analisis pengaruh biaya produksi, biaya operasional, …repository.stieykpn.ac.id/67/1/ringkasan...

26
ANALISIS PENGARUH BIAYA PRODUKSI, BIAYA OPERASIONAL, DAN VOLUME PENJUALAN TERHADAP LABA BERSIH PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2013-2016 RINGKASAN SKRIPSI Diajukan kepada Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN Yogyakarta Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Disusun Oleh : Anisa Nuzul Fitrasani 111427217 PROGRAM STUDI AKUNTANSI SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI YAYASAN KELUARGA PAHLAWAN NEGARA YOGYAKARTA 2018

Upload: others

Post on 05-Feb-2020

10 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISIS PENGARUH BIAYA PRODUKSI, BIAYA OPERASIONAL, …repository.stieykpn.ac.id/67/1/RINGKASAN SKRIPSI... · memberikan input berupa bahan baku dan menghasilkan output berupa barang

ANALISIS PENGARUH BIAYA PRODUKSI, BIAYA OPERASIONAL,

DAN VOLUME PENJUALAN TERHADAP LABA BERSIH PADA

PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK

INDONESIA PERIODE 2013-2016

RINGKASAN SKRIPSI

Diajukan kepada Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN Yogyakarta Untuk

Memenuhi Sebagai Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Disusun Oleh :

Anisa Nuzul Fitrasani

111427217

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI

YAYASAN KELUARGA PAHLAWAN NEGARA

YOGYAKARTA

2018

Page 2: ANALISIS PENGARUH BIAYA PRODUKSI, BIAYA OPERASIONAL, …repository.stieykpn.ac.id/67/1/RINGKASAN SKRIPSI... · memberikan input berupa bahan baku dan menghasilkan output berupa barang
Page 3: ANALISIS PENGARUH BIAYA PRODUKSI, BIAYA OPERASIONAL, …repository.stieykpn.ac.id/67/1/RINGKASAN SKRIPSI... · memberikan input berupa bahan baku dan menghasilkan output berupa barang

ANALISIS PENGARUH BIAYA PRODUKSI, BIAYA OPERASIONAL,

DAN VOLUME PENJUALAN TERHADAP LABA BERSIH PADA

PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK

INDONESIA PERIODE 2013-2016

Analysis the effect of production cost, operating cost, and sales volume toward net

income in manufacture companies listed in the Indonesia Stock Exchange in the

period 2013-2016

Oleh :

Anisa Nuzul Fitrasani

1114-27217

Theresia Trisanti, Dra., MBA., Ak., CA.

Program Studi Akuntansi

STIE YKPN Yogyakarta

ABSTRACT

The purpose of the research is to analyze the effect of cost toward net income in

manufacture companies listed in the Indonesia Stock Exchange in the period

2013-2016. The cost that were tested in this research are production cost,

operating cost, and sales volume. The data that was used in this research was

secondary data from www.idx.com. The sample in this research used 208

manufacture companies that were consistenly listed in the Indonesia Stock

Exchange in the period 2013-2016 and the data was selected by using purposive

sampling method. Production cost, operating cost, and sales volume were tested

by using classic assumption test which is consist of normality test,

multicollinearity test, autocorrelation test, and heteroscedasticity test and also

linier regression analysis. Based on analytical result show that production cost

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 4: ANALISIS PENGARUH BIAYA PRODUKSI, BIAYA OPERASIONAL, …repository.stieykpn.ac.id/67/1/RINGKASAN SKRIPSI... · memberikan input berupa bahan baku dan menghasilkan output berupa barang

has a negative influence toward net income, operating cost has a positive

influence toward net income, and sales volume has a positive influence toward net

income. All the production cost, operating cost, and sales volume have a

simultaneous influens toward net income in manufacture companies listed in BEI

in the period 2013-2016.

Key words : production cost, operating cost, sales volume, net income

I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Keberhasilan suatu perusahaan berkaitan erat dengan perolehan laba di setiap

periodenya.Laba seringkali menjadi indeks keberhasilan sebuah perusahaan.

Tujuan utama bagi perusahaan yang berorientasi profit pastilah selalu berusaha

untuk mendapatkan laba. Laba dipengaruhi oleh faktor eksternal dan faktor

internal perusahaan.Contoh dari faktor eksternal adalah banyaknya persaingan

bisnis yang semakin mendunia.

Kondisi geopolitik global mengalami perubahan radikal dalam beberapa

tahun terakhir ini, mulai dari keluarnya Inggris dari Uni Eropa, kebijakan Presiden

Amerika Serikat Donald Trump yang mengedepankan “America First”, serta

Tiongkok yang memiliki peran strategis baru dalam mengembangkan ekonomi

global melalui “Belt & Road Initiative”.Itu artinya, setiap negara tidak dapat

berdiri sendiri dan memenuhi segala kebutuhan masyarakatnya. Hal ini yang

melatarbelakangi terjadinya perdagangan antarnegara, termasuk munculnya

perusahaan-perusahaan teknologi raksasa baru.

Perkembangan globalisasi dan teknologi yang sangat pesat disukai

maupun tidak menjadi hal yang tidak dapat dihindari. Hal ini pun membuat

persaingan usaha semakin ketat.“Persaingan menuntut para pelaku usaha untuk

terus melakukan inovasi produk serta meningkatkan kinerja dan semakin

memberikan manfaat serta kemudahan bagi pelanggan dalam menyelesaikan

masalah-masalah yang mereka hadapi,” menurut manajemen MCO Consulting,

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 5: ANALISIS PENGARUH BIAYA PRODUKSI, BIAYA OPERASIONAL, …repository.stieykpn.ac.id/67/1/RINGKASAN SKRIPSI... · memberikan input berupa bahan baku dan menghasilkan output berupa barang

id.bersatu.com.Kunci persaingan dalam pasar global adalah kuantitas total yang

mencangkup penekanan-penekanan pada kuantitas produk, kuantitas biaya atau

harga, kuantitas pelayanan, kuantitas penyerahan tepat waktu, kualitas estetika

dan bentuk-bentuk kualitas lain yang terus berkembang guna memberikan

kepuasan terus menerus kepada pelanggan agar tercipta pelanggan yang loyal,

Hansen dan Mowen (1999).

Faktor internal perusahaan yang masih bisa dikendalikan oleh perusahaan

adalah kuantitas biaya yang digunakan untuk menjalankan bisnisnya.Terdapat

beberapa jenis perusahaan, salah satunya yaitu perusahaan manufaktur.

Perusahaan manufaktur adalah jenis usaha yang membutuhkan lebih banyak

rincian biaya di dalam laporan keuangan karena terdapat kegiatan perusahaan

manufaktur yang tidak terdapat dalam perusahaan dagang maupun perusahaan

jasa, yaitu proses produksi. Produksi yaitu kegiatan dimana suatu perusahaan

memberikan input berupa bahan baku dan menghasilkan output berupa barang

jadi yang siap dijual. Dari hasil penjualan barang jadi tersebut, perusahaan

manufaktur memperoleh pendapatan.

Selain biaya produksi, terdapat biaya lain yang mendukung kegiatan

perusahaan yaitu biaya operasional. Biaya operasional digunakan untuk

mendistribusikan barang jadi sampai ke tangan pelanggan.Biaya operasional

terdiri dari biaya promosi atau pemasaran dan biaya administrasi dan

umum.Berhasil tidaknya suatu perusahaan menjual barang dan jasanya tergantung

pada bagaimana perusahaan memiliki keahlian dalam memasarkan produk

tersebut.

Biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk memperoleh pendapatan

ditentukan juga oleh volume penjualan barang.Volume dapat diartikan sebagai

kapasitas, dimana kapasitas menurut Murdifin dan Nurjamamuddin (2012),

kapasitas dapat diartikan sebagai jumlah unit produk yang dapat ditangani,

diterima, disimpan, atau diakomodasi dalam waktu tertentu.Dengan begitu,

volume penjualan dapat diartikan sebagai tingkat atau seberapa besar perusahaan

mampu menjual produknya ke konsumen.

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 6: ANALISIS PENGARUH BIAYA PRODUKSI, BIAYA OPERASIONAL, …repository.stieykpn.ac.id/67/1/RINGKASAN SKRIPSI... · memberikan input berupa bahan baku dan menghasilkan output berupa barang

Pada tahun 2015 terdapat fenomena yang terjadi pada PT Vale Indonesia

Tbk (INCO), mencatat laba periode penjualan turun 38,46% pada semester I

2015 dari periode yang sama pada tahun sebelumnya. Menurut CEO INCO,

Nico Kenter (2015), PT Vale Indonesia Tbk telah melakukan upaya efisiensi

biaya produksi dengan mengurangi konsumsi bahan bakar dan minyak

pelumnas, serta menurunkan komponen biaya lainya, termasuk biaya

persediaan dan karyawan juga memberikan kontribusi terhadap penurunan

beban pokok pendapatan. Perusahaan senantiasa berupaya meningkatkan

efisiensi dan mengurangi biaya-biaya namun tetap saja laba bersih yang

dihasilkan mengalami penurunan. Penyebab dari menurunya laba tersebut

didorong dari pendapatan yang melemah 15,09 % pada semester I 2015 dari

periode yang sama pada tahun sebelumnya. Melemahnya pendapatan tersebut

dikarenakan penjualan menurun (wartaekonomi.co.id).

Fenomena diatas tidak sesuai dengan pendapat dari Rangkuti (2000)

yang menjelaskan bahwa,“Biaya produksi yang meningkat akan

menyebabkan penurunan laba pada perusahaan dan sebaliknya, apabila biaya

produksi menurun laba pada perusahaan akan meningkat”.

Fenomena lain yang terjadi pada perusahaan yang sama yaitu PT Vale

Indonesia Tbk (INCO) ditahun yang berbeda yaitu tahun 2018, perusahaan

yang berbasis bisnis pada produksi nikel ini mengalami pembengkakan

kerugian sebesar 182,85% menjadi USD19,8 juta.Menilik pada laporan

keuangan perusahaan, Kamis (26/10/2017), membengkaknya rugi bersih

perusahaan diduga terjadi lantaran harga bahan bakar utama perusahaan,

yakni High Sulfur Fuel Oil (HSFO) mengalami peningkatan tajam ke angka

USD51,80 per barel dari posisi sebelumnya USD36,90 per barel. Peningkatan

juga terjadi pada harga rata-rata batu bara yang meningkat menjadi

USD123,34 per dry metric ton (DMT) sementara konsumsi batu bara

perusahaan mencapai 282,55 ribu ton.

Mengenai produksi nikel perusahaan, CEO sekaligus Presiden

Direktur Vale Indonesia Nico Kanter mengatakan penjualan nikel matte

perusahaan berhasil meningkat menjadi 57,72 ribu metrik ton dengan harga

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 7: ANALISIS PENGARUH BIAYA PRODUKSI, BIAYA OPERASIONAL, …repository.stieykpn.ac.id/67/1/RINGKASAN SKRIPSI... · memberikan input berupa bahan baku dan menghasilkan output berupa barang

realisasi rata-rata sebesar USD7.773 per ton. Padahal, pada periode yang

sama tahun lalu penjualan nikel matte perusahaan hanya mencapai 57,28 ribu

metrik ton dengan harga realisasi rata-rata di angka USD7.078 per ton.

"Pendapatan perusahaan berhasil naik menjadi USD448,7 juta dari periode

yang sama tahun lalu USD405,5 juta," katanya di Bursa Efek Indonesia,

Kamis (26/10), (liputan6.com).

Berdasarkan berita di atas dapat disimpulkan bahwa PT INCO mengalami

kerugian yang besar dari periode sebelumnya. Kerugian tersebut disebebkan

kenaikan harga bahan bakar dan harga bahan baku rata-rata yang meningkat

tajam. Meskipun biaya bahan bakar dan biaya bakan baku meningkat, pendapatan

perusahaan mengalami peningkatan dari periode sebelumnya tetapi tetap saja

mengalami kerugian. Fenomena tersebut tidak sesuai dengan pendapat yang

dikemukakan oleh Rustami et al (2014) yaitu apabila kemampuan perusahaan

dalam menetapkan biaya produksi akan mempengaruhi tingkat laba yang

diperoleh. Jika biaya produksi meningkat diikuti dengan meningkatnya volume

penjualan, maka diharapkan laba meningkat, sedangkan jika biaya produksi

meningkat tetapi volume penjualan menurun dan kurangnya promosi, maka laba

akan menurun.

Hubungan antara biaya dan laba sebelumnya telah diteliti oleh Efilia

(2014) penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendapatan usaha

dan beban operasional terhadap laba bersih pada perusahaan kimia, dan keramik,

porselin & kaca yang terdaftar di BEI menghasilkan kesimpulan bahwa

pendapatan usaha berpengaruh signifikan terhadap laba bersih sedangkan biaya

operasional tidak berpengaruh signifikan terhadap laba usaha. Penelitian lain

dilakukan oleh Ramadhan (2015) untuk mengetahui pengaruh biaya produksi dan

biaya operasional terhadap laba bersih pada perusahaan manufaktur sektor industri

barang konsumsi sub rokok yang terdaftar di BEI menghasilkan kesimpulan

bahwa biaya produksi dan biaya operasional berpengaruh signifikan positif

terhadap laba bersih. Signifikan positif berarti arah hubungan antara biaya dengan

laba berbanding lurus.Apabila biaya produksi dan biaya operasional meningkat

maka menyebabkan peningkatan pula terhadap laba bersih perusahaan.

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 8: ANALISIS PENGARUH BIAYA PRODUKSI, BIAYA OPERASIONAL, …repository.stieykpn.ac.id/67/1/RINGKASAN SKRIPSI... · memberikan input berupa bahan baku dan menghasilkan output berupa barang

Berdasarkan paparan yang telah disampaikan sebelumnya, peneliti tertarik

untuk menelit lebih lanjut mengenai pengaruh biaya terhadap laba bersih. Oleh

karena itu, penelitian ini akan dituangkan dalam bentuk skripsi yang berjudul

“Pengaruh Biaya Produksi, Biaya Operasional, dan Volume Penjualan

Terhadap Laba Bersih Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di

Bursa Efek Indonesia Periode 2013-2016”.

1.2 Rumusan Masalah

Sesuai dengan identifikasi masalah yang diungkapkan di atas, maka peneliti

mencoba merumuskan masalah yang akan dibahas pada penelitian ini sebagai

berikut :

1. Apakah biaya produksi, biaya operasional, dan volume penjualan

mempengaruhi laba bersih pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI

periode 2013-2016 ?

2. Seberapa besar pengaruh biaya produksi, biaya operasional, dan volume

penjualan mempengaruhi laba bersih pada perusahaan manufaktur yang

terdaftar di BEI periode 2013-2016 ?

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian berkaitan dengan rumusan masalah yang dituliskan. Adapun

tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh biaya produksi, biaya operasional

dan volume penjualan terhadap laba bersih pada perusahaan manufaktur yang

terdaftar di BEI periode 2013-2016.

2. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh biaya produksi, biaya operasional

dan volume penjualan terhadap laba bersih pada perusahaan manufaktur yang

terdaftar di BEI periode 2013-2016.

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 9: ANALISIS PENGARUH BIAYA PRODUKSI, BIAYA OPERASIONAL, …repository.stieykpn.ac.id/67/1/RINGKASAN SKRIPSI... · memberikan input berupa bahan baku dan menghasilkan output berupa barang

II. KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS

2.1 Kajian Pustaka

Kajian pustaka berisi pengertian-pengertian variabel yang digunakan dalam

penelitian ini meliputi biaya prosuksi, biaya operasional, volume penjualan, serta

laba bersih yang diambil dari beberapa referensi.

2.1.1 Pengertian biaya

Menurut Krismiaji dan Aryani (2011), biaya atau cost adalah kas atau ekuivalen

kas yang dikorbankan untuk membeli barang atau jasa yang diharapkan akan

memberikan manfaat bagi perusahaan saat sekarang atau untuk periode

mendatang.

2.1.2 Pengertian biaya produksi

“Biaya produksi biasanya didefinisikan sebagai biaya yang dianggap melekat pada

produk, meliputi semua biaya baik secara langsung maupun tidak langsung dapat

didefinisikan dengan pengolahan bahan baku menjadi produk jadi”, Harnanto

(2017).

2.1.3 Pengertian biaya operasional

Menurut Jusuf (2008), “Biaya operasional adalah biaya yang terus dikeluarkan

oleh entitas, yang tidak berhubungan dengan produk namun berkaitan dengan

aktivitas operasional perusahaan sehari – hari”.

2.1.4 Pengertian volume penjualan

Volume penjualan dapat berarti seberapa besar atau kapasitas perusahaan mampu

menjual barang produksinya dalam satu periode tertentu, Alamiyah dan Pandji

(2003).

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 10: ANALISIS PENGARUH BIAYA PRODUKSI, BIAYA OPERASIONAL, …repository.stieykpn.ac.id/67/1/RINGKASAN SKRIPSI... · memberikan input berupa bahan baku dan menghasilkan output berupa barang

2.1.5 Pengertian laba bersih

Menurut Simamora (2000), “Laba bersih adalah laba sebelum pajak dikurangi

pajak penghasilan”.

2.2 Kerangka pemikiran

2.2.1 Pengaruh biaya produksi terhadap laba bersih

Menurut Rangkuti (2009),“Jika biaya produksi meningkat maka harga jualpun

meningkat dan dengan demikian akan mengakibatkan menurunya permintaan dan

penurunan pada laba, sebaliknya penurunan biaya produksi akan menurunkan

harga jual yang mengakibatkan naiknya permintaan sehingga laba ikut naik”.

Pendapat tersebut didukung oleh hasil penelitian Putra (2014) dan Rustami et al

(2014) yang menunjukan bahwa biaya produksi berpengaruh signifikan terhadap

laba bersih.

2.2.2 Pengaruh biaya operasional terhadap laba bersih

Menurut Kuswadi (2007) dalam perhitungan laba rugi, besarnya biaya operasional

akan mengurangi laba atau menambah rugi perusahaan. Pernyataan tersebut

didukung oleh penelitian sebelumnya yaitu Ramadhan (2005) , Rustami (2014),

dan Barus et al (2016) yang menghasilkan kesimpulan bahwa biaya operasional

berpengaruh signifikan terhadap laba bersih.

2.2.3 Pengaruh volume penjualan terhadap laba bersih

Menurut Rahardjo (2000) bahwa:

“Adanya hubungan yang erat mengenai volume penjualan terhadap peningkatan

laba bersih perusahaan, karena dalam hal ini laba akan timbul jika penjualan

produk lebih besar dibandingkan dengan biaya-biaya yang dikeluarkan.Faktor

utama yang mempengaruhi besar kecilnya laba adalah pendapatan, pendapatan

dapat diperoleh dari hasil penjualan barang dagangan”. Pernyataan tersebut

didukung oleh penelitian Rustami et al (2014) menyimpulkan bahwa volume

penjualan berpengaruh signifikan terhadap laba bersih.

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 11: ANALISIS PENGARUH BIAYA PRODUKSI, BIAYA OPERASIONAL, …repository.stieykpn.ac.id/67/1/RINGKASAN SKRIPSI... · memberikan input berupa bahan baku dan menghasilkan output berupa barang

H (-)

H (+)

Gambar 2.1

Kerangka Pemikiran

2.3 HIPOTESIS

Berdasarkan kerangka teoritis diatas, maka ringkasan hipotesis dalam penelitian

ini adalah sebagai berikut :

HA1 : Biaya produksi berpengaruh signifikan negatif terhadap laba bersih pada

perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2013-2016.

HA2 : Biaya operasional berpengaruh signifikan negatif terhadap laba bersih

pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2013-2016.

HA3 : Volume penjualan berpengaruh signifikan positif terhadap laba bersih

pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2013-2016..

HA4 : Biaya produksi, biaya opersional, dan volume penjualan berpengaruh

signifikan secara simultan terhadap laba bersih pada perusahaan

manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2013-2016.

Laba bersih (Y)

Biaya produksi (X1)

Biaya Operasional (X2)

Volume Penjualan (X3)

H(-)

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 12: ANALISIS PENGARUH BIAYA PRODUKSI, BIAYA OPERASIONAL, …repository.stieykpn.ac.id/67/1/RINGKASAN SKRIPSI... · memberikan input berupa bahan baku dan menghasilkan output berupa barang

III. METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Ruang Lingkup Penelitian

Ruang lingkup penelitian ini terbatas pada uji pengaruh biaya produksi, biaya

operasional,dan volume penjualan terhadap laba bersih

3.2 Populasi dan Sampel Penelitian

3.2.1 Populasi Penelitian

Menurut Indriantoro dan Supomo (1999), “Populasi adalah sekelompok orang,

kejadian, atau segala sesuatu yang mempunyai karakteristik tertentu”. Populasi

pada penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur go public yang telah

terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dari tahun 2013 hingga tahun 2016.

3.2.2 Sampel Penelitian

Menurut Indriantoro dan Supomo (1999), “Sampel adalah bagian dari elemen-

elemen populasi”. Pada penelitian ini menggunakan purposive sampling yaitu

salah satu pemilihan sample pada metode pemilihan sampel non-probabilitas.

Purposive sampling atau pemilihan sampel bertujuan, dimana peneliti mempunyai

tujuan atau target tertentu dalam memilih sample secara tidak acak.

3.3 Jenis dan Sumber Data

Jenis data dalam penelitian ini adalah data dokumenter, yaitu jenis dan

penelitianyang antara lain berupa: faktur,jurnal,surat-surat, notulenhasil

rapat,memo, atau dalam bentuk laporan program. Dalam penelitian ini, data

dokumenter berupa laporan keuangan tahunan perusahaan-perusahaan manufaktur

tahun 2013-2016 yang telah diaudit.

Sumber data pada penelitian ini adalah sekunder, dimana data diperoleh

peneliti secara tidak langsung melalui media perantara (diperoleh dan dicatat oleh

pihak lain). Data yang digunakan berupa laporan keuangan yang telah diaudit dan

dapat diperoleh melalui situs resmi Bursa Efek Indonesia yaitu www.idx.co.id.

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 13: ANALISIS PENGARUH BIAYA PRODUKSI, BIAYA OPERASIONAL, …repository.stieykpn.ac.id/67/1/RINGKASAN SKRIPSI... · memberikan input berupa bahan baku dan menghasilkan output berupa barang

3.4 Metode Pengumpulan Data

Dalam penilitian ini metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode

dokumentasi. Teknik dokumentasi dilakukan dengan cara mengumpulkan laporan

tahunan (annual report) yang telah diaudit dan dipublikasikan oleh perusahaan

sample dati tahun 2013 hingga tahun 2016 melalui situs resmi Bursa Efek

Indonesia serta menelusuri dan mencatat data yang berkaitan dengan variabel-

variabel penelitian.

3.5 Variabel Penelitian dan Divinisi Operasional Variabel

Variabel adalah konsep yang memiliki suatu nilai .Variabel dapat berupa angka

atau atribut yang menggunakan ukuran atau skala dalam suatu kisaran nilai

(Indriantoro dan Supomo, 1999).

Variabel bebas (Indpenden Variable)

Variabel bebas adalah tipe variabel yang menjelaskan atau mempengaruhi

variabel lain (Indriantoro dan Supomo, 1999). Variabel bebas pada penelitian ini

adalah biaya produksi (X1), biaya operasional (X2), dan volume penjualan (X3).

Variabel terikat (Dependen Variable)

Variabel terikat adalah tipe variabel yang dijelaskan atau dipengaruhi oleh

variabel independen (Indriantoro dan Supomo, 1999). Dimana variabel ini yang

biasa menjadi perhatian utama peneliti.Variabel terikat pada penelitian ini adalah

laba bersih (Y).

Definisi operasional merupakan petunjuk tentang bagaimana suatu variabel

diukur, dan merupakan salah satu unsur yang sangat membantu komunikasi antar

peneliti. Dengan membaca difinisi operasional dalam suatu penelitian, seorang

peneliti akan mengetahui pengukuran suatu variabel (Singarimbun dan Effendi,

1982).

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 14: ANALISIS PENGARUH BIAYA PRODUKSI, BIAYA OPERASIONAL, …repository.stieykpn.ac.id/67/1/RINGKASAN SKRIPSI... · memberikan input berupa bahan baku dan menghasilkan output berupa barang

Tabel 3.1

Operasional Variabel

Variabel Konsep Variabel Indikator Skala

Biaya

Produksi (X1)

“Biaya produksi biasanya

didefinisikan sebagai biaya

yang dianggap melekat pada

produk, meliputi semua biaya

baik secara langsung maupun

tidak langsung dapat

didefinisikan dengan

pengolahan bahan baku

menjadi produk jadi.

(Harnanto, 2017).

“Ada tiga elemen pokok

biaya produksi yaitu

biaya bahan baku +

biaya tenaga kerja

langsung + biaya

overhead pabrik.”

(Harnanto, 2017)

Rasio

Biaya

Operasional

(X2)

“Biaya operasional

(Operating Expense) adalah

biaya-biaya yang dikeluarkan

oleh entitas yang tidak

berhubungan dengan produk

namun berkaitan dengan

aktivitas operasional

perusahaan sehari-hari”,

Jusuf (2008).

“Biaya operasional =

Biaya pemasaran + biaya

administradi umum.”

(Krismiaji dan Aryani,

2011)

Rasio

Volume

Penjualan

(X3)

“Volume penjualan yang

berhasil dicapai atau ingin

dicapai oleh suatu perusahaan

pada periode tertentu.”

(Alamiyah dan Pandji, 2003)

“Volume penjualan =

Total penjualan.”

(Alamiyah dan Panji,

2003)

Rasio

Laba Bersih

(Y)

“Laba bersih adalah laba

sebelum pajak dikurangi

pajak

penghasilan.”(Simamora,

2000)

“Laba bersih = Laba

sebelum pajak – pajak

penghasilan.”(Simamora,

2000)

Rasio

3.6 Metode Pengujian data

3.6.1 Uji Statistik Deskriptif

Statistik diskriptif pada dasarnya merupakan proses transformasi data penelitian

dalam bentuk tabulasi sehingga mudah dipahami dan diinterpretasikan oleh

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 15: ANALISIS PENGARUH BIAYA PRODUKSI, BIAYA OPERASIONAL, …repository.stieykpn.ac.id/67/1/RINGKASAN SKRIPSI... · memberikan input berupa bahan baku dan menghasilkan output berupa barang

pengguna. Tabulasi menyajikan rimgkasan, pengaturan, atau peyusunan data

dalam tabel numerik atau grafik (Indriantoro dan Supomo, 1999).

3.6.2 Uji Asumsi Klasik

Maksud dan tujuan dilakukanya pengujian terhadap penyimpangan asumsi klasik

yaitu untuk mengetahui apakah model regresi yang diperoleh mengalami

penyimpangan asumsi klasik atau tidak. Uji asumsi klasik pada penelitian ini

meliputi :

3.6.2.1 Uji Normalitas

Tujuan dari uji normalitas adalah untuk menguji apakah dalam model regresi

,variabel pengganggu atau residual berdistribusi normal (Ghozali, 2011). Dasar

pengambilan keputusan bisa dilakukan berdasarkan probabilitas (Asymtotic

Significance), yaitu:

1.Jika probabilitas > 0,05 maka distribusi dari populasi adalah normal.

2. Jika probabilitas < 0,05 maka populasi tidak berdistribusi secara normal.

3.6.2.2Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas bertujuan untuk meguji apakah dalam model regresi

ditemukan adanya korelasi antar variabel independen (Ghozali, 2011). Adanya

korelasi antar variabel independen juga menyebabkan standar error semakin

besar. Untuk menetukan ada tidaknya multikolinearitas, dapat menggunakan

Vartance Inflation Factors (VIF) yang dibandingkan dengan nilai tolerance.Nilai

yang digunakan yaitu apabila nilai tolerance lebih dari 0,1 atau nilai VIF kurang

dari 10 maka dapat dikatakantidak terjadi multikolinearitas antar variabel dalam

model regresi (Ghozali, 2011).

3.6.2.3 Uji Heteroskedastisitas

Uji heterostkedastisitas bertujuan menguji apakah model regresi terjadi

ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain tetap,

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 16: ANALISIS PENGARUH BIAYA PRODUKSI, BIAYA OPERASIONAL, …repository.stieykpn.ac.id/67/1/RINGKASAN SKRIPSI... · memberikan input berupa bahan baku dan menghasilkan output berupa barang

maka disebut homokedastisitas. Model regresi yang baik adalah yang

homokedastisitas atau yang tidak terjadi heterokedastisitas. Pada penelitian ini

dalam menguji heteroskedastisitas menggunakan uji Glejser.Uji Gletser dapat

dilakukan dengan meregresikan variabel independen terhadap nilai absolut.

Apabila probabilitas signifikansi variabel independen di atas tingkat kepercayaan

0,05 maka tidak terjadi heterokedastisitas (Ghozali, 2011).

3.6.3.4 Uji Autokorelasi

Run test merupakan bagian dari statistik non-parametik dapat pula digunakan

untuk menguji apakah antar residual terdapat korelasi yang tinggi. Jika antar

residual tidak terdapat hubungan korelasi maka dikatakan bahwa residual adalah

acak atau random.

Run test digunakan untuk melihat apakah data residual terjadi secara

random atau tidak (sistematis). Run test dilakukan dengan membuat hipotesis

dasar, yaitu:

H0 : residual (res_1) random (acak)

HA : residual (res_1) tidak random

Dengan hipotesis dasar di atas, maka dasar pengambilan keputusan uji

statistik dengan Run test adalah (Ghozali, 2011):

1. Jika nilai Asymp. Sig. (2-tailed) kurang dari 0,05, maka H0 ditolak dan HA

diterima. Hal ini berarti data residual terjadi secara tidak random (sistematis).

2. Jika nilai Asymp. Sig. (2-tailed) lebih dari 0,05, maka H0 diterima dan HA

ditolak. Hal ini berarti data residual terjadi secara random (acak).

3.7 Rancangan Analisis dan Pengujian Hipotesis

3.7.1 Analisis Regresi Linear Berganda

Menurut Gujarati (2003) dalam Ghozali (2011), analisis regresi pada dasarnya

adalah studi mengenai ketergantungan variabel dependen dengan satu varibel.

Hasil dari analisis regresi adalah berupa koefisien untuk masing-masing variabel

independen. Koefisien regresi dihitung dengan dua tujuan sekaligus, yaitu untuk

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 17: ANALISIS PENGARUH BIAYA PRODUKSI, BIAYA OPERASIONAL, …repository.stieykpn.ac.id/67/1/RINGKASAN SKRIPSI... · memberikan input berupa bahan baku dan menghasilkan output berupa barang

meminimumkan penyimpangan antara nilai aktual dan nilai estimasi variabel

dependen berdasarkan data yang ada, Tabachnick (1996) dalam Ghozali (2011).

Model regresi berganda ditunjukan oleh persamaan berikut ini :

Y’ = α + b1BP + b2BO + b3VP + e

Keterangan :

Y’ : Laba bersih

BP : Biaya produksi

BO : Biaya operasional

VP : Volume penjualan

α : Konstanta

b1..b3 : Koefisien regresi yang menunjukan angka peningkatan atau penurunan

variabel terikat yang didasarkan pada variabel bebas

e : erroratau residual

3.7.2 Uji Hipotesis

Pengujian hipotesis bertujuan untuk menentukan apakah jawaban teoritis yang

terkandung dalam pernyataan hipotesis didukung oleh fakta yang dikumpulkan

dan dianalisis dalam proses pengujian data (Indriantoro dan Supomo, 1999).

3.7.2.1 Uji Signifikansi Simultan (Uji F)

Uji signifikansi (pengaruh) simultan pada dasarnya menunjukan apakah semua

variabel independen atau bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai

pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen/terikat (Ghozali,

2011). Kriteria pengambilan keputusan dalam uji F yaitu dengan menggunakan

derajat kepercayaan (α) 5%. Apabila nilai signifikansi ≤ 0,05 , model regresi (fit)

atau dengan kata lain model regresi dapat digunakan. Hal tersebut berarti secara

simultan variabel independen berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen.

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 18: ANALISIS PENGARUH BIAYA PRODUKSI, BIAYA OPERASIONAL, …repository.stieykpn.ac.id/67/1/RINGKASAN SKRIPSI... · memberikan input berupa bahan baku dan menghasilkan output berupa barang

3.7.2.2Adjusted Koefisien Determinasi (R2)

Adjusted koefisien determinasi digunakan untuk menguji goodness-fit dari

model regresi. Pada intinya, Adjusted R2mengukur seberapa jauh kemampuan

model dalam menjelaskan variasi variabel dependen. Nilai Adjusted R2

memiliki rentang nilai nol sampai dengan satu, nilai yang besar (mendekati

satu) berarti variabel-variabel independen memberikan hampir semua

informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen

(Ghozali, 2011).

3.7.2.3 Uji Signifikansi Parameter Individual (Uji t)

Uji pengaruh individual (parsial) pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh

pengaruh satu variabel penjelas/independen secara individual dalam menerangkan

variasi variabel dependen (Ghozali, 2011). Kriteria pengambilan keputusan dalam

Uji statistik t yaitu dengan menggunakan derajat kepercayaan (α) 5%. Apabila

nilai signifikansi ≤ 0,05, secara individual independen berpengaruh signifikan

terhadap variabel dependen.

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Pengaruh biaya produksi terhadap laba bersih

Berdasarkan hasil dari analisis regresi berganda yang telah dilakukan, nilai biaya

produksi signifikan dan memiliki tanda negatif yang berarti mempunyai arah yang

berbanding terbalik dengan laba bersih. Apabila biaya produksi mengalami

penurunan, maka laba bersih mengalami peningkatan.

Hasil dari uji parsial yang telah dilakukan, nilai signifikansi yang

dihasilkan sebesar 0,000 dimana nilai tersebut lebih kecil dari nilai signifikansi

yang telah ditentukan yaitu 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa biaya

produksi berpengaruh signifikan terhadap laba bersih. Angka -0,105 pada uji

parsial menunjukan setiap biaya operasional meningkat satu satuan, maka laba

bersih akan mengalami penurunan sebesar 10,5%. Oleh karena itu,

HA1diterima,yang menyatakan bahwa biaya produksi berpengaruh signifikan

negatif terhadap laba bersih.

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 19: ANALISIS PENGARUH BIAYA PRODUKSI, BIAYA OPERASIONAL, …repository.stieykpn.ac.id/67/1/RINGKASAN SKRIPSI... · memberikan input berupa bahan baku dan menghasilkan output berupa barang

Biaya produksi berpengaruh secara signifikan terhadap laba bersih karena

apabila biaya produksi perusahaan menurun maka diharapkan akan menaikan laba

bersih pula, hal ini juga didukung oleh Rangkuti (2009) yang menyatakan bahwa,

“Jika biaya produksi meningkat maka harga jualpun meningkat dan dengan

demikian akan mengakibatkan menurunya permintaan dan penurunan pada laba,

sebaliknya penurunan biaya produksi akan menurunkan harga jual yang

mengakibatkan naiknya permintaan sehingga laba ikut naik”.

Hasil penelitian ini mendukung hasil penelitian sebelumnya oleh Sayyida

(2014) yang menyatakan bahwa biaya produksi berpengaruh signifikan negatif

terhadap laba bersih.

4.2 Pengaruh biaya operasional terhadap laba bersih

Pengujian parsial yang telah dilakukan pada tabel 4.10 menunjukan biaya

operasional (BP) memiliki nilai koefisien regresi sebesar 0,276.Nilai koefisien

regresi yang positif menunjukan bahwa arah hubungan antara biaya operasional

dengan laba bersih berbanding lurus. Artinya apabila biaya produksi mengalami

peningkatan, maka laba bersih perusahaan juga akan meningkat. Angka 0,276

menunjukan bahwa setiap ada penambahan satu satuan biaya produksi akan

berpengaruh pada peningkatan laba bersih sebesar 27,6%.

Nilai signifikansi yang dihasilkan sebesar 0,000 dimana nilai tersebut lebih

kecil dari nilai signifikansi yang telah ditentukan yaitu 0,05, sehingga dapat

disimpulkan bahwa biaya operasional berpengaruh signifikan terhadap laba

bersih.

Hipotesis yang telah dipaparkan pada ringkasan hipotesis sebelumnya

menyatakan bahwa biaya operasional berpengaruh signifikan negatif pada

perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2013-2016. Sedangkan

menurut hasil pengujian parsial menunjukan perbedaan arah , yaitu memiliki arah

hubungan yang positif antara biaya operasional dengan laba bersih. Indikator

diterimanya sebuah hipotesis dinilai dari nilai signifikansinya.Karena biaya

operasional berpengaruh signifikan terhadap laba bersih maka HA2 diterima,yang

menyatakan bahwa biaya produksi berpengaruh signifikan tetapi memiliki arah

positif terhadap laba bersih.

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 20: ANALISIS PENGARUH BIAYA PRODUKSI, BIAYA OPERASIONAL, …repository.stieykpn.ac.id/67/1/RINGKASAN SKRIPSI... · memberikan input berupa bahan baku dan menghasilkan output berupa barang

Biaya operasional memilki arah positif terhadap laba bersih yang

menunjukkan hubungan kedua variabel tersebut berbanding lurus.Artinya, apabila

biaya operasional meningkat maka laba bersih mengalami peningkatan.Hal ini

dapat disebabkan karena biaya operasional tidak berhubungan langsung dengan

biaya produksi, atau biaya-biaya yang tidak termasuk dari harga pokok produksi.

Contoh biaya operasional disini adalah biaya promosi atau pemasaran. Semakin

tinggi biaya operasi yang dikeluarkan, maka akan semakin tinggi pula volume

penjualan yang diperoleh perusahaan, Sutodjo dan Fritz (1997). Apabila

perusahaan menginginkan laba meningkat , maka dapat dilakukan dengan

meningkatkan biaya pemasaranya sehingga jumlah produk yang terjual semakin

banyak.

Hasil penelitian ini mendukung penelitian sebelumnya oleh Pani(2015)

dan Ramadhan (2015) yang menyimpulkan bahwa biaya operasional berpengaruh

signifikan positif terhadap laba bersih.

4.3 Pengaruh volume penjualan terhadap laba bersih

Angka yang tertera pada hasil pengujian parsial menunjukkan bahwa volume

penjualan (VP) memiliki koefisien regresi sebesar 0,113 dengan nilai signifikansi

sebesar 0,000.Nilai volume penjualan yang positif berarti mempunyai arah yang

berbanding lurus dengan laba bersih. Apabila volume penjualan mengalami

peningkatan, maka laba bersih juga akan meningkat. Selanjutnya, nilai 0,113

menunjukan bahwa setiap penambahan satu satuan volume penjualan akan

meningkatkan laba bersih sebesar 11,3%.

Besarnya signifikansi yang dihasilkan bernilai 0,000 dimana nilai tersebut

lebih kecil dari nilai signifikansi yang telah ditentukan yaitu 0,05, sehingga dapat

disimpulkan bahwa volume penjualan berpengaruh signifikan terhadap laba

bersih. Dengan demikian HA3 diterima, yang menyatakan bahwa volume

penjualan berpengaruh signifikan positif terhadap laba bersih diterima.

Volume penjualan yang berbanding lurus dengan laba bersih sesuai

dengan peryataan Tunggal (1995) yang menyatakan bahwa volume adalah ukuran

fisik unit atau rupiah dari pendapatan penjualan. Dengan demikian, apabila

volume penjualan meningkat maka pendapatan akan meningkat sehingga laba

bersih ikut meningkat.

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 21: ANALISIS PENGARUH BIAYA PRODUKSI, BIAYA OPERASIONAL, …repository.stieykpn.ac.id/67/1/RINGKASAN SKRIPSI... · memberikan input berupa bahan baku dan menghasilkan output berupa barang

Hasil penelitian ini mendukung penelitian sebelumnya oleh Wisesa et al

(2014), Rustami et al (2014), dan Pani (2015) yang menyimpulkan bahwa

volume penjualan bepengaruh signifikan terhadap laba bersih.

4.4 Pengaruh biaya produksi, biaya operasional, dan volume penjualan

secara simultan terhadap laba bersih

Berdasarkan hasil pengujian secara bersamaan atau simultan pada tabel 4.8,

diketahui bahwa nilai F sebesar 854,720 dengan signifikansi sebesar 0,000. Hal

ini mengindikasikan bahwa nilai signifikansi lebih kecil dari tingkat signifikansi

yang ditentukan sebesar 0,05 , hal tersebut berarti variabel independen, yaitu

biaya produksi,biaya operasional, dan volume penjualan berpengaruh signifikansi

secara simultan terhadap laba bersih pada perusahaan manufaktur yang terdaftar

di Bursa Efek Indonesia. Oleh karena itu, H4 diterima yang menyatakan bahwa

biaya produksi, biaya operasional, dan volume penjualan berpengaruhsignifikan

secara simultan terhadap laba bersih pada perusahaan manufaktur yang terdaftar

di BEI periode 2013-2016.

V. KESIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dari hasil penelitian data dan pembahasan yang dilakukan, maka diperoleh

kesimpulan sebagai berikut :

1. Biaya produksi berpengaruh signifikan negatif terhadap laba bersih pada

perusahaaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2013-2016. Artinya,

biaya produksi mempengaruhi laba bersih dengan arah hubungan yang

berbanding terbalik. Apabila biaya produksi mengalami penurunan, maka

laba bersih perusahaan akan meningkat.

2. Biaya operasional berpengaruh signifikan positif terhadap laba bersih pada

perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2013-2016. Artinya,

biaya operasional mempengaruhi laba bersih dengan arah hubungan yang

berbanding lurus. Dengan demikian, apabila terjadi peningkatan pada biaya

operasional akan diikuti dengan peningkatan laba bersih perusahaan.

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 22: ANALISIS PENGARUH BIAYA PRODUKSI, BIAYA OPERASIONAL, …repository.stieykpn.ac.id/67/1/RINGKASAN SKRIPSI... · memberikan input berupa bahan baku dan menghasilkan output berupa barang

3. Volume penjualan berpengaruh signifikan positif terhadap laba bersih pada

perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2013-2016. Artinya,

volume penjualan mempengaruhi laba bersih dengan arah hubungan yang

berbanding lurus.Apabila terjadi peningkatan volume penjualan maka laba

bersih perusahaan juga meningkat.

4. Biaya produksi, biaya opersional, dan volume penjualan berpengaruh

signifikan secara simultan terhadap laba bersih pada perusahaan manufaktur

yang terdaftar di BEI periode 2013-2016. Artinya, secara bersama-sama

variabel independen yang terdiri dari biaya produksi, biaya operasional, dan

volume penjualan mempengaruhi variabel dependen , yaitu laba bersih

perusahaan secara signifikan.

5.2 Keterbatasan

Peneliti menyadari adanya beberapa keterbatasan dalam penelitian ini, yaitu:

Jumlah sampel perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

tahun 2013-2016 hanya 52 perusahaan dan hasil penelitian hanya berlaku pada

situasi dan kondisi pada tahun periode pengamatan, sehingga generalisasi hasil

penelitian kurang dapat dilakukan untuk objek penelitian perusahaan manufaktur

yang tidak terdaftar di BEI serta diluar periode pengamatan

5.3 Saran

Saran berdasarkan hasil penelitian ini untuk penelitian selanjutnya yaitu sebagai

berikut :

Peneliti selanjutnya sebaiknya menambah jumlah sampel perusahaan manufaktur

selain perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 23: ANALISIS PENGARUH BIAYA PRODUKSI, BIAYA OPERASIONAL, …repository.stieykpn.ac.id/67/1/RINGKASAN SKRIPSI... · memberikan input berupa bahan baku dan menghasilkan output berupa barang

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah, Thamrin.,& Francis Tantri. (2012). Manajemen Pemasaran. Jakarta:

Rajawali Pers.

Alamiyah., & Pandji. (2003). Kamus Istilah Akuntansi. Bandung: Yrama Widya.

Algifari. (2003). Statistika Induktif untuk Ekonomi dan Bisnis. Yogyakarta: AM

YKPN.

Anwar, Chairul., Lidia Fasi Ashari,. & Indrayenti. (2010). Harga Pokok Produksi

dalam Kaitanya dengan Penentuan Harga Jual untuk Pencapaian Target

Laba Analisis. Jurnal Akuntansi dan Keuangan Vol.1 , 78-94.

Assauri, S. (2004). Manajemen Produksi. Jakarta: LPFE UI.

Barus, Irine Sukma Lestari., Mochamad Kohar Mudzakar., & Acep

Edison.(2016).Analisis Pengaruh Beban Operasional Pada Pendapatan

Usaha Serta Dampaknya Terhadap LabaBersih.Universita

Tarumanegara.Jakarta.

Carter, William K., & Milton F Usry. (2005). Akuntansi Biaya Edisi 13. Jakarta :

Salemba Empat.

Chase, Richard B., & N.J. Aquilano. (1990). Production and Operations

Managemen : A Life Cycle Approach. Chicago : Richard D. Irwin.

Efilia, Meiza.(2014).Pengaruh Pendapatan Usaha dan Beben Operasional

Terhadap Laba Bersih Pada Perusahaan Kimia dan Keramik, Porselin &

Kaca yang Terdaftar di Bursa EfekIndonesia Periode2008-2012.

Universitas Maritim Raja Ali Haji.Tanjungpinang.

Ghozali, Imam. (2011). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IMB

SPSS19. Semarang: Badan Penerbit UNDIP.

Hansen, Don R,. & Maryanne M. Mowen. (1999). Akuntansi Manajemen Buku 1.

Jakarta : Erlangga.

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 24: ANALISIS PENGARUH BIAYA PRODUKSI, BIAYA OPERASIONAL, …repository.stieykpn.ac.id/67/1/RINGKASAN SKRIPSI... · memberikan input berupa bahan baku dan menghasilkan output berupa barang

Harnanto. (2017). Akuntansi Biaya. Yogyakarta : ANDI, Yogyakarta : BPFE.

Hill, Terry. (1994). Strategi Manufacturing. Jakarta : UI Pers.

Indriantoro, Nur., & Bambang Supomo. (1999). Metodologi Penelitian Bisnis

Edisi Pertama. Yogyakarta: FEB UGM.

Jusuf, Jopie. (2008). Analisis Kredit untuk Akun Officer. Jakarta: PT Gramedia

Pustaka Utama.

Jusup, Al. Haryono. (2011). Dasar-Dasar Akuntansi. Yogyakarta: STIE

Yogyakarta.

Kotler, Philip.(1995).Manajemen Pemasaran.Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.

Krismiaji., & Y Anni Aryani.(2011).Akuntansi Manajemen EdisiKedua.

Yogyakarta: Unit Penerbit dan Percetakan STIM YKPN.

Kuswadi. (2007). Analisis Keekonomian Proyek. Yogyakarta : PT Andi.

Mulyadi. (2007). Akuntansi Biaya Edisi ke 5. Yogyakarta : UPP STIM YKPN.

Munawir, S. (2002). Akuntansi Keuangan dan Manajemen. Yogyakarta : BPFE

UGM.

Murdifin, Haming H., & Nurjamamuddin H Mahfud. (2012). Manajemen

Produksi Modern :Operasi Manufaktur dan Jasa. Jakarta : Bumi Aksara.

Putra, Yonnde Arga.(2014).Analisis Pengaruh Biaya Produksi dan Penjualan

Terhadap Laba Perusahaan. Universitas Muhammadiyah

Surakarta.Surakarta.

Ramadhan, Fadillah Zainnah.2015.Pengaruh Biaya Produksi dan Biaya

Operasional Terhadap Laba Bersih.Universitas Komputer

Indonesia.Bandung.

Rangkuti, Freddy. (2009). Manajemen Persediaan Aplikadi di Bidang Bisnis.

Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 25: ANALISIS PENGARUH BIAYA PRODUKSI, BIAYA OPERASIONAL, …repository.stieykpn.ac.id/67/1/RINGKASAN SKRIPSI... · memberikan input berupa bahan baku dan menghasilkan output berupa barang

Rangkuti, Freddy. (2000). Business Plan : Teknik Membuat Perencanaan Bisnis

dan Analisis Khusus. Jakarta: Gramedia Pustaka Umum.

Ruky, Achmad S. (2002). Sukses Sebagai Manajer Profesional Tanpa Gelar MM

atau MBA. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama.

Rustami, Putu ., I Ketut Kirya., & Wayan Cipta. (2014). Pengaruh Biaya

Produksi, Biaya Promosi, dan Volume Penjualan. e-Journal Bisma

Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Manajemen(Volume 2

Tahun 2014) .

Rahardjo, Budi. (2000). Keuangan dan Akuntans untuk Manajer Non Keuangan.

Yogyakarta: Graha Ilmu.

Sangarimbun, Masri., & Sofian Effendi.Metode Penelitian

Survai.1982.Jakarta:LP3ES.

Schey, John A. (2000). Proses Manufaktur. Yogyakarta : Penerbit ANDI.

Simamora, Henry. (2000). Akuntansi Pengambilan Keputusan Bisnis. Jakarta:

Salemba Empat.

Santoso, Singgih. (2013). Menguasai SPSS 21 di Era Informasi. Jakarta : PT Elex

Media Kompetindo.

Siregar et al.(2011). Akuntansi Biaya Edisi 2. Yogyakarta: STIE YKPN

Yogyakarta.

Stice, et. al. (2009). Akuntansi Keuangan Buku 1 Edisi 16. Jakarta: Salemba

Empat.

Sunyoto, Danang. (2012). Dasar- Dasar Manajemen Pemasaran. Yogyakarta :

CAPS.

Sutodjo, Siswanto,. & Kleinsteubeur. (1997). Strategi Pemasaran. Jakarta :

Damar Mulia Pustaka.

Swastha, Basu. (1998). Manajemen Penjualan. Yogyakarta : BPFE-Yogyakarta.

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 26: ANALISIS PENGARUH BIAYA PRODUKSI, BIAYA OPERASIONAL, …repository.stieykpn.ac.id/67/1/RINGKASAN SKRIPSI... · memberikan input berupa bahan baku dan menghasilkan output berupa barang

Wild, et al. (2005). Akuntansi Keuangan Buku 2 Edisi 8. Jakarta: Salemba Empat.

Sahamprofit.co.id

http://id.beritasatu.com/home/globalisasi-picu-persaingan-usaha-kian-

ketat/163492

https://www.wartaekonomi.co.id/read159025/peningkatan-biaya-produksi-masih-

bayangi-kinerja-inco.html

https://www.liputan6.com/bisnis/read/2283044/harga-nikel-turun-laba-vale-

indonesia-merosot-38

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id