analisa yuridis non-atributif
TRANSCRIPT
-
7/21/2019 Analisa Yuridis Non-Atributif
1/19
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sudah banyak pengertian atau definisi tentang politik huku yang diberikan
oleh para ahli di dala berbagai literature! dari berbagai pengertian atau definisi itu!
dengan engabil substansinya yang ternyata hapir saa! bah"a politik huku
adalah #legal policy atau garis $kebi%akan& resi tentang huku yang akan
diberlakukan baik dengan pebuatan huku baru aupun dengan penggantian
huku yang laa! dala rangka en'apai tu%uan Negara.()
Pado *ah%ono engatakan bah"a politik huku adalah kebi%akan dasar
yang enentukan arah! bentuk aupun isi huku yang akan dibentuk.+
Padokeudian eper%elasnya lagi dengan engatakan bah"a politik huku adalah
kebi%akan penyelenggara negara tentang apa yang di%adikan kriteria untuk
enghukukan sesuatu yang di dalanya en'akup pebentukan! penerapan! dan
penegakan huku.,
Negara erupakan suatu bentuk organisasi asyarakat yang hidup dala
suatu "ilayah dan epunyai tu%uan yang saa. -erdapat banyak ruusan dari para
pakar engenai tu%uan negara. enurut pendapat Aristoteles! tu%uan negara adalah
supaya "arga negaranya dapat hidup baik dan bahagia./enurut pendapat Epi'uros!
tu%uan negara adalah enyelenggarakan ketertiban dan keaanan serta ketentraan
%i"a "arga negara.0
enurut 1ohn Lo'ke! tu%uan negara adalah untuk eelihara dan en%ain
hak2hak asasi anusia.3enurut Ianuel 4ant! tu%uan negara adalah en%ain
1D! oh. ahfud! Politik Huku Di Indonesia! 1akarta5 6a%a"ali Pers! Hl. )
2Pado *ah%ono! Indonesia Negara Berdasarkan Atas Huku! 1akarta7 8halia Indonesia! )9:3!
Hal. )3;
3Pado *ah%ono! enyelisik Proses -erbentuknya Peraturan Perundang2Undangan! Dala a%alah
-
7/21/2019 Analisa Yuridis Non-Atributif
2/19
2
terlaksananya kepentingan uu didala keadaan huku.>enurut
-
7/21/2019 Analisa Yuridis Non-Atributif
3/19
3
en%adi berkuasa elakukan sesuatu yang tentunya telah diatur dala peraturan atas
ke"enangan tersebut dan en%alankan fungsinya sebagai aparat. Naun ketika aparat
peerintah tersebut an%alankan kekuasaannya akan tetapi elebihi atau tidak
terasuk dala lingkup ke"enangannya! atau dapat %uga keabsahan dari
ke"enangannya itu asih diragukan karena tidak sesuai dengan ke"enangannya yang
sebenarnya! aka apa akibat huku yang tibul terhadap produk huku yang
diterbitkan.
Dengan latar belakang engenai aparat yang eiliki ke"enangan non2
atributif! yang ke"enangannya tidak le"at undang2undang! penulis ingin enggali
lebih %auh engenai "e"enang dan ke"enangan non2atributif dan keabsahan produk
huku yang dihasilkan oleh ke"enangan non2atributif ini.
B. 6uusan asalah
). Apa itu ke"enangan Non2Atributif
+. Bagaiana keabsahan suatu produk huku yang dihasilkan oleh ke"enangan
yang bersifat Non Atributif
BAB II
-
7/21/2019 Analisa Yuridis Non-Atributif
4/19
4
PEBAHASAN
A. Aparat =ang Ber"enang
Dala elaksanakan fungsinya! aparat peerintah engadakan hubungan2
hubungan baik yang bersifat hubungan huku aupun hubungan nyata dengan
sesaa aparat Negara aupun dengan pihak perseorangan baik yang berbentuk badan
huku aupun anusia pribadi $indiCidu&. Dala en%alin hubungan huku inilah
terbentuk kegiatan2kegiatan atau aktiCitas Peerintah yang berunsurkan perbuatan2
perbuatan aparat Peerintah.))
engenai perbuatan aparat yang ber"enang dan enghasilkan produk huku!
ada perbedaan antara aparat yang ber"enang dan aparat yang ber"a%ib!yakni7)+
a. Aparat Ber"enang5 dala aparat ber"enang dibagi en%adi + yaitu7
a& Pega"ai Negeri! s"asta yang en%adi pega"ai! status pega"ai negeri ter%adi
karena proses pengangkatan.
b& Pe%abat Negara! status ini ter%adi karena faktor peilihan! saa2saa diangkat
tetapi pengangkatannya sebagai konsekuensi dia terpilih.
b. Aparat Ber"a%ib5 aparat ber"a%ib ini bisa disebut sebagai polisi sebagai penyidik
yang bertugas untuk penyelesaian suatu sengketa huku.
Dala elaksanakan tugasnya! peerintah dapat elakukan dua a'a
perbuatan yaitu5 perbuatan biasa $feitelijkehandelingen& dan perbuatan huku
$rechtshandelingen&. Perbuatan yang en%adi fokus dala ka%ian huku tata
peerintahan adalah perbuatan dala kategori yang kedua! yaitu perbuatan huku.
Dengan kata lain! perbuatan huku peerintahan adalah perbuatan yang dilakukan
oleh Badan atau Aparat@ Pe%abat -ata Usaha Negara dala rangka elaksanakan
urusan peerintahan. Dala perbuatan huku aparat tersebut terdapat beberapa
unsur! yaitu7),
a. Perbuatan itu dilakukan oleh aparat Peerintah dala kedudukannya sebagai
Penguasa aupun sebagai alat perlengkapan peerintahan $bestuurs-organen&
dengan prakarsa dan tanggung %a"ab sendiri5
11u'hsan! Beberapa atatan -entang Huku Adinistrasi Negara Dan Peradilan Adinistrasi
Negara Di Indonesia! )9:)! =ogyakarta7 Liberty! hl. )>
12u'hsan! atatan ateri Perkuliahan Politik Huku! Progra Pas'a Sar%ana agister Huku
Bisnis U8! =ogyakarta! +;)0
13Iskatrinah! Pelaksanaan
-
7/21/2019 Analisa Yuridis Non-Atributif
5/19
5
b. Perbuatan tersebut dilaksanakan dala rangka en%alankan fungsi
peerintahan5
'. Perbuatan tersebut diaksudkan sebagai sarana untuk enibulkan akibat
huku di bidang huku adinistrasi5
d. Perbuatan yang bersangkutan dilakukan dala rangka peeliharaan
kepentingan negara dan rakyat.
enurut Prof. Dr. u'hsan! S.H! ke"enangan dari aparat dapat dibagi
en%adi dua a'a yaitu ke"enangan atributif dan ke"enangan non atributif.
=akni7)/
a& 4e"enangan yang bersifat atributif $orisinil& yaitu ke"enangan yang
diberikan se'ara langsung oleh peraturan perundang2undangan.
4e"enangan atributif bersifat peranent atau tetap ada selaa undang2
undang engaturnya. isalnya Presiden berhak enga%ukan 6an'angan
Undang2Undang $6UU&. 4e"enangan ini se'ara langsung diberikan oleh
Peraturan perundang2undangan yakni Pasal 0 ayat $)& Undang2 Undang
Negara Dasar 6epublik Indonesia )9/0 aandeen I. 8ubernur berhak
ebuat Peraturan 8ubernur sebagaiana diatur dala UU No. ,+
-ahun +;;/. 4eabsahan dari ke"enangan ini tidak perlu dipertanyakan
karena subernya dari peraturan perundang2undangan.
b& 4e"enangan yang bersifat non atributif $non orisinil& yaitu ke"enangan
yang diperoleh karena pelipahan "e"enang dari aparat yang lain.
4e"enagan non atributif bersifat insidental dan berakhir %ika pe%abat yang
ber"enagan telah enariknya kebali. isal penerbitan i?in oleh Bupati
atau 4epala Daerah seharusnya dilakukan oleh Bupati itu sendiri! naun
pada saat Bupati tersebut tidak ditepat! aka dapat di"akilkan pada
*akil Bupati sebagai pen%abat seentara.
Dala politik huku pelipahan "e"enang dibedakan en%adi dua a'a
yaitu andat dan delegasi.)0=aitu7
). Dala pelipahan "e"enang se'ara andat! yang beralih hanya sebagian
"e"enang. leh sebabnya pertanggung %a"aban ada pada peberi dan
peneria ke"enangan.
14u'hsan! atatan ateri Perkuliahan Politik Huku! Progra Pas'a Sar%ana agister Huku
Bisnis U8! =ogyakarta! +;)0
15Ibid.
-
7/21/2019 Analisa Yuridis Non-Atributif
6/19
6
+. Dala pelipahan "e"enang se'ara delegasi! yang beralih adalah seluruh
"e"enang dari delegans. Sehingga apabila ada penuntutan! aka yang
bertanggung %a"ab sepenuhnya adalah peneria ke"enangan.
B. 4e"enangan Non Atributif
1abatan erupakan subyek huku! yang berarti erupakan pendukung hak
dan ke"a%iban. Hak dan ke"a%iban ini dilaksanakan oleh para pe%abat yang
enduduki %abatan yang bersangkutan. Dengan perkataan lain para pen%abat
elaksanakan sebagian hak dan ke"a%iban negara dala rangka enu%u kepada
tu%uan akhir dari negara $final goals&.)3Para pe%abat yang erupakan sarana bagi
Negara guna e"u%udkan tu%uannya! dala Huku Adinistrasi Negara! ini disebut
Aparat Negara. Aparat Negara inilah yang elaksanakan "e"enang negara.
*e"enang dala kaus yang saa didefinisikan sebagai kekuasaan ebuat
keputusan! eerintah! dan elipahkan tanggung %a"ab kepada orang lain5 fungsi
yang boleh tidak dilaksankan. 4e"enangan dala literature bahasa inggris disebut
authority atau competence, sedang dala bahasa Belanda disebut gezag atau
bevoegdheid. *e"enang adalah keapuan untuk elakukan sesuatu tindakan
huku publik atau keapuan bertindak yang diberikan oleh undang2undang yang
berlaku untuk elakukan hubungan2hubungan huku. *e"enang dala bahasa
huku tidak saa dengan kekuasaan $matcht&.
Sedangkan 6ian Ardi (!"#"$, dala tulisannya engenai #%engertian,
%erbedaan &ekuasaan 'an e)enang( en%elaskan ke"enangan adalah hak untuk
elakukan sesuatu atau eerintah orang lain untuk elakukan sesuatu untuk
en'apai tu%uan tertentu. Diana penggunaan ke"enangan se'ara bi%aksana
erupakan faktor kritis bagi eCektiCitas organisasi sebab ke"enangan digunakan
untuk en'apai tu%uan pihak yang ber"enang. Robert *iersted enyatakan dala
bukunya +an analysist of social po)er bah"a ke"enangan erupakan kekuasaanyang dilebagakan! seseorang yang eiliki ke"enangan berhak ebuat peraturan
dan engharapkan kepatuhan terhadap peraturannya.
Lebih lan%ut dala setiap pelaksanaan peerintahan! aparat peerintah!
apakah itu enteri! gubernur ataupun bupati! dala berbagai kasus kerapkali
engeluarkan kebi%akan atau keputusan yang elebihi lingkup ke"enangannya. Hal
16u'hsan! Beberapa atatan -entang Huku Adinistrasi Negara Dan Peradilan AdinistrasiNegara Di Indonesia! )9:)! =ogyakarta7 Liberty! hl. )
-
7/21/2019 Analisa Yuridis Non-Atributif
7/19
7
ini biasanya ter%adi dikarenakan! ereka kurang paha engenai tugas pokoknya dan
fungsinya sebagai aparatur peerintah.
4e"enangan adalah kekuasaan yang endapatkan keabsahan atau legitiasi.
4e"enangan adalah hak oral untuk ebuat dan elaksanakan keputusan politik
Prinsip oral F enentukan siapa yang berhak eerintah 2 engatur 'ara dan
prosedur elaksanakan "e"enang. Sebuah bangsa atau negara epunyai tu%uan.
4egiatan untuk en'apai tu%uan disebut tugas Hak oral untuk elakukan kegiatan
en'apai tu%uan disebut ke"enangan. -ugas dan ke"enangan untuk en'apai tu%uan
asyarakat atau negara disebut fungsi.
Berdasar pada pengertian ke"enangan di atas terlihat %elas bah"a ke"enangan
dapat di%alankan apabila endapatkan keabsahan atau legitiasi. Berarti sebaliknya
apabila tidak endapat legitiasi aka ke"enangan dan aparat yang elaksanakan
ke"enangan tersebut tidak sah. 4e"enangan untuk en%alankan suatu tugas dipegang
oleh orang atau aparat yang berhak atau yang ber"enang. Naun apabila tibul
perasalahan apakah bisa aparat yang tidak ber"enang en%alankan tugas atau
elakukan perbuatan huku e"akili aparat lain yang ber"enang. 1a"abannya
adalah bisa! asal ke"enangan dari aparat yang ber"enang tersebut dilipahkan
kepada aparat tersebut.
Dala en%alankan tugasnya aparat peerintah harus selalu berpedoan pada
sah atau tidaknya ke"enangan untuk elakukan perbuatan huku. Apabila
ke"enangan untuk elakukan perbuatan huku tersebut sah aka hasil perbuatan
huku $dala bentuk produk huku& tetap sah $legitiate& untuk dilaksanakan.
Sebaliknya! apabila ke"enangan untuk elakukan perbuatan huku tersebut tidak
sah $ilegitimate& aka tibul konsekuensi bah"a perbuatan huku tersebut en%adi
batal. )>
Dala politik huku pelipahan "e"enang dibedakan en%adi dua a'a
yaitu andat dan delegasi.):Dala pelipahan "e"enang se'ara andat! yang
beralih hanya sebagian "e"enang. leh sebabnya pertanggung %a"aban tetap pada
andans. Sedangkan dala pelipahan "e"enang se'ara delegasi! yang beralih
17*.6ia"an -%andra! Huku Adinistrasi Negara! UniCersitas Ata%aya =ogyakarta! =ogyakarta!
+;;:! hl.>+
18Ibid
-
7/21/2019 Analisa Yuridis Non-Atributif
8/19
8
adalah seluruh "e"enang dari delegans. Sehingga apabila ada penuntutan! aka yang
bertanggung %a"ab sepenuhnya adalah delegantaris.
enurut H.D. Can *i%k@*ille 4oni%nenbelt endefinisikan sebagai
berikut7)9
a. Atrributie ! toekenning van een bestuursbevoegheid door een )etgever aan een
bestuursorgaan! $atribusi adalah peberian "e"enang peerintahanan oleh
pebuat undang2undang kepada organ peerintahan&.
b. 'elegatie ! overdracht van een bevoegheid van het ene bestuursorgaan aan een
ander! $delegasi adalah pelipahan "e"enang peerintahan dari satu organ
peerintahanan kepada organ peerintahan lainnya&.
'. andaat ! een bestuursorgaan laat zijn bevoegheid namens hem uitoefenen door
een ander! $andat ter%adi ketika organ peerintahan engi?inkanke"enangannya di%alankan oleh orang lain atas naanya&.
Se%alan dengan definisi politik huku enurut Prof. u'hsan! yang
engungkapkan bah"a produk huku guna e"u%udkan tu%uan negara! harus ada
perbuatan dari aparat yang ber"enang. enurut Prof. Dr. u'hsan! S.H 4e"enangan
dari aparat dibagi + a'a yaitu7 ke"enangan atributif dan non atributif.+;=akni7
). 4e"enangan yang bersifat atributif $orisinil& yaitu ke"enangan yang diberikan
se'ara langsung oleh peraturan perundang2undangan. 4e"enangan atributif
bersifat peranent atau tetap ada selaa undang2undan engaturnya. isal
Presiden berhak ebuat 6an'angan Undang2undang $6UU&. 4e"enangan ini
se'ara langsung diberikan oleh Peraturan perundang2undangan yakni Pasal 0 ayat
) UUD )9/0. 8ubernur berhak ebuat Peraturan 8ubernur sebagaiana diatur
dala UU No,+ -ahun +;;/. 4eabsahan dari ke"enangan ini tidak perlu
dipertanyakan karena subernya dari peraturan perundang2undangan.
+. 4e"enangan yang bersifat non atributif $non orisinil& yaitu ke"enangan yang
diperoleh karena pelipahan "e"enang dari aparat yang lain. 4e"enagan non
atributif bersifat insidental dan berakhir %ika pe%abat yang ber"enagan telah
enariknya kebali. isal penerbitan i?in oleh Bupati atau 4epala Daerah
seharusnya dilakukan oleh Bupati itu sendiri! naun pada saat Bupati tersebut
196id"an H6! +;;+! Huku Adinistrasi Negara! UII Press! =ogyakarta! Hl. >/2>0
20u'hsan! atatan ateri Perkuliahan Politik Huku! Progra Pas'a Sar%ana agister HukuBisnis U8! =ogyakarta! +;)0
-
7/21/2019 Analisa Yuridis Non-Atributif
9/19
9
tidak ditepat! aka dapat di"akilkan pada *akil Bupati sebagai pen%abat
seentara.
Suber2suber ke"enangan! aka terdapat , $tiga& suber ke"enangan yaitu
7
). Suber atribusi yaitu peberian ke"enangan pada badan atau
lebaga@pe%abat negara tertentu baik oleh pebentuk Undang2Undang Dasar
aupun pebentuk Undang2Undang. Sebagai 'ontoh7 Atribusi kekuasaan
presiden dan DP6 untuk ebentuk Undang2Undang.
+. Suber delegasi yaitu penyerahan atau pelipahan ke"enanangan dari
badan@lebaga pe%abat tata usaha Negara lain dengan konsekuensi tanggung
%a"ab beralih pada peneria delegasi. Sebagai 'ontoh7 Pelaksanaan
persetu%uan DP6D tentang persetu%uan 'alon "akil kepala daerah.
,. Suber andat yaitu pelepahan ke"enangan dan tanggung %a"ab asih
dipegang oleh sipeberi andat. ontoh7 -anggung %a"ab eberi
keputusan2keputusan oleh enteri diandatkan kepada ba"ahannya
Unsur ke"enangan7
a. Pengaruh7 bah"a penggunaan "e"enang diaksudkan untuk
engendalikan perilaku subyek huku
b. Dasar huku7 bah"a "e"enang itu selalu harus dapat ditun%uk dasar
hukunya
'. 4onforitas huku7 engandung akna adnya standar "e"enang! yaitu
standar uu $seua %enis "e"enang& dan standar khusus $untuk %enis
"e"enang tertentu&
. ontoh andat Dan Delegasi
1. andat
Dala kehidupan kepeerintahan andat isalnya ketika seorang 4epala
Dinas atau 4epala Badan eberikan andat kepada ba"ahannya untuk
elakukan tugasnya dikarenakan peberi andat harus elakukan hal lain.aka peneria andat ber"enang en%alankan andat yang diberikan tersebut!
naun ketika andat tersebut telah dilaksanakan se'ara otoatis andat tersebut
berakhir tanpa harus dikeluarkan surat penarikan andat.
ontohnya engenai Pelayanan penerbitan 4-P $4artu -anda Penduduk&.
Dala hal ini! aat $adalah sebagai pe%abat yang enandatangani 4-P&
bertindak #atas naa( *alikota $sebagai pe%abat yang ber"enang engeluarkan
4-P dan bertanggung%a"ab atas tindakannya engeluarkan atau tidak
engeluarkannya 4-P&. aat ini! endapat andat dari *alikota untuk
-
7/21/2019 Analisa Yuridis Non-Atributif
10/19
10
e"akilinya dala ke"enangan enandatangani 4-P yang sudah dikeluakan
tadi. Itulah sebabnya! kenapa dala 4-P tadi tertera adanya #atas naa(
atau alieno nomine! yang berarti bah"a aat bertindak sebagai andataris dari
*alikota. Hal ini sudah sesuai dengan pengertian andat yang diutarakan oleh
Prof. u'hsan! yaitu andat adalah suatu ke"enangan yang ber'irikan seua
ke"enangan yang diiliki andan $sebagai peberi andat& beralih kepada
andatoris! sebagai yang diberi andat.+)
Selain itu apa yang dilakukan oleh 8ubernur tersebut erupakan perbuatan
peerintahan. Dan unsur2unsur yang harus dipenuhi untuk suatu perbuatan
peerintahan enurut Prof. u'hsan adalah7++
). Perbuatan itu dilakukan oleh aparat peerintah dala kedudukannya
sebagai penguasa aupun sebagai alat perlengkapan peerintahan
$bestuurs-organen& dengan prakarsa dan tanggung %a"ab sendiri.
+. Perbuatan tersebut dilaksanakan dala rangka en%alankan fungsi
peerintahan.
,. Perbuatan tersebut diaksudkan sebagai sarana untuk enibulkan akibat
huku dibidang huku adinistrasi
/. Perbuatan yang bersangkutan dilakukan dala rangka peeliharaan negara
dan rakyat.
+. Delegasi
Seentara itu! 'ontoh engenai delegasi yang sangat udah diteui dala
era otonoi daerah saat ini adalah pelipahan @ pendelegasian ke"enangan
bupati@"alikota kepada 'aat untuk en%alankan urusan2urusan peerintahan
tertentu. 4e"a%iban untuk elipahkan ke"enangan ini tertuang dala UU
Noor ++ tahun )999 tentang Peerintahan Daerah $telah diubah dengan UU
Noor ,+ tahun +;;/&! yang pada pasal 33 berbunyi #aat eneria
pelipahan sebagian ke"enangan peerintahan dari Bupati@*alikota(. leh
karena ada pernyataan eksplisit bah"a hal tersebut erupakan #delegasi
ke"enangan(! aka 'aat sebagai delegantaris tidak eiliki kopetensi baru
21 u'hsan! atatan ateri Perkuliahan Politik Huku! Progra Pas'a Sar%ana agister Huku
Bisnis U8! =ogyakarta! +;)0
22u'hsan! Beberapa atatan -entang Huku Adinistrasi Negara Dan Peradilan AdinistrasiNegara Di Indonesia! )9:)! =ohyakarta7 Liberty! hl. ):2)9
-
7/21/2019 Analisa Yuridis Non-Atributif
11/19
11
untuk en%alankan urusan2urusan peerintahan yang dilipahkan dari
bupati@"alikota.
D. 4eabsahan Produk Huku Non Atributif
Dala rangka en'apai tu%uannya! negara di%alankan oleh suatu peerintah!
dengan kata lain peerintah adalah pelaksana kekuasaan negara. Peerintah
erupakan suatu organisasi yang ber"enang untuk eruuskan dan elaksanakan
keputusan2keputusan yang engikat bagi seluruh penduduk didala "ilayahnya.+,
Iplikasi berikutnya bukan hanya sah atau tidaknya kebi%akan tersebut akan
tetapi pada produk huku yang diterbitkannya. leh karena akibat huku yang
tibul dari pelaksanaan ke"enangan yang tidak sesuai bisa %adi apapun yang
dihasilkan dapat dibatalkan.
Produk huku yang kita sebut dengan peraturan ini erupakan huku in
abstra'to atau generale for yang sifatnya engikat uu dan tugasnya adalah
engatur hal2hal yang bersifat uu $generale&. Adapun 'iri2'iri dari peraturan
$peraturan perundang2undangan& adalah sebagai berikut7+/
a. Bersifat uu dan koprehensif! yang erupakan kebalikan dari sifat2sifat khusu
dan terbatas
b. Bersifat UniCersal! kebalikan dari sifat indiCidual! dan 'iptakan untuk enghadapi
peristi"a2peristi"a yang diperkirakan un'ul pada asa yang akan datang yang
belu %elas ter%adinya atau belu %elas bentuk konkretnya.
'. eiliki kekuatan engoreksi serta eperbaiki dirinya sendiri adalah la?i
bagi suatu peraturan untuk en'antukan suatu klausul yang euat
keungkinan dilakukannya penin%auan kebali.
Ada syarat2syarat tertentu yang harus agar suatu keputusan atau ketetapan
en%adi sah. an der pot engeukakan bah"a ada epat yang harus dipenuhi untuk
syarat2syarat sahnya suatu keputusan atau ketetapan yaitu7+0
a. 4eputusan atau ketetapan harus dibuat oleh organ yang berkuasa ebuatnya
b. leh karena keputusan atau ketetapan erupakan suatu pernyataan kehendak
$"ilsCerkalring&! aka pebentukan kehendak tersebut tidak boleh engandungkekurangan yuridis
'. 4eputusan atau ketetapan diaksud harus diberi bentuk $Cor& yang sesuai dengan
yang ditetapkan dala peraturan yang en%adi dasarnya dan pebuatan keputusan
23iria Budiard%o! Dasar2Dasar Ilu Politik! 8raedia Pustaka -aa! 1akarta! +;;0! Hl.//
24Pra%udi Atosudird%o! Huku Adinistrasi Negara! 8halia Indonesia! 1akarta! )9:,! Hal.>3
25Sebagaiana dikeukakan oleh Can der Pot yang disunting oleh Sad%i%ono! eahai BeberapaBab Pokok Huku Adinistrasi Negara! Laksbang P6ESSindo! =ogyakarta! +;;:! hal.99
-
7/21/2019 Analisa Yuridis Non-Atributif
12/19
12
tersebut %uga harus eperhatikan 'ara $prosedur& pebuatan keputusan atau
ketetapan diaksud
d. Isi dan tu%uan dari keputusan atau ketetapan harus sesuai dengan isi dan tu%uan
dala peraturan dasarnya.
Absahnya suatu produk huku atau suatu keputusan yang dibuat oleh
peerintah tentunya harus eenuhi syarat2syarat yang ditentukan. Syarat itu sendiri
terbagi en%adi + $dua&! yaitu syarat ateriil dan syarat foril. +3
). Syarat ateriil
)& Produk huku yang lahir harus dibuat oleh aparat yang ber"enang
+& Dala proses pebuatannya tidak engalai kekurangan yuridis
,& eiliki tu%uan yang saa dengan tu%uan peraturan yang endasarinya
+. Syarat >.htldiakses pada Selasa! )> aret +;)0 Pukul ),.,; *IB
http://hukum.kompasiana.com/2010/11/16/konsekuensi-yuridis-terhadap-perbuatan-tidak-sah-aparat-pemerintah-314877.htmlhttp://hukum.kompasiana.com/2010/11/16/konsekuensi-yuridis-terhadap-perbuatan-tidak-sah-aparat-pemerintah-314877.htmlhttp://hukum.kompasiana.com/2010/11/16/konsekuensi-yuridis-terhadap-perbuatan-tidak-sah-aparat-pemerintah-314877.htmlhttp://hukum.kompasiana.com/2010/11/16/konsekuensi-yuridis-terhadap-perbuatan-tidak-sah-aparat-pemerintah-314877.html -
7/21/2019 Analisa Yuridis Non-Atributif
13/19
13
Berdasar pada pengertian ke"enangan di atas terlihat %elas bah"a ke"enangan
dapat di%alankan apabila endapatkan keabsahan atau legitiasi. Berarti sebaliknya
apabila tidak endapat legitiasi aka ke"enangan dan aparat yang elaksanakan
ke"enangan tersebut tidak sah. 4e"enangan untuk en%alankan suatu tugas dipegang
oleh orang atau aparat yang berhak atau yang ber"enang.
E. Akibat Huku Aparat yang -idak Ber"enang
Dala en%alankan kekuasaannya aparat peerintahan dibatasi oleh sah atau
tidaknya ke"enangan tersebut padanya. Apabila ke"enangan tersebut sah isalnya
dala penerbitan suatu keputusan atau produk huku lainnya! aka produk huku
tersebut sah dan dapat dilaksanakan karena telah endapat legitiasi. Naun apabila
aparat tersebut tidak "enang! aka berarti aparat tersebut tidak endapat legitiasi
yang akibatnya adalah sebagai berikut5). Perbuatan itu sendiri tidak sah.
+. Produk yang dibuat en%adi batal.
Dala teori kebatalan $0ietig /heorie& batal dapat dibedakan en%adi tiga
bentuk yaitu7+:
)& batal utlak $absolute nietig&
+& batal dei huku $nietig Can re'hts "ege&
,& dapat dibatalkan $Cernietig baar&
Perbedaan dari kebatalan2kebatalan yang tersebut diatas terletak pada dua hal
yaitu5
). akibat huku yang diun'ulkan berbeda+. aparat yang "enang ebatalkan berbeda
Berikut ini! pen%elasannya engenai ketiga kebatalan diatas7
)& Batal utlak $Absolute 0ietig&
Batal utlak akibatnya seua perbuatan huku yang pernah
dilakukan dianggap belu pernah ada. Sehingga dikebalikan seperti seula.
isalnya seseorang enye"a ruah pada orang yang idiot! setelah beberapa
tahun ber%alan ternyata diketahui bah"a orang yang enye"akan idiot yang
dala huku berarti tidak "enang elakukan perbuatan huku. lehkarenanya perbuatan se"a2enye"a tersebut dianggap tidak sah dan harus
batal. Didala kebatalan yang #batal utlak( yang berhak enyatakan ini
adalah hanya lebaga =udikatif.
+& Batal Dei Huku $0ietig 1an Rechts ege&
Batal dei huku epunyai + keungkinan! yaitu7
a. Berdasarkan akibat huku yang ditibulkannya5
28u'hsan! atatan ateri Perkuliahan Politik Huku! Progra Pas'a Sar%ana agister HukuBisnis U8! =ogyakarta! +;)0
-
7/21/2019 Analisa Yuridis Non-Atributif
14/19
14
a& seperti batal utlak yakni seua perbuatan huku yang pernah
dilakukan dianggap belu pernah ada.
b& Sebagian perbuatan dinyatakan sah! sedangkan sebagian yang lain
dinyatakan batal.
b. Berdasar pada aparat yang berhak enyatakan batalDala hal ini aparat yang berhak enyatakan batal adalah lebaga
yudikatif dan eksekutif.
isalnya pada beberapa "aktu yang lalu! enteri dala negeri pernah
ebatalkan 4eputusan Bupati 8robokan. enteri sebagai pe%abat
eksekutif dan tingkatnya lebih dari Bupati epunyai hak untuk
ebatalkan keputusan bupati tersebut.
'. Berlaku saat dinyatakan batal
Batal dei huku berlakunya saat dinyatakan suatu keputusan atau
suatu hal oleh pihak yang ber"enang dinyatakan batal. Sehingga apapaun
keputusan yang telah dikeluarkan apabila telah dinyatakan batal aka
kebatalan itu telah berlaku.
,& Dapat Dibatalkan $1ernietig *aar&
Akibat huku yang ada didalanya adalah seua perbuatan yang
sudah terlan%ur dilakukan! tetap dianggap sah. =ang dianggap tidak sah atau
batal adalah perbuatan yang belu dilakukan. Pe%abat yang ber"enang
enyatakan kebatalan7 pe%abat yudikatif! eksekutif dan legislatif.
isalnya7 Seorang 1aksa bernaa Anto! sudah diangkat en%adi 1aksa
pada tahun +;);. 4eudian pada tahun +;)0! ada koplain dari seseorang
dan enga%ukan gugatan yang berisi! bah"a I%a?ah Anto bukanlah I%a?ah
Sar%ana Huku! selain itu I%a?ah tersebut tidak sah. Akhirnya! Haki yang
enanganinya eutuskan #dapat dibatalkan( karena eang Anto terbukti
i%a?ahnya tidak sah.
Dala kasus diatas! %ika enganut dasar dapat dibatalkan aka seua
perbuatan yang telah dilakukan oleh Anto! seperti eutus perkara! dianggaptetap dianggap sah! sedangkan yang belu dilakukan dianggap batal. 4asus
ini! tidak eungkinkan untuk diputuskan batal utlak! elihat bah"a syarat
dari %aksa adalah "a%ib S) Huku. Dikarenakan tidak ungkin ebatalkan
seua keputusan2keputusan yang telah dikeluarkan oleh si Anto ini. isalnya5
engenai keputusan per'eraian! tidak eungkin engebalikan keadaan
seperti seula! bisa sa%a kedua orang yang sudah diputus ber'erai tersebut
sudah eiliki pasangan asing2asing.
-
7/21/2019 Analisa Yuridis Non-Atributif
15/19
15
engenai bagaiana suatu perbuatan huku terasuk dala kebatalan yang
ana( atau #bagaiana engklasifikasikan suatu perbuatan huku dala
keungkinan kebatalan aka! digunakanlah kriteria kebatalan. Batal enurut teori
huku epunyai kriteria. Suatu 4eputusan atau lainnya dianggap batal apabila
telah asuk pada kategori berikut ini5
). Adanya persyaratan yang tidak terpenuhi
+. Persyaratan tersebut dapat eiliki dua akibat yaitu5
)& Apabila syaratnya utlak harus dipenuhi! aka keputusan tersebut dapat
batal utlak artinya segala sesuatunya dari hasil keputusan yang telah
dihasilkan dan produk huku yang diterbitkan dianggap belu pernah ada
dan harus dikebalikan seperti sediakala. 1ika tidak eenuhi syarat utlak
aka suatu perbuatan huku yang dilakukan oleh aparat peerintah harus
dinyatakan #batal seluruhnya( $absolutenietig& atau #batal dei huku(
$nietig van rechts )ege&.
+& Apabila syaratnya relatif atau tidak utlak! aka keputusan tersebut dapat
batal dei huku. 1ika tidak eenuhi syarat relatif aka suatu perbuatan
huku yang dilakukan oleh aparat peerintah harus dinyatakan #dapat
dibatalkan( $vernietig baar&.
Setelah pen%elasan diatas! penulis enyipulkan! bah"a produk2produk
huku yang dihasilkan oleh ke"enangan non2atributif adalah tetap sah! sepan%ang
eenuhi syarat2syarat yang telah di%elaskan diatas. Dan selaa en%alankan
tugasnya! aparat peerintah yang ber"enang harus selalu berpedoan pada sah atau
tidaknya ke"enangan untuk elakukan perbuatan huku. Apabila ke"enangan untuk
elakukan perbuatan huku tersebut sudah sah aka hasil perbuatan huku $dala
bentuk produk huku& tetap sah $legitimate& untuk dilaksanakan. eskipun
ke"enangan yang elekat didalanya adalah ke"enangan Non2Atributif! baik itu
se'ara andat ataupun Delegasi. 1ika pada keudian hari! produk2produk hukutersebut eneukan suatu sengketa huku! hal ini sudah disebutkan engenai
penyelesaian dengan , kebatalan yaitu batal utlak atau batal dei huku atau %uga
dapat dibatalkan. Disesuaikan dengan situasi dan kondisi dari sengketa huku yang
ter%adi.
eskipun keputusan yang seharusnya keluar adalah harus batal utlak!
naun dei en'apai suatu keanfaatan yang lebih banyak! aka dapat dipilih batal
dei huku! karena tidak ungkin ebatalkan seluruh apa yang telah dibuat
Aparat Negara tersebut selaa en%abat. Dala filsafat huku! enurut Eanuel
-
7/21/2019 Analisa Yuridis Non-Atributif
16/19
16
4ant huku layaknya seperti dua ata uang loga! satu sisi sesuatu itu benar
enurut huku $re'ht atig& disisi lain beranfaat dei rakyat $doel matig&. Naun
untuk en'apai tu%uan huku! aka harus diutaakan sisi keanfaatannya.
KESIMPULAN
A. 4esipulan
Berdasarkan pebahasan diatas! penulis eberikan kesipulan sebagai berikut7
). Persyaratan absahnya produk huku terdiri atas7
a. Persyaratan yang bersifat ateriil yaitu tu%uan produk huku yang dibuat
harus saa dengan tu%uan produk dasar $huku yang endasarinya&
b. Persyaratan yang bersifat foril yaitu persyaratan khusus yang diinta oleh
peraturan dasar harus ter"u%ud dala produk huku.
+. Ada , konsekuensi atau akibat dari suatu produk huku yang dibuat atas dasar
ke"enangan yang tidak %elas! antara lain7
a. 4etetapan yang batal karena huku $nietig re'hts"ege&
b. 4etetapan yang batal $nietig&! dapat batal utlak atau batal nisbi
'. 4etetapan yang dapat dibatalkan $Cernietig baar&
B. Saran
Dala elakukan perbuatan huku! aparat peerintah harus selalu berpedoan pada7
). ateri@isi dari ke"enangan sebagaiana diatur dala ketentuan peraturan
perundang2 undangan atau dokuen pelipahan ke"enangan.
+. 4esesuaian =urisdiksi "ilayah@teritorial ke"enangan ker%anya.
,. Batas "aktu yang telah ter'antu dengan %elas dala dokuen pelipahan
ke"enangan atau perundang2undangan supaya tidak le"at dari yang ditentukan oleh
peraturan perundang2 undangan.
-
7/21/2019 Analisa Yuridis Non-Atributif
17/19
17
DA
-
7/21/2019 Analisa Yuridis Non-Atributif
18/19
18
*.6ia"an -%andra! Huku Adinistrasi Negara! UniCersitas Ata%aya =ogyakarta!
=ogyakarta! +;;:
http7@@huku.kopasiana.'o@+;);@))@)3@konsekuensi2yuridis2terhadap2perbuatan2tidak2
sah2aparat2peerintah2,)/:>>.htl
ANALISA =U6IDIS -E6HADAP P6DU4 HU4U =AN8 DIBUA-
A-AS DASA6 4E*ENAN8AN NN2A-6IBU-I