strategi pemasaran pariwisata - lib.ui.ac.idlib.ui.ac.id/file?file=digital/20368888-mk-arina...

22
1 UNIVERSITAS INDONESIA STRATEGI PEMASARAN PARIWISATA : INDUSTRI PARIWISATA UNTUK WISATAWAN MUSLIM DI JEPANG MAKALAH NON-SEMINAR ARINA PRAMUDITA 1006714720 FAKULTAS ILMU PENGETAHUAN BUDAYA PROGRAM STUDI JEPANG DEPOK JANUARI 2014 Strategi pemasaran ..., Arina Pramudita, FIB UI, 2014

Upload: doanngoc

Post on 17-Sep-2018

225 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: STRATEGI PEMASARAN PARIWISATA - lib.ui.ac.idlib.ui.ac.id/file?file=digital/20368888-MK-Arina Pramudita.pdf · menarik wisatawan asing ke Jepang sebagai pasar potensial. Menyesuaikan

1

UNIVERSITAS INDONESIA

STRATEGI PEMASARAN PARIWISATA : INDUSTRI PARIWISATA

UNTUK WISATAWAN MUSLIM DI JEPANG

MAKALAH NON-SEMINAR

ARINA PRAMUDITA

1006714720

FAKULTAS ILMU PENGETAHUAN BUDAYA

PROGRAM STUDI JEPANG

DEPOK

JANUARI 2014

Strategi pemasaran ..., Arina Pramudita, FIB UI, 2014

Page 2: STRATEGI PEMASARAN PARIWISATA - lib.ui.ac.idlib.ui.ac.id/file?file=digital/20368888-MK-Arina Pramudita.pdf · menarik wisatawan asing ke Jepang sebagai pasar potensial. Menyesuaikan

2

Strategi pemasaran ..., Arina Pramudita, FIB UI, 2014

Page 3: STRATEGI PEMASARAN PARIWISATA - lib.ui.ac.idlib.ui.ac.id/file?file=digital/20368888-MK-Arina Pramudita.pdf · menarik wisatawan asing ke Jepang sebagai pasar potensial. Menyesuaikan

3

Strategi pemasaran ..., Arina Pramudita, FIB UI, 2014

Page 4: STRATEGI PEMASARAN PARIWISATA - lib.ui.ac.idlib.ui.ac.id/file?file=digital/20368888-MK-Arina Pramudita.pdf · menarik wisatawan asing ke Jepang sebagai pasar potensial. Menyesuaikan

4

Strategi Pemasaran Pariwisata : Industri Pariwisata untuk Wisatawan

Muslim di Jepang

Arina Pramudita dan Didit Dwi Subagio

Program Studi Jepang, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia, Depok,

Indonesia

[email protected]

Abstrak

Pariwisata merupakan salah satu sektor penting dalam pertumbuhan ekonomi di Jepang. Berdasarkan target yang

diinginkan pemerintah untuk mendatangkan wisatawan asing 25 juta di tahun 2020, industri pariwisata Jepang

mulai memberikan perhatian terhadap wisatawan muslim. Penelitian ini membahas mengenai industri pariwisata

Jepang yang meningkatkan upaya menarik wisatawan muslim. Penelitian ini menggunakan metode deskripsi

analisis dengan tinjauan pustaka sebagai sumber. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa industri

pariwisata Jepang mampu menyesuaikan antara penawaran dan permintaan wisatawan muslim sebagai upaya

menarik wisatawan asing ke Jepang sebagai pasar potensial. Menyesuaikan penawaran dan permintaan tersebut

dengan cara meningkatnya fasilitas dan kesadaran Jepang untuk menyesuaikan dengan peraturan Islam untuk

kenyamanan wisatawan muslim selama berada di Jepang. Dengan terpenuhinya kenyamanan untuk wisatawan

muslim, maka dapat membuka kesempatan yang lebih besar untuk mencapai target di tahun 2020.

Tourism Marketing Strategy : Tourism Industry for Muslim Tourists in Japan

Abstract

Tourism has been importance as one of sectors enhacing economic growth in Japan. According to the

government’s goal of attracting 25 million tourist by 2020, Japanese tourism industry is beginning to pay

attention to muslim tourists. This article is about Japanese tourism industry boosting efforts to attracts muslim

tourists. This article using descriptive-analytical method and literature review as a sources. The result shows

that Japanese tourism industry was able to adjusts between supply and demand from muslim tourists as an

efforts to attract muslim tourist to Japan as a big potential target. The balance between supply and demand

accompanying with increasing facility and mindful that related Islam law to make muslim tourists more

comfortable. And have a big chace to reach the target in 2020.

Keyword : facility; foreign tourists; Japanese tourism industry; marketing; muslim tourists

Pendahuluan

Pariwisata merupakan salah satu sektor andalan dalam perekonomian. Berdasarkan laporan

yang dikeluarkan oleh WTTC (World Travel and Tourism Council) terhadap 184 negara, total

kontribusi dari pariwisata terhadap PDB sebesar 9,1% di tahun 2011, kemudian meningkat di

tahun 2012 sebesar 9,3% dan diramalkan akan kembali meningkat hingga 9,4% di tahun 2013.

Strategi pemasaran ..., Arina Pramudita, FIB UI, 2014

Page 5: STRATEGI PEMASARAN PARIWISATA - lib.ui.ac.idlib.ui.ac.id/file?file=digital/20368888-MK-Arina Pramudita.pdf · menarik wisatawan asing ke Jepang sebagai pasar potensial. Menyesuaikan

5

Hal tersebut menunjukkan kontribusi pariwisata yang diperhitungkan dalam meningkatkan

pendapatan negara.

Perekonomian Jepang merupakan salah satu perekonomian yang maju, dengan penggeraknya

di bidang perdagangan dan industri, selain dua hal tersebut, pariwisata pun berperan dalam

perekonomian Jepang. Hal tersebut sesuai dalam Travel and Tourism: Economy Impact 2013

yang dibuat oleh WTTC, pariwisata secara langsung menyumbang 2,1% (¥10,182.3m) dari

PDB (Pendapatan Domestik Bruto) di tahun 2012 dan diramalkan meningkat hingga 2,2%

(¥10,370.5m) ditahun 2013. Selain itu, proyeksi untuk tahun 2023 sebesar 2,2% (¥12,022.0m).

Oleh karena itu, untuk memenuhi target 2020, Jepang semakin meningkatkan kemampuannya

di bidang pariwisata.

Dalam masa perkembangan pariwisatanya, Jepang mengalami penurunan yang tajam. PDB

yang berasal dari pariwisata tahun 2011 adalah yang terburuk dalam kurun waktu 5 tahun

terakhir, yaitu 2.1% (dibawah ¥10,000.0m). Selain itu dari jumlah wisatawan asing yang

sebelumnya menjadi wisatawan utama menjadi menurun, seperti wisatawan Cina yang

menurun 33% akhir Oktober karena permasalahan teritorial Sino-Jepang yang memanas.

Upaya yang dilakukan Jepang untuk meningkatkan kembali pariwisatanya adalah mencari

wisatawan potensial lainnya.

Salah satu pasar potensial yang belakangan ini dilirik oleh Jepang adalah wisatawan muslim.

Hal tersebut terlihat pada persentase wisatawan muslim yang meningkat dalam artikel “Japan

Sees Big Potensial Asian Muslim Tourist” yang ditulis oleh Mutsuko Murakami di New

Straits Times, bahwa wisawatan asal Indonesia 40% dan Malaysia 66%. Kedua negara

tersebut merupakan negara yang mayoritas beragama muslim. Berdasarkan peningkatan

jumlah wisatawan muslim tersebut, pariwisata Jepang menyadari wisatawan muslim adalah

pasar potensial yang baru. Namun, untuk mendukung wisatawan muslim untuk berkunjung

masih terkendala dengan terbatasnya fasilitas-fasilitas untuk muslim. Hal itu menjadi salah

satu rintangan dalam menjalankan sebuah pariwisata, karena seorang muslim memiliki

beberapa batasan, salah satunya batasan tentang makanan yang harus sesuai dengan syariat

(hukum) Islam.

Jepang mulai menawarkan fasilitas untuk muslim tersebut tidak terlepas untuk mendukung

kebijakan Jepang yang menargetkan jumlah wisatawan asing sejumlah 25 juta pada tahun

2020. Berdasarkan hal tersebut, apabila fasilitas untuk muslim meningkat, maka hal itu dapat

mempengaruhi jumlah kedatangan wisatawan muslim. Oleh karena itu, penelitian ini

Strategi pemasaran ..., Arina Pramudita, FIB UI, 2014

Page 6: STRATEGI PEMASARAN PARIWISATA - lib.ui.ac.idlib.ui.ac.id/file?file=digital/20368888-MK-Arina Pramudita.pdf · menarik wisatawan asing ke Jepang sebagai pasar potensial. Menyesuaikan

6

membahas mengenai langkah-langkah yang dilakukan industri pariwisata Jepang dalam

‘menyambut’ wisatawan muslim.

Tinjauan Teoritis

Kerangka teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Model Pariwisata sebagai Industri

yang dikemukakan oleh S.G. Soekadijo dalam buku Anatomi Pariwisata (1996). Ia

mengungkapkan mengenai pandangan industri dalam pariwisata. Ia membuat dua peran utama

dalam industri pariwisata, yaitu :

1. Konsumen dalam industri pariwisata adalah wisatawan yang mempunyai kebutuhan

dan permintaan yang harus dipenuhi, sehingga wisatawan akan bertransaksi untuk

memenuhi kebutuhan tersebut. Terdapat tiga permintaan wisatawan yang patut

dipenuhi, yaitu:

1.1 Motif perjalanan

Motif perjalanan menunjukkan adanya atraksi wisata yang diberikan, seperti obyek

wisata, misalnya museum, pertunjukan, taman hiburan, dan sebagainya.

1.2 Kebutuhan dan Perjalanan

Hal ini berkaitan dengan bidang jasa, yaitu kegiatan dan fasilitas untuk kebutuhan

hidup para wisatawan, seperti fasilitas hotel, restoran, tour-guide, dan sebagainya.

1.3 Angkutan

Kebutuhan ini dapat dipenuhi dengan menyediakan sarana transportasi, baik

transportasi darat, udara, ataupun laut.

2. Produsen dalam industri pariwisata adalah gabungan dari sektor-sektor pariwisata

yang memberi kebutuhan yang dibutuhkan oleh konsumen. Kebutuhan konsumen

yang diberikan, seperti:

2.1 Atraksi Wisata

Atraksi wisata mencakup wisata alam, budaya, dan atraksi lainnya. Atraksi tersebut

dikelola oleh produsen sebagai daya tarik untuk menarik wisatawan.

2.2 Jasa Wisata

Jasa wisata memberikan jasa dalam mendukung kebutuhan dari wisatawan, usaha di

bidang jasa mencakup penginapan, restoran, ataupun biro perjalanan.

2.3 Angkutan Wisata

Strategi pemasaran ..., Arina Pramudita, FIB UI, 2014

Page 7: STRATEGI PEMASARAN PARIWISATA - lib.ui.ac.idlib.ui.ac.id/file?file=digital/20368888-MK-Arina Pramudita.pdf · menarik wisatawan asing ke Jepang sebagai pasar potensial. Menyesuaikan

7

Jasa transportasi yang diberika produsen untuk mecapai lokasi wisata yang dituju oleh

wisatawan. Angkutan wisata adalah salah satu kebutuhan yang utama dalam

mendukung pariwisata.

3 Pemasaran digunakan untuk mempertemukan produsen terhadap konsumen sebagai

upaya produsen menginformasikan produknya. Pertemuan antara konsumen dan

produsen tersebut telah membuat pariwisata menjadi sektor industri.

Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan melakukan tinjauan pustaka yang

berupa bahan tertulis. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

deskriptif analisis dilakukan dengan cara mendeskripsikan, dengan maksud untuk menemukan

unsur-unsurnya, kemudian dianalisis, bahkan juga diperbandingkan (Nyoman Kutha Ratna,

2004:53). Tinjauan pustaka sebagai data yang dianalisi diperoleh dari laporan-laporan situs

resmi pemerintah Jepang, organisasi pemerintahan, artikel, buku, jurnal dan website dengan

rentang waktu yang digunakan adalah tahun 2010-2013. Data-data tersebut kemudian

dianalisis dengan pendekatan kualitatif.

Wisatawan Muslim sebagai Pasar Potensial

Wisatawan merupakan aktor utama dalam industri pariwisata, mereka yang menjadi target

utama penyedia jasa untuk menawarkan produk-produk pariwisata. Berdasarkan data yang

diperoleh dari JNTO, terjadi penurunan dari wisatawan asing yang datang ke Jepang pada

tahun 2010 hingga akhir September 2013. Wisatawan asing yang datang ke Jepang pada tahun

2010 sejumlah 8,611,175, kemudian terjadi penurunan hingga menjadi 6,218,752 di tahun

2011 karena bencana, di tahun 2012 jumlah wisatawan asing kembali meningkat sebesar

8,358,105, dan tahun 2013 dengan periode Januari-September sejumlah 7,731,400 wisatawan

asing.

Strategi pemasaran ..., Arina Pramudita, FIB UI, 2014

Page 8: STRATEGI PEMASARAN PARIWISATA - lib.ui.ac.idlib.ui.ac.id/file?file=digital/20368888-MK-Arina Pramudita.pdf · menarik wisatawan asing ke Jepang sebagai pasar potensial. Menyesuaikan

8

Gambar 1. Wisatawan Asing di Jepang 2010-2013

Sumber : JNTO (telah diolah kembali)

Dari jumlah wisatawan asing pada tahun 2011 yang sekitar 6 juta-an, terdapat tiga negara asal

wisatawan yaitu Cina, Taiwan, dan Korea yang jika dijumlah lebih dari 40% wisatawan asing

di Jepang. Kemudian disusul Eropa dan Asia Tenggara, seperti dalam gambar berikut:

Gambar 2. Wisatawan Asing Berdasarkan Asal Negara 2011

Sumber : Japan Tourist Agency

Namun, penurunan yang terjadi di tahun 2011 dikarenakan bencana gempa bumi dan tsunami

sehingga membuat industri pariwisata terancam. Penurunan wisatawan tersebut tidak

berlangsung lama, karena di tahun 2012 sudah mulai terlihat peningkatan wisatawan asing

yang berkunjung. Akan tetapi, pemberitaan di tahun 2013 dengan permasalahan pulau antara

Cina - Jepang yang kembali memanas membuat beberapa beberapa bulan di tahun 2013

mengalami penurunan salah satu wisatawan utama, yaitu wisatawan asal Cina. Pada Mei dan

Juni 2013 jumlah wisatawan Cina dilihat dari JNTO 2013, wisatawan yang datang berjumlah

81,571 (Mei) dan 98,996 (Juni), penurunan tersebut bermula pada bulan April 2013 karena

0

2,000,000

4,000,000

6,000,000

8,000,000

10,000,000

2010 2011 2012 2013*

Wisatawan Asing

*periode Januari – September 2013

Strategi pemasaran ..., Arina Pramudita, FIB UI, 2014

Page 9: STRATEGI PEMASARAN PARIWISATA - lib.ui.ac.idlib.ui.ac.id/file?file=digital/20368888-MK-Arina Pramudita.pdf · menarik wisatawan asing ke Jepang sebagai pasar potensial. Menyesuaikan

9

kepulauan sengketa yang disebut Jepang sebagai Senkaku dan oleh Cina disebut Daiyou

mulai diberitakan.

Penurunan wisatawan yang berakibat menurunnya PDB negara Jepang membuat industri

pariwisata mulai mencari sumber wisatawan asing. Dan yang menjadi target wisatawan asing

adalah wilayah Asia Tenggara. Secara tidak langsung, di wilayah Asia yang mayoritas

menganut Islam, hal tersebut bisa dilihat jumlah muslim di wilayah asia, lihat gambar

berikut :

Gambar 3. Populasi Muslim Berdasarkan Regional 2010

Sumber : Pew Research Center’s Forum on Religion & Public Life

Apabila Jepang ingin menarik wisatawan asal Asia yang khususnya Malaysia dan Indonesia

yang merupakan negara dengan mayoritas muslim. Maka, kemungkinan besar menjadi

peluang industri Jepang untuk menarik wisatawan muslim dari berbagai belahan dunia, karena

jumlah muslim di dunia sekitar 23.2% penduduk dunia.

Gambar 4. Persentase Agama yang Dianut di Seluruh Dunia

Sumber : Pew Research Center’s Forum on Religion & Public Life

Strategi pemasaran ..., Arina Pramudita, FIB UI, 2014

Page 10: STRATEGI PEMASARAN PARIWISATA - lib.ui.ac.idlib.ui.ac.id/file?file=digital/20368888-MK-Arina Pramudita.pdf · menarik wisatawan asing ke Jepang sebagai pasar potensial. Menyesuaikan

10

Selain itu, target yang diinginkan pemerintah di tahun 2020 untuk mendatangkan wisatawan

adalah salah satu alasan Jepang mengapa wisatawan muslim menjadi wisatawan potensial,

karena jumlah wisatawan muslim yang berlimpah. Di tahun 2020 ada kegiatan besar, yaitu

Olympic Games. Pekan olahraga yang akan diikuti 204 komite dari berbagai ras menjadi

alasan Jepang untuk mempersiapkan fasilitas yang mendukung kenyamanan selama Olympic

Games berlangsung. Salah satunya, fasilitas yang membuat seorang muslim nyaman selama

berada di Jepang.

Wisatawan dalam Industri Pariwisata Jepang

Wisatawan merupakan pasar potensial memberikan pengaruh terhadap penyedia jasa, karena

wisatawan adalah tokoh utama dalam industri pariwisata. Wisatawan dapat pergi ke tempat

wisata manapun sesuai dengan keinginannya. Untuk mendatangkan wisatawan, penyedia jasa

perlu berinovasi agar dapat menarik wisatawan.

Wisatawan memiliki berbagai macam permintaan sesuai dengan keinginannya, seperti motif

perjalanan yang diinginkan, kebutuhan perjalanan yang sesuai, dan transportasi yang

dikehendaki oleh wisatawan. Hal tersebut terangkum dalam permintaan wisatawan sebagai

komsumen yang mempengaruhi penawaran.

Menurut McIntosh dalam buku Anatomi Pariwisata karya R.G. Soekadijo mengklasifikasikan

motif-motif perjalanan menjadi 4 kelompok, yaitu:

1. Motif fisik, yaitu motif yang dihubungkan dengan kebutuhan badaniah, seperti

olahraga, istirahat, kesehatan, dan sebagainya. Contohnya kegiatan mendaki di gunung

Fuji atau bermain ski di Hakuba.

2. Motif budaya, yaitu wisatawan yang mengunjungi tujuan wisata untuk mempelajari

kebudayaan bangsa lain: musik, tarian, ataupun kehidupan sehari-harinya. Setap hari,

apabila cukup lama tinggal di Jepang, maka kehidupan sehari-hari orang Jepang akan

terlihat bagaimana bersikap.

3. Motif interpersonal, yaitu motif yang berhubungan dengan keinginan untuk bertemu

dengan keluarga, teman, berkenalan dengan orang-orang tertentu, ataupun melihat

tokoh-tokoh terkenal. Apabila diperhatikan, motif ini termasuk dalam event

attractions, yaitu hanya sesekali dan kemudian ditinggalkan. Contohnya seperti konser,

Strategi pemasaran ..., Arina Pramudita, FIB UI, 2014

Page 11: STRATEGI PEMASARAN PARIWISATA - lib.ui.ac.idlib.ui.ac.id/file?file=digital/20368888-MK-Arina Pramudita.pdf · menarik wisatawan asing ke Jepang sebagai pasar potensial. Menyesuaikan

11

wisatawan yang tujuannya hanya untuk melihat idolanya tampil dan kemudian hari

wisatawan tersebut pulang.

4. Motif status, yaitu motif yang muncul dari individu berdasarkan prestise. Motif ini

sangat berpengaruh pada seseorang jika tinggal dilingkungan yang menjunjung status.

Wisatawan yang memiliki motif ini melakukan wisata hanya sebagai kegiatan untuk

dibanggakan.

Sesudah motif perjalanan ditentukan oleh wisatawan, maka wisatawan menentukan dimana

lokasinya dia akan tinggal. Hal itu berarti merujuk pada permintaan tempat tinggal sementara

di tempat wisata. Kebutuhan bagi wisatawan muslim selain yang utamanya untuk beristirahat

selama berwisata adalah tempat ibadah dan makan halal. Wisatawan dapat menyeleksi

penginapan yang menurutnya tidak sesuai dengan keinginannya. Contohnya wisatawan

muslim akan memilih penginapan yang sudah memiliki fasilitas yang mendukung kegiatan

seorang muslim, seperti tempat ibadah, penunjuk arah sholat, dan makanan yang disajikan

dengan halal. Permintaan wisatawan muslim yang sesuai dengan hukum (syariat) islam

tersebut yang harus dipenuhi oleh penyedia jasa.

Angkutan atau transportasi adalah permintaan wisatawan yang utama untuk mendukung

mobilitas wisatawan menuju lokasi yang dituju. Wisatawan akan memilih transportasi yang

nyaman dan sesuai dengan keinginannya. Transportasi yang fungsinya sebagai perantara satu

lokasi ke lokasi lainnya dipergunakan oleh wisatawan sesuai dengan kebutuhannya. Misalnya,

bagi seorang muslim, penerbangan yang ingin dia tempuh adalah dari Jakarta menuju Osaka,

karena di Osaka, wisatawan muslim tidak perlu khawatir untuk mencari tempat beribadah

(sholat) karena sudah disediakan dan juga restoran bersertifikat halal sudah meningkat di

bandara tersebut, salah satunya U-Don yang berada di terminal 1 Bandara Kansai.

Gambar 5. Restoran dengan Sertifikat Halal di Bandara Kansai Sumber : kansai International Airport

Strategi pemasaran ..., Arina Pramudita, FIB UI, 2014

Page 12: STRATEGI PEMASARAN PARIWISATA - lib.ui.ac.idlib.ui.ac.id/file?file=digital/20368888-MK-Arina Pramudita.pdf · menarik wisatawan asing ke Jepang sebagai pasar potensial. Menyesuaikan

12

Pariwisata Jepang sebagai Industri

Pariwisata sebagai sebuah industri dapat dilihat dari kegiatan perekonomian yang tercantum

pada total kontribusi. Total kontribusi dilihat pada pendapatan yang diperoleh dari tiga

kontribusi. Kontribusi pertama diperoleh dari kontribusi direct yang meliputi hotel, bandara,

agen travel, dan tempat hiburan. Kedua, indirect yang meliputi investasi, pelayanan, dan

pembelian barang. Terakhir, induced yang meliputi pekerja yang berada dalam industri

pariwisata. Oleh karena itu, perputaran uang yang berada dalam seluruh kegiatan pariwisata,

seperti hotel, pelayanan, tempat wisata, dan sebagainya adalah indikasi pariwisata sebagai

sektor industri.

Total kontribusi terhadap PDB di tahun 2012 adalah ¥31,882.6m (6,7% dari PDB) dan

diperkirakan sampai akhir 2013 terjadi peningkatan sebesar 1.5% dan meningkat hingga tahun

2023 hingga memperoleh ¥35,539.7m bisa dilihat pada gambar berikut :

Gambar 6 Total Kontribusi Pariwisata Jepang Terhadap PDB 2012

Sumber : WTTC Travel & Tourism Economic Impact 2013

Kontribusi pariwisata dalam pertumbuhan ekonomi Jepang adalah salah satu yang terbesar. Di

peringkat dunia (yang terdiri dari 184 negara), Jepang berada pada posisi 3 dengan total

kontribusinya sepanjangnya tahun 2012 adalah US$399.4m, di peringkat pertama Amerika

dengan jumlah kontribusi US$1348.0m dan disusul Cina di peringkat kedua dengan

kontribusi US$756.6m. Hal tersebut bisa dilihat dalam tabel berikut:

Strategi pemasaran ..., Arina Pramudita, FIB UI, 2014

Page 13: STRATEGI PEMASARAN PARIWISATA - lib.ui.ac.idlib.ui.ac.id/file?file=digital/20368888-MK-Arina Pramudita.pdf · menarik wisatawan asing ke Jepang sebagai pasar potensial. Menyesuaikan

13

Tabel 1 Peringkat Negara Berdasarkan Total Kontribusi Pariwisata Terhadap PDB 2012

Sumber : WTTC Travel & Tourism Economic Impact 2013

Berdasarkan pada perolehan pendapatan dari industri pariwisata tersebut, Jepang semakin

meningkatkan kemampuannya di bidang pariwisata. Dalam menjalankan industri pariwisata,

stategi utama dalam meningkatkan pariwisata adalah harus memiliki modal kepariwisataan,

yaitu daerah yang memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi atraksi wisata. Selain itu,

penyedia pariwisata harus berpedoman kepada apa yang dicari oleh wisatawan, serta

memenuhi permintaan wisatawan dalam upaya meningkatkan jumlah wisatawan yang datang.

Hal tersebut bisa dimulai dengan memenuhi dimensi pariwisata.

Dimensi Pariwisata di Jepang

Menurut Robert Christie Mill dalam buku Tourism The International Business terdapat empat

dimensi utama dalam pariwisata yang mendukung adanya industri pariwisata, seperti:

a. Atraksi

Atraksi adalah hal yang dapat menarik orang untuk datang ke sebuah tempat

tujuan wisata. Atraksi dapat digolongkan menjadi site attractions dan event attractions.

1.1 Site attractions merupakan daya tarik fisik yang permanen dengan lokasi yang

tetap yaitu tempat-tempat wisata yang ada di daerah tujuan wisata seperti taman

bermain, kuil, dan museum. Contohnya di Tokyo terdapat Tokyo Disneyland,

Tokyo Skytree, Museum Ghibli, Kuil Sensoji, dan sebagainya.

1.2 Event attractions adalah atraksi yang berlangsung sementara dan lokasinya dapat

berubah atau berpindah dengan mudah seperti festival-festival, pameran, atau

pertunjukan-pertunjukan kesenian. Atraksi bisa berupa keindahan alam, budaya,

sejarah, dan hiburan. Di Jepang atraksi yang ada, seperti keindahan alam, jika

Strategi pemasaran ..., Arina Pramudita, FIB UI, 2014

Page 14: STRATEGI PEMASARAN PARIWISATA - lib.ui.ac.idlib.ui.ac.id/file?file=digital/20368888-MK-Arina Pramudita.pdf · menarik wisatawan asing ke Jepang sebagai pasar potensial. Menyesuaikan

14

musim semi bunga sakura bermekaran, selain itu ada pula sejarah, mulai dari

berbentuk museum hingga bangunan aslinya. Festival budaya pun turut menjadi

atraksi yang menarik untuk dilihat, seperti matsuri, yaitu pujian dan ungkapan

terimasih kepada dewa atau disebut festival bagi Shinto, akan tetapi bagi

wisatawan asing, matsuri merupakan festival rakyat yang memiliki daya tarik.

Contoh dari event attraction adalah Sanja Matsuri, Tokyo Anime Fair, Kanda

Matsuri, Tokyo Motor Show, dan sebagainya

Selain dibagi berdasarkan lokasi, atraksi dibagi juga berdasarkan waktu, yaitu atraksi penahan

dan atraksi penangkap. Atraksi penahan adalah atraksi yang membuat wisatawan dapat

tinggal di tempat tujuan dalam waktu yang lama dan dapat dinikmati berkali-kali, contohnya

ketika berada di Tokyo, wisatawan akan memesan hotel untuk beberapa lama agar bisa

berkeliling. Sebaliknya atraksi penangkap adalah atraksi yang dapat sekali dinikmati,

kemudian ditinggalkan wisatawan. Contohnya, jika berada di Tokyo, wisatawan mengunjungi

Disneyland seharian, kemudian wisatawan akan pergi ke atraksi yang lainnya.

Jika wisatawan muslim bermaksud berwisata secara histori-religi, di Jepang lebih tepatnya di

Kobe terdapat masjid pertama yang selesai dibangun pada tahun 1935. Masjid tersebut

didirikan oleh pedagang asal turki. Masjid Kobe dapat menjadi salah satu site attraction untuk

dikunjungi. Selain itu ada pula masjid di Shibuya, Tokyo yang bernama Tokyo Camii yang

dibangun 1938, masjid ini pun dibuat oleh imigran Turki.

Gambar 7 Masjid Tertua yang Berada di Jepang

Sumber: Japan Travel Guide for Muslim Visitors

Strategi pemasaran ..., Arina Pramudita, FIB UI, 2014

Page 15: STRATEGI PEMASARAN PARIWISATA - lib.ui.ac.idlib.ui.ac.id/file?file=digital/20368888-MK-Arina Pramudita.pdf · menarik wisatawan asing ke Jepang sebagai pasar potensial. Menyesuaikan

15

b. Fasilitas

Atraksi yang dapat membuat wisatawan datang perlu didukung dengan fasilitas untuk

melayani wisatawan selama berada disana. Perbedaan jarak dan keadaaan lingkungan dan

fasilitas itu adalah tempat menginap, restoran, pelayanan pendukung, dan infrastruktur.

Fasilitas cenderung berorientasi pada daya tarik di suatu lokasi karena fasilitas harus terletak

dekat dengan obyek utamanya. Fasilitas yang diutamakan jika wisatawan muslim berkunjung

adalah tersedianya tempat untuk beribadah. Berdasarkan artikel “Bandara Jepang Siap

Sediakan Mushola dan Makan Halal” yang ditulis oleh DDHKNews (Dompet Duafa

Hongkong News) yang meyebutkan bahwa salah satu bandara di Jepang sudah ada yang

memberikan fasilitas beribadah untuh muslim, yaitu Bandara Kansai dan kemungkinan akan

ditambah lagi di bandara-bandara lainnya.

“…Kami berencana untuk menjadikan bandara pertama di Jepang yang ramah

kepada Muslim,” ungkap Akihisa Tabe, pemimpin umum dari departemen

pemasaran komersial dan manajemen retail di New Kansai International

Airport Co. Bandara ini berencana untuk membuka dua mushola lagi, yang

akan siap untuk digunakan pada Maret 2014 mendatang…“

(http://www.ddhongkong.org/bandara-jepang-siap-sediakan-mushola-dan-makanan-halal/)

Selama tinggal di tempat tujuan wisata, wisatawan memerlukan tidur, makan dan minum oleh

karena itu sangat dibutuhkan fasilitas penginapan. Dan kenyamanan bagi wisatawan muslim

adalah tersedianya restoran yang halal dan tempat yang nyaman untuk beribadah. Fasilitas

yang nyaman bagi wisatawan muslim semakin banyak, beberapa diantaranya dapat dilihat di

tabel berikut :

Tabel 2 Penginapan yang Memiliki Fasilitas bagi Muslim di Hakuba

Sumber : Muslim Friendly Project

Strategi pemasaran ..., Arina Pramudita, FIB UI, 2014

Page 16: STRATEGI PEMASARAN PARIWISATA - lib.ui.ac.idlib.ui.ac.id/file?file=digital/20368888-MK-Arina Pramudita.pdf · menarik wisatawan asing ke Jepang sebagai pasar potensial. Menyesuaikan

16

Selain fasilitas penginapan, fasilitas penting selanjutnya adalah tersedianya makanan halal.

Fasilitas yang ditawarkan oleh penyedia pariwisata adalah restoran yang halal. Dalam artikel

“Kansai Airport to Increase Muslim-Friendy Service” yang ditulis oleh Kazuki Kimura bahwa

di bandara Kansai sudah memiliki restoran bersertifikat halal, salah satunya adalah Sanuki

yang sudah mendapat sertifikat halal.

“..Kesadaran akan seorang muslim memiliki aturan dalam kebutuhan

pangan, bandara merencanakan untuk meningkatkan makanan halal, kata

operator bandara. Makanan halal akan disediakan di ruang tunggu pada

bulan September, sementara itu restoran di bandara akan meningkatkan

penyajian makanan sesuai dengan hukum Islam. Restoran Sanuki Udon

sudah mendapat sertifikat halal pada bulan Juli. Pada bulan November, 16

restoran memiliki menu yang tidak menggunakan unsure babi dan

alcohol…” (http://ajw.asahi.com/article/economy/business/AJ201308250032)

c. Transportasi

Dasar dari pariwisata adalah keinginan untuk melakukan perjalanan ke tempat berbeda, iklim

yang berbeda, dan pemandangan yang berbeda. Karena ada kebutuhan tersebut, penting

adanya transportasi untuk sampai ke sana dengan kenyamanan pula.

Oleh karena itu, kemajuan dunia transportasi sangat dibutuhkan karena sangat menentukan

jarak dan waktu dalam suatu perjalanan pariwisata. Transportasi baik transportasi darat, udara,

maupun laut merupakan suatu unsur utama. Transportasi darat yang terkenal ada shinkansen.

Transportasi udara yang diberikan untuk wisatawan juga sangat baik. Informasi dalam

transportasi seperti ketepatan jadwal juga menjadi pendukung untuk wisatawan merasa

nyaman yang sedang berkunjung.

Beberapa agen perjalanan merujuk bandara Kansai sebagai salah satu bandara utama bagi

calon wisatawanya. Sehingga, penerbangan ditujukan untuk mendarat di Kansai yang sudah

memiliki fasilitas yang nyaman untuk muslim.

Transportasi sebagai kebutuhan pariwisata dapat menunjang lokasi atraksi yang lain, salah

satunya di Prefektur Yamanshi yang disebutkan dalam artikel “ Prefektur Yamanshi, Tempat

Wisata Khusus Muslim di Jepang” dalam Asatunews sebagai tempat yang nyaman untuk

muslim, namun untuk menuju kesana tidak bisa langsung, akan tetapi perlu menggunakan

transportasi lain, seperti mobil atau kereta.

“…Yoshinori menambahkan, meskipun belum ada penerbangan langsung dari

Jakarta menuju Yamanshi, namun, daerah yang khas dengan Gunung Fuji

Strategi pemasaran ..., Arina Pramudita, FIB UI, 2014

Page 17: STRATEGI PEMASARAN PARIWISATA - lib.ui.ac.idlib.ui.ac.id/file?file=digital/20368888-MK-Arina Pramudita.pdf · menarik wisatawan asing ke Jepang sebagai pasar potensial. Menyesuaikan

17

tersebut dapat dicapai dengan kereta selama satu setengah jam dari Tokyo atau

dua jam dengan mobil…”

(http://www.asatunews.com/berita-9869-perfektur-yamanshi-tempat-wisata-khusus-muslim-di-jepang.html)

d. Keramahtamahan

Wisatawan yang berada dalam lingkungan yang tidak mereka kenal memerlukan kepastian

jaminan keamanan khususnya untuk wisatawan asing yang memerlukan gambaran tentang

tempat tujuan wisata yang akan mereka datangi. Maka kebutuhan dasar akan keamanan dan

perlindungan harus disediakan dan juga keramahtamahan tenaga kerja wisata perlu

dipertimbangkan supaya wisatawan merasa aman dan nyaman selama perjalanan wisata.

Bagi wisatawan muslim yang menggunakan jasa agen perjalanan, mereka sudah memiliki

pemandu wisata yang tentunya mengetahui lokasi-lokasi wisata, serta dapat membantu

wisatawan muslim untuk memenuhi permintaannya, seperti memberi informasi dimana

tempat beribadah dan makanan halal di sekitar daerah wisata.

Namun, bagi wisatawan muslim yang berwisata tanpa bantuan pemandu wisata akan menjadi

terhambat, oleh karena itu dibutuhkan keramahtamahan dari para pekerja yang berada di

dalam industri pariwisata untuk memberikan informasi yang dibutuhkan oleh wisatawan

muslim.

Upaya yang dilakukan untuk menyiasati wisatawan muslim yang melakukan perjalanan tanpa

pemandu adalah dengan memperkenalkan hal-hal yang umum menyangkut pribadi seorang

muslim, seperti tempat beribadah (sholat) dan makan halal (tanpa mengandung babi dan

alkohol). Hal tersebut diperkenalkan oleh pihak AJC (Asean-Japanese Center) kepada pekerja

di industri pariwisata, seperti dalam kutipan artikel “Japan Eyes Muslim Tourist Market”

berikut :

“…AJC sudah memberikan seminar bahwa tidak sulit untuk menjamu

seorang turis muslim di Jepang, katanya. Contohnya, jika operator tur

tidak menyediakan makanan halal untuk turis, yang umumnya tidak

tersebar luas di Jepang, mereka menyarankan untuk menyediakan

restoran halal, seperti restoran yang tidak menggunakan bahan dari babi,

ujarnya. AJC pun merencanakan untuk memperkenalkan produk halal

kepada pengusaha Jepang. Operator hotel sudah diberitahukan untuk

menyediakan tempat ibadah untuk muslim dan diberitahukan arah

untuk beribadah (kiblat)..

(http://globalnation.inquirer.net/87313/japan-eyes-muslim-tourist-market)

Strategi pemasaran ..., Arina Pramudita, FIB UI, 2014

Page 18: STRATEGI PEMASARAN PARIWISATA - lib.ui.ac.idlib.ui.ac.id/file?file=digital/20368888-MK-Arina Pramudita.pdf · menarik wisatawan asing ke Jepang sebagai pasar potensial. Menyesuaikan

18

Strategi Pemasaran Terhadap Wisatawan Muslim

Dalam ilmu ekonomi, manusia yang melakukan perjalanan menggunakan konsep homo

economicus, yaitu makhluk yang perilakunya bersifat ekonomik, maka pariwisata dapat

dijadikan ‘barang’ yang dijual. Tempat obyek wisata sebenarnya juga tempat kegiatan

pemasaran pariwisata Pembangunan obyek wisata yang sesuai dengan motif wisatawan

berarti penawaran (supply) yang tepat dengan permintaan (demand) wisatawan sebagai

konsumen. Stategi pemasaran yang digunakan adalah dengan mempromosikannya dan

mempubikasikannya.

Promosi merupakan salah satu komponen bauran pemasaran. William J. Staton memberikan

definisi, “Promotion is an exercise in information, persuasion, and communication” (Buchari

Alma, 2002:135). Jadi, kegiatan promosi yang diadakan adalah usaha untuk memperbesar

daya tarik produk terhadap konsumen, akan tetapi produknya tersebut lebih disesuaikan

dengan permintaan konsumen. Contohnya, jika wisatawan ingin pergi ke Disneyland maka,

wisatawan tersebut akan mencari informasi yang berhubungan dengan Disneyland, baik itu

mendapatkan brosur.

Promosi dibedakan menjadi promosi langsung dan tidak langsung. Promosi langsung

dilakukan oleh lembaga yang bersangkutan dengan pemasaran, contohnya pada website

tokyodisneyresport.jp yang memberikan peta yang dapat diunduh seperti Tokyo Disneyland.

Sedangkan promosi tidak langsung melalui agen-agen perjalanan ataupun orang-orang yang

berpengaruh, apabila melalui agen perjalanan, pada umumnya sudah dipaketkan segala

kegiatannya.

Selain itu, promosi dari orang yang sudah pernah ke tempat tersebut akan lebih dipercaya,

karena wisatawan yang sudah pernah pergi ke tempat itu sudah mengalaminya sendiri,

dibandingkan promosi yang hanya diketahui sepihak oleh penawar produknya. Berikut

gambar promosi tidak langsung, di dalamnya berisi kan lokasi wisata yang menarik dan

restoran-restoran yang halal.

Strategi pemasaran ..., Arina Pramudita, FIB UI, 2014

Page 19: STRATEGI PEMASARAN PARIWISATA - lib.ui.ac.idlib.ui.ac.id/file?file=digital/20368888-MK-Arina Pramudita.pdf · menarik wisatawan asing ke Jepang sebagai pasar potensial. Menyesuaikan

19

Gambar 8. Japan Travel Guide for Muslim Visitor

Sumber : JNTO

Selain promosi, publikasi merusaha menciptakan permintaan dengan cara menonjolkan

kesesuaian produk wisata dengan permintaan. Tujuan pokok dari publikasi adalah memancing

reaksi pasar, menggerakan calon konsumen agar mencari produk yang ditawarkan. Publikasi

dibagi menjadi 3 cara, yaitu :

1. Publikasi langsung, yaitu publikasi yang menggunakan leafet dan brosur perjalanan

yang memberikan rincian perjalanan wisata yang ditawarkan, lengkap dengan rute,

atraksi, hotel, dan harganya.

Gambar 9. Jadwal Tur Makanan oleh Muslim Friendly Tour

Sumber : Muslim Friendy Tour

2. Publikasi dalam media massa, yaitu dengan memanfaatkan media massa, baik

di koran maupun televisi. Baik agen perjalanan maupun penyedia produknya

langsung dapat memanfaatkan media massa untuk melancarkan bisnisnya.

Strategi pemasaran ..., Arina Pramudita, FIB UI, 2014

Page 20: STRATEGI PEMASARAN PARIWISATA - lib.ui.ac.idlib.ui.ac.id/file?file=digital/20368888-MK-Arina Pramudita.pdf · menarik wisatawan asing ke Jepang sebagai pasar potensial. Menyesuaikan

20

3. Publikasi intern, yaitu publikasi yang didasarkan pada pengalaman wisatawan

yang sudah berkunjung, kemudian menceritakannya, sehingga secara tidak

langsung menjadi kegiatan publikasi. Publikasi intern pun berkolaborasi

dengan publikasi media massa. Beberapa koran di Indonesia menyediakan

kolom bagi wisatawan yang ini membagi pengalamannya di tempat wisata.

Promosi maupun publikasi keduanya adalah cara mendistribusikan produk pariwisata ke pasar

terutama dengan bentuk pariwisata. Pemasaran adalah tempat dimana penawaran (supply)

bertemu dengan permintaan (demand), yaitu penyedia jasa yang menawarkan produknya

sesuai dengan tren yang ada di masyarakat dan wisatawan yang akan mencari informasi

tentang tujuan wisatanya akan bertemu dengan penyedia jasa melalui promosi dan publikasi

yang ada.

Penutup

Ditahun 2013 ini, Jepang mulai menargetkan wisatawan muslim menjadi salah satu

wisatawan potensional. Hal itu dikarenakan untuk meningkatkan wisatawan asing, yang di

tahun sebelumnya terfokus pada Amerika Serikat, Eropa dan Asia Timur. Dengan

ditargetkannya wisatawan muslim tersebut, Jepang mulai menyadari fasilitas-fasilitas yang

dapat memberikan kenyamanan untuk wisatawan muslim. Kemudian, di tahun 2013 mulailah

industri pariwisata Jepang bergerak untuk menyambut wisatawan muslim. Peningkatannya

berupa fasilitas umum, seperti mushola sudah dibangun di bandara Kansai, selain itu,

restoran-restoran bersertifikat halal semakin meningkat. Hal tersebut diwujudkan untuk

memenuhi permintaan pasar wisatawan muslim yang sekita 10% dari total wisatawan asing

yang berkunjung ke Jepang.

Penyedia jasa pariwisata didukung oleh pemerintah dan mulai bekerjasama dengan agen-agen

perjalanan di beberapa negara. Promosi yang dilakukan oleh salah satu asosiasi dengan

pemerintah adalah menerbitkan travel-guide khusus muslim, agen perjalanan pun mulai

banyak menawarkan rencana halal tour –sebutan untuk tur bagi wisatawan muslim-, dan

artikel-artikel yang membantu kegiatan pemasaran pariwisata muslim pun sudah banyak yang

menulisnya.

Strategi pemasaran ..., Arina Pramudita, FIB UI, 2014

Page 21: STRATEGI PEMASARAN PARIWISATA - lib.ui.ac.idlib.ui.ac.id/file?file=digital/20368888-MK-Arina Pramudita.pdf · menarik wisatawan asing ke Jepang sebagai pasar potensial. Menyesuaikan

21

Strategi pariwisata yang dilakukan industri pariwisata Jepang sudah baik dengan melihat

segmentasi yaitu pengelompokkan yang berdasarkan motif dan lokasi asal wisatawan. Setelah

segmentasi sudah diperoleh maka target pasar mulai dibidik, seperti wisatawan muslim yang

menjadi pasar potensial, sehingga industri pariwisata mempersiapkan fasilitas yang ramah

terhadap muslim. Setelah itu melakukan pemasaran, baik melalui promosi agen travel

ataupun publikasi, hal tersebut menjadi salah satu strategi untuk menawarkan pariwisata

terhadap konsumennya. Namun, untuk meningkatkan industri pariwisata itu sendiri

dibutuhkan kemampuan dari industri penyedia produk pariwisata untuk selalu berkembang

agar bisa mengikuti selera pasar hingga target yang diharapkan dapat terwujud, yaitu target 25

juta wisatawan asing di tahun 2020.

Daftar Pustaka

Buku:

Buchari, Alma. (2004). Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Bandung: Alfabeta.

Herbert, Jean. (2011). Shinto at the Fountain-Head. New York: Routledge

Ratna, Nyoman Kutha. (2004). Teori, Metode, dan teknik Penelitian Sastra. Yogyakarta:

Pustaka Pelajar.

Soekadijo, R.G. (1996). Anatomi Praiwisata: Memahami Pariwisata sebagai “Systemic

Linkage”. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Dokumen Online:

Japan National Tourism Organization. (2010). Foreign Visitor and Japanese Departures.

Tokyo : JNTO

.(2011). Foreign Visitor and Japanese Departures. Tokyo : JNTO

.(2012). Foreign Visitor and Japanese Departures. Tokyo : JNTO

.(2013). Foreign Visitor and Japanese Departures. Tokyo : JNTO

Japan Travel Agency.(2013). General Information of Tourism Statistics in Japan. 8 Januari

2014

https://www.mlit.go.jp/common/000991725.pdf

Murakami, Mutsuko. Japan Sees Big Potensial in Asian Muslim Tourist. 23 November 2013

http://www.nst.com.my/opinion/columnist/japan-sees-big-potential-in-asian-muslim-

tourists-1.228222

Strategi pemasaran ..., Arina Pramudita, FIB UI, 2014

Page 22: STRATEGI PEMASARAN PARIWISATA - lib.ui.ac.idlib.ui.ac.id/file?file=digital/20368888-MK-Arina Pramudita.pdf · menarik wisatawan asing ke Jepang sebagai pasar potensial. Menyesuaikan

22

New Kansai International Irport Company, Ltd. Aiming to be the first Muslim-friendly airport

in Japan. 2 Desember 2013.

http://www.kansai-airport.or.jp/en/pdf/muslim.pdf

World Travel & Tourism Council. (2013). The Economic Impact of Travel & Tourism 2013.

London: World Travel & Tourism Council

Artikel Jurnal:

Fanggidae, Apriana H.J. (2006). Strategi Pemasaran Pariwisata : Segmentation, Target Market,

Positioning dan Marketing Mix. Usahawan,01,44-52.

Media Cetak:

Nisa, Nova Auliatun. (Mei 2013). Inovasi Terkini di Industri Perjalanan : Tamasya Halal.

Halo Jepang! Publikasi dalam Kelompok The Daily Jakarta Shinbun.

Strategi pemasaran ..., Arina Pramudita, FIB UI, 2014