analisis keunggulan pariwisata

22
    S    t   u    d    i  ,    I   n   v   e   s    t   a   s    i    P   a   r    i   w    i   s   a    t   a    D   a   e   r   a    h 17 Februari 2010 Vibiz Regional Research Center © 2010 Lepmida.com, All Rights Reserved 1 ANALISIS KEUNGGULAN PARIWISATA TARAKAN ANALISIS KEUNGGULAN PARIWISATA TARAKAN ANALISIS KEUNGGULAN PARIWISATA TARAKAN ANALISIS KEUNGGULAN PARIWISATA TARAKAN  ABSTRAK Penelitian ini dibuat untuk menganalisa keunggulan pariwisata di Tarakan berdasarkan beberapa indikator. Indikator yang digunakan adalah  peraturan dan regulasi, kelangsungan lingkungan hidup, keselamatan dan keamanan, kesehatan dan kebersihan, prioritas dalam industri pariwisata, infrastruktur, sumber daya manusia, sumber daya alan dan kekayaan budaya.  Analisis disusun berdasarkan analisis deskriptif dengan menggunakan data sekunder berupa data pemerintah daerah setempat dan berbagai sumber lainnya. Dari penellitian didapat hasil bahwa daerah Tarakan dapat dikatakan unggul dalam beberapa indikator namun Pemerintah Kota Tarakan masih harus meningkatkan promosi pariwisata. Selain hal tersebut, kami menyarankan agar Pemerintah Kota Tarakan mengembangkan unit usaha ‘MICE’ yang terdiri dari meeting, incentive, conference dan exhibition untuk dapat menarik wisatawan dan mengembangkan pariwisata. . Kata kunci: Tarakan, data sekunder, analisis keunggulan pariwisata, MICE. Sebagai salah satu kabupaten di Kalimantan Timur, daerah yang pernah memiliki julukan Pearl Harbour Indonesia pada tahun 1942-1945 ini memiliki letak strategis yang sangat menguntungkan perekonomian kabupaten ini. Letaknya berada di bagian utara Kalimantan Timur dan berdekatan dengan negara I. LATAR BELAKANG I. LATAR BELAKANG I. LATAR BELAKANG I. LATAR BELAKANG

Upload: zoel-mmc

Post on 13-Oct-2015

74 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

keunggulan pariwisata

TRANSCRIPT

  • Studi, Investasi Pariwisata Daerah

    17 Februari 2010

    Vibiz Regional Research Center 2010 Lepmida.com, All Rights Reserved

    1

    ANALISIS KEUNGGULAN PARIWISATA TARAKANANALISIS KEUNGGULAN PARIWISATA TARAKANANALISIS KEUNGGULAN PARIWISATA TARAKANANALISIS KEUNGGULAN PARIWISATA TARAKAN

    ABSTRAK

    Penelitian ini dibuat untuk menganalisa keunggulan pariwisata di Tarakan berdasarkan beberapa indikator. Indikator yang digunakan adalah peraturan dan regulasi, kelangsungan lingkungan hidup, keselamatan dan keamanan, kesehatan dan kebersihan, prioritas dalam industri pariwisata, infrastruktur, sumber daya manusia, sumber daya alan dan kekayaan budaya. Analisis disusun berdasarkan analisis deskriptif dengan menggunakan data sekunder berupa data pemerintah daerah setempat dan berbagai sumber lainnya. Dari penellitian didapat hasil bahwa daerah Tarakan dapat dikatakan unggul dalam beberapa indikator namun Pemerintah Kota Tarakan masih harus meningkatkan promosi pariwisata. Selain hal tersebut, kami menyarankan agar Pemerintah Kota Tarakan mengembangkan unit usaha MICE yang terdiri dari meeting, incentive, conference dan exhibition untuk dapat menarik wisatawan dan mengembangkan pariwisata..

    Kata kunci: Tarakan, data sekunder, analisis keunggulan pariwisata, MICE.

    Sebagai salah satu kabupaten di Kalimantan Timur, daerah yang pernah

    memiliki julukan Pearl Harbour Indonesia pada tahun 1942-1945 ini memiliki letak strategis yang sangat menguntungkan perekonomian kabupaten ini. Letaknya berada di bagian utara Kalimantan Timur dan berdekatan dengan negara

    I. LATAR BELAKANG I. LATAR BELAKANG I. LATAR BELAKANG I. LATAR BELAKANG

  • Studi, Investasi Pariwisata Daerah

    17 Februari 2010

    Vibiz Regional Research Center 2010 Lepmida.com, All Rights Reserved

    2

    Malaysia, Brunei Darussalam dan Filipina. Posisi strategis tersebut menjadikan Tarakan sebagai pusat transit perdagangan antara Indonesia-Malaysia-Filipina dan juga perdagangan antar pulau di utara Kalimantan Timur.

    Gambar 1. Peta Tarakan

    Didominasi sektor perdagangan, hotel dan jasa, perekonomian Tarakan berkembang dengan sangat baik dengan pertumbuhan ekonomi bahkan melebihi pertumbuhan ekonomi Indonesia. Pertumbuhan ekonomi Tarakan pernah mencapai angka 12% pada tahun 2003. Berikut adalah grafik yang menggambarkan pertumbuhan ekonomi Tarakan.

    Grafik 1. Pertumbuhan Ekonomi Tarakan

    Sumber: BPS Kota Tarakan, diolah

  • Studi, Investasi Pariwisata Daerah

    17 Februari 2010

    Vibiz Regional Research Center 2010 Lepmida.com, All Rights Reserved

    3

    Bersamaan dengan pertumbuhan ekonomi yang tinggi tersebut, pendapatan per kapita Tarakan juga sangat besar. Sejak tahun 2000-2007 pendapatan per kapita ini selalu mengalami peningkatan dan mencapai angka tujuh belas juta pada tahun 2007.

    Grafik 2. PDRB Per Kapita Tarakan

    Sumber: BPS Kota Tarakan, diolah

    Pada tahun 2007, penyumbang PDRB paling besar adalah sektor perdagangan, hotel dan restoran dengan persentase 40.72%. Hal tersebut tidaklah mengherankan mengingat Tarakan adalah pusat transit perdagangan baik perdangan antar pulau maupun perdagangan antara Indonesia dengan Malaysia dan Filipina. Penyumbang PDRB kedua terbesar adalah industri pengolahan, sebesar 13.92%. Tidak seperti daerah lainnya di Kalimantan, sektor pertambangan di Tarakan bukanlah penyumbang besar dalam pendapatan daerah. Persentase pertambangan dan penggalian hanya 7.37% dari total PDRB Tarakan.

  • Studi, Investasi Pariwisata Daerah

    17 Februari 2010

    Vibiz Regional Research Center 2010 Lepmida.com, All Rights Reserved

    4

    7.37 %

    Grafik 3. Distribusi PDRB Tarakan

    Sumber: BPS Kota Tarakan, diolah

    Selain peningkatan pada PDRB, perkembangan pembangunan kota Tarakan juga tercermin dari APBD-nya. Tren APBD Tarakan dapat dikatan hampir selalu meningkat. Dibandingkan dengan tahun 2001, APBD Tarakan di tahun 2008 meningkat hingga 200% dengan nilai mencapai Rp. 2,318,114,947,297.81.

    Grafik 4. APBD Tarakan

    Sumber: Bappeda Kota Tarakan, diolah

    40.72 %

    13.92 % 9.77 %

  • Studi, Investasi Pariwisata Daerah

    17 Februari 2010

    Vibiz Regional Research Center 2010 Lepmida.com, All Rights Reserved

    5

    Besarnya nilai APBD Tarakan di tahun 2008, dapat disebabkan oleh banyaknya pembangunan properti yang memang tengah menjadi prioritas Pemerintah Kota Tarakan. Prioritas pembangunan ini dilakukan dalam rangka mewujudkan visi kota ini menjadi Singapura baru di Indonesia.

    1.2 Tujuan Penelitian 1.Mengukur keunggulan pariwisata di Tarakan berdasarkan indikator keunggulan pariwisata.

    2. Untuk menemukan unit bisnis yang unggul dalam pariwisata di Tarakan.

    1.3 Manfaat Penelitian 1. Masyarakat setempat

    Dengan tergalinya potensi wisata baru di Kabupaten Tarakan diharapkan akan tercipta kesempatan pekerjaan baru bagi masyarakat setemapat. Salah satu karaktersistik industripariwisata labor intensive sehingga akan menyerap tenaga kerja. Pendapatan masyarakat juga akan meningkat akibat income multiplier effect dari belanja wisatawan.

    2. Pemerintah dan Negara Pariwisata akan menjadi salah satu sumber pendapatan daerah bagi

    Kabupaten Tarakan melalui pajak dan retribusi daerah. Selain dari sisi regional daerah, pariwisata juga akan menambah pendapatan negara dengan meningkatkan Produk Domestik Bruto (PDB) dan neraca pembayaran.

    3. Investor Seiring dengan munculnya sektor pariwisata maka akan tumbuh unit-

    unit usaha baru sehingga akan menciptakan peluang investasi. Selain labor intensive sektor pariwisata ini juga bersigat capital intensive karena untuk membangun sarana infrastruktur wisata diperlukan modal dan juga investasi.

  • Studi, Investasi Pariwisata Daerah

    17 Februari 2010

    Vibiz Regional Research Center 2010 Lepmida.com, All Rights Reserved

    6

    IIIII. TI. TI. TI. TINJAUAN PUSTAKAINJAUAN PUSTAKAINJAUAN PUSTAKAINJAUAN PUSTAKA

    II. 1 Indikator Keunggulan Pariwisata Suatu Daerah Indikator-indikator yang digunakan dalam penelitian ini adalah indikator

    yang diadaptasi dari kerangka kerja United Nation World Tourism Organization (UNWTO). Indikator ini bertujuan untuk mengukur tingat kompetisi pariwisata berbagai negara di dunia. Dalam penelitian ini kami akan mengadopsi indikator tersebut untuk mengukur keunggulan pariwisata di Tarakan.

    Secara garis besar indikator ini terbagi ke dalam tiga kategori besar yang nantinya akan dibagi lagi ke dalam sub-kategori. Ketiga kategori tersebut adalah sebagai berikut; (1) peraturan dan regulasi, (2) lingkungan bisnis dan infrastruktur, (3) sumber daya alam, manusia dan kekayaan budaya. Adapun sub-kategori adalah; 1. Peraturan dan Regulasi 2. Kelangsungan Lingkungan Hidup. 3. Keselamatan dan Keamanan 4. Kesehatan dan Kebersihan 5. Infrastruktur Transportasi Udara 6. Infrastruktur Transportasi Darat 7. Infrastruktur Pariwisata

    8. Infrastruktur Komunikasi (internet, telephone, broadband) 9. Sumber Daya Manusia. 10. Sumber Daya Alam 11. Kekayaan Budaya

    Semua sub-kategori diatas dipilih karena dapat merepresentasikan faktor-faktor penting yang menentukan keunggulan pariwisata suatu daerah baik dari kacamata pelaku bisnis (investor) maupun wisatawan. Dalam investasi perturan dan regulasi merupakan salah satu kunci utama yang berkaitan erat dengan kebijakan pemerintah. Semakin sederhana susunana birokrasi suatu negara atau

  • Studi, Investasi Pariwisata Daerah

    17 Februari 2010

    Vibiz Regional Research Center 2010 Lepmida.com, All Rights Reserved

    7

    daerah dalam mengurus regulasi terkait dengan investasi maka akan semakin besar peluang investasi yang dapat diciptakan. Oleh karena itu, pemerintah memainkan peran sangat penting dalam menarik investor. Investasi pariwisata biasanya merupakan bentuk investasi langsung yang dilakukan dalam jangka waktu panjang, karenanya, hal-hal yang akan diukur dalam sub-kategori ini adalah kemudahan dalam penanaman modal langsung (FDI) terutama oleh asing, perlindungan terhadap property rights, waktu dan biaya yang dibutuhkan untuk memulai suatu bisnis baru di daerah yang dituju, permohonan visa oleh warga negara lain dan transparansi pemerintah dalam setiap kebijakan dan perubahannya.

    Untuk dapat menarik perhatian wisatawan, suatu lokasi wisata harus memiliki wawasan lingkungan yang baik dan mengedepankan kelangsungan lingkungan hidup disekitarnya ternasuk spesies hewan yang hidup. Wisatawan tentu tidak akan datang ke tempat yang kotor dan jorok selain itu kelangsungan lingkungan hidup ini sangat perlu dijaga untuk memastikan agar alam tetap akan memberikan manfaat secara ekonomi dalam jangka panjang. Untuk itu, dalam sub-kategori ini yang akan dinilai adalah ketegasan dan keseriusan pemerintah di daerah yang dituju dalam menjaga lingkungan hidup daerahnya.

    Isu terorisme dan kriminalitas tidak dapat dilepaskan dari wisatawan. Orang tidak akan memilih daerah dengan tingkat kriminalitas tinggi dan penuh teror sebagai tujuan wisata. Oleh karena itu, faktor keselamatan dan keamanan yang tercermin dari penegakkan hukum adalah hal yang sangat penting bagi para pelaku wisata maupun pelaku bisnis. Disamping faktor keselamatan dan keamanan, daerah tujuan wisata juga harus memenuhi standar kesehatan dan kebersihan yang akan melingkupi akses terhadap air minum, sanitasi dan ketersediaan tenaga medis.

    Peran pemerintah tidak hanya sebatas sisi kebijakan dan regulasi. Keseriusan dan prioritas dalam industri travel dan pariwisata adalah hal yang

  • Studi, Investasi Pariwisata Daerah

    17 Februari 2010

    Vibiz Regional Research Center 2010 Lepmida.com, All Rights Reserved

    8

    sama pentingnya. Apakah pemerintah memprioritaskan sektor pariwisata yang

    merupakan salah satu penggerak pertumbuhan ekonomi ini, dapat tercermin dalam jumlah anggaran yang disediakan dan tentunya yang direalisasikan untuk mempromosikan dan memajukan sektor ini. Semakin besar prioritas yang diberikan pemerintah maka akan semakin besar pula minat investasi investor, karena hal tersebut menunjukan keseriusan pemerintah untuk memajukan sektor pariwisata.

    Pariwisata dan perjalanan adalah hal yang tidak dapat dipisahkan, untuk itu dalam pariwisata infrastruktur merupakan penunjang sangat penting. Kemudahan melakukan perjalanan dan mobilitas akan sangat bergantung pada infrastruktur transportasi, baik transportasi udara dan darat. Infrasktrukur transportasi udara meliputi kualitas bandara, jumlah tempat duduk dalam penerbangan, jumlah bandara yang tersedia dan jumlah maskapai yang beroperasi ke daerah tujuan. Infrastruktur transportasi darat meliputi kualitas jalan raya, jalan kereta api, pelabuhan dan jaringan jalan menuju pusat perekonomian dan daerah tujuan wisata. Selain akses transportasi, infrastruktur pariwisata dan infrastruktur komunikasi (ICT) di daerah tujuan pun menjadi sangat penting bagi para wisatawan. Wisatawan akan membutuhkan hotel untuk penginapan dan kemudahan berkomunikasi dan mengakses internet.

    Kesemua kategori diatas akan dapat dijalankan dengan baik bila didukung dengan sumber daya manusia yang terampil dan berkualitas. Oleh karenya faktor pendidikan akan dinilai pada kategori ini. Disamping pendidikan formal, regulasi ketenagakerjaan terutama yang menyangkut masalah penerimaan pegawai asing. Hal terakhir yang akan di nilai dalam index ini adalak aset kekayaan daerah tujuan wisata berupa kekayaan sumber daya alam dan kekayaan budaya yang dimiliki.

  • Studi, Investasi Pariwisata Daerah

    17 Februari 2010

    Vibiz Regional Research Center 2010 Lepmida.com, All Rights Reserved

    9

    II.2 Meeting, Incentive, Conference and Exhibition (MICE) Meeting, Incentice, Convention and Exhibition atau MICE adalah suatu

    jenis kegiatan pariwisata dimana suatu kelompok orang dengan perencanaan yang matang, pergi bersama menuju suatu tujuan tertentu. Di Indonesia sendiri MICE ini belum banyak terdengar dan masih merupaka hal yang baru. Untuk negara-negara maju unit usaha pariwisata ini sudah banyak dilakukan. Contoh daerah yang telah mengaplikasikan MICE di Indonesia adalah Bali. Bali telah beberapa kali menjadi tuan rumah untuk acara-acara besar bahkan bertaraf internasional seperti UNFCC dan Bali Asean Games. Selain acara-acara berskala besar hotel-hotel di Bali pun sudah memfasilitasi hotel mereka dengan ruang rapat berstandar international dan memiliki divisi tersendiri yang mengurusi kegiatan MICE ini.

    MICE merupakan potensi bisnis yang menjanjikan dan dapat mencipatakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat. Dalam satu kali kegiatan MICE akan dapat melibatkan banyak pihak seperti pihak hotel, event organizer, restoran, agen perjalanan, dll. Oleh karena itu, kegiatan MICE ini dapat memberikan efek pengganda dalam perekonomian

    III.1 Peraturan dan Regulasi Untuk membangun suatu usaha dan mendirkan usaha baru di Tarakan

    tidak memerlukan waktu yang lama. Untuk pengurusan hal tersebut dibutuhkan waktu sekitar 12 hari. Biaya pengurusan yang dibebankan untuk membangunan bangunan di Tarakan adalah 1,25% dari besarnya biaya yang keluarkan untuk bangunan tersebut. Sedangkan biaya yang dibebankan untuk mendirikan usaha adalah sebatas pajak dan retribusi untuk Dispenda.

    Dasar hukum dalam perijinan di Tarakan diatur dengan jelas oleh undang-undang dan peraturan daerah. Perundang-udangan mengenai pendirian bangunan

    III. ANALISIS DAN HASILIII. ANALISIS DAN HASILIII. ANALISIS DAN HASILIII. ANALISIS DAN HASIL

  • Studi, Investasi Pariwisata Daerah

    17 Februari 2010

    Vibiz Regional Research Center 2010 Lepmida.com, All Rights Reserved

    10

    baru diatur oleh; Undang-undang Nomor 18 Tahun 1997 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah Jo. UU No. 34 Tahun 2000, Undang-undang Nomor 29 Tahun 1997 tentang Pembentukan Kotamadya Daerah Tingkat II Tarakan, Perda No.15 Tahun 1998, tentang Retribusi Mendirikan Bangunan, Perda No.24 Tahun 2000 tentang Bangunan. Sedangkan untuk pembangunan usaha baru diatur oleh; Undang-undang Nomor 18 Tahun 1997 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah Jo. UU No. 34 Tahun 2000, Undang-undang Nomor 29 Tahun 1997 tentang Pembentukan Kotamadya Daerah Tingkat II Tarakan, Perda No. 9 Tahun 2002 tentang Pemberian Ijin Tempat Usaha, Perda No. 10 Tahun 2002 tentang Izin Gangguan. Untuk memudahkan pengurusan izin usaha, pemerintah kota Tarakan membangun pusat pelayanan terpadu yang dinamai Gadis atau Gabungan Dinas.

    III. 2 Kelangsungan Lingkungan Hidup dan Keamanan. Tarakan adalah kota yang peduli dengan lingkungan hidup di daerahnya

    baik dari kebersihan maupun keberlangsungan alam. Hal ini dibuktikan dengan konservasi hutan mangrove seluas 22 hektar di tengah kota yang didalamnya terdapat satwa langka Bekantan. Untuk pengelolaan hutan ini Tarakan mendapatkan penghargaan Kota Peduli Hutan Terbaik II Tingkat Nasional tahun 2008 dan penghargaan bertaraf internasional Habitat Award dari UN Habitat.

    Untuk meningkatkan keamanan di Tarakan, diawal tahun 2010, Polres kota ini menciptakan patroli sepeda sebagai pelengkap patroli mobil. Patroli sepeda ini digunakan untuk mecapai jalan maupun gang yang sulit dijangkau oleh mobil patroli. Selain untuk faktor keamanan, patroli sepeda ini ditujukan untuk mendekatkan polisi sebagai pihak keamanan dengan warga masyarakat.

  • Studi, Investasi Pariwisata Daerah

    17 Februari 2010

    Vibiz Regional Research Center 2010 Lepmida.com, All Rights Reserved

    11

    III.3 Kebersihan dan Kesehatan Pada tahun 1999 Tarakan adalah kota yang penuh dengan tumpukan

    gunung dimana-mana. Hal di perburuk dengan keadaan kas pemerintah kota yang tidak baik. Pemerintah tidak memiliki uang pada saat itu, namun demi mewujudkan impian sebagai Singapura Baru di Indonesia, pemerintah Tarakan mengumpulkan dana dari para pengusaha lokal untuk megatasi masalah sampah ini. Dana yang terkumpul ketika itu adalah sebesar 1,3 miliar Rupiah. Utang tersebut disimpan pemerintah dalam bentuk deposito di bank dan bunganya digunakan untuk menyewa truk-truk sampah. Sampah-sampah tersebut diangkut untuk selanjutnya diproses di insenerator sehingga tidak membuat masalah baru nantinya. Wali kota Tarakan pada waktu itu, Jusuf Serang Kasim, memindahkan pengelolaan sampah dari dinas kebersihan ke pihak swasta1. Hasil kerja keras pemerintah itu sekarang membuahkan hasil yang sangat baik. Tarakan adalah kota yang sangat bersih dan berhasil memenangkan banyak pengghargaan dari pemerintah diantaranya penghargaan Karya Pengelolaan Kota tahun 2005, Adipura tahun 2006, 2007, 2008 dan Kalpataru tahun 2006.

    Dengan jumlah penduduk berjumlah kurang lebih 171.750 jiwa (sensus 2007), Tarakan memiliki 3 buah rumah sakit umum, 14 puskesmas, 137 posyandu dan 5 buah klinik. Untuk tenaga medis, terdapat memiliki 115 dokter umum, 27 dokter spesialis, 41 dokter gigi, 83 orang bidan praktek dan 25 orang sarjana kesehatan2. Pelayanan kesehatan termasuk didalamnya adalah penyediaan air minum bersih oleh pemerintah untuk masyarakat. Untuk mendapatkan air minum yang bersih, rumah tangga di Tarakan menggunakan jasa dari PDAM. Dengan potensi air mencapai 400 liter/detik, hingga tahun 2007 tercatat ada lebih 10.000 rumah tangga menggunakan pelayanan PDAM.

    1 http://majalah.tempointeraktif.com/id/arsip/2008/12/22/LU/mbm.20081222.LU129055.id.htm

    2 Data 8 Februari 2007

  • Studi, Investasi Pariwisata Daerah

    17 Februari 2010

    Vibiz Regional Research Center 2010 Lepmida.com, All Rights Reserved

    12

    III.4 Infrastruktur III.4.1 Infrastruktur Transportasi

    Dalam transportasi udara, Tarakan memiliki satu bandara udara yaitu Bandara Juwata. Pada tahun 2008 terdapat maskapai yang melayani perjalanan menuju Tarakan yaitu: Sriwijaya Air, Trigana Air Service, KAL Star, Mandala Airlines, Dirgantara Air Service (DAS) dan Batavia Air. Dengan posisi sebagai pusat transit perdagangan membuat Bandara Juwata tidak hanya melayani penerbangan penumpang namun juga melayani arus barang. Berikut adalah grafik-grafik yang menggambarkan tingkat arus penumpang di Bandara Juwita;

    Grafik 5. Jumlah Penumpang Pesawat di Tarakan

    Sumber: Dinas Perhubungan Kota Tarakan, diolah

    Grafik 6. Grafik Jumlah Pesawat Terbang Yang Melayani Jalur Tarakan

    Sumber: Dinas Perhubungan Kota Tarakan, diolah

  • Studi, Investasi Pariwisata Daerah

    17 Februari 2010

    Vibiz Regional Research Center 2010 Lepmida.com, All Rights Reserved

    13

    Dari grafik diatas kita dapat melihat bahwa dari tahun 2002-2007 terjadi peningkatan dalam jumlah pesawat, penumpang dan arus barang baik yang datang maupun pergi keluar Tarakan. Peningkatan jumlah pesawat yang melayani rute ke Tarakan ini dapat mengimplikasikan bahwa terjadi peningkatan permintaan untuk melayani penerbangan ke daerah ini. Pada tahun 2007 jumlah orang yang datag ke Tarakan melalui penerbangan domestik mencapai kurang lebih 175.000 orang.

    Jalur udara menuju Tarakan dapat di tempuh melalui berbagai opsi. Berikut adalah beberapa rute yang dilayani oleh maskapai penerbangan domestik3

    Tabel 1. Rute Oleh Maskapai Dirgantara Air Service No RUTE Departure Arrival DOS KETERANGAN

    1 TRK NNX 7.05 7.25 1,2,3,4,5,6 Direct

    NNX 13.25 13.45 1,2,3,4,5,6 Direct

    2 TRK BEJ 8.20 8.45 1,2,3,4,5,6 Direct BEJ 14.40 15.05 1,2,3,4,5,6 Direct

    3 TRK SRI 8.20 9.50 1,2,3,4,5,6 Via BEJ SRI 14.40 16.10 1,2,3,4,5,6 Via BEJ

    4 TRK BPN 8.20 10.25 1,2,3,4,5,6 Via BEJ, SRI 5 NNX TRK 7.40 8.00 1,2,3,4,5,6 Direct

    TRK 13.55 14.15 1,2,3,4,5,6 Direct 6 NNX BEJ 7.40 8.45 1,2,3,4,5,6 Via TRK

    BEJ 13.55 15.05 1,2,3,4,5,6 Via TRK

    7 NNX SRI 7.40 9.50 1,2,3,4,5,6 Via TRK, BEJ

    SRI 13.55 16.10 1,2,3,4,5,6 Via TRK, BEJ

    8 NNX BPN 7.40 10.25 1,2,3,4,5,6 Via TRK, BEJ, SRI 9 BEJ SRI 9.00 9.50 1,2,3,4,5,6 Direct

    SRI 15.20 16.10 1,2,3,4,5,6 Direct

    3 NNX : Nunukan, BEJ: Berau, SRI : Samarinda, TJS: Tanjung Selor, BPK: Balikpapan

  • Studi, Investasi Pariwisata Daerah

    17 Februari 2010

    Vibiz Regional Research Center 2010 Lepmida.com, All Rights Reserved

    14

    10 BEJ TRK 12.20 13.05 1,2,3,4,5,6 Via TJS

    TRK 17.35 18.00 1,2,3,4,5,6 Direct 11 BEJ NNX 12.20 13.40 1,2,3,4,5,6 Via TJS, TRK

    12 BEJ TJS 12.20 12.40 1,2,3,4,5,6 Direct 13 BEJ BPN 9.00 10.25 1,2,3,4,5,6 Via SRI

    14 SRI BPN 10.05 10.25 1,2,3,4,5,6 Direct

    15 SRI BEJ 10.05 12.05 1,2,3,4,5,6 Via BPN

    BEJ 16.30 17.20 1,2,3,4,5,6 Direct

    16 SRI TRK 10.05 13.05 1,2,3,4,5,6 Via BPN, BEJ, TJS

    TRK 16.30 18.00 1,2,3,4,5,6 Via BEJ 17 SRI TJS 10.05 12.40 1,2,3,4,5,6 Via BPN, BEJ

    18 SRI NNX 10.05 13.45 1,2,3,4,5,6 Via BPN, BEJ, TJS, TRK

    19 BPN BEJ 11.00 12.05 1,2,3,4,5,6 Direct

    20 BPN TJS 11.00 12.40 1,2,3,4,5,6 Via BEJ

    21 BPN TRK 11.00 13.05 1,2,3,4,5,6 Via BEJ, TJS

    22 BPN NNX 11.00 13.45 1,2,3,4,5,6 Via BEJ, TJS, TRK

    23 TJS TRK 12.50 13.05 1,2,3,4,5,6 Direct

    24 TJS BEJ 12.50 15.05 1,2,3,4,5,6 Via TRK

    25 TJS SRI 12.50 16.10 1,2,3,4,5,6 Via TRK, BEJ

    26 TJS NNX 12.50 13.45 1,2,3,4,5,6 Via TRK

    Tabel 2. Rute Maskapai Batavia Air

    No RUTE Departure Arrival DOS

    1 TRK - BPN - SUB 7.45 9.45 Daily

    2 SUB - BPN - TRK 16.00 19.55 Daily

  • Studi, Investasi Pariwisata Daerah

    17 Februari 2010

    Vibiz Regional Research Center 2010 Lepmida.com, All Rights Reserved

    15

    J umlah P enumpang K apal L aut,

    2007

    0

    10,000

    20,000

    30,000

    40,000

    50,000

    60,000

    70,000

    P elayaran Dalam

    Negeri

    P elayaran L uar Negeri

    K edatangan

    K eberangkatan

    Tabel 3. Rute Maskapai Sriwijaya Air No. RUTE Departure Arrival DOS

    1 BPN - TRK 13.00 13.55 Daily

    2 TRK - BPN 14.00 15.20 Daily

    Tabel 4. Rute Maskapai Mandala Air Lines

    No. RUTE Departure Arrival 1 TRK-BPN-SUB-JKT 12.00 11.30

    Selain jalur udara, Tarakan juga dapat dicapai melalui jalur laut. Sama seperti jalur udara, jalur laut juga melayani arus barang. Melalui Pelabuhan Tengkayu, kapal-kapal yang beroperasi di jalur laut ini diantara speed boat, kapal-kapal barang dan kapal penumpang seperti; K.M Tidar, K.M Awu, K.M Dobonsolo, K.M Umsini, K.M dan K.M Bukit Siguntang. Tercatat terdapat 666 buah speed boat besar, 562 speed boat kecil dan 469 kapal kecil lainnya. Berikut ini adalah grafik yang menunjukkan orang yang datang ke maupun pergi dari Tarakan melalui jalur laut ;

    Grafik.7 Grafik Jumlah Penumpang Kapal Laut

    Sumber: Kantor Pelabuhan Cabang Tarakan

  • Studi, Investasi Pariwisata Daerah

    17 Februari 2010

    Vibiz Regional Research Center 2010 Lepmida.com, All Rights Reserved

    16

    Dari pilihan jalur transortasi diatas kita dapat melihat bahwa kota Tarakan relatif mudah dijangkau baik oleh warga domestik maupun warga asing. Jumlah orang yang datang ke Tarakan pun mengalami peningkatan setiap tahunnya.

    Untuk infrastruktur jalan raya, pemerintah Tarakan tengah dalam proses pembangunan jalan raya sepanjang 45 km. Pemkot Tarakan ingin membangun jalan seperti Jalan Thamrin di Jakarta. Disamping itu, ketertiban lalu-lintas juga dijaga dengan sangat baik oleh pemerintah Tarakan. Pada April 2009, pemkot Tarakan mendapatkan penghargaan Wahana Tata Nungraha, penghargaan yang diberikan Pemerintah Republik Indonesia kepada kota-kota yang mampu menata transportasi publik dengan baik.

    III.4 .2 Infrastruktur Pariwisata

    Pemerintah Kota Tarakan memiliki visi untuk menjadikan Tarakan sebagai Singapura Baru di Indonesia. Visi ini direalisasikan dengan komitmen yang kuat dalam bentuk pembangunan. Saat ini pemkot Tarakan merencanakan pembangunan new town seluas 60 Ha di wilayak utara Tarakan. Kawasan ini nantinya akan diisi dengan kompleks perumahan, pusat perdagangan, pusat perkantoran dan kantor-kantor pemerintahan. Sebagai langkah pembangunan lainnya, Pemkot Tarakan tengah menjadikan menjadi cyber city dimana penduduk dapat menikmati akses internet hampir di setiap sudut kota mulai dari sekolah-sekolah, kantor, taman kota, rumah sakit bahkan puskesmas. PT. Excelcomindo Pratama, PT. Indosat, Tbk, PT. Telkomsel dan PT. Telkom Tarakan adalah broadband yang tersedia di kabupaten ini. Atas penyediaan fasilitas internet ini pemerintah Tarakan menerima penghargaan E-government

    pada tahun 2003 2004 dan 2005. Kita dapat menjumpai banyak jasa penginapan di kota ini. Tarakan memiliki

    35 hotel dimana 3 diantaranya adalah hote berbintang. Untuk jasa keuangan dan perbankan di kota ini sudah dilayani oleh bank-bank besar seperti BNI 46, Bank

  • Studi, Investasi Pariwisata Daerah

    17 Februari 2010

    Vibiz Regional Research Center 2010 Lepmida.com, All Rights Reserved

    17

    Mandiri, BRI, Bank Danamon, Bank Mega, BTN, BCA dan Bank Kaltim yang semuanya berjumlah 16 buah bank.

    III. 5 Sumber Daya Manusia Kualitas sumber daya manusia Tarakan selalu meningkat dari tahun 2004-

    2007 (data terakhir yang tersedia). Hal ini terukur dari peningkatan indeks IPM. Indeks ini meliputi angka harapan hidup, angka melek huruf penduduk dewasa, rata-rata lama sekolah dan tingkat pendapatan yang sudah disesuaikan dengan paritas daya beli (PPP).

    Grafik 8. Imdeks Perkembangan Manusia

    Sumber: Profil Kota Tarakan 2008, diolah

    Dilihat dari seluruh populasi pelajar pada tahun 2007, yaitu 33,952 pelajar, persentasi pelajar sekolah dasar adalah yang paling besar yaitu 62%, sekolah menengah pertama sebesar 20% dan sekolah menengah atas 17%. Grafik perkembangan jumlah pelajar untuk sekolah dasar, menengah pertama dan menengah atas adalah sebagai berikut;

    IPM Indeks Tarakan

    72.573

    73.574

    74.575

    75.5

    2004 2005 2006 2007

    IPM Indeks

  • Studi, Investasi Pariwisata Daerah

    17 Februari 2010

    Vibiz Regional Research Center 2010 Lepmida.com, All Rights Reserved

    18

    Grafik. 8 Jumlah Murid SD, SMP dan SMA Grafik 9. Jumlah Guru Mengajar

    Sumber: Profil Kota Tarakan 2008, diolah. Sumber: Profil Kota Tarakan 2008, diolah.

    Masalah pendidikan adalah masalah yang menjadi konsentrasi pemerintah kota Tarakan. Tarakan membangun gedung-gedung sekolah dengan sangat baik yang ditunjang dengan laboratorium kompter dan bahasa. Sekolah-sekolah di Tarakan sudah memperkenalkan tekhnologi internet dan peranti lunak dalam proses belajar mereka.

    Peningkatan kualitas sumber daya manusia juga dibangun dari sisi pengajar atau guru. Tunjangan guru dan kepala sekolah mengalami peningkatan. Pada tahun 2003, guru memperoleh tambahan tunjangan sebesar Rp. 525 ribu, kepala sekolah sebesar Rp. 825 ribu serta sepeda motor dan pada tahun 2008 tunjangan tersebut meningkat diatas Rp. 1 juta. Pemerintah juga menyekolahkan tenaga-tenaga pengajar tersebut hingga mendapatkan gelar sarjana di Universitas Borneo4. Kerja kerasnya dalam bidang pendidikan membuahkan hasil penghargaan Piagam Pemberantasan Buta Aksara pada tahun 2005.

    Jika pemerintah kota dapat meningkatkan dan menjaga konsistensi mutu pendidikan di Tarakan, maka 62% pelajar sekolah dasar di Tarakan dapat menjadi

    4http://majalah.tempointeraktif.com/id/arsip/2008/12/22/LU/mbm.20081222.LU129055.id.html

  • Studi, Investasi Pariwisata Daerah

    17 Februari 2010

    Vibiz Regional Research Center 2010 Lepmida.com, All Rights Reserved

    19

    tenaga kerja potensial yang dapat menggerakkan pertumbuhan ekonomi kabupaten ini di masa depan.

    III.7 Daya Tarik Pariwisata dan Komitmen Pemerintah Dalam Pariwisata Objek pariwisata Tarakan meliputi keindahan alam, peninggalan sejarah

    dan budaya. Kabupaten memiliki konservasi hutan mangrove di tengah kota dengan luas area lahan kurang lebih 22 hektar yang dipadukan dengan pengembangan satwa langka Bekantan (Nasalis Larvatus) dan konservasi flora dan fauna lainnya seprti kera ekor panjang, berang-berang, biawak, 31 spesies burung dan berbagai jenis ikan dan kepiting. Tarakan merupakan satu-satunya kota di Indonesia yang memiliki kawasan hutan konservasi di tengah kota. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tarakan, Eri Sugiarto, kawasan hutan mangrove ini merupakan yang terbaik jika dibandingkan dengan kawasan serupa di Bali dan Kuching, Malaysia. Selain hutan, Pantai Amal yang terletak di pantai timur Tarakan juga merupakan spot rekreasi alam yang sering di kunjungi oleh warga lokal.

    Objek wisata sejarah di Tarakan berasal dari peninggalan Perang Dunia II berupa bunker-bunker Jepang, meriam, kuburan Jepang, Belanda dan Australia. Untuk objek wisata budaya, kota Tarakan memiliki perayaan adat Iraw Tengkayu yang selalu dilakukan setiap hari jadi kota ini. Selama ini belum banyak orang yang menyadari bahwa Tarakan memiliki kain batik tradisional yaitu Batik Tidung. Batik ini adalah batik asli Tarakan yang berasal dari Suku Tidung.

    Letak Tarakan yang berdekatan dengan objek wisata bawah laut di P. Derawan, P. Kakaban, P.Maratua di Berau dan wisata hutan terluas Kalimantan, Taman Nasional Kayan Merantang di P. Malinau, memberikan suatu nilai tambah tersendiri bagai pariwisata di Tarakan. Jarak menuju P. Derawan lebih dekat bila ditempuh dari Tarakan, 2,5 jam menggunakan speed boat, dibandingkan dari Kabupaten Berau (kabupaten P. Derawan) yang dapat memakan waktu hampir 8

  • Studi, Investasi Pariwisata Daerah

    17 Februari 2010

    Vibiz Regional Research Center 2010 Lepmida.com, All Rights Reserved

    20

    jam. Lagipula, Bandara Juwat adalah satu-satunya bandara di Kalimantan bagian utara yang dapat menampung pesawat berbadan lebar. Sehingga turis yang ingin mengunjungi P.Derawan tidak perlu ke Kabupaten Berau terlebih dahulu karena akan lebih efesien dan menghemat waktu via Tarakan.

    Sebagai wujud kepedulian pemerintah dalam memajukan pariwisata, Pemkot Tarakan, di tahun 2009, melakukan publikasi pariwisata dengan mengundang Bali Tourism Board (BTB) serta Asosiasi Travel Agen (Asita) Bali berkunjung ke Tarakan. Tujuannya adalah untuk mempromosikan Tarakan kepada turis mancanegara di Bali.

    IV. IV. IV. IV. PENUTUPPENUTUPPENUTUPPENUTUP

    IV.1 Kesimpulan Dilihat dari profil kota Tarakan yang telah dijelaskan diatas, kita dapat

    melihat bahwa berdasarkan indikator yang digunakan, Tarakan memiliki beberapa keunggulan pariwista. Dengan kualitas sumber daya manusia-nya yang terus mengalami peningkatan, Tarakan memiliki infrastruktur yang cukup maju di bidang ICT, transportasi, akomodasi dan merupakan daerah yang mudah dijangkau baik melalui jalur udara maupun jalur laut. Dari segi kualitas lingkungan, Tarakan adalah kota sehat dan bersih. Pemerintah pun tidak mempersulit izin dan prosedur pembangunan suatu usaha baru di kota ini.

    Untuk dapat menarik banyak wisatawan, segala keunggulan tersebut harus dapat dikombinasikan dengan keunikan dan daya tarik pariwisata. Potensi wisata di Tarakan masih dirasa kurang untuk dapat meningkatkan wisatawan, namun Pemerintah Kota Tarakan tetap dapat meningkatkan potensi pariwisata daerah ini dengan membuat daya tarik wisata baru buatan manusia dimana MICE dapat menjadi salah satu pilihan yang baik karena ditunjang dengan infrastruktur maju kota Tarakan.

  • Studi, Investasi Pariwisata Daerah

    17 Februari 2010

    Vibiz Regional Research Center 2010 Lepmida.com, All Rights Reserved

    21

    IV.2 Saran 1. Pemerintah harus lebih menggencarkan promosi pariwisata di Tarakan guna

    menyadarkan masyarakat luas akan potensi wisata yang dimiliki oleh Tarakan.

    2. Mencipatakan budaya sadar wisata bagi masyarakat Tarakan untuk mendukung pariwisata Tarakan

    Referensi Media online http://id.wikipedia.org/wiki/MICE Media online http://www.tarakankota.go.id/ Media online http://majalah.tempointeraktif.com/id/ Media online Radar Tarakan, 13 Januari 2010 Pemda Taraka, Profil Kota Tarakan 2008. World Economic Forum, 2009. The Travel & Tourism Competitiveness Report 2009, Managing in a Time of Turbulence. Geneva, Switzerland.

    AnalAnalAnalAnalisisisis

    Fadjar AD, Direktur Eksekutif

    [email protected]

    Ira Febrianty, Analis

    [email protected]

    Joseph Elia Sumantri, Partner

    [email protected]

    Ronald Sianipar, Analis

    [email protected]

    The information provided on this report is not intended for distribution to, or use by, any person or entity in any

    jurisdiction or country where such distribution or use would be contrary to law or regulation or which would subject

    Lepmida.com or any of its affiliates and subsidiaries to any registration requirement within such jurisdiction or country.

    Neither the information, nor any opinion contained in this report constitutes a solicitation, or offer by Lepmida.com to

    buy or sell any securities, futures, options or other financial instruments or provide any investment advice or service.

    Disclaimer of Warranty and Limitation of Liability of The information on this report is provided "AS IS". Although the

    information provided on this report is obtained or compiled from sources Lepmida.com believes to be reliable,

    Lepmida.com does not guarantee the accuracy, validity, timeliness or completeness of any information or data made

    Disclaimer Disclaimer Disclaimer Disclaimer

  • Studi, Investasi Pariwisata Daerah

    17 Februari 2010

    Vibiz Regional Research Center 2010 Lepmida.com, All Rights Reserved

    22

    available on this report for any particular purpose. Neither Lepmida.com, nor any of its directors, officers or employees,

    will be liable or have any responsibility of any kind for any loss or damage incurred by the viewer in the event of any

    failure or interruption of this site, or resulting from the act or omission of any other party involved in making this site or

    the data contained therein available to the viewer , or from any other cause relating to the access to, inability to access,

    or use of the report or these materials, whether or not the circumstances giving rise to such cause may have been within

    the control of Lepmida.com or of any vendor providing software or services support. In no event will Lepmida.com or

    any such parties be liable to the viewer for any direct, special, indirect, consequential, incidental damages or any other

    damages of any kind even if Lepmida.com have been advised of the possibility thereof.