analisis kredit kepemilikan rumah (kpr) dengan akad...

86
ii ANALISIS KREDIT KEPEMILIKAN RUMAH (KPR) DENGAN AKAD PEMBIAYAAN MURABAHAH DI BANK MUAMALAT KANTOR CABANG PEMBANTU MAGELANG TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Ahli Madya Ekonomi Syari’ah (A.Md.E.Sy) DISUSUN OLEH DIMAS SETIA PRAYOGO NIM : 201-13-018 JURUSAN PERBANKAN SYARIAH/EKONOMI SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA 2016

Upload: others

Post on 03-Jan-2020

8 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISIS KREDIT KEPEMILIKAN RUMAH (KPR) DENGAN AKAD …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/988/1/Dimas Setia... · 2016-10-06 · ii ii ANALISIS KREDIT KEPEMILIKAN RUMAH (KPR)

ii

ii

ANALISIS KREDIT KEPEMILIKAN RUMAH (KPR) DENGAN AKAD

PEMBIAYAAN MURABAHAH DI BANK MUAMALAT KANTOR

CABANG PEMBANTU MAGELANG

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh

Gelar Ahli Madya Ekonomi Syari’ah (A.Md.E.Sy)

DISUSUN OLEH

DIMAS SETIA PRAYOGO

NIM : 201-13-018

JURUSAN PERBANKAN SYARIAH/EKONOMI SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)

SALATIGA

2016

Page 2: ANALISIS KREDIT KEPEMILIKAN RUMAH (KPR) DENGAN AKAD …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/988/1/Dimas Setia... · 2016-10-06 · ii ii ANALISIS KREDIT KEPEMILIKAN RUMAH (KPR)

1

ANALISIS KREDIT KEPEMILIKAN RUMAH (KPR) DENGAN AKAD

PEMBIAYAAN MURABAHAH DI BANK MUAMALAT KANTOR

CABANG PEMBANTU MAGELANG

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh

Gelar Ahli Madya Ekonomi Syari’ah (A.Md.E.Sy)

DISUSUN OLEH

DIMAS SETIA PRAYOGO

NIM : 201-13-018

JURUSAN PERBANKAN SYARIAH/EKONOMI SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)

SALATIGA

2016

Page 3: ANALISIS KREDIT KEPEMILIKAN RUMAH (KPR) DENGAN AKAD …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/988/1/Dimas Setia... · 2016-10-06 · ii ii ANALISIS KREDIT KEPEMILIKAN RUMAH (KPR)

iv

iv

Page 4: ANALISIS KREDIT KEPEMILIKAN RUMAH (KPR) DENGAN AKAD …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/988/1/Dimas Setia... · 2016-10-06 · ii ii ANALISIS KREDIT KEPEMILIKAN RUMAH (KPR)

v

v

Page 5: ANALISIS KREDIT KEPEMILIKAN RUMAH (KPR) DENGAN AKAD …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/988/1/Dimas Setia... · 2016-10-06 · ii ii ANALISIS KREDIT KEPEMILIKAN RUMAH (KPR)

vi

vi

Page 6: ANALISIS KREDIT KEPEMILIKAN RUMAH (KPR) DENGAN AKAD …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/988/1/Dimas Setia... · 2016-10-06 · ii ii ANALISIS KREDIT KEPEMILIKAN RUMAH (KPR)

vii

vii

MOTTO

Kesabaran itu dapat menolong segala pekerjaan

Dia yang tahu, tidak bicara. Dia yang bicara tidak tahu

Tiada doa yang lebih indah selain doa tugas akhir ini cepat selesai

Saya datang, saya bimbingan, saya ujian, saya revisi dan saya menang

Page 7: ANALISIS KREDIT KEPEMILIKAN RUMAH (KPR) DENGAN AKAD …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/988/1/Dimas Setia... · 2016-10-06 · ii ii ANALISIS KREDIT KEPEMILIKAN RUMAH (KPR)

viii

viii

PERSEMBAHAN

Tugas akhir ini penulis persembahkan untuk :

1. Allah SWT. atas segala nikmat, rahmat dan hidayah-Nya kepada penulis

sehingga dapat menyelesaikan tugas akhir Ini.

2. Ibu dan Bapakku tersayang yang senantiasa memberikan doanya dan selalu

memberikan dorongan motivasi dan perhatiannya.

3. Kakak perempuanku yang selalu menolongku ketika aku susah.

4. Saudara-saudaraku yang selalu memberi semangat untuk menyelesaikan tugas

akhir ini.

5. Dosen-dosen dan para staf DIII Perbankan Syariah

6. Teman-teman seperjuangan DIII Perbankan Syariah Angkatan 2013 yang telah

bersama berjuang selama ini.

7. Almamaterku IAIN Salatiga.

Page 8: ANALISIS KREDIT KEPEMILIKAN RUMAH (KPR) DENGAN AKAD …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/988/1/Dimas Setia... · 2016-10-06 · ii ii ANALISIS KREDIT KEPEMILIKAN RUMAH (KPR)

ix

ix

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Skema Murabahah ................................................................... 32

Page 9: ANALISIS KREDIT KEPEMILIKAN RUMAH (KPR) DENGAN AKAD …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/988/1/Dimas Setia... · 2016-10-06 · ii ii ANALISIS KREDIT KEPEMILIKAN RUMAH (KPR)

x

x

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Jenis Dokumen Persyaratan ........................................................ 5

Page 10: ANALISIS KREDIT KEPEMILIKAN RUMAH (KPR) DENGAN AKAD …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/988/1/Dimas Setia... · 2016-10-06 · ii ii ANALISIS KREDIT KEPEMILIKAN RUMAH (KPR)

xi

xi

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam yang tiada pernah terjaga baik

malam maupun siang, curahan rahmat, karunia dan keberkahan terlimpahkan

kepada hambanya yang selalu berfikir memohon ampunan serta syafa‟at dihari

akhir.

Shalawat serta salam tak lupa kita curahkan kepada junjungan kita Nabi

Besar Nabi Muhammad SAW, yang telah membawa kita dari zaman kegelapan

menuju zama terang benderang yakni agama Islam. Amin.

Dalam penulisan Tugas Akhir ini banyak pihak yang telah membantu dan

memberikan bimbingan, maka selayaknya peneliti mengucapkan banyak terima

kasih kepada :

1. Bapak Dr. Rahmat Hariyadi, M.Pd selaku Rektor IAIN Salatiga beserta

wakil-wakilnya.

2. Bapak Dr. Anton Bawono M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Islam.

3. Bapak Drs. Alfred L., M.Si selaku Ketua Jurusan D III Perbankan Syariah.

4. Bapak Faqih Nabhan, M.M selaku dosen pembimbing yang telah

membimbing dan memberikan pengarahan dalam menyelesaikan Tugas

Akhir ini.

5. Ibu Sri EndahWidayati selaku Sub Branch Manager Bank Muamalat

Kantor Cabang Pembantu Salatiga.

Page 11: ANALISIS KREDIT KEPEMILIKAN RUMAH (KPR) DENGAN AKAD …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/988/1/Dimas Setia... · 2016-10-06 · ii ii ANALISIS KREDIT KEPEMILIKAN RUMAH (KPR)

xii

xii

6. Seluruh dosen dan staf D III Perbankan Syariah IAIN Salatiga yang telah

memberikan ilmu pengetahuan sebagai penulisan tugas akhir ini.

7. Ayah dan Ibu dan kakak perempuan ku yang selalu mendoakan saya agar

menjadi manusia yang berguna, sabar, serta menjadi sosok yang selalu

mengerti akan semua keadaan yang sedang terjadi, pengorbanan ayah dan

ibu tidak pernah terhingga dan selalu memberikan yang terbaik bagi saya

dengan segenap cinta dan kasih sayang, sehingga saya bisa menyelesaikan

segala tugas dan tanggung jawab terhadap diri sendiri.

8. Keluarga besar H. Bambang Yahya yang selalu membantu dan memberi

semangat kepada penulis agar dapat menyelesaikan tugas akhir ini dengan

tepat waktu.

9. Sahabat, teman, saudara saya yang tercinta yang selalu memberi semangat

untuk saya menyelesaikan tugas akhir ini dengan baik. Dan selalu

mengingatkan untuk tidak lupa dengan Tuhan yang Maha Esa walaupun

sedang dalam keadaan susah maupun senang dan selalu mengingatkan

untuk selalu beribadah dan berdoa agar diberi kemudahan dalam

mengerjakan tugas akhir ini.

10. Teman-teman D III Perbankan Syariah angkatan 2013

11. Serta semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan

Tugas Akhir ini.

Dalam penulisan Tugas Akhir ini penulis menyadari bahwa tidak ada sesuatu

apapun yang sempurna kecuali Allah SWT oleh karena itu, dengan senang hati

penulis menerima kritik dan saran yang bersifat membangun. Semoga Tugas

Page 12: ANALISIS KREDIT KEPEMILIKAN RUMAH (KPR) DENGAN AKAD …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/988/1/Dimas Setia... · 2016-10-06 · ii ii ANALISIS KREDIT KEPEMILIKAN RUMAH (KPR)

xiii

xiii

Akhir ini dapat bermanfaat bagi penulis pada khususnya dan bagi pembaca

pada umumnya.

Salatiga, Agustus 2016

Penulis

Dimas Setia Prayogo

Page 13: ANALISIS KREDIT KEPEMILIKAN RUMAH (KPR) DENGAN AKAD …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/988/1/Dimas Setia... · 2016-10-06 · ii ii ANALISIS KREDIT KEPEMILIKAN RUMAH (KPR)

xiv

xiv

ABSTRAK

Setia Prayogo, Dimas. 2016. Analisis Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Dengan

Akad Pembiayaan Murabahah di Bank Mumalat Kantor Cabang

Pembantu Magelang. Tugas Akhir. Jurusan D III Perbankan Syariah.

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam. Institut Agama Islam Negeri

(IAIN) Salatiga. Pembimbing Dr. Faqih Nabhan, M.M.

Memiliki rumah sendiri adalah idaman semua orang, bahkan menjadi

kebutuhan pokok manusia yang harus dipenuhi. Dari hal tersebut, bank syariah

menyediakan bentuk pembiayaan berupa Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang

bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan dan bebas dari bunga. Dalam memberikan

pembiayaan Bank Muamalat menggunakan akad murabahah yang terdapat pada

produk KPR iB Muamalat.

Tujuan penelitian ini yang pertama adalah untuk mengetahui pelaksanaan

pembiayaan KPR dengan akad murabahah di Bank Muamalat Kantor Cabang

Pembantu Magelang yang terdapat pada produk iB Muamalat. Kedua, untuk

mengetahui langkah penyelesaian jika terjadi pembiayaan bermasalah.

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Data yang

digunakan adalah data primer dan sekunder. Data primer dan sekunder didapat

dari hasil observasi, wawancara, dokumentasi, studi lapangan, dan dari literatur

yang ada.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam pelaksanaan pemberian

pembiayaannya, bank berhak menerima atau menolak pembiayaan yang diajukan

calon nasabah. Layak atau tidak layaknya calon nasabah untuk mendapatkan

pembiayaan tersebut tergantung pada penilaian bank. Non litigasi dan litigasi

merupakan langkah dalam menyelesaikan pembiayaan bermasalah di Bank

Muamalat Cabang Pembantu Magelang.

Kata kunci : Pembiayaan KPR Murabahah, Pelaksanaan, penyelesaian

pembiayaan bermasalah.

Page 14: ANALISIS KREDIT KEPEMILIKAN RUMAH (KPR) DENGAN AKAD …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/988/1/Dimas Setia... · 2016-10-06 · ii ii ANALISIS KREDIT KEPEMILIKAN RUMAH (KPR)

1

1

DAFTAR ISI

HALAMAN COVER .................................................................................. i

HALAMAN JUDUL ................................................................................... ii

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ......................................... iii

HALAMAN PENGESAHAN ..................................................................... iv

HALAMAN PERNYATAAN .................................................................... v

HALAMAN MOTTO ................................................................................. vi

HALAMAN PERSEMBAHAN.................................................................. vii

KATA PENGANTAR ................................................................................ viii

ABSTRAK .................................................................................................. xi

DAFTAR ISI ............................................................................................... xii

DAFTAR GAMBAR .................................................................................. xiv

DAFTAR TABEL ....................................................................................... xv

BAB I PENDAHULUAN

A.Latar belakang ....................................................................... 1

B.Rumusan masalah .................................................................. 4

C.Tujuan .................................................................................... 5

D.Manfaat............................................................................ 5

Page 15: ANALISIS KREDIT KEPEMILIKAN RUMAH (KPR) DENGAN AKAD …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/988/1/Dimas Setia... · 2016-10-06 · ii ii ANALISIS KREDIT KEPEMILIKAN RUMAH (KPR)

1

E.Metode penelitian .................................................................. 6

F.Sistematika penulisan............................................................. 10

BAB II LANDASAN TEORI

A.Telaah pustaka ....................................................................... 12

B.Kerangka teoritik ................................................................... 14

BAB III GAMBARAN OBJEK

A.Gambaran umum Bank Muamalat ........................................ 33

B.Identitas perusahaan .............................................................. 36

C.Visi dan misi perusahaan ....................................................... 36

D.Budaya perusahaan ................................................................ 37

E.Struktur organisasi Bank Muamalat Capem Magelang ......... 39

F.Produk dan layanan Bank Muamalat ..................................... 44

BAB IV ANALISIS DATA

A.Pelaksanaan pembiayaan KPR iB Muamalat ........................ 53

B.Penyelesaian masalah terjadi pembiayaan macet .................. 64

BAB V PENUTUP

A.Kesimpulan ............................................................................ 68

B.Saran ...................................................................................... 69

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 16: ANALISIS KREDIT KEPEMILIKAN RUMAH (KPR) DENGAN AKAD …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/988/1/Dimas Setia... · 2016-10-06 · ii ii ANALISIS KREDIT KEPEMILIKAN RUMAH (KPR)

1

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sejarah perkembangan industri perbankan syariah di Indonesia di

awali dari aspirasi masyarakat Indonesia yang mayoritas penduduknya

beragama Islam untuk memiliki sebuah alternatif sistem perbankan yang

Islami. Perkembangan perbankan di Indonesia terus mengalami kenaikan

yang signifikan. Hal ini di tandai dengan berdirinya PT. Bank Muamalat

Indonesia, Tbk di Hotel Wahid Jaya berdasarkan Akte Notaris Yudo

Paripurno, S.H. dengan izin Menteri kehakiman Nomor C2.2413.T.01.01

Tanggal 21 Maret 1992/Berita Negara Republik Indonesia Tanggal 28

April 1992 Nomor 34, berdasarkan UU perbankan no.7 tahun 1992 dan PP

RI tahun 1992 tentang bank berdasarkan prinsip bagi hasil yang kemudian

dijabarkan dalam Surat Edaran BI No.25/4/BPPP.

Mengacu pada hukum Islam dan pemahamannya tentang

keharaman riba menjadikan lembaga keuangan syariah menjadi solusi

yang selama ini ditunggu dalam mengelola keuangan umat. Suatu kondisi

yang mencerminkan kemauan serta keinginan dan kesadaran umat untuk

“berhijrah” dalam pengelolaan keuangan yang merupakan pangsa pasar

strategis hal ini ditandai dengan berdirinya bank-bank konvensional yang

membuka unit-unit pelayanan syariah atau mengkonversi sistem mereka

kedalam syariah.

Page 17: ANALISIS KREDIT KEPEMILIKAN RUMAH (KPR) DENGAN AKAD …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/988/1/Dimas Setia... · 2016-10-06 · ii ii ANALISIS KREDIT KEPEMILIKAN RUMAH (KPR)

2

2

Para praktisi perbankan mengetahui bahwa perbankan syariah

memiliki produk-produk yang cukup bervariatif jika dibandingkan dengan

bank-bank konvensional yang produk mereka hanya berfokus kepada

tabungan, deposito, penyaluran dana secara kredit, bank syariah memiliki

produk yang beraneka ragam. Seperti mudharabah, musyarakah, ijarah dan

lain-lain.

Dalam menjalankan produk kredit kepemilikan rumah (KPR) bank

syariah menggabungkan dan menggali skim-skim transaksi yang

diperbolehkan dalam Islam dengan operasional perbankan konvensional.

Adapun skim-skim yang banyak digunakan oleh perbankan syariah di

Indonesia dalam menjalankan produk pembiayaan kredit kepemilikan

rumah (KPR) adalah skim murabahah, istisna‟ dan ijarah, khususnya

ijarah muntahiyah bi tamlik (IMBT).

PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk Kantor Cabang Pembantu

Magelang merupakan salah satu bank syariah di Indonesia yang

menjalankan konsep murabahah yaitu akad jual beli barang dengan

menyatakan harga perolehan dan keuntungan (margin) yang disepakati

oleh penjual dan pembeli. Bank Muamalat Kantor Cabang Pembantu

Magelang memberikan pelayanan pembiayaan murabahah kepada

nasabahnya yang berupa investasi, pembiayaan modal kerja, dan

pembiayaan konsumtif. Salah satu pembiayaan konsumtif Bank Muamalat

Kantor Cabang Pembantu Magelang adalah untuk kredit kepemilikan

rumah (KPR) berupa pemilikan rumah, baik membuat sendiri atau bekas,

Page 18: ANALISIS KREDIT KEPEMILIKAN RUMAH (KPR) DENGAN AKAD …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/988/1/Dimas Setia... · 2016-10-06 · ii ii ANALISIS KREDIT KEPEMILIKAN RUMAH (KPR)

3

kavling atau renovasi rumah yang lebih adil. KPR iB Muamalat

merupakan produk pembiayaan yang menggunakan akad murabahah di

Bank Muamalat. Yang membedakan dari bank konvensional adalah

selama masa pembiayaan, besarnya angsuran tetap dan tidak berubah

sampai lunas. Hal ini yang dirasa sangat membantu untuk kebutuhan

nasabah dan tidak memberatkan mereka. Bank Muamalat Kantor Cabang

Pembantu Magelang memberikat pembiayaan dalam bentuk pembayaran

secara kredit atau cicilan dan mempunyai beberapa sistem prosedur dan

persyaratan yang harus dipenuhi oleh calon penerima pembiayaan.

Ba‟i al-murabahah adalah jual beli barang pada harga asal yang

ditambah dengan keuntungan yang disepakati. Dalam transaksi ini, penjual

harus memberitahukan kepada pembeli tentang harga pokok barang yang

menjadi objek jual beli. Ba‟i al-murabahah dapat diterapkan pada

pembiayaan secara pesanan. Penjual tidak akan melakukan pengadaan

barang selama tidak ada pesanan dari calon pembeli (Ridwan, 2007 : 79).

Dasar hukum jual beli terdapat pada surat An-Nisa ayat 29

yang artinya: “ Hai orang-orang yang beriman, jangan kamu

memakan harta sesamamu dengan batil, kecuali dengan jalan perniagaan

yang berlaku suka sama suka diantara kamu. Dan janganlah kamu

Page 19: ANALISIS KREDIT KEPEMILIKAN RUMAH (KPR) DENGAN AKAD …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/988/1/Dimas Setia... · 2016-10-06 · ii ii ANALISIS KREDIT KEPEMILIKAN RUMAH (KPR)

4

membunuh dirimu sendiri, sesungguhnya Allah Maha Penyanyang

Kepadamu”

Tujuan dan maksud dengan adanya produk pembiayaan KPR iB

Muamalat ini salah satunya yaitu memberikan pemahaman kepada calon

nasabah atas fasilitas-fasilitas dan pelaksanaan pembiayaan KPR iB

Muamalat yang menggunakan akad pembiayaan murabahah. Produk

pembiayaan KPR iB Muamalat ini diharapkan akan menjadi salah satu

produk pembiayaan konsumtif yang mampu memenuhi kebutuhan

masyarakat sekaligus meningkatkan pertumbuhan Bank Muamalat secara

signifikan.

Dari tujuan dan pemaparan latar belakang diatas maka penulis

mengambil judul Analisis Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Dengan

Akad Pembiayaan Murabahah di Bank Muamalat Kantor Cabang

Pembantu Magelang.

B. Rumusan Masalah

Dari latar belakang diatas maka penulis mengambil suatu poko

permasalahan yaitu :

1. Bagaimana analisis pelaksanaan pembiayaan akad murabahah di

dalam KPR pada Bank Muamalat Kantor Cabang Pembantu

Magelang?

2. Bagaimanakah langkah penyelesaian jika terjadi pembiayaan

bermasalah di Bank Muamalat Kantor Cabang Pembantu

Magelang?

Page 20: ANALISIS KREDIT KEPEMILIKAN RUMAH (KPR) DENGAN AKAD …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/988/1/Dimas Setia... · 2016-10-06 · ii ii ANALISIS KREDIT KEPEMILIKAN RUMAH (KPR)

5

C. Tujuan Penelitian

Setiap kegiatan yang dilakukan oleh manusia dengan sebuah

perencanaan kerja sudah dapat dipastikan memiliki tujuan sebagai cita-

cita kegiatan tersebut, termasuk dalam penelitian tugas akhir. Adapun

tujuan dari penelitian ini sebagai berikut :

a. Untuk mengetahui pelaksanaan kredit kepemilikan rumah (KPR)

dengan akad murabahah pada Bank Muamalat Kantor Cabang

Pembantu Magelang.

b. Untuk mengetahui langkah penyelesaian jika terjadi pembiayan

bermasalah.

D. Manfaat Penulisan

Manfaat dari penulisan tugas akhir ini adalah :

a. Bagi penulis

1. Untuk menambah wawasan dan mengetahui tentang perbankan

syariah di indonesia terutama tentang kredit pemilikan rumah

(KPR) dengan akad pembiayaan murabahah.

2. Untuk melengkapi dan syarat kelulusan DIII Perbankan

Syariah.

b. Bagi IAIN Salatiga

1. Dapat menambah referensi penulis yang akan datang dan

memberikan kontribusi praktis mengenai operasional Bank

Muamalat terutama mengenai kredit pemilikan rumah dengan

akad pembiayaan murabahah.

Page 21: ANALISIS KREDIT KEPEMILIKAN RUMAH (KPR) DENGAN AKAD …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/988/1/Dimas Setia... · 2016-10-06 · ii ii ANALISIS KREDIT KEPEMILIKAN RUMAH (KPR)

6

2. meningkatkan kerjasama antara lembaga IAIN Salatiga dengan

lembaga keuangan tersebut.

c. Bagi Bank Muamalat Capem Magelang

1. Membantu memasarkan produk-produk Bank Muamalat

Capem Magelang.

2. Hasil ini dapat dijadikan oleh Bank Syariah lain sebagai studi

perbandingan dan upaya mengembangkan produknya.

3. Untuk menambah jaringan kerjasama dengan pihak lain seperti

IAIN Salatiga.

E. Metode Penelitian

Metodologi dalam tugas akhir ini dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Jenis penelitian

Dalam penelitian tugas akhir ini, penulis menggunakan

jenis penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalah tata cara

penelitian yang menghasilkan data deskriptif. Yaitu apa yang

dinyatakan oleh responden secara tertulis atau lisan dan perilaku

nyata. Yang diteliti dan dipelajari adalah objek penelitian yang

utuh, sepanjang hal tersebut mengenai manusia atau sejarah

kehidupan manusia. Peneliti menggunakan data yang kualitatif

untuk mengetahui bagaimana kualitas pelayanan yang diberikan

bank syariah kepada para nasabah.

Page 22: ANALISIS KREDIT KEPEMILIKAN RUMAH (KPR) DENGAN AKAD …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/988/1/Dimas Setia... · 2016-10-06 · ii ii ANALISIS KREDIT KEPEMILIKAN RUMAH (KPR)

7

2. Tempat penelitian

Penelitian ini dilakukan di Bank Muamalat Kantor Cabang

Pembantu Magelang Jl. Jend A Yani No. 02A.

3. Sumber Data

a. Data primer

Data primer adalah data yang diperoleh peneliti dari sumber

asli. Dalam hal ini, maka proses pengumpulan datanya perlu

dilakukan dengan memperhatikan siapa sumber utama yang akan

dijadikan objek penelitian. Data yang digunakan dalam penelitian

ini adalah data yang diperoleh dari Bank Muamalat Kantor Cabang

Pembantu Magelang. Data primer penelitian ini juga didapat dari

hasil wawancara langsung dengan Ibu Marsela Tusinta selaku

Marketing Financing, Ibu Ayu Destya selaku Marketing Funding,

dan Bapak Luxman Haris selaku Customer Service Bank Muamalat

Kantor Cabang Pembantu Magelang.

b. Data sekunder

Data Sekunder adalah data yang mencakup buku-buku,

hasil penelitian dan seterusnya. Atau data yang mendukung

pembahasan. Yaitu data yang digunakan untuk melengkapi data

pokok perolehan dari keperpustakaan Bank Muamalat Indonesia

Cabang Pembantu Magelang, yang berisi mengenai sejarah dan

perkembangan Bank Muamalat, jenis-jenis produk yang

Page 23: ANALISIS KREDIT KEPEMILIKAN RUMAH (KPR) DENGAN AKAD …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/988/1/Dimas Setia... · 2016-10-06 · ii ii ANALISIS KREDIT KEPEMILIKAN RUMAH (KPR)

8

ditawarkan, visi misi perusahaan, struktur organisasi dan pelayan

pembiayaan.

Sumber lain, data sekunder adalah sumber-sumber yang

menjadi bahan penunjang dan melengkapi dalam suatu analisis,

selanjutnya data ini disebut juga data tidak langsung. Dalam hal

ini penulis melakukan penelitian dengan cara mengkaji literatur-

literatur yang relevan yang berkaitan dengan objek penelitian.

4. Metode pengumpulan data

a. Wawancara

Soehartono (2006:67), wawancara adalah pengumpulan

data dengan mengajukan pertanyaan secara langsung kepada

responden oleh peneliti atau pewawancara dan jawaban-

jawaban responden dicatat atau direkam dengan alat perekam.

Dalam wawancara ini penulis mengajukan pertanyaan secara

langsung oleh salah satu karyawan di Bank Muamalat Capem

Magelang untuk menjawab rumusan masalah yang telah dibuat.

Teknik wawancara (interview) adalah teknik pencarian

informasi atau data mendalam yang diajukan kepada responden

informan dalam bentuk pertanyan setelah teknik angket dalam

bentuk pertanyaan lisan, Hikmat (2001:79).

Page 24: ANALISIS KREDIT KEPEMILIKAN RUMAH (KPR) DENGAN AKAD …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/988/1/Dimas Setia... · 2016-10-06 · ii ii ANALISIS KREDIT KEPEMILIKAN RUMAH (KPR)

9

b. Observasi

Observasi atau pengamatan adalah setiap kegiatan untuk

melakukan pengukuran, dalam arti sempit pengamatan yang

dilakukan dengan menggunakan panca indera yang tidak

mengajukan pertanyaan-pertanyaan, Soehartono (2002:69).

Penulis secara langsung melakukan observasi selama kegiatan

magang di Bank Muamalat Kantor Cabang Pembantu

Magelang.

c. Dokumentasi

Teknik dokumentasi yaitu penelusuran dan perolehan data

yang diperlukan melalui data yang telah tersedia. Biasanya

berupa data statistik, agenda kegiatan, produk keputusan atau

kebijakan, sejarah, dan hal lainnya yang berkaitan dengan

penelitian. Kelebihan teknik dokumentasi ini adalah karena

tersedia, siap pakai serta hemat biaya dan tenaga kerja,

Meleong (1996:91).

Menurut (Sugiyono, 2013:240) dokumen merupakan

catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen bisa berbentuk

gambar, tulisan atau karya-karya monumental dari seseorang.

Dokumen yang berbentuk tulisan misalnya catatan harian,

sejarah kehidupan (life histories), biografi, peraturan,

kebijakan. Dokumen yang berbentuk gambar misalnya foto,

gambar hidup, sketsa, dan lain-lain. Dokumen yang berbentuk

Page 25: ANALISIS KREDIT KEPEMILIKAN RUMAH (KPR) DENGAN AKAD …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/988/1/Dimas Setia... · 2016-10-06 · ii ii ANALISIS KREDIT KEPEMILIKAN RUMAH (KPR)

10

karya misalnya karya seni, yang dapat berupa gambar, patung

film dan lain-lain. Studi dokumen merupakan pelengkap dari

penggunaan metode observasi dan wawancara dalam penelitian

kualitatif.

F. Sitematika Penulisan

Merujuk pada semua tulisan dan metode yang digunakan serta

dalam rangka memudahkan tugas akhir, maka pembahasan dibagi menjadi

5 (lima) bab yang disusun sebagai berikut:

BAB I : Pendahuluan

Pada bab ini menjelaskan tentang latar belakang

masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat

penelitian, metode penelitian, serta sistematika penelitian.

BAB II : Landasan Teori

Pada bab ini menjelaskan telaah pustaka dan

kerangka teori. Telaah pustaka mencakup beberapa judul

penelitian yang hampir sama dengan judul penelitian yang

akan penulis teliti.

BAB III : Gambaran Obyek

Pada bab ini menjelaskan tentang gambaran umum

Bank Muamalat Kantor Cabang Pembantu Magelang

berupa informasi mengenai sejarah berdirinya perusahaan,

identitas perusahaan, visi dan misi perusahaan, budaya

Page 26: ANALISIS KREDIT KEPEMILIKAN RUMAH (KPR) DENGAN AKAD …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/988/1/Dimas Setia... · 2016-10-06 · ii ii ANALISIS KREDIT KEPEMILIKAN RUMAH (KPR)

11

perusahaan, struktur organisasi dan deskripsi jabatan (Job

Description).

BAB IV : Hasil Penelitian Dan Pembahasan

Pada bab ini berisi tentang hasil penelitian yang

telah dilakukan dan pembahasan permasalahan yakni

mengenai kredit pemilikan rumah dengan akad pembiayaan

murabahah, analisa kelayakan pembiayaan dan langkah

yang diambil dalam menghadapi resiko terjadinya

pembiayaan bermasalah.

BAB V : Penutup

Bab kelima merupakan bab penutup yang memuat

kesimpulan dari semua pembahasan dan sekaligus jawaban

dari permasalahan yang dikaji dan saran yang ditujukan

untuk peneliti selanjutnya.

Page 27: ANALISIS KREDIT KEPEMILIKAN RUMAH (KPR) DENGAN AKAD …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/988/1/Dimas Setia... · 2016-10-06 · ii ii ANALISIS KREDIT KEPEMILIKAN RUMAH (KPR)

12

12

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Telaah Pustaka

Penelitian mengenai Kredit Pemilikan Rumah (KPR) belum

banyak ditemui, maka dengan ini penulis mengabungkan beberapa teori

dari buku ekonomi dan literatur ekonomi syariah sebagai acuan penulisan

tugas akhir ini.

Menurut Yeni Puspitasari dalam tugas akhirnya yang berjudul

“Penerapan Prinsip Murabahah dalam pembiayaan Kepemilikan Rumah

Syariah di Bank Mandiri Syariah Cabang Solo” menyatakan bahwa bank

syariah bukan sekedar lembaga keuangan yang bersifat sosial, namun bank

syariah juga sebagai bisnis dalam rangka memperbaiki perekonomian

perekonomian umat. Sesuai dengan hal tersebut maka dana yang

dikumpulkan dari masyarakat harus disalurkan dalam bentuk pinjaman

kepada masyarakat yang mebutuhkan.

Menurut Innayah dalam tugas akhirnya yang berjudul “Mekanisme

Pembiayaan KPR Non Subsidi Pada Bank BTN Cabang Solo” pembiayaan

KPR digolongkan menjadi dua yaitu pembiayaan KPR perorangan. Yang

dimaksud dengan pembiayaan KPR perorangan adalah pembiayaan akan

kepemilikan rumah yang dilakukan nasabah secara perorangan.

Pembiayaan KPR kolektif adalah pembiayaan atas kepemilikan rumah

yang dilakkan nasabah secara kolektif.

Page 28: ANALISIS KREDIT KEPEMILIKAN RUMAH (KPR) DENGAN AKAD …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/988/1/Dimas Setia... · 2016-10-06 · ii ii ANALISIS KREDIT KEPEMILIKAN RUMAH (KPR)

13

Pada skripsi yang berjudul “Implementasi Akad Murabahah dalam

Pembiayaan Pemilikan Rumah Bersubsidi Secara Syariah di Bank

Tabungan Negara Kantor Cabang Syariah Surakarta”, yang dibuat oleh

Abdul Aziz Hermawanto (2009), bagaimana implementasi akad

murabahah, problematika-problematika dan solusi problematika dalam

pembiayaan pemilikan rumah bersubsidi secara syariah di Bank Tabungan

Negara Kantor Cabang Syariah Surakarta.

Menurut Taftazani (2004) dalam penelitiannya di Bank Syariah

Mandiri Cabang Klaten yang berjudul “ Sistem dan Mekanisme

Pembiayaan Murabahah dalam Prespektif Sistem Ekonomi Islam”.

Berkesimpulan bahwa bank syariah menggunakan pembiayaan dengan

prinsip jual-beli yang memperoleh keuntungan sesuai dengan yang

disepakati dan harus ada akad yaitu pengikat atau perjanjian.

Menurut Mia Septiana Zaeni (2009) dalam Penelitiannya di Bank

Muamalat Indonesia Cabang Solo yang berjudul “Prinsip Kehati-hatian

dalam Pemberian Pembiayaan Murabahah pada Bank Muamalat

Indonesia Cabang Solo”. Mengambil kesimpulan bahwa dalam pemberian

pembiayaan murabahah, pihak Bank Muamalat Indonesia menerapkan

prinsip kehati-hatian melalui: pertama, adalah adanya pengawasan secara

preventif dan pengawasan secara represif. Pengawasan terhadap

pembiayaan murabah dengan tujuan konsumtif biasanya hanya diterapkan

prinsip pengawasan secara preventif yaitu melalui analisa yang mendalam

terhadap 5C, yaitu watak, modal, kemampuan dalam hal pelunasan

Page 29: ANALISIS KREDIT KEPEMILIKAN RUMAH (KPR) DENGAN AKAD …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/988/1/Dimas Setia... · 2016-10-06 · ii ii ANALISIS KREDIT KEPEMILIKAN RUMAH (KPR)

14

pembiayaan, kondisi ekonomi dari usaha yang digunakan sebagai sumber

pelunasan dan terakhir adanya jaminan yang diberikan nasabah benar-

benar akan melunasi pembiayaan.

Adiwarman A. Karim dalam bukunya yang berjudul “ Ekonomi

Islam Suatu Kajian Kontemporer”. Murabahah dibedakan menjadi dua,

yaitu murabahah financing dan bai‟ bitsaman ajil financing. Bank

Muamalat pun mengambil istilah ini untuk nama produk pembiayaannya.

Produk pembiayaan murabahah didefinisikan sebagai kredit modal kerja

yang dapat terus bergulir. Bila seseorang mengambil produk ini, ia hanya

membayar cicilan keuntungannya setiap bulan dan baru membayar harga

beli bank pada saat pelunasan, sedangkan produk pembiayaan bai‟

bitsaman ajil untuk membedakan kegunaannya didefinisikan sebagai

kredit investasi yang cicilan keuntungan dan cicilan harga beli banknya

harus dibayar setiap bulan.

Jadi penelitian yang saat ini diambil oleh penulis mengenai “

Analisis Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dengan Akad Pembiayaan

Murabahah di Bank Muamalat Kantor Cabang Pembantu Magelang”.

Belum pernah ada yang meneliti sebelumnya.

B. Kerangka Teoritik

1. Seputar Akad

a. Pengertian akad

Page 30: ANALISIS KREDIT KEPEMILIKAN RUMAH (KPR) DENGAN AKAD …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/988/1/Dimas Setia... · 2016-10-06 · ii ii ANALISIS KREDIT KEPEMILIKAN RUMAH (KPR)

15

Akad menurut bahasa berarti perikatan, perjanjian

(Burhanuddin Susanto, 2008 :223). Sedangkan secara terminologi,

pengertian akad adalah suatu perikatan yang ditetapkan dengan ijab

qabul berdasarkan ketentuan syara‟ yang menimbulkan akibat

hukum terhadap proyeknya.

b. Jenis-jenis akad

Dalam bukunya yang berjudul “Bank Syariah Teoritik,

Praktik, Kritik”, Ahmad Dahlan (2012), mengklasifikasikan akad

menjadi tiga macam yaitu :

1) „Aqd al-musammah

Yaitu akad bernama, atau akad yang diatur secara khusus

dalam fiqh dan diberi nama tertentu.

2) „Aqd ghair al-musammah

Yaitu akad yang tidak mendapat pengaturan khusus dalam

ketentuan fiqh dan tidak diberi nama tertentu karena akad

tersebut dibuat sesuai dengan kebutuhan para pihak sendiri

dalam rangka memenuhi hajat dan kepentingan bermuamalah.

3) Al „aqd al-murakabah

Al „aqd al-murakabah atau akad bertingkat atau hibryd

contract. Praktik „aqd al-murakabah berbeda dengan tawaran

dua akad untuk satu transaksi yang dilarang oleh fiqh. „aqd al-

murakabah dalam dunia perbankan banyak dipraktikkan pada

produk murabahah.

Page 31: ANALISIS KREDIT KEPEMILIKAN RUMAH (KPR) DENGAN AKAD …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/988/1/Dimas Setia... · 2016-10-06 · ii ii ANALISIS KREDIT KEPEMILIKAN RUMAH (KPR)

16

c. Tujuan akad

Tujuan akad yaitu :

1) Tamlik, contohnya jual-beli.

2) Perkongsian atau kerja sama antara beberapa pihak, contohnya

syrkah dan musyarakah.

3) Taitsiq, yaitu memperkokoh kepercayaan, contohnya rahn

(gadai syariah) dan kafalah.

4) Menyerahkan atau mewakilkan kekuasaan, contohnya wakalah

atau wasiat.

5) Mengadakan pemeliharaan, contohnya wadiah (titipan).

d. Syarat-syarat akad

Dalam pelaksanaanya, suatu akad harus memenuhi syarat-

syarat yang bertujuan untuk menentukan sah atau tidaknya sebuah

jual beli atau transaksi. Apabila tidak memenuhi syarat, maka suatu

akad menjadi batal. Berikut syarat-syarat agar suatu jual beli atau

transaksi menjadi sah

1) Adanya suatu akad atau perjanjian

Merupakan isi dan tujuan dari perjanjian. Dalam hal ini

harus ada persesuaian kehendak antara kedua belah pihak

berupa ijab atau penyerahan dan qabul yaitu menerima atau

kesediaan. Tidak adanya suatu unsur paksaan diantara kedua

belah pihak.

2) Adanya ijab qabul

Page 32: ANALISIS KREDIT KEPEMILIKAN RUMAH (KPR) DENGAN AKAD …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/988/1/Dimas Setia... · 2016-10-06 · ii ii ANALISIS KREDIT KEPEMILIKAN RUMAH (KPR)

17

Syarat ijab qabul menurut syara” :

a) Beriring-iringan antara ijab dan qabul

b) Sesuai antara ijab dan qabul

c) Tidak berta‟liq

d) Tidak dibatasi oleh waktu.

3) Objek transaksi

Objek transaksi suatu perjanjian harus memenuhi syarat-

syarat:

a) Barang apa saja yang dihalalkan.

b) Merupakan barang milik sendiri, jika barang merupakan

milik orang lain maka harus dengan persetujuan atau izin

pemiliknya.

c) Barang yang ada manfaatnya.

d) Barang harus diserahkan.

e) Tidak ada unsur penipuan terhadap barang yang

ditransaksikan.

4) Subjek Transaksi

a) Dilakukan oleh orang yang sudah dewasa (baligh)

b) Sehat akal dan mental

c) Dilakukan atas kehendak sendiri, tidak ada unsur paksaan.

d) Boleh menggunakan hartanya.

2. Pembiayaan

a. Pengertian pembiayaan

Page 33: ANALISIS KREDIT KEPEMILIKAN RUMAH (KPR) DENGAN AKAD …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/988/1/Dimas Setia... · 2016-10-06 · ii ii ANALISIS KREDIT KEPEMILIKAN RUMAH (KPR)

18

Pembiayaan merupakan istilah yang dipergunakan dalam

bank syariah, sebagaimana dalam bank konvensional disebut

dengan kredit (lending). Dalam kredit keuntungan berbasis pada

bunga (interest based), sedangkan dalam pembiayaan berbasis

pada keuntungan riil yang dikehendaki (margin) ataupun bagi hasil

(profit sharing), (Dahlan,2012 :162).

Pembiayaan adalah penyedian uang atau tagihan yang dapat

dipersamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan atau

kesepakatan antara bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak

yang dibiayai untuk mengembalikan dengan imbalan atau bagi

hasil (Kasmir, 2004: 73).

Sedangkan pengertian kredit adalah penyediaan uang atau

tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu, berdasarkan

persetujuan atau kesepakatan pinjam meminjam antara bank

dengan pihak lain yang mewajibkan pihak peminjam melunasi

utangnya setelah jangka waktu tertentu dengan pemberian bunga.

Yang menjadi perbedaan antara kredit yang diberikan oleh

bank konvensional dengan pembiayaan yang diberikan oleh bank

berdasarkan prinsip syariah adalah terletak pada keuntungan yang

diharapkan. Bagi bank berdasarkan prinsip konvensional

keuntungan yang diperoleh melalui bunga, sedangkan bagi bank

yang berdasarkan prinsip syariah berupa imbalan atau bagi hasil.

b. Jenis pembiayaan

Page 34: ANALISIS KREDIT KEPEMILIKAN RUMAH (KPR) DENGAN AKAD …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/988/1/Dimas Setia... · 2016-10-06 · ii ii ANALISIS KREDIT KEPEMILIKAN RUMAH (KPR)

19

1) Berdasarkan sifat tujuannya

Menurut Antonio, M.S (2001 :160), berdasarkan sifat

tujuannya, pembiayaan dibagi menjadi dua, yaitu :

a) Pembiayaan produktif, yaitu pembiayaan yang ditujukan

untuk memenuhi kebutuhan produksi dalam arti luas yaitu

peningkatan usaha, baik produksi, perdagangan maupun

investasi.

b) Pembiayaan konsumtif, yaitu pembiayaan yang dipakai

atau digunakan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi, yang

akan habis digunakan memenuhi kebutuhan.

2) Berdasarkan segi kegunaannya

a) Pembiayaan investasi

Adalah pembiayaan yang digunakan untuk keperluan

perluasan usaha atau membangun proyek atau pabrik baru

dimana masa pemakaiannya untuk suatu periode yang

relatif lama, kegunaan pembiayaan ini sebagai bentuk

investasi.

b) Pembiayaan modal kerja

Pembiayaan yang digunakan untuk keperluan

meningkatkan produksi dalam operasionalnya. Misalnya

kredit modal kerja diberikan untuk membeli bahan atau

membayar gaji karyawan.

3) Berdasarkan jangka waktu

Page 35: ANALISIS KREDIT KEPEMILIKAN RUMAH (KPR) DENGAN AKAD …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/988/1/Dimas Setia... · 2016-10-06 · ii ii ANALISIS KREDIT KEPEMILIKAN RUMAH (KPR)

20

a) Pembiayaan jangka pendek

Pembiayaan jangka pendek atau short term ini merupakan

pembiayaan yang memiliki jangka waktu kurang dari satu

tahun atau paling lama satu tahun.

b) Pembiayaan jangka menengah atau intermediate

Pembiayaan ini merupakan pembiayaan yang memiliki

jangka watu satu tahun sampai tiga tahun dan biasanya

digunakan untuk modal kerja.

c) Long term atau pembiayaan jangka panjang

Pembiayaan yang masa pengembaliannya paling panjang

yaitu diatas tiga tahun dan lima tahun, biasa diperuntukkan

sebagai investasi.

4) Berdasarkan segi jaminan

a) Pembiayaan dengan jaminan

Pembiayaan ini merupakan pembiayaan yang diberikan

dengan menggunakan jaminan. Jaminan tersebut bisa

berbentuk barang berwujud dan barang tidak berwujud.

b) Pembiayaan tanpa jaminan

Pembiayaan ini diberikan dengan melihat prospek usaha,

karakter serta loyalitas si calon peminjam selama

berhubungan dengan bank yang bersangkutan.

Menurut Antonio, M.S (2001:171-174), pembiayaan dalam

perbankan syariah mencakup beberapa macam sebagai berikut :

Page 36: ANALISIS KREDIT KEPEMILIKAN RUMAH (KPR) DENGAN AKAD …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/988/1/Dimas Setia... · 2016-10-06 · ii ii ANALISIS KREDIT KEPEMILIKAN RUMAH (KPR)

21

a) Al-murabahah, yaitu adalah jual beli barang pada harga asal

dengan tambahan keuntungan yang disepakati bersama.

b) Bai‟ as-salam (in front payment sale), yaitu pembelian barang

yang diserahkan dikemudian hari, sedangkan pembayaran

dimuka.

c) Bai‟ al-istishna, yaitu kontrak penjualam anatara pembeli dan

pembuat barang, dalam kontrak ini pembuat barang menerima

pesanan dari pembeli. Pembuat barang kemudian berusaha

melalui orang lain untuk membuat atau membeli barang

menurut spesifikasi yang telah disepakati dan menjualnya.

Kebalikan dari bai‟ as-salam.

d) Al-mudharabah, yaitu kerjasama antara dua belah pihak

dimana pihak pertama berperan sebagai penyandang dana

(shahibul mal) sedangkan pihak lainnya menjadi pengelola

(mudharib). Keuntungan sesuai dengan akad yang dipersetujui

bersama.

e) Musyarakah, yaitu akad kerjasama antara dua belah pihak atau

lebih untuk suatu usaha tertentu dimana masing-masing pihak

memberikan kontribusi dana dengan kesepakatan bahwa

keuntungan dan kerugian akan ditanggung bersama sesuai akan

dan persetujuan bersama.

f) Ijarah, yaitu akad sewa menyewa. Bank-bank syariah lebih

banyak melaksanakan al ijarah al-muntahia bi-tamlik (IMBT),

Page 37: ANALISIS KREDIT KEPEMILIKAN RUMAH (KPR) DENGAN AKAD …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/988/1/Dimas Setia... · 2016-10-06 · ii ii ANALISIS KREDIT KEPEMILIKAN RUMAH (KPR)

22

dimana akan diakhiri dengan perpindahan kepemilikan dari

pihak bank kepada nasabah dengan cara hibah maupun janji

untuk melakukan jual beli di masa akhir sewa menyewa.

c. Unsur-unsur pembiayaan

Adapun unsur-unsur pembiayaan yang terkandung dalam

pemberin suatu fasilitas pembiayaan adalh sebagai berikut

(Kasmir,2001: 75-76) :

1) Antara si pemberi dan penerima pembiayaan harus ada

kesepakatan. Kesepakatan ini dituangkan dalam suatu

perjanjian dimana masing-masing pihak menandatangani hak

dan kewajibannya masing-masing.

2) Kepercayaan

Yaitu suatu keyakinan pemberian pembiayaan (bank) bahwa

pembiayaan yang diberikan oleh bank berupa uang, barang atau

jasa akan benar-benar diterima kembal di masa tertentu di masa

datang.

3) Jangka waktu

Penentuan jangka waktu didasarkan pada kemampuan nasabah

dalam mengangsur cicilan dari harga barang yang akan dibeli.

Serta jangka waktu perjanjian akan berpengaruh pada mark-up

price atau profit margin yang akan diambil oleh bank.

Page 38: ANALISIS KREDIT KEPEMILIKAN RUMAH (KPR) DENGAN AKAD …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/988/1/Dimas Setia... · 2016-10-06 · ii ii ANALISIS KREDIT KEPEMILIKAN RUMAH (KPR)

23

4) Setiap pembiayaan yang diberikan pasti memiliki jangka waktu

tertentu, jangka waktu ini mencakup masa pengambilan

pembiayaan yang telah disepakati.

5) Resiko

faktor nasabah tidak mau membayar pembiayaannya atau

kerugian yang diakibatkan nasabah sengaja tidak mau

membayar pembiayaannya, padahal mampu dan resiko

kerugian yang diakibatkan karena nasabah tidak sengaja.

Semakin panjang waktu suatu pembiayaan semakin besar

resikonya tertagih begutupun sebaliknya.

6) Balas jasa

Balas jasa atas kredit pada bank konvensional dalam bentuk

bunga, biaya provisi dan komisi serta biaya administrasi kredit

ini merupakan keuntungan bank. Sedangkan bagi bank syariah

atas pembiayaan yang diberikan balas jasanya ditentukan

dengan bagi hasil.

d. Prinsip-prinsip pembiayaan

Ada beberapa pinsip yang digunakan dalam melakukan

analisis pembiayaan yang dapat dilakukan oleh lembaga keuangan.

Menurut, Kasmir (2003 :93-94), prinsip pemberian pembiayaan itu

meliputi prinsip analisis 5C dan analisis 7P serta menggunakan

studi kelayakan usaha. Prinsip-prinsip tersebut dapat dijelaskan

sebagai berikut:

Page 39: ANALISIS KREDIT KEPEMILIKAN RUMAH (KPR) DENGAN AKAD …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/988/1/Dimas Setia... · 2016-10-06 · ii ii ANALISIS KREDIT KEPEMILIKAN RUMAH (KPR)

24

1) Analisis 5C

a) Character

Merupakan sifat atau watak seseorang atau calon debitur.

Tujuannya untuk memberikan keyakinan kepada lembaga

keuangan bahwa sifat dan watak dari orang yang akan

diberi pembiayaan benar-benar dapat dipercaya. Hal ini

dapat dilihat dari latar belakang pekerjaan maupun pribadi

dari calon nasabah.

b) Capacity

Merupakan analis untuk mengetahui calon nasabah dengan

kemampuannya membayar pembiayaan atau mengelola

usaha dan kemampuannya mencari laba.

c) Capital

Adalah analisis yang bertujuan untuk mengetahui sumber-

sumber pembiayaan yang dimiliki nasabah terhadap usaha

yang dibiayai oleh lembaga keuangan.

d) Collateral

Meruapakan jaminan yang diberikan calon nasabah baik

yang bersifat fisik mapun non fisik. Nilai jaminan

hendaknya melebihi nilai pembiayaan yang diberikan,

maka jaminan yang dititipkan dapat mengendalikan resiko

pembiayaan bermasalah.

e) Condition

Page 40: ANALISIS KREDIT KEPEMILIKAN RUMAH (KPR) DENGAN AKAD …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/988/1/Dimas Setia... · 2016-10-06 · ii ii ANALISIS KREDIT KEPEMILIKAN RUMAH (KPR)

25

Dalam memberikan pembiayaan hendaknya

mempertimbangkan kondisi ekonomi dan politik yang ada

dan prediksi untuk dimasa yang akan datang sesuai sektor

masing-masing.

2) Analisis 7P

a) Personality

Yaitu menilai nasabah dari segi kepribadiannya atau

tingkah lakunya, yang meliputi sikap, emosi, tingkah

lakuserta tindakan nasabah dalam menghadapi masalah dan

penyelesaiannya.

b) Purpose

Untuk mengetahui tujuan nasabah dalam mengambil

pembiayaan termasuk jenis pembiayaan yang diinginkan

nasabah, apakah untuk produktif atu konumtif.

c) Party

Mengklasifikasikan nasabah dalam klasifikasi tertentu atau

golongan tertentu berdasarkan modal, loyalitas serta

karakternya.

d) Prospect

Yaitu menilai usaha nasabah di masa yang akan datang

apakah menguntungkan atau tidak. Hal ini sangat penting

sebagai acuan dalam pemberian pembiayaan mengingat jika

suatu fasilitas pembiayaan diberikan tanpa adanya suatu

Page 41: ANALISIS KREDIT KEPEMILIKAN RUMAH (KPR) DENGAN AKAD …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/988/1/Dimas Setia... · 2016-10-06 · ii ii ANALISIS KREDIT KEPEMILIKAN RUMAH (KPR)

26

prospek yang baik maka bisa mengakibatkan kerugian bagi

pihak bank.

e) Payment

Merupakan ukuran bagaimana cara nasabah

mengembalikan pembiayaan yang telah diambi atau sumber

dari mana saja dana untuk pengembaliaan pembiayaan

diperolehnya.

f) Profitability

Sebagai analisa bagaimana nasabah dalam mencari laba.

Analisis ini diukur dari periode ke periode apakah akan

tetap sama atau mengalami peningkatan disetiap waktunya.

g) Protection

Tujuannya adalah bagaimana pembiayaan yang disalurkan

oleh lembaga keuangan melalui perlindungan berupa

jaminan barang atau jasa.

Sebelum fasilitas pembiayaan diberikan maka lembaga keuangan

harus merasa yakin bahwa pembiayaan yang dibeikan benar-benar

akan kembali. Keyakinan tersebut dapat diperoleh dari hasil penilaian

pembiayan dengan prinsip analisis untuk mendapatkan keyakinan

tentang nasabah dan usaha yang akan dibiayai.

e. Tujuan pembiayaan

Pembiayaan merupakan sumber pendapatan bagi bank

syariah. Tujuan pembiayaan yang dilakukan bank syariah terkait

Page 42: ANALISIS KREDIT KEPEMILIKAN RUMAH (KPR) DENGAN AKAD …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/988/1/Dimas Setia... · 2016-10-06 · ii ii ANALISIS KREDIT KEPEMILIKAN RUMAH (KPR)

27

dengan stake holder. Diantara stake holder tersebut adalah pemilik,

pegawai, masyarakat, pemerintah dan lembaga keuangan lainnya.

Secara rinci tujuan harus dijabarkan sejak awal, hal ini bertujuan

agar pendekatan logis terhadap akad yang dikaji dapat dicapai.

Berikut beberapa tujuan pembiayaan secara umum :

1) Pembiayaan dapat meningkatkan daya guna dari modal atau

uang.

Para penabung menyimpan uangnya di lembaga keuangan.

Uang tersebut dalam persentase tertentu ditingkatkan

kegunaannya oleh lembaga keuangan. Para pengusaha

menikmati pembiayaan dari bank untuk memperluas atau

memperlebar usahanya.

2) Pembiayaan meningkatkan daya guna suatu barang.

Produsen dengan bantuan pembiayaan dapat memproduksi

bahan jadi sehingga utility dari bahan tersebut meningkat.

3) Pembiayaan meningkatkan peredaran dan lalu lintas uang

Pembiayaan yang disalurkan melalui rekening-rekening koran,

pengusaha menciptakan pertambahan pertambahan uang giral

dan sejenisnya seperti cheque, bilyet giro, wesel dan lain

sebagainya.

4) Pembiayaan menambahkan gairah usaha masyarakat

Manusia adalah makhluk yang selalu melakukan kegiatan

ekonomi yaitu selalu berusaha memenuhi kebutuhannya.

Page 43: ANALISIS KREDIT KEPEMILIKAN RUMAH (KPR) DENGAN AKAD …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/988/1/Dimas Setia... · 2016-10-06 · ii ii ANALISIS KREDIT KEPEMILIKAN RUMAH (KPR)

28

Kegiatan usaha sesuai dengan dinamikanya akan selalu

meningkat. Akan tetapi, peningkatan usaha tidaklah selalu

diimbangi dengan peningkatan kemampuan.

3. Murabahah

a. Pengertian murabahah

Murabahah didefinisikan oleh para fuqaha sebagai

penjualan barang seharga biaya atau harga pokok (cost)barang

tersebut ditambah mark-up atau margin keuntungan yang

disepakati. Karakteristik murabahah adalah bahwa penjual harus

memberi tahu pembeli menegnai harga pembeliaan produk dan

menyatakan jumlah keuntungan yang ditambahkan pada biaya

(cost) tersebut (Wiroso, 2005 :13).

Menurut Muhammad (2000 :22), murabahah adalah

menjual dengan harga asal ditambah dengan margin keuntungan

yang telah disepakati bersama.

Dalam daftar istilah buku himpunan fatwa DSN (Dewan

Syariah Nasional) dijelaskan bahwa yang dimaksud dengan

murabahah adalah menjual suatu barang dengan menegaskan harga

belinya kepada pembeli dan pembeli membayarnya dengan harga

yang lebih sebagai laba. Sedangkan dalam PSAK 59 tentang

Akutansi Perbankan Syariah paragraf 52 dijelaskan bahwa

murabahah adalah akad jual beli barang dengan menyatakan harga

Page 44: ANALISIS KREDIT KEPEMILIKAN RUMAH (KPR) DENGAN AKAD …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/988/1/Dimas Setia... · 2016-10-06 · ii ii ANALISIS KREDIT KEPEMILIKAN RUMAH (KPR)

29

perolehah dan keuntungan (margin) yang disepakati oleh penjual

dan pembeli.

b. Syarat murabahah

Dalam pembiayaan murabahah dibutuhkan beberapa syarat, antara

lain :

1) Mengetahui harga pertama (harga pembelian)

2) Mengetahui besarnya keuntungan

3) Modal hendaknya berupa komoditas yang memiliki kesamaan

sejenis, seperti benda-benda yang ditukar, ditimbang dan

dihitung.

4) Bebas dari riba

5) Transaksi pertama haruslah sah secara syara‟.

c. Ketentuan pembiayaan murabahah

Dalam melaksanakan transaksi murabahah, ketentuan atau

aturan yang diberikan yaitu dalam Fatwa Dewan Syariah Nasional

dan Ketentuan Bank Indonesiayang tercantum dalam Peraturan

Bank Indonesia maupun Pedoman Akuntansi Perbankan Syariah

Indonesia.

Ketentuan mengenai murabahah sesuai dengan Fatwa

Dewan Syariah Nasional Nomor 04/DSN-MUI/IV/2000 tentang

murabahah yaitu sebagai berikut :

1) Bank dan nasabah harus melakukan akad murabahah yang

bebas riba.

Page 45: ANALISIS KREDIT KEPEMILIKAN RUMAH (KPR) DENGAN AKAD …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/988/1/Dimas Setia... · 2016-10-06 · ii ii ANALISIS KREDIT KEPEMILIKAN RUMAH (KPR)

30

2) Barang yang diperjualbelikan tidak diharamkan oleh syariat

Islam.

3) Bank membiayai sebagian atau seluruh harga pembelian barang

yang telah disepakati.

4) Bank membeli barang yang diperlukan nasabah atas nama bank

sendiri, dan pembelian ini harus sah dan bebas riba.

5) Bank harus menyampaikan semua hal yang berkaitan dengan

pembelian, misalnya jika pembelian dilakukan secara

berhutang.

6) Bank kemudian mejual barang tersebut kepada nasabah sesuai

dengan harga beli ditambah dengan keuntungan.

7) Nasabah membayar harga barang yang telah disepakati tersebut

sesuai dengan jangka waktu tertentu yang disepakati.

8) Untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan atau kerusakan

akadtersebut, pihak bank dapat mengadakan perjanjian khusus

dengan nasabah.

9) Jika bank hendak mewakilkan kepada nasabah untuk membeli

barang dari pihak ketiga, akad jual beli murabahah harus

dilakukan setelah barang secara prinsip menjadi milik bank.

d. Fatwa murabahah

1) Fatwa Dewan Syariah Nasional No : 04/DSN-MUI/IV/2000

tentang murabahah

Page 46: ANALISIS KREDIT KEPEMILIKAN RUMAH (KPR) DENGAN AKAD …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/988/1/Dimas Setia... · 2016-10-06 · ii ii ANALISIS KREDIT KEPEMILIKAN RUMAH (KPR)

31

2) Fatwa Dewan Syariah Nasional No : 10/DSN-MUI/IV/2000

tentang wakalah

3) Fatwa Dewan Syariah Nasional No : 13/DSN-MUI/IX/2000

tentang uang muka dalam murabahah

4) Fatwa Dewan Syariah Nasional No : 16/DSN-MUI/ IX/2000

tentang diskon dalam murabahah

5) Fatwa Dewan Syariah Nasional No :23/DSN-MUI/III/2002

tentang potongan pelunasan dalam murabahah

6) Fatwa Dewan Syariah Nasional No : 45/DSN-MUI/II/2005

tentang potongan tagihan murabahah

7) Fatwa Dewan Syariah Nasional no :47/DSN-MUI/ II/2005

tentang penyelesaian piutang murabahah bagi nasabah yang

tidak mapu mebayar

8) Fatwa Dewan Syariah Nasional No : 48?DSN-MUI/II/2005

tentang penjadwalan kembali tagihan murabahah

9) Fatwa Dewan Syariah Nasional No : 49/DSN-MUI/II/2005

tentang konversi akad murabahah (Muhammad, 2014:48).

Page 47: ANALISIS KREDIT KEPEMILIKAN RUMAH (KPR) DENGAN AKAD …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/988/1/Dimas Setia... · 2016-10-06 · ii ii ANALISIS KREDIT KEPEMILIKAN RUMAH (KPR)

32

e. Skema proses murabahah

1. negosiasi dan persyaratan

Gambar 2.1

Skema proses murabahah

Bank Nasabah

3. pembelian 4. pengiriman

2. akad jual beli

5. terima barang

dan dokumen

Suplier

penjual

Page 48: ANALISIS KREDIT KEPEMILIKAN RUMAH (KPR) DENGAN AKAD …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/988/1/Dimas Setia... · 2016-10-06 · ii ii ANALISIS KREDIT KEPEMILIKAN RUMAH (KPR)

33

BAB III

OBYEK PENELITIAN

A. Gambaran Umum Perusahaan

Bank syariah adalah bank umum yang melaksanakan kegiatan usaha

berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya memberikan jasa

dalam lalu lintas pembayaran. Sesuai dengan Undang-undang no. 10 tahun

2008 tentang perbankan syariah bahwa perbankan syariah merupakan segala

sesuatu yang menyangkut tentang bank syariah dan unit usaha syariah,

mencakup kelembagaan, kegiatan usaha serta cara dan proses melaksanakan

kegiatan usahanya. Bank Syariah adalah Bank yang menjalankan

kegiatan usahanya berdasarkan Prinsip Syariah dan menurut jenisnya

terdiri atas Bank Umum Syariah dan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah.

Bank Umum Syariah adalah Bank Syariah yang dalam kegiatannya

memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran. Bank Pembiayaan Rakyat

Syariah adalah Bank Syariah yang dalam kegiatannya tidak memberikan

jasa dalam lalu lintas pembayaran.

Sesuai dengan UU No. 7 Tahun 1992 tentang perbankan, Prinsip

syariah adalah aturan perjanjian berdasarkan hukum Islam antara bank dan

pihak lain untuk penyimpanan dana dan atau pembiayaan kegiatan usaha,

atau kegiatan lainnya yang dinyatakan sesuai dengan syariah antara lain

pembiayaan dengan prinsip bagi hasil (mudharabah), pembiayaan

berdasarkan prinsip penyertaan modal (musyarakah), prinsip jual beli

barang dengan keuntungan (murabahah) atau pembiayaan barang modal

Page 49: ANALISIS KREDIT KEPEMILIKAN RUMAH (KPR) DENGAN AKAD …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/988/1/Dimas Setia... · 2016-10-06 · ii ii ANALISIS KREDIT KEPEMILIKAN RUMAH (KPR)

34

berdasarkan prinsip sewa murni tanpa pilihan (ijarah), atau dengan adanya

pilihan pemindahan kepemilikan atas barang yang disewa dari pihak bank

oleh pihak lain (ijaroh wa iqtina).

Sejarah berdirinya Bank Muamalat Kantor Cabang Pembantu

Magelang tidak terlepas dari sejarah berdirinya Bank Muamalat Indonesia

pertama kali berdiri di Indonesia. Bank muamalat merupakan bank syariah

pertama di Indonesia yang berdiri pada tanggal 1 November tahun 1991

bertepatan dengan 24 Rabiuts Tsani 1412 H. Pendirinya digagas oleh

Majelis Ulama Indonesia (MUI), Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia,

serta pengusaha muslim dengan dukungan Pemerintah Republik Indonesia.

Modal awal diperoleh dari sejumlah pribadi dan pengusaha muslim dengan

nominal sebesar Rp 84 miliar. Tambahan modal awal diperoleh dari

masyarakat, sehingga jumlahnya menjadi sebesar Rp 106 miliar. Acara

pengumpulan modal dilakukan di Istana Presien Bogor, Jawa Barat.

Bank Muamalat mulai beroperasi pada tanggal 1 Mei Tahun 1992 atau

27 syawal 1412 H. Sejak beroperasi, Bank Muamalat telah menjadi pelopor

bisnis keuangan syariah lainnya seperti:

1. Asuransi syariah pertama (Asuransi Takaful);

2. Pemberian bantuan teknis dan bantuan modal kepada Bank Pembiayaan

Rakyat Syariah (BPRS);

3. Pusat Inkubasi Bisnis Usaha Kecil dan Menengah (PINBUK) yang

kemudian mendirikan lebih dari 3.000 Baitul Maal wat Tamwil (BMT);

4. Beraliansi dengan Perum Pegadaian dalam pendirian pegadaian syariah;

Page 50: ANALISIS KREDIT KEPEMILIKAN RUMAH (KPR) DENGAN AKAD …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/988/1/Dimas Setia... · 2016-10-06 · ii ii ANALISIS KREDIT KEPEMILIKAN RUMAH (KPR)

35

a. Mendirikan Muamalat Institute (MI) untuk pengembangan,

peningkatan, dan penyebarluasan pengetahuan mengenai lembaga

keuangan syariah;

b. Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK);

c. Baitulmaal Muamalat (BMM) sebagai kepanjangan tangan Bank

Muamalat untuk pengumpulan dan penyaluran zakat, Inak, Sedekah

(ZIS), serta dana tanggungjawab sosial perusahaan Bank Muamalat

melalui program pengembangan usaha mikro (Annual Report Bank

Muamalat 2014).

Kesuksesan Bank Muamalat ditandai dengan pembukaan kantor

cabang, kantor cabang pembantu dan kantor kas di seluruh wilayah

Indonesia. Salah satu kantor cabang yang telah didirikan adalah Kantor

Bank Muamalat Cabang Semarang. Atas pertimbangan untuk memperluas

jaringan dan menyiarkan dakwah Islam, Bank Muamalat Kantor Cabang

Semarang memeperluas Jaringannya dengan membuka kantor cabang

pembantu di Magelang. Magelang berada dalam dua wilayah yaitu

Kabupaten Magelang dan Kota Magelang.

Bank Muamalat kantor cabang pembantu magelang berada di kota

Magelang. Bank Muamalat Kantor Cabang Pembantu Magelang dibuka

pada tanggal 21 Maret 2005. Operasional kerja Bank Muamalat Kantor

Cabang Pembantu Magelang pertama kali berada di Jl. Daha No. 5

Magelang yang berjalan kurang lebih 4 tahun. Kemudian pada bulan

Page 51: ANALISIS KREDIT KEPEMILIKAN RUMAH (KPR) DENGAN AKAD …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/988/1/Dimas Setia... · 2016-10-06 · ii ii ANALISIS KREDIT KEPEMILIKAN RUMAH (KPR)

36

Oktober 2009, berpindah tempat di Jl. Jendral Ahmad Yani No. 02A

Magelang.

B. Identitas Perusahaan

Nama : PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk.

Bidang Usaha : Perbankan Syariah

Berdiri : 1 November 1991

Beroperasi : 1 Mei 1992

Website : www.bankmuamalat.co.id

Kantor Cabang Pembantu Magelang:

Alamat : Jl. Jend A Yani No. 02A Magelang

Tel : 0293-313358

Fax : 0293-314559

C. Visi dan Misi Perusahaan

1. Visi

“The Best Islamic Bank and Top 10 Bank in Indonesia with Strong

Regional Presence”.

2. Misi

Membangun lembaga keuangan syariah yang unggul dan

berkesinambungan dengan penekanan pada semangat kewirausahaan

berdasarkan prinsip kehati-hatian, keunggulan sumber daya manusia

yang Islami dan profesional serta orientasi investasi yang inovatif,

untuk memaksimalkan nilai kepada seluruh pemangku kepentingan.

Page 52: ANALISIS KREDIT KEPEMILIKAN RUMAH (KPR) DENGAN AKAD …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/988/1/Dimas Setia... · 2016-10-06 · ii ii ANALISIS KREDIT KEPEMILIKAN RUMAH (KPR)

37

D. Budaya perusahaan

Keberhasilan suatu perusahaan sangat dipengaruhi oleh kemampuan

sumber daya manusianya. Keunggulan produk atau jasa yang dijual,

jaringan, da teknologi yang unggul guna mendukung operational excellence.

Komponen trsebut bukanlah penentu yang menjadi kunci keberhasilan

suatu bisnis. Faktor pendorong yang sesungguhnya terletak pada kekuatan

visi dan misi serta nilai-nilai yang menjadi sumber inspirasi dan energi

budaya kerja perusahaan (Laporan Tahunan Bank Muamalat 2013).

Hal ini dibuktikan oleh Bank Muamalat yang memiliki visi menjadi

“The Best Islamic Bank and Top 10 Bank in Indonesia with strong Regional

Presence” dengan misi membagun lembaga keuangan syariah yang unggul

dan berkesinambungan dengan penekanan pada semangat kewirausahaan

berdasarkan prinsip kehati-hatian, keunggulan sumber daya manusia yang

islami dan profesional serta orientasi investasi yang inovatif, untuk

memaksimalkan nilai kepada seluruh pemangku kepentingan.

Pencapaian visi dan misi tersebut sangat didukung oleh nilai-nilai

yang tertanam dan ditubuhkankembangkan oleh individual serta positioning

Perseroan sebagai lembaga keuangan syariah, sehingga harus digerakkan

dengan sistem, akhlak, dan akidah sesuai prinsip syariah.

Bank Muamalat menjunjung praktik kejujuran sejak awal rekrutmen,

serta larangan menerima imbalan dalam betuk apapun dari para nasabah dan

Page 53: ANALISIS KREDIT KEPEMILIKAN RUMAH (KPR) DENGAN AKAD …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/988/1/Dimas Setia... · 2016-10-06 · ii ii ANALISIS KREDIT KEPEMILIKAN RUMAH (KPR)

38

mitra kerja. Selain itu Bank Muamalat juga sangat tegas dalam menyikapi

risiko reputasi yang ditimbulkan karyawan akibat perilaku yang tidak sesuai

dengan tatanan budaya, etika, dan hukum.

Penilaian kinerja terhadap karyawan mengacu kepada scoreboard

berdasarkan aspek-aspek finansial dan kepatuhan.Pengangkatan staff dan

pejabat yang akan memangku jabatan harus elalui prosesi sumpah jabatan

secara lisan dan tertulis tentang pernyataan tujuh perilaku sebagai pedoman

perilaku (code of conduct) yang harus dipertanggungjawabkan dengan janji

untuk:

1. Mentaati peraturan perundang-undangan dan ketentuan perusahaan

Memegang teguh rahasia bank dan perusahaan

2. Tidak menerima hadiah dalam bentuk apapun terkait tugas dan jabatan

3. Menjunjung kehormatan karyawan dan perusahaan

4. Bekerja sesuai dengan prinsip syariah

5. Berpegang teguh pada akhlak islam dalam menjalani kehidupan sehari-

hari

6. Bertanggung jawab terhadap kesalahan dan pelanggaran yang dilakukan

Bank Muamalat, senantiasa menjunjung tinggi etika bisnis yang

berorientasi kepada kemaslahatan, khususnya kepuasan nasabah dan

segenap pemangku kepentingan.

Page 54: ANALISIS KREDIT KEPEMILIKAN RUMAH (KPR) DENGAN AKAD …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/988/1/Dimas Setia... · 2016-10-06 · ii ii ANALISIS KREDIT KEPEMILIKAN RUMAH (KPR)

39

E. Struktur Organisasi Bank Muamalat Kantor Cabang Pembantu

Magelang

Banking Staff and Non Banking Staff

Gambar 3.1 Struktur Organisasi Bank Muamalat Kantor Cabang

Pembantu Magelang

1. Keterangan

SBM : Sri Endah Widayati

Front Office :

Customer Service : Lukman Rahim Haris

Sub Branch Manager (SBM)

Back Office Front Office Marketing

Marketing

Financing Marketing

Funding

Operational

1

Operational

2

Teller Customer

service (CS)

Security Office Boy Driver

Page 55: ANALISIS KREDIT KEPEMILIKAN RUMAH (KPR) DENGAN AKAD …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/988/1/Dimas Setia... · 2016-10-06 · ii ii ANALISIS KREDIT KEPEMILIKAN RUMAH (KPR)

40

Teller : Bayu Silvia Rini

Back Office :

Operational 1 : Muchtadin

Operational 2 : Muhammad Bachtiar Ripai

Marketing :

Marketing Funding : Ayu Dhestya Sari

Marketing Financing : Marselia Tusinta

Security : Muhammad Faqih

Office Boy : Slamet

Driver :

Driver 1 : Rismianto

Driver 2 : Mansur

2. Deskripsi Jabatan (Job Description)

a. Sub Branch Manager (SBM)

1) Mengkoordinasi dan menetapkan rencana kerja tahunan Bank

Muamalat Kantor Cabang Pembantu Magelang agar sesuai dengan

visi dan misi Bank Muamalat.

2) Mengendalikan dan mengevaluasi pelaksanaan rencana kerja untuk

memastikan tercapainya target Bank Muamalat Kantor Cabang

Pembantu Magelang yang telah ditetapkan.

3) Mengkoordinasi seluruh sarana dan kegiatan untuk mencapai target

yang telah ditetapkan da disepakati sejalan dengan visi dan misi.

Page 56: ANALISIS KREDIT KEPEMILIKAN RUMAH (KPR) DENGAN AKAD …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/988/1/Dimas Setia... · 2016-10-06 · ii ii ANALISIS KREDIT KEPEMILIKAN RUMAH (KPR)

41

4) Penanggung jawab Bank Muamalat Kantor Cabang Pembantu

Magelang secara umum.

5) menetapkan berbagai kebijakan-kebijakan dan pengambilan

keputusan-keputusan demi kemajuan Bank Muamalat Kantor

Cabang Pembantu Magelang.

b. Customer Service (CS)

1) Memberikan penjelasan ke nasabah tentang produk, syarat dan

tatacaranya secara langsung atau melalui telepon.

2) Melayani pembukaan rekening tabungan, giro dan deposito.

3) Melayani dan menyelesaikan keluhan nasabah dengan segera dan

benar.

4) Melayani permintaan nasabah untuk pemblokiran rekening.

5) Menawarkan kepada nasabah produk atau jasa lain (cross selling)

6) Mengerjakan instruksi yang diminta atasan yang berkaitan dengan

pekerjaannya.

c. Teller

1) Menerima setor dan tarik tunai dan warkat.

2) Melayani SKN dan RTGS.

3) Mengamankan dan menyimpan uang tunai, surat berharga dan

membuat laporan sesuai dengan bidangnya.

4) Menyusun daftar penerimaan dan pengeluaran uang tunai.

5) Melakukan pencocokan saldo dengan fisik uang dan saldo pada

neraca harian.

Page 57: ANALISIS KREDIT KEPEMILIKAN RUMAH (KPR) DENGAN AKAD …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/988/1/Dimas Setia... · 2016-10-06 · ii ii ANALISIS KREDIT KEPEMILIKAN RUMAH (KPR)

42

6) Melakukan pembayaran dan penerimaan yang berhubungan dengan

pembayaran biaya bank, biaya personalia dan umum melalui

counter bank.

7) Melakukan pekerjaan lain sesuai ketentuan pekerjaan

d. Back Office

1) Mengurus kepegawaian dan pemeliharaan kantor.

2) Melakukan instruksi pencairan deposito

3) Memeriksa setoran kliring

4) Rekruitmen karyawan.

5) Otorisasi data nasabah.

6) Melaksanakan transfer non tunai, kliring dan RTGS.

7) Membuat laporan bulanan.

8) Memberikan pelayanan yang baik kepada seluruh nasabah.

9) Bertanggungjawab dan memonitor aktivitas back office agar

berjalan dengan baik

e. Marketing

1) Mencari nasabah funding maupun lending

2) Membina hubungan saling menguntungkan antara pihak bank

dengan nasabah, seperti:

a) Mengidentifikasi kebutuhan nasabah

b) Melakukan komunikasi yang intensif dan membantu

memberikan solusi bagi nasabah yang berhubungan dengan

produk/jasa

Page 58: ANALISIS KREDIT KEPEMILIKAN RUMAH (KPR) DENGAN AKAD …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/988/1/Dimas Setia... · 2016-10-06 · ii ii ANALISIS KREDIT KEPEMILIKAN RUMAH (KPR)

43

c) Bertindak sebagai komite pembiayaan dalam upaya

pengambilan keputusan pembiayaan

d) Melakukan monitoring, evaluasi, review terhadap kualitas

porto folio pembiayaan yang telah diberikan dalam rangka

pengamanan atas setiap pembiayaan yang telah diberikan

e) Melayani, menerima tamu (calon nasabah atau nasabah) secara

aktif memerlukan pelayanan jasa perbankan

f) Menyusun strategi planning dan selaku marketing/solisitasi

nasabah baik dalam rangka penghimpunan sumber dana

maupun alokasi pemberian pembiayaan secara efektif dan

terarah

g) Berkewajiban untuk meningkatakan mutu pelayanan

perbankan terhadap nasabah maupun calon nasabah

h) Berkewajiban untuk meningkatkan pengetahuan dan

ketrampilan untuk membantu kelancaran tugas sehari-hari

f. Security

1) Membukakan pintu apabila ada nasabah yang datang

2) Menjaga keamanan dan tata tertib kantor

3) Pemeliharaan kantor dan pemeliharaan inventarisasi kantor serta

perlengkapan/perbekalan kantor

4) Membantu dalam melayani nasabah

g. OB (Office Boy)

1) Bertanggung jawab atas kebersihan kantor

Page 59: ANALISIS KREDIT KEPEMILIKAN RUMAH (KPR) DENGAN AKAD …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/988/1/Dimas Setia... · 2016-10-06 · ii ii ANALISIS KREDIT KEPEMILIKAN RUMAH (KPR)

44

2) Menyediakan minuman dan makanan bagi staf kantor

3) Pemeliharaan kantor dan pemeliharaan inventarisasi kantor serta

perlengkapan/perbekalan kantor

h. Driver

1) Mengantar jemput para kru dalam melaksanakan tugas

2) Menjaga agar kondisi kendaraan dinas kantor selalu dalm keadaan

siaga

F. Produk dan Layanan Bank Muamalat

1. Pendanaan

a. Giro Muamalat

1) Giro Ultima

Giro syariah dalam mata uang Rupiah dan US Dollar yang

memudahkan semua jenis kebutuhan transaksi bisnis maupun

transaksi keuangan personal nasabah. Giro ini diperuntukan

perorangan dengan usia 18 tahun ke atas.

2) Giro Attijary

Giro syariah dalam mata uang Rupiah dan US Dollar yang

memudahkan dan membantu semua jenis kebutuhan transaksi

bisnis perusahaan nasabah. Giro ini diperuntukan bagi institusi

yang memiliki legalitas badan.

b. Tabungan

1) Tabungan Muamalat

Page 60: ANALISIS KREDIT KEPEMILIKAN RUMAH (KPR) DENGAN AKAD …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/988/1/Dimas Setia... · 2016-10-06 · ii ii ANALISIS KREDIT KEPEMILIKAN RUMAH (KPR)

45

Tabungan dalam mata uang rupiah yang dapat digunakan

untuk beragam jenis transaksi, memberikan akses yang mudah,

serta manfaat yang luas. Tabungan muamalat kini hadir dengan

dua pilihan kartu ATM/Debit yaitu kartu Shar-E Reguler dan

Shar-E Gold.

2) Tabungan Muamalat Dollar

Tabungan dalam denominasi valluta asing US Dollar

(USD) dan Singapore Dollar (SGD) bertujuan untuk melayani

kebutuhan transaksi dan investasi yang lebih beragam.

3) Tabungan Haji Arafah

Tabungan haji dalam mata uang rupiah dan valuta asing

US Dollar yang dikhususkan bagi nasabah masyarakat muslim

Indonesia yang berencana menunaikan ibadah haji.

4) Tabungan Ib Muamalat Rencana

Tabungan iB Muamalat rencana merupakan tabungan

berjangka dalam mata uang rupiah, memiliki setoran rutin

bulanan dan tidak bisa ditarik sebelum jangka waktu berakhir

kecuali penutupan rekening serta pencairan dana hanya bisa

dilakukan ke rekening sumber dana. Tabugan iB muamalat

rencana membantu mewujudkan berbagai rencana nasabah

5) Tabungan Muamalat Umroh

Page 61: ANALISIS KREDIT KEPEMILIKAN RUMAH (KPR) DENGAN AKAD …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/988/1/Dimas Setia... · 2016-10-06 · ii ii ANALISIS KREDIT KEPEMILIKAN RUMAH (KPR)

46

Merupakan tabungan berencana dalam mata uang rupiah

yang akan membantu nasabah mewujudkan impian untuk

berangkat ibadah umroh.

6) Tabunganku

Tabungan syariah dalam mata uang Rupiah yang sangat

terjangkau bagi nasabah dari semua kalangan masyarakat.

7) Tabungan Ib Muamalat prima

Tabungan Ib muamalata prima merupakan tabungan

prioritas yang di desain bagi nasabah yang ingin mendapatkan

bagi hasil maksimal dan kebebasan bertransaksi di jaringan

ATM Bersama dan ATM Prima apabila saldo setelah

penarikan ≥ 5 juta.

c. Deposito

1) Deposito Mudharabah

Deposito syariah dengan mata uang Rupiah dan US Dollar

yang fleksibel dan memberikan hasil investasi yang optimal

bagi nasabah. Deposito mudharabah diperuntukan bagi

perorangan usia 18 tahun keatas dan institusi yang memiliki

legalitas badan, dan dapat digumakan sebagai jaminan

pembiayaan atau referensi Bank Muamalat.

2) Deposito Fulinves

Deposito syariah dalam mata uang Rupiah dan US Dollar

yang fleksibel dan memberikan hasil investasi yang optimal

Page 62: ANALISIS KREDIT KEPEMILIKAN RUMAH (KPR) DENGAN AKAD …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/988/1/Dimas Setia... · 2016-10-06 · ii ii ANALISIS KREDIT KEPEMILIKAN RUMAH (KPR)

47

serta perlindungan asuransi jiwa gratis bagi nasabah. Deposito

Fulinves merupakan jenis investasi yang dikhususkan bagi

nasabah perorangan dengan jangka waktu 6 dan 12 bulan.

Deposito Fulinves dapat diperpanjang secara otomatis

(automatic roll over) dan dapat dipergunakan sebagai jaminan

pembiayaan di Bank Muamalat. Deposito Fulinves

diperuntukan bagi perorangan usia 18 tahun ke atas.

3) Dana Pensiun Muamalat

Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) Muamalat

dapat diikuti oleh nasabah yang berusia minimal 18 tahun, atau

sudah menikah, dengan pilihan usia pensiun dan iuran pensiun

yang terjangkau, yaitu minimal Rp 20.000 per bulan dan

pembayarannya dapat didebet secara otomatis dari rekening

bank muamalat atau dapat ditransfer dari bank lain.

2. Pembiayaan

a. KPR iB Muamalat

KPR iB Muamalat adalah produk pembiayaan yang akan

membantu nasabah untuk memiliki rumah tinggal, rumah susun,

apartemen dan condotel termasuk renovasi dan pembangunan..

Pembiayaan ini juga dapat digunakan untuk pengalihan take over

KPR dari bank lain, pembangunan, dan renovasi rumah tinggal.

Diperuntukan bagi perorangan (WNI) cakap hukum yang berusia

minimal 21 tahun atau maksimal 55 tahun untuk karyawan, dan 60

Page 63: ANALISIS KREDIT KEPEMILIKAN RUMAH (KPR) DENGAN AKAD …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/988/1/Dimas Setia... · 2016-10-06 · ii ii ANALISIS KREDIT KEPEMILIKAN RUMAH (KPR)

48

tahun untuk wiraswasta atau profesional pada saat jatuh tempo

pembiayaan. Dua pilihan akad yaitu akad murabahah (jual-beli)

atau musyarakah mutanaqishah (kerjasama sewa).

Konsep:

1) Konsep untuk pembeliaan properti baru dan second

(Ready Stock).

a) Bank dapat membeli properti langsung dengan cara

mengirimkan purchase order kepada developer.

Pembayaran ke developer akan dilakukan setelah

bank menjual properti yang telah dibeli dari developer

kepada nasabah.

b) Apabila dalam kondisi tertentu diperlukan adanya

wakalah untuk membeli properti dari developer, maka

akad wakalah dilakukan bersamaan dengan pemberian

offering letter pembiayaan kepada nasabah.

Pembayaran ke developer akan dilakukan setelah

bank menjual properti yang telah dibeli dari developer

kepada nasabah.

c) Setelah properti diserah terimakan maka kemudian

nasabah membayar angsuran cicilan murabahah

kepada bank sesuai dengan jangka waktu dan besar

angsuran yang disepakati.

2) Konsep untuk pembelian properti baru indent

Page 64: ANALISIS KREDIT KEPEMILIKAN RUMAH (KPR) DENGAN AKAD …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/988/1/Dimas Setia... · 2016-10-06 · ii ii ANALISIS KREDIT KEPEMILIKAN RUMAH (KPR)

49

Untuk pembelian properti baru dengan skema pembeli

indent dari developer yang telah terikat kerjasama dengan

bank. Bank memberikan fasilitas pembiayaan dengan

menggunakan akad murabahah. Untuk pembeliaan

material bangunan dan tanah. Bank hanya dapat

memberikan pembiayaan untuk rumah indent dengan

memenuhi persyaratan sebagai berikut:

a) Fasilitas pembiayaan KPR IB tersebut merupakan

fasilitas pertama bagi nasabah dari seluruh fasilitas

yang diterima baik di bank yang sama ataupun bank

lainnya.

b) Adanya perjanjian kerjasama antara bank dengan

developer yang paling kurang memuat kesanggupan

developer untuk menyelesaikan properti sesuai

dengan yang diperjanjikan dengan nasabah.

c) Adanya jaminan dari developer kepada bank bahwa

developer akan menyelesaikan kewajiban kepada

nasabah penerima fasilitas apabila properti tidak dapat

diselesaikan dan tidak dapat diserahterimakan sesuai

perjanjian.

d) Pencairan fasilitas hanya dapat diselesaikan secara

bertahap sesuai perkembangan pembangunan atau

progres yang menjadi agunan.

Page 65: ANALISIS KREDIT KEPEMILIKAN RUMAH (KPR) DENGAN AKAD …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/988/1/Dimas Setia... · 2016-10-06 · ii ii ANALISIS KREDIT KEPEMILIKAN RUMAH (KPR)

50

3) Konsep untuk pembangunan properti

Untuk penggunaan properti, bank hanya dapat membiayai

pembelian material sesuai dengan spesifikasi rincian

material untuk pembangunan properti diluar biaya tenaga

kerja. Pembelian material yang diinginkan untuk

pembangunan dapat diwakilkan kepada nasabah sesuai

dengan spesifikasi rincian biaya.

4) Konsep untuk renovasi rumah

Untuk penggunaan renovasi properti, bank hanya dapat

membiayaai pembelian material sesuai dengan spesifikasi

rincian meterial untuk renovasi properti diluar biaya

tenaga kerja. Pembelian material yang digunakan

renovasi dapat diwakilkan kepada nasabah sesuai dengan

spesifikasi rincian biaya dijual kembali kepada nasabah.

b. iB Muamalat Umroh

Fasilitas bagi para nasabah dengan tujuan membiayai

perjalanan ibadah umroh. Diperuntukan bagi perorangan (WNI)

cakap hukum yang berusia minimal 21 tahun atau maksimal 55

tahun pada saat jatuh tempo pembiayaan dengan jangka waktu

pembiayaan sampai dengan 36 bulan.

c. iB Muamalat Koperasi Karyawan

Pembiayaan yang diberikan kepada koperasi karyawan untuk

disalurkan kepada para anggotanya (pegawai BUMN/PNS/Swasta)

Page 66: ANALISIS KREDIT KEPEMILIKAN RUMAH (KPR) DENGAN AKAD …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/988/1/Dimas Setia... · 2016-10-06 · ii ii ANALISIS KREDIT KEPEMILIKAN RUMAH (KPR)

51

dengan tujuan pembelian barang halal. Diperuntukan bagi para

anggota koperasi karyawan secara berkelompok dengn penghasilan

minimum Rp 1.000.000.

d. iB Muamalat Multiguna

Pembiayaan untuk memenuhi kebutuhan nasabah dalam

pembelian barang halal (selain tanah, bangunan, mobil dan emas)

serta sewa jasa yang dibolehkan secara syariah (selain pembiayaan

haji dan umroh).

e. Dana Muamalat Pensiun

iB Muamalat pensiun adalah fasilitas pembiayaan yang

diberikan kepada pensiunan PNS dan BUMN untuk pembelian

barang konsumtif yang halal (termasuk rumah tinggal dan

kendaraan bermotor) atau sewa jasa halal (seperti keperluan

pendidikan anak, umroh, wisata, dan lainnya) dengan ketentuan

pembayaran manfaat pensiun wajib dialihkan melalui Bank

Muamalat.

3. Jasa Layanan

a. ATM

Layanan ATM yang memudahkan nasabah melakukan

penarikan tunai, pemindah bukuan antar rekening, pemeriksaan

saldo, pembayaran zakat infaq sedekah (hanya pada ATM

muamalat), dan tagihan telepon. Untuk penarikan tunai, kartu

muamalat dapat diakses 8.888 ATM di seluruh Indonesia

Page 67: ANALISIS KREDIT KEPEMILIKAN RUMAH (KPR) DENGAN AKAD …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/988/1/Dimas Setia... · 2016-10-06 · ii ii ANALISIS KREDIT KEPEMILIKAN RUMAH (KPR)

52

terdiri atas mesin ATM Muamalat, ATM BCA/Prima dan ATM

Bersama, yang bebas penarikan tunai.

b. SalaMuamalat

Merupakan jasa layanan phone banking 24 jam dan call

center yang memberikan kemudahan bagi nasabah, setiap saat

dimanapun nasabah berada untuk memperoleh informasi

mengenai produk, saldo dan infomasi transaksi, tranfer antara

rekening serta mengubah PIN.

c. Pembayaran Zakat Infaq Sodaqoh (ZIS)

d. Jasa yang memudahkan nasabah dalam membayar ZIS, baik ke

lembaga pengelola ZIS Bank Muamalat maupun lembaga-

lembaga ZIS lainnya yang bekerjasama dengan Bank

Muamalat, Melalui phone banking dan ATM Muamalat

diseluruh cabang Bank Muamalat.

4. Jasa-jasa lainnya

Bank Muamalat juga menyediakan jasa-jasa perbankan lainnya

kepada masyarakat luas, seperti transfer, collection, standing

instruction, bank draft, referensi bank.

Page 68: ANALISIS KREDIT KEPEMILIKAN RUMAH (KPR) DENGAN AKAD …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/988/1/Dimas Setia... · 2016-10-06 · ii ii ANALISIS KREDIT KEPEMILIKAN RUMAH (KPR)

53

BAB IV

ANALISIS DATA

A. Pelaksanaan Akad Murabahah Pada Kredit Pemilikan Rumah (KPR)

di Bank Muamalat Capem Magelang

Di dalam Bank Muamat Capem Magelang salah satu pembiayaan

yang menggunakan akad murabahah adalah produk KPR iB Muamalat.

KPR iB Muamalat adalah salah satu produk pembiayaan dari Bank

Muamalat yang dapat membantu nasabah untuk memiliki rumah idaman,

baik ready stock atau second, apartemen, ruko, kios atau take-over dari

bank lain. Disamping itu, KPR iB Muamalat ini juga dapat memberikan

pembiayaan untuk rumah indent, pembangunan maupun renovasi rumah.

Dari hasil wawancara yang telah dilakukan di Bank Muamalat

Kantor Cabang Pembantu Magelang pada hari kamis 21 januari 2016

dengan salah satu marketing financing maka penulis mendapatkan

beberapa analisis data yang berupa :

1. Pelaksanaan pembiayaan KPR iB Muamalat

Dalam melakukan pengajuan pembiayaan KPR iB Muamalat di Bank

Muamalat Capem Magelang, calon nasabah harus memenuhi beberapa

persyaratan yang sudah ditentukan oleh pihak Bank Muamalat,

persyaratan tersebut antara lain meliputi :

a. Usia produktif

1) Warga Negara Indonesia

2) Tidak cacat hukum

Page 69: ANALISIS KREDIT KEPEMILIKAN RUMAH (KPR) DENGAN AKAD …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/988/1/Dimas Setia... · 2016-10-06 · ii ii ANALISIS KREDIT KEPEMILIKAN RUMAH (KPR)

54

3) Minimal 21 tahun, jtuh tempo maksimal 55 tahun untuk

pegawai dan 60 tahun untuk wiraswasta

4) Jika pegawai ketentuan pensiun 55 tahun jatuh tempo tidak

melebihi umur pensiun instansi bersangkutan

5) Untuk pegawai instansi, umur saat pembiayaan jatuh tempo

dapat melebihi maksimal jika menyerahkan bukti akan tetap

bekerja di instansi yang sama atau ditempat lain dan bukti

diverifikasi dengan kewenangan pemutusan ada pada pejabat

pemegang kewenangan memutus pembiayaan sesuai unit

kewenangan.

b. Ketentuan pekerjaan sebagai berikut :

1) Fix income (pegawai)

Sumber penghasilan single income

a) Pegawai tetap di perusahaan saat ini,

i) Minimal kerja 1 tahun termasuk masa kerja sebelum

pegawai tetap atau,

ii) Jika diperusahaan sekarang belum ada 1 tahun,

minimal pengalaman 1 tahun diperusahaan terakhir.

b) Pekerja kontrak

i) Minimal pengalaan kerja 2 tahun diperusahaan saat

ini atau

ii) Minimal 1 tahun diperusahaan saat ini, dengan

pengalaman minimal 5 tahun di perusahaan terakhir

Page 70: ANALISIS KREDIT KEPEMILIKAN RUMAH (KPR) DENGAN AKAD …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/988/1/Dimas Setia... · 2016-10-06 · ii ii ANALISIS KREDIT KEPEMILIKAN RUMAH (KPR)

55

iii) Minimal 6 bulan di perusahaan dengan pengalaman

minimal 5 tahun di perusahaan terakhir.

Sumber pengembalian joint income

a) Nasabah dan pasangan pegawai perushaan saat ini

i) Minimal 1 tahun termasuk masa kerja sebelum

pegawai tetap

ii) Minimal 1 tahun diperusahaan saat ini dengan

pengalaman minimal 5 tahun di perusahaan

terakhir.

b) Nasabah pegawai pasangan kontrak

i) Minimal pengalaman kerja 2 tahun diperusahaan

saat ini

ii) Minimal 1 tahun di perusahaan saat ini dengan

pengalaman minimal 5 tahun di perusahaan terakhir

2) Wiraswasta atau profesional (non fix income)

a) Kategori 1

i) Perorangan dengan usaha berbentuk badan hukum

ii) Memilki pengalaman dibidang usaha minimal 2

tahun berturut-turut (bukti izin usaha atau praktik,

minimal SIUP)

iii) Memiliki penghasilan yang dapat diverifikasi

kebenarannya

iv) Telah beroperasional secara menguntungkan

Page 71: ANALISIS KREDIT KEPEMILIKAN RUMAH (KPR) DENGAN AKAD …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/988/1/Dimas Setia... · 2016-10-06 · ii ii ANALISIS KREDIT KEPEMILIKAN RUMAH (KPR)

56

v) Memiliki historical cash flow yang mampu

memenuhi kewajiban sewa atau angsuran.

b) Kategori 2

i) Perorangan usaha bentuk non badan hukum

ii) Memilki penghasilan yang dapat diverifikasi

kebenarannya

iii) Telah beroperasi secara menguntungkan

iv) Memiki historical cash flow yang mampu memnuhi

kewajiban sewa atau angsuran.

c. Ketentuan penghasilan sebagai berikut :

1) Penghasilan pegawai

a) Penghasilan pegawai yang diakui adalah gaji pokok diakui

sebesar 100%

b) Tunjangan yang bersifat

i) Tetap, yaitu tidak terkait dengan jabatan atau posisi

atau lokasi kerja, diakui sebesar 100%

ii) Tidak tetap, terkait dengan jabatan atau posisi atau

lokasi(tunjangan jabatan atau istilah sejenis lainnya)

atau terkait dengan lokasi kerja.

2) Penghasilan wiraswasta atau profesional

Penghasilan wiraswasta atau profesional dapat diverifikasi

kebenarannya, baik dari mutasi rekening keuangan usaha di

Page 72: ANALISIS KREDIT KEPEMILIKAN RUMAH (KPR) DENGAN AKAD …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/988/1/Dimas Setia... · 2016-10-06 · ii ii ANALISIS KREDIT KEPEMILIKAN RUMAH (KPR)

57

bank atau bank lain maupun dari pembukuan usaha atau catatan

transaksi usaha calon nasabah.

3) Diperkenankan joint income penghasilan nasabah (sebagai

pegawai atau wiraswasta) dengan penghasilan istri atau suami

nasabah (sebagai pegawai atau wiraswasta) dengan ketentuan :

a) Penghasilan istri atau suami nasabah

Diakui 100%, jika payroll penghasilan istri dan suami

nasabah dari perusahaannya setiap bulan distorkan ke

rekening istri atau suami nasabah tersebut di bank. Atau

jika payroll penghasilan istri atau suami nasabah tidak

disetorkan ke rekening istri atau suami nasabah tersebut di

bank, tetapi dapat dibuatkan standing instruction (minimal

selama masa pembiayaan) untuk transfer ke rekening

nasabah di bank.

b) Penghasilan istri atau suami nasabah tersebut di atas harus

dapat diverifikasi oleh bank dan tercermin dalam rekening

tabungan atau giro.

d. Bersedia membuak rekening tabungan di Bank Muamalat atas

nama yang bersangkutan.

e. Jenis dokumen yang dibutuhkan untuk pembiayaan KPR iB

Muamalat pembelian antara lain

Page 73: ANALISIS KREDIT KEPEMILIKAN RUMAH (KPR) DENGAN AKAD …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/988/1/Dimas Setia... · 2016-10-06 · ii ii ANALISIS KREDIT KEPEMILIKAN RUMAH (KPR)

58

Tabel 4.1

Jenis dokumen persyaratan

No

Jenis Dokumen Syarat pengajuan

(Dokumen fotocopy setelah dicek

dengan aslinya harus diberi stempel

sesuai asli oleh Cabang

Pegawai Pekerja

Profesi Wiraswasta

1 Asli Formulir Aplikasi diisi lengkap dan

benar

√ √ √

2 Fotocopy KTP calon nasabah dan

suami/istri

√ √ √

3 Fotocopy Kartu Keluarga (KK) √ √ √

4 Fotocopy Surat Nikah √ √ √

5 Fotocopy Sertifikat tanah obyek agunan √ √ √

6 IMB/IPMB/IPR/IPL? Ijin Pendahuluan

Mendirikan Bangunan/Surat Ijin sejenis

dari instansi setempat yang berwenang

√ √

7 PBB tahun terakhir √ √ √

8 Fotocopy Rekening Tabungan/Giro

(R/K) Pribadi 3 bulan terakhir yang

mencerminkan gaji/penghasilan

√ √ √

9 Laporan Keuangan Perusahaan (Neraca

dan Atau L/R) dan/atau Fotocopy

Bukti/Catatan transaksi bisnis a)

√ √

10 Asli slip gaji 3 bulan terakhir dan/atau

Surat keterangan penghasilan yang

sejenisnya b)

11 Fotocopy ijin-ijin praktik profesi √ √

12 Fotocopy Akte Pendirian Perusahaan

beserta perubahan dan izin-izin usaha :

TDP dan SIUP c)

√ √

13 Fotocopy NPWP Pribadi/SPT Pribadi d)

√ √ √

14 Asli surat keterangan kerja √

Page 74: ANALISIS KREDIT KEPEMILIKAN RUMAH (KPR) DENGAN AKAD …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/988/1/Dimas Setia... · 2016-10-06 · ii ii ANALISIS KREDIT KEPEMILIKAN RUMAH (KPR)

59

Keterangan :

1) Bukti atau catatan transaksi bisnis hanya diminta apabila

diperlukan oleh Anggota Komite ataupun Financing Risk Officer

untuk mendukung Proses Analisa

2) Slip gaji dapat digantikan dokumen sejenisnya yang

menginformasikan seluruh komponen gaji dan tunjangan dan dapat

diverifikasi

3) SIUP tidak berlaku bagi perusahaan yang dikecualikan sesuai

dengan Keputusan Menteri Perdagangan yang berlaku.

4) NPWP pribadi hanya untuk pemohonan pembiayaan diatas Rp. 50

juta (kecuali ditentukan lain secara tertulis oleh Kantor Bank

Indonesia setempat). Bagi calon nasabah yang tidak memiliki

NPWP pribadi harus menyerahkan dokumen sebagai berikut, copy

NPWP perusahaan, dan Surat pernyataan bahwa yang

bersangkutan bersedia menyerahkan NPWP pribadi jika suatu saat

diminta oleh Bank. Apabila pembiayaan di atas Rp.100 juta wajib

menyerahkan NPWP. Format surat pernyataan pada lampiran.

2. Penilaian Pembiayaan Murabahah KPR iB Muamalat

a. Tujuan

Dalam melakukan pembiayaan, nasabah harus menjelaskan

tujuan nya secara jelas untuk apa pembiayaan tersebut. Apakah

untuk pembiayaan kepemilikan rumah atau yang lainnya.

b. Penilaian dengan prinsip 5 C dan 7 P

Page 75: ANALISIS KREDIT KEPEMILIKAN RUMAH (KPR) DENGAN AKAD …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/988/1/Dimas Setia... · 2016-10-06 · ii ii ANALISIS KREDIT KEPEMILIKAN RUMAH (KPR)

60

Untuk memberikan pembiayaan yang diajukan oleh calon nasabah,

maka bank berhak mengetahui layak atau tidak layak seorang calon

nasabah menerima pembiayaan tersebut. Penilaian tersebut dapat

dilakukan dengan prinsip 5C dan 7 P.

1) Character

Karakter calon nasabah harus diketahui oleh bank, yang dapat

diperoleh dari tes wawancara seperti cara hidup, keadaan

keluarga sosialnya dan lain sebagainya. Orang yang memilki

karakter baik akan berusaha untuk membayar pembiayaannya

dengan baik.

2) Capacity

Untuk mengetahui kemampuan usaha dan kemampuan

pengembalian pembiayaan, maka bank dapat langsung

mengamati kegiatan usaha dan mengetahui kemampuan dalam

pengambilan pembiayaan yang diberikan kepada nasabah.

3) Capital

Mengetahui besar modal yang diajuka oleh nasabah dan berapa

keuntungan yang akan diperoleh.

4) Condition

Dapat diketahui dari hasil wawancara kondisi nasabah dan

dapat melihat kegitan langsung dilapangan.

5) Collateral

Page 76: ANALISIS KREDIT KEPEMILIKAN RUMAH (KPR) DENGAN AKAD …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/988/1/Dimas Setia... · 2016-10-06 · ii ii ANALISIS KREDIT KEPEMILIKAN RUMAH (KPR)

61

Bank meminta jaminan dari nasabah agar nasabah tidak

melanggar ketentuan-ketentuan yang telah disepakati.

Sedangkan dengan prinsip 7 P

1) Personality

Bank dapat menilai dari sisi kepribadiaannya apakah calon

nasabah baik atau tidak.

2) Party

Calon nasabah dibedakan dalam beberapa golongan. Golongan

tersebut berdasarkan modal dan seberapa banyak nasabah.

3) Purpose

Mengetahui tujuan nasabah dalam pengambilan pembiayaan.

4) Prospect

Menilai usaha nasabah di masa yang akan datang apakah akan

menguntungkan atau tidak.

5) Payment

Bank berhak mengetahui bagaimana cara nasabah

mengembalikan pembiayaan dan dari mana sumber dana yang

diperoleh untuk mengembalikan pembiayaannya.

6) Profitability

Dapat diukur dari aliran dana nasabah dari periode ke periode

apakah ada peningkatan atau tidak.

7) Protection

Page 77: ANALISIS KREDIT KEPEMILIKAN RUMAH (KPR) DENGAN AKAD …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/988/1/Dimas Setia... · 2016-10-06 · ii ii ANALISIS KREDIT KEPEMILIKAN RUMAH (KPR)

62

Tujuannya menjaga pembiayaan yang diberikan oleh bank

melalui suatu perlindungan.

c. Hubungan perbankan

1) BI cheking

Pengecekan dengan cara menanyakan keadaan atau

performance calon nasabah kepada bank atau lembaga

keuangan terkait atau non bank yang ditunjuk oleh bagian

marketing. Termasuk meneliti mutasi rekening koran, evaluasi

atas rekening koran untuk memastikan bahwa omset dalam satu

tahun telah sesuai. Bila BI cheking baik maka pembiayaan

layak untuk dilanjutkan.

2) Bank cheking

Untuk menilai apakah pembiayaan yang diberikan kepada

calon nasabah layak atau tidak selain cara yang disampaikan

diatas, salah satu cara yang lain adalah dengan bank cheking.

Dilakukan secara personal antara sesama officer bank, baik dari

bank yang sama maupun dari bank yang berbeda. Biasanya

setia officer mempunyai pengalaman tersendiri dalam

berhubungan dengan nasabah.

3. Keputusan pembiayaan

Keputusan pembiayaan harus mempertimbangkan kelayakan suatu

pembiayaan. Kesesuaian dengan kebijakan, mempetimbangkan

keamanan pembiayaan dan prosedur pembiayaan.

Page 78: ANALISIS KREDIT KEPEMILIKAN RUMAH (KPR) DENGAN AKAD …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/988/1/Dimas Setia... · 2016-10-06 · ii ii ANALISIS KREDIT KEPEMILIKAN RUMAH (KPR)

63

a. Rapat komite

Usulan pembiayaan yang telah disiapkan dipresentasikan komite

pembiayaan untuk mendapatkan persetujuan dari anggota komite

pembiayaan sesuai dengan batasan kewenangan memutusnya.

Lembaga komite yang terdiri dari Komisaris Direktur Utama,

General Manger (GM), Account Officer (AO), dan petugas

administrasi pembiayaan terhadap permohonan yang telah diajukan

oleh calon nasabah yang nantinya menjadi bahan pertimbangan

layak atau tidak layaknya disetuji.

b. Sirkulasi

Adalah proses pengambilan keputusan oleh para anggota komite

pembiayaan tanpa melaui rapat komite melainkan dengan

menyampaikan usulan pembiayaan beserta lampiran-lampirannya.

4. Perjanjian kontrak

Setelah mendapatkan persetujuan, tahap selanjutnya adalah Surat

Persetujuan Prinsip Pembiayaan yang berisikan :

a. Jenis fasilitas pembiyaan

b. Jumlah plafon fasilitas

c. Jangka waktu pembiayaan

d. Jaminan yang diberikan

e. Persyaratan-persyaratan

f. Penetapan batas waktu penawaran.

Kemudian menyiapkan akad pembiayaan yang meliputi :

Page 79: ANALISIS KREDIT KEPEMILIKAN RUMAH (KPR) DENGAN AKAD …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/988/1/Dimas Setia... · 2016-10-06 · ii ii ANALISIS KREDIT KEPEMILIKAN RUMAH (KPR)

64

a. Akta notaris

b. Akta dibawah tangan

5. Pencairan dana

a. Penandatanganan akad pembiayan beserta jaminan

b. Review terhadap kelengkapan dan kesempurnaan dokumen-

dokumen yang dipersyaratkan

c. Penerbitan memorandum droping pembiayaan

d. Droping pembiayaan

B. Langkah Penyelesaian Jika Terjadi Pembiayaan Macet

Setiap pembiayaan pastilah memiliki resiko akan tidak kembali

atau biasa disebut pembiayaan macet. Di dalam Bank Muamalat, upaya

dalam menyelesaikan masalah pembiayaan macet ini pun dilakukang

dengan beberapa cara, antara lain :

1. Langkah non litigasi

Upaya penyelesaian ini dilakukan Bank Muamalat dengan tanpa

melalui proses lembaga penyelesaian yang ada, yaitu :

a. Penagihan secara tatap muka

Penagihan melalui tatap mua dengan cara melakukan kunjungan

langsung kepada nasabah, pemilik jaminan, dan pihak terkait.

b. Penagihan melalui alat komunikasi

Penagihan melalui alat komunikasi dengan cara menggunakan

telepon seluler, telepon pesan singkat (short massaging, BBM,

Page 80: ANALISIS KREDIT KEPEMILIKAN RUMAH (KPR) DENGAN AKAD …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/988/1/Dimas Setia... · 2016-10-06 · ii ii ANALISIS KREDIT KEPEMILIKAN RUMAH (KPR)

65

WA, dan lain-lain) dan alat komunikasi lainnya kepada nasabah

pemilik jaminan dan pihak terkait lainnya.

c. Penagihan melalui korespondensi

Penagihan melalui korespondensi dengan cara menyampaikan

surat-surat kepada nasabah. Penagihan melalui korespondensi ini

bertujuan antara lain untuk :

1) Memenuhi kepentingan administrasi

Kelengkapan administratif berupa Surat Peringatan dan lainnya

sangat dibutuhkan saat proses penanganan selanjutnya seperti

identifikasi upaya yang telah dilakukan, hapus buku dan lain-

lain.

2) Menginformasikan nominal dan jatuh tempo pembayaran

kewajiban nasabah.

3) Menginformasikan sanksi kepada nasabah.

2. Langkah Litigasi

Upaya penyelesaian ini dilakukan oleh Bank Muamalat apabila

langkah non litigasi tidak tercapai.

a. Pengajuan gugatan

Dilaksanakan apabila nasabah pembiayaan yang dihadapi

sudah tidak ada harapan untuk diselesaikan secara tepat dan tuntas.

Melalui penggunaan hak preferen Bank Muamalat sebagai

pemegang hak tanggungan. Pelaksanaan dapat diajukan melalui

pengadilan negeri atau lembaga penggantinya. Apabila dilakukan

Page 81: ANALISIS KREDIT KEPEMILIKAN RUMAH (KPR) DENGAN AKAD …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/988/1/Dimas Setia... · 2016-10-06 · ii ii ANALISIS KREDIT KEPEMILIKAN RUMAH (KPR)

66

melalui Pengadilan Negeri wajib memperhatikan prosedur hukum

yang berlaku.

Yang harus diperhatikan dalam proses ini adalah :

1) Pihak yang digugat, nasabah pembiayaan atau pihak

yang terkait lainnya yang benar-benar tidak memiliki

iktikad baik dan tidak memiliki kemauan

menyelesaiakan kewajibannya sesuai ketentuan.

2) Yuridis hukum atau kewenangan pengadilan yang ada

pada pengadilan negeri atau Basyarnas.

b. Pengajuan pidana

Pengaduan kepada nasabah yang melakukan tindak pidana

yang menimbulkan kerugian pada pihak Bank Muamalat.

Tujuannya lebih mengutamakan penekanan psikologis kepada

pihak yang digugat agar mengakui kesalahannya. Dan selanjutnya

mengembalikan apa yang seharusnya menjadi kewajibannya.

c. Pengajuan eksekusi jaminan

Pada dasarnya suatu keputusan pengadilan yang telah

berkekuatan hukum, mempunyai sikap mengikat dan wajib

dilaksanakan bagi pihak yang bersangkutan. Karena jika keputusan

ini tidak dilaksanakan sebagaimana mestinya, maka pihak yang

dirugikan dapat mengajukan pelaksanaan pengadilan tersebut.

Untuk agunan berupa tanah, sertifikat hak atas tanah yang

sudah diakta pembenaran hak tanggunan yang dipersamakan

Page 82: ANALISIS KREDIT KEPEMILIKAN RUMAH (KPR) DENGAN AKAD …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/988/1/Dimas Setia... · 2016-10-06 · ii ii ANALISIS KREDIT KEPEMILIKAN RUMAH (KPR)

67

dengan suatu putusan pengadilan dalam sertifikat hak

tanggungannya, pelaksanaan eksekusi wajib memperhatikan acuan

hukum dan perundang undangan yang berlaku.

Page 83: ANALISIS KREDIT KEPEMILIKAN RUMAH (KPR) DENGAN AKAD …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/988/1/Dimas Setia... · 2016-10-06 · ii ii ANALISIS KREDIT KEPEMILIKAN RUMAH (KPR)

68

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Setelah dilakukan beberapa analisis melalui beberapa metode dapat

diambil kesimpulkan :

1. Untuk memperoleh suatu pembiayaan dengan menggunakan

akad murabahah yang disini merupakan produk KPR iB

Muamalat maka calon nasabah harus melengkapi berbagai

persyaratan yang sudah ditentukan oleh bank. Setelah berbagai

persyaratan terkumpul, pihak Bank Muamalat lalu melakukan

analisa terhadap pembiayaan yang diajukan. Dengan

mengunakan prinsip 5 C dan 7 P. Apakah nasabah tersebut

benar-benar layak untuk diberikan pembiayaan atau tidak.

Analisis kelayakan pembiayaan ini sangatlah penting demi

menimalisir terjadinya pembiayaan bermasalah.

2. Proses penyelesaian pembiayaan bermasalah atau pembiayaan

bermasalah di Bank Mualamat Capem Magelang ada dua jalur

yaitu jalur non litigasi dan jalur litigasi. Jalur non litigasi

ditempuh dengan berbagai cara. Pertama, bertatap muka atau

menemui nasabah secara langsung. Kedua, melalui alat

komunikasi berupa (telepon seluler, short massaging, BBM,

WA dan lain sebagainya). Ketiga, melalui korespondensi atau

berupa surat-surat kepada nasabah terkait. Selain jalur non

Page 84: ANALISIS KREDIT KEPEMILIKAN RUMAH (KPR) DENGAN AKAD …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/988/1/Dimas Setia... · 2016-10-06 · ii ii ANALISIS KREDIT KEPEMILIKAN RUMAH (KPR)

69

litigasi selanjutnya adalah jalur litigasi. Melalui jalur litigasi ini

Bank Muamalat dapat mengajukan gugatan, leporkan tindak

pidana dan eksekusi jaminan.

B. Saran

1. Dalam pemberian pembiayaan, Bank Muamalat Kantor Cabang

Pembantu Magelang harus lebih berhati-hati dalam menyeleksi calon

nasabah agar tidak terjadi pembiayaan bermasalah.

2. Pembiayaan yang sudah terealisasi harus mendapatkan porsi cukup

dalam pembinaan dan pemantauan kepada nasabah. Sebab dengan

pengontrolan kegiatan usaha dapat menjamin tercapainya tujuan

pembiayaan itu sendiri. Melalui pembinaan, nasabah dapat

mengoptimalkan kemampuannya untuk memenuhi kewajibannya

terhadap pihak bank.

Page 85: ANALISIS KREDIT KEPEMILIKAN RUMAH (KPR) DENGAN AKAD …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/988/1/Dimas Setia... · 2016-10-06 · ii ii ANALISIS KREDIT KEPEMILIKAN RUMAH (KPR)

DAFTAR PUSTAKA

Adiwarman A. Karim. 2001. Ekonomi Islam, Suatu Kajian Kontemporer. Jakarta:

Gema Insani Press.

Ahmad, Dahlan. 2012. Bank Syariah Teoritik, Praktik, Kritik. Yogyakarta: Teras.

Antonio, Muhammad Syafi‟i. 2001. Bank Syariah Dari Teori ke Praktik. Jakarta:

Gema Insani Press.

Burhanuddin, Susanto. 2008. Hukum Perbankan Syariah di Indonesia.

Yogyakarta: UII Press.

Hikmat, Mahi. 2001. Metode Penelitian. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Kasmir. 2001. Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya. Jakarta: PT.Raja Grafindo

Persada.

Kasmir. 2003. Manajemen Perbankan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Kasmir. 2004. Dasar-Dasar Perbankan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Meleong, Lexy, J. 2005. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Rosdakarya.

Muhammad. 2000. Sistem dan Prosedur Operasional Bank Syariah. Yogyakarta:

UII Press.

Ridwan, Muhammad. 2007. Kontruksi Bank Syariah Indonesia. Yogyakarta:

Pustaka SM.

Soehartono, Irawan. 2006. Metode Penelitian Sosial. Bandung: PT. Remaja

Rosadakarya.

Sugiyono. 2013. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Wiroso. 2005. Penghimpunan Dana dan Distribusi Hasil Usaha Bank Syariah.

Jakarta: PT. Grasindo.

Bank Muamalat Indonesia. 2013. Laporan Tahunan Bank Muamalat Indonesia.

Bank Muamalat Indonesia. 2014. Annual Report Bank Muamalat Indonesia.

Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 59 tentang Akuntansi

Perbankan Syariah.

Wawancara dengan Marsela Tusinta, Marketing Financing Bank Muamalat

Cabang Pembantu Magelang pada tanggal 27/01/2016.

Wawancara dengan Ayu Destya Sari, Marketing Funding Bank Muamalat Cabang

Pembantu Magelang pada tanggal 28/01/2016.

Page 86: ANALISIS KREDIT KEPEMILIKAN RUMAH (KPR) DENGAN AKAD …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/988/1/Dimas Setia... · 2016-10-06 · ii ii ANALISIS KREDIT KEPEMILIKAN RUMAH (KPR)

Wawancara dengan Lukman Haris, Customer Service Bank Muamalat Cabang

Pembantu Magelang pada tanggal 04/02/2016.

Skripsi:

Hermawanto, Abdul Aziz. 2009. “Implementasi Akad Murabahah dalam

Pembiayaan Pemilikan Rumah Bersubsidi Secara Syariah di Bank

Tabungan Negara Kantor Cabang Syariah Surakarta.

Inayah, Nur. 2009. Strategi Penanganan Pembiayaan Bermasalah Pada

Bembiayaan Murabahah.

Suyuti, 2012. Penanganan Pembiayaan Bermasalah Pada Murabahah di KJKS

Binama Semarang.

Situs Internet:

www.bankmuamalat.co.id