analisis dan pembuatan alat musik xylophone...

20
ANALISIS DAN PEMBUATAN ALAT MUSIK XYLOPHONE UNTUK ANAK-ANAK BERBASIS MULTIMEDIA Naskah Publikasi diajukan oleh Septian Bima Hardianto 07.12.2289 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2012

Upload: lekhanh

Post on 27-Mar-2019

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

ANALISIS DAN PEMBUATAN ALAT MUSIK XYLOPHONEUNTUK ANAK-ANAK BERBASIS MULTIMEDIA

Naskah Publikasi

diajukan oleh

Septian Bima Hardianto07.12.2289

kepadaSEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIKOMYOGYAKARTA

2012

ANALYSIS AND DESIGN OF MUSICAL INSTRUMENTS XYLOPHONEFOR CHILDREN BASED MULTIMEDIA

ANALISIS DAN PEMBUATAN ALAT MUSIK XYLOPHONEUNTUK ANAK-ANAK BERBASIS MULTIMEDIA

Septian Bima Hardianto07.12.2289

Melwin Syafrizal, S.Kom., M.Eng.NIK. 190302105

Jurusan Sistem InformasiSTMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT

The development of information technology as a consequence of changes in themore modern era, especially in the industrialized world, is increasing rapidly. It is alsoinfluence the various dimensions of huma n life. If in the past there was transition fromagriculture to industry, so now there is the transition from the industrial era to the era ofinformation technology, where access to communication and information networks is soeasy with tools that are sophisticated. Computer is the most influential tool in thedevelopment of information technology. Now, everything can be done by a tool that isincreasingly sophisticated, ranging from process data, create animation, graphic design,visual and audio processing, etc., can be performed by a device called a computer. Thedevelopment of multimedia computers makes learning more interesting and easier. Oneof the many media that have been produced is an interactive multimedia.

Xylophone is one type percussion instr ument. It is often played in the orchestra.Nowadays, instrument has been made in interesting design as a musical instrument thatcan be used to introduce music to children with attractive colors. In this study, virtualxylophone will be made and it can be played by children. This application provideschildren’s songs, and children can play by themselves.

Research methods used are the stages of multimedia development. The softwareused is Adobe Photoshop CS3, Adobe Flash CS3 and Actionscript 2.0 as its supp ortingscript.

Keywords: Information, Learning Method, Interactive Learning, Interactive Multimedia

1

1. PendahuluanLahirnya teknologi informasi sebagai konsekuensi dari perubahan zaman yang

semakin modern, terutama dunia industri yang semakin pesat turut mempengaruhi

berbagai dimensi kehidupan manus ia. Komputer merupakan sarana yang paling

berpengaruh dalam perkembangan teknologi informasi.

Generasi muda diharapkan dapat mengikuti derap perkembangan global, agar

setiap insan anak bangsa dapat melihat informasi. Salah satu informasi yang dibutuhkan

adalah informasi di bidang kesenian, yaitu alat musik xylophone. Xylophone banyak

digunakan anak-anak untuk bermain dan berlatih mengenal warna dan nada sejak usia

dini. Adapun kendala dalam penyampaian informasi belajar xylophone menggunakan

panduan manual, seperti media buku dan majalah alat musik yang kurang menarik bagi

anak-anak. Oleh karena itu dibutuhkan sebuah ilmu dalam bentuk digital yang digunakan

untuk mengajarkan anak-anak tentang dasar-dasar bermain xylophone. Dalam penelitian

ini akan dibuat media pembelajaran alat musik berbentuk virtual xylophone yang dapat

dimainkan oleh anak-anak

2. Landasan Teori2.1 Konsep Dasar Multimedia2.1.1 Definisi Multimedia

Istilah multimedia merupakan perpaduan dari dua kata, yaitu multi dan media. Kata

multi berarti banyak atau lebih dari satu, sedangkan media berarti sarana atau piranti

untuk berkomunikasi. Jadi multimedia berarti suatu sistem yang terdiri dari perangkat

keras, lunak, dan alat-alat lain guna mendukung proses informasi.

2.1.2 Elemen MultimediaMultimedia terdiri dari beberapa unsur program yang masing -masing unsur

menyediakan fasilitas bagi penggunanya, yaitu:

1. Teks (Text )

Teks adalah salah satu elemen dari multimedia yang sangat membantu dalam

memperjelas informasi untuk konsumen.

2. Gambar ( Image )

Gambar atau grafik merupakan bagian yang penting dalam dunia multimedia.

Sebab sebuah gambar dapat menggambarkan ribuan kata-kata.

3. Suara (Audio)

Dalam teknologi multimedia, suara mempunyai peranan yang cukup tinggi bila

kita tinjau dari visi utama informasi multimedia yait u memanfaatkan segala indera

manusia terutama mata dan telinga.

2

4. Video

Video merupakan gabungan gambar -gambar mati yang dibaca berurutan dalam

suatu waktu dengan kecepatan tertentu .

5. Animasi (Animation)

Animasi adalah suatu rangkaian gambar diam secara inbeethwin dengan jumlah

yang banyak, bila kita proyeksikan akan terlihat seolah - olah hidup (bergerak).

2.1.3 Struktur MultimediaTerdapat beberapa struktur dasar multimedia mencakup antara lain:

1. Struktur Linier

Pengguna melakukan navigasi secara berurutan, dari frame atau bite

informasi satu ke yang lainnya.

2. Struktur Hierarki

Disebut juga linier dan percabangan, karena pengguna melakukan navigasi di

sepanjang cabang pohon struktur yang terbentuk oleh natural logic dari isi.

3. Struktur Non Linier

Penggunaan melakukan navigasi dengan bebas melalui isi proyek, tidak

terikat dengan rute yang telah ditetapkan sebelumnya.

4. Struktur Komposit

Pengguna melakukan navigasi dengan bebas (secara non linier), tetapi

terkadang dibatasi oleh presentasi linier film atau informas i kritis dan atau

pada data yang paling terorganisasi secara logis dalam suatu hierarki.

2.1.4 Pengembangan Aplikasi (Sistem) MultimediaMenurut Luther (1994), pengembangan multimedia dapat dilakukan berdasarkan 6

tahap, yaitu concept, design, material collectin g, assembly, testing, dan distribution.

Gambar 2.1 Tahap Pengembangan Multimedia

3

2.1.4.1 Konsep (Concept)Tahap konsep yaitu menentukan tujuan, termasuk identifikasi audiens, macam

aplikasi (presentasi, interaktif, dan lain -lain), tujuan aplikasi (informasi, hiburan, pelatihan,

dan lain-lain) dan spesifikasi umum..

2.1.4.2 Perancangan (Design)Maksud dari tahap design (perancangan) adalah membuat spesifikasi secara

rinci mengenai arsitektur multimedia, gaya, dan kebutuhan material untuk multimedia .

Pembuatan storyboard dilengkapi dengan desain struktur navigasi dan perancan gan

grafik, untuk mendapatkan gambaran struktur sistem secara keseluruhan.

2.1.4.3 Pengumpulan Bahan (Material Collecting)Material Collecting adalah tahap dimana pengumpulan bahan y ang sesuai

dengan kebutuhan dilakukan

2.1.4.4 Pembuatan (Assembly)Tahap assembly (pembuatan) adalah tahap dimana semua objek atau bahan

multimedia dibuat. Pembuatan aplikasi didasarkan pada tahap design.

2.1.4.5 TestingTahap ini disebut juga sebagai t ahap pengujian alpha (alpha test) dimana

pengujian dilakukan oleh pembuat atau lingkungan pembuatnya sendiri.

2.1.4.6 DistributionTahapan dimana aplikasi disimpan dalam suatu media penyimpanan. Pada tahap

ini jika media penyimpanan tidak cukup untuk mena mpung aplikasinya, maka dilakukan

kompresi terhadap aplikasi tersebut.

3. Analisis Sistem3.1 Identifikasi Masalah

Identifikasi masalah merupakan langkah awal yang dilakukan dalam tahap

analisis sistem. Untuk mendefinisikan masalah dalam pembuatan sistem ini mak a perlu

menentukan masalah apa saja yang dihadapi dalam penyampaian informasi yang lama,

yang memungkinkan bisa diselesaikan dengan sistem multimedia. Masalah -masalah

tersebut diantaranya kendala dalam penyampaian informasi belajar xylophone

menggunakan panduan manual, seperti media buku dan majalah alat musik kurang

menarik bagi anak-anak. Selain itu, kurangnya media pembelajaran interaktif di bidang

seni musik khususnya xylophone yang membantu mempermudah pemahaman anak -

anak. Maka dari itu, diperlukan seb uah media yang interaktif berbentuk multimedia

sehingga dapat mengatasi masalah tersebut.

4

3.2 Analisis Kebutuhan SistemTujuan dari fase ini adalah memahami dengan benar kebutuhan dari sistem ini

dan mengembangkan sebuah sistem yang mewadahi kebutuhan terseb ut, atau

memutuskan bahwa sebenarnya pengembangan sistem baru dibutuhkan.

3.2.1 Analisis Kebutuhan FungsionalAplikasi dapat melakukan beberapa hal untuk menunjang kebutuhan sistem itu

sendiri.

3.2.2 Analisis Kebutuhan Non FungsionalMembangun sebuah sistem pembelajaran yang berbasis multimedia tersebut,

dibutuhkan spesifikasi hardware dan software yang baik untuk memberikan kemudahan

dalam membangun sistem dan brainware (manusia) yang berkualitas. Untuk membangun

sistem ini ada beberapa hal yang pe rlu diperhatikan, antara lain:

3.2.2.1 Analisis Perangkat Keras (Hardware)Analisis perangkat keras bertujuan untuk mengetahui secara tepat perangkat

keras yang dibutuhkan. Komponen perangkat keras untuk melengkapi kegiatan

memasukan data, memproses data dan kelua ran data.

3.2.2.2 Analisis Perangkat Lunak (Software)Analisis perangkat lunak bertujuan untuk mengetahui perangkat lunak apa yang

dibutuhkan untuk membuat suatu aplikasi. Perangkat lunak disini adalah sebuah sistem

atau program untuk mengendalikan kegiatan dari sistem komputer.

3.2.2.3 Analisis Sumber Daya Manusia ( Brainware)Analisis brainware bertujuan mengetahui sumber daya manusia yang dibutuhkan

untuk menjalankan aplikasi . Aspek ini meliputi individu yang akan terlibat langsung dalam

pembuatan media pembelajaran ini yaitu manusia sebagai pencipta dan pengguna.

3.3 Analisis Kelayakan SistemAnalisis kelayakan sistem adalah proses yang dilakukan untuk mempelajari atau

menganalisa permasalahan yang telah ditetukan sebelumnya sebagai tujuan akhir yang

akan dicapai. Tujuan dari analisis ini untuk mengetahui apakah sistem yang dibuat layak

untuk dipakai atau tidak.

3.3.1 Kelayakan TeknologiPerkembangan teknologi komputer yang sudah semakin maju salah satunya di

bidang multimedia, maka media informasi berbasis multimedia ten tang Alat Musik

Xylophone untuk Anak-anak ini lebih efektif untuk diterapkan sebagai sarana sosialisasi

pembelajaran alat musik bagi anak -anak. Dan juga sebagai pelengkap media sosialisasi

yang digunakan sebelumnya yaitu berupa buku dan majalah.

5

3.3.2 Kelayakan OperasionalMedia informasi berbasis multimedia tentang Alat Musik Xylophone untuk Anak-

anak ini dirancang sesuai dengan kebutuhan informasi. Aplikasi ini dirancang dengan

tampilan dan cara penggunaan yang sederhana agar materi yang disampaikan mudah

dipahami dan dijalankan.

3.3.3 Kelayakan HukumKelayakan hukum disini merupakan kelayakan peraturan yang ada dan harus

selalu diantisipasi. Ditinjau dari segi hukum yang berlaku di Indonesia, perancangan

aplikasi yang di ajukan ini tidak memiliki cacat hukum. Isi yang terkandung dalam media

informasi berbasis multimedia tentang Alat Musik Xylophone untuk Anak-anak ini tidak

melanggar hukum karena isi materi yang digunakan dirancang dari sumber -sumber yang

jelas tanpa ada unsur penjiplakan maupun unsur yang melanggar hukum.

3.3.4 Kelayakan StrategikKelayakan Strategik lebih ditekankan pada layak atau tidaknya sistem yang

dibangun dapat meningkatkan daya saing. Adapun sistem dapat dikatakan layak secara

strategik, yaitu aplikasi multimedia pembelajaran ini lebih menarik dar ipada panduan

dengan manual seperti media buku dan majalah alat musik.

3.3.5 Kelayakan EkonomiKelayakan Ekonomi erat kaitannya dengan masalah biaya. Aplikasi ini dapat

menekan biaya karena pengguna tidak perlu untuk membeli alat musik xylophone,

membeli buku atau majalah alat musik dan menyewa jasa pengajar yang harganya relatif

lebih mahal.

3.4 Perancangan Sistem3.4.1 Merancang Konsep (Concept)

Pembuatan sebuah aplikasi multimedia yang baik memerlukan suatu pemikiran

yang terarah supaya hasilnya sesuai dengan apa yang diharapkan. Oleh karena itu,

diperlukan concept (konsep) yang tepat agar apa yang diharapkan dari pembuatan

aplikasi tersebut menjadi jelas dan mudah dipahami.

Konsep yang digunakan dalam pembuatan aplikasi multimedia ini adalah media

pembelajaran yang sederhana tetapi menarik dan bersifat interaktif. Interaktif disini yaitu

para user atau pengguna dapat memilih informasi yang diinginkan dengan cara meng -klik

pada tombol yang telah disediakan menggunakan mouse komputer, mendengarkan

suara dengan menggunakan speaker serta melihat gambar dan informasi yang tersaji

dalam monitor komputer tanpa harus menghentikan program.

6

3.4.2 Merancang Desain (Design)Pembuatan spesifikasi secara rinci mengenai struktur aplikasi multimedia yang

akan dibuat, gaya dan kebutuhan bahan (material) untuk aplikasi. Hal ini meliputi

storyboard, struktur navigasi, dan perancangan grafik.

3.4.2.1 StoryboardPenggunaan storyboard untuk pemetaan elemen-elemen atau bahan (material)

multimedia pada setiap layar aplikasi multimedia.

Tabel 3.1 Storyboard

Scene Visual Audio Description Link

1 bintan

g kecil

Merupakan halaman intro

aplikasi.

Terdapat karakter

animasi anak-anak dan

background yang

menarik.

Suara-suara note atau

audio yang digunakan

untuk membuat lagu

bintang kecil di animasi

berekstensi .wav

Gambar xylophonefile

Woodstock

Xylophone.jpg

2

2 Canon

In D

Major

Xyloph

one.m

p3

Merupakan menu utama

dari aplikasi.

Terdapat animasi

xylophone

xylophone.png dan link-

link navigasi.

3

4

5

6

7

INTRO

MULAI

tekan tombol mulai untukmenuju ke menu utama

MENU UTAMA

Animasixylopho

n

Simulasi

Vidio

PengaturanBantuan

Keluar

7

3 Canon

In D

Major

Xyloph

one.m

p3

Halaman awal menu

simulasi.

Terdapat karakter

animasi anak-anak.

3.1

3.2

3.3

2

3.1 Halaman untuk

memainkan xylophone.

Suara dari masing-

masing note yang

digunakan dalam

membuat simulasi

xylophone ini berekstensi

.wav

3

3.2 Halaman untuk memilih

judul lagu anak-anak

yang nantinya akan

dimainkan oleh komputer

dan anak-anak dapat

menirukannya.

Suara dari masing-

masing note yang

digunakan dalam

membuat simulasi

xylophone ini berekstensi

.wav

3

SIMULASI

KarakterAnak

Mainkan(1)

Judul Lagu(2)

Petunjuk(3)

Simulasi VirtualXylophone

JUDUL LAGU

♪xxxxxx

xxxxxx

xxx

SimulasiVirtual

Xylophone

8

3.3 Canon

In D

Major

Xyloph

one.m

p3

Halaman petunjuk untuk

memainkan xylophone.

3

4 Canon

In D

Major

Xyloph

one.m

p3

Halaman untuk

menampilkan video

tutorial file Vidio.flv

berdurasi 00.36.

2

5 Canon

In D

Major

Xyloph

one.m

p3

Halaman pengaturan untuk

aplikasi.

2

6 Canon

In D

Major

Xyloph

one.m

p3

Halaman untuk bantuan

menjalankan aplikasi.

2

PETUNJUK

♪(teks)

♪♪

♪(teks)

BANTUAN

PENGATURAN

♪Suara Latar

Suara Aplikasi

Ukuran Layar

VIDEO

9

7 Canon

In D

Major

Xyloph

one.m

p3

Halaman konfirmasi untuk

keluar dari aplikasi.

8

2

8 Halaman setelah keluar.

3.4.2.2 Struktur NavigasiStruktur navigasi dapat memberikan gambaran link dari halaman satu ke

halaman lainnya. Adapun struktur navigasi pada aplikasi ini adalah:

Gambar 3.1 Struktur Navigasi Hierarki

SELESAI

KONFIRMASI KELUAR

Apakah Anda yakinakan keluar?

Ya Tidak

10

Keterangan:

Struktur navigasi menggunakan model Hierarki karena pada konsep navigasi

multimedia ini dimulai dari satu node yang menjadi halaman utama atau halaman awal.

Dari halaman tersebut dibuat beberapa cabang ke halaman -halaman level 1. Kemudian

dari halaman level 1 berkembang menjadi beberapa cabang lagi di level 2.

3.4.2.3 Perancangan GrafikBagian ini merupakan bentuk kegiatan yang meliputi pemilihan grafik yang

mendukung dialog dan latar belakang fasilitas aplikasi multimedia yang digunakan.

4. Pembahasan4.1 Memproduksi Sistem

Memproduksi sistem merupakan tahapan membangun dan mengembangkan

aplikasi sesuai dengan naskah yang telah dibuat. Bagian ini merupakan kegiatan yang

meliputi tentang pembuatan desain grafik yang mendukung semua dialog, membuat

animasi yang sesuai dengan tema, me mbuat teks sebagai penyampaian pesan,

mengimport file yang sudah jadi, yang semuanya akan digabungkan kedalam Adobe

Flash CS3 sebagai software final.

4.2 Mengetes SistemPengetesan merupakan langkah setelah Multimedia Interaktif cara membuat alat

musik xylophone diproduksi. Fungsi dari pengetesan adalah untuk memastikan bahwa

hasil produksi aplikasi multimedia sesuai dengan yang direncanakan.

Pengetesan pada pengembangan sistem multimedia ini meliputi :

4.2.1 Pengetesan ProgramKesalahan program yang mungkin ter jadi antara lain :

1. Kesalahan bahasa ( language errors) atau kesalahan penulisan (syntax

errors) atau kesalahan gramatikal (grammatical errors) adalah kesalahan

dalam penulisan kode program yang tidak s esuai dengan yang diisyaratkan.

2. Kesalahan logika ( logical errors) adalah kesalahan logika pada program

yang dibuat

4.2.2 Pengetesan SistemBertujuan untuk mengetahui kelayakan sistem saat beroperasi atau dioperasikan.

Aplikasi ini ditujukan untuk dipakai oleh anak -anak dalam kegiatan belajar alat musik,

tentu saja spesifikasi komputer yang dipakai untuk menjalankan aplikasi bervariasi

sehingga sangat penting untuk melakukan tes perbandingan pada 2 (dua) sistem

komputer yang berbeda agar didapatkan gambaran layak atau tidaknya aplikasi ini

berjalan di komputer lain. Sistem yang digunakan adalah sebagai berikut:

11

1. Processor Intel Core 2 Duo T6600 (Sistem yang digunakan untuk membuat

aplikasi)

2. AMD Dual Core Processor C-50

Tabel 4.1 Pengetesan Sistem

Sistem Keterangan

Processor Intel Core 2 Duo

T6600

Aplikasi dapat dijalankan.

Animasi tidak patah-patah.

Tidak loading pada saat membuka aplikasi .

AMD Dual Core Processor

C-50

Aplikasi dapat dijalankan.

Animasi tidak patah-patah.

Ada sedikit jeda saat membuka aplikasi pertama kali,

tetapi untuk uji coba selanjutnya tidak ada.

Dari pengetesan di atas dapat disimpulkan bahwa aplikasi ini layak untuk

pengoperasian, karena dapat dijalankan dengan baik meski dengan spesifikasi komputer

yang rendah, dan tidak terjadi error pada spesifikasi komputer yang rendah.

4.2.3 Pengetesan PenggunaSoftware diuji secara langsung kepada pengguna yaitu anak -anak yang

menggunakan software untuk menjelaskan materi yang akan disampaikan dihadapan

pengguna. Jumlah responden dalam uji penggunaan ini sebanyak 25 orang dan untuk

mengetahui pendapat dari responden mengenai aplikasi ini dibutuhkan kuesioner. Dan

hasil presentase jawaban dari responden adalah sebagai berikut :

Tabel 4.2 Hasil Uji Pengguna

No Pertanyaan

Jawaban

Setuju CukupKurangSetuju

1. Apakah virtual xylophone ini mudah

dijalankan? 84% 16% 0%

2. Apakah petunjuk cara memainkan virtual

xylophone ini mudah dimengerti? 72% 28% 0%

3. Apakah lagu yang ada dalam virtual xylophone

menghibur? 64% 36% 0%

4. Apakah tampilan (gambar dan warna)

menarik? 92% 8% 0%

12

5. Apa gambar bergerak dalam virtual xylophone

ini lucu?.96% 4% 0%

6. Apakah simulasi pada virtual xylophone ini

mudah dimainkan?72% 28% 0%

7. Apakah video tutorial yang digunakan dapat

membantu dalam mengenal alat musik

xylophone?

68% 28% 4%

8. Apakah virtual xylophone ini dapat

menumbuhkan keinginan untuk belajar

xylophone?

76% 24% 0%

4.3 Menggunakan SistemUntuk menjalankan aplikasi multimedia pembelajaran ini, komputer yang akan

digunakan harus tersedia perangkat multimedia, seperti speaker. Cara menjalankan CD

multimedia interaktif ini adalah sebagai berikut:

1. Hidupkan komputer.

2. Masukan CD “Media Pembelajaran Alat Musik Xylophone” ke dalam CD -ROM,

aplikasi akan berjalan secara otomatis.

3. Tampilan awal adalah intro, kemudian klik “Mulai” untuk masuk menu utama .

4. Setelah itu, akan masuk ke menu utama yang menyediakan beberapa pilihan

menu – menu yang disajikan.

5. Untuk menutup aplikasi ini klik tombol Keluar yang ada di menu utama bagian

bawah, kemudian pilih Ya.

4.4 Manual Programa. Tampilan Intro

Tampilan Intro memperlihatkan tampilan awal dari aplikasi ini. Untuk masuk ke

halaman utama maka pengguna cukup mengklik tombol mulai.

Gambar 4.1 Tampilan Halaman Intro

13

b. Tampilan Menu Utama

Tampilan ini merupakan halaman menu utama. Terdapat beberapa link menu

permainan yang bisa dipilih oleh pengguna.

Gambar 4.2 Tampilan Menu Utama

c. Tampilan Menu Simulasi

Tampilan ini merupakan halaman yang menyajikan simulasi yang akan dimainkan

seperti mainkan xylophone, mainkan xylophone sesuai judul lagu, petunjuk .

Gambar 4.3 Tampilan menu Simulasi

d. Tampilan Menu Mainkan

Tampilan menu mainkan ini terdapat virtual xylophone yang bisa dimainkan dengan

mengarahkan kursor yang berbentuk tongkat pemukul, atau malet.

Gambar 4.4 Tampilan Menu Mainkan

14

e. Tampilan Menu Judul Lagu

Tampilan menu judul lagu terdapat daftar judul lagu yang bisa dimainkan. Didalamnya

terdapat virtual xylophone dan keterangan melodi yang akan dimainkan, apabila

pengguna memainkan melodi secara benar maka keterangan melodi selanjutnya akan

tampil, namun jika salah ada nada tanda si lang sebagai pemberitahuan kesalahan dan

pengguna diharuskan mengulangi dan menirukan petunjuk partitur yang benar.

Gambar 4.5 Tampilan menu Judul Lagu

f. Tampilan Menu Petunjuk

Menu ini terdapat keterangan cara bermain xylophone.

Gambar 4.6 Tampilan Menu Petunjuk

g. Tampilan Menu Video

Tampilan menu video terdapat video tentang alat musik xylophone.

Gambar 4.7 Tampilan Menu Video

15

h. Tampilan Menu Pengaturan

Menu ini terdapat pengaturan mengenai aplikasi ini, seperti: suara latar, suara

aplikasi, ukuran layar.

Gambar 4.8 Tampilan Menu Pengaturan

i. Tampilan Menu bantuan

Menu bantuan ini terdapat keterangan tentang penggunaan aplikasi dan penjelasan

tentang tombol yang akan digunakan.

Gambar 4.9 Tampilan Menu Bantuan

j. Tampilan Menu Keluar

Tampilan ini berfungsi menampilkan pilihan untuk keluar program atau tidak,

tujuannya untuk memastikan apakah pengguna benar -benar ingin keluar program atau

tidak.

Gambar 4.10 Tampilan Menu keluar

16

4.5 Memelihara SistemPemeliharaan sistem untuk aplikasi multimedia interaktif ini dapat lakukanlah cara

berikut ini.

- Memisah atau membagi masing-masing komponen aplikasi menjadi

beberapa file sehingga jika terjadi kesalahan pada suatu komponen maka

hanya file tersebut yang diperbaiki.

- Copy file aplikasi pada tempat/folder tertentu s ehingga terpisah dari file-file

yang dijalankan (backup).

- Mempublish file dalam bentuk .exe agar tidak semua orang dapat melihat

scriptnya.

- Jika hendak keluar dari program tekanlah tombol keluar. Hal ini untuk

mengantisipasi kerusakan pada kode listing pro gram jika dikeluarkan

secara paksa.

- Selain itu untuk menambahkan fitur tambahan pada program baik menu

atau pun bagian suara dilakukan dengan cara penambahan pada file

mentah. Untuk itu jagalah file mentah dari kesuluruhan program ini

sehingga dapat dimodifikasi sewaktu-waktu.

5. Penutup5.1 Kesimpulan

Berdasarkan penjelasan dari bab -bab sebelumnya, dan untuk mengakhiri

pembahasaan “Analisis dan Pembuatan Alat Musik Xylophone untuk Anak -anak Berbasis

Multimedia” ini, maka penulis mengambil kesimpulan, yaitu:

1. Prosedur pembuatan aplikasi yang menarik dan dinamis sebagai media

pembelajaran harus melalui beberapa tahap, yaitu: merancang konsep,

merancang storyboard, struktur navigasi, perancangan grafik, memproduksi

sistem, mengetes sistem, menggunakan sistem, memelih ara sistem, dan

implementasi sistem.

2. Tahap memproduksi sistem, antara lain: membuat graphic atau image,

mengimport file suara, mengolah gambar menjadi animasi atau membuat

animasi, membuat teks, membuat tombol dan mengimport file video.

3. Dengan adanya media pembelajaran ini, anak-anak mendapat suatu alternatif

dalam mempelajari alat musik xylophone.

4. Sistem informasi multimedia mampu memberikan nuansa lain, yaitu dalam

bentuk visualisasi yang dapat dinikmati dan mampu memberikan kesan menarik.

17

5. Berdasarkan hasil kuesioner maka aplikasi xylophone ini dapat meningkatkan

motivasi belajar, mudah dipahami, dan efektif digunakan sebagai media

pembelajaran, terutama di bidang seni musik.

5.2 SaranPenulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam pembuatan alat musik

xylophone dengan kemampuan teknologi komputer ini, untuk itu penulis memberikan

saran untuk pengembang atau peneliti selanjutnya agar bisa dipertimbangkan, yaitu :

1. Aplikasi media pembelajaran alat musik xylophone diharapkan akan

dikembangkan menggunakan grafik 3D sehingga tampilan lebih nyata.

2. Agar multimedia interaktif ini lebih bagus, harus ditambahkan beberapa menu

lain yang mendukung.

3. Aplikasi yang dibuat oleh penulis, untuk sekarang ini hanya dapat dipergunakan

pada satu komputer atau notebook saja (be lum dapat dijalankan melalui

jaringan), penulis berharap semoga aplikasi ini dapat dikembangkan supaya

dapat dipergunakan secara luas seperti jaringan komputer atau internet.

DAFTAR PUSTAKAArief Sadiman, Raharja R. Dkk. 2003. Media Pendidikan Pengertian, Pengembangan dan

Pemanfaatanya. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Arsyad, Azhar. 2002. Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Press.

Hamalik,Oemar. 1994. Media Pendidikan. Bandung: T Citra Aditya Bakti.

Ian Candra K. 1999. Multimedia PC. Jakarta: Elek Media Komputindo.

James A Senn. 1998. Information Technology in Business , Prentice-Hall International,

Upper Sidle River, New Jersey.

Shaefer, Florence. 1985. Xylophone and Marimba Method, Alfred Music Publishing.

Simamora, Ns. Roymond H. M.Kep. 2009. Buku Ajar Pendidikan dalam Keperawatan .

Jakarta: EGC.

Sudjana, N. Dan Rivai, A. 1990. Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru.

Suparman, M. Atwi. 2001. Desain Instruksioanal, Jakarta: PAU-PPAI Universitas

Terbuka.

Sutopo, Ariesto Hadi, 2003. Multimedia Interaktif dengan Flash. Graha Ilmu. Yogyakarta.

Suyanto, M, 2003. Multimedia Alat Untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing,

Yogyakarta, Andi Offset.

Vaughan, Tay. 2006.. Making It Work Edisi 6 . Yogyakarta: Andi.

Wahana Komputer, 2008. Menguasai Adobe Photoshop CS3, Y ogyakarta: Andi.