tugas fachruddin tkb1 sap2000 libre

30
 Nama : Fachruddin Nrp/Mayor : f4511020111, Mata Kuliah : TKB1 1 Tugas Teknik Konstruksi Bangunan I Struktur Jembatan Sederhana menggunakan SAP 2000 versi 9.0.1 Oleh : Fachruddin NRP/Mayor : F451120111/SIL SEKOLAH PASCA SARJANA TEKNIK SIPIL dan LINGKUNGAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2012

Upload: novel-liiyaa

Post on 05-Oct-2015

41 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

sap

TRANSCRIPT

  • Nama : Fachruddin Nrp/Mayor : f4511020111, Mata Kuliah : TKB1

    1

    Tugas Teknik Konstruksi Bangunan I

    Struktur Jembatan Sederhana menggunakan SAP 2000 versi 9.0.1

    Oleh : Fachruddin

    NRP/Mayor : F451120111/SIL

    SEKOLAH PASCA SARJANA TEKNIK SIPIL dan LINGKUNGAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR

    2012

  • Nama : Fachruddin Nrp/Mayor : f4511020111, Mata Kuliah : TKB1

    2

    A. Pendahuluan

    Struktur Jembatan Sederhana

    Menggunakan sap SAP2000 Version 9.0.1

    Referensi :

    Tim ILT Training, 2002. 11 Aplikasi Rekayasa Konstruksi 3 D Dengan SAP 2000, PT. Elex Media

    Komputindo, Jakarta.

  • Nama : Fachruddin Nrp/Mayor : f4511020111, Mata Kuliah : TKB1

    3

    B. Memulai Model Baru

    1) Klik menu file > New Model

    2) Ubah satuan menjadi : Ton, m, C

    3) Klik pilihan : Grid Only

    4. menentukan garis grid Klik tab cartesian Pada number of grid lines : Ketik 11 pada X direction ; ketik 2 pada Y direction ; ketik 2 pada Z direction

    Pada Grid Spacing Ketik 2 pada X direction; ketik 4 pada Y direction; ketik 4 pada Z direction Klik OK.

  • Nama : Fachruddin Nrp/Mayor : f4511020111, Mata Kuliah : TKB1

    4

    Tampilan setelah ditentukan garis Grid

    B.1 Menggunakan Autoselect

    Autoselect adalah salah satu fasilitas yang disediakan oleh SAP2000 di mana kita menyediakan

    sekelompok data profil.

    1. Klik menu Define> Frame sections.

  • Nama : Fachruddin Nrp/Mayor : f4511020111, Mata Kuliah : TKB1

    5

    2. Klik import import Double Angle, kemudian klik I/Wide Flange

    3. Klik tombol Add New Property

    4. Masuk ke directory program SAP2000 9 anda (look in).

    5. Klik ganda pada file SECTIONS.PRO.

  • Nama : Fachruddin Nrp/Mayor : f4511020111, Mata Kuliah : TKB1

    6

    6. Cari profil 2l4x4 yang paling atas dann profil 2l4x4 paling bawah, blok ke semua profil tersebut .

    klik OK maka profil yang baru saja kita pilih akan masuk ke dalam daftar.

    7. Klik OK.

    8. Di kotak frame properties, klik Add I/Wide Flange kemudian gulung ke bawah dan klik Add

    AutoSelect.

    9. Klik tombol Add New Property.

    Setujui nama Auto1 pada Auto selection Name. Pada list of sections : klik profil 2l4x4 yang paling atas kemudian gulung dan klik profil 2l4x4 paling bawah sambil menekan tombol shift Klik tombol Add Klik Ok

    10. Klik OKdari Frame Properties

  • Nama : Fachruddin Nrp/Mayor : f4511020111, Mata Kuliah : TKB1

    7

    C. Mulai Menggambar

    1. Klik jendela X-Y agar aktif

    2. Klik tombol utuk euju bidag X-Y Plane @Z-0 3. Klik tombol Draw Frame Element

    4. Pilih AUTO1 dari Sections

    5. Gambar garis A-B dengan klik titik A dan klik titik B. Akhiri dengan klik titik B. Akhiri dengan klik

    kanan atau Enter

    6. Gambar garis C-D dengan klik titik C dan klik titik D. Akhiri dengan klik kanan atau enter.

    7. Gambar garis A-C dengan klik titik A dan klik titik C. Akhiri dengan klik kanan atau enter.

  • Nama : Fachruddin Nrp/Mayor : f4511020111, Mata Kuliah : TKB1

    8

    posisi titik A, B, C, dan D sesuai gambar bentuk X-Y plane @z =0

    C D

    A B

    Catatan : SAP 2000 versi 9 tidak ada dituliskan titik A, B, C dan D

    C.1. Menggunakan Replicate

    1. Klik tombol Set Select Mode

    2. Klik batang melintang AC

    3. Klik menu Edit > Replicate

    4. Pada kotak Replicate Klik tab linear Ketik 4 (m) pada dx. Ketik 5 (bh) pada number. Klik tombol OK.

  • Nama : Fachruddin Nrp/Mayor : f4511020111, Mata Kuliah : TKB1

    9

    5. Perhatikan bahwa 5 batang yang lain sudah tergambar

    C.2. Mengunakan AutoSubdivide Frame

    1. Klik 2 buah batang yang memanjang (A-B dan C-D).

    2. Klik menu Assign > Frame/ Cable/Tendon > Automatic Frame Subdivide. Pada kotak Assign

    Automatic Frame Subdivide :

    Klik Auto Subdivide Frame. klik At Intermediate Joints. Klik At Intersections with other Frames. Klik OK.

  • Nama : Fachruddin Nrp/Mayor : f4511020111, Mata Kuliah : TKB1

    10

    3. Klik tombol all select All

  • Nama : Fachruddin Nrp/Mayor : f4511020111, Mata Kuliah : TKB1

    11

    4. Klik menu Edit > Replicate Klik tab linear Ketik 2 (m) pada dx ketik 4 (m) pada dz ketik 1 (bh) pada number

    Klik tombol OK

    Tampilan hasil Replicate

  • Nama : Fachruddin Nrp/Mayor : f4511020111, Mata Kuliah : TKB1

    12

    C.3 Fasilitas Trims dan Extend

    Sampai disini, kita memiliki 2 buah rangka segiempat yang sama, tetapi letaknya bergeser 2 m searah

    sumbu X.

    1. Pastikan kita berada di jendela X-Y @Z = 4.

    2. Klik 2 buah batang memanjang yang ingin kita potong.

    3. Klik objek melintang (kedua dari kanan), sebagai batas trim.

    4. Klik ujung yang ingin kita trim ( 2 buah titik paling kanan).

    5. Klik menu Edit > Trims/Extends Frame.

    6. Pada kotak Trim/Extend Selected Frame Klik Trim Frames Klik OK.

    7. Maka batang horizontal akan terpotong dari titik hingga garis pembatas (batang melintang kedua).

  • Nama : Fachruddin Nrp/Mayor : f4511020111, Mata Kuliah : TKB1

    13

    8. Klik garis vertikal paling kanan, kemudian klik tombol Delete di keyboard

    C.4. Menggambar Kerangka Sampling

    1. Klik tombol xz set XZ view plane Y = 0

    2. Klik tombol Draw Frame/Element

    3. Pastikan AUTO1 Di section 1

    4. Klik di titik origin, kemudian dilanjutkan ke 2 titik yang lain dan diakhiri dengan kik kanan sehingga

    terbentuk rangka segitiga

    5. Klik kedua objek yang baru saja digambar rangka segitiga

    6. Klik menu edit > Replicate

    Klik tab linear

    Ketik 4 (m) pada dx ketik 0 (m) pada dz ketik 4 (bh) pada number

    Klik tombol OK

  • Nama : Fachruddin Nrp/Mayor : f4511020111, Mata Kuliah : TKB1

    14

    Hasil tampilan setelah di replicate

    7. Gunakan tombol Interssecting Line atau

    8. Crossing (seperti menjaring tapi dari kanan ke kiri) untuk memilih semua objek vertikal sampling (10

    objek)

    9. Klik Menu Edit > Replicate.

    Klik tab linear

    Ketik 0 (m) pada dx ketik 0 (m) pada dz

    ketik 4(m) pada dy ketik 1 (bh) pada number

    Klik tombol OK

  • Nama : Fachruddin Nrp/Mayor : f4511020111, Mata Kuliah : TKB1

    15

    Maka akan berbentuk rangka utuh seperti gambar dibawah :

    C.5. Moment Release

    Rangka batang direncanakan tidak menahan momen.

    1. Aktifkan bidang X-Z Plane @ Y= 0

    2. Klik tombol Perperctive Toggle

  • Nama : Fachruddin Nrp/Mayor : f4511020111, Mata Kuliah : TKB1

    16

    3. Gunakan Intersecting Line atau Crossing atau crossing (seperti menjaring tapi dari kanan ke kiri)

    untuk memilih semua objek vertikal samping (20 objek).

    4. Klik menu Assign > Frame/Cable/Tendon > Release /Partial Fixity

    5. Pada kota Assign Frame Release : Beri tanda cek pada kotak start dan End, moment 33 (major). Klik OK

    6. Simpan file anda

  • Nama : Fachruddin Nrp/Mayor : f4511020111, Mata Kuliah : TKB1

    17

    C.6. MENAMBAHKAN PLAT

    C.6.1. mendefinisikan area section

    1. kita akan tambahkan plat dibagian dasar jembatan (Z=0).

    2. klik menu Define > Area Sections.

    3. klik tombol Add New Section.

    4. pada kota Area Section Data : Ketik DECK pada section Name. Pastikan materialnya CONC. Pastikan Shell pada Area Type. Ketik 15 cm pada membrane dan Bending di kotak Thickness. Pastikan Type Shell. Klik OK

    5. Klik OK.

    C.6.2. Mengambar Area Objek

    1. Pastikan anda berada di bidang X-Y plane @ Z = 0 (klik tombol xy dan ) hingga dapat x-y plane @ z =0

    2. Klik tombol Draw Quad Area Element.

    3. Pastikan Deck aktif pada section.

    4. Klik 4 bauh titik sudut yang ada [(4,0) (4,20), (20.0) dan (0,0)].

  • Nama : Fachruddin Nrp/Mayor : f4511020111, Mata Kuliah : TKB1

    18

    5. Tekan tombol Set Display Option. Cek kotak File Objects agar area yang baru saj kita gambar terlihat lebih jelas Cek kotak Apply to All Windows agar perubahan berlaku untuk semua jendela

    Klik OK.

  • Nama : Fachruddin Nrp/Mayor : f4511020111, Mata Kuliah : TKB1

    19

    C.6.3. Mesh Area Object

    1. pastikan bidang X-Y @ Z = 0 masih aktif

    2. jaring semua objek yang ada di bidang tersebut. Perhatikan pesan di sudut kiri bawah baris status :

    12 Points 8 Frames 1 Areas Selected.

    3. klik menu Edit > Mesh Areas. Pada kotak Mesh Selected Shells :

    4. klik mesh using selected joints on Edges.

    5. klik Ok.

    C.6.4. Menambahkan Dukungan

    1. Klik titik A dan C.

    2. Klik menu Assign > Restraint. Klik tombol sendi pada Fast Restraint

    Klik OK.

  • Nama : Fachruddin Nrp/Mayor : f4511020111, Mata Kuliah : TKB1

    20

    3. Klik titik B dan D

    4. Klik menu Assign > Restraint Klik tombol Roll pada fast Restraint Klik OK

  • Nama : Fachruddin Nrp/Mayor : f4511020111, Mata Kuliah : TKB1

    21

    Hasil

    D. Beban

    1. Pastikan bidang X-Y Plane @ Z = 0 aktif

    2. Klik menu Define > Load Cases Ketik hidup pada load name Pilih LIVE pada Type Periksa bahwa nilai self weight Multiplier 0 (nol) Klik tombol Add New Load

    3. Klik Ok

    4. Pilih dengan klik semua area/plat (ada 5 area 5 areas selected di kiri baris status). 5. Klik menu Assign >Area Loads> Uniform (shell)

  • Nama : Fachruddin Nrp/Mayor : f4511020111, Mata Kuliah : TKB1

    22

    6. Pada area Uniform Loads : Pastikan DEAD pada load CASE NAME Ketik 0.150 t/m 2 pada load. Pastikan Direction Gravity. Klik OK.

    7. klik tombol PS , Get Previous Selection untuk memilih objek sebelumnya

    8. klik menu assign > area loads > Uniform (shell). Pada area Uniform Loads : pilih LIVE pada Load Case Name ketik 1.50 t/m2 pada Load pastikan Direction Gravity klik OK

  • Nama : Fachruddin Nrp/Mayor : f4511020111, Mata Kuliah : TKB1

    23

    Hasilnya

    E. Assign Area Stiffness Modifiers

    Kita akan berikan perintah yang mampu mencegah membrane properties dari objek area berlaku

    sebagai sayap dari batang memanjang

    1. klik tombol PS , Get Previous Selection untuk memilih objek sebelumnya

    2. klik menu Assign > Area > Area Stiffness Modification Factor :

    ketik 0 pada Membrane f11 Modifier ketik 0 pada Membrane f22 Modifier klik OK

  • Nama : Fachruddin Nrp/Mayor : f4511020111, Mata Kuliah : TKB1

    24

    hasilnya

    F. Analisis Struktur

    1. Klik tombol Run Analisis untuk menampilkan kotak Set Analysis Cases to Run Klik modal Klik tombol Run / Do Not Run Periksa bahwa Dead dan LIVE dalam kondisi Run pada kotak action. Klik tombol Run Now.

  • Nama : Fachruddin Nrp/Mayor : f4511020111, Mata Kuliah : TKB1

    25

    Klik OK.

    2. Klik tombol X-Z View

    3. Klik menu Display > Show Forces/stresses > Frame/ Cables.

    4. Pada kotak Member force Diagram for Frames :

  • Nama : Fachruddin Nrp/Mayor : f4511020111, Mata Kuliah : TKB1

    26

    5. Klik kanan batang atas

    F.1. Mengetahui nilai lendutan

    1. Ubah satuan kedalam ton, mm, c

    2. Pilih show forces/stresses > frames/cables

  • Nama : Fachruddin Nrp/Mayor : f4511020111, Mata Kuliah : TKB1

    27

    Klik OK

    hasilnya

  • Nama : Fachruddin Nrp/Mayor : f4511020111, Mata Kuliah : TKB1

    28

    3. Klik kanan pada titik tersebut untuk menampilkan nilai perpindahan

  • Nama : Fachruddin Nrp/Mayor : f4511020111, Mata Kuliah : TKB1

    29

    G. Desain Struktur

    1. klik menu Design > Stell Frame design > Start Design/ Check of structure

    2. klik menu Design > Steel Frame Design > Verify Analisis Vs Design Section

  • Nama : Fachruddin Nrp/Mayor : f4511020111, Mata Kuliah : TKB1

    30