analisis break even point sebagai alat...

13
ANALISIS BREAK EVEN POINT SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA JANGKA PENDEK PADA DEPOT AIR MINUM ISI ULANG AN-NUR Nama : Ibnu Abdillah NPM : 23212518 Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Bertilia Lina Kusrina, SE., MM

Upload: doantram

Post on 14-Mar-2019

310 views

Category:

Documents


9 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISIS BREAK EVEN POINT SEBAGAI ALAT …publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/15286/1/Presentasi... · DEPOT AIR MINUM ISI ULANG AN-NUR Nama : Ibnu Abdillah ... 8 Total

ANALISIS BREAK EVENPOINT SEBAGAI ALATPERENCANAAN LABA

JANGKA PENDEK PADADEPOT AIR MINUM ISI

ULANG AN-NUR

Nama : Ibnu Abdillah

NPM : 23212518

Jurusan : Akuntansi

Pembimbing : Bertilia Lina Kusrina, SE., MM

Page 2: ANALISIS BREAK EVEN POINT SEBAGAI ALAT …publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/15286/1/Presentasi... · DEPOT AIR MINUM ISI ULANG AN-NUR Nama : Ibnu Abdillah ... 8 Total

LATAR BELAKANG MASALAH

Tujuan sebuah perusahaan adalah untuk memperolehkeuntungan atau laba. Untuk mencapai laba yang optimal dapatditentukan oleh manajemen yang baik terutama dalamperencanaan laba dan pengambilan keputusan. Alat analisis yangdapat membantu manajemen dalam pengambilan keputusannya,diantaranya yaitu dengan mempergunakan analisis break evenpoint (titik impas). Analisis break even point mempelajari hubunganantara biaya tetap, biaya variabel, keuntungan dan volumepenjualan. Dengan melakukan analisis break even point makamanajemen akan memperoleh informasi tingkat penjualan minimalyang harus dicapai agar perusahaan tidak mengalami kerugian

Page 3: ANALISIS BREAK EVEN POINT SEBAGAI ALAT …publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/15286/1/Presentasi... · DEPOT AIR MINUM ISI ULANG AN-NUR Nama : Ibnu Abdillah ... 8 Total

1. Berapakah volume penjualan agar perusahaan tidak mengalamikeuntungan maupun kerugian /titik impas (BEP).

2. Berapakah batas maksimal volume penjualan yang direncanakanboleh turun agar perusahaan tidak mengalami kerugian (MOS).

3. Berapakah volume penjualan yang harus dicapai perusahaanagar mencapai laba yang diharapkan.

Batasan masalah hanya menyangkut pada perhitungan breakeven point, margin of safety dan perencanaan laba pada depotair minum isi ulang An-Nur.

RUMUSAN & BATASAN MASALAH

Page 4: ANALISIS BREAK EVEN POINT SEBAGAI ALAT …publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/15286/1/Presentasi... · DEPOT AIR MINUM ISI ULANG AN-NUR Nama : Ibnu Abdillah ... 8 Total

1. Untuk mengetahui pada volume penjualan berapa perusahaan tidak mengalami keuntungan maupun kerugian /titik impas (BEP).

2. Untuk mengetahui batas maksimal volume penjualan yang direncanakan boleh turun agar perusahaan tidak mengalami kerugian (MOS).

3. Untuk mengetahui volume penjualan yang harus dicapai perusahaan agar mencapai laba yang diharapkan.

TUJUAN PENELITIAN

Page 5: ANALISIS BREAK EVEN POINT SEBAGAI ALAT …publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/15286/1/Presentasi... · DEPOT AIR MINUM ISI ULANG AN-NUR Nama : Ibnu Abdillah ... 8 Total

PEMBAHASAN

Berikut adalah rincian penjualan dalam bulan Maret 2015 :

KETERANGAN JUMLAH

Volume Penjualan 4.800 Unit

Harga Jual Rp 4.000 /Unit

Total Penjualan Rp 19.200.000

Page 6: ANALISIS BREAK EVEN POINT SEBAGAI ALAT …publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/15286/1/Presentasi... · DEPOT AIR MINUM ISI ULANG AN-NUR Nama : Ibnu Abdillah ... 8 Total

PEMBAHASAN

Tabel Biaya Variabel dan Biaya Tetap NO JENIS BIAYA B. VARIABEL B. TETAP

1 B. Bahan Baku Rp 4.120.000

2 B. Bahan Penolong Rp 672.000

3 BTKL Rp 3.680.000

4 B. Gaji Pegawai Mandor Rp 1.500.000

5 B. Sewa Gedung Rp 1.666.667

6 B. Administrasi Umum Rp 150.000

7 B. Perawatan Rp 450.000

8 Total Depresiasi Rp 1.500.001

9 B. Listrik & Telfon Tetap Rp 75.000

10 B. Listrik & Telfon Variabel Rp 342.000

11 B. Transportasi Rp 816.000

TOTAL Rp 9.630.000 Rp 5.341.668

Page 7: ANALISIS BREAK EVEN POINT SEBAGAI ALAT …publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/15286/1/Presentasi... · DEPOT AIR MINUM ISI ULANG AN-NUR Nama : Ibnu Abdillah ... 8 Total

BREAK EVEN POINT

Break Even Point dalam unit

BEP (unit) = BT

P – V

= Rp 5.341.668

( Rp 4.000 – Rp 2.006,25 )

= Rp 5.341.668

Rp 1.993,75

= 2.679, 2065203762 atau

= 2.679 unit

Break Even Point dalam Rupiah

BEP (Rp)= BT

1 - VP

= Rp 5.341.6681 – ( Rp 2.006,25 / Rp 4.000)

= Rp 5.341.6680, 4984375

= Rp 10.716.826, 08

Page 8: ANALISIS BREAK EVEN POINT SEBAGAI ALAT …publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/15286/1/Presentasi... · DEPOT AIR MINUM ISI ULANG AN-NUR Nama : Ibnu Abdillah ... 8 Total

MARGIN OF SAFETY

Margin of Safety (unit)= Penjualan – Penjualan BEP

Harga jual /unit

= Rp 19.200.000 – Rp 10.716.826,08

Rp 4.000

= 2.120,79348 atau

= 2.121 unit

Margin of Safety (Rupiah)= Penjualan – Penjualan BEP

= Rp 19.200.000 – Rp 10.716.826, 08

= Rp 8.483.173, 92

Margin of Safety ( %)

= Penjualan – Penjualan BEP x 100 %Penjualan

= Rp 19.200.000 – Rp 10.716.826,08 x100%Rp 19.200.000

= 0,441831975

= 44,18 %

Page 9: ANALISIS BREAK EVEN POINT SEBAGAI ALAT …publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/15286/1/Presentasi... · DEPOT AIR MINUM ISI ULANG AN-NUR Nama : Ibnu Abdillah ... 8 Total

LABA SASARAN

1. Perencanaan Laba periode selanjutnya (April 2015) :110% x laba bersih periode maret 2015110% x Rp 4.228.332 = Rp 4.651.165,2

2. Penjualan dalam unit dan rupiah yang direncanakan :

Penjualan (unit) = Biaya Tetap + Laba sasaranHarga jual /unit – Biaya variabel /unit

= Rp 5.341.668 + Rp 4.651.165, 2Rp 1.993, 75

= 5.012, 0793479624 atau 5.012 unit

Penjualan (Rp) = Q x P= 5.012, 0793479624 x Rp 4.000= Rp 20.048.317

Page 10: ANALISIS BREAK EVEN POINT SEBAGAI ALAT …publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/15286/1/Presentasi... · DEPOT AIR MINUM ISI ULANG AN-NUR Nama : Ibnu Abdillah ... 8 Total

GRAFIK

Page 11: ANALISIS BREAK EVEN POINT SEBAGAI ALAT …publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/15286/1/Presentasi... · DEPOT AIR MINUM ISI ULANG AN-NUR Nama : Ibnu Abdillah ... 8 Total

KESIMPULAN

1. Volume penjualan saat perusahaan tidak mengalami keuntungan maupunkerugian/ titik impas (BEP) pada periode Maret 2015 adalah 2.679 unit galonatau sebesar Rp 10.716.826,08.

2. Batas maksimal volume penjualan yang direncanakan boleh turun agarperusahaan tidak mengalami kerugian (MOS) pada periode Maret 2015adalah sebesar 2.121 unit galon dengan nilai Rp 8.483.173,92 atau 44,18%dari total penjualan.

3. Volume penjualan yang harus dicapai perusahaan agar mencapai laba yangdiharapkan pada periode berikutnya, perusahaan merencanakan kenaikanlaba sebesar 10% dari laba periode sebelumnya. Maka perusahaan harus bisamencapai volume penjualan sebesar Rp 20.048.317,39 atau 5.012 unit galonagar laba yang diharapkan sebesar Rp 4.651.165,2 dapat terealisasi.

Page 12: ANALISIS BREAK EVEN POINT SEBAGAI ALAT …publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/15286/1/Presentasi... · DEPOT AIR MINUM ISI ULANG AN-NUR Nama : Ibnu Abdillah ... 8 Total

SARAN

1. Karena depot air minum isi ulang An-Nur belum menerapkan analisis breakeven point, maka sebaiknya perusahaan menggunakan analisis ini danmempelajari hasil perhitungan yang telah penulis lakukan. Karena denganditerapkannya analisis ini akan sangat berguna untuk membantuperusahaan dalam perencanaan laba dan pengambilan keputusan jangkapendeknya.

2. Depot air minum isi ulang An-Nur sebaiknya meningkatkan volumepenjualan yang sudah ada baik dari segi kuantitas maupun dari segi kualitas,agar usaha tersebut semakin maju kedepannya.

Page 13: ANALISIS BREAK EVEN POINT SEBAGAI ALAT …publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/15286/1/Presentasi... · DEPOT AIR MINUM ISI ULANG AN-NUR Nama : Ibnu Abdillah ... 8 Total

TERIMA KASIH