analisis pengaruh kinerja keuangan tehahap …eprints.ums.ac.id/32537/23/naskah publikasi.pdf ·...

15
ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TEHAHAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG GO PUBLIC DI BEI PERIODE 2008-2012 NASKAH PUBLIKASI Diajukan untuk melengkapi dan memenuhi syarat guna mencapai gelar Sarjana Strata 1 Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta Oleh : Ratih Sulistyowati B100110025 PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2015

Upload: vudiep

Post on 30-Mar-2018

225 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TEHAHAP …eprints.ums.ac.id/32537/23/NASKAH PUBLIKASI.pdf ·  · 2015-03-25iii ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah kinerja

ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TEHAHAP RETURN

SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG

GO PUBLIC DI BEI PERIODE 2008-2012

NASKAH PUBLIKASI

Diajukan untuk melengkapi dan memenuhi syarat guna mencapai gelar Sarjana

Strata 1 Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

Muhammadiyah Surakarta

Oleh :

Ratih Sulistyowati

B100110025

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2015

Page 2: ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TEHAHAP …eprints.ums.ac.id/32537/23/NASKAH PUBLIKASI.pdf ·  · 2015-03-25iii ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah kinerja

ii

HALAMAN PENGESAHAN

Yang bertanda tangan dibawah ini telah membaca Naskah Publikasi dengan judul:

“ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP RETURN

SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG GO PUBLIC DI

BEI PERIODE 2008-2012”

Yang ditulis oleh:

RATIH SULISTYOWATI, B100110025

Penandatangan berpendapat bahwa Naskah Publikasi tersebut telah memenuhi

syarat untuk diterima

Surakarta, Januari 2015

Pembimbing Utama

(Kusdiyanto, SE, MSi)

Page 3: ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TEHAHAP …eprints.ums.ac.id/32537/23/NASKAH PUBLIKASI.pdf ·  · 2015-03-25iii ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah kinerja

iii

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah kinerja keuangan yang

diukur dengan menggunakan variabel current ratio ( CR ), debt to equity ratio (

DER ), return on assets ( ROA ), return on equity ( ROE ), price earning ratio (

PER ), dan earning per share ( EPS ) berpengaruh secara bersama-sama terhadap

return saham. Serta untuk mengetahui diantara variabel-variabel tersebut manakah

yang paling dominan terhadap return saham pada perusahaan manufaktur yang go

public di Bursa Efek Indonesia periode 2008-2012.

Metode alat analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier

berganda. Pengujian dilakukan dengan uji t, uji F dan koefisien determinasi ( ).

Sampel penelitian adalah 37 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek

Indonesia.

Analisis hasil regresi dilakukan setelah model tidak mengalami gejala

asumsi klasik seperti multikolinieritas, autokorelasi, dan heteroskedastisitas.

Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa current ratio ( CR ), debt to

equity ratio ( DER ), return on assets ( ROA ), return on equity ( ROE ), price

earning ratio ( PER ), dan earning per share ( EPS ) secara bersama-sama

berpengaruh signifikan terhadap return saham sehingga H1 diterima. Earning

per share ( EPS ) berpengaruh paling dominan terhadap return saham sehingga

H2 ditolak.

Kata kunci : CR, DER, ROA, ROE, PER, EPS, Return Saham.

Page 4: ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TEHAHAP …eprints.ums.ac.id/32537/23/NASKAH PUBLIKASI.pdf ·  · 2015-03-25iii ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah kinerja

1

PENDAHULUAN

Semakin berkembangnya kemajuan teknologi, informasi dan

komunikasi di era globlalisasi saat ini tidak menjadikan jarak dan waktu

sebagai hal yang menghambat seseorang untuk dapat berusaha memperoleh

keuntungan dari berinvestasi saham, Malintan ( 2012 ). Investasi pada

hakikatnya merupakan penempatan sejumlah dana pada saat ini dan dengan

harapan untuk memperoleh keuntungan dimasa mendatang. Proses pencarian

keuntungan dengan melakukan investasi ini adalah sesuatu yang membutuhkan

analisis dan perhitungan mendalam dengan tidak mengesampingkan prinsip

kehati-hatian. Pentingnya sikap hati-hati merupakan modal penting bagi para

investor dalam melakukan investasi.

Ekspektasi dari para investor dalam berinvestasi adalah mendapatkan

keuntungan maksimal dengan resiko tertentu yang harus ditanggung investor

tersebut. Kristina dan Sriwidodo (2012) menyatakan bahwa saham adalah

instrumen investasi yang paling banyak diminati para investor karena mampu

memberikan tingkat pengembalian atau return tertentu. Apabila para investor

berinvertasi dalam saham, maka tingkat keuntungan yang diperoleh

diistilahkan dengan return saham.

Para investor menggunakan berbagai cara untuk memperoleh return

yang diharapkan, baik melalui analisis sendiri terhadap perilaku perdagangan

saham, maupun dengan memanfaatkan saran yang diberikan oleh para analis

pasar modal seperti broker, dealer, manajer investasi dan lain-lain.

Page 5: ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TEHAHAP …eprints.ums.ac.id/32537/23/NASKAH PUBLIKASI.pdf ·  · 2015-03-25iii ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah kinerja

2

Keberadaan pasar modal di suatu negara bisa menjadi acuan untuk

melihat tentang bagaimana kegairahan atau dinamisnya bisnis dalam suatu

negara tersebut. Pasar modal juga mempunyai pengertian yang abstrak yang

memepertemukan calon pemodal ( investor ) dengan emiten yang

membutuhkan dana jangka panjang yang transderable ( Suad Husnan:1996 ).

Bagi emiten pasar modal merupakan salah satu alternatif untuk memperoleh

dana eksternal jangka panjang untuk membiayai dana operasional perusahaan.

Kebutuhan dana akan sangat besar jika perusahaan mengalami peningkatan.

Menurut Santoso ( 2004 ) untuk dapat menilai kinerja perusahaan

sehingga dapat dikatakan efisien atau tidak, salah satu indikator yang dapat

menentukannya adalah dengan pengungkapan laporan keuangan, karena dalam

laporan keuangan akan didapat informasi yang sangat penting yang dapat

menjelaskan keadaan suatu perusahaan , baik keadaan posisi keuangan maupun

kinerja.

Analisis laporan keuangan penting dilakukan untuk mengetahui

kekuatan dan kelemahan suatu perusahaan. Maith ( 2013 ) untuk mengetahui

apakah laporan keuangan dalam kondisi baik dapat dilakukan berbagai analisa,

salah satunya adalah analisis rasio. Rasio keuangan dalam penelitian ini dapat

dilihat dari aspek likuiditas, solvabilitas, probabilitas, dan aktivitas terhadap

perusahaan.

Untuk menganalisis tingkat likuiditas perusahaan, dalam penelitian ini

digunakan variabel current ratio. Sudana ( 2011 ) current ratio ( CR )

mengukur kemampuan perusahaan untuk membayar utang lancar dengan

Page 6: ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TEHAHAP …eprints.ums.ac.id/32537/23/NASKAH PUBLIKASI.pdf ·  · 2015-03-25iii ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah kinerja

3

mengggunakan aktiva lancar yang dimiliki. Semakin besar rasio ini semakin

likuid perusahaan.

Untuk analisis solvabilitas atau leverage, di ukur dengan

menggunakan variabel debt to equity ratio ( DER ). Menurut Kasmir ( 2012 :

158 ) DER merupakan rasio yang digunakan untuk membandingkan total

hutang dengan seluruh ekuitas.

Untuk analisis probabilitas, di ukur dengan menggunakan variabel

return on assets ( ROA ) dan return on equity ( ROE ). Sudana ( 2011) ROA

menunjukkan kemampuan perusahaan dengan menggunakan seluruh aktiva

yang dimiliki untuk menghasilkan laba setelah pajak. Sedangkan ROE

menunjukkan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba setelah pajak

dengan menggunakan modal sendiri yang dimiliki perusahaan.

Untuk analisis rasio aktivitas, variabel yang digunakan adalah Price

Earning Ratio ( PER ). Untuk memperoleh tingkat pengembalian, faktor lain

yang perlu diketahui dalam mempengaruhi return saham perusahaan seperti

kinerja keuangan di indikatori oleh Earning Per Share ( EPS ). Menurut

Darmadji dan Fakhruddin ( 2001 ) Earning per share ( EPS ) merupakan rasio

yang menunjukkan berapa besar keuntungan atau return yang diperoleh

investor atau pemegang saham per saham. Semakin tinggi nilai EPS tentu saja

menggembirakan pemegang saham karena semakin besar laba yang disediakan

untuk pemegang saham.

Dalam penelitian ini yang menjadi objek penelitian adalah perusahaan

manufaktur yang terdapat di Bursa Efek Indonesia. Perusahaan manufaktur

Page 7: ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TEHAHAP …eprints.ums.ac.id/32537/23/NASKAH PUBLIKASI.pdf ·  · 2015-03-25iii ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah kinerja

4

dipilih sebagai objek penelitian dikarenakan perusahaan manufaktur yang

terdaftar di Bursa Efek Indonesia terdiri dari berbagai macam sub sektor

sehingga dapat mencerminkan reaksi pasar modal secara keseluruhan.

Perusahaan manufaktur merupakan industri sekunder yang menciptakan

produksi buatan pabrik dan dilakukan secara besar-besaran.

Berdasarkan sumber hasil penelitian sebelumnya, maka diperlukan

penelitian lebih lanjut mengenai kinerja keuangan yang dilihat dari aspek

likuiditas, solvabilitas, probabilitas, dan aktivitas terhadap rerutn saham. Dalam

penelitian ini variabel yang akan digunakan adalah variabel current ratio ( CR

), debt to equity ratio ( DER ), return on assets ( ROA ), return on equity (

ROE ), price earning ratio ( PER ) serta earning per share ( EPS ) dalam

mempengaruhi return saham.

Oleh karena itu, berdasarkan latar belakang maka penulis mengambil

judul: “ ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP

RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG GO

PUBLIC di BURSA EFEK INDONESIA PERIODE TAHUN 2008 – 2012.

LANDASAN TEORI

1. Current Ratio ( CR )

Sudana ( 2011 ) current ratio mengukur kemampuan perusahaan

untuk membayar utang lancar dengan mengggunakan aktiva lancar yang

dimiliki. Semakin besar rasio ini semakin likuid perusahaan.

Page 8: ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TEHAHAP …eprints.ums.ac.id/32537/23/NASKAH PUBLIKASI.pdf ·  · 2015-03-25iii ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah kinerja

5

Current ratio merupakan ukuran yang paling umum digunakan

untuk mengetahui kesanggupan memenuhi kewajiban jangka pendek,

karena rasio ini menunjukkan seberapa jauh tuntutan dari kreditor jangka

pendek dipenuhi oleh aktiva yang diperkirakan menjadi uang tunai dalam

periode yang sama dengan jatuh tempo utang.

Current Ratio =

2. Debt to Equity Ratio ( DER )

Salah satu yang dinilai dalam mengukur kinerja perusahaan

adalah aspek leverage atau utang perusahaan. Utang merupakan

komponen penting dalam perusahaan, khususnya merupakan sumber

dari pendanaan. Penurunan kinerja sering terjadi karena perusahaan

memiliki utang yang cukup besar dan kesulitan dalam memenuhi

kewajiban tersebut.

Debt To Equity Ratio =

3. Return On Assets ( ROA )

Return On Assets ( ROA ) merupakan salah satu rasio

profitabilitas yang penting digunakan untuk mengetahui sejauh mana

kemampuan aktiva yang dimiliki perusahaan bisa menghasilkan laba (

Tandelilin, 2001: 240 ).

Sudana ( 2011) ROA menunjukkan kemampuan perusahaan

dengan menggunakan seluruh aktiva yang dimiliki untuk menghasilkan

laba setelah pajak.

Page 9: ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TEHAHAP …eprints.ums.ac.id/32537/23/NASKAH PUBLIKASI.pdf ·  · 2015-03-25iii ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah kinerja

6

Return On Assets =

4. Return On Equity ( ROE )

Sawir ( 2012 ) rasio ini memperlihatkan sejauh mana perusahaan

mengelola modal sendiri ( net worth ) secara efektif, mengukur tingkat

keuntungan dari investasi yang telah dilakukan pemilik modal sendiri atau

pemegang saham perusahaan. ROE menunjukkan rentabilitas modal

sendiri atau yang sering disebut sebagai rentabilitas usaha.

Return On Equity =

5. Price Earning Ratio ( PER )

Price Earning Ratio menggambarkan apresiasi pasar terhadap

kemampuan perusahaan menghasilkan laba ( Darmaji, 2001: 139 ).

Sedangkan menurut Ang ( 1997: 24 ), “price earning ratio merupakan

perbandingan antara harga pasar suatu saham dengan earning per share (

EPS ) dari saham yang bersangkutan”.

Price Earning Ratio =

6. Earning Per Share ( EPS )

Menurut Darmadji dan Fakhruddin ( 2001 ) Earning per share (

EPS ) merupakan rasio yang menunjukkan berapa besar keuntungan atau

return yang diperoleh investor atau pemegang saham per saham.

Earning Per Share menggambarkan profitabilitas perusahaan

yang tergambar pada setiap lembar saham. Semakin tinggi nilai EPS tentu

semakin besar laba dan kemungkinan peningkatan jumlah deviden yang

Page 10: ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TEHAHAP …eprints.ums.ac.id/32537/23/NASKAH PUBLIKASI.pdf ·  · 2015-03-25iii ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah kinerja

7

diterima pemegang saham. Hal ini akan menarik investor membeli saham

perusahaan tersebut yang mengakibatkan harag saham meningkat dan

return akan meningkat pula.

Earning Per Share =

7. Return Saham

Menurut Tandelilin ( 2010:102 ) return adalah tingkat

pengembalian yang diperoleh atas waktu serta resiko terhadap investasi

yang telah dilakukan. Menurut Brigham et al. ( 1999:192 ) pengertian dari

return adalah mengukur kinerja keuangan dari suatu investasi. Menurut

Jones ( 2000:124 ) return adalah pendapatan dan laba yang dicapai.

Komponen return terdiri dari capital gain ( loss ) dan yield.

Capital gain ( loss )yaitu kenaikan ( penurunan ) harga suatu saham yang

bisa memberikan keuntungan ( kerugian ) bagi investor. Sedangkan yield

merupakan komponen yang mencerminkan aliran kasatau pendapatan yang

diperoleh secara periodik dari sautu investasi saham.

Jogiyanto ( 2003 ) return saham di ukur dengan menggunakan rumus :

=

METODE PENELITIAN

Data dan Sumber data yang di pergunakan dalam penelitian ini adalah

data sekunder yaitu data yang di peroleh secara tidak langsung, yang di

peroleh peneliti melalui membaca buku-buku, subyek penelitian ini adalah

pada perusahaan industri manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

Page 11: ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TEHAHAP …eprints.ums.ac.id/32537/23/NASKAH PUBLIKASI.pdf ·  · 2015-03-25iii ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah kinerja

8

periode tahun 2008-2012. Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan

data observasi dengan data sekunder berupa laporan keuangan.

Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur terdaftar

di BEI. Dari proses pengumpulaan data di peroleh hasil yaitu perusahaan

sampel sebanyak 33 perusahaan industri yang menerbitkan laporan

keuangannya di bursa efek Indonesia selama kurun waktu 2008-2012.

HASIL PENELITIAN

Penelitian yang dilakukan untuk mengetahui pengaruh kinerja

keuangan yang di ukur menggunakan variabel Current Ratio ( CR ), Debt to

Equity Ratio ( DER ), Return On Assets ( ROA ), Return On Equity ( ROE ),

Price Earning Ratio ( PER ), dan Earning Per Share terhadap Return Saham

perusahaan Manufaktur yang Go Public di Bursa Efek Indonesia ( BEI )

periode 2008-2012. Adapun hasil yang diperoleh adalah sebagai berikut :

1. Pembahasan Uji Hipotesis I

Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan pada penelitian

ini, dapat diperoleh hasil bahwa Current Ratio ( CR ), Debt to Equity ratio

( DER ), Return On Assets ( ROA ), Return On Equity ( ROE ), Price

Earning Ratio ( PER ) dan Earning Per Share ( EPS ) berpengaruh

signifikan terhadap Return Saham secara simultan ( bersama-sama ).

Berdasarkan hasil pengujian hipotesis diperoleh hasil bahwa :

H1 = Diduga kinerja keuangan yang diukur dengan menggunakan variabel

Current Ratio ( CR ), Debt to Equity ratio ( DER ), Return On Assets (

Page 12: ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TEHAHAP …eprints.ums.ac.id/32537/23/NASKAH PUBLIKASI.pdf ·  · 2015-03-25iii ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah kinerja

9

ROA ), Return On Equity ( ROE ), Price Earning Ratio ( PER ) dan

Earning Per Share ( EPS ) secara bersama-sama berpengaruh signifikan

terhadap Return Saham. Diterima.

Hal tersebut menggambarkan bahwa investor memiliki berbagai

pertimbangan pada saat memutuskan untuk berinvestasi pada saham

perusahaan tertentu. Pertimbangan tersebut tidak hanya pada satu faktor

saja, tetapi berdasarkan beberapa faktor seperti Current ratio ( CR ), Debt

to Equity Ratio ( DER ), Return On Assets ( ROA ), Return On Equity (

ROE ), Price Earning Ratio ( PER ), dan Earning Per Share ( EPS ).

Hal ini dibuktikan dengan F hitung sebesar 3,318 dengan tingkat

signifikan 0,004 atau dengan kata lain bahwa CR, DER, ROA, ROE, PER,

EPS secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap Return Saham.

2. Pembahasan Uji Hipotesis 2

Berdasarkan hasil pengujian secara parsial dalam penelitian ini,

diantara variabel Current Ratio ( CR ), Debt to Equity ratio ( DER ),

Return On Assets ( ROA ), Return On Equity ( ROE ), Price Earning Ratio

( PER ) dan Earning Per Share ( EPS ) hanya variabel Earning Per Share

yang terbukti berpengaruh signifikan terhadap Return Saham. Variabel

Earning Per Share memiliki nilai signifikan sebesar 0,040<0,05. Dan

memiliki nilai koefisien beta paling besar diantara variabel-variabel

lainnya, ini berarti variabel Earning Per Share ( EPS ) merupakan variabel

paling dominan berpengaruh terhadap Return Saham.

Page 13: ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TEHAHAP …eprints.ums.ac.id/32537/23/NASKAH PUBLIKASI.pdf ·  · 2015-03-25iii ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah kinerja

10

Maka, H2 = diduga variabel Return On Asset ( ROA ) berpengaruh

dominan terhadap Return Saham. Ditolak.

Untuk hasil pengujian dimana hanya variabel EPS yang memiliki

pengaruh terhadap return saham menunjukkan hasil yang konsisten dengan

penelitian Ganto ( 2008 ) dan Hermi/Ary Kurniawan ( 2011 ) melakukan

penelitian tentang pengaruh kinerja keuangan perusahaan terhadap return

saham perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Simamora ( 2000:53 ) EPS yang tinggi maka deviden yang akan

diterima investor semakin tinggi pula. Deviden yang akan diterima investor

merupakan daya tarik bagi para investor atau calon investor yang akan

menamkan dananya kedalam perusahaan tersebut. Daya tarik tersebut

memberi dampak pada calon investor atau investor untuk lebih

meningkatkan kepemilikan saham perusahaan.

Hasil analisis ini menunjukkan bahwa perubahan nilai earning per

share ( EPS ) akan memberikan kontribusi terhadap return saham, yaitu

kenaikan atau penurunan nilai earning per share ( EPS ) akan berdampak

pada kenaikan atau penurunan return saham. Perusahaan dengan nilai

earning per share ( EPS ) semakin tinggi akan menarik investor karena

earning per share ( EPS ) menandakan laba yang berhak didapatkan

pemegang saham atas satu lembar saham yang dimilikinya. Sehingga

semakin tinggi earning per share ( EPS ) suatu perusahaan berarti semakin

tinggi pula return sahamnya.

Page 14: ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TEHAHAP …eprints.ums.ac.id/32537/23/NASKAH PUBLIKASI.pdf ·  · 2015-03-25iii ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah kinerja

11

KESIMPULAN

Berdasarkan penelitian dan hasil analisis yang dilakukan adapun kesimpulan dari

penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Berdasarkan hasil pengujian menunjukkan bahwa variabel Current ratio (

CR ), Debt to Equity Ratio ( DER ), Return On Assets ( ROA ), Return On

Equity ( ROE ), Price Earning Ratio ( PER ), dan Earning Per Share ( EPS )

berpengaruh signifikan secara bersama-sama terhadap return saham.

Dibuktikan dengan nilai signifikan sebesar 0,004<0,05.

2. Variabel yang paling dominan berpengaruh terhadap return saham adalah

Earning per Share ( EPS ).

SARAN

1. Dalam pengambilan keputusan investasi keuangan maka sebaiknya investor

atau calon investor memperhatikan berbagai faktor-faktor seperti Current

ratio ( CR ), Debt to Equity Ratio ( DER ), Return On Assets ( ROA ),

Return On Equity ( ROE ), Price Earning Ratio ( PER ), dan Earning Per

Share ( EPS ) karena faktor-faktor tersebut terbukti secara signifikan

bersama-sama berpengaruh terhadap Return Saham.

2. Pergerakan faktor Earning Per Share ( EPS ) harus menjadi perhatian bagi

para investor atau calon investor karena kenaikan atau penurunan Earning

Per Share ( EPS ) sangat berpengaruh terhadap Return Saham.

DAFTAR PUSTAKA

Page 15: ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TEHAHAP …eprints.ums.ac.id/32537/23/NASKAH PUBLIKASI.pdf ·  · 2015-03-25iii ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah kinerja

12

Ang, Robert. 1997. Buku Pintar Pasar Modal Indonesia. Jakarta: Mediasoft

Indonesia.

Darmadji dan Fakhruddin,2001.” Pasar modal di Indonesia”. Salemba Empat,

Jakarta.

Husnan, Suad. 2003. Teori Portofolio dan Analisis Sekuritas. Yogyakarta:

AMP YKPN.

Kristina, Vera Anis dan untung Sriwidodo. 2012. “Analisis Faktor-faktor yang

Mempengaruhi Return Saham Investor pada Perusahan Manufaktur di

Bursa Efek Indonesia”. Jurnal Ekonomi dan Kewirausahaan, Vol. 12,

No. 1, hal. 1-11.

Kasmir. 2012. Analisis Laporan keuangan. Jakarta: Rajawali Pers.

Maith, Hendry Andres, 2013, “ Analisis Laporan keuangan dalam Mengukur

Kinerja Keuangan : pada PT. Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk”,

Jurnal EMBA, Vol. 1, No. 3, September, hal. 619-628.

Sawir, Agnes. 2012. Analisis Kinerja Keuangan dan Perencanaan Keuangan

Perushaan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Tandelilin, Eduardus. 2010. Analisis Investasi dan Manajemen Portofolo.

Yogyakarta: BPFE.