analisis dan perancangan sistem informasi simpan...
TRANSCRIPT
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI SIMPAN PINJAM PADA LKM WIRA MARTANI
BERBASIS JAVA
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh
Dwi Iswanto
08.11.2222
kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM YOGYAKARTA
2012
iii
ANALYSIS AND DESIGN OF SAVING AND LOANG INFORMATION SYSTEM JAVA BASED ON THE LKM WIRA MARTANI
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI SIMPAN PINJAM
PADA LKM WIRA MARTANI BERBASIS JAVA
Dwi Iswanto Jurusan Teknik Informatika
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT
In this era of globalization of information systems plays an important role in the enterprise that is useful for operational and management interests. Therefore, supported by the operational information system will be more effective and Management reporting will be more orderly.
LKM Wira Martani for this is still doing transactions semi-manually. By performing the application of information systems at the LKM Wira Martani will performance will be more optimal. This information system to support all the savings and loan and also the journal, along with good management report.
In this thesis research attempts to analyze and make design a savings and loan information system to assist in optimizing the performance of the LKM Wira Martani.
Keywords: Information systems, Saving and loans, LKM
1
1. Pendahuluan
Perkembangan teknologi informasi telah memberikan kemungkinan pengambilan keputusan dapat dilakukan dengan cepat dan cermat.Pada umumnya setiap instansi pemerintah maupun swasta membutuhkan sistem untuk mengumpulkan, mengolah, menyimpan, melihat kembali dan menyampaikan informasi. Perlu pendayagunaan potensi teknologi seperti halnya komputer yang mendukung berbagai macam keperluan administrasi, sehingga sistem informasi akan dapat dikelola dengan baik, akurat, dan efisien dalam hal waktu dan biaya.
Pada LKM Wira Martani memang telah dilakukan proses olah data
secara komputerisasi, akan tetapi dilihat dari segi pendayagunaan potensi teknologi serta permasalahan yang semakin kompleks, penggunaan kurang maksimal karena menggunakan aplikasi terpisah-pisah atau satu program hanya berfungsi untuk beberapa proses olah data. Berpedoman pada permasalahan tersebut maka penulis merumuskan masalah, yaitu :
1. Bagaimana agar kecepatan dan ketepatan dalam pengambilan keputusan dapat lebih baik pada LKM Wira Martani ? 2. Bagaimana pendayagunaan potensi teknologi informasi agar dapat mencakup semua kebutuhan administrasi dalam satu program aplikasi pada LKM Wira Martani dalam penyampaian informasi ? 3. Bagaimana menganalisa dan merancang sistem pengolahan data simpan pinjam yang ada pada LKM Wira Martani ?
LKM Wira Martani memerlukan teknologi dan aplikasi yang bisa
membantu dalam hal sistem informasi minimarket yang tidak repot dan tidak mahal. Melihat permasalahan yang ada penulis mencoba memberikan solusi terhadap LKM Wira Martani yang beralamat di Kelurahan Kebondalem Lor. Untuk itu penulis memberikan solusi agar sistem kerja simpan pinjam bisa berjalan optiomal sehingga keadministrasian dapat berjalan dengan lancar. Dalam pembuatannya penulis akan membuat dengan pemprograman dan database yang memiliki lisensi free atau gratis, yaitu menggunakan NetBeans IDE dan MySQL.
2. Landasan Teori
2.1 Pengembangan Sistem
Pengembangan sistem dapat berarti menyusun suatu sistem yang baru untuk mengantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau memperbaiki sistem yang ada. Sistem yang lama perlu diperbaiki disebabkan karena beberapa hal yaitu sebagai berikut ini (Jogiyanto, 2005, h. 35). 2 a. Adanya permasalahan yang timbul di sistem lama. Permasalahan yang timbul dapat berupa : - Ketidakberesan seperti kecurangan, kesalahan, dan tidak efisiennya operasi. - Pertumbuhan organisasi yang menyebabkan harus disusunnya sistem yang baru. b. Untuk meraih kesempatan – kesempatan. c. Adanya intruksi – instruksi.
2.2 Konsep Analisis PIESCES
2
Dengan dikembangkanya sistem yang baru, maka diharapkan akan terjadinya peningkatan – peningkatan di sistem yang baru. Peningkatan –peningkatan ini berhubungan dengan analisis PIECES (Performance, Information, Economics, Control, Efficiency, Service) yang disesuaikan untuk menganalisis sistem dan aplikasi manual dan terkomputasi1. Alasan digunakannya analisis PIECES adalah : a. Untuk mendapatkan pokok permasalahan yang lebih jelas dan spesifik b. Dari pokok permasalahan yang ada maka dirancang usulan- usulan untuk diterapkan dalam sistem yang baru. Dari sini akan terlihat perbandingan antara sistem lama dengan sistem baru yang akan di usulkan.
2.3 Konsep Analisis Kelayakan Sistem Analisis kelayakan merupakan proses yang mempelajari atau mengidentifikasi permasalahan yang telah dijabarkan sesuai dengan tujuan akhir yang dicapai. Tujuan dari analisis kelayakan adalah untuk menguji apakah sistem baru yang akan diterapkan sebagai pengembangan dari sistem yang lama layak dipakai atau tidak. a. Kelayakan Teknologi Kelayakan teknologi menyoroti kebutuhan sistem yang telah disusun dari aspek teknologi yang akan digunakan. b. Kelayakan Hukum Kelayakan hukun menyangkut etika dan hukum. c. Kelayakan Ekonomi Dalam analisis kelayakan ekonomi metode yang digunakan adalah metode Kuantitatif yang terdiri dari analisis payback period, net present value, return on investment. 1. Metode periode pengembalian investasi (Payback period)
Payback period merupakan uji kuatitatif yang digunakan menghitung jangka waktu yang diperlukan untuk membayar kembali biaya investasi yang dikeluarkan. Pada metode ini tidak memperhitungkan factor bunga. 2. Metode pengembalian investasi (Return On Investment)
Return on Investment (ROI) adalah besarnya keuntungan yang bisa diperoleh (dalam %) selama periode waktu yang telah ditentukan untuk menjalankan proyek. Untuk menghitungnya digunakan rumus: ROI = Total Manfaat – Total Biaya X 100% Total Biaya Jika nilai ROI bernilai positif maka perhitungan ROI dianggap layak, jika bernilai negativ maka akan dianggap tidak layak. 3. Metode nilai sekarang bersih (Net Present Value)
3
Metode ini menggunakan suku bunga diskonto yang akan mempengaruhi proceed atau arus dari uangnya. Besarnya NPV dapat dinyatakan dengan rumus sebagai berikut: NPV =- Nilai Proyek + Proceed1 + Proceed2 + ..+ Proceed n ( 1+ i )1 ( 1+i )2 ( 1+i )n Keterangan: NPV = Net Present Value I = Tingkat Bunga diskonto yang di perhitungkan n = Umur Proyek investasi Jika nilai NVP bernilai positif maka perhitungan NPV dianggap layak, jika bernilai negative maka akan dianggap tidak layak.
2.4 Perancangan Basis Data Perancangan basis data merupakan tahapan yang penting karena pada tahap ini akan diketahui berbagai hal, yaitu : a. Besarnya data yang digunakan (menentukan size harddist yang dipakai). b. Tingkat keamanan data (menentukan DBMS yang dipakai). c. Banyaknya user yang mengunakan sistem (mengatur level tiap akses user ke database). d. Dalam sistem informasi simpan pinjam LKM Wira Martani DBMS yang dipakai yaitu MySQL. Hal ini dikarenakan MySQL yang bersifat open source, selain itu MySQL sudah cukup untuk memenuhi semua kinerja sistem ini.
3. Perancangan Sistem 3.1 Gambaran Umum LKM Wira Martani
Gambar 3.1 Logo Wira Martani
LKM-A Wira Martani merupakan sebuah lembaga keuangan mikro-agribisnis yang bergerak dalam sektor keuangan dan dibentuk oleh gapoktan Kebondalem Lor untuk mensejahterakan dan memacu pertumbuhan dan perkembangan usaha ekonomi petani dan masyarakat sekitar. LKM Wira Martani saat ini mengkhusukan kegiatannya dalam bidang simpan pinjam.Kegiatannya dilakukan setiap satu minggu sekali dan bertempat di Kantor Kepala Desa Kebondalem Lor.Dalam Setaip kali pertemuannya, kegiatan simpan pinjam disetai dengan
4
kegiatan silaturahmi, pelaporan perkembangan koperasi, serta mengatasi permasalahan yang ada. Untuk menjadi anggota, calon anggota harus mengisi formulir yang ada sesuai dengan ketentuan. Kemudian pengururs akan buku pegangan untuk anggota yang berisis catatan simpan pinjam anggota yang bersangkutan.
3.2 Perancangan Sistem a. Flowchart
Penarikan SimpananJenis
SimpananPinjamanAnggota Angsuran Akun Jurnal
Olah Data Simpanan
Olah Data Penarikan
Olah Data Anggota
Olah Data Angsuran
Olah Data Pinjaman
Olah Data Akun
Olah Data Jurnal
Input Input Input Input Input Input Input
Data Simpanan
Data AnggotaData
PinjamanData Akun
Pembuatan Laporan
Pembuatan Laporan
Pembuatan Laporan
Pembuatan Laporan
Pembuatan Laporan
Pembuatan Laporan
Pembuatan Laporan
Laporan Penarikan
Laporan Simpanan
Laporan Anggota
Laporan Pinjaman
Laporan Angsuran
Laporan AkunLaporan Jurnal
Bagi SHU
Olah Data Bagi SHU
Input
Pembuatan Laporan
Laporan Bagi SHU
Gambar 3.2 Flowchart Diagram
b. Data Flow Diagram
5
Anggota
Petugas
Sistem Informasi Simpan Pinjam LKM – A Wira
Martani
Pengurus
Data Anggota Mentah
Laporan AnggotaLaporan SimpananLaporan PenarikanLaporan PinjamanLaporan AngsuranLaporan Bagi SHU
Laporan Akun
Laporan Jurnal
Laporan AnggotaLaporan SimpananLaporan PenarikanLaporan PinjamanLaporan AngsuranLaporan Bagi SHU
Laporan Akun
Laporan Jurnal
Laporan AnggotaLaporan SimpananLaporan PenarikanLaporan PinjamanLaporan AngsuranLaporan Bagi SHU
Laporan Akun
Laporan Jurnal
Data AnggotaData SimpananData PenarikanData PinjamanData Penarikan
Data Akun
Gambar 3.3 DFD level 0 (nol)
IOlah User
IILogin/Logout
Modul-Modul Program
Admin
User
Petugas
Pengurus
Gambar 3.4 Proses login user
6
1Olah Data Penarikan
2Olah Data Simpanan
3Olah Data Anggota
4Olah Data Pinjaman
5Olah Data Angsuran
6Olah Data Bagi
SHU
7Olah Data Akun
Admin
Penarikan
Simpanan
Anggota
Pinjaman
Angsuran
Bagi SHU
Akun
Data Penarikan
DataSimpanan
DataAnggota
DataPinjaman
DataAngsuran
DataBagi SHU
DataAkun
9Proses
Pembuatan Laporan
Pengurus
Anggota
Laporan AnggotaLaporan SimpananLaporan PenarikanLaporan PinjamanLaporan AngsuranLaporan Bagi SHULaporan Akun
Laporan Jurnal
Laporan AnggotaLaporan SimpananLaporan PenarikanLaporan PinjamanLaporan AngsuranLaporan Bagi SHULaporan Akun
Laporan Jurnal
8Olah Data Jurnal
Jurnal
Jenis Simpanan
Data Jurnal
Gambar 3.5 DFD level 1 Admin
7
1Olah Data Penarikan
2Olah Data Simpanan
3Olah Data Anggota
4Olah Data Pinjaman
5Olah Data Angsuran
6Olah Data Bagi
SHU
7Olah Data Akun
Petugas
Penarikan
Simpanan
Anggota
Pinjaman
Angsuran
Bagi SHU
Akun
Data Penarikan
DataSimpanan
DataAnggota
DataPinjaman
DataAngsuran
DataBagi SHU
DataAkun
9Proses
Pembuatan Laporan
Pengurus
Anggota
Laporan AnggotaLaporan SimpananLaporan PenarikanLaporan PinjamanLaporan AngsuranLaporan Bagi SHULaporan Akun
Laporan Jurnal
Laporan AnggotaLaporan SimpananLaporan PenarikanLaporan PinjamanLaporan AngsuranLaporan Bagi SHULaporan Akun
Laporan Jurnal
8Olah Data Jurnal
Jurnal
Jenis Simpanan
Data Jurnal
Gambar 3.6 DFD level 1 Petugas
9Proses
Pembuatan Laporan
Pengurus
Laporan AnggotaLaporan SimpananLaporan PenarikanLaporan PinjamanLaporan AngsuranLaporan Bagi SHULaporan Akun
Laporan Jurnal
Gambar 3.7 DFD level 1 Pengurus
8
Petugas
2.1Input
Simpanan
2.2Penarikan Simpanan
Simpanan
Anggota
Penarikan
Gambar 3.8 DFD level 2 Simpanan Anggota
Petugas
4.1Input
Pinjaman
4.2Angsuran PinjamanPinjaman
Anggota
Angsuran
Gambar 3.9 DFD level 2 Pinjaman Anggota
9
Simpanan
Pinjaman
Penarikan
Angsuran
Akun
Jurnal
Bagi SHU
Laporan
anggota
Laporan
Simpanan
Laporan
Pinjaman
Laporan
Penarikan
Laporan
Angsuran
Laporan
Akun
Laporan
Jurnal
Laporan
Bagi SHU
Anggota
Laporan
Koperasi
Data Anggota
Data Simpanan
Data Pinjaman
Data Penarikan
Data Angsuran
Data akun
Data Jurnal
Data Bagi SHu
Gambar 3.10 DFD level 2 Pembuatan Laporan
3.3 Perancangan Basis Data
Relasi antar tabel
10
Gambar 3.11 Relasi Antar Tabel
4. Implementasi dan Pembahasan 4.1 Implementasi
Agar program ini dapat digunakan sesuai fungsinya maka diperlukan implememtasi program yang dilakukan dengan penerapan hasil rancangan yang telah dipaparkan sebelumnya.
4.2 Implementasi Interface
Gambar 4.1 Form Login
11
Gambar 4.2 Form Utama
Pada bagian olah data terdapat dua pilihan yaitu Olah data anggota dan Olah data akun.
Gambar 4.3 Form Olah Anggota
16
5. Penutup 5.1 Kesimpulan Berdasarkan uraian – uraian yang telah di jelaskan pada bab – bab sebelumnya, hasil perancangan dan implementasi Sistem Informasi LKM Wira Martani maka dapat diambil kesimpulan. a. Untuk merancang sistem informasi LKM yang dapat berjalan optimal
diperlukan beberapa faktor pendukung. Hal itu adalah kelayakan teknologi, dengan adanya penerapan teknologi yang memadai (komputer, printer, dll) maka akan membantu sistem karena waktu yang digunakan untuk proses transaksi menjadi lebih cepat. Dan dengan begitu akan memberikan ketepatan dan kecepatan dalam pengambilan keputusan dalam LKM Wira Martani menjadi lebih baik.
b. Dengan integrasi antara data anggota, simpanan, pinjaman,
penarikan, angsuran, dan bagi shu maka pembuatan laporan – laporan menjadi lebih cepat.
c. Dengan adanya sistem informasi LKM Wira Martani maka memberikan
dampak yang signifikan pada perkembangan dan kecepatan proses transaksi pada LKM Wira Martani sehingga memberikan kemudahan dalam melakukan beberapa transaksi penting.
5.2 Saran Setelah membuat program sistem informasi LKM Wira Martani penulis mempunyai saran sebagai berikut. a. Ketika menggunakan sistem infromasi hendaknya admin selalu
melakukan backup data ketika selesai melakukan tugas. b. Melakukan penambahan beberapa fitur untuk pengaturan pinjaman
atupun SHU sehingga memberikan kemudahan dalam pengaturan sistem yang lebih cepat.
c. Pengguna memperhatikan kesalahan dan kelemahan program serta
melaporkan ke pengembang sebagai tolak ukur untuk mengembangkan ke versi setelahnya.
DAFTAR PUSTAKA Al-Bahra bin Ladjamudin. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta:
Penerbit Graha Ilmu.
Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis dan Perancangan System Informasi. Yogyakarta:
Penerbit ANDI.
Budi Sutedjo dharmo Oetomo. 2002. Perencanaan & Pembangunan Sistem
Informasi.Yogyakarta : Penerbit ANDI.
Burch, John dan Grudnitski, Gary. 1986. Information System: Theory and Practice.
New York: Penerbit John Wiley and Sons.
17
Daulay, Melvin Syafrizal. 2007.Mengenal Hardware-sofware dan Pengelolaan
Instalasi Komputer.Yogyakarta: Penerbit ANDI.
Jogiyanto, 2005.Analisis dan Desain Sistem Informasi.Yogyakarta: Penerbit ANDI.
Kusrini, 2007.Strategi Perancangan dan Pengelolahan Basis Data. Yogyakarta:
Penerbit ANDI.
Nugroho, Adi. 2009.Rekayasa Perangkat Lunak Menggunakan UML dan Java.
Yogyakarta: Penerbit ANDI.