analisis hubungan kompetnnsi normatif dan kompetensi aktual dokter residen bedah terhadap kepuasan...

Upload: muhyamin

Post on 07-Jan-2016

28 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • -Iurnal Administrasi l{egaru

    Implementasi Strategi Kewirausahaan Melalui Kepemimpinan Strategikdan Implikasinya Terhadap Kineria Rumah Sakit Umum Pemerintah

    .di Kota MakassarNajmi Kamariah

    Analisis Hubungan Kompetensi Normatif dan Kompetensi Aktual DokterResiden Bedah Terhadap Kepuasan Kerja

    (Studi Kasus Di Rumah Sakit Dr. Wahidin Sudirohttsodo, hLakassar)Indrianty Sudirman Dan Enny Farida Osman

    Membangun Keunggllan Organisasi Bisnis lasa di Era Ekonomi BaruMelalui Rel ationship V alue M anagemert

    Abcl. Rahman Kadir

    Pengaruh Pengetahuan Teatang Keuangan Terhadap Hubungan AntaraKemampuan Manajemen dan Efektivitas Pengendalian Intern

    $hidi Kasus Psda Peserta Kursus Keuangan Daerah (KKD) Centey Unhas Talwr2012 Dari Proainsi Stilsel, Sulbat Sulteng, Sultrs, Swnsel dan Papua Buat)

    Haliah

    Telaah Teoritik Keterkaitan Antara Locus Of Control Dengan Kepuasan Kerja,Komitmen Organisasi, dan Kineria Individu

    Siti Haerani dan Adolfina

    Motivasi Keria dan Pengaruhnya Terhadap Peningkatan Kinerja PegawaiPada Kantor Syahbandar Utama Makassar

    Nur Ulya dan Syamsuddin

    Evaluasi Struktur Organisasi Satuan Keria Perangkat Daerah (SKPD)Kota Pangkal pinang {Peraturan Pe meri ntah Nomor 4'J,'I allran 2087)

    Suripto

    JurnalAdministrasi

    NegaraVolume 18 Nomor 1 Hal. 1 - 88 MakassarMarel2012

    ISSN14103399

    AKREDTTAST DTKNAS NO. 49IDTKTWE?/2853

    VOLUME L8 No. L / MARET 201,2 ISSN : a4a0-8399

  • -Jurnal Administrasi lle

    JURNAL ADMINISTRASI NEGARAMedia Ilmu Pengetahuan Dalam BidangAdministrasi Negara

    PEI\TERBMSTIA LAN MAKASSAR

    SUSUNANREDAKSI

    Penanggung Jawab:Drs. Sulaeman Fattah, M.Si

    Redaktur:Dra. Frida Chairunis4 M.Si

    Penyunting:Syamsuddin, S.Hum, M.Si

    Penelaah/llfiitre Bestari :Prof, Dr. Suratrran (Universitas Hasanuddin Makassar)

    Prof. Dr. Rakhma! MS (Universitas Hasanuddin Makassar)Prof. Dr. haedarAkib, M.Si (Universitas Negeri Makassar)

    Prof. Dr. H. Muh. Thahir Malik (Universitas Satia Makassar)Dr. Flamka, MA (STIA LAN Jakarta)

    Dr. Muh. Rusdi, M.Si (Universitas llasanuddin Makassar)Dr. H. Muhlis Madani, M.Si (Universitas Muhammadiyah Makassar)

    Desain Gralis :Andi Taufik

    Sekretariat:Marian4 S.Si, S.AP

    Sampara, S.AP

    AlamatRedaksiSTIALAN Makassar Jl. A.P. Pettarani No. 61 Makassar g0ZZ2

    Telp. (0al D 455949 Fax (041 l) 4s3438

    garLAKREDITASI DIKNAS NO. 49IDIKTVKEP I2OO3

    )d ?t ? I

    Volume f8 No. 1 Maret2012 ISSN:1410-8399

  • -JurnalAdministrasi Negara, volume 18 no. 1 (2012)

    Sa/arru %elalso

    Puji dan Syukur kehadirat Allah SWT atas segala Rahmat dan Karunia-Nyasehingga Jurnal Administrasi Negara Volume 18 Nomor 1 Tahun 2O12 ini dapat terbituntuk memenuhi harapan para pembaca budiman. Terbitan ]urnal kali inimenampilkan tulisan-tulisan bemuansa teoretik dan konseptual dalam hal manajemenorganisasi.

    Terbitan jurnal ini menyajikan beberapa tulisan yang diharapkan dapatmemperkaya wawasan dan khasanah pemikiran pembaca. Najmi Kamariah yangmengulas tentang pengaruh kepemimpinan strategik dan implikasinya terhadapimplementasi strategi kewirausahaan dan kinerja rurnah sakit umum pemerintah diKota Makassar. Indrianty Sudirman dan Enny Farida Osman yang menganalisishubungan kompetensi normatif dan kompetensi aktual dengan kepuasan kerja dokterresiden bedah di Bagian Bedah Rumah Sakit Dr. Wahidin Sudirohusodo (RSWS),Makassar. Abd. Rahman Kadir yang memberikan pencerahan bagaimana membangunkeunggulan organisasi bisnis jasa di era ekonomi baru melalui relationship valuemanagemenf. Haliah yang mengemukakan hasil penelitiannya tentang pengaruhpengetahuan tentang keuangan terhadap kemampuan manajemen dan efektivitaspengendalian intern. Siti Haerani danAdolfina yang mengungkapkan hasil telaahanteoritiknlza tentang keterkaitan antara locus of control dengan kepuasan kerja,komitmen organisasi, dan kinerja individu. Nur Ulya dan Syamsuddin membahastentag gambaran motivasi kerja yang terdiri atas motivasi berprestasi, motivasiberafiliasi dan motivasi kekuasaan serta pengaruhnya terhadap peningkatan kinerjapegawai pada Kantor Syahbandar Utama ]v{akassar dan Suripto yang memaparkanhasil evaluasi struktur organiasi Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) KotaPangkalpinang (Peraturan Pemerinah Nornor 41 Thhun ZOOT).

    Semoga topik-topik yang disajikan kali ini dapat bermanfaat. Akhirnya, kamisampaikan terima kasih kepada semua pihak yang memungkinkan penerbitan jurnalini.

    SE.LAMfuT MElfrg&,Crt

    Sal

    ffi*+"*th-

    I !rr: rlr.' i

  • -Jurnal Administrasi Neg aira\blume l8 / Nomor llMaret2}l2 ISSN: 1410-8399

    DAT'TAR ISIImplementasi Strategi Kervirausahaan Melalui Kepemimpinan Strategik DanImplikasinya Terhadap Kineria Rumah Sakit Urnum Pemerintah Di Kota Makassar-\'ajnLiKamariah............. 1-15-\nalsis Hubungan Kompetensi Normatif Dan Kornpetensi Aktual DokterResiden Bedah Terhadap Kepuasan KerjaiStudi Kasus Di Rumah Sakit Dr. Wahidin Sudirohusodo, lVlakassar)^:iCriantv Sudirman Dan Enny Farida Osman 1,6 - 28

    \Iembangun Keunggulan Organisasi Bisnis fasa Di Era Ekonomi Baru\lelalui llelationship Value Management-\bd. Rahrnan Kadir 29 - 14

    Pen garuh Pengetahuan Tentang Keuangan Terhadap Hubungan AntaraKemampuan Manajemen Dan Efektivitas Pengendalian InternIStudi Kasus Pada Peserta Kursus Keuangan Daerah (KKII) Center Unhas Thhun201,2Dari Prnvinsi Sulscl, Sulbar, Sulteng, Sultra, Sumsel Dan Papua Barat)Haliah 45 - 55

    Telaah Teoritik Keterkaitan Antara Locus Of Canfrol Dengan Kepuasan Kerja,Komitmen Organisasi, Dan Kinerja IndividuSiti Haerani lfan r\do1fina.................. 56 - 64\Ioiivasi Kerja Dan Pengaruhnya Terhadap Peningkatan Kinerja PegarvaiPada Kantor Syahtlandar Utama Makassar\ur Uly,'a Dan Sl,urnsudclin ............

    .

    65 - 75

    Evaluasi Stmktur Organisasi Satuan Kerfa Perangkat Daerah (SKPD)Kota Pangkalpinang {Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007)Suripto 76 - 88

    4

  • @STIA LAN MAKAS

    Jurnalrurnal Administrasi NeBara, Volume 18 No 1 (2012) I t6'28 Adnf fffiStfaSf Negafa

    #

    ANALISIS HUBUNGAN KOMPETNNSI NORIV{ATIF DAN KOMPETENSI AKTUALDOKTER RESIDEN BEDAH TERHADAP KEPUASAN KERIA :

    studi Kasus di Rumah sakit Dr. wahidin sudirohusodo, Makassar

    Indrianty SudirmanEnny Farida Osman

    ABSTRAK

    penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan &ompetensi normatif danl"*p"t*ri"ttual deng; [p;;r"; kJria_clokterresideibedah di Bagian BedahRumahSrkii r;. Wahidin S"d;;h;;; tnsritisl, Makassar. Penelitian dilakukan pada. subai"iri aig"ttif, onkolo#, Ju" ottftop"di dengan menggunakan.:T:1iqT*p^:::lltlT=.,ru"l, dan metode croissectional. Sampel

    penelitian sebanyak 46 orang doKler resloen;;a"i *"fip"ti seluruh populasi dokter residen bedah yang sementara stase semesteliir"-p"itf selama p"ri"a-" p-""lltian yaitu Maret sampai-dengan bulan 2012' Hasil;;iiit"" -"""";"i.t

    "" [1) Kompetensi aktual dokter residen bedah selama stase se-

    i""ri". ff-fV stanclar f.oi"p"i""ri normatif setelah rnelalui state lebih dari 2 bulau (2)Komoetensi aktual u^"e;;"rih kurang dari siandar kompeiens.i normatif ditemukan,]i;t;iil;;;id;; b;e;i;l;"t;;rii, u"," menjarani stase; (3) Kompetensi akluali""S l;tih aurirtuna* f.o*ir*tJnsi normatif didapatkan pada dokler rescliden bedahi,""E iJ"r,t selesai menj-ai;;;;" r;*ester II dan IV; [+J unluk sub divisi bedah digestifA;";, divisi bedah'o"Ioroei, kompetensi aktual tidak memiliki hubungan dengankepuasan keria; [E) S*Ju"g[r" pada bagian bedah orthop-edi ditemukan adanyah;{;;;;; r"ti*'ri*irfif."r, fiituru t ompetinsi aktual dengan}epuasan keria, dimanaffiffiffiglt,#;fii k;*p-C""i ut t"ufyung dicapai maka makin tinggi pula kepuasankerja yang diperoleh'Kata kunci: kompetensi normatif, kompetensi aktual, dan kepuasan kerja

    ABSTNACT

    This research aimed to analyze the relationsltip _between normative and actualcomoetences of Sursiiat-iiira"nt Physician in the Surgery. Ltnit of lt WglilinS";{.i;;;i; ii,tpit"7 11SWS) with iob iatisfaction. The rcsea.rch was conducted in theiii iiitio" of digestiii',-onilt"gr, and otiopedic.surgery unit which have the highest"ii"^i

    iy ""i"iS "ti"[ iioit i,&iirrot_^ethad. The imple cou-eted enttue population.

    ,iiiitiirrls i7 4o"srrgi"'ri residen* at the stotes semestet II to N from March to Apilzo{i. fi" iesults tfioi"i til there are dffirent level of

    -competence at the differentliieht of studv {Z} therc is'no relationship-between actual competence and normative';;,1:;;;;;;;;iiiirl;;ti;irction in disestive and oncotsr sub division; and (s1 there is.a;i;fi;;';;r;i;i;;;;tp'i;iii irt*r"in th.e tevet of co-ipetence ochi.eved with iob s.atis-TrZilin in ofthopecli""lin'aiitiin: the higher the level of competence ochieved. the'higher

    the iob satisfaction obtained.Key words: normative competence, actual competence, job satisfaction

    t) Doserr Juntsan lvlantrienien FEUH

  • lndriantySudirman &EnnyFaridaOsman,/JurnalAdministrasiNegara,volume18no.l(2012)/16-28 17I. PENDAHULUAN

    Rumah sakii merupakan suatuorganisasi padat karya, padat modal, danpadat teknologi, yang dalam penyajianpelayananann)ra memerlukan kompetensidan lingkungan kerja yang kbndusif untukdapat menyajikan pelayanan berkualitaskepada konsumen internal maupunekstemalnya. Oleh karena itu, faktor manusiamemainkan peran penting untuk mencapaikinerja pelayanan yang diharapkan. Faktormanusia dalam hal ini merupakan tenagamedis dan non medis berkualitas yangmemiliki pengetahuan dan keterampilan,jujur, bertanggung jar,rrab, serta sikap mentalyang baik.

    Rumah Sakii Dr. lVahidin SudirohusodoIRSWS] Makassar merupakan pusat rumahsakit rujukan di Kar,tasan Timur Indonesiayang memiliki aktifitas sangat tinggi. Secaraspesifik, bagian bedah RSWS merupakanpusat pelayanan bedah yang melayanijumlah kasus yarlg sangat tinggi danmerupakan pusat rujukan di IndonesiaTimur. Ilalam menjalankan peran danfungsinya, RSWS secara profesionaldidukung oleh berbagai jenis tenaga medisdan non medis. Tenaga medis dan non medisberjumlah 1.694 orang, terdiri dari tenagamedis 614 orang, tenaga keperawatan 549or.rrg, tenaga kefarmasian 68 orang, tenagakesehatan masyarakat 48 orang, tenaga gizi27 orang, tenaga keterapian fisik 23 orang,tenaga keteknisian medis 86 orang, sertatenaga non kesehatan2Tg orang.

    Selain sebagai pusat rujukan, RSWSN{akassar juga merupakan rumah sakitpendidikan untuk menyelenggarakanpendidikan dokter dan dokter spesialis.Dokter yang sementara menjalankanpendidikan spesialisasi disebut sebagaidokter residen. Dalam satu tahun, terdapat116 orang dokter residen bedah yang msnj.4itenaga ujung tombak pelayanan. Ivleskibukan pegawai organik namun dalammelaksanakan pelayanan bedah, dokter

    residen bedah menjadi tenaga inti. Merekamerupakan salah satu dari tiga pihak yangpalingberperan dibagian bedah yaitu tenagamedis, dokter ahli bedah dan dokter residenbedah. Untuk menjalankan peran pentingdokter residen bedah tersebut dibutuhkansuatu kompetensi standar agar mampumenyajikan pelayanan bedah secara optimal..

    Kompetensi menurut Spencer et al.(1"993) adalah karakteristik dasar seorangindividu yang mempengaruhi cara berfikirdan bertindak, terhadap segala situasi yangdihadapi serta bertahan cukup lama dalamdiri manusia dengan memenuhi elemensebagai berikut : Motif {motives), Karakterpribadi (traits), Konsep diti (self concept),Pengetahuan $orowledge), dan Keterampilan(sLr14.

    Kompetensi dokter residen bedahdisusun berdasarkan tingkatlkelas yangsementara dijalani dengan waktu dan targetyang telah ditentukan. Batasan lvewenangkerja dokter residen bedah memberi peluangmelaksanakan tindakan bedah sesuaikompetensi yang telah ditentukan di setiaptingkat/kelas yang ditempati. Kompetensiyang dimiliki oleh dokter residen hedahseharusnya merupakan kompetensi standarsesuai yang ditetapkan oleh bagianpendidikan bedah Fakultas Kedokteran agardapat menjamin mutu pelayanan danmemberi hasil yang dapat memuaskankonsumen di bagian bedah RSWS.

    Salah satu faktor yang pentingdiperhatikan untuk menciptakan lingkungankerja yang kondusif adalah kepuasan kerja.Kepuasan kerja sangat penting untukaktualisasi diri. Oleh karena itu kepuasankerja yang tinggi mempunyai arti yang sangatpenting, baik bagi pegawai maupunorganisasi, terutama karena menciptakankeadaan positif di dalam lingkungan kerjaorganisasi. Locke, E.A. (1,57 6)mengungkapkan bahwa faktor-faktor yangmendorong kepuasan kerja adalah kerja yangsecara mental menantang, ganjaran yang

  • t--

    1B lndriantySudirman &EnnyFaridaOsman/JurnalAdministEsiNegara,volumelSno.Tl2OT2)/76-28

    pantas, konclisi kerja yang mendukung, rekankerja yang mendukung, dan kesesuaiankepribadian dengan pekerjaan.

    Kesesuaian kepribadian denganpekerjaan merupakan salah satu faktordeterminain terhadap kepuasan kerja. StudiJohn Holland menyatakan bahwa kecocokanyang tinggi antara kepribadian seorangkaryarnan dan okupasi akan menyebabkanseorang individu Iebih terpuaskan.Logikanya adalah orang-orang yang memilikitipe kepribadian sama dan sebangun{congruen) dengan pekerjaan yang merekapilih seharusnya memiliki bakat dankemampuan yang tepat untuk memenuhituntutan dari pekerjaan mereka. Dengandemikian lebih besar kemungkinan untukberhasil pada pekerjaan-pekerjaan tersebutdan mempunyai peluang lebih besar untukmencapai kepuasan yang lebih tinggi(Feldman e Amold, I9s5J. Selain itu, faktorlain yang membuat seorang karyawan bekerjasecara menyenangkan dan memuaskanadalah adanya komitmen pada organisasiatau perusahaan dimana orang tersebutbekerja (Greenberg I Baron, 1997:19Q.

    Berbagai penelitian telah membahasketerkaitan antara kompetensi dengankepuasan kerja. Oleh karena kedua variabeltersebut penting dalam menentukan kinerja,maka unit bedah sebagai unit pelayanan dirumah sakit yang memiliki volume aktifitassangat tinggi sangat penting untukmemahami hubungan antara kompetensiaktual dan kompetensi normatif dokterresiden bedah dengan kepuasan kerjanyaagar mereka dapat menyajikan pelayananyang optimal. '

    Berdasarkan latar belakang tersebutdiatas, maka peneliti ingin mengetahuihutrungan antara kompetensi normatif dankompetensi aktual terhadap kepuasan kerjadokter residen bedah selama mengikuti stasesemester II sampai semester IV tahun 2006di unit pelayanan bedah RSWS. Sub divisi

    bedah digestif, sub divisi onkologi, danbagian bedah orthopedi adalah bagianpelayanan bedah yang mempunyai volumekegiatan yang paling tinggi, dan dapatmenjadi pohet kegiatan bedah secara umum,sehingga peneliti mengambil obiek analisisdi bagian tersebut.

    II. METODE PENELITIANPenelitian ini merupakan penelitian sur-

    vey dengan desain cross-sectionalmenggunakan kuesioner sebagai instrumenpengumpulan data. Penelitian ini mengambillokasi di RSWS Makassar pada UnitPelayanan Bedah yang dilaksanakan padabulan Maret s/d April 2orz.

    Populasi penelitian ini adalah DokterResiden Bedah Fakultas Kedokteran Univer-sitas Hasanuddin yang sementara stase se-mester II-IV di Sub-Divisi Bedah Digestif,Onkologi, dan Oriopedi pada RSWS selamaBulan Maret sampai dengan April 2012.Dengan mempertirnbangkan jumlah populasiyang relatif kecil, maka teknik pengambilansampel menggunakan metode sampel jenuh,dimana seluruh populasi sebanyak 46 orangdijadikan sampel penelitian.

    Instrumen penelitian adalah kuesionerberbentuk skalogram. Kriteria pengukurandidasarkan atas jawabal yang diberikan olehresponden.Batasan wewenang kerja selamastase di sub-divisi bedah pendidikan dokterspesialis bedah Fakultas Kedokteran Univer-sitas Hasanuddin dan Kompetensi Aktualadalah kompetensi indeks terhaclappenanganan kasus kasus bedah dari tiap sub-divisi berdasarkan itern jenis tindakan bedahyang harus dilakukan.

    Analisis data dilakukan melaluideskripsi variabel penelitian, analisisbivariat, dan multirrariat.

    I

  • lndriantySudirman &EnnyFaridaOsman/JurnalAdministrasiNegara,volumelSno.tl2OfZ)11,6-28 l9III. }IASIL PENELITIAN

    Pemaparan hasil penelitian trkandiuralkan sebagai berikut.

    IILl Deskripsi Responden PenelitianBerikut ini akan dijelaskan clistribusi

    sampel berdasarkan stase sub divisi bagianbeclah clan status kepegarvaian responden padaRSl,VS,

    iabel 1. Distribusi sampel berdasar stase Sub-Divisi pada BagianBedah RSWS Tahun 2012

    Tabel a. Status kepegawaian sampel Bagian BedahRSWS Tahun 2012

    III.2 Kompetensi Normatif dan KompetensiAktual f)okter Resirlen Bedah

    Sebagian besar responclen merasacukup rnemiliki kompetensi aktrral yangmen'radaiirlemenuhi stanclar.Clambar' 1. Kornpctonsi parla Bidang }3edah Digesiil

    Appenr.lektomi Bagiarr Bedah RSWS,'lirhun2012 [Sumbur : Data l]rimttr)

    Kondisi pada Gatnbar 1.n'relnperlil-ratkan distribr"rsikotnpeter.rsi aktual lrangclominan sudah mencapaikornpetensi starlcia-r (normatifl .

    (l:rr-nbar 2. kompelonsi pada biclang Bedah D:igestifI lerniolomi Bagien Bcdah RSlVS,1hhun2012 [Sumber : I]ata []rimer)

    1{..\-!-1 lt.tr.*

    Dari analisis di dapatkan hasilkompetensi rata-lata resitlen beclah digestiIheruroridektr:r'r.ri telah rlencapai 56,570untuk tinclakan stan clar (90- 1 00?t)).

    Cumbar 2 rnr:riunjukkan bah'ivasebagian besar konrpelensi aktualresponden berada pada kompetensinormatif .

    i^iiril, l$C+it ttli f$ti, n1r*

    iiii{ii:ilii,:,,:':''}': ru'

    .Ni: i*trlllul

    Ilari trnal isis diclapatkan kernarrltuanaktual dckter residen bedah untuk tindakailbedah cligestif appendektomi dominan padakeurarnpuan aklual antlra 90-100-o,',o yaitLrsebanysk 52,2 pi:rsen dari total respolt.len,

    | *o. 5ub Divisi Bedah Frekuensi Persentase Kumulatif1. Anak 4 8.7 8.72 Digestif 16 34.8 43.5) Onkologi 16 34.8 78.3-1 Ortopedi 4 8.7 87.05. Plastik 3 6.5 93.5c Syaraf 2 4.3 97.87. I Thoraks | 1 I 2.2 I roo.o

    No. Frekuensi Persentase Kumulatif1 PNS 22 47.8 48.92. Non-PNS 23 50.0 100.0

    Total 45 97.8Sumber: Data Primer

    trEii '19*1;r 3i*ti iri,.3t:u

    t*-+ r.H:ii IitrSa j:ittx4lt

    ,11:

    r'llrilt

    ,l-l!",; :i r!1"

  • 20 lnCriantysudirrrlan &EnnyFaridaOsman/JurnalAdministrasiNegara,volume18no.l(2012)/15-28

    Ganbar ll. Komj)etensi pada Bidang ReL.lah Digestiillenoroiriektomi Bagian Ileriah RS\'VS, 'lhirun 2012iS,.rnher : Data Primef

    *: d:{r isl,r, -:l

    Dari analisis ini dapat dikatakan batrrviiuntnk tindakan bedah degistif lapuratomimasih didapatkat-r ketnampuan rata-ratakurang dari 509'o dengan prosentase 65,'Lyo.

    (lambar .1. Iiompeir;nsi parla llirlang Ilctlal.r I)ige:stilLaparatorni Bagian Bedah RSWS, '['ai]Ltn 2{l 12(Sumbcr : fJata Plirner:)

    Dari hasil analisis ini didapatkan hasilbahwa kemampuan aktual bedah tutupperforasi kurang dari 50% yaitu sebanyak630/o.

    Kondisi yang ditemukan ini ditirnbulkanoleh karena bedah ini termasuk bedah yang,berat sehingga sebagian besar respondenbelurn rnamplr melakukannya karena masihdalam stase ar,rral.

    Garnbar 5. Kompetensi pacla lliclang Beclah DigestifTutup Perlbra-si Ilagian Bedah RSWS, 'fahun 2012[Sumber : Data Prinierl

    Ilari hasil ini dapat dilihat bahr,r'akemampuan aktual bedah digesti rektoskopimasih kurang deu'i 5tl% {76,1,01o).

    Gambar 6. Kompetensi pada Bidang Bedah DigestifRektoskopii Bagian Bedah RSIVS, Tahun 2012(Sumber : Data Primer)

    1r-14tr1..i r, t':,

    It:.. &+, ltrnrii;

    Dari hasil analisis kompetensi padabidang bedah degistif laparoskopikditignostik didapatkarr untuk kernarnpuanaktual kurang dari 50% sebanyak 7responden {15,2%), kenampuan aktual 51-i]99,'o sebanyak 7 responden (15,2%)sedar.rgkan untuk kemampuan 90-100% danvan[j r]1empttnyeri kemampuan aktual lebi]rclari 1009,6 tidak ada responden.

    Ganbar 7. Kompetensi pada Bidang Bedah DigestifLaparoskopik Diagnostik tjagian Bedah ilS!\rS. Tahun2012 fSumber : Data Plimer)

    Dari analisis dominan responden beradapada kernampuan aktual 90

    - 100% {5o,oo/o

    resporldenJ.

    L**ig ilt!; nr f1

    *$:idettEtffild* jssti: * ls ttj'l{li...

    - A :r;;ttt,il: Ll,:?.::1 :,1i!! l;t Sr l't-

    lilli;Ilr 9}l ii.,:l

    L+!lh llrr,: l; !'ll

    P.l.l,l+li I lli 1.3*i1t 1a0i rl: li"j

  • lndriantySudirman &EnnyfaridaOsman,/JurnalAdministrasi Negara,volumelSno.tlz}L2ll16-28 2IGan.rbar B. Kompetensi pada Bidang Bedah Or*ologi

    Trauma farirgan Lunak Bagian Bedah llSlVS, I'al-run20 l2 [Sumber : Data Primer)

    8ffi, rl*J'iurffi: i+:

    *.n,*'

    Dari hasii ana.lisis nampak batrwakompetensi dominan residen bedah padakonrpetensi normatif yaitu sebanyak 52,Tok

    Gambar 9. Konrpetensi pada bidang Berlah OnkologiBioirsi Insisional Bagian Bedah RS\VS, Tairun 2012(Sumber : I)ata PrimerJ

    irlilt :liiF':i.r lji a:i\u.u.

    .a,rla l

    .,,..:1.,:..;41

    Ilari hasil analisis didapatkan bahwakompetensi aktual residen bedah dominanpada kompetensi normatif yxi1, sebanyak51,30/o.

    Gambar 10. Kon-rpetensi pada bidang Bedah Onkologilikstirpasi'lirmor Jinak N{amma Bagian t}edah RSWS,Thhun 2012 (Surnlrer : Data Primer)

    lfi t. ilwliwn'.

    W!|irrr,r, .

    IJari analisis clldapatkan bahr,r'akompetensi aktual responden dominanberada pada kornpetensi normatif (90-10096)

    )raitu sebany ak 58,7 %. untuk tindakan bedahini, dari hasil wawancara, sebagian besarresponden telah mencapai kemampuansiandar (normatif),Ganibar 11. Kompetensi pada Bidang Bedair

    Onkologi likstirpasi Tumor Jinak Kulit Bagian BedahRSWS, Iahun 2012 {Sumber: Data Primer)

    l41i {ril **rs\g)a*hth li)*!i: ,i F;

    t!6.tr$r-" ii \a'..

    Dari analisis ini didapatkan bahrvakonrpetensi aktual responden r{ominanbelada pada kornpetensi norrnatif (9 0- 1 009/oJyailu sebanyak 58,7Yo.

    Gambar 12. Kompetensi pada iliJang lteclahOrkrpt:di Rr:posisi 'l-ertutup Btrgian flndah RSWS.Tahr-rn 2011 [Sunrber : I]ata IJrinierl

    Lil,b i.:1:: l:,1i '"'i:11":'O

    Dali analisis ini didapatkan bahr,vakornpetensi aktual responden dominanberada pada kompetensi normatif (90-10096)yaitu sebany ak 7 B,3o/o.

    Gambar .13. Kompetensi pada Bidang tsedah OltopediIJebridt-'mant Terbuka Bagian Bedah RSIVS, Tahun2012 fSunrber : Data Primer)

    5l4il 1i,: d: 1l*:;

    L+ir l,*i'i. .l:7';

    Lrlri lfit'i; ?r ll.;

    Ldiih I00i(: 1: li,

    ?i; tilr

  • --_

    22 nCriantySudinrlan &EnnyFaridaOsman/lurnalAdministrasiNegara,volumelSno.Tl2OT2l/76-28

    Dari hasii analisis ini didapatkan hasilbahrr-a kemampuan aktual beclah ortopeclisekn'esterektomi kurang dari 50% yaitu5 6,5 9,o.

    Gan.ibar 1.1. Konpetensl pacla Bidang Bedah OrtopediSekrresterektonri Ragian tseda:h RS\VS. 'lahun 2006(Sumber : Data Prirner)

    Dari hasil analisis ini diclapatkan hasilbahrva kemampuan aktual ltedah ortopedifiksasi eksternal kurang dari 509/o yaitu60,9%.

    Gambar 15. Kornpetensi pnda Bidang Bedah OrtopediFiksasi Eksternal Bagiarr Brxlatr RS\'VS, fthun 2012{Sumber' : f)ata Pr:imer)

    aktualnya masih jauh dari kemampuanstandar.

    Gambar 16. Kompetensi pada Bidang Bedah OrtopediAmputasi Bagian Bedah RSWS, lhhun 2012 [Sumber: Data Primer)

    t bfi l{il'r;l l1:

    !01; {.ui }lttii+;:ti,lrB

    :a:.::.i. !:::::::::::::::.ti:i:1:::::::::=t::it

    Dari hasil analisis ini didapatkan hasilbahwa kemampuan aktual bedah odopediamplrtasi kurang dari 50% yaitu 51,1%.

    Untuk tindakan bedah' ortopediamputasi didapatkan hasil dengankemampuan dominan responden" masihkurang dari kompetensi standar, hal inidiakibatkan oleh karena tindakan bedah iniharus dilaksanakan oleh residen bedah yanglebih senior dan responden yang kamiwawancarai masih bertindak sebagai asistenoperator yang otomatis kemampuan

    i$,ibla: tll {}{

    $!+i liii; i.{!4

    Dari hasil analisis ini didapatkan hasilbahrlr,a kemampuan aktual bedah ortopediclisartikulasi sendi kecil kr-rrang dari 50oloyaitu 45,7Vo. Pada tindakan hedah ini rata-rata kemampuarr aktr-ral respondensebancling antala yang kenratnpuanaktualnlza kurang dari 5t)96 dan yangmencapai 90-100%.

    Gambar 17. Kompetensi pada l3idang Bedah Ortopedillisartikulasi Sendi Kecil-lSagian Btxlah RSWS. 'lhhun2012 (Sumber : f)ata Primer)

    1& llrth_ I i',, Lltdh !rl'. d. f.'

    Dari hasil analisis ini didapatkan hasilbahwa kemampuan aktual bedair ortopediCTEV konservatif kurang dari 50% yaitu73,9yo. Tindakan bedah ortopedi initermasuk tindakan bedah yang sulit,sehingga kompetensi aktual respondenmasihkurang dari 50%, oleh karena tindakanini dilakukan oleh residen yang lebih seniordan untuk residen semester II-IV masihbertindak sebagai asisten operator.

    $1.8*!6:*1;016$0Sdru ttirftqt

    23:519

    !a*h10rIi:1:1',

    t rbft l$*Xi Ii 2%

    :l.t::j".,t

  • lndriantySudirman &EnnyFaridaOsman/.JurnalAdministrasiNegara,volumeLBno-].l21l2)/f6-28./.)

    Itr.3. Kepuasan Kerja Dokter Residen BedahGambar 18. Kompetensi pada Bidang Bedah Ortopedi

    CTEV Konservatif Bagian Bedah RSWS, Tirhun 2011{Sumber : Data Primer)

    juga clitemukan dorlinan responclenrrenial\,ab puas dan sangat puas, hal inimencerminkan sllasana kerja yang sangatkondusif sehingga memberi suatn lasa puasclalarn menjalankan ruasa pendidikan dlbagian bedah.

    III.il. Hubungan anlara Kemampuan Aktualyang Dimiliki Dengan Kepuasan KerjaYang Diperoleh

    1hbel 3. lltibungan Konrirr:tensi Aktual parla llidangIJr,:rlah Sigestif dr:ngan Kepuasan l)r:kter ResiilenBeclah tsagian Iledah IiS!VS,'Ihhun 2012

    [)ari analisis ini didapatkan ]rasilbahr,r,arespondeln clominan menjill,vab pt1as yaitL1sebanyak 34 respor.rclerl (8 1,0?6) clari senruatingkat kemarnpuan aktual vang dinrilikiresponden. tlari hasil analisis ini diclapatkankonclisi dirnana responden yang menja'i,r,ab"puas" mendorninasi selllruh totalresponclen, yaitu sebesar 81,09'o. Hul inimenjadi inrlikasi balnta konilisi kerja cli sul:clivisi bedah digestif pada RSWS cukupkondusif dari dapat rlenlberi rasa kepuasanpada hampir semua responrlen tanpa rnelihattingkat kemarnpuan aktualnva.

    Parla rrji statistik chi square clidaptrtkanhasil P : 0,303. Kentudian pada r.rji denganmetode Kruskal \{,hllis r'lidapatkan hasil P :0,673. Hal ini memberi hasil yang ticiaksignifikan rlar-r rlernberi intr:rpretasi yitrrgsama, yaitu tidak ada hubungan antarakompetensi aktutrl dokter residen beclahlerhadap keprrasarr kerianl a.

    t'qt*4r*a141int:a:,,: *: $:Ei

    14tr-{J+d Xlili! I .}:*1i

    ualr anallsls lnldidapatkan hasil untuk residenbedah irada sub dil,isi digestif36 responden, rata-rata puasdengan persentase B1,B%. Darihasil wawancara digestifkondisi kerja cukup kondusifyang dapat memberi rasa puaspada responden dalammenjalankan aktifitas selamastase di sub divisi ini.

    Giimbar 19. Kepuasan I)okter Rt-'siden Ilr,rr.lah Sub l)ivisiBeclah Digestil Bagiau Beclah RS!1iS. 'lhhun 2012[Sumber : Data l]r'inerl

    Gambar 20. Kepuasan Dokter Residun Beclah -.ub divisi

    Bedah Onkologi Bagian Iledah IISIVS, 1hhun 2012fSumber : I]ata l]rimerl

    i{i$lr,r,{ g@!: l;tl'! t*il:l*r*:f ir::

    ,xe.t d: ir'l:,

    Untuk kondisi pada sub divisi ortopehdi

    f4li$i ;jilr:iilt

    i Kemampuanaktilal bedah

    Digestil(dalem9/o)

    ri!gkilKSangat puas

    t1 %

    epuasan Residen BdahI -

    iaouikroI n[rsI Brasn Yo

    n ch

    Total

    n a/o

    Ix

    '-

    K.Wallis

    50% ataukurang

    51-89 ct"

    90-1 00%

    Lebih 1 00%

    0 0.0

    1 4.83 25.00 0.0

    88.9

    18 857 2 9.58 66.7 1 8.30 0.0 0 0.0

    I 21.4

    21 50.0

    ll Lba

    0 0.0

    0.3c3 0.673

    Tctal 4 9.5 34 E1.0 4 95 42 1000 I 0.303 0.673

  • EF

    24 nCriantySudirman &EnnyFaridaOsman/JurnalAdministrasiNegara,volumeL8no.l(2012)/16-28

    Hasil analisis pada Tabel z.Z tersebutdiatas rnemperlihatkan hasil dimana hampirsehuuh responclen memberi jar,r'aban puastanpa melihat kemampuan aktual1.ang dlmiliki oleh responden danhan1,-a 2 responden (5,6%J ],angmenjar.vab ragu/kurang pllasdimana ja'tvaban ini iuga tidak adahubungannya dengan tingkatkemalupuan aktual responden.

    Pada uii chi-squaredidapatkan nilai P : 0,275 Hasiluji lebih lanjtrt dengan me[odeKruskal Wallis memberi hasil P :0,109 yang memberi interpretasitidak signifikan atau tidak ada hubunganantara kompetensi aktual dokter residenbedah terhadap kepuasan kerja di sub divisibedah onkologi.

    Sesuai hasil analisis pada Tabel 7.3tersebut ditemukan hasil 77,8% menyatakankepuasan kerja sub divisi bedah ortopeditanpa memandang kemampuan aktualresponden. Namun setelah dilakukan ujistatistik, maka didapatkan hasil uji chi squaredidapatkan nilai P : 0,051 dan kemudiandilakukan uji lanjut dengan metode KruskalWallis , uji memberi hasil P : 0,020. Halini dapat diinterpretasikan bahrrva adahubungan antara kompetensi aktual terhadapkepuasan kerja dokter residen bedah ortopedidan di bagian bedah RSWS.

    Tabel ,1. Hubungan Kompetensi aktual pada BidangBedah Onkologi dengan kepuasan dokter residenbedahBagianBedah RSWS, Tahun 2012

    Tabel S. Ilubungan Kompetonsi aktual pada BidangISedah Ortopedi rlengan kepuasan dokter lesidenbedrrh l3agian l]edah RS\&S, 'lhhLrn 20.12

    V. PEMBA}IASANAnalisis kondisi tingkat kepuasan

    responden yang memberi hasil dimanakepuasan yang ditemukan tidak dipengaruhioleh tingkat kemampuan aktual dariresponden. Jika kondisi ini kita rujuk kedalam teori kepuasan kerja, maka untuk hasilpenelitian ini menunjukkan kesesuaianantara kornitmen bagian bedah, komitmenpribacli responden. Komitmen bagian bedahyang telah memberi batasan wewenang kerjakepada dokter residen bedah mer.nberi arahdan target yang harus dicapai. Sedangkomitmen pribadi dari residen bedah telahsiap untuk menerima kondisi kerja di bagianbedah yang penuh tantangan, bentukketelitian yang tinggi, dan tingkat keteganganyang tinggi pula. Hal ini telah memberikesiapan mental bagi residen bedah.

    Plinslp dasarrnanajemen yangmenyatakan bahrt,aprestasi kerja merupakar-rperpaduan anlara motivasiyang ada pada diriseseorarlg. clanker.nampuannya clalaurmelaksanakan suatulrekerjaan {Fieldrnan,1UB8l, Kemampuan disini

    Tingkal kepuasan peserta dldik Total

    n7o

    p p

    aktlal bedahortopedi

    (dalam%) X? K WallisSangalpuas

    n o,/o

    puas

    n '/o

    rag L/krgpras

    n%50c/c atau

    kurang

    51-89 %

    90-100%

    Lebih 1 00%

    0 0.0

    0 0.04 23.51 1000

    11

    12

    0

    6.7

    87.5

    70.6

    0.0

    1

    3 12.51 5.90 0.0

    J 6.7

    2 5.617 37.A1 2?

    0.051 0.020

    Total 5 11.1 J5 77.8 1 0.1 45 1m.0 0.051 0.020Sumber: Data Primer

    Kemampuanaktual bedah

    onkologi(clalamo/o)

    Tingkat kepuasan peserta didik

    Total

    fi o/o

    p P

    Sangalpuas

    n%

    pua s

    I' o/o

    ragu/krgpuas

    n a/oX; K Wall

    5070 ataukurang

    5'l-89 0/o

    90-1 00%

    Lebih 1lE/o

    0 0.01 50.0I 16

    4 80.0I 50.0

    20 87.04 66.7

    1 20.00 0.01 4.30 0.0

    5 13.92 5.6l5 0Jv

    b to /

    0.27s , 0.109

    Tolal 5 13.9 80.6 2 5.6 36 1 00.0 0275 0 109Sumber:Data Primer

    -t

  • lndriantySudirnan &EnnyiaridaOsman,/JurnalAdministrasi Negara,volumeLBno.ll2lLzllL6-28 25adalah perpaduan antara kemalnpuan aktualclan kemalnpuan fisik. Sedang motivasimemiliki derajat kesediaan clari tingkatkernampuan tersebut. Selain laktor rnotivasiker ja clan kenaurpuan, maka f aktorpenerirnaan peran dan iklim organisasi jugaakan rnempengaluhi kepuasan dan prestasikerja.

    Sebagaimana rancangall clan kerangkakonsep yang penulis buat, jika dirujuk keteori tinrbulnl,-a hubungan antara kompetensidan rastr percava cliri yang akan bermuarapada tirntrulnya kepuasan kerja. Rasa percayadiri [se//:e/]icocl berhubungan dengankepercayaan karyal,van padakemampuannya untu k melaLrikan pekerjaan.

    Panclangan job satisfactoty yang lainaclalah bahr,va individu menghitung sejauhmana suatu pekerjaan memuaskan denganpertimbangan sejauhmana peker'1'aan itu akannrenghasilkan suatu nilai artiny'a prediksibah,,va pekerjaan 1,ang clilakukan sekarangakan rnernberi nilai yang lebih besal di masayang akan datang (Teori Instrumentalis).

    Hal lain yang mendasari kepuasan kerjalesponden aclalah yang peneliti dapat melaluilral,vancarri dimana didapatkan suatukesetiaan dan rasa memiliki yang kuat yangmenjadi kebanggaan terhadap organisasidalarn hal ini organisasi bagian beclah. I{aIini rnerupakan suatu komitmen terhadaporganisasi ya11g mencerminkan ikatanemosional atau afektif terhadap organisasisedemikian rupa sehingga inclividu ytingberkon.ritn.ren kuat rnengiilen tifikasi dengandilibatkan dalam orgatrisasi dan menikmatikeanggotaan dalam organlsasi tersebut.

    KESIIUPUL{i\ DAN SARAN

    Kesirnpulan

    Dari hasil penelitian setelerh dianalisis,maka dapat disimpulkan hal-hal berikut :

    [1) Kompetensi aktual r]okter lesiden bedah

    terhadap kepuasan kerja di Sub-DivisiBedah Digestif Bagian Bedah RSWSmemberi hasil secara dominan cukupmemuaskan, meskipun dari uji statisticchi-square dan Kruskal-Wallis tidaksignifika4.

    (2) Kompeiensi aktual dokter residen bedahterhadap kepuasan kerja di Sub-DivisiBedah Onkologi Bagian Bedah RSWSmemberi hasil secara dominan cukrpmemuaskan, meskipun dari uji statistikchi-square dan Kruskal-Wallis tidaksignifikan. Pada kedua bagian tersebutdiatas hal ini diakibatkan oleh karenasecara emosionaVafektif dokter residenbedah sangat menikmati suasana kerjayang didorong oleh komitmen pribaditerhadap kesiapan mental memasukipendidikan bedah di UniversitasHasanuddin, sehingga tingkat kepuasankerja yang dicapai tidak adahubungannya dengan tingkat kompetensiaktual yang dimiliki.

    (3) Hubungan antara kompetensi aktual dankepuasan kerja dokter residen bedah diBagian Bedah Ortopedi dengan ujiKruskal-Wallis memberi hasil yangsignifikan dimana makin tinggikompetensi aktual yang dicapai terhadapkompetensi normatif residen bedahuremberi rasa percaya diri yang tinggiyang akan memberi tingkat kepuasankerja yang dirasakan.

    Saran

    (11 Diharapkan dapat dilakukan penelitianlebih lanjut dan lebih mendalam untukmengetahui faktor-faktor lain yangmelnpengaruhi kepuasan kerja residenbedah yang belum dapat ditemukan padapenelitial ini.

    (2) Hasil penelitian ini dapat dijadikanrnasukan serta rnenjadi daya ungkit yanglebih besar dalam aspek pengembangansumber daya manusia khususnya dalam

    rAEE

  • 26 irr:r:'''SuCirnran &EnnyFaridaOsman/JurnalAdministrasiNegara,volumelsno.fl211-2l/76-28

    Illerir.ig(31131 keprtasan kerja yang clapatnel:lberi prestasi kerja yang lebih tinggisehrngga dapat berdarnpak positif padapeningkatan kualitas kerja secaranralsiura[.

    [3) Untuk mendapatkan hasil yang lebihal

  • lndriantySudirman &EnnyFaridaOsman/JurnalAdministrasiNegara,volumelSno.Tl2ot2l/16-28 2lEditon, Richard fl. Irvyin, Irrc. 1995,Terjemahau ! Nunuk Andriani, EditorLyndon Saputra, Penerbit Binanrpa Aksaa,lakarta.

    Glisson, C.. and IvL Durick. 1988. "Predictors ofJob Satisfaction and Organizational Corr -mitment in Human Service Organiza-tions."Adnrrristrative Quarterly 33 (1): 61-

    Gomes, Faustino Cardoso, 1997, ManajemenSumberdaya Manusia, Edisi I, CetakanKedua, Penerbit Andi Olfset, Vrgvakarta

    Greenberg J. and Baron R.A. (1s97), "Behavior inorganizations: Understanding anrl manag-ing the human side of rvork", 6th ed.,Prentice Hal1

    Ilacknran, J R., & Lawier', E. E. ;1971). Emploveereactions to job characteristics. /ournol ofApplied Psycltolog,, 55, 259-286.

    Hackrnan, |., & Oldham, G. (1980). Wr.rkredesign.Re acl in g, Nf-A.: AckI ison-\&reslev.

    l]adi, Sutrisno, .l 991, Aralisis Butir untukInstrumen Angket, Tes clan Skala Nitaidengan Basica. Eclisi Portama, CctakanPertama, Andi ot}'set, Yogyakarta.

    Handoko, T, Hani, 1987, Manajemen Personaliarlan Surnberdaya lvlanusia, Edisi Kedr.ra,Penerbit BPF'E, \bgyakarta.

    Hamidi, 2004. Ivletode Peneiitian Kualitalif :Aplikasi Praktis Fembuatan Proposal r.lanLaporan penelitian, Penerbit UMIvI Press,Malang

    Hartiine, Iv{ichael D. and 0.C. Ferrell (1996), "TheN4anagement of Customer-Contact ServiceEmployees: An Empirical Investigation,"louLnal of tuIarketing,6fJ (OctoberJ, 52-70.

    Herrernan, H. G.. & Schwab, D. P. (1979). \,Vorkand rer.tard theory. In D. Yoder &. C.Ilenernan, e (Eds.). ASP! ]randbook of per-sonnel. and industrial relations fchap. 6.1,pp, I-22).'t{rashington, IIC: Bureau of Na-tional Alfairs.

    Kast. Fremont E, Rosenzeig, 1990, Organizationand l\,{anagemen[, Fourt]r Edition,N{cGrarv-IIill.Inc, Terjemahan A. llasvirnAli. Penerbit Bumi Aksara, Jakarta.

    Kalzel, R.A.,D.E.Tonrpson, dan R.A.[iuzzo,1992,"IIou'Job Satisiaction and ]ob IrerlbrmanceAre and Are Not Linkecl" Dalarn C.l.

    Cranny, P.C.Smith,dan E.ESIone (edJ, JobSatisl'action [Nen, York:Lexirgton BooksJ.

    Kahrr, R., 1,\blt-e, Il. ivl,, Quinn. R. P, Snoek. J. D.,& Roscn(hal, R. A. (1964). Organizationcilslress. Ner,v York: \tVilerl,.

    Likert, R., and D. Kalz. 1979. "Supenisory Plac-tices and Organizational Stmctures asTirey Alt'ect Enrployee Productivitv andi'tlorale." Hdited and rcprinted in Orgoar-zationol Rehavior b-rz Stephen P Robbins.Englervoocl Cli|ts, N]: Prentice-IIall, 56-57.

    Lc.rcke, E.A, 1976, "'I'he Natr.rre and Causes of Jot:Satisfaction," Dalam lr,{.D. Dunnettc (cd).Ilandbook of Industrial and OrganizationalPs1,r:hology (Chi cago :Rand lv'lcNallyl.

    Locke. E.A., ct al. "Goal Setting and Task Perfor-nlance: 1 9$9- 1 9Bt):" Ps.) rc lto lo gic a l B u ll e tin90 i1981):125-152 Alkinson, J.1.{'. An In-troduction to lvlotivation. Prinr:ctori, N.J.:Van Nostrand. 1964.

    Lopez, El sa, 1982, A Test of The Self-ConsistencvTheory of 'l'lre Job 'perlbrrnance-job Satis-fuction Relatioship, ,ArrrrdcmJ, cf L{onag,e-rnerrl joulnal, Vbl.z5, 1982.

    Lu th ans, Ii { 1 99 5 J. "L)rganizatir-rnai Behavlor", 7 th!ld ". lv'lcCral'r'-I Ii I I inc.

    lv{antra, Ida Bagus, dan Kasto, 1989, PencrituanSanpel, lv{etocle Penelitian Survai, Edikrrivlasri Singarimun dan Sofian Ellcldi,Eriisi Revisi, Perrerbit LP3ES, Jakarla. 1tltjg.

    lv{aslor,u A. [1954). NfLtlivation and persanolit",-.Ncw lblk: I{arper & Rorv. ir,{athieu, J. E., &Zaiac, D. NI. {1990).,'i revierv and rneta-anahisis olthe arrtecedcnts, correlates, andconsequences o1 organizationai conrnrit-ment. /ournal oj t\pplied Ps1,cho1o*. ,oO,1 71-1 94.

    Ivlaslolv-, A.lvL Ton ard a Ps vchologlr ol Being. Ne,,r,York, N.: Van Nostrand Reinhold, 1968.

    IvlcGregor, D. N{. 1961. "Ttre ltrun.ran Sick: ol En-terprise." In Sludjrr.s in Pclsonel and lrtdus-trial Ps)tcholo31', edited iry licl,t'in A.Flt-'ishrnan. ILrnrervood, IL: The f)orseyPress.

    Ilirrllinc, lVlichael Il. and O.(-1. Ferrell (1996), "Thr,N,lanagemenI of Cuslomer-CollacI Scn,lccEmployees: An llmpirical Investigalion,"I o utLto I oJ' fulLt rk t in g, tiO (Octobcrl. 5 2 - 70.

    ?