analisis ketercernaan teksyulifanasari.com/wp-content/uploads/2018/03/3-konsep.doc · web view2 161...
TRANSCRIPT
Judul Buku : Pembelajaran IPS Terpadu 1
Kelas : VII SMP dan MTs
Pengarang : Sardiman, Endang Mulyani, dan Dyah Respati Suryo
Penerbit : Platinum
Tahun Terbit : 2006
Materi : Hidrosfer
ANALISIS KEBENARAN ISI
No Hal Paragraf Konsep yang salah Seharusnya1 161 1 Air merupakan komponen utama di bumi. Air merupakan komponen utama di permukaan planet
bumi. Warna kehijauhan atau kebiruan menunjukkan bahwa permukaan bumi sebagian besar berupa perairan dan sebagian kecil berupa daratan. Lihat perbandingan gambar 1 permukaan bumi dari luar angkasa.
7
Gambar Komposisi perairan di permukaan bumi
Sumber: http://jensen16.wordpress.com/2011/04/01/planet/
2 161 3 Lapisan air atau semua bentuk air yang ada di bumi disebut hidrosfer.
Lapisan massa air yang berada di udara, di permukaan, dan di dalam tanah disebut hidrosfer.
8
3 161 4 Air di bumi memiliki jumlah yang tetap dan selalu bergerak dalam suatu lingkaran peredaran yang disebut dengan siklus hidrologi, siklus air, atau daur hidrologi. Siklus ini terjadi akibat pengaruh matahari.
Gambar Siklus air
Sumber: http://en.wikipedia.org/wiki/Water_cycle
Berdasarkan gambar siklus air tersebut, air dapat berubah menjadi padat atau gas. Perubahan-perubahan tersebut terjadi karena peristiwa evaporasi, kondensasi, dan presipitasi. Air di laut, di darat, dan pada tumbuhan mengalami penguapan karena panas sinar matahari. Penguapan tersebut disebut evaporasi. Uap air yang tersebar ke atmosfer akan berubah menjadi
9
awan. Kemudian, karena suhu udara yang dingin, awan berubah menjadi titik-titik air. Perubahan ini disebut kondensasi. Karena gaya gravitasi, titik-titik awan jatuh ke permukaan bumi sebagai hujan. Peristiwa ini disebut presipitasi. Air hujan yang jatuh ke daratan, sebagian masuk ke dalam tanah mengisi celah-celah lapisan tanah/batuan dan yang lain mengalir di permukaan. Air hujan yang masuk kedalam pori-pori tanah mengisi lapisan tanah membentuk air tanah (groundwater). Proses tersebut disebut infiltrasi.
4 162 1 Matahari memancarkan energi panas ke seluruh permukaan bumi sehingga terjadi penguapan air dari sungai, danau, rawa, laut, dan samudra. Uap air bergerak naik ke tempat yang lebih tinggi dan suhu udara makin rendah sehingga uap air tersebut akan mengalami proses kondensasi. Di tempat yang tinggi, di daerah beriklim dingin atau sedang pada musim dingin uap air dapat langsung membeku menjadi salju karena mengalami sublimasi.
Air di laut, di darat, dan pada tumbuhan mengalami penguapan karena panas sinar matahari. Penguapan tersebut disebut evaporasi.
5 162 2 Dari proses kondensasi, uap air berubah menjadi titik-titik air yang bergerombol di udara sebagai awan. Awan makin lama makin padat sehingga titik-titik air bergabung satu sama lain membentuk tetesan air, yang jatuh kemudian ke bumi sebagai hujan. Air hujan yang jatuh di permukaan bumi sebagian meresap ke dalam
Uap air yang tersebar ke atmosfer akan berubah menjadi awan. Kemudian, karena suhu udara yang dingin, awan berubah menjadi titik-titik air. Perubahan ini disebut kondensasi. Karena gaya gravitasi, titik-titik awan jatuh ke permukaan bumi sebagai hujan. Peristiwa ini disebut presipitasi. Air hujan yang jatuh ke daratan, sebagian masuk ke
10
tanah menjadi air tanah, sebagian mengalir di permukaan bumi, dan sebagian lagi menguap. Air tanah keluar menjadi mata air dan mengalir menjadi sungai menuju ke laut atau ke danau.
dalam tanah mengisi celah-celah lapisan tanah/batuan dan yang lain mengalir di permukaan. Air hujan yang masuk kedalam pori-pori tanah mengisi lapisan tanah membentuk air tanah (groundwater). Proses tersebut disebut infiltrasi.Air hujan yang tidak masuk ke dalam tanah mengalir di permukaan disebut run off. Air permukaan mengalir melalui parit, selokan, anak-anak sungai, dan sungai menuju danau atau alut.
6 162 3 Perairan darat terdiri atas sungai, air tanah, danau, rawa, dan waduk.
Perairan darat meliputi sungai, air tanah, danau, dan rawa.
7 162 5 Air tanah adalah bagian air yang berada pada lapisan di bawah permukaan tanah.
Air tanah
Gambar Air tanahSumber: Buku IPS Platinum
11
Kedalaman air tanah tidak sama di semua tempat. Hal itu tergantung pada tebal tipisnya lapisan permukaan tanah, jenis batuan, tanah, dan ada tidaknya vegetasi penutup lahan.
8 163 1 Sungai
Gambar Penampang sungai
Sumber: http://rovicky.wordpress.com/2008/06/09/gumuk-pasir-sand-dune/
12
Gambar Sungai Bengawan Solo di Lamongan Jawa Timur
Sumber: http://embun-rayya.blogspot.com/2011/03/one-perfect-day.html
13
Gambar Peta Persebaran Sungai yang ada di
Indonesia
9 163 3 Sungai mengalir dalam tiga tingkatan, yaitu bagian atas/hulu, tengah, dan bagian bawah/hilir. Aliran bagian atas atau hulu sungai ditandai dengan lembah berbentuk V yang disebut sungai muda. Banyak mata air ditemukan di daerah ini. Erosi yang intensif menghasilkan lembah curam, jurang, dan air terjun.
Sungai terbentuk melalui proses alami yang berupa pengikisan batuan secara terus menerus dalam waktu yang panjang. Berdasarkan perkembangan profil sungai (Lobeck, 1939), dalam proses pengembangnnya ada fase atau tahapan perkembangan sungai, yaitu sungai stadia muda, sungai stadia dewasa, dan sungai stadia tua. Contoh perkembangan profil sungai dapat dilihat pada gambar berikut ini.
14
Gambar Perkembangan profil sungai
Sungai stadia muda terdapat di daerah hulu sungai, yang mempunyai ketinggian relief yang cukup besar. Ciri spesifiknya terdapatnya sayatan sungai yang dalam, disebabkan oleh penorehan air yang kuat dari air yang mengalir cepat dan daya angkut yang besar. Erosi tegak sering dijumpai, sehingga lebah curam. Contoh sungai stadia muda atau sungai yang terkikis secara vertikal dapat dilihat pada gambar berikut ini.
15
Gambar Sungai Sungai Stadia Muda (Sungai Brantas di Batu Jawa Timur)
10 163 4 Aliran sungai bagian tengah ditandai dengan bentuk U disebut sungai dewasa. Banyak terdapat anak-anak sungai yang menambah jumlah material yang harus diangkut ke hilir. Di wilayah ini banyak terdapat daerah sisa erosi dan secara perlahan mengakibatkan sungai mulai berkelok-kelok.
Sungai stadia dewasa dijumpai di bagian tengah sungai, yang dicirikan dengan pengurangan kecepatan aliran air, karena ketinggian relief yang berkurang. Daya angkut berkurang, dan mulai timbul pengendapan di beberapa tempat yang relatif datar. Keseimbangan antara kikisan dan pengendapat mulai tampak, sehingga di beberapa tempat mulai terjadi akumulasi material, arus akan berbelok-belok, karena endapan yang mengeras, dan di tempat endapan inilah yang sering terjadi meander. Contoh sungai stadia dewasa atau sungai yang terkikis secara vertikal dan horizontal dapat dilihat pada gambar berikut ini.
16
Gambar Sungai Stadia Dewasa (Sungai Bengawan
Solo di Bojonegoro Jawa Timur )
Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Bengawan_Solo
11 164 1 Aliran bagian bawah ditandai dengan lembah daerah yang datar disebut sungai tua.
Sungai stadia tua di daerah hilir dengan ketinggian rendah, yang dicirikan tidak terjadi erosi tegak, dan daya angkut semakin berkurang, sehingga merupakan pusat-pusat pengendapan. Lihat contoh gambar di bawah ini.
17
Gambar Sungai Stadia Tua (Sungai Mahakam di Kalimantan Timur)
18
12 164 2 Danau adalah kumpulan air dalam cekungan.
Gambar Danau Tolire, Maluku Utara
Sumber: http://wahw33d.blogspot.com/2012/03/foto-danau-tolire-yang-penuh-legenda.html
Sumber: http://oerleebook.wordpress.com/2011/02/08/peta-33-provinsi-indonesia-terbaru/
19
13 164 3 Danau tektonik Seharusnya diberi contoh gambar danau tektonik.
Gambar Danau Poso di Sulawesi Tengah (contoh danau yang terbentuk akibat proses tektonik)
Sumber: http://saraung.blogspot.com/2011/11/danau-poso-sulawesi-tengah-indonesia.html
14 164 4 Danau vulkanik adalah danau yang terbentuk pada kawah bekas letusan gunung berapai.
Danau vulkanik terbentuk pada kawah bekas letusan gunung berapi. Lihat contoh danau vulkani pada gambar berikut.
20
Gambar Danau Kalimutu di Kabupaten Ende, Flores, Nusa Tenggara Timur (contoh danau yang terbentuk akibat proses vulkanik)
Sumber: http://steycool.blogspot.com/2011/06/gunung-danau-kelimutu-lake-kelimutu.html
15 164 5 Danau lembah gletser Seharusnya diberi contoh gambar danau gletser seperti contoh gambar berikut.
21
Gambar Danau Gletser di Alaska, Amerika Utara (contoh danau yang terjadi akibat mencairnya gletser atau es)
Sumber: http://cgull8m.hubpages.com/hub/The-Top-10-Glaciers-In-The-World
16 164 6 Danau dolina adalah cekungan tempat lolosnya air.
Danau karst terjadi pada wilayah pegunungan kapur akibat pengaruh pelapukan kimiawi jenis pelarutan. Lihat contoh danau karst berikut.
22
Danau Dolina/karst di Gunung Kidul Yogyakarta
Sumber: http://langitbiru89.multiply.com/journal/item/25/KARST_GUNUNG_KIDUL_POTENSI_PEMANFAATAN_DAN_DAMPAKNYA_BAGI_LINGKUNGAN
17 164 6 Danau buatan (waduk), yaitu danau yang terbentuk karena faktor alam dan kegiatan manusia.
Bahsan tentang danau buatan seharusnya dibuatkan sub pembahasan sendiri, bukan ditaruh di dalam pembahasan danau dolina. Kemudian diberi contoh gambar danau buatan, seperti contoh di bawah ini.
23
Gambar Danau Gasibu di Bandung Jawa Barat
Sumber: http://udariderbandung.wordpress.com/page/6/
18 164 Bahasan tentang danau
- Pembahasan tentang danau seharusnya ditambah sub bahasan danau tektovulkanik. Danau tektovulkanik terbentuk akibat proses tektonik dan vulkanik dan terjadi dalam waktu yang relatif bersamaan atau secara bergantian. Gejala tektonik berlangsung terlebih dahulu diikuti gejala vulkanik atau sebaliknya. Cekungan hasil peristiwa tektonik dan vulkanik yang terisi air menghasilkan danau tektovulkanik, seperti Danau Toba di Sumatera Utara. Lihat gambar berikut ini.
24
Gambar Danau Toba di Sumatera Utara
Sumber: http://yptravel.com/wisata/danau-toba
25
19 164 8 Samudra adalah laut yang luas.
Gambar Samudra Pasifik
Sumber: http://ichank07.blogspot.com/20 165 4 Laut regresi adalah laut yang menyempit dan
terjadi pada masa diluvium atau zaman es.Laur regresi terjadi karena proses sedimentasi lumpur daratan yang masuk ke laut akibat erosi pada zaman es.
26