analisis nilai-nilai agama dalam hikayat sultan...
TRANSCRIPT
ANALISIS NILAI-NILAI AGAMA DALAM HIKAYAT
SULTAN IBRAHIM KARYA D. LENTING
EJOURNAL
Disusun Oleh
NURSANTI
NIM 100388201164
JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI
TANJUNGPINANG
2016
ABSTRAK
Nursanti. 2016 Analisis Nilai-Nilai Agama Dalam Hikayat Sultan Ibrahim Karya
D.Lenting. Skripsi. Jurusan Pendidikan Bahaa dan Sastra Indonesia, Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Maritim Raja Ali Haji.
Pembimbing I : Drs. Said Barakbah Ali, M.M
Pembimbing II : Siti Habiba Lc. M. Ag
Kata Kunci :Nilai-Nilai Agama Islam, Tauhid, Aqidah dan Akhlak.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penggunaan nilai-nilai
Agama yang terdapat di dalam Hikayat Sultan Ibrahim Karya D. Lenting. Metode
yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskrptif kualitatif yaitu sebuah
metode yang menggambarkan data secara apa adanya.
Berdasarkan metode yang digunakan dalam penelitian ini. Seperti yang telah
disebutkan diatas maka, teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik
dokumentasi suatu teknik yang menggunakan benda-benda tertulis seperti buku atau
yang disebut data primer.
Objek kajian dalam penelitian ini adalah Hikayat Sultan Ibrahim Karya D.
Lenting yang terdiri dari 50 halaman. Adapun kesimpulan yang diperoleh dari
penelitian ini adalah berupa nilai-nilai agama Islam yang terkandung di dalam
Hikayat Sultan Ibrahim Karya D. Lenting ini diantaranya adalah nilai-nilai Tauhid,
nilai-nilai akidah, dan nila-nilai akhlak.
Nilai-nilai agama islam yang terkandung di dalam Hikayat Sultan Ibrahim
Karya D. Lenting dalam bentuk tauhid ialah nilai yang mengesakan Allah dalam
segala perbuatannya, nilai-nilai agama islam dalam bentuk akidah ialah suatu nilai
yang berhubungan dengan keimanan terhadap Tuhan, dan nilai akhlak yang
berhubungan dengan tingkah laku atau perbuatan seseorang meliputi akhlak tercela
dan akhlak terpuji.
ABSTRACT
Nursanti. 2013. Analysis of Religious Values in Poetry Boat Works Sultan Ibrahim
D. Lenting. Thesis. Education majors of Indonesian Language and Literature, Faculty
of Teacher Training and Education, Raja Ali Haji Maritin University.
Keywords :Value of moeslem, Unity of god, belief, and morals
This study aims to determine how the use of religious values contained
in the manuscript pem D. Lenting Boat Works. The method used in this research is
descriptive qualitative method of describing the data as it is.
Based on the method used in this study, that has been mentioned above then,
the data collection techniques used were technical documentation of a technique that
uses objects such a books written or called primary data. The object of the study in
this research is “Hikayat Sultan Ibrahim” consisting of 42 verses. The conclusions
derived from this study is in the form of Islamic religios values contained in thepoem,
the values of faith, and moral values.
Islamic religious values contauned in “Hikayat Sultan Ibrahim” by D. Lenting
in the form of monotheism is the value of the Oneneses of God in all works, religious
values of Ilam in the form of faith is a value associated with believe in God, and
moral values related to a persons behavior or actions include despicable chatacter anf
finer.
The results of this study are in the form of the use in Islamic religious values
in the poetry Boat D. Lenting work, including the use of value of holy name of God
that is Allah Maha Kudrat, to use relious values of Islam in the form of faith as live in
the grave and the names of the angels of Godlike angels and Nakir wrongdoing, and
to the use of the values of Islam in the form of good deeds is like a character whose
wise righteous deeds.
1.Pendahuluan
Agama merupakan pedoman bagi manusia, tanpa agama ibarat
berjalan dikegelapan tanpa adanya arah dan tujuan, karena dengan memegang teguh
agama berarti hidup manusia telah memiliki tujuan di dalam hidupnya dengan agama
sebagai pedomannya. Bicara masalah agama tidak aka nada akhirnya, namun jika
difokuskan pada cabang ilmu yang terdapat di dalam agama islam, tentulah tidak
asing lagi mendengar istilah seperti tauhid, akidan, akhlak dan lainnya. Tauhid yang
merupakan salah satu disiplin ilmu agama yang diartikan sebagai mengesakan Allah
dalam segala perbuatan-Nya. Hal ini sejalan dengan tauhid. Menurut Kamus Besar
Bahasa indonesia (2012:141), tauhid adalah keesaan Allah Swt. “sedangkan kata
akidah menurut Suryana (1997:198) yang diartikan sebagai prilaku yang tampak atau
terlihat dengan jelas baik dalam kata-kata maupun perbuatan yang dimotivasi oleh
dorongan karena Allah Swt.
Beberapa dekade ini, karya sastra yang bernafaskan islam semakin merebak,
dengan berbagai macam jenis seperti: puisi, cerpen, novel dan hikayat khususnya. Hal
ini membuktikan bahwa betapa pedulinya para pengarang terhadap kondisi nilai-nilai
kereligiusan saat ini. Kepedulian para pengarang tidak terlepas dari betapa pentingnya
agama, dikarenakan agama merupakan kompas bagi manusia dalam mengarungi
kehidupan. Pandangan seperti ini sangat erat hubungannya dengan proses penciptaan
karya sastra, bahwa lewat sastra dapat dijumpai berbagai sikap dan prilaku hidup
yang mencerminkan budaya (Nugiyantoro, 2005:44).
Mengkaji unsur nilai Agama Islam, yang berhubungan dengan nilai-nilai
agama di dalam sebuah karya sastra merupakan kajian yang sangat menarik, karena
Agama dan sastra memiliki hubungan yang erat, karena latar belakang sosial,
pendidikan dan psiokologis pengarang memiliki pengaruh yang signifikan terhadap
karya sastra yang dihasilkan. Menurut Siswanto (2008:16) menyebutkan bahwa ada
sastrawan yang berkarya sebagai perwujudan dorongan akan rasa ketuhanan. Adapun
alasann yang melatarbelakangi peneliti untuk melakukan penelitian pada Hikayat
Sultan Ibrahim adalah untuk mengkaji nilai-nilai keagamaan yang menitik beratkan
pada nilai tauhid, nilai akidan dan nilai akhlak yang dapat di lihat dari segi isi yang
berupa nasihat dan petuah yang sifatnya sangat menggambarkan nilai keagamaan.
Hikayat dari segi isinya, membuat peneliti tertarik untuk mengkaji nilai
agama terutama nilai tauhid, nilai akidah dan nilai akhlak yang menjadi focus pada
penelitian ini, karena hikayat ini memiliki unsure-unsur agama yang memiliki daya
tarik tersendiri bagi peneliti untuk melakukan penelitian. Berdasarkan latar belakang
yang telah dikemukakan peneliti tertarik untuk melakukan penelitian yang berkaitan
dengan “Analisis Nilai-Nilai Agama dalam Hikayat Sultan Ibrahim Karya D.
Lenting.” Penelitian tersebut dimaksudkan agar kita bisa mengetahui sejauh mana
unsur-unsur agama terutama nilai-nilai agama yang berkenaan dengan nilai tauhid,
akidah dan akhlak yang terkandung pada hikayat Sultan Ibrahim Karya D. Lenting.
2. Metode Penelitian
Metode dapat diartikan sebagai duatu cara atau langkah yang ditempuh oleh
peneliti dalam penelitiannya, Endraswara (2011:80) menyebutkan bahwa metode
penelitian sastara adalah cara yang dipilih oleh peneliti dengan mempertimbangkan
bentuk, isi, dan sifat sastra debagai objek kajian. Adapun metode yang digunakan
dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif, yaitu suatu metode yang
memaparkan data dengan apa adanya dan tidak menggunakan angka ataupun
perhitungan. Metode inilah yang digunakan peneliti dalam menjelaskan nilai-nilai
agama yang terdapat pada hikayat Sultan Ibrahim Karya D. Lenting.
Secara terperinci hasil penelitian terhadap Hikayat Sultan Ibrahim Karya D.
Lenting. Dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Dari hasil penelitian ini
akan diuraikan beberapa data yang di dapat sebagai hasil dari penelitian. Berdasarkan
metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu berupa analisis terhadap nilai
agama yang terdapat pada Hikayat Sultan Ibrahim Karya D. Lenting, peneliti
menggunakan table dengan tujuan agar lebih mempermudah peneliti dalam
menganalisis data yang ada, yaitu berupa baris-baris yang terdapat di dalam Hikayat
Sultan Ibrahim Karya D. Lenting yang mengandung nilai agama, sebhingga akan
tampak dengan jelas dan terperinci nilai-nilai agama yang terdapat didalam Hikayat
Sultan Ibrahim Karya D. Lenting. Berikut pemaparan dari Hikayat Sultan Ibrahim
Karya D. Lenting yang mengandung nilai agama:
Nilai Agama Islam dalam bentuk Tauhid
Berikut disajikan table hasil penelitian pada tiap-tiap paragraph yang
mengandung nilai-nilai agama dalam bentuk tauhid yaitu:
Teks Hikayat
1. Sesudah sembahyang subuh
2. Bahwa dunia ini tidak kekal adanya
3. Dunua ini seperti mimpi yang indah-indah
4. Meminta doa kehadirat Allah taala
5. Dan insaf akan segala yang teraniaya
Nilai Tauhid dalam Hikayat
1. TauhidUluhiyyah
2. Tauhid Rububiyah
3. Tauhud Uluhiyyah
4. Tauhid Uluhiyyah
5. Tauhid Uluhiyyah
Nilai Agama Islam dalam bentuk Akidah
Berikut disajikan table hasil penelitian pada tiap-tiap paragraph yang
mengandung nilai-nilai Agama dalam bentuk akidah yaitu:
1. Dunia ini tiada juga kekal adanya
2. Supaya lepas tuan hamba atas kira-kira
3. Barang yang ditakdirkan Allah taala
4. Dirinya kembali ke rahmat Allah taala
5. Beroleh rahmat kepada hari kiamat
Nilai Akidah dalam Hikayat
1. Beriman kepada qada dan qadar
2. Beriman kepada qada dan qadar
3. Beriman kepada qada dan qadar
4. Beriman kepada qada dan qadar
5. Beriman kepada hari kiamat
Nilai Agama Islam dalam bentuk Akhlak
Berikut disajikan hasil penelitian pada tiap-tiap paragraph yang mengandung
nilai-nilai agama dalam bentuk akhlak, yaitu:
1. Baginda itu sangat pertapa lagi mahsyur serta adil perintahnya
2. Kemudian memberi sedekah pada segala ulama fakir dan miskin
3. Maka ia menunggui dia siang dan malam
4. Maka lalu ia berkelahi maka sekaliannya itu mufakat dengan temannya
5. Entah dari pada zinah karena jahat sangat kelakuannya
Nilai akhlak dalam hikayat
1. Akhlak baik
2. Akhlak baik
3. Akhlak baik
4. Akhlak buruk
5. Akhlak buruk
3. Hasil Penelitian dan Pembahasan
Nilai agama memiliki hubungan yang erat dengan kehidupan sehari-hari,
karena nilai agama merupakan pedoman dan pengikat manusia dengan TUhan
pencipta alam dan seisinya. Agama merupakan pegangan hidup, bagi manusia dan
perangsang atau pemberi makna kehidupan bagi manusia. Nilai agama merupakan
salah satu unsure ekstrinsik yang membangun sebuah karya sastra, dalam hal ini
adalah Hikayat, diharapkan dengan adanya nilai-nilai agama di dalam sebuah karya
sastra, karya sastra tersebut dapat menyampaikan nilai-nilai positif bagi pembaca.
Sebagai karya sastra yang bernilai agama, Hikayat Sultan Ibrahim Karya D.
Lenting, merupakan hikayat yang mengandung banyak nilai-nilai agama, namun
dalam penelitian ini peneliti hanya memfokuskan penelitiannya terhadap tiga aspek
kajian nilai agama, diantaranya adalah nilai tauhid, nilai akidah, dan nilai akhlak.
Adapun pembahasan mengenai nilai-nilai agama yang terdapat di dalam Hikayat
Sultan Ibrahim Karya D. Lenting akan diuraikan sebagai berikut:
1. Nilai-nilai Tauhid
Tauhid Rububiyyah
Tauhid Uluhiyyah
Tauhid Asma’ Wa Sifat
2. Nilai-nilai Akidah
Beriman kepada Hari Kiamat
Beriman kepada Qada dan Qadar
3. Nilai-nilai Akhlak
Akhlak baik
Akhlak buruk
4. Simpulan dan Saran
Sebuah karya sastra dibangun oleh dua unsure, di antaranya adalah unsure
intrinsic dan unsure ekstrinsik. Sebagai salah satu yang termasuk dalam jenis karya
sastra hikayat memiliki nilai-nilai agama sebagai salah satu unsure ekstrinsik yang
membangunnya. Nilai agama merupakan salah satu perwujudan nilai yang menitik
beratkan hubungan antara manusia dengan Tuhannya.
Dari penelitian yang telah peneliti lakukan, malam ditemukam 57 kutipan
paragraph dari Hikayat Sultan Ibrahim Karya D. Lenting yang mengandung nilai-nilai
Agama Islam, antara lain:
Tauhid
Nilai tauhid ialah mengesakan pengabdian kepada Allah (yang wajib di
sembah) serta meyakini keesaannya baik zat, sifat dan perbuatannya. Tauhid terbagi
atas tiga bagian dianntaranya Tauhid Rububiyyah (mengesakan Allah dalam segala
perbuatannya), Tauhid uluhiyyah (mengesakan Allah dengan perbuatan para hamba
berdasarkan niat taqarrub yang di syariatkan), dan Tauhid Asma’ Wa Sifat (beriman
kepada nama-nama Allah dan sifat-sifatnya)
Akidah
Nilai akidah dalam Al-Qur’an disebut iman. Ia bukan hanya seperti
percaya, melainkan keyakinan yang mendorong seorang muslim untuk berprilaku.
Akhlak
Akhlak pada dasarnya melekat pada diri seseorang, bersatu dengan prilaku
atau perbuatan.
5 Saran
Sehubungan dengan penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti, dapat hasil
penelitian yang berhubungan dengan ni;ai-nilai agama yang terdapat pada Hikayat
Sultan Ibrahim Karya D. Lenting meliputi tiga aspek kajian berupa nilai tauhid, nilai
akidah dan nilai akhlak.
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto,Suharsimi.2006, Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktik, Jakarta:
PT Asdi Mahasatya.
Darlia, Putri. 2012. Analisis Nilai-Nilai relegius Novel Burung-Burung Cahaya
Karya Jusuf A. S. Tanjungpinang: Skripsi Universitas Maritim Raja Ali Haji.
(Tidak Diterbitkan)
Darmadiharjo, Dardji. 1995. Pokok-pokok Filsafat Hukum. Jakarta: Media
Pustaka Utama.
Endraswara, Suwardi.2011.Metode Penelitian Sastra .Yogyakarta :CAPS
Erlinggawati,Eni.2012.Analisis Nilai-Nilai Keagamaan Dalam Novel Simpul
Terujung Karya Citra Pandiangan .Tanjungpinang :Skripsi Universitas
Maritim Raja Ali Haji. (Tidak Diterbitkan)
Nurgiyantoro, Burhan. 2005. Sastra Anak. Yogyakarta: UGM Press.
Rohmawati, SitiNur, 2009. Integrasi Nilai-Nilai Tauhid Pada Mata Pelajaran Sains di
SDIT Hidayatullah Balog. Yogyakarta: Skripsi Universitas Islam Sunan Kalijaga.
Sugiyono.2009. Metode penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D.Bandung
:Alfabeta.
Suhardi. 2011. Sastra Kita, Kritik, dan Lokalitas. Depok: Komodo books.
Sukardi dkk. 2008. Bahasa Indonesia 2. Jakarta: Quadra
Suryana dkk. 1997. Pendidikan Agama Islam. Bandung: Tiga Mutiara.
Shaleh, Dr. 2012. Kitab Tauhid.Jakarta:Ummul Qura
Sutarni dkk. 2008 Bahasa Indonesia 3. Jakarta: Quadra
Sutrisno, Sulastin. 2008. Hikayat Hang Tuah Analisis Struktur dan Fungsi.
Yogyakarta: Adicita Karya Nusa.
Sugiyono.2009. Metode penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D.Bandung
:Alfabeta.
Siswanto, Wahyudi. 2008. Pengantar Teori Sastra. Jakarta: Grasindo.
Siswantoro, 2005. Metode Penelitian Sastra Analisis Psikologis. Surakarta:
Muhammadiyah University Press.
2004. Ensiklopedi Sastra Indonesia. Bandung: Titian Ilmu.
2012. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi ke-4. Jakarta: Balai
Pustaka.
Zakaria, A.2008. Pokok-Pokok Ilmu Tauhid Jilid kedua.Garut: IBN AZKA