analisis dan pembahasan manajemen · 2018. 4. 27. · dasar utama dalam pengambilan keputusan...

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Sumber Daya Manusia dan kesehatan, keselamatan kerja dan lingkungan (k3l)Human Resources and Health, Safety and Environment

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

PT Trada Alam Minera Tbk 2017 Annual Report 1

Expanding to A New HighPada tahun 2017, Perseroan telah mencatatkan reformasi penting dan pencapaian menggembirakan melalui implementasi strategi usaha yang prudent dan tepat sasaran. Melalui strategi peningkatan modal dan ekspansi usaha, Perseroan berhasil meningkatkan kinerja operasional dan keuangan secara signifikan. Pencapaian ini menjadi motivasi dan semangat untuk terus meningkatkan kinerja dan pencapaian penting pada tahapan-tahapan yang baru di tahun-tahun mendatang.

In 2017, the Company has recorded important reforms and exciting achievements through the implementation of prudent and targeted business strategies. Through the expansion of capital and business strategies, the Company has significantly improved its operational and financial performance. This achievement becomes the motivation and passion to continuously improve performance and important achievement in the new stages in the coming years.

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Kilas KinerjaA Glimpse of Performance

Informasi Bagi Pemodal Information For Investors

2 Laporan Tahunan 2017 PT Trada Alam Minera Tbk

Sanggahan dan Batasan Tanggung Jawab

Disclaimer and Responsibility Limitation






Laporan Tahunan 2017 PT Trada Alam Minera Tbk (yang selanjutnya disebut “Perseroan”) ini disusun untuk memenuhi ketentuan pelaporan hasil kinerja Perseroan pada periode 1 Januari sampai dengan 31 Desember 2017 kepada regulator. Laporan Tahunan ini disusun berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 29/POJK.04/2016 tentang Laporan Tahunan Emiten atau Perusahaan Publik dengan muatan konten sesuai dengan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 30/SEOJK.04/2016 tentang Bentuk dan Isi Laporan Tahunan Emiten atau Perusahaan Publik.

Laporan Tahunan ini memuat pernyataan kondisi keuangan, hasil operasi, strategi, kebijakan, rencana dan proyeksi, serta tujuan Perseroan. Pernyataan-pernyataan terkait realisasi kinerja keuangan, hasil operasi, strategi, dan kebijakan disusun berdasarkan data faktual yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Sedangkan, pernyataan-pernyataan prospektif dalam Laporan Tahunan ini dibuat berdasarkan berbagai asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang Perseroan, serta lingkungan bisnis yang terkait, sehingga dapat mengakibatkan perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan. Oleh karena itu, Perseroan tidak menjamin bahwa pernyataan atau informasi prospektif tersebut menjadi dasar utama dalam pengambilan keputusan ataupun akan membawa hasil tertentu sesuai harapan.

The 2017 Annual Report of PT Trada Alam Minera Tbk (hereinafter referred to as “Company”) is prepared to meet the provision of performance result reporting of the Company for the period of January 1, up to December 31, 2017 to the regulator. This Annual Report is prepared based on the Regulation of Financial Services Authority (OJK) No. 29/POJK.04/2016 concerning Annual Report of Issuers or Public Companies with content in accordance with the Circular Letter of Financial Services Authority No. 30/SEOJK.04/2016 concerning the Form and Content of Annual Report of Issuers or Public Companies.

This Annual Report contains the statements of financial conditions, operation results, strategies, policies, plans and projections, as well as goals of the Company. The statements related to the realization of financial performances, operations results, strategies, and policies are prepared based on factual data that can be accounted for. Whereas, prospective statements in this Annual Report are made based on various assumptions concerning the current and future conditions of the Company, as well as related business environment, so it may result in the actual development materially different from the reported. Therefore, the Company does not guarantee that the prospective statements or information be the main base for making decision or will bring certain results as expected.






LAPORAN MANAJEMEN Management Report

KILAS KINERJA A Glimpse of Performance

PROFIL PERUSAHAAN

Company Profile

14

6

28

16 Laporan Dewan Komisaris/Board of Commissioners’ Report

22 Laporan Direksi/ Board of Directors’ Report

DAFTAR ISITable of Contents

TEMA DAN PENJELASAN

Theme and Explanation

SANGGAHAN DAN BATASAN

TANGGUNG JAWABDisclaimer and

Responsibility Limitation

DAFTAR ISITable of Contents

421

INFORMASI BAGI PEMODAL

Information For Investors

66

6 Ikhtisar Keuangan/Financial Highlight

8 Ikhtisar Saham/Shares Highlight

10 Jejak Langkah /Milestones

12 Peristiwa Penting/Significant Events

30 Identitas Perusahaan / Company Identity

31 Sekilas Perusahaan / Company Overview34 Kegiatan Usaha / Business Line37 Wilayah Operasional / Operational Area42 Visi, Misi dan Nilai Perusahaan /

Vision, Mission and Company Values44 Struktur Organisasi /

Organizational Structure46 Profil Dewan Komisaris /

Board of Commissioners’ Profile49 Profil Direksi / Board of Directors Profile52 Profil Komite Audit / Audit Committee’s

Profile53 Profil Komite Nominasi dan Remunerasi/

Remuneration and Nomination Committee’s Profile

54 Profil Audit Internal / Internal Audit Profile54 Profil Sekretaris Perusahaan / Corporate

Secretary Profile55 Jumlah Karyawan / Number of Employees57 Jumlah Karyawan Kegiatan Usaha

Pertambangan / Number of Employees of Coal Bussiness Segment

60 Struktur Korporasi / Corporate Structure62 Informasi Entitas Anak, Perusahaan

Asosiasi, dan Perusahaan Ventura / Information of Subsidiaries, Association Company, and Joint Venture

64 Kantor Cabang atau Kantor Perwakilan / Branch or Representative Offices

64 Alamat Perusahaan dan Entitas Anak / Company and Subsidiaries’ Addresses

65 Akses Informasi / Access to Information

68 Komposisi Pemegang Saham / Shareholders Information

70 Pemegang Saham Utama dan Pengendali / Major and Controlling Shareholders

70 Program Kepemilikan Saham Oleh Manajemen Dan/Atau Karyawan / Stock Ownership by Employees and/or Management Program

70 Kronologi Pencatatan Saham / Shares Listing Chronology

73 Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Realization of The Use of Public Offering Proceeds

73 Kebijakan Dividen / Divident Policy75 Lembaga Profesi Penunjang Pasar Modal /

Professional Institutions Supporting Capital Market






ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENManagement Discussion and Analysis

76

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Consolidated Financial Statements

TANGGUNG JAWAB LAPORAN TAHUNAN Annual Report Responsibility

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCorporate Social Responsibility


TATA KELOLA PERUSAHAAN Corporate Governance

96

144

138

150

151

78 Tinjauan Industri / Industrial Overview79 Tinjauan Operasi Per Segmen Usaha /

Operational Review Per Business Segment83 Tinjauan Keuangan /

Financial Review84 Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian /

Consolidated Statements of Financial Position85 Laporan Laba (Rugi) dan Penghasilan Komprehensif Lain

Konsolidasian / Statement of Profit or Loss and Other Comprehensive Income

87 Laporan Arus Kas Konsolidasian / Consolidated Statement of Cash Flow

88 Kemampuan Membayar Utang / Ability to Pay Debt88 Tingkat Kolektibilitas Piutang / Receivables

Collectibility Level89 Struktur Modal Dan Kebijakan Atas Struktur Modal / Capital

Structure91 Transaksi Yang Mengandung Benturan Kepentingan Atau

Transaksi Dengan Pihak Berelasi / Transactions Containing Conflict of Interest or Transactions with Related Parties

92 Pengembangan Usaha / Business Development93 Informasi Material Setelah Tanggal Laporan Akuntan

/ Material Information After The Date of Accounting Report93 Perubahan Peraturan Perundang-Undangan / Changes In

Laws and Regulations94 Perubahan Kebijakan Akuntansi / Changes in Accounting

Policy

146 CSR Terhadap Lingkungan Hidup /CSR to the Environment

147 CSR Pelanggan / CSR of Customers 148 CSR Sosial Kemasyarakatan / CSR of Social and Community00 CSR Terhadap Pelanggan / CSR to Customers

100 Penerapan Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka /Implementation of Guidelines For The Governance of Public Companies

104 Rapat Umum Pemegang Saham / General Meeting of Shareholders

105 RUPS Tahunan 2017 / Annual GMS of 2017106 RUPS Tahunan 2016 / Annual GMS of 2016109 Dewan Komisaris / Board of Commissioners115 Direksi / Board of Directors120 Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi / Remuneration of

The Board of Commissioners and Board of Directors120 Komite Audit / Audit Committee123 Komite Nominasi dan Remunerasi /

Remuneration and Nomination Committee126 Sekretaris Perusahaan / Corporate Secretary128 Unit Audit Internal / Internal Audit Unit130 Sistem Pengendalian Internal / Internal Control System131 Sistem Manajemen Risiko / Risk Management System134 Perkara Penting dan Sanksi Administratif / Important Cases

and Administrative Sanctions135 Kode Etik dan Budaya Perusahaan / Code of Ethics and

Corporate Culture136 Whistleblowing System

140 Sumber Daya Manusia /Human Resources

147 kesehatan, keselamatan kerja dan lingkungan (k3l) / Health, Safety and Environment

148 CSR Sosial Kemasyarakatan / CSR of Social and Community


Keterangan 2017 2016* 2015* Description

Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Position

Aset 835,662,751 314,329,137 367,615,125 Assets

Aset Lancar 302,502,382 29,788,470 33,776,785 Current Assets

Aset Tidak Lancar 533,160,369 284,540,667 333,838,340 Non-current Assets

Liabilitas 443,082,272 344,432,186 364,456,338 Liabilities

Liabilitas Jangka Pendek 128,505,169 260,126,074 313,084,914 Short Term Liabilities

Liabilitas Jangka Panjang 314,577,103 84,306,112 51,371,424 Long Term Liabilities

Ekuitas 392,580,479 (30,103,049) 3,158,787 Equity

Liabilitas dan Ekuitas 835,662,751 314,329,137 367,615,125 Liabilities and Equity

Penghasilan (Rugi) Komprehensif Konsolidasian

Consolidated Comprehensive Income (Loss)

Pendapatan 38,654,735 36,507,086 33,748,452 Revenues

Beban Pokok Pendapatan (32,264,302) (33,501,864) (31,554,926) Cost of Revenues

Laba Bruto 6,390,433 3,005,222 2,193,526 Gross Profit

Rugi Sebelum Pajak Penghasilan (1,222,239) (22,170,140) (75,818,857) Loss Before Income Tax

Laba (Rugi) Neto Tahun Berjalan 294,480 (19,809,132) (76,355,020) Net Income (Loss) for the Year

Pemilik Entitas Induk (2,477,429) (16,759,065) (69,209,487) Owners of the Parent

Kepentingan Non-Pengendali 2,771,909 (3,050,067) (7,145,533) Non-Controlling Interest

Penghasilan Komprehensif Lain 58,929 - 7,045 Other Comprehensive Income

Penghasilan (Rugi) Komprehensif Tahun Berjalan Neto 353,409 (19,809,132) (76,347,975) Net Comprehensive Income

(Loss) for the Year

Pemilik Entitas Induk (2,418,500) (16,759,065) (69,202,442) Owners of the Parent

Kepentingan Non-Pengendali 2,771,909 (3,050,067) (7,145,533) Non-Controlling Interest

Rugi Per Saham Dasar (Dalam USD) (0.0000499 ) (0.0017221 ) 0,00785 Basic Loss per Share (in USD)

Arus Kas Konsolidasian Consolidated Cash Flow

Arus Kas dari Aktivitas Operasi 325,904 8,161,697 6,126,261 Cash Flow from Operating Activities

Arus Kas dari Aktivitas Investasi (269,541,358) (2,566,040) 2,392,852 Cash Flow from Investing Activities

Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan 514,966,035 (9,366,403) (4,049,261) Cash Flow from Financing Activities

Rasio Keuangan Financial Ratio

Marjin Laba Bruto 16.53% 8.23% 6.50% Gross Profit Margin

Marjin Laba Yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk

(6.41%) (45.91%) (205.07%) Profit Margin attributable to Owners of the Parent Entity

Tingkat Pengembalian Terhadap Total Aset 0.04% (6.30%) (37.16%) Return to Assets

Tingkat Pengembalian Terhadap Total Ekuitas 0.08% 65.80% (264.23%) Return to Equity

Rasio Lancar 235.40% 11.45% 23.29% Current Ratio

Rasio Total Liabilitas Terhadap Total Ekuitas 112.86% (1,144.18%) 611.01% Ratio of Total Liabilities

to Total EquityRasio Total Liabilitas Terhadap Total Aset 53.02% 109.58% 85.94% Ratio of Total Liabilities

to Total Assets

IKHTISAR KEUANGAN Financial Highlights

KILAS KINERJA Performance Highlights

(dalam/in USD)

* Disajikan kembali sesuai ketentuan PSAK 38 / As restated in accordance to PSAK 38



PENDAPATANRevenue

LABA (RUGI) TAHUN BERJALANProfit (Loss) for the Year

2017 2016

2016

20162017

20162017

36,507,086

38,654,735

294,480

835,662,751

6,390,433

(19,809,132)

314,329,137

3,005,222

LABA BRUTOGross Profitdalam/ in USD

dalam/ in USD

dalam/ in USD

dalam/ in USDTOTAL ASETTotal Assets

PERTUMBUHAN PERUSAHAAN Company Growth

2017






Harga Penutupan/Closing Value Volume Perdagangan/Trade Volume

2017

Janu

ari

Juli

Mar

et

Sept

embe

r

Mei

Nov

embe

r

Febr

uari

Agus

tus

Apri

l

Okt

ober

Juni

Des

embe

r

IKHTISAR SAHAM Shares Highlights

Kinerja Saham Tahun 2016-2017Share Performance in 2016–2017

Periode/ Period

Harga Saham/ Share PriceVolume TransaksiTransaction Volume

(Lembar/Sheet)

Kapitalisasi Pasar Market Capitalization

(Rp)

Jumlah Saham Beredar Total Outstanding

Shares(Lembar/Sheet)

Terendah (Rp)Lowest (IDR)

Tertinggi (Rp)Highest (IDR)

Penutupan (Rp)Closing (IDR)

2017

Triwulan I/ Quarter I 78.50 391.51 113.38 17,924,069,703 1,103,393,043,372 9,731,641,746

Triwulan II/ Quarter II 72.68 119.20 73.65 2,478,220,317 716,735,434,056 9,731,641,746

Triwulan III/ Quarter III 68.80 195.75 145.36 20,641,923,387 1,414,610,907,482 9,731,641,746

Triwulan IV/ Quarter IV 122.10 204.00 179.00 12,714,698,826 1,741,963,872,534 49,631,372,904

2016Triwulan I/ Quarter I 50 50 50 2,657,200 486,582,087,300 9,731,641,746

Triwulan II/ Quarter II 50 53 50 205,956,900 486,582,087,300 9,731,641,746

Triwulan III/ Quarter III 50 50 50 3,993,300 486,582,087,300 9,731,641,746

Triwulan IV/ Quarter IV 50 220 141 12,244,721,700 1,372,161,486,186 9,731,641,746

Des

embe

rD

ecem

ber

Janu

ary

Febr

uary

Mar

ch

Aptil

May

June July

Augu

st

Sept

embe

r

Oct

ober

Nov

embe

r

Dec

embe

r






JEJAK LANGKAH Milestones

Pendirian Perseroan pada tanggal 26 Agustus 1998 dengan nama PT Panji Adi Samudera.

PT Trada Alam Minera Tbk was established on August 26, 1998 with its initial name PT Panji Adi Samudera.

Membeli dan mengoperasikan 3 unit kapal tunda (Taurians One, Two dan Three) untuk PT Exspan Nusantara.

Purchased and operated three units of tugboats (Taurians 1, Taurians 2, Taurians 3) for PT Expan Nusantara.

• Perseroan beroperasi secara komersial dan menerima kontrak pengelolaan dan pengoperasian FSO pertama dari PT Expan Nusantara;

• Pembelian dan mengoperasikan 2 unit tongkang (Pasmar 01 dan Pasmar 02) untuk PT Expan Nusantara.

• Company operated commercially and received the first FSO management and operation contract from PT Expan Nusantara;

• Purchased and operated 2 units of barges (Pasmar 01 and Pasmar 02) for PT Expan Nusantara.

• Menerima kontrak pengelolaan dan pengoperasian kapal tunda untuk PT Exspan Nusantara;

• Menandatangani kontrak Managing Operating and Maintaining (MOM) Tengguleng Terminal, Bangka.

• Received tugboat management and operation contract for PT Expan Nusantara;

• Signed contract for Managing Operating and Maintaining (MOM) Tengguleng Terminal Bangka.

• Membeli dan mengoperasikan FSO Laksmiati untuk operasional PT Exspan Nusantara;

• Membeli dan mengelola motor tanker (MT) Maera untuk muatan aspal cair untuk PT Pertamina.

• Company purchased and operated FSO Laksimati for operational of PT Expan Nusantara;

• / Purchased and managed Motor Tanker (MT) Maera for liquid asphalt cargo for PT Pertamina.

• Membeli kapal jenis Panamax berbendera Singapura (MV Samudera Bangsa) untuk dioperasikan bagi perusahaan perkapalan asal Denmark, Torm A.S;

• Menandatangani kesepakatan dengan PT Berau Coal Tbk untuk penyediaan jasa self propeller accommodation barge (SPAB) bernama TAB 001 untuk jangka waktu 5 tahun;

• Membentuk perusahaan patungan dengan Mitsui OSK Lines (MOL), bernama PT Hanochem Shipping, untuk menggarap bisnis baru di bidang transportasi gas alam cair;

• PT Hanochem Shipping (Entitas Anak) mendapat kontrak dari PT Nusantara Regas untuk pengangkutan gas alam cair domestik.

• Purchased a Panamax type ship from Singapore (MV Samudera Bangsa) to be operated by shipment company from Denmark, Torm A.S.;

• The company signed a deal with PT Berau Coal Tbk for service provision of self propeller accommodation barge (SPAB) named TAB 001 for a period of five years;

• Formed a joint venture with Mitsui OSK Lines (MOL), called PT Hanochem Shipping, to operate a new business in liquefied natural gas transportation;

• PT Hanochem Shipping is a Subsidiary, obtained a contract from PT Nusantara Regas for domestic liquefied natural gas transportation.

• Melakukan penyertaan modal pada PT Bahari Sukses Utama (Entitas Anak) sebesar 99,99% dari modal ditempatkan dan disetor penuh;

• LNG Aquarius yang dimiliki oleh PT Hanochem Shipping (Entitas Anak), melakukan pengapalan perdana gas alam cair yang diproduksi oleh Kilang Bontang.

• PT Jelajah Bahari Utama (Entitas Anak tidak langsung) menerima dan memulai pengoperasian 3 set kapal tunda dan tongkang untuk muatan curah kering.

• Did equity participation in PT Bahari Sukses Utama (Subsidiary) of 99.99% from issued and fully paid capital;

• LNG Aquarius owned by PT Hanochem Shipping (Subsidiary), conducted the first shipment of liquefied natural gas produced by Kilang Bontang;

• PT Jelajah Bahari Utama, a subsidiary indirectly received and started the operation of 3 sets tugboats and barges for bulk carrier.

• PT Jelajah Bahari Utama (Entitas Anak) menerima 4 set kapal tunda dan tongkang untuk muatan kering;

• PT Trada Shipping (Entitas Anak) menandatangani kesepakatan penjualan MT Duta Bangsa dengan Middle East Fuel Distribution Co, LLC, Ajman, UAE.

• PT Jelajah Bahari Utama, a subsidiary obtained 4 sets tugboats and barges for dry bulk carrier.

• PT Trada Shipping (Subsidiary) signed a deal related to the sale of MT Duta Bangsa with Middle East Fuel Distribution Co, LLC, Ajman, UAE.

1998

2011 2012 2013 2014

2000

20032001

2002Membeli dan mengoperasikan FSO Ladinda untuk Kondur Petroleum S.A.

Purchased and operated FSO Ladinda for Kondur Petroleum S.A.

• Melakukan divestasi sejumlah 999 lembar saham atau 99,9% pada Entitas Anak, PT Hanochem Tiaka Samudera);

• Mengkonversi kapal motor tanker (MT) Puteri Bangsa menjadi FSO di galangan kapal di Batam untuk menggantikan kapal FSO Raisis yang beroperasi di Tiaka, Sulawesi;

• Perseroan menerima Notice of Default dari International Finance Corporation (IFC) dan The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd (BTMU), Jakarta dikarenakan tidak terbayarnya utang jangka panjang terkait dengan terbakarnya FSO Lentera Bangsa di September 2011.

• Bursa Efek Indonesia (BEI) memutuskan untuk melakukan penghentian sementara perdagangan saham Perseroan pada tanggal 6 Juni 2014 sampai dengan 20 November 2014;

• Menerima kontrak pengoperasian MV Samudera Bangsa untuk D’Amico Dry Limited Dublin;

• Dalam rangka peremajaan armada kapal, Perseroan menjual FSO Raisis dan digantikan dengan FSO Puteri Bangsa;

• Penangkapan atas salah satu kapal Entitas Anak, MT Jelita Bangsa, di perairan Kepulauan Riau atas dugaan penyelundupan minyak mentah.

• Conducted divestment of 999 shares or 99.99% to the Subsidiary, PT Hanochem Tiaka Samudera;

• Converted motor tanker (MT Putri Bangsa) into FSO vessel in Shipyard at Batam to replace FSO Raisis which was operating in Tiaka, Sulawesi.

• The Company received Notice of Default from International Finance Corporation (IFC) and The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd (BTMU, Jakarta resulted from non-payment of long term debt due to the burning of FSO Lentera Bangsa ship in September 2011.

Mengoperasikan MT Count untukJOB Pertamina-Medco Tomori.

Operated MT Count for JOB Pertamina-Medco Tomori.

Membeli dan mengoperasikan FSO Maera Ayu untuk Camar Resources Canada Inc.

Purchased and operated FSO Maera Ayu for Camar Resouces Canada Inc.2004

2005

2006






• Membeli MT Concertina untuk mendukung segmen transportasi muatan cair;

• Menandatangani Nota Kesepahaman dengan Kumiai Senpaku untuk pembelian MV Mercury K untuk mendukung usaha pengangkutan muatan curah kering (bulk carrier).

• FSO Lentera Bangsa menyelesaikan proses konversinya di Guangzhou, China.

• Purchased MT Concertina to support the segment of liquid cargo transportation.

• Signed Memorandum of Understanding with Kumiai Senpaku for the purchase of MV Mercury K to support the business of bulk carrier cargo transportation;

• FSO Lentera Bangsa completed its conversion process in Guangzhou, China.China.

2010

2015 2016• Pengadilan Negeri Tanjung Balai Karimun

yang memeriksa dan mengadili perkara pidana khusus terkait dengan kasus dugaan penyelundupan minyak mentah telah mengeluarkan keputusan bersalah kepada oknum yang terlibat yaitu Nahkoda kapal dan beberapa awak kapal. Entitas Anak, selaku pemilik kapal, maupun Perseroan, dinyatakan tidak memiliki keterlibatan dalam bentuk apapun dengan perkara dimaksud;

• Perseroan memperoleh perpanjangan kontrak penyewaan dan pengoperasian FSO Pelita Bangsa dari PT Medco E&P Indonesia untuk jangka waktu 6 bulan dari 17 Juli 2015 hingga 17 Januari 2016;

• Perseroan memperoleh perpanjangan kontrak penyewaan dan pengoperasian transporter (oil barge) dari PT Medco E&P Indonesia untuk jangka waktu 8 bulan dari 20 Juli 2015 hingga 31 Maret 2016.

• The District Court (PN) of Tanjung Balai Karimun ruled guilty the person involved, namely the ship’s captain and some crews. The Subsidiary, as the owner of the MT Jelita Bangsa vessel and the Company, declared did not have any involvement in any form

• Dalam rangka restrukturisasi dan penyelesaian utang kepada Bank Mandiri Singapore, Entitas anak Perseroan, PT Trada Samudera Bangsa, telah menandatangi Memorandum of Agreement (MoA) mengenai Perjanjian Jual Beli Kapal MV Samudera Bangsa dengan Alfa Ship Trading LLC pada tanggal 2 Juni 2016.

• Perseroan mendapatkan perpanjangan kontrak penyewaan SPAB (Self Propelled Accomodation Barge) untuk 2 tahun.

• In regards for restructuring and settling of debt to Bank Mandiri Singapore, the Company Subsidiary, PT Trada Samudera Bangsa, has signed Memorandum of Agreement (MoA) concerning the Vessel Sale Agreement of MV Samudera Bangsa with Alfa Ship Trading LLC on June 2, 2016.

• The Company obtained extension of contract for the charter of SPAB (Self Propelled Accomodation Barge) for a period of 2 years.

• Membeli dan mengoperasikan kapal MT Raissa Ayu;

• Membeli dan mengoperasikan FSO Raisis (ex MT Count) untuk JOB Pertamina–Medco Tomori;

• Perseroan berganti nama menjadi PT Trada Maritime.

• Purchased and Operated MT Raissa Ayu;

• Purchased and operated FSO Raisis (ex. MT Count) for JOB Pertamina-Medco Tomori;

• PT Panji Adi Samudera change dits name into PT Trada Maritime.

• Membeli MT Lentera Bangsa;• Membeli 10 set kapal tunda dan

tongkang untuk melayani industri pertambangan;

• Membeli kapal motor tanker minyak (MT Cinta Bangsa) untuk angkutan Clean Petroleum Products;

• Melakukan penawaran umum saham perdana dan tercatat di Bursa Efek Indonesia.

• Purchased MT Lentera Bangsa;• Purchased of 10 sets of tugboats and

barges to serve mining industry;• Purchased motor oil tanker (MT

Cinta Bangsa) for transporting Clean Petroleum Products;

• Conducted initial public offering of shares and has been listed in Indonesian Stock Exchange (BEI).

• Memperoleh kontrak dari CNOOC SES Ltd. untuk menyediakan FSO Lentera Bangsa di lapangan minyak Widuri, Kepulauan Seribu selama 8 tahun;

• Membeli dan mengoperasikan 3 tanker minyak (MT Duta Bangsa, MT Jelita Bangsa, dan MT Puteri Bangsa) untuk PT Pertamina;

• Menandatangani joint venture agreement untuk memulai kolaborasi dengan Asahi Tanker Co Ltd.

• Received contract from CNOOC SES Ltd to provide FSO Lentera Bangsa in Widuri Oil Field, Kepulauan Seribu for 8 years.

• Purchased and operated three oil tankers (MT Duta Bangsa, MT Jelita Bangsa, and MT Puteri Bangsa) for PT Pertamina;

• Signed Joint Venture Agreement to start collaboration with Asahi Tanker Co. Ltd.

2007 2008 2009

• The Indonesian Stock Exchange (BEI) decided to suspend the Company shares on June 6, 2014 up to November 20, 2014;

• The Company obtained a contract for operating on MV Samudera Bangsa vessel for D’Amico Dry Limited Dublin;

• The Company sold FSO Raisis vessel and replaced by FSO Puteri Bangsa, to rejuvenate the fleet of ships;

• Arrest on one of the Subsidiary’s vessels, MT Jelita Bangsa, in the waters of Kepulauan Riau on suspicion of smuggling of crude oil.

whatsoever with the referred case;• The Company obtained contract

extension for the lease and operation of FSO Pelita Bangsa vessel from PT Medco E&P Indonesia for a period of 6 months from July 17, 2015 to January 17, 2016;

• Received contract extension for the lease and operation of transporter (oil barge) from PT Medco E&P Indonesia for a period of 8 months, from July 20, 2015 to March 31, 2016.






PERISTIWA PENTING 2017 Significant Events 2017

JUNI/ JUNE

Perseroan menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan pada tanggal 22 Juni 2017. RUPS Tahunan tersebut mengenai persetujuan dan pengesahan Laporan Keuangan Perseroan, serta persetujuan untuk memberikan kewenangan kepada Dewan Komisaris Perseroan dalam menunjuk Kantor Akuntan Publik.

The Company held an Annual General Meeting of Shareholders (GMS) on June 22, 2017. The Annual GMS was concerning the approval and ratification of the Company Financial Statements, and approval for giving authority to the the Company’s Board of Committioners in appointing a Public Accountant Firm.

Perseroan menyelenggarakan RUPS Luar Biasa pada tanggal 19 Oktober 2017. RUPS Luar Biasa tersebut memperoleh persetujuan mengenai: peningkatan modal dasar Perseroan dari Rp1,5 triliun menjadi Rp18 triliun; pengesahan pergantian nama Perseroan dari PT Trada Maritime Tbk menjadi PT Trada Alam Minera Tbk; dan persetujuan pergantian anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan.

The Company held an Extraordinary General Meeting of Shareholders on October 19, 2017. The Extraordinary GMS obtained approval on: increase the authorized capital of the Company from Rp1,5 trillion to Rp18 trillion; the change of the Company’s name from previously PT Trada Maritime Tbk to PT Trada Alam Minera Tbk; and the change of the Company’s Board of Commissioners and Board of Directors.

OKTOBER / OCTOBER

AGUSTUS / AUGUST

Pada periode Juli – Agustus 2017, Perseroan melakukan penjualan kapal FSO Pelita Bangsa dan kapal MT Concertina dalam rangka penyelesaian pinjaman kepada PT Bank ICBC Indonesia.

In July – August 2017, the company sells its assets vessel FSO Pelita Bangsa and vessel MT Concertina in regards to the debt settlement to PT Bank ICBC Indonesia.

PT Trada Offshore Services yang merupakan Entitas Anak, melakukan pembelian 10% saham pada pada PT Agate Bumi Tanker milik PT Pelayaran Nursaly Pratama Samodra.

PT Trada Offshore Services, the company subsidiary buys 10% shares of PT Agate Bumi Tanker owned PT Pelayaran Nursaly Pratama Samodra.

Perseroan melakukan pelepasan seluruh saham PT Trada Shipping dalam rangka penyelesaian utang kepada Asahi Tanker Co Ltd.

The company divest its all shares at PT Trada Shipping in relations to the debt settlement of Asahi Tanker Co Ltd.






NOVEMBER / NOVEMBER

Pada bulan November 2017, Perseroan memperoleh fasilitas pinjaman dari UOB Kay Hian Credit Pte Ltd untuk digunakan sebagai pembelian saham PT SMR Utama Tbk sebesar 50,10%.

In November 2017, the Company obtained a loan facility from UOB Kay Hian Credit Pte Ltd to be used as purchase of PT SMR Utama Tbk shares of 50.10%.

DESEMBER/ DECEMBER

Pembelian saham PT Semeru Infra Energi dan PT Black Diamond Energi.

The purchase of shares of PT Semeru Infra Energi and PT Black Diamond Energi.

Pembelian saham (secara langsung) senilai Rp. 3.131.289.032.500 atas 100,00% kepemilikan PT Lautan Rizki Abadi (“LRA“) dalam SMRU sebesar 6.262.578.065 saham SMRU dengan harga pembelian sebesar Rp500 per saham atau mewakili 50,10% modal disetor dan ditempatkan penuh SMRU.

The purchase of shares (direct) in the amount of Rp. 3.131.289.032.500 of 100% ownership of PT Lautan Rizki Abadi (“LRA“) at SMRU of 6.262.578.065 with nominal value of Rp500 per share or 50,10% paid up capital and issued in full at SMRU.

Perseroan kembali mengadakan RUPS Luar Biasa pada tanggal 7 November 2017. RUPS Luar Biasa tersebut mengenai persetujuan Perseroan dalam melakukan Penawaran Umum Terbatas (PUT) I disertai penerbitan Waran II, serta persetujuan akuisisi saham PT Semeru Infra Energi dan PT Black Diamond Energi, selaku pemegang saham secara langsung maupun tidak langsung PT Gunung Bara Utama serta pembelian sisa saham PT SMRU Tbk.

Peseroan melakukan pelunasan utang kepada Bank Syariah Mandiri.

The Company repaid it’s debt to Bank Syariah Mandiri.

Dalam rangka keberlangsungan usaha, Perseroan memperoleh fasilitas pinjaman modal kerja dari PT Pool Advista Finance.

In the framework of business continuity, the Company obtained a loan facility for working capital from PT Pool Advista Finance.

The Company held another Extraordinary GMS on November 7, 2017. The Extraordinary GMS approved the Company’s executing a Limited Public Offering (PUT) I along with the issuance of Warrant II, as well as the approval for the acquisition of PT Semeru Infra Energi and PT Black Diamond Energi shares directly and/or indirectly of PT Gunung Bara Utama, and the purchase of the remaining shares of PT SMRU Tbk.

Perseroan memperoleh persetujuan pernyataan efektif dari OJK untuk Penawaran Umum Terbatas I (PUT I) berdasarkan surat OJK No. S - 454 / D.04 / 2017 tanggal 30 Nopember 2017.

The Company obtains approval from OJK to carrying out a Limited Public Offering (PUT) I based on OJK letter No. S - 454 / D.04 / 2017 dated 30 November 2017.






01Management Report

LAPoRAnMAnAJeMen






LAPORAN DEWAN KOMISARIS BOARD OF COMMISSIONERS’ REPORT

2017 telah menjadi tahun perubahan yang fundamental bagi PT Trada Alam Minera Tbk. Menerapkan strategi baru, mengintegrasikan dan memperluas layanan transportasi laut dengan bisnis pertambangan dengan memperkuat tata kelola Perseroan. Transformasi yang akan menggerakkan PT Trada Alam Minera Tbk dan Perusahaan Anak ke tahap yang baru.

2017 has been a year of considerable and fundamental change for PT Trada Alam Minera Tbk. A new strategy, finding future solutions, integrating and expanding our sea transport services with mining business while strengthening the governance. A transformation that will move PT Trada Alam Minera Tbk and its subisdiaries to a new high.






Pertumbuhan usaha Perseroan di tahun 2017 tidak lepas dari pengaruhi kondisi ekonomi global maupun domestik. Di Indonesia, pertumbuhan ekonomi cukup stabil dengan capaian 5,07% di akhir tahun 2017, yang terutama dikontribusikan dari pertumbuhan pembentukan modal tetap bruto, serta ekspor dan impor barang dan jasa. Sementara terkait bidang usaha Perseroan, pertumbuhan di sektor transportasi dan pergudangan terutama berasal dari pertumbuhan transportasi darat, diikuti oleh transportasi udara. Sementara pertumbuhan transportasi laut tetap lamban.

Di sisi lain, sektor pertambangan dan penggalian mencatatkan pertumbuhan yang tidak signifikan, namun pertumbuhan produksi salah satu hasil pertambangan, yakni batubara, mampu meningkat 10% dari tahun 2016. Pertumbuhan produksi batubara terus meningkat seiring dengan membaiknya harga komoditas tersebut dan semakin besarnya pembelian batubara oleh domestik maupun internasional (ekspor).

KINERJA PERUSAHAANTHE COMPANY’S PERFORMANCE

Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan yang terhormat,

Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas berkah-Nya sehingga pada tahun 2017 PT Trada Alam Minera Tbk telah mampu mencatat reformasi dan prestasi yang signifikan. 2017 telah menjadi tahun perubahan yang fundamental bagi PT Trada Alam Minera Tbk, karena Perseroan mampu menyelesaikan pelaksanaan konsolidasi Perseroan. Perseroan menerapkan strategi baru, yaitu mencari solusi masa depan untuk segmen bisnis energi kami, mengintegrasikan dan memperluas layanan transportasi laut dengan bisnis pertambangan dengan memperkuat memperkuat tata kelola dengan saksama. Transformasi yang akan menggerakkan PT Trada Alam Minera Tbk dan Perusahaan Anak ke tahap baru dalam memasuki era baru.

Dear Distinguished Shareholders and Stakeholders,

Praise and gratitude to God Almighty for His blessing so that in the year 2017 PT Trada Alam Minera Tbk has been able to record significant reformation and evolving achievements. 2017 has been a year of considerable and fundamental change for PT Trada Alam Minera Tbk, as we have progressed on the execution of our consolidation initiatives and form a new strategy, finding future solutions for our energy business segment, integrating and expanding our sea transport services with that of mining business while strengthening the governance prudently. A transformation that will move PT Trada Alam Minera Tbk and its subisdiaries to a new high coming into its new era.

The Company’s business growth in 2017 is greatly influenced by both the global and domestic economic condition. In Indonesia, economy grew quite stable with 5.07% achievement by the end of 2017, which mainly contributed by the growth of gross fixed capital formation, as well as export and import of goods and services. Whereas in relation of our line of business, the growth of transportation and warehousing sector particularly came from the growth of land transportation, followed by air transportation. Meanwhile, the growth of sea transportation remains sluggish.

On other perspective, the mining and excavation sector recorded an insignificant growth, however the production growth of one of the mining products, namely coal, able to increase by 10% from 2016. The growth of coal production continued to increase in line with the improvement of the commodity price and the greater the purchase of coal by domestic and international (export).






Strategi Perseroan pada akhir tahun dan dengan mempertimbangkan kinerja di sector transportasi laut kedepan dan pertambangan, maka di tahun 2017, Perseroan mengambil langkah berani untuk mengekspansi dan mempertahankan kinerja Perseroan untuk jangka panjang dengan melakukan peningkatan modal dasar melalui Penawaran Umum Terbatas (PUT I). Hasil dana PUT I digunakan untuk mengakuisisi saham PT Semeru Infra Energi dan PT Black Diamond Energi selaku pemegang saham secara langsung maupun tidak langsung dari PT Gunung Bara Utama (“GBU“), suatu perusahaan pemegang izin usaha pertambangan 20 tahun di Kutai Barat, Provinsi Kalimantan Timur dan akuisisi saham PT SMRU Utama Tbk (“SMRU“), dengan anak perusahaan PT Ricobana Abadi (“RA“), perusahaan yang bergerak di bidang jasa pertambangan. Dewan Komisaris Perseroan, menyambut baik masuknya GBU dan SMRU sebagai perusahaan anak dalam group Perseroan. Upaya akuisisi Perseroan ini menjadi langkah strategis untuk melakukan diversifikasi usaha dan memasuki pasar yang baru.

Pada akhir tahun 2017, Perseroan menambah diversifikasi portofolio layanan baru yang diberikan dalam bidang penjualan batubara dan jasa penambangan. Dengan demikian, ruang lingkup kegiatan usaha Perseroan menjadi semakin luas, yakni mencakup Jasa Pelayaran dan Penyelenggaraan Angkutan Laut, Jasa Pertambangan, Pembangunan dan Perdagangan Umum.

Seiring dengan ekspansi tersebut, Perseroan juga mengubah visi dan misi perusahaan yaitu menjadi perusahaan transportasi laut dan pertambangan Indonesia yang terkemuka. Visi tersebut dicapai melalui misi:• Memberikan layanan yang terintegrasi dan

terbaik dengan sinergi antara jasa transportasi laut dengan pertambangan batubara dan kontraktor jasa pertambangan;

• Memberikan solusi kebutuhan energi yang terintegrasi; dan

• Mengoptimalkan nilai Pemegang Saham.

Kami sangat senang menyampaikan bahwa kinerja Perusahaan Anda telah mengalami peningkatan kondisi operasi dan keuangan. Selama 2017, perusahaan Anda dapat mencatat pertumbuhan positif, termasuk pendapatan, laba kotor, dan penghasilan Perusahaan untuk tahun ini. Selain itu, ekuitas dan kepemilikan aset Perusahaan juga meningkat pesat dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

The Company strategy during the year and by considering performances of the business sectors, in 2017 the Company took bold measures in carrying out several acquisitions to help expand and sustain the Company’s growth over the longer term and providing shareholder value by increasing its authorized capital through a limited public offering. The proceed is used to acquire the shares of PT SMR Utama, PT Semeru Infra Energi and PT Black Diamond Energi, a direct and indirect shareholders of PT Gunung Bara Utama (“GBU“), a coal mining company holding 20 years of operations permit in West Kutai, East Kalimantan and acquiring shares of PT SMRU Utama Tbk (“SMRU“) with subsidiary company PT Ricoobana Abadi (“RA”), a company engages in mining services. The Board of Comissioners welcomes GBU and SMRU as its subsidiary into the company’s group. This acquisition effort became a strategic step to expand the business sector and enter a new market.

By the end of the year 2017, the Company adds its new service portfolio diversification into coal sales and mining services. Thus, the scope of the Company’s business activities expanded, namely covering shipping and sea transportation services, especially in the sector of energy, mineral resources, and coal.

In line with the expansion, the Company also changed the Company’s vision and mission which is renewed to be the Indonesian leading sea transportation and mining company, and the vision shall be accomplished through our mission namely:• Providing the best integrated services through

a synergy between sea transportation service and coal mining as well as mining service contractors;

• Providing solution for integrated energy needs; and

• Optimizing Shareholder value.

It is particularly pleasing to inform you that the performance of your Company has experienced improved operating and financial conditions. During 2017, your company could records growth positively, that includes the Company’s revenue, gross profit, and income for the year. In addition, the Company’s equity and assets ownership also improved rapidly compared to the previous year.






The above performance is also a great result by the Board of Directors’ efforts in overcoming the Company’s issues in 2017, specifically in settling obligation to third parties and debt restructuring to our banking partners and Limited Public Offering.

Kinerja di atas juga dihasilkan oleh upaya Direksi dalam mengatasi permasalahan Perusahaan di tahun 2017, khususnya dalam menyelesaikan kewajiban kepada pihak ketiga dan restrukturisasi utang kepada mitra perbankan Perseroan, serta Penawaran Umum Terbatas I.

PENILAIAN TERHADAP KINERJA DIREKSI DAN IMPLEMENTASI STRATEGI PERSEROANASSESSMENT TO THE PERFORMANCE OF THE BOARD OF DIRECTORS AND IMPLEMENTATION OF THE COMPANY’S STRATEGIES

Dewan Komisaris mengapresiasi seluruh upaya dan penerapan strategi usaha yang telah ditempuh Direksi dan seluruh jajarannya sehingga Perseroan dapat mencatatkan momentum pertumbuhan yang sangat baik di tahun 2017. Strategi usaha tersebut telah dieksekusi secara tepat, dengan pertimbangan dan perhitungan yang komprehensif.

Dewan Komisaris berterima kasih kepada seluruh Direksi dan jajarannya atas usaha yang telah diberikan bagi pertumbuhan Perseroan. Dewan Komisaris berkomitmen untuk terus mendukung serta memberikan arahan dan rekomendasi yang berkualitas bagi Direksi agar dapat terus meningkatkan kinerjanya di tahun-tahun selanjutnya.

The Board of Commissioners appreciates all efforts and implementation of business strategies that have been taken by the Board of Directors and all its staff so that the Company could record a momentum of outstanding growth in 2017. The business strategies have been executed appropriately, with consideration and comprehensive measures.

The Board of Commissioners is grateful to the entire Board of Directors and its staff on the efforts provided for the growth of the Company. The Board of Commissioners is committed to continue supporting and providing directions and quality recommendations for the Board of Directors to continue to improve its performance in the years to come.

PENILAIAN TERHADAP PROSPEK USAHA PERSEROANASSESSMENT TO THE COMPANY’S BUSINESS PROSPECTS

Dalam menghadapi tahun selanjutnya, Direksi telah mempersiapkan sejumlah strategi usaha untuk meraih prospek-prospek pertumbuhan yang potensial bagi Perseroan. Strategi dan prospek usaha tersebut telah dibahas secara bersama-sama sampai pada tingkat Dewan Komisaris dengan mempertimbangkan risiko-risiko yang mungkin terjadi di tahun mendatang.

Dewan Komisaris memandang bahwa strategi dan prospek usaha yang telah disusun oleh Direksi merupakan strategi dan prospek usaha yang reasonable dan reliable, serta prudent. Dewan Komisaris optimis dapat meningkatkan kinerja yang baik di tahun 2018.

In facing the next year, the Board of Directors have prepared some business strategies to reach prospects of potential growth for the Company. The business prospects and strategies have been discussed together up to the level of Board of Commissioners by considering risks that might arise in the years to come.

The Board of Commissioners considers that the business prospects and strategies prepared by the Board of Directors are reasonable and reliable, as well as prudent. The Board of Commissioners is optimistic that those prospects and strategies can enhance the good performance in 2018.






PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAANIMPLEMENTATION OF CORPORATE GOVERNANCE

Seiring dengan ekspansi usaha yang dilakukan, Perseroan juga meningkatkan kualitas penerapan tata kelola perusahaan (good corporate governance/GCG) di internal Perseroan dan seluruh Entitas Anak. Perseroan meningkatkan sinergitas tata kelola di tingkat Dewan Komisaris dan Direksi, serta pada tingkat konsolidasi dengan Entitas Anak. Upaya ini dilakukan untuk meningkatkan sistem pengendalian internal dan manajemen risiko agar setiap langkah yang diambil sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. Selain itu, Dewan Komisaris dan Direksi juga memperkuat fungsi organ pendukung masing-masing agar pelaksanaan tugas dan tanggung jawab dapat dilakukan secara maksimal dan efektif.

In line with the business expansion conducted, the Company also enhanced the implementation quality of good corporate governance (GCG) in the Company’s internal and all Subsidiaries. The Company improved the synergy of governance at the level of Board of Commissioners and Board of Directors, as well as at the consolidation level with the Subsidiaries. This effort was conducted to improve the system of internal control and risk management, so that every step taken was in accordance with the applicable laws and regulations. Beside, the Board of Commissioners and Board of Directors also has strengthened the function of the respective supporting organs so that the implementation of duties and responsibilities can be done optimally and effectively.

PELAKSANAAN TUGAS DEWAN KOMISARIS DAN KOMITE PENDUKUNGIMPLEMENTATION OF DUTIES OF THE BOARD OF COMMISSIONERS AND THE SUPPORTING COMMITTEES

Sebagai bentuk pelaksanaan GCG di tingkat Dewan Komisaris, maka sepanjang tahun 2017, telah diadakan rapat internal dan rapat gabungan bersama Direksi untuk membahas hal-hal dan isu-isu penting bagi Perseroan. Rapat gabungan menjadi mekanisme bagi Dewan Komisaris untuk memberikan arahan dan rekomendasi kepada Direksi.

Pelaksanaan tugas Dewan Komisaris tersebut tidak lepas dari peran Komite-Komite yang telah melakukan pengawasan dan penelaahan menyeluruh secara bertanggung jawa, antara lain pada bidang pengendalian internal, manajemen risiko, nominasi dan remunerasi, serta pelaksanaan GCG. Oleh karenanya, Dewan Komisaris mengapresiasi dan menyampaikan terima kasih kepada seluruh Anggota Komite Dewan Komisaris. Semoga kerja sama yang baik ini dapat terus ditingkatkan kualitas penerapannya.

As a form of GCG implementation at the Board of Commissioners level, during 2017, the Board of Commissioners meeting and joint meetings with the Board of Directors has been conducts to discuss important matters and issues for the Company. The joint meetings became the mechanism for the Board of Commissioners to gave directions and recommendations to the Board of Directors.

The implementation of the Board of Commissioners’ duties cannot be separated from the role of Committees which have conducted supervision and comprehensive reviews in full of responsibility, among others, in internal control, risk management, nomination and remuneration, as well as GCG implementation. Therefore, the Board of Commissioners give appreciation and express gratitude to the Members of the Board of Commissioners’ Committees. Hopefully this good cooperation can be improved its implementation quality, continuously.






KOMPOSISI DEWAN KOMISARISCOMPOSITION OF THE BOARD OF COMMISSIONERS

Pada tahun 2017, telah terjadi perubahan komposisi Dewan Komisaris. Melalui RUPS Luar Biasa yang dilaksanakan pada tanggal 19 Oktober 2017, Pemegang Saham telah mengangkat anggota Dewan Komisaris baru, yakni saya, Heru Hidayat, sebagai Komisaris Utama, serta Bapak Alfian Pramana dan Bapak Bambang Setiawan yang masing-masing sebagai Komisaris dan Komisaris Independen.

Perubahan komposisi Dewan Komisaris ini menjadi salah satu bentuk strategi penguatan Perseroan. Melalui pengawasan dan arahan Dewan Komisaris yang kompeten dan memiliki kualifikasi dalam bidang usaha yang dijalankan Perseroan saat ini, Perseroan berharap dapat meningkatkan nilai Pemegang Saham dan memenuhi harapan pemangku kepentingan.

PENUTUPCLOSING

Akhir kata, saya mengucapkan terima kasih kepada Pemegang Saham dan seluruh pemangku kepentingan atas kepercayaan dan dukungan yang diberikan bagi Perseroan. Terima kasih juga disampaikan kepada para debitur atas kerja samanya dalam menyelesaikan ikatan material yang dimiliki dengan Perseroan. Marilah kita bersama-sama terus menjaga, bahkan meningkatkan, semangat perubahan ke arah yang lebih baik ini sehingga kita dapat terus bertumbuh dalam menghadapi tantangan dan kesempatan baru yang menanti di depan.

In 2017, there was a change in the composition of the Board of Commissioners. Through an Extraordinary GMS conducted on October 19, 2017, the Shareholders have appointed new members of the Board of Commissioners, namely myself, Heru Hidayat, as President Commissioner, also Alfian Pramana and Bambang Setiawan respectively as Commissioner and Independent Commissioner.

This change in the composition of the Board of Commissioners is one form of the Company’s strengthening strategy. Through the supervision and direction of the Board of Commissioners who are competent and have qualification in the business field run by the Company at present, the Company expects to increase the Shareholders value and meet the expectation of the stakeholders.

Finally, I would like to express our gratitude to the Shareholders and all stakeholders for the trust and support provided to the Company. Our thanks also to be conveyed to all debtors for the cooperation in completing material commitment owned with the Company. Let us together continue to maintain, even improve, the spirit of change for the better, so that we can continue to grow in facing new challenges and opportunities lying ahead.

Atas nama Dewan KomisarisOn behalf of the Board of Commissioners

PT Trada Alam Minera Tbk,

Heru HidayatKomisaris Utama

President Commissioner






LAPORAN DIREKSIBOARD OF DIRECTORS’ REPORT

Tahun 2017 merupakan sebuah momentum baru bagi Perseroan. Perubahan momentum baru ini ditandai dengan perubahan nama dari PT Trada Maritime Tbk menjadi PT Trada Alam Minera Tbk serta Visi & Misi Perseroan untuk menjadi perusahaan transportasi laut dan pertambangan Indonesia yang terkemuka.

2017 is a year of new momentum for the Company. This change of a new momentum is marked by the change of name from PT Trada Maritime Tbk to Trada Alam Minera Tbk and the Company’s Vision & Mission to be the leading Indonesian sea transportation and mining company.






KINERJA PERUSAHAAN TAHUN 2017COMPANY PERFORMANCE IN 2017

Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan yang terhormat,

Saya, atas nama Direksi PT Trada Alam Minera Tbk, memanjatkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas berkat-Nya sehingga kita mampu melewati tahun 2017 yang penuh tantangan dengan baik, bahkan mampu menorehkan pertumbuhan signifikan di tahun 2017. Tahun tersebut menjadi momentum baru bagi Perseroan untuk menghadapi kesempatan dan tantangan yang baru kedepannya.

Perubahan momentum baru ini telah ditandai dengan perubahan nama Perseroan dari PT Trada Maritime Tbk menjadi PT Trada Alam Minera Tbk dan perubahan Visi dan Misi Perseroan untuk menjadi perusahaan transportasi laut dan pertambangan Indonesia yang terkemuka. Perubahan Visi dan Misi ini sejalan dengan diversifikasi layanan yang diberikan Perseroan sehingga ruang lingkup kegiatan usaha Perseroan menjadi kegiatan jasa pelayaran dan penyelenggaraan angkutan laut, pertambangan, jasa pertambangan, pembangunan dan perdagangan Umum. Hal ini telah menciptakan semangat dan paradigma baru, serta disambut secara positif dan optimis oleh para pemangku Perseroan.

Dear Distinguished Shareholders and Stakeholders,

I, on behalf of the Board of Directors of PT Trada Alam Minera Tbk, would like to say my praise and gratitude to God the Almighty for His blessing that we are able to pass 2017, the year full of challenges well, and even able to record significant growth in 2017. That year became a new momentum for the Company to face new opportunities and challenges ahead.

This change of a new momentum has been marked with the change of name from PT Trada Maritime Tbk to Trada Alam Minera Tbk and the Company’s Vision and Mission to be the leading Indonesian sea transportation and mining company. This change of Vision and Mission is in line with the diversification of services of the Company so that the scope of its business activities expanded to sea transportation and shipping services, mining, mining services, construction and general trade. This changed strives new spirit and paradigm, and welcomed positively and optimistic by all the Company’s stakeholder.

Pada tahun 2017 Perseroan mengambil berbagai strategi bisnis dalam rangka meningkatkan kinerja Perseroan yang pada tahun sebelumnya mengalami berbagai tantangan. Dalam menghadapi tantangan tersebut, Perseroan telah mengambil beberapa langkah penting yang membawa Perseroan kepada pertumbuhan positif yang signifikan di tahun 2017.

Pada tahun 2017, Perseroan telah menyelesaikan utang-utang usaha yang sudah diupayakan sejak tahun 2014. Selain itu, Perseroan juga telah melakukan peningkatan modal dasar yang ditempatkan dan disetor penuh ke dalam Perseroan menjadi sebesar Rp18,00 triliun.

In 2017 the Company take a bold business strategy aimed to increase the Company’s performance of which in the previous years faced several challenges. In facing those challenges, the Company has taken several important measures to bring positive and significant growth in 2017 .

In year 2017, the Compny has overcome its debt restructuring of which efforts has been conducted since 2014. Furthermore, the Company has increased is capital, issued and fully paid in the Company of the value of Rp18,00 trillion. This authorizes capital increase has enabled the






Peningkatan modal ini memampukan Perseroan untuk melakukan ekspansi usaha dan mengakuisisi PT SMR Utama Tbk, PT Semeru Infra Energi dan PT Black Diamond Energi. Melalui akuisisi tersebut, Perseroan sekaligus menambah bidang usaha yang digeluti, yakni penjualan batubara dan jasa penambangan yang pada tahun 2017 mencatatkan pertumbuhan pendapatan sebesar USD5,26 juta dan USD3,04 juta.

Langkah berani Perseroan dalam melaksanakan strategi usaha tersebut juga telah menghasilkan pertumbuhan kinerja yang signifikan pada laba bruto sebesar 112,64%. Pertumbuhan pendapatan dan laba bruto ini telah mendorong pertumbuhan laba neto tahun berjalan dan penghasilan komprehensif tahun berjalan masing-masing sebesar 101,49% dan 101,75%. Pencapaian tersebut telah melampaui target yang ditetapkan Perseroan.

Selain meningkatkan pencapaian laba, langkah strategis Perseroan juga telah meningkatkan perolehan total aset sebesar 165,86%. Perolehan aset lancar meningkat signifikan sebesar USD272,71 juta, sedangkan aset tidak lancar meningkat sebesar USD248,62 juta. Hal ini sejalan dengan meningkatnya total ekuitas sebesar USD422,68 juta di 2017.

Company to expand and acquiring PT SMR Utama Tbk, PT Semeru Infra Energi an PT Black Diamond Energi. Through this acquisition the Company also enlarge its business segments to the sales of coal and supporting mining services in the year 2017. This has enable the Company to record its grwoth to USD5,26 million and USD 3,04 million respectively.

This bold move of the Company’s strategy also resulted to the growth of the Company’s performance to a significant net income of 112,64%. This income grwoth and on its gross profit of 112.64%. The growth of revenue and gross profit has driven the net income for the year and comprehensive income for the year to 101.49% and 101.75% respectively. Such achievement has exceeded the target set by the Company.

Other than the emergent of income, the Company’s strategic measures also has increased the gain in total assets of the Company to 165.86%. The gain in current assets increased significantly by USD272.71 million, while non-current assets increased by USD248.62 million. This is in line with the increase of the total equity of USD422.68 juta in 2017..

PROSPEK USAHA TAHUN 2018BUSINESS PROSPECT OF 2018

Outlook for 2018, the Company remains focus on the increase of coal sale and mining services segments through its Subsidiary recently acquired. The focus is grounded on the growth of coal production which is projected to continue in 2018 in line with the price improvement, mineral and coal export relaxation policy that will be implemented by the government, the increased demand from the developed and developing countries to meet the needs of household and industrial energy, as well as the increased demand of energy raw materials for power generation.

The government, through the Ministry of Energy and Mineral Resources, have projected the growth of coal production reaching to 425 million tons, which will be prioritized to ensure the fulfillment of domestic needs for primary energy source. Likewise, the growth of natural gas lifting realization

Untuk tahun 2018, Perseroan akan tetap berfokus di bidang angkutan laut dan peningkatan segmen penjualan batubara dan jasa penambangan melalui Entitas Anak yang baru diakuisisi. Fokus tersebut didasarkan pertimbangan pertumbuhan produksi batubara yang diproyeksikan masih akan terus berlanjut di tahun 2018 seiring dengan perbaikan harga yang terjadi, kebijakan relaksasi ekspor minerba yang akan dijalankan pemerintah, peningkatan permintaan negara maju dan berkembang untuk memenuhi kebutuhan energi industri dan rumah tangga, serta kenaikan permintaan bahan baku energi untuk pembangkit listrik.

Pemerintah, melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, telah memproyeksikan pertumbuhan produksi batubara hingga mencapai 425 juta ton, yang akan diutamakan untuk menjamin pemenuhan kebutuhan sumber energi primer dalam negeri. Demikian pula






dengan pertumbuhan realisasi lifting gas bumi diproyeksikan pada kisaran 1.200 mbepd, lebih tinggi dari realisasi lifting gas bumi di tahun 2017 yang mencapai 1.140 mboepd.

Untuk tahun 2018, Perseroan akan meningkatkan utilitas penggunaan kapal dengan menggunakan kapal-kapal Perseroan untuk pengangkutan batu bara milik PT Gunung Bara Utama. Selain itu, Perseroan tetap melakukan pelayanan terhadap kontrak-kontrak yang masih berjalan.

Untuk pertambangan batu bara, Perseroan melalui Perusahaan Anak, PT Gunung Bara Utama akan meningkatkan produksi Batubara sebesar 3,6 juta/metrik ton per tahun, sesuai dengan RKAB tahun 2018. Kemudian, upaya lainnya yaitu akan melakukan kerjasama dengan PT Ricobana Abadi, selaku Perusahaan Anak, PT SMR Utama Tbk, untuk melakukan kegiatan jasa penambangan di area tambang PT Gunung Bara Utama. Hal ini merupakan upaya dari Direksi perseroan dalam mensinergikan kegiatan usaha Perseroan untuk meningkatkan pendapatan usaha Perseroan. Perseroan juga akan melakukan penjajakan kerjasama dengan tambang-tambang di sekitar PT Gunung Bara Utama (“GBU”) dalam bidang logistik pertambangan. Karena PT Gunung Bara Utama (“GBU”) memiliki fasilitas lengkap khususnya jalan tambang batubara.

Dalam menjangkau prospek usaha tersebut, Direksi dan seluruh jajaran telah mempersiapkan strategi usaha, meningkatkan kapabilitas, termasuk meningkatkan sumber daya manusia yang ahli dan terampil. Perseroan optimis dapat meraih prospek usaha tersebut dan mengelolanya dengan baik untuk kemajuan Perseroan.

is projected in the range of 1.200 mboepd, higher than that of natural gas lifting realization in 2017 which reached 1.140 mboepd.

For the year 2018, the Company will increase the utility of vessels by using the Company’s fleet to transport PT Gunung Bara Utama coal. Furthermore, the Company remains to operate its sea transportation services to meet the long term contracts.

For the coal mine, the Company through Subsidiary PT Gunung Bara Utama will increase coal prodcution to 3,6 million/metric ton annually in accordance to RKAB year 2018. Moreover, other efforts and initiatives is to engage in cooperation with subsidiary, PT SMR Utama Tbk, to render mining services in PT Gunung Bara Utama mining areas. These are among others the Board of Directors effort in synergizing the Company’s serivces and growth.

The Company intends to initiate cooperation with the mining companies where GBU operates in the field of mining logistics. This is merely due to GBU owning complete facilities speficially roads to coal mines.

In reaching the business prospects the Board of Directors and the entire staff have planned out business strategies, increased capabilities, including enhanced expert and skilled human resources. The Company is optimistic to reach the business prospect and manage it well for the advancement of the Company.

PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAANIMPLEMENTATION OF CORPORATE GOVERNANCE

Dalam meraih pertumbuhan usaha di tahun 2017 dan mengupayakan pertumbuhan yang berkelanjutan di tahun mendatang, Perseroan meningkatkan kualitas penerapan GCG, baik di tingkat Dewan Komisaris dan Direksi. Masing-masing Organ Perseroan tersebut meningkatkan sinergitas kerja, antara lain melalui rapat-rapat kerja internal, rapat gabungan Dewan Komisaris dan Direksi, serta rapat dengan organ pendukung masing-masing.

In reaching the business growth in 2017 and striving for sustainable growth in the years to come, the Company enhanced the quality of GCG implementation, both at the level of the Board of Commissioners and Board of Directors. Each Organ of the Company enhanced the synergy of work, among others through internal work meetings, joint meetings of the Board of Commissioners and Board of Directors, as well as meetings with the respective supporting organs.






Pada tahun 2017, Perseroan mengalami perubahan komposisi Direksi. RUPS Luar Biasa yang diadakan pada tanggal 19 Oktober 2017 telah mengangkat Bapak Soebianto Hidayat sebagai Direktur Utama, serta Bapak Ismail dan Bapak Irwandy Arif masing-masing sebagai Direktur dan Direktur Independen.

Perubahan komposisi Direksi ini juga menjadi salah satu bentuk strategi penguatan Perseroan melalui pelaksanaan fungsi pengelolaan. Dengan diangkatnya Direksi baru yang kompeten dan memiliki kualifikasi yang sesuai dengan bidang usaha yang dijalankan Perseroan saat ini, Perseroan berharap dapat meningkatkan pertumbuhan kinerja saat ini dan yang akan datang.

Saya mengucapkan terima kasih kepada Direksi yang telah menjabat sebelumnya atas usahanya, baik tenaga maupun pikiran, bagi kebaikan Perseroan. Semoga Direksi mendapatkan pencapaian maksimal yang diraih bersama-sama pada periode ke depan.

Dalam meningkatkan kualitas penerapan GCG tersebut, Perseroan tetap berfokus pada peningkatan kualitas sistem pengendalian internal dan manajemen risiko. Perseroan mewujudkan komitmennya untuk melaksanakan praktik tata kelola yang bertanggung jawab, baik di lingkungan internal Perseroan maupun dengan Entitas Anak. Perseroan juga meningkatkan kualitas sistem manajemen risiko melalui pembahasan setiap keputusan yang akan diambil secara komprensif dan menyeluruh.

In enhancing the quality of GCG implementation, the Company still focused on the quality improvement of internal control and risk management systems. The Company realized its commitment to implement the practice of responsible governance both within the internal environment of the Company and the Subsidiaries. The Company also improved the quality of the risk management system through discussion of each decision that will be made comprehensively and thoroughly.

KOMPOSISI DIREKSICOMPOSITION OF THE BOARD OF DIRECTORS

In 2017, the Company had a change in the composition of the Board of Directors. The Extraordinary GMS held on October 19, 2017 has appointed Soebianto Hidayat as the President Director, whereas Ismail and Irwandy Arif respectively as Director and Independent Director.

This change in the composition of the Board of Directors was also one form of strengthening strategy of the Company through the implementation of the management function. By the appointment of new members of the Board of Directors meeting the qualification of the new business segmen run by the Company currently, the Company expects to enhance the performance growth at present and in the future.

I would like to express our gratitude to the previous Board of Directors for their efforts, both energy and thoughts, for the success of the Company. It is with great hope that the Board of Directors, can achieved to its maximum together in the period ahead.






Melalui kesempatan ini, saya, mewakili seluruh anggota Direksi PT Trada Alam Minera Tbk, berterima kasih kepada Pemegang Saham atas dukungan dan kepercayaan yang telah diberikan kepada Manajemen Perseroan. Terima kasih kepada Dewan Komisaris dan jajarannya atas arahan dan rekomendasi yang diberikan, serta kepada seluruh karyawan atas upaya-upaya terbaik dalam membangun Perseroan. Terima kasih juga kami sampaikan kepada pelanggan, mitra usaha, dan seluruh pemangku kepentingan atas kerja sama dan kepercayaan terhadap Perseroan. Secara khusus, saya juga mengucapkan terima kasih kepada debitur atas kerja samanya dalam menyelesaikan ikatan material yang dimiliki dengan Perseroan. Perseroan berharap dapat terus melanjutkan pertumbuhan positif dan memberikan manfaat bagi seluruh pemangku kepentingan.

In this opportunity, I, represent all members of the Board of Directors of PT Trada Alam Minera Tbk, would like to express our gratitude to the Shareholders for the support and trust provided to the Company’s Management. Gratitude also conveyed to the Board of Commissioners for the directions and recommendations provided, as well as to all employees for the best efforts in growing the Company. We also would like to thank our customers, business partners, and all stakeholders for their cooperation and trust to the Company. Particularly, I also would like to convey gratitude to our creditors for the cooperation and commitment to the Company. The Company expects to continue the positive growth and provide benefits for all stakeholders

PENUTUPCLOSING

Atas nama DireksiOn behalf of the Board of Directors

PT Trada Alam Minera Tbk,

Soebianto HidayatDirektur Utama

President Director






02Company Profile

PRoFILPeRUSAHAAn






IDENTITAS PERUSAHAAN Corporate Identity

nama PT Trada Alam Minera Tbk (dahulu/previosly) PT Trada Maritime Tbk)Alamat Kantor PusatHead Office Address

Wisma Amex Lantai 2Jl. Melawai Raya No. 7Kebayoran Baru, Jakarta, 12610Indonesia

Phone : (+6221) 72786852 (Hunting)Fax : (+6221) 72786851Email : [email protected] : www.tram.co.id

Tanggal PendirianDate of Establishment 26 Agustus 1998/ August 26, 1998

Dasar Hukum PendirianLegal Basis of Establishment

Akta Pendirian No. 18 tanggal 26 Agustus 1998, dibuat dihadapan Notaris Anasrul Jambi, SH, Notaris di Jakarta, yang telah disahkan oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No.C-18.790 HT.01.01.Th.99 tanggal 15 November 1999, serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 63 tanggal 6 Agustus 2004, Tambahan No. 7664.

Establishment Deed No. 18, dated August 26, 1998, made before Anasrul Jambi, SH, notary in Jakarta, has been approved by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia, by decree letter No.C-18.790 HT.01.01.Th.99 dated November 15, 1999, and announced in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 63 dated August 6, 2004, Supplemental No. 7664.

Perubahan NamaChange of Name

• Tanggal/Dated 26 Agustus 1998/August 26, 1998 : PT PT Panji Adi Samudera• Tanggal/Dated 20 Juli 2007/July 20, 2007 : PT Trada Maritime Tbk• Tanggal/Dated 19 Oktober 2017/October 19, 2017 : PT Trada Alam Minera Tbk

Bidang UsahaBusiness Line

Jasa Pelayaran dan Penyelenggaraan Angkutan Laut, Jasa Pertambangan, Pembangunan dan Perdagangan Umum Shipping and Sea Transportation Services, Mining Services, Construction and General Trading

Modal DasarAuthorized Capital

Rp18,000,000,000,000,-

Modal Ditempatkan dan Disetor PenuhIssued Capital and Paid-Up Capital

Rp4,963,137,290,400,-

Jumlah KaryawanNumber of Employees

184 orang/personnel (Head office, offshore and side office)

Kepemilikan SahamShares Ownership

• PT Graha Resources : 55.03% • Masyarakat/Public : 44.97%

Tanggal Pencatatan SahamStock Listing Date

10 September 2008/September 10, 2008

Lembaga Pencatatan dan Perdagangan Saham Stock Listing and Trading Agency

Bursa Efek Indonesia/Indonesia Stock Exchange Jakarta Stock Exchange Building Tower IJl. Jend. Sudirman Kav. 52 – 53Jakarta, 12190

Kode SahamTicker Code

TRAM






SEKILAS PERUSAHAAN Company Overview

PT Trada Alam Minera Tbk merupakan perusahaan yang bergerak di bidang Jasa Pelayaran Angkutan Laut, Jasa Pertambangan, Pembangunan dan Perdagangan Umum, yang didirikan pertama kali pada tanggal 26 Agustus 1998, dengan nama PT Panji Adi Samudera berdasarkan Akta pendirian No. 18 oleh Notaris Anasrul Jambi, SH, Notaris di Jakarta. Akta tersebut, telah disahkan oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C-18.790 HT.01.01.Th.99 tanggal 15 November 1999, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 63 tanggal 6 Agustus 2004, Tambahan No. 7664.

Pada tahun 2007, Perseroan berganti nama menjadi PT Trada Maritime Tbk berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Perseroan No. 28 tanggal 20 Juli 2007, yang dibuat di hadapan Notaris Edi Priyono, SH, Notaris di Jakarta. Akta ini telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Keputusan No. W7-10033 HT.01.04-TH.2007 tanggal 11 September 2007 dan telah diumumkan di Berita Negara Republik Indonesia No. 11, tambahan No. 1292.

PT Trada Alam Mineral Tbk, a company that engages in the sea transportation services, mining, construction and general trade services was established on August 26, 1998 under the name of PT Panji Adi Samudera based on the Deed No. 18 by Anasrul Jambi, SH, Notary in Jakarta. The Deed has been ratified by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia in the Decision Letter No. C-18.790 HT.01.01.Th.99 dated November 15, 1999, and has been publicized in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 63 dated August 6, 2004, Supplemental No. 7664.

In 2007, the Company changed its name into PT Trada Maritime Tbk based on the Deed of the Minutes of the Company’s Meeting No. 28 dated July 20, 2007, made before the Edy Priyono, SH, Notary in Jakarta. This Deed has been ratified by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia through Decision No. W7-10033 HT.01.04-TH.2007 dated September 11, 2007 and publicized in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 11, Supplemental No. 1292.






Kemudian, Perseroan menjadi Perusahaan Terbuka setelah memperoleh pernyataan dari Bapepam-LK No. S-5765/BL/2008 pada tanggal 27 Agustus 2008 untuk melakukan Penawaran Umum Saham Perdana (Initial Public Offering/IPO) ke masyarakat. Pelaksanaan IPO tersebut disertai dengan Waran Seri I. Dari hasil IPO tersebut, Perseroan dapat memperkuat permodalan untuk pengembangan usaha.

Perseroan kembali mengalami perubahan nama menjadi PT Trada Alam Minera Tbk, berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 14 tanggal 19 Oktober 2017, dibuat dihadapan oleh Notaris Rini Yulianti, SH, Notaris di Jakarta. Akta tersebut telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia melalui Keputusan No. AHU-0021933.AH.01.02.Tahun 2017 tanggal 23 Oktober 2017, serta telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0132995.AH.01.11.Tahun 2017 tanggal 23 Oktober 2017.

Anggaran dasar Perseroan terakhir berdasarkan Akta No. 14/2017, berisi perubahan nama, ketentuan tentang peningkatan Modal Dasar Perseroan dan Anggaran Dasar Perseroan untuk disesuaikan dengan Peraturan yang berlaku, serta Perubahan Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan.

Dengan diperolehnya surat OJK No. S-454/D.04/2017 pada tanggal 30 November 2017 perihal “Pemberitahuan Efektifnya Pernyataan Pendaftaran” Perseroan melakukan Penawaran Umum Terbatas I. Perseroan menawarkan sebanyak 39.899.731.158 (tiga puluh sembilan miliar delapan ratus sembilan puluh sembilan juta tujuh ratus tiga puluh satu ribu seratus lima puluh delapan) saham biasa atas nama (“Saham Baru“) dengan nilai nominal Rp100 (seratus rupiah) setiap saham yang ditawarkan dengan harga pelaksanaan Rp150 (seratus lima puluh rupiah) setiap saham, yang mewakili sebanyak 80,39% dari modal ditempatkan dan disetor penuh dan sebanyak-banyaknya 3.324.977.596 (tiga miliar tiga ratus dua puluh empat juta sembilan ratus tujuh puluh tujuh ribu lima ratus sembilan puluh enam). Peningkatan modal dasar Perseroan melalui PUT I dalam rangka melakukan akuisi perusahaan tambang batubara dan jasa usaha pertambangan batubara.

Then, the Company became a Public Company after acquiring a statement from Bapepam-LK No. S-5765/BL/2008 on August 27, 2008 for the Company to conduct the Initial Public Offering (IPO) to the public. The execution of the IPO came with Warrant Series I. From the IPO proceeds, the Company strengthened its capital for the development of its business.

The Company changed its name again to PT Trada Alam Minera Tbk, based on the Deed of Decision Statement of Meeting dated October 14, 2017, made before Yulianti, SH, Notary in Jakarta. The Deed has been ratified by the Minister of Law and Human Rights through Decision No. AHU-0021933.AH.01.02. of 2017 dated October 23, 2017, and registered in the List of Companies No. AHU-0132995.AH.01.11. of 2017 dated October 23, 2017.

The Company’s last Articles of Association based on the Deed No. 14/2017 consisted of the change of the Company’s name, provision of the increase of the Copmany’s Authorized Capital, the adjustment of the Articles of Association of the Company in accordance to the applicable Regulation, as well as the Change of the Company’s Board of Directors and Board of Commissioners.

With the “Notification of the Efectiveness of Registration Statement” from OJK S-454/D.04/2017, the company executed a Limited Public Offering (PUI I). The company offered 39.899.731.158 (thirty nine billion eight hundred and ninety nine million seven hundred thirty one thousand one hundred and fifty eight) shares to the market (“New Share”) with nominal value of Rp100 (hundred rupiah) per share and executing value of Rp150 (hundred and fifty rupiah) per share represent 80,39% from the capital issued and at a maximum of 3.324.977.596 (three billion three hundred and twenty four million nine hundred and seventy seven thousand five hundred and ninety six). The company’s increased capital through the limited public offering is intented for acquiring coal mining company and coal mining services.






Sejarah Perseroan berawal pada tahun 2000, dengan menerima kontrak pengelolaan dan pengoperasian kapal Floating Storage & Offloading (FSO), serta kapal penunjang lepas pantai tunda dan tongkang di perairan Indonesia. Dengan bertambahnya kapal-kapal FSO yang dimiliki dan dioperasikan, Perseroan kemudian dikenal sebagai salah satu pemain FSO besar di Indonesia. Sejalan dengan perkembangan waktu, Perseroan kemudian melakukan diversifikasi bisnis pada segmen muatan curah cair, muatan curah kering, dan terakhir memasuki segmen pengangkutan gas alam cair (LNG) yang menetapkan Perseroan sebagai satu-satunya pemilik kapal LNG untuk beroperasi di perairan domestik yang berbendera Indonesia.

Dalam perjalanan usaha, Perseroan telah mengalami pasang surut sejalan dengan kondisi ekonomi Indonesia dan khususnya industri pelayaran. Pada tahun 2011, Perseroan menghadapi berbagai tantangan dengan terbakarnya salah satu armada yang dimiliki Perseroan di perairan Widuri, Kepulauan Seribu. Meskipun demikian, Perseroan terus berusaha bangkit dan berkomitmen untuk selalu memberikan kontribusi pada perekonomian di Indonesia. Komitmen tersebut menjadi pendorong Perseroan untuk terus tumbuh secara berkelanjutan dalam menghadapi berbagai risiko dan tantangan yang selama ini terjadi.

Selanjutnya, dengan mempertimbangkan kondisi ekonomi saat ini dan kondisi keuangan Perseroan, serta mewujudkan nilai-nilai Perseroan, yaitu selalu berorientasi ke depan dan mengindentifikasi peluang, Perseroan berfokus untuk meningkatkan kinerja Perseroan dan memberi nilai tambah kepada Pemegang Saham Perseroan. Dalam upaya mewujudkan hal tersebut, pada tahun 2017, Perseroan mengidentifikasi bahwa bisnis pertambangan, khususnya pertambangan batubara, merupakan bisnis yang memiliki prospek yang cerah sehingga berpengaruh pada peningkatan permintaan atas penyewaan kapal-kapal tunda dan tongkang Perseroan. Oleh karena itu, Perseroan kemudian menangkap peluang untuk melakukan diversifikasi kegiatan usaha dengan melakukan akuisisi perusahaan tambang batubara di Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur, Indonesia, serta perusahaan jasa pertambangan.

The Company’s history started in 2000, by acquiring a contract for the management and operation of a Floating Storage & Offloading (FSO) vessel, and offshore supporting vessels of tugboats and barges in Indonesian waters. With the increase of FSO vessels owned and operated through the years, the Company was once became known as one of the recognized FSO players in Indonesia. Within time, the Company then diversified its business segment to liquid cargo transporation, dry bulk carrier, and eventually entered into the segment of liquefied natural gas (LNG) carrier which marked the Company as the only LNG vessel operating in domestic waters carrying Indonesian Flag.

In the course of business, the Company experienced several challenges in line with the Indonesian economic condition and in particular in the shipping industry. In 2011, the Company endured a fire incident of one of the Company’s fleet in the waters of Widuri, Kepulauan Seribu. This incident has only pushed the Company to commit and strive to advance and contribute to the Indonesian economy. Such commitment became the motivation of the Company to continue growing sustainably in facing various risks and challenges.

Furthermore, by considering the current economic as well as the Company’s financial condition, and adhering the Company’s values, which are forward oriented and identifying opportunities, the Company focuses to enhance the Company’s performance and provide added value to the Company’s Shareholders. As such, in 2017, the Company identified that the mining business, particulary, coal is an opportunity with bright prospect that will drive the demand for the Company’s tugboats and barges. Therefore, the Company seized the prospect by diversifying its business platform by acquiring coal mining companies, and mining service companies in Kabupaten Kutai Barat, East Kalimantan, Indonesia.






KEGIATAN USAHA Business Line

Berdasarkan dengan pasal 3 Anggaran Dasar, ruang lingkup kegiatan Perseroan adalah pada bidang Jasa Pelayaran dan Penyelenggaraan Angkutan Laut, Jasa Pertambangan, Pembangunan dan Perdagangan Umum. Kegiatan usaha pada bidang jasa tersebut antara lain:a. Jasa penyewaan dan pengoperasian Floating

Storage & Offloading (FSO) b. Jasa Angkutan Muatan Curah Kering (Dry Bulk

Carrier);c. Jasa Angkutan Muatan Cair dan Gas Alam Cair

(Liquefied Natural Gas/LNG);d. Armada Akomodasi (Self Propelled

Accommodation Barge); Sertae. Layanan Kapal Penunjang, seperti kapal tunda

dan tongkang (tug and barge).

Untuk menunjang kegiatan usaha, Perseroan memiliki armada sebagai berikut:

Pursuant to article 3 of the Articles of Association, the Company’s scope of activities is in the field of shipping services and sea transportation especially in the sector of energy, mineral resources, and coal. The business line covers services among others:

a. Rental and operation of Floating Storage & Offloading (FSO) services;

b. Dry Bulk Cargo Transportation Services (Dry Bulk Carrier);

c. Liquefied Natural Gas/LNG Transportation Services;

d. Self Propelled Accomodation Barge; and

e. Supporting Vessels, such as tugboats and barges.

To support is business, the company owns the following vessels:

Liquefied Natural Gas (LNG)

LNG AQUARIUSType of Vessel : MOSSYear of Built : 1977Cargo Capacity : 126,350 CuMDWT : 95,028 MTLOA : 285.29 mDraft : 11.53 mBreadth : 43.74 m

MT CONCERTINAType of Vessel : Oil TankerYear of Built : 2005Cargo Capacity : 107,266 CuMDWT : 96,883 MTLOA : 232.4 mDraft : 14.22 mBreadth : 42.03 m

FSO LADINDAType of Vessel : FSOYear of Built : 1974Cargo Capacity : 1.000.000 barrelDWT : 141.186 TonsLOA : 284.00 mDraft : 15.689 mBreadth : 43.40 m

* Terjual Agustus 2017/ Sold in August 2017

*Terjual Agustus 2017/Sold in August 2017

FSO PELITA BANGSAType of Vessel : FSOYear of Built : 1986Cargo Capacity : 530.600 barrelDWT : 64.239 TonsLOA : 228,6 mDraft : 12,828 mBreadth : 32,20 m






Supporting Vessel for FSO

TAURIANS ONE

Type of Vessel : TugboatYear of Built : 2002Horsepower : 2 x 818DWT : 171 tonsLOA : 24.35 mDraft : 3.20 mBreadth : 7.32 m

TAURIANS TWO


TAURIANS THREE


PASMAR 01

Type of Vessel : Double Bottom Oil BargeYear of Built : 2000Cargo Capacity : 12,500 barrelDWT : 2,380 TonsLOA : 57.92 mDraft : 4.27 mBreadth : 15.24 m

PASMAR 02

Type of Vessel : Double Bottom Oil BargeYear of Built : 2000Cargo Capacity : 12,500 barrelDWT : 2,380 tonsLOA : 57.92 mDraft : 4.27 mBreadth : 15.24 m






Bulk Carrier

Self Propelled Accomodation Barge

ARK 01 - 07

Type of Vessel : Flat Top BargeYear of Built : 2012Cargo Capacity : 8,600 M/TDWT : 8,000 tonsLOA : 91.44 mDraft : 5.49 mBreadth : 24.38 m

TAB 001

Type of Vessel : Self Propelled Accomodation Barge

Year of Built : 2012Gross Tonnage : 1,166 tonsNett Tonnage : 350 tonsNumber of Passenger : 75 pax

TUGBOAT NOAH 01 - 10, TTB 2001, TTB 2007

Type of Vessel : TugboatYear of Built : 2005Horsepower : 2 x 1,100DWT : 171 tonsLOA : 28.85 mDraft : 25.88 mBreadth : 8.00 m

BARGE 301 & 306

Type of Vessel : Flat Top BargeYear of Built : 2005Cargo Capacity : 8,600 M/TDWT : 8,000 tonsLOA : 91.44 mDraft : 5.49 mBreadth : 24.38 m






WILAYAH OPERASIONALOperational Area

no. nama KapalVessel Name

Jenis KapalVessel Type

LokasiLocation

1. FSO Ladinda FSO Minyak Mentah Crude Oil FSO Selat Lalang, Riau

2. LNG Aquarius Gas Alam CairLiquefied Natural Gas

Perairan Indonesia Indonesian Waters

3. OB Pasmar 01 Kapal Tongkang Barge

Tengguleng, Sumatera Selatan

4. OB Pasmar 02 Kapal Tongkang Barge

Kotabaru, Kalimantan Selatan

5. TB Taurians One Kapal Tunda Tugboat


6. TB Taurians Two Kapal Tunda Tugboat

Sembakung, Kalimantan Selatan

7. TB Taurians Three Kapal Tunda Tugboat


8. Noah 1-10, TTB 2001, TTB 2007 Kapal Tunda Tugboat Sumatera, Jawa, Kalimantan

9. Ark 1-7, TBG 301, TBG 306 Kapal TongkangBarge Sumatera, Jawa, Kalimantan

10. TAB 001 SPAB Muara Berau, Kalimantan Timur

The Operational Areas of the Company’s fleet are as follows:

Wilayah pengoperasian armada Perseroan sebagai berikut:






KEGIATAN USAHA Business Line

Perseroan mendiverifikasi kegiatan usaha dengan mengakuisisi perusahaan PT Semeru Infra Energi dan PT Black Diamond Energi, yang merupakan pemegang saham PT Gunung Bara Utama, pemilik tambang batubara di Kabupaten Kutai Barat, Provinsi Kalimantan Timur, dan PT SMR Utama Tbk, dengan anak perusahaan yaitu PT Ricobana Abadi, yang bergerak dalam bidang usaha jasa pertambangan dan PT Delta Samudra, pemilik tambang batubara di Kabupaten Kutai Barat, Provinsi Kalimantan Timur.

The Company diversified its business segment by acquiring coal mining companies namely PT Semeru Infra Energi and PT Black Diamond Energi of which Shareholders are PT Gunung Bara Utama, Owner of coal mine in West Kutai, East Kalimantan, and PT SMR Utama Tbk, with subsidiary company namely PT RIcobana Abadi of which line of business is coal mining services and PT Delta Samudra, Owner of coal mine in West Kutai, East Kalimantan.

PERTAMBANGAN BATUBARA

PT GUNUNG BARA UTAMA

Akta Pendirian/Article of establishment: No.15 tanggal 29 Maret 2007/No. 15 dated March 29, 2007

Izin Usaha operasi Produksi/operation and Produc-tion Permit: 545/K.875a/2009 Tanggal 9 Oktober 2009/ 545/K.875a/2009 dated October 2009

Jangka Waktu operasi/operation Period:22 tahun (2009 s/d 2031)/22 years (2009 to 2031)

Lokasi/Location: Desa Mantar Kecamatan Damai, Kabupaten Kutai Barat, Provinsi Kalimantan Timur

Luas Wilayah Izin Usaha Pertambangan/Area of operations: 5.350 Ha

Metode Penambangan/Mining Method: Tambang Terbuka/Open Mine

Cadangan dan Sumber Daya/Reserve and Resources: 64,86 juta dan 264,04 juta ton

Kandungan kalori/Calory content: 5.200 – 5.400 (GAR)






Facility dan Infrastuktur/Infrastructure and Facility:

Panjang 60 KM, Lebar 13 M

STOCKPILE KM 62 (Kap 50.000 T)

JEMBATAN NYUATAN KM 32 + 557

JEMBATAN NYUATAN KM 32 + 557

JETTY

Lokasi Pelabuhan/Jetty Location: Desa Empakuq, Kecamatan Melak, Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur/Empakuq Village, Melak, West Kutai Province, East Kalimantan.

Jalan Tambang/Hauling Road: 60 KM dari lokasi tambang ke Jetty, dan 6 jembatan dan 1 overpass dengan daya angkut mencapai 20 juta ton per tahun/ 60 KM from mining location to Jetty, and 6 bridges and 1 overpass with weight capacity up to 20 million ton a year

RoM Stockpile/RoM Stockpile: Lebih dari 60 Hektar dengan fasiltas barge loading conveyor mencapai 1.500 ton/jam/More than 60 Hectar with barge loading conveyor facility up to 1.500 tonage/hour

Fasilitas Lainnya/other Facility: Site Office, Mess Karyawan, Gudang, Poliklinik, Perumahan Staff/Site Office, Employee Quarter, Storage, Clinic, Employee Housing

Peralatan Pengolahan Batubara/Crusher: Terdiri dari 2 unit penghancur batubara dengan kapasitas mencapai 5 juta ton per tahun/Consist of 2 units of crushers with capacity up to 5 million ton per year






JASA USAHA PERTAMBANGAN

PT SMR UTAMA TBK

PT RICOBANA ABADI

Akta Pendirian/Article of establishment: No.19 tanggal 12 Februari 1981/

No. 19 dated February 12, 1981

Izin Usaha Jasa Pertambangan/ Mining Service Permit: No. 1330 K/20/07DPB/2000 Tanggal 8 Juni 2000/

No. 1330 K/20/07/DPB/2000 dated June 8, 2000

Jangka Waktu Izin/Period of Permit:5 tahun (2014 s/d 2019)/5 years (2014 to 2019)

Lokasi Proyek/Location of Project: Berau Coal: Site Lati dan Site Binungan, Berau,

Kalimantan Timur/

Lati and Binungan Site, Berau, East Kalimantan

Jangka Waktu Kontrak/Time of Contract :

2013 s/d 2019

PERTAMBANGAN BATUBARA

PT DELTA SAMUDRA

Akta Pendirian/Article of establishment: No.123 tanggal 15 September 1986/

No. 123 dated September 15, 1986

Izin Usaha Pertambangan/Mining Permit: 545/K.835/2009 Tanggal 16 Oktober 2009/

545/K.835/2009 dated October 16, 2009

Jangka Waktu operasi/operation Period:22 tahun (2009 s/d 2031)/22 years (2009 to 2031)

Belum ber produksi/Not yet In production

Lokasi/Location: Desa Lingau, Kecamatan Nyuatan, Kabupaten Kutai

Barat, Provinsi Kalimantan Timur/Lingau Village, Nyua-

tan, West Kutai Province, East Kalimantan.

Luas Wilayah Izin Usaha Pertambangan/ Area of operations: 9.384 Ha






VISI | VISION

Menjadi perusahaan transportasi laut dan pertambangan Indonesia yang terkemuka.

To be the Indonesian Leading Company of sea transportation and mining.

VISI & MISI Vision & Mission

MISI | MISSION

• Memberikan layanan yang terintegrasi dan terbaik dengan sinergi antara jasa transportasi laut dengan pertambangan batubara dan kontraktor jasa pertambangan;

• Memberikan solusi kebutuhan energi yang terintegrasi; dan

• Mengoptimalkan nilai Pemegang Saham.

• To provide the best and integrated service by a synergy between sea transportation service with coal mining and mining service contractors;

• To provide solution for integrated energy needs; and

• To optimize the Shareholders values.






nILAI-nILAI PeRUSAHAAnCorporate Values

Selalu Ingin Berkembang

Dinamis dan berdedikasi untuk terus maju.

Selalu Berorientasi ke Depan

• Memiliki visi yang tajam.• Mampumengidentifikasikanpeluang.• Terbuka pada ide-ide baru dan selalu

antusias untuk membuat terobosan-terobosan baru demi memimpin pasar.

Pelayanan yang Berkualitas

Profesional dan selalu mengedepankan kualitas.

Always Want to Grow

Dynamic and dedicated to go ahead.

Constantly Forward oriented

• Has a sharp vision• Able to identify opportunities• Open to new ideas and always

enthusiastic for new break-throughs to be the Market Leader.

Quality Services

Professional and always put forward qualities.






STRUKTUR ORGANISASI Organization Structure

Dew

an K

omis

aris

/Boa

rd o

f Com

mis

sion

ers

Kom

isar

is U

tam

a/Pr

esid

ent

Com

mis

sion

erH

eru

Hid

ayat

Ko

mis

aris

/Com

mis

sion

er

Al

fian

Pram

an

Kom

isar

is In

depe

nden

/ In

depe

nden

t Co

mm

issi

oner

B

amba

ng S

etia

wan

, PhD

Kom

ite

nom

inas

i dan

Rem

uner

asi /

Rem

uner

atio

n an

d n

omin

atio

n Co

mm

itte

e

Ketu

a/Ch

airm

an

Bam

bang

Set

iaw

an, P

hDA

nggo

ta/M

embe

r

Alfia

n Pr

aman

a A

nggo

ta/M

embe

r

Din

a W

idia

stut

i

Sekr

etar

is P

erus

ahaa

n/

Corp

orat

e Se

cret

ary

Asni

ta K

asm

y

Dir

ektu

r In

depe

nden

/ In

depe

nden

t D

irec

tor

Irw

andy

Ari

f

Dir

ektu

r U

tam

a/Pr

esid

ent

Dir

ecto

r

Soeb

iant

o H

iday

at

ope

rati

onal

Stor

ebas

e

Hea

lth

Safe

ty

envi

ronm

ent

Proc

urem

ent

Kom

ite

Aud

it/A

udit

Com

mit

tee

Ketu

a/Ch

airm

an

Bam

bang

Set

iaw

an, P

hDAn

ggot

a /M

embe

r

Budi

Pur

wan

to

Angg

ota/

Mem

ber

Vero

nika

Yul

iani

Dir

ektu

r/D

irec

tor

Is

mai

l

Inte

rnal

Aud

it

Julia

nti S

inag

a Fina

nce

and

A

ccou

ntin

g

Acc

ount

ing

and

Tax

Fina

nce

Hum

an R

esou

rce

an

d G

ener

al A

ffai

r

Crew

ing

Gen

eral

Ser

vice

Info

rmat

ion

Te

chno

logy

Mar

ketin

g an

d Co

rpor

ate

Com

mun

icat

ion

Com

plia

nce

Lega

l






PROFIL DEWAN KOMISARIS Board of Commissioners’ Profile

Warga Negara Indonesia, menjabat sebagai Komisaris Utama

Perseroan dengan masa jabatan selama 5 tahun, berdasarkan

Akta keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa

(RUPSLB) No. 14 tanggal 19 Oktober 2017.

Beliau menjabat sebagai Komisaris Utama Perseroan, dan

Komisaris Utama dalam PT Gunung Bara Utama, beliau juga

menjabat sebagai Komisaris Utama di PT Inti Agri Resources Tbk

sejak 2015. Beliau merupakan Pemegang Saham di PT Graha

Resources.

Indonesian Citizen, served as the Company’s President

Commissioner with an office term of 5 years, pursuant to the Deed

of the decision in Extraordinary General Meeting of Shareholders

(EGMS) No. 14 dated October 19, 2017.

Other than serving as the Company’s President Commissioner,

he is also President Commisioner at PT Gunung Bara Utama

and PT Inti Agri Resources Tbk since 2015. He is a Shareholder at

PT Graha Resources.

Heru HidayatKomisaris Utama/President Commissioner






Alfian PramanaKomisaris/Commissioner

Warga Negara Indonesia, menjabat sebagai Komisaris Perseroan

dengan masa jabatan selama 5 tahun, berdasarkan Akta

keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB)

No. 14 tanggal 19 Oktober 2017. Beliau memperoleh gelar Sarjana

Ekonomi dari Universitas Trisakti pada tahun 1996.

Selain menjabat sebagai Komisaris Perseroan, beliau juga

merangkap jabatan sebagai Komisaris di PT Gunung Bara Utama

sejak tahun 2007, Komisaris di PT Berkat Bara Jaya sejak 2009,

Komisaris di Batu Kaya Berkat sejak 2009 dan Komisaris PT Black

Diamond Energy sejak 2009.

Sebelum berkiprah di PT Trada Alam Minera Tbk, beliau pernah

menjabat sebagai Direktur di PT United Capital Tbk (2002- 2003).

Beliau juga pernah menjabat sebagai Presiden Direktur di PT

Meridian Capital Indonesia (2003- 2004), serta Presiden Direktur

di PT Inti Agri Resource Tbk (2004- 2009).

Indonesian Citizen, served as the Company’s Commissioner with

an office term of 5 years, pursuant to the Deed of the decision

in Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS) No. 14

dated October 19, 2017. He earned his Bachelor of Economics

from Universitas Trisakti in 1996.

Apart from serving as the Company’s Commissioner, he also

assumed the position as a Commissioner of PT Gunung Bara

Utama since 2007, Commissioner of PT Berkat Bara Jaya since

2009, Commissioner of Batu Kaya Berkat since 2009, and

Commissioner of PT Black Diamond Energy since 2009.

Before joining PT Trada Alam Minera Tbk, he has served as a

Director at PT United Capital Tbk (2002- 2003), as President

Director at PT Meridian Capital Indonesia (2003- 2004), and

President Director at PT Inti Agri Resource Tbk (2004- 2009).






Dr. Ir. Bambang SetiawanKomisaris Independen/Independent Commissioner

Warga Negara Indonesia, menjabat sebagai Komisaris Independen

Perseroan dengan masa jabatan selama 5 tahun, berdasarkan

Akta keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa

(RUPSLB) No. 14 tanggal 19 Oktober 2017. Beliau memperoleh

gelar Sarjana Teknik dari Institut Teknologi Bandung pada tahun

1971, Magister Teknik Eksplorasi Tambang dari Institut Teknologi

Bandung pada tahun 1976, dan Ph.D pada bidang Geologi dan

Eksplorasi Pertambangan dari The Ecole Nationale Superieure

Des Mines de Paris, Perancis pada tahun 1993.

Selain menjabat sebagai Komisaris Independen Perseroan, beliau

tidak merangkap jabatan di perusahaan maupun lembaga lain.

Sebelum berkiprah di PT Trada Alam Minera Tbk, beliau pernah

menjabat sebagai Direktur di Kementerian Energi dan Sumber

Daya Mineral Republik Indonesia (tahun 2008-2011).

Indonesian Citizen, he served as the Company’s Independent

Commissioner with an office term of 5 years, pursuant to the Deed

of the decision in Extraordinary General Meeting of Shareholders

(EGMS) No. 14 dated October 19, 2017. He earned his Bachelor of

Engineering from Institut Teknologi Bandung in1971, Magister in

Mining Exploration Engineering from Institut Teknologi Bandung

in 1976, and PhD in the field of Geology and Mining Exploration

from The Ecole Nationale Superieure Des Mines de Paris, France

in 1993.

Apart from serving as the Company’s Independent Commissioner,

he does not hold concurrent positions in other companies or

institutions.

Before joining at PT Trada Alam Minera Tbk, he has served as a

Director at the Ministry of Energy and Mineral Resources of the

Republic of Indonesia (2008-2011).






PROFIL DIREKSI Board of Directors Profile

Warga Negara Indonesia, menjabat sebagai Direktur Utama

Perseroan dengan masa jabatan selama 5 tahun, berdasarkan Akta

keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB)

No. 14 tanggal 19 Oktober 2017. Beliau meraih gelar Sarjana Teknik

Industri dari Universitas Surabaya pada tahun 1994.

Selain menjabat sebagai Direktur Utama Perseroan, beliau juga

merangkap jabatan sebagai Direktur di PT Pairideza Bara Abadi sejak

tahun 2014, dan Direktur PT Maxima Integra Investama sejak 2014.

Indonesian Citizen, he served as the Company’s President

Director with an office term of 5 years, pursuant to the Deed of

the decision in Extraordinary General Meeting of Shareholders

(EGMS) No. 14 dated October 19, 2017. He earned his Bachelor in

Industrial Engineering from Universitas Surabaya in 1994.

In addition to serving as the Company’s President Director, he also

concurrently hold the position as Director at PT Pairideza Bara

Abadi since 2014, and Director at PT Maxima Integra Investama

since 2014.

Soebianto HidayatDirektur Utama/President Director






Warga Negara Indonesia, menjabat sebagai Direktur dengan masa

jabatan selama 5 tahun, berdasarkan Akta keputusan RUPSLB No.

14 tanggal 19 Oktober 2017. Beliau memperoleh gelar Sarjana

Hukum Universitas Indonesia tahun 1993 dan Magister Hukum dari

Universitas Indonesia tahun 2012.

Sebelum berkiprah di Trada Alam Minera Tbk, beliau pernah

menjabat sebagai Direktur di PT Alfara Delta Persada Raya (2012-

2017), Direktur di PT Interex Sacra Raya (2012-2015), Direktur Utama

di PT Bara Indoco (2009-2012), dan Direktur Utama di PT Karya

Bumi Baratama (2007-2011). Sebelum menjabat sebagai Direktur

Perseroan, beliau pernah mengemban tugas sebagai Direktur

Utama Perseroan (2016-2017).

Selain menjabat sebagai Direktur Perseroan, beliau tidak merangkap

jabatan di perusahaan maupun lembaga lain.

Indonesian Citizen, he served as the Company’s Director with

an office term of 5 years, pursuant to the Deed of the decision

in Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS) No.

14 dated October 19, 2017. He earned his Bachelor of Law

from Universitas Indonesia in 1993 and Magister in Law from

Universitas Indonesia in 2012.

Before joining at PT Trada Alam Minera Tbk, he served as a

Direktur at PT Alfara Delta Persada Raya (2012-2017), Director at

PT Interex Sacra Raya (2012-2015), President Director at PT Bara

Indoco (2009-2012), and President Director at PT Karya Bumi

Baratama (2007-2011). Before serving as the Company’s Director,

he has assumed the position as the Company’s President Director

(2016-2017).

Other than serving as the Company’s Director, he does not hold

concurrent positions in other companies or institutions.

IsmailDirektur/Director






Warga Negara Indonesia, menjabat sebagai Direktur Independen Perseroan dengan masa jabatan selama 5 tahun, berdasarkan Akta keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) No. 14 tanggal 19 Oktober 2017. Beliau memperoleh gelar Sarjana Teknik Pertambangan dari Institut Teknologi Bandung pada tahun 1976, Magister Teknik Industri Tambang dari Institut Teknologi Bandung pada tahun 1985, Magister dan Doktoral dari The Ecoles des Mines de Nancy-Institute Polytechnique de Lorraine, Perancis pada tahun 1988 dan 1991, serta Profesor Teknik Pertambangan dari Institut Teknologi Bandung pada tahun 2003.

Saat ini merangkap sebagai Komisaris Independen di PT Indexim Coalindo sejak 2012, dan Anggota Komite Audit di PT Tobabara Sejahtera Tbk sejak 2013, Anggota Komite Audit di PT Adaro Energy Tbk sejak 2008, Advisor pada Aspek Pengembangan Dan Kestabilan Tambang di PT Berau Coal sejak 2002, Tenaga Ahli pada Aspek Kemantapan Lereng dan Timbunan di PT Freeport sejak 2001, Kepala Laboratorium Perancangan Tambang dan Komisi Standarisasi Bidang Perumusan Standar Teknik Pertambangan dan Pengolahan, Direktorat Jenderal Pertambangan Umum, Departemen Pertambangan dan Energi Republik Indonesia sejak 1992, serta Pengajar Jurusan Teknik Pertambangan di Institut Teknologi Bandung sejak 1976.

Sebelum berkiprah di PT Trada Alam Minera Tbk, beliau pernah menjabat pada posisi strategis antara lain: Komisaris Independen di PT Vale Indonesia Tbk (2011-2017), Komisaris Independen di PT Inco Tbk (2010-2011), dan Komisaris Independen di PT Multi Harapan Utama (2009-2012).

Beliau juga pernah menjabat sebagai Advisor Tambang Bawah tanah di PT Cibaliung Sumber Daya Mineral (2007-2011), Ketua Komite Audit di PT Aneka Tambang Tbk (Persero) (2004-2009), Wakil Ketua Komite Manajemen Resiko di PT Aneka Tambang Tbk (Persero) (2004-2008), Advisor pada Aspek Peningkatan Produktivitas PT Gunung Bayan Pratama Coal (2003-2009), Advisor pada Aspek Teknis di PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (1992-1998), serta Tenaga Ahli Pada Aspek Peningkatan Produktivitas Tambang di PT Quarry Bukit Mas (1981-1985).

Indonesian Citizen, served as the Company’s Independent Director with an office term of 5 years, pursuant to the Deed of the decision in Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS) No. 14 dated October 19, 2017. He earned his Bachelor in Mining Engineering from Institut Teknologi Bandung in 1976, Magister in Mining Industry Engineering from Institut Teknologi Bandung in 1985, Magister and Doctoral Degree from The Ecoles des Mines de Nancy-Institute Polytechnique de Lorraine, France in 1988 and 1991, as well as Professor in Mining Engineering from Institut Teknologi Bandung in 2003.

Presently he concurrently served as an Independent Commissioner at PT Indexim Coalindo since 2012, and Member of the Audit Committee at PT Tobabara Sejahtera Tbk since 2013, Member of the Audit Committee at PT Adaro Energy Tbk since 2008, Advisor at the Mining Stability and Development Aspects at PT Berau Coal since 2002, Expert in Embankment and Slope Stability Aspects at PT Freeport since 2001, Head of Mining Planning Laboratory and Komisi Standardization Commission of Mining Engineering Standard Formulation and Processing Sector, Directorate General of General Mining, Department of Mining and Energy of the Republic of Indonesia since 1992, and a Lecturer in Mining Engineering in Institut Teknologi Bandung since 1976.

Prior to joining PT Trada Alam Minera Tbk, he has assumed strategic positions among others: Independent Commissioner at PT Vale Indonesia Tbk (2011-2017), Independent Commissioner at PT Inco Tbk (2010-2011), and Independent Commissioner at PT Multi Harapan Utama (2009-2012).

He also assumed the position as Advisor in Underground Mine at PT Cibaliung Sumber Daya Mineral (2007-2011), Chairman of Audit Committee at PT Aneka Tambang Tbk (Persero) (2004-2009), Deputy Chairman of Risk Management Committee at PT Aneka Tambang Tbk (Persero) (2004-2008), Advisor at Productivity Enhancement Aspect of PT Gunung Bayan Pratama Coal (2003-2009), Advisor in Tehnical Aspects at PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (1992-1998), and Expert in Mine Productivity Enhancement Aspect at PT Quarry Bukit Mas (1981-1985).

Irwandy ArifDirektur Independen/Independent Director






PROFIL KOMITE AUDIT AuditCommitteeProfile

Menjabat sebagai Ketua Komite Audit Perseroan berdasarkan Keputusan Dewan Komisaris No. 020/KOM/TAM/XI/2017 pada tanggal 6 November 2017 dengan masa jabatan tidak melebihi masa jabatan Dewan Komisaris dan dapat diangkat kembali untuk satu periode berikutnya. Profil dapat dilihat pada Profil Dewan Komisaris.

Warga Negara Indonesia, menjabat sebagai Anggota Komite Audit Perseroan sejak tahun 2013, dan dinyatakan kembali No. 020/KOM/TAM/XI/2017 pada tanggal 6 November 2017. Beliau memperoleh gelar Sarjana Akuntansi dari Universitas Trisakti pada tahun 1994. Selain menjabat sebagai Anggota Komite Audit, beliau juga merangkap jabatan sebagai Komisaris di Treasure Fund Investama sejak 2011. Sebelum berkiprah di PT Trada Alam Minera Tbk, beliau pernah menjabat sebagai Accounting Staff di PT Clipan Finance Tbk (1991-1992).

Has served as the Chairman of the Company’s Audit Committee based on the Appointment of the Board of Commissioners No. 020/KOM/TAM/XI/2017 on November 6, 2017 with an office term not to exceed the term of the Board of Commissioners and can be reappointed for the next one period. His profile can be seen in the Board of Commissioners’ Profile.

Indonesian Citizen, has served as a Member of the Company’s Audit Committee since 2013, and was reappointed by the Decision No. 020/KOM/TAM/XI/2017 on November 6, 2017. He earned his Bachelor in Accounting from Universitas Trisakti in 1994. In addition to serving as the Audit Committee’s Member, he held a concurrent position as Commissioner at Treasure Fund Investama since 2011. Prior to joining at PT Trada Alam Minera Tbk, he served as an Accounting Staff at PT Clipan Finance Tbk (1991-1992).

Dr. Ir. Bambang SetiawanKetua Komite Audit/Chairman of Audit Committee

Budi PurwantoAnggota Komite Audit/Member of Audit Committee

Warga Negara Indonesia, menjabat sebagai Anggota Komite Audit Perseroan berdasarkan No. 020/KOM/TAM/XI/2017 pada tanggal 6 November 2017. Beliau memperoleh gelar Bachelor Degree of Accounting dari President University pada tahun 2014. Selain menjabat sebagai Anggota Komite Audit, beliau juga merangkap jabatan sebagai Accounting Supervisor Di PT Maxima Integra Investama sejak 2016. Sebelum berkiprah di Trada Alam Minera Tbk, beliau pernah menjabat sebagai Senior Auditor di Ernst & Young (KAP Purwantono Sungkoro & Surja) pada periode 2013-2016, Junior Auditor – Internship di Grant Thornton Indonesia (KAP Gani Mulyadi & Handayani) pada periode 2012-2013.

Indonesian Citizen, served as Member of the Company’s Audit Committee based on Decision No. 020/KOM/TAM/XI/2017 on November 6, 2017. She earned his Bachelor Degree of Accounting from President University in 2014. Other than holding the position of the member of the Audit Committee, she also held a concurrent position as Accounting Supervisor at PT Maxima Integra Investama since 2016. Prior to joining PT Trada Alam Minera Tbk, she served as Senior Auditor in Ernst & Young (KAP Purwantono Sungkoro & Surja) in 2013-2016, Junior Auditor – Internship at Grant Thornton Indonesia (KAP Gani Mulyadi & Handayani) in 2012-2013.

Veronika YulianiAnggota Komite Audit/Member of Audit Committee






Menjabat sebagai Ketua Komite Nominasi

dan Remunerasi Perseroan berdasarkan

No. 023B/CORSEC/TAM/XI/2017 pada

tanggal 6 November 2017 dengan

masa jabatan terhitung sejak tanggal

sebagaimana ditentukan oleh Dewan

Komisaris sampai dengan penutupan

RUPSLB Tahunan yang ketiga. Profil dapat

dilihat pada Profil Dewan Komisaris.

Has assumed the position of the

Company’s Chairman of Remuneration

and Nomination Committee pursuant to

Decision No. 023B/CORSEC/TAM/XI/2017

on November 6, 2017 with an office term

effective since the date as appointed by the

Board of Commissioners up to the closing

of the third Annual GMS. His profile can

be seen in the Board of Commissioners’

Profile.

Dr. Ir. Bambang SetiawanKetua Komite nominasi dan Remunerasi/ Chairman of Remuneration and Nomination Committee

PROFIL KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASIRemuneration and Nomination Committee Profile

Menjabat sebagai Anggota Komite

Nominasi dan Remunerasi Perseroan

berdasarkan No. 023B/CORSEC/TAM/

XI/2017 pada tanggal 6 November

2017 dengan masa jabatan terhitung

sejak tanggal sebagaimana ditentukan

oleh Dewan Komisaris sampai dengan

penutupan RUPSLB Tahunan yang ketiga.

Profil dapat dilihat pada Profil Dewan

Komisaris.

Served as Member of the Company’s

Remuneration and Nomination Committee

based on Decision No. 023B/CORSEC/

TAM/XI/2017 on November 6, 2017 with

an office term effective since the date as

appointed by the Board of Commissioners

up to the closing of the third Annual GMS.

His profile can be seen in the Board of

Commissioners’ Profile.

Alfian PramanaAnggota Komite nominasi dan Remunerasi/ Member of Remuneration and Nomination Committee

Warga Negara Indonesia, menjabat

sebagai Anggota Komite Nominasi dan

Remunerasi Perseroan berdasarkan No.

023B/CORSEC/TAM/XI/2017 pada tanggal

6 November 2017 dengan masa jabatan

terhitung sejak tanggal sebagaimana

ditentukan oleh Dewan Komisaris sampai

dengan penutupan RUPSLB Tahunan yang

ketiga. Saat ini merangkap di divisi Sumber

Daya Manusia sejak tahun 2013.

Indonesian Citizen, served as Member

of the Company’s Remuneration and

Nomination Committee based on Decision

No. 023B/CORSEC/TAM/XI/2017 on

November 6, 2017 with an office term

effective since the date as appointed by

the Board of Commissioners up to the

closing of the third Annual GMS. At present

she held a concurrent position in Human

Resources division since 2013.

Dina WidiastutiAnggota Komite nominasi dan Remunerasi/ Member of Remuneration and Nomination Committee






Indonesian Citizen. Has served as Corporate Secretary based on Appointment Letter of the Board of Directors on October 24, 2017. Earned her degree as Bachelor in Humanities from Universitas Kristen Indonesia in 1991. Started her career at Japanese conglomerate, Sumitomo Corporation, Industrial Park Division (1991-1994), Inke Maris & Associates – Stategic Communications Consultant with the last position as Account Manager (1994-1997), PT Bina Inti Muda Utama with the last position as Head of Marketing Department (1997-1999), Inke Maris & Associates – Strategic Communications Consultant with the last position as Senior Advisor (1999-2002), and PT Infocus Public Relations with the last position as Account Director (2002-2004). She also has hold a regional position at PT DuPont Indonesia and DuPont Malaysia with the last position as Head of Corporate/Public Affairs (2004-2009), and PT Trada International Group with the last position as Corporate Communications Head (2010-2012). Appointed as the Corporate Secretary of PT Trada Maritime Tbk on November 1, 2012 up to October 19, 2017.

PROFIL SEKRETARIS PERUSAHAAN CorporateSecretaryProfile

Warga Negara Indonesia. Menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan berdasarkan Surat Keputusan Direksi pada tanggal 24 Oktober 2017. Memperoleh gelar Sarjana Sastra dari Universitas Kristen Indonesia 1991. Memulai karir di perusahaan konglomerat Jepang, Sumitomo Corporation, Industrial Park Division (1991-1994), Inke Maris & Associates – Stategic Communications Consultant dengan jabatan terakhir sebagai Account Manager (1994-1997), PT Bina Inti Muda Utama dengan jabatan terakhir sebagai Head of Marketing Departement (1997-1999), Inke Maris & Associates – Strategic Communications Consultant dengan jabatan terakhir sebagai Senior Advisor (1999-2002), serta PT Infocus Public Relations dengan jabatan terakhir sebagai Account Director (2002-2004). Beliau juga pernah menjabat posisi regional di PT DuPont Indonesia dan DuPont Malaysia dengan jabatan terakhir sebagai Head of Corporate/Public Affairs (2004-2009), dan PT Trada International Group dengan jabatan terakhir sebagai Corporate Communications Head (2010-2012). Diangkat menjadi Corporate Secretary PT Trada Maritime tbk pada tanggal 1 November 2012 sampai dengan 19 Oktober 2017.

Asnita KasmySekretaris Perusahaan/Corporate Secretary

PROFIL AUDIT INTERNAL InternalAuditProfile

Indonesian Citizen, has served as Internal Audit since 2013 based on Appointment of the Board of Commissioners on November 6, 2013. Joined the Company by assuming a position in Finance Division since 2013.

Warga Negara Indonesia, menjabat sebagai Audit Internal sejak 2013 berdasarkan Keputusan Dewan Komisaris pada tanggal 6 November 2013. Mulai bergabung di Perseroan dengan menduduki jabatan Divisi Finance sejak tahun 2013.

Julianti SinagaAudit Internal/Internal Audit






JUMLAH KARYAWAN Number of Employees

In 2017, total employees of the Company have reached 64 people. An increased compared to the number of employees by end of 2016 of 60 people. Demographic details of the Company’s employees shall be described as follows.

Pada tahun 2017, total karyawan Perseroan mencapai 64 orang. Mengalami peningkatan dibandingkan jumlah karyawan per akhir 2016 sebanyak 60 orang. Rincian demografis karyawan Perseroan dijelaskan sebagai berikut.

Komposisi Karyawan Menurut PendidikanComposition of Employees By Education

PendidikanEducation

2017 2016

Jumlah (orang)Total (people) % Jumlah (orang)

Total (people) %

DARAT/ LAnD 19 29.69 16 26.67Doktor 0 0.00 0 0.00Master 3 4.69 3 5.55Sarjana 11 17.19 10 16.67Diploma 1 1.56 1 1.67

SMA 4 6.25 2 3.33LAUT/ SeA 45 70.31 44 73.33

ANT I 1 1.56 0 0.00ANT II 6 9.38 0 0.00ANT III 11 17.19 2 3.33ATT I 1 1.56 0 0.00ATT II 4 6.25 0 0.00ATT III 8 12.50 1 1.67

Lain-lain 14 21.88 41 68.33Total 64 100.00 60 100.00

Komposisi Karyawan Menurut JabatanComposition of Employees by Position

Jabatan Position

2017 2016


Total (people) %

DARAT/ LAnD 19 29.69 16 26.67Executive 2 3.13 2 3.33Manager 2 3.13 2 3.33

Supervisor 5 7.81 5 8.33Staff 7 10.94 5 8.33

Non Staff 3 4.69 2 3.33LAUT/ SeA 45 70.31 44 73.33

Master 3 4.69 4 6.67Officer 9 14.06 7 11.67

Engineer 12 18.75 10 16.67Lain-lain 21 32.81 23 38.33

Total 64 100.00 60 100.00






Komposisi Karyawan Menurut UsiaComposition of Employees by Age

UsiaAge

2017 2016


Total (people) %

DARAT/ LAnD 19 29.69 16 26.67%<23 tahun/ years old 1 1.56 0 0.0023-29 tahun/ years old 7 10.94 6 10.0030-39 tahun/ years old 6 9.38 5 8.3340-49 tahun/ years old 3 4.69 3 5.00>50 tahun/ years old 2 3.13 2 3.33

LAUT/ SeA 45 70.31 44 73.33

<23 tahun/ years old 11 17.19 9 15.0023-29 tahun/ years old 13 20.31 11 18.3330-39 tahun/ years old 21 32.81 24 40.00

Total 64 100.00 60 100.00

Komposisi Karyawan Berdasarkan Masa KerjaComposition of Employees By Service Year

Masa Kerja Length of Services

2017 2016


Total (people) %

DARAT/ LAnD 19 29.69 16 26.67< 1 tahun/ years old 7 10.94 9 15.001 - 5 tahun/ years old 11 17.19 6 10.005 - 10 tahun/ years old 1 1.56 0 0.00> 10 tahun/ years old 0 0.00 1 1.67

LAUT/ SeA 45 70.31 44 73.33

< 1 tahun/ years old 13 20.31 18 30.001 - 5 tahun/ years old 28 43.75 22 36.675 - 10 tahun/ years old 1 1.56 1 1.67> 10 tahun/ years old 3 4.69 3 5.00

Total 64 100.00 60 100.00






JUMLAH KARYAWAN KEGIATAN USAHA PERTAMBANGAN Number of Employees of Coal Bussiness Segment

In 2017, total employees of the coal bussiness segmen reached 120 people. Demographic details of the Company’s employees shall be described as follows:

Pada tahun 2017, total karyawan bisnis segmen batubara mencapai 120 orang. Rincian demografis karyawan pertambangan dijelaskan sebagai berikut:

Komposisi Karyawan Menurut PendidikanComposition of Employees By Education

PendidikanEducation

2017 2016


Total (people) %

SITe/ SITeDoktor 0 0.00 0 0.00Master 2 1.67 3 5.17Sarjana 29 24.17 0 0.00Diploma 9 7.50 5 8.62

SMA 80 66.67 50 86.21Total 120 100.00 58 100.00






Komposisi Karyawan Menurut JabatanComposition of Employees by Position

Jabatan Position

2017 2016


Total (people) %

SITe/ SITeExecutive 2 1.67 2 3.45Manager 2 1.67 2 3.45

Supervisor 5 4.17 5 8.62Staff 7 5.83 5 8.62

Non Staff 3 2.50 2 3.45Operation 3 2.50 4 6.90

Officer 9 7.50 7 12.07Engineer 12 10.00 10 17.24Lain-lain 77 64.17 23 36.21

Total 120 100.00 58 100.00

Komposisi Karyawan Menurut UsiaComposition of Employees by Age

UsiaAge

2017 2016


Total (people) %

SITe/ SITe<23 tahun/ years old 26 21.67 13 22.4123-29 tahun/ years old 54 45.00 23 39.6630-39 tahun/ years old 28 23.33 14 24.1440-49 tahun/ years old 9 7.50 5 8.62>50 tahun/ years old 3 2.50 3 5.17

Total 120 100.00 58 100.00






Komposisi Karyawan Berdasarkan Masa KerjaComposition of Employees By Service Year

Masa Kerja Length of Services

2017 2016


Total (people) %

SITe/ SITe< 1 tahun/ years old 52 43.33 23 39.661 - 5 tahun/ years old 55 45.83 24 41.385 - 10 tahun/ years old 10 8.33 8 13.79> 10 tahun/ years old 3 2.50 3 5.17

Total 120 100.00 58 100.00

Dalam rangka meningkatkan kualitas SDM yang dimiliki, Perseroan mengikutsertakan pada program pengembangan kompetensi baik dalam bentuk pendidikan maupun pelatihan. Selama tahun 2017, sebanyak 6 orang karyawan Perseroan mengikuti program pengembangan kompetensi terkait pada bidang keselamatan dan motivasi kerja. Bagi awak kapal, mengikuti program pengembangan mengacu pada Standart for Training, Certification, and Watchkeeping for Seafarers (STWC) dari International Maritime Organization (IMO). Selain itu, Perseroan juga senantiasa memastikan awak kapal telah memperoleh sertifikasi yang mutakhir dan terkini sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku.

To improve the quality of HR, the Company enrolled the employees to the competence development programs both in the form of education and training. During 2017, as many as 6 employees of the Company have participated in the competence development programs related to safety and work motivation. For our crews, participated in a development program referring to Standard for Training, Certification, and Watchkeeping for Seafarers (STWC) from International Maritime Organization (IMO). Ini addition to that, the Company also constantly ensures that the crews have obtained the latest and current certification in accordance with the applicable legislation.






STRUKTUR KORPORASI Corporate Structure

Struktur korporasi Perseroan per 31 Desember 2017 sebagai berikut:

The Company’s corporate structure as of 31 December 2017 is as follow:

40.00%

40.00%

99.99% 100.00%

100.00%

PT Emha Tara Navindo

PT Gunung Berkat Utama

PT Black Diamond Energy

Hanochem Labuan

Samudera Ltd

Java Maritime Lines, SA

99.99%

PT Semeru Infra Energi

50.10%

PT SMR Utama Tbk

74.81%

PT Gunung BaraUtama

99.99%

PT Batu Kaya Berkat

99.99%

PT Ricobana

99.99%

PT Ricobana Abadi

98.69%

PT Troposfir Pancar Sejati

99.97%

PT Troposir Mega Raya

99.99%

PT Delta Samudra

25.19%

99.99%

PT Adikarsa Alam Resources

51.00%

PT Hanochem Shipping

Jasa Angkutan LautSea Transportation

Pertambangan Batu bara dan jasa pertambanganCoal Mining and Mining Services







99.99% 99.99% 99.99%

99.99%

80.00%

10.00%

90.00% 100.00%

100.00%

PT Trada Offshore Service

PT Trada Shipping

International

PT Bahari Sukses Utama

PT Jelajah Bahari Utama

Trada Samudera Bangsa Pte Ltd

PT Trada Dry Ship

PT Agate Bumi Tanker

PT Trada Dryship

Singapore Pte Ltd

PT Trada Alam Minera Tbk






INFORMASI ENTITAS ANAK, PERUSAHAAN ASOSIASI, DAN PERUSAHAAN VENTURA Information of Subsidiaries, Association Company, and Joint Venture

Perseroan memiliki 1 perusahaan asosiasi dan memiliki 23 Entitas Anak (kepemilikan langsung dan tidak langsung), namun Perseroan tidak memiliki perusahaan ventura. Informasi terkait Entitas Anak dan perusahaan asosiasi Perseroan disajikan sebagai berikut:

no entitas Anak/Subsidiary

BidangUsaha/ Line of

Business

Domisili/ Domicile

Tahun Memulai Usaha

Komersial/ Beginning

Year ofCommercial

Business

Total Aset(US Dollar)/ Total Assets(US Dollar)

Persentase Kepemilikan

(%)/ Percentage of

Ownership(%)

Status operasi/

Operational Status

Pemilikan Langsung/Direct Ownership

1 PT Semeru Infra Energi (SIE)

InvestasiInvestment Jakarta 2008 158,039,381 99.99 Beroperasi

In Operation

2 PT SMR Utama Tbk (SMRU)


In Operation

3 PT Hanochem Shipping (HS)

PelayaranShipping Jakarta 2003 54,658,716 51.00 Beroperasi

In Operation

4 PT Black Diamond Energy (BDE)


In Operation

5 PT Bahari Sukses Utama (BSU)


In Operation

6 PT Trada Dryship (TDS)


In Operation

7Trada Dryship Singapore Pte, Ltd (TDS)

PelayaranShipping Singapore 2011 450,500 100.00

Tidak Beroperasi

Non-Operation

8 PT Trada Offshore Services (TOS)

PelayaranShipping Jakarta 2008 349,533 99.99

Tidak Beroperasi

Non-Operation

9 PT Agate Bumi Tanker (ABT)

PelayaranShipping Jakarta 2010 3,423 100.00

Tidak Beroperasi

Non-Operation

10 PT Trada Shipping Internasional (TSI)

PelayaranShipping Jakarta 2013 1499 99.99 Beroperasi

In Operation

11 Hanochem Labuan Samudera Ltd (HLS)

PelayaranShipping Jakarta 2007 0 100.00

Tidak Beroperasi

Non-Operation

Pemilikan Tidak Langsung/ Indirect Ownership

1 PT Ricobana (RB) (melalui SMRU)

InvestasiInvestment Jakarta - 102,656,106 99.99 Beroperasi

In Operation

2PT Adikarsa Alam Resources (melalui SMRU)

Perdagangan/Perdagangan Alat

Teknik dan Jasa Konsultan

Trade/Technical Equipment and

Consultancy

Jakarta - 2,910,218 99.92Tidak

BeroperasiNon-Operation

The Company has 1 association companies and 23 Subsidiaries (direct and indirect ownership), however, the Company does not have any venture company. Information related to Subsidiaries and association companies of the Company is presented as follows:






no entitas Anak/Subsidiary

BidangUsaha/ Line of

Business

Domisili/ Domicile

Tahun Memulai Usaha

Komersial/ Beginning

Year ofCommercial

Business

Total Aset(US Dollar)/ Total Assets(US Dollar)


(%)/ Percentage of

Ownership(%)

Status operasi/

Operational Status

3 PT Batu Kaya Berkat (melalui SIE)

PertambanganMining Jakarta - 154,423,837 99.99

Tidak Beroperasi

Non-Operation

4 PT Ricobana Abadi (RBA) (melalui RB)

Kontraktor Batubara

Coal Contractor Jakarta 1981 102,963,881 99.98 Beroperasi

In Operation

5PT Troposfir Pancar Sejati (TPS) (melalui RBA)

InvestasiInvestment Jakarta - 3,318,190 98.40

Tidak Beroperasi

Non-Operation

6PT Troposfir Mega Raya (TMR) (melalui TPS)

InvestasiInvestment Jakarta - 3,317,793 99.97

Tidak Beroperasi

Non-Operation

7 PT Delta Samudra (melalui TMR)

PertambanganMining Jakarta - 3,317,140 99.99 Beroperasi

In Operation

8PT Gunung Bara Utama (melalui BKB dan BDE)

Pertambangan Batubara

Coal Mining Jakarta 2016 143,732,872 99.99 Beroperasi

In Operation

9Trada Samudera Bangsa Pte, Ltd (melalui TDS)

PelayaranShipping Singapore 2011 534,474 100.00

Tidak Beroperasi

Non-Operation

10 PT Jelajah Bahari Utama (melalui BSU )


In Operation

11 PT Gunung Berkat Utama

InvestasiInvestment Jakarta 2015 27,739 40.00 Beroperasi

In Operation

12 Java Maritime Lines, SA (melalui HLS )

PelayaranShipping Panama 2004 2,696,069 100.00

Tidak Beroperasi

Non-Operation

Perusahaan Asosiasi/Associated Company

1 PT Emha Tara Navindo

PelayaranShipping Jakarta 2004 219,730 40.00 Beroperasi

In Operation






KANTOR CABANG ATAU KANTOR PERWAKILANBranch or Representative Offices

ALAMAT PERUSAHAAN DAN ENTITAS ANAKCompany and Subsidiaries Addresses

Perseroan memiliki kantor cabang atau shorebase yang beroperasi di dua wilayah di Indonesia, yaitu di Berau (Propinsi Kalimantan Timur), dan Palembang (Propinsi Sumatera Selatan).

The Company has branch offices or shorebase which operate in two areas in Indonesia, namely in Berau (East Kalimantan Province), and Palembang (South Sumatra Province).

KAnToR PUSAT Head Office

Nama/Name : PT Trada Alam Minera TbkAlamat/Address : Wisma Amex Lt. 2 Jl. Melawai Raya No. 7 Kebayoran Baru, Jakarta, 12610 IndonesiaTelp/Phone : (+6221) 72786852Fax/Facs : (+6221) 72786851

PeRUSAHAAn ASoSIASI Associate Company

PT emha Tara navindo Alamat/Address : Jl. Wolter Monginsidi No. 97, Kebayoran Baru Jakarta, 12180Telp/Phone : (+6221) 27518000Fax/Facs : (+6221) 27518001

KePeMILIKAn LAnGSUnG Direct Ownership

PT Jelajah Bahari UtamaPT Trada Dryship PT Trada Tug and BergePT Agate Bumi TankerPT Trada Offshore ServicesPT Trada ShippingPT Trada Shipping Internasional

Alamat/Address : Wisma Amex Lt. 2, Jl. Melawai Raya No. 7 Kebayoran Baru, Jakarta, 12610 IndonesiaTelp/Phone : (+6221) 72786852Fax/Facs : (+6221) 72786851

PT Hanochem Shipping Alamat/Address : Gedung Trada, Jl. Kyai Maja No. 4 Kebayoran Baru, Jakarta, 12120Telp/Phone : (+6221) 72786852Fax/Facs : (+6221) 72786851

Hanochem Labuan Samudera Ltd Alamat/Address : Main Office Tower Financial Park Labuan Unit 3(I), Jl. Merdeka 87000 Labuan, FT Labuan, Malaysia

Trada Dryship Singapore Pte, Ltd Alamat/Address : 10 Anson Road #03-05 International Plaza Singapore, 079903

PT Bahari Sukses Utama Alamat/Address : Gedung Mayapada Tower Lt 11, Jl. Jendral Sudirman Kav. 28, Jakarta, 12920 IndonesiaTelp/Phone : (+6221) 72786852Fax/Facs : (+6221) 72786851

PT Gunung Bara Utama Alamat/Address : The Manhattan Square Mid Tower, Lantai 12 Unit C Suite #S-02, Jl. TB. Simatupang Kav. 1-S, Jakarta, IndonesiaTelp/Phone : (+6221) 57974410Fax/Facs : (+6221) 57974411

PeMILIKAn TIDAK LAnGSUnG Indirect Ownership

Trada Samudera Bangsa Pte, Ltd Alamat/Address : 10 Anson Road #03-05 International Plaza Singapore, 079903

Java Maritime Lines, SA Alamat/Address : 138 Cecil Street #10-03/04, Cecil Court, Singapore, 069538Telp/Phone : (+65) 6423 1188Fax/Facs : (+65) 6423 1177






AKSES INFORMASIAccess to Information

Akses informasi bagi seluruh Pemangku Kepentingan: Access of information for all Stakeholders:

ASnITA KASMY Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary

Wisma Amex Lt. 2Jl. Melawai Raya No. 7Kebayoran Baru, Jakarta, 12610 Indonesia

Telepon/Telephone : (+6221) 72786852Faksimili/Facsimile : (+6221) 72786851Email : [email protected] [email protected] : www.tram.co.id

Selain itu, informasi mengenai perkembangan saham dan pemodalan Perseroan juga dapat diakses melalui website Bursa efek Indonesia (www.idx.co.id).

In addition, information concerning shares development and capital of the Company can also be accessed through Indonesia Stock Exchange (BEI) website (www.idx.co.id).






03Information For Investors

InFoRMASI BAGI PeMoDAL






Information For Investors






INFORMASI PEMEGANG SAHAMShareholders Information

Komposisi Pemegang SahamComposition of Shareholders

Struktur kepemilikan saham Perseroan sampai dengan akhir tahun 2017 sebagai berikut:

Pemegang SahamShareholders

Jumlah SahamNumber of Shares

nominal SahamShare Par Value

Persentase KepemilikanOwnership %

Status Kepemilikan

Ownership Status

MoDAL DASARAUTHoRIZeD CAPITAL 180,000,000,000 18,000,000,000,000

MoDAL DITeMPATKAn DAn DISeToR PenUHISSUeD CAPITAL AnD PAID-UP CAPITALKepemilikan Lebih Dari 5%ownership > 5%

PT Graha Resources 27,312,389,147 2,731,238,914,700 55.03 Institusi LokalLocal Institution

Kepemilikan Kurang Dari 5% ownership < 5%

Masyarakat Public 22,318,983,757 2,231,898,375,700 44.97

Individu dan Institusi Lokal dan Asing Individual and Local & Foreign Institutions

Jumlah Modal Saham Ditempatkan dan Disetor PenuhTotal Capital Issued and Fully Paid

49,631,372,904 4,963,137,290,400 100.00

Jumlah Saham Dalam Portepelnumber of Shares in Portfolio

130,368,627,096 13,036,862,709,600

The structure of shares ownership of the Company up to the end of 2017 is as follows:






The share ownership of the Board of Commissioners and Board of Directors until the end of 2017 is as follows:

Informasi Pemegang SahamShare Ownership by The Board of Commissioners and Board of Directors

Dewan Komisaris dan Direksi

Board of Commisioners and Directors

JabatanPosition

Jumlah SahamNumber of Shares(Lembar/ Sheet)

nilai nominalPar Value

(Rp)


Ownership Percentage(%)

DeWAn KoMISARIS/BOARD OF COMMISSIONERS

Heru Hidayat Komisaris Utama President Commissioner

Tidak AdaNone

Tidak AdaNone

Tidak AdaNone

Alfian Pramana KomisarisCommissioner

Tidak AdaNone

Tidak AdaNone

Tidak AdaNone

Dr. Ir. Bambang Setiawan

Komisaris IndependenIndependent Commissioner

Tidak AdaNone

Tidak AdaNone

Tidak AdaNone

DIReKSI

Soebianto Hidayat Direktur UtamaPresident Director

Tidak AdaNone

Tidak AdaNone

Tidak AdaNone

Ismail DirekturDirector

Tidak AdaNone

Tidak AdaNone

Tidak AdaNone

Irwandy Arif Direktur IndependenIndependent Director

Tidak AdaNone

Tidak AdaNone

Tidak AdaNone

Struktur kepemilikan saham Perseroan sampai dengan akhir tahun 2017 sebagai berikut:

Based on the ownership status, the composition of the Company’s shareholders as of December 31, 2017 is as follows:

Komposisi Kepemilikan Saham Perseroan Berdasarkan Status KepemilikanComposition of The Company Shareholders by Ownership Status

Status PemilikOwner Status

Jumlah InvestorNumber of Investor

Jumlah SahamNumber of Shares(Lembar/Sheet)


Ownership Percentage(%)

Pemodal nasional National Investor 9.520 49.249.189.905 99,23

PeroranganIndividual 9.428 3.586.267.955 7,23

Perseroan TerbatasLimited Liability Company 83 45.582.926.950 91,84

Dana PensiunPension Fund 6 76.195.000 0,15

YayasanFoundation 2 3.650.000 0,01

Koperasi Cooperative 1 150.000 0

Pemodal AsingForeign Investor 56 382.182.999 0,77

PeroranganIndividual 28 24.666.800 0,05

Perseroan Terbatas Limited Liability Company 28 357.516.199 0,72

Total Total 9.576 49.631.372.904 100,00

Berdasarkan status kepemilikan, komposisi kepemilikan saham Perseroan pada tanggal 31 Desember 2017 sebagai berikut:






PROGRAM KEPEMILIKAN SAHAM OLEH MANAJEMEN DAN/ATAU KARYAWANStock Ownership by Employees and/or Management Program

KRONOLOGIS PENCATATAN SAHAMShares Listing Chronology

Up to the end of 2017, the Company did not exercise the stock ownership by employees and/or management program.

The Company became a Public Company after listing its shares at Indonesian Stock Exchanges (IDX) with share code: TRAM on September 10, 2008. The Company conducted the Initial Public Offering (IPO) of its shares based on effective statement from Bapepam-LK No. S-5765/BL/2008 dated August 27, 2008. In the initial public offering of shares, the number of shares offered by the Company was 4,000,000,000 shares with a par value of Rp100 per share sheet, and offering price of Rp125 per share sheet. The public offering was accompanied by provision of Warrant Series I as an incentive as many as Rp135 per share sheet. Every Warrant Shareholder was entitled to purchase one share of the Company during the execution period, namely from March 10, 2009 – September 9, 2011.

In 2012, the Company’s shares were listed in LQ45 Index since February-July 2012. In 2014, BEI decided to temporarily stop trading the Company’s shares due to the arrest of one of the Company Subsidiary’s vessel by the Customs of Tanjung Balai Karimun, in the waters of Kepulauan Riau, and due to the default notification from a creditor due to

Sampai dengan akhir tahun 2017, Perseroan tidak melaksanakan program kepemilikan saham bagi karyawan dan/atau manajemen.

Perseroan menjadi Perusahaan terbuka setelah mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode saham: TRAM pada tanggal 10 September 2008. Perseroan melaksanakan Penawaran Umum Saham Perdana atau Initial Public Offering (IPO) berdasarkan pernyataan efektif dari Bapepam-LK No. S-5765/BL/2008 tanggal 27 Agustus 2008. Pada penawaran umum saham perdana, jumlah saham yang ditawarkan Perseroan sebanyak 4.000.000.000 saham dengan nilai nominal Rp100,- per lembar saham, dan harga penawaran sebesar Rp125,- per lembar saham. Penawaran umum tersebut disertai dengan pemberian Waran Seri I sebagai insentif sebanyak 1.000.000.000 saham dengan harga pelaksanaan sebesar Rp135,-per lembar saham. Setiap Pemegang Saham Waran berhak membeli satu saham Perseroan selama masa pelaksanaan, yaitu mulai tanggal 10 Maret 2009 – 9 September 2011.

Pada tahun 2012, saham Perseroan tercatat di Indeks LQ45 sejak Februari hingga Juli 2012. Pada tahun 2014, BEI memutuskan untuk menghentikan sementara perdagangan saham Perseroan akibat dari penangkapan salah satu kapal milik Entitas Anak Perseroan oleh Bea Cukai Tanjung Balai Karimun di perairan Kepulauan Riau, serta akibat

The Company’s Major and Controlling Shareholder is Heru Hidayat, and the Company’s direct Shareholder is PT Graha Resources.

Pemegang Saham Utama dan Pengendali Perseroan adalah Heru Hidayat, dan Pemegang Saham Perseroan secara langsung adalah PT Graha Resources.

PEMEGANG SAHAM UTAMA DAN PENGENDALIMajor and Controlling Shareholders






dari adanya pemberitahuan default dari kreditur karena utang jangka panjang yang belum dapat terbayarkan oleh Perseroan terkait kecelakaan kapal, yaitu terbakarnya FSO (Floating Storage & Offloading) Lentera Bangsa pada bulan September 2011 yang klaim tersebut baru terselesaikan oleh asuransi dan reasuransi pada tahun 2016.

Penghentian sementara perdagangan efek telah dicabut pada tanggal 20 November 2014. Kemudian, saham Perseroan kembali diperdagangkan dengan harga Rp585,- per saham sesuai harga pada saat penutupan. Namun pada tahun 2015, akibat dari penurunan kinerja Perseroan, saham Perseroan mengalami penurunan hingga ke tingkat harga Rp50,- per saham. Harga saham Perseroan kembali meningkat seiring dengan membaiknya kinerja Perseroan dengan pencatatan harga tertinggi, yaitu Rp220,- per saham pada bulan Oktober 2016.

Pada tanggal 7 November 2017, terdapat persetujuan RUPSLB dan dilakukannya keterbukaan mengenai rencana pelaksanaan PUT (Penawaran Umum Terbatas) I. Oleh karena itu, Perseroan melakukan PUT I dalam rangka penerbitan HMETD (Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu) kepada para Pemegang Saham sejumlah 39.899.731.158 Saham Baru dengan nilai nominal Rp100 setiap saham yang ditawarkan dengan harga pelaksanaan Rp150 setiap saham, atau sebesar 80,39% dari modal ditempatkan dan disetor setelah PUT I pada Harga Pelaksanaan, sehingga nilai PUT I sebesar Rp5.984.959.673.700 dan sebanyak-banyaknya 3.324.977.596 WS II yang diterbitkan menyertai Saham Baru yang diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi Pemegang Saham Perseroan dan/atau pemegang HMETD yang melaksanakan HMETDnya.

Dalam hal setiap pemegang 10 saham biasa atas nama yang namanya tercantum dalam Daftar Pemegang Saham pada tanggal 13 Desember 2017 mendapatkan 41 HMETD, dimana 1 HMETD berhak untuk membeli 1 Saham Baru dengan nilai nominal Rp100 setiap saham, dengan harga pelaksanaan Rp150 setiap saham yang harus dibayar penuh pada saat mengajukan pemesanan pembelian saham. Pada setiap 12 Saham Baru hasil pelaksanaan HMETD tersebut melekat 1 WS II yang diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi Pemegang Saham hasil pelaksanaan HMETD dimana 1 WS II berhak untuk membeli

the unpaid long-term debt by the Company related to do related to the fire incident of the vessel FSO (Floating Storage & Offloading) Lentera Bangsa in September 2011 of which claim was only settled by the insurance and the reinsurance company in the year 2016.

The suspension of the securities trading was revoked on November 20, 2014. Then, the Company’s shares were re-traded at Rp585 per share in accordance at the closing price. However, in 2015, due to the declined performance of the Company, the Company’s shares experiencing a downward up to the Rp50 price level. The Company’s shares increased again in line with the improvement of the Company’s performance with the highest prince recording at Rp220 per share in October 2016.

In November 7, 2017, an approval of the EGMS and a disclosure regarding the implementation plan for a Limited Public Offering (Penawaran Umum Terbatas/PUT) I was announced. Therefore, the Company conducted PUT I for the issuance of Shares Preemptive Rights (HMETD-Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu) to the Shareholders as many as 39,899,731,158 New Shares with a par value of 100 per share, offered with execution price of Rp150 per share, or of 80.39% from capital issued and paid-up after PUT I at the Execution Price, so that the PUT I value became Rp5,984,959,673,700 and at the most 3,324,977,596 WS II issued along with the New Shares provided free of charge as incentive for the Company Shareholders and/or Holders of HMETD who had taken their HMETD.

In the event each holder of 10 common shares on behalf whose name are specified in the Listing of Shareholders on Desember 13, 2017 obtained 41 HMETD, of which 1 HMETD was entitled to have 1 New Share with a par value of Rp100 per share, with the execution price of Rp150 per share that must be fully paid at the time of placing order for the share purchase. On every 12 New Shares resulted from the HMETD execution, 1 WS II was inherent given for free as an incentive for the Shareholders from the execution of HMETD, where 1 WS II was entitled to purchase 1 share of the Company with the execution price of Rp155. HMETD can be traded






1 saham Perseroan dengan harga pelaksanaan Rp155. HMETD dapat diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) serta di luar Bursa Efek selama 5 hari Bursa pada tanggal 15 Desember 2017, dan dimulai pada tanggal 18 sampai dengan tanggal 21 Desember 2017. Pencatatan Saham Baru hasil pelaksanaan HMETD akan dilakukan di BEI pada tanggal 15 Desember 2017. Tanggal terakhir pelaksanaan HMETD adalah tanggal 21 Desember 2017 sehingga HMETD yang tidak dilaksanakan pada tanggal tersebut tidak berlaku lagi.

WS II merupakan efek yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk melakukan pembelian saham biasa atas nama yang dikeluarkan dari portepel Perseroan yang bernilai nominal Rp100 setiap saham dengan harga pelaksanaan WS II sebesar Rp155 setiap saham yang dapat dilakukan selama masa berlaku pelaksanaan, yaitu mulai pada tanggal 20 Juni 2018 sampai dengan tanggal 16 Desember 2020. Pemegang Saham WS II tidak mempunyai hak sebagai Pemegang Saham termasuk hak dividen selama WS II tersebut belum dilaksanakan menjadi saham. Jumlah persentase WS II yang akan diterbitkan yakni 34,17% dari jumlah saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh Perseroan pada saat Pernyataan Pendaftaran PUT I disampaikan, sebagaimana disyaratkan Peraturan OJK No. 32/POJK.04/2015 Tentang Penambahan Modal Perusahaan Terbuka Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu.

in Indonesia Stock Exchange (BEI) and outside the BEI for 5 trading days on December 15, 2017, and started from December 18 – 21, 2017. The recording of the New Shares from HMETD implementation would be conducted in BEI on December 15. The last date for HMETD implementation would be December 21, 2017 so that the HMETD which has not been exercised on that date was no longer valid.

WS II is the share that has given the right to its holder to make a purchase of common share on behalf issued by the Company’s portfolio with a par value of Rp100 per share at WSII execution price of Rp155 per share that can be conducted during the execution period, that started from June 20, 2018 up to December 16, 2020. The WSII holders do not have the right as Shareholders including the right for dividends before the WSII implemented into shares. The total percentage of WS II to be issued is 34.17% from the total shares already issued and fully paid by the Company at the time the Statement of PUT I Registration is submitted, as required by the Regulation of OJK No. 32/POJK.04/2015 Concerning Capital Increase of Public Companies by Preemptive Rights.






REALISASI PENGGUNAAN DANA HASIL PENAWARAN UMUM Realization of The Use of Public Offering Proceeds

Adapun realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum selama tahun 2017 sebagai berikut:

The realization of the use of public offering proceeds during 2017 is as follows:

KEBIJAKAN DIVIDENDivident Policy

Dalam rangka keputusan Pemegang Saham pada RUPS tahunan atau luar biasa, pembayaran dividen dilakukan melalui atas rekomendasi dari Direksi Perseroan. Perseroan dapat melakukan membagikan dividen kas kurang lebih 40% dari laba bersih konsolidasi Perseroan dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut:

1. Hasil operasi, arus kas, kecukupan modal dan kondisi keuangan Perseroan dan Perusahaan Anak dalam rangka mencapai tingkat pertumbuhan yang optimal di masa yang akan datang;

2. Kewajiban pemenuhan pembentukan dana cadangan;

In the framework of the Shareholders’ decision at the Annual or Extraordinary GMS, the payment of dividend shall be executed through the recommendation from the Company’s Board of Directors. The Company may distribute cash dividend of approximately 40% from the Company’s consolidated net income by considering the following matters:

1. Operating results, cash flows, capital adequacy and financial condition of the Company and Subsidiaries to achieve optimal growth rate in the future;

2. Obligation to fulfill the formation of reserve funds;

KeteranganDescription

Hasil Penawaran Umum (Rp)

Public Offering Proceeds(In Rp)

Rencana Penggunaan Dana

Menurut Prospektus Plan for the Use of

Proceeds According to Prospectus

(in Rp)

Realisasi Penggunaan

Dana Realization of the Use of Proceeds

(in Rp)

Jumlah Hasil Penawaran Umum Perdana Total Proceeds of IPO 5,984,959,673,700 - -

Biaya Penawaran Umum Cost of Public Offering 7,699,400,000 7,699,400,000 7,699,400,000

Hasil Bersih Net Proceeds 5,977,260,273,700 - -

Pembelian Saham & Peningkatan Modal Saham PT SIE & PT BDEShare Purchase and Capitalization PT SIE & PT BDE

- 2,479,999,899,900 2,437,999,899,900

Pembelian Sisa Saham SMRU Tbk & atau Pelunasan Pinjaman UOBKH Serta Modal Kerja Perseroan dan/atau Perusahaan AnakPurchase of remaining shares of SMRU Tbk and Loan Settlement and Working Capital of the Company and Subsidary Companies

- 3,497,260,373,800 252,338,203,539

Jumlah Total - 5,984,959,673,700 2,698,037,503,439

Sisa Dana Hasil Penawaran UmumRemaining Proceeds of Public Offering - - 3,286,922,170,261






3. Kewajiban-kewajiban Perseroan dan Perusahaan Anak berdasarkan perjanjian dengan pihak ketiga; dan

4. Kepatuhan hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan.

Pada tahun 2017, Perseroan membukukan penghasilan sebesar USD353 ribu, namun Perseroan belum dapat melakukan pembagian dividen karena penghasilan tersebut diperuntukkan sebagai modal kerja Perseroan.

3. Obligations of the Company and Subsidiaries based on the agreement with the third parties; and

4. Legal compliance and the applicable laws and regulations as well as approvals from the General Meeting of Shareholders in accordance with the provisions stipulated in the Articles of Association.

In 2017, the Company’s records net income of USD353 thousand, nevertheless, the Company’s do not distribute divident because the income will be use as working capital.






LEMBAGA PROFESI PENUNJANG PASAR MODALProfessional Institutions Supporting Capital Market

Jasa Yang DiberikanService Provided

namaName

PeriodePeriod

AlamatAddress

Akuntan PublikPublic Accountant Anwar & Rekan Tahun buku 2017

2017 Fiscal Year

Permata Kuningan Building Lt. 5

Jl. Kuningan Mulia Kav. 9CJakarta 12980, Indonesia

Telepon : (+6221) 8378-0750

Faksimili : (+6221) 8378-0735

NotarisNotary Rini Yulianti, SH Tahun buku 2017

2017 Fiscal Year

Komplek Bina Marga II, Jl. Swakarsa V No.57B

Pondok Kelapa Jakarta 13450

Telepon : (+6221) 869-09544

Faksimili : (+6221) 864-1170

Biro Administrasi EfekSecurities

Administration Bureau

PT Ficomindo Buana Registrar

Tahun buku 20172017 Fiscal Year

PT Ficomindo Buana RegistrarWisma Bumiputera Lt. M Suite 209

Jl. Jend. Sudirman Kav. 75Jakarta 12910, IndonesiaTelp. (6221) 526-0976/77

Fax. (6221) 571-0968

Konsultan HukumLegal Consultant

Ery Yunasri & Partners


The Energy Building 17th Floor SCBD Lot 11 A

Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53Jakarta 12190, Indonesia

Telp. (6221) 250-5268Fax. (6221) 250-5269

Konsultan KeuanganFinancial Advisor

PT Ciptadana Sekuritas Asia


Plaza ASIA Office Park Unit 2Jl. Jend. Sudirman Kav. 59Jakarta 12190, IndonesiaTelp. (6221) 2557-4800Fax. (6221) 5140-1045

Konsultan PenilaiAppraisal Consultant

KJPP Jennywati, Kusnanto dan

Rekan


Citiwalk Sudirman 6th Floor, Jl. K. Mas Mansyur No. 121Jakarta 10220, IndonesiaTelp. (6221) 8378-0750Fax. (6221) 8378-0735






04

Management Discussion and Analysis

AnALISIS DAn PeMBAHASAn MAnAJeMen






TINJAUAN INDUSTRIIndustrial Overview

Pemulihan ekonomi global berlanjut semakin kuat dan merata pada 2017 yang diiringi dengan kenaikan volume perdagangan dunia dan harga komoditas. Produk domestik bruto (PDB) dunia tumbuh 3,7% pada 2017, lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan pada 2016 sebesar 3,2%. Membaiknya pertumbuhan ekonomi dunia ditopang oleh membaiknya pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat (AS), kawasan Eropa, dan Tiongkok.

Sejalan dengan membaiknya perekonomian global, pemulihan perekonomian Indonesia di tahun 2017 terus berlanjut. Pada tahun 2017, perekonomian Indonesia tercatat tumbuh 5,07%, meningkat dibandingkan dengan pertumbuhan tahun sebelumnya sebesar 5,03%. Peningkatan tersebut didorong perbaikan ekspor dan investasi. Perbaikan ekspor terjadi pada lapangan usaha perkebunan, pertambangan, dan sebagian industri pengolahan. Sedangkan peningkatan investasi didorong investasi pemerintah pada berbagai proyek infrastruktur.

Perbaikan dari ekspor masih banyak bertumpu pada ekspor berbasis komoditas. Salah satunya ekspor riil batubara, yang memiliki pangsa sekitar 67% dari total ekspor komoditas pertambangan non migas, yang tumbuh sebesar 2,4% di tahun 2017. Kenaikan ekspor tersebut dipicu oleh kenaikan harga batubara yang mencapai 48,2%, serta meningkatnya permintaan Tiongkok yang merupakan pasar tujuan utama ekspor batubara Indonesia.

Di tahun 2017, produksi batubara nasional mencapai 461 juta ton. Dari jumlah tersebut, sebanyak 97 juta ton dimanfaatkan untuk kepentingan dalam negeri (domestic market obligation/DMO). Tren pemanfaatan dalam negeri selalu meningkat dari tahun ke tahun. Terhitung sejak 2013 yang hanya sebesar 72 juta ton, kemudian menjadi 97 juta ton pada 2017. Kenaikan produksi batubara menjadi momentum membaiknya industri pertambangan batubara, yang berdampak bagi perekonomian nasional.

Dari sisi pertumbuhan ekonomi berdasarkan lapangan usaha, pertumbuhan tertinggi berasal dari sektor informasi dan komunikasi sebesar 9,81%, sektor jasa lainnya sebesar 8,66%, serta

The global economic recovery continued to grow stronger and evenly in 2017, followed by increased volume of the world trade and commodity prices. Gross domestic product (GDP) grew by 3.7% in 2017, higher than the growth in 2016 of 3.2%. The improvement of the global economic growth was buoyed by the improving economic growth of the United States (USA), the European region, and China.

In line with the improved global economy, the recovery of Indonesian economy in 2017 continued. In 2017, the Indonesian economy grew by 5.07%, compared to the previous year’s growth of 5.03%. The increase was driven by the improvement in export and investment. The improved export occurred in the business field of plantations, mining, and some processing industries. Meanwhile, the increased investment was encouraged by the government investment in various infrastructure projects.

Improvement from exports was still rested on commodity-based exports. One of them was real coal export which had a market share of around 67% from the total mining commodity of non-oil and gas, which grew at 2.4% in 2017. The increased export was triggered by the increase of coal price which reached to 48.2%, and the demand increase from China which was the primary target market of Indonesian coal export.

In 2017, the national coal production has reached 461 million tons. Out of that amount, 97 million tons was utilized for domestic market obligation (DMO). The domestic utilization trend is always increasing from year to year. Starting from 2013 which was only 72 million tons, became 97 million tons in 2017. The increased coal production became a momentum of the improved coal mining industry, which affected the national economy.

From the side of economic growth based on business field, the highest growth came from the sector of information and communication of 9.81%, other services sector of 8.66%, and transportation






TINJAUAN OPERASI PER SEGMEN USAHAOperational Review Per Business Segment

sektor transportasi dan pergudangan sebesar 8,49%. Salah satu sub sektor yang mengalami pertumbuhan tersebut adalah transportasi laut. Di tahun 2017, transportasi laut masih diminati para pengguna jasa. Hal ini dapat diketahui dari aktivitas bongkar dan muat di 5 pelabuhan utama di Indonesia, yakni Pelabuhan Belawan, Tanjung Priok, Tanjung Perak, Balikpapan, serta Makassar yang mengalami peningkatan. Untuk total barang dalam negeri yang di bongkar maupun di muat pada 5 pelabuhan utama tersebut mengalami kenaikan sebesar 0,19% dan 7,77% di tahun 2017.

Meskipun aktivitas transportasi laut secara umum mengalami peningkatan, namun tantangan masih dihadapi pada pengangkutan laut untuk produk minerba seiring dengan masih tumbuh terbatasnya hasil produksi untuk produk-produk tersebut, selain batubara dan timah. Selama periode 2011-2016, realisasi jumlah produksi mineral tembaga menunjukkan penurunan yang sangat signifikan. Sedangkan, produk mineral lainnya, seperti emas, perak dan nikel masih tumbuh terbatas. Demikian pula dengan realisasi lifting gas bumi yang menunjukkan tren penurunan rerata fluktutatif selama periode 2012-2017.

Terbatasnya produksi mineral dan gas yang mengakibatkan terbatasnya pertumbuhan pengangkutan laut untuk produk-produk tersebut, juga berdampak pada pertumbuhan kinerja Perseroan yang menyelenggarakan jasa pelayaran dan penyelenggaraan angkutan laut, terutama di sektor energi, sumber daya mineral, dan batubara.

Tinjauan operasi per segmen usaha disajikan berdasarkan kegiatan usaha Perseroan, yaitu jasa penyewaan dan pengoperasian Floating Storage & Offloading (FSO) dan kapal pendukung FSO, jasa angkutan muatan, jasa angkutan cair dan gas, jasa penambangan dan penjualan batubara.

Penyelenggaraan jasa Perseroan tersebut didukung oleh tersedianya berbagai jenis kapal yang dimiliki Perseroan yang diuraikan sebagai berikut:

and warehousing sector of 8.49%. One of the growth sub-sectors was sea transportation. In 2017, sea transpotation was still in demand by the service users. This was known from the activities of loading/unloading in 5 main ports in Indonesia, i.e. Belawan, Tanjung Priok, Tanjung Perak, Balikpapan, and Makassar ports which were increasing. The total domestic goods unloaded and loaded in the 5 major ports increased by 0.19% and 7.77% respectively in 2017.

Although in general sea transportation activities were increasing, there are still challenges in sea transportation for mineral and coal (minerba) that must be dealt with in line with limited production growth for these products, other than coal and tin. During 2011-2016 period, the realization of total production of copper indicated a significant downward. Whereas, other mineral products, such as gold, silver and nickel were still growing limited. Likewise, the realization of natural gas lifting showed a declining trend of average fluctuations during the period of 2012-2017.

The limited production of mineral and gas leading to the limited growth of sea transportation for those products also affected to the growth of the Company’s performance which engaging in shipping service as well as sea transportation, especially in the sector of energy, mineral resources, and coal.

Operational review per business segment is presented based on business activities of the Company, namely rental and operating services of Floating Storage & Offloading (FSO) and FSO support vessel, cargo transportation/freight services, gas and liquid cargo transportation services, coal mining and coal sales services.

The implementation of the Company services is supported by the availability of various type of vessels/ships owned by the Company described as follows:






Jasa Penyewaan dan Pengoperasian Floating Storage & Offloading (FSO) dan Jasa Kapal Penunjang Lepas Pantai Charter and Operating Services of Floating Storage & Offloading (FSO) and Supporting FSO Vessels Services

Jasa Angkutan Muatan Curah KeringDry Bulk Carrier

Jasa Angkutan Muatan Cair dan GasLiquified Natural Gas Carrier

nama/ Name Jenis/ Type Tonase/ Tonnage Bendera/ FlagFSO Ladinda FSO Minyak Mentah/Crude Oil 67.255 IndonesiaTB Taurians One Tug Boat 1. 636 HP IndonesiaTB Taurians Two Tug Boat 1.636 HP IndonesiaTB Taurians Three Tug Boat 1.636 HP IndonesiaOB Pasmar 01 Oil Barge 12.500 Barrel IndonesiaOB Pasmar 02 Oil Barge 12.500 Barrel Indonesia

nama/ Name Jenis/ Type Tonase/ Tonnage Bendera/ FlagTTB 2001 Tug Boat 211 IndonesiaTTB 2007 Tug Boat 211 IndonesiaTBG 301 Barge 3.142 IndonesiaTBG 306 Barge 3.142 IndonesiaTAB 001 SPAB 1.166 Indonesia

BG ARK 01 Barge 3.345 IndonesiaBG ARK 02 Barge 3.345 IndonesiaBG ARK 03 Barge 3.345 IndonesiaBG ARK 04 Barge 3.345 IndonesiaBG ARK 05 Barge 3.345 IndonesiaBG ARK 06 Barge 3.345 IndonesiaBG ARK 07 Barge 3.075 IndonesiaNOAH 1 Tug Boat 1600-2200 HP IndonesiaNOAH 2 Tug Boat 1600-2200 HP IndonesiaNOAH 3 Tug Boat 1600-2200 HP IndonesiaNOAH 4 Tug Boat 1600-2200 HP IndonesiaNOAH 5 Tug Boat 1600-2200 HP IndonesiaNOAH 6 Tug Boat 1600-2200 HP IndonesiaNOAH 7 Tug Boat 1600-2200 HP IndonesiaNOAH 8 Tug Boat 1600-2200 HP IndonesiaNOAH 9 Tug Boat 1600-2200 HP IndonesiaNOAH 10 Tug Boat 1600-2200 HP Indonesia

nama/ Name Jenis/ Types Tonase/ Tonnage Bendera/ FlagLNG Aquarius MOSS 126,350 CuM Indonesia

KINERJA USAHA PER SEGMEN OPERASIBusiness Performance Per Operation Segment

Pada tahun 2017, seiring dengan semakin menguatnya permodalan, Perseroan melakukan diversifikasi kegiatan usaha dengan melakukan akuisisi perusahaan tambang batubara di Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur, Indonesia, serta perusahaan jasa pertambangan. Hal ini telah mengubah pengelompokan segmen usaha Perseroan dibandingkan tahun 2016.

In 2017, in line with the strengthening of capital, the Company conducted diversification of business activities by acquiring coal mining companies and mining services companies in Kutai Barat Regency, East Kalimantan, Indonesia and mining service company. This has changed the grouping of the Company’s business segment compared to 2016.






Pendapatan per SegmenRevenue per Segment

Komposisi Pendapatan per Segmen Tahun 2017 Composition of Revenue per Segment Year 2017

UraianDescription

Jasa Penye-waan dan

Pengoperasian FSo

Rental and Op-erating Services

of FSO

Jasa Angkutan Muatan

Cargo Transportation

Services

Jasa Angkutan Gas and

Liquid Cargo Transportation

Services

Penjualan BatubaraCoal Sales

Jasa Penamban-

ganMining

Services

JumlahTotal

Pendapatan usaha

Revenue from Operations

815,218 4,419,079 16,410,021 13,971,538 3,038,879 38,654,735

Beban Pokok Pendapatan

Cost of Revenue(846,761) (4,788,472) (8,611,310) (14,040,727) (3,977,032) (32,264,302)

Hasil (rugi) KotorGross Profit

(Loss)(31,543) (369,393) 7,798,711 (69,189) (938,153) 6,390,433

Secara umum, pada tahun 2017, strategi pengembangan usaha Perseroan telah meningkatkan pendapatan sebesar 5,88%, dari USD36,51 juta di 2016 menjadi USD38,65 juta di 2017. Adapun pendapatan tahun 2017 tersebut terutama dikontribusikan dari segmen jasa angkutan muatan cair dan gas sebesar 42,45%, diikuti segmen penjualan batubara sebesar 36,14%.

Jasa penyewaaan dan Pengoperasian FSO Charter and Operate FSO

Jasa angkutan muatan curah kering Dry bulk carrier

Jasa angkutan muatan gas alam cair Liquified natural gas

Penjualan batubara Sell of coal

Jasa penambangan Mining services

2.11%

11.43%7.86%

36.14%

42.45%

In general, the Company’s business development strategy in 2017 has increased the income by 5.88%, from USD36.51 million in 2016 to USD38.65 million in 2017. The 2017 income was mainly contributed from the segment of gas and liquid cargo transportation of 42.45%, followd by coal sales segment of 36.14%.

FSO

Dry bulkMining Services

Coal

LNG






JASA PENYEWAAN DAN PENGOPERASIAN FSO

Floating Storage & Offloading (FSO) merupakan kapal yang dikonversi dan difungsikan menjadi tempat penyimpanan dan penampungan minyak mentah sementara lepas pantai. Penggunaan FSO tersebut khususnya diperuntukkan bagi perusahaan–perusahaan yang memiliki kilang minyak.

Di tahun 2017, Perseroan mengoperasikan sejumlah FSO dan kapal – kapal penunjang lepas pantai yang dimiliki secara langsung maupun melalui Entitas Anak dan perusahaan asosiasi. Jumlah kapal FSO yang dioperasikan menjadi lebih terbatas setelah Perseroan menjual FSO Pelita Bangsa untuk menyelesaikan pinjaman PT Bank ICBC Indonesia. Penjualan kapal tersebut juga merupakan bagian dari strategi perusahaan untuk mengefisienkan penggunaan aset dan beban Perseroan.

Dari jasa penyewaan dan pengoperasian FSO, Perseroan membukukan pendapatan sebesar USD815,22 ribu. Namun, besarnya beban yang ditanggung untuk segmen ini, yaitu sebesar USD846,76 ribu, telah berdampak pada tercatatnya rugi bruto sebesar USD31,54 ribu.

JASA ANGKUTAN MUATAN CURAH KERING Pada segmen angkutan muatan, Perseroan membukukan pendapatan sebesar USD4,42 juta di tahun 2017 turun sebesar 2,75% dari tahun 2016 sebesar USD4,54 juta. Rekam pada tahun 2017 yaitu sebesar USD4,79 juta, mendorong tercatatnya rugi bruto segmen sebesar USD369,39 ribu.

JASA ANGKUTAN MUATAN GAS ALAM CAIR

Pada tahun 2017, Perseroan, melalui Entitas Anak, memiliki 1 armada pengangkut gas alam cair (LNG) berbendera Indonesia. Kapal angkutan LNG Aquarius ini mulai beroperasi pada awal tahun 2012 untuk memenuhi kontrak jangka panjang dengan PT Nusantara Regas yang berlaku sampai dengan 31 Desember 2022. Pendapatan dari segmen jasa angkutan muatan gas alam cair ini mencapai USD16,41 juta naik 14,5% dari tahun 2016 sebesar USD14,38 juta. Kinerja pendapatan ini lebih besar dari beban pokok pendapatan sehingga Perseroan dapat mencatatkan profitabilitas sebesar USD7,80 juta.

RENTAL AND OPERATING SERVICES OF FSO

Floating Storage & Offloading (FSO) is a converted vessel and functioned as a temporary storage place for offshore crude oil. The use of FSO particularly is for companies which have oil refineries.

In 2017, the Company operated some FSO and supporting FSO vessels directly and indirectly owned and through the Subsidiaries as well as the associated companies. The total FSO vessels operated became more limited after the Company sold FSO Pelita Bangsa to repay the loan from PT Bank ICBC Indonesia. The sale of the FSO vessel was in line of the company’s strategy to make efficient the use of assets and expense of the Company.

From the rental and operating of FSO, the Company booked a revenue of USD815.22 thousand. However, the amount of expense borne for this segment of USD846.76 thousand, has impacted on the gross loss recorded of USD31.54 thousand.

DRY BULK TRANSPORTATION SERVICESIn the dry bulk transportation segment, the Company booked a revenue of USD4.42 million in 2017 a decrease of 2,75% from 2016 at USD4,54 million. The record of 2017 expense of USD4.79 million, contributed to the gross loss of the segment of USD369.39 thousand.

LIQUFIED NATURAL GAS TRANSPORATION SERVICES In 2017, the Company through the Subsidiary has 1 Liquefied Natural Gas (LNG) carrier fleet with Indonesian flag. This Aquarius vessel of LNG transportation started to operate in early 2012 to meet a long-term contract with PT Nusantara Regas that would last until Desember 31, 2022. The revenue from this gas and liquid cargo transportation service segment reached USD16.41 million an increase of 14,5% from 2016 at USD 14,38 million. This revenue performance was greater that the cost of revenue so that the Company could record profitability of USD7.80 million.






PENJUALAN BATUBARA

Penjualan batubara merupakan segmen usaha baru yang dijalankan oleh anak perusahaan yaitu PT Gunung Bara Utama. Di tahun 2017, kegiatan usaha ini telah menghasilkan pendapatan sebesar USD13,97 juta naik 60% dibanding tahun 2016 (disajikan kembali) sebesar 8,7 juta, kenaikan ini disebabkan karena membaiknya kondisi pasar batu bara. Perolehan pendapatan penjualan batubara ini berasal dari perjanjian jual beli batubara dengan Glencore International AG, PT Anggun Makmur Energy, PT Alfa Energi Investama Tbk, PT Indominco Mandiri, PT Trubaindo Coal Mining, PT Bharinto Ekatama dan PT ITM Batubara Utama. Meskipun demikian, beban pokok pendapatan tahun 2017 untuk segmen ini yang tercatat sebesar USD14,04 juta sehingga rugi bruto menjadi sebesar USD69,19 ribu.

JASA PENAMBANGAN

Sama halnya dengan segmen penjualan batubara, segmen jasa penambangan juga merupakan segmen yang baru dijalankan Perseroan di tahun 2017 melalui anak perusahaan PT Ricobana Abadi. Segmen jasa penambangan ini telah mencatatkan perolehan pendapatan sebesar USD3,04 juta dimana tahun 2016 perseroan belum melakukan konsolidasi pendapatan jasa penambangan ini. Perolehan pendapatan tersebut berasal dari perjanjian jasa pertambangan batubara dengan PT Berau Coal Tbk. Meskipun demikian, beban pokok pendapatan segmen untuk tahun 2017 sebesar USD3,98 juta telah mendorong rugi bruto segmen sebesar USD938,15 ribu.

TINJAUAN KEUANGANFinancial Review

Tinjauan keuangan berikut disajikan berdasarkan Laporan Keuangan Konsolidasian yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Anwar & Rekan No. AR/L-291/18 tanggal 26 Maret 2018 berdasarkan Standar Akuntuansi Keuangan di Indonesia. Laporan Keuangan Konsolidasian telah disajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, untuk posisi keuangan, kinerja keuangan, dan arus kas konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut.

The following financial review is presented based on Consolidated Financial Statements for the year ended December 31, 2017 and 2016 that have been audited by the Public Accountant Firm (KAP) Anwar & Rekan no. AR/L-291/18 dated March 26, 2018 based on Financial Accounting Standards in Indonesia. The Consolidated Financial Statements has been presented fairly, in all material respects, for consolidated financial position, financial performance, and cash flow for the year ended on the said date.

SALES OF COAL

The sales of Coal as a new business segment is run by the subsidary Company named PT Gunung Bara Utama. In 2017, this business activity has generated a revenue of USD13.97 million an increase of 60% compared to 2016 (reinstated) at 8,7 million, this increase is due to improvement of the market of coal. This revenue from coal sales obtained from the coal sale agreement with Glencore International AG, PT Anggun Makmur Energy, PT Alfa Energi Investama Tbk, PT Indominco Mandiri, PT Trubaindo Coal Mining, PT Bharinto Ekatama and PT ITM Batubara Utama. Nevertheless, the cost of 2017 revenue for this segment recorded at USD14.04 million has shown a gross loss of USD69.19 thousand.

MINING SERVICES

Similary is the coal sales segment, the mining service segment is also a new segment run by the Company in 2017 through subsidiary PT Ricobana Energi. This mining service segment has recorded a revenue of USD3.04 million whereas in 2016 the Company has not consolidated the income from this mining services. This income was sourced from the coal mining service agreement with PT Berau Coal Tbk. However, the segment cost of revenue for the year 2017 is USD3.98 million has also triggered the segment gross loss of USD938.15 thousand.






UraianDescription 2017 2016

PertumbuhanGrowth

(USD) (%)

AsetAssets 835,662,751 314,329,137 521,333,614 165.86

Aset LancarCurrent Assets 302,502,382 29,788,470 272,713,912 915.50

Aset Tidak LancarNon-current Assets 533,160,369 284,540,667 248,619,702 87.38

LiabilitasLiabilities 443,082,272 344,432,184 98,650,088 28.64

Liabilitas Jangka PendekShort Term Liabilities 128,505,169 260,126,072 (131,620,903) (50.60)

Liabilitas Jangka PanjangLong Term Liabilities 314,577,103 84,306,112 230,270,991 273.14

ekuitasequity 392,580,479 (30,103,049) 422,683,528 1,404.12

Liabilitas dan ekuitasLiabilities and equity 835,662,751 314,329,135 521,333,616 165.86

(dalam/in USD)

ASETJumlah aset tercatat sebesar USD835.66 juta, mengalami peningkatan sebesar 165,86% atau setara USD521.33 juta dibandingkan tahun 2016 sebesar USD314,33 juta. Peningkatan ini terjadi baik pada aset lancar dan aset tidak lancar sebesar USD272,71 juta dan USD248,62 juta. Kenaikan aset lancar terutama disebabkan oleh meningkatnya kas dan setara kas sebesar USD247,08 juta setelah Perseroan menempatkan dananya di lembaga keuangan UOB Kay Hian Credit Pte Ltd sebesar USD230,87juta. Sedangkan, kenaikan aset tidak lancar terutama disebabkan oleh meningkatnya aset tidak berwujud sebesar USD211,79 juta yang disebabkan oleh kenaikan goodwill.

LIABILITASJumlah liabilitas di tahun 2017 mengalami peningkatan sebesar 28,64% atau setara dengan USD98,65 juta, dari sebesar USD344,43 juta menjadi sebesar USD443,08 juta. Peningkatan ini disebabkan oleh peningkatan liabilitas jangka panjang sebesar USD230,27 juta. Peningkatan liabilitas jangka panjang disebabkan oleh kenaikan utang bank jangka panjang dan lembaga keuangan lain dari perolehan fasilitas pinjaman dari UOB Kay Hian Credit Co Ltd untuk pembelian 50,10% saham PT SMR Utama Tbk melalui PT Lautan Rizki Abadi.

EKUITAS Di tahun 2017, jumlah ekuitas yang dicatatkan oleh Perseroan mencapai USD392,58 juta atau

ASSETSTotal assets were recorded at USD835.66 million, increasing by 165.86% or equal to USD521.33 million compared to 2016 of USD314.33 million. This improvement occurred both in the current assets and non-current assets of USD272.71 million and USD248.62 million. The increase of current assets was primarily due to the increase of cash and cash equivalent of USD247.08 million after the Company placing its funds in the US Dollar financial agency of UOB Kay Hian Credit Pte Ltd in the amount of USD230.87 million. Meanwhile, the increase of non-current assets mainly due to the increase of intangible assets of USD211.79 million caused the increase of goodwill.

LIABILITIESTotal liabilities in 2017 experienced an increase of 28.64% or equal to USD98.65 million, from USD344.43 million to become USD443.08 million. This increase was due to the increase long-term liabilities of USD230.27 million. The increase of long-term liabilities was due to the increase of long-term debt from bank and other financial agencies upon loan facility from UOB Kay Hian Credit Co Ltd for the purchase of 50.10% shares of PT SMR Utama Tbk through PT Lautan Rizki Abadi.

EQUITY In 2017, total equity recorded by the Company reached USD392.58 million or an increase from the

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIANConsolidated Statement of Financial Position







PertumbuhanGrowth

(USD) (%)

Pendapatan Revenue 38,654,735 36,507,086 2,147,649 5.88

Beban Pokok Pendapatan Cost of Revenue (32,264,302) (33,501,864) (1,237,562) (3.69)

Laba Bruto Gross Profit 6,390,433 3,005,222 3,385,211 112.64

Rugi Sebelum Pajak PenghasilanLoss Before Income Tax (947,172) (21,942,411) (20,995,239) (95.68)

Laba (Rugi) Neto Tahun Berjalan Net Profit (Loss) for The Year 294,480 (19,809,130) 20,103,610 101.49

Penghasilan (Rugi) Komprehensif Tahun BerjalanComprehensive Income (Loss) for The Year

353,409 (20,191,246) 20,544,655 101.75

Rugi Per Saham yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas IndukLoss Per Share Attributable to the Owner of the Parent Entity

(0.000050) (0.00172) 0.00167 (97.09)

(dalam/in USD)

mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya yang mengalami defisit sebesar USD30,10 juta. Peningkatan ekuitas ini disebabkan peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh sebesar USD294,13 juta. Yang merupakan hasil dari Penawaran Umum Terbatas I.

PENDAPATAN Pada tahun 2017, Perseroan mampu membukukan pendapatan sebesar USD38,65 juta, mengalami kenaikan 5,88% atau setara USD2,15 juta. Kenaikan ini disebabkan oleh penjualan batubara dan jasa penambangan yang mengalami peningkatan masing-masing sebesar USD5,26 juta dan USD3,04 juta.

BEBAN POKOK PENDAPATAN Meskipun perolehan pendapatan Perseroan mengalami kenaikan, namun beban pokok pendapatan mengalami penurunan sebesar 3,69% atau setara USD1,24 juta. Dari beban pokok pendapatan di tahun 2016 sebesar USD33,50 juta menjadi USD32,26 juta.

LABA BRUTOSejalan dengan kenaikan pendapatan, Perseroan mampu untuk mencatatkan pertumbuhan pada laba bruto sebesar 112,64% atau setara USD3,39 juta. Di tahun 2017, perolehan laba bruto menjadi sebesar USD6,39 juta dibandingkan pada tahun sebelumnya sebesar USD3,01juta.

REVENUE In 2017, the Company able to book a revenue of USD38.65 million, increases by 5.88% or equal to USD2.15 million. This increase was due to the coal sales and mining services which experienced an increase respectively of USD5.26 million and USD3.04 million.

COST OF REVENUE Although the revenue acquired by the Company increases, the cost of revenue was decreasing by 3.69% or equal to USD1.24 million. From the cost of revenue in 2016 of USD33.50 million became USD32.26 million.

GROSS PROFITIn line with the improved revenue, the Company able to record a growth in the gross profit of 112.64% or equal to USD3.39 million. In 2017, the gross profit became USD6.39 million compared to the previous year of USD3.01 million.

LAPORAN LABA (RUGI) DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIANStatement of Profit or Loss and Other Comprehensive Income

previous year which has deficit of USD30.10 million. This increase of equity was due to the increase of capital issued and fully paid of USD294.13 million, which was the proceeds from Limited Public Offering (PUT) I.






RUGI SEBELUM PAJAK PENGHASILANDengan meningkatnya laba bruto, maka rugi sebelum pajak penghasilan mengalami penurunan sebesar 95,68% atau setara USD 20,99 juta, dari sebelumnya sebesar USD21,94 juta menjadi sebesar USD947,17 ribu di tahun 2017. Menurunnya rugi tersebut juga diakibatkan oleh menurunnya beban lain-lain.

LABA (RUGI) NETO TAHUN BERJALANPerseroan mencatatkan laba neto tahun berjalan sebesar USD294,48 ribu di tahun 2017, dibandingkan tahun 2016 yang mencatat rugi neto tahun berjalan sebesar USD19,81 juta. Perolehan laba neto tahun berjalan menyebabkan menurunnya rugi neto yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk dan meningkatnya laba neto tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada kepentingan non pengendali.

PENGHASILAN (RUGI) KOMPREHENSIF TAHUN BERJALANSejalan dengan perolehan laba tahun berjalan di tahun 2017, jumlah penghasilan komprehensif tahun berjalan mencapai USD353,41 ribu. Jumlah ini mengalami kenaikan sebesar 101,78% dibandingkan tahun 2016 yang mengalami rugi sebesar USD19,81 juta. Perolehan penghasilan komprehensif di tahun 2017 menyebabkan menurunnya rugi komprehensif tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk dan meningkatnya laba komprehensif tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada kepentingan non pengendali.

COMPREHENSIVE INCOME (LOSS) FOR THE YEARIn line with the profit gain for the year in 2017, the total comprehensive income for the year reached USD353.41 thousand. This total experienced an increase of 101.78% compared to 2016 which experienced a loss of USD19.81 million. The comprehensive income in 2017 caused the decrease of comprehensive loss for the year attributed to the owner of the parent entity and the increase of comprehensive income for the year attributable to the non-controlling interest.


PertumbuhanGrowth

(USD) (%)

Laba (Rugi) Neto yang Dapat Diatribusikan Kepada: Net Profit (Loss) Attributable to:Pemilik Entitas Induk Owner of the Parent Entity (2,477,429) (16,759,065) 14,281,636 85.22

Kepentingan Non Pengendali Non-Controlling Interest 2,771,909 (3,050,067) 5,821,976 190.88

Jumlah Total 294,480 (19,809,132) 20,103,612 101.49

(dalam/in USD)

LOSS BEFORE INCOME TAXWith the increase of gross profit, then loss before income tax experienced a decrease of 95.68% or equal to USD21.00 million, from the previous USD21,94 million to USD947.17 thousand in 2017. The decreasing loss was also due to the decrease of other expenses.

NET PROFIT (LOSS) FOR THE YEARThe Company has recorded net profit for the year of USD294.48 thousand in 2017, compared to 2016 which booked a net loss for the year of USD19.81 million. The net profit gain for the year resulted in the decrease of net loss attributable to the owner of the parent entity and the increase in net profit for the year attributable to the non-controlling interest.






Pada tahun 2017, Perseroan mencatatkan kenaikan bersih kas dan setara kas sebesar USD249,52 juta, dari perolehan defisit arus kas dan setara kas di tahun 2016 sebesar USD3,77 juta menjadi surplus sebesar USD245,75 juta.

ARUS KAS DARI (UNTUK) AKTIVITAS OPERASIDi tahun 2017, Perseroan membukukan arus kas dari aktivitas operasi yang mengalami penurunan sebesar 96,01% atau setara dengan USD7,84 juta. Menurunnya arus kas bersih ini terutama disebabkan meningkatnya pembayaran kas kepada pemasok dan lain-lain.

ARUS KAS DARI (UNTUK) AKTIVITAS INVESTASIPada tahun 2017, Perseroan mencatatkan arus kas untuk aktivitas investasi sebesar USD269,54 juta, mengalami kenaikan sebesar USD266,98 juta dari sebesar USD2,57 juta di tahun 2016. Kenaikan ini terutama disebabkan oleh investasi pada kombinasi bisnis.

In 2017, the Company recorded increase of net cash and cash equivalent of USD249. 52 million, from deficit flow of cash and cash equivalent in 2016 of USD3.77 million to a surplus of USD245.75 million.

CASH FLOW FROM (FOR) OPERATING ACTIVITIESIn 2017, the Company booked cash flow from operating activities which experienced a decrease of 96.01% or equal to USD7.84 million. The decrease of this net cash flow mainly was due to the increase of cash payment to suppliers and others.

CASH FLOW FROM (FOR) INVESTING ACTIVITIESIn 2017, the Company recorded cash flow for intesting activities of USD269.54 million, experiencing an increase of USD266.98 million from USD2.57 million in 2016. This increase mainly was due to investment in business combination.

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOW


PertumbuhanGrowth

(USD) (%)

Penghasilan (Rugi) Komprehensif Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan Kepada: Consolidated Comprehensive Income (Loss) can be atributed to:Pemilik Entitas Induk Owners of the Parent (2,418,500) (16,759,065) 14,340,565 85.57

Kepentingan Non Pengendali Non-Controlling Interest 2,771,909 (3,050,067) 5,821,976 190.88

Jumlah Total 353,409 (19,809,132) 20,162,541 101.78


PertumbuhanGrowth

(USD) (%)

Kas Neto Diperoleh Dari Aktivitas Operasi Net Cash from Operating Activities 325,904 8,161,697 (7,835,793) (96.01)

Kas Neto Diperoleh Dari Aktivitas Investasi Net Cash from Investing Activities (269,541,358) (2,566,040) (266,975,318) (10,404.18)

Kas Neto Diperoleh Dari Aktivitas Pendanaan Net Cash from Financing Activities 514,966,035 (9,366,403) 524,332,438 5,598.01

Kenaikan (Penurunan) neto Kas Dan Setara Kas Increase (Decrease) of net Cash and Cash equivalent

245,750,581 (3,770,746) 249,521,327 6,617.29

(dalam/in USD)

(dalam/in USD)






ARUS KAS DARI (UNTUK) AKTIVITAS PENDANAANArus kas terkait aktivitas pendanaan mengalami peningkatan sebesar USD524,33 juta di tahun 2017, dari penggunaan kas sebesar USD9,37 juta menjadi penerimaan kas sebesarUSD514,97 juta. Kenaikan ini disebabkan oleh perolehan penerbitan saham PUT I neto serta perolehan pinjaman bank dan lembaga keuangan lainnya.

Tingkat kemampuan membayar utang Perseroan mengalami kenaikan pada tahun 2017. Hal ini dapat dilihat dari rasio lancar semula 11,45% menjadi 235,40%, rasio tingkat liabilitas terhadap ekuitas semula (1.144,18%) menjadi 112,86%, serta rasio tingkat liabilitas terhadap aset semula 109,58% menjadi 53,02%.

TINGKAT KOLEKTIBILITAS PIUTANG

The Company ability to pay debt was increasing in 2017. This can be seen from the current ratio from initially 11.45% to 235.40%, liabilities to equity ratio from 1,144.18% to 112.86%, and liabilities to assets ratio from 109.58% to 53.02%.

RECEIVABLES COLLECTIVITY LEVEL

Tingkat kolektibilitas piutang disesuaikan dengan kegiatan usaha baru di pertambangan dan jasa pertambangan di tahun 2017, rasio rata-rata periode penagihan sebesar 197 hari.

The level of receivables collectability in 2017, is adjusted with the new bussiness segment in coal mine and mining services with the receivables ratio billing period to 197 days.

KEMAMPUAN MEMBAYAR UTANGAbility to Pay Debt


Rasio Lancar Current Ratio 235.40% 11.45%

Rasio Total Liabilitas Terhadap Total Ekuitas Total Liabilities to Total Equity Ratio 112.86% (1,144.18%)

Rasio Total Liabilitas Terhadap Total Aset Total Liabilities to Total Assets Ratio 53.02% 109.58%


Rata-Rata Periode Penagihan Average Billing Period 197 hari 63 hari

INFORMASI KEUANGAN LAINNYA Other Financial Information

CASH FLOW FROM (FOR) FINANCING ACTIVITIESCash Flow related to financing activities experienced an increase of USD524.33 million in 2017, from the cash use of USD9.37 million to cash receipt of USD514.97 million. This increase was due to the proceeds from the shares issuance of net PUT I and loans acquired from banks and other financial institutions.






Struktur modal merupakan hal penting dalam mendukung kelangsungan usaha dan tolak ukur keberhasilan suatu usaha. Struktur modal Perseroan pada tahun 2017 lebih banyak didominasi oleh modal sendiri seiring dengan semakin kuatnya ekuitas Perseroan.

Capital structure is an important matter in supporting business continuity and a success parameter of a business. The capital structure of Company’s in 2017 mostly was dominated by own capital in line with the strengthening of the Company’s equity.

KEBIJAKAN MANAJEMEN ATAS STRUKTUR MODALPerseroan telah mengelola struktur permodalan dan melakukan penyesuaian berdasarkan perubahan kondisi ekonomi. Untuk memelihara dan menyesuaikan struktur permodalan, Perseroan dapat menyesuaikan pembayaran dividen kepada Pemegang Saham, imbalan modal kepada Pemegang Saham atau menerbitkan saham baru. Selain itu, kebijakan manajemen atas struktur modal adalah menjaga rasio pengungkit dalam kisaran yang umum dalam industri sejenis dengan tujuan untuk mengamankan pendanaan terhadap biaya yang rasional.

MANAGEMENT POLICY ON CAPITAL STRUCTUREThe Company has managed capital structure and conducted adjustment based on the change in economic condition. To maintain and adjust the capital structure, the Company can adjust dividend payment to Shareholders, capital compensation to Shareholders or issuance of new shares. Besides, the management policy on capital structure is to maintain the leverage ratio in the common range in similar industries with the objective to secure funding against rational costs.

Pada tahun 2017, Perseroan melakukan investasi barang modal melalui penambahan aset tetap yang diperuntukan pada pemugaran kapal-kapal sebesar USD225,90 ribu, peralatan kapal sebesar USD57,48 ribu, dan perlengkapan kantor sebesar USD73,81 ribu.

In 2017, the Company invested capital goods through the addition of fixed assets allocated to restoration of vessels amounted to USD225.90 thousand, vessel equipment of USD57.48 thousand, and office supplies of USD2.61 million. Besides, it also used for lease financing on vessel supplies of USD3.84 million.

INVESTASI BARANG MODALCapital Goods Investment

STRUKTUR MODAL DAN KEBIJAKAN ATAS STRUKTUR MODALCapital Structure and Policy on The Capital Structure


Total Pinjaman dan Utang Total Loans and Debts 127,559,049 327,737,513

Dikurangi: Kas dan Setara Kas Deducted by: Cash and Cash Equivalent (256,316,965)

(9,238,103)Pinjaman Loans 383,876,014

336,975,616 Utang Neto Net Debts 127,559,049

327,737,513 Ekuitas Neto yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk Net Equity Attributable to the Owner of the Parent Entity 402,701,099

30,103,049 Rasio Pinjaman dan Utang Bersih Terhadap Ekuitas Net Loans and Debts to Equity Ratio 0.32 10.89






Pada tahun 2017, Perseroan telah melakukan akuisisi maupun divestasi sebagai berikut.

1. Pada bulan Desember 2017, Perseroan mengakuisisi 50,10% kepemilikan di PT SMR Utama Tbk dengan biaya perolehan sejumlah USD231.484.367. Atas transaksi ini, Perseroan mengakui goodwill sebesar USD206.139.054 serta memiliki kepemilikan langsung 99,99% atas PT Ricobana dan PT Adikarsa Alam Resources dan kepemilikan tidak langsung masing-masing sebesar 99,98%, 98,40%, 99,97%, dan 99,99% atas PT Ricobana Abadi, PT Troposfir Pancas Sejati, PT Troposfir Mega Raya dan PT Delta Samudera.

2. Pada bulan Desember 2017, Perseroan telah mengakuisisi 99,99% kepemilikan PT Semeru Infra Energi dengan biaya perolehan sejumlah USD144.692.398 dari entitas sepengendali. PT Semeru Infra Energi memiliki kepemilikan langsung 99,99% atas PT Batu Karya Berkat dan memiliki kepemilikan tidak langsung sebesar 74,81% atas PT Gunung Baru Utama.

3. Pada bulan Desember 2017, Perseroan telah mengakuisisi 99,99% kepemilikan PT Black Diamond Energy dengan biaya perolehan sejumlah USD34.860.767 dari entitas sepengendali.

4. PT Trada Offshore Services, melakukan pembelian sebanyak 2.727 saham (setara dengan 10% kepemilikan) PT Agate Bumi Tanker dari PT Pelayaran Nursaly Pratama Samodra dengan biaya perolehan sebesar USD 274.876, sesuai dengan Perjanjian Jual Beli Saham Terbatas tanggal 31 Agustus 2017, sehingga kepemilikan PT Agate Bumi Tanker menjadi 100%.

5. Perseroan telah menjual seluruh saham yang dimiliki dalam PT Trada Shipping berjumlah 3.538.020 saham dengan nilai nominal sebesar USD2.649.210 (atau setara dengan Rp35.380.200.000) dan 2.476.614 saham dengan nilai nominal sebesar USD1.856.810 (atau setara dengan Rp24.766.140.000) kepada

In 2017, the Company has conducted acquisition and divestments as follows.

1. In December 2017, the Company made acquisition of 50.10% ownership of PT SMR Utama Tbk with an acquisition cost of USD231,484,367. Upon this transaction, the Company acknowledged goodwill of USD206,139,054 and has a direct ownership of 99.99% upon PT Ricobana and PT Adikarsa Alam Resources as well as an indirect ownership respectively of 99.98%, 98.40%, 99.97%, and 99.99% of PT Ricobana Abadi, PT Troposfir Pancas Sejati, PT Troposfir Mega Raya and PT Delta Samudera.

2. In December 2017, the Company has made acquisition on 99.99% ownership of PT Semeru Infra Energi with an acquisition cost of USD144,692,398 from the entity under common control. PT Semeru Infra Energi has a direct ownership of 99,99% of PT Batu Karya Berkat and has an indirect ownership of 74.81% of PT Gunung Baru Utama.

3. In December 2017, the Company has acquired 99,99% ownership of PT Black Diamond Energy with an acquisition cost of USD34,860,767 from the entity under common control.

4. The Company also conducted a change in the Subsidiaries, namely PT Trada Offshore Services, by a purchase of 2,727 shares (equal to 10% ownership) of PT Agate Bumi Tanker from PT PT Pelayaran Nursaly Pratama Samodra with an acquisition cost of USD 274,876, in accordance with Limited Stock Trading Agreement on August 31, 2017, so that the ownership of PT Agate Bumi Tanker became 100%.

5. Pursuant to Notarial Deed of Rosida Rajagukguk-Siregar, SH, MKn No. 106 dated August 23, 2017 and No. 149 dated August 30, 2017, Shareholders of PT Trada Shipping agreed to the transfer of PT Trada Shipping shares owned by the Company totaling to respectively 3.538.020 shares with nominal values of USD2,649,210

INFORMASI MATERIAL TERKAIT INVESTASI, EKSPANSI, DIVESTASI, PENGGABUNGAN/PELEBURAN USAHA, AKUISISI, SERTA RESTRUKTURISASI UTANG/MODALMaterial Information Related To Investment, Expansion, Divestment, Business Merger/Consolidation, Acquisition, and Capital/Debt Restructuring






TRANSAKSI YANG MENGANDUNG BENTURAN KEPENTINGAN ATAU TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASITransactions Containing Conflict of Interest or Transactions with Related Parties

PT Bhineka Inti Perkasa, selaku pihak ketiga, sebagaimana dimuat dalam Akta Notaris Rosida Rajagukguk-Siregar, SH, MKn No. 106 tanggal 23 Agustus 2017 dan No. 149 tanggal 30 Agustus 2017.

Selain itu, Perseroan juga telah melakukan restrukturisasi utang kepada PT Indonesia Eximbank yang telah diamandemen terakhir berdasarkan surat BS.0325/PBS/12/2017 tanggal 7 Desember 2017 tentang Permohonan Perpanjangan Fasilitas Kredit Modal Kerja Ekspor (KMKE). Persetujuan pada pihak Eximbank untuk memberikan dan melakukan perubahan perjanjian atas fasilitas Kredit Modal Kerja Ekspor (KMKE) II dengan jumlah penarikan maksimum USD1.500.000 dan akan jatuh tempo pada tanggal 31 Desember 2018.

Perseroan telah melakukan transaksi dengan beberapa pihak berelasi di tahun 2017. Transaksi tersebut berkaitan dengan piutang dengan jumlah saldo transaksi dengan pihak berelasi dirinci pada tabel berikut:

The Company has conducted transactions with several related parties in 2017. The transactions related to trade receivables by the amount of transaction balances with related parties are detailed in the following table:

UraianDescription 2017 Porsi

(%) 2016 Porsi (%)

Aset AssetsPiutang Lain - lain Other Receivables PT Gunung Berkat Utama 1,840,394 63,21 0 0

PT Tandikek Asri Lestari 1,064,826 36,57 0 0

PT Kalimantan Infra Gemilang 6,464 0,22 0 0

PT Synergi Infrastruktur Indonesia 35 0.00 0 0Jumlah Total 2,911,719 100% 0 0

Liabilitas Liabilities - - - -

Utang Pihak Berelasi Related Party Debts - - - -

Heru Hidayat 42,698,075 82.67

PT Graha Resources 8,952,898 17.33Jumlah Total 51,650,973 100.00

(or equal to Rp35,380,200,000) and 2,476,614 shares with nominal values of USD1,856,810 (or equal to Rp24,766,140,000) to PT Bhineka Inti Perkasa, as the third party.

In addition, the Company also has conducted debt restructuring to PT Indonesia Eximbank which has been last amended based on letter No. BS.0325/PBS/12/2017 dated December 7, 2017 concerning Application for Extension of Export Working Capital Credit Facility. The approval on Eximbank is to provide and make the amendment to the agreement on the facility of Export Working Capital Credit (KMKE) II with a maximum withdrawal of USD1,500,000 and will be due on December 31, 2018.

(dalam/in USD)






PENGEMBANGAN USAHABusiness Development

PENCAPAIAN TARGET 2017Perseroan memiliki target yang harus dicapai setiap tahunnya. Target tersebut nantinya akan menjadi hasil evaluasi serta menjadi bahan acuan untuk pencapaian target tahun berikutnya. Secara umum, di awal tahun 2017 Perseroan menargetkan peningkatan kinerja dari rugi bersih sebesar USD19,8 juta di tahun 2016 menjadi rugi minimum di tahun 2017. Pada akhir 2017 kinerja Perseroan menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan dan melebihi target. Hal ini dikarenakan Perseroan melakukan diversifikasi kegiatan usaha ke pertambangan batu bara dan jasa pertambangan batu bara. Perseroan mencatatkan penghasilan sebesar USD353 ribu di akhir tahun 2017.

PROSPEK USAHA 2018Untuk tahun 2018, pemerintah, melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, memproyeksikan pertumbuhan produksi batubara hingga mencapai 425 juta ton yang akan diutamakan untuk menjamin pemenuhan kebutuhan sumber energi primer dalam negeri. Demikian pula dengan pertumbuhan realisasi lifting gas bumi diproyeksikan pada kisaran 1.200 mbepd, lebih tinggi dari realisasi lifting gas bumi di tahun 2017 yang mencapai 1.140 mboepd. Penetapan proyeksi tersebut disertai dengan upaya-upaya pemerintah untuk:

TARGET ACHIEVEMENT OF 2017The Company has targets that must be achieved every year. Those targets will become evaluation results and references for targets achievement of the following year. In general, beginning of 2017, the Company’s targets increase of performance from net loss of USD19,8 million to minimize loss for the year 2017. At the end of 2017 the Company’s performance shows significant growth and exceeding the target. This is due the Company’s diversification of is bussiness segment to coal mining and coal mining services. The Company’s records income of USD353 thousand at the end of 2017.

BUSINESS PROSPECT OF 2018For 2018, the government, through the Ministry of Energy and Mineral Resources, has projected a growth of coal production to reach 425 million tons which will be prioritized to ensure the fulfillment of domestic primary energi source needs. Likewise, the growth of natural gas lifting realization is projected in the range of 1,200 mboepd, higher than the realization of natural gas lifting in 2017 that reached 1,140 mboepd. The determination on the projection is accompanied by the government efforts to:

Pihak- Pihak Berelasi Related Parties

Sifat HubunganNature of the Relationship

Sifat Saldo Akun/Transaksi Nature of Account Balance/

Transaction

PT Gunung Berkat Utama Afiliasi Affiliates

Piutang Lain-lainOther Receivables

PT Tandikek Asri Lestari Afiliasi Affiliates


PT Kalimantan Infra Gemilang Afiliasi Affiliates


PT Synergi Infrastruktur Indonesia Afiliasi Affiliates


Heru Hidayat Afiliasi Affiliates

Utang Pihak Berelasi Related Party Debt

PT Graha Resources Afiliasi Affiliates

Utang Pihak Berelasi Related Party Debt

Adapun sifat transaksi dan hubungan dengan pihak-pihak berelasi sebagai berikut:

The nature of transactions and relationship with the relatedparties are as follows:






1. Mengefisienkan penggunaan biaya untuk menjaga keekonomian;

2. Pemberian insentif untuk mengatasi penundaan investasi;

3. Menambah sumber-sumber pengembangan, work over, dan well service;

4. Mengatasi masalah subsurface;5. Meminimalkan gangguan operasi;6. Secara aktif mengkoordinasikan kendala

pembebasan lahan dan perijinan;7. Melaksanakan strategi pengadaan yang lebih

efektif;8. Mendorong penyelesaian masalah di midstream

dan downstream untuk mengatasi penyerapan pembeli yang masih rendah; serta

9. Memberikan kepastian pengelolaan wilayah kerja, jauh sebelum masa waktunya berakhir.

PROYEKSI TAHUN 2018Melihat prospek usaha yang masih baik di tahun 2018, Perseroan menetapkan strategi usaha untuk menjangkau seluruh potensi yang ada. Perseroan berharap tahun 2018 dapat meningkatkan pertumbuhan pendapatan usaha dan laba neto dari realisasi tahun 2017.

1. Conduct efficient use of cost to maintain the economy;

2. Provide incentive to overcome investment delay;

3. Add development sources, workover, and well service;

4. Overcome subsurface issues;5. Minimize disruption of operations;6. Actively coordinate constraints in land

acquisition and licensing;7. Implement more effective procurement

strategy;8. Encourage solving problems in midstream

and downstream to overcome the still low absorption of buyers; and

9. Provide certainties in the management of the working area management, long before the time is expired.

PROJECTION OF 2018Seeing that the business prospects are still bright in 2018, the Company shall establish business strategies to reach all potentials available. The Company expect to increase the growth of the business revenue in 2018 and net income from the realization in 2017.

INFORMASI MATERIAL SETELAH TANGGAL LAPORAN AKUNTANMaterial Information After The Date of Accounting Report

Perseroan tidak memiliki informasi yang material setelah tanggal Laporan Keuangan diterbitkan sampai dengan tanggal Laporan Tahunan ini diterbitkan.

The Company does not have any material information after the issuance date of the Financial Statements up to the issuance date of this Annual Report.

PERUBAHAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGANChanges In Laws and Regulations

Tidak terdapat perubahan peraturan perundang-undangan yang berdampak signifikan atau menimbulkan dampak material terhadap Perseroan selama tahun 2017.

There were no changes in laws and regulations significantly affecting or causing material impact to the Company during 2017.






PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSIChanges in Accounting Policy

Perseroan dan Grup usaha telah menerapkan beberapa amendemen dan penyesuaian PSAK dan ISAK baru, yang berlaku efektif tanggal 1 Januari 2017. Penerapan atas amendemen dan penyesuaian PSAK dan ISAK baru berikut tidak menghasilkan perubahan yang mendasar atas kebijakan akuntansi Perseroan dan Grup usaha, serta tidak mempunyai dampak material atas nilai yang yang dilaporkan pada periode keuangan tahun berjalan dan tahun sebelumnya.1. Amendemen PSAK No. 1, “Penyajian Laporan

Keuangan tentang Prakarsa Pengungkapan”.

2. PSAK No. 24 (Penyesuaian 2016), “Imbalan Kerja”.

3. PSAK No. 58 (Penyesuaian 2016), “Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan”.

4. PSAK No. 60 (Penyesuaian 2016), “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”.

5. ISAK No. 31, “Interpretasi atas Ruang Lingkup PSAK 13: Properti Investasi.

6. ISAK No. 32, “Definisi dan Hierarki Standar Akuntansi Keuangan”.

The Company and the business Group have implemented several amendments and adjustments of the new PSAK and ISAK, effective as of January 1, 2017. The implementation of the following amendments and adjustments of the new PSAK and ISAK do not result in a substantial change in the accounting policies of the Company and its business Group, and do not have any material impact on the values reported in the current financial year and in the previous year.1. Amendment of PSAK No. 1, “Presentation of

Financial Statement concerning Disclosure Initiatives”.

2. PSAK No. 24 (2016 Adjustment), “Work Compensation”.

3. PSAK No. 58 (2016 Adjustment), “Non-current Assets Held for Sale and Discontinued Operations”.

4. PSAK No. 60 (2016 Adjustment), “Fiancial Instrument: Disclosure”.

5. ISAK No. 31, “Interpretation on the Scope of PSAK 13: Invement Property.

6. ISAK No. 32, “Definition and Hierarchy of Financial Accounting Standards”.






05Corporate Governance

TATA KeLoLA PeRUSAHAAn






Perseroan senantiasa berkomitmen penuh pada penerapan Good Corporate Governance (GCG) dengan cara mentransformasikan GCG menjadi sebuah corporate culture demi mewujudkan corporate sustainability. Perseroan terus berupaya optimal untuk menerapkan prinsip-prinsip GCG guna mendorong terciptanya budaya yang menjunjung tinggi profesionalisme dan integritas. Selain itu, Perseroan juga senantiasa mendukung iklim investasi dan perkembangan pasar modal Indonesia, dengan terus berupaya meningkatkan keterbukaan informasi, dan dalam menunjang program ASEAN Corporate Governance Scorecard sebagaimana dihimbau oleh Otoritas Jasa Keuangan.

Dengan komitmen tersebut, Perseroan menerapkan tata kelola perusahaan yang baik yang telah dilandasi dengan asas-asas GCG, yaitu transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, independensi, serta kewajaran dan kesetaraan. Hal ini bertujuan untuk mewujudkan pengelolaan Perseroan yang bertanggung jawab, mencapai

The Company is always committed fully in implementing Good Corporate Governance (GCG) by transforming GCG to a corporate culture to realize corporate sustainability. The Company continues striving for implementing GCG principles optimally to motivate the creation of culture that upholds professionalism and integrity. Apart from that, the Company also constantly supports the investment climate and the development of Indonesian capital market, by continuously strive for improving information transparency, and in supporting the program of ASEAN Corporate Governance Scorecard as appealed by the Financial Services Authority (OJK).

With such commitment, the Company implements good corporate governance which has been based on GCG principles, which are transparency, accountability, responsibility, independency, as well as fairness and equality. It aims to realize the responsible management of the Company, to achieve business continuity of the Company, as well






Perseroan meyakini bahwa komitmen pada penerapan GCG, Perseroan akan memperoleh manfaat yang positif.

The Company believes in the commitment of GCG application, the Company obtains positive benefits.

“

kesinambungan usaha Perseroan, serta mencapai visi yang telah ditetapkan oleh Perseroan, yakni menjadi perusahaan transportasi laut dan pertambangan Indonesia yang terkemuka.

Perseroan meyakini bahwa komitmen pada penerapan GCG, Perseroan akan memperoleh manfaat yang positif melalui adanya peningkatan kepercayaan Pemegang Saham dan Stakeholders lainnya, antara lain karyawan, pelanggan, regulator, masyarakat dan lainnya sehingga tercipta pertumbuhan jangka panjang yang berkesinambungan.

as to achieve the vision already established by the Company, namely to become a leading Indonesian mining and sea transportation company.

The Company believes that by committing to the implementation of GCG, the Company will benefit positively through an increase of trust of the hareholders and other Stakeholders, among others employees, customrs, regulators, public and others so as to create long-term sustainable growth.






PENERAPAN PEDOMAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TERBUKAImplementation of Guidelines For The Governance of Public Companies

Penerapan tata kelola perusahaan terbuka berdasarkan SEOJK No. 32/SEOJK.04/2015 berisi rekomendasi-rekomendasi yang diwajibkan untuk diterapkan di perusahaan terbuka. Prinsip-prinsip tata kelola perusahaan ialah sebagai berikut beserta realisasinya:

The implementation of corporate governance of public companies shall be based on SEOJK No. 32/SEOJK.04/2015 containing recommendations that should be applied in public companies. The principles of corporate governance accompanied by their realizations are as follows:

no. Aspek/Prinsip/RekomendasiAspect/Principle/Recommendation

RealisasiRealization

I. Hubungan Perusahaan Terbuka dengan Pemegang Saham dalam Menjamin Hak-Hak Pemegang SahamThe realizationship of Public Companies and Shareholders in Guaranteeing the Rights of Shareholders

1. Meningkatkan nilai Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)Improve the Values of General Meeting of Shareholders (GMS)

a.

Perusahaan terbuka memiliki cara atau prosedur teknis pengumpulan suara (voting), baik secara terbuka maupun tertutup yang mengedepankan independensi, dan kepentingan Pemegang Saham.

Public companies have a method or technical procedure in voting, both open or closed that put forward independency, and the interest of Shareholders

Prosedur pengumpulan suara dalam penyelenggaraan RUPS Perseroan telah tercantum Anggaran Dasar Perseroan.

The procedure for voting in General Meeting of Shareholders has been specified in the Articles of Association of the Company

b.

Seluruh anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris Perusahaan Terbuka hadir dalam RUPS Tahunan.

All members of the Board of Directors and members of the Board of Commissioners of Public Companies shall be attend the Annual GMS

Seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi telah menghadiri RUPS Tahunan yang diselenggarakan pada tahun 2017.

All members of the Board of Directors and members of the Board of Commissioners have attended the Annual GMS held in 2017.

c.

Ringkasan risalah RUPS tersedia dalam situs web Perusahaan Terbuka paling sedikit selama 1 (satu) tahun.

Summary of GMS’ Minutes shall be available in Public Companies’ website at least for 1 (one) year.

Perseroan telah memuat ringkasan risalah RUPS dalam 1 tahun terakhir pada website perusahaan.

The Company has included the summary of the GMS’ minutes in the last 1 year in the company’s website.

2. Meningkatkan Kualitas Komunikasi Perusahaan Terbuka dengan Pemegang Saham atau Investor.Improve Communication Quality of Public Companies with Shareholders or Investors

a.

Perusahaan Terbuka memiliki suatu kebijakan komunikasi dengan Pemegang Saham atau investor.

Public Companies shall have a communication policy with Shareholders or investors

Kebijakan komunikasi dengan Pemegang Saham dan investor telah diatur dalam Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan perusahaan lainnya yang terkait.

Communication Policy with Shareholders and investors has been governed in the Company’s Articles of Association and other relared company’s regulations.

b.

Perusahaan Terbuka mengungkapkan kebijakan komunikasi Perusahaan Terbuka dengan Pemegang Saham atau investor dalam situs web.

Public Companies shall disclose their communication policy with Shareholders or investors in a website.

Pengungkapan Kebijakan Komunikasi Perseroan telah disampaikan dalam Laporan Tahunan yang telah dimuat dalam website Perseroan.

Disclosure of the Company Communication Policy has been conveyed in the Annual Report which has been included in the Company’s website.








II. Fungsi dan Peran Dewan KomisarisFunctions and Roles of the Board of Commissioners

3. Memperkuat Keanggotaan dan Komposisi Dewan Komisaris.Strengthen Membership and Composition of the Board of Commissioners

a.

Penentuan jumlah anggota Dewan Komisaris mempertimbangkan kondisi Perusahaan Terbuka.

The determination of the total members of the Board of Commissioners shall consider the condition of the Public Companies.

Berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik, maka penentuan jumlah Dewan Komisaris telah disesuaikan dengan kompleksitas usaha Perseroan.

Based on the Company’s Articles of Association and Regulation of OJK No. 33/POJK.04/2014 concerning Board of Directors and Board of Commissioners of Issuers or Public Companies, the determination of the total members of the Board of Commissioners has been adjusted with business complexities of the Company

b.

Penentuan komposisi anggota Dewan Komisaris memperhatikan keberagaman keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang dibutuhkan.

Determination on the composition of members of Board of Commissioners shall consider the diversity of expertise, knowledge, and experience required.

Berdasarkan ketentuan pada poin No. 3a tersebut, pengusulan dan pengangkatan Dewan Komisaris juga telah memperhatikan keberagaman keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang relevan dengan bidang usaha Perseroan.

Based on the provision in point No. 3a, proposal and appointment of the Board of Commissioners has also considered the diversity of expertise, knowledge, and experience relevant with the Company business sector.

4. Meningkatkan Kualitas Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris.Improve Quality of Duties and Responsibilities Implementation of the Board of Commissioners

a.

Dewan Komisaris mempunyai kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Dewan Komisaris.The Board of Commissioners has a policy of self assessment to assess the performance of the Board of Commissioners.

Kebijakan penilaian kinerja Dewan Komisaris diatur dalam Anggaran Dasar Perseroan dan disesuaikan dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik.

The Policy on the Board of Commissioners’ performance assessment is governed in the Articles of Association of the Company and has been adjusted with the Regulation of OJK concerning Board of Directors and Board of Commissioners of Issuers or Public Companies.

b.

Kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Dewan Komisaris, diungkapkan melalui Laporan Tahunan Perusahaan Terbuka.

The self assessment policy to assess the performance of the Board of Commissioners shall be disclosed through the Annual Report of Public Companies.

Kebijakan penilaian kinerja Dewan Komisaris telah diungkapkan dalam Laporan Tahunan ini pada uraian Penilaian Kinerja Dewan Komisaris.

The policy of the Board of Commissioners’ performance assessment has been disclosed in this Annual Report in the description of the Board of Commissioners’ Performance Assessment.

c.

Dewan Komisaris mempunyai kebijakan terkait pengunduran diri anggota Dewan Komisaris apabila terlibat dalam kejahatan keuangan.

Board of Commissioners has a policy related to the resignation of members of the Board of Commissioners if involved in financial crimes.

Kebijakan pengunduran diri Dewan Komisaris telah diatur dalam Anggaran Dasar Perseroan dan sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik.

The resignation policy of the Board of Commissioners has been governed in the Company’s Articles of Association and in accordance with the Regulation of OJK No. 33/POJK.04/2014 concerning BOD and BOC of Issuers or Public Companies.








d.

Dewan Komisaris atau Komite yang menjalankan fungsi Nominasi dan Remunerasi menyusun kebijakan suksesi dalam proses nominasi anggota Direksi.

Board of Commissioners or Committee running the function of Remuneration and Nomination shall prepare a succession policy in the nomination process of members of the Board of Directors.

Komite Nominasi dan Remunerasi telah melaksanakan kebijakan terkait suksesi dalam proses nominasi anggota Direksi yang disesuaikan dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik.

The Remuneration and Nomination Committee has implemented the policy related to succession in the nomination process of members of the BOD which is adjusted to OJK regulation concerning BOD and BOC of Issuers or Public Companies.

III. Fungsi dan Peran DireksiFunctions and Roles of the Board of Directors

5. Memperkuat Keanggotaan dan Komposisi Direksi.Strengthen Membership and Composition of the Board of Directors.

a.

Penentuan jumlah anggota Direksi mempertimbangkan kondisi perusahaan terbuka, serta efektifitas dalam pengambilan keputusan.

Determination on total members of the Board of Directors shall consider the condition of public companies, and the effectiveness in making decisions.

Berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 33/POJK.04/2014 maka penentuan jumlah Direksi telah disesuaikan dengan kompleksitas usaha Perseroan.

Based on the Company’s Articles of Association and Regulation of OJK No. 33/POJK.4/2014, the determination on the total members of the BOD has been adjusted to the Company’s business complexities.

b.

Penentuan komposisi anggota Direksi memperhatikan, keberagaman keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang dibutuhkan.

Determination on the composition of members of the BOD shall consider the diversity of expertise, knowledge, and experience required.

Berdasarkan ketentuan pada poin No. 5a tersebut, pengusulan dan pengangkatan Direksi juga telah memperhatikan keberagaman keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang relevan dengan bidang usaha Perseroan.

Based on the provision in point No. 5a, proposal and appointment of BOD has also considered the diversity of expertise, knowledge, and experience relevant to the Company’s business line.

c.

Anggota Direksi yang membawahi bidang akuntansi atau keuangan memiliki keahlian dan/atau pengetahuan di bidang akuntansi.

Members of the BOD supervising accounting and finance shall have expertise and/or knowledge in the field of accounting.

Direktur Independen Perseroan memiliki pengalaman di bidang akuntansi dan keuangan.

The Company’s Independent Director has experience in the field of accounting and finance.

6. Meningkatkan Kualitas Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Direksi.Improve Quality of Duties and Responsibilities Implementation of the BOD

a.

Direksi mempunyai kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Direksi.

The Board of Directors shall have a self assessment policy to assess the performance of the BOD.

Kebijakan penilaian kinerja Direksi diatur dalam Anggaran Dasar Perseroan serta disesuaikan dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik.

Policy on the BOD’s performance assessment is governed in the Company’s Articles of Association and adjusted to the Regulation of OJK on BOD and BOC of Issuers or Public Companies.

b.

Kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Direksi diungkapkan melalui laporan tahunan Perusahaan Terbuka.

The self assessment policy to assess the performance of BOD shall be disclosed through annual reports of the Public Companies.

Penilaian kinerja Direksi dilaksanakan oleh Komite Nominasi dan Remunerasi telah diungkapkan dalam Laporan Tahunan ini pada uraian Penilaian Kinerja Direksi.

Performance assessment of the BOD implemented by the Remuneration and Nomination Committee has been disclosed in this Annual Report in the description of Performance Assessment of the BOD.








c.

Direksi mempunyai kebijakan terkait pengunduran diri anggota Direksi apabila terlibat dalam kejahatan keuangan.

Board of Directors shall have a policy related to resignation of members of the BOD if involved in financial crimes.

Kebijakan pengunduran diri Direksi telah diatur dalam Anggaran Dasar Perseroan dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 33/POJK.04/2014 tentang DIreksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik.

Resignation policy of the BOD has been governed in the Company’s Articles of Association and OJK Regulation No. 33/POJK.04/2014 on BOD and BOC of Issuers or Public Companies.

IV. Partisipasi Pemangku KepentinganParticipation of Stakeholders

7. Meningkatkan Aspek Tata Kelola Perusahaan melalui Partisipasi Pemangku Kepentingan.Improve Aspects of Corporate Governance through the Participation of Stakeholders

a.

Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan untuk mencegah terjadinya insider trading.

Public Companies have a policy to prevent insider trading.

Perseroan menerapkan kebijakan terkait insider trading yang dikeluarkan oleh Otoritas Jasa Keuangan.

The Company has implemented policy related to insider trading issued by OJK.

b.

Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan anti korupsi dan anti fraud.

Public Companies shall have a policy of anti corruption and anti fraud.

Perseroan memiliki kebijakan anti korupsi dan anti fraud yang memuat pada Budaya Perusahaan.

The Company has an anti corruption and anti fraud policy containing the corporate culture.

c.

Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan tentang seleksi dan peningkatan kemampuan pemasok atau vendor.

Public Companies shall have a policy on selection and improvement of supplier or vendor capabilities.

Perseroan memiliki kebijakan tentang seleksi dan peningkatan kemampuan pemasok atau vendor yang menjadi panduan bagi unit terkait dalam menentukan mitra kerja.

The Company has a policy on the selection and improvement of supplier or vendor capabilities which guides the relevant units in deciding work partners.

d.

Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan tentang pemenuhan hak-hak kreditur.

Public Companies shall have a policy concerning the fulfillment of creditors’ rights.

Perseroan telah menyusun kebijakan tentang pemenuhan hak - hak kreditur, yang dimuat dalam perjanjian dengan kreditur.

The Company has prepared a policy on the fulfillment of the creditors’ rights contained in the agreement with the creditors.

e.

Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan sistem whistleblowing.

Public Companies shall have a policy concerning whistleblowing system.

Perseroan memiliki kebijakan whistleblowing. Namun pelaksanaan pengelolaan pengaduan pelanggaran telah dilaksanakan oleh unit–unit dan dilaporkan oleh Sekretaris Perusahaan.

The Company has a whistleblowing policy. The implementation of violation complaints management has been implemented by the units and reported by the Corporate Secretary.

f.

Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan pemberian insentif jangka panjang kepada Direksi dan karyawan.

Public Companies shall have a policy on long-term incentive provision to Board of Directors and Employees.

Perseroan memiliki kebijakan insentif jangka panjang bagi Direksi dan karyawan berupa tingkat diskonto, dana pensiun serta tingkat kenaikan kerja di masa mendatang.

The Company has a long-term incentive policy for BOD and employees in the form of discount rate, pension fund and job increase rate in the future.






RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM General Meeting of Shareholders

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan pemegang kekuasaan tertinggi sebagai Organ Perseroan yang memiliki wewenang untuk mengangkat dan memberhentikan Dewan Komisaris dan Direksi, mengevaluasi kinerja Dewan Komisaris dan Direksi, mengesahkan perubahan Anggaran Dasar, memberikan persetujuan atas Laporan Tahunan, menetapkan alokasi penggunaan laba, menunjuk akuntan publik, serta menetapkan jumlah dan jenis kompensasi dan fasilitas Dewan Komisaris dan Direksi. RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa yang diselenggarakan tetap mematuhi panduan prosedur yang diatur dalam Anggaran Dasar dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 32/POJK.04/2014.

General Meeting of Shareholders constitutes the supreme power holder as an Organ of the Company which has the authority to appoint and dismiss the Board of Commissioners and Board of Directors, to evaluate the performances of the Board of Commissioners and Board of Directors, to ratify changes in the Articles of Association, to give approvals on Annual Reports, to determine allocation of profits, to appoint public accountants, as well as determine the number and type of compensation and facility of the Board of Commissioners and Board of Directors. The Annual GMS and Extraordinary GMS held remain in compliance with the guidelines set forth in the Articles of Association and Regulation of OJK No. 32/POJK.04/2014.



V. Keterbukaan InformasiInformation Disclosure

8. Meningkatkan Pelaksanaan Keterbukaan Informasi.Improve the Implementation of Information Disclosure

a.

Perusahaan Terbuka memanfaatkan penggunaan teknologi informasi secara lebih luas selain situs web sebagai media keterbukaan informasi.

Public Companies shall utilize the use of information technology more widely beside the website as the media of information disclosure.

Perseroan memanfaatkan website perusahaan untuk menyampaikan informasi yang wajib dan relevan bagi Pemangku Kepentingan, serta untuk menyampaikan perihal pelaksanaan RUPS dan pembagian dividen secara khusus bagi Pemegang Saham.

The Company utilizes the website of the company to convey mandatory and relevant information for Stakeholders, and to convey matters on the implementation of GMS and dividend distribution particularly for the Shareholders

b.

Laporan Tahunan Perusahaan Terbuka mengungkapkan pemilik manfaat akhir dalam kepemilikan saham Perusahaan Terbuka paling sedikit 5% (lima persen), selain pengungkapan pemilik manfaat akhir dalam kepemilikan saham Perusahaan Terbuka melalui Pemegang Saham Utama dan Pengendali.

Annual Reports of Public Companies shall disclose the beneficial owners in the share ownership of Public Companies no less than 5% (five percent), beside disclosing the beneficial owners in the shareholding of Public Companies through Major and Controlling Shareholders.

Laporan Tahunan telah memuat pemilik manfaat akhir dalam kepemilikan saham Perseroan, yakni Heru Hidayat, sebagai Pemegang Saham Utama dan Pengendali.

The Annual Report has contained the beneficial owners in the shares ownership of the Company, namely Heru Hidayat, as the Major and Controlling Shareholder.






RUPS TAHUNAN 2017 ANNUAL GMS of 2017

RUPS Tahunan

Perseroan melaksanaan RUPS Tahunan pada tanggal 22 Juni 2017 di Spira Room Lt. 2, Grand Kemang Hotel Jakarta, Jl. Kemang Raya No.2, Jakarta Selatan. Hasil keputusan RUPS Tahunan 2017 tersebut diuraikan sebagai berikut.

no. KeputusanDecision


1 Menerima dengan baik dan menyetujui Laporan Tahunan Perseroan 2016, serta mengesahkan Laporan Keuangan Tahunan termasuk di dalamnya neraca perhitungan laba/rugi Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 yang diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Arma Hendiyanto & Rekan sesuai laporan No. YKB -102/AHR-TM/III/2017 tanggal 27 Maret 2017 dengan pendapat “Wajar Tanpa Pengecualian”.

Dan karenanya memberikan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et de charge) kepada Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan atas tindakan pengawasan dan pengurusan yang dilakukan untuk tahun buku 2016, sepanjang tindakan-tindakan mereka tercantum dalam neraca dan perhitungan laba rugi tahun buku 2016.

Receiving well and approving the Company’s Annual Report of 2016, and ratifying the Annual Financial Statements including financial position and profit or loss of the Company for the fiscal year ended December 31, 2016 audited by the Public Accountant Firm (KAP) Arma Hendiyanto & Partners according to Report No. YKB – 102/AHR-TM/III/2017 dated March 27, 2017 with “Unqualified Opinion”.

And thereby granting discharge and release fully (acquit et de charge) to the Board of Commissioners and Board of Directors for the supervision and management undertaken for the fiscal year of 2016, provided that their actions stated in the statements of financial condition (balance sheet) and profit or loss for the fiscal year of 2016.

Telah direalisasikan sepenuhnya.Has been fully realized.

Annual GMS

The Company held an Annual GMS on June 22, 2017 at Spira Room Fl. 2, Grand Kemang Hotel Jakarta, Jl. Kemang Raya No.2, Jakarta Selatan. The Annual GMS of 2017 resulted in decisions as described below.








2 Menyetujui memberikan wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menunjuk akuntan publik independen Perseroan untuk melakukan audit Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017, serta memberikan wewenang dan kuasa sepenuhnya kepada Komisaris untuk menetapkan honorarium serta persyaratan-persyaratan lain sehubungan dengan penunjukan dan pengangkatan akuntan publik tersebut.

Approving and giving authorization to the Company’s Board of Commissioners to appoint an independent public accoutants of the Company to audit the Company’s Financial Statements for the year ended December 31, 2017, and giving full authority and power to the Commissioners to determine honorarium and other requirements in relation to the appointment and assignment of the public accountants

Telah direalisasikan sepenuhnya.Has been fully realized

3 Memberikan kuasa dan melimpahkan wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menetapkan besarnya gaji atau honorarium dan tunjangan lainnya untuk anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan untuk tahun buku 2017.

Granting power and delegating authority to the Company Board of Commissioners to determine the amount of salaries or honorariums and other allowances to members of the Board of Commissioners and Board of Directors for the fiscal year 2017.

Telah direalisasikan sepenuhnya.Has been fully realized.

RUPS Luar Biasa

Perseroan melaksanaan RUPS Luar Biasa pada tanggal 19 Oktober 2017 di Four Seasons Hotel Jakarta, Capital Place, Jl. Gatot Subroto Kaveling 18, Jakarta Selatan. Hasil keputusan RUPS Luar Biasa 2017 tersebut diuraikan sebagai berikut.



1. Menyetujui meningkatkan modal dasar Perseroan dari sebesar Rp1.500.000.000.000,- menjadi sebesar Rp18.000.000.000.000,- sehingga mengubah Pasal 4 ayar (1) Anggaran Dasar Perseroan.Approving the increase of the Company’s authorized capital from Rp1,500,000,000,000 to Rp18,000,000,000,000, thus changing Article 4 paragraph (1) of the Company’s Articles of Association.

Telah direalisasikan sepenuhnya. Has been realized in full.

2. Menyetujui mengubah nama Perseroan menjadi PT Trada Alam Minera Tbk, sehingga mengubah Pasal 1 ayat (1) Anggaran Dasar Perseroan.

Approving the change of the Company’s name to PT Trada Alam Minera Tbk, thus changing Article 1 paragraph (1) of the Company’s Article of Association.


extraordinary GMS

The Company held an Extraordinary GMS on October 19, 2017 in Four Seasons Hotel Jakarta, Capital Place, Jl. Gatot Subroto Kaveling 18, Jakarta Selatan. The Extraordinary GMS of 2017 has resulted in the following descriptions.








3. Perubahan Anggaran Dasar Perseroan untuk disesuaikan dengan peraturan yang berlaku, termasuk ketentuan Pasal 3 Anggaran Dasar mengenai Maksud dan Tujuan serta kegiatan usaha.

Amendments of the Company’s Articles of Association to conform with applicable regulations, including provision of Article 3 of the Articles of Association concerning Purpose and Objective as well as business activities.


4. a. Menerima pengunduran diri Kris Hidayat Sulisto, Ida Bagus Oka Nila, Aris Munandar dan Asnita Kasmy dengan jabatan masing-masing Komisaris Utama, Komisaris Independen, Komisaris serta Direktur. Memberhentikan dengan hormat bapak Ismail selaku Direktur Utama Perseroan. Memberikan pembebasan dan pelunasan sepenuhnya (acquit et de charge) kepada Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan atas tindakan pengawasan dan pengurusan yang dilakukan sampai dengan tanggal rapat ini, sepanjang tindakan-tindakan tercermin dalam Laporan Tahunan dan Keuangan Perseroan untuk tahun buku 2017. Accepting the resignations of Kris Hidayat Sulisto, Ida Bagus Oka Nila, Aris Munandar and Asnita Kasmy with their respective positions President Commissioner, Independent Commissioner, Commissioner and Director. Dismissing with respect Mr. Ismail as the Company’s President Director. Granting full release and discharge (acquit et de charge) to the Board of Commissioners and Board of Directors for the supervisory and management actions conducted up to this meeting, provided that those actions relected in the Annual Report and Financial Statements of the Company for the fiscal year of 2017.

b. Susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan yang baru untuk masa jabatan 5 (lima) tahun terhitung sejak ditutupnya rapat ini sampai dengan ditutupnya RUPS yang diselenggarakan pada tahun 2022, menjadi sebagai berikut. The composition of the new Board of Directors and Board of Commissioners of the Company with an office terms of 5 (five) years effective since the closing of this meeting up to the closing of GMS to be held in 2022, to become as follows.

Dewan Komisaris | Board of Commisioners Komisaris Utama : Heru HidayatPresident Commissioner Komisaris : Alfian PramanaCommissioner Komisaris Independen : Bambang SetiawanIndependent Commissioner

Direksi | Board of Directors Direktur Utama : Soebianto HidayatPresident Director Direktur : IsmailDirector Direktur Independen : Irwandy ArifIndependent Director


Perseroan melaksanaan RUPS Luar Biasa yang kedua pada tanggal 7 November 2017 di Mulia Hotel Senayan, Jakarta. Hasil keputusan RUPS Luar Biasa 2017 tersebut diuraikan sebagai berikut:

The Company held the second Extraordinary GMS on November 7, 2017 at Mulia Hotel Senayan, Jakarta. The Extraordinary GMS of 2017 resulted in decisions described as follows:








1. Menyetujui penambahan modal dengan memberikan HMETD kepada Pemegang Saham dengan menerbitkan sebanyak-banyaknya 40.000.000.000 Saham baru dengan nominal Rp100,00 atau 80,43% dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan dan sebanyak-banyaknya Rp3.400.000.000 Waran seri II yang diterbitkan menyertai Saham Baru yang diberikan secara Cuma-Cuma sebagai intensif bagi pemegan Saham perseroan dan/atau pemegang HMETD yang melaksanakan HMTDnya.

Approving the increase of capital by providing Preemptive Rights to Shareholders by issuing as many as 40,000,000,000 new Shares with a par value of Rp100.00 or 80.43% from the capital issued and fully paid in Company and as many as Rp3,400,000,000 Warrant Series I issued accompanied the New Shares given free of charge as incentives for the Company’s Shareholders and/or the HMETD holders undertaking their HMETD.

Telah direalisasikan sepenuhnya.Has been realized in full.

2. Menyetujui perubahan ketentuan Pasal 4 ayat (2), yaitu mengenai Anggaran Dasar Perseroan sehubungan dengan peningkatan modal yang ditempatkan dan disetor dalam rangka PUT I.

Agreeing to the amendment of provision in Article 4 paragraph (2), namely concerning the Company’s Articles of Association related to the increase of capital issued and paid-up for PUT I.


3. Memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi Perseroan untuk melaksanakan segala tindakan yang diperlukan tanpa ada yang dikecualikan.

Granting power and authority to the Company’s Board of Directors to carry out all necessary actions without exceptions.


RUPS TAHUNAN 2016 ANNUAL GMS of 2016

Pada Periode tahun 2016, Perseroan telah melaksanakan 1 kali RUPS Tahunan dan 1 kali RUPS Luar Biasa. RUPS Tahunan dilaksanakan pada tanggal 24 Juni 2016 yang menghasilkan keputusan sebagai berikut:



1. Menyetujui pengangkatan Bapak Aris Munandar sebagai Komisaris Perseroan untuk masa jabatan terhitung sejak ditutupnya Rapat sampai dengan penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang akan diselenggarakan pada tahun 2018;

Approving the appointment of Mr. Aris Munandar as the Company’s Commissioner for an office term effective as of the closing the Meeting up to the closing of the Annual General Meeting of Shareholders to be held in 2018;


During the 2016 Period, the Company has held 1 Annual GMS and 1 Extraordinary GMS. The Annual GMS was held on June 24, 2016 resulted in decisions as follows:








2. Menyetujui pengunduran diri Bapak Danny Sihanouk de Mita selaku Direktur Utama Perseroan terhitung sejak ditutupnya Rapat dengan memberikan pembebasan dan pelunasan (acquit et de charge) atas Perseroan selama ini dan mengangkat Bapak Ismail Makruf selaku Direktur Utama Perseroan untuk masa jabatan terhitung sejak ditutupnya Rapat sampai dengan penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang akan diselenggarakan pada tahun 2018;

Approving the resignation of Mr. Danny Sihanouk de Mita as the Company’s President Director effective as of the closing of the Meeting by granting discharge and release (acquit et de charge) of the Company during this time and appointing Mr. Ismail Makruf as the Company’s President Director for an office term effective as of the closing of the Meeting up to the closing of the Annual General Meeting of Shareholders to be held in 2018.


3 Menyetujui pengunduran diri Ibu Irawati Gardjito selaku Direktur Independen Perseroan terhitung sejak ditutupnya Rapat dengan memberikan pembebasan dan pelunasan (acquit et de charge) atas tindakan pengurusan yang telah dilakukannya terhadap Perseroan dan mengangkat Ibu Asnita Kasmy selaku Direktur Perseroan untuk masa jabatan terhitung sejak penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang akan diselenggarakan pada tahun 2018.

Approving the resignation of Mrs. Irawati Gardjito as the Company’s Independent Director by granting discharge and release fully on the management actions conducted to the Companyand appointing Mrs. Asnita Kasmy as the Company’s Director for an office term effective as of the closing of the Meeting up to the closing of the Annual General Meeting of Shareholders to be held in 2018.


DEWAN KOMISARISBoard of Commissioners

Dewan Komisaris merupakan Organ Perseroan yang bertanggung jawab kepada Pemegang Saham dalam hal mengawasi kebijakan direksi terhadap kegiatan operasional Perseroan yang secara umum mengacu kepada rencana bisnis yang telah disetujui oleh keduanya, serta memastikan kepatuhan terhadap seluruh peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.

Pedoman Dewan Komisaris

Dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya, Dewan Komisaris mengacu pada Pedoman kerja atau piagam (Charter of Board) berdasarkan Pedoman Dewan Komisaris, Anggaran Dasar Perseroan, dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, khususnya Peraturan OJK No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik.

Board of Commissioners is an Organ of the Company responsible to the Shareholders in supervising the policies of BOD over the Company’s operational activities which generally shall refer to the business plan already approved by both parties, and ensure the compliance with the all applicable laws and regulations.

Guidelines for The Board of Commissioners

In carrying out its duties and responsibilities, the Board of Commissioners shall refer to work guidelines or charter (Charter of Board) based on Guidelines for Board of Commissioners, the Company’s Articles of Association, and the applicable laws and regulations, specifically OJK Regulation No. 33/POJK.04/2014 concerning Board of Directors and Board of Commissioners of Issuers and Public Companies.






Tugas dan Tanggung Jawab

Dewan Komisaris mempunyai tugas dan tanggung jawab sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan, yaitu sebagai berikut.a. Dewan Komisaris memberikan pendapat dan

saran kepada Direksi mengenai penyusunan Laporan Keuangan Tahunan, dan berkaitan dengan masalah-masalah yang mempengaruhi Perseroan,

b. Dewan Komisaris mengarahkan, memantau, menyetujui, dan mengevaluasi pelaksanaan strategis, kebijakan, dan rencana Perseroan,

d. Menetapkan dan memastikan penerapan manajemen risiko dan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik dalam setiap kegiatan Perseroan di setiap tingkat organisasi, sekurang-kurangnya termasuk tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris, Direksi, Audit Internal, Manajemen Risiko, Fungsi Kepatuhan, dan rencana strategis.

Pelaksanaan Tugas

Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, Dewan Komisaris dibantu oleh Komite Audit serta Komite Nominasi dan Remunerasi. Pada tahun 2017, Dewan Komisaris telah melaksanakan tugas pengawasan dan pemberian nasihat terkait:

1. Penyusunan laporan keuangan kuartal I, II dan III, serta laporan keuangan tahunan;

2. Pencapaian target kinerja Perseroan dan strategi pengembangan usaha;

3. Menyetujui penambahan modal Perseroan; 4. Pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik

dan manajemen risiko; 5. Tindak lanjut hasil audit dan temuan auditor

internal dan eksternal.

Komposisi dan Independensi

Sesuai dengan Akta No. 14/2017, anggota Dewan Komisaris diangkat oleh RUPS untuk masa jabatan selama 5 periode, yaitu terhitung sejak ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham yang mengangkat mereka sampai dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2022 setelah tanggal pengangkatan mereka, dengan tidak mengurangi hak RUPS untuk memberhentikan sewaktu-waktu. Adapun komposisi Dewan Komisaris Perseroan sebagai berikut.

Duties and Responsibilities

The Board of Commissioners has duties and responsibilities in accordance with the Company’s Articles of Association, i.e. as follows.a. The Board of Commissioners provides

opinions and recommendations to the Board of Directors concerning the preparation of the Annual Financial Statements, and in relation to matters affecting the Company,

b. The Board of Commissioners directs, monitors, approves, and evaluates the implementation of strategies, policies, and plans of the Company,

c. Determining and ensuring the implementation of risk management and good corporate governance principles in every activity of the Company at every level of organization, at least including the duties and responsibilities of the Board of Commissioners, the Board of Directors, Internal Audit, Risk Management, Compliance Function, and strategic plans.

Duty Implementation

In implementing its duties and responsibilities, the Board of Commissioners is assisted by the Audit Committee and the Remuneration and Nomination Committee. In 2017, the Board of Commissioners has carried out its supervisory and advisory duties related to:1. Preparation of financial statements for Quarter

I, II and III, as well as the annual financial statements.

2. Achievement of the Company’s performance targets/goals and business development strategies;

3. Approval for the Company’s capital increase; 4. Implementation of good corporate governance

and risk management; 5. Follow-ups of the audit results and findings by

the internal and external auditors.

Composition and Independency

Pursuant to Deed No. 14/2017, members of the Board of Commissioners shall be appointed by a GMS for an office term of 5 periods, namely effective as of the closing of the GMS appointing them up to the closing of the Annual General Meeting of Shareholders of 2022 after the date of their appointment, without prejudice to the right of the GMS to dismiss at any time. The composition of the Company’s Board of Commissioners is as follows.






namaName

JabatanPosition

Dasar PengangkatanBase of Appointment

Periode JabatanOffice Term

Heru Hidayat

Komisaris UtamaPresident Commissioner

Akta Keputusan RUPSLB No. 14 tanggal 19 Oktober 2017Deed of EGMS Decision No. 14 dated October 19, 2017Deed of EGMS Decision No. 14 dated October 19, 2017

2017 – 2022

Kris Hidayat Sulisto

Akta Keputusan RUPSLB No. 55 tanggal 21 Desember 2012Deed of EGMS Decision No. 55 dated December 21, 2012

2012 – 2017


Komisaris IndependenIndependent

Commissioner

Akta Keputusan RUPSLB No. 14 tanggal 19 Oktober 2017 Deed of EGMS Decision No. 14 dated October 19, 2017

2017 – 2022

Ida Bagus Oka Nila

Akta Keputusan RUPSLB No. 55 tanggal 21 Desember 2012Deed of EGMS Decision No. 55 dated December 21, 2012

2012 – 2017

Alfian Permana

KomisarisCommissioner

Akta Keputusan RUPSLB No. 14 tanggal 19 Oktober 2017Deed of EGMS Decision No. 14 dated October 19, 2017

2017 – 2022

Aris Munandar

Akta Keputusan RUPST No. 09 tanggal 22 Juli 2016Deed of AGMS Decision No. 09 dated July 22, 2016

2016 – 2021

Independensi Komisaris Independen

Dewan Komisaris melaksanakan tugas dan tanggung jawab secara independen, tanpa intervensi dari atau kepada pihak lainnya. Untuk memastikan ketidakberpihakan dari semua keputusan dan menjaga keseimbangan kepentingan antara berbagai kelompok Pemegang Saham, Perseroan memastikan bahwa sekurang-kurangnya 30% dari anggota Dewan Komisaris adalah Komisaris Independen.

Komisaris Independen merupakan Anggota Dewan Komisaris yang tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham, dan/atau keluarga dengan Anggota Dewan Komisaris lainnya, Direksi, dan/atau Pemegang Saham Pengendali yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen. Dengan beberapa kriteria

Independency of The Independent Commissioner

The Board of Commissioners shall carry out its duties and responsibilities independently, without intervention from or to other parties. To ensure impartiality of all decisions and to maintain a balance of interests among various groups of Shareholders, the Company shall ensure that at least 30% of the members of the Board of Commissioners are Independent Commissioners.

Independent Commissioners are Members of the Board of Commissioners who have no financial, management, shares ownership, and/or familial relationships with any other member of the Board of Commissioners, Board of Directors, and/or Controlling Shareholders that might influence their ability to act independently. Several criteria in the






appointment of Independent Commissioners are among others:

1. Comes from outside of public companies;2. Have no affiliate relationship with the

Company, Commissioners, Directors and/or Major Shareholder of the Company;

3. Have no business relationship, both directly and indirectly, related to the business of the Company;

4. Have no shares, both directly and indirectly in the Company;

5. Do not work concurrently as a Director in other companies affiliated with the Company; and

6. Able to understand the laws and regulations in the field of capital market.

The number of the Company Independent Commissioners has met the provision in accordance with the Regulation of OJK No. 33/POJK.04/2014 concerning Board of Directors and Board of Commissioners of Issuers or Public Companies and the Company’s Articles of Association.

Affiliate Relationship of The Board of Commissioners

In ensuring effectiveness of the decision makings and independency of implementation of the Board of Commissioners’ functions, the Company maintain the affiliate relationship between the member of the Board of Commissioners and the other members of the Board of Commissioners, Board of Directors, and Shareholders and/or Controlling Shareholders shown as follows.

dalam pengangkatan Komisaris Independen antara lain:

1. Berasal dari luar perusahaan publik;2. Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan

Perseroan, Komisaris, Direksi dan/atau Pemegang Saham Utama perusahaan;

3. Tidak memiliki hubungan usaha, baik langsung maupun tidak langsung, berkaitan dengan usaha Perseroan;

4. Tidak memiliki saham, baik langsung maupun tidak langsung di Perseroan;

5. Tidak bekerja rangkap sebagai Direktur di perusahaan lainnya yang terafiliasi dengan Perseroan; dan

6. Dapat memahami peraturan perundang–undangan di bidang pasar modal.

Jumlah Komisaris Independen Perseroan telah memenuhi ketentuan sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik serta Anggaran Dasar Perseroan.

Hubungan Afiliasi Dewan Komisaris

Dalam menjamin efektivitas pengambilan keputusan dan independensi pelaksanaan fungsi Dewan Komisaris, Perseroan menjaga hubungan afiliasi antara Dewan Komisaris dengan Anggota Dewan Komisaris lainnya, Direksi, dan Pemegang Saham dan/atau Pengendali yang ditunjukan sebagai berikut.

namaName

JabatanPosition

Hubungan Keuangan denganFinancial Relationship with

Hubungan Keluarga denganFamilial Relationship with

Dewan Komisaris

BOC

DireksiBOD

Pemegang Saham

Shareholder

Dewan Komisaris

BOC

DireksiBOD

Pemegang Saham

Shareholder

Heru Hidayat

Komisaris Utama

President Commissioner

Tidak AdaNo

Tidak AdaNo

AdaYes

Tidak AdaNo

AdaYes

Tidak AdaNo

Alfian Permana KomisarisCommissioner

Tidak AdaNo

Tidak AdaNo

Tidak AdaNo

Tidak AdaNo

Tidak AdaNo

Tidak AdaNo


Komisaris Independen Independent

Commissioner

Tidak adaNo

Tidak adaNo

Tidak adaNo

Tidak adaNo

Tidak adaNo

Tidak adaNo






Rangkap Jabatan Dewan Komisaris

Dewan Komisaris dapat melaksanakan rangkap jabatan di perusahaan publik lainnya sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku. Adapun uraian rangkap jabatan Dewan Komisaris sebagai berikut:

namaName

JabatanPosition

Jabatan pada Perusahaan/ Instansi Lain

Position in other Company/Institution

nama Perusahaan/ Instansi Lain

Name of Other Company/Institution

Heru Hidayat Komisaris Utama KomisarisCommissioner PT Gunung Bara Utama

PT Graha Resources

PT Inti Agri Resources Tbk

Alfian Pramana Komisaris KomisarisCommissioner PT Gunung Bara Utama

KomisarisCommissioner PT Berkat Bara Jaya

KomisarisCommissioner PT Batu Kaya Berkat

KomisarisCommissioner PT Black Diamond Energy


Komisaris IndependenIndependent Commissioner - -

Rapat Dewan Komisaris

Dewan Komisaris juga melaksanakan rapat sesuai kebijakan Perseroan yaitu rapat internal Dewan Komisaris paling kurang 1 kali dalam 2 bulan dan rapat Dewan Komisaris dengan Direksi paling kurang 1 kali dalam 4 bulan. Sepanjang tahun 2017, pelaksanaan rapat Dewan Komisaris sebagai berikut:

Concurrent Position of The Board of Commissioners

The Board of Commissioners can take concurrent position in another public company provided that it does not conflict with the applicable regulations and rules. The description of concurrent position of the Board of Commissioners is as follows:

Meetings of The Board of Commissioners

The Board of Commissioners also conducts meetings in accordance with the Company policy, i.e. internal meetings of the Board of Commissioners at least 1 time in 2 months and meetings of the Board of Commissioners with the Board of Directors at least 1 time in 4 months. Throughout 2017, the implementation of the Board of Commissioners’ meeting was as follows:






namaName

JabatanPosition

Rapat InternalDewan KomisarisInternal Meeting of

Board of Commissioners

Rapat Gabungan Dewan Komisaris dengan Direksi

Joint Meeting BOC and BOD

Total RapatTotal Meeting

KehadiranAttendance

Total RapatTotal Meeting

KehadiranAttendance

Heru Hidayat(Okt - Des 2017)

Komisaris UtamaPresident Commissioner 2 2 3 3

Kris Hidayat Sulisto(Jan - Okt 2017)

Komisaris UtamaPresident Commissioner 4 4 4 4

Dr. Ir. Bambang Setiawan(Okt - Des 2017)

Komisaris IndependenIndependent Commissioner 2 2 3 3

Oka Ida Bagus Nila(Jan - Okt 2017)

Komisaris IndependenIndependent Commissioner 4 4 4 4

Alfian Permana(Okt - Des 2017)

KomisarisCommissioner 2 2 3 3

Aris Munandar(Jan - Okt 2017)

KomisarisCommissioner 4 4 3 3

Penilaian Kinerja Dewan Komisaris

Perseroan menggunakan kebijakan penilaian sendiri (Self assessment) yang dilakukan oleh Dewan Komisaris dan organ pendukungnya. Mekanisme penilaian tersebut dilakukan berdasarkan rencana target yang ditetapkan oleh Dewan Komisaris, dimana Dewan Komisaris kemudian melakukan evaluasi keseluruhan terhadap realisasi dari target yang ditetapkan. Proses evaluasi ini dapat difasilitasi oleh Komite Nominasi dan Remunerasi atau oleh Ketua Dewan Komisaris. Untuk meningkatkan pencapaian kinerja Dewan Komisaris dan organ pendukungnya, penilaian kinerja tersebut dilakukan secara periodik dan konsisten setiap tahunnya.

Hasil Penilaian

Hasil penilaian kinerja tersebut menunjukan masing-masing anggota Dewan Komisaris telah melakukan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan target yang telah disetujui. Hasil penilaian tersebut kemudian dapat disampaikan kepada Pemegang Saham. Hasil evaluasi kinerja anggota Dewan Komisaris akan digunakan untuk memberikan rekomendasi remunerasi serta sebagai indikator untuk pengangkatan kembali dan/atau pemberhentian anggota Dewan Komisaris.

Performance Assessment of The Board of Commissioners

The Company uses a self assessment policy conducted by the Board of Commissioners and its supporting organs. The mechanism of assessment is carried out based on target plan set by the Board of Commissioners, where the Board of Commissioners conduct overall evaluation toward realization of the set target. This evaluation process can be facilitated by the Remuneration and Nomination Committee or by the Chairman of the Board of Commissioners. To enhance the performance achievement of the Board of Commissioners and its supporting organs, the performance assessment can be carried out periodically and consistently every year.

Assessment Result

The results of performance assessment shall indicate that the respective member of the Board of Commissioner has carried out its duties and responsibilities in accordance with the agreed target. The assessment results then can be conveyed to the Shareholders. The performance evaluation results of the members of the Board of Commissioners will be used for giving recommendation of remuneration as well as an indicator for reappointment and/or dismissal of the concerned member of the Board of Commissioners.






DIREKSIBoard of Directors

Direksi adalah Organ Perseroan yang bertanggung jawab untuk mengurusi Perseroan sesuai dengan kepentingan dan tujuan Perseroan yang tercantum dalam Anggaran Dasar. Direksi dapat mewakili Perseroan saat di dalam maupun di luar pengadilan.

Pedoman Kerja Direksi

Direksi telah memiliki Piagam (Charter of Board) sebagai pedoman dan tata tertib kerja berdasarkan Pedoman Dewan Komisaris, Anggaran Dasar Perseroan, dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, khususnya Peraturan OJK No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik.


Sesuai dengan Akta No. 14/2017, anggota Direksi Perseroan diangkat oleh RUPS untuk masa jabatan selama 5 periode yaitu terhitung sejak ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham yang mengangkat mereka sampai dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2022 setelah tanggal pengangkatan mereka, dengan tidak mengurangi hak RUPS untuk memberhentikan sewaktu-waktu. Adapun komposisi Direksi Perseroan sebagai berikut:

namaName

JabatanPosition


Periode MenjabatService Period

Soebianto Hidayat

Direktur UtamaPresident Director

Akta keputusan RUPSLB No. 14 tanggal 19 Oktober 2017Deed of EGMS Decision No. 14 dated October 19, 2017

2017 – 2022

Ismail

Akta Keputusan RUPSLB No. 09 tanggal 22 Juli 2016Deed of EGMS Decision No. 09 dated July 22, 2016

2016 – 2017

Ismail

DirekturDirector


2017 – 2022

Asnita Kasmy

Akta Keputusan RUPST No. 09 tanggal 22 Juli 2016Deed of AGMS Decision No. 09 dated July 22, 2016

2016 – 2017



2017 – 2022

The Board of Directors is a Company Organ responsible for menaging the Company in accordance with the interests and objectives of the Company specified in the Articles of Association. The Board of Directors may represent the Company inside and outside the court.

Guidelines For The Board of Directors’ Work

The Board of Directors has a Charter (Charter of Board) as the guidelines and codes of conduct based on the Guidelines for the Board of Directors, the Company’s Articles of Association, and applicable laws and regulations, particularly Regulation of OJK No. 33/POJK.04/2014 concerning Board of Directors and Board of Commissioners of Issuers or Public Companies.

Composition and Independency

In accordance with Deed No. 14/2017, members of the Company’s Board of Directors shall be appointed by GMS for an office term of 5 periods, i.e. effective as of the closing the General Meeting of Shareholders appointing them up to the closing of the Annual General Meeting of Shareholders of 2022 after the date of their appointments, without prejudice to the right of GMS to dismiss at any time. The composition of the Company’s Board of Directors is as follows:






Independensi Direksi

Direksi menjalankan segala tindakan pengurusan Perseroan atau hubungan dengan pihak lain secara independen, tanpa campur tangan pihak-pihak lain atau yang bertentangan dengan peraturan perundang-undangan dan Anggaran Dasar Perseroan yang secara material dapat mengganggu objektivitas dan kemandirian pelaksanaan tugas Direksi.

Untuk memastikan independensi dari setiap keputusan Direksi, Perseroan mengangkat 1 orang Direktur Independen yang berasal dari luar perusahaan dengan kriteria antara lain:

1. Tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau hubungan keluarga sampai dengan derajat kedua dengan Anggota Dewan Komisaris, Anggota Direksi, dan/atau Pemegang Saham;

2. Tidak memiliki hubungan dengan Perseroan yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen;

3. Direksi juga tidak melakukan rangkap jabatan yang tidak sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku.

Hubungan Afiliasi Direksi

Direksi Perseroan sentiasa bertindak independen untuk melaksanakan tugas secara mandiri dan kritis, sehingga dapat menjamin efektivitas pengambilan keputusan dan independensi dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya. Hubungan afiliasi antara Direksi dengan Anggota Dewan Komisaris, Direksi lainnya, dan Pemegang Saham Utama dan/atau Pengendali ditunjukkan sebagai berikut.

namaName

JabatanPosition

Hubungan Keuangan denganFinancial Relationship with

Hubungan Keluarga denganFamilial Relationship with

Dewan Komisaris

BOC

DireksiBOD

Pemegang Saham

Shareholder

Dewan Komisaris

BOC

DireksiBOD

Pemegang Saham

Shareholder

Soebianto Hidayat

Direktur Utama

President Director

Tidak adaNo

Tidak adaNo

Tidak adaNo

AdaYes

Tidak adaNo

Tidak adaNo


Tidak adaNo

Tidak adaNo

Tidak adaNo

Tidak adaNo

Tidak adaNo

Tidak adaNo

Irwandy Arif

Direktur Independen Independent

Director

Tidak adaNo

Tidak adaNo

Tidak adaNo

Tidak adaNo

Tidak adaNo

Tidak adaNo

Independency of The Board of Directors

The Board of Directors runs all management actions of the Company or relationships with other parties independently, without intervention from other parties or in conflict with the legislation as well as the Company’s Articles of Association which materially can disrupt the objectivity and independency of the Board of Directors’ duty implementation.

To ensure the independency of every decision of the Board of Directors, the Company appointed 1 Independent Director coming from outside the company with criteria among others:

1. Have no financial, management, shares ownership and/or familial relationships up to the second degree with Members of Board of Commissioners, Members of Board of Directors, and/or Shareholders;

2. Have no relationship with the Company that can affect its ability to act independently;

3. The Board of Directors also does not hold concurrent positions that are not in accordance with the rules and regulations applicable.

Affiliate Relationship of The Board of Directors

The Company’s Board of Directors constantly acts independently to implement duties self-reliantly and critically, so it can guarantee the independency and effectiveness of the decisionmakings in performing its duties and responsibilities. The affiliate relationship between the Board of Directors with the members of the Board of Commissioners, other members of the Board of Directors, and the Major and/or Controlling Shareholders shown as follows.






Rangkap Jabatan Direksi

Direksi dapat melakukan rangkap jabatan sesuai peraturan dan ketentuan yang berlaku. Uraian rangkap jabatan Direksi sebagai berikut.

namaName

JabatanPosition

Jabatan pada Perusahaan/ Instansi Lain

Position in other Companies/Institutions

nama Perusahaan/ Instansi Lain

Name of Other Companies/Institutions


Direktur Director PT Pairideza Bara Abadi

Direktur Director PT Maxima Integra Investama


Direktur UtamaPresident Director PT Kencana Mulia Sarana

Irwandy Arif Direktur Independen Independent Director

Komisaris IndependenIndependent Commissioner PT Indexim Coalindo

Anggota Komite AuditAudit Committee Member PT Tobabara Sejahtera Tbk

Anggota Komite AuditAudit Committee Member PT Adaro Energy Tbk

Advisor pada Aspek Pengembangan Dan Kestabilan Tambang Advisor in Mining Stability and Development Aspect

PT Berau Coal

Tenaga Ahli pada Aspek Kemantapan Lereng dan Timbuna Expert in Slope and Embankment Inclination Aspect

PT Freeport

Kepala Laboratorium Perancangan Tambang dan Komisi Standarisasi Bidang Perumusan Standar Teknik Pertambangan dan PengolahanHead of Mining Planning and Standardization Committee of Technical Standard Formulation Sector

Direktorat Jenderal Pertambangan Umum, Departemen Pertambangan dan Energi Republik Indonesia General Mining, Departmentof Mining and Energy of the Republic of Indonesia.

Tugas dan Tanggung Jawab

Direksi melaksanakan tugas dan tanggung jawab, yaitu:

1. Memimpin, mengurus dan mengendalikan kegiatan bisnis Perseroan agar sesuai dengan tujuan Perseroan dan senantiasa berusaha meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam pelaksanaan tanggung jawab sesuai peraturan dan undang-undang yang berlaku;

2. Mengelola Perseroan agar dapat menghasilkan keuntungan dan memastikan kesinambungan usaha Perseroan;

3. Menyusun dan mengevaluasi strategi pengembangan usaha Perseroan bagi keberlanjutan usaha Perseroan;

Concurrent Position of The Board of Directors

The Board of Directors may hold concurrent positions in accordance wth the applicable rules and regulations. The concurrent positions of the Board of Directors are described as follows.

Duties and Responsibilities

The Board of Directors shall implement duties and responsibilities, namely:

1. To lead, manage and control the Company’s business activities so as in accordance with the objective of the Company and always strive for improving efficiency and effectiveness in the implementation of responsibilities in accordance with the applicable laws and regulations;

2. To manage the Company so it can make profit and ensure the Company’s business continuity;

3. To prepare and evaluate the strategy of the Company’s business development for the business sustainability of the Company;






4. Memelihara dan mengurus harta kekayaan Perseroan;

5. Menyusun rencana kerja tahunan yang membuat Anggaran Tahunan Perseroan dan wajib disampaikan pada Dewan Komisaris untuk memperoleh persetujuan; serta

6. Mewakili Perseroan di dalam dan di luar pengadilan mengenai segala hal dan dalam segala hal kejadian, mengikat Perseroan dengan pihak lain dan pihak lain dengan Perseroan.

Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab tersebut, Direksi juga melakukan pembagian tugas dan tanggung jawab terhadap masing-masing Anggota Direksi sebagai berikut.

nama Name

Jabatan Position

Tugas dan Tanggung Jawab Duties and Responsibilities


Bertanggung jawab pada aspek keseluruhan aktivitas operasional Perseroan. Responsible for the overall operational activities aspect of the Company.


Bertanggung jawab di bidang Finance & Accounting dan Operational. Responsible in the field of Finance & Accounting and Operational.


Bertanggung jawab di bidang Marketing and Corporate Communication, Compliance, Legal, dan Human Resource & General Affair. Responsible in the field of Marketing and Corporate Communication, Compliance, Legal, and Human Resources & General Affair.

Pelaksanaan Tugas

Pada tahun 2017, Direksi telah melaksanakan tugas-tugasnya untuk memenuhi tanggung jawab sesuai dengan peraturan dan undang-undang yang berlaku. Tugas tersebut terkait dengan:

1. Mengelola kegiatan Perseroan sehari-hari sesuai dengan maksud dan tujuan, serta hak dan kewajiban;

2. Menerapkan kebijakan, prinsip, nilai, strategi,tujuan, dan sasaran kinerja yang telah dievaluasi dan disetujui oleh Dewan Komisaris;

3. Menerapkan manajemen risiko dan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik dalam setiap kegiatan Perseroan di semua tingkatan;

4. Melaksanakan aksi korporasi HMETD.

Rapat Direksi

Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, Direksi melaksanakan rapat sesuai

4. To maintain and manage the Company’s assets;

5. To prepare an annual work plan that creates the Company’s Annual Budget which must be submitted to the Board of Commissioners for approval; and

6. To represent the Company inside and outside the court regarding all matters and all cases of events, binding the Company with other parties and other parties with the Company.

In conducting the duties and responsibilities, the Board of Directors also divides the duties and responsibilities of the respective Member of the Board of Directors as follows.

Duty Implementation

In 2017, the Board of Directors has implemented its duties to meet the responsibilities in accordance with the applicable laws and regulations. Those duties are related to:

1. Manage the Company’s daily activities according to the purposes and objectives, as well as the rights and obligations;

2. Implement policies, principles, values, strategies, goals, and targets of performances already evaluated and approved by the Board of Commissioners;

3. Implement risk management, good corporate governance principles in every activity of the Company at every level;

4. Execute HMETD corporate action

Meetings of The Board of Directors

In implementing its duties and responsibilities, the Board of Directors shall hold meetings in






kebijakan Perseroan, yaitu rapat internal Direksi paling kurang 1 kali setiap bulan, dan menghadiri rapat Dewan Komisaris dengan Direksi yang dilaksanakan paling kurang 1 kali dalam 4 bulan. Pelaksanaan rapat Direksi Perseroan selama tahun 2017 diuraikan sebagai berikut:

namaName

JabatanPosition

Rapat InternalInternal Meeting

Rapat dengan Dewan KomisarisMeeting with the BOC

Jumlah RapatNo. of

Meeting

KehadiranAttendance %

Jumlah RapatNo. of

Meeting

KehadiranAttendance %

Soebianto Hidayat(Okt - Des 2017)


3 3 100 3 3 100

Ismail(Jan - Okt 2017)

Direktur Utama/ Independen

President Director/

Independent

3 3 100 3 3 100

Ismail(Okt - Des 2017)

Direktur Director 9 9 100 3 3 100

Asnita Kasmy(Jan - Okt 2017)

Direktur Director 12 12 100 6 6 100

Irwandy Arif(Okt - Des 2017)

Direktur IndependenIndependent

Director

3 3 100 3 3 100

Penilaian Kinerja Direksi

Perseroan menggunakan kebijakan penilaian sendiri (Self assessment) untuk melakukan penilaian kinerja untuk Direksi dan organ pendukungnya. Mekanisme penilaian tersebut diawali dengan penyusunan rencana target tahunan oleh Direksi dan organ pendukungnya yang akan disampaikan kepada Dewan Komisaris untuk memperoleh persetujuan. Berdasarkan rencana target yang telah disetujui, Direksi melakukan evaluasi keseluruhan terkait pencapaian target kinerja Direksi dan organ pendukungnya. Sedangkan, untuk kinerja organ di bawah Direksi, penilaian kinerja dilakukan oleh Direksi melalui mekanisme evaluasi fungsi dan pencapaian target kinerja masing-masing departemen.

Hasil evaluasi kinerja anggota Direksi akan digunakan sebagai hasil bahan evaluasi kinerja Direksi serta sebagai indikator untuk pengangkatan kembali dan pemberhentian anggota Direksi.

accordance with the Company’s policy, i.e. internal meetings of the Board of Directors at least 1 time every month, and attend meetings of the Board of Commissioners and the Board of Directors to be conducted at least 1 time in 4 months. The implementation of meetings of the Board of Directors during 2017 is described as follows:

Performance Assessment of The Board of Directors

The Company uses a self assessment policy to conduct performance assessment of the Board of Directors and its supporting organs. The mechanism of the assessment is started with the development of annual target plan by the Board of Directors and its supporting organs which will be submitted to the Board of Commissioners to obtain approval. Based on the approval target plan, the Board of Directors shall conduct overall evaluation related to the achievement of performance targets of the Board of Directors and its supporting organs. Whereas, for the performance of the Board of Directors’ direct report organs, the performance assessment shall be conducted by the Board of Directors through the mechanism of function evaluation and performance target achievement of the respective department.

The performance evaluation results of the Board of Directors’ members will be used as the results of performance evaluation materials of the Board of Directors as well as the indicator for reappointment and dismissal of members of the Board of Directors.






Hasil Penilaian

Hasil penilaian kinerja tersebut menunjukan masing-masing Anggota Direksi dan organ pendukungnya telah melakukan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan target yang telah disetujui. Hasil penilaian tersebut kemudian disampaikan kepada Pemegang Saham melalui mekanisme RUPS.

Kebijakan remunerasi dan fasilitas lain mengacu pada UU No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas yang menyatakan bahwa penentuan remunerasi dan tunjangan ditetapkan dalam RUPS, dengan memperhatikan hasil kajian yang dilakukan oleh Dewan Komisaris Perseroan. RUPS dapat memberikan wewenang kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan remunerasi atau gaji dan tunjangan untuk Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan yang telah diatur dalam Anggaran Dasar Perseroan.

Besaran remunerasi dan tunjangan telah ditetapkan berdasarkan hasil keputusan RUPS, remunerasi yang diperoleh Dewan Komisaris dan Direksi berikut gaji pokok dan tunjangan adalah sebesar Rp 1,5 miliar.

Assessment Results

The results of the performance assessment show that each member of the Board of Directors and its supporting organs have carried out their duties and responsibilities in accordance with the targets approved. The assessment results then shall be conveyed to the Shareholders through the mechanism of GMS.

The policy on remuneration and other facilities shall refer to Law No. 40 of 2007 concerning Limited Liability Companies stating that the determination regarding remuneration and allowances shall be determined in GMS, by considering the study results conducted by the Company’s Board of Commissioners. GMS may give authority to the Board of Commissioners to determine remuneration or salaries and allowances to the Company’s Board of Commissioners and Board of Directors governed in the Articles of Association of the Company.

The amount of the remuneration and allowances has been determined based on the decision result of the GMS, in which the remuneration of the Board of Commissioners and the Board of Directors inclusive is Rp 1,5 billion.

REMUNERASI DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSIRemuneration of The Board of Commissioners and Board of Directors

Komite Audit ialah komite yang dibentuk dan bertanggung jawab pada Dewan Komisaris. Komite Audit memiliki fungsi utama membantu Dewan Komisaris melaksanakan tanggung jawab pengawasan atas metode dan proses pelaporan keuangan, manajemen risiko, audit, dan kepatuhan terhadap peraturan dan undang-undang yang berlaku.

Pedoman Tanggung Jawab

Perseroan telah menunjuk dan membentuk Komite Audit sesuai dengan yang disyaratkan dalam Peraturan OJK No. 55/POJK.04/2015 tertanggal 23 Desember 2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit. Perseroan juga memiliki Piagam Komite Audit (Audit Committee Charter) yang ditetapkan oleh

KOMITE AUDITAudit Committee

Audit Committee is a committee formed and responsible to the Board of Commissioners. The main function of the Audit Committee is to assist the Board of Commissioners in implementing the supervisory responsibilities on the method and process of financial reporting, risk management, audit, and compliance to laws and regulations.

Responsibility Guidelines

The Company has appointed and formed the Audit Committee in accordance with requirements in OJK Regulation No. 55/POJK.04/2015 dated December 23, 2015 concerning the Formation and Guidelines for the Work Implementation of Audit Committee. The Company also has an Audit Committee Charter determined by the Company’s Board of






Dewan Komisaris Perseroan berdasarkan No. 022/KOM/TAM/XI/2017 pada tanggal 7 November 2017 serta Anggaran Dasar Perseroan.

Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit

Lingkup tugas dan tanggung jawab Komite Audit antara lain: 1. Melakukan penelaahan atas ketaatan

Perseroan terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal dan peraturan perundang-undangan lainnya yang berhubungan dengan kegiatan usaha Perseroan;

2. Melakukan penelaahan atas informasi keuangan yang akan dipublikasikan Perseroan, seperti laporan keuangan, proyeksi, dan informasi keuangan lainnya;

3. Melaporkan kepada Dewan Komisaris berbagai risiko yang dihadapi Perseroan dan pelaksanaan manajemen risiko oleh Direksi;

4. Melakukan penelaahan atas pemeriksaan oleh

auditor internal;5. Melakukan penelaahan dan melaporkan

kepada Dewan Komisaris atas pengaduan yang berkaitan dengan Perseroan; dan

6. Menjaga kerahasian dokumen, data dan informasi yang dimiliki oleh Perseroan.

Pelaksanaan Tugas

Sepanjang tahun 2017, Komite Audit melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan sebaik mungkin. Berikut pelaksanaan tugas dan tanggung jawab:

1. Menyetujui rekomendasi penunjukkan akuntan publik KAP Anwar & Rekan untuk melakukan audit laporan keuangan tahun 2017 Perseroan;

2. Menelaah dan memberikan pendapat terhadap laporan keuangan 2017 Perseroan yang diaudit oleh KAP Anwar & Rekan;

3. Melakukan rapat dan diskusi dengan Divisi Audit Internal untuk membahas penerapan fungsi audit internal yang lebih intensif, serta memberi masukan dan memonitor hasil kerja Audit Internal;

4. Mengikuti perkembangan proses perjanjian kerja sama kontrak dan perkembangan kepemilikan armada kapal;

5. Melakukan pertemuan secara rutin dengan Manajemen Perseroan untuk membahas mengenai perkembangan terakhir Perseroan, serta regulasi-regulasi yang terkait dengan bisnis Perseroan.

Commissioners pursuant to decision No. 022/KOM/TAM/XI/2017 on November 7, 2017 and the Company’s Articles of Association.

Duties and Responsibilities of Audit Committee

The scope of duties and responsibilities of the Audit Committee among others is: 1. Conduct review on the Company’s compliance

with laws and regulations in capital market and other legislations related to the business activities of the Company;

2. Conduct review on the Company’s financial information to be published, such as financial statements, projections, and other financial information;

3. Report to the Board of Commissioners regarding various risks faced by the Company and the implementation of risk management by the Board of Directors;

4. Conduct review on the audits by the internal auditors;

5. Conduct review and report to the Board of Commissioners on complaints related to the Company; and

6. Keep confidentiality of documents, data and information owned by the Company.

Duty Implementation

Throughout 2017, the Audit Committee implemented its duties and responsibilities as good as possible. The duties and responsibilities implemented in 2017 are as follows:1. Approved the recommendation on the

appointment of KAP Anwar & Rekan public accountant to conduct audit of the 2017 financial statements of the Company;

2. Reviewed and gave opinions regarding the Company’s 2017 financial statements audited by KAP Anwar & Rekan;

3. Conducted meetings and discussions with Internal Audit Division to discuss the implementation of a more intensive internal audit function, as well as gave inputs and monitored the results of the Internal Audit work;

4. Followed the development of contract cooperation agreement process and the development of ownership of fleets of ships;

5. Conducted meeting routinely with the Company’s Management to discuss the latest development of the Company, as well as regulations relatd to the business of the Company.







Komite Audit Perseroan terdiri dari tiga anggota dan diketuai oleh Komisaris Independen. Anggota Komite Audit berlatar belakang pendidikan pada bidang audit, akuntansi, dan keuangan. Komposisi Komite Audit Perseroan tidak boleh melebihi masa jabatan Dewan Komisaris. Hal ini dapat dijelaskan pada table berikut.

namaName

JabatanPosition

Dasar Pengangkatan Base of Appointment

PeriodePeriod


Ketua Komite Audit Chairman of Audit

Commitee

Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 020/KOM/TAM/XI/2017 tanggal 6 November 2017Decision Letter of the Board of Commissioners No. 020/KOM/TAM/XI/2017 dated November 6, 2017

2017 - masa jabatan Dewan Komisaris yang menjabat berakhir 2017 – the end of the office term of the current Board of Commissioners

Budi PurwantoAnggota Komite Audit

Member of Audit Committee


2017 - masa jabatan Dewan Komisaris yang menjabat berakhir2017 – the end of the office term of the current Board of Commissioners

Veronika YulianiAnggota Komite Audit

Member of Audit Committee



Komite Audit menjalankan peran secara objektif berdasarkan pertimbangan keahliannya secara professional sehingga komite Audit harus berasal dari pihak independen. Pihak independen yang dimaksud ialah pihak yang tidak memiliki hubungan atau keterkaitan yang dapat menimbulkan benturan kepentingan dengan Perseroan, Pengurus (Dewan Komisaris dan Direksi), maupun Pemegang Saham.

Rapat Komite Audit

Kebijakan rapat internal Komite Audit diselenggarakan paling kurang 1 kali dalam 3 bulan. Sepanjang tahun 2017, daftar dan persentase hadir rapat Komite Audit dijabarkan sebagai berikut:

The Audit Committee shall run its role objectively based on consideration of its professional expertise so that the audit committee must come from independent parties. The referred independent parties are the parties who do not have affiliation or relationship that can cause conflict of interest with the Company, the Management (Board of Commissioners and Board of Directors), and the Shareholders.

Meetings of Audit Committee

The policy on internal meetings of Audit Committee is to conduct meeting at least 1 time in 3 months. Throughout 2017, the list and percentage of attendance of Audit Committee is described as follows:

Composition Aand Independency

The Company’s Audit Comittee consists of three members and chaired by the Independent Commissioners. The members of the Audit Committee have a background education in audit, accounting and finance. The composition of the Company’s Audit Committee may not exceed the office term of the Board of Commissioners. This can be explained on the following table.






namaName

JabatanPosition

Jumlah RapatTotal Meeting

Jumlah KehadiranTotal Attendance

Tingkat KehadiranAttendance Level

(%)

Ida Bagus Oka Nila(Jan-Ags 2017)

Ketua Komite Nominasi dan Remunerasi

Chairman of Remuneration and

Nomination Committee

3 3 100

Dr. Ir. Bambang Setiawan(Okt-Des 2017)

Ketua Komite Audit Chairman of Audit

Commitee1 1 100

Budi Purwanto (Jan-Des 2017)

Anggota Komite Nominasi dan RemunerasiMember of


4 4 100

Veronika Yuliani (Jan-Des 2017)



4 4 100

Dewan Komisaris membentuk Komite Nominasi dan Remunerasi yang bertugas membantu Dewan Komisaris melaksanakan tugas dan fungsi pengawasan yang terkait dengan sistem nominasi dan remunerasi bagi anggota direksi dan dewan komisaris.

Pedoman Kerja Komite nominasi dan Remunerasi

Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, Komite Nominasi dan Remunerasi berpedoman pada Piagam Komite Nominasi dan Remunerasi serta Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 34/POJK.04/2014 tentang Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten atau Perusahaan Publik. Pedoman Komite Nominasi dan Remunerasi berdasarkan Surat Keputusan No. 23A/CORSEC/TAM/XI/2017.

Komposisi Komite nominasi dan Remunerasi

Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi diangkat berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris di Luar Rapat Dewan Komisaris PT Trada Alam Minera Tbk No. 023B/CORSEC/TAM/

KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASIRemuneration and Nomination Committee

The Board of Commissioners has formed a Remuneration and Nomination Committee which duty is to assist the Board of Commissioners in implementing its supervisory duty and function related to the remuneration and nomination system for members of the board of directors and board of commissioners.

Work Guidelines for Remuneration and nomination Committee

In implementing its duties and responsibilities, the Remuneration and Nomination Committee shall refer to the Remuneration and Nomination Committee Charter and OJK Regulation No. 34/POJK.04/2014 concerning Remuneration and Nomination Committee of Issuers or Public Companies. The guidelines for the Remuneration and Nomination Committee shall be based on Appointment Letter No. 23A/CORSEC/TAM/XI/2017.

Composition of Remuneration and nomination Committee

The members of the Remuneration and Nomination Committee shall be assigned based on the Appointment Letter of the Board of Commissioners Outside the Meeting of the Board






XI/2017, dengan komposisi Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan sebagai berikut.

namaName

JabatanPosition


Periode MenjabatOffice Term



Chairman of Remuneration and Nomination Committee

Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 023B/CORSEC/TAM/XI/2017 tanggal 6 November 2017 Appointment Letter of the Board of Commissioners No. 023B/CORSEC/TAM/XI/2017 dated November 6, 2017


Alfian Permana

Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi

Member of the Remuneration and Nomination Committee

Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 023B/CORSEC/TAM/XI/2017 tanggal 6 November 2017 Appointment Letter of the Board of Commissioners No. 023B/CORSEC/TAMXI/2017 dated November 6, 2017


Dina Widiastuti

Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi

Member of the Remuneration and Nomination Committee

Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 023B/CORSEC/TAM/XI/2017 tanggal 6 November 2017 Appointment Letter of the Board of Commissioners No. 023B/CORSEC/TAM/XI/2017 dated November 6, 2017


Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi diangkat dan diberhentikan berdasarkan keputusan Dewan Komisaris. Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi diangkat untuk masa jabatan terhitung sejak tanggal yang ditentukan oleh Dewan Komisaris sampai penutupan RUPSLB tahun ketiga.

Tugas dan Tanggung Jawab Komite nominasi dan Remunerasi

Tugas dan tanggung jawab bagi fungsi Nominasi ialah:

1. Memberikan rekomendasi kepada dan/atau membantu Dewan Komisaris mengenai komposisi jabatan Direksi dan Dewan Komisaris, kebijakan dan kriteria yang dibutuhkan dalam proses nominasi anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris, kebijakan evaluasi kinerja bagi anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris, serta program pengembangan untuk anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris;

2. Membantu Dewan Komisaris melakukan penilaian kinerja anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris;

Members of the Remuneration and Nomination Committee shall be appointed and dismissed based on the decision of the Board of Commissioners. They are appointed for an office term effective as of the dated determined by the Board of Commissioners up to the closing of the third EGMS.

Duties and Responsibilities of the Remuneration and nomination Committee

Duties and responsibilities of the Nomination function are to:

1. Provide recommendations to and/or assist the Board of Commissioners on the composition of the position of BOD and BOC, policy and criteria required in the nomination process of members of the BOD and members of the BOC, policy of performance evaluation for members of the BOD and members of BOC, as well as the development program for members of the BOD and members of the BOC;

2. Assist the Board of Commissioners to conduct performance assessment of members of the BOD and members of the BOC;

of Commissioners of PT Trada Alam Minera No. 023B/CORSEC/TAM/XI/2017, with composition of the Remuneration and Nomination Committee of the Company as follows.






3. Memberikan usulan calon yang memenuhi syarat sebagai anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris kepada Dewan Komisaris untuk disampaikan pada RUPSLB.

Sedangkan tugas dan tanggung jawab bagi fungsi Remunerasi ialah:

1. Memberikan rekomendasi kepada dan/atau membantu Dewan Komisaris mengenai struktur remunerasi, kebijakan atas remunerasi, dan besaran atas remunerasi anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris;

2. Membantu Dewan Komisaris dalam melakukan penilaian kesesuaian remunerasi yang diterima masing-masing anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris terkait dengan kinerja mereka.

Pelaksanaan Kegiatan Komite nominasi dan Remunerasi

Pada tahun 2017, Komite Nominasi dan Remunerasi telah melaksanakan tugas-tugasnya untuk memenuhi tanggung jawab sesuai dengan peraturan dan undang-undang yang berlaku. Tugas tersebut terkait dengan:

1. Menentukan gaji, uang jasa, dan/atau tunjangan anggota Direksi dan Dewan Komisaris;

2. Membantu Dewan Komisaris dalam melakukan penilaian kesesuaian remunerasi yang diterima masing-masing anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris;

3. Membantu Dewan Komisaris dalam melakukan monitoring dan evaluasi atas hasil penilaian kinerja masing–masing Direktur berdasarkan tolok ukur yang telah disusun sebagai bahan evaluasi.

Rapat Komite nominasi dan Remunerasi Kebijakan rapat internal Komite Nominasi dan Remunerasi dilaksanakan sekurang-kurangnya 1 kali dalam 4 bulan. Pada tahun 2017, pelaksanaan rapat Komite Nominasi dan Remunerasi sebagai berikut.

3. Provide proposal for qualified prospective members of the BOD and members of the BOC to the Board of Commisioners to be conveyed in EGMS.

Meanwhile, the duties and responsibilities for the Remuneration function are to:

1. Provide recommendations to and/or assist the Board of Commissioners on the structure of remuneration, policy of remuneration, and amount of remuneration of members of the BOD and members of the BOC;

2. Assist the Board of Commissioners in conducting assessment on the conformity of remuneration received by the respective member of the BOD and member of the BOC related to their performance.

Implementation of Remuneration and nomination Committee Activities

In 2017, the Remuneration and Nomination Committee has conducted its duties to meet the responsibilities in accordance with the applicable laws. The duties are related to:

1. Determine salary, compensation, and/or allowances of the members of the Board of Directors and Board of Commissioners;

2. Assist the Board of Commissioners in conducting assessment on the conformity of remuneration received by the respective member of the BOD and member of the BOC;

3. Assist the Board of Commissioners in conduct monitoring and evaluation on the results of performance assessment of each Director based on defined parameter as the evaluation materials.

Meetings of The Remuneration and nomination Committee The policy of internal meetings of the Remuneration and Nomination Committee is to be held at least 1 time in 4 months. In 2017, the meetings of the Remuneration and Nomination Committee were implemented as follows.






namaName

JabatanPosition

Jumlah RapatTotal Meeting

KehadiranAttendance

Tingkat KehadiranAttendance Level

(%)





1 1 100

Kris Hidayat Sulisto




3 3 100

Alfian Permana



1 1 100

Ida Bagus Oka Nila



3 3 100

Dina Widiastuti



4 4 100

Sekretaris Perusahaan berfungsi sebagai penghubung Perseroan dengan RUPS, investor, publik dan otoritas pasar modal. Selain itu, Sekretaris Perusahaan juga berfungsi untuk menjalankan tugas terkait GCG. Sekretaris Perusahaan diangkat dan bertanggung jawab kepada Direktur Utama.

Tugas dan Tanggung Jawab Sekretaris Perusahaan

Tugas dan tanggung jawab Sekretaris Perusahaan meliputi:1. Mengikuti perkembangan pasar modal

khususnya peraturan– peraturan yang berlaku di bidang pasar modal dan memberikan masukan kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan terkait pemenuhan ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal;

Corporate Secretary shall function as the liaison of the Company with GMS, investors, public and capital market authority. In addition to that, the Corporate Secretary also functions to run tasks related to GCG. The Corporate Secretary is appointed and responsible to the President Director.

Duties and Responsibilities of Corporate Secretary

The duties and responsibilities of Corporate Secretary include to:1. Follow the development of capital market

particularly regulations applicable in capital market and provide inputs to the Company BOD and BOC related to the fulfillment of provisions stipulated in laws and regulations in the field of capital market;

SEKRETARIS PERUSAHAANCorporate Secretary






2. Memberikan pelayanan terkait informasi yang dibutuhkan pemodal, yang berkaitan dengan kondisi Perseroan, untuk mendukung pencapaian kinerja Perseroan sesuai visi, misi, dan strategi Perseroan;

3. Memberikan masukan kepada Direksi Perseroan untuk mematuhi ketentuan Undang–Undang No. 8 tahun 1995 tentang Pasar Modal dan peraturan pelaksanaannya;

4. Memberikan informasi yang dibutuhkan oleh Direksi dan Dewan Komisaris secara berkala dan/atau sewaktu–waktu apabila diminta;

5. Memastikan setiap aktivitas Perseroan senantiasa mematuhi peraturan perundang–undangan dan menerapkan prinsip–prinsip GCG di lingkungan Perseroan;

6. Membantu Direksi dan Dewan Komisaris dalam pelaksanaan tata kelola perusahaan yang antara lain meliputi:a. Keterbukaan informasi kepada

masyarakat, termasuk ketersediaan informasi pada situs website Perseroan;

b. Penyampaian laporan kepada OJK tepat waktu;

c. Penyelenggaraan dan dokumentasi Rapat Umum Pemegang Saham;

d. Penyelenggaraan dan dokumentasi rapat Direksi dan/atau Dewan Komisaris;

7. Mengadministrasikan serta menyimpan dokumen Perseroan, seperti Daftar Pemegang Saham, Daftar Khusus, serta risalah rapat Direksi, Dewan Komisaris maupun RUPS;

8. Membangun corporate image Perseroan melalui fungsi hubungan masyarakat, hubungan media dan hubungan investor; dan

9. Sebagai penghubung atau contact person antara Perseroan dengan OJK dan masyarakat.

Pelaksanaan Tugas

Pada tahun 2017, Sekretaris Perusahaan telah melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya terkait:1. Mengikuti perkambangan pasar modal,

khususnya peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang pasar modal, dan memberikan masukan kepada Direksi dan Dewan Komisaris untuk mematuhi ketentuan peraturan perundang-undangan tersebut;

2. Memberikan informasi kepada masyarakat mengenai kondisi Perseroan;

3. Mengkoordinasikan penyelenggaraan dan dokumentasi rapat Direksi dan Dewan Komisaris dan Rapat Umum Pemegang Saham.

2. Provide services related to information required by investors, related to the Company’s condition, to support the achievement of the Company performance in accordance with the vision, mission, and strategies of the Company;

3. Provide inputs to the Company’s Directors to meet the provisions of Law No. 8 of 1955 concerning Capital Market and its implementation regulations;

4. Provide information required by the BOD and BOC periodically and/or at any time if requested;

5. Ensure that each activity of the Company always complies with the laws and regulations and implements GCG principles in the Company’s environment;

6. Assist the BOD and BOC in the implementation of corporate governance, among others including:a. Information transparency to public,

including the availability of information in the Company’s website;

b. Timely submission of reports to OJK;

c. Implementation and documentation of General Meeting of Shareholders;

d. Implementation and documentation of BOD and/or BOC meetings;

7. Administer and file documents of the Company, such as Shareholder Listing, Special Listing, and minutes of BOD, BOC and GMS meetings;

8. Build corporate image of the Company through the function of public relations, media relations and investor relations; and

9. As a liaison or contact person between the Company and OJK as well as public.

Duty Implementation In 2017, the Corporate Secretary has conducted its duties and responsibilities related to:

1. Follow the development of capital market, particularly on laws and regulations applicable in capital market, and provide inputs to the BOD and BOC to comply with those laws and regulations;

2. Provide information to public concerning the Company’s condition;

3. Coordinate the implementation and documentation of meetings of the BOD, BOC and GMS.






Unit Audit Internal berfungsi untuk membantu Direktur Utama dalam menjalankan fungsi pengawasan terhadap efektivitas sistem pengendalian internal dan pelaksanaan GCG.

Struktur dan Kedudukan Unit Internal Audit

Struktur Unit Internal Audit berada langsung di bawah Direktur Utama sehingga pelaksanaan tugasnya secara langsung dipertanggungjawabkan kepada Direktur Utama. Pelaksanaan tugas tersebut dilakukan secara independen dan profesional terhadap unit-unit yang lain. Struktur Unit Internal Audit sebagai berikut.

The Internal Audit Unit functions to assist the President Director in running the supervisory function for the effectiveness of internal control system and GCG implementation.

Structure and Position of Audit Internal Unit

The structure of the Audit Internal Unit is directly under the President Director so that its duty implementation is directly accounted to the President Director. The implementation of duties shall be conducted independently and professionally to the other units. The structure of the Audit Internal Unit is as follows.

Dewan Komisaris Board of Commisioners

Direktur Utama President Director

Unit Internal Audit Internal Audit Unit

Komite Audit Audit Committee

UNIT AUDIT INTERNALInternal Audit Unit

Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Unit Internal Audit mengacu kepada Piagam Audit Internal Perseroan berdasarkan Keputusan Direksi No. 023/BOD/TAM/XI/2017 pada tanggal 6 November 2017 yang memuat visi dan misi, kedudukan, tujuan, ruang lingkup, tugas dan tanggung jawab, peranan, wewenang, kode etik serta evaluasi dan penyempurnaan. Selain itu, tugas dan tanggung jawab Unit Internal Audit juga mengacu pada Peraturan OJK No. 56/POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam Unit Audit Internal.

The implementation of duties and responsibilities of the Internal Audit Unit shall refer to the Company’s Internal Audit Charter based on Decision of the BOD No. 023/BOD/TAM/XI/2017 on November 6, 2017 containing vision and mission, position, objective, scope, duties and responsibilities, role, authority, code of ethics as well as evaluation and improvement. Apart from that, the duties and responsibilities of the Internal Audit Unit shall also refer to OJK Regulation No. 56/POJK.04/2015 concerning the Formation and Guidelines for Preparation of Internal Audit Unit Charter.

PEDOMAN KERJA UNIT INTERNAL AUDIT Work Guidelines for Internal Audit Unit






The Internal Audit Unit is actuated by Julianti Sinaga based on the Appointment Letter No. 021/BOD/TAM/XI/2017 on November 6, 2017.

Unit Internal Audit dilakukan oleh Julianti Sinaga Berdasarkan Surat Keputusan No. 021/BOD/TAM/XI/2017 pada tanggal 6 November 2017.

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB Duties and Responsibilities

Unit Internal Audit memiliki Piagam Internal Audit No. 023/BOD/TAM/XI/2017 sebagai acuan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab terhadap perseroan. Adapun mempunyai tugas dan tanggung jawab Unit Internal Audit terkait:1. Menyusun dan melaksanakan rencana audit

internal dan mengevaluasi kegiatan audit internal;

2. Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan sistem pengendalian internal dan sistem manajemen risiko pada GCG, pengelolaan, pemantauan efektifitas serta efesiensi sistem dan prosedur unit perusahaan;

3. Melakukan evaluasi terhadap temuan audit dan memberikan saran;

4. Menyusun laporan untuk evaluasi kegiatan audit internal;

5. Membuat hasil audit, melaksanakan tugas khusus, dan menyampaikan laporan kepada direktur utama dan dewan komisaris.

The Internal Audit Unit has an Internal Audit Charter No. 023/BOD/TAM/XI/2017 as a reference for implementing duties and responsibilities to the company. The duties and responsibilities of Internal Audit Unit are as follows:1. Prepare and implement the internal audit plan

and evaluate internal audit activities;

2. Check and evaluate the implementation of internal control system and risk management system on GCG, management, monitoring the effectiveness and efficiency of the company unit procedure and system;

3. Conduct evaluation to audit findings and provide recommendations;

4. Prepare reports for evaluating the internal audit activities;

5. Prepare audit results, carry out special tasks, and submit reports to the President Director and BOC.

PELAKSANAAN TUGASDuty Implementation

Pada tahun 2017, Unit Internal Audit Perseroan telah melaksanakan tugas dan tanggung jawab terkait:a. Menyusun rencana audit tahunan;b. Melaksanakan audit umum dan audit khusus;c. Memantau dan menindaklanjuti temuan audit,

serta mengkomunikasikannya kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris dan Komite Audit;

d. Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian interen dan sistem manajemen risiko; serta

e. Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan efektivitas di bidang keuangan, akuntansi, operasional, sumber daya manusia, dan bidang lainnya.

In 2017, the Company’s Internal Audit Unit has conducted the duties and responsibilities related to:a. Prepared the annual audit plan;b. Carried out general audit and specific audit;c. Monitored and followed up audit findings, and

communicated them to the President Director and the Board of Commissioners and the Audit Committee;

d. Check and evaluate the implementation of internal control system and risk management system; and

e. Conduct inspection and assessment on the efficiency and effectiveness in the field of finance, accounting, operational, human resources, and other fields.






SISTEM PENGENDALIAN INTERNALInternal Control System

Sistem pengendalian internal berfungsi untuk memenuhi tujuan Perseroan, yakni menjaga asset yang dimiliki, sebagai penyedia pelaporan keuangan yang akuran, mengurangi terjadinya kerugian, dan meningkatkan kepatuhan Perseroan terhadap peraturan yang berlaku. Perseroan menggunakan sistem pengendalian internal meliputi:

1. Pengendalian sistem Teknologi Informasi (TI)Pengendalian sistem TI ditujukan untuk memastikan kecukupan TI dalam mendukung aktivitas bisnis Perseroan dan kelompok usaha agar efektif dan efisien, meminimalisir kesalahan transaksi dan melindungi Perseroan dari tindak penipuan. Sistem TI di Perseroan berupa perangkat keras, perangkat lunak dan jaringan yang terus diperbaharui dan ditingkatkan sesuai kebutuhan operasional Perseroan.

2. Sistem AkuntansiPengendalian sistem akuntansi bertujuan untuk memastikan keabsahan, keakuratan dan ketepatan waktu dari setiap transaksi yang telah dinilai, digolongkan, dicatat, diringkas dan disetujui oleh pihak yang berwenang. Selain itu, pengendalian sistem akuntansi juga bertujuan untuk memastikan pelaksanaan sistem akuntansi Perseroan telah sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan yang berlaku.

3. Kepatuhan terhadap peraturan dan standar operasional prosedur (SOP)Pelaksanaan sistem pengendalian internal mengacu pada kepatuhan terhadap peraturan dan SOP untuk memantau agar setiap kegiatan yang dijalankan Perseroan sesuai dengan SOP yang telah ditetapkan. Pelaksanaan tersebut akan dievaluasi secara berkala untuk menilai kecukupan serta kesesuaian dengan perkembangan peraturan dan ketentuan regulator.

evaluasi dan Peningkatan Terhadap Efektifitas Sistem Pengendalian Internal

Evaluasi terhadap efektivitas sistem pengendalian internal dilaksanakan melalui Audit Internal ataupun Auditor Eksternal. Hasilnya akan dilaporkan kepada manajemen sebagai bahan

The internal control system functions to meet the objective of the Company, i.e. keeping assests owned, as the provider of accurate financial reporting, reduce the occurrence of loss, and improve the compliance of the Company with the applicable regulations. The Company uses internal control system covering:

1. Control of Information Technology (IT) SystemThe IT control system is intended to ensure the adequacy of IT in supporting business activities of the Company and business group to be effective and efficient, minimzing transaction errors and protecting the Company from fraud actions. The IT system in the Company constitutes, hardware, software and network which continuously renewed and improved in accordance with the operational needs of the Company.

2. Accounting SystemThe control of accounting system aims to ensure the validity, accuracy and punctuality from every transaction that has been assessed, grouped, recorded, summarized and approved by the competent authority. Besides, the accounting system control also aims to ensure that the implementation of the Company accounting system has been in accordance with the applicable Financial Accounting Standards.

3. Compliance with the regulations and standard operational procedures (SOP)The implementation of internal control system shall refer to the compliance with regulations and SOP to monitor so that every activity carried out by the Company is in accordance with the set SOP. The implementation will be evaluated periodically to assess the adequacy and conformity with the development of regulations and provisions of regulator.

evaluation and Improvement to The Effectiveness of Internal Control System

The evaluation to the effectiveness of internal control system shall be implemented through Internal Auditors or External Auditors. Its result will be reported to the management as consideration






The risk management system applied by the Company functions to manage risks, such as identification, evaluation, control of risk that potentially disrupts the Company’s activities, business continuity, and causing unachieved objectives of the Company.

As an effort to prevent risks faced by the Company, following is the implementation of risk management system applied by the Company with several strategic measures:1. The Company constantly conducts its business

activities professionally and strives to meet the agreed terms of the contract, so that contracts with customers can be extended. In addition to that, the Company also does long-term contracts in which the Company can maintain its income stability.

2. The Company periodically and intensively conducts improvement and maintenance of the vessels, including docking so that the Company’s vessels are in excellent condition to operate optimally. Improvement and maintenance of vessels routinely can reduce problems that can occur and this can reduce risks that can arise so that ultimately reduce costs.

3. To deal with risks of detention of the Company’s vessels by the Indonesian waters authority, the Company always maintain the operational standard compliance with regulations in the field of maritime both from the side of trading and the side of safety and security. The operational quality standards of the Company also will continue to refer to the quality and operational standards of the vessels’ classification. The Company shall determine standards in selecting vessels’ crews and provide training to them so to prevent them from making undesired mistakes.

4. Most of the cooperation contracts with customers are done with time charter system, so that the risk of fuel price increase will be

for improvement measures. In 2017, the Company did not find weaknesses in the internal control system that might affect the Company’s financial performance.

pertimbangan untuk langkah perbaikan. Pada tahun 2017, Perseroan tidak menemukan adanya kelemahan dalam sistem pengendalian internal yang dapat berpengaruh terhadap kinerja keuangan Perseroan.

SISTEM MANAJEMEN RISIKORisk Management System

Sistem manajemen risiko yang diterapkan pada Perseroan berfungsi untuk mengelola risiko, seperti identifikasi, evaluasi, pengendalian risiko yang berpotensi mengganggu aktivitas Perseroan, kelangsungan usaha, serta menyebabkan tidak tercapainya tujuan Perseroan.

Sebagai upaya pencegahan risiko yang dihadapi Perseroan, Berikut implementasi sistem manajemen risiko yang diterapkan oleh Perseroan dengan beberapa langkah strategi sebagai berikut.1. Perseroan senantiasa melakukan kegiatan

usahanya dengan profesional dan berusaha untuk memenuhi ketentuan yang telah disepakati pada kontrak, sehingga kontrak-kontrak dengan pelanggan dapat diperpanjang. Selain itu, Peresoran juga melakukan kontrak jangka panjang dimana Perseroan dapat mepertahankan kestabilan pendapatannya.

2. Perseroan secara berkala dan intensif melakukan perbaikan dan pemeliharaan kapal, termasuk docking agar kapal-kapal Perseroan berada dalam kondisi yang prima sehingga dapat beroperasi secara optimal. Perbaikan dan pemeliharaan kapal secara rutin dapat mengurangi masalah yang dapat terjadi dan hal ini dapat mengurangi risiko-risiko yang dapat timbul sehingga pada akhirnya mengurangi biaya.

3. Untuk menghadapi risiko ditahannya kapal Perseroan oleh otoritas perairan Indonesia, Perseroan senantiasa menjaga kesesuaian standar operasional dengan peraturan dibidang maritim baik dari sisi perdagangan maupun keselamatan dan keamanan. Standar kualitas operasional Perseroan juga akan terus mengacu pada standar kualitas dan operasional klasifikasi kapal. Perseroan menetapkan standar dalam memilih awak kapal dan memberikan pelatihan kepada mereka untuk menghindari mereka berbuat kesalahan yang tidak diinginkan.

4. Sebagian besar kontrak kerja sama dengan para pelanggan dilakukan dengan sistem time charter, sehingga risiko kenaikan bahan bakar






menjadi beban penyewa. Untuk kontrak kerja sama yang dilakukan dengan sistem voyage charter, Perseroan selalu mengikutsertakan bunker clause dalam setiap asuransi kapal.

5. Perseroan berusaha menciptakan iklim kerja yang kondusif termasuk pemberian kompensasi dan fasilitas kepada karyawannya. Perseroan juga memberikan penghargaan yang layak kepada awak kapal yang berdedikasi tinggi.

6. Perseroan mengansuransikan kapal-kapal Perseroan dengan lindungan asuransi hull & machinery dan protection & indemnity, serta wreckhire removal terhadap berbagai risiko maritime serta lindungan employee liability untuk awak kapal Perseroan dengan nilai pertanggungan yang cukup dan memadai.

7. Klasifikasi dan Sertifikasi Kapal International Maritime Organization (IMO) telah menyusun dan menetapkan standar Manajemen Keselamatan Internasional yang wajib diterapkan pada tanggal 1 Juli 1998, sesuai ketentuan SOLAS 1974. Selain itu, semua kapal komersial yang berlayar di Indonesia harus mendapatkan sertifikasi klasifikasi dari badan klasifikasi nasional, yaitu PT Biro Klasifikasi Indonesia (BKI) atau Badan Klasifikasi asing yang merupakan anggota International Association of Classification Society (IACS).

Risiko-risiko yang dihadapi Perseroan dapat dijabarkan sebagai berikut.

1. Risiko operasionalSebagai perusahaan yang bergerak di industry pelayaran dengan sejumlah armada perkapalan, Perseroan rentan mengalami risiko yang muncul dari kegiatan operasional. Risiko operasional mencakup risiko-risiko yang berkaitan dengan aspek operasional sebagai berikut.a. Kontrak

Perseroan menghadapi kendala dalam memperoleh kontrak yang sesuai. Untuk menghindari kendalanya, Perseroan berusaha menjalin kerja sama dengan mitra yang memiliki jaringan bisnis luas, selain itu Perseroan berusaha cepat tanggap melihat peluang usaha baik di pasar lokal maupun di luar negeri.

b. Awak KapalPara awak kapal yang bekerja di laut merupakan salah satu sumber daya terpenting bagi jalannya roda usaha. Meski persaingan untuk mendapatkan awak kapal

borne by the lessee. For cooperation contracts undertaken by voyage charger system, the Company always includes a bunker clause in every vessel insurance.

5. The Company strives to create a conducive work climate including providing compensation and facilities to its employees. The Company also gives a decent appreciation to the vessels’ crews who have high dedication.

6. The Company insured its vessels with hull & machinery and protection & indemnity, as well as wreckhire removal to various maritime risks and employee liability protection for the Company’s vessel crews with sufficient and adequate coverage.

7. Vessel Classification and Certification of International Maritime Organization (IMO) has prepared and set the standards of International Safety Management that must be implemented on July 1, 1998, in accordance with the provision of SOLAS 1974. Apart from that, all commercial vessels sailing in Indonesia must obtain classification certification from the national classification body, i.e. PT Biro Klasifikasi Indonesia (BKI) or foreign Classification Body which is a member of the Association of Classification Society (IACS).

Risks faced by the Company can be described as follows.

1. operational RiskAs a company engaging in a shipping industry with number of shipping fleets, the Company is vulnerable to risks that arise from operational activities. Operational risks cover risks related to operational aspects as follows.

a. ContractThe Company faces constraints in obtaining appropriate contracts. To avoid the constraints, the Company tries to tie a cooperation with a partner who has a wide business network, in addition, the Company seeks to respond quickly to business opportunities both in the local and overseas markets.

b. Vessel CrewsThe vessel crews work in the sea are one important human resources for the running of business. Although the competition to acquire skilled crews is hard and tight, the






yang terampil sangatlah sulit dan ketat, Perseroan berusaha bekerja sama dengan akademi pelayaran dengan menyaring para awak kapal melalui uji seleksi dan prosedur yang ketat sehingga dapat memiliki standar kemampuan yang sesuai dengan aturan matirim internasional. Perseroan juga memberikan remunerasi yang kompetitif.

c. KecelakaanRisiko kecelakaan selalu dapat menyebabkan kerugian material bagi Perseroan. Untuk menguranginya, Perseroan melindungi armada kapal dengan melakukan pemeliharaan dan inspeksi kapal dengan baik dan teratur serta melindungi para awak kapal dengan asuransi terkemuka yang telah disediakan.

d. LingkunganRisiko kerusakan material terhadap lingkungan dapat menimbulkan kerugian finansial yang besar bagi perseroan. Perseroan telah menerapkan standar kesehatan, keselamatan kerja dan linkungan (K3L) yang ketat dan dilindungi oleh asuransi yang sesuai.

e. Perubahan PeraturanPerubahan peraturan dapat menyebabkan meningkatnya biaya operasional. Perseroan mengantisipasi risiko tersebut dengan mengikuti informasi terbaru mengenai peraturan pemerintah dan dinamika pasar.

2. Risiko ekonomi dan Keuangana. Suku Bunga

Kenaikan suku bunga dapat menyebabkan kenaikan biaya akibat perubahan suku bunga pasar sehingga Perseroan melakukan pengelolaan beban bunga melalui kombinasi hutang dengan suku bunga tetap dan suku bunga variabel.

b. Valuta AsingFluktuasi nilai tukar valuta asing dapat menyebabkan kerugian terutama terkait dengan utang bank jangka panjang karena terpengaruh risiko suku bunga naik. Oleh karena itu, Perseroan mengelola utang bank jangka panjang dengan sangat hati-hati.

c. Risiko KreditRisiko kredit merupakan kerugian yang timbul bila gagal memenuhi kewajiban sesuai kontrak. Oleh karena itu, Perseroan

Company tries to work with the shipping academy by screening crews through a selection test and tight procedure so it can have standard of ability in accordance with international maritime regulation. The Company also provides a competitive remuneration.

c. AccidentsAccident risks can always cause material loss for the Company. To reduce it, the Company protects the fleet of vesels by conducting good and regular maintenance and inspection of vessels as well as protect the crews with wellknown insurance provided.

d. EnvironmentThe risk of material damage to the environment can cause big financial loss for the Company. The Company has implemented the standards of Occupational Safety, Health and Environment tightly and is protected by an appropriate insurance.

e. Changes in RegulationsThe changes in regulations can cause the increase of operational cost. The Company anticipates this risk by following the newest information on government regulations and market dynamics.

2. Financial and economic Risksa. Interest Rate

The increase of interest rate can cause cost increase due to the change in the market interest rate so that the Company conduct interest expense management through the combination of debts with fixed interest rate and variable interest rate.

b. Foreign ExchangeThe fluctuation of exchange rate can cause loss especially related to the long-term bank debt as influenced by the risk of interest rate rises. Therefore, the Company manages the long-term bank debt very carefully.

c. Credit RiskCredit risk is losses incurred for failing to meet contractual obligations. Hence, the Company engages in business relationships






melakukan hubungan usaha dengan pihak-pihak yang memiliki kredibilitas, menetapkan kebijakan verifikasi dan otorisasi kredit, serta memantau kolektibilitas piutang secara berkala.

d. Risiko LikuiditasRisiko likuiditas merupakan kerugian dari tidak tersedianya arus kas yang cukup. Untuk mengelola risiko likuiditas, Perseroan memantau dan menjaga jumlah kas untuk membiayai kegiatan operasional serta melakukan evaluasi berkala tas proyeksi arus kas dan arus kas aktual.

e. Risiko EkonomiPerseroan dengan senantiasa memantau perubahan kondisi ekonomi dan pertumbuhan ekonomi agar dapat menyiapkan langkah antisipasi yang diperlukan.

f. InflasiKenaikan harga juga dapat mengakibatkan kenaikan harga suku cadang dan biaya operasional. Perseroan secara konsisten menerapkan operasi yang efisien serta memperhitungkan inflasi dalam anggarannya.

with credible parties, establishes verification and credit authorization policies, as well as conducts monitoring on receivables collectability periodically.

d. Liquidity RiskLiquidity risk is a loss of unavailability of sufficient cash flow. To manage liquidity risk, the Company conducts monitoring and keeps sufficient cash amount to finance operational activities and conducts periodical evaluation on the projection of cash flow and actual cash flow.

e. Economic RiskThe Company constantly conducts monitoring of changes in the economic condition and economic growth to prepare the required anticipation measures.

f. InflationIncrease of price can also result in the increase of spare parts prices and operational costs. The Company consistently implements efficient operations and considers the inflation in its budget.

EVALUASI ATAS EFEKTFITAS SISTEM MANAJEMEN RISIKOEvaluation on The Effectiveness of Risk Management System

Evaluasi pelaksanaan sistem manajemen risiko adalah dengan memonitoring pengelolaan risiko, meliputi pemantauan berkelanjutan oleh para risk owner yang dilaksanakan secara harian, pengawasan oleh atasan (pimpinan unit kerja/bisnis) yang dilaksanakan secara berkala, pengawasan melalui audit internal maupun eksternal yang dilaksanakan secara periodik/berkala, serta investigasi atas kejadian peristiwa yang berkaitan dengan pengelolaan risiko.

The evaluation of risk management system implementation is by monitoring the risk management, including sustainable monitoring by risk owners conducted daily, supervision by the supervisors (business/work unit leaders) conducted periodically, supervision through internal and external audits conducted periodically, as well as investigation on event incidents related to risk management.

Throughout 2017, both the Company and Subsidiaries, as well as the Board of Commissioners and Board of Directors who served did not receive sanctions from the authorities and did not involve in legal cases that might affect the Company’s business activities.

PERKARA PENTING DAN SANKSI ADMINISTRATIFImportant Cases and Administrative Sanctions

Sepanjang tahun 2017, baik Perseroan dan Entitas Anak, serta Dewan Komisaris dan Direksi yang menjabat, tidak menerima sanksi dari pihak otoritas dan tidak terlibat dalam kasus hukum yang dapat mempengaruhi aktivitas usaha perseroan.






KODE ETIK DAN BUDAYA PERUSAHAANCode of Ethics and Corporate Culture

Code of Conducts or code of ethics owned by the Company is applicable universally and be used as a guide to conduct for the Company’s employees. The Company’s code of ethics emphasizes to every employee regarding the importance of carrying out duties by referring to the regulations and rules established by the Company. The implementation of Code of Ethics consistently will realize an ethical, quality, and responsible work culture that is in line with the Company’s vision and mission.

Company’s Principal Values

The Company has prepared and implement Company’s Values that becomes the work culture to remind and provide inspiration to all Company personnel to always do the best to achieve the best. The Company’s Corporate Values are as follows.

1. Always Want to GrowDynamic and dedicated to go forward.

2. Always Forward orienteda. Has a sharp vision;b. Able to identify opportunities;c. Open to new ideas and always enthusiastic

to make new breakthroughs to lead the market.

3. Quality ServicesProfessional and always put forward quality.

Socialization of Corporate Values

In ensuring that all Company personnel implement Coporate Values consistently, the socialization shall be conducted since the employee joined in the company. Socialization is also done on the company’s internal site that can facilitate all employees and external parties to access to the corporate culture.

Pedoman perilaku atau kode etik yang dimiliki oleh Perseroan berlaku secara universal dan dijadikan panduan berperilaku bagi karyawan Perseroan. Kode Etik Perseroan menekankan kepada setiap karyawan mengenai pentingnya melaksanakan tugas dengan mengacu pada peraturan dan ketentuan yang telah ditetapkan Perseroan. Penerapan Kode Etik secara konsisten akan mewujudkan budaya kerja yang beretika, berkualitas, dan bertanggung jawab yang sejalan dengan visi dan misi Perseroan.

Pokok–Pokok nilai Perusahaan

Perseroan telah menyusun dan menerapkan Nilai-Nilai Perusahaan yang menjadi budaya kerja untuk mengingatkan dan memberikan inspirasi kepada seluruh insan Perseroan untuk senantiasa melakukan yang terbaik untuk mencapai yang terbaik. Adapun Nilai- Nilai Perusahaan Perseroan sebagai berikut.

1. Selalu Ingin BerkembangDinamis dan berdedikasi untuk terus maju.

2. Selalu Berorientasi ke Depana. Memiliki visi yang tajam;b. Mampu mengidentifikasikan peluang;c. Terbuka pada ide-ide baru dan selalu

antusias untuk membuat terobosan-terobosan baru demi memimpin pasar.

3. Pelayanan yang BerkualitasProfesional dan selalu mengedepankan kualitas.

Sosialisasi nilai–nilai Perusahaan

Dalam memastikan bahwa seluruh insan Perseroan melaksanakan Nilai–Nilai Perusahaan secara konsisten, maka sosialisasi dilakukan sejak karyawan mulai bergabung di perusahaan. Sosialisasi juga dilakukan pada situs internal perusahaan yang dapat memudahkan seluruh karyawan maupun pihak eksternal untuk dapat mengakses budaya perusahaan tersebut.






Penegakan nilai–nilai Perusahaan

Pelaksanaan nilai–nilai perusahaan tersebut menjadi tanggung jawab Human Resource and General Affair Manager yang berperan dalam mengidentifikasi terhadap pelanggaran pada budaya perusahaan tersebut. Salah satu bentuk tanggung jawab insan Perseroan adalah menyangkut kesediaan insan Perseroan untuk melaporkan setiap tindakan pegawai lain atau rekan kerja yang diyakini merupakan suatu pelanggaran nilai–nilai perusahaan dan menyampaikan setiap fakta penyimpangan. Perseroan juga memberikan sanksi yang tegas terhadap pelanggaran pedoman nilai–nilai perusahaan.

Selama tahun 2017, tidak terjadi pelanggaran pada Nilai–Nilai Perusahaan yang dilakukan setiap insan Perseroan.

enforcement of Corporate Values

The implementation of the corporate values shall be the responsibility of the Human Resource and General Affair Manager that plays a role in identify-ing violations to the corporate culture. One of the forms of responsibility of the Company personnel is regarding the willingness of the Company’s per-sonnel to report every action of other employees or co-workers which is believed to be a violation of corporate values and to report any fact of irregular-ity. The Company also gives strict sanctions to the violation of corporate values guidelines.

During 2017, there was no violation of Corporate Values conducted by the Company’s personnel.

WHISTLEBLOWING SYSTEMWhistleblowing System

Perseroan menetapkan aturan dan prosedur bagi pelapor yang berkaitan dengan pelanggaran hukum, peraturan dan ketentuan, dan yang dianggap merugikan Perseroan dan karyawan, melalui kebijakan dalam pelaporan pelanggaran untuk melindungi kepentingan Perseroan dan Karyawan.

Cara Penyampaian dan Mekanisme Penanganan Laporan Pelanggaran

Perseroan menetapkan Tim Pengelola Pelaporan Pelanggaran yang terdiri dari berbagai divisi dan tingkatan organisasi, sehingga setiap pengaduan dapat diteliti kebenarannya dan ditindaklanjuti sesuai jenis pelanggaran. Penyampaian pelaporan pelanggaran dapat disampaikan melalui email, telepon maupun surat untuk ditujukan kepada Sekretaris Perusahaaan.

The Company established rules and procedures for informer related to the violation of law, regulations and provisions, and which considered harmful to the Company and employees, through the policy in the reporting of violation to protect the interest of the Company and Employees.

Method of Submission and Mechanism In Handling Violation Reports

The Company established Managing Team of Violation Reporting consisting of various divisions and level of organization, so that every complaint can be examined its truth and followed-up in accordance with the type of violation. The submission of violation reporting can be done through email, phone and mail directed to the Corporate Secretary.






Perlindungan Bagi Pelapor

Pihak yang melakukan pelaporan tetap akan diberikan perlindungan oleh Perseroan. Perlindungan bagi pelapor yang diberikan oleh Perseroan meliputi kerahasiaan data bagi pelapor. Komitmen perlindungan tersebut sebagai upaya dalam mendukung kepatuhan pada seluruh elemen terhadap regulasi yang berlaku demi terciptanya pengaturan pada operasional Perseroan.

Laporan Pengaduan Pelanggaran

Pada tahun 2017, Perseroan tidak menerima pelaporan pelanggaran dari pihak internal maupun eksternal Perseroan. Hal ini disebabkan Pedoman Nilai–Nilai Perusahaan menciptakan prinsip kejujuran dan integritas dalam diri setiap karyawan dalam melaksanakan aktivitas kerja yang diemban .

Protection for Informer

The party conducting the reporting will still be given protection by the Company. The protection for informers given by the Company includes the confidentiality of data for the informers. The commitment for protection is an effort to support the compliance to all elements toward the applicable regulation to create a governance to the Company’s operations.

Reports of Violation Complaints

In 2017, the Company did not receive any violation reporting from the Company’s internal and external parties. This was due to the Guidelines for Corporate Values creates the principles of honesty and integrity in every employee in conducting the carried work activities.



06SUMBeR DAYA MAnUSIA DAn KeSeHATAn, KeSeLAMATAn KeRJA DAn LInGKUnGAn (K3L)Human Resources and Health, Safety and Environment






Perseroan sangat memperhatikan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM agar mendorong tingkat produktivitas dan efesiensi yang optimal bagi SDM. Perseroan menyadari bahwa SDM yang handal, cermat, berdedikasi tinggi, dan profesional menjadi aset utama bagi Perseroan untuk meningkatkan pertumbuhan usahanya. Dalam mewujudkan hal tersebut, Perseroan telah merencanakan dan mengembangkan SDM, diawali proses rekrutmen SDM, pengembangan kompetensi karyawan, serta pemberian remunerasi dan kesejahteraan yang layak. Pelaksanaan tanggung jawab sosial terhadap SDM di lingkungan Perseroan dijelaskan sebagai berikut.

Rekrutmen

Pada tahap rekrutmen, Perseroan menerapkan prinsip kesetaraan gender dengan mempertimbangkan kualifikasi yang diperlukan untuk setiap posisi atau jabatan. Pelaksanaan sistem rekrutmen juga disesuaikan dengan kebutuhan operasional Perseroan, serta tetap memperhatikan kualitas dan kompetensi yang dimiliki oleh karyawan yang bersangkutan. Perseroan juga memberikan perhatian dan komitmen yang tinggi dalam hal kesetaraan dan keadilan secara menyeluruh bagi seluruh karyawan. Perseroan memberikan kesempatan kerja yang sama kepada setiap orang dengan tidak memandang perbedaan berdasarkan jenis kelamin, suku, ras maupun agama.

Pengembangan Kompetensi dan Sertifikasi

Setiap SDM yang bekerja diberikan kesempatan mengikuti program pengembangan kompetensi sesuai kebutuhan dalam pemenuhan tugas dan tanggung jawabnya Pada tahun 2017, sebanyak 6 (enam) orang karyawan Perseroan telah diikutsertakan dalam program pengembangan kompetensi terkait dalam bidang keselamatan dan motivasi kerja. Dalam penerapan manajemen SDM yang berkualitas, Perseroan senantiasa melakukan implementasi standar manajemen mutu yang diatur dalam ISO 9001:2008 dan standar keselamatan kerja yang diatur dalam OHSAS 18001:2007 yang sertifikasinya senantiasa

The Company is very concerned about the quality of Human Resources (HR), hence, encourages optimal efficiency and productivity level for HR. The Company realized that HR which is reliable, meticulous, very dedicated, and professional is the main assets for the Company to enhance its business growth. To realize it, the Company has a plan for HR development, started with the process of HR recruitment, competency development of employees, and provision of decent remuneration and welfare. The implementation of social responsibility toward HR within the Company is described as follows.

Recruitment

On recruitment stage, the Company applies the principle of gender equality by considering the qualification required for every position. Implementation of the recruitment system is also adjusted to the operational needs of the Company, by still considering the quality and competency owned by the concerned employee. The Company also pays attention and has high commitment in overall equality and fairness for all employees. The Company provides equal opportunities to everyone regardless of differences in gender, ethnic, race or religion.

Competency Development and Certification

Every HR that works, shall be given opportunities to participate in competency development programs in accordance with the needs in the fulfillment of its duties and responsibilities. In 2017, as many as 6 (six) employees of the Company have participated in the competency development programs related to safety and work motivation.

In the implementation of quality HR management, the Company always implements quality management standard governed in ISO 9001:2008 and occupational safety standard governed in OHSAS 18001:2007 which certification is constantly updated on an ongoing basis. For vessel crews,

SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources






dimutakhirkan secara berkelanjutan. Bagi awak kapal, program pengembangan kompetensi yang dilakukan mengacu pada Standart for Training Certification, and Watchkeeping for Seafarers (STCW) dari International Maritime Organization (IMO). Selain itu, Perseroan juga memastikan agar sertifikasi para awak kapal senantiasa diperbaharui sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku.

the competency development program done shall refer to the Standard for Training Certification, and Watchkeeping for Seafarers (STCW) from International Maritime Organization (IMO). In addition, the Company also ensures that the certification of the crews is always renewed in accordance with the applicable legislation.

Remunerasi dan Fasilitas Karyawan

Perseroan juga memberikan remunerasi yang layak yang sesuai dengan peraturan terkait ketenagakerjaan, dengan memberikan fasilitas kesehatan, serta menyediakan sarana dan prasarana keselamatan kerja di setiap lokasi usaha berlangsung.

Sebagai bentuk kepatuhan terhadap Undang-undang No. 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, Perseroan memberikan kesempatan dan perlakuan yang sama bagi seluruh karyawan tanpa diskriminasi dalam bentuk apapun dan berlaku secara konsisten. Pemberian remunerasi dilakukan dalam memberikan imbal jasa yang kompetetif terhadap karyawannya, terdiri dari gaji pokok, bonus serta berbagai tunjangan.

Selain itu, Perseroan juga memberikan fasilitas untuk karyawan meliputi fasilitas kesehatan bagi karyawan dan awak kapal dengan bekerjasama dengan instansi pemerintah, yaitu BPJS Kesehatan dan asuransi swasta, yaitu Astra Life Insurance. Di samping itu juga terdapat fasillitas tunjangan lain yaitu duka cita, pernikahan, dan lain-lain.

Remuneration and Facilities of employees The Company also provide decent remuneration in accordance with regulation related to employement, by providing health facility, as well as facilities and infrastructure of occupational safety in every location where the business takes place.

As a form of compliance with Law No. 13 of 2003 concerning Employment, the Company provides the same opportunity and treatment for all employees without discrimination in any form and applies consistently. The provision of remuneration is conducted through the competitive compensation to its employees, consisting of base salary, bonus and various allowances.

Besides, the Company also provides facilities for the employees and vessel crews by cooperating with government institutions, i.e. BPJS for Health and a private insurance, namely Astra Life Insurance. In addition, there is also other benefits facility, i.e. condolence, wedding, and others.






KESEHATAN, KESELAMATAN KERJA DAN LINGKUNGAN (K3L) Health, Safety and Environment

Keselamatan dan Kecelakaan Kerja

Dengan semangat untuk senantiasa meminimalkan tingkat kecelakaan kerja di luar maupun di dalam wilayah operasional, Perseroan menerapkan sistem manajemen kesehatan dan keselamatan kerja dengan menyediakan sarana dan prasarana kesehatan serta keselamatan kerja yang layak bagi karyawan. Komitmen tersebut juga diwujudkan melalui penerapan standar ketentuan International Maritime Organiztion (IMO) seperti Safety of Life At Sea (SOLAS) Code, International Safety Management (ISM) Code, dan International Ship and Port Facility Safety (ISPS) Code. Sebagai salah satu bentuk komitmen dalam penerapan standar manajemen mutu, Perseran telah mendukung dicapainya tingkat kecelakaan kerja nihil (zero accident) selama tahun 2016 dan 2017.

Selain itu, Perseroan juga senantiasa menerapkan standar manajemen mutu terhadap karyawannya, dengan beberapa program yakni:

1. Safety PromotionPemberian pengetahuan dan informasi tentang tata kerja atau perilaku yang aman.

2. K3 Performance StatisticsPelaporan tentang keselamatan yang memuat jam kerja, kecelakaan, korban jiwa, perbaikan, keadaan hamper celaka, dan lain-lain.

3. Inspeksi K3/ Inspeksi Peralatan

Identifikasi perilaku dan kondisi yang aman selama inspeksi di seluruh lokasi kerja dan fasilitas yang ada, serta memperbaiki kelengkapan sistem pada setiap perlengkapan, termasuk melengkapi dengan perangkat yang dapat membantu karyawan di lapangan dalam menerapkan prosedur kerja.

4. Pengamatan Risiko (HIRA dan JSA)Identifikasi bahaya-bahaya pada setiap kegiatan kerja, pengamatan bahaya dan persiapan hal-hal terkait kewaspadaan dalam keselamatan yang dibutuhkan.

occupational Accidents and Safety

With the spirit to always minimize the rate of occupational accidents outside and inside the operational area, the Company implements occupational health and safety management system by providing decent facilities and infrastructure for employees. The commitment is also realized through the implementation of standard provisions of International Maritime Organization (IMO) such as Safety of Life at Sea (SOLAS) Code, International Safety Management (ISM) Code, as well as International Ship and Port Facility Safety (ISPS) Code. As one of the commitment forms in the implementation of quality management standards, the Company has supported the achievement of zero accident rate during 2016 and 2017.

Besides, the Company also constantly implements quality management standards to its employees, with several programs, i.e.:

1. Safety PromotionThe provision of knowledge and information concerning work order or safe behavior.

2. K3 Performance StatisticsThe reporting on safety which includes working hours, accidents, fatalities, improvement, nearmiss, etc.

3. Occupational Health and Safety Inspection / Equipment InspectionThe identification of safe behavior and condition during inspection in all work locations and existing facilities, as well as improvement of the system completeness on every equipment, including the completeness with devices that can help employees in the field in implementing work procedures.

4. Risk ObservationThe identification of dangers in every work activity, hazard observation and preparation of matters related to vigilance in the required safety.






5. Induksi K3Program untuk mempersiapkan pengetahuan dan kemampuan keselamatan dan kesehatan kerja yang dibutuhkan mengenai kerja secara aman.

6. Pelatihan K3Program untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan pada setiap personil, serta kompetensi yang dibutuhkan.

7. Pre-Task Briefing/Toolbox Meeting/Safety Meeting

Diskusi bahaya-bahaya pada pekerjaan yang dilakukan,serta kajian cara bekerja secara aman.

8. Rapat K3Tinjauan kembali kinerja terkait keselamatan dan diskusi program K3 untuk minggu berikutnya.

9. Latihan Tanggap DaruratLatihan untuk mengakrabkan perencanaan tanggap darurat.

10. Safety ObservationProgram yang melibatkan semua personel untuk melaporkan perilaku dan kondisi yang tidak aman di tempat mereka bekerja.

11. Pemeriksaan Medis dan FisikMemastikan karyawan sehat untuk bekerja.

12. Pelaporan Investigasi Kecelakaan/InsidenMengungkap semua faktor dan keadaan yang berhubungan dengan kecelakaan/insiden dalam rangka memperoleh hubungan sebab akibat untuk melakukan tindakan pencegahan dan kewaspadaan, untuk mencegah kecelakaan/insiden tidak terulang kembali.

13. K3 AuditDilakukan bersama-sama dengan Internal Audit, eksternal audit, dan pelanggan secara berkala setiap tahunnya.

5. Induction of Occupational Health and SafetyThe program to prepare knowledge and ability for occupational health and safety required regarding working safely.

6. Occupational Health and Safety (K3) TrainingThe program to improve knowledge and ability on every personnel, and the required competency.

7. Pre-Task Briefing/Toolbox Meeting/Safety MeetingThe discussion on the dangers regarding the work conducted, as well as review on how to work safely.

8. Occupational Health and Safety (K3)The review on performance related to safety and discussion on K3 for the following week.

9. Emergency Response DrillThe drill/exercise to familiarize with emergency response planning.

10. Safety ObservationThe program that involves all personnel to report unsafe behavior and condition on their work location.

11. Medical and Physical ExaminationEnsuring that employees healthy to work.

12. Reporting on Accident/Incident InvestigationDisclosing all factors and conditions related to accidents/incidents to obtain casualty to conduct preventive actions and vigilances, to prevent recurring accidents/incidents.

13. K3 AuditConducted together with Internal Audit, external audit, and periodical violations every year.






07

Corporate Social Responsibility

TAnGGUnG JAWAB SoSIAL PeRUSAHAAn






“Dalam menjaga kerjasama dan peduli di sekitar lingkungan kerja, Perseroan senantiasa memperhatikan komunitas sosial di lingkungan pelaksanaan kegiatan usaha, dengan berkomitmen penuh pada peningkatan kualitas hidup masyarakat sekitar.

In maintaning the cooperation and careness to the working environent in where we operate, the Company pays attention to the social environment in its daily operation fully committed to enhance the quality of life of the surrounding community.

Perseroan telah berpartisipasi secara aktif dalam menjalankan program-program untuk melestarikan laut sebagai dasar dalam menjaga wilayah perairan di Indonesia, yang menjadi wilayah operasional Perseroan. Selain itu, Perseroan juga menerapkan kebijakan pengelolaan lingkungan berdasarkan standar ISO 1401:2004 yang mengatur Sistem Manajemen Lingkungan (SML) untuk

The Company has participated actively in running programs to conserve the sea as the basic in safeguarding the waters area in Indonesia, which becomes the operational area of the Company. Besides, the Company also implements the policy of environmental management based on the standard of ISO 1401:2004 that governs Environment Management System to develop and implement

CSR LINGKUNGAN HIDUP CSR of Environment






the policy and objective that pays attention to the legal requirements and information concerning the aspect of environment. Based on the standard, the Company also focuses on waste control monitoring through the recording and monitoring of collection and disposal of each can, waste oil, production waste, etc.

The effectiveness of CRS activities for the environment, the Company also provides a complaint medium related to any environmental issues that might be arisen from the Company’s operational activities. For such case, all complaints will be accommodated and followed up by the Compliance Division. In 2017, the Company did not receive any complaint related to the environmental pollution conducted.

mengembangkan dan melaksanakan kebijakan dan tujuan yang memperhatikan persyaratan hukum dan informasi tentang aspek lingkungan. Berdasarkan standar tersebut, Perseroan juga memfokuskan pemantauan pengendalian limbah melalui pencatatan dan pemantauan program pengumpulan dan pembuangan pada setiap kaleng, oli yang terbuang, sisa limbah produksi, dan lainnya.

Dalam terlaksananya efektivitas kegiatan CSR pada lingkungan hidup, Perseroan juga menyediakan saluran pengaduan terkait masalah lingkungan yang mungkin ditimbulkan dari kegiatan operasional Perseroan. Dalam hal ini, semua pengaduan akan ditampung dan ditindaklanjuti oleh Divisi Compliance. Pada tahun 2017, Perseroan tidak menerima pengaduan terkait pencemaran

The Company is aware that customers are the most important element for the continuity of the Company, so that the Company always maintains the service quality and continuously conducts innovation for the satisfaction of the customers. The form of the effort through the services is in the form of punctuality and security of cargo transport.

In addition, the Company also conducts Customer Satisfaction Survey periodically, with the objective to improve the Company’s performance and to ensure the improvement of the customer satisfaction. A complaint facility has been provided by the Company, has been continuously effected to handle every complaint from the customers through the Operational Division. Customers can convey complaints through telephone, email and mail to the Corporate Secretary. During 2017, the Company did not receive any complaint from customers.

Perseroan menyadari bahwa pelanggan merupakan elemen terpenting bagi keberlangsungan Perseroan, sehingga Perseroan senantiasa menjaga kualitas pelayanan serta terus melakukan inovasi untuk kepuasan pelanggan. Bentuk upaya tersebut melalui pelayanan berupa ketepatan waktu dan keamanan angkutan muatan.

Selain itu, Perseroan juga melaksanakan pengukuran kepuasan pelanggan (Customer Satisfaction Survey) secara berkala, dengan tujuan untuk dapat memperbaiki kinerja Perseroan dan memastikan adanya peningkatan kepuasan pelanggan. Sarana pengaduan telah disediakan oleh Perseroan, telah terus diefektifkan untuk menangani setiap keluhan dari para pelanggan melalui Divisi Operasional. Pelanggan dapat memberikan pengaduan melalui telepon, email maupun surat kepada Sekretaris Perusahaan. Selama tahun 2017, Perseroan tidak menerima pengaduan pelanggan.

CSR PELANGGANCSR of Customers






CSR SOSIAL KEMASYARAKATANCSR of Social and Community

In maintaining cooperation and care around the working environment. The Company always pays attention to the social community in the business activity environment, with a full commitment to the quality of life improvement of the surrounding community. In 2017, the Company strives for improving of the national welfare and sharing socially to the community through community programs among others: blood donation, staples distribution, provision of computer sets in the areas where the Company operates. Total CSR cost spend by the Company during 2017 was Rp419,694,000. CSR activities actuated by the Company in where we operate which is to give scholarship and donation of school equipments to Elementary School 026 Sambaliung, Kabupaten, Tanjung Redep, East Kalimantan. The coal Subsidiary of the Company actuated the CSR activities focus on environment, education, health, and social among others:

Dalam menjaga kerjasama dan peduli di sekitar lingkungan kerja, Perseroan senantiasa memperhatikan komunitas sosial di lingkungan pelaksanaan kegiatan usaha, dengan berkomitmen penuh pada peningkatan kualitas hidup masyarakat sekitar. Pada tahun 2017, Perseroan berusaha untuk meningkatkan kesejahteraan nasional dan turut berbagi kepada masyarakat secara sosial melalui program-program kemasyarakatan diantaranya: Progran donor darah, pembagian sembako, pemberian perangkat komputer di daerah-daerah dimana Perseroan beroperasi. Total biaya CSR yang keluarkan Perseroan adalah sebesar Rp419,694,000. Adapun kegiatan CSR yang dilakukan Perseroan di wilayah dimana Perseroan beroperasi, yaitu berupa pemberian bea siswa dan donasi alat tulis sekolah secara lengkap kepada Sekolah Negeri Dasar 026 Sambaliung, Kabupaten Tanjung Redep, Kalimantan Timur, Indonesia. Perseroan Anak Jasa pertambangan melakukan kegiatan CSR berfokus kepada pendidikan, kesehatan, dan sosial, antara lain:

Kegiatan CSR CSR Activity

Lingkungan/environmentPengadaan bibit tanaman kepada Badan Lingkungan Hidup/Provision of plant seeding to Environment AgencyBantuan bencana banjir/Flood Donation

Bantuan Koral utk penimbunan jalan rusak dan berlubang/Coral and road refurbishment

Pembuatan sumur bor Kutai Barat/Well refurbishment at West Kutai

Penanganan Bencana Banjir Daerah Kutai Barat/Handling of flood in West Kutai

Pendidikan/education

Beasiswa SMAN 1 Nyuatan (5 Siswa)/Scholarship Highschool 1 Nyuatan (5 Students)

Beasiswa Politeknik Sendawar, 9 mahasiswa/Scholarship Politeknik Sendawar, (9 Students)Pembangunan dan peresmian gedung Polindes dan TK/Construction and Inauguration of Elementary school Magang siswa PSG Surya Mandala/Internship of PSG Surya Mandala studentsPerbaikan Asrama Putra Pondok Pesantren Hidayatullah/Refurbishment of dormitory of Pondok Pesantren Beasiswa SMAN 1 Damai (5 Siswa)/Scholarship Highschool 1 Damai (5 students)

Beasiswa SMAKN 1 Sendawar (4 Siswa)/Scholarship Highschool 1 Sendawar (4 students)

Bantuan sarana dan prasarana pendidikan/Infrastruction and equipments for education

Kesehatan/Health

Kegiatan kemanusiaan Donor Darah/Blood Donation






Kegiatan CSR CSR Activity

Sunatan masal bersama staf dan dokter UPT Puskesmas Melak/Community Circumcision with staffs and doctors of UPT Clinic Melak Sosial/Social

Bantuan semen Melak/Provision of cement for construction Pengiriman kontingen tinju bebas One Pride MMA TV ONE 2017 di Jakarta/Sponsoring Boxing Team to appear at One Pride MMA TV ONE 2017 Penyelenggaraan Seminar Sehari Penyuluhan Narkoba/Arranging One Day Seminar on Education of DrugsPemberian sembako di Muara Bunyut, Empakuq, Kampung Empas, Kampung Lumpat Dahuk dan sekitarnya/Donation of daily products to villages of Muara Bunyut, Empakuq, Empas, Lumpat Dahuk village and surrounding areas.


SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN TAHUNAN 2017

PT TRADA ALAM MINERA TBK

BOARD OF COMMISSIONERS’ AND DIRECTORS’ STATEMENT OF RESPONSIBILITY FOR THE 2017 ANNUAL REPORT OF

PT TRADA ALAM MINERA TBK

Laporan tahunan ini berikut laporan keuangan dan informasi lain yang terkait merupakan tanggung jawab manajemen PT Trada Alam Minera Tbk dan dijamin kebenarannya oleh seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi dengan membubuhkan tandatangannya masing-masing di bawah ini:

DeWAn KoMISARISBoARD oF CoMMISSIoneRS

DIReKSIDIReCToRS

HeRU HIDAYAT

Komisaris UtamaPresident Commissioner

SoeBIAnTo HIDAYAT


IRWAnDY ARIF

Direktur IndependenIndependent Director

ISMAIL

DirekturDirector

ALFIAn PRAMAnA

KomisarisCommissioner

DR. IR. BAMBAnG SeTIAWAn

Komisaris IndependenIndependent Commissioner

This annual report and accompanying financial statement and related financial information are the responsibility of the management of PT Trada Alam Minera Tbk and have been approved by Board of Commissioners and Directors whose signature appear below:

Tram., Trada A'am Mine•a

PT TRADA AL.:AM MINERA Tbk (Dahulu I Formerly PT TRADA MARITIME Tbk) DAN ENTIT AS ANAKNY A I AND ITS SUBSIDIARIES

Laporan Keuangan Konsolidasian I Consolidated Financial Statements 31 Desember 2017 Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut I December 31, 2017 And For The Year Then Ended Dan Laporan Auditor lndependen I And Independent Auditor's Report

SURAT PERNYATAAN DIREKSI TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2017 DAN UNTUK TAHUN YANG

BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT PT TRADA ALAM MINERA Tbk (dahulu PT TRADA

MARITIME Tbk) DAN ENTITAS ANAK

Kami yang bertanda tangan d1 bawah 1n1:

1. Nama/Name Alamat Kantor/Office address

Alamat domisili sesuai KTP !Domicile as stated on ID Card Jabatan/Position

2. Nama/Name Alamat Kantor/ Office Address

Alamat domisili sesuai KTP /Domicile as stated on ID Card Jabatan!Position

Menyatakan bahwa:

1. Bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidas1an PT Trada Alam Minera Tbk dan entitas anak;

2. Laporan keuangan konsolidasian PT Trada Alam Mtnera Tbk dan entitas anak telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di lndonesta;

3. a. Semua informasi dalam laporan keuangan konsolidasian PT Trada Alam Minera Tbk dan entitas anak telah d1muat secara lengkap dan benar;

b. Laporan keuangan konsolidas1an PT Trada Alam Minera Tbk dan entitas anak tidak mengandung informasi atau fakta material yang tidak benar, dan tidak menghilangkan informasi atau fakta material;

4. Kami bertanggung jawab atas sistem pengendalian intern dalam PT Trada Alam Mmera Tbk dan ent1tas anak.

Demikian pernyataan in1 dibuat dengan sebenarnya.

Tram= Trada Alarn Minera

BOARD OF DIRECTORS' STATEMENT ON THE RESPONSIBILITY FOR THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT AS OF DECEMBER 31, 2017

AND FOR THE YEAR THEN ENDED PT TRADA ALAM MINERA Tbk (formerly PT TRADA

MARITIME Tbk) AND SUBSIDIARIES

We, the undersigned:

Soebianto Hidayat Wisma Amex Lt 2, Jl. Melawa1 Raya No. 7 RT 003 Kebayoran Baru, Jakarta 12120

Taman kebon jeruk blok G 1/2 RT 002 RW 011 Kel. Srengseng Kec. Kembangan . Jakarta Barat Direktur Utama!President Director

Ismail Wisma Amex Lt 2, Jl. Melawai Raya No. 7 RT 003 Kebayoran Baru, Jakarta 12120

Jl. Lebak lndah I No.2 RT 001 RW 007 Lebak Bulus, Cilandak Direktur/Director

Declare that:

1. We are responsible for the preparation and presentation of PT Trada A/am Minera Tbk and subsidiaries' consolidated financial statements;

2. The consolidated financial statements of PT Trada A/am Minera Tbk and subsidiaries · have been prepared and presented in accordance wtth Indonesian Financtaf Accounting Standards;

3. a. All information has been fully and correctly disclosed in PT Trada A/am Mmera Tbk and subsidiaries ' consolidated financial statements;

b. The consolidated financial statements of PT Trada A/am Minera Tbk and subsidiaries do not contain materially misleading information or facts, and do not conceal any material information or facts;

4. We are responsible for PT Trada A/am Minera Tbk and subsidiaries' internal control system.

The above statement is made truthfully.

~ Jakarta. 26 Maret 2018/March 26, 2018

OO:IBlAI t,~, ~tZ' #~~~

Soebianto Hidayat Direktur Utama!Prestdent Director

PT TRADA ALAM MINERA Tbk

Ismail Direktur/Oirector

tclr 2. Jl. Me;awai Rava 1\Jo 7. Kebayoran Baru, Jakarta 12160 -Indonesia Tel· +6221 7278 6852 F-ax +6221 Ill

ANWAR & REKAN

LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

Laporan No. AR/L-291/18

Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi

PT Trada Alam Minera Tbk (Formerly PT Trada Maritime Tbk)

Kami telah mengaudit laporan keuangan konsolidasian PT Trada Alam Minera Tbk (dahulu PT Trada Maritime Tbk) dan entitas anaknya terlampir, yang terdiri dari laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2017, serta laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain, laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, dan suatu ikhtisar keb4jakan akuntansi signifikan dan informasi penjelasan lainnya.

Tanggung j awab manajemen atas laporan keuangan

Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan konsolidasian tersebut sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, dan atas pengendalian internal yang dianggap perlu oleh manajemen untuk memungkinkan penyusunan laporan keuangan konsolidasian yang bebas dari kesalahan penyajian material, ba1k yang disebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan.

Tanggung jawab auditor

Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini atas laporan keuangan konsolidasian tersebut berdasarkan audit kami. Kami melaksanakan audit kami berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan oleh lnstitut Akuntan Publik Indonesia. Standar tersebut mengharuskan kami untuk mematuhi ketentuan etika serta merencanakan dan melaksanakan audit untuk memperoleh keyakinan memadai tentang apakah laporan keuangan konsolidasian tersebut bebas dari kesalahan penyajian material.

Suatu audit melibatkan pelaksanaan prosedur untuk memperoleh bukti audit tentang angka-angka dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Prosedur yang dipilih bergantung pada pertimbangan auditor, termasuk penilaian atas risiko kesalahan penyajian material dalam laporan keuangan, baik yang disebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan. Dalam melakukan penilaian risiko tersebut, auditor mempertimbangkan pengendalian internal yang relevan dengan penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan entitas untuk merancang prosedur audit yang tepat sesuai dengan kondisinya, tetapi bukan untuk tujuan menyatakan opini atas keefektivitasan pengendalian 1nternal entitas. Suatu audit juga mencakup pengevaluasian atas ketepatan kebijakan akuntansi yang digunakan dan kewajaran estimasi akuntansi yang dibuat oleh manajemen, serta pengevaluasian atas penyajian laporan keuangan secara keseluruhan.

~i)i=l( I ITIIIA II OIAl

The ongmal report 1ncluded herem lS m Indonesian language.

INDEPENDENT AUDITORS' REPORT

Report No. ARIL-291/18

The Shareholders, Boards of Commissioners and Directors PT Trada A/am Minera Tbk (Formerly PT Trada Maritime Tbk)

We have audited the accompanying consolidated fmancial statements of PT Trada A/am Minera Tbk (formerly PT Trada Maritime Tbk) and its subsidiaries, which comprise the consolidated statement of financial position as of December 31, 2017, and the consolidated statements of {XOfit or loss and other com{Xehensive income, changes in equity, and cash flows for the year then ended, and a summary of significant accounting policies and other explanatory information.

Management's responsibility for the financial statements

Management is responsible for the preparation and fair presentation of such consolidated financial statements in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards, and for such internal control as management determines is necessary to enable the preparation of consolidated financial statements that are free from material misstatement, whether due to fraud or error.

Auditors' responsibility

Our responsibility is to ex{Xess an opinion on such consolidated financial statements based on our audit. We conducted our audit in accordance with Standards on Auditing established by the Indonesian Institute of Certified Public Accountants. Those standards require that we comply with ethical requirements and plan and perform the audit to obtain reasonable assurance about whether such consolidated financial statements are free from material misstatement.

An audit involves performing procedures to obtain audit ev1dence about the amounts and disclosures in the financial statements. The {Xocedures selected depend on the auditors' judgment, including the assessment of the risks of material misstatement of the financial statements, whether due to fraud or error. In making those risk assessments, the auditor considers internal control relevant to the entity's preparation and fair presentation of the financial statements in order to design audit procedures that are appropriate in the circumstances, but not for the purpose of expressing an opinion on the effectiveness of the entity's internal control. An audit also includes evaluating the appro{Xiateness of accountmg policies used and the reasonableness of accounting esflmates made by management, as well as evaluatmg the overall presentation of the financial statements.

ANWAR & REKAN

Tanggung jawab auditor (lanjutan)

Kami yakin bahwa bukti audit yang telah kam1 peroleh adalah cukup dan tepat untuk menyediakan suatu basis bagi opini audit kami.

Opini

Menurut opini kami, laporan keuangan konsolidasian terlampir menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan konsolidasian PT Trada Alam Minera Tbk (dahulu PT Trada Maritime Tbk) dan entitas anaknya tanggal 31 Oesember 2017, serta kine~a keuangan dan arus kas konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.

Penekanan hal-hal

Kami membawa perhatian Saudara pada Catalan 5 atas laporan keuangan konsolidasian yang menjelaskan bahwa PT Trada Alam Minera Tbk (dahulu PT Trada Maritime Tbk) dan entitas anaknya menerapkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 38, "Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali". lmplementasi lni telah menyebabkan penyajian kembali laporan posisi keuangan konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2016 dan 1 Januari 2016/31 Desember 2015, serta laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain dan laporan perubahan ekuitas konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 seperti yang dipersyaratkan oleh Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. Menurut pendapat kami, penyesua1an-penyesuaian tersebut adalah wajar dan telah diterapkan dengan semestinya. Namun, kami tidak melakukan perikatan untuk melaksanakan audit, reviu atau prosedur apapun terhadap laporan keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan laporan pos1si keuangan konsolidas1an tanggal 1 Januari 2016/31 Desember 2015 terlampir, kecuali untuk penyesuaian-penyesuaian tersebut, sehingga kami tidak menyatakan pendapat atau bentuk keyakinan yang lain alas laporan keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan laporan pos1s1 keuangan konsolidasian tanggal 1 Januari 2016/31 Desember 2015 secara keseluruhan.

Opim kami tidak dimodifikasi sehubungan dengan hal tersebut

Hal-hal Lain

Laporan keuangan konsolidasian PT Trada Alam Minera Tbk {dahulu PT Trada Maritime Tbk) dan entitas anaknya tanggal 31 Oesember 2016 dan 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal - tanggal tersebut diaudit oleh auditor independen lain yang menyatakan opini tanpa modifikasian atas laporan keuangan konsolidasian tersebut masing - masing pada tanggal 27 Maret 2017 dan 28 Maret 2016.

i)i=l( I IIEIUIIOIAI

The ongmal report included herein is in lndones•an language

Auditors' responsibility (continued)

We believe that the audit evidence we have obtained is sufficient and appropriate to provide a basis for our audit opinion.

Opinion

In our opimon, the accompanying consolidated financial statements present fairly, in all material respects, the consolidated financial position of PT Trada Alam Minera Tbk (formerly PT Trada Maritime Tbk) and its subsidiaries as of December 31, 2017, and their consolidated financial performance and cash flows for the year then ended, in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards.

Emphasis of matters

We draw attention to Note 5 to the consolidated financial statements which describes that PT Trada A/am Minera Tbk (formerly PT Trada Maritime Tbk) and its subsidiaries have applied Statement of Financ1al Accountmg Standard (PSAK) No. 38, ·combination of Entities Under Common Control". This implementation has caused the restatement of the consolidated statements of financial position as of December 31, 2016 and January 1, 2016/December 31, 2015, and the consolidated statements of profit or loss and other comprehensiVe income and changes in equity for the year ended December 31, 2016 as required by Indonesian Financial Accounting Standards. In our opionion, those adjustments are fair and have been properly applied. However. we did not perform any audit, review or any procedure to the accompanying consolidated financial statements for the year ended December 31, 2016 and consolidated financial position as of January 1, 2016/ December 31, 2015, except for the related adjustments, therefore we did not express any opinion or any assurance to the consolidated financial statements for the year ended December 31, 2016 and the consolidated statement of financial position as of January 1, 2016/December 31, 2015 as a whole.

Our opinion is not mod1fied in respect of this matter.

Other matters

The consolidated financial statements of PT Trada A/am Minera Tbk (formerly PT Trada Maritime Tbk) and its subsidiaries as of December 31 2016 and 2015 and for the years ended were audited by other mdependent auditor who expressed an unmodified opinion on those consolidated financial statements on March 27, 2017 and March 28, 2016, respectively.

ANWAR & REKAN

Hal-hal Lain (lanjutan)

lnformasi keuangan PT Trada Alam Minera Tbk (dahulu PT Trada Maritime Tbk), ent1tas induk tertampir terdiri dari laporan posisi keuangan tanggal 31 Desember 2017, serta laporan laba rugi dan penghasilan komprensif lain, laporan perubahan ekuitas, dan laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 (secara kolektlf disebut sebagai "lnformasi Keuangan Entitas lnduk"), yang disa)ikan sebagai 1nformasi tambahan terhadap laporan keuangan konsolidasian terlampir, disajikan untuk tujuan analis1s tambahan dan bukan merupakan bagian dari laporan keuangan konsoildasian terlamw yang diharuskan menurut Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. lnformasi keuangan Entitas lnduk merupakan tanggung jawab manajemen serta dihasilkan dari dan berkaitan langsung dengan catatan akuntasi dan catatan lainnya yang mendasarinya yang digunakan untuk menyusun laporan keuangan konsolidasian tertamp1r. lnformasi Keuangan Entitas lnduk telah menjadi objek prosedur audit yang diterapkan dalam audit atas laporan keuangan konsolidas1an tertampir berdasarkan Standar Audit yang diterapkan oleh lnstitut Akuntan Publik Indonesia. Menurut opini kami, lnformasi Keuangan Entitas lnduk disajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, berkaitan dengan laporan keuangan konsolidasian tertampir secara keseluruhan

~~ i)-1( ~ r IMTIIIAJIOill

Tne onginal report lf!Ciuded herein ism lndones.an language

Other matters (continued)

The financial information of the PT Trada A/am Minera Tbk (formerly PT Trada Maritime Tbk), parent entity, which comprises the statements of financial position as of December 31, 2017, and the statements of profit or loss and other comprehensive income, changes in equity, and cash flows for the year ended December 31, 2017 (collectively referred to as the "Parent Entity Financial Information), which is presented as a supplementary mformation to the accompanying consolidated financial statements, is presented for the purpose of additional analysts and ts not a required parl of the accompanying consolidated financial statements under Indonesian Financial Accounting Standards. The Parent Entity Financial Information is the responsibility of management and was derived from and relates directly to the underlying accounting and the other records used to prepare the accompanying consolidated financial statements. The Parent Entity Financial Information has been subjected to the auditing procedures applied in the audits of the accompanying consolidated financial statements in accordance with Standards on Auditing established by the Indonesia Institute of Certificated Public Accountants. In our opinion, the Parent Enttty Fmancial Information is fairly stated, in all material respects, in relation to the accompanying consolidated financial statements taken as a whole.

KANTOR AKUNTAN PUBLIK I REGISTERED PUBLIC ACCOUNTANTS ANWAR & REKAN

Helli 1."8'. Susetyo, CPA Registrasi Akuntan Publik No. AP. 1021/ Public Accountant Registration No. AP. 1021

26 Maret 20181 March 26, 2018

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

1

PT TRADA ALAM MINERA TBK (Dahulu PT TRADA MARITIME TBK) DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2017 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT TRADA ALAM MINERA TBK (Formerly PT TRADA MARITIME TBK)

AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF

FINANCIAL POSITION December 31, 2017

(Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

Disajikan kembali / As restated

(Catatan 5 / Note 5)

Catatan /

Notes

31 Desember 2017 / December 31, 2017


1 Januari 2016 / 31 Desember 2015 /

January 1, 2016 / December 31, 2015

ASET ASSETS ASET LANCAR CURRENT ASSETS Kas dan setara kas 6,44,45 256.316.965 9.238.103 13.201.016 Cash and cash equivalents Investasi jangka pendek 7,44,45 1.497.727 - - Short-term investment Piutang usaha -

Pihak ketiga - neto 8,44,45

21.106.040 6.426.968 5.480.990 Trade receivables

Third parties – net Piutang lain-lain Other receivables Pihak ketiga – neto 9,44,45 3.519.400 4.120.932 3.474.561 Third parties – net Pihak berelasi 43,44,45 2.911.719 - - Related parties – net Persediaan – neto 10,44,45 4.876.650 - - Inventories – net Pajak dibayar di muka 24 6.558.696 1.414.496 1.423.652 Prepaid taxes Beban dibayar di muka 11 3.223.987 131.263 356.090 Prepaid expenses Uang muka 12 2.491.198 2.067.390 2.740.476 Advances Aset tidak lancar yang

dimiliki untuk dijual 13

- 6.389.318 7.100.000 Non-current assets held

for sale

Jumlah Aset Lancar

302.502.382 29.788.470 33.776.785 Total Current

Assets ASET TIDAK LANCAR

NON-CURRENT ASSETS

Piutang lain-lain - pihak ketiga 9,44,45

12.090.419 - -

Other receivables - third party

Aset pajak tangguhan – neto 24

620.460 505.393 10.634.229

Deferred tax asset – net

Investasi pada entitas asosiasi 14

5.563.246 4.877.154 4.237.584

Investment in an associate

Aset tetap – neto 15 223.867.990 201.580.752 223.250.097 Fixed assets – net Aset takberwujud 16 211.858.223 67.374 13.867 Intangible assets Properti pertambangan 17 41.585.632 42.101.181 41.272.529 Mining properties Aset eksplorasi dan evaluasi 18

29.637.786 - 379.446

Exploration and evaluation assets

Aset keuangan tidak lancar lainnya 19

7.936.613 35.408.813 35.449.224

Other non-current financial assets

Aset tidak lancar lainnya - - 18.601.364 Other non-current assets Jumlah Aset Tidak Lancar

533.160.369 284.540.667 333.838.340

Total Non-current Assets

JUMLAH ASET 835.662.751 314.329.137 367.615.125 TOTAL ASSETS

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian

yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. See accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements which are an integral part of the consolidated financial statements.


2

APPROVED FOR PRINTING

Signature : ______________________

By : ______________________

Position : ______________________

Date : ______________________


Signature : ______________________

By : ______________________

Position : ______________________

Date : ______________________


Signature : ______________________

By : ______________________

Position : ______________________

Date : ______________________

PT TRADA ALAM MINERA TBK (Dahulu PT TRADA MARITIME TBK) DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) 31 Desember 2017 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)


AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION (continued)

December 31, 2017 (Expressed in United States Dollar,

unless otherwise stated)

Disajikan kembali / As restated (Catatan 5 / Note 5)

Catatan / Notes





LIABILITAS DAN EKUITAS

LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS JANGKA

PENDEK

CURRENT

LIABILITIES Utang bank jangka pendek 20,44,45

27.732.057 30.073.283 29.393.952

Short-term bank loan

Utang usaha - 21,44,45 Trade payables - Pihak ketiga 22.112.394 14.609.831 15.238.258 Third parties Pihak berelasi 3.983 4.016 3.911 Related parties Utang lain-lain 22,44,45 - Other payables Pihak ketiga 4.296.069 10.630.509 13.652.811 Third parties Utang pajak 24 311.530 1.542.268 2.249.185 Taxes payable Beban akrual 23,44,45 2.946.238 9.535.215 11.012.363 Accrued expenses Pendapatan diterima di

muka 26

1.649.454 1.487.997 1.593.469 Unearned revenues Liabilitas keuangan

lainnya 27

8.370.254 - Other financial liabilities Bagian liabilitas jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun

Current maturities of

long-term liabilities Uang muka

pelanggan 25,44,45

2.663.493 390.741 479.190 Advances from

customer Utang bank jangka

panjang dan lembaga keuangan lain 28,44,45

8.913.873 43.411.323 59.223.727

Long-term bank loans and other

financial institution loans

Utang sewa pembiayaan 30,44,45

1.044.668 305.091 84.091

Obligation under finance lease

Utang pembiayaan konsumen 31,44,45

23.461 7.765 7.562

Consumer financing payables

Pinjaman 32,44,45 48.437.695 148.128.035 180.146.395 Loans Jumlah Liabilitas Jangka Pendek

128.505.169 260.126.074 313.084.914

Total Current Liabilities




3

PT TRADA ALAM MINERA TBK (Dahulu PT TRADA MARITIME TBK) DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) 31 Desember 2017 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)



December 31, 2017 (Expressed in United States Dollar,




Catatan / Notes





LIABILITAS JANGKA PANJANG

NON-CURRENT LIABILITIES

Utang lain-lain 44,45 52.037 - - Other payables Liabilitas pajak tangguhan

- net 24

8.914.536 3.188.590 3.656.336 Deferred tax liabilities

- net Utang pihak berelasi 43 - 51.650.973 8.851.049 Due to related party Medium term notes 29 29.487.610 - - Medium term notes Liabilitas jangka panjang - setelah

dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam

waktu satu tahun

Long-term liabilities - net of current maturity

Uang muka pelanggan 25,44,45

4.613.079 - -

Advances from Customer

Utang bank jangka panjang dan lembaga keuangan lain 28,44,45

247.200.878 - 636.584



Utang sewa pembiayaan 30,44,45

1.218.848 265.157 555.354


Utang pembiayaan konsumen 31,44,45

28.956 - 8.892

Consumer financing Payables

Pinjaman 32,44,45 19.916.725 28.354.420 36.294.611 Loans Liabilitas imbalan

kerja jangka panjang 33

2.361.741 115.652 755.482 Long - term employee

benefit liability

Penyisihan reklamasi dan penutupan tambang 34

782.693 731.320 613.116

Provision for reclamation and

mine closure Jumlah Liabilitas Jangka Panjang

314.577.103 84.306.112 51.371.424

Total Non-current Liabilities

JUMLAH LIABILITAS 443.082.272 344.432.186 364.456.338 TOTAL LIABILITIES

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

See accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements which are an integral part of the consolidated financial statements.


4

PT Trada Alam Minera Tbk (Dahulu PT Trada Maritime Tbk) DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) 31 Desember 2017 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)



December 31, 2017 (Expressed in United States Dollar, unless

otherwise stated)



Catatan / Notes



1 Januari 2016 / 31 Desember 2015 / January 1, 2016 /

December 31, 2015

EKUITAS (DEFISIENSI MODAL)

EQUITY ( CAPITAL

DEFICIENCY)

Ekuitas yang dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk

Equity Attributable

to Owners of The Parent

Modal dasar - 180.000.000.000 saham pada tahun 2017 dan15.000.000.000 saham pada tahun 2016 dan 2015

Authorized - 180,000,000,000

shares in 2017 and 15,000,000,000

shares in 2016 and 2015

Modal ditempatkan dan disetor penuh -49.631.372.904 saham pada tahun 2017 dan 9.731.641.746 saham pada tahun 2016 dan 2015 35 399.279.048 105.147.893 105.147.893

Issued and fully paid - 49,631,372,904

in 2017 and 9,731,641,746

shares in 2016 and 2015

Tambahan modal disetor – neto 36 76.987.121 12.991.311 12.961.557

Additional paid-in capital – net

Selisih kurs penjabaran laporan keuangan 189.021 - -

Exchange difference on financial statements

translation Selisih nilai atas transaksi dengan pihak nonpengendali (458.872 ) - -

Difference arising from transaction with

non-controlling interest Saldo laba

(defisit) Retained earnings

(deficit) Telah ditentukan

penggunaannya 2.476.325 2.476.325 2.476.325 Appropriated Belum ditentukan

penggunaannya (123.694.658 ) (121.106.128 ) (104.347.064 ) Unappropriated Ekuitas merging entities - (39.218.022 ) (25.735.562 ) Merging entities equity Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk 354.777.985 (39.708.621 ) (9.496.851 )

Equity attributable to owners of the parents

Kepentingan nonpengendali 38 37.802.494 9.605.572 12.655.638

non-controlling interest

JUMLAH EKUITAS

(DEFISIENSI MODAL) 392.580.479 (30.103.049 ) 3.158.787

TOTAL EQUITY (CAPITAL

DEFICIENCY)

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS (DEFISIENSI MODAL) 835.662.751 314.329.137 367.615.125

TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

(CAPITAL DEFICIENCY)




5

PT TRADA ALAM MINERA TBK (Dahulu PT TRADA MARITIME TBK) DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2017 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)



FINANCIAL POSITION December 31, 2017


Catatan / Notes 2017

2016



PENDAPATAN 40 38.654.735 36.507.086 REVENUES BEBAN POKOK

PENDAPATAN 41 (32.264.302 ) (33.501.864 ) COST OF REVENUES

LABA BRUTO 6.390.433 3.005.222 GROSS PROFIT Beban umum dan

administrasi 42 (4.261.742 ) (3.092.195 ) General and

administrative expenses Penghasilan (beban)

usaha lainnya - neto 7.170.541 (6.841.731 )

Other operating income

(loss) – net Laba selisih kurs -

neto 2.591.502 347.252 Gain on foreign

exchange – net Laba pelepasan

entitas anak 709.715 - Gain on disposal

of associate Bagian atas laba neto

entitas asosiasi 686.091 639.570 Share in net income of

an associate Penghasilan keuangan 209.563 70.026 Finance income Biaya keuangan (6.289.510 ) (11.174.809 ) Finance cost Rugi penjualan aset

tetap 15 (8.153.765 ) - Loss on sale of fixed

assets Penurunan nilai aset

tetap 15 - (4.895.746 ) Impairment of fixed

assets RUGI SEBELUM

PAJAK PENGHASILAN DAN FINAL (947.172 ) (21.942.411 )

LOSS BEFORE INCOME TAX AND

FINAL TAX Pajak final 24c (275.067 ) (227.729 ) Final tax RUGI SEBELUM

PAJAK PENGHASILAN (1.222.239 ) (22.170.140 )

LOSS BEFORE INCOME TAX

Manfaat (beban) pajak

penghasilan - neto 24c 2.042.364 (10.657.872 ) Income tax benefit (expense) - net

LABA (RUGI) TAHUN

BERJALAN SETELAH DAMPAK PENYESUAIAN MERGING ENTITIES 820.125 (32.828.012 )

INCOME (LOSS) FOR THE YEAR AFTER

ADJUSTMENT OF MERGING ENTITIES

Penyesuaian merging

entities (525.645 ) 13.018.882 Adjustment of merging entities LABA (RUGI) NETO

TAHUN BERJALAN 294.480 (19.809.130 )

NET INCOME (LOSS) FOR THE YEAR




6

PT TRADA ALAM MINERA TBK (Dahulu PT TRADA MARITIME TBK) DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2017 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)



PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME (continued)

For The Year Ended December 31, 2017



2016



PENGHASILAN

(RUGI) KOMPREHENSIF LAIN

OTHER COMPREHENSIVE

INCOME (LOSS) Pos yang akan

direklasifikasi ke laba rugi -

Item that will be reclassified to

profit or loss Selisih kurs

penjabaran laporan keuangan 189.021 (460.960 )

Exchange difference on financial statements translation

Pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi

Item that will not be reclassified to

profit or loss Pengukuran kembali

liabilitas imbalan pascakerja jangka panjang (164.394 ) 105.125

Remeasurements of long-term employee benefit

liability Pajak penghasilan

terkait 34.302 (26.281 ) Related income tax PENGHASILAN

(RUGI) KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN SETELAH DAMPAK PENYESUAIAN MERGING ENTITIES 353.409 (20.191.246 )

COMPREHENSIVE INCOME (LOSS) FOR

THE YEAR AFTER ADJUSTMENT OF MERGING

ENTITIES Penyesuaian merging

entities - 382.116 Adjustment of

merging entities JUMLAH

PENGHASILAN (RUGI) KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN 353.409 (19.809.130 )

TOTAL COMPREHENSIVE

INCOME (LOSS) LOSS FOR THE YEAR




7

PT TRADA ALAM MINERA TBK (Dahulu PT TRADA MARITIME TBK) DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2017 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)


AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF

PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME




2016



RUGI NETO YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA:

NET LOSS ATTRIBUTABLE TO:

Pemilik entitas induk (2.477.429 ) (16.759.063 ) Owners of the parent

Kepentingan nonpengendali 2.771.909 (3.050.067 )

Non-controlling Interests

JUMLAH 294.480 (19.809.130 ) TOTAL

PENGHASILAN

(RUGI) KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA:

TOTAL COMPREHENSIVE

INCOME (LOSS) FOR THE YEAR

ATTRIBUTABLE TO: Pemilik entitas

induk (2.418.500 ) (16.759.063 ) Owners of the parent Kepentingan

nonpengendali 2.771.909 (3.050.067 ) Non-controlling

Interests

JUMLAH 353.409 (19.809.130 ) TOTAL

RUGI PER SAHAM

DASAR 39 (0,0000499 ) (0,0017221 ) BASIC LOSS PER

SHARE




8

PT TRADA ALAM MINERA TBK (Dahulu PT TRADA MARITIME TBK) DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2017 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)


AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY



Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk /

Equity attributable to owners of the parent

Saldo Laba (Defisit) /

Retained Earnings (Deficits)

Modal Saham / Share Capital

Tambahan Modal

Disetor - Neto /

Additional Paid-In

Capital - Net

Selisih Kurs

Penjabaran Laporan

Keuangan / Exchange Difference

on Financial

Statements Translation

Selisih Transaksi

dengan Pihak Non

pengendali / Difference in

Non controlling Interest

Transaction

Telah Ditentukan

Penggunaannya /

Appropriated

Belum Ditentukan

Penggunaannya / Unappropriated

Ekuitas Merging Entities / Merging

Entities Equity

Jumlah / Total

Kepentingan nonpengendali

/ Non-controlling Interests

Jumlah Ekuitas

(Defisiensi Modal)/ Total

Equity (Capital

Deficiency)

Saldo per 1

Januari 2016, seperti yang dilaporkan

105.147.893 12.961.557

-

- 2.476.325 (104.347.064 ) -

16.238.711 12.655.638 28.894.349

Balance as of January 1,

2016, as reported

Penyesuaian retrospektif sehubungan dengan transaksi kombinasi bisnis entitas sepengendali (Catatan 4)

- -

- - - - (25.735.562 ) (25.735.562 ) - (25.735.562 )

Retrospective adjustments

related to the combined

transactions of entities

under common

control (Note 4)

Saldo per 1 Januari 2016, setelah disajikan kembali

105.147.893 12.961.557

- - 2.476.325 (104.347.064 ) (25.735.562 ) (9.496.851 ) 12.655.638 3.158.787

Balance as of January 1,

2016, as restated

Tambahan modal

- 29.754

-

- - - -

29.754 - 29.754 Additional paid

capital

Rugi merging entities tahun berjalan

- -

- - - - (13.482.460 ) (13.482.460 ) - (13.482.460 )

Net loss merging entities

for the year

Rugi neto tahun berjalan

- -

-

-

- (16.759.064 ) -

(16.759.064 ) (3.050.066 ) (19.809.130 )

Net loss for the year




9

PT TRADA ALAM MINERA TBK (Dahulu PT TRADA MARITIME TBK) DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2017 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)


AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY (continued)






Retained Earnings (Deficit)


Tambahan Modal

Disetor - Neto /

Additional Paid-In

Capital - Net

Selisih Kurs

Penjabaran Laporan


on Financial


Selisih Transaksi

Kepentingan Non

pengendali / Difference on


Transaction

Telah Ditentukan

Penggunaannya /

Appropriated

Belum Ditentukan



Entities Equity

Jumlah / Total



Jumlah Ekuitas


Equity (Capital

Deficiency)

Saldo per 31

Desember 2016, setelah disajikan kembali

105.147.893 12.991.311

- - 2.476.325 (121.106.128 ) (39.218.022 ) (39.708.621 ) 9.605.572 (30.103.049 )

Balance as of December

31, 2016, as restated

Modal disetor 294.131.155 146.750.806 - - - - - 440.881.961 - 440.881.961 Paid in capital

Selisih transaksi kombinasi bisnis entitas sepengendali

- (82.754.996 ) -

- - - (97.323.801 ) (180.078.797 ) - (180.078.797 )

Difference of transaction

between entities under

common control

Jumlah rugi komprehensifmerging entities tahun berjalan

- - -

- - - 525.645 525.645 - 525.645

Total comprehensiv

e loss merging

entities for the year

Tambahan setoran modal merging entities

- - -

- - 18.991 136.016.178 136.035.169 - 136.035.169

Additional paid in capital merging entities

Akuisisi entitas anak

- -

-

- - - - - 25.241.017 25.241.017

Acquisition of subsidiary

Selisih nilai atas transaksi

dengan pihak nonpengendali

- -

-

(458.872 ) - - - (458.872 ) 183.996 (274.876 )

Difference arising from

transaction with noncontrolling

interest




10

PT Trada Alam Minera Tbk (Dahulu PT Trada Maritime Tbk) DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2017 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)


AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY (continued)






Retained Earnings (Deficit)


Tambahan Modal

Disetor - Neto /

Additional Paid-In

Capital - Net

Selisih Kurs

Penjabaran Laporan


on Financial


Selisih Transaksi

Kepentingan Non

pengendali / Difference on


Transaction

Telah Ditentukan

Penggunaannya /

Appropriated

Belum Ditentukan



Entities Equity

Jumlah / Total



Jumlah Ekuitas


Equity (Capital

Deficiency)

Penghasilan komprehensif lain

- -

189.021 -

- (130.092 ) -

58.929 - 58.929

Other comprehensive

income

Penghasilan neto tahun berjalan

- -

-

-

- (2.477.429 ) -

(2.477.429 ) 2.771.909 294.480

Net income for the year

Saldo per 31 Desember 2017

399.279.048 76.987.121

189.021 (458.872 ) 2.476.325 (123.694.658 ) -

354.777.985 37.802.494 392.580.479

Balance as of December 31,

2017



11


PT TRADA ALAM MINERA TBK (Dahulu PT TRADA MARITIME TBK) DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2017 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)


AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS



2017

2016


ARUS KAS DARI AKTIVITAS

OPERASI CASH FLOWS FROM

OPERATING ACTIVITIES Penerimaan kas dari pelanggan 44.382.599 36.834.587 Cash receipt from customers Pembayaran kas kepada pemasok

dan lain-lain (32.165.409 ) (18.170.461 ) Cash paid to supplier and others Pembayaran kas kepada karyawan (5.086.483 ) (3.779.742 ) Cash paid to employees

Kas neto dihasilkan dari operasi 7.130.707 14.884.384 Net cash generated from

Operations Penerimaan dari penghasilan

keuangan 209.563 5.389.068 Cash received from

finance income Pembayaran biaya keuangan (6.779.414 ) (11.629.255 ) Payment of finance costs Pembayaran pajak penghasilan (234.952 ) (482.500 ) Payment to income tax

Kas Neto Diperoleh dari Aktivitas Operasi 325.904 8.161.697

Net Cash Provided by Operating Activities


INVESTASI CASH FLOWS FROM

INVESTING ACTIVITIES

Hasil penjualan aset tetap 3.150.000 2.668.003 Proceed from sale of

fixed assets Penerimaan kepemilikan entitas

anak 2.235.986

18.599 Proceed from sale of ownership of a

subsidiary

Perolehan aset tetap (2.969.033 ) (5.193.855 ) Acquisitions of fixed assets

Investasi pada kombinasi bisnis (271.958.311 ) - Investment in business combination Pembayaran uang jaminan -

128.992

Disbursements (payments) for security deposit

Aset tidak lancar lainnya - (187.779 ) Non-other current asset

Kas Neto Digunakan untuk Aktivitas Investasi (269.541.358 ) (2.566.040 ))

Net Cash Used in Investing Activities


PENDANAAN CASH FLOWS FROM

FINANCING ACTIVITIES

Penerbitan saham PUT I (neto) 440.539.538 - Issuance of PUT I share (net) Perolehan pinjaman bank dan

lembaga keuangan lainnya 231.679.177 - Acquisition of bank loans and other financial institutions

Penerbitan medium terms notes 29.487.610 - Issuance medium terms notes Pembayaran pinjaman bank dan

kembaga keuangan lainnya (6.389.633 ) - Payment to bank loans and other financial institutions

Pembayaran utang bank jangka pendek (2.664.641 ) (3.081.133 )

Payment to short-term bank loans

Pembayaran liabilitas keuangan lain (29.456.000 ) -

Payment to other financial liabilities

Pembayaran utang pihak berelasi (51.650.974 ) (11.777 ) Payment in due to related

party Pembayaran pinjaman (96.309.880 ) (9.472.157 ) Payment to loans Pembayaran utang bank jangka

panjang - (434.894 ) Payment to long-term

bank loans



12

The original consolidated financial statements included herein are

in Indonesian language. PT TRADA ALAM MINERA TBK (Dahulu PT TRADA MARITIME TBK) DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2017 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)


AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS

(continued) For The Year Ended December 31, 2017


2017 2016


Pembayaran utang sewa pembiayaan (253.242 ) (87.560 )

Payment to obligation under finance lease

Pembayaran utang pembiayaan konsumen (15.920 ) (9.824 )

Payment to consumer financing payables

Pengeluaran (pembayaran) kewajiban jangka panjang – bagian saat ini - 3.730.942

Disbursement (payment) from long term liabilities – current portion

Kas Neto Diperoleh dari

(Digunakan untuk) Aktivitas Pendanaan 514.966.035 (9.366.403 )

Net Cash Provided by (Used in) Financing Activities

KENAIKAN (PENURUNAN) NETO KAS DAN SETARA KAS 245.750.580 (3.770.746 )

NET INCREASE (DECREASE) IN

CASH AND CASH EQUIVALENTS

PENGARUH PERUBAHAN KURS MATA UANG ASING 2.364.952 (187.213 )

EFFECT OF FOREIGN EXCHANGE RATE

CHANGES

KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 9.238.103 (4.954 )

CASH AND CASH EQUIVALENTS AT THE

BEGINNING OF THE YEAR

KAS DAN SETARA KAS PELEPASAN ENTITAS ANAK (1.036.670) 13.201.016

CASH AND CASH EQUIVALENTS OF ENTITY OF

DISPOSAL SUBSIDIARIES

KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 256.316.965 9.238.103

CASH AND EQUIVALENTS AT YEAR END




PT TRADA ALAM MINERA TBK (Dahulu PT TRADA MARITIME TBK) DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2017 Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)


AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENT December 31, 2017

And For The Year Then Ended (Expressed in United States Dollar,


12

1. UMUM 1. GENERAL a. Pendirian dan Kegiatan Usaha Perusahaan a. Establishment and Business Activity of

the Company PT Trada Alam Minera Tbk (“Perusahaan”)

didirikan pada tanggal 26 Agustus 1998 berdasarkan Akta Notaris Anasrul Jambi, S.H., notaris di Jakarta No.18 tanggal 26 Agustus 1998. Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No.C18.790 HT.01.01.Th.9 tanggal 15 November 1999 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 63 tanggal 6 Agustus 2004, Tambahan No. 7664. Anggaran Dasar Perusahaan telah beberapa kali mengalami perubahan dengan perubahan terakhir diaktakan dalam Akta Notaris Rini Yulianti, S.H., No. 14 tanggal 19 Oktober 2017, mengenai peningkatan modal dasar, perubahan nama, anggaran dasar dan Dewan Komisaris dan Direksi. Akta dimaksud telah disahkan oleh Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-AH.01.03-0183256 dan No. AHU-0021933.AH.01.02.Tahun 2017 tanggal 23 Oktober 2017.

PT Trada Alam Minera Tbk (“the Company”) was established on August 26, 1998 based on Notarial Deed No. 18 dated August 26, 1998 of Anasrul Jambi, S.H., a notary in Jakarta. The deed of establishment was approved by the Ministry of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. C18.790 HT.01.01.Th.9 dated November 15, 1999 and was published in Supplement No. 7664 of the State Gazette No. 63 dated August 6, 2004 of the Republic of Indonesia. The Company’s Articles of Association has been amended several times, the latest amendement of which was notarized under deed No. 14 dated October 19, 2017 of Rini Yulianti, S.H., concerning the increase authorize share, change of the name, article of association and Boards of Commissioners and Directors. The deed was approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-AH.01.03-0183256 and No. AHU-0021933.AH.01.02.Year 2017 dated October 23, 2017.

Sesuai dengan pasal 3 dari Anggaran Dasar,

ruang lingkup kegiatan Perusahaan adalah dalam bidang pelayaran dan penyelenggaraan angkutan laut, jasa pertambangan, pembangunan dan perdagangan umum.

In accordance with article 3 of the Company’s Articles of Association, the scope of its activities is mainly in shipping and sea freight, mining services, development and general trading.

Perusahaan memulai usahanya secara

komersial pada bulan September 2000. Kantor pusat Perusahaan terletak di Wisma Amex Lantai 2, Jl Melawai Raya No. 7 Kebayoran Baru, Jakarta.

The Company started its commercial operations in September 2000. The Company’s head office is located in Wisma Amex 2 floor, Jl Melawai Raya No. 7 Kebayoran Baru, Jakarta.

Pada tanggal 31 Desember 2017, PT Graha

Resource merupakan entitas induk dan entitas induk terakhir Perusahaan.

In December 31, 2017, PT Graha Resource is immediate and ultimate holding of the Company.








13

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued) b. Penawaran Umum Saham Perusahaan b. Public Offering of the Company’s Share

Berdasarkan Surat Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM- LK) No. S-5765/BL/2008 tanggal 27 Agustus 2008, Pernyataan Pendaftaran Perusahaan dalam rangka Penawaran Umum Perdana 4.000.000.000 saham dengan nilai nominal sebesar Rp100 per lembar saham dengan harga penawaran sebesar Rp125 per saham disertai dengan Waran Seri I yang diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif sebanyak 1.000.000.000 dengan harga pelaksanaan sebesar Rp135 per saham dinyatakan efektif.

Based on the letter No. S-5765/BL/2008 dated August 27, 2008 of the Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency (Bapepam-LK), the Company’s Registration Statement on its Initial Public Offering of 4,000,000,000 shares with Rp100 par value per share at an offering price of Rp125 per share with 1,000,000,000 detachable Warrants Series I at an exercise price of Rp135 per share was declared effective.

Setiap pemegang saham Waran berhak membeli

satu saham perusahaan selama masa pelaksanaan yaitu mulai tanggal 10 Maret 2009 sampai dengan tanggal 9 September 2011. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 10 September 2008.

The holder of each warrant can exercise the right to purchase one share from March 10, 2009 until September 9, 2011. On September 10, 2008, these shares were listed in the Indonesian Stock Exchange.

Tindakan korporasi (corporate action)

Perusahaan yang mempengaruhi efek yang diterbitkan sejak penawaran umum perdana sampai dengan laporan akhir tahun terbaru adalah Penawaran Umum Terbatas I (PUT I) kepada para pemegang saham dalam rangka penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD). Pada tanggal 30 November 2017, Perusahaan telah memperoleh Surat Pernyataan Efektif No. S-454/D.04/2017 dari Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk melakukan PUT I sejumlah 39.899.731.158 saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham dan sebanyak 3.324.977.596 Waran Seri II (WS II).

The Company’s corporate action from the date of its initial public offering up to the latest reporting year-end is the Limited Public Offering I (PUT I) to the shareholders in relation to issuance of right issue with Pre-emptive Rights (HMETD). On November 30, 2017, the Company obtained Effective Statement Letter No. S-454/D.04/2017 from Indonesia Financial Services Authority (OJK) to conduct PUT I of 39,899,731,158 shares with par value of Rp 100 per share and 3,324,977,596 Series II Warrants (WS II).

Setiap pemegang 10 saham biasa mendapatkan

41 HMETD dimana 1 HMETD berhak untuk membeli 1 saham baru dengan nilai nominal Rp100 setiap saham, dengan harga pelaksanaan Rp150. Pada setiap 12 Saham Baru hasil pelaksanaan HMETD tersebut melekat 1 WS II yang diberikan sebagai insentif bagi pemegang saham hasil pelaksanaan HMETD dimana 1 WS II berhak untuk membeli 1 saham Perusahaan dengan harga pelaksanaan Rp155.

Each holder of 10 common shares holds 41 Rights in which 1 Rights reserves the right to purchase 1 new share with a nominal value of Rp100 per share, at an exercise price of Rp150. On every 12 New Shares, the proceeds of HMETD are attached 1 WS II which is granted as an incentive for the shareholder of the exercise of Rights in which 1 WS II is entitled to purchase 1 Company share at an exercise price of Rp155.

Periode pelaksanaan WS II adalah 20 Juni 2018

hingga 16 Desember 2020. The exercise period of WS II is from June 20,

2018 to December 16, 2020. Pada tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015

saham Perusahaan yang telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia masing-masing berjumlah 49.631.372.904, 9.731.641.746 dan 9.731.641.746 saham.

As of December 31, 2017, 2016 and 2015 the Company shares, each totaling to 49,631,372,904, 9,731,641,746 and 9,731,641,746 shares, were listed in the Indonesian Stock Exchange.








14

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued) c. Entitas Anak c. Subsidiaries Entitas Anak yang dikonsolidasikan dan

persentase kepemilikan Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:

The consolidated Subsidiaries and the percentages of equity held by the Company as of December 31, 2017, 2016 and 2015 are as follows:

Entitas Anak /

Subsidiaries

Domisili / Domicile

Tahun Awal

Operasi Komersial /

Start of Commercia Operations

Kegiatan Usaha /

Principal Activity

Persentase Kepemilikan Grup /

Percentage of Ownerships of Group Jumlah Aset Sebelum Eliminasi / Total Assets Before Elimination

2017 2016 2015 2017 2016 2015 Kepemilikan langsung / Direct ownership PT Semeru

Infra Energi (SIE) Jakarta

2008 Investasi / Investing 99,99% - - 158.039.381 - -

PT SMR Utama Tbk (SMRU) Jakarta


PT Hanochem Shipping (HS) Jakarta

2003 Pelayaran /

Shipping 51,00% 51,00% 51,00% 54.658.716 58.087.143 64.092.407 PT Black

Diamond Energy (BDE) Jakarta


PT Bahari Sukses

Utama (BSU) Jakarta

2012 Pelayaran /

Shipping 99,99% 99,99% 99,99% 26.420.841 32.904.891 37.050.417 PT Trada

Dryship (TDS) Jakarta

2011 Pelayaran /

Shipping 80,00% 80,00% 80,00% 3.832.984 3.151.455 3.280.738 Trada Dryship Singapore

Pte., Ltd (TDS) Singapura

2011 Pelayaran /

Shipping 100,00% 100,00% 100,00% 450.500 3.242 5.522.727 PT Trada

Offshore Services (TOS) *) Jakarta

2008 Pelayaran /

Shipping 99,99% 99,99% 99,99% 349.533 75.035 18.674.505 PT Agate

Bumi Tanker

(ABT) Jakarta

2010 Pelayaran /

Shipping 90,00% 90,00% 90,00% 3.423 5.222.059 5.309.462 PT Trada

Shipping International

(TSI) Jakarta

2013 Pelayaran /

Shipping 99,99% 99,99% 99,99% 1.499 96.677 96.684 PT Trada Tug

and Barge (TTB) Jakarta

2008 Pelayaran /

Shipping - 51,00% 51,00% - 15.134.087 17.645.483 PT Trada

Shipping (TS) Jakarta

2008 Pelayaran /

Shipping - 51,00% 51,00% - 6.945.106 14.031.938 Hanochem

Labuan Samudera Ltd (HLS) Jakarta

2007 Pelayaran /

Shipping 100,00% 100,00% 100,00% - 36.158 36.158








15

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued) c. Entitas Anak (lanjutan) c. Subsidiaries (continued)

Entitas Anak / Subsidiaries

Domisili / Domicile

Tahun Awal

Operasi Komersial /

Start of Commercia Operations

Kegiatan Usaha /

Principal Activity

Persentase Kepemilikan Grup /

Percentage of Ownerships of Group Jumlah Aset Sebelum Eliminasi / Total Assets Before Elimination

2017 2016 2015 2017 2016 2015 Kepemilikan tidak langsung / Indirect ownership PT Ricobana

(RB) 1) Jakarta

- Investasi / Investing 99,99% - - 102.656.106 - -

PT Adikarsa Alam Resources (AKAR) 2) Jakarta

-

Perdagangan /

Trading 99,92% - - 2.910.218 - -

PT Batu Kaya Berkat (BKB) 3) Jakarta

Perdagangan alat

teknik dan jasa

konsultan / Engineerin

g tools trading and consulting services 99,99% - - 154.423.837 - -

PT Ricobana Abadi (RBA) 4) Jakarta

1981

Kontraktor Batubara /

Mining Contractor 99,98% - - 102.963.881 - -

PT Troposfir Pancar Sejati (TPS) 5) Jakarta


PT Troposfir Mega Raya (TMR) 6) Jakarta


PT Delta Samudra (DS) 7)

Jakarta -

Pertambangan /

Mining

99,99% - -

3.317.140 - - PT Gunung

Bara Utama (GBU) 8)

Jakarta 2016

Pertambangan batu

bara / Coal mining

99,99% - -

143.732.872 - - Trada

Samudera Bangsa Pte.,

Ltd 9)

Singapura 2011

Pelayaran / Shipping

100,00% 100,00% 100,00%

534.474 3.242 5.522.727 PT Jelajah

Bahari Utama (JBU) 10)

Jakarta 2012

Pelayaran / Shipping

99,99% 99,99% 99,99%

32.296.159 32.920.482 37.064.251 Java Maritime

Lines, S.A 11)

Panama 2004

Pelayaran /

Shipping

100,00% 100,00% 100,00%

2.696.069 36.158 36.158

*) berhenti beroperasi sejak bulan Oktober 2011 *) stopped operations since October 2011

1) Dimiliki melalui SMRU dengan kepemilikan 99,99% 1) 99,99% owned through by SMRU 2) Dimiliki melalui SMRU dengan kepemilikan 99,92% 2) 99,92% owned through by SMRU 3) Dimiliki melalui SIE dengan kepemilikan 99,99% 3) 99,99% owned through by SIE 4) Dimiliki melalui RB dengan kepemilikan 99,98% 4) 99,98% owned through by RB 5) Dimiliki melalui RBA dengan kepemilikan 98,40% 5) 98,40% owned through by RBA 6) Dimiliki melalui TPS dengan kepemilikan 99,97% 6) 99,97% owned through by TPS 7) Dimiliki melalui TMR dengan kepemilikan 99,99% 7) 99,99% owned through by TMR 8) Dimiliki melalui BKB dan BDE dengan kepemilikan 99,99% 8) 99,99% owned through by BKB and BDE 9) Dimiliki melalui TDS dengan kepemilikan 100,00% 9) 100,00% owned through by TDS 10) Dimiliki melalui BSU dengan kepemilikan 99,99% 10) 99,99% owned through by BSU 11) Dimiliki melalui HLS dengan kepemilikan 100,00% 11) 100,00% owned through by HLS








16


Akuisisi Entitas Anak Acquisition of Subsidiaries

PT SMR Utama Tbk (SMRU) PT SMR Utama Tbk (SMRU)

Pada bulan Desember 2017, Perusahaan mengakuisisi 50,10% kepemilikan di SMRU dengan biaya perolehan sejumlah AS$231.484.367. Atas transaksi ini, Perusahaan mengakui goodwill sebesar AS$206.139.054 (Catatan 4).

In December 2017, the Company acquired 50.10% interest in SMRU with total acquisition cost totalling US$231,484,367. On this transaction, the Company recognized a goodwill amounted to US$206,139,054 (Note 4).

SMRU memiliki kepemilikan langsung 99,99%

atas RB dan AKAR dan memiliki kepemilikan tidak langsung masing-masing sebesar 99,98%, 98,40%, 99,97% dan 99,99% atas RBA, TPS, TMR dan DS.

SMRU has direct ownership interest of 99.99% over RB and AKAR and has indirect ownership interest of 99.98%, 98.40%, 99.97% dan 99.99% over RBA, TPS, TMR and DS, respectively.

PT Semeru Infra Energi (SIE) PT Semeru Infra Energi (SIE) Pada bulan Desember 2017, Perusahaan telah

mengakuisisi 99,99% kepemilikan di SIE dengan dengan biaya perolehan sejumlah AS$144.692.398 dari entitas sepengendali. Atas transaksi ini, Perusahan mengakui tambahan modal disetor sebesar AS$47.926.602 (Catatan 5).

In December 2017, the Company acquired 99.99% interest in SIE with total acquisition cost totaling US$144,692,398 from entities under common control. On this transaction, the Company recognized a additional paid in capital amounted to US$47,926,602 (Note 5).

SIE memiliki kepemilikan langsung 99,99% atas

BKB dan memiliki kepemilikan tidak langsung sebesar 74,81% atas GBU.

SIE has direct ownership interest of 99.99% over BKB and has indirect ownership interest of 74.81% over GBU.

PT Black Diamond Energy (BDE) PT Black Diamond Energy (BDE) Pada bulan Desember 2017, Perusahaan telah

mengakuisisi 99,99% kepemilikan di BDE dengan dengan biaya perolehan sejumlah AS$34.860.767 dari entitas sepengendali. Atas transaksi ini, Perusahaan mengakui tambahan modal disetor sebesar AS$34.828.394 (Catatan 5).

On December, 2017, the Company acquired 99.99% interest in BDE with total acquisition cost totaling US$34,860,767 from entities under common control. On this transaction, the Company recognized an additional paid in capital amounted to US$34,828,394 (Note 5).

Perubahan Entitas Anak Changes of Subsidiaries

PT Agate Bumi Tanker (ABT) PT Agate Bumi Tanker (ABT) TOS, entitas anak, melakukan pembelian 2.727

saham (setara dengan 10% kepemilikan) ABT dari PT Nursaly dengan biaya perolehan sebesar AS$274.876 sesuai dengan Perjanjian Jual Beli Saham Terbatas ABT tanggal 31 Agustus 2017. Sehingga kepemilikan Perusahaan di ABT menjadi 100%.

TOS, subsidiary, purchased 2,727 shares (equivalent to 10% ownership) of ABT from PT Nursaly with acquisition cost of US$274,876 in accordance with ABT Limited Sale and Purchase Agreement dated August 31, 2017. Hence, the Company’s ownership in ABT became 100%.








17

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued) c. Entitas Anak (lanjutan) c. Subsidiaries (continued) Perubahan Entitas Anak (lanjutan) Changes of Subsidiaries (continued)

PT Hanochem Shipping (HS) PT Hanochem Shipping (HS)

Berdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham diluar Rapat Umum Pemegang Saham HS tanggal 23 Februari 2015 telah disetujui penjualan seluruh saham milik LJ. Europe Ltd sebanyak 24.500 lembar saham dalam perseroan kepada Mitsui O.S.K Lines Ltd. yang kemudian di aktakan oleh Notaris Rosida Rajagukguk-Siregar, SH., M.kn,. dengan Akta No. 50 tanggal 13 Maret 2015 tentang Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham yang di sahkan oleh Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia No. AHU-AH.01.03-0016415 tanggal 16 Maret 2015.

Based on the General Meeting of Shareholders outside the General Meeting of Shareholders of HS dated February 23, 2015 has approved the sale of all shares owned by LJ. Europe Ltd total of 24,500 shares in the company to Mitsui O.S.K Lines Ltd. then in deed by Notary Rosida Rajagukguk-Siregar, SH., M.kn,. by Deed No. 50 dated March 13, 2015 of Statement of Shareholders legalized by the Ministry of Law and Human Rights No. AHU-AH.01.03-0016415 dated March 16, 2015.

PT Jelajah Bahari Utama (JBU) PT Jelajah Bahari Utama (JBU)

Berdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham JBU tanggal 21 Desember 2015 telah disetujui pengalihan saham milik Nyonya Hartati Rusdy sebanyak 1 lembar kepada PT Trada Investasi Nusantara yang kemudian di aktakan oleh Harra Mieltuani Lubis S.H., dengan Akta No. 22 tanggal 21 Desember 2015 tentang Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham yang di sahkan oleh Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia No. AHU-AH.01.03-0990107 tanggal 22 Desember 2015.

Based on the General Meeting of Shareholders of JBU dated December 21, 2015, has approved the transfers of all shares owned by Nyonya Hartaty Rusdy total of 1 shares in the company PT Trada Investasi Nusantara then deed by Notary Harra Mieltuani Lubis S.H., by Deed No. 22 dated December 21, 2015 of Statement of Shareholders legalized by the Ministry of Law and Human Rights No. AHU-AH.01.03-0990107 dated December 22, 2015.

Pelepasan Entitas Anak Disposal of Subsidiaries

PT Trada Shipping (TS) PT Trada Shipping (TS)

Berdasarkan Akta Notaris Rosida Rajagukguk-Siregar, S.H.,M.Kn. notaris di Jakarta No.106 tanggal 23 Agustus 2017 dan No.149 tanggal 30 Agustus 2017, para pemegang saham TS menyetujui pengalihan saham TS milik Perusahaan masing-masing berjumlah 3.538.020 saham dengan nilai nominal sebesar AS$ 2.649.210 (atau setara dengan Rp 35.380.200.000) dan 2.476.614 saham dengan nilai nominal sebesar AS$ 1.856.810 (atau setara dengan Rp 24.766.140.000) kepada PT Bhineka Inti Perkasa, pihak ketiga.

Based on based on Notarial Deed No. 106 dated August 23, 2017 and No. 149 dated August 30, 2017 of Rosida Rajagukguk-Siregar, S.H.,M.Kn., a notary in Jakarta, shareholder of TS agreed to sell and transfer of 3,538,020 shares with nominal amount US$ 2,649,210 (or equivalent Rp 35,380,200,000) and 2,476,614 shares with nominal amount US$ 1,856,810 (or equivalent Rp 24,766,140,000) owned by the Company to PT Bhineka Inti Perkasa, third party.

Sehingga, Perusahaan tidak lagi memiliki

kepemilikan saham di TS. Hence, the Company no longer has

ownership in TS. Laba atas penjualan kepemilikan di entitas anak

tersebut sebesar AS$ 1.058.671 dicatat pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif konsolidasian lain.

Gain from the sale of ownership in such subsidiary amounted to US$ 1,058,671 is recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.








18


Pelepasan Entitas Anak (lanjutan) Disposal of Subsidiaries (continued)

PT Trada Tug and Barge (TTB) PT Trada Tug and Barge (TTB) Berdasarkan Akta Notaris Harra Meltuani Lubis,

S.H., notaris di Jakarta notaris di Jakarta No. 26 and 28 tanggal 23 Agustus 2017, para pemegang saham TTB menyetujui:

Based on based on Notarial Deed No. 26 and 28 dated August 23, 2017 of Harra Meltuani Lubis, S.H., a notary in Jakarta, shareholder of TTB agreed:

- Penjualan dan pengalihan sebagaian saham

TTB milik Perusahaan berjumlah 500 lembar saham, dengan nilai penjualan sebesar AS$ 37.439 (atau setara dengan Rp 500.000.000) kepada Danny Sihanouk De Mita, pihak berelasi.

- Sell and transfer of 500 shares with sales amount US$ 37.439 (or equivalent Rp 500,000,000) to owned by the Company to Danny Sihanouk De Mita, related party.

- Penjualan dan pengalihan sebagian saham TTB milik Perusahaan berjumlah 10 saham, dengan nilai penjualan sebesar AS$ 748 (atau setara dengan Rp10.000.000) kepada Roberrto Marciano Mita sebanyak 1 lembar saham dan Danny Sihanouk De Mita, pihak berelasi sebanyak 9 lembar saham.

- Sell and transfer of 10 shares with sales amount US$ 748 (or equivalent Rp 10,000,000) to owned by the Company 1 share to Roberto Marciano Mita and 9 shares to Danny Sihanouk De Mita, related party.

- Penjualan dan pengalihan sebagian saham TTB milik PT Baramega Persada Investama berjumlah 490 lembar saham, dengan nilai penjualan sebesar AS$ 36.690 (atau setara dengan Rp 490.000.000) kepada Danny Sihanouk De Mita, pihak berelasi.

- Sell and transfer of 490 shares with sales amount US$ 36,690 (or equivalent Rp 490,000,000) to owned by PT Baramega Persada Investama Danny Sihanouk De Mita, related party.

Perusahaan tidak lagi memiliki kepemilikan

saham di TTB. The Company no longer has ownership in

TTB. Rugi atas penjualan kepemilikan di entitas anak

tersebut sebesar AS $346.648 dicatat pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

Loss from the sale of ownership in a subsidiary amounted to US$ 346,648 is recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.








19

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued) d. Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit dan

Karyawan d. Board of Commissioners, Directors, Audit

Committee and Employees

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:

Members of the Company’s Boards of Commissioners and Directors as of December 31, 2017, 2016 and 2015 are as follows:

2017

Dewan Komisaris Komisaris Utama Komisaris Independen Komisaris

Heru Hidayat Bambang Setiawan

Alfian Pramana

Board of Commissioners President Commissioner

Independent Commissioner Commissioner

Direksi Direktur Utama Direktur Independen Direktur

Soebianto Hidayat

Irwandy Arif Ismail

Directors President Director

Independent Director Director

2016

Dewan Komisaris Komisaris Utama Komisaris Independen Komisaris

Kris Hidayat Sulisto Ida Bagus Oka Nila

Aris Munandar


Independent Commissioner Commissioner

Direksi Direktur Utama Direktur

Ismail

Asnita Kasmy


Director

2015

Dewan Komisaris Komisaris Utama Komisaris Independen

Kris Hidayat Sulisto Ida Bagus Oka Nila


Independent Commissioner

Direksi Direktur Utama Direktur

Danny Sihanouk De Mita

Irawati Gardjito


Director

Susunan Komite Audit Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:

Members of the Company’s Audit Committee as of December 31, 2017, 2016 and 2015 are as follows:

2017

Komite Audit Ketua Anggota Anggota

Bambang Setiawan

Budi Purwanto Veronika Yuliani

Audit Committee Chairman

Member Member

2016 dan 2015 / 2016 and 2015

Komite Audit Ketua Anggota Anggota

Ida Bagus Oka Nila

Budi Purwanto Dewi Yanti Widjaya

Audit Committee Chairman

Member Member








20

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued) d. Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit dan

Karyawan (lanjutan) d. Board of Commissioners, Directors, Audit

Committee and Employees (continued)

Personil manajemen kunci Perusahaan memiliki kewenangan dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin dan mengendalikan aktivitas Perusahaan. Seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi (selain Komisaris Independen) merupakan manajemen kunci Perusahaan.

Key management personnel of the Company are those persons having the authority and responsibility for planning, directing and controlling the activities of the Company. All members of the Boards of Commissioners and Directors (except Independent Commissioner) are considered as key management personnel of the Company.

Pada tanggal 31 Desember 2017 Perusahaan

dan entitas anaknya memiliki 1.143 karyawan tetap (tidak diaudit).

As of December 31, 2017 the Company and its subsidiaries had a total of 1,143 permanent employees (unaudited).

e. Area eksplorasi dan eksploitasi/

pengembangan e. Exploration and exploitation/development

areas

Batubara Coal

Pada tanggal 31 Desember 2017, DS, entitas anak dengan kepemilikan tidak langsung memiliki izin usaha pertambangan sebagai berikut (tidak diaudit):

As of December 31, 2017, DS, an indirect subsidiary has the following mining business permit (unaudited):

No. Surat Keputusan / Decree Izin / Permit

Periode / Period

(Tahun / Years)

Lokasi / Location Nomor / Number Tanggal / Date Oleh / By Jumlah /

Type Pemegang /

Holder

1 No. 545/K.835/2009 16 Oktober 2009 Bupati Kutai Barat / Regent of West Kutai

IUP-OP DS 22

Kabupaten Kutai Barat, Provinsi Kalimantan Timur / West Kutai, East Kalimantan Province

Berdasarkan rencana kerja tambang,

pertimbangan teknis Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Kalimantan Timur dan rekomendasi yang diberikan oleh Gubernur Kalimantan Timur yang dapat digunakan untuk pinjam pakai adalah 7.377,7 hektar. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, DS sedang dalam proses permohonan Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH) di daerah Kalimantan. Area tersebut terletak di Desa Lingau, Kecamatan Nyuatan, Kabupaten Kutai Barat, Provinsi Kalimantan Timur.

Based on the mine work plan, technical consideration of Department of Energy and Mineral Resources in East Kalimantan and the recommendations given by the Governor of East Kalimantan, the total area that can be used under the permit to use forest area (IPPKH) approximately, 7,377.7 hectares. As of the date of completion of consolidated financial statements, DS is still in the process of applying for the Forest License Use Permit (FLUP) in Kalimantan region. The mining area is located in Lingau Village, District Nyuatan, West Kutai, East Kalimantan Province.

Berdasarkan Laporan Eksekutif Review dan

Verifikasi Sumberdaya dan Cadangan Batubara oleh ahli yang independen dan kompeten melalui nomor laporan 001/DE_PTDS/VI/2014 tanggal 13 Juni 2014, estimasi jumlah cadangan terbukti dan terkira yang dimiliki DS adalah sebesar 43.473.546 ton.

Based on the Executive Report on the Review and Verification of the Resources and Coal Reserves by an independent and component expert through its report number 001/DE_PTDS/VI/2014 dated June 13, 2014, the total estimated proved and probable reserves owned by DS totaling 43,473,546 tons.








21

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued) e. Area eksplorasi dan eksploitasi/

pengembangan (lanjutan) e. Exploration and exploitation/development

areas (continued)

GBU memiliki Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi (“IUP-OP”) No. 545/K.875a/2009 tanggal 3 November 2009 yang dikeluarkan oleh Bupati Kutai Barat, Provinsi Kalimantan Timur, yang berlaku selama 22 tahun, terbagi atas 2 tahun untuk kegiatan konstruksi dan 20 tahun untuk kegiatan produksi. Luas Wilayah Izin Usaha Pertambangan (“WIUP”) GBU adalah sekitar 5.350 hektar yang seluruhnya terletak di Kabupaten Kutai Barat, Provinsi Kalimantan Timur. Seluruh WIUP GBU tersebut terletak dalam kawasan hutan, dimana GBU telah memperoleh persetujuan prinsip atas Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (“IPPKH”) atas area seluas 3.023,66 melalui surat Menteri Kehutanan No. S.161/Menhut-VII/2011 tanggal 31 Maret 2011.Selanjutnya, pada tanggal 20 Juli 2012, GBU telah memperoleh IPPKH untuk area sekitar 1.543,40 hektar (dari area sekitar 3.023,66 hektar yang sebelumnya sudah disetujui secara prinsip) dari Menteri Kehutanan melalui Surat Keputusan No. SK.386/Menhut-II/2012 pada tanggal 20 Juli 2012.

GBU holds mining license for production operation (“IUP-OP”) No. 545/K.875a/2009 dated November 3, 2009 issued by the Regent of West Kutai District, Province of East Kalimantan, which is valid for 22 years divided into construction period for the first 2 years and the production period for the following 20 years. GBU’s mining area covered by the IUP (“WIUP”) is approximately 5,350 hectares which are located in West Kutai District, Province of East Kalimantan. All of GBU’s WIUP are located in a forest area, on which GBU has obtained in principle the permit to use forest area (“IPPKH”) of approximately 3,023.66 hectares from the Ministry of Forestry through its letter No. S.161/Menhut-VII/2011 dated March 31,2011. Subsequently, on July 20, 2012, GBU obtained IPPKH covering an area of approximately 1,543.40 hectares (out of approximately 3,023.66 hectares which have been approved in principle) from the Ministry of Forestry through its letter No. SK.386/Menhut-II/2012 dated July 20, 2012.

Berdasarkan laporan hasil cadangan Batu Bara KCMI tanggal 28 Juli 2017 oleh PT Prasetya Abdi Persada, wilayah pertambangan GBU mempunyai cadangan terbukti (proven reserves) dan cadangan terduga (probable reserves) batu bara masing-masing sekitar 55.583 juta metrik ton dan 9,272 juta metrik ton (tidak diaudit).

Based on KCMI Report dated July 28 ,2017, by PT Prasetya Abdi Persada, GBU’s minning area of interest has proven and probable coal reserves of approximate 55,583 million metric tonnes and 9,272 million metric tones (unaudited), respectively.

f. Penerbitan Laporan Keuangan Konsolidasian f. Issuance of the Consolidated Financial

Statements

Laporan keuangan konsolidasian ini telah diotorisasi untuk diterbitkan oleh Direksi Perusahaan, selaku pihak yang bertanggung jawab atas penyusunan dan penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, pada tanggal 26 Maret 2018.

The consolidated financial statements have been authorized for issue by the Directors of the Company, as the party responsible for the preparation and completion of the consolidated financial statements, on March 26, 2018.








22

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

a. Kepatuhan terhadap Standar Akuntansi

Keuangan (SAK) a. Compliance with Financial Accounting

Standards (SAK)

Laporan keuangan konsolidasian atas Perusahaan dan entitas anaknya (bersama-sama sebagai “Grup”) telah disusun dan disajikan sesuai dengan SAK di Indonesia yang meliputi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK-IAI) dan peraturan terkait yang diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), khususnya Peraturan No. VIII.G.7, Lampiran Keputusan Ketua BAPEPAM-LK No. Kep 347/BL/2012 tentang "Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik ".

The consolidated financial statements of the Company and its subsidiaries (together referred as “the Group”) have been prepared and presented in accordance with Indonesian SAK which include Statements of Financial Accounting Standards (PSAK) and the Interpretations of Financial Accounting Standards (ISAK) issued by the Financial Accounting Standards Board of Indonesian Institute of Accountant (DSAK-IAI) and the related Financial Services Authority’s (OJK) regulation particularly Rule No. VIII.G.7, Appendix of the Decision Decree of the Chairman of BAPEPAM-LK No. Kep 347/BL/2012 on “Presentation and Disclosure of Financial Statements of Issuers or Public Companies”.

b. Dasar Pengukuran dalam Penyusunan

Laporan Keuangan Konsolidasian b. Basis of Measurement In Preparation of

Consolidated Financial Statements

Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan asumsi kelangsungan usaha dan biaya perolehan, kecuali untuk akun tertentu yang diukur berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi terkait.

The consolidated financial statements are prepared based on going concern assumption and basis of the historical cost, except for certain accounts which are measured on the basis described in the related accounting policies.

Laporan keuangan konsolidasian juga disusun

dengan menggunakan basis akrual, kecuali untuk laporan arus kas konsolidasian yang disusun berdasarkan basis kas. Laporan arus kas konsolidasian disusun berdasarkan metode langsung dengan mengelompokan arus kas atas dasar aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

The consolidated financial statements also have been prepared on the accrual basis, except for the consolidated statement of cash flow which are prepared based on cash basis. The consolidated statement of cash flows has been prepared based on the direct method by classifying cash flows on the basis of operating, investing and financing activities.

Kebijakan akuntansi yang digunakan dalam

penyusunan laporan keuangan konsolidasian konsisten dengan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016, kecuali untuk penerapan beberapa amendemen dan penyesuaian PSAK, PSAK dan ISAK baru yang berlaku efektif pada tanggal 1 Januari 2017 seperti yang diungkapkan dalam Catatan ini.

The accounting policies adopted in the preparation of the consolidated financial statements are consistent with those adopted in the preparation of the consolidated financial statements for the year ended December 31, 2016, except for the adoption of several amendments and improvements to PSAK, new PSAK and ISAK January 1, 2017 as disclosed in this Note.








23

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

b. Dasar Pengukuran dalam Penyusunan

Laporan Keuangan Konsolidasian (lanjutan) b. Basis of Measurement In Preparation of

Consolidated Financial Statements (continued)

Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan

SAK di Indonesia mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi penerapan kebijakan akuntansi dan jumlah aset, liabilitas, pendapatan dan beban yang dilaporkan. Walaupun estimasi ini dibuat berdasarkan pengetahuan terbaik manajemen dan pertimbangan atas kejadian dan tindakan saat ini, hasil yang sebenarnya mungkin berbeda dari jumlah yang diestimasi. Hal-hal yang melibatkan pertimbangan atau kompleksitas yang lebih tinggi atau hal-hal di mana asumsi dan estimasi adalah signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian diungkapkan dalam Catatan 3 atas laporan keuangan konsolidasian.

The preparation of consolidated financial statements in conformity with SAK in Indonesia requires management to make judgment, estimates and assumptions that affect the application of accounting policies and the reported amounts of assets, liabilities, income and expenses. Although these estimates are based on management’s best knowledge and judgment of current events and actions, actual results may ultimately differ from those estimates. The areas involving a higher degree of judgment or complexity, or areas where assumptions and estimates are significant to the consolidated financial statements are disclosed in Note 3 to the consolidated financial statements.

Penerapan Amendemen dan Penyesuaian

PSAK dan ISAK Baru Adoption of Amendments Improvement to

PSAK and New ISAK

Grup telah menerapkan beberapa amendemen dan penyesuaian PSAK dan ISAK baru, yang berlaku efektif tanggal 1 Januari 2017 Penerapan atas amendemen dan penyesuaian PSAK dan ISAK baru berikut tidak menghasilkan perubahan yang mendasar atas kebijakan akuntansi Grup dan tidak mempunyai dampak material atas nilai yang yang dilaporkan pada periode keuangan tahun berjalan dan tahun sebelumnya.

The Group has adopted several amendments and improvements to PSAK and new ISAK that are mandatory for application effective January 1, 2017. The adoption of the following amendments and improvements to PSAK and new ISAK did not result in substantial changes to the Group’s accounting policies and had no material effect on the amounts reported for the current or prior financial years.

Amendemen PSAK No. 1, “Penyajian

Laporan Keuangan tentang Prakarsa Pengungkapan”

PSAK No. 24 (Penyesuaian 2016), “Imbalan Kerja”

PSAK No. 58 (Penyesuaian 2016), “Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan”

Amendments to PSAK No. 1, “Presentation of Financial Statements on Disclosure Initiative”

PSAK No. 24 (Improvement 2016), “Employee Benefits”

PSAK No. 58 (Improvement 2016), “Non-current Assets Held for Sale and Discontinued Operations”

PSAK No. 60 (Penyesuaian 2016), “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”

ISAK No. 31, “Interpretasi atas Ruang Lingkup PSAK 13: Properti Investasi

ISAK No. 32, “Definisi dan Hierarki Standar Akuntansi Keuangan”

PSAK No. 60 (Improvement 2016), “Financial Instruments: Disclosures”

ISAK No. 31, “Interpretation on Scope of PSAK No. 13: Investment Property”

ISAK No. 32, “Definition and Hierarchy of Financial Accounting Standards”








24

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

c. Dasar Konsolidasi c. Basis of Consolidation Entitas Anak adalah seluruh entitas di mana

Grup memiliki pengendalian. Grup mengendalikan investee ketika (a) memiliki kekuasaan atas investee, (b) eksposur atau hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan investee, dan (c) memiliki kemampuan untuk menggunakan kekuasaannya atas investee untuk mempengaruhi jumlah imbal hasil. Grup menilai kembali apakah Grup mengendalikan investee jika fakta dan keadaan mengindikasikan adanya perubahan terhadap satu atau lebih dari tiga elemen pengendalian.

Subsidiaries are all entities over which the Group has control. The Group controls an investee when the Group (a) has power over the investee, (b) is exposed, or has rights, to variable returns from its involvement with the investee, and (c) has the ability to use its power over the investee to affect its returns. The Group re-assesses whether or not it controls an investee if facts and circumstances indicate that there are changes to one or more of the three elements of control.

Konsolidasi atas entitas anak dimulai sejak

tanggal Grup memperoleh pengendalian atas entitas anak dan berakhir ketika Grup kehilangan pengendalian atas entitas anak. Penghasilan dan beban entitas anak dimasukkan atau dilepaskan selama tahun berjalan dalam laba rugi dari tanggal diperolehnya pengendalian sampai dengan tanggal ketika Grup kehilangan pengendalian atas entitas anak.

Consolidation of a subsidiary begins when the Group obtains control over the subsidiary and ceases when the Group loses control of the subsidiary. Income and expenses of a subsidiary acquired or disposed of during the year are included in the profit or loss from the date the Group gains control until the date the Group ceases to control the subsidiary.

Laba rugi dan setiap komponen dari penghasilan

komprehensif lain diatribusikan kepada pemilik entitas anak dan kepentingan nonpengendali, meskipun hal tersebut mengakibatkan kepentingan nonpengendali memiliki saldo defisit. Jika diperlukan, dilakukan penyesuaian atas laporan keuangan entitas anak guna memastikan keseragaman dengan kebijakan akuntansi Grup. Mengeliminasi secara penuh aset dan liabilitas, penghasilan, beban, dan arus kas dalam intra Grup terkait dengan transaksi antar entitas dalam Grup.

Profit or loss and each component of other comprehensive income are attributed to owners of the parent and to the non-controlling interests, even if this results in the non-controlling interests having a deficit balance. When necessary, adjustments are made to the financial statements of subsidiaries to bring their accounting policies into line with the Group’s accounting policies. All intra-group assets and liabilities, equity, income, expenses and cash flows relating to transactions between members of the Group are eliminated in full on consolidation.

Perubahan dalam bagian kepemilikan atas

entitas anak yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian pada entitas anak dicatat sebagai transaksi ekuitas. Setiap perbedaan antara jumlah tercatat kepentingan nonpengendali yang disesuaikan dan nilai wajar imbalan yang dibayar atau diterima diakui secara langsung di ekuitas dan mengatribusikannya kepada pemilik entitas induk.

A change in the ownership interest of a subsidiary, without a loss of control, is accounted for as an equity transaction. Any difference between the amount by which the non-controlling interests are adjusted and the fair value of the consideration paid or received is recognized directly in equity and attributed to owners of the parent.








25



c. Dasar Konsolidasi (lanjutan) c. Basis of Consolidation (continued) Jika Grup kehilangan pengendalian atas entitas

anak, keuntungan atau kerugian diakui dalam laba rugi dan dihitung sebagai selisih antara (i) jumlah nilai wajar pembayaran yang diterima dan nilai wajar sisa investasi dan (ii) Jumlah tercatat aset, termasuk goodwill, dan liabilitas entitas anak dan setiap kepentingan nonpengendali sebelumnya. Seluruh jumlah yang sebelumnya diakui dalam penghasilan komprehensif lain terkait dengan entitas anak tersebut dicatat dengan dasar yang sama yang disyaratkan jika Grup telah melepaskan secara langsung aset dan liabilitas terkait. Ini berarti bahwa jumlah yang sebelumnya diakui dalam penghasilan komprehensif lain akan direklasifikasi ke laba rugi atau dialihkan ke kategori lain di ekuitas sebagaimana dipersyaratkan oleh standar terkait.

When the Group loses control of a subsidiary, a gain or loss is recognized in profit or loss and is calculated as the difference between (i) the aggregate of the fair value of the consideration received and the fair value of any retained interest and (ii) the previously carrying amount of the asset, including goodwill, and liabilities of the subsidiary and any non-controlling interests. All amounts previously recognized in other comprehensive income in relation to that subsidiary are accounted for as if the Group had directly disposed of the related assets or liabilities of the subsidiary. This may mean that the amounts previously recognized in other comprehensive income are reclassified to profit or loss or transferred to another category of equity as permitted by applicable standards.

d. Kombinasi Bisnis d. Business Combination

Grup menerapkan metode akuisisi untuk

mencatat kombinasi bisnis. Imbalan yang dialihkan untuk akuisisi suatu entitas anak adalah sebesar nilai wajar aset yang dialihkan, liabilitas yang diambil alih dan kepentingan ekuitas yang diterbitkan oleh Grup. Imbalan yang dialihkan termasuk nilai wajar aset atau liabilitas yang timbul dari kesepakatan kontinjensi. Beban akuisisi terkait dibebankan pada saat terjadinya. Aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas serta liabilitas kontinjensi yang diambil alih dalam suatu kombinasi bisnis diukur pada awalnya sebesar nilai wajar pada tanggal akuisisi. Pada akuisisi bertahap, Grup mengakui kepentingan nonpengendali sebesar nilai wajar atau sebesar bagian proporsional kepentingan nonpengendali atas aset neto pihak yang diakuisisi.

The Group uses the acquisition method of accounting to account for business combinations. The consideration transferred for the acquisition of a subsidiary is the fair value of the assets transferred, the liabilities incurred and the equity interest issued by the Group. The consideration transferred includes the fair value of any asset or liability resulting from a contingent consideration arrangement. Acquisition-related costs are expensed as incurred. Identifiable assets acquired and liabilities and contingent liabilities assumed in a business combination are measured initially at their fair value at the acquisition date. On an acquisition-by-acquisition basis, the Group recognizes any non-controlling interest in the acquiree either at fair value or at the non-controlling interest’s proportionate share of the acquiree’s net assets.

Selisih imbalan yang dialihkan, jumlah

kepentingan nonpengendali pada pihak yang diakuisisi dan nilai wajar pada tanggal akuisisi dari kepentingan ekuitas sebelumnya pada pihak yang diakuisisi yang melebihi nilai wajar bagian Grup atas aset bersih yang dapat diidentifikasi yang diakuisisi dicatat sebagai goodwill. Jika jumlah ini lebih rendah dari nilai wajar aset neto entitas anak yang diakuisisi dalam kasus pembelian dengan diskon, selisihnya diakui langsung dalam laba rugi.

The excess of the consideration transferred, the amount of any non-controlling interest in the acquiree and the acquisition-date fair value of any previous equity interest in the acquiree over the fair value of the Group’s share of the identifiable net assets acquired is recorded as goodwill. If this is less than the fair value of the net assets of the subsidiary acquired in the case of bargain purchase, the difference is recognized directly in profit or loss.








26



d. Kombinasi Bisnis (lanjutan) d. Business Combination (continued)

Dalam kombinasi bisnis entitas sepengendali,

aset dan liabilitas yang diakuisisi tidak disajikan kembali ke nilai wajar, melainkan diakui sebesar jumlah tercatatnya dengan menggunakan metode penyatuan kepentingan. Metode penyatuan kepemilikan ini harus diterapkan sejak periode yang paling awal pada tahun dimana kedua entitas (akuisisi dan pengakuisisi) berada dalam entitas sepengendali untuk pertama kalinya.

In business combination of entities under common control, assets and liabilities of the acquiree are not restated to fair value instead the acquirer continues to assume the acquiree’s carrying amount of those assets and liabilities using pooling-of-interest method. The pooling-of-interests method should be applied starting from the beginning of the period in the year the two entities (acquirer and acquiree) first came under common control.

Selisih antara harga pengalihan dibayar dan nilai

tercatat aset bersih yang diperoleh akan disajikan sebagai bagian dari akun "Tambahan Modal Disetor" dalam ekuitas, yang tidak dapat direklasifikasi ke laba rugi masa depan.

The difference between the transfer price paid and carrying amount of net assets acquired will be presented as part of the “Additional Paid-in Capital” account in equity, which should not be recycled to profit or loss in the future.

e. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing e. Foreign Currency Transactions and

Balances

(a) Mata Uang Fungsional dan Penyajian (a) Functional and Presentation Currency

Mata uang fungsional yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah Dolar Amerika Serikat (AS$).

The functional currency used in the preparation of the consolidated financial statements is the United States Dollar (US$).

(b) Transaksi dan Saldo (b) Transactions and Balances Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan

ke dalam mata uang fungsional masing-masing Grup dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi.

Foreign currencies transactions are translated in to respective functional currency of the Group using the exchange rates prevailing at the dates of the transactions.

Aset dan liabilitas moneter dalam mata uang

asing dijabarkan dengan kurs yang berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian. Bagian non-moneter yang diukur dalam nilai historis dalam mata uang asing tidak ditranslasi kembali.

Selisih kurs yang timbul dari penyelesaian akun moneter dan penjabaran kembali akun moneter termasuk ke dalam laba rugi.

Monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are translated at the rate of exchange ruling at the consolidated statement of financial position date. Non-monetary items that are measured in terms of historical cost in a foreign currency are not retranslated. Exchange differences arising on the settlement of monetary items and on retranslation of monetary items are included in profit or loss.








27



e. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing

(lanjutan) e. Foreign Currency Transactions and

Balances (continued) (b) Transaksi dan Saldo (lanjutan) (b) Transactions and Balances (continued) Pada tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan

2015, nilai tukar yang digunakan berdasarkan kurs tengah yang diterbitkan Bank Indonesia adalah:

As December 31, 2017, 2016 and 2015, the exchange rate used based on the middle rate published by Bank Indonesia was:

2017 2016 2015

1.000 Rupiah Indonesia 0,0738 0,0744

0,0725

1.000 Indonesian

Rupiah

Dolar Singapura 0,7624 0,6920

0,7069

Singapore of Dollar Yen Jepang 0,0095 0,0085 0,0083 Japanese Yen Ringgit Malaysia 0,2560 0,2230 0,2327 Malaysia Ringgit

(c) Entitas dalam Grup (c) Group companies

Hasil usaha operasi dan posisi keuangan dari entitas anak (tidak ada yang mata uang fungsionalnya mata uang dari suatu ekonomi hiperinflasi) yang memiliki mata uang fungsional yang berbeda dengan mata uang penyajian Perusahaan, ditranslasikan dalam mata uang penyajian Perusahaan sebagai berikut:

The results of the operations and financial positions of all subsidiaries (none of which has the currency of a hyperinflationary economy) that have a different functional currency from the Company’s presentation currency are translated into the Company’s presentation currency as follows:

i. Aset dan liabilitas yang disajikan pada

laporan posisi keuangan konsolidasian, dijabarkan pada kurs penutup tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian tersebut;

i. The assets and liabilities presented in the consolidated statement of financial position are translated at the closing rate at the date of the consolidated statement of financial position;

ii. Penghasilan dan beban untuk setiap laba rugi dijabarkan menggunakan kurs rata-rata (kecuali jika rata-rata tersebut bukan perkiraan wajar efek kumulatif dari kurs yang berlaku pada tanggal transaksi, maka penghasilan dan beban dijabarkan menggunakan kurs tanggal transaksi); dan

ii. The income and expenses for each profit or loss are translated at average exchange rates (unless this average is not a reasonable approximation of the cumulative effect of the rates prevailing on the transaction dates, in which case the income and expenses are translated at the rate on the dates of the transactions); and

iii. Seluruh selisih kurs yang timbul diakui dalam penghasilan komprehensif lain.

iii. All of the resulting exchange differences are recognised in other comprehensive income.








28



f. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi f. Transactions with Related Parties Sesuai dengan PSAK No. 7, “Pengungkapan

Pihak-pihak Berelasi”, Grup menganggap pihak yang dianggap berelasi jika salah satu pihak memiliki kemampuan untuk mengendalikan (dengan cara kepemilikan langsung maupun tidak langsung) atau mempunyai pengaruh signifikan (dengan cara partisipasi dalam kebijakan keuangan dan operasional) selama pihak lain berpartisipasi dalam keputusan kebijakan keuangan dan operasional.

In accordance with PSAK No. 7, “Related Party Disclosures”, the Group parties are considered to be related if one party has the ability to control (by way of ownership, directly or indirectly) or exercise significant influence (by way of participation in the financial and operating policies) over the other party in making financial and operating decisions.

Seluruh transaksi yang signifikan dengan pihak-

pihak berelasi telah diungkapkan dalam Catatan 44 atas laporan keuangan konsolidasian.

All significant transactions with related parties are disclosed in Note 44 to the consolidated financial statements.

g. Instrumen Keuangan g. Financial Instruments Aset Keuangan Financial Assets Aset keuangan dalam lingkup PSAK No. 55

diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, dimiliki hingga jatuh tempo, atau aset keuangan tersedia untuk dijual, yang sesuai.

Financial assets within the scope of PSAK 55 are classified as either financial assets at fair value through profit or loss, loans and receivables, held-to-maturity investments, or available-for-sale financial assets, as appropriate.

Manajemen menentukan klasifikasi aset

keuangan tersebut pada pengakuan awal tergantung pada tujuan perolehan aset keuangan dan jika diperbolehkan dan sesuai, serta mengevaluasinya pada setiap tanggal pelaporan.

Management determines the classification of its financial assets at initial recognition depending on the purpose for which the financial assets were acquired and where allowed and appropriate, re-evaluates this designation at every reporting date.

Aset keuangan diakui apabila Grup memiliki hak

kontraktual untuk menerima kas atau aset keuangan lainnya dari entitas lain. Seluruh pembelian atau penjualan aset keuangan secara reguler diakui dengan menggunakan akuntansi tanggal transaksi yaitu tanggal di mana Grup berketetapan untuk membeli atau menjual suatu aset keuangan.

Financial assets are recognized when the Group has a contractual rights to receive cash or other financial assets from another entity. All purchases or sales of financial assets in regular way are recognized using trade date accounting. Trade date is the date when the Group has a commitment to purchase or sell a financial asset.

Pada saat pengakuan awal, aset keuangan

diukur pada nilai wajar ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung, kecuali untuk aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi (fair value through profit or loss) (FVTPL). Adapun aset keuangan yang diukur pada FVTPL pada saat pengakuan awal juga diukur sebesar nilai wajar namun biaya transaksi yang timbul seluruhnya langsung dibebankan ke laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

At initial recognition, financial assets are measured at fair value plus transaction costs that are directly attributable, except for financial assets measured at fair value through profit or loss (FVTPL). The financial assets carried at FVTPL are initially recognized at fair value but the transaction costs are expensed in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income .








29



g. Instrumen Keuangan (lanjutan) g. Financial Instruments (continued)

Aset Keuangan (lanjutan) Financial Assets (continued)

Setelah pengakuan awal, pengukuran aset keuangan tergantung pada bagaimana aset keuangan tersebut dikelompokkan. Aset keuangan dapat diklasifikasikan dalam empat kategori berikut:

After the initial recognition, measurement of financial assets depends on how financial assets are classified. Financial assets can be classified in the following four categories:

(i) Aset keuangan yang diukur pada FVTPL merupakan aset keuangan yang diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan (held for trading) atau pada saat pengakuan awal telah ditetapkan oleh manajemen (apabila memenuhi kriteria-kriteria tertentu) untuk diukur pada kelompok ini.

Aset keuangan dalam kelompok ini diukur pada nilai wajarnya dan seluruh keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar tersebut (termasuk bunga dan dividen) diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

(i) Financial assets at fair value through profit or loss are financial assets classified as held for trading or upon their initial recognition are designated by management (if certain criteria are met) to be classified at this category.

Financial assets in this category are subsequently measured at fair value and any gain or loss arising from change in the fair value, including interest and dividend is recognized in consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.

(ii) Pinjaman yang diberikan dan piutang (loan and receivable) merupakan aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak memiliki kuotasi di pasar aktif. Kelompok aset keuangan ini diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi penurunan nilai (jika ada).

Kelompok aset keuangan ini meliputi akun kas dan setara kas, investasi jangka pendek, piutang usaha, piutang lain-lain dan aset keuangan tidak lancar lainnya.

(ii) Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. This asset category is subsequently measured at amortized cost using the effective interest method less any impairment.

The financial assets in this category include cash and cash equivalents, short-term investment, trade receivables, other receivables and other non-current financial assets.

(iii) Aset keuangan yang dimiliki hingga jatuh tempo (held to maturity) yaitu aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan serta Grup mempunyai intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo. Kelompok aset ini diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi penurunan nilai.

Grup tidak memiliki aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok ini.

(iii) Held-to-maturity financial assets are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments and fixed maturities that the Group has the positive intention and ability to hold the assets to maturity. This asset category is measured at amortized cost using the effective interest method less any impairment.

The Group has no financial assets which are classified in this category.








30



g. Instrumen Keuangan (lanjutan) g. Financial Instruments (continued) Aset Keuangan (lanjutan) Financial Assets (continued) (iv) Aset keuangan yang tersedia untuk dijual

(available-for-sale) adalah aset keuangan non-derivatif yang tidak dikelompokkan ke dalam tiga kategori di atas. Aset keuangan yang tersedia untuk dijual selanjutnya diukur pada nilai wajar. Perubahan nilai wajar aset keuangan ini diakui sebagai penghasilan komprehensif kecuali kerugian akibat penurunan nilai atau perubahan nilai tukar dan bunga yang dihitung menggunakan metode suku bunga efektif, sampai aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya. Pada saat penghentian pengakuan, keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam penghasilan komprehensif lain harus disajikan sebagai penyesuaian reklasifikasi dan diakui pada laba rugi.

Kelompok aset keuangan ini adalah aset tidak lancar yang dimiliki untuk dijual.

(iv) Available-for-sale financial assets are non-derivative financial assets which are not assigned to any of the above categories. Available-for-sale financial assets are subsequently measured at fair value. Changes in the fair value of this financial asset are recognized in other comprehensive income, except for impairment losses, foreign exchange gains and losses and interest calculated using effective interest method, until the financial asset is derecognized. At that time, the cumulative gain or loss previously recognized in other comprehensive income is reclassified from equity to profit or loss as a reclassification adjustment.

‘

The group’s certain non-current assets held for sale are classified in this category.

Pengakuan aset keuangan dihentikan, jika dan hanya jika, hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut telah berakhir atau Grup telah, secara substansial, mengalihkan aset keuangan tersebut berikut dengan seluruh risiko dan manfaat yang terkait kepada entitas lain.

Recognition of the financial asset is stopped, if and only if, the contractual rights over the cash flow comes from the financial assets have expired or have been substantially, Group, assign the following financial assets with all the risks and benefits related to other entities

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities Grup mengakui liabilitas keuangan pada saat

timbulnya liabilitas kontraktual untuk menyerahkan kas atau aset keuangan lainnya kepada entitas lain. Pada saat pengakuan awal, dalam hal liabilitas keuangan tidak diukur pada FVTPL, liabilitas keuangan diukur pada nilai wajar ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung. Setelah pengakuan awal, Grup mengukur seluruh liabilitas keuangan pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

Financial liabilities are recognized when the Group has a contractual obligation to transfer cash or other financial asset to another entity. Financial liabilities, which are not measured at fair value through profit or loss, are initially recognized at fair value plus transaction costs that are directly attributable to the acquisition of the financial liabilities. Subsequently, the Group measures all of its financial liabilities at amortized cost using the effective interest method.

Liabilitas keuangan Grup terdiri dari utang bank jangka pendek, utang usaha, utang lain-lain, beban akrual, uang muka pelanggan, utang bank jangka panjang, medium term notes, utang sewa pembiayaan dan utang pembiayaan konsumen.

The Group's financial liabilities includeshort-term bank loans, trade payables, other payables, accrued expenses, customer deposits, long-term bank loans, medium term notes, obligation under finance lease and consumer financing payables.








31



g. Instrumen Keuangan (lanjutan) g. Financial Instruments (continued) Liabilitas Keuangan (lanjutan) Financial Liabilities (continued) Ketika liabilitas keuangan yang ada saat ini

diganti atau dimodifikasi oleh pemberi pinjaman yang sama dengan persyaratan yang berbeda secara substansial, perubahan atau modifikasi tersebut diakui sebagai penghentian pengakuan liabilitas lama dan pengakuan liabilitas baru di mana selisih yang timbul antara jumlah tercatat dari masing-masing liabilitas diakui di dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

Where an existing financial liability is replaced by another the same lender on substantially different terms, or the terms of an existing liability are substantially modified, such an exchange or modification is treated as a derecognition of the original liability and the recognition of a new liability, and the difference in the respective carrying amount is recognized in consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.

Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya,

jika dan hanya jika, liabilitas kontraktual telah dilepaskan atau dibatalkan atau kedaluwarsa.

A financial liability is derecognized when the obligation under the liability is discharged or cancelled or expired.

Saling Hapus Aset dan Liabilitas Keuangan Offsetting of Financial Assets and

Liabilities Aset dan liabilitas keuangan saling hapus dan

nilai netonya disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, jika dan hanya jika, Grup 1) saat ini memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui dan 2) berniat untuk menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara simultan.

A financial asset and a financial liability is offset and the net amount is presented in the i consolidated statement of financial position when, and only when, the Group 1) currently has a legally enforceable right to set off the recognized amounts; and 2) intends either to settle on a net basis, or to realize the asset and settle the liability simultaneously.

Penentuan Nilai Wajar Estimation of Fair Value Nilai wajar adalah harga yang akan diterima

untuk menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi teratur (orderly transaction) antara pelaku pasar (market participants) pada tanggal pengukuran di pasar utama atau, jika tidak terdapat pasar utama, di pasar yang paling menguntungkan di mana Grup memiliki akses pada tanggal tersebut. Nilai wajar liabilitas mencerminkan risiko wanprestasinya.

The Fair value is the price that would be received to sell an asset or paid to transfer a liability in an orderly transaction between market participants at the measurement date in the principal market or, in its absence, the most advantageous market to which the Group has access at that date. The fair value of a liability reflects its non-performance risk.

Jika tersedia, Grup mengukur nilai wajar

instrumen keuangan dengan menggunakan harga kuotasian di pasar aktif untuk instrumen tersebut. Jika harga kuotasian tidak tersedia di pasar aktif, Grup menggunakan teknik penilaian dengan memaksimalkan penggunaan input yang dapat diobservasi dan relevan serta meminimalkan penggunaan input yang tidak dapat diobservasi.

When available, the Group measures the fair value of a financial instrument using the quoted price in an active market for that instrument. If there is no quoted price in an active market, then the Group uses valuation techniques that maximize the use of relevant observable inputs and minimize the use of unobservable inputs.








32



h. Penurunan Nilai Aset Keuangan h. Impairment of Financial Assets Pada setiap periode pelaporan, manajemen

menilai apakah terdapat bukti yang objektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Aset keuangan atau kelompok aset keuangan diturunkan nilainya dan kerugian penurunan nilai telah terjadi, jika dan hanya jika, terdapat bukti objektif penurunan nilai.

At each reporting period, management assesses whether there is any objective evidence that a financial asset or a group of financial assets is impaired. A financial asset or a group of financial assets is impaired and impairment losses are incurred if, and only if, there is an objective evidence of impairment.

Untuk aset keuangan yang diukur pada biaya

perolehan diamortisasi, kerugian diukur sebagai selisih antara jumlah tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa depan yang didiskontokan pada suku bunga efektif awal dari aset keuangan. Jumlah tercatat aset tersebut dikurangi baik secara langsung maupun melalui penggunaan akun penyisihan. Jumlah kerugian yang terjadi diakui dalam laba rugi.

For financial asset measured at amortized cost, loss is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows discounted at original effective interest rate of the financial assets. The carrying amount of the asset shall be reduced either directly or through the use of an allowance account. The amount of the loss is recognized in profit or loss.

Manajemen awalnya menentukan apakah

terdapat bukti objektif mengenai penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual. Jika Grup menentukan tidak terdapat bukti objektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual apakah signifikan atau tidak, itu termasuk dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan menilai secara kolektif penurunan nilai.

Management initially assesses whether objective evidence of impairment exists individually for financial assets that are individually significant. If the Group determines that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed financial asset, whether significant or not, it includes the asset in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and collectively assesses them for impairment.

i. Kas dan Setara Kas i. Cash and Cash Equivalents Kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan

deposito berjangka dengan jangka waktu 3 (tiga) bulan atau kurang sejak tanggal penempatannya dan tidak dipergunakan sebagai jaminan serta tidak dibatasi penggunaannya.

Cash and cash equivalents represent cash on hand, cash in banks and time deposits with maturities of 3 (three) months or less at the time of placement, and neither used as collateral nor restricted.

j. Investasi pada Entitas Asosiasi j. Investment in Associates

Investasi Grup pada entitas asosiasi diukur dengan menggunakan metode ekuitas. Entitas asosiasi adalah suatu entitas di mana Grup atau Entitas Anak mempunyai pengaruh signifikan, biasanya mempunyai kepemilikan saham 20% atau lebih dari hak suara entitas. Sesuai dengan metode ekuitas, nilai perolehan investasi termasuk goodwill yang teridentifikasi ditambah atau dikurang dengan bagian Grup atas laba atau rugi bersih, penerimaan dividen dari investee dan dikurangi dengan kerugian penurunan nilai sejak tanggal perolehan.

The Group’s investment in associate is accounted for using the equity method. An associate is an entity in which the Company or its Subsidiaries have significant influence, generally accompanying a shareholding of 20% or more of the voting power of the entity. Under the equity method, the cost of investment includes goodwill identified on acquisition, increased or decreased by the Group’s share of profit or loss of the associate, and dividends received from the investee, net of any impairment loss since the date of acquisition.








33



j. Investasi pada Entitas Asosiasi (lanjutan) j. Investment in Associate (continued) Laba rugi mencerminkan bagian atas hasil

operasi dari entitas asosiasi. Bila terdapat perubahan yang diakui langsung pada ekuitas dari entitas asosiasi, Grup mengakui bagiannya atas perubahan tersebut dan mengungkapkan hal ini, jika diterapkan, dalam laporan perubahan ekuitas konsolidasian. Laba atau rugi yang belum direalisasi sebagai hasil dari transaksi-transaksi antara Grup dengan entitas asosiasi di eliminasi sesuai dengan jumlah kepentingan Grup dalam entitas asosiasi. Kebijakan akuntansi entitas asosiasi, disesuaikan jika diperlukan, untuk menjamin konsistensi kebijakan akuntansi dengan yang digunakan oleh Grup.

The profit or loss reflects the Group’s share of the results of operations of the associate. When there has been a change recognized directly in the equity of the associate, the Group recognizes its share of any such changes and discloses this, when applicable, in the consolidated statement of changes in equity. Unrealized gains and losses resulting from transactions between the Group and the associate are eliminated to the extent of the Group’s interest in the associate. Accounting policies of associates have been changed where necessary to ensure consistency with the policies adopted by the Group.

k. Persediaan k. Inventories Persediaan batubara, suku cadang, bahan

pembantu dan lain-lain dinilai dengan harga perolehan dikurangi dengan provisi persediaan usang dan bergerak lambat. Harga perolehan ditentukan dengan metode rata-rata tertimbang. Provisi persediaan usang dan bergerak lambat ditentukan berdasarkan estimasi penggunaan atau penjualan masing-masing jenis persediaan pada masa mendatang. Bahan pembantu dicatat sebagai beban produksi pada periode digunakan.

Coal, spare parts, supporting materials and others are valued at cost less a provision for obsolete and slow moving inventory. Cost is determined based on the weighted average method. A provision for obsolete and slow moving inventory is determined on the basis of estimated future usage or sale of individual inventory items. Supporting materials are charged to production costs in the period in which they are used.

Jumlah setiap pemulihan penyisihan penurunan

nilai persediaan karena kenaikan nilai realisasi neto, diakui sebagai pengurangan terhadap jumlah persediaan yang diakui sebagai beban pada periode terjadinya pemulihan tersebut.

The amount of any reversal of any allowance for write-down of inventories, arising from an increase in net realizable value, is recognized as a reduction in the amount of inventories recognized as an expense in the period in which the reversal occurs.

l. Beban Dibayar di Muka l. Prepaid Expenses Beban dibayar di muka diamortisasi selama masa

manfaat dengan menggunakan metode garis lurus.

Prepaid expenses are amortized over their beneficial periods using the straight-line method.

m. Dana yang dibatasi penggunaannya m. Restricted funds Kas di bank dan deposito berjangka yang

dijaminkan untuk fasilitas utang jangka panjang disajikan sebagai “Dana yang Dibatasi Penggunaannya” dalam aset keuangan tidak lancar lainnya.

Cash in bank accounts and time deposits which are pledged as security for long-term loans are presented as “Restricted Funds” under other non-current financial assets.








34



n. Kapitalisasi biaya pinjaman n. Capitalization of borrowing costs Biaya pinjaman yang dapat diatribusikan

langsung dengan perolehan, pembangunan atau pembuatan aset kualifikasian, dikapitalisasi sebagai bagian biaya perolehan aset tersebut. Biaya pinjaman lainnya diakui sebagai beban pada saat terjadi. Biaya pinjaman dapat mencakup beban bunga, beban keuangan dalam sewa pembiayaan atau selisih kurs yang berasal dari pinjaman dalam mata uang asing sepanjang selisih kurs tersebut diperlakukan sebagai penyesuaian atas biaya bunga.

Borrowing costs that are directly attributable to the acquisition, construction or production of a qualifying asset, are capitalized as part of the cost of that asset. Other borrowing costs are recognized as an expense when incurred. Borrowing costs may include interest expense, finance charges in respect of finance leases, or exchange differences arising from foreign currency borrowings to the extent that they are regarded as an adjustment to interest costs.

o. Aset Tetap o. Fixed Assets Pada saat pengakuan awal, aset tetap diukur

pada biaya perolehan yang meliputi harga pembelian dan biaya lainnya yang dapat diatribusikan secara langsung untuk membawa aset ke lokasi dan kondisi yang diperlukan. Setelah pengakuan awal, Grup menggunakan model biaya di mana seluruh aset tetap diukur sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan.

At initial recognition, property and equipment are measured at cost which includes the purchase price and other costs directly attributable to bring the asset to the present location and condition. After initial recognition, the Group uses the cost model in which all property and equipment are measured at cost less accumulated depreciation.

Pada saat pengakuan awal, biaya-biaya yang

terjadi sehubungan dengan pengurusan pembelian hak atas penggunaan tanah termasuk biaya hukum, survei dan pengukuran luas tanah, biaya notaris, pajak dan biaya terkait lainnya, dicatat sebagai "bagian dari aset tetap" pada laporan posisi keuangan konsolidasian. Biaya-biaya tersebut diamortisasi selama masa berlaku hak atas tanah yang bersangkutan dan langsung dibebankan pada operasi tahun berjalan.

At initial recognition, costs incurred in connection with purchase of right to use land include legal fees, survey and measurement of land area, notary fees, taxes and other related expenses are recorded as "part of fixed assets" in the consolidated statement of financial position. Such costs are amortized over the legal term of the related land rights and directly charged to current operations.

Biaya setelah perolehan awal termasuk dalam

jumlah tercatat aset atau diakui sebagai aset yang terpisah, mana yang lebih tepat, ketika terdapat kemungkinan bahwa manfaat ekonomi di masa depan berkenaan dengan aset tersebut akan mengalir ke Grup dan biaya tersebut dapat diukur secara andal. Jumlah tercatat komponen yang diganti dihentikan pengakuannya pada periode di mana pada saat penggantian tersebut terjadi. Seluruh biaya perbaikan dan pemeliharaan dibebankan ke dalam laba rugi.

Subsequent cost are included in the asset’s carrying amount or recognized as a separate asset, as appropriate, when it is probable that future economic benefits associated with the item will flow to the Group and the cost of the item can be reliably measured. The carrying amount of the replaced part is derecognized during the financial period in which they are incurred. All other repairs and maintenance are charged to profit or loss.

Biaya pemugaran kapal (dry docking)

dikapitalisasi pada saat terjadinya dan diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus sampai dengan periode pemugaran kapal berikutnya.

Vessel dry docking costs are capitalized when incurred and are amortized on the straight-line basis over the period to the next dry docking.








35



o. Aset Tetap (lanjutan) o. Fixed Assets (continued) Penyusutan dihitung menggunakan metode garis

lurus untuk mengalokasikan jumlah tersusutkan selama estimasi masa manfaat sebagai berikut:

Depreciation is calculated using straight-line method to allocate the depreciable amount over their estimated useful lives as follows:

Hak atas tanah Bangunan Prasarana Kapal Biaya pemugaran Peralatan kapal Peralatan dan inventaris kantor Kendaraan dan alat berat

Tahun / Years

25 20

4 - 6 16 - 20 2,5 - 3

4 4 - 8 4 - 8

Land rights Buildings

Infrastructure Vessels

Dry docking Vessel equipment

Office equipment and fixture Vehicles and heavy equipment

Masa manfaat, nilai residu dan metode

penyusutan aset tetap ditelaah setiap periode pelaporan dan pengaruh dari setiap perubahan estimasi akuntansi tersebut berlaku prospektif.

The estimated useful lives, residual values and depreciation method of property and equipment are reviewed at each reporting period with the effect of any changes in accounting estimates accounted for on a prospective basis.

Uang muka pembelian kapal merupakan uang

muka yang dibayarkan ke galangan kapal sehubungan dengan kontrak pembangunan kapal sedangkan uang muka pemugaran kapal merupakan pembayaran ke galangan kapal sehubungan dengan pemeliharaan kapal yang belum selesai pada akhir tahun.

Advances for purchase of vessels represent the advances paid to shipyards in relation to shipbuilding contracts while advances for dry docking represent payments to shipyards in relation to the maintenance of vessels which have not been completed yet at the end of the year.

Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar

biaya perolehan dan disajikan sebagai bagian dari aset tetap dalam laporan posisi keuangan konsolidasian. Akumulasi biaya perolehan untuk aset dalam penyelesaian akan dipindahkan ke masing- masing aset tetap yang bersangkutan pada saat aset tersebut selesai dikerjakan dan siap digunakan sesuai dengan tujuannya.

Construction in progress is stated at cost and presented as part of fixed assets in the consolidated statements of financial position. The accumulated costs are reclassified to the appropriate fixed asset account when the construction is substantially completed and the constructed asset is ready for its intended use.

Aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat

dilepaskan atau tidak ada manfaat ekonomi masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya.

An item of fixed assets is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal.

Laba atau rugi yang timbul dari penghentian

pengakuan aset (dihitung sebagai perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari aset tetap) diakui dalam laba rugi pada periode aset tersebut itu dihentikan pengakuannya.

Any gain or loss arising from derecognition of the asset, (calculated as the difference between the net disposal proceeds and the carrying amount of the item), is recognized in profit or loss in the period the item is derecognized.








36



p. Properti Pertambangan dan Biaya Eksplorasi

dan Evaluasi p. Mining Properties and Exploration and

Evaluation Assets Kegiatan eksplorasi dan evaluasi melibatkan

pencarian mineral, penentuan kelayakan teknis dan penilaian kelayakan komersial dari sebuah sumber daya teridentifikasi. Kegiatan tersebut meliputi:

Exploration and evaluation activities involve the search for mineral resources, the determination of technical feasibility and the assessment of commercial viability of an identified resource. Such activities include:

(i) pengumpulan data eksplorasi melalui

topografi, studi geokimia dan geofisika;

(ii) pengeboran, penggalian dan sampel;

(i) gathering exploration data through topographical, geochemical and geophysical studies;

(ii) exploratory drilling, trenching and sampling;

(iii) menentukan dan memeriksa volume dan kualitas sumber daya; dan

(iv) meneliti persyaratan transportasi dan infrastruktur.

(iii) determining and examining the volume and grade of the resource; and

(iv) surveying transportation and infrastructure requirements.

Biaya administrasi yang tidak langsung dapat

diatribusikan dengan suatu daerah eksplorasi khusus dibebankan pada laba rugi. Biaya lisensi yang dibayar sehubungan dengan hak untuk mengeksplorasi di daerah eksplorasi yang ada dikapitalisasi dan diamortisasi selama jangka waktu lisensi atau izin.

Administration costs that are not directly attributable to a specific exploration area are charged to profit or loss. License costs paid in connection with a right to explore in an existing exploration area are capitalized and amortized over the term of the license or permit.

Biaya eksplorasi dan evaluasi (termasuk amortisasi atas biaya lisensi yang dikapitalisasi) dikapitalisasi pada saat terjadinya, kecuali dalam keadaan berikut:

Exploration and evaluation costs (including amortization of capitalized license costs) are capitalized as incurred, except in the following circumstances:

(i) sebelum memperoleh hak hukum untuk

mengeksplorasi suatu wilayah tertentu; (ii) setelah dapat dibuktikan dengan kelayakan

teknis dan komersial atas penambangan sumber daya mineral atau ditemukannya cadangan terbukti.

(i) before the legal rights to explore a specific area are obtained;

(ii) after the technical feasibility and commercial viability of extracting a mineral resource are demonstrable or proven reserves are discovered.

Kapitalisasi biaya eksplorasi dan evaluasi dicatat

dalam akun "Aset Eksplorasi dan Evaluasi" dan selanjutnya diukur sebesar biaya perolehan dikurangi penyisihan penurunan nilai. Aset tersebut tidak disusutkan karena belum tersedia untuk digunakan tetapi ditelaah untuk indikasi penurunan nilai.

Capitalized exploration and evaluation costs are recorded under “Exploration and Evaluation Assets” and are subsequently measured at cost less any allowance for impairment. Such assets are not depreciated as they are not available for use but monitored for indications of impairment.

Apabila suatu penurunan potensial terindikasi,

penilaian dilakukan untuk setiap area of interest dalam kaitannya dengan kelompok aset operasi terkait (yang merupakan unit penghasil kas) terhadap eksplorasi yang diterkait tersebut. Sejauh biaya eksplorasi dan evaluasi tidak diharapkan untuk dipulihkan, biaya tersebut dibebankan pada laba rugi.

Where a potential impairment is indicated, an assessment is performed for each area of interest in conjunction with the group of operating assets (representing a cash generating unit) to which the exploration is attributed. To the extent that deferred exploration and evaluation costs are not expected to be recovered, it is charged to profit or loss.








37




dan Evaluasi (lanjutan) p. Mining Properties and Exploration and

Evaluation Assets (continued) Arus kas terkait dengan kapitalisasi biaya

eksplorasi dan evaluasi diklasifikasikan sebagai arus kas dari aktivitas investasi dalam laporan arus kas konsolidasian, sedangkan arus kas terkait dengan biaya eksplorasi dan evaluasi yang dibiayakan diklasifikasikan sebagai aktivitas operasi.

Cash flows associated with capitalized exploration and evaluation costs are classified as investing activities in the consolidated statement of cash flows, while cash flows in respect of exploration and evaluation costs that are expensed are classified as operating activities.

Ketika cadangan terbukti telah ditentukan, aset

eksplorasi dan evaluasi direklasifikasi ke "Tambang dalam pemgembangan", yang merupakan bagian dari "Properti Pertambangan". Semua biaya pengembangan setelah perolehan awal yang berkaitan dengan pembangunan infrastruktur yang dibutuhkan untuk mengoperasikan tambang dikapitalisasi dan diklasifikasikan sebagai "Tambang dalam pengembangan”. Biaya pengembangan dicatat bersih setelah dikurangi hasil penjualan atas mineral yang diekstraksi selama tahap pengembangan.

When proven reserves are determined, exploration and evaluation assets are reclassified to “Mines under development”, which are included in “Mining Properties”. All subsequent development costs relating to construction of infrastructure required to operate the mine is capitalized and classified as “Mines under development”. Development costs are net of proceeds from the sale of mineral extracted during the development phase.

Pada saat pengembangan telah selesai, semua

aset yang termasuk dalam “Tambang dalam pengembangan” direklasifikasikan ke “Tambang berproduksi” dalam properti pertambangan atau ke dalam komponen lain dalam aset tetap. Tambang berproduksi dicatat sebesar biaya perolehan, dikurangi dengan akumulasi amortisasi dan rugi penurunan nilai, jika ada.

Once development is completed, all assets included in “Mines under development” are reclassified as either “Producing mines” under mining properties or into other component of fixed assets. Producing mines are stated at cost, less accumulated amortization and accumulated impairment losess, if any.

Properti pertambangan mencakup aset dalam

tahap produksi dan pengembangan, serta aset yang ditransfer dari aset eksplorasi dan evaluasi. Properti pertambangan dalam tahap pengembangan tidak diamortisasi sampai tahapan produksi dimulai.

Mining properties include assets in production and in development stages, and assets transferred from exploration and evaluation assets. Mining properties in development are not amortized until production commences.

Pada saat proyek konstruksi tambang bergerak

ke tahap produksi, kapitalisasi atas konstruksi tambang tertentu biaya tersebut dan dicatat sebagai bagian dari biaya persediaan atau dibebankan, kecuali untuk biaya yang memenuhi syarat untuk kapitalisasi yang berkaitan dengan penambahan dan pengembangan aset pertambangan dan pengembangan cadangan ditambang.

When a mine construction project moves into the production stage, the capitalization of certain mine construction costs ceases and costs are either regarded as part of the cost of inventory or expensed, except for costs which qualify for capitalization relating to additions and development of mining asset and development of mineable reserve.

Akumulasi biaya dari tambang yang telah

berproduksi diamortisasi dengan menggunakan metode unit produksi sepanjang cadangan tambang tersebut dapat dipulihkan secara ekonomis.

The accumulated costs of producing mines are amortized on the unit-of-production method over the economically recoverable reserves of the respective mines.








38




dan Evaluasi (lanjutan) p. Mining Properties and Exploration and

Evaluation Assets (continued) Biaya pengupasan lapisan tanah adalah biaya

atas aktivitas memindahkan material sisa tambang. Biaya pengupasan lapisan tanah yang timbul pada tahap pengembangan tambang sebelum dimulainya tahap produksi dikapitalisasi sebagai bagian dari biaya pengembangan tambang, dan setelah pengakuan awal akan disusutkan atau diamortisasi menggunakan metode unit produksi berdasarkan estimasi cadangan terbukti dan terduga pada saat produksi dimulai.

Stripping costs are the costs of removing overburden from a mine. Stripping costs incurred in the development of a mine before production commences are capitalized as part of the cost of developing the mine, and are subsequently depreciated or amortized using a unit-of-production method on the basis of proven and probable reserves, once production starts.

Aktivitas pengupasan lapisan tanah yang terjadi

selama tahap produksi mungkin memiliki dua manfaat: (i) bijih yang dapat diproses untuk menjadi persediaan dalam periode berjalan dan (ii) meningkatkan akses ke badan bijih di periode berikutnya. Sepanjang manfaat dari aktivitas pengupasan lapisan tanah dapat direalisasikan dalam bentuk persediaan yang diproduksi dalam periode tersebut, Perusahaan mencatat biaya atas aktivitas pengupasan lapisan tanah sesuai dengan PSAK No. 14 “Persediaan”. Sepanjang biaya pengupasan lapisan tanah tahap produksi yang timbul dengan manfaat peningkatan akses menuju bijih di periode yang akan datang, Perusahaan mencatat biaya tersebut sebagai aset aktivitas pengupasan lapisan tanah jika dan hanya jika, seluruh kriteria berikut terpenuhi:

Stripping activity conducted during the production phase may provide two benefits: (i) ore that is processed into inventory in the current period and (ii) improved access to the ore body in future periods. To the extent that benefit from the stripping activity is realized in the from of inventory produced, the Company accounts for the costs of that stripping activity in accordance with PSAK No. 14 “Inventories”. To the extent the benefit improved access to ore, the Company recognizes these costs as a stripping activity asset, if, and only if, all the following criteria are met:

besar kemungkinan bahwa manfaat

ekonomis masa depan (peningkatan akses menuju badan bijih (ore body)) yang terkait dengan aktivitas pengupasan lapisan tanah akan mengalir kepada entitas;

it is probable that the future economic benefits (improved access to the ore body) associated with the stripping activity will flow to the entity;

entitas dapat mengidentifikasi komponen badan bijih yang aksesnya telah ditingkatkan; dan

the entity can identify the component of the ore body for which access has been improved; and

biaya yang terkait dengan aktivitas pengupasan lapisan tanah atas komponen tersebut dapat diukur secara andal.

the costs relating to the stripping activity associated with that component can be measured reliably.








39



p. Properti Pertambangan dan Biaya Eksplorasi dan Evaluasi (lanjutan)

p. Mining Properties and Exploration and Evaluation Assets (continued)

Aset aktivitas pengupasan lapisan tanah pada awalnya diukur pada biaya perolehan, biaya ini merupakan akumulasi dari biaya-biaya yang secara langsung terjadi untuk melakukan aktivitas pengupasan lapisan tanah yang meningkatkan akses terhadap komponen badan bijih teridentifikasi, ditambah alokasi biaya overhead yang diatribusikan secara langsung. Jika aktivitas insidentil terjadi pada saat yang bersamaan dengan pengupasan lapisan tanah tahap produksi, namun aktivitas insidentil tersebut tidak harus ada untuk melanjutkan aktivitas pengupasan lapisan tanah sebagaimana direncanakan, biaya yang terkait dengan aktivitas insidentil tersebut tidak dapat dimasukkan sebagai biaya perolehan aset aktivitas pengupasan lapisan tanah.

The stripping activity asset is initially measured at cost, which is the accumulation of costs directly incurred to perform the stripping activity that improves access to the identified component of ore body, plus an allocation of directly attributable overhead costs. If incidental operations are occurring at the same time as the production stripping activity, but are not necessary for the production stripping activity to continue as planned, the costs associated with these incidental operations are not included in the cost of the stripping activity asset.

Ketika biaya perolehan aset aktivita pengupasan lapisan tanah dan persediaan yang diproduksi tidak dapat diidentifikasi secara terpisah, Perusahaan mengalokasikan biaya pengupasan lapisan tanah dalam tahap produksi antara persediaan yang diproduksi dan aset aktivitas pengupasan lapisan tanah menggunakan dasar alokasi berdasarkan ukuran produksi yang relevan. Ukuran produksi tersebut dihitung untuk komponen badan bijih teridentifikasi, dan digunakan sebagai patokan untuk mengidentifikasi sejauh mana aktivitas tambahan yang menciptakan manfaat di masa depan telah terjadi. Perusahaan menggunakan volume aktual dibandingkan ekpektasi volume sisa yang diekstrak.

When the costs of the stripping activity asset and the inventory produced are not separately identifiable, the Company allocates the production stripping asset by using an allocation basis that is based on a relevant production measure. This production measure is calculated for the identified component of the ore body, and is used as a benchmark to identify the extent to which the additional activity of creating a future benefit has taken place. The Company uses the actual versus expected volume of waste extracted.

Setelah pengakuan awal, aset aktivitas

pengupasan lapisan tanah dicatat menggunakan biaya perolehan dikurangi dengan penyusutan atau amortisasi dan rugi penurunan nilai, jika ada. Aset aktivitas pengupasan lapisan tanah disusutkan atau diamortisasi menggunakan metode unit produksi selama masa manfaat dari komponen badan bijih yang teridentifikasi yang menjadi lebih mudah diakses sebagai akibat dari aktivitas lapisan pengupasan tanah, kecuali terdapat metode lain yang lebih tepat.

Subsequently, the stripping activity asset is carried at cost less depreciation or amortization and any impairment losses, if any. The stripping activity asset is depreciated or amortized using the units of production method over the expected useful life of the identified component if the ore body that becomes more accessible as a result of the stripping activity unless another method is appropriate.

Manajemen menelaah jumlah tercatat properti pertambangan dan biaya eksplorasi dan evaluasi setiap tahun. Apabila jumlah tercatat melebihi nilai kini taksiran produksi selama sisa umur tambang atau periode hak pertambangan yang mana yang lebih pendek, selisihnya dibebankan pada tahun berjalan.

Management reviews the carrying amount of mining properties and exploration and evaluation costs each year. If the carrying amount exceeds the present value of estimated production for the remaining life of the mine or mining rights which period is shorter, the difference is charged to the current year.








40



q. Aset Takberwujud q. Intangible Assets (a) Goodwill (a) Goodwill Pengakuan awal goodwill dijabarkan pada

Catatan 2d. Goodwill yang muncul atas akuisisi entitas anak disajikan dalam aset takberwujud.

Initial recognition of goodwill is described in Note 2d. Goodwill arises on acquisition of subsidiary is presented in intangible assets.

Setelah pengakuan awal, goodwill diukur

pada jumlah tercatat dikurangi akumulasi kerugian penurunan nilai.

After initial recognition, goodwill is measured at cost less any accumulated impairment losses.

(b) Hubungan terkait pelanggan (b) Customer relationships Hubungan terkait pelanggan yang diperoleh

secara terpisah disajikan sebesar harga perolehan. Hubungan terkait pelanggan yang diperoleh sebagai bagian dari kombinasi bisnis diakui nilai wajar pada tanggal perolehannya. Hubungan terkait pelanggan memiliki masa manfaat yang terbatas dan dicatat sebesar harga perolehan dikurangi akumulasi amortisasi.

Separately acquired customer relationships are shown at historical cost. Customer relationships acquired in a business combination are recognized at fair value at acquisition date. Customer relationships have a finite useful life and carried at cost less accumulated amortization.

Amortisasi dihitung dengan menggunakan metode garis lurus untuk mengalokasikan harga perolehan hubungan terkait pelanggan selama estimasi masa manfaatnya 5 tahun.

Amortization is calculated using the straight-line method to allocate the cost of customer relationships over its estimated useful lives of 5 years.

(c) Piranti lunak computer (c) Computer software Biaya perolehan perangkat lunak komputer

untuk penggunaan internal dikapitalisasi dan dicatat sebagai aset takberwujud jika biaya bukan merupakan bagian integral dari piranti keras yang terkait. Akumulasi biaya tersebut diamortisasi menggunakan metode garis lurus selama estimasi masa manfaat 4 tahun yang diharapkan ketika perangkat lunak komputer secara substantif siap untuk digunakan.

The acquisition cost of computer software for internal use is capitalized and accounted for as an intangible asset if the cost is not an integral part of the related hardware. The accumulated cost is amortized on a straight line method basis over its expected useful lives of 4 years when the computer software is substantialy ready for its intended use.

Taksiran masa manfaat dan metode

amortisasi ditelaah pada setiap akhir periode pelaporan dan pengaruh dari setiap perubahan estimasi tersebut berlaku secara prospektif.

The estimated useful life and amortization method are reviewed at the end of each reporting period with the effect of any changes in estimate accounted for on a prospective basis.

r. Beban Ditangguhkan r. Deferred Charges Pengeluaran signifikan yang terjadi yang

dianggap memiliki masa manfaat lebih dari satu tahun, ditangguhkan dan diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus selama periode yang diharapkan dapat memberikan manfaat dari pengeluaran tersebut.

Significant expenditures incurred which are considered to have a benefit of more than one year, are deferred and amortized applying the straight-line method over the period expected to benefit from such expenditures.








41



s. Sewa s. Leases Suatu perjanjian, yang meliputi suatu transaksi

atau serangkaian transaksi, merupakan perjanjian sewa atau mengandung sewa jika Grup menentukan bahwa perjanjian tersebut memberikan hak untuk menggunakan suatu aset atau sekelompok aset selama periode tertentu dengan imbalan suatu atau serangkaian pembayaran. Pertimbangan tersebut dibuat berdasarkan hasil evaluasi terhadap substansi perjanjian terlepas dari bentuk formal dari perjanjian sewa tersebut.

An arrangement, comprising a transaction or a series of transactions, is or contains a lease if the Group determines that the arrangement conveys a right to use a specific asset or assets for an agreed period of time in return for a payment or a series of payments. Such a determination is made based on an evaluation of the substance of the arrangement and is regardless of whether the arrangement takes the legal form of a lease.

(1) Sewa operasi

Sewa di mana secara substansial seluruh risiko dan manfaat kepemilikan secara efektif tetap dimiliki oleh lessor diklasifikasikan sebagai sewa operasi. Pembayaran sewa operasi (dikurangi insentif yang diterima dari lessor) diakui sebagai beban dengan dasar garis lurus selama periode manfaat yang diharapkan.

(1) Operating lease

Leases under which substantially all the risks and benefits of ownership are effectively retained by the lessor are classified as operating leases. Operating lease payments, net of any incentives received from the lessor, are charged as an expense on a straight-line basis over the period of expected benefit.

(2) Sewa pembiayaan

Sewa atas aset tetap di mana Grup, sebagai lessee, menanggung seluruh risiko, dan manfaat dari kepemilikan aset secara substansial diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan. Pada awal sewa, sewa pembiayaan dicatat sebesar nilai yang terendah antara nilai wajar aset sewaan atau nilai kini dari pembayaran sewa minimum.

(2) Finance leases

Leases of property and equipment where the Group, as lessee, has assumes substantially all the risks, and rewards of ownership are classified as finance lease. Finance leases are capitalized at the inception of the lease at the lower of the fair value of the leased property or the present value of the minimum lease payments.

Sesuai kewajiban sewa, dikurangi beban

keuangan, disajikan sebagai utang jangka pendek dan jangka panjang. Setiap pembayaran sewa dialokasikan sebagai utang dan biaya keuangan. Biaya keuangan dibebankan pada laba rugi selama masa sewa sehingga dapat menghasilkan suatu tingkat suku bunga periodik yang konstan atas saldo utang setiap periode.

The corresponding rental obligations, net of finance charges, are included in short-term and long-term payables. Each lease payment is allocated between the liability and finance cost. The finance cost is charged to profit or loss over the lease period so as to produce a constant periodic rate of interest on the remaining balance of the liability for each period.

Sewa atas aset tetap di mana Grup,

sebagai lessee, menanggung seluruh risiko, dan manfaat dari kepemilikan aset secara substansial diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan. Pada awal sewa, sewa pembiayaan dicatat sebesar nilai yang terendah antara nilai wajar aset sewaan atau nilai kini dari pembayaran sewa minimum.

Leases of property and equipment where the Group, as lessee, has assumes substantially all the risks, and rewards of ownership are classified as finance lease. Finance leases are capitalized at the inception of the lease at the lower of the fair value of the leased property or the present value of the minimum lease payments.








42



s. Sewa (lanjutan) s. Leases (continued)

(2) Sewa pembiayaan (lanjutan) (2) Finance leases (continued) Aset sewa guna usaha disusutkan dengan

kebijakan yang sama dengan yang diterapkan untuk aset tetap pemilikan langsung. Namun, ketika tidak ada kepastian yang memadai bahwa Grup akan mendapatkan hak kepemilikan pada akhir masa sewa, maka aset sewaan disusutkan selama periode yang lebih pendek antara umur manfaat aset atau masa sewa.

Leased assets are depreciated using the same policies as applied to property and equipment under direct ownership. However, when there is no reasonable certainty that Group will obtain ownership by the end of the lease term, then the leased assets are depreciated over the shorter of the estimated useful life of the asset or the lease term.

t. Penurunan Nilai Aset Non-keuangan t. Impairment of Non-financial Asset

Pada setiap akhir periode pelaporan tahunan, Grup menilai apakah terdapat indikasi suatu aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut, maka Grup membuat estimasi formal jumlah terpulihkan aset tersebut.

The Group assesses at each annual reporting period whether there is an indication that an asset may be impaired. If any such indication exists, the Group makes an estimate of the asset’s recoverable amount.

Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk aset individual adalah jumlah yang lebih tinggi antara nilai wajar aset atau Unit Penghasil Kas (UPK) dikurangi biaya untuk menjual dengan nilai pakainya, kecuali aset tersebut tidak menghasilkan arus kas masuk yang sebagian besar independen dari aset atau kelompok aset lain.

An asset’s recoverable amount is the higher of the asset’s Cash Generating Units (CGU’s) fair value less cost of disposal and its value in use, and is determined for an individual asset, unless the asset does not generate cash inflows that are largely independent of those from other assets or groups of assets.

Jika jumlah tercatat aset lebih besar daripada nilai terpulihkannya, maka aset tersebut dipertimbangkan mengalami penurunan nilai dan jumlah tercatat aset diturunkan nilai menjadi sebesar nilai terpulihkannya. Kerugian penurunan nilai dari operasi yang berkelanjutan, jika ada, diakui pada laba rugi sesuai dengan kategori biaya yang konsisten dengan fungsi dari aset yang mengalami penurunan nilai.

Where the carrying amount of an asset exceeds its recoverable amount, the asset is considered impaired and is written down to its recoverable amount. Impairment losses of continuing operations, if any, are recognized in profit or loss under expense categories that are consistent with the function of the impaired asset.

Untuk tujuan pengujian penurunan nilai, goodwill yang diperoleh dari suatu kombinasi bisnis, sejak tanggal akuisisi dialokasikan pada setiap Unit Penghasil Kas (UPK) dari Grup yang diharapkan dapat memberikan manfaat dari sinergi kombinasi bisnis tersebut, terlepas dari apakah aset atau liabilitas lain dari pihak yang diakuisisi ditetapkan atas UPK tersebut.

For the purpose of impairment testing, goodwill acquired in a business combination is, from the acquisition date, allocated to each of the cash-generating units (CGU) that is expected to give benefit from the the combination, irrespective of whether other assets or liabilities of the acquire are assigned to those CGU.

Peninjauan atas penurunan nilai pada goodwill dilakukan setahun sekali atau dapat lebih sering apabila terdapat peristiwa atau perubahan keadaan yang mengindikasikan adanya potensi penurunan nilai. Nilai tercatat dari goodwill dibandingkan dengan jumlah yang terpulihkan, yaitu jumlah yang lebih tinggi antara nilai pakai dan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual. Rugi penurunan nilai segera diakui dalam laba rugi dan selanjutnya tidak dibalik kembali.

Goodwill impairment reviews are undertaken annually or more frequently if events or changes in circumstances indicate a potential impairment. The carrying value of goodwill is compared to the recoverable amount, which is the higher of value-in-use (“VIU”) and the fair value less costs of disposal. Any impairment losses is recognized immediately as an expense and is not subsequently reversed.








43



u. Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Panjang u. Long-term Employee Benefit Liability Grup menyediakan imbalan pascakerja pasti

kepada karyawannya sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan Indonesia No. 13/2003.

The Group provides defined post-employment benefits to their employees in accordance with Indonesian Labour Law No. 13/2003.

Liabilitas neto Grup atas program imbalan pasti

dihitung dari nilai kini liabilitas imbalan pascakerja pasti pada akhir periode pelaporan dikurangi nilai wajar aset program, jika ada. Perhitungan liabilitas imbalan kerja jangka panjang dilakukan dengan menggunakan metode Projected Unit Credit dalam perhitungan aktuaria yang dilakukan setiap akhir periode pelaporan.

The Group’s net obligation in respect of the defined benefit plan is calculated as the present value of the long-term employee benefit liability at the end of the reporting period less the fair value of plan assets, if any. The long-term employee benefit liability is determined using the Projected Unit Credit Method with actuarial valuations being carried out at the end of each reporting period.

` Pengukuran kembali liabilitas imbalan kerja

jangka panjang, meliputi a) keuntungan dan kerugian aktuarial, b) imbal hasil atas aset program, tidak termasuk bunga, dan c) setiap perubahan dampak batas atas aset, tidak termasuk bunga, diakui di penghasilan komprehensif lain pada saat terjadinya. Pengukuran kembali tidak direklasifikasi ke laba rugi pada periode berikutnya.

Remeasurements of long-term employee benefit liability, comprise of a) actuarial gains and losses, b) the return of plan assets, excluding interest, and c) the effect of asset ceiling, excluding interest, are recognized immediately in the other comprehensive income in the period in which they occur. Remeasurements are not reclassified to profit or loss in the subsequent periods.

Ketika program imbalan berubah atau terdapat

kurtailmen atas program, bagian imbalan yang berubah terkait biaya jasa lalu, atau keuntungan atau kerugian kurtailmen, diakui di laba rugi pada saat terdapat perubahan atau kurtailmen atas program.

When the benefits of a plan are changed, or when a plan is curtailed, the portion of the changed benefit related to past service of employees, or gain or loss on curtailment, is recognized immediately in profit or loss when the plan amendment or curtailment occurs.

Grup menentukan (penghasilan) beban bunga

neto atas (aset) liabilitas imbalan pascakerja jangka panjang neto dengan menerapkan tingkat bunga diskonto pada awal periode pelaporan tahunan untuk mengukur liabilitas imbalan kerja jangka panjang selama periode berjalan.

The Group determines the net interest expense (income) on the net long-term employee benefit liability (asset) for the period by applying the discount rate used to measure the long-term employee benefit liability at the beginning of the annual period.

Grup mengakui keuntungan dan kerugian atas

penyelesaian liabilitas imbalan kerja jangka panjang pada saat penyelesaian terjadi. Keuntungan atau kerugian atas penyelesaian merupakan selisih antara nilai kini liabilitas imbalan kerja jangka panjang yang ditetapkan pada tanggal penyelesaian dengan harga penyelesaian, termasuk setiap aset program yang dialihkan dan setiap pembayaran yang dilakukan secara langsung oleh Grup sehubungan dengan penyelesaian tersebut.

The Group recognizes gains and losses on the settlement of long-term employee benefit liability when the settlement occurs. The gain or loss on settlement is the difference between the present value of long-term employee benefit liability being settled as determined on the date of settlement and the settlement price, including any plan assets transferred and any payment made directly by the Group in connection with the settlement.

Grup mengakui (1) biaya jasa, yang terdiri dari

biaya jasa kini, biaya jasa lalu, dan setiap keuntungan atau kerugian atas penyelesaian, dan (2) penghasilan atau beban bunga neto di laba rugi pada saat terjadinya.

The Group recognizes the (1) service costs, comprising of current service cost, past-service cost, and any gain or loss on settlement, and (2) net interest expense or income immediately in profit or loss.








44



v. Provisi v. Provision Provisi diakui jika Grup memiliki liabilitas kini

(baik bersifat hukum maupun bersifat konstruktif) jika, sebagai akibat peristiwa masa lalu, besar kemungkinan penyelesaian liabilitas tersebut mengakibatkan arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi dan jumlah liabilitas tersebut dapat diestimasi secara andal.

A provision is recognized when the Group has a present obligation (legal or constructive) where, as a result of a past event, it is probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation and a reliable estimate can be made of the amount of the obligation.

Provisi ditelaah pada setiap tanggal pelaporan dan disesuaikan untuk mencerminkan estimasi terbaik yang paling kini. Jika kemungkinan besar tidak terjadi arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi untuk menyelesaikan liabilitas tersebut, maka provisi dibatalkan.

The provision is reviewed at each reporting date and adjusted to reflect the current best estimate. If it is no longer probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation, the provision is reversed.

Restorasi, rehabilitasi dan pengeluaran lingkungan lainnya yang timbul selama tahap produksi dibebankan sebagai bagian dari biaya produksi.

Restoration, rehabilitation, and other environmental expenditures incurred during the production phase of operations are charged as part of the cost of production.

w. Kapitalisasi Biaya Pinjaman w. Capitalization of Borrowing Costs

Biaya pinjaman yang dapat diatribusikan langsung dengan perolehan, pembangunan atau pembuatan aset kualifikasian, dikapitalisasi sebagai bagian biaya perolehan aset tersebut. Biaya pinjaman lainnya diakui sebagai beban pada saat terjadi. Biaya pinjaman dapat mencakup beban bunga, beban keuangan dalam sewa pembiayaan atau selisih kurs yang berasal dari pinjaman dalam mata uang asing sepanjang selisih kurs tersebut diperlakukan sebagai penyesuaian atas biaya bunga.

Borrowing costs that are directly attributable to the acquisition, construction or production of a qualifying asset, are capitalized as part of the cost of that asset. Other borrowing costs are recognized as an expense when incurred. Borrowing costs may include interest expense, finance charges in respect of finance leases, or exchange differences arising from foreign currency borrowings to the extent that they are regarded as an adjustment to interest costs.

Kapitalisasi biaya pinjaman dimulai pada saat dimulainya aktivitas yang diperlukan untuk mempersiapkan aset kualifikasian agar dapat digunakan sesuai dengan maksudnya dimulai dan pengeluaran untuk aset dan biaya pinjamannya telah terjadi. Kapitalisasi biaya pinjaman dihentikan pada saat selesainya secara substansial seluruh aktivitas yang diperlukan untuk mempersiapkan aset kualifikasian agar dapat digunakan sesuai dengan maksudnya.

Capitalization of borrowing costs commences when the activities to prepare the qualifying asset for its intended use have started and the expenditures for the qualifying asset and the borrowing costs have been incurred. Capitalization of borrowing costs ceases when all the activities necessary to prepare the qualifying asset for its intended use are substantially completed.

x. Tambahan Modal Disetor - Neto x. Additional Paid-in Capital – Net Tambahan modal disetor merupakan selisih

antara agio saham (yaitu kelebihan setoran pemegang saham di atas nilai nominal) dengan biaya-biaya saham yang terkait langsung dengan penerbitan efek ekuitas Perusahaan dalam penawaran umum (lihat Catatan 1b) dan tambahan modal disetor dari program pengampunan pajak.

Additional paid-in capital includes the difference between the excess of paid-up capital share made by shareholders over its par value and the direct costs incurred in respect of the issuance of the Company’s shares in the public offering (see Note 1b) and additional paid-in capital from tax amnesty program.








45



x. Tambahan Modal Disetor – Neto (lanjutan) x. Additional Paid-in Capital – Net (continued)

Transaksi restrukturisasi entitas sepengendali dicatat dengan menggunakan metode yang sama seperti metode penyatuan kepemilikan. Selisih antara harga pengalihan dengan proporsi nilai buku aset neto entitas anak yang diakuisisi dicatat sebagai bagian dari "Tambahan modal disetor" pada bagian ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian dan selanjutnya tidak dapat diakui sebagai laba rugi realisasi maupun reklasifikasi ke saldo laba.

Restructuring transactions of entities under common control are accounted for using a method similar as the pooling of interest method. The difference between the transfer price and the proportionate book value of the acquired subsidiary’s net assets is recorded as part of “Additional paid-in capital” under the equity section of the consolidated statements of financial position and furthermore may not be recognized as realization of income or reclassification to retained earning.

y. Pengakuan Pendapatan dan Beban y. Revenue and Expense Recognition

Pendapatan diukur pada nilai wajar dari imbalan yang diterima atau piutang. Pendapatan disajikan setelah dikurangi pajak pertambahan nilai, retur, potongan harga dan diskon.

Revenue is measured at fair value of the consideration received or receivable. Revenue is presented net of value added tax, returns, rebates and discounts.

Pendapatan diakui apabila besar kemungkinan manfaat ekonomi akan mengalir kepada Grup dan pendapatan tersebut dapat diukur secara andal. Kriteria pengakuan tertentu berikut harus dipenuhi sebelum pengakuan pendapatan diakui:

Revenue is recognized when it is probable the economic benefits will flow to the Group and the revenue can be measured reliably. The following specific recognition criteria must be met before revenue recognition will be recognized:

- Pendapatan dari penyewaan kapal diakui selama periode sewa. Pendapatan selain dari penyewaan kapal diakui pada saat jasa diberikan kepada pelanggan. Penerimaan pembayaran di muka diakui sebagai “Pendapatan Diterima di muka”, yang disajikan sebagai liabilitas jangka pendek dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.

- Revenues from chartering vesselsare recognized over the rental period. Revenues other than from chartering vessels are recognized when the services are rendered to the customers. Payments received in advance are recognized as “Unearned Revenue”, which is presented under the current liabilities section of the consolidated statement of financial position.

- Pendapatan yang timbul dari jasa penambangan diakui berdasarkan jasa yang diberikan kepada pelanggan, sesuai dengan syarat dan ketentuan dari setiap perjanjian layanan.

- Revenue arising from mining services is recognized based on delivery of services to customer, in accordance with term and conditions of each service agreement.

- Pendapatan dari penjualan barang diakui pada saat risiko dan manfaat kepemilikan secara signifikan telah dialihkan kepada pelanggan.

- Revenue from the sale of goods is recognized when the significant risks and rewards of ownership have been transferred to the customer.

- Pendapatan dari sewa alat berat diakui

dengan metode garis lurus selama masa sewa.

- Revenue from rental of heavy equipment is recognized using straight-line method over the lease term.

- Uang muka yang diterima dari pelanggan

untuk barang dan jasa yang akan diberikan pada periode berikutnya disajikan sebagai "Uang Muka Pelanggan" dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.

- Advances received from customers for goods and services to be delivered in the subsequent period are presented as “Advances from Customers” in the consolidated statement of financial position.








46



y. Pengakuan Pendapatan dan Beban (lanjutan) y. Revenue and Expense Recognition (continued)

- Pendapatan bunga diakui atas dasar proporsi waktu dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

- Interest income is recognized on a time proportion basis using the effective interest rate method.

Beban diakui pada saat terjadinya (basis akrual). Expenses are recognized as incurred (accrual basis).

z. Pajak Penghasilan z. Income Tax

Beban pajak penghasilan terdiri dari jumlah beban pajak final, pajak kini dan pajak tangguhan.

Income tax expense represents the sum of the final tax, current tax and deferred tax.

Pajak diakui sebagai pendapatan atau beban dan termasuk dalam laba rugi untuk tahun berjalan, kecuali pajak yang timbul dari transaksi atau kejadian yang diakui di luar laba rugi. Pajak terkait dengan pos yang diakui dalam penghasilan komprehensif lain, diakui dalam penghasilan komprehensif lain dan pajak terkait dengan pos yang diakui langsung di ekuitas, diakui langsung di ekuitas.

Tax is recognized as income or an expense and included in profit or loss for the year, except to the extent that the tax arises from a transaction or event which is recognized outside profit or loss. Tax that relates to items recognized in other comprehensive income is recognized in other comprehensive income and tax that relates to items recognized directly in equity is recognized in equity.

Pajak penghasilan final Final income tax

Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 416/KMK.04/ 1996 dan No. 417/KMK.04/1996 tanggal 14 Juni 1996 dan Surat Edaran Direktorat Jenderal Pajak No. 29/PJ.4/1996 tanggal 13 Agustus 1996, pendapatan dari jasa pengangkutan dan sewa kapal yang diterima Wajib Pajak Dalam Negeri dan Wajib Pajak Luar Negeri dikenakan pajak bersifat final masing-masing sebesar 1,20% dan 2,64% dari pendapatan, serta biaya sehubungan dengan kegiatan di atas tidak dapat dikurangkan untuk tujuan perhitungan pajak penghasilan.

Based on the Decision Letters No. 416/KMK.04/1996 and No. 417/KMK.04/1996 dated June 14, 1996 of the Ministry of Finance of the Republic ofIndonesia and Circular Letter No. 29/PJ.4/1996 dated August 13, 1996 of the Directorate General of Taxes, revenues from freight operations and charter of vessels are subject to final income tax computed at 1.20% and 2.64% of the revenues for domestic and foreign companies, respectively, and the related costs and expenses are considered non- deductible for income tax purposes.

Perbedaan nilai tercatat aset atau liabilitas yang berhubungan dengan pajak penghasilan final dengan dasar pengenaan pajaknya tidak diakui sebagai aset atau liabilitas pajak tangguhan. Beban pajak kini sehubungan dengan penghasilan yang dikenakan pajak penghasilan final diakui secara proporsional dengan jumlah pendapatan yang diakui pada tahun berjalan untuk tujuan akuntansi.

The differences between the carrying amounts of existing assets or liabilities related to the final income tax and their respective tax bases are not recognized as deferred tax assets or liabilities. Current tax expense related to income subject to final income tax is recognized in proportion to total income recognized during the current year for accounting purposes.

Selisih antara jumlah pajak penghasilan final

yang telah dibayar dengan jumlah yang dibebankan sebagai beban pajak penghasilan final pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain diakui sebagai pajak dibayar dimuka atau utang pajak.

The difference between the final income tax paid and the amount charged as final income tax expense in statement of profit or loss and other comprehensive income is recognized as prepaid tax or tax payable.








47



z. Pajak Penghasilan (lanjutan) z. Income Tax (continued)

Pajak Penghasilan Kini Current Income Tax

Aset (liabilitas) pajak kini ditentukan sebesar jumlah ekspektasi restitusi dari (atau dibayarkan kepada) otoritas perpajakan yang dihitung menggunakan tarif pajak (dan peraturan perpajakan) yang telah berlaku atau secara substantif telah berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian.

Current tax asset (liability), which is determined by the amount of the expected refund (or payable to) the tax authorities, is calculated using tax rates (and tax laws) that have been enacted or substantively enacted at the consolidated statement of financial position date.

Manajemen secara berkala mengevaluasi jumlah

yang dilaporkan di dalam Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) terkait dengan keadaan di mana peraturan pajak yang berlaku memerlukan interpretasi. Jika diperlukan, manajemen menentukan provisi berdasarkan jumlah yang diharapkan akan dibayar kepada otoritas pajak.

Management periodically evaluates the amount reported in the Annual Tax Return (SPT) in relation to the circumstances in which the applicable tax regulations are subject to interpretation. It establishes provision where appropriate on the basis of amounts expected to be paid to the tax authorities.

Pajak Penghasilan Tangguhan Deferred Income Tax

Pajak tangguhan diakui dengan menggunakan

metode balance sheet liability atas perbedaan temporer antara dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas dengan jumlah tercatatnya pada laporan keuangan konsolidasian.

Deferred tax is recognized, using the balance sheet liability method, on temporary differences arising between the tax bases of assets and liabilities and their carrying amount in the consolidated financial statements.

Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak. Aset pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer yang dapat dikurangkan serta atas akumulasi rugi fiskal dan kredit pajak yang tidak dimanfaatkan sejauh realisasi atas manfaat pajak tersebut dimungkinkan.

Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences. Deferred tax assets are recognized for all deductible temporary differences and for the carry forward of unused tax losses and unused tax credits to the extent the realization of such tax benefit is probable.

Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah

setiap akhir tanggal pelaporan dan dikurangi ketika tidak terdapat besar kemungkinan bahwa laba kena pajak akan tersedia dalam jumlah yang memadai untuk memanfaatkan seluruh atau sebagian aset pajak tangguhan tersebut. Aset pajak tangguhan yang belum diakui dinilai kembali pada akhir periode pelaporan dan diakui sepanjang besar kemungkinan bahwa laba kena pajak mendatang akan tersedia untuk dipulihkan.

The carrying amount of deferred tax assets is reviewed at the end of each reporting period and reduced to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable profit will be available to allow all or part of the deferred tax assets to be utilized. Unrecognized deferred tax assets are reassessed at the end of reporting period and are recognized to the extent that it has become probable that future taxable profits will allow the deferred tax assets to be recovered.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur dengan

menggunakan tarif pajak yang diekspektasikan akan berlaku ketika aset dipulihkan atau liabilitas diselesaikan berdasarkan tarif pajak (dan peraturan perpajakan) yang berlaku atau secara substansial telah diberlakukan pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian.

Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply to the year when the asset is realized or the liability is settled based on tax rates (and tax laws) that have been enacted or substantively enacted at the consolidated statement of financial position date.








48



z. Pajak Penghasilan (lanjutan) z. Income Tax (continued)

Pajak Penghasilan Tangguhan (lanjutan) Deferred Income Tax (continued)

Aset dan liabilitas pajak tangguhan dapat saling hapus, jika dan hanya jika, 1) terdapat hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus antara aset dan liabilitas pajak kini dan 2) aset serta liabilitas pajak tangguhan tersebut terkait dengan pajak penghasilan yang dikenakan oleh otoritas perpajakan yang sama.

Deferred tax assets and liabilities can be offset if, and only if, 1) there is a legally enforceble right to offset the current tax assets and liabilities and 2) the deferred tax assets and liabilities relate to the same taxable entity and the same taxation authority.

aa. Utang Transaksi Syariah - Murabahah aa. Obligation Under Syariah Transaction -

Murabahah Perusahaan menerapkan PSAK No. 102,

“Akuntansi Murabahah”, yang diterapkan oleh pihak-pihak yang melakukan transaksi murabahah dengan lembaga keuangan syariah. PSAK No. 102 mengatur mengenai pengakuan, pengukuran dan pengungkapan yang diperlukan oleh penjual dan pembeli. Sebagai pembeli, Perusahaan mengakui selisih antara harga beli yang disepakati dengan biaya perolehan secara tunai sebagai “Beban Murabahah” yang diamortisasi secara proporsional sesuai dengan jangka waktu.

The Company has adopted PSAK No. 102, “Accounting for Murabahah”, which is applicable to parties performing murabahah transactions with a syariah financial institution. PSAK No. 102 regulates the recognition, measurement and required disclosures for the seller and the buyer. As a buyer, the Company recognizes the difference between the agreed purchase price of an asset with the acquisition price of the asset by cash as “Murabahah Expenses” which is amortized proportionally over the period term.

bb. Pembentukan Cadangan bb. Appropriation of Retained Earning Sesuai Undang-undang No. 40 tahun 2007

tentang Perseroan Terbatas, mewajibkan perusahaan di Indonesia untuk menyisihkan sebagian dari laba neto untuk tujuan pembentukan cadangan wajib paling sedikit 20% dari jumlah modal saham ditempatkan dan disetor. Undang-undang tersebut tidak mengatur jangka waktu untuk mencapai cadangan wajib minimum tersebut.

According to the Law Act No. 40 year 2007 on Limited Company, requires companies in Indonesia to set aside a portion of its net income for the purpose of establishing mandatory reserves at least 20% of the total issued and paid-up. The Law does not set the time period to achieve the minimum mandatory reserves.

cc. Laba (Rugi) Per Saham Dasar cc. Basic Earnings (Loss) per Share Laba (rugi) per saham dasar dihitung dengan

membagi laba (rugi) tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang ditempatkan dan disetor penuh selama tahun berjalan.

Basic earnings or loss per share is computed by dividing the income or loss for the period attributable to owners of the parent by the weighted average number of issued and fully paid shares outstanding during the period.

Laba atau rugi per saham dilusian dihitung

ketika Grup memiliki instrument efek berpotensi saham biasa dilutif.

Diluted earning or loss per share is calculated when the Group has instruments which are dilutive potential ordinary shares.








49



dd. Informasi Segmen dd. Segment Information

Grup mengidentifikasikan segmen operasi

berdasarkan pelaporan internal yang dikaji secara regular oleh pengambil keputusan operasional dalam mengalokasikan sumber daya dan menilai kinerja segmen operasi Grup.

The Group identifies its operating segments on the basis of internal reports that are regularly reviewed by the Group's chief operating decision maker in order to allocate resources to the segment and assess its performance.

Kegiatan Grup dikelompokkan menjadi empat

Grup utama: jasa penyewaan dan pengoperasian Floating Storage and Offloading (FSO), jasa angkutan, jasa penambangan dan penjualan batu bara

The Group’s businesses are grouped into four major operating businesses: Floating Storage and Offloading (FSO), cargo transportation, mining services and coal sale.

ee. Kontinjensi ee. Contingency

Liabilitas kontijensi diungkapkan, kecuali jika arus

keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi kemungkinannya kecil. Aset kontijensi tidak diakui dalam laporan keuangan, tetapi diungkapkan jika terdapat kemungkinan besar (probable) arus masuk manfaat ekonomi.

Unless the possibility of an outflow of resources embodying economic benefits is remote, contingent liabilities are disclosed. Contingent assets are not recognized in the financial statements but are disclosed when an inflow of economic benefits is probable.

3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI

AKUNTANSI YANG PENTING 3. CRITICAL ACCOUNTING JUDGMENTS,

ESTIMATES AND ASSUMPTIONS Penyusunan laporan keuangan konsolidasian Grup

mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dari pendapatan, beban, aset dan liabilitas, dan pengungkapan atas liabilitas kontinjensi, pada akhir periode pelaporan. Ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian material terhadap jumlah tercatat aset dan liabilitas dalam periode-periode pelaporan berikutnya.

The preparation of the Group’s consolidated financial statements requires management to make judgments, estimates and assumptions that affect the reported amounts of revenues, expenses, assets and liabilities, and the disclosure of contingent liabilities, at the end of the reporting period. Uncertainty about these assumptions and estimates could result in outcomes that require a material adjustment to the carrying amount of the asset or liability affected in future periods.

Pertimbangan dalam Penerapan Kebijakan

Akuntansi Judgments in the Application of Accounting

Policies Dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Grup,

manajemen telah membuat pertimbangan-pertimbangan berikut ini, selain dari yang melibatkan estimasi, yang memiliki pengaruh paling signifikan terhadap jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian:

In the process of applying the Group's accounting policies, management has made the following judgments, apart from those involving estimations, which have the most significant effect on the amounts recognized in the consolidated financial statements:

Penentuan Mata Uang Fungsional Determination of Functional Currency Mata uang fungsional dari masing-masing entitas

dalam Grup adalah mata uang dari lingkungan ekonomi utama di mana entitas tersebut beroperasi. Mata uang tersebut adalah mata uang yang mempengaruhi pendapatan dan biaya dari masing-masing entitas masing-masing.

The functional currency of each entity in the Group is the currency from the primary economic environment where such entity operates. Those currencies are the currencies that influence the revenues and costs of each respective entity.








50

3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

3. CRITICAL ACCOUNTING JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued)

Pertimbangan dalam Penerapan Kebijakan Akuntansi (lanjutan)

Judgments in the Application of Accounting Policies (continued)

Penentuan Mata Uang Fungsional (lanjutan) Determination of Functional Currency (continued)

Penentuan mata uang fungsional mungkin memerlukan pertimbangan karena berbagai kompleksitas, antara lain, entitas dapat bertransaksi di lebih dari satu mata uang dalam kegiatan usahanya sehari-hari.

The determination of functional currency may require judgment due to various complexity, among others, the entity may transact in more than one currency in its daily business activities.

Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan Classification of Financial Assets and Financial

Liabilities

Grup menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan apakah definisi yang ditetapkan dalam PSAK No. 55 (Revisi 2014) telah dipenuhi. Aset dan liabilitas keuangan diakui dan dikelompokkan sesuai dengan kebijakan akuntansi Grup seperti diungkapkan pada Catatan 2g atas laporan keuangan konsolidasian.

The Group determines the classifications of certain assets and liabilities as financial assets and financial liabilities by judging if they meet the definition set forth in PSAK No. 55 (Revised 2014). Financial assets and financial liabilities are accounted for and grouped in accordance with the Group’s accounting policies as disclosed in Note 2g to the consolidated financial statements.

Kapitalisasi Biaya Eksplorasi dan Evaluasi Capitalization of Exploration and Evaluation Cost

Seperti diungkapkan dalam Catatan 2p, kebijakan akuntansi Grup untuk biaya eksplorasi dan evaluasi menimbulkan adanya sejumlah biaya yang dikapitalisasi untuk suatu area of interest yang dipertimbangkan dapat terpulihkan oleh kegiatan eksploitasi di masa depan atau penjualan. Kebijakan ini mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan berdasarkan asumsi tertentu untuk peristiwa dan keadaan di masa depan, khususnya tentang apakah operasi ekstraksi yang ekonomis dapat dilaksanakan. Pertimbangan tersebut dapat berubah seiring tersedianya informasi baru.

As disclosed in Note 2p, the Group’s accounting policy for exploration and evaluation cost results in certain items of expenditure being capitalized for an area of interest where it is considered likely to be recoverable by future exploitation or sale. This policy requires management to make judgment based on certain assumptions as to future events and circumstances, in particular whether an economically viable extraction operation can be established. Such judgment may change as new information becomes available.

Jika setelah dilakukan kapitalisasi biaya berdasarkan kebijakan, tidak tampak adanya kemungkinan pemulihan biaya, biaya yang dikapitalisasi tersebut akan dibebankan dalam laba rugi.

If, after having capitalized the expenditure under the policy, a judgment is made that recovery of the expenditure is unlikely, the capitalized amount will be charged to profit or loss.

Pajak Penghasilan Income Taxes

Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan penyisihan atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti dalam kegiatan usaha normal. Grup mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan.

Significant judgment is involved in determining the provision for income taxes. There are certain transactions and computations for which the ultimate tax determination is uncertain during the ordinary course of business. The Group recognizes liabilities for expected tax issues based on estimates of whether additional taxes will be due.

Di mana hasil pajak yang dikeluarkan berbeda dengan jumlah yang awalnya diakui, perbedaan tersebut akan berdampak pada pendapatan pajak dan ketentuan pajak tangguhan pada periode di mana penentuan tersebut dilakukan. Jumlah tercatat utang pajak penghasilan Grup diungkapkan di dalam Catatan 25 atas laporan keuangan konsolidasian.

Where the final tax outcome of these matters is different from the amounts that were initially recognized, such differences will impact the income tax and deferred tax provisions in the period in which such determination is made. The carrying amount of the Group's income taxes payable is disclosed in Note 25 to the consolidated financial statements.








51



Pertimbangan dalam Penerapan Kebijakan

Akuntansi (lanjutan) Judgments in the Application of Accounting

Policies (continued)

Sewa Leases

Grup telah menandatangani beberapa perjanjian sewa. Berdasarkan perjanjian tersebut, Grup menilai apakah risiko dan manfaat secara signifikan telah dialihkan kepada Grup. Grup membukukan perjanjian sewa tersebut sebagai sewa pembiayaan jika risiko dan manfaat secara signifikan telah dialihkan kepada Grup, jika tidak sewa dicatat sebagai sewa operasi.

The Group has entered into several lease agreements. Based on the agreement, the Group assesses whether the significant risks and rewards have been transferred to the Group. The Group account for the lease agreement as finance lease if the significant risks and rewards have been transferred to the Group, otherwise the lease is accounted for as an operating lease.

Asumsi utama masa depan dan sumber utama

estimasi ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap jumlah tercatat aset dan liabilitas untuk tahun keuangan berikutnya diungkapkan di bawah ini.

The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the reporting date that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial year are disclosed below.

Penurunan Piutang Usaha dan Piutang Lain-lain Impairment of Trade Receivables and Other Receivables

Penurunan piutang usaha dan lain-lain terjadi jika

terdapat bukti objektif bahwa Grup tidak dapat menagih seluruh atau sebagian nilai terutang sesuai dengan persyaratan awal utang. Penilaian dilakukan pada setiap tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian dari ada tidaknya indikasi penurunan nilai atau apakah terdapat indikasi bahwa rugi penurunan nilai yang sebelumnya diakui pada tahun-tahun sebelumnya mungkin tidak ada lagi atau mungkin telah menurun.

Impairment of trade and other receivables is established when there is objective evidence that the Group will not be able to collect all amounts due according to original term of debts. An assessment is made at each consolidated statement of financial position date of whether there is any indication of impairment or whether there is any indication that an impairment loss previously recognized in prior years may no longer exist or may have decreased.

Di mana hasil aktual berbeda dari jumlah yang

awalnya dinilai, perbedaan tersebut akan mengakibatkan penyesuaian material terhadap jumlah tercatat piutang lain-lain dalam laporan keuangan tahun berikutnya. Jumlah tercatat dari piutang usaha dan lain-lain diungkapkan pada Catatan 8 dan 9 atas laporan keuangan konsolidasian.

Where the actual results differ from the amounts that were initially assessed, such differences will result in a material adjustment to the carrying amounts of other receivables within the next financial year. The carrying amount of the trade and other receivables are disclosed in Notes 8 and 9 to the consolidated financial statements.

Sumber Estimasi Ketidakpastian Estimated Sources of Uncertainty Penurunan Persediaan Impairment of Inventories Grup telah membentuk penyisihan untuk persediaan

usang dan lambatnya perputaran berdasarkan perkiraan persediaan yang akan dijual di masa yang akan datang dengan mempertimbangkan nilai realisasi neto dari persediaan tersebut.

The Group has established provision for obsolete and slow moving inventories based on estimate of future sale of the inventory items taking into consideration the net realizable value of the inventory items.








52



Sumber Estimasi Ketidakpastian (lanjutan) Estimated Sources of Uncertainty (continued) Penurunan Persediaan (lanjutan) Impairment of Inventories (continued) Perhitungan penyisihan ini mempertimbangkan

beberapa variabel, terutama waktu di mana persediaan tersebut diharapkan akan terjual dan tingkat harga di mana persediaan dapat dijual. Ketidakpastian yang terkait dengan faktor-faktor ini mengakibatkan jumlah realisasi akan berbeda dari jumlah tercatat persediaan yang dilaporkan. Jumlah tercatat persediaan diungkapkan di dalam Catatan 10 atas laporan keuangan konsolidasian.

The calculation of this provision involves estimating a number of variables, principally the year which the inventory items are expected to be sold and the price level at which the inventory items can be sold. Uncertainty associated with these factors may result in the ultimate realizable amount being different from the reported carrying amount of inventories. The carrying amount of the inventories is disclosed in Note 10 to the consolidated financial statements.

Masa Manfaat Aset Tetap Useful Lives of Property and Equipment Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan

menggunakan metode garis lurus aset tetap diestimasi berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis dari aset yang bersangkutan yang berkisar antara 2,5 hingga 20 tahun, suatu kisaran yang umumnya diperkirakan dalam industri sejenis.

The cost of property and equipment is depreciated on a straight-line basis over the property and equipment's estimated economic useful lives. Management estimates the useful lives of these property and equipment to be within 2.5 to 20 years, a range that is generally thought of in similar industries.

Perubahan dalam pola pemakaian dan tingkat perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis serta nilai sisa dari aset tetap. Dan karenanya, biaya penyusutan masa depan memiliki kemungkinan untuk diubah. Jumlah tercatat aset tetap Grup pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian diungkapkan di dalam Catatan 15 atas laporan keuangan konsolidasian.

Changes in the expected level of usage and technological developments could impact the economic useful lives and the residual values of these assets. Therefore, future depreciation charges could be revised. The carrying amount of the Group's property and equipment at the consolidated statement of financial position date is disclosed in Note 15 to the consolidated financial statements.

Masa Manfaat Aset Takberwujud Useful Lives of Intangible Assets

Grup mengestimasi umur manfaat aset takberwujud yang berhubungan dengan piranti lunak dan hubungan terkait pelanggan. Estimasi umur manfaat tersebut ditelaah setiap tahun dan diperbaharui jika terjadi perbedaan perkiraan dari estimasi awal dikarenakan perubahan situasi pasar atau batasan lainnya. Namun terdapat kemungkinan hasil operasi masa yang akan datang terpengaruh secara material oleh perubahan estimasi yang terjadi dikarenakan perubahan faktor-faktor yang disebutkan di atas. Jumlah dan waktu biaya yang dicatat untuk setiap periode akan dipengaruhi oleh perubahan pada faktor-faktor dan keadaan. Penurunan nilai estimasi masa manfaat ekonomi aset takberwujud, kecuali goodwill, Grup akan menambah pencatatan beban amortisasi dan mengurangi nilai aset takberwujud. Jumlah tercatat aset takberwujud Grup pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian diungkapkan di dalam Catatan 16 atas laporan keuangan konsolidasian.

The Group estimates the useful life of the intangible assets for its various computer software and customer relationships. The estimated useful life of the intangible assets is reviewed annually and revised if expectations differ from previous estimates due to changes in market situations or other limits. It is possible, however, that future results of operations could be materially affected by changes in estimates brought about by changes in the factors mentioned above. The amount and timing of recorded expenses for any period would be affected by changes in these factors and circumstances. A reduction in the estimated useful life of the Group’s intangible assets, except goodwill, would increase its recorded amortization expenses and decrease its intangible assets. The carrying amount of the Group's intangible assets at the consolidated statement of financial position date is disclosed in Note 16 to the consolidated financial statements.








53



Sumber Estimasi Ketidakpastian (lanjutan) Estimated Sources of Uncertainty (continued)

Beban Eksplorasi dan Evaluasi Exploration and Evaluation Expense

Kebijakan akuntansi Grup untuk biaya eksplorasi dan evaluasi mengakibatkan biaya tertentu dikapitalisasi untuk sebuah area of interest yang dianggap dapat dipulihkan oleh eksploitasi di masa depan atau penjualan atau di mana kegiatan tambang belum mencapai tahap tertentu yang memungkinkan dilakukan penilaian yang wajar atas keberadaan cadangan. Kebijakan ini mengharuskan manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi tertentu atas peristiwa dan keadaan di masa depan, khususnya apakah operasi eksploitasi dapat dilaksanakan secara ekonomis.

The Group’s accounting policy for exploration and evaluation expense results in certain items of expense being capitalized for an area of interest where they are considered likely to be recoverable through future exploitation or sale or where the activities have not reached a stage that permits a reasonable assessment of the existence of reserves. This policy requires management to make certain estimates and assumptions as to future events and circumstances, in particular whether an economically viable extraction operation can be established.

Setiap perkiraan dan asumsi tersebut dapat berubah seiring tersedianya informasi baru. Jika, setelah dilakukan kapitalisasi atas biaya berdasarkan kebijakan ini, suatu pertimbangan dibuat bahwa pemulihan biaya dianggap tidak dimungkinkan, biaya yang telah dikapitalisasi tersebut akan dibebankan ke dalam laba rugi.

Any such estimates and assumptions may change as new information becomes available. If, after having capitalized the expenditure under the policy a judgement is made that the recovery of the expense is unlikely, the relevant capitalized amount will be written off to profit or loss.

Kegiatan pengembangan dimulai setelah dilakukan pengesahan proyek oleh tingkat manajemen yang berwenang. Pertimbangan diterapkan oleh manajemen dalam menentukan kelayakan suatu proyek secara ekonomis. Dalam melakukan pertimbangan ini, manajemen perlu membuat estimasi dan asumsi tertentu yang serupa dengan kapitalisasi biaya eksplorasi dan evaluasi yang dijelaskan di atas.

Development activities commence after a project is sanctioned by the appropriate level of management. Judgement is applied by management in determining whether a project is economically viable. In exercising this judgement, management is required to make certain estimates and assumptions similar to those described above for the capitalization exploration and evaluation expense.

Setiap estimasi dan asumsi tersebut dapat berubah seiring tersedianya informasi baru. Jika, setelah kegiatan pengembangan dimulai, berdasarkan pertimbangan bahwa ternyata terjadi penurunan nilai aset dalam biaya pengembangan yang ditangguhkan, penurunan nilai tersebut akan dibebankan ke dalam laba rugi.

Any such estimates and assumptions may change as new information becomes available. If, after development activity has commenced, a judgment is made that a development asset is impaired, the appropriate amount will be written off to profit or loss.

Penentuan estimasi cadangan batu bara Determination of estimates of coal reserves

Cadangan merupakan estimasi jumlah batu bara yang dapat diekstraksi secara ekonomis dan legal dari WIUP milik Grup. Dalam memperkirakan cadangan batu bara diperlukan beberapa asumsi seperti faktor geologi, teknis dan ekonomi, termasuk jumlah, teknik produksi, rasio pengupasan tanah, biaya produksi, biaya transportasi, permintaan komoditas, harga komoditas dan nilai tukar mata uang. Dalam memperkirakan jumlah dan/atau nilai kalori cadangan batu bara memerlukan ukuran, bentuk dan kedalaman batu bara atau lahan yang ditentukan dengan menganalisa data geologis seperti sampel pengeboran. Proses ini mungkin memerlukan pertimbangan geologis yang kompleks dan sulit dalam menginterpretasikan data.

Reserves are estimates of the quantity of coal that can be economically and legally extracted from the Group’s WIUP. In order to estimate coal reserves, assumptions are required about a range of geological, technical and economic factors, including quantities, production techniques, stripping ratio, production costs, transport costs, commodity demand, commodity prices and exchange rates. Estimating the quantity and/or calorific value of coal reserves requires the size, shape and depth of coal bodies or fields to be determined by analyzing geological data such as drilling samples. This process may require complex and difficult geological judgments to interpretation the data.








54



Sumber Estimasi Ketidakpastian (lanjutan) Estimated Sources of Uncertainty (continued) Penentuan estimasi cadangan batu bara (lanjutan) Determination of estimates of coal reserves

(continued) Karena asumsi-asumsi ekonomi yang digunakan

untuk membuat estimasi atas jumlah cadangan batu bara berubah dari waktu ke waktu dan karena data geologi tambahan yang dihasilkan selama periode operasi, maka jumlah estimasi cadangan batu bara dapat berubah dari waktu ke waktu. Perubahan cadangan batu bara yang dilaporkan dapat mempengaruhi hasil dan posisi keuangan Grup dalam berbagai bentuk, diantaranya amortisasi properti pertambangan yang dibebankan dalam laporan laba rugi dan penhasilan komprehensif lain konsolidasian dapat berubah jika biaya tersebut ditentukan berdasarkan basis unit produksi, atau jika terdapat perubahan masa manfaat ekonomis aset dan penyisihan untuk pengelolaan dan reklamasi lingkungan hidup dapat berubah karena perubahan estimasi cadangan yang dapat mempengaruhi ekspektasi akan waktu atau biaya kegiatan-kegiatan tersebut.

Because the economic assumptions used to estimate coal reserves change from period to period, and because additional geological data are generated during the course of operations, estimates of coal reserves may change from period to period. Changes in reported coal reserves may affect the Group’s financial results and position in a number of ways, such as amortization of mining properties charged to consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income may change where such charges are determined on the unit-of-production basis, or where the useful lives of the assets change and provision for environmental and reclamation costs may change where changes in estimated reserves affect expectations about the timing or cost of these activities.

Provisi untuk Pengelolaan dan Reklamasi Lingkungan Hidup

Provision for Environmental and Reclamation Costs

Kebijakan akuntansi Grup untuk pengakuan nilai

provisi untuk pengelolaan dan reklamasi lingkungan hidup didasarkan pada estimasi dan asumsi yang signifikan, seperti persyaratan hukum dan regulasi yang relevan, besarnya kemungkinan lahan terganggu, serta waktu, cakupan dan biaya yang dibutuhkan guna kegiatan pengelolaan dan reklamasi lingkungan hidup. Ketidakpastian ini dapat menimbulkan perbedaan atas biaya aktual di masa mendatang dengan jumlah yang dicadangkan saat ini. Provisi yang diakui untuk setiap lokasi ditinjau dan diperbarui secara berkala berdasarkan pada fakta dan keadaan pada saat itu.

The Group’s accounting policy for the recognition of provision for environmental and reclamation costs requires significant estimates and assumptions, such as requirements of the relevant legal and regulatory framework, the magnitude of possible land disturbance, and the timing, extent and costs of required environmental and reclamation activity. These uncertainties may result in future actual expenditure differing from the amounts currently provided. The provision recognized for each location is periodically reviewed and updated based on the facts and circumstances available at that time.

Penurunan Nilai Aset Non-keuangan Impairment of Non-financial Assets Grup meninjau jumlah tercatat aset non-keuangan

pada setiap akhir tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian untuk menentukan apakah terdapat indikasi penurunan nilai. Jika terdapat indikasi, estimasi jumlah yang dapat dipulihkan akan dilakukan dan kerugian penurunan nilai akan diakui sejauh jumlah tercatat melebihi jumlah yang dapat dipulihkan.

The Group reviews the carrying amounts of the non-financial assets as at the end of each consolidated statement of financial position date to determine whether there is any indication of impairment. If any such indication exists, a formal estimate of recoverable amount is performed and an impairment loss is recognized to the extent that the carrying amount exceeds the recoverable amount.








55



Sumber Estimasi Ketidakpastian (lanjutan) Estimated Sources of Uncertainty (continued) Penurunan Nilai Aset Non-keuangan (lanjutan) Impairment of Non-financial Assets (continued) Penentuan nilai wajar dan nilai pakai mengharuskan

manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi tentang produksi yang diharapkan dan volume penjualan, harga komoditas (mengingat harga saat ini dan masa lalu, tren harga dan faktor-faktor terkait), cadangan dan lain-lain. Estimasi ini dan asumsi berdasarkan pada risiko dan ketidakpastian; maka ada kemungkinan bahwa perubahan dalam situasi akan mengubah proyeksi ini, yang mungkin berdampak pada jumlah terpulihkan aset.

The determination of fair value and value in use requires management to make estimates and assumptions about expected production and sales volumes, commodity prices (considering current and historical prices, price trends and related factors), reserves and others. These estimates and assumptions are subject to risk and uncertainty; hence there is a possibility that changes in circumstances will alter these projections, which may have an impact on the recoverable amount of the assets.

Dalam keadaan seperti itu, beberapa atau semua

jumlah tercatat aset mungkin akan mengalami penurunan atau biaya penurunan dikurangi dengan dampak yang dicatat dalam laba rugi.

In such circumstances, some or all of the carrying amount of the assets may be further impaired or the impairment charge reduced with the impact recorded in profit or loss.

Alokasi Harga Beli dan Penurunan Nilai Goodwill Purchase Price Allocation and Goodwill Impairment Grup menerapkan akuntansi akuisisi yang

mensyaratkan penggunaan estimasi akuntansi secara ekstensif dalam mengalokasikan harga beli kepada nilai pasar wajar aset dan liabilitas yang diakuisisi, termasuk aset takberwujud. Akuisisi bisnis tertentu oleh Grup menimbulkan goodwill. Goodwill tidak diamortisasi dan diuji bagi penurunan nilai setiap tahunnya. Jumlah tercatat goodwill diungkapkan di dalam Catatan 16 atas laporan keuangan konsolidasian.

The Group implemented acquisition accounting requires extensive use of accounting estimates to allocate the purchase price to the fair market values of the assets and liabilities acquisition, including intangible assets. Certain business acquisition of the Group have resulted in goodwill. Goodwill is not amortized and subject to an annual impairment testing. The carrying amount of the goodwill is disclosed in Note 16 to the consolidated financial statements.

Pengujian penurunan nilai dilakukan apabila terdapat

indikasi penurunan nilai. Dalam hal ini, goodwill diuji untuk penurunan nilai setiap tahunnya dan jika terdapat indikasi penurunan nilai. Manajemen harus menggunakan pertimbangan dalam mengestimasi nilai terpulihkan dan menentukan adanya indikasi penurunan nilai.

Impairment test is perfomed when certain impairment indication is present. In case of goodwill, such assets are subject to annual impairment test and whenever there is an indication that such asset may be impaired. Management has to use its judgment in estimating the recoverable value and determining if there is any indication of impairment.

Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Panjang Long-term Employee Benefits Liability Penentuan liabilitas imbalan kerja jangka panjang

Grup bergantung pada pemilihan asumsi aktuarial yang digunakan. Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian. Hasil aktual yang berbeda dari asumsi yang ditetapkan Grup dicatat sesuai dengan kebijakan yang dimaksudkan di dalam Catatan 2u atas laporan keuangan konsolidasian.

The determination of the Group’s long-term employee benefits liability is dependent on its actuarial selection of certain assumptions. Those assumptions include among others, discount rates, future annual salary increase, annual employee turn-over rate, disability rate, retirement age and mortality rate. Actual results that differ from the Group’s assumptions are accounted in accordance with the policies as mentioned in Note 2u to the consolidated financial statements.








56




Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Panjang (lanjutan) Long-term Employee Benefits Liability (continued)

Grup berkeyakinan bahwa asumsi pada tanggal pelaporan tersebut adalah wajar dan sesuai. Perbedaan signifikan dalam Grup pada hasil aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Grup dapat mempengaruhi secara material liabilitas imbalan kerja jangka panjang dan beban imbalan kerja. Jumlah tercatat liabilitas imbalan kerja jangka panjang diungkapkan di dalam Catatan 33 atas laporan keuangan konsolidasian.

The Group believes that its assumptions on reporting date are reasonable and appropriate. Any significant differences in the Group’s actual result or significant changes in the Group’s assumptions may materially affect its long-term employee benefits liability and employee benefits expenses. The carrying amount of the Group’s long-term employee benefits liability is disclosed in Note 33 to the consolidated financial statements.

Perpajakan Taxation

Grup selaku wajib pajak menghitung liabilitas perpajakannya secara self assessment berdasarkan pada peraturan pajak yang berlaku. Perhitungan tersebut dianggap benar selama belum terdapat ketetapan dari Direktorat Jenderal Pajak atas jumlah pajak yang terutang atau ketika sampai dengan jangka waktu lima (5) tahun (masa daluarsa pajak) tidak terdapat ketetapan pajak yang diterbitkan. Perbedaan jumlah pajak penghasilan yang terutang dapat disebabkan oleh beberapa hal seperti pemeriksaan pajak, penemuan bukti-bukti pajak baru dan perbedaan interpretasi antara manajemen dan pejabat kantor pajak terhadap peraturan pajak tertentu. Perbedaan hasil aktual dan jumlah tercatat tersebut dapat mempengaruhi jumlah tagihan pajak, utang pajak, aset pajak tangguhan dan beban pajak.

The Group as a taxpayer calculates its tax obligation by self-assessment refers to current tax regulation. The calculation is considered correct to the extent these is no tax assessment letter from the Directorate General of Taxation for the tax reported amount or within five years (maximum elapse tax period) there is no tax assessment letter issued. The difference in the income tax liabilities might arise from tax audit, new tax evidence and different interpretation on certain tax regulation between management and the tax officer. Any differences between actual result and the carrying amount could affect the amount of estimated claim for tax refund, taxes payable, deferred tax assets and income tax expenses.

Realisasi dari aset pajak tangguhan Realization of deferred tax assets

Aset pajak tangguhan diakui atas seluruh rugi fiskal yang belum digunakan sepanjang besar kemungkinannya bahwa penghasilan kena pajak akan tersedia sehingga rugi fiskal tersebut dapat digunakan. Estimasi signifikan oleh manajemen disyaratkan dalam menentukan jumlah aset pajak tangguhan yang dapat diakui, berdasarkan saat penggunaan dan tingkat penghasilan kena pajak dan strategi perencanaan pajak masa depan.

Deferred tax assets are recognized for all unused tax losses to the extent that it is probable that taxable income will be available against which the losses can be utilized. Significant management estimates are required to determine the amount of deferred tax assets that can be recognized, based upon the likely timing and the level of future taxable income, together with future tax planning strategies.

Namun tidak terdapat kepastian bahwa Grup dapat menghasilkan penghasilan kena pajak yang cukup untuk memungkinkan penggunaan sebagian atau keseluruhan dari aset pajak tangguhan tersebut. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 2 dan 24.

However, there is no assurance that the Group will generate sufficient taxable income to allow all or part of the deferred tax assets to be utilized. Further details are disclosed in Notes 2 and 24.

Ketidakpastian liabilitas perpajakan Uncertain tax exposure

Dalam situasi tertentu, Grup tidak dapat menentukan secara pasti jumlah liabilitas pajak mereka pada saat ini atau masa depan karena proses pemeriksaan yang masih berlangsung atau pembicaraan dengan otoritas perpajakan (jika ada). Ketidakpastian timbul terkait dengan interpretasi dari peraturan perpajakan yang kompleks dan jumlah dan waktu dari penghasilan kena pajak di masa depan.

In certain circumstances, the Group may not be able to determine the exact amount of its current or future tax liabilities due to ongoing investigations by the taxation authority (if any). Uncertainties exist with respect to the interpretation of complex tax regulations and the amount and timing of future taxable income.








57




Ketidakpastian liabilitas perpajakan Uncertain tax exposure

Dalam menentukan jumlah yang harus diakui terkait dengan liabilitas pajak yang tidak pasti, Grup menerapkan pertimbangan yang sama yang akan mereka gunakan dalam menentukan jumlah cadangan yang harus diakui sesuai dengan PSAK No. 57, “Provisi, Liabilitas Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi”. Grup membuat analisis untuk semua posisi pajak terkait dengan pajak penghasilan untuk menentukan jika liabilitas pajak untuk beban yang belum diakui harus diakui.

In determining the amount to be recognized in respect of an uncertain tax liability, the Group applies similar considerations as it would use in determining the amount of a provision to be recognized in accordance with PSAK No. 57, “Provisions, Contingent Liabilities and Contingent Assets”. The Group makes an analysis of all tax positions related to income taxes to determine if a tax liability for unrecognized tax benefit should be recognized.

4. KOMBINASI BISNIS 4. BUSINESS COMBINATION

Sebagaimana dijelaskan dalam Catatan 1c, Perusahaan mengakuisisi 50,10% kepemilikan di SMRU, dari pihak ketiga dengan imbalan yang dialihkan sejumlah AS$231.484.367. SMRU antara lain bergerak dalam bidang perdagangan, jasa, industri, pengangkutan, perbengkelan dan pembangunan.

As discussed in Note 1c, the Company acquired 50.10% ownership in SMRU, from a third party with total consideration transferred totaling US$231,484,367. SMRU is engaged in the trading, service, industry, transportation, workshop and development.

Tabel berikut merangkum jumlah yang diakui atas

aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih, beserta perhitungan goodwill sebagai berikut:

The following table summarises recognized amount of identifiable assets acquired and liabilities taken over, along with the calculation of goodwill as follows:

Aset tetap SMRU sebesar AS$300.356 sesuai

dengan hasil penilaian dari Penilai Independen KJPP Ihot Dollar & Raymond dengan laporan No. ID&R/PA/060917-01 tanggal 6 September 2017.

Fixed asset of US$300,356 based on appraisal results from Independent Appraiser KJPP Ihot Dollar & Raymond with report No. ID&R/PA/060917-01 dated September 6, 2017

Jumlah aset lancar 34.004.303 Total current assets Jumlah aset tidak lancar 98.693.835 Total non-current assets

Jumlah aset 132.698.138 Total assets

Jumlah liabilitas jangka pendek (26.249.267 ) Total current liabilities Jumlah liabilitas jangka panjang (55.862.541 ) Total non-current liabilities

Jumlah liabilitas (82.111.808 ) Total liabilities

Jumlah aset teridentifikasi neto 50.586.330 Total identifiable net assets Kepentingan nonpengendali (25.241.017 ) Non-controling interest Jumlah imbalan yang dialihkan (231.484.367 ) Total consideration transferred

Goodwill (206.139.054 ) Goodwill








58

4. KOMBINASI BISNIS (lanjutan) 4. BUSINESS COMBINATION (continued) Tabel berikut ini merupakan rekonsiliasi arus kas

yang dibayarkan dan diperoleh dalam kombinasi bisnis ini:

The following table is the reconciliation of cash flow payment and received from this business combination:

5. KOMBINASI BISNIS ENTITAS SEPENGENDALI

DAN PENYAJIAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

5. BUSINESS COMBINATION OF ENTITIES UNDER COMMON CONTROL AND RESTATEMENT OF CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Pada bulan Desember 2017, Perusahaan

mengakuisisi masing-masing 99,99% dan 99,99% saham SIE dan BDE. Transaksi akuisisi tersebut dilakukan dengan entitas yang merupakan entitas sepengendali. Ringkasan dari transaksi akuisisi saham tersebut adalah sebagai berikut:

On December, 2017, the Company acquired 99.99% and 99.99% shares of SIE and BDE, respectively. Such acquisition transactions were entered with entities under common control. The summary of the transactions are as follows:

Akuisisi tersebut di atas memenuhi kategori

kombinasi bisnis restrukturisasi di antara entitas sepengendali sebagaimana diuraikan di dalam PSAK No. 38, “Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali”. Jumlah selisih yang timbul antara biaya perolehan dan bagian proporsional atas nilai tercatat aset neto entitas yang diakuisisi tersebut yaitu sejumlah AS$82.754.996 dibebankan pada tambahan modal disetor.

Those above acquisition fulfill the category of business combination among entities under common control described in PSAK No. 38, “Combination of Entities Under Common Control”. Total difference arising from consideration paid and the Company’s portion of net assets of entities acquired totaling US$82,754,996 was charged to additional paid in capital.

Dalam kaitannya dengan penerapan PSAK No. 38 di

atas, laporan keuangan konsolidasian Grup untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 telah disajikan kembali untuk mencerminkan dampak proforma tersebut bahwa seolah-olah transaksi akuisisi saham SIE dan BDE telah dilakukan sejak tanggal awal periode dimana entitas-entitas tersebut berada dalam sepengendalian.

In relation to the application of PSAK No. 38 above, the Group’s consolidated financial statements for the years ended December 31, 2016 and 2015 have been restated to reflect the proforma impact as if the acquisition of shares of SIE and BDE have been taken place at the beginning of the period since when entities were under common control.

Imbalan kas yang dibayar 231.484.367 Cash consideration paid Dikurangi saldo kas yang diperoleh (3.129.349 ) Less balance of cash acquired

Arus kas keluar - aktivitas investasi 228.355.018 Cash outflow – investing activities

SIE BDE Jumlah aset lancar 9.958.172 40.845 Total current assets Jumlah aset tidak lancar 148.081.209 3.993.541 Total non-current assets

Jumlah aset 158.039.381 4.034.386 Total assets

Jumlah liabilitas jangka pendek (52.469.536 ) (20.877 ) Total current liabilities Jumlah liabilitas jangka panjang (8.804.049 ) (3.981.136 ) Total non-current liabilities

Jumlah liabilitas (61.273.585 ) (4.002.013 ) Total liabilities

Jumlah aset teridentifikasi neto 96.765.796 32.373 Total identifiable net assets Dikurangi imbalan yang dibayarkan (144.692.398 ) (34.860.767 ) Less paid benefits

Selisih nilai transaksi kombinasi bisnis entitas sepengendali (47.926.602 ) (34.828.394 )

Difference of transactions between entities under common control








59

5. KOMBINASI BISNIS ENTITAS SEPENGENDALI DAN PENYAJIAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

5. BUSINESS COMBINATION OF ENTITIES UNDER COMMON CONTROL AND RESTATEMENT OF CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued)

Ringkasan efek penyajian kembali laporan keuangan

konsolidasian tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut adalah sebagai berikut:

The summary of the restatement of consolidated of financial statements as of December 31, 2016 and 2015 and for the years then ended is as follows:

2016

Dilaporkan

sebelumnya / As reported

Penyesuaian / Adjustment


Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian

Consolidated Statement of

Financial Position Aset Assets Jumlah aset lancar 26.811.364 2.977.106 29.788.470 Total current assets Jumlah aset tidak

lancar 134.968.901 149.571.766 284.540.667 Total non-current

assets

Jumlah Aset 161.780.265 152.548.872 314.329.137 Total Assets

Liabilitas Liabilities Jumlah liabilitas

jangka pendek 123.543.336 136.582.736 260.126.072

Total current liabilities Jumlah liabilitas

jangka panjang 29.121.956 55.184.158 84.306.114 Total non-current

liabilities

Jumlah Liabilitas 152.665.292 191.766.894 344.432.186 Total Liabilities

Ekuitas Equity Ekuitas entitas yang

bergabung - (39.218.022 ) (39.218.022 ) Merging entities equity

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian

Consolidated Statement of Profit or Loss and Other

Comprehensive Income

Laba bruto 5.419.558 (2.414.336 ) 3.005.222 Gross profit Rugi usaha (3.280.863 ) (3.647.841 ) (6.928.704 ) Loss from operation Rugi tahun berjalan

sebelum dampak penyesuaian merging entities (19.809.130 ) (13.018.882 ) (32.828.012 )

Loss for the year before impact of merging entities








60

5. KOMBINASI BISNIS ENTITAS SEPENGENDALI DAN PENYAJIAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

5. BUSINESS COMBINATION OF ENTITIES UNDER COMMON CONTROL AND RESTATEMENT OF CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued)

2015

Dilaporkan

sebelumnya / As reported

Penyesuaian / Adjustment


Laporan Posisi

Keuangan Konsolidasian

Consolidated Statement of

Financial Position Aset Assets Jumlah aset lancar 32.318.802 1.457.983 33.776.785 Total current assets Jumlah aset tidak

lancar 173.122.900 160.715.440 333.838.340 Total non-current

assets

Jumlah Aset 205.441.702 162.173.423 367.615.125 Total Assets Liabilitas Liabilities Jumlah liabilitas

jangka pendek 138.744.431 174.340.483 313.084.914

Total current liabilities Jumlah liabilitas

jangka panjang 37.802.922 13.568.502 51.371.424 Total non-current

liabilities

Jumlah Liabilitas 176.547.353 187.908.985 364.456.338 Total Liabilities Ekuitas Equity Ekuitas entitas yang

bergabung - (25.735.562 ) (25.735.562 ) Merging entities equity








61

6. KAS DAN SETARA KAS Akun ini terdiri dari:

6. CASH AND CASH EQUIVALENTS This account consists of:

2017 2016 2015 Kas Cash on hand

Rupiah 20.696 41.219 36.871 Rupiah Dolar Amerika Serikat 7.472 9.138 10.202 United States Dollar

Sub-jumlah 28.168 50.357 47.073 Sub-total

Bank Cash in banks Dolar Amerika Serikat United States Dollar

The Bank of Tokyo - Mitsubishi UFJ, Ltd 5.952.313

5.145.574 10.229.223

The Bank of Tokyo - Mitsubishi UFJ, Ltd

PT Bank Permata Tbk 2.786.261 2.405 2.469 PT Bank Permata Tbk PT Bank Mandiri

(Persero) Tbk 492.397

138.264 11.387 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 32.695

534.621 436.995

PT Bank Negara Indonesia (Persero)

Tbk PT Bank CIMB Niaga

Tbk 28.269

2.279 266.892 PT Bank CIMB Niaga

Tbk PT Bank Himpunan

Saudara 1906 Tbk 12.538

12.538 12.538 PT Bank Himpunan

Saudara 1906 Tbk PT Bank Central Asia

(Persero) Tbk 11.407

37.663 - PT Bank Central Asia

(Persero) Tbk PT Bank Danamon

Indonesia Tbk 7.357

48.159 181.718 PT Bank Danamon

Indonesia Tbk PT Bank Capital

Indonesia Tbk 6.344

- - PT Bank Capital

Indonesia Tbk PT Bank ICBC

Indonesia 2.686

92.889 92.948 PT Bank ICBC

Indonesia PT Bank Sinarmas Tbk 2.553 22.707 22.707 PT Bank Sinarmas Tbk PT Bank UOB

Indonesia 2.050

- - PT Bank UOB

Indonesia PT Bank Pembangunan

Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara 1.019

1.043 1.067

PT Bank Pembangunan

Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara

PT Bank Muamalat 1.000 1.000 1.000 PT Bank Muamalat PT Bank Pembangunan

Daerah Sumatera Selatan 248

248 248

PT Bank Pembangunan

Daerah Sumatera Selatan

PT Bank Mizuho Indonesia -

781.667 1.154.603

PT Bank Mizuho Indonesia

PT Bank Syariah Mandiri -

15.641 49.725

PT Bank Syariah Mandiri

Sub-jumlah 9.339.137 6.836.698 12.463.520 Sub-total








62

6. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 6. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)

2017 2016 2015

Bank Cash in banks Rupiah Rupiah

PT Bank CIMB Niaga Tbk

14.241.522 1.306.963 270.401

PT Bank CIMB Niaga Tbk

PT Bank UOB Indonesia 833.939

- 4

PT Bank UOB Indonesia

PT Bank Central Asia Tbk

480.081 562 29.015

PT Bank Central Asia Tbk

PT Bank Permata Tbk 202.500 1.052 1.078 PT Bank Permata Tbk PT Bank Mandiri

(Persero) Tbk

131.533 3.183 213.592 PT Bank Mandiri

(Persero) Tbk PT Bank Negara

Indonesia (Persero) Tbk

77.166 158.645 27.674

PT Bank Negara Indonesia (Persero)

Tbk PT Bank Mayapada

International Tbk

32.027

32.294 31.454 PT Bank Mayapada

International Tbk PT Bank Capital

Indonesia Tbk 29.019

- - PT Bank Capital

Indonesia Tbk PT Bank Pembangunan

Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara 19.248 105 81

PT Bank Pembangunan

Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara


14.494 3.140 14.366


PT Bank Rakyat Indonesia Tbk 9.786 4.985 240

PT Bank Rakyat Indonesia Tbk

PT Bank Danamon Indonesia Tbk 4.360 686.422 4.441

PT Bank Danamon Indonesia Tbk

PT Bank Sinarmas Tbk 3.334 1.361 1.325

PT Bank Sinarmas Tbk

PT Bank Muamalat 369 71.219 362 PT Bank Muamalat PT Bank Nationalnobu

Tbk 236

- - PT Bank Nationalnobu

Tbk PT Bank Mega Tbk 41 81 108 PT Bank Mega Tbk PT Bank Syariah

Mandiri 35

74 15.233 PT Bank Syariah

Mandiri PT Bank Mizuho

Indonesia - 590 686 PT Bank Mizuho

Indonesia PT Bank ICBC

Indonesia - 250 243 PT Bank ICBC

Indonesia PT Bank Pan Indonesia - 95 93

PT Bank Pan Indonesia

Sub-jumlah 16.079.690 2.271.021 610.396 Sub-total Deposito berjangka Time deposits

Rupiah Rupiah PT Bank Sinarmas Tbk - 80.000 80.000 PT Bank SinarmasTbk

Kas di lembaga keuangan

Cash in financial Institution

Dolar Amerika Serikat United States Dollar UOB Kay Hian Credit

Pte. Ltd 230.869.943

- - UOB Kay Hian Credit

Pte. Ltd Lembaga Pembiayaan

Ekspor Indonesia 27 27 27 Lembaga Pembiayaan

Ekspor Indonesia

Jumlah 256.316.965 9.238.103 13.201.016 Total








63

6. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 6. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued) Pada tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015,

tidak terdapat bank dan deposito yang ditempatkan pada bank pihak berelasi, dibatasi penggunaannya ataupun yang digunakan sebagai jaminan.

As of December 31, 2017, 2016 and 2015, there are no cash in banks and time deposits which are placed in related party bank, restricted in use or pledged as collateral.

Tingkat bunga deposito rata-rata per periode: The average period interest rates of time deposits:

2017 2016 2015

Dolar Amerika Serikat 0,9% - 2,2% 0,9% - 2,2% 0,9% - 2,2% United States Dollar

7. INVESTASI JANGKA PENDEK 7. SHORT-TERM INVESTMENT

Pada tanggal 31 Desember 2017, akun ini merupakan investasi mudharabah pada PT Bank Sinarmas Tbk - unit usaha Syariah sehubungan dengan Penyaluran Dana Terikat (Wakalah Bil Ujroh) untuk sektor usaha industri mesin dan peralatan kantor dengan Akad Mudharabah. Investasi tersebut telah beberapa kali diperpanjang, terakhir pada tanggal 6 November 2016 untuk jangka waktu 12 bulan yang akan jatuh tempo pada tanggal 6 November 2017 dengan ketentuan nisbah bagi hasil sebesar 31,42% : 68,58% masing-masing untuk pemilik dana dan penerima dana pada tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015. Sampai dengan tanggal auditor independen, perpanjangan jangka waktu masih dalam proses perpanjangan.

As of December 31, 2017, this account represents the mudharabah investment in PT Bank Sinarmas Tbk - Shariah business unit in connection with Restricted Funds Distribution (Wakalah Bil Ujroh) with Akad Mudharabah. This investment has been extended several times, most recently on November 6, 2016 for period of 12 months, in which the maturity has been extended to November 6, 2017, with provision for profit sharing ratio of 31.42% : 68.58% each for fund owners and beneficiaries as of December 31, 2017, 2016 and 2015, respectively. As of the date of the independent auditor, the extension of the term still in the process of renewal.

8. PIUTANG USAHA - PIHAK KETIGA – NETO 8. TRADE RECEIVABLES - THIRD PARTIES – NET

a. Rincian saldo piutang usaha - pihak ketiga - net berdasarkan konsumen adalah sebagai berikut:

a. Details of trade receivables - third parties - net based on consumers are as follows:

2017 2016 2015

PT Berau Coal Energy Tbk 7.768.068 - -

PT Berau Coal Energy Tbk

PT Baswara Sinarmulia 5.856.761 - -

PT Baswara Sinarmulia

PT Diva Kencana Borneo 4.319.761 - -

PT Diva Kencana Borneo

PT Alfa Energi Investama 3.243.389 - -

PT Alfa Energi Investama

PT Nusantara Regas 1.589.809 1.539.356 1.962.990 PT Nusantara Regas PT Pertamina (Persero) 1.123.409 1.460.999 1.460.999

PT Pertamina (Persero)

PT Pelayaran Sumber Bahari 723.443 543.316 181.225

PT Pelayaran Sumber Bahari

PT Indominco Mandiri 345.184 - - PT Indominco Mandiri JOB Pertamina-Medco

E&P Tomori 275.517 275.517 1.158.717 JOB Pertamina-Medco

E&P Tomori PT Wintermar 195.763 - PT Wintermar PT Anggun Makmur Energy 180.671 621.939 -

PT Anggun Makmur Energy

Sub-jumlah 25.621.775 4.441.127 4.763.931








64

8. PIUTANG USAHA - PIHAK KETIGA – NETO (lanjutan)

8. TRADE RECEIVABLES - THIRD PARTIES – NET (continued)

a. Rincian saldo piutang usaha - pihak ketiga - neto berdasarkan konsumen adalah sebagai berikut:

a. Details of trade receivables - third parties - net based on consumers are as follows:

2017 2016 2015

PT Tradindo Megah Lestari 173.425 315.867 307.647

PT Tradindo Megah Lestari

PT Dian Ciptamas Agung 171.800 177.511 -

PT Dian Ciptamas Agung

PT Medco EP Rimau 157.995 178.056 777.611 PT Medco EP Rimau PT Pelayaran Inti

Sejahtera Maju 129.611 - - PT Pelayaran Inti

Sejahtera Maju BUT Cnooc Ses Ltd 91.576 2.583.901 2.504.914 BUT Cnooc Ses Ltd PT Musi Jaya Bahari 59.270 33.400 34.919 PT Musi Jaya Bahari PT Darma Henwa Tbk 46.370 - - PT Darma Henwa Tbk PT Tanito Harum 28.132 - - PT Tanito Harum PT Mitra Sarana Lines - - 67.074 PT Mitra Sarana Lines Glencore International

AG - 203.829 - Glencore International

AG PT Haiyin - 163.739 - PT Haiyin PT Sun Fook Industries Indonesia - 84.475 -

PT Sun Fook Industries Indonesia

PT Medco EP Indonesia - 325.244 519.552

PT Medco EP Indonesia

PT Putera Baja Deli - 82.893 - PT Putera Baja Deli PT Pelayaran Inti

Sejahtera Maju - 29.771 72.490 PT Pelayaran Inti

Sejahtera Maju PT Berau Coal - 9.829 179.829 PT Berau Coal PT Sinabaru Wijaya

Perkasa - - 405.019 PT Sinabaru Wijaya

Perkasa PT Pelayaran Sanditia

Perkasa - - 204.855 PT Pelayaran Sanditia

Perkasa

PT Wahana Jaya Prima - - 109.401 PT Wahana Jaya

Prima PT Dratama Mulia - - 70.102 PT Dratama Mulia Lain-lain 285.082 401.429 209.571 Others


Jumlah 26.765.036 9.031.071 10.226.915 Total Penyisihan atas

penurunan nilai (5.658.996 ) (2.604.103 ) (4.745.925 ) Allowance for

impairment

Neto 21.106.040 6.426.968 5.480.990 Net








65

8. PIUTANG USAHA - PIHAK KETIGA – NETO (lanjutan)

8. TRADE RECEIVABLES - THIRD PARTIES – NET (continued)

b. Rincian saldo piutang usaha - pihak ketiga – neto berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut:

b. Details of trade receivables - third parties - net based on currency are as follows:

2017 2016 2015

Dolar Amerika Serikat 8.921.181 6.365.807 7.899.425 United States Dollar Rupiah 17.843.855 2.665.264 2.327.490 Rupiah

Sub-jumlah 26.765.036 9.031.071 10.226.915 Sub-total Penyisihan atas


impairment

Neto 21.106.040 6.426.968 5.480.990 Net c. Rincian piutang usaha - pihak ketiga - neto

berdasarkan umur adalah sebagai berikut: c. The aging of trade receivables - third parties

- net is as follow:

2017 2016 2015

Belum jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan 13.254.396

758.145 1.723.982 Not yet due not

Impaired Telah jatuh tempo namun

tidak mengalami penurunan

- - Past due but not

Impaired 1 – 30 hari 582.394 550.651 3.775.196 1 – 30 days 31 – 60 hari 746.043 610.248 63.896 31 – 60 days > 60 hari 12.182.203 7.112.027 4.663.841 > 60 days

Sub-jumlah 26.765.036 9.031.071 10.226.915 Sub-total Penyisihan atas


Impairment

Neto 21.106.040 6.426.968 5.480.990 Net

d. Mutasi penyisihan penurunan nilai piutang adalah sebagai berikut:

d. The movements of the allowance for impairment are as follows:

2017 2016 2015

Saldo awal 2.604.103 4.745.925 2.930.845 Beginning balance Penambahan 278.021 - 1.815.080 Addition Penghapusan (662.284 ) (2.141.822 ) - Write-off

Penambahan dari kombinasi bisnis 3.439.156 - -

Additions through business

combination

Saldo akhir 5.658.996 2.604.103 4.745.925 Ending balance

Penyisihan penurunan nilai piutang usaha ditentukan

berdasarkan penilaian invidividual. Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan penurunan nilai piutang usaha - pihak ketiga cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian dari piutang usaha - pihak ketiga.

Allowance for impairment of trade receivables is determined based on invidividual assessment. Management believes that the allowance for impairment of trade receivable third parties is adequate to cover possible losses from trade receivable third parties.

Pada tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015,

saldo piutang usaha masing-masing sebesar AS$21.106.040, AS$6.426.968 dan AS$5.480.990 digunakan sebagai jaminan atas utang bank jangka panjang dan lembaga keuangan. (Catatan 28)

As of December 31 2017, 2016 and 2015, trade receivables amounted to US$21.106.040, US$6,426,968 dan US$5,480,990 irespectively are pledged as collateral for long-term bank and financial institution loans. (Note 28)








66

9. PIUTANG LAIN-LAIN - PIHAK KETIGA – NETO

Rincian piutang lain-lain - pihak ketiga - neto adalah sebagai berikut:

9. OTHER RECEIVABLES - THIRD PARTIES – NET

The details of other receivables - third parties - net are as follows:

2017 2016 2015

Jangka pendek Short term PT Hanochem Tiaka

Samudera 5.439.534

3.897.960 3.889.534 PT Hanochem Tiaka

Samudera PT Graha Prima Energy 776.537 776.537 776.537 PT Graha Prima Energy PT Diva Kencana Borneo 324.771

- -

PT Diva Kencana Borneo

PT Bima Adi Pratama 161.284 36.981 - PT Bima Adi Pratama PT Rimba Karya Rayatama 144.278

407.346 62.686

PT Rimba Karya Rayatama

Marindo Bright - 1.000.000 1.000.000 Marindo Bright PT Electra Grand Mining -

- -

PT Electra Grand Mining

Klaim asuransi - - - Insurance claim PT Harapan

Kaltim Lestari -

- - PT Harapan Kaltim

Lestasi Lain-lain (masing-masing dibawah AS$10.000) 954.035

1.932.302 1.675.998

Others (each below US$ 10,000)

Sub-jumlah 7.800.439 8.051.126 7.404.755 Sub-total Penyisihan atas penurunan

nilai (4.281.039 ) (3.930.194 ) (3.930.194 ) Allowance for

Impairment

Neto 3.519.400 4.120.932 3.474.561 Net

Jangka panjang Long term PT Mega Merpati Borneo 12.090.419

- -

PT Mega Merpati Borneo

Mutasi penyisihan penurunan nilai piutang adalah

sebagai berikut: The movements of the allowance for impairment are

as follows:

2017 2016 2015

Saldo awal 3.930.194 3.930.194 4.689.510 Beginning balance Penghapusan - - (2.763.876 ) Write off Penambahan 2.495 - 2.004.560 Addition Penambahan dari

kombinasi bisnis 348.350 - - Additions through

business combination

Saldo akhir (4.281.039 ) (3.930.194 ) (3.930.194 ) Ending balance








67

9. PIUTANG LAIN-LAIN - PIHAK KETIGA – NETO (lanjutan)

9. OTHER RECEIVABLES - THIRD PARTIES – NET (continued)

Akun piutang lain-lain terkait dengan transaksi di luar

aktivitas utama Grup seperti pembayaran terlebih dahulu atas beban-beban pemasok atau kontraktor yang akan ditagihkan kemudian.

Other receivables mainly related with non-operational activities of the Group such as payment for certain expenses that belong to supplier of contractors which shall be reimbursed later on.

Piutang dari PT Mega Merpati Borneo (MMB)

merupakan pinjaman yang diberikan kepada MMB dengan plafon pinjaman sebesar Rp 250.000.000.000 (atau setara dengan AS$ 18.606.728). Tujuan penggunaan pinjaman tersebut adalah untuk membiayai proyek pembangunan di bidang properti yang akan dilaksanakan oleh MMB. Pinjaman ini jatuh tempo 40 bulan sejak tanggal 6 Juni 2016, tidak dikenakan bunga dan tambahan klausul denda bilamana MMB tidak dapat mengembalikan pinjaman pada saat jatuh tempo. Seperti tercantum dalam perjanjian apabila dikehendaki SMRU berhak sewaktu-waktu mengkonversi pinjaman tersebut menjadi saham MMB setelah pinjaman jatuh tempo.

Receivable from PT Mega Merpati Borneo (MMB) represent a loan that given to MMB with a loan plafond of Rp 250,000,000,000 (or equivalent US$ 18,606,728. The purpose is to use the loan to finance development projects in the area of the property which will be implemented by the MMB. The loan matures 40 months from the date of June 6, 2016, bears no interest and additional penalty clause when MMB is unable to repay at maturity. As stated in the agreement if required SMRU reserves the right to convert the loan into MMB’s shares any time after the loan matures.


tidak terdapat piutang lain-lain yang digunakan sebagai jaminan.

As of December 31, 2017, 2016 and 2015, there are no other receivables pledged as collateral.

Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan

penurunan nilai piutang lain-lain pihak ketiga cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian dari piutang lain-lain.

Management believes that the allowance for impairment of other receivable - third parties is adequate to cover possible losses from other receivables.








68

10. PERSEDIAAN Pada tanggal 31 Desember 2017, akun ini merupakan persediaan yang dimiliki oleh entitas anak tidak langsung, dengan rincian sebagai berikut :

10. INVENTORIES As of December 31, 2017, this account represent inventories owned by indirect subsidiary, with following details :

2017 2016 2015

Suku cadang 2.515.963 - - Spareparts Batu bara dan bahan bakar 1.596.003 - - Coals and fuels Bahan pembantu 403.678 - - Supporting materials Lain-Lain 361.006 - - Others

Jumlah 4.876.650 - - Total

Berdasarkan hasil penelaahan manajemen, tidak

terdapat kejadian atau perubahan kemungkinan terjadi penurunan nilai persediaan pada 31 Desember 2017.

Based on management review, there are no event or changes in circumtances which may indicate impairment in value of inventories as of December 31, 2017.

Pada tanggal 31 Desember 2017, beberapa

persediaan milik RBA, entitas anak tidak langsung, digunakan sebagai jaminan atas fasilitas kredit dari Indonesia Eximbank.

As of December 31, 2017, some of inventories of RBA, a indirect subsidiary, have been pledged as collateral for credit facilities obtained from Indonesia Eximbank.

Pada tanggal 31 Desember 2017, persediaan tidak

diasuransikan karena manajemen Grup berpendapat bahwa tidak terdapat risiko kerugian atas persediaan.

As of December 31, 2017, inventories are not covered by insurance as the Group’s management believes that there are no possible risks of losses on inventories.

11. BEBAN DIBAYAR DI MUKA

Rincian beban dibayar di muka adalah sebagai berikut:

11. PREPAID EXPENSES The details of prepaid expenses are as follows:

2017 2016 2015

Facility fee 2.976.904 - - Facility fee Asuransi 183.108 98.442 225.077 Insurance Sewa 62.001 15.217 116.108 Rent Lain-lain 1.974 17.604 14.905 Others

Jumlah 3.223.987 131.263 356.090 Total








69

12. UANG MUKA Akun ini terdiri dari:

12. ADVANCED This account consists of:

2017 2016 2015

Kontraktor dan pemasok 1.668.270 156.863 508.182 Contractors and suppliers Operasional 726.932 545.558 820.744 Operational Pembelian aset tetap 91.874 1.230.000 1.230.000 Purchase of fixed assets Perjalanan dinas 4.122 38.117 44.607 Business travel Pengadaan - 517 24.174 Procurement Lain-lain - 96.335 112.769 Others

Jumlah 2.491.198 2.067.390 2.740.476 Total

13. ASET TIDAK LANCAR YANG DIMILIKI UNTUK

DIJUAL 13. NON-CURRENT ASSETS HELD FOR SALE

Perusahaan mereklasifikasikan aset tetap berupa beberapa kapal ke aset tidak lancar tersedia untuk dijual serta melakukan penurunan nilai aset. Metode penilaian yang digunakan adalah pendekatan nilai pasar berdasarkan harga jual kapal scrap dengan spesifikasi sejenis.

The Company has reclassified fixed asset vessels to non-current assets held for sale and provided impairment assets. The management use market value approach for the valuations which refers to exit price of scrap value of vessel with similiar specification.

2017 2016 2015

Biaya perolehan - 25.929.615 24.899.856 Cost Akumulasi penyusutan - (5.065.729 ) (4.194.447 ) Accumulated depreciation

Nilai buku neto - 20.863.886 20.705.409 Net book value Penurunan nilai - (14.474.568 ) (13.605.409 ) Impairment

Neto - 6.389.318 7.100.000 Net

M.T Concertina M.T Concertina

Pada 31 Desember 2015, ABT, entitas anak mereklasifikasikan aset tetap M.T Concertina ke aset tersedia untuk dijual serta melakukan penurunan nilai aset. Metode penilaian yang digunakan adalah pendekatan nilai pasar berdasarkan harga jual kapal scrap dengan spesifikasi sejenis. Perusahaan mengakui beban penurunan nilai sebesar AS$8.897.172 pada laba rugi untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2015. Sehingga, nilai buku bersih kapal diturunkan untuk, mencerminkan nilai realisasi bersih sebesar AS$3.600.000.

In 31 December 2015, ABT, subsidiary has reclassified fixed asset M.T Concertina to assets held for sale and made impairment assets in accordance. The management use market value approach for the valuations which refers to exit price of scrap value of vessel with similiar specification. The Company recognized impairment charges of US$8,897,172 in profit or loss for the year ended December 31, 2015. Therefore the net book value impaired to reflect the net realizable value US$3,600,000.








70

13. ASET TIDAK LANCAR YANG DIMILIKI UNTUK DIJUAL (lanjutan)

13. NON-CURRENT ASSETS HELD FOR SALE (continued)

M.T Concertina (lanjutan) M.T Concertina (continued)

Berdasarkan laporan penilai independen Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP) Febriman Siregar dan Rekan dengan No.026/PA-FSR/III/2017 tertanggal 24 Maret 2017, nilai pasar kapal M.T Concertina sebesar AS$3.389.318. Sebagai akibatnya, nilai buku neto kapal tersebut diturunkan untuk mencerminkan nilai wajarnya. Tambahan penurunan nilai MT Concertina sebesar AS$210.682 dibebankan pada laba atau rugi tahun 2016.

Based on an independent appraisal report No. 026/PA-FSR/III/2017 dated March 24, 2017 of KJPP Febriman Siregar and Partners, the market value of M.T Concertina amounting to US$3,3389,318. As a result, the net book value of such vessel was impaired to reflect the fair value. The addition of impairment of MT Concertina amounting to US$210,682 was charged in 2016 to profit or loss.

Berdasarkan Memorandum of Agreement pada

tanggal 26 Juli 2017, PT Agate Bumi Tanker (ABT) menjual kapal M.T Concertina kepada North Star Marine Ltd. dengan harga penjualan sebesar AS$3.800.000 dan mendapatkan laba penjualan sebesar $410.682. Perjanjian tersebut telah diubah pada tanggal 14 Agustus 2017, terkait legalitas dokumen yang harus dilengkapi.

Based on Memorandum of Agreement dated July 26, 2017, PT Agate Bumi Tanker (ABT) sold M.T Concertina vessel to North Star Marine Ltd with selling price of US$3,800,000 and earned a gain sales amounted US$410.682 . This agreement has been amended on August 14, 2017 relates to legality of documentation that have to be completed.

M.T Puteri Bangsa M.T Puteri Bangsa

Berdasarkan Memorandum of Understanding (MOU)

tertanggal 17 November 2016, antara PT Trada Shipping setuju untuk menjual MTC Engineering kepada SDN BHD dengan nilai yang disepakati dalam MOU adalah sebesar AS$3.000.000 dan nilai buku aset yang dijual sebesar AS$8.366.714.

Based on Memorandum of Understanding (MOU) dated November 17, 2016, PT Trada Shipping agreed to sale MTC Engineering to SDN BHD with an agreed value stated on the MOU to US$3,000,000 and the book value of asset to be sold for US$8,366,714.

Sehingga, Perusahaan mengakui beban penurunan

nilai sebesar AS$5.366.714 pada laba rugi untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016, yang mengakibatkan nilai buku neto kapal diturunkan sebesar nilai realisasi neto sebesar AS$3.000.000. Asumsi utama yang digunakan dalam perhitungan jumlah terpulihkan pada 31 Desember 2016 dengan menggunakan nilai pasar. Pada tahun 2017, kepemilikan saham Perusahaan di TS sebesar 99,99% telah dilepaskan. (Lihat catatan 1c)

Hence, the Company recognized for impairment charges of US$5,366,714 in profit or loss for the year ended December 31, 2016. Resulting net book value impaired to reflect the net realizable value of US$3,000,000. The main assumptions used in calculating the recoverable amount on December 31, 2016 is using market value. In 2017, the Company's ownership in TS of 99.99% has been released. (See note 1c)

M.T Raissa Ayu M.T Raissa Ayu

Penjualan MT Raissa Ayu telah diselesaikan pada bulan Maret 2016. Berdasarkan MOU atas penjualan kapal MT Raisa Ayu kepada Sommerton Ventures Pte., Ltd., Singapura, harga jual kapal yaitu sebesar AS$3.500.000.

The sale of MT Raissa Ayu had already been completed in March 2016. Based on MOU for the sale of vessel MT Raissa Ayu to Sommerton Ventures Pte., Ltd., Singapore, the selling price amounted to US$3,500,000.

Manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat dari

seluruh aset tidak lancar yang dimiliki untuk dijual Grup dapat dipulihkan, sehingga tidak diperlukan adanya tambahan penurunan nilai atas aset tetap tersebut, kecuali yang telah dijelaskan di atas.

Management believes that the carrying values of all non current assets held for sale of the Group are fully recoverable, and hence, no additional write-down for impairment in asset values is necessary except as discussed above.








71

14. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI 14. INVESTMENT IN ASSOCIATES

2017

Entitas Asosiasi / Associate

Persentase Pemilikan / Percentage of

Ownership

Saldo Awal / Beginning Balance

Bagian Laba Neto Entitas Asosiasi /

Equity Portion in Net Income

of Associates Saldo Akhir /

Ending Balance

PT Emha Tara Navindo (ETN) 40,00% 4.877.154 686.092 5.563.246

PT Gunung Berkat Utama 40,00% - - -

Jumlah 4.877.154 686.092 5.563.246

2016



Ownership





Ending Balance

PT Emha Tara Navindo (ETN) 40,00% 4.237.584 639.570 4.877.154

2015



Ownership





Ending Balance

PT Emha Tara Navindo (ETN) 40,00% 3.322.144 915.440 4.237.584 Berdasarkan Akta No. 02 tanggal 3 November

2004, Perusahaan melakukan penyertaan saham ke PT Emha Tara Navindo (entitas asosiasi) sebanyak 200 lembar saham dengan harga nominal sebesar Rp200.000.000. PT Emha Tara Navindo berkedudukan di Jakarta, dan bergerak dalam bidang pelayaran, jasa angkutan laut dan agen kapal, sewa menyewa kapal, perwakilan pelayaran luar negeri, dan perdagangan umum.

Based on Deed No. 02 dated November 3, 2004, the Company conducts its investment stake to PT Emha Tara Navindo (entity Association) as many as 200 shares for a nominal price of Rp200.000.000. PT Emha Tara Navindo based in Jakarta, and moving in the field of sea transport services, shipping and ship agents, renting boats, Cruise's representatives abroad, and general trading.








72

14. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI (lanjutan) 14. INVESTMENT IN ASSOCIATES (continued) Berdasarkan Akta No. 229 tanggal 14 April

2015, SMRU memiliki investasi pada entitas asosiasi mewakili 40% kepemilikan di PT Gunung Berkat Utama dengan biaya perolehan sebesar Rp 600.000.000 atau ekuivalen dengan AS$ 43.567. Pada tanggal 31 Desember 2017, nilai tercatat investasi pada entitas asosiasi adalah nihil, karena bagian SMRU atas kerugian entitas asosiasi melebihi kepentingannya pada entitas asosiasi.

Based on the Deed No. 229 dated April 14, 2015, the Group has investment in an associate represent 40% ownership interest in PT Gunung Berkat Utama with acquisition cost of Rp 600,000,000 or equivalent to US$ 43,567. As of December 31, 2017, carrying amount of investment in an associate is nill, because of SMRU’s share of losses in an associate exceeds its interest in the associate.

Grup tidak mengakui atas rugi entitas asosiasi

lebih lanjut, karena Perusahaan tidak memiliki kewajiban konstruktif atas entitas asosiasi.

The Group did not recognize the subsequent associate losses of the associate, since the Company has no constructive obligation to the associate.

Informasi keuangan ETN pada tanggal

dan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:

Financial information on ETN as of and for the year ended December 31 2017, 2016 and 2015 are as follows:

2017 (dalam jutaan Rupiah) / (in million of Rupiah)



Jumlah Aset 219.730 186.973 166.200 Total Assets Jumlah Liabilitas 29.121 19.602 51.604 Total Liabilities Jumlah Ekuitas 190.609 167.371 114.596 Total Equity Pendapatan 29.259 32.415 32.996 Income Laba Neto 23.238 21.484 31.571 Net-Profit

Informasi keuangan PT Gunung Berkat Utama

pada tanggal dan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2017, sebagai berikut:

Financial information on PT Gunung Berkat Utama as of and for the year ended December 31 2017, are as follows:


Jumlah Aset 27.739 Total Assets Jumlah Liabilitas 54.822 Total Liabilities Jumlah Ekuitas Total Equity Pendapatan - Income Rugi Neto (7.668 ) Net-Loss








73

15. ASET TETAP – NETO Rincian dan mutasi aset tetap adalah sebagai berikut:

15. FIXED ASSETS – NET The details and movements of fixed assets are as follows:

2017

1 Januari 2017 / January 1, 2017

Penambahan / Additions

Pengurangan / Deductions

Reklasifikasi / Reclassification

Selisih Kurs Karena Penjabaran Laporan


on Financial Statement

Translation

Penambahan dari Kombinasi

Bisnis / Additions through

Business Combination


Biaya Perolehan:

Acquisition

Cost: Kepemilikan langsung

Direct ownership

Tanah 1.649.247 - - - (13.634 ) - 1.635.613 Land

Bangunan dan sarana penunjang bangunan 84.958.634 -

- 389.507

(701.405 ) 2.659.681 87.306.417

Buildings and

building improvemen

ts

Kapal 98.950.296 -

(27.139.800 ) -

- - 71.810.496 Vessels Pemugaran

kapal 33.460.404 225.900

(593.244 ) -

- - 33.093.060 Drydocking Peralatan

kapal 425.618 57.478

(16.004 ) -

- - 467.092 Vessel

equipment Perlengkapan

dan perabot kantor 9.989.162 73.809

(3.194 ) -

(80.308 ) 36.624.803 46.604.272

Furniture and Fixture

Kendaraan dan alat berat 783.180 -

(16.971 ) -

(3.588 ) 124.447.692 125.210.313

Vehicles and heavy equipment

Aset dalam Penyelesaian 14.643.574 2.611.846

- (389.507 ) (121.058 ) 1.915.532 18.660.387

Construction in

progress

Sub-jumlah 244.860.115 2.969.033

(27.769.213 ) -

(919.992 ) 165.647.708 384.787.650 Sub-total

Sewa pembiayaan

Finance lease Kapal 3.843.000 - - - - - 3.843.000 Vessels Perlengkapan

dan perabot kantor - -

- - - 869.975 869.975


Kendaraan dan alat berat - -

- -

- 5.465.086 5.465.086


Jumlah Biaya Perolehan 248.703.115 2.969.033

(27.769.213 ) - - 171.982.769 394.965.711

Total Acquisition

Cost Akumulasi

Penyusutan

Accumulated Depreciation

Kepemilikan langsung

Direct ownership

Bangunan dan sarana penunjang bangunan 4.377.534 4.317.254

- -

(88.449 ) 1.591.199 10.197.538

Buildings and

building improvemen

ts

Kapal 26.623.888 4.006.350

(7.281.536 ) -

-

-

23.348.702 Vessels Pemugaran

kapal 9.613.695 3.322.977

(531.379 ) -

-

-

12.405.293 Drydocking Peralatan

kapal 425.620 3.023

(16.004 ) -

-

-

412.639 Vessel


dan perabot kantor 1.450.347 688.232

(1.815 ) -

(18.063 ) 21.351.311 23.470.011 Furniture

and Fixture Kendaraan

dan alat berat 594.449 73.180

(16.971) ) -

(3.067 ) 98.060.595 98.708.186


Sub-jumlah 43.085.533 12.411.016

(7.847.705 ) -

(109.580 ) 121.003.105 168.542.370 Sub-total








74

15. ASET TETAP – NETO (lanjutan) 15. FIXED ASSETS – NET (continued)

2017







on Financial Statement Translation





Sewa pembiayaan

Finance lease Kapal 940.135 240.188 - - - - 359.935 Vessels Perlengkapan

dan perabot kantor - - -

- -

359.935 1.015.093

Furniture and

Fixture

Kendaraan dan alat berat - - -

- - 1.015.093 1.180.323

Vehicles and

heavy equipmen

t Jumlah

Akumulasi Penyusutan 44.025.668 12.651.205 (7.847.705 ) - (109.027

) 122.378.133 ) -171.097.720

Total Accumulated Depreciation

Penurunan Nilai 3.096.695 - (3.096.695 ) - -

-

394.965.711 Impairment

Nilai Buku Neto 201.580.752

223.867.990 Net Book

Value \

2016









Biaya Perolehan:

Acquisition Cost: Kepemilikan langsung

Direct ownership

Tanah - - - 1.649.247 - 1.649.247 Land Bangunan dan sarana penunjang bangunan 399.709 - -

84.548.244 10.680 84.958.634

Buildings and building

improvements

Kapal 144.550.504 - (34.758.362)

(10.841.846 ) - 98.950.296 Vessels Pemugaran

kapal 38.864.447 4.543.706 (690.000)

(9.257.749 ) - 33.460.404 Drydocking Peralatan

kapal 424.527 1.091 -

- - 425.618 Vessel


dan perabot kantor 1.314.629 628.590 -

8.018.128 27.815 9.989.162 Furniture and

Fixture

Kendaraan 763.802 39.877 (12.169)

- (8.330 ) 783.180 Vehicles Aset dalam

Penyelesaian 106.110.366 - -

(94.301.983 ) 2.835.191 14.643.574 Construction in

progress

Sub-jumlah 292.427.984 5.213.264 (35.460.531)

(20.185.958 ) 2.865.356 244.860.115 Sub-total

Sewa pembiayaan

Finance lease Kapal 3.843.000 - - - - 3.843.000 Vessels

Jumlah Biaya Perolehan 296.270.984 5.213.264 (35.460.531) (20.185.958 ) 2.865.356 248.703.115

Total Acquisition

Cost








75

15. ASET TETAP - NETO (lanjutan) 15. FIXED ASSETS - NET (continued)

2016

1 Januari 2016 /

January 1, 2016 Penambahan /

Additions Pengurangan /

Deductions






Akumulasi Penyusutan



Direct ownership

Bangunan dan sarana penunjang bangunan 123.734 4.298.806 -

- (45.006 ) 4.377.534

Buildings and

building improvemen

ts

Kapal 34.373.681 5.174.257 (10.448.917)

(2.475.133 ) -


kapal 16.036.739 3.524.705 (690.000)

(9.257.749 ) -

9.613.695 Drydocking Peralatan

kapal 425.104 516 -

- -

425.620 Vessel


dan perabot kantor 708.357 738.431 -

- 3.560 1.450.347


Kendaraan 519.190 58.805 (9.362)

- 25.815 594.449 Vehicles

Sub-jumlah 52.186.805 13.795.520 (11.148.279)

(11.732.882 ) (15.631 ) 43.085.533 Sub-total

Sewa pembiayaan

Finance lease Kapal 700.547 239.588 - - - 940.135 Vessels

Jumlah Akumulasi Penyusutan 52.887.352 14.035.108 (11.148.279)

(11.732.882 ) (15.631 ) 44.025.668


Penurunan Nilai 20.133.535 - (17.036.840)

- -



201.580.752 Net Book Value








76


2015









Biaya Perolehan:

Acquisition Cost: Kepemilikan langsung

Direct ownership

Bangunan dan sarana penunjang bangunan 443.247 - -

- (43.538 ) 399.709


improvements

Kapal 168.370.139 4.800.000 (13.531.866)

(15.087.769 ) - 144.550.504 Vessels Pemugaran

kapal 50.208.137 551.604 (11.895.294)

- - 38.864.447 Drydocking

Peralatan kapal 424.527 - -

- - 424.527 Vessel


dan perabot kantor 1.424.066 3.759 -

- (113.196 ) 1.314.629


Kendaraan 829.727 12.803 (33.560)

- (45.168 ) 763.802 Vehicles

Aset dalam Penyelesaian 115.257.703 2.173.735 -

- (11.321.072 ) 106.110.366

Construction in progress

Sub-jumlah 336.957.546 7.541.901 (25.460.720)

(15.087.769 ) (11.522.974 ) 292.427.984 Sub-total

Sewa pembiayaan

Finance lease Kapal 3.843.000 - - - - 3.843.000 Vessels

Jumlah Biaya Perolehan 340.800.546 7.541.901 (25.460.720) (15.087.769 ) (11.522.974 ) 296.270.984

Total Acquisition

Cost

Akumulasi Penyusutan



Direct ownership

Bangunan dan sarana penunjang bangunan 95.143 39.075 -

- (10.484 ) 123.734


improvements

Kapal 31.862.509 7.403.318 (2.301.549)

(2.590.597) -


kapal 20.617.091 7.314.942 (11.895.294)

- -

16.036.739 Drydocking

Peralatan kapal 424.676 428 -

- -

425.104 Vessel


dan perabot kantor 584.481 160.154 -

- (36.278 ) 708.357


Kendaraan 495.466 80.560 (33.560)

- (23.276 ) 519.190 Vehicles

Sub-jumlah 54.079.366 14.998.477 (14.230.403)

(2.590.597) (70.038 ) 52.186.805 Sub-total

Sewa pembiayaan

Finance lease Kapal 460.359 240.188 - - - 700.547 Vessels

Jumlah Akumulasi Penyusutan 54.539.725 15.238.665 (14.230.403)

(2.590.597) (70.038 ) 52.887.352


Penurunan Nilai 4.403.949 15.729.586 -

- -



223.250.097 Net Book Value








77

15. ASET TETAP - NETO (lanjutan) 15. FIXED ASSETS - NET (continued) a. Alokasi beban penyusutan adalah sebagai

berikut : a. The allocation of depreciation expense is as

follows :

2017 2016 2015 Beban pokok

pendapatan (Catatan 41) 12.350.024 13.758.677 14.960.079

Cost of revenues

(Note 41)

Beban umum dan administrasi (Catatan 42) 301.181 276.431 278.586

General and administrative

expenses (Note 42)

Jumlah 12.651.205 14.035.108 15.238.665 Total

Aset dalam penyelesaian merupakan proyek yang belum selesai pada tanggal laporan keuangan konsolidasian dengan rincian sebagai berikut:

Construction in progress represents projects that were not completed as at the consolidated financial statement date with the following details:




Jasa hauling 16.744.855 14.643.574 99.204.013 Hauling road Pelabuhan - - 6.749.702 Port Lainnya 1.915.532 - 156.651 Others

Jumlah 18.660.387 14.643.574 106.110.366 Total

b. Perhitungan laba (rugi) penjualan dan penghapusan aset tetap adalah sebagai berikut:

b. The computation of gain (loss) on sale and disposal of fixed assets is as follows:

2017

Penjualan Aset Tetap / Sale of Fixed Assets

Penghapusan Aset Tetap / Written-off

of Fixed Assets

Jumlah /

Total

Hasil penjualan 3.150.000 - 3.150.000 Proceeds from sale Harga perolehan 13.889.486 351.640 14.241.126 Acquisition cost Akumulasi

penyusutan (2.175.039 ) (240.371 ) (2.415.410 ) Accumulated Depreciation

Nilai buku neto 11.714.447 111.269 11.825.716 Net book value Rugi penjualan dan

penghapusan aset tetap (8.564.447 ) (111.269 ) (8.675.716 )

Loss on sale and

disposal of fixed assets








78

15. ASET TETAP - NETO (lanjutan) 15. FIXED ASSETS - NET (continued) b. Perhitungan laba (rugi) penjualan dan

penghapusan aset tetap adalah sebagai berikut (lanjutan):

b. The computation of gain (loss) on sale and written-off of fixed assets is as follows (continued):

2016


Penghapusan Aset Tetap / Written-off of

Fixed Assets

Jumlah / Total

Hasil penjualan

2.665.091

-

2.665.091 Proceeds from

sale Harga perolehan 35.448.362 12.169 35.460.531 Acquisition cost

Akumulasi penyusutan (11.138.917 ) (17.046.096 ) (28.185.013 ) Accumulated Depreciation

Nilai buku neto 24.309.445 (17.033.927 ) 7.275.518 Net book value Laba (rugi) penjualan

dan penghapusan aset tetap (21.644.354 ) 17.033.927 (4.610.427 )

Gain (loss) on sale

and disposal of fixed assets

2015


Penghapusan Aset Tetap / Written-off of

Fixed Assets

Jumlah / Total

Hasil penjualan

3.637.625

-

3.637.625 Proceeds from

sale Harga perolehan 13.565.426 - 13.565.426 Acquisition cost

Akumulasi penyusutan (2.335.109 ) - (2.335.109 ) Accumulated depreciation

Nilai buku neto 11.230.317 - 11.230.317 Net book value Rugi penjualan dan

penghapusan aset tetap (7.592.692 ) - (7.592.692 )

Loss on sale and disposal

of fixed assets Penurunan nilai selama tahun 2017 adalah:

Berdasarkan penilaian manajemen, kapal

Pelita Bangsa diturunkan nilainya menjadi AS$3.150.000. Penilaian ini berdasarkan perjanjian jual beli kapal antara Perusahaan dengan PT Hanochem Tiaka Samudera (HTS). Pada tanggal 3 Agustus 2017, berdasarkan pengikatan jual beli kapal antara Perusahaan dengan (HTS). Perusahaan telah menjual kapal Pelita Bangsa kepada HTS dengan harga AS$3.150.000.

Impairment during 2017 is as follows: Based on management's assessment,

Pelita Bangsa vessel is impairment to US$3,150,000. This valuation is based on a sale and purchase agreement between the Company and PT Hanochem Tiaka Samudera (HTS). On August 3, 2017, based on the sale and purchase of vessels between the Company and (HTS). The Company have sold Pelita Bangsa vessel to HTS for US$3,150,000.








79

15. ASET TETAP - NETO (lanjutan) 15. FIXED ASSETS - NET (continued) Pelepasan selama tahun 2016 adalah:

Pada tanggal 2 Juni 2016, PT Trada

Samudera Bangsa melakukan perjanjian atas jual beli aset tetap dengan Alfa Ship Trading LLC berdasarkan MOU dengan No.02062016/03 tentang perjanjian Jual Beli kapal senilai total penjualan AS$2.150.000.

Disposal during in 2016 is as follows: On June 2, 2016, PT Trada Samudera

Bangsa into an agreement on sale and purchase of fixed assets to Alfa Ship Trading LLC based on MOU with no. 02062016/03 of the Sale and Purchase Agreement vessels with total sales US$2,150,000.

c. Penurunan nilai Kapal Tug and Barge -

PT Trada Tug and Barge c. Impairment of Vessel Tug and Barge –

PT Trada Tug and Barge Berdasarkan laporan penilai independen KJPP

Febriman Siregar dan Rekan dengan nomor 024/PA-FSR/III/2017 tertanggal 24 Maret 2017, nilai pasar kapal Tugboat dan Barge sebesar AS$3.241.593. Sebagai akibatnya, nilai buku neto kapal tersebut diturunkan untuk mencerminkan nilai wajarnya. Penurunan nilai Tugboat dan Barge sebesar AS$6.000.000 dibebankan pada laba atau rugi tahun 2016. Manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat dari seluruh aset tetap Grup dapat dipulihkan, sehingga tidak diperlukan adanya tambahan penurunan nilai atas aset tetap tersebut, kecuali yang telah dijelaskan di atas. Pada tahun 2017, kepemilikan saham Perusahaan di TTB telah dilepaskan. (lihat Catatan 1c)

Based on an independent appraisal report number 024/PA-FSR/III/2017 dated March 24, 2017 of KJPP Febriman Siregar and Partners, the market value of Group Tugboat dan Barge amounting to US$3,241,593. As a result, the net book value of such vessel was impaired to reflect the fair value. The amount of impairment of Group Tugboat and Barge amounting to US$6,000,000 was charged to the 2016 profit or loss. Management believes that the carrying values of all assets of the Group are fully recoverable, and hence, no additional write-down for impairment in asset values is necessary except as discussed above. In 2017, the Company's ownership in TTB has been released. (see Note 1c)

d. Pada tanggal 31 Desember 2017, kapal Grup dengan total nilai buku neto sebesar AS$116.371.564 diasuransikan terhadap risiko kerusakan lambung dan mesin kapal (Hull and Machinery) sebesar AS$110.773.620 serta Increased Value dengan nilai pertanggungan sebesar AS$3.500.000 melalui PT Jardine Llyod Thompsdon, PT Asuransi QBE Pool Indonesia, PT Asuransi Purna Arthanugraha, PT Asuransi Mitra, PT Asuransi Jasa Indonesia, PT Asuransi Indrapura, PT Asuransi Dayin Mitra Tbk, dan PT Asuransi MSIG Indonesia.

d. As of December 31, 2016, the Group’s vessels with total net book value of US$116,371,564 are covered by insurance against damage of Hull and Machinery under blanket policies for US$110,773,620 and Increased Value for a maximum of US$3,500,000 through PT Jardine Llyod Thompsdon, PT Asuransi QBE Pool Indonesia, PT Asuransi Purna Arthanugraha, PT Asuransi Mitra, PT Asuransi Jasa Indonesia, PT Asuransi Indrapura, PT Asuransi Dayin Mitra Tbk, and PT Asuransi MSIG Indonesia.

Pada tanggal 31 Desember 2017, kendaraan dan

alat berat dengan nilai buku neto sebesar AS$ 17.866.191, telah diasuransikan terhadap seluruh risiko dengan jumlah nilai pertanggungan masing-masing sebesar Rp 28.776.063.545 dan AS$ 64.409.748 pada tahun 2017.

As of December 31, 2017, vehicles and heavy equipment with net book value of US$ 17.866.191, are insured for all risks under blanket policies of Rp 28,776,063,545 and US$ 64,409,748 in 2017.








80


Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup memadai untuk menutup kemungkinan kerugian atas aset tetap yang dipertanggungkan.

Management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses on the insured property and equipment.

Pada tanggal 31 Desember 2017, 2016, dan

2015 total aset tetap masing-masing sebesar AS$60.462.903, AS$116.099.692, dan AS$162.093.258 digunakan sebagai jaminan atas utang bank jangka pendek, utang bank jangka panjang dan pinjaman. (Catatan 20, 28 dan 32).

As of December 31 2017, 2016, and 2015 total fixed assets amounted to, US$60,462,903, US$116,099,692, and US$162,093,258 respectively, are pledged as collateral for short-term bank loans, long-term bank loans, and loans. (Notes 20, 28 and 32).

Pada tanggal 31 Desember 2016, beberapa alat

berat RBA, entitas anak, digunakan sebagai jaminan atas fasilitas kredit yang diperoleh dari Indonesia Eximbank, Cheviot Investment Ltd , Raiffeisen Bank International, AG (Lihat Catatan 20 dan 32).

As of December 31, 2016, some of heavy equipments of RBA, a subsidiary, are pledged as collateral for the facilities obtained from Indonesia Eximbank, Cheviot Investment Ltd Raiffeisen Bank International, AG (See Notes 20 and 32).

Pada tanggal 31 Desember 2017, beberapa alat

berat RBA, entitas anak, digunakan sebagai jaminan atas fasilitas kredit yang diperoleh dari (Lihat Catatan 20 dan 32).

As of December 31, 2017, certain RBA equipment, subsidiary, are used as collateral for credit facilities obtained from Indonesia Eximbank and Cheviot Investment Ltd (See Notes 20 and 32).

Pada tanggal 31 Desember 2017, saldo akun

aset dalam penyelesaian RBA meliputi peralatan yang belum selesai. Rata-rata persentase penyelesaian aset dalam penyelesaian tersebut sekitar 42% - 95% dari biaya aktual yang terjadi dibandingkan dengan biaya yang direncanakan (budget). Estimasi penyelesaian aset dalam penyelesaian 3 sampai 5 bulan per unit. Tidak terdapat hambatan yang signifikan dalam pelaksanaan aset dalam penyelesaian tersebut. Tidak terdapat biaya pinjaman yang dikapitalisasi atas aset dalam penyelesaian. Aset dalam penyelesaian tersebut akan selesai pada tahun 2018.

As of December 31, 2017, RBA, construction in progress of equipment which are not yet completed.The percentage of completion ranged between 42% - 95% from the actual expenditures incurred compared to the total budgeted cost. Estimated completion of assets under construction will be settled in 3 to 5 months per unit. There are no significant obstacles of assets under construction completion. There are no borrowing costs capitalized on the assets under construction. Assets under construction have been completed in 2018.

Pada tanggal 31 Desember 2017, nilai perolehan

aset tetap Perusahaan dan entitas anaknya telah disusutkan penuh dan masih digunakan dalam kegiatan operasional adalah sebesar AS$15.652.531.

As December 31 2017, the acquisition cost of fixed assets of the Company and its subsidiaries that are fully depreciated but still used in the operational activities amounted to US$15,652,531.








81

16. ASET TAKBERWUJUD 16. INTANGIBLE ASSETS

Rincian dan mutasi aset takberwujud - neto adalah sebagai berikut:

The details and movements of intangible assets - net are as follows:

2017






Selisih Kurs / Exchange Difference

Saldo Akhir / Ending Balance

Biaya Perolehan Acquisition

Cost

Goodwill - - 206.139.054 - 206.139.054

Goodwill

Perangkat lunak 163.470 - 525.176 (1.350 ) 687.296 Software

Hubungan terkait pelanggan - - 21.951.319 - 21.951.319

Customer relationship

Akumulasi Amortisasi

Accumulated Amortization

Perangkat lunak (96.096 ) (23.233 ) (520.350 ) 794 (638.885 ) Software Hubungan terkait

pelanggan - - (16.280.561 ) - (16.280.561 ) Customer

relationship

Neto 67.374 (23.233 ) 211.814.638 (556 ) 211.858.223 Net

2016



Reklasifikasi / Reclassifications




Cost

Perangkat lunak 75.101 - 86.363 2.006 163.470 Software



Perangkat lunak (61.234 ) (33.226 ) - (1.636 ) (96.096 ) Software

Neto 13.867 (33.226 ) 86.363 370 67.374 Net

2015







Cost

Perangkat lunak 83.281 - - (8.180 ) 75.101 Software



Perangkat lunak (47.230 ) (18.643 ) - 4.639 (61.234 ) Software

Neto 36.051 (18.643 ) - (3.541 ) 13.867 Net








82

16. ASET TAKBERWUJUD (lanjutan) 16. INTANGIBLE ASSETS (continued)

Pada bulan Desember 2017, Perusahaan telah mengakusisi 50,10% saham SMRU dengan nilai pembelian sebesar AS$231.484.367. Atas transaksi ini Perusahaan mengakui goodwill sebesar AS$206.139.054. Penurunan nilai goodwill diuji setiap tahun (pada tanggal 31 Desember) jika terdapat keadaan yang menunjukkan nilai tercatat mengalami penurunan nilai. Perusahaan menguji penurunan nilai untuk goodwill berdasarkan pada perhitungan nilai pakai yang menggunakan model arus kas diskonto. Pada 31 Desember 2017, tidak terdapat penurunan goodwill.

In December 2017, the Company acquired 50.10% of SMRU shares with a purchase value of US$231,484,367. For this transaction, the Company recognized goodwill of US$206,139,054. Goodwill is tested for impairment annually (as at December 31) if circumstances indicate the carrying value may be impaired. The Company’s impairment test for goodwill is based on value in use calculation that uses a discounted cash flow model. As of December 31, 2017, there are no impairment in goodwill.

Amortisasi piranti lunak komputer dan hubungan

terkait pelanggan dibebankan ke beban umum dan administrasi (Catatan 42).

The amortization of computer software and customer relationship have been charged to general and administrative expenses (Note 42).


aset takberwujud tertentu digunakan sebagai jaminan atas fasilitas kredit yang diperoleh Grup dari pinjaman sindikasi (Catatan 28).

As of December 31 2017, 2016 and 2015, certain intangible assets are pledged under collateral for credit facilities obtained by the Group from a syndicate loan (Note 28).

Berdasarkan penelaahan manajemen Grup, tidak

terdapat kejadian atau perubahan keadaan yang mengindikasikan adanya penurunan nilai aset takberwujud pada tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015.

Based on the Group’s management’s assessment, there are no events or changes in circumstances which may indicate impairment in the values of intangible assets as of December 31 2017, 2016 and 2015.








83

17. PROPERTI PERTAMBANGAN 17. MINING PROPERTIES Rincian properti pertambangan adalah sebagai

berikut: The details of mining properties are as follows:

2017 ]

Tambang dalam

pengembangan / Mines under development

Selisih Kurs / Foreign

Exchange

Tambang yang

berproduksi / Mines in

Production Jumlah /

Total

Harga perolehan

Acquisition

costs Saldo awal

- (437.438 )

42.190.572

41.753.134

Beginning balance

Saldo akhir

- (437.438 )

42.190.572

41.753.134 Ending balance


Accumulated amortization

Saldo awal

-

739

(89.391 ) (88.652 )

Beginning balance

Penambahan - - (78.850 ) (78.850 ) Additions

Saldo akhir

-

739

(168.241 ) (167.502 ) Ending balance

Nilai buku - (436.699 ) 42.022.331 41.585.632 Net book value

2016 ]

Tambang

dalam pengembangan /

Mines under development


Exchange

Tambang yang


Production

Jumlah / Total

Harga perolehan

Acquisition

costs Saldo awal

41.272.529

1.102.772

-

42.375.301

Beginning balance

Penambahan 199.444 - - 199.444 Additions Pengurangan (384.173 ) - - (384.173 ) Deduction Mutasi dari tambang

dalam pengembangan ke tambang yang berproduksi

(41.087.800 ) (1.102.772)

42.190.572 -

Transfer from mines under

development to mines in

production

Saldo akhir - - 42.190.572 42.190.572 Ending balance








84

17. PROPERTI PERTAMBANGAN (lanjutan) 17. MINING PROPERTIES (continued)

2016 ]

Tambang

dalam pengembangan /

Mines under development


Exchange

Tambang

yang berproduksi /

Mines in Production

Jumlah / Total

Akumulasi

Amortisasi

Accumulated

amortization Saldo awal

-

-

Beginning balance

Penambahan - - (89.391 ) (89.391 ) Additions

Saldo akhir - - (89.391 ) (89.391 ) Ending balance

Nilai buku - - 42.101.181 42.101.181 Net book value

2015 ]

Tambang dalam

pengembangan / Mines under development

Selisih Kurs /

Foreign Exchange

Tambang yang


Production

Jumlah / Total

Harga perolehan

Acquisition costs

Saldo awal 40.518.572 - - 40.518.572

Beginning balance

Penambahan 753.957 - - 753.957 Additions

Nilai buku 41.272.529 - - 41.272.529 Net book value


amortisasi properti pertambangan seluruhnya dialokasikan pada beban pokok pendapatan (Catatan 41).

As of December 31, 2017, 2016 and 2015, Amortization of mining properties are fully charged to cost of revenue (Note 41).

Berdasarkan penelaahan manajemen Grup, tidak

terdapat kejadian atau perubahan keadaan yang dapat mempengaruhi pemulihan aset di atas pada tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015.

Based on the Group’s management’s assessment, there are no events or changes in circumstances which may affect the recoverability of the above assets as of December 31, 2017, 2016 and 2015.








85

18. ASET EKSPLORASI DAN EVALUASI 18. EXPLORATION AND EVALUATION ASSETS Pada tanggal 31 Desember 2017, akun ini

merupakan aset eksplorasi dan evaluasi yang timbul atas WIUP DS, entitas anak tidak langsung SMRU yang dibeli melalui akuisisi RB pada tahun 2014, yang sampai dengan saat ini masih dalam proses permohonan Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH) (Catatan 1e). Tidak ada hambatan berarti yang dihadapi dalam proses permohonan IPPKH tersebut. Rincian aset eksplorasi dan evaluasi berasal dari DS, entitas anak tidak langsung, adalah sebagai berikut:

As of December 31, 2017, the balance represents the SMRU exploration and evaluation asset incurred in the WIUP of DS, an indirect subsidiary purchased through acquisition of RB in 2014, which up to now still in the process of plea IPPKH (Note 1e). There are no obstacles encountered in the application process IPPKH. The details of exploration and evaluation assets arise from DS, an indirect subsidiary are as follows:

2017


Penambahan Akibat

Kombinasi Bisnis /

Additional of Business

Combination





Biaya perolehan - 30.932.415 (28.014 ) 30.904.401 Acquisition cost Penurunan nilai - (1.266.615 ) - (1.266.615 ) Impairment in value Neto - 29.665.800 (28.014 ) 29.637.786 Net

2016

Saldo Awal / Beginning

Balance

Pengurangan / Deduction




Translation


Biaya perolehan 379.446 (379.446 ) - - Acquisition cost Penurunan nilai - - - - Impairment in value Neto 379.446 (379.446 ) - - Net

2015

Saldo Awal / Beginning

Balance

Penambahan / Addition




Translation


Harga perolehan 350.463 28.983 - 379.446 Acquisition cost Penurunan nilai - - - - Impairment in value Neto 350.463 28.983 - 379.446 Net

Pada tahun 2017, 2016 dan 2015, berdasarkan

penilaian Manajemen, Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat kejadian atau perubahan keadaan yang mengindikasikan adanya penurunan nilai aset eksplorasi dan evaluasi.

In 2017, 2016 and 2015, based on management's assessment, the management is of the opinion that there are no events or changes in circumstances which may indicate an impairment in the values of exploration and evaluation assets.








86

19. ASET KEUANGAN TIDAK LANCAR LAINNYA 19. OTHER NON-CURRENT FINANCIAL ASSETS

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2017 2016 2015 Deposito berjangka yang

dibatasi penggunaannya Restricted time

Deposits Dolar Amerika Serikat United States Dollar

Indonesia Eximbank 900.000 900.000 1.140.903 Indonesia Eximbank PT Bank UOB Indonesia 101.049 - -


BPD Kaltim 514.296 - - BPD Kaltim PT Bank Mandiri

(Persero) Tbk - 35.476 - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Lain-lain 29.427 - - Others Rupiah Rupiah

PT Bank Sinarmas Tbk - 3.188 -

PT Bank Sinarmas Tbk

Dana yang dibatasi Penggunaannya

Restricted Fund

Dolar Amerika Serikat United States Dollar Deutsche Bank AG 1.602 - - Deutsche Bank AG Rupiah Rupiah

PT Bank UOB Indonesia 10.215 - -


Deutsche Bank AG 11.104 - - Deutsche Bank AG Uang jaminan yang dapat

Dikembalikan 6.368.919 4.407.594 4.418.975 Refundable

Deposits Uang muka obligasi Konversi - 30.521.420 30.485.190

Advance of convertible Notes

Sub-jumlah 7.936.613 35.867.678 36.045.068 Sub-total Lain-lain - (458.865 ) (595.844 ) Others

Jumlah 7.936.613 35.408.813 35.449.224 Total

Deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya digunakan sebagai jaminan dalam penerbitan bank garansi sehubungan dengan jasa yang diberikan oleh Perusahaan.

Restricted time deposits are pledged as security for bank guarantee issued in connection with the services provided by the Company.

Deposito berjangka yang ditempatkan pada Exim Bank merupakan jaminan atas kontrak kerja dengan PT Nusantara Regas selama 10 tahun (sampai dengan tahun 2022)

Time deposits placed on Exim Bank are a guarantee of working contract with PT Nusantara Regas for 10 years (Until 2022)

Bank dan deposito berjangka yang ditempatkan pada Deutsche Bank AG merupakan debt reserve account/escrow account sehubungan dengan fasilitas kredit yang diperoleh Perusahaan dari pinjaman sindikasi (Catatan 28).

The cash in banks and time deposits placed in Deutsche Bank AG represent the debt reserve account/escrow account related to the credit facilities obtained by the Company from a loan syndicate (Note 28).

Bank yang ditempatkan pada PT Bank UOB

Indonesia digunakan sebagai jaminan berdasarkan ketentuan perjanjian kredit yang diperoleh BKB, pemegang saham, dari TAEL One Partners Ltd.

The cash in banks placed in PT Bank UOB Indonesia is pledged as security for credit facilities obtained by BKB, stockholder, from TAEL One Partners Ltd.








87

19. ASET KEUANGAN TIDAK LANCAR LAINNYA 19. OTHER NON-CURRENT FINANCIAL ASSETS

Uang muka obligasi konversi (CN) yang akan diterbitkan oleh SIE sebesar AS$33.550.000. Pembelian tersebut didasarkan kepada MOU yang ditandatangani pada tanggal 6 September 2011 oleh Perusahaan dan Zakia Limited, pemegang CN dengan total harga pembelian sebesar AS$423.000.000.

Advance of convertible notes (CN) which will be issued by SIE amounting to US$33,550,000. Such purchase was based on MOU which was signed on September 6, 2011 by the Company and Zakia Limited, the holder of the CN, with total purchase price amounted to US$423,000,000.

Transaksi pembelian CN akan dilaksanakan setelah diperolehnya persetujuan dari Kreditur dan Pemegang Saham melalui Rapat Umum para Pemegang Saham Luar Biasa. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015. Persetujuan tersebut belum diperoleh.

The purchase of CN will be executed after the approval is obtained from the creditors and from the Shareholders through an Extraordinary General Meeting of Shareholders. Up to December 31, 2017, 2016 and 2015 such approval not yet obtained.

Berdasarkan penilaian Manajemen atas nilai realisasi neto uang muka CN tersebut, manajemen memutuskan penurunan nilai atas uang muka menjadi AS$32.953.347 pada tanggal 31 Desember 2015.

Based on management’s assessment on the net realizable value of advance of CN, the management decided to impaired the advances became of US$32,953,347 as of December 31, 2015.

Nilai realisasi neto ditentukan dengan asumsi penyelesaian akan dilakukan dalam jangka waktu maksimum 2 (dua) tahun pada tingkat diskonto 0,90% p.a.

The net realizable value was determined with assumption that the settlement will be completed within the maximum period of 2 (two) years at a rate of 0.90% p.a.

Pada bulan Februari 2017, Utang IFC dan Bank of Tokyo Mitsubishi telah diambil alih oleh pihak lain, pihak terakhir adalah Al Nijoom Investment, dan pada tanggal 30 Maret 2017 berdasarkan "Settlement and Release Agreement" antara pihak Perusahaan dengan Al Nijoom Investment disepakati penyelesaian atas utang dengan mengalihkan uang muka obligasi Zakia Limited senilai AS$33.550.000.

In February, 2017, debt IFC and Bank of Tokyo Mitsubishi have been taken over by the other party, the latter is Al Nijoom Investment, and on March 30, 2017 based on "Settlement and Release Agreement" between the Company with Al Nijoom Investment agreed upon settlement of the debt by transfering cash advance Zakia Limited bonds worth US$33,550,000.

Pada tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015

tidak terdapat deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya, yang ditempatkan pada pihak berelasi.

As of December 31, 2017, 2016 and 2015, none of the Group’s restricted time deposits placed at related party.

Tingkat bunga deposito rata-rata per tahun: The average annual interest rates of time deposits:




Dolar Amerika Serikat 1,5 - 2% 1,5 - 2% 1,5 - 2% United States Dollar Rupiah 3,75% 3,75% 3,75% Rupiah








88

20. UTANG BANK JANGKA PENDEK 20. SHORT-TERM BANK LOANS Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2017 2016 2015 PT Bank Mayapada

International Tbk 27.182.057 27.408.642 26.695.362 PT Bank Mayapada

International Tbk Indonesia Eximbank 550.000 - - Indonesia Eximbank PT Bank ICBC Indonesia - 2.664.641 2.698.590 PT Bank ICBC Indonesia

Jumlah

27.732.057 30.073.283 29.393.952 Total

PT Bank Mayapada International Tbk (Bank Mayapada)

PT Bank Mayapada International Tbk (Bank Mayapada)

Berdasarkan surat persetujuan Nomor 109 tanggal 27

April 2015 terdapat perubahan akta persesuaian Nomor 92 tanggal 29 Agustus 2014 tentang jangka waktu, bunga dan provisi, dan menjamin ulangkan.

Based on Approval Letter No. 109 date on april 27, 2015, there is transposition of Correspondence Deed No. 92 date on August 29, 2014 about Time Period, Interest and Provision and Assuring Reschedule.

a. Fasilitas PTX-OD I (Pinjaman Tetap On

Demand), sebesar Rp115.000.000.000. a. IPTX-OD I Facility (Fix Loan on Demand) of

Rp115,000,000,000 b. Fasilitas PTX-OD II (Pinjaman Tetap On

Demand), sebesar Rp253.262.518.085 b. PTX-OD II Facility (Fix Loan on Demand) Of

Rp 253,262,518,085 Untuk kedua fasilitas pinjaman tersebut, jumlah

maksimum pinjaman sejumlah Rp368.262.518.085, dikenakan bunga sebesar 16% per tahun dan provisi sebesar 16% per tahun, jangka waktu sampai dengan 21 April 2016.

For both loan facilities the maximum loan amount totallity Rp368,262,518,085, bear Interest of 16% per year and provision of 1% per year, loan period until April, 21, 2016.

Berdasarkan akta notaris Stephanie Wilamarta, S.H.,

notaris di Jakarta No. 48 tanggal 26 Agustus 2017. Terdapat perubahan mengenai bunga dan provisi, jangka waktu dan jaminan atas fasilitas - fasilitas tersebut menjadi 13% dan jangka waktu sampai dengan tanggal 21 April 2018.

Based on notarial deed of Stephanie Wilamarta, S.H., notary in Jakarta. No. 48 dated August 26, 2017, there was changes in the interest rate and provisions, terms and collateral for such facilities to 13% and loan period became, up to 21 April 2018.

Pinjaman yang diperoleh dari Bank Mayapada dijamin

dengan enam (6) set kapal tongkang dan tarik, seluruh aset milik perusahaan dan sebidang tanah dengan sertipikat Hak Guna Bangunan No. 4853/Prada Kalikendal dan Nomor Indentifikasi Bidang Tanah 12.01.25.04.06421, terletak di Jalan Raya Darmo Permai Selatan Blok A No. 21, Kelurahan Prada Kali Kendal, Kecamatan Dukuh Pakis, Surabaya, Jawa Timur.

Loans obtained from Bank Mayapada are secured by six (6) sets of barges and tugs, all assets owned by the company and a plot of land with a certificate of Right to Build. 4853 / Prada Kalikendal and Land Line Identification Number 12.01.25.04.06421, located on Jalan Raya Darmo Permai Selatan Block A No. 21, Kelurahan Prada Kali Kendal, Dukuh Pakis District, Surabaya, Jawa Timur.

Telah disepakati bahwa Perusahaan juga tetap

menjamin ulangkan seluruh jaminan (sesuai dengan yang telah disebutkan sebelumnya).

It was agreed that the Company also refers to repledge all the collateral (in accordance with the foregoing)








89

20. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 20. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)

PT Bank ICBC Indonesia PT Bank ICBC Indonesia Sebagai akibat pencairan fasilitas Standby Letter of

Credit (SBLC) sebesar AS$5.000.000 yang dilakukan oleh International Finance Corporation (IFC) (Catatan 20), Perusahaan terutang kepada PT Bank ICBC Indonesia (Bank ICBC) sebesar AS$5.000.000. Pada bulan Agustus 2013, Perusahaan membayar sebesar AS$228.373 sehingga saldo terutang menjadi sebesar AS$4.771.627. Pada tanggal 30 Agustus 2013, Perusahaan dan Bank ICBC melakukan perubahan terhadap jenis fasilitas yang diberikan kepada Perusahaan dari fasilitas SBLC menjadi fasilitas Pinjaman Tetap On Demand B (PTD B) tidak berulang (Non-Revolving). Pinjaman dari fasilitas ini dikenakan bunga dengan tingkat bunga tahunan sebesar 7%. Pinjaman ini awalnya terutang sampai dengan tanggal 28 Februari 2015. Tidak terdapat pembayaran selama tahun 2015. Pinjaman tersebut diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi.

As the impact of drawdown from the Standby Letter of Credit (SBLC) facility amounting to US$5,000,000 by International Finance Corporation (IFC) (Note 20), the Company has an outstanding loan payable to PT Bank ICBC Indonesia (Bank ICBC) amounting US$5,000,000. In August 2013, the Company paid US$228,373, therefore, the outstanding loan became US$4,771,627. On August 30, 2013, the Company and ICBC make changes to the types of facilities granted to the Company which related to changes in the credit facility type from SBLC facility to a Fixed Loan on Demand B (PTD B) Non-Revolving credit facility. The loan from this facility bear interest at the annual rate of 7%. This loan was originally set to be payable until February 28, 2015. There is no payment during 2016. The loan is classified as loans and borrowings.

Pinjaman yang diperoleh dari Bank ICBC dijamin dengan lima (5) kapal tongkang dan tarik milik Perusahaan.

The above loan obtained from Bank ICBC is collateralized by five (5) tugboats and barges, owned by the Company.

Berdasarkan surat tanggapan atas penyelesaian hutang Perusahaan No : 124/ICBC-SAM/VII/2017 pada tanggal 26 Juli 2017, Perusahaan melakukan penyelesaian hutang dengan syarat dan kondisi terhadap paket penyelesaian pinjaman perusahaan kepada Bank ICBC adalah sebagai berikut :

Based on the letter of response to the debt settlement Company No: 124/ICBC-SAM/VII/2017 on July 26, 2017, debt settlement companies do with the terms and conditions of the settlement package against the loan company to ICBC Bank are follows :

- Hasil penjualan kapal MT Pelita Bangsa kepada PT Hanochem Tiaka Samudera (HTS) senilai AS$1.600.000 yang akan diselesaikan dalam jangka waktu selambat-lambatnya 31 Juli 2017 atau pada tanggal lainnya yang disesuaikan dengan fasilitas pinjaman.

- Pembayaran senilai AS$1.000.000 akan diselesaikan dalam jangka waktu selambat-lambatnya 31 Agustus 2017 dan 30 September 2017 masing-masing sebesar AS$500.000.

- AS$1.403.500 akan dilunasi paling lambat 31 Agustus 2017 dan 30 September 2017 masing-masing sebesar AS$1.160.398 dan AS$243.192.

Berdasarkan surat No. 210/ICBC-SAM/X/2017 tanggal 25 Oktober 2017, fasilitas tersebut dinyatakan lunas per tanggal 28 September 2017.

- The sale of MT Pelita Bangsa vessels to PT Hanochem Tiaka Samudera (HTS) worth US$1,600,000 will be completed within the period of July 31, 2017 or on adjusetd for the loan facility.

- Payment worth US$1,000,000 will be completed

within the period of August 31, 2017 and September 30, 2017 each amounted US$500,000.

- US$1,403,500 will be settled no later than August 31, 2017 and September 30, 2017 amounted to US$1,160,398 and US$243,192, respectively.

Based on letter No. 210/ICBC-SAM//X/2017, dated October 25, 2017, the facility was fully paid on September 28, 2017.








90

20. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 20. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)

Indonesia Eximbank Indonesia Eximbank Pada bulan Desember 2010, RBA, entitas anak

dengan kepemilikan tidak langsung, memperoleh perjanjian Kredit Modal Kerja Ekspor (KMKE) dari Eximbank Indonesia, pihak ketiga.

In December 2010, RBA, an indirect subsidiary obtained an Export Working Capital Loan (KMKE) Agreement from the Indonesia Eximbank, a third party.

Perjanjian ini telah diamendemen beberapa kali,

terakhir berdasarkan surat BS.0325/PBS/12/2017 tanggal 7 Desember 2017 tentang Permohonan Perpanjangan Fasilitas KMKE, Eximbank telah setuju untuk memberikan dan melakukan perubahan perjanjian atas fasilitas Kredit Modal Kerja Ekspor (KMKE) II dengan jumlah penarikan maksimum AS$ 1.500.000 dan akan jatuh tempo pada tanggal 31 Desember 2018.

This Agreement were amended several times, the latest based on the letter BS.0325/PBS/12/2017 dated December 7, 2017 on the Application Extension Facility KMKE, the Indonesia Eximbank, a third party has agreed to give and to make changes of the facilities agreement Export Working Capital Loan (KMKE) II with a maximum withdrawal amount of US$ 1,500,000 and will be due on December 31, 2018.

Fasilitas KMKE II digunakan untuk membiayai modal

kerja RBA atas kontrak dari PT Berau Coal Tbk, dengan tingkat suku bunga tetap sebesar 6,10%.

KMKE II facilities are used to finance working capital of the RBA on contract from PT Berau Coal Tbk, with a fixed annual rate of 6.10%.

Fasilitas pinjaman di atas dijamin dengan beberapa

persediaan dan beberapa aset tetap berupa alat berat RBA (lihat Catatan 10 dan 15). Sehubungan dengan pinjaman tersebut, RBA diwajibkan untuk mempertahankan rasio keuangan tertentu.

The above bank loans were collateralized by some of inventories and property and equipment such as heavy equipment of the RBA (see Notes 10 and 15). In connection with the loan, the RBA is required to maintain financial ratios.

Selama tahun 2017, RBA melakukan drawdown atas

pinjaman tersebut masing-masing sebesar AS$ 1.500.000 Dan selama tahun 2017, RBA telah melakukan pembayaran pinjaman sebesar AS$ 2.050.000. Saldo pinjaman ini pada tanggal 31 Desember 2017 adalah sebesar AS $550.000.

During in 2017, RBA has drawdown of the short term bank loan amounted to US$ 1,500,000, respectively. And during in 2017, RBA has paid the bank loan amounted to U$ 2,050,000. As of December 31, 2017 this loan balance is amounted US $550.000








91

21. UTANG USAHA 21. TRADE PAYABLES Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2017 2016 2015

Pihak ketiga 22.112.424 14.609.831 15.238.258 Third parties Pihak berelasi (Catatan 43) 3.983 4.016 3.911 Related party (Note 43)

Jumlah 22.116.377 14.613.847 15.242.169 Total Rincian utang usaha berdasarkan mata uang adalah

sebagai berikut: Details of trade payables based on currency are

as follows:

2017 2016 2015

Dolar Amerika Serikat 7.346.733 5.259.869 6.525.063 United States Dollar Rupiah 14.593.544 9.114.755 8.265.962 Rupiah Dolar Singapura 109.670 152.187 324.219 Singapore Dollar Yen Jepang 66.430 87.036 126.127 Japanese Yen Ringgit Malaysia - - 798 Malaysian Ringgit

Jumlah 22.116.377 14.613.847 15.242.169 Total

Tidak ada jaminan yang diberikan Grup atas utang

usaha tersebut. All of the group’s trade payables are unsecured.

22. UTANG LAIN-LAIN - PIHAK KETIGA 22. OTHER PAYABLES – THIRD PARTIES Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2017 2016 2015

Dolar Amerika Serikat United States Dollar PT Baramega Persada Investama - - 2.490.424

PT Baramega Persada Investama

Uang jaminan MT Raissa Ayu - -

3.500.000

Deposits vessel of MT Raisa Ayu

Lain-lain - 3.675.631 - Others

Sub-jumlah - 3.675.631 5.990.424 Sub-total

Rupiah Rupiah PT Pelayaran Inti Sejahtera Maju 2.623.754 2.645.625 2.576.775

PT Pelayaran Inti Sejahtera Maju

PT Sumber Samudra Makmur 167.647 329.062 974.544

PT Sumber Samudra Makmur

PT Trisurya Reka Kapita - - 1.295.799

PT Trisurya Reka Kapita

PT Permai Alam Sentosa - 3.467.624 -

PT Permai Alam Sentosa

Utang karyawan 8.919 2.345 2.284 Employee payable PT Bossegoro Indoyard Consortium 244.589 245.609 239.217

PT Bossegoro Indoyard Consortium

Lain-lain 1.251.160 264.611 2.573.768 Others


Jumlah 4.296.069 10.630.507 13.652.811 Total








92

22. UTANG LAIN-LAIN - PIHAK KETIGA (lanjutan) 22. OTHER PAYABLES – THIRD PARTIES (continued)

Seluruh transaksi di atas dilakukan dengan pihak

ketiga. All the above transactions are made with third

parties. Tidak ada jaminan yang diberikan Grup atas utang

usaha tersebut. All of the group’s trade payables are unsecured.

23. BEBAN AKRUAL 23. ACCRUED EXPENSES Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2017 2016 2015 Jasa profesional 1.526.395 69.820 49.869 Professional fees Bunga 317.413 8.769.557 9.208.966 Interest Operasi lokasi 248.800 - - Operational site Kompensasi karyawan 140.572 - 61.229 Employee compensation Peledakan 138.935 - - Blasting Jamsostek 51.031 77.489 50.220 Jamsostek Lain-lain (masing-masing

di bawah AS$100.000) 523.092 618.349 1.642.079 Others (each belowr

US$100.000)

Jumlah 2.946.238 9.535.215 11.012.363 Total

24. PERPAJAKAN 24. TAXATION a. Pajak Dibayar di Muka

Rincian pajak dibayar di muka adalah sebagai berikut:

a. Prepaid Taxes The details of prepaid taxes are as follows:




Perusahaan The Company

Pajak penghasilan pasal 23 2.207 - -

Income taxes article 23

Pajak penghasilan pasal 25 773 271.202 271.202

Income taxes article 25

Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 254.825 1.143.294 1.152.450

Value Added Tax (VAT)

Entitas Anak Subsidiaries Pajak penghasilan

pasal 22 8.194 - - Income taxes

article 22 Pajak penghasilan

pasal 23 845.702 - - Income taxes

article 23 Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 5.446.995 - -

Value Added Tax (VAT)

Jumlah 6.558.696 1.414.496 1.423.652 Total








93

24. PERPAJAKAN (lanjutan) 24. TAXATION (continued) b. Utang Pajak

Rincian utang pajak adalah sebagai berikut:

b. Taxes Payable The details of taxes payable are as follows:




Perusahaan The Company Pajak penghasilan Income tax

Pasal 4 (2) 761 5.937 3.633 Art 4 (2) Pasal 15 18.374 136.559 108.798 Art 15 Pasal 21 2.951 169.200 162.887 Art 21 Pasal 23 3.739 23.188 17.010 Art 23 Pasal 25 - 344.855 271.202 Art 25 Pasal 29 - 198.369 124.484 Art 29

PPN - 252.097 30.392 VAT Entitas Anak Subsidiaries Pajak penghasilan: Income taxes:

Pasal 4 (2) 1.718 1.130 213.293 Art 4 (2) Pasal 15 7.531 13.774 40.460 Art 15 Pasal 21 57.903 67.603 338.411 Art 21 Pasal 23 60.652 47.953 33.192 Art 23 Pasal 26 255 205 641.186 Art 26

PPN 157.646 281.398 264.237 VAT

Jumlah 311.530 1.542.268 2.249.185 Total

c. Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan - Neto

Rincian beban (manfaat) pajak penghasilan – neto selama tahun berjalan adalah sebagai berikut:

c. Income Tax Benefit (Expense) - Net Details of income tax (expense) benefit – net for the periods are as follow:

2017 2016 2015

Beban pajak final 275.067 227.729 419.605 Final tax expense Beban pajak

kini 1.181 213.544 139.289 Current tax

expense Manfaat pajak

penghasilan (2.043.545 ) 10.444.328 (1.632.785 ) Deferred

income tax Jumlah (1.767.297 ) 10.885.601 (1.073.891 ) Total








94

24. PERPAJAKAN (lanjutan) 24. TAXATION (continued) d. Pajak Penghasilan Badan

Rekonsiliasi antara rugi konsolidasian sebelum pajak penghasilan menurut laporan laba rugi dan taksiran rugi fiskal untuk tahun berakhir pada tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:

d. Corporate Income Tax Reconciliation between consolidated loss before income tax in profit or loss and estimated fiscal loss for the years ended December 31 2017, 2016 and 2015 is as follows:

2017 2016 2015

Rugi konsolidasian sebelum pajak penghasilan (1.222.239 ) (22.170.140 ) (85.492.551 )

Consolidated loss before income tax

Rugi (laba) sebelum pajak penghasilan dari Entitas Anak dan penyesuaian eliminasi konsolidasi (3.081.271 ) 38.624.816 154.339.159

Loss (income) before income tax of

subsidiaries and adjustment of

elimination consolidation

Laba (rugi) sebelum pajak Penghasilan Perusahaan (4.303.510 ) 16.454.676 68.846.608

Income (loss) before income tax

of the Company

Beda temporer: Temporary

differences:

Beban imbalan pascakerja 73.703 - 46.024

Provision for employee benefit subjected

to final tax








95

24. PERPAJAKAN (lanjutan) 24. TAXATION (continued)

2017 2016 2015

Beda permanen: Permanent

differences: Beban yang

berhubungan dengan penghasilan yang telah dikenakan pajak bersifat final: Beban usaha dan

beban lainnya 4.247.427 17.800.053 74.838.864

Expense related to income already subjected

to final tax: Operating

expenses and other charges

Penghasilan yang telah dikenakan pajak yang bersifat final (12.896 ) (691.749 ) (5.480.541 )

Income already subjected to

final tax

Taksiran laba kena

pajak (rugi fiskal) sebelum kompensasi rugi fiskal 4.724 653.628 557.739

Estimated taxable Income (fiscal loss)

before compensation with fiscal loss

Perhitungan beban pajak penghasilan kini dan taksiran utang pajak penghasilan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:

The computation of current income tax expense and estimated income tax payable for the years ended December 31 2017, 2016 and 2015 are as follows:

2017 2016 2015

Taksiran laba kena pajak (pembulatan) 4.720 653.600 557.700

Estimated taxable Income(rounded)

Beban pajak penghasilan kini pajak penghasilan dibayar di muka 1.181 163.407 139.289

Current income tax expense

Pajak penghasilan dibayar di muka (1.181 ) (89.522 ) (14.805 )

Prepaid income Taxes

Utang pajak penghasilan pasal 29 - 73.885 124.484

Income tax payable article 29

Rekonsiliasi antara manfaat (beban) pajak penghasilan yang disajikan dalam laba rugi dengan jumlah yang dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku terhadap rugi sebelum pajak penghasilan menurut laba rugi adalah sebagai berikut:

Reconciliation between income tax benefit (expense) included in profit or loss and the amount computed by applying the applicable tax rates to loss before income tax in profit or loss is as follows:








96


2017 2016 2015

Rugi konsolidasian sebelum pajak penghasilan (1.222.239 ) (22.170.140 ) (85.492.551 )

Consolidated loss before income tax

Rugi (laba) sebelum pajak penghasilan dari Entitas Anak dan penyesuaian eliminasi

konsolidasi (3.081.271 ) 38.624.816 154.339.159

Loss (income) before income tax of

subsidiaries and adjustment of

elimination consolidation

Laba (rugi) sebelum pajak Penghasilan Perusahaan (4.303.510 ) 16.454.676 68.846.608

Income (loss) before income tax

of the Company

Pajak yang dihitung pada tarif pajak yang berlaku

1.075.878 4.113.669 17.211.652 Tax calculated

at applicable tax rate Pengaruh pajak atas

beda tetap:

Tax effect of permanent

differences: Beban yang

berhubungan dengan penghasilan yang telah dikenakan pajak bersifat final: Beban usaha

dan beban lainnya

(1.531.137 ) 4.321.364 18.128.091

Expense related to income

already subjected to final tax:

Operating expenses and other charges

Penghasilan yang telah dikenakan pajak yang bersifat final

(3.224 ) (172.937 ) (1.370.135 ) Income already

subjected to final tax Pajak tangguhan yang tidak diakui

183.416 (8.163.016 ) (34.411.944 ) Unrecognized

deferred tax Beban pajak

penghasilan - neto Perusahaan

275.067 227.729 419.605 Income tax expense - net

the Company Manfaat pajak

penghasilan - neto Entitas Anak

(2.042.364 ) 10.331.063 (1.610.054 ) Income tax benefit - net

Subsidiaries

Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan - Neto

(2.042.364 ) 10.657.872 (1.632.785 )

Income Tax Benefit (Expense

- Net

Taksiran laba kena pajak (rugi fiskal) di atas menjadi dasar dalam perhitungan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) yang disampaikan ke Kantor Pajak.

The above estimated taxable income (fiscal loss) is used as the basis for the preparation of the Annual Tax Return (SPT) submitted to the Tax Office.








97


e. Aset Pajak Tangguhan e. Deferred Tax Asset




Aset pajak tangguhan Deferred tax asset Perusahaan 20.764 7.661 71.983 the Company Entitas anak – BDE 7.394 7.456 44.891 Subsidiaries - BDE Entitas anak – SIE 592.302 490.276 10.517.356 Subsidiaries - SIE

Jumlah aset pajak

tangguhan 620.460 505.393 10.634.229 Total deferred tax asset Liabilitas pajak tangguhan Deferred tax liabilities Entitas anak – SIE 3.150.931 - - Subsidiaries - SIE Entitas anak – SMRU 5.763.605 3.188.590 3.656.336 Subsidiaries – SMRU

Jumlah liabilitas pajak tangguhan 8.914.536

3.188.590

3.656.336 Total deffered tax liabilities

f. Program Pengampunan Pajak f. Tax Amnesty Program

Undang-undang Pengampunan Pajak No. 11 Tahun 2016 (UU Pengampunan Pajak) telah disahkan dan diundangkan oleh Pemerintah Republik Indonesia yang berlaku efektif pada tanggal 1 Juli 2016.

Tax Amnesty Law No. 11 Year 2016 (Tax Amnesty Law) was passed and ratified by the Government of Indonesia which is effective July 1, 2016.

Pengampunan pajak diberikan atas kewajiban

perpajakan sampai dengan akhir tahun pajak terakhir, yaitu tahun pajak yang berakhir pada jangka waktu 1 Januari sampai dengan 31 Desember 2015, melalui pengungkapan harta dengan menggunakan Surat Pernyataan Harta untuk Pengampunan Pajak. Lingkup Pengampunan Pajak ini meliputi pajak penghasilan, pajak pertambahan nilai dan pajak pertambahan nilai dan pajak penjualan atas barang mewah.

Tax amnesty granted on the tax obligations until the end of the last tax year, the tax year that ended in a period from January 1 to December 31, 2015, through the disclosure of assets by using the Statement of Assets for Tax Amnesty. Forgiveness scope of this tax includes income tax, value added tax and value added tax and sales tax on luxury goods.








98

24. PERPAJAKAN (lanjutan) 24. TAXATION (continued) f. Program Pengampunan Pajak (lanjutan) f. Tax Amnesty Program (continued)

Tanggal SKPP / SKPP Date

Harta yang Dilaporkan / Reported of Assets

Jumlah (dalam Rupiah) / Amount (in Rupiah)

Uang Tebusan (dalam Rupiah) / Redemption Money (in Rupiah)

31 December 2017 / December 31, 2017

Perusahaan 20 April 2017 / April 20, 2017 Uang tunai / Petty cash

10.000.000 500.000

Jumlah 10.000.000 500.000


Entitas Anak / Subsidiaries

SIE 27 September 2016 / September 27, 2016 Uang tunai / Petty cash

25.000.000 500.000

BKB 30 September 2016 / September 30, 2016 Uang tunai / Petty cash

22.500.000 450.000

GBU 27 September 2016 / September 27, 2016

Uang tunai / Petty Cash Kendaraan / Vehicles

1.100.000.000 22.000.000

BDE 27 September 2016 / September 27, 2016 Uang tunai / Petty cash

24.000.000 480.000

JBU 10 Oktober 2016 / October 10, 2016 Uang tunai / Petty cash

100.000.000 10.000.000

BSU 10 Oktober 2016 / October 10, 2016 Uang tunai / Petty cash

10.000.000 200.000

HS 10 Oktober 2016 / October 10, 2016 Uang tunai / Petty cash

100.000.000 20.000.000

ABT 6 Oktober 2016 / October 6, 2016 Uang tunai / Petty cash

30.000.000 600.000

TDS 4 Oktober 2016 / October 4, 2016 Uang tunai / Petty cash

50.000.000 1.000.000

TSI 4 Oktober 2016 / October 4, 2016 Uang tunai / Petty cash

20.000.000 400.000

TOS 3 Oktober 2016 / October 3, 2016 Uang tunai / Petty cash

50.000.000 1.000.000

Jumlah 1.531.500.000 56.630.000

Uang tunai yang diungkapkan disajikan sebagai bagian dari kas dan setara kas berdasarkan sifatnya dan dikreditkan pada tambahan modal disetor.

The declared petty cash was presented as part of cash and cash equivalents based on their nature and credited to additional paid in capital.

Uang tebusan yang dibayarkan ke Kantor Pajak dibebankan pada laba rugi tahun berjalan.

The redemption money paid to the Tax Office was charged to current profit or loss.

Sebagaimana diatur dalam UU Pengampunan Pajak, penerbitan SKPP akan berdampak, antara lain, fasilitas pengampunan pajak yang terutang dan sanksi administrasi pajak dan penghentian pemeriksaan pajak yang sedang berlangsung untuk semua kewajiban perpajakan untuk periode pajak sampai dengan tahun pajak terakhir 31 Desember 2015. Akibat pengampunan pajak, rugi fiskal tidak dapat digunakan.

As stated in the Tax Amnesty Law, the issuance of SKPP will result, among others things, in waivers of tax due and tax administrative sanctions and discontinuation of any ongoing tax audit for all tax obligations for the fiscal periods up to the end of the latest fiscal year December 31, 2015. Effect tax amnesty, fiscal loss can not be used. -








99

24. PERPAJAKAN (lanjutan) 24. TAXATION (continued) g. Surat Ketetapan Pajak g. Tax Assessment Letters

RBA RBA

Pada tanggal 12 April 2017, RBA menerima SKPLB untuk tahun fiskal 2015 atas Pajak Penghasilan Badan sebesar AS$ 1.083.100. Selanjutnya, RBA menerima klaim pajak tersebut pada tanggal 23 Mei 2017 sebesar Rp 14.431.286.065 (setara dengan AS$ 1.085.304) setelah dikompensasi dengan utang pajaknya sejumlah Rp 1.021.435.

On April 12, 2017, RBA received SKPLB of fiscal year 2015 for Corporate Income Tax amounted to US$ 1,083,100. Subsequently, on May 23, 2017, RBA received claim tax amounted to Rp 14,431,286,065 (equivalent to US$ 1,085,304) after compensated with tax payables amounted to Rp 1,021,435.

Pada tanggal 5 April 2016, RBA menerima SKPKB untuk tahun fiskal November 2014 atas Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa sejumlah Rp 56.223.454 dan denda pasal 14 (4) KUP sejumlah Rp 5.622.346. RBA membayar kurang bayarnya tersebut beserta dendanya pada tanggal 20 April 2016 dan membebankannya ke laba rugi.

On April 5, 2016, RBA received the SKPKB of fiscal year November, 2014 for Value Added Tax amounting to Rp 56,223,454 and fines articles 14 (4) KUP amounted to Rp 5,622,346. RBA have paid the underpayment including penalties on April 20, 2016 and charged them to profit or loss.

Pada tanggal 3 Mei 2016, RBA menerima SKPLB untuk tahun fiskal 2014 atas Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa sejumlah Rp 10.218.787.284. RBA menerima klaim pajak tersebut pada tanggal 8 Juni 2016 sejumlah Rp 9.995.074.681 setara dengan AS$ 754.828 dan tidak dikompensasi dengan utang pajaknya.

On May 3, 2016, RBA received SKPLB of fiscal year 2014 for Value Added Tax amounting to Rp 10,218,787,284. On June 8, 2016, RBA received claim tax amounting to Rp 9,995,074,681 equivalent to US$ 754,828 and not compensated with tax payables amounted.

Pada tanggal 27 Desember 2016, RBA menerima SKPLB untuk tahun fiskal 2014 atas Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa sejumlah Rp 20.221.097.153. Selanjutnya, RBA menerima klaim pajak tersebut pada tanggal 31 Januari 2017 sejumlah Rp 19.996.682.472 setara dengan AS$1.498.751 setelah dikompensasi dengan utang pajaknya sejumlah Rp 224.414.681.

On December 27, 2016, RBA received SKPLB of fiscal year 2014 for Value Added Tax amounting to Rp 20,221,097,153. Subsequently, on January 31, 2017, RBA received claim tax amounting to Rp 19,996,682,472 equivalent to US$ 1,498,751 after compensated with tax payables amounted to Rp 224,514,681.

Pada tanggal 12 April 2017, RBA menerima SKPLB untuk tahun fiskal 2015 atas Pajak Penghasilan Badan sebesar AS$ 1.083.100. Selanjutnya, RBA menerima klaim pajak tersebut pada tanggal 23 Mei 2017 sebesar Rp 14.431.286.065 setara dengan AS$ 1.085.377 setelah dikompensasi dengan utang pajaknya sejumlah Rp 1.021.435.

On April 12, 2017, RBA received SKPLB of fiscal year 2015 for Corporate Income Tax amounted to US$ 1,083,100. Subsequently, on May 23, 2017, RBA received claim tax amounted to Rp 14,431,286,065 equivalent to US$ 1.085.377 after compensated with tax payables amounted to Rp 1,021,435.








100

25. UANG MUKA PELANGGAN 25. ADVANCES FROM CUSTOMER

Akun ini terdiri dari: This account consist of:

2017 2016 2015

PT Alfa Energi Investama 5.212.798 - - PT Alfa Energi Investama PT Anggun Makmur Energy 1.989.962 223.281 72.490 PT Anggun Makmur Energy PT Rimba Karya Rayatama 73.812 167.460 406.700 PT Rimba Karya Rayatama

Sub-jumlah 7.276.572 390.741 479.190 Sub-total

Dikurangi bagian jangka pendek

2.663.493

390.741

479.190

Less current portion

Bagian jangka panjang 4.613.079 - - Non-current portion

Berdasarkan surat perjanjian jual beli batubara tanggal 2 Juni 2017, antara GBU dan PT Alfa Energi Investama (“AEI”), (pihak ketiga), kedua pihak secara bersama-sama menerangkan hal berikut:

Based on the letter of sale and purchase agreement of coal dated June 2, 2017 between GBU and PT Alfa Energi Investama (“AEI”) (third party), both parties jointly explain the following:

Akun ini terdiri dari: This account consist of:

1) Mengatur pelaksanaan dalam jual beli batubara

sesuai dengan kesepakatan-kesepakatan para pihak.

2) Rencana seluruh jumlah batubara yang disepakati akan dijual oleh GBU kepada AEI adalah sebanyak 1.000.000 Metrik Ton (“Rencana Jumlah Batubara”) untuk jangka waktu paling lama 5 Tahun dimana penyerahan batubara menggunakan harga Free on Board (FOB) dipelabuhan GBU atau FOB Barge;

3) AEI bersedia untuk melakukan pembayaran deposit sebesar Rp 70.623.000.000;

4) Deposit pembayaran oleh AEI kepada GBU akan dikurangi dengan jumlah batubara yang akan dikirimkan oleh AEI kepada GBU, dengan perhitungan sebagai berikut:

1) Arrange the conduct in the sale and purchase of coal in accordance with the agreements of the parties.

2) The plan for the total amount of coal agreed to be sold by the GBU to the AEI shall be 1,000,000 Metric Tons ("Coal Total Plan") for a maximum period of 5 years in which the delivery of coal using the Free on Board (FOB) price at GBU or FOB Barge;

3) AEI is willing to make the deposit payment amounted Rp 70,623,000,000;

4) The payment deposit by the AEI to GBU to shall be deducted by the amount of coal which has been shipped by the AEI to GBU, by the following calculation:

Tahun / Year Tonase /

Tonnage (IDR) Potongan /

Deduction (IDR)

I 100.000 25.000 II 150.000 37.500 III 200.000 50.000 IV 250.000 90.000 V 300.000 100.000

26. PENDAPATAN DITERIMA DI MUKA 26. UNEARNED REVENUES

Pada tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015, akun ini merupakan pendapatan diterima di muka atas jasa sewa dan operasional kapal, masing-masing sebesar AS$1.649.454, AS$1.487.997 dan AS$1.593.469.

As of December 31, 2017, 2016 and 2015, this account consists of unearned revenue from rent and operational service of vessels amounted to US$1,649,454, US$1,487,997 and US$1,593,469, respectively.








101

27. LIABILITAS KEUANGAN LAINNYA 27. OTHER FINANCIAL LIABILITIES

Cheviot Investments, Ltd Cheviot Investments, Ltd

Pada tanggal 31 Agustus 2017, RBA, entitas anak tidak langsung menandatangani perjanjian novasi utang Raiffeisen Bank International, AG (RBI) ke Cheviot Investments, Ltd sebesar AS$ 51.025.135 dan pada tanggal 9 Oktober 2017, perjanjian tersebut telah diamendemen dengan ketentuan sebagai berikut:

On August 31, 2017, RBA, indirect ownership subsidiary entered into a novation agreement of Raiffeisen Bank International, AG (RBI) to Cheviot Investments, Ltd amounted to US$ 51,025,135 and as of October 9, 2017, that agreement has been amendment with the following terms:

- RBA harus membayar seluruh pinjaman sebesar

utang pokok dengan ketentuan pembayaran ke-1 dilakukan sebelum tanggal 31 Oktober 2017 sebesar AS$ 13.355.431 atau setara dengan Rp 178.295.000.000 dan pembayaran ke-2 sebelum tanggal 31 Desember 2018 sebesar AS$ 37.669.704.

- RBA must repay the loan principal with term conditions of first instalment before October 31, 2017 amounted to US$ 13,355,431 or equivalent to Rp 178,295,000,000 and second installment before December 31, 2018 amounted to US$ 37,669,704.

- RBA akan dikenakan penalti sebesar 5% dari nilai

outstanding pinjaman jika tidak dapat memenuhi ketentuan mengenai pembayaran tersebut.

- RBA will be charged to penalty of 5% of the outstanding loan if it is failed to comply with the term of the payment.

- Cheviot investments, Ltd sebagai kreditur bersedia untuk menghapus seluruh outstanding bunga dan biaya restrukturisasi yang belum dibayar (jika ada) apabila RBA melakukan pembayaran ke-1 sesuai kesepakatan atau sebelum tanggal 31 Oktober 2017.

- Cheviot investments, Ltd. as creditor is willing to waive all outstanding interest and unpaid restructuring costs (if any) if RBA makes its 1st payment pursuant to agreement or before October 31, 2017.

- Cheviot investments, Ltd sebagai kreditur bersedia

untuk menerima pembayaran pertama dari RBA tanpa bunga yang dibebankan kepada RBA dan tidak mengenakan fee atau biaya-biaya lain sehubungan dengan restrukturisasi pinjaman tersebut.

- Cheviot investments, Ltd as a creditor willing to accept the first payment from RBA without interest charged to RBA and did not impose fees or other charges related with the restructuring of the loan.

- Pada tanggal 11 Oktober 2017, RBA melakukan

pembayaran ke-1 ke Cheviot Investments, Ltd sebesar AS$ 13.355.431 sehingga Cheviot Investment, Ltd menghapuskan seluruh outstanding bunga dan biaya restrukturisasi yang belum dibayar sejumlah AS$ 5.684.921 yang dikreditkan pada laba rugi tahun berjalan (Catatan 27).

- On October 11, 2017, RBA has paid first instalment to Cheviot Investments, Ltd amounted to US$ 13,355,431 which Cheviot Investments, Ltd willing waive all of outstanding interest and unpaid restructuring costs amounted to US$ 5,684,921 which was credited to current profit or loss (Note 27).

- Selanjutnya, pada tanggal 20 Desember 2017,

RBA melakukan tambahan pembayaran ke Cheviot Investments, Ltd sebesar AS$ 29.456.000.

- Subsequently, as of December 20, 2017, RBA paid additional investment to Cheviot Investments, Ltd amounted to equivalent US$ 29,456,000.

- Pada tanggal 31 Desember 2017, saldo pinjaman

ke Cheviot Investment, Ltd sebesar AS$ 8.370.253.

- As of December 31, 2017, the outstanding balance of the loan to Cheviot Investments, Ltd amounted to US$ 8,370,253.








102

28. UTANG BANK JANGKA PANJANG DAN LEMBAGA KEUANGAN LAIN

28. LONG-TERM BANK LOANS AND OTHER FINANCING CORPORATION

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2017 2016 2015

UOB Kay Hian Credit Pte. Ltd

230.921.020 -- -

UOB Kay Hian Credit Pte. Ltd

PT Bank Capital Indonesia Tbk

14.435.574 -- -

PT Bank Capital Indonesia Tbk

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

10.000.000 10.000.000 13.129.808

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

PT Pool Advista Finance 758.157 -- - PT Pool Advista Finance International Finance

Corporation

- 20.731.778 30.567.578 International Finance

Corporation The Bank of Tokyo -

Mitsubishi UFJ, Ltd

- 6.289.912- 9.326.324 The Bank of Tokyo -

Mitsubishi UFJ, Ltd PT Bank ICBC Indonesia - 5.556.660 5.568.733 PT Bank ICBC Indonesia PT Bank Mandiri Syariah - 832.973 1.267.868 PT Bank Mandiri Syariah

Jumlah 256.114.751 43.411.323 59.860.311 Total Dikurangi bagian yang

jatuh tempo dalam waktu satu tahun (8.913.873 ) (43.411.323 ) (59.223.727 ) Less current maturities

Bagian jangka panjang 247.200.878 - 636.584 Long-term maturities

1. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Bank Mandiri)

1. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Bank

Mandiri)

Pada tanggal 17 Januari 2011, Trada Samudera Bangsa Pte., Ltd., (TSB) entitas anak, memperoleh pinjaman dari Bank Mandiri cabang Singapura dengan pagu pinjaman sebesar AS$23.250.000 untuk membiayai pembelian kapal MT Samudera Bangsa. TSB telah mencairkan AS$21.600.000 dari fasilitas pinjaman ini. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 4,5% di atas LIBOR per tahun.

On January 17, 2011, Trada Samudera Bangsa Pte., Ltd., (TSB) a subsidiary, obtained a loan facility from Bank Mandiri - Singapore Branch with maximum amount of US$23,250,000 to finance the acquisition of MT Samudera Bangsa. TSB had drawn down US$21,600,000 from this loan facility. The loan bears interest at 4.5% above LIBOR per annum.

Pinjaman ini dijamin dengan hipotek atas kapal yang dibeli (Catatan 13), fidusia atas asuransi kapal dan piutang usaha (Catatan 8) serta Corporate Guarantee dari Perusahaan.

The loan are secured on mortgage of purchased vessels (Note 13), fiduciary security over vessel insurance and receivables (Note 8) and Corporate Guarantee from the company.








103

28. UTANG BANK JANGKA PANJANG DAN LEMBAGA KEUANGAN LAIN (lanjutan)

28. LONG-TERM BANK LOANS AND OTHER FINANCING CORPORATION (continued)


(lanjutan) 1. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Bank

Mandiri) (continued)

Pada tahun 2014, TSB telah mencapai kesepakatan dengan PT Bank Mandiri mengenai:

- Perubahan penjadwalan pembayaran saldo utang sebesar AS$13.529.808 mulai Januari 2015 sampai dengan Desember 2017.

- Pembebasan pembatasan rasio keuangan untuk periode tahun 2014, 2015 dan 2016.

- Pemberian waiver atas security margin tahun 2014 dan 2015.

Penambahan jaminan dari Grup Trada (Aset tetap/ Deposito berjangka) tidak kurang dari AS$430.000 sebelum akhir tahun 2015.

In 2014, TSB has arrived to agreement with PT Bank Mandiri in regards to:

- The amendment of repayment schedule for loan balance amounted to US$13,529,808 starting from January 2015 to December 2017.

- The waiver of financial covenant for the year of 2014, 2015 and 2016.

- The waiver of security margin for the year of 2014 and 2015.

Additional from Trada Group collateral (fixed Assets/ time deposits) not be less than US$430,000 before year 2015.

3 Pada tanggal 31 Desember 2014, saldo terutang dari pinjaman ini sebesar AS$13.529.808. Selama tahun 2014, Perusahaan membayar sebesar AS$400.000 sehingga saldo tahun 2015 menjadi sebesar AS$13.129.808.

As at December 31, 2014 the outstanding balance of loan amounted to US$13,529,808. During 2014 the company paid amounted to US$400,000 so the balance of 2015 amounting US$13,129,808.

Berdasarkan perjanjian, persyaratan tertentu tidak memperbolehkan untuk, antara lain, melakukan perubahan sifat dan kegiatan usaha, mengumumkan dan membagikan dividen kas, tanpa sepengetahuan Bank Mandiri.

Based on the agreement, the restrictive covenants prohibit, among others, changes in nature and business activities, and declaration and payment of cash dividend, without the consent of Bank Mandiri.

Berdasarkan ketentuan dalam perjanjian pinjaman dengan Bank Mandiri, Perusahaan (penjamin atas pinjaman TSB tersebut yang dijelaskan di atas) diharuskan untuk menjaga rasio total interest bearing debt terhadap tangible networth (gearing) tidak melebihi 250%, dan rasio aset lancar terhadap liabilitas lancar minimal 1:1.

Under the terms of the loan agreement with Bank Mandiri, the Company (a guarantor for the above-mentioned loan of TSB) is required to maintain the percentage of total interest-bearing debt-to-tangible networth (gearing) not exceeding 250%, and current assets-to-current liabilities ratio at a minimum of 1:1.

Sebagai konsekuensi Perusahaan belum membayar angsuran pokok pinjaman yang telah jatuh tempo dan tidak memenuhi beberapa rasio keuangan, Bank Mandiri dapat menyatakan pinjaman tersebut dalam kondisi wanprestasi dan meminta seluruh pinjaman menjadi segera terutang dan wajib bayar. Pada tanggal 24 November 2015, Bank Mandiri mengeluarkan surat pernyataan default yang isinya mewajibkan perusahaan untuk membayar utang pokok dan tunggakan bunga dalam jangka waktu 3 hari.

As a consequence of the Company not being able to pay the loan installmenst and not complying with some of the financial ratios, Bank Mandiri may declare the loan in default and demand for immediate repayment of all outstanding debts. On November 24, 2015, Bank Mandiri issued a default statement that it requires the company to pay the outstanding principal and interest arrears within 3 days.








104




(lanjutan) 1. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Bank

Mandiri) (continued)

Pada tahun 2016, Perusahaan telah melakukan

restrukturisasi fasilitas perjanjian No. CIB/CR/215/16 tanggal 29 Desember 2016 dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, cabang Singapura. Berdasarkan perjanjian tersebut Perusahaan harus membayar sebagian sebesar AS$1.249.964,46, dan sisa saldo pinjaman sebesar AS$10.000.000 direstrukturisasi dengan tenor 10 tahun terdiri dari 3 tahun masa tenggang dan 7 tahun angsuran, sehingga saldo nilai pokok menjadi AS$11.249.946,46. Dalam waktu 3 bulan dari tanggal efektif, Perusahaan harus membayar sebesar AS$722.616 atas perkiraan jumlah hutang bunga selama masa tenggang. Bunga dibayarkan secara triwulan. Pada tahun 2017, Perusahaan telah membayar utang kepada Bank Mandiri sebesar AS$1.249.964,46.

In 2016, the Company has implemented restructuring Facility Agreement No. CIB/CR/215/16 dated December 29, 2016 with PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Singapore branch. Based on such agreement, the Company was required to pay partial loan principal of US$1,249,964.46, and the remaining balance of US$10,000,000 was restructured shall be paid with a tenor of 10 years consist of 3 years grace period and 7 years installment. So, the balance of principal amounted to US$11,249,946.46. Within 3 months from the effective date, the Company shall pay US$722,616 of the approximate amount of interest payable during the Grace Period. Interest shall be payable on a quarterly basis. In 2017, Company already paid loan to Bank Mandiri amounted to US$1,249,964.46.

2. PT Bank ICBC Indonesia (Bank ICBC) 2. PT Bank ICBC Indonesia (Bank ICBC)

Pada tanggal 6 September 2012, PT Agate Bumi Tanker (ABT), entitas anak, memperoleh fasilitas kredit dari Bank ICBC, dengan rincian sebagai berikut:

On September 6, 2012, PT Agate Bumi Tanker (ABT), a subsidiary, obtained credit facilities from Bank ICBC, with details as follows:

1. Pinjaman Cicilan Tetap (PTI) 1 dengan pagu

pinjaman sebesar AS$7.437.500 telah direvisi pada tanggal 21 September 2012 menjadi sebesar AS$7.225.000 yang digunakan untuk pembiayaan kembali pinjaman dari Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atas pengadaan kapal MT Concertina: Pinjaman dari fasilitas ini dikenakan bunga tahunan sebesar 6,25% (dapat berubah sewaktu- waktu).

1. Pinjaman Tetap on Installment (PTI) 1 with maximum credit amounting to US$7,437,500 which was revised on September 21, 2012 to become US$7,225,000 and used to refinance the loan from Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) used to purchase vessel MT Concertina: The loan from this facility bears interest at the annual rate of 6.25% (subject to review).

Pinjaman ini terutang dalam angsuran

bulanan sampai dengan tanggal 24 Juni 2015.

This loan is payable in monthly installments until June 24, 2015.

2. PTI 2 dengan pagu pinjaman

sebesar AS$2.562.500 digunakan untuk membiayai pemugaran kapal MT Concertina. Pinjaman dari fasilitas ini dikenakan tingkat bunga tahunan sebesar 6,25% (dapat berubah sewaktu-waktu).

2. PTI 2 with maximum credit amounting to US$2,562,500 used to finance dry docking of MT Concertina: The loan from this facility bears interest at the annual rate of 6.25% (subject to review).

Pinjaman ini terutang dalam angsuran

bulanan sampai dengan tanggal 22 Agustus 2016.

This loan is payable in monthly installments until August 22, 2016.








105



2. PT Bank ICBC Indonesia (Bank ICBC)

(lanjutan) 2. PT Bank ICBC Indonesia (Bank ICBC)

(continued)

Pinjaman-pinjaman tersebut di atas dijamin dengan hipotik atas kapal yang didanai (Catatan 13), fidusia atas tagihan piutang usaha (Catatan 8), gadai atas seluruh saham Perusahaan yang dimiliki oleh PT Trada International, entitas induk dan corporate guarantee dari pemegang saham ABT.

The above loans are collateralized by mortgage over the vessel (Note 13), fiduciary ownership over trade receivables (Note 8), pledge of all shares of the Company which are owned by PT Trada International, parent entity, and corporate guarantee from the shareholders of ABT.

Pada tanggal 22 Februari 2012, Perusahaan

memperoleh fasilitas Pinjaman Angsuran Berjangka (PAB) yang digunakan untuk pembiayaan kembali pembelian kapal FSO Pelita Bangsa dengan pagu pinjaman sebesar AS$9.000.000. Pinjaman dari fasilitas ini dikenakan bunga tahunan sebesar 6,50% (dapat berubah sewaktu-waktu).

On February 22, 2012, the Company obtained “Pinjaman Angsuran Berjangka” (PAB) which was used to refinance the purchase of vessel FSO Pelita Bangsa with maximum credit facility amounting to US$9,000,000. The loan from this facility bears interest at the annual rate of 6.50% (subject to review).

Pinjaman tersebut di atas dijamin dengan hipotik

atas kapal yang didanai (Catatan 13) dan hak tagih piutang usaha (Catatan 8).

The above loan is collateralized by mortgage over the financed vessel (Note 13) and fiduciary ownership over trade receivables (Note 8).

Berdasarkan perjanjian pinjaman, persyaratan

tertentu tidak memperbolehkan untuk, antara lain, melakukan penjualan, penyewaan atau pengalihan aset yang dibiayai, menjaminkan kembali aset yang dijaminkan, mengadakan perubahan dari sifat dan kegiatan usaha, melakukan konsolidasi, penggabungan usaha dan penjualan aset, tanpa sepengetahuan Bank ICBC.

Based on the loan agreements, the restrictive covenants prohibit, among others,the sale, lease or transfer of the financed assets, pledge the collateral assets, change in the nature and business activity, consolidation, mergers and sale of assets, without the prior consent of Bank ICBC.

Berdasarkan Surat Tanggapan atas Kesepakatan

Penyelesaian Hutang Perusahaan No : 125/Kec-SAM/VII/2017 pada tanggal 26 Juli 2017, PT Agate Bumi Tanker, Entitas Anak melakukan penyelesaian hutang dengan syarat dan kondisi terhadap paket penyelesaian pinjaman Perusahaan kepada Bank ICBC adalah sebagai berikut :

Based on the letter of response to the deal on debt settlement Company No: 125/Kec-SAM/VII/2017 on July 26, 2017, PT Bumi Tanker, Agate Child Entities do debt settlement with terms and conditions against the package settlement loan Company to Bank ICBC are follows:

- Hasil penjualan kapal Concertina senilai

AS$3.800.000. - Pembayaran pertama senilai AS$1.520.000

akan diselesaikan sesuai termin pembayaran yang telah disetujui oleh ICBC, ABT dan pembeli.

- Pembayaran kedua senilai AS$2.280.000 akan diselesaikan pada saat serah terima kapal atau paling lambat 31 Agustus 2017.

- The proceeds of the Concertina vessel worth US $3,800,000.

- The first payment of US$1,520,000 will be settled upon terms of payment approved by ICBC, ABT and the buyer.

- Second payment of US$2,280,000 will be settled upon the handover of the vessel or no later than August 31, 2017.

Berdasarkan surat keterangan penutupan fasilitas

utang Bank ICBC No. 193/ICBC-SAM/IX/2017 pada tanggal 28 September 2017, utang Perusahaan telah dilunasi

Based on the letter of credit facility of Bank ICBC No. 193/ICBC-SAM/IX/2017 dated September 28, 2017, the Company's debt has been settled








106



3. PT Bank Mandiri Syariah (BSM) 3. PT Bank Mandiri Syariah (BSM)

Pada tanggal 21 November 2012, PT Trada Dryship, entitas anak, memperoleh fasilitas pinjaman Murabahah untuk pembelian satu buah kapal Self Propelled Accomodation Barge (SPAB) TAB 001 dengan pagu pinjaman sebesar AS$2.750.000. Pinjaman dari fasilitas ini terutang dalam angsuran bulanan dengan pembayaran terakhir yang akan jatuh tempo pada tanggal 20 November 2017.

On November 21, 2012, PT Trada Dryship, a subsidiary, obtained Murabahah loan facility to purchase one Self-Propelled Accommodation Barge (SPAB) TAB 001 vessel with credit facility amounting to US$2,750,000. The loan from this facility is payable in monthly installments with the last installment being due on November 20, 2017.

Pinjaman tersebut dijamin dengan kapal yang

perolehannya dibiayai oleh fasilitas ini (Catatan 11), piutang usaha atas perjanjian sewa dengan PT Berau Coal sebesar AS$5.700.000 dan corporate guarantee.

The loan is collateralized by the vessels whose acquisition was financed by this facility (Note 11), receivable under the contract agreement with PT Berau Coal amounting to US$5,700,000 and corporate guarantee.

Pada tanggal 20 Nopember 2017, Perusahaan melalui anak perusahaan yaitu PT Trada Dryship (TDS) melakukan pelunasan kepada Bank Syariah Mandiri dimana sudah diperoleh Surat Lunas dari Bank Syariah Mandiri tanggal 20 November 2017.

On November 20, 2017, the Company through its subsidiary, PT Trada Dryship (TDS), paid the full payment to Bank Syariah Mandiri where it has obtained the Letter of Paid from Bank Syariah Mandiri dated November 20, 2017.

4. International Finance Corporation (IFC) 4. International Finance Corporation (IFC)

Pada tanggal 17 Juni 2010, Perusahaan memperoleh dua (2) fasilitas pinjaman dari IFC yang digunakan untuk membiayai modifikasi kapal FSO Lentera Bangsa, dengan rincian sebagai berikut:

On June 17, 2010, the Company obtained two (2) credit facilities from IFC which were used to finance the modification of vessel FSO Lentera Bangsa, with detail as follows:

1. IFC A1 Loan dengan pagu pinjaman sebesar

AS$20.000.000 dikenakan bunga sebesar 6% di atas LIBOR 3 bulanan.

1. IFC A1 Loan with maximum credit of US$20,000,000 bear interest at the rate of 6% above 3 months’ LIBOR.

Pinjaman dari fasilitas ini terutang dalam

empat belas (14) angsuran triwulanan, yang dimulai empat puluh dua (42) bulan dari tanggal pencairan pinjaman IFC A1 Loan pada bulan September 2010. Angsuran triwulanan terakhir pada bulan Agustus 2017.

The loan from this facility is payable in fourteen (14) consecutive quarterly installments, commencing forty-two (42) months from the date of the last drawdown of the IFC A1 Loan on September 2010. The last quarterly installment is due in August 2017.

2. IFC A2 Loan dengan pagu pinjaman sebesar

AS$15.000.000 dikenakan bunga sebesar 4,15% di atas LIBOR bulanan.

2. IFC A2 Loan with maximum credit of US$15,000,000 and bearing interest at the rate of 4.15% above 3 months’ LIBOR.


dua puluh empat (24) angsuran triwulanan, yang dimulai dua belas (12) bulan dari tanggal pencairan pinjaman IFC A2 Loan pada bulan Desember 2010. Angsuran triwulanan terakhir jatuh pada bulan November 2017.

The loan from this facility is payable in twenty-four (24) consecutive quarterly installments, commencing twelve (12) months from the date of the last drawdown of the IFC A2 Loan on December 2010. The last quarterly installment is due in November 2017.








107



4. International Finance Corporation (IFC)

(lanjutan) 4. International Finance Corporation (IFC)

(continued)

Pinjaman tersebut di atas dijamin secara pari pasu dengan hipotik atas kapal - FSO Lentera Bangsa (Catatan 13), jaminan saham PT Trada Offshore Services, kepemilikan fidusia atas piutang kepada penyewa - CNOOC SES (Catatan 8), fidusia atas seluruh klaim asuransi kapal (Catatan 13), jaminan akun bank sehubungan dengan akun penagihan, pembayaran utang (IFC) dan operasi, Standby Letter of Credit (SBLC) sebesar AS$5.000.000 yang diterbitkan oleh PT Bank ICBC Indonesia (Bank ICBC) serta gadai seluruh saham PT Trada Offshore Services, entitas anak.

The above loan is collateralized on a pari pasu basis by first priority mortgage over the vessel FSO Lentera Bangsa (Note 13), pledge of shares in PT Trada Offshore Services, first priority fiduciary ownership over the receivables of the charterer - CNOOC SES (Note 8), fiduciary transfer and assignment of all claims under insurance policies covering such vessel (Note 13), pledge of bank account for collection account, debt service reserve account (IFC) and operating account, Standby Letter of Credit (SBLC)amounting to US$5,000,000 issued by PT Bank ICBC Indonesia (Bank ICBC) and pledge of all shares of PT Trada Offshore Services, a subsidiary.

Berdasarkan ketentuan dalam perjanjian pinjaman dengan IFC, Perusahaan diharuskan menjaga:

Under the terms of the loan agreement with IFC, the Company should maintain:

- Rasio lancar minimal 1 kali pada dan setelah tahun 2011, rasio total utang terhadap tangible networth tidak melebihi 1,5 kali.

- Rasio debt services coverage tidak kurang dari 1,2 kali.

- Rasio financial debt terhadap EBITDA tidak melebihi 3 kali pada dan setelah tahun 2011.

- Current ratio at a minimum of 1 time in and after 2011, total debt-to- tangible net worth ratio not exceeding 1.5 times.

- Debt services coverage ratio of not less than 1.2 times.

- Financial debt-to-EBITDA ratio of not less than 3 times in and after 2011.

Pada tahun 2016, Perusahaan tidak memenuhi semua rasio keuangan ini.

The Company has not complied with all these financial ratios in 2016.

Berdasarkan perjanjian pinjaman, persyaratan tertentu tidak memperbolehkan, tanpa persetujuan tertulis dari IFC untuk mengumumkan atau membagikan dividen kas, melakukan transaksi derivative, mengambil alih anak perusahaan atau bisnis atau perusahaan diluar kegiatan usaha utama, mengubah sifat dan kegiatan usaha, melakukan perjanjian profit sharing, bertindak sebagai penjamin.

Based on the loan agreements, the restrictive covenants prohibit, without written approval from IFC fo; declaration or payment of cash dividend, entering into derivative transaction, acquisition of any subsidiary or any business or company not related to the Company's main activity, change in nature and business activities, enter into profit- sharing arrangements and acting as a guarantor.

Pada bulan September 2011, kapal yang dibiayai oleh pinjaman ini - FSO Lentera Bangsa terbakar.

In September 2011, the financed vessel - FSO Lentera Bangsa was damaged in a fire accident.

Karena Perusahaan belum melakukan pembayaran kewajibannya termasuk namun tidak terbatas pada pembayaran bunga, cicilan pokok pinjaman, denda, denda bunga dan biaya-biaya lain pada tanggal jatuh temponya maka Perusahaan wajib membayar denda bunga sebesar 2% per tahun diatas tingkat bunga yang berlaku terhitung sejak tanggal saldo tersebut jatuh tempo sampai dengan tanggal saldo tersebut dibayar lunas.

Since the Company has not paid its obligations including but not limited to interest, loan principal installment, penalty, penalty interest and others on the due date, it must pay a penalty interest of 2% per annum above the applicable interest rate from the date such amount is due until it has been fully paid.








108



4. International Finance Corporation (IFC)

(lanjutan) 4. International Finance Corporation (IFC)

(continued)

Tanggal 28 Mei 2014, Perusahaan menerima surat pemberitahuan default (default notice) yang isinya mewajibkan Perusahaan untuk membayar hutang pokok dan tunggakan bunga dalam jangka waktu 3 hari.

Dated May 28, 2014 the Company received a notification letter of default (default notice) whose content requires the Company to pay the outstanding principal and interest arrears within a period of 3 days.

Pada bulan Februari 2016 sesuai dengan

perjanjian settlement and release terkait dengan penyelesaian, telah dilakukan pembayaran oleh pihak asuransi sebesar AS$13.000.000. Atas total yang dibayarkan tersebut, sebesar AS$9.835.800 dibayarkan ke IFC dan, sebesar AS$3.164.200 dibayarkan ke BTMU, sehingga saldo pinjaman perusahaan pada IFC pada tanggal 31 Desember 2016 menjadi sebesar AS$20.731.778.

In February 2016, in accordance with the settlement and release agreement related to the settlement of insurance claim, have been carried out by the insurance payments amounting to US$13,000,000. Total paid over the amount of US$9,835,800 has paid to IFC and, at US$3,164,200 paid to BTMU, so the balance of the loan companies on IFC on December 31, 2016 amounted to US$20,731,778.

Pada bulan Februari 2017, utang IFC telah

dialihkan kepada pihak lain dan pada bulan Maret 2017, telah dilakukan penyelesaian atas utang ini (Catatan 28.5).

In February 2017, loan to IFC was transferred to other party and in March 2017, a settlement of this loan was made. (Note 28.5)

5. The Bank of Tokyo - Mitsubishi UFJ, Ltd.,

Jakarta (BTMU) 5. The Bank of Tokyo - Mitsubishi UFJ,

Ltd., Jakarta (BTMU)

Pada tanggal 22 Juli 2010, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman dari BTMU sebesar AS$15.000.000 yang digunakan untuk membiayai modifikasi kapal FSO Lentera Bangsa.

On July 22, 2010, the Company obtained credit facilities from BTMU of US$15,000,000 which were used to finance the modification of vessel FSO Lentera Bangsa.


angsuran triwulanan sejak bulan Agustus 2011 sampai dengan bulan November 2015.

The loan of these facilities are payable in quarterly installments from August 2011 to November 2015.

Berdasarkan perjanjian pinjaman, persyaratan

tertentu tidak memperbolehkan untuk, antara lain, menjual, mengalihkan atau menghapusbukukan aset jaminan, melakukan konsolidasi, penggabungan usaha atau akuisisi diluar kegiatan usaha utama, mengubah jenis dan kegiatan usaha, mengumumkan atau membayar dividen kas tanpa pemberitahuan terlebih dahulu, dan melakukan transaksi derivatif.

Based on the agreement, the restrictive covenants prohibit, among others, the sale, transfer or disposal of the collateral assets, consolidation, merger or acquisition outside the main business, change in the nature and business activity, declaration or payment of cash dividend without prior notice, and entering into derivative transaction.

Berdasarkan ketentuan dalam perjanjian pinjaman

dengan BTMU, Perusahaan diharuskan menjaga rasio total utang terhadap EBITDA tidak melebihi 4 kali pada tahun 2011 dan 3 kali setelah tahun 2011, rasio total utang terhadap ekuitas tidak melebihi 1,5 kali dan rasio EBITDA terhadap debt services tidak kurang dari 1,2 kali.

Based on the loan agreement with BTMU, the Company should maintain total debt- to-EBITDA ratio not exceeding 4 times in 2011 and 3 times after 2011, total debt-to-equity ratio not exceeding 1.5 times and EBITDA-to-debt service ratio of not less than1.2 times.








109



5. The Bank of Tokyo - Mitsubishi UFJ, Ltd.,

Jakarta (BTMU) (lanjutan) 5. The Bank of Tokyo - Mitsubishi UFJ,

Ltd., Jakarta (BTMU) (continued)

Pada bulan Februari 2016 sesuai dengan dokumen settlement and release agreement terkait dengan penyelesaian claim insurance atas kapal FSO Lentera Bangsa yang terbakar, telah dilakukan pembayaran oleh pihak asuransi sebesar AS$13.000.000. atas total yang dibayarkan tersebut, sebesar AS$9.835.800 dibayarkan ke IFC dan, sebesar AS$3.164.200 dibayarkan ke BTMU, Atas jumlah yang dibayarkan ke BTMU senilai AS$3.085.087 mengurangi pokok dan AS$ 79.113 sebagai biaya denda dan pinalty sehingga saldo pinjaman perusahaan pada BTMU pada tanggal 31 Desember 2016 menjadi sebesar AS$6.289.913.

In February 2016, according with the settlement and release agreement, related to the settlement of insurance claim of FSO Lentera Bangsa vessel that burn in fire accident, has been paid by the insurers amounted to US$13,000,000. As total paid up, amounted to US$9,835,800 was paid to IFC and US$3,164,200 was paid to BTMU, the paid amount to BTMU amounted to US$3,085,087 reducing the principal and US$79,113 as a cost penalty therefore the balance of loan to BTMU on December 31, 2016 amounted to US$6,289,913.

Pada bulan Februari 2017, Utang IFC dan BTMU

telah diambil alih oleh pihak lain, pihak terakhir adalah Al Nijoom Investment. Utang IFC yang diambil alih oleh Al Nijoom Investment sebesar AS$26.802.199 (pokok sebesar AS$20.731.778 dan bunga terutang sebesar AS$6.070.421) dan Utang BTMU yang diambil alih oleh Al Nijoom Investment sebesar AS$8.181.731 (pokok sebesar AS$6.289.912 dan bunga terutang sebesar AS$1.891.819). Pada tanggal 30 Maret 2017 berdasarkan Settlement and Release Agreement, utang tersebut telah diselesaikan dengan mengalihkan uang muka obligasi Zakia Ltd. (Catatan 19)

In February, 2017, debt IFC and BTMU have been taken over by the other party, the latter is Al Nijoom Investment. IFC'S debt that was taken over by Al Nijoom Investment amounting to US$26.802.199 (principal amounting to US$20.731.778 and interest payable amounting to US $6.070.421) and debts taken over by BTMU Al Nijoom Investment amounting to US$8,181,731 (principal of US$6,289,912 and interest payable of US$1,891,819). On March 30, 2017 upon Settlement and Release Agreement, these debts has settled by transfering advance for bonds Zakia Ltd. (Note 19)

6. PT Bank Capital Indonesia Tbk (“Bank

Capital”) 6. PT Bank Capital Indonesia Tbk (“Bank

Capital”) Pada bulan Maret 2015, SMRU memperoleh

fasilitas Pinjaman Aksep (PA) dari Bank Capital sebesar Rp 100.000.000.000, yang digunakan untuk pembiayaan modal kerja. Jangka waktu perjanjian ini mulai tanggal 31 Maret 2015 sampai dengan tanggal 31 Maret 2016.

In March 2015, SMRU obtained Acceptance Loan (PA) from Bank Capital amounted to Rp 100,000,000,000, facility was used to finance working capital. The term of this agreement began on March 31, 2015 until March 31, 2016.








110



6. PT Bank Capital Indonesia Tbk (“Bank

Capital”) 6. PT Bank Capital Indonesia Tbk (“Bank

Capital”) Pada tanggal 30 Mei 2016, SMRU dan Bank

Capital sepakat merubah fasilitas pinjaman dengan perubahan sebagai berikut:

- PA menjadi PA berjangka sebesar AS$ 17.000.000

- Jangka waktu pinjaman dari 9 Juni 2016 – 9 Juni 2019

- Jadwal pembayaran pokok pinjaman - Tahun pertama : nihil (grace period). - Tahun kedua : AS$ 3.800.000 - Tahun ketiga : AS$ 13.200.000.

SMRU wajib membayar bunga sebesar 10% per tahun, provisi nihil, dan bank administrasi sebesar Rp 25.000.000. Pada tanggal 31 Desember 2017, saldo fasilitas ini sebesar AS$ 14.435.574.

On May 30, 2016 SMRU and Bank Capital agreed to amend the facility, with the following changes:

- PA short term facility became PA term loan of US$ 17,000,000

- Loan facility period from June 9, 2016 – June 9, 2019

- Principal payment schedules: - First year : niil (grace period). - Second year : US$ 3,800,000 - Third year : US$ 13,200,000.

SMRU must pay 10% p.a interest, fees niil, and the bank administration of Rp 25,000,000. On December 31, 2017, the balance of this facility amounted to US$ 145.435.574.

Fasilitas pinjaman tersebut belum dicairkan

seluruhnya oleh SMRU tahun 2017. The Loan facility has been disbursed by SMRU on

2017.

Perubahan memberikan jaminan tambahan sebagai berikut:

- Saham Kepunyaan PT Bengalon Kaya Bara dalam PT Gunung Berkat Utama sebanyak 900 lembar saham nilai sebesar Rp 900.000.000.

- Saham kepunyaan PT Adikarsa Alam Resources dalam PT Gunung Berkat Utama sebanyak 600 lembar saham nilai sebesar Rp 600.000.000.

- Saham kepunyaan Soewandi Darmawan dalam PT Electra Grand Mining sebanyak 125 lembar saham senilai Rp 125.000.000.

- Saham kepunyaan Freddy Gunawan dalam PT Electra Grand Mining sebanyak 125 lembar saham senilai Rp 125.000.000.

- Sertifikat Hak Milik No. 1475 / Desa Gunungpati, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang, Jawa Tengah, tercatat atas nama Wijaya Mulia.

- 1 unit kendaraan bermotor roda 4.

The changes provide additional guarantees as follows: - Shares of PT Bengalon Kaya Bara belongs in

PT Gunung Berkat Utama amounting to the 900 shares a value of Rp 900,000,000.

- Shares belonging to PT Adikarsa Alam Resources in PT Gunung Berkat Utama 600 shares a value of Rp 600,000,000.

- Shares of Soewandy Darmawan to PT Electra Grand Mining 125 shares amounted to Rp 125,000,000.

- Shares of Freddy Gunawan to PT Electra Grand Mining amounted to 125 shares amounted to Rp 125,000,000.

- Certificate of right of ownership No. 1475 / Gunungpati Village, District Gunungpati, Semarang, Central Java, registered in the name of Wijaya Mulia.

- 1 unit of 4 wheels automobiles.








111



7. UOB Kay Hian Credit Pte. Ltd 7. UOB Kay Hian Credit Pte. Ltd

Pada tanggal 21 Nopember 2017, Perusahaan menandatangani Perjanjian Fasilitas Pinjaman dari UOB Kay Hian Credit Co Ltd dan Perusahaan memperoleh fasilitas kredit sebagai berikut : Fasilitas Pinjaman dengan nilai kredit sebesar Rp 3.131.289.032.500 yang akan jatuh tempo dalam jangka waktu 10 tahun. Tingkat bunga pinjam tersebut adalah 3.75% per tahun. Perusahaan akan menggunakan pinjaman ini untuk pembelian 50,10% saham SMRU melalui PT Lautan Rizki Abadi. Fasilitas kredit tersebut dijamin dengan pembebanan rekening, gadai rekening milik PT Trada Alam Mineral, gadai tak tertanggal yang melebihi saham SMRU dan tiap-tiap pemberitahuan dan pengakuan.

On November 21, 2017, the Company entered into a Loan Facility Agreement from UOB Kay Hian Credit Co Ltd and the Company obtained the following credit facilities: Loan Facility with a credit value of Rp 3,131,289,032,500 which will mature within 10 years. The interest rate is 3.75% per annum. The Company will use this loan for the purchase of 50.10% of SMRU shares through PT Lautan Rizki Abadi. The credit facility is secured by the imposition of accounts, PT Trada Alam Mineral's lien accounts, non-dated pledges that exceed the SMRU shares and any notices and acknowledgments.

Pembatasan terkait pinjaman ini antara lain: Restrictions related to this loan include: - Mempertahankan rasio lindung nilai paling

rendah sebesar 20% dengan lindung nilai valuta asing terhadap rupiah atau rasio lain.

- Mempertahankan rasio likuiditas paling rendah sebesar 70% atau rasio lain.

- Memberitahukan pemberi pinjaman atas setip cidera janji.

- Berkewajiban tidak akan menciptakan atau mengizinkan terciptanya suatu kepentingan jaminan atas setiap aset-asetnya.

- Berkewajiban tidak akan, baik dalam transaksi tunggal atau dalam serangkaian transaksi baik atau tidak, melepaskan seluruh atau setiap bagian aset-asetnya

- Berkewajiban tidak akan meninmbulkan (atau setuju untuk menimbulkan) atau utang keuangan yang masih terhutang.

- Berkewajiban tidak akan menjadi kreditur berkenaan dengan setiap utang keaungan.

- Berkewajiban tidak boleh mengadakan peleburan, demerger, penggabungan atau rekonstruksi Perusahaan tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari pemberi pinjaman.

- Berkewajiban tidak akan membayar setiap biaya manajemen, penasehat atau biaya lain kepada atau sesuai urutan pemegang saham.

- Maintain the lowest hedging ratio of 20% with foreign exchange hedging against rupiah or other ratio.

- Maintain the lowest liquidity ratio of 70% or other ratio.

- Notify the lender of the subject of an appointment.

- It shall not create or permit the creation of any security interest in any of its assets.

- Obliged not to be, whether in a single transaction or in a series of transactions whether or not, releases all or any part of its assets

- Liabilities will not incur (or agree to cause) or any outstanding debt.

- Obliged not to be a creditor with regard to any debt to the loan.

- It is liable to not consolidate, merge, merge or reconstruct the Company without the prior written consent of the lender.

- It shall not pay any management fees, advisory or other fees to or in the order of shareholders.








112



8. PT Pool Advista Indonesia Tbk 8. PT Pool Advista Indonesia Tbk

Berdasarkan Surat Permohonan Fasilitas Pembiayaan No. S.043/DIR.OL/XI/2017 tanggal 20 November 2017, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit sebagai berikut:

Based on Notice of Lending No. S.043/DIR.OL/XI/2017 dated November 20, 2017, the Company obtained the following credit facilities:

Fasilitas Pembiayaan Modal Kerja dengan maksimum kredit sebesar Rp 40.000.000.000 yang akan jatuh tempo dalam jangka waktu 12 bulan. Tingkat bunga pinjaman tersebut adalah 12,5% per tahun..

Working Capital Facility with maximum credit amounted to Rp 40,000,000,000 and maturity period of 12 months. The credit interest rate is 12.5% per year.

Fasilitas kredit tersebut dijamin dengan jaminan dari PT Trada Resources Indonesia.

The loan was secured by coorporate guarantee from PT Trada Resources Indonesia.

29. MEDIUM TERM NOTES 29. MEDIUM TERM NOTES

Pada tanggal 31 Desember 2017, saldo utang MTN adalah sebesar AS$ 29.487.610, setelah dikurangi biaya transaksi yang belum diamortisasi.

As of December 31, 2017, the outstanding MTN payables amounted to US$ 29,487,610, net off unamortized transaction cost.

30. UTANG SEWA PEMBIAYAAN 30. OBLIGATION UNDER FINANCE LEASE

Rincian utang sewa pembiayaan berdasarkan kreditur adalah sebagai berikut:

The details of obligation under finance lease per creditor are as follows:




Caterpillar Finance 1.730.430 - - Caterpillar Finance PT Clipan Finance Tbk 317.006 570.248 639.445 PT Clipan Finance Tbk PT Komatsu Astra Finance 210.277 - - PT Komatsu Astra Finance PT Bank Central Asia Tbk 3.159 - - PT Bank Central Asia Tbk PT Toyota Astra Financial Services 2.644 - -

PT Toyota Astra Financial Services

Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun (1.044.668 ) (305.091 ) (84.091 ) Less current maturities

Bagian jangka panjang 1.218.848 265.157 555.354 Long-term portion

Rincian pembayaran utang sewa pembiayaan minimum pada masa yang akan datang berdasarkan perjanjian-perjanjian sewa tersebut adalah sebagai berikut:

The details of future minimum payments of obligation under finance lease based on lease agreements are as follows:

Pada tanggal 20 Desember 2017, RBA menerbitkan “Medium Term Notes” (MTN) sebesar Rp 400.000.000.000 dengan PT Garuda Nusantara Sekuritas selaku “Arranger”.

On December 20, 2017, RBA “Medium Term Notes” (MTN) amounted of Rp 400,000,000,000 with PT Garuda Nusantara Sekuritas as “Arranger”.

MTN ini dikenakan tingkat bunga sebesar 11,25% per tahun, tanpa jaminan dan jangka waktu selama 5 tahun terhitung sejak tanggal penerbitan.

MTN bears, interest rate 11.25% per annum, without guarantee and maturity date 5 years from the issuance date.

Tujuan penerbitan MTN tersebut adalah untuk pelunasan utang kepada kreditur (Catatan 20)

The objective this MTN issuance was to settle the Company’s debt (Note 20).








113

30. UTANG SEWA PEMBIAYAAN (lanjutan) 30. OBLIGATION UNDER FINANCE LEASE (continued)




Sampai dengan satu Tahun 1.261.928 - 190.140

Within one year

Lebih dari satu tahun dan kurang dari - - -

More than one year and no later than

dua tahun 694.671 378.976 369.114 two years Lebih dari dua tahun 694.253 284.232 276.835 More than two years

Jumlah 2.650.852 663.208 836.089 Total

Dikurangi beban bunga yang

Less amount applicable

belum jatuh tempo (387.336) (92.960 ) (196.644 ) to interest

Dikurangi beban bunga yang

Present value of minimum

pembayaran minimum

payments of obligation

Utang sewa pembiayaan 2.263.516 570.248 639.445

Under finance lease

Dikurangi bagian yang Jatuh - - -

dalam waktu satu tahun (1.044.668 ) (305.091 ) (84.091 )

Less current maturities

Bagian jangka Panjang 1.218.848 265.157 555.354 Long-term portion

Utang sewa pembiayaan tersebut dijamin dengan

aset yang dibiayai. The finance lease liabilities are collateralized by the

leased assets.

Pada tanggal 31 Desember 2017, utang sewa pembiayaan meliputi kontrak sewa yang ditandatangani masing-masing oleh RBA, dengan lessor pihak ketiga. RBA, entitas anak, melakukan perjanjian sewa dengan berbagai lessor seperti tersebut di atas dengan masa sewa selama 3 - 4 tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal yang berbeda-beda hingga tahun 2018. Tingkat bunga efektif rata-rata 4,66% - 5,08% untuk pembiayaan dalam Dolar Amerika Serikat dan 4,49% - 16,55% untuk pembiayaan dalam Rupiah pada tanggal 31 Desember 2017 serta 4,19% - 5,50% untuk pembiayaan dalam Dolar Amerika Serikat dan 4,49% - 16,55% untuk pembiayaan dalam Rupiah pada tanggal 31 Desember 2017.

As of December 31, 2017, the obligation under finance lease represents the lease contracts entered into by RBA, respectively, with third party lessors. RBA, subsidiary have lease commitments with various third party lessors as indicated above covering heavy equipment units with lease terms of 3 - 4 years and expiring on different dates up to 2018. The average effective interest rate are 4.66% -5.08% for leasing in United States Dollar and 4.49% - 16.55% for leasing in Rupiah as of December 31, 2017 and 4.19% - 5.50% for leasing in United States Dollar and 4.49% - 16.55% for leasing in Rupiah as of December 31, 2017.








114

30. UTANG SEWA PEMBIAYAAN (lanjutan) 30. OBLIGATION UNDER FINANCE LEASE (continued)

Berdasarkan perjanjian sewa, jika RBA, sebagai lessee, lalai memenuhi liabilitas pembayaran kepada lessor, maka seluruh utang sewa pembiayaan yang terutang harus segera dibayar sebagian atau keseluruhan, atau aset sewa pembiayaan harus dikembalikan dan/atau akan diambil kembali oleh lessor serta perjanjian sewa dianggap berakhir. Pada tanggal 31 Desember 2017, RBA telah memenuhi seluruh persyaratan tersebut.

Based on the lease agreements, if RBA, as lessee, neglects to fulfill its payment liability to the lessors, all outstanding obligations under the finance leases shall be immediately paid partially or in full, or the related leased assets shall be returned and/or repossessed by the lessors and the lease agreements shall be considered terminated. As of December 31, 2017, RBA have fulfilled all these requirements.

31. UTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN 31. CONSUMER FINANCING PAYABLES

Rincian utang pembiayaan konsumen berdasarkan kreditur adalah sebagai berikut:

The details of consumer financing payables per creditor are as follows:

2017 2016 2015 PT Astra Sedaya Finance 822 7.765 16.454

PT Astra Sedaya Finance

Lain-lain 51.595 - - Others Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun (23.461 ) (7.765 ) (7.562 )

Less current maturities

Bagian jangka panjang 28.956 - 8.892 Long-term portion

32. PINJAMAN 32. LOANS Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2017 2016 2015

TAEL One Partners Ltd 40.000.000 61.830.902 59.867.070 TAEL One Partners Ltd Shining Shipping S.A. 28.354.415 36.294.611 43.766.768 Shining Shipping S.A. Asahi Tanker Co., Ltd.,

Jepang - 10.126.000 12.126.000 Asahi Tanker Co., Ltd.,

Japan Amadea Investment Ltd - 48.043.751 - Amadea Investment Ltd Cheviot Investment Ltd - 9.608.750 - Cheviot Investment Ltd

FPC Advisory Singapore Ltd

- 10.578.441

- FPC Advisory Singapore

Ltd Pinjaman Sindikasi

yang diarrange oleh Macquarie Bank Limited Cabang Singapura

-

- 64.500.000

Syndication Loans arranged

by Macquarie Bank Limited Singapore

Branch Superfine Holding

Overseas Ltd.

-

- 36.181.168 Superfine Holding

Overseas Ltd.

Jumlah 68.354.415 176.482.455 216.441.006

Total

Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun: (48.437.695) (148.128.035) (180.146.395 Less current maturities:

Bagian jangka panjang 19.916.720 28.354.420 36.294.611 Long-term maturities








115

32. PINJAMAN (lanjutan) 32. LOANS (continued)

Shining Shipping S.A. Shining Shipping S.A.

Pada tanggal 17 Januari 2012, PT Hanochem Shipping (HS), entitas anak, memperoleh pinjaman sebesar AS$33.345.000 dari Shining Shipping S.A untuk membiayai perolehan kapal LNG Aquarius. Pinjaman ini terutang dalam angsuran triwulanan sampai dengan tanggal 17 Januari 2020. Pinjaman ini dikenakan tingkat bunga tahunan sebesar British Bankers Association (BBA - 1 tahun) ditambah marjin 4,5%. Pinjaman tersebut dijamin dengan kapal yang perolehannya dibiayai oleh pinjaman tersebut, fidusia atas piutang usaha terkait dengan perjanjian sewa dengan PT Nusantara Regas, fidusia atas nilai pertanggungan asuransi.

On January 17, 2012, PT Hanochem Shipping (HS), a subsidiary, obtained a loan amounting to US$33,345,000 from Shining Shipping S.A to finance the acquisition of vessel LNG Aquarius. This loan is payable in quarterly installments until January 17, 2020. The loan bears interest at the annual rate of British Bankers Association (BBA - 1 year) plus margin of 4.5%. The loan is collateralized by the vessel whose acquisition was financed by the loan , fiduciary ownership of receivable under the contract agreement with PT Nusantara Regas, and fiduciary ownership of insurance proceeds.

Pada tanggal 6 Juni 2014 HS memperoleh pinjaman

sebesar AS$14.625.000 dari Shining Shipping S.A untuk membiayai dry docking kapal LNG Aquarius. Pinjaman ini terutang dalam angsuran triwulanan sampai dengan tanggal 28 Februari 2023.

On June 6, 2014 HS obtained a loan of US$14,625,000 from Shining Shipping SA to finance the LNG vessel dry docking Aquarius. The loan is payable in quarterly installments up to February 28, 2023.

Pinjaman ini dikenakan tingkat bunga tahunan

sebesar LIBOR ditambah marjin 5%. The loan bear interest at LIBOR plus 5% margin.

Berdasarkan perjanjian, persyaratan tertentu tidak

memperbolehkan untuk, antara lain, mengumumkan atau membayar dividen kas, menjual, mengalihkan atau menghapusbukukan aset jaminan, tanpa persetujuan tertulis dari Shining Shipping S.A.

Based on the agreement, the restrictive covenants prohibit, among others, declaration or payment of cash dividends, the sale, assignment or disposal of the pledged asset, without the written approval from Shining Shipping S.A.

Berdasarkan Akta Perubahan dan Persetujuan

tanggal 10 Februari 2015 disepakati bahwa LJ Europe (pemegang saham HS) mentransfer seluruh kepemilikan sahamnya di HS kepada Mitsui O.S.K Lines dan Utang pemegang saham kepada Shining Shipping S.A (yang merupakan affiliasi dari Mitsui O.S.K Lines) sebesar AS$7.962.916.

Based on Deed of Amendment and the Agreement dated February 10, 2015 LJ Europe (shareholder of HS) agreed to transfer all its shares to Mitsui O.S.K Lines and Debt shareholders to the Shining Shipping S.A (which affiliate from O.S.K Mitsui Lines) amounted to US$7,962,916.

Asahi Tanker Co., Ltd. (AT) Asahi Tanker Co., Ltd. (AT)

Pada tanggal 5 Agustus 2012, Perusahaan

memperoleh pinjaman modal kerja dari AT sebesar AS$3.800.000. Pinjaman ini terutang dalam empat belas (14) angsuran triwulanan, yang dimulai tujuh belas (17) bulan dari tanggal pencairan pinjaman pada bulan Juli 2012. Angsuran triwulan terakhir jatuh pada tanggal 28 Februari 2017. Pinjaman ini dikenakan tingkat bunga tahunan sebesar 5%. Tidak terdapat jaminan yang dijaminkan pada pinjaman ini.

On August 5, 2012, the Company obtained a working capital loan from AT amounting to US$3,800,000. This loan is payable in fourteen (14) consecutive quarterly installments, commencing seventeen (17) months from the date of the drawdown of the loan in July 2012. The last quarterly installment is due on February 28, 2017. The loan from this facility bears interest at the annual rate of 5%. No collateral was pledged for this loan.








116


Asahi Tanker Co., Ltd. (lanjutan) Asahi Tanker Co., Ltd.(continued)

Pada tanggal 17 Agustus 2009, Perusahaan memperoleh pinjaman sebesar AS$6.000.000 dari Asahi Tanker Co., Ltd. untuk membiaya pembelian kapal MT Puteri Bangsa dengan jangka waktu 5 tahun. Pinjaman ini terutang dalam angsuran triwulanan sampai dengan tanggal 31 Oktober 2014. Pinjaman ini dikenakan tingkat bunga tahunan sebesar 6%. Pinjaman tersebut dijamin dengan kapal yang kepemilikannya dibiayai oleh pinjaman tersebut. Total pembayaran selama tahun 2012 sebesar AS$900.000. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan ini, TS belum membayar angsuran yang telah jatuh tempo pada bulan November 2012 sampai dengan bulan Juni 2015 sebesar AS$2.700.000.

On August 17, 2009, the Company obtained a loan amounting to US$6,000,000 from Asahi Tanker Co., Ltd. to finance the acquisition of vessel MT Puteri Bangsa with a 5-year term. This loan is payable in quarterly installments until October 31, 2014. The loan bears interest at the annual rate of 6%. The loan is collateralized by the vessel whose acquisition was financed by the loan. Total payments made during 2012 amounted to US$900,000. Until the completion date of this report, TS has not paid yet the installments due in November 2012 until June 2015 totalling US$2,700,000.

Pada tanggal 24 April 2012, PT Trada Shipping

memperoleh pinjaman modal kerja dari Asahi Tanker Co., Ltd., sebesar AS$980.000. Pinjaman ini terutang dalam enam belas (16) angsuran triwulanan, yang dimulai dua belas (12) bulan dari tanggal pencairan pinjaman pada bulan April 2012. Angsuran triwulan terakhir jatuh pada tanggal 31 Desember 2016. Pinjaman ini dikenakan bunga tahunan sebesar 5% termasuk pajak penghasilan 10%. Tidak terdapat jaminan yang dijaminkan pada pinjaman ini. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan ini, TS belum membayar pokok pinjaman yang jatuh tempo pada bulan Maret 2013 sampai dengan Desember 2015 sebesar AS$200.000, serta beban bunga yang terkait. Pada tanggal 31Desember 2015 saldo terutang dari pinjaman ini sebesar AS$980.000.

On April 24, 2012, PT Trada Shipping obtained a working capital loan from Asahi Tanker Co., Ltd. amounting to US$980,000. This loan is payable in six-teen (16) consecutive quarterly installments, commencing twelve (12) months from the date of the drawdown of the loan on April 2012. The last quarterly installment is due on December 31, 2016. The loan bear interest at the annual rate of 5% including withholding tax of 10%. No collateral was pledged for this loan. Until the completion date of this report, TS has not paid yet the loan installments and interest due in March until June 2015 totalling US$200,000, and the related interest expense. As of December 31, 2015 the outstanding balance of this loan amounted to US$980,000.

Pada tanggal 6 Juni 2012, PT Trada Shipping

memperoleh pinjaman modal kerja dari Asahi Tanker Co., Ltd., sebesar AS$1.470.000. Pinjaman ini terutang dalam lima belas (15) angsuran triwulanan, yang dimulai dua belas (12) bulan dari tanggal pencairan pinjaman pada bulan Juni 2012. Angsuran triwulan terakhir jatuh pada tanggal 31 Desember 2016. Pinjaman dari fasilitas ini dikenakan bunga tahunan sebesar 5%. Tidak terdapat jaminan yang dijaminkan pada pinjaman ini. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan ini, TS belum membayar pokok pinjaman dan bunga yang jatuh tempo pada bulan Juni 2013 sampai dengan Desember 2015 sebesar AS$175.000 serta beban bunga yang terkait.

On June 6, 2012, PT Trada Shipping obtained a working capital loan from Asahi Tanker Co., Ltd. amounting to US$1,470,000. This loan is payable in fifteen (15) consecutive quarterly installments, commencing twelve (12) months from the date of the drawdown of the loan on June 2012. The last quarterly installment is due on December 31, 2016. The loan from this facility bears interest at the annual rate of 5%. No collateral was pledged for this loan. Until the completion date of this report, TS has not paid yet the loan installments and interest due in June 2013 until December 2015 amounted to US$175,000 and the related interest expense.








117


Asahi Tanker Co., Ltd. (lanjutan) Asahi Tanker Co., Ltd.(continued)

Pada tanggal 30 April 2014, PT Trada Shipping (TS), entitas anak, memperoleh pinjaman sebesar AS$1.176.000 dari Asahi Tanker Co., Ltd. dengan jangka waktu 2 tahun. Pinjaman ini terutang dalam angsuran triwulanan sampai dengan tanggal 31 Maret 2016. Pinjaman ini dikenakan tingkat bunga tahunan sebesar 6%. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan ini, TS belum membayar angsuran yang telah jatuh tempo.

On April 30, 2014, PT Trada Shipping (TS), a subsidiary, obtained a loan of US$1,176,000 of Asahi Tanker Co., Ltd. with a period of 2 years. The loan is payable in quarterly installments up to March 31, 2016. The loan bears an annual interest rate of 6%. Until the completion date of this report, TS has not paid yet the installments due.

Pada tahun 2017, kepemilikan saham Perusahaan di

TS telah dilepaskan. (lihat Catatan 1c) In 2017, the Company's ownership of shares in

TS has been released. (see Notes 1c)

Entitas Anak Subsidiaries

Pinjaman Sindikasi yang diarrange oleh Macquarie Bank Limited Cabang Singapura

Syndication Loans arranged by Macquarie Bank Limited Singapore Branch

Pada tanggal 8 November 2012, Entitas Anak (GBU)

mengadakan perjanjian kredit dengan sindikasi yang diatur oleh Macquarie Bank Ltd Cabang Singapura, dimana GBU memperoleh fasilitas pinjaman dengan jumlah maksimum sebesar AS$ 70.000.000 yang akan jatuh tempo pada tanggal 31 Maret 2016. Angsuran pokok pinjaman dibayar setiap kuartal sejak tanggal 30 September 2013.

On November 8, 2012, a Subsidiary (GBU) entered into a credit agreement with a syndicate of lenders arranged by Macquarie Bank Ltd Singapore Branch, whereby the GBU obtained a loan facility of US$ 70,000,000 which is due on March 31, 2016. Principal loan installments are payable quarterly starting on September 30, 2013.

Fasilitas pinjaman tersebut terdiri dari beberapa tranche

sebagai berikut: The facility consisted of several tranches as

follows:

Komposisi Sindikasi / Syndicate Composition

Tranche

Total pinjaman (AS$) / Loan provided (US$)

Raiffeisen Bank International AG, Cabang Labuan/ Labuan Branch Tranche 1A 50.000.000 Macquarie Bank Ltd, Cabang Singapura / Singapore Branch Tranche 1A 10.000.000 Peabody Coaltrade Asia Private Ltd. Tranche 1B 10.000.000

Total 70.000.000

Fasilitas pinjaman tranche 1A tersebut telah ditarik

seluruhnya pada bulan Desember 2012. Fasilitas pinjaman tranche 1B telah ditarik seluruhnya pada tanggal 28 Februari 2014.

The full amount of the tranche 1A loan facilities was drawn down in December 2012. The tranche 1B loan facility was drawn on February 28, 2014.

Fasilitas pinjaman tersebut dikenakan tingkat bunga

tahunan sebesar 10% diatas LIBOR dan dijamin dengan jaminan sebagai berikut:

The loan bears interest at LIBOR plus 10% per annum and is collateralized by the following:








118


Entitas Anak (lanjutan) Subsidiaries (continued)

a. Bank dan deposito berjangka GBU di Deutsche Bank AG (Catatan 6).

b. Aset tetap tertentu milik GBU dan polis asuransi atas aset tetap tersebut (Catatan 15).

c. Aset takberwujud tertentu milik GBU (Catatan 16). d. Jaminan GBU yang diterbitkan oleh Perusahaan

dan PT Semeru Infra Energi (dahulu PT Awesome Coal), pihak berelasi

e. Jaminan perorangan yang diberikan oleh Heru Hidayat, Komisaris Utama.

f. Sejumlah saham GBU tertentu yang dimiliki oleh PT Trada Resources Indonesia.

a. Cash in banks and time deposits in Deutsche Bank AG owned by the GBU (Note 6).

b. Certain fixed assets and the related insurance policies of the GBU (Note 15).

c. Certain intangible assets of the GBU (Note 16). d. Corporate guarantee issued by each of

Company and PT Semeru Infra Energi (formerly PT Awesome Coal), related parties.

e. Personal guarantee provided by Heru Hidayat, President Commissioner.

f. A portion of certain GBU’s shares owned by PT Trada Resources Indonesia.

g. 80% saham GBU yang dimiliki PT Batu Karya Berkat.

h. Pengalihan hak atas kontrak yang dilakukan oleh GBU dengan pihak-pihak berikut: PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, PT Multi Adverindo, PT Asia Development Engineering, PT Graha Prima Energy, PT Ricobana Abadi, PT Jelajah Bahari Utama dan PT Tradindo Megah Lestari.

g. 80% of the GBU shares owned by PT Batu Karya Berkat .

h. Assignment for security purposes on contracts entered into between the GBU and the following parties: PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, PT Multi Adverindo, PT Asia Development Engineering, PT Graha Prima Energy, PT Ricobana Abadi, PT Jelajah Bahari Utama and PT Tradindo Megah Lestari.

GBU dan para pemberi pinjaman tersebut diatas juga

menunjuk Deutsche Bank AG Cabang Hong Kong (DB Hong Kong) sebagai agen fasilitas dan DB Trustees (Hong Kong) Ltd sebagai agen jaminan. Disamping itu, pada tanggal 8 November 2012, GBU juga mengadakan perjanjian cash and accounts management dengan DB Hong Kong selaku agen fasilitas, dimana para pihak menyepakati untuk menetapkan rekening GBU di Deustche Bank AG Cabang Jakarta sebagai rekening onshore dan rekening Perusahaan di DB Hong Kong sebagai rekening offshore serta menyepakati berbagai hal tentang pengelolaan rekening tersebut sepanjang berkaitan dengan ketentuan dalam perjanjian kredit dengan sindikasi yang diarrange oleh Macquarie Bank Ltd, Cabang Singapura.

In addition, the GBU and these lenders have appointed Deutsche Bank AG Hong Kong Branch (DB Hong Kong) as facility agent and DB Trustees (Hong Kong) Ltd as security agent. In addition, on November 8, 2012, the GBU also entered into a cash and accounts management agreement with DB Hong Kong as facility agent, whereby either parties agreed to determine the GBU’s accounts in Deutsche Bank AG Jakarta Branch as onshore account and the GBU’s accounts in DB Hong Kong as offshore account as well as agreed on several matters related to the accounts management with respect to the credit agreement with a syndicate of lenders arranged by Macquarie Bank Ltd, Singapore Branch.

Berdasarkan “Transfer Certificate” pada tanggal

29 April 2016 menyatakan bahwa pinjaman sindikasi yang diperoleh dari Peabody Coaltrade Asia Private Ltd dialihkan kepada Cheviot Investment Ltd.

Based on the "Transfer Certificate" dated April 29, 2016 stating that the syndicated loan obtained from Peabody Coaltrade Asia Private Ltd are transferred to Cheviot Investment Ltd.

Berdasarkan “Transfer Certificate” pada tanggal 5 Agustus 2016 menyatakan bahwa pinjaman sindikasi yang diperoleh dari Macquaire Bank Ltd Singapore Branch dialihkan kepada FPC Advisory Singapore Pte Ltd.

Based on the "Transfer Certificate" dated August 5, 2016 stating that the syndicated loan obtained from Macquaire Bank Ltd of Singapore Branch are transferred to FPC Advisory Singapore Pte Ltd.








119


Entitas Anak (lanjutan) Subsidiaries (lanjutan)

Pinjaman Sindikasi yang diarrange oleh Macquarie Bank Limited Cabang Singapura (lanjutan)

Syndication Loans arranged by Macquarie Bank Limited Singapore Branch (continued)

Selanjutnya, pada tanggal 16 Desember 2016, GBU mengadakan perubahan atas perjanjian kredit tanggal 8 November 2012, dengan perubahan sebagai berikut :

Subsequently, on December 16, 2016, the GBU agreed to amendments the agreement on November 8, 2012, with changes as follow :

• Jangka waktu diperpanjang sampai dengan

31 Desember 2017 dan dapat di perpanjang kembali selama 3 bulan sampai dengan 14 April 2018.

• Jumlah pinjaman sebesar AS$ 68.230.942, terdiri dari:

• GBU diwajibkan untuk melunasi seluruh pinjaman tersebut pada saat jangka waktu pinjaman berakhir.

• Pemberi pinjaman telah setuju untuk menghapuskan seluruh bunga pinjaman sampai dengan jangka waktu pinjaman berakhir.

• GBU akan dikenakan denda sebesar 6% pertahun dari total pinjaman, jika GBU tidak dapat melakukan pelunasan atas pinjaman yang diperoleh pada saat jangka waktu pinjaman tersebut berakhir.

• Loan period is extended up to December 31, 2017 and may be re-extended for 3 months up to April 14, 2018.

• The total loan of US $ 68,230,942, is consist as follow:

• The GBU is required to repay all of the loan at the end of the loan period.

• The lenders has agreed to waive all interest on the loan until the end of the loan period.

• The GBU will be liable to a fine of 6% per

annum of the total loan, if the GBU can not repay the loan obtained upon the time the loan expires.


22 Agustus 2017 menyatakan bahwa pinjaman sindakasi yang diperoleh dari Raiffeisen Bank International AG dialihkan kepada Amadia Investment Ltd.

Based on the "Transfer Certificate" dated August 22, 2017 stating that the sessions obtained from Raiffeisen Bank International AG are transferred to Amadia Investment Ltd.


22 Agustus 2017 menyatakan bahwa pinjaman sindakasi yang diperoleh dari FPC Advisory Singapore Pte Ltd dialihkan kepada Amadia Investment Ltd.

Based on the "Transfer Certificate" dated August 22, 2017 stating that the sessions obtained from FPC Advisory Singapore Pte Ltd are transferred to Amadia Investment Ltd.


22 Agustus 2017 menyatakan bahwa pinjaman sindakasi yang diperoleh dari Cheviot Investment Ltd dialihkan kepada Amadia Investment Ltd .

Based on the "Transfer Certificate" dated August 22, 2017 stating that the sessions obtained from Cheviot Investment Ltd are transferred to Amadia Investment Ltd.

Pada tanggal 31 Agustus 2017, GBU telah melunasi seluruh pinjaman kepada Amadia Investment Ltd., menggunakan dana yang berasal dari peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh.

As of August 31, 2017, GBU has fully paid the outstanding loan to Amadia Investment Ltd., using fund from addition of its capital.








120



TAEL One Partners Ltd TAEL One Partners Ltd

Fasilitas pinjaman ini terdiri dari beberapa tranche sebagai berikut :

The facilities consist of several tranches, as follows:

Tranche

Total pinjaman (AS$) / Loan provided (US$)

Tranche A-1 10.000.000 Tranche A-2 10.000.000 Tranche A-3

Trache B 20.000.000

20.000.000

60.000.000

Fasilitas pinjaman ini telah ditarik seluruhnya pada berbagai tanggal selama bulan April 2011 sampai dengan bula Juli 2011.

The full amopunt of the loan facilities was draw down on several dates from April 2011 to July 2011.

Fasilitas pinjaman tersebut dikenakan tingkat bunga tahunan sebesar 8% dan dijamin dengan jaminan sebagai berikut :

The loan bears interest at the rate of 8% per annum and is collateralized by the following:

a. Bank dan deposito berjangka di PT Bank UOB

Indonesia yang dimiliki SIE, BKB dan GBU; b. Aset tetap tertentu milik GBU dan polis asuransi atas

aset tetap tersebut yang diikat secara fidusia;

c. Jaminan perusahaan yang diterbitkan oleh SIE dan GBU;

d. Penerimaan dari fasilitas pinjaman antar perusahaan yang diikat secara fidusia;

e. Saham SIE yang dimiliki oleh PT Graha Resources dan Heru Hidayat, pihak berelasi;

f. Sejumlah saham perusahaan tertentu yang dimiliki oleh PT Trada Resources Indonesia;

g. Saham BDE yang dimiliki oleh Heru Hidayat dan Alfian Pramana, pihak berelasi;

h. Saham BKB yang dimiliki oleh SIE dan Alfian Pramana, pihak berelasi;

i. 20% saham GBU yang dimiliki BKB dan BDE;

j. Jaminan yang dinyatakan dalam perjanjian antar kreditur (intercreditor agreement) tertanggal 8 November 2012 antara BKB, GBU, kreditur, agen fasilitas dan agen jaminan;

a. Cash in banks and time deposits in PT Bank UOB Indonesia owned by SIE, BKB and GBU;

b. Certain fixed assets and the related insurance policies of GBU pledged under fiduciary transfer of ownership;

c. Corporate guarantee issued by each of the SIE and GBU;

d. Proceeds of intercompany loan pledged under fiduciary transfer of ownership;

e. SIE shares owned by PT Graha Resources and Heru Hidayat, related parties;

f. A portion of certain company’s shares owned by PT Trada Resources Indonesia;

g. BDE shares owned by Heru Hidayat and Alfian Pramana, related parties;

h. BKB’s shares owned SIE and Alfian Pramana, related party;

i. 20% of GBU shares owned by BKB and BDE;

j. Security as stated in the intercreditor agreement dated November 8, 2012, between BKB, GBU, creditors, facility agent and security agent;








121



TAEL One Partners Ltd TAEL One Partners Ltd

Sesuai dengan persyaratan dalam perjanjian pinjaman dengan TAEL One Partners Ltd., BKB diwajibkan untuk memenuhi beberapa batasan tertentu antara lain, mendapatkan persetujuan tertulis terlebih dahulu dari pihak kreditur, antara lain dalam hal merger, akuisisi, restrukturisasi, pelepasan aset, melakukan perjanjian pinjaman dan penjaminan aset yang serupa dengan perjanjian saat ini, perubahan struktur kepemilikan, perubahan aktivitas usaha, pembayaran pinjaman pihak berelasi dan pemberian pinjaman atau jaminan.

Under the terms and conditions of the covering loan agreements with Macquarie Bank Ltd Singapore Branch and TAEL One Partners Ltd., BKB is required to comply with certain restrictive covenants, such as obtaining prior written approval from the creditors with respect to, among others, mergers, acquisitions, restructuring, disposal of assets, entering into a new loan agreement and assets pledging which is similar with the existing loan agreement, changes in the ownership structure, changes in the scope of business activities, payments of related party loans, and granting of guarantees or indemnities.


30 November 2017 menyatakan bahwa pinjaman senilai US$ 20.000.000 yang diperoleh dari TAEL One Partners Ltd., dialihkan kepada Heru Hidayat, Pemegang Saham, dan telah dilunasi pada tanggal 27 Desember 2017.

Based on "Transfer Certificate" on the dated November 30, 2017, stated that the US $ 20,000,000 loan obtained from TAEL One Partners Ltd. was transferred to Heru Hidayat, Shareholder, and was fully paid on December 27, 2017.

Sampai dengan tanggal laporan auditor independen, pinjaman tersebut masih dalam tahap finalisasi perpanjangan fasilitas pinjaman.

As of the date of the independent auditor, the facility still on final restructuring prosess.

33. LIABILITAS IMBALAN KERJA JANGKA PANJANG 33. LONG-TERM EMPLOYEE BENEFIT LIABILITIES

Pada tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015, Grup mencatat liabilitas imbalan kerja jangka panjang berdasarkan perhitungan aktuaria independen di mana menggunakan metode “Projected Unit Credit” dan asumsi-asumsi utama sebagai berikut:

As of December 31, 2017, 2016 and 2015, the Group accrued long-term employee benefits liability based on the independent actuary, which applied the “Projected Unit Credit” method with the following main assumptions:

31 Desember 2017 / December 31, 2017 Umur pensiun normal : 55 tahun / 55 years : Normal pension age Tingkat bunga diskonto : 7,5% per tahun / 7.5% per year : Discount rate Tingkat kenaikan gaji : 5% per tahun / 5% per year : Salary increase rate Tingkat pengunduran diri : 5% sampai dengan usia 25 dan : Resignation rate berkurang secara linear sampai dengan sampai dengan 1% pada usia 45 dan setelahnya / 5% up to age of 25 and decreasing linearly to be 1% at the age of 45 Tingkat mortalitas : Tabel Mortalita Indonesia - 2011 / : Mortality rate

Indonesian Mortality Table – 2011

31 Desember 2016 / December 31, 2016 Umur pensiun normal : 55 tahun / 55 years : Normal pension age Tingkat bunga diskonto : 9% per tahun / 9% per year : Discount rate Tingkat kenaikan gaji : 5% per tahun / 5% per year : Salary increase rate








122

33. LIABILITAS IMBALAN KERJA JANGKA PANJANG (lanjutan)

33. LONG-TERM EMPLOYEE BENEFIT LIABILITY (continued)

Tingkat pengunduran diri : 5% sampai dengan usia 25 dan : Resignation rate berkurang secara linear sampai dengan sampai dengan 1% pada usia 45 dan setelahnya / 5% up to age of 25 and decreasing linearly to be 1% at the age of 45 Tingkat mortalitas : Tabel Mortalita Indonesia - 2011 / : Mortality rate

Indonesian Mortality Table - 2011

31 Desember 2015 / December 31, 2015 Umur pensiun normal : 55 tahun / 55 years : Normal pension age Tingkat bunga diskonto : 9% per tahun / 9% per year : Discount rate Tingkat kenaikan gaji : 5% per tahun / 5% per year : Salary increase rate Tingkat pengunduran diri : 5% sampai dengan usia 25 dan : Resignation rate berkurang secara linear sampai dengan sampai dengan 1% pada usia 45 dan setelahnya / 5% up to age of 25 and decreasing linearly to be 1% at the age of 45 Tingkat mortalitas : Tabel Mortalita Indonesia - 2011 / : Mortality rate

Indonesian Mortality Table - 2011

Jumlah yang diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain dari program imbalan pasti adalah sebagai berikut:

Amount recognized in statement of profit or loss and other comprehensive income in respect of the defined benefit plan are as follows:




Biaya jasa kini 108.181 26.270 191.419 Current service cost Biaya bunga neto 11.794 41.858 40.755 Net interest expense Biaya jasa lalu, termasuk

dampak kurtailmen 123.398 - 3.577

Past service cots, including effect of

curtailment

Biaya imbalan pasti yang diakui pada laba rugi 243.373 68.128 235.751

Defined benefit costs recognized in

profit or loss

Pengukuran kembali liabilitas imbalan pascakerja neto: - -

Remeasurement on long- term employee benefit:

Kerugian (keuntungan) aktuaria atas penyesuaian pengalaman 60.669 (103.943 ) 107.923

Actuarial losses (gain) arising from

experience adjustments

Jumlah 304.042 (35.815 ) 343.674 Total








123

33. LIABILITAS IMBALAN KERJA JANGKA PANJANG (lanjutan)

33. LONG-TERM EMPLOYEE BENEFIT LIABILITY (continued)

Mutasi nilai kini dari liabilitas adalah sebagai berikut: The movements of the present value of liability are

as follows:




Saldo awal 115.652 755.482 478.700 Beginning balance Biaya jasa kini 108.181 26.270 191.419 Current service cost Biaya bunga 11.794 41.857 40.756 Interest expense Biaya jasa lalu, termasuk

dampak kurtailmen 123.398 - 3.577

Past service cots, including effect of

curtailment Kelebihan manfaat yang

dibayarkan langsung (87.378 ) (308.505 ) (35.033 ) Excess benefit paid

directly Company

Pengukuran kembali : Pengalaman penyesuaian 60.669 (411.424 ) 107.923

Remeasurement Experience adjustmet

Selisih kurs penjabaran laporan keuangan konsolidasian (956 ) 11.972 (31.860 )

Exchange difference on consolidated financial statements translation

Penambahan dari kombinasi bisnis 2.030.381 - -

Additions through business combination

Saldo akhir 2.361.741 115.651 755.482 Ending balance

Perkiraan pembayaran liabilitas imbalan jangka

panjang pada tanggal 31 Desember 2017 adalah sebagai berikut:

The expected benefit payment of long-term employee benefits liabilities as of December 31, 2017 is as follows:

Jumlah / Amount

Dalam waktu 12 bulan berikutnya (periode laporan tahun berikutnya)

Antara 1 dan 2 tahun Antara 2 dan 5 tahun Lebih dari 5 tahun

370

2.133 620.280

7.172.614

Within the next 12 months (the next annual reporting period)

Between 1 and 2 years Between 2 and 5 years

More than 5 years Sensitivitas keseluruhan liabilitas pensiun terhadap

perubahan tertimbang asumsi dasar adalah sebagai berikut:

The sensitivity of the overall pension liability to changes in the weighted principal assumptions is as follows:

Jumlah / Amount

Tingkat bunga diskonto Kenaikan 1% Penurunan 1%

(296.358)

345.912

Discount rate Increase 1%

Decrease 1%








124

34. PENYISIHAN REKLAMASI DAN PENUTUPAN TAMBANG

34. PROVISION FOR RECLAMATION AND MINE CLOSURE

Rincian penyisihan reklamasi dan penutupan

tambang adalah sebagai berikut: The details of provision for reclamation and mine

closure are as follows:

2017 2016 2015

Saldo awal 731.320 613.116 613.116 Beginning balance Penambahan 51.373 118.204 - Addition

Saldo akhir 782.693 731.320 613.116 Ending balance

35. MODAL SAHAM 35. SHARE CAPITAL Susunan pemegang saham Perusahaan pada tanggal

31 Desember 2017, 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:

The composition of the Company’s shareholders as of December 31 2017, 2016 and 2015 are as follows:

2017

Jumlah Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh / Persentase Number of Shares Kepemilikan (%) / Issued and Percentage of Jumlah /

Pemegang Saham Fully Paid Ownership (%) Amount Shareholders PT Graha Resources 27.312.389.147 55,02 219.683.332 PT Graha Resources Masyarakat (masing-masing dengan kepemilikan Public (each below 5% kurang dari 5%) 22.318.983.757 44,98 179.595.716 ownership)

Jumlah 49.631.372.904 100,00 399.279.048 Total








125

35. MODAL SAHAM (lanjutan) 35. SHARE CAPITAL (continued)

2016


Pemegang Saham Fully Paid Ownership (%) Amount Shareholders PT Trada International 1.581.800.000 16,25 17.090.943 PT Trada International PT Trada Resources PT Trada Resources

Indonesia 1.343.909.684 13,81 14.520.600 Indonesia Masyarakat (masing-masing dengan kepemilikan Public (each below 5% kurang dari 5%) 6.805.932.062 69,94 73.536.350 ownership)

Jumlah 9.731.641.746 100,00 105.147.893 Total



Pemegang Saham Fully Paid Ownership (%) Amount Shareholders PT Trada International 2.014.199.000 20,70 21.762.904 PT Trada International PT Trada Resources PT Trada Resources

Indonesia 1.581.800.000 16,25 17.090.943 Indonesia Bank Julius Baer & Co., Ltd

Bank Julius Baer & Co., Ltd S/A Baywater Capital S/A Baywater Capital Pte., Ltd,. 720.000.000 7,40 7.779.415 Pte. Ltd,.

PT Topaz Investment 827.234.816 8,50 8.938.060 PT Topaz Investment Investor asing lainnya 177.996.713 1,83 1.923.209 Other foreign investors Masyarakat (masing-masing Public dengan kepemilikan (each below 5% kurang dari 5%) 4.410.411.217 45,32 47.653.362 ownership)

Jumlah 9.731.641.746 100,00 105.147.893 Total

Pengelolaan Modal Capital Management Tujuan utama pengelolaan modal adalah untuk

memastikan pemeliharaan rasio modal yang sehat guna mendukung usaha dan memaksimalkan imbalan bagi pemegang saham.

The primary objective of the capital management is to ensure that it maintains healthy capital ratios in order to support its business and to maximize shareholder value.

Perusahaan mengelola struktur permodalan dan

melakukan penyesuaian, berdasarkan perubahan kondisi ekonomi. Untuk memelihara dan menyesuaikan struktur permodalan, Perusahaan dapat menyesuaikan pembayaran dividen kepada pemegang saham, imbalan modal kepada pemegang saham atau menerbitkan saham baru.

The Company manages its capital structure and makes adjustments to it, in line of changes in economic conditions. To maintain or adjust the capital structure, the Company may adjust the dividend payment to its shareholders, return capital to shareholders or issue new shares.








126

35. MODAL SAHAM (lanjutan) 35. SHARE CAPITAL (continued) Pengelolaan Modal (lanjutan) Capital Management (continued) Grup mengelola permodalan dengan menggunakan

rasio pengungkit, yang dihitung melalui pembagian antara utang neto dengan jumlah modal. Kebijakan Grup adalah menjaga rasio pengungkit dalam kisaran yang umum dalam industri sejenis dengan tujuan untuk mengamankan pendanaan terhadap biaya yang rasional.

The Group monitors its capital using gearing ratio, by dividing net debt with the total capital. The Group’s policy is to maintain a gearing ratio within the range of gearing ratios of the leading companies in the industry in order to secure funds at a reasonable cost.

Utang neto meliputi seluruh pinjaman (utang bank,

utang sewa pembiayaan dan utang pembiayaan konsumen) ditambah utang usaha - pihak ketiga, utang lain-lain serta beban akrual dikurangi kas dan bank. Jumlah modal mencakup seluruh ekuitas sebagaimana yang disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.

Net debt is calculated as borrowings (bank loans, obligation under finance lease and consumer finance payable) plus trade payables - third parties, other payables and accrued expenses less cash on hand and in banks. The total capital is calculated as equity as shown in the consolidated statement of financial position.

Perhitungan rasio pengungkit adalah sebagai berikut: The computation of gearing ratio are as follows:

2017 2016 2015 Utang bank jangka pendek 27.732.057 30.073.283 29.393.952 Short-term bank loans Utang usaha 22.116.377 14.613.847 15.242.169 Trade payables Utang pihak berelasi - 51.650.973 8.851.049 Due to related party Utang lain-lain 4.296.238 10.630.507 13.652.811 Other payable Beban akrual 2.946.238 9.535.215 11.012.363 Accrued expense Utang bank jangka panjang 256.114.751 173.473.167 220.408.549 Long-term bank loans Utang sewa pembiayaan 2.263.516 570.248 639.445

Obligations under finance lease

Utang pembiayaan

konsumen 52.417 7.765 7.562 Consumer financing

payables Pinjaman 68.354.420 46.420.611 55.892.768 Loans Jumlah 383.876.014 336.975.616 355.100.668 Total Dikurangi kas dan setara

kas (256.316.965 ) (9.238.103 ) (13.201.016 ) Less cash and cash

Equivalents Utang neto 127.559.049 327.737.513 341.899.652 Net debts Jumlah ekuitas 402.701.099 (30.103.049 ) 3.158.787 Total Equity

Rasio pengungkit 0,32 (10,99 ) 108,24 Gearing ratio








127

36. TAMBAHAN MODAL DISETOR – NETO 36. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL - NET Rincian tambahan modal disetor - neto pada tanggal

31 Desember 2017, 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:

The details of additional paid-in capital as of December 31 2017, 2016 and 2015 are as follows:

2017 2016 2015

Agio saham 10.689.471 10.689.471 10.689.471 Premium on share capital

- Penawaran umum terbatas 4.076.983 4.076.983 4.076.983

Limited public - offering

- PUT I 147.318.363 - - PUT I - Biaya penerbitan saham Share issuance cots

- Penawaran umum Perdana (1.804.897 ) (1.804.897 ) (1.804.897 )

Initial public - Offering

- PUT I (568.305 ) - - PUT I - Program pengampunan

pajak (Catatan 17f) 30.502 29.754 - Tax amnesty program

(Note 17f)

Selisih nilai kombinasi bisnis entitas sepengendali (82.754.996 ) - -

Difference of business combination controlling

entity

Neto 76.987.121 12.991.311 12.961.557 Net

Saldo selisih nilai kombinasi bisnis entitas

sepengendali sebesar merupakan selisih antara antara biaya perolehan dengan nilai buku aset neto SIE dan BDE, entitas anak, diperoleh melalui transaksi bulan Desember 2017.

TheThe balance of business combination of entities under common control represents the difference between the acquisition cost and the book value of net assets of SIE and BDE, a subsidiary, acquired on December 2017.

37. SALDO LABA TELAH DITENTUKAN

PENGGUNAANNYA 37. APPROPRIATED RETAINED EARNINGS

Dalam rangka memenuhi Undang-undang Perseroan

Terbatas No. 40 tanggal 16 Agustus 2007, yang mengharuskan perusahaan-perusahaan secara bertahap mencadangkan sekurang-kurangnya 20% dari modal yang ditempatkan sebagai cadangan dana umum, para pemegang saham menyetujui pencadangan sebagian dari saldo laba Perusahaan.

In compliance with Corporation Law No. 40 dated August 16, 2007, which requires companies to set aside, on a gradual basis, an amount equivalent to at least 20% of their subscribed capital as general reserve, the stockholders have approved the partial appropriation for general reserve from the Company’s retained earnings.

38. KEPENTINGAN NONPENGENDALI 38. NON-CONTROLLING INTERESTS Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2017 2016 2015 PT SMR Utama Tbk 25.241.017 - - PT SMR Utama Tbk PT Hanochem Shipping 11.977.814 9.583.569 8.274.309 PT Hanochem Shipping PT Trada Dryship 586.626 6.652.304 7.866.690 PT Trada Dryship

PT Trada Offshore Services 106

106 107 PT Trada Offshore

Services PT Bahari Sukses Utama (44 ) 108 103 PT Bahari Sukses Utama PT Trada Shipping

International (3.025 ) (3.052 ) (2.871 ) PT Trada Shipping

International PT Trada Tug and Barge - 455.678 347.767 PT Trada Tug and Barge PT Agate Bumi Tanker - (190.661 ) (139.847 ) PT Agate Bumi Tanker PT Trada Shipping - (6.892.480 ) (3.690.620 ) PT Trada Shipping

Jumlah 37.802.494 9.605.572 12.655.638 Total








128

38. KEPENTINGAN NONPENGENDALI (lanjutan) 38. NON-CONTROLLING INTERESTS (continued) Pada tanggal 31 Desember 2017, ringkasan informasi

keuangan untuk setiap entitas anak yang mempunyai kepentingan non pengendali yang material terhadap grup adalah sebagai berikut:

As at December 31, 2017, the summary of financial information for each subsidiary that has non-controlling interest was as follow:

SMRU SIE Ringkasan laporan keuangan

Summarised statement of financial position

Lancar Current Aset 32.362.515 9.958.172 Asset Liabilitas 29.159.610 52.469.536 Liabilities

Total aset bersih lancar 3.202.905 (42.511.364 ) Total current asset Tidak lancar Non-current asset

Aset 117.220.551 148.081.209 Asset Liabilitas 46.077.145 8.804.049 Liabilities

Total aset bersih tidak lancar 71.143.406 139.277.160 Total current asset

Aset bersih 74.346.311 96.765.796 Net asset

Ringkasan laporan laba rugi

Summarised statement of profit or loss

Pendapatan 3.038.879 13.971.538 Revenue Rugi sebelum pajak penghasilan (3.263.621 ) 640.641 Loss before income tax

Beban (manfaat) pajak penghasilan 1.926.948 (105.832 ) Income tax (benefit)

Expense Rugi tahun berjalan 5.190.569 746.473 Loss for the year

Penghasilan (rugi) komprehensif lain (178.657 ) (38.959 ) Other comprehensive

income (losss)

Laba komprehensif tahun berjalan 5.011.912 707.514 Comprehensive income

for the year

39. LABA (RUGI) PER SAHAM DASAR 39. BASIC EARNINGS (LOSS) PER SHARE Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2017 2016 2015 Rugi tahun berjalan untuk

entitas induk (2.477.429 ) (16.759.063 ) (69.209.487 ) Loss for the years

for the parent entity Rata-rata tertimbang saham

yang beredar 49.631.372.904 9.731.641.746 9.731.641.746 Weighted average of

outstanding shares

Rugi per saham dasar (0,0000499 ) (0,0017221 ) (0,0071118 ) Basic earning (loss) per share








129

40. PENDAPATAN Rincian pendapatan adalah sebagai berikut:

40. REVENUES The details of revenues are as follows:

2017 2016 Penyewaan dan

pengoperasian kapal 20.544.005 25.794.899

Chartered hire and vessel Penjualan batu bara 13.971.538 9.591.443 Sale coal Jasa penambangan 2.957.260 - Mining services Pengelolaan kapal 1.011.879 395.878 Vessel Management Keagenan kapal 88.434 219.001 Vessel Agency Penyewaan alat berat 81.619 - Rental of heavy equipments Jasa logistic - 301.337 Logistic services Jasa catering - 92.463 Catering services Jasa penangan kapal - 112.065 Handling services Demurrage

Jumlah 38.654.735 36.507.086 Total

Rincian penjualan kepada pelanggan yang melebihi 10% dari jumlah pendapatan konsolidasian adalah sebagai berikut:

The details of revenue obtained from individual customers representing more than 10% of the total consolidated revenues are as follows:

Pendapatan / Revenue

2017 2016

PT Nusantara Regas 16.410.021 14.388.884 PT Nusantara Regas Glencore International AG 5.056.906 3.819.804 Glencore International AG Alfa Energi Investama 4.813.622 - Alfa Energi Investama PT Anggun Makmur Energy 3.751.597 5.315.787 PT Anggun Makmur Energy PT Medco E & P Indonesia - 4.572.177 PT Medco E & P Indonesia

Jumlah 30.032.146 28.096.652 Total

Persentase terhadap jumah pendapatan /

Percentage to total revenues

2017 2016 PT Nusantara Regas 42% 39% PT Nusantara Regas Glencore International AG 13% 10% Glencore International AG Alfa Energi Investama 12% - Alfa Energi Investama PT Anggun Makmur Energy 10% 15% PT Anggun Makmur Energy PT Medco E & P Indonesia - 13% PT Medco E & P Indonesia

Jumlah 77% 77% Total








130

41. BEBAN POKOK PENDAPATAN

Rincian beban pokok pendapatan adalah sebagai berikut:

41. COST OF REVENUES The details of the cost of revenues are as follows:

2017 2016 Penyusutan (Catatan 15) 12.350.024 13.758.677 Depreciation (Note 15) Biaya operasi tambang 6.319.414 1.960.593 Mining operating cost

Pemeliharaan dan perbaikan

4.355.781

560.807 Repairs and maintenance Gaji, upah dan Tunjangan

3.983.451

3.054.256 Salaries, wedges, and allowances

Biaya pengangkutan 2.309.702 3.456.505 Hauling cost Pajak dan perijinan 1.430.989 1.485.099 Taxes and permit Peralatan dan perlengkapan 1.242.610 132.428 Equipment and supplies Asuransi 631.917 979.690 Insurance Keagenan kapal 448.298 3.674.741 Vessel agency Sewa 187.303 396.604 Rent Pengelolaan dan

pengoperasian kapal

127.422

7.509 Vessel management and

operation Transportasi dan perjalanan 115.104 126.554 Transportation and travel Biaya reklamasi dan

penutupan tambang

58.122

102.217 Mine reclamation and closure costs

Pelumas 44.990 1.289.830 Lubricants Sewa kapal - 866.179 Vessel Rent Jasa tenaga ahli 29.257 114.613 Professional Fees

Sumbangan dan jamuan

5.590

59.508 Donations ad entertainment Jasa catering 2.813 643.870 Catering services Lain-lain - 832.184 Others Persediaan batubara:

Saldo awal Saldo akhir

(1.378.485 )

-

Coal inventories Beginning balance

Ending balance

Jumlah 32.264.302 33.501.864 Total

42. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI

Rincian beban umum dan administrasi adalah sebagai berikut:

42. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES

The details of general and administrative expenses are as follows:

2017 2016 Jasa tenaga ahli 1.319.654 837.951 Professional fees Gaji, upah dan tunjangan

1.103.032 1.135.966

Salaries, wedges, and allowances

Rugi penurunan nilai piutang 513.048 - Impairment loss on receivable Penyusutan (Catatan 15) 301.181 276.431 Depreciation (Note 15)

Imbalan kerja jangka panjang

243.373 68.128 Employee benefits

obligation Transportasi dan perjalanan 152.104 116.038 Transportation and travel Sumbangan dan jamuan

79.460 351.788

Donations and entertainment

Sewa 64.805 93.299 Rent Pajak dan perijinan 49.165 121.672 Taxes and permit Peralatan dan perlengkapan 22.054 - Equipment and supplies Pemeliharaan dan perbaikan 16.711 21.180 Repairs and maintenance Asuransi 13.437 9.597 Insurance Komunikasi - 27.691 Communications Lain-lain 338.754 32.454 Others

Jumlah 4.216.778 3.092.195 Total








131

43. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI

43. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES

Dalam kegiatan usahanya, Grup melakukan beberapa transaksi dengan pihak-pihak berelasi yang dilakukan pada tingkat harga dan persyaratan tertentu.

The Group, in its regular business, has transactions with related parties which are conducted in certain prices and terms.

Rincian saldo signifikan yang timbul dari transaksi

dengan pihak-pihak berelasi di atas adalah sebagai berikut:

Details of significant balances arising from transactions with related parties are as follows:

2017 2016 2015 Aset Assets Piutang Lain-lain Other receivables Pihak berelasi lainnya Other related parties

PT Gunung Berkat Utama 1.840.394 - -

PT Gunung Berkat Utama

PT Tandikek Asri Lestari 1.064.826 - -

PT TandikekAsri Lestari

PT Kalimantan Infra Gemilang 6.464 - -

PT Kalimantan Infra Gemilang

PT Synergi Infrastruktur Indonesia

35 - - PT Synergi Infrastruktur

Indonesia

Sub-jumlah 2.911.719 - - Sub-total

Liabilitas Liability Utang pihak berelasi Due to related party Pihak berelasi lainnya Other related parties

Heru Hidayat - 42.698.075 8.851.049 Heru Hidayat PT Graha Resources - 8.952.898 - PT Graha Resources

Sub-jumlah - 51.650.973 8.851.049 Sub-total

Sifat transaksi dan hubungan dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:

The nature of transactions and relationships with related parties are as follows:

\

Pihak-pihak Berelasi /

Related Parties

Sifat Hubungan /

Nature of Relationship

Sifat Saldo Akun/Transaksi / Nature of Account Balances/

Transactions PT Synergi Infrastruktur Indonesia Afiliasi / Affiliate Piutang lain-lain / Other receivables PT Tandikek Asri Lestari Afiliasi / Affiliate Piutang lain-lain / Other receivables PT Gunung Berkat Utama Afiliasi / Affiliate Piutang lain-lain / Other receivables PT Kalimantan Infra Gemilang Afiliasi / Affiliate Piutang lain-lain / Other receivables

Heru Hidayat

Afiliasi / Affiliate Utang pihak berelasi / Due to related

party

PT Graha Resources

Afiliasi / Affiliate Utang pihak berelasi / Due to related

party Dalam kegiatan usahanya, Grup melakukan beberapa

transaksi dengan pihak-pihak berelasi yang dilakukan pada tingkat harga dan persyaratan tertentu.

The Group, in its regular business, has transactions with related parties which are conducted in certain prices and terms.

Rincian saldo yang timbul dari transaksi dengan

pihak-pihak berelasi di atas adalah sebagai berikut: Details of balances arising from transactions with

related parties are as follows:








132

43. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)

43. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)

PT Adikarsa Alam Resources PT Adikarsa Alam Resources Berdasarkan Perjanjian Kerjasama antara

PT Tandikek Asri Lestari (TAL) dan Perusahaan pada tanggal 11 Desember 2014 apabila salah satu ketentuan yang disepakati tidak terpenuhi, maka Perusahaan berhak meminta pengembalian atas uang muka yang telah dibayarkan dan pihak TAL bersedia mengembalikan uang muka investasi kepada pihak Perusahaan.

Based on the Cooperation Agreement between PT Tandikek Asri Lestari (TAL) and the Company on December 11, 2014 when one of the agreed conditions are not met, then the Company reserves the right to request the refund of an advance that had been paid and the TAL is willing to return the advance payment investment to the Company.

Pada tanggal 25 Februari 2015, Perusahaan dan TAL

menetapkan bahwa kondisi yang dinyatakan dalam perjanjian tidak terpenuhi, sehingga kedua belah pihak sepakat mengakhiri perjanjian dan TAL wajib mengembalikan uang muka investasi kepada Perusahaan.

On February 25, 2015, the Company and TAL establishes that the conditions stated in the agreement are not met, so that both sides agreed to terminate the agreement and TAL obliged to return the advance payment to the Company's investments.

Piutang dari TAL merupakan pengembalian uang

muka investasi yang dibatalkan (Catatan 7). Pada periode 31 Desember 2017 Perusahaan telah menerima pembayaran piutang tersebut masing-masing sebesar Rp 134.107.256.452 (setara dengan AS$ 9.898.676) dari piutang awal TAL sebesar Rp 185.120.000.000 (setara dengan AS$ 13.419.355).

Receivables from TAL is an advance refund a canceled investment (Note 7). On December 31, 2017 the Company has received that receivable paymentfrom TAL amounted to Rp 134,107,256,452 (equivalent with US$ 9,898,676), from initial receivables of TAL amounted to Rp 185,120,000,000 (equivalent with US$ 13,419,355).

PT Synergi Infrastruktur Indonesia PT Synergi Infrastruktur Indonesia Berdasarkan perjanjian utang pada tanggal 6 Februari

2015, Perusahaan menyetujui untuk memberikan pinjaman sebesar Rp 72.704.838.300 kepada PT Synergi Infrastruktur Indonesia (SII) untuk tujuan mendukung kegiatan operasional dan bisnis Perusahaan. Pinjaman ini tidak dikenakan bunga dan akan jatuh tempo pada tanggal 6 Februari 2018.

Based on the loan agreement dated February 6, 2015, the Company agreed to provide a loan of Rp 72,704,838,300 to PT Synergi Infrastructure Indonesia (SII) for the purpose of supporting the operations and business of the Company. This loan bears no interest and will mature on February 6, 2018.

Berdasarkan pengalihan piutang (Cessie), SII telah

melakukan pengalihan piutang dari SII kepada PT Gunung Berkat Utama (PT GBU) sebesar of Rp 24.409.370.600.

Based on the transfer of receivables (Cessie), SII has transferred the receivables from SII to PT Gunung Berkat Utama (PT GBU) amounted of Rp 24,409,370,600.

Jatuh tempo sisa piutang SII sejumlah

Rp 48.295.467.700 telah diperpanjang sampai dengan 6 Februari 2018 berdasarkan addendum perjanjian.

The maturity of remaining receivables from SII amounted to Rp 48,295,467,700 has been extended up to February 6, 2018 by amandment agreement.

Pada tanggal 31 Desember 2017, AKAR, telah

menerima pembayaran piutang tersebut sebesar Rp 48.295.000.000.

As of December 31, 2017, AKAR has received receivables amounted Rp 48,295,000,000.

Manajemen Grup berkeyakinan bahwa tidak terdapat bukti objektif dari penurunan nilai piutang lain-lain dan semua saldo dapat tertagih, sehingga tidak diperlukan penyisihan penurunan nilai.

The Group’s management believes that there is no objectives evidence for impairment of trade receivables and all the balances are collectible, accordingly no allowance for impairment was provided.








133

43. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)

43. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)

PT Gunung Bara Utama (GBU) PT Gunung Bara Utama (GBU)

Pada tanggal 17 September 2012, Perusahaan mengadakan perjanjian pinjaman pemegang saham dengan GBU dimana Perusahaan memberikan fasilitas pinjaman kepada GBU dengan jumlah maksimum sebesar Rp 800.000.000.000 dan dapat ditingkatkan berdasarkan kesepakatan dari kedua belah pihak. Jangka waktu atas fasilitas pinjaman tersebut selama 2 tahun sejak tanggal perjanjian.

On September 17, 2012, the Company entered into an agreement with GBU, whereby the Company provides a loan facility to GBU for a maximum amount of Rp 800,000,000,000 which could be increased based on mutual agreement of the parties. The term of the loan facility is 2 years from the date of the agreement.

Berdasarkan addendum I tangal 8 September 2014, jangka waktu fasilitas pinjaman tersebut telah diperpanjang selama 2 tahun berikutnya, terhitung mulai perjanjian ditandatangani sampai tanggal 17 September 2016. Fasilitas pinjaman tersebut tidak dikenakan bunga dan tidak dijamin dengan jaminan apapun.

Based on an amendment dated September 8, 2014, such loan facility was extended for the following for 2 year period at its maturity date, start from agreement’s signing date untill September 17, 2016 The loan bears no interest and is not collateralized by any assets.

Berdasarkan addendum II tangal 17 September 2016, jangka waktu fasilitas pinjaman tersebut telah diperpanjang selama 1 tahun berikutnya, terhitung mulai perjanjian ditandatangani sampai tanggal 17 September 207.

Based on an amendment II dated September 17, 2016, such loan facility was extended for the following for 1 year period at its maturity date, start from agreement’s signing date untill September 17, 2017.

Pada tanggal 8 Juni 2017, Perusahaan menerima pelunasan piutang dari GBU.

On June 8, 2017, the Company received the settlement of receivables from GBU.

Manajemen Perusahaan tidak dapat mengestimasi arus kas masa depan atas penerimaan pelunasan piutang pihak berelasi – non usaha, oleh karena itu nilai wajarnya diukur sebesar harga perolehan karena nilai wajarnya tidak dapat ditentukan secara andal.

The Company management can not estimate the future cash flows for receipt of repayment of due from related party, therefore the fair value is measured at cost because the fair value can not be reliably determined.

Heru Hidayat Heru Hidayat

Berdasarkan Perjanjian Pinjaman pada tanggal 12 Desember 2013, Perusahaan memperoleh pinjaman dari Heru Hidayat, pemegang saham dengan jumlah maksimum pinjaman sebesar Rp 150.000.000.000. Jangka waktu pinjaman selama 1 tahun, sampai dengan tanggal 12 Desember 2014. Fasilitas pinjaman tersebut tidak dikenakan bunga. Tujuan dari pinjaman tersebut adalah untuk mendanai kegiatan operasional Perusahaan.

Based on the Loan Agreement on December 12, 2013, The Company obtained a loan from Heru Hidayat, a shareholder with a maximum amount of Rp 150,000,000,000. The loan period for 1 years, until December 12, 2014. The loan bears no interest. The purpose of the loan is to fund the Company's operational activities.

Berdasarkan perubahan perjanjian terkahir pada tangal 12 Desember 2016, jangka waktu fasilitas pinjaman tersebut telah diperpanjang selama 1 tahun berikutnya, terhitung mulai perjanjian ditandatangani sampai tanggal 12 Desember 2017.

Based on last amendment Loan Agreement dated December 12, 2016, such loan facility was extended for the following for 1 year period at its maturity date, start from agreement’s signing date untill December 12, 2017.








134

44. INSTRUMEN KEUANGAN 44. FINANCIAL INSTRUMENTS Kecuali untuk aset keuangan tidak lancar lainnya,

utang bank jangka panjang, utang sewa pembiayaan, utang pembiayaan konsumen dan pinjaman, manajemen menganggap bahwa jumlah tercatat aset keuangan konsolidasian dan liabilitas keuangan yang diakui di dalam laporan posisi keuangan konsolidasi mendekati nilai wajarnya karena jangka waktu yang singkat atas instrumen keuangan tersebut.

Except for other non-current financial assets, long-term bank loans, obligation under finance lease, consumer financing payables and loans, the management considers that the carrying amounts of the financial assets and financial liabilities recognized in the consolidated statement of financial position approximate their fair values due to short-term maturities of these financial instruments.

Nilai wajar utang bank jangka panjang, utang sewa

pembiayan, utang pembiayaan konsumen dan pinjaman ditentukan dengan mendiskontokan nilai sekarang dari arus kas masa depan yang disesuaikan untuk mencerminkan risiko kredit terkait dengan menggunakan tingkat bunga pasar yang berlaku.

Fair value of long-term bank loans, obligation under finance lease, consumer financing payables and loans are based on discounted future cash flows adjusted to reflect the related credit risk using current market rates for similar instruments.

Nilai wajar aset keuangan tidak lancar lainnya

diasumsikan sama dengan jumlah tercatatnya karena tidak memiliki jangka waktu pembayaran tetap meskipun tidak diharapkan akan ditagihkan dalam waktu 12 bulan setelah periode pelaporan.

The fair value of other non-current financial assets are assumed to be equal to its carrying amount because it has no fixed repayment terms although it is not expected to be collected within 12 months after the reporting period.

Grup tidak memiliki aset keuangan dan liabilitas

keuangan yang diukur pada nilai wajar pada tanggal 31 December 2017, 2016 dan 2015.

The Group has no financial assets and financial liabilities which are measured at fair value as at December 31 2017, 2016 and 2015.

45. MANAJEMEN TERHADAP RISIKO KEUANGAN 45. MANAGEMENT OF FINANCIAL RISK Grup memiliki beberapa eksposur risiko terhadap

instrumen keuangan dalam bentuk risiko kredit, risiko likuiditas dan risiko pasar.

The Group, from its financial instruments, is exposed on certain financial risks such as credit risk, liquidity risk and market risk.

Kebijakan manajemen terhadap risiko keuangan dimaksudkan untuk meminimalisir potensi dan dampak keuangan merugikan yang mungkin timbul dari risiko-risiko tersebut.

Berikut ini adalah ikhtisar tujuan dan kebijakan manajemen risiko keuangan Grup:

Financial risk management is designed to minimize the potential and adverse financial effects which might arise from such risks.

The Group’s financial risk management objectives and policies are summarized as follows:

a. Risiko Kredit a. Credit Risk Risiko kredit adalah risiko di mana salah satu

pihak atas instrumen keuangan akan gagal memenuhi liabilitasnya dan menyebabkan pihak lain mengalami kerugian keuangan.

Credit risk is the risk when one party to a financial instrument will fail to discharge an obligation and cause the other party to incur a financial loss.

Risiko kredit yang dihadapi oleh Grup berasal

dari kredit yang diberikan kepada pelanggan yang untuk saat ini cenderung terbatas. Untuk mengurangi risiko ini, Grup berusaha untuk memastikan pendapatan dilakukan dengan menyeleksi pelanggan-pelanggan yang memiliki kondisi keuangan yang kuat serta reputasi yang baik. Sebagai tambahan, saldo piutang dipantau secara terus menerus untuk mengurangi kemungkinan piutang yang tidak tertagih (Catatan 8 dan 9).

Credit risk faced by the Group arising from the credit granted to its customers is currently very limited. Nevertheless, to mitigate this risk, the Group tries to ensure that revenues are made selecting customers with strong financial condition and good reputation. Moreover, receivable balances are monitored on an ongoing basis to reduce the exposure to bad debts (Note 8 and 9).








135

45. MANAJEMEN TERHADAP RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

45. MANAGEMENT OF FINANCIAL RISK (continued)

a. Risiko Kredit (lanjutan) a. Credit Risk (continued)

Grup juga menghadapi risiko kredit yang berasal dari penempatan dana di bank dalam bentuk rekening lancar dan kas yang dibatasi penggunaanya. Untuk mengatasi risiko ini, Grup memiliki kebijakan untuk menempatkan dananya hanya di bank-bank yang mempunyai reputasi yang baik (Catatan 6 dan 19).

The Group is also exposed to credit risk arising from the funds placed by the Group in banks in the form of current account and restricted cash. To mitigate this risk, the Group has a policy to place its funds only in banks that have good reputation (Note 6 and 19).

Piutang usaha dari PT Baswara Sinarmulia (BSM) telah jatuh tempo. Namun RBA dan BSM melakukan kesepakatan penyelesaian utang pada tanggal 7 Januari 2016, dimana BSM sepakat untuk melunasi utang kepada RBA secara bertahap, mulai tahun 2016. BSM membayar cicilan utangnya untuk tahun 2016. Entitas anak telah menempatkan kas dalam lembaga keuangan yang teratur dan terkemuka. Piutang usaha RBA terkonsentrasi ke satu pelanggan, yaitu PT Berau Coal Energy Tbk. Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat risiko kredit yang signifikan terkait dengan konsentrasi pelanggan ini karena PT Berau Coal Energy Tbk dianggap sebagai pihak yang layak kredit dengan eksposur minimal atas kerugian penurunan nilai.

Trade receivable from PT Baswara Sinarmulia (BSM) already past due. However, RBA and BSM entered into debt settlement agreement on January 7, 2016, where BSM agreed to settle debts to RBA through installment, starting in 2016. BSM already paid its debt installment for 2016. Entity subsidiary has placed its cash with financial institutions which are regulated and reputable. RBA’s trade receivables and are concentrated to one customer, which is PT Berau Coal Energy Tbk. The management believes that there is no significant credit risk with regard to this customer concentration because PT Berau Coal Energy Tbk is considered as a credit worthy party with minimal exposure of impairment loss.

Grup melakukan hubungan usaha hanya dengan

pihak yang diakui dan kredibel. Perusahaan memiliki kebijakan untuk semua pelanggan yang akan melakukan perdagangan secara kredit harus melalui prosedur verifikasi kredit. Sebagai tambahan, jumlah piutang dipantau secara terus menerus untuk mengurangi risiko piutang tak tertagih.

The Group trade only with recognized and creditworthy parties. It is the Company’s policy that all customers who wish to trade on credit terms are subject to credit verification procedures. In addition, receivable balances are monitored on an ongoing basis to reduce the exposure to bad debts.

b. Risiko Pasar b. Market Risk Risiko Mata Uang Foreign Currency Risk Grup melakukan transaksi bisnis dalam beberapa

mata uang asing dan karena itu terkena risiko mata uang asing. Grup tidak memiliki kebijakan mata uang asing lindung nilai. Namun manajemen memonitor eksposur mata uang asing dan akan mempertimbangkan lindung nilai risiko mata uang asing yang signifikan harus diperlukan.

The Group transacts business in some foreign currencies and therefore is exposed to foreign exchange risk. The Group does not have a foreign currency hedging policy. However management monitors foreign exchange exposure and will consider hedging significant foreign exchange risk should the need arises.








136



b. Risiko Pasar (lanjutan) b. Market Risk (continued) Risiko Mata Uang (lanjutan) Foreign Currency Risk (continued)

Tabel berikut ini menunjukan sensitivitas kemungkinan perubahan tingkat pertukaran mata uang berdasarkan mata uang fungsional Perusahaan dan entitas anak, jika mata uang fungsional adalah Dolar Amerika Serikat, maka mata uang tersebut akan menguat/melemah terhadap mata uang asing, dengan asumsi variabel lain konstan, dampak terhadap laba setelah beban pajak penghasilan adalah sebagai berikut:

The following table demonstrates the sensitivity to a reasonably possible change in currency exchange rate based on the functional currency of the Company and its subsidiaries, if the functional currency is the United States Dollar, then the currency will strengthen/weaken against foreign currencies, assuming other variables constant, the impact on profit after income tax expense is as follows:

Dampak terhadap laba setelah beban Tingkat pajak penghasilan / Sentisitivitas / Effect on income Sensitivy after income Rate tax expense 31 Desember 2017 December 31, 2017 Rupiah 1% 112.331 Rupiah Euro 3% 42 Euro Dolar Singapura 2% 263 Singapore Dollar Yen Jepang 2% 675 Japanese Yen Menurut pendapat manajemen, analisis

sensitivitas adalah menunjukkan pengungkapan risiko mata uang asing yang timbul pada akhir tahun namun tidak mencerminkan pengungkapan selama tahun berjalan.

In management's opinion, the sensitivity analysis is unrepresentative of the inherent foreign exchange risk as the year-end exposure does not reflect the exposure during the year.

Risiko Suku Bunga Interest Rate Risk

Risiko suku bunga adalah risiko di mana arus kas masa datang dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi akibat perubahan suku bunga pasar. Eksposur atas risiko ini terutama terkait dengan utang bank (Catatan 20 dan 26). Pada tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 masing-masing saldo utang bank Grup mencerminkan sekitar 14%, 28% dan 34% dari jumlah liabilitas.

Interest rate risk is the risk that future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in market interest rates. Its exposure to this risk is primarily associated with bank loan (Note 20 and 26). December 31, 2017, 2016, and 2015, respectively reflects the Group's bank loan balance of about 14%, 28% and 34% of total liabilities.








137



b. Risiko Pasar (lanjutan) b. Market Risk (continued) Risiko Suku Bunga (lanjutan) Interest Rate Risk (continued)

Pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, jika suku bunga melemah/menguat sebesar 100 basis poin dengan semua variabel lainnya dianggap konstan, maka laba rugi Grup akan melemah/menguat sebesar AS$1.859.898 pada tahun 2017, yang timbul terutama sebagai akibat dari melemah/menguatnya beban bunga pada bunga pinjaman mengambang.

At the consolidated statement of financial position date, if interest rates had been 100 basis points lower/higher with all variables held constant, the Company’s profit and loss would have been US$1,859,898 lower/higher in 2017, arising mainly as a result of lower/higher interest expense on floating loan.

Kebijakan Grup adalah untuk meminimalkan eksposur suku bunga atas pinjaman yang digunakan untuk ekspansi usaha dan kebutuhan modal kerja. Untuk mencapai hal tersebut Perusahaan secara teratur menilai dan memantau saldo kas dengan mengacu pada rencana bisnis dan operasi sehari-hari.

The Group's policy is to minimize interest rate exposure on loans used for business expansion and working capital requirements. To achieve this, the Company regularly assess and monitor cash balances with reference to the business plans and daily operations.

c. Risiko Likuiditas c. Liquidity Risk Risiko likuiditas adalah risiko di mana Grup akan

mengalami kesulitan dalam memperoleh dana guna memenuhi komitmennya atas instrumen keuangan.

Liquidity risk is the risk when the Group will encounter difficulty in raising funds to meet its commitments associated with financial instruments.

Pengelolaan terhadap risiko likuiditas dilakukan

dengan cara menjaga profil jatuh tempo antara aset dan liabilitas keuangan, penerimaan tagihan yang tepat waktu, manajemen kas yang mencakup proyeksi dan realisasi arus kas hingga beberapa periode ke depan serta memastikan ketersediaan pendanaan melalui komitmen fasilitas kredit.

Liquidity risk is managed through maintaining/synchronizing the maturity profile between financial assets and liabilities, on-time receivable collection, cash management which covers cash flow projection and realization in the subsequent periods and ensure the availability of financing through committed credit facilities.

Tabel di bawah merangkum profil jatuh tempo

liabilitas keuangan Grup berdasarkan pembayaran kontraktual yang tidak didiskontokan pada tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015..

The table below summarizes the maturity profile of the Group’s financial liabilities based on contractual undiscounted payments as of December 31, 2017, 2016 and 2015.








138



c. Risiko Likuiditas (lanjutan) c. Liquidity Risk (continued)


Lebih dari Kurang dari 2 tahun / 1 tahun / Less 1 – 2 tahun / More than Bunga / Jumlah / than 1 year 1 – 2 years 2 years Interest Total

Utang bank Short-term jangka pendek 27.732.057 - - - 27.732.057 bank loan Utang usaha 22.116.377 - - - 22.116.377 Trade payables Utang lain-lain 4.296.069 - - - 4.296.069 Other payables Beban Accrued akrual 2.946.238 - - - 2.946.238 expenses Utang bank jangka panjang yang Current maturities jatuh tempo dalam of long term setahun 8.913.873 - 247.200.878 - 256.114.751 bank loans Obligation Utang sewa under finance pembiayaan 1.261.928 694.671 694.253 (387.336) 2.263.516 lease Consumer Utang pembiayaan financing konsumen 23.461 - - - 23.461 payables Pinjaman 48.437.695 28.354.415 40.000.000 - 116.792.110 Loans

Jumlah Total 115.727.698 29.049.086 287.895.131 (387.336) 432.284.579



Utang bank Short-term jangka pendek 30.073.283 - - - 30.073.283 bank loan Utang usaha 14.613.847 - - - 14.613.847 Trade payables Utang pihak Due to berelasi 51.650.973 - - - 51.650.973 related party Utang lain-lain 4.296.069 - - - 4.296.069 Other payables Beban Accrued akrual 9.535.215 - - - 9.535.215 expenses Utang bank jangka panjang yang Current maturities jatuh tempo dalam of long term setahun 173.473.167 - - 173.473.167 bank loans Obligation Utang sewa under finance pembiayaan - 378.976 284.232 (92.960) 570.248 lease Consumer Utang pembiayaan financing konsumen 7.765 - - - 7.765 payables Pinjaman 18.066.191 8.437.695 19.916.725 - 46.420.611 Loans

Jumlah Total 301.716.510 8.816.671 20.200.957 (92.960) 330.641.178








139



c. Risiko Likuiditas (lanjutan) c. Liquidity Risk (continued)



Utang bank Short-term jangka pendek 29.393.952 - - - 29.393.952 bank loan Utang usaha 15.242.169 - - - 15.242.169 Trade payables Utang pihak Due to berelasi 8.851.049 - - - 8.851.049 related party Utang lain-lain 4.296.069 - - - 4.296.069 Other payables Beban Accrued akrual 11.012.363 - - - 11.012.363 expenses Utang bank jangka panjang yang Current maturities jatuh tempo dalam of long term setahun 219.771.965 - 636.584 - 220.408.549 bank loans Obligation Utang sewa under finance pembiayaan 190.140 369.114 276.835 (196.644) 639.445 lease Consumer Utang pembiayaan financing konsumen 7.562 - - - 7.562 payables Pinjaman 19.598.157 36.294.611 - - 55.892.768 Loans

Jumlah 308.363.426 36.663.725 913.419 (196.644) 345.743.926 Total

46. INFORMASI SEGMEN 46. SEGMENT INFORMATION

Segmen usaha dilaporkan dengan cara yang sesuai dengan pelaporan internal yang dipersiapkan untuk pembuat keputusan operasional. Pembuat keputusan operasi adalah pihak yang bertanggung jawab untuk mengalokasikan sumber daya dan menilai kinerja segmen operasi.

Operating segments are reported in a manner consistent with the internal reporting provided to the chief operating decision maker. The chief operating decision maker is responsible for allocating resources and assessing performance of the operating segments.

Pendapatan, beban, hasil usaha, aset dan liabilitas segmen termasuk item-item yang dapat diatribusikan secara langsung kepada suatu segmen serta hal-hal yang dapat dialokasikan dengan dasar yang memadai untuk segmen tersebut. Segmen ditentukan sebelum saldo dan transaksi antar Grup dieliminasi sebagai bagian dari proses konsolidasi.

Segment revenue, expenses, results, assets and liabilities include items directly attributable to a segment as well as those that can be allocated on a reasonable basis to that segment. They are determined before intragroup balances and intra-group transactions are eliminated.

Pada tanggal 31 Desember 2017, Grup mengklasifikasikan pendapatan, beban, hasil usaha, aset dan liabilitasnya ke dalam:

As of December 31, 2017, the Group classifies its revenue, expenses, results, assets and liabilities under:








140

46. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 46. SEGMENT INFORMATION (continued)

Jasa Penyewaan dan Pengoperasian FSO / Floating Storage and Offloading

(FSO)

Jasa Angkutan Muatan / Cargo

Transportation Services

Jasa Angkutan Muatan Cair dan Gas / Liquid and

Gas Cargo Transportation

Penjualan Batu Bara / Sales Coal

Jasa Penambangan

/ Mining Services

Eliminasi / Elimination

Total / Total

PENDAPATAN

815.218 4.419.079

16.410.021

13.971.538

3.038.879 - 38.654.735 REVENUE

BEBAN POKOK PENDAPATAN

(846.761 ) (4.788.472 ) (8.611.310 )

(14.040.727

) (3.977.032 ) - (32.264.302 )

COST OF REVENUES

LABA (RUGI) BRUTO

(31.543 ) (369.393 ) 7.798.711

(69.189

) (938.153 ) - 6.390.433

GROSS PROFIT

(LOSS)

Beban umum dan administrasi

(785.493 ) (308.738 ) (908.345 )

(1.105.690

) (1.153.476 ) - (4.261.742 )

General and

Administrative expenses

Penghasilan usaha lainnya – neto

1.895.621 14.655

169.321

298.583

4.792.361 - 7.170.541

Other operating income -

net

Laba selisih kurs - neto

(308.049 ) (228.818 ) 1.861

3.105.138

21.370 - 2.591.502

Gain on foreign exchange -

net Laba pelepasan entitas anak

709.715 -

- -

- - 709.715

Gain on disposal of associates

Bagian atas laba neto entitas asosiasi

686.091 -

- -

- - 686.091

Share in net income of

an associate Penghasilan keuangan

209.563 -

- -

- - 209.563 Finance income

Biaya keuangan

(242.777 ) (3.122.024 ) (2.108.007 )

(457.672

) (359.030 ) - (6.289.510 ) Finance cost

Rugi penjualan aset tetap

(8.564.447 ) 410.682 - -

- - (8.153.765 )

LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK PENGHASILAN DAN PAJAK FINAL

(6.431.319 ) (3.603.636 ) 4.953.541 1.771.170

2.363.072 - (947.172 )

INCOME (LOSS)

BEFORE INCOME TAX

AND FINAL TAX

Pajak final (275.067 ) - - - - - (275.067 ) Final tax LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK PENGHASILAN

(6.706.386 ) (3.603.636 ) 4.953.541 1.771.170

2.363.072 - (1.222.239 )

INCOME (LOSS)

BEFORE INCOME TAX

Manfaat pajak penghasilan - neto

9.584 -

-

105.832

1.926.948 - 2.042.364

Income tax benefit - net

LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN SETELAH DAMPAK PENYESUAIAN MERGING ENTITES

(6.696.802 ) (3.603.636 ) 4.953.541 1.877.002

4.290.020 - 820.125

INCOME (LOSS) FOR THE YEAR

AFTER ADJUSTMENT OF MERGING

ENTITIES

Penyesuaian merging entites

(525.645 ) - - -

- - (525.645 )

Adjustment of merging entites

LABA (RUGI) NETO PERIODE BERJALAN

(7.222.447 ) (3.603.636 ) 4.953.541 1.877.002

4.290.020 - 294.480

NET INCOME (LOSS) FOR

THE PERIOD INFORMASI LAINNYA

OTHER INFORMATION

Aset segmen 672.042.072 3.423 85.363.041 191.540.851 149.889.520 (263.176.156 ) 835.662.751 Segment assets

Liabilitas segmen

285.190.459 4.563.408 101.132.685

26.952.262

74.296.775 4.851.207 443.082.272 Segment liabilities








141

47. PERJANJIAN, IKATAN PENTING DAN KONTIJENSI

47. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTIGENCIES

a. Pada tanggal 17 Februari 2012, PT Hanochem Shipping (HS) menandatangani perjanjian dengan PT Nusantara Regas dalam rangka penyewaan LNG Aquarius. Perjanjian ini berlaku sampai dengan tanggal 31 Desember 2022.

a. On February 17, 2012, PT Hanochem Shipping (HS) entered into a charter agreement with PT Nusantara Regas for LNG Aquarius. This agreement is valid until December 31, 2022.

b. Pada tanggal 25 Oktober 2012, PT Jelajah Bahari

Utama (JBU), entitas anak, menandatangani perjanjian dengan PT Gunung Bara Utama (GBU) dalam rangka penyewaan 10 set kapal tongkang dan kapal tarik untuk jangka waktu 10 tahun terhitung sejak ditandatanganinya on hire delivery certificate atau selambatnya tanggal 31 Agustus 2013 dengan harga sewa untuk 5 tahun pertama sebesar AS$8 (belum termasuk pajak yang berlaku) per ton dan penyesuaian harga sewa kapal untuk 5 tahun kedua dengan ketentuan tidak kurang dari AS$8 per ton. JBU akan melakukan pembayaran awal selama 12 bulan terhitung sejak bulan Januari 2013 hingga Desember 2013, sebesar Rp5.000.000.000 setiap bulan untuk dua bulan pertama dan seterusnya sebesar Rp7.500.000.000 setiap bulannya , yang mana pembayaran awal tersebut akan dikompensasikan dengan pembayaran sewa selama 12 bulan pada pembayaran tahun ke 2.

b. On October 25, 2012, PT Jelajah Bahari Utama (JBU), a subsidiary, entered into a time charter agreement with PT Gunung Bara Utama (GBU) covering 10 sets of tugboats and barges for 10 years starting on the date of the signing of the on-hire delivery certificate or at the latest on August 31, 2013, at the first 5 year rental price of US$8 (excluding applicable taxes) per ton and the adjustment of the rental price of the vessel for the second 5 years under the terms of not less than US$ 8 per ton. JBU will make the initial payment for 12 months starting from January 2013 to December 2013, amounting to Rp5,000,000,000 per month for the first two months and so on amounting to Rp7,500,000,000 per month, whereby the initial payment will be offset against lease payments for 12 months on the 2nd year payment.

Pada tanggal 1 Juli 2013, GBU dan JBU juga

melakukan perjanjian tambahan terkait penyewaan 5 set kapal tunda dan tongkang selama 10 tahun terhitung sejak ditandatanganinya on hire delivery certificate atau selambatnya tanggal 31 Desember 2014.

On July 1, 2013, GBU and JBU entered into an additional time charter agreement covering 5 sets of tug boats and barges for 10 years starting on the date of the signing of the on-hire delivery certificate or at the latest on December 31, 2014.

c. Pada tanggal 19 Desember 2012,

PT Trada Dryship (TDS), entitas anak, menandatangani perjanjian penyewaan kapal SPAB TAB 001 dengan PT Pelayaran Sanditia Perkasa Maritim untuk jangka waktu kontrak selama 5 tahun sejak bulan Desember 2012 hingga bulan Desember 2017 dengan tarif sewa sebesar AS$95.000 per bulan per unit. Pada tahun 2015 terdapat perjanjian perubahan tarif menjadi sebesar AS$85.000 per bulan per unit. Pada bulan Agustus 2016, terdapat perjanjian yang berisi:

- Perpanjangan perjanjian sampai dengan tanggal 21 Desember 2019.

- Mulai 21 Desember 2017 harga sewa menjadi Rp 900.000.000 per bulan.

c. On December 19, 2012, PT Trada Dryship (TDS), a subsidiary, entered into a time charter agreement with PT Pelayaran Sanditia Perkasa Maritim in order to charter out SPAB TAB 001 for 5 years starting from December 2012 until December 2017 with charter rate of US$95,000 per month per unit. For year 2015 there’s fare addendum agreement become to US$85,000 per month per unit. In August 2016, there is an agreement containing: - Renewal of agreement until 21 December 2019 - Starting from December 21, 2017 the rental price becomes Rp 900,000,000 per month.








142

47. PERJANJIAN, IKATAN PENTING DAN KONTIJENSI (lanjutan)

47. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTIGENCIES (continued)

d. Pada tanggal 3 Agustus 2016, PT Trada Dryship (TDS), entitas anak, menandatangani perjanjian penyewaan kapal TAB 001 dengan PT Dian Ciptamas Agung untuk jangka waktu kontrak selama 40 Bulan sejak bulan Agustus 2016 hingga bulan Desember 2019 dengan tarif sewa sebesar Rp 1.172.575.000 per bulan untuk periode Juli 2016 hungga Desember 2017 dan pada Desember 2017 terdapat perubahan tarif menjadi sebesar Rp 900.000.000 per bulan hingga selesainya masa perjanjian ini.

d. On August 3, 2016, PT Trada Dryship (TDS), a subsidiary, entered into a time charter agreement with PT Dian Ciptamas Agung in order to charter out TAB 001 for 40 Months starting from August 2016 until December 2019 with charter rate of Rp 1.172.575.000 per month for the period of July 2016 until December 2017. And in December 2017 there’s fare addendum agreement become to Rp 900,000,000 per month until the completion of this agreement period.

e. Sehubungan dengan diterimanya Surat

penetapan Pengadilan Negeri dan Hubungan Industrial Jakarta Pusat No: W10.02.VIII.03.TW tertanggal 19 Agustus 2016 perihal pendaftaran atas putusan arbitrase internasional yang dikeluarkan di London, perusahaan akan menggunakan hak untuk mengajukan perlawanan atas tuntutan klaim Svitzer Salvage BV sebesar AS$17.041.084 dengan total nilai pokok AS$11,625,163 dan bunga AS$5.415.920. berturut turut berdasarkan perjanjian Wreckhire Contract tanggal 23 September 2011 dan 16 Januari 2012 Klaim yang dituntut oleh Svitzer adalah biaya penyelamatan kapal beserta kargo dan peralatan diatas kapal FSO Lentera Bangsa. Menurut perusahaan sampai dengan tanggal laporan diterbitkan klaim pokok dari tuntutan tersebut telah dilunasi oleh pihak asuransi (PT Asuransi Dayin Mitra dan PT Aspan/ Reasuransi QBE London) dan pemilik kargo dan peralatan gas turbin (CNOOC SES Ltd) berdasarkan surat Settlement Agreement dari asuransi dan CNOOC SES Ltd. Dari hasil surat konfirmasi CNOOC SES Ltd No. PRESS/S-313/XII-2017 disampikan bahwa CNOOC SES Ltd mengambil alih untuk membayar langsung kepada Svitzer terhadap biaya penyelamatan kapal tersebut. Berdasarkan penilaian manajemen, Perusahaan berkeyakinan bahwa klaim tersebut tidak berdasar, sehingga tidak ada provisi yang perlu diakui.

e. In connection with the receipt of the Decree from The District Court and Industrial relation of Central Jakarta No: W10.02.VIII.03.TW date August 19, 2016 concerning the registration of an international arbitrage verdict in London, the company will use the right to defend a claim from Svitzer Salvage BV amount of US$17.041.084 consist of principal amounted to US$11,625,163 and interest US$5,415,920 based on Wreckhire contract agreement dated September 23, 2011, and January 16, 2012. Respectively. Claims asserted by Svitzer Salvage BV are the cost of salvaging the ship, cargo and equipment on board of the FSO Lentera Bangsa. According to the company as of the release date of the report, the claims has been settled by the insurance (PT Asuransi Dayin Mitra and PT Aspan / Reinsurance QBE London) and the owner of the cargo and equipment of gas turbine (CNOOC SES Ltd) based on Settlement Agreement of insurance and CNOOC SES Ltd. Based on confirmation letter of CNOOC SES Ltd No. PRESS/S-313/XII-2017 on December 14, 2017 it was submitted that CNOOC SES Ltd take over to pay doirectly to Svitzer about the cost of salvaging the ship. Based on management assessment, hence no provision has been recorded.








143



f. Komitmen f. Commitment

Komitmen pengeluaran modal Commitments for capital expenditure

Pada tanggal 3 Agustus 2011, GBU melakukan perjanjian dengan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, dimana Perusahaan mengamanatkan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk untuk melakukan pembangunan jalan hauling tahap #1 (37 km) yang berlokasi di Kecamatan Melak, Kabupaten Kutai Barat, Provinsi Kalimantan Timur dengan total nilai kontrak sebesar Rp 311.658.282.213 (tidak termasuk pajak). Selanjutnya, pada tanggal 22 Februari 2012, perjanjian tersebut telah diubah untuk meningkatkan total nilai kontrak menjadi sebesar Rp 319.458.282.213 (tidak termasuk pajak).

On August 3, 2011, the Company entered into an agreement with PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, whereby the Company appointed PT Wijaya Karya (Persero) Tbk to construct hauling road package #1 (37 km) located at Melak Sub-district, West Kutai District, Province of East Kalimantan for a total contract price of Rp 311,658,282,213 (not including tax). Subsequently, on February 22, 2012, the agreement was amended to increase the total contract price to Rp 319,458,282,213 (not including tax).

Pada tanggal 31 Desember 2017, GBU telah memberikan uang muka kepada PT Jelajah Bahari Utama sesuai dengan perjanjian diantara kedua belah pihak sebesar AS$ 945.167 atau setara dengan Rp 12.592.459.941 yang dicatat sebagai bagian dari “Aset Keuangan Tidak Lancar Lainnya”. Uang muka tersebut akan dikompensasikan dengan tagihan dari PT Jelajah Bahari Utama di masa yang akan datang atau melalui penyelesaian lain sesuai dengan kesepakatan bersama.

As of December 31, 2017, the Company has made the advance payments to PT Jelajah Bahari Utama as agreed by both parties amounted to US$ 945,167 or equivalent to Rp 12,592,459,941 which is recorded as part of ”Other Non-current Financial Assets”. These advance payments will be used to compensate for the future billings from PT Jelajah Bahari Utama or other settlement as agreed by both parties.

Komitmen operasi pertambangan Mining operation commitments

Pada tanggal 14 Juli 2017, GBU menandatangani perjanjian jasa pertambangan batubara dengan PT VPR Laxmindo, pihak ketiga, untuk periode selama 5 tahun yang dimana terdapat opsi untuk diperpanjang selama 3 tahun dengan jumlah total batubara sekitar 5,2 juta ton dan jumlah overburden sebesar 59,3 juta bcm.

On July 14, 2017, GBU signed mining agreement with PT VPR Laxmindo, third party, for 5 years whereby there is an option to be extended for 3 years with total coalgeting around 5,2 million ton and total overburden around 59,3 million bcm.

Pada tanggal 31 Agustus 2017, GBU menandatangani perjanjian jasa pertambangan batubara dengan PT Thiess Contractors Indonesia, pihak ketiga, untuk periode selama 7 tahun dengan jumlah total batubara sekitar 14 juta ton dan jumlah overburden sebesar 157 juta bcm.

On August 31, 2017, GBU signed mining agreement with PT Thiess Contractors Indonesia, third party, for 7 years period with total coalgeting around 14 million ton and total overburden around 157 million bcm.

Pada tanggal 4 September 2017, GBU

menandatangani perjanjian jasa pengangkutan batu bara dan sewa alat berat dengan PT Road Technology Indonesia, pihak ketiga, untuk periode selama 3 tahun.

On September 4, 2017, GBU signed hauling coal and rental agreements with PT Road Technology Indonesia, third party, for 3 years.








144



f. Komitmen f. Commitment

Komitmen penjualan pertambangan Commitment to mining sales

Pada tanggal 8 November 2012, GBU mengadakan perjanjian jual beli batu bara dengan Peabody Coaltrade Asia Private Ltd. (“Peabody”), dimana Perusahaan berkomitmen untuk menjual 4 juta metrik ton batu bara kepada Peabody pada harga penyerahan yang ditentukan dikemudian hari. Pada tanggal 2 Mei 2016 perjanjian tersebut dialihkan kepada Cheviot Investment Ltd. dimana hak dan kewajiban sesuai dengan ketentuan sebelumnya.

On November 8, 2012, GBU entered into an agreement for the sale and purchase of steam coal with Peabody Coaltrade Asia Private Ltd. (“Peabody”), whereby the Company has committed to sell 4 million metric tons of coal to Peabody using price which determine at later dates. On May 2, 2016, the agreement has been assigned to Cheviot Investment Ltd. with the same condition from the previous agreement.

Pada tanggal 10 November 2017, GBU menandatangani perjanjian jual beli batu bara dengan PT Alfa Energi Investasma Tbk, pihak ketiga, dengan jumlah 1,5 juta Ton.

On November 30,, 2017, GBU signed a coal sale and purchase agreement with PT Alfa Energi Investasma Tbk, third party, amounted to 1.5 million Tones.

Pada tanggal 30 November 2017, GBU menandatangani perjanjian jual beli batu bara dengan PT Indominco Mandiri, PT Trubaindo Coal Mining, PT Bharinto Ekatama dan PT ITM Batubara Utama untuk periode 1 November 2017 sampai dengan 31 Desember 2017.

On November 30, 2017, GBU signed a coal sale and purchase agreement with PT Indominco Mandiri, PT Trubaindo Coal Mining, PT Bharinto Ekatama and PT ITM Batubara Utama for the period of November 1, 2017 until December 31, 2017.

Pada tanggal 21 September 2017, GBU menandatangani perjanjian jual beli batu bara dengan PT Anggun Makmur Energy dengan jumlah 500,000 Ton.

On September 21, 2017, GBU signed a coal sale and purchase agreement with PT Anggun Makmur Energy amounted to 500,000 Tones.

Pada tanggal 8 Desember 2017, GBU menandatangani perjanjian jual beli batu bara dengan Glencore International AG dengan jumlah 1 juta metrik ton.

On December 8, 2017, GBU signed a coal sale and purchase agreement with Glencore International AG amounted to 1 million metric tons.

g. Kewajiban pengelolaan lingkungan hidup g. Environmental obligations Kegiatan usaha GBU di masa mendatang

mungkin, dipengaruhi oleh perubahan-perubahan dalam peraturan pengelolaan lingkungan hidup.

The business activities of GBU in the future maybe, affected by changes in the regulation of environmental management.








145



h. Peraturan kehutanan h. Forestry regulation

Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2010

tentang Penggunaan Kawasan Hutan, sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 105 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2010 tentang Penggunaan Kawasan Hutan, telah dilakukan perubahan pengaturan mengenai jenis kegiatan, kewajiban pemegang izin pinjam pakai kawasan hutan, dan prosedur penggunaan kawasan hutan.

Government Regulation No. 24/2010 concerning the Use of Forest Areas, as amended several times and the latest by Government Regulation No. 105 of 2015 on the Second Amendment to Government Regulation No. 24/2010 concerning the Use of Forest Areas, there has been amendment of arrangements on types of activities, use forest area, and forest area usage procedure.

Pada tanggal 8 Juni 2016, diterbitkan Peraturan

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan mengeluarkan Peraturan Menteri No. P.50/Menlhk/Sekjen/Kum.1/6/2016 (”Peraturan Kehutanan 2016”) mengenai Pedoman Pinjam Pakai Kawasan Hutan, yang menjelaskan mengenai izin untuk menggunakan hutan bukan untuk kegiatan hutan. Menurut Peraturan Kehutanan 2016, Perusahaan dapat diberikan izin perhutanan untuk menggunakan area hutan bukan untuk kegiatan perhutanan (misalnya untuk kegiatan komersial), dibatasi dengan sejumlah syarat, untuk periode selama 5 tahun (dapat diperpanjang).

On Juni 8, 2016, the Regulation of the Ministry Forestry issued Ministerial Regulation No. P.50/Menlhk/ Sekjen/Kum.1/6/2016 (the “2016 Forestry Regulation”) regarding Guidelines for Borrowing Use of Forest Areas, which describes the permit to use forests for non-forestry activities. Pursuant to the 2016 Forestry Regulation, the Company may be given a forestry permit to use a forest area for non-forestry activities (e.g., commercial activities), subject to a number of preconditions, for a period of 5 years (extendable).

Pada tanggal 10 Juli 2008, Peraturan Kehutanan

2006 telah diperbaharui melalui Peraturan Menteri Kehutanan No. P.43/Menhut-II/2008 (”Peraturan Kehutanan 2008”) antara lain mengenai penambahan bentuk kompensasi lahan untuk IPPKH, perubahan besaran Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dan jangka waktu IPPKH yang berubah menjadi 20 tahun dan dapat diperpanjang.

On July 10, 2008, the 2006 Forestry Regulation was amended by Ministerial Regulation No. P.43/Menhut-II/2008 (“the 2008 Forestry Regulation”) in relation to, among others, additional alternatives for land compensation for IPPKH, the changes in the basis of Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) and changes in the IPPKH period to become 20 years, which is extendable.

Pada tanggal 30 Maret 2011, Peraturan Kehutanan

2008 telah diperbaharui melalui Peraturan Menteri Kehutanan No. P.18/Menhut- II/2011 (”Peraturan Kehutanan 2011”) antara lain mengenai perubahan ketentuan IPPKH.

On March 30, 2011, the 2008 Forestry Regulation was amended by Ministerial Regulation No. P.18/Menhut-II/2011 (“the 2011 Forestry Regulation”) in relation to, among others, changes in the IPPKH terms and conditions.








146



h. Peraturan kehutanan (lanjutan) h. Forestry regulation (continued)

Pada tanggal 8 Agustus 2012, GBU telah

membayar PNBP sebesar Rp 747.073.400 sehubungan dengan perolehan IPPKH. Di samping itu, Perusahaan yang saat ini telah memperoleh IPPKH, dapat diharuskan melakukan reboisasi.

On August 8, 2012, GBU paid Rp 747,073,400 to PNBP in relation to its IPPKH. In addition, the Company, which currently has obtained IPPKH, should perform reforestation.

Pada tanggal 31 Desember 2017, GBU telah membayar PNBP sebesar Rp 8.114.343.868 sehubungan dengan perolehan IPPKH. Di samping itu, Perusahaan yang saat ini telah memperoleh IPPKH diharuskan melakukan reboisasi.

On December 31, 2017, GBU paid Rp 8,114,343,868 to PNBP in relation to its IPPKH. In addition, The Company, which currently has obtained IPPKH, should perform reforestation.

i. Penerimaan Negara Bukan Pajak Peraturan

menteri No. 78/2010 i. Ministerial regulation No. 78/2010

Pada tanggal 20 Desember 2010, Pemerintah

Indonesia mengeluarkan peraturan implementasi atas Undang-Undang Mineral No. 4/2009, yaitu Peraturan Pemerintah No. 78/2010 yang mengatur aktivitas reklamasi dan pasca tambang untuk pemegang IUP-Eksplorasi dan IUP-Operasi Produksi.

On December 20, 2010, the Government of Indonesia released an implementing regulation to Mining Law No. 4/2009, i.e., Government Regulation No. 78/2010 that deals with reclamations and post-mining activities for both holders of IUP-Exploration and IUP-Production Operation.

Pemegang IUP-Eksplorasi, ketentuannya antara lain, harus memuat rencana eksplorasi di dalam rencana kerja dan anggaran biaya ekplorasinya dan menyediakan jaminan reklamasi berupa deposito berjangka yang ditempatkan pada bank Pemerintah. Pemegang IUP-Operasi Produksi, ketentuannya, antara lain: harus (1) menyiapkan rencana reklamasi lima tahunan dan rencana pasca tambang; (2) menyediakan jaminan reklamasi yang dapat berupa rekening bersama atau deposito berjangka yang ditempatkan pada bank / pemerintah, bank garansi, atau cadangan akuntansi (bila di ijinkan); dan (3) menyediakan jaminan pasca tambang berupa deposito berjangka yang ditempatkan di bank Pemerintah. Penempatan jaminan reklamasi dan jaminan pasca tambang tidak menghilangkan kewajiban pemegang IUP dari ketentuan untuk melaksanakan aktivitas reklamasi dan pasca tambang.

An IUP-Exploration holder must, among other requirements, include a reclamation plan in its exploration work plan and budget and provide a reclamation guarantee in the form of a time deposit placed at a state-owned bank. An IUP Production Operation holder must, among other requirements: (1) prepare a 5-year reclamation plan and a post-mining plan; (2) provide a reclamation guarantee which may be in the form of a joint account or time deposit placed in a state-owned bank, a bank guarantee, or an accounting provision (if eligible); and (3) provide a post-mine guarantee in the form of time deposits placed in state - owned banks. The requirement to provide reclamation and post-mine guarantees does not release the IUP holder from the requirement to perform reclamation and post-mine activities.








147



i. Penerimaan Negara Bukan Pajak Peraturan

menteri No. 78/2010 (lanjutan) i. Ministerial regulation No. 78/2010 (continued)

Pada bulan Juni 2017, Perusahaan menerima

surat keputusan tentang penetapan jaminan reklamasi yang diterbitkan oleh Bupati Kutai Barat, yang menetapkan besarnya jaminan reklamasi untuk tahun 2013 sampai dengan tahun 2026. Perusahaan diwajibkan untuk menyediakan Jaminan Reklamasi dalam bentuk jaminan pelaksanaan.

In June 2017, the Company received the decision letter issued by the Regent of West Kutai District regarding reclamation guarantee, which determined the reclamation guarantees due for the years 2013 up to 2026. The Company is required to provide a Reclamation Guarantee in the form of performance bonds.

Pada tanggal 31 Desember 2017, GBU menyediakan jaminan kepada Pemerintah Kabupaten Kutai Barat dalam bentuk bank garansi berupa deposito yang diterbitkan oleh PT BPD Kaltim dengan jumlah sebesar Rp 6.967.688.000, yang dicatat sebagai bagian dari ”Aset Keuangan Tidak Lancar Lainnya”.

On December 31, 2017, GBU provided guarantee to the Government of West Kutai District in the form of bank guarantee form of deposit totaling Rp 6,967,688,000, issued by PT BPD Kaltim, which is recorded as part of ”Other Non-current Financial Assets”.

Untuk dapat mematuhi peraturan-peraturan tersebut diatas, Perusahaan terus memantau perkembangan peraturan-peraturan tersebut dan menganalisis dampak dari peraturan tersebut, jika ada, terhadap operasinya.

In order to be in compliance with the above-mentioned regulations, the Company is closely monitoring their progress and keeps analyzing their impact, if any, on its operations.

Entitas Anak Subsidiaries

DS DS

j. Undang-undang Pertambangan j. Mining Law

Pada tanggal 16 Desember 2008, Dewan

Perwakilan Rakyat menyetujui Undang-Undang Pertambangan Mineral dan Batubara yang baru (“Undang-Undang Pertambangan”), yang telah disahkan oleh Presiden pada tanggal 12 Januari 2009 dan menjadi UU No. 4/2009. Sesuai dengan ketentuan dalam Undang-Undang Pertambanga tersebut, seluruh entitas anak yang bergerak di bidang penambangan batubara telah memperoleh Izin Usaha Pertambangan (“IUP”).

On December 16, 2008, the House of Representatives passed a new Law on Minerals and Coal Mining, which received the assent of the President on January 12, 2009, becoming Law No. 4/2009 (the “Mining Law”). In accordance with the Mining Law, all subsidiaries engaged in coal mining have obtained a Mining Business Permit (“IUP”).

Pada tanggal 1 Februari 2010, Presiden

Republik Indonesia menandatangani dua peraturan pelaksanaan untuk Undang-Undang Pertambangan tersebut, yaitu PP No. 22/2010 dan No. 23/2010.

On February 1, 2010, the President of the Republic of Indonesia signed two implementing regulations for the Mining Law, i.e. GR No. 22/2010 and GR No. 23/2010.

PP No. 22/2010 mengatur tentang pembentukan

area pertambangan di Indonesia. PP No. 23/2010 menjelaskan lebih detil beragam tipe perizinan pertambangan yang ada sesuai dengan yang diatur dalam Undang-Undang Pertambangan ini, dan menjelaskan syarat dan kondisi dasar yang harus dipenuhi oleh pihak yang mengajukan maupun pihak berwenang yang mengeluarkan izin pertambangan.

GR No. 22/2010 deals with the establishment of mining areas in Indonesia. GR No. 23/2010 offers further details of different types of mining licenses which may be made available under this Mining Law, and sets out the basic terms and conditions which need to be satisfied by license applicants and issuing authorities.








148

47. PERJANJIAN, IKATAN PENTING DAN KONTIJENSI

(lanjutan) 47. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS

AND CONTIGENCIES (continued)

j. Undang-undang Pertambangan (lanjutan) j. Mining Law (continued)

Pada tanggal 21 Februari 2012 dan 11 Januari 2014, Pemerintah Indonesia mengubah PP No. 23/2010 dengan menerbitkan PP No. 24/2012 dan PP No.1/2014, yang mengatur mengenai pengalihan IUP, divestasi dan wilayah pertambangan. PP No. 23/2010 telah mengalami perubahan kelima berdasarkan PP No. 8/2018 pada tanggal 7 Maret 2018.

On February 21, 2012 and January 11, 2014, the Government of Indonesia amended GR No. 23/2010 by issuing GR No 24/2012 and GR No.1/2014, respectively which regulate the transfer to IUPs, divestment and mining areas. PP no. 23/2010 has run into a fifth change based on PP No. 8/2018 on March 7, 2018

Grup memonitor secara seksama perkembangan

atas peraturan pelaksana dari Undang-Undang Pertambangan tersebut dan akan mempertimbangkan dampaknya terhadap operasi Grup, jika ada, pada saat peraturan peraturan pelaksana ini diterbitkan.

The Group is closely monitoring the progress of the implementing regulations for the Mining Law and will consider the impact on its operations, if any, as these regulations are issued.

DS yang saat ini sedang dalam proses memperoleh persetujuan prinsip atas IPPKH sehingga belum dapat dikenakan PNBP dan melakukan reboisasi. DS juga melakukan monitoring terus-menerus atas kepatuhan mereka terhadap peraturan kehutanan dimaksud.

DS, which is currently in the process of obtaining approval in principle on IPPKH, can not yet charged with PNBP and should perform reforestation. DS also continuously monitors its compliance with such forestry regulation.

k. Peraturan menteri No. 17/2010 k. Ministerial regulation No. 17/2010

Pada tanggal 20 Desember 2010, Pemerintah Indonesia mengeluarkan peraturan implementasi atas Undang-undang Mineral No. 4/2009, yaitu Peraturan Pemerintah No. 78/2010 yang mengatur aktivitas reklamasi dan pasca tambang untuk pemegang IUP-Eksplorasi dan IUP-Operasi Produksi.

On December 20, 2010, the Government of Indonesia released an implementing regulation to Mining Law No. 4/2009, i.e., Government Regulation No. 78/2010 that deals with reclamations and post-mining activities for both holders of IUP-Exploration and IUP-Production Operation.

Pemegang IUP-Eksplorasi, ketentuannya antara

lain, harus memuat rencana eksplorasi di dalam rencana kerja dan anggaran biaya ekplorasinya dan menyediakan jaminan reklamasi berupa deposito berjangka yang ditempatkan pada bank Pemerintah.

An IUP-Exploration holder must, among other requirements, include a reclamation plan in its exploration work plan and budget and provide a reclamation guarantee in the form of a time deposit placed at a state-owned bank.

Pemegang IUP-Operasi Produksi, ketentuannya,

antara lain, harus menyiapkan (1) rencana reklamasi lima tahunan; (2) rencana pasca tambang; (3) menyediakan jaminan reklamasi yang dapat berupa rekening bersama atau deposito berjangka yang ditempatkan pada bank pemerintah, bank garansi, atau cadangan akuntansi (bila diijinkan) dan (4) menyediakan jaminan pasca tambang berupa deposito berjangka yang ditempatkan di bank Pemerintah.

An IUP-Production Operation holder must, among other requirements, prepare (1) a 5 years reclamation plan; (2) a post-mining plan; (3) provide a reclamation guarantee which may be in the form of a joint account or time deposit placed in a state-owned bank, a bank guarantee, or an accounting provision (if eligible); and (4) provide a post-mine guarantee in the form of a time deposits placed in state-owned banks.








149



k. Peraturan menteri No. 17/2010 (lanjutan) k. Ministerial regulation No. 17/2010

(continued) Penempatan jaminan reklamasi dan jaminan

pasca tambang tidak menghilangkan liabilitas pemegang IUP dari ketentuan untuk melaksanakan aktivitas reklamasi dan pasca tambang.

The requirement to provide reclamation and post-mine guarantees does not release the IUP holder from the requirement to perform reclamation and post-mine activities.

RBA RBA

a. Perjanjian dengan PT Berau Coal Energy Tbk a. Agreement with PT Berau Coal Energy Tbk

RBA memiliki beberapa perjanjian sehubungan

dengan jasa penambangan dan jasa penyewaan alat berat dengan PT Berau Coal Tbk, antara lain sebagai berikut:

- Perjanjian Pekerjaan Pengangkutan Batubara di Area Binungan Mine Operation (BMO) Blok 1-4 No. 006/BC-RBA/DIR/AGR-MCM/VIII/2016 tanggal 29 Agustus 2016. Perjanjian tersebut berlaku mulai dari tanggal 2 Mei 2016 sampai dengan 31 Desember 2019.

RBA has several agreements in connection with the mining services and heavy equipment rental services to PT Berau Coal Tbk, among others, as follows:

- Agreement on Transportation of Coal in the Area Binungan Mine Operation (BMO) Block 1-4 No. 006/BC-RBA/DIR/AGR-MCM/VIII/2016 dated August 29, 2016. The agreement shall be valid from May 2, 2016 to December 31, 2019.

- Perjanjian tentang Pengupasan Lapisan

Tanah Penutup di Area BMO dengan amendemen terakhir yaitu perjanjian No. 005/BC-RBA/DIR/AGR-MCM/VIII/2016 tanggal 24 Agustus 2016. Perjanjian ini berlaku sejak 2 Mei 2016 dan akan berakhir pada tanggal 31 Desember 2019. Ruang lingkup pekerjaan yang dilakukan Perusahaan adalah pekerjaan pengupasan tanah penutup yang meliputi pekerjaan seperti clear and grub, pemindahan dan penempatan kembali lapisan top soil dan sub-soil, konstruksi dan pemeliharaan jalan tambang, perataan tanah kembali, dan lain-lain.

- Perjanjian tentang Sewa Menyewa Alat

Berat di Area BMO Blok 1-4 No.007/BC-RBA/DIR/AGR-MCM/VIII/2016 tanggal 29 Agustus 2016. Perjanjian tersebut berlaku mulai dari tanggal 2 Mei 2016 sampai dengan 31 Desember 2019.

- Agreement on Stripping Overburden in the Area BMO with latest amendment No. 005/BC-RBA/DIR/AGR-MCM/VIII/2016 dated August 24, 2016. This agreement is valid since May 2, 2016 and ended on December 31, 2019. The scope of the work is stripping overburden such as clear and grub, removal and replacement of top soil and sub-soil, construction and road maintenance and others.

- Agreement on Lease of Heavy Equipment

in the Area (BMO) Block 1-4 No.007/BC-RBA/DIR/AGR-MCM/VIII/2016 dated August 29, 2016. The agreement shall be valid from May 2, 2016 to December 31, 2019.








150



RBA (lanjutan) RBA (continued)

a. Perjanjian dengan PT Berau Coal Energy Tbk

(lanjutan) a. Agreement with PT Berau Coal Energy Tbk

(continued) RBA juga memiliki beberapa perjanjian

sehubungan dengan jasa penambangan dan jasa penyewaan alat berat dengan PT Berau Coal Tbk, antara lain sebagai berikut:

- Perjanjian Pekerjaan Pengangkutan Batubara di Area Lati Mine Operation (LMO) Pit East 2 No. 005/BC-RBA/DIR/AGR-MCM/I/2013tanggal 1 Januari 2013. Perjanjian tersebut berlaku mulai dari tanggal 1 Januari 2013 sampai dengan 31 Desember 2017.

- Perjanjian tentang Pengupasan Lapisan Tanah Penutup di Area LMO No. 004/BC-RBA/DIR/AGR-MCM/I/2013 tanggal 9 Januari 2013.

- Perjanjian tentang Sewa Menyewa Alat Berat di Area LMO Pit East 2 No.006/BC-RBA/DIR/AGR-MCM/I/2013 tanggal 9 Januari 2013. Jangka waktu perjanjian ini mulai berlaku sejak tanggal 1 Januari 2013 dan akan berakhir pada tanggal 31 Desember 2017.

- Berdasarkan Surat No. 089/BC/BOD-

DAT/XII/2014 tanggal 2 Desember 2014 mengenai terms of agreement RBA PIT OS/ON dan PIT East 2, menyebutkan bahwa ketiga pekerjaan tersebut diatas dialihkan dari PIT East 2 ke PIT OS/ON.

RBA has several agreements in connection with the mining services and heavy equipment rental services to PT Berau Coal Tbk, among others, as follows:

- Agreement on Transportation of Coal in the Area Lati Mine Operation (LMO) Pit East 2 No. 005/BC-RBA/DIR/AGR-MCM/I/2013 dated January 1, 2013. The agreement shall be valid from January 1, 2013 to December 31, 2017.

- Agreement on Stripping Overburden in the Area LMO No. 004/BC-RBA/DIR/AGR-MCM/I/2013 dated January 9, 2013.

- Agreement on Lease of Heavy Equipment

in the Area LMO Pit East 2 No. 006/BC-RBA/DIR/AGR-MCM/I/2013 dated January 9, 2013. Term of this agreement becomes effective on January 1, 2013 up to December 31, 2017.

- Based on letter No.089/BC/BOD-

DAT/XII/2014 dated December 2, 2014 on terms of agreement RBA PIT OS/ON and PIT East 2, stated that the three companies were transferred from PIT East 2 to PIT OS/ON.








151

48. KONDISI USAHA 48. BUSINESS CONDITION Sampai dengan laporan diterbitkan beberapa dari

entitas anak usaha perusahaan sudah tidak memiliki kapal sebagai sarana utama operasional, diantaranya PT Trada Offshore Services, Trada Dryship Singapore Pte., Ltd., Hanochem Labuan Samudera Ltd, dan PT Trada Shipping International sehingga beberapa entitas anak tersebut tidak memiliki lagi sumber penghasilan.

Until the release of the report, several of the company's subsidiaries do not have vessel as the main operations assets, among of which are PT Trada Offshore Services, Trada Dryship Singapore Pte., Ltd., Hanochem Labuan Ocean Ltd., and PT Trada Shipping International so that some of the subsidiaries do not have source of income.

Pada akhir tahun 2017 ini, Grup telah melakukan

akusisi SMRU Grup yang bergerak dibidang kontraktor jasa pertambangan batubara dan melakukan akusisi SIE dan BDE yang bergerak dibidang pertambangan batubara.

At the end of 2017, the Group has made the acquisition of SMRU Group engaged in contracting coal mining service and acquisition SIE and BDE engaged mining.

Perkembangan bisnis pertambangan batubara

beberapa tahun mendatang akan sangat dipengaruhi oleh pemulihan kondisi industri batubara. Dengan harga batubara yang dalam waktu dekat diperkirakan akan kembali ke kisaran harga semula, maka kondisi bisnis ini diperkirakan masih akan membaik.

The development of coal mining business for the next few years will be very influenced by the recovery condition of coal industries. With prices of coal that in the near future expected to return to the original price range, then the condition of this business is expected to be better.

Harga batubara acuan menurut APBN Indonesia

tahun 2018 harga batubara diprediksi akan mencapai lebih dari $AS 100 per ton. Nilai ini membaik dari harga rata-rata batubara acuan tahun lalu yaitu $AS 86 per ton. Meskipun harga ekspor batubara thermal (Newcastle Index) sempat mengalami koreksi dari $AS 100 per ton menuju $AS 90-95 per ton pada beberapa minggu terakhir, disebabkan karena negara importir utama yaitu China menerapkan kebijakan impor yakni kebijakan kontrol kualitas yang lebih ketat selama kuartal IV tahun 2017, dan kebijakan impor untuk beberapa pelabuhan sejak Oktober 2017.

The reference price of coal based on 2018 Indonesia APBN that coal price is predicted to reach more than US$ 100 per ton. This price is better than the last year’s reference average price of US$ 86 per ton. Although the export price of thermal coal (Newcastle Index) had been corrected from US$ 100 per ton to US$ 90-95 per ton in the last weeks, due to the main importer country such as China implementing import policy that is tighter quality control policy during the fourth quarter of 2017 and import policy for some ports since October 2017.

Meskipun terdapat kebijakan pembatasan impor,

pertumbuhan ekonomi China menguat sebesar 6,9% melebihi ekspektasi yaitu 6,5% dan karena kebijakan kontrol kualitas, Pemerintah Indonesia optimis bahwa permintaan batubara dari negara tersebut masih stabil selama beberapa bulan kedepan.

Although there is import restrictions policy, China’s economic growth strengthened by 6.9% exceeding expectations of 6.5% and due to quality control policy, the Indonesia Government is optimistic that demand for coal from the country is still stable over the next few months.

Menyikapi kondisi pasar batubara yang mulai

membaik, Grup melakukan negosiasi dengan pemilik tambang untuk memperoleh kenaikan tarif dan peningkatan volume produksi akan meningkatkan pendapatan Grup. Di samping itu, Grup juga mulai melihat peluang-peluang lainnya, guna meningkatkan pendapatan Grup.

In response to the improving condition of the coal market, the Group negotiates with the mine owners to obtain a tariff increase and the increase of the volume of production will also increase revenue of the Group. In addition, the Group also began to see other opportunities, in order to increase the Group revenue.

Saat ini, Grup memposisikan diri sebagai bisnis

pertambangan, pelayaran, transportasi laut dan kontraktor pertambangan menengah dengan menargetkan pelanggan dari perusahaan pertambangan dengan skala kecil sampai ke perusahaan pertambangan menengah. Strategi Grup dalam menghadapi persaingan antara lain sebagai berikut:

Currently, the Group is positioning itself as the mining business, cruise, water transportation and medium mining contractor by targeting customers from small to medium-scale mining companies. Group’s strategy to face the competition are as follows:








152

48. KONDISI USAHA (lanjutan) 48. BUSINESS CONDITION (continued) 1. Fokus pada pelanggan yang ada saat ini dengan

berusaha untuk meningkatkan volume produksi. 2. Dalam bidang jasa pelayaran, Grup

meningkatkan/memaksimalkan utilitas kapal-kapal yang dimiliki dengan melakukan perbaikan atas kapal-kapal yang rusak.

3. Memberikan pelayanan yang berkualitas tinggi dan dapat diandalkan secara berkesinambungan bagi pemberi kerja Grup.

4. Tetap mempertahankan dan meningkatkan efisiensi dalam operasional yang selama ini telah dilakukan.

5. Lebih mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki Grup seperti sumber daya manusia dan peralatan untuk menunjang operasional.

6. Perencanaan keuangan yang matang. 7. Berusaha untuk mencari pelanggan baru yang

potensial. 8. Lebih meningkatkan kerjasama dengan seluruh

stakeholder guna lebih menunjang operasional Grup.

9. Grup akan melakukan penyelesaian atas utang dan kewajiban Grup sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan

10. Dewan Komisaris mengusulkan kepada Direksi untuk melihat kesempatan terhadap adanya kemungkinan peluang kegiatan usaha yang baru.

1. Focus on existing customers by trying to increase the production volume.

2. Mainly in shipping services, the Group increases / maximizes the utility of its vessels by repairing damaged vessels.

3. Provide continuous high quality and reliable service to the Group’s employer.

4. Maintain and improve the efficiency of the operation that has been done.

5. More optimizing Group’s refinal resrsources such as human resources and equipments to supportthe operation.

6. Mature the financial planning. 7. Trying to find potential new customers.

8. Improve cooperation with all stakeholders to

support the operational of the Group.

9. The Group would make a settlement for Group's debts and obligation agreed with the schedule have been determined.

10. Boards of Commisoners propose to Director for the opportunity of the new business possibility.

Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, manajemen

berkeyakinan bahwa Grup mempunyai upaya yang cukup menjalankan kegiatan usahanya secara berkesinambungan.

Based on the above matters, management believes that the Group has considered sufficient ways and measures in order to continue to operate as a going concern.








153

49. AKTIVITAS YANG TIDAK MEMPENGARUHI ARUS KAS

49. NON-CASH ACTIVITIES

Informasi tambahan atas laporan arus kas konsolidasian sehubungan dengan aktivitas yang tidak mempengaruhi arus kas konsolidasian untuk dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:

Supplementary information to the consolidated statements of cash flows relating to non-cash activities for the years ended December 31, 2017 and 2016 are as follows:

31 Desember 31 Desember 2017 / 2016 / December 31, December 31, 2017 2016

Pencairan asuransi Proceed insurance - untuk penyelesaian to settle loan utang - 13.000.000 operation Pemulihan uang muka Fair value recovery fair value of advance to Zakia Ltd - 136.979 Zakia Ltd. 50. ppePERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN 50. SUBSEQUENT EVENTS

PT Pool Advista Indonesia Tbk PT Pool Advista Indonesia Tbk Berdasarkan surat keterangan lunas

No. S.087/DIR.PAF/I/2018 tanggal 31 Januari 2018, Perusahaan telah melunasi seluruh fasilitas ini.

Based on certificate of details paid off S.087/ DIR.PAF/I/2018 dated January 31, 2018, the Company has settled all of these facilities.

Tender Offer Saham PT SMR Utama Tbk Tender Offer PT SMR Utama Tbk Shares Berdasarkan surat laporan Tender Offer PT SMR Utama

Tbk, No.001/FBR/SMRU-TO/1/18 tanggal 29 Januari 2018, PT SMR Utama Tbk melakukan tender offer sejumlah Rp 6.236.807.717 saham (nilai nominal 502) dengan tanggal pelaksanaan 02 Januari 2018 sampai dengan 26 Januari 2018. Berikut jumlah saham yang mengikuti tender offer : - Jumlah saham yang ditawarkan : 6.236.807.717

saham. - Jumlah saham yang ditawarkan berdasarkan tender

offer : 274.714.354 saham.

Based on the Tender Offer letter of PT SMR Utama Tbk No.001 / FBR / SMRU-TO / 1/18 dated January 29, 2018, PT SMR Utama Tbk entered into a tender offer of Rp 6,236,807,717 shares (nominal value 502), with implementation date of January 2, 2018 to January 26, 2018. The following number of shares that follow tender offer: - Number of shares offered: 6,236,807,717 stock. - Number of shares offered based on tender offer: 274.714.354 stock

Pada tanggal 8 Februari 2018, Perusahaan melakukan

transaksi pembelian saham PT SMR Utama dengan jumlah saham sebesar 274.714.354 dan nilai nominal sejumlah Rp 138.044.512.314.

On February 8, 2018, the Company entered into a share purchase transaction of PT SMR Utama amounted to 274,714,354 shares and a nominal value of Rp 138,044,512,314.








154

50. ppePERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN (lanjutan)

50. SUBSEQUENT EVENTS (continued)

UOB Kay Hian Credit Pte. Ltd UOB Kay Hian Credit Pte. Ltd Sampai dengan tanggal laporan auditor independen

Perusahaan telah melunasi hutang bank UOB Kay Hian Credit Pte Ltd.

As of the date of the independent auditor, the Company has settled debt facility of UOB Kay Hian Credit Pte Ltd.

Pada tanggal 18 Januari 2018, GBU menyediakan

jaminan kepada Pemerintah Kabupaten Kutai Barat dalam bentuk bank garansi berupa deposito yang diterbitkan oleh PT BPD Kaltim dengan jumlah sebesar Rp 9.423.395.047.

On January 18, 2018, GBU provided guarantee to the Government of West Kutai District in the form of bank guarantee form of deposit issued by PT BPD Kaltim, accounts totaling Rp 9,423,395,047.

Pada tanggal 12 Januari 2018, GBU menandatangani

perjanjian jasa haulage dengan PT BIS Industries, pihak ketiga, untuk periode selama 5 tahun yang dimana terdapat opsi untuk diperpanjang selama 2 tahun.

On January 12, 2018, GBU signed haulage agreement with PT BIS Industries, third party, for 5 years whereby there is an option to be extended for 2 years.

Pada tanggal 17 Januari 2018, RBA menerima Surat

Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) untuk tahun fiskal Januari sampai dengan Desember 2016 atas Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa sebesar Rp 100.870.816.294 dan denda pasal 14 (4) KUP sebesar Rp 11.413.393.872 serta Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) untuk tahun fiskal Desember 2016 atas Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa sebesar Rp 27.969.019.553.

On January 17, 2018, RBA received the SKPKB of fiscal year January until December 2016 for Value Added Tax amounted to Rp 100,870,816,294 and fines articles 14 (4) KUP amounted to Rp 11,413,393,872 and SKPLB of fiscal year December 2016 for Value Added Tax amounted to Rp 27,969,019,553.

Dari SKPKB diatas yang diterima oleh Perusahaan,

Perusahaan telah menyetujui SKPKB atas Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa sebesar Rp 160.228.387 dan untuk SKPKB dan STP atas Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa untuk tahun fiskal Januari sampai dengan Desember 2016 sebesar Rp 112.123.981.779, Perusahaan akan mengajukan keberatan ke kantor pajak.

Based on SKPKB above that received by the Company, the Company has been approved SKPKB for Value Added Tax amounted to Rp 160,228,387 and for SKPKB and STP for Value Added Tax of fiscal year January until December 2016 amounted to Rp 112,123,981,779, the Company will sent objection to tax office.

Pada tanggal 25 Januari 2018, Perusahaan

menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) untuk tahun fiskal Juni dan Desember 2016 atas Pajak Penghasilan pasal 21, 23 dan 4(2) sebesar Rp 325.096.692 dan Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) untuk tahun fiskal 2016 atas Pajak Penghasilan Badan sebesar AS$ 382.500 atau setara Rp 5.083.425.000.

On January 25, 2018, the Company received SKPKB of fiscal year June and December 2016 for Income Tax articles 21, 23 and 4(2) amounted to Rp 325,096,692 and SKPLB of fiscal year 2016 for Corporate Income Tax amounted to US$ 382,500 or equivalent Rp 5,083,425,000.








155

51. PENERBITAN AMENDEMEN DAN PENYESUAIAN PSAK, PSAK DAN ISAK BARU

51. ISSUANCE OF AMENDMENTS AND IMPROVEMENTS TO PSAK, NEW PSAK AND ISAK

DSAK-IAI telah menerbitkan amendemen dan

penyesuaian PSAK, PSAK dan ISAK baru yang akan berlaku efektif atas laporan keuangan konsolidasian untuk periode tahun buku yang dimulai pada atau setelah tanggal sebagai berikut:

DSAK-IAI has issued the following amendments and improvements to PSAK, new PSAK and ISAK which will be applicable to the consolidated financial statements with annual periods beginning on or after:

1) 1 Januari 2018 1) January 1, 2018

- Amendemen PSAK No. 2, “Laporan Arus Kas: Prakarsa Pengungkapan”

- Amendemen PSAK No. 16, “Aset Tetap: Agrikultur - Tanaman Produktif”

- Amendemen PSAK No. 46, “Pajak Penghasilan: Pengakuan Aset Pajak Tangguhan untuk Rugi yang Belum Direalisasi”

- PSAK No. 69, “Agrikultur”. - PSAK No. 15 (Penyesuaian 2017), Investasi

Pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama

- PSAK No. 67 (Penyesuaian 2017), “Pengungkapan kepentingan dalam entitas lain”

- Amendments to PSAK No. 2, “Statement of Cash Flows: Disclosure Initiative”

- Amendments to PSAK No. 16, “Fixed Assets: Agriculture - Bearer Plants”

- Amandments to PSAK No. 46, “Income Taxes: Recognition of Deferred Tax Assets for Unrealized Losses”

- PSAK No. 69, “Agriculture”. - PSAK No. 15 (Improvement 2017),

"Investments in Associated Entities and Joint Venture"

- PSAK No. 67 (Improvement 2017), “Disclosure of Interest in Other Entities”

2) 1 Januari 2019 2) January 1, 2019

- ISAK No. 33, “Transaksi Valuta Asing dan Imbalan Dimuka”

- ISAK No. 34, “Ketidakpastian dalam Perlakuan Pajak Penghasilan”

- ISAK No. 33, “Foreign Currency Transactions and Advance Consideration”

- ISAK No. 34, “Uncertainty Over Income Tax Treatments”

3) 1 Januari 2020 3) January 1, 2020

- Amendemen PSAK No. 62, “Penerapan PSAK 71: Instrumen Keuangan dengan PSAK 62: Kontrak Asuransi”

- Amendemen PSAK No. 71, “Instrumen Keuangan”

- Amendemen PSAK No. 72, “Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan”

- Amendments to PSAK No. 62, “Applying PSAK 71: Financial Instruments with PSAK 62: Insurance Contract”

- Amendments to PSAK No. 71, “Financial Instruments”

- Amendments to PSAK No. 72, “Revenue from Contract with Customers”

Grup masih mengevaluasi dampak dari amendemen

dan penyesuaian PSAK, PSAK dan ISAK baru di atas dan belum dapat menentukan dampak yang timbul terkait dengan hal tersebut terhadap laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The Group is still evaluating the effects of those amendments and improvements to new PSAK, PSAK and ISAK and has not yet determined the related effects on the consolidated financial statements.

The original financial informations included herein are in Indonesian language.

Lampiran PT Trada Alam Minera Tbk (Dahulu PT Trada Maritime tbk) LAPORAN POSISI KEUANGAN ENTITAS INDUK 31 Desember 2017 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

Attachment


STATEMENT OF FINANCIAL POSITION PARENT ONLY

December 31 2017 (Expressed in United States Dollar,


2017 2016 2015

ASET ASSETS ASET LANCAR CURRENT ASSETS Kas dan setara kas 244.112.497 1.099.810 587.774 Cash and cash equivalents Piutang usaha -

Pihak ketiga - neto

182.329 4.187.219 3.182.683 Trade receivables

Third parties - net Piutang lain-lain Other receivables Pihak ketiga - neto 1.356.959 1.030.383 1.405.317 Third parties - net Pajak dibayar di muka 257.806 1.409.250 1.163.771 Prepaid taxes Beban dibayar di muka 2.911.515 48.066 159.835 Prepaid expenses Aset lancar lainnya 21.215 187.096 278.143 Other current assets Aset tidak lancar yang

dimiliki untuk dijual

- - 3.500.000 Non-current assets held

for sale

Jumlah Aset Lancar

248.842.321 7.961.824 10.277.523 Total Current

Assets ASET TIDAK LANCAR

NON-CURRENT ASSETS

Piutang pihak berelasi 85.003.018 82.237.862 96.349.506 Due from related parties Aset pajak tangguhan - neto

20.764 7.661 71.983

Deferred tax asset - net

Investasi pada entitas asosiasi

424.164.843 19.505.838 19.143.529

Investment in an Associate

Aset tetap - neto 76.407 12.134.521 12.618.240 Fixed assets - net Aset keuangan tidak lancar

lainnya

46.479 51.208 253.447 Other non-current financial

Assets Aset tidak lancar lainnya - 33.091.135 32.954.156 Other non-current assets

Jumlah Aset Tidak Lancar

509.311.511 147.028.225 161.390.861

Total Non-current Assets

JUMLAH ASET 758.153.832 154.990.049 171.668.384 TOTAL ASSETS


Lampiran PT Trada Alam Minera Tbk (Dahulu PT Trada Maritime Tbk) LAPORAN POSISI KEUANGAN ENTITAS INDUK (lanjutan) 31 Desember 2017 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

Attachment


STATEMENT OF FINANCIAL POSITION PARENT ONLY (continued)


unless otherwise stated) 2017 2016

2015 LIABILITAS DAN EKUITAS

LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS JANGKA

PENDEK

CURRENT

LIABILITIES Utang bank jangka Pendek

- 2.664.641 2.698.590

Short-term bank Loan

Utang usaha - Trade payables - Pihak ketiga 3.021.636 3.777.743 4.635.236 Third parties Utang pihak berelasi 265.582 15.427.733 17.029.123 Due to related party Utang lain-lain Other payables Pihak ketiga 589.331 466.303 4.101.303 Third parties Utang pajak 25.826 1.130.205 718.406 Taxes payable Beban akrual 362 8.034.373 3.989.527 Accrued expenses Bagian liabilitas jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun

Current maturities of

long-term liabilities

Utang bank jangka panjang dan

lembaga keuangan lain

758.979 28.313.013 41.245.771



Jumlah Liabilitas Jangka Pendek

4.661.716 59.814.011 74.417.956

Total Current Liabilities

LIABILITAS JANGKA PANJANG

NON-CURRENT LIABILITIES

Liabilitas jangka panjang - setelah

dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu

satu tahun

Long-term liabilities - net of current

maturity

Utang bank jangka panjang

dan lembaga keuangan lain

230.921.020 - -



Utang sewa pembiayaan

- - 8.892


Liabilitas imbalan kerja jangka panjang

83.056 - 92.420

Long - term employee benefit liability

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang

231.004.076 - 101.312

Total Non-current Liabilities

JUMLAH LIABILITAS 235.665.792 59.814.011 74.519.268 TOTAL LIABILITIES


Lampiran PT Trada Alam Minera Tbk (Dahulu Pt Trada Maritime Tbk) LAPORAN POSISI KEUANGAN ENTITAS INDUK (lanjutan) 31 Desember 2017 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

Attachment


STATEMENT OF FINANCIAL POSITION PARENT ONLY (continued)


unless otherwise stated) 2017 2016

2015 EKUITAS EQUITY Ekuitas yang dapat

Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk

Equity Attributable

to Owners of The Parent Modal saham - nilai nominal Rp 100

(jumlah penuh) per saham

Share capital - Rp100 (in full amount)

par value per share Modal dasar - 180.000.000.000 saham pada tahun 2017 dan15.000.000.000 saham pada tahun 2016 dan 2015 399.279.048 105.147.893 105.147.893

Authorized - 180,000,000,000

shares in 2017 and 15,000,000,000 shares in

2016 and 2015 Tambahan modal disetor – neto 159.714.679 12.961.557 12.961.557

Additional paid-in capital - net

Defisit (36.505.687 ) (22.933.412 ) (20.960.334 ) Deficit JUMLAH EKUITAS 522.488.040 95.176.038 97.149.116

TOTAL EQUITY

JUMLAH LIABILITAS

DAN EKUITAS 758.153.832 154.990.049 171.668.384 TOTAL LIABILITIES

AND EQUITY


Lampiran PT Trada Alam Minera Tbk (Dahulu PT Trada Maritime Tbk) LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN ENTITAS INDUK Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31Desember 2017 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

Attachment


STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME

PARENT ONLY For The Year Ended



2017 2016

PENDAPATAN 815.218 7.982.917 REVENUES

BEBAN POKOK PENDAPATAN (842.409 ) (5.882.410 ) COST OF REVENUES

LABA (RUGI) BRUTO (27.191 ) 2.100.507 GROSS PROFIT (LOSS)

Beban umum dan administrasi (785.497 ) (800.065 ) General and

administrative expenses

Penghasilan (beban) usaha lainnya - neto 1.890.900 76.328 Other operating

income (loss) - net

LABA (RUGI) USAHA 1.078.212 1.376.770

INCOME (LOSS) FROM

OPERATIONS Penghasilan keuangan 27.033 52.173 Finance income Biaya keuangan (70.102 ) (4.147.602 ) Finance cost

Laba (rugi) selisih kurs - neto (88.817 ) 1.050.456 Gain (loss) on foreign

exchange – net Rugi pelepasan entitas anak (5.918.983 ) - Loss on disposal of associate Rugi penjualan asset tetap (8.564.447 ) - Loss on sale of fixed assets

RUGI SEBELUM PAJAK PENGHASILAN DAN FINAL (13.537.103 ) (1.668.203 )

LOSS BEFORE INCOME TAX AND

FINAL TAX Pajak final (38.922 ) (77.146 ) Final tax

RUGI SEBELUM PAJAK PENGHASILAN (13.576.025 ) (1.745.349 ) LOSS BEFORE

INCOME TAX

Manfaat (beban) pajak penghasilan - neto 10.765 (227.729 ) Income tax benefit

(expense) - net RUGI TAHUN BERJALAN (13.565.260 ) (1.973.078 ) LOSS FOR THE YEAR

PENGHASILAN (RUGI) KOMPREHENSIF LAIN

OTHER COMPREHENSIVE

INCOME (LOSS)

Pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi

Item that will not be reclassified to

profit or loss Pengukuran kembali atas liabilitas

imbalan pascakerja (9.353 ) - Remeasurements of

long-term employee benefit liability

Pajak penghasilan terkait 2.338 - Related income

tax JUMLAH RUGI KOMPREHENSIF TAHUN

BERJALAN (13.572.275 ) (1.973.078 ) TOTAL COMPREHENSIVE LOSS FOR THE YEAR


Lampiran PT Trada Alam Minera Tbk (Dahulu PT Trada Maritime Tbk) LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS ENTITAS INDUK Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2017 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

Attachment


STATEMENTS OF OF CHANGES IN EQUITY PARENT ONLY

For The Year Ended December 31 2017


Modal

Ditempatkan dan disetor

penuh / Issued and

fully paid

Tambahan modal disetor /

Additional paid in capital

Saldo laba (Defisit) / Retained earnings (Deficits)

Total ekuitas / Total equity

Saldo per 1 Januari 2015

105.147.893

12.961.557

(13.089.993

)

105.019.457

Balance as of January 1, 2015

Penghasilan

komprehensif lain

-

-

6.129

6.129

Other comprehensive

Income Jumlah rugi komprehensif

tahun berjalan

-

-

(7.876.470

)

(7.876.470

)

Total comprehensive

loss for the year Saldo per 31 Desember 2015

105.147.893

12.961.557

(20.960.334

)

97.149.116


2015 Jumlah rugi

komprehensif tahun berjalan

-

-

(1.973.078

)

(1.973.078

)

Total comprehensive loss for the

year Saldo tanggal 31 Desember 2016

105.147.893

12.961.557

(22.933.412

)

95.176.038


2016

Tambahan modal

294.131.155

146.753.122

-

440.884.277 Additional paid-in

capital Jumlah rugi

komprehensif periode berjalan

-

-

(13.572.275

)

(13.572.275

)

Total comprehensive loss for the

period Saldo tanggal 31 Desember 2017

399.279.048

159.714.679

(36.505.687

)

522.488.040


2017


Lampiran PT Trada Alam Minera Tbk (Dahulu PT Trada Maritime Tbk) LAPORAN ARUS KAS ENTITAS INDUK Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2017 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

Attachment


STATEMENTS OF CASH FLOWS PARENT ONLY



2017 2016

2015

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI

CASH FLOWS FROM OPERATING

ACTIVITIES Penerimaan kas dari

pelanggan 5.682.450 4.476.125 10.890.989 Cash receipt from

customers Pembayaran kas kepada

pemasok (420.324 ) (3.038.968 ) (7.790.056 ) Cash paid to supplier Pembayaran kas kepada

karyawan (519.112 ) (823.651 ) (1.661.738 ) Cash paid to employees Kas neto dihasilkan dari

operasi 4.743.014 613.506 1.439.195 Net cash generated from

operations Penerimaan dari

penghasilan keuangan 27.033 6.150 3.547 Cash received from

finance income Pembayaran biaya

keuangan (70.102 ) (41.162 ) (340.425 ) Payment of finance

costs Pembayaran pajak

penghasilan (48.275 ) (74.233 ) (350.986 ) Payment to income tax

Kas Neto Diperoleh dari Aktivitas Operasi 4.651.670 504.261 751.331

Net Cash Provided by Operating Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI

CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES

Penambahan modal pada perusahaan anak - (362.512 ) (989.030 )

Additional shares in subsidiaries

Perolehan aset tetap - (181.734 ) (14.327 ) Acquisitions of fixed assets

Hasil penjualan aset tetap 1.600.000 - 6.375 Proceed from sale of

fixed assets Investasi pada perusahaan

asosiasi (411.037.532 ) - - Investment in

associates

Kas Neto Digunakan untuk Aktivitas Investasi (409.437.532 ) (544.246 ) (996.982 )

Net Cash Used in Investing Activities

ARUS KAS DARI

AKTIVITAS PENDANAAN

CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES

Penerbitan saham PUT I - neto 440.539.538 - - Issuance of PUT I - net

Perolehan pinjaman dari Lembaga Keuangan Lainnya 231.679.177 - -

Proceed from other financial institutions

Perolehan utang lain-lain pihak berelasi - 747.285 -

Proceed from other payables related parties

Pembayaran utang bank - - Payment to bank loans Pembayaran utang

pembiayaan konsumen (6.942 ) (8.689 ) (1.375 ) Payment to consumer financing payables

Pembayaran utang bank jangka pendek (2.664.641 ) - -

Payment to short-term bank loans

Pembayaran utang bank jangan panjang (5.556.660 ) - -

Payment to long-term bank loans

Pembayaran pinjaman pihak berelasi (16.103.105 ) - (506.382 )

Payment to loans to related parties

Kas Neto Diperoleh dari

(Digunakan untuk) Aktivitas Pendanaan 647.887.367 738.596 (507.757 )

Net Cash Provided by (Used in)

Financing Activities


Lampiran PT Trada Alam Minera Tbk (Dahulu PT Trada Maritime Tbk) LAPORAN ARUS KAS ENTITAS INDUK (lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2017 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

Attachment


STATEMENTS OF CASH FLOWS PARENT ONLY (continued)



2017 2016

2015

KENAIKAN (PENURUNAN) NETO KAS DAN SETARA KAS 243.101.504 698.611 (753.408 )

NET INCREASE (DECREASE) IN

CASH AND CASH EQUIVALENTS

PENGARUH PERUBAHAN KURS MATA UANG ASING (88.818 ) (186.575 ) 648.825

EFFECT OF FOREIGN EXCHANGE RATE

CHANGES

KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 1.099.810 587.774 692.357


BEGINNING OF THE YEAR

KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 244.112.497 1.099.810 587.774


END OF THE YEAR

Ballast

Beban yang ditambahkan ke kapal untuk menambah kestabilan muatan kapal. Wajarnya menggunakan air laut.Any weight in solid or liquid form taken on a ship to increase draught, to change trim, or to improve the stability; use of sea water is common.

Barge

Kapal yang bermotor atau tidak bermotor digunakanuntuk mengangkut muatan minyak lewat sungai. Tongkang bervariasi dalam kapasitasnya.Motored or motorless vessel used to carry oil products, often along a river. Barges vary in bulk capacity.

Barrel

Satuan volume zat cair setara 42 gallon (159.5 liter) pada 60 derajat F. Biasanya dipakai dalam perdagangan minyak mentah.A term of measure referring to 42 gallons of liquid at 60 degrees F. Commonly used in the trade of crude oil.

Bareboat Charter

Penyewaan kapal dalam keadaan kosong, di mana awakkapal, bahan bakar, asuransi, biaya pelabuhan, dan perawatan rutin ditanggung oleh penyewa.The leasing of a ship/vessel where the charterer is generally responsible for all operating expenses, such as crewing, fuel, insurance, and regular maintenance.

Bulk Carrier

Kapal dengan dek tunggal yang dirancang untuk mengangkut muatan curah yang tidak dikemas, yang dikapalkan dalam jumlah banyak, seperti hasil pertanian (grain), bijih besi dan batubara.Single deck ship carrying homogenous unpackaged cargoes loaded through large hatchways such as grain, iron ore and coal.

ISTILAH PENTINGGlossary

Cabotage

Hak untuk mengangkut barang maupun penumpang antar pelabuhan dalam suatu negara. Asas Cabotage juga berarti prinsip yang memberi hak untuk beroperasi secara komersial di dalam suatu negara hanya kepada perusahaan angkutan dari negara itu sendiri. Sea transport between two ports (a port of loading/ embarkment and a port of unloading/disembarkment) located in the same country irrespective of the country inwhich the seagoing vessel is registered.

Bulk Carrier

Muatan curah kering, seperti gandum, batubara dan lainlain.Free-flowing solids in bulk, e.g. grain, coal, etc.

Dry Docking

Semua kapal diharuskan memasuki perawatan dan perbaikan di darat secara berkala sebagai bagian dari prosedur perawatan dan pemenuhan syarat survei. Umumnya proses ini dilakukan setiap 2-2,5 tahun namun kapal - kapal modern dirancang untuk melakukan proses ini setiap 5 tahun.Periodically all vessels must enter a dry dock as part of the vessels maintenance procedures and survey requirements to allow for various inspections and maintenance work. This will usually be conducted every 2 -2.5 years although some more modern vessels are designed to go 5 years between dry dockings.

DWT

Tonase Bobot Mati, yaitu daya angkut kapal, termasuk store, makanan, bahan bakar, dan lain sebagainya. Tonase bobot mati adalah pengukuran paling penting dalam hal komersil. Pada umumnya, muatan maksimal kapal adalah tiga sampai 10 persen lebih rendah dari tonase bobot matinya dikarenakan berat bunker dan store. Stands for Dead Weight Tonnage; means the largest weight of cargo, bunkers and stores a ship is able to carry. The deadweight tonnage is the most important commercial measurement. Normally the maximum payload for a ship is three to ten percent lower than the deadweight, due to the weight of bunkers and stores, etc.

Free on Board

Free on Board, yaitu perjanjian pengapalan suatu barang, dimana penjual hanya bertanggungjawab hingga barang tiba di atas kapal, sedangkan pembeli bertanggung jawab atas biaya tambang kapal dan asuransi sampai ke tempat tujuan.Free on Board. Under an FOB contract, the seller provides the oil or oil product at a lifting installation and the buyer takes responsibility for shipping and freight insurance.

FCT

Floating Coal Terminal, yaitu terminal/penampungan batubara terapung.Floating Coal Terminal, is a floating unit used as coal storage.

FPSO

Floating Production, Storage, and Offloading, yaitu kapal tanker yang berfungsi sebagai tempat produksi, bongkarmuat, penampungan dan penyimpanan sementara. Merupakan kapal yang tidak berlayar, ditambat di tempat tertentu di lepas pantai (offshore), biasanya bukan pada pelabuhan umum.Floating Production, Storage, and Offloading, is a floating oil production and storage unit, e.g. a converted tanker. Is generally a non-sailing ship, anchored at a designated offshore location far from public ports.

FSO

Floating Storage Offloading, yaitu kapal tanker yang berfungsi sebagai tempat bongkar muat, penampungan dan penyimpanan sementara. Merupakan kapal yang tidak berlayar, ditambat di tempat tertentu di lepas pantai (offshore), biasanya bukan pada pelabuhan umum. FSO pada umumnya adalah single hull supertankers yang dikonversi.Floating Storage and Offloading, a floating storage device,usually for oil. FSOs are commonly used in oil fields where it is not possible or efficient to lay a pipe-line to the shore. The production platform will transfer the oil to the FSO where it will be stored until a tanker arrives and connects to the FSO to offload it. Most FSOs are old singlehull supertankers that have been converted.

FOB

Free on Board, yaitu perjanjian pengapalan suatu barang,dimana penjual hanya bertanggungjawab hingga barangtiba di atas kapal, sedangkan pembeli bertanggung jawabatas biaya tambang kapal dan asuransi sampai ke tempattujuan.Free on Board. Under an FOB contract, the seller providesthe oil or oil product at a lifting installation and the buyertakes responsibility for shipping and freight insurance.

General Cargo

Kapal yang mengangkut muatan Vessel umum yang terdiri dari barang-barang yang dikemas dan tidak dikemas.A vessel that carries general cargo.

Handymax

Jenis kapal tanker yang memiliki kapasitas angkut dari 30.000 hingga 50.000 DWT.Tanker of about 30,000 - 50,000 DWT.

HP

Kependekan dari horsepower, yaitu satuan untuk daya (non- Sistem Internasional) yang pada umumnya digunakan untuk mengukur daya mesin piston, motor elektrik, turbin, dan berbagai mesin lainnya termasuk mesin kapal.Stands for horsepower, is the name of several non-SI units of power. The horsepower was widely adopted to measure the output of piston engines, turbines, electric motors and other machinery.

IMO

International Maritime Organization, yaitu salah satu lembaga PBB yang berwenang dalam mengeluarkan aturan bagi usaha pelayaran.International Maritime Organization, a United Nations agency that issues international trade standards for shipping.

Inspeksi Khusus

Inspeksi atau pemeriksaan sebuah kapal oleh biro klasifikasi pemerintah yang dilakukan sekali dalam empat atau lima tahun.An inspection of a vessel conducted by a local government classification bureau every four or five years.

ISM Code

International Safety Management Code, merupakan regulasi bagi perusahaan yang mengatur keamanan kapal dan juga mencegah terjadinya pencemaran lingkungan.International Safety Management Code, is a standardized regulations for organizing a company in relation to ship safety and prevention of environmental pollution.

Time

Penyewaan kapal dari pemilik Charter kapal yang bersifat jangka panjang lebih dari satu tahun.Hiring of a vessel in a long term or period of time, usually more than 1 year.

LogisticOffshore

Jasa layanan logistik lepas pantai.Terminal Services Logistic services in an offshore terminal.

MARPOL

Konvensi internasional yang membahas tindakan pencegahan pencemaran laut oleh kapal seperti tumpahan minyak, bahan kimia, limbah, dan emisi gas.Marine Pollution, is the International Convention for Prevention of Pollution from Ships, such as oil spills.

Mooring

Menambat dengan kabel atau jangkar.To hold secure an object by means of cables, anchors, or lines.

M/T

Metric Ton = 1.000 kg.Metric Tons = 1.000 kgs

MW

Mega Watt.Mega Watt.

Panamax

Jenis kapal yang berukuran 50.000 hingga 85.000 DWT dimana ukuran tersebut memungkinkan kapal melewati terusan Panama.A vessel of 50,000 to 85,000 DWT which is designed to transit the Panama Canal.

Product Carrier

Kapal Tanker yang digunakan untuk memuat produk minyak olahan.A tanker used to carry refined oil products.

Shipbuilding

Kontrak Pembangunan Kapal mengenai penjualan barang di masa depan agar properti tidak dapat melewati masa yang ditentukan kontrak.The contract for the complete construction of a ship, concerns the sales of future goods, so the property couldnot pass title at the time when the contract is concluded.

SPAB

Jenis kapal yang menyediakan akomodasi bagi awak kapalyang ditempatkan di daerah operasi.Type of ship that profied accomodation for crew that is located in the operation area.

Spot Charter

Penyewaan kapal untuk jangka waktu pendek (maksimal 3 bulan).Vessel’s hiring for a relatively short period of time (3 months max).

Suezmax

Kapal pengangkut minyak mentah dengan ukuran 110.000 hingga 150.000 DWT.A vessel that carries crude oil with the size about 110.000 to 150.000 DWT.

Tanker

Kapal yang mengangkut muatan cair seperti minyak mentah, produk olahan dan gas cair.Ship carrying liquid bulk cargoes, such as crude oil, processed goods and liquid gas.

Time Charter

Tipe kontrak penyewaan kapal untuk suatu jangka waktutertentu dengan tarif yang telah disepakati diawal kontrak, yang pada umumnya menggunakan tarif tetap.The hiring of a vessel for a specified period of time. whichhas been predetermined at the beginning of the contractwhich usually uses fixed rates.

Trading Tanker

Jenis kapal tanker yang digunakan untuk mengangkut atau membawa komoditas dagang dari satu wilayah perairan ke wilayah perairan lainnya.A tanker used to carry trading commodities from one marine zone to another.

Tug Boat

Kapal tunda atau kapal berukuran kecil tetapi bertenagabesar untuk menarik tongkang. Kapal tunda juga digunakan untuk menarik tongkang, kapal nonaktif, atau landasan minyak.A boat used to maneuver, primarily by towing or pushing, other vessels (see shipping) in harbors, over the open seaor through rivers and canals. Tugboats are also used to tow barges, disabled ships, or other equipment like oil platforms.

Voyage Charter

Penyewaan kapal untuk satu rute perjalanan.A single trip vessel charter.

Wisma Amex Lantai 2Jl. Melawai Raya No. 7Kebayoran Baru, Jakarta, 12610Indonesia

Phone : (+6221) 72786852 (Hunting)Fax : (+6221) 72786851Email : [email protected] : www.tram.co.id

PT Trada Alam Minera Tbk

Laporan Tahunan 2017 Annual Report

analisis dan pembahasan manajemen · 2018. 4. 27. · dasar utama dalam pengambilan keputusan...

Documents