analisis kinerja keuangan berdasarkan metode … · saat ini terdapat sembilan produsen semen yang...

28
SKRIPSI ANALISIS KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN METODE KONVENSIONAL DAN EVA (Studi Kasus pada Perusahaan Semen yang Terdaftar di BEI) sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi disusun dan diajukan oleh YUSVIKARISANTI YUNUS A31109008 kepada JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR 2013

Upload: lykhue

Post on 31-Mar-2019

230 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISIS KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN METODE … · Saat ini terdapat sembilan produsen semen yang beroperasi di Indonesia, terdapat delapan perusahaan yang masih aktif, yaitu Semen

SKRIPSI

ANALISIS KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN METODE KONVENSIONAL DAN EVA

(Studi Kasus pada Perusahaan Semen yang Terdaftar di BEI)

sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi

disusun dan diajukan oleh

YUSVIKARISANTI YUNUS A31109008

kepada

JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR

2013

Page 2: ANALISIS KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN METODE … · Saat ini terdapat sembilan produsen semen yang beroperasi di Indonesia, terdapat delapan perusahaan yang masih aktif, yaitu Semen

ii

SKRIPSI

ANALISIS KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN METODE KONVENSIONAL DAN EVA

(Studi Kasus pada Perusahaan Semen yang Terdaftar di BEI)

disusun dan diajukan oleh

YUSVIKARISANTI YUNUS A31109008

telah diperiksa dan disetujui untuk diuji

Makassar, April 2013

Pembimbing I

Drs. Mushar Mustafa, MM, Ak NIP 195109301983031007

Pembimbing II

Dr. Hj. Mediaty, S.E., M.Si., Ak NIP 196509251990022001

Ketua Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Hasanuddin

Dr. H. Abdul Hamid Habbe, S.E., M.Si NIP 196305151992031003

Page 3: ANALISIS KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN METODE … · Saat ini terdapat sembilan produsen semen yang beroperasi di Indonesia, terdapat delapan perusahaan yang masih aktif, yaitu Semen

iv

SKRIPSI

ANALISIS KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN METODE KONVENSIONAL DAN EVA

(Studi Kasus pada Perusahaan Semen yang Terdaftar di BEI)

disusun dan disajikan oleh

YUSVIKARISANTI YUNUS

A31109008

telah dipertahankan dalam sidang ujian skripsi pada tanggal 30 Mei 2013 dan

dinyatakan telah memenuhi syarat kelulusan

Menyetujui, Panitia Penguji

No. Nama Penguji Jabatan Tanda Tangan

1. Drs. Mushar Mustafa, MM., Ak. Ketua 1 .....................

2. Dr. Hj. Mediaty, SE, M.Si, Ak. Sekretaris 2 .....................

3. Dr. Yohanis Rura, SE.,M.SA.,Ak. Anggota 3 .....................

4. Drs. Deng Siraja, M.Si.,Ak. Anggota 4 .....................

5. Drs. H. Syarifuddin Rasyid, M.Si. Anggota 3 .....................

Ketua Jurusan Akuntansi

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Hasanuddin

Dr. H. Abdul Hamid Habbe, S.E., M.Si NIP. 19630515 199203 1 003

Page 4: ANALISIS KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN METODE … · Saat ini terdapat sembilan produsen semen yang beroperasi di Indonesia, terdapat delapan perusahaan yang masih aktif, yaitu Semen

v

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini,

nama : Yusvikarisanti Yunus

NIM : A31109008

jurusan/programstudi : Akuntansi/Strata 1

dengan ini menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi yang berjudul

Analisis Kinerja Keuangan berdasarkan Metode Konvensional dan EVA (Studi Kasus pada Perusahaan Semen yang terdaftar di BEI)

adalah karya ilmiah saya sendiri dan sepanjang pengetahuan saya di dalam naskah skripsi ini tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik di suatu perguruan tinggi, dan tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis dikutip dalam naskah ini dan disebutkan dalam sumber kutipan dan daftar pustaka. Apabila dikemudian hari ternyata di dalam naskah skripsi ini dapat dibuktikan terdapat unsur-unsur jiplakan, saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan tersebut dan diproses sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku (UU No. 20 Tahun 2003, pasal 25 ayat 2 dan pasal 70).

Makassar, 27 Mei 2013

Yang membuat pernyataan,

Yusvikarisanti Yunus

Page 5: ANALISIS KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN METODE … · Saat ini terdapat sembilan produsen semen yang beroperasi di Indonesia, terdapat delapan perusahaan yang masih aktif, yaitu Semen

vi

PRAKATA

Puji syukur peneliti panjatkan kepada Allah SWT atas berkat dan karunia-Nya

sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini. Skripsi ini merupakan tugas akhir

untuk mencapai gelar Sarjana Ekonomi (S.E.) pada Jurusan Akuntansi Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Universitas Hasanuddin.

Terselesaikannya skripsi ini tentunya tak lepas dari dorongan dan uluran tangan

berbagai pihak. Oleh karena itu, tak salah kiranya bila peneliti mengungkapkan rasa

terimakasih yang sebesar-besarnya dan penghargaan kepada:

1. Drs. Mushar Mustafa, MM, Ak selaku pembimbing I dan Dr. Hj. Mediaty, S.E.,

M.Si., Ak selaku pembimbing II yang telah meluangkan waktunya,

memberikan saran, membimbing dan memberikan motivasi sehingga

penulisan skripsi ini dapat terselesaikan.

2. Tim penguji, Dr. Yohanis Rura, SE.,M.SA.,Ak., Drs. Deng Siraja, M.Si.,Ak.

dan Drs. H. Syarifuddin Rasyid, M.Si., yang telah memberikan saran dan

motivasi kepada peneliti.

3. kepada kedua orang tua Drs. H. Muh. Yunus SE.,MS. dan Hj. Hasma serta

saudara-saudara peneliti, Uccank, Ucci, Widy, dan Vina, terima kasih atas

bantuan, nasehat, doa, dan motivasi yang diberikan kepada peneliti selama

penyusunan skripsi ini.

4. Teman-teman sekalian, yaitu Andy, Pute’, Mira, Pite’, Pajar, Indri, Ikmar,

Yuse’, Dp, Dede, Miftah, Emi, Hartinah, Yaya, Ayu Alkam, Rani, Olivia, Maria

dan teman-teman k09nitif lainnya yang senantiasa memberikan motivasi,

Page 6: ANALISIS KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN METODE … · Saat ini terdapat sembilan produsen semen yang beroperasi di Indonesia, terdapat delapan perusahaan yang masih aktif, yaitu Semen

vii

nasehat-nasehat, dan bantuan-bantuan lainnya yang sangat membantu

peneliti dalam penyelesaian skripsi ini.

Semoga Allah SWT membalas kebaikan dan ketulusan semua pihak yang telah

membantu dalam penyelesaikan skripsi ini, dengan melimpahkan rahmat dan

karunia-Nya.

Skripsi ini masih jauh dari sempurna walaupun telah menerima bantuan dari

berbagai pihak. Apabila terdapat kesalahan-kesalahan dari skripsi ini sepenuhnya

menjadi tanggungjawab peneliti dan bukan para pemberi bantuan. Kritik dan saran

yang membangun akan lebih menyempurnakan skripsi ini.

Makassar, Mei 2013

Peneliti

Page 7: ANALISIS KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN METODE … · Saat ini terdapat sembilan produsen semen yang beroperasi di Indonesia, terdapat delapan perusahaan yang masih aktif, yaitu Semen

viii

ABSTRAK

Analisis Kinerja Keuangan Berdasarkan Metode Konvensional dan EVA (Studi Kasus pada Perusahaan Semen yang Terdaftar di BEI)

Analysis of Financial Performance Based on Conventional Methods and EVA (Case Study on Cement Company Listed on the Stock Exchange)

Yusvikarisanti Yunus Mushar Mustafa

Mediaty

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja perusahaan semen yang terdaftar di BEI, dengan menggunakan metode konvensional yaitu rasio profitabilitas dan pendekatan Economic Value Added (EVA). Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif dengan menggunakan data sekunder yaitu laporan keuangan periode 2009-2012 Perusahaan Semen yang terdaftar di BEI, penelitian ini menggunakan alat analisis berupa analisis deskriptif, time series analysis, dan cross sectional approach analysis. Hasil dari penelitian ini adalah kinerja perusahaan semen yang diukur dengan rasio profitabilitas dan Economic Value Added (EVA) menghasilkan nilai yang positif, dengan pertumbuhan profitabilitas dan Economic Value Added (EVA) setiap tahunnya untuk masing-masing perusahaan semen adalah berfluktuatif. Secara cross sectional approach analysis diperoleh hasil bahwa SMGR mencapai nilai rata-rata ROA dan ROE tertinggi sebesar 22 persen dan 29 persen, sedangkan nilai rata-rata NPM, EPS dan EVA tertinggi mampu diperoleh oleh INTP, masing-masing sebesar 28 persen, Rp973 dan Rp3,326,919.

Kata Kunci: Metode konvensional, EVA, Kinerja Keuangan

Page 8: ANALISIS KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN METODE … · Saat ini terdapat sembilan produsen semen yang beroperasi di Indonesia, terdapat delapan perusahaan yang masih aktif, yaitu Semen

ix

ABSTRACT

Analisis Kinerja Keuangan Berdasarkan Metode Konvensional dan EVA (Studi Kasus pada Perusahaan Semen yang Terdaftar di BEI)

Analysis of Financial Performance Based on Conventional Methods and EVA (Case Study on Cement Company Listed on the Stock Exchange)

Yusvikarisanti Yunus Mushar Mustafa

Mediaty

This research was aimed at analysis the performance of Cements Company which listed at BEI, using conventional methods that the profitability ratios and Economic Value Added (EVA) approach. This research is quantitative descriptive study using secondary data that the financial statements in the period 2009-2012 of Cement Companies listed on the Stock Exchange, this study uses analysis tools such as descriptive analysis, time series analysis, and cross-sectional analysis approach. The results of this study are cements company performance as measured by profitability ratios and by Economic Value Added (EVA) Approach produces a positive value, with growth in profitability and Economic Value Added (EVA) every year for each of the cement companies are fluctuative. In cross sectional analysis approach SMGR achieve that the highest average value of ROA and ROE of 22 percent and 29 percent, while the highest average value of NPM, EPS and EVA afford obtained by INTP, each by 28 percent, Rp973 and Rp3, 326.919.

Keywords: Conventional methods, EVA, Financial Performance

Page 9: ANALISIS KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN METODE … · Saat ini terdapat sembilan produsen semen yang beroperasi di Indonesia, terdapat delapan perusahaan yang masih aktif, yaitu Semen

x

DAFTAR ISI

Halaman HALAMAN SAMPUL…………………………………………………………………… i HALAMAN JUDUL…………………………………………………………………….. ii HALAMAN PERSETUJUAN………….……………………………….……………… iii HALAMAN PENGESAHAN…………………………………………….……………… iv HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN……………………………….……………… v PRAKATA………………….…………………………………………….……………… vi ABSTRAK…………………………………………….…………………………………. viii ABSTRACT…………………………………………….………………………………. ix DAFTAR ISI…………………………………………………………………………….. x DAFTAR TABEL……………………………………………………………………….. xii DAFTAR GAMBAR…………………………………………….……………………… xiv DAFTAR LAMPIRAN………………………………………………………………….. xvi

BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………………. 1 1.1 Latar Belakang……………………………………………………………... 1 1.2 Rumusan Masalah…………………………………………………………. 5 1.3 Tujuan Penelitian…………………………………………………………… 6 1.4 Kegunaan Penelitian……………………………………………………….. 7

1.4.1 Kegunaan Teoretis………………………………………………….. 7 1.4.2 Keguaan Praktis…………………………………………………….. 7

1.5 Ruang Lingkup Batasan Penelitian………………………………………. 7 1.6 Sistematika Penulisan…………………………………………………….. 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA………………………………………………………… 10 2.1 Landasan Teori……………………………………………………………. 10

2.1.1 Kinerja Keuangan…………………………………………………… 10 2.1.2 Rasio Profitabilitas…………………………………………………... 12 2.1.3 Economic Value Added (EVA)…….………………………………. 17

2.2 Penelitian Terdahulu………………………………………………………. 24 2.3 Kerangka Pemikiran………………………………………………………. 26

BAB III METODE PENELITIAN………………………………………………………. 28 3.1 Rancangan Penelitian…………………………………………………….. 28 3.2 Tempat dan Waktu………………………………………………………... 28

Page 10: ANALISIS KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN METODE … · Saat ini terdapat sembilan produsen semen yang beroperasi di Indonesia, terdapat delapan perusahaan yang masih aktif, yaitu Semen

xi

3.3 Populasi dan Sampel……………………………………………………... 29 3.4 Jenis dan Sumber Data…………………………………………………... 29 3.5 Teknik Pengumpulan Data……………………………………………….. 30 3.6 Variabel Penelitian dan Definisi Variabel……………………………….. 31 3.7 Instrumen Penelitian........................................................................ 35 3.8 Analisis Data…………………………………………………………..….. 36

3.8.1 Analisis Deskriptif……………………………………………..…. 35 3.8.2 Time Series Analysis…………………………………………… 36 3.8.3 Cross Sectional Approach…………...…………………..….... 36

BAB IV Hasil Penelitian……………….………………………………………….……. 38 5.1 Analisis Rasio Profitabilitas dan Economic Value Added Secara

Time Series…………………………………………………………….... 38 5.1.1 Analisis Rasio Profitabilitas……………………………………… 38 5.1.2 Analisis Economic Value Added (EVA) ……………………….. 56

5.2 Analisis Rasio Profitabilitas dan Economic Value Added Secara Cross Sectional Approach……………………………………………... 62 5.2.1 Analisis Rasio Profitabilitas……………………………………… 62 5.2.2 Analisis Economic Value Added (EVA)……………………… 69

BAB V PENUTUP……………………..……………………………………….……. 72 5.1 Kesimpulan……………………………………………..……………….. 72 5.2 Saran………………………………………………………………….…. 75 5.3 Keterbatasan Penelitian………………………………………………... 75

DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………….. 76

LAMPIRAN………..…………………………………………………………………….. 79

Page 11: ANALISIS KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN METODE … · Saat ini terdapat sembilan produsen semen yang beroperasi di Indonesia, terdapat delapan perusahaan yang masih aktif, yaitu Semen

xii

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

3.1 Sampel Penelitian………………………………………………………. 29 5.1 Return On Asset (ROA) SMGR…………………………………………………………………… 38

5.2 Return On Equity (ROE) SMGR…………………………………………………………………... 40

5.3 Net Profit Margin (NPM) SMGR …………………………………………….…………………….. 41

5.4 Earning per Share (EPS) SMGR……………………………………………………………………. 43

5.5 Return On Asset (ROA) INTP……………………………………………………………………… 45

5.6 Return On Equity (ROE) INTP ………………………………………………………………………. 46

5.7 Net Profit Margin (NPM) INTP …………………………………………….………………………. 47

5.8 Earning per Share (EPS) SMGR……………………………………………………………………. 49

5.9 Return On Asset (ROA) SMCB……………………………………………………………………… 51

5.10 Return On Equity (ROE) SMCB……………………………………………………………………. 52

5.11 Net Profit Margin (NPM) SMCB …………………………………………….……………………… 53

5.12 Earning per Share (EPS) SMGR……………………………………………………………………. 55

5.13 Economic Value Added (EVA) SMGR……………………………………………………………………. 57

Page 12: ANALISIS KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN METODE … · Saat ini terdapat sembilan produsen semen yang beroperasi di Indonesia, terdapat delapan perusahaan yang masih aktif, yaitu Semen

xiii

5.14 Economic Value Added (EVA) INTP……………………………………………………………………… 58

5.15 Economic Value Added (EVA) SMCB…………………………………………………………………….. 60

5.16 Return On Asset (ROA) secara Cross Sectional Approach……………………………………. 63

5.17 Return OnEquity(ROE) secara Cross Sectional Approach……………………………………. 64

5.18 Net Profit Margin(NPM) secara Cross Sectional Approach……………………………………. 66

5.19 Earning Per Share(EPS) secara Cross Sectional Approach……………………………………. 68

5.20 Economic Value Added (EVA) secara Cross Sectional Approach……………………………………. 70 5.21 Rasio Konvensional dan Economic Value Added (EVA)…..……………………………………. 71

Page 13: ANALISIS KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN METODE … · Saat ini terdapat sembilan produsen semen yang beroperasi di Indonesia, terdapat delapan perusahaan yang masih aktif, yaitu Semen

xiv

DAFTAR GAMBAR

GAMBAR Halaman

2.1 Kerangka Pemikiran...…………………………………………………… 26

5.1 Trend ROA, ROE, dan NPM SMGR …………………………………………………………………… 42

5.2 Trend EPS SMGR …………………………………………….…………………….. 44

5.3 Trend ROA, ROE, dan NPM INTP………………………………………………………………………. 49

5.4 Trend EPS INTP……………………………………………………………………… 50

5.5 Trend ROA, ROE, dan NPM SMCB …………………………………………………………………….. 54

5.6 Trend EPS SMCB …………………………………………….………………………. 56

5.7 Trend EVA SMGR……………………………………………………………………. 58

5.8 Trend EVA INTP……………………………………………………………………. ... 50

5.9 Trend EVA SMCB…………………………………………………………………….. 61

5.10 Trend ROA secara Cross Sectional Approach…………………………………….. 64

5.11 Trend ROE secara Cross Sectional Approach…………………………………….. 66

5.12 Trend NPM secara Cross Sectional Approach…………………………………….. 67

5.13 Trend EPS secara Cross Sectional Approach…………………………………….. 69

Page 14: ANALISIS KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN METODE … · Saat ini terdapat sembilan produsen semen yang beroperasi di Indonesia, terdapat delapan perusahaan yang masih aktif, yaitu Semen

15

5.14 Trend EVA secara Cross Sectional Approach…………………………………….. 71

Page 15: ANALISIS KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN METODE … · Saat ini terdapat sembilan produsen semen yang beroperasi di Indonesia, terdapat delapan perusahaan yang masih aktif, yaitu Semen

16

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN Halaman

1 Neraca SMGR Periode 2009-2013...………………………………… 79

2 Laporan Laba Rugi SMGR Periode 2009-2013……………………………….………………….. 82 3 Neraca INTP Periode 2009-2013...………………………………… 84

4 Laporan Laba Rugi INTP Periode 2009-2013……………………………….………………….. 87

5 Neraca SMCB Periode 2009-2013...……………………………….. 89

6 Laporan Laba Rugi SMCB Periode 2009-2013……………………………….………………….. 92

7 Nilai Rasio Profitabilitas………………………………………………. 94 8 Perhitungan NOPAT………………………………………………….. 94 9 Perhitungan Invested Capital……………………………………….. 95 10 Perhitungan WACC…………………………….…………………….. 95 10 Perhitungan Capital Charges………………….……………………… 96 10 Perhitungan EVA…………………………….…………………………. 96

Page 16: ANALISIS KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN METODE … · Saat ini terdapat sembilan produsen semen yang beroperasi di Indonesia, terdapat delapan perusahaan yang masih aktif, yaitu Semen

17

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perbaikan perekonomian dalam negeri pada tahun 2010, membawa dampak

positif bagi industri semen, sebab ditengah pemulihan ekonomi tersebut, sejumlah

proyek properti dan infrastruktur kembali berjalan. Tingginya pembangunan properti

di Indonesia dan pembangunan infrastruktur yang diprogramkan oleh pemerintah ini

rnembuat konsumsi semen di Indonesiasemakin bertambah.

Berdasarkan data Asosiasi Semen Indonesia (ASI), penjualan semen di

Indonesia pada 2011 mencapai 48.000.345 ton, naik 17,7% dibanding 2010

sebanyak 40,78 juta ton. Pertumbuhan penjualan semen tertinggi masih terjadi di

Pulau Jawa, khususnya di Banten dan Yogyakarta. Penjualan semen di Pulau Jawa

mencapai 26,5 juta ton di 2011, melonjak 20,5% dibanding 2010 sebesar 21,99 juta

ton.Pada periode Januari-Agustus 2012 mencapai 34,3 juta ton atau tumbuh 12,8%

dibandingkan dengan pencapaian periode yang sama tahun lain sebanyak 30,4 juta

ton (Kementrian Perindustrian RI).

Saat ini terdapat sembilan produsen semen yang beroperasi di Indonesia,

terdapat delapan perusahaan yang masih aktif, yaitu Semen Gresik Group (SMGR)

yang menguasai sekitar 45%, Indocement (INTP) 30%, Holcim Indonesia (SMCB)

15% dan lainnya sebesar 10% dibagi kepada Semen Andalas, Semen Baturaja,

Semen Bosowa, Semen Padang dan Semen Tonasa. Semen Kupang di akhir 2008

telah menghentikan operasinya karena kesulitan keuangan (Sutiyono,2009:1).

Page 17: ANALISIS KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN METODE … · Saat ini terdapat sembilan produsen semen yang beroperasi di Indonesia, terdapat delapan perusahaan yang masih aktif, yaitu Semen

18

Panggah Susanto, Direktur Jenderal Basis Industri Manufaktur Kementerian

Perindustrian, menuturkan permintaan produk semen selalu meningkat setiap tahun

karena didorong pembangunan infrastruktur, seperti jalan, perumahan, apartemen,

dan sejumlah infrastruktur lainnya. Menurutnya, pelaksanaan program Masterplan

Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) yang

dirancang pemerintah untuk periode 2011-2025 akan menggeser permintaan semen

yang cukup besar ke luar Jawa. Untuk mengantisipasi hal tersebut, kinerja industri

semen harus didorong untuk menjamin ketersediaan pasokan semen di dalam

negeri, terutama di luar Jawa. “Pemerintah akan memberikan dukungan terhadap

investasi di industri semen dan menyediakan insentif untuk kegiatan konstruksi di

sejumlah area, terutama di kawasan timur Indonesia,” tuturnya, (Kementrian

Perindustrian RI, Senin, 17 September).

Investor, dalam melakukan investasi tentunya perlu memperhatikan bahwa

apakah perusahaan yang akan dijadikan sebagai tempat untuk berinvestasi memiliki

kinerja yang baik atau buruk. Karena, perusahaan yang memiliki kinerja baik dapat

memberikan tingkat pengembalian yang diharapkan oleh para investor. Kinerja

merupakan cerminan dari kemampuan perusahaan dalam mengelola dan

mengalokasikan sumber dayanya. Kinerja suatu perusahaan bergantung pada

bagaimana manajemen suatu perusahaan mengelola keuangannya dengan baik dan

melaksanakan aktivitas perusahaan tersebut.

Pengukuran kinerja digunakan sebagai acuan dalam pengambilan keputusan

baik oleh pihak internal maupun eksternal. Pengukuran kinerja dapat digunakan

sebagai alat pengendalian bagi perusahaan. Pengukuran kinerja digunakan oleh

perusahaan untuk melakukan perbaikan pada kegiatan operasionalnya agar dapat

Page 18: ANALISIS KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN METODE … · Saat ini terdapat sembilan produsen semen yang beroperasi di Indonesia, terdapat delapan perusahaan yang masih aktif, yaitu Semen

19

mempertahankan keberadaannya dalam era globalisasi saat ini, dimana

perusahaan-perusahaan terus bersaing untuk memperoleh keunggulan. Pengukuran

kinerja perusahaan digunakan oleh investor dalam pengambilan keputusan

investasi, mengenai apakah investor tersebut akan melakukan investasi pada

perusahaan tersebut, atau investor yang telah melakukan investasi akan

mempertahankan investasinya atau mencari alternatif lain. Selain itu, juga digunakan

untuk memperlihatkan kepada penanam modal, pelanggan atau masyarakat secara

umum mengenai kondisi perusahaan.

Kekuatan dan kelemahan dari suatu perusahaan dapat diketahui melalui

laporan keuangan tahun sebelumnya. Laporan keuangan pada dasarnya adalah

hasil akhir dari proses akuntansi yang digunakan untuk berkomunikasi dengan

pihak-pihak berkepentingan dengan kondisi keuangan dan hasil operasi perusahaan

(Afriyeni, 2008:109).Namun, laporan keuangan yang disusun oleh suatu perusahaan

tidak menjamin informasi mengenai kinerja perusahaan tersebut telah diperoleh,

sehingga laporan keuangan tersebut masih perlu dianalisis lebih lanjut agar

informasi mengenai kinerja perusahaan dapat diketahui.

Kinerja suatu perusahaan dapat diukur dengan mengunakan beberapa alat

analisis keuangan. Alat analisis yang umum digunakan perusahaan untuk menilai

kinerja keuangannya dalam kegiatan investasi adalah rasio profitabilitas. selain itu,

untuk melengkapi ukuran kinerja suatu perusahaan, telah berkembang suatu

pendekatan baru yaitu pendekatan nilai tambah ekonomis atau lebih dikenal dengan

Economic Value Added (EVA). Kedua alat analisis diatas dapat memberikan

gambaran mengenai baik buruknya keadaan suatu perusahaan.

Page 19: ANALISIS KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN METODE … · Saat ini terdapat sembilan produsen semen yang beroperasi di Indonesia, terdapat delapan perusahaan yang masih aktif, yaitu Semen

20

Rasio profitabilitas digunakan untuk mengukur kondisi keuangan jangka

panjang yang berhubungan dengan keuntungan yang diperoleh dari modal atau

dana yang berasal dari pinjaman dan dari modal sendiri yang telah digunakan dalam

operasi perusahaan (Afriyeni, 2008:114). Rasio profitabilitas digunakan untuk

mengukur seberapa efektif perusahaan beroperasi sehingga menghasilkan

keuntungan pada perusahaan. Semakin tinggi rasio yang ditimbulkan, semakin

besar profitabilitas perusahaan tersebut. Profitabilitas memberikan indikasi

kemampuan perusahaan untuk going concern. Profitabilitas menggambarkan

kemampuan manajemen untuk mengontrol efektifitas pengeluaran (Purwaningsih,

2008:92). Ada empat rasio keuangan profitabilitas yang dapat digunakan dalam

mengukur kinerja keuangan perusahaan, diantaranya adalahReturn on Investment

(ROI), Return on Equity (ROE), Net Profit Margin (NPM), danEarning per Share

(EPS).

Economic Value Added (EVA) pertama kali dikembangkan oleh Stewart & Stern

seoranganalis keuangan dari perusahaan Stern Stewart & Co pada tahun 1993.

DiIndonesia metode tersebut dikenal dengan metode NITAMI (Nilai

TambahEkonomi).Economic Value Added (EVA) merupakan tujuan perusahaan

untuk meningkatkan nilai atau value added dari modal yang telah ditanamkan

pemegang saham dalam operasi perusahaan. Oleh karenanya Economic Value

Added (EVA) merupakan selisih laba operasi setelah pajak(Net Operating Profit

After Tax atau NOPAT) dengan biaya modal (Cost of Capital) (Iramani, 2005:3).

Economic Value Added (EVA) mulai berevolusi dari alat pengukur kinerja

organisasi menjadi alat pemicu kinerja organisasi pada saat pengelolaan

perusahaan berorientasi pada penciptaan nilai mulai dikembangkan. Indonesia,

Page 20: ANALISIS KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN METODE … · Saat ini terdapat sembilan produsen semen yang beroperasi di Indonesia, terdapat delapan perusahaan yang masih aktif, yaitu Semen

21

sebagaimana disiratkan pada hasil penelitian oleh majalah SWA, penerapan EVA

sebagai alat pengukur kinerja dan alat pemicu kinerja pada perusahaan-perusahaan

publik di Indonesia belumlah menjadi trend yang menonjol (Noto, 2007:76).

Economic Value Added (EVA) mengukur perbedaan, dalam perspektif

keuangan, antara pengembalian atas modal perusahaan dan biaya modal. Hal itu

serupa dengan pengukuran keuntungan dalam akuntansi konvensional, tetapi

dengan satu perbedaan penting, Economic Value Added (EVA) mengukur biaya

modal (Puspitawati, 2007:4).

Economic Value Added (EVA) merupakan suatu alat analisis finansial untuk

menilai profitabilitas yang realistis dari operasi perusahaan dan EVA

mempergunakan biaya modal dalam perhitungannya. Selain itu EVA juga

mempertimbangkan dengan adil harapan para penyandang dana (investor dan

kreditor), melalui perhitungan biaya modal tertimbang dari struktur modal

perusahaan.

Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian

dengan judul “Analisis Kinerja Keuangan Berdasarkan Metode Konvensional

dan EVA (Studi Kasus pada Perusahaan Semen yang Terdaftar di BEI)”

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian di atas, maka rumusan masalah yang akan dibahas dalam

penelitian ini adalah.

1. Bagaimana kinerja keuangan perusahaan semen yang terdaftar di BEI jika

diukur dengan menggunakan metode konvensional secara time series?

Page 21: ANALISIS KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN METODE … · Saat ini terdapat sembilan produsen semen yang beroperasi di Indonesia, terdapat delapan perusahaan yang masih aktif, yaitu Semen

22

2. Bagaimana kinerja keuangan perusahaan semen yang terdaftar di BEI jika

diukur dengan menggunakan pendekatan EVA secara time series?

3. Bagaimana kinerja keuangan perusahaan semen yang terdaftar di BEI jika

diukur dengan menggunakan metode konvensional secara cross sectional

approach?

4. Bagaimana kinerja keuangan perusahaan semen yang terdaftar di BEI jika

diukur dengan menggunakan pendekatan EVA secara cross sectional

approach?

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang telah disebutkan diatas, maka tujuan dari

penelitian ini adalah.

1. Mengetahui kinerja keuangan pada perusahaan semen yang terdaftar di BEI

jika diukur dengan menggunakan metode konvensional secara time series.

2. Mengetahui kinerja keuangan perusahaan semen yang terdaftar di BEI jika

diukur dengan menggunakan pendekatan EVA secara time series.

3. Mengetahui kinerja keuangan perusahaan semen yang terdaftar di BEI jika

diukur dengan menggunakan metode konvensional secara cross sectional

approach.

4. Mengetahui kinerja keuangan perusahaan semen yang terdaftar di BEI jika

diukur dengan menggunakan pendekatan EVA secara cross sectional

approach.

Page 22: ANALISIS KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN METODE … · Saat ini terdapat sembilan produsen semen yang beroperasi di Indonesia, terdapat delapan perusahaan yang masih aktif, yaitu Semen

23

1.4 Kegunaan Penelitian

1.4.1 Kegunaan Teoritis

Penelitian ini diharapkan dapat menambah serta memperkaya ilmu pengetahuan

dan dapat dijadikan acuan bagi penelitian selanjutnya yang khususnya berhubungan

dengan pengukuran kinerja perusahaan.

1.4.2 Kegunaan Praktis

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi perusahaan semen

berupa informasi mengenai hasil kajian kinerja keuangannya selama periode 2009

sampai dengan 2012, sehingga dapat dijadikan tolok ukur untuk terus meningkatkan

kinerjanya. Bagi investor, dapat memberikan tambahan informasi untuk melakukan

investasi pada perusahaan yang diinginkan. Bagi kreditur, dapat memberikan

tambahan informasi akan kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban-

kewajibannya.

1.5 Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian hanya dilakukan seputar lingkup analisis kinerja keuangan dengan

menggunakan metode konvensional yaitu rasio profitabilitas yang terdiri dari Return

On Asset (ROA), Return On Equity (ROE), Net Profit Margin (NPM), dan Earning Per

Share (EPS) serta dengan menggunakan Economic Value Added (EVA) pada

perusahaan semen yang terdaftar di BEI. Periode penelitian ini adalah 2009-2012.

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif yang akan dianalisis dengan

menggunakan beberapa alat perbandingan kinerja yaitu time series analysis dan

cross sectional approach.

Page 23: ANALISIS KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN METODE … · Saat ini terdapat sembilan produsen semen yang beroperasi di Indonesia, terdapat delapan perusahaan yang masih aktif, yaitu Semen

24

1.6 Sistematika Penulisan

BAB I: PENDAHULUAN

Bab ini berisi latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan

penelitian, dan kegunaan penelitian.

BAB II: TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini berisi landasan teori yang berupa teori-teori yang mendukung

penelitian, yaitu teori-teori kinerja keuangan, pengukuran kinerja

keuangan berdasarkan metode konvensional, yaitu rasio profitabilitas

dan pendekatan Economic Value Added (EVA).Penelitian ini juga

mengemukakan beberapa penelitian terdahulu yang relevan dengan

penelitian ini.

BAB III: METODOLOGI PENELITIAN

Bab ini menjelaskan tentang rancangan penelitian, tempat dan waktu,

populasi dan sampel, jenis dan sumber data, teknik pengumpulan data,

variabel penelitian, dan defenisi operasionalnya, instrumen penelitian,

dan analisis data

BAB IV: GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

Bab ini berisi profil perusahaan diantaranya sejarah perusahaan, visi

misi perusahaan, dan profil produk perusahaan.

BAB V: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bab ini menguraikan tentang analisis data dan membahas tentang hasil

penelitian yang disertai dengan pembahasannya.

Page 24: ANALISIS KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN METODE … · Saat ini terdapat sembilan produsen semen yang beroperasi di Indonesia, terdapat delapan perusahaan yang masih aktif, yaitu Semen

25

BAB VI: PENUTUP

Bagian ini merupakan bagian akhir yang terdiri dari kesimpulan, saran

dan keterbatasan penelitian.

Page 25: ANALISIS KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN METODE … · Saat ini terdapat sembilan produsen semen yang beroperasi di Indonesia, terdapat delapan perusahaan yang masih aktif, yaitu Semen

26

BAB V

PENUTUP

1.1 Kesimpulan

Analisis kinerja perusahaan semen yang terdaftar di BEI secara Times Series

dengan metode konvensional yaitu rasio profitabilitas dan metode Economic value

Added (EVA) menghasilkan nilai yang positif. Berikut nilai rasio profitabilitas dan

Economic value Added (EVA) yang diperoleh masing-masing perusahaan.

1. Profitabilitas SMGR berfluktuasi selama periode penelitian. ROA dan ROE

mengalami penurunan hingga tahun 2012 dengan rata-rata penurunan

sebesar 2,67% dan 2%. NPM cenderung mengalami peningkatan, kecuali

pada tahun 2011 NPM mengalami penurunan. EPS terus mengalami

peningkatan hingga tahun 2012 dengan rata-rata sebesar 13.3%,

Peningkatan ini menunjukkan bahwa kemampuan perusahaan dalam

memberikan imbalan pada tiap lembar saham terus meningkat setiap

tahunnya.

2. Profitabilitas INTP juga berfluktuasi selama periode penelitian. ROA

cenderung bernilai konstan, namun pada tahun 2011 mengalami penurunan

sebesar 1%. ROE cenderung mengalami penurunan rata-rata sebesar 1,5%,

namun perusahaan mampu meningkatkan kembali nilai ROE pada tahun

2012 sebesar 2%. NPM berfluktuasi disetiap tahunnya, dimana peningkatan

terjadi pada tahun 2010 dan 2012 dengan rata-rata peningkatan sebesar 3%.

EPS perusahaan ini terus mengalami peningkatan hingga tahun 2012

dengan persentase rata-rata peningkatan yang cukup besar yaitu 20%.

Page 26: ANALISIS KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN METODE … · Saat ini terdapat sembilan produsen semen yang beroperasi di Indonesia, terdapat delapan perusahaan yang masih aktif, yaitu Semen

27

3. Profitabilitas SMCB menghasilkan ROA dan ROE yang berfluktuasi dimana

tahun 2010 mengalami penurunan masing-masing sebesar 2% dan 15%,

namun perusahaan mampu meningkatkan kembali ROA dan ROE pada

tahun 2011 dan 2012 dengan rata-rata peningkatan masing-masing sebesar

1,5% dan 2%. NPM perusahaan ini mengalami penurunan pada tahun 2010

sebesar 1% dan perusahaan mampu meningkatkan NPM pada tahun 2012

sebesar 1%. EPS cenderung mengalami peningkatan kecuali pada tahun

2010 EPS mengalami penurunan sebesar 9%. Penurunan ROA, ROE, NPM,

dan EPS pada tahun 2010 disebabkan karena terjadi penurunan laba bersih

pada tahun tersebut sebesar 7,5%.

4. Economic Value Added (EVA) yang diperoleh ketiga perusahaan bernilai

positif, berarti perusahaan telah mampu menghasilkan nilai tambah ekonomis

bagi investornya dan cenderung mengalami peningkatan. SMGR dan INTP

memperoleh EVA yang meningkat disetiap tahunnya selama periode

penelitian, rata-rata peningkatan masing-masing perusahaan sebesar 21,7%

dan 18,3%. SMCB menghasilkan EVA yang positif, pada tahun 2010 EVA

mengalami penurunan 16%. Namun, SMCB meningkatkan EVA pada tahun

2011 dan 2012 dengan rata-rata persentase peningkatan masing-masing

sebesar 28,5%.

Analisis kinerja perusahaan semen yang terdaftar di BEI secara cross sectional

approach adalah sebagai berikut.

1. Profitabilitas memberikan hasil bahwa SMGR mampu menghasilkan nilai

rata-rata ROA dan ROE terbesar dibandingkan dengan kedua perusahaan

lainnya, hal ini terjadi karena jumlah aktiva yang dimiliki SMGR lebih besar

Page 27: ANALISIS KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN METODE … · Saat ini terdapat sembilan produsen semen yang beroperasi di Indonesia, terdapat delapan perusahaan yang masih aktif, yaitu Semen

28

dan menghasilkan laba bersih setiap tahunnya yang juga lebih besar

dibanding dengan kedua perusahaan semen lainnya. Sedangkan NPM

tertinggi diperoleh oleh INTP dibanding dengan kedua perusahaan lainnya,

dengan peningkatan penjualan sebesar 17%. EPS yang diperoleh ketiga

perusahaan bernilai positif, INTP mampu menghasilkan imbalan untuk tiap

lembar saham dengan nilai tertinggi dibandingkan dengan kedua

perusahaan lainnya, yaitu rata-rata EPS yang diperoleh sebesar Rp973,

sedangkan EPS SMGR dan SMCB masing-masing rata-rata sebesar Rp663

dan Rp135.

2. Analisis kinerja perusahaan dengan Economic Value Added (EVA)

menunjukkan bahwa INTP merupakan perusahaan yang mampu

menghasilkan nilai EVA tertinggi dibandingkan dengan kedua perusahaan

laiinya, dengan nilai rata-rata EVA sebesar Rp3,326,919, sedangkan untuk

SMGR dan SMCB menghasilkan EVA rata-rata sebesar Rp3,197,160 dan

Rp1,192,006. Hal ini disebabkan beban bunga rata-rata INTP sebesar

Rp28,035 lebih kecil dibanding beban bunga SMGR dan SMCB yaitu rata-

rata sebesar Rp44,713,441 dan Rp265286.

3. Kinerja keuangan perusahaan SMGR menghasilkan nilai yang lebih besar

dibanding dengan kedua perusahaan lainnya jika diukur dengan

menggunakan ROA dan ROE. Sedangkan, kinerja INTP jika diukur dengan

menggunakan NPM, EPS, dan EVA menghasilkan nilai yang lebih besar

dibanding kedua perusahaan laiinya. Sedangkan SMCB yang diukur dengan

menggunakan rasio profitabilitas dan EVA menghasilkan nilai yang lebih

kecil dibanding kedua perusahaan.

Page 28: ANALISIS KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN METODE … · Saat ini terdapat sembilan produsen semen yang beroperasi di Indonesia, terdapat delapan perusahaan yang masih aktif, yaitu Semen

29

5.1 Saran

Bebarapa hal yang dapat disarankan peneliti adalah sebagai berikut.

1. Penelitian selanjutnya disarankan untuk menambah periode penelitian,

sehingga range waktu penelitian semakin panjang.

2. Bagi peneliti selanjutnya disarankan untuk mengembangkan penelitian ini

dengan tidak hanya menggunakan rasio profitabilitas dalam menganalisis

kinerja perusahaan melainkan menggunakan rasio-rasio keuangan lainnya.

5.2 Keterbatasan Penelitian

Keterbatasan dalam penelitian ini adalah data yang tersedia hanya empat tahun

yaitu periode 2009-2012. Penelitian ini hanya menggunakan rasio profitabilitas, yaitu

(Return On Asset) ROA, (Return On Equity) ROE, (Net Profit Margin) NPM, dan

(Earning Per Share) EPS dalam menilai kinerja keuangan perusahaan semen yang

terdaftar di BEI.