analisis jenis, jumlah, dan mutu gizi konsumsi … · analisis jenis, jumlah, dan mutu gizi...
TRANSCRIPT
i
ANALISIS JENIS, JUMLAH, DAN MUTU GIZI KONSUMSI
SARAPAN ANAK INDONESIA
FACHRUDDIN PERDANA
DEPARTEMEN GIZI MASYARAKAT FAKULTAS EKOLOGI MANUSIA INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR 2013
ii
PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN
SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA*
Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Analisis Jenis, Jumlah, dan Mutu Gizi Konsumsi Sarapan Anak Indonesia adalah benar karya saya dengan arahan dari dosen pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apa pun kepada perguruan tinggi mana pun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir skripsi ini.
Dengan ini saya melimpahkan hak cipta dari karya tulis saya kepada Institut Pertanian Bogor.
Bogor, Maret 2013
Fachruddin Perdana NIM I14080059
* Pelimpahan hak cipta atas karya tulis dari penelitian kerja sama dengan pihak luar IPB harus didasarkan pada perjanjian kerja sama yang terkait.
iii
ABSTRAK
FACHRUDDIN PERDANA. Analisis Jenis, Jumlah, dan Mutu Gizi Konsumsi Sarapan Anak Indonesia. Dibimbing oleh HARDINSYAH.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis jenis, jumlah, dan mutu gizi konsumsi sarapan anak Indonesia usia 3-12 tahun. Data yang digunakan untuk penelitian ini adalah data sekunder (data konsumsi pangan) yang diperoleh dari hasil penelitian Riset Kesehatan Dasar 2010 (Riskesdas 2010) yang dilaksanakan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Kementrian Kesehatan Indonesia. Pengumpulan data dilakukan pada bulan Juni sampai Agustus 2010 dengan menggunakan desain cross sectional study. Penelitian ini mencakup 33 provinsi di Indonesia, dengan 40 437 total sampel; yang terdiri dari 20 659 laki-laki dan 19 778 perempuan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sepuluh jenis makanan yang paling banyak dikonsumsi selama sarapan adalah nasi, kangkung, telur ayam, ikan, tempe, mi instan, tahu, roti, daging ayam, dan biskuit; lima jenis minuman yang paling banyak dikonsumsi selama sarapan adalah air putih, teh, susu, kopi, dan sirup. Makanan yang dikonsumsi dengan rata-rata lebih dari 5 g/hari selama sarapan adalah nasi, kangkung, telur ayam, ikan, tempe, dan mi instan. Minuman yang dikonsumsi dengan rata-rata lebih dari 15 mL/hari selama sarapan adalah air putih, teh, dan susu. Hanya 30.3% dari sarapan anak yang mencukupi asupan energi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara variabel pendidikan orang tua anak dan status ekonomi keluarga terhadap kontribusi energi sarapan dan mutu gizi konsumsi pangan sarapan (p<0.01).
Kata kunci: Sarapan, jumlah sarapan, jenis sarapan, anak-anak, mutu gizi pangan sarapan
ABSTRACT
FACHRUDDIN PERDANA. An Analysis of Type, Amount, and Nutritional Quality of Breakfast Among Indonesian Children. Supervised by HARDINSYAH.
The objective of this study was to analyze type, amount, and nutritional quality of breakfast among Indonesian children aged 3-12 years old. The data used for this study was the secondary data of Basic Health Survey 2010 (Riskesdas 2010) conducted by the Research and Development Agency, Ministry of Health Indonesia. Data was collected June until August 2010 by applying a cross sectional study design. This study covered 33 provinces of Indonesia, with 40 437 final total subjects; children consist of 20 659 boys and 19 778 girls. The results of this study showed that the ten major type of foods consumed during breakfast were rice, swamp cabbage, egg, fish, tempe, instant noodles, tofu, bread, chicken and biscuits; and the five major type of beverages consumed during breakfast were drinking water, tea, milk, coffee, and syrup. The food consumed on average of more than 5 g a day during breakfast were rice, swamp cabbage, egg, fish, tempe, instant noodles; and the beverages consumed on average of more than 15 mL a day were water, tea, and milk. Only 30.3% of children breakfast adequately fullfilled energy intake. The results showed that there was a positive significant correlation between parental education and family economic status with contribution of breakfast energy and nutritional quality of breakfast (p<0.01).
Key words: Breakfast, breakfast amount, breakfast type, children, nutritional quality of breakfast
iv
RINGKASAN
FACHRUDDIN PERDANA. Analisis Jenis, Jumlah, dan Mutu Gizi Konsumsi Sarapan Anak Indonesia. Dibimbing oleh HARDINSYAH.
Tujuan umum penelitian ini adalah untuk menganalisis jenis, jumlah, dan mutu gizi konsumsi sarapan anak Indonesia usia 3-12 tahun. Sedangkan tujuan khususnya meliputi: (1) menganalisis jenis dan jumlah makanan dan minuman yang dikonsumsi sebagai sarapan oleh anak Indonesia usia 3-5 tahun dan usia 6-12 tahun. (2) menganalisis kontribusi energi sarapan terhadap pemenuhan kebutuhan energi anak Indonesia usia 3-5 tahun dan 6-12 tahun, (3) menganalisis mutu gizi konsumsi sarapan anak Indonesia usia 3-5 tahun dan 6-12 tahun. Penelitian ini secara keseluruhan menggunakan data sekunder yang berasal dari data penelitian Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2010. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional study yang mengacu pada desain penelitian Riskesdas 2010. Data penelitian ini diperoleh dalam bentuk electronic file berupa entry data dan hasil pengolahan Riskesdas 2010. Data antropometri, konsumsi pangan sarapan, dan karakteristik sosial ekonomi keluarga (daerah tempat tinggal sampel, pendidikan sampel, pendidikan orang tua, dan pekerjaan orang tua) diperoleh dari entry data kuesioner Riskesdas 2010. Data status ekonomi dan asupan zat gizi diperoleh dari hasil pengolahan tim Riskesdas 2010. Pengumpulan data Riskesdas 2010 dilakukan oleh tenaga terlatih dengan kualifikasi minimal tamat D3 kesehatan di 33 provinsi Indonesia sejak bulan Juni 2010 dan berakhir pada Agustus 2010. Pengolahan, analisis, dan interpretasi data untuk penelitian ini dilakukan pada bulan April sampai Desember 2012 di Kampus Institut Pertanian Bogor, Darmaga, Bogor, Jawa Barat.
Sampel rumah tangga dan anggota rumah tangga dalam Riskesdas 2010 dipilih berdasarkan listing sensus penduduk (SP) 2010 oleh Badan Pusat Statistik dengan menggunakan two stage sampling. Tim Riskesdas 2010 berhasil mengumpulkan 2 798 BS (Blok Sensus) dengan sampel anggota rumah tangga sebanyak 251 388 orang. Jumlah sampel anak yang berusia 3-12 tahun adalah 50 711 orang. Kriteria inklusi sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sampel berusia 3-12 tahun dalam kondisi sehat dan konsumsi harian normal (tidak sedang puasa, diet, sakit, dan lain-lain). Kriteria eksklusi sampel adalah kondisi fisiologis hamil. Proses cleaning data awal dilakukan terhadap data berat badan, tinggi badan, dan konsumsi pangan sarapan yang tidak lengkap. Proses cleaning selanjutnya dilakukan terhadap sampel yang memiliki asupan energi <0.3 atau >3 kali dari energi basal, sampel dengan tingkat kecukupan zat gizi >400%, dan IMT/U sampel <-4.0 SD. Total sampel dalam penelitian ini adalah 40 437 orang (79.7% dari total sampel awal) yang terdiri dari 20 659 anak laki-laki dan 19 778 anak perempuan.
Secara keseluruhan (66.0%) status gizi anak laki-laki dan perempuan berdasarkan indikator IMT/U tergolong normal. Berdasarkan indikator IMT/U sebagian besar anak laki-laki (63.7%), anak perempuan (68.5%) memiliki status gizi normal. Rata-rata nilai z-score IMT/U -0.5±0.8 SD untuk anak laki-laki dan -0.4±0.8 SD untuk anak perempuan. Rata-rata berat badan dan tinggi badan anak laki-laki yang tergolong normal menurut status gizi IMT/U pada usia 3-5 tahun adalah 15.0±2.6 Kg dan 100.2±8.4 cm serta pada usia 6-12 tahun adalah 25.1±6.5 Kg dan 125.7±12.6 cm. Rata-rata berat badan dan tinggi badan sampel perempuan yang tergolong normal menurut status gizi IMT/U pada usia 3-5 tahun adalah 14.8±2.7 Kg dan 99.9±8.7 cm serta pada usia 6-12 tahun adalah 25.5±7.3
v
Kg dan 126.2±13.4 cm. Hasil uji beda independent samples t-test menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan terhadap status gizi menurut jenis kelamin dan kelompok usia anak (p<0.01).
Tipe sarapan berdasarkan konsep gizi seimbang yang dikonsumsi oleh anak usia 3-5 tahun meliputi pangan sumber karbohidrat, protein, dan minuman (36.2%); karbohidrat, protein, sayur, dan minuman (14.6%); karbohidrat, protein, dan sayur (1.7%). Sedangkan anak usia 6-12 tahun mengonsumsi sarapan yang terdiri dari pangan sumber karbohidrat, protein, dan minuman (34.4%); karbohidrat, protein, sayur, dan minuman (18.0%); karbohidrat, protein, dan sayur (2.3%). Tipe sarapan lengkap yang terdiri dari pangan sumber karbohidrat, protein, sayur, buah, dan minuman hanya dikonsumsi oleh 0.5% sampel anak usia 3-5 tahun dan 0.61% sampel anak usia 6-12 tahun.
Sepuluh jenis makanan yang paling banyak dikonsumsi oleh sampel selama sarapan adalah nasi, kangkung, telur ayam, ikan, tempe, mi instan, tahu, roti, daging ayam, dan biskuit. Sedangkan lima jenis minuman yang paling banyak dikonsumsi oleh sampel selama sarapan adalah air putih, teh, susu, kopi, dan sirup. Makanan yang dikonsumsi dengan rata-rata lebih dari 5 g/hari selama sarapan adalah nasi, kangkung, telur ayam, ikan, tempe, dan mi instan. Minuman yang dikonsumsi dengan rata-rata lebih dari 15 mL/hari selama sarapan adalah air putih, teh, dan susu.
Rata-rata kontribusi energi sarapan pada anak usia 3-12 tahun adalah 17.3±10.9% dengan anak laki-laki 15.2±9.5% dan anak perempuan 19.5±11.9%. Rata-rata kontribusi energi sarapan pada anak usia 3-5 tahun adalah 22.0±12.8% dan 15.6±9.7% pada anak usia 6-12 tahun. Sebagian besar sampel (45.7%) memiliki kontribusi energi sarapan 10-20% per harinya. Hanya 30.3 % dari keseluruhan sampel mengonsumsi sarapan dengan asupan energi yang mencukupi kebutuhannya. Hasil uji beda independent samples t-test menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan terhadap kontribusi energi sarapan menurut jenis kelamin dan kelompok usia (p<0.01).
Rata-rata mutu gizi konsumsi Pangan (MGP) sarapan pada anak laki-laki dan perempuan masing-masing adalah 42.1±22.8 dan 42.3±22.9. Rata-rata MGP sarapan pada anak usia 3-5 tahun adalah 51.5±26.0 dan 38.9±20.7 pada anak usia 6-12 tahun. Sebagian besar sampel (76.1%) memiliki nilai MGP sarapan yang tergolong sangat kurang dengan persentase (76.2%) untuk sampel laki-laki dan (76.0%) untuk sampel perempuan. Sebanyak 5.6% sampel memiliki MGP sarapan yang tergolong baik. Hasil uji beda independent samples t-test menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan terhadap MGP sarapan menurut kelompok usia (p<0.01).
Hasil uji beda independent samples t-test menurut jenis kelamin menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan antara konsumsi energi sarapan, kebutuhan energi, dan kontribusi energi sarapan (p<0.01). Namun, tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada tipe sarapan dan mutu gizi pangan sarapan. Hasil uji beda independent samples t-test menurut kelompok usia menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan pada konsumsi energi sarapan, kebutuhan energi, kontribusi energi sarapan, tipe sarapan, dan mutu gizi pangan sarapan pada kelompok usia 3-5 tahun dan 6-12 tahun (p<0.01).
Hasil uji korelasi Rank Spearman pada seluruh sampel menunjukkan bahwa kontribusi energi sarapan memiliki hubungan yang signifikan (p<0.01) dengan pendidikan ayah (r=0.057), pendidikan ibu (r=0.062), dan status ekonomi keluarga (r=0.074). Sedangkan mutu gizi pangan sarapan juga memiliki hubungan yang signifikan (p<0.01) dengan pendidikan ayah (r=0.162), pendidikan ibu (r=0.164), dan status ekonomi keluarga (r=0.192).
vi
© Hak Cipta Milik IPB, Tahun 2013
Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan
atau menyebutkan sumbernya. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan,
penelitian, penulisan karya ilmiah, penyusunan laporan, penulisan kritik, atau
tinjauan suatu masalah; dan pengutipan tersebut tidak merugikan kepentingan
IPB
Dilarang mengumumkan dan memperbanyak sebagian atau seluruh karya tulis
ini dalam bentuk apapun, baik cetak, fotokopi, microfilm, dan sebagainya tanpa
izin tertulis dari IPB
vii
ANALISIS JENIS, JUMLAH, DAN MUTU GIZI KONSUMSI
SARAPAN ANAK INDONESIA
FACHRUDDIN PERDANA
Skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Gizi dari Program Studi Ilmu Gizi pada
Departemen Gizi Masyarakat
DEPARTEMEN GIZI MASYARAKAT FAKULTAS EKOLOGI MANUSIA INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR 2013
viii
Judul Skripsi : Analisis Jenis, Jumlah, dan Mutu Gizi Konsumsi Sarapan Anak Indonesia Nama : Fachruddin Perdana NIM : I14080059
Disetujui oleh
Dosen Pembimbing
Prof. Dr. Ir. Hardinsyah, MS NIP. 19590807 198303 1 001
Diketahui oleh
Ketua Departemen Gizi Masyarakat
Dr. Ir. Budi Setiawan, MS NIP. 19621218 198703 1 001
Tanggal Lulus :
ix
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala
karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul Analisis
Jenis, Jumlah, dan Mutu Gizi Konsumsi Sarapan Anak Indonesia sebagai salah
satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Gizi di Program Studi Ilmu Gizi,
Departemen Gizi Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian
Bogor.
Penulisan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan dan masukan dari banyak
pihak. Terima kasih penulis ucapkan kepada Bapak Prof. Dr. Ir. Hardinsyah, MS
selaku dosen pembimbing skripsi yang dengan penuh kesabaran senantiasa
meluangkan waktu dan pikirannya, memberikan bimbingan, arahan, dorongan,
saran, dan semangat untuk menyelesaikan skripsi ini. Terima kasih penulis
ucapkan kepada Ibu Prof. Dr. drh. Clara M. Kusharto, M.Sc selaku dosen
pemandu seminar sekaligus dosen penguji sidang yang telah memberikan
semangat, masukan, kritik, dan saran demi penyempurnaan skripsi ini. Terima
kasih penulis ucapkan kepada Ibu dr. Mira Dewi, S.Ked, M.Si selaku dosen
pembimbing akademik yang telah memberikan nasehat dan dukungan selama
menjalani perkuliahan.
Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Ir. Dwi Soeharmanto, MM
dan Ir. Sri Arjoeni Indarti selaku bapak dan ibu yang senantiasa selalu
mendoakan dan memberikan dukungan baik dukungan moral maupun materi
selama menempuh pendidikan. Adik-adikku yang tercinta Yusuf Hasan Habibie,
Magistri Arnanto Wibisono, Aulia Rachma Pratiwi, dan Mohammad Mahatir
Assidiqie yang selalu mendoakan dan memberikan semangat. Terima kasih
kepada Dewi Nur Shaliha yang selalu memberikan dorongan dan semangat
dalam penulisan skripsi ini.
Di samping itu, terima kasih penulis sampaikan kepada Badan Penelitian
Pengembangan Kesehatan, Kementrian Kesehatan RI yang telah mengijinkan
penulis menggunakan data hasil survei Riskesdas 2010. Terima kasih kepada
para pembahas seminar (Tania Primarta, Heti Sondari, Babang Yusup, Infoning
Paramita) yang telah memberikan kritik dan saran sehingga skripsi ini dapat
diperbaiki dan disempurnakan, serta dosen, staf, dan karyawan Departemen Gizi
Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor.
Teman-teman seperjuangan Triko, Gita, Mita, Zaini, Mas Aries, Mbak
Cici, Mutia dan teman-teman GM 45, Futsal GM 45, Ziper, A15 TPB, GM 46,
x
GM 47, GM 48, JUVE IPB, IPB serta yang tidak dapat penulis sebutkan satu
persatu, terima kasih karena senantiasa memberikan motivasi, semangat serta
kenangan indah yang tak terlupakan. Terima kasih kepada teman-teman KKP
Desa Grogol Kecamatan Pejawaran Kabupaten Banjarnegara, kelompok
Internship Dietetik RSUD Cibinong, serta kelas ekstensi GM yang tidak bisa
disebutkan satu per satu.
Terima kasih kepada sahabat-sahabatku yaitu Trikorian, Saumi, Tika,
Rahayu, Agus, Ibnu, Angga, Adi, Dheanni, Lusi, Defika, Ulqi, Zaenudin, Rohadi,
Laely, Dian, Mumtaz, Rendra, Azni, Nazhif, dan yang terspesial sayangku Dewi
Nur Shaliha atas kebersamaan, keceriaan, semangat serta kerjasama sejak awal
masuk kuliah hingga saat ini. Teman-teman seperjuangan Kost “Pondok
Perjuangan” Erwan, Henry, Aldo, Hardi, Aziz, Rafiq, Satriaji dan Furqon yang
senantiasa ada di saat senang dan susah serta telah menjadi keluarga selama
kita kuliah bersama. Pihak-pihak lain yang tidak dapat disebutkan satu per satu
atas segala bantuan dan dukungan selama penyusunan skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih terdapat
kekurangan sehingga dengan segala kerendahan hati penulis menerima saran
dan kritik yang bersifat membangun demi perbaikan selanjutnya. Penulis
berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi pembaca pada umumnya.
Bogor, Maret 2013
Fachruddin Perdana NIM I14080059
xi
RIWAYAT HIDUP
Fachruddin Perdana dilahirkan di Barru, Sulawesi
Selatan pada tanggal 16 Maret 1990. Penulis merupakan
anak pertama dari lima bersaudara, putra pasangan Bapak
Ir. Dwi Soeharmanto, MM dan Ibu Ir. Sri Arjoeni Indarti.
Penulis menempuh pendidikan dasar pada tahun
1996 sampai dengan tahun 1998 di SD Negeri 21 Banda
Aceh, kemudian pada tahun 1998 sampai dengan tahun
2002 di SD Negeri 1 Tambakboyo, Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Penulis
menyelesaikan pendidikan menengah pertama pada tahun 2002 sampai dengan
tahun 2005 di SMP Negeri 3 Tuban, Jawa Timur. Selanjutnya penulis
menyelesaikan pendidikan menengah atas pada tahun 2005 sampai dengan
tahun 2008 di SMA Negeri 1 Tuban, Jawa Timur.
Penulis resmi diterima sebagai mahasiswa Mayor Ilmu Gizi, Departemen
Gizi Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia di Institut Pertanian Bogor pada
tahun 2008 melalui jalur Undangan Seleksi Masuk IPB (USMI). Selama menjadi
mahasiswa, penulis aktif dalam berbagai kegiatan akademik maupun non
akademik. Penulis aktif tergabung ke dalam berbagai organisasi kemahasiswaan
yaitu Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ekologi Manusia IPB sebagai
Staff Divisi Pengembangan Sumberdaya Manusia dan Kewirausahaan pada
tahun 2009-2010. Penulis menjadi anggota IPMRT (Ikatan Pelajar Mahasiswa
Ronggolawe Tuban). Penulis juga ikut serta dalam berbagai kepanitiaan yang
diselenggarakan oleh IPB, BEM KM IPB, BEM FEMA, Himagizi, dan IPMRT
Bogor. Penulis juga menjadi anggota Gizi Perkusi (Ziper), anggota Futsal Gizi
Masyarakat IPB angkatan 45, dan anggota JUVE IPB.
Penulis juga aktif sebagai asisten praktikum mata kuliah Biokimia Gizi
kelas ekstensi periode 2011. Asisten praktikum mata kuliah Analisis Zat Gizi
Makro, Biokimia Gizi, Analisis Zat Gizi Mikro, Ilmu Gizi Dasar, dan Ilmu Bahan
Makanan kelas regular periode 2012.
Penulis juga tercatat sebagai penerima beasiswa Peningkatan Prestasi
Akademik (PPA) terhitung dari tahun 2010 sampai tahun 2012. Penulis berhasil
mendapatkan dana hibah dari Direktorat Pendidikan Tinggi (DIKTI) bidang
Kewirausahaan pada kegiatan Pekan Kreativitas Mahasiswa (PKM) periode
2010/2011 dan periode 2011/2012.
xii
Penulis melaksanakan Kuliah Kerja Profesi (KKP) bersama mahasiswa
Fakultas Pertanian IPB di Desa Grogol, Kecamatan Pejawaran, Kabupaten
Banjarnegara selama 1.5 bulan terhitung dari tanggal 1 Juli sampai dengan
tanggal 14 Agustus 2011. Penulis juga melaksanakan Internship Dietetika Gizi
Masyarakat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cibinong, Kabupaten Bogor
pada Bulan April 2012. Topik kasus penyakit yang dikaji meliputi penyakit dalam
(Dispnue, Dispepsia, DM Tipe II, Susp. TB Paru), penyakit bedah (Haemoroid
Interna Grade III), dan penyakit anak (Demam Tifoid).
xiii
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR .......................................................................................... ix
RIWAYAT HIDUP ............................................................................................... xi
DAFTAR ISI ...................................................................................................... xiii
DAFTAR TABEL ............................................................................................... xv
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xvi
DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... xvii
PENDAHULUAN ................................................................................................. 1
Latar Belakang ................................................................................................. 1
Tujuan .............................................................................................................. 3
Kegunaan ......................................................................................................... 4
TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................................ 5
Anak Usia 3-12 Tahun ...................................................................................... 5
Karakteristik Anak Usia 3-12 Tahun ................................................................. 5
Karakteristik Sosial Ekonomi Keluarga ............................................................. 5
Besar Keluarga ............................................................................................. 5
Pendidikan dan Pendapatan Orang Tua ....................................................... 6
Status Gizi ........................................................................................................ 6
Konsumsi Pangan ............................................................................................ 7
Sarapan ........................................................................................................... 8
Peranan dan Manfaat Sarapan ........................................................................ 9
Makanan Sarapan .......................................................................................... 10
Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kebiasaan Sarapan ....................... 11
Kecukupan Energi dan Zat Gizi ...................................................................... 12
Mutu Gizi Asupan Pangan .............................................................................. 13
KERANGKA PEMIKIRAN ................................................................................. 15
METODE ........................................................................................................... 17
Desain, Waktu, dan Tempat ........................................................................... 17
Jumlah dan Cara Pengambilan Sampel ......................................................... 17
Jenis dan Cara Pengumpulan Data ................................................................ 19
Pengolahan dan Analisis Data ....................................................................... 20
Karakteristik ................................................................................................ 20
Status Gizi .................................................................................................. 21
Faktor Aktivitas ........................................................................................... 21
xiv
Kebutuhan Energi ....................................................................................... 21
Kebutuhan Protein ...................................................................................... 22
Kebutuhan Lemak dan Karbohidrat ............................................................ 23
Kebutuhan Zat Gizi Mikro ........................................................................... 23
Tingkat Kecukupan Zat Gizi ........................................................................ 24
Mutu Gizi Asupan Pangan (MGP) Sarapan................................................. 24
Konsumsi Sarapan ..................................................................................... 25
Analisis Data ............................................................................................... 25
Definisi Operasional ....................................................................................... 27
HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................................. 28
Karakteristik Sosial Ekonomi .......................................................................... 28
Berat dan Tinggi Badan serta Status Gizi ....................................................... 32
Konsumsi Sarapan ......................................................................................... 33
Konsumsi Sarapan berdasarkan Tipe ......................................................... 34
Konsumsi Sarapan berdasarkan Jenis dan Jumlah Makanan dan Minuman
Sarapan ...................................................................................................... 36
Kontribusi Sarapan terhadap Pemenuhan Kebutuhan Energi ......................... 39
Asupan Zat Gizi Makro dan Mineral Sarapan ................................................. 41
Tingkat Pemenuhan Kebutuhan Zat Gizi Makro dan Mineral .......................... 42
Asupan Vitamin .............................................................................................. 44
Tingkat Pemenuhan Kebutuhan Vitamin ........................................................ 45
Mutu Gizi Asupan Pangan Sarapan ............................................................... 46
Analisis antara Karakteristik dengan Kontribusi Energi Sarapan dan MGP .... 47
KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................................. 49
Kesimpulan .................................................................................................... 49
Saran ............................................................................................................. 50
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 51
LAMPIRAN ........................................................................................................ 55
xv
DAFTAR TABEL Halaman
1 Klasifikasi status gizi anak berdasarkan IMT/U ............................................... 7
2 Kontribusi energi dan zat gizi sarapan anak berdasarkan jenis kelamin ........ 12
3 Sumber dan cara pengumpulan data ............................................................ 19
4 Klasifikasi status gizi anak ............................................................................ 21
5 Perhitungan kebutuhan energi anak menurut usia dan jenis kelamin ............ 22
6 Perhitungan kebutuhan protein berdasarkan kelompok usia ......................... 23
7 Karakteristik sosial ekonomi anak ................................................................. 28
8 Karakteristik sosial ekonomi anak laki-laki .................................................... 30
9 Karakteristik sosial ekonomi anak perempuan .............................................. 31
10 Status gizi IMT/U anak menurut jenis kelamin dan kelompok usia ................ 32
11 Z-score IMT/U anak menurut jenis kelamin dan kelompok usia .................... 33
12 Tipe sarapan dan konsumsi sarapan anak laki-laki ....................................... 35
13 Tipe sarapan dan konsumsi sarapan anak perempuan ................................. 35
14 Tipe sarapan dan konsumsi sarapan anak laki-laki dan perempuan ............. 36
15 Jenis makanan dan konsumsi makanan sarapan anak laki-laki .................... 37
16 Jenis minuman dan konsumsi minuman sarapan anak laki-laki .................... 37
17 Jenis makanan dan konsumsi makanan sarapan anak perempuan .............. 38
18 Jenis minuman dan konsumsi minuman sarapan anak perempuan .............. 38
19 Jenis makanan dan konsumsi makanan anak laki-laki dan perempuan ........ 39
20 Jenis minuman dan konsumsi minuman anak laki-laki dan perempuan ........ 39
21 Persentase anak menurut tipe sarapan dan jumlah asupan energi sarapan . 40
22 Asupan zat gizi makro dan mineral sarapan anak ......................................... 41
23 Tingkat pemenuhan kebutuhan zat gizi makro dan mineral sarapan anak .... 43
24 Asupan vitamin dari konsumsi sarapan anak ................................................ 44
25 Tingkat pemenuhan kebutuhan vitamin dari sarapan anak ........................... 45
26 Persentase anak menurut mutu gizi konsumsi pangan sarapan ................... 46
27 Hubungan antara karakteristik dengan kontribusi E sarapan dan MGP ........ 47
xvi
DAFTAR GAMBAR
Halaman
1 Kerangka pemikiran. ...................................................................................... 16
2 Alur cleaning data untuk memperoleh jumlah sampel penelitian. ................... 18
xvii
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
1 Cara pengumpulan data karakteristik dan antropometri ................................ 56
2 Cara pengumpulan data asupan pangan ...................................................... 57
3 Uji beda independent samples t-test variabel menurut jenis kelamin ............ 58
4 Uji beda independent samples t-test variabel menurut kelompok usia .......... 59
5 Rata-rata (median) berat badan anak ........................................................... 60
6 Rata-rata (median) tinggi badan anak ........................................................... 60
7 Rata-rata (median) nilai z-score IMT/U anak ................................................. 61
8 Sebaran dan rata-rata (median) tipe sarapan yang dikonsumsi anak ............ 62
9 Sebaran dan rata-rata (median) tipe sarapan yang dikonsumsi anak ............ 65
10 Sebaran dan rata-rata (median) karbohidrat sebagai sarapan ...................... 66
11 Sebaran dan rata-rata (median) protein sebagai sarapan ............................. 68
12 Sebaran dan rata-rata (median) sayuran sebagai sarapan ........................... 70
13 Sebaran dan rata-rata (median) buah sebagai sarapan ................................ 72
14 Sebaran dan rata-rata (median) minuman sebagai sarapan ......................... 73
15 Sebaran dan rata-rata (median) serealia sebagai sarapan............................ 74
16 Sebaran dan rata-rata (median) kacang-kacangan sebagai sarapan ............ 75
17 Sebaran dan rata-rata (median) daging sebagai sarapan ............................. 76
18 Sebaran dan rata-rata (median) telur sebagai sarapan ................................. 78
19 Sebaran dan rata-rata (median) ikan sebagai sarapan ................................. 79
20 Sebaran dan rata-rata (median) sayuran sebagai sarapan ........................... 81
21 Sebaran dan rata-rata (median) buah sebagai sarapan ................................ 83
22 Sebaran dan rata-rata (median) susu sebagai sarapan ................................ 84
23 Sebaran dan rata-rata (median) lemak dan minyak sebagai sarapan ........... 85
24 Sebaran dan rata-rata (median) serba-serbi sebagai sarapan ...................... 86
25 Sebaran dan rata-rata (median) makanan jajanan sebagai sarapan ............. 87
26 Sebaran dan rata-rata (median) minuman sebagai sarapan ......................... 89
27 Sebaran dan rata-rata (median) sarapan anak laki-laki ................................. 90
28 Sebaran dan rata-rata (median) sarapan anak perempuan ........................... 99
29 Sebaran dan rata-rata (median) sarapan anak laki-laki dan perempuan ..... 107
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Sumberdaya manusia yang berkualitas, sehat, cerdas, dan produktif
sangat dibutuhkan dan perlu dipersiapkan oleh bangsa itu sendiri untuk
mencapai kemajuan dan keberhasilan dalam pembangunan. Keberhasilan
pembangunan sumberdaya manusia dalam Human Development Index (HDI)
atau Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang merupakan salah satu indikator
keberhasilan pembangunan sumberdaya manusia, menunjukkan bahwa Indeks
Pembangunan Manusia Indonesia pada tahun 2004 menempati urutan 111 dari
177 negara yang disurvei (UNDP 2004). Sedangkan Indeks Pembangunan
Manusia Indonesia pada tahun 2011 menempati urutan 124 dari 187 negara
yang disurvei (UNDP 2011).
Perubahan peringkat ini menunjukkan bahwa pembangunan manusia di
Indonesia mengalami perlambatan dibandingkan negara-negara lain sehingga
diperlukannya program-program perbaikan gizi dan kesehatan yang bertujuan
untuk meningkatkan status gizi dan kesehatan masyarakat guna meningkatkan
Indeks Pembangunan Manusia di Negara Indonesia (Depkes 2005). Program-
program perbaikan gizi dan kesehatan seperti penanganan pangan dan gizi
merupakan salah satu agenda penting dalam pembangunan nasional. Pangan
dan gizi terkait langsung dengan kesehatan masyarakat.
Di Indonesia, masalah gizi dan kesehatan yang berkaitan dengan ketidak
seimbangan konsumsi makanan merupakan masalah utama bagi sebagian besar
penduduk, termasuk anak-anak. Laporan Riskesdas 2010 (Balitbangkes 2011)
mengungkap bahwa pada semua kelompok umur dan jenis kelamin di Indonesia
terjadi masalah gizi kurang dan gizi lebih. Pada anak balita Indonesia terdapat
17.9% yang mengalami gizi kurang (underweight) dan 5.8% mengalami gizi lebih
(overweight). Pada anak usia 6-12 tahun sejumlah 12.2% tergolong kurus dan
9.2% tergolong gemuk berdasarkan indikator IMT/U. Adanya masalah gizi kurang
dan gizi lebih ini mengindikasikan bahwa banyak penduduk Indonesia yang
konsumsi pangan atau asupan gizinya belum memenuhi gizi seimbang.
Hasil Riskesdas 2010 menunjukan 40.6% penduduk Indonesia
mengonsumsi energi dibawah kebutuhan minimal (kurang dari 70% dari Angka
Kecukupan Gizi) yang dianjurkan tahun 2004. Penduduk yang mengonsumsi
protein di bawah kebutuhan minimal (kurang dari 80% dari angka kecukupan
bagi orang Indonesia) adalah sebanyak 37%. Masalah konsumsi energi dan
2
protein dibawah kebutuhan minimal terjadi pada semua kelompok umur yaitu
24.4% pada Balita, 41.2% pada anak usia sekolah, 54.5% pada remaja, 40.2%
pada dewasa, serta 44.2% pada ibu hamil (Balitbangkes 2011).
Gizi Seimbang (balance diet atau balance nutrients) dapat menjadi solusi
dari permasalahan gizi tersebut. Gizi seimbang merupakan susunan pangan
(makanan dan minuman) yang mengandung semua zat gizi esensial yang sesuai
dan memenuhi kebutuhan gizi seseorang untuk hidup aktif dan sehat. Dalam
penjelasan Undang-Undang Nomor 36/2009 tentang Kesehatan, gizi seimbang
didefinisikan sebagai asupan gizi sesuai kebutuhan seseorang untuk mencegah
risiko gizi lebih dan gizi kurang yang memiliki tujuan untuk memenuhi kebutuhan
gizi guna mencegah terjadinya gizi kurang dan gizi lebih.
Secara umum pola makan yang berlaku di Indonesia meliputi sarapan,
makan siang, makan malam dan snack. Analisis terhadap data konsumsi pangan
Riskesdas 2010 pada anak usia 4-18 tahun menunjukkan bahwa sarapan
mempunyai kontribusi penting dalam total diet harian. Sarapan berkontribusi
sebanyak 15-30% dalam total asupan zat gizi harian. Tidak sarapan berarti
berisiko tidak memenuhi gizi seimbang. Hal ini menunjukkan bahwa sarapan
merupakan salah satu pilar dalam mewujudkan gizi seimbang (Hardinsyah 2012).
Sarapan merupakan kegiatan makan dan minum yang dilakukan antara
bangun pagi sampai jam 9 pagi untuk memenuhi 15-30% kebutuhan gizi harian
dalam rangka mewujudkan hidup sehat, aktif, dan cerdas (Hardinsyah 2012).
Sampai saat ini sarapan masih sering ditemukan memiliki masalah terutama
pada anak-anak. Hasil kajian terhadap data sarapan Riskesdas tahun 2010
menunjukkan 44,6% anak usia sekolah dasar mengonsumsi sarapan dengan
kualitas rendah, yaitu memiliki asupan energi dari sarapan kurang dari 15%
kebutuhan harian (Hardinsyah dan Aries 2012).
Penelitian Faridi (2002) menunjukkan bahwa terdapat hubungan nyata
antara kebiasaan sarapan dengan kadar glukosa darah anak usia sekolah. Bila
terjadi keterlambatan asupan zat gizi maka dapat menurunkan daya konsentrasi
anak sewaktu belajar yang timbul karena lemas, lesu, pusing dan mengantuk.
Anak yang tidak sarapan dapat mengalami penurunan gairah belajar, kecepatan
reaksi, serta kesulitan dalam menerima pelajaran dengan baik. Dampak buruk
tidak sarapan yang lain bagi anak antara lain status gizi, kesehatan dan stamina
anak menurun; menggagalkan penanaman kebiasaan gizi seimbang dan
pencapaian prestasi optimal anak; pemborosan investasi pendidikan; dan
3
menghambat peningkatan kualitas sumberdaya manusia suatu bangsa (Brown
et al. 2008).
Tidak sarapan bagi orang yang tidak memiliki akses pada pangan akan
berdampak pada kekurangan gizi. Namun sebaliknya tidak sarapan bagi orang
yang mampu akses pada pangan dapat berdampak pada kelebihan gizi
(kegemukan) dalam jangka panjang. Beberapa hasil penelitian menunjukkan
bahwa adanya risiko tidak sarapan terhadap kegemukan. Tidak sarapan
menimbulkan rasa lapar yang berlebihan pada siang dan sore hari serta dapat
merangsang makan lebih banyak atau berlebihan ketika akses pada pangan
dikala waktu jajan, makan siang dan makan malam (Sharlin & Edelstein 2011,
Smith 2010, Haug et al. 2009, Croezen et al. 2009, Alexander et al. 2009 dan
Purslow et al. 2008). Sebaliknya anak yang sarapan cenderung memiliki berat
badan normal. Sarapan memungkinkan terjadinya metabolisme yang seimbang
sehingga membantu untuk memelihara berat badan yang sehat.
Sampai saat ini masih jarang dilakukannya penelitian berskala nasional
mengenai konsumsi sarapan dan masih belum ada penelitian mengenai analisis
jenis, jumlah, dan mutu gizi konsumsi sarapan pada anak di Indonesia. Oleh
karena itu, terdapat ketertarikan untuk meneliti mengenai analisis jenis, jumlah,
dan mutu gizi konsumsi sarapan pada anak Indonesia. Penelitian ini dirasa
sangat penting dan melalui penelitian ini akan diperoleh informasi yang akan
bermanfaat untuk mendukung peningkatan sumberdaya manusia khususnya
anak baik itu usia pra sekolah maupun usia sekolah dasar.
Tujuan
Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk menganalisis jenis, jumlah,
dan mutu gizi konsumsi sarapan anak Indonesia usia 3-12 tahun.
Adapun tujuan khusus dari penelitian ini adalah:
1. Menganalisis jenis dan jumlah makanan dan minuman yang dikonsumsi
sebagai sarapan oleh anak Indonesia usia 3-5 tahun dan usia 6-12 tahun.
2. Menganalisis kontribusi energi sarapan terhadap pemenuhan kebutuhan
energi anak Indonesia usia 3-5 tahun dan usia 6-12 tahun.
3. Menganalisis mutu gizi konsumsi sarapan anak Indonesia usia 3-5 tahun
dan 6-12 tahun.
4
Kegunaan
Kegunaan penelitian Analisis Jenis, Jumlah, dan Mutu Gizi Konsumsi
Sarapan Anak Indonesia diantaranya adalah memberikan informasi mengenai
gambaran konsumsi sarapan anak Indonesia usia 3-12 tahun terkait dengan
jenis, jumlah dan mutu gizinya. Informasi ini diharapkan dapat membantu
masyarakat Indonesia khususnya orang tua dalam memperhatikan konsumsi
sarapan anak sehingga anak dapat mencapai status gizi dan pertumbuhan yang
optimal.
5
TINJAUAN PUSTAKA
Anak Usia 3-12 Tahun
Anak usia 3-12 tahun merupakan anak yang berada pada usia peralihan
dari balita menjadi anak-anak dan remaja, ditandai dengan perubahan fisik dan
mental. Perubahan fisik ditandai dengan membesar dan meningginya organ
tubuh. Anak usia ini lebih banyak menghabiskan waktunya di sekolah, klub
olahraga, dan tempat mainnya. Anak usia ini juga sangat mudah terpengaruh
oleh lingkungan teman sebaya, guru, instruktur olahraga, dan idolanya (Mahan &
Escott-Stump 2004).
Karakteristik Anak Usia 3-12 Tahun
Kelompok usia ini merupakan usia wajib sekolah. Beberapa karakteristik
anak usia ini adalah anak banyak menghabiskan waktu di luar rumah, aktivitas
fisik anak semakin meningkat, pada usia ini anak akan mencari jati dirinya. Anak
akan banyak berada di luar rumah untuk jangka waktu antara empat sampai lima
jam. Pada saat bangun pagi kadar gula anak dalam tingkat minimal, jika anak
berangkat tanpa makan pagi, berarti setibanya di sekolah dalam keadaan
hipoglikemi. Aktivitas fisik anak yang semakin meningkat, seperti pergi dan
pulang sekolah, bermain dengan teman akan meningkatkan kebutuhan energi.
Apabila anak tidak memperoleh energi sesuai kebutuhannya maka akan terjadi
pengambilan cadangan lemak tubuh untuk memenuhi kebutuhan energi,
sehingga anak menjadi lebih kurus dari sebelumnya (Musadat 2010).
Karakteristik Sosial Ekonomi Keluarga
Besar Keluarga
Besar keluarga adalah banyaknya anggota keluarga yang terdiri dari
ayah, ibu, anak, dan anggota keluarga lain yang hidup dari pengeluaran
sumberdaya yang sama (Sanjur 1982). Semakin banyak jumlah anak dalam
keluarga maka perhatian pada anak akan terbagi sehingga kehangatan semakin
berkurang seiring dengan bertambahnya jumlah anak (Hastuti 2006). Jumlah
anggota keluarga mempengaruhi jumlah dan keragaman pangan yang
dikonsumsi dalam keluarga. Kualitas maupun kuantitas pangan secara langsung
akan menentukan status gizi keluarga dan individu. Selain itu besarnya keluarga
akan mempengaruhi pembagian makanan dalam keluarga yang akan berdampak
kepada status gizi anak (Suharjo 1989).
6
Pendidikan dan Pendapatan Orang Tua
Salah satu unsur penting yang mempengaruhi keadaan gizi adalah latar
belakang pendidikan seseorang. Semakin tinggi tingkat pendidikan diharapkan
pengetahuan atau informasi tentang gizi yang dimilikinya akan lebih baik. Faktor
tingkat pendidikan perlu dipertimbangkan untuk menentukan mudah tidaknya
seseorang menyerap dan memahami pengetahuan gizi yang mereka peroleh.
Berdasarkan kepentingan keluarga, pendidikan sangat diperlukan agar
seseorang lebih tanggap terhadap adanya masalah gizi di dalam keluarga dan
dapat mengambil tindakan secepatnya (Fikawati & Syafiq 2007).
Tingkat pendidikan, khususnya tingkat pendidikan wanita mempengaruhi
derajat kesehatan. Terdapat hubungan positif antara pendidikan ibu dengan
pengetahuan gizi, kesehatan, dan pengasuhan anak yang baik. Pendidikan ibu
merupakan salah satu faktor penentu mortalitas anak, karena tingkat pendidikan
ibu berpengaruh terhadap pemahamannya pada perawatan kesehatan, higiene,
dan kesadaran terhadap kesehatan anak dan keluarga (Madanijah 2006).
Pekerjaan seseorang akan berpengaruh terhadap kualitas dan kuantitas
makanan. Hal ini karena pekerjaan akan menentukan pendapatan yang
dihasilkan. Pendapatan ini akan digunakan salah satunya untuk membeli
makanan. Tingkat pendidikan ayah berpengaruh terhadap jenis pekerjaan.
Semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang maka peluang untuk memperoleh
pekerjaan akan semakin besar. Tingginya tingkat pendapatan cenderung diikuti
dengan tingginya jumlah dan jenis pangan yang dikonsumsi. Tingginya
pendapatan akan mencerminkan kemampuan untuk membeli bahan pangan.
(Fikawati & Syafiq 2007).
Pendapatan keluarga adalah besarnya rata-rata penghasilan yang
diperoleh dari seluruh anggota keluarga. Pendapatan keluarga juga tergantung
pada jenis pekerjaan suami dan anggota keluarga lainnya. Penurunan daya beli
pada tingkat keluarga akan menurunkan kualitas dan kuantitas konsumsi pangan
serta aksesibilitas pelayanan kesehatan terutama bagi warga kelas ekonomi
bawah. Hal ini akan berdampak negatif terhadap kesehatan anak yang rentan
terhadap gangguan kesehatan dan gizi (Hardinsyah 2007).
Status Gizi
Status gizi merupakan keadaan kesehatan tubuh seseorang atau
sekelompok orang yang diakibatkan oleh asupan, penyerapan (absorbsi), dan
utilisasi (utilization) zat gizi makanan. Status gizi seseorang tersebut bisa diukur
7
dan dinilai. Dengan menilai status gizi seseorang atau sekelompok orang maka
akan dapat diketahui apakah seseorang atau sekelompok orang tersebut status
gizinya baik ataukah tidak baik. Penilaian status gizi secara langsung dapat
dibagi menjadi empat, yaitu antropometri, klinis, biokimia, dan konsumsi pangan
(Riyadi 2006).
Status gizi dapat diperoleh melalui pengukuran antropometri. Pengukuran
antropometri maksudnya adalah pengukuran yang dilakukan terhadap berat
badan, tinggi badan, lingkaran bagian–bagian tubuh, serta tebal lapisan kulit
(skinfold). Disamping itu, juga diperlukan pengukuran terhadap usia dan
kematangan seksual dalam pengukuran antropometri. Metode antropometri
menggunakan pengukuran-pengukuran dimensi fisik dan komposisi tubuh.
Pengukuran tersebut bervariasi menurut umur dan derajat gizi sehingga
bermanfaat terutama pada keadaan terjadinya ketidakseimbangan energi dan
protein secara kronis. Antropometri dapat mendeteksi malnutrisi derajat sedang
dan berat. Keuntungan lain dari pengukuran antropometri adalah memberikan
informasi mengenai riwayat gizi masa lampau (Riyadi 2003).
Sistem klasifikasi standar yang biasanya digunakan untuk melihat status
gizi pada anak adalah Z-Score atau skor standar deviasi (SD). Sistem klasifikasi
ini direkomendasikan oleh WHO karena kemampuannya dalam menggambarkan
status gizi termasuk dalam keadaan ekstrim, serta menunjukkan proses hasil
statistik, seperti mean dan standar deviasi dari Z-Score. Pengukuran status gizi
pada anak tidak menggunakan indikator BB/TB akan tetapi menggunakan indeks
masa tubuh berdasarkan umur (IMT/U) (WHO 2007). Kategori status gizi
berdasarkan IMT/U dapat dilihat pada Tabel 1.
Tabel 1 Klasifikasi status gizi anak berdasarkan IMT/U
Indeks Status Gizi Cut off points
IMT/U
Sangat kurus/severe thinnes < -3 SD
Kurus/thinnes ≥ -3 SD s/d ≤ -2 SD
Normal ≥ -2 SD s/d < +1 SD
Overweight ≥ +1 SD s/d < +2 SD
Obesitas ≥ +2 SD
Sumber: WHO (2007)
Konsumsi Pangan
Pangan merupakan salah satu kebutuhan pokok yang diperlukan tubuh
setiap hari dalam jumlah tertentu sebagai sumber energi dan zat-zat gizi.
Kekurangan dan kelebihan pangan dalam jangka waktu yang lama akan
berakibat buruk terhadap kesehatan. Kebutuhan akan energi dan zat gizi
8
bergantung pada berbagai faktor seperti umur, jenis kelamin, berat badan, iklim,
dan aktivitas fisik (Almatsier 2009).
Menurut Sediaoetama (2006), konsumsi makanan adalah faktor yang
berpengaruh langsung terhadap keadaan gizi seseorang. Menurut Kusharto dan
Sa’adiyah (2006), konsumsi pangan merupakan informasi tentang jenis dan
jumlah pangan yang dimakan (dikonsumsi) seseorang atau sekelompok orang
pada waktu tertentu. Dalam menghitung jumlah zat gizi yang dikonsumsi,
informasi tentang jenis pangan yang dikonsumsi dan jumlah pangan yang
dikonsumsi merupakan hal penting.
Salah satu metode pengukuran konsumsi makanan untuk individu yang
bersifat kuantitatif adalah metode mengingat 24 jam (recall method). Prinsip dari
metode recall 24 jam, dilakukan dengan mencatat jenis dan jumlah bahan
makanan yang dikonsumsi pada periode 24 jam lalu. Apabila pengukuran hanya
dilakukan 1 kali (1x24 jam), maka data yang diperoleh kurang representatif untuk
menggambarkan kebiasaan makan individu (Supariasa et al. 2001). Metode food
recall adalah metode penilaian konsumsi pangan, dimana pewawancara
menanyakan apa yang telah dikonsumsi oleh responden. Wawancara dilakukan
berdasarkan suatu daftar pertanyaan atau kuesioner yang telah dipersiapkan
terlebih dahulu. Ditanyakan dengan lengkap apa yang telah dikonsumsi ketika
makan pagi, siang, malam, dan selingan atau makanan kecil di luar waktu
makan. Tanggal dan waktu makan serta besar porsi setiap makanan dicatat
dengan teliti. Hasil pencatatan wawancara kemudian diolah, dikembalikan
kepada bentuk bahan mentah dan dihitung zat-zat gizinya berdasarkan Daftar
Komposisi Bahan Makanan (DKBM) yang berlaku. Jumlah masing-masing zat
gizi dijumlahkan dan dihitung rata-rata konsumsi setiap hari (Sediaoetama 2006).
Sarapan
Sarapan didefinisikan sebagai kegiatan makan dan minum yang
dilakukan antara bangun pagi sampai jam 9 pagi untuk memenuhi 15-30%
kebutuhan gizi harian dalam rangka mewujudkan hidup sehat, aktif, dan cerdas
(Hardinsyah 2012). Sebagai pembanding dengan kondisi di Amerika Latin,
bahwa sarapan diartikan kegaiatan makan dan minum antara jam 5 sampai jam
9 pagi dan mengandung total energi lebih dari 100 kkal (Alexander et al. 2009).
Sementara itu Wilson et al. (2006) di New Zealand dan Smith et al. (2010)
di Australia menetapkan waktu sarapan antara jam 6 sampai jam 9 pagi.
Sedangkan Barton et al. (2005) dan Affenito et al. (2005) di Amerika menetapkan
9
waktu sarapan antara jam 5 sampai jam 10 pada hari sekolah dan jam 5 sampai
jam 11 pada hari libur. Batasan sarapan yang terakhir ini tidak tepat karena jam
10 adalah saatnya morning tea atau snack pagi. Sarapan yang baik adalah bila
selalu dilakukan pada waktu waktu pagi hari bukan menjelang makan siang dan
tidak perlu dibedakan antara hari kerja/sekolah dan hari libur (Hardinsyah 2012).
Peranan dan Manfaat Sarapan
Sarapan bermanfaat untuk mencegah kegemukan dan membentuk
kebiasaan makan sehat. Penelitian longitudinal selama 20 tahun pada anak di
Australia menunjukkan kebiasaan tidak sarapan berisiko meningkatkan lingkar
pinggang, kadar total kolesterol darah, dan kadar kolesterol jahat atau LDL
(Smith et al. 2010). Sarapan dapat meningkatkan fungsi kognitif yang
berhubungan dengan memori, nilai tes, dan kehadiran sekolah (Gail 2005).
Cueto S (2001) dan Cueto S & Chinen M (2008) dalam penelitiannya
menyebutkan bahwa anak sekolah yang sarapan meraih skor tes memori, tes
penyelesaian masalah dan prestasi belajar yang lebih baik dibanding anak yang
tidak sarapan. Wesnes (2003) menyebutkan bahwa anak yang sarapan
menunjukkan perbaikan fungsi kognitif, atensi, dan memori.
Khomsan (2005) menjelaskan bahwa ada dua manfaat yang bisa diambil
dari sarapan. Pertama, sarapan dapat menyediakan karbohidrat yang siap
digunakan untuk meningkatkan kadar gula darah, sehingga gairah dan
konsentrasi dan produktivitas kerja meningkat. Kedua, pada dasarnya sarapan
akan memberikan kontribusi zat gizi yang diperlukan tubuh, seperti protein,
lemak, vitamin, dan mineral. Ketersediaan zat gizi ini penting untuk berfungsinya
proses fisiologis dalam tubuh.
Hasil penelitian Brown et al. (2008) menunjukkan dengan sarapan anak
menjadi jarang sakit dan pusing, dan sakit perut. Selain itu anak akan memiliki
stamina, disiplin dan kerja sama yang lebih baik. Penelitian lain menunjukkan
bahwa sarapan membantu proses metabolisme di dalam tubuh berlangsung
dengan baik, sehingga mampu meningkatkan konsentrasi selama beraktivitas,
membantu mengontrol berat badan dan memperbaiki status gizi, meningkatkan
daya tahan tubuh terhadap stres. Anak yang tidak sempat sarapan cenderung
rentan mengalami stres. Sebaliknya, anak yang menyempatkan diri untuk
sarapan cenderung lebih ceria dan lebih beraktivitas. Rajin sarapan juga
membuat asupan vitamin yang dikonsumsi lebih banyak dari pada orang yang
tidak rajin sarapan (Simeon & Grantham-McGregor 1989).
10
Penelitian yang dilakukan oleh Sandercock, Voss dan Dye (2010)
terhadap 4 326 anak sekolah usia 10-16 tahun. Menunjukkan anak yang terbiasa
sarapan berhubungan signifikan dengan tingkat aktivitas fisik yang tinggi dan
juga tingkat cardiorespiratory fitness. Selain itu studi di India yang dilakukan pada
8 sekolah negeri dan swasta yang melibatkan 1 814 siswa, menunjukkan anak
yang sarapan pagi lebih banyak konsumsi sayur, susu, dan buah dibandingkan
yang tidak pernah sarapan. Sarapan juga berhubungan dengan tingginya tingkat
aktivitas fisik anak sekolah (Arora et al. 2011).
Selain menyumbangkan glukosa, sarapan juga menyumbangkan zat gizi
penting bagi tubuh yang berperan dalam mekanisme daya ingat (kognitif) memori
seseorang, meskipun tidak mempengaruhi tingkat kecerdasan. Bila terjadi
keterlambatan masukan zat gizi (asupan gula ke dalam sel darah) maka dapat
menurunkan daya konsentrasi anak sewaktu belajar yang timbul karena lemas,
lesu, pusing dan mengantuk. Dampak buruk tidak sarapan yang lain bagi anak
antara lain; status gizi, kesehatan dan stamina anak menurun; menggagalkan
penanaman kebiasaan gizi seimbang dan pencapaian prestasi optimal anak;
pemborosan investasi pendidikan; menghambat peningkatan kualitas SDM
bangsa (Brown et al. 2008).
Makanan Sarapan
Jenis makanan untuk sarapan dapat dipilih dan disusun sesuai dengan
keadaan dan akan lebih baik bila terdiri dari makanan sumber tenaga, sumber
zat pembangun, dan sumber pengatur dalam jumlah yang seimbang (Depkes
1996). Khomsan (2002) menjelaskan bahwa bila sarapan dengan beraneka
ragam pangan yang terdiri dari nasi, sayur/buah, lauk pauk dan susu, dapat
memenuhi kebutuhan akan vitamin dan mineral. Makanan tinggi protein dan
tinggi karbohidrat bisa membantu memuaskan selera makan, serta bermanfaat
meningkatkan asupan vitamin dan mineral bagi tubuh. Hanya saja masalahnya
seringkali sayur tidak bisa tersedia secara instan, sehingga makan pagi yang
disediakan tanpa sayuran. Namun hal ini tidak menjadi masalah karena fungsi
sayuran sebagai fungsi penyumbang vitamin dan mineral bisa diganti dengan
buah (Khomsan 2002).
Minum susu di pagi hari sangat baik karena susu selain sebagai sumber
vitamin dan mineral juga kaya akan lemak, apabila kita mengonsumsi lemak
maka kita akan relatif lebih tahan lapar. Di dalam tubuh, lemak dicerna lebih lama
daripada karbohidrat dan protein. Sarapan dengan beraneka ragam pangan yang
11
terdiri dari nasi, sayur/buah, lauk pauk dan susu, dapat memenuhi kebutuhan
akan vitamin dan mineral (Khomsan 2002).
Pada saat sarapan sebaiknya mengonsumsi makanan lengkap yang
mengandung semua unsur gizi yang dibutuhkan oleh tubuh. Kandungan gizi
yang seimbang terdiri dari karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral.
Menurut Depkes (2001), konsep makan pagi yang mengacu pada gizi seimbang
dapat dipenuhi dengan pemberian makanan sebagai berikut:
1. Sumber karbohidrat, yaitu nasi, roti, makaroni, kentang, tepung beras, tepung
maizena, tepung kacang hijau, dan lain-lain.
2. Sumber protein, yaitu susu, daging, ikan, ayam, hati, tahu, tempe, keju,
kacang hijau, dan lain-lain.
3. Sumber vitamin dan mineral, yaitu dari sayuran seperti wortel, bayam,
kangkung, labu siam, buncis, buah-buahan seperti papaya, jambu biji, air
jeruk, melon, alpukat, dan lain-lain.
Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kebiasaan Sarapan
Faktor-faktor yang mempengaruhi kebiasaan sarapan menurut
Sandercock (2010) antara lain: usia anak, jenis kelamin anak, pengetahuan anak
mengenai kesehatan dan gizi, ketersediaan makanan pagi di rumah, waktu
tempuh atau jarak antara rumah dengan sekolah, jumlah uang saku, kebiasaan
jajan yang mengenyangkan, kebiasaan membawa bekal dari rumah, persepsi
tubuh ideal (ingin seperti model), serta pendidikan, perkerjaan, dan penghasilan
orang tua.
Di Indonesia, menurut (Khomsan 2005) alasan banyaknya anak yang
tidak biasa sarapan sebelum berangkat ke sekolah adalah karena tidak tersedia
pangan untuk disantap, pangan tidak menarik, jenis pangan yang disediakan
monoton (membosankan), tidak cukup waktu (waktu terbatas) karena harus
berangkat pagi. Di perkotaan tidak sarapan seringkali disebabkan kesibukan ibu
bekerja dan waktu yang amat terbatas dipagi hari karena harus segera
meninggalkan rumah. Bagi orang tua, khususnya ibu, masalah utama untuk
membiasakan sarapan pada anak adalah sulitnya membangunkan anak dari
tidurnya untuk sarapan (59%), sulit mengajak anak untuk sarapan (19%), sulit
meminta anak menghabiskan sarapan (10%), dan khawatir anak telat sekolah
(6%) (Hardinsyah 2012).
12
Kecukupan Energi dan Zat Gizi
Sarapan akan menyumbang sekitar seperempat dari asupan zat gizi
harian. Hal ini mempertimbangkan bahwa selain dari sarapan asupan zat gizi
harian juga diperoleh dari makan siang (lunch), makan malam (dinner) dan snack
yang dilakukan diantara waktu makan. Lopez-Sobaler et al. (2003) di Madrid,
Spanyol menetapkan sarapan dianggap cukup jika menyediakan minimal 20%
asupan energi harian. Sementara di Amerika Latin, sarapan minimal
mengandung energi 100 Kal (Alexander et al. 2009).
Menurut Khomsan (2005) sarapan sebaiknya menyumbangkan energi
sekitar 25% dari asupan energi harian. Menurut Hardinsyah (2012), di Indonesia
lebih tepat bila kontribusi zat gizi sarapan adalah 15-30 % asupan gizi. Oleh
karena target asupan gizi harian yang ideal adalah memenuhi kebutuhan gizi
(100% AKG) maka sarapan yang dianjurkan adalah mengandung zat gizi 15-30%
zat gizi, yang dilakukan antara bangun pagi sampai jam 9 pagi. Kontribusi energi
dan zat gizi dari sarapan pada anak Indonesia berdasarkan jenis kelamin
disajikan pada Tabel 2.
Tabel 2 Kontribusi energi dan zat gizi dari sarapan pada anak Indonesia
berdasarkan jenis kelamin
Zat Gizi Laki-laki Perempuan Total
Rata-rata±SD % AKG Rata-rata±SD % AKG Rata-rata±SD % AKG
Energi (kkal) 336±201 18.11 329±198 17.81 333±200 17.96 Protein (g) 10.85±8.55 23.63 10.54±8.21 22.95 10.70±8.38 23.30 Vitamin A (RE) 85.20±160.78 16.12 86.98±160.86 16.45 86.06±160.82 16.28 Besi (mg) 1.21±1.75 11.16 1.24±2.00 9.92 1.23±1.88 10.56 Kalsium (mg) 49.91±69.56 7.20 49.95±71.10 7.20 49.93±70.31 7.20
Sumber: Hardinsyah (2012)
Kekurangan energi terjadi bila konsumsi energi melalui makanan kurang
dari energi yang dikeluarkan. Tubuh akan mengalami keseimbangan energi
negatif. Gejala yang ditimbulkan adalah kurang perhatian, gelisah, lemah,
cengeng, kurang bersemangat, dan penurunan daya tahan terhadap penyakit
infeksi. Kelebihan energi dapat menyebabkan kegemukan dan menyebabkan
gangguan dalam fungsi tubuh. Makanan sumber energi diantaranya didapatkan
dari sumber karbohidrat seperti padi-padian, umbi-umbian, dan gula murni
(Almatsier 2009).
Protein adalah salah satu sumber energi bersama-sama dengan
karbohidrat dan lemak. Protein berfungsi sebagai zat pembangun, berfungsi
dalam pertumbuhan dan pemeliharaan jaringan, menggantikan sel-sel yang mati
(Sediaoetama 2006). Kekurangan protein biasanya diikuti dengan kekurangan
energi. Dibutuhkan peningkatan konsumsi bahan makanan hewani dan nabati
13
sumber protein yang baik seperti telur, daging, ikan, kerang, dan kacang-
kacangan. Makanan yang tinggi protein biasanya tinggi lemak sehingga dapat
menyebabkan obesitas (Almatsier 2009).
Mutu Gizi Asupan Pangan
Berdasarkan UU No. 7 tahun 1996, pangan adalah segala sesuatu yang
berasal dari sumber hayati dan air, baik yang diolah maupun tidak diolah, yang
diperuntukkan sebagai makanan atau minuman bagi konsumsi manusia,
termasuk bahan tambahan pangan, bahan baku pangan, dan bahan lain yang
digunakan dalam proses penyiapan, pengolahan, atau pembuatan makanan atau
minuman. Pemenuhan kebutuhan pangan bukan hanya untuk menghilangkan
rasa lapar dan memenuhi selera, tetapi juga memenuhi kebutuhan energi
(Bender 2002).
Asupan pangan adalah jenis dan jumlah pangan yang dikonsumsi
seseorang atau sekelompok orang pada waktu tertentu, sehingga penilaian
asupan pangan dapat berdasarkan jumlah maupun jenis pangan yang
dikonsumsi. Meningkatkan jumlah dan mutu asupan memerlukan peningkatan
pengetahuan masyarakat tentang pangan yang bergizi, perubahan sikap, serta
perubahan perilaku sehari-hari dalam menentukan, memilih, dan mengkonsumsi
pangan. Kebutuhan gizi adalah sejumlah zat gizi minimum yang harus dipenuhi
dari asupan pangan (Hardinsyah & Martianto 1992).
Pangan yang dikonsumsi dapat ditentukan kualitasnya dengan Mutu Gizi
Asupan Pangan (MGP). MGP secara sederhana diartikan sebagai suatu nilai
untuk menentukan apakah makanan tersebut bergizi atau tidak yang didasarkan
pada kandungan zat gizi makanan yang berkaitan kebutuhan dan tingkat
ketersediaan secara biologis bagi tubuh. Mutu gizi asupan pangan diartikan pula
sebagai persentase konsumsi zat gizi terhadap kecukupan dan kebutuhannya.
Penentuan mutu gizi asupan pangan didasarkan pada jumlah zat gizi yang
tersedia untuk dikonsumsi relatif terhadap kebutuhan dan nilai biologisnya
(Hardinsyah & Atmojo 2001, Jadhav & Vali 2010).
Kandungan gizi pangan merupakan salah satu ukuran mutu gizi asupan
pangan. Perhitungan kandungan gizi pangan dilakukan dengan menggunakan
Daftar Komposisi Bahan Makanan (DKBM) yang menunjukkan berbagai
kandungan zat gizi dari bahan pangan dalam 100 g bagian yang dapat dimakan
(BDD). Konsumsi zat gizi tertentu per hari yang diperoleh dari mengonsumsi
14
aneka makanan adalah penjumlahan dari zat gizi yang sama yang diperoleh dari
aneka makanan tersebut (Hardinsyah 2001).
Setelah diperoleh kandungan gizi tertentu dalam bahan pangan,
kemudian dihitung pula tingkat kecukupan zat gizi tersebut. Penggunaan nilai
tingkat kecukupan gizi lebih rasional dan mudah digunakan untuk menghitung
mutu gizi asupan pangan (Hardinsyah & Atmojo 2001). Selanjutnya Perhitungan
MGP dapat dilakukan dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
MGP (%) =
Keterangan: MGP = Mutu Gizi Asupan Pangan TKGi = Tingkat kecukupan zat gizi ke-i, yaitu (konsumsi zat gizi ke-i/kecukupan zat gizi
ke-i) x 100 n = Jumlah zat gizi yang dipertimbangkan dalam penilaian MGP
15
KERANGKA PEMIKIRAN
Anak usia 3-12 tahun adalah masa peralihan dari balita menjadi anak dan
remaja, ditandai dengan perubahan fisik dan mental. Perubahan fisik ditandai
dengan membesar dan meningginya organ tubuh. Anak usia 3-12 tahun secara
mental sudah mempunyai keinginan sendiri dan terkesan tidak mau diatur. Peran
orang tua sangatlah penting dalam mengontrol konsumsi makanan pada anak
di usia ini khususnya mengenai sarapan paginya.
Sarapan atau makan dan minum pagi adalah kegiatan makan dan minum
yang dilakukan antara bangun pagi sampai jam 9 untuk memenuhi sebagian (15-
30%) kebutuhan gizi harian dalam rangka mewujudkan hidup sehat, aktif, dan
cerdas (Hardinsyah 2012). Sarapan pagi pada anak dipengaruhi oleh jenis dan
jumlah konsumsi pangan yang berasal dari makanan atau dari minuman.
Konsumsi pangan anak dipengaruhi oleh karakteristik anak, seperti usia, jenis
kelamin, pendidikan, dan daerah tempat tinggal. Selain itu, konsumsi pangan
juga dapat dipengaruhi oleh karakteristik sosial ekonomi keluarga, seperti
pendidikan ayah dan ibu, pekerjaan ayah dan ibu, serta status ekonomi keluarga.
Kebiasaan sarapan akan menentukan pertumbuhan fisik dan mental pada
anak. Sarapan merupakan kegiatan yang penting dilakukan setiap hari sebelum
melakukan aktivitas sehari-hari. Sarapan memberikan beberapa manfaat penting
yang dapat diperoleh anak. Pertama, sarapan pagi menyumbang karbohidrat
yang berguna untuk meningkatkan kadar gula darah. Kedua, pada dasarnya
sarapan pagi dapat memberikan kontribusi penting akan beberapa zat gizi yang
diperlukan tubuh seperti protein, vitamin, dan mineral. Ketersediaan zat gizi ini
bermanfaat untuk berfungsinya proses fisiologis dalam tubuh (Khomsan 2005).
Makanan dan minuman yang dikonsumsi sebagai sarapan mengandung
beberapa zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh, seperti energi, karbohidrat,
protein, lemak, Ca, P, Fe, vitamin A, tiamin, riboflavin, niasin, vitamin B6, folat,
vitamin B12, dan vitamin C. Berdasarkan kandungan gizi pangan tersebut, maka
diperoleh penilaian mutu gizi secara komprehensif, yaitu mutu gizi asupan
pangan. Mutu Gizi Asupan Pangan (MGP) merupakan salah satu dimensi utama
mutu pangan yang mencerminkan pemenuhan kebutuhan zat gizi dari pangan
yang dikonsumsi (Hardinsyah et al. 2000). Penilaian Mutu Gizi Asupan Pangan
(MGP) menggunakan metode rata-rata tingkat pemenuhan kebutuhan zat gizi
dan dinyatakan dalam persen (Gambar 1).
16
Keterangan :
: Variabel yang diteliti
: Variabel yang tidak diteliti
: Hubungan yang diteliti
: Hubungan yang tidak diteliti
Gambar 1 Kerangka pemikiran analisis jenis, jumlah, dan mutu gizi konsumsi sarapan anak Indonesia.
- Pendidikan Ayah dan Ibu
- Pekerjaan Ayah dan Ibu
- Status Ekonomi Keluarga
- Usia Sampel
- Jenis Kelamin
- Daerah Tempat Tinggal
Karakteristik Keluarga
- Besar Keluarga
Karakteristik Sampel
Konsumsi Sarapan
(Jenis dan Kuantitas
Sarapan)
Mutu Gizi Asupan Pangan
- Asupan Zat Gizi
- Tingkat Kecukupan Zat
Gizi
Kontribusi Energi
Sarapan
- Usia
- Jenis Kelamin
- Pendidikan Ayah dan Ibu
- Pekerjaan Ayah dan Ibu
- Status Ekonomi Keluarga
17
METODE
Desain, Waktu, dan Tempat
Penelitian ini menggunakan desain cross sectional study, yaitu
pengamatan yang dilakukan sekaligus pada satu waktu dan dilakukan dengan
mengolah data sekunder dari hasil penelitian Riskesdas 2010 (Riset Kesehatan
Dasar 2010). Data penelitian Riskesdas 2010 merupakan hasil penelitian yang
dilakukan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementrian
Kesehatan Republik Indonesia. Pengumpulan data Riskesdas 2010 dilakukan
oleh tenaga terlatih dengan kualifikasi minimal tamat D3 kesehatan di beberapa
daerah sejak bulan Juni 2010 sampai dengan Agustus 2010. Proses pengolahan,
analisis, dan interpretasi data untuk penelitian ini dilakukan pada bulan April 2012
sampai dengan Desember 2012 di Kampus Institut Pertanian Bogor, Darmaga,
Bogor, Jawa Barat.
Jumlah dan Cara Pengambilan Sampel
Penelitian ini menggunakan sampel yang berasal dari data Riskesdas
2010 (Riset Kesehatan Dasar 2010). Sampel Riskesdas 2010 mewakili nasional
dan 33 provinsi yang tersebar di 441 Kabupaten/Kota dari total 497
Kabupaten/Kota di Indonesia. Namun, jumlah tersebut merupakan sebagian dari
jumlah total Kabupaten/Kota yang menjadi sampel Riskesdas 2010 serta
sebagian dari jumlah total Kabupaten/Kota di Indonesia. Hal ini dikarenakan
terdapat 56 Kabupaten/Kota di Indonesia yang dikeluarkan dari data dan tidak
termasuk dalam sampel Riskesdas 2010 karena daerah tersebut tidak memenuhi
syarat yang telah ditetapkan, yaitu jumlah rumah tangga yang kurang dari 25 RT
dan terdapat satu Kabupaten di Provinsi Papua (Kabupaten Nduga) yang tidak
dapat dikunjungi dalam periode waktu pengumpulan data Riskesdas tahun 2010.
Populasi dalam Riskesdas 2010 adalah seluruh rumah tangga biasa yang
mewakili 33 provinsi yang tersebar di 441 Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia.
Sampel rumah tangga dan anggota rumah tangga dalam Riskesdas 2010 dipilih
berdasarkan listing Sensus Penduduk (SP) tahun 2010 oleh Badan Pusat
Statistik (BPS) dengan menggunakan two stage sampling, yaitu pemilihan
sampel dengan dua tahap. Selanjutnya Riskesdas mengambil 2 800 BS (blok
sensus) yang telah dikumpulkan BPS melalui SP 2010 dengan 70 000 rumah
tangga. Pemilihan blok sensus dilakukan sepenuhnya oleh BPS dengan
memperhatikan status ekonomi, rasio perkotaan/perdesaan hasil Riskesdas
2007. Namun, sehubungan dengan waktu pelaksanaan analisis terdapat 94 BS
18
yang tidak dapat disertakan dalam proses analisis karena tidak sempat dikirim ke
manajemen data pusat.
Secara keseluruhan, jumlah sampel Riskesdas 2010 yang berasal dari
2 798 BS (blok sensus) adalah 69 300 rumah tangga dengan jumlah anggota
rumah tangga sebanyak 251 388 orang. Kriteria inklusi sampel yang digunakan
dalam penelitian ini adalah sampel berusia 3-12 tahun dalam kondisi sehat, dan
konsumsi harian normal (tidak sedang puasa, diet, sakit, dan lain-lain),
sedangkan kriteria eksklusi sampel adalah kondisi fisiologis hamil. Proses
cleaning data awal dilakukan terhadap data berat badan, tinggi badan, dan
konsumsi pangan yang tidak lengkap. Proses cleaning selanjutnya dilakukan
terhadap sampel yang memiliki asupan energi <0.3 atau >3 kali dari energi basal,
sampel dengan tingkat kecukupan zat gizi >400%, IMT/U sampel <-4.0 SD yang
dijelaskan pada Gambar 1. Total sampel dalam penelitian ini adalah 40 437
(79.7% dari sampel awal) anak yang terdiri dari 20 659 anak laki-laki dan 19 778
anak perempuan.
Gambar 2 Alur cleaning data untuk memperoleh jumlah sampel penelitian.
-
Jumlah seluruh anggota rumah tangga
251 388 orang
Jumlah calon sampel
50 711 anak (3-12 tahun)
Jumlah sampel penelitian
40 437 anak
Cleaning selanjutnya pada data :
- Nilai total asupan energi <0.3 dan
>3 dari BMR : 1 996 anak
- Tingkat kecukupan gizi >400 :
4 155 anak
- BMI-for-age-Z-score (BAZ) <-4.0
SD : 2 031 anak
Cleaning awal pada data :
- Berat badan, tinggi badan, dan
konsumsi responden yang tidak
lengkap (missing) : 582 anak
- Kondisi fisiologis hamil : 76 anak
- Kondisi konsumsi tidak biasa
(sedang diet, puasa, dan acara
hajatan/hari raya) : 534 anak
19
Jenis dan Cara Pengumpulan Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini seluruhnya merupakan data
sekunder dari Riskesdas 2010. Data diperoleh dalam bentuk electronic file
berupa entry data dan hasil pengolahan Riskesdas 2010 (Tabel 3). Pengumpulan
data telah dilakukan oleh Kementrian Kesehatan melalui Riset Kesehatan Dasar
(Riskesdas) tahun 2010. Cara pengumpulan data yang dilakukan oleh tim
Riskesdas 2010 dapat dilihat pada Lampiran 1. Sumber dan cara pengumpulan
data Riskesdas 2010 yang digunakan adalah:
Tabel 3 Sumber dan cara pengumpulan data
Peubah Sumber data yang digunakan Cara Pengumpulan Data
Karakteristik individu 1. Daerah 2. Usia 3. Jenis kelamin 4. Pendidikan 5. Status hamil
Kuesioner Riskesdas (RKD10.RT) Blok I No. 5 Blok IV No. 7 Blok IV No. 4 Blok IV No. 8 Blok IV No. 10
Wawancara
Karakteristik keluarga 1. Pendidikan ayah 2. Pendidikan ibu 3. Pekerjaan ayah 4. Pekerjaan ibu
Kuesioner Riskesdas (RKD10.RT) Blok IV No. 8 Blok IV No. 8 Blok IV No. 9 Blok IV No. 9
Wawancara
Antropometri 1. Berat badan 2. Tinggi badan
Kuesioner Riskesdas (RKD10.IND) Blok X No. 1a, 1b Blok X No. 2a, 2b
Pengukuran langsung - Diukur dengan timbangan
berat badan digital (kapasitas 150 kg dan ketelitian 50 g)
- Diukur dengan alat ukur tinggi badan multi fungsi (kapasitas ukur 2 m dan ketelitian 0.1)
Konsumsi Pangan 1. Jumlah pangan 2. Jenis pangan 3. Waktu makan (sarapan)
Kuesioner Riskesdas (RKD10.IND) Blok IX Blok IX Blok IX
Food Recall 1x24 jam
1. Status ekonomi 2. Asupan zat gizi makro
dan mineral (E, P, L, KH, Ca, P, Fe)
3. Asupan vitamin (Vit. A, Tiamin, Ribovlafin, Niasin, Vit. B6, Folat, Vit. B12, dan Vit. C)
Hasil olahan data Riskesdas 2010 Hasil olahan data Riskesdas 2010 Hasil olahan data Riskesdas 2010
Olahan BPS Dihitung menggunakan Nutrisurvey Software Dihitung menggunakan Nutrisurvey Software
20
Pengolahan dan Analisis Data
Data electronic hasil penelitian Riskesdas 2010 diolah dengan
menggunakan program komputer Microsoft Office Excel 2010, SPSS 17.0 for
Windows dan WHO AnthroPlus 1.0.4 (untuk mengetahui status gizi anak).
Proses pengolahan data meliputi editing, cleaning dan analisis. Proses cleaning
data sampel dilakukan terhadap data konsumsi pangan, berat badan, dan tinggi
badan yang tidak lengkap (Gambar 3). Hal tersebut dilakukan untuk memastikan
bahwa data yang digunakan logis dan sesuai dengan variabel yang ditentukan.
Sampel dalam penelitian ini adalah anak yang berada dalam kisaran usia
3-12 tahun. Selanjutnya, sampel yang ada dikelompokkan menurut jenis kelamin
dan kelompok usia. Sampel dikelompokkan menjadi dua kelompok usia yang
meliputi kelompok usia 3-5 tahun dan 6-12 tahun. Menurut Almatsier (2011),
kelompok anak menurut usia terdiri dari usia pra-sekolah dan usia sekolah. Usia
3-5 tahun disebut sebagai usia pra-sekolah sedangkan usia 6-12 tahun disebut
sebagai usia sekolah. Selama masa ini, anak memperoleh keterampilan yang
memungkinkanya untuk makan secara bebas dan mengembangkan kesukaan
makannya sendiri. Selain itu, anak usia 3-12 tahun cenderung sudah memiliki
kegiatan dan aktivitas yang cukup tinggi seperti sekolah dan bermain sehingga
banyak ditemui kejadian tidak sarapan pagi sebelum memulai aktivitasnya. Anak
yang memiliki usia kurang dari 2 tahun cenderung masih terjaga rutinitas waktu
makan dan masih diberikan ASI dan MP-ASI oleh orang tuanya. Oleh karena itu,
dalam penelitian ini sampel yang digunakan adalah anak yang memiliki usia 3-12
tahun.
Karakteristik
Berdasarkan kuesioner Riskesdas 2010, dapat diperoleh data sekunder
mengenai pendidikan, pekerjaan, daerah, dan status ekonomi yang telah
dikelompokkan ke dalam beberapa kategori. Daerah tempat tinggal sampel
dikelompokkan menjadi dua kelompok yang meliputi perdesaan dan perkotaan.
Pendidikan orang tua sampel dikelompokkan menjadi enam kelompok yang
meliputi tidak pernah sekolah, tamat SD/MI, tamat SMP/MTS, tamat SMA/MA,
dan tamat D1/D2/D3/PT (Diploma/Perguruan Tinggi). Pekerjaan orang tua
sampel dikelompokkan menjadi enam kelompok yang meliputi tidak bekerja,
TNI/Polri/PNS/Pegawai, wiraswasta/jasa, petani, buruh/nelayan, dan lainnya.
Status ekonomi rumah tangga sampel dikelompokkan menurut kuintil
21
berdasarkan besar pengeluaran keluarga per kapita setiap bulannya. Data
mengenai karakteristik individu dan keluarga diolah secara statistik deskriptif.
Status Gizi
Status gizi anak diperoleh dengan pendekatan antropometri menurut
IMT/U. Status gizi diperoleh dengan mengolah hasil data Riskesdas 2010
menggunakan software AnthroPlus 1.0.4 yang dikeluarkan oleh WHO (World
Health Organization). Sebelumnya dalam menilai status gizi anak angka berat
badan dan tinggi badan setiap sampel dikonversikan ke dalam bentuk nilai
terstandar (z-score) dengan menggunakan baku antropometri WHO (2007).
Nilai z-score yang digunakan dalam penilaian status gizi anak adalah BAZ
(BMI-for-age-Z-score). Cut off points indikator BAZ adalah sampel dikatakan
severe thinnes apabila z-score < -3.0, thinnes pada range z-score ≥ -3.0 s/d
z-score < -2.0, normal pada range z-score ≥ -2.0 s/d z-score < +1.0, overweight
pada range z-score ≥ +1.0 s/d z-score < +2.0 dan tergolong obesitas apabila
z-score ≥ +2.0 (Tabel 4).
Tabel 4 Klasifikasi status gizi anak
Indeks Status Gizi Cut off points
IMT/U
Sangat kurus/severe thinnes < -3 SD Kurus/thinnes ≥ -3 SD s/d < -2 SD Normal ≥ -2 SD s/d < +1 SD Overweight ≥ +1SD s/d < +2 SD Obesitas ≥ +2 SD
Sumber : WHO (2007)
Faktor Aktivitas
Faktor aktivitas untuk menghitung kebutuhan energi masing-masing
sampel ditentukan dari pendidikan sampel yang tidak sekolah atau bersekolah.
Sampel yang tidak sekolah tergolong kategori faktor aktivitas yang sangat ringan
dan sampel yang sekolah tergolong aktif. Faktor aktivitas ditentukan dari
pendidikan sampel, karena pada data Riskesdas 2010 tidak terdapat data
mengenai aktivitas sampel. Setelah ditentukan kategori faktor aktivitasnya,
kemudian dihitung kebutuhan energi berdasarkan faktor aktivitas (PA) dari rumus
Institute of Medicine (IOM) tahun 2002 dalam Mahan & Escoot-stump (2008)
(Tabel 5).
Kebutuhan Energi
Kebutuhan energi dihitung menggunakan rumus perhitungan kebutuhan
energi dari Institute of Medicine (IOM) tahun 2002 dalam Mahan & Escoot-stump
(2008) yang didasarkan pada Oxford Equation. Kebutuhan energi sampel
dihitung sesuai dengan jenis kelamin, usia, faktor aktivitas, serta berat badan dan
22
tinggi badan aktual berdasarkan Total Energy Expenditure (TEE) yang dikoreksi
dengan Thermic Effect of Food (TEF). TEF adalah peningkatan pengeluaran
energi yang berhubungan dengan konsumsi pangan. Besarnya nilai TEF dihitung
dari total pengeluaran energi yaitu sebesar 10% dari TEE (Tabel 4). Perhitungan
kebutuhan energi pada anak juga termasuk kebutuhan energi cadangan yang
digunakan untuk pertumbuhan. Perhitungan kebutuhan energi pada anak juga
termasuk kebutuhan Energy Deposition yang merupakan kalori tambahan untuk
mendukung energi deposisi pada jaringan yang dibutuhkan untuk pertumbuhan
bayi dan anak. Perhitungan kebutuhan energi anak menurut usia dan jenis
kelamin disajikan pada Tabel 5.
Tabel 5 Perhitungan kebutuhan energi anak menurut usia dan jenis kelamin
Rumus perhitungan kebutuhan energy Kebutuhan energi (Kal)
EER for Boys 3-8 Years
EER + 10% TEE
EER = TEE + Energy deposition
EER = 88.5 – (61.9 x U) + PA x (26.7 x BB + 903 x TB) + 20 Kal*
EER for Boys 9-12 Years
EER = TEE + Energy deposition
EER = 88.5 – (61.9 x U) + PA x (26.7 x BB + 903 x TB) + 25 Kal*
Keterangan :
PA = 1.0 (sangat ringan)
PA = 1.13 (ringan)
PA = 1.26 (aktif)
PA = 1.42 (sangat aktif)
*Energy deposition
EER for Girls 3-8 Years
EER + 10% TEE
EER = TEE + Energy deposition
EER = 135.3 – (30.8 x U) + PA x (10 x BB + 934 x TB) + 20 Kal*
EER for Girls 9-12 Years
EER = TEE + Energy deposition
EER = 135.3 – (30.8 x U) + PA x (10 x BB + 934 x TB) + 25 Kal*
Keterangan :
PA = 1.0 (sangat ringan)
PA = 1.16 (ringan)
PA = 1.31 (aktif)
PA = 1.56 (sangat aktif)
*Energy deposition
Sumber: Mahan & Sscoot-stump (2008) Keterangan: U = usia (tahun), BB = berat badan (kg), TB = tinggi badan (m) EER = estimasi kebutuhan energi (Kal) TEE = total pengeluaran energi (Kal) PA = koefisien aktivitas fisik
Kebutuhan Protein
Perhitungan data kebutuhan protein didasarkan pada formula estimasi
Angka Kecukupan Protein (AKP) dalam WNPG (2004) sesuai dengan kelompok
usia dan jenis kelamin. Perhitungan kebutuhan protein disesuaikan dengan berat
23
badan aktual sampel, serta dikoreksi dengan faktor koreksi mutu protein sebesar
1.2 (Tabel 6). Faktor koreksi mutu tersebut didasarkan pada rendahnya mutu
protein makanan penduduk Indonesia (WNPG 2004). Rumus perhitungan
kebutuhan protein dan tabel perhitungan kebutuhan protein berdasarkan
kelompok usia disajikan sebagai berikut:
Kebutuhan Protein = AKP x Faktor koreksi mutu protein
Keterangan: AKP = Angka kecukupan protein (g/kg BB/hari) Faktor koreksi mutu protein = 1.2
Tabel 6 Perhitungan kebutuhan protein berdasarkan kelompok usia
Kelompok usia Formula
1-3 tahun 1.2 g/Kg BB/hari x 1.2 4-6 tahun 1.0 g/Kg BB/hari x 1.2 7-9 tahun 10-12 tahun
0.95 g/Kg BB/hari x 1.2 0.95 g/Kg BB/hari x 1.2
Sumber: WNPG (2004)
Kebutuhan Lemak dan Karbohidrat
Perhitungan data kebutuhan lemak didasarkan pada perbandingan
komposisi energi dari karbohidrat, protein dan lemak masing-masing adalah
50-65%, 10-20% dan 20-30% (WNPG 2004). WHO (2008) menyatakan bahwa
kebutuhan lemak untuk anak usia 2-18 tahun adalah 25-35 % dari kebutuhan
energi total. Setelah mengetahui banyaknya energi yang digunakan untuk
memenuhi kebutuhan protein dan lemak, maka dapat diperoleh kebutuhan
karbohidrat sampel. Berdasarkan perbandingan tersebut diperoleh kebutuhan
lemak sampel adalah 20% dari kebutuhan energi total untuk laki-laki dan 25%
dari kebutuhan energi total untuk perempuan. Setelah mengetahui banyaknya
energi yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan protein dan lemak, maka
dapat diperoleh kebutuhan karbohidrat sampel. Perhitungan data kebutuhan
karbohidrat diperoleh dari sisa kalori total energi sampel yang dijelaskan sebagai
berikut:
Kebutuhan karbohidrat =
Kebutuhan Zat Gizi Mikro
Perhitungan data kebutuhan zat gizi mikro didasarkan pada Angka
Kecukupan Gizi (AKG) (WNPG 2004) sesuai dengan usia dan jenis kelamin. Zat
gizi mikro yang dihitung adalah kalsium, fosfor, besi, vitamin A, tiamin, riboflavin,
niasin, vitamin B6, Folat, vitamin B12, dan vitamin C.
24
Tingkat Kecukupan Zat Gizi
Berdasarkan data asupan zat gizi, dapat diperoleh data tingkat
kecukupan zat gizi dengan membandingkan antara asupan zat gizi dengan
kebutuhan zat gizi sampel berdasarkan perhitungan rumus kebutuhan untuk zat
gizi makro (energi, protein, lemak, dan karbohidrat), serta Angka Kecukupan Gizi
(AKG) 2004 untuk zat gizi mikro yang dinyatakan dalam persen. Berikut adalah
perhitungan tingkat kecukupan zat gizi sampel:
Tingkat kecukupan zat gizi (%) =
x 100 %
Mutu Gizi Asupan Pangan (MGP) Sarapan
Berdasarkan tingkat kecukupan zat gizi, dapat diperoleh mutu gizi asupan
pangan (MGP) sarapan yang mengukur seluruh zat gizi. Penilaian MGP sarapan
dilakukan dengan menghitung rata-rata tingkat kecukupan zat gizi yang
dinyatakan dalam persen. Zat gizi yang dipertimbangkan dalam penilaian MGP
sarapan, yaitu 15 zat gizi meliputi energi, protein, karbohidrat, lemak, vitamin A,
tiamin, riboflavin, niasin, vitamin B6, folat, vitamin B12, vitamin C, kalsium, besi,
dan fosfor. Mutu gizi asupan pangan (MGP) sarapan dihitung dengan rumus
(Hardinsyah 2001):
MGP (%) =
Keterangan :
MGP = Mutu gizi asupan pangan
TKGi = Tingkat kecukupan zat gizi ke-i, yaitu (asupan zat gizi ke-i/kecukupan
zat gizi ke-i) x 100
n = Jumlah zat gizi yang dipertimbangkan dalam penilaian MGP, yaitu 15
zat gizi meliputi energi, protein, karbohidrat, lemak, vitamin A,
tiamin, riboflavin, niasin, vitamin B6, folat, vitamin B12, vitamin C,
kalsium, besi, dan fosfor.
Perhitungan tingkat kecukupan gizi ke-i (TKGi) untuk setiap nilai TKGi
bernilai maksimum 100 (truncated at 100) dengan alasan untuk meminimalkan
kompensasi antara TKGi yang rendah dan yang tinggi secara matematik, karena
secara biologis antara zat gizi yang berbeda tidak dapat saling substitusi
melainkan saling berinteraksi. Setelah diperoleh nilai MGP, lebih lanjut nilai
tersebut dikategorikan berdasarkan empat kategori (Hardinsyah 1996), yaitu
kategori <55% tergolong sangat kurang, 55-69% tergolong kurang, 70-84%
tergolong cukup dan ≥ 85% tergolong baik.
25
Konsumsi Sarapan
Data konsumsi sarapan anak diperoleh dari hasil kuesioner Riskesdas
2010. Data berupa gram makanan dan minuman yang dikonsumsi sampel pada
saat sarapan dan dikumpulkan menggunakan metode food recall 1x24 jam
melalui kuesioner Riskesdas 2010. Makanan sarapan dibagi ke dalam 12
kelompok makanan berdasarkan Daftar Kode Bahan Makanan yang digunakan
oleh Riskesdas 2010, yaitu (1) serealia, umbi, dan olahannya; (2) kacang-
kacangan, biji-bijian, dan olahannya; (3) daging dan olahannya; (4) telur dan
olahannya; (5) ikan, hasil perikanan, dan olahannya; (6) sayuran dan olahannya;
(7) buah-buahan; (8) olahan susu; (9) minyak dan lemak; (10) serba serbi; (11)
makanan jajanan; dan (12) minuman.
Sebelum dilakukan pengelompokkan pangan yang dikonsumsi sebagai
sarapan, data konsumsi pangan mengalami proses cleaning terlebih dahulu.
Proses cleaning data konsumsi sarapan ini dilakukan terhadap jenis dan berat
pangan. Cleaning pada jenis sarapan meliputi melakukan pengkodean ulang
nama dari pangan yang tidak seragam dan menyatukan beberapa jenis pangan
yang sejenis. Cleaning pada berat pangan meliputi mencocokkan berat pangan
dengan URT (ukuran rumah tangga) dan melakukan konversi berat beberapa
pangan yang sejenis. Konversi berat pangan yang sejenis dilakukan dengan
menggunakan DKBM (daftar komposisi bahan makanan).
Berat pangan yang dikonsumsi dikonversikan menggunakan Daftar
Komposisi Bahan Makanan (DKBM) 2007 untuk mengetahui kandungan zat
gizinya. Konversi bahan pangan untuk mengetahui kandungan zat gizi dihitung
menggunakan rumus sebagai berikut:
Kgij = {(Bj/100) x Gij x (BDD/100)}
Keterangan:
Kgij = Kandungan zat-zat gizi-I dalam bahan makanan-j
Bj = Berat makanan-j yang dikonsumsi (g)
Gij = Kandungan zat gizi dalam 100 g BDD bahan makanan-j
BDDj = Bagian bahan makanan-j yang dapat dimakan
Penentuan jenis dan jumlah makanan dan minuman sarapan yang paling
banyak dikonsumsi didasarkan pada sepuluh peringkat pertama jenis makanan
dan lima peringkat pertama jenis minuman yang dikonsumsi oleh seluruh sampel
(tingkat partisipasi).
Analisis Data
Hasil pengolahan data selanjutnya disajikan dalam bentuk tabel. Hasil
pengolahan data tersebut kemudian dianalisis secara statistik. Analisis bivariat
26
dilakukan untuk melihat hubungan antara dua variabel yaitu variabel dependen
dan variabel independen. Analisis bivariat yang digunakan dalam penelitian ini
adalah uji beda-t (independent samples t-test) dan korelasi Rank Spearman. Uji
beda-t (independent samples t-test) untuk menganalisis perbandingan antar
peubah pada penelitian ini, yaitu status gizi anak berdasarkan IMT/U, konsumsi
energi sarapan, kebutuhan energi, tingkat kecukupan energi sarapan, tipe
sarapan, dan Mutu Gizi Asupan Pangan (MGP) sarapan berdasarkan jenis
kelamin dan kelompok usia. Tanda a, b, c pada tabel menunjukkan hasil uji beda
statistik. Tanda yang berbeda antar kolom menunjukkan hasil uji berbeda
signifikan menurut kelompok usia, sedangkan tanda yang berbeda antar baris
menunjukkan hasil uji berbeda signifikan menurut jenis kelamin. Analisis statistik
uji korelasi Rank Spearman digunakan untuk mengetahui hubungan antara
karakteristik dengan kontribusi energi sarapan dan MGP.
27
Definisi Operasional
Sarapan adalah kegiatan makan dan minum yang dilakukan antara bangun pagi
sampai jam 9 pagi untuk memenuhi 15-30% kebutuhan gizi harian dalam
rangka mewujudkan hidup sehat, aktif, dan cerdas.
Sampel adalah anak laki-laki dan perempuan yang berusia 3-12 tahun dalam
penelitian Riskesdas 2010 yang telah melalui tahapan cleaning data.
Pendidikan orang tua adalah jenjang pendidikan formal tertinggi yang
ditamatkan orang tua yang dikategorikan menjadi tidak sekolah; tidak
tamat SD; tamat SMP; tamat SMA; dan tamat PT.
Pekerjaan orang tua adalah kegiatan yang dilakukan orang tua untuk
menghasilkan uang yang dikategorikan menjadi tidak bekerja; pegawai
(PNS, TNI/Polri, pegawai BUMN/Swasta); petani/nelayan/buruh;
wiraswasta (pedagang/wiraswasta/pelayan jasa); dan lainnya.
Pendapatan orang tua adalah jumlah pendapatan per bulan dalam bentuk uang
yang diperoleh orang tua dari pekerjaan utama dan pekerjaan tambahan.
Usia adalah umur contoh pada saat penelitian dilakukan yang dinyatakan dalam
tahun.
Status gizi adalah keadaan kesehatan tubuh contoh berdasarkan IMT/U yang
dibedakan menjadi sangat kurus, kurus, normal, overweight, dan obesitas
(WHO 2007).
Pangan adalah segala macam jenis olahan atau mentah berupa makanan dan
minuman yang dapat dikonsumsi dan memberikan kontribusi energi serta
zat gizi bagi tubuh.
Asupan pangan adalah jenis dan jumlah pangan yang dikonsumsi sampel pada
saat sarapan, sehingga penilaian asupan pangan dapat berdasarkan
jumlah maupun jenis pangan yang dikonsumsi.
Asupan zat gizi adalah jumlah zat gizi yang dikonsumsi dan diperoleh dari
konsumsi pangan.
Tingkat kecukupan zat gizi adalah nilai yang menunjukkan pemenuhan asupan
zat gizi terhadap kebutuhan zat gizi sampel.
Mutu gizi asupan pangan (MGP) adalah nilai yang mencerminkan pemenuhan
kebutuhan gizi secara keseluruhan (energi, karbohidrat, protein, lemak,
kalsium, fosfor, besi, vitamin A, tiamin, riboflavin, niasin, vitamin B6, folat,
vitamin B12, dan vitamin C) yang dikonsumsi oleh sampel.
28
HASIL DAN PEMBAHASAN
Karakteristik Sosial Ekonomi
Karakteristik sosial ekonomi anak terdiri dari karakteristik anak dan
karakteristik keluarga. Karakteristik anak meliputi daerah tempat tinggal yang
dikelompokkan menjadi daerah perkotaan dan pedesaan. Karakteristik keluarga
meliputi tingkat pendidikan orang tua (ayah dan ibu), status pekerjaan orang tua
(ayah dan ibu), dan status ekonomi keluarga. Berikut disajikan karakteristik sosial
ekonomi anak usia 3-12 tahun pada Tabel 7.
Tabel 7 Karakteristik sosial ekonomi anak menurut jenis kelamin dan kelompok usia
Karakteristik
Klasifikasi Usia
3-5 Tahun 6-12 Tahun Total
n(%) n(%) n(%)
Daerah Perkotaan Perdesaan
5258(50.0) 5268(50.0)
14509(48.5) 15402(51.5)
19767(48.9) 20670(51.1)
Jenis Kelamin Laki-laki Perempuan
5232(50.6) 5203(49.4)
15336(51.3) 14575(48.7)
20659(51.1) 19778(48.9)
Pendidikan Ayah Tidak pernah sekolah Tidak tamat SD/MI Tamat SD/MI Tamat SLTP/MTS Tamat SLTA/MA Tamat D1/D2/D3/PT
329(3.6) 1246(13.5) 2765(29.9) 1711(18.5) 2446(26.5)
741(8.0)
1163(4.5) 3794(14.5) 8389(32.1) 4334(16.6) 6401(24.5)
2020(7.7)
1492(4.2) 5040(14.3)
11154(31.6) 6045(17.1) 8847(25.0)
2761(7.8)
Pendidikan Ibu Tidak pernah sekolah Tidak tamat SD/MI Tamat SD/MI Tamat SLTP/MTS Tamat SLTA/MA Tamat D1/D2/D3/PT
443(4.3) 1400(13.7) 3342(32.8) 1996(19.6) 2279(22.3)
739(7.2)
1687(5.8) 4379(15.2)
10074(34.9) 5066(17.6) 5861(20.3)
1798(6.2)
2130(5.5) 5779(14.8)
13416(34.3) 7062(18.1) 8140(20.8)
2537(6.5)
Pekerjaan Ayah Tidak kerja TNI/Polri/PNS/Pegawai Wiraswasta/Layan Jasa/Dagang Petani Buruh/Nelayan Lainnya
203(2.2) 986(10.7)
3163(34.2) 2625(28.4) 1893(20.5)
368(4.0)
574(2.2) 2951(11.3) 8439(32.3) 8109(31.1) 5107(19.6)
921(3.5)
777(2.2) 3937(11.1)
11602(32.8) 10734(30.4)
7000(19.8) 1289(3.6)
Pekerjaan Ibu Tidak kerja TNI/Polri/PNS/Pegawai Wiraswasta/Layan Jasa/Dagang Petani Buruh/Nelayan Lainnya
4870(47.7) 553(5.4)
1407(13.8) 1757(17.2)
533(5.2) 1080(10.6)
13074(45.3) 1557(5.4)
4000(13.9) 5793(20.1)
1664(5.8) 2777(9.6)
17944(45.9) 2110(5.4)
5407(13.8) 7550(19.3)
2197(5.6) 3857(9.9)
Status Ekonomi Kuintil 1 Kuintil 2 Kuintil 3 Kuintil 4 Kuintil 5
2799(26.6) 2314(22.0) 2227(21.2) 1826(17.3) 1360(12.9)
8033(26.9) 6909(23.1) 6001(20.1) 5128(17.1) 3840(12.8)
10832(26.8) 9223(22.8) 8228(20.3) 6954(17.2) 5200(12.9)
Anak usia 3-12 tahun tinggal di daerah perdesaan (51.1%) dan di daerah
perkotaan (48.9%). Sebagian besar ayah dan ibu anak usia 3-12 tahun memiliki
pendidikan tamat SD/MI (31.6% dan 34.3%). Ayah anak usia 3-12 yang tinggal di
daerah perkotaan bekerja sebagai wiraswasta/layan jasa/dagang (32.8%),
sedangkan ayah anak usia 3-12 tahun yang tinggal yang di daerah perdesaan
29
bekerja sebagai petani (30.4%). Hal ini berbeda dengan ibu anak usia 3-12 tahun
yang sebagian besar tidak bekerja atau ibu rumah tangga (45.9%). Status
ekonomi anak usia 3-12 tahun dikelompokkan menurut kuintil berdasarkan
pengeluaran keluarga per kapita tiap bulannya. Status ekonomi terdiri atas lima
kuintil dengan kuintil satu merupakan status ekonomi paling rendah dan kuintil
lima merupakan status ekonomi paling tinggi. Sebagian besar anak usia 3-12
tahun berada pada kuintil satu (26.8%) yang menunjukkan pendapatan keluarga
per kapita sampel yang sangat rendah (Tabel 7).
Secara keseluruhan persentase jumlah anak laki-laki yang tinggal di
daerah perdesaan lebih banyak bila dibandingkan dengan presentase jumlah
anak laki-laki yang tinggal di daerah perkotaan yaitu sebanyak 51.6%. Hal
tersebut berlaku pada setiap kelompok usia anak (usia 3-5 dan 6-12 tahun)
dengan presentase jumlah remaja laki-laki masing-masing kelompok adalah
50.9% untuk usia 3-5 tahun dan 51.8% untuk usia 6-12 tahun (Tabel 8).
Sebagian besar tingkat pendidikan ayah dan ibu anak laki-laki di semua
kelompok usia adalah tamat SD/MI dengan jumlah presentase masing-masing
31.3% dan 34.4% (Tabel 8). Terdapat juga perbedaan antara tingkat pendidikan
ayah dan ibu pada anak laki-laki yaitu jumlah presentase pendidikan ayah yang
tamat D1/D2/D3/PT lebih besar daripada jumlah presentase yang tidak pernah
sekolah (8.0%). Hal ini sama pada pendidikan ibu yang jumlah presentase tamat
D1/D2/D3/PT lebih besar dibandingkan jumlah presentase yang tidak pernah
sekolah (6.4%).
Status pekerjaan orang tua anak terdiri dari pekerjaan ayah dan
pekerjaan ibu. Pekerjaan ayah sebagai wiraswasta/layan jasa/dagang dan petani
memiliki jumlah paling tinggi pada anak laki-laki dengan presentase masing-
masing 32.5% dan 30.4%. Berbeda dengan pekerjaan ayah, sebagian besar ibu
anak laki-laki tidak bekerja atau ibu rumah tangga dengan presentase 46.1%
diikuti pekerjaan yang paling banyak dilakukan ibu adalah petani dengan
presentase 19.5%. Keadaan tersebut juga terjadi pada setiap kelompok usia
anak laki-laki (Tabel 8).
Sebagian besar anak laki-laki tersebar pada kuintil satu (27.0%), kuintil
dua (22.7%) dan kuintil tiga (20.2%) sedangkan pada kuintil empat dan kuintil
lima semakin menurun jumlahnya (Tabel 8). Keadaan ini berlaku pada kelompok
usia 3-5 tahun dan 6-12 tahun anak laki-laki yang tersebar dalam tiga kuintil
terbawah. Terlihat bahwa semakin rendah tingkat kuintil semakin rendah
30
pendapatan keluarga per kapita pada anak laki-laki. Karakteristik sosial ekonomi
anak laki-laki menurut kelompok usia disajikan pada Tabel 8.
Tabel 8 Karakteristik sosial ekonomi anak laki-laki menurut kelompok usia
Karakteristik Klasifikasi Usia
3-5 Tahun 6-12 Tahun Total
n(%) n(%) n(%)
Daerah Perkotaan Perdesaan
2616(49.1) 2707(50.9)
7385(48.2) 7951(51.8)
10001(48.4) 10658(51.6)
Pendidikan Ayah Tidak pernah sekolah Tidak tamat SD/MI Tamat SD/MI Tamat SLTP/MTS Tamat SLTA/MA Tamat D1/D2/D3/PT
166(3.5) 639(13.6)
1392(29.6) 897(19.1)
1225(26.1) 376(8.0)
633(4.7) 1963(14.6) 4279(31.8) 2247(16.7) 3261(24.2)
1068(7.9)
799(4.4) 2602(14.3) 5671(31.3) 3144(17.3) 4486(24.7)
1444(8.0)
Pendidikan Ibu Tidak pernah sekolah Tidak tamat SD/MI Tamat SD/MI Tamat SLTP/MTS Tamat SLTA/MA Tamat D1/D2/D3/PT
229(4.4) 714(13.8)
1696(32.8) 1048(20.3) 1109(21.5)
372(7.2)
875(5.9) 2253(15.2) 5159(34.9) 2616(17.7) 2970(20.1)
914(6.2)
1104(5.5) 2967(14.9) 6855(34.4) 3664(18.4) 4079(20.4)
1286(6.4)
Pekerjaan Ayah Tidak kerja TNI/Polri/PNS/Pegawai Wiraswasta/Layan Jasa/Dagang Petani Buruh/Nelayan Lainnya
109(2.3) 496(10.6)
1600(34.1) 1325(28.2)
972(20.7) 193(4.1)
305(2.3) 1556(11.6) 4302(32.0) 4193(31.2) 2642(19.6)
453(3.4)
414(2.3) 2052(11.3) 5902(32.5) 5518(30.4) 3614(19.9)
646(3.6)
Pekerjaan Ibu Tidak kerja TNI/Polri/PNS/Pegawai Wiraswasta/Layan Jasa/Dagang Petani Buruh/Nelayan Lainnya
2454(47.5) 271(5.2)
727(14.1) 918(17.8)
260(5.0) 539(10.4)
6738(45.6) 790(5.3)
2011(13.6) 2976(20.1)
866(5.9) 1406(9.5)
9192(46.1) 1061(5.3)
2738(13.7) 3894(19.5)
1126(5.6) 1945(9.7)
Status Ekonomi Kuintil 1 Kuintil 2 Kuintil 3 Kuintil 4 Kuintil 5
1431(26.9) 1153(21.7) 1116(21.0)
936(17.6) 687(12.9)
4146(27.0) 3538(23.1) 3066(20.0) 2660(17.3) 1926(12.6)
5577(27.0) 4691(22.7) 4182(20.2) 3596(17.4) 2613(12.6)
Secara keseluruhan sampel perempuan lebih banyak tinggal di daerah
perdesaan daripada di daerah perkotaan (50.6%). Keadaan ini berlaku pada
kelompok usia 6-12 tahun sampel perempuan (51.1%) namun tidak pada
kelompok usia 3-5 tahun yang lebih banyak tinggal di daerah perkotaan (50.8%)
(Tabel 9).
Sebagian besar pendidikan ayah dan ibu sampel anak perempuan adalah
tamat SD/MI dengan presentase masing-masing 31.9% dan 34.3%. Keadaan ini
terjadi pada seluruh kelompok usia sampel perempuan baik itu 3-5 tahun
maupun 6-12 tahun. Namun, masih juga terdapat pendidikan ayah dan ibu
sampel perempuan yang tidak bersekolah (4.0% dan 5.4%) (Tabel 9).
Ayah yang bekerja sebagai wiraswasta/layan jasa/dagang (33.2%) di
daerah perkotaan dan petani (30.3%) di daerah perdesaan memiliki presentase
paling tinggi pada sampel perempuan. Hal tersebut berbeda dengan status
31
pekerjaan ibu sampel perempuan yang tidak bekerja atau ibu rumah tangga
dengan presentase 45.8%. Persentase pekerjaan yang paling banyak dilakukan
oleh ibu sampel perempuan adalah petani (19.1%). Keadaan ini berlaku pada
setiap kelompok usia sampel perempuan (Tabel 9). Karakteristik sosial ekonomi
anak perempuan menurut kelompok usia disajikan pada Tabel 9.
Tabel 9 Karakteristik sosial ekonomi anak perempuan menurut kelompok usia
Karakteristik
Klasifikasi Usia
3-5 Tahun 6-12 Tahun Total
n(%) n(%) n(%)
Daerah Perkotaan Perdesaan
2642(50.8) 2561(49.2)
7124(48.9) 7451(51.1)
9766(49.4) 10012(50.6)
Pendidikan Ayah Tidak pernah sekolah Tidak tamat SD/MI Tamat SD/MI Tamat SLTP/MTS Tamat SLTA/MA Tamat D1/D2/D3/PT
163(3.6) 607(13.4)
1373(30.2) 814(17.9)
1221(26.9) 365(8.0)
530(4.2) 1831(14.5) 4110(32.5) 2087(16.5) 3140(24.8)
952(7.5)
693(4.0) 2438(14.2) 5483(31.9) 2901(16.9) 4361(25.4)
1317(7.7)
Pendidikan Ibu Tidak pernah sekolah Tidak tamat SD/MI Tamat SD/MI Tamat SLTP/MTS Tamat SLTA/MA Tamat D1/D2/D3/PT
214(4.3) 686(13.6)
1646(32.7) 948(18.8)
1170(23.3) 367(7.3)
812(5.8) 2126(15.1) 4915(34.9) 2450(17.4) 2891(20.5)
884(6.3)
1026(5.4) 2812(14.7) 6561(34.3) 3398(17.8) 4061(21.3)
1251(6.5)
Pekerjaan Ayah Tidak kerja TNI/Polri/PNS/Pegawai Wiraswasta/Layan Jasa/Dagang Petani Buruh/Nelayan Lainnya
94(2.1) 490(10.8)
1563(34.4) 1300(28.6)
921(20.3) 175(3.9)
269(2.1) 1395(11.0) 4137(32.7) 3916(31.0) 2465(19.5)
468(3.7)
363(2.1) 1885(11.0) 5700(33.2) 5216(30.3) 3386(19.7)
643(3.7)
Pekerjaan Ibu Tidak kerja TNI/Polri/PNS/Pegawai Wiraswasta/Layan Jasa/Dagang Petani Buruh/Nelayan Lainnya
2416(48.0) 282(5.6)
680(13.5) 839(16.7)
273(5.4) 541(10.8)
6336(45.0) 767(5.4)
1989(14.1) 2817(20.0)
798(5.7) 1371(9.7)
8752(45.8) 1049(5.5)
2669(14.0) 3656(19.1)
1071(5.6) 1912(10.0)
Status Ekonomi Kuintil 1 Kuintil 2 Kuintil 3 Kuintil 4 Kuintil 5
1368(26.3) 1161(22.3) 1111(21.4)
890(17.1) 673(12.9)
3887(26.7) 3371(23.1) 2935(20.1) 2468(16.9) 1914(13.1)
5255(26.6) 4532(22.9) 4046(20.5) 3358(17.0) 2587(13.1)
Sebagian besar sampel perempuan tersebar pada kuintil satu (26.6%),
kuintil dua (22.9%) dan kuintil tiga (20.5%) sedangkan pada kuintil empat dan
kuintil lima semakin menurun jumlahnya (Tabel 9). Keadaan ini berlaku pada
kelompok usia 3-5 tahun dan 6-12 tahun sampel perempuan yang tersebar
dalam tiga kuintil terbawah. Terlihat bahwa semakin rendah tingkat kuintil
semakin rendah pendapatan keluarga per kapita pada sampel perempuan.
32
Berat dan Tinggi Badan serta Status Gizi
Status gizi merupakan keadaan kesehatan tubuh individu atau kelompok
yang diakibatkan oleh konsumsi, penyerapan, dan penggunaan zat gizi makanan
(Riyadi et al. 2006). Pengelompokkan status gizi anak pada penelitian ini
didasarkan pada Indeks Massa Tubuh menurut umur (IMT/U). Pengelompokan
status gizi berdasarkan IMT/U dimaksudkan untuk mengetahui keadaan status
gizi anak saat ini. Status gizi IMT/U anak menurut jenis kelamin dan kelompok
usia disajikan pada Tabel 10.
Tabel 10 Status gizi IMT/U anak menurut jenis kelamin dan kelompok usia
Status Gizi IMT/U
Klasifikasi Usia
3-5 Tahun 6-12 Tahun Total
n(%) n(%) n(%)
Laki-laki
Sangat Kurus Kurus Normal Overweight Obesitas
150(2.8) 303(5.7)
3305(62.1) 535(10.1)
1030(19.3)
470(3.1)
1107(7.2) 9864(64.3) 1902(12.4) 1993(13.0)
620(3.0)
1410(6.8) 13169(63.7)
2437(11.8) 3023(14.6)
Total 5323(100.0) 15336(100.0) 20659(100.0)
Perempuan
Sangat Kurus Kurus Normal Overweight
Obesitas
167(3.2) 325(6.2)
3390(65.2) 471(9.1)
850(16.3)
350(2.4) 918(6.3)
10149(69.6) 1828(12.5)
1330(9.1)
517(2.6)
1243(6.3) 13539(68.5)
2299(11.6) 2180(11.0)
Total 5203(100.0) 14575(100.0) 19778(100.0)
Laki-laki & Perempuan
Sangat Kurus Kurus Normal Overweight Obesitas
317(3.0) 628(6.0)
6695(63.6) 1006(9.6)
1880(17.9)
820(2.7)
2025(6.8) 20013(66.9)
3730(12.5) 3323(11.1)
1137(2.8) 2653(6.6)
26708(66.0) 4736(11.7) 5203(12.9)
Total 10526(100.0) 29911(100.0) 40437(100.0)
Berdasarkan indikator status gizi IMT/U secara keseluruhan sampel
memiliki status gizi normal (66.0%) (Tabel 10). Secara keseluruhan
permasalahan gizi yang paling paling banyak dihadapi sampel laki-laki dan
perempuan adalah obesitas dan overweight (12.9%) dan (11.7). Hal ini berlaku di
setiap kelompok usia sampel dengan presentase sampel usia 3-5 tahun (17.9%)
lebih banyak dibandingkan sampel lainnya (Tabel 10). Z-score IMT/U anak
menurut jenis kelamin dan kelompok usia disajikan pada Tabel 11.
33
Tabel 11 Z-score IMT/U anak menurut jenis kelamin dan kelompok usia
Status Gizi IMT/U Klasifikasi Usia
3-5 Tahun 6-12 Tahun Total
Laki-laki
Sangat Kurus Kurus Normal Overweight Obesitas
-3.40±0.27(-3.39) -2.41±0.28(-2.39) -0.43±0.75(-0.39)
1.45±0.29(1.43) 4.77±2.93(3.79)
-3.42±0.29(-3.37) -2.39±0.27(-2.36) -0.49±0.78(-0.51)
1.45±0.28(1.42) 3.37±1.59(2.85)
-3.41±0.28(-3.38) -2.40±0.28(-2.36) -0.48±0.78(-0.48)
1.45±0.29(1.43) 3.85±2.24(3.07)
Total 0.57±2.66(-0.04) 0.02±1.85(-0.22) 0.16±2.10(-0.17)a
Perempuan
Sangat Kurus Kurus Normal Overweight Obesitas
-3.43±0.28-(3.39) -2.43±0.30-(2.40) -0.45±0.75-(0.44)
1.45±0.28(1.42) 4.33±2.47(3.44)
-3.44±0.29-(3.43) -2.39±0.28-(2.35) -0.44±0.76-(0.44)
1.44±0.29(1.41) 3.10±1.25(2.70)
-3.44±0.29-(3.42) -2.40±0.28-(2.36) -0.44±0.76-(0.44)
1.44±0.29(1.41) 3.58±1.92(2.90)
Total 0.28±2.33-(0.19) -0.08±1.57-(0.23) 0.02±1.81-(0.21)b
Laki-laki & Perempuan
Sangat Kurus Kurus Normal Overweight Obesitas
-3.41±0.28-(3.39) -2.42±0.29-(2.40) -0.44±0.75-(0.42)
1.45±0.29(1.43) 4.57±2.74(3.64)
-3.43±0.29-(3.40) -2.39±0.27-(2.35) -0.47±0.77-(0.47)
1.44±0.28(1.42) 3.26±1.47(2.78)
-3.42±0.29-(3.39) -2.40±0.28-(2.36) -0.46±0.77-(0.46)
1.44±0.29(1.42) 3.74±2.12(2.98)
Total 0.43±2.51-(0.12)a -0.03±1.72-(0.22)
b 0.09±1.97-(0.20)
c
Keterangan : Tanda a, b, c pada tabel hasil menunjukkan hasil uji beda statistik. Tanda yang berbeda antar kolom menunjukkan hasil uji berbeda signifikan menurut kelompok usia, sedangkan tanda yang berbeda antar baris menunjukkan hasil uji beda signifikan menurut jenis kelamin.
Indikator status gizi IMT/U pada sampel laki-laki dan perempuan
umumnya digunakan untuk mengetahui keadaan status gizi anak saat ini.
Sebagian besar sampel tergolong berstatus gizi normal (66.0%) dengan rata-rata
nilai z-score IMT/U laki-laki dan perempuan adalah 0.16±2.10 SD dan 0.02±1.81
SD. Hasil uji beda independent samples t-test menunjukkan bahwa terdapat
perbedaan yang signifikan variabel status gizi menurut jenis kelamin dan
kelompok usia (p<0.01). Hasil ini dapat dilihat pada lampiran 3 dan 4.
Konsumsi Sarapan
Sarapan didefinisikan sebagai kegiatan makan dan minum yang
dilakukan antara bangun pagi sampai jam 9 pagi untuk memenuhi 15-30%
kebutuhan gizi harian dalam rangka mewujudkan hidup sehat, aktif, dan cerdas.
Sarapan yang baik adalah bila selalu dilakukan pada waktu waktu pagi hari
bukan menjelang makan siang dan tidak perlu dibedakan antara hari
kerja/sekolah dan hari libur (Hardinsyah 2012).
Data konsumsi sarapan diperoleh dari food recall 1x24 jam hasil
kuesioner Riskesdas 2010. Prinsip dari metode food recall 1x24 jam adalah
mencatat jenis dan jumlah bahan makanan yang dikonsumsi oleh sampel pada
periode 24 jam lalu. Pengukuran konsumsi makanan menggunakan metode food
recall 1x24 jam tidak terlalu representatif untuk menggambarkan kebiasaan
34
makan individu. Kelebihan metode ini adalah mudah, cepat dan murah serta
dapat mencakup banyak responden. Kelemahan metode food recall 1x24 jam
adalah bila recall makanan dilakukan hanya satu hari tidak dapat
menggambarkan asupan makanan harian responden, ketepatan tergantung daya
ingat responden dan membutuhkan tenaga terlatih serta terampil dalam
memperkirakan URT (Supariasa et al. 2001).
Konsumsi Sarapan berdasarkan Tipe
Konsumsi sarapan sebaiknya terdiri dari makanan lengkap yakni
makanan dan minuman yang mengandung semua unsur gizi yang dibutuhkan
oleh tubuh. Kandungan gizi yang seimbang yang dibutuhkan tubuh terdiri dari
karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral. Menurut Depkes (2001) konsep
makan pagi yang baik mengacu pada konsep gizi seimbang. Sarapan yang baik
seharusnya menyediakan karbohidrat yang cukup dan mengandung zat gizi
lainnya yang diperlukan tubuh seperti protein, lemak, vitamin, mineral, air dan
serat agar semua proses metabolisme di dalam tubuh dapat berlangsung dengan
baik, sehingga anak dapat melakukan aktivitas setiap hari secara maksimal.
Anak usia 3-12 tahun merupakan anak yang berada pada usia peralihan
dari balita menjadi anak-anak dan remaja, ditandai dengan perubahan fisik dan
mental (Mahan & Escott-Stump 2004). Kelompok usia ini merupakan usia wajib
sekolah. Beberapa karakteristik anak usia ini adalah anak banyak menghabiskan
waktu di luar rumah, aktivitas fisik anak semakin meningkat, pada usia ini anak
akan mencari jati dirinya. Anak akan banyak berada di luar rumah untuk jangka
waktu antara empat sampai lima jam sehingga memerlukan asupan gizi yang
cukup untuk mendukung pertumbuhannya (Musadat 2010).
Tipe sarapan berdasarkan konsep gizi seimbang yang dikonsumsi oleh
anak laki-laki usia 3-5 tahun meliputi pangan sumber karbohidrat, protein, dan
minuman (36.8%); karbohidrat, protein, sayur, dan minuman (13.9%);
karbohidrat, protein, dan sayur (1.9%). Anak laki-laki usia 6-12 tahun
mengonsumsi sarapan yang terdiri dari pangan sumber karbohidrat, protein, dan
minuman (34.9%); karbohidrat, protein, sayur, dan minuman (17.9%);
karbohidrat, protein, dan sayur (2.3%). Tipe sarapan lengkap yang terdiri dari
pangan sumber karbohidrat, protein, sayur, buah, dan minuman hanya
dikonsumsi oleh (0.5%) anak laki-laki usia 3-5 tahun dan (0.6%) anak laki-laki
usia 6-12 tahun.
35
Tabel 12 Persentase anak laki-laki menurut tipe sarapan dan rata-rata (median) konsumsi pangan anak laki-laki menurut tipe sarapan dan kelompok usia
Asupan Sarapan
Klasifikasi Usia
3-5 Tahun 6-12 Tahun
n(%) mean±SD(med) n(%) mean±SD(med)
Laki-laki
KH + P + M KH + M KH + P + S + M KH + S + M KH + P M KH KH + P + S KH + S B + M KH+ P + S + B + M
1960(36.8) 1423(26.7)
739(13.9) 299(5.6) 229(4.3) 144(2.7) 130(2.4) 103(1.9) 67(1.3) 56(1.0) 25(0.5)
147.8±90.6(80) 86.4±96.2(100) 61.8±88.9(60)
23.1±97.7(100) 7.2±48.2(50)
4.1±115.6(30) 3.1±60.6(100)
3.9±46.2(50) 2.2±54.7(50)
3.3±106.5(150) 2.6±91.3(50)
5354(34.9) 3640(23.7) 2745(17.9)
868(5.7) 656(4.2) 509(3.3) 415(2.7) 359(2.3) 164(1.1) 159(1.0) 92(0.6)
156.9±97.2(100) 85.8±98.0(150) 88.9±93.8(100) 25.6±98.2(100)
8.5±55.7(60) 6.1±118.4(200) 3.8±61.0(100)
5.7±56.2(50) 2.2±61.4(100) 2.9±99.6(100) 3.4±100.5(50)
Keterangan: KH: Karbohidrat, P: Protein, S: Sayuran, B: Buah, M: Minuman
Tipe sarapan berdasarkan konsep gizi seimbang yang dikonsumsi oleh
anak perempuan usia 3-5 tahun meliputi pangan sumber karbohidrat, protein,
dan minuman (35.6%); karbohidrat, protein, sayur, dan minuman (15.4%);
karbohidrat, protein, dan sayur (1.6%). Anak perempuan usia 6-12 tahun
mengonsumsi sarapan yang terdiri dari pangan sumber karbohidrat, protein, dan
minuman (33.9%); karbohidrat, protein, sayur, dan minuman (18.2%);
karbohidrat, protein, dan sayur (2.2%). Tipe sarapan lengkap yang terdiri dari
pangan sumber karbohidrat, protein, sayur, buah, dan minuman hanya
dikonsumsi oleh (0.5%) anak perempuan usia 3-5 tahun dan (0.6%) anak
perempuan usia 6-12 tahun. Persentase anak perempuan menurut tipe sarapan
dan rata-rata (median) konsumsi pangan anak perempuan menurut tipe sarapan
dan kelompok usia disajikan pada Tabel 13.
Tabel 13 Persentase anak perempuan menurut tipe sarapan dan rata-rata (median) konsumsi pangan anak perempuan menurut tipe sarapan dan kelompok usia
Asupan Sarapan
Klasifikasi Usia
3-5 Tahun 6-12 Tahun
n(%) mean±SD(med) n(%) mean±SD(med)
Perempuan
KH + P + M KH + M KH + P + S + M KH + S + M KH + P M KH KH + P + S KH + S KH + P + S + B + M
1850(35.6) 1387(26.7)
799(15.4) 284(5.5) 239(4.6) 156(3.0) 147(2.8) 81(1.6) 55(1.1) 24(0.5)
139.9±90.8(80) 86.8±96.2(100) 67.9±86.9(50)
21.8±93.4(100) 7.8±47.6(55)
4.0±106.8(30) 3.2±55.1(75) 3.0±47.2(50) 1.9±57.0(75) 2.5±97.5(50)
4937(33.9) 3457(23.7) 2648(18.2)
826(5.7) 606(4.2) 529(3.6) 449(3.1) 326(2.2) 166(1.1) 89(0.6)
149.3±94.8(100) 85.3±96.7(150) 89.6±94.6(100) 25.4±96.8(100)
7.9±53.9(60) 6.6±113.3(200) 4.1±60.0(100)
5.1±52.9(50) 2.4±62.5(100)
3.6±88.7(56)
Keterangan: KH: Karbohidrat, P: Protein, S: Sayuran, B: Buah, M: Minuman
36
Tipe sarapan berdasarkan konsep gizi seimbang yang dikonsumsi oleh
anak laki-laki dan perempuan usia 3-5 tahun meliputi pangan sumber
karbohidrat, protein, dan minuman (36.2%); karbohidrat, protein, sayur, dan
minuman (14.6%); karbohidrat, protein, dan sayur (1.7%). Anak laki-laki dan
perempuan usia 6-12 tahun mengonsumsi sarapan yang terdiri dari pangan
sumber karbohidrat, protein, dan minuman (34.4%); karbohidrat, protein, sayur,
dan minuman (18.0%); karbohidrat, protein, dan sayur (2.3%). Tipe sarapan
lengkap yang terdiri dari pangan sumber karbohidrat, protein, sayur, buah, dan
minuman hanya dikonsumsi oleh (0.5%) anak laki-laki dan perempuan usia 3-5
tahun dan (0.6%) anak laki-laki dan perempuan usia 6-12 tahun. Persentase
anak laki-laki dan perempuan menurut tipe sarapan dan rata-rata (median)
konsumsi pangan anak laki-laki dan perempuan menurut tipe sarapan dan
kelompok usia disajikan pada Tabel 14.
Tabel 14 Persentase anak laki-laki dan perempuan menurut tipe sarapan dan rata-rata (median) konsumsi pangan anak laki-laki dan perempuan menurut tipe sarapan dan kelompok usia
Asupan Sarapan
Klasifikasi Usia
3-5 Tahun 6-12 Tahun
n(%) mean±SD(med) n(%) mean±SD(med)
Laki-laki & Perempuan
KH + P + M KH + M KH + P + S + M KH + S + M KH + P M KH KH + P + S KH + S KH + P + S + B + M
3810(36.2) 2810(26.7) 1538(14.6)
583(5.5) 468(4.4) 300(2.8) 277(2.6) 184(1.7) 122(1.2) 49(0.5)
143.9±90.7(80) 86.6±96.2(100) 64.8±87.9(55)
22.5±95.6(100) 7.5±47.8(50)
4.0±111.2(30) 3.2±58.0(75) 3.5±46.6(50) 2.1±55.7(75) 2.5±94.5(50)
10291(34.4) 7097(23.7) 5393(18.0)
1694(5.7) 1262(4.2) 1038(3.5)
864(2.9) 685(2.3) 330(1.1) 181(0.6)
153.2±96.1(100) 85.6±97.4(150) 89.2±94.2(100) 25.5±97.5(100)
8.2±54.9(60) 6.3±116.0(200) 3.9±60.5(100)
5.4±54.7(50) 2.3±61.9(100)
3.5±94.7(50)
Keterangan: KH: Karbohidrat, P: Protein, S: Sayuran, B: Buah, M: Minuman
Sejak dini, anak harus dibiasakan sarapan untuk memberikan energi dan
gizi dalam mengikuti kegiatan sekolah yang padat, serta membantu
berkonsentrasi dan memahami pelajaran yang diberikan. Untuk mencukupi
energi bagi seorang anak sekolah, sarapan sebaiknya mengandung 300-500 Kal
energi dan 6-10 g protein (Hardinsyah et al. 2012).
Konsumsi Sarapan berdasarkan Jenis dan Jumlah Makanan dan Minuman Sarapan
Jenis makanan untuk sarapan dapat dipilih dan disusun sesuai dengan
keadaan dan akan lebih baik bila terdiri dari makanan sumber tenaga, sumber
zat pembangun, dan sumber pengatur dalam jumlah yang seimbang (Depkes
1996). Khomsan (2002) menjelaskan bahwa bila sarapan dengan beraneka
37
ragam pangan yang terdiri dari nasi, sayur/buah, lauk pauk dan susu, dapat
memenuhi kebutuhan akan vitamin dan mineral.
Sepuluh jenis makanan yang paling banyak dikonsumsi oleh anak laki-laki
selama sarapan adalah nasi, kangkung, telur ayam, ikan, tempe, mi instan, tahu,
roti, daging ayam, dan biskuit (Tabel 15). Sedangkan lima jenis minuman yang
paling banyak dikonsumsi oleh anak laki-laki selama sarapan adalah air putih,
teh, susu, kopi, dan sirup (Tabel 16). Makanan yang dikonsumsi dengan rata-rata
lebih dari 5 g/hari selama sarapan adalah nasi, kangkung, telur ayam, ikan,
tempe, dan mi instan. Minuman yang dikonsumsi dengan rata-rata lebih dari 15
mL/hari selama sarapan adalah air putih, teh, dan susu. Persentase anak laki-laki
menurut jenis makanan dan minuman sarapan serta rata-rata (median) konsumsi
makanan dan minuman anak menurut jenis pangan sarapan dan kelompok usia
disajikan pada Tabel 15 dan Tabel 16.
Tabel 15 Persentase anak laki-laki menurut jenis makanan sarapan serta rata-rata (median) konsumsi makanan anak laki-laki menurut jenis pangan sarapan dan kelompok usia
Jenis Sarapan (g)
Klasifikasi Usia
3-5 Tahun 6-12 Tahun
n(%) mean±SD(Med) n(%) mean±SD(Med)
Laki-laki
Nasi Kangkung Telur ayam Ikan Tempe Mie Instan Tahu Roti Daging Ayam Biskuit
4285(24.2) 1090(6.2) 1196(6.8)
891(5.0) 626(3.5) 536(3.0) 275(1.5) 299(1.7) 226(1.3) 177(1.0)
90.9±45.1(100) 9.8±31.4(50)
10.9±15.6(50) 6.5±19.2(40) 4.5±20.0(30) 7.8±30.4(75) 2.3±25.0(50) 3.1±33.6(50) 2.2±22.2(50) 1.2±25.4(30)
12380(24.3) 3888(7.6) 2941(5.8) 3139(6.1) 2431(4.8) 1565(3.1)
983(1.9) 722(1.4) 679(1.3) 257(0.5)
109.2±50.0(100) 12.5±34.4(50)
9.8±15.2(50) 9.1±22.8(50) 6.7±26.2(40) 8.5±35.1(75) 3.1±26.8(50) 2.9±35.6(50) 2.6±24.8(50) 0.7±27.9(30)
Tabel 16 Persentase anak laki-laki menurut jenis minuman sarapan serta rata-rata (median) konsumsi minuman anak laki-laki menurut jenis pangan sarapan dan kelompok usia
Jenis Sarapan (mL)
Klasifikasi Usia
3-5 Tahun 6-12 Tahun
n(%) mean±SD(Med) n(%) mean±SD(Med)
Laki-laki
Air Putih Teh Susu Kopi Sirup
3756(21.2) 706(3.9)
1318(7.4) 160(0.9) 10(0.1)
165.0±79.6(200) 23.4±72.3(200)
7.7±32.5(20) 1.1±81.8(20)
0.3±193.7(30)
11271(22.1) 2510(4.9) 1577(3.1)
553(1.1) 61(0.12)
178.2±84.8(200) 29.2±70.4(200)
3.6±42.0(20) 1.2±72.7(20)
0.9±185.2(400)
Sepuluh jenis makanan yang paling banyak dikonsumsi oleh anak
perempuan selama sarapan adalah nasi, kangkung, telur ayam, ikan, tempe, mi
instan, tahu, roti, daging ayam, dan biskuit (Tabel 17). Sedangkan lima jenis
minuman yang paling banyak dikonsumsi oleh anak perempuan selama sarapan
38
adalah air putih, teh, susu, kopi, dan sirup (Tabel 18). Makanan yang dikonsumsi
dengan rata-rata lebih dari 5 g/hari selama sarapan adalah nasi, kangkung, telur
ayam, ikan, tempe, dan mi instan. Minuman yang dikonsumsi dengan rata-rata
lebih dari 15 mL/hari selama sarapan adalah air putih, teh, dan susu. Persentase
anak perempuan menurut jenis makanan dan minuman sarapan serta rata-rata
(median) konsumsi makanan dan minuman anak menurut jenis pangan sarapan
dan kelompok usia disajikan pada Tabel 17 dan Tabel 18.
Tabel 17 Persentase anak perempuan menurut jenis makanan sarapan serta rata-rata (median) konsumsi makanan anak perempuan menurut jenis pangan sarapan dan kelompok usia
Jenis Sarapan (g)
Klasifikasi Usia
3-5 Tahun 6-12 Tahun
n(%) mean±SD(med) n(%) mean±SD(med)
Perempuan
Nasi Kangkung Telur ayam Ikan Tempe Mie Instan Tahu Roti Daging Ayam Biskuit
4205(24.4) 1097(6.4) 1153(6.7)
886(5.1) 648(3.8) 462(2.7) 282(1.6) 282(1.6) 210(1.2) 179(1.0)
90.1±45.1(100) 9.7±29.7(40)
11.0±15.4(50) 6.5±20.7(37) 4.5±19.9(25) 6.9±34.1(75) 2.2±21.4(40) 3.0±34.7(50) 2.1±22.2(50) 1.2±32.6(25)
11798(24.4) 3699(7.7) 2852(5.9) 2871(5.9) 2212(4.6) 1402(2.9)
836(1.7) 747(1.5) 604(1.2) 263(0.5)
106.0±49.3(100) 12.5±34.0(50) 10.1±15.0(50)
8.5±22.2(50) 6.3±23.8(40) 7.8±33.6(75) 2.7±27.4(50) 3.2±36.5(50) 2.5±24.2(50) 0.7±27.0(30)
Tabel 18 Persentase anak perempuan menurut jenis minuman sarapan serta rata-rata (median) konsumsi minuman anak perempuan menurut jenis pangan sarapan dan kelompok usia
Jenis Sarapan (mL)
Klasifikasi Usia
3-5 Tahun 6-12 Tahun
n(%) mean±SD(med) n(%) mean±SD(med)
Perempuan
Air Putih Teh Susu Kopi Sirup
3644(21.1) 693(4.0)
1268(7.3) 153(0.9) 10(0.1)
163.4±77.2(200) 23.2±70.3(200)
7.5±33.1(20) 1.0±80.9(15)
0.4±185.4(300)
10802(22.4) 2367(4.9) 1475(3.1)
415(0.9) 47(0.1)
177.4±82.0(200) 29.1±69.1(200)
3.5±41.1(20) 1.2±93.4(20)
0.7±181.6(200)
Sepuluh jenis makanan yang paling banyak dikonsumsi oleh anak laki-laki
dan perempuan selama sarapan adalah nasi, kangkung, telur ayam, ikan, tempe,
mi instan, tahu, roti, daging ayam, dan biskuit (Tabel 19). Sedangkan lima jenis
minuman yang paling banyak dikonsumsi oleh anak laki-laki dan perempuan
selama sarapan adalah air putih, teh, susu, kopi, dan sirup (Tabel 20). Makanan
yang dikonsumsi dengan rata-rata lebih dari 5 g/hari selama sarapan adalah
nasi, kangkung, telur ayam, ikan, tempe, dan mi instan. Minuman yang
dikonsumsi dengan rata-rata lebih dari 15 mL/hari selama sarapan adalah air
putih, teh, dan susu. Persentase anak laki-laki dan perempuan menurut jenis
makanan dan minuman sarapan serta rata-rata (median) konsumsi makanan dan
39
minuman anak menurut jenis pangan sarapan dan kelompok usia disajikan pada
Tabel 19 dan Tabel 20.
Tabel 19 Persentase anak laki-laki dan perempuan menurut jenis makanan sarapan serta rata-rata (median) konsumsi makanan anak laki-laki dan perempuan menurut jenis pangan sarapan dan kelompok usia
Jenis Pangan (g)
Klasifikasi Usia
3-5 Tahun 6-12 Tahun
n(%) mean±SD(med) n(%) Mean±SD(med)
Laki-laki & Perempuan
Nasi Kangkung Telur ayam Ikan Tempe Mie Instan Tahu Roti Daging Ayam Biskuit
8490(24.3) 2187(6.3) 2349(6.7) 1777(5.1) 1274(3.6)
998(2.9) 557(1.6) 581(1.7) 436(1.2) 356(1.0)
90.5±45.1(100) 9.7±30.5(40)
11.0±15.5(50) 6.5±20.0(40) 4.5±20.0(30) 7.4±32.2(75) 2.2±23.3(40) 3.1±34.1(50) 2.2±22.2(50) 1.2±29.2(30)
24178(24.3) 7587(7.6) 5793(5.8) 6010(6.0) 4643(4.7) 2967(2.9) 1819(1.8) 1469(1.5) 1283(1.3)
520(0.5)
107.6±49.7(100) 12.5±34.2(50)
9.9±15.1(50) 8.8±22.5(50) 6.5±25.1(40) 8.2±34.4(75) 2.9±27.1(50) 3.1±36.1(50) 2.5±24.6(50) 0.7±27.4(30)
Tabel 20 Persentase anak laki-laki dan perempuan menurut jenis minuman sarapan serta rata-rata (median) konsumsi minuman anak laki-laki dan perempuan menurut jenis pangan sarapan dan kelompok usia
Jenis Pangan (mL)
Klasifikasi Usia
3-5 Tahun 6-12 Tahun
n(%) mean±SD(med) n(%) Mean±SD(med)
Laki-laki & Perempuan
Air Putih Teh Susu Kopi Sirup
7400(21.2) 1399(4.0) 2586(7.4)
313(0.9) 20(0.1)
164.2±78.4(200) 23.3±71.3(200)
7.6±32.8(20) 1.0±81.3(16)
0.4±186.8(115)
22073(22.2) 4877(4.9) 3052(3.1)
968(0.9) 108(0.1)
177.8±83.4(200) 29.1±69.8(200)
3.6±41.6(20) 1.2±82.3(20)
0.8±182.9(200)
Kontribusi Sarapan terhadap Pemenuhan Kebutuhan Energi
Sarapan akan menyumbang sekitar seperempat dari asupan zat gizi
harian. Hal ini mempertimbangkan bahwa selain dari sarapan asupan zat gizi
harian juga diperoleh dari makan siang (lunch), makan malam (dinner) dan snack
yang dilakukan diantara waktu makan. Lopez-Sobaler et al. (2003) di Madrid,
Spanyol menetapkan sarapan dianggap cukup jika menyediakan minimal 20%
asupan energi harian. Sementara di Amerika Latin, sarapan minimal
mengandung energi 100 Kal (Alexander et al. 2009).
Sarapan yang mengandung 15-30% kebutuhan gizi sehari merupakan
bagian dari pemenuhan gizi seimbang, serta dapat mempengaruhi daya pikir dan
aktivitas seseorang seharian, terlebih lagi pada anak dalam masa pertumbuhan
(Hardinsyah 2012). Berdasarkan Tabel 21, hampir separuh (45.7%) anak
memiliki kontribusi energi sarapan 10-20% dan (14.3%) memiliki kontribusi energi
sarapan 20-26%. Sarapan pagi idealnya harus memenuhi sebanyak 25%
kebutuhan sehari. Hal ini menunjukkan bahwa lebih dari setengah persen
40
(69.6%) sampel anak Indonesia masih belum mengonsumsi sarapan sesuai
dengan anjuran gizi seimbang. Persentase anak menurut tipe sarapan, rata-rata
(median) jumlah asupan energi, dan kelompok usia disajikan pada Tabel 21.
Tabel 21 Persentase anak menurut tipe sarapan, rata-rata (median) jumlah asupan energi, dan kelompok usia
Tipe Sarapan (E)
Klasifikasi Usia Total
3-5 Tahun 6-12 Tahun
n(%) mean±SD(med) n(%) mean±SD(med) n(%) mean±SD(med)
Laki-laki <1 1-6 6-10 10-20 20-26 26-30 >30
21(0.4) 234(4.4)
572(10.7) 2392(44.9) 929(17.4) 363(6.8)
812(15.2)
0.1±0.2(0) 4.2±1.4(5) 8.2±1.1(8)
14.9±2.8(15) 22.8±1.7(23) 27.9±1.1(28)
40.2±11.6(37)
224(1.5) 1685(10.9) 3456(22.5) 7465(48.7) 1514(9.9) 417(2.7) 575(3.7)
0.2±0.4(0) 4.2±1.3(4) 8.2±1.1(8)
14.2±2.8(14) 22.5±1.7(22) 27.8±1.2(28)
39.2±10.1(36)
245(1.2) 1919(9.3)
4028(19.5) 9857(47.7) 2443(11.8)
780(3.8) 1387(6.7)
0.2±0.4(0) 4.2±1.3(4) 8.2±1.1(8)
14.3±2.8(14) 22.6±1.7(22) 27.8±1.1(28)
39.8±11.0(36)
Total 5323(100.0) 19.8±11.5(17) 15336(100.0) 13.6±8.1(12) 20659(100.0) 15.2±9.5(13)
Perempuan <1 1-6 6-10 10-20 20-26 26-30 >30
18(0.3) 124(2.4) 337(6.5)
1809(34.8) 1099(21.1)
491(9.4) 1325(25.5)
0.0±0.1(0) 4.2±1.4(5) 8.2±1.1(8)
15.6±2.8(16) 22.8±1.8(23) 27.9±1.1(28)
42.6±13.1(39)
196(1.3) 951(6.5)
1882(12.9) 6813(46.7) 2253(15.5)
903(6.2) 1577(10.8)
0.1±0.3(0) 4.1±1.5(5) 8.3±1.1(8)
14.7±2.8(15) 22.6±1.7(22) 27.9±1.1(28)
39.8±11.7(36)
214(1.1) 1075(5.4)
2219(11.2) 8622(43.6) 3352(16.9) 1394(7.0)
2902(14.7)
0.1±0.3(0) 4.1±1.5(5) 8.2±1.1(8)
14.9±2.8(15) 22.7±1.7(23) 27.9±1.1(28)
41.1±12.4(37)
Total 5203(100.0) 24.4±13.7(21) 14575(100.0) 17.8±10.7(16) 19778(100.0) 19.5±11.9(17)
Laki-laki & Perempuan <1 1-6 6-10 10-20 20-26 26-30 >30
39(0.4) 358(3.4) 909(8.6)
4201(39.9) 2028(19.3)
854(8.1) 2137(20.3)
0.1±0.2(0) 4.2±1.4(5) 8.2±1.1(8)
15.2±2.8(15) 22.8±1.7(23) 27.9±1.1(28)
41.7±12.6(38)
420(1.4) 2636(8.8)
5338(17.8) 14278(47.7)
3767(12.6) 1320(4.4) 2152(7.2)
0.2±0.3(0) 4.2±1.4(4) 8.2±1.1(8)
14.4±2.8(14) 22.6±1.7(22) 27.9±1.2(28)
39.6±11.3(36)
459(1.1) 2994(7.4)
6247(15.4) 18479(45.7)
5795(14.3) 2174(5.4)
4289(10.6)
0.2±0.3(0) 4.2±1.4(4) 8.2±1.1(8)
14.6±2.8(14) 22.7±1.7(23) 27.9±1.1(28)
40.7±12.0(37)
Total 10526(100.0) 22.0±12.8(19) 29911(100.0) 15.6±9.7(14) 40437(100.0) 17.3±10.9(15)
Masih ditemukannya sampel yang memiliki kontribusi energi dan zat gizi
yang rendah dalam sarapan dapat disebabkan karena rendahnya sumber
karbohidrat dan ragam jenis pangan saat sarapan, padahal zat gizi yang cukup
hanya bisa dipenuhi dari makanan yang beragam. Sarapan seharusnya
menyediakan karbohidrat yang cukup dan mengandung zat gizi lainnya yang
diperlukan tubuh seperti protein, lemak, vitamin, mineral, air dan serat agar
semua proses metabolisme di dalam tubuh dapat berlangsung dengan baik,
sehingga anak dapat melakukan aktivitas setiap hari secara optimal.
Menurut Khomsan (2005) sarapan sebaiknya menyumbangkan energi
sekitar 25% dari asupan energi harian. Menurut Hardinsyah (2012), di Indonesia
lebih tepat bila kontribusi zat gizi sarapan adalah 15-30 % asupan gizi. Oleh
karena target asupan gizi harian yang ideal adalah memenuhi kebutuhan gizi
(100% AKG) maka sarapan yang dianjurkan adalah mengandung zat gizi 15-30%
zat gizi, yang dilakukan antara bangun pagi sampai jam 9 pagi.
41
Asupan Zat Gizi Makro dan Mineral Sarapan
Asupan zat gizi makro dan mineral diperoleh dari asupan pangan. Tabel
22 menunjukkan bahwa asupan zat gizi makro dan mineral sarapan pada sampel
laki-laki yaitu untuk energi sebanyak 328±189 Kal, protein 10.1±7.1 g, lemak
10.3±11.0 g, karbohidrat 48.1±29.2 g, kalsium 161.3±172.2 mg, fosfor
416.7±216.9 mg, dan besi 3.9±3.3 mg. Asupan zat gizi makro dan mineral pada
sampel anak perempuan yaitu energi sebanyak 320±185 Kal, protein 9.9±7.0 g,
lemak 10.2±11.0 g, karbohidrat 46.5±27.9 g, kalsium 159.9±171.1 mg, fosfor
408.4±211.1 mg, dan besi 3.9±3.8 mg.
Secara keseluruhan, asupan zat gizi makro dan mineral sarapan yaitu
energi sebanyak 324±187 Kal, protein 10.0±7.0 g, lemak 10.3±11.0 g,
karbohidrat 47.3±28.6 g, kalsium 160.6±171.7 mg, fosfor 412.7±214.1 mg, dan
besi 3.9±3.5 mg (Tabel 22). Rata-rata (median) asupan zat gizi makro dan
mineral dari konsumsi sarapan per kapita/hari pada anak menurut jenis kelamin
dan kelompok usia disajikan pada Tabel 22.
Tabel 22 Rata-rata (median) asupan zat gizi makro dan mineral dari konsumsi sarapan per kapita/hari pada anak menurut jenis kelamin dan kelompok usia
Asupan Zat Gizi
Klasifikasi Usia Total
3-5 Tahun 6-12 Tahun
mean±SD(med) mean±SD(med) mean±SD(med)
Laki-laki
Energi (Kal) Protein (g) Lemak (g) Karbohidrat (g) Kalsium (mg) Fosfor (mg) Besi (mg)
301±175(264) 9.3±6.1(8) 9.4±9.8(7)
44.1±27.1(37) 185.9±197.7(115) 394.9±208.3(350)
3.7±3.2(3)
337±193(307) 10.4±7.3(9)
10.6±11.4(8) 49.5±29.7(43)
152.7±161.5(103) 424.3±219.3(383)
3.9±3.3(3)
328±189(295) 10.1±7.1(9)
10.3±11.0(8) 48.1±29.2(41)
161.3±172.2(106) 416.7±216.9(374)
3.9±3.3(3)
Perempuan
Energi (Kal) Protein (g) Lemak (g) Karbohidrat (g) Kalsium (mg) Fosfor (mg) Besi (mg)
293±163.7(257) 9.2±6.2(8) 9.2±9.4(7)
42.6±24.9(36) 183.1±198.0(110) 390.1±206.9(349)
3.7±3.1(3)
330±191(297) 10.1±7.2(9)
10.6±11.5(8) 47.9±28.8(42)
151.6±159.6(102) 414.9±212.3(377)
4.0±4.0(3)
320±185(286) 9.9±7.0(9)
10.2±11.0(7) 46.5±27.9(40)
159.9±171.1(104) 408.4±211.1(371)
3.9±3.8(3)
Laki-laki & Perempuan
Energi (Kal) Protein (g) Lemak (g) Karbohidrat (g) Kalsium (g) Fosfor (g) Besi (g)
297±169(261) 9.2±6.1(8) 9.3±9.6(7)
43.3±26.1(37) 184.6±197.8(113) 392.5±207.6(350)
3.7±3.1(3)
334±192(302) 10.3±7.3(9)
10.6±11.4(8) 48.7±29.3(43)
152.2±160.6(103) 419.7±216.0(381)
4.0±3.7(3)
324±187(291) 10.0±7.0(9)
10.3±11.0(8) 47.3±28.6(40)
160.6±171.7(105) 412.7±214.1(373)
3.9±3.5(3)
Secara keseluruhan asupan zat gizi makro dan mineral (Tabel 22) sampel
dengan usia yang lebih tua lebih tinggi dibandingkan dengan sampel yang lebih
muda usianya. Perubahan komposisi tubuh anak membutuhkan asupan zat gizi
42
makro dan mineral yang sesuai dengan kebutuhannya, seperti kalsium dan fosfor
yang baik untuk pertumbuhan tulang, serta besi yang berfungsi untuk
perkembangan otak dan sistem kekebalan tubuh (The Dairy Council 2011).
Masa anak-anak juga terjadi peningkatan aktifitas fisik. Penelitian yang
dilakukan oleh Sandercock, Voss dan Dye (2010) terhadap 4326 anak sekolah
usia 10-16 tahun. Menunjukkan anak yang terbiasa sarapan berhubungan
signifikan dengan tingkat aktivitas fisik yang tinggi dan juga tingkat
cardiorespiratory fitness. Selain itu studi di India yang dilakukan pada 8 sekolah
negeri dan swasta yang melibatkan 1814 siswa, menunjukkan anak yang
sarapan pagi lebih banyak konsumsi sayur, susu, dan buah dibandingkan yang
tidak pernah sarapan. Sarapan juga berhubungan dengan tingginya tingkat
aktivitas fisik anak sekolah (Arora et al. 2011). Peningkatan aktivitas fisik ini
membutuhkan asupan zat gizi makro (karbohidrat, lemak, dan protein) yang
cukup agar dapat menyumbangkan energi untuk melakukan aktivitas.
Tingkat Pemenuhan Kebutuhan Zat Gizi Makro dan Mineral
Rata-rata tingkat pemenuhan kebutuhan energi sampel secara
keseluruhan adalah 17.3±10.9%, protein 39.4±29.1%, lemak 21.9±24.0%, dan
karbohidrat 14.1±9.5%. Rata-rata tingkat pemenuhan kebutuhan energi pada
sampel anak laki-laki adalah 15.2±9.5%, protein 39.1±28.6%, lemak 21.4±23.6%,
dan karbohidrat 11.9±7.8%. Rata-rata tingkat pemenuhan kebutuhan energi pada
sampel anak perempuan adalah 19.5±11.9%, protein 39.9±29.7%, lemak
22.4±24.4%, dan karbohidrat 16.5±10.6% (Tabel 23).
Secara keseluruhan, rata-rata tingkat pemenuhan kebutuhan kalsium,
fosfor dan besi secara berturut-turut adalah 25.6±29.5%, 82.6±51.8% dan
36.4±32.5%. Rata-rata tingkat pemenuhan kebutuhan kalsium pada sampel anak
laki-laki sebesar 25.7±29.6%, fosfor 82.9±52.2%, dan besi 38.1±32.3%. Rata-
rata tingkat pemenuhan kebutuhan kalsium pada sampel anak perempuan
sebesar 25.5±29.4%, fosfor 82.3±51.5%, dan besi 34.6±32.6% (Tabel 23). Rata-
rata tingkat pemenuhan kebutuhan zat gizi makro dan mineral dari konsumsi
sarapan per kapita/hari pada anak menurut jenis kelamin dan kelompok usia (%)
disajikan pada Tabel 23.
43
Tabel 23 Rata-rata tingkat pemenuhan kebutuhan zat gizi makro dan mineral dari konsumsi sarapan per kapita/hari pada anak menurut jenis kelamin dan kelompok usia (%)
Kandungan Zat Gizi
Klasifikasi Usia Total
3-5 Tahun 6-12 Tahun
mean±SD(med) mean±SD(med) mean±SD(med)
Laki-laki
Energi Protein Lemak Karbohidrat Kalsium Fosfor Besi
19.8±11.5(17) 47.2±31.3(42) 27.8±29.0(21)
15.5±9.5(13) 37.2±39.5(23) 98.7±52.1(88) 43.2±36.8(32)
13.6±8.1(12) 36.2±27.0(31) 19.2±21.0(13)
10.7±6.6(9) 21.6±24.0(14) 77.5±51.1(65) 36.3±30.4(29)
15.2±9.5(13) 39.1±28.6(33) 21.4±23.6(15)
11.9±7.8(10) 25.7±29.6(16) 82.9±52.2(72) 38.1±32.3(29)
Perempuan
Energi Protein Lemak Karbohidrat Kalsium Fosfor Besi
24.4±13.7(21) 48.1±33.1(43) 27.6±28.4(21) 20.7±12.3(18) 36.6±39.6(22) 97.5±51.7(87) 42.3±35.9(32)
17.8±10.7(16) 36.9±27.7(32) 20.5±22.6(14)
14.9±9.5(13) 21.6±23.5(14) 76.9±50.3(65) 31.8±30.8(24)
19.5±11.9(17) 39.9±29.7(34) 22.4±24.4(15) 16.5±10.6(14) 25.5±29.4(16) 82.3±51.5(71) 34.6±32.6(26)
Laki-laki & Perempuan
Energi Protein Lemak Karbohidrat Kalsium Fosfor Besi
22.0±12.8(19) 47.7±32.2(42) 27.7±28.7(21) 18.1±11.3(15) 36.9±39.6(23) 98.1±51.9(88) 42.8±36.4(32)
15.6±9.7(14) 36.6±27.3(31) 19.8±21.8(14)
12.8±8.4(11) 21.6±23.7(14) 77.2±50.7(65) 34.1±30.7(26)
17.3±10.9(15) 39.4±29.1(34) 21.9±24.0(15)
14.1±9.5(12) 25.6±29.5(16) 82.6±51.8(71) 36.4±32.5(28)
Berdasarkan Tabel 23, secara keseluruhan rata-rata tingkat pemenuhan
kebutuhan zat gizi tergolong normal (15-30% kebutuhan) begitu juga halnya pada
anak laki-laki dan anak perempuan. Namun tidak pada zat gizi karbohidrat
dimana anak laki-laki cenderung defisit (11.9%). Sarapan akan menyumbang
sekitar seperempat dari asupan zat gizi harian. Hal ini mempertimbangkan
bahwa selain dari sarapan asupan zat gizi harian juga diperoleh dari makan
siang (lunch), makan malam (dinner) dan snack yang dilakukan diantara waktu
makan. Lopez-Sobaler et al. (2003) di Madrid, Spanyol menetapkan sarapan
dianggap cukup jika menyediakan minimal 20% asupan energi harian.
Sementara di Amerika latin, sarapan minimal mengandung energi 100 kkal
(Alexander et al. 2009).
Menurut Khomsan (2005) sarapan sebaiknya menyumbangkan energi
sekitar 25% dari asupan energi harian. Menurut Hardinsyah (2012), di Indonesia
lebih tepat bila kontribusi zat gizi sarapan adalah 15-30 % asupan gizi. Oleh
karena target asupan gizi harian yang ideal adalah memenuhi kebutuhan gizi
(100% AKG) maka sarapan yang dianjurkan adalah mengandung zat gizi 15-30%
zat gizi, yang dilakukan antara bangun pagi sampai jam 9 pagi.
44
Asupan Vitamin
Asupan zat gizi mikro selain mineral (kalsium, fosfor dan besi) juga
terdapat asupan vitamin, yaitu vitamin A, tiamin, riboflavin, niasin, B6, folat, B12,
dan vitamin C. Rata-rata asupan vitamin A sampel secara keseluruhan adalah
258.7±288.9 RE, tiamin 0.3±0.2 mg, riboflavin 0.4±0.3 mg, vitamin B6 0.5±0.3
mg, niasin 4.7±3.1 mg, folat 70.1±58.6 μg, vitamin B12 1.2±1.1 μg, dan vitamin C
13.1±17.7 mg (Tabel 24). Rata-rata asupan vitamin dari konsumsi sarapan per
kapita/hari pada anak menurut jenis kelamin dan kelompok usia disajikan pada
Tabel 24.
Tabel 24 Rata-rata asupan vitamin dari konsumsi sarapan per kapita/hari pada anak menurut jenis kelamin dan kelompok usia
Asupan Zat Gizi
Klasifikasi Usia Total
3-5 Tahun 6-12 Tahun
mean±SD(med) mean±SD(med) mean±SD(med)
Laki-laki
Vitamin A (RE) Tiamin (mg) Riboflavin (mg) Niasin (mg) Vitamin B6 (mg) Folat (µg) Vitamin B12 (µg) Vitamin C (mg)
244.9±253.9(166.0) 0.2±0.1(0.2) 0.4±0.3(0.3) 4.0±2.6(3.4) 0.4±0.2(0.4)
63.8±51.1(52.0) 1.1±0.9(0.9)
12.4±15.9(6.7)
261.5±298.9(160.0) 0.3±0.2(0.2) 0.4±0.3(0.3) 4.9±3.4(4.2) 0.5±0.3(0.5)
72.6±61.2(58.0) 1.3±1.1(1.0)
13.3±18.3(7.0)
257.2±288.0(161.0) 0.3±0.2(0.2) 0.4±0.3(0.3) 4.7±3.2(3.9) 0.5±0.3(0.4)
70.3±58.9(56.3) 1.2±1.1(1.0)
13.1±17.7(7.0)
Perempuan
Vitamin A (RE) Tiamin (mg) Riboflavin (mg) Niasin (mg) Vitamin B6 (mg) Folat (µg) Vitamin B12 (µg) Vitamin C (mg)
245.7±254.7(166.8) 0.2±0.1(0.2) 0.4±0.3(0.3) 4.0±2.6(3.4) 0.4±0.2(0.4)
63.5±49.5(51.6) 1.1±0.8(0.9)
12.4±15.9(6.9)
265.3±301.3(163.0) 0.3±0.2(0.2) 0.4±0.2(0.3) 4.8±3.2(4.0) 0.5±0.3(0.5)
72.1±60.9(57.3) 1.3±1.1(1.0)
13.4±18.3(7.0)
260.2±289.9(164.0) 0.3±0.2(0.2) 0.4±0.3(0.3) 4.6±3.1(3.9) 0.5±0.3(0.4)
69.9±58.2(56.0) 1.2±1.0(1.0)
13.1±17.7(7.0)
Laki-laki & Perempuan
Vitamin A (RE) Tiamin (mg) Riboflavin (mg) Niasin (mg) Vitamin B6 (mg) Folat (µg) Vitamin B12 (µg) Vitamin C (mg)
245.3±254.3(166.0) 0.2±0.1(0.2) 0.4±0.3(0.3) 4.0±2.6(3.4) 0.4±0.2(0.4)
63.6±50.4(51.8) 1.1±0.9(0.9)
12.4±15.9(6.8)
263.3±300.0(161.3) 0.3±0.2(0.2) 0.4±0.3(0.3) 4.9±3.3(4.1) 0.5±0.3(0.5)
72.4±61.1(57.8) 1.3±1.1(1.0)
13.4±18.3(7.0)
258.7±288.9(162.7) 0.3±0.2(0.2) 0.4±0.3(0.3) 4.7±3.1(3.9) 0.5±0.3(0.4)
70.1±58.6(56.0) 1.2±1.1(1.0)
13.1±17.7(7.0)
Asupan vitamin pada sampel dengan usia yang lebih tua lebih tinggi
dibandingkan dengan sampel yang lebih muda usianya (Tabel 24). Asupan
vitamin tersebut sangat berguna untuk proses pertumbuhan, karena sebagian
besar vitamin tersebut berfungsi sebagai koenzim yang penting untuk
metabolisme tubuh, seperti riboflavin dan niasin. Asupan tiamin yang cukup
dapat mengoptimalkan metabolisme energi dari karbohidrat. Selain itu, vitamin C
juga berfungsi sebagai antioksidan bagi tubuh dan vitamin B12 berfungsi sebagai
pencegah anemia, terutama anemia perniciousa (WNPG 2004).
45
Tingkat Pemenuhan Kebutuhan Vitamin
Asupan zat gizi vitamin juga dibandingkan dengan kebutuhannya untuk
mengetahui tingkat pemenuhan kebutuhan vitamin dari sampel yang diteliti.
Rata-rata tingkat pemenuhan kebutuhan vitamin A pada sampel laki-laki adalah
51.0±56.7%, vitamin C 28.4±38.2%, tiamin 31.1±19.7%, dan riboflavin
48.4±37.9%. Rata-rata tingkat pemenuhan kebutuhan vitamin A pada sampel
perempuan adalah 51.7±57.1%, vitamin C 28.5±38.3%, tiamin 30.8±19.2%, dan
riboflavin 47.9±37.4%. Rata-rata tingkat pemenuhan kebutuhan niasin pada
sampel laki-laki sebesar 60.8±43.3%, vitamin B6 57.9±36.6%, vitamin B12
87.4±73.9%, dan folat 31.9±26.7%. Rata-rata tingkat pemenuhan kebutuhan
niasin pada sampel perempuan sebesar 59.9±42.8%, vitamin B6 57.2±36.3%,
vitamin B12 86.3±72.7%, dan folat 31.9±26.5% (Tabel 25). Rata-rata tingkat
pemenuhan kebutuhan vitamin dari sarapan per kapita/hari pada anak menurut
jenis kelamin dan klasifikasi usia (%) disajikan pada Tabel 25.
Tabel 25 Rata-rata tingkat pemenuhan kebutuhan vitamin dari sarapan per kapita/hari pada anak menurut jenis kelamin dan klasifikasi usia (%)
Kandungan Zat Gizi
Klasifikasi Usia Total
3-5 Tahun 6-12 Tahun
mean±SD(med) mean±SD(med) mean±SD(med)
Laki-laki
Vitamin A Tiamin Riboflavin Niasin Vitamin B6 Folat Vitamin B12 Vitamin C
56.6±58.7(38) 36.9±23.0(32) 67.8±48.8(55) 77.2±50.7(64) 76.6±41.9(68) 35.2±28.4(28)
101.8±78.8(86) 28.7±37.0(15)
49.1±55.8(30) 29.1±18.0(25) 41.7±30.6(33) 55.1±38.8(46) 51.3±32.2(44) 30.8±26.0(24) 82.3±71.4(65) 28.3±38.6(15)
51.0±56.7(32) 31.1±19.7(27) 48.4±37.9(37) 60.8±43.3(50) 57.9±36.6(49) 31.9±26.7(25) 87.4±73.9(69) 28.4±38.2(15)
Perempuan
Vitamin A Tiamin Riboflavin Niasin Vitamin B6 Folat Vitamin B12 Vitamin C
56.9±59.1(38) 36.8±23.1(31) 67.0±48.3(54) 76.8±51.0(64) 75.6±41.7(67) 34.9±27.2(28)
100.0±77.9(85) 28.6±36.9(16)
49.9±56.3(31) 28.6±17.1(25) 41.2±29.8(33) 53.9±37.6(44) 50.6±31.7(43) 30.8±26.1(24) 81.4±70.2(64) 28.5±38.7(15)
51.7±57.1(33) 30.8±19.2(26) 47.9±37.4(37) 59.9±42.8(49) 57.2±36.3(49) 31.9±26.5(25) 86.3±72.7(69) 28.5±38.3(15)
Laki-laki & Perempuan
Vitamin A Tiamin Riboflavin Niasin Vitamin B6 Folat Vitamin B12 Vitamin C
56.8±58.9(38) 36.8±23.0(31) 67.4±48.6(55) 77.0±50.8(64) 76.1±41.8(68) 35.1±27.8(28)
100.9±78.4(85) 28.7±37.0(16)
49.5±56.1(31) 28.9±17.6(25) 41.4±30.2(33) 54.5±38.3(45) 50.9±31.9(44) 30.8±26.0(24) 81.9±70.8(64) 28.4±38.7(15)
51.4±56.9(32) 30.9±19.5(26) 48.2±37.7(37) 60.4±43.0(49) 57.5±36.5(49) 31.9±26.6(25) 86.8±73.3(69) 28.5±38.2(15)
Berdasarkan Tabel 25 rata-rata tingkat pemenuhan kebutuhan vitamin
tergolong normal (15-30% kebutuhan) bahkan cenderung berlebih untuk vitamin
A, riboflavin, niasin, vitamin B6, dan vitamin B12. Selain daging dan unggas,
46
sayuran dan buah juga merupakan sumber vitamin yang baik, namun memiliki
daya cerna yang lebih rendah dibandingkan dengan pangan hewani (WNPG
2004).
Mutu Gizi Asupan Pangan Sarapan
Mutu gizi asupan pangan merupakan penilaian mutu gizi berdasarkan
komponen mutu gizi yang tidak hanya ditentukan dari kandungan energi,
karbohidrat, dan lemak, tetapi ditentukan juga oleh kandungan vitamin, dan
mineral. Berdasarkan Tabel 26, rata-rata nilai MGP pada sampel laki-laki usia 3-5
tahun adalah 51.4±25.9 dan usia 6-12 tahun adalah 38.9±20.7. Pada sampel
perempuan nilai rata-rata MGP usia 3-5 tahun adalah 51.6±26.2 dan usia 6-12
tahun adalah 39.0±20.7.
Secara keseluruhan rata-rata nilai MGP sampel adalah 42.2±22.9. Rata-
rata MGP pada sampel laki-laki adalah 42.1±22.8 dan pada sampel perempuan
adalah 42.3±22.9. Rata-rata MGP pada sampel berusia 3-5 tahun adalah
51.5±26.0 dan sampel berusia 6-12 tahun adalah 38.9±20.7. Persentase anak
menurut mutu gizi konsumsi pangan sarapan, jenis kelamin, dan kelompok usia
disajikan pada Tabel 26.
Tabel 26 Persentase anak menurut mutu gizi konsumsi pangan sarapan, jenis kelamin, dan kelompok usia
Mutu Gizi Asupan Sarapan
Klasifikasi Usia Total
3-5 Tahun 6-12 Tahun
n(%) mean±SD(med) n(%) mean±SD(med) n(%) mean±SD(med)
Laki-laki Sangat Kurang Kurang Cukup Baik
3349(62.9) 889(16.7) 508(9.5)
577(10.8)
35.6±11.5(36) 61.9±4.3(62) 76.4±4.0(76)
104.9±18.5(99)
12401(80.9) 1668(10.9)
704(4.6) 563(3.7)
31.0±12.2(31) 61.5±4.3(61) 75.9±3.9(75)
98.1±13.4(94)
15750(76.2) 2557(12.4) 1212(5.9) 1140(5.5)
31.9±12.2(32) 61.6±4.3(61) 76.1±4.0(76)
101.5±16.6(96)
Total 5323(100.0) 51.4±25.9(47) 15336(100.0) 38.9±20.7(35) 20659(100.0) 42.1±22.8(38)
Perempuan Sangat Kurang Kurang Cukup Baik
3255(62.6) 858(16.5) 498(9.6)
592(11.4)
35.5±11.5(36) 61.8±4.3(62) 76.1±4.0(76)
104.5±19.3(98)
11784(80.8) 1584(10.9)
692(4.7) 515(3.5)
31.2±12.2(31) 61.4±4.3(61) 76.4±4.0(76)
98.9±13.8(94)
15039(76.0) 2442(12.3) 1190(6.0) 1107(5.6)
32.1±12.2(32) 61.5±4.3(61) 76.3±4.0(76)
101.9±17.2(97)
Total 5203(100.0) 51.6±26.2(47) 14575(100.0) 39.0±20.7(35) 19778(100.0) 42.3±22.9(38)
Laki-laki & Perempuan Sangat Kurang Kurang Cukup Baik
6604(62.7) 1747(16.6) 1006(9.6)
1169(11.1)
35.6±11.5(36) 61.8±4.3(62) 76.3±4.0(76)
104.7±18.9(99)
24185(80.9) 3252(10.9) 1396(4.7) 1078(3.6)
31.1±12.2(31) 61.4±4.3(61) 76.2±4.0(76)
98.5±13.6(94)
30789(76.1) 4999(12.4) 2402(5.9) 2247(5.6)
32.1±12.2(32) 61.6±4.3(61) 76.2±4.0(76)
101.7±16.9(97)
Total 10526(100.0) 51.5±26.0(47) 29911(100.0) 38.9±20.7(35) 40437(100.0) 42.2±22.9(38)
Berdasarkan Tabel 26, sebagian besar sampel memiliki nilai MGP yang
tergolong sangat kurang (76.1%) baik pada sampel laki-laki (76.2%) maupun
pada sampel perempuan (76.0%). Hanya 5.5% sampel anak laki-laki dan 5.6%
sampel anak perempuan yang memiliki nilai MGP tergolong baik. Rendahnya
nilai MGP dapat disebabkan oleh kurangnya asupan zat gizi sampel yang lebih
lanjut menyebabkan kurangnya tingkat pemenuhan kebutuhan zat gizi sampel
47
yang dapat mempengaruhi nilai MGP. Mutu gizi asupan pangan digunakan untuk
menentukan apakah makanan tersebut bergizi atau tidak yang didasarkan pada
kandungan zat gizi makanan berkaitan dengan kebutuhan bagi tubuh
(Hardinsyah 2001). Hasil uji beda menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang
signifikan terhadap MGP menurut jenis kelamin dan kelompok usia (p<0.01).
Hasil uji beda dapat dilihat pada Lampiran 3 dan 4.
Analisis antara Karakteristik dengan Kontribusi Energi Sarapan dan MGP
Karakteristik yang terdiri dari daerah tempat tinggal, pendidikan, dan
status ekonomi sampel diduga dapat mempengaruhi asupan sarapan sampel
dan Mutu Gizi Asupan Pangan (MGP). Hasil uji korelasi Rank Spearman
menunjukkan adanya hubungan yang signifikan (p<0.01) antara kontribusi energi
sarapan dengan pendidikan ayah (r=0.057), pendidikan ibu (r=0.062), dan status
ekonomi (r=0.074) (Tabel 23). Kontribusi energi sarapan meningkat seiring
dengan semakin baiknya pendidikan orang tua dan status ekonomi. Hasil uji
korelasi Rank Spearman hubungan antara karakteristik sampel dengan kontribusi
energi sarapan dan MGP disajikan pada Tabel 27.
Tabel 27 Uji korelasi Rank Spearman hubungan antara karakteristik dengan kontribusi E sarapan dan MGP
Karakteristik
Kontribusi E Sarapan MGP
3-5 Tahun
6-12 Tahun
Total 3-5
Tahun 6-12
Tahun Total
Pendidikan Ayah (1=Tidak tamat SD/MI, 2=tamat SD/MI, 3=tamat SMP/MTS, 4=tamat SMA/MA, 5=tamat D1/D2/D3/PT)
0.083** 0.000
0.037** 0.000
0.057** 0.000
0.223** 0.000
0.136** 0.000
0.162** 0.000
Pendidikan Ibu (1=Tidak tamat SD/MI, 2=tamat SD/MI, 3=tamat SMP/MTS, 4=tamat SMA/MA, 5=tamat D1/D2/D3/PT)
0.071** 0.000
0.044** 0.000
0.062** 0.000
0.207** 0.000
0.141** 0.000
0.164** 0.000
Pekerjaan Ayah (1=Tidak Kerja, 2=TNI/Polri/PNS/Pegawai, 3=Wiraswasta/Layan Jasa/Dagang, 4=Petani, 5=Buruh/Nelayan, 6=Lainnya)
-0.067** 0.000
-0.037** 0.000
-0.043** 0.000
-0.160** 0.000
-0.090** 0.000
-0.104** 0.000
Pekerjaan Ibu (1=Tidak Kerja, 2=TNI/Polri/PNS/Pegawai, 3=Wiraswasta/Layan Jasa/Dagang, 4=Petani, 5=Buruh/Nelayan, 6=Lainnya)
-0.053** 0.000
-0.041** 0.000
-0.048** 0.000
-0.051** 0.000
-0.026** 0.000
-0.37** 0.000
Status Ekonomi (Kuintil)
0.095** 0.000
0.068** 0.000
0.074** 0.000
0.267** 0.000
0.173** 0.000
0.192** 0.000
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Berdasarkan hasil uji korelasi Rank Spearman (Tabel 27) pada
keseluruhan sampel menunjukkan hubungan yang bernilai positif dan signifikan
48
(p<0.01) antara mutu gizi konsumsi pangan dengan pendidikan ayah (r=0.162),
pendidikan ibu (r=0.164), dan status ekonomi (r=0.192). Hal ini berarti, semakin
tinggi status pendidikan orang tua dan semakin baiknya status ekonomi rumah
tangga maka mutu gizi konsumsi pangan sarapan semakin meningkat.
Berdasarkan nilai correlation coefficient, karakteristik status ekonomi memiliki
hubungan korelasi yang lebih kuat terhadap kontribusi energi sarapan dan MGP
sarapan dibandingkan dengan karakteristik yang lain.
Salah satu unsur penting yang mempengaruhi keadaan gizi adalah latar
belakang pendidikan seseorang. Semakin tinggi tingkat pendidikan diharapkan
pengetahuan atau informasi tentang gizi yang dimilikinya akan lebih baik. Faktor
tingkat pendidikan perlu dipertimbangkan untuk menentukan mudah tidaknya
seseorang menyerap dan memahami pengetahuan gizi yang mereka peroleh.
Berdasarkan kepentingan keluarga, pendidikan sangat diperlukan agar
seseorang lebih tanggap terhadap adanya masalah gizi di dalam keluarga dan
dapat mengambil tindakan secepatnya (Fikawati & Syafiq 2007).
49
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Secara keseluruhan (66.0%) status gizi anak laki-laki dan perempuan
berdasarkan indikator IMT/U tergolong normal. Berdasarkan indikator IMT/U
sebagian besar anak laki-laki (63.7%) dan anak perempuan (68.5%) memiliki
status gizi normal dan rata-rata nilai z-score IMT/U -0.5±0.8 SD untuk laki-laki
dan -0.4±0.8 SD untuk perempuan.
Tipe sarapan berdasarkan konsep gizi seimbang yang paling banyak
dikonsumsi oleh anak usia 3-5 tahun meliputi pangan sumber karbohidrat,
protein, dan minuman (36.2%) sedangkan anak usia 6-12 tahun mengonsumsi
sarapan yang terdiri dari pangan sumber karbohidrat, protein, dan minuman
(34.4%). Tipe sarapan lengkap yang terdiri dari pangan sumber karbohidrat,
protein, sayur, buah, dan minuman hanya dikonsumsi oleh (0.5%) anak usia 3-5
tahun dan (0.6%) anak usia 6-12 tahun.
Sepuluh jenis makanan yang paling banyak dikonsumsi oleh anak selama
sarapan adalah nasi, kangkung, telur ayam, ikan, tempe, mi instan, tahu, roti,
daging ayam, dan biskuit. Sedangkan lima jenis minuman yang paling banyak
dikonsumsi oleh anak selama sarapan adalah air putih, teh, susu, kopi, dan sirup.
Makanan yang dikonsumsi oleh anak dengan rata-rata lebih dari 5 g/hari selama
sarapan adalah nasi, kangkung, telur ayam, ikan, tempe, dan mi instan. Minuman
yang dikonsumsi oleh anak dengan rata-rata lebih dari 15 mL/hari selama
sarapan adalah air putih, teh, dan susu.
Hampir separuh (45.7%) sampel memiliki kontribusi energi sarapan 10-
20% dan (14.3%) memiliki kontribusi energi sarapan 20-26%. Sarapan pagi
idealnya harus memenuhi sebanyak 25% kebutuhan sehari. Hal ini menunjukkan
bahwa lebih dari setengah persen (69.6%) sampel anak Indonesia masih belum
mengonsumsi sarapan sesuai dengan anjuran gizi seimbang.
Rata-rata MGP sarapan pada anak usia 3-5 tahun adalah 51.5±26.0 dan
38.9±20.7 pada anak usia 6-12 tahun. Sebagian besar sampel (76.1%) memiliki
nilai MGP sarapan yang tergolong sangat kurang dengan persentase (76.2%)
untuk sampel laki-laki dan (76.0%) untuk sampel perempuan. Sebanyak 5.6%
dari keseluruhan sampel memiliki MGP sarapan yang tergolong baik.
Hasil uji beda independent samples t-test menurut jenis kelamin
menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan antara konsumsi energi
sarapan, kebutuhan energi, dan kontribusi energi sarapan (p<0.01). Namun,
50
tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada tipe sarapan dan mutu gizi
pangan sarapan. Hasil uji beda independent samples t-test menurut kelompok
usia menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan pada konsumsi energi
sarapan, kebutuhan energi, kontribusi energi sarapan, tipe sarapan, dan mutu
gizi pangan sarapan pada kelompok usia 3-5 tahun dan 6-12 tahun (p<0.01).
Hasil uji korelasi Rank Spearman pada seluruh sampel menunjukkan
bahwa kontribusi energi sarapan memiliki hubungan yang signifikan (p<0.01)
dengan pendidikan ayah (r=0.057), pendidikan ibu (r=0.062), dan status ekonomi
keluarga (r=0.074). Sedangkan mutu gizi pangan sarapan juga memiliki
hubungan yang signifikan (p<0.01) dengan pendidikan ayah (r=0.162),
pendidikan ibu (r=0.164), dan status ekonomi keluarga (r=0.192).
Saran
Sarapan bukan sekedar mengonsumsi pangan di pagi hari, tetapi
seharusnya dapat memenuhi 15–30% kebutuhan zat gizi harian. Sementara hasil
penelitian menunjukkan bahwa anak banyak yang belum memenuhi kebutuhan
gizinya saat sarapan sehingga perlu upaya peningkatan pengetahuan dan
praktek untuk meningkatkan mutu gizi sarapan.
Rendahnya tingkat pemenuhan kebutuhan berbagai zat gizi terutama
vitamin dan mineral pada anak berimplikasi pada perlunya peningkatan
penyediaan, distribusi dan asupan pangan. Sumber zat gizi tersebut antara lain
pangan hewani, sayur, dan buah yang terjangkau bagi masyarakat.
Pengumpulan data asupan pangan pada Riskesdas di masa yang akan
datang sebaiknya mengumpulkan data asupan minuman yang lebih
komprehensif dengan memisahkan kuesioner asupan makanan dan minuman.
Selain itu, tenaga pengumpul data asupan pangan sebaiknya dilakukan oleh ahli
gizi, agar data asupan pangan yang diperoleh lebih akurat dalam segi kuantitas.
51
DAFTAR PUSTAKA
Affenito SG, Thompson DR, Barton BA, Franko DL, Daniels SR, Obarzanek E, Schreiber GB, Striegel-Moore RH. 2005. Breakfast Consumption by African-American and White Adolescent Girls Correlates Positively with Calcium and Fiber Intake and Negatively with Body Mass Index. Journal of American Dietetic Association. 2005;105:938-945.
Alexander KE, Ventura EE, Spruijt-Metz D, Weigensberg MJ, Davis JN. 2009.
Association of Breakfast Skipping With Visceral Fat and Insulin Indices in Overweight Latino Youth. Nature publishing group 1528–1533. doi:10.1038/oby.2009.127.
Almatsier S. 2004. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: Gramedia Pustaka. ______. 2009. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. ______. 2011. Gizi Seimbang Dalam Daur Kehidupan. Jakarta: Gramedia
Pustaka Utama. Arora M, Nazar GP, Gupta VK, Perry CL, Redy KS, Stigler MH. 2011.
Association of breakfast intake with obesity, dietary and physical activity behavior among urban school-aged adolescents in Delhi, India: Results of a cross-sectional study (Article in press).
Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. 2010. Rencana Aksi Nasional
Pangan dan Gizi 2011-2015. Badan Pusat Statistik. 2009. Survei Sosial dan Ekonomi Nasional 2009. [Balitbangkes] Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan RI. 2010. Riset
Kesehatan Dasar (RISKESDAS). 2011. Badan Penelitian Pengembangan Kesehatan. Jakarta: KEMENKES RI.
Barton BA, Eldridge AL, Thompson D, Affenito SG, striegel-moore RH, Franko
DL, Albertson AM, Crockett SJ. 2005. The Relationship of Breakfast and Cereal Consumption to Nutrient Intake and Body Mass Index: The National Heart, Lung, and Blood Institute Growth and Health Study. Journal of American Dietetic Association. 2005;105:1383-1389.
Bender DA. 2002. Introduction to Nutrition and Metabolism: Third Edition.
London: Taylor & Francis. Brown JL, WH Beardslee, Deborah Prothrow-Stith. 2008. Impact of scholl
breakfast on children’s health and learning: an analysis of the scientific research. Harvard School of Public Health: Sodexo Foundation.
Croezen S, Visscher TL, Ter Bogt NC, Veling ML, Haveman-Nies A. 2009.
Skipping breakfast, alcohol consumption and physical inactivity as risk factors for overweight and obesity in adolescents: results of the E-MOVO project. European Journal of Clinical Nutrition. 63: 405-12.
52
Cueto S & Chinen M. 2008. Educational impact of a school breakfast program in rural Peru. 2008: 132-148.
Depkes. 2001. Pedoman Penyuluhan Gizi Pada Anak Sekolah bagi Petugas
penyuluh. Jakarta: Ditjen Bina Kesehatan Masyarakat, Direktorat Gizi Masyarakat.
Departemen Kesehatan RI. 2005. Pedoman Umum Gizi Seimbang (Panduan
Untuk Petugas). Jakarta. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2005. Rencana Strategis
Departemen Kesehatan 2005-2009. Jakarta: Departemen Kesehatan RI. Faridi A. 2002. Hubungan sarapan pagi dengan kadar glukosa darah dan
konsentrasi belajar pada siswa sekolah dasar [skripsi]. Bogor: Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor.
Fikawati S, Syafiq A. 2007. Konsumsi kalsium pada remaja. Di dalam: Gizi dan
Kesehatan Masyarakat. Jakarta: Departemen Gizi dan Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia.
Hardinsyah, Martianto D. 1992. Gizi Terapan. Dirjen Pendidikan Tinggi Pusat
Antar Universitas Pangan dan Gizi. IPB. Hardinsyah. 1996. Measurement and Determinans of Food Diversity: Implication
for Indonesia’s Food and Nutrition Policy [Disertation]. Brisbane: Faculty of Medicine. University of Queendsland.
Hardinsyah, Atmojo, editor. 2001. Pengendalian Mutu dan Keamanan Pangan.
Jakarta : Pergizi Pangan. Hardinsyah. 2007. Review faktor determinan keragaman konsumsi pangan.
Jurnal Gizi dan Pangan. Vol. 2: 55-74. Hardinsyah dan Muhammad Aries. 2012. Kebiasaan sarapan anak Indonesia
berdasarkan analisis data Riskesdas 2010. Jurnal Gizi dan Pangan. Hardinsyah, Khomsan A, Briawan D. 2012. Start Your Day with Nutritious Whole
Grain Breakfast. Jakarta. Hardinsyah. 2012. Masalah dan Pentingnya Sarapan bagi Anak. Materi
Simposium Sarapan Sehat. Jakarta. Hardinsyah, Gayatri K. Rana, Mewa Ariani, dan Anggit Gantina. Analisis Pola
Konsumsi Pangan dan Skor Pola Pangan Harapan. Makalah pada Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi (WNPG) X. 20-21 November 2012. LIPI. Jakarta.
Hastuti D. 2006. Analisis pengaruh model pendidikan pra sekolah pada
pembentukan anak sehat, cerdas, dan berkarakter [disertasi]. Bogor: Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor.
53
Haug E et al. 2009. Overweight in school-aged children and its relationship with demographic and lifestyle factors: results from the WHO-Collaborative Health Behaviour in School-aged Children (HBSC). International Journal of Public Health 54: S167-S179.
Jacoby E, Cueto S, Pollitt E. 1996. Benefits of a school breakfast program among
Andean children in Huaraz, Peru. Food and Nutrition Bulletin 1996; 17:54-64.
Jadhav K, Vali SA. 2010. Index of nutritional quality of food served to preschool
children under siplementary feeding pregramme in a health promoting school of ngapur city. J. Dairying, Foods & H. S 29 (1): 68-73.
Khomsan A. 2002. Pangan dan Gizi untuk Kesehatan. Jurusan Gizi Masyarakat
dan Sumberdaya Keluarga. Fakultas Pertanian. IPB. ______. 2005. Pangan dan Gizi untuk Kesehatan 2. Bogor: Departemen Gizi
Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor. Kusharto CM, Sa’adiyah NY. 2006. Diktat Penilaian Konsumsi Pangan. Bogor:
Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor. Lo´pez-Sobaler AM, Ortega RM, Quintas ME, Navia B, Requejo AM. 2003.
Relationship between habitual breakfast and intellectual performance (logical reasoning) in well-nourished schoolchildren of Madrid (Spain). European Journal of Clinical Nutrition (2003) 57: Suppl 1: S49–S53.
Madanijah S. 2006. Pelatihan dan penyuluhan pangan dan gizi di kalangan
pendidik Sekolah Dasar dan Menengah. Bogor: Pusat Studi Kebijakan Pangan dan Gizi (PSKPG) lembaga Penelitian Institut Pertanian Bogor.
Mahan K, Escott-Stump S. 2004. Krause’s: Food, Nutrition, and Diet Therapy.
11th Edition. West Philadelpia, Pennsylvania: Saunders. Musadat A. 2010. Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi kegemukan pada
anak usia 6-14 tahun di provinsi Sumatra Selatan [tesis]. Bogor: Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor.
Purslow LR, Sandhu MS, Forouhi N, et al. 2008. Energy intake at breakfast and
weight change: prospective study of 6,764 middle-aged men and women. American Journal of Epidemiology. 2008; 167: 188-92.
Riyadi H. 2003. Metode Penelitian Status Gizi secara Antropometri. Bogor:
Jurusan Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor.
______ . 2006. Gizi dan Kesehatan Keluarga Edisi ke-2. Jakarta: Universitas
Terbuka. Sandercock GR, Voss C, Dye L. 2010. Associations between habitual schoolday
breakfast consumption, body mass index, physical activity and cardiorespiratory fitness in English schoolchildren. European Journal of Clinical Nutrition 64(10):1086-92.
54
Sanjur. 1982. Social and Culture Perspective in Nutrition. New Jersey:
Englewood Cliffts, prentice hall. Sediaoetama AD. 2006. Ilmu Gizi untuk Mahasiswa dan Profesi. Jakarta: Dian
Rakyat. Simeon DT, Grantham-McGregor S. 1989. Effects of missing breakfast on the
cognitive functions of school children of differing nutritional status. American Journal Clinical Nutrition 1989 (49): 646-53.
Smith et al. 2010. Skipping breakfast: longitudinal associations with
cardiometabolic risk factors in the Childhood Determinants of Adult Health Study. American Journal of Clinical Nutrition 92:1316–25.
Soekirman. 2000. Ilmu Gizi dan Aplikasinya untuk Keluarga dan Masyarakat.
Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Depdiknas. Suhardjo. 1989. Sosio Budaya Gizi. Bogor: Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi, PAU, Institut Pertanian Bogor.
Supariasa IDN, B Bakri, I Fajar. 2001. Penilaian Status Gizi. Jakarta: Buku
Kedokteran EGC. Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan. Republik Indonesia. UNDP. Indonesia Human Development Report. 2004. Jakarta: Indonesia
Progress Report on the Millenium Development Goals. _____ . Indonesia Human Development Report. 2011. Jakarta: Indonesia
Progress Report on the Millenium Development Goals. Wesnes KA, Pincock C, Richardson D, Helm G, Hails S. 2003. Breakfast reduces
declines in attention and memory over the morning in schoolchildren. Appetite 2003;41(3):329-31.
[WHO] World Health Organization. 2007. WHO AntroPlus for personal computers
manual. www.who.int [02 Februari 2012]. _____ . 2008. Interim summary of conclusion and dietary recommendations on
total fat & fatty acids. www.who.int/entity/nutrition/topics/FFA_summary_rec_conclusion.pdf [20 Februari 2012].
Wilsom NC, Parnell WR, Wohlers M, Shirley PM. 2006. Eating breakfast and it’s
impact on children’s daily diet. New Zealand: University of Otago. [WKNPG] Widyakarya Pangan dan Gizi VIII. 2004. Ketahanan Pangan dan Gizi
di Era Otonomi Daerah dan Globalisasi. Jakarta: LIPI. Jakarta, 17-19 Mei 2004.
55
LAMPIRAN
56
Lampiran 1 Cara pengumpulan data karakteristik dan antropometri oleh tim Riskesdas 2010
Data Cara Pengumpulan Data Keterangan
Karakteristik sampel
Jenis kelamin Jenis kelamin tidak boleh diduga berdasarkan nama, untuk meyakinkan, ditanyakan apakah anggota rumah tangga tersebut laki-laki atau perempuan
Tuliskan kutipan ke dalam kotak yang tersedia dan isikan satu kode jawaban sesuai jawaban responden (kode 1 jika laki-laki, kode 2 jika perempuan)
Usia Usia di hitung dalam hari, bulan dan tahun, sesuai dengan cara pengisian. Untuk umur dalam bulan dan tahun dengan pembulatan ke bawah atau usia pada waktu ulang bulan atau ulang tahun yang terakhir. Perhitungan usia didasarkan pada kalender masehi.
Jika usia <1 bulan dicatat dalam hari Jika usia <5 tahun dicatat dalam bulan Jika usia ≥5 tahun dicatat dalam tahun Jika usia ≥97 tahun dicatat 97 tahun
Status pendidikan Status pendidikan tertinggi yang ditamatkan ditanyakan kepada setiap ART (khusus ART >5 tahun)
Kode 1 = tidak pernah sekolah Kode 2 = tidak tamat SD/MI Kode 3 = tamat SD/MI Kode 4 = tamat SLTP/MTs Kode 5 = Tamat SLTA/MA Kode 6 = Tamat D1, D2, D3 Kode 7 = Tamat Perguruan tinggi
Status pekerjaan utama
Ditanyakan kepada ART >10 tahun.
Pekerjaan utama adalah pekerjaan yang menggunakan waktu terbanyak responden atau pekerjaan yang memberikan penghasilan terbesar
Kode 1 = tidak bekerja Kode 2 = sekolah Kode 3 = TNI/Polri Kode 4 = PNS/pegawai (termasuk pegawai swasta) Kode 5 = wiraswasta/ pelayanan jasa/pedagang Kode 6 = petani Kode 7 = nelayan Kode 8 = buruh Kode 9 = lainnya
Status kehamilan Ditanyakan kepada ART perempuan 10-54 tahun
Kode 1 jika ya dan kode 2 jika tidak
Antropometri
Berat badan Penimbangan berat badan menggunakan timbangan berat badan digital merek AND dengan kapasitas 150 kg dan ketelitian 50 g.
Berat badan diisikan pada formulir RKD 10.IND. blok X. nomor 1b.
Angka hasil penimbangan dibulatkan menjadi 1 digit.
Penimbangan anak usia <2 tahun atau anak yang belum bisa berdiri adalah selisih antara berat badan ibu dan anak dengan berat badan ibu
Tinggi badan Pengukuran tinggi badan menggunakan alat multifingsi dengan kapasitas ukur 2 m dan ketelitian 0.1 cm
Hasil pengukuran diisikan pada formulir RKD 10.IND. blok X. nomor 2b.
57
Lampiran 2 Cara pengumpulan data asupan pangan oleh tim Riskesdas 2010
Cara Pengumpulan Data Asupan Pangan
1. Penjelasan kepada yang mewakili keluarga bahwa wawancara mengenai asupan pangan akan dilakukan terhadap setiap anggota keluarga.
2. Sebelum wawancara mengenai asupan pangan, terlebih dahulu diisi hari mengonsumsi pangan, yaitu sehari sebelum wawancara, dilingkari hari yang sesuai dan diisikan kodenya pada kotak yang disediakan. Kode “1” = Senin-Jumat, “2” = Sabtu-Minggu.
3. Kondisi responden saat diwawancara diisi pada kotak yang disediakan. Kode “1” = Biasa, “2” = Hajatan, “3” = Hari Raya, “4” = Puasa, “5” = Sakit, dan “6” = Diit.
4. Saat dilakukan wawancara mengenai asupan pangan anggota rumah tangga, informasi mengenai jenis dan jumlah pangan yang dikonsumsi ditanyakan kepada sampel pada kurun waktu sehari sebelumnya.
5. Semua jenis pangan yang dikonsumsi setiap anggota rumah tangga ditanyakan, kecuali bumbu.
Cara Pengumpulan Data Recall Pangan 1x24 jam
1. Sampel ditanya mengenai makanan (masakan) maupun minuman yang dikonsumsi pada pagi, siang dan malam pada hari kemarin, baik yang merupakan makanan utama (makanan pokok, lauk pauk, sayuran, buah-buahan), atau makanan selingan (kue jajanan, snack, dan lainnya) maupun minuman seperti kopi, susu, coca cola, dan lainnya.
2. Makanan/masakan yang belum ada di buku kode pangan, dilakukan estimasi berat makanan yang dikonsumsi dengan cara menimbang masing-masing bahan makanannya. Kode yang diisikan adalah kode dari masing-masing jenis bahan makanannya. Contoh sate padang yang terdiri dari daging sapi dan tepung kanji. Perlu ditimbang berat daging dan berat tepung kanji yang dikonsumsi. Kode bahan makanan yang diisikan adalah kode bahan makanan daging sapi dan kode tepung kanji.
3. Bahan makanan/masakan sudah ada di buku kode tidak dilakukan estimasi berat per masing-masing jenis bahan makanan yang dikonsumsi. Kode bahan makanan yang diisikan adalah kode masakan/makanan matang tersebut. Contoh sayur sop terdiri dari kentang, wortel, dan kol, maka kode yang dituliskan hanya kode sayur sopnya yaitu PF051 dan berat yang dituliskan adalah berat sayuran sop yang dikonsumsi tanpa kuah.
4. Jenis bahan makanan/masakan yang tidak terdapat di buku kode, dicari makanan/masakan yang hampir menyerupai. Contoh empal gentong dari Cirebon menyerupai gulai daging sapi.
5. Jumlah makanan disebutkan dalam ukuran rumah tangga, seperti 1 centong, sendok makan, sendok sayur, ikat, gelas dan sebagainya, perlu dicari padanan beratnya dengan cara menimbang bahan makanan sesuai jenis ukuran rumah tangga sampel atau dibeli dari warung terdekat. Contoh 1 potong tempe goreng sedang = 30 gram dan 1 centong nasi = 100 gram.
6. Minuman yang dikonsumsi dicatat berdasarkan banyaknya gelas/botol setiap anggota rumah tangga yang meminumnya pada hari kemarin. Untuk memudahkan sampel mengingat jumlah minuman yang dikonsumsi, maka ditanyakan pada setiap waktu makan. Minuman yang dikonsumsi dicatat berdasarkan berat air bukan volumenya, maka disepakati berat 1 gelas sedang = 200 gram, 1 gelas besar = 300 gram. Bila yang diminum adalah air dalam kemasan, maka dicatat volumenya (mL) yang diterjemahkan untuk setiap mL setara dengan 1 gram. Jadi, 1 botol air kemasan yang berisi 200 mL beratnya setara dengan 200 gram.
58
Lampiran 3 Uji beda independent samples t-test variabel menurut jenis kelamin
Tabel uji beda-t menurut jenis kelamin laki-laki dan perempuan
t df
Sig. (2-tailed)
Mean Difference
Std. Error Difference
Status Gizi IMT/U
Equal variances assumed
13.279 134221 0.000 0.14093 0.01061
Equal variances not assumed
13.326 132960.234 0.000 0.14093 0.01058
Konsumsi Energi Sarapan
Equal variances assumed
7.381 134221 0.000 8.246 1.117
Equal variances not assumed
7.386 134165.521 0.000 8.246 1.116
Kebutuhan E Sehari
Equal variances assumed
194.227 134221 0.000 561.695 2.892
Equal variances not assumed
196.029 120222.569 0.000 561.695 2.865
Tingkat Kec. E Sarapan
Equal variances assumed
-73.979 134221 0.000 -4.72367 0.06385
Equal variances not assumed
-73.582 125040.293 0.000 -4.72367 0.06420
Tipe Sarapan Equal variances assumed
-0.312 134221 0.755 -4.515 14.495
Equal variances not assumed
-0.312 133929.785 0.755 -4.515 14.494
Mutu Gizi Sarapan
Equal variances assumed
-2.467 134221 0.014 -.31045 0.12584
Equal variances not assumed
-2.467 133886.431 0.014 -.31045 0.12585
59
Lampiran 4 Uji beda independent samples t-test variabel menurut kelompok usia
Tabel uji beda-t menurut kelompok usia 3-5 tahun dan 6-12 tahun
T df
Sig. (2-tailed)
Mean Difference
Std. Error Difference
Status Gizi IMT/U Equal variances assumed
36.218 134221 0.000 .43599 0.01204
Equal variances not assumed
30.504 47174.114 0.000 .43599 0.01429
Konsumsi Energi Sarapan
Equal variances assumed
-33.142 134221 0.000 -42.009 1.268
Equal variances not assumed
-35.013 68053.036 0.000 -42.009 1.200
Kebutuhan E Sehari
Equal variances assumed
-295.910 134221 0.000 -858.307 2.901
Equal variances not assumed
-410.487 126554.758 0.000 -858.307 2.091
Tingkat Kecukupan E Sarapan
Equal variances assumed
97.640 134221 0.000 7.00068 0.07170
Equal variances not assumed
85.521 49631.989 0.000 7.00068 0.08186
Tipe Sarapan Equal variances assumed
3.314 134221 0.001 54.711 16.510
Equal variances not assumed
3.375 63317.924 0.001 54.711 16.211
Mutu Gizi Sarapan
Equal variances assumed
93.954 134221 0.000 13.04630 0.13886
Equal variances not assumed
83.823 50914.994 0.000 13.04630 0.15564
60
Lampiran 5 Rata-rata (median) berat badan anak menurut z-score IMT/U, jenis kelamin, dan kelompok usia (Kg)
Z-score IMT/U Klasifikasi Usia
3-5 Tahun 6-12 Tahun Total
Laki-laki
Sangat Kurus Kurus Normal Overweight Obesitas
13.9±2.6(13.4) 14.1±2.6(13.9) 15.0±2.6(14.8) 16.9±3.7(16.3) 19.8±6.6(18.5)
20.3±4.0(20.0) 21.2±4.2(20.5) 25.1±6.5(24.0) 32.5±9.5(31.0)
34.2±12.2(32.0)
18.8±4.6(18.5) 19.6±4.9(19.4) 22.5±7.2(21.5)
29.1±10.7(28.0) 29.3±12.6(27.2)
Total 16.0±4.3(15.0) 26.8±8.7(25.0) 24.0±9.1(22.2)
Perempuan
Sangat Kurus Kurus Normal Overweight
Obesitas
13.6±2.8(13.5) 13.4±2.3(13.0) 14.8±2.7(14.5) 16.8±4.3(16.0) 19.6±6.2(18.5)
19.7±4.1(19.5) 20.3±4.5(20.0) 25.5±7.3(24.2) 33.2±9.9(32.0)
34.0±12.1(31.9)
17.7±4.7(17.0) 18.5±5.1(18.0) 22.8±7.9(21.2)
29.9±11.2(29.0) 28.4±12.4(25.9)
Total 15.6±4.1(14.9) 26.8±8.9(25.0) 23.9±9.3(21.8)
Laki-laki & Perempuan
Sangat Kurus Kurus Normal Overweight Obesitas
13.7±2.7(13.5) 13.7±2.5(13.4) 14.9±2.7(14.6) 16.9±4.0(16.2) 19.7±6.5(18.5)
20.1±4.0(20.0) 20.8±4.4(20.1) 25.3±6.9(24.1) 32.9±9.7(31.5)
34.1±12.1(32.0)
18.3±4.7(18.0) 19.1±5.0(18.7) 22.7±7.6(21.4)
29.5±11.0(28.4) 28.9±12.5(26.8)
Total 15.8±4.2(15.0) 26.8±8.8(25.0) 23.9±9.2(22.0)
Lampiran 6 Rata-rata (median) tinggi badan anak menurut z-score IMT/U, jenis kelamin, dan kelompok usia (cm)
Z-score IMT/U Klasifikasi Usia
3-5 Tahun 6-12 Tahun Total
Laki-laki
Sangat Kurus Kurus Normal Overweight Obesitas
108.6±10.4(108.0)
105.4±9.8(104.6) 100.2±8.4(100.0)
98.1±10.5(97.5) 92.2±15.1(90.0)
128.4±11.1(128.0) 125.7±11.1(125.0) 125.7±12.6(125.0) 127.9±15.8(127.2) 117.3±18.9(116.0)
123.6±13.8(123.9) 121.4±13.6(121.7) 119.3±16.1(120.0) 121.4±19.3(120.7) 108.7±21.3(108.0)
Total 99.0±11.1(99.1) 125.0±14.2(125.0) 118.3±17.6(119.6)
Perempuan
Sangat Kurus Kurus Normal Overweight
Obesitas
109.0±11.3(109.3)
103.6±9.4(102.5) 99.9±8.7(99.5)
97.0±11.9(96.0) 91.1±14.3(90.0)
129.0±11.3(129.4) 125.2±11.8(125.0) 126.2±13.4(125.0) 127.4±16.2(127.7) 115.0±19.5(113.0)
122.5±14.7(123.0) 119.6±14.7(120.0) 119.6±16.8(120.0) 121.2±19.7(121.5) 105.7±21.1(103.0)
Total 98.8±11.0(98.6) 125.4±14.7(125.0) 118.4±18.1(119.0)
Laki-laki & Perempuan
Sangat Kurus Kurus Normal Overweight Obesitas
108.8±10.9(108.5)
104.5±9.6(104.0) 100.1±8.6(100.0)
97.6±11.2(97.0) 91.7±14.7(90.0)
128.6±11.2(129.0) 125.5±11.4(125.0) 126.0±13.0(125.0) 127.7±16.0(127.5) 116.4±19.1(115.0)
123.1±14.2(123.5) 120.5±14.2(120.4) 119.5±16.5(120.0) 121.3±19.5(121.0) 107.5±21.3(105.5)
Total 98.9±11.0(99.0) 125.2±14.4(125.0) 118.3±17.9(119.3)
61
Lampiran 7 Rata-rata (median) nilai z-score IMT/U anak menurut z-score jenis kelamin dan kelompok usia (SD)
Status Gizi IMT/U Klasifikasi Usia
3-5 Tahun 6-12 Tahun Total
Laki-laki
Sangat Kurus Kurus Normal Overweight Obesitas
-3.40±0.27(-3.39) -2.41±0.28(-2.39) -0.43±0.75(-0.39)
1.45±0.29(1.43) 4.77±2.93(3.79)
-3.42±0.29(-3.37) -2.39±0.27(-2.36) -0.49±0.78(-0.51)
1.45±0.28(1.42) 3.37±1.59(2.85)
-3.41±0.28(-3.38) -2.40±0.28(-2.36) -0.48±0.78(-0.48)
1.45±0.29(1.43) 3.85±2.24(3.07)
Total 0.57±2.66(-0.04) 0.02±1.85(-0.22) 0.16±2.10(-0.17)
Perempuan
Sangat Kurus Kurus Normal Overweight Obesitas
-3.43±0.28-(3.39) -2.43±0.30-(2.40) -0.45±0.75-(0.44)
1.45±0.28(1.42) 4.33±2.47(3.44)
-3.44±0.29-(3.43) -2.39±0.28-(2.35) -0.44±0.76-(0.44)
1.44±0.29(1.41) 3.10±1.25(2.70)
-3.44±0.29-(3.42) -2.40±0.28-(2.36) -0.44±0.76-(0.44)
1.44±0.29(1.41) 3.58±1.92(2.90)
Total 0.28±2.33-(0.19) -0.08±1.57-(0.23) 0.02±1.81-(0.21)
Laki-laki & Perempuan
Sangat Kurus Kurus Normal Overweight Obesitas
-3.41±0.28-(3.39) -2.42±0.29-(2.40) -0.44±0.75-(0.42)
1.45±0.29(1.43) 4.57±2.74(3.64)
-3.43±0.29-(3.40) -2.39±0.27-(2.35) -0.47±0.77-(0.47)
1.44±0.28(1.42) 3.26±1.47(2.78)
-3.42±0.29-(3.39) -2.40±0.28-(2.36) -0.46±0.77-(0.46)
1.44±0.29(1.42) 3.74±2.12(2.98)
Total 0.43±2.51-(0.12) -0.03±1.72-(0.22) 0.09±1.97-(0.20)
62
Lampiran 8 Sebaran dan rata-rata (median) tipe sarapan yang dikonsumsi anak menurut jenis kelamin dan kelompok usia (g/kap/hari)
Asupan Sarapan
Klasifikasi Usia Total
3-5 Tahun 6-12 Tahun
n(%) mean±SD(med) n(%) mean±SD(med) n(%) mean±SD(med)
Laki-laki
KH + P + M KH + M KH + P + S + M KH + S + M KH + P M KH KH + P + S KH + S B + M KH + P + B + M KH+ P + S + B + M KH + B + M P + M KH + S + B + M P B KH + P + B P + B + M KH + S + B KH + P + S + B KH + B P + S P + S + M S S + M P + B P + S + B + M S + B + M S + B P + S + B
1960(36.82) 1423(26.73)
739(13.88) 299(5.62) 229(4.30) 144(2.71) 130(2.44) 103(1.93)
67(1.26) 56(1.05) 37(0.70) 25(0.47) 34(0.64) 30(0.56) 13(0.24) 6(0.11) 6(0.11) 4(0.08) 4(0.08) 2(0.04) 1(0.02) 4(0.08) 1(0.02) 4(0.08) 0(0.00) 0(0.00) 1(0.02) 0(0.00) 1(0.02) 0(0.00) 0(0.00)
147.84±90.6(80) 86.45±96.2(100)
61.82±88.9(60) 23.14±97.7(100)
7.21±48.2(50) 4.07±115.6(30) 3.12±60.6(100) 3.91±46.2(50) 2.20±54.7(50)
3.32±106.5(150) 3.78±95.9(60) 2.56±91.3(50) 2.80±96.0(75)
1.68±86.7(100) 1.19±114.7(50) 0.08±37.4(70) 0.08±42.4(65) 0.13±35.9(50)
0.29±113.3(60) 0.07±29.4(50) 0.04±35.0(30) 0.13±48.7(60) 0.01±17.7(38)
0.23±103.4(50) 0.00±0.0(0) 0.00±0.0(0)
0.03±0.0(75) 0.00±0.0(0)
0.06±95.0(100) 0.00±0.0(0) 0.00±0.0(0)
5354(34.91) 3640(23.74) 2745(17.90)
868(5.66) 656(4.28) 509(3.32) 415(2.71) 359(2.34) 164(1.07) 159(1.04) 111(0.72)
92(0.60) 74(0.48) 71(0.46) 32(0.21) 17(0.11) 10(0.07) 11(0.07) 10(0.07) 11(0.07) 9(0.06) 6(0.04) 4(0.03) 1(0.01) 4(0.03) 2(0.01) 1(0.01) 1(0.01) 0(0.00) 0(0.00) 0(0.00)
156.90±97.2(100) 85.81±98.0(150) 88.94±93.8(100) 25.65±98.2(100)
8.49±55.7(60) 6.07±118.4(200)
3.80±61.0(100) 5.72±56.2(50)
2.17±61.4(100) 2.99±99.6(100) 3.80±97.4(60)
3.44±100.5(50) 2.36±97.3(100)
1.45±103.2(150) 1.01±103.3(65) 0.09±43.1(68)
0.06±46.0(100) 0.16±53.6(50) 0.26±87.3(65) 0.15±51.9(50) 0.17±53.9(50) 0.05±54.5(50) 0.03±31.3(50) 0.02±88.3(35) 0.01±65.5(25)
0.07±134.4(75) 0.01±35.4(75) 0.02±78.9(75)
0.00±0.0(0) 0.00±0.0(0) 0.00±0.0(0)
7314(35.40) 5063(24.51) 3484(16.86)
1167(5.65) 885(4.28) 653(3.16) 545(2.64) 462(2.24) 231(1.12) 215(1.04) 148(0.72) 117(0.57) 108(0.52) 101(0.49)
45(0.22) 23(0.11) 16(0.08) 15(0.07) 14(0.07) 13(0.06) 10(0.05) 10(0.05) 5(0.02) 5(0.02) 4(0.02) 2(0.01) 2(0.01) 1(0.00) 1(0.00) 0(0.00) 0(0.00)
154.56±95.7(100) 85.98±97.9(100)
81.95±92.9(75) 25.00±98.2(100)
8.16±54.1(60) 5.55±118.5(200)
3.62±60.9(100) 5.25±54.3(50)
2.18±59.7(100) 3.07±101.5(100)
3.80±96.9(60) 3.21±98.6(50)
2.47±97.5(100) 1.51±98.6(150) 1.05±106.6(60) 0.08±40.9(68) 0.06±43.7(75) 0.15±49.5(50) 0.26±93.7(60) 0.13±49.0(50) 0.14±52.4(40) 0.07±51.0(60) 0.03±28.9(50) 0.07±98.1(50) 0.01±65.5(25)
0.05±134.4(75) 0.01±20.4(75) 0.02±78.9(75)
0.02±95.0(100) 0.00±0.0(0) 0.00±0.0(0)
Total 5323(100.00) 356.22±91.3(80) 15336(100.00) 399.69±95.9(100) 20659(100.00) 388.49±95.0(100)
Perempuan
KH + P + M 1850(35.56) 139.87±90.8(80) 4937(33.87) 149.29±94.8(100) 6787(34.32) 146.81±93.9(100)
62
63
Asupan Sarapan
Klasifikasi Usia Total
3-5 Tahun 6-12 Tahun
n(%) mean±SD(med) n(%) mean±SD(med) n(%) mean±SD(med)
KH + M KH + P + S + M KH + S + M KH + P M KH KH + P + S KH + S B + M KH + P + B + M KH + B + M P + M KH + P + S + B + M KH + S + B + M P KH + P + B KH + P + S + B KH + S + B B KH + B P + B + M P + S + M S + M P + S + B + M P + S S + B + M S P + B S + B P + S + B
1387(26.66) 799(15.36)
284(5.46) 239(4.59) 156(3.00) 147(2.83)
81(1.56) 55(1.06) 46(0.88) 38(0.73) 31(0.60) 33(0.63) 24(0.46) 9(0.17) 8(0.15) 5(0.10) 2(0.04) 3(0.06) 1(0.02) 3(0.06) 0(0.00) 0(0.00) 0(0.00) 0(0.00) 1(0.02) 1(0.02) 0(0.00) 0(0.00) 0(0.00) 0(0.00)
86.83±96.2(100) 67.95±86.9(50)
21.84±93.4(100) 7.83±47.6(55)
4.02±106.8(30) 3.23±55.1(75) 3.01±47.2(50) 1.97±57.0(75)
2.54±89.4(150) 3.68±104.3(50) 2.22±103.8(60) 1.77±94.7(100) 2.54±97.5(50)
0.82±104.1(50) 0.10±25.5(50) 0.25±62.7(50) 0.13±73.0(53) 0.09±56.9(40)
0.01±0.0(50) 0.16±81.2(75)
0.00±0.0(0) 0.00±0.0(0) 0.00±0.0(0) 0.00±0.0(0)
0.01±0.0(25) 0.12±180.3(150)
0.00±0.0(0) 0.00±0.0(0) 0.00±0.0(0) 0.00±0.0(0)
3457(23.72) 2648(18.17)
826(5.67) 606(4.16) 529(3.63) 449(3.08) 326(2.24) 166(1.14) 139(0.95) 101(0.69)
87(0.60) 83(0.57) 89(0.61) 40(0.27) 13(0.09) 13(0.09) 12(0.08) 11(0.08) 10(0.07) 8(0.05) 8(0.05) 5(0.03) 4(0.03) 4(0.03) 1(0.01) 1(0.01) 1(0.01) 1(0.01) 0(0.00) 0(0.00)
85.31±96.7(150) 89.58±94.6(100) 25.43±96.8(100)
7.91±53.9(60) 6.56±113.3(200)
4.14±60.0(100) 5.10±52.9(50)
2.39±62.5(100) 2.82±107.9(100)
3.80±87.3(75) 2.75±89.2(100)
1.86±103.0(200) 3.56±88.7(56)
1.45±104.5(78) 0.07±60.6(50) 0.21±45.3(50) 0.28±53.8(50) 0.18±57.4(50) 0.06±33.5(80) 0.09±64.8(50)
0.20±106.3(50) 0.12±103.1(50) 0.09±79.2(125) 0.13±103.8(75)
0.01±7.1(55) 0.07±404.1(100)
0.00±0.0(65) 0.01±14.1(40)
0.00±0.0(0) 0.00±0.0(0)
4844(24.49) 3447(17.43)
1110(5.61) 845(4.27) 685(3.46) 596(3.01) 407(2.06) 221(1.12) 185(0.94) 139(0.70) 118(0.60) 116(0.59) 113(0.57)
49(0.25) 21(0.11) 18(0.09) 14(0.07) 14(0.07) 11(0.06) 11(0.06) 8(0.04) 5(0.03) 4(0.02) 4(0.02) 2(0.01) 2(0.01) 1(0.01) 1(0.01) 0(0.00) 0(0.00)
85.71±96.9(100) 83.89±93.0(75)
24.48±96.1(100) 7.89±52.3(60)
5.89±114.4(200) 3.90±59.2(89) 4.55±51.9(50)
2.28±61.2(100) 2.75±103.4(100)
3.77±92.2(70) 2.61±93.6(100)
1.84±101.0(150) 3.29±90.8(50)
1.28±104.3(75) 0.08±50.9(50) 0.22±50.3(50) 0.24±56.0(50) 0.15±57.1(50) 0.04±33.1(80) 0.11±70.1(50)
0.15±106.3(50) 0.09±103.1(50) 0.07±79.2(125) 0.09±103.8(75) 0.01±17.8(38)
0.08±289.3(125) 0.00±0.0(65)
0.00±14.1(40) 0.00±0.0(0) 0.00±0.0(0)
Total 5203(100.00) 350.99±90.8(75) 14575(100.00) 393.42±94.6(100) 19778(100.00) 382.26±93.8(100)
Laki-laki & Perempuan
KH + P + M KH + M KH + P + S + M KH + S + M KH + P
3810(36.20) 2810(26.70) 1538(14.61)
583(5.54) 468(4.45)
143.90±90.7(80) 86.64±96.2(100)
64.85±87.9(55) 22.49±95.6(100)
7.52±47.8(50)
10291(34.41) 7097(23.73) 5393(18.03)
1694(5.66) 1262(4.22)
153.19±96.1(100) 85.56±97.4(150) 89.25±94.2(100) 25.54±97.5(100)
8.21±54.9(60)
14101(34.87) 9907(24.50) 6931(17.14)
2277(5.63) 1730(4.28)
150.77±94.9(100) 85.84±97.4(100)
82.90±93.0(75) 24.75±97.2(100)
8.03±53.2(60)
Lampiran 8 Sebaran dan rata-rata (median) tipe sarapan yang dikonsumsi anak menurut jenis kelamin dan kelompok usia (g/kap/hari) (Lanjutan)
63
64
Asupan Sarapan
Klasifikasi Usia Total
3-5 Tahun 6-12 Tahun
n(%) mean±SD(med) n(%) mean±SD(med) n(%) mean±SD(med)
M KH KH + P + S KH + S B + M KH + P + B + M KH + P + S + B + M KH + B + M P + M KH + S + B + M P KH + P + B KH + S + B B KH + P + S + B P + B + M KH + B P + S + M P + S S + M S P + S + B + M P + B S + B + M S + B P + S + B
300(2.85) 277(2.63) 184(1.75) 122(1.16) 102(0.97)
75(0.71) 49(0.47) 65(0.62) 63(0.60) 22(0.21) 14(0.13) 9(0.09) 5(0.05) 7(0.07) 3(0.03) 4(0.04) 7(0.07) 4(0.04) 2(0.02) 0(0.00) 0(0.00) 0(0.00) 1(0.01) 2(0.02) 0(0.00) 0(0.00)
4.04±111.2(30) 3.18±58.0(75) 3.47±46.6(50) 2.08±55.7(75)
2.94±99.2(150) 3.73±100.1(50) 2.55±94.5(50) 2.51±99.4(60)
1.72±90.5(100) 1.01±110.0(50) 0.09±30.2(50) 0.19±53.3(50) 0.08±46.7(50) 0.05±39.6(60) 0.08±63.7(45)
0.14±113.3(60) 0.15±66.1(60)
0.12±103.4(50) 0.01±12.5(25)
0.00±0.0(0) 0.00±0.0(0) 0.00±0.0(0)
0.01±0.0(75) 0.09±139.3(125)
0.00±0.0(0) 0.00±0.0(0)
1038(3.47) 864(2.89) 685(2.29) 330(1.10) 298(1.00) 212(0.71) 181(0.61) 161(0.54) 154(0.51)
72(0.24) 30(0.10) 24(0.08) 22(0.07) 20(0.07) 21(0.07) 18(0.06) 14(0.05) 6(0.02) 5(0.02) 6(0.02) 5(0.02) 5(0.02) 2(0.01) 1(0.00) 0(0.00) 0(0.00)
6.31±116.0 (200) 3.96±60.5(100) 5.41±54.7(50)
2.28±61.9(100) 2.91±103.5(100)
3.80±92.6(70) 3.50±94.7(50)
2.55±93.0(100) 1.65±103.0(150)
1.22±103.9(75) 0.08±51.5(60) 0.18±48.8(50) 0.16±54.5(50) 0.06±39.3(85) 0.22±53.6(50) 0.23±95.6(50) 0.07±60.0(50) 0.07±99.1(50) 0.02±28.7(50)
0.08±103.8(100) 0.01±57.0(30) 0.07±97.8(75) 0.01±29.9(50)
0.03±404.1(100) 0.00±0.0(0) 0.00±0.0(0)
1338(3.31) 1141(2.82)
869(2.15) 452(1.12) 400(0.99) 287(0.71) 230(0.57) 226(0.56) 217(0.54)
94(0.23) 44(0.11) 33(0.08) 27(0.07) 27(0.07) 24(0.06) 22(0.05) 21(0.05) 10(0.02) 7(0.02) 6(0.01) 5(0.01) 5(0.01) 3(0.01) 3(0.01) 0(0.00) 0(0.00)
5.72±116.4(200) 3.76±60.1(100) 4.91±53.2(50)
2.23±60.5(100) 2.92±102.3(100)
3.78±94.6(60) 3.25±94.7(50)
2.54±95.5(100) 1.67±99.8(150) 1.17±105.4(60) 0.08±46.0(55) 0.18±49.8(50) 0.14±53.1(50) 0.05±39.0(80) 0.19±54.5(50) 0.21±98.1(58) 0.09±62.0(55) 0.08±99.3(50) 0.02±26.1(50)
0.06±103.8(100) 0.01±57.0(30) 0.05±97.8(75) 0.01±24.8(63)
0.05±247.4(100) 0.00±0.0(0) 0.00±0.0(0)
Total 10526(100.00) 353.63±91.1(80) 29911(100.00) 396.64±95.3(100) 40437(100.00) 385.44±94.4(100)
Keterangan : KH : Karbohidrat P : Protein S : Sayuran B : Buah M : Minuman
Lampiran 8 Sebaran dan rata-rata (median) tipe sarapan yang dikonsumsi anak menurut jenis kelamin dan kelompok usia (g/kap/hari) (Lanjutan)
64
65
Lampiran 9 Sebaran dan rata-rata (median) tipe sarapan yang dikonsumsi anak menurut jenis kelamin dan kelompok usia (g/kap/hari)
Asupan Sarapan
Klasifikasi Usia Total
3-5 Tahun 6-12 Tahun
n(%) mean±SD(med) n(%) mean±SD(med) n(%) mean±SD(med)
Laki-laki Serealia, Umbi dan Hasil Olahnya
Kacang-kacangan, Biji-bijian, dan Hasil Olahanya Daging dan Hasil Olahnya Telur dan Hasil Olahnya Ikan, Kerang, Udang dan Hasil Olahnya Sayuran dan Hasil Olahnya Buah-buahan Susu dan Hasil Olahnya Lemak dan Minyak Serba-serbi Makanan Jajanan Minuman
117(2.20) 65(1.22) 18(0.34) 99(1.86) 44(0.83)
170(3.19) 13(0.24)
1278(24.01) 5(0.09)
38(0.71) 43(0.81)
3433(64.49)
105.84±50.0(100) 7.98±28.9(30) 3.43±33.2(50)
11.20±15.7(50) 6.78±19.7(40)
11.31±30.9(40) 2.25±43.1(73) 8.36±37.4(20)
0.11±5.1(5) 0.72±12.3(10) 6.58±44.4(40)
191.67±85.7(200)
375(2.45) 230(1.50) 48(0.31)
246(1.60) 144(0.94) 530(3.46) 27(0.18)
1551(10.11) 13(0.08)
136(0.89) 83(0.54)
11953(77.94)
124.75±57.9(100) 11.02±30.2(40) 3.91±30.9(50)
10.03±15.2(50) 9.42±23.8(50)
14.86±33.7(50) 1.94±41.6(75) 4.05±48.6(20)
0.12±5.1(5) 0.63±13.5(10) 7.36±53.2(50)
211.57±91.3(200)
492(2.38) 295(1.43) 66(0.32)
345(1.67) 188(0.91) 700(3.39) 40(0.19)
2829(13.69) 18(0.09)
174(0.84) 126(0.61)
15386(74.48)
119.88±56.6(100) 10.24±29.9(40) 3.79±31.5(50)
10.33±15.4(50) 8.74±23.1(50)
13.94±33.2(50) 2.02±42.0(75) 5.16±43.9(20)
0.12±5.1(5) 0.66±13.1(10) 7.16±51.2(50)
206.44±90.0(200)
Total 5323(100.00) 356.22±91.3(80) 15336(100.00) 399.69±95.9(100) 20659(100.00) 388.49±95.0(100)
Perempuan Serealia, Umbi dan Hasil Olahnya
Kacang-kacangan, Biji-bijian, dan Hasil Olahanya Daging dan Hasil Olahnya Telur dan Hasil Olahnya Ikan, Kerang, Udang dan Hasil Olahnya Sayuran dan Hasil Olahnya Buah-buahan Susu dan Hasil Olahnya Lemak dan Minyak Serba-serbi Makanan Jajanan Minuman
127(2.44) 51(0.98) 24(0.46)
109(2.09) 54(1.04)
137(2.63) 9(0.17)
1240(23.83) 4(0.08)
32(0.62) 42(0.81)
3374(64.85)
103.93±50.5(100) 7.89±29.8(30) 3.41±30.7(50)
11.19±15.5(50) 6.80±21.2(35)
11.32±29.6(40) 1.69±43.4(50) 8.24±38.9(20)
0.11±5.1(5) 0.67±10.1(10) 6.55±43.9(40)
189.17±82.8(200)
395(2.71) 199(1.37) 43(0.30)
237(1.63) 138(0.95) 491(3.37) 29(0.20)
1458(10.00) 9(0.06)
114(0.78) 115(0.79)
11347(77.85)
120.66±57.0(100) 10.16±29.8(40) 3.78±33.7(50)
10.25±15.0(50) 8.85±22.8(50)
14.83±33.7(50) 2.04±41.7(70) 4.17±50.7(20)
0.13±5.2(5) 0.58±18.1(10) 7.45±51.5(50)
210.54±87.3(200)
522(2.64) 250(1.26) 67(0.34)
346(1.75) 192(0.97) 628(3.18) 38(0.19)
2698(13.64) 13(0.07)
146(0.74) 157(0.79)
14721(74.43)
116.26±55.8(100) 9.57±29.9(35) 3.68±33.1(50)
10.49±15.2(50) 8.31±22.5(50)
13.90±32.9(50) 1.95±42.1(60) 5.24±45.8(20)
0.12±5.2(5) 0.60±16.0(10) 7.21±49.7(50)
204.92±86.2(200)
Total 5203(100.00) 350.99±90.8(75) 14575(100.00) 393.42±94.6(100) 19778(100.00) 382.26±93.8(100)
Laki-laki & Perempuan Serealia, Umbi dan Hasil Olahnya
Kacang-kacangan, Biji-bijian, dan Hasil Olahanya Daging dan Hasil Olahnya Telur dan Hasil Olahnya Ikan, Kerang, Udang dan Hasil Olahnya Sayuran dan Hasil Olahnya Buah-buahan Susu dan Hasil Olahnya Lemak dan Minyak Serba-serbi Makanan Jajanan Minuman
244(2.32) 116(1.10) 42(0.40)
208(1.98) 98(0.93)
307(2.92) 22(0.21)
2518(23.92) 9(0.09)
70(0.67) 85(0.81)
6807(64.67)
104.90±50.3(100) 7.94±29.4(30) 3.42±32.0(50)
11.20±15.6(50) 6.79±20.4(35)
11.31±30.3(40) 1.97±43.2(60) 8.30±38.1(20)
0.11±5.1(5) 0.70±11.3(10) 6.57±44.1(40)
190.43±84.2(200)
770(2.57) 429(1.43) 91(0.30)
483(1.61) 282(0.94)
1021(3.41) 56(0.19)
3009(10.06) 22(0.07)
250(0.84) 198(0.66)
23300(77.90)
122.76±57.5(100) 10.60±30.0(40) 3.85±32.2(50)
10.14±15.1(50) 9.15±23.4(50)
14.84±33.7(50) 1.99±41.7(75) 4.11±49.6(20)
0.12±5.2(5) 0.61±15.7(10) 7.40±52.4(50)
211.07±89.4(200)
1014(2.51) 545(1.35) 133(0.33) 691(1.71) 380(0.94)
1328(3.28) 78(0.19)
5527(13.67) 31(0.08)
320(0.79) 283(0.70)
30107(74.45)
118.11±56.2(100) 9.91±29.9(40) 3.73±32.3(50)
10.41±15.3(50) 8.53±22.8(50)
13.92±33.0(50) 1.99±42.1(73) 5.20±44.8(20)
0.12±5.1(5) 0.63±14.5(10) 7.19±50.5(50)
205.70±88.2(200)
Total 10526(100.00) 353.63±91.1(80) 29911(100.00) 396.64±95.3(100) 40437(100.00) 385.44±94.4(100)
65
66
Lampiran 10 Sebaran dan rata-rata (median) makanan sebagai karbohidrat dalam sarapan yang dikonsumsi sama dengan atau lebih dari 1 % sampel menurut jenis kelamin dan kelompok usia (g/kap/hari)
Asupan Sarapan (Karbohidrat)
Klasifikasi Usia Total
3-5 Tahun 6-12 Tahun
n(%) mean±SD(med) n(%) mean±SD(med) n(%) mean±SD(med)
Laki-laki
Nasi putih Nasi goreng Nasi uduk Supermie Sarimie Kerupuk aci Mie+kuah Cireng/bakwan Bubur nasi Lontong Roti manis Roti choklat Chiki Bubur ayam Biscuit
3254(51.14) 330(5.19) 248(3.90) 280(4.40) 159(2.50) 138(2.17)
96(1.51) 79(1.24)
144(2.26) 76(1.19) 85(1.34) 73(1.15) 94(1.48)
106(1.67) 96(1.51)
66.81±42.3(100) 8.56±53.3(100) 5.34±43.9(100) 3.84±18.6(75) 2.10±14.5(75) 0.37±12.3(10)
1.87±54.6(100) 0.75±33.7(50)
3.43±51.1(100) 1.35±49.2(100) 0.92±34.2(50) 0.82±28.6(50) 0.46±19.6(20)
2.71±46.5(100) 0.73±28.4(30)
9550(53.11) 1148(6.38)
834(4.64) 750(4.17) 495(2.75) 406(2.26) 319(1.77) 278(1.55) 196(1.09) 255(1.42) 174(0.97) 184(1.02) 148(0.82) 136(0.76) 134(0.75)
83.08±49.5(100) 11.22±50.1(150)
7.29±48.8(100) 3.67±16.4(75) 2.38±20.2(75) 0.40±16.5(10)
2.42±58.3(100) 0.93±27.7(50)
1.87±52.9(150) 2.13±52.8(100) 0.69±32.8(50) 0.80±34.1(50) 0.25±21.9(20)
1.40±48.6(200) 0.36±27.0(35)
12804(52.60) 1478(6.07) 1082(4.44) 1030(4.23)
654(2.69) 544(2.23) 415(1.70) 357(1.47) 340(1.40) 331(1.36) 259(1.06) 257(1.06) 242(0.99) 242(0.99) 230(0.94)
78.89±48.9(100) 10.53±51.0(150)
6.78±48.4(100) 3.72±17.1(75) 2.30±19.0(75) 0.39±15.5(10)
2.28±57.6(100) 0.88±29.1(50)
2.27±53.0(100) 1.93±53.7(100) 0.75±33.2(50) 0.80±32.7(50) 0.31±21.0(20)
1.74±48.8(150) 0.46±27.5(30)
Perempuan
Nasi putih Nasi goreng Nasi uduk Supermie Sarimie Kerupuk aci Mie+kuah Cireng/bakwan Bubur nasi Lontong Roti choklat Bubur ayam Roti manis Biscuit
3188(51.47) 322(5.20) 227(3.66) 217(3.50) 157(2.53) 142(2.29)
88(1.42) 77(1.24)
151(2.44) 77(1.24) 66(1.07)
119(1.92) 87(1.40)
101(1.63)
65.95±41.8(100) 8.36±53.8(100) 4.88±45.0(100) 2.94±12.9(75) 2.15±19.4(75) 0.36±12.2(10)
1.88±61.4(100) 0.57±15.7(40)
3.79±52.4(100) 1.46±46.0(100) 0.68±34.5(50)
3.11±53.5(100) 0.94±28.0(50) 0.74±38.4(25)
8917(51.84) 1182(6.87)
839(4.88) 647(3.76) 447(2.60) 437(2.54) 306(1.78) 279(1.62) 197(1.15) 246(1.43) 203(1.18) 147(0.85) 172(1.00) 140(0.81)
78.52±48.5(100) 11.77±50.4(150)
7.58±47.5(100) 3.25±14.6(75) 2.23±13.4(75) 0.44±17.3(10)
2.35±57.1(100) 0.95±27.0(50)
1.96±51.0(150) 2.05±47.8(100) 0.88±27.4(50)
1.71±40.4(200) 0.75±40.4(50) 0.37±28.0(30)
12105(51.74) 1504(6.43) 1066(4.56)
864(3.69) 604(2.58) 579(2.47) 394(1.68) 356(1.52) 348(1.49) 323(1.38) 269(1.15) 266(1.14) 259(1.11) 241(1.03)
75.22±47.7(100) 10.87±51.3(150)
6.87±47.7(100) 3.17±14.2(75) 2.21±15.2(75) 0.42±16.2(10)
2.23±58.0(100) 0.85±25.4(50)
2.44±52.0(108) 1.90±48.3(100) 0.83±29.5(50)
2.08±49.5(150) 0.80±36.8(50) 0.46±32.7(30)
Laki-laki & Perempuan
Nasi putih Nasi goreng
6442(51.30) 652(5.19)
66.39±42.1(100) 8.46±53.6(100)
18467(52.49) 2330(6.62)
80.86±49.1(100) 11.49±50.3(150)
24909(52.18) 2982(6.25)
77.09±48.4(100) 10.70±51.2(150)
66
67
Asupan Sarapan (Karbohidrat)
Klasifikasi Usia Total
3-5 Tahun 6-12 Tahun
n(%) mean±SD(med) n(%) mean±SD(med) n(%) mean±SD(med)
Nasi uduk Supermie Sarimie Kerupuk aci Mie+kuah Cireng/bakwan Bubur nasi Lontong Roti choklat Roti manis Bubur ayam Biscuit Chiki
475(3.78) 497(3.96) 316(2.52) 280(2.23) 184(1.47) 156(1.24) 295(2.35) 153(1.22) 139(1.11) 172(1.37) 225(1.79) 197(1.57) 151(1.20)
5.11±44.4(100) 3.39±16.4(75) 2.13±17.1(75) 0.37±12.2(10)
1.87±57.9(100) 0.66±27.0(40)
3.61±51.7(100) 1.40±47.5(100) 0.75±31.6(50) 0.93±31.2(50)
2.91±50.2(100) 0.73±33.8(30) 0.39±21.1(20)
1673(4.76) 1397(3.97)
942(2.68) 843(2.40) 625(1.78) 557(1.58) 393(1.12) 501(1.42) 387(1.10) 346(0.98) 283(0.80) 274(0.78) 309(0.88)
7.43±48.2(100) 3.47±15.6(75) 2.30±17.3(75) 0.42±16.9(10)
2.39±57.7(100) 0.94±27.4(50)
1.91±51.9(150) 2.09±50.4(100) 0.84±30.8(50) 0.72±36.7(50)
1.55±44.8(200) 0.37±27.5(30) 0.27±20.5(20)
2148(4.50) 1894(3.97) 1258(2.64) 1123(2.35)
809(1.69) 713(1.49) 688(1.44) 654(1.37) 526(1.10) 518(1.09) 508(1.06) 471(0.99) 460(0.96)
6.82±48.0(100) 3.45±15.9(75) 2.26±17.3(75) 0.41±15.9(10)
2.25±57.8(100) 0.87±27.4(50)
2.35±52.4(100) 1.91±51.1(100) 0.81±31.1(50) 0.77±35.0(50)
1.90±49.2(150) 0.46±30.3(30) 0.30±20.7(20)
Lampiran 10 Sebaran dan rata-rata (median) makanan sebagai karbohidrat dalam sarapan yang dikonsumsi sama dengan atau lebih dari 1 % sampel menurut jenis kelamin dan kelompok usia (g/kap/hari) (Lanjutan)
67
68
Lampiran 11 Sebaran dan rata-rata (median) makanan sebagai protein dalam sarapan yang dikonsumsi sama dengan atau lebih dari 1 % sampel menurut jenis kelamin dan kelompok usia (g/kap/hari)
Asupan Sarapan (Protein)
Klasifikasi Usia Total
3-5 Tahun 6-12 Tahun
n(%) mean±SD(med) n(%) mean±SD(med) n(%) mean±SD(med)
Laki-laki
Tempe goreng Telur dadar Telur ceplok Ikan goreng Tahu goreng Daging ayam goreng Telur goreng Ikan asin goreng Telur ayam Kecap Ikan tongkol Tempe oreg/sayur/sambal Ikan bandeng Ikan teri goreng belu Minyak kelapa sawit
569(15.34) 456(12.29) 427(11.51)
293(7.90) 253(6.82) 164(4.42) 192(5.18) 120(3.24) 111(2.99) 131(3.53)
49(1.32) 33(0.89) 38(1.02) 38(1.02) 37(1.00)
4.11±19.9(30) 3.92±16.6(50) 4.14±13.3(50) 2.44±17.2(50) 2.12±25.2(50) 1.64±21.2(50) 1.73±16.6(50) 0.64±15.8(25) 1.09±15.1(50)
0.27±5.7(10) 0.38±17.7(30) 0.18±17.2(25) 0.31±15.2(50)
0.09±7.2(10) 0.05±3.9(5)
2177(18.91) 1102(9.57) 1054(9.16)
976(8.48) 910(7.91) 494(4.29) 453(3.94) 429(3.73) 302(2.62) 238(2.07) 164(1.42) 172(1.49) 145(1.26) 120(1.04) 115(1.00)
6.03±26.0(40) 3.56±16.9(50) 3.66±13.3(50) 3.33±20.4(50) 2.85±26.1(50) 1.89±23.0(50) 1.52±15.1(50) 0.94±20.7(25) 1.02±13.8(50)
0.18±6.6(10) 0.48±19.3(50) 0.42±24.6(30) 0.43±17.5(50)
0.13±8.4(15) 0.06±4.1(5)
2746(18.04) 1558(10.24)
1481(9.73) 1269(8.34) 1163(7.64)
658(4.32) 645(4.24) 549(3.61) 413(2.71) 369(2.42) 213(1.40) 205(1.35) 183(1.20) 158(1.04) 152(1.00)
5.53±24.9(35) 3.65±16.9(50) 3.78±13.3(50) 3.10±20.0(50) 2.66±25.9(50) 1.83±22.6(50) 1.57±15.6(50) 0.86±19.9(25) 1.04±14.1(50)
0.20±6.3(10) 0.45±19.0(50) 0.35±23.7(30) 0.40±17.0(50)
0.12±8.2(10) 0.06±4.0(5)
Perempuan
Tempe goreng Telur dadar Telur ceplok Ikan goreng Tahu goreng Telur goreng Daging ayam goreng Ikan asin goreng Telur ayam Kecap Tempe oreg/sayur/sambal Ikan tongkol Ikan bandeng Minyak kelapa sawit
590(16.05) 483(13.14) 385(10.48)
269(7.32) 263(7.16) 169(4.60) 149(4.05) 102(2.78) 107(2.91) 115(3.13)
40(1.09) 53(1.44) 57(1.55) 36(0.98)
4.14±20.0(25) 4.44±16.1(50) 3.83±13.1(50) 2.30±17.5(50) 2.01±20.8(40) 1.68±18.5(50) 1.51±20.6(50) 0.50±17.6(20) 1.01±12.8(50)
0.27±7.5(10) 0.24±20.8(20) 0.38±15.0(30) 0.42±21.2(35)
0.05±3.6(5)
1974(18.60) 1148(10.82)
951(8.96) 894(8.43) 779(7.34) 448(4.22) 445(4.19) 357(3.36) 278(2.62) 196(1.85) 165(1.55) 141(1.33) 124(1.17) 116(1.09)
5.63±23.9(40) 3.95±16.4(50) 3.49±12.9(50) 3.08±19.3(50) 2.50±27.0(50) 1.55±14.9(50) 1.80±21.1(50) 0.76±19.2(25) 0.99±14.3(50)
0.16±6.9(10) 0.41±20.7(30) 0.44±16.1(50) 0.41±16.5(50)
0.06±4.6(5)
2564(17.95) 1631(11.42)
1336(9.35) 1163(8.14) 1042(7.29)
617(4.32) 594(4.16) 459(3.21) 385(2.69) 311(2.18) 205(1.43) 194(1.36) 181(1.27) 152(1.06)
5.24±23.2(30) 4.08±16.3(50) 3.58±13.0(50) 2.88±19.0(50) 2.37±25.7(50) 1.58±16.0(50) 1.73±21.1(50) 0.70±19.0(25) 1.00±14.0(50)
0.19±7.1(10) 0.36±20.8(30) 0.42±16.2(50) 0.41±18.5(50)
0.06±4.4(5)
Laki-laki & Perempuan
Tempe goreng Telur dadar
1159(15.70) 939(12.72)
4.12±20.0(30) 4.18±16.4(50)
4151(18.76) 2250(10.17)
5.84±25.1(40) 3.75±16.6(50)
5310(18.00) 3189(10.81)
5.39±24.1(30) 3.86±16.6(50)
68
69
Asupan Sarapan (Protein)
Klasifikasi Usia Total
3-5 Tahun 6-12 Tahun
n(%) mean±SD(med) n(%) mean±SD(med) n(%) mean±SD(med)
Telur ceplok Ikan goreng Tahu goreng Telur goreng Daging ayam goreng Ikan asin goreng Telur ayam Kecap Tempe oreg/sayur/sambal Ikan tongkol Ikan bandeng Minyak kelapa sawit Ikan teri goreng belu
812(11.00) 562(7.61) 516(6.99) 361(4.89) 313(4.24) 222(3.01) 218(2.95) 246(3.33)
73(0.99) 102(1.38)
95(1.29) 73(0.99) 67(0.91)
3.99±13.2(50) 2.37±17.4(50) 2.06±23.1(40) 1.71±17.6(50) 1.58±20.9(50) 0.57±16.7(25) 1.05±14.1(50)
0.27±6.6(10) 0.21±19.2(25) 0.38±16.3(30) 0.37±19.1(40)
0.05±3.7(5) 0.08±7.2(10)
2005(9.06) 1870(8.45) 1689(7.64)
901(4.07) 939(4.24) 786(3.55) 580(2.62) 434(1.96) 337(1.52) 305(1.38) 269(1.22) 231(1.04) 229(1.04)
3.58±13.1(50) 3.21±19.9(50) 2.68±26.5(50) 1.53±15.0(50) 1.85±22.1(50) 0.86±20.0(25) 1.01±14.0(50)
0.17±6.7(10) 0.41±22.7(30) 0.46±17.9(50) 0.42±17.0(50)
0.06±4.4(5) 0.13±8.6(15)
2817(9.55) 2432(8.24) 2205(7.47) 1262(4.28) 1252(4.24) 1008(3.42)
798(2.70) 680(2.30) 410(1.39) 407(1.38) 364(1.23) 304(1.03) 296(1.00)
3.68±13.2(50) 2.99±19.6(50) 2.52±25.9(50) 1.58±15.8(50) 1.78±21.9(50) 0.78±19.5(25) 1.02±14.0(50)
0.20±6.7(10) 0.36±22.3(30) 0.44±17.7(50) 0.41±17.8(50)
0.06±4.2(5) 0.12±8.4(10)
Lampiran 11 Sebaran dan rata-rata (median) makanan sebagai protein dalam sarapan yang dikonsumsi sama dengan atau lebih dari 1 % sampel menurut jenis kelamin dan kelompok usia (g/kap/hari) (Lanjutan)
69
70
Lampiran 12 Sebaran dan rata-rata (median) makanan sebagai sayuran dalam sarapan yang dikonsumsi sama dengan atau lebih dari 1 % sampel menurut jenis kelamin dan kelompok usia (g/kap/hari)
Asupan Sarapan (Sayuran)
Klasifikasi Usia Total
3-5 Tahun 6-12 Tahun
n(%) mean±SD(med) n(%) mean±SD(med) n(%) mean±SD(med)
Laki-laki
Sambal Sayur bayam Sayur daun singkong Sayur kangkung Sayur asem Sayur sop Tumis kacang panjang Tumis kangkung belu Sayur lodeh Tumis sawi Sayur bening campur Sayur tahu Sayur nangka belu Daun singkong mentah Sayur tempe Sayur labu Gori/nangka muda mentah Sayur daun kelor Tumis terong belu Tumis daun singkong belu
66(5.02) 161(12.25)
113(8.60) 66(5.02) 74(5.63)
104(7.91) 57(4.34) 53(4.03) 39(2.97) 43(3.27) 54(4.11) 32(2.44) 26(1.98) 23(1.75) 26(1.98) 26(1.98) 12(0.91) 22(1.67) 11(0.84) 14(1.07)
0.13±6.2(10) 1.64±26.2(50) 0.98±29.2(40) 0.54±25.6(40) 0.89±32.0(50) 1.24±31.7(50) 0.44±24.0(30) 0.45±29.3(40) 0.40±32.7(50) 0.33±24.4(30) 0.54±34.2(45) 0.34±40.3(50) 0.22±27.4(40) 0.20±32.2(30) 0.19±28.2(30) 0.25±26.0(50) 0.08±14.0(40) 0.25±41.2(50) 0.10±28.1(50) 0.12±26.1(40)
641(13.61) 421(8.94) 346(7.34) 236(5.01) 219(4.65) 167(3.54) 209(4.44) 208(4.42) 197(4.18) 161(3.42) 127(2.70) 130(2.76) 104(2.21)
86(1.83) 79(1.68) 71(1.51) 69(1.46) 56(1.19) 59(1.25) 49(1.04)
0.52±9.0(10) 1.68±31.7(50) 1.20±28.9(50) 0.77±32.3(40) 0.98±34.8(60) 0.74±29.1(50) 0.71±31.5(50) 0.74±31.9(50) 0.75±28.5(50) 0.59±30.7(50) 0.54±42.8(50) 0.48±28.4(50) 0.43±33.4(50) 0.26±31.3(45) 0.29±28.7(50) 0.30±29.8(50) 0.16±18.9(40) 0.21±29.5(50) 0.22±32.0(50) 0.18±33.7(50)
707(11.73) 582(9.66) 459(7.62) 302(5.01) 293(4.86) 271(4.50) 266(4.41) 261(4.33) 236(3.92) 204(3.39) 181(3.00) 162(2.69) 130(2.16) 109(1.81) 105(1.74)
97(1.61) 81(1.34) 78(1.29) 70(1.16) 63(1.05)
0.42±8.8(10) 1.67±30.4(50) 1.15±29.1(50) 0.71±31.0(40) 0.96±34.1(50) 0.87±30.2(50) 0.64±30.3(50) 0.66±31.6(50) 0.66±29.2(50) 0.53±30.1(50) 0.54±40.7(50) 0.44±31.0(50) 0.37±33.0(50) 0.24±31.3(40) 0.27±29.5(50) 0.28±29.3(50) 0.14±18.2(40) 0.22±33.0(50) 0.19±31.4(50) 0.16±32.4(50)
Perempuan
Sambal Sayur bayam Sayur daun singkong Sayur sop Sayur kangkung Tumis kangkung belu Tumis kacang panjang Sayur asem Sayur lodeh Tumis sawi Sayur bening campur Sayur tahu
52(3.91) 180(13.52)
122(9.17) 101(7.59)
70(5.26) 53(3.98) 35(2.63) 59(4.43) 32(2.40) 49(3.68) 64(4.81) 32(2.40)
0.13±9.7(10) 1.71±29.5(50) 1.00±23.6(40) 1.11±29.3(50) 0.62±29.0(43) 0.50±34.1(40) 0.27±25.3(30) 0.71±26.9(50) 0.29±24.4(50) 0.41±29.3(40) 0.55±31.5(35) 0.29±29.3(40)
553(12.41) 391(8.77) 349(7.83) 228(5.12) 218(4.89) 219(4.91) 206(4.62) 180(4.04) 205(4.60) 139(3.12) 122(2.74) 103(2.31)
0.48±9.1(10) 1.66±34.7(50) 1.28±29.2(50) 1.09±31.3(58) 0.72±32.1(40) 0.80±35.0(50) 0.69±28.1(50) 0.89±31.1(75) 0.84±29.2(50) 0.51±33.4(50) 0.45±37.6(50) 0.41±31.8(50)
605(10.45) 571(9.87) 471(8.14) 329(5.68) 288(4.98) 272(4.70) 241(4.16) 239(4.13) 237(4.09) 188(3.25) 186(3.21) 135(2.33)
0.39±9.1(10) 1.67±33.6(50) 1.21±28.3(50) 1.09±31.2(50) 0.70±31.3(40) 0.72±34.8(50) 0.58±27.9(45) 0.84±30.3(60) 0.70±29.0(50) 0.49±32.7(50) 0.48±35.8(50) 0.38±31.4(50)
70
71
Asupan Sarapan (Sayuran)
Klasifikasi Usia Total
3-5 Tahun 6-12 Tahun
n(%) mean±SD(med) n(%) mean±SD(med) n(%) mean±SD(med)
Sayur nangka belu Sayur labu Sayur tempe Daun singkong mentah Gori/nangka muda mentah Sayur daun kelor Tumis daun singkong belu Lodeh tahu and tempe
33(2.48) 26(1.95) 26(1.95) 21(1.58) 20(1.50) 22(1.65) 7(0.53) 8(0.60)
0.31±27.3(50) 0.27±27.9(50) 0.26±31.1(45) 0.19±28.6(50) 0.10±13.8(20) 0.16±19.6(35) 0.05±18.1(50) 0.11±33.0(75)
99(2.22) 82(1.84) 79(1.77) 68(1.53) 61(1.37) 58(1.30) 54(1.21) 48(1.08)
0.38±27.9(50) 0.33±29.5(50) 0.31±33.1(50) 0.24±30.9(50) 0.17±15.8(40) 0.23±35.8(50) 0.19±25.5(50) 0.18±24.3(50)
132(2.28) 108(1.87) 105(1.81)
89(1.54) 81(1.40) 80(1.38) 61(1.05) 56(0.97)
0.36±27.8(50) 0.32±29.1(50) 0.30±32.6(50) 0.22±30.3(50) 0.15±16.2(40) 0.21±33.6(50) 0.15±25.1(50) 0.16±25.9(50)
Laki-laki & Perempuan
Sambal Sayur bayam Sayur daun singkong Sayur sop Sayur kangkung Tumis kangkung belu Sayur asem Tumis kacang panjang Sayur lodeh Tumis sawi Sayur bening campur Sayur tahu Sayur nangka belu Sayur tempe Sayur labu Daun singkong mentah Gori/nangka muda mentah Sayur daun kelor Tumis daun singkong belu Tumis terong belu
118(4.46) 341(12.89)
235(8.88) 205(7.75) 136(5.14) 106(4.01) 133(5.03)
92(3.48) 71(2.68) 92(3.48)
118(4.46) 64(2.42) 59(2.23) 52(1.97) 52(1.97) 44(1.66) 32(1.21) 44(1.66) 21(0.79) 18(0.68)
0.13±8.0(10) 1.67±28.1(50) 0.99±26.5(40) 1.17±30.7(50) 0.58±27.4(40) 0.48±31.7(40) 0.80±29.8(50) 0.35±24.4(30) 0.34±29.3(50) 0.37±27.0(40) 0.55±32.9(40) 0.32±35.3(45) 0.27±27.2(40) 0.22±30.2(40) 0.26±26.7(50) 0.19±30.2(50) 0.09±14.1(25) 0.21±34.3(40) 0.08±23.7(40) 0.07±29.6(25)
1194(13.02) 812(8.86) 695(7.58) 395(4.31) 454(4.95) 427(4.66) 399(4.35) 415(4.53) 402(4.38) 300(3.27) 249(2.72) 233(2.54) 203(2.21) 158(1.72) 153(1.67) 154(1.68) 130(1.42) 114(1.24) 103(1.12) 102(1.11)
0.50±9.0(10) 1.67±33.1(50) 1.24±29.0(50) 0.91±30.4(50) 0.75±32.2(40) 0.77±33.5(50) 0.93±33.2(60) 0.70±29.9(50) 0.79±28.9(50) 0.56±32.0(50) 0.50±40.7(50) 0.44±29.9(50) 0.40±31.0(50) 0.30±30.9(50) 0.31±29.7(50) 0.25±31.1(50) 0.16±17.6(40) 0.22±32.7(50) 0.19±29.6(50) 0.18±34.7(50)
1312(11.11) 1153(9.76)
930(7.87) 600(5.08) 590(4.99) 533(4.51) 532(4.50) 507(4.29) 473(4.00) 392(3.32) 367(3.11) 297(2.51) 262(2.22) 210(1.78) 205(1.74) 198(1.68) 162(1.37) 158(1.34) 124(1.05) 120(1.02)
0.40±9.0(10) 1.67±32.0(50) 1.18±28.7(50) 0.98±30.7(50) 0.70±31.2(40) 0.69±33.2(50) 0.90±32.5(50) 0.61±29.2(45) 0.68±29.1(50) 0.51±31.3(50) 0.51±38.6(50) 0.41±31.1(50) 0.37±30.5(50) 0.28±31.1(50) 0.30±29.1(50) 0.23±30.8(50) 0.15±17.2(40) 0.22±33.3(50) 0.16±29.0(50) 0.15±34.2(50)
Lampiran 12 Sebaran dan rata-rata (median) makanan sebagai sayuran dalam sarapan yang dikonsumsi sama dengan atau lebih dari 1 % sampel menurut jenis kelamin dan kelompok usia (g/kap/hari) (Lanjutan)
71
72
Lampiran 13 Sebaran dan rata-rata (median) makanan sebagai buah dalam sarapan yang dikonsumsi sama dengan atau lebih dari 1 % sampel menurut jenis kelamin dan kelompok usia (g/kap/hari)
Asupan Sarapan (Buah)
Klasifikasi Usia Total
3-5 Tahun 6-12 Tahun
n(%) mean±SD(med) n(%) mean±SD(med) n(%) mean±SD(med)
Laki-laki Pisang goreng Santan Santan (kelapa dan air) Kelapa parutan Pisang kepok Pisang ambon Apel Pisang raja Pepaya Jeruk Semangka Pisang mas
82(40.80) 16(7.96)
23(11.44) 3(1.49)
14(6.97) 6(2.99) 7(3.48) 7(3.48) 5(2.49) 3(1.49) 4(1.99) 4(1.99)
1.14±40.0(69) 0.19±70.5(25) 0.28±67.3(40)
0.01±8.7(5) 0.33±49.9(125) 0.08±20.4(63) 0.10±25.0(85)
0.11±40.4(100) 0.08±33.5(100)
0.03±5.8(60) 0.06±55.6(80) 0.03±11.1(30)
233(42.99) 65(11.99) 55(10.15) 43(7.93) 25(4.61) 18(3.32) 14(2.58) 9(1.66) 8(1.48) 9(1.66) 6(1.11) 4(0.74)
1.17±40.9(70) 0.27±79.9(25) 0.16±48.8(30) 0.10±21.6(40)
0.21±40.9(120) 0.10±32.4(88)
0.09±28.0(100) 0.05±39.5(100) 0.04±42.8(63) 0.03±18.2(50) 0.02±38.3(50) 0.01±35.0(30)
315(42.40) 81(10.90) 78(10.50) 46(6.19) 39(5.25) 24(3.23) 21(2.83) 16(2.15) 13(1.75) 12(1.62) 10(1.35) 8(1.08)
1.16±40.6(70) 0.25±77.7(25) 0.19±55.1(30) 0.08±21.9(35)
0.24±43.7(120) 0.09±30.7(75)
0.09±27.4(100) 0.06±38.6(100) 0.05±38.3(100) 0.03±16.1(55) 0.03±45.3(55) 0.02±25.1(30)
Perempuan Pisang goreng Santan Santan (kelapa dan air) Kelapa parutan Pisang kepok Pisang ambon Pisang raja Apel Pepaya Jeruk Semangka Melon
61(34.86) 26(14.86) 16(9.14)
7(4.00) 5(2.86) 8(4.57) 3(1.71) 5(2.86) 3(1.71) 4(2.29) 3(1.71) 6(3.43)
0.82±49.6(50) 0.30±96.6(20) 0.10±45.5(25) 0.03±16.1(20) 0.08±51.5(80) 0.10±37.0(55) 0.05±60.8(50)
0.09±36.0(100) 0.04±28.9(50) 0.04±0.0(50)
0.06±50.3(90) 0.09±40.0(65)
225(41.13) 58(10.60) 50(9.14) 41(7.50) 24(4.39) 19(3.47) 16(2.93) 11(2.01) 11(2.01) 10(1.83) 10(1.83) 6(1.10)
1.16±41.0(60) 0.26±79.0(25) 0.19±63.6(28) 0.09±16.8(30)
0.17±47.5(100) 0.10±33.7(75) 0.08±27.4(60)
0.07±23.0(100) 0.06±31.3(75) 0.04±16.7(50)
0.07±82.1(100) 0.04±34.2(100)
286(39.61) 84(11.63) 66(9.14) 48(6.65) 29(4.02) 27(3.74) 19(2.63) 16(2.22) 14(1.94) 14(1.94) 13(1.80) 12(1.66)
1.07±42.9(60) 0.27±84.3(25) 0.16±60.0(25) 0.08±17.2(30)
0.15±48.2(100) 0.10±34.3(70) 0.07±32.4(60)
0.08±26.5(100) 0.05±29.9(75) 0.04±14.4(50)
0.07±74.0(100) 0.06±38.4(90)
Laki-laki & Perempuan Pisang goreng Santan Santan (kelapa dan air) Kelapa parutan Pisang kepok Pisang ambon Apel Pisang raja Pepaya Jeruk Semangka Melon
143(38.03) 42(11.17) 39(10.37) 10(2.66) 19(5.05) 14(3.72) 12(3.19) 10(2.66)
8(2.13) 7(1.86) 7(1.86) 9(2.39)
0.98±44.2(60) 0.24±86.7(20) 0.19±60.5(30) 0.02±14.6(15)
0.21±53.0(100) 0.09±30.0(55) 0.10±30.0(93) 0.08±43.7(95)
0.06±31.2(100) 0.04±4.9(50)
0.06±49.5(90) 0.06±38.7(50)
458(42.06) 123(11.29) 105(9.64) 84(7.71) 49(4.50) 37(3.40) 25(2.30) 25(2.30) 19(1.74) 19(1.74) 16(1.47) 9(0.83)
1.16±40.9(70) 0.26±79.2(25) 0.17±56.2(30) 0.10±19.3(40)
0.19±45.1(100) 0.10±32.9(75)
0.08±25.4(100) 0.06±32.0(70) 0.05±35.5(75) 0.03±17.6(50) 0.04±71.0(80)
0.03±37.0(100)
601(41.02) 165(11.26) 144(9.83) 94(6.42) 68(4.64) 51(3.48) 37(2.53) 35(2.39) 27(1.84) 26(1.77) 23(1.57) 18(1.23)
1.11±41.7(60) 0.26±80.9(25) 0.18±57.2(30) 0.08±19.6(30)
0.19±47.0(100) 0.10±32.5(75)
0.08±26.8(100) 0.07±35.3(75) 0.05±33.7(75) 0.03±15.1(50) 0.05±64.1(90) 0.04±40.5(90)
72
73
Lampiran 14 Sebaran dan rata-rata (median) minuman dalam sarapan yang dikonsumsi sama dengan atau lebih dari 1 % sampel menurut jenis kelamin dan kelompok usia (g/kap/hari)
Asupan Sarapan (Minuman)
Klasifikasi Usia Total
3-5 Tahun 6-12 Tahun
n(%) mean±SD(med) n(%) mean±SD(med) n(%) mean±SD(med)
Laki-laki
Air Putih Teh manis Susu kental manis Susu dancow Gula pasir Teh
3756(61.56) 609(9.98) 466(7.64) 252(4.13) 106(1.74)
81(1.33)
165.01±79.6(200) 22.32±30.1(200)
2.01±5.9(20) 1.19±9.9(20) 0.28±7.5(10) 0.16±34.6(5)
11271(69.20) 2181(13.39)
694(4.26) 319(1.96) 328(2.01) 275(1.69)
178.17±84.8(200) 28.09±30.1(200)
1.03±5.9(20) 0.56±14.9(25)
0.35±7.8(20) 0.12±13.2(5)
15027(67.12) 2790(12.46)
1160(5.18) 571(2.55) 434(1.94) 356(1.59)
174.78±83.6(200) 26.60±30.1(200)
1.28±5.9(20) 0.72±12.9(20)
0.33±7.8(15) 0.13±20.2(5)
Perempuan
Air Putih Teh manis Susu kental manis Susu dancow Gula pasir Teh
3644(61.97) 603(10.26)
455(7.74) 252(4.29) 105(1.79)
74(1.26)
163.44±77.2(200) 22.63±33.8(200)
1.91±5.3(20) 1.29±10.4(24)
0.29±6.7(10) 0.08±2.2(5)
10802(69.99) 2074(13.44)
638(4.13) 311(2.02) 269(1.74) 246(1.59)
177.36±82.0(200) 28.18±29.2(200)
1.00±6.0(20) 0.57±14.1(20)
0.30±7.7(20) 0.10±2.5(5)
14446(67.78) 2677(12.56)
1093(5.13) 563(2.64) 374(1.75) 320(1.50)
173.69±80.9(200) 26.72±30.3(200)
1.24±5.7(20) 0.76±12.6(20)
0.30±7.5(15) 0.09±2.4(5)
Laki-laki & Perempuan
Air Putih Teh manis Susu kental manis Susu dancow Gula pasir Teh
7400(61.76) 1212(10.12)
921(7.69) 504(4.21) 211(1.76) 155(1.29)
164.23±78.4(200) 22.47±32.0(200)
1.96±5.6(20) 1.24±10.2(20)
0.28±7.1(10) 0.12±25.1(5)
22073(69.58) 4255(13.41)
1332(4.20) 630(1.99) 597(1.88) 521(1.64)
177.77±83.4(200) 28.14±29.6(200)
1.02±6.0(20) 0.56±14.5(20)
0.33±7.7(20) 0.11±9.7(5)
29473(67.44) 5467(12.51)
2253(5.16) 1134(2.59)
808(1.85) 676(1.55)
174.25±82.3(200) 26.66±30.2(200)
1.26±5.8(20) 0.74±12.8(20)
0.32±7.6(15) 0.11±14.8(5)
73
74
Lampiran 15 Sebaran dan rata-rata (median) serealia sebagai sarapan yang dikonsumsi sama dengan atau lebih dari 1 % sampel menurut jenis kelamin dan kelompok usia (g/kap/hari)
Asupan Sarapan (Serealia)
Klasifikasi Usia Total
3-5 Tahun 6-12 Tahun
n(%) mean±SD(med) n(%) mean±SD(med) n(%) mean±SD(med)
Laki-laki Nasi putih Nasi goreng Nasi uduk Supermie Sarimie Kerupuk aci Bubur nasi Lontong Roti manis Roti choklat Bubur ayam Biscuit Nasi jagung
3254(56.55) 330(5.74) 248(4.31) 280(4.87) 159(2.76) 138(2.40) 144(2.50)
76(1.32) 85(1.48) 73(1.27)
106(1.84) 96(1.67) 57(0.99)
66.81±42.3(100) 8.56±53.3(100) 5.34±43.9(100) 3.84±18.6(75) 2.10±14.5(75) 0.37±12.3(10)
3.43±51.1(100) 1.35±49.2(100) 0.92±34.2(50) 0.82±28.6(50)
2.71±46.5(100) 0.73±28.4(30)
1.03±31.0(100)
9550(58.27) 1148(7.00) 834(5.09) 750(4.58) 495(3.02) 406(2.48) 196(1.20) 255(1.56) 174(1.06) 184(1.12) 136(0.83) 134(0.82) 171(1.04)
83.08±49.5(100) 11.22±50.1(150) 7.29±48.8(100) 3.67±16.4(75) 2.38±20.2(75) 0.40±16.5(10)
1.87±52.9(150) 2.13±52.8(100) 0.69±32.8(50) 0.80±34.1(50)
1.40±48.6(200) 0.36±27.0(35)
1.21±26.7(100)
12804(57.82) 1478(6.67) 1082(4.89) 1030(4.65) 654(2.95) 544(2.46) 340(1.54) 331(1.49) 259(1.17) 257(1.16) 242(1.09) 230(1.04) 228(1.03)
78.89±48.9(100) 10.53±51.0(150) 6.78±48.4(100) 3.72±17.1(75) 2.30±19.0(75) 0.39±15.5(10)
2.27±53.0(100) 1.93±53.7(100) 0.75±33.2(50) 0.80±32.7(50)
1.74±48.8(150) 0.46±27.5(30)
1.16±28.3(100)
Perempuan Nasi putih Nasi goreng Nasi uduk Supermie Sarimie Kerupuk aci Bubur nasi Lontong Roti choklat Bubur ayam Roti manis Biscuit
3188(57.16) 322(5.77) 227(4.07) 217(3.89) 157(2.82) 142(2.55) 151(2.71)
77(1.38) 66(1.18)
119(2.13) 87(1.56)
101(1.81)
65.95±41.8(100) 8.36±53.8(100) 4.88±45.0(100) 2.94±12.9(75) 2.15±19.4(75) 0.36±12.2(10)
3.79±52.4(100) 1.46±46.0(100) 0.68±34.5(50)
3.11±53.5(100) 0.94±28.0(50) 0.74±38.4(25)
8917(57.23) 1182(7.59) 839(5.38) 647(4.15) 447(2.87) 437(2.80) 197(1.26) 246(1.58) 203(1.30) 147(0.94) 172(1.10) 140(0.90)
78.52±48.5(100) 11.77±50.4(150) 7.58±47.5(100) 3.25±14.6(75) 2.23±13.4(75) 0.44±17.3(10)
1.96±51.0(150) 2.05±47.8(100) 0.88±27.4(50)
1.71±40.4(200) 0.75±40.4(50) 0.37±28.0(30)
12105(57.21) 1504(7.11) 1066(5.04) 864(4.08) 604(2.85) 579(2.74) 348(1.64) 323(1.53) 269(1.27) 266(1.26) 259(1.22) 241(1.14)
75.22±47.7(100) 10.87±51.3(150) 6.87±47.7(100) 3.17±14.2(75) 2.21±15.2(75) 0.42±16.2(10)
2.44±52.0(108) 1.90±48.3(100) 0.83±29.5(50)
2.08±49.5(150) 0.80±36.8(50) 0.46±32.7(30)
Laki-laki & Perempuan Nasi putih Nasi goreng Nasi uduk Supermie Sarimie Kerupuk aci Bubur nasi Lontong Roti choklat Roti manis Bubur ayam Biscuit
6442(56.85) 652(5.75) 475(4.19) 497(4.39) 316(2.79) 280(2.47) 295(2.60) 153(1.35) 139(1.23) 172(1.52) 225(1.99) 197(1.74)
66.39±42.1(100) 8.46±53.6(100) 5.11±44.4(100) 3.39±16.4(75) 2.13±17.1(75) 0.37±12.2(10)
3.61±51.7(100) 1.40±47.5(100) 0.75±31.6(50) 0.93±31.2(50)
2.91±50.2(100) 0.73±33.8(30)
18467(57.76) 2330(7.29) 1673(5.23) 1397(4.37) 942(2.95) 843(2.64) 393(1.23) 501(1.57) 387(1.21) 346(1.08) 283(0.89) 274(0.86)
80.86±49.1(100) 11.49±50.3(150) 7.43±48.2(100) 3.47±15.6(75) 2.30±17.3(75) 0.42±16.9(10)
1.91±51.9(150) 2.09±50.4(100) 0.84±30.8(50) 0.72±36.7(50)
1.55±44.8(200) 0.37±27.5(30)
24909(57.52) 2982(6.89) 2148(4.96) 1894(4.37) 1258(2.91) 1123(2.59) 688(1.59) 654(1.51) 526(1.21) 518(1.20) 508(1.17) 471(1.09)
77.09±48.4(100) 10.70±51.2(150) 6.82±48.0(100) 3.45±15.9(75) 2.26±17.3(75) 0.41±15.9(10)
2.35±52.4(100) 1.91±51.1(100) 0.81±31.1(50) 0.77±35.0(50)
1.90±49.2(150) 0.46±30.3(30)
74
75
Lampiran 16 Sebaran dan rata-rata (median) kacang-kacangan sebagai sarapan yang dikonsumsi sama dengan atau lebih dari 1 % sampel menurut jenis kelamin dan kelompok usia (g/kap/hari)
Asupan Sarapan (Kacang-kacangan)
Klasifikasi usia Total
3-5 Tahun 6-12 Tahun
n(%) mean±SD(med) n(%) mean±SD(med) n(%) mean±SD(med)
Laki-laki
Tempe goreng Tahu goreng Tempe oreg/sayur/sambal Santan Santan (kelapa dan air) Tahu Tempe bacem
569(56.45) 253(25.10)
33(3.27) 16(1.59) 23(2.28) 15(1.49) 15(1.49)
4.11±19.9(30) 2.12±25.2(50) 0.18±17.2(25) 0.19±70.5(25) 0.28±67.3(40) 0.11±15.8(40) 0.13±16.4(50)
2177(57.62) 910(24.09)
172(4.55) 65(1.72) 55(1.46) 44(1.16) 39(1.03)
6.03±26.0(40) 2.85±26.1(50) 0.42±24.6(30) 0.27±79.9(25) 0.16±48.8(30) 0.14±26.9(48) 0.13±31.1(50)
2746(57.38) 1163(24.30)
205(4.28) 81(1.69) 78(1.63) 59(1.23) 54(1.13)
5.53±24.9(35) 2.66±25.9(50) 0.35±23.7(30) 0.25±77.7(25) 0.19±55.1(30) 0.13±24.7(40) 0.13±27.8(50)
Perempuan
Tempe goreng Tahu goreng Tempe oreg/sayur/sambal Santan Santan (kelapa dan air) Tempe bacem Kelapa parutan Tahu
590(56.30) 263(25.10)
40(3.82) 26(2.48) 16(1.53) 14(1.34) 7(0.67)
13(1.24)
4.14±20.0(25) 2.01±20.8(40) 0.24±20.8(20) 0.30±96.6(20) 0.10±45.5(25) 0.09±13.4(30) 0.03±16.1(20) 0.13±32.4(50)
1974(58.45) 779(23.07)
165(4.89) 58(1.72) 50(1.48) 35(1.04) 41(1.21) 35(1.04)
5.63±23.9(40) 2.50±27.0(50) 0.41±20.7(30) 0.26±79.0(25) 0.19±63.6(28) 0.12±28.2(50) 0.09±16.8(30) 0.13±35.3(40)
2564(57.94) 1042(23.55)
205(4.63) 84(1.90) 66(1.49) 49(1.11) 48(1.08) 48(1.08)
5.24±23.2(30) 2.37±25.7(50) 0.36±20.8(30) 0.27±84.3(25) 0.16±60.0(25) 0.11±25.6(40) 0.08±17.2(30) 0.13±34.2(40)
Laki-laki & Perempuan
Tempe goreng Tahu goreng Tempe oreg/sayur/sambal Santan Santan (kelapa dan air) Tahu Tempe bacem Kelapa parutan
1159(56.37) 516(25.10)
73(3.55) 42(2.04) 39(1.90) 28(1.36) 29(1.41) 10(0.49)
4.12±20.0(30) 2.06±23.1(40) 0.21±19.2(25) 0.24±86.7(20) 0.19±60.5(30) 0.12±25.3(40) 0.11±15.6(40) 0.02±14.6(15)
4151(58.02) 1689(23.61)
337(4.71) 123(1.72) 105(1.47)
79(1.10) 74(1.03) 84(1.17)
5.84±25.1(40) 2.68±26.5(50) 0.41±22.7(30) 0.26±79.2(25) 0.17±56.2(30) 0.13±31.1(40) 0.12±29.6(50) 0.10±19.3(40)
5310(57.65) 2205(23.94)
410(4.45) 165(1.79) 144(1.56) 107(1.16) 103(1.12)
94(1.02)
5.39±24.1(30) 2.52±25.9(50) 0.36±22.3(30) 0.26±80.9(25) 0.18±57.2(30) 0.13±29.6(40) 0.12±26.7(50) 0.08±19.6(30)
75
76
Lampiran 17 Sebaran dan rata-rata (median) daging sebagai sarapan yang dikonsumsi sama dengan atau lebih dari 1 % sampel menurut jenis kelamin dan kelompok usia (g/kap/hari)
Asupan Sarapan (Daging)
Klasifikasi Usia Total
3-5 Tahun 6-12 Tahun
n(%) mean±SD(med) n(%) mean±SD(med) n(%) mean±SD(med)
Laki-laki
Daging ayam goreng Daging ayam Soto ayam Daging babi goreng Sate ayam Abon Daging sapi Corned daging sapi (beef) Rendang Semur daging ayam belu Daging ayam-paha Rawon Semur daging Soto daging Daging sapi rebus
164(48.81) 28(8.33) 27(8.04) 12(3.57) 15(4.46) 9(2.68) 7(2.08) 8(2.38)
12(3.57) 7(2.08) 5(1.49) 6(1.79) 3(0.89) 5(1.49) 5(1.49)
1.64±21.2(50) 0.26±17.8(50)
0.51±62.5(100) 0.09±21.0(40) 0.13±30.6(40) 0.04±12.9(20) 0.04±16.5(25) 0.06±28.4(42) 0.10±16.8(50) 0.06±17.1(50) 0.04±25.2(25) 0.09±64.9(50) 0.02±14.4(50) 0.08±67.1(50) 0.05±11.0(50)
494(48.62) 93(9.15) 50(4.92) 47(4.63) 29(2.85) 34(3.35) 30(2.95) 29(2.85) 19(1.87) 21(2.07) 22(2.17) 15(1.48) 16(1.57) 11(1.08) 9(0.89)
1.89±23.0(50) 0.34±23.4(50)
0.35±54.3(100) 0.18±27.4(50) 0.12±49.4(50) 0.05±15.5(20) 0.09±21.7(50) 0.07±21.2(40) 0.06±16.9(50) 0.09±22.1(50) 0.09±26.9(50) 0.08±39.0(75) 0.05±22.2(50) 0.04±27.7(50) 0.04±28.9(50)
658(48.67) 121(8.95)
77(5.70) 59(4.36) 44(3.25) 43(3.18) 37(2.74) 37(2.74) 31(2.29) 28(2.07) 27(2.00) 21(1.55) 19(1.41) 16(1.18) 14(1.04)
1.83±22.6(50) 0.32±22.3(50)
0.39±56.9(100) 0.15±26.9(50) 0.12±44.6(45) 0.05±14.9(20) 0.08±21.8(50) 0.07±22.5(40) 0.07±16.6(50) 0.08±22.5(50) 0.07±27.5(50) 0.08±46.0(75) 0.05±21.1(50) 0.05±42.4(50) 0.04±24.4(50)
Perempuan
Daging ayam goreng Daging ayam Soto ayam Daging babi goreng Daging sapi Abon Sate ayam Semur daging ayam belu Daging ayam-paha Rawon Corned daging sapi (beef) Rendang Semur daging Daging sapi rebus
149(43.82) 28(8.24) 27(7.94) 18(5.29) 12(3.53) 13(3.82) 6(1.76) 8(2.35) 9(2.65)
12(3.53) 7(2.06) 5(1.47) 6(1.76) 4(1.18)
1.51±20.6(50) 0.29±28.6(50)
0.44±38.0(100) 0.14±33.2(28) 0.08±18.3(33) 0.05±13.0(15) 0.05±21.9(40) 0.11±26.2(63) 0.10±21.0(50) 0.18±61.8(50) 0.03±10.3(20) 0.04±19.8(50) 0.04±15.0(28) 0.03±17.8(38)
445(48.79) 74(8.11) 53(5.81) 38(4.17) 32(3.51) 30(3.29) 29(3.18) 24(2.63) 21(2.30) 16(1.75) 17(1.86) 17(1.86) 15(1.64) 10(1.10)
1.80±21.1(50) 0.27±25.5(50)
0.41±56.0(100) 0.13±20.5(50) 0.11±33.1(50) 0.05±18.2(20) 0.12±41.4(50) 0.12±27.2(73) 0.08±24.3(50) 0.08±55.6(50) 0.04±17.4(30) 0.06±28.3(50) 0.08±56.5(50) 0.03±15.5(50)
594(47.44) 102(8.15)
80(6.39) 56(4.47) 44(3.51) 43(3.43) 35(2.80) 32(2.56) 30(2.40) 28(2.24) 24(1.92) 22(1.76) 21(1.68) 14(1.12)
1.73±21.1(50) 0.28±26.2(50)
0.42±52.1(100) 0.13±25.3(50) 0.11±30.3(50) 0.05±17.0(20) 0.10±39.2(50) 0.12±26.5(73) 0.09±23.0(50) 0.11±57.2(50) 0.04±16.7(30) 0.06±26.4(50) 0.07±52.1(50) 0.03±17.0(50)
Laki-laki & Perempuan
Daging ayam goreng Daging ayam
313(46.30) 56(8.28)
1.58±20.9(50) 0.28±23.7(50)
939(48.70) 167(8.66)
1.85±22.1(50) 0.31±24.3(50)
1252(48.08) 223(8.56)
1.78±21.9(50) 0.30±24.1(50)
76
77
Asupan Sarapan (Daging)
Klasifikasi Usia Total
3-5 Tahun 6-12 Tahun
n(%) mean±SD(med) n(%) mean±SD(med) n(%) mean±SD(med)
Soto ayam Daging babi goreng Abon Daging sapi Sate ayam Corned daging sapi (beef) Semur daging ayam belu Daging ayam-paha Rendang Rawon Semur daging Daging sapi rebus
54(7.99) 30(4.44) 22(3.25) 19(2.81) 21(3.11) 15(2.22) 15(2.22) 14(2.07) 17(2.51) 18(2.66) 9(1.33) 9(1.33)
0.48±51.9(100) 0.11±28.5(30) 0.04±12.9(20) 0.06±17.6(30) 0.09±28.0(40) 0.05±23.4(30) 0.08±25.4(50) 0.07±23.6(50) 0.07±17.1(50) 0.13±61.0(50) 0.03±14.9(30) 0.04±15.0(50)
103(5.34) 85(4.41) 64(3.32) 62(3.22) 58(3.01) 46(2.39) 45(2.33) 43(2.23) 36(1.87) 31(1.61) 31(1.61) 19(0.99)
0.38±55.0(100) 0.15±24.8(50) 0.05±16.7(20) 0.10±28.1(50) 0.12±45.3(50) 0.06±19.7(30) 0.10±24.9(70) 0.09±25.4(50) 0.06±22.8(50) 0.08±47.5(75) 0.06±43.5(50) 0.04±22.9(50)
157(6.03) 115(4.42)
86(3.30) 81(3.11) 79(3.03) 61(2.34) 60(2.30) 57(2.19) 53(2.04) 49(1.88) 40(1.54) 28(1.08)
0.40±54.4(100) 0.14±26.4(50) 0.05±15.9(20) 0.09±26.7(50) 0.11±42.0(50) 0.06±20.7(30) 0.10±25.2(60) 0.08±25.0(50) 0.07±21.1(50) 0.09±52.2(50) 0.06±40.5(50) 0.04±21.3(50)
Lampiran 17 Sebaran dan rata-rata (median) daging sebagai sarapan yang dikonsumsi sama dengan atau lebih dari 1 % sampel menurut jenis kelamin dan kelompok usia (g/kap/hari) (Lanjutan)
77
78
Lampiran 18 Sebaran dan rata-rata (median) telur sebagai sarapan yang dikonsumsi sama dengan atau lebih dari 1 % sampel menurut jenis kelamin dan kelompok usia (g/kap/hari)
Asupan Sarapan (Telur)
Klasifikasi Usia Total
3-5 Tahun 6-12 Tahun
n(%) mean±SD(med) n(%) mean±SD(med) n(%) mean±SD(med)
Laki-laki
Telur dadar Telur ceplok Telur goreng Telur ayam Telur asin
456(37.41) 427(35.03) 192(15.75)
111(9.11) 16(1.31)
3.92±16.6(50) 4.14±13.3(50) 1.73±16.6(50) 1.09±15.1(50) 0.18±16.6(60)
1102(36.71) 1054(35.11)
453(15.09) 302(10.06)
37(1.23)
3.56±16.9(50) 3.66±13.3(50) 1.52±15.1(50) 1.02±13.8(50) 0.12±12.7(50)
1558(36.91) 1481(35.09)
645(15.28) 413(9.78)
53(1.26)
3.65±16.9(50) 3.78±13.3(50) 1.57±15.6(50) 1.04±14.1(50) 0.13±14.6(50)
Perempuan
Telur dadar Telur ceplok Telur goreng Telur ayam Telur asin
483(41.18) 385(32.82) 169(14.41)
107(9.12) 10(0.85)
4.44±16.1(50) 3.83±13.1(50) 1.68±18.5(50) 1.01±12.8(50) 0.11±13.3(55)
1148(39.61) 951(32.82) 448(15.46)
278(9.59) 31(1.07)
3.95±16.4(50) 3.49±12.9(50) 1.55±14.9(50) 0.99±14.3(50) 0.12±15.4(55)
1631(40.06) 1336(32.82)
617(15.16) 385(9.46)
41(1.01)
4.08±16.3(50) 3.58±13.0(50) 1.58±16.0(50) 1.00±14.0(50) 0.12±14.8(55)
Laki-laki & Perempuan
Telur dadar Telur ceplok Telur goreng Telur ayam Telur asin
939(39.26) 812(33.95) 361(15.09)
218(9.11) 26(1.09)
4.18±16.4(50) 3.99±13.2(50) 1.71±17.6(50) 1.05±14.1(50) 0.14±15.1(58)
2250(38.14) 2005(33.98)
901(15.27) 580(9.83)
68(1.15)
3.75±16.6(50) 3.58±13.1(50) 1.53±15.0(50) 1.01±14.0(50) 0.12±14.7(50)
3189(38.46) 2817(33.97) 1262(15.22)
798(9.62) 94(1.13)
3.86±16.6(50) 3.68±13.2(50) 1.58±15.8(50) 1.02±14.0(50) 0.13±15.0(50)
78
79
Lampiran 19 Sebaran dan rata-rata (median) ikan sebagai sarapan yang dikonsumsi sama dengan atau lebih dari 1 % sampel menurut jenis kelamin dan kelompok usia (g/kap/hari)
Asupan Sarapan (Ikan)
Klasifikasi Usia Total
3-5 Tahun 6-12 Tahun
n(%) mean±SD(med) n(%) mean±SD(med) n(%) mean±SD(med)
Laki-laki
Ikan goreng Ikan asin goreng Ikan tongkol Ikan bandeng Ikan teri goreng belu Ikan asin kering Ikan segar Ikan mujair segar Ikan kuah rebus belu Ikan kembung goreng Ikan asin teri Ikan layang Ikan mas goreng Udang segar Ikan lele Ikan kembung Ikan teri segar Ikan tongkol pindang Cakalang Kerupuk udang
293(30.91) 120(12.66)
49(5.17) 38(4.01) 38(4.01) 22(2.32) 20(2.11) 21(2.22) 23(2.43) 30(3.16) 11(1.16) 21(2.22) 15(1.58) 20(2.11) 14(1.48) 10(1.05) 7(0.74)
12(1.27) 10(1.05) 17(1.79)
2.44±17.2(50) 0.64±15.8(25) 0.38±17.7(30) 0.31±15.2(50)
0.09±7.2(10) 0.08±8.5(20)
0.15±17.4(45) 0.20±10.3(50) 0.20±18.6(50) 0.27±13.9(50)
0.03±6.5(10) 0.18±23.1(30) 0.13±19.1(50) 0.16±23.7(35) 0.11±12.2(50)
0.10±9.2(50) 0.03±11.7(20) 0.09±17.4(40) 0.07±12.6(28) 0.05±13.8(10)
976(29.86) 429(13.12)
164(5.02) 145(4.44) 120(3.67) 101(3.09) 101(3.09)
69(2.11) 67(2.05) 59(1.80) 61(1.87) 48(1.47) 53(1.62) 46(1.41) 51(1.56) 51(1.56) 52(1.59) 43(1.32) 42(1.28) 33(1.01)
3.33±20.4(50) 0.94±20.7(25) 0.48±19.3(50) 0.43±17.5(50)
0.13±8.4(15) 0.20±15.2(25) 0.32±25.5(50) 0.25±21.5(50) 0.23±20.3(50) 0.20±23.0(50)
0.06±7.8(15) 0.16±22.7(50) 0.20±21.7(50) 0.13±29.3(35) 0.17±17.7(50) 0.19±21.7(50) 0.13±22.3(30) 0.13±21.4(50) 0.12±20.1(50) 0.04±10.7(15)
1269(30.09) 549(13.02)
213(5.05) 183(4.34) 158(3.75) 123(2.92) 121(2.87)
90(2.13) 90(2.13) 89(2.11) 72(1.71) 69(1.64) 68(1.61) 66(1.57) 65(1.54) 61(1.45) 59(1.40) 55(1.30) 52(1.23) 50(1.19)
3.10±20.0(50) 0.86±19.9(25) 0.45±19.0(50) 0.40±17.0(50)
0.12±8.2(10) 0.17±14.7(25) 0.28±24.5(50) 0.24±19.5(50) 0.22±20.0(50) 0.22±20.3(50)
0.05±7.7(15) 0.16±22.8(50) 0.18±21.6(50) 0.14±27.5(35) 0.15±17.2(50) 0.17±20.2(50) 0.10±21.7(30) 0.12±20.7(50) 0.11±19.1(50) 0.04±11.7(11)
Perempuan
Ikan goreng Ikan asin goreng Ikan tongkol Ikan bandeng Ikan teri goreng belu Ikan asin kering Ikan kembung goreng Ikan mujair segar Ikan segar Ikan layang Ikan mas goreng Ikan tongkol pindang
269(28.89) 102(10.96)
53(5.69) 57(6.12) 29(3.11) 25(2.69) 27(2.90) 20(2.15) 28(3.01) 27(2.90) 13(1.40) 15(1.61)
2.30±17.5(50) 0.50±17.6(20) 0.38±15.0(30) 0.42±21.2(35)
0.07±7.3(10) 0.10±11.2(20) 0.27±21.4(50) 0.20±21.6(50) 0.23±24.2(40) 0.22±17.6(40) 0.11±20.1(50) 0.09±12.2(30)
894(29.64) 357(11.84)
141(4.68) 124(4.11) 109(3.61)
90(2.98) 81(2.69) 79(2.62) 65(2.16) 50(1.66) 63(2.09) 58(1.92)
3.08±19.3(50) 0.76±19.2(25) 0.44±16.1(50) 0.41±16.5(50)
0.13±8.8(15) 0.16±12.1(25) 0.30±31.7(50) 0.28±22.3(50) 0.21±24.1(50) 0.18±24.6(50) 0.26±23.7(50) 0.16±13.3(45)
1163(29.47) 459(11.63)
194(4.92) 181(4.59) 138(3.50) 115(2.91) 108(2.74)
99(2.51) 93(2.36) 77(1.95) 76(1.93) 73(1.85)
2.88±19.0(50) 0.70±19.0(25) 0.42±16.2(50) 0.41±18.5(50)
0.11±8.7(15) 0.14±12.0(25) 0.29±29.4(50) 0.26±22.1(50) 0.21±24.1(50) 0.19±22.7(50) 0.22±23.8(50) 0.15±13.4(40)
7
9
80
Asupan Sarapan (Ikan)
Klasifikasi Usia Total
3-5 Tahun 6-12 Tahun
n(%) mean±SD(med) n(%) mean±SD(med) n(%) mean±SD(med)
Ikan lele Ikan kuah rebus belu Kerupuk udang Ikan kembung Cakalang Ikan asin teri Udang segar
16(1.72) 18(1.93) 20(2.15) 17(1.83) 12(1.29) 5(0.54)
10(1.07)
0.16±17.5(50) 0.14±14.9(45) 0.07±15.1(15) 0.14±16.5(50) 0.10±17.6(50)
0.02±5.5(20) 0.07±13.8(30)
50(1.66) 47(1.56) 45(1.49) 46(1.53) 50(1.66) 56(1.86) 47(1.56)
0.18±18.6(50) 0.16±20.6(50) 0.06±19.1(10) 0.18±21.8(50) 0.14±14.3(50)
0.07±7.2(18) 0.13±24.5(35)
66(1.67) 65(1.65) 65(1.65) 63(1.60) 62(1.57) 61(1.55) 57(1.44)
0.17±18.2(50) 0.16±19.7(50) 0.06±17.9(10) 0.17±21.4(50) 0.13±14.8(50)
0.05±7.0(20) 0.11±23.0(30)
Laki-laki & Perempuan
Ikan goreng Ikan asin goreng Ikan tongkol Ikan bandeng Ikan teri goreng belu Ikan asin kering Ikan segar Ikan kembung goreng Ikan mujair segar Ikan kuah rebus belu Ikan layang Ikan mas goreng Ikan asin teri Ikan lele Ikan tongkol pindang Ikan kembung Udang segar Kerupuk udang Cakalang Ikan teri segar
562(29.91) 222(11.81)
102(5.43) 95(5.06) 67(3.57) 47(2.50) 48(2.55) 57(3.03) 41(2.18) 41(2.18) 48(2.55) 28(1.49) 16(0.85) 30(1.60) 27(1.44) 27(1.44) 30(1.60) 37(1.97) 22(1.17) 14(0.75)
2.37±17.4(50) 0.57±16.7(25) 0.38±16.3(30) 0.37±19.1(40)
0.08±7.2(10) 0.09±10.0(20) 0.19±21.4(40) 0.27±17.8(50) 0.20±16.6(50) 0.17±17.1(50) 0.20±20.0(40) 0.12±19.2(50)
0.02±6.3(10) 0.13±16.1(50) 0.09±14.8(30) 0.12±14.7(50) 0.11±21.1(30) 0.06±14.4(10) 0.08±15.5(45) 0.03±11.9(20)
1870(29.75) 786(12.51)
305(4.85) 269(4.28) 229(3.64) 191(3.04) 166(2.64) 140(2.23) 148(2.35) 114(1.81)
98(1.56) 116(1.85) 117(1.86) 101(1.61) 101(1.61)
97(1.54) 93(1.48) 78(1.24) 92(1.46) 83(1.32)
3.21±19.9(50) 0.86±20.0(25) 0.46±17.9(50) 0.42±17.0(50)
0.13±8.6(15) 0.18±13.9(25) 0.26±24.9(50) 0.25±28.3(50) 0.27±22.0(50) 0.20±20.3(50) 0.17±23.6(50) 0.23±22.8(50)
0.07±7.5(15) 0.17±18.1(50) 0.15±17.4(50) 0.19±21.6(50) 0.13±26.9(35) 0.05±16.0(10) 0.13±17.1(50) 0.10±21.5(30)
2432(29.79) 1008(12.35)
407(4.99) 364(4.46) 296(3.63) 238(2.92) 214(2.62) 197(2.41) 189(2.32) 155(1.90) 146(1.79) 144(1.76) 133(1.63) 131(1.60) 128(1.57) 124(1.52) 123(1.51) 115(1.41) 114(1.40)
97(1.19)
2.99±19.6(50) 0.78±19.5(25) 0.44±17.7(50) 0.41±17.8(50)
0.12±8.4(10) 0.16±13.5(25) 0.24±24.2(50) 0.25±25.7(50) 0.25±20.9(50) 0.19±19.8(50) 0.17±22.7(50) 0.20±22.7(50)
0.05±7.4(15) 0.16±17.7(50) 0.13±17.2(40) 0.17±20.8(50) 0.13±25.5(30) 0.05±15.5(10) 0.12±16.8(50) 0.08±20.6(25)
Lampiran 19 Sebaran dan rata-rata (median) ikan sebagai sarapan yang dikonsumsi sama dengan atau lebih dari 1 % sampel menurut jenis kelamin dan kelompok usia (g/kap/hari) (Lanjutan)
80
81
Lampiran 20 Sebaran dan rata-rata (median) sayuran sebagai sarapan yang dikonsumsi sama dengan atau lebih dari 1 % sampel menurut jenis kelamin dan kelompok usia (g/kap/hari)
Asupan Sarapan (Sayuran)
Klasifikasi Usia Total
3-5 Tahun 6-12 Tahun
n(%) mean±SD(med) n(%) mean±SD(med) n(%) mean±SD(med)
Laki-laki
Sambal Sayur bayam Sayur daun singkong Sayur kangkung Sayur asem Sayur sop Tumis kacang panjang Tumis kangkung belu Sayur lodeh Tumis sawi Sayur bening campur Sayur tahu Sayur nangka belu Daun singkong mentah Sayur tempe Sayur labu Gori/nangka muda mentah Sayur daun kelor Tumis terong belu Tumis daun singkong belu
66(5.10) 161(12.44)
113(8.73) 66(5.10) 74(5.72)
104(8.04) 57(4.40) 53(4.10) 39(3.01) 43(3.32) 54(4.17) 32(2.47) 26(2.01) 23(1.78) 26(2.01) 26(2.01) 12(0.93) 22(1.70) 11(0.85) 14(1.08)
0.13±6.2(10) 1.64±26.2(50) 0.98±29.2(40) 0.54±25.6(40) 0.89±32.0(50) 1.24±31.7(50) 0.44±24.0(30) 0.45±29.3(40) 0.40±32.7(50) 0.33±24.4(30) 0.54±34.2(45) 0.34±40.3(50) 0.22±27.4(40) 0.20±32.2(30) 0.19±28.2(30) 0.25±26.0(50) 0.08±14.0(40) 0.25±41.2(50) 0.10±28.1(50) 0.12±26.1(40)
641(13.73) 421(9.02) 346(7.41) 236(5.05) 219(4.69) 167(3.58) 209(4.48) 208(4.45) 197(4.22) 161(3.45) 127(2.72) 130(2.78) 104(2.23)
86(1.84) 79(1.69) 71(1.52) 69(1.48) 56(1.20) 59(1.26) 49(1.05)
0.52±9.0(10) 1.68±31.7(50) 1.20±28.9(50) 0.77±32.3(40) 0.98±34.8(60) 0.74±29.1(50) 0.71±31.5(50) 0.74±31.9(50) 0.75±28.5(50) 0.59±30.7(50) 0.54±42.8(50) 0.48±28.4(50) 0.43±33.4(50) 0.26±31.3(45) 0.29±28.7(50) 0.30±29.8(50) 0.16±18.9(40) 0.21±29.5(50) 0.22±32.0(50) 0.18±33.7(50)
707(11.86) 582(9.76) 459(7.70) 302(5.06) 293(4.91) 271(4.54) 266(4.46) 261(4.38) 236(3.96) 204(3.42) 181(3.04) 162(2.72) 130(2.18) 109(1.83) 105(1.76)
97(1.63) 81(1.36) 78(1.31) 70(1.17) 63(1.06)
0.42±8.8(10) 1.67±30.4(50) 1.15±29.1(50) 0.71±31.0(40) 0.96±34.1(50) 0.87±30.2(50) 0.64±30.3(50) 0.66±31.6(50) 0.66±29.2(50) 0.53±30.1(50) 0.54±40.7(50) 0.44±31.0(50) 0.37±33.0(50) 0.24±31.3(40) 0.27±29.5(50) 0.28±29.3(50) 0.14±18.2(40) 0.22±33.0(50) 0.19±31.4(50) 0.16±32.4(50)
Perempuan
Sambal Sayur bayam Sayur daun singkong Sayur sop Sayur kangkung Tumis kangkung belu Tumis kacang panjang Sayur asem Sayur lodeh Tumis sawi Sayur bening campur Sayur tahu
52(3.94) 180(13.65)
122(9.25) 101(7.66)
70(5.31) 53(4.02) 35(2.65) 59(4.47) 32(2.43) 49(3.71) 64(4.85) 32(2.43)
0.13±9.7(10) 1.71±29.5(50) 1.00±23.6(40) 1.11±29.3(50) 0.62±29.0(43) 0.50±34.1(40) 0.27±25.3(30) 0.71±26.9(50) 0.29±24.4(50) 0.41±29.3(40) 0.55±31.5(35) 0.29±29.3(40)
553(12.51) 391(8.85) 349(7.90) 228(5.16) 218(4.93) 219(4.96) 206(4.66) 180(4.07) 205(4.64) 139(3.15) 122(2.76) 103(2.33)
0.48±9.1(10) 1.66±34.7(50) 1.28±29.2(50) 1.09±31.3(58) 0.72±32.1(40) 0.80±35.0(50) 0.69±28.1(50) 0.89±31.1(75) 0.84±29.2(50) 0.51±33.4(50) 0.45±37.6(50) 0.41±31.8(50)
605(10.54) 571(9.95) 471(8.21) 329(5.73) 288(5.02) 272(4.74) 241(4.20) 239(4.17) 237(4.13) 188(3.28) 186(3.24) 135(2.35)
0.39±9.1(10) 1.67±33.6(50) 1.21±28.3(50) 1.09±31.2(50) 0.70±31.3(40) 0.72±34.8(50) 0.58±27.9(45) 0.84±30.3(60) 0.70±29.0(50) 0.49±32.7(50) 0.48±35.8(50) 0.38±31.4(50)
81
82
Asupan Sarapan (Sayuran)
Klasifikasi Usia Total
3-5 Tahun 6-12 Tahun
n(%) mean±SD(med) n(%) mean±SD(med) n(%) mean±SD(med)
Sayur nangka belu Sayur labu Sayur tempe Daun singkong mentah Gori/nangka muda mentah Sayur daun kelor Tumis daun singkong belu
33(2.50) 26(1.97) 26(1.97) 21(1.59) 20(1.52) 22(1.67) 7(0.53)
0.31±27.3(50) 0.27±27.9(50) 0.26±31.1(45) 0.19±28.6(50) 0.10±13.8(20) 0.16±19.6(35) 0.05±18.1(50)
99(2.24) 82(1.86) 79(1.79) 68(1.54) 61(1.38) 58(1.31) 54(1.22)
0.38±27.9(50) 0.33±29.5(50) 0.31±33.1(50) 0.24±30.9(50) 0.17±15.8(40) 0.23±35.8(50) 0.19±25.5(50)
132(2.30) 108(1.88) 105(1.83)
89(1.55) 81(1.41) 80(1.39) 61(1.06)
0.36±27.8(50) 0.32±29.1(50) 0.30±32.6(50) 0.22±30.3(50) 0.15±16.2(40) 0.21±33.6(50) 0.15±25.1(50)
Laki-laki & Perempuan
Sambal Sayur bayam Sayur daun singkong Sayur sop Sayur kangkung Tumis kangkung belu Sayur asem Tumis kacang panjang Sayur lodeh Tumis sawi Sayur bening campur Sayur tahu Sayur nangka belu Sayur tempe Sayur labu Daun singkong mentah Gori/nangka muda mentah Sayur daun kelor Tumis daun singkong belu Tumis terong belu
118(4.52) 341(13.05)
235(8.99) 205(7.85) 136(5.20) 106(4.06) 133(5.09)
92(3.52) 71(2.72) 92(3.52)
118(4.52) 64(2.45) 59(2.26) 52(1.99) 52(1.99) 44(1.68) 32(1.22) 44(1.68) 21(0.80) 18(0.69)
0.13±8.0(10) 1.67±28.1(50) 0.99±26.5(40) 1.17±30.7(50) 0.58±27.4(40) 0.48±31.7(40) 0.80±29.8(50) 0.35±24.4(30) 0.34±29.3(50) 0.37±27.0(40) 0.55±32.9(40) 0.32±35.3(45) 0.27±27.2(40) 0.22±30.2(40) 0.26±26.7(50) 0.19±30.2(50) 0.09±14.1(25) 0.21±34.3(40) 0.08±23.7(40) 0.07±29.6(25)
1194(13.14) 812(8.93) 695(7.65) 395(4.35) 454(5.00) 427(4.70) 399(4.39) 415(4.57) 402(4.42) 300(3.30) 249(2.74) 233(2.56) 203(2.23) 158(1.74) 153(1.68) 154(1.69) 130(1.43) 114(1.25) 103(1.13) 102(1.12)
0.50±9.0(10) 1.67±33.1(50) 1.24±29.0(50) 0.91±30.4(50) 0.75±32.2(40) 0.77±33.5(50) 0.93±33.2(60) 0.70±29.9(50) 0.79±28.9(50) 0.56±32.0(50) 0.50±40.7(50) 0.44±29.9(50) 0.40±31.0(50) 0.30±30.9(50) 0.31±29.7(50) 0.25±31.1(50) 0.16±17.6(40) 0.22±32.7(50) 0.19±29.6(50) 0.18±34.7(50)
1312(11.21) 1153(9.85)
930(7.95) 600(5.13) 590(5.04) 533(4.56) 532(4.55) 507(4.33) 473(4.04) 392(3.35) 367(3.14) 297(2.54) 262(2.24) 210(1.79) 205(1.75) 198(1.69) 162(1.38) 158(1.35) 124(1.06) 120(1.03)
0.40±9.0(10) 1.67±32.0(50) 1.18±28.7(50) 0.98±30.7(50) 0.70±31.2(40) 0.69±33.2(50) 0.90±32.5(50) 0.61±29.2(45) 0.68±29.1(50) 0.51±31.3(50) 0.51±38.6(50) 0.41±31.1(50) 0.37±30.5(50) 0.28±31.1(50) 0.30±29.1(50) 0.23±30.8(50) 0.15±17.2(40) 0.22±33.3(50) 0.16±29.0(50) 0.15±34.2(50)
Lampiran 20 Sebaran dan rata-rata (median) sayuran sebagai sarapan yang dikonsumsi sama dengan atau lebih dari 1 % sampel menurut jenis kelamin dan kelompok usia (g/kap/hari) (Lanjutan)
82
83
Lampiran 21 Sebaran dan rata-rata (median) buah sebagai sarapan yang dikonsumsi sama dengan atau lebih dari 1 % sampel menurut jenis kelamin dan kelompok usia (g/kap/hari)
Asupan Sarapan (Buah)
Klasifikasi Usia Total
3-5 Tahun 6-12 Tahun
n(%) mean±SD(med) n(%) mean±SD(med) n(%) mean±SD(med)
Laki-laki Pisang goreng Pisang kepok Pisang ambon Apel Pisang raja Pepaya Jeruk Semangka Pisang mas Jeruk manis Melon Salak
82(51.90) 14(8.86) 6(3.80) 7(4.43) 7(4.43) 5(3.16) 3(1.90) 4(2.53) 4(2.53) 2(1.27) 3(1.90) 4(2.53)
1.14±40.0(69) 0.33±49.9(125) 0.08±20.4(63) 0.10±25.0(85)
0.11±40.4(100) 0.08±33.5(100)
0.03±5.8(60) 0.06±55.6(80) 0.03±11.1(30) 0.03±35.4(75) 0.03±37.9(40) 0.02±8.2(30)
233(62.13) 25(6.67) 18(4.80) 14(3.73) 9(2.40) 8(2.13) 9(2.40) 6(1.60) 4(1.07) 5(1.33) 3(0.80) 2(0.53)
1.17±40.9(70) 0.21±40.9(120) 0.10±32.4(88)
0.09±28.0(100) 0.05±39.5(100) 0.04±42.8(63) 0.03±18.2(50) 0.02±38.3(50) 0.01±35.0(30)
0.03±28.8(100) 0.02±50.0(100) 0.01±17.7(88)
315(59.10) 39(7.32) 24(4.50) 21(3.94) 16(3.00) 13(2.44) 12(2.25) 10(1.88) 8(1.50) 7(1.31) 6(1.13) 6(1.13)
1.16±40.6(70) 0.24±43.7(120) 0.09±30.7(75)
0.09±27.4(100) 0.06±38.6(100) 0.05±38.3(100) 0.03±16.1(55) 0.03±45.3(55) 0.02±25.1(30)
0.03±27.7(100) 0.02±46.2(75) 0.01±31.4(35)
Perempuan Pisang goreng Pisang kepok Pisang ambon Pisang raja Apel Pepaya Jeruk Semangka Melon Jambu air
61(49.59) 5(4.07) 8(6.50) 3(2.44) 5(4.07) 3(2.44) 4(3.25) 3(2.44) 6(4.88) 0(0.00)
0.82±49.6(50) 0.08±51.5(80) 0.10±37.0(55) 0.05±60.8(50)
0.09±36.0(100) 0.04±28.9(50) 0.04±0.0(50)
0.06±50.3(90) 0.09±40.0(65)
0.00±0.0(0)
225(57.99) 24(6.19) 19(4.90) 16(4.12) 11(2.84) 11(2.84) 10(2.58) 10(2.58) 6(1.55) 6(1.55)
1.16±41.0(60) 0.17±47.5(100) 0.10±33.7(75) 0.08±27.4(60)
0.07±23.0(100) 0.06±31.3(75) 0.04±16.7(50)
0.07±82.1(100) 0.04±34.2(100) 0.03±66.2(50)
286(55.97) 29(5.68) 27(5.28) 19(3.72) 16(3.13) 14(2.74) 14(2.74) 13(2.54) 12(2.35) 6(1.17)
1.07±42.9(60) 0.15±48.2(100) 0.10±34.3(70) 0.07±32.4(60)
0.08±26.5(100) 0.05±29.9(75) 0.04±14.4(50)
0.07±74.0(100) 0.06±38.4(90) 0.02±66.2(50)
Laki-laki & Perempuan Pisang goreng Pisang kepok Pisang ambon Apel Pisang raja Pepaya Jeruk Semangka Melon Pisang mas
143(50.89) 19(6.76) 14(4.98) 12(4.27) 10(3.56) 8(2.85) 7(2.49) 7(2.49) 9(3.20) 5(1.78)
0.98±44.2(60) 0.21±53.0(100) 0.09±30.0(55) 0.10±30.0(93) 0.08±43.7(95)
0.06±31.2(100) 0.04±4.9(50)
0.06±49.5(90) 0.06±38.7(50) 0.02±12.0(30)
458(60.03) 49(6.42) 37(4.85) 25(3.28) 25(3.28) 19(2.49) 19(2.49) 16(2.10) 9(1.18) 6(0.79)
1.16±40.9(70) 0.19±45.1(100) 0.10±32.9(75)
0.08±25.4(100) 0.06±32.0(70) 0.05±35.5(75) 0.03±17.6(50) 0.04±71.0(80)
0.03±37.0(100) 0.01±29.3(40)
601(57.57) 68(6.51) 51(4.89) 37(3.54) 35(3.35) 27(2.59) 26(2.49) 23(2.20) 18(1.72) 11(1.05)
1.11±41.7(60) 0.19±47.0(100) 0.10±32.5(75)
0.08±26.8(100) 0.07±35.3(75) 0.05±33.7(75) 0.03±15.1(50) 0.05±64.1(90) 0.04±40.5(90) 0.01±23.5(30)
83
84
Lampiran 22 Sebaran dan rata-rata (median) susu sebagai sarapan yang dikonsumsi sama dengan atau lebih dari 1 % sampel menurut jenis kelamin dan kelompok usia (g/kap/hari)
Asupan Sarapan (Susu)
Klasifikasi Usia Total
3-5 Tahun 6-12 Tahun
n(%) mean±SD(med) n(%) mean±SD(med) n(%) mean±SD(med)
Laki-laki Susu kental manis Susu dancow Susu milo/milo coklat Susu bendera 123 Susu dancow coklat Susu dancow balita Susu dancow instant Susu segar Minuman susu ultra Susu sgm 2 Tepung susu
466(34.72) 252(18.78)
43(3.20) 112(8.35) 61(4.55)
143(10.66) 46(3.43) 41(3.06) 23(1.71) 26(1.94) 13(0.97)
2.01±5.9(20) 1.19±9.9(20) 0.21±6.4(30)
0.54±11.6(20) 0.32±6.7(30) 0.67±8.9(20) 0.25±9.0(30)
1.48±30.8(200) 0.70±67.4(125) 0.16±11.8(30) 0.07±12.7(30)
694(42.87) 319(19.70) 153(9.45) 52(3.21) 98(6.05) 7(0.43)
91(5.62) 88(5.44) 34(2.10) 8(0.49)
17(1.05)
1.03±5.9(20) 0.56±14.9(25) 0.29±11.1(30) 0.08±5.2(20) 0.15±6.2(20)
0.03±65.5(30) 0.17±11.2(30)
1.14±23.2(200) 0.43±71.4(250)
0.02±4.2(30) 0.03±7.2(30)
1160(39.18) 571(19.28) 196(6.62) 164(5.54) 159(5.37) 150(5.07) 137(4.63) 129(4.36) 57(1.93) 34(1.15) 30(1.01)
1.28±5.9(20) 0.72±12.9(20) 0.27±10.3(30) 0.20±10.1(20) 0.20±6.7(30)
0.19±17.0(20) 0.19±10.5(30)
1.23±25.9(200) 0.50±71.0(200) 0.05±10.5(30) 0.04±9.9(30)
Perempuan Susu kental manis Susu dancow Susu bendera 123 Susu milo/milo coklat Susu dancow coklat Susu dancow balita Susu dancow instant Susu segar Minuman susu ultra Susu kental manis made up belu Susu sgm 2
455(35.19) 252(19.49) 101(7.81) 43(3.33) 55(4.25)
115(8.89) 47(3.63) 43(3.33) 22(1.70) 12(0.93) 29(2.24)
1.91±5.3(20) 1.29±10.4(24) 0.49±9.4(20) 0.22±5.3(30) 0.28±9.5(30)
0.57±12.8(20) 0.26±8.5(30)
1.60±37.3(200) 0.71±85.2(200)
0.05±3.5(20) 0.17±25.0(30)
638(41.86) 311(20.41)
68(4.46) 122(8.01) 103(6.76) 11(0.72) 76(4.99) 77(5.05) 42(2.76) 19(1.25) 2(0.13)
1.00±6.0(20) 0.57±14.1(20) 0.12±22.4(20) 0.23±7.0(30)
0.23±30.9(30) 0.03±28.3(20) 0.15±7.8(30)
1.02±25.3(200) 0.62±52.2(250)
0.03±5.2(20) 0.00±21.2(35)
1093(38.80) 563(19.99) 169(6.00) 165(5.86) 158(5.61) 126(4.47) 123(4.37) 120(4.26) 64(2.27) 31(1.10) 31(1.10)
1.24±5.7(20) 0.76±12.6(20) 0.22±15.9(20) 0.23±6.6(30)
0.24±25.7(30) 0.17±14.8(20) 0.17±8.0(30)
1.17±30.0(200) 0.64±68.6(250)
0.03±4.6(20) 0.05±24.4(30)
Laki-laki & Perempuan Susu kental manis Susu dancow Susu milo/milo coklat Susu bendera 123 Susu dancow coklat Susu dancow balita Susu dancow instant Susu segar Minuman susu ultra Susu sgm 2 Susu kental manis made up belu
921(34.95) 504(19.13)
86(3.26) 213(8.08) 116(4.40) 258(9.79) 93(3.53) 84(3.19) 45(1.71) 55(2.09) 27(1.02)
1.96±5.6(20) 1.24±10.2(20) 0.21±5.8(30)
0.51±10.6(20) 0.30±8.2(30)
0.62±10.8(20) 0.25±8.7(30)
1.54±34.1(200) 0.70±75.8(190) 0.17±19.7(30) 0.05±3.4(20)
1332(42.38) 630(20.04) 275(8.75) 120(3.82) 201(6.40) 18(0.57)
167(5.31) 165(5.25) 76(2.42) 10(0.32) 32(1.02)
1.02±6.0(20) 0.56±14.5(20) 0.26±9.5(30)
0.10±17.3(20) 0.19±22.9(27) 0.03±45.7(30) 0.16±9.8(30)
1.08±24.3(200) 0.52±62.0(250)
0.01±8.2(30) 0.02±4.9(20)
2253(38.99) 1134(19.63)
361(6.25) 333(5.76) 317(5.49) 276(4.78) 260(4.50) 249(4.31) 121(2.09) 65(1.12) 59(1.02)
1.26±5.8(20) 0.74±12.8(20) 0.25±8.8(30)
0.21±13.3(20) 0.22±18.9(30) 0.18±16.0(20) 0.18±9.4(30)
1.20±28.0(200) 0.57±70.0(220) 0.05±18.4(30) 0.03±4.3(20)
8
4
85
Lampiran 23 Sebaran dan rata-rata (median) lemak dan minyak sebagai sarapan yang dikonsumsi sama dengan atau lebih dari 1 % sampel menurut jenis kelamin dan kelompok usia (g/kap/hari)
Asupan Sarapan (Lemak dan Minyak)
Klasifikasi Usia Total
3-5 Tahun 6-12 Tahun
n(%) mean±SD(med) n(%) mean±SD(med) n(%) mean±SD(med)
Laki-laki
Minyak kelapa sawit Minyak kelapa Minyak sayur (indomie dll) Mentega
37(52.11) 26(36.62)
5(7.04) 3(4.23)
0.05±3.9(5) 0.04±5.8(5)
0.01±6.1(10) 0.01±5.8(20)
115(51.57) 73(32.74) 24(10.76)
9(4.04)
0.06±4.1(5) 0.05±6.1(8) 0.01±5.9(5)
0.01±4.3(10)
152(51.70) 99(33.67)
29(9.86) 12(4.08)
0.06±4.0(5) 0.04±6.0(5) 0.01±5.9(5)
0.01±5.4(10)
Perempuan
Minyak kelapa sawit Minyak kelapa Minyak sayur (indomie dll) Mentega Margarin
36(50.00) 27(37.50)
5(6.94) 2(2.78) 2(2.78)
0.05±3.6(5) 0.04±5.9(5)
0.01±6.7(10) 0.01±7.1(15) 0.00±0.0(10)
116(52.25) 77(34.68)
17(7.66) 8(3.60) 4(1.80)
0.06±4.6(5) 0.05±5.9(5)
0.01±6.1(10) 0.01±3.5(10)
0.00±2.9(8)
152(51.70) 104(35.37)
22(7.48) 10(3.40) 6(2.04)
0.06±4.4(5) 0.04±5.9(5)
0.01±6.2(10) 0.01±4.2(10) 0.00±2.6(10)
Laki-laki & Perempuan
Minyak kelapa sawit Minyak kelapa Minyak sayur (indomie dll) Mentega Margarin
73(51.05) 53(37.06)
10(6.99) 5(3.50) 2(1.40)
0.05±3.7(5) 0.04±5.8(5)
0.01±6.3(10) 0.01±5.5(20) 0.00±0.0(10)
231(51.91) 150(33.71)
41(9.21) 17(3.82) 6(1.35)
0.06±4.4(5) 0.05±6.0(5) 0.01±6.0(5)
0.01±3.9(10) 0.00±2.7(8)
304(51.70) 203(34.52)
51(8.67) 22(3.74) 8(1.36)
0.06±4.2(5) 0.04±6.0(5) 0.01±6.1(5)
0.01±4.8(10) 0.00±2.6(10)
85
86
Lampiran 24 Sebaran dan rata-rata (median) serba-serbi sebagai sarapan yang dikonsumsi sama dengan atau lebih dari 1 % sampel menurut jenis kelamin dan kelompok usia (g/kap/hari)
Asupan Sarapan (Serba-serbi)
Klasifikasi Usia Total
3-5 Tahun 6-12 Tahun
n(%) mean±SD(med) n(%) mean±SD(med) n(%) mean±SD(med)
Laki-laki
Gula pasir Kecap Garam Bumbu sari mie indomie dll Kunyit Agar agar 2 tanpa santan Jelly/jam Kecap asin Saos tomat
106(37.59) 131(46.45)
6(2.13) 3(1.06) 5(1.77)
10(3.55) 8(2.84) 5(1.77) 3(1.06)
0.28±7.5(10) 0.27±5.7(10)
0.01±3.1(5) 0.00±2.9(5) 0.01±2.7(5)
0.06±23.8(35) 0.06±45.7(18)
0.02±8.4(20) 0.00±2.9(5)
328(49.47) 238(35.90)
27(4.07) 17(2.56) 12(1.81) 6(0.90) 6(0.90) 6(0.90) 7(1.06)
0.35±7.8(20) 0.18±6.6(10)
0.01±2.9(5) 0.01±15.9(5)
0.00±2.7(5) 0.02±68.0(40) 0.03±66.8(50)
0.01±8.8(10) 0.00±2.9(10)
434(45.93) 369(39.05)
33(3.49) 20(2.12) 17(1.80) 16(1.69) 14(1.48) 11(1.16) 10(1.06)
0.33±7.8(15) 0.20±6.3(10)
0.01±2.9(5) 0.01±14.6(5)
0.01±2.7(5) 0.03±45.8(35) 0.03±55.2(33)
0.01±8.5(10) 0.00±3.2(10)
Perempuan
Gula pasir Kecap Garam Kunyit Bumbu sari mie indomie dll Agar-agar 2 tanpa santan Jelly/jam Kecap asin
105(40.70) 115(44.57)
12(4.65) 3(1.16) 1(0.39)
10(3.88) 2(0.78) 1(0.39)
0.29±6.7(10) 0.27±7.5(10) 0.02±5.6(10)
0.00±1.2(3) 0.00±0.0(5)
0.07±28.1(43) 0.00±3.5(8) 0.00±0.0(3)
269(49.09) 196(35.77)
17(3.10) 13(2.37) 13(2.37) 4(0.73) 9(1.64) 8(1.46)
0.30±7.7(20) 0.16±6.9(10)
0.01±5.8(5) 0.00±2.6(5) 0.01±2.9(5)
0.01±21.9(12) 0.05±92.7(20)
0.01±5.8(13)
374(46.40) 311(38.59)
29(3.60) 16(1.99) 14(1.74) 14(1.74) 11(1.36) 9(1.12)
0.30±7.5(15) 0.19±7.1(10)
0.01±5.7(5) 0.00±2.4(5) 0.00±2.8(5)
0.02±27.2(28) 0.04±87.5(10)
0.01±6.5(10)
Laki-laki & Perempuan
Gula pasir Kecap Garam Bumbu sari mie indomie dll Kunyit Agar agar 2 tanpa santan Jelly/jam Kecap asin
211(39.07) 246(45.56)
18(3.33) 4(0.74) 8(1.48)
20(3.70) 10(1.85) 6(1.11)
0.28±7.1(10) 0.27±6.6(10)
0.01±5.2(5) 0.00±2.5(5) 0.00±2.8(5)
0.07±25.4(38) 0.03±42.5(10)
0.01±9.7(15)
597(49.30) 434(35.84)
44(3.63) 30(2.48) 25(2.06) 10(0.83) 15(1.24) 14(1.16)
0.33±7.7(20) 0.17±6.7(10)
0.01±4.3(5) 0.01±12.0(5)
0.00±2.6(5) 0.02±57.0(30) 0.04±80.8(30)
0.01±6.9(10)
808(46.15) 680(38.83)
62(3.54) 34(1.94) 33(1.88) 30(1.71) 25(1.43) 20(1.14)
0.32±7.6(15) 0.20±6.7(10)
0.01±4.6(5) 0.01±11.3(5)
0.00±2.6(5) 0.03±38.1(33) 0.04±69.9(25)
0.01±7.6(10)
86
87
Lampiran 25 Sebaran dan rata-rata (median) makanan jajanan sebagai sarapan yang dikonsumsi sama dengan atau lebih dari 1 % sampel menurut jenis kelamin dan kelompok usia (g/kap/hari)
Asupan Sarapan (Makanan Jajanan)
Klasifikasi Usia Total
3-5 Tahun 6-12 Tahun
n(%) mean±SD(med) n(%) mean±SD(med) n(%) mean±SD(med)
Laki-laki
Mie+kuah Cireng/bakwan Chiki Donat Wafer Permen Kue bolu Snack taro Cilok Snack tic-tic makanan ringan Nasi soto Bakso pentol Cireng Coklat Baso goreng Serabi Kue donat Risoles
96(13.97) 79(11.50) 94(13.68)
44(6.40) 42(6.11) 40(5.82) 31(4.51) 15(2.18) 4(0.58)
13(1.89) 13(1.89) 10(1.46) 5(0.73)
11(1.60) 5(0.73) 7(1.02)
10(1.46) 4(0.58)
1.87±54.6(100) 0.75±33.7(50) 0.46±19.6(20) 0.40±34.4(40) 0.23±19.8(23) 0.10±11.5(10) 0.27±25.9(50) 0.10±25.2(25) 0.02±16.6(25) 0.11±32.3(30)
0.31±38.8(100) 0.10±27.1(45) 0.04±46.2(30) 0.05±13.4(20) 0.04±33.4(25) 0.08±20.4(50) 0.10±43.4(40) 0.03±12.5(50)
319(18.00) 278(15.69)
148(8.35) 98(5.53) 59(3.33) 45(2.54) 52(2.93) 42(2.37) 51(2.88) 28(1.58) 26(1.47) 25(1.41) 28(1.58) 22(1.24) 26(1.47) 24(1.35) 19(1.07) 21(1.19)
2.42±58.3(100) 0.93±27.7(50) 0.25±21.9(20) 0.40±44.6(50) 0.16±28.6(30) 0.05±23.3(10) 0.19±33.1(50) 0.08±31.5(20) 0.16±23.9(50) 0.06±22.2(25)
0.27±41.7(150) 0.07±30.4(40) 0.07±20.2(30) 0.05±24.1(35) 0.07±25.4(40) 0.12±38.0(70) 0.06±28.2(40) 0.07±25.1(50)
415(16.88) 357(14.52)
242(9.84) 142(5.77) 101(4.11)
85(3.46) 83(3.38) 57(2.32) 55(2.24) 41(1.67) 39(1.59) 35(1.42) 33(1.34) 33(1.34) 31(1.26) 31(1.26) 29(1.18) 25(1.02)
2.28±57.6(100) 0.88±29.1(50) 0.31±21.0(20) 0.40±42.1(50) 0.17±25.8(30) 0.06±18.6(10) 0.21±30.7(50) 0.09±29.8(25) 0.12±23.9(45) 0.07±26.0(25)
0.28±42.8(150) 0.08±29.3(40) 0.06±24.9(30) 0.05±21.4(20) 0.06±26.2(40) 0.11±35.0(60) 0.07±33.5(40) 0.06±23.7(50)
Perempuan
Mie+kuah Cireng/bakwan Chiki Donat Wafer Permen Kue bolu Snack taro Cilok Nasi soto Cireng Kue donat Snack tic-tic makanan ringan Coklat
88(12.75) 77(11.16)
57(8.26) 48(6.96) 39(5.65) 27(3.91) 27(3.91) 27(3.91) 14(2.03) 12(1.74) 3(0.43)
21(3.04) 8(1.16)
17(2.46)
1.88±61.4(100) 0.57±15.7(40) 0.31±23.4(20) 0.49±35.8(50) 0.26±23.3(25)
0.05±6.6(10) 0.21±13.2(50) 0.15±21.0(20) 0.11±16.9(48)
0.25±43.2(100) 0.03±36.1(50) 0.16±16.4(40) 0.05±20.0(23) 0.07±17.5(15)
306(16.79) 279(15.30)
161(8.83) 103(5.65)
52(2.85) 62(3.40) 48(2.63) 44(2.41) 47(2.58) 32(1.76) 38(2.08) 20(1.10) 30(1.65) 19(1.04)
2.35±57.1(100) 0.95±27.0(50) 0.28±19.1(20) 0.36±34.5(50) 0.13±33.1(25)
0.04±4.9(9) 0.16±29.9(50) 0.11±32.8(20) 0.12±23.4(30)
0.36±44.0(200) 0.11±24.2(30) 0.07±21.1(50) 0.07±31.6(30) 0.04±31.8(15)
394(15.68) 356(14.17)
218(8.67) 151(6.01)
91(3.62) 89(3.54) 75(2.98) 71(2.83) 61(2.43) 44(1.75) 41(1.63) 41(1.63) 38(1.51) 36(1.43)
2.23±58.0(100) 0.85±25.4(50) 0.29±20.3(20) 0.40±34.8(50) 0.16±29.1(25)
0.04±5.5(10) 0.18±25.4(50) 0.12±29.0(20) 0.12±21.9(30)
0.33±49.2(150) 0.09±25.1(30) 0.09±19.2(40) 0.07±29.4(30) 0.05±25.8(15)
87
88
Asupan Sarapan (Makanan Jajanan)
Klasifikasi Usia Total
3-5 Tahun 6-12 Tahun
n(%) mean±SD(med) n(%) mean±SD(med) n(%) mean±SD(med)
Serabi Baso Bakso pentol Risoles Baso goreng Coklat beng-beng
7(1.01) 5(0.72) 8(1.16)
10(1.45) 7(1.01) 8(1.16)
0.10±25.1(80) 0.07±43.8(100) 0.06±38.6(20) 0.09±26.9(40) 0.06±40.3(20) 0.05±18.7(30)
28(1.54) 28(1.54) 25(1.37) 19(1.04) 21(1.15) 18(0.99)
0.14±40.5(50) 0.19±63.7(73) 0.09±48.8(40) 0.07±25.0(50) 0.06±25.3(50) 0.04±32.5(20)
35(1.39) 33(1.31) 33(1.31) 29(1.15) 28(1.11) 26(1.03)
0.13±37.6(50) 0.16±61.6(75) 0.08±46.5(30) 0.07±25.3(50) 0.06±28.9(45) 0.04±28.7(20)
Laki-laki & Perempuan
Mie+kuah Cireng/bakwan Chiki Donat Wafer Permen Kue bolu Snack taro Cilok Nasi soto Snack tic-tic makanan ringan Cireng Kue donat Coklat Bakso pentol Serabi Baso goreng Baso Risoles
184(13.36) 156(11.33) 151(10.97)
92(6.68) 81(5.88) 67(4.87) 58(4.21) 42(3.05) 18(1.31) 25(1.82) 21(1.53) 8(0.58)
31(2.25) 28(2.03) 18(1.31) 14(1.02) 12(0.87) 12(0.87) 14(1.02)
1.87±57.9(100) 0.66±27.0(40) 0.39±21.1(20) 0.44±35.0(50) 0.24±21.6(25) 0.08±10.0(10) 0.24±20.9(50) 0.12±22.5(23) 0.06±17.3(38)
0.28±41.0(100) 0.08±28.4(25) 0.04±40.5(40) 0.13±28.0(40) 0.06±15.8(20) 0.08±32.6(40) 0.09±23.2(50) 0.05±36.0(25) 0.06±40.4(25) 0.06±23.2(50)
625(17.39) 557(15.49)
309(8.60) 201(5.59) 111(3.09) 107(2.98) 100(2.78)
86(2.39) 98(2.73) 58(1.61) 58(1.61) 66(1.84) 39(1.08) 41(1.14) 50(1.39) 52(1.45) 47(1.31) 42(1.17) 40(1.11)
2.39±57.7(100) 0.94±27.4(50) 0.27±20.5(20) 0.38±40.0(50) 0.14±30.7(30) 0.04±15.8(10) 0.17±31.6(50) 0.10±32.1(20) 0.14±24.0(40)
0.31±42.7(150) 0.07±27.3(30) 0.09±22.5(30) 0.06±24.5(50) 0.04±27.9(20) 0.08±40.5(40) 0.13±39.0(55) 0.07±25.1(40) 0.12±62.8(60) 0.07±24.8(50)
809(16.27) 713(14.34)
460(9.25) 293(5.89) 192(3.86) 174(3.50) 158(3.18) 128(2.57) 116(2.33)
83(1.67) 79(1.59) 74(1.49) 70(1.41) 69(1.39) 68(1.37) 66(1.33) 59(1.19) 54(1.09) 54(1.09)
2.25±57.8(100) 0.87±27.4(50) 0.30±20.7(20) 0.40±38.6(50) 0.17±27.4(25) 0.05±13.8(10) 0.19±28.3(50) 0.10±29.2(20) 0.12±23.1(40)
0.30±46.1(150) 0.07±27.5(30) 0.07±24.9(30) 0.08±26.1(40) 0.05±23.9(20) 0.08±38.4(40) 0.12±36.1(50) 0.06±27.3(40) 0.10±60.0(60) 0.07±24.4(50)
Lampiran 25 Sebaran dan rata-rata (median) makanan jajanan sebagai sarapan yang dikonsumsi sama dengan atau lebih dari 1 % sampel menurut jenis kelamin dan kelompok usia (g/kap/hari) (Lanjutan)
88
89
Lampiran 26 Sebaran dan rata-rata (median) minuman sebagai sarapan yang dikonsumsi sama dengan atau lebih dari 1 % sampel menurut jenis kelamin dan kelompok usia (g/kap/hari)
Asupan Sarapan (Minuman)
Klasifikasi Usia Total
3-5 Tahun 6-12 Tahun
n(%) mean±SD(med) n(%) mean±SD(med) n(%) mean±SD(med)
Laki-laki
Air Putih Teh manis Teh
3756(81.85) 609(13.27)
81(1.77)
165.01±79.6(200) 22.32±30.1(200)
0.16±34.6(5)
11271(79.06) 2181(15.30)
275(1.93)
178.17±84.8(200) 28.09±30.1(200)
0.12±13.2(5)
15027(79.74) 2790(14.80)
356(1.89)
174.78±83.6(200) 26.60±30.1(200)
0.13±20.2(5)
Perempuan
Air Putih Teh manis Teh
3644(82.24) 603(13.61)
74(1.67)
163.44±77.2(200) 22.63±33.8(200)
0.08±2.2(5)
10802(79.78) 2074(15.32)
246(1.82)
177.36±82.0(200) 28.18±29.2(200)
0.10±2.5(5)
14446(80.39) 2677(14.90)
320(1.78)
173.69±80.9(200) 26.72±30.3(200)
0.09±2.4(5)
Laki-laki & Perempuan
Air Putih Teh manis Teh
7400(82.04) 1212(13.44)
155(1.72)
164.23±78.4(200) 22.47±32.0(200)
0.12±25.1(5)
22073(79.41) 4255(15.31)
521(1.87)
177.77±83.4(200) 28.14±29.6(200)
0.11±9.7(5)
29473(80.05) 5467(14.85)
676(1.84)
174.25±82.3(200) 26.66±30.2(200)
0.11±14.8(5)
89
90
Lampiran 27 Sebaran dan rata-rata (median) pangan yang dikonsumsi anak laki-laki sebagai sarapan menurut kelompok usia (g/kap/hari)
Jenis Pangan
Klasifikasi Usia Total
3-5 Tahun 6-12 Tahun
n (%) mean ± SD (Med) n (%) mean ± SD (Med) n (%) mean ± SD (Med)
Laki-laki Nasi 4285 (24.23) 90.95 ± 45.1 (100) 12380 (24.26) 109.18 ± 50.0 (100) 16665 (24.25) 104.48 ± 49.8 (100)
Air Putih 3756 (21.23) 165.01 ± 79.6 (200) 11271 (22.09) 178.17 ± 84.8 (200) 15027 (21.87) 174.78 ± 83.6 (200) Kangkung 1090 (6.16) 9.80 ± 31.4 (50) 3888 (7.62) 12.49 ± 34.4 (50) 4978 (7.24) 11.80 ± 33.8 (50) Telur ayam 1196 (6.76) 10.98 ± 15.6 (50) 2941 (5.76) 9.85 ± 15.2 (50) 4137 (6.02) 10.14 ± 15.3 (50) Ikan 891 (5.04) 6.47 ± 19.2 (40) 3139 (6.15) 9.09 ± 22.8 (50) 4030 (5.86) 8.41 ± 22.2 (50) Teh 706 (3.99) 23.42 ± 72.3 (200) 2510 (4.92) 29.16 ± 70.4 (200) 3216 (4.68) 27.68 ± 70.8 (200) Tempe 626 (3.54) 4.49 ± 20.0 (30) 2431 (4.76) 6.71 ± 26.2 (40) 3057 (4.45) 6.14 ± 25.1 (35) Susu 1318 (7.45) 7.66 ± 32.5 (20) 1577 (3.09) 3.60 ± 42.0 (20) 2895 (4.21) 4.65 ± 38.0 (20) Mie Instan 536 (3.03) 7.82 ± 30.4 (75) 1565 (3.07) 8.47 ± 35.1 (75) 2101 (3.06) 8.30 ± 34.1 (75) Tahu 275 (1.55) 2.30 ± 25.0 (50) 983 (1.93) 3.10 ± 26.8 (50) 1258 (1.83) 2.89 ± 26.4 (50) Roti 299 (1.69) 3.09 ± 33.6 (50) 722 (1.41) 2.94 ± 35.6 (50) 1021 (1.49) 2.98 ± 35.2 (50) Daging Ayam 226 (1.28) 2.23 ± 22.2 (50) 679 (1.33) 2.60 ± 24.8 (50) 905 (1.32) 2.50 ± 24.4 (50) Kopi 160 (0.90) 1.09 ± 81.8 (20) 553 (1.08) 1.22 ± 72.7 (20) 713 (1.04) 1.19 ± 74.8 (20) Kerupuk aci 138 (0.78) 0.37 ± 12.3 (10) 406 (0.80) 0.40 ± 16.5 (10) 544 (0.79) 0.39 ± 15.5 (10) Biscuit 177 (1.00) 1.25 ± 25.4 (30) 257 (0.50) 0.66 ± 27.9 (30) 434 (0.63) 0.81 ± 26.9 (30) Kecap 131 (0.74) 0.27 ± 5.7 (10) 238 (0.47) 0.18 ± 6.6 (10) 369 (0.54) 0.20 ± 6.3 (10) Cireng/bakwan 79 (0.45) 0.75 ± 33.7 (50) 278 (0.54) 0.93 ± 27.7 (50) 357 (0.52) 0.88 ± 29.1 (50) Pisang goreng 82 (0.46) 1.14 ± 40.0 (69) 233 (0.46) 1.17 ± 40.9 (70) 315 (0.46) 1.16 ± 40.6 (70) Chiki 94 (0.53) 0.46 ± 19.6 (20) 148 (0.29) 0.25 ± 21.9 (20) 242 (0.35) 0.31 ± 21.0 (20) Nasi jagung 57 (0.32) 1.03 ± 31.0 (100) 171 (0.34) 1.21 ± 26.7 (100) 228 (0.33) 1.16 ± 28.3 (100) Tumis sawi 43 (0.24) 0.33 ± 24.4 (30) 161 (0.32) 0.59 ± 30.7 (50) 204 (0.30) 0.53 ± 30.1 (50) Daging Sapi 39 (0.22) 0.26 ± 23.1 (30) 150 (0.29) 0.42 ± 25.3 (40) 189 (0.28) 0.38 ± 25.0 (40) Bihun 45 (0.25) 0.35 ± 36.5 (20) 127 (0.25) 0.33 ± 33.4 (25) 172 (0.25) 0.34 ± 34.2 (23) Minyak kelapa sawit 37 (0.21) 0.05 ± 3.9 (5) 115 (0.23) 0.06 ± 4.1 (5) 152 (0.22) 0.06 ± 4.0 (5) Singkong 31 (0.18) 0.57 ± 61.7 (100) 116 (0.23) 0.82 ± 61.2 (100) 147 (0.21) 0.76 ± 61.3 (100) Donat 44 (0.25) 0.40 ± 34.4 (40) 98 (0.19) 0.40 ± 44.6 (50) 142 (0.21) 0.40 ± 42.1 (50) Krupuk asin 28 (0.16) 0.07 ± 9.3 (10) 107 (0.21) 0.16 ± 22.8 (15) 135 (0.20) 0.14 ± 21.0 (15) Mie kering 33 (0.19) 0.43 ± 37.0 (75) 95 (0.19) 0.44 ± 42.4 (75) 128 (0.19) 0.44 ± 40.9 (75) Bakso 30 (0.17) 0.29 ± 37.2 (40) 94 (0.18) 0.36 ± 41.3 (50) 124 (0.18) 0.34 ± 40.4 (50) Mie basah 32 (0.18) 0.44 ± 52.3 (55) 88 (0.17) 0.47 ± 65.3 (55) 120 (0.17) 0.46 ± 62.0 (55) Wafer 48 (0.27) 0.26 ± 19.0 (23) 72 (0.14) 0.19 ± 29.0 (30) 120 (0.17) 0.21 ± 26.0 (27) Daun singkong mentah 23 (0.13) 0.20 ± 32.2 (30) 86 (0.17) 0.26 ± 31.3 (45) 109 (0.16) 0.24 ± 31.3 (40) Krupuk jantan (tapioka, udang) 20 (0.11) 0.06 ± 14.7 (12) 85 (0.17) 0.11 ± 17.3 (15) 105 (0.15) 0.09 ± 16.8 (15) Minyak kelapa 26 (0.15) 0.04 ± 5.8 (5) 73 (0.14) 0.05 ± 6.1 (8) 99 (0.14) 0.04 ± 6.0 (5) Permen 40 (0.23) 0.10 ± 11.5 (10) 45 (0.09) 0.05 ± 23.3 (10) 85 (0.12) 0.06 ± 18.6 (10) Kue bolu 31 (0.18) 0.27 ± 25.9 (50) 52 (0.10) 0.19 ± 33.1 (50) 83 (0.12) 0.21 ± 30.7 (50) Gori/nangka muda mentah 12 (0.07) 0.08 ± 14.0 (40) 69 (0.14) 0.16 ± 18.9 (40) 81 (0.12) 0.14 ± 18.2 (40) Santan 16 (0.09) 0.19 ± 70.5 (25) 65 (0.13) 0.27 ± 79.9 (25) 81 (0.12) 0.25 ± 77.7 (25) Kentang 16 (0.09) 0.13 ± 26.0 (43) 63 (0.12) 0.20 ± 38.3 (40) 79 (0.11) 0.18 ± 36.1 (40) Santan (kelapa dan air) 23 (0.13) 0.28 ± 67.3 (40) 55 (0.11) 0.16 ± 48.8 (30) 78 (0.11) 0.19 ± 55.1 (30) Soto ayam 27 (0.15) 0.51 ± 62.5 (100) 50 (0.10) 0.35 ± 54.3 (100) 77 (0.11) 0.39 ± 56.9 (100) Setrup/sirup 10 (0.06) 0.33 ± 193.7 (30) 61 (0.12) 0.89 ± 185.2 (400) 71 (0.10) 0.74 ± 185.8 (200)
90
91
Jenis Pangan
Klasifikasi Usia Total
3-5 Tahun 6-12 Tahun
n (%) mean ± SD (Med) n (%) mean ± SD (Med) n (%) mean ± SD (Med)
Udang 20 (0.11) 0.16 ± 23.7 (35) 51 (0.10) 0.14 ± 28.4 (30) 71 (0.10) 0.14 ± 27.0 (30) Tumis terong belu 11 (0.06) 0.10 ± 28.1 (50) 59 (0.12) 0.22 ± 32.0 (50) 70 (0.10) 0.19 ± 31.4 (50) Krupuk rambak 21 (0.12) 0.06 ± 14.7 (10) 49 (0.10) 0.04 ± 11.8 (10) 70 (0.10) 0.05 ± 12.7 (10) Kerupuk singkong 16 (0.09) 0.09 ± 30.4 (18) 50 (0.10) 0.07 ± 16.2 (20) 66 (0.10) 0.07 ± 20.6 (20) Es mambo/es lilin 17 (0.10) 0.20 ± 90.2 (50) 45 (0.09) 0.20 ± 81.9 (50) 62 (0.09) 0.20 ± 83.5 (50) Daging Babi 12 (0.07) 0.09 ± 21.0 (40) 47 (0.09) 0.18 ± 27.4 (50) 59 (0.09) 0.15 ± 26.9 (50) Snack taro 15 (0.08) 0.10 ± 25.2 (25) 42 (0.08) 0.08 ± 31.5 (20) 57 (0.08) 0.09 ± 29.8 (25) Minuman susu ultra 23 (0.13) 0.70 ± 67.4 (125) 34 (0.07) 0.43 ± 71.4 (250) 57 (0.08) 0.50 ± 71.0 (200) Cilok 4 (0.02) 0.02 ± 16.6 (25) 51 (0.10) 0.16 ± 23.9 (50) 55 (0.08) 0.12 ± 23.9 (45) Telur asin 16 (0.09) 0.18 ± 16.6 (60) 37 (0.07) 0.12 ± 12.7 (50) 53 (0.08) 0.13 ± 14.6 (50) Cabe merah 11 (0.06) 0.01 ± 2.7 (5) 41 (0.08) 0.02 ± 5.0 (10) 52 (0.08) 0.02 ± 4.7 (10) Sayur labu 15 (0.08) 0.13 ± 21.4 (40) 35 (0.07) 0.14 ± 30.3 (50) 50 (0.07) 0.14 ± 29.0 (50) Kerupuk udang 17 (0.10) 0.05 ± 13.8 (10) 33 (0.06) 0.04 ± 10.7 (15) 50 (0.07) 0.04 ± 11.7 (11) Perkedel jagung 6 (0.03) 0.04 ± 11.7 (33) 42 (0.08) 0.13 ± 28.9 (45) 48 (0.07) 0.11 ± 27.8 (40) Daun pakis 12 (0.07) 0.08 ± 15.0 (38) 36 (0.07) 0.09 ± 13.4 (35) 48 (0.07) 0.08 ± 13.7 (38) Kelapa parutan 3 (0.02) 0.01 ± 8.7 (5) 43 (0.08) 0.10 ± 21.6 (40) 46 (0.07) 0.08 ± 21.9 (35) Bubur Kacang Hijau 17 (0.10) 0.42 ± 57.0 (100) 29 (0.06) 0.24 ± 53.5 (100) 46 (0.07) 0.28 ± 54.2 (100) Snack tic-tic makanan ringan 13 (0.07) 0.11 ± 32.3 (30) 28 (0.05) 0.06 ± 22.2 (25) 41 (0.06) 0.07 ± 26.0 (25) Ketimun mentah 2 (0.01) 0.02 ± 14.1 (40) 37 (0.07) 0.11 ± 32.3 (30) 39 (0.06) 0.08 ± 31.5 (30) Pisang kepok 14 (0.08) 0.33 ± 49.9 (125) 25 (0.05) 0.21 ± 40.9 (120) 39 (0.06) 0.24 ± 43.7 (120) Tepung sagu 12 (0.07) 0.12 ± 35.8 (40) 25 (0.05) 0.07 ± 25.4 (40) 37 (0.05) 0.08 ± 29.1 (40) Bayam segar 6 (0.03) 0.03 ± 13.3 (30) 28 (0.05) 0.09 ± 31.1 (40) 34 (0.05) 0.08 ± 29.8 (30) Ubi goreng 7 (0.04) 0.07 ± 33.7 (40) 27 (0.05) 0.13 ± 58.3 (50) 34 (0.05) 0.11 ± 54.4 (45) Cireng 5 (0.03) 0.04 ± 46.2 (30) 28 (0.05) 0.07 ± 20.2 (30) 33 (0.05) 0.06 ± 24.9 (30) Garam 6 (0.03) 0.01 ± 3.1 (5) 27 (0.05) 0.01 ± 2.9 (5) 33 (0.05) 0.01 ± 2.9 (5) Coklat 11 (0.06) 0.05 ± 13.4 (20) 22 (0.04) 0.05 ± 24.1 (35) 33 (0.05) 0.05 ± 21.4 (20) Kacang panjang mentah 6 (0.03) 0.03 ± 11.7 (23) 25 (0.05) 0.05 ± 15.3 (30) 31 (0.05) 0.05 ± 14.6 (30) Serabi 7 (0.04) 0.08 ± 20.4 (50) 24 (0.05) 0.12 ± 38.0 (70) 31 (0.05) 0.11 ± 35.0 (60) Buncis mentah 8 (0.05) 0.06 ± 25.1 (33) 23 (0.05) 0.06 ± 21.8 (40) 31 (0.05) 0.06 ± 22.3 (40) Minuman buah vita 12 (0.07) 0.53 ± 154.0 (200) 19 (0.04) 0.46 ± 70.4 (400) 31 (0.05) 0.48 ± 126.8 (400) Rendang 12 (0.07) 0.10 ± 16.8 (50) 19 (0.04) 0.06 ± 16.9 (50) 31 (0.05) 0.07 ± 16.6 (50) Krupuk udang 13 (0.07) 0.04 ± 11.8 (10) 18 (0.04) 0.03 ± 26.1 (10) 31 (0.05) 0.03 ± 21.5 (10) Mie soun 4 (0.02) 0.01 ± 10.3 (20) 25 (0.05) 0.06 ± 35.6 (25) 29 (0.04) 0.05 ± 33.9 (20) Minyak sayur (indomie dll) 5 (0.03) 0.01 ± 6.1 (10) 24 (0.05) 0.01 ± 5.9 (5) 29 (0.04) 0.01 ± 5.9 (5) Kue donat 10 (0.06) 0.10 ± 43.4 (40) 19 (0.04) 0.06 ± 28.2 (40) 29 (0.04) 0.07 ± 33.5 (40) Kacang tanah tanpa kulit 2 (0.01) 0.01 ± 10.6 (28) 26 (0.05) 0.03 ± 12.2 (20) 28 (0.04) 0.03 ± 12.0 (20) Semur kentang 6 (0.03) 0.06 ± 34.3 (45) 21 (0.04) 0.07 ± 20.5 (50) 27 (0.04) 0.07 ± 23.5 (50) Ubi jalar putih 1 (0.01) 0.01 ± 0.0 (50) 25 (0.05) 0.23 ± 44.9 (150) 26 (0.04) 0.17 ± 47.6 (125) Es dawet/cendol 3 (0.02) 0.23 ± 0.0 (400) 23 (0.05) 0.54 ± 109.4 (400) 26 (0.04) 0.46 ± 103.5 (400) Kopi susu 6 (0.03) 0.02 ± 6.8 (23) 20 (0.04) 0.03 ± 6.9 (25) 26 (0.04) 0.03 ± 6.9 (25) Risoles 4 (0.02) 0.03 ± 12.5 (50) 21 (0.04) 0.07 ± 25.1 (50) 25 (0.04) 0.06 ± 23.7 (50) Krupuk tempe 10 (0.06) 0.05 ± 16.5 (25) 15 (0.03) 0.04 ± 26.7 (40) 25 (0.04) 0.04 ± 23.4 (30) Siomay 4 (0.02) 0.03 ± 15.0 (40) 20 (0.04) 0.12 ± 64.2 (90) 24 (0.03) 0.09 ± 62.0 (65) Pisang ambon 6 (0.03) 0.08 ± 20.4 (63) 18 (0.04) 0.10 ± 32.4 (88) 24 (0.03) 0.09 ± 30.7 (75) Karoket 7 (0.04) 0.04 ± 15.4 (25) 17 (0.03) 0.06 ± 36.1 (50) 24 (0.03) 0.06 ± 33.5 (45) Kue lapis 4 (0.02) 0.05 ± 33.8 (63) 19 (0.04) 0.07 ± 28.2 (50) 23 (0.03) 0.06 ± 28.6 (50)
Lampiran 27 Sebaran dan rata-rata (median) pangan yang dikonsumsi anak laki-laki sebagai sarapan menurut kelompok usia (g/kap/hari) (Lanjutan)
91
92
Jenis Pangan
Klasifikasi Usia Total
3-5 Tahun 6-12 Tahun
n (%) mean ± SD (Med) n (%) mean ± SD (Med) n (%) mean ± SD (Med)
Pergedel kentang belu 4 (0.02) 0.02 ± 7.5 (25) 19 (0.04) 0.05 ± 21.3 (40) 23 (0.03) 0.04 ± 21.3 (30) Sayur katuk 7 (0.04) 0.09 ± 36.6 (80) 16 (0.03) 0.05 ± 30.2 (50) 23 (0.03) 0.06 ± 32.0 (50) Bening bayam belu 9 (0.05) 0.08 ± 39.4 (40) 14 (0.03) 0.06 ± 31.9 (50) 23 (0.03) 0.06 ± 34.6 (50) Talas 3 (0.02) 0.05 ± 35.5 (75) 19 (0.04) 0.15 ± 55.7 (120) 22 (0.03) 0.13 ± 54.9 (115) Sprite fanta coca cola dll 6 (0.03) 0.37 ± 90.2 (365) 16 (0.03) 0.33 ± 116.2 (400) 22 (0.03) 0.34 ± 107.8 (400) Minuman go-go strawbery 3 (0.02) 0.23 ± 0.0 (400) 18 (0.04) 0.42 ± 109.9 (400) 21 (0.03) 0.37 ± 102.6 (400) Empek-empek kapal selam 4 (0.02) 0.05 ± 41.9 (65) 17 (0.03) 0.10 ± 44.7 (100) 21 (0.03) 0.08 ± 44.1 (100) Es nong nong 6 (0.03) 0.12 ± 147.3 (50) 15 (0.03) 0.11 ± 127.3 (50) 21 (0.03) 0.11 ± 129.5 (50) Krupuk jazzy (ubi,bawang) 6 (0.03) 0.01 ± 10.2 (8) 15 (0.03) 0.02 ± 10.9 (20) 21 (0.03) 0.02 ± 10.7 (20) Rawon 6 (0.03) 0.09 ± 64.9 (50) 15 (0.03) 0.08 ± 39.0 (75) 21 (0.03) 0.08 ± 46.0 (75) Apel 7 (0.04) 0.10 ± 25.0 (85) 14 (0.03) 0.09 ± 28.0 (100) 21 (0.03) 0.09 ± 27.4 (100) Mie ayam 2 (0.01) 0.04 ± 88.4 (113) 18 (0.04) 0.16 ± 58.9 (150) 20 (0.03) 0.13 ± 59.8 (150) Bumbu sari mie indomie dll 3 (0.02) 0.00 ± 2.9 (5) 17 (0.03) 0.01 ± 15.9 (5) 20 (0.03) 0.01 ± 14.6 (5) Kue bolu kukus 6 (0.03) 0.05 ± 13.3 (40) 14 (0.03) 0.05 ± 26.1 (50) 20 (0.03) 0.05 ± 23.1 (50) Agar-agar 11 (0.06) 0.07 ± 22.6 (40) 9 (0.02) 0.03 ± 57.3 (30) 20 (0.03) 0.04 ± 41.4 (33) Kacang panjang biji 2 (0.01) 0.01 ± 0.0 (20) 17 (0.03) 0.06 ± 37.8 (50) 19 (0.03) 0.05 ± 37.4 (50) Mie bakso 2 (0.01) 0.06 ± 70.7 (150) 17 (0.03) 0.16 ± 65.9 (200) 19 (0.03) 0.13 ± 64.4 (200) Jagung 4 (0.02) 0.09 ± 81.0 (125) 15 (0.03) 0.13 ± 61.2 (125) 19 (0.03) 0.12 ± 63.7 (125) Batagor 1 (0.01) 0.01 ± 0.0 (50) 17 (0.03) 0.09 ± 53.0 (60) 18 (0.03) 0.07 ± 52.1 (60) Ubi jalar merah rebus 4 (0.02) 0.07 ± 25.0 (100) 14 (0.03) 0.06 ± 30.9 (55) 18 (0.03) 0.06 ± 30.9 (68) Mie bakso+kuah 6 (0.03) 0.15 ± 60.6 (125) 12 (0.02) 0.11 ± 58.5 (125) 18 (0.03) 0.12 ± 57.5 (125) Sagu lempeng 3 (0.02) 0.06 ± 11.5 (100) 14 (0.03) 0.09 ± 32.2 (100) 17 (0.02) 0.08 ± 29.7 (100) Krupuk bala bala 5 (0.03) 0.03 ± 17.9 (50) 12 (0.02) 0.02 ± 23.2 (25) 17 (0.02) 0.03 ± 21.4 (30) Wortel mentah 8 (0.05) 0.03 ± 13.7 (18) 9 (0.02) 0.01 ± 6.5 (20) 17 (0.02) 0.02 ± 10.4 (20) Ote-ote 1 (0.01) 0.02 ± 0.0 (100) 15 (0.03) 0.06 ± 47.3 (40) 16 (0.02) 0.05 ± 46.8 (45) Oncom goreng 3 (0.02) 0.02 ± 11.5 (30) 13 (0.03) 0.03 ± 21.7 (30) 16 (0.02) 0.03 ± 19.9 (30) Telur itik 3 (0.02) 0.03 ± 5.8 (50) 13 (0.03) 0.04 ± 13.4 (50) 16 (0.02) 0.04 ± 12.2 (50) Soto daging 5 (0.03) 0.08 ± 67.1 (50) 11 (0.02) 0.04 ± 27.7 (50) 16 (0.02) 0.05 ± 42.4 (50) Pisang raja 7 (0.04) 0.11 ± 40.4 (100) 9 (0.02) 0.05 ± 39.5 (100) 16 (0.02) 0.06 ± 38.6 (100) Bubur sumsum/bubur belohok 8 (0.05) 0.15 ± 50.6 (100) 8 (0.02) 0.07 ± 61.1 (125) 16 (0.02) 0.09 ± 57.5 (100) Lemper 8 (0.05) 0.08 ± 32.4 (40) 8 (0.02) 0.03 ± 8.3 (50) 16 (0.02) 0.04 ± 22.9 (45) Kacang atom 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 15 (0.03) 0.04 ± 15.4 (50) 15 (0.02) 0.03 ± 15.4 (50) Jengkol 3 (0.02) 0.01 ± 4.0 (10) 12 (0.02) 0.03 ± 33.5 (23) 15 (0.02) 0.02 ± 31.9 (20) Daun ubi jalar 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 14 (0.03) 0.07 ± 34.4 (100) 14 (0.02) 0.05 ± 34.4 (100) Krupuk mlarat 2 (0.01) 0.01 ± 31.8 (28) 12 (0.02) 0.01 ± 28.5 (8) 14 (0.02) 0.01 ± 27.9 (8) Meises 2 (0.01) 0.01 ± 0.0 (30) 12 (0.02) 0.01 ± 8.7 (10) 14 (0.02) 0.01 ± 9.9 (10) Kacang tanah kulit 3 (0.02) 0.01 ± 0.0 (10) 11 (0.02) 0.02 ± 18.0 (20) 14 (0.02) 0.01 ± 16.9 (15) Tepung terigu 3 (0.02) 0.06 ± 87.2 (60) 11 (0.02) 0.06 ± 81.6 (40) 14 (0.02) 0.06 ± 79.8 (40) Telur puyuh 4 (0.02) 0.02 ± 13.2 (20) 10 (0.02) 0.03 ± 20.1 (45) 14 (0.02) 0.03 ± 20.5 (40) Coklat beng-beng 5 (0.03) 0.03 ± 19.7 (32) 9 (0.02) 0.02 ± 32.3 (25) 14 (0.02) 0.02 ± 27.6 (25) Kool merah/putih mentah 6 (0.03) 0.03 ± 19.1 (18) 8 (0.02) 0.02 ± 29.6 (20) 14 (0.02) 0.02 ± 25.0 (20) Daun pepaya 1 (0.01) 0.01 ± 0.0 (50) 12 (0.02) 0.04 ± 29.7 (45) 13 (0.02) 0.03 ± 28.4 (50) Daging Kambing 2 (0.01) 0.02 ± 21.2 (65) 11 (0.02) 0.05 ± 49.8 (70) 13 (0.02) 0.05 ± 46.0 (70) Kerupuk singkong pedas 2 (0.01) 0.01 ± 0.0 (20) 11 (0.02) 0.02 ± 16.4 (25) 13 (0.02) 0.02 ± 15.1 (20) Lumpia 2 (0.01) 0.02 ± 49.5 (65) 11 (0.02) 0.04 ± 21.5 (50) 13 (0.02) 0.03 ± 24.9 (50) Krai/mentimun 3 (0.02) 0.03 ± 46.5 (35) 10 (0.02) 0.03 ± 27.2 (30) 13 (0.02) 0.03 ± 30.5 (30)
Lampiran 27 Sebaran dan rata-rata (median) pangan yang dikonsumsi anak laki-laki sebagai sarapan menurut kelompok usia (g/kap/hari) (Lanjutan)
92
93
Jenis Pangan
Klasifikasi Usia Total
3-5 Tahun 6-12 Tahun
n (%) mean ± SD (Med) n (%) mean ± SD (Med) n (%) mean ± SD (Med)
Bubur havermuth 4 (0.02) 0.09 ± 28.9 (125) 9 (0.02) 0.04 ± 47.5 (40) 13 (0.02) 0.05 ± 49.1 (100) Pepaya 5 (0.03) 0.08 ± 33.5 (100) 8 (0.02) 0.04 ± 42.8 (63) 13 (0.02) 0.05 ± 38.3 (100) Makaroni 1 (0.01) 0.00 ± 0.0 (20) 11 (0.02) 0.02 ± 26.7 (25) 12 (0.02) 0.02 ± 25.8 (25) Jeruk 3 (0.02) 0.03 ± 5.8 (60) 9 (0.02) 0.03 ± 18.2 (50) 12 (0.02) 0.03 ± 16.1 (55) Mentega 3 (0.02) 0.01 ± 5.8 (20) 9 (0.02) 0.01 ± 4.3 (10) 12 (0.02) 0.01 ± 5.4 (10) Snack taro/kenji snack top ten 3 (0.02) 0.01 ± 5.8 (20) 9 (0.02) 0.01 ± 9.2 (18) 12 (0.02) 0.01 ± 8.4 (20) Krupuk makanan ringan sinbad 4 (0.02) 0.01 ± 8.5 (18) 8 (0.02) 0.01 ± 13.6 (18) 12 (0.02) 0.01 ± 11.8 (18) Kue dadar 4 (0.02) 0.03 ± 14.9 (45) 8 (0.02) 0.04 ± 42.7 (68) 12 (0.02) 0.04 ± 37.8 (55) Kacang tanah sangan 2 (0.01) 0.02 ± 35.4 (65) 9 (0.02) 0.02 ± 32.4 (25) 11 (0.02) 0.02 ± 32.9 (25) Kacang sukro 3 (0.02) 0.01 ± 5.0 (25) 8 (0.02) 0.03 ± 36.3 (33) 11 (0.02) 0.02 ± 32.7 (25) Kue nagasari 3 (0.02) 0.02 ± 27.5 (30) 8 (0.02) 0.04 ± 51.5 (50) 11 (0.02) 0.04 ± 47.2 (50) Krupuk pasir 4 (0.02) 0.01 ± 5.4 (10) 7 (0.01) 0.01 ± 14.1 (10) 11 (0.02) 0.01 ± 11.5 (10) Kecap asin 5 (0.03) 0.02 ± 8.4 (20) 6 (0.01) 0.01 ± 8.8 (10) 11 (0.02) 0.01 ± 8.5 (10) Pastel 5 (0.03) 0.05 ± 13.0 (50) 6 (0.01) 0.02 ± 32.0 (45) 11 (0.02) 0.03 ± 24.1 (50) Cheetos 1 (0.01) 0.00 ± 0.0 (25) 9 (0.02) 0.02 ± 23.7 (20) 10 (0.01) 0.01 ± 22.4 (23) Nagasari 1 (0.01) 0.00 ± 0.0 (25) 9 (0.02) 0.04 ± 31.7 (100) 10 (0.01) 0.03 ± 33.7 (75) Tumis pucuk labu waluh belu 1 (0.01) 0.01 ± 0.0 (50) 9 (0.02) 0.04 ± 35.3 (100) 10 (0.01) 0.03 ± 34.0 (80) Air sayur 3 (0.02) 0.05 ± 28.9 (100) 7 (0.01) 0.02 ± 27.3 (50) 10 (0.01) 0.03 ± 30.3 (55) Cerelac/ceresoy 3 (0.02) 0.04 ± 69.3 (30) 7 (0.01) 0.03 ± 44.8 (30) 10 (0.01) 0.03 ± 49.5 (30) Fruittella 3 (0.02) 0.02 ± 20.2 (50) 7 (0.01) 0.07 ± 174.7 (50) 10 (0.01) 0.06 ± 152.8 (50) Martabak 4 (0.02) 0.06 ± 81.2 (50) 6 (0.01) 0.02 ± 13.3 (50) 10 (0.01) 0.03 ± 50.8 (50) Miki jelly 4 (0.02) 0.03 ± 41.3 (23) 6 (0.01) 0.03 ± 73.9 (45) 10 (0.01) 0.03 ± 62.6 (33) Semangka 4 (0.02) 0.06 ± 55.6 (80) 6 (0.01) 0.02 ± 38.3 (50) 10 (0.01) 0.03 ± 45.3 (55) Es miami 5 (0.03) 0.04 ± 8.9 (40) 5 (0.01) 0.02 ± 35.1 (50) 10 (0.01) 0.02 ± 25.3 (43) Choki-choki 1 (0.01) 0.00 ± 0.0 (10) 8 (0.02) 0.01 ± 10.2 (15) 9 (0.01) 0.01 ± 9.9 (10) Adonan tepung terigu 2 (0.01) 0.00 ± 3.5 (8) 7 (0.01) 0.02 ± 30.6 (30) 9 (0.01) 0.01 ± 29.5 (25) Kacang kedele 2 (0.01) 0.01 ± 7.1 (20) 7 (0.01) 0.02 ± 51.3 (15) 9 (0.01) 0.01 ± 45.0 (15) Botok lamtoro biji tua 3 (0.02) 0.03 ± 42.7 (50) 6 (0.01) 0.02 ± 33.1 (43) 9 (0.01) 0.02 ± 33.9 (50) Gembong/jalabia 3 (0.02) 0.02 ± 18.9 (30) 6 (0.01) 0.01 ± 13.3 (30) 9 (0.01) 0.02 ± 14.4 (30) Kerupuk legender 3 (0.02) 0.01 ± 7.6 (10) 6 (0.01) 0.01 ± 11.7 (15) 9 (0.01) 0.01 ± 10.3 (10) Kue bapuk/bakpau 3 (0.02) 0.05 ± 50.1 (100) 6 (0.01) 0.03 ± 42.8 (50) 9 (0.01) 0.03 ± 42.9 (50) Krupuk fuji (chips-chips) 4 (0.02) 0.02 ± 24.7 (12) 5 (0.01) 0.01 ± 26.3 (20) 9 (0.01) 0.01 ± 24.2 (15) Lemonade 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 8 (0.02) 0.18 ± 134.4 (400) 8 (0.01) 0.14 ± 134.4 (400) Martabak manis 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 8 (0.02) 0.04 ± 24.3 (70) 8 (0.01) 0.03 ± 24.3 (70) Air sayur nangka 1 (0.01) 0.00 ± 0.0 (25) 7 (0.01) 0.02 ± 27.5 (30) 8 (0.01) 0.02 ± 26.4 (30) Bubur nasi kac.ijo (belu) 1 (0.01) 0.01 ± 0.0 (50) 7 (0.01) 0.07 ± 53.5 (200) 8 (0.01) 0.06 ± 62.3 (150) Kue bolu gulung 1 (0.01) 0.01 ± 0.0 (45) 7 (0.01) 0.03 ± 62.6 (50) 8 (0.01) 0.02 ± 58.4 (48) Ovaltine (tepung) 1 (0.01) 0.00 ± 0.0 (15) 7 (0.01) 0.01 ± 6.4 (20) 8 (0.01) 0.01 ± 6.7 (20) Krupuk aladin 2 (0.01) 0.00 ± 3.5 (8) 6 (0.01) 0.01 ± 14.4 (18) 8 (0.01) 0.01 ± 13.9 (15) Kue jalankote 3 (0.02) 0.04 ± 43.6 (50) 5 (0.01) 0.02 ± 76.0 (40) 8 (0.01) 0.03 ± 62.0 (45) Kue mangkok/cimplo/apem 3 (0.02) 0.03 ± 34.0 (50) 5 (0.01) 0.01 ± 19.5 (40) 8 (0.01) 0.02 ± 27.4 (40) Daun kacang panjang 4 (0.02) 0.01 ± 10.4 (18) 4 (0.01) 0.01 ± 37.3 (35) 8 (0.01) 0.01 ± 29.6 (25) Pisang mas 4 (0.02) 0.03 ± 11.1 (30) 4 (0.01) 0.01 ± 35.0 (30) 8 (0.01) 0.02 ± 25.1 (30) Cabe rawit 1 (0.01) 0.00 ± 0.0 (10) 6 (0.01) 0.00 ± 3.5 (8) 7 (0.01) 0.00 ± 3.4 (10) Candy mentos mint 1 (0.01) 0.00 ± 0.0 (2) 6 (0.01) 0.01 ± 7.9 (13) 7 (0.01) 0.00 ± 8.5 (10) Gula aren 2 (0.01) 0.00 ± 1.4 (6) 5 (0.01) 0.00 ± 9.7 (5) 7 (0.01) 0.00 ± 8.5 (5)
Lampiran 27 Sebaran dan rata-rata (median) pangan yang dikonsumsi anak laki-laki sebagai sarapan menurut kelompok usia (g/kap/hari) (Lanjutan)
9
3
94
Jenis Pangan
Klasifikasi Usia Total
3-5 Tahun 6-12 Tahun
n (%) mean ± SD (Med) n (%) mean ± SD (Med) n (%) mean ± SD (Med)
Jeruk manis 2 (0.01) 0.03 ± 35.4 (75) 5 (0.01) 0.03 ± 28.8 (100) 7 (0.01) 0.03 ± 27.7 (100) Kembang kool mentah 2 (0.01) 0.02 ± 63.6 (55) 5 (0.01) 0.01 ± 37.0 (40) 7 (0.01) 0.02 ± 40.4 (40) Onde onde singkong 3 (0.02) 0.01 ± 7.6 (20) 4 (0.01) 0.01 ± 7.5 (25) 7 (0.01) 0.01 ± 7.1 (25) Daging Bebek 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 6 (0.01) 0.03 ± 19.1 (60) 6 (0.01) 0.02 ± 19.1 (60) Kacang merah 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 6 (0.01) 0.01 ± 12.1 (20) 6 (0.01) 0.01 ± 12.1 (20) Kue pisang molen 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 6 (0.01) 0.02 ± 11.7 (50) 6 (0.01) 0.02 ± 11.7 (50) Air sayur+isi 1 (0.01) 0.02 ± 0.0 (100) 5 (0.01) 0.02 ± 33.6 (100) 6 (0.01) 0.02 ± 31.6 (100) Es krim walls 1 (0.01) 0.02 ± 0.0 (100) 5 (0.01) 0.02 ± 27.0 (50) 6 (0.01) 0.02 ± 28.9 (63) Genjer/bengok 1 (0.01) 0.01 ± 0.0 (40) 5 (0.01) 0.02 ± 33.5 (50) 6 (0.01) 0.01 ± 30.1 (45) Kacang buncis mentah 1 (0.01) 0.00 ± 0.0 (15) 5 (0.01) 0.01 ± 27.8 (40) 6 (0.01) 0.01 ± 27.7 (33) Tumis selada air belu 1 (0.01) 0.00 ± 0.0 (25) 5 (0.01) 0.01 ± 12.4 (25) 6 (0.01) 0.01 ± 11.3 (25) Bayam merah 2 (0.01) 0.01 ± 24.7 (33) 4 (0.01) 0.01 ± 37.5 (25) 6 (0.01) 0.01 ± 31.6 (25) Cucur 2 (0.01) 0.01 ± 7.1 (30) 4 (0.01) 0.01 ± 14.4 (30) 6 (0.01) 0.01 ± 11.6 (30) Kacang tolo (tonggak) 2 (0.01) 0.01 ± 7.1 (15) 4 (0.01) 0.01 ± 8.2 (20) 6 (0.01) 0.01 ± 7.5 (20) Kerupuk gaplek 2 (0.01) 0.00 ± 0.0 (10) 4 (0.01) 0.00 ± 8.3 (7) 6 (0.01) 0.00 ± 6.5 (10) Opak 2 (0.01) 0.00 ± 0.0 (7) 4 (0.01) 0.00 ± 4.8 (13) 6 (0.01) 0.00 ± 4.3 (9) Usus ayam 2 (0.01) 0.00 ± 1.4 (9) 4 (0.01) 0.01 ± 17.3 (20) 6 (0.01) 0.01 ± 15.8 (15) Melon 3 (0.02) 0.03 ± 37.9 (40) 3 (0.01) 0.02 ± 50.0 (100) 6 (0.01) 0.02 ± 46.2 (75) Salak 4 (0.02) 0.02 ± 8.2 (30) 2 (0.00) 0.01 ± 17.7 (88) 6 (0.01) 0.01 ± 31.4 (35) Air gula-belu 5 (0.03) 0.26 ± 207.7 (250) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (10) 6 (0.01) 0.07 ± 214.8 (250) Kue putu beras 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 5 (0.01) 0.02 ± 51.8 (60) 5 (0.01) 0.02 ± 51.8 (60) Daun kelor mentah 1 (0.01) 0.00 ± 0.0 (20) 4 (0.01) 0.01 ± 4.8 (28) 5 (0.01) 0.01 ± 5.0 (25) Dhelco coklat stick 1 (0.01) 0.00 ± 0.0 (20) 4 (0.01) 0.00 ± 4.8 (19) 5 (0.01) 0.00 ± 4.3 (20) Kue pati singkong goreng 1 (0.01) 0.00 ± 0.0 (25) 4 (0.01) 0.02 ± 47.9 (75) 5 (0.01) 0.02 ± 50.0 (50) Kue pia kac.ijo 1 (0.01) 0.01 ± 0.0 (50) 4 (0.01) 0.03 ± 77.1 (88) 5 (0.01) 0.02 ± 70.1 (75) Nangka masak di pohon 1 (0.01) 0.02 ± 0.0 (125) 4 (0.01) 0.01 ± 16.0 (38) 5 (0.01) 0.01 ± 42.0 (50) Onde onde 1 (0.01) 0.02 ± 0.0 (100) 4 (0.01) 0.03 ± 71.9 (75) 5 (0.01) 0.02 ± 62.3 (100) Pisang santen 1 (0.01) 0.02 ± 0.0 (100) 4 (0.01) 0.02 ± 11.1 (85) 5 (0.01) 0.02 ± 11.4 (90) Pop corn/lappo/benno 1 (0.01) 0.00 ± 0.0 (25) 4 (0.01) 0.01 ± 10.3 (33) 5 (0.01) 0.01 ± 9.4 (25) Snack anak mas 1 (0.01) 0.00 ± 0.0 (15) 4 (0.01) 0.01 ± 5.4 (20) 5 (0.01) 0.00 ± 5.0 (20) Snack idola 1 (0.01) 0.01 ± 0.0 (30) 4 (0.01) 0.00 ± 8.5 (18) 5 (0.01) 0.01 ± 8.9 (20) Tepung beras 1 (0.01) 0.00 ± 0.0 (10) 4 (0.01) 0.00 ± 2.5 (5) 5 (0.01) 0.00 ± 2.7 (5) Adonan tepung beras 2 (0.01) 0.02 ± 56.6 (60) 3 (0.01) 0.01 ± 22.5 (40) 5 (0.01) 0.01 ± 34.6 (40) Es krim solo 2 (0.01) 0.01 ± 3.5 (23) 3 (0.01) 0.02 ± 65.6 (100) 5 (0.01) 0.02 ± 59.3 (25) Kelengkeng 2 (0.01) 0.02 ± 28.3 (50) 3 (0.01) 0.01 ± 0.0 (75) 5 (0.01) 0.02 ± 19.7 (75) Lopis ketan 2 (0.01) 0.03 ± 17.7 (88) 3 (0.01) 0.03 ± 57.7 (100) 5 (0.01) 0.03 ± 48.7 (100) Snack tuyul&mbak yul (jagung) 2 (0.01) 0.01 ± 10.6 (23) 3 (0.01) 0.00 ± 2.9 (15) 5 (0.01) 0.00 ± 7.6 (15) Cake 3 (0.02) 0.02 ± 34.6 (20) 2 (0.00) 0.01 ± 38.9 (53) 5 (0.01) 0.01 ± 32.0 (25) Krupuk yeye 3 (0.02) 0.01 ± 5.8 (20) 2 (0.00) 0.00 ± 28.3 (30) 5 (0.01) 0.01 ± 16.4 (20) Beras ketan hitam 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 4 (0.01) 0.01 ± 35.4 (38) 4 (0.01) 0.01 ± 35.4 (38) Durian 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 4 (0.01) 0.02 ± 58.3 (100) 4 (0.01) 0.02 ± 58.3 (100) Jerohan ayam 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 4 (0.01) 0.02 ± 23.6 (60) 4 (0.01) 0.01 ± 23.6 (60) Kue dadar gulung 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 4 (0.01) 0.01 ± 37.0 (55) 4 (0.01) 0.01 ± 37.0 (55) Ubi jalar merah 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 4 (0.01) 0.02 ± 81.9 (68) 4 (0.01) 0.02 ± 81.9 (68) Bawang merah 1 (0.01) 0.00 ± 0.0 (10) 3 (0.01) 0.00 ± 2.9 (10) 4 (0.01) 0.00 ± 2.5 (10) Daun lobak 1 (0.01) 0.01 ± 0.0 (50) 3 (0.01) 0.01 ± 16.1 (25) 4 (0.01) 0.01 ± 16.0 (38)
Lampiran 27 Sebaran dan rata-rata (median) pangan yang dikonsumsi anak laki-laki sebagai sarapan menurut kelompok usia (g/kap/hari) (Lanjutan)
94
95
Jenis Pangan
Klasifikasi Usia Total
3-5 Tahun 6-12 Tahun
n (%) mean ± SD (Med) n (%) mean ± SD (Med) n (%) mean ± SD (Med)
Daun melinjo mentah 1 (0.01) 0.00 ± 0.0 (20) 3 (0.01) 0.01 ± 20.2 (25) 4 (0.01) 0.01 ± 17.0 (23) Dodol garut 1 (0.01) 0.00 ± 0.0 (20) 3 (0.01) 0.00 ± 5.0 (20) 4 (0.01) 0.00 ± 4.1 (20) Gambas/oyong mentah 1 (0.01) 0.01 ± 0.0 (50) 3 (0.01) 0.01 ± 50.1 (25) 4 (0.01) 0.01 ± 41.0 (38) Kacang telur 1 (0.01) 0.00 ± 0.0 (20) 3 (0.01) 0.01 ± 25.2 (60) 4 (0.01) 0.01 ± 27.5 (45) Kembang turi rebus belu 1 (0.01) 0.01 ± 0.0 (50) 3 (0.01) 0.01 ± 37.9 (40) 4 (0.01) 0.01 ± 31.1 (45) Kepiting air tawar/yuyu 1 (0.01) 0.01 ± 0.0 (50) 3 (0.01) 0.03 ± 141.5 (60) 4 (0.01) 0.02 ± 123.4 (55) Kerupuk ketan putih 1 (0.01) 0.01 ± 0.0 (50) 3 (0.01) 0.00 ± 11.5 (10) 4 (0.01) 0.00 ± 19.1 (20) Kue bolu kacang 1 (0.01) 0.01 ± 0.0 (45) 3 (0.01) 0.02 ± 29.3 (90) 4 (0.01) 0.01 ± 29.2 (68) Petis udang 1 (0.01) 0.01 ± 0.0 (30) 3 (0.01) 0.01 ± 16.1 (35) 4 (0.01) 0.01 ± 13.1 (33) Pisang molen 1 (0.01) 0.01 ± 0.0 (50) 3 (0.01) 0.02 ± 11.5 (100) 4 (0.01) 0.02 ± 23.6 (90) Ubi jalar kuning 1 (0.01) 0.02 ± 0.0 (80) 3 (0.01) 0.02 ± 0.0 (100) 4 (0.01) 0.02 ± 10.0 (100) Uli goreng 1 (0.01) 0.00 ± 0.0 (25) 3 (0.01) 0.01 ± 8.7 (25) 4 (0.01) 0.01 ± 7.5 (25) Bubur ketan hitam 2 (0.01) 0.06 ± 70.7 (150) 2 (0.00) 0.02 ± 70.7 (150) 4 (0.01) 0.03 ± 57.7 (150) Kue bolu kering 2 (0.01) 0.01 ± 3.5 (18) 2 (0.00) 0.00 ± 0.0 (30) 4 (0.01) 0.00 ± 7.5 (25) Kue kambeng-kambeng 2 (0.01) 0.02 ± 21.2 (45) 2 (0.00) 0.00 ± 0.0 (30) 4 (0.01) 0.01 ± 15.0 (30) Oncom 2 (0.01) 0.01 ± 3.5 (28) 2 (0.00) 0.01 ± 70.7 (70) 4 (0.01) 0.01 ± 47.7 (28) Papais 2 (0.01) 0.01 ± 3.5 (28) 2 (0.00) 0.01 ± 53.0 (63) 4 (0.01) 0.01 ± 36.7 (28) Pisang hijau 2 (0.01) 0.04 ± 70.7 (100) 2 (0.00) 0.01 ± 0.0 (100) 4 (0.01) 0.02 ± 40.8 (100) Bawang goreng 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 3 (0.01) 0.00 ± 1.7 (5) 3 (0.00) 0.00 ± 1.7 (5) Bening selada air belu 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 3 (0.01) 0.01 ± 20.2 (25) 3 (0.00) 0.01 ± 20.2 (25) Camel roll stick 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 3 (0.01) 0.01 ± 25.3 (50) 3 (0.00) 0.01 ± 25.3 (50) Daun kecipir mentah 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 3 (0.01) 0.01 ± 28.9 (50) 3 (0.00) 0.01 ± 28.9 (50) Gula kelapa 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 3 (0.01) 0.00 ± 7.6 (10) 3 (0.00) 0.00 ± 7.6 (10) Kikil kambing mentah 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 3 (0.01) 0.02 ± 50.0 (100) 3 (0.00) 0.01 ± 50.0 (100) Kue roko-roko unti 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 3 (0.01) 0.02 ± 86.2 (90) 3 (0.00) 0.02 ± 86.2 (90) Pepes ampela 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 3 (0.01) 0.01 ± 30.0 (50) 3 (0.00) 0.01 ± 30.0 (50) Santan (kelapa saja) 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 3 (0.01) 0.00 ± 22.9 (20) 3 (0.00) 0.00 ± 22.9 (20) Tumis selada air kangkung 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 3 (0.01) 0.01 ± 28.9 (50) 3 (0.00) 0.01 ± 28.9 (50) Ubi jalar ungu 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 3 (0.01) 0.02 ± 50.0 (100) 3 (0.00) 0.01 ± 50.0 (100) Cendil/ondal-andil/cendol 1 (0.01) 0.08 ± 0.0 (400) 2 (0.00) 0.03 ± 261.6 (215) 3 (0.00) 0.04 ± 213.6 (400) Coklat cha-cha 1 (0.01) 0.01 ± 0.0 (35) 2 (0.00) 0.00 ± 7.1 (15) 3 (0.00) 0.00 ± 12.6 (20) Coklat jelly 1 (0.01) 0.00 ± 0.0 (15) 2 (0.00) 0.01 ± 42.4 (80) 3 (0.00) 0.01 ± 48.0 (50) Daging Kerbau 1 (0.01) 0.01 ± 0.0 (50) 2 (0.00) 0.01 ± 70.7 (100) 3 (0.00) 0.01 ± 57.7 (50) Daging Menthok 1 (0.01) 0.01 ± 0.0 (50) 2 (0.00) 0.01 ± 70.7 (100) 3 (0.00) 0.01 ± 57.7 (50) Jamur kuping 1 (0.01) 0.02 ± 0.0 (100) 2 (0.00) 0.01 ± 0.0 (100) 3 (0.00) 0.01 ± 0.0 (100) Kacang hijau 1 (0.01) 0.02 ± 0.0 (100) 2 (0.00) 0.01 ± 53.0 (43) 3 (0.00) 0.01 ± 50.1 (80) Kepiting laut 1 (0.01) 0.00 ± 0.0 (20) 2 (0.00) 0.01 ± 10.6 (73) 3 (0.00) 0.01 ± 31.2 (65) Kerupuk upik singkong mentah 1 (0.01) 0.00 ± 0.0 (25) 2 (0.00) 0.00 ± 17.7 (18) 3 (0.00) 0.00 ± 13.2 (25) Kue baruasa 1 (0.01) 0.01 ± 0.0 (50) 2 (0.00) 0.00 ± 10.6 (33) 3 (0.00) 0.01 ± 12.6 (40) Minuman anggur 1 (0.01) 0.04 ± 0.0 (200) 2 (0.00) 0.04 ± 176.8 (275) 3 (0.00) 0.04 ± 132.3 (200) Nanas 1 (0.01) 0.00 ± 0.0 (25) 2 (0.00) 0.01 ± 46.0 (63) 3 (0.00) 0.01 ± 39.1 (30) Rambutan 1 (0.01) 0.03 ± 0.0 (150) 2 (0.00) 0.00 ± 21.2 (25) 3 (0.00) 0.01 ± 73.7 (40) Slondok 1 (0.01) 0.01 ± 0.0 (60) 2 (0.00) 0.01 ± 21.2 (45) 3 (0.00) 0.01 ± 17.3 (60) Tauco kedele hitam 1 (0.01) 0.00 ± 0.0 (20) 2 (0.00) 0.00 ± 0.0 (10) 3 (0.00) 0.00 ± 5.8 (10) Bubur sun kac.ijo belu 2 (0.01) 0.03 ± 35.4 (75) 1 (0.00) 0.01 ± 0.0 (200) 3 (0.00) 0.02 ± 76.4 (100) Bubur tepung beras 2 (0.01) 0.03 ± 10.6 (68) 1 (0.00) 0.01 ± 0.0 (100) 3 (0.00) 0.01 ± 20.2 (75)
Lampiran 27 Sebaran dan rata-rata (median) pangan yang dikonsumsi anak laki-laki sebagai sarapan menurut kelompok usia (g/kap/hari) (Lanjutan)
95
96
Jenis Pangan
Klasifikasi Usia Total
3-5 Tahun 6-12 Tahun
n (%) mean ± SD (Med) n (%) mean ± SD (Med) n (%) mean ± SD (Med)
Corn bose and kacang tanah 2 (0.01) 0.01 ± 21.2 (35) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (15) 3 (0.00) 0.00 ± 18.9 (20) Daun bawang 2 (0.01) 0.00 ± 3.5 (8) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (5) 3 (0.00) 0.00 ± 2.9 (5) Jambu air 2 (0.01) 0.03 ± 81.3 (68) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (30) 3 (0.00) 0.01 ± 61.4 (30) Kue pancong 2 (0.01) 0.01 ± 17.7 (38) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (60) 3 (0.00) 0.01 ± 18.0 (50) Lemper bakar 2 (0.01) 0.04 ± 0.0 (100) 1 (0.00) 0.01 ± 0.0 (150) 3 (0.00) 0.02 ± 28.9 (100) Kue bolu coklat bundar 3 (0.02) 0.01 ± 21.1 (15) 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 3 (0.00) 0.00 ± 21.1 (15) Air kelapa tua 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 2 (0.00) 0.02 ± 159.1 (138) 2 (0.00) 0.01 ± 159.1 (138) Bunga pepaya muda mentah 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 2 (0.00) 0.00 ± 28.3 (30) 2 (0.00) 0.00 ± 28.3 (30) Cesim 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 2 (0.00) 0.01 ± 53.0 (43) 2 (0.00) 0.00 ± 53.0 (43) Curing/kenikir 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 2 (0.00) 0.00 ± 10.6 (18) 2 (0.00) 0.00 ± 10.6 (18) Gucang 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 2 (0.00) 0.01 ± 49.5 (65) 2 (0.00) 0.01 ± 49.5 (65) Gula merah tebu blm dimurnikan 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 2 (0.00) 0.00 ± 3.5 (23) 2 (0.00) 0.00 ± 3.5 (23) Jalabia 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 2 (0.00) 0.01 ± 49.5 (65) 2 (0.00) 0.01 ± 49.5 (65) Kacang kedele hitam 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 2 (0.00) 0.00 ± 0.0 (25) 2 (0.00) 0.00 ± 0.0 (25) Kacang shanghai 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 2 (0.00) 0.01 ± 42.4 (70) 2 (0.00) 0.01 ± 42.4 (70) Kluwih mentah 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 2 (0.00) 0.01 ± 17.7 (88) 2 (0.00) 0.01 ± 17.7 (88) Krupuk raja udang bandeng 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 2 (0.00) 0.00 ± 7.1 (15) 2 (0.00) 0.00 ± 7.1 (15) Kue bipan 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 2 (0.00) 0.01 ± 0.0 (50) 2 (0.00) 0.00 ± 0.0 (50) Kue jalankote (isinya saja) 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 2 (0.00) 0.01 ± 49.5 (65) 2 (0.00) 0.01 ± 49.5 (65) Kue lapis-kelepon 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 2 (0.00) 0.00 ± 21.2 (35) 2 (0.00) 0.00 ± 21.2 (35) Kue lemet 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 2 (0.00) 0.01 ± 49.5 (65) 2 (0.00) 0.01 ± 49.5 (65) Margarin 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 2 (0.00) 0.00 ± 3.5 (8) 2 (0.00) 0.00 ± 3.5 (8) Pisang angle 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 2 (0.00) 0.01 ± 0.0 (50) 2 (0.00) 0.00 ± 0.0 (50) Pisang kepok putih mentah 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 2 (0.00) 0.01 ± 56.6 (60) 2 (0.00) 0.01 ± 56.6 (60) Sambal tomat+daging kuda belu 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 2 (0.00) 0.00 ± 1.4 (4) 2 (0.00) 0.00 ± 1.4 (4) Sirup papasetamol 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 2 (0.00) 0.00 ± 0.0 (5) 2 (0.00) 0.00 ± 0.0 (5) Snack super lipo (tapioka,gula) 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 2 (0.00) 0.00 ± 3.5 (18) 2 (0.00) 0.00 ± 3.5 (18) Telur ikan 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 2 (0.00) 0.01 ± 38.9 (48) 2 (0.00) 0.00 ± 38.9 (48) Bengkuang 1 (0.01) 0.00 ± 0.0 (25) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (30) 2 (0.00) 0.00 ± 3.5 (28) Bubur pacar 1 (0.01) 0.00 ± 0.0 (20) 1 (0.00) 0.01 ± 0.0 (100) 2 (0.00) 0.01 ± 56.6 (60) Bubur sum sum belu 1 (0.01) 0.02 ± 0.0 (100) 1 (0.00) 0.01 ± 0.0 (200) 2 (0.00) 0.01 ± 70.7 (150) Bubur sun pisang belu 1 (0.01) 0.03 ± 0.0 (150) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (25) 2 (0.00) 0.01 ± 88.4 (88) Daun lompong/talas 1 (0.01) 0.01 ± 0.0 (50) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (60) 2 (0.00) 0.01 ± 7.1 (55) Getuk singkong 1 (0.01) 0.01 ± 0.0 (30) 1 (0.00) 0.01 ± 0.0 (80) 2 (0.00) 0.01 ± 35.4 (55) Jamur coklat mentah 1 (0.01) 0.01 ± 0.0 (50) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (20) 2 (0.00) 0.00 ± 21.2 (35) Kacang garing rege 1 (0.01) 0.00 ± 0.0 (10) 1 (0.00) 0.01 ± 0.0 (120) 2 (0.00) 0.01 ± 77.8 (65) Ketumbar halus 1 (0.01) 0.01 ± 0.0 (30) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (20) 2 (0.00) 0.00 ± 7.1 (25) Kue bangke mentega 1 (0.01) 0.01 ± 0.0 (40) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (40) 2 (0.00) 0.00 ± 0.0 (40) Sate cekek 1 (0.01) 0.00 ± 0.0 (20) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (75) 2 (0.00) 0.00 ± 38.9 (48) Sirup AD-plex 1 (0.01) 0.00 ± 0.0 (10) 1 (0.00) 0.03 ± 0.0 (400) 2 (0.00) 0.02 ± 275.8 (205) Rengginang 2 (0.01) 0.01 ± 14.1 (30) 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 2 (0.00) 0.00 ± 14.1 (30) Uli kukus 2 (0.01) 0.03 ± 35.4 (75) 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 2 (0.00) 0.01 ± 35.4 (75) Anggur hutan 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (30) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (30) ASI 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.01 ± 0.0 (200) 1 (0.00) 0.01 ± 0.0 (200) Babat 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (45) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (45) Bakpau daging 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (25) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (25)
Lampiran 27 Sebaran dan rata-rata (median) pangan yang dikonsumsi anak laki-laki sebagai sarapan menurut kelompok usia (g/kap/hari) (Lanjutan)
96
97
Jenis Pangan
Klasifikasi Usia Total
3-5 Tahun 6-12 Tahun
n (%) mean ± SD (Med) n (%) mean ± SD (Med) n (%) mean ± SD (Med)
Bawang putih 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (5) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (5) Belimbing 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.01 ± 0.0 (200) 1 (0.00) 0.01 ± 0.0 (200) Buah pisang susu 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.01 ± 0.0 (150) 1 (0.00) 0.01 ± 0.0 (150) Bubur lunak belu 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (50) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (50) Bubur serelac made up belu 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (50) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (50) Bubur tepung 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.01 ± 0.0 (200) 1 (0.00) 0.01 ± 0.0 (200) Cake wanderpan 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (45) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (45) Cincau 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.03 ± 0.0 (400) 1 (0.00) 0.02 ± 0.0 (400) Cirengt/bakwan 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (10) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (10) Daun labu waluh mentah 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (50) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (50) Daun singgrang 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (50) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (50) Daun tales 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (25) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (25) Daun tlepok 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.01 ± 0.0 (100) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (100) Emping melinjo mentah 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (5) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (5) Es cuwing 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (30) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (30) Geplak 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (20) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (20) Gundho 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (50) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (50) Intip (kerak nasi) 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (75) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (75) Jamur putih mentah 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (10) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (10) Kacang tanah muda kulit 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (10) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (10) Kecipir muda mentah 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (60) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (60) Kelapa setengah tua daging 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (75) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (75) Kembang turi mentah 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (20) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (20) Kentang hitam 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (40) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (40) Keong mas 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (20) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (20) Kluwih biji mentah 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.01 ± 0.0 (100) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (100) Kue bakpia 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.01 ± 0.0 (100) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (100) Kue cikak 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (40) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (40) Kulit 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (40) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (40) Legen kelapa 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.03 ± 0.0 (400) 1 (0.00) 0.02 ± 0.0 (400) Limpa sapi 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (20) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (20) Madu 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (5) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (5) Martabak kacang meises 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (60) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (60) Nangka biji 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (50) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (50) Pisang ambon hong matang 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (60) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (60) Pisang ambon mentah 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (60) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (60) Pisang kapok gembrot 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (50) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (50) Pisang raja sereh (susu) 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (50) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (50) Promina 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (45) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (45) Rempelo ayam 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (25) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (25) Saguer 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (10) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (10) Sate kentang 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.01 ± 0.0 (100) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (100) Semprong 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (50) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (50) Sirsak 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.01 ± 0.0 (100) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (100) Snack boiki 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (40) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (40) Snack primarasa 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (10) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (10)
Lampiran 27 Sebaran dan rata-rata (median) pangan yang dikonsumsi anak laki-laki sebagai sarapan menurut kelompok usia (g/kap/hari) (Lanjutan)
97
98
Jenis Pangan
Klasifikasi Usia Total
3-5 Tahun 6-12 Tahun
n (%) mean ± SD (Med) n (%) mean ± SD (Med) n (%) mean ± SD (Med)
Soto madura 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.01 ± 0.0 (100) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (100) Tape goreng 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (20) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (20) Tape ubi (poteng) 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (60) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (60) Terasi merah 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (2) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (2) Uwi 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.01 ± 0.0 (160) 1 (0.00) 0.01 ± 0.0 (160) Wajik 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (20) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (20) Aci tusuk 1 (0.01) 0.01 ± 0.0 (50) 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (50) Bawang bombay 1 (0.01) 0.00 ± 0.0 (5) 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (5) Bening selada air and kangkung 1 (0.01) 0.01 ± 0.0 (50) 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (50) Bika ambon 1 (0.01) 0.01 ± 0.0 (70) 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (70) Jangkrik 1 (0.01) 0.01 ± 0.0 (50) 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (50) Kacang gude 1 (0.01) 0.01 ± 0.0 (50) 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (50) Kelapa tua daging 1 (0.01) 0.01 ± 0.0 (40) 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (40) Kethak 1 (0.01) 0.00 ± 0.0 (20) 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (20) Koci 1 (0.01) 0.04 ± 0.0 (200) 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.01 ± 0.0 (200) Krupuk sambal udang 1 (0.01) 0.00 ± 0.0 (15) 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (15) Kue bolu kenari 1 (0.01) 0.00 ± 0.0 (18) 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (18) Kue lapis legit 1 (0.01) 0.02 ± 0.0 (100) 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (100) Kue putri salju 1 (0.01) 0.01 ± 0.0 (30) 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (30) Mangga harum manis 1 (0.01) 0.00 ± 0.0 (10) 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (10) Mangga indramayu 1 (0.01) 0.00 ± 0.0 (25) 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (25) Manggis 1 (0.01) 0.02 ± 0.0 (100) 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (100) Sawo 1 (0.01) 0.01 ± 0.0 (40) 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (40) Srikaya 1 (0.01) 0.00 ± 0.0 (20) 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (20) Tepung beras ketan putih 1 (0.01) 0.00 ± 0.0 (20) 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (20) Total 17688 (100.00) 356.22 ± 91.3 (80) 51031 (100.00) 399.69 ± 95.9 (100) 68719 (100.00) 388.49 ± 95.0 (100)
Lampiran 27 Sebaran dan rata-rata (median) pangan yang dikonsumsi anak laki-laki sebagai sarapan menurut kelompok usia (g/kap/hari) (Lanjutan)
98
99
Lampiran 28 Sebaran dan rata-rata (median) pangan yang dikonsumsi anak perempuan sebagai sarapan menurut kelompok usia (g/kap/hari)
Jenis Sarapan
Klasifikasi Usia Total
3-5 Tahun 6-12 Tahun
n (%) mean ± SD (med) n (%) mean ± SD (med) n (%) mean ± SD (med)
Perempuan Nasi 4205 (24.37) 90.12 ± 45.1 (100) 11798 (24.45) 106.00 ± 49.3 (100) 16003 (24.43) 101.82 ± 48.9 (100)
Air Putih 3644 (21.12) 163.44 ± 77.2 (200) 10802 (22.39) 177.36 ± 82.0 (200) 14446 (22.05) 173.69 ± 80.9 (200) Kangkung 1097 (6.36) 9.70 ± 29.7 (40) 3699 (7.67) 12.54 ± 34.0 (50) 4796 (7.32) 11.79 ± 33.1 (50) Telur ayam 1153 (6.68) 11.03 ± 15.4 (50) 2852 (5.91) 10.07 ± 15.0 (50) 4005 (6.11) 10.32 ± 15.1 (50) Ikan 886 (5.13) 6.55 ± 20.7 (37) 2871 (5.95) 8.50 ± 22.2 (50) 3757 (5.74) 7.99 ± 21.9 (50) Teh 693 (4.02) 23.24 ± 70.3 (200) 2367 (4.91) 29.08 ± 69.1 (200) 3060 (4.67) 27.55 ± 69.4 (200) Tempe 648 (3.76) 4.49 ± 19.9 (25) 2212 (4.58) 6.27 ± 23.8 (40) 2860 (4.37) 5.80 ± 23.1 (30) Susu 1268 (7.35) 7.49 ± 33.1 (20) 1475 (3.06) 3.54 ± 41.1 (20) 2743 (4.19) 4.58 ± 37.7 (20) Mie Instan 462 (2.68) 6.97 ± 34.1 (75) 1402 (2.91) 7.84 ± 33.6 (75) 1864 (2.85) 7.61 ± 33.7 (75) Tahu 282 (1.63) 2.18 ± 21.4 (40) 836 (1.73) 2.70 ± 27.4 (50) 1118 (1.71) 2.57 ± 26.2 (50) Roti 282 (1.63) 3.04 ± 34.7 (50) 747 (1.55) 3.18 ± 36.5 (50) 1029 (1.57) 3.14 ± 36.1 (50) Daging Ayam 210 (1.22) 2.14 ± 22.2 (50) 604 (1.25) 2.46 ± 24.2 (50) 814 (1.24) 2.38 ± 23.9 (50) Kerupuk aci 142 (0.82) 0.36 ± 12.2 (10) 437 (0.91) 0.44 ± 17.3 (10) 579 (0.88) 0.42 ± 16.2 (10) Kopi 153 (0.89) 0.98 ± 80.9 (15) 415 (0.86) 1.24 ± 93.4 (20) 568 (0.87) 1.17 ± 90.3 (20) Biscuit 179 (1.04) 1.21 ± 32.6 (25) 263 (0.55) 0.69 ± 27.0 (30) 442 (0.67) 0.82 ± 29.4 (30) Cireng/bakwan 77 (0.45) 0.57 ± 15.7 (40) 279 (0.58) 0.95 ± 27.0 (50) 356 (0.54) 0.85 ± 25.4 (50) Kecap 115 (0.67) 0.27 ± 7.5 (10) 196 (0.41) 0.16 ± 6.9 (10) 311 (0.47) 0.19 ± 7.1 (10) Pisang goreng 61 (0.35) 0.82 ± 49.6 (50) 225 (0.47) 1.16 ± 41.0 (60) 286 (0.44) 1.07 ± 42.9 (60) Chiki 57 (0.33) 0.31 ± 23.4 (20) 161 (0.33) 0.28 ± 19.1 (20) 218 (0.33) 0.29 ± 20.3 (20) Tumis sawi 49 (0.28) 0.41 ± 29.3 (40) 139 (0.29) 0.51 ± 33.4 (50) 188 (0.29) 0.49 ± 32.7 (50) Daging Sapi 53 (0.31) 0.31 ± 20.0 (25) 135 (0.28) 0.41 ± 32.8 (40) 188 (0.29) 0.38 ± 30.3 (35) Nasi jagung 46 (0.27) 1.01 ± 37.5 (100) 133 (0.28) 1.03 ± 35.5 (100) 179 (0.27) 1.03 ± 36.0 (100) Bihun 37 (0.21) 0.22 ± 32.5 (20) 128 (0.27) 0.36 ± 36.8 (20) 165 (0.25) 0.32 ± 36.0 (20) Minyak kelapa sawit 36 (0.21) 0.05 ± 3.6 (5) 116 (0.24) 0.06 ± 4.6 (5) 152 (0.23) 0.06 ± 4.4 (5) Donat 48 (0.28) 0.49 ± 35.8 (50) 103 (0.21) 0.36 ± 34.5 (50) 151 (0.23) 0.40 ± 34.8 (50) Bakso 31 (0.18) 0.32 ± 46.4 (35) 101 (0.21) 0.48 ± 52.4 (50) 132 (0.20) 0.43 ± 51.3 (50) Mie basah 27 (0.16) 0.38 ± 62.3 (50) 93 (0.19) 0.47 ± 62.6 (40) 120 (0.18) 0.45 ± 62.2 (50) Krupuk asin 30 (0.17) 0.09 ± 14.2 (10) 84 (0.17) 0.09 ± 12.3 (10) 114 (0.17) 0.09 ± 12.8 (10) Singkong 24 (0.14) 0.46 ± 60.9 (88) 89 (0.18) 0.70 ± 59.4 (100) 113 (0.17) 0.64 ± 59.8 (100) Wafer 43 (0.25) 0.28 ± 22.6 (25) 67 (0.14) 0.16 ± 30.9 (25) 110 (0.17) 0.19 ± 27.8 (25) Mie kering 18 (0.10) 0.16 ± 33.7 (38) 91 (0.19) 0.44 ± 47.9 (60) 109 (0.17) 0.37 ± 46.5 (60) Minyak kelapa 27 (0.16) 0.04 ± 5.9 (5) 77 (0.16) 0.05 ± 5.9 (5) 104 (0.16) 0.04 ± 5.9 (5) Daun singkong mentah 21 (0.12) 0.19 ± 28.6 (50) 68 (0.14) 0.24 ± 30.9 (50) 89 (0.14) 0.22 ± 30.3 (50) Permen 27 (0.16) 0.05 ± 6.6 (10) 62 (0.13) 0.04 ± 4.9 (9) 89 (0.14) 0.04 ± 5.5 (10) Santan 26 (0.15) 0.30 ± 96.6 (20) 58 (0.12) 0.26 ± 79.0 (25) 84 (0.13) 0.27 ± 84.3 (25) Krupuk rambak 16 (0.09) 0.04 ± 11.0 (10) 65 (0.13) 0.06 ± 9.3 (10) 81 (0.12) 0.05 ± 9.6 (10) Gori/nangka muda mentah 20 (0.12) 0.10 ± 13.8 (20) 61 (0.13) 0.17 ± 15.8 (40) 81 (0.12) 0.15 ± 16.2 (40) Soto ayam 27 (0.16) 0.44 ± 38.0 (100) 53 (0.11) 0.41 ± 56.0 (100) 80 (0.12) 0.42 ± 52.1 (100) Kerupuk singkong 18 (0.10) 0.07 ± 14.4 (15) 60 (0.12) 0.11 ± 27.7 (20) 78 (0.12) 0.10 ± 25.3 (20) Kue bolu 27 (0.16) 0.21 ± 13.2 (50) 48 (0.10) 0.16 ± 29.9 (50) 75 (0.11) 0.18 ± 25.4 (50) Snack taro 27 (0.16) 0.15 ± 21.0 (20) 44 (0.09) 0.11 ± 32.8 (20) 71 (0.11) 0.12 ± 29.0 (20) Kentang 12 (0.07) 0.09 ± 24.5 (45) 58 (0.12) 0.18 ± 36.2 (30) 70 (0.11) 0.16 ± 34.4 (35)
9
9
100
Jenis Sarapan
Klasifikasi Usia Total
3-5 Tahun 6-12 Tahun
n (%) mean ± SD (med) n (%) mean ± SD (med) n (%) mean ± SD (med)
Udang 12 (0.07) 0.08 ± 14.1 (30) 55 (0.11) 0.14 ± 24.1 (30) 67 (0.10) 0.13 ± 22.5 (30) Krupuk jantan (tapioka, udang) 13 (0.08) 0.04 ± 12.6 (15) 53 (0.11) 0.07 ± 19.1 (10) 66 (0.10) 0.06 ± 17.9 (10) Santan (kelapa dan air) 16 (0.09) 0.10 ± 45.5 (25) 50 (0.10) 0.19 ± 63.6 (28) 66 (0.10) 0.16 ± 60.0 (25) Kerupuk udang 20 (0.12) 0.07 ± 15.1 (15) 45 (0.09) 0.06 ± 19.1 (10) 65 (0.10) 0.06 ± 17.9 (10) Minuman susu ultra 22 (0.13) 0.71 ± 85.2 (200) 42 (0.09) 0.62 ± 52.2 (250) 64 (0.10) 0.64 ± 68.6 (250) Cilok 14 (0.08) 0.11 ± 16.9 (48) 47 (0.10) 0.12 ± 23.4 (30) 61 (0.09) 0.12 ± 21.9 (30) Setrup/sirup 10 (0.06) 0.44 ± 185.4 (300) 47 (0.10) 0.69 ± 181.6 (200) 57 (0.09) 0.63 ± 180.7 (200) Perkedel jagung 15 (0.09) 0.10 ± 17.9 (25) 41 (0.08) 0.13 ± 29.7 (40) 56 (0.09) 0.13 ± 27.5 (40) Daging Babi 18 (0.10) 0.14 ± 33.2 (28) 38 (0.08) 0.13 ± 20.5 (50) 56 (0.09) 0.13 ± 25.3 (50) Es mambo/es lilin 5 (0.03) 0.09 ± 65.6 (60) 50 (0.10) 0.23 ± 73.3 (50) 55 (0.08) 0.19 ± 72.4 (50) Sayur labu 12 (0.07) 0.13 ± 26.6 (50) 40 (0.08) 0.15 ± 30.4 (50) 52 (0.08) 0.15 ± 29.3 (50) Tumis terong belu 7 (0.04) 0.04 ± 31.0 (20) 43 (0.09) 0.15 ± 38.0 (40) 50 (0.08) 0.12 ± 37.4 (30) Kelapa parutan 7 (0.04) 0.03 ± 16.1 (20) 41 (0.08) 0.09 ± 16.8 (30) 48 (0.07) 0.08 ± 17.2 (30) Bubur Kacang Hijau 18 (0.10) 0.49 ± 44.8 (150) 24 (0.05) 0.23 ± 58.0 (150) 42 (0.06) 0.30 ± 52.2 (150) Cireng 3 (0.02) 0.03 ± 36.1 (50) 38 (0.08) 0.11 ± 24.2 (30) 41 (0.06) 0.09 ± 25.1 (30) Telur asin 10 (0.06) 0.11 ± 13.3 (55) 31 (0.06) 0.12 ± 15.4 (55) 41 (0.06) 0.12 ± 14.8 (55) Kue donat 21 (0.12) 0.16 ± 16.4 (40) 20 (0.04) 0.07 ± 21.1 (50) 41 (0.06) 0.09 ± 19.2 (40) Bayam segar 11 (0.06) 0.07 ± 24.2 (25) 29 (0.06) 0.08 ± 17.0 (50) 40 (0.06) 0.08 ± 19.1 (35) Snack tic-tic makanan ringan 8 (0.05) 0.05 ± 20.0 (23) 30 (0.06) 0.07 ± 31.6 (30) 38 (0.06) 0.07 ± 29.4 (30) Coklat 17 (0.10) 0.07 ± 17.5 (15) 19 (0.04) 0.04 ± 31.8 (15) 36 (0.05) 0.05 ± 25.8 (15) Serabi 7 (0.04) 0.10 ± 25.1 (80) 28 (0.06) 0.14 ± 40.5 (50) 35 (0.05) 0.13 ± 37.6 (50) Bening bayam belu 9 (0.05) 0.08 ± 25.0 (50) 25 (0.05) 0.14 ± 35.4 (100) 34 (0.05) 0.12 ± 36.3 (50) Cabe merah 11 (0.06) 0.01 ± 2.5 (5) 23 (0.05) 0.01 ± 2.8 (10) 34 (0.05) 0.01 ± 2.7 (5) Ubi goreng 11 (0.06) 0.17 ± 52.1 (75) 23 (0.05) 0.09 ± 35.8 (50) 34 (0.05) 0.11 ± 42.1 (50) Ketimun mentah 5 (0.03) 0.02 ± 11.4 (20) 28 (0.06) 0.08 ± 33.2 (30) 33 (0.05) 0.07 ± 31.5 (30) Kacang panjang mentah 7 (0.04) 0.03 ± 14.3 (15) 25 (0.05) 0.07 ± 31.6 (30) 32 (0.05) 0.06 ± 29.9 (25) Kacang tanah tanpa kulit 7 (0.04) 0.02 ± 6.5 (10) 24 (0.05) 0.04 ± 20.8 (13) 31 (0.05) 0.03 ± 18.7 (10) Mie soun 7 (0.04) 0.06 ± 55.3 (20) 23 (0.05) 0.07 ± 35.7 (40) 30 (0.05) 0.07 ± 40.0 (35) Pisang kepok 5 (0.03) 0.08 ± 51.5 (80) 24 (0.05) 0.17 ± 47.5 (100) 29 (0.04) 0.15 ± 48.2 (100) Semur kentang 6 (0.03) 0.05 ± 23.3 (33) 23 (0.05) 0.08 ± 37.7 (40) 29 (0.04) 0.07 ± 35.1 (40) Krupuk jazzy (ubi,bawang) 8 (0.05) 0.02 ± 15.3 (13) 21 (0.04) 0.02 ± 7.2 (15) 29 (0.04) 0.02 ± 9.8 (15) Risoles 10 (0.06) 0.09 ± 26.9 (40) 19 (0.04) 0.07 ± 25.0 (50) 29 (0.04) 0.07 ± 25.3 (50) Garam 12 (0.07) 0.02 ± 5.6 (10) 17 (0.04) 0.01 ± 5.8 (5) 29 (0.04) 0.01 ± 5.7 (5) Es dawet/cendol 3 (0.02) 0.23 ± 0.0 (400) 25 (0.05) 0.63 ± 82.6 (400) 28 (0.04) 0.52 ± 78.6 (400) Rawon 12 (0.07) 0.18 ± 61.8 (50) 16 (0.03) 0.08 ± 55.6 (50) 28 (0.04) 0.11 ± 57.2 (50) Krupuk udang 6 (0.03) 0.02 ± 6.1 (13) 21 (0.04) 0.03 ± 11.4 (15) 27 (0.04) 0.02 ± 10.5 (15) Pisang ambon 8 (0.05) 0.10 ± 37.0 (55) 19 (0.04) 0.10 ± 33.7 (75) 27 (0.04) 0.10 ± 34.3 (70) Tepung sagu 6 (0.03) 0.05 ± 18.9 (45) 20 (0.04) 0.07 ± 33.7 (45) 26 (0.04) 0.07 ± 30.6 (45) Ubi jalar putih 7 (0.04) 0.13 ± 30.4 (100) 19 (0.04) 0.18 ± 59.5 (100) 26 (0.04) 0.16 ± 55.4 (100) Coklat beng-beng 8 (0.05) 0.05 ± 18.7 (30) 18 (0.04) 0.04 ± 32.5 (20) 26 (0.04) 0.04 ± 28.7 (20) Ote-ote 1 (0.01) 0.01 ± 0.0 (40) 24 (0.05) 0.10 ± 34.3 (50) 25 (0.04) 0.07 ± 33.7 (50) Siomay 2 (0.01) 0.04 ± 120.2 (115) 23 (0.05) 0.15 ± 62.5 (100) 25 (0.04) 0.12 ± 64.9 (100) Empek-empek kapal selam 5 (0.03) 0.08 ± 43.2 (60) 20 (0.04) 0.12 ± 36.6 (100) 25 (0.04) 0.11 ± 37.1 (100) Kool merah/putih mentah 5 (0.03) 0.02 ± 16.4 (20) 20 (0.04) 0.04 ± 22.2 (23) 25 (0.04) 0.04 ± 21.2 (20) Kacang panjang biji 1 (0.01) 0.00 ± 0.0 (20) 23 (0.05) 0.07 ± 32.7 (25) 24 (0.04) 0.05 ± 32.3 (25) Jagung 7 (0.04) 0.09 ± 66.0 (30) 17 (0.04) 0.14 ± 76.2 (125) 24 (0.04) 0.13 ± 76.8 (100)
Lampiran 28 Sebaran dan rata-rata (median) pangan yang dikonsumsi anak perempuan sebagai sarapan menurut kelompok usia (g/kap/hari) (Lanjutan)
100
101
Jenis Sarapan
Klasifikasi Usia Total
3-5 Tahun 6-12 Tahun
n (%) mean ± SD (med) n (%) mean ± SD (med) n (%) mean ± SD (med)
Krupuk bala bala 9 (0.05) 0.05 ± 17.5 (25) 15 (0.03) 0.04 ± 38.1 (25) 24 (0.04) 0.04 ± 31.7 (25) Krupuk makanan ringan sinbad 4 (0.02) 0.01 ± 1.0 (10) 19 (0.04) 0.03 ± 17.2 (15) 23 (0.04) 0.02 ± 16.4 (10) Daun pakis 6 (0.03) 0.04 ± 15.7 (28) 17 (0.04) 0.04 ± 12.8 (30) 23 (0.04) 0.04 ± 13.2 (30) Meises 6 (0.03) 0.02 ± 6.6 (15) 17 (0.04) 0.02 ± 6.6 (20) 23 (0.04) 0.02 ± 6.5 (20) Sayur katuk 4 (0.02) 0.05 ± 34.2 (63) 18 (0.04) 0.06 ± 28.3 (45) 22 (0.03) 0.06 ± 28.8 (50) Buncis mentah 5 (0.03) 0.05 ± 33.8 (50) 17 (0.04) 0.05 ± 22.6 (40) 22 (0.03) 0.05 ± 24.8 (40) Minyak sayur (indomie dll) 5 (0.03) 0.01 ± 6.7 (10) 17 (0.04) 0.01 ± 6.1 (10) 22 (0.03) 0.01 ± 6.2 (10) Rendang 5 (0.03) 0.04 ± 19.8 (50) 17 (0.04) 0.06 ± 28.3 (50) 22 (0.03) 0.06 ± 26.4 (50) Minuman go-go strawbery 6 (0.03) 0.42 ± 81.6 (400) 16 (0.03) 0.41 ± 74.5 (400) 22 (0.03) 0.41 ± 74.6 (400) Karoket 2 (0.01) 0.02 ± 14.1 (40) 19 (0.04) 0.06 ± 23.1 (50) 21 (0.03) 0.05 ± 22.3 (50) Kopi susu 3 (0.02) 0.01 ± 2.9 (25) 18 (0.04) 0.03 ± 5.4 (25) 21 (0.03) 0.02 ± 5.1 (25) Krupuk tempe 8 (0.05) 0.04 ± 20.5 (18) 12 (0.02) 0.02 ± 20.3 (15) 20 (0.03) 0.02 ± 19.9 (15) Pisang raja 3 (0.02) 0.05 ± 60.8 (50) 16 (0.03) 0.08 ± 27.4 (60) 19 (0.03) 0.07 ± 32.4 (60) Pergedel kentang belu 4 (0.02) 0.03 ± 14.4 (38) 15 (0.03) 0.04 ± 16.1 (40) 19 (0.03) 0.04 ± 15.4 (40) Mie ayam 5 (0.03) 0.05 ± 34.4 (60) 14 (0.03) 0.11 ± 69.0 (100) 19 (0.03) 0.10 ± 66.9 (75) Kue lapis 7 (0.04) 0.06 ± 12.5 (40) 12 (0.02) 0.04 ± 30.8 (35) 19 (0.03) 0.04 ± 25.2 (40) Onde onde 8 (0.05) 0.07 ± 17.5 (45) 11 (0.02) 0.04 ± 49.3 (50) 19 (0.03) 0.05 ± 38.6 (50) Telur itik 9 (0.05) 0.06 ± 16.2 (25) 10 (0.02) 0.04 ± 18.8 (60) 19 (0.03) 0.05 ± 21.8 (50) Agar-agar 12 (0.07) 0.08 ± 27.1 (28) 7 (0.01) 0.02 ± 71.4 (20) 19 (0.03) 0.04 ± 47.1 (20) Batagor 1 (0.01) 0.01 ± 0.0 (30) 17 (0.04) 0.09 ± 35.7 (100) 18 (0.03) 0.07 ± 36.5 (90) Air sayur 9 (0.05) 0.06 ± 26.7 (25) 9 (0.02) 0.03 ± 46.7 (40) 18 (0.03) 0.04 ± 38.1 (35) Mie bakso 3 (0.02) 0.04 ± 46.2 (100) 14 (0.03) 0.15 ± 59.4 (200) 17 (0.03) 0.12 ± 65.7 (200) Wortel mentah 3 (0.02) 0.01 ± 13.2 (10) 14 (0.03) 0.02 ± 12.8 (10) 17 (0.03) 0.01 ± 12.5 (10) Cerelac/ceresoy 4 (0.02) 0.02 ± 5.0 (30) 13 (0.03) 0.03 ± 5.5 (30) 17 (0.03) 0.03 ± 5.3 (30) Kacang atom 6 (0.03) 0.04 ± 22.8 (28) 11 (0.02) 0.05 ± 39.9 (50) 17 (0.03) 0.04 ± 37.0 (50) Snack taro/kenji snack top ten 7 (0.04) 0.05 ± 38.9 (20) 10 (0.02) 0.02 ± 12.2 (30) 17 (0.03) 0.03 ± 26.0 (30) Sprite fanta coca cola dll 1 (0.01) 0.05 ± 0.0 (250) 15 (0.03) 0.28 ± 159.4 (400) 16 (0.02) 0.22 ± 154.1 (350) Daun pepaya 2 (0.01) 0.04 ± 0.0 (100) 14 (0.03) 0.04 ± 9.7 (40) 16 (0.02) 0.04 ± 22.3 (40) Cheetos 4 (0.02) 0.02 ± 11.1 (30) 12 (0.02) 0.02 ± 18.8 (19) 16 (0.02) 0.02 ± 16.9 (23) Apel 5 (0.03) 0.09 ± 36.0 (100) 11 (0.02) 0.07 ± 23.0 (100) 16 (0.02) 0.08 ± 26.5 (100) Mie bakso+kuah 5 (0.03) 0.14 ± 77.0 (200) 11 (0.02) 0.09 ± 55.9 (100) 16 (0.02) 0.11 ± 61.2 (113) Es nong nong 1 (0.01) 0.00 ± 0.0 (10) 14 (0.03) 0.09 ± 133.6 (50) 15 (0.02) 0.07 ± 130.7 (50) Kacang sukro 4 (0.02) 0.04 ± 16.6 (43) 11 (0.02) 0.02 ± 17.5 (25) 15 (0.02) 0.03 ± 18.5 (30) Martabak 5 (0.03) 0.04 ± 14.0 (40) 10 (0.02) 0.04 ± 38.2 (55) 15 (0.02) 0.04 ± 33.7 (50) Kue bolu kukus 6 (0.03) 0.05 ± 31.4 (40) 9 (0.02) 0.03 ± 18.3 (40) 15 (0.02) 0.03 ± 23.3 (40) Lopis ketan 6 (0.03) 0.09 ± 67.4 (55) 9 (0.02) 0.05 ± 36.7 (60) 15 (0.02) 0.06 ± 48.9 (60) Bumbu sari mie indomie dll 1 (0.01) 0.00 ± 0.0 (5) 13 (0.03) 0.01 ± 2.9 (5) 14 (0.02) 0.00 ± 2.8 (5) Kacang telur 1 (0.01) 0.01 ± 0.0 (30) 13 (0.03) 0.05 ± 63.7 (30) 14 (0.02) 0.04 ± 61.6 (30) Pastel 3 (0.02) 0.02 ± 12.6 (40) 11 (0.02) 0.05 ± 49.1 (50) 14 (0.02) 0.04 ± 44.7 (50) Pepaya 3 (0.02) 0.04 ± 28.9 (50) 11 (0.02) 0.06 ± 31.3 (75) 14 (0.02) 0.05 ± 29.9 (75) Ubi jalar merah rebus 3 (0.02) 0.02 ± 23.6 (50) 11 (0.02) 0.05 ± 38.3 (50) 14 (0.02) 0.05 ± 37.0 (50) Jeruk 4 (0.02) 0.04 ± 0.0 (50) 10 (0.02) 0.04 ± 16.7 (50) 14 (0.02) 0.04 ± 14.4 (50) Lemper 6 (0.03) 0.05 ± 11.7 (45) 8 (0.02) 0.03 ± 41.3 (50) 14 (0.02) 0.04 ± 33.1 (50) Talas 6 (0.03) 0.10 ± 49.2 (100) 8 (0.02) 0.06 ± 86.8 (93) 14 (0.02) 0.07 ± 72.3 (100) Cabe rawit 1 (0.01) 0.00 ± 0.0 (5) 12 (0.02) 0.01 ± 4.3 (10) 13 (0.02) 0.01 ± 4.3 (10) Jengkol 1 (0.01) 0.00 ± 0.0 (15) 12 (0.02) 0.03 ± 27.5 (25) 13 (0.02) 0.02 ± 26.8 (25)
Lampiran 28 Sebaran dan rata-rata (median) pangan yang dikonsumsi anak perempuan sebagai sarapan menurut kelompok usia (g/kap/hari) (Lanjutan)
10
1
102
Jenis Sarapan
Klasifikasi Usia Total
3-5 Tahun 6-12 Tahun
n (%) mean ± SD (med) n (%) mean ± SD (med) n (%) mean ± SD (med)
Minuman buah vita 1 (0.01) 0.08 ± 0.0 (400) 12 (0.02) 0.30 ± 77.8 (400) 13 (0.02) 0.24 ± 75.1 (400) Bubur havermuth 2 (0.01) 0.04 ± 0.0 (100) 11 (0.02) 0.06 ± 41.1 (100) 13 (0.02) 0.05 ± 38.7 (100) Daging Kambing 2 (0.01) 0.02 ± 21.2 (65) 11 (0.02) 0.04 ± 24.3 (50) 13 (0.02) 0.04 ± 23.1 (50) Krai/mentimun 3 (0.02) 0.02 ± 20.8 (20) 10 (0.02) 0.03 ± 29.8 (30) 13 (0.02) 0.03 ± 28.5 (30) Krupuk mlarat 3 (0.02) 0.00 ± 5.8 (5) 10 (0.02) 0.02 ± 59.9 (10) 13 (0.02) 0.02 ± 53.0 (10) Semangka 3 (0.02) 0.06 ± 50.3 (90) 10 (0.02) 0.07 ± 82.1 (100) 13 (0.02) 0.07 ± 74.0 (100) Tepung terigu 3 (0.02) 0.05 ± 98.1 (30) 10 (0.02) 0.07 ± 99.7 (110) 13 (0.02) 0.07 ± 95.6 (30) Choki-choki 4 (0.02) 0.01 ± 7.1 (8) 9 (0.02) 0.01 ± 7.1 (12) 13 (0.02) 0.01 ± 6.9 (10) Daun kelor mentah 5 (0.03) 0.02 ± 21.1 (15) 8 (0.02) 0.03 ± 31.8 (28) 13 (0.02) 0.02 ± 29.6 (25) Es krim walls 5 (0.03) 0.06 ± 29.2 (50) 8 (0.02) 0.03 ± 29.7 (50) 13 (0.02) 0.04 ± 28.3 (50) Kue mangkok/cimplo/apem 5 (0.03) 0.04 ± 14.8 (40) 8 (0.02) 0.03 ± 21.2 (50) 13 (0.02) 0.03 ± 19.1 (50) Sagu lempeng 5 (0.03) 0.05 ± 48.4 (15) 8 (0.02) 0.04 ± 26.4 (88) 13 (0.02) 0.04 ± 37.9 (75) Daun ubi jalar 3 (0.02) 0.03 ± 20.8 (40) 9 (0.02) 0.04 ± 44.6 (75) 12 (0.02) 0.04 ± 40.7 (60) Melon 6 (0.03) 0.09 ± 40.0 (65) 6 (0.01) 0.04 ± 34.2 (100) 12 (0.02) 0.06 ± 38.4 (90) Daun kacang panjang 1 (0.01) 0.02 ± 0.0 (100) 10 (0.02) 0.02 ± 26.3 (25) 11 (0.02) 0.02 ± 32.0 (30) Makaroni 2 (0.01) 0.01 ± 3.5 (23) 9 (0.02) 0.02 ± 22.4 (25) 11 (0.02) 0.02 ± 20.4 (25) Krupuk pasir 3 (0.02) 0.01 ± 8.7 (15) 8 (0.02) 0.01 ± 25.0 (18) 11 (0.02) 0.01 ± 22.1 (15) Krupuk yeye 1 (0.01) 0.01 ± 0.0 (50) 9 (0.02) 0.01 ± 15.0 (15) 10 (0.02) 0.01 ± 16.5 (18) Mentega 2 (0.01) 0.01 ± 7.1 (15) 8 (0.02) 0.01 ± 3.5 (10) 10 (0.02) 0.01 ± 4.2 (10) Kerupuk gaplek 3 (0.02) 0.02 ± 20.2 (25) 7 (0.01) 0.01 ± 12.3 (20) 10 (0.02) 0.01 ± 14.8 (23) Tumis selada air belu 3 (0.02) 0.03 ± 40.4 (50) 7 (0.01) 0.03 ± 34.0 (40) 10 (0.02) 0.03 ± 33.8 (45) Adonan tepung terigu 4 (0.02) 0.03 ± 37.0 (20) 6 (0.01) 0.02 ± 35.6 (40) 10 (0.02) 0.02 ± 35.6 (35) Kacang kedele 4 (0.02) 0.02 ± 20.2 (15) 6 (0.01) 0.02 ± 52.0 (40) 10 (0.02) 0.02 ± 43.7 (20) Kue jalankote 4 (0.02) 0.03 ± 11.5 (40) 6 (0.01) 0.02 ± 15.0 (50) 10 (0.02) 0.02 ± 13.8 (50) Bubur sum sum belu 5 (0.03) 0.11 ± 38.3 (100) 5 (0.01) 0.05 ± 41.8 (150) 10 (0.02) 0.06 ± 40.6 (125) Kue bapuk/bakpau 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 9 (0.02) 0.03 ± 27.0 (50) 9 (0.01) 0.02 ± 27.0 (50) Kecap asin 1 (0.01) 0.00 ± 0.0 (3) 8 (0.02) 0.01 ± 5.8 (13) 9 (0.01) 0.01 ± 6.5 (10) Opak 1 (0.01) 0.00 ± 0.0 (5) 8 (0.02) 0.01 ± 7.2 (10) 9 (0.01) 0.01 ± 7.2 (10) Tumis pucuk labu waluh belu 1 (0.01) 0.00 ± 0.0 (25) 8 (0.02) 0.03 ± 30.3 (45) 9 (0.01) 0.02 ± 29.9 (40) Air tajin purworejo 2 (0.01) 0.15 ± 0.0 (400) 7 (0.01) 0.15 ± 159.8 (400) 9 (0.01) 0.15 ± 144.0 (400) Getuk singkong 2 (0.01) 0.02 ± 14.1 (50) 7 (0.01) 0.03 ± 33.2 (50) 9 (0.01) 0.03 ± 29.5 (50) Kacang tanah kulit 2 (0.01) 0.00 ± 0.0 (10) 7 (0.01) 0.02 ± 14.6 (40) 9 (0.01) 0.01 ± 15.8 (40) Kue nagasari 3 (0.02) 0.03 ± 45.8 (40) 6 (0.01) 0.03 ± 24.2 (55) 9 (0.01) 0.03 ± 30.3 (50) Miki jelly 3 (0.02) 0.01 ± 10.4 (25) 6 (0.01) 0.04 ± 81.1 (95) 9 (0.01) 0.03 ± 76.4 (30) Botok lamtoro biji tua 1 (0.01) 0.00 ± 0.0 (25) 7 (0.01) 0.02 ± 19.5 (40) 8 (0.01) 0.02 ± 18.9 (33) Genjer/bengok 1 (0.01) 0.01 ± 0.0 (30) 7 (0.01) 0.03 ± 29.2 (50) 8 (0.01) 0.02 ± 29.0 (50) Daging Kerbau 2 (0.01) 0.01 ± 7.1 (25) 6 (0.01) 0.02 ± 29.7 (40) 8 (0.01) 0.02 ± 27.7 (35) Kacang tanah sangan 2 (0.01) 0.00 ± 10.6 (13) 6 (0.01) 0.01 ± 43.9 (15) 8 (0.01) 0.01 ± 38.6 (15) Bubur sumsum/bubur belohok 4 (0.02) 0.06 ± 17.0 (73) 4 (0.01) 0.03 ± 62.9 (100) 8 (0.01) 0.04 ± 46.9 (88) Kue dadar 4 (0.02) 0.02 ± 15.5 (23) 4 (0.01) 0.01 ± 42.1 (20) 8 (0.01) 0.01 ± 29.9 (23) Snack tuyul&mbak yul (jagung) 4 (0.02) 0.02 ± 6.6 (30) 4 (0.01) 0.01 ± 11.9 (18) 8 (0.01) 0.01 ± 10.0 (27) Kue bolu kacang 5 (0.03) 0.06 ± 30.4 (60) 3 (0.01) 0.01 ± 5.8 (50) 8 (0.01) 0.02 ± 24.0 (55) Kue putu beras 5 (0.03) 0.04 ± 11.4 (50) 3 (0.01) 0.01 ± 52.2 (40) 8 (0.01) 0.02 ± 30.8 (45) Ovaltine (tepung) 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 7 (0.01) 0.01 ± 8.6 (20) 7 (0.01) 0.01 ± 8.6 (20) Kacang buncis mentah 2 (0.01) 0.01 ± 7.1 (20) 5 (0.01) 0.01 ± 13.7 (25) 7 (0.01) 0.01 ± 13.7 (25) Adonan tepung beras 3 (0.02) 0.01 ± 5.8 (10) 4 (0.01) 0.01 ± 20.6 (35) 7 (0.01) 0.01 ± 19.8 (20)
Lampiran 28 Sebaran dan rata-rata (median) pangan yang dikonsumsi anak perempuan sebagai sarapan menurut kelompok usia (g/kap/hari) (Lanjutan)
102
103
Jenis Sarapan
Klasifikasi Usia Total
3-5 Tahun 6-12 Tahun
n (%) mean ± SD (med) n (%) mean ± SD (med) n (%) mean ± SD (med)
Air gula-belu 3 (0.02) 0.14 ± 0.0 (250) 4 (0.01) 0.05 ± 112.5 (250) 7 (0.01) 0.08 ± 85.0 (250) Cake 3 (0.02) 0.04 ± 72.3 (30) 4 (0.01) 0.03 ± 40.8 (100) 7 (0.01) 0.03 ± 53.8 (100) Candy mentos mint 3 (0.02) 0.00 ± 3.2 (5) 4 (0.01) 0.00 ± 3.3 (5) 7 (0.01) 0.00 ± 3.0 (5) Air sayur nangka 4 (0.02) 0.08 ± 57.7 (100) 3 (0.01) 0.01 ± 12.6 (40) 7 (0.01) 0.03 ± 53.0 (50) Bubur tepung 4 (0.02) 0.09 ± 62.9 (100) 3 (0.01) 0.02 ± 28.9 (100) 7 (0.01) 0.04 ± 50.0 (100) Lumpia 4 (0.02) 0.04 ± 34.2 (40) 3 (0.01) 0.01 ± 40.4 (50) 7 (0.01) 0.02 ± 33.8 (50) Jambu air 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 6 (0.01) 0.03 ± 66.2 (50) 6 (0.01) 0.02 ± 66.2 (50) Kerupuk singkong pedas 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 6 (0.01) 0.01 ± 7.1 (20) 6 (0.01) 0.01 ± 7.1 (20) Bawang goreng 1 (0.01) 0.00 ± 0.0 (10) 5 (0.01) 0.00 ± 2.3 (5) 6 (0.01) 0.00 ± 2.5 (7) Kembang kool mentah 1 (0.01) 0.00 ± 0.0 (10) 5 (0.01) 0.02 ± 32.4 (50) 6 (0.01) 0.01 ± 33.3 (45) Kikil kambing mentah 1 (0.01) 0.04 ± 0.0 (200) 5 (0.01) 0.02 ± 38.1 (50) 6 (0.01) 0.03 ± 66.5 (75) Kue bolu gulung 2 (0.01) 0.02 ± 7.1 (45) 4 (0.01) 0.01 ± 36.7 (28) 6 (0.01) 0.01 ± 28.6 (35) Madu 2 (0.01) 0.00 ± 3.5 (8) 4 (0.01) 0.00 ± 7.5 (10) 6 (0.01) 0.00 ± 6.3 (8) Margarin 2 (0.01) 0.00 ± 0.0 (10) 4 (0.01) 0.00 ± 2.9 (8) 6 (0.01) 0.00 ± 2.6 (10) Krupuk fuji (chips-chips) 3 (0.02) 0.01 ± 12.3 (15) 3 (0.01) 0.00 ± 0.0 (20) 6 (0.01) 0.01 ± 7.9 (20) Kue bolu kering 5 (0.03) 0.03 ± 13.4 (30) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (60) 6 (0.01) 0.01 ± 17.4 (30) Kue dadar gulung 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 5 (0.01) 0.02 ± 36.2 (75) 5 (0.01) 0.02 ± 36.2 (75) Air sayur+isi 1 (0.01) 0.00 ± 0.0 (25) 4 (0.01) 0.03 ± 28.9 (125) 5 (0.01) 0.03 ± 51.2 (100) Bawang merah 1 (0.01) 0.00 ± 0.0 (20) 4 (0.01) 0.00 ± 4.8 (8) 5 (0.01) 0.00 ± 6.5 (10) Bubur halus campur susu belu 1 (0.01) 0.04 ± 0.0 (200) 4 (0.01) 0.03 ± 94.4 (125) 5 (0.01) 0.03 ± 89.4 (200) Bunga pepaya muda mentah 1 (0.01) 0.00 ± 0.0 (20) 4 (0.01) 0.01 ± 5.0 (50) 5 (0.01) 0.01 ± 13.0 (50) Camel roll stick 1 (0.01) 0.00 ± 0.0 (20) 4 (0.01) 0.01 ± 23.6 (33) 5 (0.01) 0.01 ± 21.2 (20) Kerupuk legender 1 (0.01) 0.00 ± 0.0 (20) 4 (0.01) 0.00 ± 4.8 (13) 5 (0.01) 0.00 ± 5.0 (15) Krupuk aladin 1 (0.01) 0.00 ± 0.0 (20) 4 (0.01) 0.00 ± 6.3 (10) 5 (0.01) 0.00 ± 6.7 (10) Martabak manis 1 (0.01) 0.01 ± 0.0 (40) 4 (0.01) 0.01 ± 11.5 (40) 5 (0.01) 0.01 ± 10.0 (40) Minuman anggur 1 (0.01) 0.08 ± 0.0 (400) 4 (0.01) 0.07 ± 184.7 (310) 5 (0.01) 0.07 ± 172.1 (400) Oncom goreng 1 (0.01) 0.01 ± 0.0 (35) 4 (0.01) 0.01 ± 16.5 (40) 5 (0.01) 0.01 ± 14.6 (35) Pisang santen 1 (0.01) 0.02 ± 0.0 (120) 4 (0.01) 0.02 ± 31.0 (50) 5 (0.01) 0.02 ± 38.7 (60) Santan (kelapa saja) 1 (0.01) 0.01 ± 0.0 (30) 4 (0.01) 0.01 ± 16.5 (28) 5 (0.01) 0.01 ± 14.3 (30) Snack anak mas 1 (0.01) 0.00 ± 0.0 (15) 4 (0.01) 0.00 ± 3.0 (10) 5 (0.01) 0.00 ± 3.6 (10) Terasi merah 1 (0.01) 0.00 ± 0.0 (5) 4 (0.01) 0.00 ± 9.0 (20) 5 (0.01) 0.00 ± 9.1 (20) Nagasari 2 (0.01) 0.02 ± 24.7 (43) 3 (0.01) 0.01 ± 40.0 (60) 5 (0.01) 0.01 ± 32.3 (60) Telur puyuh 2 (0.01) 0.01 ± 7.1 (15) 3 (0.01) 0.01 ± 11.5 (20) 5 (0.01) 0.01 ± 11.0 (20) Bubur nasi kac.ijo (belu) 3 (0.02) 0.08 ± 76.4 (150) 2 (0.00) 0.01 ± 35.4 (75) 5 (0.01) 0.03 ± 65.2 (100) Coklat jelly 3 (0.02) 0.02 ± 20.8 (40) 2 (0.00) 0.00 ± 10.6 (13) 5 (0.01) 0.01 ± 19.4 (20) Pisang hijau 3 (0.02) 0.05 ± 20.2 (75) 2 (0.00) 0.01 ± 0.0 (100) 5 (0.01) 0.02 ± 18.6 (100) Pisang molen 3 (0.02) 0.04 ± 64.3 (50) 2 (0.00) 0.01 ± 35.4 (75) 5 (0.01) 0.02 ± 48.8 (50) Beras ketan hitam 5 (0.03) 0.06 ± 48.7 (50) 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 5 (0.01) 0.02 ± 48.7 (50) Bengkuang 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 4 (0.01) 0.01 ± 15.0 (40) 4 (0.01) 0.01 ± 15.0 (40) Jambu biji 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 4 (0.01) 0.02 ± 29.9 (50) 4 (0.01) 0.01 ± 29.9 (50) Kacang merah 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 4 (0.01) 0.01 ± 11.1 (25) 4 (0.01) 0.01 ± 11.1 (25) Soto daging 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 4 (0.01) 0.02 ± 25.0 (100) 4 (0.01) 0.02 ± 25.0 (100) Bening selada air and kangkung 1 (0.01) 0.01 ± 0.0 (50) 3 (0.01) 0.01 ± 0.0 (50) 4 (0.01) 0.01 ± 0.0 (50) Fruittella 1 (0.01) 0.00 ± 0.0 (15) 3 (0.01) 0.03 ± 216.9 (50) 4 (0.01) 0.02 ± 189.7 (33) Gembong/jalabia 1 (0.01) 0.02 ± 0.0 (100) 3 (0.01) 0.00 ± 5.8 (20) 4 (0.01) 0.01 ± 41.9 (20) Jerohan ayam 1 (0.01) 0.01 ± 0.0 (50) 3 (0.01) 0.02 ± 40.4 (100) 4 (0.01) 0.01 ± 35.6 (75)
Lampiran 28 Sebaran dan rata-rata (median) pangan yang dikonsumsi anak perempuan sebagai sarapan menurut kelompok usia (g/kap/hari) (Lanjutan)
103
104
Jenis Sarapan
Klasifikasi Usia Total
3-5 Tahun 6-12 Tahun
n (%) mean ± SD (med) n (%) mean ± SD (med) n (%) mean ± SD (med)
Kelengkeng 1 (0.01) 0.01 ± 0.0 (75) 3 (0.01) 0.01 ± 32.1 (50) 4 (0.01) 0.01 ± 26.9 (63) Kue lemet 1 (0.01) 0.02 ± 0.0 (100) 3 (0.01) 0.01 ± 26.0 (75) 4 (0.01) 0.01 ± 29.2 (75) Kue pati singkong goreng 1 (0.01) 0.01 ± 0.0 (50) 3 (0.01) 0.02 ± 65.6 (70) 4 (0.01) 0.01 ± 55.6 (60) Kue pisang molen 1 (0.01) 0.02 ± 0.0 (100) 3 (0.01) 0.01 ± 5.8 (50) 4 (0.01) 0.01 ± 23.8 (55) Nanas 1 (0.01) 0.02 ± 0.0 (100) 3 (0.01) 0.01 ± 15.3 (30) 4 (0.01) 0.01 ± 35.6 (40) Uli goreng 1 (0.01) 0.01 ± 0.0 (50) 3 (0.01) 0.01 ± 32.1 (50) 4 (0.01) 0.01 ± 27.1 (50) Usus ayam 1 (0.01) 0.00 ± 0.0 (20) 3 (0.01) 0.01 ± 17.3 (50) 4 (0.01) 0.01 ± 17.3 (35) Gambas/oyong mentah 2 (0.01) 0.01 ± 0.0 (30) 2 (0.00) 0.01 ± 35.4 (75) 4 (0.01) 0.01 ± 33.0 (40) Gula aren 2 (0.01) 0.00 ± 10.6 (13) 2 (0.00) 0.00 ± 3.5 (8) 4 (0.01) 0.00 ± 7.1 (8) Kue pia kac.ijo 2 (0.01) 0.02 ± 46.0 (58) 2 (0.00) 0.01 ± 0.0 (50) 4 (0.01) 0.01 ± 26.9 (50) Daun labu siam mentah 3 (0.02) 0.02 ± 11.5 (30) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (40) 4 (0.01) 0.01 ± 9.6 (35) Cabe ijo 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 3 (0.01) 0.00 ± 2.9 (5) 3 (0.00) 0.00 ± 2.9 (5) Daun labu waluh mentah 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 3 (0.01) 0.01 ± 28.9 (50) 3 (0.00) 0.01 ± 28.9 (50) Kacang gude 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 3 (0.01) 0.02 ± 66.1 (50) 3 (0.00) 0.01 ± 66.1 (50) Kedondong muda 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 3 (0.01) 0.01 ± 15.3 (50) 3 (0.00) 0.01 ± 15.3 (50) Keong mas 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 3 (0.01) 0.01 ± 38.2 (50) 3 (0.00) 0.01 ± 38.2 (50) Kue baruasa 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 3 (0.01) 0.01 ± 14.4 (50) 3 (0.00) 0.01 ± 14.4 (50) Kue bipan 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 3 (0.01) 0.01 ± 17.3 (50) 3 (0.00) 0.01 ± 17.3 (50) Kue jalankote (isinya saja) 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 3 (0.01) 0.01 ± 36.1 (80) 3 (0.00) 0.01 ± 36.1 (80) Tape goreng 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 3 (0.01) 0.01 ± 58.0 (25) 3 (0.00) 0.01 ± 58.0 (25) Ubi jalar merah 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 3 (0.01) 0.01 ± 26.5 (50) 3 (0.00) 0.01 ± 26.5 (50) Bayam merah 1 (0.01) 0.00 ± 0.0 (15) 2 (0.00) 0.01 ± 35.4 (75) 3 (0.00) 0.01 ± 42.7 (50) Coklat cha-cha 1 (0.01) 0.00 ± 0.0 (10) 2 (0.00) 0.00 ± 10.6 (18) 3 (0.00) 0.00 ± 8.7 (10) Daun kecipir mentah 1 (0.01) 0.00 ± 0.0 (2) 2 (0.00) 0.01 ± 0.0 (50) 3 (0.00) 0.01 ± 27.7 (50) Kelapa tua daging 1 (0.01) 0.00 ± 0.0 (20) 2 (0.00) 0.00 ± 10.6 (13) 3 (0.00) 0.00 ± 8.7 (20) Mangga golek 1 (0.01) 0.02 ± 0.0 (100) 2 (0.00) 0.01 ± 14.1 (40) 3 (0.00) 0.01 ± 36.1 (50) Nangka masak di pohon 1 (0.01) 0.00 ± 0.0 (20) 2 (0.00) 0.00 ± 7.1 (25) 3 (0.00) 0.00 ± 5.8 (20) Pisang mas 1 (0.01) 0.01 ± 0.0 (50) 2 (0.00) 0.01 ± 17.7 (63) 3 (0.00) 0.01 ± 14.4 (50) Tepung beras 1 (0.01) 0.01 ± 0.0 (30) 2 (0.00) 0.00 ± 3.5 (8) 3 (0.00) 0.00 ± 13.2 (10) Tumis selada air kangkung 1 (0.01) 0.01 ± 0.0 (50) 2 (0.00) 0.01 ± 53.0 (63) 3 (0.00) 0.01 ± 38.2 (50) Ubi jalar ungu 1 (0.01) 0.02 ± 0.0 (80) 2 (0.00) 0.01 ± 7.1 (45) 3 (0.00) 0.01 ± 20.8 (50) Kerupuk ketan putih 2 (0.01) 0.01 ± 14.1 (20) 1 (0.00) 0.01 ± 0.0 (75) 3 (0.00) 0.01 ± 33.3 (30) Kue bolu coklat bundar 2 (0.01) 0.02 ± 14.1 (40) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (7) 3 (0.00) 0.00 ± 21.5 (30) Pisang raja uli 2 (0.01) 0.02 ± 24.7 (58) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (60) 3 (0.00) 0.01 ± 17.6 (60) ASI 3 (0.02) 0.05 ± 23.1 (100) 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 3 (0.00) 0.01 ± 23.1 (100) Jamur kuping 3 (0.02) 0.02 ± 16.1 (25) 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 3 (0.00) 0.00 ± 16.1 (25) Kacang hijau 3 (0.02) 0.05 ± 28.9 (100) 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 3 (0.00) 0.01 ± 28.9 (100) Bawang putih 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 2 (0.00) 0.00 ± 0.0 (5) 2 (0.00) 0.00 ± 0.0 (5) Bubur tepung beras 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 2 (0.00) 0.02 ± 35.4 (125) 2 (0.00) 0.01 ± 35.4 (125) Cabe gembor merah 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 2 (0.00) 0.00 ± 0.0 (10) 2 (0.00) 0.00 ± 0.0 (10) Daun bawang 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 2 (0.00) 0.00 ± 10.6 (13) 2 (0.00) 0.00 ± 10.6 (13) Daun melinjo mentah 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 2 (0.00) 0.00 ± 21.2 (35) 2 (0.00) 0.00 ± 21.2 (35) Es cuwing 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 2 (0.00) 0.04 ± 141.4 (300) 2 (0.00) 0.03 ± 141.4 (300) Es miami 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 2 (0.00) 0.01 ± 60.1 (58) 2 (0.00) 0.01 ± 60.1 (58) Jamur coklat mentah 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 2 (0.00) 0.01 ± 53.0 (63) 2 (0.00) 0.01 ± 53.0 (63) Jamur putih mentah 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 2 (0.00) 0.00 ± 3.5 (23) 2 (0.00) 0.00 ± 3.5 (23)
Lampiran 28 Sebaran dan rata-rata (median) pangan yang dikonsumsi anak perempuan sebagai sarapan menurut kelompok usia (g/kap/hari) (Lanjutan)
1
04
105
Jenis Sarapan
Klasifikasi Usia Total
3-5 Tahun 6-12 Tahun
n (%) mean ± SD (med) n (%) mean ± SD (med) n (%) mean ± SD (med)
Jeruk manis 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 2 (0.00) 0.02 ± 21.2 (115) 2 (0.00) 0.01 ± 21.2 (115) Kentang hitam 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 2 (0.00) 0.02 ± 35.4 (125) 2 (0.00) 0.01 ± 35.4 (125) Ketumbar halus 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 2 (0.00) 0.00 ± 3.5 (13) 2 (0.00) 0.00 ± 3.5 (13) Kue bangke mentega 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 2 (0.00) 0.00 ± 7.1 (15) 2 (0.00) 0.00 ± 7.1 (15) Kue kambeng-kambeng 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 2 (0.00) 0.00 ± 7.1 (35) 2 (0.00) 0.00 ± 7.1 (35) Kue pancong 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 2 (0.00) 0.00 ± 3.5 (18) 2 (0.00) 0.00 ± 3.5 (18) Kue pisang ijo+kuah 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 2 (0.00) 0.01 ± 95.5 (83) 2 (0.00) 0.01 ± 95.5 (83) Kulit 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 2 (0.00) 0.01 ± 0.0 (100) 2 (0.00) 0.01 ± 0.0 (100) Pisang kepok kuning 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 2 (0.00) 0.02 ± 28.3 (120) 2 (0.00) 0.01 ± 28.3 (120) Rempelo ayam 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 2 (0.00) 0.02 ± 123.7 (113) 2 (0.00) 0.01 ± 123.7 (113) Rengginang 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 2 (0.00) 0.00 ± 10.6 (33) 2 (0.00) 0.00 ± 10.6 (33) Sambal tomat+daging kuda belu 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 2 (0.00) 0.00 ± 3.5 (8) 2 (0.00) 0.00 ± 3.5 (8) Santan kelapa saja 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 2 (0.00) 0.00 ± 21.2 (35) 2 (0.00) 0.00 ± 21.2 (35) Sate cekek 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 2 (0.00) 0.01 ± 38.9 (48) 2 (0.00) 0.00 ± 38.9 (48) Slondok 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 2 (0.00) 0.01 ± 0.0 (60) 2 (0.00) 0.01 ± 0.0 (60) Snack idola 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 2 (0.00) 0.00 ± 0.0 (12) 2 (0.00) 0.00 ± 0.0 (12) Soto madura 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 2 (0.00) 0.03 ± 0.0 (200) 2 (0.00) 0.02 ± 0.0 (200) Wajik 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 2 (0.00) 0.01 ± 35.4 (75) 2 (0.00) 0.01 ± 35.4 (75) Air kelapa tua 1 (0.01) 0.00 ± 0.0 (5) 1 (0.00) 0.02 ± 0.0 (250) 2 (0.00) 0.01 ± 173.2 (128) Anggur hutan 1 (0.01) 0.02 ± 0.0 (100) 1 (0.00) 0.01 ± 0.0 (80) 2 (0.00) 0.01 ± 14.1 (90) Bika ambon 1 (0.01) 0.01 ± 0.0 (35) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (50) 2 (0.00) 0.00 ± 10.6 (43) Bubur sun kac.ijo belu 1 (0.01) 0.02 ± 0.0 (100) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (20) 2 (0.00) 0.01 ± 56.6 (60) Cake wanderpan 1 (0.01) 0.00 ± 0.0 (15) 1 (0.00) 0.01 ± 0.0 (200) 2 (0.00) 0.01 ± 130.8 (108) Cesim 1 (0.01) 0.00 ± 0.0 (20) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (35) 2 (0.00) 0.00 ± 10.6 (28) Daging Bebek 1 (0.01) 0.02 ± 0.0 (90) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (50) 2 (0.00) 0.01 ± 28.3 (70) Daging Burung 1 (0.01) 0.01 ± 0.0 (50) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (40) 2 (0.00) 0.00 ± 7.1 (45) Daging Menthok 1 (0.01) 0.01 ± 0.0 (30) 1 (0.00) 0.01 ± 0.0 (100) 2 (0.00) 0.01 ± 49.5 (65) Durian 1 (0.01) 0.01 ± 0.0 (50) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (70) 2 (0.00) 0.01 ± 14.1 (60) Geblog ubi 1 (0.01) 0.02 ± 0.0 (100) 1 (0.00) 0.01 ± 0.0 (200) 2 (0.00) 0.02 ± 70.7 (150) Kelapa ampas 1 (0.01) 0.00 ± 0.0 (5) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (25) 2 (0.00) 0.00 ± 14.1 (15) Kembang turi mentah 1 (0.01) 0.00 ± 0.0 (25) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (30) 2 (0.00) 0.00 ± 3.5 (28) Krupuk monas 1 (0.01) 0.01 ± 0.0 (50) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (10) 2 (0.00) 0.00 ± 28.3 (30) Kue bakpia 1 (0.01) 0.00 ± 0.0 (10) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (40) 2 (0.00) 0.00 ± 21.2 (25) Kue gelangan/jalabia 1 (0.01) 0.00 ± 0.0 (20) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (30) 2 (0.00) 0.00 ± 7.1 (25) Lemonade 1 (0.01) 0.02 ± 0.0 (100) 1 (0.00) 0.03 ± 0.0 (400) 2 (0.00) 0.03 ± 212.1 (250) Oncom 1 (0.01) 0.00 ± 0.0 (20) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (20) 2 (0.00) 0.00 ± 0.0 (20) Pisang raja sereh (susu) 1 (0.01) 0.01 ± 0.0 (50) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (60) 2 (0.00) 0.01 ± 7.1 (55) Pop corn/lappo/benno 1 (0.01) 0.01 ± 0.0 (50) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (50) 2 (0.00) 0.01 ± 0.0 (50) Tepung gaplek 1 (0.01) 0.01 ± 0.0 (50) 1 (0.00) 0.01 ± 0.0 (100) 2 (0.00) 0.01 ± 35.4 (75) Bubur ketan hitam 2 (0.01) 0.04 ± 0.0 (100) 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 2 (0.00) 0.01 ± 0.0 (100) Bubur nestle tepung 2 (0.01) 0.02 ± 56.6 (60) 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 2 (0.00) 0.01 ± 56.6 (60) Gula kelapa 2 (0.01) 0.01 ± 7.1 (15) 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 2 (0.00) 0.00 ± 7.1 (15) Misoa 2 (0.01) 0.00 ± 10.6 (13) 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 2 (0.00) 0.00 ± 10.6 (13) Petis udang 2 (0.01) 0.01 ± 14.1 (25) 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 2 (0.00) 0.00 ± 14.1 (25) Promina 2 (0.01) 0.02 ± 30.4 (54) 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 2 (0.00) 0.01 ± 30.4 (54) Salak 2 (0.01) 0.03 ± 0.0 (75) 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 2 (0.00) 0.01 ± 0.0 (75)
Lampiran 28 Sebaran dan rata-rata (median) pangan yang dikonsumsi anak perempuan sebagai sarapan menurut kelompok usia (g/kap/hari) (Lanjutan)
105
106
Jenis Sarapan
Klasifikasi Usia Total
3-5 Tahun 6-12 Tahun
n (%) mean ± SD (med) n (%) mean ± SD (med) n (%) mean ± SD (med)
Arak Cap tikus 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.03 ± 0.0 (400) 1 (0.00) 0.02 ± 0.0 (400) Bakpau daging 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (40) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (40) Bening selada air belu 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.01 ± 0.0 (135) 1 (0.00) 0.01 ± 0.0 (135) Cantel 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (5) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (5) Cincau 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.03 ± 0.0 (400) 1 (0.00) 0.02 ± 0.0 (400) Daging Domba 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (70) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (70) Daun katuk mentah 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (40) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (40) Daun lobak 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (20) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (20) Dodol garut 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (30) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (30) Dodol mangga 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (20) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (20) Gaplek 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.01 ± 0.0 (75) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (75) Getuk tiwul 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.01 ± 0.0 (100) 1 (0.00) 0.01 ± 0.0 (100) Gucang 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (25) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (25) Gula merah tebu blm dimurnikan 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.01 ± 0.0 (80) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (80) Intip (kerak nasi) 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (20) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (20) Kacang garing rege 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (10) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (10) Kacang kedele hitam 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.01 ± 0.0 (100) 1 (0.00) 0.01 ± 0.0 (100) Kacang shanghai 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (40) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (40) Kacang tanah muda kulit rebus 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (20) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (20) Kecipir muda mentah 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (20) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (20) Kelapa setengah tua daging 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (10) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (10) Kembang turi rebus belu 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.01 ± 0.0 (100) 1 (0.00) 0.01 ± 0.0 (100) Kerupuk terigu mentah 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (10) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (10) Kerupuk upik singkong mentah 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (20) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (20) Kethak+gula 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.01 ± 0.0 (200) 1 (0.00) 0.01 ± 0.0 (200) Kluwih biji mentah 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (50) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (50) Koro benguk biji 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.01 ± 0.0 (100) 1 (0.00) 0.01 ± 0.0 (100) Krawu ubi 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (20) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (20) Krecek irut 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (25) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (25) Kue gonjing/kue pancong 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.01 ± 0.0 (100) 1 (0.00) 0.01 ± 0.0 (100) Kue lapis legit 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.01 ± 0.0 (80) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (80) Kue putri salju 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (20) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (20) Kue roko-roko unti 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.01 ± 0.0 (90) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (90) Larutan oralit 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (9) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (9) Legen kelapa 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.03 ± 0.0 (400) 1 (0.00) 0.02 ± 0.0 (400) Mangga harum manis 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.01 ± 0.0 (125) 1 (0.00) 0.01 ± 0.0 (125) Mangga kuweni 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.01 ± 0.0 (100) 1 (0.00) 0.01 ± 0.0 (100) Mangga sepat 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (30) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (30) Onde onde singkong 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (25) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (25) Ongol-ongol 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.01 ± 0.0 (200) 1 (0.00) 0.01 ± 0.0 (200) Orog orog 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (50) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (50) Papais 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.01 ± 0.0 (100) 1 (0.00) 0.01 ± 0.0 (100) Pisang ambon hong matang 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (60) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (60) Pisang ambon mentah 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (60) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (60) Pisang angle 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.01 ± 0.0 (150) 1 (0.00) 0.01 ± 0.0 (150) Pisang jambe 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.01 ± 0.0 (150) 1 (0.00) 0.01 ± 0.0 (150)
Lampiran 28 Sebaran dan rata-rata (median) pangan yang dikonsumsi anak perempuan sebagai sarapan menurut kelompok usia (g/kap/hari) (Lanjutan)
106
107
Jenis Sarapan
Klasifikasi Usia Total
3-5 Tahun 6-12 Tahun
n (%) mean ± SD (med) n (%) mean ± SD (med) n (%) mean ± SD (med)
Pisang raja nangka mentah 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.01 ± 0.0 (100) 1 (0.00) 0.01 ± 0.0 (100) Sate kentang 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (40) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (40) Sirsak 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (20) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (20) Snack boiki 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (50) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (50) Snack rasa kelapa muda 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (12) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (12) Srikaya 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (30) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (30) Sukun 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (40) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (40) Talok/kersen 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.01 ± 0.0 (75) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (75) Tebu 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.03 ± 0.0 (400) 1 (0.00) 0.02 ± 0.0 (400) Telur burung sawah 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (50) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (50) Telur ikan 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (55) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (55) Tepung jagung putih 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.01 ± 0.0 (100) 1 (0.00) 0.01 ± 0.0 (100) Tepung kacang kedelai 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (48) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (48) Tepung maizena 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.01 ± 0.0 (75) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (75) Tepung tapioka 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (20) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (20) Uceng/melinjo kecil 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (10) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (10) Uwi 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (20) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (20) Vetsin 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (1) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (1) Bubur sun beras merah 1 (0.01) 0.01 ± 0.0 (40) 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (40) Corn bose and kacang tanah 1 (0.01) 0.00 ± 0.0 (20) 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (20) Daun beluntas mentah 1 (0.01) 0.01 ± 0.0 (40) 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (40) Dhelco coklat stick 1 (0.01) 0.00 ± 0.0 (7) 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (7) Es krim solo 1 (0.01) 0.00 ± 0.0 (25) 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (25) Geplak 1 (0.01) 0.01 ± 0.0 (50) 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (50) Gundho 1 (0.01) 0.01 ± 0.0 (50) 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (50) Jalabia 1 (0.01) 0.01 ± 0.0 (50) 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (50) Kepiting air tawar/yuyu 1 (0.01) 0.01 ± 0.0 (50) 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (50) Kue telur gabus/kue kontol bebek 1 (0.01) 0.01 ± 0.0 (50) 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (50) Kurma 1 (0.01) 0.01 ± 0.0 (40) 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (40) Limpa ayam 1 (0.01) 0.00 ± 0.0 (20) 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (20) Mangga gedong/gadung 1 (0.01) 0.02 ± 0.0 (100) 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.01 ± 0.0 (100) Pisang jeklek 1 (0.01) 0.00 ± 0.0 (25) 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (25) Pisang raja bandung 1 (0.01) 0.01 ± 0.0 (50) 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (50) Pisang siam 1 (0.01) 0.01 ± 0.0 (40) 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (40) Rambak mentah 1 (0.01) 0.00 ± 0.0 (10) 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (10) Rambutan 1 (0.01) 0.01 ± 0.0 (30) 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (30) Sirup AD-plex 1 (0.01) 0.00 ± 0.0 (5) 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (5) Uli kukus 1 (0.01) 0.02 ± 0.0 (100) 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.01 ± 0.0 (100) Usus sapi 1 (0.01) 0.00 ± 0.0 (10) 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (10) Total 17255 (100.00) 350.99 ± 90.8 (75) 48249 (100.00) 393.42 ± 94.6 (100) 65504 (100.00) 382.26 ± 93.8 (100)
Lampiran 28 Sebaran dan rata-rata (median) pangan yang dikonsumsi anak perempuan sebagai sarapan menurut kelompok usia (g/kap/hari) (Lanjutan)
107
108
Lampiran 29 Sebaran dan rata-rata (median) pangan yang dikonsumsi anak laki-laki dan perempuan sebagai sarapan menurut kelompok usia (g/kap/hari)
Jenis Sarapan
Klasifikasi Usia Total
3-5 Tahun 6-12 Tahun
n (%) mean ± SD (med) n (%) mean ± SD (med) n (%) mean ± SD (med)
Laki-laki & Perempuan Nasi 8490 (24.30) 90.54 ± 45.1 (100) 24178 (24.35) 107.63 ± 49.7 (100) 32668 (24.34) 103.18 ± 49.4 (100) Air Putih 7400 (21.18) 164.23 ± 78.4 (200) 22073 (22.23) 177.77 ± 83.4 (200) 29473 (21.96) 174.25 ± 82.3 (200) Kangkung 2187 (6.26) 9.75 ± 30.5 (40) 7587 (7.64) 12.51 ± 34.2 (50) 9774 (7.28) 11.79 ± 33.4 (50) Telur ayam 2349 (6.72) 11.00 ± 15.5 (50) 5793 (5.84) 9.95 ± 15.1 (50) 8142 (6.07) 10.23 ± 15.2 (50) Ikan 1777 (5.09) 6.51 ± 20.0 (40) 6010 (6.05) 8.80 ± 22.5 (50) 7787 (5.80) 8.20 ± 22.1 (50) Teh 1399 (4.00) 23.33 ± 71.3 (200) 4877 (4.91) 29.12 ± 69.8 (200) 6276 (4.68) 27.61 ± 70.1 (200) Tempe 1274 (3.65) 4.49 ± 20.0 (30) 4643 (4.68) 6.50 ± 25.1 (40) 5917 (4.41) 5.97 ± 24.2 (30) Susu 2586 (7.40) 7.58 ± 32.8 (20) 3052 (3.07) 3.57 ± 41.6 (20) 5638 (4.20) 4.61 ± 37.8 (20) Mie Instan 998 (2.86) 7.40 ± 32.2 (75) 2967 (2.99) 8.16 ± 34.4 (75) 3965 (2.95) 7.97 ± 33.9 (75) Tahu 557 (1.59) 2.24 ± 23.3 (40) 1819 (1.83) 2.91 ± 27.1 (50) 2376 (1.77) 2.73 ± 26.3 (50) Roti 581 (1.66) 3.07 ± 34.1 (50) 1469 (1.48) 3.06 ± 36.1 (50) 2050 (1.53) 3.06 ± 35.6 (50) Daging Ayam 436 (1.25) 2.18 ± 22.2 (50) 1283 (1.29) 2.53 ± 24.6 (50) 1719 (1.28) 2.44 ± 24.1 (50) Kopi 313 (0.90) 1.04 ± 81.3 (16) 968 (0.98) 1.23 ± 82.3 (20) 1281 (0.95) 1.18 ± 82.0 (20) Kerupuk aci 280 (0.80) 0.37 ± 12.2 (10) 843 (0.85) 0.42 ± 16.9 (10) 1123 (0.84) 0.41 ± 15.9 (10) Biscuit 356 (1.02) 1.23 ± 29.2 (30) 520 (0.52) 0.68 ± 27.4 (30) 876 (0.65) 0.82 ± 28.2 (30) Cireng/bakwan 156 (0.45) 0.66 ± 27.0 (40) 557 (0.56) 0.94 ± 27.4 (50) 713 (0.53) 0.87 ± 27.4 (50) Kecap 246 (0.70) 0.27 ± 6.6 (10) 434 (0.44) 0.17 ± 6.7 (10) 680 (0.51) 0.20 ± 6.7 (10) Pisang goreng 143 (0.41) 0.98 ± 44.2 (60) 458 (0.46) 1.16 ± 40.9 (70) 601 (0.45) 1.11 ± 41.7 (60) Chiki 151 (0.43) 0.39 ± 21.1 (20) 309 (0.31) 0.27 ± 20.5 (20) 460 (0.34) 0.30 ± 20.7 (20) Nasi jagung 103 (0.29) 1.02 ± 35.1 (100) 304 (0.31) 1.12 ± 30.9 (100) 407 (0.30) 1.10 ± 32.1 (100) Tumis sawi 92 (0.26) 0.37 ± 27.0 (40) 300 (0.30) 0.56 ± 32.0 (50) 392 (0.29) 0.51 ± 31.3 (50) Daging Sapi 92 (0.26) 0.29 ± 21.4 (25) 285 (0.29) 0.41 ± 29.0 (40) 377 (0.28) 0.38 ± 27.7 (40) Bihun 82 (0.23) 0.29 ± 34.9 (20) 255 (0.26) 0.35 ± 35.1 (20) 337 (0.25) 0.33 ± 35.1 (20) Minyak kelapa sawit 73 (0.21) 0.05 ± 3.7 (5) 231 (0.23) 0.06 ± 4.4 (5) 304 (0.23) 0.06 ± 4.2 (5) Donat 92 (0.26) 0.44 ± 35.0 (50) 201 (0.20) 0.38 ± 40.0 (50) 293 (0.22) 0.40 ± 38.6 (50) Singkong 55 (0.16) 0.52 ± 60.8 (100) 205 (0.21) 0.77 ± 60.4 (100) 260 (0.19) 0.70 ± 60.6 (100) Bakso 61 (0.17) 0.30 ± 41.8 (40) 195 (0.20) 0.42 ± 47.5 (50) 256 (0.19) 0.39 ± 46.4 (50) Krupuk asin 58 (0.17) 0.08 ± 12.0 (10) 191 (0.19) 0.12 ± 19.3 (15) 249 (0.19) 0.11 ± 17.9 (10) Mie basah 59 (0.17) 0.41 ± 56.6 (50) 181 (0.18) 0.47 ± 63.8 (50) 240 (0.18) 0.45 ± 62.1 (50) Mie kering 51 (0.15) 0.30 ± 37.0 (60) 186 (0.19) 0.44 ± 45.0 (70) 237 (0.18) 0.40 ± 43.5 (70) Wafer 91 (0.26) 0.27 ± 20.8 (25) 139 (0.14) 0.17 ± 30.0 (25) 230 (0.17) 0.20 ± 26.9 (25) Minyak kelapa 53 (0.15) 0.04 ± 5.8 (5) 150 (0.15) 0.05 ± 6.0 (5) 203 (0.15) 0.04 ± 6.0 (5) Daun singkong mentah 44 (0.13) 0.19 ± 30.2 (50) 154 (0.16) 0.25 ± 31.1 (50) 198 (0.15) 0.23 ± 30.8 (50) Permen 67 (0.19) 0.08 ± 10.0 (10) 107 (0.11) 0.04 ± 15.8 (10) 174 (0.13) 0.05 ± 13.8 (10) Krupuk jantan (tapioka, udang) 33 (0.09) 0.05 ± 13.7 (14) 138 (0.14) 0.09 ± 17.9 (11) 171 (0.13) 0.08 ± 17.2 (12) Santan 42 (0.12) 0.24 ± 86.7 (20) 123 (0.12) 0.26 ± 79.2 (25) 165 (0.12) 0.26 ± 80.9 (25) Gori/nangka muda mentah 32 (0.09) 0.09 ± 14.1 (25) 130 (0.13) 0.16 ± 17.6 (40) 162 (0.12) 0.15 ± 17.2 (40) Kue bolu 58 (0.17) 0.24 ± 20.9 (50) 100 (0.10) 0.17 ± 31.6 (50) 158 (0.12) 0.19 ± 28.3 (50) Soto ayam 54 (0.15) 0.48 ± 51.9 (100) 103 (0.10) 0.38 ± 55.0 (100) 157 (0.12) 0.40 ± 54.4 (100) Krupuk rambak 37 (0.11) 0.05 ± 13.3 (10) 114 (0.11) 0.05 ± 10.4 (10) 151 (0.11) 0.05 ± 11.1 (10) Kentang 28 (0.08) 0.11 ± 25.0 (43) 121 (0.12) 0.19 ± 37.2 (40) 149 (0.11) 0.17 ± 35.2 (40) Kerupuk singkong 34 (0.10) 0.08 ± 23.6 (15) 110 (0.11) 0.09 ± 23.2 (20) 144 (0.11) 0.09 ± 23.2 (20)
108
109
Jenis Sarapan
Klasifikasi Usia Total
3-5 Tahun 6-12 Tahun
n (%) mean ± SD (med) n (%) mean ± SD (med) n (%) mean ± SD (med)
Santan (kelapa dan air) 39 (0.11) 0.19 ± 60.5 (30) 105 (0.11) 0.17 ± 56.2 (30) 144 (0.11) 0.18 ± 57.2 (30) Udang 32 (0.09) 0.12 ± 20.6 (30) 106 (0.11) 0.14 ± 26.2 (30) 138 (0.10) 0.14 ± 25.0 (30) Setrup/sirup 20 (0.06) 0.39 ± 186.8 (115) 108 (0.11) 0.79 ± 182.9 (200) 128 (0.10) 0.69 ± 182.8 (200) Snack taro 42 (0.12) 0.12 ± 22.5 (23) 86 (0.09) 0.10 ± 32.1 (20) 128 (0.10) 0.10 ± 29.2 (20) Minuman susu ultra 45 (0.13) 0.70 ± 75.8 (190) 76 (0.08) 0.52 ± 62.0 (250) 121 (0.09) 0.57 ± 70.0 (220) Tumis terong belu 18 (0.05) 0.07 ± 29.6 (25) 102 (0.10) 0.18 ± 34.7 (50) 120 (0.09) 0.15 ± 34.2 (50) Es mambo/es lilin 22 (0.06) 0.14 ± 84.7 (50) 95 (0.10) 0.22 ± 77.1 (50) 117 (0.09) 0.20 ± 78.2 (50) Cilok 18 (0.05) 0.06 ± 17.3 (38) 98 (0.10) 0.14 ± 24.0 (40) 116 (0.09) 0.12 ± 23.1 (40) Daging Babi 30 (0.09) 0.11 ± 28.5 (30) 85 (0.09) 0.15 ± 24.8 (50) 115 (0.09) 0.14 ± 26.4 (50) Kerupuk udang 37 (0.11) 0.06 ± 14.4 (10) 78 (0.08) 0.05 ± 16.0 (10) 115 (0.09) 0.05 ± 15.5 (10) Perkedel jagung 21 (0.06) 0.07 ± 16.1 (30) 83 (0.08) 0.13 ± 29.1 (40) 104 (0.08) 0.12 ± 27.5 (40) Sayur labu 27 (0.08) 0.13 ± 24.4 (50) 75 (0.08) 0.15 ± 30.3 (50) 102 (0.08) 0.14 ± 29.0 (50) Kelapa parutan 10 (0.03) 0.02 ± 14.6 (15) 84 (0.08) 0.10 ± 19.3 (40) 94 (0.07) 0.08 ± 19.6 (30) Telur asin 26 (0.07) 0.14 ± 15.1 (58) 68 (0.07) 0.12 ± 14.7 (50) 94 (0.07) 0.13 ± 15.0 (50) Bubur Kacang Hijau 35 (0.10) 0.45 ± 50.6 (120) 53 (0.05) 0.23 ± 55.5 (100) 88 (0.07) 0.29 ± 53.4 (100) Cabe merah 22 (0.06) 0.01 ± 2.6 (5) 64 (0.06) 0.02 ± 4.4 (10) 86 (0.06) 0.02 ± 4.1 (10) Snack tic-tic makanan ringan 21 (0.06) 0.08 ± 28.4 (25) 58 (0.06) 0.07 ± 27.3 (30) 79 (0.06) 0.07 ± 27.5 (30) Cireng 8 (0.02) 0.04 ± 40.5 (40) 66 (0.07) 0.09 ± 22.5 (30) 74 (0.06) 0.07 ± 24.9 (30) Bayam segar 17 (0.05) 0.05 ± 20.7 (25) 57 (0.06) 0.08 ± 25.4 (40) 74 (0.06) 0.08 ± 24.8 (30) Ketimun mentah 7 (0.02) 0.02 ± 13.5 (30) 65 (0.07) 0.09 ± 32.4 (30) 72 (0.05) 0.07 ± 31.3 (30) Daun pakis 18 (0.05) 0.06 ± 14.8 (33) 53 (0.05) 0.06 ± 13.2 (30) 71 (0.05) 0.06 ± 13.5 (30) Kue donat 31 (0.09) 0.13 ± 28.0 (40) 39 (0.04) 0.06 ± 24.5 (50) 70 (0.05) 0.08 ± 26.1 (40) Coklat 28 (0.08) 0.06 ± 15.8 (20) 41 (0.04) 0.04 ± 27.9 (20) 69 (0.05) 0.05 ± 23.9 (20) Ubi goreng 18 (0.05) 0.12 ± 46.8 (75) 50 (0.05) 0.11 ± 49.3 (50) 68 (0.05) 0.11 ± 48.3 (50) Pisang kepok 19 (0.05) 0.21 ± 53.0 (100) 49 (0.05) 0.19 ± 45.1 (100) 68 (0.05) 0.19 ± 47.0 (100) Serabi 14 (0.04) 0.09 ± 23.2 (50) 52 (0.05) 0.13 ± 39.0 (55) 66 (0.05) 0.12 ± 36.1 (50) Kacang panjang mentah 13 (0.04) 0.03 ± 13.3 (20) 50 (0.05) 0.06 ± 25.1 (30) 63 (0.05) 0.05 ± 23.7 (25) Tepung sagu 18 (0.05) 0.09 ± 30.7 (40) 45 (0.05) 0.07 ± 29.3 (40) 63 (0.05) 0.07 ± 29.5 (40) Garam 18 (0.05) 0.01 ± 5.2 (5) 44 (0.04) 0.01 ± 4.3 (5) 62 (0.05) 0.01 ± 4.6 (5) Kacang tanah tanpa kulit 9 (0.03) 0.02 ± 8.7 (20) 50 (0.05) 0.04 ± 16.7 (20) 59 (0.04) 0.03 ± 15.8 (20) Mie soun 11 (0.03) 0.04 ± 45.5 (20) 48 (0.05) 0.07 ± 35.6 (28) 59 (0.04) 0.06 ± 37.2 (25) Krupuk udang 19 (0.05) 0.03 ± 10.2 (10) 39 (0.04) 0.03 ± 19.5 (10) 58 (0.04) 0.03 ± 17.2 (10) Bening bayam belu 18 (0.05) 0.08 ± 32.1 (45) 39 (0.04) 0.09 ± 35.0 (80) 57 (0.04) 0.09 ± 35.9 (50) Semur kentang 12 (0.03) 0.06 ± 29.6 (40) 44 (0.04) 0.07 ± 30.5 (45) 56 (0.04) 0.07 ± 30.0 (40) Es dawet/cendol 6 (0.02) 0.23 ± 0.0 (400) 48 (0.05) 0.58 ± 95.4 (400) 54 (0.04) 0.49 ± 90.6 (400) Risoles 14 (0.04) 0.06 ± 23.2 (50) 40 (0.04) 0.07 ± 24.8 (50) 54 (0.04) 0.07 ± 24.4 (50) Buncis mentah 13 (0.04) 0.05 ± 27.7 (40) 40 (0.04) 0.05 ± 21.9 (40) 53 (0.04) 0.05 ± 23.2 (40) Rendang 17 (0.05) 0.07 ± 17.1 (50) 36 (0.04) 0.06 ± 22.8 (50) 53 (0.04) 0.07 ± 21.1 (50) Ubi jalar putih 8 (0.02) 0.07 ± 32.6 (100) 44 (0.04) 0.20 ± 51.2 (100) 52 (0.04) 0.17 ± 51.6 (100) Minyak sayur (indomie dll) 10 (0.03) 0.01 ± 6.3 (10) 41 (0.04) 0.01 ± 6.0 (5) 51 (0.04) 0.01 ± 6.1 (5) Pisang ambon 14 (0.04) 0.09 ± 30.0 (55) 37 (0.04) 0.10 ± 32.9 (75) 51 (0.04) 0.10 ± 32.5 (75) Krupuk jazzy (ubi,bawang) 14 (0.04) 0.02 ± 13.0 (10) 36 (0.04) 0.02 ± 8.9 (20) 50 (0.04) 0.02 ± 10.1 (15) Siomay 6 (0.02) 0.04 ± 68.0 (40) 43 (0.04) 0.14 ± 62.7 (100) 49 (0.04) 0.11 ± 63.4 (80) Rawon 18 (0.05) 0.13 ± 61.0 (50) 31 (0.03) 0.08 ± 47.5 (75) 49 (0.04) 0.09 ± 52.2 (50) Kopi susu 9 (0.03) 0.02 ± 5.7 (25) 38 (0.04) 0.03 ± 6.2 (25) 47 (0.04) 0.03 ± 6.1 (25) Empek-empek kapal selam 9 (0.03) 0.06 ± 41.1 (60) 37 (0.04) 0.11 ± 40.0 (100) 46 (0.03) 0.10 ± 40.0 (100)
Lampiran 29 Sebaran dan rata-rata (median) pangan yang dikonsumsi anak laki-laki dan perempuan sebagai sarapan menurut kelompok usia (g/kap/hari) (Lanjutan)
109
110
Jenis Sarapan
Klasifikasi Usia Total
3-5 Tahun 6-12 Tahun
n (%) mean ± SD (med) n (%) mean ± SD (med) n (%) mean ± SD (med)
Karoket 9 (0.03) 0.03 ± 15.0 (30) 36 (0.04) 0.06 ± 29.8 (50) 45 (0.03) 0.05 ± 28.5 (50) Sayur katuk 11 (0.03) 0.07 ± 34.1 (75) 34 (0.03) 0.06 ± 28.7 (50) 45 (0.03) 0.06 ± 30.2 (50) Krupuk tempe 18 (0.05) 0.04 ± 17.8 (23) 27 (0.03) 0.03 ± 24.8 (30) 45 (0.03) 0.03 ± 22.2 (25) Minuman buah vita 13 (0.04) 0.31 ± 154.3 (200) 31 (0.03) 0.38 ± 72.1 (400) 44 (0.03) 0.36 ± 115.5 (400) Kacang panjang biji 3 (0.01) 0.01 ± 0.0 (20) 40 (0.04) 0.06 ± 35.2 (45) 43 (0.03) 0.05 ± 34.7 (30) Minuman go-go strawbery 9 (0.03) 0.32 ± 66.7 (400) 34 (0.03) 0.41 ± 94.0 (400) 43 (0.03) 0.39 ± 88.5 (400) Jagung 11 (0.03) 0.09 ± 72.5 (40) 32 (0.03) 0.13 ± 68.6 (125) 43 (0.03) 0.12 ± 71.4 (100) Pergedel kentang belu 8 (0.02) 0.02 ± 13.7 (25) 34 (0.03) 0.05 ± 19.1 (40) 42 (0.03) 0.04 ± 18.7 (35) Kue lapis 11 (0.03) 0.05 ± 23.1 (45) 31 (0.03) 0.05 ± 28.9 (45) 42 (0.03) 0.05 ± 27.3 (45) Ote-ote 2 (0.01) 0.01 ± 42.4 (70) 39 (0.04) 0.08 ± 39.2 (50) 41 (0.03) 0.06 ± 38.9 (50) Krupuk bala bala 14 (0.04) 0.04 ± 17.3 (33) 27 (0.03) 0.03 ± 32.0 (25) 41 (0.03) 0.03 ± 27.6 (25) Coklat beng-beng 13 (0.04) 0.04 ± 18.3 (30) 27 (0.03) 0.03 ± 31.9 (20) 40 (0.03) 0.03 ± 28.1 (25) Mie ayam 7 (0.02) 0.05 ± 53.9 (60) 32 (0.03) 0.14 ± 63.3 (125) 39 (0.03) 0.11 ± 64.9 (100) Kool merah/putih mentah 11 (0.03) 0.03 ± 17.1 (20) 28 (0.03) 0.03 ± 24.0 (20) 39 (0.03) 0.03 ± 22.3 (20) Agar-agar 23 (0.07) 0.08 ± 24.5 (35) 16 (0.02) 0.03 ± 61.6 (30) 39 (0.03) 0.04 ± 43.7 (30) Sprite fanta coca cola dll 7 (0.02) 0.21 ± 87.5 (330) 31 (0.03) 0.30 ± 138.5 (400) 38 (0.03) 0.28 ± 129.9 (400) Meises 8 (0.02) 0.01 ± 9.2 (20) 29 (0.03) 0.01 ± 7.4 (10) 37 (0.03) 0.01 ± 7.8 (10) Apel 12 (0.03) 0.10 ± 30.0 (93) 25 (0.03) 0.08 ± 25.4 (100) 37 (0.03) 0.08 ± 26.8 (100) Batagor 2 (0.01) 0.01 ± 14.1 (40) 34 (0.03) 0.09 ± 44.7 (78) 36 (0.03) 0.07 ± 44.5 (75) Mie bakso 5 (0.01) 0.05 ± 63.9 (100) 31 (0.03) 0.16 ± 62.6 (200) 36 (0.03) 0.13 ± 64.0 (200) Es nong nong 7 (0.02) 0.06 ± 139.2 (50) 29 (0.03) 0.10 ± 128.1 (50) 36 (0.03) 0.09 ± 128.3 (50) Talas 9 (0.03) 0.07 ± 42.7 (100) 27 (0.03) 0.11 ± 64.8 (110) 36 (0.03) 0.10 ± 61.9 (100) Krupuk makanan ringan sinbad 8 (0.02) 0.01 ± 7.5 (10) 27 (0.03) 0.02 ± 16.0 (15) 35 (0.03) 0.02 ± 14.8 (15) Pisang raja 10 (0.03) 0.08 ± 43.7 (95) 25 (0.03) 0.06 ± 32.0 (70) 35 (0.03) 0.07 ± 35.3 (75) Kue bolu kukus 12 (0.03) 0.05 ± 23.0 (40) 23 (0.02) 0.04 ± 23.1 (50) 35 (0.03) 0.04 ± 22.9 (50) Telur itik 12 (0.03) 0.04 ± 15.3 (35) 23 (0.02) 0.04 ± 17.0 (50) 35 (0.03) 0.04 ± 17.8 (50) Bumbu sari mie indomie dll 4 (0.01) 0.00 ± 2.5 (5) 30 (0.03) 0.01 ± 12.0 (5) 34 (0.03) 0.01 ± 11.3 (5) Mie bakso+kuah 11 (0.03) 0.14 ± 65.1 (150) 23 (0.02) 0.10 ± 56.4 (100) 34 (0.03) 0.11 ± 58.4 (113) Wortel mentah 11 (0.03) 0.02 ± 13.2 (15) 23 (0.02) 0.01 ± 10.6 (10) 34 (0.03) 0.01 ± 11.4 (13) Kacang atom 6 (0.02) 0.02 ± 22.8 (28) 26 (0.03) 0.04 ± 30.3 (50) 32 (0.02) 0.03 ± 29.4 (50) Ubi jalar merah rebus 7 (0.02) 0.05 ± 33.1 (60) 25 (0.03) 0.06 ± 33.8 (50) 32 (0.02) 0.05 ± 33.2 (55) Sagu lempeng 8 (0.02) 0.05 ± 48.3 (100) 22 (0.02) 0.07 ± 30.6 (100) 30 (0.02) 0.06 ± 36.3 (100) Lemper 14 (0.04) 0.06 ± 25.2 (40) 16 (0.02) 0.03 ± 29.7 (50) 30 (0.02) 0.04 ± 27.7 (50) Daun pepaya 3 (0.01) 0.02 ± 28.9 (100) 26 (0.03) 0.04 ± 21.0 (40) 29 (0.02) 0.03 ± 24.8 (40) Snack taro/kenji snack top ten 10 (0.03) 0.03 ± 32.6 (20) 19 (0.02) 0.02 ± 11.3 (25) 29 (0.02) 0.02 ± 21.1 (20) Jengkol 4 (0.01) 0.00 ± 3.9 (13) 24 (0.02) 0.03 ± 30.1 (25) 28 (0.02) 0.02 ± 29.1 (23) Air sayur 12 (0.03) 0.06 ± 33.2 (40) 16 (0.02) 0.03 ± 38.3 (50) 28 (0.02) 0.04 ± 35.6 (50) Krupuk mlarat 5 (0.01) 0.01 ± 19.5 (5) 22 (0.02) 0.02 ± 44.9 (10) 27 (0.02) 0.02 ± 41.2 (10) Tepung terigu 6 (0.02) 0.05 ± 83.3 (50) 21 (0.02) 0.06 ± 89.4 (40) 27 (0.02) 0.06 ± 86.5 (40) Cerelac/ceresoy 7 (0.02) 0.03 ± 44.9 (30) 20 (0.02) 0.03 ± 28.1 (30) 27 (0.02) 0.03 ± 32.5 (30) Pepaya 8 (0.02) 0.06 ± 31.2 (100) 19 (0.02) 0.05 ± 35.5 (75) 27 (0.02) 0.05 ± 33.7 (75) Daun ubi jalar 3 (0.01) 0.01 ± 20.8 (40) 23 (0.02) 0.06 ± 37.7 (100) 26 (0.02) 0.05 ± 37.0 (73) Daging Kambing 4 (0.01) 0.02 ± 17.3 (65) 22 (0.02) 0.05 ± 39.0 (50) 26 (0.02) 0.04 ± 36.2 (50) Cheetos 5 (0.01) 0.01 ± 9.7 (25) 21 (0.02) 0.02 ± 20.6 (20) 26 (0.02) 0.02 ± 18.9 (23) Bubur havermuth 6 (0.02) 0.07 ± 25.8 (100) 20 (0.02) 0.05 ± 43.0 (70) 26 (0.02) 0.05 ± 43.5 (100) Krai/mentimun 6 (0.02) 0.02 ± 34.3 (28) 20 (0.02) 0.03 ± 28.0 (30) 26 (0.02) 0.03 ± 28.9 (30)
Lampiran 29 Sebaran dan rata-rata (median) pangan yang dikonsumsi anak laki-laki dan perempuan sebagai sarapan menurut kelompok usia (g/kap/hari) (Lanjutan)
110
111
Jenis Sarapan
Klasifikasi Usia Total
3-5 Tahun 6-12 Tahun
n (%) mean ± SD (med) n (%) mean ± SD (med) n (%) mean ± SD (med)
Jeruk 7 (0.02) 0.04 ± 4.9 (50) 19 (0.02) 0.03 ± 17.6 (50) 26 (0.02) 0.03 ± 15.1 (50) Kacang sukro 7 (0.02) 0.03 ± 17.0 (35) 19 (0.02) 0.02 ± 28.1 (25) 26 (0.02) 0.02 ± 25.3 (28) Pastel 8 (0.02) 0.03 ± 12.9 (45) 17 (0.02) 0.03 ± 43.6 (50) 25 (0.02) 0.03 ± 36.9 (50) Martabak 9 (0.03) 0.05 ± 55.6 (50) 16 (0.02) 0.03 ± 31.3 (50) 25 (0.02) 0.03 ± 40.5 (50) Onde onde 9 (0.03) 0.05 ± 24.1 (50) 15 (0.02) 0.03 ± 56.8 (50) 24 (0.02) 0.04 ± 47.1 (50) Bubur sumsum/bubur belohok 12 (0.03) 0.10 ± 42.7 (100) 12 (0.01) 0.05 ± 59.8 (100) 24 (0.02) 0.06 ± 54.1 (100) Makaroni 3 (0.01) 0.01 ± 2.9 (20) 20 (0.02) 0.02 ± 24.3 (25) 23 (0.02) 0.02 ± 22.9 (25) Kacang tanah kulit 5 (0.01) 0.00 ± 0.0 (10) 18 (0.02) 0.02 ± 16.6 (23) 23 (0.02) 0.01 ± 16.3 (20) Semangka 7 (0.02) 0.06 ± 49.5 (90) 16 (0.02) 0.04 ± 71.0 (80) 23 (0.02) 0.05 ± 64.1 (90) Choki-choki 5 (0.01) 0.00 ± 6.1 (10) 17 (0.02) 0.01 ± 8.8 (12) 22 (0.02) 0.01 ± 8.4 (10) Mentega 5 (0.01) 0.01 ± 5.5 (20) 17 (0.02) 0.01 ± 3.9 (10) 22 (0.02) 0.01 ± 4.8 (10) Krupuk pasir 7 (0.02) 0.01 ± 6.6 (10) 15 (0.02) 0.01 ± 20.8 (10) 22 (0.02) 0.01 ± 17.9 (10) Oncom goreng 4 (0.01) 0.01 ± 9.5 (33) 17 (0.02) 0.02 ± 20.1 (30) 21 (0.02) 0.02 ± 18.4 (30) Kue mangkok/cimplo/apem 8 (0.02) 0.04 ± 23.7 (45) 13 (0.01) 0.02 ± 21.8 (40) 21 (0.02) 0.02 ± 22.0 (40) Cabe rawit 2 (0.01) 0.00 ± 3.5 (8) 18 (0.02) 0.00 ± 4.0 (10) 20 (0.01) 0.00 ± 3.9 (10) Soto daging 5 (0.01) 0.04 ± 67.1 (50) 15 (0.02) 0.03 ± 28.8 (60) 20 (0.01) 0.04 ± 39.9 (50) Kecap asin 6 (0.02) 0.01 ± 9.7 (15) 14 (0.01) 0.01 ± 6.9 (10) 20 (0.01) 0.01 ± 7.6 (10) Kue nagasari 6 (0.02) 0.03 ± 34.0 (35) 14 (0.01) 0.03 ± 41.3 (50) 20 (0.01) 0.03 ± 39.8 (50) Lumpia 6 (0.02) 0.03 ± 35.3 (40) 14 (0.01) 0.02 ± 24.8 (50) 20 (0.01) 0.03 ± 27.4 (50) Kue dadar 8 (0.02) 0.03 ± 16.6 (33) 12 (0.01) 0.02 ± 44.2 (55) 20 (0.01) 0.03 ± 37.4 (45) Lopis ketan 8 (0.02) 0.06 ± 57.6 (68) 12 (0.01) 0.04 ± 48.2 (85) 20 (0.01) 0.04 ± 50.9 (73) Kerupuk singkong pedas 2 (0.01) 0.00 ± 0.0 (20) 17 (0.02) 0.01 ± 13.8 (20) 19 (0.01) 0.01 ± 13.1 (20) Tumis pucuk labu waluh belu 2 (0.01) 0.01 ± 17.7 (38) 17 (0.02) 0.04 ± 33.5 (50) 19 (0.01) 0.03 ± 32.9 (50) Kacang tanah sangan 4 (0.01) 0.01 ± 37.1 (30) 15 (0.02) 0.02 ± 35.9 (25) 19 (0.01) 0.02 ± 35.1 (25) Daun kacang panjang 5 (0.01) 0.02 ± 38.0 (20) 14 (0.01) 0.02 ± 28.9 (30) 19 (0.01) 0.02 ± 30.4 (30) Adonan tepung terigu 6 (0.02) 0.01 ± 32.0 (15) 13 (0.01) 0.02 ± 33.0 (40) 19 (0.01) 0.02 ± 33.1 (30) Es krim walls 6 (0.02) 0.04 ± 30.6 (65) 13 (0.01) 0.03 ± 27.5 (50) 19 (0.01) 0.03 ± 27.9 (50) Kacang kedele 6 (0.02) 0.01 ± 15.9 (18) 13 (0.01) 0.02 ± 50.3 (20) 19 (0.01) 0.02 ± 43.3 (20) Telur puyuh 6 (0.02) 0.01 ± 11.4 (18) 13 (0.01) 0.02 ± 19.6 (40) 19 (0.01) 0.02 ± 19.6 (25) Miki jelly 7 (0.02) 0.02 ± 31.2 (25) 12 (0.01) 0.04 ± 75.8 (45) 19 (0.01) 0.03 ± 68.1 (30) Kacang telur 2 (0.01) 0.00 ± 7.1 (25) 16 (0.02) 0.03 ± 57.7 (30) 18 (0.01) 0.02 ± 55.2 (30) Kue bapuk/bakpau 3 (0.01) 0.02 ± 50.1 (100) 15 (0.02) 0.03 ± 34.3 (50) 18 (0.01) 0.03 ± 37.3 (50) Daun kelor mentah 6 (0.02) 0.01 ± 18.9 (18) 12 (0.01) 0.02 ± 27.3 (28) 18 (0.01) 0.02 ± 25.6 (25) Kue jalankote 7 (0.02) 0.04 ± 30.9 (50) 11 (0.01) 0.02 ± 50.0 (50) 18 (0.01) 0.02 ± 42.6 (50) Melon 9 (0.03) 0.06 ± 38.7 (50) 9 (0.01) 0.03 ± 37.0 (100) 18 (0.01) 0.04 ± 40.5 (90) Botok lamtoro biji tua 4 (0.01) 0.02 ± 38.0 (38) 13 (0.01) 0.02 ± 25.8 (40) 17 (0.01) 0.02 ± 27.8 (40) Tumis selada air belu 4 (0.01) 0.02 ± 36.6 (38) 12 (0.01) 0.02 ± 28.8 (28) 16 (0.01) 0.02 ± 29.7 (28) Kerupuk gaplek 5 (0.01) 0.01 ± 17.5 (10) 11 (0.01) 0.01 ± 11.4 (10) 16 (0.01) 0.01 ± 13.4 (10) Ovaltine (tepung) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (15) 14 (0.01) 0.01 ± 7.3 (20) 15 (0.01) 0.01 ± 7.4 (20) Nagasari 3 (0.01) 0.01 ± 20.2 (25) 12 (0.01) 0.03 ± 32.6 (80) 15 (0.01) 0.02 ± 33.1 (60) Opak 3 (0.01) 0.00 ± 1.2 (7) 12 (0.01) 0.00 ± 6.3 (10) 15 (0.01) 0.00 ± 6.1 (10) Krupuk yeye 4 (0.01) 0.01 ± 17.3 (20) 11 (0.01) 0.01 ± 16.3 (15) 15 (0.01) 0.01 ± 16.0 (20) Air sayur nangka 5 (0.01) 0.04 ± 60.2 (50) 10 (0.01) 0.01 ± 23.5 (35) 15 (0.01) 0.02 ± 42.4 (50) Krupuk fuji (chips-chips) 7 (0.02) 0.01 ± 19.1 (12) 8 (0.01) 0.01 ± 20.4 (20) 15 (0.01) 0.01 ± 19.2 (20) Genjer/bengok 2 (0.01) 0.01 ± 7.1 (35) 12 (0.01) 0.02 ± 30.1 (50) 14 (0.01) 0.02 ± 28.7 (50) Kue bolu gulung 3 (0.01) 0.01 ± 5.0 (45) 11 (0.01) 0.02 ± 53.4 (40) 14 (0.01) 0.02 ± 47.2 (43)
Lampiran 29 Sebaran dan rata-rata (median) pangan yang dikonsumsi anak laki-laki dan perempuan sebagai sarapan menurut kelompok usia (g/kap/hari) (Lanjutan)
111
112
Jenis Sarapan
Klasifikasi Usia Total
3-5 Tahun 6-12 Tahun
n (%) mean ± SD (med) n (%) mean ± SD (med) n (%) mean ± SD (med)
Candy mentos mint 4 (0.01) 0.00 ± 3.4 (5) 10 (0.01) 0.00 ± 7.5 (10) 14 (0.01) 0.00 ± 6.9 (8) Fruittella 4 (0.01) 0.01 ± 20.2 (33) 10 (0.01) 0.05 ± 175.5 (50) 14 (0.01) 0.04 ± 156.4 (50) Kerupuk legender 4 (0.01) 0.01 ± 7.5 (15) 10 (0.01) 0.01 ± 9.3 (13) 14 (0.01) 0.01 ± 8.5 (13) Martabak manis 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (40) 12 (0.01) 0.02 ± 25.3 (55) 13 (0.01) 0.02 ± 24.8 (50) Kacang buncis mentah 3 (0.01) 0.01 ± 5.8 (15) 10 (0.01) 0.01 ± 21.3 (33) 13 (0.01) 0.01 ± 20.9 (25) Kembang kool mentah 3 (0.01) 0.01 ± 52.0 (10) 10 (0.01) 0.02 ± 33.1 (45) 13 (0.01) 0.01 ± 35.7 (40) Krupuk aladin 3 (0.01) 0.00 ± 7.6 (10) 10 (0.01) 0.01 ± 12.5 (15) 13 (0.01) 0.01 ± 11.6 (15) Bubur nasi kac.ijo (belu) 4 (0.01) 0.04 ± 75.0 (100) 9 (0.01) 0.04 ± 60.1 (100) 13 (0.01) 0.04 ± 63.0 (100) Gembong/jalabia 4 (0.01) 0.02 ± 34.5 (45) 9 (0.01) 0.01 ± 13.7 (25) 13 (0.01) 0.01 ± 24.1 (30) Kue putu beras 5 (0.01) 0.02 ± 11.4 (50) 8 (0.01) 0.02 ± 48.3 (50) 13 (0.01) 0.02 ± 39.5 (50) Snack tuyul&mbak yul (jagung) 6 (0.02) 0.02 ± 8.3 (30) 7 (0.01) 0.00 ± 9.9 (15) 13 (0.01) 0.01 ± 10.1 (20) Air gula-belu 8 (0.02) 0.20 ± 157.5 (250) 5 (0.01) 0.03 ± 127.5 (250) 13 (0.01) 0.07 ± 151.2 (250) Adonan tepung beras 5 (0.01) 0.02 ± 38.3 (20) 7 (0.01) 0.01 ± 19.5 (40) 12 (0.01) 0.01 ± 27.4 (20) Es miami 5 (0.01) 0.02 ± 8.9 (40) 7 (0.01) 0.01 ± 37.8 (50) 12 (0.01) 0.01 ± 29.5 (43) Bubur sum sum belu 6 (0.02) 0.06 ± 34.6 (100) 6 (0.01) 0.03 ± 44.7 (150) 12 (0.01) 0.04 ± 43.5 (125) Cake 6 (0.02) 0.03 ± 52.8 (25) 6 (0.01) 0.02 ± 43.6 (90) 12 (0.01) 0.02 ± 48.9 (65) Kue bolu kacang 6 (0.02) 0.04 ± 28.4 (55) 6 (0.01) 0.01 ± 23.3 (55) 12 (0.01) 0.02 ± 24.9 (55) Air sayur+isi 2 (0.01) 0.01 ± 53.0 (63) 9 (0.01) 0.03 ± 39.3 (100) 11 (0.01) 0.02 ± 41.5 (100) Daging Kerbau 3 (0.01) 0.01 ± 15.3 (30) 8 (0.01) 0.02 ± 43.3 (45) 11 (0.01) 0.01 ± 39.3 (40) Getuk singkong 3 (0.01) 0.01 ± 15.3 (40) 8 (0.01) 0.02 ± 31.5 (65) 11 (0.01) 0.02 ± 28.7 (50) Gula aren 4 (0.01) 0.00 ± 7.2 (6) 7 (0.01) 0.00 ± 8.4 (5) 11 (0.01) 0.00 ± 7.6 (5) Pisang mas 5 (0.01) 0.02 ± 12.0 (30) 6 (0.01) 0.01 ± 29.3 (40) 11 (0.01) 0.01 ± 23.5 (30) Kacang merah 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 10 (0.01) 0.01 ± 11.1 (20) 10 (0.01) 0.01 ± 11.1 (20) Kue pisang molen 1 (0.00) 0.01 ± 0.0 (100) 9 (0.01) 0.02 ± 9.7 (50) 10 (0.01) 0.01 ± 17.5 (50) Lemonade 1 (0.00) 0.01 ± 0.0 (100) 9 (0.01) 0.11 ± 126.7 (400) 10 (0.01) 0.08 ± 144.6 (400) Pisang santen 2 (0.01) 0.02 ± 14.1 (110) 8 (0.01) 0.02 ± 26.4 (78) 10 (0.01) 0.02 ± 28.7 (85) Snack anak mas 2 (0.01) 0.00 ± 0.0 (15) 8 (0.01) 0.00 ± 6.7 (12) 10 (0.01) 0.00 ± 5.9 (14) Usus ayam 3 (0.01) 0.00 ± 6.4 (10) 7 (0.01) 0.01 ± 17.7 (20) 10 (0.01) 0.01 ± 17.3 (20) Kue bolu kering 7 (0.02) 0.02 ± 12.4 (20) 3 (0.00) 0.00 ± 17.3 (30) 10 (0.01) 0.01 ± 14.7 (30) Kue dadar gulung 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 9 (0.01) 0.02 ± 34.8 (60) 9 (0.01) 0.01 ± 34.8 (60) Bawang goreng 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (10) 8 (0.01) 0.00 ± 2.0 (5) 9 (0.01) 0.00 ± 2.2 (5) Kikil kambing mentah 1 (0.00) 0.02 ± 0.0 (200) 8 (0.01) 0.02 ± 44.4 (75) 9 (0.01) 0.02 ± 58.8 (100) Air tajin purworejo 2 (0.01) 0.08 ± 0.0 (400) 7 (0.01) 0.07 ± 159.8 (400) 9 (0.01) 0.07 ± 144.0 (400) Bawang merah 2 (0.01) 0.00 ± 7.1 (15) 7 (0.01) 0.00 ± 3.8 (10) 9 (0.01) 0.00 ± 5.0 (10) Jambu air 2 (0.01) 0.01 ± 81.3 (68) 7 (0.01) 0.01 ± 62.1 (50) 9 (0.01) 0.01 ± 61.0 (50) Jeruk manis 2 (0.01) 0.01 ± 35.4 (75) 7 (0.01) 0.02 ± 30.6 (100) 9 (0.01) 0.02 ± 30.0 (100) Kue pati singkong goreng 2 (0.01) 0.01 ± 17.7 (38) 7 (0.01) 0.02 ± 50.9 (70) 9 (0.01) 0.02 ± 49.1 (50) Bayam merah 3 (0.01) 0.01 ± 20.2 (15) 6 (0.01) 0.01 ± 36.8 (38) 9 (0.01) 0.01 ± 33.7 (25) Kelengkeng 3 (0.01) 0.02 ± 24.7 (70) 6 (0.01) 0.01 ± 21.3 (75) 9 (0.01) 0.01 ± 21.6 (75) Kue pia kac.ijo 3 (0.01) 0.02 ± 32.8 (50) 6 (0.01) 0.02 ± 64.5 (63) 9 (0.01) 0.02 ± 55.2 (50) Pisang molen 4 (0.01) 0.03 ± 54.2 (50) 5 (0.01) 0.01 ± 21.9 (100) 9 (0.01) 0.02 ± 37.6 (80) Beras ketan hitam 5 (0.01) 0.03 ± 48.7 (50) 4 (0.00) 0.01 ± 35.4 (38) 9 (0.01) 0.01 ± 41.5 (50) Pisang hijau 5 (0.01) 0.04 ± 39.9 (75) 4 (0.00) 0.01 ± 0.0 (100) 9 (0.01) 0.02 ± 29.1 (100) Camel roll stick 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (20) 7 (0.01) 0.01 ± 22.6 (50) 8 (0.01) 0.01 ± 21.7 (35) Daging Bebek 1 (0.00) 0.01 ± 0.0 (90) 7 (0.01) 0.01 ± 18.4 (60) 8 (0.01) 0.01 ± 19.4 (60) Jerohan ayam 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (50) 7 (0.01) 0.02 ± 29.1 (70) 8 (0.01) 0.01 ± 28.0 (60)
Lampiran 29 Sebaran dan rata-rata (median) pangan yang dikonsumsi anak laki-laki dan perempuan sebagai sarapan menurut kelompok usia (g/kap/hari) (Lanjutan)
112
113
Jenis Sarapan
Klasifikasi Usia Total
3-5 Tahun 6-12 Tahun
n (%) mean ± SD (med) n (%) mean ± SD (med) n (%) mean ± SD (med)
Santan (kelapa saja) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (30) 7 (0.01) 0.01 ± 17.8 (25) 8 (0.01) 0.01 ± 16.5 (28) Margarin 2 (0.01) 0.00 ± 0.0 (10) 6 (0.01) 0.00 ± 2.7 (8) 8 (0.01) 0.00 ± 2.6 (10) Minuman anggur 2 (0.01) 0.06 ± 141.4 (300) 6 (0.01) 0.05 ± 163.7 (310) 8 (0.01) 0.05 ± 149.2 (310) Nangka masak di pohon 2 (0.01) 0.01 ± 74.2 (73) 6 (0.01) 0.01 ± 14.1 (28) 8 (0.01) 0.01 ± 35.7 (28) Tepung beras 2 (0.01) 0.00 ± 14.1 (20) 6 (0.01) 0.00 ± 2.6 (5) 8 (0.01) 0.00 ± 8.5 (8) Uli goreng 2 (0.01) 0.01 ± 17.7 (38) 6 (0.01) 0.01 ± 27.9 (40) 8 (0.01) 0.01 ± 24.8 (40) Gambas/oyong mentah 3 (0.01) 0.01 ± 11.5 (30) 5 (0.01) 0.01 ± 43.2 (50) 8 (0.01) 0.01 ± 34.7 (40) Onde onde singkong 3 (0.01) 0.01 ± 7.6 (20) 5 (0.01) 0.00 ± 6.7 (25) 8 (0.01) 0.00 ± 6.8 (25) Bubur tepung 4 (0.01) 0.04 ± 62.9 (100) 4 (0.00) 0.02 ± 62.9 (100) 8 (0.01) 0.02 ± 58.2 (100) Coklat jelly 4 (0.01) 0.01 ± 19.3 (28) 4 (0.00) 0.01 ± 46.4 (35) 8 (0.01) 0.01 ± 34.2 (30) Salak 6 (0.02) 0.03 ± 24.1 (35) 2 (0.00) 0.01 ± 17.7 (88) 8 (0.01) 0.01 ± 29.1 (58) Ubi jalar merah 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 7 (0.01) 0.02 ± 65.3 (50) 7 (0.01) 0.01 ± 65.3 (50) Bunga pepaya muda mentah 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (20) 6 (0.01) 0.01 ± 16.0 (50) 7 (0.01) 0.01 ± 16.8 (50) Snack idola 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (30) 6 (0.01) 0.00 ± 7.5 (14) 7 (0.01) 0.00 ± 8.5 (15) Madu 2 (0.01) 0.00 ± 3.5 (8) 5 (0.01) 0.00 ± 7.1 (5) 7 (0.01) 0.00 ± 6.1 (5) Nanas 2 (0.01) 0.01 ± 53.0 (63) 5 (0.01) 0.01 ± 30.0 (30) 7 (0.01) 0.01 ± 33.8 (30) Pop corn/lappo/benno 2 (0.01) 0.01 ± 17.7 (38) 5 (0.01) 0.01 ± 12.2 (40) 7 (0.01) 0.01 ± 12.4 (40) Kerupuk ketan putih 3 (0.01) 0.01 ± 20.0 (30) 4 (0.00) 0.00 ± 30.7 (20) 7 (0.01) 0.01 ± 24.6 (30) Bengkuang 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (25) 5 (0.01) 0.01 ± 13.4 (30) 6 (0.00) 0.01 ± 12.8 (30) Daun kecipir mentah 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (2) 5 (0.01) 0.01 ± 22.4 (50) 6 (0.00) 0.01 ± 31.0 (50) Daun melinjo mentah 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (20) 5 (0.01) 0.01 ± 18.2 (25) 6 (0.00) 0.00 ± 16.9 (23) Durian 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (50) 5 (0.01) 0.01 ± 51.3 (100) 6 (0.00) 0.01 ± 48.2 (85) Kue baruasa 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (50) 5 (0.01) 0.01 ± 12.5 (40) 6 (0.00) 0.01 ± 12.2 (45) Kue lemet 1 (0.00) 0.01 ± 0.0 (100) 5 (0.01) 0.01 ± 30.9 (75) 6 (0.00) 0.01 ± 31.7 (75) Terasi merah 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (5) 5 (0.01) 0.00 ± 9.9 (20) 6 (0.00) 0.00 ± 9.4 (13) Tumis selada air kangkung 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (50) 5 (0.01) 0.01 ± 33.5 (50) 6 (0.00) 0.01 ± 30.6 (50) Ubi jalar ungu 1 (0.00) 0.01 ± 0.0 (80) 5 (0.01) 0.01 ± 46.6 (50) 6 (0.00) 0.01 ± 41.7 (65) Coklat cha-cha 2 (0.01) 0.00 ± 17.7 (23) 4 (0.00) 0.00 ± 7.5 (15) 6 (0.00) 0.00 ± 10.3 (15) Cucur 2 (0.01) 0.01 ± 7.1 (30) 4 (0.00) 0.00 ± 14.4 (30) 6 (0.00) 0.00 ± 11.6 (30) Dhelco coklat stick 2 (0.01) 0.00 ± 9.2 (14) 4 (0.00) 0.00 ± 4.8 (19) 6 (0.00) 0.00 ± 5.8 (19) Kacang tolo (tonggak) 2 (0.01) 0.00 ± 7.1 (15) 4 (0.00) 0.00 ± 8.2 (20) 6 (0.00) 0.00 ± 7.5 (20) Kue kambeng-kambeng 2 (0.01) 0.01 ± 21.2 (45) 4 (0.00) 0.00 ± 5.0 (30) 6 (0.00) 0.01 ± 12.1 (30) Es krim solo 3 (0.01) 0.01 ± 2.9 (25) 3 (0.00) 0.01 ± 65.6 (100) 6 (0.00) 0.01 ± 55.3 (25) Oncom 3 (0.01) 0.01 ± 5.0 (25) 3 (0.00) 0.01 ± 57.7 (20) 6 (0.00) 0.01 ± 39.8 (23) Petis udang 3 (0.01) 0.01 ± 10.4 (30) 3 (0.00) 0.00 ± 16.1 (35) 6 (0.00) 0.00 ± 12.1 (33) Bubur ketan hitam 4 (0.01) 0.05 ± 50.0 (100) 2 (0.00) 0.01 ± 70.7 (150) 6 (0.00) 0.02 ± 51.6 (100) Jamur kuping 4 (0.01) 0.02 ± 36.6 (38) 2 (0.00) 0.01 ± 0.0 (100) 6 (0.00) 0.01 ± 38.8 (75) Kacang hijau 4 (0.01) 0.03 ± 25.0 (100) 2 (0.00) 0.00 ± 53.0 (43) 6 (0.00) 0.01 ± 38.4 (90) Kue bolu coklat bundar 5 (0.01) 0.01 ± 18.3 (30) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (7) 6 (0.00) 0.00 ± 19.2 (23) Kue bipan 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 5 (0.01) 0.01 ± 13.4 (50) 5 (0.00) 0.01 ± 13.4 (50) Kue jalankote (isinya saja) 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 5 (0.01) 0.01 ± 35.6 (80) 5 (0.00) 0.01 ± 35.6 (80) Bubur halus campur susu belu 1 (0.00) 0.02 ± 0.0 (200) 4 (0.00) 0.02 ± 94.4 (125) 5 (0.00) 0.02 ± 89.4 (200) Daun lobak 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (50) 4 (0.00) 0.00 ± 14.4 (23) 5 (0.00) 0.00 ± 15.7 (25) Dodol garut 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (20) 4 (0.00) 0.00 ± 6.5 (23) 5 (0.00) 0.00 ± 5.7 (20) Kembang turi rebus belu 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (50) 4 (0.00) 0.01 ± 37.7 (70) 5 (0.00) 0.01 ± 33.6 (50) Slondok 1 (0.00) 0.01 ± 0.0 (60) 4 (0.00) 0.01 ± 15.0 (60) 5 (0.00) 0.01 ± 13.4 (60)
Lampiran 29 Sebaran dan rata-rata (median) pangan yang dikonsumsi anak laki-laki dan perempuan sebagai sarapan menurut kelompok usia (g/kap/hari) (Lanjutan)
113
114
Jenis Sarapan
Klasifikasi Usia Total
3-5 Tahun 6-12 Tahun
n (%) mean ± SD (med) n (%) mean ± SD (med) n (%) mean ± SD (med)
Bening selada air and kangkung 2 (0.01) 0.01 ± 0.0 (50) 3 (0.00) 0.01 ± 0.0 (50) 5 (0.00) 0.01 ± 0.0 (50) Bubur tepung beras 2 (0.01) 0.01 ± 10.6 (68) 3 (0.00) 0.01 ± 28.9 (100) 5 (0.00) 0.01 ± 34.2 (100) Daging Menthok 2 (0.01) 0.01 ± 14.1 (40) 3 (0.00) 0.01 ± 50.0 (100) 5 (0.00) 0.01 ± 48.8 (50) Daun bawang 2 (0.01) 0.00 ± 3.5 (8) 3 (0.00) 0.00 ± 8.7 (5) 5 (0.00) 0.00 ± 6.5 (5) Gula kelapa 2 (0.01) 0.00 ± 7.1 (15) 3 (0.00) 0.00 ± 7.6 (10) 5 (0.00) 0.00 ± 6.7 (10) Kepiting air tawar/yuyu 2 (0.01) 0.01 ± 0.0 (50) 3 (0.00) 0.01 ± 141.5 (60) 5 (0.00) 0.01 ± 110.8 (50) Kue pancong 2 (0.01) 0.01 ± 17.7 (38) 3 (0.00) 0.00 ± 24.7 (20) 5 (0.00) 0.00 ± 19.8 (25) Papais 2 (0.01) 0.01 ± 3.5 (28) 3 (0.00) 0.01 ± 43.3 (100) 5 (0.00) 0.01 ± 40.2 (30) Bubur sun kac.ijo belu 3 (0.01) 0.02 ± 28.9 (100) 2 (0.00) 0.01 ± 127.3 (110) 5 (0.00) 0.01 ± 68.4 (100) Bening selada air belu 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 4 (0.00) 0.01 ± 51.9 (43) 4 (0.00) 0.01 ± 51.9 (43) Daun labu waluh mentah 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 4 (0.00) 0.01 ± 25.0 (50) 4 (0.00) 0.01 ± 25.0 (50) Jambu biji 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 4 (0.00) 0.01 ± 29.9 (50) 4 (0.00) 0.01 ± 29.9 (50) Keong mas 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 4 (0.00) 0.01 ± 36.6 (38) 4 (0.00) 0.00 ± 36.6 (38) Kue roko-roko unti 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 4 (0.00) 0.01 ± 70.9 (90) 4 (0.00) 0.01 ± 70.9 (90) Sambal tomat+daging kuda belu 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 4 (0.00) 0.00 ± 3.0 (5) 4 (0.00) 0.00 ± 3.0 (5) Tape goreng 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 4 (0.00) 0.01 ± 50.2 (23) 4 (0.00) 0.00 ± 50.2 (23) Air kelapa tua 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (5) 3 (0.00) 0.02 ± 129.9 (250) 4 (0.00) 0.01 ± 135.9 (138) Cesim 1 (0.00) 0.00 ± . 0.0 (20) 3 (0.00) 0.00 ± 37.7 (35) 4 (0.00) 0.00 ± 32.4 (28) Jamur coklat mentah 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (50) 3 (0.00) 0.00 ± 44.8 (25) 4 (0.00) 0.00 ± 36.6 (38) Kacang gude 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (50) 3 (0.00) 0.01 ± 66.1 (50) 4 (0.00) 0.01 ± 55.4 (50) Kerupuk upik singkong mentah 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (25) 3 (0.00) 0.00 ± 12.6 (20) 4 (0.00) 0.00 ± 10.8 (23) Ketumbar halus 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (30) 3 (0.00) 0.00 ± 5.0 (15) 4 (0.00) 0.00 ± 8.5 (18) Kue bangke mentega 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (40) 3 (0.00) 0.00 ± 15.3 (20) 4 (0.00) 0.00 ± 15.0 (30) Sate cekek 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (20) 3 (0.00) 0.01 ± 31.8 (75) 4 (0.00) 0.00 ± 31.8 (48) Ubi jalar kuning 1 (0.00) 0.01 ± 0.0 (80) 3 (0.00) 0.01 ± 0.0 (100) 4 (0.00) 0.01 ± 10.0 (100) Kelapa tua daging 2 (0.01) 0.01 ± 14.1 (30) 2 (0.00) 0.00 ± 10.6 (13) 4 (0.00) 0.00 ± 14.4 (20) Rambutan 2 (0.01) 0.02 ± 84.9 (90) 2 (0.00) 0.00 ± 21.2 (25) 4 (0.00) 0.01 ± 62.9 (35) Rengginang 2 (0.01) 0.01 ± 14.1 (30) 2 (0.00) 0.00 ± 10.6 (33) 4 (0.00) 0.00 ± 10.3 (33) ASI 3 (0.01) 0.02 ± 23.1 (100) 1 (0.00) 0.01 ± 0.0 (200) 4 (0.00) 0.01 ± 59.7 (100) Corn bose and kacang tanah 3 (0.01) 0.01 ± 17.3 (20) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (15) 4 (0.00) 0.00 ± 16.0 (20) Daun labu siam mentah 3 (0.01) 0.01 ± 11.5 (30) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (40) 4 (0.00) 0.00 ± 9.6 (35) Bawang putih 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 3 (0.00) 0.00 ± 0.0 (5) 3 (0.00) 0.00 ± 0.0 (5) Cabe ijo 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 3 (0.00) 0.00 ± 2.9 (5) 3 (0.00) 0.00 ± 2.9 (5) Es cuwing 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 3 (0.00) 0.02 ± 185.2 (200) 3 (0.00) 0.02 ± 185.2 (200) Gucang 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 3 (0.00) 0.01 ± 41.9 (30) 3 (0.00) 0.00 ± 41.9 (30) Gula merah tebu blm dimurnikan 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 3 (0.00) 0.00 ± 33.3 (25) 3 (0.00) 0.00 ± 33.3 (25) Jamur putih mentah 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 3 (0.00) 0.00 ± 7.6 (20) 3 (0.00) 0.00 ± 7.6 (20) Kacang kedele hitam 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 3 (0.00) 0.01 ± 43.3 (25) 3 (0.00) 0.00 ± 43.3 (25) Kacang shanghai 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 3 (0.00) 0.01 ± 34.6 (40) 3 (0.00) 0.00 ± 34.6 (40) Kedondong muda 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 3 (0.00) 0.00 ± 15.3 (50) 3 (0.00) 0.00 ± 15.3 (50) Kentang hitam 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 3 (0.00) 0.01 ± 55.1 (100) 3 (0.00) 0.01 ± 55.1 (100) Kulit 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 3 (0.00) 0.01 ± 34.6 (100) 3 (0.00) 0.01 ± 34.6 (100) Pepes ampela 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 3 (0.00) 0.01 ± 30.0 (50) 3 (0.00) 0.00 ± 30.0 (50) Pisang angle 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 3 (0.00) 0.01 ± 57.7 (50) 3 (0.00) 0.01 ± 57.7 (50) Rempelo ayam 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 3 (0.00) 0.01 ± 101.0 (25) 3 (0.00) 0.01 ± 101.0 (25) Soto madura 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 3 (0.00) 0.02 ± 57.7 (200) 3 (0.00) 0.01 ± 57.7 (200)
Lampiran 29 Sebaran dan rata-rata (median) pangan yang dikonsumsi anak laki-laki dan perempuan sebagai sarapan menurut kelompok usia (g/kap/hari) (Lanjutan)
114
115
Jenis Sarapan
Klasifikasi Usia Total
3-5 Tahun 6-12 Tahun
n (%) mean ± SD (med) n (%) mean ± SD (med) n (%) mean ± SD (med)
Telur ikan 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 3 (0.00) 0.01 ± 27.8 (55) 3 (0.00) 0.00 ± 27.8 (55) Wajik 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 3 (0.00) 0.01 ± 40.4 (50) 3 (0.00) 0.00 ± 40.4 (50) Anggur hutan 1 (0.00) 0.01 ± 0.0 (100) 2 (0.00) 0.00 ± 35.4 (55) 3 (0.00) 0.01 ± 36.1 (80) Cake wanderpan 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (15) 2 (0.00) 0.01 ± 109.6 (123) 3 (0.00) 0.01 ± 99.3 (45) Cendil/ondal-andil/cendol 1 (0.00) 0.04 ± 0.0 (400) 2 (0.00) 0.01 ± 261.6 (215) 3 (0.00) 0.02 ± 213.6 (400) Jalabia 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (50) 2 (0.00) 0.00 ± 49.5 (65) 3 (0.00) 0.00 ± 36.1 (50) Kacang garing rege 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (10) 2 (0.00) 0.00 ± 77.8 (65) 3 (0.00) 0.00 ± 63.5 (10) Kembang turi mentah 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (25) 2 (0.00) 0.00 ± 7.1 (25) 3 (0.00) 0.00 ± 5.0 (25) Kepiting laut 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (20) 2 (0.00) 0.00 ± 10.6 (73) 3 (0.00) 0.00 ± 31.2 (65) Kue bakpia 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (10) 2 (0.00) 0.00 ± 42.4 (70) 3 (0.00) 0.00 ± 45.8 (40) Mangga golek 1 (0.00) 0.01 ± 0.0 (100) 2 (0.00) 0.00 ± 14.1 (40) 3 (0.00) 0.00 ± 36.1 (50) Pisang raja sereh (susu) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (50) 2 (0.00) 0.00 ± 7.1 (55) 3 (0.00) 0.00 ± 5.8 (50) Tauco kedele hitam 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (20) 2 (0.00) 0.00 ± 0.0 (10) 3 (0.00) 0.00 ± 5.8 (10) Bika ambon 2 (0.01) 0.01 ± 24.7 (53) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (50) 3 (0.00) 0.00 ± 17.6 (50) Lemper bakar 2 (0.01) 0.02 ± 0.0 (100) 1 (0.00) 0.01 ± 0.0 (150) 3 (0.00) 0.01 ± 28.9 (100) Pisang raja uli 2 (0.01) 0.01 ± 24.7 (58) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (60) 3 (0.00) 0.00 ± 17.6 (60) Promina 2 (0.01) 0.01 ± 30.4 (54) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (45) 3 (0.00) 0.00 ± 22.1 (45) Sirup AD-plex 2 (0.01) 0.00 ± 3.5 (8) 1 (0.00) 0.01 ± 0.0 (400) 3 (0.00) 0.01 ± 226.6 (10) Uli kukus 3 (0.01) 0.02 ± 28.9 (100) 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 3 (0.00) 0.01 ± 28.9 (100) Bakpau daging 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 2 (0.00) 0.00 ± 10.6 (33) 2 (0.00) 0.00 ± 10.6 (33) Cabe gembor merah 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 2 (0.00) 0.00 ± 0.0 (10) 2 (0.00) 0.00 ± 0.0 (10) Cincau 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 2 (0.00) 0.03 ± 0.0 (400) 2 (0.00) 0.02 ± 0.0 (400) Curing/kenikir 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 2 (0.00) 0.00 ± 10.6 (18) 2 (0.00) 0.00 ± 10.6 (18) Intip (kerak nasi) 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 2 (0.00) 0.00 ± 38.9 (48) 2 (0.00) 0.00 ± 38.9 (48) Kecipir muda mentah 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 2 (0.00) 0.00 ± 28.3 (40) 2 (0.00) 0.00 ± 28.3 (40) Kelapa setengah tua daging 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 2 (0.00) 0.00 ± 46.0 (43) 2 (0.00) 0.00 ± 46.0 (43) Kluwih biji mentah 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 2 (0.00) 0.01 ± 35.4 (75) 2 (0.00) 0.00 ± 35.4 (75) Kluwih mentah 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 2 (0.00) 0.01 ± 17.7 (88) 2 (0.00) 0.00 ± 17.7 (88) Krupuk raja udang bandeng 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 2 (0.00) 0.00 ± 7.1 (15) 2 (0.00) 0.00 ± 7.1 (15) Kue lapis-kelepon 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 2 (0.00) 0.00 ± 21.2 (35) 2 (0.00) 0.00 ± 21.2 (35) Kue pisang ijo+kuah 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 2 (0.00) 0.01 ± 95.5 (83) 2 (0.00) 0.00 ± 95.5 (83) Legen kelapa 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 2 (0.00) 0.03 ± 0.0 (400) 2 (0.00) 0.02 ± 0.0 (400) Pisang ambon hong matang 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 2 (0.00) 0.00 ± 0.0 (60) 2 (0.00) 0.00 ± 0.0 (60) Pisang ambon mentah 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 2 (0.00) 0.00 ± 0.0 (60) 2 (0.00) 0.00 ± 0.0 (60) Pisang kepok kuning 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 2 (0.00) 0.01 ± 28.3 (120) 2 (0.00) 0.01 ± 28.3 (120) Pisang kepok putih mentah 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 2 (0.00) 0.00 ± 56.6 (60) 2 (0.00) 0.00 ± 56.6 (60) Santan kelapa saja 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 2 (0.00) 0.00 ± 21.2 (35) 2 (0.00) 0.00 ± 21.2 (35) Sate kentang 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 2 (0.00) 0.00 ± 42.4 (70) 2 (0.00) 0.00 ± 42.4 (70) Sirsak 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 2 (0.00) 0.00 ± 56.6 (60) 2 (0.00) 0.00 ± 56.6 (60) Sirup papasetamol 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 2 (0.00) 0.00 ± 0.0 (5) 2 (0.00) 0.00 ± 0.0 (5) Snack boiki 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 2 (0.00) 0.00 ± 7.1 (45) 2 (0.00) 0.00 ± 7.1 (45) Snack super lipo (tapioka,gula) 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 2 (0.00) 0.00 ± 3.5 (18) 2 (0.00) 0.00 ± 3.5 (18) Uwi 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 2 (0.00) 0.01 ± 99.0 (90) 2 (0.00) 0.00 ± 99.0 (90) Bubur pacar 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (20) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (100) 2 (0.00) 0.00 ± 56.6 (60) Bubur sun pisang belu 1 (0.00) 0.01 ± 0.0 (150) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (25) 2 (0.00) 0.00 ± 88.4 (88) Daging Burung 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (50) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (40) 2 (0.00) 0.00 ± 7.1 (45)
Lampiran 29 Sebaran dan rata-rata (median) pangan yang dikonsumsi anak laki-laki dan perempuan sebagai sarapan menurut kelompok usia (g/kap/hari) (Lanjutan)
115
116
Jenis Sarapan
Klasifikasi Usia Total
3-5 Tahun 6-12 Tahun
n (%) mean ± SD (med) n (%) mean ± SD (med) n (%) mean ± SD (med)
Daun lompong/talas 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (50) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (60) 2 (0.00) 0.00 ± 7.1 (55) Geblog ubi 1 (0.00) 0.01 ± 0.0 (100) 1 (0.00) 0.01 ± 0.0 (200) 2 (0.00) 0.01 ± 70.7 (150) Geplak 1 (0.00) 0.00 ± 0. 0 (50) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (20) 2 (0.00) 0.00 ± 21.2 (35) Gundho 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (50) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (50) 2 (0.00) 0.00 ± 0.0 (50) Kelapa ampas 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (5) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (25) 2 (0.00) 0.00 ± 14.1 (15) Krupuk monas 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (50) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (10) 2 (0.00) 0.00 ± 28.3 (30) Kue gelangan/jalabia 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (20) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (30) 2 (0.00) 0.00 ± 7.1 (25) Kue lapis legit 1 (0.00) 0.01 ± 0.0 (100) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (80) 2 (0.00) 0.00 ± 14.1 (90) Kue putri salju 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (30) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (20) 2 (0.00) 0.00 ± 7.1 (25) Mangga harum manis 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (10) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (125) 2 (0.00) 0.00 ± 81.3 (68) Srikaya 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (20) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (30) 2 (0.00) 0.00 ± 7.1 (25) Tepung gaplek 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (50) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (100) 2 (0.00) 0.00 ± 35.4 (75) Bubur nestle tepung 2 (0.01) 0.01 ± 56.6 (60) 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 2 (0.00) 0.00 ± 56.6 (60) Misoa 2 (0.01) 0.00 ± 10.6 (13) 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 2 (0.00) 0.00 ± 10.6 (13) Arak Cap tikus 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.01 ± 0.0 (400) 1 (0.00) 0.01 ± 0.0 (400) Babat 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (45) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (45) Belimbing 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.01 ± 0.0 (200) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (200) Buah pisang susu 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.01 ± 0.0 (150) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (150) Bubur lunak belu 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (50) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (50) Bubur serelac made up belu 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (50) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (50) Cantel 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (5) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (5) Cirengt/bakwan 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (10) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (10) Daging Domba 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (70) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (70) Daun katuk mentah 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (40) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (40) Daun singgrang 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (50) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (50) Daun tales 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (25) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (25) Daun tlepok 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (100) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (100) Dodol mangga 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (20) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (20) Emping melinjo mentah 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (5) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (5) Gaplek 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (75) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (75) Getuk tiwul 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (100) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (100) Kacang tanah muda kulit 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (10) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (10) Kacang tanah muda kulit rebus 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (20) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (20) Kerupuk terigu mentah 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (10) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (10) Kethak+gula 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.01 ± 0.0 (200) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (200) Koro benguk biji 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (100) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (100) Krawu ubi 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (20) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (20) Krecek irut 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (25) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (25) Kue cikak 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (40) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (40) Kue gonjing/kue pancong 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (100) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (100) Larutan oralit 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (9) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (9) Limpa sapi 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (20) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (20) Mangga kuweni 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (100) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (100) Mangga sepat 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (30) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (30) Martabak kacang meises 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (60) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (60) Nangka biji 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (50) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (50)
Lampiran 29 Sebaran dan rata-rata (median) pangan yang dikonsumsi anak laki-laki dan perempuan sebagai sarapan menurut kelompok usia (g/kap/hari) (Lanjutan)
116
117
Jenis Sarapan
Klasifikasi Usia Total
3-5 Tahun 6-12 Tahun
n (%) mean ± SD (med) n (%) mean ± SD (med) n (%) mean ± SD (med)
Ongol-ongol 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.01 ± 0.0 (200) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (200) Orog orog 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (50) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (50) Pisang jambe 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.01 ± 0.0 (150) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (150) Pisang kapok gembrot 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (50) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (50) Pisang raja nangka mentah 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (100) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (100) Saguer 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (10) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (10) Semprong 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (50) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (50) Snack primarasa 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (10) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (10) Snack rasa kelapa muda 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (12) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (12) Sukun 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (40) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (40) Talok/kersen 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (75) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (75) Tape ubi (poteng) 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (60) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (60) Tebu 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.01 ± 0.0 (400) 1 (0.00) 0.01 ± 0.0 (400) Telur burung sawah 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (50) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (50) Tepung jagung putih 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (100) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (100) Tepung kacang kedelai 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (48) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (48) Tepung maizena 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (75) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (75) Tepung tapioka 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (20) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (20) Uceng/melinjo kecil 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (10) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (10) Vetsin 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (1) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (1) Aci tusuk 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (50) 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (50) Bawang bombay 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (5) 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (5) Bubur sun beras merah 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (40) 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (40) Daun beluntas mentah 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (40) 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (40) Jangkrik 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (50) 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (50) Kethak 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (20) 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (20) Koci 1 (0.00) 0.02 ± 0.0 (200) 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (200) Krupuk sambal udang 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (15) 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (15) Kue bolu kenari 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (18) 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (18) Kue telur gabus/kue kontol bebek 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (50) 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (50) Kurma 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (40) 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (40) Limpa ayam 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (20) 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (20) Mangga gedong/gadung 1 (0.00) 0.01 ± 0.0 (100) 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (100) Mangga indramayu 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (25) 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (25) Manggis 1 (0.00) 0.01 ± 0.0 (100) 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (100) Pisang jeklek 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (25) 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (25) Pisang raja bandung 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (50) 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (50) Pisang siam 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (40) 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (40) Rambak mentah 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (10) 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (10) Sawo 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (40) 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (40) Tepung beras ketan putih 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (20) 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (20) Usus sapi 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (10) 0 (0.00) 0.00 ± 0.0 (0) 1 (0.00) 0.00 ± 0.0 (10) Total 34943 (100.00) 353.63 ± 91.1 (80) 99280 (100.00) 396.64 ± 95.3 (100) 134223 (100.00) 385.44 ± 94.4 (100)
Lampiran 29 Sebaran dan rata-rata (median) pangan yang dikonsumsi anak laki-laki dan perempuan sebagai sarapan menurut kelompok usia (g/kap/hari) (Lanjutan)
117