analisis dan perancangan sistem …repository.amikom.ac.id/files/publikasi_08.11.1919.pdf(kk),...
TRANSCRIPT
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN PADA KANTOR KECAMATAN
WANADADI BANJARNEGARA
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh
Arindra Rian Anjar Prasetya
08.11.1919
kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA
2013
ANALYSIS AND DESIGN OF PROCESSING DATA EMPLOYMENT INFORMATION SYSTEM AT KANTOR KECAMATAN
WANADADI BANJARNEGARA
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN PADA KANTOR KECAMATAN
WANADADI BANJARNEGARA
Arindra Rian Anjar Prasetya Erik Hadi Saputra
Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT
Currently very rapid technological developments. It is very necessary to support a smooth performance, presentation of information and decision-making in an agency or company. The application of information technology as a means for data processing, data storage, and disseminate information quickly and accurately.
One technology that is useful to facilitate and help load activity in everyday life. Computer-based technology is one of the technologies that facilitate the passing over of information and readily accepted by society. With the support of a computerized system, the workings of a system that can change the way the previous manual labor more efficient, effective and efficient, and guaranteed quality of work procedures. With the development of modern technology means better, the system will create a more productive work.
The method performed starting from data collection, after data collected do-making system that starts from system analysis, system design, system testing and implementation of the system. By making the design of this application, it will help the admin of Kantor Kecamatan Wanadadi to perform the processing of data relating to the officialdom. Keywords: technology, systems, analysis, information, officialdom
1
1. Pendahuluan
Kantor Kecamatan merupakan tempat pelayanan pemerintah tingkat
kecamatan. Pemerintahan kecamatan berkedudukan sebagai perangkat
pemerintahan kecamatan yang berada di wilayah kabupaten tersebut dan
bertanggungjawab kepada bupati melalui sekretaris daerah. Kantor Kecamatan
merupakan tempat kerja kepala kecamatan dan pegawai-pegawai kecamatan
lainnya. Mereka bertugas melayani masyarakan khususnya yang berdomisili di
kecamatan tersebut.
Kantor Kecamatan Wanadadi adalah salah satu tempat pelayanan
pemerintah tingkat kecamatan yang berada di wilayah Kabupaten Banjarnegara
Provinsi Jawa Tengah. Kantor Kecamatan Wanadadi memberikan pelayanan kepada
masyarakat di Kecamatan Wanadadi. Pelayanan pada Kantor Kecamatan Wanadadi
antara lain pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP), pembuatan Kartu Keluarga
(KK), pembuatan surat keterangan domisili, pengantar pembuatan akte kelahiran,
penerbitan surat pindah antarkecamatan, dan pengantar pembuatan Surat
Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK). Pada Kantor Kecamatan Wanadadi setiap
tahunnya terjadi penambahan dan pengurangan karyawan, serta pergeseran jabatan.
Proses pemasukkan data kepegawaian serta proses pengambilan dokumen laporan
untuk kepentingan rekap data Kantor Kecamatan Wanadadi masih dilakukan secara
manual, sehingga memerlukan waktu dan tenaga yang lebih serta kemungkinan
terjadi kesalahan menjadi lebih besar. Untuk itu diperlukan suatu system yang efektif
pada proses pembuatan laporan yang berkaitan dengan data kepegawaian pada
Kantor Kecamatan Wanadadi Kabupaten Banjarnegara. Dengan sistem
komputerisasi suatu perusahaan atau indtansi dapat meningkatkan efektifitas kerja
para karyawan dalam pembuatan laporan yang dibutuhkan terutama laporan data
yang berkaitan dengan kepegawaian pada Kantor Kecamatan Wanadadi Kabupaten
Banjarnegara.
2. Landasan Teori
2.1 Konsep Dasar Sistem
2.1.1 Pengertian Sistem
Sistem adalah jaringan kerja dari prosedur – prosedur yang saling
berhubungan, berkumpul bersama – sama untuk melakukan suatu kegiatan atau
untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu
2.1.2 Karakteristik Sistem
Berikut adalah karakteristik sistem yang dapat membedakan suatu sistem
dengan sistem lainnya:
1. Komponen
2
2. Batasan
3. Lingkungan
4. Masukan
5. Keluaran
6. Penghubung
7. Penyimpanan
2.2 Konsep Dasar Informasi
2.2.1 Pengertian Informasi
Informasi adalah data yang telah diletakkan dalam konteks yang lebih berarti
dan lebih berguna yang dikomunikasikan kepada penerima untuk digunakan dalam
pembuatan keputusan
2.2.2 Definisi Data
Sumber dari informasi adalah data, data merupakan bentuk jamak dari
bentuk data item.
2.2.3 Kualitas Informasi
Kualitas dari suatu informasi (quality of information) tergantung dari tuga hal,
yaitu informasi harus akurat (accurate), tepat pada waktunya (timeliness) dan relevan
(relevance).
2.2.4 Mutu Informasi
Mutu dari informasi ditentukan dari dua hal, yaitu manfaat dan biaya
mendapatkannya.
2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi
2.3.1 Pengertian Sistem Informasi
Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang
mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, bersifat manajerial dan
kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan
laporan–laporan yang diperlukan.
2.3.2 Komponen Sistem Informasi
John Burch dan Gary Grundnitski mengemukakan bahwa sistem informasi
terdiri dari komponen–komponen yang disebutnya dengan istilah blok bangunan
(building block), yaitu blok masukan (input block), blok model (model block), blok
keluaran (output block), blok teknologi (technology block), blok basis data (database
block) dan blok kendali (controls block).
2.3.3 Sistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi Manajemen (SIM) adalah sistem sebuah sistem informasi
pada level manajemen yang berfungsi untuk membantu perencanaan, pengendalian,
3
dan pengambilan keputusan dengan menyediakan resume rutin dan laporan-laporan
tertentu.
2.4 Konsep Pemodelan Sistem
2.4.1 Konsep Dasar Kepegawaian
Kepegawaian merupakan tenaga kerja berkaitan dengan sumber daya
manusia baik jasmani maupun rohani yang senatiasa di butuhkan dalam suatu
organisasi.
2.4.2 Sistem Informasi Kepegawaian
Sistem informasi kepegawaian merupakan suatu kumpulan informasi yang
mendukung proses pemenuhan kebutuhan suatu organisasi yang bertanggtmg jawab
untuk menyediakan informasi data pegawai.
2.5 Teori Analisis
Pada penulisan skipsi ini penulis menggunakan analisis Software
Development Life Cyrcle (SDLC)
2.6 Pengertian Flowchart
Flowchart adalah suatu bagan yang menggambarkan atau
mempresentasikan suatu algoritma atau prosedur untuk menyelesaikan masalah.
2.7 Data Flow Diagram (DFD)
DFD menggambarkan arus data dari suatu sistem infonnasi, baik sistem
lama maupun sistem baru secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik
dimana data tersebut berada.
2.8 Normalisasi
Normalisasi merupakan proses pengelompokan elemen data menjadi tabel
yang menunjukan entity sekaligus relasinya.
2.8.1 Defenisi Formal Bentuk-Bentuk Normalisasi
1. Bentuk Normal Pertama (1NF)
Pada tahap ini, dibentuk tabel-tabel yang menampung data yang ada
dan dikelompokkan berdasarkan suatu karakteristik tertentu.
2. Bentuk Normal Kedua (2NF)
Pada tahap ini, dilakukan penentuan field kunci dari masing-masing
tabel. Kunci tersebut harus unik dan dapat mewakili tabel.
3. Bentuk Normal Ketiga (3NF)
Pada tahap ini, dilakukan penentuan relasi antar tabel, sehingga akan
ditemukanya field kunci sekunder pada tabel-tabel tertentu.
4
2.9 Perangkat Lunak Yang Digunakan
2.9.1 Sistem Operasi
Sistem operasi yang digunakan adalah sistem operasi Microsoft Windows 7
Ultimate.
2.9.2 Microsoft Visual Studio 2008
Microsoft Visual Studio merupakan sebuah perangkat lunak lengkap yang
dapat digunakan untuk melakukan pengembangan aplikasi, baik aplikasi bisnis,
aplikasi personal, ataupun komponen aplikasinya dalam bentuk aplikasi console,
aplikasi Windows, ataupun aplikasi web.
2.9.3 Microsoft Office Access 2007
Microsoft Access merupakan sebuah program aplikasi yang menggunakan
mesin basis data Microsoft Jet Database Engine, dan menggunakan tampilan grafis
yang intuitif sehingga memudahkan pengguna.
2.9.4 Crystal Report
Crystal Reports dirancang untuk membuat laporan yang dapat digunakan
dengan bahasa pemrograman berbasis Windows, seperti Borland Delphi, Visual
Basic, Visual C/C++, dan Visual lnterdev.
3. Analisis Dan Perancangan Sistem
3.1 Tinjauan Umum
3.1.1 Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Kebijakan, dan Program
3.1.1.1 Visi
Visi dari Rencana Stratejik Kecamatan Wanadadi adalah Mewujudkan
Lembaga Pemerintah Kecamatan Wanadadi yang berkualitas melalui pelaksanaan
program Pelayanan, Peningkatan, Penataan Administrasi Perkantoran Sarana dan
Prasarana Aparatur dan Administrasi Kependudukan.
3.1.1.2 Misi
1. Menyelenggarakan tugas tugas pemerintahan dan pelayanan administrasi
perkantoran yang prosedural, responsif ramah dan santu
2. Meningkatkan kualitas sarana dan prasaran Aparatur Kecamatan dalamrangka
mendukung dan meningkatkan produktifitas pelaksanaan tugas dan fungsi.
3. Meningkatkan penataan adminstrasi kependudukan di tingkat Kecamatanyang
didukung dengan sistem pencatatan , pendataan dan pelaporan yang akurat.
3.1.1.3 Tujuan
1. Memberikan pelayanan administrasi perkantoran yang procedural responsit
ramah dan santun .
2. Menghasilkan sarana dan prasarana Aparatur yang lebih baik dan berkualitas
dalam rangka menunjang kelancaran tugas kedinasan .
5
3. Menghasilkan system penataan adminstrasi kependudukan yang valid dan
akurat serta dalam rangka mewujudkan penataan administrasi kependudukan
yang benar, tertib dan teratur.
3.1.1.4 Sasaran
1. Meningkatnya pelayanan administrasi perkantoran yang didukung dengan
meningkatnya kualitas pelayanan oleh Aparatur Kecamatan .
2. Meningkatnya kinerja dan kenyamanan aparatur Kecamatan dalam menjalankan
tugas .
3. Meningkatnya penataan adminstrasi kependudukan yang didukung dengan
sistem pencatatan, pendataan dan pelaporan yang akurat
3.1.1.5 Kebijakan
1. Meningkatnya kualitas kebijakan administrasi perkantoran yang responsif, ramah
dan santun.
2. Meningkatnya pemeliharaan sarana dan prasarana aparatur .
3. Meningkatnya pelayanan administrasi kependudukan yang tertib dan benar.
3.1.1.6 Program
1. Pelayanan administrasi perkantoran.
2. Peningkatan sarana dan prasarana Aparatur.
3. Penataan Administrasi Kependudukan
3.2 Tahap Analisis
3.2.1 Analisis Sistem
Analisis sistem adalah penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke
dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan
mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-
hambatan yang terjadi dan kebutuhan- kebutuhan yang diharapakan, sehingga dapat
diusulkan perbaikan-perbaikannya.
3.2.2 Mengidentifikasi Masalah
Adapun masalah-masalah yang timbul dalam sistem pengolahan data yaitu
kesulitan dan ketidaktepatan dalam pembuatan dan pencarian laporan.
3.2.3 Analisis Kelemahan Sistem
Untuk mengembangkan sistem informasi ini diperlukan analisis kelemahan
agar bisa memetakan masalah yang ada dan mendapatkan hasil yang maksimal.
Pada penulisan skipsi ini penulis menggunakan analisis Software Development Life
Cyrcle (SDLC) atau yang biasa disebut siklus hidup pengembangan sisitem.
3.2.4 Analisis Kebutuhan Sistem
Analisis kebutuhan sistem terdiri dari :
1. Kebutuhan Perangkat Keras
6
2. Kebutuhan Perangkat Lunak
3. Kebutuhan Informasi
4. Kebutuhan Pengguna
3.2.5 Analisis Kelayakan Sistem
3.2.5.1 Analisis Kelayakan Teknologi
Untuk itu pembaharuan dan pengembangan sistem harus terus dilakukan
agar tidak tertinggal oleh kompetitor lain. Sistem ini layak digunakan melalui tahap-
tahap pengujian.
3.2.5.2 Analisis Kelayakan Hukum
Kelayakan hukum pada perancangan sistem ini merupakan kelayakan
peraturan penggunaan perangkat lunak pendukung sistem
3.2.5.3 Analisis Kelayakan Operasional
Kelayakan operasional pengembangan sistem informasi yang baru adalah
layak untuk dilakukan dengan melihat kemampuan personil atau sumber daya yang
ada untuk menjalankan sistem baru tersebut secara optimal
3.3 Perancangan Sistem
3.3.1 Perancangan Proses
Menurut Jhon Burch dan Gary Grundnitski design atau perancangan sistem
dapat didefinisikan sebagai “Penggambaran, Perencanaan, dan pembuatan sketsa
atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah kedalam satu kesatuan yang
utuh dan berfungsi”.
3.3.2 Tujuan Perancanganya Sistem
Tujuan utama dari tahap rancangan sistem adalah:
1. Mengumpulkan data
2. Melakukan evaluasi
3. Menyusun kriteria tampilan informasi
4. Berguna
3.3.3 Rancangan Model
3.3.3.1 Flowchart
Flowchart adalah salah satu model logika yang digunakan untuk
mengganbarkan sistem secara fisik, menunjukkan arus dari suatu proses dalam
program.
3.3.3.2 DFD Sistem Yang Diusulkan
Penggambaran Data Flow Diagram dilakukan secara terstruktur sehingga
dimulai dari yang paling luas.
7
3.4 Perancangan Basis Data
Basis data (database) merupakan kumpulan dari data yang saling
berhubungan satu dengan yang lainnya
3.4.1 Normalisasi
Proses normalisasi merupakan proses yang berkaitan dengan model data
relational untuk mengorganisasi himpunan data dengan ketergantungan dan
keterkaitan yang tinggi atau erat.
3.4.2 Hubungan Antar Tabel
Merupakan hubungan antar tabel yang satu dengan yang lain
3.4.2 Rancangan Struktut Tabel
Rancangan struktur tabel bertujuan menentukan tipe data dan ukuran dari masing-
masing tabel.
3.5 Rancangan Antarmuka (Interface)
Merupakan rancangan tampilan dari desain yang akan dibuat sesuai form
halaman yang diinginkan.
4. Implementasi Dan Pembahasan
4.1 Implementasi
Implementasi adalah tahap pemasangan instalasi sistem yang baru
dirancang supaya nantinya sistem tersebut siap untuk dioperasikan sesuai dengan
yang diharapkan.
4.1.1 Implementasi Basis Data
Kumpulan fle-file atau tabel-tabel yang saling berelasi antara satu dengan
yang lain.
4.1.1.1 Implementasi Struktur Tabel
Merupakan gambaran keseluruhan tabel yang telah dibuat yang memiliki
relasi atau hubungan antara tabel satu dengan yang lain.
4.1.1.2 Implementasi Tabel
Berisikan tabel-tabel yang telah dibuat
4.1.2 Implementasi Interface
Berisikan tampilan-tampilan dari aplikasi yang telah dibuat.
4.2 Pembahasan
4.2.1 Pembahasan Program
Membahas salah satu daru form yang ada pada aplikasi.
4.3 Pengujian Program
4.3.1 Black Box Testing
Black Box Testing merupakan tahap pengujian yang berfokus pada
persyaratan fungsional perangkat lunak.
8
Tabel 4.1 Pengujian Black Box pada Form Pegawai
Nama Black Box Tujuan Pengujian Skenario Hasil
Form Pegawai –
NIP
Mencegah agar NIM
tidak sama
Klik pada tombol
Simpan
Sukses
Form Pegawai –
Tanggal Lahir
(Usia)
Mencegah agar usia
minimal pegawai adalah
18 tahun
Klik pada tombol
Simpan
Sukses
Form Pegawai –
Jabatan
Mencegah agar tidak
ada jabatan yang sama
kecuali untuk Staf
Umum
Klik pada tombol
Simpan
Sukses
4.3.2 White Box Testing
White Box Testing adalah test case yang menggunakan struktur control
desain procedural untuk memperoleh test case.
White Box Testing yang penulis lakukan adalah pengujian pada form login
member, jika username atau password salah satu password tidak diisikan maka akan
muncul pesan error. Pengujian white box dapat dilihat pada tampilan berikut :
Gambar 4.1 White Box Testing Pada Form Login
5. Penutup
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan uraian dan penjelasan pada Analisis Dan Perancangan Sistem
Informasi Kepegawaian Pada Kantor Kecamatan Wanadadi Banjarnegara, maka
dapat ditarik kesimpulan :
1. Dengan adanya sistem informasi baru yang berbasis komputer, kinerja
dari Kantor Kecamatan Wanadadi menjadi lebih efektif karenadalam
proses pencatatan pegawai, kesalahan yang timbul dalamproses
9
tersebut menjadi lebih kecil karena pada sistem informasi kepegawaian
baru yang berbasis komputer terdapat petunjuk dan peringatan jika
terjadi salah input data. Selain itu juga menjadi lebih efisien karena
proses pencatatan data pegawai menjadi lebih cepat. Misal pada
pendataan pegawai baru, dengan menggunakan sistem informasi
kepegawaian baru yang berbasis komputer tersebut data tinggal
dimasukkan ke dalam sistem yang kemudian akan tersimpan ke dalam
data base sistem.
2. Dengan adanya sistem informasi kepegawaian yang baru yang berbasis
komputer kinerja dari Kantor Kecamatan Wanadadi, proses pembuatan
laporan menjadi lebih cepat karena dalam sistem yang baru tersebut
terdapat format laporan data tentang kepegawaian pada Kantor
Kecamatan Wanadadi yang telah dimasukkan sebelumnya dan tinggal
dicetak..
5.2 Saran
Berdasarkan analisis dari kesimpulan diatas, maka sebagai pertimbangan
bagi Kantor Kecamatan Wanadadi dalam meningkatkan pelayanan dan kinerja
sistem. Saran yang ingin disampaikan penulis adalah :
1. Melakukan pertimbangan terhadap sistem yang diusulkan, dan
diharapkan untuk digunakan dalam proses pengolahan data
kepegawaian.
2. Rancangan sistem yang diusulkan layak untuk digunakan dan
diharapkan sistem ini mampu mengatasi permasalahan yang muncul
pada sistem sebelumnya, walaupun penulis menyadari bahwa sistem ini
masih belum benar – benar sempurna dan pada dasarnya tidak ada
sistem yang sempurna.
10
DAFTAR PUSTAKA
Akbari, Ali. 2005. Visual Basic .net Belajar Praktis Melalui Berbagai Tutor dan Tips.
Yogyakarta: Informatika. Al-Fatta, H. 2007. Analisis & Perancangan Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi. Jogiyanto, HM. Analisis dan Desain System Informasi : Pendekatan Terstuktur Teori Dan
Praktek Aplikasi Bisnis. Siberio, A.F.K. 2010. Dasar-Dasar Visual Basic .net. Yogyakarta: MediaKom Sismoro, H. 2005. Pengantar Logika Informatika, Algoritma, dan Pemrograman
Komputer. Yogyakarta: Andi. Addraeni, D.T. 2013. Pengujian White Box dengan Metode Basis Path.
http:’’dessytri.com’?p=250. Diakses pada tanggal 27Juni 2013. Anonim. 2012. Pengertian Sistem Development Life.
http://www.pustakaonline.web.id/2012/11/pengertian-system-development-life.html. Diakses pada tanggal 27 Juni 2013.
Hikmayanti, Hanny. 2011. Pengembangan Sistem Informasi (SDLC).
http://www.slideshare.net/hannyhikmayanti/4-pengembangan-sistem-informasi-sdlc-9832605. Diakses pada tanggal 27 Juni 2013.