analisis kritis jurnal
DESCRIPTION
JurnalTRANSCRIPT
![Page 1: Analisis Kritis Jurnal](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082409/563dbbaa550346aa9aaf3194/html5/thumbnails/1.jpg)
ANALISIS KRITIS JURNALDisampaikan untuk memenuhi tugas mata kuliah
Metodologi Penelitian KuantitatifDosen Pembimbing:
Prof. Dra. Herawati Susilo, M.Sc., Ph.DDr. Hadi Suwono, M. Si
Oleh:Edi Sulistiyono
NIM. 140341868010
Judul : Pengaruh Penggunaan Modul Hasil Penelitian Bentos Pada Pokok Bahasan Pencemaran Lingkungan Terhadap Keterampilan Proses Sains Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Mojolaban Tahun Pelajaran 2011/2012
1. BibliografiWibowo, PH. 2012. Pengaruh Penggunaan Modul Hasil Penelitian Bentos
Pada Pokok Bahasan Pencemaran Lingkungan Terhadap Keterampilan Proses Sains Siswa Kelas X Sma Negeri 1 Mojolaban Tahun Pelajaran 2011/2012. Jurnal Pendidikan Biologi tidak dipublikasikan. Surakarta : Universitas Sebelas Maret.
2. Tujuan Penulis :
Untuk mengetahui pengaruh penggunaan modul hasil penelitian bentos pada pokok bahasan pencemaran lingkungan terhadap keterampilan proses sains siswa kelas X SMA Negeri 1 Mojolaban tahun pelajaran 2011/2012.
3. Fakta-fakta Pentinga. Perkembangan ilmu pengetahuan berlangsung semakin cepat seriring
dengan perkembangan teknologi, sehingga tidak mungkin lagi guru hanya mengajarkan semua fakta dan konsep kepada siswa.
b. Menurut teori psikologi, anak akan mudah memahami suatu konsep yang rumit dan abstrak jika diiringi dengan contoh yang konkret dan diaplikasikan secara langsung.
c. Untuk menciptakan pembelajaran yang bermakna yang mengutamakan keaktifan siswa yaitu dengan menggunakan modul pembelajaran (Nasution:2005)
d. Siswa mempunyai kemampuan untuk bekerja sendiri dan berani bertanggung jawab atas tindaknnya (Mulyasa:2006)
e. Proses pembelajaran di sekolah masih menggunakan metode konvensional yaitu ceramah dan sedikit tanya jawab, menghafal dan mencatat.
![Page 2: Analisis Kritis Jurnal](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082409/563dbbaa550346aa9aaf3194/html5/thumbnails/2.jpg)
f. Kurangnya interaksi siswa dengan media pembelajaran, sehingga perkembangan psikomotor dan afektif siswa terhambat
g. Perkembangan keterampilan sains siswa tidak berkembang.
4. Pertanyaan-pertanyaan a. Apa faktor penyebab siswa kurang bersemangat dalam pembelajaran di
kelas ? Guru masih menggunakan metode konvensional dalam pembelajaran
di kelas Belum ada penggunaan media pembelajaran yang menarik
b. Apakah keunggulan dari penggunaan modul dalam pembelajaran di kelas ? Mampu mendorong siswa dalam menemukan konsep-konsep yang
diberikan oleh guru Mampu meningkatkan keinginan membaca, melaksanakan
keterampilan proses, dan mengkomunikasikan hasil percobaan di kelas
5. Konsep Pentinga. Penggunaan media pembelajaran, misalnya modul pembelajaran mampu
meningkatkan kemampuan keterampilan proses pada siswa SMA Negeri 1 Mojolaban
6. Refleksi diria. Penggunaan strategi dan metode pembelajaran sangat diperlukan dalam
peningkatan potensi siswab. Penggunaan media pembelajaran sains berupa modul sangat membantu
siswa dalam mengembangkan kemampuan membaca, menganalisis, mengaplikasikan, dan mengkomunikasikan hasil dalam pembelajaran sains.