analisa usaha- chitin-chitosan

12
Dimineralisasi I ANALISA USAHA PEMBUATAN CHITIN DAN CHITOSAN SKALA HOME INDUSTRI Tulisan ini menguraikan, perhitungan biaya produksi pembuatan chitin dan chitosan skala home industry. A. Produksi c itin skala home industry. 1. Proses Produksi Proses produksi pembuatan chitin dari kulit udang kering sebanyak 1 kg dapat dilihat pada Tabel 1. Setiap 1 kg udang kering menghasilkan 0,2 kg chitin kering Tabel 1. Proses Pembuatan chitin dari kulit udang Kulit Udang Hari PROSES 1 Pencucian Pengeringan Demineralisasi 1 (proses 1) 1 N HCl ( 0,4 L + 10 L air) (pengadukan, perendaman semalam) 2 Pencucian Pengeringan Deprotenisiasi 1 (proses 2) I N NaOH ( 400 g NaOH + 10 L air) (Pengadukan, perendaman semalam) 3 Pencucian Pengeringan Demineralisasi 2 (proses 3) 1 N HCL ( 0,3 L + 7,5 L air) (pengadukan, perendaman semalam) 4 Pencucian Pengeringan Deprotenisiasi 2 (proses 4) I N NaOH ( 200 g NaOH + 5 L air) (Pengadukan, perendaman semalam) 5 Pencucian Pengeringan Produk CHITIN

Upload: drir-gatot-trimulyadi-rekso-msi-indonesia

Post on 18-Jul-2015

89 views

Category:

Business


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Analisa usaha- chitin-chitosan

Dimineralisasi I

ANALISA USAHA PEMBUATAN CHITIN DAN CHITOSAN

SKALA HOME INDUSTRI

Tulisan ini menguraikan, perhitungan biaya produksi pembuatan chitin dan chitosan skala home industry.

A. Produksi citin skala home industry.

1. Proses Produksi

Proses produksi pembuatan chitin dari kulit udang kering sebanyak 1 kg dapat

dilihat pada Tabel 1. Setiap 1 kg udang kering menghasilkan 0,2 kg chitin

kering

Tabel 1. Proses Pembuatan chitin dari kulit udang

Kulit UdangHari PROSES

1

PencucianPengeringan

Demineralisasi 1 (proses 1)1 N HCl ( 0,4 L + 10 L air)

(pengadukan, perendaman semalam)

2

PencucianPengeringan

Deprotenisiasi 1 (proses 2)I N NaOH ( 400 g NaOH + 10 L air)

(Pengadukan, perendaman semalam)

3

PencucianPengeringan

Demineralisasi 2 (proses 3)1 N HCL ( 0,3 L + 7,5 L air)

(pengadukan, perendaman semalam)

4

PencucianPengeringan

Deprotenisiasi 2 (proses 4)I N NaOH ( 200 g NaOH + 5 L air)

(Pengadukan, perendaman semalam)

5

PencucianPengeringan

Produk CHITIN

Page 2: Analisa usaha- chitin-chitosan

Deproteinasi I

Dimineralisasi II

Deproteinasi II

Pencucian-pengeringan

Pencucian-pengeringan

Pencucian-pengeringan

Chitin

2. Perhitungan biaya

o Perhitungan biaya didasarkan pada kapasitas

produksi 2 kg chitin/ hari (600 kg/tahun) .

o Hal ini berdasarkan anggapan bahwa chitin di

produksi sendiri oleh satu keluarga (sebagai pemilik usaha) .

o Jadi tidak diperlukan tanah maupun bangunan

untuk keperluan proses produksi, karena sudah ada bangunan berupa rumah tinggal.

Page 3: Analisa usaha- chitin-chitosan

o Komponen-komponen yang berkaitan dengan

modal tetap, biaya manufactur, pengeluaran dihitung secara sederhana karena prosesnya tidak terlalu rumit

2.1 Modal

Modal tetap yang diperlukan hanya untuk pembelian peralatan yang berkaitan dengan proses produksi karena dianggap bahwa usaha tersebut dilakukan di rumah sendiri.

Tabel 2. Rincian modal tetap (dalam rupiah) pembuatan chitin dari kulit udang

No Komponen Biaya Jumlah (Rupiah)

1. Bak pencuci Plastik (2) @ Rp 200.000,- Rp400.000,-

2. Ember 40 L (2) @Rp80.000,- dan ember 30 L @Rp 50.000,- Rp210.000,-

3. Pengaduk kayu (3) @ Rp20.000,- Rp 60.000,-

4. Gayung (3) @Rp20.000,- Rp 60.000,-

5. Tampah besar (5) Rp30.000,- Rp150.000,-

6. Keranjang plastik penyaring (4) @ Rp40.000,- Rp 160.000,-

7. Bak penampung plastik(2) @Rp 200.000,- Rp400.000,-

Page 4: Analisa usaha- chitin-chitosan

8. Plastik penjemur (1 glg) @ Rp500.000,- Rp500.000,-

9. Pompa air Rp3000.000,-

Sub Jumlah Rp.4.940.000,- BiaYa tak terduga (10 %) Rp 494.000,-

Jumlah Rp 5.434.000,-

Modal tetap dibulatkan = Rp 6000.000,-

2.2 Modal kerja

• Modal kerja adalah modal yang diperlukan untuk

menjalankan operasi proyek atau suatu usaha dalam jangka waktu tertentu.

• Modal kerja yang dibutuhkan untuk pembuatan

chitin selama 1 bulan produksi sebagai berikut

Tabel 3. Rincian modal kerja (dalam rupiah) yang diperlukan untuk 1 bulan produksi

Page 5: Analisa usaha- chitin-chitosan

No Komponen Biaya Jumlah (Rupiah)

1. Sediaan a. Bahan baku - Kulit Udang , 300 kg @ Rp7000,- Rp2. 100.000,- b. Bahan Kimia - NaOH 110 kg @ Rp10.000,- Rp 1.100.000,- - HCl 110 L @ Rp 10.000,- Rp 1.100.000,- c. Pengemas Rp 500.000,-

Jumlah Rp4.800.000,-

Total Modal = Modal tetap + Modal kerja

= Rp6.000.000,- + Rp4.800.000,- = Rp 10.800.000,-

Dibulatkan Total Modal = Rp 11.000.000,-

2.3 Biaya Produksi

Untuk mengetahui biaya produksi, selain modal diperlukan juga perhitungan biaya manufaktur .

Biaya manufaktur / tahunBiaya produksi = -------------------------------------- Kapaitas produksi/ tahun

Tabel 4. Rincian biaya manufaktur tahunan (kapasitas produksi : 600 kg/tahun)

No Komponen Biaya Jumlah (Rupiah)

. 1. Bahan baku

Page 6: Analisa usaha- chitin-chitosan

- Kulit Udang , 3600 kg @ Rp7000,- Rp10.800.000,- - Bahan Kimia NaOH 1320kg @ Rp10.000,- Rp 13.200.000,- HCl 1320L @ Rp 10.000,- Rp 13.200.000,- - Pengemas Rp 2.400.000,-

2. Listrik Rp 6000.000,-

3. Perawatan 1% modal tetap Rp 600.000,-

4. Penyusutan, 3 tahun Rp 2.000.000,-

5. Pajak (2 % modal tetap) Rp 120.000,-

Biaya Manufaktur Rp 48.320.000,-

Biaya Manufaktur / tahun = Rp 48.320.000,-

Biaya produksi :

Biaya manufaktur / tahun Rp 48.320.000,-Biaya produksi = -------------------------------------- = ------------------------------- Kapaitas produksi/ tahun 600 kg

= Rp 80.533,- /kg

Pada kondisi proses produksi seperti yang di uraikan di atas maka biaya produksi chitin adalah Rp 80.533,- /kg

2.5 Titik impas

Page 7: Analisa usaha- chitin-chitosan

Suatu usaha dikatakan impas bila hasil usaha penjualan produknya pada satu periode tertentu sama dengan jumlah biaya yang dikeluarkan, sehingga tidak menderita kerugian tetapi juga tidak memperoleh laba. Besarnya titik impas dipengaruhi oleh harga jual produk. Jumlah hasil penjualan minimum yang harus dilampaui tadi dapat dihitung menurut rumus

N = BT/ h – bv

N = Simbol jumlah penjualan yang dicari

BT = Biaya tetap = Rp.6.000.000,-

h = Simbol harga jual tiap satuan produk = Rp 200.000,-

bv = Simbol jumlah biaya variabel tiap satuan produk, total biaya variable dibagi dengan produksi = Rp 76.000,-

Harga jual chitin = Rp 200.000,- /kg, maka titik impas dapat di hitung sebagai berikut :

N = BT/ h – bv = 6.000.000 / 200.000 – 76.000 = 48,387 kg

Titik Impas (BEP) Rupiah adalah

BEP = Biaya Tetap / (Kontribusi Margin per unit : Harga per unit)

= Rp 6.000.000,- / (Rp124.000,- : Rp 200.000,- = Rp. 9.677.419,-

Untuk dapat beroperasi dalam kondisi BEP , yaitu laba nol, maka harus dapat menjual 48,387 kg dengan harga Rp 200.000,- /kg maka jumlah penjualannya Rp. 9.677.419,-

Asumsi dalam 1 bulan bisa menjual 50 kg Chitin

- Penjualan : 50 kg x Rp 200.000,- /kg = Rp 10.000.000,-

- Laba = Total pemasukan – total biaya

= Rp10.000.000,- Rp4.026.000 = Rp5.974.000

Page 8: Analisa usaha- chitin-chitosan

- Lama balik modal = total investasi / keuntungan

= Rp.6000.000,- : Rp 5.974.000,- = 1, 00 bulan

HASIL SAMPING

Pada pembuatan chitin di peroleh hasil samping berupa pupuk organik cair (POC) : Pupuk organik cair yang diperoleh selama 30 hari produksi

- Filtrat hasil demineralisasi = 800 L

- Filtrat hasil demineralisasi = 800 L

---------------------------------------------------------

Total larutan untuk POC = 1600 L ( sebagai induk POC pemakaian di encerkan 50 x)

Harga per liter = Rp 5000,-

Penghasilan per bulan = 1600 x Rp 5000,- = Rp 8.000.000/ bulan

B. PRODUKSI CHITOSAN SEKALA HOME INDUSTRI

Perhitungan sederhana analisa usaha pembuatan chitosan dari chitin dengan kapasitas produksi 1 kg/ hari (300 kg/tahun).

Chitin dibeli dengan harga Rp 200.000,-/ kg

1. Proses produksi.

DEASETILASI

CHITIN CHITOSAN NaOH 50 %

Page 9: Analisa usaha- chitin-chitosan

2. Modal

Tabel 5. Rincian modal tetap (dalam rupiah) pembuatan chitosan dari chitin.

No Komponen Biaya Jumlah (Rupiah)

1. Bak pencuci beton (2) @ Rp 10.000.000,- Rp20.000.000,-

2. Alat /tangki proses deasetilasi (1) @ Rp25.000.000,- Rp25.000.000,-

2. Ember 40 L (5) @Rp80.000,- Rp 400.000,-

3. Pengaduk kayu (3) @ Rp20.000,- Rp 60.000,-

4. Gayung (3) @Rp20.000,- Rp 60.000,-

5. Tampah besar (5) Rp30.000,- Rp150.000,-

6. Keranjang plastik penyaring (4) @ Rp40.000,- Rp 160.000,-

7. Bak penampung plastik(2) @Rp 200.000,- Rp 400.000,-

8. Plastik penjemur (1 glg) @ Rp500.000,- Rp 500.000,-

9. Pompa air / pemipaan Rp3.000.000,-

Sub Jumlah Rp. 49.730.000- Biaya tak terduga (10 %) Rp 4.973.000,-

Jumlah Rp 54.703.000-

Modal tetap dibulatkan = Rp.55.000.000,-

3. Biaya manufaktur pembuatan chitosan dari chitin

Tabel 6. Rincian biaya manufaktur tahunan (kapasitas produksi : 300 kg/tahun)

No Komponen Biaya Jumlah (Rupiah)

.

Page 10: Analisa usaha- chitin-chitosan

1. Bahan baku - chitin , 375 kg @ Rp200.000,- Rp75.000.000,- - Bahan Kimia NaOH 375 kg @ Rp10000,- Rp 3.750.000,- - Pengemas Rp 2.500.000,-

2. Listrik Rp 6000.000,-

3. Perawatan 1% modal tetap Rp 550.000,-

4. Penyusutan Alat deasetilasi, bak, pompa : 10 th Rp 4.800.000,- Alat bantu : 3 tahun Rp 4.100.000,-

5. Pajak (2 % modal tetap) Rp 1.100.000,-

Biaya Manufaktur Rp 97.800.000,-

Biaya Manufaktur / tahun = Rp 97.800.000,-

Biaya produksi :

Biaya manufaktur / tahun Rp 97.800..000,-Biaya produksi = -------------------------------------- = ------------------------------- Kapaitas produksi/ tahun 300 kg

= Rp 326.000,- /kg

Pada kondisi proses produksi seperti yang di uraikan di atas maka biaya produksi chitosan adalah Rp 326.900,- /kg

Page 11: Analisa usaha- chitin-chitosan

4. Titik impas

N = BT/ h – bv

Harga jual chitosan = Rp 800.000,- /kg, maka titik impas dapat di hitung sebagai berikut :

BT = 55.000.000

h = Rp800.000,-

bv = (bahan baku + listrik) / 300 = Rp 87.250.000,- / 300

= Rp 290.833-

N = BT/ h – bv = 55.000.000 / 800.000 – 290.833 = 108,019 kg

Titik Impas (BEP) Rupiah adalah

BEP

= Biaya Tetap / (Kontribusi Margin per unit : Harga per unit)

= Rp 55.000.000,- / (Rp509.167,- : Rp 800.000,- = Rp. 86.415.655,-

Untuk dapat beroperasi dalam kondisi BEP , yaitu laba nol, maka harus dapat menjual 108,019 kg dengan harga Rp 800.000,- /kg maka jumlah penjualannya Rp. 86.415.655,-

PENUTUP

Peluang untuk mengembangkan produksi chitin dan chitosan secara industri rumah tangga (home industry) terbuka lebar, tidak hanya

Page 12: Analisa usaha- chitin-chitosan

sumber bahan bakunya yang melimpah dan prosesnya sederhana, tetapi juga karena kecendrungan permintaan chitin dan chitosan yang meningkat dan secara ekonomis menguntungkan.

Dari hasil di atas dapat ditarik kesimpulan :

• Untuk pembuatan chitin total modal usaha yang diperlukan

adalah Rp 10.800.000,- dengan rincian Rp6.000.000,- untuk modal tetap dan Rp4.800.000,- modal kerja.

• Biaya produksi chitin kering ± Rp 81.000,-, pada harga jual Rp

200.000,- maka titik impasnya adalah sekitar 48,5 kg.

• Untuk pemuatan chitosan di butuhkan modal tetap Rp

55.000.000,- dan biaya produksinya Rp 327.000,- /kg.

• Pada harga jual chitosan Rp 800.000,- / kg maka titik impasnya

adalah sekitar 108 kg.