“analisa stabilitas lereng berdasarkan … · dasar teori geologi daerah pengaruh & efek...

17
TUGAS AKHIR (SG 091320) “ANALISA STABILITAS LERENG BERDASARKAN MIKROZONASI DI KECAMATAN BUMI AJI,BATU- MALANGDisusun Oleh : IRMA NOVALITA CRISTANTY (1106 100 048) Pembimbing : Prof.Dr.rer.Nat BAGUS JAYA S. SU Program Studi Geofisika Jurusan Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya 2011

Upload: truongdang

Post on 10-Mar-2019

246 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

TUGAS AKHIR (SG 091320) “ANALISA STABILITAS LERENG BERDASARKAN MIKROZONASI DI KECAMATAN BUMI AJI,BATU-

MALANG”

Disusun Oleh : IRMA NOVALITA CRISTANTY (1106 100 048)Pembimbing : Prof.Dr.rer.Nat BAGUS JAYA S. SU

Program Studi GeofisikaJurusan Fisika

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan AlamInstitut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

2011

Pendahuluan

Latar Belakang

PerumusanMasalah

BatasanMasalah

Tujuan

Manfaat

Latar Belakang

Wilayah penelitian yang berada di gunung tunggangan,Kec. Bumiaji, Kab. Batu-Malang, yang berada di bagianselatan pulau jawa, digolongkan dalam zona kegempaankelas 6 dengan nilai PGA (Peak Ground Acceleration)0,2-0,25 g.

Bahaya gempabumi dalam skala lokal tidak sajadipengaruhi oleh magnitudo, jarak pusat gempabumidan periode ulangnya (Towhata, 2008), namun jugadipengaruhi oleh geologi serta topografi wilayahtersebut.

Pengukuran dilakukan dengan metode Microtremor,kemudian dilakukan analisa HVSR.

Peta PGA (Peak Ground Acceleration) Indonesia

Peta Rawan Goncangan (PGA) Indonesia (Asrurifak, dkk., 2009)

Perumusan Masalah Masalah yang ditimbulkan dari penelitian ini antara

lain menetukan besarnya frekuensi natural,amplifikasi, sebaran tingkat kerentanan tanah danshear-strain, serta akibat dari gempa setempat diwilayah Kec. Bumi Aji, Kab. Batu, Malang.

Dilakukan studi Microtremor dengan analisa HVSRuntuk mendapatkan nilai frekuensi natural (fo), danfaktor amplifikasi (Am)

Batasan Masalah

Penelitian ini hanya dilakukan untuk studistabilitas lereng di Kec. Bumiaji

Akusisi data dilakukan dengan Metode HVSR

Tujuan

Adapun tujuan dari disusunnya tugas akhir ini adalah:

a) Memetakan distribusi frekuensi natural, amplifikasi, indeks kerentanan

serta nilai efektif shear-strainnya.

b) Menentukan tingkat stabilitas lereng di Kec. Bumiaji, Kab. Batu- Malang

akibat adanya getaran Gempa bumi.

c) Menentukan akibat yang ditimbulkan dari getaran gempa di lokasi

penelitian.

Manfaat

Manfaat tugas akhir ini untuk memberikan informasi tentang

daerah yang memiliki tingkat kerentanan terhadap gempa bumi di daerah

Kecamatan Bumi Aji, Kab.Batu,Malang. Sehingga nantinya dapat

digunakan untuk rencana pengembangan wilayah setempat serta mitigasi

bencana

Dasar Teori

Geologi Daerah

Pengaruh & Efek SetampatTerhadap Gempa

Microzonasi denganHVSR Microtremor

Peta geologi wilayah penelitian, yang berada di gunungTunggangan Kec. Bumi Aji, Batu-Malang, ditunjukkan dengantanda panah

Geologi WilayahWilayah Kec. Bumi Aji,

Kab. Batu, Malang yangterletak di bagian SelatanPulau Jawa yang rawangempa bumi. Geologipermukaan lokasi penelitiandidominasi oleh sedimenAnjasmara muda pada jamanQuarter bawah, dengankomposisi batuan yakni breksigunung api, breksi tuf, lava,tuf, dan aglomerat(konglomerat dengan butiranbreksi)

Pengaruh Efek Setempatterhadap Gempa

1. Amplifikasi gelombangmengakibatkan kerusakanpada lapisan tanah, hal inikarena adanya gelombangyang tercebak di lapisanlunak , jika gelombangtersebut mempunyaifrekuensi yang relatif sama,maka terjadiresonansi(penguatangelombang gempa).

2. Faktor amplifikasidipengaruhi oleh densitasmaterial dan kecepatangelombang geser.

Amplifikasi gelombang seismik, dicirikan olehadanya batuan sedimen yang berada di atasbasement dengan perbedaan densitas ρ dankecepatan Vs dan Vo yang mencolok. (seed

dan Schnabel (1972))

Mikrozonasi dengan HVSR Mikrotremor

Mikrozonasi kegempaan merupakan proses membagi suatuzona menjadi zona-zona kecil berdasarkan tanggapan(response) geologi setempat terhadap gempabumi.

Metode HVSR dapat digunakan untuk estimasi frekuensinatural yang tidak bergantung sumber dan waktu(Bonnefoy-Claudet, 2006). Sedangkan untuk estimasiamplifikasi dipengaruhi oleh sumber, walaupunpengaruhnya sangat kecil (Nakamura, 2008). Frekuensinatural diketahui dari puncak HVSR, dan nilai puncak HVSRadalah amplifikasi.

Kurva HVSR

Model Kurva HVSR (diblok hitam merupakan hasil amplifikasi sebagaifungsi frekuensi), Konno dan Ohmachi (1998)

Metodologi

Peralatan

TahapPenelitian

• Survey Pendahuluan

• Akusisi data

• Pengolahan Data

• Pembuatan PetaSebaran

Peralatan

Seperangkat alat pengukuran microtremor

Diagram Alir PenelitianStudy Lapangan (Peta

Geologi)

Penentuan TitikPengukuran

Hasil data microtremor

Pengukuran dengan MetodeMicrotremor

Proses smoothing

Analisa HVSR

Data fo Dan Am

Perhitungan (menentukannilai h,Kg, γ)

Surver09 (Pembuatan Peta sebaran

fo,Am,h,Kg,γ)

Kesimpulan

Lokasi penelitian

Akusisi Data

Lokasi Penelitian Beserta Titik Pengukuran

Tahapan proses smoothing

(kiri) pemiihan window data microtremor untuk analisis dengan metode HVSR ,(kanan) kurva HVSR (setiap spectrum warna menunjukkan hasil pemilihanwindow,garis hitam menunjukan rata-rata HVSR, garis hitam putus-putusmenunjukkan standart deviasi bawah dan atas), Konno dan Ohmachi (1998)