analisis formalin pada sample makanan

6
ANALISIS FORMALIN PADA SAMPLE MAKANAN Oleh : Dra. NENDEN SUMARTINI, M.PKim

Upload: aditya-rezsa

Post on 17-Dec-2015

15 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

FORMALIN MAKANAN

TRANSCRIPT

ANALISIS FORMALIN PADA SAMPLE MAKANAN

ANALISIS FORMALIN PADA SAMPLE MAKANAN Oleh : Dra. NENDEN SUMARTINI, M.PKimPengertian FormalinFormalin adalah larutan yang tidak berwarna dan baunya sangat menusuk. Didalam formalin mengandung sekitar 37 persen formaldehid dalam air, biasanya ditambah methanol hingga 15 persen sebagai pengawet. Formalin dikenal sebagai bahan pembunuh hama (desinfektan) dan banyak digunakan dalam industri. Nama lain dari formalin adalah Formol, Methylene aldehyde, Paraforin, Morbicid, Oxomethane, Polyoxymethylene glycols, Methanal, Formoform, Superlysoform, Formaldehyde, dan Formalith ( Astawan, 2006 ).Nama : Formaldehid,metanal, metil aldehid, metilen oksidaStruktur Rumus kimia : H2COTriple point : 155.1 K (-118.0 C)Berat molekul : 30.03Tekanan Uap : (Pa, 25C) 516000Titik leleh : -118 to -92 CKelarutan : (mg/liter, 25C) 400000 - 550000Titik didih : -21 to -19 CFaktor konversi : 1 ppm = 1.2 mg/m3Densitas : 1.13 x 103 kg/m3Karakteristik Formalin

Berat Molekul Formalin adalah 30,03 dengan Rumus Molekul HCOH. Karena kecilnya molekul ini memudahkan absorpsi dan distribusinya ke dalam sel tubuh. Gugus karbonil yang dimilikinya sangat aktif, dapat bereaksi dengan gugus NH2 dari protein yang ada pada tubuh membentuk senyawa yang mengendap (Harmita, 2006).Menurut Hart (1983), formalin adalah larutan yang tidak berwarna dan baunya sangat menusuk. Di dalam larutan formalin terkandung 30-50% gas formaldehid dan ditambahkan metanol sebanyak 10-15% untuk mencegah terjadinya polimerisasi formaldehid.Formaldehid merupakan bentuk aldehid yang paling sederhana. Formaldehid bersifat mudah terbakar, berbau tajam, tidak berwarna, dan mudah dipolimerisasi pada suhu ruang. Formadehid bersifat larut di dalam air, aseton, benzene, dietil eter, kloroform, dan etanol (IARC, 1982).Pada suhu 150C, formaldehid mudah terdekomposisi menjadi metanol dan karbonmonoksida. Formaldehid mudah dioksidasi oleh oksigen di atmosfer membentuk asam format, yang kemudian diubah menjadi karbondioksida oleh sinar matahari (WHO, 2002). Karakteristik fisiko kimia formaldehid menurut WHO (2002) :

Fungsi FormalinPenggunaan formalin antara lain sebagai pembunuh kuman sehingga digunakan sebagai pembersih lantai, gudang, pakaian dan kapal, pembasmi lalat dan serangga lainnya, bahan pembuat sutra buatan, zat pewarna, cermin kaca dan bahan peledak. Dalam dunia fotografi biasanya digunakan untuk pengeras lapisan gelatin dan kertas, bahan pembentuk pupuk berupa urea, bahan pembuatan produk parfum, bahan pengawet produk kosmetik dan pengeras kuku, pencegah korosi untuk sumur minyak, bahan untuk isolasi busa, bahan perekat untuk produk kayu lapis (playwood), dalam konsentrasi yang sangat kecil ( < 1 % ) digunakan sebagai pengawet, pembersih rumah tangga, cairan pencuci piring, pelembut, perawat sepatu, shampo mobil, lilin dan karpet ( Astawan, 2006 ).

Prosedur kerjaFORMALINIdentifikasi keberadaan formalin pada sample makanan dilakukan dengan menggunakan reagen FeCl3 0,5% dan larutan H2SO4 pekatPada pengujian ini , jika hasil akhirt terbentuk cincin ungu maka sample makanan mengandung formaldehid1. Sample makanan dihaluskan terlebih dahulu2. Sample yang sudah halus dimasukkan pada tabung reaksi atau gelas kimia3. Tambahkan ke dalam tabung yang berisi sample larutan FeCl3 0,5% hingga sample terendam4. Tambahkan larutan asam sulfat pekat kurang lebih 7 ml ke dalam tabung berisi sample makanan5. Amati perubahan yang terjadi. Reaksi positif jika terbentuk cincin ungu SekianTerima kasih