analisis kinerja produk yamaha mio- bab iii
DESCRIPTION
Pendahuluan, penelitian hanya terbatas pada satu variabel, "kinerja produk"TRANSCRIPT
![Page 1: Analisis Kinerja Produk Yamaha Mio- BAB III](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082318/5571f29e49795947648cce85/html5/thumbnails/1.jpg)
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Dalam usaha memperoleh data-data yang dibutuhkan, penulis memperoleh data-data
yang diperlukan dari berbagai sumber untuk menunjang penelitian. Penelitian menghasilkan
informasi untuk mengurangi ketidakpastian dan membantu seorang pemimpin untuk
memfokuskan dalam pengambilan keputusan. Dalam penelitian ini, jenis penelitian yang
digunakan adalah penelitian deskriptif.
Menurut Sugiono (2003) definisi penelitian deskriptif adalah:
“Penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu
atau lebih (independen) tanpa membuat perbandingan atau menghubungkan
dengan variabel yang lain.”
1
![Page 2: Analisis Kinerja Produk Yamaha Mio- BAB III](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082318/5571f29e49795947648cce85/html5/thumbnails/2.jpg)
Selain itu, metode penelitian harus dirancang secermat mungkin agar dapat
memperoleh hasil yang sebaik-baiknya dan untuk mendapatkan hasil tersebut peneliti
melakukan beberapa metode penelitian agar hasil yang ingin dicapai dapat terlaksana.
Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah metode survey, metode survey
menurut Masri singarimbun (1989:3) adalah:
“Penelitian yang mengambil sampel dari satu populasi dan menggunakan
kuesioner sebagai alat pengumpulan data yang pokok.”
Dalam penelitian survei, kuesioner sebagai data primer merupakan instrument pokok
untuk mengambil data primer. Hasil penyebaran kuesioner tersebut dapat diwujudkan dalam
bentuk angka-angka. Adapun pembuatan kuesioner menurut Masri Singarimbun (1989:175)
mempunyai tujuan pokok, yaitu:
“Memperoleh informasi yang releven dengan tujuan survey dan memperoleh
informasi dengan reliabilitas dan validitas setinggi mungkin.”
Peneliti dalam melakukan penelitian ini menggunakan pertanyaan tertutup dimana
kemungkinan jawabannya sudah ditentukan dan responden tidak diberikan kesempatan untuk
memberikan jawaban lain dan mengingat terbatasnya masalah yang dapat dipertanyakan
dalam kuesioner, peneliti menggunakan pertanyaan-pertanyaan yang langsung berkaitan
dengan tujuan penelitian. Dari segi informasi yang dikelola, penelitian ini adalah penelitian
kuantitatif, dimana datanya dikelola secara statistik.
3.2. Variabel Penelitian
Sugiono (2007:31) mendefinisikan variabel penelitian adalah:
“Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang,
obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh
peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya.”
2
![Page 3: Analisis Kinerja Produk Yamaha Mio- BAB III](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082318/5571f29e49795947648cce85/html5/thumbnails/3.jpg)
Jadi variabel penelitian adalah sesuatu hal yang berbentuk apa saja yang ditetapkan
oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian
ditarik kesimpulannya. Dalam penelitian ini terdapat satu variabel yang digunakan, yaitu
kinerja produk.
3.3. Dimensi dan Indikator
Berikut ini akan diuraikan pengembangan instrumen penelitian yang akan
memudahkan penulis dalam penyusunan instrumen yang dimana variabel-variabel tersebut
diatas memiliki dimensi dan indikator. Berikut ini adalah uraian tentang kisi-kisi instrumen
penelitian yang akan memudahkan penulis dalam menusun instrumen, sebagai berikut:
Kisi-Kisi Instrumen
Variabel Dimensi Indikator Butir
Produk harga
biasa
(Dependent
Variable)
Mutu
(Quality)
- Kesesuaian dan
pemenuhan produk terhadap spesifikasi yang
dijanjikan (conformance)
- Kemampuan produk untuk
melaksanakan fungsinya (performance)
1
2
Merek
(Brand)
- Dapat diucapkan (brand
name)
- Dapat dikenali (brand
mark)
- Mendapat perlindungan
hukum (trademark)
- Memiliki hak eksklusif
yang dilindungi oleh hukum (copyright)
3
4
5
6
- Penampilan dan perasaan
yang ditimbulkan oleh produk (style)
- Beroperasinya produk
7
3
![Page 4: Analisis Kinerja Produk Yamaha Mio- BAB III](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082318/5571f29e49795947648cce85/html5/thumbnails/4.jpg)
Rancangan
(Design)
dalam kondisi normal dan/atau berat dalam
waktu lama (durability)
- Produk tidak akan rusak
atau gagal dalam periode waktu tertentu
(reliability)
- Kemudahan untuk
memperbaiki produk ketika produk rusak
(reparability)
8
9
10
Pelayanan
(Services)
- Memberikan pelayanan
sesuai yang dijanjikan secara akurat dan
terpercaya (reliability)
- Kemauan untuk membantu
dan memberikan pelayanan yang cepat
responsif dan tepat dengan penyampaian
informasi yang jelas (responsiveness)
- Pengetahuan dan
kesopanan karyawan serta kemampuan untuk
menjaga kepercayaan (assurance)
- Memberikan perhatian
yang tulus dan bersifat individual atau pribadi
dengan berupaya memahami keinginan
konsumen (empathy)
- penampilan fisik, peralatan
karyawan, serta sarana komunikasi (tangibles)
11
12
13
14
15
3.4. Sampel dan Populasi
3.4.1. Populasi
Menurut Sugiyono (2007:72) definisi populasi adalah:
“Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya”.
Sedangkan menurut Mudrajad Kuncoro (2003:103) definisi populasi adalah:
4
![Page 5: Analisis Kinerja Produk Yamaha Mio- BAB III](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082318/5571f29e49795947648cce85/html5/thumbnails/5.jpg)
“Populasi adalah kelompok elemen yang lengkap, yang biasanya berupa orang,
obyek, transaksi atau kejadian dimana kita peneliti tertarik untuk
mempelajarinya dan menjadi obyek penelitian”.
Jadi dapat disimpulkan populasi dalam penelitian ini adalah mereka yang menjadi
objek sasaran penelitian yaitu para pengguna sepeda motor Yamaha Mio. Populasi dapat
berbentuk kumpulan orang, kumpulan institusi atau organisasi, atau sekumpulan peristiwa.
Populasi dari penelitian ini diambil dari pengguna sepeda motor Yamaha Mio.
3.4.1. Sampel
Menurut Sugiyono (2007:73) definisi sampel adalah:
“Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
populasi tersebut.”
Sedangkan menurut Mudrajad Kuncoro (2003:103) definisi sampel adalah:
“Sampel adalah suatu himpunan bagian (subset) dari unit populasi.”
Adapun sampel dari penelitian ini adalah responden pengguna sepeda motor Yamah
Mio yang berada di wilayah Karet Kuningan Jakarta Selatan dan penarikan sampel berjumlah
30 responden yang mewakili populasi yang diamati. Teknik pengambilan sampel
menggunakan Non-probability sampling accidental. Non-probability sampling adalah teknik
pengambilan sampel yang tidak member kesempatan atau peluang yang sama bagi setiap
unsure atau anggota populasi yang dipilih menjadi sampel (Sugiono:2003). Teknik Sampling
accidental adalah teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang
secara kebetulan bertemu dengan penelii dapat digunakan sebagai sampel, bila dipandang
orang yang kebetulan ditemui tersebut cocok sebagai sumber data. Jadi, sampel yng
digunakan dalam penelitian ini adalah siapa saja pengguna sepeda motor Yamaha Mio yang
secara kebetulan bertemu dengan peneliti di wilayah Karet Kuningan Jakarta Selatan untuk
dijadikan responden.
3.5. Waktu dan Tempat Penelitian
5
![Page 6: Analisis Kinerja Produk Yamaha Mio- BAB III](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082318/5571f29e49795947648cce85/html5/thumbnails/6.jpg)
Waktu dan tempat penelitian merupakan aspek yang perlu dikemukakan. Informasi
ini dapat dijadikan petunjuk tentang bagaimana dan bila mana penelitian dilakukan.
3.5.1. Waktu Penelitian
Waktu penelitian dilakukan selama 1 minggu dan proses penyebaran kuisioner
dilakukan selama 5 hari, mulai pada tanggal 8 Maret 2009 – 12 April 2009, pada pukul 11.00
– 16.00 WIB. Dengan perincian sebagai berikut:
1. Hari Rabu, 8 April 2009 = 10 responden
2. Hari Kamis, 9 April 2009 = 10 responden
3. Hari Jumat, 10 April 2009 = 10 responden
4. Hari Sabtu, 11 April 2009 = 10 responden
5. Hari minggu, 12 April 2009 = 10 responden
Total responden = 50 responden
Dari kuesioner yang terkumpul, didapatkan 50 responden yang memenuhi syarat
untuk dijadikan data penelitian.
3.5.2. Tempat Penelitian
Tempat penelitian berlokasi di wilayah Karet Kuningan Jakarta Selatan.
3.6. Teknik Pengumpulan Data dan Sumber Data
3.6.1. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah sebagai berikut:
1. Riset Lapangan (field research)
Teknik pengumpulan data menggunakan metode survei yang dilakukan dengan
mengadakan kunjungan langsung kepada objek yang diteliti dengan cara:
6
![Page 7: Analisis Kinerja Produk Yamaha Mio- BAB III](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082318/5571f29e49795947648cce85/html5/thumbnails/7.jpg)
a. Kuisioner
Menurut Husein Umar (2002:101) kuesioner adalah:
“Angket (kuesioner) adalah sebuah alat pengumpulan data yang
nantinya data tersebut akan diolah untuk menghasilkan informasi
tertentu.”
Penulis mempersiapkan daftar pertanyaan yang berhubungan dengan
permasalahan yang ada dalam penelitian ini. Dimana kuisioner yang diberikan
berisi pertanyaan-pertanyaan tertulis dan berbentuk pertanyaan tertutup.
Kuisioner yang digunakan dalam bentuk checklist dimana responden memilih
satu dari jawaban-jawaban yang tersedia dengan memberikan tanda checklist
pada jawaban yang dianggap paling sesuai.
b. Wawancara
Menurut J Supranto (2003:85) wawancara adalah:
“Wawancara adalah tanya jawab antara petugas dengan responden.”
Penulis melakukan wawancara secara langsung dengan mengadakan tanya
jawab kepada konsumen pengguna sepeda motor Yamaha Mio yang dapat
memberikan informasi tambahan yang digunakan untuk mendukung data yang
diperoleh yang dapat menunjang penelitian.
2. Riset Kepustakaan (library research)
Penulis melakukan penelitian dari buku-buku, literature-literatur, juga dari mata
kuliah yang berhubungan dengan kinerja produk.
3.6.2. Sumber Data
Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari:
1. Data Primer
Menurut Umar (2002:84) data primer adalah:
7
![Page 8: Analisis Kinerja Produk Yamaha Mio- BAB III](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082318/5571f29e49795947648cce85/html5/thumbnails/8.jpg)
“Data yang didapat dari sumber pertama baik secara individu atau
perorangan, seperti hasil wawancara atau hasil pengisian kuisioner”
Data primer dalam penelitian ini adalah data tentang evaluasi pelanggan tentang
kinerja sepeda motor Yamaha Mio yang diperoleh dari penyebaran kuisioner serta
hasil wawancara dengan pihak yang terkait.
2. Data Sekunder
Menurut Umar (2002:84) data sekunder adalah:
“Data primer yang telah diolah lebih lanjut menjadi bentuk-bentuk seperti
tabel, grafik, diagram, gambar, dan sebagainya sehingga lebih informative
oleh pihak lain.”
Data sekunder dari penelitian ini adalah berbagai dokumentasi mengenai
sepeda motor Yamaha Mio seperti profil produk, literature-literatur dan
jurnal pemasaran serta literature lainnya seperti majalah, internet dan
sebagainya.
3.7. Metode Pengolahan Data
Dalam pengolahan data, peneliti menggunakan skala nilai jawaban responden ,
dimana dari setiap jawaban pertanyan dari kuesioner yang disebarkan kepada responden akan
dihitung frekuensi dan presentasenya. Adapun skala yang digunakan adalah skala pengukuran
Likert. Menurut Sugiyono (2003:86) “Skala likert digunakan untuk mengukur sikap,
pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial”, adapun
menurut Sugiyono (2003:90) data yang diperoleh dari skala likert adalah berupa data interval.
Menurut Sugiyono (2003:86) jawaban setiap item instrumen yang menggunakan skala
Likert mempunyai gradasi dari sangat positif sampai negatif yang dapat berupa kata sebagai
berikut dan untuk keperluan analisis, maka jawaban tersebut akan diberi skor sebagai berikut:
8
![Page 9: Analisis Kinerja Produk Yamaha Mio- BAB III](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082318/5571f29e49795947648cce85/html5/thumbnails/9.jpg)
Pengelompokan Penilaian Konsumen Atas Kinerja Sepeda Motor Yamaha Mio
Penilaian Bobot
Sangat Setuju 5
Setuju 4
Ragu-ragu 3
Tidak Setuju 2
Sangat Tidak Setuju 1
3.8. Teknik Analisis Data
Analisa data dengan menggunakan tabel frekuensi tabulasi penilaian dengan menggunakan
jarak yang dapat dihitung melalui nilai tertinggi dan terendah (Sugiyono,2002:89) dengan
rumus sebagai berikut :
Bobot x Penilaian = Total Kumulatif Nilai Akhir
Dengan asumsi :
1. Bila semua responden menjawab dengan skala terendah (1) maka total nilai adalah:
50 x 1 = 500 (Nilai Minimum).
2. Bila semua responden menjawab dengan skala tertinggi (5) maka total nilai adalah
50 x 5 = 250 (Nilai Maksimum)
Setelah nilai dari jawaban diperoleh, berdasarkan jumlah total kumulatif yang
diperoleh dari penelitian , responden kemudian dikelompokan dalam interval dengan
perhitungan sebagai berikut :
Jarak Interval = Nilai Maksimum – Nilai Minimum
Jumlah Kelas
Jarak Interval = 250 – 50 = 40
5
Berdasarkan jumlah jarak interval yang didapat dari perhitungan diatas, maka
responden dapat dikelompokkan sebagai berikut:
9
![Page 10: Analisis Kinerja Produk Yamaha Mio- BAB III](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082318/5571f29e49795947648cce85/html5/thumbnails/10.jpg)
Penilaian Interval
Kelompok Kategori
211 – 250 Sangat Baik
171 – 210 Baik
131 – 170 Cukup Baik
91 – 130 Buruk
50 – 90 Sangat Buruk
10