analisa strategi program corporate social...

28
UNIVERSITAS INDONESIA ANALISA STRATEGI PROGRAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY PT. TELKOMSEL DALAM MENINGKATKAN REPUTASI PERUSAHAAN (Analisis Program Mudik Bareng Telkomsel 2015) MAKALAH NON SEMINAR Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Sosial Erlyta Ruchiyati 1206204866 FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK PROGRAM STUDI S1 ILMU KOMUNIKASI KEKHUSUSAN PUBLIC RELATIONS DEPOK JUNI 2016 Analisa strategi ..., Erlyta Ruchiyati, FISIP UI, 2017

Upload: trananh

Post on 03-Mar-2019

215 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISA STRATEGI PROGRAM CORPORATE SOCIAL …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-1/20434581-MK-Erlyta Ruchiyati.pdf · membentuk citra, juga dapat meningkatkan reputasi perusahaan

UNIVERSITAS INDONESIA

ANALISA STRATEGI PROGRAM CORPORATE SOCIAL

RESPONSIBILITY PT. TELKOMSEL DALAM MENINGKATKAN

REPUTASI PERUSAHAAN

(Analisis Program Mudik Bareng Telkomsel 2015)

MAKALAH NON SEMINAR

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Sosial

Erlyta Ruchiyati

1206204866

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

PROGRAM STUDI S1 ILMU KOMUNIKASI

KEKHUSUSAN PUBLIC RELATIONS

DEPOK

JUNI 2016

Analisa strategi ..., Erlyta Ruchiyati, FISIP UI, 2017

Page 2: ANALISA STRATEGI PROGRAM CORPORATE SOCIAL …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-1/20434581-MK-Erlyta Ruchiyati.pdf · membentuk citra, juga dapat meningkatkan reputasi perusahaan

Analisa strategi ..., Erlyta Ruchiyati, FISIP UI, 2017

Page 3: ANALISA STRATEGI PROGRAM CORPORATE SOCIAL …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-1/20434581-MK-Erlyta Ruchiyati.pdf · membentuk citra, juga dapat meningkatkan reputasi perusahaan

Analisa strategi ..., Erlyta Ruchiyati, FISIP UI, 2017

Page 4: ANALISA STRATEGI PROGRAM CORPORATE SOCIAL …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-1/20434581-MK-Erlyta Ruchiyati.pdf · membentuk citra, juga dapat meningkatkan reputasi perusahaan

Analisa strategi ..., Erlyta Ruchiyati, FISIP UI, 2017

Page 5: ANALISA STRATEGI PROGRAM CORPORATE SOCIAL …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-1/20434581-MK-Erlyta Ruchiyati.pdf · membentuk citra, juga dapat meningkatkan reputasi perusahaan

Analisa strategi ..., Erlyta Ruchiyati, FISIP UI, 2017

Page 6: ANALISA STRATEGI PROGRAM CORPORATE SOCIAL …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-1/20434581-MK-Erlyta Ruchiyati.pdf · membentuk citra, juga dapat meningkatkan reputasi perusahaan

ABSTRAK

Nama : Erlyta Ruchiyati

Program Studi : S1 Ilmu Komunikasi

Judul :ANALISA STRATEGI PROGRAM CORPORATE SOCIAL

RESPONSIBILITY PT. TELKOMSEL DALAM MENINGKATKAN

REPUTASI PERUSAHAAN

(Analisis Program Mudik Bareng Telkomsel 2015)

Telkomsel merupakan salah satu perusahaan yang melaksanakan program corporate

social responsibility yang menjadi bagian dari kegiatan public relations. Salah satu program

corporate social responsibility yang dijalankan oleh Telkomsel yaitu Program Mudik Bareng

Telkomsel 2015 yang merupakan bagian dari Telkomsel Siaga. Program ini merupakan

program tahunan yang dijalankan Telkomsel sebagai bentuk loyalitas perusahaan dan

apresiasi kepada para stakeholders khususnya para pelanggan dan mitra outlet yang ingin

mudik ke kampung halamannya. Sebuah program corporate social responsibility selain dapat

membentuk citra, juga dapat meningkatkan reputasi perusahaan. dalam hal ini Telkomsel

telah memiliki reputasi yang baik, terbukti pada tahun 2014 Telkomsel memiliki jumlah

pelanggan terbanyak di Indonesia yaitu 143 juta pelanggan.

Kata Kunci: corporate social responsibility , reputasi perusahaan

Analisa strategi ..., Erlyta Ruchiyati, FISIP UI, 2017

Page 7: ANALISA STRATEGI PROGRAM CORPORATE SOCIAL …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-1/20434581-MK-Erlyta Ruchiyati.pdf · membentuk citra, juga dapat meningkatkan reputasi perusahaan

ABSTRACT

Name : Erlyta Ruchiyati

Studi Program : S1 Communications Studies

Title : Analysis of Program Corporate Social Responsibility Strategy PT Telkomsel

For Increase the Corporate Reputation

(Analysis Program Mudik Bareng Telkomsel 2015)

Telkomsel is one of companies that implement the program corporate social

responsibility which became part of public relations activities. One of the corporate social

responsibility program that is run by Telkomsel is Mudik Bareng Telkomsel 2015 which is

part of the Telkomsel Siaga. This program is an annual program that is run Telkomsel as a

form of corporate loyality and apreciation to all the stakeholders, especially customers and

partners who want to going to the hometown. A program of corporate social responsibility in

addition to forming the image, can also enchance the company's reputation. In this case

Telkomsel had a good reputation, proved in 2014 Telkomsel has the largest number of

customers in Indonesia, namely 143 million subscribes.

Keyword: corporate social responsibility, corporate reputation

Analisa strategi ..., Erlyta Ruchiyati, FISIP UI, 2017

Page 8: ANALISA STRATEGI PROGRAM CORPORATE SOCIAL …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-1/20434581-MK-Erlyta Ruchiyati.pdf · membentuk citra, juga dapat meningkatkan reputasi perusahaan

BAB I

PENDAHULUAN

I.1. Latar Belakang

Hari Raya Idul Fitri atau yang biasa disebut dengan lebaran menjadi momentum yang

sangat penting dan merupakan fenomena sosial bagi sebagian masyarakat di Indonesia untuk

mudik ke kampung halamannya. Selain untuk memanfaatkan libur hari raya untuk

berkumpul dengan keluarga di kampung halaman, mudik juga memiliki efek perbaikan hidup

atau terapi untuk menghilangkan rasa kehilangan bagi mereka yang hidup jauh dari orang tua

dan keluarga. Oleh karena itu, ketersediaan transportasi serta pelayanan yang baik untuk

mudikpun harus selalu ditingkatkan guna untuk terus memberikan kenyamanan bagi para

pemudik. Apalagi pada tahun 2015, pemerintah memperkirakan jumlah pemudik akan

meningkat sekitar 1,96% dibandingkan tahun 2014 yang mencapai sekitar 36 juta orang.

Khusus yang menggunakan angkutan jalan, pada 2015, menurut data Kementerian

Perhubungan (kemenhub) mencapai sebanyak 4.918.964 orang. Sedangkan jumlah mobil

pribadi yang dipakai mudik Lebaran ditaksir sebanyak 1.686.369 unit dan sepeda motor

2.022.343 unit. (kominfo.go.id).

Di sisi lain, dalam rangka untuk melengkapi momentum lebaran tahun ini banyak

perusahaan yang ada di Indonesia baik perusahaan milik pemerintah maupun milik swasta

melaksanakan berbagai macam program yang dapat dirasakan manfaatnya secara langsung

oleh masyarakat, salah satunya yaitu program corporate social responsibility. Ditambah lagi

seiring dengan pertumbuhan dan perkembangan dunia bisnis yang semakin meningkat setiap

tahunnya serta persaingan bisnis yang semakin ketat, bagi setiap perusahaan corporate social

responsibility merupakan cara yang tepat dan perlu dilakukan sebagai bentuk tanggungjawab

perusahaan terhadap sekitar, baik lingkungan maupun masyarakat. Perusahaan yang baik dan

positif akan terus meningkatkan tanggungjawabnya terhadap masyarakat dan lingkungan agar

terus terjalin hubungan yang seimbang satu sama lain.

Program corporate social responsibility bisa dilakukan dengan membuat program

berupa mudik bareng untuk menunjukkan kepedulian perusahaan terhadap para stakeholders

selain itu juga dapat membantu meringankan biaya perjalanan bagi masyarakat yang kurang

memiliki biaya untuk pulang ke kampung halaman. Mengingat bahwa dalam beberapa kasus

kenyamanan pemudik di perjalanan masih menjadi sesuatu yang mahal dan sulit untuk

dimiliki, kenyamanan pemudik hanya dapat dirasakan bagi mereka yang memiliki ekonomi

Analisa strategi ..., Erlyta Ruchiyati, FISIP UI, 2017

Page 9: ANALISA STRATEGI PROGRAM CORPORATE SOCIAL …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-1/20434581-MK-Erlyta Ruchiyati.pdf · membentuk citra, juga dapat meningkatkan reputasi perusahaan

diatas rata-rata sedangkan orang-orang menengah ke bawah memiliki kenyamanan yang

masih jauh dari harapan. Ditambah lagi selain untuk meningkatkan profit perusahaan,

program corporate social responsibility juga dibuat untuk membangun citra dan

meningkatkan reputasi perusahaan dimata publik. Melihat situasi sosial dalam momentum

lebaran yang terjadi saat ini, membuat beberapa perusahaan besar melakukan kegiatan yang

bersifat sosial untuk menunjukkan kepeduliannya kepada para stakeholders, salah satunya

yaitu Telkomsel.

Telkomsel merupakan perusahaan yang didirikan pada tahun 1995 dengan berkantor

pusat di Jakarta. Telkomsel merupakan anak perusahaan milik PT Telkom atau PT

Telekomunikasi Indonesia Tbk yang bergerak dibidang jaringan telekomunikasi. Telkomsel

memiliki reputasi yang baik dimata publik, hal ini terbukti pada tahun 2015 Telkomsel

merupakan perusahaan provider yang memiliki jumlah pelanggan terbesar di Indonesia, yaitu

sebesar 143 juta pelanggan. (www.cnnindonesia.com). Sehingga untuk terus meningkatkan

reputasi perusahaan, bertepatan dengan momentum lebaran, Telkomsel membuat program

corporate social responsibility Mudik Bareng Telkomsel 2015 yang merupakan salah satu

kegiatan dari Telkomsel Siaga. Program Mudik Bareng Telkomsel 2015 ini diharapkan dapat

memberikan manfaat lebih bagi para stakeholders.

Program Mudik Bareng Telkomsel 2015 ini merupakan kegiatan tahunan yang

dilakukan oleh Telkomsel sebagai bentuk kepedulian perusahaan untuk berbagi kepada

para stakeholders terutama para pelanggan setia dan pedagang pulsa/perdana (Mitra Outlet)

yang ingin merayakan Hari Raya Idul Fitri di kampung halamannya. Sebab Telkomsel

senantiasa selalu berupaya untuk terus memberikan kenyaman untuk para stakeholders

sehingga tetap setia menggunakan layanan dan produk yang diberikan oleh Telkomsel.

I.2. Rumusan Masalah

Strategi yang dibuat oleh Telkomsel Dalam meningkatkan reputasi perusahaan

dengan membuat program corporate social responsibility Mudik Bareng Telkomsel 2015

yang merupakan salah satu bagian dari kegiatan Telkomsel Siaga melalui tema Selalu

Berbagi dan Melayani, yang di antaranya meliputi kesiapan jaringan di sepanjang jalur

mudik dan wisata, program mudik bareng, program undian Telkomsel Siaga, dan

program device bundling edisi Ramadhan, dapat digolongkan sebagai salah satu bentuk

kegiatan yang dilakukan oleh public relations. Hal tersebut dapat dilihat dengan beberapa

bentuk kegiatan diantaranya seperti melakukan publikasi melalui media online dan media

Analisa strategi ..., Erlyta Ruchiyati, FISIP UI, 2017

Page 10: ANALISA STRATEGI PROGRAM CORPORATE SOCIAL …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-1/20434581-MK-Erlyta Ruchiyati.pdf · membentuk citra, juga dapat meningkatkan reputasi perusahaan

sosial yang saat ini sudah biasa digunakan sebagai media sosialisasi dan informasi yang

nantinya diharapkan akan membantu public relations dalam menyebarluaskan program ini

untuk menjangkau masyarakat luas, selain itu Telkomsel juga mengadakan konferensi pers

sebagai salah satu cara untuk menarik berbagai media, baik media konvensional maupun

media online untuk meliput program ini dan disebarluaskan kepada masyarakat sehingga

dapat membentuk opini publik.

Setiap tahunnya program corporate social responsibility Telkomsel Mudik Bareng

Telkomsel 2015 memiliki beberapa perbedaan yang dapat dilihat dari jumlah peserta,

transportasi yang digunakan dan jumlah transportasi yang diberikan. Program Mudik Bareng

Telkomsel 2015 kali ini menggunakan empat moda transportasi, yaitu pesawat terbang, kapal

laut, kereta api dan bus. Berbeda dengan tahun 2014 lalu, dimana Telkomsel hanya

menggunakan tiga moda transportasi, yaitu pesawat terbang, kereta api dan bus.

Tahun 2015 peserta yang mengikuti program ini dibandingkan tahun 2014 mengalami

perbedaan dalam jumlah peserta yang akan mudik ke kampung halamannya. Tahun 2014

untuk moda transportasi pesawat terbang memiliki jumlah pemudik berjumlah 450 peserta

Berbeda dengan tahun 2015 yang memiliki jumlah pemudik berjumlah 300 peserta. Untuk

kereta api, sebanyak 600 peserta yang diberangkat pada tahun 2014 dan 400 peserta pada

tahun 2015. Sedangkan untuk moda transportasi bus sebanyak 30 bus disediakan dengan

jumlah 1350 peserta (diikuti oleh 330 mitra outlet beserta keluarganya) pada tahun 2014 dan

50 bus yang mengangkut 2500 peserta pada tahun 2015. Bedanya tahun 2015 ini, Telkomsel

juga ikut berpartisipasi dalam kegiatan Mudik Bareng Kementrian BUMN dimana terdapat

10 bus yang mengangkut 400 peserta dan juga mengangkut 400 peserta mudik yang

menggunakan kapal laut.

Telkomsel menerapkan dua metode dalam menjaring peserta untuk mengikuti

program ini. Pertama melalui program loyalty yang telah dimulai sejak 11 Mei hingga 4 Juni

2015, dengan cara seluruh pelanggan Telkomsel menukarkan Telkomsel poin dengan

mengikuti lelang poin untuk mendapatkan tiket mudik pesawat terbang dan kereta api. Kedua

menggunakan bus yang dilakukan sebagai bentuk apresiasi Telkomsel terhadap mitra outlet.

Jadi untuk metode menggunakan bus, hanya dapat diikuti oleh peserta yang berasal dari

outlet- outlet yang memiliki kerjasama dengan Telkomsel dan juga merupakan outlet yang

memiliki loyalitas dengan Telkomsel dengan memiliki pembelian serta penjualan yang

banyak dari produk yang disediakan oleh Telkomsel. Melalui kegiatan Mudik Bareng

Telkomsel 2015 ini, reputasi perusahaan dibangun dengan cara selain memberikan bingkisan

sebagai kenang-kenangan yang diberikan Telkomsel kepada peserta, Telkomsel juga

Analisa strategi ..., Erlyta Ruchiyati, FISIP UI, 2017

Page 11: ANALISA STRATEGI PROGRAM CORPORATE SOCIAL …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-1/20434581-MK-Erlyta Ruchiyati.pdf · membentuk citra, juga dapat meningkatkan reputasi perusahaan

memberikan asuransi perjalanan untuk peserta sehingga kenyamanan selama perjalanan dapat

dirasakan oleh para peserta Mudik bareng Telkomsel 2015 ini.

Selain itu guna untuk mengantisipasi tingginya kebutuhan pelanggan serta peserta

mudik jelang lebaran dan supaya para peserta mudik memiliki kenyamanan selama

perjalanan namun tetap dapat berkomunikasi dengan keluarga ataupun sahabat, Telkomsel

menghadirkan Posko Siaga yang ditempatkan di sejumlah titik strategis yang akan banyak

dilalui oleh para calon pemudik. Di Posko Siaga ini tersedia berbagai layanan seperti

penjualan pulsa dan perdana, layanan aktivasi paket data, redeem Telkomsel Poin serta ragam

layanan lainnya yang diberikan secara gratis khusus untuk pelanggan Telkomsel, seperti

layanan relaksasi pijat gratis atau tempat istirahat sambil bermain games. Untuk memberikan

nilai lebih di tiap layanan Posko Siaga, Telkomsel juga menghadirkan program khusus

Ramadhan seperti promo isi ulang pulsa bonus pulsa langsung serta undian Smartphone dan

Tablet, hadiah langsung merchandise cantik seperti sajadah ekslusif, bantal leher, topi dan

lain sebagainya dengan cara menukarkan Telkomsel Poin dalam jumlah tertentu.

Berdasarkan rumusan masalah diatas, penulis tertarik untuk menulis makalah yang

berjudul Analisa Strategi Program Corporate Social Responsibility PT Telkomsel dalam

meningkatkan reputasi perusahaan (Analisis Program Mudik Bareng Telkomsel 2015).

I.3. Identifikasi Masalah

Berdasarkan permasalah yang telah dipaparkan diatas, penulis tertarik untuk

membahas mengenai:

1. Bagaimana reputasi perusahaan PT Telkomsel?

2. Mengapa PT Telkomsel mengadakan program corporate social responsibility Mudik

Bareng Telkomsel 2015?

3. Apa strategi PT Telkomsel dalam penerapan program corporate social responsibility

Mudik Bareng Telkomsel 2015?

I.4. Tujuan Penulisan

Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah untuk:

a. Menganalisis bagaimana reputasi perusahaan PT Telkomsel

b. Menganalisis mengapa PT Telkomsel mengadakan program corporate social

responsibility Mudik Bareng Telkomsel 2015

c. Menganalisis strategi PT Telkomsel dalam penerapan program corporate social

responsibility Mudik Bareng Telkomsel 2015

Analisa strategi ..., Erlyta Ruchiyati, FISIP UI, 2017

Page 12: ANALISA STRATEGI PROGRAM CORPORATE SOCIAL …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-1/20434581-MK-Erlyta Ruchiyati.pdf · membentuk citra, juga dapat meningkatkan reputasi perusahaan

BAB II

LITERATUR REVIEW

II.1. Corporate Social Responsibility

II.1.1. Pengertian Corporate Social Responsibility

Berbagai pengertian dikemukan untuk mendeskripsikan corporate social

responsibility. Dalam arti luas corporate social responsibility berkaitan erat dengan tujuan

mencapai kegiatan ekonomi berkelanjutan (sustainable economic activity). Keberlanjutan

kegiatan ekonomi bukan hanya terkait soal tanggungjawab sosial tetapi juga menyangkut

akuntabilitas (accountability) perusahaan terhadap masyarakat dan bangsa serta dunia

internasional. corporate social responsibility dalam pengertian sempit dapat dipahami

dari beberapa pendapat yang telah banyak dikemukakan oleh beberapa ahli.

Menurut (Kotler & Nance, 2005) mendefinisikan corporate social responsibility

sebagai komitmen korporasi (perusahaan) untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat

sekitar melalui kebijakan praktik bisnis dan pemberian kontribusi sumber daya korporasi.

Menurut John Elkington (1997) dalam Bukunya ‘Cannibals with Forks, the Triple

Bottom Lines of Twentieth Century Business’, menyatakan bahwa perusahaan selain

mengejar Profit atau keuntungan untuk kepentingan shareholders, juga harus

memperhatikan stakeholders yakni terlibat pada upaya peningkatan kesejahteraan

masyarakat (People), serta menjaga kelestarian lingkungan (Planet). (Rusmadi, 2006, pp.

16-18). Dalam prinsip responsibility, penekanan yang signifikan diberikan pada

kepentingan stakeholders perusahaan. Di sini perusahaan diharuskan memperhatikan

kepentingan stakeholders perusahaan, menciptakan nilai tambah (value added) dari

produk dan jasa bagi stakeholders perusahaan, dan memelihara kesinambungan nilai

tambah yang diciptakannya. Corporate social responsibility sebagai sebuah gagasan,

sehingga seperti yang dikatakan diatas perusahaan tidak lagi dihadapkan pada tanggung

jawab yang berpijak pada single bottom line, yaitu nilai perusahaan (corporate value) yang

direfleksikan dalam kondisi keuangannya (financial) saja. Tapi corporate social

responsibility harus berpijak pada triple bottom lines yaitu sosial dan lingkungan. Karena

kondisi keuangan saja tidak cukup menjamin nilai perusahaan tumbuh secara

berkelanjutan (sustainable).Keberlanjutan perusahaan hanya akan terjamin apabila,

perusahaan memperhatikan dimensi sosial dan lingkungan hidup. (Idris, 2005).

Analisa strategi ..., Erlyta Ruchiyati, FISIP UI, 2017

Page 13: ANALISA STRATEGI PROGRAM CORPORATE SOCIAL …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-1/20434581-MK-Erlyta Ruchiyati.pdf · membentuk citra, juga dapat meningkatkan reputasi perusahaan

II.1.2. Prinsip- Prinsip Corporate Social Responsibility

Menurut Crowther David 2008 (dalam Hadi, 2014) meguraikan prinsip-prinsip

tanggungjawab sosial menjadi tiga, yaitu: (1). Suistainability; (2). Accountability; dan (3).

Transparency

1. Suistainability: berkaitan dengan bagaimana perusahaan dalam melakukan aktivitas

(action) tetap memperhitungkan keberlanjutan sumberdaya di masa depan.

Suistainability berputar pada keberpihakan dan upaya bagaimana society memanfaatkan

sumberdaya agar tetap memperhatikan generasi masa datang.

2. Accountability: merupakan upaya perusahaaan terbuka dan bertanggungjawab atas

aktivitas yang telah dilakukan. Akuntabilitas dibutuhkan, ketika aktivitas perusahaan

mempengaruhi dan dipengaruhi lingkungan eksternal. Akuntabilitas dapat dijadikan

sebagai media bagi perusahaan membangun image dan network terhadap para

pemangku kepentingan. Keterbukaan perusahaan atas aktivitas tanggungjawab sosial

menentukan respon masyarakat bagi perusahaan.

3. Transparency: bersinggungan dengan pelaporan aktivitas perusahaan berikut dampak

terhadap pihak eksternal. Berperan untuk mengurangi asimetri informasi,

kesalahpahaman, khususnya informasi dan pertanggungjawaban berbagai dampak dari

lingkungan.

II.1.3. Jenis- Jenis Program Corporate Social Responsibility

Kotler dan Lee 2005 (dalam Kartini, 2009) menyebutkan enak kategori aktivitas

corporate social responsibility,yaitu:

1. Cause Promotions (Promosi Kegiatan Sosial): aktivitas ini perusahaan meenyediakan

dana atau sumber daya lainnya yang dimiliki perusahaan untuk meningkatkan

kesadaran masyarakat terhadap suatu kegiatan sosial atau untuk mendukung

pengumpulan dana, partisipasi, dari masyarakat atau perekrutan tenaga sukarela untuk

suatu kegiatan tertentu.

2. Cause Related Marketing (Pemasaran Terkait Kegiatan Sosial): dalam aktivitas ini,

perusahaan memiliki komitmen untuk menyumbangkan persentas tertentu dari

penghasilannya untuk suatu kegiatan sosial berdasarkan besarnya penjualan produk.

Biasanya didasarkan kepada penjualan produk tertentu, untuk jangka waktu tertentu

serta untuk aktivitas derma tertentu.

3. Corporate Societal Marketing (Pemasaran Kemasyarakatan Sosial): perusahaan

mengembangkan dan melaksanakan kampanye untuk mengubah perilaku masyarakat

Analisa strategi ..., Erlyta Ruchiyati, FISIP UI, 2017

Page 14: ANALISA STRATEGI PROGRAM CORPORATE SOCIAL …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-1/20434581-MK-Erlyta Ruchiyati.pdf · membentuk citra, juga dapat meningkatkan reputasi perusahaan

dengan tujuan meningkatkan kesehatan dan keselamatan publik, menjaga kelestarian

lingkungan hidup serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

4. Corporate Philanthropy (Kegiatan Filantropi Perusahaan): perusahaan memberikan

sumbangan langsung dalam bentuk derma untuk kalangan masyarakat tertentu.

Sumbangan tersebut biasanya berbentuk pemberian uang secara tunai, bigkisan/paket

bantuan atau pelayanan secara Cuma-Cuma. Keuntungan yang diperoleh oleh

perusahaan dalam menjalankan program corporate philanthropy, yaitu: meningkatkan

reputasi perusahaan, memperkuat bisnis perusahaan di masa depan dan memberi

dampak bagi penyelesaian masalah sosial dalam komunitas lokal.

5. Community Volunteering (Pekerja Sosial Kemasyarakatan Secara Sukarela):

perusahaan mendukung serta mendorong para karyawan, rekan pedagan eceran, atau

para pemegang franchise agar menyisihkan waktu mereka secara sukarela guna

membantu organisasi- organisasi lokal maupun masyarakat yang menjadi sasaran

program.

6. Socially Responsible Business practice ( Praktika Bisnis yang Memiliki Tanggungjawab

Sosial): perusahaan melaksanakan aktivitas bisnis melampaui aktivitas bisnis yang

diwajibkan oleh hukum serta melaksanakan investasi yang mendukung kegiatan sosial

dengan meningkatkan kesejahteraan komunitas dan memelihara lingkungan hidup.

II.1.4. Alasan Corporate Social Responsibility dilakukan oleh Perusahaan

Heimann 2008 (dalam Mardikanto, 2014) menyebutkan beberapa alasan mengapa

corporate social responsibility perlu dilakksanakan, yaitu:

1. Merupakan hal etis yang dilakukan

2. Meningkatkan citra perusahaan

3. Hal ini diperlukan dalam rangka untuk menghindari peraturan yang berlebihan

4. Jenis kegiatan dari tanggungjawab sosial dapat juga menguntungkan

5. Lingkungan sosial yang lebih baik akan bermanfaat bagi perusahaan

6. Dapat menarik minta para investor

7. Dapat meningkatkan motivasi karyawan

8. Dapat membantu untuk memperbaiki masalah sosial yang disebabkan oleh bisnis

Sedangkan menurut Caroll 2010 (dalam Mardikanto, 2014) menyampaikan beberapa

alasan membuat perusahaan tertarik untuk semakin memiliki rasa tanggungjawab sosial,

sebagai berikut:

Analisa strategi ..., Erlyta Ruchiyati, FISIP UI, 2017

Page 15: ANALISA STRATEGI PROGRAM CORPORATE SOCIAL …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-1/20434581-MK-Erlyta Ruchiyati.pdf · membentuk citra, juga dapat meningkatkan reputasi perusahaan

1. Terkait dengan reputasi perusahaan

2. Merupakan suatu keunggulan kompetitif

3. Penghematan biaya perusahaan

4. Sudah merupakan kecenderungan dunia industri

5. Komitmen Dewan Komisaris

6. Permintaan/tuntutan pelanggan

7. Tuntutan investasi yang bertanggungjawab sosial

8. Pertumbuhan yang dibangun “dari atas”

9. Tuntutan pemilik/pemegang saham

10. Aksesibilitas permodalan

II.1.5. Manfaat Corporate Social Responsibility Bagi Perusahaan

Menurut (Kotler & Nance, 2005) menjelaskan bahwa terdapat banyak manfaat yang

dapat diperoleh atas aktivitas corporate social responsibility. Adapun manfaat dari

corporate social responsibility tersebut adalah sebagai berikut :

1. Meningkatkan penjualan dan market share.

2. Memperkuat brand positioning.

3. Meningkatkan citra perusahaan.

4. Menurunkan biaya operasi.

5. Meningkatkan daya tarik perusahaan di mata para investor dan analisis keuangan.

Dengan melaksanakan corporate social responsibility secara konsisten dalam jangka

panjang akan menumbuhkan rasa keberterimaan masyarakat terhadap kehadiran

perusahaan. Kondisi seperti itulah yang pada gilirannya dapat memberikan keuntungan

ekonomi-bisnis kepada perusahaan yang bersangkutan. Corporate social responsibility

tidaklah harus dipandang sebagai tuntutan represif dari masyarakat, melainkan sebagai

kebutuhan dunia usaha.

Sedangkan menurut hasil survei yang dilakukan oleh The Apen Institute,

menghasilkan jenjang arti penting corporate social responsibility bagi perusahaan, yaitu:

1. Citra atau reputasi publik yang semakin baik

2. Memperbesar loyalitas pelanggan

3. Menaikkan kepuasan/ produktivitas tenaga kerja

4. Meminimalisasi masalah yang berkaitan dengan hukum/peraturan

5. Kepercayaan pasar untuk jangka panjang

Analisa strategi ..., Erlyta Ruchiyati, FISIP UI, 2017

Page 16: ANALISA STRATEGI PROGRAM CORPORATE SOCIAL …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-1/20434581-MK-Erlyta Ruchiyati.pdf · membentuk citra, juga dapat meningkatkan reputasi perusahaan

6. Memperbaiki kesehatan/ kekuatan masyarakat

7. Menaikkan pendapatan

8. Berkurangnya biaya modal

9. Lebih mudah mengakses pasar internasional

II.1.6. Strategi Corporate Social Responsibility

Menurut Jerrmy Gallbreath 2006 (dalam Mardikanto, 2014) mengemukakan 4

strategi corporate social responsibility, yaitu:

1. Strategi pemegang saham: perusahaan hanya memiliki tanggungjawab kepada

masyarakat, yaitu tanggungjawab ekonomi.

2. Strategi altruistik: didasarkan atas "memberikan kembali" kepada masyarakat dal

bentuk sumbangan moneter untuk berbagai kelompok dan penyebab.

3. Strategi timbal balik: mengambil pendekatan yang lebih strategis untuk corporate

social responsibility dalam hal memandang tanggung jawab sosial sebagai bisnis

yang baik. Mengambil tanggungjawab sosial yang lebih luas, perusahaan tidak

hanya menawarkan manfaat untuk masyarakat, tetapi juga manfaat dalam bentuk

keuangan dan lainnya sebagai penghargaan nyata.

4. Strategi kewarganegaraan: perusahaan mengidentifikasi dialog dengan para

pemangku kepentingan sebagai bagian dari masukann untuk perumusan strategi

perusahaan. Dengan demikian strategi corporate social responsibility secara khusus

diarahkan pada kebutuhan stakeholders individu, baik karyawan, pelanggan/

bahkan lingkungan. Dengan pengungkapan tawaran secara terbuka melalui media

seperti laporan triple bottom line, perusahaan yang memanfaatkan strategi

kewarganegaraan bertujuan untuk menunjukkan transparansi dan akuntabilitas

publik, dan emanrgetkan tanggungjawab sosial terhadap stakeholders tertentu,

tujuannya adalah untuk meningkatkan penciptaan nilai jangka panjang bagi para

stakeholders serta untuk posisi keuangan dan reputasi perusahaan di pasar.

II.2. Reputasi Perusahaan

II.2.1. Definisi Reputasi Perusahaan

Menurut Laksana (dalam Shihab, 2012) menyebutkan bahwa reputasi terdiri atas

identitas yang telah terbentuk, citra keseluruhan yang dibentuk publik, dan keselarasan

antara identitas perusahaan dengan citra yang dipegang oleh konstituen. Citra dan identitas

merupakan unsur-unsur yang harus dikomunikasikan kepada publik sebagai usaha

Analisa strategi ..., Erlyta Ruchiyati, FISIP UI, 2017

Page 17: ANALISA STRATEGI PROGRAM CORPORATE SOCIAL …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-1/20434581-MK-Erlyta Ruchiyati.pdf · membentuk citra, juga dapat meningkatkan reputasi perusahaan

perusahaan untuk menggapai reputasi yang baik bagi perusahaan. Sementara itu, Dowling,

Grahame R (1994) menambahkan beberapa faktor yang dapat mempengaruhi reputasi

perusahaan diantaranya yaitu visi perusahaan, kebijakan perusahaan, budaya didalam

perusahaan, pengalaman dan penilaian terhadap perusahaan.

Fombrun (1996) dalam Miles dan Covin (2000) berpendapat bahwa reputasi

perusahaan adalah pandangan atau persepsi atas perusahaan oleh orang-orang baik yang

berada didalam maupun diluar perusahaan. Pemerhati perusahaan adalah customer atau

pelanggan perusahaan yaitu pengecer disamping yang lainnya seperti pemilik saham,

masyarakat, bank dan partner kerja. (Miles dan Covin, 2000).

Herbig, Milewicz dan Golden (1994) menyatakan bahwa reputasi perusahaan dapat

dilihat dari kompetensi perusahaan tersebut dan keunggulan dibandingkan kompetitornya.

II.2.2. Faktor-Faktor Pemupuk Reputasi Perusahaan

Menurut Hardjana (2008:13-14) terdapat enam kunci sebagai pemupuk reputasi:

reputasi merupakan hasil dari rangkaian interaksi yang kompleks dan bersifat

multidimensional. Faktor-faktor kunci yang menentukan bobot interaksi tersebut meliputi

enam hal berikut ini:

1. Efektivitas bersaing (competitive effectiveness), yang meliputi kaliber manajemen,

strategi pengembangan melalui Research & Development, kesehatan keuangan,

dll.;

2. Kepemimpinan pasar (market leadership), yang menyangkut kepemimpinan

industri, diferensiasi produk yang tegas, dan dekat dengan pasar;

3. Orientasi pada pelanggan (customer focus), termasuk kualitas unggul atau nilai

yang sepadan harga, punya komitmen pada pelanggan, dan citra yang jernih dan

jelas, dll.;

4. Keakraban/kesayangan (familiarity and favorability), tidak asing bagi pelanggan;

5. Budaya organisasi (corporate culture), meliputi standar etika yang tinggi, tanggung

jawab sosial, dan karyawan yang berkualitas, dll.;

6. Komunikasi (communications) termasuk iklan yang efektif dan sponsor peristiwa-

peristiwa penting, dll.

Laporan dari berbagai penelitian menunjukkan bahwa reputasi korporasi merupakan

masalah yang sangat kompleks dan memerlukan manajemen yang cermat, peka, dan

cerdik. Dalam pembicaraan tentang reputasi korporasi setidaknya perlu diperhatikan

beberapa hal sebagai berikut:

Analisa strategi ..., Erlyta Ruchiyati, FISIP UI, 2017

Page 18: ANALISA STRATEGI PROGRAM CORPORATE SOCIAL …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-1/20434581-MK-Erlyta Ruchiyati.pdf · membentuk citra, juga dapat meningkatkan reputasi perusahaan

1. Eksekutif perusahaan di seluruh dunia umumnya percaya bahwa perusahaan dapat

mempengaruhi reputasinya sendiri;

2. Reputasi kokoh (strong reputation) punya tiga jenis manfaat strategis dan tujuan

yang dapat disimak dan dibedakan berdasarkan hasil penelitian empiris;

3. Pada dasarnya ada enam faktor kunci yang dapat menjadi pemupuk reputasi.

Faktor-faktor kunci pemupuk reputasi ini dapat tampil dengan bobot yang berbeda-

beda menurut negara, jenis industri dalam suatu negara, dan teristimewa tujuan

strategisnya.

4. Akhirnya, faktor utama penghambat reputasi pada dasarnya adalah perilaku

perusahaan, khususnya yang berkaitan dengan harapan- harapan masyarakat

(public expectations).

Tiga manfaat strategis dan tujuan dari sebuah reputasi positif korporasi yang kokoh

kuat berkaitan dengan kehangatan hubungan dan komitmen, yang diterjemahkan menjadi

tiga hal berikut:

1. Dalam persaingan antarproduk-produk sejenis dan tingkat kualitas yang mirip,

reputasi korporasi memberikan preferensi untuk membangun hubungan bisnis;

2. Bila perusahaan menghadapi situasi kontroversial, reputasi mampu menarik

dukungan;

3. Di pasar uang, reputasi merupakan “nilai perusahaan” (company’s value). Bila

produk dan layanan jasa sangat ketat bersaing baik dalam harga maupun kualitas,

maka perusahaan yang memiliki reputasi lebih kokoh kuat memberikan petunjuk

apa yang sebaiknya dibeli pelanggan.

Analisa strategi ..., Erlyta Ruchiyati, FISIP UI, 2017

Page 19: ANALISA STRATEGI PROGRAM CORPORATE SOCIAL …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-1/20434581-MK-Erlyta Ruchiyati.pdf · membentuk citra, juga dapat meningkatkan reputasi perusahaan

BAB III

PEMBAHASAN

III.1. Analisis Reputasi Perusahaan PT Telkomsel dalam Menjalankan Program

Corporate Social Responsibility

Telkomsel telah tumbuh menjadi salah satu perusahaan terdepan dalam bidang

telekomunikasi di Indonesia yang didirikan pada tahun 1995 dengan berkantor pusat di

Jakarta. visi dari Telkomsel sendiri yaitu sebagai penyedia layanan dan solusi mobile digital

lifestyle kelas dunia yang terpercaya dengan melakukan beberapa misi di antaranya

memberikan layanan dan solusi mobile digital yang melebihi ekspektasi pelanggan,

memberikan nilai tambah kepada para stakeholders, dan mendukung pertumbuhan ekonomi

bangsa.

Salah satu cara yang dilakukan Telkomsel untuk menunjukkan loyalitasnya kepada

stakeholders dan sebagai bentuk tanggungjawab Telkomsel kepada publik, yaitu membuat

program corporate social responsibility. Alasan Telkomsel melaksakan program corporate

social responsibility selain dapat membantu perusahaan dalam meningkatkan citra dan

reputasi perusahaan, corporate social responsibility juga merupakan tuntutan dari

pemerintah, pemangku kepentingan serta masyarakat yang perlu dilakukan oleh perusahaan

guna untuk keberlanjutan didalam dunia bisnis (meningkatkan profit perusahaan). Beberapa

program corporate social responsibility yang dilakukan oleh Telkomsel diantaranya yaitu:

1. menjembatani keterbatasan komunikasi digital seperti melakukan proyek Merah Putih

yang merupakan suatu program perluasan jaringan yang dicanangkan untuk memberikan

layanan Telkomsel didaerah- daerah yang terisolasi atau terpencil.

2. Pengembangan jaringan yang luas dan penciptaan lapangan pekerjaan dengan melakukan

perekrutan masyarakat. Kemudian memberikan alternatif bagi masyarakat yang bekerja

di sektor lain untuk meningkatkan pendapatan atau membuka usaha sendiri dengan

investasi awal yang cukup rendah, serta memberikan beberapa program pelatihan.

3. Memberikan pelatihan ICT dengan melaksanakan dua program edukasi ICT yang di

tunjukan untuk para guru dan pelajar. Telkomsel juga menyumbangkan multiseat EDU

(1 unit CPU yang terhubungn dengan 5 monitor) hemat energi dan modem

TelkomselFlash untuk 40 sekolah di Indonesia, program ini juga dilengkapi dengan

fasilitas e- learning dan melaksanakan program tryout online bagi pelajar.

4. Sejak tahun 2010 Telkomsel membuat program yang disebut dengan Telkomsel

Emergency Response and Recovery Activity (TERRA) yang diterapkan selama masa

Analisa strategi ..., Erlyta Ruchiyati, FISIP UI, 2017

Page 20: ANALISA STRATEGI PROGRAM CORPORATE SOCIAL …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-1/20434581-MK-Erlyta Ruchiyati.pdf · membentuk citra, juga dapat meningkatkan reputasi perusahaan

bencana yang menyebabkan kerusakan- kerusakan yang fatal di wilayah tertentu yang

berdampak pada masyarakat setempat serta pada pelayanan Telkomsel serta jaringannya.

5. Pelatihan Teknisi ponsel bagi anak jalanan dan anak cacat, dengan melakukan

pembekalan teknik dasar reparasi ponsel dan strategi bisnisnya guna membuka wacana

pemuda untuk dapat mengembangkan potensi diri dalam berwirausaha.

6. Renovasi 60 masjid di lokasi USO (Universal Service Obligation) serta peluncuran

layanan infaq dan donasi melalui *811#.

7. Melakukan program USO (Universal Service Obligation) yakni penggelaran akses

telekomunikasi dan informatika pedesaan, serta pengembangan jaringan Telkomsel

MERAH PUTIH (MEnembus daeRAH Pedesaan, indUstri TerpencIl dan baHari) di

perbatasan Australia dan Papua Nugini.

8. Melakukan program Telkomsel Siaga, yaitu program tahunan yang dilaksanakan di bulan

ramadhan diantaranya meliputi kesiapan jaringan di sepanjang jalur mudik daan wisata,

program mudik bareng, program undian Telkomsel Siaga, dan program device bundling

edisi ramadhan.

9. Selain itu juga dalam segi lingkungan, Telkomsel melakukan penerapan “Konsep

Ekonomi Hijau” yang telah digunakan untuk membangun dan mengoperasikan 132

Green BTS yaitu BTS yang memanfaatkan energi matahari selain menggunakan tenaga

matahari, Telkomsel juga menerapkan teknologi fuel cell dengan memanfaatkan bahan

bakar hidrogen. Masih banyak lagi program corporate social responsibility yang terus

dikembangkan dan dilakukan oleh Telkomsel.

Konsistensi dan kontribusi positif yang diberikan Telkomsel dalam menjalankan

program corporate social responsibility sesuai dengan prinsip-prinsip yang perlu dilakukan

perusahaan dalam menjalanakan program corporate social responsibility yaitu harus

memiliki keberlanjutan sumberdaya di masa depan (suistainability), keterbukaan perusahaan

atas aktivitas tanggungjawab sosial yang dilakukan (accountability) serta selalu membuat

pelaporan aktivitas perusahaan berikut dampak terhadap pihak eksternal (transparency).

Program- program corporate social responsibility Telkomsel dilakukan dengan sangat

terbuka, hal tersebut dapat dilihat dari website Telkomsel yang secara keseluruhan

memaparkan hasil laporan program corporate social responsibility yang telah dilakukan dan

terus dilakukan hingga saat ini.

Manfaat yang diterima oleh Telkomsel dalam melaksanakan program corporate social

responsibility membuat Telkomsel mendapatkan berbagai macam penghargaan yang salah

Analisa strategi ..., Erlyta Ruchiyati, FISIP UI, 2017

Page 21: ANALISA STRATEGI PROGRAM CORPORATE SOCIAL …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-1/20434581-MK-Erlyta Ruchiyati.pdf · membentuk citra, juga dapat meningkatkan reputasi perusahaan

satunya yaitu best corporate social responsibility program dari walikota Bogor dan Lebak.

Telkomsel yang meliliki slogan yaitu ”Paling Indonesia” sehingga menjadikan Telkomsel

sebagai perusahaan jasa telekomunikasi selular pilihan yang paling banyak jumlah

pelanggannya terbukti dengan jumlah pelanggan Telkomsel pada tahun 2014 mencapai 143

juta di Indonesia. (www.cnnindonesia.com).

III.2. Analisis Mengapa PT Telkomsel Mengadakan Program Corporate Social

Responsibility Mudik Bareng Telkomsel 2015

Setiap tahunnya lebaran menjadi momentum yang sangat penting dan merupakan

fenomena sosial bagi sebagian masyarakat di Indonesia untuk mudik ke kampung

halamannya. Selain untuk memanfaatkan libur hari raya untuk berkumpul dengan keluarga di

kampung halaman, mudik juga memiliki efek perbaikan hidup atau terapi untuk

menghilangkan rasa kehilangan bagi mereka yang hidup jauh dari orang tua dan keluarga.

Oleh karena itu, ketersediaan transportasi serta pelayanan yang baik untuk mudikpun harus

selalu ditingkatkan guna untuk terus memberikan kenyamanan bagi para pemudik. Tak jarang

banyak dari perusahaan melakukan kegiatan sosial yang biasa disebut dengan corporate

social responsibility untuk berpartisipasi dan ambil bagian dalam melengkapi momentum ini.

Salah satu perusahaan yang melakukan kegiatan semacam ini yaitu Telkomsel.

Sebagai Operator Paling Indonesia, Telkomsel selalu terpanggil untuk terus

membangun Indonesia, baik dari aspek ekonomi maupun aspek sosial. Program corporate

social responsibility yang dilaksanakan selain dilakukan sebagai bentuk tanggungjawab

perusahaan kepada stakeholders dan merupakan keunggulan dalam berkompetitif dengan

perusahaan lain, kegiatan corporate social responsibility ini juga dilakukan untuk terus

mempertahankan eksistensi perusahaan dimata stakeholders (menarik minat para investor,

meningkatkan motivasi karyawan), dan untuk terus menjalin sinergi dan kolaborasi dengan

para stakeholders, sebab Telkomsel senantiasa selalu membuat program yang dapat

memberikan manfaat bagi masyarakat. Selain itu karena adanya persaingan bisnis yang

semakin ketat dari tahun ke tahun khususnya di bidang telekomunikasi membuat Telkomsel

berupaya untuk loyal terhadap para stakeholders dengan selalu meningkatkan program yang

dilakukan yang salah satunya program corporate social responsibility.

Salah satu bentuk kegiatan yang dilakukan Telkomsel yaitu membuat Program

corporate social responsibility Mudik Bareng Telkomsel 2015 yang merupakan salah satu

kegiatan dari Telkomsel Siaga. Dimana program corporate social responsibility tidak hanya

Analisa strategi ..., Erlyta Ruchiyati, FISIP UI, 2017

Page 22: ANALISA STRATEGI PROGRAM CORPORATE SOCIAL …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-1/20434581-MK-Erlyta Ruchiyati.pdf · membentuk citra, juga dapat meningkatkan reputasi perusahaan

memperhatikan unsur profit saja dalam hal ini finasial, tetapi juga harus melibatkan elemen

sosial dan lingkungan. Program Mudik Bareng Telkomsel 2015 ini lebih berfokus pada aspek

sosial (people) yang memberikan manfaat banyak kepada masyarakat.

Program ini merupakan program tahunan yang dijalankan oleh Telkomsel sebagai

bentuk apresiasi dan kepedulian perusahaan kepada stakeholders khususnya para pelanggan

setia dan mitra outlet dimana mitra outlet adalah salah satu garda depan yang sehari-hari

berhadapan langsung untuk melayani para pelanggan Telkomsel yang datang ke outlet

mereka, sehingga Telkomsel memberikan kesempatan bagi para pelanggan dan mitra outlet

untuk dapat merayakan hari raya di kampung halaman mereka agar dapat merayakan

momentum lebaran bersama keluarga mereka..

Mudik Bareng Telkomsel yang merupakan bagian dari Telkomsel Siaga ini akan

menjadi program corporate social responsibility yang berbeda dari program corporate social

responsibility lainnya yang selama ini telah dijalankan oleh Telkomsel dan menjadi salah satu

kegiatan yang dapat meningkatkan reputasi perusahaan dimata publik, karena setiap tahunnya

kegiatan ini akan selalu mengusung tema yang berbeda dan terlihat lebih dekat dengan

publik. Diharapkan program Mudik Bareng Telkomsel 2015 ini dapat memberikan manfaat

lebih yang dapat dirasakan oleh stakeholders, sehingga para pelanggan dan mitra outlet tetap

setia menggunakan dan menjual produk dan layanan yang disediakan oleh Telkomsel.

III.3. Analisis Penerapan Strategi PT Telkomsel dalam Program Corporate Social

Responsibility Mudik Bareng Telkomsel 2015

Persaingan bisnis yang semakin ketat membuat Telkomsel berupaya untuk loyal

terhadap para stakeholders dengan selalu meningkatkan program yang dilakukan. Salah satu

program tahunan yang dilaksanakan oleh Telkomsel yaitu Program Corporate social

responsibility Mudik Bareng Telkomsel 2015. Progam ini dilakukan oleh Telkomsel untuk

berbagi kepada para stakeholders terutama para pelanggan yang setia dan pedagang

pulsa/perdana (mitra outlet) yang ingin merayakan Hari Raya Idul Fitri dikampung

halamannya. Program Mudik Bareng telkomsel 2015 ini termasuk kedalam salah satu jenis

aktivitas corporate social responsibility yaitu Corporate Philanthropy (Kegiatan Filantropi

Perusahaan) dimana perusahaan memberikan sumbangan langsung dalam bentuk derma

untuk kalangan masyarakat tertentu. Sumbangan tersebut biasanya berbentuk pemberian uang

secara tunai, bigkisan/paket bantuan atau pelayanan secara Cuma-Cuma. Program Mudik

Analisa strategi ..., Erlyta Ruchiyati, FISIP UI, 2017

Page 23: ANALISA STRATEGI PROGRAM CORPORATE SOCIAL …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-1/20434581-MK-Erlyta Ruchiyati.pdf · membentuk citra, juga dapat meningkatkan reputasi perusahaan

Bareng Telkomsel 2015 ini lebih berkaitan dengan memberikan pelayanan kepada para

stakeholders yang ingin pulang ke kampung halaman.

Seperti yang dikatakan sebelumnya, program ini lebih berfokus pada aspek sosial

(people) sehingga lebih memiliki manfaat sosial dalam hal ekonomi kepada para

stakeholders. Dalam prakteknya Telkomsel menggunakan dua strategi corporate social

responsibility yaitu strategi timbal balik dan strategi kewarganegaraan. Yang dapat dilihat

dari pelaksanaannya di lapangan, yaitu:

1. Menggunakan strategi timbal balik: dimana selama perjalanan pulang kampung

khususnya moda transportasi bus, Telkomsel memberikan uang dan makanan kepada

para peserta yang dapat digunakan dan dimakan untuk berbuka puasa. Selain itu, para

peserta Mudik Bareng Telkomsel 2015 ini diberikan bingkisan dan parsel lebaran

sebagai kenang-kenangan dari Telkomsel dengan memberikan paket mudik kepada salah

satu keluarga yang ikut dalam mudik bareng bus Telkomsel 2015. Tahun ini, untuk

program Mudik Bareng, Telkomsel memilih 11 lokasi keberangkatan yang terdiri dari

Jakarta, Medan, Batam, Lampung, Balikpapan, Makassar, Jayapura, Ambon, Sorong,

Timika, dan Sampit. Selain itu, Telkomsel juga telah memberikan bantuan takjil berupa

20 ton kurma yang disampaikan kepada 8 masjid di 8 kota di Indonesia, yang mewakili

daerah dari ujung barat sampai ujung timur Indonesia. (mix.co.id).

2. Pada tahun 2015 selain menambah moda transportasi yaitu melalui kapal laut, jumlah

peserta mudikpun bertambah menjadi 4.000 peserta berbeda dengan tahun 2014 yang

hanya mendapatkan peserta mudik sebanyak 2.400 peserta. Tahun 2015 Telkomsel

memberangkatkan sebanyak 300 pemudik peserta menggunakan moda transportasi

pesawat dari berbagai daerah dengan tujuan destinasi seperti Padang, Jakarta,

Yogyakarta, Semarang, Surabaya dan Makassar. Untuk kereta api, sebanyak 400 peserta

dilepas dari Stasiun Gambir menggunakan Argo Anggrek dengan tujuan Surabaya via

Pantura dan Argo Bima dengan tujuan Surabaya via jalur selatan. Sementara itu

sebanyak 400 peserta mudik bareng kapal laut dari berbagai daerah di Indonesia dengan

tujuan Medan, Semarang, Surabaya, dan Makassar. Sedangkan bagi pemudik yang

menggunakan bus, Telkomsel mengirimkan 50 bus yang mengangkut 2500 peserta

dengan tujuan Yogyakarta, Solo, Tegal, Pekalongan, Semarang, Madiun, Malang dan

Surabaya. Selain itu, Telkomsel juga ikut berpartisipasi dalam kegiatan Mudik Bareng

Kementrian BUMN dimana terdapat 10 bus yang mengangkut 400 peserta.

(www.telkomsel.com). Meskipun tahun 2015 jumlah peserta dari moda transportasi

pesawat dan kereta api mengalami penurunan tetapi peserta dari transportasi bus

Analisa strategi ..., Erlyta Ruchiyati, FISIP UI, 2017

Page 24: ANALISA STRATEGI PROGRAM CORPORATE SOCIAL …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-1/20434581-MK-Erlyta Ruchiyati.pdf · membentuk citra, juga dapat meningkatkan reputasi perusahaan

mengalami peningkatan dikarekan penambahan jumlah bus yang disediakan. Ditambah

lagi tujuan destinasi dari salah satu moda transportasi yang disediakan mengalami

perbedaan dan penambahan kota tujuan yaitu pesawat terbang. Jika pada tahun 2014

tujuan destinasi menggunakan moda transportasi pesawat terbang hanya tiga kota tujuan

yaitu Solo, Yogya dan Surabaya, berbeda pada tahun 2015 yang mana tujuan

destinasinya menjadi 6 kota tujuan yaitu Padang, Jakarta, Yogyakarta, Semarang,

Surabaya dan Makassar.

3. Selain itu melakukan strategi kewarganegaraan dengan terus menjalin hubungan dengan

stakeholders. Sehingga untuk menjaring para pesertanya program Mudik Bareng

Telkomsel 2015 dilakukan melalui dua metode yang tawarannya dapat dilihat melalui

website Telkomsel. Yang pertama melalui program loyalty yang telah dimulai sejak 11

Mei hingga 4 Juni 2015 melalui Lelang Poin untuk mendapatkan tiket mudik pesawat

dan kereta api dengan akses ke *700*123#. Sedangkan di sisi lain, program mudik

bareng bus dilakukan sebagai bentuk apresiasi atas kinerja mitra outlet.

(www.telkomsel.com). Selain itu, Telkomsel melibatkan pemerintah didalam program

ini, seperti melibatkan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dalam pelepasan

peserta mudik di Gelora bung Karno.

4. Telkomsel juga mengantisipasi kebutuhan pelanggan yang ingin terus berkomunikasi

dengan teman, sahabat atau keluarga selama perjalanan, sehingga Telkomsel

menghadirkan Posko Siaga yang menyediakan berbagai macam layanan seperti

penjualan pulsa dan perdana, layanan aktivasi paket data, redeem Telkomsel Poin serta

ragam layanan lainnya yang diberikan secara gratis khusus untuk pelanggan Telkomsel

dan juga menyediakan penjualan smartphone harga khusus dengan bundling perdana dan

paket broadband Telkomsel.

Corporate social responsibility Mudik Bareng Telkomsel 2015 ini banyak

memberikan manfaat bagi para pesertanya selain mendapatkan tiket gratis, peserta juga akan

mendapatkan asuransi perjalanan sehingga memberikan kenyaman bagi peserta selama

perjalanan. Terlaksanakan suatu program tidak lepas dari kerjasama yang dilakukan oleh

pihak internal perusahaan. Telkomsel sadar bahwa tanpa adanya kerjasama yang dilakukan

dari pihak internal perusahaan program ini tidak akan terus berlanjut. Jika dilihat secara

keseluruhan program Mudik Bareng Telkomsel 2015 ini berhasil, melihat bahwa semakin

tahun jumlah peserta dalam program ini semakin meningkat dan banyaknya pemberitaan di

media online khususnya terkait program ini.

Analisa strategi ..., Erlyta Ruchiyati, FISIP UI, 2017

Page 25: ANALISA STRATEGI PROGRAM CORPORATE SOCIAL …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-1/20434581-MK-Erlyta Ruchiyati.pdf · membentuk citra, juga dapat meningkatkan reputasi perusahaan

BAB IV

PENUTUP

IV.1. Kesimpulan

Adapun kesimpulan dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:

1. Konsistensi dan kontribusi positif yang diberikan Telkomsel dalam menjalankan

program corporate social responsibility sesuai dengan prinsip-prinsip yang perlu

dilakukan perusahaan dalam menjalanakan program corporate social

responsibility yaitu harus memiliki keberlanjutan sumberdaya di masa depan

(suistainability), keterbukaan perusahaan atas aktivitas tanggungjawab sosial yang

dilakukan (accountability) serta selalu membuat pelaporan aktivitas perusahaan

berikut dampak terhadap pihak eksternal (transparency). Manfaatnya, Telkomsel

semakin memiliki reputasi yang baik dimata publik, hal tersebut terbukti dengan

Telkomsel menjadi operator dengan pelanggan terbanyak yaitu 143 juta pada

tahun 2014.

2. Program corporate social responsibility tidak hanya memperhatikan unsur profit

saja dalam hal ini finasial, tetapi juga harus melibatkan elemen sosial dan

lingkungan. Program Mudik Bareng Telkomsel 2015 ini jika dilihat dari triple

bottom lines lebih berfokus pada aspek sosial (people) yang memberikan manfaat

banyak kepada masyarakat. Melalui program ini Telkomsel berupaya untuk

menumbuhkan dan mengembangkan hubungan baik antar perusahaan dengan

publiknya sehingga kedua belak pihak saling memiliki loyalitas satu sama lain.

3. Mudik Bareng Telkomsel 2015 merupakan salah satu jenis aktivitas program

corporate social responsibility yaitu Corporate Philanthropy (Kegiatan Filantropi

Perusahaan) dimana perusahaan memberikan sumbangan langsung dalam bentuk

derma untuk kalangan masyarakat tertentu. Program ini menggunakan dua strategi

corporate social responsibility dalam prakteknya, yaitu strategi timbal balik dan

strategi kewarganegaraan. Program Mudik Bareng Telkomsel 2015 ini lebih

berkaitan dengan memberikan pelayanan kepada para stakeholders yang ingin

pulang ke kampung halaman serta memberikan tawaran layanan secara terbuka di

website Telkomsel. Program ini merupakan salah satu program yang membantu

Telkomsel dalam meningkatkan reputasi perusahaan, yang terbukti dari

peningkatan jumlah peserta setiap tahunnya yang mengikuti program ini.

Analisa strategi ..., Erlyta Ruchiyati, FISIP UI, 2017

Page 26: ANALISA STRATEGI PROGRAM CORPORATE SOCIAL …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-1/20434581-MK-Erlyta Ruchiyati.pdf · membentuk citra, juga dapat meningkatkan reputasi perusahaan

IV.2. Saran

Adapun saran yang diajukan oleh penulis adalah sebagai berikut :

1. Saran bagi Telkomsel

Untuk selanjutnya, seluruh kegiatan khususnya yang menyangkut program

corporate social responsibility baiknya lebih detail dicantumkan didalam website

resmi Telkomsel, Segala hal yang berhubungan dengan publikasi harus lebih

ditingkatkan agar masyarakat tetap mengetahui program apa saja yang sedang

dijalankan oleh Telkomsel. Harus selalu mengembangkan ide kreatif lainnya

dalam menjalankan corporate social responsibility untuk menjaring masyarakat

yang lebih luas setiap tahunnya. Selain itu harus lebih banyak lagi melakukan

media relations guna untuk tetap menjaga hubungan yang baik dengan media

sehingga dapat membantu dalam pembentukan opini publik dalam meningkatkan

reputasi perusahaan.

Analisa strategi ..., Erlyta Ruchiyati, FISIP UI, 2017

Page 27: ANALISA STRATEGI PROGRAM CORPORATE SOCIAL …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-1/20434581-MK-Erlyta Ruchiyati.pdf · membentuk citra, juga dapat meningkatkan reputasi perusahaan

DAFTAR PUSTAKA

JURNAL

Marnelly, T. R. (2012, April). Corporate Social Responsibility (CSR) Tinjauan Teori dan

Praktek di Indonesia. Jurnal Aplikasi Bisnis , 50-51.

(https://www.academia.edu/5757424/Corporate_Social_Responsibility_CSR_Tinja

uan_Teori_dan_Praktek_di_Indonesia) [3 Februari 2016]

Khodijah, S. (n.d.). Strategi Public Relations dalam Membangun Citra Perusahaan (Studi

Deskriptif Membangun Hubungan Baik dengan Media dalam Upaya Meningkatkan

CitraPerusahaan).(http://download.portalgaruda.org/article.php?article=19411&val

=1227) [4 Februari 2016]

Idris, Abdul Rasyid. 2005. Corporate Social Responsibility (CSR) Sebuah Gagasan dan

Implementasi. Dokumen http://www.fajar.co.id/, 22 November 2005.

Hardjana, A. A. (2008). Komunikasi dalam Manajemen Reputasi Korporasi. Ilmu

Komunikasi, 13-14.

Herbig, Paul, John Milewicz and Jim Golden, 1994, “A Model of Reputation Building

and Destruction”, Journal of Business Research, Vol.31, June 1994, No.1; p.23-

31

Miles, Morgan P & Jeffrey G. Covin, 2000, “Environmental Marketing : A Source of

Reputational, Competitive and Financial Advantage”, Journal of Business Ethics,

23, p.299-311

BUKU

Gossling, T. (2011). Dalam T. Gossling, Corporate Social Responsibility and Business

Performance, Theories and Evidence about Organizational Responsibility.

Cheltenham: Edward Elgar.

Kotler. P. & Nance. L. (2005). Corporate Social Responsibility: Doing The Most Good

for Your Company and Your Cause: John Wiley & Sons Inc.

Hadi, N. (2011). Corporate Social Responsibility. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Kartini, D. (2009). Corporate Social Responsibility Transformasi Konsep

Suinstainability Management dan Implementasi di Indonesia. Bandung: PT Refika

Aditama.

Mardikanto. T. (2014). CSR (Corporate Social Responsibility) (Tanggungjawab Sosial

Korporasi). Bandung: Alfabeta.

Analisa strategi ..., Erlyta Ruchiyati, FISIP UI, 2017

Page 28: ANALISA STRATEGI PROGRAM CORPORATE SOCIAL …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-1/20434581-MK-Erlyta Ruchiyati.pdf · membentuk citra, juga dapat meningkatkan reputasi perusahaan

ONLINE

https://www.academia.edu/7599338/CSRETIKA_BISNIS_CORPORATE_SOCIAL_RE

SPONSIBILITY [3 Februari 2016]

http://www.telkomsel.com/. [24 April 2016]

Mahardy, Denny. (14 Juli 2015). “Telkomsel Bagikan 4000 Tiket Mudik kepada

Pelanggan dan Mitra”. http://www.techno.id/telco/telkomsel-bagikan-4000-tiket-

mudik-kepada-pelanggan-dan-mitra-1507142.html. [24 April 2016]

Panji, Aditya. (25 Juli 2014). “2.400 Orang Mudik Bareng Telkomsel”.

http://tekno.kompas.com/read/2014/07/25/13142457/2.400.orang.mudik.bareng.tel

komsel. [24 April 2016]

Ngazis, Amal Nur & Alia, Siti Sarifah. (14 Juli 2015). “ Jelang Lebaran, Telkomsel

Lepas Ribuan Pemudik”. http://teknologi.news.viva.co.id/news/read/650343-

jelang-lebaran--telkomsel-lepas-ribuan-pemudik [12 Juni 2016]

Silalahi, Marina. (18 Juni 2015). "). “Ramadhan 2015, Telkomsel Siaga Siapkan 3400 Tiket

Mudik Gratis’’. http://mix.co.id/brand-insight/marketing-strategy/ramadhan-2015-

telkomsel-siaga-siapkan-3400-tiket-mudik-gratis. [13 Juni 2016]

Noor II, Achmad Rouzni. (15 Juli 2015). “Pelanggan Mudik, Telkomsel Buka Posko”.

http://inet.detik.com/read/2015/07/15/082133/2969365/328/pelanggan-mudik-

telkomsel-buka-posko. [18 Juni 2016)

Analisa strategi ..., Erlyta Ruchiyati, FISIP UI, 2017