analisis kerusakan dan perbaikan mesin potong …digilib.batan.go.id/e-prosiding/file...

3
Hasil-hasil Penelitian EBN Tahun 2005 ISSN 0854 - 5561 ANALISIS KERUSAKAN DAN PERBAIKAN MESIN POTONG SPES 1M EN UJI MET ALOGRAFI (ACCUTOM) Joni Purnomo, Ngatijo, Arief S.A. ABSTRAK ANALISIS KERUSAKAN DAN PERBAIKAN MESIN POTONG SPESIMEN UJI METALOGRAF! (ACCU:OM). Tel3h d:!~k~k~:i 8:ia!is:s kerusakan dan perbaikan Accutom. Gejala kerusakan yang dialami Accuttom yaitu tidak stabilnya kecepatan putaran motor. Bila accutom tetap difungsikan maka hal ini dapat mempengaruhi karakteristik benda kerja, alat kerja misalnya motor accutom dapat terbakar, ataupun keselamatan operator. Untuk mengatasi hal tersebut telah dilakukan analisis kerusakan dengan metode beginning to end. Diperoleh lokasi kerusakan pada kontrol kecepatan motor don V belt motor. Juga telah diperoleh spare part yang dibutuhkan sebagai pengganti yaitu R15K 1bh, dan V belt motor 2 bh. Setelah dilakukan penggantian spare part yang rusak diperoleh kecepatan motor maksimal adalah 600rpm. PENDAHULUAN Accutom adalah alat yang digunakan untuk memotong sampel pada proses metalografi. Accutom berfungsi dengan putaran motor listrik. Kecepatan motor listrik dikendalikan melalui rangkaian kendali kecepatan motor yang diatur. Dengan potensio putar. Accutom milik P2TBDU mengalami gejala kerusakan yaitu tidak stabilnya kecepatan putaran motor. Bila accutom tetap difungsikan diyakini dapat mempengaruhi karakteristik benda kerja, alat kerja motor accutom dapat terbakar, dan keselamatan pengguna. Untuk mengatasi hal tersebut diperlukan langkah agar accutom dapat optimal kembali. Untuk mencapai tujuan tersebut maka diperlukan analisis kerusakan dan perbaikan accutom. Hasil yang diharapkan dari penelitian ini adalah ditemukan lokasi kerusakan, spare part yang dibutuhkan dan perbaikannya , termasuk data hasil uji fungsi. METODE 1. Rancangan dan metoda Metoda beginning to end 2. Bahan yang digunakan - tenol/timah solder 3. Peralatan yang digunakan (berdasarkan urutan proses) multimeter ,. " 224 solder toolset 4. Tata kerja/prosedur fault detection / deteksi kerusakan fault location / penentuan lokasi kerusakan dan spare part yang dibutuhkan repair / perbaikan uji fungsi HASIL DAN PEMBAHASAN Diagram fungsi alat potong spesimen uji metalografi seperti ditampilkan pad a gambar-1. Dari Identifikasi kerusakan diperoleh lokasi kerusakan pada V belt motor yang telah aus. V-belt motor tersebut aus karena faktor usia bukan karena beban. Hal tersebut dapat dilihat pad a V-belt yang'" telah kendor dan keras. Disamping V-Belt, kontrol kecepatan motor mengalami kerusakan yaitu kurang stabil. Kontrol kecepatan motor tersebut merupakan satu modul berbentuk Card, yaitu PCB no. 205-P-215. Kontrol kecepatan motQj bekerja berdasarkan pengaturan daya dengan komponen utama SCR (Thyristor). R 15K kornpensasi pada Kontrol tersebut rusak (terbakar) karena kelebihan arus. Disamping itu konektor pada modul Kontrol tersebut telah aus karena usia. Perbaikan dilakukan dengan mengganti V-Belt yang telah aus dengan yang

Upload: vuongliem

Post on 28-May-2019

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Hasil-hasil Penelitian EBN Tahun 2005 ISSN 0854 - 5561

ANALISIS KERUSAKAN DAN PERBAIKAN MESIN POTONGSPES 1M EN UJI MET ALOGRAFI (ACCUTOM)

Joni Purnomo, Ngatijo, Arief S.A.

ABSTRAK

ANALISIS KERUSAKAN DAN PERBAIKAN MESIN POTONG SPESIMEN UJI

METALOGRAF! (ACCU:OM). Tel3h d:!~k~k~:i 8:ia!is:s kerusakan dan perbaikan

Accutom. Gejala kerusakan yang dialami Accuttom yaitu tidak stabilnya kecepatan

putaran motor. Bila accutom tetap difungsikan maka hal ini dapat mempengaruhi

karakteristik benda kerja, alat kerja misalnya motor accutom dapat terbakar, ataupunkeselamatan operator. Untuk mengatasi hal tersebut telah dilakukan analisis kerusakan

dengan metode beginning to end. Diperoleh lokasi kerusakan pada kontrol kecepatan

motor don V belt motor. Juga telah diperoleh spare part yang dibutuhkan sebagai

pengganti yaitu R15K 1bh, dan V belt motor 2 bh. Setelah dilakukan penggantian spare

part yang rusak diperoleh kecepatan motor maksimal adalah 600rpm.

PENDAHULUAN

Accutom adalah alat yang digunakan

untuk memotong sampel pada proses

metalografi. Accutom berfungsi dengan

putaran motor listrik. Kecepatan motor listrik

dikendalikan melalui rangkaian kendali

kecepatan motor yang diatur.

Dengan potensio putar. Accutom milik

P2TBDU mengalami gejala kerusakan yaitu

tidak stabilnya kecepatan putaran motor. Bila

accutom tetap difungsikan diyakini dapat

mempengaruhi karakteristik benda kerja, alatkerja motor accutom dapat terbakar, dan

keselamatan pengguna. Untuk mengatasi hal

tersebut diperlukan langkah agar accutom

dapat optimal kembali. Untuk mencapai tujuan

tersebut maka diperlukan analisis kerusakan

dan perbaikan accutom. Hasil yang diharapkandari penelitian ini adalah ditemukan lokasi

kerusakan, spare part yang dibutuhkan dan

perbaikannya , termasuk data hasil uji fungsi.

METODE

1. Rancangan dan metoda

Metoda beginning to end

2. Bahan yang digunakan- tenol/timah solder

3. Peralatan yang digunakan (berdasarkanurutan proses)

multimeter

,."

224

solder

toolset

4. Tata kerja/prosedurfault detection / deteksi kerusakan

fault location / penentuan lokasi kerusakan

dan spare part yang dibutuhkanrepair / perbaikan

uji fungsi

HASIL DAN PEMBAHASAN

Diagram fungsi alat potong spesimen

uji metalografi seperti ditampilkan pad a

gambar-1. Dari Identifikasi kerusakan diperoleh

lokasi kerusakan pada V belt motor yang telahaus. V-belt motor tersebut aus karena faktor

usia bukan karena beban. Hal tersebut dapat

dilihat pad a V-belt yang'" telah kendor dan

keras. Disamping V-Belt, kontrol kecepatan

motor mengalami kerusakan yaitu kurangstabil. Kontrol kecepatan motor tersebut

merupakan satu modul berbentuk Card, yaituPCB no. 205-P-215. Kontrol kecepatan motQj

bekerja berdasarkan pengaturan daya dengan

komponen utama SCR (Thyristor). R15Kkornpensasi pada Kontrol tersebut rusak

(terbakar) karena kelebihan arus. Disamping

itu konektor pada modul Kontrol tersebut telahaus karena usia.

Perbaikan dilakukan dengan

mengganti V-Belt yang telah aus dengan yang

ISSN 0854 - 5561

baru dan penggantian R15K yang terbakar

dengan -yang baru. Disamping itu dilakukanpembersihan pad a konektor modul kontrol.

Pengujian dilakukan dengan menghidupkan

accutom dan mengamati putaran motor (rpm).

Hasil-hasil Penelitian EBN Tahun 2005

Setelah perbaikan diperoleh kecepatan

motor max. 600 rpm pada display yang

tertampil pada accutom dengan data

pengamatan yang ditunjukkan pada tabel-1.

Tabel-1. Data kecepatan motor accutom 120W/220V-50/60Hz maks. 1000 rpm

I No.jPotensio kecepatan motorRpm pada displayKeterangan

accutom ( rpm )

accutom

1.

100 100Stabil

2.

200 200Stabil

3.

300 300Stabil

4.

400 400Stabil

5.

500 500Stabil

6.

600 600Stabil

7.

700-1000 700-1000Tidak Stabil

Untuk memperoleh kecepatan yang

sesungguhnya dapat dilakukan kalibrasi dan

dapat dilakukan pengaturan tampilan rpm

accuttom dengan memutar varia bel resistor

kalibrasi pada modul kecepatan motor.

KESIMPULAN :

Telah dilakukan analisis kerusakan

dan perbaikan Accutom, dari hasil

pembahasan disimpulkan :

1. Diperoleh lokasi kerusakan pada kontrol

kecepatan motor dan V belt motor

2. Spare part yang dibutuhkan adalah R15K1bh, dan V belt motor 2 bh

225

3. Kecepatan motor maksimal 600rpm

SARAN:

Agar performa accutom dapat lebih

baik lagi maka card kontrol kecepatan motorsebaiknya diganti (PCB no. 205-P-215)

DAFTAR PUSTAKA :

Anonim, Buku Manual Aeeutom, Struers,1982

Robert F. Coughlin, Frederick F. Driscoll,

Penguat Operasional dan Rangkaian Terpadu

Linier, Erlangga, Jakarta 1985

Hasil-hasil Penelitian EBN Tahun 2005

LAMPIRAN

ISSN 0854 - 5561

Gambar.1: Diagram fungsi alat pemotong spesimen uji metalografi, Accutom, buatan

..

!_nzG....

;~~:i­I::::

i -----11

"- I::L(:J,-

II 'P"TO;'..1.- 3'~';:::I ~:~~,

I.~-~;:)oJ

:;.~ 2:;

C:.)V

~~;~~5,',",J-..L..: "J:

II;- ....-..-..-!

- Iv '~9 !! '~! !t--'" \~:j i

;!i

Gambar.2: Foto alat pemotong spesimen uji metalografi Accutom

226