sendawar - dania

26
Dania Ahdariyah Putri 1102011069 KELAS A SENDAWAR (KUTAI BARAT) Sendawar adalah ibukota Kabupaten Kutai Barat. Kota Sendawar berdiri pada tanggal 8 November 2001, sama dengan tanggal ditetapkan Kabupaten Kutai Barat. Batas Wilayah Kota Sendawar dengan luas 20.591 Ha, adalah sebagai berikut: 1. Sebelah Utara:Kampung Balok Asa, Kampung Asa, Kampung Barong Tongkok, Kampung Ngenyan Asa, Kampung Gemuhan Asa, dan Sungai Bohoq yang terletak pada posisi 00º 11' 41" LS - 115º 38' 14" BT sampai dengan 00º 11' 57" LS - 115º 38' 15" BT; 2. Sebelah Timur:Sungai Bohoq, menyusuri Sungai Mahakam, Batas Kampung Melak Ulu dengan Sungai Mahakam, Lokasi Pelabuhan di Kampung Melak Ilir, melewati dusun Pelan menuju Batas Kampung Srimulyo yang terletak pada posisi 00º 10' 24" LS - 115º 46' 15" BT sampai dengan 00º 17' 00" LS - 115º 47' 02" BT; 3. Sebelah Selatan:Batas Kampung Melak Ulu dan Batas Kampung Srimulyo, hutan di Kampung Sekolaq Darat, Batas Kecamatan Barong Tongkok dan Batas Kampung Mencimai ke arah Sungai Encui yang terletak pada posisi 00º 17' 43" LS - 115º 39' 05" BT sampai dengan 00º 18' 13" - 115º 45' 00" BT; 4. Sebelah Barat:Batas Kampung Mencimai ke arah Sungai Encui, ke utara gcabang Sungai Encui - Sungai Liwir di Kampung Rejo Basuki, ke arah barat mengarah ke Linggang Bigungdengan memotong Sungai Embiq dan ke arah utara menuju Kampung Balok Asa yang terletak pada posisi 00º 11' 45" LS - 115º 37' 41" BT sampai dengan 00º 17' 00" LS - 115º 47' 02" BT. Kota Sendawar termasuk dalam kawasan beberapa Kecamatan dan Kampung yaitu :

Upload: daniaputri

Post on 08-Feb-2016

123 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: Sendawar - Dania

Dania Ahdariyah Putri1102011069KELAS A

SENDAWAR (KUTAI BARAT)

Sendawar adalah ibukota Kabupaten Kutai Barat. Kota Sendawar berdiri pada tanggal 8 November 2001, sama dengan tanggal ditetapkan Kabupaten Kutai Barat.Batas Wilayah Kota Sendawar dengan luas 20.591 Ha, adalah sebagai berikut:

1. Sebelah Utara:Kampung Balok Asa, Kampung Asa, Kampung Barong Tongkok, Kampung Ngenyan Asa, Kampung Gemuhan Asa, dan Sungai Bohoq yang terletak pada posisi 00º 11' 41" LS - 115º 38' 14" BT sampai dengan 00º 11' 57" LS - 115º 38' 15" BT;

2. Sebelah Timur:Sungai Bohoq, menyusuri Sungai Mahakam, Batas Kampung Melak Ulu dengan Sungai Mahakam, Lokasi Pelabuhan di Kampung Melak Ilir, melewati dusun Pelan menuju Batas Kampung Srimulyo yang terletak pada posisi 00º 10' 24" LS - 115º 46' 15" BT sampai dengan 00º 17' 00" LS - 115º 47' 02" BT;

3. Sebelah Selatan:Batas Kampung Melak Ulu dan Batas Kampung Srimulyo, hutan di Kampung Sekolaq Darat, Batas Kecamatan Barong Tongkok dan Batas Kampung Mencimai ke arah Sungai Encui yang terletak pada posisi 00º 17' 43" LS - 115º 39' 05" BT sampai dengan 00º 18' 13" - 115º 45' 00" BT;

4. Sebelah Barat:Batas Kampung Mencimai ke arah Sungai Encui, ke utara gcabang Sungai Encui - Sungai Liwir di Kampung Rejo Basuki, ke arah barat mengarah ke Linggang Bigungdengan memotong Sungai Embiq dan ke arah utara menuju Kampung Balok Asa yang terletak pada posisi 00º 11' 45" LS - 115º 37' 41" BT sampai dengan 00º 17' 00" LS - 115º 47' 02" BT.

Kota Sendawar termasuk dalam kawasan beberapa Kecamatan dan Kampung yaitu :

1. Kecamatan Melak terdiri : Kampung Melak UluSeluas 1.956 Ha(9,50 %) Kampung Melak IlirSeluas 543 Ha(2,64 %)

1. Kecamatan Sekolaq Darat terdiri : Kampung Sumber BangunSeluas 378 Ha(1,84 %) Kampung Sekolaq JoleqSeluas 1.387 Ha(6,74 %) Kampung Sekolaq OdaySeluas 811 Ha(3,94 %) Kampung Sekolaq MuliaqSeluas 1.190 Ha(5,78 %) Kampung Sekolaq DaratSeluas 1.344 Ha(6,53 %) Kampung SrimulyoSeluas 425 Ha(2,06 %)

1. Kecamatan Barong Tongkok terdiri : Kampung AsaSeluas 955 Ha(4,64 %) Kampung Balok AsaSeluas 793 Ha(3,85 %) Kampung Barong TongkokSeluas 3.441 Ha(16,71 %) Kampung Simpang RayaSeluas 1.937 Ha(9,41 %) Kampung Sumber SariSeluas 291 Ha(1,41 %)

Page 2: Sendawar - Dania

Kampung Ngenyan AsaSeluas 1.168 Ha(5,67 %) Kampung Belempung UlaqSeluas 300 Ha( 1,46 % ) Kampung Gemuhan AsaSeluas 2.671 Ha(12,97 %) Kampung Rejo BasukiSeluas 272 Ha(1,32 %) Kampung MencimaiSeluas 729 Ha(3,54 %)

Penduduk

Jumlah penduduk Kota Sendawar pada setiap akhir tahun perencanaan diperkirakan :

1. Tahun 2008 adalah 41.531 jiwa;2. Tahun 2013 adalah 55.866 jiwa;3. Tahun 2018 adalah 68.982 jiwa;4. Tahun 2023 adalah 85.698 jiwa.

Gambaran Umum

Dikeluarkannya Undang-Undang No. 22 dan Undang-Undang No. 25 Tahun 1999 yang kemudian direvisi menjadi UU No. 32 Tahun 2004 dan UU No. 33 Tahun 2004 yang seiring dengan pembentukan wilayah Kabupaten Kutai Barat sebagai kabupaten pemekaran, telah memberikan kewenangan yang luas, nyata dan bertanggung jawab bagi Kabupaten Kutai Barat sehingga membuka peluang untuk mengatur dan melaksanakan kewenangannya atas prakarsa sendiri sesuai kebutuhan masyarakat dan potensi daerah. Kabupaten Kutai Barat merupakan salah satu Kabupaten di Propinsi Kalimantan Timur yang kaya akan potensi sumber daya alam (SDA).

Potensi SDA tersebut merupakan salah satu modal dasar untuk melaksanakan roda pemerintahan bagi kesejahteraan masyarakat. Berdasar potensi yang ada selama kurun waktu 5 tahun ini, berbagai kegiatan pembangunan yang telah dilaksanakan secara umum telah menunjukkan kemajuan di berbagai bidang kehidupan. Kabupaten Kutai Barat merupakan kabupaten pemekaran dari wilayah Kabupaten Kutai yang ditetapkan berdasarkan Undang-Undang Nomor 47 Tahun 1999 tertanggal 04 Oktober 1999 tentang Pembentukan Kabupaten Nunukan, Kabupaten Malinau, Kabupaten Kutai Barat, Kabupaten Kutai Timur dan Kota Bontang.

Secara simbolis kabupaten ini telah diresmikan oleh Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia pada tanggal 12 Oktober 1999 di Jakarta dan secara operasional diresmikan oleh Gubernur Kalimantan Timur pada tanggal 05 November 1999 di Sendawar. Secara geografis, Kabupaten Kutai Barat terletak pada 1130 45’ 05” – 1160 31’ 19” BT serta diantara 10 31’ 35” LU dan 10 10’ 16” LS. Adapun batas wilayah secara administrasi adalah Kabupaten Malinau dan Negara Serawak (Malaysia Timur) di sebalah Utara, Kabupaten Kutai Kartanegara di sebelah Timur, Kabupaten Pasir di sebelah Selatan dan Propinsi Kalimantan Tengah serta Propinsi Kalimantan Barat di sebelah Barat. Dengan luas wilayah sebesar 31.628,70 km2 (kurang lebih 15% dari Propinsi Kalimantan Timur), Kabupaten Kutai Barat memiliki 21 kecamatan dan 223 kampung.

Berdasarkan data topografi, Kabupaten Kutai Barat dengan luas wilayah mencapai 316.287.000,00 hektar, didominasi oleh lahan dengan topografi sangat curam (50,16%) dan curam (6,11%) dan selebihnya dengan kondisi datar, dan bergelombang. Wilayah dengan topografi pegunungan mencapai 1.586.552,08 hektar atau lebih dari 50% dari luas seluruhnya tersebut, berada di bagian Barat Laut Kabupaten Kutai Barat. Sedangkan luas wilayah dengan topografi datar hanya sebesar 10,35% atau 327.400,84 hektar dan terletak di bagian Tenggara Kabupaten Kutai Barat.

Page 3: Sendawar - Dania

Secara spesifik wilayah berbukit dan bergunung dijumpai di bagian hulu Sungai Mahakam, terutama di Kecamatan Long Bagun, Long Pahangai, dan Long Apari.

Kondisi wilayah dengan topografi tersebut berpotensi menimbulkan bahaya alami berupa gerakan tanah baik dalam volume besar (longsor) ataupun volume kecil (tanah retak). Besar kecilnya volume gerakan tanah tersebut dipengaruhi oleh besarnya curah hujan, jenis tanah, serta besar kemiringan lereng. Berdasarkan peta bahaya lingkungan yang dikeluarkan oleh BAKOSURTANAL tahun 1999, sebagian besar Kabupaten Kutai Barat potensial terjadi bahaya longsor karena mempunyai jenis tanah dengan tekstur berlempung, curah hujan yang tinggi, dan kemiringan lereng yang besar.

Kondisi morfologi yang khas dari Kabupaten Kutai Barat secara tidak langsung akan menghambat perkembangan kegiatan perkotaan. Hal tersebut disebabkan karena adanya factor penghambat alami berupa kemiringan lereng yang menyebabkan luasan lahan untuk menampung kegiatan perkotaan menjadi berkurang. Untuk memecahkan keterisolasian wilayah yang disebabkan arena kondisi morfologi wilayah maka pemerintah Kabupaten Kutai Barat membagi Kabupaten Kutai Barat menjadi 3 wilayah pembangunan yaitu Wilayah Pembangunan Hulu Riam, Wilayah Pembangunan Dataran Tinggi, dan Wilayah Pembangunan Dataran Rendah.

Sejarah

Terbentuknya Kabupaten Kutai Barat, sesungguhnya sudah lama karena sejarah mencatat bahwa, Di Barong Tongkok pernah dibentuk KEWEDANAAN pada tanggal 05 November 1952, kemudian pada tahun 1964 telah menjadi Penghubung Bupati dari Tenggarong di Barong Tongkok. Pada proses selanjutnya banyak pihak yang terlibat dan berjasa pada beberapa tahun sebelumnya, sehingga pada tanggal 04 Oktober 1999, lahirnya Udang-Undang No. 47 secara konkret bersama-sama Kabupaten Kota lainnya dibentuklah Kabupaten Kutai Barat oleh Menteri Dalam Negeri dan Otonomi Daerah, dengan melantik Pejabat Bupati Ir. Rama A Asia pada tanggal 12 Oktober 1999 di Jakarta. Kemudian dilanjutkan oleh Gubernur Kalimantan Timur dalam rangka meresmikan Kabupaten Kutai Barat serta melantik Aparatur Eselon II dan III pada tanggal 05 November 1999 di Sendawar.

Setelah berjalan sebagaimana harapan semua pihak, dengan mengacu pada segala aturan yang berlaku, maka melalui berbagai upaya terbentuklah Lembaga Legislatif yang pertama dengan dilantiknya Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Kutai Barat pada tanggal 15 Desember 2000. Lebih lanjut Lembaga tersebut lalu menindaklanjuti dengan melaksanakan pemilihan unsur pimpinan dan terpilihlah Bapak Drs. Y. Juan Jenau, MBA sebagai Ketua DPRD Kabupaten Kutai Barat yang pertama.

Dalam rangka mengemban amanah rakyat, maka Lembaga Legislatif melaksanakan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati, dan hasil pemilihan tersebut secara demokratis menghasilkan pasangan sebagai pemenang dan dilantik pada Tanggal 19 April 2001 sebagai Bupati dan Wakil Bupati pertama Kabupaten Kutai Barat. Setelah terbentuknya Kabupaten dan dilantiknya Bupati dan Wakil Bupati, sehingga banyak pihak menginginkan agar rentetan fakta sejarah yang ada dapat dijadikan sebagai hari jadinya Kabupaten Kutai Barat. Untuk itu, maka pada tanggal 03 November 2001, telah diadakan Diskusi yang dihadiri oleh berbagai unsur dan hasilnya menyepakati bahwa tanggal “05 NOVEMBER“ adalah sebagai HARI JADINYA KABUPATEN KUTAI BARAT dan kemudian lalu dikukuhkan dengan Peraturan Daerah Nomor: 17 Tahun 2002 tertanggal 04 November Tahun 2002.

Sebagai wujud pelaksanaan Roda Pemerintahan, maka selain melaksanakan berbagai kegiatan Pembangunan dan pelayanan bagi masyarakat, diperlukan juga berbagai Fasilitas terutama Perkantoran sebagai Wadah pelayanan publik. Ketika merencanakan Pembangunan Komplek Perkantoran tersebut, disini berhadapan dengan kendala sulitnya memperoleh lahan yang representative, sehingga

Page 4: Sendawar - Dania

terbentuklah Panitia yang bertugas khusus untuk menyediakan lokasi perkantoran sebagaimana Surat Keputusan Bupati Kutai Barat tertanggal 11 Juni 2001 nomor:004.1/K.049/2001 Tentang Pembentukan Panitia Pengadaan Tanah dan Pembangunan untuk pelaksanaan Pembangunan Ibu Kota Kabupaten Kutai Barat Sendawar, dan tugas khusus “Menyiapkan Tata Ruang untuk Pembangunan Kutai Barat : Kantor DPRD, Kantor Dinas/Instansi dan Rumah Pejabat Pemerintah Daerah”, yang dipimpin oleh Wakil Bupati (Ismail Thomas) waktu itu.

Setelah menempuh berbagai upaya dan memilih dari beberapa alternative yang ada, pada akhirnya melalui Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kutai Barat Bapak Ir. Syahruni (Alm) dan Kepala Dinas Pertanian Propinsi Kalimantan Timur ( Bapak Ir. H. Sofyan Alex ), telah bersepakat melalui Berita Acara Penyerahan secara tertulis untuk lahan pertanian seluas 35 Ha.

Mengingat luas lahan tersebut dipandang belum cukup, maka dihimpunlah sejumlah warga masyarakat hingga memperoleh tambahan lahan 100 Ha. Dan dari luasan tersebut seluas 135 Ha, dengan rencana penggunaannya adalah 84 Ha sebagai “Hutan Kota” sedangkan 51 Ha untuk lokasi Perkantoran Pemerintah Kabupaten Kutai Barat.

Pada tahun 2004 setelah pelaksanaan Pemilihan Umum berjalan sesuai aturan dan ketentuan yang berlaku, serta bias diterima oleh semua partai politik, lalu terbentuklah masa bakti yang kedua bagi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten Kutai Barat, yang merupakan keberhasilan dari perjuangan masing-masing partai politik.

Setelah berlakunya UU Nomor 32 Tahun 2005 khususnya pasal 56 s/d 109, Tentang Dasar Pemilihan Kepala Daerah secara langsung dan tidak lagi oleh Lembaga Legislatif, serta berdasarkan pelaksanaan PP Nomor 06 Tahun 2006, Tentang Pemilihan, Pengangkatan, Pemberhentian Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah, maka dilaksanakannya PEMILIHAN KEPALA DAERAH KABUPATEN KUTAI BARAT sesuai ketentuan yang berlaku pada tanggal 20 Februari 2006 secara langsung oleh masyarakat dengan pasangan yang terpilih adalah BAPAK ISMAIL THOMAS, SH dan H. DIDIK EFFENDI, S. SOS sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kutai Barat periode masa bakti Pemerintahan yang kedua. Pengukuhannya melalui sidang Paripurna dan Pelantikannya oleh Gubernur Kalimantan Timur atas nama Menteri Dalam Negeri pada Tanggal 19 April 2006.

Dalam menjalankan pelaksanaan Pemerintahan pada masa kedua ini, maka pasangan Bupati dan Wakil Bupati tetap melanjutkan pelaksanaan Pembangunan dengan Visi :

”Kutai Barat yang masyarakatnya sejahtera, cerdas, sehat, dan produktif berbasiskan ekonomi kerakyatan.”

 

Visi Dan MisiVISI KABUPATEN KUTAI BARAT :

“KUTAI BARAT YANG MASYARAKATNYA SEMAKIN CERDAS, SEHAT, PRODUKTIF DAN SEJAHTERA BERBASISKAN EKONOMI KERAKYATAN”

 

Page 5: Sendawar - Dania

MISI KABUPTEN KUTAI BARAT :

1. Meningkatkan pembangunan Infrastruktur di seluruh Kecamatan dan Kampung2. Meningkatkan Kualitas SDM: Pendidikan, Kesehatan, Kebudayaan, peran perempuan,

kesejahteraan sosial, agama, pemuda dan olahraga serta masyarakat adat.3. Menanggulangi kemiskinan untuk kesejahteraan masyarakat lokal.4. Menyelenggarakan sistem tata kelola pemerintahan yang baik dan Pemerintah yang bersih serta

memelihara hubungan yang harmonis antara eksekutif, legislatif dan yudikatif.5. Memelihara hubungan antar umat beragama, suku dan golongan yang "tenteram, harmonis dan

damai".6. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi, lapangan kerja dan Pendapatan Asli Daerah (PAD).7. Mengelola dan memberdayakan Sumber Daya Alam (SDA) berbasiskan pelestarian lingkungan

hidup dan agroforestry yang berkelanjutan.8. Mengembangkan lembaga riset lokal dalam rangka penelitian, dan pemberdayaan kebudayaan

serta pembangunan daerah yang berkelanjutan.

Arti Lambang

1. Lambang berbentuk perisai bersudut lima mengandung makna bahwa perisai sebagai alat perlindungan bagi masyarakat Kutai Barat untuk mencapai cita-cita sebagai masyarakat yang maju sejahtera dan senantiasa dijiwai oleh semangat Pancasila.

2. Bintang bersudut lima berarti Pancasila sebagai dasar dan falsafah Negara Republik Indonesia.3. Tulisan Kabupaten Kutai Barat berarti nama daerah dan wilayah hukum pemerintah Kabupaten

Kutai Barat.4. Seraung yang dilengkapi dengan rumbai berjumlah LIMA (5), kotak warna-warni berjumlah

SEBELAS, dan bulatan kecil melingkari seraung berjumlah SEMBILAN PULUH SEMBILAN, mengandung makna bahwa Kabupaten Kutai Barat resmi berdiri tanggal 5 November 1999, merupakan tonggak sejarah dimulainya roda pemerintah di Kabupaten Kutai Barat.

5. Lamin beratap sirap dengan Ornament Asoq Lejau diujung bumbung kiri kanan, berdinding papan kayu dan tampak tiang kokoh berjumlah delapan, mengandung makna bahwa di dalam penyelenggaraan pemerintah, pembangunan, dan kemasyarakatan, pemerintah Kabupaten Kutai Barat senantiasa mengutamakan adanya kebersamaan, kerukunan, menjunjung tinggi rasa kesatuan dan persatuan, setia serta taat pada pimpinan di bawah satu atap.

6. Perisai dengan motif Ornamen Asoq Lejau mengandung makna sebagai pemimpin dan pejuang sejati yang perkasa, berwibawa dalam membela kepentingan dan keutuhan masyarakat, sebagai penuntun dan mengayomi masyarakat Kutai Barat.

Page 6: Sendawar - Dania

7. Mandau dan sumpit yang melekat pada perisai melambangkan kewaspadaan sebagai alat pembelaan masyarakat dalam memperjuangkan dan melindungi masyarakat.

8. Padi dan kapas berarti keadilan sosial.9. Tulisan TANAA PURAI NGERIMAN adalah semboyan yang mengandung pengertian :

o Tanaa adalah tanah atau alam dan negrio Purai adalah suburo Ngeriman adalah rezeki yang melimpah tanpa akhir

10. Arti Warna :o Hijau berarti Kesuburano Merah berarti Keberaniano Putih berarti Kesuciano Hitam berarti Kesungguhano Kuning berarti Kejayaan, Keagungan

Profil Bupati

1 Nama Ismael Thomas, SH

2 Jabatan Bupati Kutai Barat

3 TTL Linggang Melapeh,31 Januari 1955

4 Profi Isteri : Lucia Mayo

Anak ke I   : Alexander Edmond

Anak ke  II : Frederick Edwin

Riwayat Pekerjaan :

Page 7: Sendawar - Dania

1990 - 2001 Menjabat sebagai Supervisor Transportasi PT.KEM

2000 - 2001 Menjabat sebagai Anggota DPRD Kutai Barat

2001 - 2006 Menjabat sebagai Wakil Bupati Kutai Barat

2006 - 2011 Menjabat Bupati Kutai Barat

2011 - 2016  Menjabat Bupati Kutai Barat

Asisten Manager di PT Telaga Mas 1975-1977

Kepala Personalia PT Tunggal UCI 1977-1979

Berwira Usaha 1984-1990

Pendidikan Bupati.~ Sekolah dasar Katolik Linggang Melapeh 1967~Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama Katolik Barong Tongkok 1971~ Sekolah Lanjutan Tingkat Atas Katolik SMU WR Soepratman Samarinda 1973~ Kuliah di Institut Filsafat Teologi Jogjakarta (IFT) 1974~ Lulus Sarjanan Muda Hukum (SmHk) Universitas 17 Agustus Samarinda 1983~ Lulus S1 Hukum dari Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Indonesia Jakarta 2003~ Lulus S2 Manajeman Pemerintahan Daerah Universitas Mulawarman Samarinda 2008

Organisasi yang pernah diikuti.~ Anggota Partai Demokrasi Perjuangan 1999-2000~ Ketua DPC Partai Demokrasi Perjuangan 2000 sd sekarang

 

Profil Wakil Bupati

Page 8: Sendawar - Dania

1 Nama H. Didik Effendi, S.Sos.M.Si

2 Jabatan Wakil Bupati Kutai Barat

3 TTL Melak,20 Agustus 1965

4 Profil Isteri          : Hj.Rupinah Isdawati

Anak ke I   : Difa Rachmad Ghifari

Anak  ke II : Dhiya Musaffa

Anak ke III : Dafi Izha Madani

Riwayat Pekerjaan :

2000- 2004 Menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kutai Barat

2004-2006 Menjabat Ketua Komisi DPRD Kutai Barat

2006-2011 Menjabat Wakil Bupati Kutai Barat

2011-2016 Menjabat Wakil Bupati Kutai Barat

 

Profil Ketua DPRD

Page 9: Sendawar - Dania

Nama F.X. Yapan, SH

Jabatan Ketua DPRD Kutai Barat

Tempat / Tgl Lahir Besiq,18 Juli 1961

Isteri

Anak

Riwayat Pekerjaan

Yayuk Seri Rahayu

Grace Shinta Mentari (Alm)Gilbert Singo YudhaAlicia Grace StephanieAlissa Grace StephanieAlyce Grace Stephanie (Alm)

1999 - 2001 Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Kutai2001 - 2004 Ketua Fraksi PDI-P DPRD Kabupaten Kutai Barat2004 - 2009 Ketua DPRD Kabupaten Kutai Barat2009 - 2014 Ketua DPRD Kabupaten Kutai Barat

 

Profil Sekda

Page 10: Sendawar - Dania

Nama Drs. Aminuddin, M. Si

Jabatan Sekretaris Daerah Kabupaten Kutai Barat

Tempat / Tgl Lahir Bohoq/Gemuhan Asa, 05  September 1958

Profil                       Istri  : Dra. Helmyana Rosanti

Anak  Ke 1. Hesti Riana Sari, S. Farm

Anak  Ke  2. Amelia Kristina

Anak   Ke 3. Tri Wardani Febrianti

Anak   Ke 4. Adhetya Christian Caesar

Riwayat Pekerjaan :

1988  Menjabat Sebagai Kepala Subag. Perlengkapan pada Dinas Pariwisata Prov. Kaltim

1997  Menjabat Sebagai Kepala Subag Perencanaan Pada Dinas Pariwisata Prov. KaltimI

1999  Menjabat Sebagai Kepala Seksi Obyek Wisata pada Dinas Pariwisata Prov. Kaltim

 2000  Menjabat Sebagai Pemeriksa Kesejahtraan Sosial ITWIL Kabupaten

 2001 Menjabat Sebagai Kabid. Perencanaan Penguatan Kelembagaan Pada Bappeda   Kabupaten

 2003 Menjabat Sebagai Sekretaris Bappeda Kabupaten

Page 11: Sendawar - Dania

 2004 Menjabat Sebagai Kabag. Ekonomi dan Sosial Sekretariat Kabupaten

 2005 Menjabat Sebagai Kabag. Umum dan Perlengkapan  Sekretariat Kabupaten

 2006 Menjabat Sebagai Kepala Bappeda Kabupaten

 2011 Menjabat Sebagai Asisten I Pemerintahan Hukum dan Humas

 2011 Menjabat Sebagai Sekretaris Daerah KEBIJAKAN UMUM:

SDM

Dibidang SDM ini, Pemerintah Kabupaten Kutai Barat telah memprioritaskan pada upaya untuk meningkatkan mutu Pendidikan masyarakat lokal dan Aparatur Pemerintah. Kabupaten Kutai Barat, meningkatkan pola hidup dan pola pikir masyarakat akan pentingnya hidup sehat, meningkatkan peran Agama dalam upaya meningkatkan mental – spiritual masyarakat dalam konteks Kutai barat yang notabene memiliki multi kultural dan multi etnik, selain itu juga, dibidang Hukum mengacu kepada iklim yang sehat dimana keamanan dan kepastian Hukum bagi penguasaha – pengusaha lokal dan investor dikedepankan.

Dibidang Pemuda dan olah raga prioritas pembangunannya diarahkan kepada pembinaan organisasi kepemudaan sebagai sarana aktualitas komunikasi kaum muda dalam olah raga dan kesenian, peningkatan wawasan dan keterampilan kaum muda dibidang ekonomi, politik dan sosial lainnya, pembinaan moral, mental spiritual dan pemberian akses terhadap sistem Informasi, Komunikasi dan Media Masa. Selanjutnya, pemberdayaan kaum perempuan juga mendapat perhatian serius khususnya dalam hal meningkatkan partisipasi dan kesetaraan gender dalam proses Pembangunan, Peningkatan Kualitas Hidup dan Perlindungan Perempuan serta Pemberdayaan Perempuan dalam Organisasi Massa, Partai Politik dan Pemerintahan.

Pembangunan pendidikan dan kesehatan merupakan investasi dalam meningkatkan kualitas SDM penting peranya dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan menurunkan tingkat kemiskinan di wilayah perbatasan. Pembangunan pendidikan diarahkan untuk meningkatkan harkat,martabat dan kualitas manusia sehingga mampu bersaing dalam era global dengan tetap berlandaskan pada norma/nilai kehidupan masyarakat lokal dan tanpa diskriminasi. Sedangkan pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui peningkatan upaya kesehatan pembiayaan kesehatan, SDM kesehatan, obat dan perbekalan kesehatan, pemberdayaan masyarakat dan manajemen kesehatan.

Untuk mewujutkan kesetaran antara sumber daya manusia di wilayah perbatasan dengan daerah lain di indonesia maka program-program utama yang perlu dilaksanakan antara lain :

1. Program percepatan pelaksanaan wajib belajar sembilan tahun;2. Program peningkatan pelayanan pendidikan, kesehatan serta penyuluhan dalam rangka

meningkatkan kesejahteraan dan kesadaran masyarakat berbangsa dan bernegara3. Program pengembangan pendidikan dasar, menengah dan tinggi;4. Program pengembangan pendidikan kejuruan yang sesuai dengan potensi unggulan daerah;5. Program pelatihan tenaga terampil untuk meningkatkan penyediaan tenaga terampil dalam

rangka optimalisasi pengelolaan sumber daya alam lokal;

Page 12: Sendawar - Dania

6. Program pengembangan riset pertanian,perkebunan dan kehutanan;7. Program pengembangan budaya lokal dan nilai-nilai adat setempat guna memperkuat ketahanan

budaya masyarakat;8. Program peningkatan akses masyarakat terhadap pendidikan dan kesehatan yang lebih

berkualitas.

Ekonomi Kerakyatan

Program Pembangunan yang dicanangkan oleh Pemerintah untuk mengembangkan ekonomi masyarakat Kutai Barat adalah memfasilitasi terciptanya pertumbuhan ekonomi dan lapangan kerja bagi masyarakat lokal dengan cara menciptakan iklim ekonomi yang konduif dan pola kemitraan dalam mendukung pengembangan ekonomi kerakyatan dan pembangunan berbasiskan kampung.

Untuk itu kebijakan meningkatkan ekonomi daerah (PDRD) dan pendapatan perkapita diprioritaskan pada pengembangan lembaga ekonomi kampung (UBK), kesejahteraan pelaku ekonomi, ketahanan pangan, pemasaran, produksi dan pencapaian teknologi tepat guna.

Sedangkan peningkatan dan penciptaan lapangan kerja bagi masyarakat lokal dalam upaya mengurangi tingkat pengangguran difokuskan kepada peningkatan kualitas dan produktifitas tenaga kerja lokal, peningkatan kesempatan kerja dan perlindungan serta pembinaan lembaga ketenagakerjaan.

Kebijakan pengentasan masyarakat miskin diarahkan pada pemberdayaan fakir miskin, Komunikasi Adat Terpencil (KAT) dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS). Pelayanan rehabilitasi Kesejahteraan Sosial, pembinaan dan pemberdayaan lembaga sosial yang tumbuh dan berkembang di masyarakat, serta pembinaan anak terlantar, penyandang cacat dan trauma serta eks/mantan penyandang penyakit sosial.

Infrastruktur

Pembangunan infrastruktur yang bertujuan untuk mengatasi keterisolasian wilayah, baik fisik maupun komunikasi diarahkan pada peningkatan aksesbilitas masyarakat Kutai Barat terhadap media komunikasi dan informasi dan penyediaan jaringan listrik untuk kampung yang belum tersentuh oleh listrik.

PRASARANA JALAN

Pada bidang pekerjaan umum, yang menjadi tolak ukur utama adalah kondisi insfrastruktur jalan. kewenangan dalam pembangunan dan pemeliharaan jalan meliputi jalan Kabupaten, Perkantoran dan jalan tertentu yang karena fungsinya memiliki peran strategis. Jalan sebagai sarana penghubung di bidang trasportasi darat merupakan salah satu unsur yang sangat penting dalam memperlancar kegiatan perekonomian masyarakat. Prasarana jalan pada hakikatnya menyangkut aspek kehidupan, baik aspek sisial ekonomi, budaya, maupun ketahana dan keamanan. Prasarana jalan juga dipandang sangat penting dalam rangka menunjang pengembangan/peningkatan pembangunan dan mendorong serta menciptakan keseimbangan pembangunan antar wilayah/daerah yang berbeda, dalam hal ini penyebap sumber daya yang tidak merata, intensitas kegiatan ekonomi.

Memperhatikan luas wilayah Kabupaten Kutai Barat dan jumlah penduduk yang terbesar tidak merata, maka sangat dibutuhkan prasarana jalan yang  berperan sebagai pendorong pengembangan dan pembangunan di berbagai sektor. Untuk mewujutkan maksud tersebut di atas, maka perlu pembangunan dan pemeliharaan prasarana jalan yang berkesinambungan pada seluruh ruas jalan, baik jalan Negara, jalan Provinsi maupun jalan Kabupaten /Kota. pembangunan jalan yang dilakukan harus dilakukan harus

Page 13: Sendawar - Dania

memperhatikan dan mempertimbangkan keserasian antara beban kepadatan lau lintas dan daya dukung jalanmerupakan salah satu upayah strategis untuk meningkatkan perekonomian.

Status jalan yang ada di Kabupaten Kutai Barat menurut data tahu 2008 terdiri dari jalan Negara/Nasional,Provinsi dan Kabupaten.  Dilihat dari ukuran panjan, jalan di Kabupaten Kutai Barat berupa jalan nasional sepanjang 48 km, jalan provinsi 402,5 km dan jalan Kabupaten 747,96 km.

Kualitas prasarana jalan sampai tahun 2008, umumnya masih rendah meski masih terus mengalami peningkatan, diantaranya dari total jaringan jalan pada tahun 2007 mencapai 1.198,46 km. dari jumlah tersebut jalan yang masih dalam kategori baik sekitar 354,38 km,  kategori sedang 545,47 km dan rusak 250,10 km. Sedangkan jenis permukaan jalan adalah 1.198,46 km, permukaan diaspal 335,80 km, permukaan agregat370,50 km dan jalan tanah 492.16 km.

PERHUBUNGAN DAN TRANSPORTSI

Transportsi dan Perhubungan merupakan sektor pendukung yang sangat mutlak kebradaannya. sebgai media pemindah barang maupun kegiatan dari suatu tempat ketempat lain. Tanpa dukungan sektor perhubungan dan tranportsi aktivitas apapun sulit berkembang, bahkan stagnan. Wilayah yang tak terjangkau perhubungan dengan baik seringkali mengalami isolasi. Kabupaten Kutai Barat sebagian besar wilyahnya adalah daratan sehinga sistem tranportasi dan perhubungan  darat menjadi sarana sebagian besar penduduk. 

Kebarhasilan pembangunan di Kutai Barat secara nyata meningkatkan kesejahtraan masyarakat, hal tersebut berdanpak meningkatnya mobilitas masyarakat dalam memenuhi aktivitasnya yang pada gelirannaya akan membutuhkan pelayanan jasa tranportsi darat maupun laut dan udara dan pos telekominkasi yang memadai. Pelayan jasa transportasi yang diharapkan masyarakat yaitu tingkat keselamatan, keamanan, kelencaran dan kenyamanan yang lebih tinggi dengan kapasitas yang lebih besar, serta terpadu baik intermodal maupun antarmodal lainnya Selain itu dalam menghdapi arus globallisasi, inpormasi dan repormasi sehinga mengakibatkan perubahan yang sangat cepat dalam kehidupan masyarakat, dimana transportsi adalah sebagai urat nadi perekonomian pada gelirannya mebutuhkan pelayanan transpotsi darat yang lebih efisien 

Hingga  tahun 2008 terdapat 2 (dua) Bandar udara perintis di Kabupaten Kutai Barat, Bandar Udara Melalan yang terletak di Kecamatan Barong Tongkok dan Bandar Udara perintis Data Dawai di Long Pahangai dengan panjang landasan pacu antara 450 meter sampai 500 meter yang hanya dapat di darati pesawat sekelas Cessna

LISTRIK

Listrik saat ini sudah merupakan kebutuhan yang sangat vital bagi kehidupan manusia. Tampa listrik rasaya hampir pasti dunia usaha, rumah tangga maupun sektor-sektor lainnya lumpuh karena tyidak adaya pasokan listrik. Untuk sumber energi listrik di Kabupaten Kuatai Batar masih mengandalkan pasokan dari Perusahaan listrik Negara (PLN). Saat ini ketersediaan listrik di Kutai Barat masih belum mencukupi kebutuhan masyarakat. Dampaknya masih bayak permintaan pemasangan listrik yang telah diajukan masyarakan belum dapat direalisasi oleh pihak PLN. Pemerintah Kabupaten Kutai Barat telah mengambil langkah konkret berupa pemberian subsidi mesin genset namun masalah ini masi belum bisa teratasi. Untuk mengatasi keterbatasan listrik Pemerintah Kutai Barat direncanakan bekerjasama dengan pihak investor untuk membangun Pembangkit Listrik Tenaga Uap. namun hinga sekarang belum menemui titik terang kapan akan segera dibangun.

Menurut data dari PLN Cabang Samarinda diketahui bahwa jumlah pelanggan listrik PLN di Kutai Barat  tahun 2007 sebanyak 12.372 dengan daya tersambung sebesar 12.301.890 VA. dimana jumlah pelanggan terbanyak berasal dari rumah tangga dengan jumlah sebesar 11.473 pelanggan kemudian diikuti oleh pelanggan dari sosial yaitu 408

Page 14: Sendawar - Dania

AIR MINUM

Kegiatan subsektor ini mencakup proses pembersiha,permurnian dan peroses kimiawi lainnya yang menghasil kan air minum serta pendistribusian dan penyaluran ke rumah tangga, instansi pemerintah dan intansi suasta baik yang di lakukan oleh perusahaan Air minum (PAM) maupun bukan PAM . kegiatan inimencangkup usaha air bersih melalui sumur artesis yang di komersilkam. Pembotolan air mineral dan air yang mengandung karbonat tidak termasuk dalam subsektor ini tetapi dimasukan dalam sektor industri Pengolahan. Data produksi,harga dan biyaya antar sub sekjtor ini di peroleh dari Perusahahan Daerah air Minum (PDAM) dan perusahaan lainnya yang mengusahakan air minum .

Kebutuhan air bersih di penuhi dengan sistem perpipaan. Penyediaan air bersih perpipaan dilayai oleh PDAM Kutai Barat baik untuk konsumen rumah tangga, perkatoran, sarana umum, sarana sosial maupun industri. Banyaknya jumlah sambungan dan jumlah penduduk yang dilanyani oleh PDAM di Kabupaten Kutai Barat sampai tahun 2008 adalah 5.217 sambungan yang terbesar dibeberapa Kecamatan. namun demikian daerah pelayanannya belum rata di seluruh Kabupaten Kutai Barat. dengan demikian masyarakat yang secara geografis dekat dengan sungai secara umum masih memamfaatkan aliran sungai dalam pemenuhan kebutuhan air sehari-hari. Kecamaatan Melak merupakan daerah yang palig banyak terdapat sambungan PDAM yaitu sebanyak 2.318 sambungan. hingga tahun 2008 PDAM yang saat ini bersetatus sebagai PERUSDA air minum baru mampu menjangkau pemasangan di 9 (sembilan) Kecamatan yaitu Melak, Barong Tongkok, Bongan,Jempang,Penyinggahan,Muara Pahu, Muara Lawa, Damai & Tering. sedangkan kapasitas produksi yang bisa dihasilkan adalah sebesar 1.296.726 m3, dengan rata-rata produksi setiap bulannya 108.060 m3.

Untuk meningkatkan pelayanan penyediaan air bersih Pemerintah kabupaten Kutai Barat tahun 2009 tentang membangunan Proyek Water Treat Plan (WTP) I dan II yang berlokasi di Kampung Royok Kecamatan Sekolaq Darat. Proyek ini merupakan bagian kegiatan Multy Years yang mulai dikerjakan sejak tahun 2008 dan diperkirakan bisa terselesaikan tahun 2010. diharapkan dengan terbangunnya WTP mampu mendistribusikan kebutuhan air bersih di tiga Kecamatan yaitu Melak, Sekolaq Darat dan Barong Tongkok. sedangkan WTP II berlokasi di Kecamatan Linggang Bigung dengan kapasitas produksi yang lebih kecil dan nantinya mendistribusikan  kebutuhan air minum untuk 2 Kecamatan yaitu Linggang Bigung dan Tering.

Adat & Budaya

Penggalian dan pelestarian kekayaan budaya masyarakat lokal Kutai Barat yang merupakan jati diri eksistensi identitas masyarakat, pemilihnya diusahakan dengan upaya mendirikan dan memfungsikan lembaga penelitian yang hasilnya digunakan untuk kepentingan Pemerintah, Pendidikan, Ekonomi, dan Masyarakat serta dengan program mengembangkan hubungan antar – etnik yang Harmonis dalam kehidupan masyarakat yang damai dan kondutif yang disemboyankan SENDAWAR KOTA BERADAT (Bersih, Asri, Damai, Aman, dan Tentram).

 

Lingkungan Hidup

Page 15: Sendawar - Dania

Pembangunan Lingkungan Hidup yang terkait erat dengan masalah Sumber Daya Alam (SDA) ini diprioritaskan kepada upaya untuk mengelola SDA berbasiskan kelestarian Lingkungan Hidup yang dipergunakan untuk kepentingan Ekonomi, Pendidikan dan Pariwisata yang meliputi yaitu Perencanaan, Pemanfaatan dan Pengendalian ruang wilayah sesuai dengan daya dukung lahan serta peningkatan pelestarian SDA dan lingkungan hidup dalam mendukung kualitas kehidupan sosial, budaya dan ekonomi secara serasi, seimbang dan lestari, serta pengelolaan hutan berbasiskan masyarakat kampung, penyediaan sarana air bersih dan sanitasi dasar dan peningkatan ekonomi di bumi Tanaa Purai Ngeriman.

SUMBER DAYA ALAM

Manajemen pengembangan sumber daya alam dalam aspek revitalisasi pertanian, kehutanan/perkebunan dan perikanan serta peternakan adalah untuk meningkatkan kesejahteraan petani, baik petani hutan,petani ikan,maupun petani ternak, disamping untuk meningkatkan daya saing produk-produk pertanian, kehutanan, perikanan dan peternakan juga untuk menjaga kelestarian sumber daya alam dan lingkunga hidup. Tantangan besar yang dihadapi adalah bertambahnya penduduk yang tidak dibarengi dengan bertambahnya lahan pertanian, namun disisi lain pertambahan  penduduk berarti juga bertambahnya tenaga kerja yang berarti prospek besar bagi kemajuan produksi. 

Revitalisasi pertanian, perikanan perkebunan  dan peternakan diharapkan dapat mengurangi  kemiskinan dan pengangguran  serta meningkatkan daya saing produk. Pelestarian sumber daya alam dan lingkungan hidup secara berkelanjutan  terutama melalui pengelolaan konservasi/pengelolaan pertanahan/tata ruang dan keagrariaan, serta dapat mendorong pengembangan usaha/penerapan teknologi dan kelembagaan yang ramah lingkungan. 

Kabupaten Kutai Barat mempunyai potensi sumber daya  alam yang didukung kondisi lahan dan iklim yang sesuai bagi pengembangan pertanian. Potensi-potensi yang ada tersebut mendukung program-program yang dikembangkan di sektor tanaman pangan, perkebunan dan peternakan guna menciptakan terpenuhinya kebutuhan pangan  bagi masyarakat di dalamnya.

PERKEBUNAN

Subsektor perkebunan mempunyai peranan yang sangat penting dalam pengembangan wilayah, sosial, maupun ekologi peranan itu semakin penting karna perkebunan merupakan sub sektor yang berbasis sumber daya alam yang tidak tergantung pada komponen infor, sehingga dapat menghadapi krisis ekonomi yang berkepanjangan seperti saat ini.

Lahan perkebunan di Kabupaten Kutai Barat kebanyakan dimanfaaatkan untuk budidaya tanaman karet karena komoditas ini dianggap punya nilai ekonomi yang tinggi. jika dilihat dari luas areal taman perkebunan yang terdiri dari tanaman kelapa, kelapa sawit,karet,kopi,cengkeh lada,pala,jambu menteh,jahe,kapuk, kemiri,aren,kakao,vanili,tembakau,kayu manis tebu dan tanaman perkebunan lainnya yang dikembangkan di Kabupaten Kutai Barat, maka tanaman karet memiliki luas 33.522,10 ha atau sekitar 85,14% dari total luas areal tanaman perkebunan. oleh sebab itu maka produksi tanaman karetpun menempati posisi paling tinggi atau menjadi komoditi perkebunan yang paling diandalkan oleh Kabupaten Kutai Barat karena sejak digalakannya penanaman karet telah banyak membawah perubahan perekonomian masyarakat kearah yang lebih baik.

PETERNAKAN

populasi ternak Kabupaten Kutai Barat tahun 2008 mengalami kenaikan sebesar 70,25% dari 39.604 ekor tahun 2007 menjadi 42.476 ekor 2008. jumlah ternak yang dominan adalah babi dengan populasi sebanyak 31.539 ekor atau sekitar 74,25% dari populasi ternak pada tahun 2008. Kecamatan dengan

Page 16: Sendawar - Dania

populasi ternak terbesar adalah Kecamatan Barong Tongkok dengan populasi babi berjumlah 4815 ekor. jika dilihat dari produksi daging ternak babi juga menempati produksi terbesar dengan 167.1513 kg.

Jenis ternak lain yang banyak dipelihara selain babi yaitu sapi dan kambing dengan populasi tahun 2008 masing-masing sebanyak 6749 ekor dan 3712 ekor dengan penyebaran merata diseluruh Kecamatan yang ada di Kabupaten Kutai Barat. jumlah populasi sapi pada tahun 2008 naik sebanyak 615 ekor atau meningkat sebesar 9,11% sedangkan populasi kambing naik sebanyak 310 ekor atua meningkat sebesar 8,35%. untuk produksi daging kambing tahun 2008 tercatat masing -masing sebanyak 79.738 kg dan 4827 kg notabene mengalami kenaikan produksi dari tahun sebelumnya. untuk memenuhi konsumsi masyarakat jumlah ternak yang dipotong mencapai 5430 ekor pada tahun 2008, mengalami kenaikan 12,98% dibanding tahun sebelumnya. ternak yang dipotong terdiri dari babi 82,82%, sapi 9,78%, kambing 7,03% serta kerbau sebesar 0,37%

PERIKANAN

Sektor ini meliputi semua kegiatan penangkapan, pembenihan, dan budidaya segala jenis ikan dan biodata air lainnya (kerang,siput dan udang) baik yang ada di air tawar maupun yang di air asin. termasuk juga kegiatan pengambilan hasil-hasil binatang air seperti telur ikan telur penyuh,sirip ikan,bibit ikan dan rumput laut.komoditi hasil perikanan antara lain jenis ikan tuna dan jenis ikan laut lainnya, ikan mas dan jenis ikan darat lainnya, ikan bandeng dan jenis ikan payau lainnya, udang binatang yang berkulit keras lainnya, cumi-cumi dan binatang lunak lainnya, rumput laut serta tumbuhan laut lainnya. secara garis besar kegiaata subsektor ini dibedakan menjadi : penangkapan dan pengumpulan ikan, penagkapan dan pengumpulan ikan laut, dan pengolahan ikan darat dan laut.

KEHUTANAN

Hutan merupakan sumber daya alam yang memiliki multy fungsi bagi kehidupan manusia, namun demikian masih sering diabaikan oleh berbagai kepentingan. paradigma pembangunan kehutanan harus mulai diubah dari hanya pemanfaatkan kayu kepada pemanfaatan sumber daya hutan secara menyeluruh seperti fungsi hutan sebaga hutan produksi,hutan lindung hutan wisata dan hutan konservasi yang diarahkan untuk menjamin  kelangsungan ketersediaan hasil hutan sebagai pengoprasian industri, perluasan lapangan kerja dan kesempatan berusaha, penciptaan pendapatan daerah, plasma nutfah dan kesuburan tanah.

Fungsi hutan sebagai penjaga iklim dan tata air sebagai ekosistem dipersyaratkan minimal 30% dari total hamparan  daratan (Undanu-Undang No. 41 Tahun 1999 tentang kehutanan), sedangkan luas hutan keseluruhan di Kabupaten Kutai Barat mencapai 76,5% dari total luas wilayah. meskipun luas hutan masih terbilang luas namun tidak ada lagi wilayah yang kosong dan bebas dari wilayah pemanfaatan. potensi kehutanan di Kabupaten Kutai Barat meliputi  hutan lindung seluas 810.205,88 ha, hutan suaka alam dan wisata 587,5 ha, hutan produksi tetap 668.536,98 ha, hutan produksi terbatas 1.596.068,17 ha dan hutan yang dapat dikonversi 859.966,67 ha. dari total luas hutan di Kabupaten Kutai Barat yang mencapai 3.940.647,75 ha, pemanfaatan terbesar digunakan untuk hutan produksi terbatas dan hutan produksi (KBK) yaitu seluas 1.596.068,17 ha atau sekitar 40,50%.

PERTANIAN

Potensi sumber daya lahan usaha tani tanaman pangan di Kutai Barat tahun 2008 adalah 3.272.506 ha terdiri dari lahan basah seluas 176.405 ha dan lahan kering seluas 1.382.985 ha serta luas lahan basah fungsional seluas 16.887 ha dan lahan kering seluas 100.771 ha sementara

Wisata & Budaya

Page 17: Sendawar - Dania

Tari

Tari Beliatn yang bermaksud mengusir penyakit yang diganggu oleh roh - roh jahat. Beliatn terdiri dari bermacam jenis antara lain : Beliatn Bawo, Beliatn Sentiu, Kenyong, Beliatn Nalitn Tautn, Beliatn Ngeragaq, Beliatn Banyukng, Beliatn Melas Anak, dan lain - lain. Acara adat tersebut dilaksanakan jika ada warga yang sakit di Kampung.

 

Tari Hudoq terdiri atas Hudoq (topeng kayu) ditambah dengan aksesoris sebagai kelengkapan dan seluruh tubuh si penari dibungkus dengan daun pisang (tutul Hudoq). Hudoq dilakukan setelah menugal (menanam padi) dengan tujuan untuk mengusir roh jahat yang dikawatirkan akan mengganggu tanaman padi seperti datangnya hama padi serta berbagai gangguan lainya baik oleh binatang maupun alam. Tari Hudoq biasanya dilaksanakan dalam bentuk upacara adat (ritual) melalui beberapa tahapan yang bersifat sakral dengan puncak upacara adat adalah Ngawit pada hari terakhir. Disamping sebagai upacara adat, sekarang dapat juga dilaksanakan sebagai atraksi yang di pagelarkan pada acara tertentu.

 

 

Musik

Alat Musik Sampeq

Page 18: Sendawar - Dania

Ragam KerajinanBahan Kerajinan Manik

Bahan Kerajinan Seni Pahat 

Bahan Kerajinan Ulap Doyo

Anggrek Hitam

Anggrek Hitam berada dikawasan Kersik Luway terletak di Kampung Sekolaq Darat Kecamatan Sekolaq Darat, mempunyai keunikan tersendiri dengan bentuk dan corak anggrek hitam  (Coelogyne pandurata) yang sangat khas, Ada beberapa jenis anggerek lain yang bisa ditemukan disini selain anggrek hitam di antaranya Erya Vania, Erya Florida,Coelogy Rocus Roini dan Bulpophylum Mututina. Selanin anggerek juga terdapat Kantung semar .Fasilitas di likasi terdapat ruang informasi, fasilitas kebutuhan bagi wisatawan tersedia. Namun saat ini  kondisi cagar alam ini cukup memprihatinkan akibat sering terjadi kebakaran hutan yang mengakibatkan terus berkurangnya vegetasi anggerek, kelompok penangkaran anggerek. Menuju lokasi ini dapat menggunakan mobil dan bus menempuh jarak 15 Km dari pusat kota Sendawar

 Wisata Air Terjun

Page 19: Sendawar - Dania

Air Terjun Inar terletak di Kampung Temula Kecamatan Nyuatan. merupakan air terjun tertinggi di Kabupaten Kutai Barat dengan ketinggian 30 m. Jantur itu masih kelihatan alami dengan lumut-lumut yang menempel di batu-batu dan tumbuhan liar disekelilingnya. Untuk melihat keindahan jantur inar pengunjung harur menurunu sekitar 200 anak tangga berjarak 20 cm antara satu sama lain. Jika berada disekitar lokasi pemandian serasa hawa sejuk yang berasal dari hempasan air yang jatuh menerpa bebatuan. Pesona inilahsalah satunya yang menjadi daya tarik dari Jantur Inar. Untuk menuju lokasi ini bisa mengunakan sepada motor atau mobil menempuh jarak 30 km dari pusat kota Sendawar

Berita- berita tentang sendawar:

Tingkatkan Mutu PendidikanTanggal Tulis: 16 September 2013

SENDAWAR - Untuk meningkatkan mutu pendidikan, sebanyak 100 guru dari 11 sekolah di lima kecamatan di Kutai Barat (Kubar) mengikuti bimbingan teknis (bimtek) Kurikulum 2013 di Ruang Multimedia SMA 1 Sendawar, Senin (16/9). Ketua Panitia Bimtek Kurikulum 2013, M Shadik mengatakan, tujuan dilaksanakan kegiatan ini mendorong peningkatan standar mutu pendidikan. Diharapkan, sekolah dapat menerapkan metode pembelajaran sesuai standar pelayanan, minimal menuju standar nasional pendidikan. Para guru bisa mendorong terlaksananya Kurikulum 2013 secara terarah dan berkelanjutan, terangnya. Kepala SMA 1 Sendawar, Amran Akhadi, menyampaikan terima kasih kepada Dinas Pendidikan (Disdik) Kaltim dan panitia yang telah melaksanakan kegiatan ini. Karena sangat membantu meningkatkan pendidikan di Kubar. Materi yang disampaikan yakni, terkait kebijakan Disdik Kaltim, desain Kurikulum 2013, struktur kurikulum dan kompetensi inti (KI), pengembangan Kurikulum 2013, silabus dan rencana program pembelajaran (RPP), panduan pengembangan indikator, penetapan kriteria ketuntasan minimal (KKM), dan kartu KI-Kompetensi Dasar (KD) untuk pemetaan sesi. Diketahui, ke 11 sekolah yang mengikuti bimtek ini, di antara lain SMA 1 Sendawar, SMA 2 Sendawar, SMA 5 Sendawar, SMA 7 Sendawar, SMA 15 Sendawar, Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Sendawar, SMA Surya Mandala, SMA Maskerta, dan SMP 2 Sendawar. Hadir pula Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri Sendawar dan SMP 3 Sendawar. Lima kecamatan itu, Melak, Sekolaq Darat, Barong Tongkok, Linggang Bigung, dan Muara Pahu

Danau Jadi Pusat Olahraga DayungTanggal Tulis: 19 Agustus 2013

SENDAWAR - Olahraga dayung melalui Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Kubar yang kerap meraih prestasi di tingkat nasional dan Asia menjadi perhatian Bupati Kubar Ismail Thomas. Bahkan, perkampungan yang memiliki kawasan danau seperti Kampung Kelumpang Kecamatan Mook Manaar Bulatn akan dicanangkan menjadi pusat olahraga dayung. Kawasan danau tidak saja sebagai objek wisata, tapi jadi lumbung ikan, kata Ismail Thomas, saat memberikan sambutan lomba dayung perahu naga di Kecamatan Melak, Jumat (16/8) kemarin. Untuk regenerasi dayung di Kubar, diharapkan generasi muda menjiwai olahraga dayung. Sehingga Kubar memiliki atlet dayung andalan, mengharumkan nama Kubar. Menurut Bupati, lomba dayung merupakan pelestarian budaya bangsa. Apalagi lomba dayung sering digelar di tingkat kabupaten, provinsi, nasional, bahkan internasional. Melalui event ini, Bupati berharap agar setiap tahun selalu dilaksanakan. Ketua panitia Arifin Nanang menyatakan,

Page 20: Sendawar - Dania

lomba dayung perahu naga di Kecamatan Melak ini diikuti 30 klub dari beberapa kecamatan. Ada 12 orang per perahu, disiapkan panitia. Jarak tempuh 500 meter. Yang beda dari tahun sebelumnya, peserta harus melawan arus atau mudik, kata Arifin Nanang yang juga Kepala Dinas Perkebunan Tanaman Pangan Perikanan dan Peternakan Kubar. Perubahan peserta melawan arus ini, menyusul aksi protes dari peserta tahun lalu. Peserta yang mendekati garis finis kerap menjadi persoalan karena mengikuti arus. Jika peserta melawan arus akan mudah dilihat peserta mana yang lebih dulu masuk garis finis. Untuk diketahui, pada hari terakhir lomba kemarin, masyarakat yang menyaksikan lomba dayung perahu naga dihibur dengan naik pinang ayu atau panjat pinang. Ismail Thomas dan Ketua Fraksi Golkar DPRD Kubar Asnawie Muhammad menyumbang hadiah panjat pinang.

Diperbaiki, Puluhan Warga Borong BarangTanggal Tulis: 12 Agustus 2013

SENDAWAR - Sikap tanggap dilakukan PT Teguh Sinar Abadi (TSA), memperbaiki sejumlah titik badan jalan akses sepanjang 9 kilometer, menghubungkan jalan hauling ke Kampung Muara Beloan, Kecamatan Muara Pahu, Selasa (6/8) kemarin. Tak pelak, kondisi jalan yang relatif baik dimanfaatkan warga membeli barang menghadapi Lebaran, di pasar Kecamatan Melak dan Barong Tongkok. Banyak warga menggunakan kendaraan roda dua berbelanja ke pasar Melak dan Barong Tongkok untuk Idulfitri, kata Edi, warga Kampung Muara Beloan kepada harian ini. Diwartakan kemarin, jalan akses sepanjang 9 kilometer menghubungkan jalan hauling PT TSA ke Kampung Muara Beloan, Kecamatan Muara Pahu rusak. Jika hujan, jalan seperti kubangan. Wabup Kubar Didik Effendi yang berkunjung ke Muara Beloan telah meminta manajemen PT TSA memperbaiki. Ruas jalan utama diperlukan sebelum Lebaran untuk membeli kebutuhan pokok menghadapi Lebaran. Kalau jalan rusak begini, warga tidak bisa berbelanja ke Melak. Kami mohon Pak Wabup membantu memperbaiki jalan tersebut, harap Yarkani Petinggi Muara Beloan. Terpisah, perwakilan PT TSA Abdul Aziz mengatakan, perbaikan badan jalan akses yang rusak langsung diperbaiki dengan menurunkan sejumlah alat berat. Setelah Lebaran kami kembali memperbaiki sejumlah titik yang rusak, ucapnya.