instalasi hardware

18
INSTALASI HARDWARE Oleh Kelompok 1 Anggota : Abdil Ridha Cut Vina Zurlina Amna Zalifa Deni Permana Setia Arief Iranda Desy Meutia Sari

Upload: politechnic-lhokeseumawe

Post on 21-Aug-2015

199 views

Category:

Devices & Hardware


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Instalasi hardware

INSTALASI HARDWAREOleh Kelompok 1

Anggota : Abdil Ridha Cut Vina Zurlina Amna Zalifa Deni Permana Setia Arief Iranda Desy Meutia Sari

Page 2: Instalasi hardware

HARDWAREHardware atau perangkat keras adalah komponen yang dapat diraba dan dilihat yang membentuk suatu kesatuan.

Hardware sendiri secara garis besar terbagi atas 3 hal yaitu:

• Bagian Input

• Bagian Proses

• Bagian Output

Page 3: Instalasi hardware

INPUT (MASUKAN)

Bagian input berupa :

- Keyboard- Mouse- Floopy Disk Drive- USB Flash Drive- Piranti Optik

OUTPUT (MASUKAN)

Bagian output berupa :

- Monitor- Speaker- Printer- Plotter

Page 4: Instalasi hardware

BAGIAN PROSES

Pada bagian pusat proses dinamakan CPU (Central Prosesing Unit) yang merupakan unit proses utama dan terpenting dalam komputer yang mengendalikan seluruh proses pengolahan data mulai dari membaca data dari peralatan input, mengolah atau memproses sampai pada mengeluarkan informasi (Output) ke peralatan Output.

Beberapa peralatan penting yang ada dalam CPU antara lain adalah:• Mainboard

Page 5: Instalasi hardware

BAGIAN PROSES

• RAM (Random Access Memory) • Prosessor

Page 6: Instalasi hardware

BAGIAN PROSES

• Kartu VGA• Power Supply

• Sound Card

Page 7: Instalasi hardware

INSTALASI HARDWARE

Memasang Power Suppy Langkah-langkahnya :

• Menggunakan obeng dan baut untuk memasang power supply pada casing

• Memposisikan power supply menyilang agar posisi power supply tidak goyang saat memasang baut yang lainnya.

Page 8: Instalasi hardware

INSTALASI HARDWAREMemasang Prosessor Langkah-langkah pemasangan :

• Buka tuas/pengunci processor

• Buka door processor. Jika processor belum terpasang cooler, masukan terlebih dahulu ke cooler tersebut.

• Masukkan processor ke soket atau slot yang tersedia.

• Masukan tuas pengunci processor ke dalam socket atau slot yang tersedia. Kemudian pasang tuas pengunci tuas tersebut sehingga tegak dan berdiri.

• Setelah pengunci processor di pasang di atas slot, langkah selanjutnya adalah memasang processor ke dalam slot tersebut.

• Pada saat memasang processor perhatikan jangan sampai terjadi benturan atau gesekan yang berarti.

• Tekan ujungnya pastikan processor masuk ke slot dengan sempurna

Page 9: Instalasi hardware

Memasang Heatsink Langkah-langkah pemasangan

• Meletakan heatsink diatas prosessor yang sudah diberi termalgress diatasnya.

• Memerhatikan empat lubang di motherboard.

• Memilih dari masing-masing dari 2 pins secara diagonal, kemudian tekan ke bawah secara bersamaan.

• Tekan sampai mendengar bunyi “click”. Pin akan mengunci ketika kaki-kaki pin telah masuk ke motherboard

• Terakhir, sambungkan kabel power connector dari kipas / fan pada heatsink dengan sambungannya pada motherboard.

INSTALASI HARDWARE

Page 10: Instalasi hardware

Memasang Modul Memori Langkah-langkah pemasangan :

• Merenggangkan kunci slot memori

• Meletakkan memori pada slot memori.

• Memastikan pin-pin memori sejajar dengan garis slot memori.

• Menekan memori dengan benar tidak terlalu kasar posisi vertikal ke bawah secara perlahan sampai berbunyi klik

• Jika sudah eratkan kunci slot memori dengan mengangkat sehingga memori terkunci.

INSTALASI HARDWARE

Page 11: Instalasi hardware

Memasang Motherboard pada Casing

Langkah-langkah pemasangan :

• Sebelum motherboard dipasang, pastikan di bagian casing sudah terpasang mur baut dudukan sebagai penyangga motherboard

• Biasanya dudukan ini berwarna kuning emas atau aja juga yang terbuat dari plastik warna putih. Jumlah dan posisi dudukan disesuaikan dengan jumlah lubang yang ada pada motherboard.

• Memerhatikan posisi I/O port yang ada di motherboard dengan lubang I/O port yang ada pada casing, posisinya harus disesuaikan.

• Memasang motherboard kedalam casing, menggunakan baut yang sesuai dengan ulir yang terdapat pada dudukan yang telah dipasang.

INSTALASI HARDWARE

Page 12: Instalasi hardware

Memasang Kabel Motherboard dan Casing

Langkah-langkah pemasangan :

• Memasangkan kabel dari power supply ke motherboard, seperti kabel power 24 pin, kabel power 4 pin, kabel power untuk drive seperi harddisk, CD-ROM, FDD, dan kipas pendingin casing.

• Lalu memasangkan kabel Front Panel ke motherboard. Umumnya letak port dari kabel panel berada di pojok bawah (jika CPU berdiri), terdiri dari 10 pin dengan salah satu pin yang terletak di ujung kanan atas kosong atau patah.

INSTALASI HARDWARE

Page 13: Instalasi hardware

Memasang Kabel Motherboard dan Casing

Langkah-langkah pemasangan :

• Memasangkan kabel front panel yang terdiri dari Lampu LED Harddisk (HDD LED), Tombol Power (Power SW), Tombol Reset (RESET SW), Lampu LED Power (POWER LED), kabel USB dan kabel speaker

• Pada nomor 1 – 3 , port untuk kabel HDD LED indikator yang biasa berwarna merah di CPU

• Pada nomor 2 – 4 , port untuk kabel POWER LED indikator yang biasa berwarna kuning di CPU

• Pada nomor 5 – 7 , port untuk kabel RESET SW tombol reset pada CPU

• Pada nomor 6 – 8 , port untuk kabel POWER SW tombol On/Off pada CPU

• Pada nomor 9 , tidak terpakai

• Pada nomor 10 kosong , tidak ada port sebagai patokan

INSTALASI HARDWARE

Page 14: Instalasi hardware

Memasang Kabel Motherboard dan Casing

Langkah-langkah pemasangan :

• Pemasangan kabel USB front dan Speaker front yaitu dengan memperhatikan pin kosong yang ada pada konektornya, cocokan dengan pin yang ada pada motherboard.

INSTALASI HARDWARE

Page 15: Instalasi hardware

Memasang Disk Drive Langkah-langkah pemasangan :

• Memasukkan drive dari depan casing. Mengatur dulu settingan jumper (sebagai master atau slave) pada drive, lalu pasang sekrup agar drive tidak lepas.

• Menghubungkan konektor kabel IDE ke drive dan konektor di motherboard (konektor primer yang dipakai lebih dulu)

• Apabila kabel IDE terhubung pada 2 (dua) drive, setting jumpernya yaitu drive pertama disetting sebagai master dan drive yang lain sebagai slave.

• Menyambungkan kabel power dari catu daya pada masing-masing drive.

INSTALASI HARDWARE

Page 16: Instalasi hardware

Memasang VGA carg Langkah-langkah pemasangan :

• Menancapkan VGA ke slotnya dengan perlahan dan tegak lurus.

• Memastikan lempeng besi besi pada pangkal kartu VGA masuk pada celah yang telah casing

• Memastikan kedudukan kartu grafis tidak miring.

• Menekan lagi secara perlahan bila belum terkunci. Biasanya di ujung slot AGP terdapat sebuah pengait.

• Geser pengait tersebut untuk mengunci kartu grafis.

• terakhir, mengencangkan posisi VGA dengan pemasangan baut.

INSTALASI HARDWARE

Page 17: Instalasi hardware

Penyelesaian Akhir

• Memasang penutup casing dengan menggeser

• Sambungkan kabel dari catu daya ke soket dinding.

• Pasang konektor monitor ke port video card.

• Hubungkan konektor kabel keyboard dan konektor mouse ke port mouse atau port PS/2 (tergantung jenis mouse dan keyboard).

• Hubungkan piranti eksternal lainnya seperti speaker, joystick, dan microphone bila ada ke port yang sesuai.

INSTALASI HARDWARE

Page 18: Instalasi hardware

PENGUJIANKomputer yang baru selesai dirakit dapat diuji dengan menjalankan program setup BIOS. Cara melakukan pengujian dengan program BIOS sebagai berikut:

• Menghidupkan monitor lalu unit sistem. Perhatikan tampilan monitor dan suara dari speaker.

• Program FOST dari BIOS secara otomatis akan mendeteksi hardware yang terpasang dikomputer. Bila terdapat kesalahan maka tampilan monitor kosong dan speaker mengeluarkan bunyi beep secara teratur sebagai kode indikasi kesalahan. Periksa referensi kode BIOS untuk mengetahui indikasi kesalahan yang dimaksud oleh kode beep.

• Jika tidak terjadi kesalahan maka monitor menampilkan proses eksekusi dari program POST. ekan tombol interupsi BIOS sesuai petunjuk di layar untuk masuk ke program setup BIOS.

• Memeriksa semua hasil deteksi hardware oleh program setup BIOS. Beberapa seting mungkin harus dirubah nilainya terutama kapasitas hardisk dan boot sequence.

• Menyimpan perubahan seting dan keluar dari setup BIOS.

• Setelah keluar dari setup BIOS, komputer akan meload Sistem Operasi dengan urutan pencarian sesuai seting boot sequence pada BIOS. Masukkan diskette atau CD Bootable yang berisi sistem operasi pada drive pencarian.