analisis dan perancangan sistem informasi akademik di mts...
TRANSCRIPT
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK DI MTs NEGERI PLUPUH SRAGEN BERBASIS JAVA
Naskah Publikasi
disusun oleh
Setiaji Mulyo Nugroho
08.11.2310
kepada JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM
YOGYAKARTA 2012
ANALYSIS AND DESIGN IN THE ACADEMIC INFORMATION SYSTEM IN MTs NEGERI PLUPUH SRAGEN JAVA BASED
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK DI MTs NEGERI PLUPUH SRAGEN BERBASIS JAVA
Setiaji Mulyo Nugroho Jurusan Teknik Informatika
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT
The development of computerized technology currently experiencing rapid
progress in all areas. It is therefore a factor that puts the speed, ease, and accuracy of
the information is important. This trend has made all the schools want to implement a
computer-based information systems to improve quality and service. The right solution to
get the speed of information is the School of Information Systems (SIS) because it will
provide benefits in terms of time, cost and effort.
Academic information systems that exist in Sragen Plupuh MTs are still manual,
making it less effective and efficient. For example in checking the data of students, it
takes a lot of manpower to process the data, it takes a huge cost in archival storage. With
the existence of computerized information systems in academic Plupuh Sragen MTs can
generate information that is fast, precise, and accurate.
The purpose of this study was to create a software application that is using
Netbeans IDE 7.0 and MYSQL so that schools can provide information including student
data, teacher data, data subjects, data classes, the student data that ultimately produce a
report to the parties related. Moreover, the authors also perform systems analysis in order
to achieve the minimum cost of operation of the school in order to benefit from this
research.
Key words: Computerized Technology, School of Information Systems, Systems
Academic Information
1. Pendahuluan
1.1 Latar Belakang Masalah
Semakin pesatnya perkembangan teknologi informasi, keberadaan komputer
sebagai sarana untuk membantu kelancaran beraktifitas saat ini bukanlah suatu hal yang
baru, tetapi sudah dianggap lazim untuk digunakan. Dengan segala keunggulan yang
dimiliki komputer dirasa sangat berperan bagi suatu instansi dalam melakukan aktivitas
pemrosesan data sehingga diperoleh hasil yang optimal. Dengan tersajinya informasi
yang cepat maka akan mempercepat proses pengambilan keputusan, sehingga dapat
memanfaatkan biaya, tenaga dan waktu yang lebih efektif dan efisien.
Sistem komputerisasi juga meningkatkan efektifitas kerja para guru dan
karyawan, serta mempercepat dalam pembuatan laporan yang dibutuhkan terutama
laporan mengenai data-data yang berkaitan dengan akademik.
1.2 Rumusan Masalah
Bagaimana cara membuat sistem informasi akademik yang terkomputerisasi
sehingga dapat menunjang efektifitas dan efisiensi kerja di Mts Negeri Plupuh
Sragen ?
1.3 Batasan Masalah
Berdasarkan permasalahan yang ada, maka penulis membatasi lingkup
permasalahan yang meliputi:
a. Pengolahan data terdiri dari :
1. Pengolahan data daftar siswa
2. Pengolahan data siswa
3. Pengolahan data kelas
4. Pengolahan data guru
5. Pengolahan data absensi
6. Pengolahan data pelajaran
7. Pengolahan data mengajar
8. Pengolahan data nilai
9. Pengolahan data nilai raport
10. Pengolahan data mutasi siswa
11. Pengolahan data mutasi guru
12. Pengolahan data ekstrakulikuler
13. Pengolahan data pilih ekstrakulikuler
b. Laporan – laporan terdiri dari :
1. Laporan data daftar siswa
2. Laporan data siswa
3. Laporan data siswa per kelas
4. Laporan data seluruh kelas
5. Laporan data seluruh guru
6. Laporan data absensi
7. Laporan data seluruh pelajaran
8. Laporan data mengajar
9. Laporan data nilai siswa
10. Laporan data nilai per kelas
11. Laporan data nilai raport
12. Laporan data mutasi siswa
13. Laporan data mutasi guru
14. Laporan data ekstrakulikuler
15. Laporan data pilih ekstrakulikuler
1.4 Tujuan Dan Manfaat Penelitian
Tujuan penulis dalam penelitian ini adalah :
a. Bagi Mahasiswa
1. Mengembangkan diri dan membuka wawasan pengetahuan baru sesuai dengan
bidang yang saat ini dikhususkan pada pembuatan program database.
2. Melatih mahasiswa untuk membuat karya nyata yang berguna bagi suatu instansi
tertentu dalam bidang yang diteliti.
3. Sebagai tahap akhir syarat kelulusan program Strata 1 (S1) pada Sekolah Tinggi
Manajemen Informastika dan Komputer “AMIKOM” Yogyakarta.
b. Bagi Mts Negeri Plupuh Sragen
1. Dapat menjadi bahan pertimbangan dalam pengembangan sistem baru.
2. Dapat menjadi landasan atau dasar pemikiran untuk pengembangan sistem di masa
yang akan datang.
c. Bagi Pembaca
1. Dapat digunakan sebagai acuan atau bahan pertimbangan untuk membuat makalah
yang berhubungan dengan database.
1.5 Metode Penelitian
Dalam melakukan penelitian ini, penulis menggunakan beberapa metode guna
mendapatkan data yang diperlukan.
Adapun metode – metode tersebut antara lain :
1. Metode Pengamatan (Observation)
Metode yang digunakan untuk mengadakan pengamatan secara langsung
terhadap kegiatan yang dilakukan oleh bagian tata usaha yang mengani
pengolahan data akademik.
2. Metode Wawancara (Interview)
Dalam metode ini penulis mengadakan Tanya jawab langsung dengan pihak-
pihak yang berkepentingan yang merupakan narasumber untuk mendapatkan
informasi.
3. Metode Kepustakaan (library)
Pengumpulan data yang mempelajari literatur-literatur yang terkait, baik dari
perpustakaan maupun internet atau sumber-sumber tertulis lainnya.
1.6 Sistematika Penulisan
Dalam melakukan penelitian ini, penulis menggunakan beberapa metode guna
mendapatkan data yang diperlukan.
Adapun metode-metode tersebut antara lain :
Bab I : Pendahuluan
Bab ini berisi tentang latar belakang masalah, batasan masalah, tujuan
penelitian, metode pengumpulan data dan sistematika penulisan.
Bab II : Dasar Teori
Bab ini berisi tentang konsep dasar teori-teori yang akan digunakan
sebagai acuan dalam pembuatan sistem.
Bab III : Analisis dan Perancangan Sistem
Bab ini menjelaskan tentang sejarah Mts Negeri Plupuh Sragen dari visi
dan misi yang ingin dicapai.
Analisis dan Perancangan Sistem
Dalam bab ini akan dijelaskan mengenai analisis sistem beserta
rancangan program.
Bab IV : Implementasi Sistem
Dalam bab ini berisi implementasi dari hasil analisis dan perancangan
yang telah dibuat.
Bab V : Penutup
Berisi kesimpulan dan saran.
2. Landasan Teori
2.1 Konsep Dasar Sistem
2.1.1 Pengertian Sistem
Suatu sistem adalah sekumpulan hal atau kegiatan atau elemen atau
subsistem yang saling bekerja sama atau yang dihubungkan dengan cara-cara
tertentu sehingga membentuk satu kesatuan untuk melaksanakan suatu fungsi guna
mencapai suatu tujuan ( Edhy Sutanta, Sistem Informasi Manajemen, Graha Ilmu,
Yogyakarta, 2003, hal 4).
2.1.2 Karakteristik Sistem
Suatu sistem yang karakteristik atau sifat-sifat tertentu yaitu mempunyai
komponen sistem (component), Batasan Sistem (boundary), Lingkungan Luar Sistem
(environments), Penghubung Sistem (interface), Masukan Sistem (input), Keluaran
Sistem (output), Pengolaha Sistem (process), Sasaran Sistem (objectivitas).
2.1.3 Klasifikasi Sistem
Klasifikasi sebuah sistem dapat dibagi dalam tiga kelompok yaitu mempunyai
Sistem Abstrak dan Sistem Fisik, Sistem Alamiah dan Sistem Buatan Manusia,
Sistem Tertentu dan Tak tertentu, Sistem Tertutup dan Sistem Terbuka.
2.2 Konsep Dasar Informasi
2.2.1 Definisi Informasi
Informasi adalah hasil dari pengolahan data-data tertentu sehingga
menghasilkan suatu yang bermakna dan dapat dimanfaatkan sebagai landasan
dalam mengambil keputusan sesuai dengan kebutuhan.
2.2.2 Siklus Informasi
Mcffadden, dkk (1999) mendefinisikan informasi sebagai berikut: “Data yang telah diproses sedemikian rupa sehingga meningkatkan pengetahuan seseorang yang menggunakan data tersebut” (Abdul Kadir,Pengenalan Sistem Informasi, Andi Offset, Yogyakarta, 2003, hal 31).
2.2.3 Kualitas Informasi
Informasi yang berkualitas tentu akan membantu fungsional manajemen
dalam mengambil keputusan organisasi. Informasi internal dan eksternal harus
berkualitas sebagai ukuran kualitas sebuah informasi.
2.2.4 Nilai informasi
Nilai suatu informasi berhubungan dengan suatu keputusan. Hal ini berarti
bahwa bila tidak ada pilihan atau keputusan, informasi menjadi tidak diperlukan.
2.2.5 Pengertian Pengolahan Data
Suatu proses manipulasi atau transformasi symbol-simbol seperti angka dan
abjad untuk tujuaan meningkatkan kegunaan dan merubah event tanpa nilai apapun
kemudian dilakukan suatu kegiatan sebagai event tersebut dapat memberikan suatu
yang berharga bagi suatu organisasi tersebut dapat mengambil suatu keputusan
yang berarti.
2.2.6 Manajemen Pengolahan Data
Manajemen pengolahan data merupakan suatu kumpulan orgnisasi yang
meliputi pengumpulan data, pengklasifikasian data, proses menganalisa data, dan
mengkomunikasikan informasi dengan orientasi data input yang relevan untuk
pengambilan keputusan.
2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi
2.3.1 Pengertian Sistem Informasi
Sistem informasi adalah seperangkat komponen yang saling berhubungan
yang berfungsi mengumpulkan, memproses, menyimpan dan mendistribusi
informasi untuk mendukung pembuatan keputusan dan pengawasan dalam
organisasi (Muhammad FakhriHusein, SE, Amin Wibowo, SE, MBA
Sisteminformasimanajemen, UPP AMP YKPN, yogyakarta, 1999, hal 5).
2.4 Konsep Pemodelan Sistem
2.4.1 Flowchart (Bagan Alir)
Flowchart sistem adlaah suatu model logika yang digunakan untuk
menggambarkan sistem secara fisik, menunjukkan arus dari suatu proses dalam
program.
2.5 Konsep Basis Data
2.5.1 Definisi Basis Data
Basis Data merupakan suatu kumpulan data terhubung ( interrelated data)
yang disimpan secara bersama-sama pada suatu media, tanpa mengatap satu
sama lain atau tidak perlu suatu kerangkapan data (kalaupun ada maka
kerangkapan data tersebut harus seminimal mungkin dan terkontrol ( controlled
redundancy), data disimpan dengan cara-cara tertentu sehingga mudah untuk
digunakan atau ditampilkan kembali, data dapat digunakan oleh satu atau lebih
program-program aplikasi secara optimal, data disimpan tanpa mengalami
ketergantungan dengana program yang akan menggunakannya, data disimpan
sedemikian rupa sehingga proses penambahan, pengambilan dan modifikasi data
dapat dilakukan dengan mudah dan terkontrol (EdhySutanta, Sistem Basis Data,
GrahaIlmu, Yogyakarta 2004, hal 18).
2.5.2 Normalisasi
Normalisasi merupakan proses pengelompokan elemen data menjadi tabel yang
menunjukkan entity sekaligus relasinya.
2.6 Implementasi Sistem
Di dalam tahap implementasi sistem merupakan tahap yang menentukan dalam
perancangan sistem secara keseluruhan.
2.7 Perangkat Lunak yang Digunakan
2.7.1 NetBeans 7.0 IDE
NetBeans merupakan sebuah proyek kode terbuka yang sukses dengan
pengguna yang sangat luas, komunitas yang terus tumbuh, dan memiliki hamper
100 mitra (dan terus bertambah).
2.7.2 Apache Web Server
Server HTTP Apache atau Server Web/WWW Apache adalah server web
yang dapat dijalankan di banyak sistem operasi (Unix, BSD, Linux, Microsoft
Windows, dan Novell Netware serta platform lainnya) yang berguna untuk melayani
dan memfungsikan situs web.
2.7.3 Mazilla Firefox Browser
Browser adalah interface grafis antara pemakai dan world wide web yang
menyediakan kemampuan grafik yang berhubungan dengan web.
2.7.4 MYSQL
MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL
(bahasa inggris : database management system ) atau DBMS yang multithread,
multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia.
3. Analisis
3.1 Tinjauan Umum
3.1.1 Gambaran Umum Sekolah
Sebagaimana Madrasah-madrasah pada umumnya, MTs Negeri Plupuh
merupakan salah satu Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama berciri khas agama islam,
yang dikelola Departemen agama. Madrasah ini awal mula berdiri pada tahun 1960.
Sebagaimana dituturkan oleh Bapak H.Asjhuri (74 tahun) salah seorang pendiri dan
mantan Kepala Madrasah pertama, dan menurut penuturan Bapak Achmadi ( 70
tahun) pendiri dan mantan guru MTs Negeri Plupuh Madrasah ini berawal dari
Madrasah Tsanawiyah swasta.
3.1.2 Visi, Misi dan Tujuan Sekolah
3.1.2.1 Visi MTs Negeri Plupuh
”TERDIDIK, TERAMPIL BERAKHLAK MULIA”
3.1.2.2 Misi MTs Negeri Plupuh
a. Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif sehingga setiap
siswa berkembang secara optimal sesuai potensi yang dimiliki.
b. Menumbuhkan semangat unggulan secara intensif kepada seluruh komponen
MTs Negeri Plupuh.
c. Mendorong dan membantu segenap siswa untuk dapat mengembangkan
potensinya sehingga dapat mandiri.
d. Menumbuhkan penghayatan ajaran agama Islam untuk dijadikan dasar kearifan
dalam bertindak.
e. Menerapkan management partisipatif dengan memberdayakan semua
komponen madrasah dan stake holder madrasah.
3.1.2.3 Tujuan Sekolah
a. Sesuai dengan KMA 369/93 pasal 2 disebutkan MTs bertujuan memberikan bekal
komponen dasar sebagai perluasan dan peningkatan pengetahuan agama dan
ketrampilan yang bermanfaat bagi siswa untuk mengembangkan kehidupannya
sebagai pribadi muslim, anggota masyarakat dan warga negara serta
mempersiapkan mereka untuk mengikuti pendidikan menengah atau mempersiapkan
mereka untuk hidup dalam masyarakat.
b. Tujuan jangka memengah selama 5 tahun kedepan siswa ditargetkan sebagai
berikut.
1. Tahun 2010 semua warga MTsN Plupuh telah mempunyai wawasan
keunggulan.
2. Tehun pertama kelas I MTs Negeri Plupuh mampu membaca Al Qur’an
dengan fasih, dan mampu mengamalkan ibadah harian.
3. Tahun ketiga siswa mampu berkomunikasi dengan berbahasa asing (Arab
dan Inggris).
4. Tamatan MTs Negeri Plupuh mempunyai ketrampilan yang memadai di
bidang komputer, menjahit, dan orbanisasi.
5. Meningkatnya perolehan prestasi siswa dalam bidang akademik, sehingga
dapat berkompetisi masuk SMU/SMK/MAN Unggulan.
3.1.3 Struktur Organisasi Sekolah
STURKTUR MANAJEMEN MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI PLUPUH KAB.
SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2011/2012
A. Kepala Madrasah :Drs. Suparman, MM
1. Waka Kurikulum : 1. Drs. Warsana
2. Minarso, S.Pd.
2. Waka Kesiswaan : 1. Didik Hardi Handoyo, S.Pd.
2. Djoko Susilo, S.Pd.
3. Waka Sarpas : 1. Drs. Sunarto
2. Drs. Bambang Triwulan
4. Waka Humas : 1. Suyadi, S.Pd.
2. Mungadhim, S.Ag, M.Pd.
B. Seksi-seksi
1. Seksi Ibadah : 1. Suparno, S.Pd.
2. Hj. Murhayani, S.Pd.
2. Seksi UKS/PMR : 1. Muti’ah, S.Ag.
2. Asikin Joko Kuntoro, S.Pd.
3. Seksi Pramuka : 1. Suprapto, S.Pd.
2. Fauziani Azka, S.Psi.
4. Seksi 6K : 1. Thohar Nuryani, S.Pd.
2. Drs. Amri, M.Ag.
5. Seksi Olahraga dan Seni : 1. Supriyanto, S.Pd.
2. Arif Nur Setyawan, S.Pd., M.Or.
6. Coordinator Bk : Wiji Rahayu, S.Pd.
7. Kepala Lab.MIPA : Suyanto, S.Pd.
8. Kepala Lab. Komputer : Sholeh Muntasyir, S.Pd.
9. Kepala Lab. Elektro/Tabus :
10. Kepala Perpustakaan : Dra. Hj. Hikmah Hariyani
C. Kesekretariatan
1. Kepala Urusan Tata Usaha : Sugiman, S.Pd.
2. Bendahara Pengeluaran/Gaji : Hartono, S.Pd.I
3. Petugas Pembuat Aplikasi Belanja : Handriani, S.Kom
4. Bendahara BOS : Komsiyatun Sugiyantiningsih, SE
5. Kepegawaian dan Bendahara Barang : Iskandar Syah
6. Adm. Kesiswaan, Agenda, Arsiparis : Ivan Saiful Rusmadi, S.Pd.
7. Computer dan SAI : Handriani, S.Kom
8. Administrasi Kesiswaan dan Guru : 1. Sumardi
2. Styla Chrician Frisna Ningtyas
9. Pesuruh : 1. Dwi Suranto
2. Subeni Adi Nata
10. Petugas Toko/Koperasi : 1. Astri Widati, S.Pd.I
2. Tutik
11. Security : Sungadi
12. Penjaga Malam : Sugino
13. Staf Perpustakaan : Suryati
3.2 Analisis Sistem Yang Berlaku
Tujuan tahapan analisis adalah untuk melakukan evaluasi dan menentukan
masalah yang dihadapi oleh suatu organisasi sehingga diketahui bentuk-bentuk
permasalahan yang dihadapi guna perkembangan organisasi. Selain itu tahapan-
tahapan analisis bertujuan untuk mengetahui bentuk-bentuk kekurangan yang
terdapat pada sistem yang lama ataupun yang sedang berjalan.
3.3 Analisis Sistem
3.3.1 Analisis Masalah Sistem
Analisis Pieces merupakan salah satu analisis kelemahan sistem yang
memiliki 6 aspek yaitu: Performance, Information, Economy, Control, Efficiency,
Service.
3.3.2 Analisis Kebutuhan Data dan Informasi
Analisis kebutuhan data dan informasi berhubungan dengan alur informasi,
dimana informasi sangat menentukan kinerja suatu lembaga.
3.3.3 Analisis Kebutuhan Manajemen
Sebagai pemimpin dalam segala kegiatan lembaga, kepala sekolah dituntut
untuk selalu aktif, dinamis dan unggul dalam pengambilan keputusan. Untuk itu
pemimpin yang baik akan selalu memerlukan data-data informasi baik disekitar
maupun di luar lembaga.
3.3.4 Analisis Kebutuhan Sistem
Dalam mendukung perkembangan suatu sistem, kebutuhan akan suatu
informasi sangatlah penting, sebab dari informasi tersebut dapat diketahui apakah
sistem yang sudah berjalan perlu diperbaiki atau masih perlu dipertahankan.
3.3.5 Analisis Kelayakan Sistem
Studi kelayakan merupakan proses mempelajari dan menganalisa masalah yang
telah ditentukan sesuai dengan tujuan akhir yang harus dicapai. Tujuan utama dari
analisis kelayakan adalah untuk menguji apakah sistem baru yang akan diterapkan
sebagai pengembangan dari sistem yang lama layak pakai atau tidak.
3.3.6 Analisis Kelayakan Teknologi
Teknologi computer dalam berbagai macam bentuk dapat menunjang kinerja yang
sangat dibutuhkan khususnya untuk menghasilkan informasi yang akurat. Untuk itu
sangat tepat apabila pengguna teknologi computer ini dapat dikembangkan
sebagaimana mestinya.
3.3.7 Kelayakan Operasional
Secara operasi diharapkan lebih mengoptimalkan sumber daya yang ada
dengan pendayagunaan waktu dan personil secara efisien, serta mampu melakukan
pengendalian dari kesalahan-kesalahan.
3.3.8 Analisis Kelayakan Hukum
Penerapan sistem baru harus tidak boleh menimbulkan masalah dikemudian
hari karena menyimpang dari hukum yang berlaku terutama dalam perijinan dan
penggunaan aplikasi pendukung sistem.
3.3.9 Kelayakan Ekonomi
Pada proses analisis kelayakan ekonomi diperlukan dua komponen utama
yaitu : komponen biaya dan manfaat.
3.3.10 Analisis Kelayakan Biaya dan Manfaat
Sebuah sistem informasi dikembangkan, maka perlu dihitung kelayakan
ekonomisnya. Teknik untuk menilai hal ini disebut dengan analisis biaya/keuntungan
(cost/benefit analysis).
3.4 Kesimpulan Analisis
Dari beberapa analisis yang terpisah untuk masing-masing kelompok analisis,
maka dapat dirangkai satu kesimpulan berdasarkan proyek yang terjadi yaitu :
Pelayanan yang kurang memuaskan, Pelayanan yang kurang di bidang keuangan,
Kurang tersedianya laporan yang berkualitas
3.5 Perancangan Sistem
Perancangan sistem secara umum dilakukan dengan maksud untuk
memberikan gambaran umum kepada user tentang sistem baru atas sistem yang
diusulkan.
3.6 Perancangan Proses
Rancangan model merupakan satu gambaran yang menjelaskan satu bentuk
atau model. Secara umum rancangan model yang diusulkan mempunyai dua bentuk
model. Bentuk pertama adalah physical model. Bentuk ini biasanya digambarkan
dengan bagan alir sistem (system flowchart). Bentuk physical model menunjukkan
bagaimana nantinya sistem secara fisik diterapkan. Bentuk kedua dalah logical
model yang digambarkan dengan diagram arus data (data flow diagram).
3.6.1 Sistem Flowchart
Untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas pada sistem sirkulasi data
inventaris pada pada Mts Negeri Plupuh Sragen, maka diusulkan sistem baru dengan
flowchart sebagai berikut :
3.6.2 Data Flow Diagram (DFD) yang diusulkan
DFD (diagram alir data) menggambarkan arus data dari suatu sistem informasi, baik sistem lama maupu sistem baru, satu logika tanpa
mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut berada.
Gambar 3.3 DFD Level 1
4. Pembahasan
4.1 Pengertian Implementasi Sistem
Implementasi sistem merupakan sistem yang baru dikembangkan tersebut siap
dioperasikan sesuai apa yng diharapkan. Tujuan dari tahap implementasi ini adalah
menyiapkan semua kegiatan penerapan sistem sesuai dengan rancangan yang telah
ditentukan.
4.1.1 Menerapkan Rencana Implementasi
Rencana implementasi merupakan hal pertama pada tahap implementasi sistem
yang bertujuan untuk mengatur biaya dan waktu yang dibutuhkan selama implementasi
sistem.Biaya yang dibutuhkan dalam implementasi sistem harus dianggarkan dalam
bentuk anggaran biaya yang berfungsi sebagai pengendali terhadap biaya-biaya yang
dikeluarkan.Waktu yang diperlukan selama tahap implementasi harus diatur dalam
bentuk jadwal waktu yang berfungsi untuk menjadi panduan dalam tahap implementasi.
4.1.2 Kegiatan Implementasi
Kegiatan implementasi dilakukan dengan dasar kegiatan yang lebih direncanakan
dalam implementasi sistem yaitu antara lain membuat database, pemrograman
terstruktur, implementasi sistem, pengetesan program, instalasi perangkat lunak,
pengetesan system.
5. Penutup
5.1 Kesimpulan
Dari hasil penelitian dan analisis yang dilakukan terhadap sistem informasi
akademik pada MTs NEGERI PLUPUH SRAGEN dapat disimpulkan bahwa sistem
yang digunakan tidak bekerja secara efektif. Hal ini terlihat dalam proses
penyelesaian tugas-tugas yang diberikan kepada sistem seperti proses pencatatan
daftar siswa, data siswa, data guru, data palajaran, data mangajar, data nilai, data
mutasi guru, data mutasi siswa, data ekstrakulikuler, data pilih ekstrakulikuler dan
pembuatan laporan serta pelayanan yang diberikan kepada pihak yang membutuhkan
masih berjalan secara manual.
Dengan adanya sistem informasi akademik yang berbasis komputer maka sistem
ini diharapkan mampu mangatasi masalah-masalah dalam akademik sekolah, serta
mampu menghasilkan informasi yang berkualitas sehingga dapat membantu pihak-
pihak yang terkait dalam mengambil keputusan. Dengan penggunaan sistem
informasi akademik yang maka pihak sekolah bisa memperoleh beberapa keuntungan
antara lain yaitu :
1. Sistem dapat menyajikan informasi akademik secara cepat, tepat dan akurat.
2. Dapat menghemat waktu dalam proses penginputan dan penyimpanan data.
3. Memudahkan dalam proses pencarian data yang dibutuhkan.
4. Hasil laporan data akademik yang dibutuhkan dapat diperoleh dengan
mudah dan tepat waktu.
5. Dengan menerapkan sistem informasi akademik yang berbasi komputer
maka beban kerja user menjadi lebih ringan.
5.2 Saran
Berdasarkan analisis dan kesimpulan di atas, maka sebagai pertimbangan
bagi MTs NEGERI PLUPUH SRAGEN dalam meningkatkan pelayanan dan
kinerja sistem. Saran yang ingin disampaikan penulis adalah :
1. Melakukan pertimbangan terhadap sistem yang diusulkan, dan
diharapkan untuk digunakan dalam proses pengolahan data akademik.
2. Penerapan sistem yang baru akan berjalan dengan baik dan lancar
apabila semua pihak yang terkait mendukung penerapan sistem ini.
3. Sesuai dengan perkembangan teknologi informasi maka sistem informasi
yang digunakan harus selalu dianalisis apakah sistem masih layak atau
tidak untuk digunakan, sehingga dapat diketahui perlu tidaknya dilakukan
pengembangan atau pergantian sistem yang ada demi memenuhi
kebutuhan informasi khususnya informasi akademik pada MTs NEGERI
PLUPUH SRAGEN.
Demikian kesimpulan dan saran yang disampaikan, penulis sangat berharap
sistem yang diusulkan tersebut dapat membantu mengatasi masalah-masalah
yang timbul pada saat pengolahan data akademik dan dapat memberikan
informasi yang dibutuhkan dengan cepat, tepat, dan akurat. Dengan
mempertimbangkan saran tersebut di atas penulis mengharapkan sistem yang
diusulkan dapat diterapkan pada sekolah dan bermanfaat bagi pihak-pihak yang
terkait.
Daftar Pustaka
Sutanta, Edhy. 2003. Sistem Informasi Manajemen. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Husein, Fakhri, Muhammad, SE, Wibowo, Amin, SE, MBA. 1999. Sistem informasi
manajemen. Yogyakarta: UPP AMP YKPN.
Sutanta, Edhy. 2004. Sistem Basis Data. Yogyakarta: Graha Ilmu.
HM, Jogianto. 1966. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi Offset.
Arief, Rudyanto, M. 2006. Pemrograman Basis Data Menggunakan Transact-SQL
dengan Microsoft SQL Server 2000. Yogyakarta: Andi Offset.
Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis & Perancangan Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi Offset.
Kadir Abdul. 2003. Pengenalan Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi Offset.
Davis, Gordon B. 1995. Kerangka Dasar Sistem Informasi Manajemen Bagian I.
Jakarta: PT Pustaka Binaman Pressindo.
Davis, Gordon B. 1984. Kerangka Dasar Sistem Informasi Manajemen Bagian II.
Jakarta: PT Pustaka Binaman Pressindo.