analisis energi dasar atom helim dan lithium n dimensi mengggunakan metode variasi
TRANSCRIPT
-
8/13/2019 Analisis Energi Dasar Atom Helim dan Lithium N dimensi Mengggunakan Metode Variasi
1/9
1
Tugas Research Based Learning (RBL) Mekanika Kuantum 2012
Analisis Energi Dasar Atom Helium dan Lithium N dimensi
Menggunakan Metode Variasi
Sri Oktamuliani, 20212038
Chairun Nisa 20212003
Dosen: Prof. Dr. Eng. Zaki Suud
Abstrak
Energi dasar atom helium dan lithum dengan berbagai dimensi ruang (N dimensi) diperoleh
dengan menerapkan metode variasi. Perhitungan dilakukan pada kasus screening dan tanpa
screening. pada kedua kasus menunjukkan, besarnya energi dasar menurun dengan
meningkatnya dimensi ruang-N. Pada kasus tanpa screening, kontribusi relatif dari interaksi
elektron-elektron pada tingkat energi dasar dihitung untuk dimensi yang berbeda-beda. Pada
kasus screening, muatan inti efektif dan kontribusi relatif screening untuk energi pada tingkat
dasar dihitung untuk dimensi yang berbeda.
Kata kunci: Helium, Litium, Energi dasar, metode variasi.
Pendahuluan
Metode variasi adalah salah satu metode pendekatan yang biasa digunakan pada
mekanika kuantum. Dibandingkan dengan teori gangguan, metode variasi bisa lebih baik
pada situasi dimana sulit menentukan Hamiltonian tanpa gangguan (gangguan yang kecil tapi
masih bisa dipecahkan). Atom helium dengan 3 pokok permasalahan yang tidak bisa
ditentukan secara langsung, untuk itu prinsip pertama untuk menyelesaikan solusi
analitiknya, kita harus menemukan metode pendekatannya. Dalam kasus ini kita gunakanmetode variasi. Ide dasar menerapkan metode variasi untuk atom helium adalah taksiran
masalah trial fungsi gelombang, dimana terdiri dari beberapa parameter yang dapat
disesuaikan dengan metode variasi sehingga menghasilkan fungsi gelombang dan energi
eksak.
Metode ini telah diterapkan pada atom helium untuk keadaan yang berbeda-beda:
Kosama dan Rychlewski menggunakan korelasi fungsi Gauss pada metode variasi untuk
menentukan energi dasar atom helium, Banerjee dan Flores-Riveros dkk mempelajari
spektrum energi spherical membatasi pada atom helium, Lobanova dkk dan Biaye dkk
-
8/13/2019 Analisis Energi Dasar Atom Helim dan Lithium N dimensi Mengggunakan Metode Variasi
2/9
2
menggunakan metode variasi dalam menghitung energi eksitasi helium untuk
menggambarkan pentingnya pengaruh korelasi elektron. Pada makalah ini, kita memperoleh
solusi analitik untuk tingkat energi dasar atom helium dan lithium dalam N-dimensi melalui
metode variasi menggunakan bahasa pemograman Pascal.
Perhitungan dilakukan untuk dua kasus: pertama, kita mengasumsikan muatan inti
yang tidak dilindungi oleh elektron (tanpa screening), dan kasus kedua muatan inti yang
dilindungi oleh elektron (screening).
Metodologi yang digunakan dalam makalah ini untuk memperoleh tingkat energi
dasar pada atom helium dan Litium N-dimensi adalah menjelaskan sistem hidrogen N-
dimensi, menghitung energi dasar atom helium dan litium N-dimensi dengan menerapkan
metode variasi dengan mengasumsikan tidak adanya screening dan pengaruh screening dan
kesimpulan.
HELIUM
Atom helium mempunyai dua elektron dengan koordinat r1 dan r2 dengan satu inti
dengan koordinat R. Inti atom membawa muatanZ = +2e.
Persamaan Schrodinger yaitu:
(,, ) || || || (,, ) , ,
Sistem disederhanakan dengan mengasumsikan pusat massa pada inti sehingga
bernilai tak hingga (R=0) dan mengabaikan struktur halus dan gangguan kecil lainnya
sehingga untuk sistem ini, Hamiltoniannya:
Ho adalah jumlah dari 2 hamiltonian untuk satu elektron atom hidrogen;
Dan Veemenjelaskan interaksi elektron-elektron;
Pada N-dimensi ruang, operator laplace pada koordinat polar RNadalah:
1 1 Dimana
2
adalah operator diferensial parsial dalam unit hyper-sphere RN-1
dan mempunyainilai eigen l(l+N-2). Solusi anguler adalah harmonik hyper-sphere yl
{m} yang tergantung
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
-
8/13/2019 Analisis Energi Dasar Atom Helim dan Lithium N dimensi Mengggunakan Metode Variasi
3/9
3
pada (N-1)koordinat anguler dengan 0dan 02. Fungsi eigen Ho dihasilkan dari
fungsi eigen satu elektron persamaan schrodinger untuk koordinat r1dan r2;
(, , )
dimana
(,) 1,2,3, , 2fungsiRNnl(r)adalah solusi untuk persamaan radial schrodinger ;
r +++ dimanaL()adalah polinomial lagrange dan
8//sehingga nilai eigen energiHoadalah +
dimana Eoadalah energi dasar 3 dimensi sebuah atom hidrogen yang bernilai
24nilainya sama dengan -13,6 eVdan 4/ , adalah jari-jari Bohr.untuk mengetahui energi dasar Hoatom helium N-dimensi, diajukan Z=2 dan n=1 sehinggadiperoleh
32 1 Metode Variasi tanpa screening
Untuk menentukan kontribusi interaksi elektron (Vee) pada energi dasar, kita
menggunakan prinsip variasi yang diadopsi dari trial fungsi gelombang;
, A exp [2 1 ]dimana A adalah konstanta normalisasi yang bernilai;
1 [ 4 1]
Kontribusi elektron-elektron (vee)untuk energi dasar atom helium adalah;
4 1| | exp4 1
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(13)
(14)
-
8/13/2019 Analisis Energi Dasar Atom Helim dan Lithium N dimensi Mengggunakan Metode Variasi
4/9
4
dimana
1| | +
=
adalah sudut antara r1dan r2dan Cl(N-2)/2adalah Polinomial Gegenbauer.
22 2 N = dimana area permukaan N-dimensi unit sphere adalah
2 /2 dan
2 2 3!/ 3!Sehingga
4 NN 22 2
=
exp[ 4 1 ] =
exp + =
dimana
4/ 1dan menggunakan ortonormal harmonik spherical
d dan tabel integral
1+= ! !persamaan kontribusi elektron-elektron(vee)menjadi;
1 2 ! !!= sehingga persamaan energi dasar atom helium N-dimensi tanpa screening adalah;
32 1
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
-
8/13/2019 Analisis Energi Dasar Atom Helim dan Lithium N dimensi Mengggunakan Metode Variasi
5/9
5
Tabel 1. Energi dasar atom Helium N-dimensi
N |/ |3 -108, 80000 34,00000 -74,80000 0,31250
4 -48,35556 10,13333 -30,22222 0,37500
5 -27,20000 11,47500 -15,72500 0,42188
6 -17,40800 7,88900 -9,52000 0,453137 -12,00889 5,71389 -6,37500 0,47266
8 -8, 98163 4,30204 -4,57959 0,48438
9 -6,80000 3,39201 -3,40799 0,49883
Kolom kedua pada tabel pertama adalah energi dasar tanpa Vee, dimana menurun
dengan meningkatnya N-dimensi ruang dikarenakan repulsif ekstra pada potensial efektif
yang timbul pada dimensi yang lebih dari 3. Pada kolom 3 menunjukkan kontribusi elektron-
elektron yang menurun dengan meningkatnya dimensi ruang dikarenakan repulsif ekstra pada
hamiltonian efektif yang mencoba menolak elektron dari inti dan karenanya rata-rata 1/r
berkurang. Kolom keempat merupakan energi dasar total atom helium N-dimensi (E1N).
Kolom terakhir adalah kontribusi relatif dari interaksi elektron-elektron|/ |yang meningkat dengan meningkatnya N-dimensi.Metode variasi dengan screening
Helium memiliki dua elektron. Biasanya elektron yang satunya melindungi inti dan
yang lainnya sebagai muatan inti efektif, Z. Oleh karena itu, kita mengatur Z sebagai
parameter yang berubah pada perhitungan dengan metode variasi untuk menetukan energi
dasar pada dimensi yang berbeda. Hamiltoniannya adalah:
| |perkiraan nilai hamiltoniannya;
2 2 2 dimana energi dasar atom hidrogen N-dimensi adalah 4 1dan
+ sehingga
2
1 2
! !
!=
(25)
(26)
(27)
(27)
(28)
-
8/13/2019 Analisis Energi Dasar Atom Helim dan Lithium N dimensi Mengggunakan Metode Variasi
6/9
6
dan
2 8 2 1 2 ! !!=
dengan persamaan untuk muatan inti efektif yang dilindungi oleh elektron yang bergantung
terhadap N-dimensi ruang adalah:
2 1 2 ! !!= Tabel 2. Muatan inti Efektif Z, energi dasar dengan screening (H)
dan deviasinya serta Persentase dari tanpa Screening.N Z | |
100%
3 1,68750 -77,45625 2,65625 3,551444 1,62500 -31,92222 1,78000 5,62500
5 1,57812 -16,93525 1,21025 7,69637
6 1,54688 -10,41356 0,89356 9,38616
7 1,52734 -7,85018 0,67518 10,59100
8 1,51563 -5,10054 0,52895 11,37547
9 1,50065 -3,03899 0,42301 12,41216
Hasil pada Tabel 2 menunjukkan bahwa dengan meningkatnya N-dimensi ruang,
muatan efektif Zmenurun (screening meningkat) dan energi dasar atom helium N-dimensi
dengan screening juga menurun dalam besarnya.
Tabel 1 dan Tabel 2 menunjukkan perbandingan energi dasar dengan screening lebih
negatif daripada energi dasar E1N, tanpa screening. Selanjutnya diperoleh persentase
perbandingan perubahan antara energi dasar dengan screening dan tanpa screening terhadap
energi dasar tanpa screening meningkat dengan meningkatnya N-dimensi ruang.
LITHIUM
Atom tunggal seperti Li (Z = 3) yang masing-masing elektron pada sistem akan
merasakan medan Coulomb; dari inti , , dan interaksi dari elektron lain, ||. Kita akan menggunakan koordinat bola untuk menggambarkan geometri atom,maka inti merupakan titik asal sedangkan elektron berada pada permukaan bola.
Tingkat energi dasar atom lithium menggunakan variational method kita
mengasumsikan bahwa ada 2 elektron pada kulit pertama, dan elektron ketiga pada kulit
kedua dan perubahan elektron antara kulit pertama dan kulit kedua diabaikan.
(29)
(30)
-
8/13/2019 Analisis Energi Dasar Atom Helim dan Lithium N dimensi Mengggunakan Metode Variasi
7/9
7
Persamaaan Schrodinger untuk Atom Lithium
2 2 4 4
Dengan energi
||
Dimana |||| || Trial Fungsi Gelombang
, , Dengan cara yang sama dengan atom helium kita peroleh nilai eigen energi Ho adalah:
+
+
untuk mengetahui energi dasar Ho atom Lithium N-dimensi, diajukan Z = 3 dan n = 1
sehingga diperoleh :
72 1 36 2 Tanpa screening
persamaan energi dasar atom helium N-dimensi tanpa screening adalah;
72 1 36 2
Tabel 3. Energi dasar atom Lithium N-dimensiN |/ |3 -244,80000 34,00000 -210,80000 0,13889
4 -108,80000 18,13333 -90,66667 0,16667
5 -61,20000 11,47500 -49,72500 0,18750
6 -39,16800 7,88800 -31,28000 0,20139
7 -27,20000 5,71389 -21,48611 0,21007
8 -19,98367 4,30204 -15,68163 0,21528
9 -15,30000 3,39201 -11,90799 0,22170
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
(36)
-
8/13/2019 Analisis Energi Dasar Atom Helim dan Lithium N dimensi Mengggunakan Metode Variasi
8/9
8
Screening
Energi Dasar atom Lithium dengan Screening
2
12 2 1 2
1
2 1! 2 3!
2 1 !
=
muatan inti efektif yang dilindungi oleh elektron:
3 12 1 2 12 1! 2 3!2 1 !=
Tabel 4. Muatan inti Efektif Z, energi dasar dengan screening (H)
dan deviasinya serta Persentase dari tanpa Screening.N Z | |
100%
3 2,68750 -196,45625 14,34375 6,804444 2,62500 -83,30000 7,36667 8,12500
5 2,57813 -45,19775 4,52725 9,10457
6 2,54688 -28,22956 3,05044 9,75204
7 2,52734 -19,30434 2,18177 10,15432
8 2,51563 -14,05156 1,63007 10,39477
9 2,50117 -10,63499 1,27300 10,69031
Tabel 5.Energi dasar Lihtium N=3 berbagai perbandingan
Eo (eV) tanpa
screening
Eo (eV) screening Eo experimen (eV) Eo (eV) Saleh_Jahromi (screening)
-210,800 -196,45625 -204 -197
Kesimpulan
Metode variasi telah digunakan untuk menentukan energi dasar atom helium dan
Lithium N-dimensi ruang. Pada kasus pertama tanpa screening, kontribusi elektron-elektron
(Vee) terhadap energi dasar menunjukkan tergantung terhadap N-dimensi. Kemudian energi
dasar atom helium berkurang (nilainya) dengan meningkatnya N-dimensi. Dan kontribusi
relatif Veeterhadap energi dasarE1Nmeningkat dengan meningkatnya N-dimensi.Pada kasus kedua, muatan inti efektif yang dilindungi oleh elektron mempengaruhi
energi dasar yang dihitung untuk N-dimensi yang berbeda. Hasil menunjukkan bahwa dengan
meningkatnya N-dimensi, muatan inti efektif menurun dengan kata lain screening meningkat.
(37)
(38)
-
8/13/2019 Analisis Energi Dasar Atom Helim dan Lithium N dimensi Mengggunakan Metode Variasi
9/9
9
Daftar Pustaka
Al-jaber, Sami M. 2010. Variational Method for ground-state energy of helium atom in N
dimensions.Nouvo Cimento. Vol 125 B, N.9.
Byram, dana. 2012. Lecture: The Variational Method and the Helium Atom.
Griffiths, david J. 1994.Introduction to quantum mechanics.New jersey: Prentice hall.
Pearson, J. 2008. Quantum Mechanics of Atom & Molecules.University of Manchester.