analisis pengaruh citra merek dan kepercayaan …

91
i ANALISIS PENGARUH CITRA MEREK DAN KEPERCAYAAN MEREK PADA LOYALITAS MEREK MIE SEDAAP SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen Oleh: Elisabet Kristiana Dewantari NIM: 142214054 PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2018 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: others

Post on 29-Nov-2021

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISIS PENGARUH CITRA MEREK DAN KEPERCAYAAN …

i

ANALISIS PENGARUH CITRA MEREK DAN KEPERCAYAAN MEREK

PADA LOYALITAS MEREK MIE SEDAAP

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Manajemen

Oleh:

Elisabet Kristiana Dewantari

NIM: 142214054

PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2018

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: ANALISIS PENGARUH CITRA MEREK DAN KEPERCAYAAN …

ii

LEMBAR PERSETUJUAN

Skripsi

ANALISIS PENGARUH CITRA MEREK DAN KEPERCAYAAN MEREK

PADA LOYALITAS MEREK MIE SEDAAP

Oleh:

Elisabet Kristiana Dewantari

NIM: 142214054

Telah disetujui oleh:

Pembimbing I

Ike Janita Dewi, S.E., M.B.A., Ph.D

Tanggal, ……………….

Pembimbing II

Lucia Kurniawati S.Pd., M.S.M.

Tanggal, ……………….

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: ANALISIS PENGARUH CITRA MEREK DAN KEPERCAYAAN …

iii

Skripsi

ANALISIS PENGARUH CITRA MEREK DAN KEPERCAYAAN MEREK

PADA LOYALITAS MEREK MIE SEDAAP

Dipersiapkan dan Ditulis oleh:

Elisabet Kristiana Dewantari

NIM: 142214054

Telah Dipertahankan di Depan Dewan Penguji

Pada Tanggal 05 Juni 2018

Dan Dinyatakan Memenuhi Syarat

Susunan Dewan Penguji

Jabatan Nama Lengkap Tanda Tangan

Ketua Dr. Lukas Purwoto

Sekretaris Maria Theresia Ernawati, S.E., M.A.

Anggota Ike Janita Dewi, S.E., M.B.A., Ph.D.

Anggota Lucia Kurniawati S.Pd., M.S.M.

Anggota Drs. Aloysius Triwanggono, M.S.

Yogyakarta, 30 Juni 2018

Fakultas Ekonomi

Universitas Sanata Dharma

Albertus Yudi Yuniarto S.E., M.B.A.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: ANALISIS PENGARUH CITRA MEREK DAN KEPERCAYAAN …

iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

“Kamu bisa, jika kamu berpikir bisa“

“Apa yang kamu tanam, akan kamu tuai”

“Segala sesuatu kamu tidak akan mengetahui berhasil atau tidak, sebelum kamu

mencoba”

Skripsi ini dipersembahkan kepada:

Tuhan Yesus Kristus

Bunda Maria

Bapakku Dwi Juriantoko dan Ibuku Maria Margaretha Sri Murahati

Kakak-kakakku Vincentia Diajeng H.M dan Alexander Aryo Krishnanda

Teodorus Rendiseptian Agfiyatno

Sahabat serta rekan yang telah berjuang dan mendukung

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: ANALISIS PENGARUH CITRA MEREK DAN KEPERCAYAAN …

v

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

FAKULTAS EKONOMI

JURUSAN MANAJEMEN-PROGRAM STUDI MANAJEMEN

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI

Saya yang bertanda tangan dibawah ini, dengan ini menyatakan bahwa Skripsi

dengan judul:

ANALISIS PENGARUH CITRA MEREK DAN KEPERCAYAAN MEREK

PADA LOYALITAS MEREK MIE SEDAAP

dan diajukan untuk diuji pada tanggal 5 Juni 2018 adalah hasil karya saya.

Saya juga menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat keseluruhan atau

sebagian tulisan orang lain yang saya ambil dengan cara menyalin, atau meniru

dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol yang menunjukkan gagasan atau

pendapat atau pemikiran dari penulis lain yang saya aku seolah-olah sebagai tulisan

saya sendiri, dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang saya salin,

saya tiru, atau saya ambil dari tulisan orang lain tanpa memberikan pengakuan

(disebutkan dalam referensi) pada penulis aslinya.

Bila di kemudian hari terbukti bahwa saya ternyata melakukan tindakan tersebut,

maka saya bersedia menerima sanksi, yaitu skripsi ini digugurkan dan gelar

akademik yang saya peroleh (S.E.) dibatalkan.

Yogyakarta, 26 Juni 2018

Yang membuat pernyataan,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: ANALISIS PENGARUH CITRA MEREK DAN KEPERCAYAAN …

vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tan gan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma :

Nama : Elisabet Kristiana Dewantari

Nomor Mahasiswa : 142214054

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul :

Analisis Pengaruh Citra Merek dan Kepercayaan Merek pada Loyalitas

Merek Mie Sedaap

beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan kepada

Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, me-ngalihkan dalam

bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara

terbatas, dan mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis

tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap

mencantumkan nama saya sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta

Pada tanggal : 26 Juni 2018

Yang menyatakan

(Elisabet Kristiana Dewantari)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: ANALISIS PENGARUH CITRA MEREK DAN KEPERCAYAAN …

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur dan terima kasih penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha

Esa atas rahmat dan karunia, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang

berjudul “Analisis Pengaruh Citra Merek dan Kepercayaan Merek pada Loyalitas

Merek Mie Sedaap”. Skripsi ini ditulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh

gelar Sarjana Ekonomi pada Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi

Universitas Sanata Dharma.

Penulisan skripsi ini dapat selesai dengan baik dan tepat waktu berkat bantuan,

bimbingan serta dorongan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dengan segala

kerendahan hati, penulis ingin mengucapkan terima kasih yang kepada:

1. Tuhan Yesus dan Bunda Maria yang selalu menuntunku, melindungiku, dan

memberiku anugerah serta keajaiban yang tiada batas selama ini.

2. A. Yudi Yuniarto, S.E., MBA., selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas

Sanata Dharma.

3. Dr. Lukas Purwoto, selaku Ketua Jurusan Manajemen Universitas Sanata

Dharma.

4. Maria Theresia Ernawati, S.E., M.A. selaku Dosen Pembimbing Akademik

yang telah membimbing penulis selama penulis berdinamika di Program Studi

Manajemen, Universitas Sanata Dharma.

5. Ike Janita Dewi, S.E., M.B.A., Ph.D selaku Dosen Pembimbing I yang telah

sabar membantu serta membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

6. Lucia Kurniawati S.Pd., M.S.M. selaku Dosen Pembimbing II yang telah sabar

membantu serta membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

7. Drs. Aloysius Triwanggono, M.S. selaku Dosen Penguji yang telah sabar

menguji serta memberikan saran dan pendapat dalam proses sidang.

8. Seluruh Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma yang telah

membimbing dan memberikan ilmunya kepada penulis selama menempuh

studi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: ANALISIS PENGARUH CITRA MEREK DAN KEPERCAYAAN …

viii

9. Seluruh karyawan dan staf Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma yang

telah banyak membantu penulis selama bergabung bersama Universitas Sanata

Dharma.

10. Bapak, Ibu, dan Kakak-kakakku selaku keluarga yang selalu mendukung,

memotivasi, mendampingi, serta mendoakan penulis dalam penyelesaian

skripsi dan perjalanan menempuh studi.

11. Teodorus Rendiseptian Agfiyatno yang selalu mendukung, memotivasi serta

mengarahkan penulis dalam penyelesaian skripsi dan perjalanan menempuh

studi.

12. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini yang tidak

dapat disebutkan satu-persatu.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan, oleh karena

itu penulis mengharapkan kritik dan saran. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat

bagi pembaca.

Yogyakarta, 26 Juni 2018

Elisabet Kristiana Dewantari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: ANALISIS PENGARUH CITRA MEREK DAN KEPERCAYAAN …

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................................ i

LEMBAR PERSETUJUAN ................................................................................... ii

LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................... iii

MOTTO DAN PERSEMBAHAN .......................................................................... iv

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI ...................................... v

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ................................. vi

KATA PENGANTAR .......................................................................................... vii

DAFTAR ISI ........................................................................................................... ix

DAFTAR TABEL ................................................................................................... xi

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ xii

ABSTRAK ........................................................................................................... xiii

ABSTRACT .......................................................................................................... xiv

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................ 1

A. Latar Belakang Masalah ........................................................................ 1

B. Perumusan Masalah ............................................................................... 4

C. Pernyataan Penelitian ............................................................................. 5

D. Tujuan Penelitian ................................................................................... 5

E. Manfaat Penelitian ................................................................................. 6

F. Sistematika Penulisan ............................................................................. 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA ................................................................................... 8

A. Merek ..................................................................................................... 8

B. Manfaat Merek ....................................................................................... 9

C. Syarat Memilih Identitas Merek .......................................................... 10

D. Citra Merek .......................................................................................... 12

E. Komponen Citra Merek ....................................................................... 13

F. Pengukuran Citra Merek ...................................................................... 13

G. Kepercayaan Merek ............................................................................ 14

H. Aktivitas Kepercayaan Merek ............................................................ 16

I. Pengukuran Kepercayaan Merek ......................................................... 16

J. Loyalitas Merek .................................................................................. 17

K. Tingkat Loyalitas Merek .................................................................... 18

L. Pengukuran Loyalitas Merek ............................................................... 19

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: ANALISIS PENGARUH CITRA MEREK DAN KEPERCAYAAN …

x

M. Perumusan Hipotesis ........................................................................... 20

BAB III METODE PENELITIAN ........................................................................ 24

A. Desain Penelitian ................................................................................. 24

B. Tempat dan Waktu Penelitian .............................................................. 24

C. Populasi dan Sampel ............................................................................ 25

D. Variabel Penelitian .............................................................................. 25

E. Pengujian Instrumen ............................................................................ 27

F. Teknik Analisis Data ............................................................................ 28

G. Uji Hipotesis ........................................................................................ 30

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ................................................ 34

A. Sejarah Perusahaan .............................................................................. 34

B. Visi dan Misi Perusahaan .................................................................... 38

C. Struktur Organisasi Perusahaan ........................................................... 38

D. Lokasi .................................................................................................. 39

E. Gambaran Produk ................................................................................ 39

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN .............................................. 44

A. Hasil Penelitian Kuantitatif ................................................................. 44

B. Analisis Data ........................................................................................ 48

C. Pembahasan ......................................................................................... 57

BAB VI PENUTUP ............................................................................................... 60

A. Kesimpulan .......................................................................................... 60

B. Implikasi Hasil Penelitian .................................................................... 61

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 63

LAMPIRAN ........................................................................................................... 66

Lampiran 1. Kuesioner ............................................................................. 66

Lampiran 2. Rekapitulasi Data ................................................................. 69

Lampiran 3. Uji Validitas, Reliabilitas, R2 , Koefisien Parameter dan

T- Statistik .......................................................................... 71

Lampiran 4. Statistik Deskriptif .............................................................. 76

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: ANALISIS PENGARUH CITRA MEREK DAN KEPERCAYAAN …

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Top Brand Index 2017 Mie Instant Dalam Kemasan Bag ..................... 3

Tabel 3.1 Uji Model ............................................................................................. 29

Tabel 3.2 Kriteria Penilaian PLS ......................................................................... 30

Tabel 5.1 Jumlah Responden Berdasarkan Pendistribusian Pengambilan

Kuesioner ............................................................................................. 45

Tabel 5.2 Jenis Kelamin Responden .................................................................... 46

Tabel 5.3 Usia Responden ................................................................................... 46

Tabel 5.4 Status Responden ................................................................................. 47

Tabel 5.5 Frekuensi Pembelian/Konsumsi Mie Sedaap Responden .................... 47

Tabel 5.6 Hasil Uji Discriminant Validity Sebelum Bootstraping ...................... 48

Tabel 5.7 Hasil Uji Discriminant Validity Setelah Bootstraping ........................ 49

Tabel 5.8 Hasil Uji Reliabilitas ............................................................................ 49

Tabel 5.9 Analisis Deskriptif Citra Merek ........................................................... 50

Tabel 5.10 Analisis Deskriptif Kepercayaan Merek ............................................. 51

Tabel 5.11 Analisis Deskriptif Loyalitas Merek ................................................... 52

Tabel 5.12 Hasil Uji R2 ......................................................................................... 52

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: ANALISIS PENGARUH CITRA MEREK DAN KEPERCAYAAN …

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Konsumsi Mie Instan di Berbagai Negara ........................................... 1

Gambar 2.1 Kerangka Perumusan Hipotesis ......................................................... 23

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: ANALISIS PENGARUH CITRA MEREK DAN KEPERCAYAAN …

xiii

ABSTRAK

ANALISIS PENGARUH CITRA MEREK DAN KEPERCAYAAN MEREK

PADA LOYALITAS MEREK MIE SEDAAP

Elisabet Kristiana Dewantari

Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta, 2018

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Citra Merek dan

Kepercayaan Merek pada Loyalitas Merek Mie Sedaap. Populasi penelitian ini

yaitu konsumen Mie Sedaap. Sedangkan sampel penelitian ini adalah 100

konsumen yang pernah melakukan pembelian Mie Sedaap minimal 4 kali dalam

dua bulan terakhir. Sampel diambil dengan teknik purposive sampling. Analisis

data penelitian ini menggunakan PLS.

Melalui penelitian ini didapat bahwa citra merek berpengaruh positif pada

loyalitas merek, kepercayaan merek tidak berpengaruh pada loyalitas merek, dan

citra merek berpengaruh positif pada kepercayaan merek.

Kata Kunci : Citra merek, Kepercayaan merek, Loyalitas merek

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: ANALISIS PENGARUH CITRA MEREK DAN KEPERCAYAAN …

xiv

ABSTRACT

ANALYZING THE EFFECT OF BRAND IMAGE AND BRAND TRUST

ON BRAND LOYALTY OF MIE SEDAAP

Elisabet Kristiana Dewantari

Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta, 2018

This study aims to analyz the effect of brand image and brand trust on brand

loyalty of Mie Sedaap. Population of the reseach was Mie Sedaap consumers.

Samples in this study were 100 consumers who had consumed Mie Sedaap at least

4 times in the last two months. Sample members were taken with purposive

sampling technique. Data analysis using PLS program.

The conclusions of this study were that brand image had positive effect on

brand loyalty, brand trust did not affect brand loyalty, and brand image had effect

positive effect on brand trust.

Key Word : Brand Image, Brand Trust, Brand Loyalty

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: ANALISIS PENGARUH CITRA MEREK DAN KEPERCAYAAN …

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pada zaman modern ini, masyarakat cenderung memilih pemenuhan

kebutuhan dan keinginan dengan instan, terutama pada bidang pangan.

Perkembangan industri pada sektor pangan selalu bersaing untuk

berinovasi. Telah diketahui bahwa salah satu makanan praktis yang

digemari masyarakat Indonesia yaitu produk mie instan.

Gambar 1.1

Konsumsi Mie Instan di Berbagai Negara (2015) (Sumber: databoks.katadata.co.id)

Dari gambar 1.1, terlihat bahwa posisi pertama untuk konsumsi atau

peminat mie instan diduduki oleh Cina sebesar 40 miliar bungkus.

Sedangkan Indonesia menduduki posisi kedua sebesar 13,2 miliar bungkus.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: ANALISIS PENGARUH CITRA MEREK DAN KEPERCAYAAN …

2

Sehingga dapat diketahui bahwa Indonesia merupakan konsumen terbesar

kedua untuk produk mie instan.

Menurut Asosiasi Produsen Roti, Biskuit dan Mie Instan (2015), mie

instan sudah tidak berperan sebagai snack (makanan ringan), namun sudah

dijadikan lauk pendamping atau makanan pengganti nasi bagi sebagian

masyarakat Indonesia. Kemudahan dalam memasak, harga yang murah dan

rasa yang sesuai selera masyarakat juga menjadi faktor utama tingginya

konsumsi terhadap mie instan. Dapat kita lihat juga angkringan, warung

kaki lima, toko kelontong, rumah tangga, dan kantin tidak lepas dari produk

mie instan.

Perkembangan usaha mie instan di Indonesia semakin berkembang

pesat serta menyusup ke seluruh lapisan masyarakat. Persaingan yang

begitu ketat antar perusahaan mie instan, diharapkan perusahaan harus

mampu bertahan hidup dan berkembang dengan segala bentuk inovasi yang

ada. Dari fenomena di atas maka hal penting yang perlu diperhatikan oleh

perusahaan adalah terus mempertahankan pelanggan yang ada dan

menggarap pelanggan potensial baru agar jangan sampai meninggalkan

perusahaan dan menjadi pelanggan baru di perusahaan lain.

Menurut Kotler dan Keller (2016:330), citra merek menggambarkan

sifat ekstrinsik produk atau layanan, termasuk cara merek berusaha

memenuhi kebutuhan psikologis atau sosial pelanggan. Jika suatu merek

mampu memenuhi harapan konsumen dan memberikan jaminan kualitas

pada setiap kesempatan penggunanya, serta merek tersebut diproduksi oleh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: ANALISIS PENGARUH CITRA MEREK DAN KEPERCAYAAN …

3

perusahan yang memiliki reputasi, maka konsumen akan semakin yakin

dengan pilihannya dan konsumen akan memiliki kepercayaan pada merek,

menyukai merek, serta menganggap merek tersebut sebagai bagian dari

dirinya (Rizan, dkk, 2012:2). Menurut Ryan (dalam Desiarista dan Astuti,

2011:4), ketika seseorang telah mempercayai pihak lain maka mereka yakin

bahwa harapan akan terpenuhi dan tidak akan ada lagi kecewa. Dengan

demikian, akan sulit bagi perusahaan untuk mempertahankan pelanggaan

serta mencari pelanggan baru, jika tidak ada citra merek dan kepercayaan

merek yang kuat dan positif. Loyalitas merek yaitu ukuran menyangkut

seberapa kuat konsumen “terikat” dengan merek tertentu (Tjiptono,

2011:110).

Berikut data Mie Instant Dalam Kemasan Bag (MIDKB) yang

paling banyak dikenal berdasarkan hasil Top Brand Index pada tabel 1.1.

Tabel 1.1 Top Brand Index 2017 Mie Instant Dalam Kemasan Bag (MIDKB)

No Brand Top Brand Index 2017

1 Indomie 80,0%

2 Mie Sedaap 10,8%

3 Sarimi 3,4%

4 Supermi 3,2% Sumber: Top Brand Index 2017 ,www.topbrand-award.com

Dari tabel 1.1, dapat dilihat hasil Top Brand Index merek Indomie

sebesar 80,0%. Sedangkan merek Mie Sedaap berada pada urutan kedua

sebesar 10,8%. Dalam tabel tersebut terpapar dengan jelas bahwa ada

perbandingan selisih persentase suatu merek dengan satu peringkat

diatasnya. Terlihat pada Indomie dan Mie Sedaap memiliki selisih yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: ANALISIS PENGARUH CITRA MEREK DAN KEPERCAYAAN …

4

sangat jauh sebesar 69,2% dibandingkan Sarimi dan Mie Sedaap (7,4%)

serta Supermi dengan Sarimi (0,2%). Maka dari itu melalui perbedaan

selisih ini terdapat suatu masalah tentang citra merek dan kepercayaan

merek pada loyalitas merek.

Penelitian ini menggunakan objek Mie Sedaap karena menduduki

peringkat kedua dan memiliki selisih sangat jauh dengan peringkat merek

satu diatasnya. Penelitian serupa sudah dilakukan oleh Danny Alexander

Bastian tahun 2014, yang meneliti Analisis Pengaruh Citra Merek (Brand

Image) dan Kepercayaan Merek (Brand Trust) Terhadap Loyalitas

Merek (Brand Loyalty) ADES PT. Ades Aldinfo Putra Setia dan data

diambil di Surabaya.

Penelitian ini menggunakan variabel-variabel tersebut dan meneliti

pengaruhnya untuk sampel Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) karena telah

mewakili karakteristik sebagai konsumen mie instan. Penelitian ini

menggunakan objek salah satu produk Mie Instant Dalam Kemasan Bag

(MIDKB) Mie Sedaap karena berdasarkan data serta penjelasan

sebelumnya, menunjukkan adanya permasalahan citra merek (brand image)

dan kepercayaan merek (brand trust) pada loyalitas merek (brand loyalty)

Mie Instant Dalam Kemasan Bag (MIDKB) Mie Sedaap.

.

B. Perumusan Masalah Penelitian

Penelitian ini perlu dilakukan karena Indonesia merupakan

konsumen mie instan terbesar kedua. Selain itu, pada Top Brand Index

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: ANALISIS PENGARUH CITRA MEREK DAN KEPERCAYAAN …

5

(2017) Mie Instant Dalam Kemasan Bag (MIDKB) terpapar urutan pertama

yaitu Indomie, Mie Sedaap menduduki urutan kedua dan dilanjutkan oleh

Sarimi. Penelitian ini menggunakan objek Mie Sedaap karena menduduki

peringkat kedua dan memiliki selisih sangat jauh dengan peringkat merek

satu diatasnya. Maka dari itu melalui perbedaan selisih ini terdapat suatu

masalah tentang citra merek dan kepercayaan merek pada loyalitas merek

Mie Instant Dalam Kemasan Bag (MIDKB) Mie Sedaap.

C. Pertanyaan Penelitian

1. Apakah citra merek berpengaruh pada loyalitas merek Mie Sedaap?

2. Apakah kepercayaan merek berpengaruh pada loyalitas merek Mie

Sedaap?

3. Apakah citra merek berpengaruh pada kepercayaan merek Mie

Sedaap?

D. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui pengaruh citra merek pada loyalitas merek Mie

Sedaap.

2. Untuk mengetahui pengaruh kepercayaan merek pada loyalitas

merek Mie Sedaap.

3. Untuk mengetahui pengaruh citra merek pada kepercayaan merek

Mie Sedaap.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: ANALISIS PENGARUH CITRA MEREK DAN KEPERCAYAAN …

6

E. Manfaat Penelitian

1. Bagi Manajerial pada Pengambilan Keputusan Bisnis

Penelitian ini diharapkan dapat membantu Manajerial pada pengambilan

keputusan bisnis untuk mengidentifikasi permasalahan citra merek dan

kepercayaan merek pada loyalitas merek bagi konsumen Mie Sedaap.

2. Bagi Konsumen

Penelitian ini dapat memberikan manfaat dan informasi yang penting

mengenai citra merek, kepercayaan merek, dan loyalitas merek.

3. Bagi Peneliti

Hasil dari penelitian ini dapat menambah wawasan mengenai citra

merek dan kepercayaan merek pada loyalitas merek. Wawasan ini akan

digunakan pada kedai atau cafe telah dibangun dan akan dibangun.

F. Sistematika Penelitian

Sistematika penulisan dibuat untuk memudahkan pemahaman dan

memberi gambaran kepada pembaca tentang penelitian yang diuraikan

penulis. Penulisan penelitian ini dibagi menjadi beberapa bab yang terdiri

dari Bab I Pendahuluan, Bab II Landasan Teori, Bab III Metode Penelitian,

Bab IV Gambaran Umum Perusahaan, Bab V Analisis dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: ANALISIS PENGARUH CITRA MEREK DAN KEPERCAYAAN …

7

Pembahasan, Bab VI Penutup. Deskripsi masing-masing bab ini

sebagai berikut :

Bab I Pendahuluan

Bab ini terdiri dari latar belakang masalah, perumusan masalah

penelitian, pertanyaan penelitian, tujuan penelitian, manfaat

penelitian, dan sistematika penulisan penelitian.

Bab II Kajian Pustaka

Bab ini menjelaskan mengenai kajian pustaka yang digunakan dan

hasil penelitian terdahulu sebagai acuan dari penelitian ini.

Bab III Metode Penelitian

Bab ini menguraikan desain penelitian, waktu dan tempat penelitian,

populasi dan sampel, variabel penelitian, pengujian instrument,

teknik analisis data, dan uji hipotesis.

Bab IV Gambaran Umum Perusahaan

Bab ini memberikan gambaran mengenai profil perusahaan yang

menjadi obyek penelitian.

Bab V Analisis dan Pembahasan

Bab ini membahas mengenai pengujian yang dilakukan, analisis

terhadap data, dan temuan empiris yang diperoleh.

Bab VI Penutup

Bab ini berisi kesimpulan hasil analisis data yang dilakukan, serta

keterbatasan pada saat proses penelitian. Melalui kesimpulan dan

implikasi bagi pihak-pihak.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: ANALISIS PENGARUH CITRA MEREK DAN KEPERCAYAAN …

8

BAB II

KAJIAN PUSTAKA DAN PERUMUSAN HIPOTESIS

A. Merek

Merek merupakan elemen yang sangat sensitif dan krusial untuk

perkembangan organisasi maupun bisnis dalam mencapai kesuksesan.

Menurut Kotler dan Keller (2016:258), merek merupakan nama, istilah,

tanda, simbol, atau kombinasi dari semuanya, yang dimaksud untuk

mengidentifikasi barang, jasa penjual atau kelompok penjual dan untuk

mendiferensiasikannya dari barang atau jasa pesaing dirancang untuk

memuaskan kebutuhan yang sama.

Menurut UU Merek No. 15 Tahun 2001 pasal 1 ayat 1, merek adalah

“tanda yang berupa gambar, nama, kata, huruf-huruf, angka-angka, susunan

warna, atau kombinasi dari unsur-unsur tersebut yang memiliki daya

pembeda dan digunakan dalam kegiatan perdagangan barang atau jasa”.

Perkembangan terakhir menunjukkan bahwa bentuk, suara, hologram, dan

bahkan aroma juga dimasukkan dalam lingkup definisi merek (Tjiptono,

2011:3). Berdasarkan definisi merek versi UU Merek No. 15 Tahun 2001

dan American Marketing Association (dalam Tjiptono, 2011:4), secara

teknis apabila seorang pemasar membuat nama, logo atau symbol baru

untuk sebuah produk baru, maka ia telah menciptakan sebuah merek.

Menurut Tjiptono (dalam Tjiptono 2011:40), pada hakikatnya, merek

merupakan identifier (dalam kontruksi apapun yang dipilih pemiliknya,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: ANALISIS PENGARUH CITRA MEREK DAN KEPERCAYAAN …

9

misalnya logo, simbol, nama, karakter, dan seterusnya) yang terdiri atas dua

elemen pokok: (1) produk atau market offering yang dipresentasikannya;

dan (2) komunikasi tawaran dan janji merek bersangkutan. Manajemen

kedua elemen ini secara efektif sangat krusial dalam mendukung

kelanggengan relasi antara merek bersangkutan dan pasar secara

keseluruhan (Tjiptono, 2011:40). Nilai nyata dari sebuah merek yang kuat

adalah kekuatannya untuk menangkap preferensi dan loyalitas konsumen

(Kotler dan Armstrong, 2008:281).

B. Manfaat Merek

Menurut Sadat (2009:21), merek-merek yang kuat akan memberikan

jaminan kualitas dan nilai yang tinggi kepada pelanggan, yang akhirnya juga

berdampak luas terhadap perusahaan. Adapun berikut ini terdapat beberapa

manfaat merek yang dapat diperoleh pelanggan dan perusahaan yaitu;

1. Bagi pelanggan

a. Merek sebagai sinyal kualitas

b. Mempermudah proses/memandu pembelian

c. Alat mengidentifikasi produk

d. Mengurangi risiko

e. Memberi nilai psikologis

f. Dapat mewakili kepribadian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: ANALISIS PENGARUH CITRA MEREK DAN KEPERCAYAAN …

10

2. Bagi perusahaan

a. Magnet pelanggan

b. Alat proteksi dari para imitator

c. Memiliki segmen pelanggan yang loyal

d. Membedakan produk dari pesaing

e. Mengurangi perbandingan harga sehingga dapat dijual premium

f. Memudahkan penawaran produk baru

g. Bernilai finansial tinggi

h. Senjata dalam kompetisi.

Menurut Sadat (2009:33) pada merek, keyakinan juga sangat

penting untuk mengukuhkan eksistensinya dalam jangka panjang.

Keyakinan merek merupakan keyakinan inti yang dimiliki sebuah merek

sehingga menjadi pola pikir yang tergambar pada seluruh aktivitas.

C. Syarat Memilih Identitas Merek

Menurut Sadat (2009:74), ada beberapa kriteria pemilihan identitas

merek yaitu:

1. Mudah diingat (mark-ing)

Merek yang berhasil adalah merek yang dapat diingat dengan mudah

oleh pelanggan dalam jangka panjang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: ANALISIS PENGARUH CITRA MEREK DAN KEPERCAYAAN …

11

2. Menarik perhatian

Logo yang dipilih harus memiliki unsur menarik perhatian (eye

catching), memiliki daya tarik visual, sehingga saat berada di tengah

kerumunan atau di antara barang-barang yang dipasang di etalase, logo

tersebut mampu menarik perhatian pelanggan secara dominan dibanding

bentuk lainnya.

3. Berbeda

Menjadi berbeda berarti menciptakan kategori tertentu di benak

pelanggan, sehingga sebuah merek akan terhindar dari komoditisasi.

4. Memiliki makna

Manfaat dapat berasal dari keyakinan-keyakinan atau menggambarkan

budaya tertentu yang dimiliki perusahaan.

5. Mengundang kesukaan

Efek kesukaan bagi yang melihatnya dan timbul sebagai respon dari

identitas yang dipilih tentu saja akan menjadi keunggulan tersendiri bagi

merek.

6. Fleksibel

Hal ini sangat penting jika sebuah merek akan memperluas asosiasi atau

lingkup wilayah geografisnya. Fleksibelitas mampu membantu

perusahaan dalam memasarkan produknya dengan menggunakan merek

yang telah ada, tanpa harus membangun merek baru yang tentu saja

membutuhkan waktu dan biaya yang tidak sedikit.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: ANALISIS PENGARUH CITRA MEREK DAN KEPERCAYAAN …

12

7. Proteksi

Proteksi menjadi unsur yang sangat penting untuk melindungi merek

dari serangan pesaing, termasuk proteksi dari para imitator yang setiap

saat mengintai jika saja merek dinilai berhasil dipasar.

D. Citra Merek

Menurut Kotler dan Keller (2016:330), citra merek menggambarkan

sifat ekstrinsik produk atau layanan, termasuk cara merek berusaha

memenuhi kebutuhan psikologis atau sosial pelanggan. Selain itu, citra

merek yakni deskripsi tentang asosiasi dan keyakinan konsumen terhadap

merek tertentu (Tjiptono, 2011:112). Begitu pula menurut Warusman dan

Untarini (2016:38), citra merek merupakan segala asosiasi atau kesan yang

muncul di benak konsumen terkait dengan ingatannya mengenai suatu

merek.

Citra merek yang dibangun dapat menjadi identitas dan cerminan

dari visi, keunggulan, standar kualitas, pelayanan, dan komitmen dari

pelaku atau pemiliknya (Arista dan Astuti, 2011:41). Menurut Theodora

(2015:37), Citra merek yang menghasilkan konsekuensi positif akan

meningkatkan pemahaman pengetahuan terhadap perilaku konsumen dalam

mengambil keputusan, kepercayaan konsumen terhadap produknya, dan

meningkatkan keunggulan bersaing berkelanjutan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: ANALISIS PENGARUH CITRA MEREK DAN KEPERCAYAAN …

13

E. Komponen Citra Merek

Menurut Ferrinadewi (2008:166), citra merek terdiri dari 2 (dua)

komponen, yaitu merek atau asosiasi merek dan favorability, strength and

uniqueness of brand association atau sikap positif, kekuatan dan keunikan

merek. Konsumen dapat membuat asosiasi merek berdasarkan atribut

produk, manfaat produk dan keseluruhan evaluasinya atau sikapnya

terhadap merek. Sikap positif dan keunikan asosiasi merek terdiri dari 3

(tiga) hal dalam benak konsumen yaitu adanya keinginan, kemudian

keyakinan bahwa merek tertentu dapat memenuhi keinginannya, dan yang

terpenting adalah keyakinan konsumen bahwa merek tersebut memiliki

perbedaan yang signifikan dibandingkan merek lainnya.

F. Pengukuran Citra Merek

Menurut Shimp (dalam Bastian, 2014:2), citra merek diukur dari 3

(tiga) hal, yaitu:

1. Atribut

Atribut adalah ciri-ciri atau berbagai aspek dari merek yang

diiklankan. Atribut juga dibagi menjadi dua bagian, yaitu hal-hal

yang tidak berhubungan dengan produk (contoh: harga, kemasan,

pemakai, citra pengunaan), dan hal-hal yang berhubungan dengan

produk (contoh: warna, ukuran, desain).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: ANALISIS PENGARUH CITRA MEREK DAN KEPERCAYAAN …

14

2. Manfaat

Manfaat dibagi menjadi tiga bagian, yaitu fungsional, simbolis, dan

pengalaman.

3. Evaluasi keseluruhan

Evaluasi keseluruhan, yaitu nilai atau kepentingan subjektif dimana

konsumen menambahkannya pada hasil konsumsi.

Penjelasaan lebih lanjut pada bagian kedua pengukuran menurut

Shimp (dalam Rizan, dkk , 2012:5), yaitu:

1. Fungsional, yaitu manfaat yang berusaha menyediakan solusi bagi

masalah-masalah konsumsi atau potensi permasalahan yang dapat

dialami oleh kosumen, dengan mengansumsikan bahwa suatu merek

memilliki manfaat spesifik yang dapat memecahkan masalah

tersebut.

2. Simbolis, yaitu diarahkan pada keinginan konsumen dalam upaya

memperbaiki diri, dihargai sebagai anggota suatu kelompok, afiliasi,

dan rasa memiliki.

3. Pengalaman, yaitu konsumen merupakan representasi dari keinginan

mereka akan produk yang dapat memberikan rasa senang,

keanekaragaman, dan stimulasi kognitif.

G. Kepercayaan Merek

Menurut Warusman dan Untarini (2016:38), kepercayaan merek

merupakan suatu nilai merek yang dapat diciptakan melalui beberapa aspek

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: ANALISIS PENGARUH CITRA MEREK DAN KEPERCAYAAN …

15

yang dapat menimbulkan kepuasan konsumen, dimana setiap individu pada

konsumen menghubungkan kepercayaan merek dengan pengalaman pada

merek tersebut. Sedangkan menurut Rizan, dkk (2012:6), kepercayaan

merek adalah kesediaan konsumen untuk mempercayai suatu merek dengan

segala resikonya karena adanya harapan di benak mereka bahwa merek

tersebut akan memberikan hasil yang positif kepada konsumen sehingga

akan menimbulkan kesetiaan terhadap suatu merek.

Menurut Delgado-Ballester dan Munuera (dalam Rahmawati dan

Sanaji, 2015:251), kepercayaan merek didefinisikan sebagai kemampuan

merek untuk diandalkan yang bersumber pada keyakinan pelanggan bahwa

produk tersebut mampu memenuhi nilai yang dijanjikan dan niat merek

yang didasarkan pada keyakinan pelanggan bahwa merek tersebut mampu

mengutamakan kepentingan pelanggan. Sedangkan menurut So et al.,

(dalam Rahmawati dan Sanaji, 2015:251), keyakinan pelanggan tersebut

muncul dari presepsi yang berulang dan adanya pembelajaran serta

pengalaman positif pelanggan.

Kepercayaan terbangun karena adanya harapan bahwa pihak lain

akan bertindak sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen. Menurut

Ferrinadewi (2008:148), kepercayaan merek didasarkan pada pengalaman

mereka dengan merek tersebut. Dimana pengalaman merupakan proses

belajar karena didalam pengalaman kita dapat memperoleh banyak

informasi. Menurut Ryan (dalam Desiarista dan Astuti, 2011:4), ketika

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: ANALISIS PENGARUH CITRA MEREK DAN KEPERCAYAAN …

16

seseorang telah mempercayai pihak lain maka mereka yakin bahwa harapan

akan terpenuhi dan tidak akan ada lagi kecewa.

H. Aktivitas Kepercayaan Konsumen

Menurut Ferrinadewi (dalam Desiarista dan Astuti, 2011:4), terdapat

tiga aktivitas yang dapat dilakukan oleh perusahaan untuk menumbuhkan

kepercayaan konsumen, yaitu:

1. Achieving result, harapan konsumen tidak lain adalah janji konsumen

yang harus dipenuhi bila ingin mendapatkan kepecayaan konsumen.

2. Acting with integrity, bertindak dengan integritas berarti adanya

konsistensi antara ucapan dan tindakan dalam setiap situasi. Adanya

integritas merupakan faktor kunci bagi salah satu pihak untuk percaya

akan ketulusan dan pihak lain.

3. Demonstrate concern, kemampuan perusahaan untuk menunjukkan

perhatiannya kepada konsumen dalam bentuk menunjukkan sikap

pengertian konsumen jika menghadapi masalah dengan produk, akan

menumbuhkan kepercayaan dengan merek.

I. Pengukuran Kepercayaan Merek

Menurut Ika dan Kustini (2011:23), kepercayaan merek dapat diukur

melalui dimensi viabilitas (dimension of viability) dan dimensi

intensionalitas (dimension of intentionality).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: ANALISIS PENGARUH CITRA MEREK DAN KEPERCAYAAN …

17

1. Dimension of Viability

Dimensi ini mewakili sebuah presepsi bahwa suatu merek dapat

memenuhi dan memuaskan kebutuhan dan nilai konsumen. Dimensi

ini dapat diukur melalui indikator kepuasan dan nilai (value). Menurut

Deighton (dalam Delgado, 2003:11), dimensi ini sangat penting untuk

mempercayai sebuah merek karena jika kita menganggap sebuah

merek sebagai janji akan kinerja masa depan. Menurut Delgado,

(2003:12), pencapaian janji membuat konsumen percaya akan

terjadinya kepuasan masa depan dan dasar dari pemenuhan janji dapat

dibuat prediksi merek untuk memenuhi kebutuhan individu secara

konsisten positif.

2. Dimension of Intentionality

Dimensi ini mencerminkan perasaan aman dari seorang individu

terhadap suatu merek. Dimensi ini dapat diukur melalui indikator

security dan trust.

J. Loyalitas Merek

Loyalitas merek yaitu ukuran menyangkut seberapa kuat konsumen

“terikat” dengan merek tertentu (Tjiptono, 2011:110). Menurut Shandi

(2011:33), loyalitas merek merupakan sikap positif yang ditunjukkan

seorang pelanggan terhadap suatu merek secara konsisten yang sangat

dipengaruhi atribut-atribut produk. Loyalitas merek merupakan suatu

kondisi dimana konsumen memiliki sikap yang positif terhadap merek,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: ANALISIS PENGARUH CITRA MEREK DAN KEPERCAYAAN …

18

memiliki komitmen terhadap merek, dan memiliki kecenderungan untuk

meneruskan pembeliannya di masa yang akan datang (Rizan, dkk. 2012:2).

Menurut Sadat (2009:170), hanya loyalitas yang membuat

pelanggan membeli merek tertentu dan tidak mau beralih ke merek yang

lain, meskipun kondisi tersebut sulit direalisasikan di tengah kenyataan

banyaknya pesan-pesan iklan yang membombadir setiap saat. Menurut So

et al., (dalam Rahmawati dan Sanaji, 2015:252), loyalitas merek terbentuk

karena adanya peran utama pengalaman pelanggan saat mengkonsumsi

layanan dari perusahaan.

K. Tingkat Loyalitas Konsumen

Fullerton dan Taylor (dalam Farid Yuniar Nugroho, 2011:17)

membagi tingkat loyalitas konsumen dalam tiga tahap, antara lain:

1. Loyalitas advokasi, merupakan sikap pelanggan untuk memberikan

rekomendasi kepada orang lain untuk melakukan pembelian ulang

terhadap produk atau jasa. Loyalitas advokasi pada umumnya disertai

dengan pembelaan konsumen terhadap produk atau jasa yang dipakai.

2. Loyalitas repurchase, loyalitas pelanggan berkembang pada perilaku

pembelian pelanggan terhadap layanan baru yang dikeluarkan oleh

suatu perusahaan, yang ditunjukkan dengan keinginan untuk membeli

kembali.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: ANALISIS PENGARUH CITRA MEREK DAN KEPERCAYAAN …

19

3. Loyalitas paymore, loyalitas pelanggan untuk kembali melakukan

transaksi untuk menggunakan produk atau jasa yang telah dipakai oleh

konsumen tersebut dengan pengorbanan yang lebih besar.

L. Pengukuran Loyalitas Merek

Menurut Rangkuti (dalam Bastian, 2014:3), loyalitas merek dapat

diukur melalui:

1. Behavior measures

Suatu cara langsung untuk menentukan loyalitas terutama untuk

habitual behavior (perilaku kebiasaan) adalah dengan memperhitungkan

pola pembelian aktual.

2. Measuring switch cost

Pengukuran pada variabel ini dapat mengidentifikasikan loyalitas

pelanggan dalam suatu merek. Pada umumnya jika biaya untuk

mengganti merek sangat mahal, pelanggan akan enggan untuk berganti

merek sehingga laju penyusutan kelompok pelanggan dari waktu ke

waktu akan rendah.

3. Measuring statisfaction

Pengukuran terhadap kepuasan atau ketidakpuasan pelanggan suatu

merek merupakan indikator paling penting dalam loyalitas merek. Bila

ketidakpuasan pelanggan terhadap suatu merek rendah, maka pada

umumnya tidak cukup alasan bagi pelanggan untuk berpindah ke merek

lain kecuali bila ada faktor penarik yang cukup kuat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: ANALISIS PENGARUH CITRA MEREK DAN KEPERCAYAAN …

20

4. Measuring liking brand

Kesukaan terhadap merek, kepercayaan, perasaan hormat atau

bersahabat dengan suatu merek membangkitkan kehangatan dan

kedekatan dalam perasaan pelanggan. Akan sulit bagi merek lain untuk

menarik pelanggan yang berada dalam tahap ini. Ukuran rasa suka

tersebut adalah kemauan untuk membayar harga yang lebih mahal untuk

membayar harga yang lebih mahal untuk mendapatkan produk tersebut.

5. Measuring commitment.

Salah satu indikator kunci adalah jumlah interaksi dan komitmen

pelanggan terkait dengan produk tersebut. Kesukaan pelanggan akan

suatu merek akan mendorong mereka untuk membicarakan merek

tersebut kepada orang lain baik dalam taraf menceritakan atau sampai

tahap merekomendasikan.

M. Perumusan Hipotesis

Menurut Warusman dan Untarini (2016:38), citra merek merupakan

segala asosiasi atau kesan yang muncul di benak konsumen terkait dengan

ingatannya mengenai suatu merek. Citra merek yang dibangun dapat

menjadi identitas dan cerminan dari visi, keunggulan, standar kualitas,

pelayanan dan komitmen dari pelaku atau pemiliknya (Arista dan Astuti,

2011:41). Sedangkan loyalitas merek yaitu ukuran menyangkut seberapa

kuat konsumen “terikat” dengan merek tertentu (Tjiptono, 2011:110).

Menurut Shandi (2011:33), loyalitas merek merupakan sikap positif yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: ANALISIS PENGARUH CITRA MEREK DAN KEPERCAYAAN …

21

ditunjukkan seorang pelanggan terhadap suatu merek secara konsisten yang

sangat dipengaruhi atribut-atribut produk. Penjelasan di atas dapat

disimpulkan sebagai berikut: saat konsumen telah mendapatkan kesan di

dalam benaknya mengenai sebuah merek maka akan “terikat” dengan merek

tersebut. Sehingga sebuah citra merek berpengaruh positif pada loyalitas

merek. Berdasarkan argumentasi tersebut, maka Penulis mengajukan

hipotesis sebagai berikut:

Ha1 : Citra merek berpengaruh positif pada loyalitas merek Mie

Sedaap

Menurut Warusman dan Untarini (2016:38), kepercayaan merek

merupakan suatu nilai merek yang dapat diciptakan melalui beberapa aspek

yang dapat menimbulkan kepuasan konsumen, dimana setiap individu pada

konsumen menghubungkan kepercayaan merek dengan pengalaman pada

merek tersebut. Menurut Delgado-Ballester dan Munuera (dalam

Rahmawati dan Sanaji, 2015:251), kepercayaan merek didefinisikan

sebagai kemampuan merek untuk diandalkan yang bersumber pada

keyakinan pelanggan bahwa produk tersebut mampu memenuhi nilai yang

dijanjikan dan niat merek yang didasarkan pada keyakinan pelanggan

bahwa merek tersebut mampu mengutamakan kepentingan pelanggan.

Loyalitas merek merupakan suatu kondisi dimana konsumen

memiliki sikap yang positif terhadap merek, memiliki komitmen terhadap

merek, dan memiliki kecenderungan untuk meneruskan pembeliannya di

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: ANALISIS PENGARUH CITRA MEREK DAN KEPERCAYAAN …

22

masa yang akan datang (Rizan, dkk. 2012:2). Menurut So et al., (dalam

Rahmawati dan Sanaji, 2015:252), loyalitas merek terbentuk karena adanya

peran utama pengalaman pelanggan saat mengkonsumsi layanan dari

perusahaan. Penjelasan di atas dapat disimpulkan sebagai berikut:

kepercayaan merek berpengaruh positif pada loyalitas merek karena

kepercayaan merek yang dapat menimbulkan kepuasan konsumen, dimana

konsumen cenderung meneruskan pembelian dimasa yang akan datang yang

ditimbulkan dari pengalaman. Berdasarkan argumentasi tersebut, maka

Penulis mengajukan hipotesis sebagai berikut:

Ha2 : Kepercayaan merek berpengaruh positif pada loyalitas merek

Mie Sedaap.

Menurut Kotler dan Keller (2016:330), citra merek menggambarkan

sifat ekstrinsik produk atau layanan, termasuk cara merek berusaha

memenuhi kebutuhan psikologis atau sosial pelanggan. Menurut Theodora

(2015:37), Citra merek yang menghasilkan konsekuensi positif akan

meningkatkan pemahaman pengetahuan terhadap perilaku konsumen dalam

mengambil keputusan, kepercayaan konsumen terhadap produknya, dan

meningkatkan keunggulan bersaing berkelanjutan. Menurut Ryan (dalam

Desiarista dan Astuti, 2011:4), kepercayaan terbangun karena adanya

harapan bahwa pihak lain akan bertindak sesuai dengan kebutuhan dan

keinginan konsumen. Sedangkan menurut Rizan, dkk (2012:6),

kepercayaan merek adalah kesediaan konsumen untuk mempercayai suatu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: ANALISIS PENGARUH CITRA MEREK DAN KEPERCAYAAN …

23

merek dengan segala resikonya karena adanya harapan di benak mereka

bahwa merek tersebut akan memberikan hasil yang positif kepada

konsumen sehingga akan menimbulkan kesetiaan terhadap suatu merek.

Penjelasan di atas dapat disimpulkan sebagai berikut: citra merek

berpengaruh positif pada kepercayaan merek dikarenakan adanya

keterkaitan mengenai perilaku konsumen dalam benaknya terhadap produk

atau layanan dan cara dalam memenuhi kebutuhan sehingga menimbulkan

kesetiaan terhadap suatu merek. Berdasarkan argumentasi tersebut, maka

Penulis mengajukan hipotesis sebagai berikut:

Ha3 : Citra merek berpengaruh positif pada kepercayaan merek Mie

Sedaap

Berdasarkan perumusan hipotesis di atas maka kerangka pemikiran pada

penelitian ini adalah sebagai berikut.

Gambar 2.1 Kerangka Perumusan Hipotesis (Sumber: diadopsi dari penelitian Bastian, 2014)

Citra Merek (X1)

(Brand Image)

Kepercayaan Merek (X2)

(Brand Trust)

Loyalitas Merek (Y)

(Brand Loyality)

H1

H2

H3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: ANALISIS PENGARUH CITRA MEREK DAN KEPERCAYAAN …

24

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Desain penelitian yang akan dilakukan adalah kuantitatif dan

explanatory. Penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian

yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada

populasi atau sampel tertentu, teknik pengambilan sampel pada umumnya

dilakukan secara random, pengumpulan data menggunakan instrumen

penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistik dengan tujuan untuk

menguji hipotesis yang telah ditetapkan (Sugiyono, 2009:13). Menurut

Wiyono (2011:52), tujuan peneliti dengan desain penelitian explanatory

adalah menguji berbagai hipotesis tertentu dengan maksud membenarkan

atau memperkuat hipotesis itu. Hipotesis yang diuji dalam penelitian ini

adalah hipotesis kausalitas dimana ada yang menjadi penyebab/variabel

independen (X) dan akibat/variabel dependen (Y).

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Daerah Istimewa Yogyakarta karena

sudah mewakili karakteristik sebagai konsumen mie instan. Waktu

penelitian dilakukan pada bulan Februari 2018.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: ANALISIS PENGARUH CITRA MEREK DAN KEPERCAYAAN …

25

C. Populasi dan Sampel

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyek/subyek

yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan peneliti

untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono,

2009:115). Populasi dalam penelitian ini adalah konsumen Mie Sedaap.

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh

populasi tertentu (Sugiyono, 2009:116). Sampel dalam penelitian ini

diambil dari metode non-probability sampling dengan teknik purposive

sampling. Dengan teknik pengambilan sampel tersebut, sampel yang

diambil berdasarkan kriteria-kriteria yang telah ditentukan oleh peneliti.

Jumlah anggota sampel adalah 100 konsumen. Adapun kriteria yang

ditetapkan peneliti yaitu pernah melakukan pembelian atau mengonsumsi

Mie Sedaap minimal 4 kali dalam dua bulan terakhir dan tinggal di Daerah

Istimewa Yogyakarta (4 kabupaten dan 1 kota).

D. Variabel Penelitian

Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari

orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang

ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya.

Variabel dalam penelitian ini yaitu:

1. Variabel Independen

Variabel independen dalam penelitian ini meliputi Citra Merek (X1) dan

Kepercayaan Merek (X2).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: ANALISIS PENGARUH CITRA MEREK DAN KEPERCAYAAN …

26

2. Variabel Dependen

Variabel dependen dalam penelitian ini meliputi Loyalitas Merek (Y).

Operasional variabel dalam penelitian ini yaitu:

1. Citra Merek

a. Mie Sedaap memiliki logo yang mudah diingat

b. Mie Sedaap memiliki kemasan yang aman

c. Porsi Mie Sedaap cukup dikonsumsi

d. Harga Mie Sedaap terjangkau

e. Mie Sedaap memiliki rasa bervariasi

f. Mie Sedaap memiliki rasa enak

g. Mie Sedaap memiliki kualitas yang baik

h. Mie Sedaap terbuat dari bahan-bahan berkualitas

i. Lebih unggul dibanding merek mie instan lainnya.

2. Kepercayaan Merek

a. Mie Sedaap mudah didapatkan di toko-toko terdekat

b. Tercantum cara pemakaian atau memasak pada kemasan Mie

Sedaap

c. Harga Mie Sedaap sebanding dengan kualitasnya

d. Reputasi Mie Sedaap terjamin karena memiliki sertifikat halal

e. Bahan-bahan Mie Sedaap tidak akan membahayakan kesehatan

f. Rasa yang diiklankan Mie Sedaap sama dengan rasa yang

dinikmati.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: ANALISIS PENGARUH CITRA MEREK DAN KEPERCAYAAN …

27

3. Loyalitas Merek

a. Saya akan tetap membeli Mie Sedaap saat saya ingin makan

mie instan

b. Saya akan tetap mengkonsumsi Mie Sedaap walaupun ada

merek lain

c. Saya tidak akan berpindah ke merek yang lain

d. Saya akan tetap mengkonsumsi Mie Sedaap meski jika harga

berbeda dengan sebelumnya

e. Saya akan merekomendasikan Mie Sedaap pada teman dan

keluarga.

E. Pengujian Instrumen

Kualitas data dalam suatu pengujian hipotesis akan mempengaruhi

hasil ketetapan dari uji hipotesis. Kualitas data yang dihasilkan dari

penggunaan instrumen penelitian dapat dievaluasi dengan uji validitas dan

uji reliabilitas.

1. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat keabsahan

dan kesahihan suatu kuesioner sebagai suatu instrumen. Instrumen yang

valid berarti alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data

(mengukur) itu valid. Valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan

untuk mengukur apa yang seharusnya diukur (Sugiyono, 2001:109).

Pengujian validitas dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan

validitas konstruk (construct validity).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: ANALISIS PENGARUH CITRA MEREK DAN KEPERCAYAAN …

28

Validitas konstruk menunjukkan seberapa baik hasil-hasil yang

diperoleh dari penggunaan suatu alat ukur sesuai dengan teori-teori yang

digunakan untuk mendefinisikan suatu konstruk. Validitas konstruk

dapat diuji melalui validitas diskriminan (discriminant validity).

Validitas diskriminan merupakan tipe yang mempunyai korelasi

yang rendah dengan alat ukur lain yang mengukur atribut berbeda.

Validitas diskriminan untuk mengukur reliabilitas component score

variable laten.

2. Uji reliabilitas digunakan untuk mengetahui konsistensi alat ukur,

apakah alat pengukur yang digunakan dapat diandalkan dan tetap

konsisten jika pengukuran tersebut diulang. Reliabilitas konstruk atau

reliabilitas komposit pada dasarnya adalah melakukan pengujian

terhadap indikator, sejauh mana dapat mengukurr konstruk teoritis.

Reliabilitas konstruk dapat diuji melalui composite reliability.

𝜆𝑖 adalah loading factor yang menggabungkan konstruk ke

indikator dan variance error (𝛿𝑖) = 1- (𝜆𝑖2). Pc merupakan closer

approximation dengan asumsu estimasi parameter adalah akurat. Pc

sebagai ukuran internal consistence hanya dapat digunakan untuk

konstruk dengan refleksif indikator.

F. Teknik Analisis Data

Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data dengan

teknik kuesioner. Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: ANALISIS PENGARUH CITRA MEREK DAN KEPERCAYAAN …

29

dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan

tertulis yang ditujukan kepada responden (Wiyono, 2011:144). Teknik

analisis data yang digunakan yaitu Structural Equation Modelling (SEM)

yang menggunakan software Smart PLS (Partial Least Square). PLS

merupakan program yang powerful, karena tidak didasarkan pada berbagai

asumsi, tidak harus berdistribusi normal, segala jenis data dapat digunakan,

dan sampel tidak harus besar (Wiyono, 2011:147).

Uji model dilakukan melalui outer model dan inner model. Agar

lebih jelas mengenai uji model dan kriteria-kriteria penilaian PLS dapat

dilihat pada tabel 3.1 dan 3.2.

Tabel 3.1 Uji Model

UJI MODEL OUTPUT PLS

Outer Model

(Uji Indikator)

Covergent Validity

Discriminant Validiy atau AVE

Composite Reliability

Inner Model

(Uji Pengaruh/Uji Hipotesis)

Koefisien Determinasi (R²)

Koefisien Parameter

T-statistik Sumber:Wiyono, Gendro, 2011:403

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: ANALISIS PENGARUH CITRA MEREK DAN KEPERCAYAAN …

30

Tabel 3.2 Kriteria Penilaian PLS

UJI MODEL OUTPUT KRITERIA

Outer Model

(Uji Indikator) Covergent Validity Nilai loading factor 0,50

sampai 0,60 sudah

dianggap cukup

Discriminant Validiy

Nilai korelasi cross

loading dengan variabel

latennya harus lebih besar

dibandingkan dengan

korelasi terhadap variabel

laten yang lain.

Average Variance

Extracted (AVE)

Nilai AVE harus diatas

0,50

Composite Reliability Nilai composite reliability

yang baik apabila memiliki

nilai ≥ 0,70 Inner Model

(Uji Pengaruh/Uji

Hipotesis)

R² untuk variabel latent

endogen Hasil R² sebesar 0,67:

0,33: dan 0,19

mengindikasikan bahwa

model “Baik”,

“Moderat”, dan

“Lemah”. Koefisien parameter dan

T-Statistik Nilai estimasi untuk

hubungan jalur dalam

model struktural harus

signifikan, yang dapat

diperoleh dengan

prosedur bootstrapping. Sumber:Wiyono, Gendro, 2011:403

G. Uji Hipotesis

1. Uji R

Untuk mengevaluasi goodness-of-fit dari inner model dengan

menggunakan R-square untuk variabel laten dependen dengan interprestasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: ANALISIS PENGARUH CITRA MEREK DAN KEPERCAYAAN …

31

yang sama dengan regresi. Adapun dimaksud sebagi berikut; hasil R²

sebesar 0,67: 0,33: dan 0,19 mengindikasikan bahwa model “Baik”,

“Moderat”, dan “Lemah” (Wiyono, 2011:403).

2. Uji T dan Koefisien Parameter

Untuk mengevaluasi estimasi dari model struktural maka digunakan uji t,

dengan nilai estimasi untuk hubungan jalur dalam model struktural harus

signifikan, yang dapat diperoleh dengan prosedur bootstrapping (Wiyono,

2011:403). Langkah-langkah yang dilakukan sebagai berikut:

a. Merumuskan Hipotesis

Ho1 Citra Merek tidak berpengaruh positif pada Loyalitas Merek

Mie Sedaap

Ha1 Citra Merek berpengaruh positif pada Loyalitas Merek Mie

Sedaap

Ho2 Kepercayaan Merek tidak berpengaruh positif pada

Loyalitas Merek Mie Sedaap

Ha2 Kepercayaan Merek berpengaruh positif pada Loyalitas

Merek Mie Sedaap

Ho3 Citra Merek tidak berpengaruh positif pada Kepercayaan

Merek Mie Sedaap

Ha3 Citra Merek berpengaruh positif pada Kepercayaan Merek

Mie Sedaap

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: ANALISIS PENGARUH CITRA MEREK DAN KEPERCAYAAN …

32

b. Menentukan Tingkat Signifikansi (α)

Tingkat signifikansi (α) menunjukkan peluang kesalahan yang

ditetapkan peneliti dalam mengambil keputusan untuk menolak dan

mendukung Ho. Penggunaan tingkat signifikansi beragam,

tergantung keinginan peneliti, tingkat signiikansi yang umumnya

dipakai yaitu 0,01 (1%), 0,05 (5%), 0,10 (10%). Tingkat signifikansi

yang digunakan penulis dalam penelitian ini yaitu 0,05 (5%).

c. Menentukan koefisien parameter

d. Menentukan t hitung dan t tabel

e. Mengambil Keputusan

Ho diterima jika nilai t hitung ≤ t tabel atau –t hitung ≥ - t tabel

Ho ditolak jika nilai t hitung > t tabel atau –t hitung < -t tabel

f. Mengambil Kesimpulan

1) Jika Ho1 diterima, maka citra merek tidak berpengaruh pada

loyalitas merek Mie Sedaap.

Jika Ho1 ditolak, maka citra merek berpengaruh positif pada

loyalitas merek Mie Sedaap.

2) Jika Ho2 diterima, kepercayaan merek tidak berpengaruh

pada loyalitas merek Mie Sedaap

Jika Ho2 ditolak, maka kepercayaan merek berpengaruh

positif pada loyalitas merek Mie Sedaap.

3) Jika Ho3 diterima, maka citra merek tidak berpengaruh pada

kepercayaan merek Mie Sedaap

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: ANALISIS PENGARUH CITRA MEREK DAN KEPERCAYAAN …

33

Jika Ho3 ditolak, maka citra merek berpengaruh positif pada

kepercayaan merek Mie Sedaap.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: ANALISIS PENGARUH CITRA MEREK DAN KEPERCAYAAN …

34

BAB IV

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

A. Sejarah Singkat Perusahaan

WINGS Corporation didirikan pada tahun 1948 di Surabaya,

Indonesia. Selama lima puluh tahun terakhir perusahaan ini telah

berkembang dari sebuah industri rumah kecil menjadi pemimpin pasar

(market leader) yang mempekerjakan ribuan orang dengan pabrik-pabrik

berlokasi di Jakarta dan Surabaya.

Saat ini ‘Wings’ telah menjadi perusahaan besar yang mengekspor

produk-produknya ke seluruh dunia sejak berdiri 60 tahun yang lalu di

Jawa Timur. Setelah bertahun-tahun, Wings telah tumbuh menjadi salah

satu merek yang terkenal di Indonesia.

Sabun dan detergen menjadi produk pertama yang diproduksi oleh

‘Wings’, dan yang terbukti dapat diterima oleh konsumen dengan

baik. Setelah itu, produk-produk pembersih lainnya diperkenalkan dan

saluran distribusi yang kuat terbentuk di seluruh Indonesia. Beberapa

dekade berikutnya, ‘Wings’ terus menerus memperluas ragam produknya

dan sekarang telah memproduksi serta menjual ratusan SKU produk-produk

rumah tangga, perawatan pribadi dan juga produk makanan.

‘Wings’ saat ini telah diakui sebagai produsen lokal dan distributor

untuk produk rumah tangga dan produk perawatan pribadi yang terkemuka.

Kombinasi antara ilmu pengetahuan dan teknologi manufaktur yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: ANALISIS PENGARUH CITRA MEREK DAN KEPERCAYAAN …

35

mutakhir akan tetap membuat ‘Wings’ berdedikasi untuk menyediakan

produk-produk berkualitas dengan harga yang terjangkau sesuai dengan visi

perusahaan.

Periode sejarah Wings sebagai berikut:

1949 - Ferdinand Katuari dan Harjo Sutanto mendirikan Fa

Wings memproduksi sabun colek skala home industry melalui

sistem door to door.

1950 - Sabun Mandi Wings mulai dipasarkan.

1971 - Membangun perusahaan sabun dan detergen merek

Ekonomi.

1980 - Merek Wings Biru dan Dangdut dilepas ke pasaran.

Mendirikan PT Unggul Indah Cahaya, produsen alkybenzene,

bahan baku produk detergen, bersama beberapa investor.

1983 - Mendirikan PT Multipack.

1986 - Mengembangkan PT Petrocentral (intregasi vertical

horizontal).

1989 - Terjun kebisnis keramik; PT Adyabuana Persada merek

Milan dan Hercules juga dibidang finansial Bank Ekonomi.

Aliansi dengan Lion Corporation mendirikan PT Lionindo

Jaya.

1990 - Merek Extra Aktif dan detergen Merek So Klin.

1991 - Fa Wings berganti nama menjadi PT Wings Surya dan

mendirikan PT Duta Lestari Sentratama.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: ANALISIS PENGARUH CITRA MEREK DAN KEPERCAYAAN …

36

1992 - Meluncurkan Nuvo Family.

1994 - Meluncurkan Hers Protex.

1995 - Membeli plantation PT Damit Mitra Sekawan dan PT

Gawi Makmur asal dari Kalimantan menghasilkan

oleochemical bersama Siam Cement bisnis gypsum dan Semen

Fiber melalui PT Siam-Indo Gypsum Industry (merek

Elephant).

1997 - Meluncurkan Nuvo Gold.

1998 - Meluncurkan Daia saat Krismon.

1999 - Meluncurkan Jas Jus dan Porcelain.

2000 - Meluncurkan Segar Dingin.

2001 - Mendirikan perusahaan sekuritas, EkoKapital.

2002 - Merambah properti; Pulogadung Trade Center, bersama

Djarum.

2003 - Meluncurkan Mie Sedaap.

1) Mi Goreng (sejak 2003)

2) Mi Kuah Rasa Soto (sejak 2003)

3) Mi Kuah Rasa Ayam Bawang (sejak 2003)

4) Mi Kuah Rasa Kari Ayam (sejak 2004)

5) Mi Rasa Sambal Goreng (sejak 2005)

6) Mi Kuah Rasa Kari Spesial (sejak 2009)

7) Mi Kuah Rasa Ayam Spesial (sejak 2011)

8) Mi Kuah Rasa Baso Spesial (sejak 2013)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: ANALISIS PENGARUH CITRA MEREK DAN KEPERCAYAAN …

37

9) Mi Goreng Rasa Ayam Krispi (sejak 2014)

10) Mi Goreng Rasa Sate (sejak 2015)

11) Mi Kuah Rasa White Curry (sejak 2016)

12) Mi Kuah Rasa Ayam Bawang Telur (sejak 2017)

Mie Sedaap merupakan mie instan yang diproduksi oleh Wings

Food sejak 2003. Pada bulan Februari 2007, Mie Sedaap meraih

penghargaan Top Brand Awards 2007. Pada awal 2006, iklan Mie Sedaap

dibintangi oleh grup musik Padi. Pada bulan Februari 2007, Mie Sedaap

meraih penghargaan Top Brand Awards 2007. Pada bulan April 2008, Mie

Sedaap menambah formula baru "Diperkaya 7 Vitamin" dan meluncurkan

kemasan baru dengan formula tersebut. Mie Sedaap memiliki tekstur yang

halus, kenyal dan tegas untuk gigitan juga memberikan rasa yang lezat dan

nikmat. Satu-satunya mi yang memiliki sertifikat ISO 22000 yaitu (Food

Safety Management System - with GMP standards) along with ISO 9001

(Quality Management System) ensure product quality and safety for the

CUSTOMERS. Selain ISO 22000, Mie Sedaap juga memperoleh

penghargaan ISO 14001 yaitu (Environment Management System) reflects

our commitment to safeguard the environment, OHSAS 18001 yaitu

(Occupational Health and Safety Assessment Series) provides safety for our

employees, serta ORACLE and SAP management systems facilitate smooth

data integration throughout the factory. Dengan kata lain, Mie Sedaap

diproduksi dan diproses dalam kondisi higienis di bawah pengawasan ketat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: ANALISIS PENGARUH CITRA MEREK DAN KEPERCAYAAN …

38

dari para ahli. Pada bulan Agustus 2017, Mie Sedaap meluncurkan kemasan

barunya untuk semua rasa.

B. Visi dan Misi Perusahaan

Visi Perusahaan

Berusaha untuk dapat memenuhi kepuasan pelanggan.

Misi Perusahaan

Menerapkan policy dalam:

Kualitas produk,

Efisiensi poduksi,

Disiplin waktu dan konsistensi dalam quality.

C. Struktur Organisasi Perusahaan

Direktur

Utama

Asst.

Direktur Admin

Direktur Bagian

Food

Direktur Bagian Non

Food

Manajer

Produksi

Staf Bagian

Pegawai

Staf Pemasaran

Manajer

Marketing

Direktur

Bagian Food Staf Promosi

Staf Penjualan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: ANALISIS PENGARUH CITRA MEREK DAN KEPERCAYAAN …

39

D. Lokasi

Jakarta

Jl. Tipar Cakung Kav. F 5-7, Cakung Barat, Cakung, Jakarta Timur 13910

Phone : 021 4602696

Surabaya

Jl. Embong Malang No.61-65 Gedung Ekonomi Lt.7 Surabaya 60261

E. Gambaran Produk

Kemasan Varian Rasa

Mie Sedaap

Harga Satuan

Mi Goreng

(sejak 2003) Rp 2.400,00

Mi Kuah Rasa

Soto (sejak

2003)

Rp 2.300,00

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: ANALISIS PENGARUH CITRA MEREK DAN KEPERCAYAAN …

40

Mi Kuah Rasa

Ayam Bawang

(sejak 2003)

Rp 2.300,00

Mi Kuah Rasa

Kari Ayam

(sejak 2004)

Rp 2.300,00

Mi Rasa Sambal

Goreng (sejak

2005)

Rp 2.300,00

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: ANALISIS PENGARUH CITRA MEREK DAN KEPERCAYAAN …

41

Mi Kuah Rasa

Kari Spesial

(sejak 2009)

Rp 2.300,00

Mi Kuah Rasa

Ayam Spesial

(sejak 2011)

Rp 2.300,00

Mi Kuah Rasa

Baso Spesial

(sejak 2013)

Rp 2.300,00

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: ANALISIS PENGARUH CITRA MEREK DAN KEPERCAYAAN …

42

Mi Goreng Rasa

Ayam Krispi

(sejak 2014)

Rp 2.400,00

Mi Goreng Rasa

Sate (sejak

2015)

Rp 2.400,00

Mi Kuah Rasa

White Curry

(sejak 2016)

Rp 2.300,00

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: ANALISIS PENGARUH CITRA MEREK DAN KEPERCAYAAN …

43

Mi Kuah Rasa

Ayam Bawang

Telur (sejak

2017)

Rp 2.300,00

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: ANALISIS PENGARUH CITRA MEREK DAN KEPERCAYAAN …

44

BAB V

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Analisis penelitian ini dilakukan berdasarkan data primer yang

diperoleh dari hasil pemberian kuesioner pada 100 responden. Responden

dalam penelitian ini adalah konsumen Mie Sedaap yang tinggal di 4

kabupaten serta 1 kota Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, yaitu

Kabupaten Bantul, Kabupaten Gunung Kidul, Kabupaten Kulon Progo,

Kabupaten Sleman, dan Kota Yogyakarta. Selain itu, penelitian ini dibatasi

hanya pada konsumen yang pernah melakukan pembelian minimal 4 kali

dalam 2 bulan terakhir.

Pembahasan analisis ini dimulai dari hasil penelitian kuantitatif yang

terdiri dari jumlah pendistribusian pengambilan data kuesioner, analisis

karakteristik responden, kemudian dilanjutkan dengan pengujian validitas,

pengujian reliabilitas, analisis deskriptif dan pengujian hipotesis. Adapun

perhitungan dan pengujian hipotesis dilakukan dengan bantuan SmartPLS,

sedangkan analisis deskriptif dilakukan dengan bantuan SPSS 17.0.

A. Hasil Penelitian Kuantitatif

1. Jumlah Responden Berdasarkan Pendistribusian

Pada penelitian ini, teknik pengambilan data kuesioner

menggunakan distribusi langsung dan online. Metode online

menggunakan program Google Form, yang diisi oleh responden

yang memenuhi kriteria peneliti. Pengisian Google Form disebarkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: ANALISIS PENGARUH CITRA MEREK DAN KEPERCAYAAN …

45

melalui grup media sosial dengan memberikan ketentuan bertempat

tinggal di 4 kabupaten dan 1 kota serta pernah membeli atau

mengonsumsi Mie Sedaap minimal 4 kali dalam dua bulan terakhir

yaang dibawah peneliti mencantumkan link Google Form. Peneliti

meminimalisir responden menjawab lebih dari satu kali dengan cara

menyisipkan daerah tempat tinggal sekarang dan memeriksa secara

manual. Pemeriksaan secara manual tersebut dilakukan dengan

mendata setiap nama responden. Berikut hasil dari pendistribusian

secara langsung dan online:

Tabel 5.1 Jumlah Responden Berdasarkan

Pendistribusian Pengambilan Data Kuesioner

No Keterangan Jumlah

1. Langsung 32

2. Online 68

Total 100 Sumber: Data yang diolah

Pendistribusian data kuesioner yang dapat dilihat Tabel 5.1

menunjukkan sebagian besar pengambilan data menggunakan

distribusi online sebesar 68 responden, dan sisanya sebesar 32

responden yaitu distribusi langsung.

2. Analisis Karakteristik Responden

Pada analisis ini, responden diklasifikasikan berdasarkan jenis

kelamin, usia, status, dan frekuensi pembelian/konsumsi Mie

Sedaap.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: ANALISIS PENGARUH CITRA MEREK DAN KEPERCAYAAN …

46

a. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Tabel 5.2 Jenis Kelamin Responden

No. Jenis Kelamin Jumlah Persentase

1. Laki-laki 38 38%

2. Perempuan 62 62%

Total 100 100% Sumber: Data yang diolah

Jenis kelamin responden yang dapat dilihat pada

Tabel 5.2 menunjukkan sebagian besar berjenis kelamin

perempuan yaitu sebanyak 62 orang atau sebesar 62% dan

sisanya berjumlah 38 orang atau sebesar 38% adalah laki-

laki.

b. Karakteristik Responden Berdasarkan Usia

Tabel 5.3 Usia Responden

No. Usia Jumlah Persentase

1. < 17 tahun 12 12%

2. ≥ 17 tahun 88 88%

Total 100 100% Sumber: Data yang diolah

Pada Tabel 5.3 dapat dilihat bahwa sebagian besar

responden berusia ≥ 17 tahun atau lebih dari 17 tahun yaitu

sebanyak 88 orang atau sebesar 88% dan sisanya berjumlah

12 orang atau sebesar 12% adalah < 17 tahun atau kurang

dari 17 tahun.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: ANALISIS PENGARUH CITRA MEREK DAN KEPERCAYAAN …

47

c. Karakteristik Responden Berdasarkan Status

Tabel 5.4 Status Responden

No. Status Jumlah Persentase

1. Pelajar 13 13%

2. Mahasiswa/I 68 68%

3. Lainnya 19 19%

Total 100 100% Sumber: Data yang diolah

Pada Tabel 5.4 dapat dilihat bahwa sebagian besar

responden berstatus mahasiswa/i yaitu sebanyak 68 orang

atau sebesar 68%, yang dilanjutkan dengan status lainnya

berjumlah 19 orang atau sebesar 19% diantaranya berstatus

wiraswasta, pegawai swasta, nelayan, pensiunan dan sisanya

berjumlah 13 orang atau sebesar 13% adalah pelajar.

d. Karakteristik Responden Berdasarkan frekuensi

pembelian/konsumsi Mie Sedaap

Tabel 5.5 Frekuensi Pembelian/Konsumsi Mie Sedaap Responden

No. Frekuensi

Pembelian/Konsumsi

Mie Sedaap

Jumlah Persentase

1. ± 4 kali dalam 2 bulan

terakhir 68 68%

2. ± 8 kali dalam 2 bulan

terakhir 19 19%

3. ˃ 8 kali dalam 2 bulan

terakhir 13 13%

Total 100 100% Sumber: Data yang diolah

Dari Tabel 5.5 dapat dilihat bahwa sebagian besar

responden memiliki frekuensi ± 4 kali dalam 2 bulan terakhir

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: ANALISIS PENGARUH CITRA MEREK DAN KEPERCAYAAN …

48

mengonsumsi/membeli Mie Sedaap yaitu sebanyak 68 orang

atau sebesar 68%, yang dilanjutkan ±8 kali dalam 2 bulan

terakhir berjumlah 19 orang atau sebesar 19% dan sisanya

berjumlah 13 orang atau sebesar 13% sebanyak > 8 kali

dalam 2 bulan terakhir.

B. Analisis Data

1. Pengujian Validitas

Pengujian validitas dilakukan dengan menggunakan

program SmartPLS, dengan hasil sebagai berikut:

Tabel 5.6 Hasil Uji Discriminant Validity Sebelum Bootsraping

Citra

Merek

Kepercayaan

Merek

Loyalitas

Merek

Keterangan

CM1 0,608 0,461 0,560 Valid

CM2 0,524 0,443 0,419 Valid

CM3 0,433 0,389 0,237 Valid

CM4 0,456 0,357 0,260 Valid

CM5 0,526 0,269 0,427 Valid

CM6 0,745 0,546 0,651 Valid

CM7 0,718 0,532 0,522 Valid

CM8 0,762 0,640 0,553 Valid

CM9 0,605 0,538 0,322 Valid

CM10 0,739 0,477 0,718 Tidak Valid

KM1 0,241 0,328 0,284 Valid

KM2 0,282 0,568 0,256 Valid

KM3 0,488 0,675 0,400 Valid

KM4 0,561 0,751 0,429 Valid

KM5 0,571 0,642 0,330 Valid

KM6 0,480 0,581 0,454 Valid

LM1 0,665 0,523 0,881 Valid

LM2 0,743 0,563 0,907 Valid

LM3 0,725 0,549 0,944 Valid

LM4 0,681 0,477 0,873 Valid

LM5 0,579 0,527 0,725 Valid Sumber: Data yang diolah

Pada Tabel 5.6, dapat dilihat indikator CM10 melalui uji

discriminant validity ternyata tidak valid, karena tidak loyal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: ANALISIS PENGARUH CITRA MEREK DAN KEPERCAYAAN …

49

terhadap variabel laten induknya. Dengan demikian maka indikator

X10 dihilangkan atau dihapus sehingga tabel akan berubah sebagai

berikut:

Tabel 5.7 Hasil Uji Discriminant Validity Setelah Bootsraping

Citra

Merek

Kepercayaan

Merek

Loyalitas

Merek

Keterangan

CM1 0,616 0,462 0,559 Valid

CM2 0,562 0,443 0,421 Valid

CM3 0,462 0,392 0,237 Valid

CM4 0,470 0,361 0,261 Valid

CM5 0,525 0,267 0,428 Valid

CM6 0,731 0,543 0,652 Valid

CM7 0,714 0,529 0,522 Valid

CM8 0,775 0,643 0,553 Valid

CM9 0,608 0,543 0,323 Valid

KM1 0,205 0,312 0,284 Valid

KM2 0,297 0,569 0,256 Valid

KM3 0,509 0,681 0,401 Valid

KM4 0,583 0,755 0,430 Valid

KM5 0,602 0,652 0,331 Valid

KM6 0,450 0,569 0,453 Valid

LM1 0,619 0,521 0,880 Valid

LM2 0,692 0,559 0,904 Valid

LM3 0,677 0,546 0,943 Valid

LM4 0,644 0,471 0,872 Valid

LM5 0,581 0,526 0,732 Valid Sumber: Data yang diolah

2. Pengujian Reliabilitas

Pengujian reliabilitas dilakukan dengan menggunakan

program SmartPLS dengan hasil sebagai berikut:

Tabel 5.8 Hasil Uji Reliabilitas

Variabel Composite

Reliability Keterangan

Citra Merek 0.842 Reliabel

Kepercayaan Merek 0.767 Reliabel

Loyalitas Merek 0.939 Reliabel

Sumber: Data yang diolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: ANALISIS PENGARUH CITRA MEREK DAN KEPERCAYAAN …

50

Pada Tabel 5.8 menunjukkan ketiga variabel reliabel karena

memiliki nilai ≥ 0,70. Dengan demikian, citra merek, kepercayaan

merek, dan loyalitas merek memiliki nilai composite reliability yang

baik.

3. Analisis Deskriptif

Tabel 5.9 Analisis Deskriptif Citra Merek

No Item X S

1 Logo Mie Sedaap mudah

diingat 4,06 0,919

2 Kemasan Mie Sedaap aman 3,58 0,806

3 Porsi Mie Sedaap cukup atau

pas untuk dikonsumsi 3,86 0,829

4 Harga Mie Sedaap terjangkau 4,09 0,552

5 Rasa Mie Sedaap bervariasi 4,03 0,717

6 Mie Sedaap memiliki rasa

enak 3,90 0,732

7 Mie Sedaap tidak memiliki

rasa yang membosankan 3,58 0,987

8 Mie Sedaap memiliki

kualitas yang baik 3,54 0,784

9 Mie Sedaap terbuat dari

bahan-bahan berkualitas 3,24 0,818

Total 33,88 7,144 Sumber: Data yang diolah

Pada Tabel 5.9, dapat dilihat rata-rata tertinggi sebesar 4,09

pada harga, berarti Mie Sedaap memiliki harga terjangkau bagi

konsumen. Sedangkan rata-rata terendah sebesar 3,24 pada bahan

Mie Sedaap, berarti sebagian konsumen cukup percaya bahwa Mie

Sedaap terbuat dari bahan-bahan yang berkualitas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: ANALISIS PENGARUH CITRA MEREK DAN KEPERCAYAAN …

51

Tabel 5.10 Analisis Deskriptif Kepercayaan Merek

No Item X S

1 Mie Sedaap mudah

didapatkan di toko-toko

terdekat 4,42 0,638

2 Tercantum cara pemakaian

atau memasak pada kemasan

Mie Sedaap 4,48 0,577

3 Harga Mie Sedaap sebanding

dengan kualitasnya 3,93 0,671

4 Reputasi Mie Sedaap

terjamin karena memiliki

sertifikat halal 4,01 0,732

5 Bahan-bahan Mie Sedaap

tidak akan membahayakan

kesehatan 2,89 0,984

6 Rasa yang diiklankan Mie

Sedaap sama dengan rasa

yang dinikmati 3,31 0,861

Total 23,04 4,463 Sumber: Data yang diolah

Pada Tabel 5.10, dapat dilihat rata-rata tertinggi sebesar 4,48

yaitu konsumen mendapatkan informasi tentang cara pemakaian

yang tercantum pada kemasan. Sedangkan rata-rata terendah sebesar

2,89 pada bahan Mie Sedaap, berarti bagi konsumen bahan-bahan

Mie Sedaap membahayakan kesehatan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: ANALISIS PENGARUH CITRA MEREK DAN KEPERCAYAAN …

52

Tabel 5.11 Analisis Deskriptif Loyalitas Merek

No Item X S

1 Saya akan tetap membeli Mie

Sedaap saat saya ingin makan

mie instan 3,44 1,038

2 Saya akan tetap

mengkonsumsi Mie Sedaap

walaupun ada merek lain 3,11 1,154

3 Saya tidak akan berpindah ke

merek yang lain 3,12 1,047

4 Saya akan tetap

mengkonsumsi Mie Sedaap

meski jika harga berbeda

dengan sebelumnya

3,24 1,046

5 Saya akan

merekomendasikan Mie

Sedaap pada teman dan

keluarga

3,25 0,914

Total 16,16 5,199 Sumber: Data yang diolah

Pada Tabel 5.11, dapat dilihat rata-rata tertinggi sebesar 3,44

yaitu konsumen akan tetap membeli Mie Sedaap saat ingin makan

mie instan. Sedangkan rata-rata terendah sebesar 3,11 yang berarti

konsumen memungkinkan untuk berpindah pada merek lain.

4. Pengujian Hipotesis

a. Pengujian R2 (goodness-of-ft)

Tabel 5.12 Hasil Uji R2

R Square Adjusted

Kepercayaan Merek 0,588

Loyalitas Merek 0,543 Sumber: Data yang diolah

Pada Tabel 5.8, terlihat bahwa kepercayaan merek

dipengaruhi oleh citra merek sebesar 58,8% dan sisanya

sebesar 41,2% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak

terdapat dalam model penelitian ini. Sedangkan loyalitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: ANALISIS PENGARUH CITRA MEREK DAN KEPERCAYAAN …

53

merek dipengaruhi citra merek dan kepercayaan merek

sebesar 54,3%, sisanya dipengaruhi oleh faktor lain sebesar

45,7%.

b. Pengujian Hipotesis Pertama

1) Pengujian T dan Koefisien Parameter

a) Perumusan Hipotesis

Ho1 Citra Merek tidak berpengaruh positif

pada Loyalitas Merek Mie Sedaap

Ha1 Citra Merek berpengaruh positif pada

Loyalitas Merek Mie Sedaap.

b) Penentuan Tingkat Signifikansi (α)

Tingkat signifikansi yang digunakan dalam

penelitian ni sebesar 5% dan kepercayaan

sebesar 95%.

c) Koefisien Parameter

Koefisien parameter dari pengaruh citra

merek pada loyalitas merek Mie Sedaap

sebesar 0,678 artinya terpengaruh positif.

Semakin tinggi citra merek maka semakin

tinggi loyalitas merek Mie Sedaap.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: ANALISIS PENGARUH CITRA MEREK DAN KEPERCAYAAN …

54

d) Penentuan t hitung dan t tabel

Hasil perhitungan ttabel dan thitung tentang

pengaruh citra merek pada loyalitas merek

Mie Sedaap adalah 1,984 dan 5,020.

e) Pengambilan Keputusan

Keputusan yang dapat diambil berdasarkan

perhitungan ttabel dan thitung adalah Ho1 ditolak

karena thitung (5,020) > ttabel (1,984).

f) Pengambilan Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat diambil karena Ho1

ditolak adalah citra merek berpengaruh

positif pada loyalitas merek Mie Sedaap.

c. Pengujiian Hipotesis Kedua

1) Pengujian T dan Koefisien Parameter

a) Perumusan Hipotesis

Ho2 Kepercayaan Merek tidak

berpengaruh positif pada Loyalitas Merek

Mie Sedaap

Ha2 Kepercayaan Merek berpengaruh

positif pada Loyalitas Merek Mie Sedaap

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: ANALISIS PENGARUH CITRA MEREK DAN KEPERCAYAAN …

55

b) Penentuan Tingkat Signifikansi (α)

Tingkat signifikansi yang digunakan dalam

penelitian ini sebesar 5% dan kepercayaan

sebesar 95%.

c) Koefisien Parameter

Koefisien parameter dari pengaruh

kepercayaan merek pada loyalitas merek Mie

Sedaap sebesar 0,082, artinya terpengaruh

positif. Semakin tinggi kepercayaan merek

maka semakin tinggi loyalitas merek.

d) Penentuan t hitung dan t tabel

Hasil perhitungan ttabel dan thitung tentang

pengaruh kepercayaan merek pada loyalitas

merek Mie Sedaap adalah 1,984 dan 0,512.

e) Pengambilan Keputusan

Keputusan yang dapat diambil berdasarkan

perhitungan ttabel dan thitung adalah Ho2

diterima karena thitung (0,512) < ttabel (1,984).

f) Pengambilan Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat diambil karena Ho2

diterima adalah kepercayaan merek tidak

berpengaruh pada loyalitas merek Mie

Sedaap.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: ANALISIS PENGARUH CITRA MEREK DAN KEPERCAYAAN …

56

d. Pengujian Hipotesis Ketiga

1) Pengujian T dan Koefisien Parameter

a) Perumusan Hipotesis

Ho3 Citra Merek tidak berpengaruh positif

pada Kepercayaan Merek Mie Sedaap

Ha3 Citra Merek berpengaruh positif pada

Kepercayaan Merek Mie Sedaap

b) Penentuan Tingkat Signifikansi (α)

Tingkat signifikansi yang digunakan dalam

penelitian ni sebesar 5% dan kepercayaan

sebesar 95%.

c) Koefisien Parameter

Koefisien parameter dari pengaruh citra

merek pada kepercayaan merek Mie Sedaap

sebesar 0,770, artinya terpengaruh positif.

Semakin tinggi citra merek maka semakin

tinggi kepercayaan merek.

d) Penentuan t hitung dan t tabel

Hasil perhitungan ttabel dan thitung tentang

pengaruh citra merek pada kepercayaan

merek Mie Sedaap adalah 1,984 dan 20,097.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: ANALISIS PENGARUH CITRA MEREK DAN KEPERCAYAAN …

57

e) Pengambilan Keputusan

Keputusan yang dapat diambil berdasarkan

perhitungan ttabel dan thitung Ho3 ditolak karena

thitung (20,097) > ttabel (1,984).

f) Pengambilan Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat diambil karena Ho3

ditolak adalah citra merek berpengaruh

positif pada kepercayaan merek Mie Sedaap.

C. Pembahasan

Berdasarkan hasil koefisien determinasi ((R Square Adjusted),

kepercayaan merek dipengaruhi oleh citra merek sebesar 58,8% dan sisanya

sebesar 41,2% dipengaruhi oleh faktor lain selain variabel pada penelitian

ini. Sedangkan loyalitas merek dipengaruhi citra merek dan kepercayaan

merek sebesar 54,3%, sisanya dipengaruhi oleh faktor lain sebesar 45,7%.

Hasil uji hipotesis pertama memiliki koefisien parameter sebesar

0,678, yang berarti semakin tinggi citra merek maka semakin tinggi

loyalitas merek. Selain itu hasil uji hipotesis pertama juga menunjukkan

bahwa pengaruh variabel citra merek didapat nilai thitung (5,020) > ttabel

(1,984) dengan taraf signifikansi 5%, maka Ho ditolak dan Ha diterima yang

berarti citra merek berpengaruh positif pada loyalitas merek Mie Sedaap.

Hasil pengujian di atas sejalan dengan penelitian Bastian (2014:8) yang

menyatakan citra merek berpengaruh pada loyalitas merek. Menurut

Warusman dan Untarini (2016:38), citra merek merupakan segala asosiasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: ANALISIS PENGARUH CITRA MEREK DAN KEPERCAYAAN …

58

atau kesan yang muncul di benak konsumen terkait dengan ingatannya

mengenai suatu merek. Menurut Tjiptono (2011:110), loyalitas merek yaitu

ukuran menyangkut seberapa kuat konsumen “terikat” dengan merek

tertentu. Dapat disimpulkan bahwa semakin kuat citra merek, maka semakin

loyal pada merek, begitu sebaliknya jika citra merek lemah maka semakin

rendah loyalitas pada merek.

Hasil uji hipotesis kedua memiliki koefisien parameter sebesar 0,082

yang berarti semakin tinggi kepercayaan merek maka semakin tinggi

loyalitas merek. Selain itu hasil uji hipotesis kedua juga menunjukkan

bahwa pengaruh variabel kepercayaan merek didapat nilai thitung (0,512) <

ttabel (1,984) dengan taraf signifikansi 5%, maka Ho diterima dan Ha ditolak

yang berarti kepercayaan merek tidak berpengaruh pada loyalitas merek

Mie Sedaap. Hasil pengujian di atas tidak sejalan dengan penelitian Bastian

(2014:8) yang menyatakan kepercayaan merek berpengaruh pada loyalitas

merek. Menurut Warusman dan Untarini (2016:38), kepercayaan merek

merupakan suatu nilai merek yang dapat diciptakan melalui beberapa aspek

yang dapat menimbulkan kepuasan konsumen, dimana setiap individu pada

konsumen menghubungkan kepercayaan merek dengan pengalaman pada

merek tersebut. Menurut So et al., (dalam Rahmawati dan Sanaji,

2015:252), loyalitas merek terbentuk karena adanya peran utama

pengalaman pelanggan saat mengkonsumsi layanan dari perusahaan. Akan

tetapi pada penelitian ini didapat bahwa kepercayaan merek tidak

berpengaruh pada loyalitas merek Mie Sedaap. Berdasarkan pemaparan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: ANALISIS PENGARUH CITRA MEREK DAN KEPERCAYAAN …

59

diatas tidak sejalan dengan penelitian Bastian (2014:8). Menurut So et al.,

2014b (dalam Rahmawati dan Sanaji, 2015:256), hubungan saling percaya

bisa berkembang dari waktu ke waktu disebabkan adanya hubungan timbal

balik atau engagement yang menguntungkan bagi kedua belah pihak yaitu

pelanggan dan perusahaan. Dapat disimpulkan semakin percaya pada merek

maka tidak semakin tinggi atau rendah loyal pada merek. Penelitian ini juga

menemukan bahwa pengalaman tidak bergantung pada produk.

Hasil uji hipotesis ketiga memiliki koefisien parameter sebesar

0,770 yang berarti semakin tinggi citra merek maka semakin tinggi

kepercayaan merek. Selain itu hasil uji hipotesis ketiga juga menunjukkan

bahwa pengaruh variabel citra merek didapat nilai thitung (20,097) > ttabel

(1,984) dengan taraf signifikansi 5%, maka Ho ditolak dan Ha diterima yang

berarti citra merek berpengaruh positif pada kepercayaan merek Mie

Sedaap. Hasil pengujian di atas sejalan dengan penelitian Bastian (2014:8)

yang menyatakan citra merek berpengaruh pada kepercayaan merek.

Menurut Kotler dan Keller (2016:330), citra merek menggambarkan sifat

ekstrinsik produk atau layanan, termasuk cara merek berusaha memenuhi

kebutuhan psikologis atau sosial pelanggan. Menurut Ryan (dalam

Desiarista dan Astuti, 2011:4), kepercayaan terbangun karena adanya

harapan bahwa pihak lain akan bertindak sesuai dengan kebutuhan dan

keinginan konsumen. Dapat disimpulkan semakin kuat citra merek maka

semakin tinggi percaya pada merek, begitu sebaliknya jika citra merek

lemah maka konsumen akan kurang percaya pada merek.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: ANALISIS PENGARUH CITRA MEREK DAN KEPERCAYAAN …

60

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil dari analisis data dan pembahasan yang telah

diuraikan pada bab sebelumnya, maka diperoleh kesimpulan sebagai

berikut:

1. Citra merek Mie Sedaap berpengaruh positif pada loyalitas merek

Mie Sedaap, artinya semakin kuat citra merek maka akan tinggi

loyalitas pada merek, begitu sebaliknya jika citra merek lemah maka

semakin rendah loyalitas pada merek. Maka dapat disimpulkan saat

konsumen telah mendapatkan kesan positif di dalam benaknya

mengenai sebuah merek, maka konsumen akan loyal dengan merek

tersebut.

2. Kepercayaan merek tidak berpengaruh pada loyalitas merek Mie

Sedaap artinya semakin percaya pada merek maka tidak semakin

tinggi atau rendah loyalitas pada merek, tergantung pada produk.

Kepercayaan dapat berkembang seiring berjalannya waktu karena

adanya hubungan timbal balik. Penelitian ini menemukan bahwa

pengalaman tidak bergantung pada produk.

3. Citra merek berpengaruh positif pada kepercayaan merek Mie

Sedaap, artinya semakin citra merek kuat maka konsumen akan

semakin percaya pada merek, begitu sebaliknya jika citra merek

lemah maka konsumen akan kurang percaya pada merek. Kesetiaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: ANALISIS PENGARUH CITRA MEREK DAN KEPERCAYAAN …

61

terhadap suatu merek dapat muncul karena ada keterkaitan

mengenai perilaku konsumen dalam benaknya terhadap produk atau

layanan dan cara sebuah perusahaan dalam memenuhi kebutuhan

konsumen.

B. Implikasi Hasil Penelitian

1. Implikasi Manajerial

Adapun implikasi penelitian ni bagi pihak manajerial adalah:

a. Pada penelitian ini, konsumen memiliki presepsi bahwa

bahan-bahan Mie Sedaap kurang berkualitas. Sedangkan

Mie Sedaap telah memiliki BPOM dan tertera kandungan

gizi pada kemasan. Maka dari itu perusahaan dapat

memberikan edukasi bagi konsumen dengan lebih

menonjolkan mengenai gizi dan manfaat produk di kemasan

maupun saat promosi melalui iklan di TV atau media

lainnnya.

b. Perusahaan dapat menginformasikan bahwa memiliki

berbagai sertifikat, khususnya ISO 22000 dan ISO 9001

terkait kualitas dan keamanan produk agar konsumen lebih

percaya dan loyal pada merek Mie Sedaap. Hal tersebut

dapat dilakukan dengan mencantukan pada kemasan serta

memasang iklan berjalan mengenai kualitas dan keamanan

produk saat Mie Sedaap mempromosikan iklan di TV

maupun media lainnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: ANALISIS PENGARUH CITRA MEREK DAN KEPERCAYAAN …

62

2. Implikasi untuk penelitian lanjutan

Dalam penelitian ini, masih banyak keterbatasan yang nantinya

dapat diperbaiki pada penelitian selanjutnya. Keterbatasan tersebut

adalah:

a. Penelitian ini hanya menganalisis citra merek, kepercayaan

merek, dan loyalitas merek. Dimana bertujuan untuk

mengetahui pengaruh citra merek pada loyalitas merek,

pengaruh kepercayaan merek pada loyalitas merek, serta

pengaruh citra merek pada kepercayaan merek. Penelitian

selanjutnya diharapkan dapat menganalisis lebih dalam dan

komprehensif untuk mengetahui pengaruhnya pada

kepercayaan merek dan loyalitas merek.

b. Penelitian ini menganalisis berdasarkan 100 responden

dengan porsi yang tidak merata pada setiap 4 kabupaten dan

1 kota di daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Porsi

yang tidak merata tersebut karena keterbatasan waktu yang

terbatas dan lokasi yang cukup luas. Penelitian selanjutnya

diharapkan untuk lebih memperhitungkan jumlah atau porsi

yang merata pada tiap daerah dengan perhitungan statistik

agar dapat lebih dalam dan komprehensif.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: ANALISIS PENGARUH CITRA MEREK DAN KEPERCAYAAN …

63

DAFTAR PUSTAKA

Admin, Kakek. 2017. ”Sejarah dan Profil PT. Sayap Mas Utama (WINGS

Corporation) Wings Food”. http://yes-

sejarah.blogspot.co.id/2017/05/sejarah-dan-profil-pt-sayap-mas-

utama.html. diakses 25 Februari 2018.

Alifuddin, M. Firiyal dkk. 2016. “Tugas Besar Manajemen Operasi dan Kualitas

(Kajian di PT. Wingsfood),”Tugas Besar, Bandung: FEB

Universitas Telkom.

Arista, E. Desi dan Sri Rahayu Tri Astuti. 2011. “Analisis Pengaruh Iklan,

Kepercayaan Merek, dan Citra Merek terhadap Minat Beli

Konsumen,” Jurnal Ilmu Ekonomi Aset, Maret, Vol. 3. No. 1. h. 37-

45.

Bastian, Danny Alexander. 2014. “Analisa Pengaruh Citra Merek (Brand Image)

dan Kepercayaan Merek (Brand Trust) terhadap Loyalitas Merek

(Brand Loyalty) ADES PT. Ades Alfindo Putra Setia”, Jurnal

Manajemen Pemasaran Petra, Vol. 2, No. 1, h. 1-9.

Delgado, Ellena Ballester. 2003, “Development of a Brand Trust Scale”,

International Journal of Market Research”.

https://www.researchgate.net/profile/Elena_Ballester/publication/2

28581989_Development_and_validation_of_a_brand_trust_scale/l

inks/02e7e526f5c9b64d98000000/Development-and-validation-of-

a-brand-trust-scale.pdf. diakses 25 September 2017.

Ferrinadewi, Erna. 2008. Merek & Psikologi Konsumen, Cetakan Pertama.

Yogyakarta: Graha Ilmu.

Kotler, Philip dan Gary Armstrong. 2008 (terj. Sabran, Bob). Prinsip-Prinsip

Pemasaran, Edisi 12th. Jakarta: Erlangga.

Kotler, P., & Keller, K. L. 2016. Marketing Management, Edisi 15. Ebook: Pearson.

Ika, Nuruni dan Kustini. 2011. “Experiential Marketing, Emotional Branding, and

Brand Trust and Their Effect on Loyalty on Honda Motorcycle

Product,” Journal of Economics, Business and Accountancy

Ventura, April, Vol. 14, No. 1 h. 19-28.

Majalah Marketing dan Frontier Consulting Group. 2017. “Mie Instant Dalam

Kemasan Bag”. www.topbrand-award.com. diakses 4 September

2017.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: ANALISIS PENGARUH CITRA MEREK DAN KEPERCAYAAN …

64

Nugroho, Farid Yuniar. 2015. “Pengaruh Citra Merek Pelanggan terhadap Loyalitas

Konsumen (Studi Kasus Perilaku Konsumen Rumah Makan Gudeg

Pawon Di Janturan Umbulharjo),” Skripsi. Yogyakarta: FP UPN.

Rahmawati, Evi dan Sanaji. 2015. “Pengaruh Customer Engagement terhadap

Kepuasan dan Kepercayaan Merek Serta Dampaknya pada Loyalitas

Merek,” Jurnal Riset Ekonomi dan Manajemen, Vol. 15, No. 2, 246-

261.

Rizan, Mochammad dkk. 2012. “Pengaruh Brand Image dan Brand Trust terhadap

Brand Loyalty Teh Botol Sosro (Survei Konsumen Teh Botol Sosro

di Food Court ITC Cempaka Mas, Jakarta Timur),” Jurnal Riset

Manajemen Sains Indonesia, 8 (April), Vol. 3, No. 1.

Sadat, Andi M. 2009. Brand Belief: Strategi Membangun Merek Berbasis

Keyakinan. Jakarta: Salemba Empat.

Shandi, Agil Putra. 2017. “Analisis Dimensi Kepercayaan Merek terhadap

Loyalitas Merek Pengguna Kartu Indosat IM3 di Kota Semarang,”

Skripsi. Semarang: FE Diponegoro.

Sugiyono. 2001. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: CV. Alfabeta.

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: CV. Alfabeta.

Theodora, Silvia. 2015. “Analisis Pengaruh Kualitas dan Harga terhadap

Pembentukan Citra Merek Produk Sepatu Olahraga Nike”, R. Masri

Sareb Putra, dkk, Essence Surya Research, Vol 1, No. 1, Tangerang:

Essence.

https://books.google.co.id/books?id=PTsuCwAAQBAJ&pg=PA36

&lpg=PA36&dq=silvia+theodora+2015&source=bl&ots=hJkjzK

nsFQ&sig=zjjLah9OAUe6GN44RUct7Cs8OLs&hl=id&sa=X&ve

d=0ahUKEwjI1Lv6sKnXAhUN2o8KHZOJAhMQ6AEIRzAJ#v=one

page&q=silvia%20theodora%202015&f=false. diakses 25

September 2017.

Tjiptono, Fandy. 2011. Manajemen & Strategi Merek. Yogyakrata: ANDI.

Warusman, Juwono Dwi dan Nindria Untarini. 2016. “Pengaruh Citra Merek dan

Kepercayaan Merek terhadap Loyalitas Pelanggan (Studi Pada

Anggota Komunitas Sepeda Motor Honda Vario 125cc di

Surabaya,” Jurnal Ilmu Manajemen. Surabaya: FE Negeri Surabaya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: ANALISIS PENGARUH CITRA MEREK DAN KEPERCAYAAN …

65

Wings Food Corporation. 2018. “Our Story”. www.wingscorp.com. diakses 25

Februari 2018.

Wiyono, Gendro. 2011. Merancang Penelitian Bisnis dengan Alat Analisis SPSS

17.0 & SmartPLS 2.0, Cetakan Pertama. Yogyakarta: UPP STIM

YKPN.

World Instant Noodles Association. 2017. “2016, Konsumsi Mi Instan di Indonesia

14,8 Miliar Bungkus”. www. databoks.katadata.co.id. diakses 4

September 2017.

World Instant Noodles Association. 2017. “Indonesia, Penikmat Mi Instan Terbesar

Kedua di Dunia”. www. databoks.katadata.co.id. diakses 4

September 2017.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: ANALISIS PENGARUH CITRA MEREK DAN KEPERCAYAAN …

66

Lampiran 1

KUESIONER

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: ANALISIS PENGARUH CITRA MEREK DAN KEPERCAYAAN …

67

Kuesioner

Saya Elisabet Kristiana Dewantari, Mahasiswi Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta, Fakultas Ekonomi, Program Studi Manajemen. Saat ini saya sedang

melakukan penelitian tentang “Pengaruh Citra Merek (Brand Image) dan

Kepercayaan Merek (Brand Trust) pada Loyalitas Merek (Brand Loyalty)”

dalam rangka penyusunan skripsi sebagai syarat kelulusan. Survei ini dilakukan

sebagai sumber data bagi penelitian tersebut. Oleh karena itu, saya mohon

kesediaan Bapak/Ibu/Saudara/I, berkenan membantu saya mengisi kuesioner

berikut ini sesuai dengan kondisi atau keadaan sebenarnya. Atas bantuan dan

perhatian yang Bapak/Ibu/Saudara/I berikan, saya ucapkan terimakasih.

JenisKelamin : a. Laki-laki b. Perempuan

Usia : a. ˂17 tahun b. ˃17 tahun

Status : a. Pelajar b. Mahasiswa/i c.Lainnya, …

Frekuensi pembelian/konsumsi Mie Sedaap :

a. ± 4 kali dalam 2 bulan terakhir

b. ± 8 kali dalam 2 bulan terakhir

c. ˃ 8 kali dalam 2 bulan terakhir

PETUNJUK PENGISIAN:

1. Bapak/Ibu/Saudara/I hanya dapat memberikan satu jawaban di setiap

pernyataan

2. Isilah kuesioner dengan member tanda () pada kolom yang tersedia dan

pilih sesuai dengan keadaan sebenarnya.

3. SS : Sangat Setuju

S : Setuju

N : Netral

TS : Tidak Setuju

STS : Sangat Tidak Setuju

Pernyataan SS S N TS STS

1 Logo Mie Sedaap mudah diingat

2 Kemasan Mie Sedaap aman

3 Porsi Mie Sedaap cukup atau pas untuk

dikonsumsi

4 Harga Mie Sedaap terjangkau

5 Rasa Mie Sedaap bervariasi

6 Mie Sedaap memiliki rasa enak

7 Mie Sedaap tidak memiliki rasa yang

membosankan

8 Mie Sedaap memiliki kualitas yang baik

9 Mie Sedaap terbuat dari bahan-bahan

berkualitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: ANALISIS PENGARUH CITRA MEREK DAN KEPERCAYAAN …

68

10 Mie Sedaap lebih unggul dari merek mie

instan lainnya (dari segi variasi rasa,

porsi, serta harga)

11 Mie Sedaap mudah didapatkan di toko-

toko terdekat

12 Tercantum cara pemakaian atau

memasak pada kemasan Mie Sedaap

13 Harga Mie Sedaap sebanding dengan

kualitasnya

14 Reputasi Mie Sedaap terjamin karena

memiliki sertifikat halal

15 Bahan-bahan Mie Sedaap tidak akan

membahayakan kesehatan

16 Rasa yang diiklankan Mie Sedaap sama

dengan rasa yang dinikmati

17 Saya akan tetap membeli Mie Sedaap saat

saya ingin makan mie instan

18 Saya akan tetap mengkonsumsi Mie

Sedaap walaupun ada merek lain

19 Saya tidak akan berpindah ke merek

yang lain

20 Saya akan tetap mengkonsumsi Mie

Sedaap meski jika harga berbeda dengan

sebelumnya

21 Saya akan merekomendasikan Mie

Sedaap pada teman dan keluarga.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: ANALISIS PENGARUH CITRA MEREK DAN KEPERCAYAAN …

69

Lampiran 2

REKAPITUALSI DATA

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: ANALISIS PENGARUH CITRA MEREK DAN KEPERCAYAAN …

70

Rekapitulasi Data

No Indikator SS S N TS STS

1 Logo Mie Sedaap mudah diingat (atribut) 36 46 9 9 0

2 Kemasan Mie Sedaap aman (atribut) 11 45 37 6 1

3 Porsi Mie Sedaap cukup atau pas untuk

dikonsumsi (atribut) 16 63 12 8 1

4 Harga Mie Sedaap terjangkau (atribut) 19 70 11 0 0

5 Rasa Mie Sedaap bervariasi (manfaat) 21 66 9 3 1

6 Mie Sedaap memiliki rasa enak (manfaat) 19 54 24 3 0

7 Mie Sedaap tidak memiliki rasa yang

membosankan (manfaat) 16 43 27 11 3

8 Mie Sedaap memiliki kualitas yang baik

(evaluasi keseluruhan) 8 49 34 8 1

9 Mie Sedaap terbuat dari bahan-bahan

berkualitas (evaluasi keseluruhan) 6 26 55 11 2

10 Mie Sedaap lebih unggul dari merek mie

instan lainnya (dari segi variasi rasa, porsi,

serta harga) (evaluasi keseluruhan)

8 35 26 26 5

11 Mie Sedaap mudah didapatkan di toko-toko

terdekat (kepuasan) 50 47 2 1 0

12 Tercantum cara pemakaian atau memasak

pada kemasan Mie Sedaap (nilai) 53 42 5 0 0

13 Harga Mie Sedaap sebanding dengan

kualitasnya (nilai) 14 65 18 3 0

14 Reputasi Mie Sedaap terjamin karena

memiliki sertifikat halal (keamanan) 24 58 14 4 0

15 Bahan-bahan Mie Sedaap tidak akan

membahayakan kesehatan (keamanan) 5 17 46 24 8

16 Rasa yang diiklankan Mie Sedaap sama

dengan rasa yang dinikmati (kepercayaan) 4 44 36 15 1

17 Saya akan tetap membeli Mie Sedaap saat

saya ingin makan mie instan (behavior

measures)

16 32 33 16 3

18 Saya akan tetap mengkonsumsi Mie Sedaap

walaupun ada merek lain (measuring switch

cost)

11 30 26 25 8

19 Saya tidak akan berpindah ke merek yang

lain (measuring statisfaction) 6 14 8 1 0

20 Saya akan tetap mengkonsumsi Mie Sedaap

meski jika harga berbeda dengan

sebelumnya (measuring liking brand)

10 35 35 15 5

21 Saya akan merekomendasikan Mie Sedaap

pada teman dan keluarga (measuring

commitment)

8 29 46 14 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: ANALISIS PENGARUH CITRA MEREK DAN KEPERCAYAAN …

71

Lampiran 3

UJI VALIDITAS, RELIABILITAS, R2, KOEFISIEN PARAMETER DAN

T-STATISTIK

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: ANALISIS PENGARUH CITRA MEREK DAN KEPERCAYAAN …

72

Hasil Uji Discriminant Validity

Citra Merek Keprcayaan

Merek

Loyalitas Merek

CM1 0,608 0,461 0,560

CM2 0,524 0,443 0,419

CM3 0,433 0,389 0,237

CM4 0,456 0,357 0,260

CM5 0,526 0,269 0,427

CM6 0,745 0,546 0,651

CM7 0,718 0,532 0,522

CM8 0,762 0,640 0,553

CM9 0,605 0,538 0,322

CM10 0,739 0,477 0,718

KM1 0,241 0,328 0,284

KM2 0,282 0,568 0,256

KM3 0,488 0,675 0,400

KM4 0,561 0,751 0,429

KM5 0,571 0,642 0,330

KM6 0,480 0,581 0,454

LM1 0,665 0,523 0,881

LM2 0,743 0,563 0,907

LM3 0,725 0,549 0,944

LM4 0,681 0,477 0,873

LM5 0,579 0,527 0,725

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: ANALISIS PENGARUH CITRA MEREK DAN KEPERCAYAAN …

73

Uji Discriminant Validity setelah Bootstraping

Citra Merek Kepercayaan

Merek

Loyalitas

Merek

CM1 0,616 0,462 0,559

CM2 0,562 0,443 0,421

CM3 0,462 0,392 0,237

CM4 0,470 0,361 0,261

CM5 0,525 0,267 0,428

CM6 0,731 0,543 0,652

CM7 0,714 0,529 0,522

CM8 0,775 0,643 0,553

CM9 0,608 0,543 0,323

KM1 0,205 0,312 0,284

KM2 0,297 0,569 0,256

KM3 0,509 0,681 0,401

KM4 0,583 0,755 0,430

KM5 0,602 0,652 0,331

KM6 0,450 0,569 0,453

LM1 0,619 0,521 0,880

LM2 0,692 0,559 0,904

LM3 0,677 0,546 0,943

LM4 0,644 0,471 0,872

LM5 0,581 0,526 0,732

Uji Reliabilitas

rho_A Composite

Reliability

AVE

Citra Merek 0,815 0,842 0,380

Kepercayaan

Merek

0,673 0,767 0,367

Loyaitas Merek 0,922 0,939 0,756

Uji R2 (goodness-of-fit)

R Square R Square Adjusted

Kepercayaan Merek 0,592 0,588

Loyalitas Merek 0,552 0,543

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: ANALISIS PENGARUH CITRA MEREK DAN KEPERCAYAAN …

74

Koefisien Parameter

Pengujian Koefisien Parameter Hasil Uji

Citra Merek -> Loyalitas Merek 0,678

Kepercayaan Merek -> Loyalitas Merek 0,82

Citra Merek -> Kepercayaan Merek 0,770

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: ANALISIS PENGARUH CITRA MEREK DAN KEPERCAYAAN …

75

T-Statistik

Pengujian T-Statistik Hasil Uji

Citra Merek -> Loyalitas Merek 5,020

Kepercayaan Merek -> Loyalitas Merek 0,512

Citra Merek -> Kepercayaan Merek 20,097

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: ANALISIS PENGARUH CITRA MEREK DAN KEPERCAYAAN …

76

Lampiran 4

STATISTIK DESKRIPTIF

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: ANALISIS PENGARUH CITRA MEREK DAN KEPERCAYAAN …

77

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

Atribut_CM1 100 2 5 4.06 .919

Attribut_CM2 100 1 5 3.58 .806

Atribut_CM3 100 1 5 3.86 .829

Atribut_CM4 100 3 5 4.09 .552

Manfaat_CM5 100 1 5 4.03 .717

Manfaat_CM6 100 2 5 3.90 .732

Manfaat_CM7 100 1 5 3.58 .987

Evaluasi_Keseluruhan_CM8 100 1 5 3.54 .784

Evaluasi_Keseluruhan_CM9 100 1 5 3.24 .818

Kepuasan_KM1 100 2 5 4.42 .638

Nilai_KM2 100 3 5 4.48 .577

Nilai_KM3 100 2 5 3.93 .671

Keamanan_KM4 100 2 5 4.01 .732

Keamanan_KM5 100 1 5 2.89 .984

Kepercayaan_KM6 100 1 5 3.31 .861

Behavior_Measures_LM1 100 1 5 3.44 1.038

Measuring_Switch_Cost_LM

2

100 1 5 3.11 1.154

Measuring_Statisfaction_3 100 1 5 3.12 1.047

Measuring_Liking_Brand_LM

4

100 1 5 3.24 1.046

Measuring_Commitment_LM

5

100 1 5 3.25 .914

Valid N (listwise) 100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI