analisis keuangan

11
Akuntansi dan Analisis Keuangan Disusun untuk memenuhi tugas terstruktur Mata Kuliah Pengantar Bisnis DISUSUN OLEH: GALUH AYU PANGASTUTI 115020201111007 RIDHA NURRAHMA PUTRI 115020200111114 RINA WAHYUDI 115020200111126 SILVI ALVIONITA ANDARINI 115020201111009

Upload: arsyil-alim-esya

Post on 26-Jan-2016

220 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

Analisis keuangan dalam pengantar akuntasi program studi manajemen

TRANSCRIPT

Page 1: Analisis Keuangan

Akuntansi dan Analisis Keuangan

Disusun untuk memenuhi tugas terstruktur Mata Kuliah Pengantar Bisnis

DISUSUN OLEH:

GALUH AYU PANGASTUTI 115020201111007RIDHA NURRAHMA PUTRI 115020200111114RINA WAHYUDI 115020200111126

SILVI ALVIONITA ANDARINI 115020201111009

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNISJURUSAN MANAJEMEN

UNIVERSITAS BRAWIJAYA2011

Page 2: Analisis Keuangan

Akuntansi adalah ikhtisar dan analisis kondisi keuangan perusahaan yang digunakan untuk

melaporkan data keuangan secara akurat, mendukung keputusan, dan mengendalikan operasi bisnis.

Proses akuntansi dilakukan akuntan privat dan akuntan publik. Akuntan privat memberi jasa akuntansi

pada perusahaan tempat mereka bekerja, meskipun bergelar akuntansi tapi tidak harus bersertifikasi.

Akuntan publik memberi jasa akuntansi pada berbagai perusahaan dengan mengenakan biaya dan

memiliki lisensi serta Bersertifikat Akuntan Publik-BAP (certified public accountants-CPA).

Fungsi Akuntansi dalam Perusahaan

Pelaporan

Jenis akuntansi untuk tujuan pelaporan disebut akuntansi keuangan.

Pelaporan kepada investor

Perusahaan terbuka diharuskan melaporkan berkala kondisi keuangannya kepada investor

(pemilik atau yang mungkin membeli). Kebanyakan pemegang saham perusahaan terbuka

bukan karyawan perusahaan. Harga pasar saham perusahaan bergantung pada kinerja

perusahaan. Jadi, pengembalian atas investasi pada saham perusahaan di masa yang akan

datang bergantung kinerja perusahaan periode tersebut.

Pelaporan online

Banyak perusahaan menggunakan Internet untuk menyajikan informasi keuangannya

misalnya melalui situs Web.

Pelaporan kepada kreditor

Perusahaan juga melaporkan kondisi keuangan kepada kreditor maupun calon kreditor.

Laporan keuangan digunakan kreditor untuk mencegah kemungkinan perusahaan mengalami

gagal bayar atas pinjamannya. Kreditor jangka pendek enilai laporan keuangan untuk

memastikan likuiditas perusahaan

Dukungan Pengambilan Keputusan

Informasi keuangan juga digunakan untuk mendukung pengambilan keputusan. Jenis akuntansi yang

digunakan manajer untuk mengambil keputusan disebut akuntansi manajerial. Agar lebih lengkap,

informasi dalam akuntansi manajerial dapat digabungkan dengan informasi lain misalnya karakteristik

industri.

Pengendalian

Akuntansi manajerial juga membantu manajer mempetahankan kendali. Manajer mengevaluasi

laporan keuangan untuk memonitor operasi, perorangan, divisi, maupun produk dan mencari

kelebihan dan kekurangan perusahaan . Selain itu ada audit, yaitu penilaian catatan yang dipakai

untuk menyiapkan laporan keuangan. Auditor internal dikhususkan untuk pengevaluasian berbagai

divisi perusahaan untuk memastikan efisiensinya.

Page 3: Analisis Keuangan

Pelaporan Keuangan yang Bertanggung Jawab

Perusahaan sebaiknya menggunakan metode akuntansi yang mudah dipahami dan dapat

memberikan hasil akurat dan logis tentang kondisi keuangannya. Hal ini menyebabkan perusahaan

mendapat kredibilitas dari calon maupun pemegang saham. Selain itu memudahkan manajer

mendeteksi dan memperbaiki kelemahan.

Peran Auditor

Laporan keuangan tahunan perusahaan terbuka harus diaudit oleh kantor akuntan publik

independen (auditor independen). Hal ini bertujuan mensertifikasi laporan keuangan agar akurat dan

sesuai panduan pelaporan umum. Namun ada pula auditor yang mensertifikasi laporan yang

menyesatkan. Oleh karena itu auditor tidak selalu bisa dipercaya. Beberapa perusahaan

mengungkapkan lebih banyak rincian tentang keuangannya untuk menunjukkan perusahaan tersebut

transparan.

Peran Dewan Direksi

Dewan direksi mewakili pemegang saham, maka dapat mencegah perusahaan memberikan

laporan keuangan yang menyesatkan. Anggota dewan mungkin lebih mau mengungkapkan dengan

benar dan membuat keputusan yang menguntungkan perusahaan jangka panjang jika mereka tidak

diperkenankan menjual saham saat menjabat.

Peran Sarbanes-Oxley Act (UU Sarbanes-Oxley)

Sebagai respon kecurangan akuntansi di perusahaan, Securities and Exchange Commission

(SEC) diberi sumber daya dan wewenang lebih untuk mengawasi pelaporan keuangan. Beberapa pasal

pentingnya yaitu :

Kantor akuntan publik boleh memberi jasa nonaudit saat mengaudit satu klien, hanya jika komite

audit klien menyetujui jasa tsb sebelum audit dimulai (mencegah perusahaan meminta pekerjaan

nonaudit tambahan untuk membujuk auditor menyetujui laporan keuangannya).

Kantor akuntan publik dilarang mengaudit perusahaan yang dirut, direktur keuangan, atau

manajernya pernah bekerja di kantor akuntan publik tsb satu tahun sebelum audit dilakukan

(mencegah audit oleh auditor yang berhubungan dengan perusahaahn).

Anggota dewan perusahaan yang bertugas mengawasi jalannya audit tidak menerima biaya

konsultasi, penasihat atau biaya lain dari kantor akuntan publik (mencegah anggota komite

mengabaikan tugas pengawasan).

CFO dan manajer perusahaan harus menyerahkan laporan pengendalian internal bersama laporan

tahunan.

Page 4: Analisis Keuangan

CEO dan CFO harus memberi sertifikasi bahwa laporan yang diaudit mencerminkan operasi dan

kondisi keuangan yang wajar (mencegah penggunaan trik untuk menggembungkan laba).

Setiap karyawan yang menyesatkan investor atau menyembunyikan barang bukti didenda dalam

jumlah sangat besar atau dipenjara (memastikan karyawan mendapat hukuman atas perannya

dalam mendistorsikan laporan akuntansi).

Namun, UU tersebut mengharuskan perusahaan terbuka menyelesaikan masalah administratif

yang substansial dan meningkatkan biaya pelaporan yang mereka keluarkan. Oleh karena itu, investor

diminta berhati-hati mengambil keputusan berdasarkan laporan keuangan.

Menginterpretasikan Laporan Keuangan

Laporan keuangan yang terpenting adalah laporan laba rugi dan neraca. Laporan laba rugi

menunjukkan pendapatan, biaya, dan laba perusahaan selama periode tertentu. Neraca yang

melaporkan nilai dari seluruh aktiva, kewajiban, dan ekuitas pemilik perusahaan pada tanggal tertentu.

Laporan Laba Rugi

Laporan laba rugi terdiri dari :

Penjualan bersih. Menunjukkan total penjualan setelah penyesuaian semua potongan harga.

Harga pokok penjualan. Biaya bahan baku yang dipakai untuk memproduksi barang yang telah

dijual.

Laba kotor. Penjualan bersih dikurangi harga pokok penjualan. Mengukur sejauh mana

pendapatan dari penjualan produk mampu melebihi biaya bahan baku yang digunakan untuk

memproduksinya.

Beban operasi. Terdiri dari beban penjualan, beban umum, dan administrasi.

Laba sebelum bunga dan pajak. Laba kotor dikurangi beban operasi.

Laba sebelum pajak. Laba sebelum bunga dan pajak dikurangi beban bunga.

Laba setelah pajak. Laba sebelum pajak dikurangi pajak.

Berdasarkan informasi di atas, perusahaan mungkin telah terlalu banyak menggunakan

pendapatannya untuk menutup harga pokok penjualan. Sehingga, perusahaan selalu mencari cara

mengurangi biaya produksi.

Neraca

Semua yang dimiliki perusahaan disebut aktiva. Semua yang terutang perusahaan disebut

kewajiban. Beberapa aktiva perusahaan menggunakan dana pemilik yang disebut ekuitas pemilik,

dan sebagian sisanya adalah dana pinjaman yang menimbulkan kewajiban. Hubungan ini diuraikan

melalui persamaan akuntansi dasar.

Aktiva = Kewajiban + Ekuitas Pemilik

Page 5: Analisis Keuangan

Aktiva yang disajikan dalam neraca ada aktiva lancar dan aktiva tetap. Aktiva lancar adalah

aktiva yang dapat diubah menjadi kas dalam waktu kurang dari setahun yang meliputi :

Kas. Mencerminkan saldo rekening bank.

Sekuritas. Sekuritas jangka pendek mudah dijual dan cepat diubah menjadi kas bila membutuhkan

dana, seta menghasilkan bunga bila dijaul atau ditebus saat jatuh tempo.

Piutang. Penjualan yang pembayarannya belum diterima.

Persediaan. Terdiri dari bahan baku, bahan setengah jadi, dan barang jadi yang belum terjual.

Aktiva tetap adalah aktiva yang dipakai oleh perusahaan dalam waktu lebih dari setahun yang

meliputi pabrik dan peralatang perusahaan. Penyusutan/depresiasi mewakili pengurangan nilai

aktiva tetap yang menyusut dari waktu ke waktu.

Kewajiban lancar (jangka pendek) meliputi utang usaha dan wesel bayar. Utang usaha

adalah uang yang terutang oleh perusahaankarena pembelian bahan baku. Wesel bayar adalah

pinjaman jangka pendek yang diterima dari kreditor. Kewajiban jangka panjang adalah pinjaman

yang tidak dilunasi dalam jangka waktu setahun termasuk pinjaman jangka panjang yang diberikan

bank dan penerbit obligasi.

Ekuitas pemilik meliputi nominal dari seluruh saham yang diterbitkan, tambahan modal

disetor, dan saldo laba. Tambahan modal disetor adalah jumlah uang yang diterima dari penerbitan

saham yang melebihi nilai nominal. Saldo laba (laba ditahan) adalah akumulasi laba yang

diinvestasikan lagi ke aktiva perusahaan.

Neraca digunakan oleh perusahaan untuk menentukan persentase investasi di masing-masing

jenis aktiva. Aktiva bersih merupakan aktiva yang digunakan dalam proses produksi. Kewajiban dan

ekuitas pemilik juga dibagi lagi untuk mengetahui darimana perusahaan mendapat sebagian besar

pendanaan keuangannya.

Analisis Rasio

Manajer keuangan sebuah perusahaan dapat menggunakan laporan keuangan untuk

menilai kondisi keuangan perusahaan tersebut. Analisi rasio, yaitu evaluasi atas hubungan

yang terjadi antara berbagai variabel dalam laporan keuangan. Perusahaan juga dapat menilai

rasio-rasionya selama beberapa waktu untuk mengetahui apakah karakteristik keuangan

memburuk atau membaik. Rasio-rasio keuangan biasa di klarifikasikan menurut

karakteristiknya , antar lain:

Ukuran Likuiditas

Likuiditas adalah kemampuan perusahaan memenuhi kewajiban-kewajiban jangka

pendeknya. Kebanyakan ukuran likuiditas membandingkan aktiva lancar dengan kewajiban

lancar. Tingkat likuiditas yang tinggi dapat meningkatkan keamanan perusahaan, namun

Page 6: Analisis Keuangan

tingkat likuiditas yang berlebihan dapat mengurangi pengembalian perusahaan. Dua ukuran

likuiditas yang umum digunakan yaitu :

Rasio cepat

Rasio cepat membutuhkan sedikit penyesuaian dari rasio lancar. Persediaan mungkin

tidak dapat diubah menjadi kas dengan mudah dan oleh sebab itu dapat dikeluarkan ketika

menilai likuiditas.

Ukuran Efisiensi

Rasio efisiensi mengukur seberapa efisien perusahaan telah mengelola semua

aktivanya. Dua rasio efisiensi yang populer yaitu :

Perputaran Persediaan

Perusahaan lebih suka menghasilkan tingkat penjualan yang tinggi dengan investasi yang

rendah pada persediaan karena akan semakin sedikit modal yang terikat.

Perputaran Aktiva

Perusahaan lebih mendukung tingkat penjualan yang tinggi dengan jumlah aktiva yang relatif

rendah sehingga artinya perusahaan dapat memanfaatkan aktiva yang telah diinvestasikan

secara efektif.

Ukuran Pengungkit Keuangan

Pengungkit keuangan adalah tingkat sejauh mana perusahaan menggunakan dana

pinjaman untuk mendanai aktiva-aktivanya.

Rasio Utang Terhadap Ekuitas

Salah satu ukuran jumlah pendanaan jangka panjang yang diberikan oleh utang relatif

terhadap ekuitas disebut dengan rasio utang terhadap ekuitas.

Kelipatan Pembayaran Bunga

Rasio Lancar = aktiva lancar

kewajibanlancar

Rasio Cepat = Kas+Sekuritas yangdapat diperjual belikan+Piutang usaha

kewajiban lancar

Perputaran Persediaan = h arga pokok penjualan

persediaan

Perputaran Aktiva = penjualan bersih

total aktiva

Rasio Utang terhadap Ekuitas = utang jangka panjang

ekuitas pemilik

Page 7: Analisis Keuangan

Rasio kelipatan pembayaran bunga adalah untuk mengukur kemampuan perusahaan untuk

menutup pembayaran bunganya.

Ukuran Profibilitas

Ukuran profibilitas menunjukkan kinerja operasi sebuah perusahaan selama satu

periode tertentu.

Margin Laba Bersih

Margin laba bersih adalah ukuran laba bersih sebagai persentase dari penjualan.

Pengembalian atas Aktiva (ROA)

Pengembalian atas aktiva sebuah perusahaan mengukur pengembalian perusahaan sebagai

presentase dari total jumlah aktiva yang dimanfaatkan oleh perusahaan.

Pengembalian Atas Ekuitas (ROE)

Pengembalian atas ekuitas mengukur pengembalian bagi para pemegang saham biasa sebagai

persentase dari investasi mereka pada perusahaan.

Keterbatasan Analisis Rasio

Analisis rasio adalah analisis untuk mendeteksi kelebihan dan kekurangan sebuah

perusahaan. Keterbatasan utama analisis rasio adalah sebagai berikut :

1. Membandingkan beberapa perusahaan dengan rata-rata industri sulit dilakukan karena

perusahaan tersebut beroperasi dilebih dari satu industri.

2. Praktik-praktik akuntansi yang diterapkan oleh perusahaan bisa berbeda-beda.

3. Perusahaan yang memiliki perubahan penjualan secara musiman dapat menunjukkan

penyimpangan yang besar dari norma dalam beberapa masa tertentu namun tidak pada

masa yang lain.

Sumber-sumber Informasi Analisis Rasio

Kelipatan Pembayaran Rasio=

labasebelum bunga dan pajak (EBIT )bebanbunga tahunan

Margin Laba Bersih = laba bersih

penjualan bersih

ROA =

lababersihlaba aktiva

ROE = lababersih

ekuitas pemilik

Page 8: Analisis Keuangan

1. Robert Morris Associates

Buklet Annual Statement Studies yang diterbitkan oleh Robert Morris Associates,

memberikan rasio-rasio keuangan bagi banyak industri yang berbeda.

2. Dun and Bradstreet

Dun and Bradstreet memberikan rasio-rasio keuangan bagi industri dan kelompok

perusahaan yang berada di industri yang diklasifikasikan menurut ukurannya.