analisis dan perancangan sistem informasi akademik...
TRANSCRIPT
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK
PADA SMAS AL-MULTAZAM MOJOKERTO
TUGAS AKHIR
Program Studi
S1 Sistem Informasi
Oleh:
DIVA ROSALINA DEWI
14.41010.0111
FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA
INSTITUT BISNIS DAN INFORMATIKA STIKOM SURABAYA
2019
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK
PADA SMAS AL-MULTAZAM MOJOKERTO
TUGAS AKHIR
Diajukan sebagai syarat untuk menyelesaikan
Program Sarjana
Oleh :
Nama : Diva Rosalina Dewi
NIM : 14.41010.0111
Program : S1 (Strata Satu)
Jurusan : Sistem Informasi
FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA
INSTITUT BISNIS DAN INFORMATIKA STIKOM SURABAYA
2019
“Bekerja keraslah untuk menjadi baik, dan bekerja lah lebih keras agar menjadi
yang terbaik”
Ku persembahkan kepada
Bapak dan Ibu tercinta, Adik dan Keluargaku tersayang,
Beserta semua teman dan sahabat yang menyayangiku
vii
ABSTRAK
SMAS Al-Multazam selalu berupaya meningkatkan kualitas layanan
akademik, SMAS Al-Multazam mengeluarkan kebijakan melakukan migrasi dari
proses manual menjadi proses yang tersistem dengan baik, hal ini sesuai dengan
misi SMAS Al-Multazam. Masalah yang dihadapi SMAS Al-Multazam antara lain,
Pertama, proses penentuan kelas membutuhkan waktu yang lama. Kedua, Dalam
melakukan penjadwalan mata pelajaran, seringkali terjadi crash. Ketiga, Formulir
presensi berupa hardcopy rentan terjadi kerusakan, kesalahan rekapitulasi.
Keempat, proses penilaian menjadi lebih disebabkan guru harus melakukan
rekapitulasi nilai siswa selama satu periode.
Berdasarkan kebijakan dan permasalahan di atas, SMAS Al-Multazam
membutuhkan adanya analisis dan perancangan sistem informasi akademik yang
dapat melakukan proses penentuan kelas, penyimpanan data presensi, penjadwalan
mata pelajaran, perhitungan nilai serta pembuatan laporan. Perancangan sistem
informasi akademik ini dilakukan dengan menggunakan tahapan yang ada pada
System Development Life Cycle menggunakan metode waterfall.
Analisis dan perancangan sistem informasi akademik pada SMAS Al-
Multazam menghasilkan dokumen Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak
(SKPL) dan dokumen Desain dan Arsitektur Perangkat Lunak (DAPL) sebagai
dasar pengembangan sistem informasi akademik. Dokumen Spesifikasi Kebutuhan
Perangkat Lunak (SKPL) ini berisi gambaran umum sistem, fungsi-fungsi utama
perangkat lunak dan dokumen Desain dan Arsitektur Perangkat Lunak (DAPL) ini
berisi arsitektur sistem, struktur data, dan desain interface sistem.
Kata Kunci : Sistem Informasi Akademik, Penjadwalan, Presensi, Penilaian
viii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan taufiq, hidayah dan karunia-Nya sehingga penulis dapat melaksanakan
Tugas Akhir ini serta dapat menyelesaikan laporan tugas akhir ini dengan tepat
waktu dan sebaik-baiknya dengan judul “Analisis dan Perancangan Sistem
Informasi Akademik pada SMAS AL-Multazam Mojokerto”. Laporan ini disusun
dalam rangka memenuhi salah satu syarat menempuh Strata 1 di Institut Bisnis dan
Informatika Stikom Surabaya, Jawa Timur dan bertujuan untuk menambah ilmu,
wawasan dan pengalaman.
Dalam penyusunan laporan tugas akhir ini, penulis banyak mendapatkan
bantuan dari berbagai pihak, oleh sebab itu penulis ingin mengungkapkan rasa
terima kasih kepada :
1. Kedua orang tua, adik dan keluarga tercinta yang telah memberikan dukungan
dan semangat berupa moril maupun materiil serta memberikan perhatian dan
semangat yang besar selama proses pengerjaan laporan tugas akhir.
2. Bapak Usthuannah, S. E selaku Kepala Sekolah SMAS Al-Multazam, Ustadzah
Siami, Ustadzah Imamah, berseta semua asatidz/ustadzat yang telah
memperkenankan penulis untuk melakukan studi lapangan.
3. Ibu Vivine Nurcahyawati, M.Kom., OCP selaku Pembimbing 1 yang telah
bersedia meluangkan waktu untuk penulis dan banyak memberikan saran dan
masukan terhadap perancangan dan penyusunan laporan tugas akhir ini.
4. Ibu Norma Ningsih, S. ST., M. T, selaku Pembimbing 2 yang telah bersedia
meluangkan waktu untuk penulis dan banyak memberikan saran dan masukan
terhadap pembuatan aplikasi dan penyusunan laporan tugas akhir ini.
5. Ibu Pantjawati Sudarmaningtyas, S.Kom., M.Eng., selaku Penguji yang telah
bersedia meluangkan waktu untuk penulis dan banyak memberikan saran dan
masukan terhadap perancangan dan penyusunan laporan tugas akhir ini.
6. Adik Afi Maghfiroh yang selalu mendukung dan memberikan semangat kepada
penulis dalam pembuatan aplikasi dan laporan tugas akhir ini.
7. Teman-temanku Maharani, Dhya, Anisa, ZXFER community, Bu Siami, serta
kerabat yang selalu mendukung dan memberikan semangat kepada penulis
dalam perancangan dan penyusunan laporan tugas akhir ini.
Penulis menyadari bahwa laporan tugas akhir ini masih jauh dari
kesempurnaannya seperti terdapat kesalahan baik dari segi penyusunan, tata Bahasa
maupun isi dari laporan ini. Oleh karena itu, penulis bersedia menerima kritik dan
saran yang membangun guna melengkapi dan menyempurnakan Laporan Tugas
Akhir ini.
Atas perhatian dari segala pihak yang telah membantu penulis dalam
penyusunan laporan Tugas Akhir ini, penulis mengucapkan terima kasih.
Surabaya, Januari 2019
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ........................................................................................................ vii
KATA PENGANTAR ...................................................................................... viii
DAFTAR ISI ...................................................................................................... x
DAFTAR TABEL ............................................................................................ xiii
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ xvi
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang....................................................................................... 1
1.2 Perumusan Masalah ............................................................................... 3
1.3 Batasan Masalah .................................................................................... 3
1.4 Tujuan ................................................................................................... 4
1.5 Manfaat ................................................................................................. 4
1.6 Sistematika Penulisan ............................................................................ 4
BAB II LANDASAN TEORI .............................................................................. 7
2.1 Sistem .................................................................................................... 7
2.2 Informasi ............................................................................................... 8
2.3 Sistem Informasi .................................................................................... 9
2.4 Sistem Informasi Akademik ................................................................. 10
2.5 Penentuan Kelas .................................................................................. 11
2.6 Penjadwalan......................................................................................... 12
2.7 Presensi ............................................................................................... 13
2.8 Penilaian Kurikulum 2013 ................................................................... 14
2.9 Analisis Sistem .................................................................................... 14
2.10 Perancangan Sistem ............................................................................. 15
2.11 Desain Antar Muka Sistem .................................................................. 16
2.12 Desain Arsitektur ................................................................................. 16
2.13 System Development Life Cycle............................................................ 17
2.13 Usability Testing .................................................................................. 18
2.14 Dokumen Perencanaan Perangkat Lunak ............................................. 19
BAB III METODOLOGI PENELITIAN............................................................ 20
3.1 Communication .................................................................................... 20
3.1.1 Observasi .................................................................................... 21
3.1.2 Wawancara ................................................................................. 21
3.1.3 Studi literatur .............................................................................. 21
3.2 Planning .............................................................................................. 22
3.3 Modelling ............................................................................................ 22
3.3.1 Tahapan Analisis Sistem ............................................................. 22
3.3.2 Tahapan Perancangan Sistem ...................................................... 23
3.3.3 Usability Testing ......................................................................... 24
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................ 25
3.1 Hasil Analisis Sistem ........................................................................... 25
4.2 Hasil Perancangan Desain Proses Fungsional ....................................... 45
4.3 Hasil Usability Testing ...................................................................... 126
BAB V PENUTUP .......................................................................................... 129
5.1 Kesimpulan........................................................................................ 129
5.2 Saran ................................................................................................. 129
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 130
BIODATA PENULIS .......................................... Error! Bookmark not defined.
LAMPIRAN ........................................................ Error! Bookmark not defined.
xiii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 4. 1 Metode Penelitian .............................................................................. 20
Tabel 4. 2 Jadwal Pengerjaan ............................................................................. 22
Tabel 4. 3 Alternatif Solusi ................................................................................ 27
Tabel 4. 4 Kebutuhan Pengguna ......................................................................... 28
Tabel 4. 5 Kode Kebutuhan Fungsional.............................................................. 29
Tabel 4. 6 Fungsi Pengolahan Data Master......................................................... 29
Tabel 4. 7 Fungsi Pengampu Mapel ................................................................... 30
Tabel 4. 8 Penentuan Kelas ................................................................................ 31
Tabel 4. 9 Pilih Hari Mengajar ........................................................................... 32
Tabel 4. 10 Penjdwalan Mata Pelajaran .............................................................. 32
Tabel 4. 11 Lihat Jadwal Mengajar .................................................................... 33
Tabel 4. 12 Lihat Jadwal Mata Pelajaran ............................................................ 34
Tabel 4. 13 Fungsi Presensi ................................................................................ 34
Tabel 4. 14 Fungsi Pemilihan Ekstrakurikuler .................................................... 35
Tabel 4. 15 Fungsi Penilaian Sikap Spritual ....................................................... 36
Tabel 4. 16 Fungsi Penilaian Sikap Sosial .......................................................... 37
Tabel 4. 17 Fungsi Penilaian Keterampilan ........................................................ 37
Tabel 4. 18 Fungsi Penilaian Pengetahuan.......................................................... 38
Tabel 4. 19 Fungsi Remidi ................................................................................. 39
Tabel 4. 20 Fungsi Penilaian Ekstrakurikuler ..................................................... 40
Tabel 4. 21 Fungsi Pembuatan Rapor ................................................................. 40
Tabel 4. 22 Fungsi Lihat History Nilai ............................................................... 41
Tabel 4. 23 Fungsi Monitoring Nilai Siswa ........................................................ 42
Tabel 4. 24 Fungsi Lihat Nilai Periodik .............................................................. 43
Tabel 4. 25 Fungsi Kenaikan Kelas .................................................................... 43
Tabel 4. 26 Fungsi Lihat Kenaikan Kelas ........................................................... 44
Tabel 4. 27 Kebutuhan Non-Fungsional ............................................................. 45
Tabel 4. 28 Tabel Siswa ..................................................................................... 74
Tabel 4. 29 Tabel Guru ...................................................................................... 75
Tabel 4. 30 Tabel Detil Guru .............................................................................. 75
Tabel 4. 31 Tabel Detil Kelas ............................................................................. 76
Tabel 4. 32 Nilai Pengetahuan............................................................................ 76
Tabel 4. 33 Tabel Nilai Uts ................................................................................ 77
Tabel 4. 34 Tabel NilainUas............................................................................... 77
Tabel 4. 35 Tabel Nilai Keterampilan................................................................. 78
Tabel 4. 36 Tabel Ekskul ................................................................................... 78
Tabel 4. 37 Tabel Nilai Ekskul ........................................................................... 79
Tabel 4. 38 Tabel Nilai Pendaftaran ................................................................... 79
Tabel 4. 39 Tabel Kelas ..................................................................................... 80
Tabel 4. 40 Tabel Mata Pelajaran ....................................................................... 80
Tabel 4. 41 Tabel Kkm ...................................................................................... 81
Tabel 4. 42 Tabel Kompetensi Dasar .................................................................. 81
Tabel 4. 43 Tabel Waktu .................................................................................... 81
Tabel 4. 44 Tabel Tahun Ajaran ......................................................................... 82
Tabel 4. 45 Tabel Jadwal Pelajaran .................................................................... 82
Tabel 4. 46 Tabel Presensi ................................................................................. 83
Tabel 4. 47 Tabel Detil Presensi ......................................................................... 84
Tabel 4. 48 Tabel Nilai Spiritual ........................................................................ 84
Tabel 4. 49 Tabel Nilai Sosial ............................................................................ 85
Tabel 4. 50 Tabel Nilai Remidi .......................................................................... 85
Tabel 4. 51 Spesifikasi Perangkat Keras ........................................................... 124
Tabel 4. 52 Spesifikasi Perangkat Lunak .......................................................... 125
Tabel 4. 53 Tabel Responden ........................................................................... 126
Tabel 4. 54 Tabel Hasil Rekapitulasi dan Persentase Jawaban Responden ........ 127
Tabel 4. 55 Hasil Rekap Kuisioner ....................... Error! Bookmark not defined.
xvi
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2. 1 Pengembangan Model Waterfall menurut (Pressman, 2010)........... 17
Gambar 4. 1 Workflow Proses Bisnis Akademik..................................................26
Gambar 4. 2 System flow Pengelolahan Data Master Tahun Ajaran dan Siswa ... 47
Gambar 4. 3 Lanjutan System flow Pengelolahan Data Master Kelas dan Guru ... 48
Gambar 4. 4 Lanjutan System flow Data Master KKM dan Mapel ..................... 49
Gambar 4. 5 Lanjutan System flow Pengelolahan Data Master Waktu dan KD ... 50
Gambar 4. 6 Lanjutan System flow Pengelolahan Ekskul .................................... 51
Gambar 4. 7 System flow Pengampu Mapel ........................................................ 51
Gambar 4. 8 System flow Penentuan Kelas ......................................................... 52
Gambar 4. 9 System flow Memilih Hari Mengajar .............................................. 52
Gambar 4. 10 Penjadwalan Mata Pelajaran ........................................................ 53
Gambar 4. 11 System flow Lihat Jadwal Ajar ..................................................... 53
Gambar 4. 12 System flow Lihat Jadwal Mata Pelajaran ..................................... 54
Gambar 4. 13 System flow Presensi Siswa .......................................................... 54
Gambar 4. 14 System flow Memilih Ekstrakurikuler ........................................... 55
Gambar 4. 15 System flow Penilaian Sikap Spiritual ........................................... 56
Gambar 4. 16 System flow Penilaian Sikap Sosial ............................................... 57
Gambar 4. 17 System flow Penilaian Keterampilan ............................................. 58
Gambar 4. 18 System flow Penilaian Pengetahuan .............................................. 59
Gambar 4. 19 System flow Remidi ...................................................................... 60
Gambar 4. 20 System flow Penilaian Ektrakurikuler ........................................... 61
Gambar 4. 21 System flow Pembuatan Rapor...................................................... 61
Gambar 4. 22 System flow History Nilai Siswa ................................................... 62
Gambar 4. 23 System flow Monitoring Nilai Siswa ............................................. 62
Gambar 4. 24 System flow Lihat Periodik Nilai Siswa ........................................ 63
Gambar 4. 25 System flow Kenaikan Kelas......................................................... 63
Gambar 4. 26 System flow Lihat Kenaikan Kelas ............................................... 64
Gambar 4. 27 Context Diagram ......................................................................... 65
Gambar 4. 29 DFD Level 1 Pengolahan Data Master ......................................... 68
Gambar 4. 30 DFD Level 1 Penentuan Kelas ..................................................... 69
Gambar 4. 31 DFD Level 1 Pemilihan dan Penilaian Ekstrakurikuler ................. 69
Gambar 4. 32 DFD Level 1 Penjadwalan Mata Pelajaran ................................... 69
Gambar 4. 34 CDM (Conceptual Data Model ) .................................................. 71
Gambar 4. 35 PDM (Physical Data Model) ....................................................... 73
Gambar 4. 36 Desain Halaman Login Pengguna ................................................ 86
Gambar 4. 37 Form Utama Tata Usaha .............................................................. 87
Gambar 4. 38 Form Input Data Tahun Ajaran .................................................... 87
Gambar 4. 39 Form Daftar Tahun Ajaran ........................................................... 88
Gambar 4. 40 Form Input Data Waktu ............................................................... 88
Gambar 4. 41 Form Daftar Data Waktu ............................................................. 89
Gambar 4. 42 Form Input Kkm .......................................................................... 89
Gambar 4. 43 Daftar Data Kkm.......................................................................... 90
Gambar 4. 44 Input Data Mata Pelajaran ............................................................ 90
Gambar 4. 45 Daftar Data Mata Pelajaran .......................................................... 91
Gambar 4. 46 Input Data Guru ........................................................................... 91
Gambar 4. 47 Daftar Data Guru ......................................................................... 92
Gambar 4. 48 Form Input Data Kelas ................................................................. 92
Gambar 4. 49 From Daftar Kelas ....................................................................... 93
Gambar 4. 50 Form Input Data Kompetensi Dasar ............................................. 93
Gambar 4. 51 Form Daftar Kompetensi Dasar ................................................... 94
Gambar 4. 52 Form Input Data Ekstrakurikuler.................................................. 94
Gambar 4. 53 Form Daftar Ekstrakurikuler ........................................................ 95
Gambar 4. 54 Form Input Data Siswa ................................................................ 95
Gambar 4. 55 Form Daftar Siswa ....................................................................... 96
Gambar 4. 56 Form Input Data Pengampu Mata Pelajaran ................................. 96
Gambar 4. 57 Form Daftar Pengampu Mata Pelajaran........................................ 97
Gambar 4. 58 Form Input Nilai Pretest............................................................... 97
Gambar 4. 59 Form Penentuan Kelas Siswa ....................................................... 98
Gambar 4. 60 Form Daftar Kelas Siswa ............................................................. 98
Gambar 4. 61 Form Pilih Hari Mengajar ............................................................ 99
Gambar 4. 62 Form Daftar Hari Mengajar ......................................................... 99
Gambar 4. 63 Form Penjdwalan Mata Pelajaran ............................................... 100
Gambar 4. 64 Form Notifikasi Crash ............................................................... 100
Gambar 4. 65 Form Lihat Jadwal Mengajar ..................................................... 101
Gambar 4. 66 Form Lihat Jadwal Mata Pelajaran ............................................. 101
Gambar 4. 67 Form Notifikasi Presensi............................................................ 102
Gambar 4. 68 Form Presensi ............................................................................ 102
Gambar 4. 69 Form Ubah Presensi ................................................................... 103
Gambar 4. 70 Form Pilih Ektrakurikuler .......................................................... 103
Gambar 4. 71 Form Daftar Ektrakurikuler Siswa ............................................. 104
Gambar 4. 72 Form Pilih Kelas Penilaian Sikap Spiritual................................. 104
Gambar 4. 73 Form Penilaiani Sikap Spiritual ................................................ 105
Gambar 4. 74 Form Pilih Kelas Penilaian Sikap Sosial .................................... 105
Gambar 4. 75 Form Penilaian Sikap Sosial ...................................................... 106
Gambar 4. 76 Form Pilih Kelas Penilaian Keterampilan ................................... 106
Gambar 4. 77 Form Penilaian Keterampilan..................................................... 107
Gambar 4. 78 Form Kelas Penilaian Pengetahuan ............................................ 107
Gambar 4. 79 Form Penilaian Pengetahuan ...................................................... 108
Gambar 4. 80 Form Penilaian UTS .................................................................. 108
Gambar 4. 81 Form Penilaian UAS .................................................................. 109
Gambar 4. 82 Form Perhitungan Nilai Pengetahuan ......................................... 109
Gambar 4. 83 Form Pilih Kelas dan Mata Pelajaran ......................................... 110
Gambar 4. 84 Form Remidi ............................................................................. 110
Gambar 4. 85 Form Daftar Ekstrakurikuler ...................................................... 111
Gambar 4. 86 Form Penilaian Ektrakurikuler ................................................... 112
Gambar 4. 87 Form Pembuatan Rapor ............................................................. 112
Gambar 4. 88 Form History Nilai Sikap Siswa ................................................. 113
Gambar 4. 89 Form Pilih Mata Pelajaran Lihat Nilai Keterampilan .................. 114
Gambar 4. 90 Form History Nilai Keterampilan ............................................... 114
Gambar 4. 91 Form Pilih Lihat Nilai Pengetahuan ........................................... 115
Gambar 4. 92 Form History Nilai Pengetahuan ................................................ 115
Gambar 4. 93 Form History Nilai Ektrakurikuler ............................................. 116
Gambar 4. 94 Form Monitoring Nilai Sikap Siswa ........................................... 116
Gambar 4. 95 Form Monitoring Nilai Keterampilan Berdasarkan Mapel ......... 117
Gambar 4. 96 Form Monitoring Nilai Keterampilan ......................................... 117
Gambar 4. 97 Form Monitoring Nilai Pengetahuan Berdasarkan Mapel .......... 118
Gambar 4. 98 Form Monitoring Nilai Pengetahuan .......................................... 118
Gambar 4. 99 Form Monitoring Nilai UTS ...................................................... 119
Gambar 4. 100 Form Monitoring Nilai UAS .................................................... 119
Gambar 4. 101 Form Mencari Semester ........................................................... 120
Gambar 4. 102 Form Nilai Sikap Siswa ........................................................... 120
Gambar 4. 103 Form Nilai Keterampilan ......................................................... 121
Gambar 4. 104 Form Nilai Pengetahuan........................................................... 121
Gambar 4. 105 Form Nilai UTS ....................................................................... 122
Gambar 4. 106 Form Nilai UAS ...................................................................... 122
Gambar 4. 107 Form Kenaikan Kelas .............................................................. 123
Gambar 4. 108 Form Daftar Kelas Siswa ......................................................... 123
Gambar 4. 109 Desain Arsitektur ..................................................................... 124
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Lembaga SMAS Al-Multazam Mojokerto adalah lembaga pendidikan yang
berada dalam naunagan Yayasan Pendidikan Islam Al-Multazam yang bertempat
di Jalan Raya Kepuhanyar No. 24 kecamatan Mojoanyar kabupaten Mojokerto.
Kegiatan belajar mengajar di SMAS Al-Multazam menggunakan kurikulum 2013.
Sekolah ini memiliki 203 siswa yang terdiri dari kelas X sampai dengan kelas XII.
Kegiatan utama lembaga ini adalah menyelenggarakan kegiatan pembelajaran
kepada peserta didik. SMAS Al-Multazam ini dipimpin oleh Kepala Sekolah dan
dibantu oleh 11 staf dan 53 tenaga ajar.
Proses bisnis kegiatan akademik pada SMAS Al-Multazam terdiri dari 3
proses utama meliputi perencanaan kegiatan belajar mengajar, pelaksaan kegiatan
belajar mengajar dan evaluasi kegiatan belajar mengajar. Proses perencanaan
kegiatan belajar mengajar meliputi penetapan kelas dan penjadwalan mata
pelajaran. Selanjutnya proses pelaksanaan yang meliputi presensi siswa dan
penilaian setelah itu dilanjutkan oleh proses evaluasi yang didalamnya terdapat
kegiatan pelaporan hasil penilain nilai akhir siswa. Alur kegiatan akademik
dilakukan rutin dalam setiap periode dimana satu periode sama dengan 12 bulan.
Satu periode terdiri dari dua semester, yaitu semester genap dan semester ganjil.
Alur penentuan kelas diawali dengan bagian kurikulum mengadakan pretest.
Pretest ini diikuti oleh seluruh siswa kelas X. Hasil dari ujian pretest tersebut
sebagai acuan penetuan kelas. Alur penjadwalan pembelajaran di SMAS Al-
Multazam dilakukan dan ditentukan langsung oleh bagian kurikulum. Jadwal
2
pembelajaran yang diolah oleh bagian kurikulum yakni menjadwalkan antara kelas
dan guru pengampu mata pelajran, kemudian setelah dijadwalkan hasilnya dicetak
dalam bentuk hardcopy dan kemudian jadwal pembelajaran tersebut diumumkan
kepada siswa dan guru. Alur presensi dikelas bagian tata usaha memberikan
Formulir presensi untuk setiap kelas dalam bentuk kertas. Pengisian presensi siswa
dilakukan oleh guru di masing-masing kelas dalam setiap pertemuan dengan
memberikan centang di Formulir presensi kelas. Pada akhir bulan wali kelas
melakukan rekepitulasi presensi siswa kelasnya untuk dijadikan laporan kehadiran
siswa.
Selanjutnya alur penilaian siswa dilakukan oleh guru untuk masing-masing
kelas di akhir periode. Hasil penilaian tersebut diserahkan kepada wali kelas untuk
diolah dan di serahkan kepada bagian kurikulum untuk dimasukan pada legger
excel dan buku induk siswa. Selanjutnya jika nilai siswa ada yang berada dibawah
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) maka siswa diwajibkan untuk mengikuti ujian
remidi. Dimana nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) dan jumlah
ketidakhadiran siswa tanpa keterangan lebih 20 hari dari hari efektif selama satu
periode maka siswa tersebut tidak dapat naik ke jenjang selanjutnya.
Saat ini SMAS Al-Multazam dalam meningkatkan kualitas layanan
akademik, SMAS Al-Multazam mengeluarkan kebijakan melakukan migrasi dari
proses manual menjadi proses yang tersistem dan dapat diakses oleh pengguna baik
didalam atau diluar sekolah. Sesuai dengan salah satu misi SMAS Al-multazam
“mencapai kwalitas intektual muslim yang ungguh dan tangguh serta mampu
mempelajari, meciptakan, mengembangkan dan memanfaatkan IPTEK yang
3
dijiwai dengan akhalqul karimah”. Sehingga, diharapkan dapat meningkatkan
kualitas sumber daya yang ada dan dapat menambah daya saing sekolah.
Berdasarkan kebijakan yang ada , SMAS Al-Multazam membutuhkan adanya
sistem informasi akademik. Namun, pihak sekolah belum mengetahui secara detail
apa saja kebutuhan yang diperlukan dalam pembuatan sistem informasi akademik,
oleh karena itu peneliti mengajukan untuk melakukan analisis dan perancangan
sistem informasi akademik sebagai tahap awal dalam pembuatan program sistem
informasi akademik.
Analisis dan perancangan sistem informasi akademik pada SMAS Al-
Multazam akan menghasilkan dokumen Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak
(SKPL) dan dokumen Desain dan Arsitektur Perangkat Lunak (DAPL). Dokumen
tersebut dapat dijadikan sebagai dasar pengembangan sistem informasi akademik,
Sehingga dapat mengatasi permasalahan yang ada pada SMAS Al-Multazam.
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dijelaskan, maka dapat
dirumuskan bagaimana menganalisis dan merancang sistem informasi akademik
pada SMAS Al-Multazam.
1.3 Batasan Masalah
Batasan masalah dari Sistem Informasi Akademik pada SMAS Al-
Multazam adalah sebagai berikut :
1. Penelitian ini berupa analisis dan perancangan Sistem Informasi Akademik
yang memberikan gambaran kebutuhan pengguna, fungsional sistem dan
perancangan sistem.
4
2. Pengguna Sistem Informasi Akademik adalah Siswa, Guru, BK, Wali Kelas
bagian Tata Usaha, bagian Kurikulum dan Kepala Sekolah.
3. Analisis dan perancangan ini meliputi penentuan kelas, penjadwalan mata
pelajaran, presensi siswa, dan penilaian siswa.
4. Perancangan sistem dibuat dengan model terstruktur.
5. Uji coba menggunakan usability testing dengan indikator learnability,
memorybility, dan satisfaction.
1.4 Tujuan
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan dokumen Spesifikasi
Kebutuhan Perangkat Lunak (SKPL) dan dokumen Desain dan Arsitektur
Perangkat Lunak (DAPL) sistem informasi akademik yang sesuai dengan
kebutuhan pada SMAS Al-Multazam.
1.5 Manfaat
Manfaat yang didapatkan dari analisis dan perancangan sistem informasi
akademik pada SMAS Al-Multazam, yaitu:
1. Membantu SMAS Al-Multazam untuk melakukan perancangan sistem
informasi akademik yang sesaui dengan kebutuhan.
2. Hasil perancangan sistem dapat dijadikan acuan untuk mengembangkan
sistem informasi akademik pada SMAS Al-Multazam.
1.6 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan yang digunakan dalam penyusunan laporan tugas
akhir ini dibagi menjadi bab-bab dengan rincian berikut:
5
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini menjelaskan latar belakang permasalahan dan pemberian
solusi, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan, manfaat dan
sistematika penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
Bab ini mejelaskan teori yang digunakan untuk membantu
menyelesaikan masalah yang meliputi antara lain: Sistem,
Informasi, Sistem Informasi, Sistem Informasi Akademik,
Penentuan Kelas, Penjadwalan, Presensi, Penilaian, Analisis Sistem,
Perancangan Sistem, Desain Antar Muka, SDLC (System
Development Life Cycle), Usability Testing, Dokumen Perancangan
Perangkat Lunak.
BAB III METODE PENELITIAN
Bab ini menjelaskan tentang tahap-tahap metode penelitian yang
dikerjakan dalam penyelesaian penelitian ini. Tahapan yang akan
dikerjakan yaitu: Tahapan Analisis Sistem, Tahapan Perancangan
Sistem, Tahapan Evaluasi Desain Sistem.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
Bab ini menjelaskan tentang hasil analisis dan perancangan sistem
yang telah dikerjakan. Hasil analisis dan perancangan sistem terdiri
atas: Hasil Analisis Sistem, Hasil Perancangan Sistem.
BAB V PENUTUP
Bab ini menjelaskan tentang kesimpulan dari hasil analisis dan
perancangan sistem informasi akademik berbasis web pada SMAS
6
Al-Multazam. Selain itu, pada bab ini juga disampaikan saran untuk
pengembangan rancangan yang telah dibuat.
7
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Sistem
Sistem merupakan kumpulan elemen-elemen yang saling terkait dan bekerja
sama untuk memproses masukan (input) yang ditujukan kepada sistem tersebut dan
mengolah masukan tersebut sampai menghasilkan keluaran (output) yang
diinginkan (Kristanto, 2003).
Menurut Al Fatta (2007) untuk dapat memahami atau mengembangkan suatu
sistem, maka perlu diketahui karakteristik sistem yang dapat membedakan suatu
sistem dengan sistem lainnya yaitu :
1. Batasan (boundary) Merupakan gambaran dari suatu elemen atau unsur untuk
membedakan mana yang termasuk di dalam dan di luar sistem.
2. Lingkungan (environment) Merupakan segala hal di luar sistem seperti
lingkungan yang menyediakan asumsi, kendala, dan input terhadap suatu
sistem.
3. Masukan (input) Merupakan sumber daya (data, peralatan, bahan baku) dari
lingkungan yang digunakan dan dimanipulasi oleh suatu sistem.
4. Keluaran (output) Merupakan sumber daya atau produk (informasi, dokumen,
laporan) yang disediakan untuk lingkungan dari hasil kegiatan dalam suatu
sistem.
5. Komponen (component) Merupakan proses dalam suatu sistem yang
mengubah masukan (input) menjadi bentuk setengah jadi (output). Komponen
ini dapat berupa subsistem dari sebuah sistem
8
6. Penghubung (interface) Merupakan sebuah media dimana sistem dan
penggunanya dapat berinteraksi.
7. Penyimpanan (storage) Merupakan sebuah tempat yang digunakan untuk
melakukan penyimpanan sementara dan tetap dari informasi dan sebagainya.
2.2 Informasi
Informasi adalah data yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang lebih
berguna dan lebih berarti bagi penerimanya, informasi juga mempunyai nilai nyata
yang dapat dirasakan dalam pengambilan keputusan. Informasi memiliki data
sebagai sumber informasi (Hutahaean, 2014).
Sedagkan menurut Kristanto (2003) kualitas informasi ergantung dari 4
empat) hal, 4 (empat) hal tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut :
1. Akurat
Informasi yang dihasilkan harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak
menyesatkan bagi orang yang menerima informasi tersebut. Dalam
prakteknya, mugkin dalam penyampaian suatu informasi banyak sekali
gangguan-gangguan yang datang yang dapat merubah isi dari informasi
tersebut. Ketidakakuratan dapat terjadi karena sumber informasi (data)
mengalami gangguan atau kesenjangan sehingga merusak atau merubah
datadata asli tersebut. Adapun komponen akurat yaitu : Completeness,
Correctness, Security.
2. Tepat waktu
Informasi yang diterima harus tepat pada waktunya, sebab kalau informasi
yang diterima terlambat maka informasi tersebut sudah tidak berguna lagi.
Informasi yang dihasilkan atau dibutuhkan tidak boleh terlambat (usang).
9
Informasi yang usang tidak mempunyai nilai yang baik, sehingga jika
digunakan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan akan berakibat fatal
atau kesalahan dalam keputusan dan tindakan.
3. Relevan
Informasi harus mempunyai manfaat bagi si penerima, sebab informasi ini
akan digunakan untuk pengambilan suatu keputusan dalam pemecahana suatu
permasalahan. Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang
lainnya berbeda.
4. Ekonomis, efisien dan dapat dipercaya
Informasi yang dihasilkan mempunyai manfaat yang lebih besar
dibandingkan dengan biaya mendapatkannya dan sebagian besar informasi
tidak dapat ditaksir keuntungannya dengan satuan nilai uang tetapi dapat
ditaksir nilai efektivitasnya. Selain itu informasi yang dihasilkan juga bisa
dipercaya kebenarannya dan tidak mengada-ada.
2.3 Sistem Informasi
Menurut Kinoyo (2003), definisi sistem informasi secara umum adalah
sebuah sistem yang terdiri atas rangkaian sub sistem informasi terhadap pengolahan
data untuk menghasilkan informasi yang berguna dalam pengambilan keputusan.
Dalam sistem informasi terdapat komponen-komponen sebagai berikut:
1. Perangkat keras (hardware), mencakup berbagai peranti fisik seperti komputer
dan printer
2. Perangkat lunak (software) atau program, yaitu sekumpulan instruksi yang
memungkinkan perangkat keras memproses data
10
3. Prosedur, yaitu sekumpulan aturan yang dipakai untuk mewujudkan
pemrosesan data dan pembangkitan keluaran yang dikehendaki
4. Orang, semua pihak yang bertanggung jawab dalam pengembangan sistem
informasi, pemrosesan, penggunaan keluaran sistem informasi
5. Basis data (database), yaitu sekumpulan tabel, hubungan, dan lain-lain yang
berkaitan dengan penyimpanan data
6. Jaringan komputer dan komunikasi data, yaitu sistem penghubung yang
memungkinkan sumber (resources) dipakai secara bersama atau diakses oleh
sejumlah pemakai.
2.4 Sistem Informasi Akademik
Sistem informasi akademik adalah perangkat lunak yang digunakan untuk
menyajikan informasi dan menata administrasi yang berhubungan dengan kegiatan
akademis. Dengan menggunakan perangkat lunak seperti ini diharapkan kegiatan
administrasi akademik dapat dikelola dengan baik dan informasi yang diperlukan
dapat diperoleh dengan mudah dan cepat (Satoto, 2009). Manfaat dari sistem
informasi akademik antara lain:
1. Integrasi data
Dengan pengelolaan data secara integrasi sehingga data akan selalu up-todate
dan selalu siap digunakan, serta mengurangi resiko duplikasi data.
2. Sebagai pusat informasi
Dengan adanya respon email otomatis, PMB online, penjadwalan pelajaran dan
penilaian yang realtime online maka semua berita atau pengumuman dapat
diakses sebagai referensi.
3. Alat rekam kegiatan sekolah
11
Para pengguna dapat selalu memantau perkembangan setiap kegiatan di dalam
kampus tanpa perlu hadir secara fisik sehingga setiap proses dapat dilakukan
secara lebih efektif dan efisien.
4. Media komunikasi pengguna
Dengan dilengkapi beberapa fitur seperti email terpadu, chatting, forum dan lai-
lain maka sistem ini juga bisa dijadikan sebagai media komunikasi antara para
penggunanya.
5. Meningkatkan kinerja Sistem informasi akademik ini mampu memberikan
informasi yang realtime dengan waktu respon interaktif yang cepat untuk
kebutuhan banyak user.
1.5 Penentuan Kelas
Penetuan kelas berdasarkan kurikulum yang ada pada SMAS Al-Multazam
dengan memperhatikan bakat dan minat peserta didik serta kompetensi tenaga dan
sarana pendidikan, maka SMAS Al-Multazam membuka satu program, yaitu Ilmu
Pengetahuan Alam (IPA).
1. Waktu penjurusan
Penentuan penjurusan program studi Ilmu Alam dilakukan mulai awal semester
satu kelas X.
2. Kriteria penjurusan program studi meliputi :
Peserta didik kelas X harus mengambil Ilmu Alam, oleh karena itu peserta
didik yang memasuki Program Ilmu Alam diharuskan mengikuti ujian pretest.
Mata pelajaran yang diujikan dalam ujian pretest antara lain fisika, biologi,
kimia, matematika, bahasa inggris dan bahasa indonesia. Adapun mekanisme
12
penentuan kelas di SMAS Al-Multazam berdasarkan pretest adalah sebagai
berikut;
a. Nilai siswa diurutkan sesuai hasil pretest dari nilai tertinggi hingga nilai
terendah.
b. Satu tingkatan terdiri dari tiga kelas, yang setiap kelasnya berjumlah
minimal dua puluh siswa dan maksimal empat puluh siswa.
Siswa dibagi menjadi tiga kelas sesuai urutan nilai, dengan contoh proses
nilai siswa dengan urutan satu dimasukan ke dalam kelas A, nilai siswa dengan
urutan dua ke dalam kelas B, nilai siswa dengan urutan tiga ke dalam kelas C, nilai
siswa dengan urutan empat ke dalam kelas A, nilai siswa dengan urutan lima ke
dalam kelas B, nilai siswa dengan urutan enam ke dalam kelas C dan seterusnya
sampai nilai siswa dengan urutan terakhir (kurikulum, 2017).
1.6 Penjadwalan
Penjadwalan adalah pengaturan waktu dari suatu kegiatan operasi
penjadwalan yang mencakup kegiatan mengalokasikan fasilitas, peralatan ataupun
tenaga kerja bagi suatu kegiatan operasi dan menentukan urutan pelaksanaan
kegiatan. Dalam hierarki pengambilan keputusan, penjadwalan merupakan langkah
terkahir sebelum dimulainya operasi (Herjanto, 2001)
Pedoman penjadwalan di SMAS Al-Multazam sebagai berikut;
a. Surat kesanggupan hari mengajar masing-masing guru.
b. Jadwal mengajar maksimal enam jam perhari.
c. Pelajaran sesuai kurikulum sekolah dan kurikulum pondok pesantren.
d. Dalam satu minggu terdapat enam hari efektif.
13
e. Memiliki delapan kelas, yang terdiri dari tiga kelas tingkat X, tiga kelas
tingkat XI, dan dua kelas tingkat XII.
Dengan demikian mekanisme penjadwalan yang akan dilakukan adalah sebagai
berikut.
1. bagian kurikulum terlebih dahulu melakukan penyimpanan data hari, data jam,
data guru, data mata pelajaran dan daftar kelas siswa.
2. bagian kurikulum memilih kelas siswa untuk dilakukan penjadwalan.
3. bagian kurikulum memilih guru dan mata pelajaran yang diampu oleh guru
tersebut pada jam yang telah ditentukan.
4. guru dan mata pelajaran tidak boleh sama dengan jam atau hari dikelas lain.
5. selanjutnya dilakukan pengecekan apabila jam atau hari yang dipilih sama,
maka guru dan mata pelajaran yang diampu oleh guru tersebut tidak dapat
dipilih.
1.7 Presensi
Siswa yang hadir di sekolah hendaknya dicatat oleh guru dalam buku
presensi. Sementara siswa yang tidak hadir di sekolah dicatat dalam buku
absensi. Dengan perkataan lain, presensi adalah daftar kehadiran siswa,
sementara absensi adalah buku daftar ketidakhadiran siswa. Daftar presensi atau
daftar hadir dimaksudkan untuk mengetahui frekuensi kehadiran siswa di
sekolah sekaligus untuk mengontrol kerajinan belajar mereka. Tugas guru atau
petugas yang ditunjuk adalah memeriksa dan memberikan tanda tentang hadir
atau tidaknya seorang siswa satu kali dalam sehari (Mulyasa, 2011).
14
2.8 Penilaian Kurikulum 2013
Menurut (Arikunto, 2013) penilaian dalam kurikulum 2013 mengacu pada
pemendikbud nomor 66 tahun 2013 tentang standar penilaian pendidikan. Standar
penilaian bertujuan untuk menjamin beberapa hal sebagai berikut :
1. Perencanaan penilaian peserta didik sesuai kompetensi yang akan dicapai dan
berdasarkan prinsip-prinsip penilaian.
2. Pelakasanaan penilaian peserta didik secara profesional, terbuka, edukatif,
efektif, efesien dan sesuai dengan konteks budaya.
3. Pelaporan hasil penilaian peserta didik secara objektif, akuntabel, dan
inormative.
Standar penilaian pendidikan ini disusun sebagai acuan penilaian bagi
pendidik, satuan pendidikan dan pemerintah pada satuan pendidikan untuk jenjang
pendidikan dasar dan menengah (PEMENDIKBUD, 2013).
2.9 Analisis Sistem
Analisis sistem adalah sebuah istilah yang secara kolektif mendeskripsikan
fase-fase awal pengembangan sistem. Analisis sistem didefinisikan sebagai
bagaimana memahami dan menspesifikasi dengan detail apa yang harus dilakukan
oleh sistem. Analisis sistem merupakan tahapan paling awal dari pengembangan
sistem yang menjadi fondasi dalam menentukan keberhasilan sistem informasi yang
dihasilkan nantinya.
Tahapan ini sangat penting karena menentukan bentuk sistem
yang harus dibangun. Pada tahapan ini klien harus bekerja sama agar dapat
memahami masalah yang dihadapi dalam organisasi, proses-proses bisnis,
15
mengetahui fungsionalitas dari sistem informasi yang akan dibuat serta dapat
mengidentifikasi kebutuhan yang diperlukan (Muslihudin & Oktafianto, 2016).
2.10 Perancangan Sistem
Desain sistem menurut Muslihudin M dan Oktafianto (2016) adalah
sebuah teknik pemecahan masalah yang saling melengkapi (dengan analis sistem)
yang mengangkat kembali bagian-bagian komponen menjadi sistem yang lengkap,
harapannya sebuah sistem yang diperbaiki. Desain sistem didefinisikan sebagai
menjelaskan dengan detail bagaimana bagian-bagian dari sistem informasi
diimplementasikan. Dokumentasi dari tahap desain ini akan sangat berguna untuk
pengembangan sistem di masa depan, jika ada perubahan dari kebutuhan pengguna.
Dapat diringkas bahwa analisis (mendefinisikan masalah) dan
desain (memecahkan masalah). Rancangan sistem atau perangkat lunak dapat
digambarkan dalam :
1. System flow
System flow adalah perangkat diagram grafik yang menyimpan dan
mengkomunikasikan aliran data media dan prosedur proses informasi
yangdiperlukan dalam sistem informasi dengan menggunakan berbagai simbol
yang dihubungkan dengan panah-panah untuk menampilkan proses informasi.
2. DFD (Data Flow Diagram)
DFD (Data Flow Diagram) adalah diagram yang menggunakan notasi-notasi
untuk menggambarkan arus dari data sistem. DFD berfungsi untuk
menggambarkan proses aliran data yang tertinggi sampai yang terendah, yang
memungkinkan untuk melakukan dekomposis, mempartisi atau membagi
sistem ke dalam bagian-bagian yang lebih kecil dan yang lebih sederhana.
16
3. ERD (Entity Relationship Diagram)
a. CDM (Conceptual Data Model)
CDM (Conceptual Data Model) merupakan suatu jenis model data yang
menggambarkan secara keseluruhan konsep struktur basis data atau
hubungan antar tabel yang dirancang untuk suatu program atau aplikasi
secara konseptual (Diaz, Sulistiowati, & Lemantara, 2016).
b. PDM (Physical Data Model)
PDM (Physical Data Model) merupakan jenis model data yang
menggambarkan struktur basis data atau hubungan antar tabel yang akan
digunakan oleh perangkat lunak secara fisikal (Diaz, Sulistiowati, &
Lemantara, 2016).
2.11 Desain Antar Muka Sistem
Antar muka pengguna merupakan tampilan yang digunakan oleh
pengguna dan sistem untuk berinteraksi. Desain antar muka pengguna merupakan
tahapan yang berkaitan erat dengan karakteristik pengguna. Sistem yang baik tetapi
tidak didukung oleh antar muka pengguna yang sesuai maka akan ditinggalkan oleh
penggunanya. Pengguna yang dimaksud adalah pengguna akhir, pengguna akhir
tidak akan memperdulikan seberapa bagus algoritma sistem tetapi pengguna akhir
hanya akan menilai seberapa mudah sistem tersebut digunakan (Al Fatta, 2007).
2.12 Desain Arsitektur
Arsitektur sistem informasi (arsitektur teknologi informasi/infrastruktur
teknologi informasi) merupakan suatu rencana/ pemetaan kebutuhan-kebutuhan
informasi di dalam suatu organisasi (Turban, McLean,Wetherbe, 2004). Adapun
17
Tujuan Arsitektur Sistem Informasi adalah Sebagai penuntun bagi operasi sekarang
atau menjadi cetak-biru (blueprint) untuk arahan di masa mendatang.
2.13 System Development Life Cycle
Menurut Pressman (2010), model System Development Life Cycle
(SDLC) dapat disebut juga model waterfall adalah model air terjun kadang
dinamakan siklus hidup klasik (classic life cycle). SDLC sendiri memiliki arti
suatu pendekatan yang sistematis dan berurutan (skuensial) pada pengembangan
perangkat lunak. SDLC memiliki tahapan-tahapan, yang dimulai dengan
spesifikasi kebutuhan pengguna dan berlanjut melalui tahapan-tahapan
perencanaan (planning), pemodelan (modelling), konstruksi (construction), serta
penyerahan sistem.perangkat lunak ke para pelanggan/pengguna (deployment),
yang diakhiri dengan dukungan berkelanjutan pada perangkat lunak lengkap yang
dihasilkan.
Gambar 2. 1 Pengembangan Model Waterfall menurut (Pressman, 2010)
Gambar 2.1 menjelaskan model ini merupakan model yang paling banyak dipakai
dalam SoftwareEngineering. Model ini melakukan pendekatan secara sistematis,
urut mulai dari level kebutuhan sistem lalu menuju ke tahap Comunication,
Planning, Modelling, Construction, dan Deployment. Gambar 2.1 menunjukkan
tahapan umum dari model proses waterfall. Model ini disebut dengan waterfall
karena tahap demi tahap yang dilalui harus menunggu selesainya tahap sebelumnya
18
dan berjalan berurutan. Akan tetapi, Pressman (2010) memecah model ini meskipun
secara garis besar sama dengan tahapan-tahapan model waterfall pada umumnya.
2.13 Usability Testing
Menurut Nielson (2017) usability testing adalah suatu attribut untuk menilai
seberapa mudah interface website digunakan. Berikut ini beberapa komponen
usability tasting:
1. Learnabilitas (Learnability) Mengukur kemudahan yang dapat dipelajari
bahkan oleh pengguna pemula dalam menggunakan sebuah produk untuk
pertama kali.
2. Efisiensi (Efficiency) Mengukur seberapa cepat pengguna dapat melakukan
tugasnya setelah mempelajarai antarmukanya.
3. Memorabilitas (Memorability) Apakah aplikasi yang telah lama tidak
digunakan ataupun aplikasi yang baru digunakan 1 kali dapat diingat oleh
pengguna.
4. Kesalahan (Errors) Semakin kecil tingkat kesalahan maka semakin baik
aplikasi tersebut. Aplikasi tersebut dapat dilihat dari berapa banyak kesalahan
yang terjadi saat pengguna menggunakan aplikasi, sejauh mana akibat dari
error tersebut, dan seberapa mudah seorang pengguna mengatasi kesalahan
yang dilakukannya.
5. Kepuasan (Satisfaction) Kepuasan bersifat subjektif bagi masingmasing
pengguna yang meliputi perasaan saat menggunakan aplikasi, pendapatnya
tentang aplikasi tersebut dan lain-lain.
Menurut Suparno (2007) langkah-langkah dalam pengujian usability adalah
sebagai berikut:
19
1. Memilih responden untuk pengisian kuisioner
2. Melakukan survei dengan kuisioner
3. Analisis dan rekapitulasi dari jawaban responden
2.14 Dokumen Perencanaan Perangkat Lunak
Dalam perencanaan pembuatan proyek perangkat lunak, ada beberapa hal
yang harus dipersiapkan. Salah satunya adalah persiapan pembuatan dokumen
untuk kebutuhan proyek. Dokumen-dokumen yang dibutuhkan untuk
merencanakan proyek perangkat lunak adalah sebagai berikut:
1. Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak (SKPL)
Spesifikasi kebutuhan perangkat lunak merupakan sebuah pemodelan
spesifikasi-spesifikasi kebutuhan yang menggunakan gabungan dari bentuk,
teks, dan diagram untuk menjelaskan spesifikasis kebutuhan dari sebuah
perangkat lunak komputer dengan cara yang relatif mudah untuk dipahami.
Spesifikasi kebutuhan perangkat lunak akan menghasilkan spesifikasi-
spesifikasi dari karakteristik-karakteristik operasional yang akan dimiliki oleh
sebuah perangkat lunak yang akan dikembangkan (Pressman, 2010).
2. Desain dan Arsitektur Perangkat Lunak (DAPL)
Desain dan arsitektur perangkat lunak merupakan rancangan arsitektural
yang mendefinisikan struktur data dan komponen-komponen program yang
lainnya. Perancangan arsitektural dimulai dengan perancangan data selanjutnya
akan dianalisis untuk mendapatkan struktur yang paling sesuai dan diharapkan
oleh para pelanggan. Supaya dapat meminimalisir kemungkinan kesalahan yang
terjadi, maka pada setiap tahap produk-produk kerja perangkat lunak akan
ditinjau untuk melihat kebenarannya.
20
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Pada bab ini akan dibahas tentang tahapan dalam analisis dan perancangan
Sistem Informasi Akademik pada SMAS Al-Multazam. Tahapan ini menggunakan
metode waterfall dari pressman dan tahapan ini hanya mencakup sampai tahapan
modelling, dapat dilihat pada Tabel 4.1.
Tabel 4. 1 Metode Penelitian
No Tahapan Kegiatan
1 Communication
2 Planning
3 Modelling
3.1 Communication
Tahap ini merupakan tahap komunikasi yaitu tahapan yang dilakukan
untuk menganalisis terkait dengan proses bisnis akademik di SMAS Al-Multazam,
dan pengumpulan data-data tambahan baik yang ada dijurnal, artikel maupun buku.
Tahapan sebelum melakukan analisis yaitu dengan melakukan beberapa cara antara
lain:
21
3.1.1 Observasi
Observasi dilakukan dengan mengunjungi SMAS Al-Multazam untuk
melakukan pengamatan. Pengamatan yang dilakukan tersebut untuk mendapatkan
hal-hal yang terdapat di SMAS Al-Multazam seperti:
a. Gambaran umum proses akademik SMAS Al-Multazam
b. Struktur organisasi SMAS Al-Multazam
c. Proses penentuan kelas
d. Proses penjadwalan pembelajaran
e. Proses presensi kelas
f. Proses penilaian siswa
3.1.2 Wawancara
Tahap wawancara dilakukan dengan pihak yang berhubungan dengan data
yang dibutuhkan agar mendapatkan data yang sesuai dengan kebutuhan penelitian.
Pihak yang berhubungan antara bagian tata usaha, bagian kurikulum, staf guru dan
kepala sekolah SMAS Al-Multazam.
3.1.3 Studi literatur
Studi literatur digunakan untuk mencari refernsi yang berhubungan dengan
topik yang diusulkan. Studi literatur bertujuan untuk mendalami konsep teori untuk
penerapan metode dalam sistem yang dibuat. Referensi didapatkan dari buku,
jurnal, dan peraturan yang ada di SMAS Al-Multazam. Referensi tersebut mengenai
hal-hal sebagai berikut:
a. Sistem Informasi Akademik
b. Analis Sistem
c. Perancangan Sistem
22
d. Desain Antar Muka
e. Desain Arsitektur
f. System Development Life Cycle Waterfall
3.2 Planning
Tahapan planing merupakan proses penetapkan rencana untuk pengerjaan
analisis dan perancangan yang meliputi tugas-tugas teknis yang akan dilakukan,
risiko yang mungkin terjadi, sumber yang dibutuhkan, hasil yang akan dibuat, dan
jadwal pengerjaan, dapat dilihat pada Tabel 4.2.
Tabel 4. 2 Jadwal Pengerjaan
No Kegiatan Februari
1 2 3 4
1 Communication
2 Planning
3 Modelling
3.3 Modelling
3.3.1 Tahapan Analisis Sistem
Analisis sistem akan menghasilkan informasi dan uraian komponen-
komponen yang termasuk dalam sistem informasi akademik.
a. Analisis Sistem
Tahapan yang dilakukan untuk menganalisis sistem adalah sebagai berikut :
1. Melakukan rekapitulasi hasil wawancara
2. Menggambarkan proses akademik dalam bentuk workflow
3. Mengidentifikasi masalah dan menentukan alternatif solusi
4. Mendefinisikan kebutuhan pengguna
23
b. Analisis Operasional
Dari analisis sistem, kemudian dilakukan analisis operasional, langkah-langkah
analisis operasional adalah sebagai berikut:
1. Mendefinisikan kebutuhan fungsional
2. Mendefinisikan kebutuhan non-fungsional
3.3.2 Tahapan Perancangan Sistem
Pada tahapan perancangan sistem ini akan menggambarkan tentang
rancangan fungsi-fungsi sistem yang terdiri atas proses, data, dan antar muka.
Peracangan sistem dimulai dari alir sistem (system flow), DFD, ERD, serta
perancangan input yang diperlukan serta output yang akan dihasilkan oleh sistem.
a. Perancangan Desain Fungsional
Pada perancangan desain proses fungsional akan dilakukan perancangan
fungsi-fungsi sistem yang terdiri dari proses, data, dan antar muka yang akan
digambarkan dengan :
1. Aliran sistem (System flow).
2. Desain Context diagram.
3. Desain DFD (Data flow diagram) yang didalamnya meliputi: DFD Level 0,
dan DFD level 1.
b. Perancangan Desain Data
Perancangan desain data dilakukan untuk menggambarkan rancangan
fungsi-fungsi sistem yang terdiri dari proses, data, dan antar muka sistem
informasi akademik SMAS Al-Multazam ke dalam bentuk Conceptual Data
Model CDM), Physical Data Model (PDM), Data Dictionary.
24
c. Perancangan Desain Antar Muka
Perancangan desain antar muka pengguna akan menggambarkan desain
untuk perangkat lunak, perangkat keras, dan desain interface input dan output.
d. Perancangan Desain Arsitektur
Perancangan desain arsitektur akan mengahasilkan kebutuhan perangkat
keras dan kebutuhan lunak.
3.3.3 Usability Testing
1. Pilih responden
Pemilihan Responden mewakili masing-masing tingkatan jabatan.
2. Melakukan survei dengan kuisioner
Melakukan survei dengan kuisioner, yakni peneliti melakukan presentasi
dihadapan responden. Selain itu peneliti memberikan lembar kuisioner kepada
responden.
3. Analisis dan rekapitulasi dari jawaban responden
Setelah kuisioner diisi oleh responden, dilakukan analisis serta rekapitulasi
hasil dari jawaban reponden. Selanjutnya rekapitulasi kuisioner dapat dilihat pada
halaman lampiran.
25
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
Pada bab empat ini membahas mengenai hasil analisis dan perancangan
sistem informasi akademik berbasis web pada SMAS Al-Multazam berdasarkan
tahap-tahap analisis dan perancangan yang dilakukan pada bab tiga, maka
didapatlah hasil analisis dan perancangan sistem berupa System flow, Data Flow
Diagram (DFD), Rancangan Basis Data, Struktur Tabel, Perancangan Antar Muka
Aplikasi dan Desain Arsitektur.
3.1 Hasil Analisis Sistem
1. Rekapitulasi hasil wawancara
Dari hasil wawancara kepada pihak SMAS Al-Multazam di dapatkan beberapa
poin yaitu sebagai berikut, pertama, peran dan tanggung jawab kepala sekolah.
Kedua, visi dan misi. Ketiga, tugas dan struktur organisasi. Pada poin pertama,
peran dan tanggung jawab kepala sekolah yaitu merencanakan serta mengkontrol
kegiatan KBM dengan dibantu oleh Waka Kurikulum dan Waka lainnya serta rekan-
rekan yang bertugas menjaga hubungan baik dengan rekan luar sekolah, Seperti
wali santri, dinas dan sekolah lainnya.
Selanjutnya poin kedua, visi dan misi SMAS Al-Multazam dapat dilihat pada
lampiran 1. Poin ketiga tugas dan struktur organisasi SMAS Al-Multazam yaitu
bertanggung jawab kepada setiap devisinya. Sebagai contoh bagian kurikulum
bertugas untuk mengkoordinasikan pelaksanaan KBM, menyusun jadwal pelajaran
dan lainnya. Sadangkan struktur organisasi SMAS Al-Multazam dapat dilihat pada
lampiran 2.
26
2. Gambaran proses akademik dalam bentuk workflow
Gambar proses akademik pada SMAS Al-Multazam.
Gambar 4. 1 Workflow Proses Bisnis Akademik
Pada Gambar 4.1 dapat diketahui ada tujuh pengguna yang dapat mengakses
sistem, yaitu: bagian Kurikulum, bagian Tata Uasah, Wali Kelas, Guru, BK, Kepala
Sekolah dan Siswa. Proses bisnis dimulai dari bagian kurikulum memasukkan nilai
pretes ke excel, dari nilai tersebut bagian kurikulum menentukan kelas siswa dan
menghasilkan daftar kelas siswa. Selanjutnya bagian kurikulum menjadwalkan
mata pelajaran dan jadwal mengajar guru dan menghasilkan jadwal mata pelajaran.
Bagian tata usaha membuat Formulir presensi yang digunakan oleh guru dan BK
27
untuk melakukan presensi siswa dikelasnya. Kemudian wali kelas melakukan
rekapitulasi presensi. Guru dan BK bertugas memberikan nilai sikap, nilai
keterampilan, nilai pengetahuan. Selanjutnya wali kelas melakukan pengolahan
nilai. Rekapitulasi presensi dan nilai siswa dijadikan bahan untuk pembuatan rapor
siswa.
3. Mengidentifikasi masalah dan menentukan alternatif solusi
Hasil identifikasi masalah dan alternatif solusi dapat dilihat pada Tabel 4.3.
Tabel 4. 3 Alternatif Solusi
Idenifikasi Masalah Alternatif Solusi
Penentuan kelas membutuhkan waktu
yang lama karena membutuhkan waktu
tujuh hari untuk entri nilai
Perancangan sistem yang dapat
menentukan kelas menggunakan nilai
pretest
Penjadwalan mata pelajaran, seringkali
terjadi crash pada jadwal yang dibuat
Perancangan sistem yang dapat
menjadwalkan pelajaran dan jadwal
guru, serta memberikan notifikasi crash
Formulir presensi berupa hardcopy
rentan tejadi kerusakan, hilang data,
kesalahanan rekapitulasi dan
membutuhkan biaya tambahan untuk
panggadaan dokumen Formulir
presensi
Perancangan sistem yang dapat
melakukan penyimpanan presensi
siswa di setiap pertemuan
Proses penilaian menjadi lebih lama
ketika akan dilakukan kegiatan rapor
semester disebabkan guru harus
melakukan rekapitulasi nilai siswa
selama satu periode.
Perancangan sistem yang dapat
melakukan penyimpanan dan
perhitungan nilai siswa
Informasi kegiatan akademik dapat
diketahui hanya saat berada pada
sekolah
Peracangan sistem informasi akademik
berbasis web
4. Mendefinisikan kebutuhan pengguna
Setelah dilakukan analisis sistem berdasarkan wawancara dan observasi terhadap
proses bisnis yang ada, kemudian dihasilkan kebutuhan pengguna, dapat dilihat
pada Tabel 4.4.
28
Tabel 4. 4 Kebutuhan Pengguna
Pengguna Kode Kebutuhan
Bagian Tata Usaha P1
Informasi Data master (tahun ajaran, siswa, guru,
kelas, mata pelajaran, kkm, kd, data ekskul)
Informasi Pengampu mapel
Informasi Kenaikan kelas
Informasi Lihat kenaikan kelas
P2
P3
P31
Bagian Kurikulum P4 Informasi nilai pretes
Informasi Kelas siswa
Informasi jadwal Mata Pelajaran
Informasi Nilai Siswa
P5
P6
P7
Guru P8 Informasi Hari Mengajar
Informasi Jadwal Ajar
Informasi Presensi Siswa
Informasi nilai Keterampilan
Informasi nilai Pengetahuan
Informasi nilai Remidi
Informasi Nilai Siswa
P9
P10
P11
P12
P13
P14
Bk P15 Informasi Hari Mengajar
Informasi Jadwal Ajar
Informasi Presensi Siswa
Informasi nilai Sikap Spiritual
Informasi nilai Sosia
Informasi Nilai Siswa
P16
P17
P18
P19
P20
Wali Kelas P21 Informasi nilai Ekstrakurikuler
Informasi Presensi Siswa
Informasi Nilai Siswa
Informasi Rapor
Informasi kenaikan kelas
P22
P23
P24
P25
Siswa P26 Informasi Ekstrakurikuler
Informasi Jadwal Mata Pelajaran
Informasi History Nilai
P27
P28
Kepala Sekolah P29 Informasi Nilai Periodik Siswa
Informasi Kenaikan Kelas Siswa P30
4.2 Analisis Operasional
Berdasarkan kebutuhan pengguna yang didapat, dapat dilakukan tahapan
selajutnya yakni analisis operasional (analisis fungsional).
29
1. Mendefinisikan kebutuhan fungsional
Fungsi dari analisis fungsional kemudian dapat diterapkan sebagai acuan
pembuatan aplikasi, dapat dilihat pada Tabel 4.5.
Tabel 4. 5 Kode Kebutuhan Fungsional
1. Fungsi pengolahan data master
Analisis kebutuhan fungsional pada fungsi pengolahan data master
diturunkan dari satu kebutuhan pengguna dan dijelaskan pada tabel data master,
dapat dilihat pada Tabel 4.6.
Tabel 4. 6 Fungsi Pengolahan Data Master
Nama Fungsi Pengolahan data master
Pengguna Bagian Tata Usaha
Kode P1
KODE KEBUTUHAN FUNGSIONAL
Fungsi 1 Pengelolaan Data Master
Fungsi 2 Pengampu Mapel
Fungsi 3 Penentuan Kelas
Fungsi 4 Pilih Hari Mengajar
Fungsi 5 Penjadwalan Mata Pelajaran
Fungsi 6 Lihat Jadwal Mengajar
Fungsi 7 Lihat Penjadwalan Mata Pelajaran
Fungsi 8 Presensi
Fungsi 9 Pilih Ekstrakulikuler
Fungsi 10 Penilaian Sikap Spiritual
Fungsi 11 Penilaian Sikap Sosial
Fungsi 12 Penilaian Keterampilan
Fungsi 13 Penilaian Pengetahuan
Fungsi 14 Remidi
Fungsi 15 Penilaian Ekstrakulikuler
Fungsi 16 Pembuatan Rapor
Fungsi 17 Lihat History Nilai
Fungsi 18 Monitoring Nilai Siswa
Fungsi 19 Lihat Nilai Periodik
Fungsi 20 Kenaiakan Kelas
Fungsi 21 Lihat Kenaikan Kelas
30
Deskripsi Fungsi digunakan untuk melakukan pengolahan data master yang
terdiri dari data tahun ajaran, data siswa, data guru, data kelas,
data mapel, data kkm, data waktu, data kd, data ekskul.
Kondisi awal Pengguna telah login ke sistem
Pemicu Pengguna ingin menambah, mengubah dan menghapus data
master
Alur normal 1. Sistem menampilkan Form halaman master yang dipilih
2. pengguna menu data master
3. Pengguna menginputkan data master ke Form
4. Pengguna mengklik tombol simpan
5. Sistem menyimpan data master ke database
6. Sistem menampilkan informasi bahwa data telah tersimpan
Alur
pengembangan
Pengguna dapat mengubah atau menghapus data master
Kondisi akhir “data berhasil disimpan”
Kebutuhan
non-fungsional
Security Hak akses untuk fungsi ini adalah bagian tata usaha
Error
Handling
“data master gagal disimpan”
2. Fungsi Pengampu Mapel
Analisis kebutuhan fungsional pada fungsi pengampu mapel diturunkan dari
satu kebutuhan pengguna dan dijelaskan pada Tabel 4.7.
Tabel 4. 7 Fungsi Pengampu Mapel
Nama Fungsi Pengampu mapel
Pengguna Bagian Tata Usaha
Kode P2
Deskripsi Fungsi digunakan untuk melakukan pencocokan antara guru dan
mapel yang di ampuh
Kondisi awal 1. Pengguna telah login ke sistem
2. Data guru telah tersedia
3. Data mapel telah tersedia
Pemicu Pengguna ingin mencocokan antara guru dan mapel yang
diampuh
Alur normal 1. Sistem menampilkan halaman pengampu mapel
2. Sistem menampilkan Form daftar guru dan daftar mapel
3. pengguna memilih guru dan mapel yang ampuh
4. Pengguna mengklik tombol simpan
31
5. Sistem menyimpan data ke database
6. Sistem menampilkan informasi bahwa data telah tersimpan
Alur
pengembangan
Pengguna dapat mengubah pengampu mapel
Kondisi akhir “data pengampu mapel berhasil disimpan”
Kebutuhan
non-fungsional
Security Hak akses untuk fungsi ini adalah bagian tata usaha
Error
Handling
“data gagal disimpan disimpan”
3. Fungsi penentuan kelas
Analisis kebutuhan fungsional pada fungsi penentuan kelas diturunkan dari dua
kebutuhan pengguna dan dijelaskan pada Tabel 4.8.
Tabel 4. 8 Penentuan Kelas
Nama Fungsi Penentuan kelas siswa
Pengguna Bagian Kurikulum
Kode P4, P5
Deskripsi Fungsi digunakan untuk melakukan penentuan kelas siswa sesuai
nilai pretes
Kondisi awal 1. Pengguna telah login ke sistem
2. Data siswa telah tersedia
3. Data kelas telah tersedia
Pemicu Pengguna ingin menentukan kelas siswa sesuai nilai pretes
Alur normal 1. Sistem menampilkan daftar siswa baru
2. pengguna memasukkan nilai pretes siswa
3. Sistem menampilkan Form daftar nilai pretes siswa
4. Pengguna nemekan tombol tentukan kelas
5. Sistem melakukan penentuan kelas
6. Sistem menyimpan data ke databese
7. Sistem menampilkan informasi bahwa data telah tersimpan
Alur
pengembangan
-
Kondisi akhir “Data penentuan kelas berhasil disimpan”
Kebutuhan
non-fungsional
Security Hak akses untuk fungsi ini adalah bagian
kurikulum
Error
Handling
“data penentuan kelas gagal disimpan”
32
4. Fungsi pilih hari mengajar
Analisis kebutuhan fungsional pada fungsi pilih hari mengajar diturunkan dari
dua kebutuhan pengguna dan dijelaskan pada Tabel 4.9.
Tabel 4. 9 Pilih Hari Mengajar
Nama Fungsi Pilih hari mengajar
Pengguna Guru, BK
Kode P8, P15
Deskripsi Fungsi digunakan untuk memilih hari mengajar guru
Kondisi awal 1. Pengguna telah login ke sistem
2. Data guru telah tersedia
Pemicu Pengguna ingin memilih hari mengajar
Alur normal 1. Sistem menampilkan daftar siswa baru
2. Pengguna memilih hari mengajar
3. Sistem menyimpan data ke database
4. Sistem menampilkan informasi bahwa data telah tersimpan
Alur
pengembangan
-
Kondisi akhir “Data hari mengajar berhasil disimpan”
Kebutuhan
non-fungsional
Security Hak akses untuk fungsi ini adalah guru, BK
Error
Handling
“data hari mengajar gagal disimpan”
5. Fungsi penjadwalan mata pelajaran
Analisis kebutuhan fungsional pada fungsi penjadwalan mata pelajaran
diturunkan dari satu kebutuhan pengguna dan dijelaskan pada Tabel 4.10.
Tabel 4. 10 Penjdwalan Mata Pelajaran
Nama Fungsi Penjadwalan mata pelajaran
Pengguna Bagian Kurikulum
Kode P6
Deskripsi Fungsi digunakan untuk melakukan penjadwalan mata pelajaran
Kondisi awal 1. Pengguna telah login ke sistem
2. Data guru terlah tersedia
3. Data mapel terlah tersedia
4. Data kelas terlah tersedia
33
Pemicu Pengguna ingin melakukan penjadwalan mapel
Alur normal 1. Pengguna memilih kelas yang akan dijadwalankan
2. Sistem menampilkan Form daftar kelas
3. Pengguna memilih guru berserta mapel sesuai jam
4. Sistem melakukan pengecekan crash
5. Sistem menyimpan jadwal mata pelajaran
4. Sistem menampilkan informasi bahwa data telah tersimpan
Alur
pengembangan
Bagain kurikulum dapat mengubah penjadwalan mapel
Kondisi akhir “Jadwal mata pelajaran berhasil disimpan”
Kebutuhan
non-fungsional
Security Hak akses untuk fungsi ini adalah bagian
kurikulum
Error
Handling
“jadwal pelajaran crash dan gagal disimpan”
6. Fungsi lihat jadwal mengajar
Analisis kebutuhan fungsional pada fungsi lihat jadwal mengajar diturunkan
dari dua kebutuhan pengguna dan dijelaskan pada Tabel 4.11.
Tabel 4. 11 Lihat Jadwal Mengajar
Nama Fungsi Lihat jadwal mengajar
Pengguna Guru, BK
Kode P9, P16
Deskripsi Fungsi digunakan untuk melihat jadwal mengajar guru
Kondisi awal 1. Pengguna telah login ke sistem
2. Data guru terlah tersedia
3. Data mapel telah tersedia
4. Data kelas telah tersedia
Pemicu Pengguna ingin melihat jadwal ajar
Alur normal 1. pengguna memilih menu lihat jadwal
2. Sistem menampilkan Form daftar jadwal ajar
3. Sistem menampilkan informasi jadwal ajar
Alur
pengembangan
-
Kondisi akhir Data jadwal mengajar telah tersedia
Kebutuhan
non-fungsional
Security Hak akses untuk fungsi ini adalah guru
Error
Handling
-
34
7. Fungsi lihat jadwal mata pelajaran
Analisis kebutuhan fungsional pada fungsi lihat jadwal mata pelajaran
diturunkan dari satu kebutuhan pengguna dijelaskan pada Tabel 4.12.
Tabel 4. 12 Lihat Jadwal Mata Pelajaran
Nama Fungsi Lihat jadwal mata pelajaran
Pengguna Siswa
Kode P27
Deskripsi Fungsi digunakan untuk melihat jadwal mapel
Kondisi awal 1. Pengguna telah login ke sistem
2. Data guru terlah tersedia
3. Data mapel telah tersedia
4. Data kelas telah tersedia
Pemicu Pengguna ingin melihat jadwal mapel
Alur normal 1. pengguna memilih menu lihat jadwal mapel
2. Sistem menampilkan Form daftar jadwal mapel
3. Sistem menampilkan informasi jadwal mapel
Alur
pengembangan
-
Kondisi akhir Data jadwal mapel telah tersedia
Kebutuhan
non-fungsional
Security Hak akses untuk fungsi ini adalah siswa
Error
Handling
-
8. Fungsi presensi
Analisis kebutuhan fungsional pada fungsi presensi diturunkan dari tiga
kebutuhan pengguna dijelaskan pada Tabel 4.13.
Tabel 4. 13 Fungsi Presensi
Nama Fungsi Presensi
Pengguna Guru, BK, Wali Kelas
Kode P10, P17, P22
Deskripsi Fungsi digunakan untuk memasukkan presensi kehadiran siswa
di setiap harinya
Kondisi awal 1. Pengguna telah login ke sistem
2. Data mapel telah tersedia
3. Data kelas telah tersedia
35
Pemicu Pengguna ingin memasukkan presensi siswa
Alur normal 1. sistem menampilkan notifikasi isi presnsi
2. pengguna memilih menu lihat daftar kelas
3. Sistem menampilkan Form daftar kelas siswa
4. Pengguna memasukkan presnsi siswa
5. Pengguna menekan tombl simpan
6. Sistem dapat menyimpan presensi siswa
Alur
pengembangan
Wali kelas dapat mengubah keterangan presensi siswa
Kondisi akhir “Data presensi siswa berhasil disimpan”
Kebutuhan
non-fungsional
Security Hak akses untuk fungsi ini adalah guru dan BK
Error
Handling
“data presensi gagal disimpan”
9. Fungsi pemilihan ekstrakurikuler
Analisis kebutuhan fungsional pada fungsi pemilihan ekstrakurikuler
diturunkan dari satu kebutuhan pengguna dijelaskan pada Tabel 4.14.
Tabel 4. 14 Fungsi Pemilihan Ekstrakurikuler
Nama Fungsi Pilih ekskrakurikuler
Pengguna Siswa
Kode P26
Deskripsi Fungsi digunakan untuk memasukkan ekskul yang akan diikuti
siswa
Kondisi awal 1. Pengguna telah login ke sistem
2. Data ekskul telah tersedia
Pemicu Pengguna ingin memasukkan ekskul yang akan diikuti
Alur normal 1. pengguna memilih menu ekskul
2. Sistem menampilkan Form daftar ekskul
3. Pengguna mencetang ekskul
4. Pengguna menekan tombl simpan
5. Sistem dapat menyimpan ekskul siswa
3. Sistem menampilkan informasi ekskul siswa
Alur
pengembangan
Siswa memilih maksimal dua ekskul
Kondisi akhir “Data ekskul siswa berhasil disimpan”
Kebutuhan Security Hak akses untuk fungsi ini adalah siswa
36
non-fungsional Error
Handling
“Data ekskul siswa gagal disimpan”
10. Fungsi penilaian sikap spritual
Analisis kebutuhan fungsional pada fungsi penilaian sikap spritual diturunkan
dari satu kebutuhan dijelaskan pada Tabel 4.15.
Tabel 4. 15 Fungsi Penilaian Sikap Spritual
Nama Fungsi Penilaian sikap spiritual
Pengguna BK
Kode P18
Deskripsi Fungsi digunakan untuk memasukkan nilai sikap spiritual siswa
Kondisi awal 1. Pengguna telah login ke sistem
2. Data kelas telah tersedia
Pemicu Pengguna ingin memasukkan nilai sikap spiritual siswa
Alur normal 1. pengguna memilih menu daftar kelas siswa
2. Sistem menampilkan Form daftar kelas siswa
3. Pengguna memilih kelas yang akan dinilai
4. Sistem menampilkan daftar siswa di kelas
5. Pengguna memasukkan nilai spiritual siswa
6. Sistem dapat melakukan perhitungan nilai spiritual siswa
7. Sistem dapat menyimpan nilai spiritual siswa
8. Sistem menampilkan informasi nilai spiritual siswa
Alur
pengembangan
BK dapat mengubah nilai sikap spiritual siswa
Kondisi akhir “Nilai sikap spiriual siswa berhasil disimpan”
Kebutuhan
non-fungsional
Security Hak akses untuk fungsi ini adalah BK
Error
Handling
“nilai sikap spiritual gagal disimpan”
11. Fungsi penilaian sikap sosial
Analisis kebutuhan fungsional pada fungsi penilaian sikap sosial diturunkan
dari satu kebutuhan dijelaskan pada Tabel 4.16.
37
Tabel 4. 16 Fungsi Penilaian Sikap Sosial
Nama Fungsi Penilaian sikap sosial
Pengguna BK
Kode P19
Deskripsi Fungsi digunakan untuk memasukkan nilai sikap sosial siswa
Kondisi awal 1. Pengguna telah login ke sistem
2. Data kelas telah tersedia
Pemicu Pengguna ingin memasukkan nilai sikap sosial siswa
Alur normal 1. pengguna memilih menu daftar kelas siswa
2. Sistem menampilkan Form daftar kelas siswa
3. Pengguna memilih kelas yang akan dinilai
4. Sistem menampilkan daftar siswa di kelas
5. Pengguna memasukkan nilai sosial siswa
6. Sistem dapat menyimpan nilai sosial siswa
7. Sistem dapat menyimpan nilai sosial siswa
8. Sistem menampilkan informasi nilai sosial siswa
Alur
pengembangan
BK dapat mengubah nilai sikap sosial siswa
Kondisi akhir “nilai sikap sosial siswa berhasil disimpan”
Kebutuhan
non-fungsional
Security Hak akses untuk fungsi ini adalah BK
Error
Handling
“nilai sikap sosial siswa gagal disimpan”
12. Fungsi penilaian keterampilan
Analisis kebutuhan fungsional pada fungsi penilaian keterampilan diturunkan dari
satu kebutuhan dijelaskan pada Tabel 4.17.
Tabel 4. 17 Fungsi Penilaian Keterampilan
Nama Fungsi Penilaian Keterampilan
Pengguna Guru
Kode P11
Deskripsi Fungsi digunakan untuk memasukkan nilai sikap keterampilan
siswa
Kondisi awal 1. Pengguna telah login ke sistem
2. Data guru telah tersedia
3. Data kelas, data siswa telah tersedia
Pemicu Pengguna ingin memasukkan nilai keterampilan siswa
38
Alur normal 1. Sistem menampilkan Form data guru dan mapel yang di
ampuh
2. Pengguna memilih kelas
3. Sistem menampilkan Form daftar kelas siswa
4. Sistem menampilkan Form daftar siswa
5. Pengguna memaskkan nilai proyek, nilai portofolio, nilai
produk, dan nilai praktik siswa
6. Sistem melakukan perhitungan nilai keterampilan
7. Sistem dapat menyimpan nilai keterampilan siswa
8. Sistem menampilkan informasi nilai keterampilan siswa
Alur
pengembangan
Guru dapat mengubah nilai keterampilan siswa
Kondisi akhir “nilai keterampilan siswa berhasil disimpan”
Kebutuhan
non-fungsional
Security Hak akses untuk fungsi ini adalah Guru
Error
Handling
“nilai kerampilan siswa gagal disimpan”
13. Fungsi penilaian pengetahuan
Analisis kebutuhan fungsional pada fungsi penilaian pengetahuan diturunkan
dari satu kebutuhan dijelaskan pada Tabel 4.18.
Tabel 4. 18 Fungsi Penilaian Pengetahuan
Nama Fungsi Penilaian Pengetahuan
Pengguna Guru
Kode P12
Deskripsi Fungsi digunakan untuk memasukkan nilai sikap pengetahuan
siswa
Kondisi awal 1. Pengguna telah login ke sistem
2. Data guru telah tersedia
3. Data kelas, data siswa telah tersedia
Pemicu Pengguna ingin memasukkan nilai pengetahuan siswa
Alur normal 1. Sistem menampilkan Form data guru dan mapel yang di
ampuh
2. Pengguna memilih kelas
3. Sistem menampilkan Form daftar kelas siswa
4. Sistem menampilkan Form daftar siswa
5. Pengguna memaskkan nilai penugasan dan tes tulis/lisan
6. Pengguna memaskkan nilai uts dan uas
39
7. Sistem melakukan perhitungan nilai pengetahuan
8. Sistem dapat menyimpan nilai pengetahuan siswa
9. Sistem menampilkan informasi nilai pengetahuan siswa
Alur
pengembangan
Guru dapat mengubah nilai pengetahuan siswa
Kondisi akhir “nilai pengetahuan siswa berhasil disimpan”
Kebutuhan
non-fungsional
Security Hak akses untuk fungsi ini adalah Guru
Error
Handling
“nilai pengetahuan siswa gagal disimpan”
14. Fungsi Remidi
Analisis kebutuhan fungsional pada fungsi remidi diturunkan dari satu
kebutuhan dijelaskan pada Tabel 4.19.
Tabel 4. 19 Fungsi Remidi
Nama Fungsi Remidi
Pengguna Guru
Kode P13
Deskripsi Fungsi digunakan untuk memasukkan nilai sikap remidi siswa
Kondisi awal 1. Pengguna telah login ke sistem
2. Data guru, data kelas, data siswa telah tersedia
3. Data Kkm telah tersedia
4. Data nilai pengetahuan, nilai uts, nilai uas telah tersedia
Pemicu Pengguna ingin memasukkan nilai remidi siswa
Alur normal 1. Sistem menampilkan Form data guru dan mapel yang di
ampuh
2. Pengguna memilih kelas
3. Sistem menampilkan Form daftar nilai siswa
4. Sistem melakukan pengecekan kkm dan perhitungan nilai
6. Pengguna memasukkan nilai remidi
7. Sistem dapat menyimpan nilai remidi siswa
8. Sistem menampilkan informasi nilai remidi siswa
Alur
pengembangan
-
Kondisi akhir “nilai remidi siswa berhasil disimpan”
Kebutuhan
non-fungsional
Security Hak akses untuk fungsi ini adalah Guru
Error
Handling
“nilai remidi siswa gagal disimpan”
40
15. Fungsi Penilaian Ekstrakurikuler
Analisis kebutuhan fungsional pada fungsi Penilaian Ekstrakurikuler
diturunkan dari satu kebutuhan dijelaskan pada Tabel 4.20.
Tabel 4. 20 Fungsi Penilaian Ekstrakurikuler
Nama Fungsi Penilaian ekstrakurikuler
Pengguna Wali kelas
Kode P21
Deskripsi Fungsi digunakan untuk memasukkan nilai ekskul siswa
Kondisi awal 1. Pengguna telah login ke sistem
2. Data kelas, data siswa telah tersedia
3. Data ekskul telah tersedia
Pemicu Pengguna ingin memasukkan nilai ekskul siswa
Alur normal 1. Sistem menampilkan Form daftar siswa kelas
2. Pengguna memilih ekstrakulikuler
3. Sistem menampilkan Form daftar esktrakurikuler
4. Pengguna memasukan nilai ekskul siswa
5. Sistem dapat menyimpan nilai ekskul siswa
6. Sistem menampilkan informasi nilai ekskul siswa
Alur
pengembangan
-
Kondisi akhir “nilai ekskul siswa berhasil disimpan”
Kebutuhan
non-fungsional
Security Hak akses untuk fungsi ini adalah wali kelas
Error
Handling
“nilai ekskul siswa gagal disimpan”
16. Fungsi Pembuatan rapor
Analisis kebutuhan fungsional pada fungsi pembuatan rapor diturunkan dari
satu kebutuhan dijelaskan pada Tabel 4.21.
Tabel 4. 21 Fungsi Pembuatan Rapor
Nama Fungsi Pembuatan rapor
Pengguna Wali kelas
Kode P24
Deskripsi Fungsi digunakan untuk melakukan pembuatan rapor siswa
41
Kondisi awal 1. Pengguna telah login ke sistem
2. Data tahun ajaran, data kelas,data mapel, data siswa telah
tersedia
3. Data nilai ekskul, nilai keterampilan, nilai pengetahuan, nilai
sikap, nilai remidi, presensi telah tersedia
Pemicu Pengguna ingin membuat rapor siswa
Alur normal 1. Sistem menampilkan Form daftar siswa kelas
2. Pengguna memilih siswa
3. Pengguna meenekan tombol buat rapor
4. Sistem menampilkan rapor siswa
Alur
pengembangan
-
Kondisi akhir Rapor siswa berhasil ditampilkan
Kebutuhan
non-fungsional
Security Hak akses untuk fungsi ini adalah wali kelas
Error
Handling
Rapor siswa gagal ditampilkan
17. Fungsi Lihat History Nilai
Analisis kebutuhan fungsional pada Fungsi Lihat History Nilai diturunkan
dari satu kebutuhan dijelaskan pada Tabel 4.22.
Tabel 4. 22 Fungsi Lihat History Nilai
Nama Fungsi Lihat history nilai
Pengguna Siswa
Kode P28
Deskripsi Fungsi digunakan untuk melihat history nilai siswa
Kondisi awal 1. Pengguna telah login ke sistem
2. Data tahun ajaran, data kelas,data mapel, data siswa telah
tersedia
3. Data nilai ekskul, nilai keterampilan, nilai pengetahuan, nilai
sikap, nilai remidi, presensi telah tersedia
Pemicu Pengguna ingin melihat history nilai siswa
Alur normal 1. Pengguna menekan tombol lihat history nilai
2. Sistem menampilkan history nilai siswa
Alur
pengembangan
-
Kondisi akhir History nilai berhasil dilihat
Kebutuhan Security Hak akses untuk fungsi ini adalah siswa
42
non-fungsional Error
Handling
History nilai gagal dilihat
18. Fungsi Monitoring Nilai Siswa
Analisis kebutuhan fungsional pada Fungsi Monitoring Nilai Siswa
diturunkan dari empat kebutuhan dijelaskan pada Tabel 4.23.
Tabel 4. 23 Fungsi Monitoring Nilai Siswa
Nama Fungsi Monitoring nilai siswa
Pengguna Wali kelas, guru, BK,bagian kurikulum
Kode P7, P23, P14, P20
Deskripsi Fungsi digunakan untuk melihat history nilai siswa
Kondisi awal 1. Pengguna telah login ke sistem
2. Data tahun ajaran, data kelas,data mapel, data siswa telah
tersedia
3. Data nilai ekskul, nilai keterampilan, nilai pengetahuan, nilai
sikap, nilai remidi, presensi telah tersedia
Pemicu Pengguna ingin melihat history nilai siswa
Alur normal 1. Sistem menampilkan Form daftar kelas
2. Pengguna memilih kelas
3. Sistem menampilkan Form daftar siswa kelas
4. Sistem menampilkan nilai siswa
Alur
pengembangan
-
Kondisi akhir History nilai dapat dilihat
Kebutuhan
non-fungsional
Security Hak akses untuk fungsi ini adalah wali kelas, guru,
BK, bagian kurikulum
Error
Handling
History nilai gagal dilihat
19. Fungsi Lihat Nilai Periodik
Analisis kebutuhan fungsional pada Fungsi Lihat Nilai Periodik diturunkan
dari satu kebutuhan dijelaskan pada Tabel 4.24.
43
Tabel 4. 24 Fungsi Lihat Nilai Periodik
Nama Fungsi Lihat nilai periodik
Pengguna Kepala sekolah
Kode P29
Deskripsi Fungsi digunakan untuk melihat history nilai siswa
Kondisi awal 1. Pengguna telah login ke sistem
2. Data tahun ajaran, data kelas,data mapel, data siswa telah
tersedia
3. Data nilai ekskul, nilai keterampilan, nilai pengetahuan, nilai
sikap, nilai remidi, presensi telah tersedia
Pemicu Pengguna ingin melihat history nilai siswa
Alur normal 1. Sistem menampilkan Form daftar kelas
2. Pengguna memilih kelas
3. Sistem menampilkan nilai daftar siswa berdasarkan semester
4. Sistem menampilkan nilai siswa
Alur
pengembangan
-
Kondisi akhir Kepala sekolah dapat melihat nilai periodik siswa
Kebutuhan
non-
fungsional
Security Hak akses untuk fungsi ini adalah kepala sekolah
Error
Handling
-
20. Fungsi Kenaikan Kelas
Analisis kebutuhan fungsional pada Fungsi Kenaikan Kelas diturunkan dari
satu kebutuhan dijelaskan pada Tabel 4.25.
Tabel 4. 25 Fungsi Kenaikan Kelas
Nama Fungsi Kenaikan kelas
Pengguna Bagian tata usaha
Kode P3
Deskripsi Fungsi digunakan untuk melakukan kenaikan kelas siswa
Kondisi awal 1. Pengguna telah login ke sistem
2. Data tahun ajaran, data kelas,data mapel, data siswa telah
tersedia
3. Data nilai ekskul, nilai keterampilan, nilai pengetahuan, nilai
sikap, nilai remidi, presensi telah tersedia
Pemicu Pengguna ingin melakukan kenaikan kelas siswa
44
Alur normal 1. Sistem menampilkan menu kenaikan kelas
2. Pengguna menekan tombol kenaikan kelas siswa
3. Sistem melakukan pengecekan nilai dan presensi
4. Sistem melakukan kenaikan kelas
Alur
pengembangan
-
Kondisi akhir Berhasil melakukan kenaikan kelas
Kebutuhan
non-fungsional
Security Hak akses untuk fungsi ini adalah bagian tata usaha
Error
Handling
Gagal melakukan kenaikan kelas
21. Fungsi Lihat Kenaikan Kelas
Analisis kebutuhan fungsional pada Fungsi Lihat Kenaikan Kelas diturunkan
dari dua kebutuhan dijelaskan pada Tabel 4.26.
Tabel 4. 26 Fungsi Lihat Kenaikan Kelas
Nama Fungsi Lihat Kenaikan kelas
Pengguna Bagian Tata usaha, Wali kelas, kepala sekolah
Kode P25, P30, P31
Deskripsi Fungsi digunakan untuk melihat hasil kenaikan kelas siswa
Kondisi awal 1. Pengguna telah login ke sistem
2. Data tahun ajaran, data kelas,data mapel, data siswa telah
tersedia
3. Data nilai ekskul, nilai keterampilan, nilai pengetahuan, nilai
sikap, nilai remidi, presensi telah tersedia
Pemicu Pengguna ingin melihat hasil kenaikan kelas siswa
Alur normal 1. Sistem menampilkan menu kenaikan kelas
2. Sistem menampilkan siswa naik kelas
Alur
pengembangan
-
Kondisi akhir dapat menampilkan siswa naik kelas
Kebutuhan
non-fungsional
Security Hak akses untuk fungsi ini adalah wali kelas dan
kepala sekolah
Error
Handling
Gagal menampilkan siswa naik kelas
45
2. Mengidentifikaikan Kebutuhan Non-Fungsional
Kemudian setelah menganalisis kebutuhan fungsional, dilanjutkan
menganalisis kebutuhan non-fungsional. Kebutuhan non-fungsional didefinisakan
untuk mendukung kebutuhan fungsional sistem. Analisis kebutuhan non-fungsional
termuat pada Tabel 4.27.
Tabel 4. 27 Kebutuhan Non-Fungsional
Tipe Kebutuhan Contoh
Operasional 1. Sistem dapat diakses melalui laptop, smartphone
2. Sistem dapat digunakan di semua browser
PerForma
1. Waktu respon sistem terhadap permintaan user
kurang lebih 1-5 detik
2. Waktu memuat halamam sistem kurang dari 3-5 detik
3. Sistem mendukung 100 user secara bersamaan saat
mengkakses bersamaan pada jam operasional Kopma
Keamanan
1. Pengolahan data master hanya dapat diakses oleh
bagian tata usaha
2. Pemilihan ekstrakurikuler hanya dapat diakses oleh
siswa
3. Presensi siswa hanya dapat dilakukan oleh guru atau
BK
4.2 Hasil Perancangan Desain Proses Fungsional
Perancangan desain proses fungsional akan dilakukan perancangan
fungsi-fungsi sistem yang terdiri dari proses, data, dan antar muka yang akan
digambarkan dengan :
1. Perancangan Alir Sistem (System flow)
Alir sistem (system flow) menggambarkan alur proses sistem dan interaksi
pengguna dengan sistem. Sesuai dengan hasil analisis kebutuhan, telah
didefinisikan bahwa pengguna yang menggunakan sistem secara langsung adalah
Admin, Bagian Kurikulum, Kepala Sekolah, Guru, Wali Kelas dan Siswa.
46
a. System flow Mengelolah Data Master
Aktor yang terlibat dalam proses pengelolahan data master adalah bagian tata
usaha. Pada gambar diatas bagian tata usaha melakukan insert, update dan delete
data siswa, data tahun ajar, data guru, data kelas, data mata pelajaran, data KKM,
dan data KD. Gambar system flow pengolahan master dapat dilihat pada Gambar
4.2, Gambar 4.3, Gambar 4.4, Gambar 4.5, dan Gambar 4.6.
47
Gambar 4. 2 System flow Pengelolahan Data Master Tahun Ajaran dan Siswa
48
Gambar 4. 3 Lanjutan System flow Pengelolahan Data Master Kelas dan Guru
49
Gambar 4. 4 Lanjutan System flow Data Master KKM dan Mapel
50
Gambar 4. 5 Lanjutan System flow Pengelolahan Data Master Waktu dan KD
51
Gambar 4. 6 Lanjutan System flow Pengelolahan Ekskul
b. System flow Pengampu Mapel
Aktor yang terlibat dalam proses ini adalah bagian tata usaha. Bagian tata usaha
memasukan guru berserta dengan mata pelajaran yang diampuh pada Gambar
4.7.
Gambar 4. 7 System flow Pengampu Mapel
52
c. System flow Penentuan Kelas Siswa
Aktor yang terlibat dalam proses ini adalah bagian kurikulum. Bagian
kurikulum memasukan nilai prestest siswa. Kemudian setelah nilai dimasukan,
bagian kurikulum dapat menekan tombol tentukan kelas. Secara otomatis siswa
akan dimasukan ke dalam kelas sesuai nilai pretest, dapat dilihat pada Gambar
4.8.
Gambar 4. 8 System flow Penentuan Kelas
d. System flow Penjadwalan Mata Pelajaran
Aktor yang terlibat dalam proses ini adalah guru dan bagian kurikulum.
Terlebih dahulu guru pengampu mata pelajaran memilih hari. Seperti pada System
flow pada Gambar 4.9.
Gambar 4. 9 System flow Memilih Hari Mengajar
53
Kemudian setelah itu bagian kurikulum akan menjadwalkan mata pelajaran. Bagian
kurikulum terlebih dahulu mementukan kelas yang akan dijadwalkan mata
pelajaran nya. Kemudian memilih guru mana saja yang tersedia dihari yang akan
ditentukan. Kemudian jadwal dapat disimpan pada Gambar 4.10.
Gambar 4. 10 Penjadwalan Mata Pelajaran
e. System flow Lihat Jadwal Ajar
Aktor yang terlibat adalah guru atau BK. Guru atau BK dapat melihat jadwal
mengajar yang telah dijadwalkan oleh bagian kurikulum pada Gambar 4.11.
Gambar 4. 11 System flow Lihat Jadwal Ajar
54
f. System flow Lihat Jadwal Mata Pelajaran
Aktor yang terlibat adalah siswa. Siswa dapat melihat jadwal mata pelajaran
yang telah dijadwalkan oleh bagian kurikulum pada Gambar 4.12.
Gambar 4. 12 System flow Lihat Jadwal Mata Pelajaran
g. System flow Presensi Siswa
Aktor yang terlibat adalah Guru atau BK. Proses ini dimulai dari sistem
menampilkan kelas siswa. Kemudian aktor memilih kelas mana yang akan
diabsen. Guru atau BK memberi tanda centang pada checkbox Form presensi.
Kemudian sistem akan menyimpan daftar presensi siswa pada Gambar 4.13.
Gambar 4. 13 System flow Presensi Siswa
55
h. System flow Memilih Ekstrakurikuler
Aktor yang terlibat dalam proses ini adalah siswa. Siswa dapat memilih
ekstakurikuler apa saja yang akan diikuti pada Gambar 4.14.
Gambar 4. 14 System flow Memilih Ekstrakurikuler
i. System flow Penilaian Siswa
Aktor yang berperan dalam penilaian adalah Guru atau BK serta Wali Kelas.
Bagian Guru dapat memasukan nilai Ketempilan dan pengetahuan dan untuk BK
dapat memasukan nilai sikap siswa, serta wali kelas dapat memasukan nilai
ekstrakuruler siswa.
1. Penilaian Sikap Spiritual
Aktor yang berperan dalam penilaian ini adalah BK. BK terlebih daluhu
melakukan login ke sistem. Kemudian BK dapat menginputkan nilai sikap
spiritual siswa. Setelah diinputkan nilai secara otomatis akan tersimpan
didalam sistem pada Gambar 4.15.
56
Gambar 4. 15 System flow Penilaian Sikap Spiritual
2. Penilaian Sikap Sosial
Aktor yang berperan dalam penilaian ini adalah BK. BK terlebih daluhu
melakukan login ke sistem. Kemudian BK dapat menginputkan nilai sikap
sosial siswa yang meliputi nilai tanggung jawab, nilai jujur, nilai disiplin dan
nilai sosial. Setelah diinputkan nilai secara otomatis akan tersimpan didalam
sistem pada Gambar 4.16.
57
Gambar 4. 16 System flow Penilaian Sikap Sosial
3. Penilaian keterampilan
Aktor yang berperan dalam penilaian ini adalah Guru. Guru terlebih daluhu
melakukan login ke sistem. Kemudian Guru dapat menginputkan nilai sikap
keterampilan siswa yang meliputi nilai praktik, nilai proyek, nilai produk dan
nilai portofolio. Setelah diinputkan nilai secara otomatis akan tersimpan
didalam sistem pada Gambar 4.17.
58
Gambar 4. 17 System flow Penilaian Keterampilan
4. Penilaian pengetahuan
Aktor yang berperan dalam penilaian ini adalah Guru. Guru terlebih daluhu
melakukan login ke sistem. Kemudian Guru dapat menginputkan nilai sikap
keterampilan siswa yang meliputi nilai penugasan dan nilai tes lisan/tulis, serta
nilai UTS dan UAS. Apabila nilai UTS atau nilai UAS siswa berada dibawah
KKM, maka siswa tersebut waji mengikuti Remidi pada Gambar 4.18.
59
Gambar 4. 18 System flow Penilaian Pengetahuan
5. Remidi
Aktor yang terlibat dalam proses ini adalah guru. Guru akan me-remidi siswa
apabila nilai UTS atau nilia UAS siswa berada dibawah KKM yang terlah
ditentukan pada Gambar 4.19.
60
Gambar 4. 19 System flow Remidi
6. Penilaian Ekstrakurikuler
Aktor yang berperan dalam penilaian ini adalah Wali kelas. Wali kelas terlebih
daluhu melakukan login ke sistem. Kemudian wali kelas dapat menginputkan nilai
ekstrakurikuler siswa. Setelah diinputkan nilai secara otomatis akan tersimpan
didalam sistem pada Gambar 4.20.
61
Gambar 4. 20 System flow Penilaian Ektrakurikuler
j. System flow Pembuatan Rapor
Aktor yang terlibat adalah Wali kelas. Wali kelas membuat rapor berdasarkan
semester yang ada, yaitu semester ganjil dan genap. Pada rapor semester genap
terdapat keterangan kenaikan kelas pada Gambar 4.21.
Gambar 4. 21 System flow Pembuatan Rapor
62
k. System flow Lihat History Nilai Siswa
Aktor yang terlibat adalah Siswa. Siswa dapat melihat history nilai siswa yang
telah diinputkan oleh gurunya pada Gambar 4.22.
Gambar 4. 22 System flow History Nilai Siswa
l. System flow Monitoring Nilai Siswa
Aktor yang terlibat adalah Wali Kelas, Guru dan Bagian Kurikulum. Wali kelas,
guru, dan bagian kurikulum dapat melihat history nilai siswa yang telah diberikan
pada Gambar 4.23.
Gambar 4. 23 System flow Monitoring Nilai Siswa
63
m. System flow Lihat Nilai Periodik Siswa
Aktor yang terlibat adalah Kelapa Sekolah. Kepala Sekolah dapat melihat nilai
periodik siswa berdasarkan semester pada Gambar 4.24.
Gambar 4. 24 System flow Lihat Periodik Nilai Siswa
n. System flow Kenaikan Kelas
Aktor yang terlibat adalah bagian Tata Usaha. Bagian Tata Usaha dapat melihat
siswanya yang naik kelas dan tidak pada Gambar 4.25.
Gambar 4. 25 System flow Kenaikan Kelas
64
o. System flow Lihat Kenaikan Kelas
Aktor yang terlibat adalah wali kelas dan keapala sekolah. Wali kelas dan
kepala sekolah dapat melihat siswanya yang naik kelas dan tidak pada Gambar
4.26.
Gambar 4. 26 System flow Lihat Kenaikan Kelas
2. Desain Context Diagram
Pada context diagram menggambarkan entitas yang berhubungan langsung
dengan sistem dan aliran data secara umum, sedangkan proses-proses yang lebih
detail yang terdapat dalam sistem masih belum bisa diketahui. Terdapat 7 entitas
yaitu bagian Tata Usaha, bagian Kurikulum, Kepala Sekolah, Guru, BK, Wali
Kelas, dan Siswa. Desain context diagram analisis dan perancangan aplikasi ini
dapat dijelaskan pada Gambar 4.27.
65
data waktu
data s iswa
data gurudata s iswa
data guru
nilai ekskul
prsensi
jadwal pelajaran
laporan kelulusan
laporan periodik
data kelas s iswa
jadwal pelajaran
history nilai
nilai pendaftaran
jadwal pelajaran
ketersediaan
history nilai
nilai sosial
nilai spiritual
history presensi
history nilai
rapor
ketersediaan
history nilaijadwal pelajaran
presensi
nilai remidi
nilai uas
nilai uts
nilai pengetahuannilai keteram pilan
history presensi
jadwal pelajaranrapor
ekskul
ekskul
data tahun ajar
data matapelajaran
data kkmdata kelas
data kd
0
sistem informasi akademik
almultazam
+
tata usahasiswa
kurikulum
guru
bk
wali kelas
kepala
sekolah
Gambar 4. 27 Context Diagram
3. Desain DFD (Data Flow Diagram)
a. Data Flow Diagram Level 0
DFD level 0 menjelaskan bahwa terdapat 7 entitas pengguna, 5 proses utama
dan 19 data yang dibutuhkan dalam sistem informasi akademik ini. Proses utama
yang ada yaitu pengolahan data master, pemilihan dan penilaian ekskul, penentuan
kelas, penjadwalan, dan penilaian. Data yang dibutuhkan terdiri atas data tahun
ajaran, data siswa, data guru, data kelas, data mata pelajaran, data kkm, data kd,
data ekskul, presensi, data jadwal pelajaran , data nilai pendaftaran, data nilai sikap
sosial, data nilai sikap spiritual, nilai keterampilan, nilai pengetahuan, data nilai uts,
data nilai uas, data remidi, data nilai ekskul pada Gambar 4.28.
66
data waktu
data waktu
data waktu
data kelas siswa
presensi
data siswa
data guru
data siswa
data guru
nilai remidi
data kkm
data kelas
nilai ekskulnilai ekskul
ket naik k ls
nilai pendaf taran
rapor
rapor
data kelas siswa
laporan kelulusanlaporan periodik
data kd
history nilai
data tahun ajar
data siswa
data mata pelajaran
nilai spiritual
nilai sosial
nilai uas
nilai uts
niali keterampilan
nilai pengetahuan
history nilai
history nilai
nilai sosial
nilai spiritual
history nilai
nilai pengetahuan
nilai uts
nilai keterampilan
nilai uas
nilai remidi
prsensi
history presensi
presensi
history presensi
presensi
jadwal pelajaran
jadwal pelajaranjadwal pelajaran
jadwal pelajaran
jadwal pelajaran
data guru
data mata pelajaran
jadwal pelajaran
ketersediaan
ketersediaan
ekskul
ekskul
nilai pendaf taran
data kelas
data siswa
data kelas
data eskul
data mata pelajaran
data tahun ajar
data kkm
data kd
data guru
data siswa
ekskul
data tahun ajar
data matapelajaran
data kkm
data kelasdata kd
tata usahatata usahatata usahatata usahatata usahatata usahatata usahatata usaha
siswa
siswa
siswasiswasiswa
guruguruguruguruguruguruguruguruguruguru
wali kelaswali kelaswali kelaswali kelas
bkbkbkbkbkbk
kurikulumkurikulumkurikulumkurikulum
kepala
sekolah
kepala
sekolah
kepala
sekolah
1
penegelolahan
data master
+
tata usaha
guru1 siswa
2 guru
3 kd
4 kkm
6 tahun ajar
7 mata pelajaran
8 ekskul
2
penentuan
kelas
+
9 kelas
3
pemilihan
dan penilaian
ekskul +
4
penjadwalan mata
pelajaran
+
5
presensi
10 jadwal pelajaran
11 presensi
bk
6
penilaian
+
12nilai
pengetahuan
13nilai
keterampilan
14 nilai ekskul
15 nilai remidi
16 nilai uas
18 nilai sosial
19 nilai spiritual
20 nilai uts
wali kelas
7
kenaikan kelas
8
pembuatan
laporan
21 nilai pendaf taran
wali kelas
tata usahatata usaha
guru
siswa
tata usahatata usahatata usahatata usahatata usahatata usaha
22 waktu
Gambar 4. 28 Data Flow Diagram Level 0
67
b. Data Flow Diagram Level 1
Data Flow Diagram (DFD) level 1 adalah hasil dari decompose
proses dari proses utama yang terdapat di DFD level 0.. DFD level 1 pada
sistem ini terdapat lima proses.
1. Data Flow Diagram Level 1 Pengolahan Data Master
DFD level 1 pada proses pengolahan data master memiliki sub
proses yaitu input data master, update data master, dan hapus data master.
Terdapat 9 data storage pada proses ini, yaitu siswa, kelas, guru, mata
pelajaran, kompetensi dasar, tahun ajaran, kkm, dan ekskul pada Gambar
4.29.
2. Data Flow Diagram Level 1 Penentuan Kelas
DFD level 1 pada proses penentuan kelas memiliki sub proses yaitu input
nilai prestest dan menentukan kelas pada Gambar 4.30.
3. Data Flow Diagram Level 1 Pemilihan dan Penilaian Ekstrakurikuler
DFD level 1 pada proses pemilihan ekstrakurikuler memiliki sub proses
yaitu input ekskul dan input nilai ekskul pada Gambar 4.31.
4. Data Flow Diagram Level 1 Penjadwalan Mata Pelajaran
DFD level 1 pada proses penjadwalan mata pelajaran memiliki sub
proses yaitu input hari ketersediaan, menentukan jadwal pelajaran,
menampilkan jadwal pelajaran pada Gambar 4.32.
5. Data Flow Diagram Level 1 Penilaian
DFD level 1 pada proses penilaian memiliki sub proses yaitu input nilai,
perhitungan nilai akhir pengetahuan, cek kkm, remidi, perhitungan nilai rapor,
melihat nilai pada Gambar 4.33 .
68
Gambar DFD Pengolahan Master
data waktu
data waktu
data waktu
data waktu
data waktu
data waktu
data waktudata waktu
data siswa
data guru
data kelas
data kelas
data kelas
data kelas
data eskul
data ekskul
data ekskul
data eskul
data mata pelajaran
data mata pelajaran
data mata pelajaran
data mata pelajaran
data tahun ajar
data tahun ajar
data tahun ajar
data tahun ajar
data kkm
data kkmdata kkm
data kkm
data guru
data siswadata siswa
data siswa
data siswa
data siswadata siswa
data siswa
data guru
data siswa
data kd
data kddata kd
data kd
data eskul
data tahun ajar
data kelas
data kelas
data kkm
data matapelajaran
data kd
data siswa
data guru
data ekskul
data tahun ajar
data kkm
data matapelajaran
data kd
data guru
data siswa
data siswa
data guru
data ekskul
data tahun ajar
data kelas
data kkm
data mata pelajaran
data kd
data tahun ajar
ekskul
data matapelajaran
data kkm
data kelas
data kd
tata usahatata usahatata usahatata usahatata usahatata usahatata usaha
1 siswa
2 guru
3 kd
4 kkm
6 tahun ajar
7 mata pelajaran
8 ekskul
9 kelas
tata usaha
1
input data master
2
update data m aster
3
hapus data master
guru
siswa
tata usahatata usahatata usaha
22 waktu
Gambar 4. 29 DFD Level 1 Pengolahan Data Master
69
Gambar DFD Penentuan Kelas
data kelas siswa
nilai pendaftaran
nilai pendaftaran
data kelasdata siswa
nilai pendaftaran1 siswa
9 kelas
kurikulum
21 nilai pendaftaran
1
input nilai
pretest
2
penentuan
kelas
Gambar 4. 30 DFD Level 1 Penentuan Kelas
Gambar DFD Pemilihan dan Penilaian Ektrakurikuler
nilai ekskul
nilai ekskul
ekskul
ekskul
ekskulsiswa 8 ekskul
wali kelas
14 nilai ekskul
1
input ekskul
2
input nilai
ekskul
Gambar 4. 31 DFD Level 1 Pemilihan dan Penilaian Ekstrakurikuler
Gambar DFD Pejadwalan Mata Pelajaran
data waktudata kelas
jadwal pelajaran
jadwal pelajaran
jadwal pelajaran
jadwal pelajaran
jadwal pelajaran
jadwal pelajaran
jadwal
data mata pelajaran
data guruketersediaan
ketersediaan
ketersediaanguru
bk
kurikulum
7 mata pelajaran
2 guru
bk
guru
tata usaha
siswa
10 jadwal pelajaran
1
input hari
ketersediaan
2
menentukan
jadwal pelajaran
3
menam pilkan
jadwal
9 kelas
22 waktu
Gambar 4. 32 DFD Level 1 Penjadwalan Mata Pelajaran
70
Gambar DFD Penilaian
history nilaihistory nilai
history nilai
l ihat nilai
history nilai
nilai keteram pilan
nilai sosialnilai spiritual
nilai rapor
nilai remidi
rem idi
nilai remidi
nilai uts
nilai uts
data kkm
cek kkm
data mata pelajaran
data kd
nilai pengetahuan
nilai pengetahuan
nilai uas
nilai uas
nilai sosial
niali keteram pilan
nilai spiritual
nilai remidi
nilai spiritual
nilai sosial
nilai pengetahuan
nilai uts
nilai keteram pilan
nilai uas
guruguru
guruguruguruguru
bkbkbk
wali kelas
12nilai
pengetahuan
13nilai
keterampilan
20 nilai uts
16 nilai uas
18 nilai sosial
19 nilai spiritual
7 mata pelajaran
kurikulum
3 kd
1
input nilai
2
perhitungan
nilai akhir
pengetahuan
3
cek kkm
4 kkm
4
rem idi
15 nilai remidi
5
perhitungan
nilai rapor
6
melihat nilai
Gambar 4. 33 DFD Level 1 Penilaian
2. Hasil Perancangan Desain Data
1. Conceptual Data Model (CDM)
Conceptual Data Model dari perancangan aplikasi sistem informasi
akademik ini terdiri dari dua puluh yaitu siswa, guru, nilai pengetahuan, nilai
keterampilan, nilai sosial, nilai spiritual, nilai pendaftaran, mata pelajaran,
kompetensi dasar, kkm, jadwal pelajaran, tahun ajaran, kelas, waktu,presensi, nilai
remidi, ekskul, nilai ekskul, nilai uts, nilai uas. Conceptual Data Model aplikasi
sistem informasi akademik dapat pada Gambar 4.34.
71
Gambar 4. 34 CDM (Conceptual Data Model )
FK_RELATIONSHIP_4
FK_RELATIONSHIP_8
kompetensi_dasar_ibfk_1
mata_pelajaran_ibfk_1
nilai_ekskul_ibfk_1
FK_RELATIONSHIP_11
FK_RELATIONSHIP_23
nilai_pengetahuan_ibfk_1
nilai_remidi_ibfk_1
nilai_sosial_ibfk_1
FK_RELATIONSHIP_16
nilai_uas_ibfk_1
nilai_uts_ibfk_1
presensi_ibfk_1
Reference_18
Reference_19
Reference_21
Relationship_20
Relationship_19
Relationship_21
ekskul
#
*
ID_EKSKUL
NAMA_EKSKUL
Integer
Variable characters (200)
guru
#
o
o
o
o
o
o
o
ID_GURU
PIN
NAMA_GURU
JENIS_KELAMIN_GURU
TEMPAT_LAHIR_GURU
TANGGAL_LAHIR_GURU
ROLE
KETERSEDIAAN
Integer
Variable characters (200)
Variable characters (100)
Variable characters (100)
Variable characters (100)
Variable characters (100)
Variable characters (50)
Text
jadwal_pelajaran
#
o
o
o
o
ID_JADWAL
ID_KELAS
ID_TAHUN_AJARAN
ID_MATA_PELAJARAN
HARI
Integer
Integer
Integer
Integer
enum('Sabtu','Ahad','Senin','Selasa','Rabu','Kamis','Jumat')kelas
#
*
*
ID_KELAS
NAMA_KELAS
TINGKAT
...
Integer
enum('X','XI','XII')
Variable characters (1)
kkm
#
*
ID_KKM
NILAI_KKM
Integer
Integer
kompetensi_dasar
#
o
o
ID_KOMPETENSI_DASAR
NAMA_KOMPETENSI_DASAR
DESKRIPSI_KOMPETENSI_DASAR
...
Integer
Variable characters (200)
Text
mata_pelajaran
#
o
o
o
ID_MATA_PELAJARAN
NAMA_MATA_PELAJARAN
TINGKAT
JUMLAH_JAM_MATA_PELAJARAN
Integer
Variable characters (100)
Variable characters (5)
Integer
nilai_ekskul
#
o
*
*
ID_NILAI_EKSKUL
ID_KELAS
NIS
NILAI
Integer
Integer
Integer
Integer
nilai_keterampilan
#
o
o
o
o
o
o
ID_NILAI
ID_KOMPETENSI_DASAR
NIS
NILAI_PRAKTIK
NILAI_PRODUK
NILAI_PROYEK
NILAI_PORTOFOLIO
Integer
Integer
Integer
Float
Float
Float
Float
nilai_pendaftaran
#
o
o
ID_NILAI_TES
NIS
NILAI
...
Integer
Integer
Integer
nilai_pengetahuan
#
*
*
*
*
ID_NILAI_PENGETAHUAN
ID_KOMPETENSI_DASAR
NIS
NILAI_PENUGASAN
NILAI_TES
Integer
Integer
Integer
Integer
Integer
nilai_remidi
#
*
*
*
ID_NILAI_REMIDI
NIS
NILAI_AKHIR
NILAI_REMIDI
Integer
Integer
Integer
Integernilai_sosial
#
o
*
o
o
o
o
ID_NILAI_SIKAP_SOSIAL
ID_TAHUN_AJARAN
ID_KELAS
NILAI_JUJUR
NILAI_DISIPLIN
NILAI_TANGGUNG_JAWAB
NILAI_SOSIAL
Integer
Integer
Integer
Float
Float
Float
Float
nilai_spiritual
#
*
o
o
ID_NILAI_SIKAP_SPIRITUAL
ID_KELAS
ID_TAHUN_AJARAN
NILAI_SIKAP_SPIRITUAL
Integer
Integer
Integer
Float
nilai_uas
#
*
*
ID_NILAI_UAS
NIS
NILAI_UAS
...
Integer
Integer
Integer
nilai_uts
#
*
*
ID_NILAI_UTS
NIS
NILAI_UTS
...
Integer
Integer
Integer
presensi
#
*
*
ID_PRESENSI
TANGGAL
ID_KELAS
...
Integer
Date
Integer
siswa
#
o
o
o
o
o
o
NIS
NAMA_SISWA
TANGGAL_LAHIR_SISWA
TEMPAT_LAHIR_SISWA
JENIS_KELAMIN_SISWA
STATUS_SISWA
PIN
Integer
Variable characters (100)
Date
Variable characters (50)
Variable characters (20)
enum('Aktif','Tidak Aktif','Lulus','Tidak Lulus')
Variable characters (5)
tahun_ajaran
#
o
o
ID_TAHUN_AJARAN
TAHUN_AJARAN
STATUS
...
Integer
Variable characters (20)
enum('Aktif','Tidak Aktif')
waktu
#
o
o
o
ID_WAKTU
JAM_MULAI
JAM_SELESAI
JAM_KE
...
Integer
Time
Time
Integer
72
2. Physical Data Model (PDM)
Physical Data Model merupakan hasil generate dari Conceptual Data
Model. Pada CDM sebelumnya terdapat dua puluh tabel, namun setelah di generate
menjadi dua puluh dua tabel. Terdapat dua tabel baru yang merupakan hasil dari
relasi many to many antar tabel. Adapun dua tabel tersebut adalah tabel detil guru
dan tabel detil presensi. Physical Data Model aplikasi sistem informasi akademik
dapat dilihat pada Gambar 4.35.
Gambar 4. 35 PDM (Physical Data Model)
detail_guru_ibfk_1
detail_kelas_ibfk_1
detail_presensi_ibfk_1
FK_RELATIONSHIP_4
FK_RELATIONSHIP_8
mata_pelajaran_ibfk_1
nilai_ekskul_ibfk_1
FK_RELATIONSHIP_11
FK_RELATIONSHIP_23
nilai_pengetahuan_ibfk_1
nilai_remidi_ibfk_1
nilai_sosial_ibfk_1
FK_RELATIONSHIP_16
nilai_uas_ibfk_1
nilai_uts_ibfk_1
presensi_ibfk_1
FK_Reference_19
FK_Reference_21
FK_Reference_22
FK_Reference_23
FK_Reference_24
FK_Reference_25
FK_Reference_26
detail_guru
ID_DETAIL_GURU
ID_GURU
ID_MATA_PELAJARAN
...
int(11)
int(11)
int(11)
<pk>
<fk1>
<fk2>
detail_kelas
ID
NIS
ID_KELAS
ID_TAHUN_AJARAN
...
int(11)
int(11)
int(11)
int(11)
<pk>
<fk2>
<fk1>
<fk3>
detail_presensi
ID_DETAIL_PRESENSI
ID_PRESENSI
NIS
STATUS_PRESENSI
...
int(11)
int(11)
int(11)
varchar(15)
<pk>
<fk1>
<fk2>
ekskul
ID_EKSKUL
NAMA_EKSKUL
int(11)
varchar(200)
<pk>
guru
ID_GURU
PIN
NAMA_GURU
JENIS_KELAMIN_GURU
TEMPAT_LAHIR_GURU
TANGGAL_LAHIR_GURU
ROLE
KETERSEDIAAN
...
int(11)
varchar(200)
varchar(100)
varchar(100)
varchar(100)
varchar(100)
varchar(50)
text
<pk>
jadwal_pelajaran
ID_JADWAL
ID_KELAS
ID_TAHUN_AJARAN
ID_MATA_PELAJARAN
ID_GURU
HARI
ID_WAKTU
...
int(11)
int(11)
int(11)
int(11)
int(11)
enum('Sabtu','Ahad','Senin','Selasa','Rabu','Kamis','Jumat')
int(11)
<pk>
<fk1>
<fk2>
kelas
ID_KELAS
ID_GURU
NAMA_KELAS
TINGKAT
...
int(11)
int(11)
enum('X','XI','XII')
varchar(1)
<pk>
<fk>
kkm
ID_KKM
NILAI_KKM
int(11)
int(11)
<pk>
kompetensi_dasar
ID_KOMPETENSI_DASAR
NAMA_KOMPETENSI_DASAR
DESKRIPSI_KOMPETENSI_DASAR
...
int(11)
varchar(200)
text
<pk>
mata_pelajaran
ID_MATA_PELAJARAN
ID_KKM
ID_KOMPETENSI_DASAR
NAMA_MATA_PELAJARAN
JUMLAH_JAM_MATA_PELAJARAN
int(11)
int(11)
int(11)
varchar(100)
int(11)
<pk>
<fk1>
<fk2>
nilai_ekskul
ID_NILAI_EKSKUL
ID_KELAS
ID_EKSKUL
ID_TAHUN_AJARAN
NIS
NILAI
...
int(11)
int(11)
int(11)
int(11)
int(11)
int(11)
<pk>
<fk1>
<fk2>
nilai_keterampilan
ID_NILAI
ID_KOMPETENSI_DASAR
ID_JADWAL
NIS
NILAI_PRAKTIK
NILAI_PRODUK
NILAI_PROYEK
NILAI_PORTOFOLIO
...
int(11)
int(11)
int(11)
int(11)
float
float
float
float
<pk>
<fk>
nilai_pendaftaran
ID_NILAI_TES
ID_TAHUN_AJARAN
NIS
NILAI
...
int(11)
int(11)
int(11)
int(11)
<pk>
<fk>
nilai_pengetahuan
ID_NILAI_PENGETAHUAN
ID_KOMPETENSI_DASAR
ID_JADWAL
NIS
NILAI_PENUGASAN
NILAI_TES
...
int(11)
int(11)
int(11)
int(11)
int(11)
int(11)
<pk>
<fk>
nilai_remidi
ID_NILAI_REMIDI
ID_JADWAL
NIS
NILAI_AKHIR
NILAI_REMIDI
...
int(11)
int(11)
int(11)
int(11)
int(11)
<pk>
<fk>
nilai_sosial
ID_NILAI_SIKAP_SOSIAL
ID_TAHUN_AJARAN
ID_KELAS
NIS
NILAI_JUJUR
NILAI_DISIPLIN
NILAI_TANGGUNG_JAWAB
NILAI_SOSIAL
...
int(11)
int(11)
int(11)
int(11)
float
float
float
float
<pk>
<fk>
nilai_spiritual
ID_NILAI_SIKAP_SPIRITUAL
ID_KELAS
ID_TAHUN_AJARAN
NIS
NILAI_SIKAP_SPIRITUAL
...
int(11)
int(11)
int(11)
int(11)
float
<pk>
<fk>
nilai_uas
ID_NILAI_UAS
ID_JADWAL
NIS
NILAI_UAS
...
int(11)
int(11)
int(11)
int(11)
<pk>
<fk>
nilai_uts
ID_NILAI_UTS
ID_JADWAL
NIS
NILAI_UTS
...
int(11)
int(11)
int(11)
int(11)
<pk>
<fk>
presensi
ID_PRESENSI
TANGGAL
ID_KELAS
ID_GURU
...
int(11)
date
int(11)
int(11)
<pk>
<fk>
siswa
NIS
NAMA_SISWA
TANGGAL_LAHIR_SISWA
TEMPAT_LAHIR_SISWA
JENIS_KELAMIN_SISWA
STATUS_SISWA
PIN
...
int(11)
varchar(100)
date
varchar(50)
varchar(20)
enum('Aktif','Tidak Aktif','Lulus','Tidak Lulus')
varchar(5)
<pk>
tahun_ajaran
ID_TAHUN_AJARAN
TAHUN_AJARAN
STATUS
...
int(11)
varchar(20)
enum('Aktif','Tidak Aktif')
<pk>
waktu
ID_WAKTU
JAM_MULAI
JAM_SELESAI
JAM_KE
...
int(11)
time
time
int(11)
<pk>
74
3. Struktur Tabel
Pada struktur tabel ini menunjukkan daftar kebutuhan tabel yang digunakan
untuk menyimpan data keperluan dari sistem yang akan dibuat. Struktur tabel yang
ada merupakan hasil analisis sistem. Data yang disimpan dalam struktur tabel yaitu:
Nama tabel : siswa
Primary key : nis
Foreign key : id_kelas
Fungsi : menyimpan data siswa
Tabel 4. 28 Tabel Siswa
NO NAMA KOLOM TIPE
DATA
PANJANG
DATA
CONSTRAINT
1 Nis Int 11 Primary key
2 Nama_siswa varchar 100
3 Tanggal_lahir_siswa date
4 Tempat_lahir_siswa varchar 50
5 Jenis_kelamin_siswa vachar 50
6 Status_siswa Enum
7 Pin Varchar 5
Nama tabel : guru
Primary key : id_guru
Foreign key :
Fungsi : menyimpan data guru
75
Tabel 4. 29 Tabel Guru
NO NAMA KOLOM TIPE
DATA
PANJANG
DATA
CONSTRAINT
1 Id_guru Int 11 Primary key
2 Nama_guru Varchar 100
3 Jenis_kelamin_guru Varchar 100
4 Tempat_lahir_guru Varchar 50
5 Tanggal_lahir_guru Date
6 Role Vachar 50
7 Ketersediaan Text
8 Pin Varchar 5
Nama tabel : detil guru
Primary key : id_detil_guru
Foreign key : id_guru, id_mata_pelajaran
Fungsi : menyimpan data guru
Tabel 4. 30 Tabel Detil Guru
NO NAMA KOLOM TIPE
DATA
PANJANG
DATA
CONSTRAINT
1 Id_detil_guru Int 11 Primary key
2 Id_guru Int 11 Foreign key
3 Id_mata_pelajaran Int 11 Foreign key
Nama tabel : detil kelas
Primary key : id_detil_kelas
Foreign key : nis, id_kelas, id_tahun_ajaran
76
Fungsi : menyimapan data kelas
Tabel 4. 31 Tabel Detil Kelas
NO NAMA KOLOM TIPE
DATA
PANJANG
DATA
CONSTRAINT
1 Id_detil_kelas Int 11 Primary key
2 Nis Int 11 Foreign key
3 Id_kelas Int 11 Foreign key
4 Id_tahun_ajaran Int 11 Foreign key
Nama tabel : nilai pengtahuan
Primary key : id_nilai_pengetahuan
Foreign key : id_jadwal
Fungsi : menyimapan nilai data nilai penugasan dan dan nilai tes
Tabel 4. 32 Nilai Pengetahuan
NO NAMA KOLOM TIPE
DATA
PANJANG
DATA
CONSTRAINT
1 Id_nilai_pengetahuan Int 11 Primary key
2 Id_kompetensi_dasar Int 11
3 Id_jadwal Int 11 Foreign key
4 Nis Int 11
5 Nilai_penugasan Int 11
6 Nilai_tes Int 11
Nama tabel : nilai uts
Primary key : id_nilai_uts
Foreign key :id_jadwal
77
Fungsi : menyimpan data nilai uts
Tabel 4. 33 Tabel Nilai Uts
NO NAMA KOLOM TIPE
DATA
PANJANG
DATA
CONSTRAINT
1 Id_nilai_uts Int 11 Primary key
2 Id_jadwal Int 11 Foreign key
3 Nis Int 11
4 Nilai_uts Int 11
Nama tabel : nilai uas
Primary key : id_nilai_uts
Foreign key :id_jadwal
Fungsi : menyimpan data nilai uas
Tabel 4. 34 Tabel NilainUas
NO NAMA KOLOM TIPE
DATA
PANJANG
DATA
CONSTRAINT
1 Id_nilai_uas Int 11 Primary key
2 Id_jadwal Int 11 Foreign key
3 Nis Int 11
4 Nilai_uts Int 11
Nama tabel : nilai keterampilan
Primary key : id_nilai
Foreign key : id_jadwal, id_kompetensi_dasar
Fungsi : menyimpan data nilai praktik, nilai produk, nilai portofolio dan
nilai proyek
78
Tabel 4. 35 Tabel Nilai Keterampilan
NO NAMA KOLOM TIPE
DATA
PANJANG
DATA
CONSTRAINT
1 Id_nilai Int 11 Primary key
2 Id_kompetensi_dasar Int 11 Foreign key
3 Id_jadwal Int 11 Foreign key
4 Nis Int 11
5 Nilai_praktik Int 11
6 Nilai_produk Int 11
7 Nilai_proyek Int 11
8 Nilai_portofolio Int 11
Nama tabel : ekskul
Primary key : id_ekskul
Foreign key :
Fungsi : menyimpan data ekstrakurikuler
Tabel 4. 36 Tabel Ekskul
NO NAMA KOLOM TIPE
DATA
PANJANG
DATA
CONSTRAINT
1 Id_ekskul Int 11 Primary key
2 Nama_ekskul Varchar 200
Nama tabel : nilai ekskul
Primary key : id_nilai_ekskul
Foreign key : id_ekskul, id_tahun_ajaran
Fungsi : menyimpan data nilai ekstrakurikuler
79
Tabel 4. 37 Tabel Nilai Ekskul
NO NAMA KOLOM TIPE
DATA
PANJANG
DATA
CONSTRAINT
1 Id_nilai_ekskul Int 11 Primary key
2 Id_ekskul Int 11 Foreign key
3 Id_kelas int 11
4 Id_tahun_ajaran Int 11 Foreign key
5 Nis Int 11
6 Nilai Int 11
Nama tabel : nilai pendaftaran
Primary key : id_nilai_tes
Foreign key : id_tahun_ajaran
Fungsi : menyimpan data nilai tes
Tabel 4. 38 Tabel Nilai Pendaftaran
NO NAMA KOLOM TIPE
DATA
PANJANG
DATA
CONSTRAINT
1 Id_nilai_tes Int 11 Primary key
2 Id_tahun_ajaran Int 11 Foreign key
3 Nis Int 11
4 Nilai Int 11
Nama tabel : kelas
Primary key : id_kelas
Foreign key : id_guru
Fungsi : menyimpan data kelas
80
Tabel 4. 39 Tabel Kelas
NO NAMA KOLOM TIPE
DATA
PANJANG
DATA
CONSTRAINT
1 Id_kelas Int 11 Primary key
3 Id_guru Int 11 Foreign key
4 Nama_kelas Enum
5 Tingkat Int 11
Nama tabel : mata pelajaran
Primary key : id_mata_pelajaran
Foreign key : id_kkm
Fungsi : menyimpan data mata pelajaran
Tabel 4. 40 Tabel Mata Pelajaran
NO NAMA KOLOM TIPE
DATA
PANJANG
DATA
CONSTRAINT
1 Id_mata_pelajaran Int 11 Primary key
2 Id_kkm Int 11 Foreign key
3 Id_kompetensi_dasar Int 11 Foreign key
4 Nama_mata_pelajaran Varhar 100
5 Jumlah_jam_mata_pelajaran Int 11
Nama tabel : kkm
Primary key : id_kkm
Foreign key :
Fungsi : menyimpan data kkm
81
Tabel 4. 41 Tabel Kkm
NO NAMA KOLOM TIPE
DATA
PANJANG
DATA
CONSTRAINT
1 Id_kkm Int 11 Primary key
2 Nilai_kkm Int 11
Nama tabel : kompetensi dasar
Primary key : id_kompetensi_dasar
Foreign key : id_mata_pelajaran
Fungsi : menyimpan data kompetensi dasar
Tabel 4. 42 Tabel Kompetensi Dasar
NO NAMA KOLOM TIPE
DATA
PANJANG
DATA
CONSTRAINT
1 Id_kompetensi_dasar Int 11 Primary key
2 Nama_kompetensi_dasar Varchar 200
3 Deskripsi_kompetensi_dasar Text
Nama tabel : waktu
Primary key : id_waktu
Foreign key :
Fungsi : menyimpan data waktu
Tabel 4. 43 Tabel Waktu
NO NAMA KOLOM TIPE
DATA
PANJANG
DATA
CONSTRAINT
1 Id_waktu Int 11 Primary key
2 Jam_mulai Time
82
NO NAMA KOLOM TIPE
DATA
PANJANG
DATA
CONSTRAINT
3 Jam_selesai Time
4 Jam_ke Int 11
Nama tabel : tahun ajaran
Primary key : id_tahun_ajaran
Foreign key : id_nilai_ekskul
Fungsi : menyimpan data tahun ajaran
Tabel 4. 44 Tabel Tahun Ajaran
NO NAMA KOLOM TIPE
DATA
PANJANG
DATA
CONSTRAINT
1 Id_tahun_ajaran Int 11 Primary key
2 Tahun_ajaran Varchar 20
3 Status Enum
Nama tabel : jadwal_pelajaran
Primary key : id_jadwal
Foreign key : id_guru, id_waktu
Fungsi : menyimpan data jadwal pelajaran
Tabel 4. 45 Tabel Jadwal Pelajaran
NO NAMA KOLOM TIPE
DATA
PANJANG
DATA
CONSTRAINT
1 Id_jadwal Int 11 Primary key
2 Id_kelas Int 11
3 Id_tahun_ajaran Int 11
83
NO NAMA KOLOM TIPE
DATA
PANJANG
DATA
CONSTRAINT
4 Id_mata_pelajaran Int 11
5 Id_guru Int 11 Foreign key
6 Hari Enum
7 Id_waktu Int 11 Foreign key
Nama tabel : presensi
Primary key : id_presensi
Foreign key : id_guru
Fungsi : menyimpan data presensi
Tabel 4. 46 Tabel Presensi
NO NAMA KOLOM TIPE
DATA
PANJANG
DATA
CONSTRAINT
1 Id_presensi Int 11 Primary key
2 Tanggal Date
3 Id_kelas Int 11
5 Id_guru Int 11 Foreign key
Nama tabel : detil presensi
Primary key : id_detil_presensi
Foreign key : id_presensi, nis
Fungsi : menyimpan data presensi
84
Tabel 4. 47 Tabel Detil Presensi
NO NAMA KOLOM TIPE
DATA
PANJANG
DATA
CONSTRAINT
1 Id_detil_presensi Int 11 Primary key
2 Id_presensi Int 11 Foreign key
3 Nis Int 11 Foreign key
4 Status_presensi Varchar 15
Nama tabel : nilai spiritual
Primary key : id_nilai_sikap_spiritual
Foreign key : nis
Fungsi : menyimpan data nilai sikap spiritual
Tabel 4. 48 Tabel Nilai Spiritual
NO NAMA KOLOM TIPE
DATA
PANJANG
DATA
CONSTRAINT
1 Id_nilai_sikap_spiritual Int 11 Primary key
2 Id_kelas int 11
3 Nis Int 11 Foreign key
4 Id_tahun_ajaran Int 11
5 Nilai_sikap_spiritual Float
Nama tabel : nilai sosial
Primary key : id_nilai_sikap_sosial
Foreign key : nis
Fungsi : menyimpan data nilai sikap sosial
85
Tabel 4. 49 Tabel Nilai Sosial
NO
NAMA KOLOM TIPE
DATA
PANJANG
DATA
CONSTRAINT
1 Id_nilai_sikap_sosial Int 11 Primary key
2 Id_kelas Int 11
3 Id_tahun_ajaran int 11
4 Nis Int 11 Foreign key
5 Nilai_jujur Float
6 Nilai_disiplin Float
7 Nilai_tanggung_jawab Float
8 Nilai_sosial Float
Nama tabel : nilai remidi
Primary key : id_nilai_remidi
Foreign key : id_jadwal
Fungsi : menyimpan data nilai sikap remidi
Tabel 4. 50 Tabel Nilai Remidi
NO NAMA KOLOM TIPE
DATA
PANJANG
DATA
CONSTRAINT
1 Id_nilai_remidi Int 11 Primary key
2 Id_jadwal Int 11 Foreign key
3 Nis Int 11
4 Nilai_akhir Int 11
5 Nilai_remidi Int 11
86
3. Hasil Perancangan Desain Antar Muka
Setelah membuat system flow, data flow diagram, entity relationship
diagram dan struktur tabel kemudian dibuat suatu perancangan desain antar muka
untuk mengartikan suatu desain sistem. Adapun perancangan desain antar muka
tersebut adalah sebagai berikut:
a. Form login
Form login digunakan untuk pengguna agar dapat mengakses aplikasi sesuai
dengan hak akses yang telah diberikan Penggunanya ada tujuh, yaitu: tata
usaha, bagian kurikulum, guru, BK, wali kelas, siswa dan kepala sekolah.
Desain Form login ini dapat dilihat pada gambar pada Gambar 4.36.
Gambar 4. 36 Desain Halaman Login Pengguna
b. Form tampilan home sistem
Desian Form utama terdapat di semua user. Form tampilan home berisi gambar
logo SMAS Al-Multazam. Gambar dibawah ini menunjukkan contoh tampilan
home yang ada pada bagian tata usaha yang berisi informasi menu-menu yang
di olah oleh bagian tata usaha seperti menu siswa, guru dan lain-lain pada
Gambar 4.37.
87
Gambar 4. 37 Form Utama Tata Usaha
c. Form Pengolahan Data Master
Yang pertama untuk menginputkan data tahun ajaran. Gambar tahun ajaran
dapat dilihat pada Gambar 4.38.
Gambar 4. 38 Form Input Data Tahun Ajaran
selanjutnya setelah menginputkan data tahun ajaran, akan mubul Form daftar tahun
ajaran yang dapat dilihat pada gambar dibawah ini. Terdapat menu aksi yang dapat
digunakan untuk mengaktifkan atau menonaktifkan tahun ajaran pada Gambar 4.39.
88
Gambar 4. 39 Form Daftar Tahun Ajaran
Selanjutnya ada Form input data waktu. Form ini digunakan untuk menginputkan
waktu yang nantinya akan digunakan di jadwal pelajaran pada Gambar 4.40.
Gambar 4. 40 Form Input Data Waktu
setelah data waktu di inputkan, akan muncul daftar waktu. Daftar waktu berisi jam
ke- dan waktu awal serta waktu selesai pada Gambar 4.41.
89
Gambar 4. 41 Form Daftar Data Waktu
Kemudian ada Form input data kkm, Form digunakan untuk menginputkan kkm
mata pelajaran pada Gambar 4.42.
Gambar 4. 42 Form Input Kkm
Setlah data kkm diinputkan, maka akan keluar daftar kkm. Dalam Form ini terdapat
tombol aksi. Tombol tersebut berfungsi untuk dapat ngupdate atau menghapus data
yang telah diinputkan pada Gambar 4.43.
90
Gambar 4. 43 Daftar Data Kkm
Setelah itu ada Form input data mata pelajaran. Isian yang terdapat pada Form ini
adalah nama mata pelajaran, kkm, dan julah jam mata pelajaran pada Gambar 4.44.
Gambar 4. 44 Input Data Mata Pelajaran
Setelah menyimpan data mata pelajaran, akan muncul Form daftar mata pelajaran.
Terdapat tombol aksi, apabila tombol di klik makan akan menampilkan pilihan
untuk mengubah atau menghapus inputan pada Gambar 4.45.
91
Gambar 4. 45 Daftar Data Mata Pelajaran
Setelah itu terdapat juga Form input data guru. Gambar Form data guru dapat
dilihat pada Gambar 4.46.
Gambar 4. 46 Input Data Guru
Setelah data guru dinputkan akan muncul Form daftar guru. Form daftar guru akan
muncul sesuai inputkan. Gambar Form daftar guru dapat pada Gambar 4.47.
92
Gambar 4. 47 Daftar Data Guru
Selanjutnya ada Form input data kelas. Digunakan untuk menginputkan kelas dan
wali kelas untuk setiap kelas nya. Gambar dapat dilihat pada Gambar 4.48.
Gambar 4. 48 Form Input Data Kelas
Setelah dataa kelas diinputkan akan muncul Form daftar kelas. Form ini berisi
sesuai inputan. Terdapat tombol aksi yang dapat digunakan untuk menedit atau
mengahpus data pada Gambar 4.49.
93
Gambar 4. 49 From Daftar Kelas
Selanjutnya ada Form input data kompetensi dasar. Digunakan untuk
menginputkan kompetensi dasar setiap mata pelajaran. Gambar dapat dilihat pada
Gambar 4.50.
Gambar 4. 50 Form Input Data Kompetensi Dasar
Setelah dataa kelas diinputkan akan muncul Form daftar kompetensi dasar.
Terdapat tombol aksi yang dapat digunakan untuk mengubah atau mengahpus data
kompetensi yang sudah dimasukkan pada Gambar 4.51.
94
Gambar 4. 51 Form Daftar Kompetensi Dasar
Selanjutnya ada Form input data ekstrakurikuler. Digunakan untuk menginputkan
ekstrakurikuler yang bisa diikuti oleh siswa. Gambar dapat dilihat dibawah ini pada
Gambar 4.52.
Gambar 4. 52 Form Input Data Ekstrakurikuler
Setelah dataa kelas diinputkan akan muncul Form daftar ekstrakurikuler. Terdapat
tombol aksi yang dapat digunakan untuk mengubah atau mengahpus data
ektrakurikuler yang telah dimasukkan pada Gambar 4.53.
95
Gambar 4. 53 Form Daftar Ekstrakurikuler
Selanjutnya ada Form input data siswa. Ada bebereapa inputan seperti nis, nama
siswa, jenis kelamin, tempat dan tanggal lahir. Gambar dapat dilihat pada Gambar
4.54.
Gambar 4. 54 Form Input Data Siswa
Setelah dataa kelas diinputkan akan muncul Form daftar siswa. Terdapat tombol
aksi yang dapat digunakan untuk mengubah atau mengahpus data. Saat data siswa
96
dimasukkan maka sistem secara otomatik akan membuat pin siswa dengan panjang
sebanyak lima digit pada Gambar 4.55.
Gambar 4. 55 Form Daftar Siswa
d. Form Pengampu Mapel
Pengampu mapel merupan pencocokan guru dan mata pelajaran yang
diampuh. Bagian tata usaha memilih guru dan mata pelajaran yang telah tersedia.
Setelah memilih guru dan mata pelajaran yang diampuh bagian tata usaha
menyimpan data tersebut pada Gambar 4.56.
Gambar 4. 56 Form Input Data Pengampu Mata Pelajaran
97
Setelah dataa kelas diinputkan akan muncul Form daftar pengampu mata
pelajaran. Terdapat tombol aksi yang dapat digunakan untuk menedit atau
mengahpus data pada Gambar 4.57.
Gambar 4. 57 Form Daftar Pengampu Mata Pelajaran
Setelah data master diinputkan bagian tata usaha melakukan pencocokan guru
mapel dengan mata pelajaran yang diampuh.
e. Form Penetuan Kelas
Bagian kurikulum melakukan penilain kelas. Dimulai dari bagian kurikulum
memasukkan nilai pretes siswa pada Gambar 4.58.
Gambar 4. 58 Form Input Nilai Pretest
98
Setelah bagian kurikulum dapat memaukkan nilai pretest di kolom nilai kemudian
klik simpan untuk menyimpan nilai pretest tersebut. Selanjutnya untuk
menentukan kelas bagian kurikulum dapat menekan tombol tentukan kelas.
Gambar dapat dilihat pada Gambar 4.59.
Gambar 4. 59 Form Penentuan Kelas Siswa
Setelah tombol tentukan kelas ditekan, hasil dari penententuan kelas tersebut,
bagian kurikulum juga dapat mencetak daftar siswa yang dapat digunakan untuk
membuat laporan untuk kepala sekolah pada Gambar 4.60.
Gambar 4. 60 Form Daftar Kelas Siswa
99
f. Form Pilih Hari Mengajar
Sebelum bagian kurikulum melakukan penjadwalan mata pelajaran, terlebih
dahulu guru atau BK harus memasukkan hari mengajar. Guru atau BK dapat
menginputkan pilih hari mengajar pada Gambar 4.61.
Gambar 4. 61 Form Pilih Hari Mengajar
Sistem akan daftar hari mengajar yang dipilih oleh guru atau BK, dapat dilihat pada
Gambar 4.62.
Gambar 4. 62 Form Daftar Hari Mengajar
100
g. Form Penjadwalan Mata Pelajaran
Sebelum bagian kurikulum melakukan penjadwalan mata pelajaran, bagian
kurikulum terlebih dahulu memilih kelas yang akan dijadwalkan. Setelah memilih
kelas bagian kurikulum kemudian memasukan nama guru beserta mata pelajaran
yang diampuh seperti pada Gambar 4.63.
Gambar 4. 63 Form Penjdwalan Mata Pelajaran
Sistem akan melakukan pengecekan apabila guru dijam dan hari yang sama
dijadwal di lebih satu kelas maka penjadwalan di kelas lainnya akan gagal dan
menampilkan notifikasi jadwal crash pada Gambar 4.64.
Gambar 4. 64 Form Notifikasi Crash
101
h. Fungsi Lihat Jadwal Mengajar
Setelah dilakukan penjadwalan oleh bagian kurikulum Guru atau BK dapat
melihat jadwal mengajar. Dapat dilihat pada Gambar 4.365.
Gambar 4. 65 Form Lihat Jadwal Mengajar
i. Fungsi Lihat Jadwal Mata Pelajaran
Siswa dapat melihat jadwal mata pelajan yang telah dijadwalkan oleh bagian
kurikulum. jadwal mata pelajaran tersebut berisi nama guru dan mata pelajaran
yang diampuh pada Gambar 4.66.
Gambar 4. 66 Form Lihat Jadwal Mata Pelajaran
102
j. Fungsi Presensi
Presensi siswa dapat dilakukan oleh guru atau BK. Saat KBM berlangsung
guru atau BK yang masuk di jam pelajaran yang pertama harus melakukan presensi
siswa. Sebelum melakukan presensi, terlebih dahulu sistem akan memberikan
notifikasi kepada guru atau BK untuk melakukan presensi agar supaya guru atau
lupa untuk melakukan presensi pada Gambar 4.67 dan Gambar 4.68.
Gambar 4. 67 Form Notifikasi Presensi
Gambar 4. 68 Form Presensi
103
Apabila guru atau BK melakukan kesalahan dalam melakukan presensi, siswa yang
hadir di cetang ijin wali kelas dapat merubah keterangan tersebut pada Gambar
4.69.
Gambar 4. 69 Form Ubah Presensi
k. Fungsi Pemilihan Ektrakurikuler
Siswa melakukan pemilihan ekstrakurikuler yang ingin diikuti. Maksimal siswa
hanya dapat memilih dua jenis ekstrakurikuler dengan cara mencentang . Dapat
dilihat pada gambar dibawah ini pada gambar 4.70.
Gambar 4. 70 Form Pilih Ektrakurikuler
104
Setelah melakukan pemilihan estrakurikuler kemudian siswa menekan tombol
simpan untuk menyimpan data yang sudah di centang pada Gambar 4.71.
Gambar 4. 71 Form Daftar Ektrakurikuler Siswa
l. Fungsi Penilaian Sikap Spiritual
Sebelum BK memasukkan nilai sikap spritual siswa terlebih BK memilih kelas
mana yang akan dimasukan nilainya, pada Gambar 4.72.
Gambar 4. 72 Form Pilih Kelas Penilaian Sikap Spiritual
105
Setelah memilih kelas, BK memasukkan nilai sikap spiritual siswa. setelah
memasukkan sikap spiritual BK dapat menyimpan nilai tersebut. BK dapat
mengubah nilai sikap spiritual apabila salah memasukkan. Data nilai sikap spiritual
akan tersimpan setelah BK menekan tombol simpan pada Gambar 4.73.
Gambar 4. 73 Form Penilaiani Sikap Spiritual
m. Fungsi Penilaian Sikap Sosial
Sebelum BK memasukkan nilai sikap spritual siswa terlebih BK memilih kelas
mana yang akan dimasukan nilainya, pada Gambar 4.74.
Gambar 4. 74 Form Pilih Kelas Penilaian Sikap Sosial
106
Setelah memilih kelas, BK memasukkan nilai sikap sosial siswa diantaranya nilai
jujur, nilai tanggung jawab, nilai disiplin dan nilai sosial. setelah memasukkan sikap
sosial BK dapat menyimpan nilai tersebut. BK dapat mengubah nilai sikap sosial
apabila salah memasukkan. Data nilai sikap sosial akan tersimpan setelah BK
menekan tombol simpan pada Gambar 4.75.
Gambar 4. 75 Form Penilaian Sikap Sosial
n. Fungsi Penilaian Keterampilan
Sebelum guru memasukkan nilai keterampilan siswa terlebih guru memilih
kelas mana yang akan dimasukan nilainya pada Gambar 4.76.
Gambar 4. 76 Form Pilih Kelas Penilaian Keterampilan
107
Setelah memilih kelas, Guru memasukkan nilai keterampilan siswa diantaranya
nilai portofolio, nilai praktik, nilai produk dan nilai proyek. Setelah memasukkan
keterampilan dapat menyimpan nilai tersebut. Guru dapat mengubah nilai
keterampilan apabila salah memasukkan. Data nilai keterampilan akan tersimpan
setelah guru menekan tombol simpan pada Gambar 4.77.
Gambar 4. 77 Form Penilaian Keterampilan
o. Fungsi Penilaian Pengetahuan
Sebelum guru memasukkan nilai pengetahuan siswa terlebih guru memilih
kelas mana yang akan dimasukan nilainya, pada Gambar 4.78.
Gambar 4. 78 Form Kelas Penilaian Pengetahuan
108
Setelah memilih kelas, Guru memasukkan nilai pengetahuan siswa diantaranya
nilai tes, nilai penugaran, nilai UTS dan nilai UAS. Setelah memasukkan
pengetahuan dapat menyimpan nilai tersebut. Guru dapat mengubah nilai
pengetahuan apabila salah memasukkan. Data nilai keterampilan akan tersimpan
setelah guru menekan tombol simpan pada Gambar 4.79, Gambar 4.80, dan Gambar
4.81.
Gambar 4. 79 Form Penilaian Pengetahuan
Gambar 4. 80 Form Penilaian UTS
109
Gambar 4. 81 Form Penilaian UAS
Setelah itu guru melakukan perhitungan nilai akhir pengetahuan dengan
mencentang tombol cheklist yang ada di Form perhitungan, pada Gambar 4.82.
Gambar 4. 82 Form Perhitungan Nilai Pengetahuan
110
p. Fungsi Remidi
Guru juga dapat meremidi siswa apabila nilai akhir pengetahuan siswa ada
dibawah kkm yang ditentukan. Gambar dapat dilihat seperti dibawah ini. Guru
terlebih dahulu memilih kelas dan mata pelajaran yang akan di remidi pada Gambar
4.83.
Gambar 4. 83 Form Pilih Kelas dan Mata Pelajaran
Setalah dipilih kelas dan mata pelajarannya, Guru dapat menginputkan nilai remidi
siswa. Apabila guru sudah menginputkan nilai remidi maka notifikasi “input nilai
remidi” akan berubah menjadi “sudah inpu nilai remidi”. Setelah itu wali kelas juga
dapat melakukan cetak rapor semester siswanya pada Gambar 4.84.
Gambar 4. 84 Form Remidi
111
Guru dapat mengnputkan nilai remidi siswa. Apabila guru sudah menginputkan
nilai remidi maka notifikasi “input nilai remidi” akan berubah menjadi “sudah inpu
nilai remidi”.
q. Fungsi Penilaian Ekstrakurikuler
Penilaian ekstrakurikuler nilai akan diinputkan oleh wali kelas. Terlebih
dahulu wali kelas memiih ekstrakurikuler yang akan diinput nilainya. Selanjutnya
baru wali kelas memberi nilai ekstrakurikuler siswa pada Gambar 4.85.
Gambar 4. 85 Form Daftar Ekstrakurikuler
Setelah wali kelas memilih salah satu ektrakurikuler yang akan dimasukkan
nilainya. Wali kelas segera memasukkan nilai ektrakurikuler siswa. setelah
dimasukkan wali kelas menekan tombol simpan untuk menyimpan nilai
ektrakurikuler pada Gambar 4.86.
112
Gambar 4. 86 Form Penilaian Ektrakurikuler
r. Fungsi Pembuatan Rapor
Setelah rekap presensi dan penilaian-penilaian telah dilakukan. Wali kelas
dapat melakukan pembuatan rapor siswa. sistem akan menampilkan daftar siswa
yang dikelas nya. Wali kelas dapat menekan tompol print untuk mencetak rapor
siswa pada Gambar 4.87.
Gambar 4. 87 Form Pembuatan Rapor
113
s. Fungsi Lihat History Nilai
Siswa dapat melihat history nilai yang sudah didpatkannya. Diantaranya
nilai sikap spiritual, nilai sikap sosial, nilai keterampilan, nilai pengetahuan, dan
nilai ektrakurikuler. Untuk melihat nilai sikap siswa dapat menekan tombol nilai
sikap dibagian navigasi dan setelah tombol tersebut ditekan, maka akan
menampilkan history nilai sikap siswa, diantaranya nilai spritual dan nilai sikap
sosial pada Gambar 4.88.
Gambar 4. 88 Form History Nilai Sikap Siswa
Kemudian jika siswa ingin melihat nilai keterampilan, nilai pengetahaun, dan nilai
ektrakurikuler cara yang dilakukan sama. Jika siswa ingin melihat nilai
keterampilan terlebih dahulu siswa harus memilih mata pelajaran yang akan dilihat
nilainya pada Gambar 4.89.
114
Gambar 4. 89 Form Pilih Mata Pelajaran Lihat Nilai Keterampilan
Kemudian siswa harus menekan tombol aksi agar dapat melihat history nilai
keterampilan siswa pada Gambar 4.90.
Gambar 4. 90 Form History Nilai Keterampilan
Kemudian jika siswa ingin melihat nilai pengetahuan terlebih dahulu siswa harus
memilih mata pelajaran yang akan dilihat nilainya pada Gambar 4.91.
115
Gambar 4. 91 Form Pilih Lihat Nilai Pengetahuan
Kemudian siswa harus menekan tombol aksi pada menu nilai pengetahuan agar
dapat melihat history nilai pengetahuan siswa pada Gambar 4.92.
Gambar 4. 92 Form History Nilai Pengetahuan
116
Kemudian jika siswa ingin melihat dan nilai ektrakurikuler cara yang dilakukan
sama. Siswa harus menekan menu nilai ektrakurikuler di navigasi untuk dapat
melihat nilai ektrakurikuler pada Gambar 4.93.
Gambar 4. 93 Form History Nilai Ektrakurikuler
t. Fungsi Monioring Nilai
Wali kelas, guru, BK dan bagian kurikulum dapat melakan monitoring nilai
siswa. Untuk dapat melihat nilai sikap terlebih dahulu wali kelas memilih nilai
pengetahuan dan keterampilan dari mata pelajaran pada Gambar 4.94.
Gambar 4. 94 Form Monitoring Nilai Sikap Siswa
117
Untuk dapat melihat nilai keterampilan dan nilai pengetahuan terlebih dahulu wali
kelas memilih nilai pengetahuan dan keterampilan dari mata pelajaran yang ingin
pada Gambar 4.95.
Gambar 4. 95 Form Monitoring Nilai Keterampilan Berdasarkan Mapel
Setelah memilih nilai keterampilan dari mata pelajaran yang dilihat guru dapat
menekan tombol aksi untuk melihat nilai siswa pada Gambar 4.96.
Gambar 4. 96 Form Monitoring Nilai Keterampilan
118
Sama halnya dengan nilai keterampilan, untuk dapat melihat nilai pengetahuan,
wali kelas memilih nilai pengetahuan dan keterampilan dari mata pelajaran yang
ingin dilihat pada Gambar 4.97.
Gambar 4. 97 Form Monitoring Nilai Pengetahuan Berdasarkan Mapel
Setelah memilih nilai pengetahuan dari mata pelajaran yang dilihat guru dapat
menekan tombol aks untuk melihat nilai siswa. Dapat dilihat seperti Gambar 4.98.
Gambar 4. 98 Form Monitoring Nilai Pengetahuan
119
Sama halnya dengan nilai keterampilan dan nilai pengetahuan, guru dapat melihat
nilai UTS dan nilai UAS siswa nya pada Gambar 4.99 dan Gambar 4.100.
Gambar 4. 99 Form Monitoring Nilai UTS
Gambar 4. 100 Form Monitoring Nilai UAS
u. Fungsi Lihat Nilai Periodik
Kepala sekolah dapat melihat nilai siswa nya berdasarkan semester yang
ada. Terlebih dahulu kepala sekolah kelas yang akan dilihat nilai siswa nya. Kepala
sekolah memilih kelas pada Gambar 4.101.
120
Gambar 4. 101 Form Mencari Semester
Setelah itu kepala sekolah memilih mata pelajaran seperti yang guru lakukan saat
monitoring nilai siswa. Setelah memilih mata pelajaran kepala sekolah dapat
melihat nilai siswa pada Gambar 4.102, Gambar 4.103, Gambar 4.104, Gambar
4.105, dan Gambar 4.106.
Gambar 4. 102 Form Nilai Sikap Siswa
121
Gambar 4. 103 Form Nilai Keterampilan
Gambar 4. 104 Form Nilai Pengetahuan
122
Gambar 4. 105 Form Nilai UTS
Gambar 4. 106 Form Nilai UAS
v. Fungsi Kenaikan Kelas
Selanjutnya bagian tata usaha melakukan kenaikan kelas. Untuk menaikan kelas
siswa bagian tata usaha dapat menekan tombol kenaiakan kelas pada Gambar 4.107.
123
Gambar 4. 107 Form Kenaikan Kelas
w. Fungsi Lihat Kenaikan Kelas
Setelah kenaikan kelas dilakukan bagian tata usaha, wali kelas, bagian kurikulum
dan kepala sekolah dapat melihat hasil dari kenaikan kelas. Seperti gambar
kenaikan kelas pada Gambar 4.108.
Gambar 4. 108 Form Daftar Kelas Siswa
124
4. Hasil Desain Arsitektur
Gambar 4. 109 Desain Arsitektur
Gambar 4.109 merupan gambar desain arsitektur dari aplikasi Sistem
Informasi Akademik pada SMAS Al-Multazam. Mulai dari server kemudian masuk
ke jaringan internet kemudian di routing menggunakan router agar bisa digunakan
user pada end device. User tersebut terdiri dari bagian tata usaha, bagian kurikulum,
wali kelas, guru, BK, kepala sekolah dan siswa.
Setelah itu menentukan spesifikasi hadware dan spesifikasi software yang
dibutuhkan adalah perencaan ini.
a. Spesifikasi Perangkat Keras pada Tabel 4.51
Tabel 4. 51 Spesifikasi Perangkat Keras
Kategori User Device Application
Server Database Server
Hardware
PC atau laptop
dengan spesifikasi
minimum :
1. Intel Dual Core
2. Memory 2Gb
3. Hardisk320Gb
1. Intel®
Pentium®
g4400 (3M
Cache 3.30GHz)
2. 500Gb Disk
Drive
1. Intel®
Pentium®
g4400 (3M
Cache
3.30GHz)
2. 1Tb Disk
Drive
125
b. Spesifikasi Perangkat Lunak pada Tabel 4.52
Tabel 4. 52 Spesifikasi Perangkat Lunak
Kategori User Device Application
Server Database Server
Operating
System Windows Windows Windows
Special
System
Web browser
(google, mozilla)
Xammp ver.
1.7.3 MySQL
126
4.3 Hasil Usability Testing
1. hasil pemilihan responden
Responden yang mewakili masing-masing tingkatan jabatan pada Tabel
4.53.
Tabel 4. 53 Tabel Responden
Responden Nama Pekerjaaan
1 Siti Nur Imamah Bagian Tata Usaha
2 Siami Sittatin Bagian Kurikulum
3 Iswatul Kh Guru
4 Noffita BK
5 Azmil M Wali kelas
6 Ittaqi Siswa
7 Usthuanah Kepala Sekolah
2. Melakukan survei dengan kuisioner
Sebelum melakukan survei, terlebih dahulu peneliti membuat daftar
pertanyaan yang disusun dalam kuisioner. Pertanyaan kuisioner dapat dilihat pada
lampiran 4. Kemudian dilakukan presentasi kepada responden, setelah presentasi
selasai dilakukan responden diberikan kuisioner untuk di isi. Setelah kuisioner di
isi dilakukan rekapitulasi jawaban.
3. Analisis dan rekapitulasi dari jawaban responden
Rekapitulasi jawaban responden berdasarkan kuisioner yang di sebarkan
kepada responden . Setiap responden harus mengisi satu kuisioner yang memiliki
beberapa indikator yang ada pada usability testing dan dalam setiap indikator
memiliki dua pernyataan yang harus ditanggapi oleh reponden.
Dari rekapitulasi hasil jawaban dari responden, dapat diketahui hasil
persentase yang telah di hitung. Perhitungan ini diambil dari jumlah jawaban
127
responden berdasarkan fungsi yang ada. Berikut total persentase dari keseluruhan
jawaban yang diberikan oleh responden pada tabel 4.54.
Tabel 4. 54 Tabel Hasil Rekapitulasi dan Persentase Jawaban Responden
USABILITY Rekapitulasi
L M S
Fungsi 1 53 52 50
Fungsi 10 55 57 51
Fungsi 11 53 54 51
Fungsi 12 53 56 51
Fungsi 13 55 56 52
Fungsi 14 55 57 52
Fungsi 15 55 58 52
Fungsi 16 55 59 51
Fungsi 17 52 57 50
Fungsi 18 56 58 54
Fungsi 19 53 55 48
Fungsi 2 51 55 43
Fungsi 20 53 54 47
Fungsi 21 55 56 54
Fungsi 3 55 56 52
Fungsi 4 53 53 50
Fungsi 5 51 55 49
Fungsi 6 55 56 52
Fungsi 7 55 57 52
Fungsi 8 53 58 49
Fungsi 9 51 56 49
total 1127 1112 1059
Dari perhitungan rekapitulasi tersebut kemudian dilakukan perhitungan persentase
berdasarkan indikator yang ada, yaitu pada indikator Learnability adalah 96%,
128
Memorablity adalah 95%, dan satisfaction adalah 90%. Selanjutnya persentase
keseluruhan dari hasil ussability testing adalah 93%. Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa fungsi-fungsi yang dirancang untuk pengembangan Sistem
Informasi Akademik ini sudah Learnability, Memorablity dan Satisfaction, Serta
fungsi-fungsi tersebut telah sesuai dengan kebutuhan pengguna.
129
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Hasil analisis dan perancangan Sistem Informasi Akademik pada SMAS Al-
Multazam Mojokerto yang telah dikerjakan dapat diketahui persentase pada
indikator Learnability adalah 96%, Memorablity adalah 95%, dan satisfaction
adalah 90%. Selajutnya persentase keseluruhan dari hasil ussability testing adalah
93%. dengan demikian dapat dismpulkan.
1. Analisis dan perancangan Sistem informasi akademik sudah sesuai dengan
kebutuhan pengguna.
2. Analisis dan perancangan dokumen Spesifikasi Kebutuhan Perangkat
Lunak (SKPL) dan dokumen Desain dan Arsitektur Perangkat Lunak
(DAPL) sistem informasi akademik.
5.2 Saran
Saran yang dapat diberikan untuk pengembangan sistem informasi
akademik adalah sebagai berikut.
1. Perancanga Sistem Informasi Akademik dapat dikembangkan lebih lanjut
dengan dibangunnya aplikasi Sistem Informasi Akademik pada SMAS Al-
Multazam.
2. Analisis dan perancangan Sistem Informasi Akademik dapat ikembangkan
untuk penambahan fitur untuk penerimaan siswa baru , keuangan dan lain-
lain.
130
DAFTAR PUSTAKA
Al Fatta, H. (2007). Analisis dan Perancangan Sistem Informasi untuk eunggulan
Bersaing Perusahaan dan Organisasi Modern. Yogyakarta: ANDI.
E. Mulyasa. (2011). Menjadi Guru Profesional. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Hutahaean, J. (2014). Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta: Deepublish.
Kristanto, A. (2003). Perancangan Sistem Informasi Dan Aplikasinya.
Yogyakarta:
Gava Media.
Kusrini, & Koniyo, A. (2007). Tuntunan Praktis Membangun Sistem Informasi
Akuntansi dengan Visual Basic dan Microsoft SQL Server. Yogyakarta:
ANDI.
Kristanto, A. (2003). Perancangan Sistem Informasi Dan Aplikasinya. Yogyakarta: Gava Media.
Kurikulum. (2017). Kurikulum SMAS Al-Multazam Kabupaten Mojokerto.
Mojokerto: SMAS Al-Multazam.
Kurnia, T., Destiani, D., & Supriatna, A. D. (2012). Perancangan Sistem Informasi
Akademik Nilai Siswa Berbasis Web (Studi Kasus : SMK Ciledug
AlMusaddadiyah Garut). Jurnal Algoritma Sekolah Tinggi Teknologi
Garut, 9(17), 1-9.
Muslihudin, M., & Oktafianto. (2016). Analisis dan Perancangan Sistem Informasi
Menggunakan Model Terstruktur dan UML. Yogyakarta: Andi. Bagian
Fatta, H. (2007). Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi Untuk Keunggulan.
Yogyakarta : Andi.
Herjanto, E (2001). Manajemen dan Operasi (Vol. Edisi Kedua). Jakarta: PT.
Gramedia.
Nielson, Jacob, Usability 101:Introduction to usability. Diakses November 2011
dari http://www.useit.com/alertbox/200308 25.html
Pressman, R. 2010. Software Engineering A Practitioner's Approach Seventh
Edition.Yogyakarta: Andi.
Turban, E., McLean, E., dan Wetherbe, J., 2004. InFormation Technology for
Management. New York: John Wiley & Sons, Inc
PERMENDIKBUD. (2013). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
No.66 Tentang Standar Penilaian. Jakarta: Sekertariat Negara.
Suparno. 2007. Filsafat Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung:
Alfabet