analisis kemiskinan individual dan struktural … · analisis kemiskinan individual dan struktural...

14
ANALISIS KEMISKINAN INDIVIDUAL DAN STRUKTURAL PADA RUMAH TANGGA MISKIN DI PERKOTAAN STUDI KASUS: KAMPUNG LOSARI, KELURAHAN SEMANGGI, KECAMATAN PASAR KLIWON, KOTA SURAKARTA Skripsi Diajukan untuk Melengkapi Tugas dan Memenuhi Persyaratan Guna Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret Surakarta Oleh : NURHAYATI F0111060 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2017

Upload: lamkhue

Post on 06-Mar-2019

239 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISIS KEMISKINAN INDIVIDUAL DAN STRUKTURAL … · analisis kemiskinan individual dan struktural pada rumah tangga miskin di perkotaan studi kasus: kampung losari, kelurahan semanggi,

ANALISIS KEMISKINAN INDIVIDUAL DAN STRUKTURAL

PADA RUMAH TANGGA MISKIN DI PERKOTAAN

STUDI KASUS: KAMPUNG LOSARI, KELURAHAN SEMANGGI,

KECAMATAN PASAR KLIWON, KOTA SURAKARTA

Skripsi

Diajukan untuk Melengkapi Tugas dan Memenuhi Persyaratan Guna

Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Ekonomi Pembangunan

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret Surakarta

Oleh :

NURHAYATI

F0111060

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2017

Page 2: ANALISIS KEMISKINAN INDIVIDUAL DAN STRUKTURAL … · analisis kemiskinan individual dan struktural pada rumah tangga miskin di perkotaan studi kasus: kampung losari, kelurahan semanggi,

ii

ANALISIS KEMISKINAN INDIVIDUAL DAN STRUKTURAL

PADA RUMAH TANGGA MISKIN DI PERKOTAAN

Studi Kasus: Kampung Losari, Kelurahan Semanggi,

Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Surakarta

Nurhayati

F0111060

ABSTRAK

Menjadi kota dengan nilai Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tertinggi di

Provinsi Jawa Tengah, Kota Surakarta ternyata masih menghadapi masalah

kemiskinan yang cukup pelik dilihat dari persentase penduduk miskin yang masih

cukup tinggi. Tingginya kualitas pembangunan manusia kota ini seharusnya

menunjukkan bahwa sebagian besar penduduk telah hidup dalam kondisi yang

lebih baik. Namun, melihat dari data yang ada seakan terdapat mata rantai yang

hilang antara pembangunan manusia dan pengentasan kemiskinan. Penelitian ini

bertujuan untuk mengetahui mengapa kota dengan nilai IPM cukup tinggi seperti

Surakarta memiliki tingkat kemiskinan yang juga relatif tinggi. Untuk menjawab

pertanyaan tersebut penyebab tingginya kemiskinan di kota ini dianalisis

menggunakan pendekatan kemiskinan individual dan kemiskinan struktural

Studi ini berlokasi di Kelurahan Semanggi, Kecamatan Pasar Kliwon

sebagai wilayah dengan jumlah penduduk miskin terbanyak di Kota Surakarta

selama beberapa tahun terakhir. Untuk mendapatkan data primer, dilakukan survey

rumah tangga dan wawancara mendalam dengan mengambil sampel RT paling

miskin dan RT paling kaya. Kedua RT merupakan bagian dari Kampung Losari

yang terletak di Kelurahan Semanggi. Data yang ada dianalisis menggunakan

metode penelitian capuran dengan pendekatan sequential explanatory design.

Hasil analisis menunjukkan bahwa masyarakat di kedua lokasi penelitian

menghadapi masalah kemiskinan individual dan struktural. Kemiskinan individual

ditunjukkan dengan rendahnya tingkat pendidikan masyarakat akibat keterbatasan

ekonomi rumah tangga, skeptis, dan kemalasan. Rendahnya tingkat pendidikan

membuat banyak masyarakat bekerja pada pekerjaan berupah rendah di sektor

perdagangan dan industri pengolahan. Kemiskinan juga disebabkan karena orang

tua yang menikah di usia muda. Fenomena ini membuat rumah tangga menjadi

rentan terhadap kemiskinan karena kurangnya persiapan untuk menikah, berhenti

bekerja bagi perempuan, dan kecenderungan memiliki banyak anak.

Kemiskinan struktural disebabkan oleh peraturan yang membuat

program-program pengentasan kemiskinan menjadi tidak tepat sasaran dan

membatasi akses masyarakat terhadap sumber daya yang tersedia. Selain itu,

kemiskinan struktural juga disebabkan oleh formalitas pemerintah yang membuat

program-program kemiskinan tersebut mengalami disorientasi tujuan. Secara

umum RT paling miskin memiliki kondisi struktural yaitu akses terhadap

pelayanan publik yang lebih baik, sementara RT paling kaya memiliki kondisi

individual yaitu latar belakang pendidikan yang jauh lebih baik.

Kata Kunci: Kemiskinan Individual, Kemiskinan Struktral, Rumah Tangga

Perkotaan

Page 3: ANALISIS KEMISKINAN INDIVIDUAL DAN STRUKTURAL … · analisis kemiskinan individual dan struktural pada rumah tangga miskin di perkotaan studi kasus: kampung losari, kelurahan semanggi,

iii

ANALYSIS OF INDIVIDUAL AND STRUCTURAL POVERTY

AMONG THE POOR HOUSEHOLDS IN URBAN AREA

Case Study: Losari Village, Semanggi, Pasar Kliwon, Surakarta

Nurhayati

F0111060

ABSTRACT

In spite of being the city with the highest Human Development Index

(HDI) in Jawa Tengah, Surakarta is still facing the complicated problem of

poverty as a significantly high proportion of population is living in poverty. In the

wake of high quality of human development in this city, one may be tempted to

assume that the majority of population might be living in a better economic

condition. However, available data suggests that the link between human

development and poverty reducing was missing. The purpose of this study is to

determine how a city with a high level of highest HDI, like Surakarta in this case,

could at the same time end up with a high level of poverty. To answer this

question, the causes of poverty were analyzed using individual and structural

approach.

This study was located in Semanggi, Pasar Kliwon, an area in Surakarta

having the largest number of population living in poverty for the past few years.

To obtain primary data, household survey and in-depth interview was conducted

by taking sample of the poorest and the richest RT. Both the locations are part of

Losari Village in Semanggi, Pasar Kliwon, Surakarta. Mixed method approach

with sequential explanatory design was used to analyze the data.

The results of analysis found that people in both the locations deal with

problems of individual and structural poverty. Individual poverty was reflected in

low level of education owing to the limitation of household’s income, sceptical

notion about the importance of education and laziness. Due to lack of required

level of education, many people were working in low-paying jobs in trade and

manufacturing sector. Moreover, early marriage was also one of the causes of

this widespread poverty. This phenomenon leads households becoming more

fragile towards poverty because of its relation to lack of marriage preparation,

women often quitting their job at the time of marriage and families having a

relatively higher fertility rate.

The structural poverty can be attributed to local regulations that defeat

the purpose of many anti-poverty programes by limiting people’s access to

available resources. In addition, government formalities lead to disoriented

purpose of anti-poverty program thus further contributing to the structural

poverty. In general, people in the poorest RT were found to be living in a better

structural condition such as improved access to public services, whereas those in

the richest RT had better individual conditions such as higher level of education.

Keywords: Individual Poverty, Structural Poverty, Urban Households

Page 4: ANALISIS KEMISKINAN INDIVIDUAL DAN STRUKTURAL … · analisis kemiskinan individual dan struktural pada rumah tangga miskin di perkotaan studi kasus: kampung losari, kelurahan semanggi,

iv

Page 5: ANALISIS KEMISKINAN INDIVIDUAL DAN STRUKTURAL … · analisis kemiskinan individual dan struktural pada rumah tangga miskin di perkotaan studi kasus: kampung losari, kelurahan semanggi,

v

Page 6: ANALISIS KEMISKINAN INDIVIDUAL DAN STRUKTURAL … · analisis kemiskinan individual dan struktural pada rumah tangga miskin di perkotaan studi kasus: kampung losari, kelurahan semanggi,

vi

Page 7: ANALISIS KEMISKINAN INDIVIDUAL DAN STRUKTURAL … · analisis kemiskinan individual dan struktural pada rumah tangga miskin di perkotaan studi kasus: kampung losari, kelurahan semanggi,

vii

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Dive.

You are standing on the shore, afraid to dive into new waters. And you’re afraid

because you don’t want to say goodbye….

Now you are standing there, looking out at your options. The icy blue water, the fast

flowing river, or the choppy sea. And they all look very appealing to you because

you’re dying to go for a swim. But you know the water is going to be cold and the

journey is going to be hard. And when you reach the other side you will have become a

new person, and you are scared to meet that new version of yourself.

Now, we all get used to our own personas and used to our own comfort zones. But trust

me, in order to live we must keep daring. Keep diving.

-Cat Grant-

(Supergirl,“The Adventures of Supergirl”)

For my dearest, mother and father.

Thank you for letting me choose my own road,

to not let me get dragged down someone else's path.

Let me explore and experience so many kind of things

to discover what I can do best and what I can not do.

Let me go further, even if it is hard.

Even if it makes you may not stop worrying

and wondering if I will be home again.

The road back then was not smooth at all, even until now.

Sometimes, it felt like I was on the road in a snowstorm.

It felt like I was in the wrong place at the wrong time.

I was lost but at the end I found a way back into the right street.

No matter where I am going, I will find my way back to home.

As always.

Page 8: ANALISIS KEMISKINAN INDIVIDUAL DAN STRUKTURAL … · analisis kemiskinan individual dan struktural pada rumah tangga miskin di perkotaan studi kasus: kampung losari, kelurahan semanggi,

viii

KATA PENGANTAR

Segala pujisyukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas

berkah rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi

dengan judul Analisis Kemiskinan Individual dan Struktural Pada Rumah

Tangga Miskin di Perkotaan (Studi Kasus: Kampung Losari, Kelurahan

Semanggi, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Surakarta). Skripsi ini disusun untuk

memenuhi persyaratan guna mencapai gelar Sarjana Ekonomi pada program studi

Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret.

Proses penyusunan skripsi ini tidak lepas dari peranan berbagai pihak yang

membantu penulis melewati berbagai hambatan dan kesulitan yang muncul

selama proses tersebut. Oleh sebab itu, melalui kata pengantar ini penulis ingin

menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada:

1. Dr. Drs. Vincentius Hadi Wiyono W. K., M.A., selaku dosen pembimbing

yang telah berkenan meluangkan waktu, memberikan bimbingan, arahan, dan

motivasi yang tak kunjung henti kepada penulis selama proses pengerjaan

skripsi ini.

2. Dr. Hunik Sri Runing Sawitri, M.Si., selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Universitas Sebelas Maret.

3. Dr. Siti Aisyah Tri Rahayu, M.Si., selaku ketua Program Studi Sarjana

Ekonomi Pembangunan Universitas Sebelas Maret.

4. Prof. Dr. Julianus Johnny Sarungu, M.S., selaku pembimbing akademis yang

telah memberikan bimbingan kepada penulis selama menjadi mahasiswa.

Page 9: ANALISIS KEMISKINAN INDIVIDUAL DAN STRUKTURAL … · analisis kemiskinan individual dan struktural pada rumah tangga miskin di perkotaan studi kasus: kampung losari, kelurahan semanggi,

ix

5. Ketua RW I Kampung Losari, Bapak Bustan Junaidi, beserta perangkat

lingkungan RT 001 dan RT 003, serta seluruh warga Kampung Losari yang

telah menerima kehadiran penulis dengan hangat selama proses penelitian

lapangan.

6. Ibu dan Bapak di rumah yang tak pernah putus mendoakan anaknya di

perantauan. Terimakasih untuk merestui semua pilihan hidup anaknya untuk

meraih cita-cita karena sesederhana itulah yang membuat kalian bahagia.

7. Teman-teman Ekonomi Pembangunan angkatan 2011, khususnya Risma dan

Okta, yang telah menjadi keluarga dan berjuang bersama melewati fase yang

cukup melelahkan ini.

8. Teman-teman, mas dan mbak Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Kentingan

UNS yang menjadi teman belajar, bertukar wawasan, mengenai berbagai

hal.

9. Keluarga KKN Kebangsaan Gampong Beurawang Sabang 2015 yang telah

bersama melewati suka dan duka di ujung Indonesia.

10. Semua pihak yang telah membantu dan bersedia penulis repotkan selama

proses pengerjaan skripsi ini dan tidak bisa penulis sebutkan satu persatu.

Sebagai manusia yang jauh dari kesempurnaan, penulis menyadari bahwa

skripsi ini masih memiliki banyak kekurangan. Oleh karena itu, dengan segala

kerendahan dan ketulusan hati penulis membuka pintu kritik dan saran guna

menyempurnakan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi para

pembaca.

Surakarta, April 2017

Page 10: ANALISIS KEMISKINAN INDIVIDUAL DAN STRUKTURAL … · analisis kemiskinan individual dan struktural pada rumah tangga miskin di perkotaan studi kasus: kampung losari, kelurahan semanggi,

x

Nurhayati

DAFTAR ISI

Halaman

JUDUL ..................................................................................................................... i

ABSTRAK .............................................................................................................. ii

ABSTRACT ........................................................................................................... iii

HALAMAN PERSETUJUAN ............................................................................... iv

HALAMAN PENGESAHAN .................................................................................. v

SURAT PERNYATAAN....................................................................................... vi

HALAMAN MOTO DAN PERSEMBAHAN ..................................................... vii

KATA PENGANTAR ......................................................................................... viii

DAFTAR ISI ............................................................................................................ x

DAFTAR TABEL ................................................................................................. xii

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xiii

BAB I. PENDAHULUAN ....................................................................................... 1

A. Latar Belakang ......................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ................................................................................. 22

C. Tujuan Penelitian ................................................................................... 22

D. Manfaat Penelitian ................................................................................. 22

BAB II. LANDASAN TEORI ............................................................................... 24

A. Definisi dan Konsep Kemiskinan .......................................................... 24

B. Teori Penyebab Kemiskinan .................................................................. 30

1. Teori Kemiskinan Individual .......................................................... 31

a. Pengaruh Kecerdasan dan Pendidikan .................................... 34

b. Pengaruh Kondisi Keluarga ..................................................... 39

2. Teori Kemiskinan Kultural ............................................................. 46

3. Teori Kemiskinan Struktural .......................................................... 48

a. Hambatan Struktural Dalam Dimensi Ekonomi ...................... 48

b. Hambatan Struktural Dalam Dimensi Politik dan Sosial ........ 51

C. Konsep Kelembagaan ............................................................................ 57

1. Pendekatan Modal Sosial ............................................................... 59

2. Modal Sosial Terikat dan Modal Sosial yang Menjembatani ........ 62

D. Penelitian Terdahulu .............................................................................. 64

E. Kerangka Pemikiran .............................................................................. 71

BAB III. METODE PENELITIAN........................................................................ 73

A. Desain Penelitia ..................................................................................... 74

B. Memilih Lokasi Penelitian .................................................................... 75

C. Menentukan Rumah Tangga Miskin ..................................................... 79

D. Proses Pengumpulan Data ..................................................................... 80

1. Survey Rumah Tangga ................................................................... 81

2. Wawancara Mendalam ................................................................... 82

E. Proses Pengolahan dan Penyajian Data ................................................. 88

BAB IV. KARAKTERISTIK SUBJEK PENELITIAN ........................................ 91

A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian...................................................... 91

Page 11: ANALISIS KEMISKINAN INDIVIDUAL DAN STRUKTURAL … · analisis kemiskinan individual dan struktural pada rumah tangga miskin di perkotaan studi kasus: kampung losari, kelurahan semanggi,

xi

1. Gambaran Umum Kelurahan Semanggi ......................................... 91

a. Geografis ................................................................................. 91

b. Administrasi ............................................................................ 91

c. Kependudukan ......................................................................... 92

d. Perekonomian .......................................................................... 97

2. Gambaran Umum RT 001/RW I dan RT 003/RW I Kampung

Losari ............................................................................................ 102

B. Gambaran Umum Informan Penelitian................................................ 114

BAB V. KEMISKINAN INDIVIDUAL ........................................................... 125

A. Analisis Kemiskinan Individual .......................................................... 125

1. Tingkat Pendidikan ....................................................................... 125

2. Kondisi Keluarga .......................................................................... 142

B. Temuan Hasil Penelitian ...................................................................... 160

BAB VI. KEMISKINAN STRUKTURAL ........................................................ 167

A. Analisis Kemiskinan Struktural ........................................................... 167

1. Akses Masyarakat Terhadap Pelayanan Publik ............................ 167

a. Pendidikan dan Kesehatan ..................................................... 169

b. Bantuan Perumahan ............................................................... 175

c. Latihan Kerja ......................................................................... 179

d. Kredit/Finansial ..................................................................... 181

e. Sanitasi .................................................................................. 182

f. Keamanan/Polisi dan Bantuan Hukum .................................. 187

2. Hambatan Struktural di Lokasi Penelitian .................................... 190

a. Peraturan Lokal ..................................................................... 190

b. Formalitas Pemerintah ........................................................... 207

B. Temuan Hasil Penelitian ...................................................................... 210

BAB VII. PENUTUP ........................................................................................... 213

A. Kesimpulan .......................................................................................... 213

1. Analisis Kemiskinan Individual ................................................... 213

2. Analisis Kemiskinan Struktural .................................................... 214

B. Kelemahan dan Keterbatasan Penelitian ............................................. 216

1. Desain Penelitian .......................................................................... 216

2. Pengumpulan Data........................................................................ 216

a. Survey Rumah Tangga .......................................................... 216

b. Wawancara Mendalam .......................................................... 217

3. Analisis Data ................................................................................ 217

C. Saran .................................................................................................... 217

1. Rekomendasi Kebijakan ............................................................... 217

2. Rekomendasi Metodologis ........................................................... 220

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 12: ANALISIS KEMISKINAN INDIVIDUAL DAN STRUKTURAL … · analisis kemiskinan individual dan struktural pada rumah tangga miskin di perkotaan studi kasus: kampung losari, kelurahan semanggi,

xii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1.1 Perkembangan Persentase Penduduk Miskin di Indonesia Tahun

2012-2014............................................................................................ 15

Tabel 1.2 Persentase Penduduk Miskin dan Human Development Index (HDI)

Kab/Kota di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2010-2012 ....................... 17

Tabel 1.3 Jumlah Penduduk Miskin di Kota Surakarta Menurut Kecamatan

Tahun 2011-2014 ................................................................................ 19

Tabel 1.4 Jumlah Penduduk Miskin di Beberapa Keluragan Termiskin di Kota

Surakarta Tahun 2011-2014 ................................................................ 20

Tabel 2.1 White Poverty by Cognitive Class ....................................................... 35

Tabel 2.2 White Poverty by Parent’s Socioeconomic Class ............................... 36

Tabel 3.1 Pertanyaan Penelitian, Data yang Dibutuhkan, dan Metode

Pengumpulan Data .............................................................................. 83

Tabel 3.2 Daftar Narasumber Wawancara Mendalam ........................................ 86

Tabel 4.1 Komposisi Penduduk Berdasarkan Kelompok Umur dan Jenis

Kelamin Kelurahan Semanggi Tahun 2015 ........................................ 94

Tabel 4.2 Penduduk Menurut Mata Pencaharian di Kelurahan Semanggi Tahun

2013-2015............................................................................................ 98

Page 13: ANALISIS KEMISKINAN INDIVIDUAL DAN STRUKTURAL … · analisis kemiskinan individual dan struktural pada rumah tangga miskin di perkotaan studi kasus: kampung losari, kelurahan semanggi,

xiii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1.1 Rasio Kemiskinan Per Kepala Pada PPP US$1,25 Per Hari Tahun

1981-1990 ........................................................................................... 5

Gambar 1.2 Rasio Kemiskinan Per Kepala Pada PPP US$2,00 Per Hari Tahun

1981-1990 ........................................................................................... 5

Gambar 1.3 Rasio Kemiskinan Per Kepala Pada PPP US$1,25 Per Hari Tahun

1990-2011 ......................................................................................... 10

Gambar 1.4 Rasio Kemiskinan Per Kepala Pada PPP US$2,00 Per Hari Tahun

1990-2011 ......................................................................................... 11

Gambar 1.5 Rasio Kemiskinan Per Kepala Antarnegara di Kawasan Asia Timur

dan Pasifik Pada PPP US$1,25 Per Hari ........................................... 12

Gambar 1.6 Rasio Kemiskinan Per Kepala Antarnegara di Kawasan Asia Timur

dan Pasifik Pada PPP US$2,00 Per Hari ........................................... 13

Gambar 2.1 Pendapatan Tahunan Rata-Rata Menurut Jumlah Tahun Sekolah

yang Diselesaikan Tahun 2004 ......................................................... 37

Gambar 2.2 Skema Kerangka Pemikiran .............................................................. 72

Gambar 3.1 Skema Pendekatan Sequential Explanatory Design ......................... 74

Gambar 3.2 Jumlah RTS-PM Raskinda Per RW di Kelurahan Semanggi Tahun

2016 .................................................................................................. 77

Gambar 3.3 Jumlah RTS-PM Raskinda Per RT di Wilayah RW I Kelurahan

Semanggi Tahun 2016 ...................................................................... 78

Gambar 4.1 Peta Kelurahan Semanggi ................................................................. 92

Gambar 4.2 Piramida Penduduk Kelurahan Semanggi Tahun 2015 .................... 95

Gambar 4.3 Perkembangan Jumlah Peristiwa Pernikahan dan Peserta KB di

Kelurahan Semanggi ......................................................................... 96

Gambar 4.4 Perkembangan Jumlah Kelahiran di Kelurahan Semanggi ............... 97

Gambar 4.5 Perkembangan Jumlah Industri Menurut Skala di Kelurahan

Semanggi Tahun 2013-2015 ............................................................. 99

Gambar 4.6 Perkembangan Jumlah Tenaga Kerja di Sektor Industri Menurut

Skala di Kelurahan Semanggi Tahun 2013-2015 ........................... 100

Gambar 4.7 Sarana Perekonomian Menurut Jenis di Kelurahan Semanggi Tahun

2015 ................................................................................................ 101

Gambar 4.8 Kondisi Pemukiman Area Bekas TPA RT 001/RW I ..................... 105

Gambar 4.9 Kondisi Pemukiman Area Bekas TPA RT 003/RW I ..................... 105

Gambar 4.10 Kondisi Pemukiman Wilayah Prona RT 001/RW I ..................... 106

Gambar 4.11 Kondisi Pemukiman Wilayah Prona RT 003/RW I ..................... 107

Gambar 4.12 Kondisi Pemukiman Wilayah Tanggul RT 001/RW I ................. 108

Gambar 4.13 Kondisi Pemukiman Wilayah Tanggul RT 001/RW I ................. 108

Gambar 4.14 Persentase Penggunaan Sumber Air di RT 001 dan RT 003 ........ 111

Gambar 4.15 Piramida Penduduk RT 001.......................................................... 112

Gambar 4.16 Piramida Penduduk RT 003.......................................................... 113

Page 14: ANALISIS KEMISKINAN INDIVIDUAL DAN STRUKTURAL … · analisis kemiskinan individual dan struktural pada rumah tangga miskin di perkotaan studi kasus: kampung losari, kelurahan semanggi,

xiv

Gambar 5.1 Persentase Penduduk yang Berstatus Sedang Sekolah dan Tisak

Sekolah Lagi Berdasarkan Ijazah Tertinggi yang Ditamatkan ..... 126

Gambar 5.2 Persentase Penduduk yang Berstatus Sedang Sekolah dan Tidak

Sekolah Lagi Berdasarkan Aktivitas Harian ................................ 128

Gambar 5.3 Persentase Penduduk Berumur 15 Tahun Ke Atas Menurut

Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan di Kota Surakarta........... 129

Gambar 5.4 Alasan Utama yang Menyebabkan Warga di Lokasi Penetian

Berhemti Sekolah ......................................................................... 136

Gambar 5.5 Persentase Penduduk Berdasarkan Jenis Pekerjaan ..................... 137

Gambar 5.6 Persentase Penduduk Berumur 15 Tahun Ke Atas yang Bekerja

Selama Seminggu yang Lalu Menurut Lapangan Pekerjaan Utama

di Kota Surakarta .......................................................................... 139

Gambar 5.7 Hubungan Pernikahan di Usia Dini dengan Meningkatnya Risiko

Kemiskinan ................................................................................... 151

Gambar 5.8 Alasan Terjadinya Pernikahan di Usia Muda Dalam Kerangka

Analisis Dahl ................................................................................ 158

Gambar 5.9 Lingkaran Setang Kemiskinan Individual .................................... 166

Gambar 6.1 Persentase Penduduk Terhadap Akses Pelayanan Publik di

RT 001 .......................................................................................... 168

Gambar 6.2 Persentase Penduduk Terhadap Akses Pelayanan Publik di

RT 003 .......................................................................................... 168

Gambar 6.3 Aturan dan Realisasi Pembagian Program Beras Subsidi di Lokasi

Penelitian Tahun 2016 .................................................................. 199

Gambar 6.4 Gambaran Umum Distribusi Program Beras Bersubsidi di Lokasi

Penelitian ...................................................................................... 203

Gambar 6.5 Berbagai Hambatan Penyebab Terjadinya Kemiskinan Struktural di

Lokasi Penelitian .......................................................................... 212