analisis faktor faktor yang mempengaruhi nilai …mmpp.usu.ac.id/images/pdf/thesis_mmpp.pdfbiaya...

45
1 ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI NILAI PROPERTI PERKEBUNAN KELAPA SAWIT (Studi Kasus di Kantor Jasa Penilai Publik Doli Siregar dan Rekan Kantor Perwakilan Kota Medan) TESIS OLEH JULIARDI 127048010 MAGISTER MANAJEMEN PROPERTI DAN PENILAIAN SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2018

Upload: nguyennguyet

Post on 05-Jul-2019

238 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

1

ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

NILAI PROPERTI PERKEBUNAN KELAPA SAWIT

(Studi Kasus di Kantor Jasa Penilai Publik Doli Siregar

dan Rekan Kantor Perwakilan Kota Medan)

TESIS

OLEH

JULIARDI

127048010

MAGISTER MANAJEMEN PROPERTI DAN PENILAIAN

SEKOLAH PASCASARJANA

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2018

2

ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

NILAI PROPERTI PERKEBUNAN KELAPA SAWIT

(Studi Kasus di Kantor Jasa Penilai Publik Doli Siregar

dan Rekan Kantor Perwakilan Kota Medan)

TESIS

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Magister

Magister Manajemen Properti dan Penilaian Dalam Program Studi Magister

Manajemen Properti dan Penilaian Pada Sekolah Pascasarjana Universitas

Sumatera Utara

OLEH

JULIARDI

127048010

MAGISTER MANAJEMEN PROPERTI DAN PENILAIAN SEKOLAH PASCASARJANA

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2018

3

Judul Tesis : ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG

MEMPENGARUHI NILAI PROPERTI

PERKEBUNAN KELAPA SAWIT (Studi Kasus di

Kator Jasa Penilai Publik Doli Siregar dan Rekan

Kantor Perwakilan Kota Medan)

Nama Mahasiswa : Juliardi

Nomor Pokok : 12704810/MMPP

Program Studi : Magister Manajemen Properti dan Penilaian

Menyetujui,

Komisi Pembimbing

(Dr. Khaira Amalia Fachrudin, SE, AK, MBA, Ca) (Dr. Endang Sulistya Rini, M.Si)

Ketua Anggota

Ketua Program Studi,

Direktur SPs

(Dr. Khaira Amalia Fachrudin, SE, AK, MBA, Ca)

(Prof. Dr. Robert Sibarani, MS)

Tanggal lulus : 27 Agustus 2018

4

Tanggal lulus : 27 Agustus 2015

Telah diuji pada

Tanggal : 27 Agustus 2015

PANITIA PENGUJI TESIS

Ketua Dr. Khaira Amalia F., SE, AK, MBA, CA, MAPPI (Cert)

Anggota : 1. Dr. Endang Sulistya Rini, M.Si

2. Dr. Ir. Rahmanta Ginting, M.Si

3. Ir. Sugiharto Pujangkoro, MM

4. Dr. Elisabet Siahaan, SE, M.Si

5

PERNYATAAN

Judul Tesis

“ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

NILAI PROPERTI PERKEBUNAN KELAPA SAWIT”

(Studi Kasus di Kantor Jasa Penilai Publik Doli Siregar

dan Rekan Kantor Perwakilan Kota Medan)

Dengan ini penulis menyatakan bahwa tesis ini disusun sebagai syarat

untuk memperoleh gelar Magister Manajemen Properti dan Penilaian pada

Program Studi Magister Manajemen Properti dan Penilaian Sekolah Pascasarjana

Universitas Sumatera Utara adalah benar merupakan hasil karya penulis sendiri.

Adapun pengutipan-pengutipan yang penulis lakukan pada bagian-bagian

tertentu dari hasil karya orang lain dalam penulisan tesis ini, telah penulis

cantumkan sumbernya sesuai dengan norma, kaidah dan etika penulisan ilmiah.

Apabila di kemudian hari ternyata ditemukan seluruh atau sebagian tesis

ini bukan hasil karya penulis sendiri atau adanya plagiat dalam bagian-bagian

tertentu, penulis bersedia menerima sanksi pencabutan gelar akademik yang

penulis sandang dan sanksi-sanksi lainnya sesuai dengan peraturan perundangan

yang berlaku.

Medan, 27 Agustus 2015

Penulis

Juliardi

6

ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI NILAI

PROPERTI PERKEBUNAN KELAPA SAWIT

(Studi Kasus di Kantor Jasa Penilai Publik Doli Siregar

dan Rekan Kantor Perwakilan Kota Medan)

ABSTRAK

Perkebunan kelapa sawit merupakan salah satu usaha perkebunan yang sangat

pesat di Indonesia. Usaha perkebunan merupakan usaha yang banyak memerlukan

biaya guna mendukung keberlangsungan kegiatan usaha perkebunan kelapa sawit.

Guna memenuhi biaya tersebut para pengusaha mencari sumber dana yang dapat

membiayai operasional perkebunan kelapa sawit. Penilaian perkebunan kelapa

sawit dibutuhkan dalam rangka pembiayaan dan untuk kepentingan internal

manajemen. Terjadi konflik antara penilai dengan pemberi tugas dan pengguna

laporan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor – faktor yang

mempengaruhi nilai properti perkebunan kelapa sawit. Populasi yang digunakan

dalam penelitian ini adalah perkebunan kelapa sawit lokal dan asing, sedang yang

menjadi populasi sasaran adalah perkebunan kelapa sawit yang berada di

Sumatera yang dinilai oleh Kantor Jasa Penilai Publik Doli Siregar dan Rekan Di

Kantor Perwakilan Kota Medan. Sampel yang digunakan adalah sampel jenuh

dengan menggunakan analisa regresi berganda. Hasil yang di peroleh dengan

menggunakan alpha 5 % adalah bahwa umur tanaman, produksi, biaya produksi

dan harga tandan buah segar berpengaruh signifikan terhadap nilai properti

perkebunan kelapa sawit,sedangkan variabel luas lahan, biaya modal dan

kepemilikan tidak berpengaruh dan tidak signifikan terhadap nilai properti

perkebunan kelapa sawit. Rata – rata nilai kebun asing Rp.62.028.276 perhektar

sedangkan rata – rata nilai kebun lokal adalah Rp.74.719.882. perkektar. Penilai,

pemberi tugas, pengguna laporan, investor serta steakholder lainnya dapat

menjadikan umur tanaman, produksi, biaya produksi dan harga tandan buah segar

sebagai indikator dalam penentuan nilai properti perkebunan kelapa sawit.

Keyword : Analisis Faktor - Faktor, Nilai Properti Perkebunan Kelapa Sawit.

7

AN ANALYSIS ON THE FACTORS THAT INFLUENCE PROPERTY

VALUE OF OIL PALM PLANTATION

(A Case Study at Dodi Siregar Public Assessing Service Office and

Associates, Medan Branch Office)

ABSTRACT

Oil palm plantation is a rapidly growing plantation business in Indonesia.

It is a business that needs a lot of funds to support its activities. To fulfill the

funds, the business people search for fund sources to finance the operations.

Assessment of oil palm plantations is needed for the financial plan and internal

management interest. A conflict exists between the assessors with assignors and

the report users. The objective of research was to find out the factors that

influence the property value of oil palm plantations. The population was local and

foreign oil palm plantations. The target population is the palm plantations located

in Sumatera assessed by Dodi Siregar Public Assessing Service Office and

Associates, Medan Branch. The samples used are saturated samples with the

multiple-regression analysis. The result of the research at α=5% showed that the

plant age, production, production cost, and price of fresh fruit bunches had

significantinfluence on the property value of oil palm plantations, while the

variables of land area, capital cost, and ownership did not have any significant

influence on the property value of oil palm plantations. The mean-value of foreign

palm plantations was Rp.62,028,276 per hectare and of the local plantations was

Rp.74,719,882 per hectare. The assessors, assignors, report users, investors,

other stakeholders can use the plant ages, production, production cost, and price

of fresh fruit bunches as the indicators to determine the property value of the oil

palm plantations.

Keywords: Analysis of Factors, Property Value of Oil Palm Plantations

8

KATA PENGANTAR

Penulis pengucapkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah

melimpahkan rahmad dan karunia-Nya kepada penulis sehingga penulis dapat

menyelesaikan penulisan tesis ini.

Selama melakukan penelitian dan penulisan tesis ini, penulis banyak

memperoleh bantuan moril dan materil dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada

kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang tulus kepada :

1. Bapak Prof. Runtung Sitepu selaku Pejabat Rektor Universitas Sumatera

Utara.

2. Bapak Prof. Dr. Robert Sibarani, MS selaku Direktur Pascasarjana

Universitas Sumatera Utara.

3. Ibu Dr. Khaira Amalia Fachrudin, SE, Ak, MBA, CA, MAPPI (Cert),

Selaku Ketua Program Studi Magister Manajemen Properti dan Penilaian

Universitas Sumatera Utara dan juga selaku Ketua Komisi Pembimbing

yang telah meluangkan waktunya untuk membimbing dan mengarahkan

penulis dalam menyelesaikan penulisan tesis ini.

4. Ibu Dr. Elisabet Siahaan, SE, M.Ec Selaku Sekretaris Program Studi

Magister Manajemen Properti dan Penilaian Universitas Sumatera Utara.

5. Ibu Dr. Endang Sulistya Rini, SE, M.Si, selaku anggota Komisi

Pembimbing yang telah membimbing dan mengarahkan penulis dalam

menyelesaikan penulisan tesis ini.

6. Bapak Dr. Ir. Rahmanta Ginting, M.Si, dan Bapak Ir. Sugiharto

Pujongkoro, MM selaku Komisi Penguji yang telah memberikan masukan

kepada penulis,

7. Dosen dan pegawai Program Studi Magister Manajeman Properti dan

Penilaian.

8. Pimpinan dan rekan sejawat di Kantor Jasa Penilai Publik Doli Siregar dan

Rekan perwakilan Kota Medan yang membantu penulis dalam

menyelesaikan penelitian ini.

9

9. Ayahanda H. Rusmawardi dan Ibunda Hj. Syafrida yang sepenuh hati

memberikan kasih sayangnya, memotivasi, doa serta membiayai

pendidikan penulis dari Sekolah Dasar sampai jenjang magister.

10. Bapak Mertua Prof. Dr. H. Fachrudin, SE, Ak, MSM, dan Ibu Mertua Hj.

Multiana Muslim yang telah memberikan semangat bagi penulis sehingga

penulis termotifasi untuk melanjutkan pendidikan.

11. Kakanda dr. Messy Suryanti dan Mayor (Sus) Irham Lutfi, ST yang telah

memberikan bantuan moril dan meteril yang sangat berguna bagi penulis

dalam pendidikan magister.

12. Istri tercinta Hilma Tamiami Fachrudin, ST, M.Sc, Ph.D yang telah

memberikan semangat, motivasi dan dua buah hati penulis Muhammad

Danish Fathoni dan Mazaya Damia yang menguatkan hati penulis untuk

menyelesaikan pendidikan magister.

13. Adinda Syafrizaldi S.Psi, M.Psi dan Brigadir (Pol) Mulia Riadi, SH yang

telah memberi bantuan moril sehingga penulis dapat menyelesaikan

pendidikan magister.

Penulis menyadari tesis ini masih banyak memiliki kekurangan dan jauh dari

sempurna. Namun harapan penulis semoga tesis ini dapat bermanfaat kepada

seluruh pembaca. Semoga Allah SWT meridhoi dan selalu memberikan hidayah-

Nya kepada kita, Amin.

Medan, Agustus 2015

Penulis

Juliardi n

10

RIWAYAT HIDUP

Juliardi, lahir di Medan pada tanggal 02 Juli 1980, anak kedua dari empat

bersaudara dari Pasangan Bapak H. Rusmawardi dan Hj. Ibu Syafrida.

Menyelesaikan pendidikan Sekolah Dasar Negeri pada tahun 1993 di Medan.

Menyelesaikan pendidikan Sekolah Menengah Pertama pada tahun 1996 di

Medan. Kemudian menyelesaikan pendidikan Sekolah Menengah Atas pada tahun

1999 di Medan. Pada tahun 2005 menyelesaikan pendidikan S-1 di Universitas

Muhammadiyah Sumatera Utara. Pada tahun 2012 menempuh pendidikan pada

Program Studi Magister Manjemen Properti dan Penilaian, Sekolah Pasca Sarjana

Universitas Sumatera Utara. Saat ini bekerja di Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP)

Doli Siregar dan Rekan sebagai staf teknik.

Medan, Agustus 2015

Peneliti

Juliardi

11

DAFTAR ISI Halaman

ABSTRAK………………………………………………………………. i

ABSTRACT…………………………………………………………….. ii

KATA PENGANTAR………………………………………………….. iii

RIWAYAT HIDUP…………………………………………………….. v

DAFTAR ISI……………………………………………………………. vi

DAFTAR TABEL…………………………………................................. vix

DAFTAR GAMBAR…………………………………………………… xi

DAFTAR LAMPIRAN………………………………………………… xii

BAB I PENDAHULUAN 1

1.1. Latar Belakang Masalah……………………………………… 1

1.2. Perumusan Masalah…………………………………………... 7

1.3. Tujuan Penelitian……………………………………………... 8

1.4. Manfaat Penelitian………………………………………......... 8

1.5. Batasan Penelitian 9

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 10

2.1. Landasan Teori……………………………………………......... 10

2.1.1. Pengertian Nilai………………………………………… 10

2.1.2. Pengertian Penilaian……………………………………. 10

2.1.3. Model Penilaian Lahan Pertanian……………………… 14

2.1.4. Faktor – Faktor Penentu Nilai………………………….. 18

2.1.5. Pengertian Properti……………………………………... 20

2.1.6. Pengertian Highes and Best Use……………………….. 21

2.1.7. Pengertian Perkebunan Kelapa Sawit………………….. 22

2.1.8. Persyaratan Tumbuh…………………………………… 23

2.1.9. Varietas Kelapa Sawit………………………………….. 24

2.1.10. Pengertian Luas………………………………………… 26

2.1.11. Pengertian Lahan Perkebunan…………………………. 27

2.1.12. Pengertian Umur Tanaman…………………………….. 27

2.1.11. Biaya Produksi……………………………………......... 28

2.1.12. Harga Tandan Buah Segar (TBS)……………………… 29

2.1.13. Pengertian Produksi……………………………………. 30

2.1.14. Pengertian Biaya Modal……………………………….. 30

2.1.15 Pengertian Kepemilikan ………………………………. 32

2.2. Penelitian Terdahulu……………………………………………. 33

BAB III KERANGKA KONSEPTUAL 39

3.1. Kerangka Konseptual…………………………………………… 39

3.2. Hipotesis………………………………………………………… 40

BAB IV METODE PENELITIAN 42

4.1. Jenis dan Sifat Penelitian……………………………………….. 42

4.2. Lokasi dan Waktu Penelitian…………………………………… 42

4.3. Populasi dan Sampel………………………………………......... 42

4.4. Teknik Pengumpulan Data……………………………………… 43

4.5. Jenis dan Sumber Data………………………………………….. 44

4.6. Klasfikasi dan Definisi Operasional………………………......... 44

4.6.1 Klasifikasi Variabel……………………………………….. 44

4.6.2 Definisi Opresional……………………………………….. 45

12

4.7. Teknik Analisa Data…………………………………………….. 47

4.7.1. Teknik Analisa Data……………………………………… 47

4.7.2. Goodness of Fit…………………………………………... 48

4.7.3. Uji Asumsi Klasik………………………………………... 48

4.7.3.1. Uji Normalitas…………………………………………. 49

4.7.3.2.UjiMultikoleniaritas……………………………………. 49

4.7.3.4. Uji Heterokedastisitas………………………………….. 49

BAB V HASIL PENELITIAN 51

5.1. Hasil Penelitian……………………………………………......... 51

5.1.1. Gambaran Umum Perkebunan Kelapa Sawit…………………. 51

5.1.2. Deskripsi Variabel Penelitian…………………………………. 51

5.1.2.1. Variabel Terikat (Dependent Variabel)…………………….. 51

5.1.2.2. Variabel Bebas……………………………………………… 52

1. Luas Lahan ………………………………………………….. 52

2. Umur Tanaman……………………………………………… 53

3. Produksi…… ……………………………………………….. 54

4. Biaya Produksi………………………………………………. 55

5. Harga Tandan Buah Segar…………………………………... 55

6. Biaya Modal…………………………………………………. 56

7. Kepemilikan…………………………………………………. 57

5.1.3. Hasil Analisis Penelitian……………………………………… 57

5.1.3.1. Hasil Uji Asumsi Klasik……………………………………. 57

5.1.3.1.1. Uji Normalitas……………………………………………. 58

5.1.3.1.2. Uji Multikoleniaritas …………………………………….. 59

5.1.3.1.3. Uji Heterokedastisitas…………………………………….. 60

5.1.3.2. Hasil Analisa Regresi……………………………………….. 62

5.1.3.3. Hasil Goodness of Fit……………………………………….. 65

5.1.3.3.1. Uji Signifikan Simultan (Uji – F)…………………............. 65

5.1.3.3.2. Uji Parsial (Uji – t)………………………………………... 66

5.1.3.3.3. Koefisian Determinasi (R2)……………………………….. 67

5.2. Pembahasan Hasil Penelitian…………………………………… 68

5.2.1. Luas Lahan Terhadap Nilai Kebun Kelapa Sawit……………. 69

5.2.2. Umur Tanaman Terhadap Nilai Kebun Kelapa Sawit………... 70

5.2.3. Produksi Terhadap Nilai Kebun Kelapa Sawit……………….. 70

5.2.4. Biaya Produksi Terhadap Nilai Kebun Kelapa Sawit………… 71

5.2.5. Harga Tandan Buah Segar Terhadap Nilai Kebun Kelapa

SawitSawit……………………………………………………………

71

5.2.6. Biaya Modal Terhadap Nilai Kebun Kelapa Sawit…………… 72

5.2.7. Kepemilikan Terhadap Nilai Kebun Kelapa Sawit…………… 72

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 74

6.1. Kesimpulan……………………………………………………... 74

6.2. Saran……………………………………………………………. 74

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

76

80

13

DAFTAR TABEL

Nomor

Judul Halaman

Tabel 1.1 Struktur PDB Menurut Lapangan Usaha Tahun 2011 – 2013 1

Tabel 1.2 Data Penyaluran Kredit Kepada Pihak Korporasi Menurut Sektor

Ekonomi……………………………………………..

3

Tabel 1.3 Nilai Pasar Kebun Dan Luas Kebun………………………... 6

Tabel 2.1 Metode dan Hasil Penelitian …………………………..…… 36

Tabel 4.1 Operasionalisasi Variabel…………………………………... 45

Tabel 5.1 Hasil Uji Normalitas………………………………………... 58

Tabel 5.2 Hasil Tolerance dan VIF……………………………………. 60

Tabel 5.3 Hasil Uji Heterokedastisitas………………………………… 61

Tabel 5.4 Hasil Uji Regresi Linier Barganda…………………………. 62

Tabel 5.5 Uji Simultan (Uji – F)……………………………………… 66

Tabel 5.7 Hasil Uji Koefisien Determinasi…………………………… 68

14

DAFTAR GAMBAR

Nomor

Judul Halaman

Gambar 2.1 Pendekatan Data Pasar……………………………………… 14

Gambar 2.2 Alur Pendekatan Pendapatan…………………………………. 15

Gambar 2.3 Model Penilaian Kebun……………………………………… 17

Gambar 3.1 Kerangka Konseptual………………………………………… 40

Gambar 5.1 Persentase Persebaran Kebun Kelapa Sawit …………….….. 51

Gambar 5.2 Nilai Kebun………………………………………………….. 52

Gambar 5.3 Luas Lahan…………………………………………………… 53

Gambar 5.4 Umur Tanaman………………………………………………. 54

Gambar 5.5 Produksi……………………………………………………… 54

Gambar 5.6 Biaya Produksi………………………………………………. 55

Gambar 5.7 Harga Tandan Buah Segar…………………………………… 56

Gambar 5.8 Biaya Modal…………………………………………………. 56

Gambar 5.9 Kepemilikan…………………………………………………. 57

Gambar 5.10 Grafik Normal Plot Hasil Uji Normalitas…………………… 59

Gambar 5.11 Scatterplot Hasil Uji Heterokedastisitas…………………….. 61

15

LAMPIRAN

Nomor Judul Halaman

Lampiran 1 Data Olahan Penelitian………………………………..... 80

Lampiran 2 Hasil Analisa Regresi dengan SPSS……………………. 81

Lampiran 3 Tabel t……………………………………………........... 82

16

BAB I

PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang

1.2.Perumusan Masalah

17

1.3.Tujuan Penelitian

1.4.Manfaat Penelitian

1.5.Batasan Penelitian

18

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Landasan Teori

2.1.1. Pengertian Nilai

2.1.2. Pengertian Penilaian

2.1.3.Model Penilaian Lahan Pertanian

a.Pendekatan data pasar

b.Pendekatan Pendapatan / Income Capitalization Approach

19

2.1.4. Faktor – Faktor Penentu Nilai

2.1.5. Pengertian Properti

2.1.6. PengertianHighest and Best Use

2.1.7. Pengertian Perkebunan Kelapa Sawit

2.1.8. Persyaratan Tumbuh

2.1.9. Varietas Kelapa Sawit

20

2.1.10. Pengertian Luas

2.1.11. Pengertian Lahan Perkebunan

2.1.12. Pengertian Umur Tanaman

2.1.13. Biaya Produksi

2.1.14. Harga Tandan Buah Segar (TBS)

2.2.15. Produksi

21

2.1.16. Biaya Modal (Cost of Capital)

2.1.17. Kepemilikan

2.1.17.1. Kepemilikan Asing

2.2. Penelitian Terdahulu

Tabel 2.1. Metode dan hasil penelitian.

Penelitian Judul Model Variabel Hasil

Teresa

Gracia et

al. (2003)

A Model For

The Valuation of

Farmland In

Spain: The Case

For The Use Of

Multivariate

Analysis

Multivariate

Analisis

Sifat geografis,

legalitas /

sertifikat

kepemilikan,

jenis tanaman,

motivasi, status

aset

Hasil letak

geografis,

legalitas

kepemilikan dan

jenis tanaman

berpengaruh

terhadap NJOP

dengan Hasil R-

Squer untuk

daerah penelitian

Lerin adalah

0.953 sedang

untuk

daerahViana

adalah 0.927

Bridges

Debora,

(2007)

Factors

Influencing

AngriculturalLa

nd Value in

Nebraska

Analisis

perbandingan

Jumlah

peternakan,

tingkat

populasi, harga

sewa (mewakili

produktifitas),

pendapatan

bersih, subsidi

pemerintah

bahwa subsidi

pemerintah akan

menaikkan

pendapatan

besih, subsidi

pemerintah

berpengaruh

terhadap harga

sewa dan nilai

tanah dan

peningkatan luas

lahan

berpengaruh

terhadap

peningkatan nilai

lahan pertanian.

22

Penelitian Judul Model Variabel Hasil

Noormayah

u et al.

(2009)

Financial

assessment of oil

palm cultivation

on peatland in

Selangor,

Malaysia

Model

penilaian

pendekatan

pendapatan

Jumlah

produksi, harga

TBS, tingkat

diskonto, biaya

produksi

Nilai kebun

sangat sensitif

dipengaruhi oleh

tingkat diskonto

Aznar

Jerónimo et

al, (2011)

Mixed valuation

method: a

combined AHP-

GP procedure

for individual

and group

multicriteria

agricultural

valuation

Mixed

valuation

methods

Umur tanaman,

kondisi

tanaman,

kualitas tanah

Rekomendasi

nilai kebun

tertinggi dan

terendah dari

objek penilian.

Puspita,

Dyah

(2014)

Peniaian

Properti

Perkebunan

Karet Dengan

Menggunakan

Metode

Pendekatan

Pendapatan dan

Pendekatan Data

Pasar Pada PT

Perkebunan

Nusantara VII

Wilayah Bangun

Rejo Palembang

Pendekatan

Pendapatan

dan

pendekatan

data pasar

Hak

kepemilikan,

lokasi, luas

area, jenis

tanah, iklim,

komoditi

tanaman yang

ditanam, umur

tanaman, hasil

produksi, biaya

produksi dan

harga komoditi

saat penilaian

Terdapat

perbedaan nilai

kebun antara

metode data

pasar dengan

metode

pendekatan

pendapatan,

dimana nilai

yang diperoleh

pendekatan

pendapatan

empat kali lebih

tinggi dari

pendekatan data

pasar

Muhamma

d. K, dan

Ghani

(2013)

A Fair Value

Model for

Bearer

Biological

Assets in

Promoting

Corporate

Governance

Regresi

berganda

Usia tanaman,

jenis, lokasi dan

resiko alam

Pemodelan nilai

wajar

perkebunan

untuk

kepentingan

pelaporan

keuangan

23

Penelitian Judul Model Variabel Hasil

Margareta,

Elisabeth

(2013)

Analisis Faktor-

faktor Yang

Mempengaruhi

Produksi Kelapa

Sawit pada

Perkebunan

Rakyat di

Sumatera Utara

Regresi

berganda

Luas area,

tenaga kerja

dan harga CPO

Luas area, lag

luas area, tenaga

kerja, harga

CPO, dan lag

harga CPO

secara bersama

berpengaruh

terhadap

produksi kelapa

sawit, tetapi

hanya variabel

tenaga kerja yang

memiliki

pengaruh positif

dan signifikan.

Duffy,

Mike

(2014) 2014

Farmland

Value Survey

Iowa State

University

Regresi linier Suku bunga,

ketersediaan

lahan,

ketersediaan

uang tunai,

produktifitas,

harga

komoditas,

biaya produksi

Pendapatan dan

tingkat suku

bunga

mempengaruhi

nilai lahan

pertanian

24

BAB III

KERANGKA KONSEPTUAL

3.1. Kerangka Konseptual

3.2.Hipotesis

25

BAB IV

METODE PENELITIAN

4.1. Jenis dan SifatPenelitian

4.2.Lokasi dan Waktu Penelitian

4.3.Populasi dan Sampel

4.4.Teknik Pengumpulan Data

4.5.Jenis dan Sumber Data

4.6.Klasifikasi dan Definisi Opersional Variabel

4.6.1 Klasifikasi Variabel

26

4.6.2 Definisi Operasional Variabel

4.7. Teknik Analisis Data

4.7.1. Teknik Analisis Data

4.7.2. Goodness of Fit

4.7.3. Uji Asumsi Klasik

4.7.3.1. Uji Normalitas

4.7.3.2.Uji Multikolinieritas

4.7.3.3.Uji Heterokedastisitas

27

BAB V

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

5.1. Hasil Penelitian

5.1.1. Gambaran Umum Perkebuna Kelapa Sawit

5.1.2. Deskripsi Variabel Penelitian

5.1.2.1 Variabel Terikat (Dependent Variabel)

5.1.2.2. Variabel Bebas (Independent Variabel)

Berikut ini adalah deskripsi variabel bebas, yang secara terperinci diuraikan

sebagai berikut :

1. Luas Lahan

2. Umur Tanaman

3. Produksi

4. Biaya Produksi

5. Harga Tandan Buah Segar

28

6. Biaya Modal

7. Kepemilikan

5.1.3. Hasil Analisis Penelitian

5.1.3.1. Hasil Uji Asumsi Klasik

5.1.3.1.1. Uji Normalitas

5.1.3.1.2. Uji Multikolinearitas

5.1.3.1.2. Uji Heteroskedastisitas

5.1.3.2. Hasil Analisis Regresi

29

5.1.3.3. Hasil Goodness of Fit

5.1.3.3.1. Uji Signifikan Simultan (Uji - F)

5.1.3.3.2. Uji Parsial ( Uji – t )

5.1.3.3.3. Koefisien Determinasi (R2)

5.2. Pembahasan Hasil Penelitian

5.2.1 Luas lahan terhadap nilai properti perkebunan kelapa sawit

5.2.2. Umur tanaman terhadap nilai properti perkebunan kelapa sawit

5.2.3. Produksi terhadap nilai properti perkebunan kelapa sawit

30

5.2.4. Biaya produksi terhadap nilai properti perkebunan kelapa sawit

5.2.5 Harga tandan buah segar terhadap nilai properti perkebunan

kelapa sawit

5.2.6. Biaya modal terhadap nilai properti perkebunan kelapa sawit

5.2.7. Kepemilikan terhadap nilai properti perkebunan kelapa sawit

31

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1. Kesimpulan

6.2. Saran

32

DAFTAR PUSTAKA

Adair A, Downie M.L, McGreal S and Vos Gerjan 2003, European Valuation

Practice Theori and Techniques

Adi, Putranto. 2013. Kaya Dengan Bertani Kelapa Sawit, Cetak Pertama, Pustaka

Baru Press. Yokyakarta

Appraisal Institute 2008, The Appraisal of Real Estate, 13th

edition, USA:

Chicago

Aznar Jerónimo et al (2011).Mixed valuation method: a combined AHP-GP

procedure for individual and group multicriteria agricultural valuation.

Ann Oper Res (2011) 190:221–238

Bank Indonesia. 2014. Tinjauan Kebijakan Moneter. Ekonomi, Moneter dan

Keuangan.

Bank Indonesia. 2012. Peraturan Bank Indonesia Nomor 14/15/PBI/2012.

Tentang Penilaian Kualitas Aset Bank Umum.

Badan Pusat Statistik. 2014. Berita Resmi Statistik.

Bridges, Debora. 2007. Factors Influencing Agricultural Land Values in

Nebraska. University of Nebraska at Kearney.National Social Science

Presshttp://www.nssa.us/journals/2007-27-2/2007-27-2-03.htm

Buku Panduan Survei Data Produktivitas Perkebunan

Rakyatgis.deptan.go.id/pusdatin/.../pedoman_survei_produktivitas_bun_2

004.p...

Choi H.M., Sul W. dan Min S.K. 2012. Foreign Board Membership and Firm

value In Korea. Journal Mangement Decision, 50, (2), 207-233.

Duffy, Mike. 2014. Iowa Farmland Value Survey. New Conference and

Presentation. File C2-70 January 2015 www.extension.iastate.edu/agdm

Ekawati, Erni. 2004. Manjemen Keuangan. Edisi Kesatu, Cetakan Pertama, Pusat

Penerbitan Universitas Terbuka, Departemen Pendidikan Nasional.

Jakarta.

Fachrudin, Khaira Amalia dan Juli Meliza. 2014. Metode Penelitian, Edisi

Pertama, USU Press, Medan

French Nick, 2004. PRACTICE BRIEFING: The valuation of property: A review

of valuation methods. Journal of Property Invesment & Finance, 22,6;

ProQuest Central pg. 533.

33

Fitrianto, Aris. 2011. Analisa Faktor Yang Mempengaruhi Nilai Tanah di

Kecamatan Wedi Kabupaten Klaten. Tesis. Program Pascasarjana

Magister Ekonomi Dan Studi Pambangunan Fakultas Ekonomi Universitas

Sebelas Maret, Surakarta 2011.

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia. 2013. Indonesia Dan Perkebunan

Kelapa Sawit Dalam Isu Lingkungan Global.

Ghozali, Iman. 2011. Ekonometrika, Teori, Konsep dan Aplikasi dengan SPSS 17.

Cetakan Kedua, Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.

Hutabarat, Sakti. 2011. Evaluasi Investasi Perkebunan Kelapa Sawit Pola Pir Di

Desa Gading Sari Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar, Jurnal 6, (1),

15-24.

Keogh, Jhon. 2001. THE ‘SPECIAL VALUE’ OF LAND IN COMPULSORY

ACQUISITION CASES. Pacific Rim Real Estate Society Seventh Annual

Conference 21st – 24th

, ADELAIDE, AUSTRALIA.

Kementrian Keuangan Republik Indonesia, Badan Pengawasan Pasar Modal Dan

Lembaga Keuangan. 2012. Pedoman Penilaian Dan Penyajian Laporan

Penilaian Properti Perkebunan Perkebunan Kelapa Sawit Di Pasar Modal,

Jakarta.

Margareta, Elisabeth. 2013. Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Produksi

Kelapa Sawit pada Perkebunan Rakyat di Sumatera Utara. Tesis. Program

Pascasarjana Universitas Negeri Medan.

Maliene, Vida. 2010. Commercial leisure property valuation: a comparison of the

case studies in UK and Lithuania.International Journal of Strategic

Property Management 14(1):35-48.

Maliene, Vida. 2011. Specialised property valuation: Multiple criteria decision

analysis. Journal of Retail & Leisure Property 9, 443 – 450.

Manurung,E.G.T 2001. Laporan Teknis Analisis Valuasi Ekonomi Investasi

Perkebunan Kelapa Sawit di Indonesia, Jakarta

MAPPI. 2013. Kode Etik Penilai Indonesia dan Standar Penilaian Indonesia. CV.

Gelora Karya Bharata. Jakarta.

Muhammad. K, dan Ghani (2013). A Fair Value Model for Bearer Biological

Assets in Promoting Corporate Governance: A Proposal Journal of

Agricultural Studies ISSN 2166-0379 2014, Vol. 2, No. 1

34

Noormahayu, M.N., A.R. Khalid dan M.A. Elsadig (2009). Financial assessment

of oil palm cultivation on peatland in Selangor, Malaysia. Journal Mires

and Peat, Volume 5, Article 02, 1–18.

PapenfusMichael M (2002). Investing in Oil Palm: An Analysis of Independent

Smallholder Oil Palm Adoption in Sumatra, Indonesia. Southeast Asia

Policy Research Working Paper, No. 15

Puspitasari, Dyah. 2014. Peniaian Properti Perkebunan Karet Dengan

Menggunakan Metode Pendekatan Pendapatan dan Pendekatan Data Pasar

Pada PT Perkebunan Nusantara VII Wilayah Bangun Rejo Palembang.

Tesis. Magister Ekonomika Pembangunan Universitas Gajah Mada.

Jogyakarta.

Sangadji dan Sopiah. 2010. Metodologi Penelitian - Pendekatan Praktis dalam

Penelitian. Edisi Pertama, Yogyakarta

Siregar, Doli. 2013. Breakthrough Profesionalisme Penilai Indonesia. Cetak

Pertama, Masyarakat Profesi Penilai Indonesia (MAPPI), Jakarta.

Surat Edaran Nomor SE-9/BL/2012. Pedoman Penilaian Dan Penyajian Laporan

Penilaian Properti Perkebunan Kelapa Sawit, Kementrian Keuangan

Republik Indonesia, Badan Pengawasan Keuangan. Jakarta

Sujoko dan Soebiantoro. 2007. Pengaruh Kepemilikan Saham, Leverage, Faktor

Intern dan Faktor ,Ektern Terhadap Nilai Perusahaan, Jurnal Manajemen

Dan Kewirausahaan, 9 (1), 41-48.

Straka Thomas J. (2007). Valuation of Bare Forestland and Premerchantable

Timber Stands in Forestry Appraisal.JOURNAL OF THE A|S|F|M|R|A,

142-146.

Teresa. Gracia, Grande dan Ildefonso (2003). A Model For The Valuation of

Farmland In Spain: The Case For The Use Of Multivariate Analysis.

Journal of Property Invesment & Finance. 21.2, 136-153.

Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2004 Tentang

Perkebunan

Yudhono, Adipandang. 2011. Tata Guna Lahan dalam Perencanaan Ruang,

Yani, Ahmad. 2011. Penilaian Ekonomi Kawasan Hutan Di Indonesia :

Pendekatan Dalam Penentuan Kelayakan Luas Areal Perkebunan Kelapa

Sawit (Studi Kasus Di Kabupaten Melawai, Kalimantan Barat. Desertasi.

Program Studi Ilmu Lingkungan Program Pasca Sarjana Universitas

Indonesia, Jakarta 2011.

35

Valencia, Ivan Dario. 2010. Literature Review: Methodologi for financial and

economic assesment of forest ecosystem services and land uses that cause

deforestation in Borneo. Heart of Borneo Network Initiative WWF.

Wododo, Harris Wahju. 2008. Pemodelan Nilai Tanah Di Kawasan Karst Untuk

Pengenaan Pajak Bumi Dan Bangunan Sektor Pertambangan. Tesis.

Program Studi Magister Teknik Geodesi dan Geomatika Bidang

Pengutamaan Administrasi Pertanahan Institut Teknologi Bandung, 2008.

Website :

http://id.wikipedia.org/wiki/Luas, diakses pada 31 Desember 2014

http://perkebunan.litbang.deptan.go.id, diakses pada 31 Desember 2014

http://id.wikipedia.org/wiki/Properti,diakses 28 Desember 2014

www.bps.go.id/hasil_publikasi/dir_kelapa_sawit.9 Januari 2015

36

Data Primer

37

38

LAMPIRAN II

HASIL ANALISA REGRESI DENGAN SPSS

39

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 44

Normal Parametersa Mean -1.1366574E5

Std. Deviation 9.35470522E6

Most Extreme Differences Absolute .133

Positive .133

Negative -.105

Kolmogorov-Smirnov Z .880

Asymp. Sig. (2-tailed) .421

a. Test distribution is Normal.

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 1.167E15 7 1.667E14 1.602 .166a

Residual 3.746E15 36 1.040E14

Total 4.913E15 43

a. Predictors: (Constant), Kepemilikan, Produksi, LuasKebun, BiayaModal,

UmurTanaman, HargaTbs, BiayaProduksi

b. Dependent Variable: Absut

40

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 2.484E7 4.771E7 .521 .606

LuasKebun -345.590 712.045 -.073 -.485 .630

UmurTanaman 115369.248 355249.961 .065 .325 .747

Produksi -1.036E6 517282.189 -.613 -2.003 .053

BiayaProduksi .331 1.004 .085 .329 .744

HargaTbs -10314.025 12129.467 -.182 -.850 .401

BiayaModal 6.652E7 3.387E8 .033 .196 .845

Kepemilikan 1.677E6 4.814E6 .064 .348 .730

a. Dependent Variable: Absut

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 5.148E7 8.400E7 .613 .544

LuasKebun -946.757 1253.655 -.101 -.755 .455

UmurTanaman -1.864E6 625467.854 -.528 -2.980 .005

Produksi 3.577E6 910748.533 1.060 3.928 .000

BiayaProduksi -4.058 1.768 -.523 -2.295 .028

HargaTbs 68827.945 21355.645 .609 3.223 .003

BiayaModal -4.476E8 5.963E8 -.110 -.751 .458

Kepemilikan 2.981E6 8.475E6 .057 .352 .727

a. Dependent Variable: NilaiKebun

REGRESSION

/MISSING LISTWISE

/STATISTICS COEFF OUTS R ANOVA

/CRITERIA=PIN(.05) POUT(.10)

/NOORIGIN

/DEPENDENT Absut

/METHOD=ENTER LuasKebun UmurTanaman Produksi BiayaProduksi HargaTbs Bia

yaModal Kepemilikan.

41

[DataSet1] C:\Users\HILMA\Documents\45 sampel\ok siap analisa 1.sav

Variables Entered/Removedb

Model

Variables

Entered

Variables

Removed Method

1 Kepemilikan,

Produksi,

LuasKebun,

BiayaModal,

UmurTanaman,

HargaTbs,

BiayaProduksia

. Enter

a. All requested variables entered.

b. Dependent Variable: Absut

Model Summary

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .487a .238 .089 1.02004E7

a. Predictors: (Constant), Kepemilikan, Produksi, LuasKebun,

BiayaModal, UmurTanaman, HargaTbs, BiayaProduksi

Variables Entered/Removedb

Model

Variables

Entered

Variables

Removed Method

1 Kepemilikan,

Produksi,

LuasKebun,

BiayaModal,

UmurTanaman,

HargaTbs,

BiayaProduksia

. Enter

a. All requested variables entered.

b. Dependent Variable: NilaiKebun

42

Model Summary

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .638a .407 .292 1.79593E7

a. Predictors: (Constant), Kepemilikan, Produksi, LuasKebun,

BiayaModal, UmurTanaman, HargaTbs, BiayaProduksi

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 7.966E15 7 1.138E15 3.528 .006a

Residual 1.161E16 36 3.225E14

Total 1.958E16 43

a. Predictors: (Constant), Kepemilikan, Produksi, LuasKebun, BiayaModal,

UmurTanaman, HargaTbs, BiayaProduksi

b. Dependent Variable: NilaiKebun

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 5.148E7 8.400E7 .613 .544

LuasKebun -946.757 1253.655 -.101 -.755 .455

UmurTanaman -1.864E6 625467.854 -.528 -2.980 .005

Produksi 3.577E6 910748.533 1.060 3.928 .000

BiayaProduksi -4.058 1.768 -.523 -2.295 .028

HargaTbs 68827.945 21355.645 .609 3.223 .003

BiayaModal -4.476E8 5.963E8 -.110 -.751 .458

Kepemilikan 2.981E6 8.475E6 .057 .352 .727

a. Dependent Variable: NilaiKebun

43

LAMPIRAN III

TABEL T

44

45