AnalisisGeografiTerhadapKondisiLingkungan Kota Samarinda

Oleh: Agung Ilham Suharyanto, Anandias Satrya Putra, dan Aulia Astrico Pratama

A. PendekatanKeruangan (Spatial Approach)

Pendekataninimengacupadapenekananlokasi, ukuranaksesibilitas, daninteraksi,

jugapadaprinsip-prinsipdasargeografi.

Untukmenganalisiskondisilingkungansamarindamelaluipendekatanini, pertama-

tama kitalihatbeberapagejala-gejalageosfer di samarinda yang salingberhubungan.

Contoh yang paling umum di samarindaadalahbanjir.Banjirdisebabkanolehhujan,

laludiikutimeluapnyasungai Mahakam.Selanjutannya,

banjirdapatmenyebabkantanahlongsor, terkikisnyalapisantanah yang

akhirnyamembuatjalanrusak.

B. PendekatanKompleksKewilayahan (Regional Complex Approach)

Merupakankombinasipendekatankeruangandanekologidenganmengkajikarakteristi

kfisikdansosialdarifenomenafenomena di mukabumi.

Sekalilagikitaambilcontohbanjir.Disini, kitalihathubungannyadengankehidupan

social penduduksamarinda.Banjirdisebabkanolehpenebangan liar, karenamasyarakat

yang membuangsampahsembarangankesungai, jugakarenapenambangan yang

merusakdaerahserapan air.Laludalamkehidupansosialbanjirmenyebabkankemacetan,

kecelakaan, berbagaipenyakit, rusaknyalahanperkebunan, dan lain sebagainya.