analisis kualitas pelayanan terhadap tingkat...

132
ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN PENGUNJUNG WISATA AGRO EDUKATIF CIBUGARY Skripsi Dania Athiyah 1111092000017 PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2016 M / 1437 H

Upload: doantuyen

Post on 16-Aug-2019

232 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44501/1/DANIA... · ii ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN PENGUNJUNG

i

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT

KEPUASAN PENGUNJUNG WISATA AGRO EDUKATIF

CIBUGARY

Skripsi

Dania Athiyah

1111092000017

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2016 M / 1437 H

Page 2: ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44501/1/DANIA... · ii ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN PENGUNJUNG

ii

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT

KEPUASAN PENGUNJUNG WISATA AGRO EDUKATIF

CIBUGARY

Dania Athiyah

1111092000017

Skripsi

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pertanian Pada

Program Studi Agribisnis

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2016 M / 1437 H

Page 3: ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44501/1/DANIA... · ii ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN PENGUNJUNG
Page 4: ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44501/1/DANIA... · ii ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN PENGUNJUNG

iv

PERNYATAAN

DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI INI BENAR-BENAR

HASIL KARYA SAYA SENDIRI YANG BELUM PERNAH DIAJUKAN

SEBAGAI SKRIPSI ATAU KARYA ILMIAH PADA PERGURUAN TINGGI

ATAU LEMBAGA MANAPUN.

Jakarta, Mei 2016

Dania Athiyah

1111092000017

Page 5: ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44501/1/DANIA... · ii ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN PENGUNJUNG

v

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

DATA PRIBADI

Nama : Dania Athiyah

Tempat Tanggal Lahir : Jakarta, 20 September 1993

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Alamat : Jl. Surya Kencana Gg Kemuning IV

Pamulang-Tangerang Selatan, Banten

Telpon : 081284466067

E-mail : [email protected]

RIWAYAT PENDIDIKAN

2011- 2016 : Universitas Islam Negri Syarif Hidayatullah Jakarta (Agribisnis)

2008- 2011 : MAN 4 Jakarta (Ilmu Pengetahuan Alam/IPA)

2005- 2008 : MTSN 2 Tangerang

1999- 2005 : SD Arraisyiyah

PENGALAMAN ORGANISASI

Delegasi Festival Kebudayaan Internasional Filipina

Periode : 2015

LSO Tari Saman Jurusan Agribisnis

Periode : 2013 - 2014

Jabatan : Ketua

Sanggar Teater Syahid

Periode : 2009 - 2010

Jabatan : Wakil Ketua

Page 6: ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44501/1/DANIA... · ii ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN PENGUNJUNG

vi

RINGKASAN

Dania Athiyah. Analisis Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Konsumen Wisata

Agro Edukatif Cibugary: Di bawah bimbingan Elpawati dan Rahmi Purnomowati.

Wisata merupakan salah satu kegiatan yang bermanfaat untuk menyegarkan

pikiran untuk membangun kebersamaan dengan kerabat, teman, dan lain-lain.

Indonesia dengan seluruh keindahan yang dimiliki mulai dari keindahan alam,

keindahan bahari, hingga keindahan kesenian dan kebudayaannya menjadikan sebuah

daya tarik tersendiri dan menjadi kesempatan yang baik untuk mengembangkan

kegiatan wisata. Sebagai Negara agraris, Indonesia mulai mengembangkan kegiatan

yang berkaitan dengan alam, salah satunya adalah kegiatan agrowisata dibidang

peternakan. Salah satu tempat wisata yang mengembangkan kegiatan wisata bidang

peternakan adalah Cibugary, bergerak sejak tahun 2005, jumlah pengunjung Cibugary

mengalami penurunan dan kenaikan, penurunan jumlah pengunjung kembali terjadi

pada tahun 2014.

Tujuan dilakukannya penilitian ini adalah (1) Menganalisis karakteristik

pengunjung wisata Cibugary, (2) Menganalisis kualitas pelayanan wisata Cibugary,

(3) Menganalisis tingkat kepuasan pengunjung wisata Cibugary. Untuk mengukur

kualitas pelayanan wisata Cibugary diukur dengan menggunakan metode IPA

(Importance Performance Analysis), dan untuk mengukur tingkat kepuasan

pengunjung Cibugary diukur dengan menggunakan metode CSI (Customer

Satisfaction Index).

Berdasarkan analisis yang dilakukan, sebagian besar pengunjung berjenis

kelamin perempuan dengan rentang usia 35 tahun ke atas, dengan jenis pekerjaan

guru dan berdomisili di Jakarta. Berdasarkan penghitungan antara penilaian kinerja

dengan penilaian kepentingan dari 22 atribut, terdapat 17 atribut yang telah

memenuhi kepuasan pengunjung dengan nilai Tki > 1, dan 5 atribut belum memenuhi

kepuasan pengunjung dengan nilai Tki < 1. Berdasarkan pemetaan dengan diagram

kartesius, terdapat 1 atribut dalam kuadran I (Prioritas Utama), 10 atribut dalam

kuadran II (Pertahankan Prestasi), 8 atribut dalam kuadran III (Prioritas Rendah), dan

3 atribut dalam kuadran IV (Berlebihan). Berdasarkan hasil penelitian, niali tingkat

kepuasan pengunjung wisata Cibugary sebesar 79,8% berada pada criteria “puas”,

terdapat 20,2% kepuasan pengunjung yang belum terpenuhi.

Kata Kunci : Kualitas Pelayanan, Tingkat Kepuasan, Wisata Edukatif, Servqual

Page 7: ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44501/1/DANIA... · ii ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN PENGUNJUNG

vii

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat, karunia, dan

hidayah-Nya, shalawat beserta salam selalu tercurahkan kepada junjungan kita Nabi

Besar Muhammad SAW, beserta keluarga dan sahabat-Nya. Penyusunan skripsi yang

berjudul “Analisis Kualitas Pelayanan Terhadap Tingkat Kepuasan Pengunjung

Wisata Agro Edukatif Cibugary” dapat diselesaikan dengan baik.

Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana

Pertanian pada Program Studi Agribisnis, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas

Syarif Hidayatullah Jakarta. Pada kesempatan ini, penulis menyampaikan rasa

terimakasih yang mendalam kepada semua pihak yang telah ikut membantu serta

menjadi motivasi penulis, yaitu kepada :

1. Ibu Dr. Ir. Elpawati, MP selaku dosen pembimbing I atas waktu yang

diluangkan untuk memberikan bimbingan, saran, dan motivasi dalam

penyelesaian skripsi ini. Semoga Allah selalu memberikan keberkahan untuk

Ibu. Amin.

2. Ibu Rahmi Purnomowati, SP, M.Si selaku dosen pembimbing II atas setiap

bimbingan, saran, motivasi, waktu, dan pemikiran yang telah diberikan

Page 8: ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44501/1/DANIA... · ii ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN PENGUNJUNG

viii

disela-sela kesibukan Ibu hingga selesainya skripsi ini. Semoga Allah selalu

memberikan keberkahan untuk Ibu. Amin.

3. Bapak Dr. Ir. Edmon Daris, MS selaku Ketua Program Studi Agribisnis,

Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

Jakarta. Semoga Bapak senantiasa dalam perlindungan Allah SWT dan selalu

dimudahkan segala urusannya. Amin.

4. Bapak Dr. Agus Salim, S.Ag, M.Si selaku Dekan Fakultas Sains dan

Teknologi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

5. Bapak (Agus Mukhtar Rasyidi) dan Ibu (Nur Izzah Anshor) yang telah

mencurahkan seluruh kasih sayang, perhatian, dukungan moril maupun

materil, serta do‟a yang tidak pernah henti dipanjatkan kepada Allah SWT.

Semoga Allah SWT selalu melindungi Bapak dan Ibu. Amin.

6. Kakak dan Adik (Risyda Azizah dan Himmatul „Ulya) yang selalu

mendukung dan memberikan motivasi kepada penulis. Semoga segala

cita-cita dan impian kalian dapat tercapai. Amin.

7. Seluruh keluarga besar Wisata Agro Edukatif Cibugary (Bapak Rachmat

al-Baughory dan Ibu Mazillah) yang telah mengizinkan penulis melakukan

penelitian di Cibugary, terimakasih telah membantu penulis memperoleh

pegalaman serta pengetahuan mengenai kegiatan wisata. Semoga Bapak dan

Ibu selalu diberikan kesehatan oleh Allah SWT. Amin.

Page 9: ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44501/1/DANIA... · ii ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN PENGUNJUNG

ix

8. Ridwan Aria Dhika yang selalu sabar mendengar segala keluh kesah penulis

sebelum, saat, dan sesudah penelitian ini dilakukan. Semoga Allah SWT

membalas semua kebaikan dan mengabulkan semua do‟a yang telah kau

panjatkan. Amiiin.

9. Raenanda Rifani, Tri Larasati, Ian Sukma Wijaya, dan Ummu Salamah

sahabat setia dan seperjuangan yang senantiasa memberikan semangat dan

dukungan moril yang mungkin tidak dapat penulis balas, semoga Allah SWT

membalas semua kebaikan kalian dan segala yang kalian cita-citakan dapat

tercapai. Amin.

10. Deffy Aulia, Ibrohim Fadly, dan Amrinaldy teman seperjuangan sejak awal

kuliah yang selalu dirindukan keberadaannya, terima kasih atas segala canda

tawa bahagia yang selalu tercipta saat bersama, segala kritikan dan amarah

yang ada hanya salah satu cara untuk kita menjadi yang lebih baik. Semoga

selalu ada „kita‟ di hari nanti dalam kesuksesan kita masing-masing. Amin.

11. Fitriyyah dan Nur Salsabila teman seperjuangan selama mengerjakan skripsi

yang selalu memberikan semangat satu sama lain, selalu dapat berdiskusi

kapanpun dan dimanapun kalian berada, semoga ilmu yang kita pelajari ini

dapat terus bermanfa‟at. Amin,

12. Sagribisnis 2011 yang telah banyak memberikan pelajaran berharga, terima

kasih atas perjuangan yang selalu kita lakukan bersama, kalian merupakan

keluarga yang selalu ada disaat susah maupun senang. Semoga Allah SWT

selalu melindungi kalian semua. Amin.

Page 10: ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44501/1/DANIA... · ii ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN PENGUNJUNG

x

13. Keluarga besar Amarantha UIN Jakarta, terima kasih atas tahun terbaik yang

penuh dengan suka, duka, tawa dan keceriaannya. Semoga Allah SWT selalu

melindungi kalian semua. Amin.

14. Seluruh keluarga besar Agribisnis 2011, semoga kalian semua dapat

mencapai kesuksesan yang dicita-citakan. Amin.

15. Seluruh pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu tanpa

mengurangi rasa hormat, terimakasih atas segala do‟a dan dukungannya.

Semoga Allah SWT membalas segala kebaikan kalian. Amin.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna. Kritik dan

saran yang membangun sangat diharapkan untuk perbaikan. Penulis berharap semoga

skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis maupun semua pihak yang membutuhkan.

Amin.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Jakarta, Mei 2016

Dania Athiyah

1111092000017

Page 11: ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44501/1/DANIA... · ii ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN PENGUNJUNG

xi

DAFTAR ISI

LEMBAR JUDUL ................................................................................................... i

PENGESAHAN UJIAN .......................................................................................... ii

LEMBAR PERNYATAAN .................................................................................... iii

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ............................................................................... iv

RINGKASAN .......................................................................................................... v

KATA PENGANTAR ........................................................................................... vi

DAFTAR ISI .......................................................................................................... x

DAFTAR TABEL ................................................................................................... xiii

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. xiv

DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................... xv

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang ...................................................................................... 1

1.2. Perumusan Masalah .............................................................................. 4

1.3. Tujuan Penelitian .................................................................................. 4

1.4. Manfaat Penelitian ................................................................................ 5

1.5. Ruang Lingkup dan Batasan Penelitian ................................................ 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Landasan Teori ...................................................................................... 6

2.1.1. Pengertian Agrowisata ................................................................. 6

2.1.2. Tujuan dan Motivasi Wisatawan .................................................. 8

2.1.3. Definisi Kualitas Jasa ................................................................... 10

2.1.4. Dimensi Kualitas Jasa .................................................................. 13

2.1.5. Kepuasan Pelanggan .................................................................... 17

Page 12: ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44501/1/DANIA... · ii ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN PENGUNJUNG

xii

2.2. Penelitian Terdahulu ............................................................................. 18

2.3. Kerangka Pemikiran Konseptual........................................................... 21

2.4. Hipotesis ................................................................................................ 23

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian ................................................................ 24

3.2. Jenis dan Sumber Data .......................................................................... 24

3.3. Metode Pengumpulan Data ................................................................... 25

3.4. Metode Analisis Data ............................................................................ 27

3.4.1. Uji Validitas dan Uji Reliabilitas ................................................. 27

3.4.1.1. Uji Validitas ..................................................................... 27

3.4.1.2. Uji Reliabilitas ................................................................. 28

3.4.2. Importance Performance Analysis ............................................... 28

3.4.3. Customer Satisfaction Index ........................................................ 33

3.5. Definisi Operasional.............................................................................. 35

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

4.1. Sejarah Perusahaan................................................................................ 37

4.2. Lokasi dan Tata Letak Perusahaan ........................................................ 39

4.3. Visi, Misi dan Tujuan Perusahaan ........................................................ 39

4.3.1. Visi ............................................................................................... 39

4.3.2. Misi .............................................................................................. 39

4.3.3. Tujuan .......................................................................................... 39

4.4. Struktur Organisasi Perusahaan ............................................................ 40

4.5. Lingkup Usaha Perusahaan ................................................................... 44

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1. Karakteristik Umum Pelanggan ............................................................ 45

5.1.1. Jenis Kelamin ................................................................................. 45

5.1.2. Usia ................................................................................................ 46

5.1.3. Jenis Pekerjaan ............................................................................... 47

5.1.4. Domisili .......................................................................................... 49

Page 13: ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44501/1/DANIA... · ii ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN PENGUNJUNG

xiii

5.1.5. Intensitas Melakukan Kegiatan Wisata .......................................... 50

5.1.6. Intensitas Melakukan Kunjungan di Cibugary ............................... 52

5.1.7. Asal Informasi dan Motivasi .......................................................... 54

5.2. Kualitas Pelayanan ................................................................................ 55

5.3. Tingkat Kepuasan Pengunjung ............................................................. 90

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

6.1. Kesimpulan ........................................................................................... 91

6.2. Saran ...................................................................................................... 92

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................... 93

LAMPIRAN .............................................................................................................. 95

Page 14: ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44501/1/DANIA... · ii ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN PENGUNJUNG

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Dimensi dan Atribut Model Servqual ...................................................... 16

Tabel 2. Dimensi dan Atribut Kualitas Pelayanan ................................................. 26

Tabel 3. Skor Tingkat Kepuasan dan Tingkat Kepentingan .................................. 30

Tabel 4. Kriteria Tingkat Kepuasan Konsumen ..................................................... 35

Tabel 5. Lingkup Usaha Cibugary ......................................................................... 44

Tabel 6. Jenis Kelamin Responden ........................................................................ 45

Tabel 7. Usia Responden ........................................................................................ 46

Tabel 8. Jenis Pekerjaan Responden ...................................................................... 48

Tabel 9. Domisili .................................................................................................... 49

Tabel 10. Hasil Penghitungan IPA ........................................................................... 58

Tabel 11. Paket Wisata Cibugary ............................................................................. 72

Page 15: ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44501/1/DANIA... · ii ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN PENGUNJUNG

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Kunjungan Wisata Cibugary ................................................................. 3

Gambar 2. Kerangka Pemikiran Konseptual........................................................... 22

Gambar 3. Diagram Kartesius ................................................................................. 32

Gambar 4. Struktur Organisasi Cibugary ................................................................ 41

Gambar 5. Hasil Diagram Kartesius ....................................................................... 61

Page 16: ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44501/1/DANIA... · ii ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN PENGUNJUNG

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Kuesioner Responden..................................................................... 95

Lampiran 2. Tabulasi Data Hasil Kuesioner....................................................... 99

Lampiran 3. Hasil Tabulasi Karakteristik Responden ........................................ 107

Lampiran 4. Hasil Uji Validitas dan Uji Reliabilitas .......................................... 109

Lampiran 5. Hasil Penghitungan CSI ................................................................. 113

Page 17: ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44501/1/DANIA... · ii ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN PENGUNJUNG

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Pada perkembangan zaman seperti sekarang ini, masyarakat berusaha untuk

memenuhi segala kebutuhan hidup mulai dari kebutuhan sandang, pangan hingga

papan. Setiap manusia saling berlomba-lomba untuk memenuhi seluruh kebutuhan

hidup tersebut hingga terkadang berada pada titik jenuh akibat rutinitas kesibukan

yang selalu dialami, kejenuhan dan banyaknya aktivitas yang dilakukan menjadi salah

satu alasan penting untuk memenuhi kebutuhan skunder seperti berwisata, rekreasi

dan melakukan kegiatan yang bersifat hiburan.

Wisata memiliki arti berpergian bersama-sama untuk menambah pengetahuan

atau bersenang-senang, maka kegiatan berwisata dapat dilakukan untuk mendapatkan

kesenangan. Kegiatan wisata dirasa penting karena bermanfaat untuk menyegarkan

pikiran, dengan pikiran yang segar akan menjadikan badan lebih bugar dan

menambah semangat dalam diri. Kegiatan berwisata biasanya dilakukan

bersama-sama, mulai dari keluarga, kerabat, teman kerja, dan lainnya. Karena wisata

merupakan kegiatan positif yang bertujuan untuk membangun kebersamaan.

Indonesia dengan seluruh keindahan yang dimiliki mulai dari keindahan alam,

keindahan bahari, hingga keindahan kesenian dan kebudayaannya menjadi sebuah

daya tarik tersendiri untuk masyarakat yang membutuhkan suasana dan kegiatan baru

Page 18: ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44501/1/DANIA... · ii ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN PENGUNJUNG

2

diluar rutinitas sehari-hari. Hal tersebut menjadi kesempatan yang baik untuk

mengembangkan kegiatan wisata di negara ini, terdapat beberapa faktor yang

biasanya dipertimbangkan untuk memilih tempat wisata, antara lain: fasilitas yang

dimiliki ditempat wisata, harga wisata, nilai tambah dari tempat wisata tersebut, serta

letak tempat wisata yang mudah dijangkau. Berdasarkan pengelompokan jenis dan

penggunaan produk akhir agribisnis, agrowisata termasuk dalam salah satu kelompok

tersebut dengan produk utama keindahan, kenyamanan, dan kesegaran seperti

pertanaman, wisata agro, dan lain-lain (Pambudy, 2001:3). Sebagai negara agraris,

Indonesia mulai mengembangkan kegiatan yang berkaitan dengan alam salah satunya

adalah dengan mengembangkan kegiatan agrowisata. Agrowisata merupakan

rangkaian kegiatan wisata yang memanfaatkan potensi pertanian baik berupa

pemandangan alam kawasan pertanian, kekhasan dan keanekaragaman aktivitas

pertanian, serta budidaya pertanian. Salah satu unsur pertanian yang termasuk sebagai

agrowisata adalah kegiatan peternakan, tujuan dari kegiatan tersebut selain untuk

pengalaman rekreasi adalah untuk memperluas wawasan pengetahuan, minimnya

pengetahuan masyarakat tentang dunia peternakan menjadikan kegiatan wisata

tersebut memiliki banyak peminat khusus nya untuk masyarakat perkotaan.

Salah satu tempat wisata yang mengajak pengunjungnya untuk menyelami dunia

peternakan dan terletak di pinggir ibu kota Jakarta adalah Wisata Cibugary. Wisata

Cibugary (Cibubur Garden Dairy) merupakan suatu wahana wisata edukatif

mengenai dunia peternakan sapi perah sarat dengan nilai-nilai edukasi yang dapat

Page 19: ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44501/1/DANIA... · ii ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN PENGUNJUNG

3

menunjang program pendidikan sekolah dan peningkatan gizi anak bangsa. Masih

terletak di kawasan DKI Jakarta, tepatnya di Pondok Ranggon-Jakarta Timur,

memiliki akses jalan yang mudah dijangkau karena dekat dengan pintu tol Cibubur

memberikan nilai tambah tersendiri untuk menjadikan tempat wisata ini sebagai

pilihan mendapatkan hiburan yang mengedukasi. Harga yang terjangkau dengan tiga

pilihan paket kegiatan wisata mulai dari Rp 50.000 – Rp 70.000, serta ketentuan

minimal pengunjung yang hanya 10 orang menjadikan wisata Cibugary sebagai salah

satu tempat wisata yang perlu dipertimbangkan untuk dikunjungi. Kegiatan di wisata

Cibugary sudah mulai berjalan sejak tahun 2005, selama hampir 10 tahun kegiatan

wisata ini berjalan terjadi penurunan dan kenaikan jumlah pengunjung setiap

tahunnya, data pengunjung wisata Cibugary digambarkan pada Gambar 1.

0

500

1000

1500

2000

2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014

Jumlah Pengunjung

Gambar 1. Data Kunjungan Wisata Cibugary

Sumber: Data Pegunjung Cibugary (2015)

Gambar 1 menunjukkan penurunan jumlah pengunjung kembali terjadi pada

tahun 2014, agar tidak terjadi penurunan jumlah pengunjung pada tahun-tahun

berikutnya maka sebagai salah satu tempat yang menawarkan produk jasa, wisata

Page 20: ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44501/1/DANIA... · ii ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN PENGUNJUNG

4

Cibugary perlu menjaga kualitas pelayanan yang akan diberikan untuk memenuhi

kepuasan pengunjung. Berdasarkan masalah tersebut maka penelitian ini perlu

dilakukan dan dijadikan sebagai bahan dasar penelitian dengan judul “Analisis

Kualitas Pelayanan Terhadap Tingkat Kepuasan Pengunjung Wisata Agro Edukatif

Cibugary”.

1.2. Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian permasalahan diatas, rumusan masalah pada penelitian kali ini

sebagai berikut :

1. Bagaimana karakteristik pengunjung Wisata Agro Edukatif Cibugary?

2. Bagaimana kualitas pelayanan yang diberikan oleh Wisata Agro Edukatif

Cibugary?

3. Bagaimana tingkat kepuasan pengunjung Wisata Agro Edukatif Cibugary?

1.3. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah tersebut, maka tujuan dari penelitian kali ini

sebagai berikut :

1. Menganalisis karakteristik pengunjung Wisata Agro Edukatif Cibugary.

2. Menganalisis kualitas pelayanan Wisata Agro Edukatif Cibugary.

3. Menganalisis tingkat kepuasan pengunjung Wisata Agro Edukatif Cibugary.

Page 21: ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44501/1/DANIA... · ii ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN PENGUNJUNG

5

1.4. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada para pembaca,

maka manfaat penelitian dapat diuraikan sebagai berikut :

1. Bagi penulis, penelitian ini dapat menerapkan dan mengaplikasikan ilmu yang

telah diperoleh, serta penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dan

pengalaman.

2. Bagi perusahaan, hasil penelitian ini diharapkan mampu memberikan informasi

dan bahan pertimbangan maupun sebagai bahan acuan perusahaan dalam upaya

mengembangkan Wisata Agro Edukatif Cibugary.

3. Bagi akademisi, hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan referensi

maupun acuan untuk melakukan penelitian selanjutnya.

1.5. Ruang Lingkup dan Batasan Penelitian

Pada penelitian ini terdapat ruang lingkup dan batasan permasalahan, yaitu :

1. Penelitian ini mengukur kepuasan pengunjung berdasarkan kualitas pelayanan

wisata Cibugary.

2. Pembahasan dalam penelitian ini menggunakan pengukuran dengan model

Servqual (Service Quality), yaitu membandingkan kepentingan pengunjung

dengan kinerja pelayanan.

3. Alat analisis yang digunakan adalah IPA dan CSI

Page 22: ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44501/1/DANIA... · ii ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN PENGUNJUNG

6

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Landasan Teori

2.1.1. Pengertian Agrowisata

Pengertian agrowisata atau wisata agro yaitu kegiatan wisata yang berlokasi

atau berada di kawasan pertanian secara umum, lebih dikhususkan pada areal

hortikultura. Pengembangan agrowisata pada konsep universal dapat ditempuh

melalui diversifikasi dan peningkatan kualitas sesuai dengan persyaratan yang

diminta konsumen dan pasar global. Sedangkan pada konsep uniqueness, konsumen

ditawarkan kepada produk spesifik yang bersifat unik.

Agrowisata merupakan terjemahan dari kata Bahasa Inggris yaitu Agrotourism

yang terdiri dari Agro yang berarti pertanian dan Tourism yang berarti pariwisata atau

pelesir. Bisa dikatakan bahwa agrowisata merupakan produk jasa wisata yang

memanfaatkan obyek-obyek pertanian sebagai daya tariknya. Agrowisata

didefinisikan sebagai suatu kawasan usaha pertanian yang dikembangkan secara

kreatif sehingga memiliki daya tarik wisata. Komponen kegiatan dapat meliputi salah

satu, beberapa, atau keseluruhan subsistem agribisnis berupa penyediaan sarana

produksi, kegiatan produksi/budidaya, pengolahan dan pemasaran produk pertanian,

penelitian dan pengembangan pertanian, serta kegiatan budaya masyarakat yang

Page 23: ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44501/1/DANIA... · ii ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN PENGUNJUNG

7

berkaitan dengan pertanian. (Direktorat Pengembangan Usaha dan Investasi,

Kementrian Pertanian RI)

Agrowisata adalah suatu jenis pariwisata yang khusus menjadikan hasil

pertanian, peternakan, atau perkebunan sebagai daya tarik bagi wisatawan. Pengertian

agrowisata tersebut adalah pengertian yang sesuai dengan rumusan Surat Keputusan

Bersama (SKB) Mentri Pertanian dengan Mentri Pariwisata Pos dan Telekomunikasi

Nomor 204/KPTS/MK050/4/1989, yaitu suatu bentuk kegiatan pariwisata dengan

tujuan untuk memperkuat pengetahuan, pengalaman, rekreasi dan hubungan usaha di

bidang agro atau pertanian dalam arti luas yaitu meliputi tanaman pangan,

perkebunan, kehutanan, peternakana dan perikanan. Potensi budidaya pertanian yang

dijadikan wisata agro (Yoeti, 2008:25) terdiri dari empat unsur, yaitu :

1. Perkebunan

Suatu kawasan perkebunan yang ideal untuk dapat dimanfaatkan sebagai

objek dan daya tarik wisata agro adalah kawasan perkebunan, kegiatannya

merupakan kesatuan yang utuh, mulai dari pembibitan sampai dengan pengolahan

hasil. Hal ini didasarkan atas pertimbangan bahwa setiap kegiatan dan proses

usaha perkebunan memiliki daya tarik atau atraksi yang menarik bagi wisatawan

mulai dari pembibitan, penanaman, pengolahan ataupun pengepakan hasil

produksinya.

2. Tanaman pangan dan hortikultura

Page 24: ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44501/1/DANIA... · ii ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN PENGUNJUNG

8

Daya tarik tanaman pangan dan hortikultura sebagai objek wisata agro antara

lain kebun bunga-bungaan, kebun buah-buahan, kebun sayur-sayuran, dan kebun

obat-obatan atau jamu.

3. Peternakan

Potensi peternakan sebagai sumber daya wisata antara lain cara tradisional

dalam pemeliharaan ternak, aspek kekhasan atau keunikan pengelolaan, produksi

ternak, atraksi peternakan, dan peternakan khusus.

4. Perikanan

Secara garis besar kegiatan perikanan dibagi menjadi kegiatan penangkapan

dan kegiatan budidaya, kegiatan tersebut merupakan potensi yang dapat

dikembangkan menjadi objek wisata agro seperti budidaya ikan air tawar,

budidaya air payau (tambak), budidaya laut (kerang, rumput laut, kakap merah,

dan mutiara).

2.1.2. Tujuan dan Motivasi Wisatawan

Sesuai dengan UU Kepariwisataan Nomor 9 Tahun 1990 merumuskan bahwa

“wisatawan adalah orang yang melakukan kegiatan wisata.” Tujuan perjalanan wisata

adalah untuk keperluan plesir, berlibur, kesehatan, studi, keagamaan, olahraga,

hubugan bisnis, keluarga, konferensi dan sebagainya (Yoeti, 2008:40). Menurut UU

Kepariwisataan Nomor. 9 Tahun 1990 menyebutkan bahwa terdapat 5 tujuan

pengembangan pariwisata :

Page 25: ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44501/1/DANIA... · ii ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN PENGUNJUNG

9

a) Memperkenalkan, mendayagunakan, melestarikan, dan meningkatkan mutu dan

daya tarik wisata.

b) Memupuk rasa cinta tanah air dan meningkatkan persahabatan antar bangsa.

c) Memperluas dan meratakan kesempatan berusaha dan lapanggan kerja.

d) Meningkatkan pendapatan nasional dalam rangka meningkatkan kesejahteraan

dan kemakmuran rakyat.

e) Mendorong pendayagunaan produk nasional.

Robert W. MacIntosh mengatakan mengapa orang melakukan perjalanan wisata

disebabkan oleh empat motivasi, setiap motivasi mewakili alasan seseorang

melakukan kegiatan wisata (Yoeti, 2008:61), yaitu :

a) Motivasi Fisik

Orang-orang melakukan perjalanan wisata, tujuannya untuk mengembalikan

keadaan fisik yang sudah lelah karena bekerja terus, mereka perlu beristirahat dan

bersantai, melakukan kegiatan olahraga, agar sekembali dari perjalanan wisata

bergairah dan bersemangat kembali waktu masuk kerja.

b) Motivasi Kultural

Orang-orang tergerak hatinya untuk melakukan perjalanan wisata disebabkan

ingin melihat dan menyaksikan tingkat kemajuan kebudayaan suatu bangsa, baik

kebudayaan dimasa lalu maupun apa yang sudah dicapainya sekarang, disamping

ingin melihat dan menyaksikan adat-istiadat, kebiasaan hidup (the way of life)

suatu bangsa yang berbeda dengan apa yang dimiliki negara lain.

Page 26: ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44501/1/DANIA... · ii ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN PENGUNJUNG

10

c) Motivasi Personal

Orang-orang ingin melakukan perjalanan wisata karena adanya keinginan

untuk mengunjungi sanak keluarga yang sudah lama tidak bertemu atau mencari

kenalan atau teman yang sudah lama tidak bertemu.

d) Motivasi Status dan Prestise

Ada orang-orang tertentu yang beranggapan dengan melakukan perjalanan

wisata dapat meningkatkan status dan prestise keluarga, menunjukkan mereka

memiliki kemampuan ketimbang orang lain.

Alasan mengapa orang-orang melakukan perjalanan wisata banyak berkaitan

dengan ilmu sosiologi maupun psikologi, karena perjalanan wisata merupakan

kegiatan manusia yang memiliki kebutuhan (needs), keinginan (wants), harapan

(expectations) yang bermacam-macam berbeda satu dengan yang lainnya. Seperti kita

ketahui, mengadakan perjalanan wisata dimungkinkan karena adanya faktor uang

yang dapat digunakan secara bebas (disposable income), tersedianya waktu senggang

(leisure time) pada saat kondisi badan masih segar bugar serta adanya kemauan untuk

melakukan perjalanan.

2.1.3. Definisi Kualitas Jasa

Sebagai salah satu bentuk produk, jasa dapat didefinisikan sebagai “setiap

tindakan atau perbuatan yang dapat ditawarkan oleh suatu pihak kepada pihak lain

yang pada dasarnya bersifat intangible (tidak berwujud fisik) dan tidak menghasilkan

Page 27: ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44501/1/DANIA... · ii ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN PENGUNJUNG

11

kepemilikan sesuatu, produksinya mungkin saja terkait atau mungkin juga tidak

terkait dengan produk fisik” (Kotler, 2007:42).

Dalam referensi lain, jasa diartikan sebagai tindakan atau kinerja yang

ditawarkan suatu pihak kepada pihak lainnya, walaupun mungkin prosesnya terkait

dengan produk fisik, kinerjanya pada dasarnya tidak nyata dan biasanya tidak

menghasilkan kepemilikan atas faktor-faktor produksi (Lovelock, 2007:5). Walaupun

demikian, produk jasa bisa berhubungan dengan produk fisik maupun tidak.

Maksudnya, ada produk jasa murni (seperti child care, konsultan psikologi, dan

konsultan manajemen), ada pula jasa yang membutuhkan produk fisik sebagai

persyaratan utama (misalnya kapal untuk angkutan laut, pesawat dalam jasa

penerbangan, dan makanan di restoran).

Definisi lain tentang jasa menurut Gronroos, jasa adalah proses yang terdiri atas

serangkaian aktivitas intangible yang biasanya (namun tidak selalu) terjadi pada

interaksi antara pelanggan dengan karyawan jasa dan/atau sumber daya fisik atau

barang dan/atau sistem penyedia jasa, yang disediakan sebagai solusi atas masalah

pelanggan. (Tjiptono, 2011:17)

Menurut Wycof, kualitas jasa merupakan tingkat keunggulan (excellence) yang

diharapkan dan pengendalian atas keunggulan tersebut untuk memenuhi keinginan

pelanggan. Dengan kata lain terdapat dua faktor utama yang mempengaruhi kualitas

jasa yakni, jasa yang diharapkan (expected service) dan jasa yang dipersepsikan

(perceived service). Implikasinya, baik buruknya kualitas jasa tergantung kepada

Page 28: ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44501/1/DANIA... · ii ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN PENGUNJUNG

12

kemampuan penyedia jasa memenuhi harapan pelanggannya secara konsisten

(Tjiptono, 2007:256).

Kualitas jasa harus dimulai dari kebutuhan pelanggan yang berakhir pada

persepsi pelanggan. Sebagai pihak yang membeli dan mengkonsumsi jasa,

pelangganlah yang menilai tingkat kualitas jasa sebuah perusahaan. Sayangnya, jasa

memiliki karakteristik variability, sehingga kinerjanya acapkali tidak konsisten. Hal

ini menyebabkan pelanggan menggunakan isyarat intrinsik (output dan penyampaian

jasa) dan isyarat ekstinsik (unsur-unsur pelengkap jasa) sebagai acuan/pedoman

dalam mengevaluasi kualitas jasa. Konsekuaensinya, jasa yang sama bisa dinilai

secara berlaianan oleh konsumen yang berbeda.

Pada prinsipnya, definisi kualitas jasa berfokus pada upaya pemenuhan

kebutuhan dan keinginan pelanggan, serta ketepatan penyampaiannya untuk

mengimbangi harapan pelanggan. Harapan pelanggan diartikan sebagai harapan

seseorang terhadap jasa yang kebanyakan dipengaruhi oleh pengalaman mereka

sebelumnya sebagai pelanggan dengan penyedia jasa tertentu, dengan jasa pesaing

dalam industri yang sama, atau dengan jasa terkait dalam industri yang berbeda. Jika

mereka tidak memiliki pengalaman pribadi yang relevan, pelanggan mungkin akan

mendasarkan harapan sebelum pembelian mereka pada faktor-faktor seperti iklan atau

cerita dari mulut ke mulut (Lovelock, 2007:93). Menurut Rust, harapan pelanggan

bisa berupa tiga macam tipe (Tjiptono, 2007:259) , yaitu :

Page 29: ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44501/1/DANIA... · ii ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN PENGUNJUNG

13

1) Will Expectation, yaitu tingkat kinerja yang diprediksi atau diperkirakan

konsumen akan diterimanya, berdasarkan semua informasi yang diketahuinya.

Tipe ini merupakan tingkat harapan yang paling sering dimaksudkan oleh

konsumen, sewaktu menilai kualitas jasa tertentu.

2) Should Expectation, yaitu tingkat kinerja yang dianggap sudah sepantasnya

diterima konsumen, biasanya tuntutan dari apa yang seharusnya diterima jauh

lebih besar dari pada apa yang diperkirakan akan diterima.

3) Ideal Expectation, yaitu tingkat kinerja optimum atau terbaik yang diharapkan

dapat diterima konsumen.

2.1.4. Dimensi Kualitas Jasa

Salah satu model yang berkaitan erat dengan model kepuasan pelanggan yang

sebagian besar didasarkan pada pendekatan diskonfirmasi adalah Servqual atau

Service Quality (Lovelock, 2007: 262). Dalam pendekatan ini ditegaskan bahwa bila

kinerja pada suatu atribut meningkat lebih besar dari pada harapan atas atribut yang

bersangkutan, maka kepuasan (dan kualitas jasa) pun akan meningkat, begitu pula

sebaliknya. Penilaian kualitas jasa menggunakan model Servqual mencakup

perhitungan perbedaan diantara nilai yang diberikan para pelanggan untuk setiap

pernyataan berkaitan dengan harapan dan persepsi atau dapat dikatakan sebagai

kesenjangan antara harapan pelanggan dan kinerja jasa.

Kesenjangan kualitas akan muncul antara kinerja jasa dan harapan pelanggan.

Kesenjangan jasa merupakan hal yang paling penting, karena hal itulah yang

Page 30: ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44501/1/DANIA... · ii ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN PENGUNJUNG

14

merupakan penilaian pelanggan secara keseluruhan terhadap apa yang diharapkan

dibandingkan dengan apa yang diterima. Kesenjangan jasa bukanlah satu-satunya

cara pelanggan menilai kualitas jasa, terdapat lima dimensi utama untuk melakukan

pengukuran kualitas jasa (Lupiyoadi, 2014: 216), sebagai berikut : (sesuai urutan

hasil penelitian Parasuraman dkk, 1998)

1. Reliabilitas (Reliability), yaitu kemampuan perusahaan untuk memberikan

pelayanan sesuai dengan yang dijanjikan secara akurat dan terpercaya. Kinerja

harus sesuai dengan harapan pelanggan yang berarti ketepatan waktu, pelayanan

yang sama untuk semua pelanggan tanpa kesalahan, sikap yang simpatik, dan

dengan akurasi yang tinggi.

2. Jaminan dan kepastian (Assurance), yaitu pengetahuan, kesopansantunan, dan

kemampuan para pegawai perusahaan untuk menumbuhkan rasa percaya para

pelanggan kepada perusahaan. Hal ini meliputi beberapa komponen antara lain

komunikasi, kredibilitas, keamanan, kompetensi, dan sopan santun.

3. Berwujud (Tangible), yaitu kemampuan suatu perusahaan dalam menunjukkan

eksistensinya kepada pihak eksternal. Penampilan dan kemampuan sarana dan

prasarana fisik perusahaan yang dapat diandalkan keadaan lingkungan sekitarnya

merupakan bukti nyata dari pelayanan yang diberikan oleh pemberi jasa. Hal ini

meliputi fasilitas fisik (contoh: gedung, gudang dan lain-lain), perlengkapan dan

peralatan yang digunakan (teknologi), serta penampilan pegawainya.

Page 31: ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44501/1/DANIA... · ii ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN PENGUNJUNG

15

4. Ketanggapan (Responsiveness), yaitu suatu kebijakan untuk membantu dan

memberikan pelayanan yang cepat (responsif) dan tepat kepada pelanggan,

dengan penyampaian informasi yang jelas. Membiarkan pelanggan menunggu

menciptakan persepsi yang negatif dalam kualitas pelayanan.

5. Empati (Empathy), yaitu memberikan perhatian yang tulus dan bersifat individual

atau pribadi yang diberikan kepada para pelanggan dengan berupaya memahami

keinginan mereka. Hal ini mengharapkan bahwa suatu perusahaan memiliki

pengertian dan pengetahuan tentang pelanggan, memahami kebutuhan pelanggan

secara spesifik, serta memiliki waktu pengoperasian yang sesuai dan nyaman bagi

pelanggan.

Model Servqual didasarkan pada asumsi bahwa konsumen membandingkan

kinerja jasa pada atribut-atribut relevan dengan standar ideal/sempurna untuk

masing-masing atribut jasa. Bila kinerja sesuai dengan atau melebihi standar, maka

persepsi atas kualitas jasa keseluruhan akan positif dan sebaliknya. Dengan kata lain,

model ini menganalisis gap antara dua variabel pokok, yakni jasa yang diharapkan

(expected service) dan jasa yang dipersepsikan (perceived service). (Tjiptono,

2011:228)

Berdasarkan dimensi tersebut, menurut Zeithaml terdapat 21 atribut untuk

dijadikan sebagai acuan untuk mengetahui kualitas jasa yang sudah diberikan, atribut

tersebut disesuaikan dengan produk jasa apa yang diberikan, jumlah atribut dapat

Page 32: ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44501/1/DANIA... · ii ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN PENGUNJUNG

16

bertambah sesuai dengan produk jasa yang akan diukur kualitas jasanya namun tetap

mengacu pada atribut-atribut pada Tabel 1.

Tabel 1. Dimensi dan Atribut Model Servqual

Dimensi Atribut

Tangible (Bukti Fisik) 1. Memiliki peralatan modern/terbaru

2. Fasilitas fisik yang menarik

3. Karyawan berpenampilan rapi/menarik

4. Fasilitas promosi yang menarik

Reability (Keandalan) 5. Karyawan dapat menyelesaikan masalah dengan

tepat waktu

6. Karyawan bersifat simpatik untuk

menyelesaikan masalah

7. Karyawan tepat waktu dalam menyampaikan

jasa

8. Sistem pencatatan yang baik

9. Jasa yang diberikan sesuai dengan standar

operasional yang ada

Responsiveness

(Daya Tanggap)

10. Karyawan memberikan informasi yang tepat

11. Pelayanan yang cepat

12. Karyawan yang selalu membantu pelanggan

13. Karyawan tidak terlalu sibuk sehingga sanggup

membantu pelanggan

Assurance (Jaminan) 14. Karyawan dapat dipercaya

15. Perasaan aman pelanggan saat menerima jasa

16. Karyawan bersikap sopan

17. Karyawan berpengetahuan luas

Empathy (Empati) 18. Penyedia jasa memberikan perhatian kepada

pelanggan

19. Waktu beroperasi yang cocok/nyaman bagi

pelanggan

20. Karyawan perhatian kepada pelanggan

21. Karyawan memahami kebutuhan spesifik

pelanggan

Page 33: ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44501/1/DANIA... · ii ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN PENGUNJUNG

17

Sumber : Lovelock, 2007: 278

2.1.5. Kepuasan Pelanggan

Kata „kepuasan atau satisfaction’ berasal dari bahasa Latin “satis” (artinya

cukup baik, memadai) dan “facio” (melakukan atau membuat). Secara sederhana

kepuasan dapat diartikan sebagai „upaya pemenuhan sesuatu‟ atau „membuat sesuatu

memadai‟.

Menurut Westbrook & Reilly (Lovelock, 2007: 349) berpendapat bahwa

kepuasan pelanggan merupakan respons emosional terhadap pengalaman-pengalaman

yang berkaitan dengan produk atau jasa tertentu yang telah dibeli, gerai ritel, atau

bahkan pola prilaku (seperti perilaku berbelanja dan perilaku pembeli), serta pasar

secara keseluruhan. Respons emosional dipicu oleh proses evaluasi kognitif yang

membandingkan persepsi (keyakinan) terhadap objek, tindakan atau kondisi tertentu

dengan nilai-nilai (kebutuhan, keinginan dan hasrat) individual dari diri pelanggan itu

sendiri. Pada kegiatan pengukuran kepuasan pelanggan baik untuk perusahaan yang

bergerak dibidang produk ataupun jasa akan memberikan banyak manfaat bagi

perusahaan dengan tercapainya tingkat kepuasan yang tinggi, di mana akan

Page 34: ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44501/1/DANIA... · ii ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN PENGUNJUNG

18

meningkatkan loyalitas pelanggan dan mencegah perputaran. Perusahaan jasa

mengurangi sensitivitas pelanggan terhadap harga, mengurangi biaya kegagalan

pemasaran, mengurangi biaya operasi yang diakibatkan oleh meningkatnya jumlah

pelanggan, meningkatkan efektivitas iklan, dan meningkatkan reputasi bisnis

(Lupiyoadi, 2014: 228).

2.2. Penelitian Terdahulu

Fithria Rahmadhani (2012), “Strategi Pengembangan Wisata Agro Edukatif

Istana Susu Cibugary Cibubur Jakarta Timur”.

Analisis data yang digunakan adalah analisis tiga tahap formulasi strategi. Metode

pengolahan analisis data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah dengan

menggunakan metode yang berkaitan dengan strategi pengembangan usaha. Metode

analisis yang dipakai yaitu matriks faktor eksternal dan internal dan matriks SWOT.

Dari hasil penelitian didapatkan kombinasi matriks IFE dan matriks EFE dalam

matriks IE mempromosikan Istana Susu Cibugary pada sel V yaitu Hold and

Maintain (pertahankan dan pelihara), hal ini menunjukkan Istana Susu Cibugary

berada dalam kondisi organisasi yang lemah secara internal dan memiliki kemampuan

rata-rata dalam memanfaatkan peluang maupun menghindari ancaman lingkungan

eksternal. Istana Susu Cibugary dapat menerapkan strategi intensif dalam

pengembangannya. Berdasarkan analisis SWOT dihasilkan tujuh alternatif strategi

Page 35: ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44501/1/DANIA... · ii ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN PENGUNJUNG

19

yang dapat dilakukan, yaitu melakukan perbaikan dan inovasi produk dan jasa secara

optimal, memanfaatkan selera wisata konsumen yang beralih ke wisata berbasis

lingkungan (back to nature), melakukan peningkatan jumlah produk atau jasa dan

menjalin kerjasama dengan berbagai distributor, melakukan promosi secara intensif,

meningkatkan kegiatan iklan melalui media elektronik dan media cetak, memperbaiki

kemasan dan pelabelan produk serta fasilitas penunjang agrowisata, melakuan

perekrutan karyawan dan mengadakan pelatihan, serta menawarkan paket diskon

pada saat hari libur.

Silviana Tophani (2013), “Analisis Tingkat Kepuasan Pelanggan Terhadap

Produk Madu (Studi Kasus: PT Madu Pramuka, Cibubur, Jakarta Timur)”.

Penentuan jumlah responden ditentukan dengan menggunakan rumus Slovin.

Responden berjumlah 100 orang yang diambil dari populasi pelanggan Madu

Pramuka. Metode Fishbein digunakan untuk menganalisis sikap pelanggan terhadap

produk Madu Pramuka, penerimaan pelanggan terhadap produk Madu Pramuka

dikatakan baik, dengan total penilaian sebesar 167,2, penerimaan terbesar adalah pada

atribut khasiat sebanyak 74 dari 100 responden menilai kinerja atribut khasiat sangat

puas dengan persentase 22,13% dan penerimaan terendah pada atribut harga sebanyak

38 dari 100 responden menilai cukup dengan penilaian 14,48%. Metode IPA

(Importance Performance Analysis) digunakan untuk mengukur tingkat kepuasan

pelanggan terhadap produk Madu Pramuka, tingkat kepuasan pelanggan terhadap

produk Madu Pramuka masih dikatakan berimbang antara harapan dan kinerja,

Page 36: ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44501/1/DANIA... · ii ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN PENGUNJUNG

20

terdapat 10 atribut yang digunakan pada metode ini, 5 atribut seperti rasa, aroma,

kekentalan, khasiat dan warna telah sesuai dengan harapan pelanggan karena nilai Tki

> 1, sedangkan 5 atribut lainnya seperti kemasan, harga, kemudahan dalam

memperoleh produk, volume dan ukuran serta promosi belum sesuai dengan harapan

pelanggan karena nilai Tki < 1.

Aulia Erisca (2015), “Proses Pengambilan Keputusan Pembelian dan Tingkat

Kepuasan Konsumen Klappertaart Huize Bogor-Jawa Barat”.

Metode yang digunakan untuk pengambilan responden pada penelitian ini adalah

non-probability sampling dengan teknik convinence sampling. Jumlah responden

pada penelitian ini sebanyak 100 orang, penentuan jumlah tersebut berdasarkan

kemampuan peneliti dan sudah mencakup jumlah minimal sebaran normal (30

responden). Penelitian ini menggunakan analisis kualitatif dan kuantitatif. Sebelum

melakukan pengolahan data terlebih dahulu dilakukan pengujian kuesioner yaitu uji

validitas dan uji reliabilitas terhadap atribut yang akan digunakan. Penelitian ini

menggunakan analisis deskriptif, analisis gap, Customer Index Satisfaction (CSI) dan

Important Performance Analysis (IPA). Data yang terkumpul diolah terlebih dahulu

menggunakan Microsoft Excel 2010. Hasil perhitungan melalui analisis gap diketahui

sebesar 86,1 persen kepuasan konsumen terpenuhi dan sisanya sebesar 13,9 persen

kepuasan konsumen belum terpenuhi. Hasil perhitungan nilai Customer Satisfaction

Index (CSI) yang diperoleh sebesar 73,97 persen, hal ini menunjukkan bahwa secara

umum indeks kepuasan konsumen Klappertaart Huize berada pada kriteria “puas”,

Page 37: ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44501/1/DANIA... · ii ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN PENGUNJUNG

21

dengan nilai sebesar 73,97 persen menunjukkan masih ada sebesar 26,03 persen

kepuasan konsumen yang belum terpenuhi terhadap kinerja atribut Klappertaart

Huize hal ini dapat dilihat dari diagram kartesius hasil perhitungan IPA dimana

terdapat 6 atribut yang masuk ke dalam kuadran I, yaitu : variasi klappertaart, harga

klappertaart yang ditawarkan, keramahan dan kesopanan pramusaji, kesigapan

pramusaji, pengetahuan dan kemampuan pramusaji, dan kelengkapan informasi daftar

menu. Maka 6 atribut yang masuk ke dalam kuadran I merupakan atribut yang

diprioritaskan untuk diperbaiki.

2.3. Kerangka Pemikiran Konseptual

Kepuasan pengunjung dapat diartikan sebagai perasaan yang dirasakan ketika

melihat kinerja setelah pemakaian, harapan pengunjung menjadi suatu tolak ukur

sejauh mana kepuasan yang dirasakan oleh pengunjung, jika hasil kinerja tidak sesuai

dengan harapan pengunjung akan merasa tidak puas, begitu pula sebaliknya, jika

kinerja sesuai dengan harapan pengunjung akan merasa sangat puas.

Dalam memberikan jasa pelayanan yang baik bagi pengunjung, terdapat lima

dimensi yang dapat dijadikan sebagai penentu kualitas jasa pelayanan, yaitu

Responsiveness (cepat tanggap), Reliability (keandalan), Emphaty (empati), Tangibles

(berwujud), dan Assurance (kepastian). Kelima unsur tersebut menjadi acuan utama

dalam kerangka penelitian ini. Adapun kerangka pemikiran konseptual pada

penelitian ini akan diilustrasikan sebagai berikut :

Page 38: ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44501/1/DANIA... · ii ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN PENGUNJUNG

22

Wisata Agro Edukatif

Cibugary

Tingkat Kepentingan Tingkat Kinerja

Kualitas Pelayanan

Reliability

(Keandalan)

Responsiveness

(Daya Tanggap)

Assurance

(Jaminan)

Empathy

(Empati)

Tangible

(Bukti Fisik)

CSI

IPA

Page 39: ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44501/1/DANIA... · ii ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN PENGUNJUNG

23

Gambar 2. Kerangka Pemikiran Konseptual

2.4. Hipotesis

1. Terdapat karakteristik pengunjung Wisata Agro Edukatif Cibugary.

2. Terdapat kualitas pelayanan yang diberikan oleh Wisata Agro Edukatif Cibugary.

3. Terdapat tingkat kepuasan pengunjung Wisata Agro Edukatif Cibugary.

Pengunjung

Tingkat Kepuasan

Pengunjung

Page 40: ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44501/1/DANIA... · ii ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN PENGUNJUNG

24

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian

Lokasi penelitian dilakukan di Wisata Agro Edukatif Cibugary, yang beralamat

di Komplek Peternakan DKI Blok C, Pondok Ranggon, Cipayung, Jakarta Timur.

Lokasi ini dipilih secara sengaja serta adanya kemudahan dan ketersediaan data yang

dibutuhkan dan juga sebagai lanjutan dari kegiatan Praktek Kerja Lapang (PKL).

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April - Desember 2015.

3.2. Jenis dan Sumber Data

Menurut Hasan (2006:19) mengatakan bahwa data adalah bentuk jamak dari

datum. Data merupakan keterangan tentang suatu hal, dapat berupa sesuatu yang

diketahui atau dianggap, atau suatu fakta yang digambarkan lewat angka, symbol,

Page 41: ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44501/1/DANIA... · ii ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN PENGUNJUNG

25

kode dan lain-lain. Ada dua jenis sumber data yang digunakan dalam penelitian ini,

yaitu :

a. Data Primer

Data primer adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan langsung

dilapangan oleh orang yang melakukan penelitian atau yang bersangkutan yang

memerlukannya. Sumber data primer dalam penelitian ini diperoleh dari hasil

penyebaran kuesioner pada sampel.

b. Data Skunder

Data skunder adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan oleh orang yang

melakukan penelitian dari sumber-sumber yang telah ada. Data ini biasanya

diperoleh dari perpustakaan atau laporan-laporan penelitian terdahulu. Sumber

data skunder pada penelitian ini diperoleh dari buku referensi, internet, dan

lainnya yang menunjang dengan masalah yang diteliti.

3.3. Metode Pengumpulan Data

Data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah data primer dan data skunder.

Data primer diperoleh melalui wawancara langsung dengan responden terpilih,

dimana pertanyaan yang diajukan mengacu pada kuesioner yang telah disiapkan.

Wawancara dilakukan dengan cara mendatangi pengunjung yang sedang berwisata di

Page 42: ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44501/1/DANIA... · ii ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN PENGUNJUNG

26

wisata Cibugary. Sedangkan data skunder diperoleh dari studi literatur yang relevan

dengan penelitian ini. Penelitian ini menggunakan metode Accidental Sampling yaitu

penarikan sampel secara kebetulan, penelitian ini dilakukan dengan memilih

responden yang terdekat atau yang pertama kali berhasil dijumpai oleh peneliti,

dengan cara ini dapat menghemat biaya dan waktu penelitian. Menurut Kenneth,

peneliti dapat menggunakan atau menetapkan jumlah sampel yang lebih besar yaitu

dengan jumlah minimum 100 responden. (Malo, 2014:106)

Adapun data primer yang dibutuhkan pada penelitian kali ini, antara lain :

1. Identitas pengunjung Wisata Agro Edukatif Cibugary terdiri dari : Nama, Jenis

Kelamin, Usia, Pekerjaan, dan Asal/Domisili.

2. Karakteristik pengunjung Wisata Agro Edukatif Cibugary

3. Atribut dalam 5 dimensi kualitas pelayanan dijabarkan kedalam Tabel 2.

Tabel 2. Dimensi dan Atribut Kualitas Pelayanan

Faktor Atribut

Page 43: ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44501/1/DANIA... · ii ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN PENGUNJUNG

27

Tangible

(Bukti Fisik)

1. Kemudahan dalam menjangkau lokasi

2. Kemudahan akses jalan

3. Sarana parkir yang memadai

4. Kebersihan dalam dan luar area wisata

5. Kebersihan toilet dan sarana air bersih

6. Ketersediaan mushola

7. Penataan tata letak objek wisata

8. Seragam pemandu wisata

9. Kerapihan dan kebersihan penampilan pemandu wisata

10. Fasilitas promosi yang menarik

Reliability

(Keandalan)

1. Ketepatan jadwal kegiatan wisata

2. Kemampuan pemandu wisata untuk cepat tanggap dalam

menghadapi masalah yang timbul

3. Kemampuan pemandu wisata untuk cepat tanggap

terhadap keluhan yang disampaikan pengunjung

4. Kegiatan wisata sesuai dengan yang dijanjikan

5. Harga paket wisata sesuai dengan kegiatan yang diberikan

Responsiveness

(Ketanggapan)

1. Pemandu wisata melakukan komunikasi yang efektif

dengan pengunjung

2. Pemandu wisata memandu kegiatan dengan cepat sesuai

dengan jadwal wisata

3. Pembagian tugas yang jelas untuk setiap pemandu wisata

Assurance

(Jaminan)

1. Keamanan dan kenyamanan area wisata

2. Keramahan dan kesopanan pemandu wisata

3. Penguasaan materi pemandu wisata

Empathy

(Empati)

1. Memberikan perhatian secara individu kepada pengunjung

Sumber : Lovelock, 2007: 278, (diolah).

3.4. Metode Analisis Data

3.4.1. Uji Validitas dan Uji Reliabilitas

Atribut-atribut yang terdapat dalam keusioner yang akan ditanyakan kepada

responden yang telah disusun akan diuji validitas dan reliabilitas terlebih dahulu

untuk meminimalisir penyimpangan. Instrumen tersebut dicobakan pada sampel dari

Page 44: ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44501/1/DANIA... · ii ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN PENGUNJUNG

28

mana populasi diambil, jumlah anggota sampel yang digunakan untuk pengujian

sekitar 30 orang responden (Sugiyono, 2013: 172).

3.4.1.1. Uji Validitas

Validitas menunjukkan tingkat/derajat mana bukti mendukung kesimpulan yang

ditarik dari skor yang diturunkan dari ukuran atau tingkat mana skala mengukur apa

yang seharusnya diukur, suatu kuesioner yang memuat pertanyaan tidak jelas bagi

responden termasuk tidak sahih atau tidak valid (Supranto, 2011: 120). Uji validitas

dilakukan dengan menggunakan software SPSS 22. Validitas suatu atribut dapat

dilihat pada hasil output yang terdapat dalam tabel berjudul Item-Total Statistics.

Menilai valid atau tidaknya masing-masing atribut dapat dilihat dari nilai Corrected

Item-Total Correlation. Bila korelasi tiap faktor tersebut positif dan besarnya 0,3 ke

atas maka faktor tersebut merupakan construct yang kuat, jadi berdasarkan analisis

faktor tersebut dapat disimpulkan bahwa instrumen tersebut memiliki validitas

konstruksi yang baik (Sugiyono, 2013: 173).

3.4.1.1. Uji Reliabilitas

Keandalan atau reliabilitas didefinisikan sebagai seberapa jauh pengukuran

bebas dari varian kesalahan acak, karena kesalahan acak menurunkan tingkat

keandalan hasil pengukuran. Secara konsep, keandalan atau reliabilitas

mencerminkan bagaimana baiknya skor observasi (X) berkorelasi dengan skor

Page 45: ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44501/1/DANIA... · ii ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN PENGUNJUNG

29

sebenarnya (T). Ada dua cara untuk memperkirakan keandalan kuesioner yaitu

Split-half reliability dan Cronbach’s Alpha. Dalam penelitian kali ini cara yang akan

digunakan adalah Conbach’s Alpha, uji reliabilitas akan dilakukan dengan

menggunakan software SPSS 22, reliabilitas variabel (atribut) dapat dilihat pada hasil

output pada tabel yang berjudul Reliability Statistics. Menurut Nunally, suatu tingkat

keandalan yang bisa diterima, akan tergantung pada bagaimana kuesioner

dipergunakan (Supranto, 2011: 125), untuk riset dasar keandalan harus 0,80 atau lebih

besar lagi, dinyatakan bahwa kenaikan keandalan di atas 0,80 tidak akan

mempengaruhi secara dramatis koefisien korelasi antar skala.

3.4.2. Importance Performance Analysis

Analisis Importance-Performance digunakan untuk mendapatkan informasi

tentang tingkat kepuasan pelanggan terhadap suatu pelayanan dengan cara mengukur

tingkat kepentingan dan tingkat pelaksanaannya. Tingkat kepentingan dari kualitas

pelayanan adalah seberapa penting suatu atribut pelayanan bagi pelanggan atau

seberapa besar harapan pelanggan terhadap kinerja pelayanan. Sedangkan tingkat

pelaksanaan atau kinerja dari kualitas pelayanan adalah kinerja aktual dari pelayanan

yang telah diberikan untuk pelanggan. Data yang digunakan adalah data skala likert

lima tingkat untuk mengetahui tingkat kepentingan secara nyata dari suatu produk

atau jasa oleh konsumen. Skor yang digunakan untuk mengukur tingkat kepentingan

atau harapan konsumen adalah sebagai berikut:

1 = Sangat tidak penting

2 = Tidak penting

Page 46: ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44501/1/DANIA... · ii ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN PENGUNJUNG

30

3 = Cukup penting

4 = Penting

5 = Sangat penting

Tingkat ketidakpuasan adalah selisih antara keinginan dengan kinerja yang telah

dilaksanakan terhadap atribut dari suatu produk atau jasa oleh perusahaan. Tingkat

pelaksanaan atau persepsi konsumen, dimaksudkan untuk menilai bagaimana

pelaksanaan yang telah diberikan perusahaan berdasarkan penilaian konsumen.

Adapun skor tingkat pelaksanaan atau persepsi konsumen adalah sebagai berikut :

1 = Sangat tidak puas

2 = Tidak puas

3 = Cukup puas

4 = Puas

5 = Sangat puas

Besar range untuk tiap kelas pada Tabel 3, menurut Martilla dan James

(Sugiyono, 2013:76) adalah :

805

100500

Tabel 3. Skor Tingkat Pelaksanaan dan Tingkat Kepentingan.

Skor Tingkat Kepentingan Tingkat Pelaksanaan

100-180 Sangat tidak penting Sangat tidak puas

181-260 Tidak penting Tidak puas

261-340 Cukup penting Cukup puas

Page 47: ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44501/1/DANIA... · ii ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN PENGUNJUNG

31

341-420 Penting Puas

421-500 Sangat penting Sangat puas

Sumber : Sugiyono, 2013: 150.

Tingkat kesesuaian adalah hasil perbandingan skor kinerja/pelaksanaan dengan

skor kepentingan. Tingkat kesesuaian inilah yang akan menentukan urutan prioritas

peningkatan faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan pelanggan.

Dalam penelitian ini terdapat 2 buah variabel yang diwakilkan oleh huruf X dan

Y, dimana X merupakan tingkat kinerja perusahaan yang dapat memberikan kepuasan

para pelanggan, sedangkan Y merupakan tingkat kepentingan pelanggan (Supranto,

2011: 241). Adapun rumus yang digunakan adalah :

%100Yi

XiTki

Keterangan : Tki = Tingkat kesesuaian responden

Xi = Skor penilaian kinerja perusahaan

Yi = Skor penilaian kepentingan pelanggan

Diagram kartesius merupakan suatu bangun yang dibagi atas empat bagian yang

dibatasi oleh dua buag garis yang berpotongan tegak lurus pada titik-titik ( X , Y ),

dimana X merupakan rata-rata dari rata-rata skor tingkat pelaksanaan atau kepuasan

pelanggan seluruh faktor atau atribut, dan Y adalah rata-rata dari rata-rata skor

Page 48: ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44501/1/DANIA... · ii ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN PENGUNJUNG

32

tingkat kepentingan seluruh faktor yang mempengaruhi kepuasan pelanggan. Adapun

rumus yang digunakan adalah :

K

XiX

N

i

1

K

YiY

N

i

1

Keterangan : K = Banyaknya atribut/fakta yang dapat mempengaruhi kepuasan

pelanggan (dalam penelitian ini K = 22)

Selanjutnya tingkat unsur-unsur tersebut akan dijabarkan dan dibagi menjadi

empat bagian ke dalam diagram kartesius seperti pada Gambar 2. Setiap bagian dalam

kuadran akan menentukan prioritas usaha perbaikannya.

Harapan

(Tinggi)

Prioritas Utama

I

Kepentingan

(Tinggi)

Pertahankan Prestasi

II

Page 49: ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44501/1/DANIA... · ii ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN PENGUNJUNG

33

(Rendah) X X Kinerja

Y

Gambar 3. Diagram Kartesius

Sumber : Supranto, (2001: 257)

Keterangan :

1. Kuadran I (Prioritas Utama)

Menunjukkan faktor atau atribut yang dianggap mempengaruhi kepuasan

pelanggan, termasuk unsur-unsur jasa yang dianggap sangat penting, namun

menejemen belum melaksanakannya sesuai keinginan pelanggan sehingga

mengecewakan atau tidak puas.

2. Kuadran II (Pertahankan Prestasi)

Menunjukkan unsur jasa pokok yang telah berhasil dilaksanakan perusahaan,

untuk itu wajib dipertahankan sehingga dianggap sangat penting dan sangat

memuaskan.

3. Kuadran III (Prioritas Rendah)

Menunjukkan beberapa faktor yang kurang penting pengaruhnya bagi

pelanggan, pelaksanaannya oleh perusahaan biasa-biasa saja sehingga dianggap

kurang penting dan kurang memuaskan.

Prioritas Rendah

III

Berlebihan

IV (Tinggi)

Page 50: ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44501/1/DANIA... · ii ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN PENGUNJUNG

34

4. Kuadran IV (Berlebihan)

Menunjukkan faktor yang mempengaruhi pelanggan kurang penting, akan

tetapi pelaksanaannya berlebihan, sehingga dianggap kurang penting tetapi sangat

memuaskan.

3.4.3. Customer Satisfaction Index

Customer Satisfication Index adalah index untuk menentukan tingkat kepuasan

pelanggan secara menyeluruh dengan mengukur tingkat harapan dan kinerja dari

atribut-atribut kualitas pelayanan (Lerbin, 2005: 75). Adapun tahapan pengukurannya

sebagai berikut :

1. Menentukan Mean Importance Score (MIS) dan Mean Satisfaction Score (MSS).

Nilai ini berasal dari rata-rata tingkat harapan dan rata-rata tingkat kinerja.

n

YiMIS

n

i 1 ; n

XiMSS

n

i 1

Keterangan : n : Jumlah responden

Yi : Nilai kepentingan atribut ke-i

Xi : Nilai kinerja atribut ke-i

2. Weighting Factors (WF) adalah fungsi dari Mean Importance Score atau nilai

rata-rata tingkat harapan (MIS-i) masing-masing atribut yang dinyatakan dalam

bentuk persen terhadap total Mean Importance Score untuk seluruh atribut yang

diuji.

%1001

MISi

MISiWF

p

i

Page 51: ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44501/1/DANIA... · ii ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN PENGUNJUNG

35

3. Weighted Score (WS) adalah fungsi dari Mean Statisfaction Score (MSS) dikali

dengan Mean Factor (WF), Mean Statisfaction Score atau nilai rata-rata tingkat

kepuasan diperoleh dari nilai rata-rata tingkat kinerja dari suatu atribut.

WFMSSWS

4. Weighted Average Total (WAT) adalah fungsi dari total Weighted Score (WS)

atribut ke-1 (α1) hingga atribut ke-n (αn).

nWSWSWSWAT ...21

5. Customer Satisfaction Index (CSI) yaitu fungsi dari nilai Weighted Average (WA)

dibagi dengan Highest Scale (HS) atau yang dinyatakan dalam bentuk persen.

Skala maksimum Likert yang digunakan dalam pembobotan tingkat harapan dan

kinerja.

%100HS

WACSI

Tingkat kepuasan secara menyeluruh dapat dilihat dari kriteria tingkat kepuasan

konsumen berdasarkan Tabel 4. Penentuan angka indeks pada kriteria CSI

menggunakan skala numerik dengan rumus sebagai berikut :

b

nmRs

)(

Tabel 4. Kriteria Tingkat Kepuasan Konsumen

Angka Indeks Interpretasi

0%<CSI≤20% Sangat Tidak Puas

20%<CSI≤40% Tidak Puas

Page 52: ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44501/1/DANIA... · ii ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN PENGUNJUNG

36

40%<CSI≤60% Cukup Puas

60%<CSI≤80% Puas

80%<CSI≤100% Sangat Puas

Sumber: Lerbin, 2005: 120

3.5. Definisi Operasional

Definisi operasional merupakan definisi spesifik yang dibuat dengan kriteria

pengujian atau pengukuran. Tujuannya agar pembaca memiliki pengertian yang sama

dengan penulis. Beberapa definisi operasional dalam penelitian ini, yaitu :

1. Pengunjung adalah seseorang yang minimal berusia 17 tahun atau lebih karena

dianggap telah mampu memberikan penilaian dan sedang melakukan kegiatan

wisata di Wisata Agro Edukatif Cibugary.

2. Tingkat kepentingan adalah seberapa penting atau seberapa besar harapan

pegunjung terhadap kinerja pelayanan wisata.

3. Tingkat kinerja adalah kinerja aktual yang diberikan oleh Wisata Agro Edukatif

Cibugary terhadap pengunjung.

4. Kualitas pelayanan adalah tingkat keunggulan yang diharapkan oleh pengunjung

Wisata Agro Edukatif Cibugary untuk memenuhi keinginan pengunjung.

5. Tangible/bukti fisik adalah penampilan fasilitas fisik, perlengkapan, karyawan,

dan bahan komunikasi yang disediakan oleh Wisata Agro Edukatif Cibugary.

6. Reliability/keandalan adalah kemampuan Wisata Agro Edukatif Cibugary dalam

memberikan pelayanan seperti yang dijanjikan secara meyakinkan dan akurat.

Page 53: ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44501/1/DANIA... · ii ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN PENGUNJUNG

37

7. Responsivennes/ketanggapan adalah kesediaan karyawan Wisata Agro Edukatif

Cibugary dalam membantu pegunjung dan mampu memberikan pelayanan yang

cepat.

8. Assurance/jaminan adalah pengetahuan dan kesopanan karyawan Wisata Agro

Edukatif Cibugary dalam memberikan pelayanan yang kompeten dan dapat

dipercaya.

9. Emphaty/empati adalah perhatian Wisata Agro Edukatif Cibugary secara

mendalam dan khusus kepada pengunjung.

10. Tingkat kepuasan pengunjung adalah tingkat perasaan pengunjung Wisata Agro

Edukatif Cibugary setelah membandingkan kinerja atau hasil yang dirasa dengan

harapan pengunjung sebelum kegiatan wisata.

BAB IV

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

4.1. Sejarah Perusahaan

Dengan dikeluarkannya SK Gubernur No 300 tahun 1986 oleh Pemda Provinsi

DKI Jakarta dibuatlah relokasi usaha peternakan sapi perah yang semula bertempat di

Page 54: ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44501/1/DANIA... · ii ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN PENGUNJUNG

38

Kuningan Timur, Setibudi, dan Mampang Prapatan Jakarta Selatan menjadi di daerah

Pondok Ranggon, Cipayung, Jakarta Timur. Legalitas SK Gubernur DKI Jakarta

tersebut tentunya sangatlah bermanfaat dalam rangka pelestarian budaya berternak

masyarakat Betawi Jakarta. Pada tahun 1990 sebagian peternak sapi perah rakyat

Jakarta pindah ke lokasi yang telah ditetapkan Pemda DKI Jakarta didaerah Pondok

Ranggon Jakarta Timur.

Salah satu tujuan relokasi usaha peternakan sapi perah adalah sebagai upaya

pelestarian budaya, selain itu juga bertujuan untuk menjadikan wilayah tersebut

sebagai sentra peternakan sapi perah, dengan sarana pendukung yang terpadu seperti

jalan beton yang cukup luas untuk dilewati oleh kendaraan-kendaraan besar seperti

truk pengangkut sapi dan susu, tata letak kandang sapi yang cukup luas, tempat

pembuangan limbah sisa ternak yang memadai dan tidak mengganggu lingkungan

sekitar, serta lokasi strategis yang berada di dekat jalan tol memberikan efisiensi

waktu untuk pendistribusian susu murni. Dengan sarana seperti itu kawasan

peternakan sapi perah ini akan menjadi kawasan usaha yang maju dan berkembang,

itulah harapan dari pemerintah DKI Jakarta.

Dengan inovasi dan kreativitas yang dilakukan oleh Bapak Rachmat maka

berdirilah Wisata Agro Edukatif Cibugary pada tahun 1996 sebagai salah satu strategi

pasar untuk meningkatkan nilai jual produk susu segar. Agrowisata ini terletak dalam

kawasan sentra peternakan sapi perah yang berdiri di area seluas 11ha dimana

terdapat 30 kk peternak sapi perah dengan populasi 1.000 ekor sapi didalamnya.

Page 55: ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44501/1/DANIA... · ii ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN PENGUNJUNG

39

Wisata Cibugary ini dilengkapi dengan sarana saung-saung berbagai ukuran

diatas kolan arwana dengan nuansa pemandangan alam lepas hutan bumi perkemahan

jambore Cibubur, sangat efektif untuk beredukasi mengenal lebih dekat dunia sapi

perah dan susu murni. Selain sarana klasik untuk edukasi juga ada kandang-kandang

ternak sapi perah yang dijadikan sebagai laboratorium alam dengan potret realita usaha

ternak sapi perah serta sarat dengan nilai-nilai edukasi yang dapat menunjang program

pendidikan sekolah. Program yang ada di wisata Cibugary antara lain : memberikan

wawasan edukasi mulai dari pengenalan dunia peternakan sapi, manfaat susu,

pemberian pakan ternak, proses pemerahan susu sapi, proses pasca pemerahan,

pengolahan susu murni hasil pemerahan dan pengenalan terhadap dunia

entrepreneurship khususnya budidaya ternak sapi. Wisata Agro Edukatif Cibugary

memiliki ciri khas tersendiri, yaitu kawasan wisata yang sarat dengan nilai-nilai

edukasi serta dapat menunjang program pendidikan dan juga sebagai salah satu cara

untuk meningkatkan gizi anak bangsa.

4.2. Lokasi dan Tata Letak Perusahaan

Lokasi peternakan terletak di Jalan Peternakan Raya, Komplek Peternakan DKI,

Pondok Ranggon, Cipayung, Jakarta Timur. Untuk lokasi kegiatan wisata terletak di

Page 56: ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44501/1/DANIA... · ii ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN PENGUNJUNG

40

dalam komplek peternakan tersebut, lebih tepatnya terletak di Blok C No. 12 Rt 01/02

Komplek Peternakan DKI.

4.3. Visi, Misi dan Tujuan Perusahaan

4.3.1. Visi

Dari saung-saung kecil ternak sapi perah wisata Cibugary akan tumbuh satu juta

peternak sapi perah diseluruh pelosok negeri Indonesia.

4.3.2. Misi

Memberikan pendidikan bermutu yang berhubungan dengan hewan sapi perah

dan juga menjadi sarana pemasaran produk agribisnis.

4.3.3. Tujuan

Untuk melestarikan warisan salah satu sejarah budaya masyarakat Betawi Jakarta

yang hampir punah oleh kemajuan zaman dengan cara mengedukasi seluruh lapisan

masyarakat mulai dari anak-anak hingga dewasa tentang bagaimana proses untuk

mendapatkan susu yang biasanya diminum, sehingga diharapkan jumlah peternak sapi

di Indonesia akan terus bertambah dan tingkat konsumsi susu juga semakin bertambah.

Dengan motto yang dimiliki nya yaitu "Gerakan Putih Indonesia gemar konsumsi

secangkir susu segar murni setiap hari, menuju Indonesia putih yang sehat, kuat, dan

cerdas dimasa yang akan datang". Cibugary hadir menjadi wisata edukasi usaha rakyat

satu-satunya yang ada di Jakarta dengan produk susu yang khas, diharapkan

kedepannya akan ada banyak wisata edukasi lainnya yang berpihak kepada

Page 57: ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44501/1/DANIA... · ii ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN PENGUNJUNG

41

petani-petani kecil dan akan terus berkembang sebagai salah satu upaya untuk

meningkatkan taraf hidup para petani.

4.4. Struktur Organisasi Perusahaan

Berdasarkan kendala pemasaran yang dialami oleh semua peternak sapi, maka

terbentuklah sebuah Unit Pemasaran Produk Agribisnis (UPPA) Cibugary, organisasi

ini didampingi oleh Departemen Pertanian Dirjen Pasar Domestik PPHP. Unit

pemasaran ini bertujuan untuk membuka jalur dan bekerjasama dalam memasarkan

produk khusus nya hasil olahan susu dari berbagai daerah dan Cibugary termasuk

dalam unit pemasaran tersebut.

Dari hasil rapat yang dilakukan pada tanggal 12 Februari 2011 terbentuklah

struktur organisasi yang terdiri dari Ketua, dimana ketua tersebut didampingi oleh

Pendamping dan Penasihat, Sekretaris, Bendahara, Sekbid Produksi, Sekbid

Pemasaran, Sekbid Agrowisata, Sekbid Pengolahan dan Humas. Secara ringkas fungsi

dan tugas pokok untuk setiap jabatan pada struktur organisasi dijelaskan sebagai

berikut :

Ketua Penasehat

Sekertaris Bendahara

Pembina

Page 58: ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44501/1/DANIA... · ii ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN PENGUNJUNG

42

Gambar 4. Struktur Organisasi Cibugary

Sumber : Data Sekunder (2015)

1. Pendamping

Pendamping memiliki tanggung jawab untuk mengawasi seluruh kegiatan yang

dilakukan, serta menjadi lembaga yang mewadahi kegiatan organisasi ini.

Pendamping memiliki hak untuk menegur Ketua jika terdapat penyimpangan yang

dilakukan atau memberikan saran atau masukan untuk kemajuan kegiatan usaha.

2. Penasehat

Jabatan Penasehat dipegang oleh Bapak Rachmat Al-Baghory. S. Ag,

Penasehat memiliki tanggung jawab untuk memberikan arahan serta saran terhadap

keseluruhan dari kegiatan usaha di wisata Cibugary, melakukan pengawasan secara

langsung serta mengevaluasi setiap kegiatan usaha.

3. Ketua

Ketua merupakan kedudukan paling tinggi karena memimpin seluruh kegiatan

usaha di wisata Cibugary, menetapkan sasaran kegiatan usaha dan memastikan

Page 59: ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44501/1/DANIA... · ii ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN PENGUNJUNG

43

perkembangan usaha secara keseluruhan, jabatan Ketua dipegang oleh Ibu

Manzillah. SS.

4. Sekertaris

Sekertaris bertanggung jawab untuk melakukan pendataan dari seluruh

kegiatan usaha yang dilakukan dan menerima laporan secara berkala dari seluruh

Sekbid. Jabatan Sekertaris dipegang oleh Ahmad Zaki Mahmud. S. Ikom.

5. Bendahara

Bendahara memiliki tanggung jawab penuh terhadap seluruh pemasukan dan

pengeluaran dari setiap kegiatan usaha, perencanaan, pendataan serta pengawasan

seluruh aliran dana yang dibutuhkan. Jabatan Bendahara dipegang oleh Siti Arofah

S. Ag dan Dahlia S. Ag.

6. Sekbid. Produksi

Sekbid Produksi memiliki tanggung jawab untuk mengatur kegiatan produksi

susu pasteurisasi mulai dari penyediaan bahan baku, pengawasan dari kegiatan

pengolahan hingga produk siap dipasarkan.

7. Sekbid Pemasaran

Page 60: ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44501/1/DANIA... · ii ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN PENGUNJUNG

44

Sekbid Pemasaran memiliki tanggung jawab untuk merancang seluruh kegiatan

pemasaran bertugas menyusun target pemasaran, merencanakan, mengorganisir,

mengontrol dan menggerakan seluruh kegiatan pemasaran.

8. Sekbid Agrowisata

Sekbid Agrowisata memiliki tanggung jawab untuk merencanakan,

menjalankan serta mengontrol kegiatan wisata, mulai dari pendataan para

pengunjung, pendampingan saat kunjungan hingga kunjungan berakhir

merupakan tanggung jawab dan berada dibawah pengawasan Sekbid Agrowisata.

9. Sekbid Pengolahan

Sekbid Pengolahan memiliki tanggung jawab perencanaan, pendataan, serta

pengawasan seluruh kegiatan dikandang. Pengolahan disini dimaksudkan untuk

seluruh kegiatan yang dilakukan pada sapi perah mulai dari pemberian pakan

ternak, pengobatan dan vaksinasi rutin, perawatan kandang dan ternak hingga

kegiatan pemerahan dan pasca pemerahan, seluruh kegiatan tersebut merupakan

tanggung jawab Sekbid Pengolahan.

10. Humas

Humas memiliki tanggung jawab untuk mengontrol segala kegiatan yang

berhubungan dengan pihak luar dan melakukan pendataan terhadap kegiatan

tersebut.

4.5. Lingkup Usaha Perusahaan

Page 61: ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44501/1/DANIA... · ii ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN PENGUNJUNG

45

Kegiatan usaha yang dilakukan di wisata Cibugary terdiri dari wisata agro

edukatif, outlet kedai susu yang menjual susu murni, susu pasteurisasi serta berbagai

produk dari olahan susu, serta souvenir khas wisata Cibugary. Beberapa produk tidak

di produksi langsung oleh wisata Cibugary melainkan diproduksi oleh UKM lain yang

bekerjasama dengan wisata Cibugary. Selain menjual hasil utama berupa susu,

peternakan sapi wisata Cibugary juga memaksimalkan berbagai potensi lain dari

peternakan. Seluruh hasil produk yang dihasilkan ataupun dipasarkan di wisata

Cibugary dapat dilihat pada tabel 5.

Tabel 5. Lingkup Usaha Cibugary

Produk

Jasa Hasil Olahan Susu

Murni Hasil Kandang Souvenir Wisata

1. Susu murni 1. Sapi afkir 1. Mug Cibugary 1. Wisata edukatif

2. Susu pasteurisasi 2. Sapi jantan 2. T-shirt 2. Pendampingan

usaha kedai susu

3. Yoghurt 3. Anak sapi

3.Alat tulis dengan

tema sapi

3. Pengiriman susu

murni

4. Permen susu

4. Limbah peternakan 5. Bagelan susu

6. Samosa susu

Sumber : Data Sekunder (2015).

BAB V

HASIL DAN PEMBAHASAN

Page 62: ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44501/1/DANIA... · ii ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN PENGUNJUNG

46

5.1. Karakteristik Umum Pengunjung

Pada penelitian ini, karakteristik umum pelanggan yang dianalisis merupakan

karakteristik demografi seperti jenis kelamin, usia, pekerjaan dan asal/domisili. Setiap

pelanggan memiliki karakteristik yang berbeda-beda, dengan begitu pemilik usaha

harus mampu memahami setiap karakteristik dari masing-masing pelanggan agar

dapat menyesuaikan dengan keinginan pelanggan. Dengan demikian, pemahaman

mengenai karakteristik pelanggan dirasa untuk melakukan pendekatan terhadap

pelanggan.

5.1.1. Jenis Kelamin

Berdasarkan data responden menurut jenis kelamin, dapat diketahui bahwa dari

100 responden sebagian besar wanita dengan persentase sebesar 65% sedangkan

pengunjung pria sebesar 35%. Disajikan pada tabel 6.

Tabel 6. Jenis Kelamin Responden.

Jenis Kelamin Responden Persentase (%)

Pria 35 35

Wanita 65 65

Total 100 100

Sumber : Data primer (2015, diolah).

Data pada tabel 6 menunjukkan sebagian besar pengunjung wisata Cibugary

merupakan wanita disebabkan oleh kegiatan wisata Cibugary yang sering dikunjungi

oleh anak-anak usia sekolah mulai dari sisawa/siswi preschool ataupun TK menjadi

Page 63: ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44501/1/DANIA... · ii ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN PENGUNJUNG

47

alasan jumlah pengunjung wanita lebih besar, karena pihak sekolah biasanya

menyertakan orang tua khususnya ibu untuk ikut menemani sekaligus mengawasi

dalam kegiatan belajar diluar ruangan seperti di wisata Cibugary. Kegiatan wisata

yang dilakukan pada hari kerja yaitu Senin hingga Jum‟at juga menyebabkan jumlah

pengunjung pria lebih sedikit karena memiliki tanggung jawab untuk bekerja.

5.1.2. Usia

Berdasarkan hasil penelitian, dapat diketahui bahwa dari 100 responden

sebagian besar responden berusia 35 tahun keatas dengan persentase sebesar 36%,

rentang usia 23-28 tahun memiliki persentase sebesar 31%, rentang usia 29-34 tahun

memiliki persentase sebesar 20%, dan rentang usia 17-22 tahun memiliki persentase

sebesar 13%. Disajikan pada tabel 7.

Tabel 7. Usia Responden.

Usia Responden Persentase (%)

17 - 22 Tahun 13 13

23 - 28 Tahun 31 31

29 - 34 Tahun 20 20

> 35 Tahun 36 36

Total 100 100

Sumber : Data primer (2015, diolah).

Data pada tabel 7 menunjukkan sebagian besar pengunjung wisata Cibugary

termasuk dalam kelompok usia dewasa yang memiliki usia diatas 35 tahun, dimana

rata-rata merupakan seorang ibu yang telah memiliki setidaknya satu orang anak,

Page 64: ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44501/1/DANIA... · ii ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN PENGUNJUNG

48

kegiatan wisata Cibugary pada dasarnya dikunjungi oleh hampir seluruh kelompok

usia, mulai dari usia sekolah hingga kelompok usia dewasa karena kegiatan wisata

yang ditawarkan cocok untuk semua umur. Namun, pada penelitian kali ini

pengunjung wisata Cibugary yang dijadikan sebagai responden merupakan

pengunjung yang minimal berusia 17 tahun, hal ini didasarkan dengan pertimbangan

bahwa pengunjung dengan usia minimal 17 tahun telah mampu memahami

pertanyaan yang diberikan dan dapat mempertanggung jawabkannya.

5.1.3. Jenis Pekerjaan

Berdasarkan data responden menurut jenis pekerjaan, terdapat berbagai jenis

pekerjaan pengunjung, dari 100 responden jenis pekerjaan dengan persentase terbesar

adalah guru dengan persentase 31%, pegawai swasta dengan persentase 28%, Ibu

rumah tangga dengan persentase 18%, wiraswasta dengan persentase 10%, dan

mahasiswa dengan persentase 13%. Disajikan pada tabel 8.

Tabel 8. Jenis Pekerjaan Responden.

Jenis Pekerjaan Responden Persentase (%)

Mahasiswa 13 13

Ibu Rumah Tangga 18 18

Page 65: ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44501/1/DANIA... · ii ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN PENGUNJUNG

49

Pegawai Swasta 28 28

Guru 31 31

Wiraswasta 10 10

Total 100 100

Sumber : Data primer (2015, diolah).

Data pada tabel 8 menunjukkan sebagian besar pengunjung wisata Cibugary

memiliki pekerjaan sebagai guru, hal ini sesuai dengan konsep wisata Cibugary yang

memberikan kegiatan edukatif seputar dunia peternakan, maka dapat disimpulkan

bahwa kegiatan wisata Cibugary telah tepat sasaran dengan jumlah pengunjung yang

sebagian besar datang dari lembaga pendidikan mulai dari preschool hingga SMA.

Jenis pekerjaan pengunjung juga mempengaruhi motivasi dalam memilih

tempat wisata. Berdasarkan jumlah persentase jenis pekerjaan terbesar kedua

merupakan pegawai swasta, dapat diketahui bahwa motivasi dalam melakukan

kegiatan wisata adalah sebagai hiburan diluar rutinitas kerja, hal tersebut sesuai

dengan hasil wawancara pada beberapa responden yang bekerja sebagai pegawai

swasta, mereka melakukan kegiatan wisata untuk berkumpul dengan teman-teman

atau keluarga untuk menghilangkan rasa penat dari rutinitas pekerjaan yang setiap

hari dilakukan. Untuk jenis pekerjaan ibu rumah tangga dan wiraswasta pada

penelitian kali ini memiliki motivasi untuk mendampingi sekaligus mengawasi

anak-anak mereka pada saat melakukan kegiatan diluar lapangan seperti di wisata

Cibugary, dan untuk kunjungan yang dilakukan oleh mahasiswa memiliki motivasi

untuk kebutuhan studi guna menyelesaikan tugas kuliah mereka, pada saat penelitian

Page 66: ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44501/1/DANIA... · ii ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN PENGUNJUNG

50

dilakukan terdapat beberapa mahasiswa dari berbagai jurusan seperti jurusan

peternakan IPB dan jurusan pendidikan UIN Jakarta yang sedang melakukan

penelitian di Cibugary.

5.1.4. Domisili

Berdasarkan data responden menurut domisili atau asal kedatangan terbagi

dalam 6 daerah yaitu Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, dan luar

Jabodetabek. Dari 100 responden domisili dengan persentase terbesar adalah Jakarta

dengan persentase 51%, Bekasi dengan persentase 14%, Depok dengan persentase

13%, Tangerang dengan persentase 10%, Bogor dengan persentase 9%, dan luar

Jabodetabek dengan persentase 3%. Disajikan pada tabel 9.

Tabel 9. Domisili Responden.

Domisili Responden Persentase

Jakarta 51 51

Bogor 9 9

Depok 13 13

Tangerang 10 10

Bekasi 14 14

Luar Jabodetabek 3 3

Total 100 100

Sumber : Data primer (2015, diolah).

Page 67: ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44501/1/DANIA... · ii ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN PENGUNJUNG

51

Data pada tabel 9 menunjukkan sebagian besar pengunjung wisata Cibugary

berdomisili di Jakarta, hal ini sesuai dengan konsep dari wisata Cibugary sebagai

salah satu kegiatan untuk menyelami realita dunia peternakan yang tidak mungkin

dapat ditemukan di tengah Jakarta, serta jarak tempuh yang tidak terlalu jauh

sehingga mempermudah dalam mencapai lokasi wisata juga menjadi pertimbangan

dalam memilih tempat wisata.

Pengunjung yang berdomisili di Bekasi, Depok, Tangerang, dan Bogor

memiliki alasan yang beragam dalam memilih wisata Cibugary sebagai tempat

berwisata. Berdasarkan hasil wawancara kepada beberapa pengunjung, alasan

memilih berkunjung ke wisata Cibugary berbeda, mulai dari pengalaman berkunjung

yang memuaskan di wisata Cibugary sehingga memilih melakukan kunjungan

kembali di wisata Cibugary, karena konsep wisata yang sesuai dengan materi

pembelajaran di sekolah, ataupun karena lokasi wisata Cibugary yang dekat dengan

wisata lain seperti peternakan lebah di daerah Cibubur sehingga dapat melakukan

kunjungan pada dua objek wisata dengan objek yang berbeda dalam satu hari.

5.1.5. Intensitas Melakukan Kegiatan Wisata

Berdasarkan data responden untuk melakukan kegiatan wisata dalam 1 tahun

terbagi menjadi 4 kategori sebagai berikut : Tidak Pernah, Cukup Sering (1-3

kali/tahun), Sering (4-6 kali/tahun), dan Sangat Sering (>6 kali/tahun). Dari 100

responden, sebanyak 75 responden dengan persentase 75% termasuk dalam kriteria

Cukup Sering dalam melakukan kegiatan wisata, 18 responden dengan persentase

Page 68: ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44501/1/DANIA... · ii ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN PENGUNJUNG

52

18% termasuk dalam kriteria Sering dalam melakukan kegiatan wisata, dan 7

responden dengan persentase 7% termasuk dalam kriteria Sangat Sering dalam

melakukan kegiatan wisata. Berdasarkan data tersebut, dapat dibuktikan bahwa

kegiatan wisata telah menjadi salah satu kebutuhan atau dapat dikatan sebagai gaya

hidup yang perlu dipenuhi karena dari 100 responden pada setiap tahunnya selalu

melakukan kegiatan wisata meskipun dengan intensitas dalam melakukan kegiatan

wisata yang berbeda sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan masing-masing.

Berdasarkan data responden dalam melakukan kegiatan wisata pada tempat

agrowisata akan dibagi dalam 2 kategori, yaitu : Pernah dan Tidak Pernah. Dari 100

responden, sebanyak 97 responden dengan persentase 97% termasuk pernah

melakukan kegiatan wisata pada tempat agrowisata, dan sebanyak 3 responden

dengan persentase 3% tidak pernah melakukan kegiatan wisata pada tempat

agrowisata. Intensitas responden dalam mengunjungi tempat agrowisata 1 tahun

terakhir akan dibagi dalam 4 kategori sebagai berikut : Tidak Sering (1 kali/tahun),

Cukup Sering (2-3 kali/tahun), Sering (4-6 kali/tahun), dan Sangat Sering (>6

kali/tahun). Dari 100 responden, sebanyak 68 responden dengan persentase 68%

termasuk dalam kriteria Cukup Sering mengunjungi tempat agrowisata, 22 responden

dengan persentase 22% termasuk dalam kriteria Tidak Sering mengunjungi tempat

agrowisata, 8 responden dengan persentase 8% termasuk dalam kriteria Sering

mengunjungi tempat agrowisata, dan 2 responden dengan persentase 2% termasuk

dalam kriteria Sangat Sering mengunjungi tempat agrowisata. Berdasarkan data

Page 69: ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44501/1/DANIA... · ii ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN PENGUNJUNG

53

tersebut, ketertarikan melakukan kegiatan wisata pada tempat agrowisata dapat

dikatakan sangat tinggi, hal ini dapat dijadikan sebagai peluang bagi pengelola tempat

agrowisata untuk menarik lebih banyak minat pengunjung.

Berdasarkan data responden mengenai bidang agrowisata yang pernah

dikunjungi sesuai dengan observasi awal sebelum penelitian dilakukan, bidang

agrowisata akan dibagi dalam 4 bidang, yaitu : perkebunan tanaman pangan (kebun

bauh dan sayur), perkebunan tanaman hias (kebun tanaman hias dan bunga),

perikanan, dan peternakan. Dari 100 responden, sebanyak 32 responden dengan

persentase 32% pernah mengunjungi agrowisata bidang peternakan, 31 responden

dengan persentase 31% pernah mengunjungi agrowisata bidang perkebunan tanaman

pangan, 28 responden dengan persentase 28% pernah mengunjungi agrowisata bidang

perkebunan tanaman hias, dan 9 responden dengan persentase 9% pernah

mengunjungi agrowisata bidang perikanan. Berdasarkan data tersebut, kegiatan

agrowisata dibidang peternakan menjadi salah satu kegiatan yang cukup banyak

dikunjungi dibandingkan dengan bidang agrowisata lainnya, hal ini dapat dijadikan

sebagai peluang bagi pengelola kegiatan wisata dibidang peternakan untuk

meningkatkan promosi sebagai salah satu upaya menarik lebih banyak pengunjung.

5.1.6. Intensitas Melakukan Kunjungan di Wisata Cibugary

Berdasarkan data responden dalam melakukan kegiatan di wisata Cibugary akan

dibagi dalam 2 kategori, yaitu : Pernah dan Tidak Pernah. Dari 100 responden,

sebanyak 68 responden dengan persentase 68% termasuk tidak pernah melakukan

Page 70: ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44501/1/DANIA... · ii ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN PENGUNJUNG

54

kegiatan di wisata Cibugary, dan sebanyak 32 responden dengan persentase 32%

pernah melakukan kegiatan di wisata Cibugary. Intensitas responden dalam

mengunjungi wisata Cibugary 5 tahun terakhir akan dibagi dalam 4 kategori sebagai

berikut : Tidak Sering (1 kali/tahun), Cukup Sering (2-3 kali/tahun), Sering (4-6

kali/tahun), dan Sangat Sering (>6 kali/tahun). Dari 100 responden, sebanyak 69

responden dengan persentase 69% termasuk dalam kategori Tidak Sering

mengunjungi Cibugary, hal ini menunjukkan kunjungan yang dilakukan di wisata

Cibugary merupakan pengalaman pertama dari sebagian besar responden, 17

responden dengan persentase 17% termasuk dalam kategori Cukup Sering

mengunjungi wisata Cibugary, 8 responden dengan persentase 8% termasuk dalam

kategori Sangat Sering mengunjungi wisata Cibugary, dan 6 responden dengan

persentase 6% termasuk dalam kategori Sering mengunjungi wisata Cibugary.

Berdasarkan data tersebut, dapat disimpulkan bahwa wisata Cibugary perlu

meningkatkan fasilitas penunjung kegiatan wisata, pelayanan yang diberikan, serta

promosi untuk meningkatkan jumlah pengunjung, karena jika dilihat dari data

intensitas kunjungan dan bidang agrowisata yang paling digemari oleh 100 responden

pada penelitian kali ini adalah kegiatan agrowisata dibidang peternakan, hal ini

merupakan keuntungan bagi wisata Cibuary sebagai salah satu tempat wisata yang

menyediakan kegiatan agrowisata dibidang peternakan untuk menarik lebih banyak

pengunjung.

Page 71: ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44501/1/DANIA... · ii ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN PENGUNJUNG

55

5.1.7. Asal Informasi dan Motivasi

Berdasarkan data responden dalam mendapatkan informasi mengenai kegiatan

di wisata Cibugary sesuai dengan observasi awal sebelum penelitian dilakukan,

informasi didapatkan dari 4 sumber, yaitu : melalui teman, melalui teman kerja,

melalui brosur, dan melalui social media. Dari 100 responden, sebanyak 61 responden

dengan persentase 61% mendapatkan informasi mengenai kegiatan di wisata

Cibugary melalui teman, 19 responden dengan persentase 19% mendapatkan

informasi mengenai kegiatan di wisata Cibugary melalui social media seperti website,

twitter dan facebook yang dimiliki oleh wisata Cibugary, 17 responden dengan

persentase 17% mendapatkan informasi mengenai kegiatan di wisata Cibugary

melalui teman kerja, berdasarkan data responden menurut jenis pekerjaan, persentase

terbesar adalah guru, hal ini menunjukkan bahwa guru-guru yang datang berkunjung

menyebarkan informasi tentang wisata Cibugary kepada sesama guru lainnya, dan 3

responden dengan persentase 3% mendapatkan informasi mengenai kegiatan di

wisata Cibugary melalui brosur, hal ini menunjukkan penyampaian informasi melalu

brosur kurang berperan dalam kegiatan promosi.

Berdasarkan data tersebut, dapat diketahui bahwa sebagian besar responden

mendapatkan informasi mengenai kegiatan wisata Cibugary melalui teman atau dapat

dikatakan pihak luar wisata Cibugary, hal ini sesuai dengan yang dikemukakan oleh

Lupiyoadi (2013: 182) bahwa peranan orang sangat penting dalam mempromosikan

Page 72: ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44501/1/DANIA... · ii ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN PENGUNJUNG

56

jasa, dimana pelanggan tersebut akan berbicara kepada pelanggan lain yang

berpotensial tentang pengalamannya dalam menerima jasa tersebut sehingga

informasi dari mulut ke mulut (WoM) ini sangat besar pengaruh dan dampaknya

terhadap pemasaran jasa dibandingkan dengan aktivitas komunikasi lainnya.

Berdasarkan data responden dalam motivasi memilih melakukan kegiatan

wisata di wisata Cibugary sesuai dengan observasi awal sebelum penelitian

dilakukan, terbagi dalam 4 motivasi, yaitu : jarak yang dekat, harga, fasilitas yang

dimiliki, dan objek wisata yang menarik. Dari 100 responden, sebanyak 46 responden

dengan persentase 46% motivasi memilih melakukan kegiatan di wisata Cibugary

karena jarak yang dekat, 40 responden dengan persentase 40% motivasi memilih

melakukan kegiatan di wisata Cibugary karena objek wisata yang menarik, 10

responden dengan persentase 10% motivasi memilih melakukan kegiatan di wisata

Cibugary karena fasilitas yang dimiliki, dan 4 responden dengan persentase 4%

motivasi memilih melakukan kegiatan di wisata Cibugary karena harga. Berdasarkan

data tersebut, dapat diketahui bahwa responden menilai jarak lokasi wisata yang dekat

dijadikan sebagai motivasi utama dalam memilih melakukan kegiatan di wisata

Cibugary, hal ini juga sesuai dengan data responden berdasarkan domisili yang

menyatakan sebagian besar responden berdomisili di daerah Jakarta.

5.2. Kualitas Pelayanan

Untuk mengetahui kualitas pelayanan yang telah diterima oleh pengunjung

wisata Cibugary, pada penelitian kali ini digunakan metode IPA (Importance

Page 73: ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44501/1/DANIA... · ii ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN PENGUNJUNG

57

Performance Analysis). Dengan menggunakan metode IPA untuk mengukur kepuasan

pengunjung dapat memberikan gambaran mengenai atribut kualitas pelayanan yang

harus dipertahankan, ditingkatkan, ataupun berlebihan yang terbagi dalam kuadran

diagram kartesius. Hasil analisis ini dapat dijadikan sebagai rekomendasi untuk

meningkatkan kualitas pelayanan sehingga dapat meningkatkan kepuasan

pengunjung. Skala yang digunakan untuk pengukuran menggunakan skala likert

untuk mengetahui nilai tingkat kepentingan dan tingkat kinerja berdasarkan

atribut-atribut kualitas pelayanan wisata. Hasil perhitungan IPA dapat dilihat pada

tabel 10.

Terdapat 22 atribut kualitas pelayanan yang telah diukur tingkat kepentingan

dan tingkat kinerjanya, penilaian pengunjung terhadap kinerja wisata Cibugary

dinyatakan dalam kolom X dan kolom Y menunjukkan kepentingan pengunjung, nilai

pada kolom Tki menyatakan tingkat kesesuaian yaitu perbandingan antara bobot

kinerja dengan bobot kepentingan berdasarkan atribut kualitas pelayanan. Apabila

nilai Tki > 1 maka kinerja pelayanan pada atribut tersebut telah memenuhi kepuasan

pengunjung, namun jika nilai Tki < 1 maka kinerja pada atribut tersebut belum

memenuhi kepuasan pengunjung. Berdasarkan penjelasan tersebut, Tki merupakan

nilai perbandingan antara nilai kepuasan berdasarkan kinerja pelayanan yang

dinyatakan dalam kolom X dan nilai harapan pengunjung berdasarkan atribut kualitas

pelayanan yang dinyatakan dalam kolom Y.

Page 74: ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44501/1/DANIA... · ii ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN PENGUNJUNG

58

Dari hasil penghitungan dengan metode IPA dapat diketahui bahwa terdapat 17

atribut kualitas pelayanan yang telah memenuhi kepuasan pengunjung dengan nilai

TKI > 1, dan 5 atribut kualitas pelayanan yang belum memenuhi kepuasan

pengunjung dengan nilai TKI < 1. Hasil perhitungan tersebut dikatakan baik karena

lebih dari setengah atribut kualitas pelayanan yang diukur dalam penelitian ini telah

memenuhi harapan pengunjung.

Page 75: ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44501/1/DANIA... · ii ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN PENGUNJUNG

59

Tabel 10. Hasil Penghitungan IPA.

No. Atribut Kualitas Pelayanan Penilaian Kinerja (X)

Penilaian Kepentingan

(Y) Xi Yi X Y Tki

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

1 Kemudahan dalam menjangkau

lokasi 1 1 16 42 40 0 1 11 61 27 419 414 4,19 4,14 1,00

2 Kemudahan akses jalan 1 3 14 43 39 0 2 16 43 39 416 419 4,16 4,19 0,99

3 Sarana parkir yang memadai 1 6 17 28 48 0 3 18 43 36 416 412 4,16 4,12 1,01

4 Kebersihan dalam dan luar area

wisata 1 4 18 33 44 0 4 14 49 33 415 411 4,15 4,11 1,00

5 Kebersihan toilet dan sarana air

bersih 1 7 23 29 40 0 8 19 35 38 400 403 4,00 4,03 0,99

6 Ketersediaan musholah 1 9 16 38 36 0 4 17 46 33 399 408 3,99 4,08 0,98

7 Penataan tata letak objek wisata 0 6 22 29 43 0 3 20 47 30 409 404 4,09 4,04 1,00

8 Seragam pemandu wisata 1 6 29 32 32 1 9 29 40 21 388 471 3,88 4,71 0,82

9 Kerapihan dan kebersihan

penampilan pemandu wisata 0 3 21 40 36 1 4 16 52 27 409 400 4,09 4,00 1,02

10 Fasilitas promosi yang menarik 0 7 26 29 38 1 9 19 46 25 398 385 3,98 3,85 1,03

11 Ketepatan jadwal kegiatan wisata 0 3 21 38 38 0 8 21 39 32 411 395 4,11 3,95 1,04

Page 76: ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44501/1/DANIA... · ii ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN PENGUNJUNG

60

12 Kemampuan pemandu wisata

untuk cepat tanggap dalam

menghadapi masalah yang timbul

0 2 18 38 42 0 6 17 39 38 420 409 4,20 4,09 1,03

13

Kemampuan pemandu wisata

untuk cepat tanggap terhadap

keluhan yang disampaikan

pengunjung

0 0 18 47 35 0 4 17 41 38 417 413 4,17 4,13 1,01

14 Kegiatan wisata sesuai dengan

yang diharapkan 0 1 21 39 39 0 4 14 48 34 416 412 4,16 4,12 1,00

15 Harga paket wisata sesuai dengan

kegiatan yang diberikan 0 4 19 37 40 0 7 15 38 40 413 411 4,13 4,11 1,01

16

Pemandu wisata melakukan

komunikasi yang efektif dengan

pengunjung

0 2 21 39 38 0 2 20 37 41 413 417 4,13 4,17 0,99

17

Pemandu wisata memandu

kegiatan dengan cepat sesuai

dengan jadwal wisata

0 3 15 46 36 1 2 18 46 33 415 408 4,15 4,08 1,02

18 Pembagian tugas yang jelas untuk

setiap pemandu wisata 1 3 16 45 35 1 3 16 54 26 410 401 4,10 4,01 1,02

19 Keamanan dan kenyamanan area

wisata 1 3 23 32 41 0 4 21 40 35 409 406 4,09 4,06 1,01

Page 77: ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44501/1/DANIA... · ii ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN PENGUNJUNG

61

20 Keramahan dan kesopanan

pemandu wisata 0 2 20 33 45 0 2 19 41 38 421 415 4,21 4,15 1,02

21 Penguasaan materi pemandu wisata 0 1 19 42 38 1 2 20 38 39 417 412 4,17 4,12 1,01

22 Memberikan perhatian secara

individu kepada pengunjung 0 4 16 41 39 2 3 17 44 34 415 405 4,15 4,05 1,03

Rata-rata ( X dan Y ) 4,29 4,11

Sumber : Data primer (2015, diolah)

Keterangan : X dan Y = Nilai rata-rata dari 100 responden.

Tki = Tingkat kesesuaian antara tingkat kepentingan dan tingkat kinerja.

Page 78: ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44501/1/DANIA... · ii ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN PENGUNJUNG

62

Selanjutnya hasil penghitungan IPA akan dipetakan dalam diagram kartesius

untuk menentukan prioritas perbaikan atribut yang terbagi dalam empat kuadran.

Dalam penelitian ini, garis tengah diagram kartesius diambil dari nilai rata-rata

keseluruhan kinerja yang dinyatakan dengan X dan nilai rata-rata keseluruhan

kepentingan pengunjung yang dinyatakan dengan Y . Gambar 9 merupakan diagram

kartesius yang terbagi menjadi 4 kuadran untuk memetakan hasil perhitungan IPA

dimana sumbu X menunjukkan tingkat kinerja dan sumbu Y menunjukkan tingkat

kepentingan.

Gambar 5. Hasil Diagram Kartesius

4,55% responden 45,46% responden

36,36% responden 13,63% responden

Page 79: ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44501/1/DANIA... · ii ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN PENGUNJUNG

63

Keterangan :

Kuadran I :

8. Seragam pemandu wisata

Kuadran II :

1. Kemudahan dalam menjangkau lokasi

2. Kemudahan akses jalan

3. Sarana parkir yang memadai

4. Kebersihan dalam dan luar area wisata

13. Kemampuan pemandu wisata untuk

cepat tanggap terhadap keluhan yang

disampaikan pengunjung

14. Kegiatan wisata sesuai dengan yang

diharapkan

15. Harga paket wisata sesuai dengan

kegiatan yang diberikan

16. Pemandu wisata melakukan

komunikasi yang efektif dengan

pengunjung

20. Keramahan dan kesopanan pemandu

wisata

21. Penguasaan materi dan kecakapan

pemandu wisata

Kuadran III :

5. Kebersihan toilet dan sarana air bersih

6. Ketersediaan musholah

7. Penataan tata letak objek wisata

9. Kerapihan dan kebersihan pemandu

wisata

10. Fasilitas promosi yang menarik

11. Ketepatan jadwal kegiatan wisata

18. Pembagian tugas yang jelas untuk

setiap pemandu wisata

19. Keamanan dan kenyamanan area wisata

Kuadran IV :

12. Kemampuan pemandu wisata untuk

cepat tanggap dalam menghadapi

masalah yang timbul

17. Pemandu wisata memandu kegiatan

dengan cepat sesuai dengan jadwal

kegiatan

22. Memberikan perhatian secara individu

kepada pengunjung

Page 80: ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44501/1/DANIA... · ii ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN PENGUNJUNG

64

Kuadran I (Prioritas Utama)

Atribut yang berada di dalam kuadran tersebut menunjukkan atribut yang

dianggap mempengaruhi kepuasan pelanggan, termasuk unsur-unsur jasa yang

dianggap sangat penting namun menejemen belum melaksanakannya sesuai

keinginan pelanggan, sehingga dianggap mengecewakan atau tidak memuaskan.

Atribut yang terdapat dalam kuadran I dijadikan prioritas utama yang perlu diperbaiki

kinerjanya agar dapat memenuhi kepuasan pengunjung. Berdasarkan hasil penelitian

yang telah dilakukan, atribut yang berada dalam kuadran I sebanyak 1 atribut, yaitu :

1. Seragam pemandu wisata

Seragam pemandu wisata merupakan pakaian yang digunakan oleh para

pemandu wisata dengan tujuan untuk membedakan antara pemandu wisata

dengan para pengunjung. Dari 100 responden memberikan nilai untuk atribut

seragam pemandu wisata dengan nilai tingkat kepentingan sebesar 4,71 persen

dan nilai tingkat kinerja sebesar 3,88 persen dan termasuk dalam kuadran 1 yang

berarti dianggap sangat penting oleh responden namun kinerjanya masih dianggap

tidak memuaskan dengan nilai tingkat kinerja lebih kecil dari nilai tingkat

kepentingan yang memiliki selisih sebesar 0,83 persen.

Atribut ini dirasa perlu oleh responden untuk memberi kemudahan bagi para

pengunjung saat membutuhkan bantuan dari pemandu wisata, namun pada

pelaksanaannya pemandu wisata tidak memakai seragam yang telah disediakan

oleh wisata Cibugary dan hanya memakai pakaian sehari-hari yang berbeda-beda,

Page 81: ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44501/1/DANIA... · ii ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN PENGUNJUNG

65

maka penilaian untuk atribut seragam pemandu wisata dianggap tidak

memuaskan. Pihak wisata Cibugary telah memberikan 2 T-shirt seragam untuk

pemandu wisata, namun dengan jumlah tersebut tidak memungkinkan untuk

dikenakan jika ada kunjungan wisata dalam beberapa hari berturut-turut.

Berdasarkan hasil wawancara dengan pemandu wisata, ukuran seragam yang

sudah tidak cukup untuk digunakan juga menjadi alasan para pemandu wisata

tidak menggunakan seragam, maka dari itu penilaian kinerja dari atribut ini masih

dianggap kurang memuaskan.

Pihak wisata Cibugary telah melakukan alternatif pemakaian seragam yaitu

dengan meminta pemandu wisata mengenakan pakaian dengan warna yang sama,

namun untuk jangka panjang wisata Cibugary perlu melakukan perbaikan dengan

lebih memperhatikan dan mewajibkan pemakaian seragam serta menambah

jumlah seragam bagi pemandu wisata agar memenuhi harapan pengunjung dan

mampu memenuhi kepuasan pengunjung.

Kuadran II (Pertahankan Prestasi)

Atribut yang berada di dalam kuadran II menunjukkan unsur jasa yang telah

berhasil dilaksanakan, untuk itu wajib dipertahankan sehingga dapat memuaskan

pengunjung. Atribut yang berada dalam kuadran II berjumlah 10 atribut, yaitu :

Page 82: ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44501/1/DANIA... · ii ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN PENGUNJUNG

66

1. Kemudahan dalam menjangkau lokasi

Kemudahan dalam menjangkau lokasi adalah kemudahan pengunjung untuk

menjangkau lokasi wisata Cibugary. Indikator kemudahan dalam menjangkau

lokasi dalam penelitian ini yaitu letaknya yang mudah ditemukan serta

tersedianya petunjuk jalan menuju lokasi wisata Cibugary. Dari 100 responden

memberikan nilai untuk atribut ini dengan nilai tingkat kepentingan sebesar 4,14

persen dan nilai tingkat kinerja sebesar 4,19 persen dan termasuk dalam kuadran 2

yang berarti atribut tersebut dianggap sangat penting oleh responden dan

kinerjanya telah dianggap memuaskan dengan nilai tingkat kinerja lebih besar dari

nilai tingkat kepentingan yang memiliki selisih sebesar 0,05 persen.

Atribut ini dianggap telah memuaskan bagi responden karena letak wisata

Cibugary yang mudah ditemukan oleh pengunjung dimana terdapat spanduk besar

yang terletak pada pintu gerbang kompleks peternakan, serta papan nama

bertuliskan Wisata Agro Edukatif Cibugary pada pintu masuk lokasi wisata.

Berdasarkan hasil wawancara dengan beberapa responden menunjukkan bahwa

pengunjung tidak merasa kesulitan dalam mencari lokasi kegiatan wisata karena

telah mengetahui letak wisata Cibugary berada tepat didepan TPU Pondok

Ranggon dan berada di dalam kompleks peternakan sehingga memudahkan

pengunjung untuk mencari letak lokasi wisata. Pihak wisata Cibugary diharapkan

tetap mempertahankan atribut ini agar kepuasan pengunjung tetap terjaga.

Page 83: ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44501/1/DANIA... · ii ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN PENGUNJUNG

67

2. Kemudahan akses jalan

Kemudahan akses jalan adalah keadaan jalan yang dilalui oleh pengunjung

saat menuju lokasi wisata Cibugary. Indikator kemudahan akses jalan pada

penelitian ini adalah keadaan jalan yang dilalui oleh pengunjung serta alternatif

jalan yang dapat dilalui untuk mencapai lokasi wisata Cibugary. Dari 100

responden memberikan nilai untuk atribut ini dengan nilai tingkat kepentingan

sebesar 4,19 persen dan nilai tingkat kinerja sebesar 4,16 persen, berdasarkan

pemetaan pada diagram kartesius, atribut kemudahan akses jalan termasuk dalam

kuadran 2 yang berarti atribut tersebut dianggap sangat penting oleh responden

dan kinerjanya dianggap cukup memuaskan dengan nilai tingkat kinerja lebih

kecil dari nilai tingkat kepentingan yang memiliki selisih sebesar 0,03 persen.

Akses jalan menuju wisata Cibugary merupakan jalan beton yang cukup baik

keadaannya serta letak wisata Cibugary yang dekat dengan pintu keluar tol

Cibubur menjadi keuntungan utama bagi wisata Cibugary, dimana pengunjung

yang akan melakukan kunjungan di wisata Cibugary baik dari luar dan dalam kota

dapat menggunakan akses jalan tol tersebut. Untuk pengunjung yang tidak

menggunakan akses jalan tol, dapat melalui jalan alternatif yaitu melewati Jalan

Cibubur yang dapat di akses dengan mudah melalui Jalan Raya Bogor dari arah

Pasar Rebo. Pihak wisata Cibugary diharapkan tetap mempertahankan atribut ini

agar kepuasan pengunjung tetap terjaga.

Page 84: ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44501/1/DANIA... · ii ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN PENGUNJUNG

68

3. Sarana parkir yang memadai

Sarana parkir yang memadai adalah ketersediaan lahan parkir serta keamanan

dan kenyamanan tempat parkir. Indikator sarana parkir yang memadai dilihat dari

luas area parkir dan berapa banyak area parkir tersebut dapat menampung

kendaraan yang digunakan oleh pengunjung wisata Cibugary. Dari 100 responden

memberikan nilai untuk atribut ini dengan nilai tingkat kepentingan sebesar 4,12

persen dan nilai tingkat kinerja sebesar 4,16 persen dan atribut ini termasuk dalam

kuadran 2 yang berarti atribut tersebut dianggap sangat penting oleh responden

dan kinerjanya telah dianggap memuaskan dengan nilai tingkat kinerja lebih besar

dari nilai tingkat kepentingan yang memiliki selisih sebesar 0,04 persen.

Wisata Cibugary memiliki area parkir yang cukup memadai dengan luas

kurang lebih 800 meter, mampu untuk menampung bus dalam ukuran kecil dan

besar hingga 5-10 bus, tetapi letaknya sedikit lebih jauh sehingga perlu diakses

kembali dengan berjalan kaki menuju area kegiatan wisata sekitar 5-10 menit,

namun area parkir tersebut mampu menampung kendaraan besar seperti bus

pariwisata yang sering digunakan oleh rombongan pengunjung wisata Cibugary,

untuk pengunjung yang menggunakan mobil pribadi dapat parkir pada area

kompleks sehingga lebih mudah dalam menjangkau lokasi kegiatan wisata.

Tidak ada petugas parkir khusus yang bertugas, hanya saja terdapat dua orang

satpam yang membantu keluar masuknya kendaran pengunjung dan tidak ada

ketentuan untuk biaya parkir, pengunjung biasanya memberikan dengan sukarela

Page 85: ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44501/1/DANIA... · ii ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN PENGUNJUNG

69

kepada para satpam yang bertugas. Namun, untuk kendaraan besar seperti bus

dikenakan biaya parkir sebesar Rp. 20.000,-. Pihak wisata Cibugary diharapkan

tetap mempertahankan atribut ini agar kepuasan pengunjung tetap terjaga.

4. Kebersihan dalam dan luar area wisata

Kebersihan dalam dan luar area wisata yaitu keadaan area wisata yang

terbebas dari sampah dan kebersihan kandang sapi saat kegiatan wisata

berlangsung. Indikator untuk pengukuran atribut ini yaitu ketersediaan tempat

sampah serta kesigapan petugas kebersihan kandang. Dari 100 responden

memberikan nilai untuk atribut ini dengan nilai tingkat kepentingan sebesar 4,11

persen dan nilai tingkat kinerja sebesar 4,15 persen dan atribut ini termasuk dalam

kuadran 2 yang berarti atribut tersebut dianggap sangat penting oleh responden

dan kinerjanya telah dianggap memuaskan dengan nilai tingkat kinerja lebih besar

dari nilai tingkat kepentingan yang memiliki selisih sebesar 0,04 persen.

Atribut ini berkaitan dengan kenyamanan selama kegiatan wisata. Pada

pelaksanaannya, wisata Cibugary telah mampu memenuhi kepuasan pengunjung

dengan menyediakan tempat sampah disekitar area wisata yaitu dengan

meletakkannya di setiap saung-saung bambu yang digunakan sebagai area

bersantai bagi pengunjung, sehingga memudahkan pengunjung saat ingin

membuang sampah. Untuk menjaga kenyamanan saat melakukan salah satu

kegiatan wisata didalam kandang yaitu memerah susu sapi dan pemberikan pakan

ternak, wisata Cibugary juga telah menyediakan petugas khusus sekitar 2-3 orang

Page 86: ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44501/1/DANIA... · ii ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN PENGUNJUNG

70

untuk membersihkan kandang sebelum hingga saat kegiatan wisata tersebut

berlangsung. Menurut responden, kondisi seperti ini dianggap sudah memenuhi

kepuasan pengunjung sehingga pihak wisata Cibugary diharapkan untuk tetap

mempertahankan atribut ini agar kepuasan pengunjung tetap terjaga.

5. Kemampuan pemandu wisata untuk cepat tanggap terhadap keluhan yang

disampaikan pengunjung

Selama kegiatan wisata berlangsung beberapa hal yang tidak terduga dapat

terjadi, keadaan seperti pengunjung yang sakit atau terluka merupakan beberapa

hal yang kerap kali terjadi dan dikeluhkan oleh pengunjung sehingga pemandu

wisata diharapkan mampu untuk menanggapi keluhan-keluhan seperti itu dengan

cepat untuk membantu pengunjung. Dari 100 responden memberikan nilai untuk

atribut ini dengan nilai tingkat kepentingan sebesar 4,13 persen dan nilai tingkat

kinerja sebesar 4,17 persen dan atribut ini termasuk dalam kuadran 2 yang berarti

atribut tersebut dianggap sangat penting oleh responden dan kinerjanya telah

dianggap memuaskan dengan nilai tingkat kinerja lebih besar dari nilai tingkat

kepentingan yang memiliki selisih sebesar 0,04 persen.

Wisata Cibugary merupakan kegiatan luar ruangan, dimana pengunjung

wisata Cibugary sebagian besar juga merupakan siswa/siswi mulai dari TK

hingga SD yang memerlukan pengawasan keamanan lebih besar selama kegiatan

wisata berlangsung. Pada pelaksanaannya, setiap sekolah yang malakukan

kunjungan di wisata Cibugary selalu menyertakan 3 hingga 10 guru sesuai dengan

Page 87: ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44501/1/DANIA... · ii ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN PENGUNJUNG

71

jumlah siswa/siswi yang melakukan kunjungan, guru-guru tersebut juga bertugas

sebagai pendamping untuk membantu mengawasi keamanan dan ketertiban

siswa/siswi yang sedang melakukan kegiatan wisata, sehingga risiko terjadinya

kecelakaan selama kegiatan wisata berlangsung dapat diminimalisir. Sebagai

pencegahan jika terjadi kecelakaan yang tidak terduga saat kegiatan wisata

berlangsung, pihak wisata Cibugary menyediakan kotak P3K untuk pertolongan

pertama. Pihak wisata Cibugary diharapkan tetap mempertahankan atribut ini agar

kepuasan pengunjung tetap terjaga.

6. Kegiatan wisata sesuai dengan yang diharapkan

Harapan pengunjung sebelum berkunjung ke sebuah tempat wisata bernuansa

peternakan adalah untuk melakukan aktivitas seputar dunia peternakan secara

langsung, seperti kegiatan memerah susu sapi, memberi makan untuk ternak sapi,

dan melihat perawatan yang setiap hari dilakukan untuk ternak, kegiatan-kegiatan

seperti itu yang coba disuguhkan oleh wisata Cibugary. Dari 100 responden

memberikan nilai untuk atribut ini dengan nilai tingkat kepentingan sebesar 4,12

persen dan nilai tingkat kinerja sebesar 4,16 persen dan atribut ini termasuk dalam

kuadran 2 yang berarti atribut tersebut dianggap sangat penting oleh responden

dan kinerjanya telah dianggap memuaskan dengan nilai tingkat kinerja lebih besar

dari nilai tingkat kepentingan yang memiliki selisih sebesar 0,04 persen.

Page 88: ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44501/1/DANIA... · ii ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN PENGUNJUNG

72

Dalam mempromosikan kegiatan wisatanya, pada deskripsi kegiatan wisata

dihalaman website resmi wisata Cibugary, menjelaskan bahwa pengunjung akan

diajak untuk menyelami realita usaha berternak sapi perah dan melakukan kontak

langsung dengan ternak serta mempelajari pengolahan produk susu. Pada

pelaksanaannya, responden menilai kegiatan yang dilakukan dapat memuaskan

pengunjung karena kinerja yang dilakukan sesuai dengan yang telah dijanjikan

pada saat promosi. Pihak wisata Cibugary diharapkan tetap mempertahankan

atribut ini agar kepuasan pengunjung tetap terjaga.

7. Harga paket wisata sesuai dengan kegiatan yang diberikan

Harga adalah nilai uang yang dibayarkan oleh pengunjung untuk melakukan

kegiatan wisata, penetapan harga harus diperhatikan dengan baik karena harga

dapat dijadikan sebagai pertimbangan utama pengunjung dalam memutuskan

pembelian. Dari 100 responden memberikan nilai untuk atribut ini dengan nilai

tingkat kepentingan sebesar 4,11 persen dan nilai tingkat kinerja sebesar 4,13

persen dan atribut ini termasuk dalam kuadran 2 yang berarti atribut tersebut

dianggap sangat penting oleh responden dan kinerjanya telah dianggap

memuaskan dengan nilai tingkat kinerja lebih besar dari nilai tingkat kepentingan

yang memiliki selisih sebesar 0,02 persen.

Page 89: ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44501/1/DANIA... · ii ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN PENGUNJUNG

73

Tabel 11. Paket Wisata Cibugary

Jenis Paket Bingkisan Kegiatan Fasilitas

Paket Hebat

(Rp 70.000)

a. Wellcome drink

susu pasteurisasi

(cokelat/strawberry).

b. Goodybag Cibugary.

c. 3 botol susu

pasteurisasi

(cokelat/strawberry).

d. Yoghurt Cibugary.

a. Menikmati

wellcome drink

b. Opening dari

pihak Cibugary

c. Pemberian

materi seputar

wawasan dunia

sapi

d. Tour kandang

(melakukan

pemerahan dan

pemberian

pakan ternak)

e. Istirahat

f. Pembagian

bingkisan

Cibugary

Ket: Paket Hebat

dapat praktek

pengolahan

susu

pasteurisasi

a. Saung utama

kapasitas

100-200 siswa

b. Saung kecil

kapasitas

10-40 siswa

c. Peternakan

sapi perah

dengan

kapasitas

20-100 ekor

sapi

d. Area bermain

e. Outlet

souvenir

Cibugary, dan

produk olahan

susu

Paket

Cerdas

(Rp 60.000)

a. Wellcome drink

susu pasteurisasi

(cokelat/strawberry).

b. Goodybag Cibugary.

c. 3 botol susu

pasteurisasi

(cokelat/strawberry).

Paket Ceria

(Rp. 50.000)

a. Wellcome drink

susu pasteurisasi

(cokelat/strawberry).

b. Goodybag Cibugary.

c. 2 botol susu

pasteurisasi

(cokelat/strawberry).

Sumber : Data sekunder (2015).

Pada Tabel 11 menjelaskan bahwa wisata Cibugary menawarkan 3 paket

kegiatan wisata dengan harga yang berbeda, tujuannya adalah untuk memberikan

alternatif harga sesuai dengan kemampuan finansial pengunjung. Setiap paket

kegiatan wisata pada dasarnya tidak memiliki perbedaan untuk kegiatan

wisatanya, melainkan hanya dibedakan pada bingkisan yang diberikan setelah

kegiatan wisata. Dengan tersedianya pilihan harga tersebut, responden menilai

Page 90: ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44501/1/DANIA... · ii ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN PENGUNJUNG

74

kinerja untuk atribut ini sudah memuaskan karena pengunjung dapat memilih

paket wisata dengan harga yang sesuai dengan kemampuan masing-masing. Pihak

wisata Cibugary diharapkan mempertahankan atribut ini agar tetap memenuhi

kepuasan pengunjung.

8. Pemandu wisata melakukan komunikasi yang efektif dengan pengunjung

Komunikasi yang efektif merupakan keberhasilan yang dilakukan dalam

menyampaikan informasi oleh pemandu wisata dengan pengunjung wisata

Cibugary. Indikator yang digunakan dalam penelitian ini yaitu cara pemandu

wisata menyampaikan materi selama kegiatan wisata dengan kata-kata yang

sederhana dan mudah dimengerti, sehingga materi tersebut dapat diterima dengan

baik oleh pengunjung yang sebagian besar merupakan siswa/siswi mulai dari

Paud, TK hingga SD. Dari 100 responden memberikan nilai untuk atribut ini

dengan nilai tingkat kepentingan sebesar 4,17 persen dan nilai tingkat kinerja

sebesar 4,13 persen, atribut ini termasuk dalam kuadran 2 yang berarti atribut

tersebut dianggap sangat penting oleh responden dan kinerjanya dianggap cukup

memuaskan dengan nilai tingkat kinerja lebih kecil dari nilai tingkat kepentingan

yang memiliki selisih sebesar 0,04 persen.

Pada pelaksanaannya, pemandu wisata menyampaikan materi dengan

menggunakan cara mendongeng dan bernyanyi, hal tersebut dirasa cukup

memuaskan oleh responden karena cara tersebut dianggap sesuai dan dapat

menarik perhatian siswa/siswi Paud dan TK. Untuk pengunjung usia sekolah

Page 91: ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44501/1/DANIA... · ii ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN PENGUNJUNG

75

dasar hingga mahasiswa dan orang dewasa, pemandu wisata tidak menyampaikan

materi dengan cara mendongeng dan bernyanyi, melainkan dengan cara diskusi

dan melakukan kegiatan kandang seperti memerah dan pengenalan perawatan

ternak dengan durasi yang lebih lama. Pihak wisata Cibugary perlu

mempertahankan atribut tersebut dan terus meningkatkan kinerjanya agar tetap

memenuhi kepuasan pengunjung.

9. Keramahan dan kesopanan pemandu wisata

Keramahan dan kesopanan adalah sikap pemandu wisata selama memandu

kegiatan wisata, hal ini bertujuan untuk membuat para pengunjung merasa

dihormati mulai dari pengunjung tiba di tempat wisata hingga kegiatan wisata

selesai. Dari 100 responden memberikan nilai untuk atribut ini dengan nilai

tingkat kepentingan sebesar 4,15 persen dan nilai tingkat kinerja sebesar 4,21

persen dan atribut ini termasuk dalam kuadran 2 yang berarti atribut tersebut

dianggap sangat penting oleh responden dan kinerjanya telah dianggap

memuaskan dengan nilai tingkat kinerja lebih besar dari nilai tingkat kepentingan

yang memiliki selisih sebesar 0,06 persen.

Keramahan dapat berupa sapaan, senyuman dan tutur kata yang baik kepada

pengunjung wisata, dan kesopanan merupakan tingkah laku pemadu wisata

selama memandu kegiatan wisata, hal ini dinilai penting oleh reponden untuk

kenyamanan pengunjung yang melakukan kegiatan wisata. Pada pelaksanaannya,

pemandu wisata telah melakukan hal-hal tersebut, dengan sapaan ramah, tutur

Page 92: ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44501/1/DANIA... · ii ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN PENGUNJUNG

76

kata yang sopan, hingga teguran lembut untuk menertibkan pengunjung selama

kegiatan berlangsung sehingga penilaian kinerja dari atribut tersebut dianggap

telah memuaskan menurut responden. Pihak wisata Cibugary diharapkan dapat

terus mempertahankan dan terus meningkatkan atribut tersebut agar tetap

memenuhi kepuasan pengunjung.

10. Penguasaan materi pemandu wisata

Penguasaan materi adalah kemampuan pemandu wisata dalam menjelaskan

materi. Indikator penguasaan materi dalam penelitian ini yaitu pengetahuan

seputar dunia peternakan dari hulu hingga hilir yang disampaikan oleh pemandu

wisata, mulai dari perawatan ternak, kegiatan pemerahan susu, hingga proses

penyimpanan dan pengolahan susu murni. Dari 100 responden memberikan nilai

untuk atribut ini dengan nilai tingkat kepentingan sebesar 4,12 persen dan nilai

tingkat kinerja sebesar 4,17 persen dan atribut ini termasuk dalam kuadran 2 yang

berarti atribut tersebut dianggap sangat penting oleh responden dan kinerjanya

telah dianggap memuaskan dengan nilai tingkat kinerja lebih besar dari nilai

tingkat kepentingan yang memiliki selisih sebesar 0,05 persen.

Pihak wisata Cibugary tidak mengadakan pelatihan khusus untuk para

pemandu dalam menyampaikan materi kegiatan wisata, pemandu wisata

menyampaikan pengetahuan seputar dunia peternakan dari pengalaman

sehari-hari para peternak dalam mengelola ternak sapi perah, dengan

menyampaikan pengalaman tersebut pemandu akan mengajak pengunjung untuk

Page 93: ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44501/1/DANIA... · ii ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN PENGUNJUNG

77

mengetahui pengalaman nyata peternak dalam menjalani usaha ternak sapi perah

dan mengolah susu murni yang dihasilkan. Dari hasil wawancara kepada beberapa

responden, sebagian besar menilai kinerja dari atribut tersebut sudah memuaskan

karena pada pelaksanaannya pemandu wisata telah mampu menjelaskan kegiatan

sehari-hari yang dilakukan oleh para peternak dengan sangat jelas, dan pemandu

juga mampu menjawab pertanyaan atau memberi contoh kasus kepada

pengunjung. Pihak wisata Cibugary diharapkan dapat terus mempertahankan dan

terus meningkatkan atribut tersebut agar tetap memenuhi kepuasan pengunjung.

Kuadran III (Prioritas Rendah)

Atribut yang berada di dalam kuadran tersebut menunjukkan atribut yang

dianggap kurang penting pengaruhnya bagi pelanggan dan pelaksanaannya tidak

terlalu memuaskan atau cukup saja sehingga dianggap kurang penting dan kurang

memuskan, untuk malakukan perbaikan terhadap atribut-atribut yang berada dalam

kuadran ini dirasa perlu untuk dipertimbangkan kembali karena tidak akan terlalu

berpengaruh terhadap peningkatan kepuasan pengunjung. Adapun atribut yang berada

dalam kuadran III berjumlah 8 atribut, yaitu :

1. Kebersihan toilet dan sarana air bersih

Kebersihan toilet yaitu keadaan toilet yang bebas dari kotoran dan

pembuangan air yang baik serta sarana air bersih yang memadai untuk memenuhi

kebutuhan pengunjung. Dari 100 responden memberikan nilai untuk atribut ini

dengan nilai tingkat kepentingan sebesar 4,03 persen dan nilai tingkat kinerja

Page 94: ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44501/1/DANIA... · ii ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN PENGUNJUNG

78

sebesar 4,00 persen, atribut ini termasuk dalam kuadran 3 yang berarti atribut

tersebut dianggap tidak terlalu penting oleh responden dan kinerjanya dianggap

kurang memuaskan dengan nilai tingkat kinerja lebih kecil dari nilai tingkat

kepentingan yang memiliki selisih sebesar 0,05 persen. Berdasarkan hasil

wawancara kepada beberapa responden, mereka menganggap keadaan toilet

bukan merupakan penilaian utama dalam menentukan kepuasan pengunjung

melainkan hanya fasilitas pendukung dari suatu tempat wisata, dengan tersedianya

toilet yang bersih tidak akan terlalu mempengaruhi kepuasan saat melakukan

kegiatan wisata, disamping itu responden juga menilai kebersihan toilet pada

suatu tempat wisata sulit dijaga karena memang digunakan oleh orang banyak

sehingga sulit dikontrol kebersihannya.

Pada pelaksanaannya, wisata Cibugary hanya menyediakan 3 unit toilet, letak

toilet mudah dijangkau dan strategis karena tidak terlalu jauh dengan lokasi

kegiatan wisata. Namun, tidak ada petugas khusus yang bertugas untuk menjaga

kebersihan toilet tersebut, sehingga responden menilai kinerja dari atribut tersebut

kurang memuaskan. Pihak wisata Cibugary perlu memikirkan kembali jika akan

meningkatkan kebersihan toilet dan sarana air bersih ataupun menambahkan unit

toilet, karena tidak terlalu meningkatkan kepuasan pengunjung.

Page 95: ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44501/1/DANIA... · ii ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN PENGUNJUNG

79

2. Ketersediaan mushola

Ketersediaan moshola termasuk pula tersedianya tempat wudhu dan alat

sholat, tempat yang nyaman untuk beribadah dan kebersihan yang terjaga menjadi

indikator pengukuran atribut ini. Dari 100 responden memberikan nilai untuk

atribut ini dengan nilai tingkat kepentingan sebesar 4,08 persen dan nilai tingkat

kinerja sebesar 3,99 persen, atribut ini termasuk dalam kuadran 3 yang berarti

atribut tersebut dianggap tidak terlalu penting oleh responden dan kinerjanya

dianggap kurang memuaskan dengan nilai tingkat kinerja lebih kecil dari nilai

tingkat kepentingan yang memiliki selisih sebesar 0,09 persen.

Berdasarkan hasil wawancara kepada beberapa responden, mereka

menganggap ketersediaan mushola tidak terlalu berpengaruh terhadap kepuasan

pengunjung karena kegiatan di wisata Cibugary akan selesai sebelum memasuki

waktu sholat, kegiatan wisata akan mulai dilakukan pada jam 09.00 hingga

kurang lebih jam 12.00 atau setelah makan siang, beberapa pengunjung bahkan

menyelesaikan kegiatan wisatanya sebelum jam 12.00 karena beberapa hal seperti

akan melakukan kegiatan sekolah lainnya (kunjungan wisata pada tempat lain),

ataupun karena waktu belajar mengajar di sekolah tersebut telah usai pada jam

12.00. Pada pelaksanaannya, wisata Cibugary tidak menyediakan bangunan atau

tempat khusus yang dijadikan sebagai musholah, melainkan hanya memanfaatkan

saung bambu yang berukuran kecil untuk digunakan sebagai tempat shalat, untuk

itu responden menilai kinerja dari atribut tersebut dianggap kurang memuaskan

Page 96: ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44501/1/DANIA... · ii ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN PENGUNJUNG

80

bagi pengunjung, namun jika pihak wisata Cibugary akan meningkatkan kinerja

dari atribut tersebut dengan menyediakan musholah perlu dipertimbangkan

kembali karena tidak akan terlalu berpengaruh terhadap kepuasan pengunjung.

3. Penataan tata letak objek wisata

Penataan tata letak objek wisata merupakan salah satu atribut yang akan

dinilai oleh pengunjung, karena dalam suatu tempat wisata biasanya memiliki

beberapa objek wisata yang menarik. Untuk menarik minat pengunjung,

pengelola biasanya menyediakan beberapa objek wisata dalam rangkaian

kegiatannya sesuai dengan konsep wisata itu sendiri, wisata Cibugary yang

memiliki konsep edukasi seputar dunia peternakan menyuguhkan objek wisata

berupa peternakan sapi perah, peternakan kambing, serta pengolahan susu murni

hasil pemerahan. Dengan begitu indikator penilaian dari atribut ini dinilai dari

penataan letak dari kandang sapi perah, kandang kambing, serta pengolahan susu

murni yang letaknya mudah dijangkau dan nyaman bagi pengunjung. Dari 100

responden memberikan nilai untuk atribut ini dengan nilai tingkat kepentingan

sebesar 4,04 persen dan nilai tingkat kinerja sebesar 4,09 persen, atribut ini

termasuk dalam kuadran 3 yang berarti atribut tersebut dianggap tidak terlalu

penting oleh responden namun kinerjanya dianggap cukup memuaskan dengan

selisih sebesar 0,05 persen.

Page 97: ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44501/1/DANIA... · ii ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN PENGUNJUNG

81

Pada pelaksanaannya, kandang sapi perah dan kandang kambing letaknya

terpisah tidak terlalu jauh (± 500 meter), sangat mudah dijangkau dari

saung-saung bambu yang digunakan sebagai tempat pemberian materi seputar

dunia peternakan, untuk tempat pengolahan susu murni sebagai salah satu

kegiatan praktek pengolahan hasil pemerahan dilakukan dekat dengan saung

bambu sehingga setelah selesai melakukan praktek pengolahan susu murni

pengunjung dapat langsung menikmatinya sambil bersantai di saung-saung

bambu. Dengan keadaan tersebut, responden menilai kinerja dari atribut tersebut

cukup memuaskan karena letak dari objek wisata yang ada sudah mampu

membuat pengunjung merasa nyaman, jika pihak wisata Cibugary ingin

melakukan perbaikan pada atribut tersebut dengan merubah letak objek wisata

tidak akan terlalu berpengaruh terhadap kepuasan pengunjung. Namun, pihak

wisata Cibugary sebaiknya memperhatikan kebersihan dari kandang sebagai objek

wisata yang ditawarkan, karena salah satu kelemahan dari kegiatan wisata yang

dilakukan di kandang secara langsung adalah kebersihan dari kandang dan ternak

itu sendiri, sehingga wisata Cibugary perlu menyediakan petugas kebersihan

khusus yang menjaga kebersihan kandang dan ternak selama kegiatan wisata

berlangsung agar tidak mengganggu kenyamanan pengunjung.

Page 98: ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44501/1/DANIA... · ii ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN PENGUNJUNG

82

4. Kerapihan dan kebersihan pemandu wisata

Kerapihan dan kebersihan pemandu wisata berhubungan dengan penampilan

yaitu pakaian yang dikenakan oleh pemandu wisata. Indikator penilaian dari

atribut ini adalah kerapihan dan kebersihan penampilan serta pakaian yang

dikenakan oleh pemandu wisata Cibugary, kebersihan dari penampilan pemandu

wisata akan di nilai oleh pengunjung selama kegiatan wisata berlangsung, dengan

penampilan pemandu yang rapih dan bersih akan membuat pengunjung merasa

lebih tertarik dan bersemangat untuk mengikuti rangkaian kegiatan wisata hingga

selesai. Dari 100 responden memberikan nilai untuk atribut ini dengan nilai

tingkat kepentingan sebesar 4,00 persen dan nilai tingkat kinerja sebesar 4,09

persen, atribut ini termasuk dalam kuadran 3 yang berarti atribut tersebut

dianggap tidak terlalu penting oleh responden namun kinerjanya dianggap cukup

memuaskan dengan selisih sebesar 0,09 persen.

Pada pelaksanaannya, pemandu di wisata Cibugary sudah menjaga

kebersihannya dengan selalu membersihkan diri setelah kegiatan wisata di

kandang (mencuci tangan dan kaki menggunakan sabun) sebelum melanjutkan

kegiatan praktek pengolahan susu murni hasil pemerahan, sehingga kebersihan

pemandu wisata dirasa sudah cukup memuaskan oleh responden dan pemandu

wisata diharapkan mampu mempertahankannya. Untuk kerapihan pemandu

wisata, jika pihak wisata Cibugary ingin melakukan perbaikan untuk penilaian

kerapihan tidak akan berpengaruh terhadap kepuasan pengunjung jika pemandu

Page 99: ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44501/1/DANIA... · ii ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN PENGUNJUNG

83

wisata tersebut tidak menggunakan seragam, untuk itu sebaiknya pihak wisata

Cibugary memperbaiki atribut seragam pemandu wisata terlebih dahulu, karena

dengan tersedianya seragam bagi pemandu wisata akan sangat berpengaruh

terhadap kerapihan dari pemandu wisata.

5. Fasilitas promosi yang menarik

Sebagian besar pengunjung wisata Cibugary mengetahui kegiatan wisata

tersebut melalu teman atau word of mouth selanjutnya baru mereka mencari

informasi kegiatan dan harga wisata dari website wisata Cibugary. Berdasarkan

kenyataan tersebut indikator penilaian dari atribut ini adalah kelengkapan

informasi mengenai kegiatan wisata dari setiap media promosi yang dimiliki oleh

Cibugary, yaitu : website, facebook, dan brosur. Dari 100 responden memberikan

nilai untuk atribut ini dengan nilai tingkat kepentingan sebesar 3,85 persen dan

nilai tingkat kinerja sebesar 3,98 persen, atribut ini termasuk dalam kuadran 3

yang berarti atribut tersebut dianggap tidak terlalu penting oleh responden namun

kinerjanya dianggap cukup memuaskan dengan selisih sebesar 0,13 persen.

Kenyataan bahwa kegiatan promosi wisata Cibugary lebih banyak dilakukan

oleh pihak luar (dari mulut ke mulut) dapat menjadi keuntungan sekaligus

kelemahan bagi wisata Cibugary. Keuntungan dari kegiatan promosi tersebut

adalah jika pengunjung merasa puas dengan kegiatan yang dilakukannya di wisata

Cibugary maka pengunjung tersebut akan menceritakan kesenangan dan

kelebihan dari wisata Cibugary kepada teman-temannya dimana akan

Page 100: ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44501/1/DANIA... · ii ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN PENGUNJUNG

84

menimbulkan rasa ingin mengunjungi wisata Cibugary. Namun, jika pengunjung

tidak merasa puas bahkan merasa kecewa dengan kegiatan yang dilakukannya di

wisata Cibugary maka pengunjung tersebut akan menceritakan kekurangan dari

wisata Cibugary kepada teman-temannya dimana akan menimbulkan rasa tidak

ingin mengunjungi wisata Cibugary. Berdasarkan penilaian dari responden, dapat

diketahui bahwa kegiatan promosi dari mulut ke mulut tersebut dapat dikatan

cukup baik, tetapi pihak wisata Cibugary juga perlu memikirkan kegiatan promosi

lain yang dilakukan oleh pihak dalam,

6. Ketepatan jadwal kegiatan wisata

Ketepatan jadwal kegiatan adalah kesesuaian waktu memulai hingga

selesainya kegiatan wisata sesuai dengan yang telah disepakati antara pihak

pengunjung dengan pihak wisata Cibugary. Dari 100 responden memberikan nilai

untuk atribut ini dengan nilai tingkat kepentingan sebesar 3,95 persen dan nilai

tingkat kinerja sebesar 4,11 persen, atribut ini termasuk dalam kuadran 3 yang

berarti atribut tersebut dianggap tidak terlalu penting oleh responden namun

kinerjanya dianggap cukup memuaskan dengan selisih sebesar 0,16 persen.

Pada pelaksanaannya, tidak semua sekolah membuat kesepakatan mengenai

waktu pelaksanaan kegiatan wisata, beberapa sekolah hanya mengikuti jadwal

kegiatan yang diberikan oleh wisata Cibugary yaitu kegiatan dimulai pada jam

09.00 hingga 12.00, namun beberapa sekolah mengatur jadwal kegiatan wisata

untuk disesuaikan dengan aturan, materi, ataupun kegiatan tambahan dari sekolah

Page 101: ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44501/1/DANIA... · ii ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN PENGUNJUNG

85

yang membutuhkan waktu lebih lama dalam melakukan kegiatan di wisata

Cibugary. Pihak wisata Cibugary dapat bekerjasama mengenai pengaturan jadwal

kegiatan, sehingga responden menilai atribut tersebut cukup memuaskan

pelaksanaannya, dan nilai kepentingan dari atribut tersebut lebih rendah

berdasarkan penilaian responden, karena beberapa pengunjung yang memiliki

motivasi mencari hiburan saat melakukan kegiatan wisata akan merasa lebih

senang jika kegiatan wisata berlangsung lebih lama. Untuk itu, wisata Cibugary

perlu mempertahankan atribut tersebut agar kepuasan pengunjung tetap terjaga.

7. Pembagian tugas yang jelas untuk setiap pemandu wisata

Kegiatan di wisata Cibugary terbagi dalam beberapa kegiatan, hal ini

menyebabkan pemandu wisata harus membagi tugas penanggung jawab untuk

masing-masing kegiatan dengan begitu akan mempermudah pengunjung dalam

mengikuti kegiatan wisata . Indikator penilaian dari atribut ini adalah pembagian

tugas yang jelas dan kerjasama antar pemandu dalam menjalankan kegiatan

wisata. Dari 100 responden memberikan nilai untuk atribut ini dengan nilai

tingkat kepentingan sebesar 4,01 persen dan nilai tingkat kinerja sebesar 4,10

persen, atribut ini termasuk dalam kuadran 3 yang berarti atribut tersebut

dianggap tidak terlalu penting oleh responden namun kinerjanya dianggap cukup

memuaskan dengan selisih sebesar 0,9 persen.

Page 102: ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44501/1/DANIA... · ii ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN PENGUNJUNG

86

Pada pelaksanaannya, pihak wisata Cibugary selalu melakukan breafing

dengan mengatur tugas pemandu wisata sebelum kegiatan dimulai, jika jumlah

pengunjung pada hari itu cukup banyak atau terjadi kunjungan dari 2 sekolah

yang berbeda dalam waktu bersamaan, pihak wisata Cibugary akan membagi

menjadi 2 kelompok agar tidak terjadi penumpukan pada saat kegiatan kandang

karena akan membuat kegiatan menjadi tidak kondusif dan kurang nyaman untuk

ternak maupun pengunjung. Dengan keadaan seperti itu, responden menilai

kinerja pembagian tugas untuk setiap pemandu wisata sudah cukup memuaskan,

meskipun penilaian responden dari kepentingan pembagian tugas untuk setiap

pemandu wisata ini rendah, namun pelaksanaannya harus tetap dilakukan agar

kenyamanan pengunjung dan kelancaran kegiatan wisata tetap terjaga. Jika pihak

wisata Cibugary ingin melakukan perbaikan pada atribut tersebut diharapkan tetap

memikirkan kenyamanan pengunjung pada saat menjalani kegiatan wisata agar

kepuasan dari pengunjung tersebut tetap terpenuhi.

8. Keamanan dan kenyamanan area wisata

Keamanan dan kenyamanan adalah perasaan yang dirasakan oleh pengunjung

saat melakukan kegiatan di wisata Cibugary. Perasaan aman dan nyaman

dipengaruhi oleh lingkungan sekitar dan fasilitas yang dimiliki oleh tempat wisata

tersebut, untuk itu indikator penilaian dari atribut ini adalah keamanan dan

kenyamanan dari fasilitas pendukung kegiatan wisata yang dimiliki oleh wisata

Cibugary, seperti : area parkir kendaraan, saung-saung bambu, kandang ternak,

Page 103: ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44501/1/DANIA... · ii ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN PENGUNJUNG

87

arena bermain anak, toilet, serta toko souvenir. Dari 100 responden memberikan

nilai untuk atribut ini dengan nilai tingkat kepentingan sebesar 4,06 persen dan

nilai tingkat kinerja sebesar 4,09 persen, atribut ini termasuk dalam kuadran 3

yang berarti atribut tersebut dianggap tidak terlalu penting oleh responden namun

kinerjanya dianggap cukup memuaskan dengan selisih sebesar 0,3 persen.

Pada pelaksanaannya, wisata Cibugary sudah menyediakan fasilitas

pendukung yang cukup lengkap dan responden menilai kinerja dari atribut

tersebut sudah cukup memuaskan. Fasilitas-fasilitas yang dimiliki oleh wisata

Cibugary seperti area parkir kendaraan, saung-saung bambu, kandang ternak,

arena bermain anak, toilet, serta toko souvenir telah dikelola dengan baik dan

mampu memenuhi harapan pengunjung, untuk itu pihak wisata Cibugary perlu

mempertahankan kinerja dari atribut tersebut dan jika akan dilakukan perbaikan

atau penambahan dari fasilitas yang telah dimiliki maka wisata Cibugary harus

tetap mementingkan keamanan dan kenyamanan pengunjung agar tetap merasa

aman dan nyaman sesuai dengan yang diharapkan oleh setiap pengunjung.

4. Kuadran IV (Berlebihan)

Atribut yang berada di dalam kuadran tersebut menunjukkan atribut yang

dianggap kurang penting pengaruhnya bagi pelanggan akan tetapi pelaksanaannya

sangat memuaskan sehingga dianggap kurang penting namun memusakan, untuk

malakukan perbaikan terhadap atribut-atribut yang berada dalam kuadran ini dirasa

perlu untuk dipertimbangkan kembali karena kinerja dari atribut dalam kuadran ini

Page 104: ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44501/1/DANIA... · ii ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN PENGUNJUNG

88

sudah dianggap memuaskan. Adapun atribut yang berada dalam kuadran IV

berjumlah 3 atribut, yaitu :

1. Kemampuan pemandu wisata untuk cepat tanggap dalam menghadapi

masalah yang timbul

Wisata Cibugary merupakan tempat wisata yang mengangkat nilai edukasi

sehingga pengunjung yang datang sebagian besar adalah siswa/siswi dari sebuah

sekolah, dengan keadaan seperti ini pemandu wisata diharapkan mampu

menghadapi segala keadaan saat terjadi masalah selama kegiatan wisata

berlangsung, indikator penilaian dari atribut ini adalah tindakan yang dilakukan

oleh pemandu wisata pada saat menghadapi masalah. Selama kegiatan wisata

berlangsung, semua pihak tentu saja mengharapkan kegiatan tersebut akan

berjalan aman, nyaman, dan menyenangkan tanpa adanya gangguan. Namun,

mengingat kegiatan wisata ini dilakukan diluar ruangan dengan mayoritas

pengunjung merupakan anak-anak, maka terkadang terjadi kecelakaan kecil

seperti anak yang terjatuh saat bermain, anak yang menangis karena takut melihat

ternak, ataupun anak yang sakit ketika kegiatan wisata berlangsung. Berdasarkan

hal tersebut, pemandu wisata perlu bertindak dengan cepat jika terjadi hal-hal

seperti yang telah disebutkan, tentu saja guru serta orang tua yang mendampingi

selama kegiatan wisata berlangsung juga memiliki peran penting untuk

mengawasi secara langsung agar dapat meminimalisir kemungkinan terjadinya

kejadian yang tidak diinginkan. Dari 100 responden memberikan nilai untuk

Page 105: ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44501/1/DANIA... · ii ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN PENGUNJUNG

89

atribut ini dengan nilai tingkat kepentingan sebesar 4,09 persen dan nilai tingkat

kinerja sebesar 4,20 persen, atribut ini termasuk dalam kuadran 4 yang berarti

atribut tersebut dianggap tidak terlalu penting oleh responden namun kinerjanya

dianggap sangat memuaskan dengan selisih sebesar 0,11 persen.

Pada pelaksanaannya, pemandu wisata tidak diberikan pelatihan khusus untuk

menghadapi masalah atau kejadian-kejadian yang terjadi diluar kegiatan wisata,

para pemandu wisata hanya terbiasa melakukannya berdasarkan pengalaman yang

telah dialaminya. Pemandu selalu bekerja sama baik dengan guru maupun orang

tua dalam menjaga kelancaran kegiatan wisata, dengan begitu penilaian kinerja

dari atribut ini dianggap sangat memuaskan, maka pihak wisata Cibugary perlu

mempertahankan kinerja dari atribut tersebut.

2. Pemandu wisata memandu kegiatan dengan cepat sesuai dengan jadwal

kegiatan

Jadwal kegiatan wisata Cibugary terbagi dalam beberapa bagian, yaitu

penyampaian materi, kegiatan kandang, dan praktek pembuatan susu pasteurisasi,

dengan begitu pemandu wisata harus mampu mengatur seluruh kegiatan dengan

baik. Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, kegiatan di wisata Cibugary

dilakukan sesuai kesepakatan dengan pihak sekolah, berdasarkan hal tersebut,

indikator penilaian dari atribut ini adalah ketepatan pemandu wisata dalam

memimpin jalannya kegiatan wisata sesuai dengan waktu yang sudah disepakati.

Dari 100 responden memberikan nilai untuk atribut ini dengan nilai tingkat

Page 106: ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44501/1/DANIA... · ii ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN PENGUNJUNG

90

kepentingan sebesar 4,08 persen dan nilai tingkat kinerja sebesar 4,15 persen,

atribut ini termasuk dalam kuadran 4 yang berarti atribut tersebut dianggap tidak

terlalu penting oleh responden namun kinerjanya dianggap sangat memuaskan

dengan selisih sebesar 0,7 persen.

Pada pelaksanaannnya, pemandu wisata selalu melakukan komunikasi dengan

pihak sekolah sebelum kegiatan dimulai maupun selama kegiatan wisata

berlangsung, sehingga pihak sekolah dapat menyampaikan keinginnannya dan

pemandu wisata dapat menyesuaikan dengan kegiatan wisata yang akan

dilakukan. Namun, beberapa sekolah merasa lebih senang jika kegiatan wisata

berlangsung lebih lama, maka perlu dilakukan komunikasi yang baik dengan

pihak sekolah untuk menentukan waktu mulai dan selesainya kegiatan di wisata

Cibugary. Dengan sistem seperti itu, responden menilai kinerja dari atribut

tersebut sangat memuaskan, karena jadwal kegiatan sesuai dengan yang sudah

disepakati. Untuk itu, pihak wisata Cibugary diharapkan dapat mempertahankan

kinerja dari atribut tersebut agar tetap dapat memenuhi kepuasan pengunjung.

3. Memberikan perhatian secara individu kepada pengunjung

Perhatian secara individu kepada pengunjung akan memberikan rasa nyaman

kepada pengunjung tersebut, perhatian secara individu juga dilakukan sebagai

pengenalan karakter dari setiap pengunjung. Indikator penilaian dari atribut ini

adalah cara berkomunikasi dengan pengunjung yang dilakukan oleh seluruh pihak

wisata Cibugary untuk mengetahui kebutuhan ataupun harapan dari pengunjung

Page 107: ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44501/1/DANIA... · ii ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN PENGUNJUNG

91

itu sendiri. Dari 100 responden memberikan nilai untuk atribut ini dengan nilai

tingkat kepentingan sebesar 4,05 persen dan nilai tingkat kinerja sebesar 4,15

persen, atribut ini termasuk dalam kuadran 4 yang berarti atribut tersebut

dianggap tidak terlalu penting oleh responden namun kinerjanya dianggap sangat

memuaskan dengan selisih sebesar 0,10 persen.

Pada pelaksanaannya, pemilik wisata Cibugary selalu melakukan

komunikasi dengan para pengunjung untuk mengetahui kesan setelah melakukan

kegiatan di wisata Cibugary, komunikasi seperti ini juga dirasa sangat penting

guna menjalin kedekatan secara emosional antara pemilik wisata dengan

pengunjung. Responden menilai kinerja dari atribut tersebut sudah sangat

memuaskan dan diharapkan wisata Cibugary dapat terus mempertahankannya.

5.3. Tingkat Kepuasan Pengunjung

Hasil penelitian menunjukkan nilai Customer Satisfaction Index (CSI) yang

diperoleh sebesar 79,8%. Hal ini menunjukkan bahwa indeks kepuasan pengunjung

wisata Cibugary berada pada kriteria “Puas”. Dengan nilai tingkat kepuasan sebesar

79,8% menunjukkan bahwa sebesar 20,2% kepuasan pengunjung belum terpenuhi

oleh kinerja dari atribut kualitas pelayanan wisata Cibugary. Atribut-atribut kualitas

pelayanan wisata Cibugary telah dipetakan dalam diagram kartesius melalui

penghitungan Important Performane Analysis (IPA).

Page 108: ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44501/1/DANIA... · ii ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN PENGUNJUNG

92

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil dan pembahasan yang telah dijabarkan, maka dapat diambil

kesimpulan dalam penelitian ini, yaitu :

1. Karakteristik responden yang menjadi pengunjung wisata Cibugary sebagian

besar merupakan wanita, dengan rentang usia 35 tahun keatas, berprofesi sebagai

guru, dan berdomisili di Jakarta. Hal ini sesuai dengan keadaan bahwa sebagian

besar pengunjung yang datang ke wisata Cibugary merupakan guru dari

sekolah-sekolah yang berada di daerah Jakarta, dimana guru dan orang tua

biasanya datang untuk mendampingi anak-anak saat melakukan kegiatan wisata.

2. Kualitas pelayanan wisata Cibugary dapat dikatakan baik, hal ini sesuai dengan

hasil penghitungan tingkat kesesuaian antara kepentingan dan kinerja pelayanan

yang diberikan oleh wisata Cibugary.

a. Dari 22 atribut kualitas pelayanan yang diukur, terdapat 17 atribut yang telah

memenuhi kepuasan pengunjung dengan nilai TKI > 1, dan 5 atribut lainnya

yang belum memenuhi kepuasan pengunjung dengan nilai TKI < 1.

b. Berdasarkan pemetaan kualitas pelayanan dengan diagram kartesius, atribut

yang termasuk dalam kuadran I dengan 4,55% responden yang memilih

berjumlah 1 atribut, kuadran II dengan 45,46% responden yang memilih

berjumlah 10 atribut, kuadran III dengan 36,36% responden yang memilih

Page 109: ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44501/1/DANIA... · ii ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN PENGUNJUNG

93

berjumlah 8 atribut, dan kuadran IV dengan 13,63% responden yang memilih

berjumlah 3 atribut.

3. Tingkat kepuasan pengunjung wisata Cibugary termasuk dalam kategori puas, hal

ini dibuktikan dengan hasil penghitungan tingkat kepuasan pengunjung sebesar

79,8%. Untuk meningkatkan tingkat kepuasan pengunjung, pihak wisata Cibugary

diharapkan melakukan perbaikan pada beberapa kualitas pelayanan yang telah

dipetakan dalam diagram kartesius.

6.2. Saran

1. Untuk meningkatkan kualitas pelayanan, wisata Cibugary perlu memperbaiki

atribut-atribut yang termasuk dalam kuadran I, yaitu atribut seragam pemandu

wisata.

2. Salah satu upaya yang dapat dilakukan dalam mempertahankan kepuasan

pengunjung wisata Cibugary adalah dengan mempertahankan atribut-atribut yang

termasuk dalam kuadran II, dimana 10 atribut yang termasuk dalam kuadran II

dapat menunjukkan pelayanan yang diberikan oleh wisata Cibugary sudah sesuai

dengan kepentingan pengunjung.

3. Untuk peneliti selanjutnya, diharapkan dapat membantu wisata Cibugary dalam

merumuskan strategi pengembangan kegiatan wisata agar dapat menarik lebih

banyak pengunjung.

Page 110: ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44501/1/DANIA... · ii ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN PENGUNJUNG

94

DAFTAR PUSTAKA

Aritonang, R Lerbin R. 2005. Kepuasan Pelanggan Pengukuran dan Penganalisisan

dengan SPSS. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta

Boyd, et al. 2000. Manajemen Pemasaran Suatu Pendekatan Dengan Orientasi

Global. Erlangga, Jakarta.

Erisca, Aulia,. Proses Pengambilan Keputusan Pembelian dan Tingkat Kepuasan

Konsumen Klappertaart Huize Bogor-Jawa Barat. [Skripsi] (Bogor: IPB, 2015)

Hasan, Iqbal. 2006. Analisis Data Penelitian Dangan Statistik. PT Bumi Aksara.

Jakarta.

Kotler, Phillip dan Kevin L. Keller. 2007. Manajemen Pemasaran Jilid I Edisi 12.

Alih bahasa oleh Benyamin Molan. PT Indeks. Jakarta.

Kotler, Philip dan Gary Armstrong. 2008. Prinsip-prinsip Pemasaran Jilid I Edisi 12.

Erlangga. Jakarta.

Lovelock, Christoper H dan Lauren K. Wright. 2007. Manajemen Pemasaran Jasa.

Alih bahasa oleh Ir. Agus Widyantoro dan tim. PT Indeks. Jakarta.

Lovelock, Christope H. 2010. Pemasaran Jasa Jilid 2. Erlangga. Jakarta.

Lupiyoadi, Rambat. 2013. Manajemen Pemasaran Jasa: Berbasis Kompetensi Edisi 3.

Salemba Empat. Jakarta.

Malo, Manasse. 2014. Metode Penelitian Masyarakat. Universitas Indonesia. Jakarta.

Pambudy, Rachmat. 2001. Bisnis dan Kewirausahaan Dalam Sistem Agribisnis.

Pustaka Wirausaha Muda. Bogor.

Ramadhani, Fithria. Strategi Pengembangan Wisata Agro Edukatif Istana Susu

Cibugary Cibubur Jakarta Timur. [Skripsi] (Bogor: IPB, 2012)

Supranto, J. 2011. Pengukuran Tingkat Kepuasan Pelanggan. PT. Rineka Cipta,

Jakarta.

Page 111: ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44501/1/DANIA... · ii ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN PENGUNJUNG

95

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Kombinasi (Mixed

Methods). Alfabeta. Bandung.

Tjiptono, Fandy. 2007. Pemasaran Jasa. Bayumedia Publishing, Malang.

Tjiptono, Fandy dan Gregorius Chandra. 2011. Service, Quality and Satisfaction edisi

3. Penerbit Andi. Yogyakarta.

Tophani, Siviana. Analisis Tingkat Kepuasan Pelanggan Terhadap Produk Madu

Pramuka (Studi Kasus: PT Madu Pramuka, Cibubur, Jakarta Timur) [Skripsi]

(Jakarta: UIN, 2013)

Umar, Husein,. 2000. Riset Pemasaran dan Perilaku Konsumen. PT Gramedia Utama.

Jakarta.

Yoeti, Oka A. 2008. Ekowisata Pariwisata Berwawasan Lingkungan Hidup. PT.

Pertja, Jakarta.

Page 112: ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44501/1/DANIA... · ii ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN PENGUNJUNG

96

Lampiran 1. Kuesioner Responden

Saya Dania Athiyah (1111092000017) mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

yang sedang melakukan penelitian untuk skripsi. Untuk itu saya membutuhkan

bantuan Bapak/Ibu untuk mengisi kuesioner yang telah disediakan. Atas bantuan

Bapak/Ibu saya ucapkan banyak terima kasih.

A. Identitas Responden

1. Nama Responden :

2. Jenis Kelamin : Pria/Wanita

3. Usia :

4. Pekerjaan/Status :

5. Asal/Domisili :

6. No. Telpon/e-mail :

I. Karakteristik Responden

Berikan tanda silang (X) pada jawaban pilihan Bapak/Ibu.

1. Berapa kali Anda melakukan kegiatan wisata dalam 1 tahun?

a. Tidak pernah c. 4 - 6 kali

b. 1-3 kali d. > 6 kali

2. Pernahkah Anda mengunjungi tempat Agrowisata?

a. Pernah b. Tidak Pernah

3. Berapa kali Anda mengunjungi tempat Agrowisata dalam 1 tahun terakhir?

a. 1 kali c. 4 - 6 kali

b. 2 -3 kali d. > 6 kali

Page 113: ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44501/1/DANIA... · ii ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN PENGUNJUNG

97

4. Agrowisata bidang apa yang pernah Anda kunjungi?

a. Perkebunan Tanaman Pangan c. Perikanan

b. Perkebunan Tanaman Hias d. Peternakan

5. Pernahkah Anda mengunjungi Cibugary sebelumnya?

a. Pernah b. Tidak Pernah

6. Berapa kali Anda pernah mengunjungi Cibugary dalam 5 tahun terakhir?

a. 1 kali c. 4 - 6 kali

b. 2 - 3 kali d. > 6 kali

7. Dimana Anda mendapatkan informasi mengenai Cibugary?

a. Melalui Teman c. Melalui Brosur

b. Melalui Tempat Kerja d. Melalui Sosial Media

8. Mengapa Anda memilih berwisata di Cibugary?

a. Jarak yang dekat c. Karena fasilitas yang dimiliki

b. Karena Harga d. Objek wisata yang menarik

II. Tingkat Kepentingan dan Tingkat Pelaksanaan

1. Tingkat Kepentingan

Untuk mengetahui seberapa penting atribut kualitas pelayanan yang

Bapak/Ibu harapkan, sebagai pertimbangan Bapak/Ibu dalam memilih berwisata di

Wisata Agro Edukatif Cibugary. Berilah tanda checklist (√) pada tabel sesuai

dengan pilihan Bapak/Ibu.

1 = Tidak Penting 3 = Cukup Penting 5 = Sangat Penting

2 = Kurang Penting 4 = Penting

Page 114: ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44501/1/DANIA... · ii ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN PENGUNJUNG

98

2. Tingkat Pelaksanaan

Untuk mengetahui hasil pelaksanaan atau kinerja yang telah diberikan

dengan mengukur atribut kualitas pelayanan Wisata Agro Edukatif Cibugary.

Berilah tanda checklist (√) pada tabel sesuai dengan pilihan Bapak/Ibu.

1 = Tidak Puas 3 = Cukup Puas 5 = Sangat Puas

2 = Kurang Puas 4 = Puas

No Atribut Kualitas Pelayanan Tingkat Kepentingan Tingkat Pelaksanaan

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

1. Kemudahan dalam

menjangkau lokasi

2. Kemudahan akses jalan

3. Sarana parkir yang memadai

4. Kebersihan dalam dan luar

area wisata

5. Kebersihan toilet dan sarana

air bersih

6. Ketersediaan musholah

7. Penataan tata letak objek

wisata

8. Seragam pemandu wisata

9. Kerapihan dan kebersihan

penampilan pemandu wisata

10. Fasilitas promosi yang

menarik

11. Ketepatan jadwal kegiatan

wisata

12. Kemampuan pemandu

wisata untuk cepat tanggap

Page 115: ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44501/1/DANIA... · ii ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN PENGUNJUNG

99

dalam menghadapi masalah

yang timbul

13.

Kemampuan pemandu

wisata untuk cepat tanggap

terhadap keluhan yang

disampaikan pengunjung

14. Kegiatan wisata sesuai

dengan yang diharapkan

15.

Harga paket wisata sesuai

dengan kegiatan yang

diberikan

16.

Pemandu wisata melakukan

komunikasi yang efektif

dengan pengunjung

17.

Pemandu wisata memandu

kegiatan dengan cepat

sesuai dengan jadwal wisata

18.

Pembagian tugas yang jelas

untuk setiap pemandu

wisata

19. Keamanan dan kenyamanan

area wisata

20. Keramahan dan kesopanan

pemandu wisata

21. Penguasaan materi dan

kecakapan pemandu wisata

22.

Memberikan perhatian

secara individu kepada

pengunjung

Terima kasih atas partisipasi Bapak/Ibu

Jakarta,.............................2015

( Nama Jelas & Ttd )

Page 116: ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44501/1/DANIA... · ii ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN PENGUNJUNG

100

Lampiran 2. Tabulasi Data Hasil Kuesioner

Tingkat Pelaksanaan/Kinerja

No. X1 X2 X3 X4 X5 X6 X7 X8 X9 X10 X11 X12 X13 X14 X15 X16 X17 X18 X19 X20 X21 X22

1 4 2 1 4 2 1 5 4 5 2 4 5 4 4 5 3 2 2 1 5 2 2

2 3 4 2 2 2 2 2 3 2 2 3 4 4 3 3 3 4 3 2 3 3 4

3 3 4 2 2 2 2 2 3 2 2 3 4 4 3 3 3 4 3 2 3 3 4

4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 4 5 5 4 5

6 5 5 5 5 5 4 5 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

7 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

8 3 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4

9 4 4 4 3 2 2 2 2 3 2 3 4 4 4 2 3 4 4 3 3 3 4

10 4 4 5 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 4 5 5

11 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

12 1 1 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 2 3 2 3 2

13 4 4 4 2 2 4 4 2 2 2 2 2 3 3 2 2 3 2 3 3 3 2

14 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3

15 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

16 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

17 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4

18 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

19 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3

20 5 5 5 4 4 2 3 3 4 3 4 3 4 4 3 3 4 4 3 4 3 4

21 4 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

22 5 5 4 5 5 4 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5

23 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4

Page 117: ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44501/1/DANIA... · ii ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN PENGUNJUNG

101

24 4 5 5 5 5 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 5

25 4 4 5 5 4 5 5 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4

26 4 4 4 4 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3 3 4 3 4 4 5 4 4

27 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 3 3 4 4

28 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 4 4 5

29 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4

30 5 4 5 5 5 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

31 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4

32 4 4 2 3 3 3 3 3 3 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

33 3 3 3 4 5 5 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 4 4 5 4 3 3

34 4 3 2 4 4 3 4 2 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 3

35 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

36 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 5 5 5 4 4

37 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 5

38 5 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5

39 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5

40 5 5 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4

41 4 4 5 5 5 5 5 3 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 5

42 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4

43 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 4 4 5 4 5 5 5 5 4 4 5 5

44 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 5 5 5 4

45 4 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 4 4

46 5 5 5 3 4 5 5 4 4 4 4 5 4 5 5 5 4 4 4 5 4 3

47 5 5 5 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

48 4 4 5 4 3 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 3 4 4 4 5 4 4

49 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 4 4 5 4 4 4 4

50 4 5 5 4 4 4 3 4 4 4 5 5 5 4 4 4 5 5 4 4 4 4

51 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4

Page 118: ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44501/1/DANIA... · ii ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN PENGUNJUNG

102

52 2 2 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 5 5 4 4 3 3 3 3 3 3

53 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

54 5 5 5 5 5 4 4 5 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5

55 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4

56 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 5 5 5 5

57 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3

58 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

59 4 4 3 1 1 2 2 2 3 3 3 3 3 2 2 2 2 1 2 2 3 2

60 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

61 5 5 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 5 4 4 5 4 5

62 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 5 5 3 3 4 5 4 4 4 4 4 3

63 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 5 5 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4

64 5 5 5 5 5 5 5 1 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

65 5 5 5 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

66 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5

67 5 4 5 5 5 4 4 5 4 5 5 5 4 4 5 5 4 4 5 5 5 4

68 4 4 3 4 3 3 2 5 5 5 4 4 4 5 5 5 4 4 5 5 4 4

69 4 4 4 4 5 5 5 5 5 4 4 5 5 4 4 4 5 5 5 4 4 4

70 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

71 4 4 4 5 5 5 5 5 4 3 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

72 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

73 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

74 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5

75 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

76 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

77 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5

78 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5

79 4 4 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 5

Page 119: ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44501/1/DANIA... · ii ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN PENGUNJUNG

103

80 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

81 4 5 5 4 5 5 5 4 5 5 4 5 4 4 5 3 5 5 5 5 5 5

82 5 4 5 5 4 4 5 4 4 4 5 4 4 5 5 5 4 5 5 4 4 4

83 5 4 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 5 5 5 4 5 5 5 5 4

84 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

85 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

86 5 5 5 5 5 4 5 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

87 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

88 3 4 4 4 3 4 5 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4

89 4 4 4 3 2 2 5 2 3 2 3 4 4 4 2 3 4 4 3 3 3 4

90 4 4 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 4 5 5

91 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

92 4 4 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 4 5 4 5 5 5 5

93 4 4 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4

94 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

95 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4

96 4 4 5 5 4 5 5 5 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4

97 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5

98 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5

99 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3

100 5 5 5 4 4 2 3 3 4 3 4 3 4 4 3 3 4 4 3 4 3 4

Total 419 416 416 415 400 399 409 388 409 398 411 420 417 416 413 413 415 410 409 421 417 415

Page 120: ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44501/1/DANIA... · ii ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN PENGUNJUNG

104

Tingkat Kepentingan/Harapan

No. Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 Y6 Y7 Y8 Y9 Y10 Y11 Y12 Y13 Y14 Y15 Y16 Y17 Y18 Y19 Y20 Y21 Y22

1 5 5 5 4 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5

2 4 4 4 5 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4

3 4 4 4 5 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4

4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5 4 5 5 4 5

6 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

7 5 5 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

8 4 4 4 5 5 5 5 4 5 4 4 5 4 4 4 5 3 4 3 3 3 3

9 4 4 4 3 2 2 2 2 3 2 3 4 4 4 2 3 4 4 3 3 3 4

10 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

11 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

12 3 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

13 4 4 4 3 2 4 4 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 1

14 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4

15 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3

16 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3

17 4 3 3 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5

18 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4

19 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 5 5 5 5 5 4 4 3 4 4 3

20 5 5 5 5 4 5 4 3 4 4 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5

21 5 5 5 5 3 3 3 3 3 3 2 3 5 5 5 3 3 3 3 3 3 3

22 5 5 4 5 5 4 4 3 4 4 5 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 4

23 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4

24 4 5 5 4 4 4 4 2 4 3 3 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4

25 4 5 5 4 4 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4

Page 121: ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44501/1/DANIA... · ii ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN PENGUNJUNG

105

26 4 4 5 4 4 4 5 2 4 3 2 4 4 3 4 3 3 3 4 4 5 5

27 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 3 3 4 4 3 3 4 3 4

28 4 4 4 4 4 5 4 3 4 5 5 5 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4

29 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 4 5 4 4 5 5 4 4

30 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

31 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

32 5 5 2 3 3 3 3 3 4 2 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

33 5 5 5 5 5 4 4 3 5 4 4 4 3 4 3 3 3 3 5 4 4 4

34 4 4 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 4 4 4

35 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

36 4 5 5 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4 5 5 5 5 5 4

37 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5

38 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5

39 4 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5

40 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

41 5 5 4 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 4 5 5 4 4 5 5 5

42 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 5 4

43 5 5 5 5 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 5 4 4 4 4 5 5 5

44 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5

45 4 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4

46 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 4 5 5 4 5 4 5 5 5 4

47 5 5 4 4 5 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4

48 5 5 5 4 4 4 4 5 5 4 4 4 5 5 4 4 5 5 5 5 4 4

49 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4

50 4 4 5 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 5 5 5

51 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3

52 2 3 4 5 5 5 5 1 1 1 2 3 3 3 5 5 1 1 4 4 1 4

53 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

Page 122: ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44501/1/DANIA... · ii ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN PENGUNJUNG

106

54 4 4 5 5 5 5 5 4 4 4 5 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4

55 4 4 4 2 2 4 4 4 4 2 2 4 4 4 2 4 4 4 2 4 4 2

56 4 4 4 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5

57 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3

58 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

59 4 4 3 2 2 3 2 2 4 4 3 3 3 4 4 3 3 2 2 3 3 3

60 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

61 5 5 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 5 4 4 5 4 5

62 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 5 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3

63 4 5 4 5 4 4 5 2 4 3 5 5 4 5 4 4 4 4 5 4 5 4

64 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

65 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

66 4 4 5 5 5 3 4 5 5 5 4 4 4 4 5 5 4 5 5 5 5 4

67 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

68 4 5 5 4 4 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

69 4 5 3 4 3 4 4 5 4 4 4 3 5 4 5 4 4 5 4 4 5 5

70 4 5 4 4 5 5 5 4 4 4 5 5 4 5 5 4 5 4 4 4 5 5

71 4 3 3 4 5 4 4 4 5 3 5 4 4 4 4 5 5 4 4 5 5 5

72 4 5 4 4 5 5 5 4 4 4 5 4 5 5 5 5 4 5 4 4 4 5

73 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

74 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4

75 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4

76 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

77 4 3 3 3 3 3 3 4 4 2 3 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3

78 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

79 3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4

80 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4

81 5 5 5 4 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5

Page 123: ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44501/1/DANIA... · ii ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN PENGUNJUNG

107

82 4 4 4 5 5 5 5 5 4 4 4 4 5 3 5 5 4 4 4 4 4 4

83 4 4 4 5 5 5 5 5 4 4 4 4 5 4 5 5 4 4 4 4 4 4

84 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

85 4 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5 4 5 5 4 5

86 4 5 5 4 4 4 4 4 5 5 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5

87 4 5 5 4 5 4 4 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5

88 4 4 4 5 5 5 4 4 5 4 4 5 4 4 4 5 3 4 3 3 3 3

89 4 4 4 3 2 2 2 2 3 2 3 4 4 4 2 3 4 4 3 3 3 4

90 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5

91 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

92 3 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

93 4 4 4 3 2 4 4 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 1

94 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4

95 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3

96 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3

97 4 3 3 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5

98 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4

99 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 5 5 5 5 5 4 4 3 4 4 3

100 5 5 5 5 4 5 4 3 4 4 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5

Total 414 419 412 411 403 408 404 371 400 385 395 409 413 412 411 417 408 401 406 415 412 405

Page 124: ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44501/1/DANIA... · ii ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN PENGUNJUNG

108

Lampiran 3. Hasil Tabulasi Karakteristik Responden

I. Intensitas Melakukan Kegiatan Wisata

Pertanyaan Tidak Pernah 1-3 Kali 4-6 Kali > 6 Kali

1. Berapa Kali Anda Melakukan

Kegiatan Wisata Dalam 1 tahun 0 75 18 7

Pertanyaan Pernah Tidak Pernah

2. Pernahkah Anda mengunjungi

tempat Agrowisata 97 3

Pertanyaan 1 kali 2-3 kali 4-6 kali > 6 Kali

3. Berapa kali Anda mengunjungi

tempat Agrowisata dalam 1

tahun terakhir

22 68 8 2

Pertanyaan

Perkebunan

Tanaman

Pangan

Perkebunan

Tanaman Hias Perikanan Peternakan

4. Agrowisata bidang apa yang

pernah Anda kunjungi 31 28 9 32

Page 125: ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44501/1/DANIA... · ii ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN PENGUNJUNG

109

II. Intensitas Melakukan Kunjungan di Cibugary

Pertanyaan Pernah Tidak Pernah

5. Pernahkah Anda mengunjungi

Cibugary sebelumnya 32 68

Pertanyaan 1 kali 2-3 kali 4-6 kali > 6 kali

6. Berapa kali Anda pernah

mengunjungi Cibugary dalam 5

tahun terakhir

69 17 6 8

III. Asal Informasi dan Motivasi

Pertanyaan Melalui Teman Melalui Teman

Kerja Melalui Brosur

Melalui Social

Media

7. Dimana Anda mendapatkan

informasi mengenai Cibugary 61 17 3 19

Pertanyaan Jarak yang

dekat Karena Harga

Karena fasilitas

yang dimiliki

Objek wisata

yang menarik

8. Mengapa Anda memilih

berwisata di Cibugary 46 4 10 40

Page 126: ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44501/1/DANIA... · ii ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN PENGUNJUNG

110

Lampiran 4. Hasil Uji Validitas dan Uji Reliabilitas

1. Hasil Uji Validitas dan Uji Reliabilitas Tingkat Kepentingan

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

,975 22

Keterangan : Hasil uji reliabilitas diatas menunnjukkan nilai 0,975, maka dapat

dinyatakan bahwa instrumen kuesioner sudah reliabel karena > 0,80.

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected

Item-Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

Kemudahan dalam

menjangkau lokasi 84,80 245,131 ,747 ,975

Kemudahan akses jalan 84,83 242,764 ,720 ,975

Sarana parkir yang memadai 84,83 243,937 ,672 ,975

Kebersihan dalam dan luar

area wisata 84,80 241,890 ,789 ,974

Kebersihan toilet dan sarana

air bersih 85,03 233,964 ,851 ,974

Ketersediaan musholah 84,93 239,651 ,768 ,974

Penataan tata letak objek

wisata 84,90 241,266 ,729 ,975

Seragam pemandu wisata 85,40 240,386 ,625 ,976

Kerapihan dan kebersihan

penampilan pemandu wisata 85,03 236,792 ,852 ,974

Fasilitas promosi yang

menarik 85,20 233,614 ,860 ,974

Ketepatan jadwal kegiatan

wisata 85,23 235,564 ,815 ,974

Kemampuan pemandu

wisata untuk cepat tanggap

dalam menghadapi masalah

yang timbul

84,93 235,030 ,835 ,974

Page 127: ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44501/1/DANIA... · ii ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN PENGUNJUNG

111

Kemampuan pemandu

wisata untuk cepat tanggap

terhadap keluhan yang

disampaikan pengunjung

84,83 238,695 ,803 ,974

Kegiatan wisata sesuai

dengan yang diharapkan 84,87 240,602 ,708 ,975

Harga paket wisata sesuai

dengan kegiatan yang

diberikan

85,00 236,759 ,771 ,974

Pemandu wisata melakukan

komunikasi yang efektif

dengan pengunjung

84,90 235,541 ,871 ,973

Pemandu wisata memandu

kegiatan dengan cepat

sesuai dengan jadwal wisata

85,03 239,275 ,838 ,974

Pemabagian tugas yang

jelas untuk setiap pemandu

wisata

85,07 239,857 ,837 ,974

Keamanan dan kenyamanan

area wisata 85,00 235,862 ,869 ,974

Keramahan dan kesopanan

pemandu wisata 84,97 236,447 ,909 ,973

Penguasaan materi dan

kecakapan pemandu wisata 85,00 238,000 ,826 ,974

Memberikan perhatian

secara individu kepada

pengunjung

85,10 236,645 ,792 ,974

Keterangan : Nilai pada tabel Corrected Item-Total Correlation dinyatakan valid

ketika besar nilainya > 0,3.

Page 128: ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44501/1/DANIA... · ii ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN PENGUNJUNG

112

2. Hasil Uji Validitas dan Uji Reliabilitas Tingkat Kinerja

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

,975 22

Keterangan : Hasil uji reliabilitas diatas menunnjukkan nilai 0,975, maka dapat

dinyatakan bahwa instrumen kuesioner sudah reliabel karena > 0,80.

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted

Kemudahan dalam menjangkau lokasi

77,90 252,714 ,721 ,974

Kemudahan akses jalan 77,93 250,892 ,716 ,974

Sarana parkir yang memadai 77,97 246,861 ,761 ,974

Kebersihan dalam dan luar area wisata

77,93 247,306 ,835 ,973

Kebersihan toilet dan sarana air bersih

78,23 243,978 ,874 ,973

Ketersediaan musholah 78,33 249,954 ,715 ,974

Penataan tata letak objek wisata

78,17 251,109 ,728 ,974

Seragam pemandu wisata 78,20 252,786 ,807 ,974

Kerapihan dan kebersihan penampilan pemandu wisata

78,00 248,414 ,812 ,973

Fasilitas promosi yang menarik

78,20 245,545 ,825 ,973

Ketepatan jadwal kegiatan wisata

78,00 249,034 ,860 ,973

Kemampuan pemandu wisata untuk cepat tanggap dalam menghadapi masalah yang timbul

77,93 253,651 ,710 ,974

Page 129: ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44501/1/DANIA... · ii ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN PENGUNJUNG

113

Kemampuan pemandu wisata untuk cepat tanggap terhadap keluhan yang disampaikan pengunjung

77,83 257,040 ,801 ,974

Kegiatan wisata sesuai dengan yang diharapkan

77,93 253,375 ,847 ,973

Harga paket wisata sesuai dengan kegiatan yang diberikan

78,07 252,823 ,742 ,974

Pemandu wisata melakukan komunikasi yang efektif dengan pengunjung

78,03 249,826 ,906 ,973

Pemandu wisata memandu kegiatan dengan cepat sesuai dengan jadwal wisata

77,93 252,823 ,777 ,974

Pemabagian tugas yang jelas untuk setiap pemandu wisata

78,03 249,344 ,840 ,973

Keamanan dan kenyamanan area wisata

78,10 247,748 ,789 ,974

Keramahan dan kesopanan pemandu wisata

77,87 250,878 ,800 ,974

Penguasaan materi dan kecakapan pemandu wisata

77,93 252,547 ,832 ,973

Memberikan perhatian secara individu kepada pengunjung

77,87 249,982 ,797 ,974

Keterangan : Nilai pada tabel Corrected Item-Total Correlation dinyatakan valid

ketika besar nilainya > 0,3.

Page 130: ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44501/1/DANIA... · ii ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN PENGUNJUNG

114

Lampiran 5. Hasil Penghitungan CSI

No. Atribut Kualitas Pelayanan

Skor Rataan

Kinerja

Skor Rataan

Harapan Weighting

Factors

Weighted

Score (MSS) (MIS)

1 Kemudahan dalam menjangkau lokasi 4,19 4,18 4,62 0,19

2 Kemudahan akses jalan 4,16 4,19 4,63 0,19

3 Sarana parkir yang memadai 4,16 4,12 4,55 0,18

4 Kebersihan dalam dan luar area wisata 4,15 4,14 4,58 0,19

5 Kebersihan toilet dan sarana air bersih 4,00 4,03 4,46 0,17

6 Ketersediaan musholah 3,99 4,08 4,51 0,17

7 Penataan tata letak objek wisata 4,09 4,07 4,50 0,18

8 Seragam pemandu wisata 3,88 4,71 5,21 0,20

9 Kerapihan dan kebersihan penampilan pemandu wisata 4,09 4,00 4,42 0,18

10 Fasilitas promosi yang menarik 3,98 3,85 4,26 0,16

11 Ketepatan jadwal kegiatan wisata 4,11 3,95 4,37 0,17

12 Kemampuan pemandu wisata untuk cepat tanggap

dalam menghadapi masalah yang timbul 4,20 4,09 4,52 0,18

13 Kemampuan pemandu wisata untuk cepat tanggap

terhadap keluhan yang disampaikan pengunjung 4,17 4,13 4,57 0,19

14 Kegiatan wisata sesuai dengan yang diharapkan 4,16 4,18 4,62 0,19

15 Harga paket wisata sesuai dengan kegiatan yang diberikan 4,13 4,11 4,54 0,18

16 Pemandu wisata melakukan komunikasi yang efektif

dengan pengunjung 4,13 4,17 4,61 0,19

Page 131: ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44501/1/DANIA... · ii ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN PENGUNJUNG

115

17 Pemandu wisata memandu kegiatan dengan

cepat sesuai dengan jadwal wisata 4,15 4,08 4,51 0,18

18 Pembagian tugas yang jelas untuk setiap pemandu wisata 4,10 4,01 4,43 0,16

19 Keamanan dan kenyamanan area wisata 4,09 4,06 4,49 0,18

20 Keramahan dan kesopanan pemandu wisata 4,21 4,15 4,59 0,19

21 Penguasaan materi dan kecakapan pemandu wisata 4,17 4,12 4,55 0,19

22 Memberikan perhatian secara individu kepada pengunjung 4,15 4,05 4,48 0,18

Total 94,56 90,47

Weighted Total 3,99

Customer Satisfaction Index 79,8

Hasil Kriteria Tingkat Kepuasan Pengunjung

Angka Index Interpretasi

0%<CSI<20% Sangat Tidak Puas

20%<CSI<40% Tidak Puas

40%<CSI<60% Cukup Puas

60%<CSI<80% Puas

80%<CSI<100% Sangat Puas

Page 132: ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44501/1/DANIA... · ii ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN PENGUNJUNG

116