analisis kandungan gizi bakso ikan tenggiri

Upload: nursiwin

Post on 19-Jul-2015

1.985 views

Category:

Documents


39 download

TRANSCRIPT

ANALISIS KANDUNGAN GIZI BAKSO IKAN TENGGIRI

Bakso merupakan makanan yang universal, disukai oleh semua lapisan masyarakat baik muda maupun tua. Bakso merupakan bahan makanan setengah jadi, dengan sedikit pengolahan makanan ini siap untuk dinikmati. Dengan pengolahan sebelum disajikan yang praktis dan cita rasa yang nikmat membuat bakso sangat digemari oleh masyarakat umum. Selain dibuat dari bahan daging, bakso juga dapat dibuat dari bahan ikan. Cita rasa bakso ikan juga tidak kalah nikmat dengan bakso daging. Bakso ikan juga banyak dicampurkan pada olahan makanan lain seperti capcay aneka masakan seafood dan sebagainya dan memiliki pangsa pasar yang cukup besar, baik restoran-restoran besar ataupun konsumen rumahan. Cara pembuatan bakso tidak sulit dan bahan bakunya mudah didapatkan dan relatif murah. Oleh karena itu bakso ikan layak dijadikan peluang usaha yang berprospek cerah. Bakso yang akan dibahas pada tulisan ini merupakan bakso ikan tenggiri yang produksinya dari Pontianak-Kalimantan Barat dengan nomor izin 530.35 / 29 / BP2T / TD / 2011. Adapun komposisi dari bakso ikan yang bermerek DOLPHIN ini adalah daging ikan tenggiri, tepung kanji, garam, gula, bawang putih, dan penyedap rasa. Bakso ikan ini dibuat tanpa menggunakan bahan pengawet. Bakso ikan maupun bakso daging merupakan produk makanan yang emulsinya mudah rusak sehingga diperlukan bahan pengikat untuk meningkatkan kualitas bakso. Adapun bahan pengikat yang digunakan adalah tepung kanji yang mempunyai kegunaan sebagai bahan pengikat yang dapat meningkatkan daya ikat air dan mempunyai pengaruh kecil terhadap emulsifikasi sehingga dapat menghasilkan mutu bakso yang baik.

Ikan Tenggiri (Scomberomorus commersoni) adalah termasuk golongan ikan pelagis yang merupakan ikan yang memiliki minyak di jaringan tubuh ikan dan dalam rongga perut di sekitar usus dan merupakan salah satu ikan berdaging putih yang disukai oleh banyak konsumen karena rasa dagingnya yang enak (gurih), memiliki aroma yang khas dan tidak bersisik kecuali gurat sisi yang kecil-kecil. Ikan Tenggiri (Scomberomorus commersoni) juga merupakan salah satu spesies warm water fish yang merupakan ikan yang hidup pada lingkungan dengan temperatur 25 0C 30 0C. Produksi ikan tenggiri yang ada di Kalimantan Barat ini berdasarkan data 2 April 2012 sekitar 4,877 ton. Angka yang cukup besar sehingga ini berdampak kepada para produsen

yang membuka usaha bakso ikan, dimana dengan mudah memperoleh bahan baku berupa ikan tenggiri. Semua jenis ikan pelagis mempunyai persamaan yang umum yaitu mempunyai kandungan lemak yang tinggi.Komposisi lemak yang unik dari ikan pelagis untuk di konsumsi yaitu nutrisi esensial. Daging ikan mengandung protein berkualitas tinggi dan vitamin yang sangat berguna untuk pertumbuhan dan ketahanan tubuh. Semua ikan pelagis mengandung omega 3. Daging ikan ini dikategorikan sebagai white meat (daging putih). Daging ikan merupakan salah satu produk pangan hewani yang kontribusinya penting sebagai sumber protein. Kandungan kimia ikan tenggiri dalam tabel 1.1

NO 1 2 3 4 5

Kandungan Protein (%) Lemak (%) Karbohidrat (%) Abu (%) Air (%)

Ikan Utuh 18 - 22 0,2 - 5