analisis pemanfaatan ikan pari (dasyatis sp.) di desa...

37
ANALISIS PEMANFAATAN IKAN PARI (Dasyatis sp.) DI DESA KARIMUNJAWA, PULAU KARIMUNJAWA, TAMAN NASIONAL KARIMUNJAWA PRAKTIK KERJA LAPANGAN Oleh: WUKIR BERLIANA PRATIWI 26020116130090 DEPARTEMEN ILMU KELAUTAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2018

Upload: others

Post on 18-Oct-2020

19 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISIS PEMANFAATAN IKAN PARI (Dasyatis sp.) DI DESA ...tnkarimunjawa.id/assets/fileperpustakaan/laporan_REGTNKJ2506181-3… · ANALISIS PEMANFAATAN IKAN PARI (Dasyatis sp.) DI DESA

ANALISIS PEMANFAATAN IKAN PARI (Dasyatis sp.) DI DESA

KARIMUNJAWA, PULAU KARIMUNJAWA, TAMAN

NASIONAL KARIMUNJAWA

PRAKTIK KERJA LAPANGAN

Oleh:

WUKIR BERLIANA PRATIWI

26020116130090

DEPARTEMEN ILMU KELAUTAN

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN

UNIVERSITAS DIPONEGORO

SEMARANG

2018

Page 2: ANALISIS PEMANFAATAN IKAN PARI (Dasyatis sp.) DI DESA ...tnkarimunjawa.id/assets/fileperpustakaan/laporan_REGTNKJ2506181-3… · ANALISIS PEMANFAATAN IKAN PARI (Dasyatis sp.) DI DESA

LEMBAR PENGESAHAN

Judul : Analisis Pemanfaatan Ikan Pari (Dasyatis sp.) di Desa

Karimunjawa, Pulau Karimunjawa, Taman Nasional

Karimunjawa

Nama Mahasiswa : Wukir Berliana Pratiwi

NIM : 26020116130090

Departemen/Program Studi : Ilmu Kelautan

Fakultas : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan

Praktik Kerja Lapangan ini diujikan pada tanggal: 21 Desember 2018

Mengesahkan,

Koordinator PKL Pembimbing,

Ir. Sri Redjeki, M.Si Dr. Wilis Ari Setyati, M.Si

NIP. 19591214 199103 2 001 NIP. 19651110 199303 2 001

Mengetahui,

Ketua Program Studi Ilmu Kelautan

Dr. Agus Trianto, ST. M.Sc

NIP. 19690323 199512 1 001

Page 3: ANALISIS PEMANFAATAN IKAN PARI (Dasyatis sp.) DI DESA ...tnkarimunjawa.id/assets/fileperpustakaan/laporan_REGTNKJ2506181-3… · ANALISIS PEMANFAATAN IKAN PARI (Dasyatis sp.) DI DESA

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat-

Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Praktik Kerja Lapangan sebagai

salah satu mata kuliah wajib dengan tujuan untuk memberikan informasi secara

umum kepada masyarakat dan secara khusus kepada mahasiswa.

Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada

semua pihak yang telah membantu baik secara langsung maupun tidak langsung

dalam pembuatan laporan serta pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan ini, yaitu:

1. Ibu Dr. Wilis Ari Setyati, M.Si. selaku dosen pembimbing Praktik Kerja

Lapangan yang telah banyak memberikan arahan dan bimbingan

2. Ibu Puji P, ST,M.App.Sc dan Ibu Susi Sumaryati, S.Pi,M.Eng selaku pembimbing

eksternal yang telah membimbing penulis selama melakukan praktik kerja selama

berada di Semarang

3. Bapak Kristiawan selaku pembimbing lapangan yang telah membimbing dan

mengarahkan pada segala kegiatan penulis di Desa Karimunjawa

4. Seluruh staf lapangan yang bertugas di Balai Taman Nasional Karimunjawa

5. Orang tua dan teman-teman penulis yang ikut mendukung dan mensukseskan

kegiatan Praktik Kerja Lapangan sampai selesai

Penulis menyadari bahwa susunan laporan Praktik Kerja Lapangan ini masih

terdapat banyak kekurangan. Segala bentuk saran dan kritik akan dijadikan evaluasi

yang sangat berharga bagi penulis.

Semarang, Desember 2018

Penulis

Page 4: ANALISIS PEMANFAATAN IKAN PARI (Dasyatis sp.) DI DESA ...tnkarimunjawa.id/assets/fileperpustakaan/laporan_REGTNKJ2506181-3… · ANALISIS PEMANFAATAN IKAN PARI (Dasyatis sp.) DI DESA

RINGKASAN

Wukir Berliana Pratiwi. 26010226130090. Analisis Pemanfaatan Ikan Pari

(Dasyatis sp.) di Desa Karimunjawa, Pulau Karimunjawa, Taman Nasional

Karimunjawa (Dr. Wilis Ari Setyati, M.Si)

Karimunjawa merupakan salah satu pulau dengan sumber hayati laut yang

masih melimpah di Indoneisa. Salah satu sumber kekayaan alam yang dapat

dimanfaatkan dari Pulau Karimunjawa adalah dari sektor penangkapan ikan. Ikan Pari

(Dasyatis sp.) yang merupakan salah satu hewan laut yang bernaung di perairan

Karimunjawa ini disoroti pada kegiatan Praktik Kerja Lapangan oleh penulis yang

berlangsung pada 2-15 Juli 2018 karena diketahui bahwa Ikan Pari (Dasyatis sp.)

bukan termasuk dalam objek tangkapan utama oleh nelayan Desa Karimunjawa.

Dilakukannya kegiatan ini supaya dapat diketahui pemanfaatan dari Ikan Pari

(Dasyatis sp.) ini oleh nelayan di Desa Karimunjawa. Metode survey dilakukan

dengan cara wawancara secara langsung kepada nelayan Desa Karimunjawa. Data

yang dikumpulkan antara lain seperti riwayat perjumpaan dengan Ikan Pari (Dasyatis

sp.), lokasi perjumpaan, kegiatan penangkapan, hingga sikap pemanfaatan lanjutnya,

seperti penjualan atau dikonsumsi oleh nelayan itu sendiri. Hasil yang diperoleh ialah

pemanfaataan Ikan Pari (Dasyatis sp.) di Desa Karimunjawa masih tergolong rendah

karena intensitas penangkapanpun rendah, yang mana diketahui disebabkan oleh

beberapa alasan seperti nelayan yang merasa kesulitan dalam menangkap Ikan Pari

(Dasyatis sp.) karena habitatnya yang berada di wilayah dasar perairan.

Kata Kunci: Ikan Pari (Dasyatis sp.), Pemanfaatan, Desa Karimunjawa

Page 5: ANALISIS PEMANFAATAN IKAN PARI (Dasyatis sp.) DI DESA ...tnkarimunjawa.id/assets/fileperpustakaan/laporan_REGTNKJ2506181-3… · ANALISIS PEMANFAATAN IKAN PARI (Dasyatis sp.) DI DESA

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ................................................................................ i

LEMBAR PENGESAHAN ..................................................................... ii

KATA PENGANTAR ............................................................................... iii

RINGKASAN ........................................................................................... iv

DAFTAR ISI ............................................................................................. v

DAFTAR GAMBAR ................................................................................. vii

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................ viii

I. PENDAHULUAN ................................................................................. 1

1.1. Latar Belakang .............................................................................. 1

1.2. Rumusan Masalah ......................................................................... 2

1.3. Tujuan ........................................................................................... 3

1.4. Manfaat ......................................................................................... 3

II. TINJAUAN PUSTAKA ....................................................................... 4

2.1. Ikan Pari (Dasyatis sp.) ................................................................. 4

2.1.1. Ikan Pari Myliobatiformes .................................................. 5

2.2. Reproduksi Ikan Pari (Dasyatis sp.) ............................................. 6

2.3. Habitat dan Makanan Ikan Pari (Dasyatis sp.) ............................. 6

2.4. Jenis-jenis Ikan Pari ...................................................................... 7

2.5. Ekologi Ikan Pari (Dasyatis sp.) ................................................... 9

2.6. Keberadaan Ikan Pari (Dasyatis sp.) di Karimunjawa .................. 10

III. MATERI DAN METODE ............................................................... 11

3.1. Waktu dan Tempat Penelitian ....................................................... 11

3.2. Alat dan Bahan Penelitian ............................................................. 11

3.3. Metode .......................................................................................... 11

3.3.1. Pengumpulan Data .............................................................. 12

3.3.2. Analisis Data ....................................................................... 12

3.3.3. Pengolahan Data ................................................................. 12

Page 6: ANALISIS PEMANFAATAN IKAN PARI (Dasyatis sp.) DI DESA ...tnkarimunjawa.id/assets/fileperpustakaan/laporan_REGTNKJ2506181-3… · ANALISIS PEMANFAATAN IKAN PARI (Dasyatis sp.) DI DESA

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ........................................................... 13

4.1. Hasil .............................................................................................. 13

4.1.1. Persentase Usia Responden ................................................. 13

4.1.2. Persentase Pekerjaan Responden ........................................ 13

4.1.3. Persentase Alamat Responden ............................................ 14

4.1.4. Persentase Jenis Kelamin Responden ................................. 14

4.1.5. Persentase Perjumpaan Responden dengan Ikan Pari ......... 15

4.1.6. Persentase Lokasi Penemuan .............................................. 15

4.1.7. Persentase Proses Penangkapan .......................................... 16

4.1.8. Persentase Jenis Alat Tangkap ............................................ 17

4.1.9. Persentase Perlakuan Terhadap Hasil Tangkapan .............. 17

4.1.10. Persentase Harga Jual ....................................................... 18

4.1.11. Persentase Pemanfaatan Lanjut ......................................... 18

4.1.12. Persentase Jenis Spesies .................................................... 19

4.2. Pembahasan ................................................................................... 19

V. PENUTUP ............................................................................................. 23

5.1. Kesimpulan ................................................................................... 23

5.2. Saran ............................................................................................. 23

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................ 24

LAMPIRAN ............................................................................................... 26

Page 7: ANALISIS PEMANFAATAN IKAN PARI (Dasyatis sp.) DI DESA ...tnkarimunjawa.id/assets/fileperpustakaan/laporan_REGTNKJ2506181-3… · ANALISIS PEMANFAATAN IKAN PARI (Dasyatis sp.) DI DESA

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1. Morfologi Dorsal dan Ventral Ikan Pari (Dasyatis sp.) .......... 4

Gambar 2. Diagram Data Usia Responden ............................................... 13

Gambar 3. Diagram Data Pekerjaan Responden ....................................... 13

Gambar 4. Diagram Data Alamat Responden ........................................... 14

Gambar 5. Diagram Data Jenis Kelamin Responden ................................ 14

Gambar 6. Diagram Data Perjumpaan Responden dengan Ikan Pari ....... 15

Gambar 7. Diagram Data Lokasi Penemuan Ikan Pari ............................. 15

Gambar 8. Diagram Proses Penangkapan Ikan Pari.................................. 16

Gambar 9. Diagram Alat Tangkap untuk Menangkap Ikan Pari .............. 17

Gambar 10. Diagram Data Perlakuan Terhadap Hasil Tangkapan ............. 17

Gambar 11. Diagram Data Harga Jual Ikan Pari......................................... 18

Gambar 12. Diagram Pemanfaatan Lanjut Ikan Pari .................................. 18

Gambar 13. Diagram Data Spesies Ikan Pari yang Ditemukan .................. 19

Page 8: ANALISIS PEMANFAATAN IKAN PARI (Dasyatis sp.) DI DESA ...tnkarimunjawa.id/assets/fileperpustakaan/laporan_REGTNKJ2506181-3… · ANALISIS PEMANFAATAN IKAN PARI (Dasyatis sp.) DI DESA

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Dokumentasi Penelitian ......................................................... 26

Lampiran 2. Surat Keterangan Melaksanakan PKL ................................... 28

Lampiran 3. Log Book ................................................................................ 29

Lampiran 4. Lembar Konsultasi ................................................................. 30

Lampiran 5. Lembar Penilaian Eksternal ................................................... 31

Lampiran 6. Lembar Penilaian Internal ..................................................... 32

Page 9: ANALISIS PEMANFAATAN IKAN PARI (Dasyatis sp.) DI DESA ...tnkarimunjawa.id/assets/fileperpustakaan/laporan_REGTNKJ2506181-3… · ANALISIS PEMANFAATAN IKAN PARI (Dasyatis sp.) DI DESA

I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Kawasan Taman Nasional Karimunjawa memiliki ekosistem yang asli dengan

keanekaragaman hayati yang tinggi dengan salah satu komponen keanekaragaman

tersebut ialah Ikan Pari (Dasyatis sp.). Ikan Pari (Dasyatis sp.) adalah spesies hewan

bertulang lunak. Ikan yang penampilannya seperti layang-layang itu berkerabat

dengan hiu dan chimaera. Ikan Pari (Dasyatis sp.) termasuk dalam Subkelas

Elasmobranchii. Bersama dengan Subkelas Holochepalii, Subkelas Elasmobranchii

dikelompokkan dalam Kelas Chondrichthyes. Rangka tubuh anggota Kelas ini

tersusun oleh tulang rawan. Ciri umum anggota Subkelas Elasmobranchii adalah

memiliki sisik placoid, mengalami pergantian gigi, serta memiliki celah insang

sejumlah 5-7 pasang.

Tercatat sebanyak 101 jenis Ikan Pari (Dasyatis sp.) hidup di kawasan perairan

Indonesia. Angka ini tidak lagi stabil ataupun bertambah karena beberapa dari

jenisnya mengalami penurunan populasi. Menurunnya populasi Ikan Pari disebabkan

oleh berbagai faktor, salah satunya karena aktivitas perburuan yang tidak terkontrol.

Data yang menyebutkan dengan jelas populasi Ikan Pari (Dasyatis sp.) di

Taman Nasional Karimunjawa masih tergolong sedikit, serta pemanfaatan

perikanannya di kawasan ini. Statistik Balai Taman Nasional Karimunjawa belum

juga menyebutkan jenis Ikan Pari yang ditemukan di dalam kawasan. Sejauh ini

diketahui bahwa Ikan Pari menjadi bycatch nelayan Karimunjawa dan belum

diketahui apakah ada nelayan yang secara khusus mencari jenis ikan ini (Anonim,

2017).

1.2. Rumusan Masalah

1. Adakah Ikan Pari (Dasyatis sp.) di sekitar Kawasan Taman Nasional

Karimunjawa?

2. Bagaimana bentuk pemanfaatan Ikan Pari (Dasyatis sp.) secara lanjut oleh

nelayan Desa Karimunjawa?

Page 10: ANALISIS PEMANFAATAN IKAN PARI (Dasyatis sp.) DI DESA ...tnkarimunjawa.id/assets/fileperpustakaan/laporan_REGTNKJ2506181-3… · ANALISIS PEMANFAATAN IKAN PARI (Dasyatis sp.) DI DESA

1.3. Tujuan

Tujuan kegiatan Analisis Pemanfaatan Ikan Pari (Dasyatis sp.) di Taman

Nasional Karimunjawa adalah untuk mengetahui pola pemanfaatan Ikan Pari

(Dasyatis sp.) di sekitar Kawasan Taman Nasional Karimunjawa.

1.4. Manfaat

1. Mengetahui keberadaan Ikan Pari (Dasyatis sp.) di Desa Karimunjawa.

2. Mengetahui bentuk pemanfaatan Ikan Pari (Dasyatis sp.) oleh nelayan Desa

Karimunjawa.

Page 11: ANALISIS PEMANFAATAN IKAN PARI (Dasyatis sp.) DI DESA ...tnkarimunjawa.id/assets/fileperpustakaan/laporan_REGTNKJ2506181-3… · ANALISIS PEMANFAATAN IKAN PARI (Dasyatis sp.) DI DESA

II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Ikan Pari (Dasyatis sp.)

Ikan Pari (Dasyatis sp.) adalah salah satu jenis ikan bertulang rawan yang

memiliki keragaman dengan jumlah yang cukup tinggi di mana golongan Ikan Pari

(Dasyatis sp.) dapat dijumpai dalam 13 Famili dan 560 jenis. Ikan Pari (Dasyatis sp.)

termasuk dalam ikan bertulang rawan dari grup Cartilaginous, dan merupakan salah

satu jenis ikan yang termasuk kelas Elasmobranchii. Ikan ini dikenal sebagai ikan

batoid, yaitu kelompok ikan bertulang rawan yang mempunyai ekor seperti cambuk.

Ikan Pari (Dasyatis sp.) mempunyai bentuk tubuh gepeng melebar (depressed) di

mana sepasang sirip dadanya (pectoral fins) melebar dan menyatu dengan sisi kiri-

kanan kepalanya, sehingga tampak atas atau tampak bawahnya terlihat bundar atau

oval. Ikan ini umumnya memiliki ekor yang sangat berkembang/memanjang

menyerupai cemeti. Beberapa spesies memiliki ekor yang dilengkapi duri penyengat

atau yang disebut ‘sting-rays’, mata Ikan Pari (Dasyatis sp.) umumnya terletak di

kepala bagian samping. Posisi dan bentuk mulutnya adalah terminal dan umumnya

bersifat predator. Ikan ini bernapas melalui celah insang (gill openings atau gill slits)

yang berjumlah 5-6 pasang. Posisi celah insang adalah dekat mulut di bagian

bawah (ventral). Ikan Pari jantan dilengkapi sepasang alat kelamin yang disebut

“clasper” letaknya di pangkal ekor, sedangkan Ikan Pari betina umumnya berbiak

secara melahirkan anak (vivipar) dengan jumlah anak antara 5-6 ekor (Abubakar et

al., 2015).

Gambar 1. Morfologi Dorsal dan Ventral Ikan Pari (Dasyatis sp.)

Page 12: ANALISIS PEMANFAATAN IKAN PARI (Dasyatis sp.) DI DESA ...tnkarimunjawa.id/assets/fileperpustakaan/laporan_REGTNKJ2506181-3… · ANALISIS PEMANFAATAN IKAN PARI (Dasyatis sp.) DI DESA

Ukuran Ikan Pari (Dasyatis sp.) dewasa bervariasi dari ukuran yang relatif

kecil, yaitu lebar 5 cm dengan panjang 10 cm (Famili Narkidae) hingga berukuran

sangat besar yaitu lebar 610 cm dengan panjang 700 cm (Pari Manta, Famili

Mobulidae). Jumlah jenis Ikan Pari (Dasyatis sp.) yang mendiami perairan di seluruh

dunia belum ada informasi yang tepat. Jenis yang pernah teridentifikasi secara akurat

di Indonesia sesuai hasil penelitian Sainsbury et,al., (1985) dan Tarp & Ifailola

(1982) yang dilakukan di Samudera Hindia, tercatat sebanyak 16 spesies berada di

perairan ini. Penelitian lain yang di lakukan di Laut Cina Selatan oleh Isa et.al.,

(1998) mencatat sebanyak 4 spesies. Distribusi geografis ikan pari adalah sangat luas,

ikan pari ditemukan diperairan tropis, subtropis dan perairan di antartika yang dingin

(Carrier et al., 2018).

2.1.1. Ikan Pari Myliobatiformes

Ordo dari famili Dasyatis, Himantura, Pastinachus, Pteroplatytrygon,

Taeniura, Urogymnus, Neotrygon, dan Telatrygo ini memiliki banyak kesamaan

dengan ordo lain dari Ikan Pari. Ikan Pari masuk ke dalam Kelas Elasmobranchii dan

dikenal sebagai Ikan Batoid, yaitu kelompok ikan bertulang rawan yang dilengkapi

ekor panjang seperti ccambuk namun bukan berbentuk sirip. Biasanya pada pangkal

ekor Ikan Pari (Dasyatis sp.) terdapat satu sampai lima duri yang mempunyai

jaringan kelenjar racun di sebelah bawahnya. Pada beberapa jenis Ikan Pari seperti

Dasyatis sp memiliki duri tajam tersebut terdapat di bagian ventral dan dorsal.

Keberadaan duri tajam itulah yang membuat Ikan Pari (Dasyatis sp.) disebut sebagai

Ikan Sting Rays atau Ikan Duri Penyengat. Serangan yang disebabkan oleh Ikan Pari

(Dasyatis sp.) apabila tidak segera ditangani dapat menyebabkan kematian (Cunha et

al., 2016).

Ordo ini memiliki bentuk tubuh yang sangat pipih, gepeng melebar

(depressed) sehingga menyerupai piringan cakram yang lebarnya ditambah sirip dada

yang lebar seperti sayap yang bergabung dengan bagian depan kepala. Apabila dilihat

dari bagian atas (anterior) dan bawah (posterior), tubuh Ikan Pari (Dasyatis sp.)

tampak oval atau membundar. Lebar atau luasan piringan cakram tersebut dapat

Page 13: ANALISIS PEMANFAATAN IKAN PARI (Dasyatis sp.) DI DESA ...tnkarimunjawa.id/assets/fileperpustakaan/laporan_REGTNKJ2506181-3… · ANALISIS PEMANFAATAN IKAN PARI (Dasyatis sp.) DI DESA

mencapai 1,2 kali dari panjangnya dan umumnya diduga dapat untuk melihat pola

pertumbuhan serta ukuran pada saat ikan matang gonad (Cunha et al., 2016).

2.2. Reproduksi Ikan Pari (Dasyatis sp.)

Ikan Pari bersifat dioecious, yaitu alat kelamin jantan dan betina dapat

dibedakan dengan jelas. Ikan Pari (Dasyatis sp.) jantan mempunyai sepasang alat

kelamin terletak di pangkal ekor yang dinamakan clasper, yang bila telah berukuran

panjang melebihi dari sirip perut maka Ikan Pari (Dasyatis sp.) tersebut dapat

dikatakan telah dewasa. Ikan betina tidak mempunyai clasper namun alat atau lubang

kelaminnya dapat terlihat. Ikan Pari (Dasyatis sp.) umumnya memijah satu kali dalam

satu musim pemijahan (total spawner). Setiap akan mendekati musim pemijahan

dapat ditandai dengan terjadinya peningkatan persentase dari tingkat kematangan

gonad. Ikan Pari (Dasyatis sp.) yang telah matang gonad akan mendominasi sampai

lebih dari 50% hasil tangkapan, yaitu mulai bulan April sampai Oktober (Stewart et

al., 2018).

Fekunditas yang dihasilkan Ikan Pari (Dasyatis sp.) sangat rendah misalnya

untuk spesies Dasyatis kuhlii berkisar 4 sampai 9 butir, spesies Dasyatis centroura 1

sampai 13 butir. Ikan vivipar dan ovovivipar umumnya mempunyai fekunditas kecil,

namun anakannya diduga lebih dapat beradaptasi untuk melangsungkan

kehidupannya, dibandingkan ikan ovipar. Proses pemijahan oleh ikan ovipar lebih

banyak mengeluarkan energi dibandingkan vivipar dan ovovivipar. Faktor

lingkungan seperti habitat, jumlah makanan yang tersedia, dan keberadaan

pemangsanya juga turut berperan pada proses reproduksi ikan, selain umur dan

ukuran tubuhnya (Kinakesti dan Wahyudewantoro, 2017).

2.3. Habitat dan Makanan Ikan Pari (Dasyatis sp.)

Famili Dasyatidae mempunyai lingkup sebaran habitat yang cukup luas yaitu di

Samudera Atlantik, India dan Pasifik. Di habitat aslinya, Ikan Pari (Dasyatis sp.)

termasuk ikan yang cinta damai, tidak suka diusik keberadaaannya. Ikan tersebut

seringkali dijumpai berenang bebas di perairan dengan dasar berlumpur, berpasir,

Page 14: ANALISIS PEMANFAATAN IKAN PARI (Dasyatis sp.) DI DESA ...tnkarimunjawa.id/assets/fileperpustakaan/laporan_REGTNKJ2506181-3… · ANALISIS PEMANFAATAN IKAN PARI (Dasyatis sp.) DI DESA

karang sampai berbatu. Sejumlah jenis Ikan Pari (Dasyatis sp.) juga dapat ditemukan

di perairan pantai sampai tawar, seperti Pari sungai Himantura signifer yang hanya

dijumpai di perairan tawar dan sesekali masuk ke perairan payau. Berra (2001),

mengungkapkan bahwa beberapa jenis Dasyatis sp di Amerika Utara bagian

Tenggara dilaporkan memasuki perairan tawar, namun tidak sampai dibagian hulu.

Ikan Pari (Dasyatis sp.) sering terlihat dalam kelompok kecil maupun sendiri (soliter)

dan seringkali terlihat berenang di permukaan air maupun bagian tengah kolom

perairan. Bentuk tubuhnya yang pipih memungkinkan Ikan Pari (Dasyatis sp.) untuk

dapat berenang di dasar suatu perairan, seperti jenis Dasyatis sp. Yang sering

ditemukan berada di dasar perairan (Needham et al., 2017).

Kegiatan mencari makan Ikan Pari (Dasyatis sp.) yang bersifat predator

berlangsung dengan cara memangsa jenis-jenis ikan berukuran kecil, kepiting, kerang

dan beberapa invertebrata. Keagresifan Ikan Pari (Dasyatis sp.) dalam mencari

mangsa, membuat Ikan Pari (Dasyatis sp.) didaulat sebagai salah satu predator teratas

untuk jenis-jenis ikan pelagis. Perilaku unik lainnya yaitu Ikan Pari (Dasyatis sp.)

seringkali terlihat menggali pasir untuk mendapatkan makanannya, gigi-giginya yang

kecil pipih juga berguna untuk merusak cangkang kerang dan kepiting. Ikan Pari jenis

Pteroplatytrygon violacea yang tertangkap di Laut Adriatik Utara setelah dibedah isi

perutnya banyak terdapat ikan berukuran kecil seperti Ikan Teri, Sotong, Ikan Cepola

macrophthalma. Hal ini menunjukkan pula bahwa ukuran mangsa tidak lebih besar

dari mulutnya (MacKeracher et al., 2018).

2.4. Jenis-Jenis Ikan Pari

Menurut Abubakar et al. (2015), di Indonesia dikenal beberapa jenis Ikan Pari,

di antaranya sebagai berikut:

1. Ikan Pari Burung (Rhinoptera javanica)

2. Ikan Pari Kelapa (Trygon sephen)

3. Ikan Pari Kembang (Amphostistius kuhlii)

4. Ikan Pari Kampret (Gymnura micrura)

5. Ikan Pari Totol (Himantura varnak)

Page 15: ANALISIS PEMANFAATAN IKAN PARI (Dasyatis sp.) DI DESA ...tnkarimunjawa.id/assets/fileperpustakaan/laporan_REGTNKJ2506181-3… · ANALISIS PEMANFAATAN IKAN PARI (Dasyatis sp.) DI DESA

6. Ikan Pari Kekeh (Rhinobatus djiddensis)

7. Ikan Pari Ayam (Dasyatis sephen)

Sedangkan jenis-jenis Ikan Pari yang tersebar di seluruh dunia antara lain:

1. Ikan Pari Mondol/White Spotted Whipray (Himantura Gerardi)

2. Ikan Pari Minyak/Blue Spotted Maskray (Dasyati Kuhlii)

3. Ikan Pari Cingir/Whiptail Stingray (Himantura Bleekeri)

4. Ikan Pari Keprak/Pari Kupu-Kupu/Zonetail Butterfly Rays (Aetoplatea Zonura)

5. Ikan Pari Mutiara/Jenkins Whipray (Himantura Jenkinsii)

6. Ikan Pari Hidung Runcing/Sharpnose Whipray (Dasyatis Zugei)

7. Ikan Pari Macan/Leopard Whipray (Himantura Undulata)

8. Maugean Skate

9. Giant Shovelnose Ray (Rhinobatos typus)

10. Ikan Pari Hiu/Shark Ray (Rhina ancylostoma)

11. White Spotted Shovelnose Ray (Rhynchobatus djiddensis)

12. Spotted Shovel Nose Ray (Aptychotrema sp)

13. Yellow Shovel Nose Ray (Aptychotremata sp)

14. Brown Stingaree (Urolophus westraliensis)

15. Blotched Stingaree (Urolophus mitosis)

16. Banded Numbfish (Narcine westraliensis)

17. Ornate Numbfish (Narcine sp)

18. Numbfish (Hypnos monopterygium

19. Eyed Skate (Raja sp)

20. Western Round Skate (Irolita sp)

21. Brown Stingray (Dasyatis annolatus)

22. Brown Reticulad Stingray (Dasyatis teylandi)

23. Blue Spotted Stingray (Dasyatis kuhlii)

24. Black Stingray (Dasyatis thetidis)

25. Cowtail Stingray (Pastinachus sephen)

26. Black Blotched Stingray (Taeniura meyeni)

27. Blue Spotted Fantail Stingray (Taeniura iymma)

Page 16: ANALISIS PEMANFAATAN IKAN PARI (Dasyatis sp.) DI DESA ...tnkarimunjawa.id/assets/fileperpustakaan/laporan_REGTNKJ2506181-3… · ANALISIS PEMANFAATAN IKAN PARI (Dasyatis sp.) DI DESA

28. Black Spotted Stingray (Himantura toshi)

29. Manta Ray (Manta birostris)

30. Patchwork Stingaree (Urolophus flavomosaicus)

31. Rat Tailed Ray (Gymnura australis)

32. Ikan Pari Burung Elang/Barbless Eagle Ray (Aetomyleus nichofii)

33. Ikan Pari Burung Elang/Spotted Eagle Ray (Aetobatus narinari)

34. Ikan Pari Harimau

2.5. Ekologi Ikan Pari (Dasyatis sp.)

Ikan Pari ordo Myliobatiformes memiliki variasi habitat yang sangat luas

dengan pola sebaran yang unik. Daerah sebaran ikan ini adalah perairan pantai dan

kadang masuk ke daerah pasang surut. Ikan Pari (Dasyatis sp.) banyak ditemukan

pada habitat dasar di perairan pesisir. Habitat Ikan Pari ini berada di dasar perairan

berlumpur, lumpur berpasir, tanah keras, bahkan yang berbatu atau koral. Dasyatis

pastinaca merupakan salah satu contoh Ikan Pari yang hidup di perairan dengan

substrat lumpur atau pasir dan kadang-kadang memasuki periran dengan substrat batu

karang atau ke daerah estuari. Sejumlah jenis ikan pari tidak hidup di dasar perairan,

melainkan di zona epipelagis, misalnya dari genus Manta. Dasyatis longa memiliki

habitat di daerah estuari dengan dasar lumpur atau pasir minimal pada kedalaman

100 m di bawah permukaan air laut (Oliver et al., 2015).

Perubahan ontogeni juga berpengaruh terhadap habitat Dasyatis sp. Pada saat

juvenil, Dasyatis longa akan hidup di habitat dasar berlumpur, ketika dewasa beralih

ke dasar dengan substrat berbatu-batu. Ikan Pari seperti spesies D. centroura dan D.

pastinaca banyak ditemukan di sekitar area budidaya ikan di pesisir. Sejumlah

speseis Dasyatis umumnya akan memasuki air tawar di area Amerika utara bagian

tenggara walaupun tidak sampai menembus ke hulu. D. sabinaatau yang lebih

dikenal dengan sebutan Atlantic stingrays, mampu beradaptasi dengan baik terhadap

variasi salinitas dan juga dapat masuk ke air tawar. Hal ini telah dilaporkan

berdasarkan penelitian di sungai Missisipi, danau Pontchartrain, dan sungai St. Johns.

Spesies ini umumnya memiliki habitat di pesisir dangkal dengan dasar berpasir atau

Page 17: ANALISIS PEMANFAATAN IKAN PARI (Dasyatis sp.) DI DESA ...tnkarimunjawa.id/assets/fileperpustakaan/laporan_REGTNKJ2506181-3… · ANALISIS PEMANFAATAN IKAN PARI (Dasyatis sp.) DI DESA

berlumpur serta menyukai suhu perairan 15°C dan dapat mentolelir hingga suhu

30°C. Beberapa Dasyatis tropis hanya ditemukan di perairan tawar Asia, Afrika,

Papua New Guinea, dan Australia. Selain itu terdapat pula D. garouaensis yang

merupakan golongan Ikan Pari endemik dari perairan tawar Afrika, D. ukpam dari

persilangan sungai di Nigeria (sungai Ogowe dan sungai Congo),

serta D. laosensis spesies endemik dari sungai Mekong, perbatasan antara Laos dan

Thailand (Stewart et al., 2018).

2.6. Keberadaan Ikan Pari (Dasyatis sp.) di Pulau Karimunjawa

Masyarakat di kawasan Karimunjawa telah lama memanfaatkan sumberdaya

perikanan sebagai salah satu sumber penghidupan mereka. Sumberdaya tersebut

dimanfaatkan baik untuk kebutuhan pangan sehari-hari dan juga kebutuhan komersil

atau ekonomi. Pemanfaatan sumberdaya perikanan oleh masyarakat asli

Karimunjawa pada umumnya bersifat subsisten, sedangkan pemanfaatan yang

komersil banyak dilakukan oleh nelayan pendatang khususnya dari Suku Bugis.

Sejumlah ikan yang menjadi objek tangkapan oleh nelayan di Pulau Kerimunjawa

antara lain ialah Ikan Ekor Kuning, Ikan Tenggiri, Ikan Kerapu, Lobster, Ikan

Barakuda, Ikan Kakap, Ikan Pari, dan yang paling banyak ditangkap ialah Ikan

Tongkol dan masih banyak lagi (Ramadhan dan Apriliani, 2016).

Ikan Pari (Dasyatis sp.) yang hidup di kawasan Pulau Karimunjawa

menempati peringkat ke-19 dari 22 jenis ikan yang secara umum dijadikan objek

penangkapan nelayan. Jenis ikan yang dihasilkan sangat dipengaruhi pula oleh

musim. Sejumlah ikan karang justru akan banyak tertangkap pada saat memasuki

musim barat. Gelombang dan arus yang kuat memang menjadi kendala bagi nelayan

ketika akan melaut akan tetapi ikan-ikan karang justru akan lebih mudah ditangkap

khususnya dengan menggunakan alat tangkap bubu. Ikan-ikan pada saat tersebut

secara alami menurut nelayan akan mencari perlindungan pada karang-karang

sehingga banyak pula ikan yang terperangkap pada bubu yang telah dipasang oleh

nelayan. Kegiatan eksploitasi penangkapan ikan yang terjadi juga mempengaruhi

perkembangan produksi yang terjadi di kawasan Karimunjawa. Berdasarkan data

Page 18: ANALISIS PEMANFAATAN IKAN PARI (Dasyatis sp.) DI DESA ...tnkarimunjawa.id/assets/fileperpustakaan/laporan_REGTNKJ2506181-3… · ANALISIS PEMANFAATAN IKAN PARI (Dasyatis sp.) DI DESA

yang tercatat di Pelabuhan Perikanan Pantai Karimunjawa, populasi ikan-ikan yang

berperan sebagai objek penangkapan di perairan Karimunjawa tercatat cenderung

menurun, tak terkecuali Ikan Pari (Dasyatis sp.) (Ramadhan dan Apriliani, 2016).

Page 19: ANALISIS PEMANFAATAN IKAN PARI (Dasyatis sp.) DI DESA ...tnkarimunjawa.id/assets/fileperpustakaan/laporan_REGTNKJ2506181-3… · ANALISIS PEMANFAATAN IKAN PARI (Dasyatis sp.) DI DESA

III. MATERI DAN METODE

3.1. Waktu dan Tempat Penelitian

Praktik Kerja Lapangan (PKL) dilaksanakan selama 14 hari jam kerja dimulai

sejak 2 Juli 2018 yang ketentuan jam kerja bagi mahasiswa peserta Praktik Kerja

Lapangan disesuaikan dengan jam kerja instansi. Lokasi kegiatan penelitian adalah di

kawasan Taman Nasional Karimunjawa dengan responden yaitu masyarakat di Desa

Karimunjawa.

3.2. Alat dan Bahan Penelitian

Penelitian ini membutuhkan alat dan bahan untuk mendukung berjalannya

kegiatan dalam pengambilan dan pengolahan data Praktik Kerja Lapangan (PKL),

antara lain:

1. Perangkat Keras

a. Alat Tulis

b. Notebook

c. Ponsel

d. Kuesioner

e. Lembar Identifikasi Ikan Pari (Dasyatis sp.)

f. Laptop

2. Perangkat Lunak

a. Microsoft Excel

b. Microsoft Word

c. Browser Internet (Google Chrome dan Mozilla Firefox)

3.3. Metode

Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah metode survei.

Pengambilan data dilakukan secara acak terhadap responden yang merupakan

nelayan yang beraktivitas di dalam kawasan Taman Nasional Karimunjawa,

khususnya di Desa Karimunjawa.

Page 20: ANALISIS PEMANFAATAN IKAN PARI (Dasyatis sp.) DI DESA ...tnkarimunjawa.id/assets/fileperpustakaan/laporan_REGTNKJ2506181-3… · ANALISIS PEMANFAATAN IKAN PARI (Dasyatis sp.) DI DESA

3.3.1. Pengumpulan Data

Pengumpulan data pada Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini dilakukan

dengan pengumpulan data primer yang didapatkan dengan cara mencatat hasil

observasi maupun wawancara secara langsung dengan objek yaitu 48 masyarakat

Desa Karimunjawa yang meliputi Dusun Kapuran, Dusun Beteng, Dusun Lego,

Dusun Alang-Alang, dan Dusun Cikmas.

3.3.2. Analisis Data

Analisis data yang digunakan ialah analisis data deskriptif yang mana

merupakan teknik analisis yang digunakan untuk mendeskripsikan data-data yang

telah diperoleh, seperti pada kegiatan ini, data diperoleh dari kegiatan wawancara

terhadap nelayan, yang berupa kuesioner.

3.3.3. Pengolahan Data

Data yang diperoleh dilakukan pengolahan menggunakan aplikasi

Microsoft Excel.

Page 21: ANALISIS PEMANFAATAN IKAN PARI (Dasyatis sp.) DI DESA ...tnkarimunjawa.id/assets/fileperpustakaan/laporan_REGTNKJ2506181-3… · ANALISIS PEMANFAATAN IKAN PARI (Dasyatis sp.) DI DESA

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil

4.1.1. Persentase Usia Responden

Gambar 2. Diagram Data Usia Responden

Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 48 responden masyarakat Desa

Karimunjawa berusia berkisar antara 31-40 tahun. Sejumlah 10% atau 5 orang

berusia dari 21-30 tahun, 40% atau 19 orang berusia dari 31-40 tahun, 27% atau 13

orang berusia dari 41-50 tahun, 21% atau 10 orang berusia dari 51-60 tahun, dan 1

orang berusia 61 tahun (Gambar 2).

4.1.2. Persentase Pekerjaan Responden

Gambar 3. Diagram Data Pekerjaan Responden

Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 48 responden masyarakat Desa

Karimunjawa, sejumlah 47 orang bermata pencaharian sebagai nelayan dan 1 orang

bermata pencaharian sebagai nelayan dan juga sebagai PNS (Gambar 3).

10%

40%27%

21%

2%

Usia

21-30

31-40

41-50

51-60

61-70

98%

2%

Pekerjaan

Nelayan PNS

Page 22: ANALISIS PEMANFAATAN IKAN PARI (Dasyatis sp.) DI DESA ...tnkarimunjawa.id/assets/fileperpustakaan/laporan_REGTNKJ2506181-3… · ANALISIS PEMANFAATAN IKAN PARI (Dasyatis sp.) DI DESA

4.1.3. Persentase Alamat Responden

Gambar 4. Diagram Data Alamat Responden

Desa Karimunjawa memiliki 5 dusun yaitu Kapuran, Beteng, Lego,

Alang-Alang, dan Cikmas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 48 responden

masyarakat Desa Karimunjawa, sejumlah 12% atau 6 orang responden bertempat

tinggal di Dusun Kapuran, 44% atau 21 orang responden bertempat tinggal di Dusun

Beteng, 15% atau 7 orang responden bertempat tinggal di Dusun Lego, 8% atau 4

orang responden bertempat tinggal di Dusun Alang-Alang, dan 21% atau 10 orang

responden lainnya bertempat tinggal di Dusun Cikmas (Gambar 4).

4.1.4. Persentase Jenis Kelamin Responden

Gambar 5. Diagram Data Jenis Kelamin Responden

Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 48 responden masyarakat Desa

Karimunjawa berjenis kelamin laki-laki (Gambar 5).

12%

44%15%

8%21%

Alamat

Kapuran

Beteng

Lego

Alang-Alang

Cikmas

100%

0%

Jenis Kelamin

Laki-Laki Wanita

Page 23: ANALISIS PEMANFAATAN IKAN PARI (Dasyatis sp.) DI DESA ...tnkarimunjawa.id/assets/fileperpustakaan/laporan_REGTNKJ2506181-3… · ANALISIS PEMANFAATAN IKAN PARI (Dasyatis sp.) DI DESA

4.1.5. Persentase Perjumpaan Responden dengan Ikan Pari

Gambar 6. Diagram Data Perjumpaan Responden dengan Ikan Pari

Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 48 responden masyarakat Desa

Karimunjawa, sejumlah 47 orang pernah menjumpai Ikan Pari (Dasyatis sp.) pada

saat melaut dan 1 orang responden tidak pernah menjumpai (Gambar 6).

4.1.6. Persentase Lokasi Penemuan

Gambar 7. Diagram Data Lokasi Penemuan Ikan Pari

Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 48 responden masyarakat Desa

Karimunjawa, sejumlah 21% atau 10 orang responden menemui Ikan Pari (Dasyatis

sp.) di Perairan Karimunjawa, 17% atau 8 orang responden menemui Ikan Pari

(Dasyatis sp.) di Perairan Menjangan Besar, 12% atau 6 orang responden menemui

98%

2%

Perjumpaan

Ya

Tidak

21%

17%

12%

2%

13%

17%

4%2% 2%

2%4% 2% 2%

Lokasi Penemuan

Perairan Karimunjawa

Perairan Menjangan B

Perairan Menjangan K

Perairan Burung

Perairsn Geleang

Perairan Cemara B

Perairan Cemara K

Perairan Cilik

Page 24: ANALISIS PEMANFAATAN IKAN PARI (Dasyatis sp.) DI DESA ...tnkarimunjawa.id/assets/fileperpustakaan/laporan_REGTNKJ2506181-3… · ANALISIS PEMANFAATAN IKAN PARI (Dasyatis sp.) DI DESA

Ikan Pari (Dasyatis sp.) di Perairan Menjangan Kecil, 17% atau 8 orang responden

menemui Ikan Pari (Dasyatis sp.) di Perairan Cemara Besar, 13% atau 6 orang

responden menemui Ikan Pari (Dasyatis sp.) di Perairan Geleang, 4% atau 2 orang

responden menemui Ikan Pari (Dasyatis sp.) di Perairan Cemara Kecil, 4% atau 2

orang responden menemui Ikan Pari (Dasyatis sp.) di Perairan Nyamuk, 2% atau 1

orang responden menemui Ikan Pari (Dasyatis sp.) di Perairan Burung, 2% atau 1

orang responden menemui Ikan Pari (Dasyatis sp.) di Perairan Cilik, 2% atau 1 orang

responden menemui Ikan Pari (Dasyatis sp.) di Perairan Krakal Besar, 2% atau 1

orang responden menemui Ikan Pari (Dasyatis sp.) di Perairan Kumbang, 2% atau 1

orang responden menemui Ikan Pari (Dasyatis sp.) di Perairan Gundul, 2% atau 1

orang responden menemui Ikan Pari (Dasyatis sp.) di Perairan Genting (Gambar 7).

4.1.7. Persentase Proses Penangkapan

Gambar 8. Diagram Proses Penangkapan Ikan Pari

Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 48 responden masyarakat Desa

Karimunjawa, 37% atau 18 orang responden sengaja menangkap Ikan Pari (Dasyatis

sp.) dan 63% atau 30 orang responden tidak sengaja menangkap (Gambar 8).

37%

63%

Proses Penangkapan

Sengaja

Tidak Sengaja

Page 25: ANALISIS PEMANFAATAN IKAN PARI (Dasyatis sp.) DI DESA ...tnkarimunjawa.id/assets/fileperpustakaan/laporan_REGTNKJ2506181-3… · ANALISIS PEMANFAATAN IKAN PARI (Dasyatis sp.) DI DESA

4.1.8. Persentase Jenis Alat Tangkap

Gambar 9. Diagram Alat Tangkap untuk Menangkap Ikan Pari

Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 48 responden masyarakat Desa

Karimunjawa, dalam kegiatan menangkap Ikan Pari (Dasyatis sp.), sejumlah 17.35%

atau 17 orang responden menggunakan jaring, 2% atau 1 orang responden

menggunakan bubu, dan 30.63% atau 30 orang lainnya tidak melakukan penangkapan

(Gambar 9).

4.1.9. Persentase Perlakuan Terhadap Hasil Tangkapan

Gambar 10. Diagram Data Perlakuan Terhadap Hasil Tangkapan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 48 responden masyarakat Desa

Karimunjawa, sejumlah 35% atau 17 orang responden menjual hasil tangkapan Ikan

Pari (Dasyatis sp.) dan 65% atau 31 orang lainnya tidak menjualnya (Gambar 10).

17, 35%

0%

2%0%

30, 63%

Jenis Alat Tangkap

Jaring

Pancing

Bubu

Lainnya

Tidak Menangkap

35%

65%

Perlakuan Terhadap Hasil

Tangkapan

Dijual

Tidak Dijual

Page 26: ANALISIS PEMANFAATAN IKAN PARI (Dasyatis sp.) DI DESA ...tnkarimunjawa.id/assets/fileperpustakaan/laporan_REGTNKJ2506181-3… · ANALISIS PEMANFAATAN IKAN PARI (Dasyatis sp.) DI DESA

4.1.10. Persentase Harga Jual

Gambar 11. Diagram Data Harga Jual Ikan Pari

Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 17 responden dari masyarakat

Desa Karimunjawa yang menjual hasil tangkapan Ikan Pari (Dasyatis sp.), sejumlah

16.33% atau 16 orang responden mendapatkan harga jual Ikan Pari (Dasyatis sp.)

sebesar Rp. 1.000-10.000/kg, sejumlah 2% atau 1 orang responden pernah

mendapatkan harga jual sebesar Rp. 40.000 untuk Ikan Pari (Dasyatis sp.) berukuran

10 kg, dan 31.65% atau 31 orang lainnya tidak menjualnya (Gambar 11).

4.1.11. Persentase Pemanfaatan Lanjut

Gambar 12. Diagram Pemanfaatan Lanjut Ikan Pari

Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 48 responden masyarakat Desa

Karimunjawa, sejumlah 2% atau 1 orang responden mengkonsumsi Ikan Pari

16, 33%

0%

0%

31, 65%

Harga Jual (/kg)

Rp. 1.000-10.000

Tidak Menjual

2%

47, 98%

Pemanfaatan Lanjut

Dikonsumsi

Tidak Dikonsumsi

Page 27: ANALISIS PEMANFAATAN IKAN PARI (Dasyatis sp.) DI DESA ...tnkarimunjawa.id/assets/fileperpustakaan/laporan_REGTNKJ2506181-3… · ANALISIS PEMANFAATAN IKAN PARI (Dasyatis sp.) DI DESA

(Dasyatis sp.) hasil tangkapan dan 47.98% atau 47 orang responden lainnya tidak

mengkonsumsi (Gambar 12).

4.1.12. Persentase Jenis Spesies

Gambar 13. Diagram Data Spesies Ikan Pari yang Ditemukan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 48 responden masyarakat Desa

Karimunjawa, sejumlah 15.31% atau 15 orang responden pernah menemui Ikan Pari

Myliobatiformes, 2.4% atau 2 orang responden pernah menemui Ikan Pari

Rhinobatiformes, dan 65% atau 31 orang lainnya tidak pernah menemui Ikan Pari

(Dasyatis sp.) (Gambar 13).

4.2. Pembahasan

Kegiatan Praktik Kerja Lapangan ini dilaksanakan dengan dasar untuk

mengetahui pemanfaatan lanjut nelayan terhadap Ikan Pari (Dasyatis sp). di perairan

sekitar Taman Nasional Karimunjawa, tepatnya di Desa Karimunjawa, di Dusun

Kapuran, Beteng, Lego, Alang-Alang, dan Cikmas. Pengumpulan data dilakukan

dengan sistem wawancara dengan media yang digunakan ialah kuesioner. Sejumlah

48 responden menggambarkan hasil bahwa rata-rata masyarakat Desa Karimunjawa

yang bekerja sebagai nelayan berjenis kelamin laki-laki dengan kebanyakan berusia

berkisar antara 31-40 tahun. Pekerjaan mereka adalah sebagai nelayan, namun

terdapat satu orang yang juga bekerja sebagai PNS, yaitu sebagai Ketua RT di Desa

Beteng, yaitu Bapak Subandiono. Namun dari hasil wawancara dari seluruh

2, 4%

15, 31%

65%

Spesies yang Ditemukan

Rhinobatiformes

Myliobatiformes

Tidak Menangkap

Page 28: ANALISIS PEMANFAATAN IKAN PARI (Dasyatis sp.) DI DESA ...tnkarimunjawa.id/assets/fileperpustakaan/laporan_REGTNKJ2506181-3… · ANALISIS PEMANFAATAN IKAN PARI (Dasyatis sp.) DI DESA

responden, diketahui bahwa sekitar 75% nelayan juga bekerja sebagai tour guide. Hal

tersebut diakui dilakukan karena pada saat musim timur berlangsung, banyak turis

atau wisatawan yang datang ke Pulau Karimunjawa untuk berlibur. Menurut para

responden, pendapatan dari menjadi tour guide lebih menjanjikan pemasukan yang

lebih besar daripada mencari ikan, karena di pagi hingga sore hari diputuskan untuk

menjadi tour guide bagi wisatawan, maka para nelayan tersebut beralih menjadi

nelayan malam, dengan objek tangkapannya yaitu Cumi-Cumi.

Nelayan yang diperoleh dan tercatat sebagai responden, paling banyak berasal

dari Dusun Beteng, yang berlokasi sekitar 1 km ke arah timur dari dermaga

Karimunjawa. Dusun Beteng adalah desa padat penduduk yang menurut keterangan

responden, memiliki kepadatan penduduk tertinggi di Desa Karimunjawa.

Selanjutnya, presentase tertinggi lokasi tinggal responden yang diperoleh ialah dari

Dusun Cikmas, Dusun Lego, Dusun Kapuran, dan Dusun Alang-Alang.

Kebanyakan dari responden pernah menemui Ikan Pari (Dasyatis sp.) di saat

mereka melaut atau berkegiatan mencari ikan, 98% dari total responden, dan sisanya

tidak pernah menjumpai. Kegiatan wawancara menghasilkan keterangan bahwa

lokasi penemuan Ikan Pari (Dasyatis sp.) tertinggi terdapat pada Perairan

Karimunjawa lalu diikuti Perairan Menjangan Besar, Perairan Cemara Besar, Perairan

Menjangan Kecil, Perairan Cemara Kecil, Perairan Geleang, Perairan Cilik, Perairan

Krakal Besar dan Perairan Burung. Hasil ini dapat diperoleh dikarenakan tempat

tinggal para nelayan Desa Karimunjawa yang memiliki lokasi paling dekat dengan

Perairan Karimunjawa, yang hanya berjarak 50-100 m saja dari pinggiran pantai

lokasi mereka tinggal. Lalu banyak juga ditemui di Perairan Menjangan Besar dan

Perairan Cemara Besar yang berjarak kurang lebih 1-2 km dari daratan Desa

Karimunjawa. Tercatat mulai tahun ini Perairan Menjangan Besar ditutup untuk

lokasi penangkapan ikan, dan diresmikan sebagai kawasan konservasi, maka banyak

nelayan yang mengatakan bahwa mereka perpindah lokasi mencari ikan menjadi di

Perairan Geleang, Perairan Burung, maupun Perairan Cilik.

Sejumlah 98% responden yang mengakui pernah menjumpai Ikan Pari

(Dasyatis sp.) di laut Karimunjawa memberikan keterangan bahwa tidak semua dari

Page 29: ANALISIS PEMANFAATAN IKAN PARI (Dasyatis sp.) DI DESA ...tnkarimunjawa.id/assets/fileperpustakaan/laporan_REGTNKJ2506181-3… · ANALISIS PEMANFAATAN IKAN PARI (Dasyatis sp.) DI DESA

mereka menangkap Ikan Pari (Dasyatis sp.) yang mereka temui tersebut. Hanya

sejumlah 63% yang sengaja menangkap Ikan Pari, dan tidak dengan 37% responden

lainnya. Pencarian tersebut dilakukan dengan alat tangkap yang dominan digunakan

adalah jaring, lalu ada satu orang yang pernah dengan tidak sengaja menangkap Ikan

Pari (Dasyatis sp.) menggunakan Bubu yaitu Bapak Rukan Slamet dari Dusun Lego.

Dan tercatat 30,63% dari seluruh responden yang menjumpai Ikan Pari (Dasyatis sp.),

tidak menangkapnya, dan hanya pernah menjumpainya. Alasan dari kebanyakan

responden yang menjumpai namun tidak menangkap ialah karena alat tangkap

utamanya bukan jaring, melainkan hanya pancing, sedangkan untuk dapat menangkap

Ikan Pari (Dasyatis sp.) yang diketahui memiliki ukuran tubuh yang besar serta lebar,

dibutuhkan alat tangkap seperti jaring atau bisa juga panah/tombak. Hambatan

lainnya dari menangkap Ikan Pari (Dasyatis sp.) ini adalah ia tinggal dan berenang di

wilayah dasar perairan. Untuk mencapai dasar perairan, tentu nelayan membutuhkan

alat bantu napas, dan kebanyakan dari mereka sudah tidak lagi ingin menggunakan

kompresor sebagai alat bantu napas, seperti yang dulu banyak digunakan oleh

nelayan-nelayan pada jamannya.

Ikan Pari (Dasyatis sp.) yang ditangkap oleh 63% responden tadi dibagi lagi

menjadi dua perlakuan. Hasilnya adalah 35% menjualnya, 2% mengkonsumsi untuk

kebutuhan pangan, dan 63% lainnya langsung melepaskan kembali setelah berhasil

menangkapnya. Penjualan hasil tangkapan Ikan Pari (Dasyatis sp.) biasanya langsung

kepada pengepul yang kebanyakan merupakan tetangga dari para nelayan tersebut.

Harga jual yang dijelaskan ialah berkisar antara Rp. 3000-7.000/kg untuk Ikan Pari

(Dasyatis sp.) berukuran 0,5-2 kg, namun ada pula responden yang pernah

menangkap Ikan Pari (Dasyatis sp.) berukuran 10 kg dan dipatok harga jual sebesar

Rp. 40.000/ekor. Jenis Ikan Pari (Dasyatis sp.) yang diperoleh kebanyakan adalah

dari ordo Myliobatiformes atau yang dikenal oleh masyarakat sekitar dengan sebutan

Ikan Pari Pe tau Ikan Pari Burung.

Berdasarkan seluruh data hasil survey yang diperoleh, dapat diambil keterangan

bahwa minat atau bahkan keberlangsungan pemanfaatan Ikan Pari (Dasyatis sp.) oleh

Page 30: ANALISIS PEMANFAATAN IKAN PARI (Dasyatis sp.) DI DESA ...tnkarimunjawa.id/assets/fileperpustakaan/laporan_REGTNKJ2506181-3… · ANALISIS PEMANFAATAN IKAN PARI (Dasyatis sp.) DI DESA

nelayan Desa Karimunjawa masih tergolong rendah. Rendahnya pemanfaatan ini

diketahui disebabkan oleh:

1. Habitat Ikan Pari (Dasyatis sp.) yang berada di wilayah dasar perairan yang

membuat nelayan merasa terhambat untuk dapat mencapainya.

2. Alat tangkap utama Ikan Pari (Dasyatis sp.) yang digunakan (panah/tombak)

sudah tak banyak lagi diminati di kalangan nelayan masa kini di Desa

Karimunjawa.

3. Harga jual Ikan Pari (Dasyatis sp.) dinilai rendah dan tidak sebanding dengan

usaha dalam menangkapnya.

Page 31: ANALISIS PEMANFAATAN IKAN PARI (Dasyatis sp.) DI DESA ...tnkarimunjawa.id/assets/fileperpustakaan/laporan_REGTNKJ2506181-3… · ANALISIS PEMANFAATAN IKAN PARI (Dasyatis sp.) DI DESA

V. PENUTUP

5.1. Kesimpulan

Pola pemanfaatan Ikan Pari (Dasyatis sp.) oleh masyarakat (nelayan) Desa

Karimunjawa tergolong rendah karena minimnya minat penangkapan yang didasari

alasan bahwa habitat Ikan Pari (Dasyatis sp.) yang cukup sulit dijangkau, sudah tidak

lagi diminatinya alat tangkap utama Ikan Pari (Dasyatis sp.) seperti panah/tombak,

serta harga jual Ikan Pari (Dasyatis sp.) yang dinilai rendah.

5.2. Saran

1. Mahasiswa menyiapkan referensi lebih tentang kegiatan survey di lokasi

pengumpulan data, supaya memudahkan dalam bekerja

2. Mahasiswa mempelajari sisi sosial-budaya pada lokasi Praktik Kerja

Lapangan, supaya memudahkan saat berinteraksi langsung dengan

masyarakat saat kegiatan pengumpulan data

3. Mahasiswa membuat rekapan data secara langsung setelah kegiatan

wawancara dilaksanakan, supaya memudahkan pekerjaan kedepannya

Page 32: ANALISIS PEMANFAATAN IKAN PARI (Dasyatis sp.) DI DESA ...tnkarimunjawa.id/assets/fileperpustakaan/laporan_REGTNKJ2506181-3… · ANALISIS PEMANFAATAN IKAN PARI (Dasyatis sp.) DI DESA

DAFTAR PUSTAKA

Abubakar, Salma., M. Boer, Sulistiono. 2015. Aspek Biologi Reproduksi Ikan Pari

Totol (Neotrygon kuhlii) di Perairan Selat Sunda. Jurnal Teknologi

Perikanan dan Kelautan Vol. 6 (2):129-138.

Anwar, Suroyo. 2009. Pemahaman Individu, Observasi, Checklist, Interview,

Kuesioner dan Sosiometri. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (BPSPL) Padang. 2016. Pari.

http://bpsplpadang.kkp.go.id/pari.

Carrier, J.C., M.R. Heithaus, C.A. Simpfendorfer. 2018. Shark Research: Emerging

Technologies and Applications for The Field and Laboratory. Taylor &

Francis: Chapter 2.

Cunha, C. M., L. E. Oliveira, J. R. Kfoury Jr. 2016. Comparative Anatomy of The

Extraocular Muscles in Four Myliobatoidei Rays (Batoidea,

Myliobatiformes). Journal of Anatomy Vol.228: 877-886.

Istijanto. 2005. Metode Penelitian Sosial. Jakarta: Karunika.

Kinakesti, S.M. dan G. Wahyudewantoro. 2017. Kajian Jenis Ikan Pari (Dasyatidae)

di Indonesia. Jurnal Fauna Indonesia Vol.16 (2):17-25.

MacKeracher, T., A. Diedrich, C. A. Simpfendofer. 2018. Sharks, Rays and Marine

Protected Areas: A Critical Evaluation of Current Perspective. Wiley: Fish

and Fisheries: 1-13.

Mania, Sitti. 2008. Observasi Sebagai Alat Evaluasi dalam Dunia Pendidikan dan

Pengajaran. Lentera Pendidikan Vol.11 (2).

Needham, M. D., B. W. Szuster, C. Mora, L. Lesar, E. Anders. 2017. Manta Ray

Tourism: Interpersonal and Social Values Conflicts, Sanctions, and

Management. Journal of Sustainable Tourism.

Oliver, S., M. Braccini, S. J. Newman, E. S. Harvey. 2015. Global Patterns in The

Bycatch of Sharks and Rays. Marine Policy Vol.54: 86-97.

Pujihastuti, Isti. 2010. Prinsip Penulisan Kuesioner Penelitian. CEFARS: Jurnal

Agribisnis dan Pengembangan Wilayah Vol. 2 (1).

Ramadhan, Andrian dan Tenny Apriliani. 2016. Karakteristik Penangkapan

Sumberdaya Ikan di Karimunjawa. Buletin Ilmiah “MARINA” Sosial

Ekonomi Kelautan dan Perikanan Vol. 2 (1):9-17.

Page 33: ANALISIS PEMANFAATAN IKAN PARI (Dasyatis sp.) DI DESA ...tnkarimunjawa.id/assets/fileperpustakaan/laporan_REGTNKJ2506181-3… · ANALISIS PEMANFAATAN IKAN PARI (Dasyatis sp.) DI DESA

Rauf, Abdul dan Muh. Yusuf. 2004. Studi Distribusi dan Kondisi Terumbu Karang

dengan Menggunakan Teknologi Penginderaan Jauh di Kepulauan

Spermonde, Sulawesi Selatan. Jurnal Ilmu Kelautan Vol. 9 (2):74-81.

Sentosa, Agus Arifin. 2017. Karakteristik Biologi Hiu dan Pari Appendiks II CITES

yang Didaratkan di Tanjung Luar, Lombok Timur. Seminar Nasional

Tahunan XIV Hasil Penelitian Perikanan dan Kelautan. Semnaskan UGM

Biologi (BP-19) hal 69-82.

Stewart, J. D., M. Nuttall, E. L. Hickerson, M. A. Johnston. 2018. Important Juvenil

Manta Ray Habitat at Flower Garden Banks National Marine Sanctuary in

The Nortwestern Gulf of Mexico. Marine Biology Vol.165: 111.

Yuliana, Ernik., M. Boer, A. Fachrudin, dan M. M. Kamal. 2017. Biodiversitas Ikan

Karang di Kawasan Konservasi Taman Nasional Karimunjawa. Jurnal Ilmu

dan Teknologi Kelautan Tropis, Vol. 9 (1):29-43.

Page 34: ANALISIS PEMANFAATAN IKAN PARI (Dasyatis sp.) DI DESA ...tnkarimunjawa.id/assets/fileperpustakaan/laporan_REGTNKJ2506181-3… · ANALISIS PEMANFAATAN IKAN PARI (Dasyatis sp.) DI DESA

Lampiran 1. Dokumentasi Penelitian

Proses Wawancara dengan Responden Proses Wawancara dengan Responden

Responden yang Sedang Melakukan

Pembuatan Kapal

Kunjungan ke Pengepul Ikan

Foto Bersama Pak Kristiawan Pengolahan Data di Kantor BTNKJ

Semarang

Page 35: ANALISIS PEMANFAATAN IKAN PARI (Dasyatis sp.) DI DESA ...tnkarimunjawa.id/assets/fileperpustakaan/laporan_REGTNKJ2506181-3… · ANALISIS PEMANFAATAN IKAN PARI (Dasyatis sp.) DI DESA

Tim PKL Desa Karimunjawa di Kantor

BTNKJ Semarang

Seluruh Tim PKL Karimunjawa Bersama

Ibu Puji di Kantor BTNKJ Semarang

Page 36: ANALISIS PEMANFAATAN IKAN PARI (Dasyatis sp.) DI DESA ...tnkarimunjawa.id/assets/fileperpustakaan/laporan_REGTNKJ2506181-3… · ANALISIS PEMANFAATAN IKAN PARI (Dasyatis sp.) DI DESA

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Praktik Kerja Lapangan ini dilaksanakan oleh mahasiswa aktif Departemen

Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Semarang, dengan identitas sebagai berikut:

Nama Lengkap : Wukir Berliana Pratiwi

Tempat, Tanggal Lahir : Grobogan, 25 Februari 1999

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Status : Belum Menikah

Alamat Asal : Desa Kapung 01/01, Tanggungharjo,

Grobogan, Jawa Tengah

Tinggi/Berat Badan : 164 cm / 55 kg

Telepon : 089617755790

E-mail : [email protected]

Riwayat Pendidikan

A. Pendidikan Formal

- (2004-2010) SD N 1 Kapung

- (2010-2013) SMP N 1 Gubug

- (2013-2016) SMA N 1 Gubug Jurusan IPA

- (2016-sekarang) Jurusan S1 Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu

Kelautan, Universitas Diponegoro, Semarang

B. Pendidikan Informal

2005-2009 : Anggota di Tri Tunggal Swimming Club, Gubug

2008-2009 : Anggota di Tugu Muda Volleyball Club, Semarang

2010-2013 : Kursus Bahasa Inggris (Tutor: Thomas Wagiran), Gubug

2013 : Anggota PASPRADIRAKA SMA N 1 Gubug

Page 37: ANALISIS PEMANFAATAN IKAN PARI (Dasyatis sp.) DI DESA ...tnkarimunjawa.id/assets/fileperpustakaan/laporan_REGTNKJ2506181-3… · ANALISIS PEMANFAATAN IKAN PARI (Dasyatis sp.) DI DESA

2015-2016 : Kursus Bahasa Inggris di BEC (Bre English Course), Gubug

2015-2016 : Les Mata Pelajaran di Primagama, Gubug

2016-sekarang : Anggota ORMAG Universitas Diponegoro

Riwayat Organisasi dan Kepanitiaan

2011-2012 : Pengurus OSIS SMP N 1 Gubug Seksi Bidang Bela Negara

dan Kepemimpinan

2017 : Staf Divisi Acara ODM Universitas Diponegoro 2017

2017 : Staf Divisi Humas DSN (Diponegoro School of Nation) 2017

2018-sekarang : Wakil Ketua Bidang PSDM ORMAG Universitas Diponegoro

2018-sekarang : Staf Bidang Perusahaan LPM Warta Mahaprika

2018 : Staf Divisi Humas FPIK Futsal Competition 2018

2018 : Staf Divisi Humas Explore Undip 2018