β4X4 + e

Dimana:

Y : Risiko Likuiditas

a : Bilangan Konstanta

β1-β4 : Koefisien Regresi dari Masing-Masing Variabel Independen

X1 : Capital Adequacy Ratio (CAR)

X2 : Return On Assets (ROA)

X3 : Return On equity (ROE)

X4 : Net Interest Margin (NIM)

e :Variabel Residual

2. Uji Prasyarat (Uji Asumsi Klasik)

Uji asumsi klasik digunakan untuk menguji apakah model regresi benar-benar

menunjukkan hubungan yang signifikan dan representatif. Ada empat pengujian

dalam uji asumsi klasik, yaitu:

a. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi variabel

independen dan variabel dependen atau keduanya terdistribusikan secara

normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah memiliki distribusi data

normal atau mendekati normal. Untuk mendeteksi normalitas dapat diuji

dengan Kolmogorof-Smirnof (Sulaiman, 2004: 89). Uji K-S dilakukan dengan

membuat hipotesis:

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 59: ANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO ... · PDF fileANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO LIKUIDITAS PADA ... rasio kecukupan modal, laba aset, ... Tingkat

44

Ho = Data residual terdistribusi normal

Ha = Data residual tidak terdistribusi normal

Dasar pengambilan keputusan dalam uji K-S adalah sebagai berikut:

a. Apabila probabilitas nilai Z uji K-S signifikan secara statistik, maka Ho

ditolak, yang berarti data terdistibusi tidak normal.

b.Apabila probabilitas nilai Z uji K-S tidak signifikan statistik, maka Ho

diterima, yang berarti data terdistibusi normal.

b. Uji Multikolinearitas

Uji ini bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi ditemukan

adanya korelasi yang tinggi atau sempurna antara variabel bebas atau tidak.

Adapun cara pendeteksiannya adalah jika multikolineraritas tinggi,

kemungkinan diperoleh R2

yang tinggi tetapi tidak satupun atau sangat sedikit

koefisien yang ditaksir yang signifikan/penting secara statistik (Sulaiman,

2004: 89). Model yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi yang tinggi

diantara variabel bebas.

c. Uji Heteroskedastisitas

Bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan

variance dari residual pengamatan satu ke pengamatan yang lain tetap. Jika

variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain tetap disebut

sebagai homokedastisitas dan jika berbeda disebut heteroskedastisitas atau

tidak terjadi heteroskedastisitas. Salah satu cara untuk mengetahui ada

tidaknya heteroskedastisitas dalam suatu model regresi linier berganda adalah

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 60: ANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO ... · PDF fileANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO LIKUIDITAS PADA ... rasio kecukupan modal, laba aset, ... Tingkat

45

dengan melihat grafik scatterplot atau nilai prediksi variabel terikat yaitu

SRESID dengan residual error yaitu ZPRED. Jika titik –titik tidak ada pola

tertentu dan menyebar diatas dan dibawah angka nol pada sumbu y, maka

tidak terjadi heteroskedastisitas (Sulaiman, 2004: 88).

d. Uji Autokorelasi

Autokorelasi merupakan gejala adanya korelasi antara serangkaian observasi

yang diurutkan menurut deret waktu (time series) (Gujarati, 1995). Adanya

gejala autokorelasi dalam suatu persamaan akan menyebabkan persamaan

tersebut memiliki selang kepercayaan yang semakin lebar dan pengujian

menjadi kurang akurat. Akibatnya hasil dari uji-F dan uji-t menjadi tidak sah

dan penaksir regresi akan menjadi sensitif terhadap fluktuasi penyampelan.

Uji yang sering digunakan untuk mendeteksi autokorelasi adalah uji-d

(Durbin Watson Statistic) dengan kriteria pengujian sebagai beriku

(Santoso,2012:242) :

1) Bila nilai DW terletak dibawah -2 berarti terjadi autokorelasi positif.

2) Bila nilai DW terletak diantara -2 sampai +2 berarti tidak terjadi

autokorelasi.

3) Bila nilai DW terletak diatas +2 berarti terjadi autokorelasi negatif.

3. Uji Hipotesis

a. Koefisien Determinasi (R2)

Koefisien determinasi digunakan untuk melihat besarnya keragaman yang

dapat diterangkan oleh variabel independen terhadap variabel dependen

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 61: ANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO ... · PDF fileANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO LIKUIDITAS PADA ... rasio kecukupan modal, laba aset, ... Tingkat

46

(Thomas, 1985). Selain itu, juga dapat digunakan untuk melihat kuatnya

variabel yang dimasukkan ke dalam model dapat menerangkan model.

Koefisien determinasi mengukur persentase atau proporsi total varians dalam

variabel dependen yang dijelaskan model regresi.

b. Uji Signifikansi Simultan (Uji Statistik F)

Uji-F digunakan untuk menguji pengaruh seluruh variabel independen

terhadap variabel dependennya secara simultan dengan hipotesis sebagai

berikut (Sulaiman,2004:86) :

H0 : β1 = β2 = β3 =…= βk = 0 (tidak ada variabel independen yang

mempengaruhi variabel dependen)

H1 : minimal ada salah satu βi ≠ 0 (ada variabel independen yang

berpengaruh terhadap variabel dependen)

Kriteria uji yang digunakan, yaitu:

a) Jika probability F-statistic < taraf nyata (α), maka tolak H0 dan dapat

disimpulkan bahwa minimal ada variabel independen yang mempengaruhi

variabel dependennya.

b) Jika probability F-statistic > taraf nyata (α), maka terima H0 dan dapat

disimpulkan bahwa tidak ada variabel independen yang mempengaruhi

variabel dependen.

c. Uji Signifikansi Parameter Individual (Uji Statistik t)

Uji t digunakan untuk menguji pengaruh setiap variabel independen terhadap

variabel dependennya dengan hipotesis sebagai berikut :

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 62: ANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO ... · PDF fileANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO LIKUIDITAS PADA ... rasio kecukupan modal, laba aset, ... Tingkat

47

H0 : βk = 0 (variabel independen-k tidak mempengaruhi variabel dependen

(tidak sinifikan))

H1 : βk ≠ 0 atau βk < 0 atau βk > 0 (variabel independen-k mempengaruhi

variabel dependen (signifikan))

Kriteria uji yang digunakan, yaitu:

a) Jika probability t-statistic < taraf nyata (α), maka tolak H0 dan dapat

disimpulkan bahwa variabel independen-k berpengaruh secara signifikan

terhadap variabel dependennya.

b) Jika probability t-statistic > taraf nyata (α), maka terima H0 dan dapat

disimpulkan bahwa variabel independen-k tidak mempengaruhi variabel

dependennya secara signifikan.

d. Uji Chow Test

Chow test adalah alat untuk menguji test for equality of coefficients atau uji

kesamaan koefisien (Ghozali, 2001:51). Jika hasil observasi yang sedang

diteliti dikelompokkan dalam dua kelompok, dan akan diuji apakah dua

kelompok observasi tersebut mempunyai koefisien yang sama atau tidak,

maka analisis ini dapat dilakukan dengan chow test. Uji chow test ini untuk

membandingkan risiko likuiditas antara bank konvensional dan bank syariah.

Uji kesamaan koefisien dua kelompok dilakukan dengan rumus F test, sebagai

berikut :

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 63: ANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO ... · PDF fileANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO LIKUIDITAS PADA ... rasio kecukupan modal, laba aset, ... Tingkat

48

F : (RSSr - RSSur)/r

(RSSur)/(n-k)

Keterangan :

SSRr = sum of squared residual dari restricted regression (total regresi)

SSRu = sum of squared residual dari unrestricted regression (masing-masing

kelompok), yang diperoleh dari :

SSRu = SSR kel. pertama + SSR kel. kedua

n = jumlah observasi

k =jumlah parameter (variable) yang diestimasikan pada

unrestricted regression yang diperoleh dari :

k = k kel. pertama + k kel. Kedua

r =jumlah parameter yang diestimasikan pd restricted regression

Hipotesis yang akan diuji adalah :

Ho : Tidak terdapat perbedaan antara dua kelompok observasi

Ha : Terdapat perbedaan antara dua kelompok observasi

Kriteria penerimaan Ho :

• Jika Fhitung ≥ Ftabel maka Ho ditolak, dan

• Jika Fhitung < Ftabel maka Ho diterima

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 64: ANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO ... · PDF fileANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO LIKUIDITAS PADA ... rasio kecukupan modal, laba aset, ... Tingkat

49

BAB IV

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Obyek Penelitian

Obyek penelitian ini adalah bank umum konvensional dan bank umum syariah

yang terdaftar dalam direktori Bank Indonesia 2007 - 2011. Menurut purposive

sampling yang dilakukan pada bank umum konvensional dan bank umum syariah,

maka jumlah bank umum konvensional yang diteliti adalah sebanyak 20 bank.

Sedangkan bank umum syariah yang diteliti sebanyak 3 bank.

B. Deskripsi Sampel Penelitian

Pada penelitian ini menggunakan sampel perusahaan perbankan pada tahun

2007-2011. Bank konvensional yang diambil sebanyak 20 bank dan bank syariah

sebanyak 3 bank berdasarkan purposive sampling. Adapun sampel bank konvensional

dan bank syariah adalah sebagai berikut :

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 65: ANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO ... · PDF fileANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO LIKUIDITAS PADA ... rasio kecukupan modal, laba aset, ... Tingkat

50

Tabel 4.1

Nama Bank Konvensional

No Bank Konvensional

1 Bank Central Asia

2 Bank Nasional Indonesia

3 Bank Tabungan Pensiunan Negara

4 Bank Bukopin

5 Bank Bumi Artha

6 Bank Cimb Niaga

7 Bank China Trust Indonesia

8 Bank Danamon

9 Bank Ekonomi Raharja

10 Bank Himpunan Saudara

11 Bank HSBC

12 Bank Mandiri

13 Bank Mega

14 Bank Mestika Dharma

15 Bank OCBC Nisp

16 Bank of India Indonesia

17 Bank PANIN

18 Bank Permata

19 Bank Sinar Harapan Bali

20 United Overseas Bank

Sumber : Direktori Perbankan Indonesia 2007- 2001,diolah

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 66: ANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO ... · PDF fileANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO LIKUIDITAS PADA ... rasio kecukupan modal, laba aset, ... Tingkat

51

Tabel 4.2

Nama Bank Syariah

No Nama Bank Syariah

1 Bank Mega Syariah

2 Bank Muamalat

3 Bank Syariah Mandiri

Sumber : Direktori Perbankan Indonesia 2007-2011, diolah

C. Statistik Deskripsi Variabel Penelitian

Berdasarkan hasil analisis deskripsi statistik, maka berikut di dalam Tabel 4

akan ditampilkan karakteristik sampel yang digunakan di dalam penelitian ini

meliputi: jumlah sampel (N), rata-rata sampel (mean), nilai maksimum, nilai

minimum serta standar deviasi (σ) untuk masing-masing variabel.

Tabel 4.3

Statistik Deskripsi Data Penelitian Bank Konvensional

Variabel N Minimum Maximum Mean

Std.

Deviation

RL 100 0,41 4,41 1,91 0,83

CAR 100 11,10 44,00 19,08 6,90

ROA 100 0,50 6,00 2,73 1,20

ROE 100 7,40 43,83 18,27 8,28

NIM 100 3.00 16,00 7,18 2,88

Sumber : Output SPSS 2015, (data diolah)

Berdasarkan tabel 4.3 diketahui bahwa nilai Risiko Likuiditas minimal 0,41

dan maksimal adalah 4,41 dengan rata-rata risiko likuiditas sebesar 1,91 dan standar

deviasi 0,83. Nilai CAR bank konvensional di Indonesia minimal adalah 11,10 dan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 67: ANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO ... · PDF fileANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO LIKUIDITAS PADA ... rasio kecukupan modal, laba aset, ... Tingkat

52

maksimal adalah 44,00 dengan rata-rata 19,08 dan standar deviasi 6,90. Untuk nilai

ROA bank konvensional di Indonesia minimal adalah 0,50 dan maksimal adalah 6,00

dengan rata-rata 2,73 dan standar deviasi 1,19. Nilai ROE minimal adalah 7,40 dan

nilai maksimum adalah 43,83, dengan rata-rata 18,27 dan standar deviasi 8,28. Nilai

NIM bank konvensional di Indonesia minimal adalah 3,00 dan maksimal adalah

16,00, dengan rata-rata 7,18 dan standar deviasi 2,88.

Dari Tabel 4.3 terlihat bahwa standart deviasi masing-masing variabel

mempunyai nilai yang lebih kecil daripada mean-nya. Dari tabel diatas juga dapat

disimpulkan data bank konvensional yang “valid” atau layak diolah sebanyak 100

data

Tabel 4.4

Statistik Deskripsi Data Penelitian Bank Syariah

Variabel N Minimum Maximum Mean

Std.

Deviation

RL 15 0,45 2,03 1,53 0,39

CAR 15 10,60 42,91 14,21 8,02

ROA 15 0,45 5,36 1,99 1,08

ROE 15 8,03 64,84 34,72 18,77

NIM 15 5,01 15,49 8,29 3,25

Sumber : Output SPSS 2015, (data diolah)

Berdasarkan tabel 4.4 diketahui bahwa nilai Risiko Likuiditas minimal 0,45

dan maksimal adalah 2,03 dengan rata-rata risiko likuiditas sebesar 1,53 dan standar

deviasi 0,39. Nilai CAR bank syariah di Indonesia minimal adalah 10.60 dan

maksimal adalah 42,91 dengan rata-rata 14,21 dan standar deviasi 8,02. Untuk nilai

ROA bank syariah di Indonesia minimal adalah 0,45 dan maksimal adalah 5,36

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 68: ANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO ... · PDF fileANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO LIKUIDITAS PADA ... rasio kecukupan modal, laba aset, ... Tingkat

53

dengan rata-rata 1,99 dan standar deviasi 1,08. Nilai ROE minimal adalah 8,03 dan

nilai maksimum adalah 64,84, dengan rata-rata 34,72 dan standar deviasi 18,77. Nilai

NIM bank syariah di Indonesia minimal adalah 5,01 dan maksimal adalah 15,49,

dengan rata-rata 8,29 dan standar deviasi 3,25.

Dari Tabel 4.4 terlihat bahwa standart deviasi masing-masing variabel

mempunyai nilai yang lebih kecil daripada mean-nya. Dari tabel diatas juga dapat

disimpulkan data bank syariah yang “valid” atau layak diolah sebanyak 15 data.

D. Hasil Analisis data

`1. Hasil Uji Asumsi Klasik

a. Uji Normalitas

Pengujian normalitas data secara analisis statistik dilakukan dengan

menggunakan Uji Kolmogorov–Smirnov. Secara multivariat pengujian

normalitas data dilakukan terhadap nilai residualnya. Data yang berdistribusi

normal ditunjukkan dengan nilai signifikansi di atas 0,05 (Ghozali, 2005).

Tabel 4.5

Hasil Uji Kolmogorov-Smirnov pada Bank Konvensional dan Bank Syariah

Sumber : Output SPSS 2015, (data diolah)

Hasil dari Unstandardized Residual regresi bank konvensional didapat nilai

signifikansi 0,704 dan 0,991 nilai pada bank syariah. Dengan demikian nilai

Jenis Bank Variabel Sig.

Bank Konvensional Unstandardized Residual 0,704

Bank Syariah Unstandardized Residual 0,991

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 69: ANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO ... · PDF fileANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO LIKUIDITAS PADA ... rasio kecukupan modal, laba aset, ... Tingkat

54

signifikansi di atas 0,05 artinya tidak ada perbedaan antara Unstandardized

Residual regresi dengan garis normal atau persamaan regresi berdistribusi

normal.

b. Uji Multikolinieritas

Dalam mendeteksi ada tidaknya gejala multikolinearitas antar variabel

independen pada model persamaan pertama digunakan variance inflation

factor (VIF). Berdasar hasil yang ditunjukkan dalam output SPSS maka

besarnya VIF dari masing-masing variabel independen dapat dilihat pada tabel

berikut :

Tabel 4.6

Pengujian Multikolinearitas pada Bank Konvensional

Variabel Tolerance VIF Ket

CAR 0,732 1,366 Tidak terjadi Multikolinieritas

ROA 0,649 1,542 Tidak terjadi Multikolinieritas

ROE 0,596 1,678 Tidak terjadi Multikolinieritas

NIM 0,820 1,219 Tidak terjadi Multikolinieritas

Sumber : Output SPSS 2015, (data diolah)

Nilai cutoff yang umum dipakai untuk menunjukkan adanya multikoliniearitas

adalah nilai tolerance ≤ 0,10 atau sama dengan nilai VIF ≥ 10 (Ghozali, 2001:

106). Berdasarkan hasil pengujian pada tabel di atas, nilai tolerance CAR,

ROA, ROE, dan NIM dalam penelitian bernilai lebih dari 0,10 sedangkan

nilai VIF bernilai kurang dari 10. Dengan demikian dapat disimpulkan CAR,

ROA, ROE, dan NIM bank konvensional tidak terdapat gejala

multikoliniearitas antar variabel independen dalam model regresi.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 70: ANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO ... · PDF fileANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO LIKUIDITAS PADA ... rasio kecukupan modal, laba aset, ... Tingkat

55

Tabel 4.7

Pengujian Multikolinearitas pada Bank Syariah

Variabel Tolerance VIF Ket

CAR 0,279 3,587 Tidak terjadi Multikolinieritas

ROA 0,201 4,982 Tidak terjadi Multikolinieritas

ROE 0,556 1,800 Tidak terjadi Multikolinieritas

NIM 0,907 1,103 Tidak terjadi Multikolinieritas

Sumber : Output SPSS 2014, (data diolah)

Berdasarkan hasil pengujian pada tabel di atas, nilai tolerance CAR, ROA,

ROE, dan NIM dalam penelitian bernilai lebih dari 0,10 sedangkan nilai VIF

bernilai kurang dari 10. Dengan demikian dapat disimpulkan CAR, ROA,

ROE, dan NIM bank syariah tidak terdapat gejala multikoliniearitas antar

variabel independen dalam model regresi.

c. Uji heteroskedastisitas

Bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan

variance dari residual pengamatan satu ke pengamatan yang lain tetap. Salah

satu cara untuk mengetahui ada tidaknya heteroskedastisitas dalam suatu

model regresi linier berganda adalah dengan melihat grafik scatterplot atau

nilai prediksi variabel terikat yaitu SRESID dengan residual error yaitu

ZPRED. Jika tidak ada pola tertentu dan menyebar diatas dan dibawah angka

nol pada sumbu y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas (Sulaiman, 2004:

88).

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 71: ANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO ... · PDF fileANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO LIKUIDITAS PADA ... rasio kecukupan modal, laba aset, ... Tingkat

56

Untuk mengetahui ada tidaknya heteroskedastisitas antar variabel independen

dapat dilihat dari grafik plot antara nilai prediksi variabel terikat dengan

residualnya. Hasil uji heteroskedastisitas berdasarkan grafik scatterplot dapat

dilihat dari gambar berikut.

Gambar 4.1

Scatterplot Bank Konvensional

Sumber : Output SPSS 2014, (data diolah)

Berdasarkan gambar 4.1 diketahui bahwa tidak ada pola pola tertentu dan

menyebar diatas dan dibawah angka nol pada sumbu y, maka tidak terjadi

heteroskedastisitas pada data bank konvensional.

3210-1-2-3

Regression Studentized Residual

4

2

0

-2

-4Reg

ress

ion

Sta

nd

ard

ized

Pre

dic

ted

Val

ue

Dependent Variable: RL

Scatterplot

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 72: ANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO ... · PDF fileANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO LIKUIDITAS PADA ... rasio kecukupan modal, laba aset, ... Tingkat

57

Gambar 4.2

Scatterplot Bank Syariah

Berdasarkan gambar 4.2 diketahui bahwa tidak ada pola pola tertentu dan

menyebar diatas dan dibawah angka nol pada sumbu y, maka tidak terjadi

heteroskedastisitas pada data bank konvensional.

d. Uji Autokorelasi

Bertujuan untuk menguji apakah dalam suatu model regresi linier berganda

terdapat korelasi antara residual pada periode t dengan residual periode t-1

(sebelumnya). Model regresi yang baik adalah regresi yang bebas dari

autokorelasi. Untuk mendeteksi ada atau tidaknya autokorelasi maka

dilakukan pengujian Durbin-Watson (DW) dengan dW terletak di antara -2

sampai +2 (Santoso,2012 :242).

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 73: ANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO ... · PDF fileANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO LIKUIDITAS PADA ... rasio kecukupan modal, laba aset, ... Tingkat

58

Tabel 4.8

Hasil Uji Autokorelasi Bank Konvensional dan Bank Syariah

Jenis bank Nilai Durbin Watson

Bank Konvensional 1,683

Bank Syariah 1,629

Sumber : Output SPSS 2015, (data diolah)

Hasil pengujian dengan menggunakan Durbin-Watson Statistic (DW)

menunjukkan nilai 1,683 pada bank konvensional dan 1,629 pada bank

syariah. Hal ini menunjukkan bahwa nilai dW berada di -2 < dW < 2 sehingga

dapat disimpulkan bahwa tidak ada gejala autokorelasi pada model regresi

pada bank konvensional dan bank syariah.

2. Hasil Uji Hipotesis

a. Koefisien Determinasi (R2)

Koefisien determinasi merupakan kemampuan prediksi dari keempat variabel

independen (CAR, ROA, ROE, dan NIM) terhadap variabel dependen (RL ).

Tabel 4.9

Hasil Koefisien Determinasi pada Bank Konvensional dan Bank Syariah

Jenis Bank Adjusted R Square

Bank Konvensional 0,413

Bank Syariah 0,538

Sumber : Output SPSS 2015, (data diolah)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 74: ANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO ... · PDF fileANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO LIKUIDITAS PADA ... rasio kecukupan modal, laba aset, ... Tingkat

59

Nilai adjusted R square pada bank konvensional menunjukkan nilai 0,413,

yang artinya bahwa 41,3% variansi variabel risiko likuiditas dapat dijelaskan

oleh ke empat variabel yaitu variabel Capital Adequacy Ratio (CAR), Return

On Assets (ROA), Return On equity (ROE) dan Net Interest Margin (NIM).

Dan sisanya (100%-41,3% = 58,7%) dijelaskan oleh sebab lain diluar model.

Sementara, nilai adjusted R square pada bank syariah menunjukkan nilai

0,538, yang artinya bahwa 53,8% variansi variabel risiko likuiditas dapat

dijelaskan oleh ke empat variabel independen. Dan sisanya (100%-53,8% =

46,2%) dijelaskan oleh sebab lain diluar model.

b. Uji Signifikansi Simultan (Uji Statistik F)

Uji F digunakan untuk mengetahui apakah semua variabel bebas secara

bersama-sama mempunyai pengaruh yang nyata atau tidak terhadap variabel

terikat.

Tabel 4.10

Hasil Perhitungan Regresi Simultan Model Gabungan

Sumber : Output SPSS 2015, (data diolah)

Dari hasil penelitian diketahui besarnya nilai F hitung bank konvensional

adalah 18,410 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000. Sedangkan besarnya

nilai F hitung bank syariah adalah 5,073 dengan tingkat signifikansi sebesar

Jenis Bank Nilai Residual F Sig

Bank Konvensional 38,734 18,410 0,000

Bank Syariah 0,707 5,073 0,017

Keduanya 40,473

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 75: ANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO ... · PDF fileANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO LIKUIDITAS PADA ... rasio kecukupan modal, laba aset, ... Tingkat

60

0,017. Hasil uji tersebut untuk tingkat profitabilitas yang diproksi dengan

risiko likuiditas berada di bawah 0,01 pada bank konvensional dan di bawah

0,05 pada bank syariah. Dengan demikian artinya H0 ditolak, jadi ada

perbedaan pengaruh secara simultan antara variabel independen terhadap

risiko likuiditas pada bank konvensional dan bank syariah.

Dari hasil penelitian juga diketahui nilai residual bank konvensional 38,734,

untuk bank syariah sebesar 0,707, dan nilai kedua bank bank 40,473 sehingga

diperoleh F hitung 0,701 dan F tabel 2,45. Dengan demikian, F hitung lebih

kecil dari F tabel artinya tidak ada perbedaan pengaruh secara simultan antara

variabel terhadap risiko likuiditas pada bank konvensional dan bank syariah.

c. Uji Signifikansi Parameter Individual (Uji Statistik t)

Sementara itu secara parsial pengaruh dari empat variabel independen tersebut

terhadap RL ditunjukkan pada tabel sebagai berikut :

Tabel 4.11

Hasil Regresi Parsial Bank Konvensional

Variable Beta T Sig. Keputusan

Constant

CAR (X1)

2,773

-0,078

9,748

-7,217

0,000

0,000 H0 Ditolak

ROA (X2) 0,408 6,128 0,000 H0 Ditolak

ROE (X3) -0,027 2,734 0,007 H0 Ditolak

NIM (X4) 0,003 0,124 0,902 H0 Diterima

Dependent Variable: Risiko Likuiditas

Sumber : Output SPSS 2015, (data diolah)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 76: ANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO ... · PDF fileANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO LIKUIDITAS PADA ... rasio kecukupan modal, laba aset, ... Tingkat

61

Berdasarkan tabel 4.11 maka dapat disusun persamaan regresi linier berganda

sebagai berikut:

RL = 2,773 - 0,078 CAR + 0,408ROA - 0,027ROE + 0,003 NIM + e

Tabel 4.12

Hasil Regresi Parsial Bank Syariah

Variable Beta T Sig. Keputusan

Constant

CAR (X1)

2,000

-0,043

7,590

-2,583

0,000

0,037 H0 Ditolak

ROA (X2) 0,097 0,665 0,521 H0 Diterima

ROE (X3) -0,006 -1,188 0,262 H0 Diterima

NIM (X4) 0,019 0,819 0,432 H0 Diterima

Dependent Variable: Risiko Likuiditas

Sumber : Output SPSS 2015, (data diolah)

Berdasarkan tabel 412 maka dapat disusun persamaan regresi linier berganda

sebagai berikut:

RL = 2,000 -0,043 CAR + 0,097ROA - 0,006ROE + 0,019 NIM + e

d. Uji Chow Test

1) Chow Test Capital Adequacy Ratio

Tabel 4.13

Hasil Penghitungan Chow Test CAR

Bank Syariah Bank Konvensional Keduanya

Nilai Residual 0,909 54,801 60,900

N 15 100 115

Chow Test (F hitung) F test = 10,59

F tabel (k = 1, df 113) 3,93

Sumber : Output SPSS 2015, (data diolah)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 77: ANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO ... · PDF fileANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO LIKUIDITAS PADA ... rasio kecukupan modal, laba aset, ... Tingkat

62

Dengan jumlah n sebanyak 115, dan jumlah parameter yang diestimasi pada

restricted regression (k) sebesar 1 maka didapatkan perhitungan chow test

sebagai berikut:

RSSur = RSSur1 + RSSur2

= 0,909 + 54,801

= 55,71

𝐹 =(𝑅𝑆𝑆𝑟 − 𝑅𝑆𝑆𝑢𝑟)/𝑘

𝑅𝑆𝑆𝑢𝑟/(𝑛1 + 𝑛2 − 2𝑘)

= 60,900 − 55,71 /1

55,71/(115 − 2)

=5,19/1

55,71/113

=5,19

0,49

= 10,59

Hasil pengujian chow test F sebesar 10,59. Nilai F tabel diperoleh 3,93.

Dengan demikian nilai F hit > F tabel. Hal ini Ho ditolak berarti terdapat

perbedaan pengaruh variabel CAR terhadap RL pada bank konvensional dan

bank syariah.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 78: ANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO ... · PDF fileANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO LIKUIDITAS PADA ... rasio kecukupan modal, laba aset, ... Tingkat

63

2) Chow Test Return on Assets

Tabel 4.14

Hasil Penghitungan Chow Test ROA

Bank Syariah Bank Konvensional Keduanya

Nilai Residual 1,318 61,002 66,157

N 15 100 115

Chow Test (F hitung) F test = 6,98

F tabel (k = 1, df 113) 3,93

Sumber : Output SPSS 2015, (data diolah)

Dengan jumlah n sebanyak 115, dan jumlah parameter yang diestimasi pada

restricted regression (k) sebesar 1 maka didapatkan perhitungan chow test

sebagai berikut:

RSSur = RSSur1 + RSSur2

= 1,318 + 61,002

= 62,32

𝐹 =(𝑅𝑆𝑆𝑟 − 𝑅𝑆𝑆𝑢𝑟)/𝑘

𝑅𝑆𝑆𝑢𝑟/(𝑛1 + 𝑛2 − 2𝑘)

= 66,157−62,32 /1

62,32/(115−2)

=3,837/1

62,32/113

= 6,98

Hasil pengujian chow test F sebesar 6,98. Nilai F tabel diperoleh 3,93. Dengan

demikian nilai F hit > F tabel. Hal ini Ho ditolak berarti terdapat perbedaan

pengaruh variabel ROA terhadap RL pada bank konvensional dan bank

syariah.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 79: ANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO ... · PDF fileANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO LIKUIDITAS PADA ... rasio kecukupan modal, laba aset, ... Tingkat

64

3) Chow Test Return on Equity

Tabel 4.15

Hasil Penghitungan Chow Test ROE

Bank Syariah Bank Konvensional Keduanya

Nilai Residual 1,674 66,160 72,804

N 15 100 115

Chow Test (F hitung) F test = 10,12

F tabel (k = 1, df 113) 3,93

Sumber : Output SPSS 2015, (data diolah)

Dengan jumlah n sebanyak 115, dan jumlah parameter yang diestimasi pada

restricted regression (k) sebesar 1 maka didapatkan perhitungan chow test

sebagai berikut:

RSSur = RSSur1 + RSSur2

= 1,674 + 66,160

= 66,834

𝐹 =(𝑅𝑆𝑆𝑟 − 𝑅𝑆𝑆𝑢𝑟)/𝑘

𝑅𝑆𝑆𝑢𝑟/(𝑛1 + 𝑛2 − 2𝑘)

= 72,804−66,834 /1

66,834/(115−2)

=5,97/1

66,834/113

= 10,12

Hasil pengujian chow test F sebesar 10,12. Nilai F tabel diperoleh 3,93.

Dengan demikian nilai F hit > F tabel. Hal ini Ho ditolak berarti terdapat

perbedaan pengaruh variabel ROE terhadap RL pada bank konvensional dan

bank syariah.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 80: ANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO ... · PDF fileANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO LIKUIDITAS PADA ... rasio kecukupan modal, laba aset, ... Tingkat

65

4) Chow Test Net Interest Margin

Tabel 4.16

Hasil Penghitungan Chow Test NIM

Bank Syariah Bank Konvensional Keduanya

Nilai Residual 2,073 68,741 72,802

N 15 100 115

Chow Test (F hitung) F test = 3,13

F tabel (k = 1, df 113) 3,93

Sumber : Output SPSS 2015, (data diolah)

Dengan jumlah n sebanyak 115, dan jumlah parameter yang diestimasi pada

restricted regression (k) sebesar 1 maka didapatkan perhitungan chow test

sebagai berikut:

RSSur = RSSur1 + RSSur2

= 2,073 + 68,741

= 70,841

𝐹 =(𝑅𝑆𝑆𝑟 − 𝑅𝑆𝑆𝑢𝑟)/𝑘

𝑅𝑆𝑆𝑢𝑟/(𝑛1 + 𝑛2 − 2𝑘)

= 72,802−70,841 /1

70,841/(115−2)

=1,961/1

70,841/113

= 3,13

Hasil pengujian chow test F sebesar 3,13. Nilai F tabel diperoleh 3,93. Dengan

demikian nilai F hit < F tabel. Hal ini Ho diterima berarti tidak terdapat

perbedaan pengaruh variabel NIM terhadap RL pada bank konvensional dan

bank syariah.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 81: ANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO ... · PDF fileANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO LIKUIDITAS PADA ... rasio kecukupan modal, laba aset, ... Tingkat

66

3. Pembahasan Hasil Penelitian

a. Pengaruh CAR terhadap RL

Hipotesis pertama menyatakan ada pengaruh negatif CAR terhadap RL.

Berdasarkan hasil regresi bank konvensional diperoleh koefisien regresi

CAR sebesar -0,078 dan sig. 0,000 < 0,05 pada taraf signifikansi 5%. Karena

tingkat signifikasinya dibawah 0,05 maka dalam hal ini menunjukkan H0

ditolak. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa CAR bank konvensional

mempunyai pengaruh negatif dan signifikan terhadap RL bank konvensional.

Hasil regresi bank syariah diperoleh koefisien regresi CAR sebesar -0,043

dan sig. 0,027 < 0,05 pada taraf signifikansi 5%. Karena tingkat

signifikasinya dibawah 0,05 maka dalam hal ini menunjukkan H0 ditolak.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa CAR bank syariah mempunyai

pengaruh negatif dan signifikan terhadap RL bank syariah.

Hasil penelitian yang diperoleh didukung oleh penelitian yang dilakukan

Anam, S et al (2012) menunjukkan CAR memiliki pengaruh negatif terhadap

risiko likuiditas pada bank konvensional dan bank syariah. Sesuai dengan

peraturan Bank Indonesia No 9/13/PBI/2007, nilai batas minimum CAR

yang baik adalah 8%. Dari hasil penelitian ini nilai CAR minimum bank

konvensional adalah 11,10% sedangakan pada bank syariah nilai CAR

minimum sebesar 10,60%. Dengan demikian, nilai CAR perbankan di

Indonesia telah sesuai dengan peraturan Bank Indonesia.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 82: ANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO ... · PDF fileANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO LIKUIDITAS PADA ... rasio kecukupan modal, laba aset, ... Tingkat

67

b. Pengaruh ROA terhadap RL

Hipotesis kedua menyatakan ada pengaruh negatif ROA terhadap RL.

Variabel ROA dari hasil regresi bank konvensional sebesar 0,408 dengan

signifikansi 0,000 <0,05 artinya H0 ditolak, jadi ada pengaruh yang positif

dan signifikan antara variabel ROA bank konvensional terhadap risiko

likuiditas bank konvensional.

Hasil regresi bank syariah kooefisien ROA sebesar 0,97 dengan signifikansi

0,521>0,05 artinya Ho diterima, jadi ada pengaruh positif dan tidak

signifikan antara variabel bank syariah terhadap risiko likuiditas bank

syariah.

Hasil penelitian ini dikuatkan dengan penelitian yang dilakukan oleh Iqbal

(2012) yang menyatakan bahwa ada pengaruh positif variabel ROA terhadap

risiko likuiditas. Berdasarkan pada matriks kriteria penetapan peringkat

factor rentabilitas pada Surat Edaran Bank Indonesia No.6/23/DPNP tanggal

31 Mei 2004 diperoleh standar untuk ROA dimana perolehan laba cukup

tinggi, atau rasio ROA berkisar antara 0,5% sampai dengan 1,25%. Nilai

rata-rata ROA bank konvensionak dan bank syariah di indonesia adalah

2,72% dan 1,99%, jadi perolehan laba perbankan di indonesia rata-rata cukup

tinggi.

c. Pengaruh ROE terhadap RL

Hipotesis ketiga menyatakan ada pengaruh negatif ROE terhadap RL.

Berdasarkan hasil regresi diperoleh koefisien ROE bank kovensional sebesar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 83: ANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO ... · PDF fileANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO LIKUIDITAS PADA ... rasio kecukupan modal, laba aset, ... Tingkat

68

-0,027 dan signifikansi 0,000 <0,05 artinya H0 ditolak, jadi ada pengaruh

yang negatif dan signifikan antara variabel ROE bank konvensional terhadap

risiko likuiditas bank konvensional

Hasil regresi diperoleh koefisien ROE bank syariah sebesar -0,006 dan

signifikansi 0,262 >0,05 artinya H0 diterima, jadi ada pengaruh yang negatif

dan tidak signifikan antara variabel ROE bank syariah terhadap risiko

likuiditas bank syariah.

Penelitian yang dilakukan Shen et.al (2001) menunjukkan bahwa bank

apabila kekurangan dana maka bank harus menggunakan aset likuid dari

pendanaan eksternal untuk memenuhi permintaan dana. Sumber dana

eksternal membutuhkan biaya yang lebih tinggi dan itu akan menurunkan

ROE. Ketika ROE menurun maka kondisi bank mengalami risiko likuiditas

tinggi. Berdasarkan pada matriks kriteria penetapan peringkat factor

rentabilitas pada Surat Edaran Bank Indonesia No.6/23/DPNP tanggal 31

Mei 2004 diperoleh standar untuk rasio ROE perolehan laba cukup tinggi,

atau rasio ROE berkisar antara 5% sampai dengan 12,5%. Sedangkan

perolehan rasio ROE bank konvensional dan bank syariah di indonesia rata-

rata 18,27% dan 34,71% sehingga perolehan laba perbankan berdasarkan

nilai ROE tergolong tinggi.

d. Pengaruh NIM terhadap RL

Hipotesis keempat menyatakan ada pengaruh negatif NIM terhadap RL.

Berdasarkan hasil regresi diperoleh koefisien regresi NIM bank konvensional

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 84: ANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO ... · PDF fileANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO LIKUIDITAS PADA ... rasio kecukupan modal, laba aset, ... Tingkat

69

sebesar 0,003 dan sig. 0,902 >0,05 pada taraf signifikansi 5%. Karena tingkat

signifikasinya melebihi 0,05 maka dalam hal ini menunjukkan H0 diterima.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa NIM mempunyai pengaruh

positif dan tidak signifikan terhadap RL

Hasil regresi diperoleh koefisien regresi NIM bank syariah sebesar 0,019 dan

sig. 0,432 >0,05 pada taraf signifikansi 5%. Karena tingkat signifikasinya

melebihi 0,05 maka dalam hal ini menunjukkan H0 diterima. Dengan

demikian dapat disimpulkan bahwa NIM bank syariah mempunyai pengaruh

positif dan tidak signifikan terhadap RL bank syariah.

Hasil penelitian ini didukung dengan penelitian yang dilakukan oleh

Muharam & Kurnia (2012) yang menyatakan bahwa ada pengaruh positif

variabel NIM terhadap risiko likuiditas. Berdasarkan pada matriks kriteria

penetapan peringkat factor rentabilitas pada Surat Edaran Bank Indonesia

No.6/23/DPNP tanggal 31 Mei 2004 diperoleh standar untuk rasio NIM

Marjin bunga bersih cukup tinggi atau rasio NIM berkisar antara 1,5%

sampai dengan 2%. Jika lebih dari 2% maka bunga bersih tinggi mengarah ke

sangat tinggi. Berdasarkan hasil penelitian nilai rata-rata NIM bank

konvensional dan bank syariah adalah 7,18% dan 8,29% sehingga kondisi

efektivitas bank yang berada di Indonesia dalam penempatan kredit sangat

baik.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 85: ANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO ... · PDF fileANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO LIKUIDITAS PADA ... rasio kecukupan modal, laba aset, ... Tingkat

70

e. Risiko likuiditas bank konvensional dan bank syariah

Hipotesis kelima menyatakan ada perbedaan risiko likuiditas antara bank

konvensional dan bank syariah. Nilai F tabel diperoleh dengan df = 1 dan

110 dengan tingkat signifikansi 0,05 dapet diperoleh F tabel sebesar 3,93.

Dengan demikian diperoleh nilai chow test CAR 10,59 > 3,93, chow test

ROA 6,98 > 3,93, chow test ROE 10,59 > 3,93, dan chow test NIM 10,59 <

3,93. Hal ini berarti hanya variabel NIM yang menunjukkan tidak ada

perbedaan risiko likuiditas antara bank konvensional dan bank syariah.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 86: ANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO ... · PDF fileANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO LIKUIDITAS PADA ... rasio kecukupan modal, laba aset, ... Tingkat

71

BAB V

KESIMPULAN DAN IMPLIKASI PENELITIAN

A. Kesimpulan

Model yang dikonstruksi bertumpu pada variabel-variabel yang diadopsi dari

penelitian sebelumnya yang mengungkap permasalahan tentang faktor yang

mengarah pada resiko likuiditas. Pengujian statistik mengindikasi bahwa model

tersebut berkemampuan menjelaskan permasalahan risiko likuiditas. Variabel yang

dimodelkan mengindikasi pola pengaruh yang berbeda. Berikut ini adalah

penjelasannya

1. Pengaruh CAR terhadap Risiko Likuiditas

Hasil menunjukkan variabel Capital Adequacy Ratio (CAR) bank

konvensional dan bank syariah berpengaruh negatif dan signifikan

mengindikasi bahwa semakin tinggi CAR, semakin kecil resiko likuiditas

bank. Dengan demikian, CAR lebih besar berarti bank memiliki modal

besar yang berarti modal dapat digunakan untuk menutupi tanggal jatuh

tempo dan bank akan memiliki lebih sedikit masalah risiko.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 87: ANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO ... · PDF fileANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO LIKUIDITAS PADA ... rasio kecukupan modal, laba aset, ... Tingkat

72

2. Pengaruh ROA terhadap Risiko Likuiditas

Hasil menunjukkan variabel Return on Assets (ROA) bank konvensional

berpengaruh positif dan signifikan sementara pada bank syariah tidak

signfikan. Hal ini mengindikasi bahwa semakin tinggi ROA, semakin

tinggi resiko likuiditas bank. ROA merupakan refleksi tingkat

profitabilitas suatu bank. Semakin besar ROA, semakin besar pula posisi

bank tersebut dari penggunaan asset. ROA lebih besar berarti peluang

pertumbuhan perusahaan besar. Jika ROA semakin besar maka semakin

besar pula tingkat keuntungan yang diperoleh bank, dengan laba yang

besar akan meningkatkan modal sehingga bank menyalurkan kredit lebih

banyak. Dengan demikian berdampak pada risiko likuiditas yang besar.

3. Pengaruh ROE terhadap Risiko Likuiditas

Hasil menunjukkan variabel Return on Equity (ROE) bank konvensional

berpengaruh negatif dan signifikan sedangkan pada bank syariah tidak

signifikan. Hal mengindikasi bahwa semakin tinggi ROE, semakin kecil

resiko likuiditas bank. Besarnya ROE sangat dipengaruhi oleh laba bank,

karena semakin tinggi laba yang diperoleh maka akan meningkatkan laba,

dan semakin tinggi laba maka profitabiltas perusahaan tinggi. Ketika bank

memiliki ROE yang lebih tinggi maka bank memiliki pendapatan yang

besar yang dapat digunakan untuk membuat cadangan kewajiban jangka

pendek. Selain itu jika semakin tinggi return berarti deviden yang

dibagikan atau ditanamkan kembali sebagai retained earning atau laba

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 88: ANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO ... · PDF fileANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO LIKUIDITAS PADA ... rasio kecukupan modal, laba aset, ... Tingkat

73

ditahan juga semakin besar (Hutasuhut, 2009). Laba yang ditanamkan

kembali sebagai laba ditahan inilah yang menjadi sumber likuiditas

perusahaan, sehingga semakin besar laba ditahan maka perusahaan

semakin liquid. Dengan demikian, bank akan memiliki lebih sedikit

masalah atau kondisi berisiko.

4. Pengaruh NIM terhadap Risiko Likuiditas

Hasil menunjukkan variabel Net Interest Margin (NIM) bank

konvensional dan bank syariah berpengaruh positif tetapi tidak signifikan

mengindikasi bahwa tinggi rendahnya nilai NIM tidak berpengaruh

signifikan pada risiko likuiditas baik bagi konvensional maupun bank

syariah.

5. Perbedaan risiko likuiditas antara bank konvensional dan bank syariah

Hasil menunjukkan hanya variabel NIM yang menunjukkan tidak ada

perbedaan risiko likuiditas antara bank konvensional dan bank syariah.

Bank konvensional dan bank

B. Implikasi Penelitian

Berdasarkan hasil-hasil penelitian maka yang dapat peneliti sampaikan

sebagai berikut :

1. Implikasi studi lanjutan

Penelitian selanjutnya disarankan untuk memperluas cakupan penelitian

resiko likuiditas pada bank syariah dan bank konvensional di indonesia

dengan memperluas model yang diusulkan yaitu lebih memfokuskan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 89: ANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO ... · PDF fileANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO LIKUIDITAS PADA ... rasio kecukupan modal, laba aset, ... Tingkat

74

menambahkan rasio-rasio lain selain rasio yang telah digunakan pada

penelitian ini dan meningkatkan jumlah sampel penelitian dengan

memperpanjang periode penelitian.

2. Implikasi Teoritis

Hasil pengujian yang diperoleh diharapkan dapat melengkapi literatur

keuangan di sektor perbankan yang ada dan mendukung penelitian –

penelitian sebelumnya.

3. Implikasi Praktisi

Hanya variabel NIM yang menunjukkan tidak ada perbedaan resiko

likuiditas antara bank konvensional dan bank syariah. Dengan demikian,

bank konvensional dan bank syariah diharapkan untuk lebih

memperhatikan resiko likuiditas. Agar masalah kebangkrutan bank-bank

dapat diminimalisasi, penting bagi bank konvensional dan bank syariah

untuk lebih memperhatikan dari segi permodalan dan earning.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 90: ANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO ... · PDF fileANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO LIKUIDITAS PADA ... rasio kecukupan modal, laba aset, ... Tingkat

75

DAFTAR PUSTAKA

Akhtar,M.F., K.Ali., & S.Sadaqat.2011. Liquidity Risk Management : A comparitive

study between Conventional and Islamic Bank of Pakistan. Lahore.

Interdisciplinary Journal of Research in Business.

Ali, Masyhud.2004. Asset Liability Management : Menyiasati Risiko Pasar dan

Risiko Operasional dalam Perbankan. Jakarta : PT Gramedia.

Al-Khouri, R.2011. Assessing the Risk and Performance of the GCC

Banking Sector. International Research Journal of Finance and

Economics.

Anam, S., S.B.Hasan., H.A.E.Huda., A.Uddin., & M.M.Hossain.2012. Liquidity Risk

Management: A comparitive study between Conventional and Islamic Bank

of Bangladesh. Research Journal of Economis, Business and Act.

Antonio, Syafi’i. 2001. Bank Syariah Dari Teori ke Praktik. Jakarta : Gema Insani

Press.

Bodie, Zvi., A.Kane., & A.J.Marcus.2005. Investmens 6 Th Edition. New York: Mc

Graw Hill

Bordeleau, E & Graham, C.2010. The Impact of Liquidity on Profitability Bank of

Canada. Working Paper.

Darmawi, Herman.2005. Manajemen Risiko. Jakarta : PT.Bumi Aksara.

Dendawijaya, Lukman.2009. Manajemen Perbankan. Jakarta : Ghalia Indonesia.

Fahmi, Irham.2011. Analis Kinerja Keuangan, Panduan Bagi Akademisi,Manajer

dan Investor untuk Menilai dan Menganalisis Bisnis dari Aspek Keuangan.

Bandung : Alfabeta.

Ghozali, Imam.2006. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS.

Universitas Diponegoro. Semarang.

Gounder, N., & P. Sharma. 2011. Determinants of Bank Net Interest Margins in a

Small Island Developing Economy. Panel Evidence from Fiji. Griffith

University : Department of Accounting, Finance & Economics.

Greuning, H.V., & S.B.Bratanovic.2011. Analisis Risiko Perbankan. Jakarta :

Salemba Empat

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 91: ANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO ... · PDF fileANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO LIKUIDITAS PADA ... rasio kecukupan modal, laba aset, ... Tingkat

76

Gujarati, D.1995. Ekonometrika Dasar. Erlangga, Jakarta.

Halling, M., & E. Hayden.2006. Bank Failure Prediction : a Two-Step Survival Time

Approach. Credit Conference, Austrian National Bank.Vienna 31.

Harahap, Sofyan.2009. Analisis Kritis Atas Laporan Keuangan. Jakarta : PT Rajawali

Press.

Hasibuan, Malayu.2007. Dasar-Dasar Perbankan. Jakarta : PT Bumi Aksara.

Iqbal, A.2012. Liquidity Risk Management: A Comparative Study between

Conventional and Islamic of Pakistan. Global Journal of Management

and Business Research.

Kasmir. 2007. Manajemen Perbankan. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.

Koch, T. & Scott. 2000. Bank Management. Harcourt Inc. Orlando.

Laksamana, Yusak. 2009. Account Officer Bank Syariah. Jakarta : PT. Elex Media

Komputindo.

Merkusiwati, Ni Ketut Lely Aryani. 2007. Evaluasi Pengaruh CAMEL terhadap

Kinerja Perusahaan. Buletin Ekonomi, Vol. 12 No.1 Tahun 2007.

Mounira,B.A., & E.Anas.2008. Managing Risk and Liquidity in an Interest Free

Banking Framework: The Case of the Islamic Banks. International Journal

of Business and Management.

Muharam, H & H.P. Kurnia.2012. The Influnce of Fundamendal Factors to Liquidity

Risk on Banking Industry. Thesis. Semarang : Economics & Business Faculty,

Diponegoro University.

Murtono, 2002. Bank dan Lembaga Keuangan Lain. Yogyakarta : Ekonisia.

O. Gill, James.2006. Dasar-dasar Analisis Keuangan. Jakarta : Lembaga Manajemen

PPM.

Perwataatmadja, Karnaen, Drs, MPA, H., et, 1992 Apa Dan Bagaimana Bank Islam.

Yogyakarta: Dana Bakti Wakaf.

Prastowo & Juliati. 2005. Analisis Laporan Keuangan Konsep dan Aplikasi. UPP

AMP YKPN. Yogyakarta.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 92: ANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO ... · PDF fileANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO LIKUIDITAS PADA ... rasio kecukupan modal, laba aset, ... Tingkat

77

Riyadi, Selamet.2004. Banking Assets and Liability Management. Jakarta :

Penerbitan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Robert, Ang.1997. Buku Pintar Pasar Modal Indonesia. Jakarta : Mediasoft

Indonesia.

Rusyamsi, Imam. 1999. Asset Liability Management: Strategi Pengelolaan Aktiva

Pasiva Bank. Yogyakarta : Unit Penerbit dan Percetakan (UPP) AMP

YKPN.

Santoso, Singgih. 2012. Analisis SPSS pada Statistik Parametrik. Jakarta : PT. Elex

Media Komputindo.

Shen, C-H., C-J.Kuo., & H-J.Chen. 2001. Determinants of Net Interest Margins in

Taiwan Banking Industry. Taiwan : Journal of Financial Studies, Vol. 9, 47-

83.

Siamat, Dahlan.2001. Manajemen Lembaga Keuangan. Jakarta : Lembaga Penerbit

Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Sinungan, Muchdarsyah. 2000. Manajemen Dana Bank. Jakarta : PT Bumi Aksara.

Sulaiman, Wahid. 2004. Analisis Regresi Menggunakan SPSS Contoh Kasus dan

Pemecahannya. Yogyakarta : Penerbit ANDI.

Syahrir, Asdini Andi.2012. Analisis Pengaruh LDR, NPL dan CAR Terhadap Risiko

Likuiditas Pada Bank Pembangunan Daerah (BPD) Se-Indonesia Tahun 2007-

2011. Skripsi. Makasar : Universitas Hasanudin.

Syamsuddin, Lukman. 2007. Manajemen Keuangan Perusahaan. Jakarta : PT

RajaGrafindo Persada.

Tampubolon, Robert. 2004. Manajemen Risiko Pendekatan Kualitatif untuk Bank

Komersial. Jakarta : PT Elex Media Komputindo.

Taswan. 2006. Manajemen Perbankan. Yogyakarta : UPP AMP YKPN

Thomas, RL.1985. Introductory Econometrics, Theory and Applications. New York :

Longman Inc.

Triandaru, Sigit & Totok Budisantoso. 2008. Bank dan Lembaga Keuangan Lain.

Jakarta : Salemba Empat.

Yaqoobi. 2007. Shariah Fianance-Questions and Answers. Islamic Fianance Review

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 93: ANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO ... · PDF fileANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO LIKUIDITAS PADA ... rasio kecukupan modal, laba aset, ... Tingkat

78

LAMPIRAN

DATA SAMPEL PENELITIAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 94: ANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO ... · PDF fileANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO LIKUIDITAS PADA ... rasio kecukupan modal, laba aset, ... Tingkat

79

Tahun No Nama Bank RL CAR ROA ROE NIM Jenis Bank

2007 1 BCA 3.53 18.79 3.34 7.74 6.30 Konvensional

2 BNI 1.79 17.65 0.85 8.03 4.99 Konvensional

3 BRI 2.47 16.66 4.61 31.64 10.86 Konvensional

4 BTPN 1.82 24.00 6.00 36.00 13.00 Konvensional

5 BUKOPIN 1.22 12.91 1.63 22.34 4.27 Konvensional

6 CIMB 1.85 18.32 2.50 20.66 5.77 Konvensional

7 CHINATRUST INDONESIA 0.44 26.00 1.30 15.00 16.00 Konvensional

8 DANAMON 1.34 20.57 2.43 21.66 10.44 Konvensional

9 EKONOMI RAHARJA 1.75 13.18 1.70 20.00 4.28 Konvensional

10 HIMPUNAN SAUDARA 2.90 15.05 3.10 20.25 12.37 Konvensional

11 HSBC 0.41 43.35 1.39 13.93 9.51 Konvensional

12 MANDIRI 1.88 21.11 2.40 19.07 5.20 Konvensional

13 MEGA 1.52 14.21 2.10 25.00 5.06 Konvensional

14 MESTIKA DHARMA 3.11 26.09 5.50 19.64 8.00 Konvensional

15 OCBC NISP 2.13 16.48 1.31 8.71 4.99 Konvensional

16 OF INDIA INDONESIA 0.85 20.66 1.50 7.40 3.00 Konvensional

17 PAN INDONESIA 0.95 23.34 2.59 13.60 5.81 Konvensional

18 PERMATA 1.79 14.00 1.90 18.10 7.00 Konvensional

19 SINAR HARAPAN BALI 2.55 15.02 2.40 13.23 12.97 Konvensional

20 UOB 1.20 27.00 3.00 13.00 7.00 Konvensional

2008 21 BCA 4.41 15.56 5.42 8.16 6.75 Konvensional

22 BNI 2.21 14.38 1.12 9.01 6.26 Konvensional

23 BRI 2.73 13.67 4.18 34.50 10.18 Konvensional

24 BTPN 1.73 23.00 4.00 28.00 11.00 Konvensional

25 BUKOPIN 2.09 11.21 1.66 18.80 4.80 Konvensional

26 CIMB 2.70 16.13 1.10 8.09 5.43 Konvensional

27 CHINATRUST INDONESIA 0.45 34.00 0.50 16.00 7.00 Konvensional

28 DANAMON 3.94 13.98 5.80 14.90 3.12 Konvensional

29 EKONOMI RAHARJA 2.15 14.09 2.26 17.60 4.61 Konvensional

30 HIMPUNAN SAUDARA 2.81 12.86 2.82 21.63 10.46 Konvensional

31 HSBC 0.50 32.72 3.18 14.43 8.72 Konvensional

32 MANDIRI 2.38 15.72 2.69 22.74 5.48 Konvensional

33 MEGA 2.30 16.16 1.90 19.53 5.44 Konvensional

34 MESTIKA DHARMA 3.49 26.49 4.89 17.00 8.00 Konvensional

35 OCBC NISP 2.42 17.27 1.54 9.18 5.40 Konvensional

36 OF INDIA INDONESIA 1.05 33.27 2.20 10.00 5.44 Konvensional

37 PAN INDONESIA 1.47 20.60 1.50 10.00 4.74 Konvensional

38 PERMATA 2.27 11.10 1.70 12.40 6.20 Konvensional

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 95: ANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO ... · PDF fileANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO LIKUIDITAS PADA ... rasio kecukupan modal, laba aset, ... Tingkat

80

39 SINAR HARAPAN BALI 2.39 11.61 3.53 12.09 10.87 Konvensional

40 UOB 2.58 24.90 2.40 9.00 7.00 Konvensional

2009 41 BCA 3.15 15.33 3.40 31.80 6.40 Konvensional

42 BNI 2.17 13.78 1.72 16.34 6.01 Konvensional

43 BRI 2.58 13.20 3.73 35.22 9.14 Konvensional

44 BTPN 1.99 23.00 3.42 25.89 12.18 Konvensional

45 BUKOPIN 2.08 14.26 1.46 16.52 4.07 Konvensional

46 CIMB 3.37 13.59 2.11 16.34 6.85 Konvensional

47 CHINATRUST INDONESIA 0.63 44.00 5.00 14.00 8.00 Konvensional

48 DANAMON 2.16 17.71 1.50 10.00 12.01 Konvensional

49 EKONOMI RAHARJA 1.34 21.83 1.93 19.00 4.36 Konvensional

50 HIMPUNAN SAUDARA 3.24 14.10 2.41 17.62 7.19 Konvensional

51 HSBC 0.56 20.02 2.32 10.96 7.86 Konvensional

52 MANDIRI 2.27 15.43 3.13 30.26 5.19 Konvensional

53 MEGA 2.11 18.01 1.77 18.72 4.94 Konvensional

54 MESTIKA DHARMA 2.58 28.48 4.70 16.18 9.00 Konvensional

55 OCBC NISP 2.04 18.00 1.79 11.86 5.53 Konvensional

56 OF INDIA INDONESIA 0.94 32.90 3.53 13.36 5.41 Konvensional

57 PAN INDONESIA 1.19 21.90 1.60 9.76 4.43 Konvensional

58 PERMATA 2.04 12.16 1.39 13.30 5.71 Konvensional

59 SINAR HARAPAN BALI 2.53 25.62 3.56 10.74 12.37 Konvensional

60 UOB 1.44 26.39 3.03 12.97 7.00 Konvensional

2010 61 BCA 2.99 13.50 3.51 33.30 5.29 Konvensional

62 BNI 2.26 18.63 2.49 24.70 5.78 Konvensional

63 BRI 2.50 13.76 4.64 43.83 10.77 Konvensional

64 BTPN 2.03 18.00 3.99 36.37 13.97 Konvensional

65 BUKOPIN 1.65 12.06 1.65 19.69 4.75 Konvensional

66 CIMB 2.21 13.00 2.73 24.29 6.43 Konvensional

67 CHINATRUST INDONESIA 0.67 39.00 4.00 11.00 7.00 Konvensional

68 DANAMON 1.75 16.04 3.87 18.51 11.29 Konvensional

69 EKONOMI RAHARJA 1.63 19.05 1.78 14.34 4.09 Konvensional

70 HIMPUNAN SAUDARA 2.43 19.69 2.78 17.45 10.24 Konvensional

71 HSBC 0.62 13.39 3.02 18.25 5.43 Konvensional

72 MANDIRI 2.16 13.36 3.63 34.86 5.39 Konvensional

73 MEGA 1.79 15.03 2.45 27.20 4.88 Konvensional

74 MESTIKA DHARMA 2.31 27.47 3.93 12.69 8.50 Konvensional

75 OCBC NISP 2.01 16.04 1.09 7.65 5.14 Konvensional

76 OF INDIA INDONESIA 0.94 26.91 2.93 11.69 5.82 Konvensional

77 PAN INDONESIA 1.01 16.65 1.76 11.62 4.59 Konvensional

78 PERMATA 1.72 14.13 1.89 21.50 5.34 Konvensional

79 SINAR HARAPAN BALI 2.84 19.00 2.49 11.68 10.45 Konvensional

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 96: ANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO ... · PDF fileANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO LIKUIDITAS PADA ... rasio kecukupan modal, laba aset, ... Tingkat

81

80 UOB 0.98 22.27 3.31 14.80 6.17 Konvensional

2011 81 BCA 2.79 12.75 3.82 33.54 6.68 Konvensional

82 BNI 2.12 17.63 2.94 20.06 6.03 Konvensional

83 BRI 2.28 14.96 4.93 42.49 9.58 Konvensional

84 BTPN 1.76 20.00 4.38 31.81 12.96 Konvensional

85 BUKOPIN 1.32 12.71 1.87 20.10 4.55 Konvensional

86 CIMB 1.76 13.09 2.78 21.65 5.65 Konvensional

87 CHINATRUST INDONESIA 0.54 34.00 4.00 11.00 7.00 Konvensional

88 DANAMON 1.39 17.54 3.59 17.46 9.85 Konvensional

89 EKONOMI RAHARJA 1.46 16.37 1.49 10.43 4.38 Konvensional

90 HIMPUNAN SAUDARA 1.67 13.38 3.00 23.36 9.14 Konvensional

91 HSBC 0.45 17.56 0.85 16.30 15.31 Konvensional

92 MANDIRI 2.09 15.13 3.37 25.57 5.29 Konvensional

93 MEGA 1.86 11.86 2.29 26.74 5.40 Konvensional

94 MESTIKA DHARMA 1.70 26.36 2.36 15.59 8.66 Konvensional

95 OCBC NISP 1.21 13.75 1.91 12.90 4.80 Konvensional

96 OF INDIA INDONESIA 0.98 23.19 3.66 15.26 6.39 Konvensional

97 PAN INDONESIA 1.17 17.45 2.02 14.63 4.64 Konvensional

98 PERMATA 1.72 14.07 1.66 12.87 5.13 Konvensional

99 SINAR HARAPAN BALI 3.38 18.41 2.11 9.95 3.08 Konvensional

100 UOB 0.68 17.61 2.30 11.43 5.14 Konvensional

2007 101 MEGA SYARIAH 0.45 42.91 5.36 57.99 8.95 Syariah

102 MUAMALAT 1.64 10.69 2.27 23.24 7.60 Syariah

103 SYARIAH MANDIRI 1.56 12.46 1.53 46.21 6.31 Syariah

2008 104 MEGA SYARIAH 1.50 13.48 0.98 11.06 6.86 Syariah

105 MUAMALAT 1.80 10.83 2.60 33.14 7.42 Syariah

106 SYARIAH MANDIRI 1.85 12.72 1.83 46.21 6.73 Syariah

2009 107 MEGA SYARIAH 1.55 10.96 2.22 39.97 11.38 Syariah

108 MUAMALAT 1.65 11.10 0.45 8.03 7.42 Syariah

109 SYARIAH MANDIRI 2.03 12.39 2.23 44.20 6.62 Syariah

2010 110 MEGA SYARIAH 1.92 13.14 1.90 26.81 15.49 Syariah

111 MUAMALAT 1.58 13.26 1.36 17.78 5.24 Syariah

112 SYARIAH MANDIRI 1.13 10.60 2.21 63.58 6.57 Syariah

2011 113 MEGA SYARIAH 1.72 12.03 1.58 16.89 15.32 Syariah

114 MUAMALAT 1.35 12.01 1.52 20.79 5.01 Syariah

115 SYARIAH MANDIRI 1.16 14.57 1.95 64.84 7.48 Syariah

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 97: ANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO ... · PDF fileANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO LIKUIDITAS PADA ... rasio kecukupan modal, laba aset, ... Tingkat

82

DATA OUTPUT SPSS

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 98: ANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO ... · PDF fileANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO LIKUIDITAS PADA ... rasio kecukupan modal, laba aset, ... Tingkat

83

Regression bank Konvensional

Variables Entered/Rem ovedb

NIM, CAR,ROA, ROE

a . Enter

Model

1

VariablesEntered

VariablesRemoved Method

All requested variables entered.a.

Dependent Variable: RLb.

Model Summ aryb

.661a .437 .413 .63854 1.683

Model

1

R R SquareAdjustedR Square

Std. Error ofthe Estimate

Durbin-Watson

Predictors: (Constant), NIM, CAR, ROA, ROEa.

Dependent Variable: RLb.

ANOVAb

30.026 4 7.506 18.410 .000a

38.734 95 .408

68.760 99

Regression

Residual

Total

Model

1

Sum ofSquares df Mean Square F Sig.

Predictors: (Constant), NIM, CAR, ROA, ROEa.

Dependent Variable: RLb.

Coefficientsa

2.773 .284 9.748 .000

-.078 .011 -.650 -7.217 .000 .732 1.366

.408 .067 .586 6.128 .000 .649 1.542

-.027 .010 -.273 -2.734 .007 .596 1.678

.003 .025 .011 .124 .902 .820 1.219

(Constant)

CAR

ROA

ROE

NIM

Model

1

B Std. Error

UnstandardizedCoef f icients

Beta

StandardizedCoef f icients

t Sig. Tolerance VIF

Collinearity Statis tics

Dependent Variable: RLa.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 99: ANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO ... · PDF fileANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO LIKUIDITAS PADA ... rasio kecukupan modal, laba aset, ... Tingkat

84

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

RL 100 .41 4.41 1.9081 .83339

CAR 100 11.10 44.00 19.0806 6.90294

ROA 100 .50 6.00 2.7271 1.19818

ROE 100 7.40 43.83 18.2746 8.27745

NIM 100 3.00 16.00 7.1835 2.87797

Valid N (listwise) 100

Collinearity Diagnosticsa

4.602 1.000 .00 .00 .00 .00 .00

.190 4.917 .01 .20 .02 .25 .00

.096 6.913 .00 .03 .45 .00 .62

.080 7.598 .15 .03 .40 .20 .37

.031 12.098 .84 .72 .12 .54 .00

Dimension

1

2

3

4

5

Model

1

EigenvalueCondition

Index (Constant) CAR ROA ROE NIM

Variance Proportions

Dependent Variable: RLa.

Res iduals Statisticsa

-.4139 3.6409 1.9081 .55072 100

-4.216 3.146 .000 1.000 100

.074 .291 .134 .049 100

-.6290 3.5689 1.9051 .55204 100

-1.84912 1.45475 .00000 .62550 100

-2.896 2.278 .000 .980 100

-2.932 2.320 .002 1.004 100

-1.89609 1.50818 .00296 .65830 100

-3.059 2.376 .001 1.015 100

.334 19.502 3.960 4.120 100

.000 .110 .011 .019 100

.003 .197 .040 .042 100

Predicted Value

Std. Predicted Value

Standard Error ofPredicted Value

Adjusted Predic ted Value

Residual

Std. Residual

Stud. Res idual

Deleted Residual

Stud. Deleted Res idual

Mahal. Distance

Cook's Dis tance

Centered LeverageValue

Minimum Maximum MeanStd.

Deviation N

Dependent Variable: RLa.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 100: ANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO ... · PDF fileANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO LIKUIDITAS PADA ... rasio kecukupan modal, laba aset, ... Tingkat

85

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 100

Normal Parametersa,,b

Mean .0000000

Std. Deviation .62550433

Most Extreme Differences Absolute .070

Positive .035

Negative -.070

Kolmogorov-Smirnov Z .704

Asymp. Sig. (2-tailed) .704

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

3210-1-2-3

Regression Studentized Residual

4

2

0

-2

-4Reg

ress

ion

Sta

nd

ard

ized

Pre

dic

ted

Val

ue

Dependent Variable: RL

Scatterplot

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 101: ANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO ... · PDF fileANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO LIKUIDITAS PADA ... rasio kecukupan modal, laba aset, ... Tingkat

86

Regression bank syariah

Variables Entered/Rem ovedb

NIM, CAR,ROE, ROA

a . Enter

Model

1

VariablesEntered

VariablesRemoved Method

All requested variables entered.a.

Dependent Variable: RLb.

Model Summ aryb

.818a .670 .538 .26581 1.629

Model

1

R R SquareAdjustedR Square

Std. Error ofthe Estimate

Durbin-Watson

Predictors: (Constant), NIM, CAR, ROE, ROAa.

Dependent Variable: RLb.

ANOVAb

1.434 4 .358 5.073 .017a

.707 10 .071

2.140 14

Regression

Residual

Total

Model

1

Sum ofSquares df Mean Square F Sig.

Predictors: (Constant), NIM, CAR, ROE, ROAa.

Dependent Variable: RLb.

Coefficientsa

2.000 .264 7.590 .000

-.043 .017 -.889 -2.583 .027 .279 3.587

.097 .147 .270 .665 .521 .201 4.982

-.006 .005 -.289 -1.188 .262 .556 1.800

.019 .023 .156 .819 .432 .907 1.103

(Constant)

CAR

ROA

ROE

NIM

Model

1

B Std. Error

UnstandardizedCoef f icients

Beta

StandardizedCoef f icients

t Sig. Tolerance VIF

Collinearity Statis tics

Dependent Variable: RLa.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 102: ANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO ... · PDF fileANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO LIKUIDITAS PADA ... rasio kecukupan modal, laba aset, ... Tingkat

87

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

RL 15 .45 2.03 1.5260 .39098

CAR 15 10.60 42.91 14.2100 8.02527

ROA 15 .45 5.36 1.9993 1.08198

ROE 15 8.03 64.84 34.7160 18.76738

NIM 15 5.01 15.49 8.2933 3.25244

Valid N (listwise) 15

Collinearity Diagnosticsa

4.520 1.000 .00 .00 .00 .01 .00

.246 4.287 .04 .04 .03 .05 .22

.155 5.393 .01 .13 .01 .46 .02

.054 9.114 .65 .08 .10 .05 .55

.024 13.725 .29 .75 .86 .44 .21

Dimension

1

2

3

4

5

Model

1

EigenvalueCondition

Index (Constant) CAR ROA ROE NIM

Variance Proportions

Dependent Variable: RLa.

Res iduals Statisticsa

.4827 1.8191 1.5260 .32000 15

-3.260 .916 .000 1.000 15

.095 .264 .148 .042 15

1.4110 3.1019 1.7143 .41053 15

-.36640 .49134 .00000 .22465 15

-1.378 1.849 .000 .845 15

-1.671 1.985 -.088 .999 15

-2.65191 .56664 -.18828 .74156 15

-1.867 2.419 -.063 1.099 15

.858 12.894 3.733 2.926 15

.000 19.662 1.365 5.062 15

.061 .921 .267 .209 15

Predicted Value

Std. Predicted Value

Standard Error ofPredicted Value

Adjusted Predic ted Value

Residual

Std. Residual

Stud. Res idual

Deleted Residual

Stud. Deleted Res idual

Mahal. Distance

Cook's Dis tance

Centered LeverageValue

Minimum Maximum MeanStd.

Deviation N

Dependent Variable: RLa.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 103: ANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO ... · PDF fileANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO LIKUIDITAS PADA ... rasio kecukupan modal, laba aset, ... Tingkat

88

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 15

Normal Parametersa,,b

Mean .0000000

Std. Deviation .22464637

Most Extreme Differences Absolute .113

Positive .113

Negative -.099

Kolmogorov-Smirnov Z .437

Asymp. Sig. (2-tailed) .991

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 104: ANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO ... · PDF fileANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO LIKUIDITAS PADA ... rasio kecukupan modal, laba aset, ... Tingkat

89

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 15

Normal Parametersa,,b

Mean .0000000

Std. Deviation .22464637

Most Extreme Differences Absolute .113

Positive .113

Negative -.099

Kolmogorov-Smirnov Z .437

Asymp. Sig. (2-tailed) .991

a. Test distribution is Normal.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 105: ANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO ... · PDF fileANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO LIKUIDITAS PADA ... rasio kecukupan modal, laba aset, ... Tingkat

90

Regresi Parsial

1. CAR

ANOVAb

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

1 Regression 13.959 1 13.959 24.962 .000a

Residual 54.801 98 .559

Total 68.760 99

a. Predictors: (Constant), CAR

b. Dependent Variable: RL

ANOVAb

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

1 Regression 1.232 1 1.232 17.621 .001a

Residual .909 13 .070

Total 2.140 14

a. Predictors: (Constant), CAR

b. Dependent Variable: RL

ANOVAb

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

1 Regression 11.904 1 11.904 22.089 .000a

Residual 60.900 113 .539

Total 72.804 114

a. Predictors: (Constant), CAR

b. Dependent Variable: RL

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 106: ANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO ... · PDF fileANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO LIKUIDITAS PADA ... rasio kecukupan modal, laba aset, ... Tingkat

91

2. ROA

ANOVAb

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

1 Regression 7.758 1 7.758 12.464 .001a

Residual 61.002 98 .622

Total 68.760 99

a. Predictors: (Constant), ROA

b. Dependent Variable: RL

ANOVAb

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

1 Regression .822 1 .822 8.115 .014a

Residual 1.318 13 .101

Total 2.140 14

a. Predictors: (Constant), ROA

b. Dependent Variable: RL

ANOVAb

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

1 Regression 6.648 1 6.648 11.355 .001a

Residual 66.157 113 .585

Total 72.804 114

a. Predictors: (Constant), ROA

b. Dependent Variable: RL

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 107: ANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO ... · PDF fileANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO LIKUIDITAS PADA ... rasio kecukupan modal, laba aset, ... Tingkat

92

3. NIM

ANOVAb

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

1 Regression .019 1 .019 .027 .869a

Residual 68.741 98 .701

Total 68.760 99

a. Predictors: (Constant), NIM

b. Dependent Variable: RL

ANOVAb

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

1 Regression .067 1 .067 .421 .528a

Residual 2.073 13 .159

Total 2.140 14

a. Predictors: (Constant), NIM

b. Dependent Variable: RL

ANOVAb

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

1 Regression .003 1 .003 .004 .950a

Residual 72.802 113 .644

Total 72.804 114

a. Predictors: (Constant), NIM

b. Dependent Variable: RL

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 108: ANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO ... · PDF fileANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO LIKUIDITAS PADA ... rasio kecukupan modal, laba aset, ... Tingkat

93

4. ROE

ANOVAb

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

1 Regression 2.600 1 2.600 3.851 .053a

Residual 66.160 98 .675

Total 68.760 99

a. Predictors: (Constant), ROE

b. Dependent Variable: RL

ANOVAb

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

1 Regression .466 1 .466 3.621 .079a

Residual 1.674 13 .129

Total 2.140 14

a. Predictors: (Constant), ROE

b. Dependent Variable: RL

ANOVAb

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

1 Regression .001 1 .001 .001 .977a

Residual 72.804 113 .644

Total 72.804 114

a. Predictors: (Constant), ROE

b. Dependent Variable: RL

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 109: ANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO ... · PDF fileANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO LIKUIDITAS PADA ... rasio kecukupan modal, laba aset, ... Tingkat

94

REGRESI SIMULTAN

ANOVAb

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

1 Regression 32.331 4 8.083 21.968 .000a

Residual 40.473 110 .368

Total 72.804 114

a. Predictors: (Constant), CAR, NIM, ROE, ROA

b. Dependent Variable: RL

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user