analisaanalisaterapan terapan:: … · padapada masing masing-masingmasing iterasiiterasi,, dandan...

16
Pertemuan ke-3 Persamaan Non-Linier: Metode ½ Interval (Bisection) Analisa Analisa Terapan Terapan: : Metode Metode Numerik Numerik (Bisection) 27 September 2012 1 Dr.Eng. Agus S. Muntohar - Department of Civil Engineering Metode Metode Bisection Bisection – Dasar Dasar Teorema: Teorema: Suatu persamaan f(x)=0, dimana f(x) adalah fungsi kontinyu real, memiliki akar-akar antara x l dan x u bila f(x l ) f(x u ) < 0. f(x) Dr.Eng. Agus S. Muntohar - Department of Civil Engineering 2 Gambar 1 Setidaknya satu akar persamaan berada diantara dua titik bila fungsi real, kontinyu, dan berbeda tanda. x x u x l

Upload: lamkien

Post on 02-Sep-2018

227 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: AnalisaAnalisaTerapan Terapan:: … · padapada masing masing-masingmasing iterasiiterasi,, dandan jumlahjumlah digit digit pentingnyapentingnya. Dr.Eng. Agus S. Muntohar - ... Cek

Pertemuan ke-3

Persamaan Non-Linier: Metode ½ Interval (Bisection)

AnalisaAnalisa TerapanTerapan: : MetodeMetode NumerikNumerik

Persamaan Non-Linier: Metode ½ Interval (Bisection)

27 September 2012

1Dr.Eng. Agus S. Muntohar -

Department of Civil Engineering

MetodeMetode Bisection Bisection –– DasarDasar

Teorema:Teorema: Suatu persamaan f(x)=0, dimana f(x) adalah fungsi kontinyu real, memiliki akar-akar antara xl dan xu bila f(xl) f(xu) < 0.

f(x)

Dr.Eng. Agus S. Muntohar -Department of Civil Engineering

2

Gambar 1 Setidaknya satu akar persamaan berada diantara dua titik bilafungsi real, kontinyu, dan berbeda tanda.

xxu

xl

Page 2: AnalisaAnalisaTerapan Terapan:: … · padapada masing masing-masingmasing iterasiiterasi,, dandan jumlahjumlah digit digit pentingnyapentingnya. Dr.Eng. Agus S. Muntohar - ... Cek

MetodeMetode Bisection Bisection –– DasarDasar

f(x)

GambarGambar 22 JikaJika fungsifungsi f(x) f(x) tidaktidak berubahberubah tandatanda antaraantara duadua titiktitik, , akarakar--akarakarpersamaanpersamaan f(x) = 0 f(x) = 0 masihmasih beradaberada diantaradiantara duadua titiktitik

Dr.Eng. Agus S. Muntohar -Department of Civil Engineering

3

xxuxl

MetodeMetode Bisection Bisection –– DasarDasar

f(x) f(x)

GambarGambar 3 3 BilaBila fungsifungsi f(x) f(x) tidaktidak berubahberubah tandatanda diantaradiantara duadua titiktitik, , akarakar--akarakar persamaanpersamaan f(x) = 0 f(x) = 0 tidaktidak beradaberada diantaradiantara duadua titiktitik

Dr.Eng. Agus S. Muntohar -Department of Civil Engineering

4

( )xf ( ) 0=xf

xxuxl x

xuxl

Page 3: AnalisaAnalisaTerapan Terapan:: … · padapada masing masing-masingmasing iterasiiterasi,, dandan jumlahjumlah digit digit pentingnyapentingnya. Dr.Eng. Agus S. Muntohar - ... Cek

MetodeMetode Bisection Bisection –– DasarDasar

f(x)

Dr.Eng. Agus S. Muntohar -Department of Civil Engineering

5

Gambar 4 Bila fungsi f(x) berubah tanda diantara dua titik, lebih dari satu akar persamaan f(x) = 0 berada diantara dua titik

x

xu

xl

AlgoritmaAlgoritma metodemetode BisectionBisection

PersamaanPersamaan NonNon--Linier: Linier: MetodeMetode BisectionBisection

Page 4: AnalisaAnalisaTerapan Terapan:: … · padapada masing masing-masingmasing iterasiiterasi,, dandan jumlahjumlah digit digit pentingnyapentingnya. Dr.Eng. Agus S. Muntohar - ... Cek

LangkahLangkah 11

f(x)

PilihPilih xxℓℓ

dandan xxuu sebagaisebagai duadua akarakar perkiraanperkiraan sehinggasehingga f(xf(xℓℓ) )

f(f(xxuu) < 0, ) < 0, atauatau f(x) f(x) tandatanda yang yang berbedaberbeda antaraantara xxℓℓ

dandan xxuu..SepertiSeperti padapada GambarGambar 11--1.1.

xℓ

xu x

Dr.Eng. Agus S. Muntohar -Department of Civil Engineering

7

Gambar 1-1

f(x)

LangkahLangkah 22

PerkirakanPerkirakan akarakar xxmm daridari persamaanpersamaan f(x)f(x) == 00 sebagaisebagai titiktitiktengahtengah (mid(mid point)point) antaraantara xx

ℓℓandand xxuu yaituyaitu

xx

m = xuℓ +

xℓ

xu x

xm

Dr.Eng. Agus S. Muntohar -Department of Civil Engineering

8

xm = uℓ

2

Gambar 5 Perkiraan xm

Page 5: AnalisaAnalisaTerapan Terapan:: … · padapada masing masing-masingmasing iterasiiterasi,, dandan jumlahjumlah digit digit pentingnyapentingnya. Dr.Eng. Agus S. Muntohar - ... Cek

LangkahLangkah 33

PeriksaPeriksa kondisikondisi berikutberikut::

a)a) BilaBila f(xf(xll) f() f(xxmm) < 0, ) < 0, makamaka akarakar beradaberada diantaradiantara xxℓℓ

dandan

xx ; ; dandan xx = x= x ; ; xx = = xx ..xxmm; ; dandan xxℓℓ

= x= xℓℓ

; ; xxuu = = xxmm..

b)b) BilaBila f(xf(xll) f() f(xxmm) > 0, ) > 0, makamaka akarakar persamaanpersamaan beradaberadadiantaradiantara xxmm dandan xxuu; ; dandan xx

ℓℓ= = xxmm; ; xxuu = = xxuu..

c)c) BilaBila f(xf(xll) f() f(xxmm) = 0; ) = 0; makamaka akarakar persamaanpersamaan adalahadalah xxmm. .

HentikanHentikan algoritmaalgoritma bilabila benarbenar..

Dr.Eng. Agus S. Muntohar -Department of Civil Engineering

9

LangkahLangkah 44

xx

m = xuℓ +

2

Hitung nilai perkiraan baru untuk akar persamaan:

Dr.Eng. Agus S. Muntohar -Department of Civil Engineering

10

100×−

=∈new

m

old

m

new

ax

xxm

nilai perkiraan baru akarnew

mx =

nilai perkiraan akar sebelumnyaold

mx =

Hitung nilai absolut dari kesalahan perkiraan relatif

dimana,

Page 6: AnalisaAnalisaTerapan Terapan:: … · padapada masing masing-masingmasing iterasiiterasi,, dandan jumlahjumlah digit digit pentingnyapentingnya. Dr.Eng. Agus S. Muntohar - ... Cek

LangkahLangkah 55

Yes

Ke Langkah 2 gunakamnilai perkiraan baru

Bandingkan nilai absolut dari kesalahan perkiraan relatif|εa| dengan toleransi kesalahan yang ditetapkan |εs|

Dr.Eng. Agus S. Muntohar -Department of Civil Engineering

11

Is ?

Yes

No

nilai perkiraan baruatas dan bawah

“Stop“ algoritma

sa >∈∈

Jumlah iterasi perlu dicek bila melebihi jumlah iterasimaksimum yang diijinkan. Bila kondisi ini tercapai, algoritma perlu dihentikan penghitungannya.

Contoh1Contoh1

SuatuSuatu bola bola terapungterapung sepertiseperti GambarGambar 6 6 memilikimemiliki beratberatjenisjenis 0.6 0.6 dandan jarijari--jarijari 5.5 cm. 5.5 cm. TentukanTentukan kedalamankedalaman bola bola yang yang terendamterendam dalamdalam air!air!

Dr.Eng. Agus S. Muntohar -Department of Civil Engineering

12

Gambar 6 Diagram bola terapung

Page 7: AnalisaAnalisaTerapan Terapan:: … · padapada masing masing-masingmasing iterasiiterasi,, dandan jumlahjumlah digit digit pentingnyapentingnya. Dr.Eng. Agus S. Muntohar - ... Cek

Contoh1 (Cont.)Contoh1 (Cont.)

KedalamanKedalaman bola yang bola yang terendamterendam air air xx dinyatakandinyatakan dengandenganpersamaanpersamaan berikutberikut

010993.3165.0 423=×+−

−xx

a) a) GunakanGunakan metodemetode bisection bisection untukuntuk menentukanmenentukan akarakar--akarakarpersamaanpersamaan kedalamankedalaman bola yang bola yang terendamterendam air air xx. . LakukanLakukan tigatiga kali kali iterasiiterasi untukuntuk memperkirakanmemperkirakan akarakar--akarakarpersamaanpersamaan terebutterebut. .

b) b) TentukanTentukan nilainilai absolutabsolut daridari kesalahankesalahan perkiraanperkiraan relatifrelatifpadapada masingmasing--masingmasing iterasiiterasi, , dandan jumlahjumlah digit digit pentingnyapentingnya. .

Dr.Eng. Agus S. Muntohar -Department of Civil Engineering

13

ContohContoh 1 (Cont.)1 (Cont.)

SecaraSecara fisikfisik, , bagianbagian bola yang bola yang terendamterendam air air memilikimemilikikedalamankedalaman antaraantara xx = 0 = 0 dandan xx = 2= 2RR, ,

dengandengan RR = = jarijari--jarijari bola,bola,

yaituyaituyaituyaitu

Dr.Eng. Agus S. Muntohar -Department of Civil Engineering

14

( )

11.00

055.020

20

≤≤

≤≤

≤≤

x

x

Rx

Gambar 6 Diagram bola terapung

Page 8: AnalisaAnalisaTerapan Terapan:: … · padapada masing masing-masingmasing iterasiiterasi,, dandan jumlahjumlah digit digit pentingnyapentingnya. Dr.Eng. Agus S. Muntohar - ... Cek

0.0001

0.0002

0.0003

0.0004

0.0005

Fun

gsi

f(x

)

Untuk membantupemahaman tentangbagaimana metode ini

Contoh1 (Cont. ) Contoh1 (Cont. ) –– SolusiSolusi

Penyelesaian:

-0.0003

-0.0002

-0.0001

0

0.0001

-0.02 0 0.02 0.04 0.06 0.08 0.1 0.12

Fun

gsi

f(x

)

x (m)

f(x)

bagaimana metode inidigunakan untuk mencariakar-akar persamaan, ditampilkan grafik fungsif(x), dimana

Dr.Eng. Agus S. Muntohar -Department of Civil Engineering

15

( ) 423 1099331650 -.x.xxf ×+−= Gambar 7 Grafik dari fungsi f(x)

Contoh1 (Cont.) Contoh1 (Cont.) –– SolusiSolusi

Asumsikan nilai awal terendah dan teratas

11.0

00.0

=

=

ux

xℓ

Cek bila fungsi f(x) berubah tanda antara xℓ

and xu .

Dr.Eng. Agus S. Muntohar -Department of Civil Engineering

16

( ) ( ) ( ) ( )

( ) ( ) ( ) ( ) 4423

4423

10662.210993.311.0165.011.011.0

10993.310993.30165.000

−−

−−

×−=×+−==

×=×+−==

fxf

fxf

u

l

Maka

( ) ( ) ( ) ( ) ( )( ) 010662.210993.311.00 44<×−×==

−−ffxfxf ul

Jadi, terdapat sediikitnya satu akar persamaan berada diantara xℓ

and xu,

yaitu antara 0 dan 0.11

Page 9: AnalisaAnalisaTerapan Terapan:: … · padapada masing masing-masingmasing iterasiiterasi,, dandan jumlahjumlah digit digit pentingnyapentingnya. Dr.Eng. Agus S. Muntohar - ... Cek

ContohContoh 1 (Cont.) 1 (Cont.) –– SolusiSolusi

0.0001

0.0002

0.0003

0.0004

0.0005

Fun

gsi

f(x

)

Dr.Eng. Agus S. Muntohar -Department of Civil Engineering

17

Gambar 8 Grafik yang menunjukkan fungsi beribah tandadiantara batas awal xl dan xu

-0.0003

-0.0002

-0.0001

0

-0.02 0 0.02 0.04 0.06 0.08 0.1 0.12

Fun

gsi

f(x

)

x (m)

f(x) xl xu

ContohContoh 1 (Cont.) 1 (Cont.) –– SolusiSolusi

055.02

11.00

2=

+=

+= u

m

xxx ℓ

( ) ( ) ( ) ( )

( ) ( ) ( ) ( ) ( )( ) 010655.610993.3055.00

10655.610993.3055.0165.0055.0055.0

54

5423

>××==

×=×+−==

−−

−−

ffxfxf

fxf m

Nilai perkiraan akar persamaan

Iterasi 1

Dr.Eng. Agus S. Muntohar -Department of Civil Engineering

18

( ) ( ) ( ) ( ) ( )( ) 010655.610993.3055.00 54>××==

−−ffxfxf ml

Maka, akar-akar persamaan berada diantara xm dan xu, yaitu, antara0.055 dan 0.11. Jadi, nilai baru terendah dan teratas dari akar-akarpersamaan

Pada titik ini, nilai absolut dari kesalahan perkiraan relatif |εa| belum

bisa dihitung karena belum diperoleh nilai perkiraan sebelumnya

11.0 ,055.0 == ul xx

Page 10: AnalisaAnalisaTerapan Terapan:: … · padapada masing masing-masingmasing iterasiiterasi,, dandan jumlahjumlah digit digit pentingnyapentingnya. Dr.Eng. Agus S. Muntohar - ... Cek

ContohContoh 1 (Cont.) 1 (Cont.) –– SolusiSolusi

0.0001

0.0002

0.0003

0.0004

0.0005

Fun

gsi

f(x

)

Dr.Eng. Agus S. Muntohar -Department of Civil Engineering

19

Gambar 9 Perkiraan akar persamaan Iterasi 1

-0.0003

-0.0002

-0.0001

0

0.0001

-0.02 0 0.02 0.04 0.06 0.08 0.1 0.12

Fun

gsi

f(x

)

x (m)

f(x) xl xu xm,1

ContohContoh 1 (Cont.) 1 (Cont.) –– SolusiSolusi

0825.02

11.0055.0

2=

+=

+= u

m

xxx ℓ

( ) ( ) ( ) ( )

( )( )10622.110993.30825.0165.00825.00825.0 4423

×−=×+−==−−fxf m

Nilai perkiraan akar persamaan

Iterasi 2

Dr.Eng. Agus S. Muntohar -Department of Civil Engineering

20

( ) ( ) ( ) ( )

( ) ( ) ( ) ( )( ) 010655.610622.1)0825.0(055.0

10622.110993.30825.0165.00825.00825.0

54<××−==

×−=×+−==

−−ffxfxf

fxf

ml

m

Maka, akar-akar persamaan berada diantara xm dan xu, yaitu, antara0.055 dan 0.0825. Jadi, nilai baru terendah dan teratas dari akar-akarpersamaan

0825.0 ,055.0 == ul xx

Page 11: AnalisaAnalisaTerapan Terapan:: … · padapada masing masing-masingmasing iterasiiterasi,, dandan jumlahjumlah digit digit pentingnyapentingnya. Dr.Eng. Agus S. Muntohar - ... Cek

ContohContoh 1 (Cont.) 1 (Cont.) –– SolusiSolusi

0.0001

0.0002

0.0003

0.0004

0.0005

Fu

ng

si f

(x)

Dr.Eng. Agus S. Muntohar -Department of Civil Engineering

21

Gambar 10 Perkiraan akar persamaan Iterasi 2

-0.0003

-0.0002

-0.0001

0

0.0001

-0.02 0 0.02 0.04 0.06 0.08 0.1 0.12

Fu

ng

si f

(x)

x (m)

f(x) xl xu xm,2

ContohContoh 1 (Cont.) 1 (Cont.) –– SolusiSolusi

Nilai absolut dari kesalahan perkiraan relatif |εa| pada Iterasi ke-2

( ) ( )

( )

2 1

2

100m m

a

m

x x

x

−∈ = ×

Dr.Eng. Agus S. Muntohar -Department of Civil Engineering

22

( )2

0.0825 0.055100

0.0825

33.333%

m

−= ×

=

Jumlah digit penting akar persamaan xm = 0.0825 belum memberikanhasil yang tepat karena nilai |εa| > 5%.

Page 12: AnalisaAnalisaTerapan Terapan:: … · padapada masing masing-masingmasing iterasiiterasi,, dandan jumlahjumlah digit digit pentingnyapentingnya. Dr.Eng. Agus S. Muntohar - ... Cek

ContohContoh 1 (Cont.) 1 (Cont.) –– SolusiSolusi

06875.02

0825.0055.0

2=

+=

+= u

m

xxx ℓ

( ) ( ) ( ) ( )

( )( )10563.510993.306875.0165.006875.006875.0 5423

×−=×+−==−−

fxf m

Nilai perkiraan akar persamaan

Iterasi 3

Dr.Eng. Agus S. Muntohar -Department of Civil Engineering

23

( ) ( ) ( ) ( )

( ) ( ) ( ) ( ) ( )( ) 010563.510655.606875.0055.0

10563.510993.306875.0165.006875.006875.0

55<×−×==

−−ffxfxf

fxf

ml

m

Maka, akar-akar persamaan berada diantara xm dan xu, yaitu, antara0.055 and 0.06875. Jadi, nilai baru terendah dan teratas dari akar-akarpersamaan

06875.0 ,055.0 == ul xx

ContohContoh 1 (Cont.) 1 (Cont.) –– SolusiSolusi

0.0001

0.0002

0.0003

0.0004

0.0005

Fu

ng

si f

(x)

Dr.Eng. Agus S. Muntohar -Department of Civil Engineering

24

Gambar 11 Perkiraan akar persamaan Iterasi 3

-0.0003

-0.0002

-0.0001

0

0.0001

-0.02 0 0.02 0.04 0.06 0.08 0.1 0.12

Fu

ng

si f

(x)

x (m)

f(x) xl xu xm,3

Page 13: AnalisaAnalisaTerapan Terapan:: … · padapada masing masing-masingmasing iterasiiterasi,, dandan jumlahjumlah digit digit pentingnyapentingnya. Dr.Eng. Agus S. Muntohar - ... Cek

ContohContoh 1 (Cont.) 1 (Cont.) –– SolusiSolusi

Nilai absolut dari kesalahan perkiraan relatif |εa| pada Iterasi ke-3

( ) ( )

( )

3 2

3

100m m

a

m

x x

x

−∈ = ×

Dr.Eng. Agus S. Muntohar -Department of Civil Engineering

25

( )3

0.06875 0.0825100

0.06875

20%

m

−= ×

=

Jumlah digit penting belum memberikan hasil yang benar karena |εa|

masih > 5%.Iterasi berikutnya dilakukan dan disajikan pada Tabel 1.

Iteration xℓ xu xm ∈a % f(xm)

1

2

0.00000

0.055

0.11

0.11

0.055

0.0825

----------

33.33

6.655×10−5

−1.622×10−4

ContohContoh 1 (Cont.) 1 (Cont.) –– SolusiSolusi

Table 1 Akar persamaan dari fungsi f(x)=0 dengan 10 iterasimenggunakan Metode Bisection

2

3

4

5

6

7

8

9

10

0.055

0.055

0.055

0.06188

0.06188

0.06188

0.06188

0.0623

0.0623

0.11

0.0825

0.06875

0.06875

0.06531

0.06359

0.06273

0.06273

0.06252

0.0825

0.06875

0.06188

0.06531

0.06359

0.06273

0.0623

0.06252

0.06241

33.33

20.00

11.11

5.263

2.702

1.370

0.6897

0.3436

0.1721

−1.622×10−4

−5.563×10−5

4.484×10−6

−2.593×10−5

−1.0804×10−5

−3.176×10−6

6.497×10−7

−1.265×10−6

−3.0768×10−7

Dr.Eng. Agus S. Muntohar -Department of Civil Engineering

26

Page 14: AnalisaAnalisaTerapan Terapan:: … · padapada masing masing-masingmasing iterasiiterasi,, dandan jumlahjumlah digit digit pentingnyapentingnya. Dr.Eng. Agus S. Muntohar - ... Cek

ContohContoh 1 (Cont.) 1 (Cont.) –– SolusiSolusi

0.04

0.05

0.06

0.07

0.08

0.09

Ak

ar

pe

rsa

ma

an

, X

m

xm

10

100

Ke

sala

ha

n p

erk

ira

an

re

lati

f (%

)

|ea|

Dr.Eng. Agus S. Muntohar -Department of Civil Engineering

27

0

0.01

0.02

0.03

0 2 4 6 8 10

Ak

ar

pe

rsa

ma

an

, X

m

Iterasi ke-n

xm

0.1

1

0 2 4 6 8 10

Ke

sala

ha

n p

erk

ira

an

re

lati

f (%

)

Iterasi ke-n

|ea|

ContohContoh 1 (Cont.) 1 (Cont.) –– SolusiSolusi

Jumlah digit penting yang memberikan hasil benar dihitung sebagainilai terbanyak m yaitu :

105.01721.0

105.0

2

2

×≤

×≤∈

m

m

a

Dr.Eng. Agus S. Muntohar -Department of Civil Engineering

28

( )

( ) 463.23442.0log2

23442.0log

103442.0

105.01721.0

2

=−≤

−≤

×≤

m

m

m

Jadi, m = 2

Jumlah digit terakhir dari akar persamaan 0.06241 pada iterasi ke-10 adalah 2.

Page 15: AnalisaAnalisaTerapan Terapan:: … · padapada masing masing-masingmasing iterasiiterasi,, dandan jumlahjumlah digit digit pentingnyapentingnya. Dr.Eng. Agus S. Muntohar - ... Cek

•• SelaluSelalu konvergenkonvergen..

•• AkarAkar persamaanpersamaan berkurangberkurang padapada setiapsetiap

iterasiiterasi..

KelebihanKelebihan MetodeMetode BisectionBisection

iterasiiterasi..

Dr.Eng. Agus S. Muntohar -Department of Civil Engineering

29

KekuranganKekurangan MetodeMetode BisectionBisection

� Mencapai konvergen relatif lama

� Bila nilai perkiraan akar awal terlaludekat dengan nilai akarnya, konverge

Dr.Eng. Agus S. Muntohar -Department of Civil Engineering

30

dekat dengan nilai akarnya, konvergedicapai lebih lama.

Page 16: AnalisaAnalisaTerapan Terapan:: … · padapada masing masing-masingmasing iterasiiterasi,, dandan jumlahjumlah digit digit pentingnyapentingnya. Dr.Eng. Agus S. Muntohar - ... Cek

•• BilaBila fungsifungsi f(x) f(x) sedemikiansedemikian ruparupa sehinggasehinggahanyahanya menyentuhmenyentuh sumbusumbu x, x, makamaka tidaktidakdiperolehdiperoleh nilainilai perkiraanperkiraan terendahterendah dandan tertinggitertinggi..

KekuranganKekurangan MetodeMetode BisectionBisection

Dr.Eng. Agus S. Muntohar -Department of Civil Engineering

31

f(x)

x

( ) 2xxf =

KekuranganKekurangan MetodeMetode BisectionBisection

� Fungsi berubah tanda, tetapi tidakmemiliki akar-akar persamaan.

Dr.Eng. Agus S. Muntohar -Department of Civil Engineering

32

f(x)

x

( )x

xf1

=