analisis kepuasan kerja karyawan -...

68
i ANALISIS KEPUASAN KERJA KARYAWAN DALAM UPAYA PENINGKATAN KOMITMEN ORGANISASI PADA PANTI ASUHAN SAHABAT YATIM MARGA MULYA BEKASI Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Untuk Memenuhi Sebagian Syarat-Syarat Memperoleh Gelar Strata 1 Disusun oleh: Muhamad Irpanudin NIM 11240033 Pembimbing: Aris Risdiana S.Sos.I MM NIP. 19820804 201101 1 007 JURUSAN MANAJEMEN DAKWAH FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA 2016

Upload: hoangdung

Post on 18-Apr-2019

242 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISIS KEPUASAN KERJA KARYAWAN - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/20090/2/11240033_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · “Gaji tinggi bukan jaminan kepuasan hidup. Bersyukur,

i

ANALISIS KEPUASAN KERJA KARYAWAN

DALAM UPAYA PENINGKATAN KOMITMEN ORGANISASI

PADA PANTI ASUHAN SAHABAT YATIM MARGA MULYA BEKASI

Skripsi

Diajukan Kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi

Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga

Untuk Memenuhi Sebagian Syarat-Syarat

Memperoleh Gelar Strata 1

Disusun oleh:

Muhamad IrpanudinNIM 11240033

Pembimbing:

Aris Risdiana S.Sos.I MMNIP. 19820804 201101 1 007

JURUSAN MANAJEMEN DAKWAH

FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA

YOGYAKARTA

2016

Page 2: ANALISIS KEPUASAN KERJA KARYAWAN - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/20090/2/11240033_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · “Gaji tinggi bukan jaminan kepuasan hidup. Bersyukur,
Page 3: ANALISIS KEPUASAN KERJA KARYAWAN - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/20090/2/11240033_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · “Gaji tinggi bukan jaminan kepuasan hidup. Bersyukur,
Page 4: ANALISIS KEPUASAN KERJA KARYAWAN - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/20090/2/11240033_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · “Gaji tinggi bukan jaminan kepuasan hidup. Bersyukur,
Page 5: ANALISIS KEPUASAN KERJA KARYAWAN - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/20090/2/11240033_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · “Gaji tinggi bukan jaminan kepuasan hidup. Bersyukur,

v

HALAMAN PERSEMBAHAN

Bismillahirrohmanirrohim

Dengan rasa syukur kepada Allah SWT

Skripsi ini saya persembahkan untuk

Almamater tercinta

Jurusan Manajemen Dakwah

Fakultas Dakwah dan Komunikasi

Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta

Page 6: ANALISIS KEPUASAN KERJA KARYAWAN - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/20090/2/11240033_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · “Gaji tinggi bukan jaminan kepuasan hidup. Bersyukur,

vi

MOTTO

“Gaji tinggi bukan jaminan kepuasan hidup. Bersyukur, hemat dan salingmenyayangi berkah itulah kunci kepuasan hidup.” (Sinartama)

“Kegembiraan dan kepuasan merupakan sumber keindahan dan seorang awetmuda.” (Charles Dickens)

Page 7: ANALISIS KEPUASAN KERJA KARYAWAN - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/20090/2/11240033_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · “Gaji tinggi bukan jaminan kepuasan hidup. Bersyukur,

vii

KATA PENGANTAR

Bismillahirrohmanirrohim

Alhamdulillahirobbil’alamin, dengan mengucap puji syukur,

penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan

kemudahan serta kelancaran. Shalawat serta salam senantiasa

dikaruniakan kepada baginda besar Nabi Muhammad SAW. Dengan

perjuangan yang tidak mudah akhirnya skripsi yang berjudul: Analisis

kepuasan kerja karyawan dalam upaya peningkatan komitmen organisasi

pada Panti Asuhan Sahabat Yatim Marga Mulya Bekasi . telah

diselesaikan oleh peneliti.

Penulisan skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat

memperoleh gelar sarjana strata satu di bidang Manajemen Dakwah,

Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Universitas Islam Negeri Sunan

Kalijaga Yogyakarta. Dalam menyelesaikan skripsi ini tentu tidak lepas

dari bantuan serta bimbingan berbagai pihak. Oleh karena itu pada

kesempatan ini peneliti mengucapkan terimakasih kepada:

1. Prof. Dr. H. Machasin, MA. Selaku Pgs Rektor Universitas Islam

Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.

2. Dr. Nurjannah, M.Si. selaku Dekan Fakultas Dakwah dan

Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

3. Drs. M. Rosyid Ridla, M.Si. selaku Ketua Jurusan Manajemen

Dakwah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Page 8: ANALISIS KEPUASAN KERJA KARYAWAN - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/20090/2/11240033_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · “Gaji tinggi bukan jaminan kepuasan hidup. Bersyukur,

viii

4. Hj. Early Maghfiroh Innayati, S.Ag. M.Si. selaku Dosen Penasehat

Akademik yang telah memberikan arahan selama masa kuliah di

Jurusan Manajemen Dakwah dan motivasinya untuk kelancaran

skripsi saya.

5. Aris Risdiana, S.Sos,I.,MM. selaku pembimbing skripsi yang dengan

teliti dan sabar serta memberikan waktu, pengetahuan, saran, dan

memberikan motivasi kepada penulis, sehingga skripsi ini dapat

terselesaikan.

6. Hj. Tejawati, S.H. selaku staf TU Jurusan Manajemen Dakwah yang

telah berperan banyak dalam penyelesaian skripsi ini.

7. Segenap dosen Jurusan Manajemen Dakwah yang telah membagi

ilmu dan wawasannya selama kurang lebih empat tahun ini.

8. Bapak dan Ummi yang tercinta dan tersayang yang selalu

mendukung dan membimbing segala apa yang terbaik untuk

anaknya. Terimakasih untuk do’a dan dukungannya sehingga skripsi

ini dapat terselesaikan.

9. Adik-adikku Vivit Syapitriani dan M. Syaipurrohman yang selalu

saya cintai dan kasihi, terimakasih untuk do’a dan dukungannya

sehingga menumbuhkan semangat dalam penyelesaian skripsi ini.

10. Ummu Imaroh, terimakasih karena selalu ada untuk memberi

semangat dan motivasinya.

11. Sahabatku Faisal Effendi, Noval, Sipil, Robbach, Ellyza, Vivi, Azkal,

Fika Mayasari, Rini Widyastuti, sahabat sepermainan, seperjuangan.

Page 9: ANALISIS KEPUASAN KERJA KARYAWAN - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/20090/2/11240033_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · “Gaji tinggi bukan jaminan kepuasan hidup. Bersyukur,

ix

Terimakasih untuk hari-hari yang kita habiskan bersama, selalu

mendukung dan membantu sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.

12. Teman-temanku Jurusan Manajemen Dakwah angkatan 2011, yang

telah menjadi bagian terindah dalam cerita di kampus tercinta ini,

yang saling menyemangati dalam kebersamaan untuk dapat

menyelesaikan studi di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

13. Teman-teman kelompok KKN Kenaji, Ari Ariyanto, Ghofar, Nining,

Dian Aryani, Anif, Tiara, Zuni Yang telah menjadi keluarga dan

membagi pengalaman serta ilmunya.

14. Bapak Muhammad Ikhsan selaku ketua Yayasan Panti Asuhan

Sahabat Yatim Marga Mulya Bekasi yang telah sangat membantu

berlangsungnya penelitian skripsi ini sehingga skripsi ini dapat

terselesaikan.

15. Segenap karyawan dan anak yatim Yayasan Panti Asuhan Sahabat

Yatim Marga Mulya Bekasi yang telah bersedia berpartisipasi

mengisi kuesioner penelitian skripsi ini.

16. Serta pihak yang telah mendukung, yang tidak disebutkan satu per

satu, terimaksaih atas bantuannya.

Peneliti berharap semoga skripsi ini menjadi karya yang

bermanfaat bagi berbagai pihak, bagi penulis, maupun bagi pembaca.

Semoga Allah SWT selalu memberikan kemudahan bagi kita semua.

Amin ya Robbal’alamiin.

Yogyakart 20 Maret 2016

Penulis,

Muhamad IrpanudinNIM. 11240033

Page 10: ANALISIS KEPUASAN KERJA KARYAWAN - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/20090/2/11240033_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · “Gaji tinggi bukan jaminan kepuasan hidup. Bersyukur,

x

ABSTRAK

MUHAMAD IRPANUDIN, (11240033) Analisis Kepuasan KerjaKaryawan Dalam Upaya Peningkatan Komitmen Organisasi Pada PantiAsuhan Sahabat Yatim Marga Mulya Bekasi. Skripsi. Jurusan ManajemenDakwah. Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan KalijagaYogyakarta, 2016.

Latar belakang pada penelitian ini adalah karena kepuasan kerjamerupakan faktor penting yang perlu untuk mendapatkan perhatiankarena kepuasan kerja turut serta dalam mempengaruhi cara berfikir, carabersikap dan mengambil keputusan dalam bekerja, semua hal tersebutakan berpengaruh terhadap hasil kerja baik secara individu maupun hasilkerja secara kelompok atau tim yang nanti akan berpengaruh jugaterhadap loyalitas karyawan di yayasan.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana analisiskepuasan kerja karyawan dalam meningkatkan komitmen organisasi padaPanti Asuhan Sahabat Yatim marga Mulya Bekasi. Sumber data dalampenelitian ini ditentukan berdasarkan data primer dan sekunder yakniketua yayasan sebagai sumber utama, kemudian 2 karyawan dan seoranganak yatim. Objek penelitian ini adalah analisis kepuasan kerja karyawandalam peningkatan komitmen organisasi pada Panti Asuhan SahabatYatim Marga Mulya Bekasi. Pengumpulan data dilakukan dengan metodeobservasi, wawancara dan dokumentasi.

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa analisis kepuasan kerjadalam upaya peningkatan komitmen organisasi pada Panti AsuhanSahabat Yatim Marga Mulya Bekasi mengadopsi teori dari Wexl danYulk dalam bukunya H. Suwtno dan Doni Juni Priansa, yang memuat tigaindikator yaitu: (1) karakteristik individu meliputi tiga sub poin berikut:needs, values dan personality traits, (2) variabel situasional meliputi tigasub poin berikut: curren sicial comparrisons, reference group, dan jobfactors in priors experiences (3) karakteristik pekerjaan meliputi enamsub poin berikut: compensation, supervition, the work it self, co workers,job security, dan advencement opportunity. Mekanisme kerja untukmengetahui analisis kepuasan kerja karyawan dalam peningkatankomitmen organisasi pada Panti Asuhan Sahabat Yatim Marga MulyaBekasi yaitu diawali melakukan wawancara dengan ketua yayasansebagai sumber utama, kemudian melakukan wawancara pendukungdengan karyawan Kabag Asrama, kemudian dilanjutkan lagi wawancarapendukung dengan anak yatim.

Kata kunci: Kepuasan kerja karyawan, komitmen, dan Panti AsuhanSahabat Yatim Marga Mulya Bekasi

Page 11: ANALISIS KEPUASAN KERJA KARYAWAN - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/20090/2/11240033_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · “Gaji tinggi bukan jaminan kepuasan hidup. Bersyukur,

xi

DAFTAR ISI

BAB I: PENDAHULUAN ............................................................................ 1

A. Penegasan Judul .......................................................................... 1

B. Latar Belakang Masalah .............................................................. 5

C. Rumusan Masalah ....................................................................... 9

D. Tujuan Penelitian dan Kegunaan Penelitian ................................ 9

E. Telaah Pustaka ............................................................................. 10

F. Kerangka Teori ............................................................................ 13

1. Kepuasan Kerja .....................................................................

A. Konsep Dasar dan Pengertian Kepuasan Kerja .............. 13

B. Dimensi-Dimensi Kepuasan Kerja ................................ 15

C. Dampak Kepuasan dan Ketidakpuasan Kerja ................ 19

2. Komitmen Organisasi ............................................................ 20

A. Pengertian Komitmen Organisasi .................................... 20

B. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Komitmen

Organisasi ........................................................................ 23

C. Bentuk-Bentuk Komitmen Organisasi ............................ 24

D. Manfaat Komitmen Organisasi ....................................... 26

G. Metode Penelitian ........................................................................ 26

1. Jenis Penelitian ...................................................................... 26

2. Metode Analisis Data ............................................................ 26

3. Subyek dan Obyek Penelitian ................................................ 27

4. Sumber Data .......................................................................... 28

5. Metode Pengumpulan Data ................................................... 29

Page 12: ANALISIS KEPUASAN KERJA KARYAWAN - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/20090/2/11240033_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · “Gaji tinggi bukan jaminan kepuasan hidup. Bersyukur,

xii

6. Teknik Analisa Data .............................................................. 31

7. Teknik Pengecekan dan Keabsahan Data .............................. 32

H. Sistematika Pembahasan ............................................................. 34

BAB II: GAMBARAN UMUM YAYASAN SAHABAT YATIM

MARGA MULYA BEKASI ........................................................... 37

A. Letak Geografis ........................................................................... 37

B. Sejarah Berdirinya dan Perkembangan Yayasan

Sahabat Yatim ............................................................................. 38

C. Kondisi Yayasan Sahabat Yatim ................................................. 39

D. Tujuan, Peran, dan Fungsa Yayasan Sahabat Yatim ................... 44

E. Program-Program Kegiatan Yayasan Sahabat Yatim ................. 45

F. Strategi Rekrutmen Peserta Didik ............................................... 48

G. Prinsip-Prinsip Pengelola ............................................................ 49

H. Penetapan Standar Kerja ............................................................. 49

I. Sumber Dana ............................................................................... 50

J. Visi dan Misi Yayasan Sahabat Yatim ........................................ 51

K. Keadaan Para Pengasuh Panti Asuhan Sahabat Yatim ............... 51

L. Struktur Organisasi ...................................................................... 52

BAB III: KEPUASAN KERJA KARYAWAN DALAM UPAYA

PENINGKATAN KOMITMEN ORGANISASI DI PANTI

ASUHAN SAHABAT YATIM MARGA MULYA BEKASI ...... 54

A. Karakteristik Individu .................................................................. 55

1. Need (Kebutuhan) .................................................................. 55

Page 13: ANALISIS KEPUASAN KERJA KARYAWAN - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/20090/2/11240033_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · “Gaji tinggi bukan jaminan kepuasan hidup. Bersyukur,

xiii

2. Values (Nilai-nilai) ................................................................ 57

3. Personality Traits (Ciri-ciri kepribadian) .............................. 60

B. Variabel Situasional .................................................................... 61

1. Current Sosial Comparison (Perbandingan terhadap situasi

yang ada) ............................................................................... 62

2. Reference group (pengaruh kelompok acuan) ....................... 63

3. Job Factors in Priors Experiences (pengaruh dari

pengalaman kerja sebelumnya) ............................................. 65

C. Karakteristik Pekerjaan ............................................................... 67

1. Compensation (imbalan yang diterima) ................................ 67

2. Supervition (pengawasan yang dilakukan oleh atasan) ......... 69

3. The Work it Self (pekerjaan itu sendiri) ................................. 71

4. Co Workers (hubungan antar rekan sekerja) ......................... 73

5. Job Security (keamanan kerja) .............................................. 76

6. Advencement Opportunity (kesempatan untuk memperoleh

perubahan status) ................................................................... 78

D. Analisis Kepuasan Kerja Karyawan Dalam Upaya Peningkatan

Komitmen Organisasi Pada Panti Asuhan Sahabat Yatim Marga

Mulya Bekasi ................................................................................. 81

BAB IV: PENUTUP ......................................................................................... 84

A. Kesimpulan .................................................................................. 84

B. Saran-saran .................................................................................. 84

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 86

LAMPIRAN

Page 14: ANALISIS KEPUASAN KERJA KARYAWAN - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/20090/2/11240033_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · “Gaji tinggi bukan jaminan kepuasan hidup. Bersyukur,

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1: Kegiatan anak asuh Panti Asuhan Sahabat Yatim Marga

Mulya Bekasi ................................................................................. 41

Tabel 1.2: Sarana Panti Asuhan Sahabat Yatim ............................................ 42

Tabel 1.3: Prasarana Yayasan Panti Asuhan Sahabat Yatim ......................... 42

Tabel 1.4: Tabel Jumlah tenaga Pengajar Panti Asuhan Sahabat yatim ........ 52

Tabel 2.2: Rangkuman Kepuasan dan Komitmen Karyawan di Yayasan

Sahabat Yatim Marga Mulya Bekasi ............................................ 80

Page 15: ANALISIS KEPUASAN KERJA KARYAWAN - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/20090/2/11240033_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · “Gaji tinggi bukan jaminan kepuasan hidup. Bersyukur,

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1: Triangulasi Sumber Data .............................................................. 33

Gambar 1.2: Triangulasi Pengumpulan Data ..................................................... 34

Gambar 1.3: Kerangka Berfikir ......................................................................... 36

Gambar 2.1: Bagan Struktur Organisasi Panti Asuhan Sayati Bekasi ............... 53

Page 16: ANALISIS KEPUASAN KERJA KARYAWAN - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/20090/2/11240033_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · “Gaji tinggi bukan jaminan kepuasan hidup. Bersyukur,

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Penegasan Judul

Persoalan yang sering terjadi dalam memahami judul sebuah karya

tulis adalah terjadinya banyak penafsiran terhadap substansi makna judul.

Oleh sebab itu untuk menghindari kesalahpahaman dalam memahami

proposal penelitian yang berjudul “Analisis Kepuasan Kerja Karyawan

Dalam Upaya Peningkatan Komitmen Organisasi Pada Panti Asuhan

Sahabat Yatim Marga Mulya Bekasi” maka perlu untuk menegaskan

istilah-istilah yang terdapat pada judul sebagai berikut:

1. Analisis

Kata “Analisis” mempunyai makna yaitu penyelidikan terhadap

suatu peristiwa (perbuatan, karangan dan sebagainya) untuk

mendapatkan fakta yang tepat (asal usul, sebab, penyebab sebenarnya,

dan sebagainya).1

Dalam pendapat lain mengatakan bahwa analisis adalah

pekerjaan meneliti sambil menguraikan bagian-bagian dari yang diteliti,

memilah-milah sesuai dengan jenis-jenisnya.2

Adapun yang dimaksud analisis dalam penelitian ini adalah

suatu usaha untuk mengamati secara detail sesuatu hal atau benda

1 Peter Salim dan Yenny Salim, Kamus Besar Bahasa Indonesia Kontemporer, (Jakarta:Modern English Press, 2012), hlm. 27.

2 J.S. Badudu, Kata-Kata Serapan Asing Dalam Bahasa Indonesia, (Jakarta: PenerbitBuku Kompas, 2003), hlm. 20.

Page 17: ANALISIS KEPUASAN KERJA KARYAWAN - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/20090/2/11240033_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · “Gaji tinggi bukan jaminan kepuasan hidup. Bersyukur,

2

dengan cara menguraikan komponen-komponen pembentuknya atau

penyusunnya untuk di kaji lebih lanjut.

2. Kepuasan Kerja

Kepuasan kerja adalah suatu sikap umum seorang individu

terhadap pekerjaannya sebagai perbedaan antara banyaknya ganjaran

yang diterima pekerja dan banyaknya yang diyakini dan yang harus

diterima.3 Kepuasan kerja diartikan juga sebagai keadaan emosi yang

positif dari mengevaluai pengalaman kerja seseorang. Ketidakpuasan

kerja muncul saat harapan-harapan itu tidak terpenuhi.4

Sehingga dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa

kepuasan kerja merupakan sikap yang positif dari tenaga kerja meliputi

perasaan dan tingkah laku terhadap pekerjaannya melalui penilaian

salah satu pekerjaan sebagai rasa menghargai dalam mencapai salah

satu nilai-nilai penting pekerjaan.

3. Karyawan

Karyawan adalah mereka yang bekerja pada badan suatu usaha

atau perusahaan, baik swasta maupun pemerintahdan memberikan

imbalan kerja sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang

berlaku.5 Karyawan dalam penelitian ini adalah karyawan atau

3 Robbins, S.P, Perilaku Organisasi, Edisi Bahasa Indonesia, Alih bahasa: Tim Indeks(Jakarta: P.T. Prenhallindo, 2003), hlm. 101.

4 Robert L. Mathis, Jhon H, Managemen Sumber Daya Manusia, Alih Bahasa: JimmySadeli dan Bayu Prawira (Jakarta: Salemba Empat, 2001), hlm. 112.

5 Siswanto B. Sastrohardiwiryo, Manajemen Tenaga Kerja, (Jakarta: Bumi ksara, 2002),hlm.27.

Page 18: ANALISIS KEPUASAN KERJA KARYAWAN - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/20090/2/11240033_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · “Gaji tinggi bukan jaminan kepuasan hidup. Bersyukur,

3

pengurus dari Panti Asuhan Sahabat Yatim Marga Mulya Bekasi. Panti

Asuhan Sahabat Yatim merupakan bagian lembaga sosial yang

mengasuh, mendidik serta mencerdaskan anak yatim dan dhuafa,

berawal dari keprihatinan terhadap pendidikan yang minim diantara

anak yatim dan dhuafa yang ada di Bekasi, tepatnya di Jl Perjuangan

No.125 - Marga Mulya Bekasi.

Dengan demikian yang dimaksud dengan karyawan dalam

penelitian ini adalah sekelompok orang yang bekerja disuatu organisasi

atau lembaga untuk melakukan pekerjaan dan memberikan tenaga

sesuai dengan imbalan jasa yang akan diterima dengan peraturan untuk

mencapai tujuan.

4. Komitmen Organisasi

Komitmen organisasi cenderung didefinisikan sebagai suatu

perpaduan antara sikap dan perilaku. Menurut Robbins dan Judge

mendefinisikan komitmen sebagai suatu keadaan dimana seorang

individu memihak organisasi serta tujuan-tujuan dan keinginannya

untuk mempertahankan keangotaannya dalam organisasi.6 Sedangkan

Mathis dan Jackson (dalam Sopiah) mendefinisikan komitmen

organisasi sebagai derajat dimana karyawan percaya dan mau menerima

tujuan-tujuan organisasi dan akan tetap tinggal atau tidak akan

meninggalkan organisasinya.7

6 Robbins SP, dan Judge, Perilaku Organisasi, (Jakarta: Salemba Empat, 2007), hlm. 22.

7Sopiah. Perilaku Organisasi, (Yogyakarta : Andi, 2008), hlm. 155.

Page 19: ANALISIS KEPUASAN KERJA KARYAWAN - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/20090/2/11240033_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · “Gaji tinggi bukan jaminan kepuasan hidup. Bersyukur,

4

Menurut Steers dan Porter dalam bukunya “psycology and work

today” yang dikutip oleh Siti Rahmawati dalam skripsinya menjelaskan

bahwa karyawan yang memiliki komitmen yang tinggi terhadap

perusahaan akan menunjukan sikap keterlibatan kerja yang tinggi,

intensitas kehadiran yang tinggi, semangat kerja yang tinggi, kebetahan

kerja, peningkatan usaha dan perasaan turut memiliki perusahaan (sense

of belonging), menjadi bagian dari perusahaan dan merasa ingin tetap

memprtahankan keanggotaannya dalam perusahaan untuk turut serta

demi tujuan perusahaan.8

Berdasarkan uraian diatas peneliti dapat menyimpulkan bahwa

komitmen organisasi adalah suatu sikap yang menunjukkan derajat atau

kekuatan identifikasi, keterlibatan, dan loyalitas seorang karyawan

terhadap organisasi, dimana atas kehendak sendiri, karyawan tersebut

bersedia untuk memberikan kontribusi demi tercapainya tujuan

organisasi dengan tetap berpartisipasi aktif di dalam organisasi.

5. Panti Asuhan Sahabat Yatim

Yayasan Sahabat Yatim berdiri pada tahun 2009, bergerak

dalam bidang layanan sosial yaitu pengasuhan dan pengelolaan Anak

Yatim dengan tujuan tersebut kami bertujuan untuk menjadi fasilitator

antara mereka yang diberi kelapangan dan kelebihan rezeki ( kaum

Agniya ) dengan mereka anak-anak yatim yang setiap hari berkutat

8 Siti Rahmawati, “Hubungan Antara Komitmen Karyawan Terhadap Perusahaandengan Motivasi Kerja Pada Departemen Spining II P.T. Primayudha Mandiri Jaya Boyolali,”Skripsi (Tidak diterbitkan), Fakultas Psikologi Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta (2004),hlm.25.

Page 20: ANALISIS KEPUASAN KERJA KARYAWAN - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/20090/2/11240033_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · “Gaji tinggi bukan jaminan kepuasan hidup. Bersyukur,

5

dengan segala penderitaan, keterbatasan dan kekurangan. Yayasan

Sahabat Yatim sejak awal didirikan sudah dicita-citakan untuk menjadi

lembaga milik ummat yang mandiri. Lembaga milik ummat artinya

lembaga yang dipercaya oleh ummat karena mengedepankan

transparansi dan akuntabilitas pengelolaan dana-dana amanah ummat.

Sedangkan lembaga yang mandiri artinya semua biaya operasional (gaji

karyawan) berusaha dipenuhi secara mandiri dari hasil usahayayasan.

B. Latar Belakang Masalah

Pada dasarnya kebutuhan hidup manusia tidak hanya berupa materi

tetapi juga bersifat non materi seperti kebanggaan dan kepuasan kerja yang

akan mempengaruhi kepuasan hidupnya. Kepuasan ini bersifat abstrak,

tidak terlihat dan hanya dapat ditemukan sampai sejauh mana hasil kerja

memenuhi harapan seseorang.

Persoalan manajemen sumber daya manusia merupakan salah satu

bagian dari lingkup kajian manajemen, yang mempelajari peranan manusia

dalam suatu organisasi, dengan tujuan untuk mewujudnya tujuan

organisasi secara maksimal.

Sehubungan dengan usaha pencapaian tujuan organisasi tersebut,

maka salah satu hal yang perlu untuk diperhatikan oleh organisasi atau

lembaga adalah memperhatikan para karyawannya. Karena para karyawan

yang dihadapi merupakan kumpulan manusia yang penuh dinamis.

Manusia senantiasa berubah keinginan, kebutuhan ataupun tuntutan.

Apabila salah satu keinginan telah terpenuhi, maka tidak mustahil akan

Page 21: ANALISIS KEPUASAN KERJA KARYAWAN - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/20090/2/11240033_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · “Gaji tinggi bukan jaminan kepuasan hidup. Bersyukur,

6

muncul keinginan dan kebutuhan lainnya. Untuk diketahui bersama, tujuan

seseorang dalam bekerja adalah untuk dapat memenuhi kebutuhan hidup

mereka. Jika lembaga memperhatikan karyawannya serta menjaga

karyawannya sebagai salah satu aset organisasi, maka hak karyawan dapat

terpenuhi dengan baik, sehingga secara tidak langsung hal itu dapat

mempengaruhi produktivitas serta komitmen mereka dalam melaksanakan

pekerjaannya. Karena apabila seorang karyawan terpenuhi hak-haknya,

maka ia akan termotivasi untuk melekukan pekerjaannya dengan baik.

Selanjutnya, dalam suatu lembaga, baik lembaga yang profit

maupun non profit, kepuasan kerja merupakan salah satu persoalan

tersendiri pula yang harus diperhatikan, karena berhubungan dengan orang

yang melakukan suatu pekerjaan. Lembaga harus memperhatikan masalah

karyawannya, baik itu dari segi upah, fasilitas yang disediakan, peralatan

yang digunakan, serta komunikasi antara atasan dan bawahan.

Persoalan-persoalan yang biasanya muncul berkaitan dengan

masalah ketidak puasan kerja karyawan dapat digambarkan seperti

banyaknya karyawan yang keluar dari suatu perusahaan, seringnya terjadi

pembolosan oleh karyawan, meningkatnya angka ketidak hadiran

karyawan, seringnya karyawan lambat masuk kerja dan banyaknya

karyawan yang mengundurkan diri dari pekerjaannya.

Kepuasan kerja merupakan salah satu faktor yang sangat penting

untuk mendapatkan hasil kerja yang optimal. Ketika seorang merasakan

kepuasan dalam bekerja tentunya ia akan berupaya semaksimal mungkin

Page 22: ANALISIS KEPUASAN KERJA KARYAWAN - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/20090/2/11240033_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · “Gaji tinggi bukan jaminan kepuasan hidup. Bersyukur,

7

dengan segenap kemampuan yang dimilikinya untuk menyelesaikan tugas

pekerjaannya. Dengan demikian produktivitas dan hasil kerja karyawan

akan meningkat secara optimal.

Salah satu indikator penentu kepuasan kerja yang tidak dapat di

abaikan adalah komitmen organisasi. Komitmen organisasi yang tinggi

akan menjadikan seorang individu merasa memiliki organisasi dan ingin

selalu memajukan organisasi sehingga kepuasan kerja akan lebih tinggi.9

Berkaitan dengan persoalan kepuasan kerja karyawan dalam suatu

lembaga, penulis melakukan penelitian di salah satu lembaga yang

terdapat di Kabupaten Bekasi, tepatnya di Jl Perjuangan No.125 - Marga

Mulya Bekasi yaitu Panti Asuhan Sahabat Yatim yang menjadi bagian

lembaga sosial yang mengasuh, mendidik serta mencerdaskan anak yatim,

berawal dari keprihatinan terhadap pendidikan yang minim diantara anak

yatim dan dhuafa.

Telah kita ketahui bahwa Panti Asuhan adalah suatu lembaga non-

profit yang di dirikan sebagai tempat penampungan anak yatim. Peran

Panti Asuhan sebagai tempat penampungan dan pengasuhan anak yatim

merupakan investasi berharga yang akan menentukan nasib dan masa

depan para anak yatim. Oleh karena itu, peran karyawan dalam

pengelolaan kepengasuhan anak yatim yang baik dan benar juga sangat

berpengaruh dalam menentukan nasib dan masa depan para anak yatim.

9 Luthans, Organizational Behavior, Edisi Ke-9, (New York: McGraw-Hill, 2002), hlm.115.

Page 23: ANALISIS KEPUASAN KERJA KARYAWAN - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/20090/2/11240033_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · “Gaji tinggi bukan jaminan kepuasan hidup. Bersyukur,

8

Menurut pengamatan peneliti yang berkaitan dengan kepuasan

kerja dan komitmen organisasi, bahwa yayasan ini harus terus

memperhatikan keseimbangan antara jumlah kompensasi dengan tingkat

kontribusi yang disumbangkan oleh tenaga kerja kepada panti asuhan

tersebut. Dengan demikian kepuasan kerja para karyawan akan terpenuhi

oleh apa yang telah dilakukan oleh panti asuhan dalam memberikan

kompensasi. Dalam hal ini tentunya panti asuhan harus bisa memuaskan

para karyawannya agar terus bekerja dengan baik demi kemajuan dan

keuntungan lembaga itu sendiri, sehingga komitmen organisasi yang

dilakukan oleh karyawan akan meningkat.

Adapun tahap awal penelitian ini dengan melakukan wawancara

untuk mencari informasi dari karyawan Panti Asuhan Sahabat Yatim

sebagai usaha mendapatkan subyek penelitian yang sesuai dengan kriteria

yang ditetapkan oleh peneliti. Tahap awal penelitian menghasilkan

beberapa informasi yang menunjukkan beberapa temuan di lapangan

berupa jawaban, ucapan ataupun perilaku yang tampak sebagai fenomena

kemudian diolah menjadi data hasil wawancara dan observasi dari subyek

tersebut.

Berdasarkan latar belakang diatas, peneliti tertarik untuk

melakukan penelitian dengan judul “Analisis Kepuasan Kerja Karyawan

Dalam Upaya Peningkatan Komitmen Organisasi Pada Panti Asuhan

Sahabat Yatim Marga Mulya Bekasi”.

Page 24: ANALISIS KEPUASAN KERJA KARYAWAN - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/20090/2/11240033_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · “Gaji tinggi bukan jaminan kepuasan hidup. Bersyukur,

9

C. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat diambil

rumusan masalah yaitu bagaimana analisis kepuasan kerja karyawan

dalam upaya peningkatan komitmen organisasi pada Panti Asuhan Sahabat

Yatim Marga Mulya Bekasi?

D. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

Berdasarkan pokok permasalahan di atas, penelitian ini bertujuan

untuk mendeskripsikan dan mengetahui bagaimana analisis kepuasan kerja

karyawan dalam upaya peningkatan komitmen organisasi pada panti

asuhan Sahabat Yatim Marga Mulya Bekasi.

Adapun kegunaan penelitian ini adalah:

1. Secara teoritis, dapat memperkaya konsep atau teori yang

menyokong perkembangan ilmu pengetahuan manajemen sumber

daya manusia, khususnya yang terkait dengan kepuasan kerja

karyawan dalam upaya peningkatan komitmen organisasi. Dengan

demikian penelitian ini dapat dijadikan rujukan lebih lanjut bagi

penelitian selanjutnya yang berkaitan dengan kepuasan kerja

karyawan dalam upaya peningkatan komitmen organisasi.

2. Secara praktis, penelitian ini dapat memberikan masukan yang

berarti bagi panti asuhan Sahabat Yatim Marga Mulya Bekasi

dalam peningkatan komitmen organisasi khususnya melalui sebuah

kepuasan kerja yang dirasakan oleh karyawan.

Page 25: ANALISIS KEPUASAN KERJA KARYAWAN - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/20090/2/11240033_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · “Gaji tinggi bukan jaminan kepuasan hidup. Bersyukur,

10

E. Telaah Pustaka

Sepanjang pengetahuan penulis, memang sudah banyak sekali studi

atau karya ilmiah yang mengkaji tentang kepuasan kerja dan komitmen

organisasi, dalam tinjauan pustaka ini penulis mengemukakan hasil-hasil

penelitian yang dianggap relevan dengan penelitian yang akan penulis

lakukan, diantaranya adalah :

Berdasarkan skripsi yang ditulis oleh Tri Handayani, Pengaruh

Kepuasan Kerja Terhadap Produktivitas Kerja, Studi Kasus Pada

Karyawan Baitul Maal Wa Tamwil (BMT) Binaan PT. Muamalat Center

Indonesia (MCI) Yogyakarta. Skripsi ini meneliti tentang pengaruh

kepuasan kerja terhadap produktivitas pada suatu organisasi dengan

demikian hasil skripsi dapat dijadikan bahan acuan untuk evaluasi serta

dapat bermanfaat bagi banyak pihak.10

Atika Rachma Nuswantari, Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi

Kepuasan Kerja Karyawan Studi Pada BMT AMMAN Magelang, Skripsi

ini meneliti tentang fator-faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja

karyawan, agar pihak manajemen dapat mengambil langkah-langkah dan

strategi yang tepat untuk meningkatkan kepuasan serta kinerja karyawan.11

Wulan Rahayu melakukan penelitian dengan judul “Komitmen

Organisasi Pada Karyawan Miracle Asthetic Clinic di Surabaya”. Dapat

10 Tri Handayani, Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Produkivitas Kerja, Skripsi (tidakditerbitkan), (Yogyakarta: Fakultas Dakwah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta 2012), hlm. 8.

11 Atika Rachma Nuswantari, Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepuasan KerjaKaryawan , Skripsi (tidak diterbitkan), (Yogyakarta: Fakultas Syari’ah dan Hukum UniversitasIslam Negeri Sunan Kalijaga, 2011), hlm. 5.

Page 26: ANALISIS KEPUASAN KERJA KARYAWAN - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/20090/2/11240033_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · “Gaji tinggi bukan jaminan kepuasan hidup. Bersyukur,

11

diperoleh kesimpulan bahwa karyawan mempunyai keinginan untuk tetap

tinggal dan bertahan di perusahaannya karena prospek karir yang

menjamin seperti kenaikan jabatan dan faktor gaji yang tinggi berdasarkan

prestasi kerja, sehingga karyawan memiliki keyakinan terhadap

perusahaan yang berdampak pada kesetiaan organisasi yang terlihat dari

sikap penerimaan karyawan terhadap kebijakan-kebijakan perusahaan,

menjalankan tugas dan tanggung jawab sesuai administrasi perusahaan,

serta bekerja keras untuk dapat meningkatkan produktivitas agar mencapai

target yang diinginkan perusahaan atau tercapainya tujuan organisasi.12

Berdasarkan jurnal yang ditulis oleh Muhaimin yang berjudul

“Hubungan Kepuasan Kerja dengan Disiplin Kerja Karyawan Operator

Shawing Computer Bagian Produksi pada PT Primarindo Asia

Infrastruktur Tbk di Bandung”. Penelitian ini membahas tentang hubungan

positif antara kepuasan kerja karyawan dengan disiplin kerja karyawan

operator shawing computer bagian produksi pada PT. Primarindo Asia

Infrastructure Tbk Bandung, serta kepuasan kerja karyawan ternyata

dipengaruhi oleh kebutuhan, seberapa jauh kebutuhan tersebut telah

terpenuhi atau belum terpenuhi.13

Berdasarkan jurnal yang ditulis oleh Anggi dan Haryanti yang

berjudul “Hubungan Komitmen Organisasi dan Kepuasan Kerja dengan

12 Wulan Rahayu, Komitmen Organisasi Pada Karyawan Miracle Asthetic Clinic diSurabaya, Skripsi (tidak diterbitkan), (Yogyakarta: Fakultas Psikologi Universitas Ahmad Dahlan,2011), hlm. 5.

13 Muhaimin, “Hubungan Kepuasan Kerja dengan Disiplin Kerja Karyawan OperatorShawing Computer Bagian Produksi pada PT Primarindo Asia Infrastruktur Tbk di Bandung”,Jurnal PSYCHE, Vol 1:1 (Desember,2004), hlm. 7.

Page 27: ANALISIS KEPUASAN KERJA KARYAWAN - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/20090/2/11240033_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · “Gaji tinggi bukan jaminan kepuasan hidup. Bersyukur,

12

Intensi Turnover Pada Karyawan Bidang Produksi CV.Sentosa”, Hasil

penelitian ini secara umum dapat dikatakan bahwa terdapat hubungan yang

kuat antara kepuasan kerja karyawan dan komitmen karyawan pada

organisasi.14

Selanjutnya berdasarkan jurnal yang ditulis oleh Qurratul Aini,

Sito Meiyanto dan Andreasta Meliala yang berjudul “Hubungan Antara

Gaya Kepemimpinan dan Komitmen Karyawan Terhadap Kepuasan kerja

di RSU PKU Muhammadiyah Yogyakarta”. Penelitian ini ditunjukkan

bahwa penerapan gaya kepemimpinan atasan yang sesuai, berdasarkan

hasil penelitian ini adalah gaya partisipatif. Dengan demikian, gaya

tersebut akan dapat mempengaruhi kepuasan kerja karyawan dan dengan

semakin meningkatnya komitmen yang tinggi akan mempengaruhi pula

kepuasan kerja.15

Berdasarkan beberapa hasil diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa

penelitian yang akan penulis lakukan ini memiliki perbedaan dengan hasil

penelitian-penelitian yang telah ada seperti diatas. Letak perbedaannya

adalah: Pertama, penelitian ini dilaksanakan di Panti Asuhan Sahabat

Yatim Marga Mulya Bekasi. Kedua, penelitian ini bertujuan untuk

menganalisis kepuasan kerja karyawan dalam upaya peningkatan

komitmen organisasi oleh Panti Asuhan Sahabat Yatim Marga

14 Anggie, Haryanti, “Hubungan Komitmen Organisasi dan Kepuasan Kerja denganIntensi TurnoverPada Karyawan Bidang Produksi CV.Sentosa”, Jurnal Psikodimensia Vol. 13.1(Januari – Juni 2014), hlm. 98 – 114.

15 Qurratul Aini, Sito Meiyanto, dan Andreasta Meliala, “Hubungan Antara GayaKepemimpinan dan Komitmen Karyawan Terhadap Kepuasan kerja di RSU PKU MuhammadiyahYogyakarta”, Jurnal JMPK,Vol. 07:04 (Desember, 2004), hlm. 5.

Page 28: ANALISIS KEPUASAN KERJA KARYAWAN - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/20090/2/11240033_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · “Gaji tinggi bukan jaminan kepuasan hidup. Bersyukur,

13

Mulya Bekasi. Ketiga, alat pengukur kepuasan kerja menggunakan unsur-

unsur : Kedudukan (posisi), gaji atau insentif, dan mutu pengawasan.

F. Kerangka Teori

1. Kepuasan Kerja (Job Satisfaction)

A. Konsep Dasar dan Pengertian Kepuasan kerja

Salah satu susunan penting pada managemen sumber

daya manusia dalam suatu perusahaan adalah terciptanya

kepuasan kerja para anggota organisasi atau perusahaan yang

bersangkutan. Dengan kepuasan kerja tersebut diharapkan

pencapaian tujuan perusahaan akan lebih baik.

Pada dasarnya kepuasan kerja merupakan hal yang

bersifat individual. Setiap individu mempunyai tingkat

kepuasan yang berbeda-beda sesuai dengan sistem nilai yang

dimiliki dan berlaku pada dirinya. Semakin besar aspek-aspek

yang ada dalam pekerjaan sesuai dengan keinginan dan

kebutuhan individu tersebut, maka semakin tinggi tingkat

kepuasan yang dirasakan atau sebaliknya.

Menurut Robbins Kepuasan kerja adalah suatu

perasaan positif tentang pekerjaan, yang dihasilkan dari suatu

evaluasi pada karakteristik-karakteristiknya. Pekerjaan

menuntut interaksi dengan rekan kerja, atasan, peraturan dan

kebijakan organisasi, standar kinerja, kondisi kerja dan

sebagainya. Seorang dengan tingkat kepuasan kerja tinggi

Page 29: ANALISIS KEPUASAN KERJA KARYAWAN - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/20090/2/11240033_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · “Gaji tinggi bukan jaminan kepuasan hidup. Bersyukur,

14

menunjukkan sikap positif terhadap kerja itu, sebaliknya

seseorang tidak puas dengan pekerjaannya menunjukkan sikap

negatif terhadap kerja itu.16

Aspek yang paling penting dari kepuasan kerja menurut

Hani Handoko adalah penghargaan terhadap prestasi kerja

yang lebih tinggi. Bila penghargaan itu dirasakan adil dan

memadai maka kepuasan tersebut meningkat. Dilain pihak

penghargaan dipandang tidak mencukupi suatu prestasi kerja

maka ketidakpuasan cenderung terjadi.17

Dalam kamus besar indonesia kepuasan dapat dimaknai

dengan suatu kesenangan, kelegaan dalam melakukan suatu

pekerjaan yang cukup menentukan dan berperan dalam

mencapai hasil yang sesuai dengan tujuan perusahaan.18

Pengertian yang lain mengatakan bahwa kepuasan kerja adalah

seperangkat perasaan pegawai tentang menyenangkan atau

tidaknya pekerjaan mereka. Kepuasan kerja menunjukkan

kesesuaian anatara harapan seseorang yang timbul dan imbalan

yang disediakan pekerja, jadi kepuasan kerja juga berkaitan

erat dengan teori keadilan, perjanjian psikologis dan motivasi.

16Stephen P. Robbins dan Thimothy A. Judge. Perilaku Organisasi, Edisi 16 AlihBahasa: Ratna Saraswati dan Febriella Sirait (Jakarta: Salemba Empat, 2015), hlm. 46.

17 Hani Handoko, Managemen Personalia dan Sumber Daya Manusia, edisi ke- 2( Yogyakarta: BPFE, 2000), hlm. 195.

18 Depnas, Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) (Jakarta: Balai Pustaka, 2001), hlm.902.

Page 30: ANALISIS KEPUASAN KERJA KARYAWAN - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/20090/2/11240033_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · “Gaji tinggi bukan jaminan kepuasan hidup. Bersyukur,

15

B. Dimensi-dimensi Kepuasan Kerja

1) Karakteristik Individu19

a. Needs (kebutuhan-kebutuhan individu)

Salah satu sifat dasar manusia adalah adanya

kebutuhan dalam dirinya. Dengan sifat terpenuhinya

kebutuhan-kebutuhan tersebut, manusia dapat

mempertahankan kelangsungan hidupnya. Secara garis

besar ada dua golongan kebutuhan manusia yaitu

kebutuhan biologis seperti kebutuhan akan makan,

minum, udara dan sebagainya. Juga ada kebutuhan

psikologis seperti kebutuhan akan harga diri,

kebutuhan untuk diakui kelompok dan kebutuhan akan

aktualisasi diri.

Dalam kebutuhannya akan pekerjaan maka

kebutuhan-kebutuhan ini perlu untuk diketahui dan

dipelajari oleh karena kebutuhan ini mempengaruhi

tingkah laku pekerja dalam perusahaan. Demikian pula

dengan kepuasan kerja sangat dipengaruhi oleh

kebutuhan-kebutuhan yang mendasarinya. Kepuasan

kerja tergantung pada seberapa jauh individu

merasakan bahwa kebutuhannya terpenuhi atau tidak

terpenuhi.

19 H Suwatno dan Doni Juni Priansa, Manajemen SDM dalam Organisasi Publik danBisnis (Bandung:Alfabeta, 2011), hlm. 265.

Page 31: ANALISIS KEPUASAN KERJA KARYAWAN - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/20090/2/11240033_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · “Gaji tinggi bukan jaminan kepuasan hidup. Bersyukur,

16

b. Values (nilai-nilai yang dianut oleh individu)

Adalah pendapat atau pandangan individu yang

sifatnya relatif stabil mengenai tingkah laku yang

dianggap benar dan salah. Selain itu nilai-nilai ini pun

menyangkut individu mengenai tujuan-tujuan hidup

layak yang diinginkan. Nilai-nilai yang dianut ini akan

mempengaruhi individu dalam memilih pekerjaan dan

dalam menjalani tugasnya.

c. Personality Traits (ciri-ciri kepribadiannya)

Ciri-ciri kepribadian seseorang akan besar

pengaruhnya pada cara orang berfikir, dalam cara

memutuskan sesuatu, merasakan sesuatu dan dalam

cara orang tersebut menyelesaikan pekerjaannya.

2) Variabel-variabel yang bersifat situasional20

a. Current Social Comparison (Perbandingan terhadap

situasi yang ada)

Seorang pekerja selalu mengharapkan untuk

dapat memperoleh hasil yang seimbang antara apa

yang telah disumbangkannya kepada perusahaan

dengan apa yang diperoleh dari perusahaan. Apabila

terdapat ketidakseimbangan maka hal ini dapat

menimbulkan ketidakpuasan.

20 Ibid., hlm.266

Page 32: ANALISIS KEPUASAN KERJA KARYAWAN - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/20090/2/11240033_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · “Gaji tinggi bukan jaminan kepuasan hidup. Bersyukur,

17

b. Reference Group (pengaruh kelompok acuan)

Kelompok acuan adalah kelompok dimana

individu sering kali meminta petunjuk atau pendapat

dalam menghadapi persoalan-persoalan yang

ditemuinya. Kelompok acuan ini dapat mempengaruhi

aspirasi dan harapan-harapan seseorang terhadap

pekerjaan.

c. Job factors in Priors Experiences (pengaruh dari

pengalaman kerja sebelumnya)

Harapan-harapan yang timbul terhadap

pekerjaan yang saat ini dihadapi sangat sipengaruhi

oleh persepsi mengenai pekerjaan sebelumnya.

Persepsi terhadap masa lalu penting artinya untuk

membentuk harapan minimum yang mungkin

diperoleh dari pekerjaan saat ini.

3) Karakteristik Pekerjaan

a. Compensation (imbalan yang diterima)

Banyak penelitian yang menemukan bahwa gaji

merupakan karakteristik pekerjaan yang sering disebut

sebagai sumber ketidakpuasan, misalnya adalah

penelitian Porter yang menemukan sekitar 80%

manajer tidak puas dengan gaji yang diterima.

Penyebab ketidakpuasan ini adalah kecenderungan

Page 33: ANALISIS KEPUASAN KERJA KARYAWAN - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/20090/2/11240033_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · “Gaji tinggi bukan jaminan kepuasan hidup. Bersyukur,

18

dari orang yang membandingkan dirinya dengan

kelompoknya. Kebanyakan orang melihat bagaimana

rata-rata gaji yang diterima untuk pekerjaan yang

sejenis. Bila perusahaan membayar gaji dibawah rata-

rata seperti yang diterima orang lain, maka orang

tersebut mungkin akan mengalami ketidakpuasan

terhadap gajinya.

b. Supervition (pengawasan yang dilakukan oleh atasan)

Berdasarkan penelitian ditemukan bahwa para

pekerja menyatakan kepuasan terhadap atasan yang

menunjukkan sikap penuh perhatian dan memberikan

dukungan pada bawahan, daripada atasan yang

bersikap acuh tak acuh serta selalu mengkritik.

Di samping itu kesempatan yang diberikan atasan

kepada bawahan untuk berpartisipasi juga dapat

meningkatkan kepuasan kerja.

c. The Work It Self (pekerjaan itu sendiri)

Sifat-sifat dari pekerjaan yang dihadapi oleh

individu merupakan salah satu faktor yang

menentukan kepuasan kerja.

Page 34: ANALISIS KEPUASAN KERJA KARYAWAN - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/20090/2/11240033_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · “Gaji tinggi bukan jaminan kepuasan hidup. Bersyukur,

19

d. Co Workers (hubungan antar rekan sekerja)

Interkasi yang terjadi sesama pekerja akan

menciptakan suasana tertentu yang berpengaruh

pula pada kepuasan kerja.

e. Job Security (keamanan kerja)

Rasa aman ini dihadapkan dari adanya suasana

kerja yang menyenangkan tidak ada rasa takut akan

sesuatu hal yang tidak pasti dan tidak ada

kekhawatiran akan diberhentikan secara tiba-tiba.

f. Advencement Opportunity (kesempatan untuk

memperoleh perubahan status)

Faktor ini cukup besar peranannya dalam

menumbuhkan kepuasan kerja, khususnya pada orang-

orang yang memiliki keinginan yang besar untuk maju

dan berkembang untuk menjadi lebih baik.

C. Dampak Kepuasan dan Ketidakpuasan Kerja

Menurut Robbins ketidakpuasan kerja karyawan

dapat diungkapkan ke dalam berbagai macam cara, yaitu:

1) Keluar (Exit) :Ketidakpuasan yang diungkapkan

lewat perilaku yang diarahkan untuk meninggalkan

organisasi,termasuk mencari sebuah posisi yang

baru serta pengunduran diri.

Page 35: ANALISIS KEPUASAN KERJA KARYAWAN - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/20090/2/11240033_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · “Gaji tinggi bukan jaminan kepuasan hidup. Bersyukur,

20

2) Suara (Voice): Ketidakpuasan yang diungkapkan

dengan secara aktif dan konstruktif mencoba untuk

memperbaiki kondisi, termasuk menyarankan

perbaikan, mendiskusikan masalah dengan atasan,

dan mengambil beberapa bentuk aktivitas serikat.

3) Kesetiaan (loyality): Ketidakpuasan yang

diungkapkan secara pasif akan tetapi tetap optimis

menunggu kondisi membaik.

4) Pengabaian (neglect): Ketidakpuasan yang

dinyatakan dengan membiarkan kondisi-kondisi

memburuk, termasuk absen atau keterlambatan

kronis, berkurangnya usaha, dan tingkat kesalahan

yang bertambah.21

2. Komitmen Organisasi (Organization Commitment)

A. Pengertian Komitmen Organisasi

Dalam dunia kerja, komitmen seseorang terhadap

organisasi atau perusahaannya seringkali menjadi isu yang

sangat penting. Karena sangat pentingnya hal tersebut sehingga

beberapa organisasi berani memasukkan unsur komitmen

sebagai salah satu syarat ynutuk memegang suatu jabatan atau

posisi yang ditawarkan dalam iklan-iklan lowongan pekerjaan.

Sayangnya meskioun hal ini sudah sangat umum namun tidak

21 Stephen P. Robbins dan Thimothy A.Judge. Perilaku Organisasi, Edisi 16, AlihBahasa: Ratna Saraswati dan Febriella Sirait (Jakarta: Salemba Empat, 2015), hlm. 52.

Page 36: ANALISIS KEPUASAN KERJA KARYAWAN - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/20090/2/11240033_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · “Gaji tinggi bukan jaminan kepuasan hidup. Bersyukur,

21

jarang para pengusaha maupun pegawai belum memahami arti

komitmen secara sungguh-sungguh. Padahal pemahaman

tersebut sangatlah penting agar tercipta kondisi kerja yang

kondusif sehingga perusahaan dapat berjalan secara efektif dan

efesien.22

Karyawan dalam bekerja menginginkan untuk

mendapatkan imbalan yang layak, berhubungan dengan orang

lain, mendapatkan rasa aman, kesempatan untuk maju,

penghargaan dari atasan atau teman sekerja dan sebagainya.

Pihak perusahaan juga mengharapkan kerja yang baik dari

karyawannya, mau diajak bekerja sama demi kemajuan

perusahaan dan hasil kerja yang maksimal. Adanya

keseimbangan antara harapan dan kenyataan yang diperoleh

karyawan dan perusahaan akan membuat suasana kerja yang

menyenangkan, saling percaya, saling membutuhkan satu

dengan lainnya yang terikat.23

Richard M. Steers sebagaimana yang dikutip oleh

Zainuddin mendefinisikan komitmen organisasi sebagai rasa

identifikasi (kepercayaan terhadap nilai-nilai organisasi),

keterlibatan (kesediaan untuk berusaha sebaik mungkin demi

22 H. Zainuddin Sri Kuncoro, “Komitmen Organisasi,” http://www.institutmahardika.com/artikel/artikepi.htm, akses 23 juli 2015, pukul 09.45 WIB.

23 Siti Rahmawati, “Hubungan Antara Komitmen Karyawan Terhadap Perusahaan DenganMotivasi Kerja Pada Departemen Spining II P.T Primayudha Mandiri Jaya Boyolali,” Skripsi(Tidak diterbitkan), Fakultas Psikologi Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta (2004), hlm. 14.

Page 37: ANALISIS KEPUASAN KERJA KARYAWAN - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/20090/2/11240033_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · “Gaji tinggi bukan jaminan kepuasan hidup. Bersyukur,

22

kepentingan organisasi) dan loyalitas (keinginan untuk tetap

menjadi anggota organisasi yang bersangkutan) yang dinyataka

oleh seorang pegawai terhadap organisasinya. Steers juga

berpendapat bahwa komitmen organisasi merupakan kondisi

yang pegawainya tertarik terhadap tujuan, nilai-nilai dan

sasaran organisasinya. Komitmen organisasi artinya lebih dari

keanggotaan formal, karena meliputi sikap menyukai

organisasi dan kesediaan untuk mengusahakan tingkat upaya

yang tinggi bagi kepentingan organisasi demi kepentingan

tujuan organisasi. Berbeda dengan Gordon dkk yang

mendefinisikan komitmen organisasi sebagai tingkatan

seseorang yang mempunyai hasrat yang kuat untuk

memelihara keanggotaannya didalam orgnisasi, berkeinginan

untuk berusaha keras bagi organisasi dan kepercayaan pada

sasaran atau tujuan kerja dari organisasi.

Berdasarkan uraian di atas, dalam penelitian ini

pengertian komitmen organisasi adalah identifikasi dan

keterlibatan karyawan di dalam organisasi untuk bertindak

secara samaantara tujuan individu dengan tujuan orgaisasi

sehingga melahirkan suatu integritas atau penyatuan. Adanya

komitmen organisasi in dapat disebabkan oleh aktivitas-

aktivitas individu di masa lalu dengan segala apa yang

diperolehnya selama bekerja ditempat kerja. Hal ini dilihat dari

Page 38: ANALISIS KEPUASAN KERJA KARYAWAN - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/20090/2/11240033_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · “Gaji tinggi bukan jaminan kepuasan hidup. Bersyukur,

23

adanya dorongan yang kuat untuk tetap menjadi anggota

organisasi, keinginan untuk berusaha semaksimal mungkin

bagi organisasi dan adanya kepercayaan yang pasti serta

penerimaan yang penuh atas nilai-nilai dan tujuan organisasi.

B. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Komitmen Organisasi

Menurut Steers dan Porter seperti yang dikutip oleh Siti

Rahmawati dalam skripsinya, faktor-faktor yang

mempengaruhi komitmen organisasi adalah:24

1) Karakteristik kerja

Komitmen oganisasi menjadi tinggi meskipun

karyawan diberikan penambahan jumlah pekerjaan.

Sebaliknya komitmen organisasi akan rendah apabila

karyawan diberikan pekerjaan yang monoton tanpa adanya

perkembangan dan tidak adanya pemberian tanggung

jawab.

2) Karakteristik Individu

Meliputi masa kerja, jenis kelamin, umur, tingkat

pendidikan, ras dan beberapa sifat lainnya. Hal tersebut

mempunyai karakteristik dengan perusahaan.

3) Pengalaman Kerja

24Ibid., hlm. 16.

Page 39: ANALISIS KEPUASAN KERJA KARYAWAN - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/20090/2/11240033_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · “Gaji tinggi bukan jaminan kepuasan hidup. Bersyukur,

24

Bentuk pengalaman adalah karyawan dapat

merasakan sikap positif terhadap perusahaan, karyawan

merasakan bahwa harapannya dapat terpenuhi dalam

perusahaan, sehingga semakin banyak pengalaman yang

menyenangkan yang diperoleh karyawan dari perusahaan,

maka semakin kuat pula komitmen karyawan terhadap

perusahaan.

4) Karakteristik Struktural

Ditemukan ada hubungan yang positif antara tingkat

partisipasi dalam pengambilan keputusan, tingkat andil

yang dimiliki dan fungsi kontrol terhadap perusahaan

dengan komitmen organisasi.

Beberapa faktor yang mempengaruhi komitmen

organisasi yang telah disebutkan diatas, dapat disimpulkan

bahwa karakteristik kerja, karakteristik individual,

pengalaman kerja dan karakteristik struktural dapat

membentuk komitmen organisasi sehingga akan didapatkan

hasil rasa ingin menetap, berniat menetap, kehadiran yang

tinggi dan usaha yang meningkat.

C. Bentuk-Bentuk Komitmen Organisasi

Mowdayyang dikutip sopiah membuat komitmen

organisasi dalam tiga kategori yaitu komitmen afektif

(affective commitment), komitmen berkesinambungan

Page 40: ANALISIS KEPUASAN KERJA KARYAWAN - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/20090/2/11240033_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · “Gaji tinggi bukan jaminan kepuasan hidup. Bersyukur,

25

(continuance commitment) dan komitmen normatif (normative

commitment).25

Komitmen afektif (affective commitment) didefinisikan

sebagai suatu ikatan emosional atau efektif terhadap organisasi

yang sedemikian rupa sehingga individu yang memilki

komitmen yang tinggi akan melibatkan diri secara mendalam

pada aktivitas organisasi dan menikmati keanggotaannya

dalam organisasi. Dapat disimpulkan bahwa komitmen afektif

sangat berhubungan dengan dukungan perusahaan atau

organisasi yang dirasakan oleh karyawan.

Komitmen berkesinambungan (continuance

commitment) adalah suatu kecenderungan terlibat dalam jalur

aktivitas perusahaan secara konsisten yang didasarkan pada

pengukuran “cost” atau kerugian investasi bila dikaitkan

dengan terhentinya aktivitas didalam perusahaan.

Komitmen normatif (normative commitment)

merupakan bentuk komitmen organisasi yang terbentuk karena

merasa ada kewajiban untuk tetap memiliki komitmen. Hal ini

berarti bahwa individu tetap bertahan menjadi anggota

organisasi karena merasa mempunyai kewajiban. Seorang

karyawan sebagai individu dapat mengalami ketiga bentuk

komitmen pada saat yang sama dengan derajat yang berbeda.

25Sopiah. Perilaku Organisasi, (Yogyakarta : Andi, 2008), hlm. 158.

Page 41: ANALISIS KEPUASAN KERJA KARYAWAN - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/20090/2/11240033_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · “Gaji tinggi bukan jaminan kepuasan hidup. Bersyukur,

26

D. Manfaat Komitmen Organisasi

Komitmen karyawan terhadap perusahaan dapat

memberikan hal-hal yang positif bagi perusahaan. Komitmen

organisasi akan menimbulkan penurunan keinginan karyawan

untuk keluar dari keanggotaan organisasi, bersikap positif

terhadap pekerjaan yang dilakukan, meningkatkan aktivitas

kerja dan tingkat partisipasi yang lebih tinggi. Karyawan yang

memiliki komitmen yang tinggi terhadap perusahaan maka

keanggotaannya akan semakin kokoh.

G. Metode Penelitian

1. Jenis Penelitian

Adapun jenis penelitian ini termasuk dalam penelitian

lapangan (field research), yaitu kegiatan penelitian yang dilakukan

dilingkungan tertentu dalam hal ini akan dilakukan di Panti Asuhan

Sahabat Yatim Marga Mulya Bekasi. Guna mendapatkan data yang

sesuai dengan permasalahan yang dibahas.

2. Metode Analisis Data

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian

kualitatif yakni jenis data yang dikumpulkan bukan berupa data yang

berupa angka-angka atau yang sering disebut metode penelitian

naturalistik karena penelitiannya dilakukan dalam kondisi yang

Page 42: ANALISIS KEPUASAN KERJA KARYAWAN - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/20090/2/11240033_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · “Gaji tinggi bukan jaminan kepuasan hidup. Bersyukur,

27

alamiah (natural setting).26dari praktek Analisis Kepuasan Kerja

Karyawan Dalam Upaya Peningkatan Komitmen Organisasi.

Penelitian ini sifatnya deskriptif, karena hasil analisis penelitian akan

dipaparkan dalam bentuk deskripsi dari fakta penerapan analisis

kepuasan kerja karyawan dalam upaya peningkatan komitmen

organisasi pada Panti Asuhan Sahabat Yatim Marga Mulya Bekasi.

Dengan demikian, maka dalam konteks ini, sumber data utama

yang peneliti gunakan adalah kata-kata dan pernyataan dari informan

yang berkompeten terkait kepuasan kerja karyawan dan komitmen

organisasi, disamping juga menggunakan data tertulis seperti:

Dokumen, majalah, Buku-buku dan lain-lain terkait topik penelitian.

3. Subyek27 dan Obyek28 Penelitian

a. Subyek dalam penelitian ini adalah:

1) Ketua Yayasan Panti Asuhan Sahabat Yatim Marga Mulya

Bekasi

2) Karyawan Panti Asuhan Sahabat Yatim Marga Mulya Bekasi

3) Anak Yatim Panti Asuhan Sahabat Yatim Marga Mulya

Bekasi.

26 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, (Bandung: Alfabeta,2008), hlm. 8.

27Subyek penelitian sebagai informan, yang artinya orang pada latar penelitian yangdimanfaatkan untuk memberikan informasi tentang situasi dan kondisi latar penelitian. Moleong,Lexy J. Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset, 2007), hlm.23.

28Obyek penelitian adalah himpunan elemen yang dapat berupa orang, organisasi ataubarang yang akan diteliti. J. Supranto, Statistik Teori dan Aplikasi, Edisi Lima (Jakarta: Erlangga,2000), hlm. 21.

Page 43: ANALISIS KEPUASAN KERJA KARYAWAN - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/20090/2/11240033_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · “Gaji tinggi bukan jaminan kepuasan hidup. Bersyukur,

28

b. Obyek penelitian

Obyek yang hendak penyusun teliti adalah analisis

kepuasan kerja karyawan dalam peningkatan komitmen organisasi

pada Panti Asuhan Sahabat Yatim Marga Mulya Bekasi.

4. Sumber data

a. Sumber Data Primer

Sumber data primer adalah data yang hanya dapat

diperoleh dari sumber asli atau pertama, data primer harus secara

langsung diambil dari sumber aslinya melalui narasumber yang

tepat dan dijadikan responden dalam penelitian.29 Dalam

pengumpulan data primer ini penulis menggunakan metode

wawancara yang langsung dilakukan kepada ketua yayasan,

pengurus (karyawan), anak yatim di Panti asuhan Sahabat Yatim

Marga Mulya Bekasi.

b. Sumber Data Sekunder

Sumber data sekunder adalah data tangan kedua,

maksudnya data yang diperoleh melalui pihak lain, tidak langsung

didapat oleh peneliti dari subjek penelitiannya.30 Data sekunder

yang didapatkan oleh peneliti mencakup beberapa literatur,

dokumentasi, dokumen-dokumen resmi, serta buku-buku yang

29 Rohmat Sugiarto, Pelatihan dan Pengembangan Sumber daya Manusia di BalaiPelatihan dan Pengembangan Tilawatil Qur’an Nasional team Tadarus“Angkatan Muda Masjiddan Mushola Yogyakarta”, skripsi tidak diterbitkan, (yogyakarta, Manajemen dakwah UIN SunanKalijaga 2013).

30 Saifudin Azwar, Metode Penelitian, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2010), hlm. 91.

Page 44: ANALISIS KEPUASAN KERJA KARYAWAN - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/20090/2/11240033_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · “Gaji tinggi bukan jaminan kepuasan hidup. Bersyukur,

29

menunjang penelitian ini dari lembaga terkait yaitu panti asuhan

Sahabat Yatim Marga Mulya Bekasi.

5. Metode Pengumpulan Data

Karena dalam penelitian ini menitik beratkan kepada studi

lapangan, maka peneliti menggunakan beberapa pengumpulan data

sebagai berikut:

a. Metode Observasi 31

Metode observasi memiliki sifat naturalistik, maksudnya

berlangsung sesuai kejadian yang ada di lapangan dan pelakunya

bertemu langsung secara interaktif (face to face).

Cara kerja metode observasi adalah peneliti mengamati

langsung obyek yang akan di tuju guna mendapatkan data yang

sesuai dengan tema penelitian. Adapun jenis Observasi yang

penulis gunakan pada penelitian ini adalah observasi non

partisipan, yaitu peneliti tidak turut ambil bagian dalam

merasakan kepuasan kerja karyawan di Panti Asuhan Sahabat

Yatim Marga Mulya Bekasi, yang mana dalam hal ini peneliti

hanya mengamati kondisi umum Panti Asuhan Sahabat Yatim

Marga Mulya sebagai langkah awal untuk memperoleh data.

31 Observasi adalah teknik pengumpulan data melalui pengamatan langsung danpencatatan dengan sistematis fenomena yang diselidiki dan dilakukan secara langsung maupuntidak langsung. Surisno Hadi, Metodologi Penelitian Reaserch II, (Yogyakarta: Andi Offset,1987), hlm. 206.

Page 45: ANALISIS KEPUASAN KERJA KARYAWAN - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/20090/2/11240033_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · “Gaji tinggi bukan jaminan kepuasan hidup. Bersyukur,

30

b. Metode Interview (wawancara)32

Metode pengumpulan data ini dilakukan dengan

menggunakan interview bebas terpimpin yaitu penelitian yang

berdasarkan pada data interview guide yang artinya penulis

menyajikan pertanyaan-pertanyaan yang disesuaikan dengan

situasi dan kondisi yang ada, sehingga akan memberikan

keluwesan pada pada kedua belah pihak dalam bertanya jawab

secara formal maupun informal serta untuk menutup

kemungkinan interview ini bisa berkembang karena dalam

penyampaiannya bersifat longgar dan bisa dikejar sesuai

kebutuhan.

Metode interview ini penulis gunakan untuk mendapatkan

data tentang analisis kepuasan kerja karyawan dalam upaya

peningkatan komitmen organisasi yang meliputi : Manfaat dan

tujuan kepuasan kerja, dan faktor yang mempengaruhi komitmen

organisasi. Dalam penelitian melalui metode interview atau

wawancara ini alat yang digunakan peneliti untuk wawancara

adalah menggunakan Handphone untuk merekam, dengan cara

tanya jawab sambil bertatap muka antara pewawancara atau

informan atau oranag yang diwawancarai. Dengan metode ini

peneliti akan mengetahui hal-hal yang lebih mendalam tentang

32 Wawancara adalah metode pengumpulan data dengan cara mengadakan tanya jawablangsung (tatap muka) dengan responden. Lexy J. Moloeng, Metode Penelitian Kualitatif,(Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2002), hlm. 90.

Page 46: ANALISIS KEPUASAN KERJA KARYAWAN - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/20090/2/11240033_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · “Gaji tinggi bukan jaminan kepuasan hidup. Bersyukur,

31

analisis kepuasan kerja karyawan dalam upaya peningkatan

komitmen organisasi di Yayasan Sahabt Yatim Marga Mulya

Bekasi. Pihak yang akan diwawancarai adalah ketua yayasan,

pengurus, dan anak yatim Yayasan Sahabat Yatim dan Dhu’afa

Marga Mulya Bekasi. Dengan sistematis untuk memperoleh data

tentang pelaksanaan program kegiatan di Yayasan Sahabat Yatim

dan Dhu’afa. Dengan memberikan beberapa pertanyaan yang

berkaitan dengan soal seputar kajian yang dibahas.

c. Metode Dokumentasi

Metode ini penulis gunakan untuk mencari dokumen yang

bersifat elementer,33 Metode dokumentasi ini dimaksudkan untuk

mengumpulkan data yang diperlukan untuk melengkapi data yang

telah didapat dari buku catatan, transkip, buku laporan kegiatan,

website Yayasan Sahabat Yatim dan Dhu’afa atau dokumen

lainnya dengan cara menyalin dan menganalisis terhadap data

yang tersedia, seperti jumlah karyawan serta gambaran umum

Yayasan Sahabat Yatim dan Dhu’afa, dan data-data lain yang

diperlukan dalam penelitian.

6. Teknik Analisis Data

Setelah data terkumpul dari berbagai hasil metode

pengumpulan data, maka peneliti melakukan analisa data yaitu proses

mencari dan menyusun secara secara sistematis data yang diperoleh

33 Suharsih Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktis. (Jakarta : RinekaCipta, 1991), hlm. 148.

Page 47: ANALISIS KEPUASAN KERJA KARYAWAN - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/20090/2/11240033_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · “Gaji tinggi bukan jaminan kepuasan hidup. Bersyukur,

32

dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi dengan cara

mengorganisasikan data ke dalam kategori, menjabarkan ke dalam

unit-unit, dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami dan

interpretasikan.34 Dalam analisis ini digunakan metode berpikir

induksi yaitu berangkat dari fakat-fakta yang khusus, peristiwa-

peristiwa yang konkrit, kemudian ditarik generalisasi yang

mempunyai sifat-sifat yang umum.

7. Teknik Pengecekan Keabsahan Data

Dalam pengujian keabsahan data ini, peneliti menggunakan uji

kredibilitas, dimana data yang diperoleh dari metode-metode

pengumpulan data kemudian diuji tingkat kepercayaannya agar dapat

diperoleh hasil yang akurat. Selanjutnya jenis metode kredibilitas

yang digunakan adalah metode triangulasi yang merupakan teknik

pemeriksaan keabsahan data dengan memanfaatkan sesuatu yang lain

diluar data itu dan untuk keperluan pengecekan atau sebagai

pembanding data tersebut.35

Menurut William Wiersma dalam Sugiono yang berjudul

Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, Teknik

pengecekan keabsahan data dengan cara triangulasi diartikan sebagai

pengecekan data dari berbagi sumber dengan berbagai cara, dan

berbagai waktu. Jenis triangulasi terdiri dari triangulasi sumber,

34 Sugiono, Memahami Penelitian Kualitatif, (Bandung : CV. Alfabeta, 2000), hlm. 89.

35 Lexy J. Moloeng, Metode Penelitian Kualitatif, (Bandung: PT Remaja RosdakaryaOffset, 2007), hlm. 330.

Page 48: ANALISIS KEPUASAN KERJA KARYAWAN - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/20090/2/11240033_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · “Gaji tinggi bukan jaminan kepuasan hidup. Bersyukur,

33

triangulasi teknik pengumpulan data dan waktu.36 Dalam hal ini

penelitian menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik

pengumpulan data sebagai pengecekan keabsahan data. Dengan tujuan

memperoleh data yang valid dan dapat dipertanggung jawabkan.

Pengecekkan data dengan triangulasi metode wawancara, observasi,

dokumentasi yang akan dibandingkan hasilnya. Sedangkan triangulasi

dengan sumber data dilakukan dengan pengecekan dan kepercayaan

beberapa sumber data dengan metode yang sama. Untuk lebih jelasnya

lihat gambar berikut:

Gambar 1.1

Triangulasi Sumber Data

Ketua Yayasan Anak Yatim

Karyawan (Pengurus)

Triangulasi sumber untuk menguji kredibilitas data

dilakukan dengan cara mengecek data yang telah diperoleh melalui

beberapa sumber, triangulasi sumber pada penelitian ini dilakukan

pada kepala yayasan, pengurus atau karyawan dan beberapa anak

yatim Yayasan Sahabat Yatim dan Dhu’afa Marga Mulya Bekasi.

36 Sugiyono, Metode Penelitian Kualitatif dan R&D. (Bandung: Alfabeta, 2011), hlm.273-274.

Page 49: ANALISIS KEPUASAN KERJA KARYAWAN - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/20090/2/11240033_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · “Gaji tinggi bukan jaminan kepuasan hidup. Bersyukur,

34

Gambar 1.2

Triangulasi Teknik Pengumpulan Data

Wawancara Observasi

Dokumentasi

Triangulasi metode pengumpulan data untuk menguji

kredibilitas data dilakukan dengan cara mengecek data kepada

sumber yang sama dengan metode yang berbeda. Triangulasi

metode pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan pada

metode wawancara, observasi, dan dokumentasi.

H. Sistematika Pembahasan

Untuk memberikan kemudahan mengenai gambaran umum skripsi

ini, maka peneliti perlu mengembangkan sistematika penulisan skripsi,

Skripsi ini terdiri dari empat bab yang masing-masing terperinci menjadi

sub-sub bab yang sistematis dan saling berkaitan yaitu:

Bab I, merupakan bab pendahuluan yang nantinya akan menjadi

dasar penyusunan skripsi yang meliputi penegasan judul, latar belakang

masalah, rumusan masalah, tujuan dan kegunaan penelitian, telaah

pustaka, kerangka teori, metode penelitian, dan sistematika pembahasan.

Bab II, menjelaskan hasil penelitian yang mencakup tentang

gambaran umum panti asuhan Sahabat Yatim dan Dhu’afa yang meliput

sejarah berdirinya, latar belakang berdirinya, tujuan didirikan, letak

Page 50: ANALISIS KEPUASAN KERJA KARYAWAN - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/20090/2/11240033_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · “Gaji tinggi bukan jaminan kepuasan hidup. Bersyukur,

35

geografis, struktur organisasi, visi dan misi lembaga, pelaksanaan tugas

dan tanggung jawab pengelola Yayasan Sahabat Yatim dan Dhu’afa

Marga Mulya Bekasi.

Bab III, membahas tentang inti penelitian, yaitu membahas tentang

masalah yang dieksplorasi, serta menganalisis hasil dari analisis dalam

kaitannya dengan kerangka teori oleh konsep yang relevan.

Bab IV, bab penutup yang berisi kesimpulan tentang hasil yang

diperoleh berdasarkan teori dan konsep serta hasil yang didapatkan di

lapangan. Saran-saran tentang hasil penelitian agar dipertimbangkan

mengenai masukan dari dari peneliti, baik bagi Yayasan Sahabat Yatim

Marga Mulya Bekasi, maupun peneliti yang lain atau pun kalangan umum

sekalipun. Serta pada bagian akhir terdapat daftar pustaka dan lampiran-

lampiran terkait dengan penelitian.

Page 51: ANALISIS KEPUASAN KERJA KARYAWAN - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/20090/2/11240033_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · “Gaji tinggi bukan jaminan kepuasan hidup. Bersyukur,

36

Gambar 1.3Kerangka Berfikir

Kajian PendahuluanKajian Empiris

1. Muhaimin, “Hubungan Kepuasan Kerjadengan Disiplin Kerja KaryawanOperator Shawing Computer BagianProduksi pada PT Primarindo AsiaInfrastruktur Tbk di Bandung”, JurnalPSYCHE, Vol 1:1 (Desember,2004).

2. Anggie, Haryanti, “HubunganKomitmen Organisasi dan KepuasanKerja dengan Intensi TurnoverPadaKaryawan Bidang ProduksiCV.Sentosa”, Jurnal Psikodimensia Vol.13.1 (Januari – Juni 2014)

3. Qurratul Aini, Sito Meiyanto, danAndreasta Meliala, “Hubungan AntaraGaya Kepemimpinan dan KomitmenKaryawan Terhadap Kepuasan kerja diRSU PKU MuhammadiyahYogyakarta”, Jurnal JMPK,Vol. 07:04(Desember, 2004).

4. Tri Handayani, Pengaruh KepuasanKerja Terhadap Produkivitas Kerja,Skripsi (tidak diterbitkan), (Yogyakarta:Fakultas Dakwah UIN Sunan KalijagaYogyakarta 2012).

5. Atika Rachma Nuswantari, Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi KepuasanKerja Karyawan , Skripsi (tidakditerbitkan), (Yogyakarta: FakultasSyari’ah dan Hukum Universitas IslamNegeri Sunan Kalijaga, 2011).

6. Wulan Rahayu, Komitmen OrganisasiPada Karyawan Miracle Asthetic Clinicdi Surabaya, Skripsi (tidak diterbitkan),(Yogyakarta: Fakultas PsikologiUniversitas Ahmad Dahlan, 2011).

Kajian Teoritik

1. Wexley dan Yulk dalam bukunyaH. Suwanto dan Doni Juni Priansa,Manajemen SDM dalam OrganisasiPublik dan Bisnis (Bandung:Alfabeta,2011).

2. Stephen P. Robbins dan ThimothyA.Judge. Perilaku Organisasi, Edisi16, Alih Bahasa : Ratna Saraswati danFebriella Sirait (Jakarta: SalembaEmpat, 2015).

Latar Belakang Masalah

1. Seringnya terjadi pembolosan oleh karyawan, meningkatnya angka ketidakhadiran karyawan, seringnya karyawan lambat masuk kerja dan banyaknyakaryawan yang mengundurkan diri dari pekerjaannya.

2. Salah satu indikator penentu kepuasan kerja yang tidak dapat di abaikanadalah komitmen organisasi karena loyalitas yang tinggi akan menjadikanseorang individu merasa memiliki organisasi dan ingin selalu memajukanorganisasi sehingga kepuasan kerja akan lebih tinggi pula.

Metode Pengumpul Data

Observasi

Wawancara

Dokumentasi

Triangulasi

Analisis Kepuasan Kerja Karyawan Dalam Upaya Peningkatan KomitmenOrganisasi Pada Panti Asuhan Sahabat Yatim Marga Mulya Bekasi

Kesimpulan dan Saran

Rumusan Masalah

Bagaimana analisis kepuasan kerja karyawan dalam upaya peningkatankomitmen organisasi pada Panti Asuhan Sahabat Yatim Marga Mulya Bekasi?

Analisis DataKualitatif

Page 52: ANALISIS KEPUASAN KERJA KARYAWAN - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/20090/2/11240033_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · “Gaji tinggi bukan jaminan kepuasan hidup. Bersyukur,

84

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan uraian hasil penelitian tentang analisis kepuasan kerja karyawan

dalam upaya peningkatan komitmen organisasi pada Panti Asuhan Sahabat Yatim

Marga Mulya Bekasi dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan imbal balik yang

baik antara pihak manajemen yayasan dengan karyawan, maka terbentuklah

mekanisme kerja yang memiliki ritme harmonis, saling mendukung dan menguatkan

sehingga pencapaian target dapat dilakukan secara maksimal, namun terdapat satu hal

yang membuat tingkat kepuasan kerja karyawan di Panti Asuhan Sahabat Yatim

Marga Mulya Bekasi dirasa kurang yaitu tidak adanya promosi jabatan untuk

karyawan yang bekerja cukup lama, walaupun demikian karyawan menunjukkan

komitmen yang tinggi dengan kesetiaan dan bertahannya karyawan di perusahaan

dengan bukti karyawan selalu melaksanakan kewajibannya dan akan selalu menerima

kebijakan-kebijakan yayasan demi memajukan Yayasan Sahabat Yatim Marga Mulya

Bekasi.

B. Saran-saran

Setelah diadakan penelitian analisis kepuasan kerja karyawan dalam upaya

peningkatan komitmen organisasi pada Panti Asuhan Sahabat Yatim Marga Mulya

Bekasi, maka demi perbaikan bidang manajemen, maka ada beberapa hal yang perlu

diperhatikan antara lain:

1. ManajemenYayasan Panti Asuhan Sahabat yatim Marga Mulya Bekasi diharapkan

lebih tegas dalam memberikan arahan-arahan dan pengawasan, terutama

memberikan kesempatan bagi karyawan yang berkaitan dengan promosi jabatan,

serta lebih gencar memotivasi karyawannya sehingga dapat membentuk individu

Page 53: ANALISIS KEPUASAN KERJA KARYAWAN - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/20090/2/11240033_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · “Gaji tinggi bukan jaminan kepuasan hidup. Bersyukur,

85

yang lebih baik dalam hal kualitas kinerja, serta seluruh karyawan Yayasan Panti

Asuhan Sahabat yatim Marga Mulya Bekasi diharapkan mampu mengembangkan

diri, potensi dan skill yang dimilki serta dapat menjalankan ketentuan-ketentuan

yang diberlakukan dalam yayasan.

Harapan penulis bagi peneliti selanjutnya adalah agar penelitian selanjutnya dapatmenyempurnakan penelitian ini berkaitan dengan Manajemen SDM khususnya mengenaibidang Kepuasan Kerja Karyawan.

Page 54: ANALISIS KEPUASAN KERJA KARYAWAN - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/20090/2/11240033_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · “Gaji tinggi bukan jaminan kepuasan hidup. Bersyukur,

86

DAFTAR PUSTAKA

A. Rujukan Dari Buku:

As’ad, Psikologi Industri, Edisi ke 4, Yogyakarta: Liberty, 2001.

Azwar, Saifudin, Metode Penelitian,Yogyakarta: Pustaka pelajar, 2010.

Badudu, J.S. Kata-Kata Serapan Asing Dalam Bahasa Indonesia, Jakarta:

Penerbit Buku Kompas, 2003.

Davis keit, dan Jhon W. Newstrom, Perilaku Dalam Organisasi, Edisi Ke-7, Alih

Bahasa: Agus Dharma, Jakarta: Erlangga, 1985.

Depnas, Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Jakarta: Balai Pustaka, 2001.

Doni Juni Priansa, dan H Suwatno dan Manajemen SDM dalam Organisasi Publik dan

Bisnis, Bandung: Alfabeta, 2011.

Hadi, Surisno, Metodologi Penelitian Reaserch II, Yogyakarta: Andi Offset, 1987.

Handoko, Hani, Managemen Personalia dan Sumber Daya Manusia, edisi ke- 2,

Yogyakarta: BPFE, 2000.

Luthans, Organizational Behavior, Edisi Ke-9, New York: McGraw-Hill, 2002.

Mathis Robert L., Jhon H, Managemen Sumber Daya Manusia, Alih Bahasa:

Jimmy Sadeli dan Bayu Prawira, Jakarta: Salemba Empat, 2001.

Moloeng, Lexy J., Metode Penelitian Kualitatif, Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya, 2002.

Munandar, Ashar Sutoyo, Psikologi Industri dan Organisasi, Jakarta: UI Press,

2001.

Robbins SP, dan Judge, Perilaku Organisasi, Jakarta: Salemba Empat, 2007.

Salim Peter dan Yenny Salim, Kamus Besar Bahasa Indonesia Kontemporer,

Jakarta: Modern English Press, 2012.

Sastrohardiwiryo Siswanto B., Manajemen Tenaga Kerja, Jakarta: Bumi ksara,

2002.

Sopiah. Perilaku Organisasi, Yogyakarta : Andi, 2008.

Sugiyono, Metode Penelitian Kualitatif dan R&D, Bandung: Alfabeta, 2011.

Suharsih, Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktis. Jakarta :

Rineka Cipta, 1991.

Page 55: ANALISIS KEPUASAN KERJA KARYAWAN - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/20090/2/11240033_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · “Gaji tinggi bukan jaminan kepuasan hidup. Bersyukur,

87

Supranto, J., Statistik Teori dan Aplikasi, Edisi Lima, Jakarta: Erlangga, 2000.

B. Rujukan dari Skripsi dan Jurnal:

Aini Qurratul, Sito Meiyanto, dan Andreasta Meliala, “Hubungan Antara Gay

Kepemimpinan dan Komitmen Karyawan Terhadap Kepuasan kerja di RSU

PKU Muhammadiyah Yogyakarta”, Jurnal JMPK,Vol. 07:04 Desember,

2004.

Anggie, Haryanti, “Hubungan Komitmen Organisasi dan Kepuasan Kerja dengan

Intensi Turnover Pada Karyawan Bidang Produksi CV.X”, Jurnal

Psikodimensia Vol. 13.1 Januari – Juni 2014.

Atika Rachma Nuswantari, “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepuasan Kerja

Karyawan” , Skripsi tidak diterbitkan, Yogyakarta: Fakultas Syari’ah dan

Hukum Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, 2011.

Handayani Tri, “Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Produkivitas Kerja”,

Skripsi tidak diterbitkan, Yogyakarta: Fakultas Dakwah UIN Sunan

Kalijaga Yogyakarta 2012.

Muhaimin, “Hubungan Kepuasan Kerja dengan Disiplin Kerja Karyawan

Operator Shawing Computer Bagian Produksi pada PT Primarindo Asia

Infrastruktur Tbk di Bandung”, Jurnal PSYCHE, Vol 1:1 Desember,2004.

Rahmawati Siti, “Hubungan Antara Komitmen Karyawan Terhadap Perusahaan

dengan Motivasi Kerja Pada Departemen Spining II P.T. Primayudha

Mandiri Skripsi tidak diterbitkan, Jaya Boyolali,” Skripsi Tidak diterbitkan,

Fakultas Psikologi Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta 2004.

Sugiarto Rohmat, “Pelatihan dan Pengembangan Sumber daya Manusia di Balai

Pelatihan dan Pengembangan Tilawatil Qur’an Nasional team

Tadarus“Angkatan Muda Masjid dan Mushola Yogyakarta”, skripsi tidak

diterbitkan, Yogyakarta, Manajemen Dakwah UIN Sunan Kalijaga 2013.

Wulan Rahayu, “Komitmen Organisasi Pada Karyawan Miracle Asthetic Clinic

di Surabaya”, Yogyakarta: Fakultas Psikologi Universitas Ahmad Dahlan,

2011.

C. Rujukan dari Website:

H. Zainuddin Sri Kuncoro, Komitmen Organisasi,

http://www.institutmahardika.com/ artikel/artikepi.htm, akses 23 juli 2015.

Page 56: ANALISIS KEPUASAN KERJA KARYAWAN - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/20090/2/11240033_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · “Gaji tinggi bukan jaminan kepuasan hidup. Bersyukur,

LAMPIRAN

Page 57: ANALISIS KEPUASAN KERJA KARYAWAN - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/20090/2/11240033_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · “Gaji tinggi bukan jaminan kepuasan hidup. Bersyukur,

PANDUAN WAWANCARA

A. Ketua Yayasan Sahabat Yatim Marga Mulya Bekasi

1. Menurut Bapak apakah terdapat variasi tugas terhadap para karyawan?

2. Adakah bentuk penghargaan kepada karyawan bapak yang telah

bekerja cukup lama?

3. Bagaimana cara menempatkan karyawan di Yayasan Sahabat Yatim

Marga Mulya Bekasi?

4. Bagaimana pola komunikasi Bapak terhadap karyawan?

5. Berapa rata-rata umur para karyawan di Panti asuhan Sahabat Yatim

ini?

6. Seperti apa bentuk pengawasan tugas yang Bapak lakukan?

7. Tindakan apa yang Bapak ambil bila ada pegawai yang mangkir dari

kewajibannya?

8. Mengapa (seberapa pentingkah) Panti Asuhan Sahabat Yatim ini bagi

Bapak?

9. Model komitmen seperti apa yang Bapak terapkan?

B. Pengurus (Karyawan) Yayasan Sahabat Yatim Marga Mulya Bekasi

1. Apakah penempatan saudara sudah sesuai menurut jabatan dan tingkat

pendidikan?

2. Bagaimana hubungan saudara dengan teman kerja di panti asuhan

Sahabat Yatim Marga Mulya Bekasi?

Page 58: ANALISIS KEPUASAN KERJA KARYAWAN - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/20090/2/11240033_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · “Gaji tinggi bukan jaminan kepuasan hidup. Bersyukur,

3. Apakah atasan saudara selalu mendengarkan permasalahan yang

saudara hadapi dalam menyelesaikan pekerjaan?

4. Apakah gaji yang saudara terima sudah sesuai dengan kinerja yang

saudara lakukan di Panti Psuhan Sahabat Yatim Marga Mulya Bekasi?

5. Apakah di dalam operasional kerja tersedia fasilitas yang cukup

memadai?

6. Berapa sering saudara tidak hadir dalam bekerja?

7. Mengapa saudara tetap bertahan bekerja di Panti Asuhan Sahabat

Yatim Marga Mulya Bekasi?

C. Anak Yatim Yayasan Sahabat Yatim Marga Mulya Bekasi

1. Apakah para karyawan sudah sesuai tugasnya dalam mengurus anda?

2. Bagaimana sikap pengurus panti asuhan terhadap anda?

3. Apakah fasilitas-fasilitas yang ada di panti asuhan Sahabat Yatim ini

sudah memadai?

4. Apakah anda pernah tidak mengikuti program di Panti Asuhan ini?

5. Pernahkah anda merasa jenuh atau bosan tinggal di Panti Asuhan

Sahabat Yatim Marga Mulya Bekasi?

6. Bagaimana panti asuhan Sahabat Yatim membiayai pendidikan anda?

7. Seberapa penting anda mematuhi peraturan yang ada di Panti Asuhan

Sahabat Yatim?

Page 59: ANALISIS KEPUASAN KERJA KARYAWAN - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/20090/2/11240033_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · “Gaji tinggi bukan jaminan kepuasan hidup. Bersyukur,

Buku induk pengurus Panti Asuhan Sahabat Yatim

DATA ANAK YATIM PANTI ASUHAN SAHABAT YATIM

MARGA MULYA BEKASI (2013-2016)

No Nama Alamat Status Pendidikan

1 Abdurrohman Bekasi Yatim SD

2 Hidayatul Muttaqiin Bekasi Yatim SD

3 Irawan Bekasi Yatim Piatu SD

4 Fahrurozi Cikarang Yatim SD

5 Roi Dimas Nur Ikhsan Bantar Gebang Yatim SMA

6 Eko Hidayatullah Jakarta Piatu SMA

7 Ariya Dea Asmara Bekasi Yatim SMP

8 Isybaal Yonantan Setiawan Bogor Yatim SMA

9 Marco Wicaksono Artha Bekasi Yatim Belum Sekolah

10 Martanto Babelan Piatu SD

11 Arif Sunato Pondok Ungu Piatu SD

12 Abdul Nur Karim Wibowo Jakarta Yatim SD

13 Parwanto Prihatin Bekasi Piatu SMP

14 Triyanto Bekasi Yatim SMP

15 Prayogi Dwi Prastowo Jakarta Yatim SMP

16 Arif Wiyono Bojong Yatim SMA

17 Fauzan Hanif Akbari Jati Asih Yatim Belum Sekolah

18 Miftahul Najib Fajar Shidiq Jakarta Barat Piatu SD

19 Dimas Arga Prakoso Cikampek Yatim SD

20 Fauzi Hafit Akbari Kaliabang Yatim SD

21 Hendrik Setiawan Bekasi Yatim SMA

22 Adinata Subrata Bekasi Yatim SMA

23 Imam Bukhori Bekasi Yatim SMP

24 Gumilar Subang Yatim SMA

25 Parwanto Prihatin Bekasi Piatu SMP

26 Defi Nuvitasari Kalimalang Yatim SD

27 Endang Catur Rahayu Pondok indah Yatim SD

Page 60: ANALISIS KEPUASAN KERJA KARYAWAN - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/20090/2/11240033_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · “Gaji tinggi bukan jaminan kepuasan hidup. Bersyukur,

Buku induk pengurus Panti Asuhan Sahabat Yatim

28 Winarti Tarumajaya Yatim SMA

29 Eni Setyowati Bekasi Yatim SMP

30 Fitri Lestari Bekasi Yatim SD

31 Retno Nur Afifah Bekasi Yatim SMA

32 Ardian Wahyu PrasetyoWibowo

Jati Mulya Yatim SMA

33 Dimas Raditya ArdiantoSetiawan

Pondok Aren Yatim SMP

34 Muhammad Rosyid Bekasi Piatu SD

35 Arif Sunato Muara Gembong Piatu Belum Sekolah

36 Ahmad Ramadhan Bekasi Piatu Belum Sekolah

37 Abdul Nur Karim Wibowo Cibitung Yatim SD

38 Muhammad Muhklisin Bekasi Yatim SMA

39 Slamet Riyadi Keranji Yatim SMP

40 Astina Yuliana Cikarang Yatim SMP

Page 61: ANALISIS KEPUASAN KERJA KARYAWAN - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/20090/2/11240033_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · “Gaji tinggi bukan jaminan kepuasan hidup. Bersyukur,

Buku induk pengurus Panti Asuhan Sahabat Yatim

DATA PENGASUH PANTI ASUHAN SAHABAT YATIM

No Nama Posisi

1 Ust. Solihin Pembina dan pengawas

2 Ikhsan, SE.I Ketua Umum

3 Kumara Manager Operasional

4 Siti Nurhikmah Manager Keuangan

5 Nurmi Kabag. HRD dan umum

6 Muthmainah, Spd Kabag. Pendidikan

7 Heni Staff Keuangan

8 Dila Staff Administrasi

9 Ikhwan Kabag. Humas

10 Rusdi Kabag. Logistik

11 Zubair Staff Penyaluran

12 Rahmanto Staff Kolektor

13 Imroatul Kabag. Asram

14 Eka Kabag. Keuangan

15 Lukman Tukang Kebun

16 Yanti Tukang Masak

17 Masitoh Tukang Masak

18 Agus Satpam

Page 62: ANALISIS KEPUASAN KERJA KARYAWAN - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/20090/2/11240033_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · “Gaji tinggi bukan jaminan kepuasan hidup. Bersyukur,

GALERI FOTO

Wawancara dengan Bapak Ikhsan sebagai ketua Yayasan (kanan) dan Bapak Kumara sebagaimanager operasional (kiri)

Setelah wawancara dengan Ibu Imroatul Khoeriyah sebagai karyawan (pengasuh) KabagAsrama

Page 63: ANALISIS KEPUASAN KERJA KARYAWAN - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/20090/2/11240033_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · “Gaji tinggi bukan jaminan kepuasan hidup. Bersyukur,

Wawancara dengan saudari Sinta Ulfah

Wajah asrama Sahabat Yatim Marga Mulya Bekasi

Page 64: ANALISIS KEPUASAN KERJA KARYAWAN - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/20090/2/11240033_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · “Gaji tinggi bukan jaminan kepuasan hidup. Bersyukur,

Kegiatan sehari-hari

Praktek ibadah

Pengajian tentang akhlak dan akidah

Page 65: ANALISIS KEPUASAN KERJA KARYAWAN - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/20090/2/11240033_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · “Gaji tinggi bukan jaminan kepuasan hidup. Bersyukur,

Kegiatan tahunan

Aspek legalitas Yayasan Sahabat Yatim Marga Mulya Bekasi

Page 66: ANALISIS KEPUASAN KERJA KARYAWAN - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/20090/2/11240033_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · “Gaji tinggi bukan jaminan kepuasan hidup. Bersyukur,
Page 67: ANALISIS KEPUASAN KERJA KARYAWAN - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/20090/2/11240033_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · “Gaji tinggi bukan jaminan kepuasan hidup. Bersyukur,
Page 68: ANALISIS KEPUASAN KERJA KARYAWAN - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/20090/2/11240033_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · “Gaji tinggi bukan jaminan kepuasan hidup. Bersyukur,

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Identitas Diri

Nama : Muhamad Irpanudin

Tempat/Tanggal Lahir : Bekasi, 10 April 1992

Agama : Islam

Pekerjaan : Mahasiswa

Alamat Asal : Kp. Babakan Rt/Rw.004/002 Kecamatan Babelan

Kab.Bekasi

E-mail : [email protected]

Nama Orang Tua

Ayah : Sarbinih

Ibu : Maryamah

Riwayat Pendidikan

1. Sekolah Dasar Negeri Muara Bhakti 02

2. MTs Darul ‘amal Buni Bakti

3. MA Al-Falah Nagreg Bandung