analisis lirik lagu empat dekade

11
ANALISIS LIRIK LAGU EMPAT DEKADE; 70, 80, 90, DAN 2000AN TAHUN 70AN Widuri – Bob Tutupoly Di suatu senja di musim yang lalu Ketika itu hujan rintik Terpukau aku menatap wajahmu Di remang cahaya sinar pelangi Lalu engkau tersenyum Ku menyesali diri Tak tahu apakah arti senyummu Dengan mengusap titik airmata Engkau bisikkan deritamu Tersentuh hati dalam keharuan Setelah tahu apa yang terjadi Sekian lamanya engkau Hidup seorang diri Ku ingin membalut luka hatimu Widuri (widuri) Elok bagai rembulan… oh sayang Widuri (widuri) Indah bagai lukisan… oh sayang Widuri (widuri) Bukalah pintu hati untuk ku Widuri (widuri) Ku akan menyayangi Sekian lamanya engkau Hidup seorang diri Ku ingin membalut luka hatimu Widuri (widuri) Elok bagai rembulan… oh sayang Widuri (widuri) Indah bagai lukisan… oh sayang Widuri (widuri) Bukalah pintu hati untuk ku

Upload: sandi-danar-cynthia-sari

Post on 12-Feb-2015

132 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

lagu

TRANSCRIPT

Page 1: Analisis Lirik Lagu Empat Dekade

ANALISIS LIRIK LAGU EMPAT DEKADE; 70, 80, 90, DAN 2000ANTAHUN 70ANWiduri – Bob Tutupoly

Di suatu senja di musim yang laluKetika itu hujan rintikTerpukau aku menatap wajahmuDi remang cahaya sinar pelangiLalu engkau tersenyumKu menyesali diriTak tahu apakah arti senyummu

Dengan mengusap titik airmataEngkau bisikkan deritamuTersentuh hati dalam keharuanSetelah tahu apa yang terjadiSekian lamanya engkauHidup seorang diriKu ingin membalut luka hatimu

Widuri (widuri)Elok bagai rembulan… oh sayangWiduri (widuri)Indah bagai lukisan… oh sayangWiduri (widuri)Bukalah pintu hati untuk kuWiduri (widuri)Ku akan menyayangi

Sekian lamanya engkauHidup seorang diriKu ingin membalut luka hatimu

Widuri (widuri)Elok bagai rembulan… oh sayangWiduri (widuri)Indah bagai lukisan… oh sayangWiduri (widuri)Bukalah pintu hati untuk kuWiduri (widuri)Ku akan menyayangi

Widuri (widuri)Elok bagai rembulan… oh sayangWiduri (widuri)…Bimbi – Titiek Puspa

Page 2: Analisis Lirik Lagu Empat Dekade

Bimbi Nama Seorang GadisSederhanana Tapi Manis

Pergi Dari KampungnyaTujuannya Ke KotaIngin Hidup Coba-coba

Reff Cepat Dia Sesuaikan DiriLagaknya Bak P RagawatiUang Entah Dari ManaSegalanya Dia Punyadan Langsung Ngetop Namanya

BimbiTak Mau Kenal Lagi KampungnyaBimbiTak Mau Kenal Lagi SaudaraTahun Ke Masa BergantiBimbi Tak Dikenal LagiWajah Serupa BimbiMemelas Pucat PasiMenanti Di Jalan Sepi

TAHUN 80AN

Bibir Dan Mata – Hetty Koes EndangPertama..Pertama kau peluk dirikuTerasa getar seluruh tubuhkuMungkinkah asmaraMenembus jantungkuAku tersenyum, aku menangisAku menari-nari..

Ternyata..Ternyata semuanya berlaluDirimu bukan untuk dicintaDidepan mataku kau peluk yang lainAku termenung, aku menangisEngkau menari-nari

Bibir dan matamuTak pernah jujur kepadakuHanyalah rayuan dan airmataBila kau memintaBibir dan mataku

Page 3: Analisis Lirik Lagu Empat Dekade

Tak pernah dusta kepadamuNamun airmata sebagai balasnya kiniOh.. sayang..Aku Tak Tahan Lagi – Rinto Harahap

Bibir ini kugigit sendiriHati ini kuremas sendiriPenuh benci menetap dihatiTak tahan…

Penuh dusta kau datang padakuPenuh rayu kau peluk dirikuDiri ini jadi tak menentuTak tahan…

Tak tahan.. hatiku..

Semua yang kutahuSemua yang kurasaHanyalah cintaTiada sekali juaAku akan menyangka jadi begini

Engkau ingin dirikuTapi bukan hatikuEngkau cinta dirikuTapi bukan hatikuEngkau ingin, engkau cinta..Hanya tubuhku…TAHUN 90AN

Aku Takkan Bersuara -Deddy DoresIzinkan CintakuBerbunga DihatimuBiar Terus Mekar Jadi pengalamanTelah Lama Ku DahagaBelaian Seorang InsanSemoga BersamamuCeria Hidupku

Ku Tak Akan BersuaraWalau Dirimu KekuranganHanya Setiamu Itu KuharapkanKu Tak Akan MenduakanWalau Kilauan MenggodaKasih Dan Sayangku

Page 4: Analisis Lirik Lagu Empat Dekade

Tetap Utuh UntukmuHanya Kupinta Darimu setialah SelamanyaSehingga Abadi�Cinta Ini Sayang Itu KudoakanTak Mungkin Kan TerjadiKehancuran Cinta KitaAndainya HatimuSeperti HatikuTrie Utami � Kuingin Kau AdaDengarkanlah kasih seruan hatikuSelalu saja ingat kepadamuDengarkanlah kasih bisikan rindukuTiada tertahan memanggil namamuKupejamkan mata ininamun hanya bayanganmuYang ada di hatiDengarkanlah kasih seruan hatikuDalam hatiku tak pernah berubahDemi Tuhan kasih kucinta padamuWalau apapun yang nanti terjadiHanya satu yang kupintaSemoga saja yang kaucinta diriku seorangAku ingin malam cepat berganti pagiBiar ku cepat berjumpa denganmuSebab kutahu pasti hanyalah dirimuYang mampu menghapus seluruh rindukuTersenyumlah kasih senyumlah untukkuWalau sekedar lewat sebuah mimpisetiap langkah kaki akupun berdoaUntuk dirimu dan kebahagiaanmuSeandainya kuterjaga dari tidur dan mimpikuKuingin kau ada

TAHUN 2000AN

Melly Goeslaw & Krisdayanti – CintaMenatap jalan yang menjauhTentukan arah yangg ku mauTempatkan aku pada satuPeristiwa yang membuat hati laraDi dekat engkau aku tenangSendu matamu penuh tanyaMisteri hidup akan kah menghilangDan bahagia di akhir ceritaCinta tegarkan hatikuTak mau sesuatu merenggut engkau

Page 5: Analisis Lirik Lagu Empat Dekade

Naluriku berkataTak ingin terulang lagiKehilangan cinta hatiBagai raga tak bernyawaAku junjung petuamuCintai dia yang mencintaikuHati yang dulu belayarKini telah menepiBukankah hidup kitaAkhirnya harus bahagiaCintaBiar saja adaYang terjadi biar saja terjadiBagai manapun hidupMemang hanya ceritaCerita tentang meninggalkan dengan ditinggalkanCinta�..

Separuh Jiwaku Pergi – Anang HermansyahSeparuh Jiwaku PergiMemang indah semuaTapi berakhir lukaKau main hatiDengan sadarmuKau tinggal akuReff:Benar ku mencintaimuTapi tak beginiKau khianati hati iniKau curangi akuKau bilang tak pernah bahagiaSelama dengan akuItu ucap bibirmuKau dustakan semuaYang kita binaKau hancurkan semua

Pada kesempatan ini, saya menganalisis perbedaan lagu empat dekade (70, 80, 90, dan 2000an) berdasarkan penggunaan bahasa yang dikaji dalam bidang ilmu stilisitika. Tidak hanya sebatas dekade, saya juga mengkomparasikan pencipta lagunya, baik pencipta lagu laki-laki maupun pencipta lagu perempuan yang bergenre pop dengan tema lagu yang pada umumnya bertema cinta.

Perkembangan musik di Indonesia, terutama yang bergenre pop semakin meningkat. Hal ini terbukti dari banyaknya lahir pencipta lagu pop yang

Page 6: Analisis Lirik Lagu Empat Dekade

menghiasi dunia musik di Indonesia. Dulu, sekitar tahun 70an mungkin tidak banyak pencipta lagu pop dibandingkan sekarang. Menurut hemat saya, hanya beberapa pencipta lagu saja yang namanya seakan masih populer hingga saat ini. Sebut saja pencipta lagu Bob Tutupoly yang terkenal dengan lagu ciptaanya yang berjudul Widuri. Lagu tersebut sangat populer saat itu. Apalagi lagu tersebut pernah dipopulerkan oleh penyanyi Brory Marantika dan Dewi Yul. Hingga saat ini pun, lagu Widuri masih sering dinyanyikan oleh banyak orang dan kerap dianggap sebagai lagu nostalgia.

Lantas, apa sebenarnya yang membuat lagu ini sedemikian terkenalnya? Ya, seperti yang telah saya jelaskan tadi�lagu yang bertema cinta masih menjadi primadona bagi penikmat musik Indonesia. Apalagi pada tahun 70an�tahun dimana kisah cinta (perasaan seseorang terhadap cinta) tidak begitu lugas disampaikan. Takheran, jika dulu media yang kerap kali dijadikan sebagai perantara ungkapan rasa cinta adalah surat dan lagu. Begitu juga halnya dengan lagu Widuri. Lagu yang diciptakan oleh Bob Tutupoly ini bercerita tentang seorang pria yang kagum dengan seoarang wanita yang bernama Widuri. Pria tersebut begitu mengagumi Widuri dan ingin selalu menemani Widuri serta menghapus duka lara Widuri. Pada lirik lagu tersebut, takjarang ungkapan kagum begitu besar dituliskan untuk Widuri. Seperti lirik berikut:

Widuri (widuri)Elok bagai rembulan… oh sayangWiduri (widuri)Indah bagai lukisan… oh sayangWiduri (widuri)Bukalah pintu hati untuk kuWiduri (widuri)Ku akan menyayangi………………

Jika boleh dikategorikan, lagu Widuri merupakan sajak romantis yang menggambarkan isi hati seseorang yang begitu mencinta Widuri. Namun, jika kita membaca berulang kali lirik lagunya, seolah pria tersebut belum pernah berbicara atau bertegur sapa dengan Widuri. Hingga pada akhirnya, luapan rasa hati yang terpendam sejak lama, hanya bisa dituliskan melalui lagu ini.

Menurut saya, ada beberapa gaya bahasa yang cukup dominan yang digunakan Bob Tutupoly dalam lagunya. Diantaranya yaitu penggunaan gaya bahasa metafora. Hal ini terlihat pada lirik:

MetaforaWiduri (widuri)Elok bagai rembulan… oh sayangWiduri (widuri)Indah bagai lukisan… oh sayang

Page 7: Analisis Lirik Lagu Empat Dekade

Widuri (widuri)Bukalah pintu hati untuk kuWiduri (widuri)Ku akan menyayangi

Metafora adalah gaya bahasa yang membandingkan suatu benda dengan benda lain yang mempunya sifat sama. Pada bait Elok bagai rembulan… oh sayang merupakan sebuah metafora yang bermaksud menyamai sifat Widuri layaknya rembulan yang elok (bersifat baik). Selain itu, bait Indah bagai lukisan… oh sayang juga bisa dipahami sebagai penanda betapa pria tersebut sangat mengagumi Widuri.

Sementara itu, berbeda halnya dengan pencipta lagu pria yaitu Bob Tutupoly yang tenar pada tahun 70an, pencipta lagu wanita yang satu ini takkalah populernya. Dialah Titiek Puspa yang hingga saat ini masih eksis di dunia musik Indonesia. Saya jarang sekali menemukan lagu ciptaan Titiek Puspa yang bertema cinta. Menurut cermatan saya, Titiek Puspa lebih sering menciptakan lagu tentang kisah hidup anak manusia�tidak dipungkiri kisah percintaaan juga menjadi inspirasinya ketika menciptakaan lagu.

Akan tetapi, lagu yang saya analisis adalah lagu yang berjudul Bimbi. Lagu ini menceritakan seorang gadis yang bernama Bimbi yang pergi dari kampungnya untuk mencari kehidupan yang baru di tempat lain. Secara umum penggunanaan bahasa, Titiek Puspa menggunakan gaya bahasa yang cukup lugas. Hal ini terlihat dari penyampaian pesan pokoknya yang cukup diwakili dengan kata-kata yang mudah dicerna dan dimengerti. Titiek Puspa berbeda dengan Bob Tupoly yang seringkali menggunakan gaya bahasa metafora.

Setelah kita mengamati lirik Widuri dan Bimbi, ternyata banyak sekali perbedaannya. Diantaranya adalah, pencipta lagu pria (dalam hal ini Bob) cenderung menggunakan gaya bahasa yang romantis untuk menyampaikan suatu pesan. Sementara Titiek Puspa begitu lugas berbahasa dan tidak menggunakan gaya bahasa tertentu. Namun, ada persamaan kedua lagu tersebut. Persamaannya adalah, sama-sama menggunakan �nama orang� sebagai judul lagu yaitu Widuri dan Bimbi. Nah, ini jugalah yang menjadi ciri khas pada lagu era 70an yang kerap kali menggunakan satu kata (biasanya nama) sebagai judul lagu.

Lalu, bagaimana dengan era 80an? Era 80an diwarnai jenis lagu cinta melankolis romantis. Bagi pencipta lagu wanita, biasanya lagu yang diciptakan adalah lagu tentang pengkhianatan/perselingkuhan yang dilakukan oleh pria terhadap wanita. Sebagai buktinya dapat kita lihat pada lagu yang diciptakan oleh Hetty Koes Endang yang berjudul Bibir dan Mata. Lagu tersebut menggunakan simbol mata dan bibir sebagai penanda bahwa

Page 8: Analisis Lirik Lagu Empat Dekade

terkadang perkataan laki-laki tidak sejalan dengan apa yang dipancarkan dari matanya.

Gaya bahasa yang digunakan oleh Hetty Koes Endang dalam lagunya yang berjudul Bibir dan Mata adalah gaya bahasa hiperbola dan personifikasi. Hal ini terlihat pada bait:

Pertama..Pertama kau peluk dirikuTerasa getar seluruh tubuhkuMungkinkah asmaraMenembus jantungkuAku tersenyum, aku menangisAku menari-nari..

Tidak hanya Hiperbola, gaya bahasa personifikasi juga digunakan pada lagu ini. Yaitu pada lirik:

Bibir dan matamuTak pernah jujur kepadakuHanyalah rayuan dan airmataBila kau memintaBibir dan matakuTak pernah dusta kepadamuNamun airmata sebagai balasnya kiniOh.. sayangSenada dengan Hetty Koes Endang, pencipta lagu pria era 80an yaitu Rinto Harahap juga menciptakan lagu melankolis romantis. Lagu ini menyiratkan pesan bahwa ternyata cinta itu hanya sebagat fisik, bukan hati dan cinta yang sesungguhnya. Hingga pada akhirnya, kekecewaan pun takdielakkan. Gaya bahasa yang digunakan Rinto pada lagunya yang berjudul Aku Tak Tahan Lagi adalah gaya bahasa hiperbola dan ironi.

Persamaan kedua pencipta lagu tersebut adalah, sama-sama menggunakan bahasa yang halus untuk menyampaikan gagasan. Maksudnya, walau kecewa terhadap kekasihnya�namun tetap menggunakan gaya bahasa yang tidak frontal dan tidak lugas. Pencipta lagu pada era ini kerap kali menggunakan gaya bahasa yang santun dan baik.Sementara itu, era 90an diwarnai dengan lagu kerinduan dan kesetian, baik lagu yang diciptakan pencipta lagu pria maupun pencipta lagu wanita. Sebenarnya, pesan lagu era 90an hampir sama dengan era 80an. Namun, secara lebih khusus, lagu pada era 90an lebih banyak mengandung makna tentang kesetiaan. Hal ini terlihat pada lagu ciptaan Deddy Dores yaitu Aku Takkan Bersuara dan lagu ciptaan Trie Utami yaitu Ku Ingin Kau Ada.Siapa yang takkenal Deddy Dores? Dialah salah satu pencipta lagu era 90an yang lagu-lagunya hingga saat ini masih populer di telinga penikmat musik

Page 9: Analisis Lirik Lagu Empat Dekade

Indonesia. Pasalnya, lagu-lagu ciptaannya dinyanyikan oleh penyanyi fenomenal Nike Ardila. Lagu Aku Takkan Bersuara menggoreskan makna harapan kesetiaan kepada kekasihnya.Setali tiga uang dengan lagu ciptaan Deddy Dores, lagu ciptaan Trie Utami pun juga menyiratkan pesan kesetiaan dan kerinduan seseorang kepada kekasihnya. Lagu ini bisa dikategorikan lagu melankolis. Karena liriknya menggambarkan kepasrahan/kesedihan/pengharapan tentang cinta. Gaya bahasa yang digunakan Deddy Dores dan Trie Utami adalah gaya bahasa yang mendayu-dayu. Artinya, gaya bahasa yang begitu halus dengan perasaan terdalam sebagai seorang manusia.Selanjutnya, kita akan membahas tentang lagu pada era 2000an. Jika dibandingkan era-era sebelumnya, lagu-lagu pada era ini lebih bervariasi. Tidak hanya sekadar pop yang bertema cinta, tapi juga bertema persahabatan, agama, dan motivasi. Pencipta-pencipta lagu pun hadir menyuguhkan warna musik yang berbeda. Misalnya saja pencipta lagu Melly Goeslaw dan Anang Hermansyah.Kelihaian kedua pencipta lagu tersebut takusah diragukan lagi. Lagu-lagu mereka begitu familiar dan dinyanyikan oleh banyak kalangan. Kedua musisi itu dikenal sebagai pencipta lagu handal yang kebanyakan menciptakan lagu bertema cinta. Misalnya Melly, putri musisi terkenal Melky Goeslaw ini kerap kali menciptakan lagu asmara yang berlirik puitis. Salah satunya lagu yang berjudul Cinta. Lagu tersebut berkisah tentang pengharapan kepada cinta. Melly begitu apik dalam menggunakan bahasa yang puitis. Gaya bahasa metafora merupakan ciri khas Melly. Biasanya, lirik lagu yang diciptakan Melly cukup panjang. Namun terangkai begitu indah layaknya sang pujangga yang begitu taat akan nilai rasa bahasa.Sementara itu, Anang Hermansyah lebih spesifik dibandingkan Melly. Jika Melly tidak hanya menciptakan lagu bertema cinta�tapi juga bertema persahabatan dan motivasi�tapi Anang cenderung menciptakan lagu bertema cinta. Lagu yang diciptakannya berjenis romantis dan melankolis. Gaya bahasa yang digunakan Anang adalah gaya bahasa romantis. Dalam beberapa lagunya, Anang juga sering menggunakan gaya bahasa ironi dan metafora.Pada lagunya yang berjudul Separuh Jiwaku Pergi berkisah tentang pengkhianatan cinta yang dilakukan oleh orang yang selama ini ia cintai. Perasaan Anang yang teramat dalam bisa dirasakan melalui gaya bahasanya yang tajam dan menyentuh.Setelah kita menganalisis lagu-lagu yang diciptakan pencipta lagu laki-laki dan wanita, ternyata dapat kita temui beberapa persamaan dan perbedaan. Pada umumnnya, gaya bahasa puitis (gaya bahasa halus) sangat dominan dalam penciptaan lagu cinta. Selain itu, ternyata ada persamaan pandangan baik pencipta lagu laki-laki dan perempuan dalam memahami cinta.Sumber: google.com

About these ads