analisis isi pesan dakwah dalam novel terbakar...

92
ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL TERBAKAR KUMANDANG AZAN KARYA YUSNI A. GHAZALI Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Sosial Islam (S.Sos.I) Oleh Izzah NIM: 105051001935 JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1430 H./2009 M.

Upload: vanquynh

Post on 27-Mar-2019

229 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL TERBAKAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8645/1/IZZAH... · Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan

ANALISIS ISI PESAN DAKWAH

DALAM NOVEL TERBAKAR KUMANDANG AZAN

KARYA YUSNI A. GHAZALI

Skripsi

Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Ilmu Sosial Islam (S.Sos.I)

Oleh

Izzah

NIM: 105051001935

JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM

FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1430 H./2009 M.

Page 2: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL TERBAKAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8645/1/IZZAH... · Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan

LEMBAR PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa:

1. Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk memenuhi

salah satu persyaratan memperoleh gelar strata 1 di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta.

3. Jika di kemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan karya asli saya atau

merupakan hasil jiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia

menerima sanksi yang berlaku di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Ciputat, 3 Juni 2009

Izzah

Page 3: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL TERBAKAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8645/1/IZZAH... · Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan

ANALISIS ISI PESAN DAKWAH

DALAM NOVEL TERBAKAR KUMANDANG AZAN

KARYA YUSNI A. GHAZALI

Skripsi

Diajukan kepada Fakultas Dakwah Dan Komunikasi

untuk memenuhi persyaratan memperoleh

Gelar Sarjana Ilmu Sosial Islam (S.Sos.I)

Oleh :

Izzah NIM : 105051001935

Di Bawah Bimbingan

Umi Musyarofah, MA

NIP. 19710816 199703 02 002

JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM

FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1430 H./2009 M.

Page 4: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL TERBAKAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8645/1/IZZAH... · Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan

ABSTRAK

Izzah

Analisis Isi Pesan Dakwah dalam Novel Terbakar Kumandang Azan Karya

Yusni A. Ghazali

Di era modern sekarang ini, dakwah harus dikemas dengan berbagai

sarana, agar dakwah dapat berlangsung lebih efektif dan tidak ketinggalan zaman. Berdakwah melalui tulisan merupakan bagian integral dari bidang kajian dakwah.

Keberadaan novel sekarang, bisa dijadikan sebagai media dakwah yang sangat efektif untuk mencapai tujuan dakwah. Novel Terbakar Kumandang Azan adalah

salah satu novel yang isinya kental dengan nuansa dakwah. Di dalamnya terdapat

pesan-pesan keagamaan dan moral. Biasanya pesan moral itu mencerminkan

pandangan hidup pengarang yang bersangkutan tentang nilai-nilai keagamaan.

Meraih cinta Ilahi melalui ibadah dengan mencari cinta pada azan. Novel

Terbakar Kumandang Azan ini mengungkap nilai dan hikmah di balik sebuah

azan yang sering kali terabaikan. Novel tersebut banyak memuat pesan-pesan

keagamaan yang terkandung dalam ajaran Islam.

Dari konteks di atas, timbul pertanyaan: Pesan apa saja yang terdapat

dalam novel Terbakar Kumandang Azan karya Yusni A Ghazali? Pesan apa yang

paling dominan dalam novel Terbakar Kumandang Azan karya Yusni A Ghazali?

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis isi atau

disebut juga content analysis yang bersifat kuantitatif. Menurut Wimmer &

Dominick (2000) analisis isi didefinisikan sebagai suatu metode untuk mempelajari dan menganalisis komunikasi secara sistematik, obyektif, dan

kuantitatif terhadap pesan yang tampak (Bungin Burhan, h. 134). Data dikumpulkan menggunakan lembar koding (coding sheets) yang dibuat

berdasarkan kategori yang ditetapkan. Penulis dalam hal ini mencoba untuk menganalisis isi pesan dakwah dalam

novel Terbakar Kumandang Azan. Dan hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa pesan dakwah yang paling dominan dalam novel ini adalah

pesan syari’ah dengan prosentase 37.2%. Pesan akhlak dengan prosentase 36.2%.

Dan pesan aqidah mendapatkan prosentase terendah yaitu 26.6%. Hal ini

berdasarkan hasil koefisien reliabilitas antar juri.

Page 5: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL TERBAKAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8645/1/IZZAH... · Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan

KATA PENGANTAR

Assalamu ‘alaikum. Wr. Wb.

Tiada untaian kata yang pantas diucapkan seorang hamba selain ucapan

puji dan syukur atas kehadirat Allah Swt, semoga rahmat dan karunia-Nya selalu

menyertai setiap langkah-langkah kita di permukaan bumi ini. Tak lupa pula,

shalawat serta salam tetap tercurahkan kepada manusia paling sempurna dan

paling mulia, Nabi Muhammad Saw, keluarga, para sahabat dan para pengikutnya

yang istiqomah dalam menjalankan risalahnya, hingga akhir zaman.

Alhamdulillah, akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini sebagai

salah satu syarat menyelesaikan program pendidikan Strata 1 (satu) di bidang

Komunikasi Penyiaran Islam, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Universitas

Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah. Dalam menyelesaikan skripsi ini tidak

sedikit kesulitan dan hambatan yang penulis alami dan berkat kesungguhan hati,

kerja keras dan motivasi serta bantuan berbagai pihak, maka segala kesulitan

tersebut memberikan hikmah tersendiri. Maka atas tersusunnya skripsi ini penulis

mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah

memberikan bantuan, bimbingan, petunjuk serta dukungan terutama kepada kedua

orang tua penulis (Ibunda Azizah Na’im dan ayahanda (alm) Marzuki Ali) yang

selalu mencurahkan kasih sayang dan do’anya serta motivasi kepada penulis

dalam penyusunan skripsi ini. Dan berharap penulis dapat menjadi anak yang

Page 6: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL TERBAKAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8645/1/IZZAH... · Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan

mulia dan sukses dalam menempuh hidup di dunia dan akhirat. “Semoga amal

baik keduanya mendapat balasan yang setimpal”. Amiin yaa Rabb.

1. Dr. Arief Subchan, MA selaku Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi

Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah.

2. Drs. Wahidin Saputra, MA selaku Ketua Jurusan Komunikasi dan

Penyiaran Islam.

3. Umi Musyarofah, MA selaku Sekretaris Jurusan Komunikasi Penyiaran

Islam sekaligus Dosen Pembimbing skripsi ini yang senantiasa

meluangkan waktunya dan senantiasa membimbing penulis dalam

penyusunan skripsi ini .

4. Segenap dosen Fakultas Dakwah dan Komunikasi khususnya jurusan

Komunikasi Penyiaran Islam, yang telah membekali penulis dengan ilmu

yang berharga. Khususnya dosen Metodologi penelitian Komunikasi

Bapak Drs. Jumroni, M.Si terima kasih untuk ilmu yang bermanfaat ini.

5. Pimpinan dan karyawan perpustakaan Utama UIN Jakarta, perpustakaan

Fakultas Dakwah dan Komunikasi, perpustkaan Iman Jama’, yang telah

memberikan pelayanan yang baik yang sangat membantu penulis dalam

memperoleh referensi-referensi untuk karya ilmiah ini.

6. Keluargaku tercinta dan tersayang, Husni Ali, Dhiauddin, Ichsan, Mukafi

Ali, Salwa Mufida, Nisryn, Rasya Fadhilah, Titin, Shofi dan Silma yang

senantiasa setia menemani setiap langkah penulis dalam suka dan duka.

Juga seluruh keluarga besar yang selalu memberikan motivasi dan

inspirasi kepada penulis. Love you all.

Page 7: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL TERBAKAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8645/1/IZZAH... · Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan

7. Heri Andrian beserta keluarga besar, yang telah memberikan doa dan

motivasinya dalam penyusunan skripsi ini. Selalu menghibur penulis saat

sedih dan setia menemani langkah penulis. Thank’s for all

8. Tiga orang juri, yaitu Romdoni Lc, Muhammad Ridwan MA, dan Fahmi

Raisin Lc, yang telah membantu penulis untuk menyelesaikan skripsi ini,

semoga amal ibadahnya dibalas oleh Allah SWT.

9. Yusni Amru Ghazali, penulis novel Terbakar Kumandang Azan yang telah

meluangkan waktunya untuk penulis wawancarai dan memberikan kritik

dan sarannya dalam penyusunan skripsi ini.

10. Sahabat-sahabatku yang selalu memotivasi aku untuk terus maju dan

selalu setia menemani aku dalam suka dan duka: Khuzem, Nandar, Zubay,

Sendi, Muthi’ah, Dina, Indira, Khoerunnisa, Maulida dan sahabat-

sahabatku yang lain yang tidak bisa aku sebutkan satu persatu namanya

tapi tidak mengurangi rasa sayangku kepada mereka. Thanks for our

friendship my best friends, miss you all

11. Teman-teman KPI C angkatan 2005 yang telah berjuang bareng semasa di

bangku kuliah, sudah banyak kenangan yang kita ukir bersama, itu akan

menjadi kenangan terindah dalam hidupku. Tetap solid ya!

12. Dan untuk semua pihak yang telah banyak membantu dan mendukung

penulis dalam menyusun skripsi ini. Terima kasih banyak.

Wassalam,

Jakarta, 03 Juni 2009

Penulis

Page 8: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL TERBAKAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8645/1/IZZAH... · Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Dakwah melalui media tulisan atau sering kita sebut dengan dakwah

bil qalam yaitu sarana dan metode dalam menyampaikan pesan-pesan dakwah

kepada mad’u melalui media-media cetak baik koran, majalah, buku-buku

atau berupa tulisan dan artikel lainnya, pengertian dakwah bil qalam itu

sendiri menurut Jalaluddin Rakhmat dalam Islam Aktual adalah

menyampaikan dakwah melalui media cetak (tulisan).1

Novel adalah salah satu bentuk karya sastra yang dimanfaatkan oleh

para tokoh agama ataupun lainnya sebagai sarana dakwah untuk mengajak

manusia ke jalan Tuhan (ud’u ila sabiili rabbika), sehingga tujuan dakwah

yaitu agar mencapai kebahagiaan di dunia dan akhirat dapat tercapai.

Sastra adalah salah satu karya seni, karya seni itu mengandung unsur

estetika. Karena karya sastra yang berbentuk novel tidak lepas dari latar

belakang pengarangnya, apalagi pengarang tersebut seorang muslim, besar

kemungkinan kelahiran karya tersebut dilatar belakangi oleh motivasinya

untuk menyampaikan pesan moral yang terkandung dalam ajaran agamanya,

yaitu peristiwa yang berlangsung atau dialaminya.2

Setiap novel mengandung tema yaitu dasar pemikiran penulis yang

disampaikan lewat karya-karyanya, maka dasar atau tema cerita merupakan

1 Jalaluddin Rakhmat, Islam Aktual, (Bandung: Mizan, 1998), h. 172

2Burhan Nurgiantoro, Teori Pengkajian Fiksi, (Yogyakarta: Gajah Mada University

Press, 1995), h. 322

Page 9: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL TERBAKAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8645/1/IZZAH... · Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan

sasaran atau tujuan yang penting dalam sebuah cerita. Maka apabila sebuah

novel dimuat dengan tema-tema dakwah yang dikemas oleh penulisnya dalam

bentuk sebuah cerita yang imajinatif, agar pesan dakwahnya itu dapat diterima

dan dipahami oleh pembacanya.3

Belakangan banyak penulis muda muslim melakukan dakwah dengan

pena melalui buku. Dengan payung Forum Lingkar Pena (FLP) Helvi Tiana

Rosa sebagai pimpinannya dan aktivis-aktivis lainnya telah menelorkan karya

buku-buku fiksi seperti novel dan kumpulan cerpen, serta buku-buku Islami

yang isinya kental dengan nuansa dakwah.4

Salah satu da’i muda yang memilih berdakwah melalui tulisan dan

memilih al qalam sebagai media dakwah yaitu Yusni Amru Ghazali, da’i

muda yang pernah mengenyam pendidikan di Universitas Islam Negeri (UIN)

Jakarta ini sangat produktif dalam menyampaikan pesan-pesan dakwah

melalui berbagai tulisan, artikel dan karya tulis tentang dakwah, selain itu

beliau juga aktif menulis buku-buku yang memiliki substansi nilai-nilai

keislaman dengan gaya tulisan yang dapat dicerna dan mudah dipahami oleh

pembacanya. Dari tangan kreatifnya, penulis kelahiran Ponorogo 12

September 1981 ini banyak menciptakan karya-karya yang layak diberikan

apresiasi dan telah meraih banyak prestasi. Yusni Amru Ghazali yang senang

disapa Yusni ini berhasil mendapatkan penghargaan sebagai “10 besar penyair

3 Arswendo Atmowiloto, Mengarang Itu Gampang, (Jakarta: Suberta Citra Pusaka,

1995), h. 69-70 4 Badiatul Muchlisin Asti, Berdakwah dengan Menulis Buku, (Bandung: Penerbit MQ

Media Qalbu, 2004), cet. Ke-1, h. 42

Page 10: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL TERBAKAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8645/1/IZZAH... · Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan

muda” dalam orasi budaya di Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta pada

acara “Dies Natalis”, pada tanggal 29 Mei 2005.

Saat ini kita akui masyarakat sangat merindukan nilai-nilai

spititualitas, hal ini dibuktikan dengan fenomena novel-novel Islam dan film-

film Islami yang saat ini digemari oleh masyarakat, buku-buku tentang Islam

dan ajarannya banyak diminati. Da’i saat ini dituntut untuk dapat berperan

dalam berbagai hal, terutama dalam bidang tulis menulis karena dakwah bil

qalam dirasakan sangat efektif di tengah kondisi masyarakat terutama

masyarakat metropolis yang tidak banyak memiliki waktu luang untuk

menghadiri langsung kajian-kajian tentang keagamaan.

Maka munculah rasa tertarik peneliti untuk mengungkap dakwah

melalui novel Terbakar Kumandang Azan karya Yusni Amru Ghazali. Karya-

karya yang diciptakannya telah mengantarkan Yusni ke jenjang kepopuleran

sebagai penulis yang diperhitungkan. Peneliti merasa tertarik mengungkap

dakwah melalui novel Terbakar Kumandang Azan ini karena menurut peneliti

novel tersebut sangatlah berkualitas dalam pengemasannya, gaya bahasa dan

tema ceritanya mengenai hal-hal yang dekat dengan kehidupan dan aktivitas

kita sehari-hari sebagai seorang muslim. Novel Terbakar Kumandang Azan ini

mengungkap nilai dan hikmah di balik sebuah azan yang sering kali kita

abaikan. Novel Terbakar Kumandang Azan yang menjadi pokok bahasan

skripsi ini banyak memuat pesan-pesan keagamaan yang terkandung dalam

ajaran Islam. Karena Yusni adalah seorang muslim dan aktivis dakwah, oleh

Page 11: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL TERBAKAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8645/1/IZZAH... · Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan

karena itu tidak mustahil bila ia mendasari pandangannya tentang nilai-nilai

keagamaan sebagaimana yang diajarkan Islam.

Hal inilah yang menjadi landasan mengapa penulis tertarik

mengangkat judul skripsi Analisis Isi pesan Dakwah dalam Novel Terbakar

Kumandang Azan karya Yusni A Ghazali, karena penulis ingin menganalisis

pesan-pesan dakwah apa sajakah yang disampaikan oleh pengarang novel ini.

Dari latar belakang tersebut, novel Terbakar Kumandang Azan karya

Yusni A Ghazali perlu diteliti dengan judul “Analisis Isi Pesan Dakwah

dalam Novel Terbakar Kumandang Azan karya Yusni A Ghazali”.

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah

Agar peneliti lebih terarah dan memudahkan untuk menelitinya, maka

peneliti membatasi penelitian ini mengenai pesan dakwah yang terdapat dalam

novel Terbakar Kumandang Azan karya Yusni A Ghazali sebagai upaya

mengungkap informasi mengenai dakwah melalui novel dengan menggunakan

Analisis Isi Pesan Dakwah dalam Novel Terbakar Kumandang Azan karya

Yusni A Ghazali.

Adapun perumusan masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini

adalah:

1. Pesan dakwah apa saja yang terdapat dalam novel Terbakar Kumandang

Azan karya Yusni A Ghazali?

2. Pesan dakwah apa yang paling dominan dalam novel Terbakar

Kumandang Azan karya Yusni A Ghazali?

Page 12: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL TERBAKAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8645/1/IZZAH... · Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

a. Tujuan Penelitian secara Umum

1) Untuk mengetahui bahwa dakwah bisa disampaikan melalui novel.

2) Untuk mengetahui bahwa novel bisa dijadikan sarana dalam

penyampaian dakwah

b. Tujuan Penelitian secara Khusus

1) Untuk mengetahui pesan-pesan dakwah yang terkandung dalam

novel Terbakar Kumandang Azan karya Yusni A Ghazali.

2) Untuk mengetahui pesan dakwah yang paling dominan tentang

aqidah, syari’ah dan akhlak dalam novel Terbakar Kumandang

Azan karya Yusni A Ghazali

2. Manfaat Penelitian

a. Manfaat Akademis

Hasil penelitian ini diharapkan menarik minat peneliti lain dan

bisa menjadi referensi untuk peneliti selanjutnya. Penelitian ini juga

diharapkan dapat memperkaya khazanah intelektual, wawasan dan

gambaran secara utuh tentang dunia pernovelan Islam. Dan diharapkan

dapat memberikan kontribusi yang bagus dan positif dalam bidang

dakwah melalui novel.

b. Manfaat Praktis

Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai tindakan praktis

untuk memberikan pengetahuan kepada penulis tentang isi pesan

Page 13: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL TERBAKAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8645/1/IZZAH... · Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan

dakwah yang terkandung dalam novel Terbakar Kumandang Azan

karya Yusni A Ghazali. Dan juga untuk menemukan teori-teori tentang

tulisan sastra dan dakwah di dalam novel Terbakar Kumandang Azan

karya Yusni A Ghazali. Jadi bukan hanya sekedar sebuah tulisan

semata melainkan sebagai media yang di dalamnya terdapat pesan-

pesan dakwah.

D. Metodologi Penelitian

1. Metodologi Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah

penelitian yang menggunakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan

metode penelitian analisis isi. R. Hostly mendefinisikan analisis isi sebagai

metode analisis isi pesan dalam suatu cara yang sistematis menjadi

petunjuk untuk mengamati dan menganalisis pesan-pesan tertentu yang

disampaikan oleh komunikator.5 Analisis isi adalah penelitian yang

bersifat pembahasan mendalam terhadap isi suatu informasi tertulis atau

tercetak dalam media massa.6

2. Subjek dan Objek Penelitian

Subjek dan objek penelitian adalah sumber tempat memperoleh data.

Dalam penelitian ini yang menjadi subjek penelitian adalah novel Terbakar

Kumandang Azan karya Yusni A Ghazali. Dan sebagai objek

5 R. Hostly. Et.al, Konteks Analisis dalam Handbook Psycology, edited by: Gardner

Lindsey 6 Bambang Setiawan, Materi Pokok Metode Penelitian Komunikasi, (Jakarta: Universitas

Terbuka, 2004), Ed. 1, cet. K-2, h. 7.9

Page 14: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL TERBAKAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8645/1/IZZAH... · Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan

penelitiannya adalah pesan-pesan dakwah yang terdapat dalam novel

Terbakar Kumandang Azan.

3. Teknik Pengumpulan Data

Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian

ini adalah:

a. Kategorisasi

Tabel 1

Kategori dan Subkategori Pesan Dakwah dalam Novel

Terbakar Kumandang Azan

No Kategori Subkategori

1 Pesan Aqidah a. Iman kepada Allah

b. Iman kepada Malaikat

c. Iman kepada Kitab

d. Iman kepada Rasul

e. Iman kepada Akhirat

f. Iman kepada Qadha dan

Qadar

2

Pesan Syari’ah a. Ibadah

b. Muamalah

3

Pesan Akhlak a. Akhlak kepada Allah

b. Akhlak kepada sesama

ciptaan Allah

b. Observasi

Secara luas, observasi atau pengamatan berarti setiap kegiatan

untuk melakukan pengukuran. Di sini, observasi atau pengamatan

Page 15: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL TERBAKAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8645/1/IZZAH... · Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan

diartikan lebih sempit, yaitu pengamatan dengan menggunakan indera

penglihatan yang berarti tidak mengajukan pertanyaan-pertanyaan.7

Observasi dilakukan dengan membaca kata perkata novel tersebut

secara seksama.

c. Wawancara

Wawancara (interview) adalah pengumpulan data dengan

mengajukan pertanyaan secara langsung oleh pewawancara

(pengumpul data) kepada responden dan jawaban-jawaban responden

dicatat atau direkam dengan alat perekam (tape recorder).8 Dalam hal

ini penulis melakukan wawancara kepada Yusni A Ghazali di Ciputat

pada tanggal 7 maret 2009, jam 10:30 WIB.

d. Dokumentasi

Dokumentasi yaitu mencari data mengenai hal-hal atau variabel

yang berupa buku-buku penelitian, buku dakwah, buku komunikasi

dan buku-buku novel, serta data tentang novel yang didapat dari

internet.

4. Teknik Analisis Data

Data akan dianalisa dengan menggunakan metode deskriptif analisis

dengan pendekatan kuantitatif. Kegiatan deskriptif dilakukan dengan

menjelaskan dan menggambarkan tokoh dan menganalisis isi novel

Terbakar Kumandang Azan karya Yusni A Ghazali. Adapun penelitian ini

7 Irawan Soehartono, Metode Penelitian Sosial Suatu Teknik Penelitian Bidang

Kesejahteraan Sosial dan Ilmu Lainnya, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 1995), cet. Ke-1, h. 69 8Irawan Soehartono, Metode Penelitian Sosial Suatu Teknik Penelitian Bidang

Kesejahteraan Sosial dan Ilmu Lainnya, h. 68

Page 16: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL TERBAKAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8645/1/IZZAH... · Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan

bertujuan untuk mengadakan pengamatan yang cermat mengenai isi novel

Terbakar Kumandang Azan karya Yusni A Ghazali. Tahapan-tahapan

penulis dalam menganalisa data adalah:

a. Melakukan kategorisasi terhadap novel Terbakar Kumandang Azan.

b. Memasukkan data ke dalam lembar koding sesuai dengan kategori

yang telah ditentukan.

c. Untuk memperoleh reliabilitas dan validitas kategori-kategori isi novel

dimintakan pengujian kategori kepada tiga orang juri atau koder yang

dipilih dari orang yang dianggap kredibel untuk mengisi lembar

koding dengan beberapa kategori yang telah ditentukan. Juri tersebut

yaitu: (1) Romdoni Lc, juri (2) Muhammad Ridwan MA, dan juri (3)

Fahmi Raisin Lc.

d. Hasil dari kesepakatan tim juri tersebut dijadikan sebagai koefisien

reliabilitas dengan rumus dari Holsti (1969). Yaitu:

Koefisien Reliabilitas : 21

2

NN

M

+

Keterangan:

2 M : Nomor keputusan yang sama antar juri

N1 N2 : Jumlah item yang dibuat oleh tim juri

Page 17: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL TERBAKAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8645/1/IZZAH... · Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan

e. Setelah itu diperoleh rata-rata perbandingan nilai keputusan antar juri

dilihat dari hasil perhitungan Komposit Reliabilitas9 dengan

menggunakan rumus yaitu:

Komposit Reliabilitas : ( )

( )( )juriantarXN

juriantarXN

11 −+

Keterangan:

N : Jumlah juri

X: Rata-rata koefisien reabilitas antarjuri

f. Kemudian dilakukanlah perhitungan prosentase mengenai pesan

dakwah yang dominan yang terdapat dalam novel Terbakar

Kumandang Azan. Selanjutnya menganalisa data. Perhitungan

prosentase mengenai pesan dakwah yang dominan dihitung dengan

rumus :

%100×=N

FP

Keterangan:

P : Prosentase

F : Frekuensi

N : Jumlah Populasi

5. Definisi Operasional

a. Pesan Dakwah

9 Holisti, O.R, Contens Analysis for the Social Sciense and Humanities, (USA: Addiron

West ley Publishng Co. 1969) h. 137-140

Page 18: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL TERBAKAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8645/1/IZZAH... · Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia pesan mengandung arti

perintah, nasihat, permintaan, amanat yang harus dilakukan atau

disampaikan kepada orang lain.10 Menurut Onong Uchjana Effendy,

pesan adalah seperangkat lambang bermakna yang disampaikan oleh

komunikator.11 Dalam buku Komunikasi Dakwah, Toto Tasmara

mengatakan bahwa pesan dakwah adalah semua pernyataan yang

bersumber dari Al-Qur’an dan sunnah baik tertulis maupun lisan

dengan pesan-pesan (risalah) tersebut.12

Sedangkan M. Masyhur Amin dalam bukunya Dakwah Islam dan

Pesan Moral dan M. Hafi Anshari dalam Pemahaman dan Pengalaman

Dakwah pun juga E. Hasan Saleh dalam bukunya Studi Islam,

menjelasakan bahwa materi atau pesan dakwah yang harus

disampaikan adalah mencakup aqidah, syari’ah, dan akhlak.13

b. Novel

Novel adalah genre sastra dari Eropa yang muncul dilingkungan

kaum borjuis di Inggris dalam abad 18. Novel merupakan produk

masyarakat kota yang terpelajar, mapan, kaya, cukup waktu luang

untuk menikmatinya. Di Indonesia, masa perkembangan novel terjadi

tahun 1970-an.14

10 Departemen Pendidikan dan Budaya, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai

Pustaka, 1988), 761 11

Onong Uchjana Effendy, Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2003), Cet. Ke-2, h.43

12 Toto Tasmara, Komunikasi Dakwah, (Jakarta: Gaya Media Pratama, 1997), h. 43

13 M. Ibnu Rochman, Hukum Islam dalam Perspektif Filsafat, (Yogyakarta:: Philoshofy

Press, 2001), cet. Ke-1, h. 9-10 14

Jakob Sumardjo, Konteks sosial Novel Indonesia 1920-1977 ( Bandung : Penerbit

Alumni , 1999 ), Cet Ke- 1 h. 12.

Page 19: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL TERBAKAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8645/1/IZZAH... · Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan

Novel memiliki unsur-unsur pembangunan yang menyebabkan

karya sastra itu hadir sebagai karya sastra. Unsur itu adalah unsur

intrinsik dan unsur ekstrinsik.

6. Teknik Penulisan

Untuk keperluan skripsi, penulis menggunakan buku Pedoman

Penulisan Karya Ilmiah (Skripsi, Tesis, dan Disertasi) UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta, diterbitkan oleh CeQDA (Center for Quality

Development and Assurance) UIN Syarif Hidayatullah cet. Ke-1 2007.

E. Tinjauan Pustaka

Dalam menentukan judul skripsi ini penulis sudah mengadakan

tinjauan pustaka ke perpustakaan yang terdapat di Fakultas Dakwah dan

Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Menurut pengamatan

penulis dari hasil observasi yang telah penulis lakukan sampai saat ini tidak

menemukan adanya judul yang serupa dengan judul yang penulis ajukan dan

perbedaan antara judul penulis dengan judul sebelumnya yaitu skripsi tahun

2006 membahas tentang Analisis Isi Pesan Dakwah Dalam Novel Rihlah

Ilallah Karya Najib Khaelani, pada tahun 2006 Analsis Pesan Dakwah Pada

Novel Nikah Dini Keren Karya Haekal Siregar, pada skripsi tahun 2007

Analisis Isi Pesan Dakwah Dalam Nomik (Novel-Komik) Karya Ali Muakhir,

pada tahun 2008 Analisis Isi Pesan Dakwah Dalam Novel Di Atas Sajadah

Cinta karya Habiburrahman Al-Shirazy. Sedangkan penulis menganalisa

tentang Novel Terbakar Kumandang Azan karya Yusni A Ghazali.

Page 20: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL TERBAKAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8645/1/IZZAH... · Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan

Penulis memilih judul tersebut dikarenakan belum adanya yang

menganalisa tentang Novel Terbakar Kumandang Azan. Maka penulis tertarik

untuk meneliti novel tersebut dikarenakan seluruh masyarakat patut

memahami arti mendalam dari sebuah azan yang bukan hanya sebagai tanda

masuk waktu shalat tapi ada sebuah pengalaman yang mendalam yang

dituangkan oleh penulis yang layak diketahui. Ini adalah sebuah metode

dakwah yang efektif sebagai acuan memulai pentingnya shalat berjama’ah.

Demikian alasan penulis dalam mengajukan judul skripsi Analisis Isi Pesan

Dakwah Dalam Novel Terbakar Kumandang Azan Karya Yusni A.Ghazali.

F. Sistematika Penulisan

Agar penulisan ini lebih sistematis sehingga tampak adanya gambaran

yang terarah, logis dan saling berhubungan antara satu bab dengan bab

berikutnya, maka penulisan laporan ini disusun dalam lima bagian:

Bab I Pendahuluan, yang berisi latar belakang masalah, pembatasan dan

perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metodologi

penelitian, tinjauan pustaka dan sistematika penulisan.

Bab II Landasan Teoritis, yang terdiri dari analisis isi, konsep dakwah

yang termuat di dalamnya tentang pengertian, tujuan dan pesan

dakwah. Dan ruang lingkup novel yang termuat di dalamnya

pengertian novel dan unsur intrinsik dalam novel. Novel sebagai

media dakwah.

Page 21: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL TERBAKAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8645/1/IZZAH... · Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan

Bab III Gambaran umum novel Terbakar Kumandang Azan karya Yusni A

Ghazali. Terdiri dari biografi Yusni A Ghazali, Ringkasan Cerita

dalam novel Terbakar Kumandang Azan, Unsur Intrinsik dalam

novel Terbakar Kumandang Azan dan karya-karya Yusni A

Ghazali.

Bab IV Temuan dan Analisa Data. Terdiri dari Analisis Isi Pesan Dakwah

dalam Novel Terbakar Kumandang Azan. Pesan Dakwah Dominan

dalam Novel terbakar Kumandang Azan dan Analisa Data.

Bab V Penutup, terdiri dari kesimpulan dan saran, serta diakhiri dengan

daftar pustaka dan lampiran-lampiran.

Page 22: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL TERBAKAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8645/1/IZZAH... · Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan

BAB II

LANDASAN TEORITIS

A. Analisis Isi

Metode analisis isi pada dasarnya merupakan suatu teknik

sistematik untuk menganalisis isi pesan dan mengolah pesan, atau suatu

alat untuk mengobservasi dan menganalisis isi perilaku komunikasi yang

terbuka dari komunikator yang dipilih (Budd, 1967:2). Analisis isi adalah

penelitian yang bersifat pembahasan mendalam terhadap isi suatu

informasi tertulis atau tercetak dalam media massa. Pelopor analisis isi

adalah Harold D Laswell, yang mempelopori teknik symbol coding, yaitu

mencatat lambang atau pesan secara sistematis untuk kemudian diberi

interpretasi.15 Analisis isi digunakan untuk memperoleh keterangan dari isi

komunikasi yang disampaikan dalam bentuk lambang. Analisis isi dapat

digunakan untuk menganalisis semua bentuk komunikasi: surat kabar,

buku, puisi, lagu, cerita rakyat, lukisan, pidato, surat, peraturan, undang-

undang, musik, teater dan sebagainya.16

Menurut R. Holsty, analisis isi adalah suatu metode analisis isi

pesan dalam suatu cara yang sistematis dan menjadi petunjuk mengamati

serta menganalisis pesan-pesan tertentu yang disampaikan oleh

15

Bambang Setiawan, Materi Pokok Metode Penelitian Komunikasi, h. 7.9 16

Jalaluddin Rahmat, Metode Penelitian Komunikasi, (Bandung: Remaja Rosdakarya,

2002), cet. Ke-11, h. 89

Page 23: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL TERBAKAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8645/1/IZZAH... · Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan

komunikator. Dia menjelaskan batasan tentang analisis dengan pendekatan

kuantitatif yang mengutamakan ketetapan dalam mendefinisikan isi pesan

seperti perhitungan dan penyebutan yang berulang dari kata-kata tertentu,

konsep, tema atau penyajian suatu informasi. Sedangkan yang kedua

adalah pendekatan kualitatif. Di mana dalam pendekatan ini menggunakan

seperangkat tema sebagai pedoman dalam pembahasan seluruh isi pesan

dan mencoba menerangkan bagaiman tema tersebut dikembangkan oleh

suatu sumber atau media dan cendereung untuk meneliti masalah yang

tidak mencakup jumlah.17

Menurut Klaus Krippendorff, analisis isi adalah suatu teknik

penelitian untuk membuat inferensi-inferensi yang dapat ditiru (replicable)

dan sahih data dengan memperhatikan konteksnya. Sebagai suatu teknik

penelitian, analisis isi mencakup prosedur-prosedur khusus untuk

pemrosesan data ilmiah. Sebagaimana semua teknik penelitian, ia

bertujuan memberikan pengetahuan, membuka wawasan baru, menyajikan

“fakta” dan panduan praktis pelaksanaannya. Ia adalah sebuah alat.18

Atherton dan Klemmack (1982) mendefinisikan analisis isi

(content analysis) sebagai studi tentang arti komunikasi verbal. Bahan

yang dipelajari dapat berupa bahan yang diucapkan atau bahan tertulis.

17

Toni Sultoni, Analisis Isi Pesan Dakwah Novel Gadis Pantai Karya Pranoedya Ananta

Toer, (Skripsi S1 Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2007), h.

12 18

Klaus Krippendorff, Analisis Isi Pengantar Teori dan Metodologi, (Jakarta: Raja

Grafindo Persada, 1993), cet. Ke-2, h. 15

Page 24: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL TERBAKAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8645/1/IZZAH... · Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan

Biasanya, peneliti tertarik akan ide atau sikap dan tidak dengan

pengetahuan, kinerja dan tingkah laku atau keadaan mental.19

Barelson mendefinisikan kajian isi sebagai teknik penelitian untuk

keperluan mendeskripsikan secara objektif, sistematis dan kuantitatif

tentang manifestasi komunikasi. Weber menyatakan bahwa kajian ini

adalah metodologi penelitian yang memanfaatkan seperangkat prosedur

untuk menarik kesimpulan yang sahih dari sebuah buku atau dokumen.

Holsti memberi definisi yang agak lain dan menyatakan bahwa kajian isi

adalah teknik apapun yang digunakan untuk menarik kesimpulan melalui

usaha menemukan karakteristik pesan dan dilakukan secara objektif dan

sistematis.20

Metode analisis isi sangat tepat digunakan dalam bidang ilmu

komunikasi karena yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah isi

pesan yang disampaikan oleh suatu media komunikasi. Prosedur kerja

metode ini hampir sama dengan metode survei, yang membedakan

hanyalah objek penelitiannya. Pada metode survei yang menjadi objek

penelitiannya adalah individu atau orang, sedangkan pada metode analisis

isi, yang menjadi objek analisisnya adalah isi pesan.21

Sejarah analisis isi diperkenalkan sebagai sebuah metode

sistematik untuk mempelajari media massa oleh Harold Laswell pada

19

Irawan Soehartono, Metode Penelitian Sosial, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2004), cet.

Ke-6, h. 72 20

Soejono Abdurrahman, Metode Penelitian Suatu Pemikiran dan Penetapan, (Jakarta:

Ringka Cipta, 2005), cet. Ke-2, h. 13-14 21

Jumroni, Metode-metode Penelitian Komunikasi, (Jakarta: Jakarta Press, 2006), cet. Ke-1,

h.68

Page 25: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL TERBAKAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8645/1/IZZAH... · Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan

tahun 1927. Metode ini mulai populer sebagai metodologi riset selama

tahun 1920-an dan 1930-an untuk menyelidiki isi komunikasi dalam film-

film yang mengalami perkembangan sangat cepat saat itu. Pada fase

berikutnya perkembangan metode analisis isi sangat dipengaruhi oleh

pendekatan kuantitatif yang ditawarkan Bernard Berelson.22

B. Konsep Dakwah

1. Pengertian Dakwah

Kata dakwah berasal dari bahasa Arab Dakwah dan kata daa’a,

yad’u yang berarti panggilan, ajakan dan seruan.23

Di samping itu, makna

dakwah secara bahasa juga mempunyai arti:

a) An-Nida artinya memanggil.

b) Menyeru; ad-du’a ila syai’i, artinya menyeru dan mendorong sesuatu.

c) Ad-dakwah ila qadhiyah, artinya menegaskannya atau membelanya

baik terhadap yang haq ataupun yang batil, yang positif maupun yang

negatif.

d) Suatu usaha berupa perkataan atau perbuatan untuk menarik manusia

ke suatu aliran atau agama tertentu (Al-Misbah Al-munir, pada kalimat

da’aa).

e) Memohon dan meminta, ini yang sering disebut dengan istilah

berdo’a.24

22

Jumroni, Metode-metode Penelitian Komunikasi, h.70 23 Moh. Ali Aziz, Ilmu Dakwah, (Jakarta: Kencana, 2004), cet. Ke-1, h. 2

Page 26: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL TERBAKAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8645/1/IZZAH... · Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan

Ki Moesa A. Machfoeld dalam bukunya Filsafat Dakwah (Ilmu

Dakwah dan Penerapannya) mendefinisikan dakwah yaitu panggilan,

tujuannya membangkitkan kesadaran manusia untuk kembali ke jalan

Allah SWT. Upaya memanggil atau mengajak kembali manusia ke jalan

Allah tersebut bersifat ekspansif yaitu memperbanyak jumlah manusia

yang berada di jalan-Nya.25

Menurut Prof. Toha Yahya Omar dakwah secara definitif adalah

mengajak manusia dengan cara bijaksana ke jalan yang benar sesuai

dengan perintah Tuhan untuk kemaslahatan dan kebahagiaan mereka di

dunia dan akhirat.26

Dakwah menurut Syaikh Ali Mahfudz yaitu mengajak

manusia untuk mengerjakan kebaikan dan mengikuti petunjuk, menyuruh

mereka berbuat baik dan melarang mereka dari perbuatan jelek, agar

mereka mendapat kebahagiaan di dunia dan di akhirat.27

Jum’ah Amin Abdul Aziz dalam Fiqh Dakwah mengartikan

dakwah sebagai usaha menyeru manusia kepada Islam yang hanif dengan

keutuhan dan keuniversalannya, dengan syiar dan syariatnya, dengan

aqidah dan kemuliaan akhlaknya, dengan metode dakwahnya yang

24

Jum’ah Amin Abdul ‘Aziz, Fiqh Dakwah Prinsip dan Kaidah Asasi Dakwah Islam,

(Solo: Era Intermedia, 1998), cet. Ke-3, h. 25 25

A. Machfoeld, Filsafat Dakwah “Ilmu Dakwah dan Penerapannya”, (Jakarta: PT.

Bulan Bintang, 2004), h. 15 26

Toha Yahya Omar, Islam dan Dakwah, (Jakarta: PT. Al Mawardi Prima, 2004), Cet.

Ke-1. h. 67 27

Hasanuddin, Hukum Dakwah: Tinjauan Aspek Hukum dalam Berdakwah di Indonesia,

(Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya, 1996), cet. Ke-1, h. 28

Page 27: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL TERBAKAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8645/1/IZZAH... · Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan

bijaksana dan saran-sarannya yang unik serta cara-cara penyampaiannya

yang benar.28

Dakwah menurut HSM. Nasaruddin Latif yaitu setiap aktifitas

dengan tulisan maupun lisan yang bersifat menyeru, mengajak, memanggil

maupun lainnya untuk beriman dan menaati Allah SWT, sesuai dengan

garis-garis Aqidah dan syariat serta akhlak Islaminya.29

Menurut Sudirman (1979) dalam bukunya Problematika Dakwah

Islam di Indonesia, dakwah adalah merealisasikan ajaran Islam di dalam

kenyataan hidup sehari-hari baik bagi kehidupan perorangan maupun

masyarakat sebagai keseluruhan tata hidup bersama dalam rangka

pembangunan bangsa dan umat manusia untuk memperoleh keridlaan

Allah SWT.30

Dari beberapa pengertian dakwah di atas, maka dapat ditarik suatu

kesimpulan, dakwah yaitu menyampaikan dan memanggil serta mengajak

manusia ke jalan Allah SWT, untuk melaksanakan perintah-Nya dan

menjauhi larangan-Nya dalam mencapai kehidupan di dunia dan di akhirat

(amar ma’ruf nahi munkar).

2. Tujuan Dakwah

Tujuan pelaksanaan dakwah ada dua, yaitu:

a. Tujuan langsung yakni ditujukan langsung kepada masyarakat agar

melaksanakan perintah Allah SWT dan menjauhi larangan-nya.

28

Jum’ah Amin Abdul Aziz, Fiqh Dakwah Prinsip dan Kaidah Asasi Dakwah Islam, h.

74 29

Nasarudin Latif, Teori dan Praktek Dakwah Islamiyah, (Jakarta: Firma Dara, t.t.), h. 11 30 Sudirman, Problematika Dakwah Islam di Indonesia, Jakarta: PDII, 1979, h. 47

Page 28: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL TERBAKAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8645/1/IZZAH... · Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan

b. Tujuan tidak langsung, yaitu dengan membentuk kader-kader da’i baik

melalui jenjang pendidikan formal maupun non formal, sehingga

mereka dapat diterjunkan ke dalam masyarakat. 31

Jadi tujuan dakwah adalah mempertemukan kembali fitrah manusia

dengan agama atau menyadarkan manusia supaya mengakui kebenaran

Islam dan mau mengamalkan ajaran Islam sehingga menjadi orang baik.32

3. Pesan Dakwah

Materi dakwah ialah ajaran-ajaran agama Islam. Ajaran-ajaran

Islam inilah yang wajib disampaikan kepada umat manusia dan mengajak

mereka agar mau menerima dan mengikutinya. Diharapkan agar ajaran-

ajaran Islam benar-benar diketahui, dipahami, dihayati dan diamalkan,

sehingga mereka hidup dan berada dalam kehidupan yang sesuai dengan

ketentuan-ketentuan agama Islam.33

Secara garis besar, ajaran Islam meliputi tiga aspek penting yaitu

aqidah, syari’ah dan akhlak. Dengan begitu bisa dikatakan akhlak

merupakan sepertiga dari ajaran Islam dan sekaligus menjadi puncak dari

seluruh rangkaian ajaran Islam. Bahkan, semua bentuk ibadah bermuara

pada pembentukan akhlak yang mulia.34

1) Aqidah

31

Hasanuddin, Hukum Dakwah: Tinjauan Aspek Hukum dalam Berdakwah di Indonesia, h. 35

32 Moh. Ali Aziz, Ilmu Dakwah, h. 5

33 M. Masyhur Amin, Dakwah Islam dan Pesan Moral, (Yogyakarta: Al Amin Press,

1997), cet. Ke-1, h. 11 34

Didin Hafidhuddin, Akhlak Sosial Muslim: Satu Hati dan Perbuatan, (Jakarta: Pustaka

Zaman, 2000), cet. Ke-1, h. 71

Page 29: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL TERBAKAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8645/1/IZZAH... · Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan

Dari segi bahasa, aqidah berasal dari al ‘aqdu yang berarti

ikatan, kepastian, pengukuhan, pengencangan dengan kuat, juga berarti

yakin dan mantap (Kamus Lisan al-Arab, III:295-300). Aqidah atau

iman yaitu pengakuan dengan lisan dan membenarkan dengan hati

bahwa semua yang dibawa oleh Rasulullah adalah benar dan hak.

Masalah iman ini telah digariskan dan ditetapkan sebagai yang tersebut

dalam rukun iman.35

Aqidah ini merupakan fondamen bagi setiap muslim. Aqidah

inilah yang menjadi dasar yang memberi arah bagi hidup dan

kehidupan seorang muslim. Aqidah ini merupakan keimanan kepada

Allah SWT, para malaikat as, kitab-kitab yang diwahyukan kepada

para Rasul, adanya hari kiamat dan adanya qadha’ dan qadar serta

masalah-masalah yang berakitan dengan pokok-pokok keimanan itu.

Hal ini pernah diterangkan oleh Nabi Muhammad Saw ketika beliau

menjawab pertanyaan malaikat Jibril as sebagai berikut:36

� �نأ �� � ام��ا� و����ر و���آ و���� � و�� �ر"!�� ����و � )روا# +*( )( )' (# %$ و#

Artinya :“Hendaknya engkau beriman kepada Allah, para

malaikatNya, kitab-kitabNya, para RasulNya, hari akhir

dan adanya takdir baik dan buruk (yang diciptakan

oleh)Nya.” (HR. Muslim dan Umar)

Dimensi aqidah ini mengungkap masalah keyakinan manusia

terhadap rukun iman, kebenaran agama dan masalah-masalah gaib

yang diajarkan agama. Inti dimensi aqidah dalam ajaran Islam adalah

35

Syekh Thahir Ibn Saleh, Al-Jawahirul Kalamiyah, (Al-Qahirah: 1386 H, T.pn.,) hlm, 3 36 M. Masyhur Amin, Dakwah Islam dan Pesan Moral, h. 11

Page 30: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL TERBAKAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8645/1/IZZAH... · Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan

tauhid. Ismail R. Al-Faruqi seperti dikutip oleh Fuad Anshori bahwa

esensi Islam adalah tauhid atau pengesaan Tuhan, tindakan yang

menegaskan Allah sebagai Yang Maha Esa.37

Aqidah adalah pesan-pesan dakwah yang meliputi: Iman

kepada Allah SWT, iman kepada malaikat, iman kepada kitab Allah,

iman kepada Rasul Allah, iman kepada hari akhir dan iman kepada

qadha dan qadar.38

2) Syari’ah

Secara bahasa (etimologi) kata “syari’ah” berasal dari Bahasa

Arab yang berarti peraturan atau undang-undang, yaitu peraturan-

peraturan mengenai tingkah laku yang mengikat harus dipatuhi dan

dilaksanakan sebagaimana mestinya.39

Berbicara mengenai syari’ah, Syeikh Mahmud Syaltut,

sebagaimana dikutip H. Endang Saefuddin Anshari, M.A, menulis:40

keyakinan merupakan dasar daripada syari’ah. Dan syari’ah adalah

hasil daripada kepercayaan, sebab perundang-undangan tanpa

keimanan bagaikan bangunan yang tidak bertumpuan dan keimanan

dengan tidak disertai syari’ah untuk melaksanakannya, hanyalah akan

merupakan teori, ajaran yang tiada berdaya dan berhasil.

37

Fuad Nashori dan Pachmy Diana Muharam, Mengembangkan Kretaivitas dalam Perspektif Psikologi Islam, (Yogyakarta: Menara Kudus, 2002), cet. Ke-2, h. 78

38 Moh. Ali Aziz, Ilmu Dakwah, h. 95

39 M. Abdul Mujieb, Kamus Istilah Fiqih, (Jakarta: Pustaka Firdaus, 1994), cet. Ke-1,

h. 343 40

Endang Saefuddin Anshari, Kuliah Al Islam: Pendidikan Agama Islam di Perguruan

Tinggi, (Jakarta:Rajawali, 1992), cet. Ke-3, ed.2, h. 91

Page 31: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL TERBAKAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8645/1/IZZAH... · Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan

Syari’ah mengandung cara-cara atau peraturan ibadah seperti

sembahyang, puasa, zakat, ibadah haji dan lain-lain yang dalam istilah,

lebih umum disebutkan “hablum minallah”. Syariah juga mengandung

muamalah seperti perkawinan, hutang-piutang, jual-beli, keadilan

sosial, pendidikan dan lain-lain yang menyangkut hubungan manusia

(hablum minan nas).41

a) Ibadah

Ibadah adalah bahasa Arab yang secara etimologi berasal

dari akar kata ‘abada-ya’budu-‘abdan-‘ibaadatan yang berarti taat,

tunduk, patuh, merendahkan diri dan hina. Kesemua pengertian itu

mempunyai makna yang berdekatan.42

Para ahli dari berbagai

disiplin ilmu mengemukakan pengertian ibadah dari segi

terminologi dengan rumusan yang bervariasi sesuai dengan

bidangnya. Para ahli di bidang akhlak mendefinisikan ibadah

sebagai berikut: Mengerjakan segala bentuk ketaatan badaniyah

dan menyelenggarakan segala syari’at (hukum). Menurut ahli Fiqh,

ibadah adalah: Segala bentuk ketaatan yang engkau kerjakan untuk

mencapai keridhaan Allah SWT dan mengharapkan pahala-Nya di

akhirat.43

Para Ulama membagi ibadah menjadi dua, yaitu ibadah

makhdhah dan ibadah ghair makhdhah. Ibadah makhdhah adalah

41

Anwar Masy’ari, Akhlak Al-Qur’an, (Surabaya: Bina Ilmu, 1990), cet. Ke-1, h.10 42

Al-Qardhawi Yusuf, Al-Ibadah fi al-Islam, Muassasah al-Risalah, (Beirut: T.pn.,1979).

cet. 6, h. 27 43

Tengku Muhammad Habsyi Ash-Siddieqy, Kuliah Ibadah, (Jakarta: Bulan Bintang,

1994), cet. Ke-8, h. 3

Page 32: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL TERBAKAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8645/1/IZZAH... · Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan

berbagai perbuatan yang dilakukan semata-mata hanya wujud

pengabdian seseorang kepada Tuhannya. Sedangkan ibadah ghair

makhdhah adalah berbagai perbuatan yang dilakukan sebagai

upaya memenuhi kebutuhan kehidupan dunia yang disertai dengan

niat mencari ridha-Nya.44

Kita telah mengetahui, bahwa misi manusia di alam ini

adalah beribadah kepada Allah. Kita juga telah mengetahui bahwa

ibadah adalah mengoptimalkan ketundukan yang disertai dengan

mengoptimalkan kecintaan kepada Allah. Dan ibadah di dalam

Islam mencakup agama secara keseluruhan dan meliputi seluruh

kehidupan dengan berbagai macam isinya.45

b) Muamalah

Pengertian muamalah dapat dilihat dari dua segi, pertama

dari segi bahasa dan ke dua dari segi istilah. Menurut bahasa

muamalah berasal dari kata ‘aamala-yu’aamilu-mu’aamalatan

sama dengan wazan faa’ala-yufaa’ilu-mufaa’alatan, artinya saling

bertindak, saling berbuat, dan saling mengamalkan.46

Menurut istilah, pengertian muamalah dapat dibagi menjadi

dua macam, yaitu pengertian muamalah dalam arti luas dan

pengertian muamalah dalam arti sempit. Definisi muamalah dalam

arti luas dijelaskan oleh para ahli sebagai berikut: Al Dimyati

44

M. Saefuddaulah, Akhlak Ijtima’iyah, (T.tp.:Pamator, 1998), cet. Ke-1, h. 8 45

Yusuf al-Qardhawi, Ibadah dalam Islam, (Jakarta: Akbar Media Eka Sarana, 2005),

cet. Ke-1, h.118 46 Hendi Suhendi, Fiqh Muamalah, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2002), h. 1

Page 33: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL TERBAKAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8645/1/IZZAH... · Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan

berpendapat bahwa muamalah adalah: Menghasilkan duniawi,

supaya menjadi sebab suksesnya masalah ukhrawi.47

Muhammad Yusuf Musa berpendapat bahwa muamalah

adalah peraturan-peraturan Allah yang harus diikuti dan ditaati

dalam hidup bermasyarakat untuk menjaga kepentingan manusia.48

Sedangkan pengertian muamalah dalam arti sempit (khas),

didefinisikan oleh para ulama sebagai berikut:

a) Menurut Hudlari Byk: Muamalah adalah semua akad yang

membolehkan manusia saling menukar manfaatnya.

b) Menurut Idris Ahmad,49 muamalah adalah aturan-aturan Allah

yang mengatur hubungan manusia dengan manusia dalam

usahanya untuk mendapatkan alat-alat keperluan jasmaninya

dengan cara yang paling baik.

c) Menurut Rasyid Ridha, muamalah adalah tukar-menukar

barang atau sesuatu yang bermanfaat dengan cara-cara yang

telah ditentukan.

d) Muamalah menurut Fuqaha yaitu segala hukum yang

dilaksanakan untuk kebaikan keluarga, masyarakat dan Negara

atau kemuslihatan dunia.50

3) Akhlak

47

Lihat al Dimyati, dalam: I’anat al Thalibin, Toha Putra, Semarang, tt. hlm.2 48

Lihat Abdul Madjid, dalam : Pokok-pokok Fiqh Muamalah dan Hukum Kbendaan

dalam Islam, IAIN Sunan Gunung Djati, Bandung, 1986 hlm. 1 49

Lihat Fiqh al-Syafi’iyah, Karya Indah, Jakarta, 1986, hlm. 1 50 Tengku Muhammad Habsyi Ash-Siddieqy, Kuliah Ibadah, h. 5

Page 34: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL TERBAKAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8645/1/IZZAH... · Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan

Akhlak secara etimologis berarti tingkah laku atau perbuatan.

Dan secara terminologis akhlak adalah tingkah laku manusia dalam

hubungannya dengan Tuhan, dengan sesama manusia dan dengan alam

sekitarnya.51

Imam Ghazali dalam bukunya “Ihya Ulumuddin” menyatakan

sebagai berikut: Akhlak ialah sifat-sifat yang tertanam dalam jiwa,

yang menimbulkan segala perbuatan dengan gampang dan mudah,

tanpa memerlukan pikiran dan pertimbangan.52

Dr Ahmad Amin dalam bukunya “Al-Akhlak” mengatakan

bahwa akhlak adalah ilmu untuk menetapkan ukuran segala perbuatan

manusia, yang baik atau yang buruk, yang benar atau yang salah, yang

hak atau yang batil.53

Sedangkan menurut Ibnu Maskawih, akhlak adalah sifat yang

tertanam dalam jiwa yang mendorongnya untuk melakukan perbuatan

tanpa memerlukan pemikiran dan pertimbangan.54

Akhlak yang dituntut dan dipelihara ialah akhlak yang

merupakan sendi agama di sisi Tuhan, bukanlah sekedar mengerti

bahwa kebenaran itu adalah mulia dan dusta adalah hina, dan bukan

pula sekedar mengetahui bahwa ikhlas itu suatu yang agung, sedang

tipu daya adalah sebuah kehancuran. Akan tetapi akhlak yang dituntut

51

Hasan Saleh, Studi Islam di Perguruan Tinggi Pembinaan IMTAQ dan Pengembangan

Wawasan, (Jakarta: Penerbit ISTN, 2000), cet. Ke-2, h. 57 52

Anwar Masy’ari, Akhlak Al-Qur’an, h. 3 53

Ahmad Amin, Al-Akhlak, terjemahan Y Bahtiar Affandy, (Jakarta: Jembatan, 1995),

h. 1 54 Abuddin Nata, Akhlak Tasawuf, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2003), h. 3

Page 35: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL TERBAKAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8645/1/IZZAH... · Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan

yaitu reaksi jiwa dan segala sesuatu yang mempengaruhinya untuk

melakukan apa yang patut dilakukan dan meninggalkan apa yang harus

ditinggalkan.55

Adapun ruang lingkup akhlak terbagi dalam beberapa bagian:

1) Akhlak terhadap Kholik. Allah SWT adalah Al-Khaliq (Maha

pencipta) dan manusia adalah makhluk (yang diciptakan). Manusia

wajib tunduk kepada peraturan Allah. Hal ini menunjukkan kepada

sifat manusia sebagai hamba.

2) Akhlak terhadap Mahkluk. Prinsip hidup dalam Islam termasuk

kewajiban memperhatikan kehidupan antara sesama orang-orang

beriman. Kedudukan seorang muslim dengan muslim lainnya

adalah ibarat satu jasad, dimana satu anggota badan dengan

anggota badan lainnya mempunyai hubungan yang erat.56

C. Ruang Lingkup Novel

1. Pengertian Novel dan Unsur Intrinsik dalam Novel

Kata novel berasal dari kata Latin novellus yang diturunkan pula

dari kata noveis yang berarti “baru”.57

Dikatakan baru karena kalau

dibandingkan dengan jenis-jenis sastra lainnya seperti puisi, drama dan

lain-lain, maka jenis novel ini muncul kemudian. Menurut Robert Liddell

“ novel Inggris yang pertama sekali lahir adalah Famela pada tahun 1740”

55

Ali Akbar, Nabi Muhammad Pembawa Rahmat, Suara Mesjid, No. 64, DDII, hlm. 9 56

http://www.cahaya-islam.com/index.php?pilih=news&mod=yes&aksi=lihat&id=286,

diakses pada tanggal 08 Mei 2009, pada pukul 16:40 WIB 57 Henry Guntur Tarigan, Prinsip-prinsip Dasar Sastra, (Bandung:Angkasa, 1984), h.164

Page 36: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL TERBAKAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8645/1/IZZAH... · Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan

(1965:17). Novel sebagai salah satu bentuk dari prosa fiksi, mempunyai

arti sebagai sebuah karangan prosa yang panjang mengandung rangkaian

kehidupan seseorang dengan orang-orang di sekelilingnya dengan

menonjolkan watak dan sifat setiap pelaku.

Istilah novel sendiri sama dengan roman. Kata novel berasal dari

bahasa Italia yang kemudian berkembang di Inggris dan Amerika Serikat.

Sedang istilah roman berasal dari genre romance dari abad pertengahan

yang merupakan cerita panjang tentang kepahlawanan dan percintaan.

Istilah roman berkembang di Jerman, Belgia, dan bagian-bagian Eropa

daratan yang lain.58

Menurut Abdullah Ambary dalam bukunya Inti Sari Sastra

Indonesia, novel ialah cerita yang menceritakan suatu kejadian luar biasa

dari kehidupan pelakunya yang menyebabkan perubahan sikap hidup atau

menentukan nasibnya.59 Sedangkan menurut P. Supratman Nata Wijaya,

novel adalah kisah realita dari perjalanan hidup seseorang.60

Menurut Suprapto, novel adalah karangan prosa yang panjang

mengandung rangkaian cerita kehidupan seseorang di sekelilingnya

dengan menonjolkan watak dan sikap prilaku.61

58

Jakob Sumardjo dan Saini K.M, Apresiasi Kesusatraan, (Jakarta: Penerbit Gramedia, 1986), cet. Ke-1, h. 29

59 Abdullah Ambary, Inti Sari Sastra Indonesia, (Bandung: Djatmika, 1983), h. 61

60 P. Supratman Nata Wijaya, Bimbingan Untuk Cakap Menulis, (Jakarta: Bpk. Gunung

Mulia, 1979), cet. Ke-2, h. 37 61

Suprapto, Kumpulan Istilah dan Apresiasi Bahasa Indonesia, (Surabaya: Indah, 1993),

h. 53

Page 37: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL TERBAKAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8645/1/IZZAH... · Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan

Novel memiliki unsur-unsur pembangunan yang menyebabkan

karya sastra itu hadir sebagai karya sastra. Unsur itu adalah unsur intrinsik

dan unsur ekstrinsik.

Unsur ekstrinsik adalah unsur-unsur yang berada di luar karya

sastra itu, tetapi secara tidak langsung mempengaruhi bangunan atau

sistem organisasi karya sastra. Unsur-unsur tersebut menurut Welleck dan

Warren, sebagaimana dikutip Burhan Nurgiantoro, adalah antara lain

keadaan subjektivitas pengarang yang memiliki sikap, keyakinan dan

pandangan hidup yang kesemuanya itu akan mempengaruhi karya yang

ditulisnya.62

Pendek kata, unsur biografi pengarang akan turut menentukan

corak karya yang dihasilkannya. Selain itu, psikologi pengarang dan

keadaan lingkungan pengarang seperti ekonomi, politik dan sosial juga

termasuk unsur ekstrinsik yang juga akan berpengaruh terhadap karya

sastra.

Unsur intrinsik dalam novel adalah unsur-unsur yang (secara

langsung) turut membangun cerita. Kepaduan antar berbagai unsur

intrinsik inilah yang membuat sebauh novel berwujud. Unsur yang

dimaksud antara lain:

a) Plot

Plot merupakan unsur fiksi yang penting, bahkan tak sedikit

orang yang menganggapnya sebagai yang terpenting di antara berbagai

unsur fiksi lain. Hal itu kiranya beralasan, sebab kejelasan plot,

62 Burhan Nurgiantoro, Teori Pengkajian Fiksi, h. 23

Page 38: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL TERBAKAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8645/1/IZZAH... · Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan

kejelasan tentang kaitan antar peristiwa yang dikisahkan secara linier,

akan mempermudah pemahaman kita terhadap cerita yang

ditampilkan. Kejelasan plot dapat berarti kejelasan cerita,

kesederhanaan plot berarti kemudahan cerita untuk dimengerti.

Sebaliknya plot sebuah karya fiksi yang kompleks, ruwet dan sulit

dikenali hubungan kausalitas antar peristiwanya, menyebabkan cerita

menjadi lebih sulit dipahami.63

Plot sendiri menurut Josip Novakovich adalah peristiwa kunci

dalam cerita dan logika yang menghubungkan peristiwa utama dengan

peristiwa lainnya yang berfungsi memperkuat peristiwa itu. Dan plot

menjalin sebab akibat.64

Secara teoritis plot dapat dibedakan menjadi 2 kategori.

1. Plot progresif atau plot lurus, yaitu jika peristiwa-peristiwa yang

diceritakan bersifat kronologis, peristiwa(-peristiwa) yang pertama

kali diikuti oleh (atau:menyebabkan terjadinya) peristiwa-peristiwa

yang kemudian. Atau secara berurutan cerita dimulai dari tahap

awal (penyituasian, pengenalan, pemunculan konflik), tengah

(konflik meningkat, klimaks), dan akhir (penyelesaian).

2. Plot regresif atau alur sorot balik (flash-back), yakni peristiwa yang

diceritakan tidak bersifat kronologis. Cerita tidak dimulai dari

tahap awal melainkan mungkin dari tahap tengah atau bahkan

tahap akhir, baru kemudian tahap awal cerita dikisahkan.

63

Burhan Nurgiantoro, Teori Pengkajian Fiksi, h. 120 64

Josip Novakovich, Fiction Writer’s Workshop, diterjemahkan Fahmi Yamani,

(Bandung: Penerbit Kaifa, 2003), cet. Ke-1, h. 98

Page 39: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL TERBAKAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8645/1/IZZAH... · Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan

Namun tidak ada novel yang secara mutlak berplot lurus-

kronologis atau sebaliknya sorot-balik. Maka Burhan Nurgiantoro

dalam pembahasan yang sama mengenai plot, menambahkan satu

kategori plot yaitu plot progresif-regresif atau dapat dinamakan plot

campuran.65

b) Tokoh dan Penokohan

Seperti yang dikatakan Jones, sebagaimana dikutip oleh Burhan

Nurgiantoro, penokohan adalah pelukisan gambar yang jelas tentang

seorang yang ditampilkan dalam sebuah cerita.66

Tokoh sendiri dapat dibedakan menjadi:

1) Tokoh utama adalah tokoh yang diutamakan penceritanya dalam

sebuah novel. Ia merupakan tokoh yang paling banyak diceritakan,

baik sebagai pelaku kejadian maupun yang dikenai kejadian,

termasuk konflik sehingga tokoh tersebut mempengaruhi

perkembangan plot. Kriteria yang digunakan untuk menentukan

tokoh utama bukan frekuensi kemunculan tokoh itu dalam cerita,

melainkan intensitas keterlibatan tokoh-tokoh di dalam peristiwa-

peristiwa yang membangun cerita.67

2) Tokoh Protagonis

65

Josip Novakovich, Fiction Writer’s Workshop, diterjemahkan Fahmi Yamani,

h. 155-156 66

Josip Novakovich, Fiction Writer’s Workshop, diterjemahkan Fahmi Yamani,

h. 164-165 67

Adib Sofia dan Sugihastuti, Feminisme dan Sastra: Menguak Citra Perempuan dalam

Layar Terkembang, (Bandung: Katarsis, 2003), cet. Ke-1, h. 16

Page 40: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL TERBAKAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8645/1/IZZAH... · Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan

Altenberhand dan Lewis, sebagaimana yang dikutip oleh Burhan

Nurgiantoro, mengartikan tokoh protagonis sebagai tokoh yang

kita kagumi, tokoh yang merupakan pengejewantahan norma-

norma, nilai-nilai yang ideal bagi kita.

3) Tokoh Antagonis yaitu tokoh atau pelaku yang menentang tokoh

protagonis sehingga terjadi konflik dalam cerita.68

4) Tokoh Tritagonis yaitu tokoh menjadi penengah antara pelaku

protagonis dan antagonis.

5) Tokoh Pembantu atau tambahan yaitu pelaku bertugas membantu

pelaku utama dalam rangkaian mata rantai cerita pelaku pembantu,

mungkin berperan sebagai pahlawan, mungkin juga sebagai

penenang atau sebagai penengah jika terjadi konflik.

c) Setting atau Latar

Setelah penokohan atau alur cerita ditetapkan, agar keadaan suatu

peristiwa dan tokoh dalam cerita tersebut dapat tergambarkan dengan

jelas maka diperlukan adanya latar. Latar adalah segala keterangan

mengenai waktu, ruang dan suasana terjadinya lakuan dalam karya

sastra.69

Latar atau setting menurut M. H. Arbams, sebagaimana dikutip

oleh Burhan Nurgiantoro, dapat juga disebut sebagai landas tumpu

yang menyaran pada pengertian tempat, hubungan waktu dan

lingkungan sosial tempat terjadinya peristiwa-peristiwa yang

68

Burhan Nurgiantoro, Teori Pengkajian Fiksi, h. 180 69

Erwan Juhara, dkk, Cendekia Berbahasa: Bahasa dan Sastra Indonesia, (Jakarta: PT.

Setia Purna Inves, t.t.), h. 102

Page 41: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL TERBAKAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8645/1/IZZAH... · Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan

diceritakan. Secara singkat, latar adalah “latar belakang fisik, unsur

tempat dan ruang, dalam suatu cerita”.70

Latar atau tempat

menyarankan lokasi terjadinya peristiwa yang diceritakan dalam

sebuah karya fiksi. Latar waktu berhubungan dengan masalah kapan

terjadinya peristiwa-peistiwa yang diceritakan dalam sebuah karya

fiksi. Latar sosial menyarankan pada hal-hal yang berhubungan dengan

prilaku kehidupan sosial masyarakat di suatu tempat yang diceritakan

dalam karya fiksi.71

d) Point Of View

Sudut pandang atau point of view oleh Robert Stanton,

sebagaimana yang dikutip oleh Adib Sofia dan Sugihastuti, diartikan

sebagai posisi yang merupakan dasar berpijak kita untuk melihat

secara hati-hati agar ceritanya dapat memiliki hasil yang sangat

memadai.72 Sedang Ismail Marahimin membahasakan point of view

dengan “Posisi Narator”.73

D. Novel Sebagai Media Dakwah

Di era saat ini, ada banyak media yang bisa dijadikan sebagai sarana

dakwah. Selain media massa, seperti koran, majalah, radio dan televisi, ada

juga sarana lain yang cukup efektif, yakni melalui buku. Melihat animo

70

Henry Guntur Tarigan, Prinsip-prinsip Dasar Sastra, h.136 71

Burhan Nurgiantoro, Teori Pengkajian Fiksi, h. 181 72

Adib Sofia dan Sugihastuti, Feminisme dan Sastra: Menguak Citra Perempuan dalam

Layar Terkembang, h. 120 73

Ismail Marahimin, Menulis Secara Populer, (Jakarta: Dunia Pustaka Jaya, 2001), cet.

Ke-3, h. 130

Page 42: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL TERBAKAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8645/1/IZZAH... · Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan

masyarakat yang mulai menyukai buku sebagai sumber ilmu dan pengetahuan,

menjadikan dakwah melalui buku sebagai alternatif yang cukup

representatif.74

Dalam rentang sejarah dakwah yang dilakukan oleh Rasulullah SAW,

kita akan menemukan kenyataan bahwa Rasulullah SAW pun memanfaatkan

media ini untuk melakukan dakwah di jalan Allah. Oleh karenanya menjadi

penting bagi kita untuk juga memperhatikan pemanfaatan media ini dalam

upaya mengemban tugas dakwah di jalan Allah SWT yang penuh barokah

ini.75

Dakwah bisa dilakukan melalui sebuah tulisan seperti cerpen, cerbung,

cergam dan bahkan novel bisa disisipkan nilai-nilai dakwah didalamnya.

Beberapa penulis juga sudah melakukan hal ini. Dan bahkan sekarangpun

beberapa ustadz juga telah menulis buku hal ini tentunya juga sebagai suatu

media dakwah. Sehingga diharapkan dakwah yang berupa nasehat ajakan

untuk kemaslahatan umat bisa sampai kepada seluruh lapisan golongan

masyarakat Yang memiliki latar belakang ekonomi dan pendidikan yang

berbeda-beda.76

Dakwah yang dikemas dalam bentuk tulisan jauh lebih awet ketimbang

yang dilakukan secara lisan. Daya jangkaunya juga lebih luas, menembus

batas ruang dan waktu. Buktinya, tulisan para ulama yang dibuat ratusan tahun

silam masih bisa dinikmati oleh generasi kini. Bahkan generasi mendatang,

74

Badiatul Muchlisin Asti, Berdakwah dengan Menulis Buku, h. 41 75

http://syuhadajogja.co.cc/index.php/telaah-utama/4-syuhada/12-invasi-zionisme-ust-

abubakar-baasir, diakses pada tanggal 26 April 2009, pukul 11:08 WIB 76

http://mediadakwah.com/?link=dtl&id=935, diakses pada tanggal 26 April 2009, pukul

11:09 WIB

Page 43: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL TERBAKAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8645/1/IZZAH... · Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan

berikutnya, serta berikutnya lagi, senantiasa dapat mengambil manfaat

darinya.

Tidak sedikit orang yang kaya ilmu pengetahuan, tapi tidak mengikatnya

dengan tulisan. Saat itu ia akan hilang seiring dengan hilangnya usia.

Gagasan-gagasannya akan hilang seiring dengan berjalannya waktu. Namanya

pun akan berakhir dimakan zaman.77

Setiap manusia suatu saat pasti akan mati. Ini suatu keniscayaan,

siapapun tak mungkin dapat mengelak. Maka, sebelum ajal menjemput,

alangkah eloknya jika kita meninggalkan karya yang berharga. Jasad penulis

boleh terkubur, tapi tulisannya akan senantiasa langgeng.78

Bukankah setelah

mati, maka seketika itu juga putuslah amaliah seseorang. Kecuali tiga perkara

yang dapat menyambung, di antaranya ilmu yang bermanfaat bagi orang lain.

Dakwah adalah sebuah entitas dimana kita dituntut untuk selalu kreatif

dan kekreatifan itu dibungkus oleh ketaatan kepada Sang Super Creator Allah

Swt. Karena ketidak-taatan kepadaNya tidak lagi disebut kreatif tapi bodoh.

Maka apapun bentuk dakwah dibutuhkan kekreatifan pada penggeraknya, agar

dakwah terus berjalan, mengalir dan menjadi bagian dari hidup kita yang tidak

terpisahkan.

Berdakwah melalui sastra membutuhkan setidaknya idealisme yang jelas

serta kekayaan bahasa, agar karya kita mampu menggerakkan seseorang.

77

Aep Kusnawan, Berdakwah Lewat Tulisan, (Bandung: Mujahid, 2004), cet. Ke-1, h. 11 78

http://padepokanpena.wordpress.com/2008/10/21/yuk-berdakwah-lewat-tulisan/,

diakses pada tanggal 26 April 2009, pukul 11:28 WI

Page 44: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL TERBAKAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8645/1/IZZAH... · Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan

Karena ciri khas sastra adalah kekayaan bahasa, ungkapan yang luhur, dan

menggerakkan perasaan.79

Novel sangat berpotensi sebagai media dakwah untuk mengenalkan

keindahan Islam yang dikemas melalui bahasa yang khas, halus, indah,

komunikatif, dengan menggunakan metode dakwah yang khas dari seorang

pengarang atau penulisnya untuk disampaikan kepada para pembaca dan

pecinta novel.

Dengan kelebihan dan kekurangan sebuah novel, tetapi perlu diketahui

bahwa dengan novel pembaca (mad’u) tidak merasa digurui, artinya novel bisa

memberikan waktu lebih panjang untuk berpikir sehingga orang bisa

bercermin lewat novel yang dibacanya.

79

http://burjo.wordpress.com/2008/12/15/antara-idealisme-dan-estetikarealitas-dakwah-

melalui-sastra/, diakses pada tanggal 24 Maret 2009, pukul 11:31 WIB

Page 45: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL TERBAKAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8645/1/IZZAH... · Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan

BAB III

GAMBARAN UMUM NOVEL TERBAKAR KUMANDANG AZAN

KARYA YUSNI A GHAZALI

A. Biografi Yusni A Ghazali

Bermula di Ponorogo, pada 12 September 1981 silam. Di situlah dan

saat itulah Yusni Amru Ghazali dilahirkan. Dia adalah putra tertua dari lima

bersaudara pasangan Mahfudz Ghazali dan Lili Lutfiati. Saudara kandungnya

adalah Muhammad Alwi Amru Ghazali, Muhammad Hafidz Amru Ghazali,

Saodah dan Muhammad Izul Haq. Yusni lahir di Rumah Sakit Bersalin

Aisyiyah, lembaga kesehatan milik Muhammadiyah. Pada tahun 2007, Yusni

menikah dengan Yusepta Eka Sari dan dikarunia seorang putra bernama

Muhammad Habsyi Mustofa Himsyi.

Yusni Amru Ghazali pertama kali mengenyam pendidikan formal di

Sekolah Dasar Negeri (SDN) Pengkol 3 Ponorogo pada tahun 1988-1994.

Selama Yusni sekolah di SDN Pengkol, ini Yusni selalu medapatkan rangking

pertama dari kelas 1 hingga kelas 6. Kemudian dilanjutkan di Madrasah

Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah Tebu Ireng Jombang pada tahun 1994-1997

dan 1997-2000. Sewaktu di Madrasah Tsanawiyah Yusni pernah mendapat

prestasi sebagai The Best Ten Students. Pada tahun 2000, ia merantau ke

Jakarta untuk kuliah di Universitas Islam Negeri Jakarta dan mengambil

Page 46: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL TERBAKAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8645/1/IZZAH... · Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan

Jurusan Sosiologi Agama Fakultas Ushuluddin dan Filsafat. Di kampus ini, ia

selalu aktif, ia pernah menjadi sekretaris Badan Eksekutif Mahasiswa Jurusan

(BEMJ) Sosiologi Agama. Selama ia kuliah di Jakarta, ia memutuskan untuk

masuk ke pesantren Luhur Ilmu Hadits Darussunnah. Darusunnah adalah

sebuah pesantren mahasiswa yang mengajarkan hadits dan ilmu-ilmu agama

lainnya yang sumbernya berasal dari literatur kitab-kitab Arab dan kegiatan

belajar mengajar sehari-harinya adalah menggunakan bahasa Arab. Pengasuh

pondok pesantren Darussunnah adalah Prof. KH. Ali Mustofa Yaqub, MA.

(Master Tafsir-Hadits Universitas King Saud, Riyadh, Guru Besar Ilmu Hadits

IIQ Jakarta dan juga Imam besar masjid Istiqlal Jakarta).80

Di pondok

pesantren inilah, Yusni mulai menulis karena di pondok pesantren ini sudah

dibiasakan untuk menulis. Rasa keingin tahuan dunia tulis menulis Yusni

berawal dari rasa iri Yusni pada temannya di Darussunnah yang sudah aktif

menulis bahkan tulisannya pun dimuat di surat kabar harian Republika rubrik

Hikmah. Mulai saat itulah, semua mahasantri Darussunnah berlomba-lomba

menulis agar karyanya juga bisa dimuat di media massa.

Berbagai macam motivasi mulai menggugah hati Yusni untuk menulis.

Motivasi intelektual misalnya, Yusni ingin karyanya diaplikasikan dan

dihargai banyak orang dan motivasi financial yang ternyata dengan menulis

bisa menghasilkan uang. Walaupun pada saat itu, tulisannya tidak pernah

dimuat di media massa, akan tetapi Yusni tetap semangat untuk menulis.

Yusni selalu berusaha menghasilkan karya-karya yang menarik, puisi

80

http://edofaqeeh.wordpress.com/2008/11/14/darussunnah-gak-Cuma-buat-anak-yang-

kuliah -agama/, diakses pada tanggal 8 Maret 2009, pukul 11:57 WIB

Page 47: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL TERBAKAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8645/1/IZZAH... · Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan

misalnya. Salah satu puisinya membuat Yusni berhasil mendapatkan

penghargaan sebagai “10 besar penyair muda” dalam orasi budaya di

Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta pada acara “Dies Natalis”, pada

tanggal 29 Mei 2005. Pada saat itulah, ketika Putu Wijaya membacakan novel

dengan berapi-api, Yusni baru tahu betapa hebatnya Putu Wijaya membacakan

sebuah novel sangatlah detail di depan podium seperti membacakan khutbah.

Dalam acara ini, terjadi sebuah peristiwa yang sangat menggugah hati Yusni

untuk terus berkarya, karena pada acara tersebut seorang penyair (Hamid

Jabar) meninggal pada usia 55 tahun ketika sedang membaca sebuah puisi.

Hal itulah, yang membuat Yusni ingin terus berkarya dan Yusni percaya

karyanya akan selalu dihargai orang lain.

Selama di Darussunnah, Yusni juga aktif dalam organisasi intra

pesantren. Salah satunya, Yusni pernah menjabat sebagai ketua Forum Diskusi

Lintas Persepektif (FDLP) Rasionalika. Organisasi ini bertujuan untuk

mengembangkan wawasan para mahasantri agar bersikap kritis terhadap

berbagai persoalan yang banyak terjadi di masyarakat. Kegiatan rutin

organisasi ini adalah penyelenggaraan diskusi dwi mingguan yang diadakan

pada hari Jumat. Materi-materi yang dibahas adalah sekitar permasalahan

keIslaman yang masih relevan dan banyak diperbincangkan oleh berbagai

kalangan terutama para intelektual dan para cendekiawan muslim.81

Awalnya, novel Terbakar Kumandang Azan ini buku biasa yang

populer. Yusni sajikan biasa bukan karena tidak menarik tetapi loncatannya

81

http://www.freewebs.com/darus-sunnah/ekstrakulikuler.htm, dikases pada tanggal 8

Maret 2009, pukul 12:10 WIB

Page 48: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL TERBAKAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8645/1/IZZAH... · Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan

sangat tajam. Yusni mau mencoba menerobos dan menyajikan buku-buku

agama dan novel-novel islami yang berbeda dari yang lainnya. Buku-buku

agama biasanya disajikan tematik yang sangat membosankan dan sudah

saatnya menciptakan karya yang berbeda yaitu menyajikan bacaan yang baik

dan mungkin akan lebih mengena ke pembaca karena bisa dibaca sambil

santai, sambil minum kopi, tetapi masalahnya tidak semua penulis yang

kompeten dalam bidang agama juga mempunyai kompetensi untuk menulis

dengan gaya novel yang bisa menarik minat pembaca, banyak tokoh-tokoh

agama yang sebenarnya mempunyai kemampuan untuk melakukan hal itu.

Yusni sangat potensial agamanya dalam cara mengeksplore gaya bahasa

dalam bentuk novel juga karya-karya Yusni sangat diakui oleh seluruh

masyarakat muslim Indonesia.

Mulanya Yusni idealis, idealis dalam arti Yusni tidak pernah tahu

bahwa ternyata ketika menulis itu menghasilkan uang bahkan dalam jumlah

yang banyak. Akan tetapi, pada dasarnya Yusni memang ingin berdakwah

melalui media apa saja yang bisa disajikan sarana dalam berdakwah. Seperti

yang disampaikan oleh Prof. KH. Ali Mustofa Yaqub, MA., beliau bercerita

ketika beliau ingin masuk ke perpusatakaan Irak, beliau melihat khat besar

yang artinya bertuliskan “tulisan akan bertahan sangat lama sedangkan orang

yang menulisnya sudah mati di kalang tanah.” Dari sanalah, mahasantri

Darussunnah berlomba-lomba berkarya.82

Mahasantri Darussunnah berobsesi

untuk menjadi penulis dan mementingkan idealisme ketika menulis dan

82 Hasil wawancara dengan Yusni Amru Ghazali pada tanggal 7 Maret 2009, jam 10:30

WIB

Page 49: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL TERBAKAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8645/1/IZZAH... · Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan

berkarya, intinya dakwah. Yusni pun akan seperti itu, tidak pernah

memperhitungkan berapapun royalti yang diberikan oleh penerbit. Tetapi jika

karya Yusni diterbitkan, itu merupakan kebahagiaan, kebanggaan dan hadiah

yang tidak bisa dinilai oleh uang. Mulai saat itulah, Yusni bertekad untuk terus

menulis dan berkarya. Jika banyak pembaca yang membaca karyanya dan

mengamalkannya minimal Yusni mendapat pahala.

Beberapa editor menyampaikan bahwa kecenderungan karya Yusni

diminati bukan hanya karena isinya saja tetapi juga gaya tuturnya yang lebih

damai dan lembut, bukan gaya tutur yang kaku.

Menurut penulis yang hobby bermain bola ini ketika ditanyakan

mengenai perkembangan novel di Indonesia, Yusni menjawab: “novel di

Indonesia berkembang cukup pesat. Kreasi anak bangsa untuk menyajikan

gubahan-gubahan baru dengan gaya modern sangat ramai. Walaupun sebagian

hanya follower saja. Namun, ternyata di hati masyarakat novel semacam itu

diminati. Kalau novel-novel fiksi masih kalah dengan buku-buku terjemahan

Barat. Namun, novel-novel yang bersifat memoar dalam negeri sangat bagus

dan dicari pembaca.”83

Novel Terbakar Kumandang Azan ini terinspirasi ketika Yusni pulang

kerja pada sore hari. Pada saat Yusni terjebak macet, terdengarlah kumandang

azan yang seharusnya ketika azan dikumandangkan umat muslim segera

menunaikan shalat. Ketika sedang berada di rumah pun sering kali Yusni

mengabaikan azan, Yusni bertanya dalam hatinya, “kenapa ketika azan

83

Hasil wawancara dengan Yusni Amru Ghazali pada tanggal 7 Maret 2009, jam 10:30

WIB

Page 50: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL TERBAKAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8645/1/IZZAH... · Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan

dikumandangkan hati saya tidak tergugah seperti para sahabat yang ketika

mendengar azan dikumandangkan langsung bergegas menunaikan shalat?”.

Menurutnya, jika lama kelamaan azan ini tidak disampaikan hakikat dan

maknanya, umat muslim hanya seperti mendengar tepuk tangan seseorang

yang tidak ada artinya. Pada kenyataannya, azan itu sangatlah agung dan

maknanya begitu dalam. Azan bukan hanya sekedar panggilan bahkan orang

Syi’ah menganggap bahwa azan itu dari Allah SWT seperti diceritakan dalam

novel ini.84

Kelebihan novel Terbakar Kumandang Azan ini adalah novel ini lebih

dalam maknanya dan lebih bagus dalam pengungkapannya, karena Yusni

sudah terbiasa dalam menulis dan sudah banyak pengalaman menulis

walaupun karya sebelumnya bukanlah novel. Bahkan, novel ini bukanlah

sekedar novel saja tetapi Yusni menambahkan sedikit ilmu yang berakitan

dengan azan. Kekurangan novel Terbakar Kumandang Azan yaitu novel ini

tidak sepenuhnya novel karena novel ini adalah novel pertama karya Yusni.

Oleh karena itu, Yusni merasa kurang maksimal dalam menyajikannya.

Apabila Yusni diberikan jalan dan kesempatan untuk terus menulis,

Yusni bertekad akan terus menulis dan berkarya sampai akhir hidupnya.

Teknik-teknik dalam penulisan Yusni adalah mengajak kebaikan dan sampai

ke pembacanya. Hampir semua karya Yusni menarik perhatian pembaca.

Sepertinya, Yusni tidak kehabisan kata-kata yang menggugah jiwa dan emosi

untuk larut dalam cerita yang disajikan dalam kata-kata indah dan membuat

84 Hasil wawancara dengan Yusni Amru Ghazali pada tanggal 7 Maret 2009, jam 10:30

WIB

Page 51: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL TERBAKAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8645/1/IZZAH... · Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan

pembaca merasa tertarik untuk membacanya berulang-ulang dan tidak merasa

bosan.

Sesuai dengan ciri khas Yusni dalam berkarya yang selalu didominasi

oleh pesan Ibadah, maka ini menjadi kata kunci dalam semua karya yang

Yusni hasilkan adalah beribadah hanya karena Allah SWT. Yusni memang

berdakwah dalam semua karya yang telah Yusni hasilkan. Karena bagi Yusni,

berdakwah memang harus kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari. Kita

berdakwah sesuai dengan apa yang memang bisa kita lakukan demi

mengagungkan Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Itulah

gunanya manusia memiliki akal dan menjadi makhluk yang sempurna

dibanding makhluk lain.

Yusni merasa dengan Yusni berkarya melalui menulis menyerahkan

jiwanya untuk keberhasilan agama Allah dan memanfaatkan semua apa yang

Yusni miliki untuk dimanfaatkan demi perkembangan Islam dan untuk Islam.

Inilah yang mendorong Yusni untuk terus bersemangat dan beribadah dengan

terus berkarya melalui tulisannya. Selain menulis, Yusni juga beribadah

kepada Allah SWT.85

B. Ringkasan Cerita dalam Novel Terbakar Kumandang Azan

Novel Terbakar Kumandang Azan adalah sebuah novel yang ditulis

oleh seorang novelis muda Indonesia kelahiran 12 September 1981 yang

85

Hasil wawancara dengan Yusni Amru Ghazali pada tanggal 7 Maret 2009, jam 10:30

WIB

Page 52: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL TERBAKAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8645/1/IZZAH... · Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan

bernama Yusni Amru Ghazali. Ia adalah sarjana lulusan Universitas Islam

Negeri (UIN) Jakarta pada tahun 2005.

Novel ini adalah novel Islami yang mencoba menebarkan dakwah

melalui sebuah karya seni, dan novel ini merupakan sarana yang tepat sebagai

media penyaluran dakwah kepada siapa saja yang ingin mengetahui lebih

banyak tentang Islam.

Yusni Amru Ghazali, penulis novel ini, berhasil menghidupkan cerita.

Bahasanya yang mengalir, karakterisasi tokoh-tokohnya yang begitu kuat, dan

gambaran latarnya yang begitu hidup, membuat kisah dalam novel ini terasa

benar-benar terjadi. Ini contoh novel karya penulis muda yang sangat bagus.

Novel ini menceritakan tentang perjalanan seorang muslim dalam

mencari cintanya, bukan cinta pada manusia akan tetapi cinta pada azan

sebagai bukti akan kecintaannya pada Sang Khaliq, Allah Swt. Dia bernama

Farih. Farih telah menjalankan semua perintah Allah Swt dengan baik sesuai

dengan ajaran Islam. Menjalankan shalat tepat pada waktunya, berpuasa,

berzakat dan ibadah lainnya. Walaupun sebenarnya dia tidak pernah tahu

apakah ibadah dan ketaatannya pada Sang Pencipta sudah sempurna, tapi

baginya ketidaksempurnaan itu malah membuatnya merasa dalam proses dan

semakin memotivasinya untuk terus menyempurnakan ibadah dan

ketaatannya. Setiap hari, Farih terus berjuang untuk menjadi muslim terbaik.

Kadang kala, sebagai manusia biasa dia merasa letih menjalankan tanggung

jawabnya sebagai hamba Allah Swt.

Hampir setiap waktu, dia mendengar azan dikumandangkan, setiap

waktu shalat fardu tiba tentunya. Ketika itu, bujukan kebaikan dan bujukan

Page 53: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL TERBAKAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8645/1/IZZAH... · Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan

keburukan berperang di dalam hatinya. Bujukan kebaikan berkata, “shalat

magrib adalah yang dicintai Allah”, seketika itu pula hatinya tenang dan

semangat menjawab azan. Dia ingin sekali pergi ke masjid untuk mengikuti

shalat berjamaah. Tetapi keburukan berusaha membujuknya untuk beristirahat,

bukan berarti dia meninggalkan shalat, tetapi dia ingin mengulur waktu

sebentar untuk beristirahat karena dia letih bekerja seharian. Walaupun

sebenarnya, hati kecilnya ingin sekali untuk shalat berjamaah. Kegundahan ini

membuatnya tidak tenang dan merasa tertekan, karena dia ingin meraih

kemenangan (al-falah) dan ingin menikmati merdunya suara azan.

Farih terus berjuang untuk mencintai azan dan menggapai unsur

terindah dari kumandang azan. Dia memulai perjuangannya dari hal yang

paling sederhana dan yang dia bisa yaitu terus mencari, memahami dan

menyelami makna azan yang terdalam melalui hadis-hadis yang berkaitan

dengan azan. Dan dia mencoba memahami hadis-hadis tersebut dengan

bantuan orang-orang yang sudah memahami hadis tersebut. Farih terus belajar

dan berdiskusi dengan guru-gurunya atau orang lain yang lebih memahami

makna azan. Farih tidak berjuang sendiri, dia ditemani istrinya yang

senantiasa memotivasinya untuk menemukan cintanya pada azan.

Setiap saat, tanpa mengeluh dan tanpa letih dia terus berjuang mencari

makna azan untuk menemukan cintanya pada azan. Ternyata perjuangan dan

pengorbananannya tidak sia-sia, Farih telah menemukan cintanya pada azan,

cinta padanya karena Allah, cinta yang dia bagikan segala rasanya kepada

semua orang. Farih memutuskan untuk menjadi muazain dan dia sangat

Page 54: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL TERBAKAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8645/1/IZZAH... · Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan

bersyukur kepada Allah Swt karena Allah Swt telah memberikan kemudahan

untuknya dalam meniti jalan menuju surga.

C. Unsur Intrinsik Dalam Novel Terbakar Kumandang Azan

Di antara beberapa unsur intrinsik yang terdapat dalam novel Terbakar

Kumandang Azan:

1. Plot

Pertama, dalam novel Terbakar Kumandang Azan terdapat plot

yang mengandung Progresif atau plot lurus. Sesuai dengan cerita ke-1:

Shalat telah aku jalankan dengan baik dan terus berusaha

menyempurnakan setiap rukun dengan definisinya yang pas dan sesuai

dengan ajaran Rasulullah. Aku buka setiap lembaran kitab hadis, aku baca

setiap penafsiran dan pendapat ulama semampu mungkin. Terus aku baca

dan aku pahami setiap maknanya, mencari sisi terdalam dan

menempatkannya dengan proposisi yang pas buat diriku. Aku berjuang saat ini. Berjuang untuk mendapatkan nilai terbaik sebagai budak Tuhan.

Kadang aku, sebagai manusia juga lelah menghadapi dunia dan tanggung jawabku sebagai hamba. Usai bekerja dan pulang dengan membawa

keringat lesu aku berbaring sejenak. Dan tidak lama kemudian, kumandang azan maghrib bergema. Hatiku berkecamuk hebat, sepertinya

kebaikan dan keburukan dalam diriku sedang bertempur habis-habisan.

Kedua, plot regresif atau alur sorot balik dimulai dari tahap awal

atau tengah atau bahkan tahap akhir sesuai dengan cerita ke-5:

Ia kini telah duduk tepat di sampingku. Setelah aku pandangi lebih

lama, ternyata dia adalah Pak Bashri, imam tetap di masjid ini. Aku pun

buru-buru ambil posisi duduk. Dan lenyaplah kantukku seketika, terbang

dibawa angin sepoi-sepoi. Pak Bashri seumuran dengan bapakku, sekitar

setengah abad lebih sedikit. Ia adalah orang Jawa asli yang sudah mukim

di Jakarta lebih dari separuh umurnya. Terhitung sukses dan berhasil, ia

kini tinggal di kompleks perumahan milik sebuah asuransi ternama di

Indonesia. Dan di perumahan tersebut dialah yang diusulkan masyarakat untuk menjadi imam tetap Nurul Hidayah. Pak Bashri berkisah tentang

azan, aku berpikir dan terus berpikir. Membayangkan bagaimana jika

Page 55: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL TERBAKAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8645/1/IZZAH... · Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan

tanda shalat itu berupa lonceng apa jadinya kalau memakai terompet dan

seterusnya.

2. Tokoh dan Penokohan

Tokoh dalam novel Terbakar Kumandang Azan ini dapat

dibedakan menjadi tokoh utama, protagonis, dan tokoh pembantu.

a. Tokoh utama adalah tokoh diutamakan, dalam novel tersebut tokoh

utamanya yaitu Farih.

b. Tokoh protagonis adalah tokoh yang dikagumi, dalam novel tersebut

yang menjadi tokoh protagonis adalah Doktor Fathullah, ustad Zainul

dan Ustad Andi.

c. Tokoh pembantu atau tambahan yaitu tokoh pembantu pelaku tokoh

utama, sesuai dengan novel tersebut: Istri Farih, Zamroni, Pak Bashri,

Doktor Fathullah, ustad Zainul, Ustad Andi, dan istri Doktor Fathullah.

3. Setting atau Latar

Diantara yang termasuk setting dan latar dari novel tersebut:

Tangerang.

4. Point Of View

Sudut pandang dalam novel tersebut memiliki keindahan dan

tatanan bahasa yang tetap sesuai dengan gaya bahasa sastra dan unsur

intrinsik dalam novel tersebut lebih terasa dan menggugah pembacanya

untuk terus membaca dan tidak merasa bosan bahkan terlarut dalam cerita

yang diceritakan

Page 56: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL TERBAKAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8645/1/IZZAH... · Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan

D. Karya-karya Yusni Amru Ghazali

Yusni adalah penulis muda berbakat. Novel Terbakar Kumandang

Azan adalah novel pertamanya. Telah begitu banyak karya yang telah Yusni

hasilkan khususnya dalam bidang tulis-menulis. Hampir semua karya yang

telah dihasilkan banyak diminati dan menjadi best seller di toko-toko buku

yang ada. Karya-karyanya sangat khas penuh dengan nilai-nilai religi Islami

dan pesan-pesan moral yang tersampaikan dengan cukup baik.

Yusni selalu menghasilkan karya-karya yang bernafaskan Islam dan

selalu mencari terobosan-terobosan yang terbaru dan tidak membuat

penggemarnya bosan dengan karya-karya yang dihasilkannya. Yusni sangat

percaya akan berkah dari Allah. Semua tujuannya akan tercapai dan menuai

hasil yang memuaskan dari semua karya-karya yang telah dihasilkannya.

Maka dalam hal ini, akan diuraikan secara jelas karya-karya Yusni yang telah

dibuat dalam tabel agar lebih dimengerti oleh pembaca.

Page 57: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL TERBAKAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8645/1/IZZAH... · Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan

Tabel 2

Karya-Karya Yusni A Ghazali

No. Jenis Karya Judul Karya Tahun

Terbitan

Penerbit

1 Buku Islami Shalat 5 Waktu Bersama Nabi 2007 Alif Ba Ta

2 Buku Islami Puasa Sepanjang Tahun

Bersama Nabi

2007 Alif Ba Ta

3 Buku Islami Rahasia Sifat Shalat Nabi 2007 Alif Ba Ta

4 Buku Islami Sujud di Keheningan Malam 2007 Alif Ba Ta

5 Buku Islami Kesalahan dalam Shalat 2007 Aksara Kalbu

6 Buku Islami Mukjizat Tahajjud dan

Shubuh

2007 Grafindo

Khazanah

Ilmu

7 Buku Islami Shalat Dhuha 2007 Grafindo

Khazanah

Ilmu

8 Novel Islami Shalat Hajat dan Dhuha 2008 Himmah

9 Buku Islami Terbakar Kumandang Azan 2008 Edelwiss

10 Buku Islami Shalat Malam bersama Nabi 2008 Zaman

Serambi

11 Buku Islami Mukjizat Shalat Shubuh 2008 Grafindo

Khazanah

Ilmu

Page 58: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL TERBAKAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8645/1/IZZAH... · Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan

BAB IV

TEMUAN DAN ANALISA DATA

A. Analisis Isi Pesan Dakwah dalam Novel Terbakar Kumandang Azan

Pada Bab IV ini, akan ditampilkan pengolahan data dalam memperoleh

validitas dan reliabilitas tentang isi pesan dakwah dalam novel Terbakar

Kumandang Azan. Pengolahan data dalam novel Terbakar Kumandang Azan

sesuai dengan kategori yang ditentukan, yaitu kategori Aqidah, Syari’ah dan

Akhlak. Kemudian akan ditampilkan dalam data dan jumlah frekuensi.

Untuk memperoleh reliabilitas dan validitas kategori-kategori isi pesan

dakwah dalam novel Terbakar Kumandang Azan, penulis mengadakan

pengujian kategori kepada tiga orang juri atau koder yang dipilih dari orang

yang dipandang kredibel, yang terdiri dari: juri (1) Romdoni Lc, juri (2)

Muhammad Ridwan MA, dan juri (3) Fahmi Raisin Lc. Hasil dari kesepakatan

tim juri tersebut dijadikan sebagai koefisien reliabilitas.

Rumus uji statistik yang digunakan untuk mencari keofisien reliabilitas

kategori antar juri dari Holsti (1969):

Koefisien Reliabilitas : 21

2

NN

M

+

Page 59: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL TERBAKAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8645/1/IZZAH... · Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan

Keterangan:

2M : Nomor keputusan yang sama antar juri

N 1, N2 :Jumlah item yang dibuat oleh tim juri

Tabel 3

Koefisien Reliabilitas Antar Juri (koder) pada Bab 1

Antar Juri Item Kesepakatan Ketidaksepakatan Nilai

Ke 1 dan 2 17 10 8 0.59

Ke 1 dan 3 17 8 10 0.47

Ke 2 dan 3 17 8 10 0.47

Tabel tersebut menjelaskan bahwa: koefisien reliabilitas masing-

masing antar juri (koder) 1 dan 2, 1 dan 3, serta 2 dan 3, yaitu: 0.59, 0.47 dan

0.47.

Dari tabel di atas menunjukkan tingkat kesepakatan antar juri 1 dan 2

sebesar 0.59, itu berarti terdapat kesepakatan yang cukup tinggi antar kedua

juri. Sedangkan kesepakatan antar juri 1 dan 3 sebesar 0.47 yang menunjukkan

kesepakatan di antara kedua juri cukup rendah. Kesepakatan juri 2 dan 3

sebesar 0.47, itu juga menunjukkan terdapat kesepakatan di antara kedua juri

yang cukup rendah.

Untuk menghitung rata-rata perbandingan nilai keputusan antar juri,

dihitung dengan rumus Komposit Reliabilitas, dengan rumus sebagai berikut:

Komposit Reliabilitas : ( )

( )( )juriantarXN

juriantarXN

11 −+

Page 60: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL TERBAKAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8645/1/IZZAH... · Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan

N : Jumlah Juri

X : Rata-rata Koefisien Reliabilitas antar juri

Tabel 4

Koefisien Reliabilitas Kesepakatan Antar Juri

Antar Juri Nilai

Ke 1 dan 2 0.59

Ke 1 dan 3 0.47

Ke 2 dan 3 0.47

Nilai Rata-rata (X) = 1.53 : 3 = 0.51

Untuk mengukur rata-rata perbandingan nilai dari keputusan antar juri

dilihat dari hasil perhitungan dengan rumus komposit reliabilitas, adalah

sebagai berikut:

Komposit Reliabilitas = 76,002,2

53,1

51,021

51,03==

×+

×

Dari hasil komposit reliabilitas ditemukan bahwa rata-rata tingkat

kesepakatan antar juri sebesar 0.76, itu berarti terjadi tingkat kesepakatan yang

cukup tinggi antar juri.

Tabel 5

Koefisien Reliabilitas Antar Juri (koder) pada Bab 2

Antar Juri Item Kesepakatan Ketidaksepakatan Nilai

Page 61: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL TERBAKAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8645/1/IZZAH... · Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan

Ke 1 dan 2 10 4 6 0.4

Ke 1 dan 3 10 5 5 0.5

Ke 2 dan 3 10 6 4 0.6

Tabel tersebut menjelaskan bahwa: koefisien reliabilitas masing-

masing antar juri (koder) 1 dan 2, 1 dan 3, serta 2 dan 3, yaitu: 0.4, 0.5, dan

0.6.

Dari tabel di atas menunjukkan tingkat kesepakatan antar juri 1 dan 2

sebesar 0.4, itu berarti terdapat kesepakatan yang cukup rendah antar kedua

juri. Kesepakatan antar juri 1 dan 3 sebesar 0.5 yang menunjukkan

kesepakatan di antara kedua juri juga cukup rendah. Kesepakatan antara juri 2

dan 3 sebesar 0.6, itu menunjukkan terdapat kesepakatan di antara kedua juri

yang cukup tinggi.

Untuk menghitung rata-rata perbandingan nilai keputusan antar juri,

dihitung dengan rumus Komposit Reliabilitas, dengan rumus sebagai berikut:

Komposit Reliabilitas : ( )

( )( )juriantarXN

juriantarXN

11 −+

N : Jumlah Juri

X : Rata-rata Koefisien Reliabilitas antar juri

Tabel 6

Koefisien Reliabilitas Kesepakatan Antar Juri

Antar Juri Nilai

Ke 1 dan 2 0.4

Page 62: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL TERBAKAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8645/1/IZZAH... · Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan

Ke 1 dan 3 0.5

Ke 2 dan 3 0.6

Nilai Rata-rata (X) = 1.5 : 3 = 0.5 Untuk mengukur rata-rata perbandingan nilai dari keputusan antar juri

dilihat dari hasil perhitungan dengan rumus komposit reliabilitas, adalah

sebagai berikut:

Komposit Reliabilitas = 3 × 0.5 = 1.5 = 0.75

1 + 2 × 0.5 2

Dari hasil komposit reliabilitas ditemukan bahwa rata-rata tingkat

kesepakatan antar juri sebesar 0.75, itu berarti terjadi tingkat kesepakatan yang

cukup tinggi antar juri.

Tabel 7

Koefisien Reliabilitas Antar Juri (koder) pada Bab 3

Antar Juri Item Kesepakatan Ketidaksepakatan Nilai

Ke 1 dan 2 7 4 3 0.57

Ke 1 dan 3 7 4 3 0.57

Ke 2 dan 3 7 5 2 0.71

Tabel tersebut menjelaskan bahwa: koefisien reliabilitas masing-

masing antar juri (koder) 1 dan 2, 1 dan 3, serta 2 dan 3, yaitu: 0.57, 0.57, dan

0.71.

Dari tabel di atas menunjukkan tingkat kesepakatan antar juri 1 dan 2,

serta juri 1 dan 3 sebesar 0.57, itu berarti terdapat kesepakatan antar juri yang

cukup tinggi. Sama halnya dengan kesepakatan antar juri 2 dan 3 sebesar 0.71

yang menunjukkan kesepakatan di antara kedua juri juga cukup tinggi.

Page 63: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL TERBAKAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8645/1/IZZAH... · Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan

Untuk menghitung rata-rata perbandingan nilai keputusan antar juri,

dihitung dengan rumus Komposit Reliabilitas, dengan rumus sebagai berikut:

Komposit Reliabilitas : N ( X antar juri) 1+( N-1 ) ( X antarjuri )

N : Jumlah Juri

X : Rata-rata Koefisien Reliabilitas antar juri

Tabel 8

Koefisien Reliabilitas Kesepakatan Antar Juri

Antar Juri Nilai

Ke 1 dan 2 0.57

Ke 1 dan 3 0.57

Ke 2 dan 3 0.71

Nilai Rata-rata (X) = 1.85 : 3 = 0.62

Untuk mengukur rata-rata perbandingan nilai dari keputusan antar juri

dilihat dari hasil perhitungan dengan rumus komposit reliabilitas, adalah

sebagai berikut:

Komposit Reliabilitas = 3 × 0.62 = 1.85 = 0.82

1 + 2 × 0.62 2.24

Dari hasil komposit reliabilitas ditemukan bahwa rata-rata tingkat

kesepakatan antar juri sebesar 0.82, itu berarti terjadi tingkat kesepakatan yang

cukup tinggi antar juri.

Tabel 9

Koefisien Reliabilitas Antar Juri (koder) pada Bab 4

Page 64: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL TERBAKAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8645/1/IZZAH... · Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan

Antar Juri Item Kesepakatan Ketidaksepakatan Nilai

Ke 1 dan 2 12 9 3 0.75

Ke 1 dan 3 12 6 6 0.5

Ke 2 dan 3 12 8 4 0.67

Tabel tersebut menjelaskan bahwa: koefisien reliabilitas masing-

masing antar juri (koder) 1 dan 2, 1 dan 3, serta 2 dan 3, yaitu: 0.75, 0.5, dan

0.67.

Dari tabel di atas menunjukkan tingkat kesepakatan antar juri 1 dan 2

sebesar 0.75, itu berarti terdapat kesepakatan yang cukup tinggi antar kedua

juri. Sedangkan kesepakatan antar juri 1 dan 3 sebesar 0.5 yang menunjukkan

kesepakatan di antara kedua juri cukup rendah. Kesepakatan juri 2 dan 3

sebesar 0.67, itu menunjukkan terdapat kesepakatan di antara kedua juri yang

cukup tinggi.

Untuk menghitung rata-rata perbandingan nilai keputusan antar juri,

dihitung dengan rumus Komposit Reliabilitas, dengan rumus sebagai berikut:

Komposit Reliabilitas : N ( X antar juri) 1+( N-1 ) ( X antarjuri )

N : Jumlah Juri

X : Rata-rata Koefisien Reliabilitas antar juri

Tabel 10

Koefisien Reliabilitas Kesepakatan Antar Juri

Antar Juri Nilai

Ke 1 dan 2 0.75

Ke 1 dan 3 0.5

Page 65: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL TERBAKAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8645/1/IZZAH... · Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan

Ke 2 dan 3 0.67

Nilai Rata-rata (X) = 1.92 : 3 = 0.64

Untuk mengukur rata-rata perbandingan nilai dari keputusan antar juri

dilihat dari hasil perhitungan dengan rumus komposit reliabilitas, adalah

sebagai berikut:

Komposit Reliabilitas = 3 × 0.64 = 1.92 = 0.84

1 + 2 × 0.64 2.28

Dari hasil komposit reliabilitas ditemukan bahwa rata-rata tingkat

kesepakatan antar juri sebesar 0.84, itu berarti terjadi tingkat kesepakatan yang

cukup tinggi antar juri.

Tabel 11

Koefisien Reliabilitas Antar Juri (koder) pada Bab 5

Antar Juri Item Kesepakatan Ketidaksepakatan Nilai

Ke 1 dan 2 17 11 6 0.65

Ke 1 dan 3 17 9 8 0.53

Ke 2 dan 3 17 11 6 0.65

Tabel tersebut menjelaskan bahwa: koefisien reliabilitas masing-

masing antar juri (koder) 1 dan 2, 1 dan 3, serta 2 dan 3, yaitu: 0.65, 0.53, dan

0.65.

Dari tabel di atas menunjukkan tingkat kesepakatan antar juri 1 dan 2

serta juri 2 dan 3 sebesar 0.65, itu berarti terdapat kesepakatan antar juri yang

cukup tinggi. Kesepakatan antar juri 1 dan 3 sebesar 0.53, itu menunjukkan

terdapat kesepakatan di antara kedua juri yang cukup tinggi.

Page 66: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL TERBAKAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8645/1/IZZAH... · Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan

Untuk menghitung rata-rata perbandingan nilai keputusan antar juri,

dihitung dengan rumus Komposit Reliabilitas, dengan rumus sebagai berikut:

Komposit Reliabilitas : N ( X antar juri) 1+( N-1 ) ( X antarjuri )

N : Jumlah Juri

X : Rata-rata Koefisien Reliabilitas antar juri

Tabel 12

Koefisien Reliabilitas Kesepakatan Antar Juri

Antar Juri Nilai

Ke 1 dan 2 0.65

Ke 1 dan 3 0.53

Ke 2 dan 3 0.65

Nilai Rata-rata (X) = 1.83 : 3 = 0.61

Untuk mengukur rata-rata perbandingan nilai dari keputusan antar juri

dilihat dari hasil perhitungan dengan rumus komposit reliabilitas, adalah

sebagai berikut:

Komposit Reliabilitas = 3 × 0.61 = 1.83 = 0.82

1 + 2 × 0.61 2.22

Dari hasil komposit reliabilitas ditemukan bahwa rata-rata tingkat

kesepakatan antar juri sebesar 0.82, itu berarti terjadi tingkat kesepakatan yang

cukup tinggi antar juri.

Tabel 13

Koefisien Reliabilitas Antar Juri (koder) pada Bab 6

Antar Juri Item Kesepakatan Ketidaksepakatan Nilai

Page 67: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL TERBAKAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8645/1/IZZAH... · Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan

Ke 1 dan 2 9 6 3 0.67

Ke 1 dan 3 9 7 2 0.78

Ke 2 dan 3 9 6 3 0.67

Tabel tersebut menjelaskan bahwa: koefisien reliabilitas masing-

masing antar juri (koder) 1 dan 2, 1 dan 3, serta 2 dan 3, yaitu: 0.67, 0.78, dan

0.67.

Dari tabel di atas menunjukkan tingkat kesepakatan antar juri 1 dan 2

sebesar 0.67, itu berarti terdapat kesepakatan yang cukup tinggi antar kedua

juri. Sama halnya dengan kesepakatan antar juri 1 dan 3 sebesar 0.78 yang

menunjukkan kesepakatan di antara kedua juri juga cukup tinggi. Kesepakatan

juri 2 dan 3 sebesar 0.67, itu menunjukkan terdapat kesepakatan di antara

kedua juri yang cukup tinggi.

Untuk menghitung rata-rata perbandingan nilai keputusan antar juri,

dihitung dengan rumus Komposit Reliabilitas, dengan rumus sebagai berikut:

Komposit Reliabilitas : N ( X antar juri)

1+( N-1 ) ( X antarjuri )

N : Jumlah Juri

X : Rata-rata Koefisien Reliabilitas antar juri

Tabel 14

Koefisien Reliabilitas Kesepakatan Antar Juri

Antar Juri Nilai

Ke 1 dan 2 0.67

Ke 1 dan 3 0.78

Ke 2 dan 3 0.67

Page 68: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL TERBAKAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8645/1/IZZAH... · Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan

Nilai Rata-rata (X) = 2.12 : 3 = 0.71

Untuk mengukur rata-rata perbandingan nilai dari keputusan antar juri

dilihat dari hasil perhitungan dengan rumus komposit reliabilitas, adalah

sebagai berikut:

Komposit Reliabilitas = 3 × 0.71 = 2.12 = 0.88

1 + 2 × 0.71 2.42

Dari hasil komposit reliabilitas ditemukan bahwa rata-rata tingkat

kesepakatan antar juri sebesar 0.88, itu berarti terjadi tingkat kesepakatan yang

cukup tinggi antar juri.

Tabel 15

Koefisien Reliabilitas Antar Juri (koder) pada Bab 7

Antar Juri Item Kesepakatan Ketidaksepakatan Nilai

Ke 1 dan 2 22 13 9 0.59

Ke 1 dan 3 22 15 7 0.68

Ke 2 dan 3 22 15 7 0.68

Tabel tersebut menjelaskan bahwa: koefisien reliabilitas masing-

masing antar juri (koder) 1 dan 2, 1 dan 3, serta 2 dan 3, yaitu: 0.59, 0.68, dan

0.68.

Dari tabel di atas menunjukkan tingkat kesepakatan antar juri 1 dan 2

sebesar 0.59, itu berarti terdapat kesepakatan yang cukup tinggi antar kedua

juri. Kesepakatan juri 1 dan 2 serta juri 2 dan 3 sebesar 0.68, itu menunjukkan

terdapat kesepakatan di antara kedua juri yang cukup tinggi.

Untuk menghitung rata-rata perbandingan nilai keputusan antar juri,

dihitung dengan rumus Komposit Reliabilitas, dengan rumus sebagai berikut:

Page 69: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL TERBAKAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8645/1/IZZAH... · Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan

Komposit Reliabilitas : N ( X antar juri)

1+( N-1 ) ( X antarjuri )

N : Jumlah Juri

X : Rata-rata Koefisien Reliabilitas antar juri

Tabel 16

Koefisien Reliabilitas Kesepakatan Antar Juri

Antar Juri Nilai

Ke 1 dan 2 0.59

Ke 1 dan 3 0.68

Ke 2 dan 3 0.68

Nilai Rata-rata (X) = 1.95 : 3 = 0.65

Untuk mengukur rata-rata perbandingan nilai dari keputusan antar juri

dilihat dari hasil perhitungan dengan rumus komposit reliabilitas, adalah

sebagai berikut:

Komposit Reliabilitas = 3 × 0.65 = 1.95 = 0.85

1 + 2 × 0.65 2.3

Dari hasil komposit reliabilitas ditemukan bahwa rata-rata tingkat

kesepakatan antar juri sebesar 0.85, itu berarti terjadi tingkat kesepakatan yang

cukup tinggi antar juri.

B. Pesan Dakwah Dominan dalam Novel terbakar Kumandang Azan

Setelah melakukan penghitungan Koefisien Reliabilitas kepada tiga

juri terhadap kategori-kategori yang telah peneliti buat, selanjutnya akan

ditampilkan data mengenai pesan dakwah yang terdapat dalam novel Terbakar

Page 70: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL TERBAKAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8645/1/IZZAH... · Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan

Kumandang Azan, kemudian dihitung untuk mencari jumlah frekuensi

sehingga diketahui kecenderungan isi pesan dakwah dalam novel Terbakar

Kumandang Azan.

Tabel 17

Rincian Kategorisasi Aqidah

Juri No. Bab/hal/dialog Uraian

1 2 3

1 1 / 7 / 7 Terkadang aku termenung mencari makna Allahu

Akbar dalam kalimat azan. √ - -

2 √1 / 8 / 9 Aku sudah siap mendengarkan kumandang azan,

kini aku buka telinga dan hatiku, siap untuk

menerima panggilan suci.

√ √ -

3 1 / 9 / 10 Lamat-lamat aku mendengar seseorang memekik

kesunyian dengan takbir. Aku merasakan getaran

dalam hatiku, tapi hanya sebentar.

√ √ √

4 1 / 9 / 13 Ternyata nada-nada azan itu jika aku salami, telah

membawaku larut dalam kedamaian. Ruhku

membumbung untuk memuji kebesaran Allah,

menghaturkan sembah sujud yang paling dalam.

√ √ -

5 2 / 12 / 4 Aku membayangkan, seolah Rasulullah

menyampaikan hadis ini pada kerumunan orang,

dan aku berada di antara mereka. Dalam khayalan

itu, Rasulullah menyampaikan dengan suara yang

kharismatis dan penuh dengan aura kenabian.

√ √ √

6 2 / 18 / 19 Azan dalam hatiku, azan yang akan aku dengar

dengan cinta. √ √ -

7 3 / 28 / 1 “Pada hari kiamat nanti, ketika semua manusia bingung dan galau dengan dirinya sendiri,

bertanya-tanya akan disiksa atau diberi nikmat-

maka kesaksian dari makhluk lain akan kebaikan (azan) yang pernah kita lakukan di dunia, akan

meringankan siksaan dan menambah derajat pahala.”

- √ √

8 4 / 37 / 12 Aku pikir azan bukanlah termasuk senandung lagu

yang diciptakan oleh manusia. √ √ -

9 4 / 37 / 13 Pada hatinya yang paling dalam, semua orang yang

mendengar azan sebenarnya tergerak ingin

mengerjakan shalat.

√ - -

10 4 / 38 / 14 Karena kalimat ini diciptakan agar dipahami secara

fitrah oleh semua makhluk, maka semua makhluk

akan larut dalam penggilan ketakwaan ketika ia

√ √ -

Page 71: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL TERBAKAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8645/1/IZZAH... · Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan

dikumandangkan.

11 4 / 38 / 15 Karena setan takut beriman, taku panggilan takwa,

takut kalau suara azan itu menjadikannya makhluk yang baik. Kalau kita mencari hakikat iman dan

takwa, sedangkan setan menjauhi bahkan menghancurkan iman dan takwa kita.

√ √ √

12 4 / 44 / 3 “Sabar sayang, dokter memang benar Allah Swt Maha Besar, Dialah yang akan menentukan apakah

kita punya anak atau tidak. Jangankan untuk

menumbuhkan anak dalam rahim yang ada miom-

nya. Jika Ia berkehendak maka di atas batu pun

akan jadi anak. Saat ini kita harus banyak berdoa,

bermunajat pada Zat yang Menghidupkan dan

Mematikan. Dialah yang menentukan apakah kita

punya anak atau tidak.”

√ √ √

13 5 / 52 / 1 “Sebagaimana fungsinya ruh sebagai penggerak,

motivator dan kekuatan bagi tubuh. Maka doa pun

menjadi sumber kekuatan dalam beribadah pada

Allah SWT. Ketika seorang hamba sedang berdoa

maka seharusnya pada saat itu tidak ada harapan

apa pun yang terlintas melainkan kuasa Allah

SWT.”

√ √ √

14 5 / 52 / 2 “Dan ekspresi paling sempurna yang dapat

ditampilkan dalam ibadah adalah doa, memohon

dan meminta pada Allah Swt.”

√ √ -

15 5 / 56 / 1 “Dan hal ini menegaskan bahwa tidak ada istilah

monopoli pahala dalam Islam. Artinya, walaupun

tidak seluruhnya umat Islam memiliki modal

(suara), tetapi yang ingin berlomba dalam ibadah maka akan mendapatkan jatahnya masing-

masing.”

√ √ -

16 5 / 58 / 1 “Di hadapan Allah Swt, antara yang menjawab

azan dan muazin adalah sama dan pada hakikatnya yang menjawab azan adalah juga muazin. Bukan

begitu Farih?”

√ √ -

17 6 / 68 / 8 Karena pada suara yang indah itu terdapat ajakan

bagi pendengar untuk memuji Allah Swt, bersaksi akan ke-Esa-an Allah Swt dan kerasulan

Muhammad Saw.

√ √ √

18 6 / 69 / 8 Azan tidak pernah dikumandangkan oleh orang

yang beragama non-muslim sebagai upaya untuk mengecoh.

√ √ √

19 6 / 69 / 9 Panggilan paling sopan ini punya daya rayuan

yang tinggi dan kuat, karena tersusun begitu rapi.

Dalam kalimatnya azan tidak langsung mengajak

orang untuk shalat “Hayya ‘alas shalaah” tetapi

- √ √

Page 72: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL TERBAKAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8645/1/IZZAH... · Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan

pendengar diajak terlebih dahulu untuk

mengagungkan Allah Swt, kemudian syahadat

barulah ajakan shalat.

20 7 / 86 / 3 “Ridha kepada Allah Swt artinya kita ridha dan

mengakui bahwa Allah Swt adalh Tuhan yang memelihara dan mengatur alam ini. Kita sebagai

makhluk jiga harus ridha dengan segala ketentuan

yang telah ditetapkan oleh Allah Swt (qadha dan

qadar). Sedangkan ridha pada Muhammad Saw

artinya kita ridha dan mengakui bahwa semua

yang diturunkan kepada adalah wahyu dari Allah.

Termasuk ridha terhadap semua yang

diperintahkannya. Sebagai wujud kesaksian kita

akan kerasulan beliau. Sedangkan ridha terhadap

Islam sebagai agama adalah ridha dengan segala

perintah dan larangan yang terdapat di dalamnya.”

√ √ √

21 7 / 86 / 4 “Seseorang yang membaca syahadat harus mampu

membuktikan kehambaannya pada Allah,

kepatuhannya pada perintah Rasulullah, dan sikap

mulianya sebagai sikap seorang muslim.”

√ - -

22 7 / 94 / 4 “Kalau melihat pada redaksi hadis ini, tampak

begitu agung dan mulia akhlak Rasulullah Saw.

Betapa tidak? Seorang Nabi dan Rasul yang telah dinobatkan sebagai makhluk paling mulia

sekalipun, dengan rendah hati mengharap umatnya mau mendoakan beliau agar mendapatkan

wasilah.”

- √ -

23 7 / 96 / 4 “Wasilah ini hanya untuk seorang hamba yang

benar-benar sempurna tauhid dan imannya, dari golongan para rasul, nabi dan malaikat.”

√ √ -

24 7 / 101 / 5 “Maha Besar Allah. Terus terang, saya tidak pernah sebelumnya mengenal azan sedalam ini

pak. Dan atas semua bantuan Pak Fathullah saya mengucapkan banyak terima kasih. Mungkin tak

terhingga.”

√ √ √

25 7 / 101 / 15 Dan pahala mereka akan menumpuk diberikan

bagiku tanpa sedikitpun pahala mereka berkurang. Alangkan mudah Allah Swt memberikan jalan

kepada hamba-Nya untuk meniti jalan menuju

surga.

√ √ √

Jumlah

25

Page 73: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL TERBAKAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8645/1/IZZAH... · Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan

Tabel 18

Rincian Kategorisasi Syari’ah

Juri No. Bab/hal/dialog Uraian

1 2 3

1 1 / 5 / 1 Aku adalah seorang muslim. Muslim sejati sejak lahir. Hingga umurku yang ke dua puluh tujuh

tahun ini semua ajaran Islam aku jalankan dengan baik. Tapi aku tidak pernah tahu apakah sudah

sempurna ataukah belum ibadahku, Islamku, ketaatanku, dan semuanya. Sebenarnya tidak

penting bagiku, untuk merasa sempurna dalam ibadah. Justru aku merasa nyaman dengan rasa

yang selalu kurang. Karena dengan begitu aku

merasa dalam proses.

- √ √

2 1 / 5 / 2 Shalat telah aku jalankan dengan baik, dan terus

berusaha menyempurnakan setiap rukun dengan

definisinya yang pas dan sesuai dengan ajaran

Rasulullah.

√ √ √

3 1 / 6 / 5 Aku ingin menang dan meraih kemenangan (al-

falah) untuk menjalankan jamaah. Dan dapat

menikmati kemerduan azan.

- √ -

4 1 / 7 / 7 Aku ingin mencintai azan, merindukan kumandangnya dari waktu ke waktu dan mengikuti

ajakannya dengan ikhlas dan penuh kerelaan.

√ √ -

5 1 / 9 / 11 Aku berusaha masuk ke dalam nada-nadanya dan

membiarkan diriku larut dalam keikhlasan.

√ √ -

6 1 / 10 / 13 Azan benar-benar dahsyat untuk menghanyutkan

jiwaku menuju panggilan sembahyang.

√ √ -

7 2 / 14 / 1 “Assalamu’alaikum-wa’alaikum salaam” √ - √

8 2 / 14 / 2 “Eh…Farih, silahkan masuk. Senang sekali rasanya pagi-pagi begini sudah dikunjungi.

Silahkan, silahkan duduk.”

√ - √

9 2 / 15 / 1 “Hadis ini menurut Ibnu Rajab menjajdi dasar

hukum bahwasanya untuk setiap waktu shalat fardhu, hanya dibutuhkan satu kali azan dalam satu

masjid atau mushala.”

√ √ √

10 2 / 17 / 16 Di dalam catatanku, tertulis: Diadakannya undian

azan menunjukkan adanya dua faktor penting,

yakni terbatasnya waktu dan banyaknya peminat

(semua manusia).

√ √ √

11 3 / 31 / 1

Azan menurutku bukan lagi hanya untuk

memanggil orang agar datang dan mengerjakan

shalat berjamaah. Tapi ia juga kekuatan yang

membuatku harmonis dengan alam sekitarku.

√ √ √

Page 74: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL TERBAKAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8645/1/IZZAH... · Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan

12 4 / 34 / 5 Justru dengan adanya masalah kita dapat belajar

jauh tentang solusi dan risiko dalam bertindak. √ √ -

13 4 / 37 / 12 Azan adalah kumandang shalat yang dikehendaki Allah Swt untuk umat Islam.

- √ √

14 4 / 37 / 13 Suara azan benar-benar memiliki daya rayu yang kuat dan akan menggetarkan hati siapa saja yang

mendengarnya.

- √ √

15 4 / 42 / 2 Pada intinya azan punya kekuatan dua arah,

menjadikan makhluk baik pada kita dan menjadikan makhluk takut pada kita.

√ √ √

16 5 / 48 / 4 Bahkan sekarang aku sudah rapi dengan baju koko, setelah baru saja mengerjakan shalat dhuha empat

rakaat.

- √ √

17 5 / 48 / 7 “Rasulullah bersabda: ‘Doa tidak akan ditolak jika

diucapkan antara azan dan iqamah’”

- √ √

18 5 / 49 / 8 Dalam kitab Al-Muwatha’ yang kebetulan

halamannya terbuka di sampingku disebutkan, bahwa Sahl bin Sa’d As-Sa’idi berkata, “Dua

waktu, saat di mana pintu-pintu langit terbuka,

dan sedikit sekali pada saat itu doa seseorang

ditolak yakni ketika tiba azan shalat dan saat

sedang berada pada barisan jihad.”

√ √ √

19 5 / 49 / 10 Semua berawal saat aku kemarin sempat mengadu

pada Ustad Andi tentang masalah yang sedang aku

hadapi. Dan Ustad Andi dengan senang hati akan

membantuku menemukan cinta yang tak kunjung

datang. Cinta pada azan.

√ √ -

20 5 / 51 / 1 “Doa merupakan pondasi utama untuk membangun semangat, dalam usaha untuk

mendapatkan kebahagiaan. Baik itu di dunia atau di akhirat.”

√ √ √

21 5 / 51 / 2 “Farih harus tahu bahwa doa merupakan ikrar seorang hamba akan kelemahan dia dalam

mencapai kesuksesan apa pun. Karena Zat Yang Maha Mulia adalah penentu segalanya atas cita-

cita seorang hamba.”

√ - √

22 5 / 51 / 3 “Betul Ustad, saya setuju. Dan saya juga pernah

mendengar sebuah hadis yang isinya mengatakan, ‘doa adalah ruhnya ibadah.’ Lalu bagaimana

Ustad memahami ini secara kontekstual?”

√ √ √

23 5 / 54 / 1 Rasulullah bersabda, ’jika azan shalat telah

dikumandangkan maka pintu-pintu langit terbuka

dan doa akan dikabulkan.’ Nah, inilah inti yang

dapat kamu petik untuk menemukan cintamu itu.

- √ √

24 5 / 55 / 1 “Kadang saya berpikir hanya muazin saja yang

beruntung. Saya kasihan dengan mereka yang

√ √ √

Page 75: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL TERBAKAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8645/1/IZZAH... · Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan

tidak tahu akan mukjizat azan ini Ustad.”

25 5 / 56 / 1 Umat Islam yang tidak mampu berhaji, dengan

cara lain akan mendapatkan kesempatan meraih pahala dan keutamaan yang setara.

√ √ √

26 6 / 69 / 8 Kalimat-kalimat azan begitu singkat tapi padat, kandungan dan muatannya sama dengan yang

disampaikan dalam dakwah-dakwah yakni ajakan tuhid, shalat, dan berbuat kebaikan menuju sukses

(al-falah).

√ √ √

27 6 / 75 / 2 “Kita sebagai umat Islam mestinya bersyukur,

karena masih memiliki kumandang pemersatu berupa azan.”

√ √ √

28 7 / 77 / 1 Malam ini aku menjalankan tahajud. Cukup tiga rakaat, termasuk witir.

√ √ √

29 7 / 82 / 2 Aku lebih senang menjadi pendengar di sini. Membaca pola pikir seorang Doctor dan cara dia

menyampaikan pendapat, mengutarakan ide, dan

mengungkapkannya dengan bahasa yang

sederhana.

√ √ -

30 7 / 90 / 3 “Karena azan adalah hak setiap muslim tanpa

kecuali.”

√ √ √

31 7 / 92 / 4 “Hadis memang mengatakan bahwa rezeki kita

sudah ditentukan. Tapi itu rezeki pokoknya Zam,

sedangkan rezeki bonus dan insentifnya,

tergantung pada usaha dan ibadah kita pada Allah.

Kalau rezeki pokok, ente tidur dia akan datang

menghampiri. Tapi kalau untuk mendapatkan

rezeki yang bonus dan intensif, ente perlu banyak

usaha, berdoa dan beribadah.”

√ - √

32 7 / 95 / 4 “Seharusnya umat Islam banyak mengucapkan shalawat dan berdoa untuk beliau, terutama

memohonkan wasilah yang beliau kehendaki itu.”

√ - √

33 7 / 96 / 4 “Dengan do’a, seseorang dapat mengadu pada

Allah Swt tentang segala hal yang dia butuhkan dalam hidup ini.”

- √ √

34 7 / 98 / 4 “Ada zikir khususnya Zam, untuk meniti cita-citamu itu. Bacalah tasbih dan istighfar setiap

habis shalat shubuh dan ashar.”

√ √ √

35 7 / 99 / 5 “Tidak sekedar pahala yang diperoleh dari muazin

sendiri. Muazin masih akan diberi lagi tambahan yakni pahala dari setiap jamaah yang datang dan

shalat bersamanya.”

√ √ √

Jumlah

35

Page 76: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL TERBAKAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8645/1/IZZAH... · Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan

Tabel 19

Rincian Kategorisasi Akhlak

Juri No. Bab/hal/dialog Uraian

1 2 3

1 1 / 5 / 3 Aku berjuang saat ini. Berjuang untuk

mendapatkan nilai terbaik sebagai budak Tuhan.

√ - √

2 1 / 7 / 6 Sekarang setiap hari aku berjuang menikmati azan,

tidak mengabaikannya atau mengacuhkan

panggilannya.

√ - √

3 1 / 7 / 8 Namun aku tidak menyerah, aku tetap ingin

berjuang menggapai unsur terindah dari

kumandang azan.

- √ √

4 1 / 8 / 9 Aku akan datang ke masjid dan mempersiapkan

telingaku terbuka mendengar azan.

√ √ √

5 1 / 8 / 10 Aku ingin mencintai azan, dengan caraku, dengan

semangatku, dengan gairahku, dengan

ketulusanku.

√ - √

6 1 / 9 / 12 Azan telah membangunkan pikiranku dari segala

percakapan duniawi dan khayalan-khayalan. √ √ √

7 1 / 10 / 14 Selanjutnya aku akan menunggu azan-azan pada

shalat fardhu lain.

√ √ √

8 2 / 13 / 7 Aku tidak boleh kecewa, aku tidak boleh

menyesal, jika kelak pada hari yang sudah ditentukan semua keutamaan ibadah ditampakkan

pada manusia. Aku tidak mau menjadi orang yang berkata, “Oh…andaikan aku dihidupkan lagi di

dunia. Pasti akan kuhabiskan hidupku untuk menjadi muazin dan mendengar azan dengan

seksama.”

- √ √

9 2 / 13 / 8 Adapun mereka yang datang menjadi muazin,

yang seksama mendengar dan menjawab setiap kumandang azan, adalah yang pintar. Mereka

adalah orang-orang yang dengan sendirinya telah menemukan rahasia di balik azan.

- - √

10 2 / 13 / 9 Tapi sepertinya ini tidak akan lebih nikmat dibandingkan jika aku menambah ilmu dari orang

lain yang lebih tahu.

- √ √

11 2 / 15 / 1 “Saya datang untuk minta sedikit tambahan ilmu

dari Ustad.”

- √ √

12 3 / 20 / 8 Tapi, yang sedang aku cari saat ini bukan sekedar

itu. Melainkan cinta pada azan.

- √ √

Page 77: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL TERBAKAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8645/1/IZZAH... · Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan

13 3 / 23 / 13 Kalau orang-orang tidak merasa nyaman

mendengar suaraku, masih ada bebatuan, ada

pepohonan, ada kambing, ada jin dan masih

banyak lagi makhluk lain. Mereka akan bersaksi

untukku tanpa menilai bagus atau tidak suaraku.

√ - √

14 3 / 29 / 1 “Ayo, silahkan diminum Farih.” √ √ √

15 3 / 30 / 1 “Karena, jujur saja, untuk memahami hadis secara

teksnya seperti ini saja sudah merupakan kepuasan dalam benak saya. Jadi, saya belum jauh berpikir

ke situ Ustad.”

√ √ √

16 3 / 31 / 1 “Saya pun tidak berlebihan Farih, kalau berkata,

jika kamu ingin dicintai alam sekitarmu, kumandangkanlah azan. Mau masuk hutan,

kumandangkan azan. Mau nyebrang sungai kumandangkan azan. Mau berpergian,

kumandangkan azan. Atau kapan pun kamu

merasa terancam oleh bahaya alam sekitar maka

kumandangkan azan. Bagaimana? Apa kamu

setuju?”

√ √ -

17 4 / 34 / 4 Tapi aku harus menjalani semua ini dengan sabar.

Sebagian besar masalah dalam hidup ini

sebenarnya sama sekali bukanlah masalah yang

harus dijauhi, melainkan dijalani.

√ √ √

18 4 / 36 / 8 Tapi sesekali aku sadar dan mengenyahkan pikiran

semacam itu, karena aku tahu itu pertanda bahwa setan sedang menggoda dan menipu daya.

√ √ √

19 4 / 40 / 1 “Ya mas, hati-hati nyebrangnya. Jangan lama-lama ya!”

√ √ √

20 5 / 47 / 3 Aku mencuci semua bajuku dan baju istriku, mengepel lantai dan menguras kamar mandi.

√ √ √

21 5 / 53 / 1 “Namun doa tidak harus kemudian diucapkan seenaknya, semaunya apalagi jika terkesan

berlebihan.”

- √ √

22 5 / 57 / 1 “Mari kita menjawab kumandang azan dengan

tegas dan ikhlas dari hati yang paling dalam.”

√ - √

23 6 / 60 / 4 Ini adalah perjalanan hati dan pikiran yang begitu

berat untuk dilalui. Tapi mungkin inilah pengorbanan untuk menuai cinta.

√ - √

24 6 / 62 / 1 “Begini mas Farih. Tapi sebelumnya saya beritahu bahwa ini sejarah panjang. Jadi mas Farih harap

sabar mendengarkan saya bercerita.”

√ √ √

25 6 / 75 / 2 “Ya, betul itu mas Farih. Betul sekali. Yang kita

butuhkan sekarang memang rasa syukur, bukan

yang lain.”

√ - √

26 6 / 76 / 2 “Oo…nggak apa-apa. Ilmu agama itu harus dibagi- √ √ √

Page 78: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL TERBAKAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8645/1/IZZAH... · Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan

bagi, kalau disimpan kita tidak akan mendapat

kemuliaan.”

27 7 / 78 / 3 Siapapun yang terlalu banyak membaca dan terlalu sedikit menggunakan otaknya sendiri, akan jatuh

pada kebiasaan malas berpikir, jangan melakukan akumulasi melainkan eliminasi, jangan menambah

setiap hari melainkan mengurangi, karena puncak

kebahagiaan selalu menuju kepada kesederhanaan.

- √ √

28 7 / 78 / 4 Kesempurnaan manusia adalah ketika ia

menemukan ketidaksempurnaannya √ - √

29 7 / 81 / 1 “Baik. Ee… sebenarnya saya di sini menunggu kehadiran mas Farih. Saya dengar mas Farih ini

ingin belajar azan. Atau tepatnya mencintai azan.

Bukan begitu Mas Farih?”

√ √ √

30 7 / 82 / 2 “Wah… Diskusi kita akan semakin hangat kalau

sudah ditemani isi nampan ini.” √ √ √

31 7 / 84 / 3 “Ya kalau belum nggak apa-apa. Yang penting

kamu mengerjakannya. Dan sekarang lebih baik

kita berbincang-bincang atau diskusi sederhana

tentang azan. Siapa tahu ini akan menjadi pemicu

untuk membuat makalahmu makin baik. Bukan

begitu Mas Farih?”

√ √ √

32 7 / 93 / 4 “Setidaknya nanti kan bisa menginspirasi saya

untuk menulis, atau kalau tidak pun sudah pasti

ada manfaatnya buat saya.”

- √ √

33 7 / 94 / 4 Inilah yang terbaik dari istriku, tanpa disuruh pun

kalau ia tahu ada tamu pasti dia buatkan teh. √ √ √

34 7 / 97 / 4 “Begini Zam, kaya itu boleh. Bahkan kalau perlu semua orang Islam itu harusnya menjadi kaya.

Tapi kalau cita-cita menjadi kaya itu hanya mentok di kayanya saja, dan tidak berimbas pada kebaikan

sosial maka rasanya akan kering. Kalau hanya kaya saja maka ujungnya akan foya-foya dan

kesombongan Qorun. Maka dari itu, sisipkanlah

niat sosial pada setiap waktu, saat kamu hendak merealisasikan cita-citamu menjadi orang kaya

itu.”

√ - √

Jumlah

34

Page 79: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL TERBAKAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8645/1/IZZAH... · Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan

Setelah dilakukan analisis isi dalam novel Terbakar Kumandang Azan

dari data tabel yang telah dijelaskan sebelumnya, maka dapat dibuat pesan

dominan dalam novel tersebut dihitung dengan rumus :

P = N

Fx 100%

Keterangan:

P : Prosentase

F : Frekuensi

N : Jumlah Populasi

Tabel 20

Hasil Prosentasi Data

Pesan Dakwah Frekuensi Prosentase (%)

Aqidah 25 26.6

Syari’ah 35 37.2

Akhlak 34 36.2

Jumlah 94 100

Dari data tabel di atas dapat diketahui bahwa pesan dominan yang

terdapat dalam novel Terbakar Kumandang Azan yaitu pesan Syari’ah dengan

hasil prosentase 37.2%, selanjutnya pesan Akhlak menempati urutan ke dua

dengan prosentase 36.2%. Di urutan terakhir pesan Aqidah dalam novel

Terbakar Kumandang Azan mendapatkan prosentase terendah yaitu 26.6%.

C. Analisa Data

Setelah melakukan pengolahan data untuk memperoleh koefisien

reliabilitas kategori dan jumlah frekuensi isi pesan dakwah dalam novel

Page 80: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL TERBAKAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8645/1/IZZAH... · Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan

“Terbakar Kumandang Azan”, maka dapat ditemukan pesan-pesan dakwah

yang terdapat dalam novel tersebut seperti yang terlihat pada uraian berikut:

1. Pesan dakwah tentang aqidah dalam novel Terbakar Kumandang Azan

Frekuensi aqidah sebanyak 26.6% yang terdapat dalam novel

Terbakar Kumandang Azan. Pesan aqidah tersebut meliputi enam

keimanan (arkan al iman) yaitu iman kepada Allah, iman kepada

Malaikat, iman kepada Kitab, iman kepada Rasul, iman kepada Akhirat

dan iman kepada Qadha dan Qadar.

Pesan aqidah kepada Allah yang terdapat dalam novel Terbakar

Kumandang Azan bisa dilihat dari tokoh Farih yang mencari cinta pada

azan sebagai bentuk kecintaannya pada Allah Swt. Hal ini bisa dilihat

dalam dialog 8, halaman 68, bab 6:

Karena pada suara yang indah itu terdapat ajakan bagi pendengar untuk

memuji Allah Swt, bersaksi akan ke-Esa-an Allah Swt dan kerasulan

Muhammad Saw.

Pesan aqidah kepada Allah yang terdapat dalam novel Terbakar

Kumandang Azan juga bisa dilihat dari tokoh Ustad Andi yang berpegang

teguh pada hadis-hadis dan meyakini bahwa doa adalah senjatanya hamba

untuk memohon kepada Sang Khaliq dari setiap keluh kesah seorang

muslim. Bisa dilihat dalam dialog berikut (dialog antara Ustad Andi dan

Farih):

“Sebagaimana fungsinya ruh sebagai penggerak, motivator dan kekuatan

bagi tubuh. Maka doa pun menjadi sumber kekuatan dalam beribadah

pada Allah SWT. Ketika seorang hamba sedang berdoa maka seharusnya

pada saat itu tidak ada harapan apa pun yang terlintas melainkan kuasa

Allah SWT.” (Bab 5, halaman 52, dialog 1)

Page 81: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL TERBAKAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8645/1/IZZAH... · Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan

Pesan aqidah yang terdapat dalam novel Terbakar Kumandang

Azan layak diangkat sebagai referensi dan pegangan seorang hamba agar

lebih memahami arti ajakan menuju jalan Allah dari sebuah seruan yang

setiap lima waktu dikumandangkan. Ini adalah perjalanan hamba menuju

maalikul ‘alamiin jika meresapi dan memahami arti sebuah azan. Karena

aqidah adalah pokok-pokok keimanan, maka aqidah sifatnya kekal dan

tidak mengalami perubahan, baik karena perubahan zaman maupun karena

perubahan tempat.

2. Pesan dakwah tentang syari’ah dalam novel Terbakar Kumandang Azan

Dari hasil pengolahan data diketahui prosentase pesan syari’ah

sebanyak 37.2% yang terdapat dalam novel Terbakar Kumandang Azan.

Hasil ini menunjukkan, bahwa pesan syari’ah menjadi pesan yang

mendominasi dibandingkan dengan pesan aqidah dan pesan akhlak dalam

novel Terbakar Kumandang Azan.

Pesan-pesan syari’ah yang terdapat dalam novel Terbakar

Kumandang Azan diantaranya sebagai berikut:

Kalimat-kalimat azan begitu singkat tapi padat, kandungan dan

muatannya sama dengan yang disampaikan dalam dakwah-dakwah yakni

ajakan tuhid, shalat, dan berbuat kebaikan menuju sukses (al-falah).(Bab

6, halaman 69, dialog 8)

“Dengan do’a, seseorang dapat mengadu pada Allah Swt tentang segala

hal yang dia butuhkan dalam hidup ini.” (Bab 7, halaman 96, dialog 4)

Dalam novel Terbakar Kumandang Azan karya Yusni Amru

Ghazali ini, penulis ingin menyampaikan kepada pembaca mengenai

Page 82: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL TERBAKAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8645/1/IZZAH... · Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan

hakikat dan makna azan, yang jika ditelusuri lebih jauh, maka kita akan

mengetahui hakikat dan makna yang sebenarnya dari sebuah azan. Azan

bukanlah suara yang berlalu begitu saja seperti mendengar tepuk tangan

seseorang yang tidak ada artinya. Pada kenyataannya, azan itu sangatlah

agung dan maknanya begitu dalam. Azan bukan hanya sekedar panggilan

bahkan orang Syi’ah menganggap bahwa azan itu dari Allah SWT seperti

diceritakan dalam novel ini. Sebenarnya, walaupun Rasulullah telah

meminta kepada Allah untuk meringankan shalat fardhu yang tadinya

berjumlah 50 waktu menjadi 5 waktu, akan tetapi pada hakikatnya shalat

dalam sehari itu bukan hanya 5 waktu melainkan ditambahkan dengan

shalat-shalat sunnah lainnya seperti shalat tahajjud, shalat dhuha dan

sebagainya. Allah Swt menciptakan manusia hanya untuk beribadah

kepada-Nya.

3. Pesan dakwah tentang Akhlak dalam novel Terbakar Kumandang Azan

Dari hasil pengolahan data diketahui prosentase pesan akhlak

dalam novel Terbakar Kumandang Azan sebanyak 36.2%. Pesan akhlak

menempati urutan ke dua dalam novel tersebut. Pesan-pesan akhlak yang

terdapat dalam novel Terbakar Kumandang Azan diantaranya sebagai

berikut:

Namun aku tidak menyerah, aku tetap ingin berjuang menggapai unsur

terindah dari kumandang azan. (Bab 1, halaman 7, dialog 8)

Tokoh Farih terlihat begitu semangat, walaupun ia hidup

sederhana, akan tetapi ia terus berjuang untuk mencari makna dan hakikat

Page 83: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL TERBAKAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8645/1/IZZAH... · Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan

azan sebenarnya untuk mendapatkan nilai terbaik sebagai hamba Allah.

Farih juga membagikan ilmu yang dimilikinya kepada sesama makhluk

Allah, bisa dilihat ketika Farih memberikan penjelasan kepada Zamroni,

temannya tentang menjadi kaya dengan ibadah, akhlak Farih tersebut

adalah akhlak mahmudah karena Farih membantu temannya sesama

makhluk Allah Swt dalam hal kebaikan, seperti dalam dialog berikut ini:

“Begini Zam, kaya itu boleh. Bahkan kalau perlu semua orang Islam itu

harusnya menjadi kaya. Tapi kalau cita-cita menjadi kaya itu hanya

mentok di kayanya saja, dan tidak berimbas pada kebaikan sosial maka

rasanya akan kering. Kalau hanya kaya saja maka ujungnya akan foya-

foya dan kesombongan Qorun. Maka dari itu, sisipkanlah niat sosial pada

setiap waktu, saat kamu hendak merealisasikan cita-citamu menjadi

orang kaya itu.” (Bab 7, halaman 97, dialog 4)

Dalam novel Terbakar Kumandang Azan ini, pesan akhlak

ditunjukkan oleh Farih dan orang-orang di sekitarnya, seperti Ustad Andi,

Doktor Fathullah, Pak Bashri, Ustad Zainul dan Ustad Musthafa yang

saling bantu membantu khususnya membantu Farih dalam menemukan

cintanya pada azan. Akhlak mahmudah juga ditunjukkan oleh istri Farih

yang dengan penuh pengertian memahami akan pencarian dan perjuang

suaminya dalam meraih cinta pada azan. Farih terus menambah ilmu dari

orang sekitarnya agar ia bisa lebih memahami makna azan. Itu berarti

Farih terus menjalin tali silaturahmi dengan sesama muslim melalui

komunikasi. Dari komunikasi semacam itu akan lahir saling keterikatan

batin, keakraban, dan rasa sayang di antara sesama muslim dan

menghapuskan kesenjangan di antara mereka. Karena kedudukan seorang

muslim dengan muslim lainnya, ibarat satu tubuh, dimana satu anggota

Page 84: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL TERBAKAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8645/1/IZZAH... · Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan

badan dengan anggota badan lainnya mempunyai hubungan yang erat. Jika

anggota badan yang satu merasakan sakit, anggota badan yang lain juga

merasakannya.

Dari penelitian yang telah dilakukan penulis mengenai isi pesan

dakwah yang terkandung dalam novel Terbakar Kumandang Azan, penulis

menyimpulkan bahwa pesan dakwah yang dominan dalam novel Terbakar

Kumandang Azan adalah pesan syari’ah. Novel Terbakar Kumandang Azan

ini berisikan pesan-pesan dakwah khususnya pesan syari’ah, novel ini

memberikan pengetahuan kepada kita mengenai azan, karena dalam

kehidupan kita sehari-hari azan adalah sesuatu hal yang kecil, tetapi pada

dasarnya azan memiliki makna yang sangat penting. Azan bukan hanya seruan

atau pemberitahuan akan datangnya waktu shalat fardhu, tetapi dibalik rahasia

azan itu banyak hal yang bisa kita ungkap.

�� و�*2( �1ل ��ی.*( *( )� أ�7 ه ی ة أن2 ر��ل ا 4*32 ا

ا�@�2س �7A ا�@%"اء وا�<2=% ا9و2ل >(2 �( ی;"وا إ29 أن ی+8�'�ا

���� 8��9'�ا )**(...

Dari Abi Hurairah r.a sesungguhnya Rasulullah Saw bersabda, “Seandainya

manusia tahu rahasia yang terdpat pada azan dan shaf awal, namun mereka

tidak mendapat kesempatan kecuali harus dengan mengundi, pastilah mereka

akan membuat undian…” (HR Al-Bukhari)86

Jika kita memahami sesuatu dari hal yang paling kecil, tentunya kita

juga akan bisa lebih memahami hal yang besar. Pesan syari’ah dalam novel

86 Al-Bukhari, Sahih Al-Bukhari, Bab Al-Istihaam fil Adzan (II/483. no. hadis. 580)

Page 85: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL TERBAKAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8645/1/IZZAH... · Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan

Terbakar Kumandang Azan ini juga ditunjukkan dari tokoh Farih yang terus

beribadah kepada Allah dan berusaha untuk menyempurnakan ibadahnya

karena sesungguhnya manusia beribadah kepada Allah Swt hanya untuk

kemaslahatan dirinya sebagai makhluk yang membutuhkan Allah di setiap

nafas kehidupan manusia. Allah Swt tidak membutuhkan manusia karena

Allah Swt Maha Kaya dan Maha Pencipta. Bukan hanya itu, Farih juga

menjaga tali silaturahminya kepada sesama muslim sesuai dengan aturan-

aturan Allah Swt (muamalah).

Transformasi nilai-nilai dakwah dan informasi pesan dakwah yang

disajikan dalam novel Terbakar Kumandang Azan ini terasa menyentuh hati

pembaca. Hal ini dibuktikan dengan adanya perubahan terhadap apa yang

dipahami atau dipersepsikan pembaca yang diterapkan dalam kehidupan

sehari-hari. Contohnya, seorang pembaca novel Terbakar Kumandang Azan

mengalami perubahan yang cukup signifikan setelah membaca novel tersebut,

karena melalui novel tersebut ia dapat memaknai dan meresapi hakikat azan

sebenarnya. Menurutnya, dengan mendengar dan menjawab azan dapat

menambah keimanan dan memahami akan kebesaran dan keagungan Allah

Swt dalam setiap kalimat azan karena azan bukanlah ciptaan manusia.

Pengaplikasian suatu reaksi terhadap hakikat azan bukan hanya secara ucapan

untuk menjawab kumandang azan melainkan seberapa besar keikhlasan kita

untuk menghargai panggilan azan didasari pada kecintaan kita kepada Allah

bukan dengan paksaan melainkan kesadaran nurani dan jiwa.

Page 86: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL TERBAKAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8645/1/IZZAH... · Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

1. Pesan dakwah yang terdapat dalam Novel Terbakar Kumandang Azan

meliputi: pesan Aqidah, pesan Akhlak dan pesan Syariah. Isi pesan yang

diteliti dalam novel tersebut meliputi narasi atau dialog yang berisikan

pesan dakwah yang terdapat dalam novel Terbakar Kumandang Azan.

Dari kategori pesan yang telah disebutkan terdapat subkategori

diantaranya: pesan aqidah meliputi: iman kepada Allah, iman kepada

malaikat-Nya, iman kepada kitab-Nya, iman kepada Rasul-Nya dan iman

kepada qadha dan qadar. Pesan syariah meliputi: ibadah dan muamalah.

Dan pesan akhlak meliputi: akhlak kepada Allah (khaliq) dan akhlak

terhadap sesama ciptaan (makhluk) Allah.

2. Pesan Syari’ah menjadi urutan tertinggi dalam novel Terbakar Kumandang

Azan dengan prosentase: 37.2%. Selanjutnya pesan Akhlak menempati

urutan ke dua dengan prosentase: 36.2%. Sedangkan pesan Aqidah berada

di urutan terakhir dalam novel Terbakar Kumandang Azan, dengan

prosentase: 26.6%. Maka sesuai dengan data yang ada, dapat diketahui isi

pesan dakwah dalam novel Terbakar Kumandang Azan didominasi oleh

pesan Syari’ah dengan prosentase 37.2%. Dalam novel tersebut

menceritakan tentang seseorang yang ingin menyempurnakan ibadahnya

Page 87: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL TERBAKAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8645/1/IZZAH... · Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan

kepada Allah sebagai bukti kecintaannya kepada Sang Khaliq. Pada

dasarnya ibadah membawa seseorang untuk memenuhi perintah Allah Swt,

bersyukur atas nikmat yang diberikan-Nya dan melaksanakan hak sesama

manusia. Oleh karena itu, tidak mesti ibadah memberikan hasil dan

manfaat kepada kehidupan manusia yang bersifat material, tidak pula

merupakan hal yang mudah mengetahui hikmah ibadah melalui

kemampuan akal yang terbatas. Seandainya ibadah itu harus sesuai dengan

kemampuan akal dan harus mengetahui hikmah atau rahasianya secara

terperinci, tentu orang yang lemah kemampuan akalnya mengetahui

hikmah tersebut tidak akan melaksanakannya atau menjauhinya. Mereka

akan menyembah akal dan nafsunya, tidak menyembah Tuhan.

B. Saran

Saran-saran yang ingin disampaikan adalah:

1. Bagi pembaca novel, hendaknya tidak hanya sekedar menikmati novel

sebagai hiburan, namun ditelaah kemudian dipelajari nilai-nilai apa saja

yang terkandung di dalamnya. Jika terdapat nilai-nilai yang baik yaitu

merupakan ajakan ke jalan yang baik dan yang benar maka dapat diikuti

dan dipraktekkan dalam kehidupan nyata untuk mencapai kehidupan yang

lebih baik.

2. Bagi mahasiswa Fakultas Dakwah dan Komunikasi, hendaknya dapat lebih

meningkatkan rasa ketertarikan dalam bidang sastra khususnya membaca

novel yang selama ini dianggap sulit dan membosankan tapi kenyataannya

tidak demikian. Maka untuk mewujudkannya dapat mengadakan kajian

Page 88: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL TERBAKAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8645/1/IZZAH... · Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan

sastra terutama hasil karya dari sastrawan dan penulis Muslim. Karena

mereka dapat memberikan kontribusinya sehingga minat baca dan

ketertarikannya pada sastra menjadi bertambah. Apalagi sampai

menimbulkan minat untuk menjadikan novel sebagai media dakwah.

3. Bagi mahasantri Darussunnah, mudah-mudahan tidak hanya membaca tapi

mengamalkan apa yang telah dibaca. Sebab tema-tema yang disampaikan

sangat bermanfaat untuk kehidupan yang lebih baik dari segi aqidah,

syari’ah dan akhlak.

Page 89: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL TERBAKAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8645/1/IZZAH... · Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan

DAFTAR PUSTAKA

Abdurrahman, Soejono. Metode Penelitian Suatu Pemikiran dan Penetapan.

Jakarta: Ringka Cipta, 2005.

Ali Aziz, Moh. Ilmu Dakwah. Jakarta: Kencana, 2004.

Ambary, Abdullah. Inti Sari Sastra Indonesia. Bandung: Djatmika, 1983.

Amin, Ahmad. Al-Akhlak, terjemahan Y Bahtiar Affandy.Jakarta: Jembatan, 1995.

Amin, M. Masyhur. Dakwah Islam dan Pesan Moral. Yogyakarta: Al Amin Press,

1997.

Anshari, Endang Saefuddin. Kuliah Al Islam: Pendidikan Agama Islam di

Perguruan Tinggi. Jakarta:Rajawali, 1992.

Asti, Badiatul Muchlisin. Berdakwah dengan Menulis Buku. Bandung: Penerbit

MQ Media Qalbu, 2004.

Atmowiloto, Arswendo. Mengarang Itu Gampang. Jakarta: Suberta Citra Pusaka,

1995.

Aziz, Jum’ah Amin Abdul. Fiqh Dakwah Prinsip dan Kaidah Asasi Dakwah

Islam. Solo: Era Intermedia, 1998.

Departemen Pendidikan dan Budaya. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta:

Balai Pustaka, 1988.

Hafidhuddin, Didin. Akhlak Sosial Muslim: Satu Hati dan Perbuatan. Jakarta: Pustaka Zaman, 2000.

Hasanuddin, Hukum Dakwah: Tinjauan Aspek Hukum dalam Berdakwah di

Indonesia. Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya, 1996.

Juhara, Erwan dkk. Cendekia Berbahasa: Bahasa dan Sastra Indonesia. Jakarta: PT. Setia Purna Inves. t.t.

Jumroni. Metode-metode Penelitian Komunikasi. Jakarta: Jakarta Press, 2006.

Kasman, Suf. Komunikasi Massa Sebuah Analisis Media Televisi. Jakarta: Rineka

Cipta, 1996.

Page 90: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL TERBAKAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8645/1/IZZAH... · Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan

Krippendorff, Klaus. Analisis Isi Pengantar Teori dan Metodologi. Jakarta: Raja

Grafindo Persada, 1993.

Kusnawan, Aep. Berdakwah Lewat Tulisan. Bandung: Mujahid, 2004.

Latif, Nasarudin. Teori dan Praktek Dakwah Islamiyah. Jakarta: Firma Dara, t.t.

Machfoeld, A. Filsafat Dakwah “Ilmu Dakwah dan Penerapannya”. Jakarta: PT.

Bulan Bintang, 2004.

Marahimin, Ismail Menulis Secara Populer. Jakarta: Dunia Pustaka Jaya, 2001.

Masy’ari, Anwar Akhlak Al-Qur’an. Surabaya: Bina Ilmu, 1990

Mujieb, M. Abdul Kamus Istilah Fiqih. Jakarta: Pustaka Firdaus, 1994

Mutahhari, Murtadha. Perspektif Al-Qur’an tentang Manusia dan agama. Bandung: Pustaka Setia, 2002.

Nata, Abuddin. Akhlak Tasawuf. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2003.

Nashori, Fuad dan Muharam, Pachmy Diana. Mengembangkan Kretaivitas dalam

Perspektif Psikologi Islam. Yogyakarta: Menara Kudus, 2002.

Novakovich, Josip. Fiction Writer’s Workshop, diterjemahkan Fahmi Yamani.

Bandung: Penerbit Kaifa, 2003.

Nurgiantoro, Burhan. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gajah Mada

University Press, 1995.

Omar,Toha Yahya. Islam dan Dakwah. Jakarta: PT. Al Mawardi Prima, 2004.

O.R, Holisti, Contens Analysis for the Social Sciense and Humanities. USA:

Addiron West ley Publishng Co., 1969.

Qardhawi, Yusuf. Ibadah dalam Islam. Jakarta: Akbar Media Eka Sarana, 2005.

Rahmat,, Jalaluddin. Metode Penelitian Komunikasi. Bandung: Remaja

Rosdakarya, 2002.

Rakhmat, Jalaluddin. Islam Aktual. Bandung: Mizan, 1998.

Ritonga, A. Rahman Fiqh Ibadah. Jakarta: Gaya Media Pratama, 1997.

Rochman, Ibnu. M.Hukum Islam dalam Perspektif Filsafat. Yogyakarta:

Philoshofy Press, 2001.

Saefuddaulah, M. Akhlak Ijtima’iyah. T.tp., :Pamator, 1998.

Page 91: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL TERBAKAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8645/1/IZZAH... · Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan

Saleh, Hasan. Studi Islam di Perguruan Tinggi Pembinaan IMTAQ dan

Pengembangan Wawasan. Jakarta: Penerbit ISTN, 2000.

Saleh, Syekh Thahir Ibn. Al-Jawahirul Kalamiyah, Al-Qahirah: T.Pn., 1386 H.

Setiawan, Bambang. Materi Pokok Metode Penelitian Komunikasi. Jakarta: Universitas Terbuka, 2004.

Soehartono, Irawan. Metode Penelitian Sosial. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2004.

Soehartono, Irawan. Metode Penelitian Sosial Suatu Teknik Penelitian Bidang

Kesejahteraan Sosial dan Ilmu Lainnya. Bandung: Remaja

Rosdakarya, 1995.

Sofia, Adib dan Sugihastuti, Feminisme dan Sastra: Menguak Citra Perempuan

dalam Layar Terkembang. Bandung: Katarsis, 2003.

Sudirman. Problematika Dakwah Islam di Indonesia. Jakarta: PDII, 1979.

Suhendi, Hendi. Fiqh Muamalah. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2002.

Sumardjo, Jakob. Konteks sosial Novel Indonesia 1920-1977. Bandung : Penerbit

Alumni , 1999.

Sumardjo, Jakob dan K.M, Saini. Apresiasi Kesusatraan. Jakarta: Penerbit

Gramedia, 1986.

Suprapto. Kumpulan Istilah dan Apresiasi Bahasa Indonesia. Surabaya: Indah,

1993.

Taringan, Henry Guntur. Prinsip-prinsip Dasar Sastra. Bandung:Angkasa, 1984.

Tasmara, Toto. Komunikasi Dakwah. Jakarta: Gaya Media Pratama, 1997.

Uchjana Effendy, Onong. Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek. Bandung: PT.

Remaja Rosdakarya, 2003.

Wijaya, P. Supratman Nata. Bimbingan Untuk Cakap Menulis. Jakarta: Bpk.

Gunung Mulia, 1979.

Yusuf, Al-Qardhawi Al-Ibadah fi al-Islam, Muassasah al-Risalah. Beirut: T.Pn.,

1979

http://www.cahayaislam.com/index.php?pilih=news&mod=yes&aksi=lihat&id=2

86,

Page 92: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL TERBAKAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8645/1/IZZAH... · Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan

http://syuhadajogja.co.cc/index.php/telaah-utama/4-syuhada/12-invasi-zionisme-

ust-abubakar-baasir

http://mediadakwah.com/?link=dtl&id=935,

http://padepokanpena.wordpress.com/2008/10/21/yuk-berdakwah-lewat-tulisan/,

http://burjo.wordpress.com/2008/12/15/antara-idealisme-dan-estetikarealitas-

dakwah-melalui-sastra/,

http://edofaqeeh.wordpress.com/2008/11/14/darussunnah-gak-Cuma-buat-anak-yang-kuliah -agama/

http://www.freewebs.com/darus-sunnah/ekstrakulikuler.htm,